Radar Banyuwangi 26 Juli 2013

Page 1

Direktur: A. Choliq Baya

Pemimpin Redaksi: Rahman Bayu Saksono

Manager Iklan: S. Muntaha

Manager Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto

Redaktur Pelaksana: Syaifudin Mahmud

Manager Keuangan: Citra Puji Rahayu

26 Juli 1999 - 26 Juli 2013

berharap berkah ramadan Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti

Administrasi Piutang Iklan: Anissa Windyah Sari

Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari

Kasir: Elizawati Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti

dI

G-land

Pemasaran Pengembangan Usaha: Benny Siswanto

r

Ijen Crate

Perpajakan: Cici Irma Setyani

Re

HARI ini Radar Banyuwangi (Raba) genap berusia ningkatkan keterampilan, seperti lomba foto bertema 14 tahun. Sama seperti tahun kemarin, momen ulang ‘’I Love Banyuwangi’’ dan workshop fotografi. Terkait tahun kali ini berada dalam bulan Ramadan; bulan kegiatan kemanusiaan, kami menggelar pengobatan penuh berkah dan ampunan. Kami berharap, Raba gratis dan donor darah di Balai Kelurahan Kalipuro. beserta seluruh karyawannya akan mendapatkan Untuk pelestarian seni budaya, kami menggelar berkah dan maghfiroh bulan Suci festival Ramadan berisi lomba paRamadan. trol, kasidah modern, hadrah, dan Sebab, selain membawa misi bisnis, kaligrafi, di Taman Blambangan. Raba juga membawa tugas mulia bagi Juga ada agenda tembang kenangan masyarakat Banyuwangi, Situbondo, untuk menampung para penghobi dan sekitarnya. Yakni, memberi pencetarik suara yang digelar di Hotel AJEM rahan melalui informasi yang mendiGenteng. Ada juga kegiatan berbau dik, menghibur, menambah khazanah religi sekaligus sosial-kemanusiaan, pengetahuan, dan melakukan kontrol yaitu pengajian, santunan anak yatim, sosial terhadap segala fenomena yang dan khataman Al-Quran, yang digelar terjadi di tengah-tengah masyarakat. di halaman kantor Raba. Yang namanya tugas menyajikan Keluarga para karyawan, agen koran, berita, tentu tidak selalu memuaskan pengasong, dan tetangga sekitar kantor, orang per orang dan kelompok. Meski juga diundang untuk menyemarakkan para wartawan kami sudah berusaha acara Raba Family Day. Mereka berbaur OLEH semaksimal mungkin membuat dan dan bergembira menjadi satu mengikuti A. Choliq Baya menyuguhkan berita dengan fakta serangkaian lomba bersifat fun; mulai yang valid, proporsional, dan berimbang, kami lomba makan kerupuk, pecah air dalam plastik, balap tak menafikan suara-suara sumbang adanya keku- kelereng dalam sendok, sisip koran, hingga karaoke rangpuasan dalam penyajian informasi. Karena itu, laagu campursari. Di sela-sela lomba, mereka bisa kami mohon maaf kepada para pembaca sekaligus menikmati rujak manis bikinan ibu-ibu ‘’darma wanita’’ berharap ampunan dari Yang Mahakuasa. Raba. Juga bisa menikmati gado-gado, bubur ayam, Masukan dan kritik yang membangun dari para lontong pecel, lontong sayur, dan nasi uduk. Acara pembaca akan kami jadikan cambuk sekaligus se- ditutup dengan undian doorprize. mangat untuk berbenah hingga bisa menyuguhkan Itu semua merupakan bagian dari kepedulian berita-berita yang lebih baik, akurat, cerdas, dan Raba untuk berbagi kepada sesama. Agenda profesional. Sebab, tanpa pembaca setia, berita yang kegiatan itu bisa berjalan dengan baik karena kami sajikan tidak akan berarti. mendapat dukungan dan bantuan beberapa Tak hanya sajian berita yang kami upayakan pihak, baik moril maupun material. Atas bantuan, adanya peningkatan kualitas, penampilan dan kerja sama, dan partisipasi, pada even-even yang perwajahan koran juga kami otak-atik agar bisa digelar Raba itu, kami sampaikan terima kasih yang memenuhi selera sebagian besar pembaca. Sebab, tidak terhingga. menggeneralisasi keinginan banyak pihak bukan Semoga ulang tahun ke -14 Raba yang tugas mudah. Kami juga bertekad akan memberikan jatuh pada bulan Ramadan ini membawa pelayanan yang lebih baik kepada para pembaca, limpahan berkah bagi semua pihak, baik pelanggan setia, dan mitra iklan. bagi karyawan, pembaca, pelanggan, Selain tugas utama di atas, Raba juga membawa pengasong, loper, agen koran, mitra iklan, misi sosial. Misi itu kami implementasi dalam bebe- maupun segenap pihak pendukung kegiarapa kegiatan nyata di tengah-tengah masyarakat. tan-kegiatan yang digelar Raba. Termasuk, Biasanya kegiatan seperti itu sering mendapat du- para mitra dan pihak-pihak yang beberapa kungan dan bantuan berbagai elemen masyarakat, hari belakangan menyempatkan datang baik kegiatan sosial kemanusiaan, pelestarian dan langsung ke kantor Raba pengembangan seni budaya, pelestarian lingkununtuk memberik an gan, kewirausahaan, peningkatan wawasan, mauucapan ulang tahun. pun keterampilan. (@cho_baya) Dalam memeriahkan ulang tahun ke-14 ini, miKoor. Liputan: salnya, Raba menggelar beberapa kegiatan seperti Agus Baihaqi tahun-tahun sebelumnya bersama beberapa pihak. Ka. Biro Genteng: Di antaranya mengadakan kegiatan yang bersifat meAbdul Azis

sla

nd

Office Boy: Rojikun

Debt Collector: Sukmadi

Security: Wheru Nusa

Redaktur: Ali Sodiqin

Ka. Biro Situbondo: Edy Supriyono

Desain Iklan: M. Isnaeni Wardan Staf Redaksi: AF. Ichsan R.

Staf Redaksi: Ali Nur Fatoni

Pemasaran Pengembangan Usaha: Gerda Sukarno P.

Staf Redaksi: Nur Hariri

Layout/Grafis: Cahya Heriyanto Layout/Grafis: Moh. Zakaria Ishaq

Editor Bahasa: M.H. Qowim

Iklan: W. Nugroho

Pemasaran Pengembangan Usaha: Iwan Setiono

Sukamad

e

Layout/Grafis: Khoirul Mukhlis Staf Redaksi: Sigit Hariyadi

Pemasaran Pengembangan Usaha: Samsuri

Iklan: Yusroh Abdillah

Staf Redaksi: Niklaas Andries

i

bwi Iklan: Tomy Sila Fotografer: Galih Cokro Buwono

FBI

Layout/Grafis: Ramada K. A.


APA KATA MEREKA

34

ULANG TAHUN KE - 14 JAWA POS RADAR BANYUWANGI

SAMSUL ARIFIN Ketua KPU Banyuwangi

MICHAEL EDI H Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi

H. MASYKUR ALY Ketua PCNU Banyuwangi

SUPRAYAKA Ketua LDII Banyuwangi

TONI HARTONO KSP Milenium Artha Niaga

KHUSNAN ABADI Sekretaris DPC PKB Banyuwangi

DI usia ke-14, Jawa Pos Radar Banyuwangi harus tetap ekspansif. Pemberitaannya harus lebih variatif, tidak monoton, dan responsif terhadap kebutuhan pembaca. Yang terpenting, Jawa Pos Radar Banyuwangi harus tetap mengedepankan kualitas dengan bersandar pada kaidah-kaidah jurnalistik. Dengan begitu, Jawa Pos Radar Banyuwangi akan tetap menjadi primadona dan dicintai rakyat Banyuwangi. Good luck Jawa Pos Radar Banyuwangi,

Jawa Pos Radar Banyuwangi harus mampu menjadi pencerah bagi masyarakat di segala bidang mulai sosial, politik, budaya, dan pendidikan. Keberadaannya menjadi arena edukasi untuk meningkatkan kedewasaan dalam mencerna sebuah permasalahan”

Selamat ulang tahun Jawa Pos Radar Banyuwangi. Mudahmudahan berita-berita yang disajikan adalah berita yang memberikan informasi sekaligus pencerahan bagi masyarakat Banyuwangi. Dan mudahmudahan Jawa Pos Radar Banyuwangi bisa menjadi jendela informasi bagi masyarakat Banyuwangi terhadap dunia Ringgo Agus Rahman Bintang Sinetron

Perkembangan Jawa Pos Radar Banyuwangi sangat bagus. Dalam usia yang ke-14 mampu memberitakan beritaberita yang positif. Masyarakat mendapat informasi yang benar dan valid. Semoga Jawa Pos Radar Banyuwangi semakin maju

Selamat ulang ulan ng tahun ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwangi. Terima kasih kepada Jawa Pos Radar Banyu uwangi yang telah berkontribusi Banyuwangi positif dalam dalam rangka mendorong partisipasi publik dii Banyuwangi, sehingga pembangunan ssecara ecara bertahap bisa lebih baik. Ke depan,, semoga Jawa Pos Radar Banyuwangii menjadi media terkemuka yang menccerdaskan masyarakat sekaligus mencerdaskan tepercaya. Jawa Pos Radar Banyuwangi tepercaya. perlu terus mendewasakan diri, belajar dari keadaan sekarang. Kritik memb bangun tetap penting, tapi kritik tersebut harus proporsional dan profesional

