Radar Banyuwangi 2 September 2013

Page 1

Dua PPK Tuntaskan Rekapitulasi

Banyuwangi Kota

BANYUWANGI - Puncak pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim memang sudah berlalu. Proses pemungutan suara untuk memilih gubernur dan wakil gubernur provinsi paling timur Pulau Jawa, ini berlangsung Kamis pekan lalu (29/8). Namun hingga kini perolehan suara empat kandidat calon gubernur dan calon

Suara tidak sah: 2.086 suara

36,59% 46,91%

Jumlah DPT: 81.551 suara

UMUM

TIMUR SI JAWA PROVIN

PEMILIH

IH

L

BerKaH

JEMPOL

6.499 suara

AN KOMISI U PROVINPEMILIH SI JAWAAN UMUM TIMUR

AN

1.652 suara

M

23.175 suara

U

Beres

KarSa

PEMI

M

SURA T SU

KEPALA PROVIN DAERAH SI DAN TAHUNJAWA TIMURWAKIL 2013 KEPALA

AR

A

Golput: 30.059 suara (36,86 %)

3,34%

DAERAH

Jumlah suara sah: 49.406 suara

13,15%

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 2 SEPTEMBER TAHUN 2013

18.080 suara ZAKARIA/RaBa

wakil gubernur (cagub-cawagub) di seantero Banyuwangi belum diketahui secara pasti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi rencananya baru akan menggelar rekapitulasi manual untuk mengetahui jumlah pasti suara yang diperoleh masing-masing pasangan cagub-cawagub besok (3/9) atau Rabu mendatang (4/9) n

Jumlah DPT: 59.181 suara 13,90%

Jumlah suara sah: 35.294 suara

3,28%

Golput: 23.053 suara (38,95 %)

KarSa 12.983 suara

Beres

JEMPOL

1.159 suara

4.905 suara

BerKaH

16.247 suara ZAKARIA/RaBa

DPRD Bedol Desa ke Bali

GALIH COKRO/RaBa

TRANSAKSI: Penjualan barang-barang elektronik di toko di Jalan PB Sudirman, Banyuwangi.

Elektronik Segera Naik BANYUWANGI - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika tampaknya masih belum berpengaruh signifikan terhadap harga barang elektronik di Banyuwangi. Pasalnya, stok barang yang kini dipajang di etalase toko-toko elektronik di Bumi Blambangan sebagian besar dipasok awal Agustus. Nah, jika tren penurunan nilai tukar rupiah tersebut berlanjut, nyaris dapat dipastikan harga barang elektronik akan terkerek naik. Seperti dikatakan Jemmy, 30, pemilik toko elektronik di kawasan Jalan PB Sudirman, Banyuwangi. Menurut dia, harga yang berlaku saat ini memang cenderung lebih mahal dibandingkan awal tahun 2013. Namun, hal itu lebih disebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan pemerintah beberapa bulan yang lalu. “Tetapi sudah ada konfirmasi dari sejumlah diler resmi produk-produk elektronik di Surabaya dan Jakarta bahwa akan ada kenaikan harga yang kemungkinan mulai diberlakukan pertengahan September,” ujarnya kemarin (1/9) n

Menginap di Hotel Dekat Pantai Kuta

GALIH COKRO/RaBa

LINCAH DAN GEMULAI: Penari gandrung latihan di Lapangan Blambangan. Mereka akan unjuk kebolehan dalam BEC yang digelar 7 September nanti.

Catwalk Akan Dipasang Pagar Pembatas BANYUWANGI - Rute peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)-3 tahun 2013 tidak mengalami perubahan dari BEC tahun 2012 lalu. Rute yang akan dilalui adalah Jalan Veteran (start), Jalan Susuit Tubun, Jalan PB Sudirman, dan Jalan A.Yani (finish depan kantor Pemkab Banyuwangi).

PENGAJIAN

Suara tidak sah: 834 suara

26,79% 46,03%

Baca Dua PPK...Hal 35

EKBIS

Baca Elektronik...Hal 35

Kalipuro

Selama berlangsungnya pergelaran BEC, ruas jalan tersebut akan ditutup untuk kendaraan. Ruas jalan sepanjang enam kilo meter itu akan digunakan sebagai catwalk bagi 150 orang peserta BEC yang pada ta-

hun ini mengambil tema ”kebokeboan”. Pada 7 September 2013 mendatang, 150 peserta BEC-3 berlenggak-lenggok di catwalk sepanjang enam kilometer n

BANYUWANGI - Masyarakat Kota Gandrung yang ingin mengadu ke DPRD tampaknya harus ditunda dulu. Sebab, mulai hari ini hingga Rabu (4/9) mendatang, semua wakil rakyat yang terhormat tidak akan datang ke kantornya di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi. Sebanyak 50 anggota DPRD akan bedol desa ke Bali untuk mengikuti kegiatan bimbingan dan teknik (bimtek). “Saya telah dihubungi oleh sekretariat

kalau berangkatnya (bimtek ke Bali, Red) itu besok,” cetus wakil ketua DPRD Banyuwangi H. Joni Subagio. Hanya saja, Joni mengaku lupa dengan agenda kegiatan bimtek tersebut. Sebab, dirinya masih berada di luar kota. “Saya masih ada kegiatan di Surabaya. Coba tanya ke sekretariat saja,” saran Ketua DPC PKB Banyuwangi itu kepada koran ini. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Ismoko menyebut, kegiatan bimtek dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di kawasan Kuta, Bali n Baca DPRD...Hal 35

Wakil Rakyat Boyongan ke Bali Jumlah

: 50 orang

Berangkat

: Hari ini sampai Rabu (4/9)

Acara

: Bimbingan dan teknik (bimtek)

Nara sumber

: Kementerian dalam negeri

Tempat

: Hotel mewah seputar Pantai Kuta, Bali.

tentang pelaporan anggaran

Baca Catwalk...Hal 35

Chek in di hotel pukul 14.00

ZAKARIA/RaBa

APPT Sepakat Naikan Harga Tahu

GALIH COKRO/RaBa

ISTIGHOTSAH: Jamaah pengajian memadati halaman kantor Pemkab Banyuwangi.

Tutup Agustusan dengan Istighotsah BANYUWANGI – Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-68 ditutup dengan acara pengajian kemerdekaan di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, kemarin. Pengajian ini merupakan kegiatan pemungkas Agustusan setelah sehari sebelumnya digelar gerak jalan tradisional sepanjang 45 kilometer. Dalam pengajian yang dihadiri ribuan warga itu, tampak Bupati Abdullah Azwar Anas. Hadir juga anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) seperti Dandim 0825 Letkol Muslimin Fasyah; Kejari Syaiful Anwar; Danlanal Letkol Eka Edi Susanto; Wakapolres Kompol Agus Widodo, serta Sekkab Slamet Kariyono. Bupati Anas juga mengajak serta kalangan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Banyuwangi n Baca Tutup...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

SEMPAT MOGOK:Yusuf kembali memproduksi tahu. Harga per biji tahu dijual Rp 50.

Daniar, Aktris FTV Pendatang Baru dari Bumi Blambangan

Sibuk Syuting Sinetron, Bakal Menetap di Jakarta Menjadi seorang aktris mungkin menjadi impian tersendiri bagi sebagian orang. Lalu, bagaimana keluh kesah Daniar menjadi pendatang baru di dunia perfilman Indonesia di Jakarta? MH. QOWIM, Banyuwangi DUA FILM Television (FTV) Lari dari Kawin Lari dan Banyuwangi Sunrise of Love yang beberapa waktu lalu syuting di Banyuwangi mungkin biasa-biasa saja bagi sebagian orang, apalagi hingga kini film tersebut belum tayang di layar kaca. Tetapi, tidak demikian bagi Daniar. Sebab, gadis berkulit

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Setelah dua sa kita ambil,” imbuh Badri. hari mogok memproduksi tahu Dia menyebut, APTT kembali karena harga kedelai yang terus memproduksi tahu ini bukan kamerangkat naik, para pengrajin rena intervensi dari pemerintah. tahu yang tergabung dalam AsoKarena sampai saat ini, pemerintah Pemerintah siasi Pengusaha Tahu dan Tempe juga tidak memperhatikan nasib (APTT) Banyuwangi akhirnya tidak ada reaksi para pembuat tahu yang kini tesama sekali, kembali bekerja kemarin. Mereka rancam bangkrut tersebut. “Pemekembali bekerja setelah ada keseharga kedelai rintah tidak ada reaksi sama sekali, pakatan untuk menaikkan harga harga kedelai masih tinggi,” ujarnya. masih tinggi” tahu dan tempe. “Kita (APTT) Ditanya harga tahu yang dinaiksemua sepakat untuk membuat kan, Badri menyebut sesuai denBadri tahu lagi dengan catatan harga gan kesepakatan bersama hargaharus dinaikkan,” cetus ketua Ketua APPT Banyuwangi nya disamakan yakni Rp 60 ribu APTT Banyuwangi, Badri. per timba atau naik Rp 10 ribu dari APTT yang beranggotakan 80 pengusaha tahu harga sebelumnya Rp 50 ribu setiap timbanya. dan 15 pengusaha tempe, sebenarnya masuk “Ada juga yang menaikkan Rp 50 per biji,” home industry dengan kategori kecil. Mereka bisa sebut pengusaha tahu yang tinggal di Perum terancam gulung tikar kalau tidak menaikkan Palm, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan harga. “Menaikkan harga tahu ini juga terpak- Banyuwangi n Baca APPT...Hal 35

putih yang pernah menjadi Putri Lingkungan Hidup dan Jebeng Banyuwangi 2006 itu mendapat berkah atas dua FTV yang dipandegani Dwi Ilalang tersebut. Dua film itulah yang mengenalkan Daniar ke dunia perfilman profesional di Jakarta kini. Sebelum bermain di dua FTV itu, Daniar mengaku sama sekali belum pernah berakting di depan kamera. Daniar pun mengaku, awalnya dia hanya iseng dan coba-coba ikut casting di Dinas Pariwisata Banyuwangi beberapa waktu lalu. Tidak disangka, dia terpilih memerankan pembantu tokoh utama. Dalam FTV Lari dari Kawin Lari, Daniar memerankan tokoh Laras. “Awalnya saya iseng ikut casting. Dapat kabar dari seorang teman. Tapi, teman saya itu justru tidak ikut casting,” kata Daniar sambil tersenyum.

Seluruh anggota DPRD bedol desa ke Bali Bagi yang hobi pelesir, kesempatan untuk dugem!

APPT sepakat naikan harga tahu dan tempe Termasuk harga tempe gembos!

GALIH COKRO/RaBa

LARIS MANIS: Daniar (kanan) ketika syuting FTV berjudul Lari dari Kawin Lari beberapa waktu lalu.

