Radar Banyuwangi 2 September 2012

Page 1

29

2 SEPTEMBER TAHUN 2012

Mahasiswi Dibunuh oleh Pacar Sendiri SITUBONDO - Kasus pembunuhan mahasiswi STKIP Situbondo, Azizatul Sakdiyah, berhasil dibongkar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo kemarin malam (31/9). Gadis berumur 22 tahun asal Desa Tegaljati, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, itu ternyata dihabisi pacarnya sendiri. Tersangka pembunuhan itu bernama Fathorrosi, 22, warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Selain berstatus pacar, Rosi juga tercatat sebagai mahasiswa STKIP Situbondo. “Nama lengkap saya Fathorrosi,” ujar tersangka saat diperiksa di ruang Pidum Polres Situbondo kemarin. Terungkapnya kasus pembunuhan itu berawal ketika polisi memergoki Fathorrosi menggunakan sebuah telepon seluler (ponsel) Nokia 2026 milik Sakdiyah. Saat tepergok, Rosi mengaku ponsel tersebut merupakan milik-

nya sendiri. Namun, setelah polisi mengkroscek dan datang ke rumah korban di Bondowoso, ternyata kardus boks di rumah Sakdiyah sama persis dengan ponsel yang digunakan Rosi. “Awalnya dia mengaku ponsel itu miliknya. Tetapi saat ditanya, jawabannya aneh. Dia mengaku bertemu korban jam 12.30. Padahal, di hari kejadian, korban berangkat dari Bondowoso pukul 13.00,” jelas Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto. Lantaran ada bukti awal berupa ponsel dan jawabannya yang berbelitbelit, polisi langsung mengamankan Rosi. Petugas langsung melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Setelah Rosi diperiksa secara maraton malam itu (31/8), akhirnya dia mengaku telah membunuh Azizatul Sakdiyah ■ Baca Mahasiswi...Hal 35

Gara-gara Cintanya Diputus SEMENTARA itu, data yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, pembunuhan mahasiswi STKIP Situbondo, Azizatul Sakdiyah, bermotif asmara. Tragedi itu bermula saat gadis berusia 22 tahun asal Desa Tegaljati, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, itu diputus cintanya oleh Fathorrosi. Pacar yang juga teman kuliahnya asal Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo, itu menyatakan tak

ingin bercinta lagi dengan Sakdiyah. Rupanya Sakdiyah kecewa dan menampar Rosi dua kali. Lantaran tidak terima, Rosi langsung mencekik gadis tersebut hingga lehernya patah. Sakdiyah pun tewas seketika di warung tepi pantai tersebut. Akibat perbuatannya, Fathorrosi akan dijerat Pasal 340 juncto 338 KUHP. “Sesuai amanah, tersangka pastiakan dijerat pasal itu,” tegas Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto ■ Baca Gara-gara...Hal 35

KECELAKAAN

Motor Tabrakan, Polisi Meninggal ROGOJAMPI - Keluarga Besar Polsek Rogojampi berduka. Sebab, salah satu anggota yang bertugas di polsek tersebut meninggal dunia karena kecelakaan Jumat malam kemarin (31/ 8). Dia adalah Brigadir Heru Wahyudi yang bertugas sebagai penyidik reserse kriminal. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, saat pulang ke rumah orang tuanya di Ngawi, bapak dua anak tersebut mengendarai motor. Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan raya Tongas, Probolinggo, Jumat malam kemarin, dia mengalami kecelakaan ■ Baca Motor...Hal 35

ADA APA LAGI

ALI NURFATONI/RaBa

HANGUS: Kondisi gudang mebel di Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, setelah dilalap api kemarin.

Malam Dilembur, Pagi Terbakar GAMBIRAN - Gudang mebel di Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, terbakar kemarin (2/9). Gudang penuh dengan tumpukan kayu milik Ahmad Sutarno itu ludes. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Api pertama kali diketahui sekitar pukul 10.00. Beberapa saat kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan si jago merah ■ Baca Malam...Hal 35

Bersihkan Hutan, Janda Terbakar BANYUGLUGUR - Busiya, warga Dusun Secangan Timur, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, harus dilarikan ke rumah sakit dr. Abdoer Rahem, Situbondo, pagi kemarin (1/9). Janda berumur 52 tahun itu mengalami luka bakar serius di sejumlah bagian tubuh. Busiya menjadi korban kebakaran dalam sebuah insiden tunggal yang terjadi pada Jumat (31/ 8) pagi sekitar pukul 08.00. Beruntung ada orang yang mengetahui peristiwa tragis tersebut. Jika tidak, mungkin nyawanya tak akan tertolong. “Korban mengalami luka bakar sekitar 15 persen di tubuh. Yang terparah adalah bagian kaki, sehingga harus menjalani opname,” terang dr. Suparno, dokter di IGD RS dr. Abdoer Rahem, Situbondo, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, kejadian yang menimpa Busiya berawal dari aktivitasnya membersihkan hutan tak jauh dari rumahnya. Dia bermaksud menanam jagung saat musim penghujan datang nanti ■ Baca Bersihkan...Hal 35

KMP Nusa Dua Terdampar di Sekitar Pantai Cekik BANYUWANGI - Cuaca ekstrem di perairan Selat Bali ternyata belum normal. Kapal motor penumpang (KMP) Nusa Dua terdampar di Pantai Cekik yang berjarak sekitar 5 mil ke arah selatan dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, kemarin pagi (1/9). Kapal yang sedang mengangkut 97 penumpang dan 20 kendaraan roda empat itu berangkat dari pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Kecamatan Kalipuro, sekitar pukul 04.00. “Kapal terseret arus hingga terdampar di Pantai Cekik,” cetus manajer operasional PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Saharudin Koto. Kapal yang akan bersandar di Gilimanuk itu terganggu arus besar. Itu kejadian kedua dalam dua

hari terakhir. Sehari sebelumnya, KMP Citra Mandala Saksi kandas saat akan merapat ke Pelabuhan Gilimanuk. “Cuaca memang sedang ekstrem,” katanya. Menurut Saharudin, cuaca ekstrem terjadi karena ada perubahan suhu di dasar laut. Akibat cuaca yang tidak menguntungkan tersebut, arus di dasar laut bergerak cukup kuat dan besar. “Ini perubahan iklim ini muncul karena ada perubahan arus yang bergerak dari utara ke selatan,” ungkapnya. Beruntung kecelakaan yang menimpa KMP Nusa Dua itu tidak sampai menimbulkan korban. Semua penumpang yang ada di kapal selamat, termasuk 20 kendaraan roda empat yang diangkut ■ Baca KMP Nusa...Hal 35

EDY SUPRIYONO/RaBa

LUKA BAKAR: Busiya dirawat di RS dr. Abdoer Rahem, Situbondo, kemarin.

DOK.RaBa

FERI: Kapal motor penumpang (KMP) Nusa Dua di Selat Bali.

Melihat Tren Peningkatan Pasien Cuci Darah di Situbondo

Lakukan 3.000 Kali Tindakan Setahun Jumlah pasien hemodialisis (cuci darah) meningkat signifikan di RS dr. Abdoer Rahem, Situbondo. Karena itu, masyarakat Kota Santri perlu waspada terhadap ancaman penyakit yang bisa berakibat terhadap gagal ginjal. EDY SUPRIYONO, Situbondo RUANG Instalasi hemodialisis RS dr. Abdoer Rahem tampak lengang siang itu. Hanya ada sejumlah perawat yang mondar-mandir keluarmasuk ruangan seraya merapikan barang dan menyelesaikan urusan

http://www.radarbanyuwangi.co.id

FOTO-FOTO: NUR HARIRI/RaBa

REKA ULANG: Rosi membonceng Sakdiyah ke warung tepi pantai di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Rosi menjerat Sakdiyah dengan kerudung yang dibelitkan ke kursi warung (atas). Posisi Sakdiyah saat ditemukan di warung 4 Agustus 2012 lalu (kiri).

administrasi. Wajah mereka terlihat lebih tenang meski rasa letih tak bisa disembunyikan. Jarum jam sudah menunjuk pukul 13.00. Jam kerja sudah berakhir. Di deretan ranjang sudah tak tampak pasien hemodialisis yang melakukan aktivitas cuci darah. Tak terlihat lagi wajah-wajah pucat yang sering kali disertai tatapan kosong. EDY SUPRIYONO/RaBa Ranjang perawatan MENINGKAT: Pasien melakukan cuci darah di RS dr. Abdoer Rahem, Situbondo. yang bersanding dengan mesin hemodialisis sudah terJeriken berisi cairan yang berfung- nyertai setiap cuci darah itu sudah lihat begitu rapi. Sprei, selimut, dan si sebagai pencuci darah dan ember dimasukkan ke gudang ■ Baca Lakukan...Hal 35 bantal, tertata rapi di atas ranjang. tempat sampah yang biasanya me-

KMP Nusa Dua terdampar di Pantai Cekik

Angin kencang yang bikin penumpang tercekik

Lokalisasi Ringin Telu ditutup

Berarti beringinnya sudah tumbang

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


30

Minggu 2 September 2012 SURAT KEPUTUSAN NOMOR : 28 TAHUN 2012 NO. NOTARIS : 52 TAHUN 2012

