Radar Banyuwangi 29 Juni 2012

Page 1

JUMAT 29 JUNI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Dua Hari Jaring 700 Pencari Kerja GIRI - Bursa kerja yang gelar Jawa Pos Radar Banyuwangi di aula kampus Stikes kemarin (28/6) resmi ditutup. Selama dua hari digelar, paKURANGI PENGANGGURAN: Peserta sibuk mengisi surat lamaran di arena bursa kerja kampus Stikes Banyuwangi, kemarin.

nitia berhasil menjaring sekitar 700 orang pelamar kerja pada lima perusahaan peserta bursa. Sedangkan jumlah pengunjung hingga ditutup kemarin sore, tercatat sekitar 1500 orang. Dari 1.500 pengunjung itu, hanya sekitar 700 orang yang berhasil memasukkan lamaran kerja. “Tahun depan, acara ini kita gelar lagi dengan jumlah

peserta lebih banyak,’’ ujar Sidratul Muntaha, ketua panitia penyelenggara. Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Choliq Baya mengatakan, pelaksanaan bursa kerja itu dalam rangka membantu program pemerintah mengurangi angka pengangguran di Banyuwangi. Melalui acara itu, Radar Banyuwangi dapat mem-

bantu mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja. Program bursa kerja ini, kata Choliq, akan terus digelar pada tahun-tahun mendatang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah. “Kita ingin berperan aktif untuk mengurangi jumlah pengangguran di Banyuwangi,’’ katanya. (afi/c1/aif)

GALIH COKRO/RaBa

Siswa Berebut 20.065 Kursi

NAHNU ANSORULLAH

Memaknai Kembali Teologi Jihad UNTUK mengawali tulisan ini, izinkan kami menyeru kepada diri pribadi kami (khususnya) dan kepada saudara-saudara sekalian (umumnya) untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Oleh Allah SWT seraya menyadari bahwa SUNANDI Allah melihat manusia hanya dari ketakKetua Lembaga bahtsul waannya, bukan keMasaail PC NU pahlawanannya, Banyuwangi bukan keangkuhannya, bukan pula keberaniannya menjadi seorang martir. Sama sekali itu tidak menjadi perhatian Allah ■ Baca Memaknai...Hal 43

Pendaftaran Siswa Baru Serentak Dimulai Hari Ini

GALIH COKRO / RaBa

SERU: Para ibu anggota PKK berlomba cerdas-cermat di Dapur Oesing kemarin siang (28/6).

BANYUWANGI - Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di sekolah negeri melalui jalur reguler serentak di mulai hari ini (30/6). Calon peserta didik baru (PDB) akan memperebutkan sekitar 20.065 kursi SMP, SMA, dan SMK Negeri se-Banyuwangi. Untuk SMA dan SMK, pendaftaran PPDB akan dilakukan secara online di situs www.banyuwangi.siapppdb.com. Khusus PDB SMP, belum 100 persen bisa dilayani secara online. “SMP satu atap di pelosok desa, pendaftaran masih dilakukan secara manual,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Sulihtiyono ■

Ibu-Ibu PKK Adu Otak di Dapur Oesing

HUT RABA

Boyong Pengajian dan Santuni Anak Yatim BANYUWANGI - Rangkaian HUT Jawa Pos Radar Banyuwangi ke-13 bakal diisi kegiatan bernuansa religius. Panitia sengaja “memboyong” pengajian Ahad Pagi Khotmil Qur’an “Adz-Dzikri” ke halaman kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C, Banyuwangi. Sesuai rencana, pengajian yang akan dilanjutkan dengan santunan anak yatim itu dihelat 1 Juli. Demi suksesnya pengajian akbar itu, kemarin malam panitia menggelar rapat di Seblang Room Radar Banyuwangi. Pengasuh pengajian Ahad Pagi, H. Achmad Wahyudi, memimpin langsung rapat tersebut ■ Baca Boyong...Hal 41

ADA APA LAGI

Tadi Malam Lomba Menyanyi Using BANYUWANGI - Ibu-ibu anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) antusias mengikuti lomba cerdas-cermat di Wisata Kuliner Dapur Oesing kemarin (28/6). Mereka saling asah otak dan adu cepat menjawab pertanyaan yang dibacakan duet MC Mamik dan Irene. Tak jarang, suasana berubah menjadi ger-geran ketika ada

regu yang salah menjawab. Begitu juga ketika peserta bingung mengingat-ingat jawaban, tapi sudah telanjur memukul kentungan. Rebutan menjawab pertanyaan itu semakin seru, karena peserta harus adu cepat memukul kentungan saat hendak menjawab ■ Baca Tadi Malam...Hal 43

Kantor BPR Srono Dibobol Pelaku Kabur, Tinggalkan Barang di Pemakaman

Baca Siswa...Hal 43

Berebut Kursi Sekolah Baru Pagu untuk SMP: 12.797 orang. Tersebar untuk 75 SMP.

SRONO - Kawanan pencuri beraksi di wilayah hukum Polsek Srono dini hari kemarin. Dalam aksinya, mereka menyatroni Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha Panggung di Dusun Srono, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Sejumlah ruangan di kantor tersebut berantakan usai diacak-acak pencuri tersebut. Beruntung, aksi komplotan penjahat tersebut tidak membuahkan hasil. Sebab, mereka langsung kabur setelah satpam BPR tersebut patroli ■ Baca Kantor...Hal 41

Pagu untuk SMA: 4.444 orang. Tersebar di 21 SMA Negeri. Pagu untuk SMK: 2.824 orang Tersebar di 8 SMK negeri. Pagu terbesar SMPN 2 Banyuwangi: 256 orang. Pagu terkecil SMPN 5 Banyuwangi: 180 siswa. SMPN 1 Banyuwangi sebagai rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) mendapatkan pagu 210 orang. Pagu 210 orang itu disebar untuk tujuh rombongan belajar (rombel) masing-masing diisi 30 siswa.

ALI NURFATONI/RaBa

DIBEBER: Kanitreskrim Aiptu Hari Suhendro terpaku melihat peralatan milik penjahat.

Mengikuti Pengajian Ahad Pagi Khotmil Qur’an ”Adz- Dzikri” AGUS BAIHAQI/RaBa

DITAHAN: Gatot dan Widodo mengapit Rusdiyanto di Mapolres Banyuwangi kemarin.

Kadus Digerebek saat Main Judi SRONO - Perbuatan dua kepala dusun (kadus) di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, ini benar-benar tidak patut dicontoh. Kedua perangkat desa itu kemarin ditangkap anggota Buru Sergap (Buser) Polres Banyuwangi karena bermain judi ■ Baca Kadus...Hal 43

Salurkan Dana Rp 800 Juta untuk 17 Ribu Anak Yatim Majelis Khotmil Qur’an “AdzDzikri Ahad pagi semakin eksis. Jamaahnya terus bertambah dan semakin mendapat tempat di masyarakat. A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi

KIAN hari jamaah pengajian yang berdiri tahun 2000 itu semakin dikenal di masyarakat. Jamaahnya terus bertambah karena isi ceramah yang disampaikan Ustad Wahyudi cukup menyejukkan hati. Semula orang menyangka pengajian Ahad Pagi ini sarat doktrin-doktrin politik. Ternyata, prasangka itu

http://www.radarbanyuwangi.co.id

salah. Beberapa jamaah yang sempat “su’udzon” bahwa isi ceramah Wahyudi benuansa politis, ternyata banyak yang kecele. Setelah diikuti sampai tuntas, pengajian itu murni mengupas persoalan agama dengan referensi Alquran. “Ceramah Ustad Wahyudi memang luar biasa. Saya tidak menyangka beliau bisa “ngonceki” Alquran sampai sedetail itu,’’ puji Iskandar Zulkarnin alias Gus Qurnen, seorang mubalig asal Kalibaru yang sempat hadir dalam pengajian Ahad Pagi di rumah HR. Oesodo Jaln, Mawar Nomor 39, Penataban, pekan lalu (24/6). Gus Qurnaen patut heran karena masa muda Wahyudi tidak banyak tinggal di pondok pesantren. Kata Gus Qurnen, Wahyudi hanya “mondok” di pesantren selama 19

Dua kadus digerebek saat main judi

Maklum gaji kadus kecil, jadi wajar cari ceperan.

SP3 kasus Sugiono diajukan

Wah gagal masuk penjara, nih!

SYAIFUDDIN MAHMUD/RaBa

PENCERAMAH: Ustad Wahyudi bersama tokoh lintas agama pada pengajian Ahad Pagi di Penataban pekan lalu.

bulan. “Saya saja yang mondok sampai 19 tahun tidak sedetail itu

“ngonceki” Alquran ■

Baca Salurkan...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Jumat 29 Juni 2012

BUDAYA

Tampilkan Opera Van Java ala Banyuwangi BANYUWANGI - Pemerintah Banyuwangi terus meng-eksplorasi kekayaan dan potensi seni lokal Banyuwangi. Kali ini, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pemerintah akan menyuguhkan tontotan seni aljin dalam even aktualisasi seni dan budaya di panggung budaya taman Blambangan pada Sabtu malam (30/6) besok. Seni aljin merupakan seni campur sari mocoan pacul gowang. Nama aljin merupakan tokoh seniman legandaris Banyuwangi pada era tahun 1950 hingga 1980. Aljin merupakan orang pertama yang memunculkan seni yang berakar dari seni mocoan lontar. Seni ini diiringi alat musik tradisional yang sangat sederhana. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suprayogi menjelaskan, dengan teknik membaca lontar dengan cara canon atau sahut-sahutan, menjadi tontotan seni menarik. Seni ini dikenal dengan istilah paculan, yang kemudian lebih dikenal dengan mocoan pacul gowang. Suprayogi mengungkapkan, pada awalnya, pertunjukan seni aljin ini tanpa menggunakan properti panggung maupun backdrop. Antara pemain seni dan penonton hampir tidak ada pembatas karena dalam tampilannya seni aljin ini selalu diikuti dengan tanpilan seni lawak, humor, dan gerak yang lucu. Setelah aljin meninggal dunia, seni mocoan pacul gowang, ungkap Suprayogi, dikolaborasikan dengan berbagai ragam seni. Sehingga populer dengan sebutan seni aljin campursari mocoan. “Kalau sekarang, seni aljin campur sari mocoan hampir sama dengan opera van java di TV,” terang Suprayogi. Sebelum opera van java muncul di televisi, kata Suprayogi, Banyuwangi sudah terlebih dahulu memiliki seni aljin campur sari mocoan pacul gowang. Seni itu merupakan tonton yang menarik, menghibur, dan penuh dengan pesan moral pada masyarakat. Untuk mengetahui secara jelas tentang seni itu, warga dapat melihat langsung pertunjukan pentasnya di panggung seni Taman Blambangan. Pertunjukan seni itu akan dimainkan oleh sanggar seni Lare Osing Desa Bades, Kecamatan Rogojampi. “Tema cerita yang diusung, tua-tua keladi,” jelasnya. (afi/als)

SEMINAR

DAUN TALAS For RaBa

KIRI-KANAN: Katarina Rambu, Sukimin, Totok Hariyanto dan Taufiq WR Hidayat dalam diskusi kebangsaan di AJM Genteng, Minggu (24/6).

