Radar Banyuwangi 29 September 2012

Page 1

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SABTU 29 SEPTEMBER TAHUN 2012

PENYEBERANGAN

DITUNDA SELAMA 45 MENIT

BANYUWANGI - kebakaran dahsyat yang melanda kapal cepat rudal (KCR) KRI Klewang 625 berdampak terhadap aktivitas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Selama 45 menit aktivitas kapal penyeberangan Jawa-Bali itu dihentikan sementara. Aktivitas penyeberangan dihentikan sekitar pukul 15.30. Pada saat dihentikan, kebakaran KRI Klewang 625 sedang berlangsung cukup dahsyat ■ Baca Penyeberangan...Hal 43

Mayoritas Tambang Pasir Ilegal

HINDARI API: Kapal feri berusaha menjauh dari lokasi kebakaran LCT Klewang 625 di dermaga Lanal Banyuwangi sore kemarin.

Tahun Ini Pemkab tak Pernah Keluarkan Izin

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - Penambangan pasir atau galian C di sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi sedang marak saat ini. Namun, sebagian besar tambang pasir tersebut diduga tidak mengantongi izin. Sebab, sepanjang tahun 2012 ini, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT dan PM) Banyuwangi ternyata tidak pernah mengeluarkan izin baru tambang pasir. Pada tahun 2012 ini, banyak pengusaha tambang pasir yang mengajukan izin. Namun, tidak satu pun pengajuan izin itu yang diproses, karena wilayah usaha pertambangan (WUP) belum disahkan pemerintah. “Sebelum ada pengesahan WUP dari pemerintah pusat, kita tidak bisa mengeluarkan izin,” jelas Kepala BPPT dan PM Banyuwangi, Abdul Kadir. Bila sudah ada pengesahan WUP, jelas Kadir, maka harus ada

pengesahan wilayah usaha rakyat (WUR). Pengesahan WUR bisa dilakukan bupati atau wali kota. “WUR juga belum bisa disahkan sebelum WUP disahkan pemerintah pusat,” jelasnya. Menurut Kadir, usaha penambangan pasir wajib ada izinnya. Sebelum izinnya keluar, penambangan galian C itu berarti ilegal. “Selama 2012 ini kami belum pernah mengeluarkan izin penambangan pasir,” ungkapnya. Kadir menampik anggapan bahwa penambangan pasir atau galian C tidak memerlukan izin atau belum ada aturannya. Dengan nada serius, mantan Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi itu menyebut bahwa penambangan pasir diatur dalam Undang-Undang (UU) No. 4 Tahun 2009 tentang non-mineral. “Sudah ada aturannya,” cetusnya. Dengan adanya aturan dalam UU No. 4 Tahun 2009 itu, masih kata dia, pihaknya tidak bisa mengeluarkan izin penambangan pasir yang banyak diajukan para pengusaha. “Yang mengajukan izin banyak sekali,” pungkasnya. (abi/c1/bay)

Setengah Juta Jiwa Belum Terdata Bangunan Bandel

PROSTITUSI

Dari Dolly Balik ke Banyuwangi

BANYUWANGI - Perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Banyuwangi terancam tidak memenuhi target. Dari 1.526.075 jiwa warga yang wajib KTP, ternyata yang sudah terdata hingga kemarin hanya 1.019.738 jiwa. Sehingga, deadline yang hanya tinggal dua pekan ini menyisakan 506.337 jiwa yang belum didata. Padahal, pemerintah sudah menetapkan masa perekaman data eKTP tersebut berakhir pertengahan Oktober 2012 mendatang. “Kita akan melakukan beberapa terobosan agar perekaman e-KTP tuntas sesuai jadwal,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Wilayah Tertinggi Kekurangan e-KTP Kecamatan Muncar Kalipuro Wongsorejo Kalibaru Banyuwangi

Wajib KTP 123.153 83.875 77.902 66.884 99.188

Hasil Perekaman 78.167 44.423 41.855 38.939 71.419

Kurang 44.986 39.452 36.047 27.945 27.769

*) Data Per 26 September 2012 SUMBER: DISPENDUKCAPIL BANYUWANGI

(Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani, saat dengar pendapat dengan Komisi 1 DPRD Banyuwangi kemarin (28/9). Dalam dengar pendapat yang digelar di ruang Komisi 1 DPRD itu, Sudjani membeberkan jumlah wa-

SURABAYA - Satu warga penghuni lokalisasi Dolly, Surabaya, dipulangkan ke Banyuwangi Kamis lalu (27/9). Warga tersebut dipulangkan karena menyatakan diri bertobat dari lembah hitam. Kepulangan penduduk Dolly asal Banyuwangi yang berinisial HD itu diantar langsung tim khusus Dinas Sosial Jawa Timur. Setiba di Bumi Blambangan, dia langsung diserahkan ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi ■

jib KTP di Banyuwangi sesuai Sistem Informasi Kependudukan (SIAK), yaitu sebanyak 1.526.075 jiwa. Dari jumlah itu, yang telah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 1.019.738 jiwa ■ Baca Setengah...Hal 43

HEARING: Kadispenduk Sudjani (kanan) membeberkan hasil e-KTP di ruang Komisi I DPRD Banyuwangi kemarin.

AGUS BAIHAQI/RaBa

Baca Dari...Hal 43

Bertambah 33 Unit BANYUWANGI - Jumlah bangunan “liar” yang mendapat warning pemerintah daerah terus bertambah. Hingga kemarin (28/9), bangunan liar yang dipasangi plang sudah mencapai 33 unit. Bangunan yang dipasangi plang itu tersebar di enam kecamatan, yakni Banyuwangi, Kalipuro, Kabat, Rogojampi, Gambiran, dan Cluring. Dari 33 unit bangunan itu, sekitar 20 unit tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan 13 unit melanggar batas sepadan jalan yang telah ditetapkan UU. “Prioritas awal, bangunan yang berdiri sepanjang jalan poros nasional,” tegas Plt Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono. Menurut Mujiono, bangunan yang dipasangi plang itu kemungkinan besar masih akan bertambah. Pihaknya saat ini terus mendata bangunan baru yang berdiri di sepanjang jalan nasional, mulai Kecamatan Wongsorejo hingga Kalibaru. Bangunan yang tidak memiliki IMB dan melanggar batas sepadan jalan langsung diberi

Bangunan Bandel di Banyuwangi Lokasi Tepi Jalan Nasional di: Kecamatan Banyuwangi Kecamatan Kalipuro Kecamatan Kabat Kecamatan Rogojampi Kecamatan Gambiran Kecamatan Cluring Tidak ada IMB: 20 unit LanggarBatasSempadan:13unit Total: 33 unit

surat peringatan. Selain itu, bangunan juga diberi plang sesuai aturan yang dilanggar. Untuk mengurus IMB, kata Mujiono, sebenarnya tidak sulit. Dengan catatan, pemohon melengkapi semua persyaratan ■ Baca Bangunan...Hal 43

Shochibul Imam Hadi, Tersangka Kasus Gendam di Purwoharjo

Selalu Pakai Jubah saat Beraksi ADA APA LAGI

Satu Lagu Rp 200 Ribu PESANGGARAN - Robi, warga Dusun Kaliputih, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, boleh dibilang pengamen jalanan termahal di Bumi Blambangan. Hanya dengan menyanyikan satu lagu, dia mendapat Rp 200 ribu. Sayang, uang sebesar itu bukan pemberian tuan rumah. Uang tersebut diambil dari dalam tas tuan rumah tempatnya mengamen di Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Atas ulahnya itu, Robi pun harus berurusan dengan polisi ■ Baca Satu...Hal 43

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Tersangka kasus dugaan gendam, Shochibul Imam Hadi, 33, tak hanya bikin pusing para korban. Penyidik Polsek Purwoharjo yang memeriksanya juga kerepotan memintai keterangan. ALI NURFATONI, Purwoharjo POLISI memastikan bahwa Shochibul Imam Hadi, warga Dusun Gayam, Desa Sladi, Kecamatan Kejayan, Pasuruan, itu sebagai tersangka utama

dalam kasus gendam yang menimpa Sutirah, 55, warga Dusun Jatirejo, Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo. Namun, penyidik Polsek Purwoharjo kesulitan mengupas sepak terjang bapak dua anak tersebut. Selama proses pemeriksaan, Shochibul enggan berkomentar seputar kasusnya. Atas rentetan pertanyaan yang disampaikan penyidik, Imam tidak banyak menjawab. Apalagi, saat ditanya berapa lama dia bisa mengelabui orang dengan cara gendam. Dia enggan berterus terang. Penyidik pun menduga bahwa lelaki tersebut sangat profesional. “Memang pelaku ini profesional sekali. Tak mau buka mulut sama sekali,” kata Kapol-

Satu penghuni Dolly dikembalikan ke Banyuwangi

sek Purwoharjo, AKP Trijoko Setyonarso, melalui Kanitreskrim Aiptu Wignyo Asmoro kemarin (28/9). Meski begitu, kata Aiptu Wignyo, sejak ditangkap Kamis lalu, banyak polsek jajaran di Banyuwangi yang menerima laporan kasus serupa. Namun, Shochibul membantah bahwa sejumlah kasus gendam di wilayah lain itu adalah komplotannya. “Ciri-cirinya ya sama, memakai jubah saat beraksi,” katanya. Modus operandinya, kata dia, Shochibul dan komplotannya selalu menggunakan kendaraan ■

Diusir satu malah pulang satu

Setengah juta jiwa belum terdata e-KTP

Kalau gratis berhadiah motor, pasti ramai daftar pendataan

Baca Saat...Hal 43

BERSARUNG: Shochibul Imam Hadi di Mapolsek Srono.

ALI NURFATONI/RaBa

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Sabtu 29 September 2012

Cuci Tenda, Tewas Tenggelam

CERMIN DIRI Gelombang “Arus Balik” Prostitusi MEMBICARAKAN masalah prostitusi dan lokalisasi sepertinya memang tidak ada habisnya. Apalagi saat ini pemkab/ pemkot se-Jawa Timur tengah gencar melakukan aksi penutupan lokalisasi di wilayah masing-masing. Nah, perkembangan terkini di Banyuwangi, satu warga penghuni lokalisasi Dolly, Surabaya, dipulangkan ke Banyuwangi Kamis lalu (27/9). Warga tersebut dipulangkan karena menyatakan diri bertobat dari lembah hitam. Kepulangan penduduk Dolly asal Banyuwangi itu diantar langsung tim khusus Dinas Sosial Jawa Timur. Yang bersangkutan diserahkan ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi. Selanjutnya, Dinsosnakertrans Banyuwangi mengantarkan yang bersangkutan ke keluarganya. Lantaran menyatakan bertobat, eks penghuni lokalisasi Dolly tersebut diberi modal usaha Rp 3 juta. Sejauh ini, perkembangan program pemerintah memberangus prostitusi dan human trafficking di Jawa Timur menunjukkan perkembangan ke arah yang menggembirakan. Secara khusus di Banyuwangi, penanganan persoalan itu juga tampak jauh lebih baik. Salah satu indikasinya, jumlah lokalisasi di Banyuwangi terus menyusut. Awalnya, lokalisasi pelacuran di Bumi Blambangan berjumlah 14 lokasi, dan kini tinggal 10 lokasi. Menyusutnya jumlah lokalisasi itu bukan semata-mata karena ditutup pemerintah. Sebagian besar lokalisasi itu gulung tikar karena keinginan warga yang tinggal di lokalisasi itu. Selain itu, pemerintah daerah akan melakukan secara bertahap dengan cara-cara yang lebih manusiawi. Program pemberdayaan pekerja seks komersial (PSK) yang digalakkan pemerintah daerah cukup berdampak pada eksistensi mereka. Program itu mendorong para PSK yang dengan kesadaran sendiri banyak meninggalkan profesi haram itu. Seluruh perkembangan positif itu memang layak diacungi jempol. Ibaratnya Lebaran, sudah banyak yang mudik meninggalkan lembah hitam untuk kembali menempuh jalan yang benar. Namun, di sisi lain, seluruh komponen di Bumi Blambangan juga harus siap lahir batin. Salah satunya, harus siap lahir batin menerima kembali keluarga kita, sesama Wong Banyuwangi, yang pulang dari lembah hitam. Kembali ibaratnya Lebaran, kita juga harus siap dalam segala hal dengan “arus balik” warga Banyuwangi yang bertobat dari dunia prostitusi di luar daerah. Kepulangan seorang mantan penghuni Dolly itu memang hanya satu kejadian kecil. Tetapi, kepulangan dia bisa saja akan diikuti gelombang kepulangankepulangan berikutnya dari luar Jawa. Jawa Timur sudah gencar saat ini, ketika nanti daerah luar Jawa sudah gencar melakukan hal serupa, bukan mustahil banyak warga Banyuwangi yang terlibat di dalamnya. Sudah siapkah kita dengan segala risikonya. Mumpung belum kaget, ada baiknya berbagai kemungkinan itu kita pikirkan sejak sekarang. (*)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com