Daniar mengaku bersyukur karena berawal dari iseng itu, akhirnya kini menjadi serius. Sebab, setelah

bermain di dua FTV tersebut, tepatnya pada bulan Puasa lalu, n Baca Sibuk...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


26

Senin 2 September 2013

PEMERINTAHAN

Dokumen PAK Langsung Dikirim ke Gubernur SITUBONDO - Perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2013 resmi disahkan oleh DPRD Situbondo, Sabtu (31/8). Selanjutnya, dokumen itu langsung dikirim ke gubernur Jawa Timur untuk dilakukan evaluasi. DPRD meminta evaluasi ke gubernur maksimal bisa diselesaikan 15 hari terhitung dari pengesahan PAK 2013. “Setelah itu bagaimana segera dilakukan penetapan peraturan daerahnya yang difinitif,” terang Ketua DPRD, Zeiniye, kepada koran ini. Desakan tersebut disampaikan karena realisasi APBD, khususnya hibah bansos sebesar Rp 85 miliar, membutuhkan waktu realisasi sesegera mungkin. Mengingat durasi waktu yang hanya tersisa tiga bulan. DOK.RaBa “Jadi setelah pengesahan Zeiniye perubahan APBD 2013 kita fokus bagaimana secepatnya dilakukan evaluasi oleh gubernur,” imbuhnya. Tentang pemandangan umum fraksi yang sangat banyak, akan menjadi satu kesatuan catatan risalah. Itu akan menyertai rekomendasi DPRD. “Jadi pengesahan PAK 2013 ini dengan sejumlah catatan,” imbuh Zainiye. Sementara itu, agenda paripurna penutupan masa sidang dan pengumuman reses anggota DPRD yang rencananya dibersamakan dengan peripurna PAK Sabtu (31/8) lalu ternyata gagal digelar. Para anggota DPRD melalui fraksinya menunda pelaksanaan reses setelah pelaksanaan pemilihan kepala desa demi kondufitas di masing-masing daerah pemilihan (dapil). “Jadi, pimpinan DPRD sudah melakukan komunikasi dengan ketua-ketua fraksi. Pertimbangannya menjaga kondusifitas di saat pelaksanaan pilkades di dapilnya masing-masing, maka kita sepakati pelaksanaan reses yang hampir bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa, kita tunda,” kata Zeiniye. Semula, reses akan dilakukan 1-4 September. Jadwal selanjutnya masih akan dirumuskan di Badan Musyawarah. Selanjutnya, untuk mengisi waktu atas penundaan masa reses itu, DPRD akan focus menyelesaikan tiga raperda. Yakni perda irigasi, serta perda retribusi rumah sakit Besuki dan Asembagus,” tandas Zainaiye. (pri/als)

PERJUDIAN

Polisi Endus Jejak Perampok ROGOJAMPI - Para pelaku perampokan yang beraksi di rumah Jainul Arifin, 40, warga Dusun Kepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, pada Kamis (22/8) lalu, hingga kini belum juga terungkap. Hanya saja, pelaku yang diduga berjumlah empat orang, dua diantaranya bersenjata api (senpi) dan dua lainnya membawa celurit itu jejaknya juga belum terendus. “Kita masih terus memburu para perampok itu,” cetus Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP, kemarin. Pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi para pelaku yang satu di antaranya menggunakan penutup wajah. Meski sudah mengantongi cirricirinya, pihaknya masih belum berhasil menangkap. “Kami akan terus bekerja untuk menangkap para perampok ini,” katanya. Menurut kapolsek, para perampok itu jaringan yang sudah profesional. Selain mampu beraksi dengan waktu yang cepat, mereka ini juga bisa menghilangkan jejak. “Ini pelaku lama yang sudah profesional dalam dunia kejahatan,” cetusnya. Dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, sebut dia, termasuk korban dan keluarganya, ternyata tidak berhasil merekam wajah para pelaku melalui ingatannya. Korban ini, mengaku tidak pernah melihat orang yang sudah menguras hartanya tersebut. “Korban ini tidak mengenal pelaku,” ungkapnya.

AGUS BAIHAQI/RaBa

MULAI TERKUAK: Rumah milik Jainul Arifin, 40, warga Dusun Kepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, yang dirampok.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan perampok beraksi di rumah Jainul Arifin, 40, warga Dusun Kepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi pada Kamis (22/8). Dalam aksinya ini, para pelaku yang diketahui berjumlah empat orang itu berhasil menguras

harta milik korban. Dengan membawa senjata api (senpi) dan celurit, empat kawanan perampok ini sempat mengancam akan membunuh korban bila tidak mau menunjukkan tempat menyimpan uang. Dalam aksinya di rumah

pemilik toko bangunan ini, kawanan perampok berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 6 juta, sejumlah perhiasan senilai Rp 15 juta, laptop merek Accer seharga Rp 12 juta, dan enam buah handphone dengan nilai Rp 3 juta. (abi/aif )

Jadi Inspirator 100 Mahasiswa Berprestasi BANYUWANGI - Sepak terjang Bupati Abdullah Azwar Anas selama memimpin Banyuwangi ternyata tidak hanya menjadi perhatian warga Banyuwangi saja. Berbagai program inovasi pemerintahan yang dilakukan politisi PKB ini mendapat sorotan dari masyarakat Indonesia. Sebagai dampak dari berbagai program inovatif yang telah dilaksanakan itu, Bupati Anas akhir-akhir ini kebanjiran order menjadi narasumber kegiatan ilmiah di berbagai tempat. Meski acara sebagai bupati cukup padat, namun Bupati Anas masih meluangkan waktunya untuk hadir

memenuhi undangan acara seminar dan beberapa kegiatan sejenis lainnya. Selama tidak berbenturan dengan kegiatan pemerintahan, Bupati Anas bertekad untuk memenuhi semua undangan yang datang. Diakui Bupati Anas, tidak semua undangan jadi narasumber bisa dihadiri seluruhnya. Beberapa undangan yang datang, sering kali berbenturan dengan kegiatan dan tugas sebagai bupati. Karena berbenturan dengan kegiatan dinasnya, dengan sangat terpaksa tidak bisa memenuhi undangan itu. Yang terbaru, pada 6 September 2014 mendatang Bupati Anas

mendapat undangan sebagai pembicara pada kegiatan Indonesia Leadership Camp (ILC) 2013 yang digelar Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Pada acara bertajuk ”Kenduri Kebangsaan” itu, Bupati Anas diminta menyampaikan materi kepemimpinan dan pengalaman menjadi Bupati Banyuwangi di depan sekitar 100 mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Seratus mahasiswa berprestasi

itu berasal dari berbagai kampus dan bermacam serta latar belakang keilmuan dan bakat yang berbeda. Bupati Anas yang juga tercatat sebagai alumni UI itu diminta memberikan motivasi dan inspirasi pada 100 mahasiswa berprestasi dan berbakat dari berbagai daerah di Indonesia itu. Dalam kesempatan itu, Bupati Anas tidak tampil sendirian melainkan ada beberapa tokoh dan ilmuan beken lain-

nya yang juga jadi nara sumber. Ada mantan Presiden RI BJ Habibie, Wakil Presiden Jusuf Kalla, pengusaha muda Sandiago Salahudin Uno, dan Prof. Yohanes Surya juga akan tampil sebagai pembicara bersama Bupati Anas. Anas sudah menyatakan sanggup untuk hadir dalam acara tersebut. “Jika tidak ada halangan mendadak, insya-Allah saya hadir,” ujarnya. (afi/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

APES: Kedua pelaku saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Rogojampi pekan lalu.

Melekan Sambil Judi Remi ROGOJAMPI - Dua pemain judi remi di rumah Slamet, Dusun Kedaleman, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, berhasil ditangkap aparat kepolisian setempat pagi pekan lalu (22/8). Dua pelaku yang bermain judi di tempat hajatan mantu tersebut adalah Samsul, 55, warga Dusun Krasak, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi. Satunya adalah Supriadinata, 30, warga Dusun Ancar, Desa Kabat, Kecamatan Kabat. Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set kartu remi dan uang Rp. 160 ribu. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP mengatakan, penggerebekan tersebut bermula ketika dirinya dan anggota Polsek Rogojampi baru saja pulang usai melakukan penggerebekan pabrik miras di Dusun Glondong, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi. Saat baru saja sampai di rumah, Kompol Bagio SP menerima telepon dari seorang warga yang menyebutkan bahwa di rumah Slamet, sedang ada lima orang bermain remi disertai unsur judi. Mendapat kabar tersebut, kapolsek langsung keluar rumah dan kontak beberapa anak buahnya, untuk kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP) sebagaimana laporan warganya tadi. Sayang, diduga penggerebekan bocor, saat polisi hendak melakukan penangkapan, tiga dari lima pelaku berhasil kabur. “Sehingga hanya dua yang kita tangkap. Tapi sewaktu-waktu ketemu, ketiga pelaku langsung kita tangkap,” tandasnya. (azi/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Senin 2 September 2013

Tiga Pres Rokok Antar ke Penjara TINGGAL PUING: Kondisi tiga warung di depan RS Al-Huda yang terbakar beberapa hari lalu (atas). Api ketika melalap tiga warung (bawah) Kamis lalu (29/8).

Warung Terbakar Belum Diperbaiki GAMBIRAN – Tiga warung di depan Rumah Sakit (RS) Al-Huda Gambiran yang dilalap si jago merah beberapa hari lalu belum juga diperbaiki. Beberapa sisi bangunan yang rusak akibat kobaran api, sampai kemarin juga masih dibiarkan oleh pemiliknya. Atapnya yang habis dilalap si jago merah belum diganti. Begitu juga beberapa pintu dan jendelanya belum juga diperbaiki. Sampai kemarin, tiga warung tersebut masih belum bisa beroperasi lagi. Bahkan beberapa warung di sampingnya, juga terlihat tutup. Mungkin mereka masih trauma dengan kebakaran hebat

pada sore hari itu. Seperti diberitakan sebelumnya, diduga akibat ledakan tabung gas elpiji, tiga warung yang berdiri di tepi jalan raya Gambiran, tepatnya depan Rumah Sakit Al-Huda, Desa/Kecamatan Gambiran, terbakar Kamis (29/8) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, seluruh warung yang terbakar tidak tersisa. Tiga warung tersebut milik Imam Safi’i, Wahid, dan Yanto. Lokasi warung itu di sebelah barat jalan raya. Diperkirakan, akibat kejadian tersebut, para korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Sebelum api membakar tiga warung tersebut, terdengar suara ledakan tabung gas dari warung milik Safi’i. Sekitar pukul 15.30, Safi’i dan keluarga sedang tak ada di tempat kejadian perkara (TKP). Sebab, warung tersebut dalam kondisi tutup. Saat itulah Wahid, pemilik warung di samping kanan warung milik Safi’i, mendengar suara ledakan. Tak lama kemudian, api membakar warung milik Safi’i. Semakin lama api semakin membakar dua warung di samping kiri dan kanannya, masing-masing milik Wahid dan Yanto. (azi/aif)

T E G A L S A R I – Su n g g u h ung yang kebetulan dia lihat malang nasib yang menimpa Vi- berada di barat jalan. kru Rosi, warga Jalan Adi Sucipto, Saat itu juga, dia menghentikan Banyuwangi ini. Gara-gara ke- laju kendaraannya di depan wadapatan mencuri tiga press rung untuk membeli rokok. “Saat rokok, dia harus mendekam di saya panggil-panggil, pemilik wan Mapolsek Tegal- rungnya tiruang tahanan dak juga sari, kemarin. agi itu bapak den- ke l u a r. Ceritanya, pagi ersebut berangkat W a gan tiga anak tersebut ya dengan naik r u n g dari rumahnya sepeda motor Revo, menuju Ke- dalam lsari, untuk men- k e camatan Tegalsari, orang temannya cari rumah seorang ang. Ketika sampai bernama Nanang. masuk Desa/Kecadi jalan raya --masuk ari-- dia berhenti matan Tegalsari-dan mencobaa menanyakan rumah Nanangg yang dia kenal h sama-sama sewaktu masih berkerja di Bali.i. ng yang Namun, orang pi jaditanya di tepi lan tersebut, enternyata menhu gaku tidak tahu g. nama Nanang. ng Sehingga siang uitu --sekitar pukul 12.00-- Rosi,i, mencoba balikk u arah menuju g. Kota Genteng. Ketika sampai di ra jalan raya utara eBalai Desa Teg a l sa r i , R o syy n mengaku ingin ok membeli rokok NGUTIL ROKOK: Vikru Rosi. di sebuah wer-

adaan sepi,” tutur Rosy ditemui di Mapolsek Tegalsari kemarin. Karena pemilik warung tak kunjung keluar, niat jelek Rosy mulai muncul. Tanpa banyak bicara, dia langsung masuk ke tempat penjualan barang b dan mengambil tiga pres p rokok. Tapi apes menimpa meni Rosy. Sesaat setelah d dia memasukkan tiga pres pre rokok ke dalam tasnya, mendadak pemilik warung keluar dan berteriak malin maling…maling. Kontan saja, saja teriakan tersebut mengu mengundang perhatian warga sek sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu juga, masyarakat masyar langsung mengejar pelaku dan menangkapn menangkapnya. Begitu berhasil menangkap m pelaku, warga w langsung men menghubungi pihak kepolisian, kep dan tak lama kemudian petugas datang ke TKP lalu menggelandang Rosy ke Mapolse Mapolsek Tegalsari. “Sekara “Sekarang pelaku b eriku barang berikut bukti sudah s kita amank amankan,” kata Kapol Kapolsek Tegalsari AKP A Suhardi mela melalui Kanitresk treskrim Aiptu Yud Yudo Adi Kusumo. (azi/aif) ABDUL AZIZ/RABA