Daun Talas Diskusi Kebangsaan GENTENG – Lembaga Daun Talas Banyuwangi kembali menggelar kegiatan. Kali ini, lembaga yang konsen terhadap kemajuan pemuda itu menggelar diskusi kebangsaan di Hotel AJM, Genteng, Minggu (24/6) lalu. Ada empat narasumber yang dihadirkan dalam diskusi dengan tema aktualisasi kebangsaaan generasi muda itu. Mereka adalah Katarina Rambu dari Dirjen Kesbangpol RI, Taufiq WR Hidayat selaku budayawan Banyuwangi, Totok Hariyanto dari perwakilan akademisi Banyuwangi. Dan terakhir, Sukimin, selaku Bakesbangpol Linmas Banyuwangi. Dalam diskusi berkelanjutan yang diikuti sekitar 100 peserta tersebut, masing-masing pemateri mempunyai pandangan sendiri mengenai masalah kepemudaan. Taufiq WR Hidayat lebih mengupas tentang penanaman nilai-nilai kebangsaan generasi muda, sedangkan Totok Hariyanto lebih menekankan akan pentingnya aktualisasi nilai-nilai kebangsaan. Sementara Sukimin memberikan metode dan strategi tentang penanaman kesadaran terhadap nilai-nilai yang harus dimiliki generasi muda masa kini. Sedang Totok Hariyanto dalam makalahnya menjelaskan, pemuda berkewajiban mengasah integritas dalam meningkatkan harkat dan martabat harga diri bangsa Indonesia. Peran dan tanggung jawab pemuda itu mempunyai beberapa bidang. Antara lain di tingkat desa, pemuda harus aktif dalam proses penyerahan hak dan tanggung jawab desa dalam kerangka otonomi, demokratisasi, dan desentralisasi.(ton/adv/als)

GALIH COKRO/RaBa

DEMI KEAMANAN: Kapolres AKBP Nanang Masbudi (tengah) bersama wakapolres dan kabag ops Polres Banyuwangi dalam pengarahan kemarin.

Masuk Toko Pakai Helm, Bunyikan Sirine

BANYUWANGI - Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi meminta pada semua pemilik pusat perbelanjaan dan perbankan untuk memasang panic button (sirine) di tempatnya. Bila ada warga yang mencurigakan masuk, segera bunyikan sirine tersebut. Perintah itu disampaikan langsung oleh kapolres saat memberi pengarahan keamanan menjelang Ramadan di aula Mapolres kemarin. “Penjahat itu biasanya pakai helm teropong.

Kalau ada orang masuk toko masih memakai helm, sirine dibunyikan tidak masalah,” cetus Nanang Masbudi. Bila ada kejahatan dan sirine berbunyi, jelas kapolres, maka akan dapat mengundang perhatian dari warga di sekitarnya. Selain itu, para pelaku kejahatan juga berfikir dua kali untuk beraksi. “Ada yang lupa tidak mencopot helm, sirene dibunyikan tidak masalah,” sebutnya, sambil tertawa. Menurut kapolres, pada Ramadan dan

menjelang datangnya Idul Fitri, tren kejahatan biasanya cukup tinggi. Makanya, semua masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. “Keamanan itu menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya. Dalam pengarahan tentang masalah keamanan ini, polisi mengundang semua pimpinan perbankan, BPR, KSP, pegadaian, dan swalayan. Para pemilik toko emas dan perusahaan finance juga diundang. (abi/als)

Sopir Ngantuk, Dua Tewas SUBOH – Kecelakaan maut yang memakan korban jiwa kembali terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, Rabu (27/ 6). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Itu melibatkan sebuah mobil Mitsubishi Kuda bernopol DK 1137 CV yang membawa rombongan satu keluarga dan truk Fuso bernopol L 8523 UY. Peristiwa kecelakaan itu diduga disebabkan karena sopir mobil Mitsubishi Kuda mengantuk. Saat kecelakaan terjadi, beberapa penumpang Mitsubishi terjepit kabin sekitar satu jam. Akibatnya, sopir Mitsubishi dan satu orang penumpangnya tewas di lokasi kejadian. Sementara, lima orang penumpang lainnya dan sopir truk yang belum diketahui identitasnya hanya mengalami luka-luka. Korban tewas dan

luka-luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Besuki. Keterangan yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, korban tewas itu adalah Arpian, 35, dan Titik Silfiani, 30. Sedangkan lima korban yang mengalami luka luka bernama Satriya, Yuniar, Ezza, Abimanyu, Tika dan Agus Sucipto. semuanya warga asal Semarang. Menurut Aiptu Suwono, salah seorang anggota lantas Pos Besuki, insiden kecelakaan berawal saat mobil Mitsubishi nopol DK 1137 CV yang membawa rombongan satu keluarga asal Semarang yang pulang dari liburan di Bali itu melaju dari arah timur ke barat. Tiba-tiba, mobil yang dikemudikan Arpian itu oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan terdapat sebuah truk Fuso bernopol L

8523 UY. sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindari. “Rombongan dari bali yang akan pulang ke Semarang itu oleng ke kanan. Tiba tiba ada truk fuso. Akhirnya mobil tersebut langsung menabrak truk itu,” kata Aiptu Suwono. Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Bakhtiar membenarkan adanya kecelakaan yang menelan dua korban tersebut. Sugaan sementara karena sopir Mitsubishi mengantuk. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan. “Kecelakaan itu terjadi pukul 03.00 dini hari. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Namun dari beberapa keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan ini diduga karena sopir Mitsubhisi sedang mengantuk,” kata Ipda Bakhtiar. (mg1/als)

NUR HARIRI/RaBa

EVAKUASI: Warga sekitar lokasi kejadian berusaha menolong korban kecelakaan Rabu (27/6) lalu.

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

Judi Kyu-kyu di Dapur, Diringkus PANARUKAN – Meski sembunyi di dapur, empat pelaku perjudian kyu-kyu tetap berhasil tertangkap polisi. Mereka adalah Busairi, 37, Nadin, 47, Bahari, 49, dan Edi Siswo, 55. Keempat tersangka tertangkap basah saat melakukan perjudian di dapur sebuah rumah di Desa Kilensari, Kecamatan Panrukan, Selasa (26/6) lalu. Penangkapan yang dipimpin Kapolsek Panarukan AKP Supadi itu berkat laporan dari masyarakat setempat. Empat pelaku perjudian yang semuanya berasal dari Desa Kilensari itu ditangkap sekitar pukul 01.30 dini hari. “Kami menangkap pelaku perjudian itu bersama-sama dengan masyarakat,” kata AKP Supadi. Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa uang sebesar Rp 2 juta 61 ribu, 2 karung putih, satu karpet, satu tikar, serta seperangkat kartu domino. Kanit Reskrim Polsek Panarukan Aiptu Mahrus mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses kasus perjudian tersebut. “Setelah empat orang itu berhasil ditangkap, kami akan langsung memprosesnya,” kata Aiptu Mahrus. Pihaknya akan menjerat pelaku dengan

NUR HARIRI/RaBa

LEMES: Empat orang pelaku judi diamankan di Mapolsek Panarukan.

pasal 303 KUHP tentang perjudian. Ancaman hukumannya lima tahun penjara. “Kami menangkap dini hari dan

akan langsung memproses pelaku dengan peraturan tentang perjudian,” tegas Aiptu Mahrus. (mg1/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Jumat 29 Juni 2012

Calon Lokasi PG Sangat Strategis

ABDUL AZIZ/RaBa

STRATEGIS: Inilah lokasi calon pabrik gula terbesar di Jatim yang beralamat di Desa Karangharjo, Glenmore.

PPNI dan Jemaat Gereja Daftar 400 Peserta SEMPU- Pendaftar jalan sehat mlebu kampung ambi bupati terus berdatangan dari berbagagi elemen masyarakat. Kemarin ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Banyuwangi Supriyadi Bintoro dan bendaharanya Bambang Sudiharto

Cari Ikan Sampai Jembrana MUNCAR – Sepi tangkapan ikan di kawasan Muncar membuat nelayan memilih mencari tempat lain. Selain di kawasan Pancer, Kecamatan Pesanggaran, mereka juga mencari sejumlah titik yang disinyalir banyak ikan. Mereka beroperasi hingga di perairan Jembrana, Bali. Usai menjajah kawasan pulau dewata itu, dua perahu selerek yang membawa beberapa ton ikan sandar di pelabuhan Muncar. Setiba di pelabuhan, puluhan nelayan langsun g melakukan kegiatan bongkar muat. Hanya saja, nelayan masih belum berhasil menangkap ikan jenis lemuru. Sekitar dua tahun terakhir, mereka hanya bisa mendapatkan ikan jenis tongkol. Meski begitu, mereka masih bersukur masih berhasil mendapatkan ikan. Dari pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sejauh ini para nelayan masih beroperasi di dua wilayah. Masing-masing di perairan Pancer dan daerah Jembrana. ‘’Nelayan sini menyebut Jembrana itu Sembrana. Kalau belum dapat ikan, nelayan sandar di sana (Jembrana, Red),’’ ungkap Suwito, kemarin. Kali ini tangkapan ikan dari Jembrana tersebut diperkirakan seberat 5 ton. Meski begitu, harga tongkol tersebut malah turun. ’’Sebelumnya perkilogram Rp 11 ribu, tapi sekarang jadi Rp 8 ribu,’’ kata warga Kedungrejo itu. (ton/aif)

datang ke tempat pendaftaran du UPTD Puskesmas Sempu. Begitu tiba, dia langsung memborong 200 tiket untuk para anggotanya. Selang beberapa menit kemudian, datang pengurus jemaat gereja Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Sebagaimana PPNI, pengurus dari Jemaat Gereje, Desa ulungrejo, itu juga memborong 200 tiket. “Jadi untuk tempat pendaftaran di Puskesmas Sempu, hari ini 400 tiket laku terjual,” kata Ketua Panitia, Hadi Kusairi. (azi/aif)

GLENMORE - Rencana konsorsium PTPN yang akan membangun pabrik gula (PG) di HGU Kebun Jolondoro, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, tampaknya memang tepat. Areal lahan milik PTPN tersebut memang sangat luas dan selama ini sudah ditanami tebu. Areal lahannya juga cukup datar. Dari jalan raya Jember menuju arah selatan lokasi tersebut jaraknya sekitar lima kilometer dan satu jalur dengan jalan lintas Selatan. Selain itu, debit air untuk memenuhi kebutuhan pabrik gula juga tak kesulitan. Di lokasi yang masuk areal perkebunan tersebut juga ada suangai besar yang setiap saat bisa memenuhi kebutuhan air. Sehingga rencana konsorsium PTPN akan membangun PG terbesar di Jawa Timur dengan lokasi di Desa Karangharjo tersebut memang sangat tepat. Semoga saja rencana itu segera terealisasi, karena di sisi lain juga akan menyerap banyak tenaga kerja. Sekadar diketahui, PT. Perkebunan Nusantara akan membangun terbesar dan tercanggih di Bumi Blambangan. Kabar tersebut disampaikan Dahlan kepada sejumlah wartawan di sela-sela kunjungan kerja (kunker) di Banyuwangi pekan lalu (21/6). Total investasi untuk pembangunan pabrik ini sebesar Rp 2 triliun. Pabrik gula yang akan dibangun itu memiliki kapasitas produksi sekitar 6.000 ton setiap hari. Bahkan produksinya bisa ditambah menjadi 7.000 ribu. (azi/aif)

DAFTAR: Ketua PPNI Supriyadi Bintoro (tengah), Bambang Sudiharto, membeli tiket kepada ketua panitia jalan sehat Hadi Kusairi.


