Radar Banyuwangi 25 Oktober 2012

Page 1

KAMIS 25 OKTOBER

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Dua Tahun Bupati Anas dan Wabup Yusuf Memimpin Banyuwangi (4-Habis)

Angka Melek Huruf 87,8 Persen, Produktivitas Padi Melebihi Nasional Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara. Karena itu, setiap warga negara berhak mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sesuai minat dan bakat tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. DOK. RaBa

PEMERATAAN akses dan peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas wajib pembangunan daerah. Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kecakapan hidup (life skills), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) mengamanatkan pendidikan yang bermoral dan berakhlak, yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan, kreativitas, inovasi dan budi pekerti

dalam suatu kesatuan. Kemajuan pendidikan dalam beberapa tahun terakhir dapat dilihat dari beberapa indikator, indeks pendidikan, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah. Indeks pendidikan (IP) yang dihitung dari rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf, mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2007-2010, IP

berada pada kisaran 72 hingga 73. Pada tahun 2011 dan pada 2012, meningkat signifikan menjadi 74 lebih. Kondisi ini juga terjadi pada persentase angka melek huruf penduduk. Pada tahun 20072010, angka melek huruf berada pada kisaran 86,4 hingga 86,6 persen. Tahun 2011-2012 meningkat menjadi 87,8 ■ Baca Angka Melek...Hal 30

DOK. RaBa

Warning Lima Kecamatan Berpotensi Kena Dampak Letusan Gunung Raung

Kawasan Terdampak Letusan Raung Kecamatan Kalibaru Kecamatan Songgon Kecamatan Glenmore Kecamatan Sempu Kecamatan Genteng

BANYUWANGI - Naiknya status Gunung Raung dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) langsung direspons dengan rapat koordinasi (rakor) penanggulangan bencana di aula Pemkab Banyuwangi kemarin (24/10). Seluruh komponen terlibat dalam rapat antisipasi meletusnya gunung setinggi 3.332 meter dari permukaan laut (dpl) tersebut ■ Baca Warning...Hal 39

TANGGAP BENCANA: Dandim Letkol (Kav) Muslimin melakukan paparan di Pemkab Banyuwangi kemarin.

ALI NURFATONI-GALIH COKRO/RaBa

Kondisi Kesehatan Hasan Membaik DEMO: Warga Muncar membentangkan poster di teras gedung DPRD Banyuwangi kemarin.

PENYEBERANGAN

MAKKAH - Para jamaah haji asal Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (24/10) sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 18.00 WIB kemarin secara serentak berangkat menuju Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Rombongan tersebut diangkut menggunakan bus. Bus yang sudah menunggu beberapa jam itu disediakan pihak maktab (penginapan) dan melayani jamaah secara taraddudi (pulang-pergi) ■ Baca Kondisi...Hal 39

Gufron Mustofa Langsung dari Makkah Petugas Kemenag

GALIH COKRO/RaBa

Rumah Retak, Wadul DPRD GALIH COKRO/RaBa

LIBURAN: Kendaraan roda dua terus mengalir dari Bali di Pelabuhan Ketapang sejak kemarin.

Jelang Long Weekend, Penumpang Feri Naik KALIPURO - Dua hari jelang liburan Idul Adha 1433 H, penumpang kapal penyeberangan di Selat Bali meningkat drastis. Peningkatan penumpang itu terjadi dari arah Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Peningkatan jumlah penumpang feri itu terjadi mulai kemarin malam (23/10). Pada Selasa malam lalu, ribuan penumpang dari Bali menyerbu Pelabuhan Ketapang. “Penumpang meningkat sekitar 9,7 persen dari hari-hari normal,” kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manager Operasional, Saharuddin Koto ■ Baca Jelang...Hal 39

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai. http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Protes pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terpadu di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, terus berlanjut. Pasca retaknya rumah warga dan fasilitas umum akibat getaran mesin pemasang tiang pancang proyek tersebut, puluhan warga Muncar melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Banyuwangi kemarin (24/10). Puluhan warga yang mengaku terdampak pembangunan IPAL Terpadu yang berlokasi di tanah eks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tra-

tas itu datang ke kantor wakil rakyat menumpang satu unit truk dan beberapa kendaraan roda dua. Sesampai di kantor dewan, mereka langsung menggelar spanduk dan poster berisi penolakan pendirian IPAL Terpadu tersebut. Koordinator aksi, Suwandi mengatakan, penolakan warga terhadap pendirian IPAL itu didasari beberapa alasan kuat, di antaranya lokasinya terlalu dekat dengan permukiman penduduk. Selain itu, lokasi pendirian IPAL tersebut juga tidak sesuai rencana semula, yakni di

sebelah selatan Pelabuhan Induk Muncar. “Pemasangan tiang pancang pertama saja sudah mengakibatkan 21 rumah warga dan satu musala retak,” ujarnya. Alasan lain yang tidak kalah kuat, tanah eks TPI Tratas selama ini kerap dimanfaatkan para nelayan Muncar sebagai tempat memperbaiki perahu, jaring, dan lain-lain. “Karena cukup sempit, IPAL tersebut tidak akan mampu menampung dan mengolah limbah puluhan pabrik di Muncar,” kata Suwandi ■ Baca Rumah...Hal 39

GUFRON MUSTOFA For RaBa

MEMBAIK: Hasan Ahmad didampingi istri dan petugas Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah.

Dennis Deviandoni, Satu-satunya Kontestan IJSO dari Banyuwangi

Persiapan ke Iran, Sekolah Absen Sebulan Mimpi Dennis Deviandoni tampil di Olimpiade Internasional bakal terpenuhi. Siswa SMPN 1 Banyuwangi itu bergabung bersama 12 orang Indonesia yang akan tampil di International Junior Science Olimpiade (IJSO) di Iran akhir November mendatang. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

MONCER: Dennis Deviandoni di halaman SMPN 1 Banyuwangi.

KECERIAAN mewarnai suasana SMPN 1 Banyuwangi. Tidak hanya siswa, para guru juga kerap mengumbar senyum beberapa hari bela-

kangan. Meski hal itu menjadi kondisi yang lumrah, tapi keceriaan kali ini berbeda dengan biasa. Sekitar pukul 09.00, sekolah terse-

but disibukkan dengan ragam kegiatan yang dilakukan di halaman sekolah. Hilir-mudik siswa dan guru sangat terasa pagi itu. Selidik punya

selidik, keceriaan dan kesibukan pagi itu dipengaruhi keberhasilan salah satu siswa, yakni Dennis Deviandoni. Remaja berkacamata itu dipastikan turut serta dalam ajang Olimpiade bergengsi tingkat internasional di Iran dalam waktu dekat. Capaian yang sekaligus mencatatkan namanya sebagai satu-satunya siswa Banyuwangi yang memiliki prestasi mengesankan. Kepala SMPN 1 Banyuwangi, Eny Purnamaningrum, rupanya sudah menunggu kedatangan wartawan koran ini. Dennis dan guru pembimbingnya, Ismiati, juga sudah menunggu wartawan koran ini di ruang kepala sekolah. Keduanya secara silih berganti menceritakan rencana keberangkatan siswa SMPN 1 Banyuwangi itu menuju Iran ■

Rumah retak, warga Muncar wadul DPRD

Semoga rumah tangga tidak ikut retak

Galian pasir di depan Balai Desa Kaligung akhirnya ditutup

Nanti juga otomatis tutup kalau pasirnya habis

Baca Persiapkan...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Kamis 25 Oktober 2012

CERMIN DIRI Hindari Tebang Pilih Penanganan Perkara

Bebas Penyakit Anthrax Tim Gabungan Periksa 800 Ekor Ternak

KASUS dugaan korupsi pembangunan RSUD Genteng masih terus diusut penyidik Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Dalam perkara yang merugikan keuangan negara Rp 300 juta itu, korps baju cokelat sudah menetapkan tiga tersangka. Sayang, nama-nama tersangka masih dirahasiakan. Kejaksaan masih bungkam untuk membeberkan identitas tiga tersangka tersebut. Apakah dari internal RSUD Genteng atau dari rekanan yang mengerjakan proyek, penyidik tetap tidak mau buru-buru menyebutkan. Yang pasti, publik akan terus menunggu siapa nama-nama tersangka tersebut. Dalam pekan-pekan ini, pengusutan kasus korupsi itu akan terus berjalan. Kemarin, lembaga penegak hukum pimpinan Syaiful Anwar itu memanggil empat saksi untuk dikorek keterangannya. Sedianya, hari ini empat orang lagi akan dimintai keterangan penyidik pidana khusus. Sejatinya, kasus RSUD Genteng sudah lama ditangani kejaksaan. Apalagi, pembangunan gedung RSUD itu menelan biaya Rp 4,014 miliar di tahun 2010 saat era kepemimpinan Bupati Ratna Ani Lestari. Pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di lapangan tentu membutuhkan waktu lama lantaran penanganan perkara ini cukup jelimet. Siapa pun tersangkanya nanti, pengusutan kasus itu harus mencerminkan rasa keadilan. Jangan sampai penyidik terjebak dalam ”pesanan” seseorang. Kesan tebang pilih dalam penanganan perkara ini harus dihindari. Siapa pun yang kecipratan aliran uang panas pembangunan RSUD Genteng harus tersentuh hukum. Kami yakin, kejaksaan bisa bersikap adil dan tidak memilahmilah mana orang-orang yang harus diselamatkan dalam perkara ini. Kalau toh kasus ini nanti harus menyentuh orang nomor satu di RSUD Genteng, semua pihak harus bisa menerima. Sebaliknya, kejaksaan harus transparan dalam melakukan penyidikan. Sebab, masyarakat akan terus mengawal kasus ini sampai pengadilan. Dengan bersikap transparan, kejaksaan akan mendapat acungan jempol dari masyarakat. (*)

NARKOBA

Kapolsek dan Provost Jadi Saksi BANYUWANGI - Sidang kasus peredaran narkoba dengan terdakwa oknum anggota Polri Brigadir Sigit Dwi Susanto, 28, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi Selasa lalu (23/10). Dalam sidang tersebut, Kapolsek Cluring AKP Agung Setyobudi dan anggota Provost Brigadir Setyo Budi dihadirkan sebagai saksi. Jaksa penuntut umum (JPU) Djoko Susanto juga menghadirkan anggota Satnarkoba Risky Susanto yang ikut melakukan penangkapan terdakwa. Dalam sidang sebelumnya, Risky juga telah dihadirkan sebagai saksi. Tetapi, karena keterangannya masih dibutuhkan, dia kembali dihadirkan dalam persidangan ini. “Saya datang ke rumah Mukhlas dan Mukhlas kirim SMS dengan Sigit,” terang Risky. Dalam komunikasi itu, jelas Risky, Mukhlas menyampaikan bahwa yang dihubungi adalah Brigadir Sigit. Komunikasi itu dilakukan untuk transaksi narkoba jenis sabu-sabu (SS). “Dalam SMS itu disebutkan bahwa barang belum bisa dikirim, dan Mukhlas diminta bersabar,” katanya. Kapolsek Cluring AKP Agung Setyobudi dalam kesaksiannya menyebut ikut ke lokasi ranjau di Dusun Sagat, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. “Saya diminta mendampingi,” ujarnya. Agung mengaku mengajak dua anggota polsek ke lokasi sekitar pukul 18.30. Di lokasi, sudah ada anggota Satnarkoba Polres yang dipimpin Kasatnarkoba AKP Watiyo. “Anggota Satnarkoba mengambil bungkus rokok dan dibuka oleh Pak Watiyo berisi sabu,” jelasnya. Mengenai siapa pemilik sabu, Agung mengaku tidak tahu. Bahkan, Agung juga tidak tahu tentang sejumlah bukti dan kasus peredaran narkoba yang melibatkan oknum anggota polisi itu. “Saya hanya mendampingi,” cetusnya. Keterangan senada juga disampaikan Brigadir Setyo Budi. Dalam kesaksiannya, anggota asal Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, itu ikut mendatangi rumah Sigit di Perumahan Klatak dan Mendut. “Saya diajak Bapak Kompol Aldian (Wakapolres) dan Bapak Kasatnarkoba (AKP Watiyo),” jelasnya. Saat datang ke rumah Sigit di daerah Mendut, sejumlah anggota satnarkoba menemukan dua botol bekas minuman dan sedotan. Barang itu ditemukan di halaman rumah terdakwa. “Oleh anggota Satnarkoba diambil dan dibawa ke polres,” katanya. (abi/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

