Radar Banyuwangi 29 Januari 2013

SELASA 29 JANUARI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Divonis Lebih Berat Pemerkosa Mertua Kena Setahun

GALIH COKRO/RaBa

DIBAGIKAN:Warga membungkus racun tikus dengan kertas.

Sebar 40.000 Kg Racun Tikus GLAGAH - Merebaknya hama tikus di sejumlah kecamatan di Bumi Blambangan langsung direspons instansi terkait. Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi langsung terjun ke lahan pertanian yang diserang tikus di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, kemarin (28/1).

Bekerja sama dengan para petani dan pejabat Muspika Glagah, petugas yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Karyono itu memasang racun tikus di sejumlah spot di persawahan Dusun Krajan, Desa Tamansuruh. Tidak hanya itu, Dispertahutbun juga membagikan puluhan kilogram (Kg) racun tikus jenis rodentisida antikoagulan secara gratis kepada para petani setempat.

Kepala Dispertahutbun Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengatakan, di seluruh wilayah Banyuwangi, jumlah lahan tanaman padi yang terserang hama tikus mencapai 218 Ha n Baca Sebar...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

BAHAYA: Bentuk racun tikus yang dibagikan di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, kemarin.

BANYUWANGI - Sunarto, 35, asal Dusun Awu-awu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, itu kena batunya.

Terdakwa kasus pemerkosaan dengan korban mertuanya sendiri itu dihukum lebih berat daripada tuntutan jaksa.

Dalam amar putusannya, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi yang dipimpin Siyoto SH dengan anggota Tenny Erma Suryathi SH dan Afrizal Hadi SH itu memutuskan Sunarto terbukti bersalah. Dia terbukti se cara sah dan meyakinkan memerkosa SM, 51, mertuanya sen diri yang tinggal di Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo. “Memerkosa di hutan jati,” terang Tenny Erma Suryathi SH yang ditunjuk membacakan amar putusan.

Berdasar fakta-fakta dalam persidangan, perkosaan yang dilakukan pertengahan Oktober 2012 lalu itu terjadi di tengah hutan jati Jatirejo, Desa Gla gahagung.

“Korban dibonceng menggu nakan motor lalu dibawa ke tengah hutan,” jelas hakim Tenny.

Berdasar fakta dalam persidangan, jelas Tenny, Sunarto sempat menciumi korban. Selanjutnya, terdakwa memerkosa mertuanya sendiri di tengah hutan jati tersebut. “Terdakwa menggoyang korban sampai puas,” ungkapnya.

Melihat fakta-fakta itu, lanjut dia, majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebut perbuatan terdakwa itu melanggar Pasal 285 KUHP n

Baca Divonis...

Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

TINDAKAN: Racun dimasukkan lubang tikus di pematang sawah di Desa Tamansuruh.

Sunarto AGUS BAIHAQI/RaBa

Perda Akan Membatasi Jam Berkunjung ke Tempat Kos

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.

KDRT

Pembunuh Istri Disidang BANYUWANGI - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Eko Priyono, 26, warga Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, 12 Agustus 2012 lalu mulai disidangkan di Penga dilan Negeri (PN) Banyuwangi siang kemarin (28/1).

Sidang perdana kasus itu dipimpin Widarti SH dengan didampingi dua hakim anggota I Wayan Gede RuAGUS BAIHAQI/RaBa Eko Priyono mega SH dan Bawono Effendi SH. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Heru Sandika SH. Dalam dakwaannya, Jaksa Heru sempat membeberkan kasus KDRT yang dilakukan terdakwa terhadap istrinya, Ana Yuliati, 34, hingga meninggal dunia. “Kejadiannya sekitar pukul 21.00. Saat itu terdakwa mengajak istrinya berhubungan intim,” kata Jaksa Heru saat membacakan materi dakwaannya.

Saat mendekati klimaks, jelas Heru, korban sempat menyebut Benjot, salah satu kenalan korban yang diduga selingkuhannya n Baca Pembunuh...Hal 39

FOTO-GRAFIS: AGUS BAIHAQI-ZAKARIA/RaBa

NARKOBA: Barang bukti pil trex yang disita dari Iwan Setiawan.

Edarkan Pil Koplo di Sekolah GIRI - Peredaran pil koplo mulai merebak di kalangan pelajar Kota Gandrung. Iwan Setiawan, 20, salah satu pelajar SMA di Kecamatan Giri, Banyuwangi, ditangkap anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi kemarin (28/1). Dia diduga mengedarkan obat trihexyphenidyl (trex) di sekolahnya kemarin.

Selain Iwan, polisi juga meringkus Sugiarto, 25, warga Gang Tirto Arum, Jalan Jagung Suprapto, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi. Sugiarto ditangkap

dompet. “Dari Sugiarto, kita hanya menyita satu dompet,” terang Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo.

Terbongkarnya jaringan peredaran obat terlarang itu bermula dari laporan masyarakat. Warga melaporkan bahwa Iwan yang berstatus pelajar itu sedang mengedarkan pil trex untuk kalangan pelajar di wilayah Kecamatan Giri. “Laporan warga itu kita tindak lanjuti dengan pengintaian,” kata Watiyo n Baca Edarkan...Hal 39

Diakui atau tidak, sebagian masyarakat memang butuh tempat kos, di antaranya pelajar yang rumahnya jauh dari tempatnya menimba ilmu.

Makanya, kita tidak ingin tempat kos dijadikan komoditas orang-orang yang tidak jelas.”

HANDOKO Ketua Balegda DPRD Banyuwangi

sebagian masyarakat memang butuh tempat kos, di antaranya pe lajar yang rumahnya jauh dari tempatnya menimba ilmu.

Makanya, kita tidak ingin tempat kos dijadikan komoditas orangorang yang tidak jelas,” kata dia n Baca Perda...Hal 39

Pembuat Pindang Tradisional di Pantai Boom Menyiasati Cuaca Ekstrem

Menaburkan Garam dan Mengukus Butuh Tujuh Jam Cuaca ekstrem yang melanda Banyuwangi sejak akhir 2012 benar-benar membuat warga kelabakan. Begitu juga dengan para pembuat pindang.

SIGIT HARIYADI, Banyuwangi SEPASANG lelaki dan perempuan sibuk membersihkan seember ikan di depan rumah yang berlokasi di Lingkungan Krajan, Kelurahan Mandar, tepatnya di tepi Jalan Lintas Timur, kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, siang itu (27/1). Meski usia mereka sudah tak muda lagi, tapi mereka tetap bersemangat membilas salah satu komoditas hasil laut tersebut.

Usai dibersihkan, ikan-ikan segar itu ditata rapi dalam keranjang berukuran kecil. Satu keranjang berisi

http://www.radarbanyuwangi.co.id

karena diduga se bagai pema sok pil trex ke pada Iwan.

Saat menangkap Iwan, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti (BB), di antaranya 23 tik (230 butir) pil trex, sebuah telepon seluler merek Samsung, uang tunai Rp 40 ribu, satu tas hitam, satu kotak bekas bungkus ponsel, dan satu

BANYUWANGI - Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Banyuwangi kini tengah intens mematangkan rencana pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif dewan tentang izin usaha pemondokan. Raperda tersebut di anggap penting disahkan lantaran bisa menjadi payung hukum penataan tempat kos di Bumi Blambangan.

Dikonfirmasi usai memimpin rapat internal kemarin (28/1), Ketua Balegda DPRD Banyuwangi, Handoko mengatakan, jika sudah disahkan, perda tentang izin usaha pemondokan itu akan menjadi payung hukum yang harus dipatuhi penghuni dan pemilik tempat kos. “Kami ingin menata tempat kos di Banyuwangi agar tidak liar,” ujarnya.

Handoko menegaskan, pihaknya tidak ingin tempat kos disalahgunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Misalnya, dijadikan tempat seks bebas, tempat persembunyian pelaku kejahatan, dan lain sebagainya. “Diakui atau tidak,

empat sampai enam ekor ikan. Oleh masyarakat sekitar, keranjang bambu tersebut disebut ereg. Tidak hanya ditata, ikan-ikan itu juga ditaburi garam.

Ikan tongkol segar tersebut ternyata hendak diolah menjadi pindang. Cuaca ekstrem ternyata berdampak terhadap proses produksi pindang.

Abdurrahman, 80, mengaku usaha pembuatan pindang miliknya ikut terkena dampak negatif cuaca buruk.

Dikatakan, sejak akhir 2012, Selat Bali kerap dilanda angin kencang dan gelombang tinggi. Nelayan sekitar Pantai Boom pun sepi tangkapan. Akibatnya, laki-lakiyangmengakusudahmenggeluti usahapembuatanpindangsejakpuluhan tahun lalu itu kesulitan mendapat bahan baku. “Karena saat ini nelayan Pantai Boom sepi tangkapan, tongkol kami datangkandariMuncar,”ujarnyadiiyakan sang istri, Jumaini, 75 n Baca Menaburkan...Hal 39

Hakim vonis lebih berat terdakwa pemerkosa mertua Hakimnya layak menggantikan calon hakim agung Daming

Perda akan membatasi jam berkunjung ke tempat kos Bisa meniru jam kunjungan di lapas

SIGIT HARIYADI/RaBa

PRODUKTIF: Jumiani menata ikan segar sebagai bahan pindang. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com

30

Selasa 29 Januari 2013

Gondol 5 Medali Kejuaraan Atletik Panglima TNI CUP BANYUWANGI - Ambisi kontingen atletik Kodim 0825 Banyuwangi mendulang medali dalam Panglima TNI Cup 2013 di Bandung 24-27 Januari lalu akhirnya kesampaian.

Menurunkan 11 sprinter terbaik, duta tentara Banyuwangi itu berhasil mendulang lima medali. Dua medali yang diperoleh merupakan medali emas, satu perak, dan dua perunggu.

Yudi Dwi Nugroho benarbenar menjadi lokomotif bagi kontingen Kodim Banyuwangi dalam mendulang medali.

Tampil solo di nomor 200 meter putra, peraih dua medali di ajang PON 2012 itu menjadi yang terbaik. Dia memastikan medali emas di nomor spesial-

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

LUMAYAN: Para sprinter Kodim 0825 sebelum berangkat ke ajang Panglima TNI Cup 2013 di Bandung 24-27 Januari lalu.

isasinya tersebut.

Kiprah Yudi berlanjut di nomor estafet 4x400 meter.

Tampil dengan sprinter lain, sprinter asal Licin itu turut andil dalam mempersembahkan medali emas kedua bagi kontingen Kodim 0825 Banyuwangi. “Capaian ini memang sesuai harapan,” ujar Agus Sujiono, ofisial kontingen

Kodim 0825 Banyuwangi.

Satu-satunya medali perak disumbangkan Endro Kusworo. Tampil di nomor 800 meter putra, Endro harus puas finish di posisi kedua. Dua medali perunggu disumbangkan dari nomor estafet 4x100 meter dan penampilan pamungkas Yudi Dwi Nugroho di kategori 100 meter putra. (nic/c1/als)

Ajukan Tuan Rumah pra-Porprov NIKLAAS ANDRIES/RaBa

TEMUI KEPASTIAN: Pemain Persewangi IPL mulai berlatih di Stadion Diponegoro akhir pekan lalu.

Divisi Utama IPL Ditabuh 2 Maret BANYUWANGI - Dualisme Persewangi Banyuwangi di pentas kompetisi sepak bola profesional bakal membuat pertandingan lebih semarak. Setelah Persewangi di pentas Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) memastikan tampil mulai Februari, kini giliran Persewangi Indonesia Premier League (IPL) yang mulai menemukan titik terang kepastian kompetisi.

Seperti dikutip dari situs PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), kick off Divisi

Utama LPIS akan dilaksanakan 2 Maret mendatang. Pelaksanaan kompetisi kasta kedua di bawah kendali LPIS itu dikoordinasikan dan disinkronkan dengan agenda kompetisi Indonesian Premier League (IPL) selama musim 2013.

Kick off IPL dilakukan lebih awal, yakni 9 Februari 2013 mendatang. Divisi Utama sebagai kompetisi di bawahnya akan dilaksanakan mulai 2 Maret mendatang.

Hanya saja, tidak dijelaskan komposisi

klub yang akan mengikuti kompetisi di bawah naungan LPIS tersebut.

Bahkan, jadwal pertandingan yang akan dilakoni tim asuhan Imam Hambali di pentas Divisi Utama IPL musim ini juga belum tercantum. Namun, pihak LPIS menegaskan, kompetisi IPL dan Divisi Utama akan dilaksanakan secara berurutan, yakni 9 Februari untuk kasta teratas, dan 2 Maret untuk kasta di bawahnya. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Babak kualifikasi pra-Porprov 2013 untuk cabang sepak bola tidak lama lagi akan digelar. Bila tidak ada halangan, babak kualifikasi untuk even dua tahunan itu akan dimulai 17 Februari mendatang.