BANYUGLUGUR - Abdur Rasad, 12, seorang siswa salah satu SMP di Kabupaten Situbondo, tewas tenggelam saat mencuci tenda di Sungai Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, kemarin (27/9). Ceritanya, sekitar pukul 15.00 Abdur Rasad bersama tujuh temannya sesama kelas satu akan mengikuti perkemahan Sabtu malam Minggu (persami) di sekolahnya. Saat kejadian, sambil mencuci tenda, siswa-siswa itu juga mandi di sungai tersebut. Saat mandi, tanpa dise-

ngaja korban terperosok ke kubangan bekas penambangan pasir di dasar sungai Lubawang tersebut. Melihat itu, teman-teman korban berusaha menolong. Tetapi, karena arus air cukup keras dan kubangan bekas tambang pasir cukup dalam, mereka pun gagal menolong korban. Saat itu juga beberapa siswa berteriak

minta tolong. Mendengar teriakan para siswa, warga sekitar langsung datang ke lokasi dan berusaha menolong korban. Namun, saat dievakuasi warga dari dasar Sungai Lubawang, korban sudah kaku dan tidak bernyawa. Kapolsek Banyuglugur, AKP Subiantoko, membenarkan kabar tersebut. Dikatakannya, korban tenggelam saat mandi sambil men-

cuci tenda kemah untuk persiapan persami. “Saat mencuci tenda kemah bersama teman-temannya, korban terperosok dan tenggelam,” ujar AKP Subiantoko. Diduga kuat, tenggelamnya Abdur Rasad karena dirinya memang tidak bisa berenang. Sehingga, saat terperosok ke lubang bekas tambang pasir, dirinya langsung tenggelam. “Kami masih memintai keterangan saksi-saksi, termasuk teman-teman korban. Sementara korban meninggal akibat tenggelam,” tegas AKP Subiantoko. (mg1/c1/als)

DOK. RABA

MEMBLUDAK: Ribuan jamaah memadati MAB, pemandangan ini terjadi setiap malam Jumat saat salat hajat digelar.

Seribu Hari Gus Dur Dihadiri 7000 Jamaah MAB

AGUS BAIHAQI/RaBa

DISEL: Joko Setiadi dan rangkaian besi penutup selokan diamankan di Polsek Blambangan kemarin.

Bawa Pulang Penutup Selokan BANYUWANGI - Diduga sering menjarah besi penutup selokan, Joko Setiadi, 51, warga Jalan Serayu, 34, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, ditangkap polisi kemarin (28/9). Saat diringkus, tersangka sedang nongkrong di sekitar jembatan di Jalan Pierre Tandean, Banyuwangi. Atas perbuatannya, Joko di-

amankan di ruang tahanan (rutan) Mapolsek Blambangan sambil menjalani pemeriksaan. Dua rangkaian besi penutup selokan hasil jarahannya juga disita sebagai barang bukti (BB). Polsek Blambangan menangkap tersangka, setelah mendapat laporan dari warga Kelurahan Panderejo ■

SEBANYAK 7000 jamaah Masjid Agung Bai- ternasional dari Gresik yang malam itu meturrahman (MAB) Banyuwangi memperingati se- lantunkan syi’iran yang fenomenal itu membuat ribu hari wafatnya KH. Abdurrahman Wahid (Gus jamaah tampak trenyuh. “Alhamdulillah setelah Dur) Kamis malam. Peringatan musim kemarau, malam ini hujan yang bertepatan dengan acara lebat. Mudah-mudahan datangnya mingguan MAB, yakni salat hajat hujan yang bertepatan dengan semakin membuat khusyuk para 1.000 hari Gus Dur ini membuat jamaah untuk mendoakan tokoh hati kita dingin dan Banyuwangi pluralism tersebut. bertambah subur,” ungkap pria Sekretaris Umum MAB Banyuwayang tinggal di Lingkungan Mangngi, Ir. Iwan Aziz Siswanto mengagisan, Kelurahan Lateng, Banyutakan, sejak Gus Dur meninggal duwangi itu. nia, MAB selalu rutin menggelar tahlil Iwan menjelaskan program yang dan doa bersama. Tidak itu saja, pedijalankan oleh pengurus MAB ringatan 40 hari, hingga tahunan dan hingga saat ini selalu dihadiri risaat ini 1.000 harinya Gus Dur, MAB buan jamaah, ini menandakan jika bersama jamaah masih konsisten MAB menjadi ikon baru di Provinsi IST mendoakan mantan Presiden RI itu. Jatim. Agenda rutin MAB juga maGus Dur “Ini membuktikan kecintaan kami sih eksis diadakan. Seperti, pekepada beliau. Insyaallah setiap tahun kita akan ngajian hajat yang dilakukan setiap Kamis mamenggelar haul Gus Dur,” kata Iwan yang juga Ke- lam. Pembacaan selawat Burdah oleh Habib tua Forum Paran Jare Gus Dur itu. Taufiq Husain Ibn. Syech Abu Bakar juga diAcara yang dimulai bakda salat Isya itu diawali lantunkan di setiap salat hajat. Pengajian Adpembacaan surat Yasin oleh Habib H. Mustafa Dhuha yang digelar setiap Ahad pagi. Ada pula Iqbal lalu dilanjutkan dengan pembacaan tahlil pengajian yang dilakukan setiap Selasa, Jumat, oleh Habib Taufiq Husain ibn Syekh Abu Bakar. Sabtu selesai salat Magrib. Setiap Ahad pagi, Meski sempat turun hujan deras namun MAB bakda salat Ad-Dhuha, serta LAZIS Baiturrahpenuh dengan jamaah. Apalagi siraman rohani man yang memberi santunan kepada seribu dari KH. Syaiful Munir, S.Ag., sekaligus qori in- anak yatim piatu dan fuqara-masakin. (adv)

Baca Bawa...Hal 43

Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

Sidang Pebdi Vs Golkar Diputuskan 10 Oktober BANYUWANGI - Perseteruan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi dengan sang mantan ketua partai berlogo beringin itu, Pebdi Arisdiawan, akan segera memasuki babak paling menentukan. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi akan memutus sengketa politik tersebut dalam waktu dekat. Sebab, Rabu lalu (26/9) sidang perkara perdata yang dipimpin ketua majelis hakim Made Sutrisna terkait pemecatan Pebdi atas jabatan ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi pada tahun 2010 itu sudah memasuki tahap kesimpulan dari masing-masing pihak yang beperkara. Baik pihak Pebdi selaku penggugat maupun DPD Partai Golkar selaku tergugat sudah menyampaikan dalih masing-masing. Nah, pada persidangan lanjutan yang diagendakan berlangsung Rabu dua pekan mendatang (10/ 10), kasus tersebut sudah mencapai tahap putusan. “Sidang selanjutnya akan berlangsung 10 Oktober mendatang dengan agenda putusan,” ujar Humas PN Banyuwangi, Bawono Efendi. Sebagaimana diketahui, pada Pemilihan Umum Kepala Dae-

DOK. RaBa

Pebdi Arisdiawan

rah (Pemilukada) Banyuwangi 2010 lalu Pebdi mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati Ratna Ani Lestari. Padahal, saat itu DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan rekomendasi mendukung pasangan calon Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko. Nah, lantaran dianggap tidak patuh terhadap keputusan DPP, Pebdi langsung dilengserkan dari jabatannya sebagai ketua DPD PG Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 29 September 2012

Jembatan Melengkung tak Kunjung Diperbaiki SRONO - Jembatan BagorejoBlambangan yang disoal warga lantaran melengkung masih belum ada kejelasan. Hingga kemarin, jembatan yang menghubungkan Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, dan Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, itu belum bisa dilalui kendaraan. Proyek yang menelan biaya senilai Rp 565 juta itu belum rampung 100 persen. Sebagai tanda belum selesai, dua bambu dipasang melintang di jembatan tersebut. jembatan tersebut juga belum diaspal. Ketidakjelasan mengenai kelanjutan pembangunan jembatan yang didanai ABPD 2012 itu membuat warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut protes. Sebab, hingga kini tidak ada tanda-tanda jembatan baru tersebut bakal dibongkar. “Nggak tahu bagaimana ini, yang pasti warga sini minta dibongkar lagi,” ujar Sudarsono, warga setempat. Diungkapkannya, pasca pemberitaan di media massa terkait jembatan melengkung tersebut, pejabat dari Dinas PU Bina Marga dan pelaksana proyek sudah meninjau lapangan. Hanya saja,

Korbannya Anak SD, Ditinggal di Pinggir Jalan TEGALSARI - Jambret yang satu ini memang keterlaluan. Selain menggondol hand phone (Hp), dia juga tega menelantarkan korban di tepi jalan desa. Jambret HP yang kini sudah mendekam di ruang tahanan Mapolsek Tegalsari itu adalah AG, 17, warga Dusun Sumber Urip, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Korbannya adalah Yogi Setiawan, 9, siswa sebuah sekolah dasar asal Dusun Sumberagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Ceritanya, pukul 18.30 pelaku mondar-mandir naik

korban yang sedang bermain. “Kepada korban, pelaku pura-pura menanyakan HP-nya yang hilang,” kata Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi, melalui Kanitreskrim Aiptu Yudo Kusumo. Lantaran ABDUL AZIZ/RaBa DIAMANKAN: Barang bukti berupa HP dan me rasa tidak STNK di Mapolsek Tegalsari kemarin. ta hu, korban menjawab apa sepeda motor Jupiter bernopol adanya. Namun, tak lama keZ bernopol P 4964 ZA di sekitar mudian, pelaku mengajak Yogi naik motornya dan dibonceng rumah korban. Tak lama kemudian, pelaku menuju arah timur n Baca Mondar...Hal 43 berhenti dan menghampiri

Warga Gintangan Dapat Emas Batangan ALI NURFATONI/RaBa

DITUTUP: Jembatan Bagorejo-Blambangan masih belum dioperasikan hingga kemarin.

tidak disebutkan secara pasti mengenai kelanjutan proyek tersebut. “Katanya sih akan ditindaklanjuti. Tapi, kalau tidak dibongkar ya sama saja,” imbuh warga Dusun Sukosari, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, itu. Terkait buruknya kualitas

pembangunan jembatan itu, warga sudah menggalang tanda tangan. Mayoritas warga keberatan dengan hasil proyek jembatan itu. ’’Ini tanda tangan warga yang tinggal di Desa Bagorejo dan Blambangan,’’ kata Sudarsono. Warga tetap menghendaki agar

jembatan tersebut dibongkar lagi. Jika tidak dibongkar, bisa berakibat fatal bagi kendaraan yang melintas. “Banyak truk lewat sini, karena mayoritas warga Bagorejo pedagang semangka. Kalau tidak kuat, ya bisa ambrol. Kan tambah parah,” jelasnya. (ton/c1/aif)

Korban Penipuan PJTKI Lapor Polisi ROGOJAMPI - Merasa ditipu oleh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), puluhan warga dari beberapa kecamatan di Banyuwangi, ramairamai mendatangi Mapolsek Rogojampi. Kedatangan puluhan warga ke Polsek Rogojampi, itu untuk melaporkan dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh sebuah PJTKI PT.