KOMUNIKASI BISNIS

36

Jumat 29 Juni 2012

OSCARS Simpatik SMAN 2 Genteng GENTENG-SMAN 2 Genteng melakukan terobosan baru dalam melakukan kegiatan orientasi pada para siswa baru. Kali ini, lembaga di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Moh. Rifai, SPd, MPd itu memilih nama kegiatan OSCARS (Orientasi Study Cinta Almamater Ramah Sosial). Sesuai namanya, semua bentuk kegiatan yang dimulai sejak 25 sampai 28 Juni tersebut mengedepankan hal-hal yang bersifat positif sekaligus dibarengkan kegiatan sosial kemasyarakatan. Acara dibuka Waka Kurikulum Heri Setiyono, SPd, dan ditutup Waka Kesiswaan Drs. S. Edy Purwanto, MP. Selama kegiatan, para siswa dibekali materi pencegahan penyakit menular HIV/AIDS dengan pemateri dari Dinas Kesehatan Banyuwangi. Para peserta juga diberi materi tertib berlalu lintas dengan narasumber dari Polsek Genteng. Ada juga pembekalan pendidikan berkarakter dan ramah sosial, yang disampaikan oleh Waka Humas SMAN 2 Genteng, Dra. Ninik Rahayuningsih, dan Munadir Kholid, SPd, serta beberapa materi lainnya. Selain menerima pembekalan sejumlah materi di dalam aula, peserta juga diajak melakukan kegiatan sosial. Mereka menggelar bazaar murah bagi masyarakat sekitar. “Satu paket barang berisi minyak goreng, beras dan gula pasir, hanya dijual Rp 25 ribu,” ungkap Ninik. (azi/adv/irw)

FOTO-FOTO IWAN SETIONO/RaBa

KOMPAK: Pengurus LDII Kabupaten Banyuwangi foto bersama undangan kemarin.

LDII Kemah Cinta Alam Indonesia

RELIGIUS: Saat duhur, peserta salat berjamaah.

SOSIAL: Peserta OSCARS berbagi dengan para tetangga sekitar SMAN 2 Genteng.

BANYUWANGI- DPD LDII Kabupaten Banyuwangi menggelar perkemahan cinta alam Indonesia pada 28 sampai 29 Juni 2012 di Aula dan Halaman Masjid Baitul A’la Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Kegiatan bertema “Menuju Green Economic Melalui Pemberdayaan Generasi Muda” itu diikuti sekitar 650 orang generasi muda LDII. Mereka antusias mengikuti paparan dari akademisi Untag, Dispora, Badan Kesbangpol, Kodim 0825, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi Drs. Suprayaka mengatakan, tujuan dari perkemahan cinta alam Indonesia untuk memberikan pandangan tentang konsep ekonomi kerakyatan yang disinergikan dengan kepedulian terhadap penataan lingkungan hidup. Selain itu, untuk pemanfaatan liburan sekolah dengan kegiatan

SAMBUTAN: Ketua DPD LDII Banyuwangi Drs. Suprayaka.

yang bermanfaat dan sekaligus pembentukan sikap dan perilaku akhlaqul karimah. “Diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan peran pemuda dalam

pembangunan di Banyuwangi,’’ harap Suprayaka. Sementara itu, Pembina Generasi Muda LDII Ir. Heri Sujatmiko, MT menambahkan, hasil yang ingin dicapai adalah kemandirian ekonomi keluarga. Selain itu, adanya sikap dan tindakan positif dari pemuda, agar terhindar dari kenakalan remaja, narkoba, dan HIV/AIDS. “Tercipta profesional religius menuju tri sukses, yakni menguasai dan paham ajaran agama Islam, menerapkan budi pekerti mulia, serta kemandirian dalam perjuangan hidup,’’ kata Heri dalam paparannya. Perkemahan cinta alam Indonesia itu dihadiri seluruh anggota dan pimpinan LDII Kabupaten Banyuwangi. Kepala Dinkes Hariadji Sugito, Plt Kepala Dispora Achmad Khoirullah, Camat Banyuwangi Abdul Aziz, dan para undangan lainnya juga hadir.(adv/irw)

KEBERSAMAAN: Sebelum kegiatan, peserta sarapan bersama di halaman sekolah.

ANTUSIAS: Generasi muda LDII yang mengikuti perkemahan cinta alam Indonesia.

PEDULI : Sejumlah undangan yang hadir di Masjid Baitul A’la Karangrejo Banyuwangi.

FOTO-FOTO ABDUL AZIZ/RaBa

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Dr. Soetomo •

• Ruko Pakis •

• STNK •

• Cari Komik Cina •

• Bak T 120 SS •

Hlg STNK Nopol P 6271 XA, an. Dedi Hermawan, Lateng 01/02 Gladag, Rgjampi

Dicari komik Cina lama (kojek) thn 50/60an harga tinggi, Kartono 08573600101

Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

• Jl. Pajajaran •

Hlg STNK Nopol P 5662 XE, an. M. Hamim Syah, Parastembok RT02/03 Jambewangi Sempu

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Hlg STNK Nopol P3738 YO, an. Mimin Ari yanto, Kopen RT05/02 Gentengkulon, Gtg

• Elite Sutri Garden • Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

• Mendut Regency • Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

• Jl. Letjen Sutoyo • Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

SITUBONDO • Besuki • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

HlgSTNKNopolP5112 ZC, an. Rosdyanti Kusuma ningrum,PerumJPSBlokE-09RT01/02Kebalenan Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

Hlg STNK Nopol P 4784 YZ, an. Riskiantini, Villa Sukowidi Blok E-07 RT04/03 Klatak, Klipuro

SITUBONDO • Toko + Rumah Genteng •

• STNK •

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

Hlg STNK Nopol P 6428 EH, an. Suliman, al: Kp. Krajan RT03/01 Cemara, Suboh.

• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000

• Ruko Agus Salim •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Suzuki APV ‘10 •

• Suzuki Baleno ‘01 •

• Toyota Avanza ‘07 •

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2010 abu-abu metalik, harga 117 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki baleno 2001 milenium, warna biru, manual, kondisi mulus, terawat, harga 85 juta nego. Hubungi: 081249008778/082143957999

Dijual Toyota Avanza 1.3G F601 RM tahun 2007 biru metalik, harga 123 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• Suzuki ST150 PU ‘11 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI AT tahun 2007 abu-abu metalik, harga 142,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki ST 150 (pik-up) tahun 2011, hitam, harga 81 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota KJG Innova E XW41 th 2004 silver metalik, harga 132,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Depo Air Isi Ulang •

• Nissan Terrano ‘97 •

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

• Jual Selep Beras • Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

• Souvenir • Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39. Telp 417992081913906633

• Kijang ‘94 • Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

SITUBONDO • Honda Genio ‘92 • Dijual Honda Genio tahun 92, kondisi istimewa, Plat P Situbondo, audio - jok kulit, MB tech - velg racing R17”, ban baru, warna biru metalik, pajak panjang. Hub: 081-2345-4599

• Trinton 6D22 ‘97 • Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

BANYUWANGI • Tanah Jati Lilitan • Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego. H: Bpk Saiful 081358694748 - 081234561467 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah

• Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

BANYUWANGI • Sales Counter • Dbthkn sgra Sales Counter & Op, P/W, max 25 th, Min SMU, krm lamrn lkp lgsg ke Artha Niaga Jl. S. Parman No. 22 Bwi

• Peluang Usaha • Mau serius bisnis tanpa ganggu kerjaan. Mdl min 5juta.keuntungan pasti 3% perbln. Keuntungan lgs 15%.Hub 03338926109

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


OPINI

Jumat 29 Juni 2012

AGENDA KOTA

Seminar Kecerdasan Finansial LAZISMU (Lembaga zakat nasional) menggelar seminar inspiratif kecerdasan financial, dengan tema memahami, mengukur dan melejitkan financial spiritual quotient. Seminar ini diisi oleh narasumber Ir. Iman Supriyono, MT, MM, pakar kecerdasan financial di Hall Pondok Wina Banyuwangi pada Ahad mendatang (8/7). (*)

PENCURIAN

Tidur di Alun-alun, Laptop Melayang SITUBONDO – Tempat ramai yang sering dipadati pengunjung belum tentu aman. Seperti dialami seorang pelajar bernama Sukron Jazuli, 17, warga asal Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, itu terpaksa melapor ke Mapolres Situbondo, kemarin (28/6). Dia mengaku kehilangan sejumlah barang miliknya yang dicuri seseorang saat tidur di Alun-Alun Kota Situbondo malam sebelumnya. Kejadian itu berawal saat Sukron beristirahat di Alun-alun Kota Santri. Mungkin karena lelah, dia tertidur. Sementara barang milik Sukron tetap berada di sampingnya. Setelah Sukron bangun, ternyata tas yang dia taruh disampingnya sudah lenyap. “Saya tertidur di Pendapa Alunalun, Pak. Saat saya bangun tas itu sudah hilang,” kata Sukron kepada polisi. Diduga, pencurian dilakukan sekitar pukul 03.30 dini hari. Sebab pada pukul 02.00 dirinya masih belum tidur. Namun setelah bangun pada pukul 04.00, dirinya baru mengetahui kalau tas miliknya hilang. “Mungkin tas itu diambil jam setengah empat,” imbuhnya. Akibat pencurian tersebut, pelajar asal Banyuwangi itu harus kehilangan sebuah tas yang berisi satu laptop serta kartu identitas, ATM, dan uang sebesar Rp 45 ribu yang ada di dompetnya. “Tas saya berisi laptop dan dompet, Pak,” tambah Sukron. Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan adanya laporan pelajar yang kehilangan itu. “Tadi pagi (kemarin) ada pelajar yang melaporkan kehilangan. Atas laporan itu kami langsung melakukan penyelidikan. Kami menghimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati saat membawa barang bawaannya,” tegas Wahyudi. (mg1/als)

Undang Tokoh Lintas Agama n BOYONG... Sambungan dari Hal 33

Hadir dalam rapat, antara lain Kepala SMA 17 Agustus 1945, H. Anton Suamartono; Kasek SMAN 1 Giri, Mujiono; Kasek SMAN 1 Glagah, H. Heru; H. Abdurrahman (sekretaris pengajian); H. Ipung Purwadi Qutby (koordinator santunan anak yatim; H. Amaryadi; Ustad Syaifudin (ketua HTI); dan Ustad. H. Haeroni. “Harapan kami, pengajian akbar ini berlangsung sukses,” kata H. Abdurahman. Sedianya pengajian akan digelar di indoor lapangan bulu tangkis Radar Banyuwangi. Namun, setelah terjadi perdebatan panjang, lokasi dipindah ke halaman Radar Banyuwangi. Berhubung lokasinya di luar, maka parkir kendaraan terpaksa di pinggir jalan. Konsekuensinya, panitia harus menutup badan jalan sebelah timur. Beruntung, rencana penutupan jalan itu sudah mendapat persetujuan Polres Banyuwangi dan Dishubkominfo Banyuwangi. “Kita perkirakan jumlah jamaah yang hadir bisa sampai 1.500 orang,’’ kata Abdurrahman.

