SENIN 29 JULI TAHUN 2013
27
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
BEC
Dicatat sebagai Prestasi Siswa BANYUWANGI - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, menjamin peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2013 dari unsur pelajar, akan mendapat catatan prestasi khusus. Karena itu, peserta BEC dari unsur pelajar diminta all out menyukseskan pelaksanaan event tahunan itu. Sulihtiyono mengatakan, keterlibatan para pelajar dalam event yang menggabungkan antara unsur tradisional dengan modernitas ini, akan menjadi catatan prestasi non-akademik bagi Dispendik. Meski mereka sering meninggalkan kegiatan sekolah untuk fokus mengikuti BEC, mereka tetap akan mendapatkan perhatian khusus. Mereka dijamin tetap bisa mendapatkan pelajaran, dengan jadwal pelajaran yang tidak diikutinya. Karena selama mengikuti workshop, peserta BEC praktis tidak mengikuti pelajaran n Baca Dicatat...Hal 37
PASKIBRA
GALIH COKRO/RaBa
MENGGEMBIRAKAN: Harga cabai rawit dan sejumlah bumbu lain di Pasar Banyuwangi mengalami penurunan cukup signifikan sejak kemarin (28/7).
Cabai Rawit Turun Harga
SETELAH dua pekan “tertekan” oleh melambungnya harga cabai rawit, kini kalangan konsumen bisa sedikit bernapas lega. Karena sejak kemarin (28/7), komoditas berasa pedas tersebut mengalami penurunan harga cukup signifikan. Pantauan di lapangan menyebutkan, para pedagang di Pasar Banyuwangi memasarkan cabai rawit dengan banderol Rp 50
ribu per Kilogram (Kg) kemarin. Padahal dua pekan lalu, harga cabai rawit di tingkat pengecer mencapai Rp 80 ribu per Kg. Asmuni, 43, seorang pedagang bumbu di pasar induk di pusat Kota Gandrung tersebut mengatakan, harga cabai rawit sebenarnya sudah merangkak turun sejak sekitar delapan hari lalu. Dikatakan, dalam sepekan, harga cabai rawit berangsur turun dari Rp 80 ribu
per Kg hingga mencapai Rp 60 ribu per Kg. “harga cabai rawit berangsur turun. Baru hari ini (kemarin), harga cabai rawit turun lagi menjadi Rp 50 ribu per Kg,” ujarnya. Kecenderungan serupa juga terjadi pada beberapa jenis bumbu yang lain, di antaranya cabai merah, bawang merah, dan bawang putih n Baca Cabai...Hal 37
Stok Daging Belum Aman AGUS BAIHAQI/RaBa
FINISHING: Pekerja mengecat teras Wisma Atlet GOR Tawang Alun Banyuwangi kemarin.
Karantina Mundur Sehari BANYUWANGI - Masa karantina bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Banyuwangi diundur sehari. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, 75 anggota Paskibra seharusnya berkumpul di gedung Wisma Atlet di kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun kemarin (28/7). Jadwal tersebut ternyata mundur sehari. Masa karantina bagi anggota Paskibra selama 20 hari, akan dimulai pada pukul 13.00 hari ini (29/7). “Masa karantina kita undur sehari, sesuai dengan anggaran masa karantina 20 hari,” cetus salah satu panitia Paskibra 2013, Subali n Baca Karantina...Hal 37
ADA APA LAGI
GALIH COKRO/RaBa
KOMPAK: Polisi dan akademisi Untag membagikan takjil di Jalan A Yani Banyuwangi Sabtu sore lalu (27/7).
Kuis Berhadiah Takjil BANYUWANGI - Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi punya cara menarik dalam sosialisasi lalu lintas (lantas) pada masyarakat. Dengan menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, mereka menggelar kuis berhadiah helm dan takjil. Kegiatan ini dilaksanakan di depan kantor Pemkab Banyuwangi Sabtu lalu (27/7). Sejumlah Polantas bersama anggota BEM memilih pengendara motor untuk menjawab pertanyaan. “Bila dapat menjawab pertanyaan yang kita ajukan, kita beri hadiah,” ujar Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Iptu Kiemas Aidil Fitri n Baca Kuis...Hal 37
BANYUWANGI - Jelang hari raya Idul Fitri 1434 H, persediaan stok daging sapi di Banyuwangi belum aman. Hingga kemarin (28/7), suplai daging di pasaran masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Selama bulan Ramadan, harga daging sapi terus bergerak naik dan belum ada tanda-tanda akan stabil. Belum stabilnya harga daging itu, menandakan suplai daging di pasar belum ideal sesuai kebutuhan pasar. “Pemerintah sedang bekerja keras untuk menstabilkan suplai daging sapi sesuai kebutuhan pasar,” tegas Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Banyuwangi,
masyarakat mulai mencari pilihan daging lain untuk memenuhi gizi keluarga. Salah satu alternatifnya pada daging ayam. Selama Ramadan ini, beber Heru, harga daging ayam juga mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga daging ayam masih bisa dijangkau kalangan masyarakat umum. “Harga daging ayam masih bisa dijangkau. Sedangkan daging sapi lebih susah dijangkau konsumen,” jelasnya. Sebelum puasa Ramadan, kata Heru, harga daging ayam di pasaran berkisar antara Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu. Memasuki bulan Ramadan, harga daging ayam mero-
ket menjadi Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu. Menurut Heru, naiknya daging ayam itu tidak terlalu menekan konsumen karena masih bisa dijangkau. Sedangkan harga daging sapi, benar-benar menekan konsumen karena susah dijangkau. Pemerintah pusat melalui Bulog, tambah Heru, saat ini sedang membuka impor daging sapi dan sapi siap potong. Dia berharap, kebijakan itu cepat dirasakan masyarakat Banyuwangi jelang Lebaran.”Kalau suplai daging sudah stabil, insyaallah harga akan ikut stabil,” tambah Heru. (afi/bay)
Ayam Hidup Stabil, Dagingnya Sepi Peminat Penumpang KA
Diprediksi Menurun
SEMENTARA itu, para pedagang daging ayam ras (broiler) yang mangkal di Pasar Banyuwangi, kini tengah dihadapkan pada situasi dilematis. Di satu sisi, mereka dihadapkan pada mahalnya harga ayam hidup, di sisi lain para pedagang justru “dipaksa” menurunkan harga jual daging broiler. Gara-garanya, tingkat pembelian konsumen turun drastis dibanding awal Ramadan lalu. Seperti dialami Bu Karso, 42. Pedagang yang satu ini mengaku terpaksa menurunkan harga jual daging ayam broiler lantaran minimnya pembelian konsumen. Tidak tanggung-tanggung, penurunan harga daging ayam ras, itu mencapai Rp 4 ribu per Kilogram (Kg), tepatnya dari Rp 34 ribu per Kg menjadi Rp 30 ribu per Kg. Menurut Bu Karso, alasan utama yang mendasari penurunan harga daging ayam, itu adalah minimnya pembelian konsumen. “Harga beli ayam hidup dari tangan peternak sebenarnya masih mahal, yakni sebesar Rp 20 ribu per Kg. Namun karena pembelian konsumen sangat sepi, saya terpaksa menurunkan harga jual daging ayam ras dari Rp 34 ribu per Kg menjadi Rp 30 ribu per Kg,” ujarnya kemarin (28/7) n
BANYUWANGI - Kenaikan tarif jasa Kereta Api (KA) kelas ekonomi sebesar 300 persen sejak 25 April 2013 lalu, ternyata berpengaruh terhadap jumlah ri penumpang pada hari raya Idul Fitri kali ini.. Pemesanan tiket, ternyata menurun drastis dibanding tahun lalu. Sampai pada H-12 kemarin, pemesan tiket untuk KA kelas ekonomi jarak jauh seperti KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta, kursi masih banyak yang tersedia. “Musim Lebaran tahun ini, sepertinya mengalami penurunan pemesanan tiket,” cetus Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IX Jember, Gatut Sutiyatmoko kemarin (28/7). Gatut menolak untuk merinci angka penjualan tiket KA hing-
Baca Ayam Hidup...Hal 37 DILEMATIS: Pedagang menata daging ayam di Pasar Banyuwangi kemarin.
ga memasuki H-12 kemarin. Yang jelas, sebut dia, kursi untuk KA pada saat mudik atau balik, masih banyak yang kosong. “Sebelum dan sesudah Leb Lebaran, kursi masih ban banyak yang tersedia,” kat katanya. P Pada masa Lebaran ta tahun lalu, kata dia, b banyak kursi yang sudah habis karena di-booking penumpang jauh sebelum Lebaran. Tapi kali ini, hanya beberapa hari saja yang sudah habis. “Kalau tidak salah, KA Sitanjung pada H+2 tiketnya sudah habis, kalau hari yang lain masih ada,” ujarnya. Pemesanan tiket KA yang masih kecil dibanding tahun lalu ini, sebut dia, bukan hanya terjadi pada KA Sritanjung n Baca Penumpang...Hal 37
GALIH COKRO/RaBa
Zainal Arifin, Dokter Spesialis Pencinta Drag Mobil
Niat Nonton, Pulang Gondol Juara V Nasional Julukan dokter gaul layak disandang dr Zainal Arifin Sp. OG. Selain dikenal penghobi fotografi, dokter spesialis kandungan itu juga juara drag mobil. Bagaimana ceritanya? SIGIT HARIYADI, Banyuwangi NAMA dr Zainal Arifin Sp OG cukup dikenal luas di kalangan warga Kota Gandrung. Setidaknya itu terbukti dari banyaknya warga yang memanfaatkan jasa dokter spesialis Obstreti dan Ginekologi (kandungan dan kebidanan) tersebut. Bahkan saking membeludaknya pasien di tempat praktiknya yang berlokasi di kawasan Simpang Lima Banyuwangi, tak jarang seseorang yang ingin meme-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Heru Santoso. Menjelang Idul Fitri ini, kata Heru, harga daging sapi masih bergerak dalam kisaran Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu. Pergerakan harga daging sapi itu, masih cukup tinggi dan berpotensi bergerak pada harga yang lebih tinggi. Pemerintah menargetkan, harga daging sapi turun pada angka normal Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu. “Belum stabilnya harga ini karena dipicu suplai daging yang belum normal,” katanya. Menurut Heru, saat harga daging sapi hampir menyentuh harga Rp 100 ribu,
riksakan kandungan harus rela antre hingga berjam-jam. Namun siapa sangka, di balik nama sosok dokter yang cukup ternama, itu terdapat sisi macho dalam diri Zainal. Ya, pria yang satu ini ternyata menggeluti hobi yang bisa memacu adrenalin, yakni drag mobil. Zainal mengaku, awal mula dirinya nyemplung ke dalam dunia balap mobil pada lintasan lurus tersebut, sama sekali di luar dugaan. Sekitar setahun lalu, seorang temannya mengajak nonton drag mobil tingkat kejuaraan nasional (kejurnas) di Surabaya. Tanpa curiga, Zainal pun mengiyakan ajakan tersebut. Namun alangkah terkejutnya Zainal, sesampai di lokasi balapan, rekannya tersebut diam-diam sudah mendaftarkan Zainal menjadi salah satu peserta. “Saya kaget sekali waktu itu n Baca Niat Nonton...Hal 37
Kekurangan air bersih di Glenmore berlanjut Tenang saja, stok air keruh masih melimpah
Stok daging sapi belum aman Perlu diamankan oleh yang berwajib
GALIH COKRO/RaBa
GAUL: Dokter Zainal Arifin bersama mobil balap miliknya. email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com
28
Senin 29 Juli 2013
CERMIN DIRI
Pecah Kaca Mobil Marak, PR Bagi Polisi Jelang Lebaran, tensi kejahatan naik drastis. Maraknya kejahatan ini tidak hanya berlangsung di jantung kota. Di wilayah pinggiran, aksi pencurian dengan pemberatan juga marak. Kejadian terbaru adalah aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil. Kejahatan jenis ini benar-benar marak. Tak terhitung berapa TKP (tempat kejadian perkara) yang jadi sasaran empuk spesialis pecah kaca mobil. Kali terakhir, penjahat menyatroni mobil Isuzu Panther milik Machdum, warga Blimbingsrai, Rogojampi. Usai memecah kaca mobil pelaku membawa kabur tas warna hitam berisi berkas dan surat-surat penting. Sebelumnya, kawanan penjahat spesialis pecah kaca mobil juga beraksi di Gambiran. Kali ini korbannya menimpa Emi, seorang pengusaha katering. Usai mengambil uang dari bank, mobil Toyota Fortuner miliknya disatroni penjahat. Beruntung tidak ada barang berharga yang hilang dari mobil milik Emi. Maraknya aksi pecah kaca mobil bukan hanya terjadi jelang Lebaran. Aksi ini kerap terjadi jauh sebelum bulan Ramadan. Sasarannya adalah kendaraan roda empat yang parkir di pinggir jalan dan ditinggal pemiliknya. Dalam kasus ini pemilik mobil bisa dibilang lengah dan sembarangan parkir. Mereka kurang hati-hati karena seenaknya memarkir kendaraan. Terlepas lengah atau ceroboh, yang pasti penjahat lebih lihai. Mereka akan terus mengintai korban-korbannya. Untuk menekan aksi pecah kaca mobil, Polres Banyuwangi sudah mengerahkan anggota resmob untuk memburu pelakunya. Sayang, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Kalau boleh diskor, penjahat masih unggul. Data yang diperoleh dari kepolisian menyebutkan, hingga tahun 2013 ini, sudah belasan mobil jadi sasaran spesialis pecah kaca. Tapi yang terungkap hanya segelintir saja. Lainnya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Polres Banyuwangi, khususnya Satuan Reserse Kriminal (Reskrim). Selain menjadi tugas kepolisian, aksi pecah kaca mobil juag menjadi tanggung jawab masyarakat. Kami yakin kalau masyarakat kompak memerangi kejahatan, maka modus pencurian dengan memecah kaca mobil cepat terungkap. Peran serta masyarakat sangat dominan untuk mencegah dan mengungkap pelaku kejahatan. Tanpa bantuan masyarakat, rasanya sulit bagi polisi untuk menangkap pelaku kejahatan. Karena itu sinergi antara masyarakat dan kepolisian harus terus terjalin. Yang tak kalah pentingnya adalah kewaspadaan masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga. Misalnya, kalau mengambil uang dari bank, jangan sembarangan menaruhnya. Kalau jumlah uang yang diambil cukup besar, tak ada salahnya minta bantuan pengawalan dari aparat kepolisian. Ini dirasa lebih aman untuk mengantisipasi aksi perampasan di jalan. Sebab, jelang Lebaran ini penjahat gentayangan di mana-mana. Ada yang beraksi di jalan, di rumah, maupun tempat-tempat yang sepi. Yang perlu diperhatikan lagi adalah jangan biarkan rumah Anda kosong jika ditinggal mudik. Tak ada salahnya lapor ke RT atau titip menjaga rumah kepada tetangga dekat. (*)
AGENDA KOTA
Safari Ramadan Tiga Lokasi BUPATI Abdullah Azwar Anas dijadwalkan melakukan safari Ramadandi tiga lokasi hari ini (29/7). Kegiatan akan dimulai di Masjid Baiturrohim, Desa Purwoharjo. Bupati Anas akan memberikan insentif sekaligus buka bersama dengan ketua RT/RW. Selanjutnya, Anas dijadwalkan melakukan salat tarawih di Masjid Al Falah Benculuk, Kecamatan Cluring. Yang terakhir pada pukul 20.00, Bupati Anas dijadwalkan ramah tamah dengan atlet dan insan olahraga di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. (*)
NUR HARIRI/RaBa
PENCARIAN: Ratusan warga saat menyaksikan pencarian Rofiuddin oleh tim SAR di dermaga Panarukan, Situbondo, Sabtu malam lalu (27/7).