Mondar-mandir lalu Sikat HP

Jayatama Mitra. Modusnya, pelaku menyebarkan brosur di jalan berisi ajakan untuk mendaftar sebagai tenaga kerja. Begitu brosur disebar, warga berdatangan ke kantor Jaya Makmur yang beralamat di Rogojampi tersebut Sesampainya di kantor PJTKI, para korban akan dimintai identitas berikut sejumlah uang

untuk membayar adminstrasi. Mereka dijanjikan akan segera dipekerjakan dalam waktu dekat. Celakanya, setelah ditunggu sesuai waktu yang dijanjikan, tidak ada satupun korban yang dipekerjakan. Para korban yang berdatangan di kantor tersebut tidak berhasil menemui seorang p u n k a r y a w a n . Ka p o l s e k

Rogojampi, Kompol Bagio SP membenarkan adanya laporan tersebut. Berhubung, korban penipuan bukan hanya dari Rogojampi, akhirnya diarahkan untuk melapor ke Mapolres Banyuwangi. “Korbannya sangat banyak dan bukan dari Rogojampi saja. Jadi kasusnya langsung ditangani polres,” kata Bagio. (azi/aif)

BANYUWANGI – Ponijan, warga Dusun Kedung Baru, Desa Gintangan, Rogojampi, menjadi orang yang paling beruntung. Konsumen sekaligus pemilik sepeda motor Honda ini beruntung mendapatkan emas batangan murni seberat 5 gram dari PT. Federal International Finance (FIF). Sebelumnya dia menentukan pilihan motornya di dealer sepeda Honda di Sumber Jaya Maha Sakti Rogojampi. Program banjir emas ini merupakan bagian dari semarak perayaan ulang tahun FIF ke 23. Sebagai wujud ucapan terima kasih atas kepercayaan konsumen atas pilihan kredit motor Honda di FIF, maka bentuk apresiasi berupa banjir emas FIF diberikan secara khusus untuk konsumennya. Program ini diikuti oleh seluruh konsumen FIF yang tersebar di 186 cabang FIF di seluruh Indonesia, termasuk di Banyuwangi. Adapun emas yang dibagikan dalam undian ini sebanyak 230 keping. Pembagiannya dilakukan dalam tiga tahap sesuai dengan beratnya yakni 5 gram, 10 gram, dan 25 gram. Semua hadiah berjumlah 230 keping

ISTIMEWA

SENANG: Ponijan bersama pimpinan Sumber Jaya Maha Sakti Motor dan FIF.

emas sebagai tanda usia FIF mencapai 23 tahun. ’’Bagi konsumen yang mengambil motor baru melalui FIF selama periode program tersebut bisa langsung ikut menjadi peserta undian,” ujar Sucahyo owner dealer Sumber Jaya Maha Saksti Motor. Undian ini berlaku untuk semua tipe motor merek Honda yang mengambil lewat FIF Syariah. Tentu dengan uang muka dan lama tenor berapa pun. Semua konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah emas yang bakal dIperebutkan.. Penarikan undian akan dilakukan dua kali, yakni booking

(pemesanan) Juni yang akan dilaksanakan pada Juli dengan total hadiah 115 emas seberat 25 gram, 115 emas berat 10 gram, dan 115 emas berat 5 gram. Sedangkan untuk booking Juli akan diundi Agustus. Istimewanya, pajak undian ditanggung oleh FIF. Erwin Sumaryanti marketing sepeda motor baru FIF Banyuwangi menambahkan, program ini digulirkan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada pelanggan setia FIF. Disisi lain dia berharap sekaligus lewat momentum ini dapat memperkenalkan produk dan layanan terbaru terbaru FIF. (adv/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

36

Sabtu 29 September 2012

MKKS Se-Kota Batu Berguru di SMP Unggulan GENTENG – Nama besar SMP Unggulan Bustanul Makmur sebagai sekolah swasta yang memiliki prestasi di level nasional ternyata dijadikan ajang percontohan dari daerah lain. Kemarin, sekolah yang dipimpin H. Alfian, M.Pd itu kedatangan tamu dari kota Batu. Para tamu tersebut ALI NURFATONI/RaBa terdiri dari Musy- KIRI-KANAN: Saroni, Abdur Rois, KH. Muwafiq Amir, dan Alfian di SMP Unggulan Bustanul Makmur, kemarin. awarah Kerja Kepala swasta sudah mampu melam- yang ingin diketahui secara Sekolah (MKKS) SMP/MTs ruang sekolah. Maksud dan tujuan para paui sekolah negeri.’’SMP ini gamblang dalam kunjungan Negeri dan swasta se-Kota Batu. Selain itu, hadir pula tamu tersebut dalam rangka akselerasinya sangat luar bi- tersebut. Antara lain, tentang bagaimana meningkatkan pejabat dari Dinas Pendidikan belajar manajemen di seko- asa,’’ sanjungnya. Oleh karena itu, pihaknya mutu dan mewujudkan penKota Batu yakni Abdur Rois lah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional itu.’’ Kami ingin bersama rombongan MKKS didikan karakter. selaku Kasi Kurikulum. Sementara itu, hadir dalam Kehadiran 30 orang terse- belajar, bagaimana strategi dan tidak sungkan-sungkan belajar but disambut ketua Yayasan jurus-jurusnya sehingga bisa agar bisa menjadi sekolah yang rombongan tersebut yakni Bustanul Makmur, KH. Mu- mencetak siswa yang handal,’’ memiliki prestasi oke.’’Nilai- kepala sekolah SMPN 1 Batu, wafiq Amir dan pucuk pimpi- ungkap Abdur Rois dalam nilainya sangat bagus, kita Barokah Santoso. Di lain piingin sharing. Ini penting demi hak, Kepala Sekolah SMPN I nan sekolah tersebut. Rom- sambutannya. Dia menyanjung prestasi kemajuan sekolah yang ada di Genteng, H. Saroni,M.Pd juga bongan tamu tiba di sekolah tampak hadir selama proses sejak pukul 07.00 dan langsung yang dicapai sekolah terse- kota kami,’’ paparnya. Ada beberapa hal penting dialog. (ton/adv/aif) menggelar dialog di salah satu but. Bagaimana tidak, sekolah

TEKNOLOGI BARU: Gunakanlah Rust Evader untuk memelihara mobil dari karat.

ISTIMEWA

Rust Evader, Teknologi Anti Karat Elektronik Kini Tersedia di Aguung Variasi JANGAN sembarang menyemprot mobil Anda dengan anti karat. Sebab, jika sembarangan yang terjadi adalah bodi mobil Anda akan terkikis sebab ada partikel-partikel pasir yang akan melompat ke fender, sehingga akan membuat mobil Anda berkarat. Kondisi jalan yang buruk, lompatan kerikil, serta jalan berlubang bisa dengan mudah merusak lapisan ini dan mengekspos chassis besi yang rentan terhadap karat. Bagaimana solusinya? Salah

satunya adalah menggunakan Neo Rust Evader, anti karat mobil elektrik (yang dapat) melindungi mobil bagian dalam dan luar mobil. (Neo) Rust Evader memompa elektron berlebih ke dalam bodi kendaraan, sehingga menciptakan efek kondensator antara bodi mobil dan anoda Neo Rust Evader. Dikarenakan elektron yang terpengaruh ini lepas dari bodi kendaraan melalui celah pelindung yang ada, mereka menghalangi proses terbentuknya karat dan menangkal pengkaratan pada mobil tersebut. Neo Rust Evader ini memberikan lima tahun garansi karat untuk mobil Anda.

(Neo) Rust Evader ini merupakan perangkat pencegah karat secara elektronik pada kendaraan roda empat yang memiliki keuntungan dibanding anti karat semprot konvensional. Misalnya, total seluruh mobil terlindungi, dapat dipindahkan ke mobil lain, tidak menimbulkan bau, tidak mengganggu sistem elektronik mobil, (dan) produk teknologi tinggi (ini) dengan sistem microchip dari USA. Jadi segera lindungi mobil Anda dengan Neo Rust Evader, bisa didapatkan di Aguung Variasi, Jl. A. Yani 84, (0333) 413226, Banyuwangi. Profil bisa dilihat di (www.neorustevader.com). (adv/irw)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Persada Regency•

• Rogojampi 740m2 •

• Sales Rokok •

• Tenaga Pendidik•

• Avanza ‘10 •

• Mercy C180 ‘97 •

• Honda Stream ‘02 •

Pahe dijual tanah dpn Perum persada regency kertosari, jl ikan wader pari, hub 081217908788.

Dijual tanah LT 740m2 sebelah terminal Rogojampi harga 250 juta (nego) Hub. 081338333153, strtegis, mobil bs msuk

Perush Rokok bth sales, P, min SMU, mtr sndri. Lam VIA Pos Jl. Dewata 48 Gnteng Bwi

Djl Avanza ‘10 G, silver, no. msh panjang & P asli, istimewa sekali, hubungi 081336666171

Mercy C180 ‘97 terawat, htm metlik, plat L. Hub: 081237451527 / 085792151827

Djl Honda Stream ‘02 istimewa, 1700cc, hitam, plat N Problg, bln 6, Hub: 08124987000

• Jl. Raya Kalipuro •

• Karangrejo 850m2 •

Jual tanah cepat butuh uang, sblh Jl. Raya Kalipuro 1265m2, Jl. Kec. Kalipuro 5345m2, tanah kebun Jati 5975m2, tanah kebun Jati 8610m2. Harga nego murah. Hub: ADE, 081334223999

BU Tanah dijual, lok Karangrejo Bwi, LT 850m2, hrg 230jt. Rmh Dkontrakkn d Kertosari Bwi, 2,5jt/thn. Hub.08813606165, 081353581017

Dbthkn administrasi utk penempatan di Banyuwangi, Jember, Situbondo & Bali, Wanita / Pria, computer, llsn S1/D1/SMU lamaran ke UD. Jaya Subur Jl. Raya 1416 Rogojampi-Bwi up Yani 0333-635888

Dibutuhkan segera, guru/tenaga pendidik bahsa inggris,tata boga,ekspor impor, Min D3, Pengalamn kerja, dtg lgsg k Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75 Giri - Bwi, Cp: 085258036777, 085232768999

• Bulusan + 2,4 Ha •

• Salesman •

Tanah di pnggir pantai L + 2,4 Ha, sebelah slatan MBP Bulusan 1jt/m2. 081353027992

Dbthkn Salesman untuk penempatan di Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bali pria, Min SMU, sim C dan motor sendiri lamaran ke UD. Jaya Subur Jl. Raya 1416 Rogojampi-Bwi up Yani 0333-635888

• Jajag 1500m2 • Tanah dijual daerah Jajag, L 1500m2 (30x50m), bisa untuk ternak ayam, sebelah sudah ada kandang, harga 80 juta nego. Hubungi: Edy 085 258 751 525

• Tanah SHM 2265m2 • Jual tanah SHM, LT 2265m2, strategis pinggir jalan Pantura Stb-Bwi. Serius hubungi 087757973796

BANYUWANGI BANYUWANGI

Dikontrakkn HOTEL ANDA, Jl. Basuki Rahmat 34, cck utk usaha. H: 081233034703

• Showroom & Rumah •

BANYUWANGI • Ruko Rogojampi •

• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000

• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

SITUBONDO • Ruko & Tanah • Ruko + GD 3240 m2 Jl. Argopuro 15B Stb, Ruko 205 m2 & tnh 3360m2 dkt “ROYAL” Mrt. Tnh TG 25750m2 PNJKDL, samping sungai. Tnh 9600m2 Jl.Ry. Bwi KM 17 STB Arjasa. Tnh KP 10x20 (30jt) Jl. Ry Arjasa. H. 082333008871

SURABAYA • Security• Security, SMU 20-33th, Pria min.166/60 Wnta min.156/46, tdk tatto/tindik/kcamata. Lam dtg ke PT. JAGARAGA Jl. Opak 33 (area Jl. Diponegoro) Sby. Maks 2 minggu. Lls training lgsg krj. Snin- Jumat 08.00-16.00

• Pengajar SD •

DENPASAR

Dibutuhkan segera pengajar SD min D3/ PGSD, SMP & SMA, min S1 PTN, gaji s/d 1,5 jt/bln. Ganesha Operation, Jl. Brawijaya No.8 Bwi, plg lmbat 11 Okt ‘12

LOWONGAN

• PT BFI Finance Indonesia •

• Hotel Dikontrakkan •

Djl/dkntrakkn min 3th Ruko 3KT, 2km Jl. Raya Gtg-Bwi 217 Rgojampi (sltan Ktr Pos) hrg nego. H: 081324084036, 081234774984

• Administrasi •

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk, mmbuka low utk posisi krywn di BFI Cab. Banyuwangi. (1) Marketing, (2) Surveyor, (3) Collector, (4) Admin. Kua lifikasi: Pria&Wanita (1&4), Pria (2&3), Usia max 30th, min SMA (1), min D3 (2,3&4), Brpnglmn lbh dsukai (1&3), Pny spd mtr (1,2,3), mnguasai MS Office (4), Jujur & brtgung jwb, domisili di Bwi & sktrny. Lam ke: BFI Finance Cab. Denpasar. Jl Cokroaminoto 43 Denpasar Bali. CP: Fera 0361-427676 (maks 14 Okt 12)

Prshn. Kontraktor Swasta ISO/OHSAS di Denpasar-Bali Membutuhkan: 1. Site Manager; 2. Supervisor 3. Surveyor; 4. Drafter 5. Engineer; 6. Keuangan 7. Sekretaris

Dijual rmh Jl. Letnan Sulaiman 57 Bwi, luas tanah 233 M2, Luas bangunan 133 M2, sertifikat SHM IMB,garasi ada, hub: 0333-424720 atau 0331-422772.