Selain membahas lokasi, panitia juga mematangkan daya listrik untuk sound system. Berkat bantuan PLN, aliran listrik di lokasi pengajian akan di buat tanpa batas. Yang menarik, tema pengajian yang menghadirkan penceramah tunggal, H. Achmad Wahyudi itu sudah dirancang sedemikian rupa. “Temanya sudah kita siapkan, yakni untuk apa Alquran diturunkan di muka bumi ini,” kata Wahyudi. Meski kondisinya agak tidak enak badan, mantan ketua DPRD Banyuwangi itu tetap menyempatkan hadir dalam rapat. Direktur Radar Banyuwangi H.A. Choliq Baya menyambut baik rencana pengajian Ahad Pagi tersebut. Dia menyatakan terima kasih atas keikhlasan panitia Khotmil “Adz-Dzikri” memboyong pengajian Ahad Pagi ke Radar Banyuwangi. “Dalam pengajian itu kita juga akan mengundang seluruh elemen masyarakat. Ada ketua parpol, forum muspida, ormas Islam, rektor, dan kalangan pengusaha. Tokoh lintas agama juga kita undang,” kata Choliq Baya. (c1/aif)

Aksinya Tepergok Satpam n KANTOR... Sambungan dari Hal 33

Saking takutnya, mereka bertindak ceroboh dan meninggalkan barang bawaannya sendiri. Sebenarnya kawanan penjahat tersebut sudah berhasil mengembat sejumlah barang milik BPR. Bahkan, mereka sudah berhasil mengeluarkan sejumlah barang inventaris hingga keluar kantor. Berhubung ketakutan, sejumlah barang hasil curian itu ditinggal di pemakaman. Menariknya, kawanan penjahat juga meninggalkan puluhan perlengkapan mencuri, antara lain sebuah dongkrak hidrolik, penutup muka warna hitam, sebuah gunting besi, sebuah tangga, dan peralatan lain. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sebelum melubangi tembok, pelaku lebih dulu melompat pagar.

Setelah itu, mereka melubangi tembok untuk bisa masuk kantor seluas 20 x 7 meter itu. Begitu masuk, pelaku langsung mengacak-acak sejumlah ruang. Dari dalam kantor tersebut, mereka berhasil mengembat sejumlah barang inventaris, antara lain dua buah laptop, 2 buah ponsel merek Nokia, dan sebuah kamera digital merek Axio Axilim. Aksi tengah malam penjahat itu ternyata tidak berhasil. Sebab, pada pukul 03.00 satpam bernama Busahnan memergoki aksi penjahat tersebut. Mengetahui ada satpam patroli, mereka langsung melarikan diri. Hingga kemarin siang, kasus pencurian di BPR itu masih terus diselidiki aparat. “Kita belum bisa pastikan berapa jumlah pelaku,” kata Kanitreskrim Polsek Srono, Aiptu Hari Suhendro, mewakili Kapolsek AKP Jodana Gunadi. (ton/c1/aif)

41

Rek, Ayo Ngaji Bareng Dengan Raba…! “UNTUK apa dan untuk siapa sesungguhnya Alquran diturunkan ke bumi?” Inilah topik pengkajian dan pengajian Ahad Pagi 1 Juli 2012 bersama mubalig fenomenal Banyuwangi, Ir. KH. Ahmad Wahyudi, SH, MH, di lapangan airdrome Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kiai yang juga advokat itu akan mengonceki kandungan Alquran dengan gaya orator. Ternyata Alquran adalah kitab suci bagi semua isi alam. Alquran itu untuk seluruh manusia. Alquran bukan hak prerogatif orang Islam saja. Alquran itu hudalinas untuk pemilik dan pemeluk semua agama di seluruh dunia. Itu dibuktikan dalam pengajian Minggu lalu yang dihadiri umat agama lain, yakni Konghucu, Kristiani, Hindu, dan Buddha. Bagi Anda yang masih penasaran dengan kajian ini dipersilakan hadir bersama keluarga. Pengajian ini digelar dalam rangka menyambut ulang tahun ke-13 Jawa Pos Radar Banyuwangi. Bagi yang tidak berkesempatan hadir, bisa mendengarkan pengajian ini di radio FIS FM. Sebab, pengajian ini akan diudara-

kan secara live di gelombang 101,50 MH sejak pukul 05.00 hingga 07. 00 WIB. Selain itu, juga disiarkan secara full even oleh JTv dan diliput beberapa media massa. Sekadar tahu, pengajian Majelis Khotmil Quran berdiri sejak 2000 dan dibidani kwartet, H. Muhtadi, H. Zaini, H. Muslihan, dan H. Munir. Saat ini majelis ini diketuai H. Ahmad Riyadi, bersekretariat di Jl. Citarum, Panderejo, Banyuwangi. Nah, H. Wahyudi bergabung di majelis ini pada tahun 2009. Kemudian, dia menambahkan kata “Adz-Dzikri” di belakang nama majelis ini. Sejak itu, H. Wahyudi menjadi mubalig tunggal di setiap pengajian Ahad Pagi dengan multi kajian. Selain menjadi mubalig tunggal, H. Wahyudi tetap menerima undangan 3-4 kali seminggu di berbagai acara. Majelis ini memiliki keunikan tersendiri. 2000 jamaahnya berasal dari lintas golongan; ada yang dari PGRI, LSM, HTI, FPI, LDII, IPHI, PITI, Hidayatullah, NU, Muhammadiah, birokrat, profesional, partai, pengusaha, awak media, muspika, penegak hukum, pakar pendidikan, pelajar, SLB, Komunitas Amerika Banyuwangi (BSC),

O l e h

H. IPUNG PURWADI QUTBY, SH. * dan masyarakat umum. Bupati Anas juga pernah hadir dalam pengajian yang dilaksanakan setiap Ahad pagi ini. Kendati mubalig-nya keturunan “Kiai Politik”, tapi H. Wahyudi tak pernah berkhotbah dengan tujuan provokasi. Sama sekali tidak ada bau anyir politik. “Kita ngaji khusus tentang tauhid,” kata H. Wahyudi. Dalam perkembangannya, majelis ini tidak hanya mendapat apresiasi dari elemen lokal, tapi juga elemen

nasional. Bahkan, mendapat simpati di dunia luas melalui dunia maya. Keunikan lain pengajian ini adalah selalu melibatkan putra-putri SMA yang didapuk sebagai koor selawat. Juga ada pembacaan puisi oleh sastrawan tunadaksa, Achmad Izul Zulkarnain. Selain itu, juga melibatkan grup musik islami dari SLB Banyuwangi. Majelis ini juga memiliki Buletin Ahad Pagi yang dikerjakan secara mandiri oleh siswa-siswa dari berbagai SMA di Banyuwangi. Sebagaimana tradisi tahun lalu, menjelang Ramadan 2012 ini Majelis Khotmil Quran Adz-Dzikri akan melakukan safari Ramadan, yaitu keliling dari Banyuwangi bagian timur, utara, selatan, hingga barat. Rencananya, pengajian safari Ramadan akan dilaksanakan setiap malam selama 30 hari penuh. Panitia akan menyiapkan tiga unit bus sebagai alat transportasi, dan pemberangkatan dipusatkan di rumah H. Wahyudi. Siapa saja boleh ikut. Pengajian Ahad Pagi yang biasa dilaksanakan Majelis Khotmil Quran Adz-Dzikri tidak sekadar terfokus pada siraman rohani. Tetapi, juga langsung mempraktikkan kandungan

Alquran yang selalu dibaca hingga qatam oleh anak yatim setiap awal acara. Sebab, Majelis Khotmil Quran Adz-Dzikri selalu menghadirkan secara khusus 60-150 anak yatim dan memberi santunan Rp 50.000/ anak kepada mereka. Adapun dana yang disedekahkan kepada mereka berasal dari jamaah secara spontanitas dan tentu ikhlas. Pengajian ini diindikasi sebagai pengajian berbiaya paling “wah”. Paling tidak butuh dana Rp 5 sampai 15 juta setiap pengajian. Bagaimana tidak, di setiap pengajian ada agenda yang diberi nama tri tunggal, yaitu khataman Alquran, santunan anak yatim, dan siraman rohani. Dalam setiap pengajian selalu disiapkan camilan (di awal acara) dan sarapan pagi (di akhir acara). Namun, usai sarapan, jamaah dilarang pulang dulu sebelum doa akhir acara dibacakan. Selamat Ulang Tahun ke-13 Jawa Pos Radar Banyuwangi. Semoga selalu tetap di hati para pembaca. *) Koordinator Anak Yatim Khotmil Quran Adz-Dzikri & Advokat di Banyuwangi.

Potensi Banyuwangi Dalam Blog SALAH satu jejaring sosial yang perkembangannya tidak sepesat Facebook dan twitter adalah blog. Blog merupakan singkatan dari web log. Blog merupakan sebuah posting yang berupa opini pada website dengan domain yang mengikuti web hosting asalnya. Pengguna blog biasanya diistilahkan dengan blogger. Hal itu merujuk pada awal perkenalannya yang menggunakan website: www.blogger.com milik Pyral Lab pada tahun 2002. Sejak saat itulah para komunitas blog dimanjakan dengan banyak aplikasi yang sifatnya terbuka. Blog biasanya dibuat menggunakan web hosting gratis, seperti blogger, wordpress, webs, blogsome, multiply, webnode, dan lycos. Bagi yang mampu membeli web hosting sendiri bisa saja melakukan upgrade ke premium, sehingga memiliki domain pribadi yang tentunya lebih bergengsi. Istimewanya lagi, web hosting asal tidak tampak lagi. Seiring berkembangnya teknologi informasi, kebutuhan bagi individu untuk mewujudkan eksistensinya di dunia maya semakin dirasa perlu, ada yang sekadar menjadikan blog sebagai jurnal atau diary. Ada pula yang memanfaatkannya sebagai media

komunikasi bagi lingkungan pertemanan. Para blogger terkadang juga mendapatkan keuntungan dari budaya ngeblog melalui program iklan, posting berbayar, penjualan (e-commerce), atau dalam bentuk menjualkan produk milik orang lain (afiliasi). Masyarakat Blogger Banyuwangi Kemajuan teknologi informasi ternyata menjadikan dunia semakin sempit. Internet bukan merupakan hal yang baru lagi. Apa yang tidak ada dalam internet? Semua ada tergantung manusianya, baik ataukah tidak ketika memanfaatkan internet. Bagaimana dengan perkembangan komunitas blogger di Banyuwangi? Sayang, komunitas blogger di Banyuwangi masih tergolong sedikit. Terbukti, kehadiran blogger dari Banyuwangi saat seminar blogger se-Indonesia 2011 di Sidoarjo hanya diwakili tiga blogger. Lain halnya dengan daerah lain. Terbukti, ketika kita mencari informasi tentang Banyuwangi. Cobalah melakukan pencarian (search) di mesin pencari Google menggunakan kata kunci Banyuwangi. Perhatikan, ada berapa banyak website yang domainnya menunjuk-

