Radar Banyuwangi 26 Juni 2013

Page 1

27

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

RABU 26 JUNI TAHUN 2013

Jaksa Tuntut 3 Bulan, Hakim Izinkan Pulang BANYUWANGI - Sidang lanjutan kasus perusakan dan pembabatan pohon jagung milik Saminah di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi berlangsung tegang kemarin (25/6). Aparat kepolisian membatasi pengunjung yang ingin menyaksikan sidang. Untuk mengikuti persidangan dengan terdakwa sebanyak 11 orang ini, para keluarga dan pendukung terdakwa harus melewati pemeriksaan tiga lapis. Selain memeriksa tubuh, semua tas dan barang yang dibawa juga diperiksa cukup ketat. “Masuk tidak boleh bawa botol minuman,” cetus salah satu anggota polisi di pintu ruang sidang. Pemeriksaan tiga lapis itu adalah di pintu gerbang, pintu utama gedung, dan pintu ruang persidangan. Agar tidak terjadi keributan, pengunjung yang boleh masuk ke ruang sidang maksimal 30 orang. “Semua ini demi keamanan persidangan,” cetus Kabag Ops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo. Tidak seperti biasanya yang selalu ribut saat persidangan, sidang dengan agenda mendengarkan pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Karimudin SH dan Putu Karmawan itu berlangsung tertib dan lancar. Dalam tuntutannya, jaksa menyebut 11 terdakwa itu bersalah karena melakukan perusakan tanaman jagung milik Saminah. “Para terdakwa telah melakukan kekerasan terhadap barang,” sebut jaksa Karimudin dalam tuntutannya. Jaksa membeberkan aksi perusakan dan pembabatan yang terjadi pada 29 Mei 2011 lalu itu. Katanya, mereka sebelumnya berkumpul di kantor Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore n Baca Jaksa...Hal 37

GALIH COKRO/RaBa

TAHANAN KOTA: Sebelas terdakwa kasus perusakan tanaman jagung di Glenmore menyalami majelis hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Tetap Harus Datangi Sekolah TEMBANG KENANGAN

Boleh Menyanyi Lagu Mandarin GENTENG - Para undangan acara Malam Tembang Kenangan, resepsi HUT ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwangi, akan difasilitasi untuk menyanyikan lagu favoritnya. Pemain musik elektone tak hanya mengiringi undangan untuk menyanyikan tembang Indonesia maupun lagu-lagu barat di hall lantai II Hotel AJM Genteng Minggu mendatang (30/6). Menurut wakil koordinator acara Tembang Kenangan, Abdul Aziz, undangan juga dilayani untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin. ‘’Lagu kenangan berbahasa Osing juga dilayani,’’ ujar lelaki yang juga Kepala kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi biro Genteng itu. Selain itu, panitia menyiapkan beberapa door prize menarik dalam acara tersebut. Panitia juga menyediakan makan malam untuk para undangan n Baca Boleh...Hal 37

BANYUWANGI - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2013/2014 yang dimulai serentak hari ini (26/6) tampaknya masih belum sepenuhnya bisa dilakukan secara online. Penyebabnya, ada gangguan sistem sehingga tidak bisa mengaplikasikan nilai rata-rata rapor. Gangguan sistem online tersebut ternyata terjadi hampir menyeluruh di Jawa Timur. Sehingga, para calon peserta didik baru tetap harus datang ke sekolah untuk memasukkan nilai rata-rata rapor. “Setelah saya cek ke operator, ternyata ada gangguan sistem, dan ini terjadi menyeluruh di Jawa Timur,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwiyanto, kemarin (25/6) n Baca Tetap...Hal 37

Dibatasi Maksimal Tiga Pilihan Setelah kami cek ke operator, ternyata ada gangguan sistem, dan ini terjadi menyeluruh di Jawa Timur.” Dwi Yanto Sekretaris Dispendik Banyuwangi

Baca Pendaftaran...Hal 37

KALIPURO - Para calon penumpang angkutan penyeberangan Jawa-Bali harus menyediakan budget lebih besar. Pasalnya, sejak pukul 00.00 kemarin (25/6), tarif angkutan penyeberangan lintas provinsi tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan. Apalagi, peningkatan tarif angkutan penyeberangan tersebut “hanya” berselang tiga hari pasca kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Sabtu dini hari lalu. General Manajer PT ASDP Indo-

nesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manajer Operasional Saharuddin Koto mengatakan, kebijakan penyesuaian tarif tersebut memang terkesan mendadak. Namun demikian, pihaknya terlebih dahulu sudah menyosialisasikan rencana kenaikan tarif angkutan penyeberangan jauh sebelum pemberlakuan kebijakan tersebut. “Walau angka pasti kenaikan tarif belum diketahui, kita sudah menyosialisasikan rencana penyesuaian tarif kepada para penumpang,” ujarnya n Baca Tarif...Hal 37

LEBIH MAHAL: Pengemudi bus pariwisata membeli tiket di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kemarin.

Tarif Penyeberan

gan

Jaw a-Ba li Jenis Tiket Penumpang Dewasa Anak Kendaraan Gol I (sepeda pancal) Gol II (motor < 500 cc) Gol III (motor > 500 cc) Gol IV (panjang 5 m) -Kendaraan Penumpang -Kendaraan Barang Gol V ( > 5 m s/d 7 m) -Kendaraan Penumpang -Kendaraan Barang Gol VI ( > 7 m s/d 10 m) -Kendaraan Penumpang -Kendaraan Barang Gol VII ( > 10 M s/d 12 M) Gol VIII ( > 12 M s/d 16 M) Gol IX ( > 16 M)

Tarif Lama

Tarif Baru

Rp 6.000 Rp 5.000

Rp 6.500 Rp 5.500

Rp 8.000 Rp 16.000 Rp 32.000

Rp 8.000 Rp 19.000 Rp 36.000

Rp 114.000 Rp 102.000

Rp 124.000 Rp 112.000

Rp 231.000 Rp 177.000

Rp 231.000 Rp 186.000

Rp 380.000 Rp 286.000 Rp 415.000 Rp 629.000 Rp 955.000

Rp 390.000 Rp 312.000 Rp 432.000 Rp 654.000 Rp 977.000

melalui langkah p e r t a ma, c a l o n peserta PPDB menyerahkan bukti pendaftar ke loket terdekat. Setelah menyerahkan bukti pendaftaran, calon peserta memilih beberapa sekolah yang diminati n Baca Dibatasi...Hal 37

Elpiji 3 Kg Ikut Terdongkrak BANYUWANGI - Walau pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi harga elpiji bersubsidi tiga kilogram (Kg) tetap tidak naik. Harga yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 12.750 setiap tabung. Meski demikian, praktik di lapangan, harga di pasaran sudah naik bersamaan dengan kenaikan BBM. Kenaikan harga elpiji 3 Kg di pasaran bervariasi mulai Rp 13.500, Rp 14.00, hingga Rp 14.500. “Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 12.750 itu merupakan harga hingga agen,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan (Disprindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo. Di tingkat pangkalan dan pengecer, kata Hary, pemerintah tidak menetapkan harga. Karena itu, tidak adanya harga resmi dari pemerintah di tingkat pangkalan dan pengecer menyebabkan harga elpiji 3 kg ikut naik bersamaan naiknya BBM. Harga elpiji 3 kg itu tertuang dalam SK Menteri ESDM Nomor 3040/12/MEM.M/2009 dan surat Mendagri Nomor 541/3398/SJ/2009 n Baca Elpiji...Hal 37

Sumber: PT ASDP Indonesia Fery Ketapang ZAKARIA/RaBa

SIGIT HARIYADI/RaBa

Mengikuti Pembukaan Produksi FTV Lari dari Kawin Lari

Demi BWI, Ringgo Tolak Tawaran Film Lain Banyuwangi menjadi lokasi syuting film nasional itu sudah biasa. Tetapi, baru kali ini ada film yang full diproduksi di Banyuwangi. Bagaimana tanggapan sutradara dan para aktor yang terlibat di film tersebut? SIGIT HARIYADI, Banyuwangi SYUTING Film Television (FTV) Lari dari Kawin Lari yang diproduksi PH Moestions resmi dimulai pukul 05.30 kemarin (25/6). Awal syuting FTV yang akan tayang di SCTV itu ditandai dengan pemotongan tumpeng di Pendapa Sbaha Swagata Blambangan oleh Bupa-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

calon siswa datang ke sekolah yang dituju. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan calon peserta PPDB. Pertama, calon peserta PPDB melakukan mendaftar diri dengan mencetak bukti pra-pendaftaran. Setelah

Tarif Penyeberangan Naik

Pendaftaran masih Dibuka BANYUWANGI - Jawa Pos Festival Ramadan mendapat sambutan antusias warga Banyuwangi. Gelombang pendaftar beragam lomba dalam even akbar yang dijadwalkan berlangsung di kawasan Taman Blambangan, Banyuwangi, 28 Juni dan 29 Juni, tersebut terus mengalir. Meski demikian, panitia masih membuka pendaftaran lomba hadrah al banjari, patrol, qasidah modern, dan kaligrafi yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tersebut. “Pendaftaran masih kami buka,” ujar bagian even Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto, kemarin (25/6). Benny menjelaskan, vokalis lomba hadrah al banjari wajib laki-laki. Lomba kaligrafi dikhususkan pelajar tingkat SMP/sederajat n

SEMENTARA itu, pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur reguler tahun 2013 dimulai serentak hari ini (26/6) hingga 29 Juni 2013 mendatang. Walau pendaftaran bisa dilakukan secara online, tapi bukan berarti calon siswa tidak harus datang ke sekolah. Sebab, pendaftaran melalui online masih mengharuskan

GALIH COKRO/RaBa

SELAMATAN: Bupati Anas menyerahkan potongan tumpeng kepada sutradara Dwi Ilalang (kiri), disaksikan Agus Ringgo dan Sabai Morscheck.

ti Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Anas yang baru saja datang dari luar kota beberapa jam sebelumnya, yakni Subuh, langsung hadir ke acara kulo nuwun yang dirangkai dengan santunan anak yatim itu. Hadir dalam acara itu Samsudin Adlawi (ketua Komunitas Watubuncul), Bravita Nuchterawan (produser PH Moestions), Wawan Savareno (co-produser PH Moestions), para kepala dinas lingkungan Pemkab Banyuwangi, dan semua kru yang terlibat. Selain itu, sang sutradara Dwi Ilalang dan dua aktris dan aktor Sabai Morscheck dan Agus Ringgo juga hadir. Sutradara FTV berjudul Lari dari Kawin Lari itu memastikan “aroma” Banyuwangi akan kental terasa dalam film tersebut n

Sebelas terdakwa kasus perusakan jagung jadi tahanan kota Usai sidang boleh pulang ke kota, eh… pulang ke desa

Gangguan sistem, peserta PPDB tetap datang ke sekolah Ini namanya PPDB setengah online

Baca Demi BWI...Hal 37 email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