• Rumah 2 Lantai • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

SITUBONDO • Rhm SHM 150m2 • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2. Jl. Gn Ringgit (300m dr alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 600jt nego. H: 085259967973

BANYUWANGI

• Ingin Punya Penghasilan? •

• Ijazah & Seritifikat •

Anda menganggur tp pny spd motor? Ingin pny penghasilan? H: 085257986656

Hlg ijazah SD,SMP,SMK&Serttifikat kelautan, BST SCRB, AFF, ATT DSR,BK PLAUT, Pasport a/n Joko Dwi Hartono. Hub 081237924932 imbalan sepantasnya sbg ucpan terima kasih.

• Modal Kerja •

• Warnet • Dijual Warnet siap pakai 14 PC dual core/ AMD Athlon, 40jt nego, hub 081336641321.

• Global CCTV • Ingin rumah Anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV menerima service dan pemasangan CCTV. Hubungi: 08121626627 (call/SMS)

• Terapi Doa • Dengan ridho Allah terapi doa membantu anda menyembuhkan penyakit Diabetes, hipertensi, stroke jantung koroner, dll. Tidak terbukti, tidak bayar. Insya Allah. Hub: 081336740396

• KIA Picanto ‘07 • Djual mobil Kia Picanto 2007 (P) srba bru,pjk mei,91jt,nego,tnp prntra hub:085259967973.

• Chery Tiggo ‘08 •

• Daihatsu Luxio ‘10 •

Promo Daihatsu Disc. bsar2an, ready stock Xirion, disc 7jt, Terios, Grandmax disc 5jt, Luxio 8jt. Dptkn hdiah di bln Sept. Hub: Vira 081336244377

Dijual Chery Tiggo 2.0L MT tahun 2008 hitam, harga 107,5 juta, nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Luxio 1.50 MT.PS tahun 2010 hitam metalik, harga 105 juta, nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Nissan Grand Livin ‘07 •

• KIA Picanto ‘05 •

• Mits. T120ss PU ‘10 •

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5 MT tahun 2007 abu-abu metalik, harga 148,5 juta, nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual KIA Picanto MT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 90,5 juta, nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Mitsubishi T120ss PU 1.5FD (pick-up) tahun 2010, hitam, harga 71,5 juta, nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Honda Jazz RS ‘09 •

• Honda Jazz ‘06 •

• Toyota Innova ‘08 •

Dijual Honda Jazz RS 2009, manual,abuabu metalik, harga 196,5 jt, cash&kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111 atau 081335897888

Honda Jjazz ‘06 IDSI, hitam Plat Bwi, jrang pakai,eksterior&interior orsi utuh mesin bersih siip.STNK panjang, hrg 137 jt (nego). Penawaran saat brg dilihat.H:081235321719

Dijual Toyota Innova G Solar tahun ‘08, pemakaian 09, abu-abu metalik, harga 210juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888

• Innova G ‘08 • Dijual Innova G tahun ‘08 bln 12, hitam, ban ring 18, Astra Recd, P Bwi, tangan 1, orisinil cat, harga 215 jt. 08123256347

• Daihatsu Promo • Miliki All new Xenia DP mulai 25 jutaan, Terios, Sirion, Luxio, Gran max DP mulai 15 jutaan. Info Daihatsu terbaru hubungi: Hadi 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Promo Daihatsu •

Lamaran dikirim ke: hrdbali211@yahoo.com

BANYUWANGI

Ingin mendapat kredit modal kerja? Jaminan tabungan anda. Tabungan bertambah, mendpt kredit modal kerja hub.Permata Saving,Ruko Stendo kol. sugiono 3. 8926109

• Kijang Grand Extra ‘93 • Kijang Grand Extra ‘93 1,5CC, abu2, a/n sndiri, terawat mulus, H. 68jt. 081336351669

Syarat: S1 SE,Sipil,Teknik Elektro

Dijual tanpa perantara LT –LB 455M2. SHM, Jl. Raya Asembagus, Situbondo. Hubungi: 0811357345.

• Rumah + Tanah•

• Avanza ‘11 • Avanza G ‘11, htm, plat P (Bdws), 146jt, DP 46,3 @3.252.000x47bln. 087806514066

• STNK • Hlg STNK Nopol P 5750 X, an. Suhaili, Dsn. Karangrejo RT01/03 Kabat, Bwi Hlg STNK P 5714 VW, an. Eko Hariyono S.P.d.T, Kebondalem RT01/02 Bangorejo


BALJEBOL

Sabtu 29 September 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

PETASAN

Musnahkan Ratusan Botol Miras

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BARANG BUKTI: Kanitreskrim Polsek Bangsalsari Aiptu Eko Yulianto menunjukkan barang bukti petasan dan bahan peledak.

Amankan Bahan Peledak BANGSALSARI – Ratusan petasan dan bahan peledak berhasil diamankan petugas Polsek Bangsalsari. Polisi juga mengamankan tersangka Muhali, 42, warga Dusun Gumuk Rejo, Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari Kamis sekitar 12.00 di rumahnya. Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti (BB) berupa ratusan kelontongan petasan yang belum disi obat, ratusan petasan, dan obat jenis potasium dan bron seberat 1 Kg. Menurut salah seorang petugas, sebelum dilakukan penangkapan, petugas menyamar sebagai pembeli. Awalnya, tersangka mengira kalau yang memesan petasan bukan polisi . Begitu tahu pembelinya petugas, tersangka terlihat pucat dan hanya bisa pasrah. Apalagi, saat petugas mengeluarkan borgol dan membawa tersangka ke Mapolsek. Petugas juga sempat melakukan penggeledahan hingga akhirnya berhasil mengamankan barang bukti berupa obat dan kelengkapan untuk membuat petasan. (jum/wnp/jpnn)

ADA APA LAGI

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DIMUSNAHKAN: Yeyen, pemilik warung lesehan memusnahkan miras disaksikan anggota muspika dan Satpol PP.

Baru Kali Ini Dicegah Pengajian Jamaah Wahidiyah Terdaftar di Kemenkum HAM JEMBER – Jamaah Wahidiyah menyesalkan pencegahan pengajian terbuka oleh sejumlah masyarakat Puger, Jember, Kamis (27/9) sore. Kejadian tersebut merupakan yang pertama terjadi di Jatim. Demikian dikemukakan Moh. Zainuddin, kepala Departemen Organisasi Urusan Daerah Wahidiyah Pusat Kamis (27/9) malam, yang ditemui usai pertemuan di Koramil Puger. “Ini yang pertama kali di Jatim,” ujarnya. Dia mengatakan, selama ini tidak ada pencegahan pengajian oleh masyarakat. Misalnya, seperti yang terjadi di Bali. Pi-

haknya malah mendapatkan pengawalan serta penerimaan yang baik dari masyarakat Hindu di Bali. Sebab, kata dia, yang diajarkan Wahidiyah adalah pembinaan mental dan moral masyarakat ke arah yang baik. Diakui dia, keputusan untuk membatalkan pengajian yang sedianya akan dilaksanakan Kamis malam itu cukup berat. “(Pembatalan) ini untuk keselamatan umat dan ketenteraman masyarakat setempat,” katanya. Karena itu, lanjut Zainuddin, pihaknya akan mencari solusi terkait kegiatan Wahidiyah. Apalagi, pihaknya telah memiliki legalitas dari Menteri Hukum dan HAM, sehingga menjadi organisasi yang legal di Indonesia. Mestinya, jamaahnya memiliki hak yang sama untuk dilindungi, diayomi, dan melakukan kegiatan dalam memba-

ngun umat yang lebih baik. Kini pihaknya akan menunggu mediasi yang akan dilakukan Pemkab Jember. Awalnya dia menyangka hanya dialog dengan Muspida dan MUI serta ormas Islam yang ditunda. Pasca pencegahan pengajian yang dilakukan masyarakat pada sore sebelumnya, pihak kepolisian terus melakukan pengamanan di Puger. Ratusan polisi disiagakan di sekitar Alun-Alun Puger, tempat diadakannya pengajian Jamaah Wahidiyah. Usai pengajian dibatalkan, sejumlah jamaah dievakuasi ke rumah salah seorang pengurus Wahidiyah Puger yang ada di utara kantor Kecamatan Puger. Beberapa warga yang berasal dari luar Puger dan Jember juga banyak yang mengungsi ke tempat tersebut dengan kawalan ketat pihak kepolisian. Pihak kepolisian khawatir terjadi tin-

Mahasiswa Unmuh Tewas Ditabrak Truk EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

BENTUK KOMUNITAS: Karena belum mempunyai tempat khusus, komunitas skateboard Bondowoso ini terpaksa menggelar latihan di seputar Monumen Gerbong Maut, alun-alun Kota.

Aksi Skateboard di Depan Gerbong Maut BONDOWOSO - Menjelang sore hari, para anggota komunitas skateboard yang terdiri dari pelajar SMP, SMA dan mahasiswa biasa menggelar aksinya di jalan raya tepatnya di depan Monumen Gerbong Maut, Bondowoso. Mereka sengaja berlatih dengan melakukan aksi-aksi mautnya. Anak-anak skateboarder ini jumping dan melakukan aksi yang mendebarkan jantung lainnya. “Setiap sore kami selalu kumpul-kumpul. Dan, melakukan aksi skateboard di sini,” kata Robi, 16, salah satu anggota komunitas skateboard. Sebagai penggila olahraga ini dia berharap mendapat tempat tersendiri bagi komunitasnya. Karena itulah, dia berharap Pemkab Jember memberi fasilitas lokasi yang bisa digunakan untuk latihan. Sehingga kalangan muda bisa mengekspresikan bakatnya. ”Kalau ada lahan khusus, kami bisa menggelar latihan rutin, tanpa mengganggu pengguna jalan lain,” katanya. (eko/hdi/jpnn)

JEMBER – Ratusan botol miras berbagai merek dimusnahkan. Menariknya, pemusnahan miras tersebut dilakukan sendiri oleh pemilik warung, sementara pihak muspika hanya menjadi saksi saat miras dimusnahkan di halaman kantor kecamatan. Sebelum memusnahkan miras, pemilik warung lesehan membacakan surat pernyataan yang dibacakan di depan anggota muspika. Selain disaksikan jajaran muspika Kencong, pemusnahan miras disaksikan Ketua MUI Kencong Kiai Maskur Hadi dan Kiai Hidyatullah Kholiq, Pengasuh Ponpes Ash Shuffiyah Ponjen Kencong. Ratusan botol miras ini hasil penertiban yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Kencong yang ditemukan di warung lesehan saat razia Sabtu malam Minggu (22/9) lalu. Setelah ada beberapa warung yang dirazia oleh petugas satpol PP, pemilik warung banyak yang sadar. (jum/ram/c1/wnp/jpnn)

