Radar Banyuwangi 30 April 2013

Page 1

SELASA 30 APRIL

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Satu Caleg Ikut 2 Parpol

EKONOMI

SIGIT HARIYADI/RaBa

NAIK: Seorang pedagang menjajakan ikan laut segar di Pasar Banyuwangi kemarin (29/4).

Nama Mey Istiorini Masuk DCS Hanura dan Demokrat

Harga Ikan Laut Melejit BANYUWANGI - Masa padangan (bulan purnama) yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat pasokan ikan laut segar di pasaran menipis. Akibatnya sudah bisa ditebak, harga komoditas hasil laut tersebut melonjak. Siti Khodijah, 35, seorang pedagang ikan segar yang mangkal di Pasar Banyuwangi menyebutkan, pasokan ikan dari para nelayan turun drastis sejak masa padangan terjadi. Hal itu mengakibatkan sebagian pedagang ikan yang mangkal di Pasar Banyuwangi tak bisa berjualan n

BANYUWANGI - Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 baru memasuki tahap verifikasi administrasi bakal calon legislatif (bacaleg). Namun, aroma persaingan di antara partai politik sudah kental terasa.

Caleg Ganda

Baca Harga...Hal 35

ADA APA LAGI

Dihukum Tiga Tahun karena Cium Gadis BANYUWANGI - Ini peringatan bagi para lelaki yang suka pethakilan. Gara-gara mencium gadis yang masih di bawah umur, Mahrus Janoko, 25, warga Dusun Krumbang, Desa Badean, Keca matan Kabat, Ba nyuwangi, ini divonis tiga tahun pen jara kemarin (29/4). Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, majelis hakim yang dipimpin Widarti SH dengan anggota AGUS BAIHAQI/RaBa Bawono Effendi SH Mahrus Janoko dan I Wayan Gede Rumega itu juga meminta terdakwa membayar denda sebesar Rp 60 juta. ”Bila tidak mampu membayar denda, bisa diganti dengan dua bulan kurungan,” jelas hakim Widarti SH n

: 1,27 juta jiwa

Gitar Slank Laku Rp 7,5 Juta BANYUWANGI - Slank, grup band papan atas tanah air, benar-benar melelang gitarnya di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, sore kemarin (29/4). Gitar tersebut laku Rp 7,5 juta dan akan diserahkan kepada anak yatim. Tiga pentolan grup band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta, tersebut hadir langsung dalam lelang yang diikuti ratusan Slankers (julukan fans berat Slank),

Baca Radar Genteng

BANYUWANGI - Tujuh anggota DPRD dan Sekretariat DPRD (Sekwan) H. Sudirman digugat R. Bambang Pujiono ke Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Dalam gugatan itu, para wakil rakyat dianggap ti dak mau membayar utang yang digunakan kunjungan kerja (kunker) dan konsultasi ke Jakarta. Dalam gugatan itu disebutkan bahwa tujuh anggota DPRD, yakni Hermanto, Y. Wignyo P., Handoko, Suminto, H. Eko Susilo, H. Fauzan, dan Heru Budianto, memiliki tanggungan kepada penggugat sebesar

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Buka Kembali Pendataan e-KTP

Rp 339.022.00. “Total dana pinjaman itu sebenarnya Rp 226.897.000,” terang kuasa hukum penggugat, R. Muyazin Arifin SH. Selain dana pinjaman itu, jelas Muyazin, kliennya juga mengalami kerugian sebesar Rp 112.125.000. Ke rugian itu adalah bunga yang harus dibayar ke koperasi akibat para tergugat tidak mau membayar utangnya. “Jadi, total kerugian klien kami Rp 339.022.000,” katanya. Gugatan perdata ini sempat disidangkan di gedung Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin n Baca Tujuh...Hal 35

Utang Berujung Gugatan Perdata Penggugat : R. Bambang Pujiono Pekerjaan : Mantan Kabag di Sekretariat DPRD Banyuwangi

Tergugat : AGUS BAIHAQI/RaBa

GUGATAN: Pengacara penggugat, Muyazin (kiri), dan pengacara DPRD, Tomi Yudianto, di PN Banyuwangi kemarin.

n Hermanto (PDIP) n Sudirman (Sekwan DPRD) n Y. Wignyo P (Demokrat) n Handoko (Demokrat)

n Suminto (Hanura, kini pindah ke Gerindra) n H. Eko Susilo (RepublikaN kini pindah ke Gerindra) n H Fauzan (PPP) n Heru Budianto (Gerindra)

DCS Partai Hanura

DCS Partai Demokrat Nomor urut : 6 Dapil : BWI IV Wilayah : Purwoharjo, Tegalsari, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran

Nomor urut : 3 Dapil : BWI IV Wilayah : Purwoharjo, Tegalsari, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Bandar SS Ketapang Divonis 4,5 Tahun BANYUWANGI - Muhtasa, 42, warga Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, yang ditangkap polisi karena membawa sabu-sabu (SS) 16 Oktober 2012 lalu akhirnya divonis 4,5 tahun penjara kemarin (29/4). Oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi yang dipimpin Widarti SH dengan anggota Bawono Effendi SH dan I Wayan Gede Rumega SH, Muhtasa diwajibkan membayar denda Rp 800 juta. Bila tidak kuat membayar denda sebanyak itu, bisa diganti tiga bulan kurungan. Dalam amar putusannya, ketua majelis hakim menyebut berdasar fakta dalam persidangan dan mendengar sejumlah keterangan saksi, terdakwa yang ditangkap polisi di sekitar Pasar Ketapang itu terbukti membawa narkoba jenis SS seberat 0,20 gram. Majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) Sugiharta SH yang menyebut terdakwa melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. “Terdakwa memang sempat menyangkal memiliki SS, tapi tidak punya bukti yang kuat,” cetus hakim Widarti SH n

Muhtasa

Baca Bandar...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

Si Kembar Juara Try Out SMP versi Jawa Pos Radar Banyuwangi

Terbiasa Wudu, Baca Selawat, dan Puasa Senin-Kamis Saudara kembar Farah Hurun’in dan Farah Qurrota A’yun adalah penerima penghargaan sebagai juara 2 dan 3 try out tingkat SMP SeBanyuwangi yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kedua siswi SMP Bustanul Makmur Genteng itu punya kebiasaan menarik. Seperti apa? ALI NURFATONI, Genteng CUACA pagi menjelang siang itu cukup bersahabat. Tidak ada hujan di sekitar kota Genteng. Dengan cuaca cukup bersahabat itu, saya pun memutuskan mendatangi SMP Bustanul Makmur Genteng.

http://www.radarbanyuwangi.co.id

n Slank Hipnotis Ribuan Santri.

Gara-gara Utang Rp 339 Juta untuk Kunker

Pemberlakuan e-KTP : tahun 2014

Baca Buka...Hal 35

Komunitas Gitaris Banyuwangi (Kagebe), dan para pelajar asal seantero Banyuwangi tersebut. Tiga personel Slank yang hadir dalam lelang sore itu adalah Kaka (vokalis), Bimbim (drummer), dan Baca Gitar...Hal 35 Ivan (bassist) n

Tujuh Anggota DPRD Digugat Perdata

Warga belum terdata : 200 ribu jiwa

BANYUWANGI - Kabar gembira bagi Anda yang sampai saat ini belum melakukan perekaman data diri terkait pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Pasalnya, sebelum e-KTP benar-benar berlaku seratus persen tahun depan, kini pemerintah membuka lagi “keran kedua” perekaman data diri. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani mengatakan, perekaman data e-KTP masih dilayani di seluruh kecamatan di Bumi Blambangan. Dia pun mengimbau warga yang belum melakukan perekaman data diri, segera mendatangi kantor kecamatan masing-masing untuk merekamkan data dirinya. Menurut Sudjani, jumlah riil wajib KTP di Banyuwangi sekitar 1,27 juta jiwa. Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 200 ribu belum melakukan perekaman data e-KTP n

??

JELANG LELANG: Kaka (kanan) dan Bimbim dalam sesi wawancara dengan awak media di Pendapa Sabha Swagata Blambangan sore kemarin.

KTP Elektronik di Banyuwangi : 1,5 juta jiwa

Alamat : jalan raya Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi

?

KEPENDUDUKAN

Target e-KTP

Baca Satu...Hal 35

Nama : Mey Istiorini

GALIH COKRO/RaBa

Baca Dihukum...Hal 35

Wajib KTP

Setidaknya, itu terbukti dengan adanya nama satu bacaleg yang tercantum dalam daftar caleg sementara (DCS) dua partai politik (parpol) berbeda. Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, satu nama bacaleg yang terdaftar ganda adalah Mey Istiorini. Dia terdaftar dalam DCS Partai Demokrat (PD) dan juga DCS Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) n

Kedatangan saya tampaknya sudah diketahui pihak sekolah. Seorang satpam dan guru menyambut kedatangan koran ini dengan santun. ‘’Mari silakan masuk. Sudah sejak tadi ditunggu,” ujar Fiki Fendi, satpam sekolah itu. Satpam tersebut mendampingi saya menuju ruang kepala sekolah (kasek) Alfian. Dua orang siswa yang berkerudung yang sebelumnya duduk berdampingan di sofa lekas berdiri menyambut uluran tangan koran ini. ‘’Maaf, bapak kepala sekolah masih rapat di kantor kecamatan. Monggo (silakan, red) kalau mau wawancara,” tuturnya. Dua kakak-adik itu tampak grogi saat berhadapan dengan wartawan koran ini. Satu anak tampak malu saat ditanya seputar prestasi yang pernah diraih n Baca Terbiasa...Hal 35

Satu caleg kedapatan masuk DCS di dua parpol Belum jadi saja sudah memicu masalah

Tujuh anggota dewan digugat perdata gara-gara utang Itulah kalau kampanye suka mengumbar janji, karena janji itu adalah utang

GERDA SUKARNO/RaBa

BERPRESTASI: Farah Hurun’in dan Farah Qurrota A’yun. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Selasa 30 April 2013

Puluhan Bidan PTT Wadul Anggota DPRD Protes Terbitnya Permenkes Nomor 07/2013

NUR HARIRI/RaBa

LANGKA: Seekor domba mirip gajah milik Rumyani di Desa Peleyan kemarin (29/4).