28

Rabu 26 Juni 2013

Pengadaan Kapal Cepat Dibatalkan

REMUK: Bagian depan dump truk hancur setelah menabrak pagar di Jalan Brawijaya Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Rencana pengadaan kapal cepat seharga Rp 1,5 miliar tahun 2013 dibatalkan. Pembatalan pengadaan kapal cepat itu disebabkan waktu dan sarana pendukung pengadaan yang tidak mendukung. Pada tahun 2013, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar untuk pengadaan kapal cepat. Kapal cepat itu akan dioperasikan di jalur Ketapang-Gilimanuk. Pengadaan kapal cepat itu bertujuan mendukung kelancaran

arus penyeberangan KetapangGilimanuk. Selama ini, penyeberangan Ketapang-Gilimanuk membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam. Dengan kapal cepat, penumpang tidak lagi membutuhkan waktu lama. Kapal cepat itu hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit untuk menyeberangi Selat Bali. Sekkab Slamet Kariyono membenarkan pembatalan pengadaan kapal cepat itu. Pembatalan itu dilakukan setelah melalui kajian dan pertimban-

gan matang. “Kajian teknisnya, pengadaan kapal cepat tidak memungkinkan dilakukan tahun ini,” tegas Slamet. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Suprayogi menambahkan, pengadaan kapal cepat itu diputuskan tidak dilaksanakan. Kajian terhadap program pengadaan kapal itu belum tuntas. “Untuk sementara waktu, pengadaan kapal cepat itu dibatalkan sambil menunggu tuntasnya hasil kajian,” katanya. (afi/c1/bay)

AGUS BAIHAQI/RaBa

Hindari Avanza, Dump Truk Seruduk Pagar BANYUWANGI - Kecelakaan terjadi di Jalan Brawijaya, Banyuwangi, sekitar pukul 13.00 siang kemarin (25/6). Dump truk yang disopiri Misadi, 47, asal Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, itu menabrak pagar tembok hingga kabin depan kendaraan itu hancur. Sebelum menabrak tembok, angkutan bermuatan batu itu sempat mencium bagian belakang truk engkel bernopol P 8634 UW yang sedang parkir di

dekat tembok tersebut. “Truk diseruduk dari belakang,” cetus Aipda Bambang, salah satu anggota Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi kemarin. Kecelakaan itu bermula saat dump truk bernopol N 7647 G yang disopiri Misadi itu hendak mengirim batu material bangunan ke Perumahan Brawijaya. Misadi mengaku, saat kejadian ini laju dump truk yang disopiri berjalan sedang. Setiba di lokasi kejadian yang berjarak sekitar 150 meter dari Mapolres Banyu-

wangi, ada mobil Toyota Avanza di depannya yang mengerem mendadak. “Mobil Avanza berhenti dan langsung kabur,” terangnya. Saat mobil Toyota Avanza yang ada di depannya ini mengerem mendadak, posisi truk hanya berjarak sekitar tiga meter. Untuk menghindari korban, Misadi langsung banting setir ke arah kiri. “Saya kaget dan langsung banting setir ke kiri,” jelasnya. Tapi nahas, di sebelah kiri ada pohon yang berukuran

agak besar. Setelah menghantam pohon, truknya menabrak tembok pagar hingga hancur di bagian depan. “Kabin depan sudah gak bisa dipakai lagi ini, harus saya ganti,” cetusnya. Meski truk rusak parah, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Misadi berhasil selamat dan tidak mengalami luka yang serius. “Saya tidak apa-apa, cuma truknya hancur gitu,” ujarnya sambil memandangi kendaraannya yang rusak berat. (abi/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

SUDAH NORMAL: Posisi gerbong KA Sri Tanjung yang anjlok tak jauh dari perlintasan Jalan Argopuro, Banyuwangi, Senin siang lalu (24/6).

Jalur Argopuro Bisa Dilewati Maksimal Speed 40 Km/Jam BANYUWANGI - Tabrakan kereta api (KA) Sri Tanjung dan truk derek di perlintasan Jalan Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin pagi (24/6) lalu mengakibatkan jalur KA dari dan menuju Stasiun Banyuwangi Baru, Ketapang, tutup total selama sepuluh jam. Setelah perlintasan bisa dilalui pun, kecepatan KA yang melintas dibatasi maksimal 40 Kilometer (Km) per jam. Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Gatot Sutiatmoko mengatakan, lintasan sudah bisa dilalui KA sejak pukul 17.15 Senin (24/6) lalu. Pembukaan lintasan itu dilakukan lantaran dua gerbong KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta yang anjlok akibat tabrakan sudah berhasil dievakuasi ke Stasiun Banyuwangi Baru pukul 16.05. “Setelah dua gerbong yang anjlok dievakuasi, petugas melaksanakan pemeriksaan rel. Pada pukul 17.15, lintasan sudah bisa dilewati KA dengan pembatasan kecepatan 40 Km per jam,” ujarnya dikonfirmasi via sambungan telepon siang kemarin (25/6). Gatot mengatakan, pihaknya masih mengupayakan lintasan di sekitar lokasi tabrakan KA dengan truk derek tersebut bisa dilewati KA dengan kecepatan 80 Km per jam. “Saat ini (kemarin) masih kami upayakan agar lintasan bisa dilewati KA dengan kecepatan normal, yakni 80 Km per jam,” tuturnya. Di sisi lain, Gatot mengaku

PT KAI Daops IX Jember masih melakukan pemeriksaan dan perbaikan terhadap gerbong yang sudah dievakuasi di Stasiun Banyuwangi Baru tersebut. “Kalau ternyata perlu perbaikan keseluruhan, gerbong tersebut akan kami kirim ke Surabaya,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin, tabrakan antara kereta api (KA) Sri Tanjung dengan truk derek terjadi di perlintasan jalan Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sekitar pukul 06.45 Senin (24/6). Benturan keras mengakibatkan lokomotif KA tersebut rusak. Tidak hanya itu, gerbong ke dua dari sepuluh rangkaian KA jurusan Banyuwangi-Jogjakarta itu anjlok. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tabrakan yang sempat menggegerkan warga, itu bermula saat truk derek yang dikemudikan Harianto, warga Kecamatan Glagah, melaju dari arah barat, tepatnya dari simpang empat Brak, Kalipuro. Truk derek, itu melaju ke arah timur menuju simpang tiga Sukowidi, Kelurahan Klatak. Diduga sopir mengantuk, mobil derek tersebut terus meluncur saat pintu perlintasan kereta sudah tertutup. Nahas, saat truk derek bernopol B 2492 PT tersebut tepat berada di atas rel, KA Sri Tanjung yang melaju dari arah utara melintas. Akibatnya sudah bisa ditebak, tabrakan tak dapat dihindarkan. Saking kerasnya benturan, moncong mobil derek yang melaju ke arah timur, itu berputar 180 derajat. Setelah kejadian, moncong truk nahas, itu menghadap arah barat. (sgt/c1/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


29

Rabu 26 Juni 2013

Kematian Endang Terbit di Koran Arab ROGOJAMPI - Kematian Endang Sulistiowati, 43, tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Krajan, Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, akibat dibunuh ternyata sudah beredar luas di Arab Saudi. Buktinya, tragedi memilukan tersebut diterbitkan di media cetak ternama di negara tersebut. Insiden berdarah yang dimuat di koran itu diterima keluarga melalui BlackBerry Messenger (BBM). Di halaman koran itu tampak jasad tubuh almarhum Endang Sulistiowati tertutup kain. Selain itu, tim medis dan pelaku pembunuhan juga dimunculkan. Hanya saja, wajah pelaku tidak ditampilkan. Riska Nurvianti, 19, putri almarhum mengatakan, surat kabar tersebut menjadi bukti bahwa ibunya benar-benar dibunuh. Bahkan, dia meyakini bahwa pelaku berhasil ditangkap petugas. ‘’Yang membunuh ibu saya katanya orang Turki,’’ kata Riska. Awalnya, dia tidak percaya saat mendengar kabar kematian sang ibu dengan cara dibunuh. Namun, file gambar yang diterimanya menguatkan bahwa kabar tersebut benar dan bukan omong kosong. ‘’Tapi, kenapa jasadnya tidak

Kasus Osteoporosis Paling Tinggi di Indonesia

ISTIMEWA

BUKTI: Kematian Endang Sulistiowati dimuat di koran Arab Saudi.

dikirim ke sini,’’ sesalnya. Di lain pihak, instansi pemerintahan Banyuwangi sama sekali tidak tahu tentang kematian janda tersebut. Sebab, dinas terkait belum menerima laporan tentang petaka yang

menimpa TKW yang bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2007 itu. ‘’Kita kok belum tahu informasi itu ya,’’ ungkap pengawas tenaga kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Banyuwangi, Dodi Widodo, kemarin.

Pihaknya biasanya menerima surat tembusan jika ada TKI asal Banyuwangi yang meninggal dunia di luar negeri. ‘’Sampai sekarang, nggak ada tembusan sama sekali,’’ terangnya n Baca Kematian...Hal 37

Pelaku Persetubuhan Tertangkap di Lokalisasi Tujuh Bulan Buron, Korban Hendak Melahirkan MUNCAR - Pelarian Herman alias Jemper, 28, berakhir di sebuah lokalisasi di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, kemarin. Pria yang jadi buron kasus persetubuhan anak di bawah umur itu dibekuk tanpa perlawanan. Begitu tertangkap, warga Dusun Kabat Mantren, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, itu langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Muncar. Herman diburu polisi karena menyetubuhi seorang penyiar radio. Sebut saja namanya,

Saritem, 15, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Akibat perbuatan Herman, Saritem yang hanya lulusan SMP itu kini sedang berbadan dua. S ekadar mengingatkan, pelaku asusila bukan hanya Herman, melainkan tiga orang. Sebelum menangkap Herman, polisi lebih dulu meringkus Heri Purwoko. Kini, satu pelaku masih dalam pencarian polisi. Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini menjelaskan, selain terjerat kasus asusila, pelaku juga kedapatan membawa obat terlarang. ‘’Pelaku kita tangkap atas kepemilikan obat double Y atau putian sebanyak 19 butir,’’ ungkap Ary n Baca Pelaku...Hal 37

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Herman menunjukkan obat dobel Y disaksikan Kapolsek Kompol Ary Murtini kemarin.

Hadiri...

ng a Tenmangan e

di Hotel AJM Genteng 30 Juni 2013 Mulai Pukul : 18.30 Pemesanan undangan hubungi: Aziz 081 336 161 357, Nugroho 085 336 124 007

Genteng

“CALON PENERUS IKON BANYUWANGI GANDRUNG (I LOVE GANDRUNG BANYUWANGI FOREVER)” Natavia Berliantin Saputri

“WE LOVE BANYUWANGI (2)” Dita Anindita Pratiwi

Radio Tawang Alun

(Kalisari Dept. Store)

“GENERASI PENERUS” PAUD Cerdas

NO

“SUNSET @ BANYUWANGI” Dewi & Kadek

101

“MANYUN NICH YE....” Deviera Cindy Darwinarko Putri

Sun East Mall

T o u r T r a v e l

98

100

99

Shop

beauty centre

97

96

Indonesia (Perosi), yakni gerakan baru untuk mencegah osteoporosis. Tidak kurang 17 ribu orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua, mengikuti senam itu. Sebelumnya, sebelum osteodance dikenal, telah diperkenalkan bentuk senam lain, yang disebut osteogym, dan jalan 10 ribu langkah. Selain itu, tak disangka, buah asli Indonesia, yaitu manggis, dapat digunakan juga untuk mengatasi osteoporosis. Yang berperan adalah kulit buahnya, karena kulit itu mengandung xanthone. Senyawa ini bersifat antioksidan yang kuat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Gunanya sebagai penyeimbang prooxidant (menangkal radikal bebas, sinar UV, carboncentered, dan lain-lain) yang tersebar di lingkungan manusia. Antioksidan berfungsi sebagai penetral asap rokok, alkohol, sinar UV, dan lain-lain yang diterima manusia, yang termasuk faktor penyebab rapuhnya tulang. Selain itu, manggis ju ga m e n ga n dung kalsium dan kalium yang dapat membantu proses untuk memperkuat tulang. Bila ingin tahu lebih lengkap tentang khasiat m a n g g i s, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya? Tidak. Sekarang, produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@ manggisgarcia.com, atau website www. manggisgarcia.com.Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358