Banyuwangi yang menjadi salah satu kontestan dipastikan akan menjajal kekuatan kabupaten tetangga. Tiga tim, yakni Kabupaten Jember, Situbondo, dan Bondowoso, akan menjadi lawan tim asuhan Ribut Santoso dan Ahmad Mustain tersebut. “Pra-porprov cabang sepak bola akan dilaksanakan pertengahan

CERMIN DIRI

Timur sebagai penanggung jawab cabang sepak bola di porprov bakal memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah.

“Kami optimistis bisa menjadi tuan rumah,” ujar Abbas kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Menjadi tuan rumah adalah salah satu modal bagi Banyuwangi agar lolos ke babak utama porprov. Jika lolos benar-benar lolos, maka itu pengobat atas kegagalan dua tahun lalu, sekaligus kelanjutan atas penampilan perdana Banyuwangi pada Porprov I di Surabaya 2007 silam. (nic/c1/als)

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. KANTOR CABANG BANYUWANGI Jl. Jenderal Achmad Yani No. 12 Telp. (0333) 421444, 412285, 412777, 424888, Facsimile (0333) 424616, 412286 BANYUWANGI

Prihatin Tempat Kos Jadi Ajang Mesum KEBERADAAN tempat kos di jantung kota Banyuwangi tergolong cukup banyak. Tak sedikit dari tempat kos itu disalahgunakan oleh penghuninya. Simak saja, berapa jumlah pasangan mesum yang terjaring dalam razia Satpol PP. Meski bukan muhrimnya, sejumlah pasangan mesum kedapatan tinggal satu kamar. Kondisi itu tentu sangat mengusik masyarakat sekitar tempat kos. Tetapi, masyarakat tidak punya kekuatan menegur penghuninya. Mereka hanya bisa mengadu kepada aparat berwenang. Selanjutnya, aparat berwenang sebatas melakukan razia.

Sayang, gencarnya razia Satpol PP tidak membuat kapok penghuni kos. Mereka tetap asyik memasukkan pasangan lawan jenisnya. Yang membuat miris lagi, tempat kos dianggap cukup aman untuk pesta narkoba dan ajang mesum. Kondisi seperti itu tentu secepatnya mendapat perhatian pemerintah.

Kami menyambut positif DPRD Banyuwangi yang kini tengah intens mematangkan rencana pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif tentang izin usaha pemondokan. Kehadiran raperda tersebut dianggap penting karena bisa menjadi payung hukum penataan tempat kos di Bumi Blambangan.

Tempat kos memang harus ditata sedemikian rupa sehingga tidak terkesan liar. Kami sependapat dengan pernyataan Ketua Balegda DPRD Banyuwangi Handoko bahwa tamu yang datang ke tempat kos harus diatur jam kunjungnya. Pengaturan sangat penting karena bisa mengurangi tindak kejahatan. Sebab, tidak sedikit pula tempat kos dijadikan tempat persembunyian penjahat, termasuk pelaku teror. Mari kita dukung kerja keras wakil rakyat mewujudkan perda tentang izin usaha pemondokan tersebut. (*)

Februari,” beber Mohamad Khairul Abbas, sekretaris PSSI Banyuwangi versi KPSI La Nyala Mattalitti.

Menurut Abbas, dalam babak kualifikasi memang belum ditentukan siapa yang akan menjadi tuan rumah. Namun, Banyuwangi berharap besar ditunjuk sebagai tuan rumah babak penyisihan tahap pertama pra-porprov tersebut.

Sebab, kualifikasi akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Sepuluh tim terbaik berhak tampil di babak utama porprov.

Menilik peluang, Abbas optimistis Pengprov PSSI Jawa

JUARA: Kasek Marmuji Hari (dua dari kiri) menyerahkan piala di SMA PGRI Purwoharjo Minggu lalu.

ISTIMEWA

Lomba Band SMA PGRI Purwoharjo Meriah PURWOHARJO - SMA PGRI Purwoharjo menggelar perlombaan band dan tari tingkat SMP. Kegiatan yang dilangsungkan di halaman sekolah tersebut berlangsung sukses dan meriah.

Peserta yang mengikuti perlombaan itu tercatat berasal dari tiga sekolah SMP/MTs di tiga kecamatan. Antara lain, Kecamatan Purwoharjo, Cluring dan Tegaldlimo. Sepuluh grup mengikuti lomba band dan sepuluh kelompok lain ikut andil dalam mengikuti lomba tari.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu lalu tersebut merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad

SAW. Sebab, beberapa agenda sudah digelar di sekolah sejak dua hari sebelumnya.

Ketua Panitia, Aris Riyanto menuturkan, ada beberapa perlombaan yang sudah digelar. Dia menyebut, lomba yang diikuti khusus siswa di lingkungan sekolah tersebut antara lain, lomba azan dan tartil. ‘’Lomba itu kita laksanakan hari Jumat,’’ katanya.

Selain itu, ujar dia, hari berikutnya digelar even lomba fashion, kebersihan kelas dan menghias telur. ‘’Berbagai kegiatan ini dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Banyu-

wangi di sekolah kemarin.

Menurut dia, berbagai agenda semacam itu bakal rutin digelar setiap tahun.

Rencananya, berbagai agenda lain sudah dipersiapkan. ‘’Itu semata-mata untuk meningkatkan prestasi siswa,’’ jelasnya diamini kepala sekolah Marmuji Hari.

Dia menjelaskan, jika even perlombaan yang melibatkan siswa tingkat SMP tersebut untuk mengenalkan sekolah.

Sebagai catatan, jika sekolah tersebut sudah banyak menuai prestasi baik akademik maupun non akademik. ‘’Banyak prestasi yang sudah kita ukir,’’ pungkasnya.(ton/adv)

PENGUMUMAN ULANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B. 350/KC-XVI/ADK/01/2013 Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dan UndangUndang No. 42 Tahun 1999 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama atas kekuasaan sendiri akan menjual Obyek Hak Tanggungan melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember dan berdasarkan Surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Perihal Penetapan Hari dan Tanggal Lelang, terhadap: 1. Debitur : KHOIRUL ANAM, Alamat: Dsn. Sumberagung Rt.01 Rw.03, Ds. Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 512 m2, SHM No. 247 a/n. SULEHAN, Ds. Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 99.000.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah).

Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 05 Februari 2013 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor Cabang BRI Banyuwangi (Lantai 3) Jl. A. Yani no. 12, Banyuwangi Syarat-syarat Lelang : 1. Setiap peserta diwajibkan menyetorkan uang jaminan sesuai yang tertera dalam masing-masing point ke rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember nomor : 143.0009894476 pada PT. Bank Mandiri Cabang Jember Alun-alun paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan menyebutkan identitas penyetor (dan kuasanya) serta nomor urut barang yang akan ditawar dan bagi peserta lelang penawarannya dianggap tidak sah apabila barang yang ditawar tidak sesuai dengan obyek yang disebutkan pada waktu menyetor uang jaminan. Terhadap barang yang sama setiap peserta hanya dapat mengajukan 1 (satu) penawaran.

2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis dalam amplop tertutup atau akan ditentukan kemudian saat pelaksanaan lelang.

3. Peserta lelang wajib melakukan pendaftaran kepada Pejabat Lelang dengan menunjukkan identitas diri dan bukti setoran asli/sah.

4. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun setelah lelang berakhir.

5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 1% dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang dan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan pemenang lelang belum melunasi harga lelang, maka pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetorkan ke Kas Negara.

7. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya, dilokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat, memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan.

8. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Jember dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi Nomor Telepon (0333) 421444, 412285, 412777, 424888.

10. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang.

Demikian pengumuman lelang ini dan atas perhatian dan partisipasinya disampaikan terima kasih.

Banyuwangi, 29 Januari 2013 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi Ttd. Sulaeman Tahe Pemimpin Cabang

Penghargaan di Ketinggian 2.388 Dpl BANYUWANGI – Cara unik dilaksanakan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat. Kantor yang memiliki komiditas utama kayu getah damar dan pinus melaksanakan inagurasi di ketinggian 2388 meter dari permukaan laut (dpl).

Seluruh staf dan karyawan tanpa terkecuali sudah berkumpul di halaman KPH Banyuwangi Barat sejak pukul 04.30 Sabtu lalu (26/1).

Sebanyak 210 orang itu mulai dari administratur, wakil administratur, kepala seksi, mandor, hingga staf diangkut truk bak terbuka menuju wilayah barat Banyuwangi.

Ikut juga rombongan ibu-ibu Dharma Wanita Perhutani dan enam orang tamu khusus dari BKSDA Gunung Bromo menuju Gunung Ijen. Hanya butuh waktu satu jam, semua rombongan telah sampai di puncak Gunung Ijen. Di atas kawah Ijen dengan ketinggian 2388 meter dpl tersebut, dilaksanakan berbagai kegiatan yang

Alumni “Meng Hua” Gelar Imlek Peduli ISTIMEWA

GUNUNG IJEN : Administratur KPH Banyuwangi Barat, Adi Winarno menyerahkan penghargaan kepada karyawan.

dikemas dalam inagurasi 2013 KPH Perhutani Barat. Ada upacara pembacaan rencana kerja di tahun 2013, seperti pencapaian getah pinus dan nopal hingga November mendatang harus sudah tercapai 100 persen dari target. Tebangan tegakan selama 2013 tidak nopal alias tepat waktu, hingga sukses promosi SDM. Dalam inagurasi tersebut juga diserahkan penghargaan kepada

16 karyawan berprestasi dan sukses dalam menjalankan tugasnya.

Sebanyak 16 karyawan tersebut menerima penghargaan langsung dari administratur KPH Banyuwangi Barat, Adi Winarno. Ada juga pembacaan Surat Penetapan (SP) pengangkatan karyawan yang dinyatakan berhasil dipromosikan. (adv)

BANYUWANGI– Untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2564 Tahun 2013, perkumpulan alumni sekolah ”Meng Hua” akan menggelar malam Imlek peduli sosial pada Jumat 15 Februari 2013 mendatang.

Lokasi acara di gedung serba guna Hotel Surya Jajag.

Bagi alumni “Meng Hua” se Kabupaten Banyuwangi dapat mengambil undangan tersebut melalui koordinator masing-masing daerah. Pengambilan undangan akan ditutup 31 Januari mendatang.

Sementara itu, acara tersebut akan dihadiri Oei Li Ing (koordinator Banyuwangi), Go Jing Ho (koordinator Rogojampi), Fong Jen Yek/ Ai Yek (koordinator Genteng), Liau Jiong Fang (koordinator Gendoh, Kalibaru, Glenmore), Tjo Hong Ling (koordinator Jajag, Benculuk), dan Go Lee Heng (koordinator Srono, Muncar).

Acara ini juga akan dimeriahkan lomba karaoke di Aula Tri Dharma Rogojampi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Februari.

Pendaftaran lomba ini akan ditutup tanggal 31 Januari.

Salah satu panitia acara, Lianto Budiman mengatakan, acara reuni itu bertujuan untuk memberikan dorongan semangat motivasi kepada masyarakat, agar nanti bisa menjadi contoh teladan. ‘’Walaupun berbeda tetap satu jua, itu semboyan negara kita, sehingga khusus masyarakat bisa bersatu tanpa ada perbedaan namun satu tujuan. Yang pada dasarnya kita makhluk sosial,” ujarnya. (adv)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja.

Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu.

PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

31

Selasa 29 Januari 2013

Hujan Tidak Merata

PILGUB JATIM

Khofifah Mulai Road Show BANGOREJO - Meski belum resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Jawa Timur, tapi Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa sudah mulai menyapa warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, kemarin sore. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden KH. Abdurrahman Wahid itu menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad di halaman Masjid Baitul Mukmin, Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo.

Ribuan massa yang didominasi kaum perempuan tersebut datang dari berbagai desa. Mereka tumplek blek di lokasi acara untuk mendengarkan langsung pidato mantan anggota DPR RI tersebut. Usai menghadiri acara di Bangorejo, malam harinya, mantan anggota DPR RI tersebut langsung menghadiri acara serupa di halaman Masjid Besar Ar-Raudlah, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

Sama seperti di Bangorejo, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pembicara Khofifah itu juga dihadiri ribuan pengunjung dari pelosok Kecamatan Kalibaru. Namun, antusiasme pengunjung di dua tempat tersebut tidak dimanfaatkan Khofifah untuk menyampaikan visi-misi sebagai bakal calon Gubernur Jatim. Dia lebih banyak mengupas masalah pendidikan dan pentingnya menjalin persatuan antarumat.

“Pemimpin umat harus menjadi pengayom dan contoh yang baik bagi umat,” ujar Khofifah dalam pidatonya di Bangorejo.