O l e h

AHMAD AMIN UDIN * kan web hosting dari blog. Atau, silakan kata kunci di tambah dengan kuliner, wisata, atau lainnya yang mengandung unsur Banyuwangi, apa yang didapat? Mungkin Anda hanya menemukan satu atau dua blog atau bahkan sama sekali tidak ada blog karya masyarakat Banyuwangi yang nongol. Apa yang Diekspos? Banyak jawaban tentang apa yang perlu diekspos dari Banyuwangi. Potensi Banyuwangi sangatlah luar biasa dan beragam. Sebut saja keindahan alamnya yang layak menjadi

tujuan wisata alam; mulai keindahan panorama gunung, hutan, pantai, dan laut, yang didukung sarana perhotelan dan restoran. Tidak dapat dipungkiri, kini kuliner menjadi tren. Kita mengetahui Banyuwangi memiliki banyak jenis kuliner dengan beragam sebutan yang terkadang aneh di telinga orang luar kota. Nama rujak saja ada banyak, misalnya rujak letok, rujak soto, rujak cemplung, rujak iris, dan rujak jangan. Nasi saja ada sego janganan, sego tempong, sego cawuk, sego wader, dan rawon pecel. Belum lagi didukung tatanan kerapian pedagang kaki lima yang terkonsentrasi di Jalan Letjen Sutoyo, Brigjen Katamso. Sebetulnya itu layak diekspos komunitas blogger. Bagaimana dengan penggunaan blog untuk pendidikan? Saat ini, tingkat sekolah dasar hingga menengah atas sudah banyak yang menggunakan blog sebagai website. Keuntungannya, dapat digunakan sebagai sarana mengirim data yang bisa di-download para siswa, guru, termasuk masyarakat umum. Tentu, juga sebagai media promosi gratis tanpa harus membayar kepada perusahaan penyedia layanan iklan. Penggemar olah raga dan

pengurus cabang olah raga juga dapat memanfaatkannya sekaligus sebagai media komunikasi dengan supporter fanatik. Persewangi dan Larosmania misalnya. Namun, sampai saat ini cabang olah raga atau kesebelasan yang memanfaatkan blog masih sangat sedikit. Ada kesempatan luas untuk memperkenalkan Persewangi secara khusus atau Banyuwangi secara umum lebih jauh ke dunia maya. Siapa tahu Persewangi dapat sponsor fanatik karena mengenal dan tertarik kepada Persewangi di dunia maya. Tertarik membuat blog atau menjadi bagian dari komunitas blogger? Saran saya adalah ngeblog-lah tentang potensi Banyuwangi. Apa pun web hosting yang digunakan, tentukan bahwa postingan Anda selalu tentang potensi Banyuwangi, mulai keindahan alam, budaya, kuliner, pendidikan, hingga olah raga. Tidak perlu membayar mahal untuk memopulerkan daerah kelahiran kita ini. Dunia maya sangat luas. Jejaring sosial tidak hanya Facebook, blog juga sangat layak dijadikan ajang kreasi, promosi, dan belajar menulis. *) Guru SMP Negeri 2 Banyuwangi.

Kepemimpinan Siluet ISTILAH silhouette atau yang biasa dikenal siluet tentu sudah sering kita dengar. Foto siluet adalah sebuah foto yang menampilkan objek utama dalam kondisi gelap tanpa detail dengan latar belakang lebih terang. Siluet terbentuk karena posisi objek membelakangi sumber cahaya utama. Tetapi, dalam tulisan ini saya tidak akan membicarakan dunia jepret-menjepret itu. Sebab, saya sama sekali tidak memiliki wewenang ilmiah— meminjam istilah Andrea Hirata—untuk membahasnya. Saya ingin membicarakan tentang kepemimpinan siluet, atau lebih tepatnya gaya kepemimpinan siluet. Gaya kepemimpinan siluet adalah kepemimpinan yang dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dikendalikan orang lain atau pihak swasta, bukan oleh pemimpin itu sendiri. Saya memberikan keleluasaan penuh kepada Anda untuk mencari contoh. Karena itu memang hak Anda. Dalam hal ini, saya akan mencontohkan seorang kepala desa. Jika

seorang kepala desa dalam memimpin pemerintahan dan masyarakat desa dikendalikan orang lain atau pihak swasta, maka saya menyebut gaya kepemimpinan seperti itu sebagai gaya kepemimpinan siluet. Tentu Anda tahu, kepemimpinan seperti ini sungguh berbahaya. Dalam fotografi, foto siluet memunculkan kesan dramatis, simpel, dan kadang-kadang sangat indah. Namun, dalam suatu kepemimpinan, gaya kepemimpinan siluet selalu memiliki kecenderungan akut mencederai demokrasi dan sering kali tidak mendengarkan suara rakyat. Oleh karena itu, sekali lagi sangat membahayakan. Kuat dugaan, pemimpinpemimpin dengan gaya kepemimpinan siluet semacam ini sebenarnya tidak ingin menerapkan gaya kepemimpinan seperti itu. Tentu ia tidak rela jika dalam kepemimpinannya dikendalikan orang lain atau pihak swasta. Tetapi, ia tidak memiliki kekuatan dan kuasa menolaknya.

O l e h

LUKMAN HADI * Saya mencoba membuat dugaan mengapa seorang pemimpin tidak dapat menolak campur tangan orang lain atau pihak swasta yang akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan atau kebijakan. Sangat boleh jadi, pemimpin demikian karena adanya faktor kontrak sosial atau kontrak politik dan politik balas jasa. Sering kali masyarakat tidak

mengetahui hal itu. Anda tahu, sebuah kontrak sosial atau politik yang dilakukan seorang pemimpin dengan perorangan atau pihak swasta yang tidak diketahui publik atau masyarakat, pada dasarnya adalah sebuah pembohongan publik atau pembohongan kepada masyarakat. Lebih dari itu, pemimpin semacam ini telah menikam masyarakat dari belakang. Tentu hal itu sungguh menyakitkan. Jika di Desa yang Anda diami saat ini terdapat pemimpin yang melakukan gaya kepemimpinan siluet semacam itu, maka yang perlu Anda lakukan adalah bersabar dalam mengingatkan dengan tingkat kesabaran yang paling tinggi. Sebab, Anda tahu pemimpin semacam itu sepertinya hanya dikaruniai satu telinga oleh Tuhan. Oleh karena itulah, mereka sering lupa bagaimana cara menjadi pendengar yang baik. Atau, jika Anda ingin melakukan perubahan dengan cara yang lebih prosedural-konstitusional, bergabung saja dengan masyarakat lain yang

satu pemikiran dengan Anda. Lalu, datanglah ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sampaikan aspirasi Anda dan biarkan mereka yang memperjuangkan suara Anda. Tentu dengan catatan, BPD di Desa Anda adalah benar-benar wakil masyarakat dalam sistem pemerintahan Desa, bukan hanya boneka kepala desa. Jika BPD ternyata tak ubahnya sebagai boneka kepala desa, maka Anda hanya perlu melakukan ini: rapikan tempat tidur Anda, pakai selimut kesayangan Anda, berdoalah, lalu tidurlah. Biarkan Tuhan yang bekerja. *) Ketua Karang Taruna Mandiri Blimbingsari.

ANDA punya artikel? Penjaga gawang rubrik Opini Radar Banyuwangi siap menerima. Tulisan Anda akan dibaca seluruh masyarakat Banyuwangi dan Situbondo. Silakan kirim ke email: artikelradarbwi@gmail.com


42

Jumat 29 Juni 2012

Djarum Trail Game di Stadion Diponegoro Ditabuh Hari Ini, Acara Puncak Besok BANYUWANGI – Even otomotif bergengsi kembali hadir di Banyuwangi. Bertajuk Djarum Trail Game, kegiatan bernuansa otomotif itu kembali menyapa penggemar masyarakat. Rencananya, even ini digelar selama dua hari, mulai Jumat (29/6) hingga Sabtu (30/6) di Lapangan Barat Stadion Diponegoro Banyuwangi. Distrik Supervisor PT. Djarum Banyuwangi, Eddy Retanubun mengatakan, untuk tahun ini Banyuwangi menjadi salah satu venue trail

game. Seperti biasa, even ini akan diisi para pembalap ternama di kelasnya. Ada beberapa kelas yang akan dipertandingkan dalam hajatan ini. “Yang jelas, even ini akan menyuguhkan aksi pembalappembalap luar biasa,” kata Eddy. Lewat even ini, Djarum berharap trial game ini lebih pada pembentukan karakter dan mental. Lewat balapan peserta diharapkan bisa meenjaga konsentrasi. Apalagi, ajang ini akan disaksikan ribuan pasang mata dan sorakan penonton yang selalu membanjiri setiap gelaran trial game. “Jadi jangan melewatkan kesempatan ini, even ini sangat bagus sekali,” ungkapnya. (nic/als)

Pemain dan Pelatih Kompak Wait and See Tunggu Realisasi Kerja Tim Bentukan DPRD GALIH COKRO/RaBa

TELAK: Kejurda wushu sanda II mulai dibuka kemarin. Namun, atlet tuan rumah baru akan bertanding hari ini.

WI Banyuwangi Realistis BANYUWANGI – Target realistis diusung Pengkab Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi dalam kejuaraan wushu sanda II yang digelar di Kampus Uniba Banyuwangi. Menurunkan mayoritas atlet mudanya, induk pembina olahraga wushu di Bumi Blambangan itu tidak ingin membebani dengan target yang terlalu muluk-muluk. Namun,

target prestasi tetap diusung dalam kejuaraan yang sudah digeber sejak kemarin pagi itu. Sekretaris Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi, Suhadak menyatakan, dua target diusung dalam kejuaraan. Selain sukses penyelenggaraan, pihaknya juga menyatakan siap mendulang prestasi dalam even ini. “Kami siap untuk sukses penyelenggara

dan prestasi,” katanya. Meski demikian, Suhadak tidak ingin terlalu membebani atletnya. Dengan skuad mayoritas berusia muda, WI Banyuwangi setidaknya ingin memberikan pengalaman bertanding dan mental kepada skuadnya. Meski demikian, bukan berarti pihaknya tidak ingin sekedar numpang lewat dalam ajang yang

akan berakhir 1 Juli mendatang. Peluang dan asa mendulang prestasi tetap akan dipelihara. Setidaknya, hal itu tersematkan pada diri Mohamad Jafar dan Lia Indriani. Turun di kelas 52 kg dan 48 kg, keduanya diharapkan bisa menjadi spirit bagi kontingen Banyuwangi. ”Gantungan harapan prestasi ada pada mereka keduanya,” cetusnya. (nic/als)

Kejurda IPSI Diikuti 16 Perguruan BANYUWANGI – Kejuaraan pencak silat antar perguruan yang digelar Pengkab IPSI Banyuwangi dipastikan bakal berlangsung semarak. Setidaknya, dari 21 perguruan yang resmi tergabung dalam induk pembina olahraga pencak silat di Banyuwangi itu, 16 perguruan di antaranya sudah memastikan turut serta dalam ajang tersebut. Mereka akan beradu menjadi yang terbaik dalam even yang digelar mulai 7 hingga 13 Juli mendatang. Dari 16 perguruan yang memastikan diri turut serta dalam kejuaraan itu, PSHT menjadi kontingen dengan jumlah peserta terbesar. Perguruan itu mengirim 26 atletnya yang dipersiapkan untuk tampil di GOR Tawang mendatang. Adapun

perguruan yang mengirimkan pendekar terbanyak berikutnya adalah ASAD dengan 18 pendekar. Disusul berikutnya Pamur dengan 16 peserta dan Panca Bela, Tapak Suci, dan Pagar Nusa masing-masing dengan 14 pendekar. “Yang positif ikut dalam kejuaraan antar perguruan nanti ada 16 perguruan dengan total peserta 165 pesilat,” beber Mukayin, sekretaris IPSI Banyuwangi. Dalam kejuaraan nanti, peserta dibagi dalam dua nomor utama. Yakni tanding dan ganda. Mereka akan terklasifikasi dalam beberapa kelas mulai dari A hingga G yang dipertandingkan berdasarkan kategori putra dan putri. (nic/als)

DOK.RaBa

SERIUS: Pesilat Tapak Suci saat menggelar latihan beberapa waktu lalu. Tapak Suci mengirim 14 pendekar dalam kejuaraan antar perguruan.

