SABTU 29 DESEMBER
TAHUN 2012
29
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
Kali Ini Konser Gratis BANYUWANGI - Grup band Ungu tercatat sudah beberapa kali menggelar konser di Bumi Blambangan. Sejak konser perdana di GOR Tawang Alun sembilan tahun lalu hingga konser terakhir, penonton harus membeli tiket demi menyaksikan aksi panggung Pasha dkk. Namun, dalam Banyuwangi Festival dalam rangka peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-241, warga bisa menik-
mati konser grup band papan atas tersebut secara gratis di Stadion Diponegoro nanti malam (29/12). Sebelum konser digelar, Pasha dkk dengan pelajar dan pemuda Banyuwangi akan melakukan deklarasi pemuda anti kekerasan, antinarkoba, dan anti-HIV/AIDS. Sementara itu, personel Ungu
sudah tiba di Banyuwangi siang kemarin (28/12). Mereka menggunakan pesawat Wings Air dari Bandara Juanda menuju Bandara Blimbingsari. Sedianya, kedatangan Pasha dkk akan disambut Bupati Abdullah Azwar Anas di Bandara Blimbingsari. Namun, rencana penyambutan khusus itu batal dilakukan karena pesawat yang ditumpangi Pasha tertunda hampir satu jam n Baca Kali Ini...Hal 39
BAYU SAKSONO/RaBa GALIH COKRO/RaBa
TERKINI: Dari kanan Enda, Pasha, dan Makki turun dari pesawat di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, siang kemarin.
PERUMAHAN
KENANGAN: Dari kiri Makki, Pasha, Enda, Onci, dan Rowman saat konser perdana di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, sembilan tahun lalu.
Angin Kencang, Ketapang Tutup selama Satu Jam
Siswa MTs Ditembak BANYUWANGI - Zainul Farid, 15, warga Dusun Wadungpal, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, harus menjalani perawatan serius di RSUD Blambangan sejak Senin (24/12) lalu. Siswa Madrasah Tsanawiah (MTs) tersebut mengalami luka tembak di paha kanan. Sebelum dirawat di RSUD Blamba-
Kuota 20 Ribu Unit, Terpenuhi 1.065 Unit BANYUWANGI - Kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2012 sebanyak 20 ribu unit dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI gagal terpenuhi. Kemenpera hanya mengabulkan permohonan sekitar 1.065 unit rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin. Dari kuota 20 ribu unit yang tersedia, proposal yang masuk ke kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM & PD) hanya sekitar 14.383 proposal. Dari 14.383 proposal tersebut, tidak semua diusulkan secara bersamaan ke Kemenpera. Kepala BPM&PD Banyuwangi, Peni Handayani mengungkapkan, pada tahap pertama, pihaknya mengusulkan sekitar 1500 proposal. Proposal yang masuk ke Kemenpera itu sudah melalui proses verifikasi tim BPM&PD n
KALIPURO - Antrean kendaraan kembali terjadi di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk siang kemarin (28/12). Antrean itu bukan dipicu lonjakan penumpang, melainkan karena terjadi angin kencang. Pihak otoritas pelabuhan penyeberangan menutup aktivitas penyeberangan selama satu jam. Penutupan pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali itu dilakukan mulai pukul 14.00. Aktivitas penyeberangan baru dibuka kembali sekitar pukul 15.10. Walau terjadi penundaan pelayaran, tapi antrean kendaraan tidak sampai meluber keluar pe- Untuk menjaga keselamatan labuhan. Area parkir PT ASDP Indonesia bersama, Ferry (PT IF) Ketapang masih mampu me- penyeberangan nampung kendaraan ditunda yang datang selama selama satu pelabuhan ditutup. jam. Setelah Setelah angin kencang reda, pelabuhan kemangin mereda, bali melayani jasa pepelabuhan nyeberangan. “Demi dibuka menjaga keselamatan bersama, penyekembali.” berangan ditunda selama satu jam. Waspada Heruwanto Setelah angin reda, Pemimpin Cabang PT pelabuhan dibuka ASDP IF Ketapang kembali,” ungkap Pemimpin Cabang PT ASDP IF Ketapang, Waspada Heruwanto. Penutupan pelabuhan dilakukan karena angin yang berembus dianggap membahayakan keselamatan pelayaran n
ngan, pelajar kelas IX MTs Darul Hikmah Glenmore itu dirawat di RS Bhakti Husada, Krikilan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, selama semalam. “Saya dibiarkan di Krikilan, lalu pindah ke sini (RSUD Blambangan),” cetus Zainul Farid kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (28/12) n Baca Siswa...Hal 39
KORBAN: Kapolres AKBP Nanang Masbudi menunjukkan enam korban perampasan dan penganiayaan di Mapolres Banyuwangi kemarin. AGUS BAIHAQI/RaBa
Polisi Sebut Zainul Terlibat Perampasan dan Penganiayaan
Baca Kuota...Hal 39
AGUS BAIHAQI/RaBa
DIRAWAT: Zainul Farid dengan luka tembak di paha masih dirawat di RSUD Blambangan kemarin.
SEMENTARA itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi langsung menggelar jumpa pers terkait aksi penembakan di Glenmore. Di hadapan para wartawan, Kapolres Nanang menyebut Zainul Farid termasuk anggota geng preman yang sela-
ma ini dianggap meresahkan masyarakat. Oleh anggotanya, jelas kapolres, kaki kanan Zainul terpaksa ditembak karena tidak mau berhenti meski telah diberi tembakan peringatan n Baca Disebut...Hal 39
Baca Angin...Hal 39
ADA APA LAGI
Insentif Ketua RT/RW Cair
Kisah Tenggelamnya Juru Azan di Kanal Blambangan, Muncar
BANYUWANGI - Insentif 12.260 ketua RT/ RW senilai Rp 7,35 miliar dicairkan kemarin (28/12). Pencairan insentif RT/RW itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Abdullah Azwar Anas di pendapa Kecamatan Rogojampi. Tidak hanya insentif RT, insentif 2.250 kader posyandu senilai Rp 2,25 miliar juga dicairkan. Masing kader posyandu menerima pundi-pundi Rp 1 juta. Mantan mucikari juga mendapat bantuan pengembangan usaha dari pemerintah sebesar Rp 195 juta. Tiap mucikari mendapat Rp 5 juta, karena jumlah mucikari yang bertobat sebanyak 39 orang. Khusus warga miskin mendapat bantuan bedah rumah sebesar Rp 1,5 miliar yang diperuntukkan 300 warga miskin dan bantuan plesterisasi sebesar Rp. 1,47 miliar untuk 1.471 unit rumah warga miskin. Tidak hanya itu, Bupati Anas juga memberikan reward kepada desa di Kecamatan Rogojampi yang telah melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) di tahun 2012 ini. Kepala desa berprestasi pembayaran PBB adalah Desa Bomo, Blimbingsari, dan Bubuk. Total bantuan yang dicairkan mencapai Rp 6,66 miliar untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi n
Pamit Keluarga Sehari sebelum Terseret Arus
Baca Insentif...Hal 39 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Jenazah Abdullah, 38, ditemukan di aliran sungai di Dusun Sukosari, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, sehari setelah tenggelam. Ternyata sehari sebelum kejadian, muazin tersebut sudah pamit kepada keluarganya. ALI NURFATONI, Muncar MOHON maaf ya, Kang, atas semua kesalahan saya. Kalau sewaktu-waktu saya mati, tolong salati saya di masjid. Saya gak mau dibuatkan rumah. Rumah masa depanku ada di Kramatan.
ALI NURFATONI/RaBa
LOKASI: Sejumlah warga menunjukkan lokasi jatuhnya Abdullah di Kanal Singir, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar.
Begitulah wasiat yang disampaikan Abdullah, 38, tepat sehari sebelum dinyatakan hilang Rabu lalu. Ungkapan itu diutarakan kepada salah satu saudaranya, Basori, 47. Selama ini, warga Dusun Karanglo, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, itu dikenal sebagai seorang juru azan. Bahkan, almarhum Man Dul—sapaan akrabnya—rela tinggal di kompleks masjid selama belasan tahun. Bukan hanya itu, pria yang hanya tamat sekolah dasar (SD) itu juga rajin membersihkan masjid, seperti mengepel lantai. Setiap sebulan sekali, tepatnya menjelang malam Jumat Legi, dia rajin mendatangi tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Tujuannya, pria lajang tersebut mendoakan kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia n
Insentif ketua RT-RW cair Lumayan, bisa buat tahun baruan bersama warga
Perceraian Banyuwangi tertinggi ketiga nasional Cukup Kota Gandrung, jangan sampai tambah predikat menjadi Kota Janda
Baca Pamit...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com
30
Sabtu 29 Desember 2012
CERMIN DIRI
Mengerem Tingginya Angka Perceraian BANYAK prestasi yang ditorehkan Banyuwangi di tahun 2012 ini. Sederet penghargaan mulai dari tingkat provinsi, level nasional, hingga penghargaan internasional diraih warga Bumi Blambangan. Namun, ada juga prestasi yang melonjak, tapi hal itu justru tidak membuat warga Bumi Blambangan menjadi bangga. Pada tahun 2012 ini, Banyuwangi dinobatkan sebagai daerah nomor tiga nasional dalam hal tingginya angka perceraian. Di Indonesia, angka perceraian tertinggi diraih Indramayu, Malang, dan Banyuwangi. Prestasi dalam hal yang satu ini sungguh tidak membanggakan. Tidak hanya warga yang risi dengan tingginya angka perceraian tersebut. Pihak Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi—yang menangani ribuan kasus tersebut—sejatinya juga tidak menginginkan angka perceraian meningkat. Namun, kenyataan harus kita terima bahwa gugatan cerai masih marak di wilayah kita. Jika kita telisik lebih dalam, ada banyak hal yang menjadi penyebab perceraian di Bumi Blambangan. Alasan pasangan melakukan perceraian yang utama adalah tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga (1.868 kasus). Disusul masalah ekonomi (1.697 kasus), dan faktor tidak ada tanggung jawab (1.392 kasus). Cerai juga disebabkan karena faktor selingkuh (592 kasus). Dari sekian banyak faktor tersebut, sebagian besar memang karena sikap personal pasangan yang bersangkutan. Pasangan tidak harmonis karena faktor manusianya, pasangan tak tanggung jawab pun sama lantaran faktor manusia. Demikian halnya dengan selingkuh hingga mengakibatkan cerai, itu lantaran faktor manusia. Namun, penyebab kedua tertinggi perceraian adalah faktor ekonomi. Mungkin masalah ekonomi inilah yang lebih riil dicarikan solusinya, sehingga perceraian dapat dicegah. Jika kita fokus membenahi ekonomi keluarga, mungkin perceraian dapat direduksi. Bila setahun saja semua elemen masyarakat bisa menekan perceraian dari faktor ekonomi, setidaknya Banyuwangi tak lagi nomor tiga nasional. Terkait bagaimana formulasi meningkatkan ekonomi keluarga untuk mencegah perceraian, inilah yang harus dicarikan formulasi yang pas. Seluruh stakeholder perlu duduk bersama untuk mendapat formulasi peningkatan ekonomi keluarga yang bisa berdampak secara paralel terhadap ekonomi makro Bumi Blambangan. (*)
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@ gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis.