Sementara itu, ketika ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di sela-sela road show tersebut, Khofifah mengaku belum bisa bicara banyak tentang pemilihan gubernur dan partai apa saja yang akan mengusungnya. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

ROAD SHOW: Khofifah saat menyampaikan orasi di hadapan ribuan warga di Kecamatan Bangorejo kemarin.

ALI NURFATONI/RaBa

PANAS: Awan hitam menggelayut di wilayah Muncar kemarin. Meski mendung, kawasan Muncar tetap panas.

Pungli e-KTP 483 0rang MUNCAR - Jumlah warga yang kena pungutan liar (pungli) dalam proses pengambilan e-KTP di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, ternyata cukup banyak. Hal itu terbongkar dalam rapat pembahasan antara kepala desa dan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di kantor desa kemarin.

Berdasar data yang dilansir pemerintah desa (pemdes) setempat, warga yang ditarik biaya masing-masing Rp 15 ribu berjumlah 483 orang. Rinciannya, 397

untuk KTP hilang dan 86 untuk KTP yang masa berlakunya habis.

Bambang, salah seorang oknum perangkat desa setempat yang menarik biaya tambahan tersebut, akhirnya bisa ditemui koran ini kemarin. Dia berkomitmen akan mengembalikan semua dana tersebut kepada yang bersangkutan. Itu untuk menindaklanjuti hasil hearing (dengar pendapat) yang digelar beberapa waktu lalu. ‘’Dana yang kita minta dari warga lima dusun kita kembalikan semua,” ujar

Ngaku Guru, Minta Rp 5,4 Juta GENTENG - Ini peringatan bagi siapa saja agar berhatihati bila menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal. Bila ceroboh, bisa saja mengalami nasib seperti Hariyanto, warga Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Gara-gara percaya dengan omongan orang tak dikenal lewat telepon, pria kelahiran tahun 1962 tersebut kehilangan uang Rp 5.400 000 pagi kemarin.

Ceritanya, pagi itu Hariyanto menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai guru anaknya. Anak Hariyanto bernama Novi, siswi kelas IV sebuah SD di Kecamatan G e n t e n g . Ke p a d a ko r b a n , si penelepon mengatakan bahwa Novi mengalami kecelakaan parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Blambangan, Banyuwangi.

Untuk meyakinkan korban, pelaku sempat meminta Hariya n t o b e r b i c a ra l a n g su n g dengan seseorang bernama Heri Hartono yang mengaku

APES: Korban penipuan, Hariyanto, saat melapor ke Mapolsek Genteng siang kemarin.

ABDUL AZIZ/RaBa

sebagai dokter yang merawat Novi. Setelah korban dirasa yakin, pelaku meminta Hariyanto segera kirim uang sebesar Rp 5.400.000 ke nomor rekening BRI atas nama Heri Hartono.

MUNCAR - Cuaca di wilayah Banyuwangi tampaknya tidak merata sepanjang hari kemarin. Cuaca panas selama sehari terjadi di kawasan Kecamatan Muncar. Namun demikian, sejumlah kecamatan lain diguyur hujan.

Saat dipotret dari depan Mapolsek Muncar kemarin, awan hitam tampak jelas di arah utara dan barat. Namun, di kawasan Muncar terik matahari begitu menyengat. Beberapa saat kemudian, mendung mulai merembet ke wilayah Muncar.

Fenomena alam cukup menakjubkan tersebut menarik dipotret. (ton/c1/aif)

Usai mentransfer uang, korban berusaha menghubungi nomor hand phone pelaku, tapi sudah tidak aktif. Tak lama berselang, korban mencoba menjenguk anaknya di sekolah.

“Ternyata anak saya nggak

apa-apa,” kata Hariyanto kepada petugas jaga Mapolsek Genteng Brigadir Bintar kemarin. Setelah tahu anaknya tidak mengalami kecelakaan, korban baru sadar bahwa dirinya telah tertipu. (azi/c1/aif )

pria yang sudah bertugas sejak 1991 itu.

Dia menegaskan, penarikan uang tersebut sebenarnya untuk mempermudah warga dalam proses pengambilan e-KTP. Namun demikian, dia mengaku belum mengurus surat keterangan hilang di kantor polisi. ‘’Belum saya urus, karena sudah ramai dulu,” terangnya.

Dia menegaskan, dirinya hanya merasa meminta biaya Rp 15 ribu. Sehingga, Bambang mengaku kaget saat menerima kabar ada penarikan lebih dari itu. “Saya

sempat kaget, karena saya hanya menarik Rp 15 ribu. nggak lebih,” tandasnya.

Meski begitu, dia tidak ingin permasalahan hal tersebut. Artinya, persoalan tersebut dianggap berakhir. “Atas nama pribadi, saya minta maaf kepada semua masyarakat.

Memang perbuatan saya ini salah,” katanya.

Baginya, kesalahan tersebut bakal dijadikan pembelajaran dan bahan introspeksi. ‘’Masalah ini adalah pelajaran bagi saya agar di kemudian hari lebih baik,” pungkas bapak dua anak tersebut. (ton/c1/aif)

KESEHATAN

32

Selasa 29 Januari 2013

Stikes Penuhi Standar Kopertis Kopertis Jatim: Perguruan Tinggi Harus Taat Asas

TOHA/RaBa

BERJAJAR: Prof. Dr Soegianto, M.S, Apt. bersama H. Soekardjo dan para dosen Stikes Banyuwangi berfoto bersama di kampus Stikes kemarin.

gelolaan perguruan tinggi (PT). Salah satunya, semua dosen pengajar harus minimal sarjana magister (S2). Setiap program studi (Prodi) minimal harus terisi enam dosen.

Profesi dosen harus sesuai prodi. “Ini yang ingin kita dorong kepada semua perguruan tinggi. Tujuannya, untuk membentuk perguruan tinggi yang taat asas, sehingga unggul untuk mengembangkan profesionalisme dan menciptakan suasana akademik, serta menjunjung tinggi etika akademik dan nilai-nilai luhur,” papar Soegianto kemarin.

Soegianto menambahkan, jika seorang dosen pengajar di PT masih ada yang sarjana satu (S1), maka rektor atau direkturnya harus mendorong para dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Bisa melalui beasiswa.

Kopertis selalu memberikan informasi kepada perguruan tinggi terkait beasiswa.

Dananya sangat besar, namun untuk mendapatkannya harus melalui proses.

Silakan diajukan kepada kami,” pesannya.

BANYUWANGI—Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi kedatangan tamu istimewa. Dia adalah Koordinator Kopertis wilayah VII Jatim, Prof. Dr Soegianto, M.S, Apt, pada Senin (28/1). Kedatangan Profesor Soegianto itu langsung disambut Ketua Stikes Banyuwangi, Drs. H. Soekardjo beserta para dosen Stikes.

Dalam kunjungannya, Profesor Soegianto bersama rombongan melihat langsung gedung Stikes beserta sarana-prasarana.

Mulai dari kelas, asrama mahasiswi, dan perpustakaan, tak luput dari tinjauan lapangan sang professor. Setelah puas melakukan tinjau lapangan, mereka melakukan audiensi dengan ketua dan dosen Stikes.

Dalam sambutannya, Prof. Soegianto mengatakan, kedatangannya ke kampus Stikes untuk memperhatikan standar pen-

Sementara itu, menanggapi tinjau lapangan dari Kopertis wilayah VII Jatim, Soekardjo memberikan apresiasi tinggi.

Di hadapan Prof. Soegianto, Soekardjo memaparkan bahwa kualitas dosen Stikes menuju standar yang ditetapkan. Saat ini, 15 dosen masih dalam proses menyelesaikan program S2 dan doktor. Mereka menyelesaikan studinya di beberapa PT. Di antaranya, Universitas Indonesia, Universitas 11 Maret Surakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, dan Universitas Merdeka Malang.

Diungkapkan, perpustakaan dan laboratorium Stikes telah memenuhi standar yang telah ditentukan. Bahkan, kedua laboratorium itu dinilai telah berstandar nasional. Sementara, dalam proses belajar-mengajar, kurikulum Stikes telah sesuai KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). “Jadi, kami sudah siap menuju standar yang sesuai arahan Kopertis VII Jatim,” tegas Soekardjo. (adv/irw)

Operasi Gratis Masih Terbuka

GREEN AND CLEAN

Screening di RSAH Terus Berlanjut

BENNY/RaBa

DIBAGIKAN: Kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi juga menerima kiriman tempat sampah dari PKK.

PKK Bagikan Tempat Sampah BANYUWANGI-Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi membagikan seratus tempat sampah. Sasarannya adalah tempat-tempat umum dan tempat ibadah. Seperti Pelabuhan ASPD Ketapang, lapangan terbang Blimbingsari, masjid di sekitar Kota Banyuwangi, rumah sakit, dan beberapa sekolah.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Hj. Dani Azwar Anas mengatakan, kegiatan membagikan tempat sampah gratis itu dilakukan kelompok kerja (Pokja) I. Program dari pokja I adalah gotong royong dan bela negara.

Selama ini, kegiatannya mencakup posyandu, lansia, kerja bakti, dan juga concern pada pengasuhan anak, KDRT maupun trafficking.

Nah, saat ini program yang tengah digalakkan adalah mendukung program Pemkab Banyuwangi, yakni Green and Clean. Salah satu bentuknya melalui pembuatan tempat sampah yang disebar di tempat-tempat umum tersebut.

“Support pendanaan untuk pengadaan tempat sampah itu berasal dari pemkab yang disalurkan melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi,” terang Dani. (irw)

GAMBIRAN-Pemeriksaan awal (screening) untuk peserta kegiatan sinergi aksi kemanusiaan operasi gratis bagi 1000 kaum duafa terus dilaksanakan di Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Gambiran. Sinergi yang melibatkan lima kabupaten, lima Makodim, dan lima Dinas Kesehatan meliputi Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo, itu terus dikebut persiapannya.

Jumlah pendaftar yang mengikuti kegiatan operasi gratis bertajuk “Sinergi Aksi Kemanusiaan”, yang dilaksanakan RSAH dan Rumah Sakit Bina Sehat Jember mencapai 1.615 warga. Rinciannya, pasien dari Banyuwangi sebanyak 428 peserta, Jember 692 peserta, Lumajang 156 peserta, Bondowoso 115 peserta, dan Situbondo 224 peserta.

Koordinator Aksi Sosial RS Al Huda dr.

Indiati, MMRS mengatakan, walaupun jumlah pendaftar melebihi target yang ditentukan, sampai saat ini masyarakat miskin yang belum mendaftar masih dibuka kesempatan. Pihaknya mengajak semua kalangan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan aksi kemanusiaan itu.

“Bagi yang mempunyai informasi mengenai penderita katarak, bibir sumbing, hernia, polidactili dan CTEV (kaki pengkor), serta penderita memang termasuk golongan duafa, dapat merekomendasikannya dengan mendaftarkan peserta dalam kegiatan aksi kemanusiaan ini,” katanya.

Selama pelaksanaan screening, lanjut Indiati, tercatat 312 peserta yang mengikutinya, beberapa hari ini. Dari jumlah tersebut, terjaring 164 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti operasi gratis. “Rinciannya adalah katarak sebanyak 109 peserta, hernia 41 peserta, bibir sumbing enam peserta, polidactili

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Mesin, SPV & Kasir •

• Jasa Renovasi • Jasa Renovasi / Bangun baru rumah, gudang, r uko, taman dll. Murah bergaransi & jual batu pecah mesin Rp 136.000/M3. Hubungi: 081252562580

Dicari Pria, min SMKN, mengerti mesin mobil. SPV P/W, S1, penglmn min2, bs nyetir, SIM A, pny leadership. Kasir, S1, mengerti akuntansi. Marketing P/W. Krm ke Prima Mobil, Jl. Yos Sudarso 60 Bwi

BANYUWANGI

• Laptop Bekas •

Hlg STNK Nopol P 3293 YF, an. Sri Andarwati.

Perum Kalirejo Blok Q- 27 03/03 Kalirejo Kabar

Menerima laptop bekas yg pingin dijual, Minimal Intel Atom. 081934876969

Hlg STNK Nopol P 991 VD, an. H. Achmad Chotib.Kedungbaru03/03GintanganRogojampi Hlg STNK Nopol P 561 WA, an. Karmedji.

Jl. Jagung Suprapto 09 01/03 Penganjuran

SITUBONDO • STNK • Hlg STNK Nopol P 3991 EY, an. Haeri.

Mandiro Tegal Ampel 21/03, Situbondo

dah RS Al Huda, yakni dr. Abdul Hanan, Sp.B, dan dr Mulyanto, Sp.B, serta untuk kasus CTEV oleh dr. Tito Sumarwoto Sp.OT,” bebernya seraya menambahkan, operasi bibir sumbing dan polidactili dilaksanakan pada 8 Pebruari 2013 di RS Bina Sehat Jember.

