Radar Banyuwangi 27 Juli 2012

Page 1

JUMAT 27 JULI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Setengah Jam Laku 75 Eksemplar

BENNY SISWANTO/RaBa

LAKU KERAS: Cici jualan koran di Simpang Lima.

BANYUWANGI - Ini masih dalam rangkaian HUT ke-13 Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kemarin kru Radar dikerahkan untuk berjualan koran di perempatan jalan Kota Banyuwangi. Dalam tempo setengah jam, 75 eksemplar koran ludes dibeli pengguna jalan. Ada beberapa tempat yang dijadikan lokasi jualan koran, antara lain simpang lima, perempatan pegadaian, perempatan Lateng, perampatan Cungking, perempatan Masjid Agung Baiturrahman (MAB), dan perem-

patan Penataban. Sejak pukul 08.30 sampai 09.00, loper-loper dadakan tersebut berjualan koran dengan gaya khas masing-masing. “Kita ingin merasakan betapa sulitnya berjualan koran di jalan. Ternyata jualan koran memang sulit,” ujar Sigit Hariyadi, salah seorang kru RaBa yang ikut menjadi loper dadakan Baca Setengah...Hal 43

kemarin ■

■ Foto terkait lihat halaman 42

GULTOR LUMPUHKAN

TERORIS KALIPURO - Delapan anggota teroris berhasil dilumpuhkan prajurit Satuan Tugas Penanggulangan Teror (Satgas Gultor) Batalyon Infanteri (Yonif) 514/Raider di kawasan Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin (26/7). Berbekal senjata senyap jenis K 7 Daewo, R5, pistol US Army kaliber 11 milimeter (mm), dan senjata mesin berat (SMB), para prajurit raider tersebut merangsek masuk ke kapal motor Dharma Rucitra yang baru saja sandar di dermaga ponton Pelabuhan Ketapang ■ Baca Gultor...Hal 43

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

SIMULASI: Satgas Gultor merangsek masuk ke atas kapal Dharma Rucitra di kawasan Pelabuhan Ketapang kemarin. Dua teroris ditangkap hidup-hidup.

NAHNU ANSORULLAH

Puasa Menuju Keadaban Publik SETIAP ibadah dalam Islam selalu meniscayakan kebermaknaan eksistensial bagi pelakunya. Melalui ibadah, konsep kedirian (the self) secara terus-menerus direstorasi, dibina, dan dipelihara ke Oleh arah yang lebih proDr. MASDAR HILMY, Phd * duktif dan konstruktif, baik untuk diri sendiri maupun untuk peradaban. Dengan begitu, Islam tidak mengenal istilah “ibadah untuk ibadah”, melainkan “ibadah untuk kemaslahatan semua” ■

BANYUWANGI - Belasan warga memprotes proyek pembangunan dermaga di sekitar muara Pantai Boom, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, kemarin. Mereka meminta proyek yang bernilai miliaran rupiah itu dihentikan. Dengan menggelar orasi di sekitar proyek, warga mengusung poster berisi protes pengerjaan proyek yang hanya membuat muara Pantai Boom tersumbat pasir itu. “Proyek ini tidak melalui perencanaan yang benar,” tuding juru bicara warga, Sudiyono Abbas. Dalam orasinya, pria yang biasa disapa Cak No itu menyebut proyek pembangunan breakwater misterius. Sebab, sampai saat ini tidak diketahui identitas

dan program kegiatannya. “Ini seperti proyek siluman, tidak jelas siapa yang mengerjakan,” teriak Cak No. Pihaknya menganggap proyek pembangunan breakwater di Pantai Boom itu hanya sia-sia. Pembangunan yang sudah menghabiskan dana puluhan miliar rupiah itu ternyata belum bisa berfungsi dengan baik. “Malah menyusahkan nelayan, karena muara di Pantai Boom tertutup pasir,” ungkapnya. Meski aksi tersebut hanya diikuti belasan orang, penjagaan yang dilakukan aparat kepolisian cukup ketat. Selain beberapa anggota Polres Banyuwangi berpakaian preman, anggota Polsek Blambangan yang dipimpin Kapolsek AKP I Ketut Re-

dana juga turun tangan. Untuk memperjelas tuntutan warga, Kapolsek langsung memanggil Romi, pelaksana proyek yang kebetulan berada di sekitar muara Pantai Boom. “Yang mengerjakan proyek adalah PT. Gama Loh Jinawi yang beralamat di Kabupaten Sidoarjo. Proyek ini yang punya Pak Mei, dan sekarang ada di Sidoarjo,” cetus Romi yang mengaku warga Surabaya itu. Romi menyebut, proyek yang dia kerjakan tersebut adalah membuat 400 buah batu cengkih yang akan digunakan sebagai breakwater di sekitar muara Pantai Boom. “Saya tidak tahu proyek ini nilainya berapa, yang jelas dananya dari APBN,” ungkapnya. (abi/c1/aif)

BEBER POSTER: Warga berunjuk rasa di area pembangunan dermaga Pantai Boom.

ADA APA LAGI

BANYUWANGI - Desakan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang meminta penjual mercon ditertibkan langsung direspons aparat kepolisian. Sejumlah penjual kembang api dan mercon yang mangkal di Jalan Sasuit Tubun, Banyuwangi, kemarin dirazia anggota Satuan Sabhara Polres kemarin. Dalam razia yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Sudarmaji itu, puluhan kios kecil yang berada di pasar tumpah itu diperiksa. “Kita periksa satu-satu. Bila ada yang bisa meledak langsung ambil,” perintah Sudarmaji kepada sejumlah anggota ■ Baca Sabhara...Hal 43

AGUS BAIHAQI/RaBa

Harga Kedelai Tembus Rp 8.000 BANYUWANGI - Untuk memastikan stok kebutuhan logistik selama Ramadan, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) kemarin (26/7) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar. Beberapa toko besar penyedia sembako juga disambangi para petinggi daerah tersebut. Sidak yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas itu pertama kali mengunjungi Toko Purnomo di Jalan PB. Sudirman. Di sana rombongan forpimda melihat langsung stok sembako yang akan didistribusikan kepada masyarakat selama Ramadan. Selain menjual sembako se-

cara eceran, toko Purnomo juga menjadi distributor beberapa jenis sembako. Setelah mengecek kesiapan pihak distributor, rombongan forpimda langsung meluncur ke Pasar Blambangan. Disana, rombongan forpimda blusukan ke dalam pasar untuk berdialog dengan para pedagang. Forpimda juga mengecek langsung pergerakan hargaharga sembako selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Beberapa jenis sembako harganya mengalami peningkatan, di antaranya daging ayam, telur, dan daging sapi ■ Baca Forpimda...Hal 43

ISTIMEWA

SIDAK DAGING: Bupati Anas dan jajaran Forpimda berdialog dengan pedagang pasar Blambangan.

Operasikan 35 Unit Kapal SEMENTARA itu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan di Selat Bali tahun ini diprediksi meningkat 6 persen dibanding tahun 2011 . Untuk itu, PT. Indonesia Ferry menyiapkan berbagai upaya demi meminimalkan penumpukan penumpang. Salah satunya, mengoperasikan tiga unit kapal yang saat ini masih menjalani docking (perbaikan). Kepala Cabang (Kacab) PT. Indonesia Ferry Ketapang, Waspada Heruanto mengatakan, dalam angkutan Lebaran kali ini pihaknya mengoperasikan 35 unit kapal untuk melayani pe-

nyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Rinciannya, 17 unit beroperasi di dermaga mobile bridge (MB) dan 18 unit melayani penyeberangan di pelabuhan landing craft machine (LCM). Dikatakannya, tiga dari 35 unit kapal tersebut, saat ini tiga unit masih menjalani perbaikan. Namun demikian, berdasar hasil koordinasi dengan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap), bisa dipastikan tiga unit kapal tersebut siap melayani penyeberangan sejak H minus sepuluh Lebaran ■ Baca Operasikan...Hal 43

Melihat AktivitasPeraih Anak-Anak Penjual Jenang Kopyor Denni Deviandoni, The Best Eksperimen OSN 2012

Keliling Kampung, Sehari Untung Juri Terpikat dengan Percobaan GetaranRp dan5.000 Optik Bulan Puasa menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah anak di Banyuwangi, tidak terkecuali bagi Eri Pratama Kurniawan, 12, dan Mohamad Rizal, 9. Di tengah jadwal sekolah yang lumayan padat, kedua bocah itu menyempatkan diri mengais rezeki dengan menjual jenang kopyor.

NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi

CUACA di sebagian besar wilayah Banyuwangi cukup panas beberapa http://www.radarbanyuwangi.co.id

Forpimda Blusukan ke Pasar

Proyek Breakwater Didemo Warga

Baca Puasa...Hal 43

Sabhara Razia Penjual Mercon

GERDA SUKARNO/RaBa

SENYUM: Cahya Heriyanto menjajakan koran di perempatan Cungking.

hari belakangan. Bagi orang yang tengah menjalankan puasa, tentu lebih senang melewatkan siang di rumah. Namun, saat sebagian masyarakat memilih menghindari sengatan matahari itu, segolongan anak justru asyik berpanas-panasan di jalan perkampungan. Mereka adalah Eri Prayama Kurniawan dan Mohamad Rizal. Kemarin kedua bocah itu melintas di kawasan Jalan Rinjani, Kelurahan Singotrunan. Bersandal jepit, bercelana pendek, dan berkaus oblong, keduanya seolah tidak menghiraukan sengatan matahari yang sangat panas. Sambil berteriak di sepanjang ruas jalan yang dilalui, keduanya terlihat bersemangat. Mereka terus berjalan sambil menyunggi jenang kopyor itu di atas kepala. Keringat terlihat jelas membasahi kaus mereka. Namun,

Ditabrak truk, bajing loncat tewas

Cukup diberesi pak sopir, tidak perlu bantuan sniper!

sepertinya hal itu tidak dihiraukan oleh dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut. Meski baru kali pertama jualan je_nang kopyor, tapi keduanya tidak canggung. Eri dan Rizal cukup fasih menjajakan dagangannya. Pun saat melakukan transaksi dengan seorang pembeli di Lingkungan Klembon, Kelurahan Singonegaran, keduanya terlihat cekatan. Kantong plastik di dalam saku menjadi tempat menyimpan uang. “Ini jenang kopyor roti. Di dalamnya ada mi dan santan kelapa sebagai kuah. Bisa dimakan saat berbuka puasa nanti,” ujar Rizal ■

Gultor lumpuhkan teroris di Pelabuhan Ketapang

Ini gara-gara terorisnya lupa bawa bom.