Tertinggi Ketiga di Indonesia Angka Perceraian Tembus 7.425 Pasangan Tahun Ini BANYUWANGI - Angka perceraian di Kabupaten Banyuwangi selama 2012 ternyata cukup tinggi. Bahkan, dalam masalah perceraian, Kota Gandrung menempati ranking dua di tingkat Jawa Timur setelah Kabupaten Malang, dan ranking ketiga nasional setelah Kabupaten Indramayu dan Malang. Berdasar data yang tercatat di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Banyuwangi hingga akhir tahun kemarin (28/12), pasangan suami istri (pasutri) yang mendaftarkan perceraian di PA sebanyak 7.425 pasangan. Dari jumlah sebanyak itu, yang telah diputus cerai sebanyak 5.842 pasangan. “Lebih tinggi dibanding tahun lalu,” cetus panitera muda (panmud) hukum PA Banyuwangi, Ardi Kuntoro SH. Menurut Ardi, pada tahun 2011 lalu pasangan yang mendaftarkan cerai ke PA hanya 6.298 pasangan. Itu berarti pada tahun 2012 ini yang daftar cerai naik 1.127 pasangan. “Pada tahun 2011 lalu yang diputus cerai hanya 5.182 pasangan. Berarti tahun 2012 naik 660 pasangan,” katanya.
Perceraian di Banyuwangi selama 2012 Pemohon: 7.425 kasus Sudah diputus: 5.842 kasus PENYEBAB PERCERAIAN Tak ada keharmonisan: 1.868 kasus Faktor ekonomi: 1.697 kasus Tak ada tanggung jawab: 1.392 kasus Selingkuh: 592 kasus
AGUS BAIHAQI/RaBa
PENUH: Pemohon perceraian masih ramai di Pengadilan Agama Banyuwangi hingga hari kerja terakhir tahun 2012 kemarin (28/12).
Dari 24 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Ardi menyebut daerah yang warganya paling banyak bercerai adalah Kecamatan Muncar, yaitu 427 pasangan, kemudian Kecamatan Banyuwangi dengan 382 pasangan, dan Kecamatan Rogojampi dengan 371 pasangan. “Itu yang sudah diputus cerai,” ujarnya. Mengenai alasan perceraian, tidak ada keharmonisan menempati peringkat pertama dengan jumlah 1.868 kasus. Disusul masalah ekonomi dengan 1.697 kasus, dan tidak ada tanggung jawab sebanyak 1.392 kasus. “Cerai juga ada yang disebabkan karena selingkuh, jumlahnya 592 kasus,”
ungkapnya. Angka perceraian sebanyak 7.425 pasangan ini, kata dia, tergolong cukup besar. Bahkan, dengan angka itu, Banyuwangi menempati peringkat dua di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang. “Di tingkat nasional, Banyuwangi berada di peringkat ketiga setelah Kabupaten Indramayu dan Malang,” sebutnya. Ardi menyebut, selama ini PA Banyuwangi sudah berupaya menekan angka perceraian. Sebelum dilakukan sidang cerai, pasangan yang mendaftarkan cerai dipertemukan untuk dicarikan solusi. “Kami tidak ingin ada perceraian, tapi tetap tinggi juga,” katanya.
Selain itu, jelas dia, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemkab Banyuwangi untuk memberikan pengarahan atau penyuluhan kepada masyarakat, terutama dalam
DAERAH TERTINGGI PERCERAIAN: Kec. Muncar Kec. Banyuwangi Kec. Rogojampi
menghadapi problem keluarga. “Dispensasi perceraian (nikah di bawah umur) juga ada pengaruh terhadap tingkat perceraian yang tinggi ini,” sebutnya. (abi/c1/bay)
AGENDA KOTA
Lomba Iqro Bil Qolam Peringatan 3 Tahun Gus Dur MEMERIAHKAN harlah Masjid Agung Baiturrahman (MAB) ke-239, masjid tertua di Banyuwangi ini akan menggelar lomba Iqro Bil Qolam tingkat pelajar sekolah dasar dan umum se-Kabupaten Banyuwangi mulai pukul 08.00 pagi ini (29/12). (*)
PAWAI budaya mengenang tiga tahun Gus Dur digelar pukul 13.00 siang ini (29/12). Pawai dimulai dari kantor Camat Genteng dan finis di eks Kawedanan Genteng. Pukul 19.00 digelar doa lintas agama, orasi budaya, dan pemutaran film dokumenter Gus Dur di eks Kawedanan Genteng. (*)
Launching Perpustakaan MAB Disaksikan 10 Ribu Jamaah Orkes Gambus Balasyik Meriahkan Malam Tahun Baru BANYUWANGI - Masjid Agung Baiturrahman (MAB) semakin lengkap dengan hadirnya perpustakaan. Bertepatan dengan pengajian Hajat Kamis malam (27/12), perpustakaan MAB diresmikan. Disaksikan oleh KH. Mas Moh. Subadar (Rois Syuriah PBNU) dari Pasuruan, perpustakaan tersebut akan menjadi sumber informasi keagamaan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar. Ketua Kepala Perpustakaan MAB, Ir. Iwan Aziez Siswanto mengatakan, tujuan adanya perpustakaan ini karena fungsi masjid yang merupakan pusat pendidikan, kebudayaan, dan dakwah, sekaligus sebagai pusat pembinaan hubungan sosial. Karena itu, seyogyanya masjid mempersiapkan masyarakatnya untuk dapat mengetahui dan mengkaji semua inovasi terbaru yang diminati. Layaknya masjid memiliki suatu tempat dan pengelola khusus, yakni perpustakaan dengan pustakawan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan inovasi. “Makalah ini diharapkan dapat membantu pustakawan masjid dalam pembinaan dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Bagi masyarakat luas, perpustakaan ini bermanfaat pula untuk menambah khazanah pengetahuan tentang perpustakaan Islam, walaupun materi yang disajikan masih berorientasi pada perpustakaan umum,” kata Sekretaris Umum MAB itu. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Perpustakaan MAB, Nur Hasan, SE. Menurut Nur Hasan, perpustakaan MAB ini akan menjadi perpustakaan terlengkap dan menjadi rujukan para mubalig, pelajar, mahasiswa, dan lain-lain sehingga ke depan perpustakaan ini menjadi tempat studi bagi jamaah atau masyarakat. “Kami masih akan melengkapi koleksi buku-bukunya, namun jika ada jamaah atau pun instansi dan masyarakat luas ingin menyumbang bisa langsung ke Masjid Agung Baiturrahman. Sedekah buku merupakan salah satu amaliyah yang sangat luar biasa,” kata Bendahara Umum MAB itu. Iwan Aziez menambahkan, saat malam pergantian akhir tahun, MAB akan menggelar pengajian ‘Bulan Berkaca’ yang akan menghadirkan pembicara Drs. KH. M. Sya’roni Fadelan dari Sidoarjo. Pengajian ini akan dimeriahkan dengan penampilan orkes gambus Balasyik dari Jember. “Kami ingin malam pergantian tahun akan lebih bermakna dengan pengajian Bulan Berkaca ini,” ungkapnya. (adv)
PUSAT PENDIDIKAN: Jamaah keluar masuk perpustakaan MAB pasca peluncuran Kamis malam (27/12).
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
DISKUSI: Ketua Umum YMAB KH. Habib M. Mahdi Hasan (tengah), Kepala Perpustakaan MAB Ir. Iwan Aziez Siswanto S (kiri) dan Wakil Kepala Perpustakaan MAB Nur Hasan SE.
CERAMAH: Syuriah PBNU KH. Mas Moh. Subadar Rois menyampaikan tausyiah kepada jamaah salah hajat di MAB Banyuwangi.
SALURKAN INFAQ & SEDEKAH ANDA MELALUI REKENING: 1. Bank Jatim 0022435116 2. Bank BNI 1111777701
3. Bank BRI 000701051180506 4. Bank Mandiri Syariah 2840045670
5. Bank Mandiri 1430053005300 6. Bank BNI Syariah 1990099004 7. Bank BRI Syariah 1009028028
Harlah Masjid Agung Baiturrahman: Sukseskan Penyelesaian Pembangunan Masjid Agung Baiturrahman dan Penghibahan Jalan Depan Masjid Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
31
Sabtu 29 Desember 2012
Rogojampi Diserang Ulat Masuk Rumah Warga, Gerogoti Daun Jati ROGOJAMPI - Warga Kampung Jagalan, Desa/Kecamatan Rogojampi, resah dengan serangan ulat bulu kecil berwarna hitam yang sampai masuk rumah penduduk beberapa hari ini. Belum diketahui persis apa penyebab serangan ulat berwarna hitam tersebut. Hanya saja, menurut warga, ulat bulu tersebut menyerang pohon jati yang berada di sekitar rumah mereka. Buktinya, daun dan dahan pohon jati habis dimakan ulat. Lantaran dahan dan daun jati sudah tidak tersisa, ulat hitam itu justru menyerang rumah-rumah warga yang berada di sekitar pohon jati tersebut. Sedikitnya ada tujuh rumah warga yang menjadi sasaran ulat tersebut. Rustam, warga sekitar mengatakan, serangan ulat tersebut sangat meresahkan. Pasalnya ulat tersebut sangat menggelikan, apalagi jumlahnya mencapai ribuan, bahkan mungkin jutaan. Ditambah lagi, ulat tersebut masuk ke dalam rumah sampai kamar tidur. “Sementara saya tidur di rumah mertua karena ulat tersebut masuk ke rumah,” ujarnya. Rustam juga mengaku terus menyapu dan membersihkan ulat-ulat tersebut, lalu dibakar menggunakan bensin. “Tapi ulat-ulat tersebut tetap banyak. Ulat itu berjatuhan dari atap dan tembok rumah,” tandasnya. Warga berharap dinas terkait turun ke lapangan untuk melakukan penyemprotan insektisida atau yang lain agar keresahan warga tidak menjadi kepanikan yang berlebihan. (azi/c1/aif)
Segera Bangun TPI Baru MUNCAR - Pembangunan di kawasan pesisir Muncar tampaknya terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Salah satunya, rencana pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) di Pantai Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Pudjo Hartanto mengatakan, TPI baru tersebut mulai dibangun tahun 2013 mendatang. Anggarannya berasal dari dana alokasi khusus (DAK). ‘’Kita sudah susun drafnya. Tahun depan akan dibangun,” ujarnya. Menurut dia, TPI tersebut akan dijadikan percontohan bagi yang lain. Sebab, proses lelang ikan akan diterapkan sesuai aturan. ‘’Proses lelang
akan dilakukan menggunakan sistem sampling,” sebutnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia menjelaskan, dengan sistem sampling, tidak semua ikan ditimbang di TPI. Sebagian ikan saja yang akan ditimbang sebagai sampel. “Misalnya ikan satu ton, yang ditimbang mungkin hanya 10 keranjang,” terangnya. Meski begitu, dia tetap memperhatikan kualitas ikan. Selain itu, TPI baru tersebut juga bertujuan mempermudah pendaratan sekaligus sentra pendaratan ikan. “Tujuan berikutnya untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” tegasnya. Dia menyebut, anggaran untuk pembangunan TPI itu mencapai Rp 200 juta. (ton/c1/aif)
PERCONTOHAN: Seorang warga menunjukkan plang rencana pembangunan TPI di Pantai Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, kemarin.