Resepsi HUT ke-14 Radar Banyuwangi

Di Dukung Oleh:

K

TribuneNews.com, 22 Oktober 2012 menulis, makin tingginya angka harapan hidup masyarakat Indonesia dari 70,7 menjadi 72 tahun berpengaruh terhadap pola penyakit degeneratif. Salah satunya osteoporosis. Wakil Menteri Kesehatan menyatakan, dibandingkan dengan negara Asia lain, kasus osteoporosis di Indonesia paling tinggi. Penelitian 2007 menunjukkan, proporsi penderita osteoporosis pada usia di atas 50 tahun adalah 32,3 persen pada wanita dan 28,8 persen pada pria. Data Sistem Informasi Rumah Sakit (2010) menyatakan, insiden patah tulang paha atas akibat osteoporosis adalah 200 dari 100 ribu kasus pada usia 40. Sedangkan catatan WHO menunjukkan, insiden patah tulang paha atas mengakibatkan kecacatan seumur hidup dan kematian. Gejalanya terlihat saat kepadatan tulang ber kurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hanc u r, d a n timbul nyeri serta perubahan bentuk tulang. Mereka yang ter serang akan memberikan gejala seperti tinggi badan berkurang, bungkuk, patah tulang, dan nyeri tulang. Wanita mempunyai faktor lebih besar terkena osteoporosis dibandingkan pria. Ini disebabkan saat usia 35 ke atas, hormon estrogen wanita turun. Risiko terserang osteoporosis seseorang yang memiliki kulit terang semakin tinggi jika dibandingkan dengan yang memiliki kulit lebih gelap. Bagi orang tua, tulang yang lemah bisa menjadi masalah yang fatal, yaitu menyebabkan kematian. Untuk mencegahnya, tentu banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, banyak mengonsumsi makanan yang kaya dengan kalsium. Kalsium telah terbukti secara klinis mampu menurunkan pelepasan mineral tulang. Bahkan, mengatasinya juga bisa dilakukan dengan senam khusus yang disebut osteodance. Pada tanggal 21 Oktober 2012, puncak peringatan Hari Ostreoporosis Sedunia yang berlangsung di Lapangan Monas ditandai dengan senam bersama osteodance, yang diciptakan Perhimpunan Osteoporosis

“GORESAN PENA” Rendra Des Kurnia

1 2 3 5 6 7 8 9 10

PESERTA 14 6 54 13 22 3 2 9 67

wilis

425777

TOTAL 54 37 22 17 12 9 8 8 5


30

Rabu 26 Juni 2013

FOTOGRAFI

Lahir Langsung Dapat Akta RSUD Blambangan Gandeng Dispendukcapil ISTIMEWA

KENANGAN: Ketua Panitia Pameran BPC, Budi Setianto (kanan) mendampingi Sekretaris Dispendik Banyuwangi, Dwiyanto dalam penyerahan foto gandrung sewu.

BPC Pamerkan 280 Karya Foto BANYUWANGI – Banyuwangi Photography Community (BPC) terus berkarya. Baru saja, BPC yang beranggotakan lebih dari 100 penggemar fotografi dari seantero Banyuwangi ikut menyemarakkan pameran pendidikan di lapangan Blambangan. Selain pameran pendidikan, Dispendik juga menggelar pameran seni, kebudayaan serta pameran UMKM dan perumahan. Lebih dari seratus stand ambil bagian dalm pameran yang berakhir Sabtu kemarin (23/6). Pameran dihelat sejak tanggal 21 hingga 23 Juni. Pameran tingkat Jawa Timur ini dikunjungi oleh Dispendik Jatim. BPC mencoba mengksplorasi semangat dunia pendidikan melalui mata lensa. Sebanyak 280 karya foto ikut dalam pameran. Beberap karya foto memperlihatkan betapa semangatnya anak-anak berangkat ke sekolah lewat hutan, sawah dan kadang. Anak-anak itu tanpa mengenakan alas kaki. Budi Setianto, selaku ketua pelaksana pameran BPC mengatakan, peserta pameran foto kali ini tidak dibatasi, baik pendidikan informal, formal, tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi. Waktu tidak ditentukan, koleksi foto lama boleh dipamerkan. “Hanya lokasi foto harus di Banyuwangi,” kata Budi. Dalam kesempatan tersebut, BPC juga menyerakan kenang-kenangan kepada pewakilan Dispendik Jatim berupa foto gandrung sewu. ”Tujuan pameran ini agar budaya Banyuwangi terus dikenang diluar daerah Banyuwangi,’’ timpal Nur Kholil, Ketua BPC Banyuwangi. Sekadar tahu, tanggal 3 Juli mendatang, BPC berkolaborasi dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyelenggarakan workshop fotografi. Disana akan diulas bagaimana menguasai sebuah kamera. Mulai kamera poket hingga SLR. Workshop yang akan diselenggarakan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi. Untuk gelombang I pesertanya dibatasi hanya 20 orang. (*)

BANYUWANGI - Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan. Sinergi dua instansi ini diwujudkan dengan me-launching penerbitan akta kelahiran di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Launching dilaksanakan Senin (24/6) kemarin di lantai dua IRD RSUD Blambangan Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Direktur RSUD Blambangan dr Taufik Hidayat, Sp.And, M.Kes; Asisten Ahli Wakil Presiden Bidang Kesra dan Kesehatan Andi Hakim; Kepala Dinas Dispendukcapil Sudjani; Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono serta perwakilan keluarga yang melahirkan di RSUD Blambangan. Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat, Sp.And, M.Kes dalam sambutannya mengatakan, program sinergi ini merupakan upaya dua instasi pemerin-

TOHA/RaBa

LAUNCHING: (Dari kiri) dr.Taufik Hidayat, Asisten Ahli Wapres Andi Hakim, menyerahkan akta kepada perwakilan pasien disaksikan Sudjani dan dr. Widji Lestariono.

tah untuk memberikan pelayanan ekstra cepat untuk pasien yang melahirkan di RSUD Blambangan. Sehingga pasien yang hendak pulang akan langsung mendapat akta kelahiran untuk si-anak. Diakui Taufik, ada beberapa kendala ketika pasien yang melahirkan belum menyiapkan nama untuk si anak. Kendala lain adalah pasien belum memiliki kartu keluarga. “Jika semua syarat ini terpenuhi

maka tiga jam akta kelahiran anak dan kartu keluarga langsung jadi,” tegas Taufik. Hal senada juga diakui oleh Kepala Dinas Dispendukcapil, Sudjani. Menurut dia, jika program ini sukses maka tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan kepada puskesmaspuskesmas yang melayani persalinan. “Syaratnya itu tadi, harus disiapkan nama dan kartu keluarga lengkap. Jadi

bisa kita proses dengan cepat. Sebelum pasien pulang mereka mendapat akta anak dan kartu keluarga yang baru. Prosedur ini bisa juga dilakukan secara online,” kata Sudjani kemarin. Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono turut mengapresiasi program ini. Menurutnya, ini merupakan reaksi cepat terhadap implementasi dari program reformasi birokrasi. Salah satu itemnya adalah rumusan quick win. Artinya, kegiatan yang sangat dibutuhkanbagi instansi dan sering muncul permasalahan dan dirasakan bisa diselesaikan oleh instansi tersebut. “Salah satu quick win ini adalah program akta yang dirancang oleh Dispendukcapil bersama RSUD Blambangan ini,” jelasnya. Asisten Ahli Wakil Presiden Bidang Kesra dan Kesehatan Andi Hakim juga turut mengapresiasi program sinergi dua instansi pemerintah ini. Menurut dia, program ini menunjukkan tanggung jawab akuntabilitas publik dan good government. “Ini adalah ciri publikterdepan,mudah-mudahankedepan semakin fight dan bisa berkembang ke program lain,” jelas Andi. (adv/aif)

Yamaha Fasilitasi Motor Pelajar SMAN 1 Glagah BANYUWANGI - Yamaha tiada henti-hentinya memfasilitasi sepeda motor Mio J dan Mio GT kepada para pelajar di Banyuwangi. Kali ini giliran siswa SMAN 1 Glagah yang dapat fasilitas sepeda motor. Kegiatan yang berlangsung Selasa, (20/6) itu disambut antusias oleh seluruh civitas akademika SMAN 1 Glagah. Tak terkecuali kepala sekolah, H. Heru Muhardi. Heru mengaku berterima kasih kepada Yamaha yang telah memercayakan program pinjam pakai ini terhadap SMAN 1 Galagah. Menurut dia, hal ini bukan

hal yang sepele, meski dipinjami namun pihak sekolah harus tanggung jawab terhadap progam ini. ”Tapi Insya-Allah para siswa-siswa SMAN 1 Galagah sangat amanah. Mereka akan menjaga ini dan tentu mereka akan sangat senang, sebab bisa menjajal motor terbaru Yamaha. Terima kasih Yamaha,’’ kata Heru. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi menjelaskan, program pinjam pakai motor Mio J dan Mio GT ini diberikan untuk enam siswa yang telah melalui seleksi, mereka bebas untuk menggunakan Mio J dan Mio

GT. ”Silakan motor ini digunakan untuk aktivitas pendukung kegiatan sekolah,’’ kata Bambang. Sementara itu, para siswa kelas XI yang beruntung mendapat fasilitas pinjam pakai motor adalah Gusta, Putra, Johan, Yosi, Azmi, Adit. Selain fasilitas ini, Yamaha juga memberikan beasiswa kepada enam pelajar ini. ”Jadi siswa dapat dua keuntungan, dapat fasilitas pinjam pakai motor gratis dan dapat beasiswa,’’ imbuh Bambang. Dijelaskan, tujuan Yamaha memberikan pinjam pakai ini adalah untuk mengedukasi ma-

syarakat bahwa dalam memberikan produknya, Yamaha tidak asal-asalan. Produk Yamaha boleh diadu dengan yang lain. ”Kami ingin menjelaskan ke-

pada masyarakat bahwa produk Yamaha sangat bandel secara kualitas. Tentunya semakin kencang dan semakin irit,’’ tandas Bambang.(*)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Toko Dikontrakkan •

• Les Mandarin Privat •

• Tanah Labanasem •

Dkntrakkan toko bekas dealer spd motor /koperasi P25M, L15M, Jl. Ry Sumberayu 172 Muncar Bwi. H. 081231457220

Trma LES MANDARIN privat, byk prcakapn, bhn mnrik, cpt bisa H:christine bwi 08121661248

BANYUWANGI

ISTIMEWA

FOTO BARENG: Penyerahan sepeda motor dan beasiswa kepada pelajar SMAN 1 Glagah.

• Cari Komik Cina Lama •

• Truk Fuso ‘81 •

• Honda Grand Civic ‘91 •

• Honda New CRV ‘08 •

Dicari Komik Cina Lama Thn 50/60-an harga tinggi hub liong 085736001012.

Jual Truck Fuso thn 1981 kondisi bagus, peminat. H. 0333-396286 / 08123455026.

Djl Honda Grand Civic th 1991, green apple istmw 60 jt nego, hub 081358192679.

Dijual HONDA New CRV 2.4at Thn 2008 Grey Metlk Full-Option 230 jt Nego, Hub : 081233255678 Edy.