Baca Keliling...Hal 43

TIDAK MERASA MALU: Eri Pratama dan Mohamad Rizal saat menjajakan jenang kopyor.

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Jumat 27 Juli 2012

Melihat Aktivitas Perajin Anyaman Bambu Gintangan

Berkah Ramadan, Omzet Naik 100% ROGOJAMPI - Para perajin anyaman bambu di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, semringah. Betapa tidak, omzet penjualan kerajinan selama Ramadan dan menjelang Lebaran mengalami peningkatan pesat. Bayangkan, permintaan barang naik lebih dari 100 persen bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, omzet tahun lalu hanya mentok di kisaran angka Rp 6 juta. tahun ini mencapai Rp 18 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Bahkan, banyaknya order baik dari lokal maupun luar kota sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu sebelum puasa. Menilik terus meningkatnya permintaan, bukan tidak mungkin menjelang Lebaran kali ini bisa mengalami peningkatan yang cukup fantastis. ‘’Sudah dua bulan ini omzet terus naik. Saya prediksi selama bulan puasa ini tambah ramai,’’ ujar Untung Hermawan, salah satu perajin, di rumahnya di Dusun Krajan kemarin. Meski omzet semakin meningkat, lanjut dia, namun proses pembuatan kerajinan bukan tanpa hambatan. Salah satunya adalah kurangnya tenaga kerja. Selain itu, dirinya sangat membutuhkan pengirat bambu. ’’Alat itu sangat kami butuhkan. Tapi harganya mahal. Kita masih belum mampu beli,’’ katanya. Dia menjelaskan, sebagian para perajin berhenti kerja lantaran berpikir kesejahteraan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal, setelah digeluti secara bertahap, asumsi itu meleset. ‘’Memang, para perajin memilih kerja yang lain. Tapi sekarang juga ada yang balik lagi karena banyaknya order,’’ ujar bapak beranak tiga itu. Saat ini, sudah ada beberapa home industry di Desa Gintangan. Kesemuanya fokus pada kerajinan anyaman bambu. Beberapa industri rumahan tersebut mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Hasil kerajinan itu, imbuh dia, selain untuk

memenuhi permintaan lokal, pihaknya juga memasok pesanan dari luar kota. ‘’Mulai dulu kita sudah pasok mulai dari Bali, dan sejumlah kota besar yang ada di Jawa,’’ jelas suami Heni Widayati, 38, itu. Dia menerangkan, dari sekian banyak order, yang paling banyak diburu adalah keranjang parcel dan songkok. Mengingat, barang tersebut cocok pada momen Lebaran bersama keluarga. ’’Untuk songkok, permintaan dari tempat Wisata Religi seperti Sunan Ampel, Surabaya sangat tinggi. Kita kewalahan untuk memenuhi orderan,’’ pungkasnya. (ton/c1/als)

ALI NURFATONI/RaBa

TELATEN: Perajin menyelesaikan pesanan keranjang parcel kemarin.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Jumat 27 Juli 2012

Pantai Lampon Tergerus Ombak

RAZIA

ABDUL AZIZ/RaBa

OPERASI: Kanit Binmas Polsek Pesanggaran, Aiptu Lipur, saat melakukan operasi di sebuah toko di Pesanggaran.

Gencar Operasi Petasan PESANGGARAN - Polsek Pesanggaran melakukan operasi petasan di sejumlah toko dan warung yang menjual bahan peledak kemarin siang. Operasi petasan tersebut dilakukan karena di bulan suci Ramadan ini banyak warga, khususnya anak kecil, yang bermain petasan. Padahal, itu sangat membahayakan banyak orang, sehingga dilakukanlah operasi. Kapolsek Pesanggaran, AKP Supriyadi, melalui Kanit Binmas Aiptu Lipur menjelaskan, operasi tersebut diharapkan bisa memberi rasa aman kepada masyarakat. “Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa juga bisa lebih khusyuk dan tak terganggu,” tandasnya. Polisi bertubuh tinggi besar itu menegaskan bahwa operasi petasan dan miras tersebut akan terus dilakukan, terlebih selama bulan suci Ramadan ini. “Selain operasi petasan yang membahayakan, kami dari jajaran Polsek Pesanggaran juga akan melakukan operasi minuman keras,” pungkasnya. (azi/c1/als)

BAGAIMANA INI

ALI NURFATONI/RaBa

KUMUH: Saluran irigasi di sekitar Pelabuhan Muncar terlihat kotor. Kondisi ini dianggap mengganggu lingkungan.

Irigasi Muncar Masih Kumuh MUNCAR - Di kawasan pantai, termasuk sekitar Pelabuhan Muncar, aroma pencemaran lingkungan tercium sangat kuat. Betapa tidak, sejumlah saluran irigasi, seperti sungai kecil, di kawasan tersebut sangat kotor. Berdasar pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, saluran irigasi di sejumlah kawasan pabrik pelelangan ikan Muncar sangat kumuh. Apalagi, air yang mengalir langsung menuju bibir pantai. Tak pelak, air yang berada di bibir pantai hingga puluhan meter ke laut berwarna keruh bahkan nyaris hitam. Maka jangan heran jika banyak terumbu karang yang rusak. Selain hitam, air tersebut juga sangat bau. Sampai detik ini masih belum ada tanda-tanda upaya mencari solusi terkait pencemaran tersebut. Meski beberapa bulan lalu Kementrian Lingkungan Hidup sudah meninjau daerah sekitar pelabuhan yang bakal menjadi kota minapolitan tersebut, tapi hingga kini saluran irigasi di kawasan tersebut kondisinya masih sama dengan sebelumnya. Bahkan, kini terlihat bertambah parah. Bagaimana ini? (ton/c1/als)

ABDUL AZIZ/RaBa

ABRASI: Tebing Pantai Lampon terlihat habis akibat diterjang ombak beberapa waktu lalu.

PESANGGARAN - Ombak besar yang sempat terjadi di Pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran, beberapa waktu lalu mengakibatkan pantai tersebut mengalami abrasi. Kemarin bekas gerusan ombak tersebut masih terlihat. Bahkan, separo jalan di tepi pantai juga termakan ombak yang mengamuk di Pantai Selatan waktu itu. Beruntung, penggerusan tepi pantai tersebut tak terus terjadi. Sebab, belakangan ini ombak di Pantai Lampon terbilang sudah lebih bersahabat dibanding beberapa hari sebelumnya. Kanit Binmas Polsek Pesanggaran Aiptu Lipur ketika ditanya terkait abrasi tersebut mengaku bahwa penyebab abrasi adalah terjangan ombak beberapa waktu lalu. “Memang beberapa waktu lalu ada ombak tinggi bahkan sampai ke jalan di tepi pantai,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Hanya saja, lanjut Lipur, penggerusan tebing di tepi pantai tersebut saat ini sudah tidak lagi berlangsung. “Sekarang ombaknya sudah tenang, Mas, jadi tidak menyebabkan abrasi lagi,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Produksi Tempe Menurun GENTENG - Melambungnya harga kedelai juga dikeluhkan pelaku usaha tempe. Seperti yang dialami mayoritas pelaku usaha tempe di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, kemarin. Para produsen tempe di dusun tersebut menjerit atas melonjaknya harga kedelai. Sebab, kedelai itu menjadi bahan utama pembuatan tempe. Meski harga kedelai tinggi, tapi produksi tempe masih terus berlangsung. Hanya saja, mereka mengaku tidak

mampu mempekerjakan banyak orang. Sebab, tingginya harga kedelai membuat biaya operasional semakin tinggi. ‘’Sekarang dikerjakan sendiri. Dulu yang masak (produksi) ada yang bantu,’’ ujar Siti Aminah kemarin. Menurut dia, kini harga kedelai per kilogram sudah Rp 8.000. Meski mahal, kedelai sejauh ini masih mudah diperoleh. “Kedelainya apa kata koperasi, karena saya ikut koperasi. Semua orang sini (usaha

tempe, Red) ikut koperasi,’’ jelasnya. Tingginya harga kedelai, kata dia, membuat daya jual tempe menurun. Sebulan terakhir penjualan tempe melorot sampai 25 kilogram. ’’Biasanya bisa habiskan 1,5 kuintal, tapi setelah harga naik sekarang terus melorot,” keluh ibu tiga anak itu. Bukan hanya produsen tempe yang mengeluh. Karyawan dan konsumen ternyata juga mengalami hal yang sama. ’’Juragan sambat, pekerja juga sambat,’’ ujarnya. (ton/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

SAMBAT: Siti Aminah dan Husaini.


KOMUNIKASI BISNIS

36

Jumat 27 Juli 2012

Bang Hasyim Jadi Tujuan Belanja GENTENG–Memasuki bulan Ramadan, Bang Hasyim Dept. Store Genteng menyediakan baju fashion modern. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semua tersedia lengkap, sehingga banyak pilihan. Gaya model fashionnya yang terbaru menunjukkan jika Bang Hasyim Dept. Store layak menjadi alternatif tujuan belanja. Apalagi, harga grosir yang ditawarkan dijamin lebih murah dari yang lain. Banjir diskon baju fashion modern juga diberikan untuk anda yang belanja di Bang Hasyim Dept. Store. Selain itu, ada juga fasilitas kemudahan dalam berbelanja. Fasilitas itu berupa diskon mulai 40 hingga 80 persen. Diskon berlaku untuk jenis fashion, mulai jenis celana jeans. Ada merek Edwin, Linson, Caesar, CF, Iebe, Emba, dll. Sedangkan, untuk hem atau T-shirt, tersedia merek Cressida, Hassenda, dll. Semua jenis fashion itu bisa didapatkan dengan harga lebih miring dibandingkan lainnya. Bang Hasyim Dept. Store juga menyediakan perlengkapan bayi, distro, dan baju muslim. Bahkan juga tersedia arena bermain untuk anak-anak. Yang menarik, cuci gudang di Supermarket Mebel Bang Hasyim. Viyus, salah satu pembeli di Swalayan Bang Hasyim mengakui, kemudahan berbelanja yang ditawarkan Swalayan Bang Hasyim benar-benar kenyataan. Harganya relatif murah, baik itu harga untuk jenis celana jeans atau hem. ”Pilihan merek jeans di sini cukup banyak,” ungkapnya. (adv/*/irw)

KOLEKSI LENGKAP: Berbagai produk fashion modern untuk berlebaran tersedia di Bang Hasyim Dept. Store Genteng.