Simpulkan Sahri tak Dibunuh

PEMENANG HADIAH UTAMA NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN

ALAMAT

Hasil Otopsi Menguatkan Murni Kecelakaan

1 2 3

Jl. Kyai Saleh Jl. Borobudur Villa 5ukowidi G- 5

PEMENANG DORPRICE KANTOR BANYUWANGI NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN ALAMAT

PANARUKAN - Penyebab tewasnya Sahri, 45, warga Desa Bataan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, itu diduga murni kecelakaan. Namun, tidak diketahui secara jelas, apa penyebab laki-laki itu kecebur ke dalam sumur bor di tengah sawah desa tersebut. Pernyataan itu disampaikan Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto. Menurut Sunarto, meninggalnya laki-laki yang hidup sebatang kara itu tidak karena dibunuh seseorang. “Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda pembunuhan. Bahkan, juga tidak ditemukan bekas luka,” ujar AKP Sunarto saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (1/9). Data yang berhasil dikumpulkan, Sahri sebenarnya merupakan warga asli Kabupaten Sumenep, Madura, yang merantau ke kota Santri. Setiap malam dirinya tinggal di sebuah pos kamling di Desa Bataan. “Dia asli orang Sumenep, dan ke desa ini merantau,” ujar Bu Surya salah seorang yang sering memberi makan korban. Saat kejadian, tidak satu pun warga yang mengetahui. Namun, seminggu sebelum ditemukan tewas, korban sempat makan bersama Bu Surya. Saat itu, suami Bu Surya hendak dipukul. Diduga, waktu itu Sahri kerasukan. “Memang seminggu sebelum ditemukan meninggal, Pak Sahri sempat makan di sini. Tapi dia mau memukul suami saya,” kata Bu Surya. Terkait rumor bahwa korban mengalami kelainan jiwa, itu memang benar, tapi hanya saat-saat tertentu. Saat normal, dia layaknya orang biasa. “Dia itu ya seperti orang biasa. Hanya saja, saat akan menghilang kemarin dia seperti orang yang kerasukan. Dia pun hendak memukul suami saya,” imbuh Surya. Lantaran tidak ditemukan indikasi pembunuhan, akhirnya pihak kepolisian menyerahkan korban kepada masyarakat untuk dikuburkan secara baik-baik. “Dia itu kan sebatang kara, tidak punya istri dan anak. Jadi, ya langsung dikuburkan. Sebab, tidak ada dugaan dia meninggal akibat dibunuh,” tegas AKP Sunarto. Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki meninggal dunia dan baru ditemukan sekitar satu minggu setelah kematian oleh beberapa buruh tani yang hendak memanen tembakau. Laki-laki itu ditemukan tewas di dalam sumur bor di tengah persawahan Desa Bataan, Kecamatan Panarukan, Situbondo. (mg1/c1/bay)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

SEPEDA MOTOR 992 Suhadiman LEMARI ES 5041 Gatot Hadi S TV 21 inc 17053 Hari Kuswanto

Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Setrika Listrik Setrika Listrik Setrika Listrik Setrika Listrik Setrika Listrik Kipas Angin Kipas Angin Kipas Angin Kompor Gas Kompor Gas Dispenser Dispenser Dispenser Dispenser Magic Com Magic Com Magic Com Magic Com DVD Player TV 21 inch

21990 5120 19235 9907 2080 16870 24152 6494 13114 5471 21018 22007 17352 24924 25016 14394 14463 1037 20190 9003 24178 2392 16407 11676 2065 14989 14449 4710 11309 24174

SUJARWONO Jl. MAWAR 43 BWI GARJITO Jl. KH AGUS SALIM TAMRIN Jl. MAWAR POERYANTO Jl. PAJAJARAN MOCH. KHOTIB Jl. INDRAGIRI WUTWIYONO Jl. SINGOSARI JOKO SUWITO PURI CITRA BERLIAN C/05 SUHAIRI Jl. IMAM BONJOL SUMARJI GGM DE/01 HARIYONO Jl. MH THAMRIN 137 GASIMAL GAPRI Jl.YOS SUDARSO JAINURI Jl. PAJAJARAN SITI ASTINA LIYA PERUM SOBO INDAH B/15 GUNAWAN GRIYA INDAH AGUS SALIM F/05 GEDEON INO SETIAWATI KALIPURO ASRI A15/16 ZULKIFLI A. GANI Jl BOROBUDUR MUSLIM Jl. BROMO SALIM ABADAT Jl. BANGKA 8 SULARSO Jl. DATUK MALIK IBRAHIM DR. EC. MOH. MARHABUL JL. OPAK 32 TK AL HAPID VILLA BRAWIJAYA EKA SUHARIYATI Jl. IKAN KERAPU GATOT SUPRAYITNO Jl. WAHID HASHIM BAMBANG S KALIREJO HASAN BASRI Jl. IMAM BONJOL BAMBANG W. Jl. WIDURI SUHARYONO Jl. GGM WX/01 PUJIANTO Jl. KARIMUNJAWA MUSTOFA Jl. SINGOSARI HAMIT Jl. KENARI

PEMENANG HADIAH DORPRICE CABANG ROGOJAMPI NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN ALAMAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Handphond Handphond Handphond Handphond Handphond Setrika Listrik Setrika Listrik Setrika Listrik Kipas Angin Kipas Angin Kompor Gas Kompor Gas Dispenser Dispenser Magic Com Magic Com Mixer TV 17 inch

3753 TINTO SUSILO Jl. PAMPRINGAN ROGOJAMPI 370 H. ILYAS Jl. STASIUN PREJENGAN RGJ 4547 JAUHARI MAHMUNIK Jl. JOGOLIRAN RGOJAMPI 3351 MULYADI Jl. PREJENGAN ROGOJAMPI 4047 ROHMAN Jl. SIDOREJO / GITIK 901 RAHARJO Jl. RAYA LUGONTO 1809 AGUNG BUDIONO Jl. GITIK 2686 SUSANTO Jl. RAYA INDAH 4195 SUHARYO Jl. PENGANTIGAN 1280 HERMAN Jl. RAYA ROJAMPI 3865 SUPRASTO Jl. RAYA ROJAMPI 2648 SUCIPTO Jl. BARAT STASIUN 3193 ROSIDI Jl. PREJENGAN ROGOJAMPI 1404 P. ASMUI Jl. KRAJAN 4004 SUNARSO Jl. PAPINGAN 885 P. LASIMIN Jl. DAHLIA 1805 SUPARLAN jl. RAYA PREJENGAN 922 AHMAD Jl. PAPINGAN

PEMENANG HADIAH DORPRICE CABANG GENTENG NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN ALAMAT 1 2 3

Handphond Handphond Handphond

2561 SANTOSO 1998 LIE GIOK SEN 1356 H. RAHMAT

Jl. PRAPAT GENTENG Jl. TEMUGURUH Jl. GAJAH MADA

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Handphond Handphond Setrika Listrik Setrika Listrik Setrika Listrik Kipas Angin Kipas Angin Kompor Gas Kompor Gas Dispenser Dispenser Magic Com Magic Com Mixer TV 17 inch

4390 3368 1575 5336 1327 2607 321 5302 5210 431 5308 5049 2541 3813 4099

SUTIYONO Jl. RSS CANGAAN SUPARTI Jl. RAYA JEMBER HENI P Jl. HASANUDIN INDI PAINEM Jl. RAYA JEMBER CFC GENTENG Jl. GAJAH MADA KABAR Jl. PANDAN SLAMET Jl. RAJAWALI MISWATI Jl. KALI STAIL ENDANG SRI Jl. PARAS TEMBOK SANUSI Jl. TEMUGURUH H. AHMAD JUPRIYANTO Jl. KALI STAIL JAMAN Jl. NGANJUAN KOSYAIYIK Jl. HASANUDIN PURNOMO jl. PELANGI POMPES PUTRI SAFII Jl. KH. ABAS

PEMENANG HADIAH DORPRICE CABANG MUNCAR NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN ALAMAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Handphond 2208 SOELEHAN Handphond 1647 INDRAWATI Handphond 2345 NANIK SUDIYAN Setrika Listrik 1468 ATIM Setrika Listrik 1105 TUFIK Setrika Listrik 851 P. NUR Kipas Angin 166 P. ATUN Kipas Angin 212 KARTO SUCIPTO Kompor Gas 1779 SLAMET Kompor Gas 1355 SUJAI Dispenser 2020 I KETUT KARTA S. Dispenser 46 M. SUWIJI Magic Com 644 IMAN SUGIONO Magic Com 851ASTRI FEBRIANTY, SH, MKN Mixer 27 MASJID AN NUR TV 17 inch 2152 FATIMAH

Jl. PALUDEM Jl. KALIMATI Jl. SUMBER AYU Jl. TRATAS Jl. JUARA Jl. SAMPANGAN Jl. KALIMATI Jl. KEDUNGRINGIN Jl. KEDUNGRINGIN Jl. BUARAAN Jl. SUMBER AYU Jl. SAMPANGAN Jl. KALIMORO JL. LETKOL ISTIQLAH 111 Jl. BUGISAN Jl. KALIMATI

PEMENANG HADIAH DORPRICE CABANGWONGSOREJO NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN ALAMAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Handphond Handphond Handphond Setrika Listrik Setrika Listrik Setrika Listrik Kipas Angin Kipas Angin Kompor Gas Kompor Gas Dispenser Dispenser Magic Com Magic Com Mixer TV 17 inch

1524 1256 385 984 1602 1070 321 1961 138 1116 303 261 1353 1527 1869 6

AHMAD BUDIONO SAIJO / IFRON HUSAINI M. HABUL RASIT SULASTINI M. SAHID ONI SETIAWATI YULIA WIDIASTUTI SLAMET SUGIONO SUMARMO Ir. NUR HARIRI MUSH. SALAFIYAH MATTASIM M.TAHIR ATNAN

Jl. RAUNG Jl. WONGSOREJO Jl. DR. SUTOMO Jl. DR. SUTOMO Jl. ALASBULUH Jl.YOS SUDARSO Jl. WONGSOREJO WONGSOREJO Jl. WONGSOREJO Jl. MAWAR Jl. WONGSOREJO WONGSOREJO Jl. WONGSOREJO Jl. RAUNG Jl. WONGSOREJO Jl. WONGSOREJO

PEMENANG HADIAH DORPRICE CABANGTEGALDLIMO NO HADIAH NO. SP NAMA PELANGGAN ALAMAT 1 2 3 4 5 6 7 8

Handphond Setrika Listrik Kipas Angin Kompor Gas Dispenser Magic Com Mixer TV 17 inch

81 188 86 91 252 243 221 241

AGUS SUSANTO KATINI SUMARI SITI MUATIN TUKIMIN TUMINI ENDANG H DATIMIN

Jl. SUMBER LUHUR Jl. SUMBER LUHUR Jl. SUMBER LUHUR Jl. SUMBER LUHUR Jl. RINGIN ANOM Jl. RINGIN ANOM Jl. SUMBER LUHUR Jl. SUMBER LUHUR

KETUA PANITIA PELAKSANA GEBYAR UNDIAN BERHADIAH

Drs. AYUB HIDAYAT Saksi - Saksi : 1. Kepolisian Resor Banyuwangi 2. Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Banyuwangi 3. Lowyer Mat Asan, SH 4. PDAM Banyuwangi

NUR HARIRI/RaBa

RAMAI: Jenazah Sahri sesaat setelah ditemukan kecemplung sumur di tengah sawah di Desa Bataan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, pekan lalu.