Epilepsi Kambuh, Remaja Tenggelam PANARUKAN - Acara ngabuburit (menghabiskan waktu sambil menunggu buka puasa) berubah menjadi petaka bagi Rofiuddin. Remaja asal Dusun Kalompangan, Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, itu tenggelam di tempatnya ngabuburit, Dermaga Panarukan, Sabtu sore (27/7) sekitar pukul sekitar pukul 16.00. Sebelumnya, putra Siti Amna, 60, itu datang ke dermaga sendirian dengan membawa sepeda pancal miliknya. “Dia (Rofiuddin) sempat berjamaah salat asar di masjid. Kemudian keluar dengan sepeda pancalnya,” kata Ahmad, salah seorang warga Panarukan yang mengenal korban. Begitu tiba di dermaga, korban yang hingga kemarin (28/7) masih hilang tersebut duduk-duduk di pinggir dermaga. Tiba-tiba saja, penyakit epilepsi (ayan)
mbuh. yang diderita korban kambuh. ur Kontan, korban tercebur ke laut. Menurut Puryono, salah seorang petugas TRC BPBD Kabupaten Situbondo, saat korban terjatuh dari dermaga, sebenarnya ada seorang pemancing yang tidak begitu jauh dengan lokasi tenggelamnya korban. Pemancing tersebut menyangka bahwa remaja itu sengaja mandi. Sehingga sempat membiarkannya beberapa saat. Setelah mengetahui korban berusaha mendayung dengan tubuhnya yang terlihat kejang-kejang, pemancing tersebut berusaha menolong. Tetapi, pemancing yang konon su-
dah tua itu tidak bisa berena nang. “Sehingga tidak bisa berbuat banyak,” kata Puryono. Dari atas dermaga yang tingginya sekitar empat meter dari air laut, pemancing tersebut kemudian berteriak minta tolong dan memanggil-manggil warga lain yang juga memancing. Nahas, begitu warga berdatangan di lokasi jatuhnya korban, ternyata korabn Rofiuddin telah tenggelam dan menghilang. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, ratusan warga terlihat hadir menyaksikan pencarian yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, Koramil,
Pol sek, Polair, dan Tagana. Tim ma lam itu menyisir laut di sekitar Pelabuhan Panarukan. Selain itu, kemarin (28/7) tim Basarnas juga turun untuk melakukan pencarian terhadap Rofiuddin yang masih dinyatakan hilang tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis, korban masih belum berhasil ditemukan. Sementara itu, Siti Amna, orang tua remaja 17 tahun tersebut sempat datang ke dermaga tersebut. Ia berharap putranya ditemukan segera. “Tadi ibunya sudah datang, sekarang sudah pulang,” kata Purnoyo. Menurutnya, pencarian terhadap korban yang hilang tenggelam itu akan terus dilakukan. “Biasanya, pencarian akan berlangsung selama satu minggu, ini masih terus di cari,” pungkas Puryono. (rri/als)
Reuni Alumni ’83 SMPN 1 KELUARGA besar alumni SMPN 1 Banyuwangi tahun 1983 menggelar reuni akbar. Pertemuan yang bertema 30 tahun ‘heng kecaruk’ itu digelar di SMPN 1 Banyuwangi Jalan A Yani Banyuwangi pukul 09.00 – 13.00 pada 10 Agustus 2013 mendatang. Informasi Selengkapnya, hubungi 08123489584. (adv)
Iktikaf MAB Banyuwangi MASJID Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi mengadakan Iktikaf dengan istighotsah dan salat tasbih pukul 23.00 malam nanti. Acara dilanjutkan ceramah KH. Syaiful Munir dari Gresik. (*)
TENAGA KERJA
Imbau Pemkab Pantau THR SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo diminta proaktif dalam mengawasi perusahaan yang memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya. Desakan tersebut disampaikan Direktur LSM Naungan Institute, Agus Ari Cahyadi kemarin (28/7). Menurut Agus, pemberian THR tersebut juga sudah diatur di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 4 tahun 1994. Peraturan tersebut mewajibkan perusahaanperusahaan untuk memberikan THR tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri. “Dalam Peraturan tersebut sudah jelas, sehingga kami mendesak kepada pemerintah untuk mengawasi pemberian THR yang dilakukan perusahaan terhadap karyawannya,” jelasnya. Selain itu, besarnya THR yang harus diberikan kepada karyawan, juga sudah ditentukan di dalam peraturan menteri tersebut. Bagi mereka yang masa bekerjanya selama tiga bulan lebih, maka berhak menerima THR satu kali gaji. “THR karyawan adalah satu kali gaji, itu diperuntukkan bagi karyawan yang masa kerjanya lebih tiga bulan,’’ ujarnya. Dengan peraturan tersebut, Pemkab Situbondo diminta melakukan pengawasan terhadap perusahaanperusahaan ‘’nakal’’ yang dimungkinkan tidak mematuhi peraturan tersebut. “Pengawasan harus dilakukan pemerintah. Jika ada yang nakal harus ditindak tegas, karena peraturannya jelas,” kata Agus. (rri/bay) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
29
Senin 29 Juli 2013
ADA APA LAGI
Kekurangan Air Bersih Berlanjut ABDUL AZIZ/RaBa
KOMPLOTAN: Pelaku dan barang bukti cabai diamankan di Mapolsek Sempu kemarin.
Embat 80 Kg Cabai, Lebaran di Penjara SEMPU – Mahalnya harga cabai menjelang Lebaran, tampaknya membuat tiga pemuda asal Dusun Paras Tembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu tergoda untuk mencuri tanaman rasa pedas tersebut. Ketiga pemuda yang kini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Sempu, itu adalah Wahyu Biantoro, 23, Tri Sutrisno, 19 dan SD, 16 tahun. Mereka mencuri cabai besar milik Samian, 46, juga warga Dusun Paras Tembok, Desa Jambewangi, Baca Embat...Hal 37 Kecamatan Muncar n
GLENMORE - Kelangkaan air bersih di Dusun Sidohuru dan Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, serta Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, sejak lima hari lalu terus berlanjut. Sampai kemarin, pihak Pengurus Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) Sepanjang belum berhasil memperbaiki pipa air yang putus akibat diterjang air. Akibatnya, sampai kemarin ratusan kepala keluarga (KK) di dua desa tersebut kesulitan untuk mendapatkan air bersih, baik untuk kebutuhan memasak, mandi, maupun cuci pakaian. Untuk mendapatkan air, warga masih harus antre di rumah panduduk yang memiliki sumur. Bahkan sebagian warga terpaksa memilih membuat sumur sendiri, karena khawatir perbaikan pipa oleh pengurus Hippam tak juga dilakukan. Poniman, salah satu warga Dusun Sepanjang Wetan, berharap pengurus Hippam segera tanggap terhadap keluhan warga atas kelangkaan air bersih. “Mestinya harus segera diperbaiki, kami tiap hari antre di sumur tetangga
ABDUL AZIZ/RaBa
HILANG: Pengurus Hippam Sepanjang, Ali Mahfud, menunjukkan sisa pipa air yang hilang diterjang banjir.