• Suzuki Katana ‘00 •

• Toyota Hardtop •

• Chevrolet Aveo ‘05 •

Dijual Suzuki Katana GX short (jeep) S.C HDTP th 2000 warna merah metalik hrg 65 jt nego hp 0333-635000 / 08883361235

Dijual Toyota harthop diesel 4x4 aktif 3000 cc cat baru kerok, ban 33 cat putih, no tembus modis kusus penggemar, harga hubungi 085258022555.

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam metalik, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Grand Max ‘10 •

• Isuzu Panther ‘05 •

• Suzuki ST150 PU ‘10 •

Dijual Daihatsu Grand Max Pick-Up S40 IRP TMREJJ HC tahun 2010 putih, harga 79,5 juta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki ST150 Pick-Up AC tahun 2010 hitam, harga 79,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Toyota Avanza ‘11&‘08 •

• Honda Jazz rs ‘09 •

Dijual Daihatsu Xenia F60 IRV-GMDFJJ tahun 2010, hitam metalik, harga 118,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Avanza G 2011 hitam (137), G 2008 Htm+Silver (127) 2 Unit, Siap Pakai hubungi. 085204916135

Dijual Honda Jazz rs 2009 hitam, harga 187,5 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111 / 081335897888.

• Bantu Urus Visa • Bantu urus Visa sepecial Jepang + Paspor, hubungi: 081216024818, 081216025809

Dijual tanah, LT 1550m2, Jl. Dsn Antogan, Ds Labanasem, + 300m dari Jalan Raya Rogojampi, bersertifikat, Hub: 081338957772

BANYUWANGI • Tanah Perum GGM Klatak • Jual Tnah 566m2 Ling Perum GGM Klatak Kalipuro Bwi 230 jt semua 082141046676

• Jual Cepat • Djual rmh Jl. Monginsidi 12, Bwi, tmr hotl kumala, blkg Roxy, Hub 081235485434.

• Tanah Ketapang • Djl tnh SHM +300M, 20M utra polsek dpn bgkl Ahass Honda Ktpg HP: 081336528447 TP

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO • Tanah Anggrek • Dijual tnah Anggrek Gang 1, RT 01, RW 04 Stb, luas 180 m2, hub 081336751668.

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 2318 YL, an. Siti Rohmah, Dusun Krajan 01/05 Rogojampi Bwi Hlg STNK P 5839 XE, an. Iwan Dwi Prasetyo. Jl. Imam Bonjol Gg 01 20 02/01 Tukangkayu

BANYUWANGI • BPKB • Hlg BPKB. P-7155-U. No BPKB 5490465. an. AWAT, Krajan 01/01 Gladag Rogojampi.

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224


BALJEBOL

Rabu 26 Juni 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

35

LUMAJANG

Bacaleg Tewas di Lokalisasi

BAGAIMANA INI

ALI NURFATONI/RaBa

RUSAK LINGKUNGAN: Mesin backhoe beroperasi di lokasi galian belakang SDN II Kaligung, Kecamatan Rogojampi, kemarin.

Tanpa Izin, Galian C Jalan Terus ROGOJAMPI - Galian C di Banyuwangi tampaknya masih belum ditangani serius. Padahal, penambangan pasir menggunakan mesin backhoe tersebut tidak berizin. Meski begitu, aksi pengerukan pasir masih marak ditemukan di Bumi Blambangan. Sebagaimana yang terjadi di Dusun Pekiwen, Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi. Penambangan pasir yang terletak persis di belakang SDN II Kaligung tersebut hingga kemarin masih berlangsung. Pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, hanya ada satu alat berat yang beroperasi di lokasi galian tersebut. Meski begitu, pasir yang dikeruk sudah cukup dalam. Bayangkan, kedalaman tanah sudah lebih dari lima meter. Tentu saja, kondisi tersebut menimbulkan masalah besar. Sebab, aktivitas pengerukan tersebut bisa merusak lingkungan. Selain ilegal, proses reklamasi juga tak jelas. Pengelola galian C, Budi Yusuf Utomo, mengakui bahwa penambangan pasir itu tidak berizin. Sebab, proses perizinan memang masih belum turun. ‘’Memang gak ada izinnya,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Justru dia menjelaskan, semua penambangan di Bumi Blambangan memang belum mengantongi izin. Meski begitu, pihaknya nekat melakukan penambangan dengan alasan kebutuhan. ‘’Sebenarnya, izin dimahalkan nggak apa-apa dari pada ribet,’’ terangnya. Menurut dia, proses penggalian itu masih belum lama ini berlangsung. Dia menyebut, bahwa galian seluas 680 M2 itu masih berlangsung sebulan. ‘’Ini saja masih belum tentu untung, karena biayanya besar. Kualitas pasirnya juga jelek,’’ keluhnya. Meski tanpa mengantongi izin, pengelola sekaligus pemilik lahan mengaku tidak punya problem kepada masyarakat, termasuk lingkungan sekitar. ‘’Kalau lingkungan nggak ada masalah,’’ tandasnya. (ton/c1/aif)

JEMBER – Nasib mengenaskan menimpa Yanto, warga Desa/Kecamatan Sukorambi, Jember. Laki-laki berusia 50 tahun ini ditemukan tewas saat berada di kompleks eks lokalisasi Puger. Belum jelas penyebab kematian bacaleg Golkar dari Dapil IV. Namun diduga, korban tewas akibat penyakit jantung. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam sekitar pukul 20.30. Data yang dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Jember menunjukkan, Yanto datang ke lokalisasi sekitar pukul 19.30. Kedatangan tamu tersebut disambut hangat oleh Sulis, penghuni wisma milik Surat di lokalisasi tersebut. Sebotol teh pun disuguhkan, karena sang tamu memesan minuman padanya. Setelah itu, keduanya masuk kamar.

“Begitu datang, dia memesan minum. Kemudian kami masuk ke kamar,” kata Sulis, yang masih tampak bingung dengan kejadian itu. Sulis merasa, tamunya kelihatan kurang fit. Namun dia tetap mengikuti kemauan sang tamu. Tak lama kemudian, sang tamu tidur terlentang di sampingnya. Tiba-tiba saja, Yanto tampak seperti ngorok. Dan tak lama kemudian seperti kejangkejang. “Saya sangat bingung. Tiba-tiba saja terdengar seperti ngorok dan akhirnya meninggal,” lanjut Sulis. Peristiwa tersebut cepat menyebar ke seluruh kompleks. Aparat kepolisian pun datang ke lokasi kejadian untuk akhirnya dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Setelah itu, mayat Yanto dibawa ambulans untuk dibawa

ke RSD dr Soebandi Jember. Pihak kepolisian sendiri, masih melakukan pendalaman terkait kematian bacaleg Golkar tersebut. Teh botol yang sempat diminum korban dibawa ke Polsek Puger untuk diperiksa. “Kami akan melakukan pendalaman terkait kejadian ini,” kata AKP Mahrobi Hasan, Kapolsek Puger saat dikonfirmasi oleh wartawan kemarin. Terkait kematian salah satu bacalegnya, DPD Partai Golkar Jember angkat bicara. Yanto memang mendaftar menjadi bacaleg untuk DPRD Jember melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 4. Yantit Budi Hartono, Ketua DPD Partai Golkar Jember saat ditemui sejumlah wartawan kemarin mengungkapkan, pihaknya masih belum mendapatkan

informasi resmi soal kematian Yanto. “Jadi belum tahu jelas,” ujar Yantit. Namun, diakuinya jika Yanto memang mencalonkan diri sebagai bacaleg melalui Partai Golkar. Tapi bukan sebagai pengurus, melainkan hanya sebagai simpatisan saja. “Namun Yanto belum memenuhi syarat menjadi caleg,” imbuh Yantit. Pasalnya, Yanto yang merupakan salah satu pengurus Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) itu belum menyertakan surat pengunduran dirinya dari partai lama. Bahkan, di Partai Golkar, menurut Yantit, korban juga belum memiliki kartu tanda anggota (KTA). Sehingga prasyarat untuk menjadi caleg belum terpenuhi. (mg1/ram/c1/hdi/jpnn)

Ngotot Penggunaan Dana Cukai Benar JEMBER – Satu per satu SKPD yang tersangkut dengan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) angkat bicara. Terakhir Kepala (Disnakertrans) Jember Akhmad Hariadi menilai isu penyelewengan itu sebagai fitnah belaka. Dia mengatakan penggunaan dana bagi hasil yang diterima dinasnya di tahun 2012 itu sudah benar. Namun, dalam praktiknya, dia mengaku jika dinasnya hanya menggunakan sekitar 49 persen dari jatah anggaran yang disediakan . Hal tersebut diungkapkan kepada wartawan di Gedung DPRD Jember usai diusir keluar dari ruang hearing oleh komisi D. Pasalnya, Hariadi tak membawa data Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran, Senin lalu (24/6). Hariadi mengaku, dalam DBH CHT Disnakertrans mendapatkan jatah dana bagi hasil sebesar Rp 1 miliar. “Namun yang terpakai hanya Rp 490 juta, dan itu benar-benar digunakan. Jadi kalau ada kabar itu hanya fitnah,” tegasnya. Pihaknya memang tidak mau grusagrusu (sembarangan) dalam bertindak. Pihaknya harus fokus pada sasaran sehingga tidak bermasalah di kemudian hari.(ram/c1/wah/jpnn)

ADA APA LAGI

RADAR JEMBER/JPNN

REGULER: Ramainya pendaftarn PPDB hari pertama di SMA Negeri 2 Jember, kemarin.

Siswa Luar Kota Banyak Yang Ikut Daftar ABDUL AZIZ/RaBa

TERTANGKAP BASAH: Supriyadi di Mapolsek Kalibaru kemarin.

Usai Kencan, Sembunyi di Pintu, Ditangkap Ortu KALIBARU - Ada-ada saja yang dilakukan Supriyadi. Pria berusia 21 tahun itu harus berurusan dengan polisi karena terlibat persetubuhan anak bawah umur. Usai menyetubuhi pacarnya itu, Supriyadi tertangkap basah orang tua korban. Supriyadi tepergok saat bersembunyi di balik pintu kamar. Ceritanya, pukul 20.00, warga Dusun Krajan, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, itu mendatangi rumah pacarnya sebut saja namanya Saritem, 14, di Dusun Jatipasir, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru. Saat Supriyadi datang, orang tua korban sudah tidur. Sehingga, dia bebas menemui Saritem di ruang tamu. Semakin larut, keduanya masuk ke kamar dan melakukan hubungan intim. Parahnya, usai melakukan hubungan layaknya suami istri itu, keduanya sama-sama terlelap hingga pagi. Pagi-pagi itu ibu korban curiga. Sebab ada lumpur bekas telapak kaki manusia menuju kamar anaknya. Melihat hal itu, ibu korban langsung mengetuk pintu kamar anaknya. Tak lama kemudian, Saritem membuka pintu kamar. “Saat pintu dibuka, ibunya langsung menanyakan bekas telapak kaki dan lumpur itu,” kata Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari melalui Kanitreskrim Aiptu Garus Elyas. Mendapat pertanyaan tersebut, korban menjawab secara terus terang bahwa itu bekas telapak kaki Supriyadi. Saritem juga menyebutkan bahwa pacarnya itu sembunyi di balik pintu kamar. Mendengar jawaban polos dari anaknya, sang ibu langsung memanggil suaminya. “Saat itu pelaku hampir ditempeleng ayah korban, tapi oleh istrinya dihalangi dan diminta lapor polisi,” kata Garus. Tak lama setelah mendapat laporan dari orang tua korban, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa pelaku ke Mapolsek Kalibaru. Saat disidik polisi, terungkap bahwa Supriyadi dan Saritem berpacaran sejak dua bulan lalu. Bukan hanya itu, penyidik juga mengungkap bahwa tersangka juga pelaku pencurian di Kalibaru. (azi/c1/aif)

JEMBER – Ribuan calon siswa baru SMP/SMA dan SMK Negeri di Jember kemarin ikut Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Mereka mendaftarkan diri secara reguler untuk tes tulis yang akan digelar 1 Juli 2013 mendatang. Mulai pagi hingga siang, ribuan calon siswa daftar ke sekolah pilihan pertamanya. Bahkan, pendaftar dari luar Kabupaten Jember juga mulai berdatangan. Khususnya ke sejumlah sekolah favorit di Jember seperti SMP Negeri 1, SMPN 2 Jember dan SMP Negeri 3 Jember. Untuk tingkat SMA yang menjadi tujuan adalah SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Jember. “Ada 16 calon siswa luar Jember yang telah mendaftar ke SMA Negeri 2 Jember. Formulir yang telah diambil sebanyak 428 yang mengembalikan berkas 238, termasuk 16 dari luar Jember. Total, pendaftar hari pertama mencapai 254 anak,” ungkap Nitya Jwalita, ketua PPDB SMA Negeri 2 Jember, kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin. Dari pengamatan Jawa Pos Radar Jember mulai pukul 07.00 di SMA Negeri 2 Jember sudah banyak calon pendaftar. Begitu dibuka, para pendaftar yang kebanyakan diantar orang tua

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

IKUT BERBURU: Danramil Ambulu Kapten Pujianto bersama dengan p e rs o n i l T N I i k u t g ro pyo k a n hama tikus di aeal persawahan Karanganyar Ambulu, kemarin.