SIDAK: Petugas Disnak memeriksa kambing di tepi Jalan Kepiting, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI - Dinas Peternakan (Disnak) menurunkan tim dokter hewan untuk memeriksa kesehatan ternak kurban kemarin (24/10). Pemeriksaan ternak itu dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan di Banyuwangi. D i w i l a y a h Ke c a m a t a n Banyuwangi dan sekitarnya, Disnak menurunkan dua tim dokter hewan. Setiap kecamatan ditangani langsung dokter hewan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) masing-masing kecamatan. “Hasil pemeriksaan di beberapa kecamatan belum diketahui,” ungkap Kepala Dinas Peternakan, Heru Santoso. Tim dokter hewan dari dinas sudah melaporkan hasil pemeriksaannya. Dalam laporannya, tim dokter hewan tidak menemukan hewan kurban yang di jual di beberapa lokasi itu berpenyakit. Sejak awal, lanjut Heru, pihaknya mencemaskan ada penyakit anthrax pada hewan kurban yang dijual. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, hewan kurban yang dijual itu tidak terindikasi anthrax. “Dari sekitar 800 ekor kambing yang kita periksa, tidak ditemukan penyakit apa pun,” ungkap Heru. Pemeriksaan fisik hewan kambing itu, beber Heru, di-

lakukan di beberapa titik di sepanjang Jalan Kepiting. Di lokasi itu, semua kambing yang dijual dinyatakan sehat. “Pemeriksaan di kecamatan belum tahu hasilnya. Mudahmudahan hasilnya sama,” katanya. Hewan kurban yang terindikasi kuat berpenyakit, pihaknya akan melarang hewan itu dijual. Sebab, penyakit anthrax akan memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. “Pemeriksaan di fokuskan pada pemeriksaan fisik,” katanya. Tidak hanya kambing, Disnak juga memeriksa sapi. Di beberapa titik sentra penjualan sapi belum ditemukan penyakit anthrax. “Sementara itu, sapi telah kita periksa aman dikonsumsi dan secara fisik sehat,” tandasnya. Kepada masyarakat umum, Heru menyerukan agar sebelum membeli hewan kurban hendaknya meneliti secara seksama. Hewan kurban yang memiliki kelainan fisik, seperti gatalgatal, sebaiknya tidak dibeli. Ma s y a r a k a t y a n g a k a n berkurban dianjurkan tidak membeli hewan ternak pada malam hari. Dianjurkan beli hewan ternak di lokasi yang bersih dengan makanan dan minum yang cukup. Juga dianjurkan memeriksa hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong. Pemeriksaan itu bertujuan agar terhindar dari ternak yang mengandung penyakit berbahaya, seperti anthrax. (afi/c1/bay)

Tuntutan Kasus UMK Ditunda Vonis Sengketa Golkar Molor Lagi BANYUWANGI - Sidang kasus dugaan pelanggaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) dengan terdakwa Agus Wahyudin ditunda kemarin (24/10). Pasalnya, kejaksaan belum siap menyampaikan berkas tuntutan untuk terdakwa yang menjabat direktur keuangan PT Maya Muncar tersebut. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, majelis hakim yang dipimpin Made Sutrisna terpaksa menunda sidang lantaran berkas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Hari Utomo belum siap. Mendapati hal itu, majelis hakim lantas menunda sidang hingga Rabu pekan depan (31/10), guna memberikan waktu kepada JPU menyiapkan tuntutan. “Tuntutan belum siap. JPU masih mengajukan rencana tuntutan (rentut) ke Kejati (Kejaksaan Tinggi) Jatim,” ujar Humas PN Banyuwangi, Bawono Effendi. Sayang, saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Hari enggan menjelaskan alasan yang

GALIH COKRO/RaBa

Agus Wahyudin

menyebabkan tuntutan belum siap. “Corongnya langsung ke Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Syaiful Anwar, Red). Tetapi, seperti yang Anda ketahui, sidang memang ditunda,” katanya. Seperti diberitakan, PN Banyuwangi tengah menangani sidang kasus dugaan pelanggaran upah minimum kabupaten (UMK) dengan terdakwa Direktur Keuangan PT Maya Muncar, Agus Wahyudin. Saat menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan ter-

dakwa, Agus mengaku dirinya merasa tidak menzalimi para buruh yang dibayar sebesar Rp 28 ribu per hari pada tahun 2010 lalu. Padahal, dia tahu UMK di Banyuwangi saat itu sebesar Rp 824 ribu. Itu artinya, jika dikalkulasi, upah yang seharusnya dibayar kepada setiap buruh sekitar Rp 32 ribu per hari (asumsi dalam sebulan terdapat 25 hari kerja). Menurut Agus, PT Maya telah menerapkan pembayaran upah sesuai UMK kepada para pekerja bulanan dan pekerja harian di perusahaan tersebut. Bagi buruh lepas, upah dibayar berdasar upah di perusahaan-perusahaan pengalengan ikan lain di wilayah Kecamatan Muncar. “Upah buruh lepas di PT Maya saat itu lebih besar upah buruh lepas di perusahaan-perusahaan lain di Muncar. Selain itu, pengupahan tersebut sudah berdasar rapat yang juga dihadiri perwakilan buruh. Karena itu, saya tidak menzalimi para buruh karena mereka sudah setuju,” jelas Agus, Rabu (17/10). (sgt/c1/bay)

BANYUWANGI - Sidang sengketa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi dengan sang mantan ketua, yakni Pebdi Arisdiawan, lagilagi harus tertunda. Sebelumnya, penundaan vonis majelis hakim disebabkan permohonan pihak tergugat. Dalam hal ini adalah kuasa hukum DPD Golkar Banyuwangi, lantaran sedang sakit. Kini penundaan malah disebabkan permintaan pihak penggugat, yakni Syakur dan Hamim. Humas PN Banyuwangi, Bawono Effendi, tidak menampik sidang dengan agenda vonis majelis hakim itu ditunda. “Pihak penggugat tidak hadir karena sedang ada acara ulang tahun Partai Golkar,” ujarnya kemarin (24/10). Pihak tergugat yang diwakili penasihat hukum yang ditunjuk DPD I Partai Golkar Jawa Timur (Jatim), sebenarnya hadir di PN Banyuwangi. “Iya, hari ini (kemarin, Red) penasihat hukum pihak tergugat memang hadir. Yang tidak hadir adalah pihak penggugat,” tegas Bawono.

Perseteruan tersebut berawal saat pemecatan Pebdi atas jabatan ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi pada tahun 2010 silam. Pebdi mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati, Ratna Ani Lestari. Padahal, DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan rekomendasi pasangan cabup Abdullah Azwar AnasYusuf Widyatmoko .Sementara itu, kubu pendukung Pebdi Arisdiawan menjelaskan bahwa gugatan ke pengadilan itu dilakukan untuk memprotes kebijakan DPP dan DPD I Partai Golkar Jatim yang telah membuat keputusan di luar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Dikatakan, sudah sepatutnya kader mengingatkan partai, jika partai tersebut tidak menjalankan AD/ART. “Kita ingin menyelamatkan dan membesarkan partai. Makanya kita ajukan gugatan. Kalau kami tidak ingin Golkar besar, pasti kita sudah pindah (ke partai lain),” ujar Pebdi . (sgt/c1/bay)

Guru Madrasah Diniyah Dapat Tunjangan n ANGKA MELEK... Sambungan dari Hal 29

Rata-rata lama sekolah pada tahun 2007-2010, berada pada kisaran 6,6 hingga 6,8 tahun dan meningkat signifikan pada tahun 2011-2012 menjadi 6,9 tahun. Hasil Susenas yang dirilis BPS Jatim tahun 2012, dibandingkan dengan Jember, Situbondo, Bondowoso, seluruh indeks pembangunan pendidikan (indeks pendidikan, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah), Banyuwangi paling tinggi di antara empat kabupaten itu. Indikator lainnya antara lain angka partisipasi kasar SLTA di tahun 2011 sebesar 59,25 persen meningkat tahun 2012 menjadi 73,23 persen. Angka partisipasi Murni (APM) pada SD/MI/Paket A tahun 2012 sebesar 98,69, mengalami kenaikan dari 98,47 di tahun 2011. APM SMP/ MTs/Paket B tahun 2011 sebesar 80,45 persen dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 80,48 persen. APM SMA/SMK/Paket C meningkat signifikan dari tahun 2011 yang hanya sebesar 44,89 persen dan naik menjadi 52,81 persen pada tahun 2012. Angka partisipasi sekolah (APS) naik 1 persen lebih, dari 103,14 persen di tahun 2011 lalu, sekarang naik menjadi 104,29 persen. Pada

pemerintah daerah berkomitmen memenuhi seluruh sarana dan prasarana pendidikan. Pada tahun 2012 dialokasikan anggaran Rp 87,6 miliar untuk kegiatan fisik guna menunjang wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) sembilan tahun. Kegiatan fisik tersebut meliputi, rehabilitasi bangunan sekolah, pengadaan alat praktik dan peraga siswa, pengadaan buku dan alat tulis siswa, pembangunan perpustakaan, pengadaan perlengkapan dan mebeler sekolah yang tersebar di 24 kecamatan. Untuk mendorong percepatan pembangunan di sektor pendidikan, pemerintah daerah melakukan sejumlah inovasi. Program siswa asuh sebaya (SAS) sebagai program inovasi pendidikan bertujuan untuk meringankan beban siswa kurang mampu. Dalam realisasinya, program itu menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Melalui program SAS, kepedulian siswa untuk menyisihkan sebagian dananya kepada siswa yang kurang beruntung, tumbuh secara signifikan. Pada tahun 2012 infak yang berasal dari siswa terkumpul sekitar Rp 480 juta. Dana itu disalurkan kepada sekitar 1.333 siswa yang kurang mampu. Sedangkan program SAS mulai di tingkat SD hingga SMA mencapai Rp 750 Juta lebih. Sehingga target sasa-

jenjang pendidikan menengah pertama, APS di tahun 2010 pada angka 91,75 naik menjadi 93,09 di tahun 2012. APS pendidikan menengah atas juga menunjukkan kinerja yang luar biasa, APS di tahun 2010 sebesar 50,75 persen meningkat signifikan pada tahun 2012 menjadi sebesar 61,57 persen atau meningkat 10 persen lebih. Data-data di atas menunjukkan kemajuan capaian indikator pembangunan bidang pendidikan yang telah dicapai Banyuwangi dalam dua tahun terakhir. Target capaian pada tahun-tahun mendatang, indeks pendidikan Banyuwangi serta indikator lainnya diharapkan lebih tinggi dari rata-rata kabupaten/kota di Jatim. Sebagai prioritas utama pembangunan daerah, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran dalam persentase paling besar. Dari total APBD 1,63 triliun tahun 2011, dialokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar Rp 561,2 miliar atau sebesar 34,4 persen. Anggaran ini meningkat signifikan pada tahun 2012, dari total APBD Rp 1,86 triliun, dialokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 791,4 miliar atau sebesar 42,5 persen. Anggaran bidang pendidikan jauh melampaui alokasi untuk urusan lainnya. Dengan dukungan pusat,

ran awal yang hanya sebesar seribu lebih, meningkat menjadi 6.142. Dari program SAS itu, pemerintah daerah juga mengembangkan program kedip teman sebaya (KTS). Melalui program ini, siswa didik hunting untuk mencari teman sebaya yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya. Hingga saat ini, program KTS sudah berhasil mengumpulkan 119 siswa tidak mampu, dengan rincian 71 dari siswa SMP dan 48 orang dari SD. “Program ini untuk menekan angka putus sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono. Tantangan terbesar pembangunan pendidikan Banyuwangi adalah terbatasnya jumlah mutu tenaga pendidik. Pemerintah daerah mengalokasikan Rp 6,038 miliar untuk pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT). Pemerintah daerah memasang target agar outcome pendidikan kejuruan ini terserap ke dunia kerja, baik dengan berwirausaha mandiri maupun terserap ke perusahaan-perusahaan swasta. Namun harus disadari bahwa sekolah menengah kejuruan negeri hanya 8 unit, lainnya sejumlah 40 sekolah kejuruan berstatus swasta, yang kondisinya beragam. Meskipun masih terbatas, saat ini telah ada 81 kegiatan rehabili-

tasi madrasah yang masing-masing mendapatkan alokasi Rp 90 juta rupiah. Selain itu insentif guru TPQ per triwulan telah dianggarkan sebesar Rp 500 ribu, serta beberapa kegiatan lainnya melalui BOS daerah siswa madrasah diniyah dan tunjangan guru madrasah diniyah. Selain sektor pendidikan, perhatian pemerintah daerah juga dicurahkan pada pembangunan pertanian. Banyuwangi merupakan salah satu lumbung pangan nasional di Jatim yang memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi produksi pangan nasional. Sebagai lumbung pangan, produksi beras Banyuwangi tahun 2011 mencapai 490,93 ribu ton dan dikonsumsi masyarakat sebanyak 163,15 ribu ton atau 33,2 persen sehingga terjadi surplus beras sebesar 327,7 ribu ton. Hingga awal September 2012, tercatat produksi beras Banyuwangi mencapai 373,18 ribu ton dan dikonsumsi masyarakat sebanyak 108,7 ribu ton sehingga surplus beras sebesar 269,4 ribu ton. Produktivitas padi, jagung, dan kedelai berada di atas rata-rata nasional. Tahun 2011, produktivitas padi nasional hanya 4,9 ton per hektare, produktivitas padi Jatim 5,4 ton per hektare, sedangkan di Banyuwangi mencapai 6,5 ton per hektare. Pada

tahun 2012 produktivitas padi nasional meningkat menjadi 5,1 ton per hektare di bawah Banyuwangi yang mencapai 6,3 ton per hektare. Produktivitas jagung tahun 2011 sebesar 6,4 ton per hektare melampaui rata-rata produktivitas nasional yang hanya 4,5 ton per hektare. Sedangkan pada tahun 2012 produktivitas jagung nasional meningkat menjadi 4,7 ton per hektare tetapi juga masih di bawah Banyuwangi yang mencapai 6,4 ton per hektare. Sementara produktivitas kedelai Banyuwangi tahun 2011 sebesar 1,8 ton per hektare melampaui rata-rata produktivitas nasional yang hanya 1,36 ton per hektare. Produktivitas kedelai nasional tahun 2012 meningkat menjadi 1,37 ton per hektare tetapi juga masih jauh di bawah Banyuwangi yang mencapai 2,1 ton per hektare. Produksi padi di Banyuwangi pada tahun 2011 tercatat sekitar 761,3 ribu ton gabah kering giling (GKG) menduduki ranking dua Jatim setelah Jember. Produksi jagung mencapai 189,4 ribu ton, dan produksi kedelai 66,1 ribu ton. Hingga September 2012, produksi padi tercatat mencapai 567 ribu ton GKG, produksi jagung mencapai 112,1 ribu ton, dan produksi kedelai 26,4 ribu ton. (af. ichsan rasyid/habis)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Rabu 24 Oktober 2012