untuk mendapatkan air,” tuturnya. Kalaupun pengurus Hippam membutuhkan tenaga bantuan untuk memperbaiki pipa yang putus tersebut, masyarakat siap untuk melakukannya. “Yang penting jelas akan diperbaiki, kalau dibiarkan kita kan nggak tahu. Lama-lama kalau dibiarkan
masyarakat akan marah,” tandas Poniman dibenarkan warga lainnya. Sementara itu, pengurus Hippam Sepanjang, Ali Mahfud, mengaku terus berusaha mencari solusi untuk memperbaiki pipa yang rusak akibat diterjang banjir itu. Dia dan pengurus masih mem-
perbaiki sambungan besi meski sifatnya hanya sementara. “Kita upayakan segera mungkin diperbaiki, tapi sifatnya hanya sementara. Untuk yang permanen, kita berharap ada bantuan dari Pemkab Banyuwangi,” harapnya. Seperti diberitakan sebelumnya (27/7), ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Sepanjang Wetan dan Dusun Sidoluhur, Desa Sepanjang, serta sebagian di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, resah. Sebab sejak tiga hari ini, air bersih di kampungnya tidak lagi mengalir. Gara-garanya, pipa besi milik Hippam Desa Sepanjang yang biasa mengaliri air di dua desa tersebut hanyut terbawa banjir tiga hari lalu. Akibatnya, sekitar 500 sampai 600 KK lebih merasa kebingungan guna memenuhi kebutuhan air untuk memasak, mandi, buang air kecil dan besar. Sebab sampai kemarin, pengurus Hippam belum juga memperbaikinya. Sehingga untuk kebutuhan mandi dan memasak, warga harus antre di rumah penduduk yang masih memiliki sumur. Itupun jumlah sumur yang masih berfungsi tinggal sedikit. (azi/aif)
Bank Jatim Capem Genteng Santuni Anak Yatim GENTENG – Bank Jatim Cabang Pembantu (Capem) Genteng menggelar safari Ramadan. Kegiatan tersebut diisi buka bersama dengan keluarga besar Bank Jatim, dan para nasabah. Selain buka bersama, Bank Jatim juga memberikan santunan kepada 150 anak yatim piatu yang berasal dari daerah setempat. Acara tersebut berlangsung di halaman kantor Bank Jatim Genteng Jalan Diponegoro Nomor 33 Genteng pada Rabu lalu (24/7). Acara tersebut dimulai pukul 16.30 hingga menjelang salat tarawih. Hadir pada kesempatan itu, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Cabang Banyuwangi Endang Saraswulan, tokoh agama, dan keluarga besar Bank Jatim. Pimpinan Bank Jatim Capem Genteng, Troy Wahana Seta mengungkapkan, kegiatan penyantunan dan buka puasa bersama tersebut sudah menjadi agenda rutin saat bulan suci Ramadan setiap tahunnya. ‘’Acara berbuka puasa ini tidak
ALI NURFATONI/RaBa
SOSIAL: Troy Wahana Seta (kanan) dengan Endang Saras Wulan saat memberikan santunan kepada anak yatim piatu. lengkap rasanya apabila kita tidak saling membagi kasih dengan para anak yatim dan piatu,’’ ungkapnya. Sekitar 50 anak yatim piatu yang mendapatkan santunan dalam acara tersebut berupa uang tunai tersebut. Keluarga besar Bank Jatim Capem Genteng hanya ingin berbagi kasih sekaligus berharap doa agar ke depan bank jatim semakin sukses. ‘’Semoga dengan kegiatan ini membuat Bank Ja-
tim semakin lebih maju, lebih baik dan nasabah terus meningkat,’’ tuturnya. Pada kesempatan itu juga diisi tausiah oleh tokoh ulama setempat. Semua karyawan, tamu undangan serta kalangan anak yatim piatu mendengarkan petuah agama tersebut. Semua keluarga besar Bank Jatim Capem Genteng menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa. (ton/adv/aif)
Ramadan Ceria Bersama
Yamaha BANYUWANGI – Di bulan Ramadan ini, Yamaha memiliki seabrek acara. Padatnya acara yang dibuat khusus untuk menghibur konsumen dan masyarakat itu ternyata disambut antusias oleh masyarakat luas. Salah satu acara yang paling heboh adalah Kampung Ramadan Yamaha. Selain heboh, even ini juga dilakukan serentak Sabtu (27/7) di dua Kabupaten, yakni Banyuwangi dan Situbondo. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya, main dealer Yamaha roda dua wilayah eksKarisedenan Besuki Bambang Setiabudi menjelaskan, tujuan digelarnya even di dua kabupaten ini tidak lain adalah untuk menyemarakkan bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan yang positif. “Kami berusaha membuat kegiatan ini penuh kehangatan, kebersamaan sehingga tali silaturahmi antara Yamaha dengan konsumen dan masyarakat begitu dekat,” ujar Bambang. Di Kampung Ramadan Yamaha ini, panitia memberikan berbagai lomba-lomba. Seperti, fun test ride, lomba menghias takjil dan lomba ceria anak-anak. Di Banyuwangi, acara ini difokuskan di Lapangan Maron Genteng. Sementara untuk Situbondo berada di halaman parkir pusat oleh-oleh. “Dua kegiatan ini dilaksanakan serentak pada hari Sabtu, pukul 15.00 sehingga kita menggambarkan kegiatan ini seperti terjadi big bang,” jelas Bambang. Ditambahkan Bambang, setiap bulan Ramadan Yamaha memang membuat program khusus untuk menyemarakkannya. Jika tahun lalu adalah buka bersama dibeberapa Masjid, untuk tahun ini Yamaha menyemarakkan bulan ini dengan Kampung Ramadan Yamaha. Tentu, kemeriahan selalu terjadi disaat Yamaha menggelar berbagai acara. Apalagi even Kampung Ramadan Yamaha tidak hanya melibatkan orang tua, anak-anak hingga remaja pun terlibat. Saat orang tua menjajal (test ride) produk Yamaha, maka si anak akan mengikuti lomba ceria, sementara sang ibu pun asyik dengan lomba merias takjil. “Saya puas dengan lomba Kampung
Ramadan Yamaha ini, tidak terasa waktu berbuka puasa hampir tiba, saya dan keluarga sangat senang mengikuti lomba ini,” ujar Suliana salah satu peserta asal Genteng. Bambang menambahkan, dalam even Kampung Ramadan Yamaha, Yamaha juga berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Yamaha sudah menerapkan sepeda motor injeksi. Sebab sejak diluncurkan produk berinjeksi, penerimaan masyarakat sangat tinggi. Teknologi Yamaha sudah dipercaya oleh masyarakat. “Dengan injeksi, maka motor Yamaha anda akan lebih meningkat performannya, baik mesin dan hemat bahan bakarnya sampai 30 persen,” ujarnya. Selain itu, kata dia, dari semua keunggulan Yamaha diwujudkan dalam lini produk terbaru dari Yamaha Motor Indonesia yaitu Yamaha Xeon RC. Tidak dipungkiri jika Yamaha Xeon RCadalah perpaduan yang sempurna dari teknologi , inovasi, dan seni yang dimiliki Yamaha. Keunggulan teknologi dapat dilihat dari penggunaan injeksi yang merupakan patenYamaha yaitu YMJET-FI yang diklaim lebih irit dan meningkatkan performa, selain sektor mesin juga mengalami pembaharuan sehingga memiliki power yang lebih mumpuni untuk melahap setiap meter aspal. Kemampuan mesin yang mumpuni disandingkan dengan penggunaan teknologi injeksi modern ditunjang oleh penggunaan DiASil Cylinder dan Forged Piston yang merupakan teknologi adopsi dari kehandalan Yamaha di dunia motorsport yang membuat mesin lebih awet , kuat, dan ringan. Penggunaan pendingin cairan untuk daya tahan juga diberikan. Segala aspek teknis yang canggih ini yang mungkin akan membuat konsumen berpaling ke Yamaha Xeon RC “Untuk mendukung teknologi YMJET-FI ini maka Yamaha telah mempersiapkan sumber daya manusia dengan memperkuat mekanik yang dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang injeksi. Dengan begitu konsumen tidak perlu ragu dengan mekanik Yamaha,” pungkas Bambang. (adv/aif)
ISTIMEWA
MENGHIBUR: Performan musik patrol saat menghibur even Kampung Ramadan Yamaha pada Sabtu (27/7), kemarin.
JAJAL MOTOR: Peserta test ride saat mencoba salah satu produk Yamaha
Pengbotan Islami bekam turut memeriahkan acara Kampung Ramadan Yamaha
PEMENANG: Penyerahan hadiah lomba menghias takjil oleh Shop Manager Karunia Putra Situbondo, Heri.
PROSPEK: Calon konsumen mencoba bertanya tentang spesifikasi dan harga Yamaha. BAHAGIA: Penyerahan hadiah lomba mewarnai oleh Shop Manager SIP Panji, Priya kepada pemenang lomba.
30
Senin 29 Juli 2013
Veteran dan Pensiunan Buka Bareng Bupati Imsyak 04.07
Subuh 04.17
Duhur 11.30
Ashar 14.52
Maghrib 17.24
Isyak 18.36
SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI
HIKMAH
Berpuasa Membersihkan Lahiriyah dan Batiniyah RASA syukur yang dalam rasanya patut kita sanjungkan kepada Allah SWT yang masih memberi kenikmatan berupa umur panjang, kesehatan, dan yang lebih khusus kita masih diberi kenikmatan keimanan. Sehingga tahun ini kita masih diberi kesempatan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Kesempatan yang telah diberikan oleh Allah tersebut tentu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melaksanakan kebaikan. Puasa adalah sebuah ibadah yang menyatukan kekuatan antara lahiriyah dan batiniyah manusia. Sehingga siapapun yang menjalankan ibadah puasa membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan keimanan yang kokoh. Karena makna puasa seraca lahiriyah adalah mencegah kepada setiap orang yang melakukan ibadah puasa untuk OLEH: tidak makan dan minum selama Agus Baidlawi. R, SH.I sehari penuh mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sedangkan secara batiniyah orang yang melakukan ibadah puasa dilarang melakukan kegiatan-kegiatan yang menuruti hawa nafsu dan emosi, marah, sehingga bisa membatalkan pahala ibadah puasa. Puasa secara lahiriah mungkin banyak orang yang kuat melakukannya, karena hanya memindahkan aktifitas makan dan minum dari siang hari kemalam hari, tetapi mampukah kita melakukan puasa batiniah ?, inilah mungkin yang perlu kita cermati dari sabda Nabi Muhammad SAW “bahwa banyak orang yang melakukan ibadah puasa tetapi hanya mendapatkan haus dan lapar“. Akankah nasib puasa kita seperti yang disabdakan oleh Nabi tersebut, tentu kita berharap tidak demikian. Di sinilah pentingnya perpaduan ibadah puasa. Yakni antara puasa lahiriyah dan puasa batiniyah. Puasa lahiriyah melatih kita semua untuk peka terhadap sesama hamba Allah SWT di dunia. Sedangkan puasa batiniyah bagaimana? Puasa batiniyah melatih setiap orang untuk mampu mengendalikan hawa nafsu dan emosi n Baca Berpuasa...Hal 37
BANYUWANGI - Buka puasa bersama berbagai kalangan masyarakat tampaknya menjadi agenda rutin Bupati Abdullah Azwar Anas di bulan Ramadan ini. Kali ini, giliran para veteran, purnawirawan, warakawuri dan pensiunan PNS berkesempatan bertemu, berbincang, serta berbuka puasa bersama orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut. Seperti biasa, Bupati Anas mengawali acara yang berlangsung Kamis (25/7) itu dengan pembagian santunan kepada anak yatim piatu. Usai pemberian santunan, Bupati Anas mengingatkan para hadirin untuk tidak lupa berbagi dengan anak yatim. “Santunan anak yatim bukanlah semata-mata kegiatan lahir. Dengan menyantuni mereka batin kita bisa tersambung dengan Rasulullah Muhammad SAW yang selalu memperhatikan mereka dan menganggapnya seperti anak sendiri. Karena doa anak yatim itu dikabulkan Allah,” ujarnya. Sementara itu, kehadiran para veteran, purnawirawan, warakawuri dan pensiunan PNS tersebut mendapat sambutan hangat dari bupati. Kepada para “senior” tersebut, Bupati Anas
HUMAS PEMKAB BWI FOR RaBa
TAUSIYAH: Ustad Ma’ruf Abu Bakar (kiri) mengajak menjadi pribadi dermawan meski dalam keadaan sempit.