Pada usia yang ke 14 tahun, Jawa Pos Radar Banyuwangi sudah tampak dewasa. Berita yang disampaikan, telah membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi. Untuk ke depan, Jawa Pos Radar Banyuwangi bisa mengawal demokrasi dengan lebih baik lagi. Selamat ultah ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwang

Sisi ekonomi dan bisnis dalam bahasan Jawa Pos Radar Banyuwangi perlu ditambah. Bila perlu ada bahasan dan kolom khusus untuk membahas dinamika dan potensi perekonomian di Banyuwangi. Itu penting sebagai bahan ukuran peningkatan kesejahteraan masyarakat

Pertama, selamat ulang tahun ke-14 kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kedua, selamat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi yang sudah luar biasa dalam rangka ikut berpartisipasi membangun masyarakat. Mudahmudahan ke depan lebih atraktif dan akomodatif terhadap perkembangan pembangunan di Banyuwangi

Jumat 26 Juli 2013

Jawa Pos Radar Banyuwangi semoga menjadi leading sector dunia pemberitaan di Kabupaten Banyuwangi AKBP NANANG MASBUDI Kapolres Banyuwangi

Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi

HERMANTO Ketua DPRDBanyuwangi

Drs.H. TEGUH SUMARNO Rektor Uniba

Saya mengucapkan selamatt kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi yang telah berusia 14 tahun. Semoga Jawa Pos Radar Banyuwangii mampu menjadi jembatan bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan n dan pelayanan publik di Banyuwangi. Selain itu, bisa menjadi pusat informasi bagi seluruh lapisan masyarakat Banyuwangi”

Pena wartawan lebih tajam dari pisau. Oleh karena itu Jawa Pos Radar Banyuwangi harus memberikan berita yang proporsional, lebih variatif, dan berani berekspresi. Itu semata agar pembaca tidak bosan dan oplah terus meningkat”

MADE SUTRISNA SH Ketua PN Banyuwangi

DR. NURHADI MM Mantan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi

Keberadaan Jawa Pos Radar Banyuwangi sangat membantu kebutuhan informasi. Kabupaten Banyuwangi sangat beruntung ada media seperti Jawa Pos Radar Banyuwangi yang bisa menjadi sumber informasi yang benar. Selain tidak memihak, beritanya cukup akurat, independen, dan tidak tendensius. Orang Banyuwangi wajib membaca Jawa Pos Radar Banyuwangi

Jawa Pos Radar Banyuwangi haruss amemberikan beritaberita yang lebih fresh, up to date, n dan harus terdepan dalam mengawal pembangunan. Tentu semua kru harus lebih semangat

LETKOL LAUT (P) EDI EKA S Danlanal Banyuwangi

DR. H. SOEKARDJO Direktur Stikes Banyuwangi

Berita yang ditampilkan update dan ulasannya bagus, cenderung objektif dan tidak tendensius. Variasi berita lengkap dari segala aspek; ekonomi, sosial, hukum, politik, budaya, dan lainnya. Makin mantap top markotop Jawa Pos Radar Banyuwangi”

Kemerdekaan pers harus didukung, tapi pers harus lebih waspada. Jangan mudah diadu domba, harus lebih independen, informasi dua arah (check balance) harus tetap dijaga. Selamat ultah Jawa Pos Radar Banyuwangi

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


JUMAT 26 JULI

35

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Erik Baru Belajar Nyopir Penabrak Tiga Wanita di Sasak Bomo Terkuak

Tiga Nyawa Melayang di Sasak Bomo Erik menge1 mudikan dump truck dengan muatan pasir. Sang ayah, Supriyadi, duduk di samping.

ROGOJAMPI - Tak sampai sepekan polisi berhasil mengung kap identitas sopir dump truck yang menewaskan tiga pe ngendara motor di jalan raya Sasak Bomo, Desa Mangir, Ke camatan Rogojampi, Banyuwangi, Senin lalu (22/7). Sopir nahas itu adalah Erik Kur-

2 Sampai di jalan raya Sasak Bomo, Desa Mangir, Rogojampi, truk yang disopiri Erik menabrak tiga pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan.

3

4

Usai menabrak, Erik disuruh kabur bersama truk yang dikemudikan. Sedangkan Supriyadi tetap berada di lokasi kecelakaan dengan berpura-pura menolong korban.

Dua orang langsung tewas. Mereka adalah Sri Wulandari, 15, dan Arliyani, 20. Orang tua Arliyani, Samini ikut meninggal keesokan harinya.

kabur bersama truknya. Kemudian, Supriyadi berpura-pura menolong korban. ”Erik masih kita cari. Orang tuanya mengakui bahwa yang mengemudikan dump truck itu Erik,” ujar Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP melalui Kanitreskrim Ipda Winardi di markasnya kemarin. Seperti diberitakan sebe lumnya, kecelakaan maut terjadi di tikun g a n S a s a k B o m o, Desa Mangir, Ke cama t a n R o g o ja m p i , Ba nyuwangi, Senin siang (22/7). Akibat kecelakaan tersebut, dua perempuan me ninggal dunia di lokasi ke jadian. KorGRAFIS: ZAKARIA/RaBa

niawan, 17. Erik tercatat sebagai war ga Dusun Kebalen, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. Erik hingga kini masih dalam pencarian polisi. Sebagai gantinya, polisi menahan orang tua Erik, Supriyadi, 44. Sebab, ketika truk tersebut menabrak tiga orang, Supriyadi ikut dalam ken daraan tersebut. Bahkan, dialah yang menyuruh Erik

KECELAKAAN LAK

5 Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas penabrak. Erik masuk dalam pencarian.

RA A GA SI I NE NE UD M AN DO GE ) SI IN LI IK EN se M en PO BL KE PU IZIN Lic ing RE T RA (Driv SU

Sedangkan 6 Supriyadi kini mendekam di tahanan Mapolsek Rogojampi. Belakangan diketahui kalau Erik baru belajar nyopir dan belum mengantongi SIM.

B

ban me ninggal dunia ada lah Sri Wulandari, 15, siswa baru SMAN I Srono. Korban meninggal lain adalah Arliyani, 20, warga Dusun Jajag, Desa Bulusari, Kecamatan Gambiran. Keduanya mengalami luka parah di kepala. Satu lagi perempuan kritis, ibu Arliyani, yakni Samini, 47. Kecelakaan itu terjadi saat Arliyani membonceng ibunya, Samini, menggunakan Honda Beat warna hitam bernopol P 2783 VY. Mereka melaju dari arah selatan. Saat bersamaan, di depannya ada Sri Wulandari, 15, yang mengendarai Honda Beat warna merah bernopol P 5956 ZK. Entah bagaimana kejadian pastinya, ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), di jembatan perbatasan Kecamatan Srono dan Kecamatan Rogojampi, kedua motor matik tersebut samasama jatuh ke jalan raya n Baca Erik...Hal 43

Mulai Tertibkan Atribut Cagub-Cawagub BANYUWANGI - Jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Banyuwangi mulai melakukan penertiban

HUT RABA PANWASLU BANYUWANGI for RaBa

DITURUNKAN: Petugas Panwascam Kalibaru menurunkan alat peraga kampanye yang terpasang di wilayah kerjanya kemarin. Gambar pasangan cagub-cawagub Bambang DH-Said Abdullah (kanan).

alat peraga kampanye Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim. Meski saat ini belum memasuki masa kampanye, nyatanya atribut pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jatim sudah bertebaran di Bumi Blambangan. Komisioner Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Panwaslu Banyuwangi, Lilikh Maslikah mengatakan, penertiban tersebut dilaksanakan sesuai instruksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim tanggal 15 Juli lalu n Baca Mulai...Hal 43

PANWASLU BANYUWANGI for RaBa

BERSIHKAN: Baliho gambar Pakde Karwo dan Gus Ipul.

ARB-Bupati Anas Sahur Bareng Pedagang GALIH COKRO/RaBa

UCAPKAN ULTAH: Suprayaka menyerahkan cenderamata kepada Choliq Baya.

Dapat Kiriman Nasi Tumpeng dari LDII BANYUWANGI - Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi kedatangan tamu istimewa sore kemarin. Kali ini yang datang adalah rombongan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Banyuwangi n Baca Dapat...Hal 43

EKONOMI

BANYUWANGI - Para pedagang dan konsumen yang beraktivitas di Pasar Blambangan, Banyuwangi, mendadak heboh dini hari kemarin (25/7. Pada saat santap sahur, mereka kedatangan tamu istimewa, yakni Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Ba krie (ARB), beserta rombongan. Rombongan ARB datang ke Pasar Blam bangan didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas. ARB tiba di Pasar Blambangan pukul 03.00. Tiba di pasar, ARB langsung menyapa warga dan para pedagang. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Ical—sapaan karib Aburizal Bakrie—untuk blusukan ke pasar agar bisa berdialog secara langsung dengan para pedagang

di pasar tersebut. Salah satu pedagang, Sahniyah, 53, me ngatakan, dirinya merasa senang dan bangga dengan kehadiran Bupati Anas dan ARB. “Tentu saya bangga dan senang karena Pak ARB dan Pak Bupati mau melihat secara langsung sekaligus menyapa rakyat kecil seperti saya,” ujarnya. Pernyataan senada dilontarkan Anita, 33, pedagang cincau yang satu itu mengaku gembira sekaligus terkejut atas kedatangan rombongan. Apalagi, ARB membeli cincau dagangan Anita. “Saya sangat senang dan terkejut sekali ternyata yang beli tadi adalah Pak Aburizal Bakrie,” kata Anita n

BLUSUKAN KE PASAR: ARB dan Bupati Anas serta sejumlah tokoh Partai Golkar sahur bersama pedagang dan konsumen di Pasar Blambangan kemarin.