Tiga Desa Endemis Tikus

BERSAING KETAT: Salah seorang pendaftar sedang mengisi formulir PPDB.

atau saudara langsung bergegas ke panitia PPDB yang dipusatkan di halaman SMA Negeri 2 Jember. Setelah itu para pendaftar secara berurutan mengikuti alur pendaftaran di SMA Negeri 2 Jember. “Anak saya memang mulai pagi datang agar bisa secepatnya selesai,” ungkap Budi, salah seorang orang tua calon siswa yang mendaftar di SMA Negeri 2 Jember. Tidak hanya di SMA Negeri 2 Jember, hampir di SMA/SMK dan SMP

Negeri banyak didatangi calon siswa yang cari sekolah. “Pagu total SMA Negeri 1 Jember sebanyak 288 tetapi dikurangi jalur prestasi 34 anak sehingga sisa pagu 254 dengan jumlah pendaftar hari pertama sebanyak 221,” ungkap Bambang Supeno, kepala sekolah SMAN 1 Jember. Diperkirakan, jumlah pendaftar akan terus bertambah karena masa pendaftaran akan ditutup besok 27 Juni 2013. (aro/c1/hdi/jpnn)

AMBULU – Hama tikus benarbenar menjadi momok bagi masyarakat di Kecamatan Ambulu, terutama tiga desa di Ambulu. Apalagi, tiga desa itu yakni Sabrang, Tegalsari dan Karanganyar merupakan endemis tikus yang selalu menyerang di bulan Juni – Juli seperti ini. Oleh karena itu, Dinas Pertanian bersama dengan TNI Ambulu menggalakkan berburu hama tikus alias gropyokan tikus di areal persawahan. Seperti yang dilakukan di Desa Karanganyar, Ambulu kemarin pagi (25/6). Banyak sekali personil TNI dan warga yang datang dalam kegiatan gropyokan tikus itu. Mereka tampak melakukan perburuan di sejulah areal persawahan di tempat itu. Bahkan, tidak sedikit dari warga dan TNI yang membawa celurit untuk berburu tikus. (ram/hdi/jpnn)

Digeledah, Polisi Temukan Sabu-Sabu LUMAJANG – Satuan Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Lumajang petang kemarin berhasil menangkap pengedar sabu-sabu (SS). Sebanyak dua poket SS berhasil diamankan setelah petugas menggeledah kamar tersangka berinisial BY, 19, warga Blok P 1 Perumahan Wonorejo Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang. Penangkapan BY ini dipimpin langsung Kasat Reskoba Polres Lumajang AKP Amin Sudjandono. Sejumlah wartawan yang turut dalam penangkapan sempat mengikuti proses dari awal pengintaian hingga penangkapan tersangka. Hasilnya, tersangka berhasil ditangkap berikut barang bukti SS. Penangkapan ini dilakukan polisi setelah tersangka melakukan dua kali transaksi di kawasan Kedungjajang. “Awalnya kami pantau, terus kami intai. Lalu ketika hendak bertransaksi lagi, kami tangkap,” ujar Amin. Penangkapan sedikit terhambat karena terkendala kemacetan di kawasan jalur utara Lumajang. Usai ditangkap, Amin kemudian membawa tersangka ke rumahnya untuk menggeledah barang bukti SS

HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN

KAGET: Orang tua tersangka BY kaget ketika kamar anaknya digeledah ditemukan barang bukti alat hisab dan sabu-sabu.

lainnya. Setibanya di rumah tersangka, Amin menemui pihak keluarga. Usai menjelaskan kepada orang tua, tersangka kemudian digiring ke kamarnya untuk menunjukkan barang bukti SS yang masih disimpan. Termasuk sejumlah alat hisap yang digunakan

tersangka untuk nyabu. Pihak keluarga sempat histeris saat penggeledahan dilakukan. Mereka tidak menyangka jika BY yang dikenal baik selama ini ternyata pengguna SS. “Anaknya baik, tapi kok sampai seperti ini,” ujar orang tua BY diiringi isak tangis.

Setelah berhasil menggeledah dengan membawa barang bukti, petugas dari Satreskoba langsung mengamankan BY. Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolres Lumajang guna menjalani serangkaian pemeriksaan. Amin Sudjandono menjelaskan, pihaknya telah lama mengendus kabar jika BY adalah pengedar SS. Baru kemudian dilakukan penangkapan ketika buktibukti sudah akurat. Itu pun, kata dia, polisi juga berhasil mendeteksi jaringan yang kerap bertransaksi dengan BY. Dari hasil penyelidikan sementara, Amin menegaskan bahwa tersangka memang telah melakukan transaksi. Tak hanya itu, pagi hari sebelum tertangkap, tersangka juga telah menggunakan sabu-sabu. “Pagi sebelum tertangkap, BY menggunakan sabu-sabu,” ujarnya. Dengan penangkapan ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap jaringan BY. Sejauh ini, pihaknya telah mendeteksi sejumlah namanama yang terlibat transaksi dengan BY. “Kami akan terus mendalami. Sejumlah nama telah terdeteksi untuk kami telusuri,” ujarnya petang kemarin. (fid/c1/wnp/jpnn)


36

Rabu 26 Juni 2013

Atletik Gelontor 5 Medali Perak

NIKLAAS ANDRIES / RaBa

CEPAT: Sprinter Banyuwangi Rendiyana Putra (tengah) bertarung di nomor lari 100 meter putra di Madiun.

Imbang, Banyuwangi Juara Pool E Tantang Kota Malang di Babak Kedua MADIUN - Tim futsal Banyuwangi memastikan diri lolos ke babak kedua Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Madiun. Kepastian itu diperoleh usai mendulang poin saat bertemu tim tetangga, Bondowoso. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Rado Kota Madiun, Masnen dkk harus puas berbagi angka sama, 3-3. Hasil itu menempatkan Banyuwangi sebagai juara grup E. Itu hasil sekali menang dan sekali seri. Bondowoso sebagai runner up juga memastikan diri ke babak 16 besar Porprov Madiun. “Perjuangan anakanak memang luar biasa,” ujar Bobby Mulya Kusuma, manajer tim futsal Banyuwangi. Di babak kedua nanti, Banyuwangi akan menantang tim kuat Kota Malang. Bondowoso akan bertemu Magetan. Dalam pertandingan itu, kedua tim

BANYUWANGI - Perbendaharaan medali kontingen Banyuwangi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Madiun terus bertambah. Setelah cabang judo, panahan, senam, dan balap sepeda yang membukukan catatan medali, kali ini giliran cabang atletik yang ikut mendonasikan perolehan medali. Cabang atletik telah menyumbangkan lima medali perak bagi kontingen Banyuwangi. Dengan tambahan lima medali kemarin (25/6), berarti kontingen Banyuwangi sudah mengamankan tiga medali emas, delapan perak, dan dua perunggu. Perolehan itu dimungkinkan masih bertambah mengingat sejumlah cabang olahraga lain masih dimainkan hingga 29 Juni mendatang. Dari cabang atletik, ada lima medali perak yang disumbangkan, di antaranya oleh Slamet Rizki yang turun di kategori 400 dan 800 meter putra, Rendiyana Putra kategori 100 meter putra, Nikmatul Nafiah kategori 400 meter putra,

dan lompat galah atas nama Dedi Irawan. “Alhamdulillah, sejauh ini kita bisa menyumbang lima medali perak,” ujar Agus Sujiono, ofisial atletik Banyuwangi. Agus menambahkan, peluang atletik mendulang medali masih cukup terbuka. Setidaknya ada tiga nomor lagi yang berpeluang dimenangi anak didiknya. Tiga nomor tersebut adalah 200 meter putra dan

putri serta 800 meter putri. Di cabang atletik, ketiga nomor tersebut bakal menjadi ladang penebusan. Sebab, dari lima kategori yang sudah dimainkan dan menggondol perak, Agus menyatakan sejatinya anak didiknya bisa mengonversi perak itu menjadi emas. “Sisa nomor di final harus bisa berbuah emas,” tekadnya. Seperti diberitakan sebelumnya, perolehan medali Banyuwangi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Madiun terus bertambah. Usai cabang judo mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Banyuwangi, secara bergiliran cabang senam, panahan, dan balap sepeda, turut mendonasikan medali di ajang dua tahunan tersebut. Kini tiga medali emas dan satu perak berhasil ditambahkan kontingen Banyuwangi. Rinciannya, satu medali emas disumbangkan cabang balap sepeda dan medali perak oleh cabang senam. Dua medali emas dan satu perak disumbang cabang panahan. (nic/c1/bay)

jadi 2-1 sampai turun minum. Di babak kedua, Bondowoso yang mencoba mengejar defisit gol mencoba bermain lebih agresif. Hasilnya, saat laga berjalan baru lima menit, tim Kota Tape itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bahkan, akhirnya tim lawan mampu m e n j e b o l gaw a n g Banyuwangi untuk kali ketiga. Skor pun berubah menjadi 3-2 untuk Bondowoso. Beruntung Banyuwangi bisa menyamakan kedudukan NIKLAAS ANDRIES / RaBa sebelum pertandinSEIMBANG: Pemain futsal Banyuwangi (hitam) berebut bola dengan gan usai. Skor pun pemain Bondowoso di GOR Rado, Kota Madiun, kemarin. menjadi 3-3. “Alhamdulillah kita bisa lolos bermain dalam tempo sedang Tertinggal satu gol, Masnen sejak menit pertama. Bondo- dkk mencoba bangkit. Hasil- dan keluar sebagai juara grup,” woso yang mengenakan kaus nya, dua gol melesak ke ga- ujar Bobby Mulya Kusuma, serba orange berhasil unggul wang anak-anak Bondowoso. manajer tim futsal Banyulebih dulu. Kedudukan pun berubah men- wangi. (nic/c1/bay)

Berharap Tambahan di Nomor BMX MADIUN - Keberhasilan cabang balap sepeda mendulang medali menjadi kado tersendiri bagi Pengkab ISSI Banyuwangi. Prestasi yang diraih Hariadi di nomor road race tersebut menyebabkan target yang diberikan induk olahraga sepeda sport di Banyuwangi di ajang dua ta hunan tersebut tercapai.