ADA APA LAGI

Mayat Arifin Ditemukan Nelayan PESANGGARAN - Setelah beberapa hari dikabarkan hilang ditelan ombak, jasad Arifin warga Dusun Bendorejo, RT 1/RW 1, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, akhirnya ditemukan sore kemarin. Jasad lelaki 26 tahun tersebut kali pertama dilihat seorang nelayan bernama Sukirno. Saat mencari ikan, dia tiba-tiba melihat tubuh manusia mengapung di permukaan air laut, tepatnya di Rowo Biru, masuk Desa/Kecamatan Pesanggaran. Penasaran dengan apa yang dilihat, Sukirno akhirnya mendekatkan perahunya ke tubuh tersebut. Begitu didekati, ternyata memang benar benda itu adalah tubuh manusia yang sudah tak bernyawa. “Begitu melihat mayat sudah bengkak dan menyebarkan bau, nelayan tersebut langsung lapor polisi,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi. Tak lama kemudian, Petugas Polsek Pesanggaran dan Marinir Lampon melakukan evakuasi korban yang terseret arus itu dan langsung dibawa ke rumah duka. Seperti diberitakan sebelumnya, ganasnya ombak Pantai Lampon di Desa/Kecamatan Pesanggaran membawa korban jiwa. Tiga orang yang sedang mandi di tempat tersebut terseret ombak. Dua di antaranya, Dwi dan Solekan, berhasil ditolong nelayan setempat. Namun, yang satu orang lagi, yaitu Arifin, 26, hilang terbawa ombak. (azi/c1/aif) ALI NURFATONI/RaBa

JAMBRET

GALIAN PASIR ILEGAL: Petugas Satpol PP Banyuwangi memasang plang di sekitar galian C di depan kantor Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, kemarin.

Galian Pasir Kaligung Ditutup Milik Kepala Desa, Luasnya 8.000 Meter Persegi

ABDUL AZIZ/RaBa

MENGAKU POLISI: Soleh saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Sempu kemarin.

Keluarkan Jurus Ancam Tembak SEMPU - Anggota Reskrim Polsek Sempu terus menindaklanjuti tertangkapnya Soleh, 20, jambret yang mengaku sebagai anggota polisi asal Dusun Dadapan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu. Pria yang ditangkap aparat Polsek Genteng bersama dua rekannya, Priyono dan Handoko, itu mengaku sudah lima kali melakukan aksi perampasan hand phone (HP) terhadap para korban yang sedang pacaran di Kuburan Cina (KC) Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Pengakuan terbaru, Soleh selalu menggertak para korban dengan ancaman akan ditembak dan selalu berlagak layaknya polisi. Kepada penyidik, Soleh mengaku sering nongkrong di KC. Begitu melihat ada pasangan sejoli datang untuk pacaran di lokasi tersebut, dia langsung menghadang bersama dua temannya. “Begitu berhenti, saya langsung bilang jangan bergerak nanti saya tembak,” tutur Soleh kepada penyidik. Salah satu korbannya adalah pasangan sejoli Fatoni, 21, dan Daiyah Tri Novianti, 16, warga Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Tanggal 16 September lalu keduanya datang ke KC. Namun, baru saja hendak masuk KC, dia langsung dihadang Soleh Dkk. “Waktu saya bilang jangan bergerak nanti saya tembak, mereka ketakutan,” ceritanya sambil cengengesan. (azi/c1/aif)

ROGOJAMPI - Keresahan warga terkait tambang pasir di Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, sedikit terobati. Kemarin, tambang pasir yang lokasinya persis di depan Balai Desa Kaligung itu ditutup Satpol PP Banyuwangi. Setelah ditelusuri, tambang pasir milik Kepala Desa Kaligung Yusuf Putranto itu tidak mengantongi izin. Ada beberapa dasar hukum menutup galian C tersebut, antara lain UU No. 4 Tahun 2009 tentang wilayah pertambangan, PP No. 23 Tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan, mineral, dan batu bara, dan Perda Banyuwangi No. 28 Tahun 2003 tentang pertambangan bahan galian.

Pertimbangan lain, sesuai Surat Edaran Bupati Banyuwangi tentang penertiban pertambangan tanpa izin (Peti). Dalam surat tersebut dijelaskan, Satpol PP diminta melakukan penertiban, penyidikan, penindakan, dan penutupan Peti di Banyuwangi. Bahkan, Bupati Banyuwangi memerintahkan camat dan lurah atau kepala desa aktif memantau dan melaporkan Peti di wilayah masing-masing. Hal itu sesuai surat Sekretaris Daerah Banyuwangi Nomor 545/260/429.108/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang pendataan kegiatan usaha pertambangan. Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi Rifai mengaku, tambang pasir yang ditutup tersebut milik empat orang. Salah satunya milik kepala desa setempat. ‘’Milik kades ini paling luas, yakni 8.000 meter persegi,’’ ungkap Rifai di sela memimpin penutupan tambang

pasir ilegal tersebut. Selain milik kades, tambang pasir tersebut milik Suhaeroeji, Jainul ST, dan Harsono. ‘’Mereka semua warga desa sini (Kaligung, Red) dan lokasi penambangannya berdampingan,’’ jelasnya. Penutupan galian pasir itu bermula dari laporan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa setempat. Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya langsung merespons dengan melayangkan surat teguran untuk menghentikan aktivitas galian. ‘’Karena ini memang tanpa izin, kaka kita tindak dengan melakukan penutupan,’’ tegas Rifai. Hasil tinjau lapangan, kata dia, ada aktivitas penggalian. Buktinya, beberapa alat berat masih beroperasi di kawasan seluas sekitar 2,25 hektare tersebut. ‘’Tadi Pak Kadus mengatakan bahwa sekarang proses reklamasi. Tapi, kita tidak percaya begitu saja. Nyatanya, banyak truk yang parkir di tepi jalan,’’ tandasnya. (ton/c1/aif)

Nyaris Makan Badan Jalan SEMENTARA itu, penambangan liar tersebut menimbulkan efek yang cukup luar biasa. Dalam hal irigasi, misalnya. Dinas Pengairan Banyuwangi menyebut bahwa galian tersebut mengakibatkan tangkis hilang. ‘’Peresapan air tinggi, dampaknya air berkurang,’’

ungkap Kasihan Effendi, petugas Dinas Pengairan Banyuwangi. Sutomo, petugas Dinas PU, Binamarga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi menambahkan, galian itu terbukti melanggar ketentuan n Baca Nyaris...Hal 39

”Ninja” Gasak Berlian dan Uang Rp 15 Juta Korban Disekap, Tangan Diikat, Mulut Dilakban

POLITIK

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

TANCAP GAS: Konsolidasi dilakukan untuk mewujudkan kemenangan Partai Demokrat di 2014 mendatang.

Targetkan Menang, Demokrat Konsolidasi ROGOJAMPI - Target besar diusung Partai Demokrat dalam sejumlah agenda politik ke depan. Di antaranya, memasang target menang dalam pemilu legislatif dan presiden 2014 mendatang. Meski masih dua tahun lagi, hal itu tidak mengurangi keseriusan partai berlambang mercy itu untuk melakukan persiapan sejak dini. Hal itu tampak dari konsolidasi yang digelar DPC Partai Demokrat Banyuwangi kemarin. Bertempat di hall Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL), sejumlah pengurus mulai tingkat cabang, anak cabang, hingga ranting, hadir dalam acara tersebut. Tiga fungsionaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur juga hadir dalam kegiatan itu. Dalam kegiatan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto merasa perlu melakukan konsolidasi internal. Dengan setumpuk agenda politik ke depan, sudah saatnya melakukan koordinasi intensif dengan semua komponen di dalam partai. “Kita ingin ada persamaan visi dan misi dalam bergerak,” katanya. Michael menambahkan, Demokrat harus lebih baik. Tidak hanya sekadar memenuhi target menang dalam dua agenda politik dua tahun lagi. Lebih dari itu, diperlukan peningkatan ketertiban administrasi dan manajemen agar bisa bersaing dalam agenda politik ke depan. Perwakilan DPD Partai Demokrat Jawa Timur Hartoyo menegaskan, perlu adanya sinergisitas semua unsur di dalam partai. Itu bisa diwujudkan dengan terus melakukan komunikasi intensif dengan semua bagian. Perjuangan untuk meloloskan partai dalam verifikasi peserta pemilu tahun 2014 mendatang juga tidak bisa dilupakan. “Kita perlu bersinergi dan kompak. Putusan MA menyebutkan semua parpol wajib mengikuti verifikasi. Itu menjadi penting agar target yang diusung untuk memenangkan partai bisa terwujud,” tegasnya. (*/nic/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

PARAH: Sejumlah mesin backhoe sedang beroperasi di galian C di depan kantor Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, kemarin.

ABDUL AZIS/RaBa

SEMPAT DIBAWA KABUR: Dua sepeda motor milik korban yang ditinggal di tepi jalan kini diamankan di Mapolsek Sempu.

SEMPU - Kawanan perampok bercadar ala ninja beraksi di rumah M. Rifai, 44, warga Dusun Darungan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, pukul 01.00 dini hari kemarin. Dalam aksinya, perampok yang diperkirakan berjumlah tujuh orang itu berhasil membawa kabur uang tunai Rp 15 juta. Selain itu, kawanan perampok yang melengkapi diri dengan senjata tajam tersebut juga membawa kabur cincin mustika pisang emas serta sejumlah berlian seberat 20 gram. Dua unit sepeda motor, Scoopy P 4037 XX dan Honda Beat P 6193 YX juga sempat digondol. “Tapi dua unit sepeda motor itu tadi pagi berhasil ditemukan,” kata Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri. Dua unit sepeda motor tersebut ditemukan warga di Jalan Raya Desa Tamanagung, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Begitu melihat dua unit motor di tepi jalan, warga langsung melapor ke

ketua RT setempat. Kapolsek menjelaskan, tujuh kawanan perampok masuk ke rumah korban lewat pintu belakang tanpa melakukan perusakan apa pun. Begitu berhasil masuk, mereka langsung menuju kamar Rifai yang berada di bagian depan. “Saat itu, Rifai dan istrinya serta seorang bayinya sedang terlelap,” cerita kapolsek. B egitu masuk kamar, ketujuh tersangka langsung mengikat tangan Rifai dan istrinya dengan tali karet. Selain itu, mulut kedua korban juga ditutup lakban. Nah, kegaduhan itu ternyata membangunkan sang bayi yang sedang tidur. “Begitu tahu si bayi menangis, perampok tersebut membuka lakban di mulut istri Rifai dan meminta dia menyusui si bayi agar diam,” ungkap Kapolsek Toha Choiri. Awalnya, para perampok meminta kedua korban menunjukkan tempat menyimpan uang dan sejumlah berlian. Berhubung korban tak menurut, para pelaku langsung mencari sendiri. “Tak lama setelah itu, para perampok pergi membawa uang dan sejumlah barang berharga serta dua motor yang akhirnya ditemukan warga,” tandas Toha Choiri. (azi/c1/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

32 LOMBA NYANYI

Forum Pimkel dan Pimdes Golkar Santuni Anak Yatim

Berhadiah Rp 7 Juta BANYUWANGI—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar lomba lagu pop daerah Banyuwangi. Lomba dalam rangkaian Hari Jadi Banyuwangi ke-241 ini dilaksanakan pada 4 November 2012. Kepala Disbudpar Suprayogi, MM menjelaskan, lomba ini dibagi kategori A untuk remaja pria berumur 16 hingga 21 tahun. Kategori B untuk remaja wanita berumur 16 hingga DOK/RaBa 21 tahun. PendafSuprayogi taran gratis dibuka 17 hingga 27 Oktober 2012. Temu teknik pada 28 Oktober 2012, pukul 10.00 di River Side Futsal, Perumahan Griya Dadapan Indah Regency. Audisi 4 November 2012 dan semi final 30 November. Lomba ini memperebutkan hadiah senilai Rp 7 juta. Silakan mendaftar kepada Ricky di Cafe VW 088801004894 atau Mia, MS 085655847397. (adv/irw)

Kamis 25 Oktober 2012

SIGIT HARIYADI/RaBa

SIMBOLIS: Syakur menyerahkan santunan kepada anak yatim, kemarin (24/10).