JEMBER – Nur Aziz Pratama Hadi, 27, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember asal Dusun Teko’an, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul jadi korban tabrak lari. Dia tewas ditabrak truk di jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi sekitar pukul 01.30. Usai menabrak, sopir truk bukannya menolong, malah meninggalkan korban yang terkapar di jalan. Korban langsung tewas seketika dengan kondisi kepala korban pecah dan otaknya berceceran di jalan aspal. Kondisi ini membuat sejumlah warga tak berani mengevakuasi tubuh korban dari tengah jalan, sebelum ada petugas yang turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban ke pinggir jalan. Menurut Ustakim, warga sekitar, kejadian itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol P 4978 MB. Korban melaju dengan kecepatan

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

KORBAN TABRAK LARI: Nur Aziz Pratama Hadi tergeletak di tengah jalan setelah tertabrak truk.

tinggi dari arah barat menuju timur. Nah saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya depan SPBU Jubung, korban bermaksud mendahului mobil Suzuki APV di depannya. Padahal saat bersamaan, sebuah truk diesel yang be-

lum diketahui identitasnya, melaju dengan kecepatan tinggi. Lantaran jarak terlalu dekat, kedua kendaraan sama-sama tidak bisa mengendalikan kemudi. Tabrakan tak terhindarkan. Suara benturan keras terde-

ngar saat kedua kendaraan saling berbenturan. Korban langsung terseret hingga sejauh 10 meter. Ironisnya lagi, saat itu, helm yang dikenakan korban terlepas hingga membuat kepala korban pecah. Korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Melihat kejadian itu, sopir truk langsung menggeber laju kendaraan kabur ke arah barat dengan kecepatan kencang. Warga sekitar selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Sukorambi. Saat polisi datang, tubuh korban langsung dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember. Sementara sepeda motor korban yang hanya mengalami kerusakan ringan langsung diamankan di unit Lakalantas Polres Jember di Sumbersari. Sementara sopir yang tidak bertanggung jawab kini masih dalam pengejaran petugas. (jum/c1/wnp/jpnn)

dakan anarkis dari masyarakat seperti di depan Koramil Puger pada sore harinya. Saat itu sejumlah mobil yang dikendarai Jamaah Wahidiyah dihadang. Penjagaan juga dilakukan polisi saat petugas membongkar tenda-tenda yang disiapkan untuk pengajian Jamaah Wahidiyah di Alun-Alun Puger. Dia mengatakan, sejak siang hari sebenarnya petugas, terutama Polres jember, sudah disiagakan di AlunAlun Puger. Sebagian petugas lainnya siaga di Mapolsek Puger. Karena di depan Koramil Puger yang dianggap kerumunan massa, sehingga tidak ada petugas pengendali massa (dalmas) yang berjaga. Ketika terjadi penghadangan kendaraan Jamaah Wahidiyah, petugas yang disiagakan di Mapolsek Puger langsung bergerak ke lokasi. (ram/jum/c1/har/jpnn)

Istri Hamil, CJH Urung Berangkat LUMAJANG – Jumlah calon jamaah haji (CJH) asal Lumajang yang akan berangkat ke Arab Saudi pertengahan Oktober mendatang berkurang dari kuota yang diberikan. Informasinya sebanyak 6 CJH mengurungkan niatnya berangkat ke tanah suci, dengan beragam alasan. Mulai meninggal dunia, ingin bareng istri yang mendapat jatah berangkat tahun depan sampai karena istrinya sedang hamil. Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementarian Agama Islam Lumajang, M Mudhofar mengatakan, memang ada kemungkinan CJH yang menundurkan diri. Namun, hingga kemarin pihaknya masih belum menerima pengajuan resmi terkait dengan rencana mundur tersebut. “Masih sebatas lisan,” ungkapnya. Alasannya, karena istri yang bersangkutan baru mendapatkan jatah berangkat ke tanah suci pada tahun depan. (wan/wah/jpnn)

Menengok Penderita Gizi Buruk di Bali

Tak Mau Sayuran dan Daging, Lebih Suka Makan Kerupuk Seorang anak apalagi yang masih balita diharapkan untuk selalu tumbuh sehat dan kuat. Sedikit saja sakit, orang tua pasti kalang kabut dan panik. Tapi, apa yang terjadi jika anak yang masih balita ternyata didiagnosa mengalami gizi buruk? Mengapa itu bisa terjadi? JANNIK SUWARI, Denpasar BALI dikatakan sebagai surga dunia. Jutaan turis setiap tahunnya datang ke Bali untuk berlibur. Taraf hidup dan pendapatan masyarakat pun ikut meningkat. Tapi ternyata, tidak semua masyarakat menikmati pesatnya perkembangan ekonomi itu. Masih banyak keluarga denganpendapatan minim, berusaha membanting tulang untuk menghidupi keluarganya. Untuk makan pun seadanya. Maka, tidak heran di Bali masih saja ada anak dengan gizi buruk. Khususnya menimpa balita. Seperti yang terjadi pada Luh Putu Budiasih, 2. Balita berjenis kelamin perempuan

ini didiagnosa menderita kekurangan gizi pada usia satu setengah tahun. Ketika itu, orang tuanya tidak menyadari jika anaknya menderita kekurangan gizi. Baru ketika dia mulai sering sakit-sakitan, orang tuanya tahu kalau anaknya mengalami kekurangan gizi. Kemudian Putu dibawa ke puskesmas dekat rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, Putu didiagnosa mengalami kurang gizi. Awalnya, Putu yang lahir 27 Oktober 2010 melalui operasi caesar ini memiliki berat badan yang normal. Tapi, sejalan dengan perkembangannya, berat badan Putu terus merosot drastis. Hingga pada usia satu setengah tahun, berat badannya hanya enam kilogram. Badannya kurus, seperti hanya tulang berbalut kulit. Hal ini karena, setiap makanan yang diberikan pada Putudimuntahkannya kembali. “Putu susah sekali makan. Makanannya harus yang lembut sekali. Kalau tidak, dia nggak mau makan. Makan tigasuapan saja lama sekali. Lalu, nggak dah mau makan lagi,” ungkap Ketut Carmi, ibunya. Pantauan koran ini saat mendatangi rumahnya di Jalan Ratna, Denpasar, tampak Putu sedang makan. Makannya hanya dengan sedikit nasi tanpa lauk. Setelah

JANNIK SUWARI/RADAR BALI

GIZI BURUK: Luh Putu Budiasih, balita kurang gizi sedang disuapi makan oleh ibunya.

menyuapkan nasi pada Putu dilanjutkan dengan menyuapkan sesendok air. “Iya, dia tidak senang makan sayuran dan daging. Kalau saya selipkan sedikit saja, dia tahu. Dia muntahkan lagi. Dia malah lebih senang

kerupuk,” jelasnya. “Makan sayur dan daging harus dipaksa dulu. Dia sampai menangis kalau makan. Akhirnya saya siasati dengan melembutkan sekali sayur dan daging itu. Akhirnya, dia

mau makan. Kalau susu, dia memang tidak pernah suka. Selalu dimuntahkan lagi. Dia hanya mau minum ASI,” tambahnya lagi. Pendapatan orang tua yang tidak menentu juga mempengaruhi pola makan Putu. Ayahnya, Kadek Sana asal Buleleng ini hanya bekerja sebagai pembuat kotak untuk suvenir. Mereka baru satu tahun ini kos di Denpasar. Penghasilannya tergantung dari pesanan. Pendapatannya kurang lebih Rp 500 ribu per bulan. “Ya, tergantung pesanan lah. Hasilnya seperti ini saja. Dicukupcukupkan,” ungkapnya. Istrinya tidak bisa ikut bekerja untuk membantu pendapatan suaminya. “Putu belum bisa ditinggal. Ditinggal sebentar saja dia langsung menangis. Menunggu dia lebih besar dulu. Baru berani ditinggal dikos,” tambahnya lagi. Sampai akhirnya ketika usianya mencapai satu setengah tahun, berat badannya hanya enam kilogram. Dia mulai sering sakit-sakitan. Demam, pilek, dan muntah-muntah sering dialaminya. “Saya kira karena masuk angin biasa saja. Ternyata setelah diperiksa, putrinya menderita gejala kuranggizi. Akhirnya, staf di puskesmas itu bertanya macam-ma-cam mengenai Putu. (*/yes/jpnn)


42

Sabtu 29 September 2012

Nasib Persewangi Ditentukan Besok Cari Solusi, Klub dan Suporter Gelar Pertemuan BANYUWANGI - Usul pembentukan tim penyelamat Persewangi rupanya mendapat respons sejumlah klub anggota PSSI. Bahkan, tidak hanya tim berjuluk Laskar Blambangan saja yang akan diselamatkan, induk organisasi sepak bola di Banyuwangi, yaitu PSSI, juga menjadi fokus sebagai bagian yang harus diselamatkan. Tidak menunggu lama, seluruh klub di Banyuwangi

sepakat membahas nasib Persewangi dan PSSI Minggu (30/9) besok. Beberapa solusi terkait dua institusi olahraga itu akan disampaikan klub dalam pertemuan besok. Disuarakan Arisandi kepada koran ini kemarin. Pentolan klub Persetras Tratas Muncar itu menilai sudah selayaknya Persewangi dan PSSI bangkit agar bisa berbuat lebih banyak lagi. Arisandi menuturkan, melihat perjalanan Persewangi di pentas Divisi Utama PSSI lalu, sudah selayaknya tim berjuluk Laskar Blambangan itu berbenah.

NIKLAAS/RaBa

Arisandi

Terlepas dari plus atau minus yang menghampiri Perse-

wangi di Divisi Utama lalu, dia menilai sudah selayaknya pengurus bertanggung jawab atas hasil kompetisi musim lalu. “Saya menilai pengurus yang kemarin gagal. Maka tidak ada salahnya mundur,” tegasnya. Hal yang sama juga diungkapkan manajer PPSM Sumber Jeruk Cluring, Mohamad Iqbal. Dia menilai kedua institusi olahraga tersebut perlu direformasi. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban klub untuk bergerak dan melakukan perubahan yang diinginkan. Terkait persoalan yang dihadapi Persewangi, seperti

tertunggaknya gaji para pemain, itu harus segera dise-

lesaikan pihak manajemen. Apalagi, musim kompetisi

Divisi Utama sudah semakin dekat n Baca Nasib...Hal 43

Basket Putri Agendakan Uji Coba Buntut Molornya Pelaksanaan Popda BANYUWANGI - Kemungkinan diundurnya penyelenggaraan Popda 2012 tidak berpengaruh terhadap persiapan tim basket putri Banyuwangi. Tim yang dikomandani Sujito itu bahkan tetap serius mempersiapkan diri untuk tampil di ajang dua tahunan tersebut di Surabaya. Mereka pun mengagendakan serangkaian uji coba sebelum tampil di babak utama bulan depan. Manajer tim bola basket putri Banyuwangi, Sujito mengatakan, timnya tidak terpengaruh terkait kabar mundurnya jadwal popda. Dia tetap berkonsentrasi penuh membangun persiapan agar peak penampilan anak asuhnya maksimal. “Anak-anak terus kita asah agar tampil maksimal di sana (Surabaya) nanti,” katanya. Sujito akan membangun teamwork para pemain. Balancing dalam menyerang dan bertahan juga akan menjadi perhatiannya. Empat kali latihan dalam seminggu diharapkan menjadi satu ikhtiar yang baik dalam memper-

tahankan prestasi di Popda Surabaya nanti. Untuk mengevaluasi hasil latihan yang sudah dijalani, Sujito akan melakukan try out. Minimal tim putri harus me-

lakukan sparing empat kali sebelum babak utama dilaksanakan. “Kita agendakan empat kali uji coba,” tegasnya. Dalam uji coba perdana lalu, tim arahan Sujito

tersebut sudah menunjukkan kemajuan. Melawan dengan tim SMPN 3 Banyuwangi, tim proyeksi popda tersebut menang dengan skor 61-19. (nic/c1/als)