ABDUL AZIZ/RABA

Bangun Enam Ruang Tata Hijau GLENMORE – Sukses membangun ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Banyuwangi dan Genteng, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pada tahun ini bakal kembali membangun enam RTH lagi. Enam RTH yang kini sudah mulai dibangun tersebut berada di Stadion Glenmore, Stadion Gendoh, Kecamatan Sempu, Lapangan Sepak Bola Desa/Kecamatan Singojuruh, Stadion Blambangan, Purwoharjo, dan Wongsorejo. Kepala DKP Banyuwangi Arif Setiawan mengatakan, pembangunan RTH tersebut dilakukan serentak pada tahun ini dengan anggaran rata-rata Rp 350 juta sampai Rp. 450 juta. Rencananya, pembangunan tahap pertama ini bakal selesai pada akhir Desember tahun ini. “Semuanya kita lakukan serentak, dan selesainya bersamaan,” jelas Arief kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Meski dibangun masih tahap awal, namun fasilitas RTH di enam tempat tersebut setidaknya

ABDUL AZIZ/RaBa

TAHAP AWAL: Pagar tembok Stadion Glenmore mulai dibongkar kemarin.

sudah bisa dimanfaatkan oleh warga Banyuwangi dari berbagai daerah, sebagaimana RTH Maron, Kecamatan Genteng. Kata Arief, enam RTH tersebut bukan hanya menjadi tempat bermain, namun juga dilengkapi dengan fasilitas pentas permanen. “Masyarakat bisa memanfaatkan itu

RTH tersebut,” ujarnya. Setelah tahap awal pada akhir tahun ini selesai, rencananya finishing enam RTH tersebut bakal diselesaikan melalui dana APBD 2013. “Finishing-nya tahun depan,” jelas Arief. Selain enam RTH tersebut, Arif juga menyebutkan, bahwa tahun

ini juga DKP Banyuwangi bakal melanjutkan pembangunan RTH di Kota Maron, Kecamatan Genteng. Penambahan lokasi tersebut dikarenakan antusiasme warga terhadap kehadiran RTH Maron cukup tinggi. “Kita bangun lagi pada lapangan sisi utara,” sebutnya. (azi/aif)


32

Senin 2 September 2013

MKKS SMPN Korwil Utara Gelar Pengajian Wahyudi: Komunitas Guru Ngaji Baru Pertama BANYUWANGI - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Banyuwangi menggelar pengajian pada Minggu (1/9) di SMPN 1 Giri Banyuwangi. Pengajian bersama Majlis Khotmil Quran Adz Zikri itu langsung diisi oleh Ustad Ir H Wahyudi. Beberapa kepala sekolah bersama guru dan jamaah majlis khotmil tampak larut dalam pengajian tersebut. Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Banyuwangi, Drs Supriyadi mengatakan, pengajian

TOHA/RaBa

POSE BARENG: Ketua Majlis Khotmil Quran Adz Zikri Ustad Ir H Wahyudi bersama beberapa kepala sekolah sesaat setelah pengajian berlangsung di SMPN 1 Giri kemarin (1/9).

ini merupakan salah stau program yang digagas MKSS SMP Negeri. Untuk saat ini, bertindak tuan rumah adalah MKKS Korwil Utara yang meliputi Kecamatan Kota, Giri, Licin, Kalipuro, Glagah, dan Wongsorejo. Meski program MKKS, namun untuk biaya penyelanggaraannya merupakan hasil patungan dari masing-masing kepala sekolah. Program pengajian serupa rencanannya digelar setiap bulan dan pelaksanaannya digilir setiap korwil. “Tujuannya untuk meningkatkan iman dan takwa. Sehingga dengan pengajian ini diharapkan kita mendapat pencerahan agama.

Jika selama ini para siswa yang mendapat pencerahan agama, maka kita para guru juga harus demikian,” jelas Kepla Sekolah SMPN 2 Banyuwangi itu. Sementara itu, Pimpinan Majlis Khotmil Quran Adz Zikri Ustad Ir H Wahyudi dalam ceramahnya memberikan apresiasi terhadap pengajian yang dilakukan komunitas para guru ini. Menurut mantan Ketua DPRD Banyuwangi itu, selama ini pengajianpengajian yang ada umunya dari komunitas umum. “Jika jumlah guru di Banyuwangi yang berjumlah 12 ribu itu melakukan pengajian setiap bulannya, maka akan menjadi komunitas penga-

jian yang dahsyat. Dan insyaallah baru MKKS SMP Negeri ini yang melakukannya,” katanya. Wahyudi menjelaskan, peran guru sebagai pelaku akan sangat menentukan terhadap perubahan pola pembelajaran. Hal ini amat penting untuk dipahami. Sebab jika guru tidak bisa melakukan pola pembelajaran maka para siswa tidak akan bisa melakukan perubahan itu sendiri. “Peran guru formal dan guru ngaji maupun ulama adalah merubah midset. Tidak ada yang menyangsikan peran mereka yang sejak dini telah berperan dalam membentuk karakter anak bangsa,” pungkasnya. (adv/als)

Uniba Yudisium 1.600 Mahasiswa BANYUWANGI - Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) melakukan Yudisium kepada 1.600 lebih mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) pada Jumat (30/8) lalu. Yudisium itu berasal dari tujuh fakultas yang ada di Uniba. Yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Olahraga Kesehatan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian dan Program Kependidikan Guru dalam Jabatan. Rektor Uniba, Drs H Teguh Sumarno mengatakan, sekarang saatnya sarjana pendidikan yang baru saja dinyatakan lulus dapat menerapkan teori-teori belajar yang selama ini didapat dari bangku kuliah. Dikatakan, setelah lulus, para mahasiswa akan kembali ke tengah masyarakat. “Taburlah suatu pemikiran agar dapat menuai suatu tindakan, tabur suatu tindakan dan kalian akan menuai kebiasaan untuk bertindak. Yakinlah kalian akan memiliki suatu karakter seorang pendidik. Kalian akan menuai tujuan apa yang kalian inginkan, yakni sebagai seorang pendidik yang profesional,” jelas Rektor yang hobi bermain bulutangkis itu. Dijelaskan, yudisium ini merupakan parameter bagi Uniba untuk terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berbagai upaya untuk terus membangun sarana dan prasarana untuk lebih meningkatkan mutu dosen dalam membidik para mahasiswa juga terus dilakukan. “Ini merupakan salah satu upaya Uniba untuk meningkatkan kelulusan para mahasiswanya,” jelasnya. Menurut Teguh, kesuksesan seseorang usai menamatkan pendidikannya di perguruan tinggi dan terjun ke dunia kerja, bukanlah karena keterampilan teknis. Melainkan karena kualitas dirinya, seperti keterampilan lunak (soft skill). Untuk memenuhi kebutuhan soft skill bagi calon

TOHA/RaBa

KOKOH: Salah satu lokasi perumahan di Bumi Arum Group. Konsumen dipersilakan memilih desain sesuai selera. RENDRA FOR RaBa

SELAMAT: Salah seorang mahasiswi Uniba mendapat sertifikat kelulusan pada acara Yudisium Jumat (30/8) di Kampus Uniba, Kertosari, Banyuwangi.

tamatan perguruan tinggi, maka Uniba menerapkan kegiatan ekstra kurikuler kemahasiswaan. Rektor yang sukses membawa Uniba itu menambahkan, saat ini Uniba memiliki berbagai prestasi yang tidak kalah dengan universitas lain di Jawa Timur. Misalnya, prestasi dalam jabatan. Uniba sebagai perguruan tinggi ditunjuk sebagai pelaksana sertifikasi guru. Jika sebuah kampus sudah ditunjuk menjadi pelaksana sertifikasi, maka kampus tersebut berhak menjadi pembimbing dalam sertifikasi guru dalam pelatihan PPG (Pendidikan Profesi Guru). Tak hanya itu, Uniba juga berhasil memenangkan dana hibah dari Menpora untuk peningkatan fasilitas

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Lemahbang Kulon •

• Ruko Dikontrakkan •

Dijual rumah Lemahbang Kulon no,or 51, Luas Tanah 700m2, Luas bangunan 180m2. Hub: 081217106757 Boentoyo

• Dikontrakkan •

kampus Uniba. “Ini tidak mudah dilakukan, namun berkat kepercayaan Menpora terhadap Uniba, maka kami mendapat hibah tersebut,” ungkap Teguh. Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan jika dirinya bersama beberapa Pembantu Rektor Uniba mendapat undangan dari Universitas Padang. Dalam undangan itu, Rektor Padang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK) yang dilakukan Uniba beberapa bulan lalu dan dipercaya menjadi rujugan BK untuk sekolah SMP, SMA. “”Ini baru Uniba, kampus swasta diujung pulau Jawa yang ditunjuk menjadi rujugan pelaksaan BK bagi sekolah SMP dan SMA,” cetusnya. (adv/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Innova ‘10 & Accord ‘01 •

• Great Corolla ‘93 •

• Panther PPL ‘99 •

• Grand Livina SV •

Dijual toyota great corolla 93, abu2, Nopol P Bwi, Ex. Dokter nego+bonus. 0817264615.

Panther PPL ‘99 hrg 80jt nego, biru met, no. W (Sidoarjo) H. 08123461158, 087755721823

Djl. G.LIvina SV”10" MT. Grey MTL. H.142,5 NG. tgn 1. Brg Istw. H. 087857628108

• Sewa/Jual •

• Jl. Ikan Kembangwaru •

mudah. Tidak hanya itu, sebagai pengembang perumahan terpercaya, BAG memberikan hadiah langsung berupa satu televisi 21 inci, serta hadiah Xenia, Yamaha Juoiter, kulkas, dll. “Masyarakat bebas memilih di tiga lokasi perumahan ini dengan mendapat fasilitas hadiah yang sama. Bahkan, kami menyediakan grand prize hadiah utama berupa uang senilai Rp 1 miliar,” ungkap Riyo. Informasi Tanto 082143955993, 085236058438. (adv/als)

Innova‘10typeV,abu2met,istmw,225jtnego.NwAccord‘01,bru, 95jtnego.Cash/kredit,tkrtmbh,082142194111,081335897888

• Lingkar Ketapang •

Jual rmh L600m2, Jl. Ikan Kembangwaru 5 KarangrejoBwi,580jtnego,SHM.H085236434601

Kertosari, Griya Pesona Karangrejo, dan Perumahan Pancoran Mas Griya Indah Rogojampi. Perumahan di bawah pengembang PT Sobo Asri milik H Sulistiyono itu menawarkan berbagai kemudahan berbagai fasilitas. Manager Marketing, Bumi Ar um Group, Riyo mengatakan, selain uang muka yang sangat ringan, angsurannya terjangkau dengan masa tenor hingga 20 tahun. Sehingga masyarakat benar-benar diberikan pilihan yang sangat

• Tanah di Bbrapa Lokasi •

Djl tanah 2530 M2, Jl. Lingkar Ketapang Bwi, blh diambil sbagian. H. 082141046676. Dikontrakkn ruko di jantung kota Pesanggaran sblh Bank Mandiri, cck utk ush prkantorn, Cafee ,&Bank, L8x18 m,SHM &IMB, 081216418633/iinsetyowati44@yahoo.com

UNTUK memiliki rumah dari tiga lokasi yang ditawarkan Bumi Arum Group (BAG) masyarakat tidak perlu sulit. Sebab, dengan uang muka hanya Rp. 500 ribu maka Anda sudah bisa memilih rumah yang diinginkan. Program uang muka ringan ini masih tersisa tinggal beberapa unit lagi. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke Roxy Supermarket atau Kantor Pemasaran BAG. Tiga lokasi hunian itu adalah Perumahan Alam Pesona Asri

Dijual rmh L.1485m2 dpn Bank R a n i Rgj; Tnh L.9600 m2; Kebalen L.23500m2; Pancoran L1150m2; Mendut, L.5000m2; Meneng, L.10650m2 Utara Meneng. Hub. 0811301322/0818341688

Dikontrakkan rumah +bangunan 497m2, depan Mitra. Hubungi: 081913935209

Sewa rumah depan stasiun Rogojampi 15 jt per tahun/nego, cepat, hub 087823185909.