Ditambahkan, koordinasi dilakukan dengan TNI dan Dinas Kesehatan Banyuwangi dalam rangka menyukseskan sinergi aksi kemanusiaan itu. Diharapkan, semua elemen terkait dapat bekerja sama dan bersinergi dalam mengawal pasien duafa, agar terlayani dengan baik

SITUBONDO

• Jl. Ronggolawe •

• 1235m2 Rogojampi •

• Prima Mobil •

• Mitsubishi New •

• Daihatsu Xenia ‘08 •

Djl Rmh Jl. Ronggolawe 36 (SMP 3 Kblnan) Bwi, hrg 250jt (nego). H. 085236396077. TP

Jual tanah SHM, 1235m2, timur Kantor Pos Rogojampi tepi Jl Raya Lap. Terbang Blimbingsari, hub 081.6541.9956

Avanza 07’10’11, Xenia Li ‘11, APV X ‘05, Taruna FGX ‘05, Katana ‘01, Futura STW ‘01, Espass STW 95’96, PU Grnmax ‘11’12, Rush ‘08, Spark ‘04, PU Futura ‘11, Krista’03, Escudo’98, PU Zebra’04. Bisa cash/credit.

Hub. 0333-411655/0811301676

Kredit DP ringan, bunga mulai 0%, hadiah lgsung BB, TV LED, ready Stock, all type, Mirage Pajero L300 dll, T. 081217913037

Dijual Xenia 2008, Xi VTI, plat L, hitam, istimewa, 105 jt (nego). Bu Wahyu, Jl. JA Suprapto 22 Stb. 081 803502829

• Honda Jazz ‘08 •

• Grand Livina LS ‘11 •

Jual Honda jazz GE8 1,5S 2008, hitam,manual,muls skli,165jt hnya dshoowroom bersama, pakis kalirejo, hamid 081336928223

Dijual Nissan Grand Livina LS, putih, tahun 2011, plat P, istimewa, siap pakai, harga Rp. 138 juta (nego). Hubungi: 0333427880/081333000409

• Honda Stream ‘04 •

• Kijang Innova ‘05 •

• Suzuki Splash ‘10 •

Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2004, hitam, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova G XW42 tpe G (AC DBL) tahun 2005, silver metalik, harga 143,5 jta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki YV4 1.2 RHD Splash GL tahun 2010, abu-abu metalik, harga 117,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Avanza ‘07 •

• Suzuki Swift ‘08 •

• Grand Livina ‘10/’11 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60IRM tahun 2007, silver metalik, harga 126,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki RS 415 Swift ST4 Mt tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina 1.8 HWS Grey 2010/2011 tangan 1 dari baru, kc v-cool, mulus sekali, istimewa. Buktikan!

190jt nego. Hubungi 081234587000

• Tanah + Rumah Sobo •

• Tanah Kavling Murah • Djl tnh blkg Pemda L493m2 (280+213)m2 (2 SHM) dpt kredit. Hub:081909915577

• Tanah Kebun • Dijual tanah kebun di Kalipuro 1,3 Ha, Hub: Arya 082141057540. Tdk trma SMS

SITUBONDO Djl Tnh+Rmh ada towernya. LT 1.100m2, 10 kmr tdr (msg2 KM dlm, springbed, TV, almari) 6 kmr ada AC, 4 kmr fan. Parkir kndaraan & tman luas.

Jl. Ikan Layur no.8 Sobo Bwi. H: 081234679000

• Jual - Sewa Tanah • Jual - Sewa tanah 9000m2 Jl. Argopuro 15, 750rb/m2 (nego). 9600m2 Jl. Ry Asembagus KM7 150rb/m2. 082 333 00 88 71

• Daihatsu Xenia ‘10 • Daihatsu Xenia Xi VVT-I 1,3 th 2010, warna Hitam plat W, pajak sampai 2014, barang mulus, pemakaian pribadi. Hub 081234545023

• Chevrolet • Dijual Chevrolet Captiva Aveo Spark baru. Hubungi: Fendy 081336495825

• Baleno ‘97 • Jl Baleno 1997, hijau metalik, 69jt nego, tangan prtama, original, 081333346665

BANYUWANGI • Ruko & Rumah •

melalui operasi gratis itu. “Keterlibatan dan kepedulian banyak pihak akan sangat membantu pasien, baik secara fisik maupun psikologis, karena mereka mendapat pendampingan dari berbagai pihak yang memang berkompeten dalam hal ini,” pungkasnya.

Pendaftaran dan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi (0333) 842033 Ext. 317. Atau kontak dr. Indiati, MMRS di 08123482308. Bisa juga langsung datang ke RS Al Huda, Bagian Instalasi Rawat Jalan, Jl. Raya Gambiran No. 225, Gambiran, Banyuwangi. (*/irw)

BANYUWANGI

• Kapsul Khusus Pria •

• STNK •

empat peserta, dan CTEV empat peserta,” sebutnya.

Beberapa peserta yang tidak lolos screening, kata dia, disebabkan tidak terdiagnosa penyakit yang masuk kategori operasi aksi kemanusiaan itu. Kasus pasien tidak sesuai indikasi medis yang disyaratkan sesuai kriteria operasi.

Jadwal operasi, kata Indiati, dimulai 7 Pebruari 2013 untuk katarak oleh tim dokter spesialis mata RS Al Huda, yakni dr. Yoan Affandy, Sp.M; dr. Prayitna, Sp.M; dan dr. Aswin Agung N, Sp.M. “Sedangkan operasi hernia oleh tim dokter be-

BANYUWANGI

Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah.

Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

Ampuh. Kapsul khusus pria, lbh krs & thn lama, mrh. 085235494602

RSAH For RaBa

BANYUWANGI

• Minyak Kasturi Asli •

BANYUWANGI

SCREENING PASIEN: Seorang pasien sedang diperiksa dokter di Rumah Sakit Al Huda Gambiran.

Mereka akan mengikuti aksi sosial operasi gratis bagi 1000 duafa.

Dkontr ruko uk +10x20m2 lok Bwi Giri, hrg 12 jt & Djl rmh L +330 hrg 175jt di Mojopanggung Cking Bwi msk Gg + 200m.H: 087755630534

BALJEBOL

Selasa 29 Januari 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Mapolsek Dikepung Warga

IN MEMORIAM

Khawatir Tiga Pencuri Sapi Dilepas Polisi

RADAR JEMBER/JPNN

SOSOK IKLAS: Pemakaman Nyai Aminah yang juga mertua bupati Amin Said , kemarin.

Nyai Aminah Berpulang BONDOWOSO – Kabar duka menyelimuti Ponpes Nurus Salam Sumber Kemuning, Tamanan. Nyai Hj Sitti Aminah Syam, istri pengasuh pertama PP Nurus Salam Alm KH Husnan Toha wafat dini hari kemarin (28/01). Nyai Aminah berpulang dalam usia 68 tahun.

Sebelum wafat, Nyai Aminah yang juga mertua dari Bupati Bondowoso, Amin Said Husni tersebut sempat menjalani perawatan di RS Jember Klinik. “Sudah sekitar lima hari Umi dirawat di Jember,” ujar Syaiful Bahri Husnan, putra ketujuh Nyai Aminah.

Setelah dimandikan disalatkan di PP Nurus Salam, Nyai Aminah kemudian dimakamkan sekitar pukul 08.00 kemarin. Ribuan pentakziyah mengiringi pemakaman Nyai Aminah yang memiliki delapan anak tersebut. Mereka yang hadir berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari kiai, santri, tokoh masyarakat, tokoh politik hingga kalangan birokrasi.

Di hadapan para pentakziyah, Bupati Amin Said Husni memohon agar segala khilaf dari alamarhumah dimaafkan. “Atas nama keluarga saya memohon maaf. Sebagai manusia biasa, umi pasti memiliki kekurang sempurnaan dalam kehidupan sehari-hari, kami mohon diikhlaskan dan dimaafkan,” ujarnya.

Sementara itu, KH Muhyidin Abdusshomad, pengasuh PP Nuris, Antirogo Jember yang memberikan tausiyah usai pemakaman mengungkapkan jika Nyai Aminah adalah sosok perempuan yang ikhlas. Selama hidupnya, Nyai Aminah dikenal tidak pernah mengeluh dalam kondisi apapun.

Selain itu, Nyai Aminah juga dikenal taat dan setia dalam mendampingi perjuangan alm. KH Husnan Toha dalam membesarkan NU di Bondowoso. (esb/wah/jpnn)

LUMAJANG – Puluhan warga mengepung Mapolsek Kedungjajang, kemarin (28/1). Ini menyusul penangkapan tiga pencuri hewan di Lumajang yang dilakukan warga. Warga khawatir, tiga pelaku pencurian hewan dilepas oleh polisi.

Ketiga pelaku pencurian hewan ini sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diamankan di Mapolsek Kedungjajang. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Jember, ada lima pelaku pencurian hewan yang kedapatan menuntun sapi curian milik warga. Hanya saja, saat kejadian, warga hanya berhasil meringkus tiga pencuri sapi. Masingmasing Tik’an, 25, warga Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang; M. Sanur, 19, warga Desa Merakan, Kecamatan Padang; dan Rudi, 23, warga Desa Benci, Kecamatan Kedungjajang.

Ketiganya tidak bisa lari dari hadangan warga ketika membawa sapi warna putih milik Abdul Rokhim, 32, warga Dusun Darungan, Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, Senin dini hari jam 02.30.

Menurut Muhammad Nur, salah seorang warga, saat kejadian, dia baru saja pulang dari rumah temannya. Nah, di tengah jalan, dia menghentikan laju motornya saat melihat beberapa orang bersenjatakan celurit sedang menuntun seekor sapi. “Saya lihat 1 orang menuntun sapi dan 2 orang berjalan di belakang. Satu orang lagi mengawal di belakang dengan mengendarai sepeda motor Beat,” ujarnya. Dikatakan, semua pelaku berjumlah lima orang tersebut bersenjatakan celurit.

Melihat hal itu, dia langsung menghubungi beberapa warga setempat dan Mapolsek Kedungjajang. Beberapa saat kemudian, satu per satu warga mulai

HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN

WARGA SEMPAT EMOSI: Puluhan warga mendatangi Mapolsek Kedungjajang guna menanyakan tiga pelaku pencurian sapi yang sempat ditanggap warga.

berdatangan dan berkumpul di ujung jalan Desa Krasak.

Dengan kompak, warga berusaha menangkap pelaku. Hasilnya, 3 pelaku berhasil ditangkap, dua pelaku lainhya berhasil melarikan diri. Melihat ada pencuri sapi, emosi warga tidak terkendali.

Warga mengamuk dan langsung menghajar tiga pelaku hingga babak belur.

Beruntung, petugas segera tiba di lokasi dan segera mengamankan 3 pelaku. Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, petugas membawa 3 pelaku

ke Mapolsek Kedungjajang.

Kapolsek Kedungjajang AKP. Dodik Suwarno mengatakan, pihaknya mendapat informasi jika warga memergoki komplotan pelaku pencuri hewan di jalan setapak di area tebu yang jaraknya beberapa ratus meter sebelum pemukiman warga.

Berdasarkan informasi tersebut, dia dengan beberapa anggota menuju lokasi.

Sesampainya di lokasi, ternyata warga sudah berhasil menangkap 3 pelaku. Dodik menjelaskan, kondisi pelaku lemas

Masdar Dapatkan Rekom Demokrat

UNJUK RASA

RADAR JEMBER/JPNN

SURAT: Warga menunjukkan penolakan pembangunan Indomaret.

Warga Pinggiran Tolak Minimarket Berjaringan RAMBIPUJI – Belum tuntas penanganan penolakan minimarket berjaringan di jalan Bangka, Sumbersari, gelombang penolakan kembali terjadi. Kali ini giliran warga Dusun Krajan Barat, Desa Pecoro, Rambipuji. Mereka menilai, selain sudah terlalu banyak, keberadaan minimarket itu mematikan toko klontong yang mereka punya. ‘’Kami menolak pembangunan Indomaret. Saya sendiri sudah berulang kali bilang ke petugas yang datang. Jangan membangun disini, sebab banyak pemilik toko klontong yang mati.

Termasuk saya,’’ kata Adi Sucipto, salah seorang Koordinator warga Dusun Krajan Barat, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji.

Adi mengungkapkan, saat ini keberadaan minimarket di Kecamatan Rambipuji sangat banyak. Satu kecamatan kecil ini jumlahnya mencapai hamper 15 buah. Tersebar di beberapa Desa di kecamatan Rambipuji. Mulai dari Terminal Tawang Alung hingga ke SPBU Pecoro. ‘’Masak kini mau ditambah lagi. Banyak orang mengeluh usahanya mati. Seperti di pertigaan Kaliputih tempat pemberhentian bus. Banyak warung mati karena ada Indomaret. Kini mau di bangun lagi di Pecoro,’’ katanya.