Baca ARB-Bupati...Hal 43

ISTIMEWA

Karsini, Ibu yang Diduga Mengubur Bayinya Sendiri

Suami Bekerja di Malaysia, Anaknya Jarang Pulang

SYAIFUDDIN M/RaBa

PANEN: Pengusaha buah asal Purwoharjo, Agus Suprapto, tengah memanen jeruk.

Produksi Buah Jeruk Tembus 65 Ribu Ton BANYUWANGI - Selain menjadi salah satu lumbung padi di Jatim, Banyuwangi juga menjadi sentra produksi buah jeruk. Hingga Mei 2013, luas kebun jeruk Kota Gandrung mencapai 3.695 hektare. Lahan seluas itu menghasilkan 65.145 ton jeruk. Rata-rata produktivitas jeruk di Banyuwangi 172.93 kuintal per hektare. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan, Ikrori Hudanto mengungkapkan, jeruk yang menjadi unggulan adalah jeruk siam n

Karsini, 40, warga Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, bikin heboh warga di kampungnya. Ibu empat putra yang dikenal tertutup itu ditangkap polisi karena diduga telah mengubur anaknya yang baru dilahirkan. Siapakah sejatinya Karsini? AGUS BAIHAQI, Wongsorejo RUMAH Karsini di paling ujung selatan perkampungan Dusun Krajan, Desa Bengkak, terlihat sangat sepi. Semua pintu rumah sangat sederhana dengan ukuran 6 x 8 meter itu tertutup rapat.

GALIH COKRO/RaBa

LINGLUNG: Karsini masih tergolek lemas di Puskesmas Desa Bajulmati.

Dibanding milik para tetangganya, rumah Karsini paling sederhana. Rumah dengan model tikal balung itu

hanya berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah. Tidak ada barang yang istimewa di rumah tersebut.

“Ya itu rumahnya Bu Sim (panggilan Karsini),” cetus salah satu tetangganya dengan nada ketakutan. Rumah milik pasangan Hasan dan Karsini itu berjarak sekitar 400 meter dari jalan raya jurusan BanyuwangiSitubondo. Menuju rumah itu harus melewati jalan lebar sekitar tiga meter. Selanjutnya, melewati gang yang hanya bisa dilewati motor dengan jarak sekitar 150 meter. Setelah Karsini diamankan polisi karena diduga mengubur bayi perempuannya yang baru dilahirkan, para tetangga terkesan tertutup. Untuk menunjukkan rumah sederhana itu, warga hanya menyampaikan dengan suara lirih. “Saya tidak tahu apa-apa, kok,” ujar salah satu pemuda yang tinggal tidak jauh dari rumah Karsini n

Panwas mulai tertibkan atribut cagub-cawagub Jangan hanya atribut, kampanye berbau THR juga wajib ditertibkan!

Ical dan Bupati Anas sahur bareng dengan pedagang pasar Sudah serasi, tinggal duetkan saja untuk pilpres 2014!

Baca Suami...Hal 43

Baca Produksi...Hal 43

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


36

Jumat 26 Juli 2013

Saritem masih Trauma

CIPTA KONDISI

ABG yang Digauli Bapak Kandungnya

ABDUL AZIZ/RABA

MEMABUKKAN: Puluhan botol miras berbagai merek diamankan di Mapolsek Pesanggaran kemarin.

Amankan Puluhan Botol Miras PESANGGARAN - Aparat Polsek Pesanggaran berhasil mengamankan puluhan botol berisi minuman keras (miras). Minuman memabukkan berbagai merek itu disita di sebuah toko milik Yoga, 20 yang beralamat di Dusun Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran, kemarin. Puluhan botol berisi miras tersebut, antara lain 10 botol besar bermerek New Port, enam botol kecil New Port, 10 botol kecil jenis Vodka, tiga botol besar Drum, empat botol besar Topi Miring (TM), tiga botol kecil TM, dan tiga botol kecil Iceland. Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi mengatakan, setelah mengamankan puluhan botol berisi miras, pihaknya akan melanjutkan kasus tersebut ke pengadilan. “Penjualnya kita kenakan pasal tindak pidana ringan,” tuturnya. Kapolsek juga menyebutkan, pengamanan puluhan botol berisi miras tersebut bagian dari Operasi Cipta Kondisi yang terus digalakkan Polres Banyuwangi. Operasi Cipta Kondisi akan terus digalakkan, terlebih pada bulan Ramadan ini. “Operasi akan terus kita lakukan, baik siang maupun malam,” tandasnya. (azi/c1/aif)

SONGGON - Kasus dugaan asusila bapak terhadap anak kandungnya masih ditangani penyidik Polsek Songgon. Hingga kemarin, Hadirin, 42, yang ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani penyidikan. Warga Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Kecamatan Songgon, itu juga masih meringkuk di sel tahanan mapolsek setempat. Selain memeriksa tersangka, polisi juga memeriksa korban, sebut saja bernama Saritem (nama samaran), 15, secara intensif. Hasil pemeriksaan, siswa kelas IX setingkat SMP tersebut sudah berulang kali melayani nafsu berahi sang bapak. Sampaisampai Saritem tidak bisa menghitung berapa kali melayani hasrat sang bapak. Meski sudah empat tahun menerima perlakuan tak senonoh, tapi anak baru gede (ABG) itu ternyata tidak hamil. ‘’Sudah kita periksa secara medis, hasilnya tidak sampai hamil,” ungkap Kapolsek Songgon, AKP Ali Ashari, melalui Kasi Humas Aipda Abdurahman kemarin. Dikatakannya, korban ternyata tidak mempunyai trik khusus untuk menghindari berbadan dua. Selain itu, korban juga tidak mengonsumsi obat agar tidak hamil. ‘’Sama sekali tidak pakai obat,’’ tegasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Selama pemeriksaan, Saritem didampingi sang ibu. Polisi mengindikasikan bahwa korban masih trauma atas peris-

BANYUWANGI - Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) meminta para pekerja mengadukan perusahaan jika mokong tidak membayar tunjangan hari raya (THR). Paling lambat, perusahaan wajib membayar THR para pekerja pada 4 Agustus 2013 mendatang. Untuk melayani pengaduan para pekerja, Dinsosnakertrans membuka posko khusus. Posko itu akan melayani dan memfasilitasi setiap pengaduan yang

• Tanah 2 Kapling •

• 5 Kapling Tanah •

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

BANYUWANGI • Sewa/Jual •

SITUBONDO

BANYUWANGI

masuk soal THR. Posko pengaduan THR itu dibuka sejak 23 Juli dan akan berakhir setelah Idul Fitri. Karena itu, para pekerja diminta memanfaatkan posko itu jika hak THR mereka tidak diberikan perusahaan. “Pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus agar hak-hak pekerja dibayar sebelum Idul Fitri,” ungkap Kepala Dinsosnakertrans, Alam Sudjarat. Perusahaan yang menolak memberikan THR, jelas akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu, Alam menyerukan semua perusahaan yang beroperasi di Banyuwangi membayar THR para karyawan tepat waktu. “THR itu salah satu hak pekerja dan harus diberikan,” jelasnhya.

Alam mengatakan, pemerintah tidak hanya akan memberi sanksi hukum terhadap perusahaan yang mokong bayar THR. Pemerintah juga akan memberikan reward kepada perusahaan yang berprestasi dalam membayar THR karyawan. Reward itu, lanjut Alam, akan diberikan kepada perusahaan yang sudah membayar THR para pekerja sebelum 17 Juli 2013 lalu. Jika ada perusahaan yang membayar THR sebelum tanggal itu, maka siap-siap menerima reward. “Reward itu akan diberikan langsung Gubernur Jatim. Pak gubernur sudah menyiapkan hadiah khusus,” ungkap Alam. Saat ini, pihaknya sedang mendata

perusahaan di Banyuwangi yang sudah menyelesaikan pembayaran THR sebelum 17 Juli. Sampai saat ini Dinsosnakertran belum menerima laporan adanya perusahaan yang sudah menyelesaikan pembayaran THR karyawan sebelum 17 Juli. “Karyawan juga bisa melapor ke posko jika perusahaannya sudah membayar THR sebelum 17 Juli,” kata Alam. Pemerintah daerah akan memediasi para pekerja dan perusahaan yang mokong membayar THR agar THR diberikan. Karena itu, pekerja tidak perlu takut mengadu ke posko jika hak THR-nya tidak dibayar. “Pemerintah tidak ingin saat Lebaran nanti ada pekerja yang belum menerima THR,” tegasnya. (afi/c1/aif)

BANYUWANGI

• STNK •

• Kuda Grandia ‘97 •

• Toyota Innova ‘12 •

• Toyota Innova ‘09 •

• Toyota Yaris ‘06 •

Hlg STNK P 4195 YO, an. Branti Irawan, Jl. Krakatau No. 81 06/03 Kel. Singotrunan

Jual Kuda Grandia. Dsl 02ors cokl tua/muda kaleng Vkool ist trawat 97 nego. 8900099

Dijual Kijang Innova tahun 1012 tipe G (solar) putih, harga 145 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi: 082142194111 – 081335897888

Dijual Kijang Innova th 2009 G solar, silver hitam, harga 206 juta nego, bisa cash atau kredit atau tukar tambah, hubungi: 08123453975 - 081335897888

Dijual Toyota Yaris 2006 merah matix STNK panjang, barang istimewa, full variasi 135 juta bisa nego, plat Banyuwangi. Hub: Bpk. Agus 082141496296 - 08124946056.