THOMY SILA/RaBa

Belanja Berhadiah Mobil di Gadget Fair Hanya di Hi–tech Mall RAIH kesempatan mendapatkan grand prize berupa mobil sedan hanya di pameran Gadget Fair hingga 31 Juli mendatang. Dapatkan juga hadiah langsung mulai TV LCD, motor serta grand prize berupa mobil bisa Anda raih untuk tiap pembelian produk IT, yang disertai kartu perdana Tri. Gratis internetan 1 GB selama 30 hari senilai Rp 50 ribu dari Tri juga bisa Anda dapatkan tiap pembelian produk IT di HiTech Mall. Samsung juga memberikan hadiah langsung, mulai mug, DVD player Samsung, sepeda lipat, hingga TV LCD Samsung. Sebagai grand prize, mulai Samsung Smart TV 3D, hingga paket umrah, hanya dengan membeli smartphone dan Galaxy Tab Samsung. Nikmati juga bunga ringan 0 persen dari

Android Mulai Rp 500 Ribuan Gratis MicroSD 16GB

ISTIMEWA

BERHADIAH SEDAN:Pengunjung Gadget Fair di Hi-Tech Mall semakin membeludak.

kartu kredit BII untuk cicilan 6 dan 12 bulan. Ditambah hadiah langsung mulai mug

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Bunga Residence •

• Showroom + Rumah •

eksklusif, mouse, speaker, printer, hingga notebook tiap hari.

BANYUWANGI • Herbal Pelangsing • Anda ingin langsing tanpa harus melakukan diet ketat , Langsing sehat dan bugar Xam Slimer solusinya hub. Sari 085646275272

• Aneka Kue & Sirup •

SITUBONDO • Alternatif Mama Indah • Alternatif Mama Indah smbuhkn lmh syhwat kaki kaku linu2 & sgl mcm pnykit lain. yg tdk mmpu seiklasny, 50-150rb, utr Plbhan LCM Ktpang-Bwi, 03170132424, 08123503113. Bk snn-jmt.

• Rumah Stand Toko •

Dijual tanpa perantara, LT - LB +455m2, SHM, Jl. Raya Asembagus Situbondo, Hub: 0338-5516633, 087712617345

SITUBONDO

Dijual cpt rmh, stand toko A7-A8 di Pasar Sumberayu Mncr. H: 082334126869, TP.

• Wisma Anggrek Mas •

• Mendut Regency •

Dijual cpt rmh SHM type 76/153m2, 2KT, 1 K.Mnd, Toko SHM L 40m2, 1 K mnd. Almt Wisma Anggrek Mas. Hub: 0338-5566111

Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

• Jual Cepat Usaha •

BANYUWANGI

Dijual cepat usagha sdh jalan, berpeng hasilan tetap, RP 360jt. Hub: 081336252629

• STNK •

• Prlngkapan Air Isi Ulang •

Hlg SIM, KTP, Kartu Jasa Raharja, STNK Nopol P 3290 VK a/n Slamet Didik Hariyanto. Kendal RT02/01 Sragi Songgon

Jual Perlngkapan air isi ulang, tutup gallon, tisue, catrage dll. OPER KONTRAK tempat usaha (Toko) lok Jl Citarum No. 18 Panderejo Bwi. Hub 085 339 493 191

BANYUWANGI

Modem dan Smartphone Termurah Prolink Router PWH2004 hanya Rp 350 ribu. Modem Speed Up hanya Rp 299 ribu. Modem Huawei e153 dari Rp 275 ribu jadi Rp 219 ribu. Smartphone Sony 17i (miniPro) hanya Rp 1,74 juta dan Motorola EX 212 Rp 900 ribu. LG Optimus Hub hanya Rp 1,999 juta. Segera kunjungi pameran Gadget Fair dan raih hadiahnya. Dapatkan harga termurah, terlengkap, dengan kualitas terjamin. Jadi, ingat IT, ingat Hi-Tech Mall. (adv/irw)

BANYUWANGI

• Gebyar Ramadan •

• Kijang ‘95 •

Persiapan Lebaran, Indent skr jg. All New Xenia, Terios, Luxio, Sirion, Gran Max. Bunga mrh+disc gede, Cash/Kredit. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

Dijual Kijang 95 (DK) merah metalik, lon sasis. Hrg nego Hub 081336925517

• Prima Mobil •

Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

Avanza ‘07 ‘11, Panther LS ‘05, Grand Livina ‘08, Kjg Krista ‘03, Splash ‘11, Kuda GLS ‘02, APV ‘09, Innova ‘05, Escudo ‘98, PUL300 ‘09 ‘12, PU SS ‘09, PU Zebra ‘04, PU GrMax ‘12. cash/kredit. Hub.0333411655, 0811301676

Persiapan Lebaran Kesempatan jadi agen / penjual aneka macam kue dan sirup. Harga 1 Dos isi 6 Toples Rp 70 Ribu. Hubungi: 085258224500 / 08179622454 Dijual Rumah Type 62 Blok B 05, Perumahan Bunga Residence Jl. Brawijaya Banyuwangi. Hubungi. 081 233 827 114

Dimulai dari harga tablet EPad 2 hanya Rp 599 ribu, Websong Infomic Rp 666 ribu gratis screen guard, leather case, dan earphone. Dengan layar lebih besar 10” Inforce Midea hanya Rp 1,075 juta. Vandroid T4 seri terbaru layar lebih besar 8.4” hanya Rp 1,4 juta. Begitu juga dengan CPad VT-951 hanya Rp 1,35 juta dengan layar 9”. Treq A10 G Duo dari Rp 1,899 juta jadi Rp 1,799 juta, Axioo Pico Pad 7 dari Rp 1,299 juta jadi Rp 999 ribu. Cyrus TVPad plus 3G hanya Rp 2,099 juta. Wearnes Zeus Pad ZP-712L dari Rp 3,497 juta jadi Rp 1,697 juta gratis microSD 16GB. Real Pad dibanderol Rp 1,35 juta gratis microSD 4GB. Tabulet Beats 2S hanya Rp 1,45 juta dan ZTE Light tab V9 Rp 1,8 juta. Zyrex One Pad SP1110 dari Rp 2,999juta jadi Rp 2,499 juta gratis microSD 16GB. Efioo E2 dari Rp 1,899 juta jadi Rp 1,699

juta. Toshiba Regza AT1SO-1001 3G dari Rp 3,8 juta jadi Rp 3,25 juta. Lenovo Think Pad dari Rp 5,85 juta jadi Rp 5,5 juta. Samsung Galaxy Tab 2 7” hanya Rp 3,75 juta. Kunjungi Android Corner untuk konsultasi gratis, dan dapatkan android exclusive card tiap pembelian gadget android dan dapatkan fasilitas pembuatan e-mail gmail gratis.

• Grand Civic ‘90 • Dijual Grand Civic tahun 90 akhir, no. Bondowoso. Jl. Ciliwung 34, HP.087857246437

BANYUWANGI • Terios TX ‘09 •

• Kijang ‘94 •

SITUBONDO • Kijang LGX ‘03 • Dijual Kijang LGX 2003 silver, 1,8cc (N), tg 1 dari baru, istimewa, nego. Hub: 085236673566 / 087857630909

Dijual Terios TX adventure ‘09 silver, harga 166,5 juta nego, bisa cash/credit atau tukar tambah.Hubungi 082142194111, 081335897888

• Innova ‘07 •

• Honda Cielo ‘94 •

• Toyota Avanza ‘08 •

Dijual Kijang Innova type G vvti tahun 2007 eoro II, hitam, barang bagus, harga nego, hubungi: 085257981588, 081559183371

Dijual Honda Celo 94, audio, pajak panjang, 66 juta nego, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza 08 silver tipe G pajak baru. Harga 133 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

• Toyota New LGX ‘03 •

• Geely ‘10 •

• Honda Jazz ‘07 •

Dijual Toyota new LGX 03 hitam (bensin) Istimewa, harga 144 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Geely MK2 1.5GT MT tahun 2010, hitam metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz GD3 1.5 IDSI AT tahun 2007, abu-abu muda metalik, hrg 142,5 jt nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• T120ss PU ‘10 •

• Suzuki Swift ‘08 •

• Daihatsu Zebra ‘07 •

Dijual Mits T120ss PU 1.5 FD (pick-up) tahun 2010, hitam, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki SWIFT RS415 ST4 MT tahun 2008, hitam metalik, harga 133,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Zebra S91 BFI (pickup) tahun 2007 hitam hrg 57,5 jt nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Livina ‘07 •

• T120SS PU ‘08 •

• Toyota Yaris ‘08 •

Dijual cepat tanpa perantara Nissan Grand Livina 1.8 XV / MT tahun 2007, Silver metalik, harga 155 juta nego, hubungi 081358052200

Dijual Pick Up T120ss tahun 2008, hitam, harga 67,5 juta nego, bisa cash/ kredit, atau tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 081335897888

Dijual Toyota Yaris E 08 hitam metalik, harga 145 juta nego, barang istimewa. Hubungi: 081234889111, depan Dinas Dispenda Banyuwangi/Cungking.

• Jl. Grajagan • Jual rumah dan tanah lbr tnh 8,5m, pnjg 25m, SHM, di Jln Grajagan (dpn ktr P dan K) Purwoharjo. Hub 081333797797

BANYUWANGI • Jl. MT. Haryono • BANYUWANGI • Jl. Ngurah Rai • Dijual Tanah Lt 188 M2 Sebelah Pelang Sari , Jalan Ngurai Rai No. 40 Bwi, hub. 081233648640

• Sawah 6780m2 • Jual Sawah prod klas A. L:6780m2 SHM.Lokasi 1km dr psr Srono-Bwi Hrg= 400jt(nego) Hub:0818551999

Disewakan Ruko 2 Lantai L 225 m2, depan VIS FM, ada mess & dapur. Hub: (0333) 631190 / 08124985985

SITUBONDO • Ruko + Rumah + Tanah • Jual ruko SHM 205m2, Jl. Argopuro 7B Stb. Gudang + rmh SHM 9000m2 Jl. Argopuro 15B Stb . Tnh SHM 9500m2 Jl. Raya Lamongan Arjasa KM 15 Stb. Tnh SHM 25720m2 Ds Panji Kidul dkt sungai. Hrg mrah nego. H: Leo Properti 082333008871

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


OPINI

Jumat 27 Juli 2012

41

KONFLIK MOST

AGUS BAIHAQI/RaBa

LINTAS KOMISI: Pimpinan dan karyawan PT DGU dalam hearing di DPRD Banyuwangi kemarin.