Yamaha Kenalkan All New Jupiter Z1 Lebih Cepat dan Irit

Gelar Futstar J, Ajang Unjuk Hemat 30% BANYUWANGI - Yamaha semakin dekat dengan masyarakat. Selain di segmen dewasa, Yamaha juga dekat dengan kalangan pelajar. Hal itu dibuktikan dengan turnamen futsal yang digelar di SMAN Kota Banyuwangi pada Sabtu, (22/9). Selain futsal, Yamaha juga menggelar extra kurikuler dari sekolah yaitu dancer dan band. Dan, tidak ketinggalan, Yamaha juga mendisplay produk terbarunya yaitu, Mio J (YM Jet-FI). Turnamen futsal antar pelajar ini selain digelar di 20 titik, seperti di Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso. Pemenang dari setiap sekolah akan mewakili sekolah tersebut untuk bertanding di skala event yang lebih besar. Kompetisi futsal yang diiikuti tim dari beberapa kelas menjadi ajang kompetisi sehat. Keceriahan dan kebersamaan menjadi pemandangan yang terjadi selama perlombaan. Komentar pujian pun langsung terucap dari bibir para pelahar itu. Mereka menilai jika Yamaha memang sangat peduli sama pelajar. “Saya melihat Yamaha ini selalu dekat dengan masyarakat, selain pelanggannya. Ini yang kami suka,” kata salah seorang siswa SMAN Kota Banyuwangi saat mencoba test ride Yamaha Mio J. Branch Manajer PT. Roda Sakti Surya Raya Jember, Bambang Setiabudi mengatakan, even yang digelar Yamaha di SMAN Kota Banyuwangi ini memiliki tema yaitu Yamaha Futstar J 2012 Attack School. Tujuannya adalah mencari bibit po-

tensial pemain futsal pelajar. Sehingga diharapkan ke depan dapat menjadi pemain bintang. Selain itu, melalui even ini, Yamaha ingin memperkenalkan produk matiknya. Yaitu, Mio J (YM Jet-FI). Kelebihan matik Mio J-FI ini mengusung Teknologi FI yang akan membuat Mio J semakin sempurna, dan lebih hemat bahan bakar 30 % di banding dengan motor matik yang lain. Mio J-FI ini, memiliki dua varian utama, Teen dan Family dengan segmentasi konsumen yang berbeda. Teen hadir dengan variasi 3 tone/ 3 warna dalam satu motor yang baru pertama di Indonesia, Mio J FI sendiri total punya 10 pilihan warna yang menarik. Motor ini terlihat manis dan lebih modern dan memiliki tarikan kencang, mesin halus, garansi mesin lima tahun, serta perawatan mudah dan murah. Mio J-FI dilengkapi fitur kunci berpengaman magnet. Jadi, Yamaha Mio J ini cocok juga untuk pelajar. Sebab bahan bakarnya lebih hemat 30 persen dan cocok juga untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi. “Sebab, Anda tidak perlu boros mengeluarkan uang untuk membeli BBM,” ungkap Bambang. Selain itu, saat ini Yamaha memberikan kejutan kepada pembeli All New Jupiter Z1 dimana setiap pembeli berkesempatan mendapat hadiah meet and great bersama Jorge Lorenzo, nonton bareng film 3D dan menginap di hotel berbintang. Bambang menjelaskan, sejak diperkenalkan beberapa waktu lalu,

SENI SISWA: Kreativitas siswa juga diperlihatkan saat berlangsung Yamaha Futstar Minggu lalu.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

JUARA: Kompetisi Yamaha Futstar di SMAN 1 Kota Banyuwangi berlangsung meriah. Pemenangnya mendapat hadiah dari Yamaha.

motor ini disambut luar biasa oleh masyarakat. Sebuah karya berteknologi canggih dan spektakuler bebek injeksi baru dan inovatif. Generasi sepeda motor yang jauh lebih irit dibandingkan dengan

LIHAT HARGA: Karena tertarik dengan penampilan Mio J, Pak Guru langsung melihat release harga. Beli lho, Pak!

generasi sebelumnya dalam konsumsi bahan bakar dan peningkatan performa mesin baru yang membuat motor ini sangat bertenaga sehingga dapat melesat dengan kencang. Mesin baru All New Jupiter Z1

didukung teknologi Fuel Injection meningkatkan 20 persen performance motor, karena teknologi yang diadopsi adalah teknologi motor balap. Pengendara All New Jupiter Z1 akan merasakan sensasi

ANTAR KELAS: Pertandingan Yamaha Futstar berlangsung semarak meski antar tim kelas, namun tetap sportif.

kecepatan dan peformance yang optimal karena motor ini didesain lebih efisien untuk menembus angin, mudah bermanuver dan handal pada tikungan walaupun saat jalanan macet. (adv/als)

JAJAL MATIK: Kedatangan tim Yamaha menjadi ajang tes ride motor terbaru Yamaha oleh para guru dan siswa.


BERITA UTAMA

Sabtu 29 September 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Belum Mendata Pekerja Luar Kota dan TKI n SETENGAH... Sambungan dari Hal 33

“Sesuai SIAK, perekaman baru 70 persen,” katanya. Sudjani menyebut, untuk me ngejar kek urangan dalam perekaman e-KTP ini, Dispendukcapil sudah minta bantuan kepada para camat. Bila ada janda atau keluarga yang nikah sebelum 1974 dan belum masuk dalam daftar penduduk, segera dibantu. “Terkait status cukup keterangan dari kantor desa,” cetusnya. Selama dua pekan ke depan, Dispendukcapil akan meningkatkan sosialisasi perekaman e-KTP melalui siaran keliling, siaran di musala dan masjid. “Semua bentuk sosialisasi akan kita lakukan, karena deadline perekaman e-KTP tinggal dua minggu lagi,” ujarnya. Dia menambahkan, Dispendukcapil akan membantu

pi hak kecamatan dalam pere kaman e-KTP. “Kalau diper lukan, perekaman e-KTP bisa dilakukan di kantor desa seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Banyuwangi dan Kalipuro,” terangnya. Meski deadline perekaman e-KTP tinggal dua pekan lagi, belum ada satu pun kecamatan yang tuntas. Dari 24 kecamatan se-Banyuwangi, Kecamatan Muncar yang paling banyak tanggungannya. Muncar memiliki wajib KTP 123.153 jiwa, dan yang telah melakukan perekaman baru 78.167 atau masih kurang 44.986 jiwa. Kantor kecamatan yang hampir selesai melakukan pe rekaman adalah Kecamatan Giri. Di wilayah dengan wajib KTP sebanyak 23.918 jiwa itu, yang telah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 19.562 atau ku rang 4.356 jiwa. “Muncar penduduknya paling banyak,

kurangnya juga paling banyak,” ungkapnya. Sebanyak 506.337 jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP ini tampaknya su sah dituntaskan hingga pertengahan Oktober 2012. Sebab, meski pe tugas sudah lembur sejak pagi hingga malam, tapi hasil perekaman yang dilakukan seKabupaten Banyuwangi paling tinggi hanya sekitar 5.000 ribu jiwa per hari. Sementara itu, data terkini yang diperoleh tadi malam menyebutkan, hasil perekaman e-KTP sudah mencapai 66,95. “Sisanya sekitar 33 persen, kita selesaikan sebelum 14 Oktober mendatang,” ujar Sudjani melalui Kabid Administrasi Kependudukan, Heru Eko Wahyudi. Menurut Heru, yang belum terdata itu sebagian besar warga Banyuwangi yang bekerja di luar kota. Selain bekerja di luar kota, mereka juga banyak yang

bekerja di luar negeri menjadi TKI. “Yang bekerja di dalam negeri masih mungkin ngejar sebelum deadline. Yang sulit adalah mereka yang menjadi TKI,” cetusnya. Perekaman e-KTP tidak bisa tun tas, lanjut Heru, karena beberapa persoalan. Salah satunya, karena kartu susunan keluarga (KSK) yang dimiliki warga banyak yang double. Kartu keluarga itu dobel karena data yang dimasukkan tidak sama. Kalau data yang dimasukkan sama, tidak mungkin dobel. “Kalau datanya sama, entry di komputer akan muncul. Tapi kalau data beda, tidak mungkin muncul,” katanya. Lantaran di data entry computer tidak muncul, maka memungkinkan KSK dicetak lebih dari satu. Saat ini, kasus KSK double terjadi karena ada perpindahan pendudukan antar kecamatan.

Minta Peringatan tak Diabaikan n BANGUNAN... Sambungan dari Hal 33

“Permohonan IMB harus disertai gambar bangunan. Kita hanya akan merekomendasikan IMB kalau ada gambar,” katanya. Gambar yang diajukan saat mengajukan IMB, kata Mujiono, harus menjadi dasar pembangunan rumah atau gedung. Jika tidak sesuai gambar, maka

bangunan akan dibongkar. Bangunan yang sudah mendapat peringatan diminta sege ra menyesuaikan aturan. Yang belum memiliki IMB diminta segera mengajukan permohonan IMB. Begitu juga bangunan yang melanggar batas sepadan jalan, Mujiono meminta agar dibongkar sendiri oleh pemilik. Pemerintah daerah akan

bertindak tegas terhadap pemilik bangunan yang mengabaikan surat peringatan. Pembongkaran bangunan yang mokong, lanjut Mujiono, tidak lagi menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, melainkan sudah menjadi kewenangan Satpol PP. Pi haknya hanya berwenang memberikan teguran dan war-

ning. “Kalau pemilik mengabaikan surat peringatan dari kami, Satpol PP akan melakukan pembongkaran,” katanya. Untuk itu, Mujiono berharap pemilik bangunan yang mendapat surat peringatan segera menindaklanjutinya sebelum aparat penegak hukum datang. “Kita akan menertibkan semua bangunan yang tidak sesuai ketentuan,” tambahnya. (afi/c1/bay)

Diberi Modal Usaha Rp 3 Juta n DARI... Sambungan dari Hal 33

“Warga kita itu bukan dipu langkan, tapi pulang atas ke sadaran sendiri,” Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi,

Iskandar Azis. Setelah diterima dari Pemprov Jatim, kata Iskandar, yang bersangkutan diserahkan kepada keluarganya di Kecamatan Songgon. Lantaran pulang dengan kesadaran sendiri, yang

bersangkutan mendapat modal usaha dari Pemprov Jatim sebesar Rp 3 juta. Menurut Iskandar, modal usaha Rp 3 juta itu langsung diserahkan kepada yang bersangkutan. Dia mengaku belum mengetahui

usaha apa yang akan dijalankan setelah pensiun dari profesi haram itu. “Tugas pemerintah daerah mengantarkan yang bersangkutan ke daerah asal. Kami sudah antar pulang dan kami serahkan kepada keluarganya,”cetusnya.(afi/c1/bay)

Beraksi saat Kampung Sepi n BAWA... Sambungan dari Hal 34

Dalam laporannya kepada polisi, belasan rangkaian besi penutup lubang selokan di Jalan Serayu banyak yang hilang. “Laporan itu kita tindak lanjuti,” cetus Kapolsek Blambangan, AKP Ketut Redana, melalui Kasi Humas Aiptu Monip.