BANYUWANGI-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-48 diperingati oleh Forum Pimpinan Kelurahan (Pimkel) dan Pimpinan Desa (Pimdes) partai berlambang pohon beringin tersebut, kemarin (24/10). Forum Pimkel dan Pimdes memperingatinya dengan menggelar santunan anak yatim piatu. Acara yang digelar di salah satu rumah makan di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi, itu dihadiri puluhan anggota Forum Pimkel dan Pimdes dari seantero Banyuwangi. “Ini agenda rutin pimkel dan pimdes untuk memperingati HUT Partai Golkar,” ungkap Pebdi Arisdiawan didampingi Ketua Forum Pimkel dan Pimdes Partai Golkar Banyuwangi KGS. Abd. Syakur, kemarin (24/10). Pebdi mengatakan, untuk

memperingati perayaan HUT Partai Golkar kali ini, acara serupa akan digelar di masingmasing kecamatan di Banyuwangi. “Kegiatan ini akan kita lakukan keliling di kecamatankecamatan,” katanya. Dijelaskan, setelah pembagian santunan kepada anak yatim tersebut, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi. Tabur bunga bertujuan mengenang jasa-jasa para pahlawan. “Sebenarnya tabur bunga rencananya kita lakukan sebelum pembagian santunan anak yatim. Tetapi karena ada kendala administrasi, acara kita tunda nanti sore (kemarin, Red). Kita masih mengajukan izin ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi,” terangnya. (sgt/adv)

Desy Uji Kompetensi Bahasa Inggris ISTIMEWA

AKREDITASI A: Gedung Desy Education di Jalan Hayam Wuruk 75 -77 Kecamatan Giri.

BANYUWANGI-Kabar gembira bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, Lembaga Pendidikan Desy Education telah ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi Bahasa Inggris (TUK-BIG). Penetapan itu berdasarkan Keputusan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris (LSK-BIG) nomor: 068/KET/LSK-BIG/2012. Direktur Desy Education Handoyo Saputro, MSi, MMPd mengatakan, LSK-BIG adalah Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris bertaraf nasional yang berwenang menyelenggarakan uji kom-

petensi bahasa Inggris. Selain itu memberikan sertifikat kompetensi bahasa Inggris yang berlaku di seluruh Indonesia. Sertifikat diberikan kepada para peserta didik kursus dan pelatihan, serta satuan pendidikan nonformal lainnya, dan warga masyarakat yang belajar mandiri. “Kinerja Desy Education telah diakui oleh pemerintah sebagai satu-satunya LKP bahasa Inggris di Indonesia yang memperoleh predikat A,” ungkapnya. Program uji kompetensi atau sertifikasi bahasa yang diujikan adalah Survival

English (SE), English for Communication (EC), dan Advance Communication in English (ACE). Materinya meliputi pelajaran Speaking, Reading, Listening, dan Writing. Ada juga program tes internasional yang diselenggarakan oleh Desy Education, antara lain TOEFL dan TOEIC. “Saat ini telah ada beberapa lembaga atau institusi yang telah bekerja sama dengan Desy Education Banyuwangi dalam menyelenggarakan uji kompetensi. Antara lain Politeknik Banyuwangi, SMPN RSBI 1 Banyuwangi,

SMPN 1 Srono, RSUD Blambangan, dan segera menyusul adalah SMAN 1 RSBI Situbondo dan SMAN 1 RSBI Blitar,” sebut Handoyo. Bagi institusi atau sekolah yang berminat untuk bekerja sama bisa langsung ke Desy Education di Jalan Hayam Wuruk 75-77, Giri dan Ruko Karibia Center Jl. Jaksa Agung Suprapto 39, Banyuwangi, telepon 0333424476, 085258036777, dan 085232768999. “Atau Jl. Raya Asembagus, Situbondo nomor HP. 08179680131,” ungkapnya.(adv/irw)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Ikan Gurami •

• Arya Agen Properti •

• Peluang Usaha •

• CV. Gracindo Centratama •

• Prima Mobil •

• Daihatsu Ayla •

• Honda Genio ‘94 •

Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586

Anda ingin jual/beli rumah seken atau baru di Banyuwangi? Arya Agen Properti 081336659258

Anda punya modal mini 50jt? Ingin dikembangkan dalam bentuk real bbrp usaha tanpa hrs anda tangani sendiri&tiap bln trima keuntungan pasti? Hub 03338926109

Bth: Sales Pnjualan, Sopir (SIM B2 Umum), Security, Oprtor Prod (Diutmkan jur elektro/ Listrik). Lam: CV Gracindo Centratama, Jl. Ry Jember-Bwi KM 7,5 Kedayunan, Kabat, Bwi. 0333-635423/635424

New Car, PUT120SS, Pajero, PUL300, All New Avanza, Rush, New Inova, Agya, All New Xenia, Terios, PU Granmax, Ayla, AllNew Jazz, All New CRV, Brio, Freed, Ertiga, APV, dll. Hub 0333411655, 0811301676

Indent skarang juga AYLA harga mulai Rp. 80 Juta-an. All New Xenia DP mulai Rp. 25 Juta-an, Terios, Sirion, Luxio, Gran Max. Disc Gede. Hub HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

Dijual Honda Genio ‘94 hitam, manual R16, N. Malang, Hrg 74jt. Hub: 085 233 922888

• Kontak Jodoh •

• Galangan Kapal •

• Vios & Daihatsu Zebra •

• Toyota Vios ‘05 •

Pengusaha, mapan, mndambakan gadis/ Janda muslimah, 25th s/d 40th. Hub: 087759999544

Proses Cpt Tenaga Krja utk GALANGAN Kapal di Jepang : Gj. USD 1800-USD 2500, Australia: Gj. USD 1800-USD2500, Non Peng. Umur Max.45thn Biaya bs ptng Gaji. Hub. 0214208223.08112427889PT.B.J.P(tdktrmaSMS)

Djl Vios 2005 hitam plat P Bwi 83 jt nego. Daihatsu Zebra box 2002, 43 jt nego, brg istmw. H: 08179671110, 082334662339

Dijual Toyota Vios th 2005, kondisi mesin bagus, atas nama pembeli, warna tinggal pilih. Hrg 77jt nego. H: 085258552222

• Rumah Kebalenan • Dijual rmh Ls tanah 2 kpl, ls bangunan 150m2, lok Kebalenan. H: 082334968779

• Perum Mendut Hijau •

• Rumah Pajajaran • Jual rmh SHM siap huni, LT 235m2, LB 115m2. Jl. Pajajaran II no.47 Tamanbaru, 085732321000

Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no 1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB, hubungi: 081937620001 / 082141147299

SITUBONDO

• Rumah + Tanah •

Djl Rmh LT=195m2, LB=195m2. 5K.Tdr. Jl. Plaosa No.4 STB Hub:085335812288

Djl Rmh+tnh SHM,Lt300,LB200,Jl Ciliwung 29.Tnh SHM500m, Jl.Tangkuban Perahu. Hrg 450 jt nego. 08124900784

• Jl. Plaosa •

• Rental Mobil •

BANYUWANGI BANYUWANGI • Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 GtgBwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

• Ruko Rogojampi • Djl/dkntrakkn min 3th Ruko 3KT, 2km Jl. Raya Gtg-Bwi 217 Rgojampi (sltan Ktr Pos) hrg nego. H: 081324084036, 081234774984

• Lemari Etalase • Dijual Lemari Etalase P150XL90XT250 & 4 rak Dsply P238L53T250. Kond bgs ex. TK. Chicha Bwi/7779889/082141474733

• Tanah & Bangunan • Dijual Tnh Tegal 1500m2 (30x50) Mbolo, Jajag, untuk ternak ayam, ikan, harga 55juta. H: P. Edy 085237904629 (no SMS)

BANYUWANGI

SITUBONDO

• BPKB •

• Pindah Tempat •

Hlg BPKB Nopol P 3752 ZG, an. Rudi Susanto. Lugonto RT01/04 Rogojampi

Mulai 15 Okt 2012 Pelayanan Jamsostek dr. Pitoyo pindah tempat di Perumdin Pusk. Suboh (Selatan Kec. Suboh)

• Tanah & Bangunan •

• Beli Tanah Hadiah Mobil• Tnh 9408m2 Jl. Argopuro 11 Stb 900Rb/m2, 8985m2 Jl. Argopuro 9B Stb 600Rb/m2, 9598m2 Jl. Ry Pantura KM214 Sby 150Rb/m2. H: 082333008871.

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Pajero Sport ‘10 • Pajero Sport Exceed th 2010, warna hitam, tangan pertama, ex dokter, istimewa. Hubungi: 081358864541

• STNK •

Djual cpt sedan Civic Verio ‘97, 90jt nego, merah met, mlik prbdi. H: 085236193224

BANYUWANGI

• Mits. Kuda Grandia • Mits Kuda Grandia DSL ‘02 coklat 100 Jt, istimewa, brg d Probolinggo. 08123481534

• Honda Jazz ‘09 •

• Carry Futura ‘94 • Dijual Carry Futura 1.3 Relvan th ‘94, P Bwi, harga nego. Hub: 085233896483 Dijual Honda Jazz 09 rs manual, harga 190 juta nego, bisa cash/kredit, bisa tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 081335897888

• Isuzu Panther Turbo ‘07 •

• Daihatsu Luxio ‘10 •

• Nissan Grand Livina ‘07 •

Dijual Isuzu Panther TBR 54 F Turbo LS tahun 2007 hitam, harga 172,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Luxio 1.50 MT.PS tahun 2010, hitam metalik, harga 105,5 juta, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV tahun 2007 abu-abu metalik, harga 149,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Innova ‘09 •

• Kijang Krista ‘10 •

• Honda Jazz ‘10 •

Dijual Toyota Kijang Innova JXW40 tahun 2009 silver metalik, harga 161,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista uf 81 Grand Lux tahun 2004, silver metalik, harga 130 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Honda Jazz rs 2010, harga Rp. 205 juta nego, cash/kredit, bsa tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888

STNK Hilang nopol P 6148 ZN, an. Imam Safii. Krajan, RT08/02 Genteng Kulon, Gtg Hlg STNK Nopol P 6215 YR, an. Nurul Hasanah. Lingk. Ujung RT04/03 Kepatihan

Dijual Tnh & Bangnn di Sumberayu Muncar, SHM 2074, LT 1650m2, LB 200m2, cck utk gudg & perumahn, TP. H: 082145163392

SITUBONDO

• Promo Daihatsu Ayla • Daihatsu Ayla buruan Inden hrg mlai 70 jutaan, Xirion disc 12jt, Xenia 5jt, Terios 7jt, Grandmax 6jt, Luxio 10jt, DP murah. H: Vira 081336244377

• Civic Verio ‘97 •

Bwi Rent menyewakan CRV, Innova, Avanza, dll, D/T, sopir. Hubungi: 081333317110

BANYUWANGI

BANYUWANGI • LBB Paedagogia • LBB “Paedagogia”, terima les privat - Terapi Anak Berkebutuhan Khusus. Hubungi: 085258688175

Hlg STNK Nopol P 6031 ZE, an. Lesmianti, S.Pd. Perum Kebalenan Baru 1K4 RT03/03 Kebalenan P 3967 XC, Septi Anggraeni, Perum Brawijaya Regency Blok F-37 RT2/3 Bakungan, Glagah


BALJEBOL

Kamis 25 Oktober 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Mahasiswa Tolak Industrialisasi JEMBER – Gagasan Bupati Jember M.Z.A. Djalal yang akan menjadikan Jember sebagai daerah industri menuai penolakan dari para mahasiswa. Para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember kemarin (24/10) menggelar aksi menolak gagasan industrialisasi masif di Jember. Puluhan aktivis PMII unjuk rasa di kantor Pemkab Jember. Mereka menolak gagasan Bupati Djalal itu karena dinilai arogan. Sebab, untuk mewujudkan gagasannya itu, bupati siap menyulap 50 persen lahan pertanian di Jember menjadi kawasan industri. Para mahasiswa bermaksud ingin menemui Bupati Djalal. Sayang, bupati kemarin sedang ada acara di Kecamatan Sukowono. Sehingga, para mahasiswa hanya ditemui oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Jember Suko Winarno. Aksi unjuk rasa yang dihadang puluhan anggota satpol PP dan dibantu petugas kepolisian itu sempat diwarnai sedikit kericuhan. Penyebabnya, aktivis PMII mencoba mendobrak pintu pagar kantor Pemkab Jember yang saat itu ditutup. Para mahasiswa ngotot masuk ke halaman kantor Pemkab Jember untuk menemui Bupati Djalal. Namun, keinginan mahasiswa itu dihalang-halangi oleh puluhan satpol PP. Di tengah aksi itu, seorang mahasiswa tibatiba mengeluarkan ban mobil. Mereka bermaksud membakar ban mobil tersebut. Upaya itu sebenarnya dilarang oleh anggota satpol PP. Tetapi, para mahasiswa tetap ngotot menyiram ban dengan bensin yang sudah dipersiapkan sejak awal. Sejurus kemudian, ada mahasiswa lain yang menyulut ban yang telah disiram bensin itu dengan api. Api langsung menyambar ban disertai asap tebal yang membubung ke atas. Melihat hal itu, ada anggota satpol PP yang berusaha untuk memadamkan api tersebut. (aro/c1/har/jpnn)

BAKAR BAN: Pendemo membakar ban di depan kantor Pemkab Jember, kemarin.