Warga Lateng Gondol Revo PDAM BANYUWANGI – Suhadiman menjadi pelanggan PDAM Banyuwangi yang beruntung. Pelanggan asal Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi itu berhasil memenangkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Revo. Kepastian itu diperoleh setelah kupon undian atas nama Suhadiman dengan nomor pelanggan 992, terjaring dalam malam gebyar undian PDAM yang dilaksanakan Jumat malam kemarin (31/8). Penarikan Hadiah utama tersebut dilakukan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi Drs H. Slamet Karyono dan disaksikan notaris, lawyer, kepolisian, serta Dinas Sosial. Hadiah tersebut secara simbolis diserahkan kembali ke PDAM Banyuwangi, untuk diserahkan langsung kepada pelanggan yang beruntung. Selain satu unit sepeda motor, dua hadiah utama lainnya yakni lemari es dan televisi juga sudah menemukan pemenangnya. Untuk hadiah lemari es berhasil digondol oleh pelanggan PDAM asal Jalan Borobudur Banyuwangi, atas nama Gatot Hadi S. Dia dinyatakan sebagai pemenang setelah kupon atas nama dan nomor pelanggannya 5041, terpilih oleh dalam pengundian. Sedangkan untuk hadiah utama lainnya jatuh ke tangan Hari Kuswanto dengan nomor pelanggan 17053. Warga Perum Vila Sukowidi G-5 berhasil membawa pulang satu unit televisi berwarna 21 inchi. Sekaligus penarikan hadiah utama tersebut menandai rampungnya malam pengundian hadiah pelanggan PDAM tahun 2012. Selain hadiah utama tersebut, ratusan doorpize untuk pelanggan PDAM telah dikocok pilih. Diundi berdasarkan sebaran kantor cabang di lima kecamatan. Pelanggan berkesempatan mendapatkan doorprize menarik berupa handphone, setrika, dispenser, magic com, televisi, kipas angin, dan kompor gas. Malam penarikan undian pelanggan PDAM berlangsung meriah, ratusan pelanggan setia PDAM Banyuwangi ikut memadati acara tersebut sejak pagi hingga malam puncak, Sejumlah pejabat daerah, staf, manajemen dan Komisaris PDAM Banyuwangi serta pimpinan BUMN dan BUMD turut hadir, acara penarikan undian disaksikan pula dari Dinas Sosial, Lawyer, Kepolisian dan notaris Abdul Malik SH. Acara ini terselenggara berkat dukungan dari Bupati Banyuwangi, stakeholder PDAM Kabupaten Banyuwangi, staf dan keluarga besar PDAM Banyuwangi khususnya para pelanggan yang setia. Maksud dan tujuan digelarnya Gebyar Hadiah Pelanggan PDAM Kabupaten Banyuwangi adalah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 67. Secara khusus acara tersebut digelar dalam rangka program Customer Care PDAM Banyuwangi untuk memberikan kontribusi feedback kepada pelanggan ketika terdapat gangguan pelayanan maupun kendala. Selain itu, ‘’Gebyar Hadiah Pelanggan’’ juga bermaksud dalam rangka meningkatkan keaktifan pelanggan dalam membayar rekening. (nic/adv/bay)

ISTIMEWA

SIMBOLIS : Ketua Dewan Pengawas sekaligus Sekretaris Kabupaten Slamet Karyono menyerahkan kunci pemenang hadiah utama kepada Direktur PDAM Banyuwangi, Hang Surya.

KOMPAK : Undian disaksikan sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, kepolisian, dan notaris.

DOORPRIZE : Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Bambang Wahyudi mengambil kupon undian pelanggan.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/ mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Minggu 2 September 2012

AGENDA KOTA

Istighotsah dan Salawat Nariyah Bersama PEMKAB akan menggelar doa bersama di Pendapa Shaba Swagata Blambangan hari ini. Doa bersama yang dikemas dalam pembacaan istighotsah dan salawat nariyah itu akan dipimpin beberapa kiai sepuh. Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo, Mimbaan Situbondo KHR Muhammad Cholil As’ad akan hadir dalam acara doa bersama itu. Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko bersama pejabat lainnya akan hadir dalam doa bersama untuk kedamaian dan kesejahteraan Banyuwangi itu. Semua kepala UPTD Pendidikan dan UPTD Kesehatan wajib mengikuti gelar doa bersama itu. Tidak hanya itu, semua kepala SD, SMP, dan SMA/SMK serta pengawas SD, SMP, dan SMA diminta untuk mengikuti doa bersama itu. “Acara akan di mulai pada pukul 06.30. Peserta doa bersama wajib mengenakan pakaian muslim,” pinta Kabag Kesra, Nurul Cholili. (afi)

ADA APA LAGI

Jual 2 Ons Emas Ditangkap Polisi BANYUWANGI - Aparat Polsek Blambangan berhasil mengungkap pelaku pencurian emas seberat sekitar dua ons. Tersangka yang diduga berjumlah dua orang itu diringkus saat akan menjual perhiasan ke salah satu makelar di Jalan Satsuit Tubun, Banyuwangi. Kedua tersangka yang bernama Hermanto, 24, warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring, dan Ahmad Yani, 20, asal Desa Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, itu sempat menjalani pemeriksaan di polsek. “Lokasi pencurian di Jembrana. Kedua tersangka langsung kita serahkan ke sana (Jembrana),” kata Kapolsek Blambangan, AKP Ketut Redana. Kedua tersangka, jelas dia, dibawa ke polsek pada Jum’at (31/8) sekitar pukul 15.00. Saat itu, keduanya akan menjual dua ons perhiasan beraneka jenis kepada salah satu makelar emas yang mangkal di pinggir Jalan Satsuit Tubun, Banyuwangi. “Yang akan membeli (makelar) perhiasan itu curiga karena perhiasan yang dijual cukup banyak,” terang kapolsek. Sambil menawar perhiasan yang akan dijual kedua tersangka, jelas dia, makelar yang minta namanya tidak disebut itu menghubungi anggota Polsek Blambangan. Dari laporan itu, polisi datang dan membawa kedua tersangka ke polsek. “Mulanya tidak mengakui bahwa perhiasan itu hasil curian,” cetusnya. Menurut kapolsek, perhiasan yang dijual kedua tersangka itu layak dicurigai karena jumlahnya cukup banyak. Perhiasan seberat sekitar dua ons itu berupa kalung, gelang, cincin, dan anting. “Yang mencurigakan lagi, kedua tersangka sama sekali tidak punya surat-surat perhiasan tersebut,” ungkapnya. Setelah menjalani pemeriksaan di polsek, kedua tersangka akhirnya mengakui bahwa semua perhiasan itu hasil mencuri di rumah H. Sudarmo di Desa Loloan Barat, Kecamatan Negara. “Kita kontak Polsek Negara dan dua tersangka langsung dijemput,” bebernya. (abi/c1/bay)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

ALI NURFATONI/RaBa

DITUTUP: Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan di pintu gerbang lokalisasi Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, kemarin.

Lokalisasi Ringin Telu Ditutup BANGOREJO - Satu lagi lokalisasi di Banyuwangi dihentikan kegiatannya, yaitu kompleks prostitusi di Dusun Ringin Mulyo, Desa Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo. Lokalisasi yang memiliki sepuluh wisma tersebut resmi ditutup kemarin (1/9). Dengan demikian, sudah ada tiga lokalisasi yang resmi tidak boleh beroperasi. Yang ditutup sebelumnya adalah lokalisasi Padang Pasir, Kecamatan Rogojampi dan lokalisasi Klopoan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, para aparat gabungan langsung memasang plang di muka gerbang lokalisasi tersebut. Selain itu, para petugas juga memasang spanduk besar di pintu masuk. Setelah melakukan penutupan, Satpol PP Banyuwangi menyisir semua wisma. Dalam penyisiran itu, tidak ditemukan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sedang mangkal. ’’Mulai sekarang di tempat ini dilarang ada aktivitas alias ditutup,’’ tegas Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi, Ripai, kemarin. Ripai menjelaskan, pihaknya

BANYUWANGI

akan terus memantau dan mengawasi tempat prostitusi tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah ancang-ancang melakukan langkah serupa di lokalisasi lain. ’’Kita masih menunggu kesiapan masing-masing daerah. Kalau sudah oke, kita langsung bergerak,’’ janjinya. Camat Bangorejo, Nuril Falah mengaku, penutupan lokalisasi tersebut memang sudah menjadi keputusan bersama. Sebelum kebijakan itu diambil sudah didahului musyawarah bersama. “Semua peserta musyawarah merasa keberatan dengan adanya lokalisasi,’’ tegasnya kemarin. Melihat penutupan tersebut, salah satu pemilik wisma, Kasni, 80, hanya pasrah. Dirinya tidak bisa berbuat banyak. Apalagi, sejak Bulan Ramadan kemarin, semua anak buahnya sudah tak kembali. ’’Tapi tak tahu lagi nanti bagaimana. Menunggu musyawarah dengan pak RT dulu,’’ katanya. Pemilik Wisma Mariyono itu menjelaskan bahwa dirinya mempunyai dua PSK yang beralamat di Banyuwangi. Namun, sampai kemarin kedua pekerja seks tersebut tidak pernah datang lagi. ‘’Rumahnya di