DPRD Minta Ada Evaluasi BANYUWANGI – Konflik antara Pemkab Banyuwangi dan PT. Dian Graha Utama (DGU) selaku pengelola Mall of Sri Tanjung (MOST) akhirnya sampai di meja DPRD Banyuwangi. Bahkan, kemarin (26/7), lintas komisi DPRD langsung melakukan hearing dengan pihak PT DGU dan instansi terkait di Pemkab Banyuwangi. Rapat yang dipimpin ketua DPRD Hermanto itu dihadiri direktur PT DGU Slamet Agus Darminto beserta ratusan calon karyawan Borobudur Departemen Store (BDS) yang menempati mal tersebut. Ratusan karyawan ini terpaksa dirumahkan akibat tidak kunjung turunnya izin dari Pemkab Banyuwangi. Dari pihak eksekutif, hadir asisten bidang perekonomian Pemkab, Suhartoyo; Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Arif Setiawan; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Suyanto Waspotondo, dan Kepala Bagian (kabag) hukum Pemkab Banyuwangi. Dalam hearing tersebut terungkap adanya miskomunikasi antara pihak pemkab dengan PT DGU. Namun begitu, belum ada rencana menarik gugatan hukum yang samasama diajukan oleh kedua belah pihak. Dikonfirmasi usai memimpin hearing kemarin, Hermanto mengatakan, belum ada hasil signifikan terkait permasalah MOST. Karena itu, dia meminta kedua pihak duduk bersama untuk mencari solusi terbaik permasalan tersebut. “Kami berharap kedua pihak duduk bersama untuk mencari solusi cerdas. Itu yang terpenting,” pintanya. Hermanto menjelaskan, selama ini pemkab menganggap PT DGU melakukan beberapa wanprestasi. Contohnya, belum diasuransikannya gedung mal yang berlokasi di sebelah timur Taman Sritanjung tersebut, dan belum disetorkannya retribusi parkir ke kas daerah. “Dalam rapat tadi (kemarin) terungkap gedung sudah diasuransikan, dan retribusi parkir juga sudah masuk,” paparnya. Walaupun saat ini sengketa MOST sudah masuk ranah hukum, imbuh Hermanto, pihaknya berharap pemkab dan PT DGU mengevaluasi kembali kebijakannya. Sehingga bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak. “Kami meminta pemkab mengevaluasi kembali sehingga akan memunculkan kebijakan-kebijakan yang cerdas dan memberikan keuntungan bagi daerah. Baik keuntungan financial maupun timbulnya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Banyuwangi. Menurut Hermnto, jika konflik MOST segera terselesaikan, pemkab akan mendapat kontribusi secara finansial. “Masyarakat juga akan dapat pekerjaan baru. Pertimbangan kami hanya kepentingan itu saja,” pungkasnya. (sgt/als)

PENCURIAN

Beramadan untuk Bersolidaritas INI bulan adalah bulan suci yang ditunggu-tunggu orang muslim setiap tahun di seluruh dunia. Sudah diketahui bersama, Ramadan adalah bulan penuh hikmah, penuh berkah, dan penuh ampunan. Pahala amalan sunah dinaikkan laksana amalan wajib, dan pahala amalan wajib dilipatgandakan. Tentu para pembaca sudah paham betul hal tersebut, sehingga saya tidak perlu mengulasnya lebih detail. Meningkatkan rasa solidaritas Menurut Gus Dur, puasa adalah cara bagi kita untuk mawas diri agar tidak terkecoh dengan sebuah pola hidup yang mendorong kita berorientasi atas kenikmatan materi dan indrawi semata. Puasa mengajari kita mengutamakan solidaritas kemanusiaan. Artinya, puasa mengajari kita agar turut meringankan penderitaan orang lain. Selain itu, puasa juga menyadarkan manusia terhadap fitrah sebagai makhluk yang sama-mulia di hadapan Tuhan. Berpuasa dalam arti yang sebenarnya adalah menahan diri; menahan diri dari rasa

AGUS BAIHAQI/RaBa

DISEL: Halim menjalani pemeriksaan di Polsek Blambangan.

Ambil Dompet Dijebloskan Sel BANYUWANGI - Kepergok mencuri dompet, Halim, 32, warga Dusun Babakan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, kini harus berurusan dengan petugas Polsek Blambangan. Untuk keperluan proses hukum, tersangka untuk sementara juga harus mendekam di ruang tahanan mapolsek. Barang bukti (BB) berupa dompet yang berisi uang Rp 90 ribu dan motor Yamaha Mio bernopol P 4304 ZZ, oleh polisi ikut diamankan di polsek untuk dijadikan barang bukti (BB). “Tersangka masih menjalani pemeriksaan, temannya berinisial RD berhasil kabur,” terang Kapolsek Blambangan, AKP I Ketut Redana. Aksi kejahatan yang dilakukan tersangka terjadi sekitar pukul 13.00. Saat kejadian, Halim bersama temannya, RD, dengan mengendarai motor Yamaha Mio datang ke rumah Suraji, 50, warga Lingkungan Keramat, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. “Suraji sedang tidur di kursi,” cetus kapolsek. Saat tertidur di kursi, dompetnya yang berisi uang Rp 90 ribu dibuat bantal tidur. Merasa aman dan sepi, kedua tersangka mengambil dompet milik korban tersebut. Tapi sial, ketika hendak memulai aksinya, pelaku dipergoki Suparti, istri korban. “Istri korban langsung teriak maling,” katanya. Mendengar suara teriakan maling, sejumlah warga segera berdatangan ke rumah korban dan mengejar dua pencuri yang berusaha kabur. Dari dua tersangka itu, Halim berhasil ditangkap tidak jauh dari rumah korban. Sedang RD yang berasal dari Lumajang, berhasil melarikan diri. “RD kita tetapkan buronan,” ujarnya. Dalam keterangannya kepada polisi, tersangka mengaku dua kali melakukan pencurian. Saat mencuri yang pertama, juga tertangkap dan diproses hukum. “Halim dan RD ini kenal saat sama-sama berada di penjara Lapas Banyuwangi,” ungkapnya. (abi/als)

lapar dan dahaga serta hawa nafsu (amarah dan gairah). Dengan berpuasa, kita belajar merasakan keadaan yang dirasakan sebagian orang yang belum beruntung dalam hidup. Oleh karena itu, puasa mengajari manusia lebih peduli kepada mereka, agar kita selalu berbagi atas nikmat yang diberikan Tuhan. Di bulan Ramadan ini, kita harus menyadari fitrah kita sebagai manusia yang harus selalu berbagi dan menjaga solidaritas tanpa memandang jabatan, kekuasaan, dan perbedaan sikap dan pandangan. Kita harus meninggalkan persaingan tidak sehat dalam mendapatkan materi. Kita juga harus mampu mengalahkan nafsu memburu kenikmatan duniawi dan indrawi. Jangan pula kita menganggap bahwa santunan kita kepada orang lain adalah pemberian orang kuat kepada orang lemah. Itu satu sikap yang merendahkan manusia, dan menganggap derajat kita lebih tinggi daripada yang lain. Dengan berpuasa di bulan Ramadan, kita juga belajar meningkatkan totalitas pengham-

O l e h

FATCHAN HIMAMI HASAN * baan kita kepada Tuhan. Namun demikian, kita tidak boleh menghakimi dan mencibir orang lain yang tidak berpuasa. Sebab, dengan menghakimi dan mencibir orang-orang yang tidak berpuasa, berarti kita telah menganggap diri kita orang yang paling suci atau orang yang paling mulia di hadapan Tuhan. Padahal, sikap yang demikian, pada dasarnya justru membuat kita mengingkari fitrah sebagai manusia. Sebab, fitrah atau keaslian diri kita sebagai manusia adalah bahwa semua manusia

sebagai makhluk yang mulia di hadapan Allah. Dalam melaksanakan ibadah puasa, tentu manusia harus menahan diri dari rasa ingin mengadili orang lain. Dan itu wajib hukumnya, karena pada dasarnya kita sebagai manusia tidak mempunyai kapasitas mengadili atau mengomentari setiap orang. Justru yang dilakukan orang lain harus dijadikan pelajaran agar kita menjadi lebih baik. Kalau baik silakan ditiru, dan jika kurang baik ya silakan ditinggalkan. Kenapa Ramadan menjadi bulan yang paling suci di antara bulan-bulan lain? Jawabannya adalah karena di bulan Ramadan kita dapat mempererat ikatan sosial, yang didukung solidaritas yang kuat dan keprihatinan, kebersamaan, serta kesediaan menolong orang lain demi maghfiroh (ampunan) Allah. Tentu, berpuasa di bulan Ramadan bukan sekadar melaksanakan legalitas formal belaka (seperti tidak memasukkan air setetes ke tenggorokan), atau sekadar melaksanakan rutinitas religius semata (seperti salat wajib, tarawih, tadarus, dan

mengurangi tidur), melainkan harus meningkatkan rasa solidaritas sesama manusia. Dengan selalu mengharap ampunan Allah atas segala kesalahan, kita harus membebaskan diri dari segala belenggu yang memisahkan kita dari manusia lain, kita harus membebaskan diri dari segala nafsu menumpuk harta dan melanggengkan kekuasaan secara semena-mena. Selain itu, kita harus membangun solidaritas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bulan Puasa hendaknya tidak kita akhiri dengan suka-cita semata, karena Idul Fitri adalah hari peleburan diri. Dalam Idul Fitri, kita diperbolehkan bersuka-cita asalkan bersama semua manusia; dengan prinsip bahwa derajat dan kedudukan semua manusia sama di hadapan Tuhan. Saya pun teringat lirik lagu Iwan Fals, “Di bulan Ramadan pahala bertebaran dan pintu maaf terbuka lebar-lebar…”. Inilah penutup tulisan saya kali ini. *) Pengurus GUSDURian Banyuwangi