RADAR JEMBER/JPNN

PILKADA LUMAJANG

Jauhari Panaskan Bursa Bupati LUMAJANG - Wakil Ketua DPRD Lumajang, Achmad Jauhari siap meramaikan bursa calon bupati Lumajang. Kemarin, kepada wartawan legislator PKB tersebut menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai bupati Lumajang. “Saya siap kalau diberi amanah,” tegasnya. Pernyataan tersebut disampaikan Jauhari secara terbuka kepada wartawan yang mewawancarainya. Bahkan, dia mengaku siap jika diperintahkan partainya untuk ikut dalam pencalonan bupati. “PKB H Rofiq, lho ya, karena yang diakui kan PKB-nya H. Rofiq,” tegasnya. Disinggung apakah sudah ada partai yang siap mengusungnya, Jauhari mengaku sudah ada. Hanya, dia mengaku maju tidaknya sebagai calon bupati belum begitu mendesak. Dia mengaku, hingga sekarang masih belum meminta izin atau petunjuk dari kedua orang tuanya. “Istikharoh juga masih belum,” imbuhnya. Bagaimana dengan peluang calon perorangan? Mendapat pertanyaan seperti itu, Jauhari mengaku masih belum siap jika harus mencalonkan diri secara perorangan. Sebab, selama ini hanya ada satu calon bupati non partai yang jadi. Sisanya, tidak ada yang memenangkan pilkada. “Kami lewat jalur partai saja,” ucapnya. Kemungkinan bergandeng dengan Agus Wicaksono, Jauhari mengaku kemungkinan itu ada. Nama Jauhari sebelumnya sempat disebut-sebut masuk lima besar calon pendamping Agus Wicaksono, selain KH Adenan Syarif. “Kami welcome kepada siapa saja,” ucapnya. Nama-nama baru sekarang ini memang banyak bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Lumajang. Dengan begitu, calon bupati tidak hanya didominasi wajah-wajah lama seperti incumbent, Sjahrazad Masdar dan Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono. (wan/wah/jpnn)

Satu Tewas, Satu Kritis Kuras Sumur, Diduga Tersedak Gas Beracun BONDOWOSO - Murtis, 27, warga Desa Bajuran, Kecamatan Cermee ini tentu tak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tragis. Dia tewas kecemplung sumur kemarin, sekitar pukul 12.00 WIB. Ironisnya, korban tewas setelah dia bermaksud menolong temannya yang tiba-tiba lemas tak sadarkan diri dalam sumur. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Nono, 30, warga Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, bermaksud menguras sumur. Proses tersebut dilakukan dengan cara memakai mesin penyedot. Nono kemudian turun ke sumur untuk meng-

hidupkan mesin. Namun, berapa warga yang melitak berselang lama tiba-tiba hat kejadian ini berusaha Nono lemas karena kehamenolang. Warga berhabisan oksigen. sil menolong Nono dan Kondisi tersebut diketalangsung diangkat dari hui beberapa temannya Korban tewas diduga sumur. Meski kondisinya yang juga ikut membantu disebabkan karena ke- lemas dan kritis dengan menguras sumur tersebut. habisan oksigen saat tubuh penuh luka, namun Sehingga Murtis dengan nyawanya masih bisa disecekatan langsung turun menghidupkan mesin lamatkan. dalam sumur” bermaksud menolong Nono Sementara itu, satu korban yang sudah dalam keadaan lainnya yaitu Murtis meski AKP H. Ichwanto lemas. Dalam hitungan mejuga berhasil diangkat dari Kasubbag Humas Polres nit, Murtis sudah ada di sumur, tapi nyawanya tak Bondowoso bawah dan saat hendak berhasil diselamatkan. Komenggotong tubuh Nono. rban menghembuskan napas terakhirnya Namun naas, Murtis malah kejebur ke di lokasi kejadian. Diduga kuat, kejadian dalam sumur. Tak pelak, kedua orang ini disebabkan karena kehabisan oksigen tersebut terjebak di dalam sumur. Be- saat menghidupkan mesin dalam sumur.

Dibacok Begal, Dapat 30 Jahitan

PENIPUAN JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DIPANTAU: Kabid Kesehatan Hewan drh Siti Nurul Hayati saat melihat kondisi hewan kurban di Jalan Teuku Umar Tegalbesar, kemarin.

6 Kambing Korban Kena Penyakit RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

BUKTI: Warga saat menunjukkan kuitansi pembayaran transportasi yang dijanjikan untuk syarat mendatangkan bantuan seekor sapi.

Tertipu Bantuan Parpol JEMBER - Ini peringatan bagi warga masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap segala modus penipuan terutama yang memberi imingiming bantuan partai politik. Seperti yang dialami warga Desa/Kecamatan Jombang. Warga sempat dijanjikan bantuan satu ekor sapi yang dikabarkan berasal dari salah satu partai politik Gerindra. Namun untuk mendapatkan bantuan tersebut, warga harus membayar terlebih dahulu sejumlah uang untuk biaya transportasi. Salah satu yang tertipu adalah Syaifudin dan Supriadi, warga Desa/Kecamatan Jombang. Mereka terpaksa membayar uang transport sebesar Rp 1,1 juta, dengan iming-iming diberi sapi. Beruntung, penipuan itu terbongkar setelah korban curiga dengan program tersebut dan langsung melaporkan kejadian itu kepada aparat desa setempat. Penipuan itu pun langsung terbongkar hingga pelaku mengembalikan uang korban. Kejadian itu bermula saat warga Desa Jombang kedatangan Paiman yang mengaku seorang tim surveyor sebulan lalu. Paiman mengaku sebagai orang suruhan Irfan Junaedi, yang diakui sebagai pengurus teras Partai berlambang Kepala Garuda tersebut. (ram/c1/wnp/jpnn)

Sehingga korban lemas yang akhirnya tewas setelah terjebur sumur. Peristiwa ini cukup mengejutkan keluarga duka yang langsung diiringi dengan isak tangis. Bahkan, salah satu keluarga korban sempat pingsan tak sadarkan diri melihat suaminya tewas. Tak berselang lama, polisi juga datang ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasubbag Humas Polres Bondowoso, AKP H. Ichwanto saat dikonfirmasi menyatakan bahwa dari hasil olah TKP itu diketahui korban tewas diduga disebabkan karena kehabisan oksigen saat menghidupkan mesin dalam sumur. Sehingga berdasarkan penyelidikan sementara, kejadian tersebut memang murni kecelakaan. ”Petugas masih memeriksa beberapa saksi kejadian,” katanya. (esb/hdi)

JEMBER - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1433 H, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Pemkab Jember melakukan sidak ke beberapa pedagang hewan kurban di wilayah Jember. Dari hasil sidak ditemukan 6 kambing yang dijual pedagang di beberapa kios hewan kurban kondisinya kurang bersih dan menderita penyakit kulit. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember drh Siti Nurul Hayati. Dijelaskan, dari 600 ekor kambing yang disidak di sejumlah lokasi penjualan hewan kurban di kota, petugas menemukan ada

kambing yang telinganya luka. Selain itu, ada kambing yang mulutnya menderita orf atau penyakit kulit gatal. Tidak hanya itu, sidak kali pertama dilakukan di pedagang hewan kurban di Jalan Teuku Umar Tegalbesar, ditemukan kambing yang matanya kurang bersih, sehingga tidak dapat membuka akibat banyaknya kotoran. Agar tidak menular ke kambing lainnya, kata Nurul, pihaknya meminta kepada pedagang agar memisahkan antara hewan kurban yang bermasalah dengan yang benar-benar masih sehat. Untuk hewan yang matanya tidak bisa membuka karena kotoran, diminta untuk lebih menja-

ga kebersihan hewan dan kandangnya. “Sementara yang menderita gatal-gatal perlu disuntik obat gatal dan vitamin,” katanya. Namun secara keseluruhan, menurut Nurul, hewan kurban yang dijual di Jember tergolong sehat dan layak untuk disembelih. Sidak yang dilakukan petugas Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Pemkab Jember dilakukan di beberapa tempat, meliputi Jalan Teuku Umar Tegal Besar, Jalan Gajah Mada, wilayah kampus Unej, dan Sumbersari. Sementara, sidak selanjutnya dilakukan saat Idul Adha di sejumlah masjid di kota. Hal ini untuk memantau kualitas daging hewan kurban. (jum/aro/c1/wnp/jpnn)

JE MBE R – Perampasan sepeda motor di tengah jalan terjadi di wilayah Polsek Kencong. Kali ini korbannya Mahfud, 27 dan Husein, 25, keduanya warga Dusun Krajan II, Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang. Akibat aksi kawanan begal di tengah bulak, tepatnya di Jalan Semboro-Kencong kemarin malam (23/10) ini, Mahfud mengalami luka di kepala hingga harus mendapatkan 30 jahitan. Setelah mendapatkan 30 jahitan di Puskesmas Kencong, kondisi korban masih kritis. Akhirnya, korban dirujuk ke RSD dr Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan lebih serius. Kejadian ini bermula saat Mahfud dan Husein baru saja pulang dari Semboro melewati jalanan sepi. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol P 6376 ND. Saat itu, Husein yang membonceng. Keduanya sengaja lewat jalan tersebut karena dirasa masih sore, sekitar pukul 20.30. Nah, saat melewati tengah bulak antara Desa Sukoreno dan Kencong, tiba-tiba sepeda motor korban langsung dipepet pelaku di tengah jalan. “Pelaku berempat, mereka naik dua sepeda motor FU merah dan hitam,” jelas Husein saat ditemui di Puskesmas Kencong,

kemarin. Para pelaku langsung turun dan menyabetkan celurit yang dibawanya ke arah korban Mahfud. Korban sempat menangkis, namun ujung celurit masih mengenai kepala kiri Mahfud, sehingga bocor bersimbah darah. Melihat rekannya terluka, Husein langsung ikut berduel dengan empat pelaku. Sehingga terjadi duel dua lawan empat. Husein sendiri mengaku sempat dibacok di bagian pundak, namun anehnya tubuhnya tidak luka hanya belur-belur di bagian pundak yang terkena bacokan. Untungnya, saat terjadi duel tidak seimbang itu, Ada sebuah truk dari arah utara yang membuat duel langsung buyar. “Pelaku langsung melarikan diri ke arah utara,” terangnya. Husein sendiri yang bingung kemudian langsung membopong temannya Mahfud yang terluka parah. Temannya tersebut langsung dibonceng sendiri dan dibawa ke Puskesmas Kencong. Korban langsung diberikan perawatan 30 jahitan akibat luka yang dialaminya. Lantaran lukanya cukup parah, kondisi korban kritis dan diputuskan dirujuk ke RSD dr Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. (ram/c1/wnp/jpnn)

Risky Dilaporkan Banwaslu Jatim JEMBER – Lolosnya M. Risky Hadiyanto, staf ahli fraksi PKNU masuk enam besar calon anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Jember berbuntut panjang. Risky kini dilaporkan Syaifudin, calon panwaslu yang gagal lolos masuk enam besar ke Banwaslu Provinsi Jatim dan tim sel Panwaslu Jember. Risky dilaporkan karena pernah masuk menjadi pengurus DPC PKNU Jember periode 2010-2015. Selain itu, Risky juga tercatat

menjadi calon legislatif pada Pemilu 2009 dengan nomor urut 7 untuk daerah pemilihan (Dapil) V Jember. “Saya melaporkan ini kepada Panwaslu Jawa Timur dan tim seleksi dengan membawa berkas-berkas bukti,” kata Syaifudin ketika dikonfirmasi wartawan Jawa Pos Radar Jember melalui telepon seluler, kemarin. Menurut Syaifudin, lolosnya Risky merupakan bentuk pelanggaran Undang-Undang Nomor

15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Sebab, di undang-undang tersebut diatur bahwa calon anggota panwaslu adalah seseorang yang tak terlibat dalam kepengurusan partai politik dalam jangka waktu kurang lima tahun sebelum masa seleksi dilangsungkan. Syaifudin menuntut agar tim sel panwaslu menganulir keputusan yang meloloskan Risky. “Saya sedang menanti penjelasan soal

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPPN

TERLUKA PARAH: Korban menjalani perawatan di Puskesmas Kencong akibat bacokan pelaku begal.


Ingin Tampil di Koran?

38

MLAKU

Kamis 25 Oktober 2012

MANGAN

MEJENG

Caranya gampang! Cukup kirim ke radarbwi@gmail.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

IRWAN/JP RaBa

ISTIRAHAT:Para peserta diklat pramuwisata muda mengunjungi Pantai Bedul, kemarin siang.