memohon doa agar dapat menuntaskan pekerjaan rumah (PR) pembangunan di Banyuwangi. Menurut Kang Anas, peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat merupakan PR utama yang harus dituntaskan. “Kami terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Saya senang karena secara bertahap PNS
mulai kompak. Contohnya pada 2010 kinerja Pemkab Banyuwangi menempati peringkat 161 se-Indonesia. Tapi pada 2012, posisi itu bisa berubah ke posisi 26. Ini menunjukkan kinerja PNS semakin membaik,” kata dia. Penghargaan Adipura yang didapat tahun ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh lapisan ma-
syarakat, imbuh Bupati Anas. Betapa tidak, selama 17 tahun sebelumnya, Banyuwangi tidak pernah berhasil memperoleh piala yang menjadi lambang supremasi kota terbersih tersebut. “Tentu ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang peduli untuk tidak buang sampah di sembarang tempat,” cetusnya.(sgt/*/als)
LMI Salurkan Santunan dan Wakaf Quran BANYUWANGI- Lembaga Managemen Infaq (LMI) Banyuwangi memeringati Nuzulul Quran pada Jumat (23/7) lalu di Kantor LMI Jalan Ciliwung No. 6 Kelurahan Panderejo, Banyuwangi. Peringatan turunnya kitab suci Alquran itu ditandai dengan pemberian santunan kepada yatim dan kaum duafa. Sebanyak 70 orang mendapat tali asih dari LMI Banyuwangi. Ketua LMI Banyuwangi, Agung Tribatha menjelaskan, tahun ini LMI Banyuwangi menjadwalkan empat kali santunan kepada anak yatim dan duafa. Santunan yang digelar
di Kantor LMI Banyuwangi ini merupakan yang ketiga kalinya. Empat titik penyaluran santunan ini dibagi menjadi dua titik. Yaitu dua titik di wilayah Banyuwangi dan dua titik diwilayah Genteng. “Alhamdulillah tahun ini LMI Banyuwangi bisa menyalurkan lebih banyak santunan dari pada tahun lalu,” katanya. Selain penyaluran santunan, LMI Banyuwangi juga memberikan program waqaf Alquran untuk musala, khususnya di desa terpencil. Untuk itu, bagi pembina musala yang ingin mendapat Alquran gratis silakan datang ke Kantor LMI
Banyuwangi dengan membawa stempel musala. “Tidak ada biaya, alias gratis. Cukup bawa stempel, Alquran boleh langsung dibawa pulang,” ujarnya. Sementara itu, penyaluran santunan di Kantor LMI Ba nyuwangi mengudang penceramah Ustad Miftahul Huda dari Kalipuro. Menurut dia, generasi muda, khususnya anak-anak harus mengenal dan mendalami Alquran sejak dini. “Menjadikan Alquran sebagai pedoman dan tuntunan akan membersihkan penyakit pikiran dan hati. Ibarat laptop maka harus ada anti virusnya,” jelas Miftahul. (adv/als)
TOHA/RaBa
BERKAH RAMADAN: Ketua LMI Banyuwangi Agung Tribatha saat memberikan santunan kepada anak yatim pada Jumat (23/7)
RSNU dan LAZIZ NU Banyuwangi
Bagikan Baju dan Uang Saku untuk Anak Yatim dan Duafa ROGOJAMPI - Keluarga Besar Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (Lazis) NU memberikan santunan berupa bingkisan berupa baju dan uang saku terhadap 198 anak yatim dan duafa yang digelar di musala RSNU pada 19 Juli lalu. Santunan ini rutin dilakukan oleh RSNU Banyuwangi yang tahun ini merupakan tahun yang ke-6 dan selalu bekerjsama dengan LAZIS NU Banyuwangi. Diharapkan, santunan ini semakin memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi seluruh karyawan. Karena dananya adalah zakat dari gaji dokter spesialis, dokter jaga, perawat, bidan dan karyawan lainnya setiap bulan yang dike-
lola oleh amil zakat di RSNU Banyuwangi. “Jadi, kegiatan santunan ini adalah bentuk komitmen dari seluruh karyawan RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi terhadap masyarakat lingkungan rumah sakit, Dan ini merupakan perintah dari agama Islam melalui Alquran agar kita menyantuni anak yatim,” ujar Direktur RSNU Banyuwangi dr. Ika Rahayu Susanti. Menurut dr. Ika, kegiatan santunan ini sejalan dengan ajaran dan tuntunan Islam sebagai agama yang membawa misi rahmatal lil alamin. Apalagi diadakan pada bulan yang mulia ini yaitu bulan Ramadan. “Kegiatan ini sangat sejalan dan se-visi dengan proram Lazis NU. Ke depan akan semakin kita tingkat-
kan kerjasamanya,“ demikian sambung Irvan Afandi, ketua Lazis NU Banyuwangi. Yang unik dari kegiatan santunan ini, semua anak yatim diberikan kebebasan untuk memilih baju sendiri sesuai dengan selera dan keinginan mereka. Panitia mengajak semua anak yatim ke salah satu toko di Rogojampi. Panitia hanya memberi kupon dan anggaran setiap anak. Dengan harapan pilihan baju tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. “Prinsipnya kita ingin anak-anak yatim tersebut bisa senang dan bahagia dalam merayakan hari raya ini,“ ujar Wati, ketua panitia santunan sekaligus Kepala Unit laboratorium RSNU Banyuwangi. (adv/als)
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
BERBAGI: Direktur RSNU dr Ika Rahayu Susanti memberikan santunan kepada anak yatim.
Tambah Peralatan Medis dan Non Medis Direktur RSNU dr Ika dan Ketua Lazis NU serta karyawan foto bersama para anak yatim.
Adakan Kajian Islam Tiap Sabtu SELAIN kegiatan santunan anak yatim, RSNU Banyuwangi juga mengadakan kegiatan Ramadan yang diikuti oleh seluruh karyawan. Kegiatan ini diadakan setiap hari Sabtu selama bulan Ramadan dengan menghadirkan nara sumber Ustad Drs. Guntur AlBadri, yang juga sekretaris PCNU Banyuwangi. Dalam ceramahnya, Ustad Guntur banyak menjelaskan tentang keutamaan puasa, salat tarawih, zakat, dan kajian Islam lainnya. Selain itu, Guntur juga lebih menjelaskan tentang program dan kegiatan PCNU Banyuwangi. Sehingga semua karyawan bisa mengetahui tentang Ke-NU-an. “Semua karyawan diharapkan bisa menjalakan ibadah dengan baik sesuai dengan ajaran Islam ala Ahlus Sunnah Waljamaah, serta memberikan pelayanan yang berkualitas karena semua pahala akan dilipatgandakan pada bulan Ramadan,“ demikian pesan Guntur. Selain kajian keagamaan dan keorganisasian, pada Ramadan kali ini juga ada program pembelajaran bagi seluruh karyawan tentang doa-doa pelayanan Islami untuk pasien. Sehingga setiap pelayanan yang diberikan kepada pasien diawali dengan penbacaan
HIKMAH RAMADAN: Ustadz Guntur saat memberikan tausiahnya.
doa oleh tenaga medis dan para medis. Pembacaan doa ini sesuai dengan tindakan medis yang dilakukan. Karena dalam ajaran Islam, banyak doa-doa yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, dengan harapan bahwa Allah SWT segera memberikan kesembuhan kepada pasien. Karena memang Allah SWT telah memberikan janji bahwa setiap penyakit ada obatnya dan yang menyembuhkan adalah Allah SWT.
Sehingga, diharapkan RSNU Banyuwangi secara bertahap akan membenahi pelayanan dari biasa menjadi luar biasa yaitu pelayanan Islami. “Ini adalah tahap awal untuk semua karyawan, yaitu menghafalkan doa-doa pelayanan. Sehingga ke depan RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi bisa memberikan pelayanan yang berkualitas dan Islami,“ harap dr. Ika Rahayu Susanti, direktur RSNU Banyuwangi. (adv/als)
UNTUK semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, RSNU Banyuwangi dari tahun ke tahun terus berbenah. Untuk itu segala kekurangan yang ada baik medis maupun non medis secara bertahap akan terus dipenuhi dan dilengkapi. Hal ini sekaligus dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang rencananya akan diberlakukan mulai 1 Januari 2014. Tentu, RSNU Banyuwangi yang sejak Mei 2009 itu sudah melayani Jamkesmas akan terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. “Prinsipnya kita ingin pelaksanaan program pemerintah khususnya BPJS bisa sukses,“ ujar dr. Ika Rahayu Susanti, Direktur RSNU Banyuwangi. Maka, untuk mensukseskan program tersebut, RSNU Banyuwangi terus membenahi segala aspek pelayanan. Termasuk menyediakan peralatan medis ataupun non medis. Di antara alat medis yang baru saja dilengkapi adalah inkubator, infamr warmer, poli gigi, dan alat medis lainnya. Dengan penambahan inkubator tersebut diharapkan bisa mengurangi resiko kematian bayi. “Salah satu program pemerintah adalah tercapainya MDG’S (Millenium Development Goal’s). Yaitu meningkatkan kesehatan ibu dan mengurangi angka kematian bayi. Maka, kita juga akan dukung program tersebut,“ jelas Ika. Serta, dalam rangka memenuhi persyaratan pelaksanaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan bertanggungjawab, RSNU Banyuwangi berusaha memenuhi segala persyaratan administrasi legal formal pelayanan. Salah satunya adalah izin operasional dan pelaksanaan akreditasi. Saat ini izin perpanjangan operasional RSNU Banyuwangi telah turun. “RSNU sebagai lembaga
BARU: Alat Incubator milik RSNU Banyuwangi.
pelayanan kesehatan akan selalu patuh dan mengikuti aturan yang berlaku. Termasuk dalam proses perpanjangan izin ini dan juga sudah melakukan akreditasi lima pelayanan,“ imbuh Ika. TKarena sudah memenuhi segala aspek legal formal dan peningkatan sarana dan prasarana, maka RSNU Banyuwangi terus berupaya dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu, selain peralatan medis tersebut, RSNU Banyuwangi juga berusaha untuk meningkatkan pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan dengan dokter spesialis. Yaitu untuk Poli Spesialis Kandungan setiap Senin-Kamis, dan Sabtu pukul 10.00-12.00 WIB. Poli Spesialis Anak setiap Senin-Sabtu pukul 09.00-10.00 WIB, Poli Spesialis Penyakit dalam setiap Senin-Kamis Pukul 14.00-15.00 WIB, Poli Fisioterapi setiap Senin-Sabtu pukul 08.00-13.00, poli Akupuntur setiap Senin-Sabtu Pukul 14.0016.00 WIB, serta poli gigi setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-14.00 WIB. “Prinsipnya kita ingin memberikan pelayanan yang prima dan maksimal,“ pungkas dr. Ika. (adv/als)
BALJEBOL
Senin 29 Juli 2013
BALI
DIALOG
ISTIMEWA
Michael Kritik Minimnya APBD untuk Pemuda BANYUWANGI – Sebagai agen perubahan sekaligus calon pemimpin masa depan, para pemuda diharapkan mampu mengambil peran aktif di segala lini kehidupan, termasuk di antaranya mengawal kebijakan publik oleh pemerintah. Sebab, hanya dengan melakukan pengawalan sekaligus pengawasan tersebut, program yang dilakukan pemerintah bisa tepat sasaran dan dampak positifnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Hal itu mengemuka dalam acara seminar ”Eksistensi dan Peran Serta Kaum Muda Dalam Kebijakan Publik” yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Banyuwangi (KMB) di Hall Hotel Ikhtiar Surya, Banyuwangi, Sabtu kemarin (27/7). Acara tersebut menghadirkan nara sumber pengusaha muda sekaligus owner Agrowisata Alam Indah Lestari (AIL) sekaligus Ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edi Hariyanto; jurnalis muda sekaligus Kepala Biro Radar Genteng Jawa Pos Radar Banyuwangi, Abdul Aziz. Ada juga koordinator KMB Fajar Isnaini dan budayawan muda Ahmad Raidi Agy. Sedang pesertanya adalah para pengurus OSIS SMA/sederajat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta utusan organisasi ekstra kampus seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), aktifis LSM serta para budayawan. Pada kesempatan tersebut, banyak peserta yang mengaku pesimistis dengan postur APBD. Sebab menurut mereka, isinya lebih banyak ”kongkalikong” antara elit politik baik di tingakat partai, eksekutif maupun legislatif. “Kami ragu APBD bisa berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama untuk kaum muda. Apalagi sekarang banyak pemuda pengangguran,” tutur Hari, dari GMNI. Hal senada juga banyak disampaikan peserta lain. Mereka juga ragu terhadap komitmen partai politik terhadap kepentingan rakyat kecil, karena faktanya sering berbohong. “Apa jaminan partai politik kalau ingin dipercaya rakyat, karena selama ini ya seperti seperti itu,” ujar Fahmawati, mahasiswi dari Poliwangi. Menanggapi hal tersebut, salah satu nara sumber, Michael, juga ikut menyesalkan terhadap minimnya postur APBD untuk pemuda. “PAK kemarin baru didok, dan ternyata anggaran untuk dinas pemuda dan olahrga hanya nol koma sekian nol persen. Kalau di nominalkan hanya Rp 800 juta. Jadi sangat sedikit,” kritiknya. Sementara itu, nara sumber lainnya, Kang Azi-sapaan akrab Abdul Aziz, menegaskan, bahwa, secara normatif penyusunan APBD dilakukan melalui tahapan musyawarah perencanaan (musren) di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Maka selama dalam tahapan tersebut, semestinya semua komponen baik pelajar dan mahasiswa, turut aktif mengusulkan program sekaligus mengawal sampai APBD didok. (azi/aif)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Tanah 2 Kapling •
• Kepiting Mas Square •
Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631
GUMUKMAS Warga sekitar Sungai Bedadung yang mengalir di Dusun Kapitan, Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, kemarin. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dengan kondisi kaki dan tangan masih terikat. Dugaan sementara, lelaki tersebut adalah korban tindak kejahatan. Sejak mayat ditemukan, warga berbondong-bondong mendatang Sungai Bedadung. Banyak warga yang penasaran dan ingin melihat langsung penemuan mayat tersebut. Penemuan mayat berawal dari kecurigaan salah seorang warga yang hen-
35
LUMAJANG
dak berangkat ke pasar. Warga tersebut mencium bau busuk menyengat. Setelah dicari sumber bau busuk tersebut, ternyata berasal dari sungai. Setelah dicek, ternyata sumber bau menyengat tersebut berasal dari mayat yang membusuk yang mengapung di sungai. Sontak saja, kejadian tersebut dilaporkan warga kepada kepala desa setempat. “Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui seorang warga yang hendak ke pasar sekitar pukul 07.00. Kemudian, dilaporkan kepada anggota kami,” kata Mulyono, Kepala Desa Menampu. Mendapat laporan tersebut, kepala desa langsung berkoordinasi dengan
Polsek Gumukmas. Sesaat kemudian, beberapa anggota Polsek Gumukmas mendatangi lokasi penemuan mayat. Selanjutnya, mayat yang sudah membusuk tersebut diangkat dan dievakuasi sekitar pukul 10.00. Saat ditemukan, posisi mayat tertelungkup di pinggir sungai bercampur dengan sampah. Mulyono menjelaskan, berdasarkan ciri-ciri dari mayat tersebut, korban bukan warga Desa Menampu. Apalagi, warga sekitar tidak ada yang mengenali identitas korban. Setelah mayat berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gumukmas untuk diotopsi. Berdasarkan hasil otopsi sementara, tidak ditemu-
kan tanda pengenal pada diri korban. “Kondisi mayat kaki terikat, tangan juga terikat ke belakang, memakai baju jemper hitam dan celana biru. Dalam sakunya hanya ditemukan uang ribuan dan tidak ditemukan adanya identitas korban,” kata AKP. Sukari, Kapolsek Gumukmas. AKP Sukari menambahkan, melihat kondisi mayat yang sudah membusuk, diperkirakan sudah mengapung selama 3 hari. Terkait adanya ikatan pada korban, menandakan korban merupakan korban pembunuhan. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian tersebut. (hud/wnp/jpnn)
Delapan Pasar Tradisional Kolaps
RADAR JEMBER/JPNN
TUNTAS 40 PERSEN: Sejumlah pekerja bekerja keras mengecat Pasar Tanjung.