BANYUWANGI

Tembokrejo dan Sumber Agung dekat Blokagung,’’ katanya. Kakek tersebut juga menyambut baik iming-iming bantuan modal usaha dari pemerintah. Menurutnya, bantuan tersebut akan diterima dengan senang hati. ’’Saya

akan usaha sewa sawah. Kalau hanya dibuat makan, nanti akan habis,’’ janji pria yang juga sebagai petani itu. Dalam aksi tersebut, tiga pilar kecamatan kompak. Selain itu, hadir sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai unsur, an-

tara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), MWC NU, PHDI, jajaran kepala desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), dan Badan Musyawarah Antar Desa (Bamad), serta perwakilan Dinas Sosial Banyuwangi. (ton/c1/bay)

• Kijang Grand Extra ‘94 •

• Toyota Avanza ‘07 •

Dijual Kijang Grand Extra '94/bulan 12 Barang bagus, full audio, harga 76 juta (nego) Hub: 085232936987 (Supardi)

Dijual Toyota Avanza 1.3G GMMF JJ (micro) tahun 2007 silver metalik, harga 125 juta nego, brg istimw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• KIA Picanto ‘05 •

• Kijang Innova ‘09 •

Dijual Honda Jazz GD3 1.5 IDSI tahun 2007 abu-abu metalik, harga 138,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kia Picanto MT tahun 2005 abuabu metalik, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova (euro II) J XW40 tahun 2009 hitam metalik, harga 167,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Toyota Kijang ‘07 •

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

• Panther Turbo ‘07 •

Dijual Toyota Kijang UF81 Grend Lux tahun 2007 silver metalik, harga 132,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Grand Vitara JLX tahun 2007, harga 170 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Panther IS Turbo tahun 2007 hitam, pajak baru, harga 175 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

BANYUWANGI

• Jl. Pajajaran •

• Tanah SHM 2265m2 •

• CV Gracindo Centratama •

• STNK •

• Honda NF 125 ‘08 •

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Jual tanah SHM, LT 2265m2, strategis pinggir jalan Pantura Stb-Bwi. Serius hubungi 087757973796

Bth Markting, Sales Pnjualn, Sopir (SIM B2 Umum), Oprtor Prod (diutmkn STM jur Elktr/ Lstrik) Lam ke: CV. Gracindo Centratama, Jl. Raya Jbr Bwi KM 7,5 Kedayunan - Kabat - Bwi. Telp (0333) 635423 - 635424

Hlg STNK Nopol P 2457 YY, an. Supriyanto, Smberrejeki RT01/03 Smberasri Prwharjo

Dijual Honda NF 125 TRF, 2008, hrg nego, hitam. H: 085746809619 / 082330446520

• Perum Dadapan Indah • Djl Perum Dadapan Indah Blok E-7, Jl. Jmber KM8, L8x15, full bngnan, siap huni, 2200W. H: 085852936789 / 081249072777

• Jl. Dr. Soetomo • Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

• Tanah 11x20m •

Hlg STNK Nopol P 3625 XG, an. Saipulloh, Kopenbayah RT02/01 Kelir, Kalipuro

Dijual tanah,11X20 m Kalipuro, Banyuwangi. Harga jual 50 juta (nego). Lokasi strategis 50m dari Jln Raya (sebelah perum Kalipuro Asri). Hub Edi:081234989440/085859857994.

Hlg STNK Nopol P 3224 ZC, an. Ariri Ariandi, Lingk. Sukorejo RT03/01 Banjarsari, Glagah

• Tanah 740m2 •

Hlg SIM C & STNK Nopol P 5204 X, an Wijayanti. Sukolilo RT02/02 Sukomaju Srono

Dijual tanah LT 740m2 sebelah terminal Rogojampi harga 300 juta (nego) Hub. 081338333153, strtegis, mobil bs msuk

Hlg STNK Nopol P 6117 ZB, an. Hariyono, Dsn. Pasinan Barat RT02/02 Singojuruh

Hlg KTP, SIM C & STNK Nopol P 3820 YE, an. IwanDarmawan.KumboRT03/01GumirihSgjuruh

• BPKB • Hlg BPKB No. A57946295, nopol L 8066 LN, an. Faisal Syarif, Pemeleh 5/16 RT03/05 Sby

BANYUWANGI • Terapi Doa • Dengan ridho Allah terapi doa membantu anda menyembuhkan penyakit Diabetes, hipertensi, stroke jantung koroner, dll. Tidak terbukti, tidak bayar. Insya Allah. Hub: 081336740396

• Travel Tosa • Travel Tosa, Sbya/Juanda/Jember/Bwi. Hubungi: 0333 - 880029 / 081336252165

• Burung Lovebird • Jual burung Love Bird indukan, Jl. Ciliwung 5 Bwi, 085334845244 / 08883682043

• Jual Selep Beras • Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

SITUBONDO BANYUWANGI • Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

• BPKB • Hlg BPKB nopol P 8811 E, an. Winoto, Jl. Irian Jaya Mimbaan, Stb.

SITUBONDO • Ruko & Tanah • Ruko + GD 3240 m2 Jl. Argopuro 15B Stb, Ruko 205 m2 & tnh 3360m2 dkt "ROYAL" Mrt. Tnh TG 25750m2 PNJ- KDL, samping sungai. Tnh 9600m2 Jl.Ry.Bwi KM 17 STB Arjasa. Tnh KP 10x20 (30jt) Jl. Ry Arjasa. H. 082333008871

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


34

Minggu 2 September 2012

Karnaval Agustusan Meramaikan Banyuwangi TIDAK seperti hari-hari biasa, salah satu budaya Banyuwangi tanggal 30 Agustus 2012, jalanan yang harus dilestarikan. Namun di Banyuwangi dipenuhi oleh bukan hanya itu, ada beberapa masyarakat. Mereka sengaja sekolah yang menampilkan mendatangi area jalanan terten- Tarian Barong. Barong juga tu hanya merupakan Oleh : untuk mebudaya dari Nindy Nidya Febriana W.A lihat seBanyuwangi. buah tra- Siswa RSBI SMAN 1 Giri, Banyuwangi Semua itu didisi, yang lakukan agar setiap tahun diadakan oleh masyarakat Banyuwangi lebih Banyuwangi, yaitu karnaval. mengenal budayanya sendiri Acara ini dilaksanakan untuk yang masih layak untuk ditmemperingati HUT Kemerde- ampilkan dan ditonton. kaan Republik Indonesia ke-67. Kreativitas mereka tidak beDilaksanakannya memang ti- rakhir di situ. Mereka juga medak sesuai dengan tanggal ke- nampilkan sebuah kendaraan merdekaan Indonesia, dikare- yang populer di zaman dahulu, nakan hari tersebut bersamaan yaitu dokar. Akan tetapi dokar dengan bulan Ramadan. Meski itu sudah dihias dengan berbagai demikian, semua peserta tetap se- kertas warna-warni yang memmangat menjalankannya, teruta- buatnya semakin indah dan enak ma siswa-siswi SMP dan SMA. dilihat. Dokar tersebut dinaiki oleh Acara pembukaan berlang- sepasang siswa-siswi bak seorang sung di depan kantor Pemkab ratu dan raja, yang didampingi Banyuwangi Jalan A. Yani, mulai dua orang dayang-dayang. Dan pukul 13.00. Karnaval berakhir di di depan kendaraan tersebut depan Gesibu Blambangan atau terdapat beberapa siswi yang medepan Kantor Pos Banyuwangi. naiki kuda. Mereka terlihat gagah Tidak sedikit yang mengikutinya, bagaikan seorang pengawal. setiap sekolah tingkat SMP-SMA Namun di balik semua itu ada pasti menampilkan grup untuk hal yang belum bisa dipahami memperlihatkan kreativitas seni oleh warga Banyuwangi. Mayang mereka miliki. syarakat menunggu peserta karSetiap sekolah memiliki tema naval melintas sambil menikmati yang berbeda. Namun di setiap makanan ringan yang dijual oleh tema selalu ada adegan yang na- para pedagang di tepi jalan. Saat manya perang. Mereka memakai acara sudah selesai, mereka langbaju loreng yang menggambarkan sung meninggalkan jalanan tanpa para penjajah yang menjajah membersihkan sampah-sampah negeri ini. Sebagai peran warga yang mereka buang sembarangan. Indonesia, mereka membawa Melihat hal seperti itu, seharusnya sebatang tombak yang terbuat warga sadar akan kebersihan dari bambu yang ujungnya dibuat lingkungan. Oleh sebab itu, setiap runcing untuk mengalahkan para warga harus membawa kantong penjajah. Namun ada juga yang plastik berukuran kecil atau seseolah-olah sudah mati, dan mer- dang untuk membuang sampah eka penuh dengan luka. makanan yang mereka makan. Ada juga yang merias diri men- Dengan demikian, lingkungan jadi seorang penari gandrung. sekitar kita akan selalu terlihat Karena gandrung merupakan bersih dan indah.(*/irw)

GALIH COKRO/RaBa

RANCAK:Tarian budaya Banyuwangi menyemarakkan karnaval.

emboh Di tanah lapang ini Kulihat bayang jiwamu Mengapung diterik mentari Kembalilah saudaraku Karena keberpihakanmu Adalah bendungan air Yang akan meluapkan kekecewaan Pada ikan dan belut yang tenang berenang Diamnya pisau yang diasah Senyumnya luka yang lebar Cerianya dendam yang akan dimuntahkan Jika mentari pergi Jiwa akan sunyi Kepada siapa kau mengucapkan “Selamat dan sukses” Lalu kepada siapa kau akan mengatakan “Selamat tinggal, lupakan semuanya.” Kegersangan pikiranmu Meracuni dangkalnya hati Hingga mata pun menjadi buta Gelap Gelap Gelap kini dunia Abdul Wafi. Pencinta puisi dari MTs Nurul Yaqin, Besuki.