ALI NURFATONI/RaBa
Beli Kayu 167 Batang, Tebang 222 Pohon
MERANGGAS:Daun poho jati di Kampung Jagalan, Rogojampi ini banyak yang dimakan ulat ABDUL AZIZ/RaBa
NATAL
ABDUL AZIZ/RaBa
MERIAH: Bupati Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko menghadiri puncak acara Natal di Hotel Surya Jajag kemarin.
Bupati Ajak Jaga Kerukunan GAMBIRAN - Suasana gembira mewarnai puncak Natal di aula Hotel Surya Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin petang. Mengawali acara tersebut, mereka menyanyikan sejumlah lagu rohani. Sekitar pukul 17.00, suasana gembira makin terasa manakala Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko tiba di lokasi acara. Riuh tepuk tangan hadirin langsung menggema. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal dan tahun baru 2013 kepada umat Kristiani. “Mari kita jaga kerukunan antar umat beragama dan saling toleransi antar pemeluk agama,” pesan bupati. (azi/c1/aif)
KESEHATAN
ALI NURFATONI/RaBa
BUTUH ULURAN TANGAN: Benjolan di dagu Asmiyanah terus membesar.
Penderita Tumor Rahang Butuh Biaya Operasi SONGGON - Asmiyanah, 54, divonis dokter mengidap penyakit tumor rahang sejak tahun 2000. Dokter menyarankan warga Dusun Sragi Tengah, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, itu segera operasi agar penyakit tersebut tidak semakin parah. Namun, istri Muhammad Sholeh, 56, itu masih belum melakukan operasi. Alasannya, tidak punya biaya operasi di rumah sakit di Surabaya. Akibatnya, penyakit tersebut semakin parah. Dia menceritakan, awalnya tumor di rahangnya itu tidak sebesar sekarang. Awalnya besar benjolan hanya sebesar jempol tangan. ‘’Kata dokter di Genteng, saya kena tumor rahang,’’ paparnya saat ditemui di rumahnya kemarin. Asmiyanah mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa sakit di dagunya Baca Penderita...Hal 39
MUNCAR – Pembelian ratusan pohon jati yang dilakukan Surya Aziz bin Dayu, 47, berujung dengan pidana. Sebab, warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar itu menebang pohon melebihi dari perjanjian. Sesuai kesepakatan, pelaku membeli 167 pohon. Tetapi, korban ternyata kecolongan. Sebab, setelah dicek banyak pohon jati yang hilang. ‘’Yang ditebang sekitar 222 pohon, jadi korban merasa dirugikan,’’ ungkap Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini melalui Kasi Hu-
mas Aiptu Putu Ardhana kemarin. Menurut Putu, kejadian penebangan pohon jati berlangsung bulan Juli lalu. ”Setelah terima laporan, kita langsung melakukan pengecekan di lapangan. Hasilnya, pelaku ditengarai kuat telah melakukan penebangan pohon tanpa ijin korban,’’ terangnya. Putu menjelaskan, atas perbuatan itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. ‘’Sampai saat ini, pelaku masih kita amankan dan sudah kita tetapkan sebagai tersangka,’’ tandasnya. (ton/aif)
32
Jumat 29 Desember 2012
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Melihat Hasil Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tahun 2012 (4)
Pendidikan Karakter Melalui Pengembangan Diri dan Budaya Sekolah Tawuran pelajar, perzinaan, pembunuhan, dan perbuatan negatif lainnya hampir setiap hari menghiasi halaman media cetak dan media elektronik. Sesama anak bangsa saling mencurigai, bahkan konflik sepertinya begitu mudah diletupkan. Padahal di sisi lain, sering digaungkan bahwa angka buta huruf semakin menurun dan tingkat pendidikan semakin baik. Berikut hasil penelitian tim Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy tentang ‘Potret implementasi pendidikan karakter di Kabupaten Banyuwangi’. MARAKNYA tawuran pelajar, perzinaan seakan menguatkan asumsi bahwa ada yang ‘hilang’ dalam sistem pendidikan kita. Nilai humanistik, keluhuran budi, dan hati nurani semakin sayup. Jika kondisi ini terus berlanjut bukan tidak mungkin, kita akan menyaksikan kemerosotan akhlak, moral dan etika kesantunan, serta kehilangan jati diri terus terjadi. Untuk itu, pendidikan harus diarahkan untuk membentuk manusia secara utuh, lahir dan batin. Pendidikan tidak boleh hanya berorientasi kepada halhal yang bersifat materialistis, ekonomis, dan teknokratis, yang kering dari sentuhan nilai-nilai kemanusiaan dan budi pekerti.
Pendidikan harus menyeluruh (holistic), yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga masyarakat yang bertanggung jawab. Itulah hakekat pendidikan karakter. Secara konseptual, pendidikan karakter merupakan segala upaya dalam proses pendidikan dan pengajaran untuk mendukung perkembangan karakter peserta didik, melibatkan seluruh komponen, yang meliputi isi kurikulum (the content of curicullum), proses pembelajaran (the process of instruction), kualitas hubungan (the quality of relationships), penanganan mata pelajaran (the handling of discipline), pelaksanaan aktivitas kokurikuler, dan etos seluruh lingkungan sekolah (Thomas Lickona, 1991). Di Banyuwangi, pendidikan karakter menjadi perhatian serius pemerintah dan segenap insan pendidikan. Namun demikian, beragamnya bentuk lembaga pendidikan, serta beragamnya pemahaman tentang pendidikan karakter, menjadikan penerapan pendidikan karakter menjadi sangat kompleks. Keberagaman lembaga pendidikan menghasilkan kebijakan yang berbeda dalam tingkatan sekolah/madrasah. Apalagi saat ini, kondisi ini didukung dengan pemberian kebebasan tentang pengaturan kurikulum pada tingkatan satuan pendidikan yang lebih dikenal dengan istilah KTSP. Namun demikian, kompleksitas tersebut seharusnya justru menjadi
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Jl. Ikan Tongkol •
• Kebalenan •
Jual rumah di Jl. Ikan Tongkol Kertosari, LT 322m2, SHM, Hub: 0811350821
• Jl. Adi Sucipto •
• Rumah Cantik Murah •
Studi yang dilakukan pada sekolah negeri, model pendidikan karakter yang dikembangkan adalah model pendidikan karakter terintegrasi, yang bukan hanya melalui pengajaran di kelas tetapi juga melalui pengembangan diri dan budaya sekolah. Antisipasi problem sosial lokal telah diantisipasi dengan baik oleh sekolah; pembudayaan tentang tata busana sekolah khas SMPN 1 Tegalsari dapat menjadi contoh menutup aurat yang baik sebab busana dianggap sebagai awal dimulainya penyimpangan sex remaja. Upaya lainnya antara lain pembudayaan nilai-nilai luhur 5 S yakni Senyum, Sapa, Salam, sopan dan Santun, aktifitas sosial keagamaan, dan berbagai kegiatan
BANYUWANGI
• Lugonto - Rogojampi •
Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa dibeli dgn cash atau kredit, & jg bisa di sewa, SHM, Lokasi Desa Balak Songgon, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148
BANYUWANGI
Pesantren adalah lembaga yang memiliki tradisi pendidikan yang sangat tua di Indonesia. Masuknya madrasah/sekolah merupakan bagian dari sisi keterbukaan pesantren terhadap perkembangan zaman. Sekolah/ madrasah formal menjadi bagian dari lembaga pesantren. Tradisi-tradisi dan pola pengajaran pesantren masih menjadi bagian yang utama. Dalam konteks pendidikan karakter, lembaga sekolah/madrasah dan lembaga
BANYUWANGI
(Tim Peneliti Akademi stai Ibrahimy Genteng, Nurwiarsih, M.Pd, Lukman Hakim, MHI, Irfan Afandi, MSi, Drs. Imam Tauhid, M.Pd.I)
BANYUWANGI
SITUBONDO
• Tanah Strategis •
• Cuci Gudang Daihatsu •
• Vario CW 09 •
• 2 Isuzu Bison •
Terios disc 12jt, Xenia disc 9jt, Luxio 15jt, Grandmax 7jt, Xirion 13jt, buruan barang ready stock. Hub: Vira 081336244377
Jual Vario CW 09 htm STNK panjang ist ex dokter 11 jt pas hub 08887105016
Dijual 2 Isuzu Bison tahun 1993, engkel Box posisi jalan, kondisi prima. Berminat, Hubungi: 085258568953
Ibu2 mau bisnis bergaransi tnp rugi? Jualan tas ibu2 saja. Hub: 081236550459
• Tanah Ketapang •
• Kijang Krista ‘01 • Dijual Kijang Krista Diesel ‘01, silver, 116 juta bisa nego. Hub: 081358979111
BANYUWANGI BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 5985 VM a/n Luluk Sulastri. Lingk. Cungking RT 04/02 Kel. Mojopanggung Kec. Giri Bwi Hlg STNK Nopol P 5678 WZ a/n Teguh Sanjaya. Lingk. Sukowidi RT 03/02 Klatak Kec. Kalipuro Bwi
STW ELf '11, Kjg Krista'03, PU SS '09, STW Espass '96, APV X '05, PU Futura '11, Avanza G'07'11, PU Granmax '11, Jazz'10, Escudo'98, Fortuner'10,Innovadiesel'08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676
• Sakila Offset•
• Honda Genio ‘92 •
Dibutuhkan segera tukang cetak mesin toko 820 yang berpengalaman, siap kerja lembur. Anda berminat, langsung datang aja ke Percetakan Sakila, jl. Kolonel Sugiono 29B Banyuwangi, Telpn 03337777779
Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642
• Satpam & Cleaning Srvc •
HLG STNK Nopol P 2410 VA a/n Tri Wahyuni, SH. DSN Gunung Remuk 02/IV DS Ketapang Kalipuro
Butuh segera: (1) Tenaga Satpam, min SMA, bhs Inggris, max 40th, brsedia dtempatkan di perhotelan Seminyak KutaBali. (2) Calon Tenaga Satpam, min SMA, usia 20-35, pnempatan Situbondo, diutamakn pnglaman & sertifikasi. (3) Cleaning Service, min SMP, brsedia dtmpatkn d Situbondo, Srabaya, usia 1827. Krm lamrn ke PT Diana Abadi Santosa Jl. Budiono 42 Komplek PKBR Bwi 411000
Hlg STNK Nopol P 3992 UV a/n Husairi. Krajan RT 02/03 Dadapan Kec. Kabat Bwi
• Kijang Inova•
HLG STNK Nopol P 5278 WC a/n Lilik Astutik. Jl. HOS. Cokroaminoto No. 12 RT 005/003 Kel. Mojopanggung Bwi 1
• Carry Pick Up ‘88 • Jual Carry Pick Up ‘88, putih (cat baru) harga nego, Hub: 082331488668
• PRIMA Mobil •
Jual tnh blkg Bulog Ketpg L 1600m2 strtgis, hrg nego, bs utk gudang. H: 08123461944
• Anda Telat Bulan? • Anda telat bulan?? Solusi cepat & tepat melancarkan haid secara teratur dalam jangka 3 jam dijamin lancar, garansi & tanpa efek samping. Hubungi: 082333794444
Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823