• Grand Livina ‘07 •

• Nissan X-Trail ‘05 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.8MT tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Nissan XTrail 2.5 ST AT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki SL 410 R-Karimun tahun 2005 hitam harga 93,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Daihatsu Taft ‘92 •

• Kijang LGX ‘04 •

Dijual Daihatsu Xenia F60I RV-GMDFJJ (XI) tahun 2010, silver metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu F70 TAFT 4WD (4x4) Jeep (solar) tahun 1992 hitam harga 66,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual BU Toyota Kijang LGX 1,8 th 2004 silver, barang bagus/istimewa, no STNK panjang, harga 140 juta, cash tanpa perantara, hub 081229225219 / Yanto

Hlg STNK P 2470 XC, an. Sulemi, Resomulyo 01/02 Gentengwetan, Genteng

Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333

Hlg STNK P 1153 ZN, an. Sulemi, Resomulyo 01/02 Desa Gentengwetan, Genteng

• Jl. Argopuro •

Hlg STNK P 3576 YD, an. Suyanto, Krajan 02/03 Gentengwetan Genteng

• APV ‘10 & Terios ‘10 • Jual APV 2010 putih & terios silver 2010 body kaleng, hrga nego, H. 03337610345

• Isuzu Panther ‘94 • Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

• Colt Diesel FE ‘08 • Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223

• Jl. Anggrek • BANYUWANGI • Jual Bak Bekas • Dijual bak bekas L300 datar Rp. 2 Juta Hub 082142194111

BANYUWANGI

• Panther Higrade ‘95 •

• Jl. Basuki rahmad •

Dijual Panther higrade asli 1995 cat 90% orsi msh bgus sekali 081336528447 nego

Djl ruko uk 5X13, 2 lnt, Jl. Basuki Rahmad 183 Stb, Loks strategis. H. 081336156185

• Prima Mobil •

• Kepiting Mas Square •

ReadyPU:L300,SSnew,Carry2011,Grdmx2011, 2012, Zebra, ready Avanza G 09,2011, Xenia 06,09,11, Krista 03, Escudo 98, Innova G 2.0, Rush 08,Futurastw03,Zebrastw95,96,bscash/kredit.H. 0811301676/0333-411655(dptknhadiahlgsg!)

• Jual Mesin • Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

• Rental Mobil •

PEMBERITAHUAN

RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445 Jual cepat rumah Jalan Ikan Louhan Kertosari Banyuwangi, ukuran 10X18 M2, harga 175 juta nego, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, hubungi 08123267113

Kalau dihitung, bapak dua anak tersebut sudah menyetubuhi Saritem cukup lama. Perbuatan bejat tersebut rutin dilakukan sejak Hadirin merenggut keperawanan anaknya empat tahun lalu. Namun, sepandai-pandai menyimpan aib, akhirnya perbuatan bejat tersebut terbongkar. Kasus itu terkuak setelah Saritem kabur dari rumahnya. (ton/c1/aif)

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Jl. Ikan Louhan •

tega menggauli anak kandungnya. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan Hadirin, 42, warga Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Kecamatan Songgon. Korbannya adalah Saritem (nama samaran), 15. Yang bikin ngelus dada, tindakan asusila itu dilakukan sejak Saritem duduk di bangku kelas VI sekolah dasar. Kini Saritem sudah duduk di kelas IX SMP di Songgon.

BANYUWANGI

Sewa/Jual rmh dpn Stasiun Rogojampi, cck buat usaha cpt hub087823185909

Djl rmh 2Lt Jl. Anggrek 2 No.5 Situbondo, kmr 3, kmr mandi 2, kmr pmbantu, garasi 2 mobil, hrg 400 jt nego, hub: 087822043316

tiwa yang memilukan itu. ‘’Kejiwaan korban masih labil,” kata Abdurahman. Di lain pihak, Hadirin mengaku setiap kali berhubungan selalu meneteskan air mata. Sebab, dia menyadari bahwa pasangannya itu putrinya sendiri. ‘’Saya tahu itu anak saya. Karena itu, saya tidak sampai memasukkan terus barang saya,” katanya. Diberitakan sebelumnya, seorang bapak

BANYUWANGI

• Jl. Semeru •

Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

ALI NURFATONI/RaBa

Dinsosnakertrans Buka Posko Pengaduan THR Alam: Pekerja yang Tidak Terima THR Bisa Melapor

BANYUWANGI

MENGAKU MENYESAL: Hadirin dikawal dua anggota Polsek Songgon.

• Percetakan • Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

Hanya dg 3jt/bln anda mndpat Ruko 2Lt, lokasi sgt strategis.Kemajuan pesat investor di Bwi. Sudahka anda invest properti? 085854526161 - 081230063707.

Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


41

Jumat 26 Juli 2013

Sidang Perdana PKNU Digelar 1 Agustus

ASUSILA

Nimo Dituntut 9 Tahun SITUBONDO - Nimo Mulyadi, guru yang menggauli siswanya sendiri dituntut hukuman sembilan tahun penjara. Jaksa penuntut Umum (JPU) menilai mantan pengajar di MAN 2 Situbondo tersebut terbukti melanggar undang-undang perlindungan anak. Dalam pembacaan tuntutannya, JPU Bambang Arif Susanto menyatakan Nimo terbukti melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23/2002 tentang perlindungan anak. “Memohon kepada yang terhormat majelis hakim agar menjatuhi hukuman sembilan tahun kepada terdakwa,” pinta JPU. Selain tuntutan pidana pokok, Nimo juga dituntut pidana denda sebesar Rp 60 juta, subsider enam bulan kurungan. Terdakwa juga EDY SUPRIYONO/RaBa TERDAKWA: Nimo Mulyadi berbin- diminta membayar cang dengan istrinya di ruang ta- biaya perkara Rp hanan PN Situbondo kemarin (25/7). 5.000. JPU mengungkapkan ada sejumlah hal yang memberatkan Nimo, di antaranya selama persidangan, Nimo tak mengakui dirinya telah melakukan perbuatan asusila kepada AY, siswanya sendiri. “Dia hanya mengaku hubungannya dengan korban hanya sebatas hubungan asmara. Padahal, korban mengaku telah terjadi hubungan intim sebanyak sebelas kali di sejumlah tempat,” terang Bambang usai sidang. Selain itu, sebagai seorang guru, Nimo tak memberi contoh yang baik. Dia yang seharusnya menjadi teladan dan pelindung justru menghancurkan masa depan siswanya. “Apa yang dilakukannya itu membuat penderitaan mendalam dan berkepanjangan serta merusak masa depan korban,” tegas Bambang. (pri/c1/als)

Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.52

Maghrib 17.23

EDY SUPRIYONO/RaBa

DUKUN NAKAL: Darji alias Abah Haji usai menjalani persidangan di PN Situbondo siang kemarin (25/7).

Dukun Cabul Bawa Kabur Anak Gadis SITUBONDO - Menjadi dukun memang banyak godaannya. Apalagi, kalau anggota keluarga pasien ada yang cantik dan memiliki tubuh seksi. Jika tidak tahan godaan, bisa berujung jeruji besi. Itulah yang dialami Darji alias Abah Haji. Pria 55 tahun itu kini sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Situbondo karena

membawa kabur SR, anak gadis pasiennya yang berusia 21 tahun. JPU menjerat dia dengan Pasal 332 ayat (1) ke satu dan Pasal 332 ayat (2) ke dua tentang membawa kabur anak. “Usianya sudah dewasa,” terang Kadi Pidum Kejari Situbondo, Andy Sasongko, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Informasi yang dikumpulkan

koran ini, perkenalan SR dan Darji berawal saat SR membawa ibunya ke rumah Darji di Gresik untuk melakukan pengobatan sekitar Maret 2013. Kemudian, Darji menyarankan SR dan keluarganya menginap di rumahnya. Darji beralasan, ibu SR membutuhkan penanganan khusus n Baca Dukun...Hal 43