Teknologi AMC, Homeopathic Mesotherapy Cara Sliming yang Aman SELAIN menggangu kesehatan, overweight (kelebihan berat badan) dan obesitas juga sangat mengganggu penampilan. Salah satunya cara sliming (pelangsingan) tubuh yang aman dan tanpa efek samping adalah melalui homeopathic mesotherapy. Di beberapa Negara berkembang, overweight dan obesitas kini mulai dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan yang serius, karena cenderung menyebabkan berbagai penyakit. seperti jantung, hipertensi, stroke, diabetes melitus, dan jenis kanker tertentu. Karena itulah, banyak orang yang berusaha menurunkan berat badannya. Namun, selain karena menggangu kesehatan, setiap orang memiliki alasan masing- masing untuk mengontrol berat badannya. Termasuk untuk alasan kecantikan, agar bentuk tubuh menjadi lebih proporsional dan sexy. Dengan

berat badan yang ideal, selain lebih sehat dan bentuk tubuh lebih baik, juga menambah rasa percaya diri dan menambah energy. Banyak prosedur terbaru untuk perawatan pelangsingan, dapat dilakukan dengan mesotherapy. Perawatan ini terlokalisasi untuk menghancurkan lemak setempat dan memberikan hasil yang lebih cepat dengan resiko yang minimal, serta masa pemulihan yang lebih singkat. Dan, prosedur yang paling diminati akhirakhir ini adalah pelangsingan dengan homeopathic mesotherapy. Di samping lebih aman dan tanpa efek samping, prosedur ini juga lebih ekonomis dibanding dengan tindakan pembedahan dan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif singkat. Yaitu dapat dilakukan pada jam istirahat siang di kantor. Prosesnya mudah, aman, dan tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti. Tanpa anestesi atau bius umum. (adv/*/als)

Hubungi: AMC BANYUWANGI. Jl. Raden Wijaya No. 14-16 Giri, Tlp. 0333-7733751, Banyuwangi. AMC GENTENG. Jl.Gajah Mada No. 159 Genteng, Tlp. 0333-7733752, Banyuwangi. AMC JEMBER. Jl. Hayam Wuruk No. 125 Sempusari, Tlp. 03317241246, Jember. AMC BONDOWOSO. Jl. Diponegoro No. 111 Kota Kulon, Tlp. 0332-7745172, Bondowoso. e-mail : amcbwi@yahoo.com, facebook : klinik amc skincare

BANYUWANGI – Upaya pemain Persewangi menuntut pembayaran sisa gaji dan kontrak terus bergulir. Opsi terakhir pun sudah disiapkan untuk untuk merealisasi hak pemain yang termuat dalam draf kontrak yang disepakati antara pemain dan manajemen. Salah satunya kemungkinan ditempuh lewat mediasi menggunakan jalur hukum. Sekadar mengingatkan, opsi terakhir ini pun sempat terlontar saat pemain menemui Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko beberapa waktu lalu. Saat pertemuan yang melibatkan pemain, KONI, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan wakil bupati, pemain memiliki tiga opsi untuk merealisasikan tuntutannya tersebut. Tiga opsi itu adalah menemui bupati, dewan, dan mediasi lewat jalur hukum. Hanya saja, kemungkinan opsi terakhir ini rupanya belum menjadi upaya pamungkas yang akan ditempuh oleh skuad Persewangi dalam waktu dekat. Sebab, sejauh ini pemain masih menunggu realisasi dari hasil hearing yang dilakukan dengan pihak terkait di DPRD pada 18 Juni lalu. Dimana dalam pertemuan itu terbentuk tim kecil untuk membantu persoalan yang dihadapi pemain. Tidak hanya pemain lokal, pemain Persewangi dari luar daerah dan trio asingnya juga menunggu hasil kerja tim yang dikomandani Joni Subagio itu. Bahkan, sejumlah pemain juga telah meminta kejelasan langsung kepada manajemen terkait sisa hak mereka. “Kami sudah datang dan ketemu langsung manajer. Tapi kami masih menunggu hasil kerja tim yang dibentuk dalam hearing,” ujar Yudi Suryata, pelatih Persewangi.

Kami tentu mempertimbangkan menempuh jalur hukum bila kondisinya mentok. Yudi Suryata, pelatih Persewangi

Mantan pelatih Persijap itu akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum bila kondisinya mentok di kemudian hari. Dia mengaku sampai saat ini hanya bisa bersabar sambil menunggu kejelasan dan kerja nyata tim yang dibentuk tersebut. Hal yang sama juga diungkapkan sejumlah pemain Persewangi. Mereka masih wait and see terkait perkembangan hasil hearing tersebut. Bukan mustahil, bila berlarut-larut dan tanpa penyelesaian opsi terakhir dengan memediasi lewat jalur hukum bisa saja ditempuh. Hanya saja itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Kami masih bisa bersabar sambil menunggu hasil kerja dari tim bentukan DPRD,” cetus salah satu pemain Persewangi. (nic/als)


BERITA UTAMA

Jumat 29 Juni 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Dewan Pendidikan Temukan Pelanggaran n SISWA... Sambungan dari Hal 33

Pendaftaran SMP satu atap di pelosok desa PPDB-nya tidak di-online-kan karena ada beberapa pertimbangan. Selain kesulitan akses internet, juga karena jumlah muridnya terbatas. “Karena calon siswa terbatas, maka PPDB-nya tidak di-online-kan,’’ jelasnya. PPDB sekolah dasar (SD) juga masih layani secara manual. Calon PDB SD harus datang ke sekolah yang dituju untuk melakukan pendaftaran. “Tahun depan, PPDB sekolah dasar kita targetkan online,” ungkap Sulihtiyono. Pendaftaran PDB online, ungkap Sulihtiyono, akan dibuka secara serentak mu lai pukul 08.00. Hari per ta ma,

pendaftaran online akan ditutup pukul 11.00. Pendaftaran hari kedua, ketiga, dan keempat, di buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00. “Hari pertama ditutup lebih awal karena bersamaan dengan salat Jumat,” jelasnya. Kabid Pendidikan Menengah Suratno menambahkan, walau pendaftaran dilakukan secara online, tapi calon siswa tetap harus datang ke sekolah yang dituju. “Harus datang ke sekolah karena yang tahu password-nya panitia penyelenggara PPDB di sekolah,” katanya. Dalam PPDB tahun 2012 ini, ungkap Suratno, ada dua alur yang bisa diakses. Pertama alur pendaftaran dan kedua adalah alur pendataan. Alur pendaftaran berlaku pada lulusan lokal tahun 2012, se-

dangkan alur pendataan berlaku bagi peserta didik yang berasal dari luar Banyuwangi, lulusan sebelum tahun 2011/2012, dan lulusan paket A dan B. Untuk alur pendaftaran, langkah pertama calon siswa harus mengisi formulir pendaftaran di sekolah. Langkah kedua, me nyerahkan formulir pendaftaran dan syarat berkas lain di sekolah. Langkah ketiga, menerima cetak tanda bukti pendaftaran dari sekolah, dan langkah keempat adalah lihat proses di web. “Proses di website bisa dilihat setiap saat dan setiap waktu dan kapan saja,” bebernya. Untuk alur pendataan, langkah pertama mengisi formulir pendataan di sekolah. Kedua, menyerahkan formulir pendataan dan syarat berkas lain. Langkah ketiga, menerima ce-

takan tanda bukti pendataan dari sekolah. “Langkah terakhir adalah melakukan pendaftaran,” jelas Suratno. Untuk diketahui, pagu SMP sebanyak 12.797 siswa. Pagu tersebut dibagi 75 SMP Negeri se- Banyuwangi. Sedangkan pagu SMA jumlahnya mencapai 4.444 siswa. Pagu tersebut tersebar di 21 SMA negeri di Banyuwangi. Sementara itu, pagu SMK sebanyak 2.824 siswa dan tersebar di delapan SMK negeri. Dari lima SMP di Kecamatan Banyuwangi, SMPN 2 Banyuwangi mendapat porsi pagu terbesar, yakni 256 siswa. Pagu terkecil diperoleh SMPN 5 Banyuwangi dengan 180 siswa. SMPN 1 Banyuwangi sebagai rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) mendapat

Jihad Bukan Membela Agama An Sich n MEMAKNAI... Sambungan dari Hal 33

Prinsip dasar Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah penyempurnaan etika manusia (li-itmam makarim al-akhlaq), sehingga keberadaan agama Islam adalah membentuk sebuah tatanan kehidupan manusia yang harmonis, damai, dan sejahtera. Islam diturunkan ke bumi sebagai pedoman umat manusia dalam mengemban misi ideal sebagai khalifah Allah. Bukan justru merusak tatanan kehidupan dengan mengatasnamakan jihad. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, dikisahkan, ketika Rasulullah SAW membagi fai’ atau harta rampasan perang di daerah Thaif dan sekitarnya, tiba-tiba seorang sahabat yang bernama Dzul-Khuwaishirah dari Bani Tamim melayangkan protes kepada beliau. “Bersikap adillah, wahai Muhammad!”. Nabi Muhammad pun dengan tegas menjawab, “Celaka kamu! Tidak ada orang yang lebih adil dari aku. Karena apa yang kami lakukan berdasar petunjuk Allah!” Setelah Dzul-Khuwaishirah pergi, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Suatu saat nanti akan muncul sekelompok kecil dari umatku yang membaca al-Quran, tapi tidak mendapatkan substansinya. Mereka itu sejelek-jeleknya makhluk di dunia ini.” Hadis sahih di atas terbukti setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Pada 35 H, Khalifah Usman ibn Affan terbunuh secara me ngenaskan oleh sekelompok umat Islam dengan mengatasnamakan Allah. Peristiwa itu terulang pada masa Khalifah Ali ibn Abi Thalib yang juga terbunuh oleh kalangan “ekstrem” umat Islam. Komunitas itu sungguh pun pada mulanya bernuansa politik, tapi perkembangan selanjutnya dirajut dalam sebuah ideologi yang dikenal dengan paham Khawarij. Hal yang menarik, saat Khalifah Ali bin Abi Thalib masih hidup, kelompok ekstrem Khawarij sempat memvonis kafir Khalifah Ali bin Abi Thalib atas dasar kesalahan beliau yang membenarkan arbitrase atau tahkim dengan mu’awiyah. Bagi Khawarij, yang berlaku adalah doktrin “laa hukma illa Allah”, bahwa arbitrase hanya milik Allah. Khalifah Ali ibn Abi Thalib pun menangkis diplomasi mereka dengan kata-kata singkat, “Untaian kata yang benar, tapi tendensius dan mengarah pada yang batil”. Maka gelombang Islam radikal yang berkembang saat ini mempunyai akar sejarah yang panjang. Mereka terpengaruh pada pola-pola Khawarij di masa periode awal sejarah umat Islam. Kelompok umat Islam radikal ini tidak hanya menggelisahkan kalangan non-muslim. Umat Islam pun terkena dam paknya. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam, khu-