Djl Rmh L 8 X 25 = 200m2 SHM, lok Lugonto/Rogojampi, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa disewa, hrg nego, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Penerapan pendidikan karakter di sekolah swasta yang berada
Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah/Madrasah Swasta di Bawah Naungan Yayasan Pesantren
pesantren menjadi dua lembaga yang berlainan walaupun pada hakekatnya satu. Siswa-siswi madrasah / sekolah di bawah naungan pesantren dilayani oleh dua lembaga yang saling membagi waktu; lembaga pendidikan kepesantrenan dan madrasah. Dua lembaga ini saling bersinergi dengan berbagai aturan yang ditetapkan, antara lain pemisahan kelas antara siswa putra dan putri, serta berbagai aturan lainnya yang diberlakukan untuk menjaga kultur pesantren. Keberadaan sekolah/madrasah di pesantren merupakan nilai tambah bagi sebuah pesantren. Nilai-nilai yang ditanamkan utamanya adalah nilai-nilai dari pemikiran sosok kiai dalam pesantren tersebut. Kebijakan pesantren juga menjadi garis kurikulum sekolah/madrasah. Pendidikan karakter di sekolah tentang pembudayaan, pengembangan diri dan terintegrasi di dalam materi pelajaran. Peran serta lembaga pesantren sangat besar dalam proses pendidikan karakter siswa. Selain itu, siswa bukan hanya mendapat pendidikan oleh guru-guru di sekolah tetapi juga pengasuhan oleh para pengurus pondok. Secara formal, program pemerintah tentang pendidikan karakter juga sudah sampai pada pendidik pesantren yang dibuktikan dengan penyusunan Rencana Pembelajaran. Sehingga, model pendidikan karakter bukan hanya berada di luar pengajaran juga sudah menjadi kesadaran bagi para guru.
Lokasi Banjarsari, pinggir jalan, cocok utk perumahan/ dikavling, luas 2600m2, harga 1,5M. Bisa bayar separoh, separohnya 1thn lagi. Hubungi pemilik. Ita 085785087588
• Investasi •
• Balak - Songgon •
Penerapan Pendidikan Karakter Sekolah Swasta di Bawah Naungan Yayasan non Pesantren
di bawah naungan yayasan non pesantren sangat dipengaruhi aspek ideologis yang mempengaruhi pola dan karakter pendidikan mulai dari tingkatan kurikulum, pengembangan diri siswa sampai pembudayaan sekolah. Kultur nahdhiyyah atau Muhammadiyah secara khusus menjadi muatan lokal yang melestarikan tradisi dan membentuk karakter siswa agar mampu memiliki pola fikir dan tradisi nahdhiyyah atau Muhammadiyah. Selain itu, kegiatan peribadahan seperti sholat dhuha, dhuhur dan membaca al-Qur’an, mengikrarkan sekolah sebagai kawasan berjilbab bagi siswa perempuan, membudayakan malu untuk berbuat salah merupakan sebagian upaya pembudayaan nilai-nilai kepada siswa. Selain itu, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Agama telah menyusun kurikulum tentang akidah dan akhlak islamiyyah yang tertuang dalam mata pelajaran khusus.
• Desain Interior •
• Bisnis Bergaransi • DjlRmhlokasiKebalenandiJl.RayaRogojampi/ Genteng L 10 x15= 150m2, SHM, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa di sewa, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
ekstra kurikuler lainnya. Pengintegrasian ke dalam materi pelajaran juga telah dilakukan, yang dimulai dari rencana pelaksanaan pembelajaran atau lebih dikenal dengan RPP, dilanjutkan ke dalam pelaksanaan pembelajaran sampai refleksi guru atas kegiatan pembelajaran tersebut. Selanjutnya masing-masing guru dipacu untuk melakukan pendidikan karakter di setiap mata pelajaran yang diampunya. Dukungan pemerintah daerah yang sangat besar pada sekolah negeri, memungkinkan tercapainya program ini mulai dari perencanaan guru dalam pembelajaran sampai pendidikan dan pelatihan tentang pendidikan karakter. Kendala yang dihadapi dalam peintegrasian pendidikan karakter antara lain, belum meratanya guru yang mendapat pendidikan dan pelatihan tentang pengintegrasian pendidikan karakter ke dalam kurikulum, bahkan sebagian guru masih beranggapan bahwa pendidikan karakter adalah tugas guru mata pelajaran tertentu. Di samping itu masih ada pandangan bahwa wacana pendidikan karakter hanya kegiatan penertiban administrasi semata, dan kadang terjadi perbedaan pemahaman tentang nilai etik aplikatif yang akan disampaikan kepada siswa.. Padahal, pendidikan karakter terintegrasi membutuhkan strategi pembelajaran yang variatif dan metode komprehensif dalam penyampaian materi.
Butuh Desain Interior untuk rumah, ruko, & kntor? Arya Property 081336659258
Dijual selep & mesin Fuso mrh L2935m2, hrg 135jt.Djl msinTemes mrh nego 081336596124
• Bunga Residence •
Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987
Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah Negeri
• Selep & Mesin Temes •
Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944
Jual rumah Bunga Residence blok A31 LT 104m2, LB 55m2, SHM. Hub: 081358639444 / 085646477168
khazanah yang penting dalam proses pencarian model pendidikan karakter di Kabupaten Banyuwangi dan umumnya di Indonesia. Untuk itu dengan dukungan PemkabBanyuwangi, Tim peneliti STAI Ibrahimy berupaya mengungkap khazanah penerapan pendidikan karakter serta identifikasi dan analisis faktor pendukung dan penghambat penerapan pendidikan karakter di Banyuwangi. Untuk memudahkan memahami penerapan pendidikan karakter, subyek penelitian dipetakan menjadi tiga yaitu sekolah negeri, sekolah swasta yang berada di bawah naungan yayasan non pondok pesantren, dan sekolah swasta yang didirikan oleh yayasan pondok pesatren yang berada di kawasan / lingkungan pesantren.
SITUBONDO • Suzuki Carrry ‘90 • Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871
• Kijang ‘91 • Djl Kijang ‘91 P Silver, hrg 47,5jt & Kijang LGX ‘03 P Jbr 1,8 cc. Pajak br, biru, hrg 135jt. H: 081335292597 / 087757767416
• Suzuki Swift ‘08 •
• Obral Murah • Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253
• Avanza & Rumah • Djl Avanza G htm ‘09 & Djl rmah Brawijaya Asri B4 Kebalenan SHM 085746365778
• Grand Livina ‘07 •
Dijual Suzuki RS415 Swift ST4 MT tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Honda Stream ‘07 •
Hlg STNK Nopol P 3825 XG a/n Moch Asmuni Dsn Krajan 02/05 Ds Kabat Kc Kabat BWI
BANYUWANGI • Mutiara Blambangan • Dijual 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Barat Bank Mandiri) Hubungi 0333-7751000
• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181
Dijual kijang innova 08 euro type G warna hitam bensin tangan pertama maaf tanpa perantara hub. 085859687870
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 143,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2007 hitam, harga 135 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Daihatsu Xenia ‘04 •
• Suzuki RW 415 ‘08 •
Dijual Daihatsu Xenia F600 tahun 2004 biru metalik, harga 87,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
Dijual Suzuki RW415 F-Road 4x2 tahun 2008 abu-abu metalik, harga 139,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Disewakan • Disewakan Toko/Kantor dpn pasar. Jl Raya Sumberayu Muncar uk 3x7m, listrik 900+Toilet. Hub: 081338391966
37
Jumat 29 Desember 2012
Honda New Beat di Konser Ungu
ISTIMEWA
PENGHIJAUAN: Ibu-ibu Dharma Wanita Perhutani Banyuwangi Barat menanam pohon pinus di petak 64 E BKPH Kalisetail, RPH Purwodadi, Kecamatan Sempu.
Ibu-Ibu Tanam Pinus dan Damar SEMPU – Bulan Desember merupakan bulan istimewa bagi perempuan. Karena tepat tanggal 22 Desember merupakan peringatan hari ibu. Selain itu, bulan Desember juga waktu yang tepat untuk menanam pohon atau tanaman karena bersamaan dengan musim hujan. Bertempat di Petak 64E BKPH Kalisetail, RPH Purwodadi, kemarin Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melaksanakan kegiatan bertajuk ”Perempuan menanam dan memelihara”. Seluruh staf perempuan dan ibu-ibu Dharma Wanita KPH Banyuwangi Barat tanpa terkecuali berkumpul di puncak bukit, masuk Desa Temuasri, Kecamatan Sempu. Dibantu dengan karyawan dan staf KPH Banyuwangi Barat, mereka menanam seribu pohon. Yang ditanam kali
ini adalah pohon pinus. Getah pinus dan damar merupakan hasil produksi utama dari KPH Banyuwangi Barat. Mereka mendapatkan pemahaman bagaimana cara menanam sekaligus merawat pohon yang benar. Tujuan diberikan pemahaman agar ibu-ibu bisa merawat tanaman dengan benar. Setelah berjibaku dengan tanaman, seluruh peserta termasuk Asisten Perhutani, Wakil Administratur, Adiministratur, beserta keluarga KPH Banyuwangi Barat menikmati acara keakraban antar-karyawan. Administratur KPH Banyuwangi Barat, Adi Winarno, Shut, MM menyempatkan diri untuk memberikan penghargaan kepada empat karyawan dan staf KPH Perhutani Barat yang berprestasi. “Mereka minimal telah 15 tahun lebih mengabdi di Perhutani, tidak
cacat secara kinerja dan dedikasi yang tinggi terhadapt Pehutani,” ujar Adi dalam sambutannya. Empat karyawan tersebut mendapatkan penghargaan masing-masing Rp 10 juta rupiah. Pada kesempatan yang sama, KPH Banyuwangi Barat juga membagikan bantuan sembako kepada keluarga mandor dan Asper di sekitar lokasi penanaman. (adv)
BANYUWANGI - Vokalis Ungu, Pasha, akan tampil all out dalam konser yang digelar Sabtu (29/12). Konser yang akan dimulai pukul 19.00 di lapangan barat Stadion Diponegoro Banyuwangi ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Banyuwangi ke-241. Diprediksi, ribuan fans Pasha akan memadati even yang didukung oleh Honda ini. Supervisor Promotion PT. Mitra Pinasthika Mustika Jember, Budi Santoso mengatakan, dalam konser ini Honda akan menampilkan produk terbarunya, yaitu The All New BeAT-FI UnBeATable Econo. Motor terbaru dari Honda ini menggunakan teknologi injeksi dan terbukti mampu memberikan penghematan konsumsi BBM yang luar biasa.