Laknat Allah terhadap Orang yang Pendusta RAMADAHAN adalah bulan pembenahan bagi umat manusia agar menjadi manusia yang lebih bermakna. Inilah kesempatan kita membenahi diri dari noda-noda dusta. Tidak bisa dipungkiri bahwa dusta sangat lekat dengan diri seorang manusia, tidak terkecuali seorang muslim sekalipun. Memang sulit kiranya menghindari sifat dusta. Oleh karena itu, wajar jika tak satu pun manusia di dunia ini yang bisa lepas dari jeratan dusta. Padahal, semua muslim sudah paham betul bahwa siapa pun yang berdusta, maka Allah akan melaknatnya dan mengutuknya. Rasulullah pernah bersabda, “Siapa yang berdusta kepadaku (atas namaku) dengan sengaja, maka hendaklah menyiapkan tempatnya di dalam neraka (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, Attirwidzi, Anaasa’i). Jelas bahwa dusta membawa kita ke neraka, maka alangkah baiknya jika kita membiasakan berkata benar dan jujur. Dan Bulan penuh berkah ini adalah waktu yang baik untuk mengawalinya. Ramadhan akan menuntun kita kepada kebaikan, dan

kebaikan akan menuntun kita menuju surga. Oleh karena itu, hendaklah kita tetap berkata dengan benar dan santun, alias tidak berdusta. Sehingga, semua kata yang keluar dari alat ucap kita akan dicatat oleh Allah sebagai ibadah, dan kita akan diangkat Tuhan menjadi seorang manusia bergelar siddiq (yang amat benar). Kita memang harus berhatihati dari segala perkataan dusta, karena dusta akan menuntun kita kepada lancung (curang). Lalu, kecurangan akan menuntun manusia menuju neraka. Jika berdusta, maka kita akan dianggap Tuhan sebagai seorang pendusta. Tidak bisa dipungkiri bahwa dusta adalah perbuatan yang menyalahi iman, dan malikat akan menjauh sejauh satu mil dari seorang pendusta. Sebab, bau seorang pendusta sangatlah busuk, bahkan lebih busuk daripada bangkai binatang. Nah, jika dosa berdusata di bulan selain Ramadan sudah sangat luar biasa, lantas bagaimana jika dusta itu dilakukan di bulan Ramadan. Sungguh luar biasa dosa yang kita peroleh jika kita berdusta di bulan

O l e h

LILY AHMAD * Ramadhan. Kita akan dijauhi malaikat, nah bukankah itu satu kerugian besar? Padahal, di Bulan Ramadhan, Allah menawarkan pahala yang luar biasa untuk kaum muslim yang melakukan amalan-amalan baik. Amalan sunah akan dinilai sama dengan amalan wajib, dan amalan wajib akan dinaikkan derajatnya sebanyak 70 kali lipat. Oleh karena itu, sungguh mubazir jika kita isi Ramadan ini dengan perbuatan dusta

atau mempengaruhi orang lain untuk berbuat dusta. Ahmad dan Ibn Abid Dunia meriwayatkan: Nabi Muhammad pernah bersabda yang artinya, “Siapa yang memanggil anak kecil sambil berkata ‘mari saya beri apa-apa,’ kemudian tidak memberinya maka itu dianggap dusta”. Sekecil apa pun perkataan kita, hendaklah ditata dan diukur sebelum benar-benar diucapkan, baik kepada anak kecil maupun orang dewasa. Sebab, jika salah berucap atau sengaja mengadaada, maka kita akan dicap oleh Allah sebagai manusia pendusta. Tentu itu satu kemalangan yang tiada berbanding. Ibn Hibban dari A’isyah ra berkata: “Tiada sifat yang lebih dibenci oleh Rasulullah saw daripada dusta dan tiada ia mengetahui seorang pendusta kemudian keluar dari hatinya rasa benci itu, apabila ia mengetahui bahwa orang itu telah tobat”. Dalam nukilan di atas sudah jelas bahwa Nabi sangat membenci orang–orang yang pendusta, terlebih lagi yang mendustakan agama dan menghardik anak yatim. Berdasar beberapa kitab yang

pernah saya baca, ada lima macam dosa yang tidak bisa ditebus. Pertama adalah syirik terhadap Allah; kedua, membunuh orang tanpa hak; ketiga, membuat tuduhan palsu terhadap seorang mukmin (dusta); keempat, lari dari barisan kaum muslimin dalam perang; dan kelima, sumpah palsu untuk mengambil hak orang lain (dusta). Dusta adalah dosa yang tidak bisa ditebus dan ancaman Tuhan atas seorang pendusta amatlah berat, yaitu neraka. Semoga kelak Allah menghimpun kita ke dalam rombongan orang–orang siddiqin dan para wali yang muqarrabin. Dua titel manusia ini telah mendapat jaminan tidak akan takut atau susah di bulan yang berkah ini. Mari kita tobat atas dusta-dusta kita terdahulu dan menghindarkan perbuatan atau perkataan dusta di masa sekarang dan akan datang. Semoga kita terlepas dari predikat sebagai manusia yang laknatullah. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengisi pagi Anda di bulan penuh berkah ini. Semoga bermanfaat! *) Karyawati Bank Restudhana Banyuwangi.


42

Jumat 27 Juli 2012

Bank Mandiri cabang Banyuwangi.

Sigit Hariyadi, wartawan politik dan pemerintahan.

MASIH TERUS BERDATANGAN PIMPINAN Cabang Bank Mandiri Banyuwangi Dadung Qomari bersama beberapa stafnya kemarin pagi datang ke kantor Radar Banyuwangi memberi ucapan selamat ulang tahun. Siangnya, Kepala Area KONSUIL (Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik) Eddy Sukistiono bersama beberapa pengurus. Sorenya, giliran rombongan Pemuda Panca Marga yang dipimpin Made Maharta, serta

Pelangi Sari dan Dapur Oesing yang diwakili Irene Gaza. Mereka datang memberi ucapan selamat ulang tahun disertai karangan bunga, kue tart, dan

buah-buahan. Keempat rombongan tamu diterima langsung direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya. Sementara itu, untuk menyemarakkan ultah ke-13 kemarin, beberapa staf redaksi dan karyawan Jawa Pos Radar Banyuwangi juga berjualan koran di beberapa titik strategis. Seperti perempatan Lateng, Penataban, Perliman, dan depan Masjid Agung Baiturrahman. (*)

Niklaas Andries, wartawan olahraga.

FOTO-FOTO: GALIH, ALI, RAMADA, BENNY, GERDA,NIKLAAS, TONI/RaBa

Sukmadi, karyawan.

Forum Club sepak bola Banyuwangi.

M. Isnaeni Wardhan, desain iklan.

A.F. Ichsan Rasyid, wartawan pendidikan & kesehatan

Pelangi Sari & Dapur Oesing.

Wheru Nusa, karyawan.

Ramada Kusuma Atmaja, layouter Pemuda Panca Marga Banyuwangi.

Minhajul Qowim, editor bahasa.

Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik (konsuil). Galih Cokro Buwono, fotografer.

Anisa Febriyanti, administrasi pemasaran.

Irene Gaza, mahasiswa magang dari Taylor’s University, Selangor, Malaysia.

Agus Baihaqi, kordinator liputan.


BERITA UTAMA

Jumat 27 Juli 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Kebutuhan Kedelai 1 Ton per Bulan n FORPIMDA... Sambungan dari Hal 33

Dalam sidak itu, rombongan forpimda melihat dan mendengar langsung penuturan pedagang tentang harga beberapa ke butuhan yang mengalami kenaikan. Daging sapi sebelum Ramadan harganya Rp 60 ribu, dan kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Pada kesempatan itu, forpim da juga mengecek harga kedelai. Pada saat sidak dilaku kan, harga kedelai sudah

meroket menjadi Rp 8.000 per satu kilogram. Beberapa hari sebelumnya, harga kedelai Rp 7.500 dan kini sudah berada harga Rp 8.000. Harga kedelai lokal dan impor yang sebelumnya beda, kemarin dijual dengan harga sama, yakni Rp 8.000. “Harga kebutuhan pokok selama Rama dan memang mengalami peningkatan, namun masih tergolong wajar,” ujar Bupati Anas. Selama berada di Pasar Blambangan, Bupati Anas menyoroti kebersihan lingkungan pasar.

Dia menilai, kebersihan lingku ngan pasar masih belum memenuhi standar dan harus di tingkatkan lagi, terutama tempat sampah harus tersedia. Dari Pasar Blambangan, rombongan forpimda langsung meluncur ke Pasar Rogojampi. Di sana, forpimda mengunjungi pasar murah di depan Pasar Rogojampi. Anggota forpimda juga blusukan ke dalam pasar untuk berdialog dengan pedagang dan warga yang kebetulan sedang berada di pasar. Mereka mendengarkan lang-

sung berbagai keluhan yang di sampaikan para pedagang dan warga. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Dis pe rindagtam) Hary Cahyo Pur nomo yang mendampingi sidak tersebut menjelaskan, har ga kedelai memang terus melonjak. Forpimda tidak menghendaki gejolak harga kedelai memicu kerawanan sosial di masyarakat. Karena itu, forpimda merasa perlu turun ke pasar untuk melihat langsung pergerakan hargaharga kebutuhan pokok. Terkait

Raider Siap Digerakkan Setiap Saat n GULTOR... Sambungan dari Hal 33

Untuk menuju kapal yang ditumpangi delapan teroris itu, para prajurit TNI-AD dibagi da lam beberapa kelompok (unit). Unit 3 dan 4 yang menggunakan dua kendaraan taktis (rantis) bergerak secara beriringan melalui pintu VIP pelabuhan menuju dermaga I (dermaga ponton). Pada waktu bersamaan, unit 1 dan 2 yang menumpang landing craft rubber (LCR atau semacam perahu karet) yang sebelumnya sudah menanti di dermaga II, langsung merangsek melalui

laut dan menyandarkan LCR tersebut di buritan kapal. Setelah unit 3 dan 4 rantis menguasai kapal, unit 1 dan 2 segera menaiki tangga sisi kanan kapal dan langsung melaksanakan penangkapan. Namun, upaya penangkapan ter sebut tidak berjalan mudah. Sebab, para teroris mela kukan perlawanan dengan melepaskan tembakan. Berkat kesigapan personel Satgas Gultor tersebut, akhirnya beberapa teroris berhasil ditembak mati, sedangkan dua teroris yang berhasil ditangkap hiduphidup langsung digelandang ke luar kapal.