Ha s i l p e n y e l i d i k a n d a n informasi yang diberikan warga, ternyata yang mencuri rangkaian besi berbentuk persegi empat dengan ukuran 60 centimeter X 60 centimeter ini adalah Joko Setiadi. “Kita langsung memburu orang yang diduga mencuri itu,” terangnya. Upayapolisimenangkaptersangka di rumahnya sempat gagal karena

orang yang diburu sudah tidak ada. Sekitar pukul 04.00 kemarin polisi berhasil meringkusnya saat tersangka nongkrong di jembatan Jalan Piere Tandean. “Kita bawa ke polsek,” katanya. Dalam keterangannya kepada polisi, Joko mengaku telah mencuri rangkaian besi penutup selokan di lingkungannya. Tersangka menyebut, aksinya itu

dilakukan sekitar pukul 22.00 saat kampungtersebutsepi.“Sayahanya mengambil sepuluh besi,” ujarnya. Dari sepuluh rangkaian besi itu, jelasdia,delapandiantaranyasudah dijual kepada salah satu tukang rongsokan. Setiap satu rangkaian besi dijual Rp 40 ribu. “Uang hasil menjual besi itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

Beralasan Menambal Ban Bocor n MONDAR... Sambungan dari Hal 35

Sekitar empat kilometer kemudian, atau tepatnya di Dusun Mojosari, Desa/Kecamatan Tegalsari, ban bagian belakang motor AG bocor. AG pun berhenti. Dengan alasan menambal ban yang bocor, pelaku meminta korban turun

dan menunggu di tepi jalan sepi itu. Namun, sebelum pergi dengan alasan menambal ban yang bocor, AG terlebih dulu meminta HP milik Yogi. “Kepada korban, pelaku bilang pinjam HP-nya dan nanti akan dikembalikan,” tuturnya. Namun, setelah ditunggu lama, pelaku tak kembali lagi. Beruntung, pukul 20.00 Yogi ditemukan orang tuanya. Usai

menemukan anaknya di tepi jalan, orang tua korban dan para tetangga langsung melapor ke Mapolsek Tegalsari. Setelah mendapat laporan, po lisi langsung melakukan pencarian. Satu jam kemudian AG berhasil ditangkap di hutan jati, masuk Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari. Saat ditangkap, AG berterus terang

bahwa dia sebenarnya hendak me ngambil tabung gas kecil yang dia curi dari rumah seseorang dan disembunyikan di semak-semak. Namun, setelah dicari, tabung gas itu tidak ditemukan. “Akhirnya dia kita bawa ke polsek beserta barang bukti berupa sebuah sepeda motor dan HP,” jelas Yudo. (azi/c1/aif)

Jual Dextro ke Sesama Pengamen n NGECER... Sambungan dari Hal 44

Begitu digerebek, ternyata informasi itu benar. Sekitar pukul 18.30, polisi mendapati ratusan pil trihexphenidyl (trex) dan pil dextro di rumah pelaku. “Saat po lisi menggerebek pelaku, polisi menemukan ratusan pil haram yang telah siap edar,” ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, ke-

marin (28/9). Lantaran tertangkap basah me miliki ratusan pil haram, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan per buatannya. SB mengaku dirinya baru satu bulan terjun dalam bisnis haram tersebut. “Saya menjual itu baru satu bulan ini, Pak,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ditambahkannya, dirinya

menjual barang haram itu kepada teman-temannya sesama pengamen. Pekerjaan itu terpaksa dilakukan karena dirinya sangat membutuhkan uang. “Sebelumnya saya mengamen. Jadi, ini hanya sampingan,” imbuh ABG jebolan SMP itu. Data yang berhasil di kumpulkan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pil trex sebanyak 447 butir dan 315 butir pil dextro siap edar.

SB mengaku, harga pil trex per bungkus Rp 150 ribu dan dextro Rp 170 ribu. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya akan menjerat pelaku dengan Pasal 112 ayat (1), jo Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang narkotika. “Ancamannya kurungan minimal 4 tahun penjara,” tegas Wahyudi. (mg1/c1/als)

Korban Dikerjai dengan Modal Kata-kata n SAAT... Sambungan dari Hal 33

Selain itu, juga menggunakan jubah layaknya kiai. “Macak kiai itu semata-mata untuk mengelabui korban,” jelasnya. Kepada para korban, tersangka dan komplotannya berlagak bisa mengobati penyakit. Artinya, segala macam penyakit calon korban bisa diatasi. “Hanya dengan kata-kata, para korban langsung menjadi penurut,” jelasnya. Selama proses menggendam, kata dia, para korban tidak bisa menyangkal. Para korban langsung percaya dengan petuah omong kosong itu. “Pelaku pun bisa membawa barang berharga milik korban,” katanya. Dalam pemeriksaan intensif itu terungkap bahwa pelaku mendapatkan sikep dari Pa suruan. Sikep tersebut diklaim bisa menambah percaya diri dan menambah rezeki. “Katanya rezekinya bisa tambah banyak. Makanya, sikep itu kita jadikan sebagai barang bukti,” tandasnya. Bukan hanya kepada polisi, kepada wartawan juga hemat kata. Bapak dua anak

itu mengaku bahwa ilmu gendam tersebut diperoleh bukan dari seorang guru. ’’Hanya dikasih panduan lewat hape (ponsel, Red),’’ akunya Kamis lalu. Saat ditanya apakah terlihat dalam rentetan kasus serupa yang terjadi di Banyuwangi selama beberapa tahun terakhir, Shochibul membantah. Shochibul mengaku hanya sekali beroperasi di Bumi Blambangan. “Kalau di sini ada kasus yang sama, itu bukan saya,” aku pria yang hanya tamat SD itu. Dia menjelaskan, mobil Daihatsu Xenia warna hitam itu mobil sewaan. Meski begitu, dia enggan mengurai sejak kapan mobil tersebut disewa. “Intinya, selesai pakai baru bayar,” jelas pria yang menggunakan sandal warna putih saat di tangkap di tempat pencucian mobil Dusun Kebalen, Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, itu. Dua tersangka lain yang berhasil lolos dalam penyergapan itu, hingga kini keberadaannya masih belum terendus. Yang jelas, polisi sudah mengantongi identitas mereka. “Teman saya itu namanya Santo dan Somat. Yang sopir

namanya Somat,” kata Imam. Sementara itu, dalam penyergapan tersebut, suasana di cucian mobil menjadi heboh. Sebab, pada saat itu sejumlah pekerja sedang mencuci mobil. Namun, itu tidak lama. Setelah penangkapan, suasana kembali seperti sedia kala. Dalam proses penyergapan tersebut diketahui bahwa salah satu tersangka yang kabur membawa kontak mobil bernopol N 1184 VG itu. Selain itu, Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) asal Malang itu juga dibawa tersangka yang kabur. Agar mobil tersebut bisa dibawa ke kantor polisi, polisi tidak punya cara lain selain membongkar paksa kunci mobil tersebut. (c1/bay)

Data KSK dari kecamatan asal dengan kecamatan tujuan tidak sama. Sehingga, kalau mengurus KSK baru di kecamatan tujuan, tetap bisa tercetak. “Sehingga datanya dua, sementara orangnya tetap satu,” katanya. Untuk menyelesaikan per-

soalan tersebut, pihaknya harus melakukan pemetaan. Sebab, kasus tersebut sudah berlangsung cukup lama dan tidak ada penyelesaian. “Nama, tanggal, dan tahun lahir, sering tidak sama. Kalau data sama, tidak bisa tercetak lagi walaupun

pindah alamat,” cetusnya. Tidak hanya hasil perekaman ya n g b e r t a m b a h, ju m l a h e-KTP yang sudah tercetak juga bertambah. “Yang sudah ra m p u n g t e rc e t a k s u d a h mencapai 512.198 lembar,” sebutnya. (abi/afi/c1/bay)

Angin Kencang, Hindari Percikan Api n PENYEBERANGAN... Sambungan dari Hal 33

“Untuk menghindari percikan api ke kapal yang sedang berlayar, maka aktivitas kapal di dermaga pontoon kita istirahatkan,” ujar Pemimpin Cabang PT Indonesia Fery (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manager Operasional Saharuddin Koto. Jarak dermaga pontoon dan dermagaPangkalanTNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berdekatan, yakni hanya sekitar 350 meter. Saat terbakar, KRI Klewang 625 sedang sandar di

dermaga TNI AL. Kapal tersebut sedang di-finishing oleh beberapa pekerja PT Lundin Invest Industry. Aktivitas penyeberangan terpaksa dihentikan sementara, lanjut Saharuddin, karena kapal yang akan menuju Bali harus memutar ke arah utara. Lantaran arah kapal ke utara, maka harus melintas di dekat lokasi kebakaran. Pihaknya khawatir ada percikan api saat kapal melintas. Sebab, angin berembus cukup kencang. Setelah ke ba karan mereda, aktivitas penye be-

rangan dibuka kembali. “Penghentian aktivitas penyeberangan hanya sekitar 45 menit,” tegasnya. Walau terjadi penghentian sementara, tapi aktivitas penyeberangan tetap lancar. Tidak sampai terjadi antrean panjang kendaraan. Bahkan, area parkir PT IF Ke tapang tidak sampai penuh. Saat penyeberangan ditutup, jumlah kendaraan yang da tang sedikit, sehingga tidak berpengaruh be sar terha dap kelancaran ak tivitas penyeberangan. (afi/c1/bay)

Sempat Hilang Jejak di Perkebunan n SATU... Sambungan dari Hal 33

Kejadian itu bermula saat Robi mengamen di rumah tersebut. Usai menyanyikan sebuah lagu, pemilik rumah ternyata tak keluar. Robi pun tergoda melihat ke dalam rumah. Setelah dilihat tak ada orang, dia masuk dan menemukan sebuah tas tergantung di dinding rumah.

Robi langsung merogoh tas tersebut dan mengambil uang Rp 200 ribu. Setelah itu, dia lang sung keluar rumah. “Namun, waktu keluar rumah, ada saudara korban yang tahu,” kata Ka polsek Pesanggaran, AKP Supriyadi. Setelah saudara korban masuk, ternyata rumah dalam keadaan sepi. Saudara korban itu pun curiga, dan langsung

mengejar pengamen tersebut sambil berteriak. Beberapa tetangga juga ikut memburu Robi. Namun, di sebuah per kebu nan, jejak Robi hilang. Se kitar satu jam kemudian, pe ngamen itu muncul dari rerimbunan semak. “Begitu keluar, dia langsung ditangkap warga bersama anggota polisi yang jaga di Pos Sarongan,” kata kapolsek. (azi/c1/bay)

PSSI Jangan Lepas Tangan n NASIB... Sambungan dari Hal 42

Maka dari itu, dibutuhkan manajer dan pengurus yang andal. Iqbal juga menilai PSSI layak mendapat kritik. “PSSI seperti lepas tangan. Tidak ada solusi untuk Persewangi,

sehingga kompetisi internal macet,” cetusnya. Hal itulah yang mendorong klub untuk mengambil solusi bersama. Dijadwalkan, Minggu besok semua elemen klub akan berkumpul untuk membahas nasib PSSI dan Persewangi ke

depan. “Terkait tempat belum kami tentukan. Tapi, PSSI dan Persewangi akan dibahas besok se mua elemen klub, bahkan mantan pemain, dan suporter di Banyuwangi,” beber Bagong Iswahyudi, pentolan Persega 2000. (nic/c1/als)

Anggaran Habis untuk Honor n SUMBANGSIH... Sambungan dari Hal 44

Kholis, misalnya, mempertanyakan apa rekomendasi DRD dalam mendukung kebijakan bupati. Termasuk, bagaimana hasil riset DRD dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Situbondo. “Mengapa dana DRD pada PAPBD tahun 2012

ditambah Rp 90 juta, sehingga menjadi 440 juta. Padahal kinerja mereka belum tampak” tandasnya. Ketua DPRD Situbondo yang juga Ketua DRD, Mashudi, memaklumi sorotan FPKB tersebut. Kata dia, sebagian besar anggaran yang dikelola DRD habis untuk honor anggota yang berjumlah sembilan orang. “Anggaran untuk kegiatan tak sampai Rp 100 juta,” terangnya. Bapak dua anak itu me ne-

gaskan, DRD selama ini sudah melaksanakan tugas dan fungsinya, di antaranya melakukan penguatan kinerja pe rencanaan pemkab dan menguatkan kinerja perencanaan penganggaran daerah. DRD saat ini juga menyusun agenda riset daerah dan jaskrada. “Termasuk menyusun innovation awards dan menyiapkan konsep Sistem Inovasi Daerah (SIDa) untuk 2013,” imbuhnya. (pri/c1/als)

Pernah Dipenjara Empat Tahun n BACOK... Sambungan dari Hal 44

Data yang berhasil di kumpulkan, insiden berdarah yang terjadi di rumah Sukarjo sekitar pukul 10.00 itu terjadi saat polisi mengantar surat panggilan kedua terkait kasus penganiayaan yang

dilakukan Sukarjo terhadap kakak iparnya, Mutina. Sementara itu, menurut adik kandung Sukarjo, Jamali, selama ini kakaknya memang dikenal temperamental. Dikatakannya, Sukarjo selalu emosi kepada semua orang yang dianggap kurang baik kepadanya. “Bisa saja

kakak saya melakukan itu karena sering kesurupan,” kata Jamali. Bahkan, Sukarjo yang mengaku gila itu juga pernah dihukum penjara selama empat tahun. Itu lantaran Sukarjo membunuh seseorang. “Kakak saya pernah dihukum empat tahun penjara,” pungkas Jamali. (mg1/c1/als)