Puluhan Pramuwisata Lulus KALIPURO-Sonny Sundoyo, pengelola Ramayana Travel and Tour terpilih sebagai ketua ikatan alumni peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) pramuwisata muda 2012. Pemilihan ketua itu dilakukan oleh 40 peserta diklat di Restoran Mahkota Plengkung, Kecamatan Kalipuro, kemarin sore (24/10). Praktis, Sonny akan memimpin wadah pramuwisata muda itu agar ke depan bisa berkiprah memajukan pariwisata di Banyuwangi. Sonny didampingi Elly Irwan Suryanto sebagai wakil ketua. Sekretaris dijabat Yanto dan Nabila sebagai wakilnya. Sedangkan, bendahara dipilih Handoko bersama Azizah sebagai wakil. “Ke depan, saya meminta dukungan teman-teman pramuwisata untuk berbuat demi memajukan wisata di Banyuwangi,” pinta Sonny. Selain membentuk ikatan alumni diklat, 40 peserta itu juga akan ditampung dalam wadah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). “Peserta diklat yang lulus dan berprofesi sebagai pramuwisata akan diwadahi dalam HPI. Namun harus mendaftar terlebih dahulu,” tegas Sunarto, ketua HPI Jatim, kemarin. Ke-40 peserta diklat itu telah selesai mengikuti diklat pramuwisata muda yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama HPI Jatim, sejak 22 hingga 24 Oktober 2012. Selama tiga hari, seluruh peserta dikarantina di Hotel Mahkota Plengkung. Mereka harus menyimak semua materi yang dipaparkan sejak pukul 07.00 hingga 22.00. Pemateri berasal dari Disbudpar Banyuwangi dan Provinsi Jawa Timur, Dewan Kesenian Blambangan, dan HPI Jatim. Peserta juga wajib mengikuti ujian tertulis dan praktik. Ujian praktik sebagai pramuwisata dilakukan kemarin, sejak pagi hingga sore. Dengan mengendarai bus Damri, satu per satu peserta diklat diminta menjelaskan Banyuwangi dan objek wisatanya dengan bahasa Inggris. Ada juga beberapa peserta yang menerangkan dalam bahasa Belanda dan Jepang. “Ujian tulis dan praktik ini menjadi dasar bagi HPI Jatim untuk mengeluarkan lisensi pramuwisata muda,” tegas Sunarto. Peserta juga mengunjungi pantai dan hutan mangrove di Bedul, Kecamatan Purwoharjo. Beberapa peserta diminta memaparkan kelebihan Pantai Bedul dalam bahasa Inggris. “Semua peserta telah mengikuti diklat dengan baik dan akan menerima sertifikat. Namun, lisensi menunggu dari HPI Jatim setelah mengevaluasi dari hasil seluruh tes,” tegas Dariharto, ketua panitia.(irw)

ABDUL AZIZ/ JP RaBa

Eksotisnya Ombak

PEMANDANGAN INDAH: Ombak di Pantai Lampon cukup menarik dipandang mata pengunjung sambil menikmati semilir angin.

Pantai Lampon

PESANGGARAN-Pantai Lampon di Desa/Kecamatan Pesanggaran adalah kawasan wisata yang sangat potensial dan menarik untuk dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain memamerkan deburan ombaknya yang cukup besar, pantai yang tepiannya ditumbuhi banyak pohon kelapa, itu juga sangat nyaman dinikmati, karena

lokasinya cukup bersih. Di beberapa titik di tepi pantai terasa enak untuk istirahat bersama keluarga maupun teman-teman. Ada beberapa pohon untuk berteduh di bawahnya sambil menghadap ke arah laut. Pemandangan lain yang juga cukup menggoda di Pantai Lampon adalah keberadaan beberapa karang besar di lautan lepas itu. Karang-karang itu semakin

Yamaha Pelopor Mesin Injeksi BANYUWANGI-Dalam persaingan teknologi injeksi kendaraan roda dua, Yamaha paling siap menghadapi era motor injeksi. Bahkan hingga kini motor, pabrikan Jepang ini terus melakukan sosialisasi Fuel Injection (FI) sebagai bentuk komitmen Yamaha mengedukasi masyarakat untuk memahami teknologi motor injeksi. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya-Main Dealer R–2 Yamaha wilayah eks Karesidenan Besuki Bambang Setiabudi menjelaskan, keunggulan teknologi FI Yamaha sudah terbukti sejak tahun 2007, yaitu Yamaha V-IXION. Pada tahun 2012, Yamaha juga meluncurkan dua varian motor automatic baru, yaitu MIO-J dan SOUL GT, yang menggunakan teknologi YM-JET-FI. Selain itu, varian motor bebek Yamaha Jupiter

SKUTIK: MIO-J adalah varian motor matik baru berteknologi YM-JET-FI.

ISTIMEWA

Z1 sebagai motor bebek injeksi pertama Yamaha. Varian motor bebek injeksi Yamaha itu dalam rangka melengkapi kebutuhan konsumen. “Teknologi Fuel Injection harus terus disosialisasikan dan Yamaha konsisten melakukannya, termasuk di kalangan pelajar,” tegas Bambang. Kelebihan lain dari motor bersistem injeksi itu adalah ramah lingkungan, konsum-

si bahan bakar efisien, dan teknologi canggih. Motor injeksi Yamaha juga dilengkapi diasil cylinder dan forged piston, yang menghasilkan performa tinggi. B a m b a n g m e n j e l a s ka n , keunggulan teknologi injeksi lainnya adalah after sales Yamaha sudah menyiapkan seluruh jaringan bengkel re s m i . B e n g ke l te rs e b u t

dilengkapi alat–alat pemeriksaan motor injeksi. Misalnya, pemeriksaan motor dengan data logger yang langsung dikoneksikan kepada komputer. Perawatan motor juga mudah, murah, dan berkualitas. “Tujuan semua ini adalah bentuk komitmen Yamaha kepada pengguna agar tetap menjaga performa motornya,” jelasnya. (*/irw)

menambah indahnya laut selatan tersebut. Keindahan dan kenyamanan itulah, yang kemudian membuat Pantai Lampon tak pernah sepi pengunjung. Apalagi, dalam momen-momen tertentu sering ada pertunjukan hiburan di tepi pantai. Sayangnya, potensi Pantai Lampon yang indah itu agak ternodai dengan adanya abrasi yang melanda pada Juni lalu. Celakanya, sam-

pai sekarang juga belum ada perbaikan. Tentu, hal itu cukup mengganggu pemandangan indah di Pantai Lampon, sehingga membuat pengunjung kurang nyaman. Ditambah lagi, jalan menuju pantai juga kurang mendukung. Selain aspal sudah mengelupas, banyak lubang di sepanjang jalur sepanjang tiga kilometer tersebut.(azi/irw)


BERITA UTAMA

Kamis 25 Oktober 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Kemah Siswa Dikira Tenda Pengungsian n WARNING...

kata Mat, warga Dusun Krajan, Desa Sumberarum, kemarin. Namun, setelah dicek kembali, ternyata tenda tersebut bukan untuk pengungsi. Deretan tenda di lapangan tersebut ternyata tenda perkemahan siswa. ‘’Saya suruh anak kami melihat tenda lagi. Ternyata tenda itu milik anak sekolah yang mau kemah,’’ jelas bapak dua anak itu. Malam hari itu juga beberapa warga membicarakan status gunung terbesar se-Pulau

Sambungan dari Hal 29

Dalam rakor itu terungkap, lima kecamatan di Kabupaten Banyuwangi masuk kawasan rawan terdampak letusan Raung. Lima kecamatan tersebut adalah Kalibaru, Songgon, Glenmore, Sempu, dan Genteng. Dari lima kecamatan tersebut, wilayah Kalibaru dan Songgon berpotensi mengalami dampak terparah jika sewaktuwaktu gunung di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember tersebut meletus. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol (Kav) Muslimin Fahsyah mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemetaan lokasi terdampak sekaligus jalur evakuasi secara global. “Setelah rakor kita akan langsung melakukan pemetaan lebih rinci. Kita juga sudah me nyiagakan seluruh anggota yang mencapai 400 orang lebih,” ujarnya. Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Dae-

ALI NURFATONI/RaBa

KEMAH: Sejumlah siswa sedang mendirikan tenda di lapangan Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin.

rah (BPBD) Banyuwangi, Slamet Kariyono menjelaskan, jumlah warga yang berpotensi ter dampak erupsi Gunung Raung mencapai 65.271 orang. Pihaknya segera mendirikan posko siaga di dua kecamatan terdekat, yakni Kecamatan Kalibaru dan Songgon. Posko itu rencananya didirikan di makoramil atau mapolsek. “Saat ini (kemarin, Red), kami sedang membahas skenario dan protap (prosedur tetap)

pengendalian bencana Gunung Raung,” papar pria yang juga menjabat sekkab tersebut. Slamet mengatakan, pemkab menyiagakan dana penanggulangan bencana yang ber sumber dari dana tidak terduga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. Namun, pengalokasian dana tersebut harus disesuaikan kebutuhan nyata di lapangan. “Kami juga

menyiapkan 3 ribu masker yang akan dibagikan kepada warga,” tuturnya. Sementara itu, warga lereng Gunung Raung mulai waswas atas status gunung berapi tersebut. Beberapa warga juga dikejutkan dengan berdirinya beberapa tenda di lapangan Desa Sragi, Kecamatan Songgon, kemarin. Warga menduga tenda tersebut untuk pengungsi. ‘’Saya langsung datang ke lapangan untuk mengecek malam hari,’’

Cuaca Selat Bali Relatif Kondusif n JELANG... Sambungan dari Hal 29

Peningkatan penumpang kali ini didominasi kendaraan roda dua (R2). Mulai pagi hingga sore kemarin (24/10), ribuan penumpang terus berdatangan. Pada hari-hari normal, jumlah kendaraan yang menyeberang berkisar 1.500 hingga 1.700 unit. Tetapi, jelang liburan hari raya

kurban, kendaraan yang menyeberang mencapai 2.000 hingga 2.500 unit. Penumpang yang menyeberang sebagian besar merupakanwargaJawayangbekerja di Bali. “Mereka pulang untuk merayakan hari raya di kampung halaman,” jelas Saharuddin. Penumpang dari Ketapang juga mengalami peningkatan. Namun, peningkatan penumpang dari Jawa menuju Bali tidak sebesar

yang terjadi dari arah Gilimanuk. Penumpang dari Ketapang di dominasi kendaraan roda empat (R4). Rata-rata mereka ada lah masyarakat umum yang ingin menghabiskan long weekend (liburan panjang akhir pekan) di Bali. Peningkatan penumpang dari arah Ketapang dipengaruhi Idul Adha berdekatan dengan libur akhir pekan. Warga banyak yang

memanfaatkan libur panjang itu untuk berwisata di Pulau Dewata. Saat ini, pihak PT IF Ketapang mengoperasikan 30 armada kapal. Sepanjang hari kemarin, cuaca di Selat Bali cukup bersahabat sehingga mendukung kelancaran aktivitas penyeberangan. “Cuaca kondusif, tapi kita tetap minta nakhoda was pada terhadap ancaman cuaca buruk,” ujar Saharuddin. (afi/c1/bay)

Tidak Lakukan Mutasi Sembarangan n MUTASI... Sambungan dari Hal 40

Keadaan masa lalu yang kelam semacam itu benar-benar menjadi perhatian pasangan Dadang-Rachmad untuk berkomitmen membenahi. Bahkan, saat masa kampanye, pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Golkar ini dengan lantang mengatakan, pejabat yang tidak memilih dirinya tidak perlu takut atau khawatir. Sebab, jika terpilih, keduanya tidak akan memutasi pejabat secara sembarangan atau berdasar rasa suka atau tidak suka. Tapi, berdasar kemampuan kerja yang dimiliki. Benar saja, masa-masa awal pemerintahan, Dadang-Rachmad begitu berhatihati melakukan mutasi. Bahkan, mutasi kali pertama baru dilakukan setelah ma syarakat dan pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo jenuh menunggu karena mutasi itu tak cepat terjadi. Ada yang berpendapat, itu sengaja dilakukan untuk menjaga kondusivitas di lingkungan Pemkab. Sebab, tidak jarang, mutasi justru menjadi awal untuk membuat lingkungan Pemkab terkotak-kotak. Ini akan berdampak terhadap tidak sehatnya iklim lingkungan kerja yang menjadi salah satu modal awal pembangunan. Sikap kehati-hatian Bupati Dadang ternyata tak mampu membuatnya selamat. Dalam pelaksanaan mutasi 2011, yang di dalamnya berisi seratus lebih pejabat dimutasi, pada akhirnya dia harus menelan lu dah pahit. Selain banyaknya isu tak sedap, puncaknya Fraksi Karya Nurani (FKN) DPRD Situbondo mengusulkan di-

bentuknya panitia khusus (Pansus) mutasi. Fraksi gabungan Partai Golkar dan Partai Hanura itu mensinyalir ada jual beli jabatan di dalamnya. Peristiwa ini tampaknya menjadi tonggak awal Bupati Dadang kian waspada melakukan mutasi. Bukan hanya waspada, tapi mungkin sudah pada tingkatan taubatan nashuha. Yakni, kesungguhan yang bersung guh-sungguh untuk menjadikan mutasi sebagai kebutuhan menyehatkan kinerja PNS di lingkungan Pemkab Situbondo, bukan yang lain. Inilah awal pelaksanaan mutasi yang oleh sejumlah pihak kemudian dikesankan tertutup itu. “Tertutup bagaimana? Kalau tertutup tentu wartawan tidak boleh meliput. Datadata mutasi juga tidak akan kita berikan. Tapi, semua itu kan bisa dilakukan dan bisa didapatkan oleh wartawan,” kata Wira Mukti, Kabid Pengembangan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kepala BKD, Lutfi Joko Prihatin, juga menyampaikan hal serupa. Dia mengakui bahwa pelaksanaan mutasi dikatakan tertutup. Namun, tertutup yang dimaksudnya adalah tertutup karena hanya sedikit orang yang tahu. Ketertutupan itu sengaja diciptakan agar tidak ada pihakpihak yang tahu dan memanfaatkan untuk mengeruk kepentingan pribadi. Selain itu, juga agar tidak terjadi ketegangan, karena pelaksanaan mutasi terkait dengan psikologis PNS. “Nama-nama pejabat yang akan dimutasi sebenarnya sudah dipersiapkan sejak lama oleh Baperjakat. Namun, pelaksanaan mutasi benar-benar kita rahasiakan, kita

carikan waktunya yang tepat. Mutasi barusan (Jumat, 19/10) banyak membongkar di DPKD (Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah) dalam rangka memperoleh opini wajar tanpa pengecualian. Sebab, sebelumnya kita mendapat opini dari BPK, wajar dengan pengecualian,” imbuh Lutfi. Satu lagi yang khas dalam pelaksanaan mutasi tobat ala Bupati Dadang ini. Yakni waktu pelaksanaannya yang dilakukan pada saat yang tidak strategis. Misalnya, dilakukan beberapa saat menjelang jam pulang kerja. pejabat yang dimutasi pun sering kali hanya satu atau dua orang. Bupati tampaknya tak ingin kecolongan lagi dengan adanya penumpang gelap yang disusupkan pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi. Dengan memutasi sedikit demi sedikit, tentulah bupati bisa leluasa mengontrol pejabat-pejabat yang akan dimutasi sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Ke depan, tentu siapa pun menunggu hasil mutasi ini bisa kian memperbaiki kinerja PNS, khususnya pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo. Memang, masih saja ada penilaian-penilaian minor dan sebelah mata. Namun, itu saya kira adalah bagian yang tak pernah bisa dilepaskan dalam kehidupan ini. Itulah kenisbian manusia. Biarlah waktu yang membuktikan. Perilaku yang baik, tentu sampai kapan pun akan baik. Sebaliknya, kepura-puraan, membungkus keculasan dengan kebaikan, cepat atau lambat pasti akan terbongkar. Wallahua’lam bisshowab. (*) *Kabiro Situbondo, Jawa Pos Radar Banyuwangi