Adi mengungkapkan, penolakan yang dilakukan oleh kelompoknya itu bukan tanpa alas an yang jelas. Seperti Adi sendiri misalnya. Sebelumnya dia itu berprofesi sebagai sopir bus. Hasil kerja keras di kumpulkan demi cita-cita bias bekerja mandiri. Tidak tergantung orang. (rid/jpnn)

dan sebagian anggota tubuhnya babak belur akibat amukan massa. Takut terjadi sesuatu tidak diinginkan, pihaknya langsung membawa 3 pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. “Takut terjadi sesuatu, saya larikan Ke Rumah Sakit Bhayangkara,” papar Dodik.

Pasca penangkapan, sekitar pukul 06.30, warga mendatangi mapolsek.

Warga berusaha masuk halaman Mapolsek Kedungjajang guna menanyakan tiga pelaku kepada petugas. (fid/wnp/jpnn)

JUMAI/RJ

TAK ADA KORBAN JIWA: Truk disel yang sarat dengan muatan terguling di Jalan Raya Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, kemarin.

Ngantuk, Truk Sarat Muatan Terguling BANGSALSARI – Kecelakaan tunggal kembali terjadi karena diduga sopir ngantuk saat mengemudikan kendaraan.

Sebelumnya mobil pikap Daihatsu Grand Max yang mengangkut roti dari Surabaya terguling di Jalan Sultan Agung tepatnya di bawah jembatan Jompo. Kali ini, kecelakaan menimpa truk disel P 8012 UA yang dikemudikan Hariono, 48 warga Jalan Cempaka Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang. Truk ini terguling di Jalan Raya Gambirono, Kecamatan Bangsalsari sekitar pukul 03.30, kemarin.

Tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. Hanya sebagian muatan yang diangkut dari Jakarta tersebut tumpah ke jalan raya. Sementara sebagian muatan yang berupa muatan ekspedisi tersebut masih utuh.

Sebelum truk menabrak pagar perumahan PTPN X di Gambirono, sempat menyrempet pohon akasia yang ada di kanan jalan. Hanya berjarak 30 meter dari pohon, truk langsung oleng dan naik ke pagar dan terguling di selokan. ”Setelah menabrak pagar, truk terguling. Lalu menabrak pohon mangga di depannya,” kata Hariono, sopir truk.

Sebelum truk yang disopiri itu mengalami kecelakaan, dia ber-

sama Supriyadi , 40, temannya yang juga sopir masih sempat berhenti. Mereka berangkat dari Jakarta untuk mengantar barang ke Bondowoso.

Untungnya, saat truk berjalan di jalur kanan dari barat itu dari arah berlawanan tidak ada kendaraan yang melintas.

Terjadinya kecelakaan tunggal tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Bangsalsari.

Tidak lama kemudian petugas polsek langsung turun ke lokasi utuk mengamankan barang arus lalu lintas.

Selanjutnya, barang bawaan yang sudah terlempar keluar dari truk langsung dipindah ke mobil lainnya.

Sementara untuk mengevakuasi truk yang terguling, harus menggunakan mobil Derek milik Dinas PU Bina Marga Jember. (jum/hdi/jpnn)

LUMAJANG – Tak lama lagi, belum turun. Namun Agus KPU Lumajang akan membuka Yudha memastikan turunnya pendaftaran bagi calon bupati rekomendasi dari PDIP hanya dan calon wakil bupati (cabup/ tinggal menunggu waktu saja. cawabup) pada 6 Februari lalu.

“Awal bulan ini (Februari, Kendati begitu, hingga kema- Red) akan kita terima,” kata rin, baru pasangan incumbent pria yang menjabat Ketua DPC Sjahrazad MasdarPDIP Lumajang As’at Malik, yang ini. Agus Yudha secara resmi telah menambahkan, mendapatkan partai PDIP surekomendasi dari dah berkomitmen Partai Demokrat. mendukung penSedangkan calon Rekomendasinya calonannya unla i n n ya ma s i h tuk menuju kursi ada di saya. menunggu rekoBupati Lumajang.

Sudah beberapa mendasi dari parBacabup lain tai pendukungnya. waktu lalu turun. yang hingga kini Turunnya rekomasih menungTepatnya saya mendasi Partai gu rekom adalah lupa, tapi bulan bacabup Indah Demokrat untuk duet Sjahrazad Pakarti. Indah Januari.

Masdar As’at Mapakarti berharap lik (SAAT) ini dibanyak dirinya Muhammad Sofi Sekretaris DPC Partai ungkapkan Mubisa diberangkatDemokrat Lumajang hammad Sofi, kan Partai GolSekretaris DPC kar dan Partai Partai Demokrat.

Gerindra dalam “Rekomendasinya ada di saya,” pilkada Lumajang mendatang. ujar Muhammad Sofi, kemarin Tak heran bila saat ini, Indah (28/1). Menurut dia, sebena- Pakarti berjuang sekuat tenaga rnya rekom dari DPP Demokrat untuk mendapatkan rekom tersebut sudah turun agak lama. dari kedua partai tersebut.

“Sudah beberapa waktu lalu “Perkembangannya sangat turun. Tepatnya saya lupa. Tapi ba gus,” kata Edy Purwanto, bulan Januari,” ujarnya. relawan Indah Pakarti ketika Disinggung rekom partai ditanya perkembangan rekom pendukung yang sudah me- parpol untuk Indah Pakarti. nyatakan siap berkoalisi denKetika didesak apakah rekom gan Partai Demokrat untuk kedua partai tersebut sudah mengusung pasangan incum- didapat, Edy masih enggan bent, Sofi enggan berkomentar menjelaskan panjang lebar. lebih jauh. Sofi meminta ke- Meski begitu, dia yakin bahwa pada awak media untuk ber- Indah Pakarti akan mendapattanya langsung kepada partai kan rekom. Bagaimana dengan pengusung lainnya. pasangan bcabup/bacawabup Bagaimana dengan calon Jarot Edy Sulistyono-Abdul lainnya? Bacabup Agus Yudha Hafid (Jihad) dan bacabup UsWicaksono menjelaskan, man Efendi? Mereka memilih rekom dari DPD PDIP untuk tidak berkomentar banyak soal dirinya hingga kemarin masih rekom. (wan/wnp/jpnn)

38

Selasa 29 Januari 2013

Asia Furniture Super Lengkap KINI telah tersedia wallpaper berbagai karakter yang Anda inginkan.

Jika ingin memberikan penampilan yang berbeda pada dinding rumah, wallpaper bisa mengubah kesan tampil beda dan tidak bosan. Asia Furniture bisa memenuhi keinginan Anda yang ingin mengubah interior dan eksterior.

Silakan datang dan konsultasi,

lalu memilih barang–barang yang tersedia, seperti satu set meja kursi buat ruang tamu, set ruang makan, kitchen set, tempat tidur (spring bed), kasur busa, lemari pakaian, meja rias, dan meja televisi. Anda bisa memesan bentuk yang anda inginkan susuai karakter rumah.

Veti Fatimah, pemilik toko mebel

Asia Furniture mengatakan, calon pembeli akan diberi kejutan berupa hadiah langsung. Ada hadiah elektronik dan door prize. Wanita yang juga berperan sebagai konsultan di Asia Furniture akan memberikan solusi interior rumah agar tampak bagus. Setelah didesain dijamin Anda betah di rumah bersama keluarga.

Jadi tunggu apalagi? Ayo berkunjung dan buktikan sendiri di Jalan Kolonel Sugiono Ruko Lavender No. 22D Kertosari, telepon 0333-8904241 atau 081256121002.(adv/irw) LENGKAP : Barang-barang interior, wallpaper, dan eksterior tersedia di Asia Furniture.

MEGA/RaBa

KECANT IKAN

Luncurkan The New Gandrung BAGI tim kreatif KaOsing, Banyuwangi adalah lumbung inspirasi. Kekayaan alam dan seni budayanya tak akan habis dieksploitasi ke dalam bentuk karya. Di penghujung Januari ini, KaOsing merilis desain terbaru: The New Gandrung.

Sesuai namanya, desain itu berbasis kesenian asli Bumi Blambangan. Yakni, gandrung.

Hanya saja, seperti desain Banyuwangi Heritage, The New Gandrung juga menonjolkan omprog dan wajah penari gandrung menghadap ke kiri.

Bukan penari gandrung secara utuh dari kepala sampai kaki.

Di depan penari terdapat tulisan gandrung di atas blok warna kuning. Sedangkan di bagian bawahnya ada tulisan Banyuwangi warna merah.

Bagi tim kreatif KaOsing, The New Gandrung merupakan salah satu desain yang paling bagus. Selain unik, nilai etnik Banyuwangi juga sangat menonjol. Kaus yang dicetak di kain abu-abu misty itu sudah bisa dibeli di outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab, persis depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi).

The New Gandrung merupakan desain kedua yang diluncurkan KaOsing dalam bulan Januari ini. Sebelumnya, KaOsing yang punya komit-

ISTIMEWA

GANGGU PENAMPILAN: Melasma atau pigmentasi kulit berlebihan bisa diatasi di AMC Skincare.

Goresan AMC Pulihkan Melasma MEMILIKI kulit bersih, putih atau cerah, dan berseri tanpa noda di wajah merupakan dambaan setiap wanita. Wanita mengupayakan segala daya untuk menggapainya dan merasa terganggu, serta tidak percaya diri jika ada flek-flek hitam atau kecokelatan tampak di wajah.

Dalam dunia medis, flek-flek pada wajah tersebut dinamakan melasma. Melasma merupakan pigmentasi kulit yang berlebihan, tidak teratur, dan berwarna coklat muda hingga kehitaman di wajah. Biasanya bagian wajah yang terlihat lebih gelap adalah pipi, batang hidung, dahi, dan atas bibir.

Banyak faktor yang menyebabkan melasma, antara lain kehamilan, pil KB, bahan-bahan kosmetik, obatobatan tertentu, keturunan, genetik, dan ras. Tapi, penyebab utama adalah sinar matahari. Paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet menstimulasi produksi sel-sel pigmen atau melanosit di kulit. Hal ini akan menyebabkan proses melanogenesis (pembentukan melanin yang menyebabkan hiperpigmentasi).

Selain menyebabkan flek-flek, sinar matahari juga mempercepat proses penuaan dini pada kulit (skin photo aging) berupa kulit kering, kusam, serta keriput.

Pengobatan melasma dapat dilakukan dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan. Salah satunya adalah AMC Skincare. Pusat perawatan kulit dan kecantikan ini sudah sangat berpengalaman. Jadi, segera tangani keluhan melasma yang Anda keluhkan. Hubungi AMC di Jalan Raden Wijaya No. 14-16 Giri telepon 03337733751 atau Genteng di Jalan Gajah Mada telepon 03337733752.

Jember; Jalan Hayam Wuruk No. 125 Sempusari telepon 03317241246. Bondowoso; Jalan Diponegoro Nomor 111 Kota Kulon, telepon 03327745172. Sidoarjo; Jalan Yos Sudarso 49 telepon 0318942579. (adv/irw)

GDI

MEGA/RaBa

PEDULI : Pemilik Toko Kian Jaya (baju kotak-kotak) beserta Tim Produsen Comforta memberikan santunan langsung kepada anak-anak yatim dari yayasan dan panti asuhan.

Kian Jaya Peduli Yatim Piatu KABAR gembira bagi masyarakat Banyuwangi, Toko Kian Jaya di jalan Basuki Rahmat No. 63/65, telepon 0333-421228/421635 kini tak hanya melayani perlengkapan furniture dan interior design. Tetapi, juga memberikan program khusus pada Minggu (28/1), pukul 09.00.

Acaranya mengundang anak panti asuhan dan yatim piatu dari Yayasan Istiqomah dan Panti Budayatulloh jalan Mahoni 1 Kluncing, Kecamatan Giri. Program itu adalah

program tali kasih dengan menukarkan kasur lama dengan kasur terbaru merek Comforta.

Nah, kasur lama akan diservis kembali, lalu disalurkan sebagai bantuan kepada yatim piatu yang belum memiliki tempat tidur. Dalam acara sosial itu tak hanya menyerahkan kasur spring bed, tetapi juga santunan berupa beras, mi instan, dan uang. Acara berlangsung meriah dengan menggelar permainan seru.

Linda Nuryanti, pemilik Toko Kian Jaya mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan program tali kasih itu, karena awalnya tergugah saat melihat kondisi masyarakat yang tidak mampu.

Khususnya anak yatim di Kecamatan Giri, yang tidak memiliki tempat tidur. Mereka tidur hanya beralaskan karpet di lantai. “Karpet itu biasa mereka gunakan alas tidur sehari-hari, tanpa perhatikan kesehatannya,” tuturnya.(adv/irw)

MEGA/RaBa

Siap Bangunkan Rumah BERBAGAI rumah sudah disediakan dalam beberapa tipe di Griya Dadapan Indah (GDI) Regency di jalan Jember KM. 7 Dadapan, Kabat. Namun tidak menutup kemungkinan untuk memesan bentuk yang diinginkan sesuai kemampuan kantong Anda.