Bersolek, Pasar Tanjung Dicat JEMBER – Menjelang Lebaran 1434 H Pasar Tanjung bersolek. Dalam beberapa minggu terakhir sejumlah tukang cat giat mengecat Pasar Tanjung bagian luar dan dalam. Hingga kemarin sudah sekitar 40 persen Pasar Tanjung dicat dengan warna netral. Total siapkan dana sekitar Rp 470 juta untuk mengecat Pasar Tanjung. “Pengecatan terus digiatkan. Apalagi
BANYUWANGI
menjelang lebaran agar Pasar Tanjung lebih indah, bersih,” ungkap Kepala Dinas Pasar Jember Hasi Madani. Hasi sejak dicat Pasar Tanjung benar-benar kelihat indah. Bagian luar pasar Tanjung dicat putih netral. Namun, untuk pintu-pintu pertokoan dicat dengan warna abu-abu. Mantan kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember itu menjelaskan bahwa selama ini pengecatan
dilakukan parsial. Hanya bagianbagian tertentu yang dicat. “Saat ini pengecatan dilakukan menyeluruh. Semua bagian baik di dalam maupun luar dicat semua,” ungkapnya. Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan alokasi dana sampai Rp 470 juta dari APBD 2013 untuk pengecatan Pasar Tanjung. “Cat yang digunakan kualitasnya baik sehingga bisa tahan lama,” imbuhnya. (aro/jpnn)
JEMBER – Kondisi delapan pasar tradisional di Jember sungguh memprihatinkan. Dari catatan Dinas Pasar Pemkab Jember, setidaknya ada delapan pasar tradisional yang terancam gulung tikar. Secara perlahan, jumlah pedagang di delapan pasar tersebut terus berkurang. Bahkan, ada pasar tradisional yang kini tinggal dihuni satu pedagang. Delapan pasar tersebut meliputi Pasar Tegal Boto di Jalan Nias yang tinggal satu pedagang saja yang tetap eksis. Kemudian Pasar Tegalboto; Pasar Sukorejo; Pasar Tegal Besar; Pasar Petung, Kecamatan Bangsalsari; Pasar Sukosari, Kecamatan Sukowono; Pasar Menampu, Kecamatan Gumukmas; Pasar Patrang dan Pasar Bungur, Kecamatan Patrang. Menurut Kepala Dinas Pasar Jember Hasi Madani, jumlah pedagang di delapan pasar tradisional tersebut menurun tajam. “Di Pasar Tegalboto hanya tinggal satu pedagang,” ungkap Hasi Madani. Itu sungguh memprihatinkan, mengingat pasar tradisional tersebut sebelumnya jadi pusat perdagangan warga sekitar. Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) itu menambahkan, Pasar Sukorejo hanya dihuni sekitar 50 persen pedagang. Sedangkan Pasar Tegalbesar tinggal 30 persen pedagang, Pasar Petung tinggal 25 persen pedagang, Pasar Sukosari (40 persen), Pasar Menampu (50 persen), Pasar Patrang (50 persen), dan Pasar Bungur (50 persen “Banyak pasar tradisional yang terancam tutup. Mereka kini hidup segan mati tak mau,” tutur Hasi Madani. Menurut Hasi, jumlah pedagang di pasar tradisional terus berkurang karena jumlah pembeli juga berkurang. Banyak barang dagangan para pedagang di pasar tradisional tidak laku dijual. (aro/wmp/jpnn)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Jl. Basuki rahmad •
• Kuda Grandia ‘97 •
• Toyota Innova ‘12 •
• Toyota Innova ‘09 •
• Daihatsu Xenia ‘10 •
Djl ruko uk 5X13, 2 lnt, Jl. Basuki Rahmad 183 Stb, Loks strategis. H. 081336156185
Jual Kuda Grandia. Dsl 02ors cokl tua/muda kaleng Vkool ist trawat 97 nego. 8900099
Dijual Kijang Innova tahun 2012 tipe G (solar) putih, harga 245 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi: 082142194111 – 081335897888
Dijual Kijang Innova th 2009 G solar, silver hitam, harga 206 juta nego, bisa cash atau kredit atau tukar tambah, hubungi: 08123453975 - 081335897888
Dijual Daihatsu Xenia F60I RV-GMDFJJ (XI) tahun 2010, silver metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
• Grand Livina ‘07 •
• Nissan X-Trail ‘05 •
• Suzuki Karimun ‘05 •
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.8MT tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Nissan XTrail 2.5 ST AT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Suzuki SL 410 R-Karimun tahun 2005 hitam harga 93,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• APV ‘10 & Terios ‘10 •
SITUBONDO
Jual APV 2010 putih & terios silver 2010 body kaleng, hrga nego, H. 03337610345
• Jl. Semeru •
• Colt Diesel FE ‘08 •
Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333
Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871
BONDOWOSO
Mayat Terapung dengan Tangan Terikat
GAYENG: Kepala Biro Radar Genteng Abdul Aziz dan Michael dalam diskusi di hotel Ikhtiar Surya, Sabtu kemarin.
• Jl. Argopuro •
JEMBER
Hanya dg 3jt/bln anda mndpat Ruko 2Lt, lokasi sgt strategis.Kemajuan pesat investor di Bwi. Sudahka anda invest properti? 085854526161 - 081230063707.
BANYUWANGI BANYUWANGI
BANYUWANGI
Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223
• Sewa/Jual •
• Panther Higrade ‘95 •
Sewa/Jual rmh dpn Stasiun Rogojampi, cck buat usaha cpt hub087823185909
Dijual Panther higrade asli 1995 cat 90% orsi msh bgus sekali 081336528447 nego
SITUBONDO
• Prima Mobil •
• Jl. Anggrek •
ReadyPU:L300,SSnew,Carry2011,Grdmx2011, 2012, Zebra, ready Avanza G 09,2011, Xenia 06,09,11, Krista 03, Escudo 98, Innova G 2.0, Rush 08,Futurastw03,Zebrastw95,96,bscash/kredit.H. 0811301676/0333-411655(dptknhadiahlgsg!)
Djl rmh 2Lt Jl. Anggrek 2 No.5 Situbondo, kmr 3, kmr mandi 2, kmr pmbantu, garasi 2 mobil, hrg 400 jt nego, hub: 087822043316
• Jual Bak Bekas • Dijual bak bekas L300 datar Rp. 2 Juta Hub 082142194111
• Jual Mesin • Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338
• Dosen •
PEMBERITAHUAN
Dibutuhkan Dosen Tetap/tdk Tetap: P/ W: S1/S2 Manajemen, S1/S2 Akuntansi; S1/S2 Psikologi; S1/S2 Informatika Komputer; S1/S2 Bahasa Inggris. Bisa mengajar. Kirim CV: HRD Department LP3I BUILDING Jln. MH. Thamrin No. 115 Banyuwangi
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
• Daihatsu Taft ‘92 •
Dijual Daihatsu F70 TAFT 4WD (4x4) Jeep (solar) tahun 1992 hitam harga 66,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Kijang LGX ‘04 •
Dijual BU Toyota Kijang LGX 1,8 th 2004 silver, barang bagus/istimewa, no STNK panjang, harga 140 juta, cash tanpa perantara, hub 081229225219 / Yanto
36
Jumat 26 Juli 2013
SIC
SARANA INFORMASI COMPUTER
TAMAN REKREASI TAMAN SURUH
MINUMAN RINGAN
Nutrisari W’Dank Sajian Istimewa NUTRISARI memperkenalkan salah satu varian rasa baru yakni NutriSari W’dank. Kombinasi rasa baru ini mengangkat rasa dan kehangatan berbagai minuman tradisional di Indonesia. Varian baru ini langsung mendapat apresiasi dari Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia (Idbudarindo) dengan mendapat penghargaan sebagai produk yang turut melestarikan budaya dan tradisi Indonesia. “NutriSari sebagai brand asli Indonesia, ingin turut membangkitkan kecintaan ISTIMEWA ANDALAN: Nutrisari W’Dank generasi muda akan memberikan manfaat tersendiri budaya negeri ini melalui NutriSari W’Dank. untuk kesegaran tubuh. Terima kasih kepada Idbudparindo atas penghargaan yang diberikan,” ungkap Susana, Nutrifood Head of Marketing. Menurut Susana, pemilihan penulisan “W’Dank” dan bukan “Wedang” bertujuan mendekatkan minuman tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan generasi muda. NutriSari, yang telah hadir sejak tahun 1979, ingin senantiasa lebih dekat dengan konsumen melalui produk-produk yang ditawarkan. Termasuk melalui NutriSari W’Dank yang hadir dengan mengangkat hangatnya tradisi Indonesia. Saat ini baru terdapat varian sari jahe, namun dalam waktu dekat NutriSari W’Dank akan meluncurkan varian minuman khas tradisi Indonesia lainnya. (adv/als)
MAJU MAPAN
Sedia Doppler Deteksi Jantung TOKO Alat Kesehatan (Alkes) Mulia menyediakan alat Fetal Doppler yang berfungsi untuk mendengarkan detak jantung bayi yang ada dalam kandungan. Suara detak jantung bayi dapat didengar pada usia empat minggu. Selain alat mendengarkan detak jantung bayi, Fetal Doppler juga dapat mem-
perkirakan jenis kelamin dengan mendengarkan ritme detak jantung dari bayi. Alat Doppler ini mempunyai layar LCD. Sehingga dapat mendeteksi kekuatan atau volume detak jantung dalam satuan angka. Selain menjual berbagai alat kesehatan, toko Alkes Mulia ini juga menyewakan alat ke-
sehatan. Seperti kursi roda, walker, kruck, tensi digital, cauter sunat, oksigen, box bayi, alat cek gula darah asam urat choles, kasur dekubitus, dll. Berminat? Segera hubungi Toko Alkes Mulia di Jalan Letkol Istiqlah (depan lapangan Penataban) Kecamatan Giri, handphone 081559996520. (adv/als) TOHA/RaBa
Rilis Sunrise of Java Berkrah
CHOLIQ BAYA/RaBa
LENGKAP: Taman suruh juga dilengkapi arena outbond.
Sediakan Kantin Penggugah Selera
ISTIMEWA
BERGARANSI: Beragam merek netbook seperti Asus, Axio, Lenovo, Acer, Toshiba, hingga Samsung, tersedia di Maju Mapan.