kau begitu dekat Aku lapar dalam ikhlas lantas kuberbuka di hamparan meja rindu pada senja sebelum pagi hari ketika malam bertambah malam kumenangis di atas sajadah bila suatu saat kau pergi dan tak pernah mengajak satu orang pun dalam kesucian kau begitu lembut rinduku mungkinkah terobati karena kau terlalu jauh bagiku tatkala satir hari fitri kau bukakan sedangkan kau pergi segala tanpa lalu kurma-kurma itu seluruhnya kau bawa dan kau laporkan pada Tuhan kini berseliweran lagi buah mulut bahkan bergelantungan pula buah bibir lalu ‘ku berkubang-kubang lagi dalam tangis menunggu kembali kau datang dalam suasana teka-teki karena bagiku Tuhanlah segala penentu atas kuasa Syawal dan Ramadan

KOMPAK:Peserta Gerak Jalan 8 Km tingkat SD melintasi Jalan Brawijaya Banyuwangi, kemarin siang. GALIH COKRO/RaBa

Heboh Peringati Kemerdekaan Ribuan Peserta Ikut Gerak Jalan AGUSTUSAN tahun ini tetap terasa marak, meski sempat ada jeda bulan Ramadan. Justru di akhir bulan Agustus ini, sahabat Koper (Koran Pelajar) bisa menyaksikan agenda karnaval dan gerak jalan kemerdekaan tahun 2012 berturut-turut. Masyarakat Kota Gandrung disuguhi kemeriahan kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-67 itu di sepanjang jalan protokol. Kemarin siang (1/9), pelaksanaan gerak jalan kemerdekaan tahun 2012 berlangsung meriah. Kegiatan Agustusan itu diawali dengan pemberangkatan gerak jalan tingkat sekolah dasar (SD) sejauh 8 kilometer (Km) pada pukul 12.00. Start tingkat SD di depan wisma atlet kompleks Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun. Peserta tingkat SD itu diberangkatkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono. Rute yang dilalui ratusan regu tingkat SD meliputi Jalan Gajah Mada, Brawijaya, Adi Sucipto, A.Yani, PB Sudirman, Susuit Tubun, dan berakhir di garis finish Jalan Diponergoro, depan Gesibu Blambangan. Saking banyaknya regu peserta, beberapa ruas jalan yang dilalui gerak jalan pun macet. Maklum, jumlah peserta SD

kau begitu tega sekian puluh hari saja perjumpaanku denganmu ketika kutanya, “bagaimana prestasiku?” “Itu urusan malaikat”, jawabmu lalu kau pergi tanpa pesan tanpa suara tanpa tanda apa apa

mencapai 435 regu yang be-n rasal dari SD se Kabupaten Banyuwangi. Selain karenaa n banyaknya peserta, kemacetan dipicu membludaknya wargaa n yang menyaksikan rangkian kegiatan Agustusan tersebutt di sepanjang jalan yang dilalui.i. Sahabat Koper, gerak jalan jugaa Pdiikuti regu peserta tingkat SMPh dan SMA. Mereka menempuh rute sepanjang 17 Km dari gariss k, start di lapangan Desa Gladak, nKecamatan Rogojampi. Sebann yak 210 regu diberangkatkan sejak pukul pukul 14.00. at Sementara itu, peserta tingkat ti SMA dan umum mengikuti gGerak Jalan Tradisional JajagBanyuwangi (Trajaba). Gerakk u jalan yang diikuti peserta beregu h dan perorangan itu menempuh jarak sejauh 45 Km. Pesertaa pertama dilepas pukul 15.000 di depan Kantor Kecamatan Gambiran. Kali ini, Trajaba diikuti ribuan peserta. Untuk peserta beregu tingkat SMA mencapai 75 regu. Sedangkan, jumlah peserta umum perorangan membeludak. Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya tercatat 4000-an peserta yang berpartisipasi. “Selain tingkat SMA dan umum, Trajaba juga diikuti peserta perorangan yang jumlah sekitar empat ribu,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi. (afi/irw)

MAJU GERAK!: Regu SD Muhammadiyah I siap berangkat meramaikan gerak jalan 8 Km kemarin siang.

SEMANGAT:Peserta Gerak Jalan 17 Km sampai di Dadapan, Kecamatan Kabat.

sungguh tidak tahu diri Hanya si kecil yang dulu punya ibu Berhati emas yang tahu arti parit-parit iba dan rasa terima kasih Ahmad Khotib. Pendekar syair.

kau begitu dekat bila kau menyelimuti rinduku pada Tuhan tanpa kau ajak siapa-siapa bahkan tanpa sebelas temanmu yang lain maka kau jadi dua belas, bukan? sungguh dekatku padamu tak bisa dipisahkan tetapi………… Suyanto. Staf Pengajar Sastra Indonesia di STKIP-STAI Darussalam, Blokagung.

Alam Semesta Hamparan gunung berjajar Bentangan sungai Nan jauh di sana Pohon-pohon berbaris rapi Bergoyang terempas angin Di laut lepas Nyiur hijau melambai-lambai Seolah memanggil hati kecil Mentari tersenyum Mengantarkan hangat sampai ke bumi Di malam yang sunyi Bintang menuhi langit Menghiasi seluruh alam Bintang-bintang itu menyapa dengan ramah Tuhan memang adil Tuhan ciptakan semua ini Untuk kita.... Hanya kita... Jaga dan lestarikan Devita Eka Sari. Peminat sastra.

Sisa Yang tersisa kenangan buram yang segera hilang bersama kekerasan zaman Perut yang selalu bertabuh gendang mendaur ulang kenangan buram Kemudian mereka saling tikam sampai sang murka datang kembali mereka akan membentuk parit-parit iba lagi

Kupu-kupu Ramadan Suar-suar suara firman tuhan menghiasi cakrawala alam yang penuh kelam Malam ini malam malam selalu dinanti penghuni bumi ku menyambutmu, selalu menunggumi bagai kupu-kupu. Eko Setiawan Ansel. Guru SMP Hadi Wijaya, Genteng.

Sujudku Api menghapusku tak berdaya Tubuh pun membangkai Di ujung kenangan Hari ini Ku tak bisa kembali Terbang pada tangkai yang telah patah, pisah Belibis... Malam berbintang Kau selalu hadir Membawa kebingungan Pada istirahatku Sujudku mengubur bunga tidur Suwandi. Santri PP Ainul Huda, Sumberwaru.

Salah Inginku menyendiri di kesunyian, mengasing dari gegap langkah yang gontai. Hanya sejenak menguatkan kakikaki, namun...tonggak begitu mudah patah dan kian membuatku tertatih. Bilurbilur luka masa lalu selalu mengimpit, membiru dalam dendam membara. Meski kubiarkan rasa ini terasa semakin dalam,

semakin terasa perih dan membusuk. Oh..dewi, salahkah aku hingga begitu kerasnya Kau tampar lagi aku dengan jubah-Mu? Inginku menepi segala aral, meredam segala amarah, hanya tuk memberikan kesejukan pada angin yang bertiup. Namun...bara telah telanjur panas, dan membakar seluruh sisasisa kepingan hati. Oh...dewi, salahkah aku hingga kerasnya suaraku memanggil tak Kau dengar? Masihkah ada setitik embun di ujungujung daun-Mu tuk meredam panasnya lembarlembar masa lalu dan tajamnya kerikilkerikil kebencian! Stanza Krisna Bayu. Guru SMAK Hikmah Mandala Banyuwangi.

Garis Pantai (Sebuah Cerita Singkat) /waru doyong/ di ujung dermaga itu ikan-ikan menari aku melihat gaun birunya mengilau liukan banal milik makhluk air aku merasakan sensasi bulusan arus menukik membawa tubuh melayang sampai aku di seberang sana menukik lagi dan tiba dengan selamat masih di tempat yang sama riak kayu dermaga tua /watu dodol/ sepanjang garis pantai batu-batu berteriak namaku dipanggil mereka menawarkan tumpangan sebuah perahu kecil bermuatan orang-orang bermata tengil menyusuri garis pantai sesuatu memindai mengawasi setiap langkah tiba-tiba batu besar itu menyapa /boom/ hanya sunyi tak ada kumpulan rakyat apalagi ledakan-ledakan

air menepi begitu saja tak dipedulikan aku meniup-niup butiran pasir yang mampir di wajah hitam serupa kulit arang lihatlah, kumpulan batu beton menggunung mereka siap berlabuh Sekar Arum. Penyair nasional.

Ejaan Embun Pagi I Oh, tidak, malam ini begitu lembut Embun pagi sudah mulai mengucapkan salam Dan dingin yang merayap Aku masih mengeja namamu Melupakan segala ingatan tentang gelap malam Mengelus hatimu dengan salat tahajud Engkau kekasihkau? Masihkah ada aku di hatimu?

II Terjaga subuh di dini hari Dengan membawa sisa mimpi yang masih membekas dalam ingatanku Engkau menangis dari kejauhan Sembari melambaikan tangan Apa maknanya? Fatah Yasin. Anggota Komunitas Watubuncul Banyuwangi.

guruku

Pagi itu kau jemput kami Senyum ceriamu menyejukkan hati Menyimpan warna mengandung arti Hari-hari telah kulalui Tanpa menghadapi kesulitan yang berarti Guruku kau pahlawanku Kau pahlawan tanpa tanda jasa Semangatmu tak pernah pudar Jiwamu memiliki kekuatan Karena kesabaran dan ketabahan Kau tebarkan petuah sakti kepada semua Tekadmu satu menumpas kebodohan Guruku maafkan kami yang tidak berbakti Dan maafkan kami yang selalu menyakiti Hanya rangkaian terima kasih Yang dapat kupersembahkan padamu Ketulusanmu dan jasa-jasamu yang luhur itu Tak dapat kulupakan seumur hidup Vivi. Siswa SMPN 2 Srono.