Apresiasi pun diberikan atas hasil yang diukir duta olahraga Banyuwangi tersebut. Secara pribadi, Pengkab ISSI Banyuwangi memberikan bonus kepada Hariadi. Nominalnya cukup lumayan. Medali emas yang diraihnya membuatnya mengantongi dana segar Rp 5 juta. “Tidak ada maksud lain selain supaya atlet lain ter-

motivasi tampil lebih baik,” ujar Ketua ISSI Banyuwangi, Guntur Priambodo. Guntur menambahkan, peluang kontingen balap sepeda mendulang medali di Porprov masih terbuka. Setidaknya di dua kategori yang bakal dimainkan, yakni BMX baik putra dan putri, Banyuwangi memiliki peluang dan kans

besar untuk mendapatkan medali. Ricco Fauzi Pramana dan Ajeng Putri akan menjadi tumpuan cabang balap sepeda di Porprov kali ini. Pengalaman dan skill yang dimiliki keduanya diharapkan bisa menaklukkan rintangan dan memenangkan perlombaan berikutnya. (nic/c1/bay)

Judo Optimistis Jaga Peluang MADIUN - Peluang cabang olahraga judo mendulang medali di ajang Porprov masih terbuka. Peluang itu berada di nomor 81 Kg plus hari ini (26/6). Itulah satu-satunya nomor yang menjadi harapan setelah Bagas Reza yang turun di kelas under 73 Kg terhenti di babak pertama. Sebelum Bagas, cabang judo juga kehilangan Alvino Putra yang turun di kelas under 60 Kg. Langkahnya terhenti di babak delapan besar dalam pertandingan yang digelar di Asrama Haji Kota Madiun kemarin. Turun menghadapi pejudo asal Surabaya, Alvino terpaksa bertekuk lutut. Hal itu menyebabkan langkahnya menuju babak yang lebih tinggi terhenti. “Hasil ini sudah maksimal. Dia kurang tenang saja dalam pertandingan,” ujar Hari Andika Pusdika Trisno, ofisial judo Banyuwangi. Menyikapi peluang di kelas 81 Kg plus, Pusdika menyebut target mendulang medali tetap ada. Setidaknya pejudo asal Surabaya dan Sidoarjo

SEIMBANG: Bagas Reza (sabuk hitam) terpaksa mengakui keunggulan pejudo Surabaya kemarin.

NIKLAAS ANDRIES / RaBa

tetap diprediksi bakal menjadi saingan kuat pejudo Banyuwangi. catatan yang ditorehkan Saka Cahya bisa menjadi inspirasi.

Sebelumnya, cabang judo juga menjadi penyumbang medali bagi Banyuwangi. Tampil di kelas under 55 kg, Saka Cahya berhasil mendo-

nasikan medali perunggu bagi Banyuwangi. Itu capaian yang tentu saja membuat ambisi judo menyumbang medali terpenuhi. (nic/c1/bay)

Ingin jadi wartawan, atau fotografer profesional?

Materi 1. Fotografi Jurnalis 2.Teknik Fotografi 3. Marketing & Komersial Fotografi

Ikuti...

Terbuka Untuk Umum, Pelajar, dan Mahasiswa

Gel I : 3 Juli ‘13

Presented By : BPC Banyuwangi

Dinas Pendidikan Banyuwangi

Peserta Terbatas

Kontribusi Peserta Rp. 100.000 ID Card, Piagam, & Konsumsi

Pendaftaran Hubungi : Radar Banyuwangi Jl.Yos Sudarso No. 89C Banyuwangi Telp. (0333) 412224 085859687870 (Gerda)


Rabu 26 Juni 2013

37

HALAMAN SAMBUNGAN

Entry Data di Sekolah Pilihan Pertama n TETAP... Sambungan dari Hal 27

Bila tidak ada gangguan dalam sistem online, sebenarnya para calon peserta didik baru tidak perlu datang ke sekolah. “PPDB dengan online ini nonberkas. Maksudnya, tidak perlu menyertakan ijazah dan syarat lain saat mendaftar. Syarat-syarat tersebut hanya diperlukan

saat verifikasi,” katanya. Dengan mendaftar secara online, sebut dia, maka semua nilai ujian nasional (unas), nilai ujian akhir sekolah (Uas) khusus pelajaran PPKn dan IPS, serta nilai rata-rata rapor akan muncul sendiri. “Jadi, online ini akan memudahkan calon siswa baru,” ujarnya. Namun, setelah ada gangguan sistem, kata Dwi Yanto,

yang akan muncul hanya nilai unas dan uas. Khusus nilai rata-rata rapor tidak teraplikasi dan harus di-entry langsung di sekolah. Dwiyanto menyebut, dalam PPDB kali ini, para calon siswa baru diberi kesempatan memilih tiga sekolah. Dari tiga sekolah itu, pilihan pertama dianggap yang utama. “Entry nilai rata-rata rapor, cukup

datang ke sekolah pilihan pertama,” terangnya. Menurutnya, karena masih dalam proses penyelesaian, ijazah siswa SD/MI kelas VI sampai sekarang memang belum rampung. Sebagai gantinya, telah dikeluarkan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) dan surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUS). (abi/c1/bay)

Status Berubah Menjadi Tahanan Kota n JAKSA... Sambungan dari Hal 27

Selanjutnya, meluncur ke lahan sambil membawa celurit dan membabat pohon jagung yang ditanam Saminah. “Terdakwa melakukan pidana di muka umum,” katanya. Perbuatan pidana yang dilakukan para terdakwa itu, lanjut Karmawan SH, dianggap melanggar Pasal 170 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). “Karena tidak ada unsur yang bisa dimaafkan, kami mohon majelis hakim menghukum para terdakwa tiga bulan penjara potong masa tahanan,” tuntut Karmawan saat membacakan tuntutan kemarin. Tuntutan tiga bulan dan dipotong masa tahanan itu ternyata masih dianggap berat oleh pengacara para terdakwa, Achmad Djazuli SH dan Jaenuri SH. Dalam pleidoi (pembelaan) yang langsung dibacakan kemarin, para pengacara minta agar kliennya dibebaskan dari semua tuduhan pidana. “Saminah mengolah lahan secara tidak sah,” cetus Jaenuri dalam pleidoinya. Kepada majelis hakim yang dipimpin Made Sutrisna SH,

GALIH COKRO/RaBa

SUPORTER: Polisi menyeleksi pengunjung sidang kasus perusakan jagung di PN Banyuwangi.

Jaenuri menyebut dari faktafakta yang ada di persidangan, Saminah tidak memiliki dasar yang sah mengolah lahan. Lahan itu juga masih dalam sengketa. “Lahan masih dalam proses hukum,” sebutnya. Sesuai Pasal 81 KUHP, masih kata dia, mohon majelis hakim menangguhkan tuntutan itu sementara waktu. Sebab, jelas dia, dalam perkara tersebut masih ada hukum yang perlu diselesaikan. “Terdakwa tidak terbukti melanggar seperti tuntutan jaksa, sehingga harus dilepaskan,” pintanya. Menanggapi tuntutan dan pleidoi tersebut, Made Sutrisna

SH selaku pimpinan majelis hakim dengan anggota I Wayan Gede Rumega SH dan Jamuji SH belum bisa memutus perkara. “Kami mohon waktu seminggu untuk memutus perkara ini,” kata Made Sutrisna. Sebelum menyudahi persidangan, Ketua PN Banyuwangi itu menyampaikan ada ketetapan yang sudah diambil atas pengajuan pengalihan penahanan oleh para terdakwa. “Kami telah mengkaji permohonan pengalihan penahanan yang diajukan 11 Juni 2013 lalu,” jelasnya. Dengan pertimbangan terdakwa menjadi perangkat desa dan

diperlukan masyarakat, berjanji akan datang dalam persidangan, dan tidak akan mempersulit proses persidangan, maka majelis hakim mengabulkan permohonan pengalihan penahanan para terdakwa. Lantaran pengalihan penahanan telah disetujui, jelas dia, maka para terdakwa kini menjadi tahanan kota. “Tahanan kota itu berlaku mulai hari ini (kemarin),” ungkapnya. Ketetapan majelis hakim yang mengabulkan permohonan pengalihan penahanan itu langsung disambut suka cita ratusan keluarga dan pendukung terdakwa. (abi/c1/bay)

Kalangan Sopir tak Begitu Kaget n TARIF... Sambungan dari Hal 27

Dikatakan, dasar penyesuaian tarif penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk tersebut adalah Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM. 63 Tahun 2013 tentang tarif angkutan penyeberangan lintas provinsi. Peraturan perhubungan itu diterbitkan 24 Juni 2013. “Kenaikan harga BBM menyebabkan tingginya biaya operasional transportasi laut. Pemerintah mengakomodasi dengan cara memberlakukan penyesuaian tarif angkutan penyeberangan,” kata dia. Saharuddin mengaku angka kenaikan tarif tersebut ditentukan pemerintah pusat. “Tidak semua golongan naik. Selain kendaraan golongan I, kendaraan golongan V, yakni mobil travel, juga tidak naik,” paparnya. Data yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tarif penumpang dewasa naik dari Rp 6 ribu menjadi Rp 6.500 per orang, sedangkan tarif penumpang anak naik dari Rp

5 ribu menjadi Rp 5.500 per orang. Untuk kendaraan golongan I, yakni sepeda pancal, tidak mengalami perubahan tarif, yakni sebesar Rp 8 ribu per unit. Kendaraan golongan II (sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 500 CC) mengalami peningkatan tarif dari Rp 16 ribu menjadi Rp 19 ribu per unit. Pun demikian dengan kendaraan golongan III. Kendaraan jenis motor berkapasitas mesin 500 CC ke atas mengalami peningkatan tarif dari Rp 32 ribu per unit menjadi Rp 36 ribu per unit. Tarif kendaraan golongan IV (mobil dengan panjang maksimal lima meter) naik cukup signifikan. Kendaraan penumpang golongan IV itu mengalami peningkatan tarif dari Rp 114 ribu menjadi Rp 124 ribu per unit. Kendaraan barang yang masuk golongan IV tersebut naik tarif dari Rp 102 ribu menjadi Rp 112 ribu per unit. Sementara itu, kendaraan penumpang golongan V dengan panjang lima meter sampai tujuh meter tidak mengalami

peningkatan harga, yakni tetap sebesar Rp 231 ribu per unit. Sayang, hal itu tidak berlaku untuk kendaraan barang yang juga berukuran lima sampai tujuh meter. Kendaraan barang golongan V tersebut mengalami peningkatan tarif dari Rp 177 ribu menjadi Rp 186 ribu per unit. Penyesuaian tarif angkutan penyeberangan juga berlaku untuk kendaraan golongan VI dengan panjang tujuh meter sampai sepuluh meter. Kendaraan penumpang golongan VI naik dari Rp 380 ribu per unit menjadi Rp 396 ribu per unit. Tarif kendaraan barang golongan VI pun ikut naik dari 286 ribu menjadi Rp 312 ribu per unit. Belum berhenti sampai di situ, tarif kendaraan golongan VII (panjang lebih dari sepuluh meter hingga 12 meter), golongan VIII dengan panjang di atas 12 meter hingga 16 meter, dan kendaraan golongan IX dengan panjang lebih dari 16 meter, juga naik. Kendaraan golongan VII mengalami peningkatan tarif dari Rp 415 ribu

menjadi Rp 432 ribu per unit. Kendaraan golongan VIII naik tarif dari Rp 629 ribu menjadi 654 ribu per unit. Kendaraan golongan IX mengalami peningkatan tarif dari 955 ribu menjadi Rp 977 ribu per unit. Menurut Saharuddin, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan para pimpinan perusahaan penyeberangan yang beroperasi di Selat Bali terkait penyesuaian tarif penyeberangan tersebut. “Rapat koordinasi itu menekankan bahwa peningkatan tarif harus diimbangi peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa penyeberangan,” tegasnya. Sementara itu, Rohman, 34, pengemudi truk, mengaku tidak kaget dengan peningkatan tarif angkutan penyeberangan tersebut. Pria asal Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, itu sudah menduga tarif penyeberangan naik pasca kenaikan harga BBM. “Sebelumnya, tarif truk sebesar Rp 177 ribu per unit. Sekarang naik menjadi Rp 186 ribu. Tidak kaget sih,” ungkapnya. (sgt/c1/bay)