Netbook Murah dan Bergaransi NETBOOK murah dan berkualitas menjadi idaman setiap orang. Hal ini membuat orang berlomba mendapatkan barang eletronik ini dengan berbagai cara. Lewat relasi hingga ajang pesta diskon menjadi buruan untuk memperoleh netbook yang diinginkan. Namun, sebaiknya tidak lantas tergiur dengan janji manis berupa netbook murah dan berkualitas. Sebab, hanya Toko Maju Mapan sebagai penyedia netbook beragam merek yang terpercaya di Banyuwangi. Berada ruko (200 meter Barat stadion Diponegoro) di Jalan Jaksa Agung Suprapto 64 A Banyuwangi, gerai netbook terlengkap di Banyuwangi ini menawarkan komputer jinjing dengan harga miring dan kualitas teratas. Owner Toko Maju Mapan, Herman menuturkan, untuk memperoleh netbook caranya cukup mudah. Konsumen bisa memperolehnya secara cash maupun kredit. Semua komputer yang ada tersedia pun cukup bervariasi. Tidak hanya harga, merek yang ditawarkan pun cukup banyak. Beragam merek yang bisa diperoleh di sini. Di antaranya Asus, Axio, Lenovo, Acer, Toshiba, hingga Samsung. “Mode dan pilihannya dapat dipilih sesuai kebutuhan. Buktikan sendiri di toko kami,” ujarnya. Didukung lokasi strategis, Toko Maju Mapan siap menjadi jujukan dalam mencari netbook dambaan. Tidak perlu ragu lagi, sebab semua komputer yang ditawarkan dilindungi dengan garansi resmi. (nic/adv/als)
ANUGERAH RAYA
SELAIN dikenal dengan air dan udaranya yang sejuk, Wisata Taman Suruh juga dikenal dengan wisata kuliner tradisionalnya. Bagi yang berekreasi di sini tidak perlu khawatir kehabisan makanan saat berkunjung. Sebab, beberapa kantin berjejer di dalam areal taman rekreasi tersebut. Berbagai menu makanan pun tersedia, mulai mi cepat saji, bakso, hingga soto. Bahkan, untuk menyesuaikan selera kon-
sumen, selain menjajakan makanan ringan kemasan modern, para pedagang juga menjajakan pisang, kacang, dan ubi rebus. Selain kantin, sarana penunjang lainnya lahan parkir kendaraan yang luas dan rindang. Tak heran, di saat peak season kunjungan wisatawan pun, lahan parkir tersebut mampu menampung kendaraan para pengunjung. “Lahan parkir yang representatif merupakan upaya
kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Iman Santoso, pengelola wisata Taman Suruh. Tidak hanya itu, jalan menuju lokasi wisata yang satu ini juga cukup klimis dan lebar, sehingga bus pariwisata yang mengantar rombongan wisatawan bisa mengakses jalan tersebut. “Kami bertekad memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung,” kata Iman. (nic/adv/als)
ISTIMEWA
Bolpenku Bermotif Huruf Arab BOLPENKU kini tengah berusaha lebih mendekat dengan konsumen anak-anak. Kali ini, Bolpenku mengeluarkan produk dengan huruf-huruf Arab. Motif huruf Arab ini sengaja dipilih agar bisa lebih bermanfaat untuk anak-anak yang memilikinya. Di samping itu, agar anak-anak lebih senantiasa mengingat hurufhuruf tersebut dan mempermudah jika anak-anak masih belum menghafal huruf hija’iyah tersebut. Bolpenku juga hadir dengan motif-motif lainnya. Terdapat banyak model dan warna lain yang bisa didapat. Ada yang menggunakan gel, ada yang berdesain batik, ada yang bergambar angry bird, lilin ulir, lilin trio, six flower, dan lain-lain. Untuk bahan tinta yang dipakai sama. Yakni tinta dengan kualitas terbaik. Dengan kualitas tinta yang dipakai ini, Bolpenku menjadi bulpoin yang tidak gampang macet. Harga bolpen ini cukup terjangkau. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Pemasaran produk ini sudah mulai merambah di tiap-tiap kota. Untuk membelinya pun cukup mudah, bisa didapatkan di toko-toko buku manapun. Cemerlang Anugerah Raya, menjadi distributor untuk wilayah Jember, Lumajang, Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso. (adv/als)
ANDA ingin tampil elegan atau trendy? Dua-duanya bisa Anda lakukan sekaligus dalam waktu berbarengan. Caranya? Silakan bertandang ke outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor Pemkab Banyuwangi/persis depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi). Begitu masuk ke outlet kaus etnik Negeri Osing itu, silakan langsung menuju ke tempat display. Di situ Anda akan menjumpai kaus putih berkrah. Kaus Polo-shirt dengan krah dan lengan berpelipit garis hitam. Kaus tersebut makin elegan dengan desain Banyuwangi Sunrise of Java di dada sebelah kiri. Tagline Banyuwangi yang sudah mendunia itu berukuran sedang: tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Tulisan ’’Banyuwangi’’ dibordir dengan tinta hijau, sedangkan ’’Sunrise of Java’’nya dibordir dengan tinta kuning emas.
Sebuah perpaduan yang serasi. Bukan saja enak dibaca, tapi juga nyaman dilihat (lihat foto). Tak pelak, desain Polo-shirt terbaru tim kreatif KaOsing itu sangat disukai oleh para pembeli. Sebab, kaus yang tersedia dalam beberapa ukuran itu cocok untuk bersantai sekaligus untuk menghadiri acara-acara formal. Maka, beberapa hari lalu, dua orang dari Pertamina Banyuwangi langsung memborong empat pieces (pcs). Tidak hanya orang tua atau pejabat yang cocok mengenakan kaus berkrah warna putih itu, anak muda yang gemar berpenampilan rapi juga akan kelihatan gagah bila memakai kaus yang di lengan kanannya terdapat logo KaOsing tersebut. ’’Betul sekali, untuk Poloshirt yang terbaru ini sengaja kami taruh logo KaOsing-nya di lengan. Dan, ternyata kelihatan lebih modis,’’ ujar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. (adv/als)
Sedia Tipe Makkah Hingga Uhud HADIRNYA Madania Resid e n c e ya n g t i d a k ha n ya menawarkan hunian sehat, menyadarkan kepada kita semua bahwa pengembang perumahan lainnya harusnya memiliki konsep seperti yang ditawarkan Madania Residence ini. Karakteristik sebagai penghuni religius, berkepribadian, cerdas secara spiritual, intelektual, dan menjunjung tinggi moral, hukum, serta profesional menjadi visi dan misi Madania Residence dalam memasarkan rumahnya. Bahkan, untuk menunjang visi dan misinya ini, Madania Residence menerapkannya pada tipe rumah yang ditawarkan. Ada beberapa tipe perumahan yang ditawarkan, antara lain tipe 30, 36, 45, 54, 70, dan 105. Beberapa tipe nama cluster yang bisa di-
CASH BACK Rp 20 JUTA: Jika Anda penasaran bagaimana tentang Madania Residence, silakan datang ke Jalan KH Hasyim Asyari Genteng. ISTIMEWA
pilih. Di antaranya Madania I: Makkah-105/143, Madinah-70/108; Jeddah-54/94,5 dan Arafah-45/87,5. Ada lagi Madania 2 dengan nama Uhud-45/84; Mina-36/72; dan Muzdalifah-30/60. Fasilitas yang diberikan kepada penghuninya adalah masjid, taman bermain, lapangan futsal, kolam re nang umum,
jalan lingkungan paving block, jaringan TV kabel, dan internet. Termasuk pengelolaan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan. Informasi hubungi telepon 03337770002 atau 085331363636. Khusus di bulan Ramadan ini, pihak pengembang memberikan cash back hingga Rp 20 juta. (adv/als)
Frame Carbon Lebih Ringan
MOTIF BARU: Beragam motif dan corak Bolpenku. Salah satunya bermotif huruf Arab.
SEDIA BERBAGAI ALAT: Fetal Doppler alat deteksi bayi dalam kandungan. Sangat cocok dimiliki untuk persediaan di rumah.
UNTUK kalangan remaja hingga dewasa, tersedia banyak varian sepeda pabrikan Polygon yang bisa dipilih sesuai selera. Seri Polygon yang cocok untuk segmen remaja dan dewasa ini adalah kategori Royal. Polygon kategori Royal ini harganya di atas seri-seri Polygon kategori Low dan Medium. Namun, dari segi kualitas dan komponen yang dipakai lebih bagus. Biasanya pembelinya adalah orang yang benar-benar hobi dan tahu banyak tentang sepeda. Segmentasinya memang adalah orang-orang yang ingin membeli sepeda dengan kualitas yang lebih baik, dengan model yang cukup high end. R at a - rat a, u nt u k f ra m e sepeda Polygon kategori ini sudah memakai karbon, sehingga lebih ringan. Begitu juga dengan grup set yang dipakai adalah yang lebih berkualitas. Sehingga harga yang lebih ini menjadi sebanding dengan kualitas yang didapat. Khusus di bulan ini, pembelian di Mahkota Polygon Situbondo juga bisa dengan kredit. Bahkan, konsumen dimudah-
VARIAN POLYGON: Kategori royal ratarata berframe carbon.
ISTIMEWA
TRENDY-MODIS: Krah-lengan berpelipit hitam, tulisan hijau-emas.
Seberapa Tuakah Kulit Kita? TAHUKAH Anda, bahwa kulit dapat mengungkapkan usia kita yang sebenarnya? Tapi, mengapa beberapa wanita tampak lebih muda dari usianya, sedangkan wanita lain jadi tampak lebih tua? Apa yang sebenarnya terjadi pada kulit kita? Ketika usia beranjak tua, kulit kehilangan vitalitas dan suplai darah berkurang. Hal itu menyebabkan penipisan suplai oksigen dan nutrisi yang membuat kulit kekurangan nutrisi, jumlah kolagen dan serat elastin pada dermis juga mulai berkurang. Kehilangan kolagen menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kandungan air, yang membuat kulit terlihat kering dan kurang berseri. Adapun fungsi
kolagen, di antaranya kolagen maupun elastin masingmasing membentuk jaring penyokong untuk mendukung dermis, persis menyerupai pegas pada kasur. Kolagen meningkatkan efek kelembapan kulit, membuat kulit elastis, mengurangi kerutan dan mengatur pengeluaran sebum. “Aphrodite Skin Analysis adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui seberapa usia kulit Anda, apa sebanding dengan usia Anda sebenarnya. Bila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi VZ Skincare di Jalan S Parman 115 A, Pakis, Banyuwangi telepon 0333 8922000,” kata Manager VZ Skincare, dr. Andriyani Taufiq, MMRS. (adv/als)
ISTIMEWA
kan dengan bunga nol persen. Apapun varian type dan merk Polygon bisa didapat dan dicari di Mahkota Polygon Situbondo. Begitu juga dengan suku cadang. Kelengkapan varian dan ragam bahkan warna akan menjadikan konsumen lebih leluasa, lebih puas dalam memilih sepeda yang benar-benar diminati. Cakupan konsumen yang ada meliputi anak-anak, remaja, dewasa, maupun komu-
nitas bikers. owner Mahkota Polygon Situbondo Hari Budianto mengatakan, pihaknya siap dengan varian Polygon apapun. Apalagi jika konsumen betulbetul mengerti tentang sepeda, tentunya kualitas kita lebih menjamin. “Silakan datang dan melihat koleksi Polygon kami di Jl PB Sudirman No 5 Situbondo Telp. 0338-680080,” terangnya. (adv/als)
Istimewa
CEK: Dr Andriyani saat menerangkan hasil pemeriksaan dengan alat Aphodite Skin analysis
Senin 29 Juli 2013
37
HALAMAN SAMBUNGAN
Tak Tambah Gerbong KA Tawangalun n PENUMPANG... Sambungan dari Hal 27
Penumpang KA ekonomi lain seperti KA Pandan Wangi, KA Tawang Alun, KA Probo Wangi juga mengalami penurunan. “KA Mutiara Timur (kelas eksekutif dan bisnis) juga menurun,” katanya. Ditanya penyebab menurunnya pemesanan tiket, Gatut mengaku belum tahu pasti. Hanya, sejak ada penyesuaian
tarif jasa KA, terjadi penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan. “Tapi pada 1 September mendatang, harga tiket akan turun 50 persen,” katanya. Meski terjadi penurunan pemesanan tiket, Gatut menyebut PT KAI akan tetap mengantisipasi terjadinya pelonjakan penumpang. Di antara antisipasi yang dilakukan, menambah gerbong untuk beberapa jenis KA. “Penambahan
gerbong, belum ada putusan, tapi kemungkinan tetap ada,” terangnya. Kemungkinan akan ada penambahan gerbong ini, masih kata dia, terutama untuk sepur jarak jauh seperti KA Sritanjung, dan KA Mutiara Timur. Untuk sepur jarak pendek, kemungkinan besar tidak akan ada penambahan gerbong. “Hanya KA komersial yang ada penambahan gerbong,” sebutnya. Gatut menyebut, KA Sri-
tanjung dengan jurusan Banyuwangi-Jogjakarta, saat ini membawa Sembilan gerbong. Dari jumlah itu, hanya enam gerbong yang diisi penumpang. “Satu gerbong untuk makan power (genset), satu gerbong untuk aling-aling (bumper), dan satu gerbong khusus untuk barang,” sebutnya. Sedang sepur kelas eksekutif dan bisnis Mutiara Timur, saat ini juga membawa sembilan gerbong. Dari jumlah gerbong
itu, empat gerbong untuk kelas eksekutif, tiga gerbong untuk klas bisnis, satu gerbong dipakai aling-aling, dan satu gerbong makan power. “KA Mutiara Timur ada kemungkinan menambah gerbong pada Lebaran nanti,” katanya. Untuk KA yang kemungkinan tidak akan menambah gerbong adalah KA Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi, dan KA Pandanwangi dengan juru-
san Jember-Banyuwangi. “Probowangi dan Pandanwangi ini membawa empat gerbong,” sebutnya. Bagaimana dengan KA Tawang Alun dengan jurusan Banyuwangi-Malang? Gatut menyebut untuk sepur ini kemungkinan tidak akan menambah gerbong. Sebab, jalur untuk jurusan MalangBanyuwangi melalui tanjakan yang cukup berat. “KA Tawang
Alun sepertinya tidak ada penambahan gerbong,” ujarnya. KA Tawang Alun, kata dia, selama ini membawa tujuh gerbong. Dari jumlah itu, lima gerbong disediakan untuk penumpang, satu gerbong untuk makan power, dan satu gerbong lagi untuk aling-aling. “Berisiko kalau KA Tawang Alun ditambah gerbong, jalurnya ada tanjakan,” katanya. (abi/bay)
Jalan Tutup, Pembeli Ogah Masuk Bergilir Mengikuti Workshop n DICATAT...