90 Persen Orang Kaya Bukan PNS n GANDENG... Sambungan dari Hal 40

Jarang yang memotivasi anaknya menciptakan lapangan pekerjaan. Bahkan, kalau anaknya hendak menciptakan lapangan pekerjaan, dianggap tidak menguntungkan,” pungkas Hadi. Dia menyampaikan data yang diperolehnya dari sebuah buku yang ditulis Ciputra. Seharusnya di Indonesia ada 4

juta orang yang benar-benar ber bisnis. Namun, yang ada baru 400 ribu. Amerika bisa menguasai perekonomian dunia salah satunya karena 60 per sen penduduknya sudah sukses berbisnis. Di Amerika 90 persen orang kaya, bukan dari kalangan PNS atau karyawan, tapi dari kalangan bisnisman. Sementara itu, Mr Rudi Van Heerwaarden mengungkapkan, dirinya bersemangat untuk terus datang ke Unars karena

melihat semangat dan kesungguhan orang-orang yang ada di dalamnya dalam berkomitmen menciptakan lingkungan wirausahawan kepada para mahasiswa. Ini sangat dibutuhkan oleh negara berkembang seperti Indonesia. “Saya sangat senang, dan pasti saya akan membantu hingga apa yang menjadi obsesi Unars ini ini tergapai,” ungkapnya. Staf PUM Jember, Faiqoh Nu rul Hikmah, menegaskan

PUM akan terus membantu dan menjembatani bagaimana Unars bisa merealisasikan memiliki lulusan yang memiliki jiwa entrepreneurship. “Ini sangat membantu beban pemerintah. Karena jika masyarakat atau jebolan-jebolan S.1 sudah tak lagi berpikir mencari lapangan pekerjaan, tapi menciptakan lapangan pekerjaan, otomatis bebanpemerintahakanlebihringan dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya. (pri/adv/als)

Cukup Lama Masuk Mes Karantina n PERSIAPKAN... Sambungan dari Hal 29

Meski menyandang status sebagai juara Olimpiade Sains Na sional (OSN) di Manado, upaya Dennis masuk tim inti sains Indonesia ke Iran memang tidak mudah. Dia harus bersaing dengan 47 siswa dari penjuru tanah air. Selama tiga pekan, remaja kelahiran Nganjuk 13 Juni 1998 itu dikarantina untuk mengikuti seleksi. Dalam seleksi tersebut, Dennis dinyatakan masuk dalam skuad inti beranggota 12 orang. Hasil penilaian, dia masuk peringkat

7 dari 12 siswa yang dipastikan ber tolak ke Teheran. Untuk membekali kemampuannya berkompetisi di Negeri Para Mullah tersebut, Dennis pun bakal masuk karantina. Selama dua pekan, dia dijadwalkan akan digembleng materi yang akan dilombakan. Selain itu, dia juga diwajibkan memperdalam ilmu lain, yakni kimia dan biologi. Ismiati beralasan, Olimpiade bukan terkotak pada satu mata pelajaran. Dennis yang memiliki keunggulan di bidang fisika diharuskan menguasai dua mata pelajaran tambahan ter sebut. Karantina itu akan

menjadi jembatan bagi Dennis menuju Olimpiade di Iran. Selama dikarantina, Dennis tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan dunia luar. Bahkan, untuk sekadar konsultasi dengan pembimbing, dia hanya menggunakan telepon seluler. Itu dia lakukan untuk mencari solusi atau berkonsultasi terkait soal yang diberikan oleh pembimbing di mes karantina. Karantina itu tentu membawa konsekuensi baginya. Dennis dipastikan absen lumayan panjang dari proses belajar di sekolah. Sudah hampir sebulan dia tidak duduk di bangku kelasnya.

Enny Purnamaningrum yakin anak didiknya itu bisa mengikuti dan mengejar materi sekolah yang ditinggalkan selama menjalani karantina di Jakarta. Kecerdasan dan kemampuan memahami materi yang bagus membuat pihak sekolah yakin Dennis bisa mengejar materi yang tertinggal. Keyakinan itu cukup beralasan. Sebagai juara nasional, Dennis memang tergolong siswa yang cerdas. Siswa kelas IX asal Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, itu mampu mencatatkan namanya sebagai the best eksperimen dalam OSN tahun ini. (c1/bay)

Jawa itu. Dalam perbincangan itu, warga khawatir jika harus mengungsi. ‘’Kalau ada isu disuruh mengungsi, nanti takut rumah yang ditinggal malah dicuri,’’ jelasnya. Tetapi, kata Mat, informasi dari pejabat desa membuat warga plong. Setidaknya, ngungsi tersebut bisa dicegah. ‘’Untung saja dapat kepastian gak akan mengungsi,’’ pungkasnya. Sementara itu, sampai kema rin status gunung masih tetap siaga. Meski demikian,

asap yang keluar dari puncak gunung tidak setebal sehari sebelumnya. ‘’Masih siaga, cuma asapnya tipis,’’ ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung, Balok Suryadi. Sementara itu, ketua Forum Pe duli Bencana Indonesia (FPBI) Banyuwangi, Zainal Aris mengatakan, pihaknya men desak pemkab segera melaksanakan pemberdayaan penanggulangan bencana u nt u k ma s y a ra k at raw a n bencana. (sgt/ton/c1/bay)

Ada Komitmen Ganti Kerusakan Rumah n RUMAH... Sambungan dari Hal 29

Sementara itu, usai menggelar orasi, perwakilan demonstran di terima sejumlah anggota dewan di ruang rapat khusus kantor DPRD Banyuwangi untuk didengar aspirasinya. Dalam hearing itu, dewan juga mengundang Muspika Muncar dan kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi, Chusnul Chotimah. Di hadapan warga dan para anggota DPRD, Chusnul mengatakan, sebenarnya ada tiga titik alternatif pembangunan IPAL Terpadu di wilayah Kecamatan Muncar, di antaranya di Dusun Kalimati, di Dusun Tratas, dan di tanah pemkab yang berlokasi di Desa Kedungrejo. Berdasar beberapa pertimbangan, tanah kas pemkab tersebut ternyata tidak bisa digunakan sebagai lokasi pembangunan IPAL. Karena itu, pemkab mengajukan dua alternatif lokasi pendirian IPAL ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Namun, KLH hanya menyetujui

pem bangunan IPAL di satu tempat. “Akhirnya IPAL tersebut didirikan di Dusun Tratas,” papar Chusnul di hadapan dua wakil ketua DPRD, yakni Adil Ach madiono dan Ruliyono, sejumlah anggota dewan, Muspi ka Muncar, dan sejumlah perwakilan warga. Sementara itu, dikonfirmasi usai memimpin dengar pendapat, Adil mengatakan, pihaknya langsung menginstruksikan ang gota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) III yang meliputi Kecamatan Mun car, Srono, Cluring, dan Tegaldlimo, langsung melakukan cek lapangan. Menurut Adil, cek lapangan itu bertujuan mengetahui dampak ne gatif pembangunan IPAL tersebut terhadap masyarakat sekitar dan bagaimana proses pembangunan IPAL itu selanjut nya. “Dalam hearing tadi ter ungkap, yang dikeluhkan war ga hanya masalah teknis yang mengakibatkan rumah warga retak,” kata dia. Adil menjelaskan, keretakan rumah warga tersebut akibat error teknis pelaksanaan pro-

yek. “Namun, sudah ada komitmen dari pihak pelaksana proyek dan pemerintah untuk mengganti kerusakan rumah warga tersebut,” pungkasnya. Seperti diberitakan, pembangunan IPAL Terpadu di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, menimbulkan petaka bagi warga setempat. Belasan rumah warga dan sebuah musala rusak. Kerusakan itu dipicu getaran mesin pemasang tiang pancang. Guncangan terasa kuat hingga radius 70 meter. Mayoritas bangunan yang berada di radius 70 meter pun menjadi retakretak. Rumah warga yang retak berjumlah 17 unit. Sebuah musala yang lokasinya di sisi timur proyek tersebut juga retak. Warga pun melakukan demonstrasi menolak pembangunan IPAL yang berlokasi di tanah bekas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tersebut. Warga menempel selebaran di sekitar proyek. Bahkan, selebaran itu juga terpasang di rumah warga dan kanan-kiri jalan menuju lokasi pembangunan IPAL itu. (sgt/c1/bay)

Bergerak Menuju Arafah n KONDISI... Sambungan dari Hal 29

“Jamaah haji asal Banyuwangi insyaallah berangkat bersama dari maktab,” terang petugas haji dari Kemenag Banyuwangi, Gufron Mustofa. Jamaah haji ini, jelas Gufron, sebenarnya mulai di be rangkatkan ke Armina pada Rabu pukul 14.00 WAS. Tetapi, sebelum pemberangkatan resmi itu dilakukan, jamaah banyak yang sudah berangkat menggunakan berbagai jenis kendaraan. “Yang berangkat dulu kebanyakan jamaah haji backpacker (nonresmi),” sebutnya. Sesuai jadwal, jelas Gufron, jamaah haji akan melaksanakan

wukuf di Arafah pada Kamis (25/10 atau 9 Zulhijah 1433 H). Kemudian, dilanjutkan dengan bermalam atau mabit di Muzdalifah dan Mina. Selanjutnya, melempar jumrah sampai tanggal 11 dan 12 Zulhijah bagi yang nafar awal, dan sampai tanggal 13 Zulhijah bagi yang nafar tsani. Selama melaksanakan wukuf, masih kata Gufron, makanan disediakan secara gratis oleh pemerintah. Makanan tersebut diberikan oleh katering dalam bentuk nasi kotak. “Juga ada yang makan secara prasmanan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (24/10). Menurut Gufron, sebelum menuju Armina, panitia haji te lah melakukan sosialisasi

tentang persiapan wukuf, lempar jumrah, katering, dan kesehatan. “Selasa dilakukan cek ke sehatan. Hasilnya, secara ke seluruhan sehat dan siap melaksanakan haji,” katanya. Saat cek kesehatan, jelas dia, setiap jamaah haji diperiksa penyakit risiko tinggi, terutama gula darah, diabetes melitus, dan hipertensi. Salah satu anggota kloter 73, Hasan, asal Kecamatan Licin, yang sempat menderita penyakit parah ternyata sudah sehat menjelang pemberangkatan menuju Arafah ini. “Pak Hasan sudah tidak diinfus, maumakan,dansempatkomunikasi dengan keluarga di Banyuwangi,” cetuskepalaKUAKecamatanPurwoharjo itu. (abi/c1/bay)

Kadus Hanya Bisa Pasrah n NYARIS... Sambungan dari Hal 31

Sebab, galian tersebut dekat jalan. ‘’Seharusnya dari batas tepi jalan 3 meter, tapi hanya 2 meter saja. Jadi, melanggar 1 meter,’’ katanya. Ketua BPD setempat, Samsul

Maarif, mengaku tidak mempunyai kewenangan melakukan penutupan. Meski begitu, dampak lingkungan harus benarbenar diperhatikan. ‘’Sejak saya dilantik tiga bulan lalu. Kita sudah melakukan pertemuan mengenai galian ini,’’ kata Samsul. Kepala Dusun Krajan, Basori,

mengaku sudah diberi mandat oleh kepala desa terkait langkah petugas tersebut. Sebab, kades sedang berada di luar kota. ‘’Saya diberi kuasa Pak Kades. Kalau memang penutupan se perti ini sudah prosedural, ya mau bagaimana lagi. Silakan saja,’’ ujarnya pasrah. (ton/c1/aif)

BERKAT SUSU KAMBING MILKUMA BATUK REDA, BELAJAR KEMBALI SEMANGAT SUSU adalah minuman kesehatan yang sebagian besar praktisi kesehatan menganjurkan kita mengkonsumsinya agar tubuh mendapat asupan kesehatan selain makanan yang kita makan sehari-hari. Tapi, pernahkan Anda mencoba minum susu kambing Milkuma? Meski di Indonesia masyarakat lebih dominan mengkonsumsi susu sapi, tapi ternyata banyak penelitian menerangkan bahwa susu kambing sesungguhnya memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI) dibanding dengan susu sapi. Ilham Gifari Syahfarel adalah salah seorang yang telah merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini. “Anak saya mudah sekali terserang batuk-batuk, tapi dahaknya tidak keluar.” Ujar orang tua Ilham tersebut, “kasihan melihatnya pasti jadi tidak enak rasanya, dan belajar di sekolah terganggu.” Tambah warga Pasuruan, Jawa Timur tersebut. Untunglah, salah seorang kerabat Ilham menyarankan untuk mencoba Milkuma. Karena memang senang minum susu, ia pun mencobanya, “Rasanya enak...Sekarang batuknya sudah jarang kambuh.” Terang orang tua Ilham yang telah 2 bulan minum susu kambing Milkuma tersebut. Dengan tubuh yang sehat, kini Ilham dapat menjalani aktifitasnya sebagai pelajar dengan nyaman. Orang tuanya pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan

dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma mengandung Zincum (Zn) pembentuk imun dalam tubuh (pertahanan tubuh), serta kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman untuk kesehatan. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Kamis 25 Oktober 2012

Bawa Ganja, Warga Jember Dibekuk EDY SUPRIYONO/RaBa

TAMU: Rektor Unars Hadi Wijono (kanan) berdiskusi dengan Mr. Rudi Van Heerwaarden dan Staf PUM Jember, Faiqoh N. Hikmah (berjilbab).