BERITA UTAMA

Minggu 2 September 2012

Leher Korban Dijerat Kerudung n MAHASISWI... Sambungan dari Hal 25

“Ponsel milik korban itu sudah menjadi bukti kuat meski sebelumnya pelaku tidak mengaku. Tetapi, setelah kami beri beberapa pertanyaan, akhirnya dia mengakui telah membunuh korban,” imbuh AKP Sunarto. Selanjutnya, setelah Fathorrosi mengakui perbuatannya. Siang kemarin (1/9), polisi langsung

melakukan rekonstruksi atau reka ulang terkait insiden yang menewaskan mahasiswa yang masih duduk di semester empat tersebut. Dalam reka ulang pembunuhan itu, pelaku pertama kali mengajak korban ke Pelabuhan Panarukan, Situbondo. Di situ keduanya berbincang-bincang se kitar 10 menit. Kemudian, pe laku mengajak korban ke sebuah warung kopi di pinggir

pantai, Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. “Saya mengajak dia ke sini dulu, baru setelah itu ke Kendit,” ujar Rosi saat melakukan reka ulang kemarin. Saat di warung kopi itulah pelaku menjalankan aksinya dengan mencekik leher korban sampai patah. Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku mengikat korban ke sebuah bangku di atas meja menggunakan kerudung

milik korban. Setelah diikat, pelaku membawa barang-barang korban, seperti dua buah Hp dan satu unit sepeda motor Suzuki Smash. Saat akan berangkat, tersangka menghampiri korban yang terikat di bangku itu, kemudian pe laku mendorong bangku tersebut hingga korban jatuh dan tengkurap ke tanah dengan leher terikat kerudung milik korban sendiri. (mg1/c1/bay)

Rosi Dijerat Pasal Berlapis n GARA-GARA... Sambungan dari Hal 25

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan tergeletak di bawah bangku sebuah warung dekat pantai, di pinggir jalan Pantura, Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, siang kemarin (4/8). Mayat perempuan yang berumur sekitar 27 tahun itu di temukan pemilik warung, Junaidah, 42. Saat itu, dia akan ber jualan di warung pinggir

pantai, timur Pasir Putih, Situbondo, tersebut. “Saya datang ke sini mau membuka warung, dan saya melihat ada tangan. Setelah saya pastikan, ternyata itu mayat perempuan yang tertelungkup,” jelas Junaidah. Saat itu, Junaidah datang bersama suaminya, Lisnamo, 44, hendak membuka warung. Saat dia melihat ada mayat perempuan di bawah bangku warung, dia langsung teriak ketakutan. “Saya dan suami saya langsung menjerit. Saya pun langsung memberi tahu warga,” imbuh Junaidah. Pantauan Jawa Pos Radar Ba-

nyuwangi, mayat perempuan yang tergeletak itu lehernya terjerat sebuah kain kerudung warna abu-abu yang ujungnya diikat pada kayu bangku warung kopi milik Junaidah itu. Awalnya, perempuan itu diduga mati karena sengaja bunuh diri. Namun, setelah melihat lehernya terjerat dan tergeletak di tanah, dugaan gantung diri itu berubah menjadi dugaan pembunuhan. “Posisi bangku yang dijadikan tumpuan mengikat leher korban sangat rendah. Jadi, kami perlu memastikan apakah itu bunuh diri ataukah dibunuh,” ujar Ka-

satreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, saat melakukan olah TKP. Sunarto menambahkan, melihat posisi mayat, indikasinya kuat bahwa perempuan itu dibunuh. Sebab, hasil olah TKP, leher korban patah. “Kalau posisi seperti ini, tidak masuk akal bunuh diri. Sebab, korban masih menyentuh tanah. Sampai berita ini ditulis, identitas korban masih belum diketahui. Namun, di kaus dalamnya terdapat sebuah tulisan Yeni Azizah CV. Kata itu ditulis menggunakan spidol. (mg1/c1/bay)

Pemilik Gudang Rugi Jutaan Rupiah n MALAM... Sambungan dari Hal 25

‘’Api benar-benar padam setelah ada mobil pemadam kebakaran,” ujar Basofi, 20, anak pemilik mebel UD. Wonomulyo itu. Menurut Basofi, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. sebab, malam sebelum gudang terbakar, sejumlah orang sedang bongkar-

muat mebel di gudang tersebut. “Tadi malam di sini ada lembur, yaitu mulai jam 12 malam sampai jam dua pagi,” jelasnya. Basofi menduga para pekerja tersebut membuang puntung rokok sembarangan. Meski be gitu, kepastian mengenai pemicu api masih belum diketahui. ’’Apakah lupa buang rokok atau bagaimana ya masih gak tahu. Tiba-tiba siang hari

sudah terbakar,” jelasnya. Dia juga tidak bisa merinci be rapa total kerugian yang di derita akibat kejadian itu. “Yang jelas ruginya jutaan rupiah, tapi persisnya gak tahu,” terangnya. Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud mengatakan, dari hasil pengamatan sementara, pihaknya menduga penyebab kebakaran tersebut adalah arus

pendek listrik. ’’Diperkirakan korsleting listrik. Itu karena diketahui gudang dalam keadaan kosong,’’ ujarnya. Saat kejadian, pemilik gudang tidak ada di tempat. Pemilik gudang masih berada di luar kota. ’’Pemiliknya di Jombang. Itu cuma ada anaknya. Sekarang katanya sudah balik ke sini,” ungkap Mami, warga sekitar gudang. (ton/c1/bay)

Langgar masih Terawat Baik n SANGAT... Sambungan dari Hal 36

Ternyata cerita yang hanya diketahui segelintir masyarakat Dusun Kertosari itu bukan bualan semata. Langgar yang dibangun raja Mengwi itu benar-benar ada.

Bahkan, hingga kini langgar itu masih terawat dengan baik. “Kalau tidak percaya silakan lihat sendiri ke sana. Tapi ada yang menyebut itu dibangun raja Bunutin, bukan raja Mengwi. Jelasnya saya tidak tahu. Yang penting, langgar itu benar-benar ada,” kata Samsul, warga

Desa Gombolirang. Jika dugaan bahwa Agung Wilis sudah muslim benar, maka bisa disimpulkan bahwa di masa Agung Wilis, Islam sudah berkembang dengan pesat di Bumi Blambangan. Bahkan, Agung Wilis juga sudah memeluk Islam

dengan terang-terangan. Lebihlebih dia berani meminta Raja Mengwi membangun satu langgar di wilayah Mengwi. Jadi, Agung Wilis bukan hanya penganut, tapi juga bisa disebut sebagai salah satu penyebar Islam di Blambangan dan Bali. (c1/bay)

Pimpin Perang Melawan VOC n WARGA... Sambungan dari Hal 29

Itu adalah gelar seperti halnya Rempeg yang bergelar Jogopati. “Jadi waktu itu sengaja meng gunakan kata samaran agar Belanda tidak tahu. Orang tidak percaya tidak apa-apa, toh nanti pada waktunya akan per-

caya. Dulu makam Jogopati dan Ronggo Satoto itu juga tidak ada yang percaya kecuali warga sini,” Tambah Samsul, warga lain. Yang menarik, Agung Wilis adalah keturunan Tawang Alun yang jelas-jelas menganut Islam. Tidak seperti leluhur-leluhurnya yang diduga juga sudah Islam tapi pasif, Agung Wilis ke mana-

mana sudah menyatakan dirinya sebagai seorang muslim. Beberapa sumber tertulis juga menyebutkan bahwa sang pimpinan perang melawan VOC itu sudah muslim. Jadi, tidak sekadar cerita. Jika makam di daerah Lalis itu be nar-benar makam Agung Wilis, maka seratus persen

bisa dipastikan bahwa sang tokoh benar-benar sudah Islam. Sebab, makam tersebut menghadap mojok ke barat, dan batu nisannya identik dengan makam Islam. Orangorang sekitar pun mempercayai bahwa Agung Wilis memang orang yang sudah memeluk Islam. (c1/bay)

Pasien Harus Kendalikan Gula Darah n LAKUKAN... Sambungan dari Hal 25

Meski demikian, aroma cairan di alisat yang begitu menyengat masih mendominasi indra penciuman orang yang masuk ke ruang instalasi hemodialisis tersebut. “Masuk saja. Sepatunya dipakai tak perlu dilepas. Pelayanan pasien sudah selesai kok. Pasien terakhir baru saja meninggalkan ruangan. Mungkin sepuluh menit lalu,” sapa salah seorang perawat kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi yang didampingi Kabag TU RS dr. Abdoer Rahem, Imam Hidayat. Kepala Ruang Instalasi HD RS dr. Abdoer Rahem, Parsia Pungkaswati, S.Kep Ners, mengungkapkan bahwa pasien he modialisis di Kabupaten Situbondo mengalami peningkatan signifikan. “Kalau berbicara peningkatan pasien cuci darah, itu sebenarnya hampir merata di

35

HALAMAN SAMBUNGAN

seluruh rumah sakit pemerintah,” imbuh perempuan berjilbab tersebut. Kata Parsia, di RS dr. Abdoer Rahem saja pasien cuci darah tiap bulan bisa bertambah lima hingga enam orang. Mereka harus rela antre untuk mendapatkan layanan cuci darah. “Hingga kini pasien resmi sudah 33 orang. Kita bisa melakukan 7 hingga 14 tindakan per hari, dan sepekan bisa 40 hingga 50 tindakan. Dalam setahun, pada 2010 saja, ada 2.000 tindakan cuci darah, dan pada 2011 hampir 3.000 tindakan. Ke depan, pasti akan terus meningkat,” terangnya. Meski demikian, angka itu belum termasuk pasien cito alias pasien cuci darah kiriman dari luar kota. Rata-rata pasien berusia di atas 40 tahun. Meski demikian, ada juga pasien cuci darah yang masih berusia 27 tahun. Rata-rata mereka menggunakan pembiayaan APBD. Hanya ada dua pasien yang

menggunakan biaya umum. Dijelaskannya, pasien gagal ginjal atau gagal ginjal kronis disebabkan diabetes dan hipertensi. Terkait diabetes, Parsia me ngutip hasil sebuah penelitian yang menegaskan bahwa jika penderita diabetes tidak mengendalikan gula darahnya, maka maksimal dalam waktu se puluh tahun akan berakhir di gagal ginjal. “Makanya, setiap orang harus mewaspadai penyakit yang bisa berisiko ke gagal ginjal,” ungkap Parsia. Kabag TU RS dr. Abdoer Rahem, Imam Hi dayat mengungkapkan, terus meningkatnya jumlah pasien hemodialisis membuat rumah sakit harus terus menambah fasilitas untuk kepentingan itu, di antaranya penambahan dan perluasan ruang serta menambah mesin hemodialisis dari 7 menjadi 12 unit. “Termasuk menambah SDM, yakni dokter dan perawat,” imbuhnya. (c1/bay)

Terjatuh ke Tumpukan Sampah n BERSIHKAN... Sambungan dari Hal 25

Daun dan ranting kering dikumpulkan menjadi satu, kemudian dibakar agar menjadi le bih bersih. Di sinilah awal petaka terjadi. Saat api melahap ha bis daun-daun kering itu, angin bertiup kencang. Api pun terbawa ke sejumlah tempat dan membakarnya.