n CABAI... Sambungan dari Hal 27
Jika pada awal Ramadan lalu harga cabai merah tembus Rp 30 ribu per Kg, kini konsumen bisa mendapatkan satu Kg cabai merah dengan harga Rp 20 ribu per Kg. Pasangan bawang merah dan
bawang putih pun demikian. Menurut Asmuni, harga bawang merah turun dari Rp 60 ribu per Kg menjadi Rp 50 ribu per Kg, sedangkan harga bawang putih merosot dari Rp 12 ribu per Kg menjadi Rp 10 ribu per Kg. Uniknya, meski harga sejumlah jenis bumbu tersebut turun cukup signifikan, namun jum-
lah pembelian konsumen justru turun dibandingkan awal Ramadan lalu. Banyaknya lapak pedagang Pasar Ramadan yang berdiri di sepanjang jalan Satsuit Tubun di depan Pasar Banyuwangi, diduga kuat berperan terhadap penurunan penjualan para pedagang yang mangkal di dalam pasar terse-
but. “Harga cabai rawit, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah memang turun, tetapi pembelian konsumen justru ikut turun. Mungkin karena banyak pedagang yang mendirikan lapak di sepanjang jalan, jadi para konsumen malas masuk ke dalam pasar,” kata Asmuni.(sgt/bay)
Penginapan Masih Direnovasi n KARANTINA... Sambungan dari Hal 27
Jadwal untuk karantina ini, terang Subali, awalnya dimulai pada kemarin. Tapi bila hal itu dilakukan, maka masa karantina tidak sesuai dengan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). “Kalau mulai hari ini (kemarin), karantina lebih dari 20 hari,” terang petugas dari Kesbangpol Banyuwangi itu. Pengunduran jadwal karantina ini, lanjut Subali, sudah disampaikan pada semua anggota Paskibra melalui sekolah masing-masing. Pemberitahuan melalui surat tersebut sudah dikirim sejak tiga hari lalu. “Surat pengunduran jadwal karantina sudah kita kirim semua,” katanya. Meski penundaan jadwal
karantina sudah disampaikan melalui surat, ternyata masih ada saja anggota Paskibra yang kecele. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi berada di lokasi karantina tersebut kemarin, ada tiga anggota Paskibra yang datang. “Apakah jadwal karantina sekarang diundur,” ujar salah satu orang tua anggota Paskibra pada karyawan wisma atlet. Tiga anggota Paskibra yang datang kemarin, semua mengaku tidak mendapat pemberitahuan mengenai penundaan masa karantina. Di antara yang datang itu, ternyata malah ada yang sudah membawa roti untuk berbuka bersama. “Kami kok tidak dapat pemberitahuan,” sebut anggota Paskibra pada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Penundaan masa karantina bagi anggota Paskibra tampaknya memang bagus. Sebab, Wisma Atlet yang akan dijadikan lokasi karantina juga belum tuntas diperbaiki. “Tinggal cat bagian teras saja,” cetus pemilik Wisma Atlet, Dimyati. Sebanyak 75 anggota Paskibra 2013 akan dikarantina di wisma atlet. Mereka akan disediakan 20 kamar dengan rincian sepuluh kamar untuk laki-laki, dan sepuluh kamar untuk perempuan. “Untuk Paskibra kita sediakan 20 kamar,” jelasnya. Untuk sepuluh kamar yang akan disediakan bagi Paskibra perempuan, terlihat sudah dibersihkan kemarin. Kamarkamar itu sebenarnya sedang ditempati para taruna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Sura-
baya. “Para taruna kita pindah dulu,” katanya. Sedang sepuluh kamar yang akan diperuntukkan bagi anggota Paskibra laki-laki, pengerjaannya belum selesai hingga kemarin. Sejumlah pekerja terlihat mengecat bagian plafon teras bangunan tersebut. “Kamar-kamar ini memang masih baru, tapi tinggal plafonnya saja,” ujar Dimyati. Selain mengecat plafon, para pekerja juga ada yang mengerjakan AC. Di antara sepuluh kamar yang akan dipakai oleh anggota Paskibra selama 20 hari ke depan, ternyata pemasangan AC belum selesai. Dua tandon air yang ada di bagian utara penginapan, juga belum selesai digarap. “Besok (hari ini, Red), semua sudah akan selesai,” janji Dimyati. (abi/bay)
Tak Lagi Ramai di Hari Minggu n AYAM HIDUP... Sambungan dari Hal 27
Pernyataan senada dilontarkan Susi, 33, pedagang ayam ras yang lain. Menurut dia, lantaran pembelian daging ayam ras oleh konsumen turun signifikan dibandingkan sebelumnya, dia terpaksa me-
nurunkan harga jual ayam broiler tersebut. Susi mengatakan, penurunan harga jual daging ayam broiler, itu dilakukan saat harga beli ayam hidup dari tangan peternak dan pengepul cenderung stabil sejak beberapa pekan terakhir. “Mau bagaimana lagi, meskipun harga
beli ayam hidup mahal, kami terpaksa menurunkan harga jual daging ayam broiler agar tingkat pembelian konsumen tidak terus-menerus anjlok,” jelasnya. Namun sayang, meskipun para pedagang sudah menurunkan harga jual daging ayam broiler, nyatanya tingkat
pembelian konsumen tidak serta-merta terdongkrak. “Seperti sampe yan lihat sendiri. Meskipun harga sudah diturunkan, nyatanya konsumen tetap sepi. Padahal biasanya, pembelian konsumen sangat ramai pada hari Minggu seperti saat ini,” tutur Bu Karso. (sgt/bay)
Perang Melawan Segala Kemaksiatan n BERPUASA... Sambungan dari Hal 30
Karena keduanya dapat menimbulkan perbuatan maksiat. Baik maksiat yang ditimbulkan oleh panca indera ataupun oleh hati. Maksiat yang ditimbulkan oleh panca indera biasanya sering muncul dari semua kegiatan panca indera itu sendiri. Di antaranya oleh mata dengan melihat yang hal-hal yang dilarang agama atau menimbulkan syahwat, kaki untuk berjalan kepada jalan kemaksiatan, tangan untuk melakukan kekerasan dan menyakiti orang lain, penipuan dan kegiatan dosa lain sebagainya. Sedangkan puasa batiniyah adalah puasa hati untuk tidak menuruti hawa nafsu, emosi, karena sifat-sifat buruk dan maksiat biasanya timbul dari hati manusia yang kotor, fitnah, bohong, mencela, menghina orang lain adalah
salah satu contoh dari penyakit hati, maka diharapkan di bulan puasa ini lahiriyah dan batiniyah kita bisa ikut berpuasa. Tepatlah rasanya kalau bulan puasa ini kita namai sebagai bulan peperangan (baca: jihad ). Yaitu perang melawan segala bentuk perbuatan kemaksiatan dan dosa yang ditimbulkan baik oleh lahiriyah maupun batiniyah kita yang bisa membatalkan ibadah puasa. Karena seandainya kita di bulan puasa ini bisa melakukan puasa dengan sungguh-sungguh untuk menahan segala bentuk perbuatan kemaksiatan dan dosa yang bisa membatalkan ibadah puasa, maka kita akan mendapatkan gelar muttaqin (orang yang takwa) dan juga akan mendapatkan kebersihan diri dari segala dosa yang telah kita lakukan selama sebelas bulan sebelumnya, yang pada akhirnya kita akan kembali kepada kesucian diri seperti
bayi yang baru lahir (Idul Fitri). Sedangkan orang yang tidak bisa melakukan puasa di bulan ini maka hanya kerugian yang sangat besar yang dia dapatkan. Baik kerugian kehidupan di dunia ataupun kerugian kehidupan di akhirat kelak. Apakah jihad ini hanya kita lakukan di bulan puasa ini? Tentu jawabannya tidak. Bulan puasa hanyalah momentum awal bagi semua umat Islam yang beriman untuk mulai secara bersama-sama melakukan perlombaan perbuatan baik. Agar di bulan-bulan berikutnya tetap melakukan perbuatan baik dan amal saleh. Baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Seperti yang kita lakukan di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, yakni bulan puasa. Tepat rasanya kalau kita sebagai umat Islam yang beriman melakukan puasa dengan sungguh-sungguh. Kkarena kita akan mendapatkan ber-
bagai keutamaan baik di dunia dan di akhirat. Sehingga kiranya akan sangat rugi apabila orang-orang Islam yang beriman pada bulan ini tidak memanfaatkan dengan sebaikbaiknya untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Kenapa demikian? Karena Allah SWT telah berjanji bahwa ibadah di bulan puasa akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Dan yang lebih penting bahwa ibadah puasa tersebut hanya untuk Allah SWT semata dan pahalanya Allah jualah yang menentukan. Maka, mari di bulan yang penuh berkah ini kita berbuat dan bertindak dalam kebaikan “berlombalombalah dalam berbuat baik“ dan inilah mmentum yang sangat tepat yaitu di bulan Ramadan. Amin. (*) *) Ka. TU Rumah Sakit NU Banyuwangi dan Sekretaris PC LKNU Banyuwangi.