SITUBONDO - Pengadilan Negeri (PN) menindaklanjuti dua gugatan DPC PKNU Situbondo kubu Dadang Wigiarto-Ra Malung terhadap DPP dan DPW PKNU Jawa Timur. Jika tidak ada halangan, lembaga hukum yang berkantor di Jalan PB. Sudirman tersebut akan menggelar sidang perdana 1 Agustus mendatang. Kepastian itu disampaikan Kuasa hukum DPC PKNU kubu Dadang Wigiarto-Ra Malung, Reno Widigdyo, kemarin (25/7). “Sidang perdana dua gugatan itu kita diagendakan 1 Agustus,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sementara itu, Humas PN Situbondo I Made Yuliada membenarkan bahwa PN Situbondo telah menerima dua berkas gugatan perdata. Gugatan pertama dilayangkan DPC PKNU lama secara kelembagaan. Penggugatanya adalah KH. Achmad Faqih Aly (Wakil Ketua Dewan Syuro) dan Drs. KH. Ham Masrus Syam (Ketua Dewan Tanfidz). Gugatan kedua dilakukan perorangan, yakni oleh Yusuf Mu’thi dan Imamul Muqinin. Dua gugatan tersebut dilayangkan kepada DPP dan DPW PKNU Jatim serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo sebagai turut tergugat. “Gugatan didaftarkan 15 Juli 2013 dan ditetapkan tanggal 16 Juli,” terang hakim asal Pulau Dewata tersebut. Made enggan berkomentar banyak tentang gugatan tersebut. Dia hanya memastikan PN

EDY SUPRIYONO/RaBa

I Made Yuliada

telah menerima dan memeriksa berkas serta akan memutusnya. “Apa pun bentuk putusan, hasil pemeriksaan itulah yang akan menjadi keputusan,” tegas Made. Diberitakan sebelumnya, kepengurusan DPC PKNU Situbondo dibekukan melalui SK-840/DPP-01/VII/2013. Ketua Dewan Tanfidz yang semula dipegang Ra Malung kini diberikan kepada Thoha Barizi SHi. Ketua Dewan Syuro yang semula diisi Dadang Wigiarto kini dipercayakan kepada Drs. H. Yusuf Mu’thi. Dewan Mustasyar dipecayakan kepada Habib Abdullah. Hanya berselang sehari dari turunnya SK, Ketua Dewan Syuro terpilih, H. Yusuf Mu’thi, tiba-tiba mengundurkan diri. Dia mengaku tidak pernah dihubungi untuk diajak atau sekedar ditawari menempati posisi ketua Dewan Syuro. (pri/c1/als)

ARB Tausiyah di Masjid Dahlan

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

AGENDA KOTA

Bupati dan Menteri Kelautan di Muncar BUPATI Abdullah Azwar Anas bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Syarif Cicip Soetarjo, hari ini, Jumat (26/7) meninjau pengalengan ikan di PT. Pasifik Harves Muncar. Setelah meninjau pengalengan ikan, bupati bersama Menteri Syarif menuju Pendapa Sabha Swagata untuk berbuka puasa bersama masyarakat perikanan pengolah ikan, pengalengan ikan, pemasaran ikan, pembudidaya ikan, petambak serta UPT Pusat Kelautan dan Perikanan bersama SKPD. (*)

IMM BANYUWANGI

HUMAS FOR RaBa

CERAMAH: Aburizal Bakrie saat memberikan pencerahan kepada jamaah Masjid Ahmad Dahlan.

KETUA Umum DPP Partai Golkar Ir H Aburizal Bakrie melakukan salat tarawih di Masjid Besar Al Hadi Banyuwangi, Rabu malam (24/7). Kehadiran pria yang akrab dipanggil ARB itu tidak disia-siakan oleh takmir Masjid Ahmad Dahlan. “Kami sangat bahagia, beliau datang di Banyuwangi dan menyambangi Masjid Ahmad Dahlan. Untuk itu kami memberikan kesempatan kepada ARB untuk memberikan tausiyah sesaat setelah salat tarawih,” kata Ainur Rofik, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banyuwangi. (adv/als)

Penerima Beasiswa Banyuwangi Cerdas Mulai Diseleksi TOHA/RaBa

BAHAGIA: Kadis Perhubungan Suprayogi (dua dari kiri) bersama Keluarga besar IMM Banyuwangi sesaat setelah membagikan bingkisan kepada anak yatim.

Santuni 25 Anak Yatim KALIPURO - Ikatan Masyarakat Maritim (IMM) Banyuwangi menggelar santunan anak yatim. Kegiatan yang digelar di area Terminal Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, pada Rabu (24/7) itu hadiri oleh perwakilan Ikatan Masyarakat Maritim Banyuwangi; Kepala Dinas Perhubungan, Drs Suprayogi; Muspika Kalipuro; karyawan; tokoh agama, KH Salimi Irfan; dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua IMM Banyuwangi, Sri Sukesih menjelaskan, acara buka bersama dan pemberian santunan akan yatim piatu ini merupakan acara tahunan yang rutin digelar IMM. Tujuannya adalah untuk menjalin kebersamaan, memperkuat silaturahmi serta sebagai sarana berbagi dengan anak yatim. Sementara itu, Ketua panita buka bersama, Nurhadi menjelaskan jumlah santunan anak yatim piatu ini berjumlah 25 anak yang berasal dari Dsn Selo Giri dan Gunung Remuk. “Harapan digelarnya acara ini tidak lain adalah memperkuat ukhuwah silaturahmi dan saling berbagi,” cetusnya. (*/als)

BANYUWANGI - Untuk kali ketiga, program pemerintah dalam mencerdaskan generasi masa depan dilaksanakan. Melalui program Banyuwangi Cerdas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar Banyuwangi yang berprestasi untuk meneruskan ke perguruan tinggi. Dalam hal ini, Pemkab bekerjasama dengan Universitas Jember (Unej) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember. Penjaringan awal calon penerima beasiswa Banyuwangi cerdas melalui pemilihan guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari setiap sekolah yang ada di Banyuwangi. Dari seleksi tersebut, terdapat 500 pendaftar untuk menerima beasiswa dari anggaran Pemkab Banyuwangi ini. Namun, dalam perjalanannya, hingga pelaksanaan ujian yang dilaksanakan pada Sabtu (20/7) lalu, hanya 159 peserta yang mengikutinya. Hal ini dikarenakan karena banyak peserta mengundurkan diri. Mereka telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan, dan jalur SNMPTN. Pelaksanaan ujian akademik Sabtu lalu bertempat di Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Giri. Menurut kepala dinas pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, SPd, MPd bahwa kuota yang disediakan oleh pemkab sebesar 50 orang. Namun, dalam dua tahun lalu tidak sampai terpenuhi kuota tersebut. Bukan berarti peminatnya sedikit, tapi lebih diutamakan yang benarbenar tidak mampu untuk biaya kuliah. Dari seleksi akademik yang telah dilalui, ada 36 nama peserta seleksi dan satu cadangan yang akan melalui tahap berikutnya. Dalam tahap ini, survei yang sudah masuk dari guru BK akan dikroscek ulang oleh tim dari Dispendik. Tujuannya, agar benar-benar sesuai dengan target yang diharapkan. ISTIMEWA “Hari ini (Rabu, 24/7) tim survei TELITI: Suasana ujian akademik beasiswa Banyuwangi Cerdas di SMAN 1 Giri dari Dispendik Banyuwangi akan beberapa waktu lalu. mengunjungi satu persatu kediaman para peserta calon penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas,” ujar Sulihtiyono, pula belum ada output atau kelulu- para mahasiswa penerima beasiswa di ruang kerjanya kemarin. Di survei san dari beasiswa Banyuwangi Cerdas Banyuwangi Cerdas yang sudah kuliah tersebut kondisi fisik tempat tinggal sebelum-sebelumnya. Namun bukan di Unej dan STAIN Jember dimandat menjadi prioritas. Seperti kepemili- berarti, kualitas sumberdaya manusianya oleh Pemkab Banyuwangi sebagai duta kannya, sarana seperti listrik, MCK tetap dipantau. Alhasil, tidak sedikit dari kota Sunrise of Java. Dalam arti, mereka maupun sumber air, termasuk luas mahasiswa peserta Banyuwangi Cerdas menjadi corong informasi Pemkab Batanah, luas bangunan hingga perabot. masuk dalam 10 besar hasil nilai dari nyuwangi bagi orang di luar BanyuwanSulihtiyono menambahkan, meski masing-masing fakultas pilihan mereka. gi. Terutama dalam mempromosikan ini menginjak tahun ketiga, berarti Selain menuntut ilmu yang tinggi, pariwisata Banyuwangi. (adv/als)


42

Jumat 26 Juli 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

Saatnya Berinvestasi di Bumi Yosomulyo

THOMY SILA/RaBa

PRODUK BARU: Beragam aksesoris koleksi RV Accessories.