BANYUWANGI

UM Rp 500 Ribu, Rumah Langsung Huni

• Kebun + Sawah 9780m2 •

• Honda Jazz rs ‘09 •

• L300 PU ‘10 •

• Promo Suzuki •

• Chev PU & Suzuki Carry •

Djl Jazz RS 09 hitam pjk bru 182 jt nego cash/ krdt,tkrtmbh.H.082142194111-081335897888

Jual L300 PU 2010 Colt Diesel FE71 Th 2008 4RD,TaftGT4X4th93ban33hub08123353223

Suzuki promo R3 Splash Swift apv pickup dp ringan+bonus hub: 085231223170

DjlchevPU’84,SzkCary’88alexander.Tnh9000m2 @750Rbm.Argopuro15082333008871

• Innova ‘09 •

• L300 ‘09 •

• Truck Figher •

• Avanza ‘11 •

Djl Innova disel 09 silver/hitam 207,5 jt nego, pjk pjng bs kash/kredit atau tukar tambah hub 082142194111 - 081335897888

Djl L300 2009 hrg 112juta nego cash&kredit, tukar tambah 082142194111.

Jual Truck Figther 2 thn 93&94 power, telp 0333-633439, jl. kebalen 35 rogojampi.

Bth uang cpt avanza S.1.5 T 2011 Istimewa, Putih, Silver 147 jt. Hub. 087822043316

• Nissan •

• Nissan •

• Nissan •

Nissan Banyuwangi Jl.S. Parman 147 salesservice-spare parts buka tiap hari jam 08.0017.00 telpon: 0333-4460222 promo setiap hari.

Nissan Banyuwangi penawaran super gila diskon gede, free aksesoris ready stock all unit Nissan, penawaran terbaik. Hubungi: Indra 085238484999 / 0333-7621050

Gebyar promo Nissan Grand Livina DP 40 jt, Evalia DP 25jt, March DP 25jt, Juke DP 40 jt dan dapatkan bonus lainnya. Hub. Adwar Nissan Bwi 081259550876.

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Nissan Terrano ‘00 •

• Toyota Innova ‘06 •

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 136,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Nissan Terrano K. Road F1 tahun 2000 hitam silver, harga 115 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova G XW 42 tahun 2006 biru matalik, harga 146,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Panther New Royal ‘00 •

• Isuzu Panther ‘07 •

• Toyota Avanza ‘10 •

Dijual Isuzu Panther New Royal merah tahun 2000 istimewa dan antik , harga92 juta nego. Hubungi 085 859 015 720 atau 085 259 203 299

Dijual Isuzu Panther TBR 54F turbo LM tahun 2007 silver, harga 136,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM GMMFJJ tahun 2010 silver, harga 138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Kebun+sawah Simbar Cluring 9780m2 hrg 1,25M nego.T.085859713332, 085257089996

• Tanah 2 Kapling • • Rumah+Toko Bangunan • Dijual cpt rumah+toko bangunan sdh berjalan. L 338M2, lokasi muncar. Harga Rp. 1 M nego. minat hub 081249679585

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hub: 082141060580/083847407631

SITUBONDO • Tanah Sangat Murah • Dijual sangat murah tnh Luas 4,5 Ha, lok Ds. Ketowan Arjasa, mobil bs langsung k lokasi. Per Ha 65 jt. Hub: 08179622454

BANYUWANGI

PROBOLINGGO

• Facial Murah•

• Tanah L2300m2 •

APK Bwi Sehat Jl.P.Tendean 35. Facial murah pukul 14.30 - 15.00. Finda 081335368618.

Dijual tanah Lt2300 m2 Jl. Raya Pajarakan dpn pabrik sasa gending probolinggo hub 087791344411 / 0333420858/ 081336618649

BANYUWANGI • KIA Motor • Bth tng u/ otomotif R-4.Syrt Min SMAN, diutmkn prnh kuliah. Max P 35th, W 30th, pny kndraan sdr, SIM A/C. Diutmkn Dmisili Bwi. Krm ke CV Al Amin Semesta. d/a Prima Mobil Jl. Yos Sudarso 60 Bwi.Email: sdmtrijaya@gmail.com

• Akeno Digital Printing • Akeno Digital Dibutuhkan cepat Desainer, Operator, Lamaran kirim ke Sudirman nomor 21.

Printing. Counter, Finishing. J l . P. B .

• Investasi Jati & Sengon • Peluang emas investasi pohon jati & sengon 1 Ha 3000 pohon, RP. 88 jt langsung sertifikat SHM. Hub 085204556344

• Jasa Pengiriman Hewan • Jasa kirim hewan ke luar Jawa hub 081351889407 di Juanda Surabaya.

BANYUWANGI STNK P 2943 VH am Imam Wahyudi Dsn Krajan RT 002/002 Ds Mangir, Rgjampi

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


BALJEBOL

Senin 2 September 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Izin Tambang Bisa Dicabut

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

NEKAT: Dua penambang liar asal Banyuwangi ini tetap mencari peruntungan di Gunung Manggar Wuluhan, Jember.

Lagi, Dua Penambang Tertangkap WULUHAN - Penambang liar di Gunung Manggar, Desa Kesilir, Wuluhan masih marak. Meski sudah banyak yang merasakan pahitnya jeruji besi, namun tetap saja tidak kapok. Adalah Subandri, 29 warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kec. Pesanggaran, Banyuwangi dan Frendi Agusti, 17 warga Dusun Pancer, Desa Silirbaru, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Kedua warga Banyuwangi tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian Wuluhan setelah dirinya terbukti membawa materi batu dan tanah dari Gunung Manggar. Pihak kepolisian menangkap penambang ilegal tersebut saat membawa satu pikup material dari rumah kos di sekitar area gunung. “Saat kami melakukan pengamanan Pemilukada, tiba-tiba mendapat laporan dari warga jika ada pikap yang diduga kuat mengangkut material dari gunung Manggar. Setelah petugas meluncur, ternyata kedua tersangka terbukti

membawa material yang dimuat dalam pikup TS 120 bernopol P 8786 TZ,” terang AKP Jumadi, Kapolsek Wuluhan. Dalam penangkapan tersebut, ternyata kedua tersangka menyewa pikap dari Muhammad Juli, 27, warga Krajan kulon, Tanjungrejo, Wuluhan yang baru saja memuat lombok. Kedua orang yang sudah melakukan penambangan selama 2 bulan tersebut, membawa material ke Desa Pontang, Ambulu untuk selanjutnya digelondongkan. Dalam pemeriksaan kedua pelaku mengaku jika dalam aksinya selama dua bulan ini, pihaknya tidak hanya berdua saja, melainkan bersama sembilan orang lainnya. Namun saat penangkapam, tujuh orang lainnya sedang pulang ke Banyuwangi. Diakui, tempat untuk memproses tanah hasil galian tidak hanya milik satu orang. Di Pontang, Ambulu, banyak warga yang berdasarkan keterangan pelaku, punya alat gelondong. “Hal ini

akan kami dalam dengan berkoordinasi pada Polsek Ambulu,” terang Jumadi. Sementara, Muhammad Juli, sang sopir akhirnya dilepaskan karena tidak ikut melakukan pengerusakan. Hanya saja sopir dikenai wajib lapor. Namun, Pikup TS 120 bertuliskan Cabe Mandiri dan juga seluruh material yang diangkut oleh tersangka diamankan di Mapolsek guna sebagai bukti pemeriksaaan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang pengrusakan hutan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Untuk meringkus jaringan pengrusakan hutan tersebut, pihak kepolisian Polsek Wuluhan berjanji akan melakukan tindakan lebih lanjut. “Kami akan melakukan koordinasi dengan Polsek Ambulu untuk menangkap orang yang mempunya gelondong dan juga tujuh orang teman tersangka yang identitasnya sudah kami kantongi. (hud/hdi/jpnn)

Rekapitulasi Kecamatan Rampung LUMAJANG – Rencana rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan berjalan lancar. Hampir semua kecamatan, petang kemarin telah menuntaskan penghitungan. KPU Lumajang menyimpulkan tidak ada keberatan yang mencolok dalam proses rekapitulasi tersebut. Yuyun Baharita, anggota KPU Lumajang ketika dikonfirmasi menegaskan rata-rata semua kecamatan memilih hari Minggu kemarin untuk melakukan rekapitulasi. Alasannya, karena dianggap sebagai hari yang efektif yang diperkirakan tidak ada kesibukan. Dia mencontohkan, beberapa kecamatan yang didatangi di antaranya kawasan selatan seperti Candipuro, Pasirian, Sumbersuko dan sekitarnya. Rekapitulasi di kecamatan tersebut berlangsung lancar. “Tidak ada kendala yang menonjol,” terangnya. Hingga sore kemarin, Yuyun mengatakan hampir semua kecamatan telah merampungkan rekapitulasi. Hanya saja, KPU Lumajang enggan menyebutkan detail berapa perolehan masing-masing calon gubernur yang telah dihitung di semua kecamatan. Alasannya, karena KPU Lumajang memiliki waktu tersendiri untuk melakukan rekapitulasi. Yang direncanakan digelar pada 3 September 2013 di gedung guru. “KPU akan merekap tanggal 3 besok. Rencananya di

JEMBER - Rencana penambangan pasir besi di Desa Paseban, Kencong, akan segera direalisasi. Namun, menurut pakar hukum, izin penambangan pasir besi masih bisa dicabut selama ada dasar hukum yang lebih kuat. Demikian disampaikan dosen Fakultas Hukum Universitas Jember Jayus saat ditemui sejumlah wartawan, belum lama ini. Dia mengungkapkan, surat izin tambang yang diperoleh oleh PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS) memang menjadi kewenangan institusi yang mengurus perizinan. Namun, kata dia, izin yang sudah dikeluarkan itu bisa dicabut. “Tentu saja harus dengan alasan yang dibenarkan,” katanya. Misalnya, secara juridis daerah itu ditetapkan sebagai daerah yang terlarang untuk area pertambangan. Jayus mengatakan, salah satu dasar hukum yang cukup kuat untuk mencabut izin tersebut adalah UU tentang Tata Ruang Wilayah dan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jatim. Karena, Jember tidak terkontruksi untuk areal tambang. Selama ini, kata dia, hanya

ada tiga macam kegiatan yang disebutkan cocok untuk Jember, yakni perkebunan, pertanian, dan kehutanan. “Jadi tambang itu bukan untuk Jawa Timur, terlebih Jember,” tegasnya. Karena itu, lanjut Jayus, tidak tepat jika dalam RTRW Jember nanti muncul masalah tambang di Jember. Sebab, tidak ada dalam cetak biru provinsi dan nasional yang menyebutkan Jember sebagai wilayah pertambangan. Dia menegaskan, cetak biru Raperda RTRW di Jember tidak ada wilayah ataupun eksploitasi pertambangan. “Saya tegaskan, (wilayah pertambangan) tidak ada. Dan memang seharusnya tidak ada,” tandasnya. Dengan demikian, menurut dia, jika ada surat izin pertambangan yang turun, masih bisa ditinjau, bahkan dicabut. “Apalagi kalau ada aturan hukum yang sudah jelas melarang adanya penambangan,” cetusnya. Lebih lanjut, Jayus meminta para pemangku kepentingan terkait untuk arif dan tidak terkontaminasi kepentingan sejumlah pihak. Terutama, pihak yang ingin mendapatkan

keuntungan pribadi dalam penyusunan RTRW Jember. Pasalnya, Raperda RTRW Jember yang sekarang sedang digodok DPRD Jember merupakan pijakan untuk pembangunan di Jember dalam 20 tahun ke depan. “Saya harap pemangku kebijakan arif. Kita membicarakan tentang nasib Jember puluhan tahun ke depan,” sarannya. Rencananya, pembahasan Raperda RTRW Jember akan dilanjutkan kembali pekan ini. Dewan menjadwalkan pembahasan Raperda RTRW akan dilakukan selama dua pekan. Pembahasan Raperda RTRW sempat terhenti pertengahan Juni lalu. Sedianya, pembahasan akan dilanjutkan pada bulan puasa atau Juli. Namun, hal itu urung dilakukan karena pemkab dan DPRD Jember memilih membahas Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2013. Setelah terhenti selama lebih dari dua bulan, akhirnya Raperda akan dilanjutkan kembali. “Ya rencananya akan dilanjutkan mulai Senin besok (hari ini, Red),” ungkap Jayus, yang juga staf ahli DPRD Jember ini.(ram/har/jpnn)

RADAR JEMBER/JPNN

BANYAK DICURI: Telur penyu di CA Nusa Barong diamankan untuk dikembangbiakkan kemarin (1/9).