Menyanyi Tembang Osing juga Boleh n BOLEH... Sambungan dari Hal 27

Sementara itu, untuk bisa mendapatkan undangan seharga Rp 50 ribu tersebut tidak sulit. Peminat bisa lang-

sung menghubungi Kabiro Radar Genteng, Abdul Aziz (081336161357), atau Nugroho (085336124077). Undangan juga bisa diperoleh di Radio Tawangalun Genteng dengan kontak per-

son Dewi (08123268417), atau Hotel AJM G enteng ( Joko 0811358421). Acara ini didukung Shazia Beauty Center, Nusantara Mobil, BlackBerry Shop Genteng, Radio Suara Tawangalun FM,

KSP Milan, Jamu Orang Tua, Mix Max, Djarum Clavo, Sun East Mall (Kalisari Genteng), Bank Muamalat Jalan Adisucipto 40-A Banyuwangi, BPR Wilis, dan Gempita Tour and Travel. (azi/c1/bay)

Pastikan Kental Aroma Banyuwangi n DEMI BWI... Sambungan dari Hal 27

Bukan sekadar menjadikan Bumi Blambangan sebagai lokasi syuting, tapi juga mengangkat tema yang menjadi budaya Bumi Blambangan. Tema film garapan sutradara Dwi Ilalang itu adalah kawin colong. Itu merupakan kekhasan yang kerap dilakukan masyarakat Banyuwangi. Namun demikian, kawin colong yang disajikan dalam film tersebut akan dikemas secara modern. Selain bertema tentang kearifan lokal Banyuwangi, latar musik di film tersebut juga akan menghadirkan irama khas lokal, seperti patrol Osing. “Tentang hal itu, nanti akan saya bicarakan dengan Kang Yon’s DD,” kata Dwi Ilalang. Dwi Ilalang mengatakan, film besutannya tersebut sekaligus menjadi sarana “balas den-

dam”. Pasalnya, syuting FTV berjudul Banyuwangi I’m in Love yang beberapa waktu lalu diputar di salah satu stasiun TV nasional ternyata tidak dilakukan di Banyuwangi. “Kali ini cerita yang kami angkat mengandung unsur Banyuwangi. Dasar (ceritanya)-nya dari tradisi kawin colong itu,” ujarnya saat menjalani jumpa pers dengan sejumlah awak media Senin malam (24/6). Film produksi PH Moestions tersebut merupakan film pertama yang diproduksi di Banyuwangi secara full. Oleh karena itu, Dwi berjanji akan bekerja keras dan tidak akan main-main. “Sebab, pihak SCTV sudah mewanti-wanti saya agar tidak mengecewakan siapa pun. Pun teman-teman di Banyuwangi menyampaikan hal yang sama,” katanya. Bagi Dwi dan PH Moestions, dua film yang akan diproduksi

di Banyuwangi kali ini adalah sebuah pertaruhan prestise. Sehingga, mereka bertekad memberikan yang terbaik dan bekerja sebaik mungkin. Dua pemeran utama FTV Lari dari Kawin Lari, yakni pasangan kekasih Agus Ringgo dan Sabai Morscheck, mengaku bangga menjadi pemeran FTV yang pertama kali syuting di Banyuwangi. “Sejak awal saya yakin ada banyak daerah di Indonesia yang bisa dieksplorasi, salah satunya ya Banyuwangi,” kata Ringgo. Bahkan, Ringgo mengaku bersedia menolak tawaran bermain di salah satu FTV yang lain demi menjadi pemeran dalam film yang notabene merupakan FTV “Banyuwangi I’m in Love part II” tersebut. “Saat ditawari main FTV ini, saya baca skenarionya bagus. Judulnya juga unik. Karena FTV yang ini (Lari dari Kawin

Lari) ceritanya bagus, saya tolak satu job FTV yang lain,” paparnya. Ringgo mengaku bangga atas sambutan luar biasa masyarakat Banyuwangi. Bahkan, dia menyatakan dapat lebih kenikmatan bermain dalam FTV yang digarap di Bumi Blambangan tersebut. “Ada kenikmatan lebih yang saya rasakan. Tidak hanya main film dan dibayar. Tetapi, di sini (Banyuwangi) rasa ikut memiliki masyarakat atas film ini sangat besar. Banyuwangi akan saya ingat terus,” cetusnya. Sementara itu, Sabai Morscheck menambahkan, dirinya merasa tertantang bermain di FTV Lari dari Kawin Lari. ”Saya baca skripnya bagus. Kebetulan lokasi syutingnya di Banyuwangi. Ini sekaligus pengalaman baru bagi saya. Saya baru pertama kali ini berkunjung di Banyuwangi,” terangnya. (c1/bay)

Alur Pertama Mengisi Formulir n DIBATASI... Sambungan dari Hal 27

Bukti pendaftaran itu diserahkan ke satu sekolah yang dipilih. Jika calon pendaftar SMP, maka peserta boleh memilih tiga sekolah. “Bukti pendaftaran itu cukup diserahkan ke salah satu sekolah yang dipilih. Tidak perlu menyerahkan ke semua sekolah yang dipilih,” jelas Pelaksana tugas Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Plt Kabid Dikmen) pada Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno. Setelah menyerahkan bukti pendaftaran, maka calon siswa baru itu sudah resmi menjadi calon peserta PPDB. Langkah berikutnya, menyerahkan data tambahan ke sekolah yang dipilih jika diperlukan. Suratno menjelaskan, penyerahan data tambahan itu berlaku pada siswa SMP dan SMA yang tahun kelulusan-

nya selain tahun 2013. Peserta PPDB yang lulus tahun 2013 tidak perlu menyerahkan data tambahan. “Data peserta PPDB yang lulus tahun 2012 atau 2011 belum masuk data set PPDB 2013. Karena perlu tambahan data,” jelasnya. Selain itu, peserta PPDB yang berasal dari luar Banyuwangi juga harus melalui langkah tambahan data. Peserta PPDB yang berasal dari luar daerah juga harus menyerahkan data tambahan karena data belum masuk database PPDB 2013 di Banyuwangi. Langkah terakhir yang harus dilalui peserta PPDB yang mendaftar melalui online adalah memantau hasil seleksi melalui internet. Hasil proses seleksi akan disampaikan melalui internet secara online dan real time. “Diterima di sekolah mana, bisa diketahui melalui online pada aplikasi PPDB online yang disediakan peme-

rintah daerah,” kata Suratno. Sedangkan alur pendaftaran meliputi, langkah pertama mengisi formulir di sekolah yang dipilih. Setelah mengisi formulir kemudian menyerahkan formulir yang sudah terisi dan beberapa berkas kepada sekolah yang dipilih. Setelah menyerahkan formulir dan beberapa berkas, calon peserta PPDB menerima tanda bukti pendaftaran dari sekolah. Setelah itu, peserta tinggal mengikuti hasil proses seleksi melalui online. Sedangkan untuk alur pendataan bagi peserta luar daerah dan lulusan bukan tahun 2013, langkah pertama mengisi formulir. Berikutnya, menyerahkan formulir dan berkas-berkas pada sekolah dan menerima cetak bukti dari sekolah. Setelah pendataan selesai, baru tahap berikutnya melakukan pendaftaran. (afi/c1/bay)

Pemkab Tegaskan Elpiji Tidak Naik n ELPIJI... Sambungan dari Hal 27

Dalam surat itu diatur secara jelas, berapa keuntungan yang diterima agen dan pangkalan. Dalam SK Menteri ESDM itu, kata Hary, harga asli elpiji 3 Kg dari Pertamina sebesar Rp 11.550. Keuntungan agen dan pangkalan ditetapkan sebesar Rp 1200. Sementara itu, dalam surat Mendagri, ungkap Hary, diatur jarak dari agen ke SPBE. Di radius 60 km, maka HET elpiji 3 kg menggunakan HET Rp 12.750. Sedangkan daerah di luar radius 60 km, HET menyesuaikan HET yang ditetapkan pemerintah. Hary menyerukan pihak agen

dan pangkalan elpiji agar harga elpiji 3 kg mengacu surat yang dikeluarkan Menteri ESDM dan Mendagri itu. Agen dan pangkalan juga diminta menjaga stabilitas harga agar tidak memicu keresahan masyarakat. “Harga yang kita pantau berkisar Rp 13.500 hingga Rp 14 ribu. Dalam waktu dekat kita akan sidak untuk memantau perkembangan harga,” katanya. Hary juga mengimbau agar agen dan pangkalan tidak menaikkan harga elpiji 3 Kg sembarangan. Sebab, penetapan harga elpiji 3 kg menjadi kewenangan pemerintah karena menyangkut subsidi. “Harga Elpiji 3 Kg itu ada subsidi

pemerintah. Semua pihaknya kita harapkan taat pada aturan yang ada,” katanya. Menjelang bulan Ramadan, Hary menjamin stok elpiji 3 kg di Banyuwangi aman. Sejak tahun 2011 lalu, stok elpiji 3 Kg untuk Banyuwangi terus naik. Pada 2011 kuota Banyuwangi sebanyak 10.463.640 tabung dan direalisasikan 8.143.880 tabung. Pada tahun 2012 kuotanya meningkat menjadi 11.281.920, dan direalisasikan sekitar 10.404.520. Sedangkan pada tahun 2013, kuota prognas sebanyak 11.953.333. “ Sejak tahun 2011 sampai 2013 ini, kebutuhan elpiji 3 kg meningkat delapan hingga 12 persen,” ungkap Hary. (afi/c1/bay)

Ditutup bila Kuota Penuh n PENDAFTARAN... Sambungan dari Hal 27

“Lomba hadrah al Banjari, patrol, qasidah modern, terbuka untuk umum. Syaratnya, vokalis hadrah al banjari wajib

laki-laki,” kata dia. Benny kembali mengingatkan para calon pendaftar yang sudah mengambil formulir pendaftaran agar segera mengembalikan berkas tersebut kepada panitia. “Sebab, jika

kuota peserta untuk masingmasing lomba sudah terpenuhi, pendaftaran akan ditutup. Konfirmasi pendaftaran bisa juga dilakukan melalui telepon 082331102936,” tegasnya. (sgt/c1/bay)

Usia Kandungan Tujuh Bulan n PELAKU... Sambungan dari Hal 29

Kasi Humas Aiptu Putu Ardhana menambahkan, bahwa pelaku yang biasa dipanggil Jemper tersebut ditangkap di sebuah lokalisasi di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. ‘’Pelaku sebelumnya menjadi target buruan kami dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur. Tujuh bulan lamanya kita cari,’’ kata Putu dalam rilis kemarin.