Beli Screen Protector, Garansi Seumur Hidup BIASANYA, saat pengguna ponsel membeli screen protector jarang ada toko yang menawarkan garansi. Tapi, lain halnya bila konsumen membeli layar proteksi di RV Accessories, dengan mask premium, garansi yang ditawarkan tak main-main. Garansi seumur hidup. Menurut pemilik konter RV Accessories, Aliong, screen protector miliknya mampu tahan gores. Bahkan dia menjamin sekali tergores saja, maka pihaknya akan mengganti dengan yang baru. “Asal nota pembelian tidak hilang, kita pasti ganti, bahkan pegawai kita akan mendatangi konsumen, baik itu di kantor atau di rumah, tapi kita batasi memang dua kali pergantian saja jelasnya,” kata Aliong. Dikatakan, juga mengatakan, screen protector ini dapat digunakan berkali-kali, tanpa harus takut tidak bisa menempel kembali. Aliong juga mengklaim, screen protector ketika ditempel kembali tidak ada gelombang udara yang biasanya muncul. “Karena bagian tempelannya, kita menggunakan bahan silikon. Sedang yang lain itu cuma lem. Sehingga

sekali dipakai tidak bisa digunakan kembali,” katanya. Bagi calon konsumen RV Accessories yang kurang jelas, bisa langsung datang di konter pusat Jalan Kol. Sugiono nomor 99-100 Banyuwangi, atau di konter cabang Jalan Raya Lugonto nomor 217 Rogojampi, dan konter cabang Jalan Madura nomor 76 Situbondo. (adv/als)

SAAT ini, rumah tidak hanya dijadikan sebagai bangunan yang melindungi penghuninya. Hal ini karena sebuah rumah juga memiliki prospek positif ke depannya. Jika ditawarkan lagi, maka harga jual rumah cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Itulah yang dicoba dikembangkan oleh Perumahan Yosomulyo. Berada di lokasi yang hanya membutuhkan lima menit dari Kota Genteng, Bumi Yosomulyo merupakan lokasi hunian yang memiliki nilai investasi tinggi. Hal ini sengaja ditata sedemikian rupa, agar memudahkan para penghuninya dalam mengakses kebutuhan pribadi secara efisien. Selain itu, dua type rumah 45/98 dan 36/84 yang ditawarkan pun cukup bervariasi. Di mana setiap orang bebas memilih jenis hunian yang sesuai keinginannya. Harga yang ditawarkan oleh perumahan Bumi Yosomulyo sendiri cukup bersaing. Anda dapat memperoleh rumah den-

THOMY SILA/RaBa

SIAP HUNI: Membeli rumah di Bumi Yosomulyo cukup menjanjikan.

gan harga Rp 80 juta maupun Rp 135 juta dengan fasilitas yang tentu saja berbeda-beda. Perbedaan harga yang cukup jauh tersebut juga akan disesuaikan dengan tingkat kepuasan yang akan diperoleh. Karena itu, tidak ada salahnya jika Anda

mengambil lebih dari satu referensi sebagai perbandingan sebelum terburu-buru menentukan pilihan. Hal ini akan membantu Anda menemukan jenis hunian yang tepat tanpa perlu menghabiskan banyak dana seketika itu juga. (adv/als)


BERITA UTAMA

Jumat 26 Juli 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Sempat Cuci Bercak Darah di Sungai n ERIK... Sambungan dari Hal 35

Pada saat bersamaan, melintas dump truck pengangkut pasir dari arah berlawanan, yakni utara. Truk muatan pasir itu langsung menghantam ketiga perempuan yang jatuh dari motor tersebut. Akibat kejadian itu, Sri Wulandari dan Arliyani sama-sama mengalami luka parah di kepala. Kedua perempuan pengendara motor tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Samini meninggal dunia setelah dirawat di RSNU Mangir. Kanitreskrim Ipda Winardi me ngatakan, mengungkap si apa identitas sopir dump truck bukan perkara mudah. Sebab, saat kejadian, tak ada yang mengetahui secara pasti no pol dump truck tersebut. “Ter lebih di Wonosobo ada

tiga sopir dump truck yang namanya sama-sama Supri,” tutur Winardi. Namun, berkat penyelidikan yang mendalam didukung data yang akurat, polisi akhirnya berhasil menemukan sopir dump truck bernama Supriyadi yang mobilnya baru saja menabrak tiga wanita hingga meninggal dunia itu. Hasil penyelidikan diketahui bahwa saat kejadian (22/07), Arliyani, 20, membonceng ibunya menggunakan Honda Beat dari arah selatan. Ketika sampai di tempat kejadian perkara, motor Honda Beat yang dikemu dikan Sri Wulandari,15, melaju perlahan dan hendak belok ke kanan. Namun, karena jarak kedua mo tor tersebut berdekatan, akhirnya bagian depan motor yang dikemudikan Arliyani menyenggol bagian belakang mo-

tor yang dikemudikan Sri Wulandari. Keduanya pun terjatuh ke jalan raya. Saat kedua motor itu jatuh, ketiga wanita itu sama-sama tak mengalami luka, karena kendaraan mereka memang berjalan pelan. “Saat mereka bertiga sama-sama mau bangun, men dadak dihantam dump truck dari arah utara hingga dua meninggal di TKP dan satu kritis,” jelas Winardi. “Saksi mata tukang tambal ban di dekat TKP melihat kejadian itu dan merasa trauma,” lanjutnya. Setelah menabrak ketiga korban, dump truck yang ternyata dikemudikan Erik itu berhenti. Saat itu, Supriyadi turun dari kendaraan dan hendak menolong korban. Sementara itu, sang anak disuruh langsung meninggalkan lokasi menuju selatan.

Melihat sopir truk kembali men jalankan kendaraannya, warga yang berkerumun melakukan pengejaran. “Namun, oleh Supriyadi dicegah. Dia bilang kepada warga bahwa dia sudah tahu nama dan alamat sopir truk yang kabur itu,” kata Winardi. Warga tidak tahu bahwa Su priyadi adalah orang tua Erik. Setelah warga dan Polisi Lalu Lintas Rogojampi mengevakuasi para korban, Supriyadi juga meninggalkan tem pat sebagaimana warga lain. Sementara itu, Erik sendiri yang melaju terus ke arah selatan ternyata hampir saja masuk got saat belok ke arah kiri atau ke timur. ”Dia sempat bersembunyi di sebuah tempat di Srono,” ungkap Winardi. Setelah dirasa aman, dia mencuci truknya sekaligus membersihkan bercak darah yang

Penertiban Sempat Terkendala Cuaca n MULAI... Sambungan dari Hal 35

“Sesuai jadwal, masa kampanye Pilgub Jatim baru akan dilaksanakan tanggal 12 Agustus sampai tanggal 25 Agus tus. Tetapi, di lapangan, alat peraga kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jatim sudah banyak kita jumpai,” ujarnya kemarin (25/7). Menurut Lilikh, selain berdasar instruksi Bawaslu Jatim, da sar lain yang digunakan

un tuk penertiban alat pe raga kampanye tersebut adalah Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2008 tentang pe rubahan kedua atas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Dasar penertiban lain adalah Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan KPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang pedoman teknis kampanye pemilukada. Lilikh menambahkan, berdasar kesepakatan awal, sebe-

narnya penertiban dilakukan 20 Juli lalu. Sayang, lantaran terkendala koordinasi dengan petugas KPU, kepolisian, dan Sa tuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), maka penertiban alat peraga kampanye baru bisa dilaksanakan Rabu malam. “Se benarnya penertiban kami rencanakan serentak se-Banyuwangi. Namun, karena terkendala cuaca, yakni hujan di wilayah kota Banyuwangi dan sekitarnya, pe-

nertiban baru bisa dilakukan pe tugas Panitia Pengawas Ke camatan (Panwascam) di daerah Banyuwangi Selatan,” paparnya. Meski demikian, Lilikh berjanji segera melaksanakan instruksi Bawaslu untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye tersebut. “Meski tidak serentak, kami akan terus berkoordinasi untuk segera melakukan penertiban alat peraga kampanye Pemilukada Jatim 2013,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Salat Subuh di Masjid Agung n ARB-BUPATI... Sambungan dari Hal 35

Sementara itu, Bupati Anas dalam sambutannya mengaku bangga dan senang karena ARB bersedia sahur bersama warga dan pedagang Pasar Blambangan. Di hadapan ARB, Anas me ngungkapkan, pihaknya

hingga kini tidak memberikan izin pendir ian toko-toko mo dern, seperti Alfamaret dan Indomaret. “Hal itu dila kukan semata-mata untuk meningkatkan perekonomian ma syarakat kecil,” ujar Anas disambut tepuk tangan hadirin. Pernyataan Bupati Anas tersebut disetujui Aburizal Bakrie.

Saat memberikan sambutan, ARB menambahkan bahwa langkahlangkah yang dilakukan Bupati Anas sudah sangat tepat. Pasalnya, menumbuhkan ekonomi kerakyatan harus diimbangi kebijakan yang tegas. “Sehingga per tumbuhan ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan angka kemiskinan akan semakin

berkurang,” kata dia. Usai dialog dengan warga, Bupati Anas dan Aburizal Bakrie menyempatkan diri makan sahur bersama warga dan pedagang di pelataran Pasar Blambangan Banyuwangi. Se telah sa hur, rombongan melakukan salat subuh di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi. (sgt/c1/aif)