Pertempuran sengit yang sem pat menggegerkan para penumpang kapal penye berangan Jawa-Bali itu ternyata merupakan skenario aplikasi serbuan kapal latihan pemantapan Raider 514. “Kegiatan hari ini adalah latihan pemantapan kemampuan raider. Materi serbuan kapal ini merupakan yang pertama kali dilakukan prajurit 514 Raider,” ujar Komandan Brigade Invanteri IX Kostrad, Letkol (Inf ) Suparlan Purwo Utomo. Latihan tersebut digelar agar para prajurit raider memiliki kemampuan dan referensi terkait kendala-kendala

yang dihadapi apabila terjadi mobilitas teroris melalui Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk benar-benar terjadi. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan ASDP. Mana kala benar-benar terjadi, kami selaku satuan yang dekat dengan Banyuwangi siap digerakkan,” tegas Suparlan. Hal senada diungkapkan Komandan Yonif 514/Raider, Letkol (Inf) Frans Yohanes Purba. Dia menegaskan, seluruh jajaran Yonif 514 siap mengawal NKRI dalam segala situasi dan kondisi. “Kita siap mengawal NKRI dalam situasi dan kondisi apa pun,” paparnya. (sgt/c1/ aif)

Pranata Baru Lebih Manusiawi n PUASA... Sambungan dari Hal 33

Hadirnya nilai kemaslahatan dalam ibadah merupakan dimensi teologis yang mengandaikan multiplier effect yang positif bagi setiap orang. Konsep ibadah jauh dari watak egosentrisme dan hedonisme spiritual demi mengejar kepuasan diri di alam eskatologis (alam akhirat). Konsep ibadah dalam Islam bukanlah seperti digambarkan oleh Michel Foucault, seorang filsuf pascastrukturalisme Prancis, sebagai upaya menggapai kepuasan diri (caring for the self), sembari abai terhadap orang lain. Eksistensi ibadah dalam Islam sepenuhnya berangkat dan bermuara pada apa yang dirujuk oleh para ulama fiqh sebagai dlaruriyat al-khamsah (lima hal dasar yang dilindungi agama), yakni (1) keselamatan fisik setiap orang dari hal-hal yang dapat mengancam ji wanya (hifdz al-nafs); (2) keselamatan keyakinan agama setiap orang tanpa dihantui paksaan untuk berpindah agama (hifdz al-din); (3) keselamatan keluarga dan keturunannya (hifdz al-nasl); (4) keselamatan harta benda dan kepemilikan dari ancaman pencurian dan perebutan (hifdz al-mal), dan; (5) keselamatan hak milik dan profesi (hidfz al-‘aql). Dimensi Sosiologis Puasa Sejalan dengan itu, sejak semula setiap ibadah dalam Islam memiliki dimensi sosiologis yang sangat kuat. Dalam terminologi fiqh, setiap ibadah meniscayakan maksud-maksud tertentu (maqashid al-shari‘ah) yang sejalan dengan upaya penyelesaian berbagai per soalan manusia. Artinya, absennya maksud dan tujuan di balik setiap ibadah merupakan kemustahilan sosiologis belaka. Meminjam Imam Al-Shatibi dalam bukunya Al-Muwafaqat, kemaslahatan selalu hadir di balik setiap ibadah, baik secara individual maupun kolektif. Sejak awal disyariatkan, puasa memiliki dimensi sosiologis berupa perbaikan-perbaikan kualitas individual dan sosial umat Islam. Secara individual, puasa memiliki hikmah dan manfaat yang luar biasa bagi terciptanya tubuh dan jiwa yang sehat. Yusuf al-Qardhawi, dalam bukunya Fiqh al-Siyam, menggambarkan puasa Ramadan sebagai “sekolah istimewa” (madrasah mutamayyizah) yang disediakan oleh Islam setiap tahun untuk mendidik pribadi-pribadi Muslim dengan kualitas paripurna. Secara sosial, puasa Ramadan memberikan efek domino yang luar biasa bagi perbaikan struktur kehidupan publik yang lebih beradab

dan manusiawi pada tataran budaya, politik maupun ekonomi. Melalui nilai-nilai keba(j) ikan yang dipancarkannya, ruang-ruang publik dipadati oleh nilai-nilai positif puasa seperti kedisiplinan, ketertiban, sportivitas, empati sosial, kepatuhan terhadap peraturan dan nilai-nilai produktif-konstruktif lainnya. Secara eksplisit Al-Qur’an (Q.S. 2: 182) menegaskan bahwa maqashid al-shari‘ah puasa adalah untuk menciptakan pribadi-pribadi muttaqin. Fazlur Rahman—dalam bukunya, Major Themes of the Qur’an (1980: 29)— memberikan elaborasi yang sangat elok dan elegan tentang makna takwa (conscience), yakni “hadirnya kapasitas individu untuk melindungi diri dari segala bentuk perbuatan bahaya dan culas.” Orang yang bertakwa, dengan demikian, adalah mereka yang dapat menjadi baik dan menciptakan kebaikan di dalam dirinya tanpa harus menyandarkan ketergantungannya pada lingkungan sekitar. Namun perlu dicatat, nilai-nilai positif tersebut tidak akan mengkristal menjadi partikel integral yang menyatu dengan ruang publik sebelum menjadi habitus dalam jiwa seseorang—yang dalam ungkapan Robert N. Bellah (1985) disebut sebagai habits of the heart. Di sinilah terdapat kesenjangan yang lebar antara nilai-nilai keba(j) ikan puasa di satu sisi dengan perbaikan ranah publik di sisi lain. Kesalehan Publik Berpijak pada uraian di atas, adalah keliru me mandang puasa sebagai ibadah yang terlepas sama sekali dari kehidupan publik. Nilai-nilai positif-konstruktif puasa yang tertanam dalam tiap-tiap pribadi Muslim pada gilirannya dapat menciptakan mata rantai keba(j)ikan (chain of virtues) yang saling berkelindan sebagai penyangga keadaban publik. Konsekuensinya, ketertiban, kedisiplinan dan kepatuhan publik terhadap peraturan merupakan refleksi kesempurnaan ibadah puasa seseorang. Pertanyaannya, ada apa dengan ruang publik kita? Adakah nilai-nilai keba(j)ikan telah menjadi roh bagi terciptanya ruang publik yang beradab dan manusiawi? Harus jujur diakui, ruang publik kita masih jauh dari ideal. Jalanjalan di negeri ini, misalnya, belum menjadi tempat yang ramah dan manusiawi bagi para pengendara. Kenyataan ini diperburuk oleh perilaku pengendara yang tidak mau tertib di jalan dan tidak memiliki tenggang rasa terhadap pengguna jalan yang lain. Akibatnya, hampir seluruh moda angkutan menjadi monster menakutkan yang telah merenggut banyak nyawa. Defisit nilai-nilai keba(j)ikan terjadi di hampir seluruh sudut ruang publik kita;

di sekolah, di kantor, di pasar, bahkan di tempat ibadah. Cerita kehilangan barang di tempat ibadah bukan hal aneh dalam ruang publik kita. Demikian pula dengan aksi anarkis penghancuran tempat ibadah— terutama bagi kalangan minoritas—yang di nilai sesat. Tidak mengherankan jika ruang publik kita sering dicemooh sebagai chaos in order, kekacauan yang berlangsung tetap—karena dianggap sebagai kewajaran. Dalam ruang publik yang tidak manusiawi, tidak ada mekanisme atau struktur budaya yang menjamin terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi setiap individu. Kita telanjur diajari sejak kecil oleh struktur budaya kita bahwa penjamin keselamatan bukanlah orang lain, bukan pula negara, melainkan diri kita sendiri. Persis seperti ung kapan dalam kendaraan angkutan umum: “kehilangan/kerusakan barang menjadi tanggung jawab penumpang”. Melihat kenyataan di atas, menyambung mata rantai antara kesalihan individual dan kesalehan publik (bukan sekadar kesalehan sosial!) menjadi kebutuhan mendesak. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu memperkenalkan pranata baru yang lebih manusiawi dan beradab dalam setiap ajarannya. Oleh Bellah dalam Beyond Belief (1976: 151), pranata tersebut bahkan dinilai terlalu maju untuk zamannya, sehingga pranata tersebut menimbulkan gejala “gegar budaya” bagi kebanyakan masyarakat Arab saat itu. Terkait dengan ini, tugas kita sebagai pengikut Muhammad SAW adalah meneruskan dan meneladani apa yang telah dirintis beliau lima belas abad lampau dalam konteks kehidupan sekarang yang jelas jauh berbeda dan menantang. Dengan puasa, mari kita ciptakan keadaban publik yang menempatkan manusia—tanpa kecuali— sebagai entitas sakral yang harus dijunjung tinggi dan dihormati. (*) *) Mantan Sekretaris Lakpesdam NU Jawa Timur. RUBRIK ini diasuh Departemen Kajian Pemikiran Aswaja, Keislaman, Penelitian dan Pengembangan, PC GP Ansor Kab. Banyuwangi, bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Rubrik ini mengkaji tentang Akidah, Fiqih, Akhlak, Tasawwuf, dan gagasan pemikiran AnNahdliyyah lainnya. Tulisan maksimal 4.000 karakter dengan spasi. Website: www. ansorbanyuwangi.org. e-mail: ansor_banyuwangi@yahoo.com

Tidak Mengganggu Aktivitas Sekolah n KELILING... Sambungan dari Hal 33

Setelah pembeli menyebutkan jumlah jenang yang dibeli, Rizal dan Eri pun mulai mema sukkan jenang-jenag itu ke dalam kresek. Selesai melayani pembeli, keduanya tidak langsung pergi. Ditemani se milir angin yang sepoi di salah satu sudut jalan di Desa Singotrunan, keduanya rehat sejenak dan melepas lelah. Mereka berjualan jenang kopyor sejak pukul 11.00. Bermodal baki atau talam, Eri dan