susnya Nahdlatul Ulama (dan seluruh badan otonomnya) dengan pola Aswajanya, untuk meluruskan pemahaman atas agama Islam. Sikap mereka yang ingin menempuh jalur apa saja, menyalahkan siapa saja yang tak sama pemahamannya, merupakan refleksi dari pemahaman mereka yang “sathiyyah” (setengah-setengah), rigid, dan belum tuntas terhadap ajaran Islam. Lalu, bagaimana Ahlussunnah wal Jamaah memandang ajaran tentang jihad yang sering dijadikan alasan radikalisme dalam Islam? Term “jihad” dilansir dalam al-Quran sekitar tujuh puluh kali. Kata tersebut secara lughawi berasal dari kata “jahada-yujahidujihadan wa mujahadah”. Karena itu, jika kita membincangkan “jihad” (membangun sesuatu yang sifatnya fisik dan non-fisik) paling tidak ada dua term lain yang memiliki kemiripan, yaitu ijtihad, yang berarti usaha membangun sisi intelektualitas manusia, seperti ijtihad para ulama atau kiai dalam forum bahtsul masail dan mujahadah, yang berarti upaya sungguh-sungguh membangun spiritualitas manusia. Baik jihad, ijtihad, maupun mujahad, berasal dari satu kata yang memiliki makna serius dan sungguh-sungguh. Tulisan ini menggagas jihad dalam perspektif Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah (lebih dikenal juga dengan Aswaja), maka dalam diskursus “jihad” ini, kita dapat merujuk salah satu kitab yang selalu dikaji di pesantren-pesantren, yakni kitab I’anatut Thalibin syarh Fathul Mu’in karya Abi Bakar bin Muhammad Syatha al-Dimyathi. Dalam kitab tersebut, dengan bahasa sederhana, beliau mengemukakan suatu ungkapan yang memiliki makna dan implikasi luar biasa. Menurut beliau “aljihadu fardhlu kifayatin marratan fi kulli ‘aam,” bahwa jihad itu hukumnya fardhlu kifayah dalam setiap tahun. Kemudian ditambahkan pula, bentuk jihad itu ada empat macam: pertama, itsbatu wujuudillah; kedua, iqamatu syari’atiilah; ketiga, qital fi sabilillah; dan keempat, daf’u dlararil ma’shumin, musliman kana au dzimmiyyan. Bentuk jihad pertama adalah “itsbatu wujudillah,” yaitu menegaskan eksistensi Allah SWT di muka bumi, seperti melantunkan azan, takbir, dan bermacam-macam dzikir dan wirid. Bentuk kedua adalah “iqamatu syari’atillah,” menegakkan syariat Allah (dibaca: nilai-nilai agama), se perti salat, puasa, zakat, haji, nilaini lai kejujuran, keadilan, kebenaran, dan sebagainya. Bentuk ketiga, “alqital fi sabilillah,” berpegang di jalan Allah. Artinya, jika ada komunitas yang memusuhi kita dengan segala argumentasi yang dibenarkan agama, maka kita baru dibenarkan berperang sesuai ramburambu yang ditetapkan Allah. Bentuk keempat, “daf ’u dlararul ma’shumin musliman kana au dzimmiyyan,” yakni

mencukupi kebutuhan dan kepentingan orang yang menjadi tanggung jawab bersama, baik umat maupun penguasa (dalam hal ini adalah pemerintah), baik itu yang muslim maupun kafir dzimmi (termasuk orang Kristiani, Majusi, Yahudi, dan pemeluk-pemeluk agama lain yang bukan menjadi musuh). Cara pemenuhan kebutuhan tersebut ditambahkan Abi Bakar, yakni dengan mencukupi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kalau kita implementasikan di negara kita, peranan Bulog, Perumnas, pabrik, aset, dan kekayaan negara maupun daerah dan sejenisnya, seperti badan usaha milik negara dan juga badan usaha milik daerah memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan di atas. Oleh karena itu, perluasan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi umat akan lahir dan mampu didorong melalui sektor ini. Marilah kita ingat sejarah bangsa kita. Dari keempat model jihad tersebut di atas, Rais Akbar NU, Hadlratus-Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, merupakan ulama yang pernah menerjemahkan makna “jihad” secara kontekstual di bumi Indonesia. Tatkala serdadu sekutu yang dipelopori Inggris datang di Surabaya pada November 1945, beliau secara tegas mengeluarkan resolusi jihad guna memerangi sekutu. Perang yang dimaksud Hadlratus-Syaikh sama sekali tidak dimaksudkan membela “‘agama” an sich, tapi guna membela tanah air. Secara otomatis hal itu akan melindungi semua komunitas, baik muslim, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, aliran kepercayaan, dan lainnya. Akhirnya, kita memang harus benarbenar memahami makna teo lo gi jihad secara kaffah. “Jihad” merupakan upaya pencurahan tenaga se ca ra fisik yang diproyeksikan untuk mengimplementasikan pesan-pesan Tuhan di muka bumi guna mengakurasi tugas manusia sebagai khalifah. Berperang dengan angkat senjata hanyalah salah satu dari ribuan model jihad. Itu pun disertai persyaratan yang harus dipenuhi secara ketat dan syar’i dalam berperang. Wallahu a’lam Bisshawab! (*) RUBRIK ini diasuh Departemen Kajian Pemikiran Aswaja, Keislaman, Penelitian dan Pengembangan, PC GP Ansor Kab. Banyuwangi, bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Rubrik ini mengkaji tentang Akidah, Fiqih, Akhlak, Tasawwuf, dan gagasan pemikiran AnNahdliyyah lainnya. Tulisan maksimal 4.000 karakter dengan spasi. Website: www. ansorbanyuwangi.org. e-mail: ansor_banyuwangi@yahoo.com

Dihadiri Tokoh Lintas Agama n SALURKAN... Sambungan dari Hal 33

Di sinilah keheranan saya kepada ustad Wahyudi,” ujar mubalig yang kerap berceramah sampai ke Bali itu. Kepiawaian Ustad Wahyudi berceramah tidak hanya mampu menghipnotis jamaah dari kalangan muslim. Sejumlah tokoh non-muslim yang kala itu ikut hadir juga geleng-geleng kepala. Mereka mengaku kagum dengan ceramah yang disampaikan mubalig yang juga seorang pengacara itu. To koh non-muslim yang hadir dalam pe ngajian tersebut, antara lain Ami Santoso (Budha Konghucu), Hariyono DS (Katolik), Gede Adi (Hindu), dr. Adi Santoso (Katolik), dan Sarjito (Kristiani). “Pengajian ini memang dihadiri tokoh non-muslim. Kita memang menghargai pluralisme,’’ ujar Ustad Wahyudi kala itu. Menurut Wahyudi, pengajian secara rutin seperti itu akan terus digelar dari satu rumah ke rumah. Tiap minggu secara bergiliran, pengajian ini bergulir ke rumah jamaah. Dalam puasa Ramadan nanti, pengajian yang jamaahnya sudah menembus 1.500 orang itu akan keliling ke masing-masing kecamatan. Untuk persiapan ini, seorang tokoh Konghucu,

Ami Santoso, sudah menyumbang 1 ton beras. “Demi pengajian ini, saya nyumbang 1 ton beras,’’ ucap Ami Santoso yang juga pengusaha sukses asal Rogojampi itu. Selain mendengarkan ceramah, pengajian itu juga benuansa sosial. Jamaah juga rutin memberikan santunan kepada anak yatim. Hingga saat ini, total santunan yang disalurkan sudah mencapai sekitar Rp 800 juta. Uang sebanyak itu digalang dari keikhlasan jamaah. “Pada pengajian di Penataban pekan lalu terkumpul 178 amplop. Satu amplop berisi uang Rp 50.000,’’ ujar H. Ipung Purwadi Qu tby, koordinator santunan anak yatim. Sekadar diketahui, pengajian Khotmil Quran “Adz-Dzikri” berdiri pada tahun 2000. Pada awalnya, pengajian ini hanya memiliki anggota sekitar 40 orang saja. Lokasi pengajian tidak menetap di satu tempat saja, tapi berpindah-pindah berdasar tempat tinggal anggota. Dalam perjalanannya, pengajian berkembang cukup pesat. Pada usianya yang ke-12 tahun, kelompok pengajian ini telah memiliki anggota sekitar 15.00 orang. Selain diikuti anggota, pengajian ini juga diikuti berbagai lapisan masyarakat umum. Hanya saja mereka tidak rutin setiap minggu ikut. Pada tahun 2009, mantan ketua DPRD HA Wahyudi ikut bergabung dalam

pengajian itu. Selain menjadi anggota biasa, Wahyudi juga menjadi pengasuh tunggal pengajian tersebut. Dalam setiap pengajian, Wahyudi memberikan tausiyah dan kajian keagamaan. Tema yang disampaikan terfokus pada kajian tauhid. Kajian pengajian Khotmil Quran “AdzDzikri” memang fokus pada tema-tema tauhid bukan kajian fiqih. Pengajian sengaja bertema tauhid agar perbedaan fiqih di antara anggota pengajian tidak terusik. Seiring bergabungnya Wahyudi, pertumbuhan anggota pengajian semakin pesat. Pada awal berdirinya, anggota pengajian ini hanya warga bisa. Namun, sejak Wahyudi bergabung, anggota pengajian berkembang ke kalangan politisi, polisi, birokrasi, pengusaha, dan beberapa profesi lain juga ikut bergabung. Di sela-sela pengajian, pengurus menggelar santunan anak yatim. Hingga saat ini, jumlah anak yatim yang menerima santunan sudah mencapai 17 ribu orang. Dana yang telah disalurkan mencapai Rp 800 juta. Setiap kali pertemuan, dana santunan yang disalurkan antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. “Kegiatan yatiman kita gelar secara rutin setiap minggu,’’ papar salah seorang pengurus pengajian, H. Abdurrahman. (c1/aif)

pagu 210 siswa. Pagu 210 siswa itu disebar di tujuh rombongan belajar (rombel) yang masingmasing rombel diisi 30 siswa. Pada tahun pertama pemberlakuan PPDB online, ternyata belum semua sekolah melaksanakan PPDB secara online. Dari 75 SMPN, sebanyak 27 SMPN tidak menerapkan PPDB online. Dari 27 SMPN yang tidak online itu, 25 tidak me laksanakan PPDB online ka rena kemungkinan besar pagunya tidak terpenuhi. Dua SMPN RSBI, yakni SMPN 1 Banyuwangi dan SMPN 1 Genteng, melaksanakan PPDB lokal. Di tingkat SMA, ada empat SMAN yang mendapatkan pagu besar, yakni SMAN 1 Rogojampi 324 siswa, SMAN 1 Giri 288

siswa, SMAN 2 Genteng 288 siswa, dan SMAN 1 Genteng 288 siswa. Khusus SMA, ada empat SMAN yang tidak menerapkan PPDB online, yaitu SMAN 1 Giri, SMAN 1 Glagah akselerasi, SMAN 1 Glagah pengayaan, dan SMAN 2 Genteng. Pagu SMAN 1 Glagah (akselerasi) mendapat pagu 20 siswa dengan satu rombel. Kelas pengayaan di SMAN Glagah mendapat pagu sebanyak 96 siswa dengan tiga rombel. Sementara itu, Dewan Pendidikan (DP) Banyuwangi menyoroti syarat pendaftaran siswa baru di SDN Kepatihan, SDN Brawijaya, dan SDN Lateng. Ketika turun di lapangan kemarin, DP menemukan syarat yang diberlakukan tiga sekolah itu ber-

tentangan dengan SKB Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama. Pengurus DP Banyuwangi, Nurul Islam, mengatakan, salah satu syarat penerimaan siswa baru di tiga sekolah itu harus punya ijazah TK. Padahal dalam SKB, pihak sekolah dilarang memberlakukan syarat itu. “Kalau umurnya sudah memenuhi, maka sekolah wajib menerima pendaftaran walau tidak memiliki ijazah TK,” kata Nurul. Tidak hanya itu, kata Nurul, DP juga menemukan pelanggaran lain yang dilakukan ketiga sekolah tersebut, yaitu masih mensyaratkan tes akademik bagi calon siswa baru. “Kita sudah menegur dan melapor ke Dinas Pendidikan,” katanya. (afi/c1/aif)