Buka Puasa Bersama di Seblang Room n DAPAT... Sambungan dari Hal 35

Rombongan dipimpin Ketua Dewan Pembina LDII Hariadji Soegito dan Ketua DPD LDII Suprayaka. Kedatangan rombongan LDII itu untuk mengucapkan ultah ke-14 Radar Banyuwangi. Untuk mempererat tali silaturahmi, rombongan juga menyerahkan cenderamata dan nasi tumpeng sebagai menu berbuka puasa bersama di Seblang Room. Secara simbolis, cenderamata diterima Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya. Ultah yang ke-14 ini tergolong istimewa. Koran harian yang terbit perdana pada 26 Juli 2009

itu ternyata tahun ini ulang tahun bersamaan dengan peringatan Nuzulul Quran atau hari turunnya Alquran. Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Banyuwangi Hariadji Soegito saat menyampaikan tausiyah di Seblang Room. “Ulang tahunnya ini sangat bagus,” kata Hariadji. Menurut Hariadji, Ramadan ter masuk bulan yang sangat mu lia. Semua ibadah yang dilakukan pada saat Ramadan, pahalanya akan dilipatgandakan. “Semua doa pada Ramadan akan dikabulkan. Itu janji Allah,” cetus mantan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi itu. Hariadji menyebut, pada Ra-

madan ini bukan hanya ada Nuzulul Quran. Tetapi, juga ada malam lailatul qodar yang disebut malam yang lebih baik daripada 1.000 bulan. “Di bulan Ramadan juga lahir Jawa Pos Radar Banyuwangi,” ungkapnya. Hariadji yakin apa yang dilakukan kru Jawa Pos Radar Banyuwangi dalam menyampaikan berita dicatat sebagai ibadah. Sebab, selama ini media ini banyak menyuguhkan berita-berita yang benar. “Saya mengikuti terus perkembangan Radar Banyuwangi. Juga banyak kegiatan sosial dan keagamaannya,” kata Hariadji. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Choliq Baya me-

ngaku terharu dengan kedatangan rombongan DPD LDII Kabupaten Banyuwangi yang dipimpin Suprayaka itu. “Ini kehormatan bagi kami,” katanya. Apalagi, selama ini LDII termasuk yang rajin hadir setiap Jawa Pos Radar Ba nyuwangi menggelar ulang tahun. “Semoga ini menjadi persaudaraan yang baik antara Jawa Pos Radar Banyuwangi dan LDII,” harapnya. Usai berdialog, dilanjutkan berbuka bersama dan salat magrib berjamaah. “Selamat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi yang hari ini mem pe ringati ulang tahunnya yang ke-14,” kata Ketua DPD LDII Banyuwangi, Suprayaka. (abi/c1/aif)

Hasil Otopsi Bayinya Sempat Bernapas n SUAMI... Sambungan dari Hal 35

Salah satu sumber di kampung itu, Karsini sebenarnya tidak tinggal di rumah yang sangat sederhana itu. Selama ini, ibu bertubuh sedang itu lebih banyak menghabiskan hari-harinya di bangunan sederhana di belakang rumahnya yang digunakan dapur. “Melahirkan di dapur itu,” sebut warga lain yang menolak menyebutkan namanya. Para tetangga di perkampungan ternyata tidak mengetahui Karsini sedang hamil. Apalagi, suaminya, Hasan, sudah 18 bulan bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. “Mbak Karsini orangnya tertutup,” sebut Astuti, saudara ipar Karsini. Karsini melahirkan bayi perempuan tanpa bantuan medis maupun dukun bayi pada Rabu (17/7). Saat kejadian, ibu bayi itu hanya sendirian di rumah. Dua anaknya tidak diketahui ke mana perginya. “Saat melahirkan, dia sendirian dan mengalami pendarahan,” terang Husniati, salah satu keponakannya yang tinggal di Perum Pabrik Gula Olean, Kecamatan/Kabupaten Situbondo. Usai melahirkan dengan kondisi sakit, Karsini tetap tinggal di rumahnya. Setelah persalinan, ibu empat putra itu memang sempat dibawa ke bidan desa. “Karena sakit itu, pada Sabtu (20/7) diajak ibu ke Situbondo,” jelasnya. Sejak Sabtu itu, Karsini yang kondisinya lemas karena pendarahan berada di rumah keponakannya di Situbondo. Baru pada Selasa pagi (23/7), perempuan itu dijemput anggota Polsek Wongsorejo. “Dijemput saat kita sahur,” terang Husniati kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Husniati mengaku tidak tahu-menahu kejadian yang menimpa tantenya itu. Hanya saja, perempuan berambut pendek itu menyebut bahwa Karsini layak dikasihani. “Suaminya memang pergi. Anaknya juga jarang di rumah karena bekerja,” sebutnya. Saat dijemput polisi di rumahnya, Husniati tidak tega melihat saudara ibunya tersebut. Karena selama berada di rumahnya, istri Hasan itu terus mengeluh sakit di bagian perut. “Saya tidak tega melihatnya, lalu saya ikut mendampingi ini,” dalihnya sambil memandangi Karsini yang lemas di ruang perawatan Puskesmas Bajulmati. Bagaimana dengan kehidupan Karsini selama ditinggal pergi suaminya, Husniati mengaku tidak tahu. Setahunya, tantenya itu tetap berada di rumah. Dua anaknya yang sudah tidak sekolah sering bekerja demi membantu ibunya. “Karsini mungkin juga kerja. Kerja apa, saya tidak tahu,” tandas Husniati. Sementara itu, bayi malang berkelamin perempuan yang sempat dikubur di samping kandang sapi Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, itu diduga kuat masih hidup. Hasil otopsi yang dilakukan di RSUD Blambangan, bayi itu didiagnosis sempat bernapas. Penegasan mengenai hasil pemeriksaan itu disampaikan petugas forensik RSUD Blam bangan dr. Solakudin. “Bayi yang meninggal di Wongsorejo itu sudah kita periksa. Kondisi tubuh dan organnya sudah banyak yang rusak,” terang dr. Solakudin. Menurutnya, kondisi tubuh mayat itu sudah banyak yang rusak sehingga tidak diketahui apakah ada dugaan penganiayaan sebelum bayi itu dikubur. “Tanda-tanda adanya penganiayaan atau terkena benda tumpul, sudah tidak kelihatan,” katanya. Solakudin menyebut, organ dalam bocah

yang bernasib malang itu juga sudah banyak yang rusak. Beruntung, bagian paru-paru masih ada yang bagus dan bisa diperiksa. “Berdasar paru-parunya, terlihat bayi itu pernah menghirup udara,” ujarnya sambil menolak merinci hasil pemeriksaan. Apakah pemeriksaan itu menunjukkan bayi itu dikubur hidup-hidup? Solakudin menolak menjelaskan. Yang pasti, jelas dia, sebelum dikubur, bayi itu sempat bernapas. “Saya hanya bisa menjelaskan bayi itu sempat bernapas atau menghirup udara,” ungkapnya. Kapolsek Wongsorejo Iptu Edy Purwanto mengaku belum bisa mengorek lebih jauh ibu bayi, Karsini. Sebab, sampai saat ini tersangka masih menjalani perawatan di Puskesmas Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. “Tersangka masih dirawat di puskesmas,” tandasnya. Terkait pemeriksaan pria yang diduga telah memerkosa tersangka hingga hamil, kapolsek menyebut sementara masih akan fokus pada kasus pembuangan bayi hingga me ninggal itu. “Tersangka juga masih belum dimintai keterangan,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, diduga meninggal dengan cara tidak wajar, kuburan bayi di pemakaman keluarga Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wong sorejo, dibongkar aparat Polsek Wongsorejo. Ibu bayi, Karsini, 40, oleh polisi ditetapkan sebagai tersangka. Saat diangkat dari kuburan, kondisi bayi yang diduga sudah meninggal sejak Rabu (17/7) lalu itu sudah mulai membusuk. Bayi bernasib malang itu, oleh polisi dikirim ke RSUD Blambangan untuk diotopsi. “Tidak terlihat ada tanda-tanda kekerasan, karena sudah mulai membusuk,” cetus Kapolsek Wongsorejo Iptu Edy Purwanto. (c1/aif)

masih melekat. “Setelah dicuci, baru dia pulang,” tuturnya. Kasus itu terbongkar setelah po lisi yang mengantongi sejumlah bukti dan keterangan para saksi mendatangi rumah Su priyadi kemarin malam. Saat didatangi petugas, istri Supriyadi beberapa kali mencoba mengalihkan pem-

bicaraan dan menutupi kasus ter sebut. Namun, berkat informasi awal yang kuat, polisi berhasil membuat Supriyadi dan istrinya mengakui kejadian tersebut. Bahkan, Supriyadi mengakui dan membenarkan semua informasi yang didapat petugas bahwa sopir truk tersebut ada-

lah Erik yang tak lain anak kandungnya. Supriyadi juga mengakui bahwa Erik sebenarnya masih belajar nyopir dan diajari bekerja. ”Cuma saat kami datang, ternyata Erik sudah pergi dan sampai sekarang belum kami temukan. Erik ternyata belum punya SIM dan KTP,” tandas Winardi. (azi/c1/aif)

Produksi Buah Jeruk Diprediksi Terus Meningkat n PRODUKSI... Sambungan dari Hal 35

Jeruk siam memiliki rasa manis dan sedikit asam, sehingga memberikan sensasi segar yang tidak ada di jeruk lain. “Jeruk impor didominasi rasa manis. Jeruk lokal Banyuwangi juga memiliki kandungan air yang relatif lebih banyak daripada jeruk lain,” ungkap Ikrori. Harga jeruk lokal, kata Ikrori, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga jeruk impor. Harga jeruk lokal Rp 10 hingga Rp 14 ribu per kilogram, dan jeruk impor Rp 20-25 ribu per satu kilogram. Kata Ikrori, permintaan pasar dalam negeri terhadap buah jeruk siam dari tahun ke tahun terus meningkat; mulai Malang, Bali, Surabaya, Kediri, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, hingga Kalimantan.