Penawaran harga tidak mahal. Bahan-bahan yang digunakan bisa dipesan sesuai kemampuan. Jadi relatif murah dan bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat mana pun.

Dari fasilitas, Anda akan dimanjakan. Ada fasilitas olahraga, seperti lapangan futsal dan voli. Bahkan, ada Cafe and Resto, sehingga Anda bisa memesan makan dan minum. Anda bisa menikmati kopi, jus, bahkan ayam lalapan juga tersedia.

Fafan Luika, pemilik GDI Regency mengatakan, Anda yang memesan dibangunkan rumah, tetapi belum bisa membeli kontan, pihaknya memberikan solusi beberapa pilihan penawaran. Harganya relatif murah dan terjangkau. Anda akan dijamin puas dengan jenis dan konstruksi bangunan. “Kami mendirikan bangunan rumah dengan teliti dan setiap kami membangun rumah GDI bisa memberikan kepuasan tersendiri,” kata Fafan.

Bagaimana kejelasannya? Kantor pemasaran GDI Regency akan memberikan penjelasan lebih detil. Silakan menghubungi 081333565758, 081999565758, atau 081803556688.(adv/irw)

men mengangkat tema kekayaan budaya Banyuwangi ke dalam kaus ini telah merilis kaus berdesain Barong Kemiren. Kaus berwarna hitam itu langsung diburu para kolektor dan pencinta kaus KaOsing.

Hanya dalam hitungan hari sudah ludes. Kini, tinggal ukuran tertentu.

Lalu, desain apalagi yang akan diluncurkan KaOsing pada Februari nanti? ’’Tunggu saja. Pasti ada yang baru’’ ujar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. (adv/c1)

Kualitas Bagus, Punya Nyali, Datangi Mie Edan Tahan 15 Tahun BERANIKAH Anda terima tantangan dari mie khas Tionghoa yang pedasnya maknyos?

Pedasnya Mie Edan dijamin bisa memberikan sensasi semangat untuk beraktivitas.

Anda akan dibuat berkeringat setelah menikmati sajian pedas luar biasa. Tingkat kepedasannya bisa dipilih sesuai levelnya, mulai level satu hingga lima.

Maura, pemilik Resto Mie Edan mengatakan, sajian pedas memang ditakar per sendok teh dewasa. Setiap level dibedakan lima sendok. Satu sendok terdiri dari lima cabai yang sudah siap disajikan.

Resto itu juga menyediakan menu sarapan pagi dan makan siang. Ada menu nasi cawok,

MEGA/RaBa

NYAMAN: Ruangan Mie Edan dihiasi lampu lampion.

lele panggang, urap-urap, dan nasi campur. Ayo datang dan mencoba tantangan yang ber-

beda Resto Mie Edan di jalan Piere Tendean, Karangrejo, Banyuwangi.(adv/irw)

VZ Skincare Atasi Penuaan Dini BANGUN: Bangunan rumah tipe 70 yang sudah dibangun di GDI Regency.

ISTIMEWA

UNIK-ETNIK: Inilah kaus edisi terbaru KaOsing, The New Gandrung.

TANDA-tanda penuaan seperti keriput, kulit kendur, dan flek hitam, sering membuat kita tidak percaya diri. Padahal, kita selalu ingin tampil awet muda.

Beberapa tips bisa menunda penuaan dini (anti aging), seperti hindari terlalu lama terpapar sinar matahari. Kalau harus beraktivitas di bawah sinar matahari, jangan lupa melindungi kulit dengan sun blok.

Jangan lupa menggunakan lengan panjang dan topi lebar. Tidak merokok, karena racun yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan penuaan dini. Hindari stres berkepanjangan, karena dapat mempercepat proses penuaan.

Konsumsi buah dan sayuran segar, karena banyak mengandung antioxydan, seperti blueberry, brokoli, dll.

Olahraga secara rutin, cukup 15-30 menit setiap hari.

Jangan lupa cukup tidur, karena tidur adalah waktu yang tepat bagi tubuh untuk memulihkan energi. Dengan begitu, tubuh tetap sehat dan fit. Kurang tidur hanya membuat tubuh tidak sehat. Kulit juga akan tampak kusam tidak bercahaya.

Banyak minum air putih,

KITA sudah melihat banyak beredar di pasaran terdapat kasur latex dan kasur springbed.

Jika melihat dari segi topangan, kasur berbahan latex menopang tubuh sampai pada titik tertentu, selanjutnya berhenti. Pegas yang terdapat pada springbed akan menopang tubuh sampai pada titik tertentu dan kemudian memberi daya lontar kembali yang mengikuti kontur tubuh. Hal inilah yang membuat posisi tidur kita menjadi lebih nyaman dan lelap.

Untuk bisa memilih springbed dengan kualitas yang bagus, usahakan bisa memilih springbed yang didukung jumlah spiral pegas yang banyak. Sedangkan soal ketebalan springbed tidak menjamin kualitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan-bahan yang ada di dalamnya.

Pegas yang tinggi, dan lebih bagus, jika didukung oleh banyaknya spiral pegas dimiliki, karena daya lontarnya makin baik.

Penawaran harga lebih murah memang menggiurkan, namun jangan sampai terkecoh hanya melihat dari harga murah. Bisa jadi, ukuran sama untuk tiaptiap springbed beraneka ragam harganya, padahal sepintas bentuknya sama. Yang harus Anda lakukan, adalah tanyakan jumlah pegasnya. Makin banyak jumlah pegasnya makin bagus kualitas springbed, sehingga harganya akan relatif mahal. Springbed yang umum dipasarkan terdiri dari 140 pegas per meter persegi.

Usahakan memilih springbed

yang dilengkapi lapisan anti tungau dan serangga. Karena hasil penelitian dari salah satu perusahaan di Switzerland, lapisan anti tungau ini bekerja dengan cara mengubah rasa sel-sel kulit mati yang mengelupas saat kita tertidur. Hal itu membuat serangga atau tungau tidak menyukainya.

Kenyamanan akan bertambah jika springbed yang anda pilih sudah dilengkapi dengan lapisan anti serangga ini.

Paling penting sewaktu membeli springbed adalah mencoba dulu sebelum membeli.

“Pembeli tidak usah ragu-ragu untuk mencoba springbed yang akan dibeli. Silakan dicoba dan dirasakan. Agar bisa merasakan sendiri nyaman tidaknya. Selama ini banyak orang yang masih malu mencoba. Banyak konsumen mencoba springbed hanya dengan menekan-nekan dengan tangan dan duduk di atasnya,” kata Alexander, pemilik Toko Putra Arjuna.

Setiap produk pasti memiliki daya tahan. Secara normal, springbed yang bagus memiliki daya tahan sampai 10 hingga 15 tahun. “Semua hal berkaitan dengan meubel dan bahannya, silakan dikonsultasikan, sehingga konsumen bisa tanpa ragu dalam membeli produk,” kata Alexander.

Silakan datang saja langsung di Toko Meubel Putra Arjuna di Jl. Basuki Rahmat No. 9-10 Telp. (0338) 5502706 Situbondo.(adv/irw)

Istimewa

TELITI: Dokter VZ Skincare membantu pasien dengan terampil, sehingga keluhan segera teratasi.

paling tidak dua liter per hari untuk menjaga dehidrasi tubuh, sehingga kulit tetap lembap. Memijat wajah atau totok wajah untuk membantu relaksasi, sehingga wajah tampak lebih segar. Perawatan rutin di klinik kecantikan yang hyginies, seperti facial Collagen Gold, facial anti aging, Chemical Pelling, dan Microderm-

abrasi. Hal itu akan menunda penuaan dini, minimal dilakukan satu kali per bulan di VZ Skincare.

Dengan dukungan dokter yang profesional, keluhan Anda akan teratasi. Silakan kunjungi VZ Skincare di Jalan Jl. Letjen S. Parman 115A, Pakis, Banyuwangi. Konsultasi dokter gratis. (adv/irw)

YUSROH/RaBa

EMPUK:Putra Arjuna sediakan kasur berkualitas dan tahan lama.

BERITA UTAMA

Selasa 29 Januari 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Diberi Makan sambil Baca Mantra

n SEBAR...

Sambungan dari Hal 29

Jika dipersentase, luas tana man padi yang digerogoti tikus kurang dari satu persen dibandingkan luas keseluruhan tanaman padi di Bumi Blambangan. Sebab, pada musim tanam kali ini, jumlah total tanaman padi mencapai 23.637 Ha. “Jika dipersentase, jumlah tanaman padi yang diserang tikus kurang dari satu persen di bandingkan luas tanaman padi di Banyuwangi,” paparnya di Desa Tamansuruh kemarin.

Ikrori menjelaskan, serangan tikus kali ini tersebar di sejumlah kecamatan. Serangan terparah terjadi di Kecamatan Genteng, Singojuruh, Songgon, Sempu, Glagah, dan Rogojampi. “Pada No vember 2012, kami telah

mengadakan rapat koordinasi de ngan petugas teknis perta nian se-Banyuwangi dan menginstruksikan petugas teknis lapangan tersebut agar intensif mendampingi kelompok tani untuk mencegah me luasnya hama tikus yang biasanya terjadi pada Januari sampai Februari,” terangnya.

Tidak hanya itu, Dis pertahutbun juga sudah mencanangkan gerakan di spot-spot hama tikus di sawah. Gerakan sudah itu dilakukan bersama Kelompok Tani (Ga pok tan) Tunas Sejati di Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh, 20 Desember 2012 lalu.

“Kita juga sudah menyalurkan 40.000 boks rodentisida (racun tikus) bantuan Kementerian Pertanian RI untuk membantu pe tani dalam pengendalian

tikus di Kalibaru, Pesanggaran, Songgon, Sempu, Singojuruh, Muncar, Gambiran, dan Kabat,” papar Ikrori.

Upaya pengendalian ha ma tikus yang lain, lanjut Ikrori, stok rodentisida milik Dispertahutbun sebanyak 270 kilogram (Kg) juga telah digunakan untuk pengendalian tikus di Kecamatan Srono, Glenmore, Muncar, Sempu, Rogojampi, Gambiran, Genteng, Licin, dan Glagah, pada 28 Januari 2013.

“Pada pengendalian hama tikus di Desa Tamansuruh hari ini (kemarin), kami membagikan bantuan 30 Kg rodentisida.

Bantuan ini sebagai stimulan kepada petani,” imbuhnya.

Masih menurut Ikrori, lantaran stok rodentisida Dispertahutbun telah habis, pihaknya telah meminta bantuan rodentisida

sebanyak seribu boks (seribu Kg) kepada Dinas Per tanian Provinsi Jatim. “Kita juga tengah menunggu realisasi pengadaan rodentisida 200 Kg senilai Rp 199 juta melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ba nyuwangi tahun 2013,” pungkasnya.

Sementara itu, petani berharap ge rakan pembasmian masal tersebut efektif memberantas tikus yang menyerang dua bulan terakhir. “Berbagai cara su dah kami lakukan. Mulai me masang racun tikus yang di campur beras atau gabah, sam pai menggunakan cara ritual, yakni menaburi sawah de ngan nasi yang dicampur parutan kelapa. Saat memberi nasi campur parutan kelapa, kami mengucapkan semacam mantra yang bunyinya “Raden

Pelajaran agar Hormati Ortu n DIVONIS...

Sambungan dari Hal 29

“Putusan yang akan kami jatuhkan mempertimbangkan hal yang memberatkan dan meringankan,” cetusnya.

Tenny, dalam amar pu tusan nya itu mengungkapkan, per timbangan yang memberat kan adalah korban masih mer tuanya sendiri. Dengan me merkosa mertuanya, ter-

dakwa dianggap tidak menghargai ibunya. “Hal yang meringankan, korban telah memaafkan,” ujarnya.

Memperhatikan fakta-fakta dalam persidangan dan melihat hal yang memberatkan dan meringankan, maka majelis hakim me mutus terdakwa terbukti bersalah dan divonis satu tahun penjara dengan potong masa tahanan. ”Pak jaksa menuntut 10 bulan penjara, tapi majelis ha-

kim memutus setahun penjara.

Bagaimana Saudara Terdakwa menerima ataukah tidak?” tanya Siyoto kepada terdakwa.

Setelah bermusyawarah dengan penasihat hukumnya, Tomy Yudianto SH, terdakwa Sunarto mengaku menerima putusan majelis hakim yang itu. Jaksa Semu SH yang menangani perkara ini juga menerima putusan tersebut.