Dia menyebut, satu pelaku masih belum ditangkap. Meski begitu, dugaan persetubuhan yang dilakukan secara bergilir itu akan terus diungkap. ‘’Satu pelaku alamatnya di Jember. Masih kita cari sampai ketemu,’’ janjinya. Dia memastikan, korban persetubuhan kini sedang mengandung. Sampai saat ini, korban beberapa bulan bakal melahirkan. ‘’Usia kandungan korban kini sudah tujuh bulan,’’ terangnya.

Praktis, korban hamil tanpa didampingi orang yang berbuat. Meski begitu, polisi menerima informasi bahwa korban bakal menerima suami asuh. ‘’Laporannya, ada orang yang jadi suami asuh,’’ ujarnya. Atas kasus tersebut, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 81 ayat 1 dan II UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak di bawah umur. ‘’Ancaman hukumannya 18 tahun penjara,’’ tandas Putu. (ton/c1/aif)

Berangkat Dengan Cara Ilegal n KEMATIAN... Sambungan dari Hal 29

Meski begitu, dia menyarankan koran ini menghubungi jajarannya untuk informasi lebih detail. ‘’Silakan hubungi Pak Panca atau Pak Eka,’’ saran Dodi saat dihubungi melalui sambungan telepon. Kabid Penempatan, Pelatihan, Pembinaan, dan Produktivitas Dinsosnakertrans Banyuwangi, Eka Muharam, menduga bahwa TKW tersebut berangkat dengan cara ilegal.

Sebab, penyalur TKI yang beralamat di Kecamatan Giri tidak terdata di Dinsosnakertrans. ‘’PJKTI yang membawa itu mungkin ilegal,’’ ujar Eka memprediksi. Meski begitu, dia akan mengecek ke lapangan untuk memastikan keberadaan PJTKI tersebut. Namun, seingat dia, nama yang dimaksud tidak masuk catatan Dinsosnakertrans. ‘’Seingat saya, nama itu tidak ada di data kami,’’ pungkas Eka. Diberitakan sebelumnya, kabar duka kembali mengham-

piri warga Banyuwangi yang bekerja di luar negeri. Kali ini, dialami Endang Sulistiowati, warga Dusun Krajan, Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Tenaga kerja wanita (TKW) tersebut meninggal dunia di Arab Saudi di usia 43 tahun. Ibu satu anak tersebut meninggal akibat dibunuh. Jasad almarhum dimakamkan di Arab Saudi tanpa sepengetahuan dan persetujuan keluarga. Hal itu menyebabkan pihak keluarga sangat terpukul. (ton/c1/aif)

Tiga Kali Dikirimi Surat Teguran n BONGKAR... Sambungan dari Hal 38

Toko Fajar berada di tepi jalan raya, tepatnya sebelah barat kawasan Pasar Mimbaan. Bangunan bodong itu berada di lokasi yang akan dijadikan ruang terbuka hijau oleh Pemkab Situbondo. Pasalnya, di kawasan yang diklaim tanah milik PT. KAI tersebut kian lama banyak berdiri bangunan baru yang merusak pemandangan. Dia menyewa tanah tersebut kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) sejak sekitar dua tahun lalu. Harganya Rp 400 ribu per tahun. “Kita sudah dua kali mengajukan IMB, namun selalu ditolak. Saat kita konsultasi ke PT KAI, kita diminta membangun. Ya kita

bangun,” ungkapnya. Pria berjenggot itu mengaku kecewa dengan langkah pembongkaran yang dilakukan Pemkab. “Kok bisa Pemkab kayak begini, pemkab arogan sekali. Kenapa kok nggak sekalian semua dibongkar saja. Semua tanah PT. KAI tidak ada IMB-nya semua,” tegas Fajar. Kasi Tertib Peraturan dan Perizinan Satpol PP Pemkab Situbondo, Dasar Giyanto mengatakan, pembongkaran Toko Fajar didasari perda nomor 06 tahun 2011 tentang IMB. “Berkaitan dengan landasan hukum itu, bangunan ini tidak berizin,” tegasnya. Ketentuan di perda menyebutkan, bahwa setiap pendirian bangunan baru, rehab, penambahan, harus terlebih

dahulu mendapatkan izin Bupati Situbondo. “Ini tidak dipenuhi. Jadi izin sampai saat ini belum dikeluarkan oleh KPPT (Kantor pelayanan Perizinan terpadu),” imbuh Dasar. Sebelum pembongkaran dilakukan, sudah dilakukan pengiriman surat teguran tiga kali. Pertama dikirim oleh kantor KPPT tertanggal 22 April 2013. Kedua, teguran tertulis oleh Bupati Situbondo tertanggal 26 April 2013. Yang ketiga, teguran diberi waktu 30 hari untuk melakukan pembongkaran sendiri. Dari ketiga teguran itu, tidak ada satu pun yang dipenuhi. Tentu Pemkab Situbondo harus mengambil sikap berdasar ketentuan pasal 39 ayat 5 di Perda 06 tahun 2011. (pri/c1/aif)


38

Rabu 26 Juni 2013

Unjuk Rasa P2SEM Berakhir Ricuh Dua Kelompok Massa Bentrok di Kejaksaan SITUBONDO - Aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan korupsi dana Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) kembali berlangsung kemarin. Bahkan, aksi demo yang berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo kemarin harus berakhir ricuh. Penyebabnya, saat kelompok massa sedang berorasi, tiba-tiba muncul gerombolan massa lain ingin membubarkan para pendemo tersebut. Bahkan, salah seorang di antara pendemo mengalami luka setelah bentrok dengan massa yang kontra pengusutan kasus korupsi P2SEM itu. Pantauan koran ini menyebutkan, puluhan massa yang berunjuk rasa di depan kantor Kejari Situbondo kemarin mengatasnamakan gerakan masyarakat penggiat anti korupsi. Mereka menuntut kejaksaan menangkap otak intelektual dugaan korupsi dana P2SEM berinisial IR. Awalnya, aksi unjuk rasa berlangsung aman. Namun sejurus kemudian kerumunan massa mendadak

gaduh. Ini setelah massa yang sedang menggelar orasi dan membentangkan poster diserang sekelompok orang tak dikenal. Mereka diduga kuat berasal dari massa yang kontra. Tak ingin keadaan kian tak terkendali, polisi langsung mengamankan jalannya unjuk rasa. Mereka berusaha melerai terjadinya bentrokan yang kian tak terkendali. Meski demikian, salah seorang pendemo masih mengalami luka cukup parah. Polisi akhirnya memilih membubarkan massa. Sejumlah koordinator aksi demo juga diamankan karena nyawanya dinilai terancam. “Kita akan segera mengidentifikasi pelakunya,” kata Wakapolres Situbondo, Kompol Aris Yuda Legowo kepada wartawan. Sementara itu, korban penyerangan komplotan orang tak dikenal, Heryadi memilih melapor ke Polres Situbondo atas kejadian yang menimpa dirinya. Pria berumur 26 tahun itu didampingi sejumlah penggiat anti korupsi lainnya. EDY SUPRIYONO/RaBa Warga Desa Jetis, Kecamatan Besuki, tersebut luka cukup parah di bagian PRO KONTRA: Aparat kepolisian membubarkan kelompok massa yang terlibat bentrok di kantor Kejaksaan Situbondo, kemarin. hidung serta luka memar di bagian Abdoer Rahem Situbondo. tersebut. Sebab, dalam konteks undang-undang,” tegasnya. semacam itu tak boleh dibiarwajahnya. Untuk melengkapi laporan Tim Advokasi Gerakan Masyarakat negara berdemokrasi, siapa pun berSupriyono meminta aparat ke- kan. Sebab akan mencederai dekorban, polisi langsung memintakan Anti Korupsi, Supriyono, menye- hak menyampaikan aspirasinya di polisian agar mengusut pelaku mokrasi dan penegakan hukum,’’ visum et repertum ke Rumah Sakit dr. salkan adanya aksi penyerangan muka umum. “Sebab ini dilindungi penyerangan. ”Aksi premanisme tegasnya. (pri/c1/aif )

PMII Minta Stabilkan Harga Sembako

Bongkar Bangunan Bodong PANJI - Sebuah toko yang berdiri di jalan raya Banyuwangi, Kelurahaan Mimbaan, Kecamatan Panji, dibongkar paksa satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) kemarin. Itu sebagai langkah tegas Pemkab Situbondo terhadap pendirian bangunan yang tidak memiliki IMB (izin mendirikan bangunan).

Tidak ada perlawanan dari pemilik bangunan, Fajar. Dia hanya terlihat pasrah. Saat pembongkaran, Fajar memilih mengabadikan lewat kamera. “Saya (mempermasalahkan) melalui jalur hukum saja. Ini kan termasuk perusakan,” kata Fajar kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi n Baca Bongkar...Hal 37

EDY SUPRIYONO/RaBa

TANPA PERLAWANAN: Toko milik Fajar dibongkar paksa personel Satpol PP kemarin.

Dispendik Mulai Petakan PPGP SITUBONDO - Pemetaan dan pemerataan guru pegawai negeri sipil (PPGP) mulai dilakukan secara serius di Kabupaten Situbondo. Sebagai langkah awal adalah diskusi tentang PPGP yang dilakukan United States Agency for International Development (USAID) di aula Dinas Pendidikan Situbondo, kemarin. Untuk sementara, langkah PPGP akan dilakukan untuk jenjang SD

dan SMP. Untuk kepentingan ini, badan bantuan pembangunan internasional Amerika itu melibatkan sejumlah SKPD terkait di lingkungan Pemkab Situbondo, di antaranya dari unsur Bappeda, DPRD, BKD, Kemenag, Dewan Pendidikan, dan PGRI. “Dengan PPGP ini bagaimana guru-guru yang ada di Situbondo ketika lebih ada penyelesaian, penyaluran, penataan persebaran sesuai profesionalisme maupun

tugas pada institusi guru yang akan ditempatkan,” terang Kadispendik, Fathorakhman, usai membuka acara. Untuk pemerataan penyebaran guru, belum bisa menyampaikan secara detil. Sebab analisis data yang ada masih merupakan sebuah proseses. “Untuk sementara dapat saya katakan, persebaran guru belum merata. Kalau kebutuhan guru dirasa cukup,” terangnya(pri/c1/aif)

SEMENTARA itu, mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo turun ke jalan pagi kemarin. Mereka menyoroti dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai kian menyengsarakan rakyat kecil. Selain berorasi, mereka juga membentangkan sejumlah poster bertulisan kecaman terhadap pemerintah, di antaranya “Pemerintah Jaya, Rakyat Sengsara”, “Pak Kami Juga Pengen Jalan-jalan,

PRIHATIN KENAIKAN BBM: Mahasiswa yang tergabung dalam PMII melakukan demo kemarin. EDY SUPRIYONO/RaBa

Jeritan Anak-anak Miskin”, “BBM Naik; Putus Sekolah, Putus Sama Pacar, Putus Asa, Ribet Dech”.

Mahasiswa melakukan long march dari jalan Madura ke perempatan Poslantas 9.0, kantor Pemkab Situbondo

dan kantor DPRD. Di pemkab, mereka ditemui Wakil Bupati Rachmad. Di DPRD, mereka ditemui sejumlah wakil rakyat. Dalam orasinya, pendemo meminta agar pemerintah daerah bertindak serius menyikapi dampak kenaikan harga BBM. Selain itu, mereka juga meminta pemkab melakukan sidak kepada kendaraan yang menjadi angkutan transportasi umum. Itu agar tidak terjadi kenaikan tarif sepihak yang dilakukan para sopir nakal. (pri/c1/aif)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.