Telur Penyu Terus Diburu Selama 2012, BKSDA Amankan 3.245 Butir

RADAR JEMBER/JPNN

DIAMANKAN: Selesainya perhitungan suara di tingkat kecamatan, semua logistik Pilgub Jatim ditarik ke KPU Lumajang.

gedung Guru Jalkan veteran,” jelasnya. Dalam proses rekapitulasi tingkat kecamatan ini, Yuyun menjelaskan tidak ada keberatan yang menonjol dari semua saksi pasangan calon gubernur. Kalaupun keberatan, menurutnya hal tersebut sudah diakomodir. Yang kemudian akan dialokasikan waktu tersendiri untuk melakukan gugatan.

Yakni pada saat proses rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten. Sehingga, apapun keberatannya ketika dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan, tidak bisa menggagalkan rekap tingkat kecamatan. “Rekapitulasi tingkat kecamatan tetap harus berjalan, meskipun ada yang keberatan,” tambahnya.(fid/sh/jpnn)

JEMBER - Ancaman kepunahan penyu tidak hanya disebabkan oleh predator hewan liar. Namun, manusia juga menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup hewan yang diyakini sebagai warisan purba itu. Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bidang III Wilayah Jatim di Jember selama 2012 menangani empat kasus pencurian telur penyu di Cagar Alam (CA) Nusa Barong. Pulau di selatan Puger itu merupakan salah satu tempat favorit bertertelurnya penyu-penyu betina, khususnya jenis penyu hijau. Sunandar Trigunajasa, kepala BKSDA Bidang III Wilayah Jatim di Jember, menyatakan, dari empat kasus itu, pihaknya mengamankan 3.245 butir telur penyu. “Memburu telur penyu merupakan tindakan

yang dilarang UU,” ujarnya. Para pemburu penyu dan telurnya, kata dia, bisa dijerat secara pidana. Para pemburu itu bisa dikenakan pasal pasal 21 ayat (2) huruf B, D, E jo pasal 40 ayat (2) UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi. Selain itu, bisa dijerat dengan PP 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam. “Ancamannya lima tahun penjara dengan denda Rp 250 juta,” ungkapnya. Bukan hanya predator manusia, perkembangbiakkan penyu juga terancam oleh predator alam. Misalnya, yuyu, kepiting pantai (Oc ypode saratan, Coenobita sp.) dan elang. Sebab itu, hanya sedikit tukik (anak penyu, Red) yang bisa lepas ke samudera. Menurut Sunandar, dari per 1.000 telur penyu, diprediksi hanya satu penyu yang bisa bertahan hidup hingga menjadi penyu dewasa dan bisa bertelur 30 tahun kemudian.

Setelah tukik lepas ke samudera, biasanya kehidupan mereka tidak terlacak. Para pakar menyebutnya sebagai “tahun hilang.” Penyu-penyu itu ke pantai hanya untuk bertelur. Sejumlah sumber menyebutkan, daya jelajah penyu bisa mencapai 50 – 3.000 km selama periode kehidupannya. Terkait dengan pelestarian penyu, Sunandar mengatakan, pelestarian secara alami merupakan jalan yang terbaik. Sebab, hal itu akan menjadikan penyu lebih survive di habitat aslinya. Tetapi, kata dia, saat ini sejumlah pihak telah berupaya untuk melakukan konservasi penyu secara khusus. Misalnya, seperti konservasi penyu yang ada di Pantai Sukamade, Banyuwangi. Di Sukamade, telur-telur penyu sengaja ditangkarkan hingga menetas. Setelah itu, tukik-tukik dilepasliarkan ke samudera.(ram/har/jpnn)

Jember di Mata Margaret Ann Rusius, Ahli Pariwisata Asal Belanda

Kopi dan JFC Merupakan Potensi Unik Yang Dimiliki Jember ternyata memiliki potensi unik di bidang pariwisata. Ini yang membuat ahli pariwisata asal Belanda tertarik datang. Bagaimana pandangan Margaret Ann Rusius, setelah seminggu melakukan observasi ke Jember? BARID ISHOM, Jember ”Ini ibu Margaret dan ini temanteman jurnalis,’’ kata Endy Eko, pendamping Margaret Ann Rusius, Ahli Pariwisata Asal Belanda, Wanita berambut putih dan berkacamata itu memperbaiki duduknya di sebuah sofa resto salah satu hotel di Jember. Sudah seminggu, Margaret Ann Rusius, Ahli Pariwisata Asal Belanda, memang dikirim untuk datang ke Jember, dan menjadi konsultan pengembangan pariwisata kota ini. Waktu berada di kota Suwar Suwir ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dia pun keliling melihat potensi pariwisata yang ada. Seperti obyek wisata

gunung seperti Garahan. Kemudian potensi laut, seperti Bandealit dan Papuma. Bahkan dia juga melihat potensi kebun yang ada di Jember. Margaret juga sempat melihat festival egrang yang digelar oleh tanoker di Ledokombo. Bahkan dia juga sudah berbincang banyak dengan pengelola festival tersebut. Dan tak lupa, melihat meriahnya Jember Fasion Carnaval (JFC), sebagai salah satu ikon wisata baru di Jember. ‘’Jember merupakan kota yang menarik, kota yang memiliki potensi bagus dan memiliki keunikan,’’ katanya. Margaret Ann Rusius yakin, keunikan yang dimiliki Jember bisa menarik wisatawan luar negeri untuk datang. ‘’Touris bisa datang jika ada keunikan. Untuk Jember, Kopi dan JFC merupakan keunikan tersendiri. Ini potensi yang dimiliki, tapi keunikan itu masih harus dikembangkan. Banyak hal yang harus dilakukan,’’ katanya. Semua pihak harus bisa bekerjasama. Seperti pemerintah, masyarakat serta pelaku pariwisata. Diantaranya biro perjalanan, agen-agen pari-

BLUSUKAN DI JEMBER: Margaret, ahli pariwisata dari Belanda ini menilai jika Jember memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.

HERU PUTRANTO/JPNN

wisata, serta promosi. Semua itu harus dilakukan agar keunikan bisa dikenal. ‘’Semua harus jeli melihat potensi, kemudian juga harus bisa menampilkan keunikan. Dengan begitu spesifikasi keunikan bisa mendatangkan turis internasional,’’ ungkap Margaret. Saat ini potensi yang spesifik itu belum tergarap secara optimal. Un-

tuk kopi dan JFC itu seharusnya bisa menyedot pengunjung luar negeri untuk lebih lama di Jember. Minimal bisa dua hari. Para pelancong itu datang ke Jember. Pagi harinya melihat potensi kebun kopi. Seperti melihat orang memetik kopi. Kemudian melihat proses pembuatan kopi dalam pabrik. Serta menikmati seluruh

potensi yang ada di dalamnya. Kemudian malam hari mereka bisa istirahat di hotel dan penginapan yang ada. Setelah keesekoan harinya, mereka bisa menikmati JFC secara lengkap. Sampai saat ini tampaknya belum dilakukan. Hal ini tampaknya wajar terjadi. Karena memang banyak sarana yang belum lengkap. Seperti jarak

antara Jember dengan Surabaya. Saat ini masih tergolong sangat jauh, sehingga orang malas untuk datang ke kota ini. Selain itu, sarana lain juga belum menunjang. Seperti keunikan kopi misalnya. Saat ini orang yang datang hanya diberi tahu kopi dengan mutu yang bagus, sedang dan jelek. Itu tidak cukup dan tidak menarik. Para pengunjung itu menginginkan ikut terlibat dalam proses. Mereka bisa ikut memerik kopi. Kemudian mereka ikut memproses biji kopi. Mereka bisa ikut terlibat dan merasakan cuping test untuk menentukan citra rasa kopi. ‘’Ini sangat menarik dan menjadi keinginan pengunjung. Bukan hanya disuguhi kopi mutu bagus, sedang dan kurang bagus,’’ katanya. Kemudian, juga perlu diciptakan museum kopi. Sehingga orang luar negeri yang datang ke Jember bisa melihat sejarah kopi yang ada. Sehingga mereka bisa melakukan proses belajar di kota ini.(*/hdi/jpnn)


38

Senin 2 September 2013

10 Tim Pastikan Tampil Kejurwil Basket Zona Timur

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

BANYUWANGI - Kejuaraan bola basket antar klub wilayah (kejurwil) Jawa Timur zona timur bakal segera digelar. Sejumlah tim dari sejumlah kota sudah memastikan tampil dalam even kejuaraan yang digelar di GOR Sahabat ITU. Pada 10-14 September mendatang, mereka siap bersaing untuk merebut satu jatah tiket menuju final four yang akan digelar di Surabaya mendatang. Sejumlah tim yang sudah memastikan berjumlah 10 tim. Rinciannya, enam tim ada di kategori putra. Sisanya kategori putri. Adapun tim putra yang memastikan tampil adalah ada Tri Dharma Probolinggo, Garuda Jember, CBB Jember, Spider Jajag , Sahabat Banyuwangi, dan Sahabat Jaya Banyuwangi. Sedangkan di bagian putri ada tim Sahabat Banyuwangi, CBB Jember, Duta Star Kota Pasuruan, dan Spider Jajag. Ketua penyelenggara, Mulyoso menuturkan, mereka inilah konsestan yang sudah memastikan tampil dalam kejurwil mendatang. “Mereka berasal dari kota dan kabupaten yang ada di wilayah zona timur Jawa Timur,” tuturnya. Meski baru 10 tim yang memastikan berlaga di kejurwil

OLAHRAGA SELAM: Salah satu cabang yang akan dipertandingkan dalam Porprov 2015 di Banyuwangi.

KONI Merasa Ditinggal Terkait Persiapan Porprov 2015 BANYUWANGI - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) edisi kelima memang masih dua tahun lagi digelar. Sesuai penunjukan dari KONI dan Pengprov Jawa Timur, Banyuwangi akan bertindak sebagai tuan rumah ajang multi even tersebut. Namun, terkait persiapan menuju even dua tahunan tersebut sedikit menemui kerikil sandungan. Itu menyusul belum adanya persiapan siginifikan yang yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Koordinasi antara pemerintah dan KONI yang sejatinya menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan even tersebut belum terdengar adanya. Hal inilah yang membuat KONI merasa ditinggal terkait

persiapan menuju PON-nya Jawa Timur tersebut. Sekretaris KONI Banyuwangi Budianto pun cukup meradang saat ditanya tentang persiapan Banyuwangi menyambut Porprov mendatang. Dia mengaku, sejauh ini belum ada pembahasan khusus antara KONI dengan pemerintah terkait pelaksanaan Porprov. “Kalau seperti ini KONI merasa seperti ditinggal. Padahal, ini sebetulnya merupakan gawe KONI,” ujar Budianto via telepon selulernya kemarin (1/9). Budianto menyebut, KONI sejauh ini tidak dilibatkan dalam perencanaan penganggaraan dan penentuan venue pertandingan. Padahal, sejauh ini komunikasi terkait even ini sudah dilakukan induk semang cabor di Banyuwangi ini dengan KONI Jawa Timur. Nyatanya, di Banyuwangi sendiri, KONI justru

terkesan dianggurin. Padahal, pada Porprov V nanti, ada sisi pembeda terkait pelaksanaan dan pesertanya. Salah satunya ditunjukkan dengan banyaknya cabang olahraga yang akan dimainkan dalam Porprov nanti. Maka, sudah selayaknya KONI diajak berperan aktif dalam menentukan langkah dan strategi yang harus diambil untuk ajang dua tahunan tersebut. “Kalau modelnya persiapan seperti ini, mustahil Porprov bisa terlaksana,” cetusnya. Sekadar diketahui, Porprov V tahun 2015 mendatang Banyuwangi akan menjadi tuan rumah. Ada 35 cabang olahraga yang akan dimainkan. Pada Porprov IV tahun ini, Banyuwangi berhasil duduk di posisi 10 dalam daftar perolehan medali di ajang yang digelar di Madiun itu. (nic/als)