Hanya saja, seperti produk hortikultura pada umumnya, jeruk mempunyai karakteristik yang mudah rusak, sehingga sangat berdampak terhadap harga dan pendapatan petani. Pada tahun 2011 lalu, luas lahan panen mencapai 10.726 hektare. Pada tahun 2012, luas lahan panen anjlok menjadi 8.171 hektare. Meski luas lahan panen menyusut, tapi produktivitas hasil panen tidak berkurang. Pada tahun 2012, produktivitas rata-rata 202 kuintal per hektare. Produktivitas jeruk pada tahun 2011 hanya sekitar 172 kuintal per hektare. “Pada tahun 2013 masih stabil, produktivitas jeruk rata-rata 20 hingga 30 ton per hektare,” jelas Ikrori. Produktivitas jeruk tahun 2013 diprediksi akan terus meningkat jika tidak ada gangguan panen. “Produktivitas 20 hingga 30 ton per

hektare itu data Mei lalu,” jelasnya. Wilayah yang menjadi sentra jeruk di Banyuwangi ada lah Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Tegaldlimo, Pesanggaran, Siliragung, Cluring, Gambiran, dan Tegalsari. Demi menjaga kualitas jeruk dan memberi stimulan kepada petani, pemerintah melakukan sejumlah kebijakan teknis. Sa lah satunya, memberikan pe latihan perbaikan mutu, misalnya pedoman budi daya tanaman jeruk yang diaplikasikan dalam penyusunan SOP (standard operating procedures). “SOP merupakan petunjuk teknis standar penerapan teknologi budi daya yang bersifat spesifik komoditas, dan spesifik lokasi, serta teknologi untuk menghasilkan produk sesuai target produksi dan mutu yang diharapkan,”terangIkrori.(afi/c1/aif)

Digerebek saat Obati Pasien n DUKUN... Sambungan dari Hal 36

Sebab, penyakit yang dideritanya bukan penyakit biasa tapi karena diguna-guna orang. Oleh dokter, ibu SR didiagnosis menderita tifus. Tanpa curiga, SR dan keluarganya pun bermalam hingga tujuh hari. Tiga hari setelah pulang, ibu SR meninggal. Usai itu, Darji sering menelepon cewek yang berdomisili di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, tersebut.

Darji mengatakan rindu. Dia pun mengajak cewek berambut panjang dan berkulit putih itu bertemu. Rupanya SR menyanggupi. “Saat di kepolisian, korban mengaku perbuatan itu dilakukan suka sama suka. Namun, di persidangan, dia mengaku per buatannya dengan Darji itu terjadi setelah dirinya kena guna-guna. Korban mengaku diberi kalung dan gelang,” terang Kasi Pidum. Setidaknya, Darji tercatat tiga

kali membawa pergi SR. Kali pertama terjadi pada April 2013. Setelah itu pada Mei 2013. Dalam dua kesempatan itu, Darji membawa SR ke salah satu tempat di Probolinggo. Terakhir, Darji membawa kabur SR ke Hotel Sidomuncul 2, Pasir Putih. Kesal dengan perbuatan Darji, bapak SR melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Darji digerebek saat mengobati salah satu keluarga SR yang juga sakit. Dia kini mendekam di sel Rutan Situbondo. (pri/c1/als)

Bupati Anas Terima Dua Penghargaan Koperasi BANYUWANGI – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI memberikan dua penghargaan sekaligus pada Bupati Abdullah Azwar Anas. Dua penghargaan itu antara itu adalahpenghargaan‘SatyaLencana Wirakarya’danpenghargaan‘Bhakti Koperasi dan UKM’ tahun 2013. Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Alief Rachman Kar tiono mengungkapkan, dua penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono (SBY) pada peringatan Hari Koperasi ke-66 tahun 2013 pada 12 Juli 2013 lalu. Pada acara yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat

itu, Bupati Anas diwakili oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Suhartoyo. Sedianya, Bupati Anas pada saat akan menerima langsung penghargaan itu namun saat itu Bupati Anas masih menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekah. Dalam kesempatan itu disampaikan, kata Alief, Banyuwangi memiliki peran yang cukup besar dalam mengembangkan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Menurut Alief, ekonomi akan tumbuh secara lebih berkeadilan dan merata melalui koperasi. Kalau koperasi dan UMKM tumbuh baik, maka negara akan mendapatkan penghasilan yang tinggi untuk digunakan dalam

pembangunan berbagai sektor. Penghargaan Satya Lencana Wira Karya tersebut diberikan kepada Bupati Anas, ujar Alief, karena Bupati Banyuwangi dinilai memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pembangunan di bidang koperasi dan UMKM. Salah satu bentuk kepedulian itu ditandai dengan telah dibentuknya Dinas Koperasi dan UMKM sebagai dinas tersendiri. Pada era pemerintah sebelumnya, kata Alief, Dinas Koperasi dan UKM masih digabung dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan. Namun sejak era pemerntahan Bupati Anas, Dinas Koperasi dan UKM berdiri sendiri menjadi dinas. (afi/aif)


44

Jumat 26 Juli 2013

Bagi Saya, Nelayan Adalah Pahlawan

ALI NURFATONI/RaBa

AKRAB: ARB (kiri) bersama tokoh masyarakat Muncar.

MUNCAR - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) masih berada di Banyuwangi dalam agenda safari Ramadan. Hingga siang kemarin (25/7), pria yang juga pengusaha tersebut mendatangi pabrik pengalengan ikan di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Selain itu, dia juga menyapa tokoh dan ratusan warga yang sedang berkumpul di halaman kediaman salah satu pengusaha kosturit ikan di desa setempat. Dalam kesempatan itu, ARB memohon doa dan dukungan kepada para nelayan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang. ‘’Saya mohon doa restu dan dukungannya,’’ pintanya saat menyampaikan kata sambutan. ARB menganggap, bahwa para nelayan

berjasa besar terhadap tanah air. Sebab, rakyat Indonesia tidak bisa mengonsumsi ikan tanpa perjuangan nelayan. ‘’Bagi saya, nelayan adalah pahlawan,’’ tegasnya. Sebagai bentuk keseriusan terhadap nelayan, ARB mengintruksikan kepada dirjen kelautan dan perikanan untuk mengecek kondisi nelayan di Muncar. Tentu dengan harapan, problem nelayan bisa diatasi. ‘’Nanti diusahakan ada bantuan demi kepentingan nelayan,’’ katanya. Dalam kesempatan tersebut, ARB juga prihatin terhadap warga miskin yang tidak bisa melanjutkan sekolah. Karena itu, dia bertekad bahwa biaya sekolah hingga jenjang SMA gratis dan ditanggung pemerintah. ‘’Kasihan, kalau ada anak keluarga miskin tidak bisa melanjutkan sekolah gara-gara kekurangan biaya,’’ katanya. (ton/adv/als)

GALIH COKRO/RaBa

KADER: Ratusan pengurus dan kader di Aula DPD Partai Golkar Banyuwangi kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

BERBAGI: ARB memberi bingkisan kaum duafa.

GALIH COKRO/RaBa

OPTIMISTIS: Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap caleg Golkar sering nyambangi petani, nelayan, dan pedagang.

ARB: SAATNYA KITA MENANG Temui Kader Partai Golkar Banyuwangi BANYUWANGI - Ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menggelar temu kader Dewan Pengurus Daerah (DPD) Banyuwangi kemarin (25/7). Dalam acara yang dilangsungkan di Aula kantor DPD Golkar Banyuwangi, jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, itu ARB menebar optimisme bahwa partai berlambang beringin, tersebut mampu memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 mendatang. Untuk mewujudkan optimisme tersebut, ARB mendesak seluruh calon legislatif (caleg) Partai Golkar di semua tingkat. Mulai DPRD Banyuwangi, DPRD Jatim, hingga DPR RI harus bekerja keras nyambangi konstituennya. “Seumur-umur Golkar hanya menang di Banyuwangi pada zaman Orde Baru. Setelah itu, Golkar tidak pernah menang di Banyuwangi. Saat

GALIH COKRO/RaBa

PEDULI: ARB membagikan santunan kepada anak yatim.

inilah, saatnya kita (Golkar) menang. Syaratnya, seluruh caleg harus bekerja keras menyambangi para petani, nelayan, pedagang, dan seluruh lapisan masyarakat yang lain,” ujar ARB. ARB berjanji akan datang lagi ke Bumi Blambangan menjelang pelaksanaan even Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 7 September mendatang. Syaratnya, pada kunjungan keduanya kelak, elektabilitas partai dan caleg Golkar harus meningkat dibanding saat ini. “Saat saya datang, kita bisa berbincang lebih lama. Misalnya sambil makan malam di tempat ini (aula kantor DPD Partai Golkar Banyuwangi). Saat itu saya akan mengajak pengurus DPP dan caleg DPR RI Partai Golkar,” kata dia disambut riuh tepuk tangan ratusan kader partai yang datang ke lokasi acara kemarin (25/7). Lebih jauh, kata ARB, mesin pemenangan Partai Golkar sudah dirancang sejak 2010 silam. Saat ini, berdasar hasil survei sejumlah lembaga, Golkar menduduki peringkat teratas pilihan masyarakat. Karena itu, tahun 2014 men-

GALIH COKRO/RaBa

SAMBUTAN: Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Sumantri Soedomo.

datang harus dijadikan tahun pemantapan bagi seluruh kader Golkar dalam rangka pemenangan partai tersebut. “Selanjutnya, tahun 2015 kita jadikan tahun evaluasi,” pungkasnya. (sgt/adv/als)

GALIH COKRO/RaBa

GALIH COKRO/RaBa

DISAMBUT: ARB menyalami kader Partai Golkar.

MESIN PARTAI: ARB (tengah) bersama pengurus DPD Golkar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.