Siang Ini Lomba Fashion Batik n TADI MALAM... Sambungan dari Hal 33

Tak ayal, lomba yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi dan Dapur Oesing Production itu juga menjadi hiburan segar. “Peserta sangat antusias, karena ini lomba pertama di Banyuwangi. Bahkan, Bu Dani (Ke tua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi; Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, SPd) membuka lomba dan me nyaksikan hingga babak penyisihan berakhir pada siang hari,” tutur Sherly Olivia, Humas Wisata Kuliner Dapur Oesing, kemarin siang. Dari babak penyisihan kemarin diperoleh delapan regu yang berhak masuk babak semi final. Hari ini (29/6), mulai pukul 09.00 yang akan berlomba adalah regu PKK Kelurahan Karangrejo, Sobo, Kepatihan, Bulusan, Panderejo, Klatak, Taman Baru, dan Desa Pesucen. “Tiga regu yang lolos

dalam babak semi final akan langsung ditandingkan di babak final,” kata Sherly. Rangkaian lomba dalam rangka menyambut HUT Jawa Pos Radar Banyuwangi ke-13 itu akan berlanjut pada siang hari. Mulai pukul 14.00 di lokasi yang sama digelar lomba fashion busana batik Banyuwangi. Pendaftaran peserta masih dilayani hingga Jumat siang (29/6). Sementara itu, tadi malam (28/6) di halaman depan Dapur Oesing dihelat lomba menyanyi lagu Using. Sebanyak 25 penyanyi muda berbakat adu kemampuan menyanyikan lagu daerah Banyuwangi. Saking banyaknya peserta, lomba menyanyi itu akan dilanjutkan malam nanti. Pada Rabu malam (27/6) telah digeber lomba dance. Dalam lomba yang berlangsung meriah itu, Shine Crew berhasil menyabet juara I. juara II diraih Star Kids Dance. Lomba cukup seru dan persaingan sangat ketat. Penonton juga terpukau ketika anak-anak muda menari

breakdance dan menyanyi rap. Tidak hanya itu, lomba-lomba masih berlanjut hingga Sabtu pagi (30/6). Siswa TK (kategori A) dan SD kelas I-III (kategori B) bisa mengikuti lomba mewarnai. Peserta masih bisa mendaftar hingga Jumat sore (29/6). Pada Sabtu malam, peserta lomba breakdance akan menyemarakkan suasana di sela-sela final lomba menyanyi. Pada malam itu juga akan diserahkan trofi, piagam, dan hadiah, kepada para pemenang. Lomba-lomba yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Dapur Oesing Product ion itu didukung sejumlah sponsor, di antaranya Tim Peng gerak PKK Ka bupaten Banyuwangi, Pemkab, Pe langi Sari, Adira Finance, Banyuwangi Motor, Dian Pratama Mandiri, Kadek Modelling School, KSP Modern, UD Klantink Express, Telkomsel, Flexi, Telkom, Sosro, Digizer, Paguyuban Jebeng Thulik, Mandala FM, dan VIS FM. (mg-2/c1/irw)

Sita Satu Set Kartu Remi n KADUS... Sambungan dari Hal 33

Kedua orang itu adalah Ga tot Subrowo, 41, (Kadus Sum be ragung) dan Widodo, 40 (Kadus Sumbergroto). Seorang warga juga ikut ditangkap dalam perjudian itu. Dia adalah Agus Rusdiyanto, 36, warga Dusun Sumberagung. “Tiga tersangka kita tangkap saat berjudi,” kata

Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, didampingi Kasatreskrim AKP Bagus Ikhwan Cristian. Dari tangan ketiga tersangka, aparat kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa satu set kartu remi dan uang yang diduga digunakan untuk taruhan sebanyak Rp 1.145.000. “Kartu remi dan uangnya juga kita amankan di polres,” ungkapnya. (abi/c1/aif)

Ada yang Beratribut TNI n MESUM.. Sambungan dari Hal 44

Pasangan ketiga adalah AD, 35, warga Dusun Krajan, Desa Olean, Kecamatan Panji, bersama ST, 38, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber wringin, Bondowoso. Pasangan keempat adalah AG, 43, warga Desa Sidomukti Rantang, Banyuwangi, bersama NI, 34, warga Kelurahan/Kecamatan Palembang. Selain itu, polisi juga juga mengamankan MA, 27, war ga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, bersama pasangannya FF,

26, warga Desa Sisir, Kecamatan/ Kota Batu dan AK, 26, Kampung Wringin, bersama FY, 27, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan. “Mereka semua akan kita beri pembinaan dan harus membuat surat pernyataan,” ujar Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwandito. Menurutnya, operasi pekat yang dilakukan menjelang Ram adan itu diharapkan agar pelaksanaan bulan pu asa berjalan tanpa adanya praktek protitusi, mesum, dan miras. “Operasi ini akan kami terus lakukan. Agar selama Ramadan,

Situbondo bersih dari pekat,” kata perwira yang pernah tugas di Kota Gandrung itu. Tidak hanya itu, dalam razia yang berhasil menjaring enam pasangan kumpul kebo itu, polisi juga menemukan sejumlah atribut TNI yang dipakai salah seorang pasangan mesum. Di antaranya sepatu, jaket, topi serta stiker TNI yang dipasang pada sepeda motor. “Setelah pemilik atribut TNI itu diperiksa, ternyata dia bukan anggota TNI. Hanya saja ditemukan atribut TNI,” tegas Purwandito. (mg1/als)

SULIT BERNAFAS KARENA ASMA? COBALAH SUSU KAMBING MILKUMA... MENDERITA sesak nafas membuat aktifitas saya sering terganggu, bernafas jadi terasa sulit kalau sakitnya kambuh, saya pun jadi sering batuk-batuk karenanya.” Ujar Ismanto yang telah 10 tahun menderita keluhan keluhan tersebut. “Sebelumnya saya sering kali berobat ke dokter. Tapi sekarang, saya memilih minum Milkuma untuk usir sesak nafas yang mengganggu. Setelah minum susu ini selama 3 bulan, sekarang sesak nafas jarang kambuh. Milkuma memang pilihan te pat untuk usir sesak nafas yang mengganggu.” Terang pria berusia 64 tahun tersebut. Dengan tubuh yang sehat, Ismanto dapat menjalani aktifitasnya sebagai pegawai swasta dengan prima, “Sekarang beraktifitas tidak takut sesak nafas kambuh.” Ungkap ayah 4 anak tersebut. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur tersebut. Susu adalah minuman kesehatan yang sebagian besar praktisi kesehatan menganjurkan agar kita mengkonsumsinya agar tubuh mendapat asupan kesehatan selain makanan yang kita makan sehari-hari. Sayangnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan

ettawa segar dan Gula Aren. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan gula aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan seluruh anggota keluarga. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Jumat 29 Juni 2012

Kasus Sugiono Akan di-SP3

PENDIDIKAN

Polres Pastikan tak Ada Tersangka PSSS Selain Masykuri

HARIRI/RaBa

ISI KURSI KOSONG: Bupati DadangWigiarto melantik 63 kepala sekolah kemarin.

63 Kepala Sekolah Dilantik SITUBONDO - Bupati Dadang Wigiarto melantik 63 kepala sekolah (kasek) di ruang rapat bupati kemarin (28/ 6). Para kepada sekolah ini mengisi 62 SD dan satu TK yang belum memiliki kasek. Hadir dalam acara tersebut, Sekda Hadi Wijono, Kepala BKD Lutfi Joko Prihatin, Kepala Dispendik Fathorrachman, dan Kepala Inspektorat Pemkab Situbondo Bambang Priyanto. Bupati Dadang meminta kepada para kasek yang baru dilantik untuk bekerja secara profesional. “Momentum mutasi jabatan ini harus dijadikan semangat baru untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Situbondo ke depan agar lebih baik,” harap Dadang. Kepala Dinas Pendidikan Fathorrahman mengatakan, pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan kasek yang telah memasuki purnatugas. (mg1/als) NUR HARIRI/RaBa

LEN JELANAN

DIBINA: Enam pasangan mesum diamankan di Mapolres Situbondo kemarin (28/6).

Mesum Siang Bolong, Enam Terkena Razia EDY SUPRIYONO/RaBa

BORONG: Sejumlah karyawan TV berlangganan Situbondo Vision memamerkan tiket Len Jelanan Sareng Bupati.

Tiket Mulai Diburu SITUBONDO - Tiket acara Len Jelanan Sareng Bupati dalam rangka Ultah ke-13 Jawa Pos Radar Banyuwangi mulai diburu masyarakat. Sore kemarin, sejumlah karyawan TV berlangganan Situbondo Vision ramairamai datang ke Kantor Biro Radar Banyuwangi di Situbondo untuk memborong tiket. Mereka mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas itu. “Hanya dengan uang Rp 5.000 kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan motor Mio J. Jarang-jarang ada hadiah yang memberikan sepeda motor keluaran terbaru,” ujar salah seorang karyawan yang membeli 15 tiket. (pri/als)

SITUBONDO – Enam pasangan kumpul kebo berhasil diamankan oleh tim gabungan Polres Situbondo siang kemarin (28/6). Pasangan mesum yang tidak terikat perkawinan itu tepergok berada di dalam kamar hotel di Jalan Raya Desa Panji, Situbondo. Razia yang melibatkan satuan Reskoba, Intelkam dan Sabhara Polres Situbondo itu merupakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Enam pasangan yang terjaring langsung digiring ke

Mapolres Situbondo untuk dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan agar mereka sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. Data yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi pasangan kumpul kebo itu adalah WN, 45, dan UA, 26, keduanya dari Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Pasangan kedua AB, 32, warga Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, dan NA, 20, warga Dusun Yoso Mulyo, Desa Kaliputih, Kecamatan Genteng, Banyuwangi ■

Baca Mesum...Hal 43

SITUBONDO - Polres Situbondo tampaknya tak mau berpolemik terkait nama-nama tersangka korupsi dana pembinaan PSSS (Persatuan Sepak Bola Seluruh Situbondo). Lembaga hukum yang dipimpin AKBP Erthel Stephen tersebut menegaskan tidak ada tersangka lagi yang diproses hukum selain Masykuri Ismail. Kepastian itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto. “Sugiono (mantan sekretaris Pengcab PSSI) sekarang masih dalam pengajuan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan). Kita masih menunggu,” katanyakemarin. Menurut dia, rencana menerbitkan SP3 tersebut bukan tanpa dasar. Sebelumnya, pe-

EDY S/RaBa

Apa yang dituduhkan dilakukan Sugiono sudah diakui semua oleh Masykuri AKP Sunarto Kasatreskrim Polres Situbondo

nyidik telah melakukan gelar perkara. “Intinya, apa yang dilakukan (Sugiono) tidak memenuhi unsur perbuatan tindak pidana korupsi. Sebab, apa

yang dituduhkan dilakukan Sugiono sudah diakui Masykuri,” papar Sunarto. Sugiono memang pernah ditetapkan sebagai tersangka saat jabatan kasatreskrim dipegang AKP Sukari. Nama dialah yang disebut kali pertama sebagai tersangka. Meski demikian, dalam SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyidikan) yang masuk ke kejaksaan, justru nama Masykuri yang disebut sebagai tersangka. Dalam perjalanannya, kepolisian hanya memproses hukum dugaan korupsi dana PSSS yang dilakukan Masykuri Ismail selaku ketua PSSS. Sedang, Sugiono tak pernah tersentuh hukum. Ditanya terkait adanya kemungkinan tersangka lain, kasatreskrim memastikan tidak ada. Katanya, tersangka korupsi PSSS hanya Masykuri Ismail. “Tidak ada tersangka lagi,” katanya. (pri/mg1/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.