MANGKAL DI KONSER: Masyarakat yang ingin menyaksikan konser Ungu bisa melihat langsung penampilan Honda New Beat. REPRO GOOGLE
“Teknologi PGM-FI Honda sudah dikenal hemat oleh masyarakat. Dan sekarang semakin terbukti. The All New BeAT-FI dengan teknologi injeksi terbaru yang digabungkan dengan cara berkendara econo riding mampu menghasilkan konsumsi BBM yang luar biasa,” paparnya. Konsumsi BBM The All New Honda BeAT-FI yang diraih pada ajang lomba econo riding
ini jauh melampaui konsumsi BBM yang diuji dengan menggunakan metode pengukuran ECE R40 yaitu 58 km/liter atau lebih hemat 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Skutik terbaru Honda ini sendiri dibekali mesin handal 110cc PGM-FI yang menghasilkan performa lebih baik, lebih efisien, dan ramah lingkungan. Skutik terbaru Honda ini juga
dibekali dengan fitur baru, antara lain berupa bagasi berukuran 11,2 liter atau lima kali lebih luas dari generasi sebelumnya sehingga memberikan manfaat yang lebih besar untuk digunakan dalam kegiatan seharihari. Model ini juga memiliki pijakan kaki yang lebih luas, jok yang lebih lebar dan panjang, serta pijakan kaki pembonceng yang dapat dilipat, sehingga menciptakan posisi berkendara terbaik untuk pengendara dan pembonceng. “Terkait fitur-fitur lainnya, model ini tetap dilengkapi standar samping otomatis (Side Stand Switch), serta Brake Lock yang pada model ini lebih mudah dioperasikan, dan pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter),” pungkasnya. (*/adv)
KPB Gelar Seminar Kewirausahaan BANYUWANGI – Komunitas Pengusaha Banyuwangi (KPB) menggelar seminar tentang kewirausahaan. Tema yang diangkat adalah “Cara termudah berbisnis modal KTP dan anti gagal”. Seminar akan digelar di Hotel Baru Indah Jajag, Minggu besok (30/12). Pembicara yang dihadirkan adalah Ridwan Abadi, juara nasional wirausaha muda mandiri 2010 dan juara dua pemuda pelopor wirausaha se-Jawa Timur tahun 2011. Ketua KPB Totok Sulistiyo mengatakan, tujuan seminar ingin mengajak masyarakat serta kalangan pengusaha muda Banyuwangi agar bisa menjadi pengusaha yang sukses. Usai seminar, peserta akan diajari bagaimana memulai usaha dari nol, membangun bisnis hanya dengan modal KTP, hingga sukses di usia muda. Selain itu juga diajarkan strategi pemasaran yang efektif dan strategi jitu mengem-
ISTIMEWA
BANGUN BISNIS: Komunitas Pengusaha Banyuwangi (KPB) usai mengikuti seminar kewirausahaan pada tanggal 4-5 Desember 2012 lalu.
bangkan usaha, serta masih banyak teknik yang akan dikupas tuntas. ”Kegiatan KPB sangat mendukung dan membina anakanak muda yang ada di Banyuwangi bisa berwirausaha,’’ kata Totok. Menurut Totok, kegiatan ini sesuai den-
gan program yang diinstruksikan Bupati Abdullah Azwar Anas terkait kemajuan yang dimiliki pengusaha di Banyuwangi. ”Masyarakat yang ikut seminar bisa menghubungi saya ke nomor HP 081339811179 atau 08123769779,’’ tandas Totok. (adv)
Dicari
Irwan Prasetiyo
Alamat terakhir Dusun Kertosari RT 01 / RW 06 Desa Penda ru ngan, Kecamatan Kabat, Ba nyu wangi. Agar datang ke kantor Acer Net JL.Letjen Sutoyo Banyuwangi, Untuk menyelesaikan masalah keuangan. Apabila yang bersangkutan tidak datang dalam waktu 24 jam dari iklan ini diterbitkan maka yang bersangkutan akan kami laporkan kepada pihak yang berwajib.
Promo Sale Berhadiah Puluhan Motor hingga 2 Mobil Honda Brio KEJUTAN bagi penggemar IT di kota Banyuwangi dan sekitarnya antara lain Bondowoso,, dan Situbondo. Mulai hari ini, hanya dengan menukarkan produk berstiker HTM dan TelkomselFlash senilai minimal Rp 100ribu, anda langsung bawa pulang ratusan hadiah langsung berupa mouse, speaker, puluhan printer hingga notebook serta mug cantik eksklusif gratis. Dan berkesempatan mendapatkan puluhan motor yang diundi tiap bulan dan hadiah utama-berupa 2 mobil Honda Brio yang diundi pada bulan ke 3 (tiga). Tukarkan langsung di GraPari Telkomsel terdekat di kota terdekat anda. Dan dengan melakukan topUp pulsa Telkomsel di GraPari Telkomsel di kota terdekat, dapatkan tambahan kupon hadiah.
Tablet Tab Harga Termurah berhadiah Motor hingga Mobil Dapatkan promo temurah dari produk – produk ternama yang berstiker HTM dan TelkomselFlash. Seperti tablet Tabulet TabZ hanya Rp 700ribu dan PixCom Voiz dari Rp 1.699juta jadi hanya Rp 1.499juta. RealPad Nias 2 hanya Rp 1.050juta. Sedangkan Treq Basic 2 dari Rp 799ribu jadi Rp 699ribu. Vandroid S5A dari Rp
1.499juta jadi Rp 1.299juta, T3i dari Rp 2.099juta jadi Rp 1.899juta. Sedangkan Beyond BTab hanya Rp 700 ribu. Cyrus AtomPad hanya Rp 1juta. Untuk Inforce Lini Haya Rp 1.6 juta Promo Sale
Notebook Harga Sale Bergaransi Resmi Notebook Fujitsu seri BH531 seharga Rp 5.363juta gratis mouse (Sinar Kencana- Jl. Raya Rogojampi 140 Banyuwangi). Sony Vaio SVE 11-115 dari Rp 4.6juta jadi Rp 4.1juta dan Samsung notebook NP 355V4X dari Rp 4.799juta jadi Rp 4.499juta (CV Sarana Informasi - Jl. Pajajaran No. 40 Banyuwangi, Asterix Komp - Jl. Dr. Soetomo 72 Karangrejo Banyuwangi, Sinar Kencana Jl. Raya Rogojampi No. 140 Banyuwangi, Bina Usaha Kom - Jl.KH Wahid Hasyim 66B Banyuwangi, Hartono - Jl. A. Yani 83 Bondowoso dan Situbondo). Sedangkan Lenovo S200 dari Rp.2.999 juta jadi Rp 2.699juta. Jadi Pastikan anda membeli produk IT hanya yang berstiker HTM dan Telkomsel Flash. Raih kesempatan mendapatkan hadiah puluhan motor dan hadiah utamanya berupa 2 mobil Honda Brio.
38
KALEIDOSKOP 2012
Sabtu 29 Desember 2012
3 AGUTUS: Proses penegerian Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) m e m a s u k i t a h a p a n a k h i r. Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Dr Ir Djoko Santoso melakukan visitasi ke kampus Poliwangi. Hasilnya, Poliwangi resmi berstatus negeri. Sayang, proses pengadaan lahan Poliwangi diduga sarat ketidakberesan. Bahkan, kasusnya kini tengah ditangani kejaksaan negeri Banyuwangi.
FOTO-FOTO: DOK.RaBa
Tempat Wisata Baru di Watu Dodol
28 AGUSTUS: Tempat bersantai sekaligus wisata baru muncul di Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi. Lokasinya berada di sebelah utara Watu Dodol. Tiap hari, tempat wisata yang dijuluki Kelopoan ini ramai didatangi pengunjung.
PERISTIWA yang terjadi di sekitar kita memang tidak ada habisnya. Selain cerita-cerita tentang keberhasilan, ada juga peristiwa yang membuat kita mengelus dada. Seperti penemuan mayat orok bayi di tempat sampah, hingga penemuan goa bekas VOC. Berikut sekelumit peristiwa yang terrekam lensa Jawa Pos Radar Banyuwangi. (bersambung)
30 AGUSTUS: Jajaran Muspika, ormas, dan tokoh masyarakat Sempu menutup lokalisasi Klopoan yang berlokasi di Desa Gendoh. Penutupan ini sebagai respon atas keinginan Pemkab Banyuwangi yang ingin menutup seluruh lokalisasi di Banyuwangi. Namun, meski sudah banyak yang ditutup oleh petugas Satpol PP, nyatanya praktek prostitusi di sejumlah eks lokalisasi terbur masih marak hingga kini.
1 JULI: Sesosok mayat bayi yang dibungkus tas kresek ditemukan di sekitar tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang berlokasi di sebelah barat Stadion Diponegoro Banyuwangi. Kontan saja, penemuan ini menghebohkan warga Lingkungan Welaran Barat, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi. Sayang, hingga kini pembuang bayi tersebut belum tertangkap.
7 JUNI: Warga Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Singojuruh dihebohkan penemuan goa sepanjang 16 meter. Goa yang terletak tak jauh dari tempat budi daya jamur itu diduga bekas saluran irigasi masa VOC 1771.