PRSI Ditunggu Empat Even BANYUWANGI - Sederet kejuaraan sudah menunggu partisipasi daro Pengkab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Banyuwangi dalam tiga bulan ke depan. Empat even tersebut akan menjadi pertaruhan bagi reputasi perenang Banyuwangi. Situasi ini tentu saja membuat induk olahraga renang di Banyuw a n g i itu mulai menggeber persiapan atletnya. K e t u a PRSI Banyuwangi Joko Triyadni menuturkan, sedikitnya empat agenda yang menjadi bidikan PSRI. Empat even tersebut adalah kejuaraan renang Piala Walikota Surabaya, Piala KONI Jatim, Kejurda Jatim, dan Krapda. ”Empat kejuaraan ini akan menjadi konsentrasi kami untuk bisa meraih hasil maksimal,” tuturnya. Joko menambahkan, satu even yakni Krapda merupakan kejuaraan untuk klub renang Banyuwangi. Di ajang itu nantinya Satria Blambangan Swimming Club (SBSC) yang ada di bawah bendera PRSI Banyuwangi akan turut ambil bagian. Sedangkan untuk tiga agenda lainnya, PRSI

DOK.RaBa

KEBUT PERSIAPAN: Sejumlah agenda kejuaraan di tingkat lokal dan regional menanti perenang Banyuwangi.

akan menyertakan perenang senior dan junior. Selebihnya, PRSI akan dihadapkan dengan kejuaraan lain. Di antaranya Piala Walikota Madiun hingga Walikota Kediri. Soal target, Joko tentunya ingin perenangnya bisa bersaing di ajang tersebut. Setidaknya PRSI menargetkan kembali bisa menjadi mendulang medali di semua ajang yang diikuti. “Kami ingin memaksimalkan penampilan anak-anak di semua ajang yang diikuti. Selain memberikan pengalaman tentunya mereka bisa bersaing dan meraih prestasi,” harapannya. (nic/als)

GALIH COKRO/RaBa

SIAP DIGELAR: Sedikitnya 10 tim memastikan tampil di ajang Kejurwil Basket U-14. Jumlah ini masih bisa bertambah.

nanti, Mulyoso menyebut tim yang bakal berlaga berpeluang bertambah. Itu mengingat sejumlah tim sudah menyampaikan komitmennya untuk turut ambil bagian dalam ajang ini.

Namun, sejauh ini panitia masih menunggu registrasi resmi dari calon peserta tersebut. Di sisi lainnya, Mulyoso menyebut, secara prinsip pelaksanaan kejurwil tinggal waktunya

saja. Semua persiapan yang menyangkut venue dan lainnya sudah beres. Diharapkan, jelang pembukaan kejurwil nanti semua bisa berjalan lancar sesuai harapan. (nic/als)


Senin 2 September 2013

Belajar Proses Anggaran dan Hibah n DPRD... Sambungan dari Hal 25

“Besok (hari ini) kita berangkat, jadwal untuk chek in pukul 14.00,” aku politisi dari Partai Golkar tersebut. Kegiatan bimtek yang akan dilaksanakan hingga Rabu mendatang ini, lanjut dia, untuk mempelajari tentang penguatan pembahasan ang-

garan pada tahun anggaran 2014. “Bimtek yang kita laksanakan ini, khusus mempelajari masalah anggaran untuk 2014,” jelasnya. Dia menyebut, pada tahun anggaran 2014 mendatang, proses penganggaran dan pelaporan ada perbedaan yang cukup signifikan dibanding tahun anggaran sebelumnya. Makanya, ini yang akan diba-

has secara tuntas oleh para anggota dewan dalam bimtek. “Semua anggota dewan (50 orang) akan ikut,” ujarnya blakblakan. Untuk tahun anggaran 2014 mendatang, jelas dia, akan diberlakukan anggaran berbasis kinerja. Dengan program ini, mulai tahun depan penggunaan anggaran harus ada laporan setiap harinya. “Setiap peng-

gunaan anggaran, harus ada pelaporan langsung,” katanya. Dengan mendatangkan nara sumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan instansi terkait lainnya, dalam bimtek ini para wakil rakyat juga akan belajar mengenai proses penganggaran dan hibah. “Yang jelas semuanya terkait dengan penganggaran,” tandasnya. (abi/aif)

Geladi Bersih Digelar 6 September n CATWALK... Sambungan dari Hal 25

Start dari Alun-Alun Taman Blambangan menuju kantor Pemkab Banyuwangi di Jalan A.Yani dengan menggunakan busana yang unik kebo-keboan. “Selain akan digunakan catwalk, ruas jalan itu akan digunakan tempat bagi penonton BEC,” kata Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mochamad Yanuarto Bramuda. Sepanjang catwalk yang dilalui peserta akan diberi pagar pembatas. Pagar pembatas itu dipasang untuk memisahkan peserta dengan menon-

ton yang datang. Tahun 2012 lalu, ungkap Bramuda, pagar pembatas hanya dipasang sepanjang dua kilometer saja. Sedangkan catwalk sepanjang empat kilometer tidak dipasangi pagar pembatas. Pada pelaksanaan BEC-3 2013 ini, lanjut Bramuda, semua catwalk sepanjang enam kilometer akan di pasang pagar pembatas yang terbuat dari besi. “Pagar pembatas itu dipasang demi kenyamanan dan keamanan penonton menyaksikan acara BEC,” jelas Bramuda. Saat ini, pagar pembatas yang tersedia baru sekitar dua kilometer. Sedangkan kekurangan

akan segera dilengkapi bersama antara panitia bersama dengan pihak sponsor acara. “Sekarang kita sedang melakukan pembicaraan dengan pihak sponsor, insya-Allah mereka sanggup,” katanya. Meski sudah dipasang pagar pembatas, Bramuda berharap masyarakat Banyuwangi memiliki komitmen bersama untuk menjadikan acara BEC itu sebagai tontonan menarik dan tertib. Karena itu, jauh-jauh hari Bramuda menyerukan semua elemen masyarakat Banyuwangi untuk ikut menyukseskan pelaksanaan BEC. “Ayo kita jadikan acara BEC sebagai

tontonan menarik berkelas internasional,” harapnya. Pelaksanaan BEC sudah siap digelar. Semua persiapan pelaksanaan acara itu sudah rampung dilaksanakan. Pada 3 September 2013 besok, panitia akan menggelar acara geladi kotor. Dalam acara itu, semua pengisi acara pembukaan dan penutupan akan dihadirkan untuk dilakukan evaluasi. Selain itu, pada 3 September juga akan digelar penilaian kostum peserta BEC oleh tim juri. “Geladi bersih akan kita gelar pada 6 September atau sehari sebelum acara BEC digelar,” tambah Bramuda. (afi/aif)

Harga Kedelai Terus Merangkak Naik n APPT... Sambungan dari Hal 25

Pengusaha tahu lainnya Muhamad Yusuf membenarkan para anggota APTT telah kembali memproduksi tahu. Ini setelah dua hari mogok karena harga kedelai yang terus naik. “Saya tidak bikin tahu dua hari, karena harga kedelai terus naik,” ungkap Yusuf saat ditemui di lokasi pembuatan tahu di Lingkungan Kalilo, Kelurahan Pengatigan, Kecamatan Banyuwangi.

Dijelaskan Yusuf, sampai saat ini harga kedelai masih tetap belum stabil. Malahan, harganya juga sering berubah hanya dalam hitungan jam saja. Bila sehari sebelumnya harga kedelai Rp 9000 per kilogram, kemarin naik menjadi Rp 9.300 setiap kilogramnya. “Harga kedelai yang terus naik setiap hari ini membuat kami waswas,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia menegaskan, pihaknya kembali memproduksi tahu

setelah ada kesepakatan menaikkan harga. Tahu yang biasanya dijual dengan harga Rp 200 per biji, kini dinaikkan menjadi Rp 250 per biji. “Saya hanya menaikkan Rp 50 perbiji,” cetusnya. Menaikkan harga tahu ini, masih kata Yusuf, sudah menjadi kesepakatan dari para pengusaha tahu yang tergabung dalam APTT. Kenaikkan dilakukan, untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. “Ini harga kedelai masih terus naik, kok,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, melonjaknya harga kedelai, ternyata berpengaruh terhadap produksi tahu di Banyuwangi. Selama dua hari terakhir, tahu sudah mulai menghilang di pasaran. Para pedagang di pasar tradisional Banyuwangi tidak mendapatkan pasokan tahu. Kelangkaan tahu itu merupakan dampak dari aksi mogok produksi para pengusaha tahu yang tergabung dalam Asosiasi Tahu dan Tempe Kabupaten Banyuwangi. (abi/aif)

Petani Tembakau Untung Besar n TAK ADA... Sambungan dari Hal 36

“Daunnya yang besar dan bagus masuk super. Harganya dua juta lebih,” terang Sahlan. Sementara, harga tembakau yang biasa sebelumnya 1,2 juta, tetapi saat ini harganya

mencapai 1,5 juta. “Untuk yang suntiran (paling jelek) sekarang Rp 700 ribu. Kalau dulu Rp 450 ribu,” kata pria asal Bondowoso itu sambil memeriksa sejumlah tembakau yang dijemur. Meski begitu, harga tembakau juga dipengaruhi proses pengeringan. Jika kurang ke-

ring, maka harganya tidak akan mencapai harga tersebut. “Beda lagi kalau baru metik terus dijual. Harganya hanya Rp 850 ribu,” katanya. Sementara itu, pada musim tanam beberapa bulan yang lalu, hingga penen tembakau di tahun 2013 ini, hampir semua tanaman tembakau

cukup bagus. Hal itu dipengaruhi karena jenis penyakit yang biasa menyerang tembakau nyaris tidak ada. “Petaninya juga untung karena saat ini bagus. Saya keliling ke petanipetani tidak ada tembakau yang diserang penyakit. Apalagi musim hujan sudah tidak ada,” pungkasnya. (rri/als)

Harus Diimbangi Peningkatan Layanan n RSUD... Sambungan dari Hal 36

“Meskipun RSUD adalah BLUD (Badan Umum Layanan Daerah) tentu ke depan harus lebih transparan,” imbuh Zeiniye. Ulfia Rasyid, anggota DPRD dari Fraksi Karya Nurani (FKN) menganggap wajar jika saat ini RS dr Abdoer Rahem berencana menaikkan tariff. Sebab jika dilihat dari perbandingan tarif perbedaannya cukup mencolok. “Di rumah sakit kita ini jauh lebih murah. Tempat rawat inap cek sendiri dengan

rumah sakit lain. VIP saja masih sekitar Rp 150 ribu sehari semalam. Padahal di rumah sakit lain, sudah di atas Rp 200 ribu,” tegasnya. Hanya saja, kata dia, jika nantinya benar-benar dinaikkan, harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan. “Apalagi ini RS plat merah harus pro rakyat. Kalau tarif naik, rakyat dapat apa sebagai kompensasinya?” tegasnya. Kepala Bagian Tata Usaha RS dr Abdoer Rahem, Imam Hidayat membenarkan rencana kenaikan tarif yang akan segera diberlakukan. Sebab,

sudah selama empat tahun, rumah sakit yang ada di di Jalan Anggrek tersebut tidak pernah menaikkan tariff. “Kita masih menggunakan tarif berdasarkan perda no 08 tahun 2009 tentang rerbusi untuk RSUD. Jadi hampir empat tahun kita belum pernah melakukan perubahan tarif. Padahal, rumah sakit itu dimana saja, biasaya tiga tahun sekali mengevaluasi tariff,” tegasnya. RS dr Abdoer Rahem kian tidak bisa menghindar dari kenaikan tarif, saat harga BBM naik. “Kalau sejak 2009 harga