Rizal sedikitnya membawa 25 bungkus jenang kopyor. Satu bungkus jenang kopyor di hargai Rp 1.500. Dari satu bungkus jenang kopyor, mereka mendapat keuntungan Rp 200. Tapi kalau tidak laku, ya tidak dapat untung. Kalau dagangannya laris, pendapatan bersih mereka Rp 5.000. Eri dan Rizal memilih jalan kampung dan gang sempit sebagai lokasi penjualan. Mereka berkeliling dari satu kampung ke kampung lain melalui jalan dan gang sempit itu. Beruntung, keduanya tidak

perlu berlama-lama berada di jalan. Kurang dari tiga jam, dagangan Eri dan Rizal sudah ludes terbeli konsumen. Sebab, jenang kopyor sudah menjadi menu khas di bulan Puasa. Tidak heran, meski banyak anak-anak yang berjualan jenang kopyor, Eri dan Rizal merasa tidak tersaingi. Bahkan, saat berpapasan, mereka saling tegur. Lalu, bagaimana sikap orang tua mereka? Keduanya hanya tersenyum lebar. Meski aktivitas yang mereka jalani itu bisa membuat konsentrasi mereka

terhadap sekolah terganggu, tapi kedua orang tuanya tidak begitu khawatir. Inilah yang membuat kedua pelajar SDN Temenggungan dan SDN Singotrunan itu bersemangat. Sebab, keduanya yakin jajan yang mereka jajakan itu sangat ditunggu para penggemar makanan khas Ramadan tersebut. Sekadar diketahui, di Banyuwangi jenang kopyor adalah menu makanan khas saat berbuka puasa. Jenang kopyor terbuat dari santan, garam, roti tawar, kelapa kopyor, gula merah, dan daun pandan. (c1/aif)

stok kedelai hingga bulan ini, ungkap Hary, sekitar 12.447,62 ton. Kebutuhan konsumsi kedelai sampai bulan Juni sekitar 8.192,75 ton. “Setiap bulan, kebutuhan

konsumsi kedelai sekitar 1.066,69 ton,” ungkap Hary. Rombongan sidak forpimda tersebut terdiri atas Bupati Anas, Kapolres AKBP Nanang

Masbudi, Kajari Syaiful Anwar, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Made Sutrisna, Sekkab Selamet Kariyono, dan bebeberapa kepala SKPD. (afi/c1/aif)

Bangun Satu Unit Dermaga Baru n OPERASIKAN... Sambungan dari Hal 33

“Tiga kapal yang menjalani dok itu sudah hampir selesai. Mulai H minus sepuluh Lebaran, kapal-kapal tersebut sudah siap beroperasi,” ujarnya. Wa s p a d a m e m p r e d i k s i , pada mudik dan balik Lebaran tahun ini, kendaraan yang menyeberang dari Bali dan sebaliknya didominasi kendaraan roda dua. Jumlahnya mencapai 17 ribu sepeda motor setiap hari. “Puncak arus mudik dari Gilimanuk diprediksi terjadi pada H minus 3 Lebaran. Puncak

arus balik dari Ketapang (menuju Bali) diperkirakan terjadi pada H plus 7 Lebaran,” duganya. Lebih lanjut Waspada mengatakan, pada arus mudik mendatang disediakan posko bersama antara Pol res Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan ASDP Ketapang. “Kami berharap para pengguna jasa tidak datang ke pelabuhan se cara berbondong-bondong agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Hendaknya masyarakat memperkirakan saat-saat sepi penumpang,” harapnya.

Tidak hanya itu, PT. In donesia Ferry Ketapang juga menyiapkan imam dan khotib untuk memimpin salat Idul Fitri (salat Id) di kawasan pelabuhan. Kabar baik lain, pihak ASDP Ketapang saat ini tengah membangun satu unit der maga untuk melengkapi empat dermaga yang selama ini beroperasi. Namun sayang, dermaga baru yang berlokasi di sebelah utara dermaga pontoon tersebut baru bisa beroperasi usai Lebaran. “Pembangunan dermaga baru tersebut diprediksi selesai setelah Lebaran,” pungkas Waspada. (sgt/c1/aif)

Dapat Suvenir Bolpoin n SETENGAH... Sambungan dari Hal 33

Kehadiran loper dadakan tersebut sempat menarik perhatian pengguna jalan. Maklum, gaya menjajakan koran yang diperagakan kru RaBa memang agak nyeleneh. Ada yang memasang tulisan di dada dan berdiri di tengah jalan raya.

“Meski tidak sampai teriak koran.. koran.. dagangan saya laku semua,” kata Ichsan Rasyid, kru RaBa yang jualan koran di Simpang Lima, Banyuwangi. Untuk menarik perhatian pengguna jalan, masyarakat yang mau membeli satu eksemplar koran diberi suvenir cantik berupa satu bolpoin khusus dari Radar. Hadiah bolpoin tersebut

cukup membuat pengguna jalan tertarik. Tak jarang, ada pengguna jalan yang membeli dua sampai tiga eksemplar koran. “Kegiatan loper dadakan ini kita gelar tiap tahun saat HUT RaBa. Kita ingin merasakan langsung betapa sulitnya berjualan koran di jalan,” ujar Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Rahman Bayu Saksono. (nic/c1/aif)

Jadi Perhatian Ormas Islam n SABHARA... Sambungan dari Hal 33

Saat memeriksa penjual mercon, anggota polisi ada yang bertugas memeriksa kios, dan anggota lain bertugas mendata dan mengamankan. Dalam razia tersebut, semua anggota polisi menenteng senjata laras panjang. “Nama penjual yang ditemukan menjajakan mercon didata,” kata perwira polisi asal Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, tersebut. Diberitakan sebelumnya, maraknya mercon dan sejenisnya setiap Ramadan mendapat perhatian serius kalangan organisasi masyarakat (ormas) Islam. Mereka mendesak aparat kepolisian agar segera melakukan penertiban karena mudarat. Masalah mercon ini ternyata sudah dibahas secara khusus oleh Pengurus Cabang (PC) NU Banyuwangi sebelum Ramadan datang. PC NU sudah membahas dan meminta semua umat Islam agar tidak main mercon. Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi, Ustadz Syuhada Asyari, menyebut mer con sangat mengganggu ma syarakat. “Baik yang puasa maupun yang tidak, sebenarnya terganggu,” sebutnya. Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, H. Nur Khozin Cholil, mendesak aparat ke po lisian

AGUS BAIHAQI/RaBa

RAZIA: Kasat Sabhara AKP Sudarmaji memeriksa penjual mercon di Jalan Sasuit Tubun, Banyuwangi, kemarin.

bertindak cepat dalam mengatasi mercon yang cukup marak ini.

“Mercon sangat membahayakan,” ujarnya. (abi/c1/aif)

DENGAN SUSU KAMBING MILKUMA BADAN SEGAR BEBAS GANGGUAN KOLESTEROL BANYAK masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Lemak yang dikandung susu sapi mencapai 4,0-7,3, sedangkan susu kambing Milkuma hanya 3,7 sehingga aman bagi penderita kolesterol. Sejak ribuan tahun yang lalu, susu kambing sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi kolesterol, penyakit yang timbul akibat konsumsi produk hewani yang berlebih. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Siti Marfuah yang telah bertahun-tahun merasakan aktifitasnya terganggu karena menderita kolesterol. “Sudah 9 tahun saya menderita kolesterol. Kadar kolesterol saya mencapai 253 mg/ dL. Akibatnya, dada sering terasa sakit dan tangan jadi kaku.” Ujar wanita berusia 37 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya minum Milkuma. Setelah minum selama 3 bulan, kini badan saya terasa segar.” Terang ibu 3 orang anak tersebut. Dengan tubuh yang sehat, ibu rumah tangga tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Perum kebon Candi Permai, Pasuruan, Jawa Timur tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang

sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 3 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kam bing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Jumat 27 Juli 2012

Hadang Truk, Bajing Loncat Tewas

RAZIA

NUR HARIRI/RaBa

PESTA MIRAS: Polisi saat menggeledah beberapa pengunjung cafe di jalan Basuki Rahmat kemarin (26/7)

Tetap Jualan Miras, Café Digerebeg SITUBONDO – Untuk menghormati bulan Ramadan ini, Satuan Reskoba dan Sabhara Polres Situbondo tampaknya tidak main-main dalam melancarkan operasinya terhadap penyakit masyarakat (pekat). Seperti yang dilakukan dini hari kemarin (26/7). Polisi memeriksa sebuah café dan menyisir sejumlah hotel yang diduga banyak ditempati pasangan mesum. Dalam operasinya, polisi berhasil menemukan café milik seseorang berinisial D yang masih memperjualbelikan minuman keras (miras) di bulan puasa ini. Lantaran masih menjual miras itulah, café yang berada di jalan Basuki Rahmat, Situbondo, itu terkena razia pekat. Para pengunjung café juga tak luput dari pemeriksaan petugas. Selain itu, karena pemilik café saat itu tidak dapat menunjukkan surat izin usaha, akhirnya pria berkulit langsat itu diamankan ke Mapolres Situbondo. “Kami tanyakan izin café ini. Namun pemilik cafe berinisial D saat ini tidak bisa menunjukkan surat izin. Termasuk izin buka di bulan puasa. Karena itu kami membawanya ke Polres untuk diperiksa,” kata Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwandito. Sementara itu, penggerebekan yang dilakukan dini hari itu sangat mengejutkan pemilik dan pengunjung café. Sebab selama ini café yang berlokasi di pertokoan Tanjungsari itu selalu lolos dari razia. Tak heran, saat polisi menaiki lantai 2 untuk melakukan pemeriksaan, para pengunjung tampak gelagapan.(mg1/als)

RAMADAN

NUR HARIRI/RaBa

BARIS: Macan Goyang yang diperagakan menjelang sahur.