Putusan majelis hakim satu tahun penjara ini sebenarnya

lebih berat dua bulan daripada tuntutan JPU Semu SH. Dalam per sidangan dengan agenda tuntutan, jaksa menyebut terdakwa melanggar Pasal 285 KUHP dan meminta majelis hakim menghukum 10 bulan penjara. “Hukuman lebih berat dari tuntutan Pak Jaksa agar bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menghargai orang tua,” kata ketua majelis hakim Siyoto SH. (abi/c1/bay)

Pemasok Berhasil Ditangkap n EDARKAN...

Sambungan dari Hal 29

Setelah sasaran dinyatakan positif mengedarkan obat terlarang, polisi segera bertindak dengan menangkap pelajar yang tinggal di Jalan Andalas, Lingkungan Tangkong, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, itu. “Tersangka kita tangkap di sekitar sekolahnya,”

cetusnya seraya menyebut salah satu SMA di wilayah Kecamatan Giri.

Kasatnarkoba beserta anggotanya mengaku terkejut saat melakukan penggeledahan. Ternyata Iwan membawa 23 tik pil trex. Setiap tik yang ditemukan petugas itu berisi 10 butir pil trex.

“Pil trex yang kita sita sebanyak 230 butir,” sebut AKP Watiyo.

Dalam pengakuannya kepada

polisi, semua pil trex itu dipero leh dari Sugiarto. Bahkan, Su giarto adalah orang yang meminta Iwan mengedarkan pil koplo di sekolah. “Satu tik pil trex dijual Sugiarto seharga Rp 18 ribu, lalu saya jual lagi Rp 25 ribu,” jelas Iwan.

Dari pengakuan Iwan, polisi langsung memburu Sugiarto di rumahnya di Gang Tirto Arum. Upaya polisi itu ternyata

tidak sia-sia, orang yang diburu ke betulan berada di rumah.

“Sugiarto langsung kita bawa ke polres,” terangnya.

Dalam pemeriksaan di ruang Satnarkoba Polres Banyuwangi, Sugiarto mengaku mendapatkan pil trex itu dari Yido, salah satu temannya yang tinggal di Jember.

“Kami ketemu di Mall Galaxy Jember. Saya beli Rp 500 ribu,” katanya. (abi/c1/bay)

Agar Kos-kosan Tidak Disalahgunakan n PERDA...

Sambungan dari Hal 29

Handoko menjelaskan, untuk meminimalkan potensi tempat kos dijadikan tempat seks bebas, dalam raperda izin usaha jasa pemondokan itu akan diatur batas jam berkunjung dan batas jam menerima tamu.

Ditanya tentang wacana penarikan re tribusi dari tempat kos, Handoko me ngaku masih akan mengkaji wacana tersebut lebih dalam agar tidak mem beratkan masyarakat. “Terus terang kita ingin retribusi itu diterapkan untuk menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah). Tetapi, di satu sisi, kita tidak ingin memberatkan masyarakat,” paparnya.

Karena itu, Handoko mengaku akan mengadakan sosialisasi dengan cara mengundang stakeholder ke kantor dewan. Sebab, masukan dari para pemilik tempat kos sangat penting untuk menyempurnakan raperda tersebut. “Perda tidak boleh memberatkan masyarakat.

Aturan main itu yang kita utamakan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Sambungan dari Hal 29

“Terdakwa pun marah mendengar istrinya menyebut njotnjot (Benjot),” ungkapnya.

Singkat cerita, emosi terdakwa tidak terbendung dan memukul korban yang tidak mau berterus terang telah berselingkuh itu.

Bahkan, terdakwa yang telanjur emosi itu sempat memukul kepala dan tubuh korban dengan paralon. Akibat dihajar

kus masal kemarin, Sekkab Slamet Karyono mengatakan, serangan hama tikus yang menyerang tanaman padi di Desa Tamansuruh, seharusnya tidak perlu terjadi jika petani setempat cepat tanggap. “Sudah ada PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan). Seharusnya, petani segera berkoordinasi dengan PPL begitu ada gejala serangan tikus untuk mencari solusi pengendalian hama tikus tersebut” kata dia.

Tetapi yang terjadi, imbuh Slamet, sebagian petani di Desa Tamansuruh memilih membasmi tikus dengan cara ritual.

“Seharusnya pemberantasan secara ritual, itu dibarengi dengan upaya pemberantasan secara ilmiah, misalnya dengan memasang racun tikus dan lain sebagainya,” sesalnya.

Diberitakan kemarin, se rangan hama tikus ternyata tidak hanya melanda lahan pertanian warga yang tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Banyuwangi selatan. Sebaliknya, binatang pengerat tersebut juga menyerang tanaman pertanian di wilayah barat Bumi Blambangan. Bahkan, puluhan hektare tanaman padi di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, gagal panen akibat ganasnya serangan hama tikus tersebut.

Namun sayang, topografi lahan di Desa Tamansuruh yang be rundak-undak, ditambah faktor banyaknya pohon kelapa yang bisa dijadikan sarang oleh tikus, menyulitkan upaya pem-

berantasan hama tersebut. Para petani pun hanya bisa pasrah.

Mereka membiarkan tanaman terbengkalai.

Pantauan di lapangan menyebutkan, hama tikus tidak hanya menyerang tanaman padi yang su dah siap panen, tanaman padi yang masih hijau pun rusak akibat serangan tikus. Bahkan, bibit padi yang baru beberapa hari disemai pun tidak luput menjadi sasaran keganasan hewan mamalia yang satu ini.

Tidak diketahui jumlah pasti kerugian akibat serangan hama tikus kali ini. Namun, melihat luas nya areal tanaman padi yang gagal panen, jumlah kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Slamet Hadi, 42, petani asal Dusun Krajan, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah mengatakan, serangan hama tikus kali ini mengakibatkan tanaman padi miliknya yang di tanam di lahan seluas seperempat hektare rusak total hing ga gagal panen. “Tidak hanya tanaman padi milik saya.

Puluhan hektare tanaman padi yang lain juga gagal panen.

Sudah sekitar dua bulan terak hir serangan hama tikus memang benar-benar ganas,” ujarnya Mingu (27/1).

Selain di Kecamatan Glagah, serangan hama tikus juga terjadi di beberapa kecamatan yang lain. Di antaranya, Kecamatan Singojuruh, Rogojampi, Songgon, dan Muncar. (sgt/c1/bay)

Banyak Warga Kehilangan Uang n HEBOH...

Sambungan dari Hal 40

“Warga sudah lama memburu babi itu. Sebab, hampir setiap ma lam babi itu berkeliaran.

Anehnya, setiap ada yang melihat babi itu berkeliaran di malam hari, keesokan harinya ada warga yang kehilangan uang,” kata Hj. Sofi, warga setempat.

Cerita tersebut dibenarkan

Kades H. Abdurrahman. Menurutnya, beberapa hari ini warga memang resah karena kerap kehilangan uang. Apalagi, uang ter sebut hilang secara aneh. (rri/c1/als)

Tidak Pernah Terima Peringatan n SK...

Sambungan dari Hal 40

Sekretaris DPC PKB, Munigi Ep mengatakan, penerbitan SK kepengurusan itu bukan kewenangan DPC. Ranah DPC, kata dia, hanya menjalankan amanat DPP. “Yang terpenting bagaimana agar PKB kembali berjaya dan tidak lagi ada konflik internal,” harapnya.

Bagi Munigi, konflik internal ad alah proses pendewasaan sebuah organisasi. Karena itu, ketika dualisme berakhir, semua kader diharapkan kembali

ke partai.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Situbondo, Syaiful Bahri, mengaku heran dengan terbitnya SK kepengurusan DPC PKB Situbondo 2013-2018 itu. Sebab, sampai saat ini pihaknya belum menerima tembusan. “Kita tidak paham apa maunya sebenarnya, sehingga kita digantung seperti ini,” tandasnya.

Meski demikian, pria yang kini duduk di Komisi I DPRD Situbondo itu mengaku tidak akan tinggal diam dengan keadaan tersebut. Dia akan menempuh langkah hukum, yaitu

melakukan gugatan ke pengadilan tentang keabsahan SK kepengurusan DPC PKB Si tubondo 2013-2018. “Kita hanya ingin mempertahankan apa yang menjadi hak kami, menegakkan keadilan, dan kebenaran,” katanya.

Menurut Syaiful, hingga SK kepengurusan baru turun, tak satu pun surat dari DPP PKB dia terima. “Kami tidak pernah melakukan pelanggaran. Tidak pernah ada surat peringatan kepada kami. Makanya, kita akan menempuh langkah hukum,” tegasnya. (pri/c1/als)

Camat Siap Beri Sanksi n TERIMA...

Sambungan dari Hal 40

GALIH COKRO/RaBa

DIGELEDAH POLISI: Suasana tempat kos di dekat DPRD Banyuwangi Minggu malam kemarin.

Ancaman Hukumannya 15 Tahun n PEMBUNUH...

Bagus, kamu saya beri makan.

Tapi jangan makan padi kami”.

Tetapi sayang, sampai saat ini beragam cara pemberantasan itu nihil hasil,” jelas Halim, 32 petani asal Dusun Krajan, Desa Tamansuruh.

Menurut Halim, tanaman padi miliknya seluas seperempat hektare saat dipanen beberapa hari yang lalu hanya menghasilkan dua karung gabah dengan berat total 1,4 kuintal. Padahal, dalam kondisi normal, hasil panen yang dia dapat mencapai 15 karung atau 1,5 ton. “Kami berharap, pemberantasan tikus masal kali ini berhasil,” harapnya.

Ketua Kelompok Tani Pandan, Desa Taman Suruh, Mahelan, 55, menambahkan anggota kelompok tani tersebut berjumlah 25 orang.

Luas lahan yang dimiliki 25 anggota tersebut mencapai 60 ha.

“Sawah milik anggota kami saja, yang diserang tikus mencapai lima ha. Intensitas serangan tikus itu bervariasi, yakni sedang hingga berat,” kata dia.

Nanang Ali, 25, seorang petani yang lain mengaku serangan hama tikus kali ini mengakibatkan empat ha tanaman padi miliknya gagal panen. “Di blok sini saja (sawah yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Tamansuruh), jumlah luas tanaman padi yang gagal panen mencapai sepuluh ha lebih.

Belum termasuk di blok yang lain,” ucapnya.

Dikonfirmasi usai memimpin ge rakan pemberantasan ti-

hingga membabi buta itu, Ana Yuliati lemas hingga akhirnya meninggal dunia. Oleh terdakwa, istrinya sempat dibawa ke RSUD Genteng. “Wajah korban juga dijotos,” terangnya.

Atas perbuatan terdakwa yang telah melakukan KDRT terhadap istrinya hingga meninggal itu, Jaksa Heru menyebut terdakwa yang tubuhnya penuh tato itu melanggar Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang (UU) No. 23 Tahun 2004 tentang peng-

ha p u s a n K D RT. Bi l a t e rdakwa dalam persidangan terbukti melanggar pasal yang dituduhkan jaksa tersebut, maka bisa terancam hukuman 15 tahun penjara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ana Yuliati meninggal dunia dengan tidak wajar. Sekujur tubuh istri Eko Priyono dipenuhi luka. Lebam di sekujur tubuh perempuan itu seperti bekas mengalami benturan benda keras. Selain itu, kepalanya juga

mengeluarkan darah segar.

Informasi yang berhasil dihimpun, Eko memanggil seorang tukang becak untuk mem bawa istrinya ke RSUD Genteng sekitar pukul 16.00.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 17.00 Eko kembali lagi ke rumah dengan membawa jenazah istrinya.

Warga sangat terkejut karena tubuh almarhumah penuh luka dan lebam, bahkan kepalanya mengeluarkan darah. (abi/c1/bay)

Sepi Tangkapan, Beli Ikan di Muncar n MENABURKAN...

Sambungan dari Hal 29

Abdurrahman mengatakan, dia rata-rata memproduksi 30 kilogram (Kg) sampai 40 Kg pindang setiap hari. Ikan yang dijadikan bahan baku pindang itu adalah tongkol dan mernying (sardinella, jenis lemuru).

Lantaran stok ikan terbatas, harganya pun me ningkat signifikan. “Biasanya harga tongkol Rp 7 ribu per Kg, tapi sejak nelayan sepi tangkapan, harga tongkol naik jadi Rp 10 ribu per Kg,” ujarnya.

Peningkatan harga ikan tersebut membuat keuntungan yang diperoleh Abdurrahman turun. Sebab, dia tidak menaikkan harga jual pindang lantaran khawatir pembeli kabur.

Abdurrahman menuturkan, setiap kilogram ikan bisa dikemas menjadi lima sampai enam keranjang bambu. Per keranjang pindang, biasanya dipasarkan seharga Rp

2.500. “Keuntungan yang saya dapat tipis.

Belum lagi jika dihitung dengan biaya pembelian ereg seharga Rp 16 ribu per seratus buah,” jlentreh bapak tujuh anak tersebut.