DENGAN SUSU KAMBING MILKUMA SAKIT ASMA PERGI, AKTIFITAS KEMBALI PRIMA KETIKA asma menyerang, saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan pe radangan. Pada penderita as ma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rang sangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Karena asma yang telah diderita sejak lama sering mengganggu aktifitasnya, Heru Se tyawan, seorang pegawai swasta akhirnya tertarik men coba Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. “Sudah 1 tahun saya menderita asma, bernafas seringkali sulit, padahal saya dituntut untuk selalu prima dalam bekerja. Untunglah kini saya minum Milkuma, sekarang badan terasa sehat, asma sudah jarang kambuh.” Terang pria berusia 30 tahun tersebut. Ia menceritakan, sudah 6 bulan lamanya minum Milkuma. Dengan tubuh yang sehat, kini pria yang tinggal di Malang, Jawa Timur ini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak ayah 3 orang anak tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik

dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Sabtu 29 September 2012

KAKANG FATAH YASIN

& EMBUG

Jajaki Potensi Kelapa BESARNYA potensi buah kelapa yang dimiliki Perusda Banongan membuat pengelola BUMD yang berada di Asembagus dan Jangkar itu berpikir untuk kian memaksimalkannya. Salah satu yang sudah dilakukan adalah menjajaki berdirinya perusahaan yang mampu memanfaatkan seluruh bagian-bagian kelapa. Wakil Direktur Perusda Banongan, Fatah Yasin mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan studi ke tiga pabrik di Jawa Barat. “Insya Allah kita segera melakukan

ALIVIA RIZQY UMMU BASHIROH

Berobsesi Jadi Dokter

MoU dengan pihak ketiga untuk merealisasikan berdirinya perusahaan itu. Intinya semua bagian kelapa nantinya bisa bernilai guna,” terangnya. Kata dia, sabut kelapa dapat digunakan bahan baku sofa, jok mobil dan springbad. Tentunya setelah diolah menggunakan mekanisasi dalam bentuk bahan baku setengah jadi. Satu set mekanisasi terdiri dari, pencecah, coll dieses penggerak, pengayak (saringan), dan mesin press serta persiapan lapangan jemur dan gudang penyimpan barang. Serbuk cocopeat kelapa dapat berguna sebagai media tanaman, pupuk organik, bahan bakar untuk melayani beberapa industri kecil bata dan genting. Mekanismenya dengan menggunakan mesin pres. Sedangkan arang batok, kegunaannya sebagai pengganti arang, dan uapnya menjadi pengawet bahan makanan. Semisal mie dan sebagainya. (pri/als)

USIA boleh masih remaja. Namun, keinginan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain sudah sangat menggebu-gebu dalam hatinya. Itulah yang dirasakan Alivia Rizqy Ummu Bashiroh. Dia pun bercita-cita menjadi dokter. Menurut cewek yang akrab dipanggil Via itu, dengan menjadi dokter dirinya bisa membantu masyarakat. Apalagi, kini layanan kesehatan menjadi sesuatu yang sulit dijangkau, khususnya mereka yang ekonominya lemah. “Kalau jadi dokter, saya ingin menggratiskan semua pasien miskin,” ujarnya. Dara kelahiran 27 Agustus 1997 itu

sejak kecil sebenarnya gemar sekali melukis. Dia juga sering mengikuti seni tari, baik tari klasik atau kontemporer. Saat ini, Via sedang belajar piano dan biola. Via juga sedang memandu acara “Fesbukan Cuy” di salah satu stasiun TV kabel lokal. Via mewarisi darah seni dari sang ayah, Julianno Sasra Ananta, yang seorang seniman. “Itu semua saya lakukan karena hobi. Saya sangat cinta seni. Namun, cita-cita tetap ingin menjadi dokter. Bagi saya, profesi dokter itu keren. Kalo keluarga sakit, nggak usah bingung nyari dokter,” terangnya setengah berseloroh. (pri/c1/als)

ISTIMEWA.RaBa

EDY SUPRIYONO.RaBa

LEGISLATIF

Sumbangsih tak Jelas, Kinerja DRD Disorot SITUBONDO - Gonjang-ganjing pembentukan tim investigasi dan investasi oleh Bupati Situbondo membuat sejumlah pihak mempertanyakan peran Dewan Riset Daerah (DRD). Lembaga itu seharusnya memberikan kontribusi besar terhadap pemkab melalui riset yang dilakukan. Apalagi, DRD mendapatkan alokasi dana yang tidak kecil dalam APBD. Pada APBD induk 2012, lembaga yang diketuai Mashudi itu mendapat kucuran dana hingga Rp 350 juta. Bahkan, dalam APBD perubahan 2012, kucuran untuk DRD ditambah Rp 90 juta. Sehingga, selama 2012 saja, total dana APBD untuk DRD menjadi Rp 440 juta. Anggaran itu sangat njomDOK/RaBa plang dengan dana APBD Kholis yang dikucurkan kepada Dewan Kesenian Daerah (DKD) yang pada 2013 nanti hanya Rp 15 juta. “Sama-sama dewan, tapi karena beda nasib, sehingga menjadi seperti itu. Tapi bagi saya, keberadaan DRD tidak lebih penting daripada DKD. Apalagi, selama ini kok kita belum melihat hasil kerja DRD,” tandas Kholis, anggota DPRD Situbondo. Politisi PKB itu mengungkapkan, dalam pandangan umum paripurna Perubahan APBD 2012, fraksi yang dipimpinnya sudah menyampaikan kepada bupati terkait besarnya anggaran yang dialokasikan ke DRD. “Padahal, DPRD dan masyarakat Situbondo sampai saat ini belum melihat output DRD,” cetusnya n Baca Sumbangsih...Hal 43

NARKOBA

TERPAKSA DITEMBAK: Pelaku pembacokan, Sukarjo, tewas ditembak polisi di Desa Jatibanteng kemarin (kiri). Aiptu Zulkifli menjalani perawatan di RSUD (atas). FOTO-FOTO: NUR HARIRI/RaBa

Bacok Polisi, Tewas Ditembak JATIBANTENG - Karena mokong, Sukarjo, 60, asal Dusun Nogosromo, Desa/Kecamatan Jatibanteng, tewas diterjang timah panas polisi kemarin (28/9). Sukarjo terpaksa ditembak karena dia nekat membacok Kanitreskrim Polsek Jatibanteng, Aiptu Zulkifli. Sukarjo meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Jatibanteng. Insiden itu berawal saat tiga anggota Polsek Jatibanteng bernama Aiptu Zulkifli, Briptu Hadiyono, dan Brigadir Rio Hamdani, mengantar surat panggilan ke rumah Sukarjo. Saat menerima surat panggilan, Sukarjo langsung mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengikuti peraturan.

Bahkan, Sukarjo mengaku gila. Dia juga mengatakan bahwa pimpinan polisi juga gila. Melihat hal itu, polisi meminta agar Sukarjo tidak berbicara ngawur dan mau memenuhi panggilan yang sudah dijadwalkan. “Sewaktu kami bicara di rumahnya, dia mengatakan tidak mau mengikuti aturan. Dia mengaku gila dan mengatakan bahwa pimpinan kami juga gila. Kami datar saja dan tetap meminta Sukarjo memenuhi surat panggilan itu,” ujar Zulkifli kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Tiba-tiba Sukarjo mengambil celurit di bawah meja ruang tamu. Kontan, ketiga polisi yang mengantar surat

panggilan tersebut langsung lari keluar rumah. Namun, Kanitreskrim Polsek Jatibanteng, Zulkifli, tidak bisa keluar rumah lantaran terdesak di pojok ruang tamu. Saat itulah Sukarjo membacok tangan Zulkifli. Pada saat yang sama, anggota polisi lain bernama Briptu Hadiyono memberikan tembakan peringatan. Tetapi, Sukarjo tetap menyerang Zulkifli. Tidak punya pilihan, Hadiyono menembak Sukarjo yang sedang menyerang Zulkifli. Tembakan polisi itu mengenai paha kiri Sukarjo. “Tiba-tiba saja dia mengambil celurit. Dua anggota keluar, dan saya terdesak di pojok. Sewaktu dia membacok, saya

tangkis dengan tangan kiri. Saat itu polisi lain sudah memberi tembakan peringatan, tapi dia tetap menyerang saya,” papar Zulkifli. Akibat kejadian itu, Aiptu Zulkifli langsung dilarikan ke RSUD Abdoer Rahem, Situbondo, karena mengalami luka parah di tangan kiri. Sementara itu, Sukarjo yang mengalami luka tembak di paha kiri tewas saat menjalani perawatan di RS Jatibanteng. “Pelaku tewas ditembak satu kali di paha kiri. Sukarjo sempat dirawat, tapi saat akan dirujuk sudah meninggal lebih dulu,” tegas Kanitreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto n

Baca Basok...Hal 43

NUR HARIRI/RaBa

MASIH ABG: SB (kanan), pengedar pil haram, diperiksa di Mapolres Situbondo kemarin (27/9).

Ngecer Dextro, Tertangkap Polisi SITUBONDO - Seorang ABG (anak baru gede) berinisial SB, 17, asal Dusun Samaudin, Desa/Kecamatan Jangkar, tertangkap polisi saat mengedarkan pil haram di sekitar rumahnya. Penangkapan itu berawal ketika petugas Satuan Reskoba Polres Situbondo mendapat informasi dari warga sekitar, bahwa SB tengah mengedarkan pil haram kepada sejumlah orang. Mendapat informasi, polisi langsung melakukan pengejaran n Baca Ngecer...Hal 43

Holcim - Membangun Bersama

MODEL MINIMIX: CEO PT Holcim Indonesia Tbk, Eamon Ginley memberikan cinderamata model Holcim Minimix kepada CEO JPK Azrul Ananda, disaksikan Pemred JP, Leak Koestiya.

MENDEKATI beroperasinya Pabrik Semen Holcim Tuban I, CEO PT Holcim Indonesia Tbk, Eamon Ginley (Presiden Direktur ), Bersama Diah Sasanawati (Corporate Communication Manager), Indriani Siswati (Tuban Project Communication), Deni Nuryandain (Corporate Communication). berkunjung ke Jawa Pos, di Graha Pena, Surabaya, Selasa, 25 September 2012. Selain diterima CEO Jawa Pos Koran (JPK) Azrul Ananda, Juga hadir Pemred yang juga sekaligus Wakil Direktur JPK Leak Koestiya. Pada pertemuan yang juga dihadiri seluruh pimpinan Jawa Pos Radar se Jatim, Holcim menyampaikan progres pembangunan pabrik semennya di Tuban yang sudah mencapai 34 persen. Di kwartal ke 2 2013, phase ke 1 (Penggilingan Semen) akan mulai diproduksi, sedangkan phase ke 2 (Produksi Clinker) akan dimulai pada kwartal ke 4 2013. Holcim Indonesia secara konsisten akan mengimplementasikan pelaksanaan program yang bertujuan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat baik dalam program sosial masyarakat maupun kegiatan lingkungan. Program Pertanian Terpadu, Penghijauan di Area Proyek dan sekitarnya dan Pelatihan Keselamatan, merupakan bagian dari upaya Holcim untuk Membangun Bersama seluruh lapisan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.

CEO Holcim DAN Direktur Radar Banyuwangi Choliq Baya. HOLCIM-JP: CEO Holcim berpose bersama pimpinan Jawa Pos dan Jawa Pos Radar se Jatim.

Program Penghijauan di area Proyek Pabrik Holcim dan sekitarnya dilakukan sebelum Penambangan dimulai.

Pelatihan Safety mengenai evakuasi korban kecelakaan di ketinggian. Launching Program Integrated Farming atau Pertanian Terpadu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.