/ % 0
1 % $ #
* /+ * /+ * /+
/ % #$" # " 0 % #$" # 1 % " $ 2 () ' % 3 "! 4 % % # 5 ('+)* " % 6 # 7 # " # $ " /. % % % //
) " $ % # )
$ " ! # )
! ! # ) % # "' $% %"%
) )*( ) :89;
* /+ * /+ * /+ 3 2 4 * ) + * /+ 3 2
1 94 * /+ * /+
/ # $" / # $" / # $" / # $"
/ $ $ 0 $ $ #$ 1 2 " # # ( ) $ "$ ) $ " ) $ $ " 3 % 4 " ' $
$ % " ' % * /) +
* /+ * /+ * /+ * /+
* /+
/ # " ) ) 0 # #$" # 1 # " # 2 $ $ 3 # 4 5 6 7 /. ) )
# & " "
# # $% %$%" # # " #
* (" % ) " ( % !+ # %!+* ) # " % + +% /
#0 # +( % &0 : $ (. #'038;;94;:><<<. ")038;;94;;><<<. $ #/ ! $ (5+*0 0 . , ) * / **'/1,,,0! $ (0+*0 0
&%* " ()&% / 8@9:;8>=;:>> 3 + +' (* 4. 8@9;;>?:9::<3 + ), * 4. 8@9:;<AA89?3 + - * 4
* /+ * /+ * /+ * /+ * /+ * /+ * /+ * /+ * /+ * /+ * /+ / # $" / # $"
/ % #$" # % * + 0
*
+ 1 % %$
$ " *
+ 2 $ $ * +
Sabtu 29 Desember 2012
39
HALAMAN SAMBUNGAN
Mengaku Tidak Terlibat Tawuran n SISWA... Sambungan dari Hal 29
Zainul menyebut, paha kanannya ditembak Brigadir Farid dari Polsek Glenmore. Dia mengaku tidak tahu alasan penembakan itu. “Saya tidak melakukan apa-apa, tahu-tahu ditembak,” tuturnya. Zainul mengaku, saat kejadi-
an pukul 23.00 pada Minggu lalu (23/12) itu, dirinya tidak hanya ditembak. Sambil menahan sakit karena luka tembak di paha kanannya, dia juga mengaku kepalanya dipukul. “Saya dihajar lalu dibawa ke Krikilan,” katanya. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Zainul mengakui bahwa dirinya sem-
pat cekcok dengan kelompok orang yang diduga preman. Saat naik motor bersama empat temannya, mereka nyaris ditabrak pengendara motor yang melaju zigzag. “Oleh temanku diteriaki, pengendara motor itu marah dan menghentikan kami,” ujarnya. Pengendara motor yang tidak dikenal itu, lanjut dia, sempat
marah dan menantang. Karena ada tantangan, Zainul mengaku mengajak sejumlah teman mendatangi pengendara motor tersebut. “Kita sempat tawuran,” katanya. Saat itu, Zainul mengaku tidak ikut tawuran karena ban motor Honda Supra yang dia naiki kempis. Setelah menambal ban, dia bersama temannya yang
Sepuluh Teman Zainul Masuk DPO n DISEBUT... Sambungan dari Hal 29
“Dua kali tembakan peringatan tidak digubris, lalu ditembak kakinya,” cetusnya. Bukti bahwa Zainul terlibat penganiayaan dan perampasan, polisi mendatangkan enam warga yang mengaku dihajar geng preman yang salah satu anggotanya Zainul Farid. “Zainul itu salah satu anggota geng preman, tapi bukan pimpinannya,” sebutnya. Enam warga yang mengaku menjadi korban geng itu, antar lain Ahmad Mahmudi, 21, Joko Wasito, 28, Zainul Hasan, 20, Rohiki, 22, dan M. Imroni, 18. Semua warga Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru;
dan satu korban lagi bernama Nur Muhamad, 23, asal Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. “Mereka ada yang dihajar gengnya Zainul (tersangka) itu,” jelas kapolres. Kapolres Nanang menyebut, korban yang sempat dihajar adalah Ahmad Mahmudi. Sementara itu, Joko Wisoto mengalami kerugian karena uang Rp 5.000 dan telepon seluler (ponsel) miliknya dirampas kawanan preman itu. “Zainul Hasan yang melapor ke polsek, lalu polisi meluncur ke lokasi kejadian,” bebernya. Saat polisi tiba di lokasi tawuran di dekat Pasar Sapi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, ternyata semua sudah bubar. Selanjutnya, petugas
polsek memburu kawanan preman itu ke Desa Tulungrejo. “Ada informasi kabur ke Tulungrejo, langsung dikejar,” jelasnya. Saat memburu para pelaku penganiayaan dan perampasan tersebut, polisi berhasil menemukan Zainul Farid bersama temannya yang sedang naik motor. Meski sudah diberi peringatan berupa dua kali tembakan ke udara, tersangka tidak mau berhenti. “Lalu ditembak kakinya,” terangnya. Kapolres Nanang menyebut, sikap tegas anggotanya yang menembak kaki tersangka penganiayaan dan perampasan itu dianggap sudah sesuai prosedur. Hasil pemeriksaan Unit Propam Polres juga ti-
dak ditemukan kesalahan. “Penembakan sudah sesuai prosedur,” katanya. Menurut kapolres, penganiayaan dan perampasan itu dilakukan sebelas orang. Sejumlah itu, yang berhasil ditangkap baru Zainul Farid, dan 10 temannya dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Zainul Farid masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya. Selama berada di RSUD Blambangan, Kapolres Nanang mengatakan bahwa tersangka diawasi anggota. Tetapi, anggotanya yang bertugas tidak berseragam polisi, karena sambil menunggu istrinya yang baru melahirkan. “Anggota yang jaga berseragam preman,” sebutnya. (abi/c1/bay)
Setiap Pemohon Dapat Rp 6 Juta n KUOTA... Sambungan dari Hal 29
Dari 1500 proposal itu, tidak semua disetujui. Pihak Kemenpera hanya mengabulkan sekitar 1.065 unit. “Sisanya, proposal dinyatakan tidak memenuhi syarat,” jelas Peni. Kemenpera sudah mencairkan dana untuk 1.065 proposal yang memenuhi syarat itu melalui rekening BRI milik pemohon. Tiap pemohon mendapatkan dana peningkatan kualitas (PK) sebesar Rp 6 juta. “Langsung cair ke rekening masyarakat, tidak melalui pemerintah daerah,” jelasnya. Pada tahap dua, lanjut Peni, pihaknya mengusulkan sekitar 13.318 proposal. 13.318 proposal itu merupakan sisa dari 14.383 proposal yang masuk ke BPM&PD. “Dari 13.318 proposal
itu, yang disetujui Kemenpera hanya 2.745 proposal,” sebut Peni. Proposal lain dianggap tidak memenuhi syarat karena tidak sesuai ketentuan. Proposal yang ditolak Kemenpera itu 10.573 proposal. Proposal yang ditolak itu, kata Peni, harus dilakukan perbaikan total. Kesalahan sebagian besar proposal yang ditolak itu ada pada cara penyusunan rancangan anggaran belanja (RAB) dan gambar rumah yang diusulkan mendapat bantuan. “Kemenpera menemukan satu RAB dan gambar rumah digunakan ramai-ramai,” bebernya. Padahal berdasar ketentuan, satu rumah satu RAB dan satu gambar. Kenyataannya, satu RAB dan satu gambar digunakan banyak proposal. “Kesalahan itulah yang menyebabkan
proposal ditolak,” katanya. Usul tahap dua yang lolos sebanyak 2.745, lanjut Peni, tapi realisasi anggarannya tidak bisa dilakukan tahun 2012 ini, melainkan 2013 mendatang. Penundaan realisasi itu karena waktu pencairan tidak cukup. Pada tahun 2013, alur usul program BSPS berbeda dengan tahun 2012. Tahun depan, proposal tidak lagi dikirim ke Kemenpera melainkan ke Pemprov Jatim. Selain itu, proposalnya tidak harus dikirim secara fisik melainkan melalui online saja. Jumlah bantuan PK yang diberikan juga lebih besar, yakni Rp 7,5 juta. “Perubahan kebijakan itu dilakukan karena pemerintah pusat kewalahan menerima usul dari seluruh Indonesia,” cetusnya. Karena itu, pihaknya akan
memanggil 2.745 calon penerima yang dinyatakan lolos pada tahap dua untuk diberi penjelasan terkait perubahan kebijakan tersebut. Walau sudah dinyatakan lolos, tapi karena tahun depan ada perubahan, 2.745 itu harus melakukan usul ulang melalui online. “Usul online lebih sederhana dibanding usul menggunakan proposal secara fisik,” katanya. Selain program BSPS dari APBN, Pemkab Banyuwangi juga memiliki program bedah rumah untuk 300 warga miskin. Dalam APBD 2012, anggaran bedah rumah sebesar Rp 1,25 miliar. Tidak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk program plesterisasi 2000 rumah. “Program itu sudah terlaksana semua,” tambah Peni. (afi/c1/bay)
Tak Punya Dokumen Foto Semasa Hidup n PAMIT... Sambungan dari Hal 29
Meski begitu, Abdullah tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap pagi, dia berjualan topi di Pasar Komis, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Diceritakan Basori, adik keduanya itu mengaku tidak siap menikah. Alasannya, satu dari tujuh bersaudara itu merasa tidak mampu membangun rumah tangga. “Sebenarnya, semua saudara minta dia menikah, tapi dia tidak mau,” katanya. Ditemui di rumahnya kemarin, bapak dua anak itu menjelaskan bahwa adiknya tergolong orang yang berpendirian teguh. Meski hanya jebolan SD, tapi dia sangat rajin beribadah. ‘’Dia pernah bilang, kalau ke mana-mana lihat masjid sangat senang. Karena masjid seperti rumah sendiri,” paparnya. Mengenai musibah yang menimpa korban, Basori menuturkan bahwa itu sudah menjadi takdir. Hanya saja, dia mengaku penasaran terkait waktu penemuan jenazah yang persis 24 jam. ‘’Yang saya heran, jatuh di kanal jam 16.00, dan ditemukan pukul 16.00 sore juga,” terangnya sambil tangan kanannya menyeka keringat di wajahnya. Suami Duwi Retno Yuliati, 35, itu menegaskan, adiknya tersebut memang mengidap penyakit epilepsi sejak anakanak. Sebab itulah, dia langsung punya firasat tak baik sesaat menerima informasi Abdullah tidak kembali ke masjid. “Cuma ditemukan sandal di atas kanal. Saya pun langsung berpikir adik saya jatuh gara-gara epilepsi kambuh,” kenangnya. Oleh karena itu, pihak keluarga menolak permintaan polisi untuk mengotopsi jenazah adiknya. Menurut keluarga, itu sudah merupakan musibah. ‘’Polisi sebenarnya minta diotopsi, tapi kakak saya gak mau,” tandasnya. Untuk itu, jasad Abdullah
langsung dikebumikan hari itu juga. Sesuai wasiat, jasad Abdullah disalati di masjid. “Jadi, kita turuti permintaan
dia. Malam itu juga, kami makamkan dia di pemakaman umum,” pungkasnya sambil memberi tahu wartawan
Jawa Pos Radar Banyuwangi bahwa dirinya tak memiliki foto korban semasa masih hidup. (c1/bay)
bernama Azis berencana pulang. “Saya naik motor bersama Azis. Tidak tahu ternyata diikuti polisi,” jelasnya. Setiba di jalan raya barat Perkebunan Kalikempit, masuk wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, tiba-tiba Azis meloncat dari motor dan menghilang di perkebunan kakao. Bersamaan dengan itu, paha