Busiya panik. Dia berusaha me madamkan api. Namun malang, saat berusaha memadamkan api, dirinya terjatuh ke tumpukan sampah yang terbakar api itu. Dia tak bisa ber buat banyak selain terus menjerit minta tolong. “Korban baru tertolong sekitar pukul 14.00. kebetulan ada warga yang pulang memancing dan melihat tubuh korban dilalap

api,” terang Hakim, tetangga korban. Busiya sempat dilarikan ke Puskemas Banyuglugur. Namun, karena luka bakar yang dideritanya cukup parah, dia dilarikan ke RS dr. Abdoer Rahem kemarin. “Tindakan awal kita adalah melakukan perawatan luka, pemberian salep. Korban juga mengalami dehidrasi,” imbuh Suparno. (pri/c1/bay)

Angin Kencang Sulit Diprediksi n KMP NUSA... Sambungan dari Hal 25

“Semua penumpang selamat,” cetusnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. KMP Nusa Dua ini, lanjut dia, berangkat dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 04.00. Setelah berjalan sekitar 40 menit, kapal tersebut tidak bisa menuju Pelabuhan Gilimanuk ka rena terseret arus ke arah se latan hingga terdampar di sekitar Pelabuhan Cekik. “Kapal

ini sempat tertahan di Pantai Cekik karena ombaknya masih tinggi,” jelasnya. Kapal ini baru bisa di evakuasi dan ditarik ke Pela buhan Gilimanuk sekitar pukul 08.00 menggunakan tug boat milik TNI-AL. Selama evakuasi berlangsung, semua penumpang di kapal masih bertahan. “Penumpang bertahan di kapal,” sebutnya. Saharudin mengaku tidak tahu sampai kapan cuaca eks trem tersebut tetap ber-

langsung. Arus besar akibat angin kencang memang sangat su lit diketahui. “Kami tidak tahu sampai kapan cuaca ekstrem ini terjadi karena sulit diprediksi,” katanya. Meski cuaca tengah ekstrem, penyeberangan kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk tetap dibuka seperti bi asa. Sebab, secara umum kon disi di pelabuhan tidak ada masalah. “Penyeberangan sudah normal,” cetusnya. (abi/ c1/bay)

Pilih Cuti Periode Kedua n MOTOR... Sambungan dari Hal 25

Kapolsek Rogojampi, Kompol Bagio SP melalui Kanitreskrim Ipda Winardi mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. Sebab, korban memang sengaja cuti agar bisa bertemu orang tuanya di Ngawi. ’’Kami sangat kehilangan sosok yang murah senyum dan humoris itu,” ujar Winardi. Selain itu, kata Winardi, Almarhum dikenal sebagai penyidik yang bekerja keras dan bertanggung jawab. Sebelum cuti, korban sering terlihat lembur siang-malam. Sebab, korban tidak ingin menunda pekerjaan. ‘’Katanya daripada cuti gak tenang, pilih lembur,’’ kenang Winardi. Menurut Winardi, Almarhum

ISTIMEWA

Alm. Brigadir Heru Wahyudi

juga tidak mau merepotkan teman. Bahkan, korban sering membantu tugas teman. ’’Dimintai saran juga enak. Jadi, kita benar-benar kehilangan

so sok yang murah senyum itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,’’ harapnya. Rencananya, jenazah Brigadir Heru akan dimakamkan di Banyuwangi. ’’Jenazahnya sudah tiba di Banyuwangi, dan hari ini (kemarin, Red) akan dimakamkan tapi masih menunggu kedatangan ke luarganya dari Ngawi,” katanya. Sekitar pukul 13.00 Jumat lalu, korban menyambut baik kedatangan wartawan ko ran ini di ruang penyidik Mapolsek Rogojampi. Di sela-sela kepentinganpeliputan,korbansempat mengutarakan rasa senang bisa mudik. “Saya pilih cuti periode kedua, alhamdulillah mulai nanti sudah bisa pulang,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi waktu itu. (ton/c1/bay)


MINGGU l 2 SEPTEMBER 2012 l HALAMAN 36

Menguak Makam Tua Mbah Mertolalis di Desa Gombolirang

Warga Meyakini sebagai Makam Agung Wilis Sangat Dihormati di Mengwi

Nama Wong Agung Wilis sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Banyuwangi. Sebagian warga Dusun Kertosari, Desa Gombolirang, meyakini makam tua di tengah kebun di dusun itu sebagai makam Agung Wilis. Namun, mereka menyebutnya sebagai makam Mbah Mertolalis. SAKING populernya nama Agung Wilis di Banyuwangi, banyak perkumpulan seni yang menggunakan namanya sebagai nama perkumpulan. Ada yang menduga bahwa Agung Wilis dimakamkan di Bali, tepatnya di Pantai Seseh. Konon, dia meninggal karena kepalanya dipenggal raja Mengwi. Tetapi, kisah itu masih sebatas dugaan. Meski baru dugaan, tapi para budayawan Banyuwangi sudah condong ke dugaan bahwa makam Agung Wilis berada di Pantai Seseh tersebut. Apalagi, hal itu didukung sumbersumber tertulis. Namun demikian, bagi masyarakat Dusun Kertosari, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Agung Wilis tidak dimakamkan di Bali. Warga meyakini bahwa satu makam tua di daerah Lalis adalah makam sang legenda itu, yaitu Agung Wilis. Makam tua itu bercorak Islam, lengkap dengan nisan berbahan batu putih dan berukir. Ukiran pada nisan tersebut mirip dengan ukiran-ukiran pada nisan makam tua Islam umumnya.

BAYU SAKSONO/RaBa

RINDANG: Sebuah pohon Serut tumbuh persis di tengah makam Mbah Mertolalis di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Masyarakat sekitar Desa Gombolirang meyakini bahwa Agung Wilis sengaja dimakamkan di tengah-tengah kebonan dengan tujuan agar Belanda tidak mengetahuinya. Apalagi, waktu itu hubungan VOC dengan Blambangan sangat panas. Jadi, kematian Agung Wilis sengaja dirahasiakan agar pihak VOC mengira Agung Wilis masih hidup. “Jadi, memang dirahasiakan. Bahkan, tidak semua prajurit tahu Agung Wilis sudah meninggal” kata Asyari, warga Desa Gombolirang. Asyari menceritakan, setelah Agung Wilis meninggal, ada seseorang yang mirip dengannya mengaku sebagai Agung Wilis. Itu bertujuan agar VOC tetap gentar dan kepercayaan diri prajurit tetap terjaga. Terkait

kabar makamnya di Pantai Seseh, itu bagian dari taktik. Selain makamnya berada di tengah hutan, nama orang yang dimakamkan pun disamar kan. Orang-orang menyebut makam tersebut adalah makam Mbah Mertolalis. Nama Mertolalis sesungguhnya adalah nama samaran dari Agung Wilis. Meski artinya tidak ada yang tahu jelas, tapi berdasar bahasa Jawa kuno; merto atau merta berarti meninggal atau tidak kekal dan lalis adalah kata samaran dari Wilis. Jadi, secara leksikal artinya adalah “Wilis meninggal”. Tetapi, secara gramatikal “Mertolalis” maksudnya adalah “Makam Wilis”. Agung Wilis pun dipercayai bukan nama sebenarnya n

SEMENTARA itu, cerita yang berkembang di masyarakat juga menyebutkan bahwa semasa hidup, Agung Wilis pernah mendapat penghargaan dari Raja Mengwi. Penghargaan itu diberikan atas jasa yang telah dia lakukan. Waktu itu, Agung Wilis konon mampu menghilangkan wabah penyakit yang menyerang rakyat Mengwi. Nah, sebelum melakukan pengobatan, Agung Wilis mengajukan satu syarat kepada sang raja yang juga masih saudaranya itu. Jika upaya pengobatan yang dia lakukan itu berhasil, Agung Wilis meminta dibangunkan satu tempat ibadah umat Islam atau yang oleh masyarakat Oseng disebut langgar (surau). Syarat itu dipenuhi oleh sang raja. Nah, beruntung, pengobatan yang dilakukan sang tokoh itu berhasil. Raja pun langsung mendirikan satu tempat ibadah umat Islam di Mengwi. Oleh Agung Wilis, tempat ibadah itu diberi nama Langgar. Lantaran tempat ibadah bagi umat Hindu adalah pura, kini tempat ibadah tersebut dikenal dengan sebutan Pura Langgar n

Baca Warga...Hal 35

Baca Sangat...Hal 35

BAYU SAKSONO/RaBa

KUNO: Batu nisan tua berbentuk persegi menghiasi makam Mbah Mertolalis di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