BBM itu sudah tiga kali naik, tapi kita belum pernah menaikkan tarif,” cetus Imam. Akibat kenaikan harga BBM itu, tidak hanya masalah harga sarana dan prasarana yang ikut naik, tapi semua yang ada di RSUD juga ikut naik. Misalnya harga kebutuhan makan minum pasien, peralatan medis hingga bahan-bahan medis harganya harus disesuaikan dengan kondisi terkini. “Dengan adanya kenaikan tarif ini kita harapkan akan memberikan pelayanan yang lebih bagus kepada pasien,” terang Imam. (pri/als)

Banyak yang Minta Oleh-oleh Kuliner Khas n SIBUK... Sambungan dari Hal 25

Daniar mendapat tawaran main FTV lagi di Jakarta. “Saya baru pulang saat takbiran kemarin, Mas. Dan nanti malam (kemarin malam, red) saya ke Jakarta karena banyak FTV yang harus saya ikuti. Saya akan menetap di sana,” kata cewek yang tinggal di Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi itu. Beberapa FTV yang dia bintangi di Jakarta pada bulan Puasa itu sudah tayang di SCTV. “Dan Selasa besok jam 12.30 film saya tayang lagi. Tonton ya,” katanya. Saat ditanya judulnya, Daniar menolak menyebutkan karena promosi film bukan menjadi urusannya. Saat bertemu koran ini beberapa hari lalu, Daniar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang telah mengondisikan dua FTV syuting full di Banyuwangi. Meskipun hingga kini dua FTV tersebut belum tayang, tapi nama Banyuwangi sudah mulai hangat dibicarakan insan-insan film di Jakarta. “Saya bangga Banyuwangi sangat dihargai. Bahkan, ba-

35

HALAMAN SAMBUNGAN

nyak yang minta diajari bahasa Oseng,” kata wanita yang hobi ke salon itu. Apalagi, saat syuting film di Banyuwangi beberapa waktu lalu, kru dan pemain dijamu dengan sangat baik oleh bupati dan dikenalkan beberapa kuliner khas Banyuwangi. “Setiap ketemu saya, mereka selalu tanya bagaimana kabar Banyuwangi, dan selalu minta oleh-oleh. Misalnya minta kue ini dan kue itu,” katanya. Berdasar penuturan Daniar, selain kagum dengan keramahan masyarakat Banyuwangi, para kru dan para pemain juga tertarik dengan kuliner khas Banyuwangi. “Rasanya enak dan unik. Tidak ada di tempat lain,” kata Daniar menirukan teman-temannya di Jakarta. Ditanya terkait keluh kesahnya menjadi pendatang baru di dunia perfilman tanah air, Daniar menjawab belum menemukan kesusahan berarti. Sebab, dia datang ke Jakarta atas calling-an. Jadi, sampai di sana dia sudah langsung main dan dapat peran yang cukup diperhitungkan, meskipun bukan pemeran utama. Tidak seperti teman-teman yang

lain, yang mungkin datang ke Jakarta bondo nekat. Sehingga, di sana mereka masih harus casting dari satu tempat ke tempat lain. Itu pun belum tentu ada yang nyantol. Itulah yang sangat melelehkan. Oleh karena itu, Daniar mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Watubuncul yang ingin memberikan akses bagi masyarakat Banyuwangi yang ingin berkecimpung di dunia perfilman. Terkait dua FTV Lari dari Kawin Lari dan Banyuwangi Sunrise of Love yang hingga kini belum tayang, Daniar punya bocoran. Menurutnya, dua FTV tersebut tidak mungkin tidak tayang. Pasti tayang. Hanya saja waktunya tertunda. Sebab, dua FTV itu tidak diedit di Jakarta melainkan di Surabaya. Proses editing dan finishing baru selesai Minggu lalu. Jadi, saat ini baru proses pengajuan ke pihak SCTV. Sementara itu, Dwi Ilalang punya jawaban lain. Dia beralasan, Surabaya dipilih sebagai tempat editing karena editor-editor di Jakarta terlalu banyak garapan sinetron striping yang kejar tayang. Oleh karena itu, dengan

pertimbangan agar hasilnya tidak mengecewakan pihak Pemkab Banyuwangi, dua FTV itu diedit di Surabaya. Sebab, kalau rating-nya bagus, FTV akan tandem (syuting terus-menerus) di Banyuwangi. “Sebentar lagi, saya akan menemui Bupati Banyuwangi membawa film itu. Sebelum tayang di SCTV, kita tonton bareng-bareng. Itu memang komitmen sejak awal,” kata Dwi Ilalang. Sementara itu, Daniar berpesan kepada pemuda dan pemudi di Banyuwangi agar berhati besar dan tidak minder. Meskipun Banyuwangi merupakan kota kecil, tapi Banyuwangi sangat diperhitungkan. Namun, jangan pula grusagrusu tanpa pertimbangan, karena tidak sedikit penipuan berkedok casting film. Tetapi, jangan juga terlalu berburuk sangka dan selalu menutup diri. Apa pun yang bisa dilakukan orang di Jakarta, orang Banyuwangi pasti juga bisa melakukannya. Dia berkomitmen akan terus mempromosikan Banyuwangi. “Sampai kapan pun saya akan tetap mengaku orang Banyuwangi. Saya bangga,” pungkasnya. (aif)

Karsa Unggul di Kecamatan Banyuwangi n DUA PPK... Sambungan dari Hal 25

Sedangkan kemarin (1/9) hingga hari ini (2/9), rekapitulasi perolehan suara secara manual masih dilakukan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Beberapa PPK yang telah menuntaskan rekapitulasi suara secara manual kemarin adalah PPK Kalipuro dan Banyuwangi. Hasilnya, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dan Khofifah Indar ParawansaHerman Sumawiredja (Berkah) merebut kemenangan di satu PPK. Karsa Unggul di Kecamatan Banyuwangi, sedangkan Berkah memperoleh dukungan terbanyak di Kecamatan Kalipuro. Dari total 51.492 warga yang menyalurkan hak pilih di 18 kelurahan se-Kecamatan Ba-

nyuwangi, pasangan Karsa merebut dukungan sebanyak 23.175 suara. Posisi kedua ditempati pasangan Berkah, pasangan nomor urut empat, ini meraup 18.080 suara. Disusul kemudian perolehan suara pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol) sebanyak 6.499 suara. Sedangkan pasangan Eggi Sudjana-M.Sihat meraih 1.652 suara, sedangkan suara tidak sah sebanyak 2.086. Sementara itu, jumlah penduduk yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPT-HP) Pilgub Jatim di wilayah Kecamatan Banyuwangi mencapai 81.551 orang. Jika dikalkulasi, jumlah warga Kecamatan Banyuwangi yang tidak menyalurkan hak pilih mencapai 30.059 (36,86 persen). Di Kecamatan Kalipuro, pasangan Berkah unggul. Dari total 36.128 warga yang me-

nyalurkan hak pilih, pasangan nomor urut empat tersebut sukses meraup dukungan sebanyak 16.247 suara. Perolehan suara terbanyak kedua ditempati pasangan Karsa. Pasangan incumbent tersebut memperoleh 12.983 suara. Pasangan Jempol berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 4.905, sedangkan posisi juru kunci ditempati pasangan Eggi Sudjana-M Sihat (Beres) dengan dukungan sebanyak 1.159 suara. “Jumlah suara tidak sah sebanyak 834,” ujar ketua PPK Kalipuro, Istupik. Sekadar tahu, jumlah penduduk yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPT-HP) Pilgub Jatim di Kecamatan Kalipuro mencapai 59.181. Artinya, jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 23.053 orang (38,95 persen). (sgt/aif)

Omzet Penjualan Mengalami Penurunan n ELEKTRONIK... Sambungan dari Hal 25

Jemmy menuturkan, harga pesawat televisi layar datar 21 inci saat ini berada di kisaran Rp 1,2 juta per unit. Sedangkan pesawat televisi ukuran 29 inci kini dijual dengan harga sekitar Rp 1,8 juta sampai 1,9 juta. Untuk kulkas satu pintu, harganya berkisar antara Rp 1,2 juta sampai Rp 1,6 juta. Sementara itu, harga mesin cuci dengan kapasitas enam Kilogram (Kg) berada di kisaran Rp 1 juta sampai 1,2 juta. “Harga barang-barang tersebut me-

mang bervariasi, tergantung merek,” paparnya. Uniknya, meskipun harga barang-barang elektronik saat ini belum meningkat signifikan, namun omzet penjualannya sudah mengalami penurunan sekitar sepuluh persen dibanding beberapa waktu yang lalu. Jemmy menduga penurunan penjualan yang dia raih, itu disebabkan peningkatan kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang memiliki putraputri usia sekolah. “Uangnya mungkin untuk biaya Agustusan, jadi untuk sementara pembelian elektronik ditunda,”

katanya menduga-duga. Sementara itu, saat barangbarang elektronik berharga jutaan rupiah belum menunjukkan peningkatan harga, beberapa jenis barang dengan harga puluhan ribu sudah mulai naik. Flash disk misalnya. Media penyimpanan data tersebut naik harga cukup signifikan. Untuk flash disk dengan kapasitas penyimpanan dua giga byte (GB), harganya kini mencapai Rp 70 ribu, padahal sebelumnya, harga flash disk dengan kapasitas yang sama hanya sebesar Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu. (sgt/aif)

Mohon Dukungan Semua Warga n TUTUP... Sambungan dari Hal 25

Karyawan sekretariat daerah, juga ikut dalam pengajian dan istiqhotsah yang dilaksanakan bersama jamaah pengajian Ihsaniyah tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Anas mengajak ribuan jamaah pengajian untuk mendoakan Banyuwangi agar lebih baik, aman dan terhindar dari semua malapetaka. Selain itu, mantan anggota DPR RI itu juga mengajak seluruh rakyat Banyuwangi untuk lebih kompak dan bersatu. Kalau rakyat kompok dan bersatu, kata Bupati Anas, insya-Allah semua harapan dan dambaan masyarakat Banyuwangi akan terwujud. Kepada pimpinan dan ja-

maah pengajian Ihsaniyah, Bupati Anas menyampaikan penghargaan dan terima kasih telah mendoakan Banyuwangi damai, kompak dan tenteram. Pada kesempatan itu, Bupati Anas juga menyampaikan progres pembangunan yang telah dicapai selama kurun waktu tiga tahun memimpin Banyuwangi bersama Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko. Tidak hanya itu, mantan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB itu juga menyampaikan beberapa program pemerintah yang sedang dilaksanakan. Salah satu program yang disampaikan Bupati Anas adalah program layanan akta kelahiran cepat di rumah sakit dan Puskesmas. Saat ini, warga Banyuwangi yang melahirkan

di rumah sakit daerah(RSUD) dan beberapa Puskesmas bisa langsung mendapatkan akta kelahiran secara gratis. Untuk mendukung program layanan cepat itu, Bupati Anas memohon dukungan semua warga Banyuwangi. Salah satunya, menyiapkan data dan dokumen kelengkapan proses pembuatan akta kelahiran. Warga Banyuwangi yang proses persalinanya dilakukan di RSUD dan Puskesmas diminta menyiapkan nama bagi calon bayi yang akan dilahirkan. ”Jika namanya sudah siap, maka saat bayi lahir sudah langsung memiliki akta kelahiran tanpa harus mengurus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau kantor Kecamatan,’’ jelasnya. (afi/aif)

Surat Kendaraan Dipalsu n GADAIKAN... Sambungan dari Hal 36

Orang itu ternyata pemilik asli mobil Daihatsu P 561 J itu. Korban sebelumnya tidak mau memberikan mobil itu kepada sang pemilik. Namun, setelah diperiksa, surat-surat kendaraan yang diberikan terlapor HH dan HM ternyata palsu. Hal itu diketahui karena surat kepemilikan mobil itu tidak sesuai dengan kondisi fisik kendaraan.