kanan Zainul langsung berlumuran darah. “Saya ditembak lalu dihajar polisi,” bebernya. Usai dihajar, Zainul mengaku dibawa ke RS Bhakti Husada, Krikilan. Selama berada di rumah sakit, orang tuanya tidak diberi tahu. Baru pada esok paginya, keluarganya datang dan membawanya ke RSUD Blambangan. “Selama berada
di rumah sakit, tidak ada polisi yang datang,” cetusnya. Saat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menjenguk di ruang kelas ekonomi RSUD Blambangan kemarin, Zainul didampingi ibunya, Rukiyah, dan salah satu saudaranya. Tiga anggota polisi berseragam terlihat menjaga siswa MTs tersebut. (abi/c1/bay)
Disambut Puluhan Fans di Bandara n KALI INI... Sambungan dari Hal 29
Mestinya, pesawat Wing Air sudah landing pukul 10.20. Namun, pada penerbangan Jumat kemarin, penerbangan tertunda sehingga baru landing pukul 11.15. Karena ada kegiatan di tempat lain, Bupati Anas tidak bisa menjemput Pasha dkk. Sebagai gantinya, rombongan Ungu dijemput
beberapa pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Meski Ungu datang diamdiam, ternyata puluhan fans grup band tersebut sudah menunggu cukup lama di bandara. Saat Pasha muncul di terminal kedatangan Bandara Blimbingsari, puluhan fans itu langsung menyerbu. Untuk menghindari kericuhan, panitia langsung melarikan
Pasha dkk ke dalam mobil yang menjemputnya. Bupati Anas langsung menjamu personel Ungu di Pendapa Sabha Swagata Blambangan tadi malam. Jamuan khusus itu juga dihadiri seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Banyuwangi. “Datang lebih awal agar konser berlangsung sukses dan damai,” ujar ketua panitia konser Ungu, Suyanto Waspo Tando Wicaksono. (afi/c1/bay)
Belum Terjadi Lonjakan Penumpang n ANGIN... Sambungan dari Hal 29
Secara umum, kecepatan angin di Banyuwangi mencapai 30 knot per jam. Embusan angin berasal dari barat daya. Angin kencang tidak hanya terjadi di Pelabuhan Ketapang, melainkan hampir merata di Banyuwangi. Sementara itu, lonjakan pe-
numpang liburan tahun baru belum terjadi sore kemarin. Pihak PT IF memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi mulai 28 atau 29 Desember 2012. Namundemikian,prediksiitubelum tentu benar. Bisa saja lonjakan penumpang molor dari prediksi, yakni pada 29 hingga 30 Desember. “Karena liburan Natal dengan liburan tahun baru berdekatan, penumpang berangkat liburan
lebih awal, yakni pada saat liburan Natal lalu,” jelas Waspada. Karena liburan tahun baru bersamaan dengan musim hujan, Waspada menyerukan seluruh operator pelayaran meningkatkan kewaspadaan. Hal itu perlu dilakukan demi menjaga keselamatan pelayaran. “Keselamatan segala-galanya, dan ikuti terus perkembangan cuaca,” katanya. (afi/c1/bay)
Bantuan untuk Masjid Diserahkan n INSENTIF... Sambungan dari Hal 29
Saat menyerahkan bantuan, Bupati Anas memberi wejangan warga terkait bantuan tersebut. Pertama, Bupati Anas berpesan agar masyarakat menerima para mantan mucikari di tengah-tengah mereka dan mengajaknya
membuka usaha apa saja yang bisa menghasilkan. “Kepada Pak Kades dan Pak Lurah, jika ada mantan mucikari yang ingin membuka usaha baru tolong dibantu. Daripada mantan kiai lebih baik mantan mucikari,” kata Bupati Anas. Usai menyerahkan bantuan insentif RT/RW, Bupati
Anas menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid. Penyerahan secara simbolis itu dilakukan di Masjid Agung Baturrahim, Kecamatan Wongsorejo. Tidak hanya menyerahkan bantuan, Bupati Anas juga melaksanakan Salat Jumat bersama di masjid tersebut. (afi/c1/bay)
Berobat Alternatif ke Jember n PENDERITA... Sambungan dari Hal 31
Sejauh ini, dia hanya berobat secara tradisional. ‘’Untuk makan saja sulit, harus menghadap ke atas agar makanan bisa masuk,” paparnya. Selain itu, gigi bagian bawah terpaksa dihilangkan. Sebab,
gigi tersebut justru sangat mengganggu saat makan. “Ini gigi saya habis,” jelasnya sambil menunjukkan giginya yang ompong kepada koran ini. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghilangkan penyakitnya itu. Tetapi, usaha itu tidak dilakukan dengan cara medis melainkan dengan
cara tradisional. “Saya berobat secara alternatif di Jember,” katanya. Dia menjelaskan, usaha berobat dengan cara tradisional itu sudah dilakukan beberapa bulan terakhir. ‘’Sudah enam bulan ini saya berobat. Ini masih besar tapi agak mending,” pungkasnya. (ton/c1/aif)
Diduga Karena Pengendara Teledor n LENGAH... Sambungan dari Hal 40
Lantaran pengemudi motor dan pikap tersebut sama-sama tidak tahu, keduanya pun terkejut dan langsung mengerem secara mendadak. Tetapi, karena jarak kedua kendaraan sudah sangat dekat, akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindari. Sepeda motor tersebut menabrak dek bagian depan pi-
kap hingga mengakibatkan Evan terjatuh. Sepeda motor milik Evan itu pun rusak di bagian depan. Bodi pikap bagian depan sebelah kiri pesok. Akibat kecelakaan tersebut, Evan, pengendara sepeda motor, mengalami luka serius di bagian rahang. Selain itu, kakinya juga lecet. Evan pun harus mendapat perawatan medis agar lukanya cepat sembuh. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membe-
narkan kabar terkait kecelakaan tersebut. “Setelah dilakukan olah TKP, penyebab kecelakaan sepertinya keteledoran. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa,” ujar AKP Wahyudi. Pihaknya mengimbau para pengguna jalan agarselaluberhatihati dan mengutamakan keselamatan. “Saat berkendara hendaknya masyarakat selalu berhati-hati demi keselamatan jiwa,” pungkas Wahyudi. (rri/c1/als)
40
Sabtu 29 Desember 2012
SE MENDAGRI
Ancam Gerakkan Massa SITUBONDO - Surat Edaran (SE) Mendagri tentang larangan APBD memberi bantuan kepada madrasah diproses DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Situbondo. Partai yang di Kota Santri berkantor di Jalan PB. Sudirman itu mengancam akan memelopori penggerakan massa jika pemkab dan DPRD Situbondo menjalankan SE Mendagri itu. Sekretaris DPC PPP, Sunardi Muhib menjelaskan, secara kelembagaan, pihaknya sudah meminta Fraksi PPP di DPRD menolak SE tersebut. “Kalau pemkab dan DPRD mendukung SE, jangan salahkan kita kalau menjadi motor perlawanan. Silakan, bisa dibukDOK.RaBa tikan,” tantangnya. Sunardi Langkah tegas yang dilakukan DPC PPP tersebut, kata Sunardi, karena menilai SE Mendagri tersebut sangat bertentangan dengan UU Sistem Pendidikan Nasional. Sebab, dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 ditegaskan bahwa sudah tidak ada perbedaan lagi antara sekolah negeri dan swasta. Yang kedua, lanjut Sunardi, SE Mendagri itu bertentangan dengan semangat otonomi daerah. Pemerintah daerah punya hak untuk mengelola APBD-nya sebagaimana amanat reformasi. “Termasuk dalam memberikan apresiasi terhadap pendidikan,” tegas Sunardi. Bapak satu anak itu menegaskan, sangat penting pemkab dan DPRD sebagai lembaga penyelenggara pemerintahan menyikapi SE Mendagri tersebut. Sebab, itu akan menjadi persoalan yang sangat krusial. “Kabupaten Situbondo ini basis pesantren. Pendidikan madrasah ada di sini. Makanya, SE Mendagri yang juga tak jelas dasar hukumnya itu merupakan ancaman serius,” tegas Sunardi. Yang perlu diingat pemkab dan DPRD, kata dia, perhatian pemerintah kepada guru swasta atau lembaga swasta, khususnya pesantren, masih sangat minim. “Namun, tiba-tiba ada SE Mendagri yang melarang APBD memberi bantuan kepada madrasah. Apa itu tidak keterlaluan?” tegasnya. (pri/c1/als)
ARUNG SUNGAI
NUR HARIRI/RaBa
SEMANGAT: Ibu-ibu saat mengikuti arung sungai dekat Dam Sluwice kemarin (28/12).
Waria pun Bersaing dengan Ibu-Ibu SITUBONDO - Arung sungai yang digelar di sungai dekat Dam Sluwice, Jalan Cenderawasih, Situbondo, diikuti puluhan ibu rumah tangga di Kota Situbondo kemarin (28/12). Lomba yang bertujuan menjaga dan melestarikan program Kali Bersih yang telah dicanangkan Pemkab Situbondo itu dibuka oleh Bupati Dadang Wigiarto. Menurut Bupati Dadang, pihaknya menyambut baik dan berterima kasih kepada camat dan pihak terkait yang menyelenggarakan lomba arung sungai tersebut. Sebab, menyadarkan masyarakat bisa dilakukan dengan acara tersebut. Sehingga, warga tidak akan membuang sampah lagi di sungai. “Kami berharap lomba arung sungai diagendakan secara rutin setiap tahun. Kami yakin dengan kegiatan ini masyarakat Situbondo tidak akan membuang sampah di sepanjang aliran sungai,” kata Dadang Wigiarto. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dalam lomba yang digelar kemarin, yang ikut tidak hanya kaum bapak, tapi juga ibu rumah tangga, anak-anak, dan waria (wanita-pria). Mereka berasal dari berbagai daerah di Kota Santri. Selama mengikuti lomba menggunakan kano itu, tidak jarang peserta yang tercebur ke sungai. Meski demikian, mereka tetap bersemangat hingga garis finis. (rri/c1/als)
LAKA
Lengah, Motor Tabrak Pikap KAPONGAN - Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, kemarin (28/12). Dua kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor bernopol P 3184 EV yang dikemudikan Evan Sastra Nugroho, 32, warga Dawuhan, Kecamatan Situbondo, dan pikap L 9287 V yang dikendarai Junaidi, 49, warga Desa Pokaan. Ceritanya, sepeda motor yang dikendarai Evan melaju dari arah barat ke timur. Sesampai di lokasi kejadian, tibatiba dari arah selatan ada sebuah pikap yang hendak menyeberang ke utara n Baca Lengah...Hal 39
Puting Beliung Robohkan Pagar
NUR HARIRI/RaBa
BONGKAR: Pagar selep jagung roboh sekitar 25 meter akibat diterjang angin kencang kemarin (28/12).