DISKON BESAR PULUHAN MEREK TOP

PRODUK IT tangguh, murah dan terpercaya masih akan memanjakan belanja IT anda di pameran “Hi Tech Mall Hot sale IT” di MX Mall Malang. Serunya lagi, penawaran super hot lewat diskon besar puluhan merek topnya nya terjamin atau bergaransi resmi dari vendor-principle langsung. Menurunkan beragam merek beken terpopular di kelasnya, di pameran ini Samsung AMD 6-4400M pun bisa anda dapatkan hanya dengan Rp 4.499juta. Sementara, Lenovo S110 N2800 turun dari Rp 2.999juta jadi Rp 2.769juta diikuti toshiba NB 510 yang ikut turun dari Rp 3.22juta jadi Rp 3.12juta. Voucher belanja senilai Rp 100ribu pun bisa anda miliki dengan membeli Acer V5-dual core seharga Rp 3.699juta. Tak ingin ketinggalan pesta murahnya, Lenovo G470-1378 seharga Rp 3.4juta turun jadi Rp 3.199juta. Tak hanya notebook, HP printer K100a di pameran ini anda bisa dapatkan cukup dengan Rp 750ribu. Anda juga bisa mengikuti promo trade in up to 300ribu dari Epson L100 seharga Rp 1.250juta. Ada juga Canon printer MP287 yang dipatok dengan Rp 615ribu. Belum miliki tablet? Ini kesempatan anda untuk miliki tablet super murah dan canggih. CPad VT752 misalnya, merek ciamik ini ditawarkan hanya Rp 899ribu. Cyrus AtomPad Lite dengan Rp 799ribu dan Samsung Galaxy tab 2 yang dipatok dengan Rp 3.750juta. Serunya lagi, Vandroid T2V (TV+Telp+SMS) hari ini cukup Rp 1.599juta saja.

Di sisi lain, Inforce Idano turun dari Rp 799ribu jadi Rp 599juta. Cyrus TVPad plus 3G seharga Rp 2.2juta turun ke angka Rp 1.799juta. Sedangkan ZTE light Tab dipatok Rp 2.3juta cicilan 0% 6bulan. Mall IT Terbesar, Terlengkap dan paling terpercaya di Indonesia ini juga masih akan memberikan hadiah langsung mulai headset, speaker, tablet android, printer hingga notebook setiap hari dan mug eksklusif bergambar foto diri. Dapatkan hadiah langsung mulai dari earphone, mouse hingga headset di redemption. Ditambah dengan voucher dari indobook hinga Rp 60ribu dan yang paling seru adalah tiap pembelian notebook,modem dan tablet android gratis internetan 600MB selama 30 hari senilai 100 ribu dari TelkomselFlash. Beragam workshop mulai Aplikasi 3D hingga desain arsitektur serta seminar Android gratis juga akan menemani belanja anda. Segera kunjungi pameran Hi-Tech Mall di Malang. Ingat IT, Ingat Hi-Tech Mall dong. Notebook Turun hingga 450 Ribu

Produk tetap jempolan meski turun harga. Semua hanya bisa terjadi di pameran ini. Simak saja merek ciamik Fujitsu PH 521 yang dibandrol Rp 3.450juta ini, sekarang anda cukup membayarnya dengan Rp 2.999juta saja. Axioo HNMC C725C pun ikutan turun. Jika sebelumnya dipatok dari Rp 2.999juta hari ini anda bisa mendapatkannya dengan Rp 2.699juta. Nang kring dengan besutan terbaru, Zyrex LM1215 seharga Rp 2.3juta juga turun jadi Rp 2.199juta. Asus slim X40IU seharga Rp 2.95juta bisa

PESERTA BEC 2011 TERPILIH SEBAGAI PESERTA BEC-2 TAHUN 2012 NO

NAMA

ASAL KELOMPOK : GANDRUNG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

BARBARA (BARI) UMUM DYAH AJENG LESTIANI SMAN 1 GIRI AZIZAH AJENG TRISTIANA SMAMUHAMMADIYAH2GENTENG CITRA BUNGA EDELWEISS SMAN 1 GIRI SAFIRA KUSUMA WARDANI SMAN CLURING ARIF KPJ UMUM JUNIKA CHINTIA AYU P. SMAN 1 GIRI HADI UMUM GADIS MUTIA PUTRI. F SMAN 1 GIRI PUTRI DWIYAN JAYATI SMAN 1 GIRI EFINA AMANDA SMAN 1 GIRI MARETHA MANIK. M. SMAN 1 GIRI BELLA APRILIA SMAN CLURING WINDRI INTAN JANUANTARI SMAN CLURING RIWAYANTO UMUM AGUS EFENDI (LOLA) UMUM DEVI AYU LESTARI SMA PGRI PURWOHARJO WINDA PUTRI APRILIANI SMA PGRI PURWOHARJO TIARA YASMIN WAHYU. N. SMU 1 GIRI ATALYA SAMATHA. M. SMAK HIKMAH MANDALA PUTRI PURNAMA SARI SMAK HIKMAH MANDALA APRILIA SHELLA PAMUNGKAS SMAK HIKMAH MANDALA KELOMPOK : DAMARWULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ANNURISA DWITA DIVISTA PUTRI. G SLAMET DIHARJO (SAMSUL) DHIMAS LUCNA SEVI. A YUNITA WULANDARI DWI RATNAWATI DHETI USTANTINI ROFIQ BAGUS SETYAWAN ARIEF SAPUTRA ANDI PRANATA DITA WARDA. K YULIA SARASWATI

SMK NEGERI 1 BANYUWANGI SMA NEGERI 1 BANYUWANGI UMUM SMK NEGERI 1 BANYUWANGI SMK NEGERI 1 BANYUWANGI SMK NEGERI KALIBARU SMA NEGERI GLENMORE UMUM UMUM UMUM SMK NEGERI 1 BANYUWANGI SMK NEGERI 1 BANYUWANGI

NO 13 14 15 16 17 18

NAMA

ASAL

NIKEN FAJAR ANDINI GITA PUTRI SANTOSO NUR HALIMATUSYADYAH ANNISA FEBY CHAURINA IGA OKFIDA RUDI DARMANTO CELLINO

SMA NEGERI ROGOJAMPI SMA NEGERI 1 GENTENG SMA NEGERI 1 GENTENG UMUM SMA NEGERI 1 GLAGAH UMUM

KELOMPOK : KUNDARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

NOVA RIXEN SILVIA INDRAYATI M. SIRAJUL MUNIR SHINTA CHYTIA PUTRI AMBARA SHOLEHATUL NINDI. M AFIF RUKMAMAYA PUTERI ALEDINA YURIKE CINDY ARLINA CHOLIFAH HIPOTESA. C WAHYU NUR SETIAWAN INDAH PUTRI RATIH WULANDARI NANDA NOVIA EKA. P DESI CITRA MAHARANI ANIS PURNAMA DEWI SILFIN SAFITRI

SMK SRITANJUNG SMK SRITANJUNG SMK SRITANJUNG SMA AL HIKMAH MUNCAR SMK SRITANJUNG SMK SRITANJUNG SMA NEGERI GAMBIRAN SMA NEGERI SRONO SMK SRITANJUNG SMK SRITANJUNG SMK SRITANJUNG SMK SRITANJUNG SMK 17 AGUSTUS 1945 MUNCAR SMA NEGERI WONGSOREJO SMA NEGERI SRONO SMK NEGERI WONGSOREJO SMK NEGERI WONGSOREJO

Bagi peserta yang dinyatakan lolos audisi diharapkan Hadir pada : Hari/Tanggal : Selasa 4 September 2012 Jam : 09.00 WIB Tempat : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jl. Ahmad Yani no. 78 Banyuwangi Acara : 1. Penjelasan Tehnis Pelaksanaan workshop. 2. Pembagian sub-thema (Barong merah, Barong Hijau dan Barong Kuning) Catatan : 1. Membawa Formulir Surat Pernyataan yang sudah diisi dan Ditandatangani Orang Tua. 2. Pakaian Seragam yang berlaku/ bebas rapi. 3. Bagi Peserta yang tidak Hadir dinyatakan Gugur.

langsung anda bawa pulang dengan Rp 2.865juta saja. Masih banyak lagi yang melakukan aksi turun harga. Segera kunjungi pamerannya dan buktikan sendiri murahnya. Beli Tablet Termurah Terjamin kualitasnya Semua bisa rasakan keberuntungannya. Tanpa perlu diundi, untuk pembelian tablet di pameran ini, anda bisa nikmati bonus berlipatnya. RealPad Bromo ini contohnya, setelah turun dari Rp 2.099.999 jadi Rp 1.999.999, leather case, microSD 4Gb dan screenguard

bisa anda miliki secara gratis. Samsung Galaxy Tab 7.7 seharga Rp 5.499juta pun memberikan book cover original, desktop dock dan screenguard spesial gratis untuk anda. Tablet MyPad 102 juga memberikan harga spesial hanya Rp 899ribu. Belanja Sambil Belajar Tak perlu malu jika anda dibilang ‘gaptek’ karena di sini sambil belanja anda juga bisa belajar. Ikuti workshop mulai dari program pembelajaran microsof exel dan media pengajaran lewat power point untuk guru hingga Animasi dan desain 3Dmax serta digital imaging photography. Kegiatan ini digelar pada hari senin hingga sabtu. Tiap minggu, anda bersama putra- putri tercinta pun bisa mengikuti coloring dan puzzle. Workshop Aplikasi 3D dengan google sketchup, desain arsitektur lewat autocad, desain mesin memanfaatkan autodesk invertor untuk umum dan mahasiswa. Voucher dan Internet Gratis Voucher special dari Indobook sebesar Rp 30ribu untuk pembelian senilai Rp 100-200ribu (modem, tab, notebook) dan Rp 60ribu untuk pembelian di atas Rp200ribu (modem, tab, notebook) hanya ada di pameran ini. Nikmati pula internetan 600MB selama 30hari dari TelkomselFlash senilai Rp 100ribu secara gratis untuk setiap pembelian modem, tablet PC dan Notebook. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.