Atraksi Pengantar Sahur SITUBONDO - Atraksi Macan Goyang yang digelar kemarin malam (24/7) di Desa Olean, Kecamatan Kota, cukup menghibur masyarakat setempat. Dalam acara yang digelar sebagai pengantar sahur itu juga diperagakan tiga bocah yang disantap sekelompok macan. Dalam atraksinya, sekelompok macan itu menelan bocah berumur 10 tahun. “Sebenarnya sulit sekali memperagakan macan itu. Kok bisa langsung menelan anak seumuran 10 tahun,” kata Edi, salah seorang penonton. Atraksi tersebut mampu menyedot ratusan penonton. “Kegiatan ini sudah tradisi desa dan dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya, menyemarakkan bulan Ramadan. Selain sudah tradisi, Macan Goyang juga digunakan untuk menunggu waktu sahur. Ini juga untuk menghibur masyarakat sini,” kata Kepala Desa Olean, Anshori. Di tempat tersebut, kata Anshori, selain Macan Goyang, dalam tradisi Ramadan juga dilengkapi patrol keliling desa dengan membawa obor. Tujuannya untuk menjaga keamanan serta membangunkan warga yang hendak sahur. “Atraksi macan goyang digelar setiap minggu sekali. Tapi, kalau patrolnya tiap malam saat menjelang sahur. Dini hari nanti patrolan keliling desa sambil membawa obor,” pungkas Anshori. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Dua bajing loncat yang beroperasi di Jalan Pantura dini hari kemarin (26/7) bernasib tragis. Bagaimana tidak, salah seorang pelaku bajing loncat bernama Agus Tobin, 30, warga Desa Wonokoyo, Situbondo, tewas ditabrak truk bernopol DK 9398 UE yang dikemudikan Gede Budi Arta, 40, warga Singaraja, Bali. Tobin tewas di lokasi kejadian. Itu setelah Tobin ditabrak truk saat dirinya menjalankan aksi kejahatan di jalan raya Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, bersama temannya bernama Jamhuri, 30, warga asal Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan. Peristiwa itu terjadi ketika truk bernopol DK 93 98 UE itu dihadang dua pelaku. Saat itu, truk yang melaju dari arah Surabaya menuju Bali itu dilempari batu dan lemparan itu mengenai pelipis Gede Budi Arta. Saat itu pula, karena merasa terancam, Gede Budi Arta kontan membanting setir ke arah kiri dan menabrak motor yang dikendarai pelaku. Selanjutnya, truk tersebut menabrak pohon asam. Sementara motor dan satu pelaku terjepit di antara truk dan pohon asam tersebut. Sementara itu, teman pelaku, Jamhuri, saat ditabrak langsung terjatuh di aspal dan mengalami luka serius di kepala bagian belakang dan tubuh. “Pelaku melemparkan batu ke arah saya. Satu orang mengacungkan pisau. Karena saya merasa terancam dan bingung, saya kontan membanting setir ke arahnya,” ujar Gede Budi Arta. Dua bajing loncat, baik yang tewas maupun yang luka berat, langsung dilarikan ke Puskesmas Arjasa. Namun, tadi malam keduanya dipindahkan ke RSUD Abdoer Rachem, Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan

NUR HARIRI/RaBa

KENA BATUNYA: Motor pelaku bajing loncat terjepit setelah ditabrak pengemudi truk dini hari kemarin (26/7).

koran ini, motor yang digunakan pelaku itu tanpa pelat nomor polisi. Diketahui, salah seorang dari dua pelaku itu merupakan residivis yang sudah beberapa kali melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang melintas di Jalur Pantura. Petugas Satlantas Polres Situbondo

yang berada di lokasi, Brigadir Edi Susanto mengatakan, pengemudi truk memang menabrak kedua bajing loncat itu dari arah belakang dengan cara membanting setir ke kiri. Itu dilakukan karena pengemudi truk merasa terancam dan panik. Atas insiden itu, pihaknya mengamankan sebuah batu dan

sebilah pisau dapur yang digunakan bajing loncat. “Pastinya kedua pelaku ditabrak sopir truk. Itu dilakukan mungkin karena sopir merasa terancam. Atas kejadian ini, kami mengamankan bukti berupa batu dan pisau,” tegas Edi Susanto di lokasi kejadian. (mg1/c1/als)

Kijang Seser Motor dan Penjual Penthol PANARUKAN – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, kemarin malam (25/7). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.00 itu melibatkan sebuah Kijang bernopol N 1531 AS, sepeda motor benopol P 6291 ES, pedagang pentol, serta sebuah truk bermuatan kertas karton. Diduga, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Panarukan, Situbondo, itu disebabkan karena sopir mobil Kijang mengantuk. Saat kejadian, dari arah barat mobil Kijang itu menyalip sebuah motor yang dikendarai Sumarwi, 30, warga Desa Tanah Anyar, Desa Kilensari, Panarukan, dan menyalip Samsul, 32, yang naik sepeda pancal. Tiba-tiba mobil kijang tersebut menabrak pengendara motor dan pedagang penthol dari belakang.

Kontan, Sumarwi dan Samsul jatuh keaspal. Pada saat bersamaan ada truk yang dikendarai Jufri, 30, warga Kampung Bugis, Buleleng, Bali, melaju dari arah berlawanan. Karena sopir kijang yang diduga ngantuk itu membelokkan mobilnya ke kanan hingga melewati marka jalan, akhirnya karena tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi. Akibat peristiwa tersebut, Sumarwi dan Samsul mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Abdur Rachem untuk menjalani perawatan. Sementara sopir truk langsung di bawa ke Polres Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara, hingga berita ini ditulis, sopir kijang belum diketahui namanya, karena melarikan diri. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, akibat kecela-

kaan tersebut, arus lalu lintas di jalan Panarukan sempat macet hingga berkilo-kilo meter. Itu disebabkan truk yang bermuatan karton jurusan Bali-Surabaya berada di tengah jalan dengan kondisi pegangan setir terlepas. Karena kemacetan sangat panjang, akhirnya polisi yang mengevakuasi kecelakaan tersebut, mengalihkan ke jalur alternatif. Sekitar dua jam akhirnya lalu lintas kembali normal. Kabag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan, adanya kecelakaan yang mengakibatkan kemacetan total tersebut. “Kecelakaan yang terjadi tadi malam itu memang membuat macet arus lalu lintas yang cukup panjang. Terpaksa pihak kami mengalihkan jalur alternatif. Dan atas kejadian itu kami masih melakukan penyelidikan,” tegas Wahyudi. (mg1/als)

NUR HARIRI/RaBa

MELINTANG: Kondisi mobil Kijang setelah menabrak truk di jalan raya Pantura kemarin (25/7).

KEJAKSAAN NEGERI SITUBONDO RALAT / TAMBAHAN PENGUMUMAN LELANG Menunjuk pengumuman lelang pada tanggal 26 Juli 2012 terdapat kekurangan pada syaratsyarat lelang dengan ini kami ralat/tambahan sebagai berikut : 1. setiap peserta harus menyetorkan uang jaminan disetorkan secara tunai ke pejabat lelang paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. lelang dilaksanakan dengan penawaran secara terbuka atau akan ditentukan kemudian pada saat pelaksanaan lelang; 3. pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang secara tunai dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 4. apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan terhadap salah satu barang / beberapa barang tersebut diatas pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember dan Kejaksaan Negeri Situbondo; 5. keterangan lebih lanjut hubungi Panitia Lelang Kejaksaan Negeri situbondo, Jl. Basuki Rahmat No.1.A Situbondo. Situbondo, 27 Juli 2012 KETUA PANITIA TTD HARIYONO, SH NIP.19580419 198210 1 001

Hadapi UKG, Guru Diberi Pembekalan SITUBONDO – Ribuan guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Situbondo mengikuti workshop pelatihan peningkatan profesi guru melalui pengembangan teknologi informasi komputer kemarin (26/7). Kegiatan yang digelar untuk menghadapi uji kompetensi online itu diselenggarakan Persatuan Guru-guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Situbondo yang bekerjasama Dinas Pendidikan. Acara tersebut dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Baluran . Sebelum mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) para guru sertifikasi yang telah mendapatkan tunjangan profesi, terlebih dulu diberi pembekalan guna mengikis kegalauan hati setiap guru. “Kegiatan ini digelar agar guru-guru siap menghadapi UKG yang akan digelar 31 Juli nanti oleh pemerintah pusat,” ungkap Fathorrahman, Kadispendik Situbondo.

ISTIMEWA

KEBERSAMAAN: Ketua LDII Agus Triono bersama Ketua MUI KH. Syaiful Muhyi, dan peserta konsolidasi organisasi.

LDII Kembangkan Ekonomi Syariah SYAMSURI/RaBa

PEMBEKALAN: Bupati Dadang Wigiarto di hadapan peserta workshop.

Untuk memenuhi target agar semua guru sertifikasi yang mempunyai tunjangan profesi lulus seratus persen, panitia penyelenggara menghadirkan nara sumber dari Koordinator Widiaswara LPMP Provinsi Jawa Timur, Dwi Ilham Suharjo, dan Kasi Pengembangan SDM LPMP Provinsi Jawa Timur, Tony Satria Dirgannanda. “Semula, jumlah pendaftar diperkirakan

hanya 500 peserta. Ternyata pesertanya melebihi seribu,” terang Ketua PGRI Situbondo, Moh. Hasyim. Dalam sambutannya Bupati Dadang Wigiarto menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim.“Sehingga dalam menghadapi uji kompetensi nanti para guru sudah mempunyai bekal,” ungkap Dadang. (adv/als)

SITUBONDO - Implementasi ekonomi syariah telah diperkenalkan di Indonesia sejak 1991 dengan berdirinya Bank Muamalat. Tetapi, meski mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, namun pertumbuhan lembaga keuangan syariah berjalan seakan tanpa diikuti oleh gairah masyarakat. Hal ini terbukti sebagian masyarakat beranggapan bahwa bertransaksi dengan lembaga keuangan syariah relatif lebih rumit dan mahal dibanding dengan lembaga keuangan konvensional. Beragamnya persepsi masyarakat

tentang keberadaan lembaga keuangan syariah tidak terlepas dari masih lemahya pemahaman mengenai ekonomi syariah.sejalan dengan amanat Munas VII 2011 tentang klaster Pengembangan Ekonomi Syariah. Di antaranya menyebutkan, bahwa LDII bersama para alim ulama dan tokoh masyarakat mengusulkan tiga strategi pengembangan ekonomi syariah. Yaitu pengembangan ilmu ekonomi syariah, pengembangan sistem ekonomi syariah, dan pengembangan ekonomi umat.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Situbondo, Agus Triono mengungkapkan, bahwa bulan Ramadan merupakan saat yang baik bagi untuk mensucikan diri segala perbuatan yang telah dilarang Allah SWT. “Agar kita introspeksi diri di jalan yang benar dan disukai Allah SWT. Sehingga agar diri kita makin meningkat. Peningkatan ketakwaan yang menjadi tujuan akhir puasa, semoga juga akan menambah kepekaan sosial dalam bentuk kejujuran dan amanah dengan landasan welas asih,: ungkap Agus Triono.(adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.