Korban pun tidak bisa berbuat banyak. Sehingga mobil yang digadaikan kepadanya oleh dua pelaku diambil pemilik sesungguhnya. “Surat kepemilikan mobil tidak sama dengan kondisi fisik kendaraan,” kata korban saat memberikan keterangan kepada polisi. Sebelum melapor, korban berulang kali menghubungi kedua pelaku yang menggadaikan mobil Daihatsu itu padanya. Dia bermaksud agar uang miliknya dikembali-

kan. Namun usahanya tidak membuahkan hasil, sehingga dirinya melaporkan HH warga Panji, dan HM warga Panarukan. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 59 juta. Kasubag Humas Polres Situbondo mengatakan, dugaan kasus penggelapan dan penipuan tersebut masih dalam penanganan petugas. Pihaknya juga akan memanggil sejumlah saksi untuk dilakukan pemeriksaan. (rri/als)


36

Senin 2 September 2013

Tak Ada Penyakit, Harga Tembakau Melambung

RSUD Segera Naikkan Tarif

PANJARUKAN - Musim panen tembakau kali ini membuat sejumlah petani semringah. Sebab, harga tembakau melambung cukup tinggi dari harga sebelumnya. Tidak hanya itu, tanaman tembakau yang dipanen warga juga tergolong sangat bagus. Seperti yang terjadi di area persawahan jalan tembus, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, para petani nampak menjemur tembakau yang baru dipanen. Di beberapa tempat lain, petani tembakau juga terlihat panen di saat harganya cukup tinggi. Menurut Sahlan, seorang pedagang (tengkulak) asal Bondowoso, mengaku keliling untuk mencari tembakau milik petani yang sudah kering. Dirinya pun sengaja mendatangi lokasi penjemuran tembakau milik Darsono, warga Dusun Bandengan Timur, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan tersebut. “Yang punya ini Pak Darsono. Saya mau beli,” kata Sahlan. Dijelaskan, harga tembakau saat ini cukup baik dibandingkan beberapa waktu lalu. Beberapa jenis tembakau memiliki harga yang berbeda. Tergantung bagus dan tidaknya daun tembakau. “Harganya sekarang mahal, naik dari sebelumnya,” ujar Sahlan. Untuk satu kwintal tembakau super atau tembakau yang daunnya bagus, harganya mencapai Rp 2,2 juta. Sebelumnya, harga tembakau super hanya sebesar Rp 1,7 juta per kwintal n Baca Tak Ada...Hal 35

PENGGELAPAN

Gadaikan Mobil Rental, Oknum PNS Dipolisikan SITUBONDO - Aksi penipuan dengan modus menggadaikan mobil milik orang lain kembali terjadi di Kota Santri. Kali ini korbannya adalah Abdul Aziz, warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Korban akhirnya melaporkan dua pelaku berinisial HH dan HM ke Mapolres Situbondo kemarin (1/9). Dugaan kasus 378 atau penipuan tersebut terjadi pada Desember 2012 silam. Korban baru menyadari setelah mobil yang digadaikan kepadanya, diambil oleh pemilik dari mobil Daihatsu Nopol P 561 J yang ada padanya. Ceritanya, pada 17 Desember 2012, HH yang warga Panarukan, dan HM seorang PNS asal Kecamatan Panji, menggadaikan mobil Daihatsu Nopol P 561 J kepada korban. Transaksi itu terjadi di rumah salah seorang warga di Kelurahan Dawuhan. Begitu sepakat, korban pun menyerahkan uang sebesar Rp 59 juta kepada HH dan HM. Saat terjadi transaksi, mereka bersepakat mobil berwarna silver tersebut baru akan diambil kedua terlapor setelah uang gadai milik korban dilunasi. Selesai bertransaksi, kedua terlapor pun pergi. Sedangkan korban pulang dengan membawa mobil yang digadaikan padanya. Nahas, dua bulan kemudian, tiba-tiba datang seseorang dan mengambil mobil yang digadaikan kepada korban tersebut n Baca Gadaikan...Hal 35

NUR HARIRI/RaBa

UNTUNG BESAR: Dua warga menjemur tembakau di persawahan jalan tembus Panarukan kemarin (1/9).

TPS Tanjung Pecinan Tambah 6 Suara MANGARAN - Tahap penghitungan surat suara Pilgub Jatim di tingkat kecamatan serentak dilakukan Minggu kemarin (1/9). Surat suara tersebut selanjutnya dikirim ke KPUD Situbondo. Pantauan koran ini di Mangaran, penghitungan suara kemarin berjalan lancar. Selain mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian, sejumlah saksi dari masing-masing calon juga hadir mengikuti jalannya penghitungan surat suara. Menurut petugas PPK Mangaran, Fathur, pihaknya akan langsung menyerahkan hasil penghitungan suara beserta alat peraga Pilgub Jatim yang berlangsung 29 Agustus lalu. Sejumlah alat peraga itu adalah kotak berisi surat suara, kalkulator, alat coblos, dan sebagainya. “Usai penghitungan, semua alat peraga langsung di kirim ke KPU,” kata Fathur kepada koran ini kemarin (1/9). Penghitungan suara di kecamatan Mangaran ini sempat diwarnai protes dari panitia pengawas kecamatan (Panwascam). Mereka ingin memastikan sah dan tidaknya surat suara yang perhitungannya diketahui tidak sa-

NUR HARIRI/RaBa

REAL COUNT: Suasana penghitungan surat suara Pilgub Jatim di Kecamatan Mangaran kemarin (1/9).

ma. Salah satu TPS yang datanya sempat menjadi pembahasan itu, terletak di salah satu TPS Desa Tanjung Pecinan. Sebab, di TPS tersebut suaranya bertambah 6 suara. Namun, begitu panitia penyelenggara pemilu mendudukkan KPPS dan sejumlah saksi yang hadir, diketahui pada TPS tersebut memang mendapat tambahan suara dari warga. Sebelumnya, tambahan suara itu juga sudah dibuatkan berita acara. Sehingga, 6 surat suara yang menjadi tambahan itu dinyatakan sah. “Kami tetap menggunakan pe-

raturan KPU. Memang, saat penghitungan suara sempat ada protes dari Panwas. Tetapi setelah duduk bersama dan menghadirkan KPPS dan saksi, ternyata memang ada tambahan 6 suara,” kata Fathur, petugas PPK Mangaran kemarin (1/9). Sementara itu, tingkat partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Mangaran mencapai 68 persen. Hal itu diketahui setelah penghitungan suara dan dinyatakan bahwa warga yang tidak menyalurkan suaranya sebesar 32 persen. (rri/als)

SITUBONDO - RS dr Abdoer Rahem Situbondo berencana menaikkan tarif jasa layanannya. Rencana itu kini sedang menjadi perhatian DPRD Situbondo. Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye mengungkapkan, rencana kenaikan tarif di rumah sakit plat merah tersebut disampaikan saat pembahasan program kerja antara badan anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemkab Situbondo, belum lama ini. “Memang baru tahap rencana. Namun, rumah sakit seharusnya sudah mulai berbenah,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (1/9). Kata dia, DPRD sudah mewanti-wanti harus ada kompensasi jenis pelayanan kesehatan yang akan ditingkatkan di RS dr Abdoer Rahem. “Indikatornya pun harus jelas, tidak bisa hanya lip service saja, harus mudah dilihat dan dirasakan masyarakat,” imbuh Zainiye. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan

orang-orang khusus yang ada di garda depan RSUD. Misalnya di UGD dan layanan poli. Tugas mereka hanya melayani tamu dengan posisi berdiri. “Membukakan pintu, mempersilakan kepada jenis layanan apa yang dibutuhkan masyarakat, menanyakan tujuan jika ada yang bingung. Jadi samakan pasien dengan tamu hotel. Tentunya selain senyum, salam, dan sapa yang memang menjadi standar layanan dasar,” ungkapnya. DPRD meminta RSUD dalam waktu satu bulan ke depan sudah harus mampu memenuhi itu. Sebab, DPRD sendiri yang nantinya akan mengevaluasi. “Saya kira itu hal termudah yang bisa dilakukan, karena mudah dilihat dan dirasakan masyarakat,” kata Zeiniye. Selain itu, kata Zeiniye, tentu masih banyak lagi yang perlu dibenahi. Termasuk transparansi penggunaan anggaran n Baca RSUD...Hal 35

INFOPILGUB

SYAMSURI/RaBa

LANCAR: Bupati Dadang Wigiarto memimpin monitoring pelaksanaan Pilgub di 14 Kecamatan Kamis (29/8) lalu.

Situbondo Expo 2013

N A R A S A M E P N U G N A B M E M A I D ME

SITUBONDO - Masyarakat Kota Santri akhirnya bisa menikmati Situbondo Expo 2013 yang digelar di Alun-alun Kota. Ini setelah acara yang merupakan rangkaian Harjakasi (Hari Jadi Kabupaten Situbondo) yang ke-195 ini resmi dibuka Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Sabtu malam (1/9) kemarin. Terselenggaranya acara ini juga merupakan salah satu perhatian Pemkab Situbondo terhadap keberadaan sektor usaha kecil menengah. Dengan Situbondo Expo 2013 diharapkkan akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada rumah-rumah produksi barang di Situbondo untuk mempercepat arus distribusinya. “Di samping itu, pameran ini kita harapkan akan menjadi media mereka untuk membangun jejaring pemasaran sehingga akan memperkuat pangsa pasar, baik di lingkup lokal kabupaten maupun yang ada di luar,” ungkap Bupati. Bupati Dadang mengakui, Situbondo Expo 2013 memang belum bisa menggarap maksimal untuk tujuan yang ideal tersebut. Sebab, stand-stand yang ada tidak

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

GUNTING PITA: Bupati Dadang Wigiarto didampingi Ny Umi Kulsum, Kabag Humas Sugeng Yuwono, dan Sekkab Syaifullah (belakang bupati) membuka acara Situbondo Expo 2013 kemarin (1/9).

mampu mengakomodasi seluruh produk lokal yang ada di Situbondo. Meski demikian, pemkab sudah berusaha meratakan kesempatan membangun jejaring pasar di luar media Situbondo Expo 2013. “Dalam waktu yang cukup panjang,

MENGAMATI: Bupati Dadang Wigiarto didampingi Ny Umi Kulsum mengunjungi stand Batik Situbondo.

Situbondo belum pernah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Namun, mulai tahun 2010 hingga 2013 ada kenaikan yang cukup signifikan. Ini karena patokan pertumbuhan ekonomi nasional terlampaui,” tegas Bupati.

Dia berharap, Situbondo Expo 2013 mampu menambah gairah untuk memajukan usaha ekonomi di Kabupaten Situbondo. Puncaknya mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Situbondo. (pri/adv/als)

MALAM PERTAMA: Ribuan pengunjung memadati arena Situbono expo 2013 di Alun-alun Kota Situbondo.

Sosialisasi Pemilu Harus Menyeluruh SITUBONDO - Bupati Situbondo Drs. H. Dadang Wigiarto memimpin tim monitoring dan memantau pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di 14 kecamatan Kamis (29/8). Kecuali Kecamatan Sumbermalang, Jatibanteng, dan Sumbermalang yang tidak masuk sasaran tim monitoring. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Dadang, didampingi Forpimda,Wabup Rachmad, asisten, staf ahli, serta seluruh pimpinan SKPD Pemkab Situbondo. Sebelum melaksanakan monitoring, terlebih Bupati Dadang melaksanakan hak pilihnya di TPS yang telah ditentukan. Selanjutnya, bupati bersama tim monitoring melakukan pemantauan di sejumlah TPS yang ada di 14 kecamatan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Dadang berharap, pada Pemilu 2014 nanti, sosi-

alisasi dapat dilakukan secara menyeluruh hingga ke pelosok desa. Jangan cuma sosialisasi kepada orang-orang pintar saja. Sehingga seluruh masyarakat Situbondo bisa memberikan hak suaranya. “Sehingga prosentase kehadiran pemilih lebih meningkat dibandingkan pada Pilkada saat ini,” ucap Bupati Dadang Wigiarto. Kabid IB dan HAL, H. Achmad Munir berharap, pada 2014 nanti, Bakesbangpol dan Linmas ditunjuk lagi sebagai leading sektor dari semua kegiatan pilkada. Sehingga dapat mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, khususnya di pelosok-pelosok desa, sebagaimana harapan Bupati Dadang. “Kami optimistis pada pemilupemilu yang akan datang, prosentase damn kesadaran pemilih akan lebih meningkat,” pungkas wakil ketua Tim Monitoring itu. (adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.