Gandeng Neigrode University, Unars Matangkan COE SITUBONDO – Ahli kewirausahaan profesional Belanda, Mr. Rudi Van Heerwaarden datang kembali ke Universitas Abdurachman Shaleh (Unars) Situbondo, kemarin (24/10). Kadatangan kali kedua anggota PUM Netherlands Senior Experts ini untuk menindaklanjuti terbentuknya Centre of Entrepreneurship (COE) di perguruan tinggi yang kian mendapatkan kepercayaan dari masyarakat ini. Selama beberapa hari ke depan, akan terus dilakukan diskusi untuk mematangkan keberadaan lembaga yang akan mencetak mahasiswa berjiwa bisnisman itu. “Tadi sudah diputuskan Unars akan bekerjasama dengan Universitas Neigrode di Amstresdam, Belanda. Februari-Maret tahun depan sudah kita tandatangani MoU-nya,” kata Rektor Unars, Hadi Wijono, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Universitas Neigrode itulah yang akan menangani COE. Sehingga dosen-dosen yang mengajar nantinya benar-benar ahli

dan mumpuni di bidangnya. “Minimal mereka memang praktisi bisnis profesional. Kita juga sudah melakukan penjajakan ke Ciputra. Dalam waktu dekat kita juga akan kesana untuk mengkongkritkan bentuk kerjasamanya seperti apa?,” imbuhnya. Secara umum, ke depan Unars akan terus dikondisikan agar orang-orang di dalamnya mencintai dunia kewirausahaan. Akan segera diciptakan simbol-simbol yang bisa menggugah iklim dan kecintaan terhadap dunia bisnis. “Sekarang program ini sudah mulai tataran aksi meski masih parsial. Makanya ini akan akan terus dikembangkan dan akan ditangani secara professional oleh COE,” terang Hadi. Orang-orang jebolan COE diharapkan akan mampu menjadi wirausahawan yang keberadaannya diakui di masyarakat. “Tadi juga sudah dalam pembicaraan mengarah ke sana. Memang butuh waktu tidak singkat dan tidak mudah, namun

kita sudah mulai melangkah dan pasti akan sampai kepada keadaan yang kita inginkan,” terangnya. Dia menerangkan, langkah yang dilakukannya itu karena menginginkan Unars harus beda dengan perguruan tinggi lainnya. Mahasiswa Unars ke depan jangan pernah berpikir mencari pekerjaan. Namun, bagaimana bisa menciptakan lapangan pekerjaaan. Menciptakan keadaan itu, diakui Hadi, memang tidak mudah karena mind side masyarakat di Indonesia sudah terbentuk lebih merasa aman dan nyaman menjadi PNS atau karyawan dari pada menjadi pengusaha. “Data yang ada, sepuluh persen tenaga pengangguran terbuka adalah dari kaum intelektual yang memiliki ijazah S.1 dan S.2. Orang-orang Indonesia lebih suka anaknya menjadi pegawai atau karyawan. Mind side yang terbangun mencari dan mencari pekerjaan Baca Gandeng...Hal 39

PSSI

Gelar Kompetisi Usia Dini SITUBONDO - Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Situbondo mulai menggeliat. Setelah lama tidak terdengar kiprahnya, kini induk sepak bola Kota Santri itu menggelar kompetisi usia dini. Even yang mempertandingkan 23 klub U-17 itu digeber mulai kemarin di Stadion Gelora Mohammad Saleh (GMS) Situbondo. “Tujuan kami menggelar even ini untuk membangunkan kembali sepak bola Situbondo yang sudah lama tidur. Itu dilakukan untuk menjaring pemain muda berbakat,” ujar Sekretaris Pengkab PSSI Situbondo, Dedy Katili, kemarin (24/10). Menurutnya, talenta para pemuda Kota Santri sebenarnya bisa bersaing dengan pesepakbola daerah lain. Hanya saja, akibat pembinaan yang minim, bakat mereka terpendam. Oleh karena itu, bekerjasama dengan Kodim 0823 Situbondo, pihaknya akan menggelar kompetisi U-17. “Mengamati permainan klub-klub yang ikut, kami melihat banyak pemain yang berbakat,” pungkasnya. (mg1/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

TUNAS: Pesepak bola U-17 saat berlaga di Lapangan Muhammad Shaleh, Situbondo, sore kemarin (24/10).

EDY SUPRIYONO/RaBa

CANGGIH: Pembangunan ruko di Jalan Jawa dilengkapi alarm pendeteksi api.

Dilengkapi Pendeteksi Api SITUBONDO - Kebakaran yang meludeskan ruko (rumah dan toko) di Jalan Jawa pada 2010 silam mendapat perhatian khusus Pemkab Situbondo. Bencana hebat itu diupayakan tidak terjadi lagi pada ruko yang kini sedang dibangun. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pemkab melengkapi bangunan ruko yang baru dibangun itu dengan fasilitas yang mampu mencegah kebakaran. Salah satunya, memasang alarm pendeteksi api. Alarm itu mampu mendeteksi percikan api. Alarm itu akan berbunyi jika ada panas yang berlebihan atau api. Lalu, air akan menyemprot secara otomatis. “Nanti ada tandon yang disediakan khusus untuk alarm tersebut. Artinya,

tandon air itu tidak bercampur dengan tandon air untuk MCK,” ungkap Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Tri Cahya Ningsih. Menurut mantan Kabag Pembangunan tersebut, pemasangan alarm pendeteksi dan pencegah kebakaran tersebut sebenarnya bukan hal yang istimewa. Sebab, pada zaman sekarang alarm itu sudah menjadi kebutuhan setiap bangunan. “Apalagi bangunan ruko semacam itu rawan kebakaran,” paparnya. Potensi macet atau tak berfungsi saat terjadi kebakaran tidak menutup kemungkinan terjadi. Oleh sebab itu, DPKD memutuskan pemeliharaan fasilitas tersebut menjadi tanggung jawab pengguna ruko. (pri/c1/als)

Mutasi Tobat ala Bupati Dadang PELAKSANAAN mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo beberapa bulan terakhir sering kali luput dari perhatian media massa. Tidak jarang, para kuli berita baru tahu ada mutasi pejabat saat sudah dilaksanakan. Mereka tiba-tiba menerima komplain atau ditanyakan masyarakat, kenapa mutasi pejabat tidak diberitakan? Wartawan pun kadang bingung mau menjawab apa. Sebab, mereka memang tidak tahu, dan baru tahu saat mendapat komplain itu. Ironisnya, ada yang berprasangka buruk jika tidak tercover-nya momentum ganti jabatan tersebut karena wartawan sudah dikondisikan untuk sengaja tidak mem-

publikasikan. Prabahkan membunuh sangka semacam karir seseorang. Mutasi itu adalah sebagai dijadikan arena balas dampak dari masa dendam, menyakiti balalu yang kelam. hkan menyingkirkan, Yakni, budaya barmereka yang tidak loyal bar pelaksanaan atau bukan dari kalanmutasi. Sehingga, gan kelompoknya senwartawan juga mediri. Di satu sisi, mutasi nanggung sanksi menjadi media ampuh CATATAN sosial. Sebab, di- EDY SUPRIYONO* mengeruk keuntungan anggap menjadi bapribadi dan kelompok. gian yang kecipraKarena tidak jarang tan menikmati hasil materi ada jual beli jabatannya di dari budaya masyarakat zaman dalamnya. pra-peradaban itu. Su d a h m e n ja d i ra ha s i a Budaya bar-bar dalam pe- umum, ada tarif-tarif yang laksanaan mutasi yang saya sudah dipatok jika seseorang maksudkan adalah, bagaimana ingin menempati jabatan pobudaya rolling atau pengan- sisi tertentu. Semakin basah gkatan pejabat, sering kali kursinya, semakin tinggi pula dijadikan sarana menghabisi tarifnya. Dalam keadaan se-

perti ini, tentu semua akan berpendapat, mutasi yang sebenarnya memiliki tujuan mulia, yakni untuk mewujudkan profesionalisme dan produktivitas kerja, justru akan menjadi awal sebuah petaka. Bagaimana mungkin bisa profesional, jika pejabat yang diangkat sudah bukan berdasar urutan kepangkatan dan kompetensi yang dimiliki. Bagaimana bisa produktif, jika pejabat yang diangkat sejak kali pertama, di otaknya hanya terus berpikir bagaimana bisa mengembalikan uangnya yang digunakan untuk membeli jabatan. Dia hanya akan berpikir produktif untuk urusan pribadinya Baca Mutasi...Hal 39

SITUBONDO - Saat asyik bermain biliar di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Muhammad Yanuar Arifin ditangkap anggota Reskoba Polres Situbondo kemarin (24/10). Pria 30 tahun asal Dusun Sumberan, Desa/Kecamatan Ambulu, Jember, itu ditangkap lantaran memiliki ganja. Pria yang berprofesi sebagai sales itu diburu polisi karena ada informasi bahwa sales tersebut menjadi pengedar ganja. Memang benar, saat anggota Reskoba memeriksanya saat bermain biliar, polisi berhasil menemukan tiga poket daun ganja siap jual. Tersangka pun tidak bisa mengelak karena tertangkap basah memiliki dan hendak menjual barang haram tersebut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pria asal Jember yang tinggal di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, itu langsung digiring ke ruang reskoba untuk menjalani pe-

NUR HARIRI/RaBa

BUKTI: Tiga poket daun ganja diamankan di Polres Situbondo.

meriksaan lebih lanjut. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, saat ini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan. “Sejauh ini hanya satu tersangka yang diamankan dengan barang bukti tiga poket daun ganja,” ujar AKP Wahyudi kemarin (24/10).

Dengan kepemilikan daun ganja tersebut, tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkoba. “Tersangka akan dijerat Pasal 111 ayat 1 sub 114 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkoba. (mg1/c1/als)

DPRD Tanyakan Pengajuan Anggaran DRD SITUBONDO - Pengajuan anggaran yang dilakukan Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Situbondo sebesar Rp 500 juta untuk anggaran 2013, kemarin (24/10) disoal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo. Alasannya, kinerja, tugas, dan fungsi DRD dinilai masih belum jelas. Pengajuan anggaran DRD yang mencapai Rp 500 juta yang akan diambilkan melalui dana Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 itu dinilai terlalu besar dan berlebihan. Data yang berhasil dikumpulkan, dari sembilan anggota DRD, yang datang ke kantor DPRD dan mengikuti dengar pendapat terkait pengajuan

dana sebesar Rp 500 juta itu hanya tiga orang. Menurut Ketua DPRD Situbondo, Zainiye, dalam pertemuan tersebut pihaknya menanyakan regulasi pembentukan DRD dan seleksi perekrutan anggota DRD. Selain itu, DPRD juga menanyakan output yang dihasilkan DRD. Bahkan, pihaknya juga mempertanyakan realisasi anggaran DRD tahun 2012. DPRD berkeinginan, orang DRD betul-betul memiliki program dan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan. “Menurut ketua DRD, DRD hanya sekadar lembaga yang merencanakan riset, bukan pelaku riset. Jadi, pertanggungjawabannya langsung kepada bupati,” imbuh Zainiye.

Lantaran program DRD dinilai belum jelas, DPRD belum mengambil keputusan tegas terkait alokasi anggaran untuk DRD tahun 2013. “Jadi, pertemuan itu belum menentukan berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk DRD di tahun 2013. Saat ini kami masih mengkajinya,” kata Zainiye. Dikatakan, apabila DRD hanya menjadi perencana riset yang kemudian dilaporkan kepada bupati untuk dilakukan langkah selanjutnya, maka kinerja DRD dinilai tidak jauh berbeda dengan staf ahli DPRD. “Kalau DRD hanya sebagai perencana riset, itu sama dengan staf ahli DPRD. Jadi, anggarannya hanya bersifat honor,” papar Zainiye. (mg1/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.