Saharuddin, menantu Abdurrahman menambahkan, selain butuh biaya untuk membeli bahan baku dan ereg, mereka juga butuh biaya lain yaitu pembelian elpiji. Elpiji sangat diperlukan dalam proses pengukusan pindang.

Dijelaskannya, wajan yang digunakan untuk mengukus pindang hanya bisa menampung 40 keranjang bambu. Dengan demikian, jika dalam sehari dirinya memproduksi 40 Kg pindang (kurang-lebih 200 ereg), maka pengukusan harus dilakukan bertahap sebanyak 5 kali. Sekali pengukusan membutuhkan waktu sepuluh menit.

“Itu artinya, proses pengukusan memakan waktu sekitar satu jam,” jelas Saharuddin.

Sekadar tahu, untuk memproduksi 40

Kg pindang, waktu yang dibutuhkan mencapai tujuh jam, yakni mulai proses pembersihan ikan, penataan ikan di keranjang, plus penaburan garam dan pengukusan.

Biasanya, Saharuddin dan keluarga besarnya memulai kegiatan produksi pukul 09.00 dan berakhir pukul 16.00.

Uniknya, selain piawai memproduksi pindang, keluarga besar Saharuddin juga jago memasarkan sendiri produksinya tersebut.

Yang bertugas memasarkan pindang adalah istri Saharuddin, yakni Buhani. “Pindang hasil produksi kami dijual istri saya di Pasar Blambangan,” kata Saharuddin.

Menurut Saharuddin, istrinya berangkat ke pasar untuk menjual pindang pada pukul 01.00. Tak sampai pukul 06.00, ratusan ereg pin dang ludes terjual. “Alhamdulillah setiap hari pindang hasil produksi kami habis. Pembelinya rata-rata pedagang pracangan,” pungkasnya. (c1/bay)

Yang menarik, oknum kecamatan yang melakukan pungli tersebut meminta para pedagang tidak bercerita kepada siapa-siapa, termasuk ke pedagang lain. “Dia bilang jangan bilang ke siapa-siapa. Hanya ke kamu saya menarik begini.

Ke yang lain saya menarik (pungli) mahal,” ungkapnya.

Camat Arjasa, Masyhari, mengaku telah mendengar kabar pungli tersebut. “Saya terkejut saat

pertama kali mendengar. Sebab, sama sekali tak ada perintah atau pun dasar hukum melakukan penarikan tersebut,” ungkap Masyhari melalui telepon seluler kemarin (28/1).

Karena itu, mantan Lurah Mimbaan, Kecamatan Panji, itu mengaku tidak akan diam atas peristiwa tersebut. Apalagi, para pedagang sudah menyebut satu nama yang merupakan pejabat di Kecamatan Arjasa. Dialah yang diduga kuat melakukan pungli. “Secepatnya kita akan melakukan klarifikasi. Kalau terbukti, ya sanksi akan berlaku,” tandasnya. (pri/c1/als)

40

Selasa 29 Januari 2013

CUACA

Heboh Penangkapan Babi Hutan NUR HARIRI/RaBa

TERSENYUM: Nelayan membawa ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Kalbut kemarin (28/1).

Nelayan Kembali Melaut MANGARAN - Sejumlah nelayan di Kabupaten Situbondo mulai melaut kemarin (28/1). Itu setelah cuaca ekstrem berangsur-angsur membaik. Seperti yang dilakukan sejumlah nelayan di sekitar Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, kemarin.

Menurut Ahmad, salah seorang nelayan, dia dan rekanrekannya sudah melaut tiga hari lalu. Sebab, hujan tidak lagi turun terus-menerus seperti yang terjadi beberapa pekan lalu. “Kami sudah melaut lagi sejak Jumat (25/1) lalu,” ujar Ahmad.

Meski terkadang hujan masih turun, tapi mereka tetap nekat melaut karena ombak tidak sebesar beberapa pekan lalu. Apalagi, bagi mereka, tidak ada pekerjaan lain kecuali mencari ikan di laut, “Untuk mencari uang, saya hanya bisa mencari ikan. Jadi, saya melaut lagi,” imbuhnya.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, setiap perahu nelayan yang sandar di pantai rata-rata membawa ikan cukup melimpah. Mayoritas ikan yang berhasil mereka tangkap adalah jenis tongkol. “Biasanya ada ikan jenis lain. Tapi selama tiga hari ini kami cuma mendapatkan ikan tongkol,” paparnya.

Meski cuaca empat hari terakhir sudah membaik, para nelayan mengaku tidak akan mengurangi kewaspadaan.

Mereka menyadari cuaca belum bisa diprediksi secara tepat. “Kami tetap waspada dengan kondisi cuaca. Sebab, cuaca buruk dan musim hujan biasanya masih terjadi sampai pertengahan bulan depan,” kata Sawal, salah seorang nelayan.

Mereka berharap, cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang besar tidak terjadi lagi. Sebab, gelombang besar sangat membahayakan keselamatan para nelayan. “Semoga tidak ada lagi cuaca buruk seperti kemarin. Agar selama melaut kami selamat,” pungkas Sawal. (rri/c1/als)

BEREMMA REA

NUR HARIRI/RaBa

JANGKAR - Tertangkapnya seekor babi hutan membuat heboh warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, kemarin (27/1).

Babi berukuran kecil berwarna hitam pudar tersebut ditangkap saat hendak memasuki pekarangan rumah warga di desa tersebut. Setelah berhasil ditangkap warga, babi hutan itu diserahkan kepada kepala desa setempat.

Kabar tertangkapnya seekor babi tersebut dengan cepat menyebar ke telinga masyarakat. Sehingga, warga yang penasaran dengan hewan itu langsung datang ke lokasi. “Sejak ada kabar babi tertangkap, warga terus datang untuk melihat. Bahkan, banyak warga dari luar desa yang sengaja datang hanya untuk melihat,” kata H. Abdurrahman, kepala Desa Pesanggrahan.

Data yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sepekan terakhir banyak warga di Desa Pesanggrahan yang mengeluh kehilangan uang. Nah, beberapa warga mengaku melihat babi kerap berkeliaran di desa mereka n

DIKERANGKENG: Seekor babi yang berhasil ditangkap warga Desa Pesanggrahan, Jangkar, kemarin (28/1).

Baca Heboh...Hal 39

SK DPC PKB Karteker Turun Syaiful Bahri Akan Gugat ke Pengadilan SITUBONDO - Dualisme kepengurusan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo kian meruncing. Itu seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) DPP PKB tentang kepengurusan DPC PKB Situbondo periode 2013-2018. SK tersebut kemarin diserahkan kepada pejabat dan sejumlah lembaga terkait, di antaranya Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Kesbangpol Linmas, Bupati Dadang Wigiarto, dan Ketua DPRD Zainiye.

Kepengurusan DPC PKB kali ini dihuni wajah-wajah baru.

Ketua Dewan Syuro dipercayakan kepada KH. Ahmad Zaini.

Sekretaris dipegang Syamsudin Nur. Di Dewan Tanfidz, jabatan ketua dipercayakan kepada H. Ahmad Yafi, dan Munigi EP sebagai sekretaris.

Dari sejumlah nama tersebut, tak ditemui lagi nama Syaiful Bahri dan KH. Mursyid Ramli yang menakhodai DPC PKB Situbondo yang kini disebutsebut telah dibekukan. Satusatunya wajah lama adalah Kholish. Pria asal Mangaran yang dulu menjabat sebagai sekjen Dewan Tanfidz tersebut kini menjabat sebagai ketua I di Dewan Tanfidz.

“Dualisme kepengurusan sudah selesai. Kita mengimbau semua kader partai kembali bergabung,” terang Kholish kepada wartawan usai menyerahkan SK kepengurusan DPC PKB Situbondo 2013– 2018 kepada KPU Situbondo kemarin (28/1).

Jika mereka tidak segera bergabung, Kholis mengancam akan memberi sanksi tegas. “Jadi, ini bukan masalah menang atau kalah. Melainkan menjalankan amanat partai demi menyongsong pesta demokrasi, khususnya di Kota Santri,” tegas pria yang juga menjabat ketua Lembaga Pemenangan Pemilu itu n Baca SK...Hal 39

EDY SUPRIYONO/RaBa

RESMI: Munigi EP (songkok putih) menyerahkan SK kepengurusan DPC PKB Situbondo 2013-2018 kepada Sekretaris KPU, Imron Rosyadi (kanan).

EDI SUPRIYONO/RaBa

Jembatan Butuh Ditinggikan PERBAIKAN jembatan di sebelah timur SMPN 1 Mlandingan yang dilakukan setiap tahun ini dinilai tidak serius oleh warga sekitar. Pasalnya, tak pernah sesuai kebutuhan.

Seharusnya, jembatan itu ditinggikan. Sehingga saat air besar akan mudah melewati bagian bawahnya. “Namun tiap tahun hanya diperbaiki bagian kiri kanan jembatan.

Sehingga, setiap tahun puluhan rumah di dua RT termasuk SMPN 1 Mlandingan selalu terendam banjir,” terang Edy Setiawan, 51, warga setempat. Bagaimana ini? (pri/als)

Terima Tenda, Pedagang Dipungli ARJASA - Tenda bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Situbondo untuk para pedagang di Jalan Raya Pantura di Kecamatan Arjasa, Situbondo, sejatinya diberikan secara gratis. Namun, dalam pelaksanaannya, diam-diam mereka dipungli (pungutan liar) oleh oknum kecamatan.

Setidaknya, ada 23 pedagang yang menerima tenda.

Rata-rata mereka pedagang es buah siwalan. Besarnya pungli beragam. Namun, semua di atas Rp 100 ribu.

“Saya dimintai Rp 105 ribu, Pak. Yang seratus katanya biaya pokok. Lebihnya untuk biaya bensin,” ungkap salah seorang pedagang es siwalan yang meminta namanya dirahasiakan.

Menurut dia, dirinya dan sejumlah teman-temannya terpaksa membayar uang pungli tersebut. Pungli itu

Pengemudi Mabuk, Pikap Tabrak Pikap Kabur, Tabrak Pengendara Motor

EDY SUPRIYONO/RaBa

DIMINTAI UANG: Salah satu pedagang buah siwalan di Kecamatan Arjasa yang menerima bantuan tenda.

diminta atas dalih sebagai biaya transportasi, konsumsi, dan biaya pasang tenda. Padahal, setelah dikonfirmasi ke Disperindag, semua biaya untuk itu sudah ditanggung penuh SKPD yang berkantor di Jalan Mawar tersebut.

“Membayar seratus ribu sebenarnya berat bagi kita, Mas. Kita sehari belum tentu dapat segitu. Terpaksa kita membayar, karena kalau tidak bayar, kita tidak diberi tenda,” ungkapnya n Baca Terima...Hal 39

SITUBONDO - Diduga akibat pengaruh alkohol atau minuman keras, Angga, 22, warga Desa Pesanggarahan, Kecamatan Jangkar, ditangkap Satuan Lantas Polres Situbondo kemarin malam (27/01).

Pemuda desa itu ditahan karena pikap bernopol P 8044 G yang dia kemudikan menabrak pikap lain dan seorang pengendara motor. Jangankan bertanggung jawab atas ulahnya itu, Angga justru ngacir.

Menurut salah seorang saksi mata, Lutfi mengatakan, pada saat pikap yang dia tumpangi hendak berhenti, tiba-tiba ada pikap yang tidak menyalakan lampu menabraknya dari belakang. “Setelah menabrak tak jauh dari Pos 90 ini, dia langsung kabur. Saat itu, warga sekitar berteriak maling. Tapi pengemudi pikap tersebut tetap kabur,” ujar Lutfi saat memberikan keterangan di Pos 90.

Mengetahui pengemudi pikap kabur, petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pengejaran. Di tengah jalan,

tepatnya di Desa Talkadang, Kecamatan Kota, pengemudi pikap yang mabuk berat itu menabrak pengendara motor. Warga pun beramai-ramai menangkap Angga. Saat ditangkap, Angga diketahui dalam keadaan mabuk. “Tersangka kami tangkap setelah diamankan warga sekitar. Saat ini dia kami amankan di Mapolres Situbondo,” kata Aiptu Budi, anggota Lantas Polres Situbondo.

Akibat tabrakan tersebut, kabin pikap yang di kemudikan Angga penyok. Pikap yang ditabrak juga penyok. Sementara itu, pengendara motor yang diketahui merupakan pasangan suami-istri dan anaknya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RSUD Abdoer Rahem, Situbondo.

Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi pikap P 8044 G dalam kondisi mabuk.

“Saat dibawa ke mapolres, pemuda itu masih teler berat.

Saat ini korban luka sudah dirawat di rumah sakit, sedangkan tersangka langsung kami amankan,” tegas AKP Wahyudi. (rri/c1/als)