Pasang Alat Deteksi Kerusakan dari Malaysia n NIAT NONTON... Sambungan dari Hal 27
Tetapi bagaimana lagi, karena sudah telanjur didaftarkan, saya putuskan ikut start,” ujarnya. Hebatnya, meskipun ajang kejurnas drag mobil itu adalah perlombaan pertama yang diikutinya, Zainal ternyata mampu berbicara banyak. Tidak tanggung-tanggung, pada kejurnas tersebut pria yang beralamat di Perum Mendut Regency Banyuwangi itu berhasil keluar sebagai juara V. Merasa ketagihan, Zainal memutuskan mendalami dunia drag mobil. Bahkan kini ayah dua anak itu tengah merakit mobil balap sendiri. Bermodal bodi mobil Honda Estillo tahun 1993, dia mencoba “membangun” mobil impiannya. “Bodinya memang menggunakan body
mobil Estillo 1993, tetapi mesinnya sudah saya ganti dengan mesin balap,” cetusnya. Tidak ingin setengah-setengah, Zainal rela merogoh kocek hingga sekitar Rp 200 juta untuk mewujudkan mobil idaman tersebut. Mobil milik Zainal, itu kini dilengkapi peranti elektronik canggih yang berfungsi mendeteksi kerusakan mesin. Peranti khusus itu didatangkan dari Malaysia. “Saat ini mobil balap milik saya masih berada di luar kota. Saya berencana memunculkan nuansa khas Banyuwangi pada mobil itu. Kalau semua sudah beres, baru mobil tersebut saya bawa pulang ke Banyuwangi,” tandas pria yang juga anggota klub Buck Speed Banyuwangi tersebut. Zainal mengaku, keputusan menggeluti dunia drag mobil itu lebih ditekankan pada pe-
nyaluran hobi. Kini, setiap tiga bulan, minimal sekali Zainal terjun ke lintasan balap. “Hanya penyaluran hobi. Usia saya sudah tidak mendukung untuk terus mengejar prestasi. Tetapi jika dapat juara, saya anggap itu bonus,” jelasnya. Usut punya usut, sejak masih muda Zainal hobi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, dia menekankan bahwa dirinya hanya mau ngebut saat mobil yang dikendarai melaju di jalan tol. “Sejak masih muda saya memang suka ngebut, tetapi ngebutnya tidak biayaan. Misalnya ngebut hanya saat melintas di jalan tol,” kata pria yang prestasi terbarunya adalah juara V Kejurnas yang juga digelar di Surabaya beberapa bulan lalu tersebut. Pria murah senyum ini me-
nambahkan, di tahun 1998 yang lalu, dirinya pernah adu kecepatan dengan pengendara mobil lain saat tengah melintas di atas jalan tol. Saking kencangnya, radiator mobil yang dikendarai Zainal pun pecah. “Kala itu saya mengendarai mobil Great Corolla keluaran tahun 1995, sedangkan lawannya mobil BMW. Karena terlalu panas, radiator mobil yang saya kendarai pecah,” beber Zainal. Sekadar tahu, selain hobi drug mobil, Zainal juga menggeluti hobi lain yang tidak kalah mengasyikkan, yakni hobi fotografi. Zainal pun tidak ingin berhenti mengaktualisasikan diri, dia mengaku masih penasaran menjajal mobil di lintasan off road. “Mungkin lain waktu saya menjajal mobil off road. Saat ini konsentrasi ke drag dulu,” pungkasnya. (bay)
Sambungan dari Hal 27
Walau tidak mengikuti pelajaran, namun mereka dijamin tidak akan ketinggalan. Sebab, Dispendik melalui sekolah akan memberikan perhatian khusus untuk mengulangi pelajaran yang tidak diikutinya. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda mengatakan, pelaksanaan BEC 2013 akan digelar pada 7 September 2013 mendatang. Dalam BEC tahun ini bertema The Legend of Kebo-Keboan Blambangan. Menurut Bramuda, ada nilai lebih dalam pelaksanaan BEC tahun 2013. Pada BEC tahun ini, partisipasi masyarakat meningkat cukup drastis. Pada audisi pertama atau jalur man-
diri yang dilaksanakan pada 17 Juni sudah 94 orang yang lolos. Selain jalur mandiri, peserta juga berasal dari jalur sekolah. Jumlah peserta melebihi kuota yang ditetapkan. Dari 150 orang yang dibutuhkan, saat ini jumlah peserta sudah mencapai 200 orang. “Ini berarti keinginan adik-adik untuk menjadi public relation (PR)nya Banyuwangi sangat besar. Secara tidak langsung juga menjadi duta wisata yang mempromosikan Banyuwangi ke dunia luar,” ujarnya. Sebelum mengikuti workshop yang digelar mulai 22 Juli lau, peserta telah mengikuti technical meeting pada 18 Juli lalu. Dalam kesempatan itu, peserta dibagi menjadi 3 kelompok sesuai sub tema, yakni Kebo Geni, Kebo Bayu Tirto, dan Kebo Bumi. Dalam kegiatan workshop,
peserta belajar langsung mendesain kostum yang akan dikenakan, seni me-make up diri sendiri, pendalaman terhadap karakter tiap-tiap tokoh, dan koreografi. Peserta yang membawakan karakter Kebo Geni (Kelompok I) sudah mengikuti workshop pada 22 – 24 Juli lalu. Kelompok II dengan lakon Kebo Bayu Tirto pada 25 – 27 Juli. Sedangkan kelompok III yang membawakan tokoh Kebo Bumi saat ini sedang mengikuti workshop mulai 28 Juli kemarin dan akan berakhir hingga 30 Juli. Tak hanya itu, ada satu kelompok lagi yang juga akan mengikuti workshop sehari pada 31 Juli), yakni 50 peserta terbaik BEC 2012 dengan tema Re_ Barong Using. Dalam BEC 2013 akan ditampilkan kembali untuk mengisi opening defile. (afi/bay)
Sekaligus Kampanye Tertib Lantas n KUIS... Sambungan dari Hal 27
Menurut Kiemas, pengendara motor yang dipilih untuk diberi pertanyaan bukan sembarangan. Yang dipilih adalah pengendara yang memiliki kelengkapan surat kendaraan motor. “Kalau tidak membawa
surat-surat motor, tidak jadi kita beri pertanyaan,” katanya. Pertanyaan yang diajukan dalam kegiatan ini, jelas dia, yang berhubungan dengan lantas, di antaranya mengenai rambu-rambu. Bagi yang menjawab pertanyaan, disediakan helm dan takjil untuk buka puasa. “Ternyata banyak yang
bisa menjawab,” ujarnya. Kiemas menyebut, pada hari raya Idul Fitri arus lalu lintas diperkirakan akan mengalami kenaikan. Dengan kegiatan ini, pihaknya sengaja melakukan sosialisasi untuk ketertiban di jalanan. “Kita sosialisasi lantas bersama teman-teman mahasiswa Untag,” sebutnya.(abi/bay)
Pelakunya Tiga Orang n EMBAT... Sambungan dari Hal 29
Selain menangkap dan menahan ketiga tersangka, polisi juga mengamankan sekitar 80 kilogram cabai yang ditaruh dalam karung. Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari pembeli barang curian itu bernama Bambang, warga Dusun Paras Tembok. Saat ketiga pencuri cabe itu menjual barang kepadanya, Bambang, sempat ragu dan menanyakan asal barang ter-
sebut. “Tapi akhirnya tetap dibeli,” tuturnya. Keesokan harinya, Bambang kembali menanyakan kepada tetangganya. “Bambang tanya kepada tetangganya, siapa ya yang sekarang lagi panen lombok besar,” ujar Toha Choiri. Setelah menanyakan hal itu, ternyata tetangganya menjawab bahwa Samian sedang panen. “Akhirnya Samian ditanya, kehilangan cabai atau tidak?,” katanya. Ketika ditanya, Samian tidak langsung menjawab. Dia pergi ke sawah untuk melihatan taman cabainya. “Ternyata benar, cabainya baru
dicuri orang dan tanamannya rusak,” tandasnya. Hal ini kemudian diteruskan ke polisi. Atas laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan hasilnya mengarah kepada tiga pelaku. “Setelah kita periksa benar, ternyata mereka pelakunya dan langsung kita tangkap,” ujar Toha. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, pelaku harus mendekam di baik jeruji besi. Sepertinya komplotan pencuri cabai ini harus merayakan Lebaran di penjara. (azi/aif)
38
Senin 29 Juli 2013
FOTO-FOTO: SYAIFUDDIN MAHMUD/RaBa
MAKNYUS: Loper dan agen Jawa Pos Radar Banyuwangi menyantap menu buka bersama di Hotel Sido Muncul Sabtu (27/7) lalu.
Buka Bersama Loper di Hotel Sido Muncul
EDY SUPRIYONO/RaBa
RINGSEK: Kondisi Panther setelah mengalami tabrakan dengan truk di Kecamatan Suboh kemarin (28/7).
Panther v Truk, Dua Orang Tewas SUBOH - Kecelakaan hebat terjadi di jalan raya Kecamatan Suboh, sore kemarin (28/7). Sebuah mobil Panther bertabrakan dengan truk yang mengakibatkan dua orang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka. Dua korban tewas merupakan penumpang mobil Panther adalah Hernanto, 49 dan Ririn, 30. Keduanya merupakan bapak-anak yang berdomisili di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Hernanto tewas di tempat kejadian. Sedangkan Ririn meninggal dalam perjalanan menuju UGD RSU Besuki. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Panther bernopol P 296 PU mengangkut rombongan satu keluarga. Ada delapan orang di dalamnya. Dua di antaranya masih balita. Mereka baru saja berbelanja kebutuhan pakaian
untuk kepentingan hari raya. Peristiwa mengerikan ini terjadi sekitar pukul 14.30 tak jauh dari SPBU Suboh. Saat kejadian Panther yang dikemudikan Abdurahman, 32, warga Besuk, Probolinggo, melaju dari arah timur ke barat. Warga yang menjadi saksi mata mengungkapkan, sebelum bertabrakan, mobil Panther yang mengalami celaka tersebut sempat kejar-kejaran dengan sebuah mobil APV. Nah, beberapa saat setelah mendahului mobil APV, Panther yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng ke kanan jalan. Celakanya, dari arah berlawanan ada sebuah truk bernopol P 9180 UZ yang dikendarai Agus Supriyadi, 45, warga Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Kecelakaan tak bisa dihindari. “Suara benturan sangat keras, sehingga sangat
memekakan telinga,” ungkap Sunarto, salah satu saksi mata. Warga berusaha menyelamatan korban dengan membawanya ke RSU Besuki. Sayang, salah seorang penumpang Panther, Hernanto tewas di tempat kejadian. Sedangkan Ririn meninggal dalam perjalanan menuju UGD RSU Besuki. “Penumpang Panther lainnya rata-rata mengalami luka yang tidak ringan,” ujar Sunarto. Akibat kecelakaan ini, arus lalulintas dari arah SurabayaBanyuwangi maupun sebalilknya sempat macet. Baru sekitar satu jam kemudian keadaan kembali normal. Hingga kemarin, polisi Lalu Lintas belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa tersebut. Dugaan sementara sopir Panther mengantuk karena kelelahan. (pri/als)
JAWA Pos Radar Banyuwangi kembali berbagi kasih dengan agen dan loper. Kali ini berlangsung di Hotel Sido Muncul, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Sabtu (27/7) lalu. Acara diawali dengan buka puasa bersama, lalu dilanjutkan dengan bagibagi tunjangan hari raya
SIMBOLIS: Kepala Biro Situbondo Edy Supriyono (kiri) menyerahkan bingkisan lebaran kepada agen koran ini.
UNTUK LEBARAN: Selain parsel, agen juga menerima THR.
BERBAGI: Agen dan loper koran ini menerima parsel lebaran.
Sesak Nafas, Pria Tewas di Pantai BANYUPUTIH - Suyanto, 41, warga Dusun Tenggiran, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, ditemukan tewas pagi kemarin (28/7). Penemuan itu terjadi sekitar pukul 06.00 di tepi pantai kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo. “Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Jadi, itu murni meninggal. Sehingga langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, pada saat ditemukan, korban sudah meninggal. Saat itu kondisinya tertelungkup di pasir pinggir pantai Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Di lokasi kejadian itu, pe-
tugas juga menemukan sejumlah barang yang diduga kuat milik korban. Di antaranya jaring ikan, sebuah tas berwarna hitam, dan sepeda motor protolan yang diparkir tidak jauh dari jasad korban. Menurut pihak keluarganya, jauh hari sebelum korban meninggal dunia, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai tani tersebut memang mempunyai penyakit sesak nafas. Sehingga meninggalnya korban diduga kuat berawal dari penyakit asmanya yang kambuh. “Menurut keterangan pihak keluarganya, korban mempunyai penyakit sesak nafas. Bisa saja sebelum meninggal dunia penyakit pria itu kambuh dan meninggal seketika,” terang AKP Wahyudi kemarin (28/7). (rri/als)
(THR) dan parcel. Kegembiraan tersirat dari raut wajah para agen dan loper. Usai menyantap ikan bakar, sate ayam, dan menu lainnya, mereka membawa pulang THR dan bingkisan Lebaran yang disediakan Jawa Pos Radar Banyuwangi. (*)
ISTIMEWA
SIMBOLIS: Pemberian santunan oleh Deni Cahya Priyanto (kanan) kepada pengurus Yayasan Nurul Rofi.
SP NIBA Santuni Yatim SERIKAT Pekerja NIBA (Niaga Bank Asuransi) FSP PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. ikut berbagi berkah di bulan Ramadan. Jumat (26/7) lalu, SP NIBA menggelar buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim piatu. Acara tersebut digelar di Kantor BCA Cabang Situbondo di Jl Diponegoro 68 Situbondo. Hadir dalam acara tersebut, pimpinan dan wakil BCA Situbondo, pengurus dan anggota SP NIBA, serta 49 anakanak yatim dari Yayasan Nurul Rofi Situbondo. Acara tersebut dirangkai dengan siraman rohani dan disambung dengan buka bersama sekaligus salat berjamaah. Setelah itu, acara dilanjutkan pemberian santunan oleh pengurus SP NIBA Komcab Situbondo kepada anak-anak yatim. Pengurus SP NIBA, Deni Cahya Priyanto mengatakan, pihaknya sengaja berbagi bersama anak yatim di bulan Ramadan ini. “Tujuannya agar tetap menjalin tali silaturahmi antarpengurus dan anggota. Di samping itu juga sedikit berbagi dengan anak-anak yatim piatu. Mudah-mudahan bisa membantu dan bermanfaat. Semoga,” terangnya. (adv/als)
TANYA JAWAB: Loper dan agen mengikuti dialog dengan kru Jawa Pos Radar Banyuwangi.