SITUBONDO - Angin kencang yang melanda Dusun Kalbut, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, membuat nelayan panik saat melaut kemarin (28/12). Beruntung, angin yang barasal dari arah laut itu tidak menerjang perahu milik nelayan dan rumah-rumah warga di pinggir pantai Kalbut. “Anginnya datang dari tengah laut. Untung saja tidak menghantam perahu,” ujar Sugianto, salah seorang warga setempat. Lantaran ada angin kencang, aktivitas nelayan dan beberapa warga pun terhenti karena takut. “Kegiatan para nelayan dan puluhan warga di Pasar Jumat sempat terhenti karena takut. Tetapi, alhamdulillah tidak ada korban,” kata Sani, salah seorang warga, saat berada di Pasar Jumat, Desa Pecinan. Meski tidak ada korban jiwa, pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, angin yang oleh warga setempat disebut angin bus-bus atau palak taon itu menerjang kandang sapi dan warung milik seorang warga Dusun Kalbut. Akibatnya, sebuah kandang sapi dan sebuah warung rusak. Setelah menerjang kandang sapi dan warung, angin yang menurut warga berwarna putih itu berputar ke arah timur dan utara lalu menghantam sebuah pagar selep jagung. Seketika pagar tembok sepanjang 25 meter tersebut roboh berantakan. Atas kejadian tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mendatangi lokasi kejadian. “Sekarang petugas BPBD turun ke lokasi,” terang Masudi, sekretaris Desa Pecinan, kepada sejumlah wartawan. (rri/c1/als)
Kiai Azaim-Ning Sari Menikah di Makkah SITUBONDO - Teka-teki pernikahan Kiai Achmad Azaim Ibrahimy dengan Nur Sari As’adiyah Fawaid terjawab sudah. Itu setelah Kamis malam (27/12) sekitar pukul 19.30 waktu Makkah, dua insan yang di tubuhnya samasama mengalir darah Kiai As’ad itu melangsungkan akad nikah. Akad nikah ditempatkan di Ma’had tempat Kiai Azaim nyantri sekitar sepuluh tahun. Prosesi sakral itu dipimpin langsung Sayyid Ahmad Bin Muhammad Bin Ali Bin Maliki Bin Hasani. Kabar pernikahan Kiai Azaim dan Ning Sari menjawab kegamangan banyak pihak bahwa keduanya akan benar-benar bersatu dalam ikatan rumah tangga ataukah tidak. Pasalnya, hampir sembilan bulan pasca wafatnya Kiai Fawaid, tak ada tanda-tanda keduanya akan segera melangsungkan pernikahan. Bahkan, sempat muncul rumor yang mengabarkan bahwa pernikahan keduanya semakin tak jelas. Namun, kabar pernikahan pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo dan putri semata wayang Kiai Fawaid itu telah mengubur kabar-kabar yang tak jelas sumbernya itu.
Kabar pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim disambut gembira masyarakat Kota Santri, terutama yang memiliki hubungan emosional dengan P2S2 Sukorejo. Mereka merasa plong mendengar kabar bahwa cucu Kiai As’ad itu telah menjadi sepasang suami istri. Dengan begitu, mereka merasa apa yang menjadi wasiat Almagfurlah Kiai Fawaid telah ditunaikan. Di Facebook (FB) grup Satu Abad P2S2 Sukorejo tak terhitung para alumni yang mengucapkan syukur dan memanjatkan doa demi kebaikan mahligai rumah tangga keduanya. Foto-foto pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim dengan cepat menyebar via BBM (Black Barry Massanger) dan media jejaring sosial lain. Tak ada yang menyangka jika Kiai Azaim dan Ning Sari akan melangsungkan pernikahan di Makkah. Sebab, kabar mereka akan menikah sama sekali tak pernah terdengar. Justru yang santer beredar adalah rencana pernikahan keduanya semakin tidak jelas. Saat ditanya kapan pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim akan dilangsungkan, sejumlah orang yang dekat dengan keluarga
DOK. KELUARGA
MAS KAWIN: Kiai Azaim dan Ning Sari usai melangsungkan akad nikah di Makkah Kamis malam waktu setempat (27/12).
pesantren biasanya hanya menjawab “dalam waktu dekat”. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, informasi pernikahan keduanya terungkap ke permukaan setelah sejumlah anggota keluarga dhalem (sebutan untuk keluarga pengasuh pesantren) mengabarkan kepada orangorang dekatnya di tanah air. Kabar itu langsung menyebar cepat ke mana-mana. Foto-foto pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim juga langsung tersebar. “Saya hanya mendapat kabar via SMS (short massage service) bahwa Kiai (Azaim) dan Ning Sari sudah menikah. Tidak ada kabar lain yang saya ketahui. Kalau mau berita lebih banyak, tunggu kalau sudah sampai di Pesantren saja,” kata Ketua DPRD, Zeiniye. (pri/c1/als)
Berangkat Tidak Bersamaan LORA Fadhoil, salah satu keluarga dhalem P2S2 Sukorejo membenarkan bahwa sudah dilakukan akad nikah antara Kiai Azaim dan Ning Sari di Makkah. Keputusan tersebut sudah direncanakan sekitar sebulan lalu. “Ya, alhamdulillah sudah dilakukan akad nikah sekitar pukul 19.30 waktu Makkah tadi malam,” kata Ra Fadhoil melalui telepon seluler saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi siang kemarin (28/12). Ra Fadhoil mengatakan, meski satu tujuan tapi keberangkatan rombongan Ning Sari dan Kiai Azaim tidak bersamaan. Kiai Azaim berangkat sehari sebelum keberangkatan rombongan Ning Sari. Keponakan Kiai Fawaid itu tidak langsung menuju Makkah, karena masih mengisi ceramah di luar pulau. Kata dia, sebelum melakukan akad nikah, Kiai Azaim yang tak lain putra kakak kandung Kiai Fawaid, almh. Ny. Hj. Zainiyah
As’ad-KHR. Dhofir Munawar, itu melakukan umrah terlebih dahulu. Begitu juga Ning Sari. Setelah itu, baru dilakukan akad nikah di pesantren yang diasuh Sayyid Ahmad Bin Muhammad Bin Ali Bin Maliki Bin Hasani. Pria murah senyum tersebut mengungkapkan, akad nikah Ning Sari dan Kiai Zaim di Makkah sengaja didesain agar tidak semua orang tahu. Jumlah keluarga yang mendampinginya pun sangat terbatas. “Kalau masalah resepsi pernikahan insyaallah nanti di Sukorejo,” imbuhnya. Kapan Kiai Zaim dan Ning sari tiba di Pesantren? Ra Fadhoil tak bisa memastikan. Dia hanya memperkirakan keduanya akan menginjakkan kaki di pesantren yang didirikan KHR. Syamsul Arifin tersebut awal Januari tahun depan. “Dilakukan di Makkah karena semata-mata berniat melakukan ibadah,” imbuhnya. (pri/c1/als)
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
BERPOSE: Kapolres AKBP Nanang Masbudi (tiga dari kanan) bersama tim pemenang. Kepala Sekolah SMA Ibrahimy, H. Herman Suyitno (kanan).
Voli SMA Ibrahimy Juara Kejuaraan Voli Piala Rektor Stikes BANYUWANGI - Tim putra SMA Ibrahimy, Kecamatan Wongsorejo, menabiskan sebagai tim bola voli pelajar putra yang tak terkalahkan selama mengikuti kejuaraan bola voli Rektor Stikes Cup. Sejak babak penyisihan hingga laga final Kamis malam (27/ 12), SMA Ibrahimy menang terus. Terakhir, di partai puncak SMA Ibrahimy berhasil mengalahkan SMAN Panarukan. “Alhamdulillah dalam waktu sebulan ini, tim voli SMA Ibrahimy berhasil menjuarai sejumlah kompetisi. Pertama adalah merebut piala Piala Kapolres Banyuwangi. Kini, kami juara dalam kejuaraan Piala Rektor Stikes. Mudah-mudahan prestasi ini menjadi modal kami untuk tetap semangat dalam melakoni laga lainnya di lain waktu,” kata Kepala Sekolah SMA Ibrahimy Wongsorejo, H. Herman Suyitno, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sementara itu, juara tiga untuk kelompok putra berhasil digondol oleh tim SMAN 2 Genteng setelah mengalahkan SMAN Wongsorejo dengan skor 3-2. Meski sempat tertinggal 2-0, namun strategi yang diterapkan SMAN 2 Genteng berhasil unggul dalam poin. Panitia Rektor Stikes Cup juga memberikan penghargaan kepada pemain terbaik putri yang diraih oleh Mahda dari SMAN Gambiran. Sedangkan pemain terbaik putra diraih Herman dari SMA
SELAMAT, YA: Rektor Stikes Drs. H. Soekardjo memberikan piala kepada pemenang kompetisi bola voli di Lapangan Stikes, Giri, Kamis malam (27/12). Ibrahimy Wongsorejo. “Untuk toser terbaik putri diraih Nike. Sedangkan putra oleh Dino Angga. Keduanya dari SMAN Panarukan,” kata Sunoto Bachtiar, salah satu pengurus PBVSI Banyuwangi. Sementara itu, pada pertandingan final yang ditutup oleh Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi itu menjadi salah satu pertandingan penutup akhir tahun bagi PBVSI Banyuwangi. Kapolres memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Rektor Stikes Cup ini. Menurut Nanang Masbudi, kompetisi seperti ini harus selalu digelar untuk
mencari bibit-bibit yang bisa diandalkan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Stikes yang telah menyelenggarakan kompetisi ini dengan baik,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Stikes Drs. H. Soekardjo. Menurutnya, kompetisi bola voli antar pelajar ini merupakan kali kedua yang digelar Stikes. Mengingat, suksesnya acara ini, pagelaran serupa akan digelar tahun depan. “Jika memungkinkan akan kita gelar kompetisi voli antar pelajar tingkat se-Jatim,” kata pria yang akrab dengan olah raga bulutangkis itu. (adv/als)