Heboh Domba Mirip Gajah KAPONGAN - Puluhan warga Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, dihebohkan seekor domba yang mirip gajah. Domba milik pasangan Muhammad, 50, dan Rumyati, 45, itu lahir kemarin (29/4). Keanehan domba milik Rumyani yang tinggal di RT 1 RW5 Desa Peleyan itu baru terjadi kali pertama. “Baru sekali ini aneh kayak gini. Saya ngeliatnya sampe merasa kasihan,” kata Rumyani kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dalam waktu yang singkat, puluhan tetangganya pun datang ke rumah sang pemilik domba aneh itu untuk

menyaksikan domba langka tersebut. “Saya tetangganya. Saya baru tahu kali ini ada domba seperti gajah,” kata Pak Mahfud, warga yang rumahnya bersebelahan dengan pemilik domba. Begitu menyaksikan domba mirip gajah tersebut, warga pun heran. Sebab, domba tersebut memiliki hidung yang mirip belalai gajah. Mulutnya juga aneh karena dagunya menjulur ke depan. Selain itu, bentuk mata domba tersebut juga tidak layaknya domba pada umumnya, yakni kedua matanya berada dalam satu kelopak. Domba yang mirip gajah

tersebut lahir sekitar pukul 05.00 kemarin (29/4). Namun, sampai berita ini ditulis, domba mirip gajah itu belum bisa berjalan. Oleh pemiliknya, domba tersebut diberi susu melalui botol susu bayi. “Induknya dulu pernah punya anak tiga. Tapi tidak seperti ini,” paparnya. Menur ut Rumyani, jika domba miliknya itu bisa bertahan hidup, maka akan diberikan kepada Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo. “Kalau hidup terus, tidak saya jual. Akan saya berikan ke Dinas Peternakan,” katanya. (rri/c1/als)

PMII Demo di Pemkab dan DPRD BANYUWANGI - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) seBanyuwangi menggelar unjuk rasa kemarin (29/4). Mereka menuntut transparansi nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pemkab dan investor yang menanamkan modal di Banyuwangi. Awalnya, para pendemo mendatangi kantor bupati di Jalan A. Yani, Banyuwangi. Di lokasi tersebut, para mahasiswa ditemui Kabag Pemerintahan Anacleto Da Silva dan beberapa pejabat lain. Selanjutnya, rombongan demonstran mendatangi kantor DPRD Banyuwangi. Di kantor dewan, pendemo ditemui Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Adil Achmadiyono; Wakil Ketua Komisi I, Khusnan Abadi; dan anggota dewan Made Cahyana Negara. Para mahasiswa menilai transparansi MoU sangat diperlukan. “Aliansi Pengurus Komisariat PMII se-Banyuwangi menuntut transparansi MoU pemkab dan investor terkait

GALIH COKRO/RaBa

PROTES: Aktivis PMII orasi di depan Pemkab Banyuwangi kemarin.

syarat, ketentuan, manfaat, dan perizinan perindustrian,” ujar koordinator aksi, Fuad. Selain itu, para mahasiswa juga menuntut revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTWR). Sebab, beberapa item dalam perda tersebut bertentangan. Salah satunya Pasal 7 ayat (2) huruf F dan Pasal 7 ayat (2) J dan K. Di Pasal 7 ayat (2) huruf F disebutkan pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah bagian perindustrian. Pasal 7 ayat (2) huruf J dan K mengatur kawasan lindung dan rawan bencana alam. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menuntut kenaikan upah

minimum kabupaten (UMK) dari sekitar Rp 1,08 juta menjadi Rp 1,5 juta. “Beberapa waktu lalu kami menggelar workshop. Dalam workshop itu terungkap penghasilan Rp 1,08 juta hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan seseorang yang masih bujangan. Mereka yang sudah berumah tangga, upah sebesar itu tidak cukup,” papar Fuad. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Adil Achmadiyono mengatakan, aspirasi para mahasiswa itu akan dijadikan bahan kajian dewan. Adil menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang mengawal dan mencermati pembangunan di Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

SITUB OND O - Puluhan Bidan PTT (pegawai tidak tetap) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo ngelurug kantor DPRD pagi kemarin. Mereka memprotes terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 07/2013 tentang pedoman pengangkatan dan penempatan dokter dan bidan sebagai PTT. Mereka menilai terbitnya permenkes tersebut sangat merugikan karir mereka. Pasalnya, mereka hanya diberi kesempatan menjadi PTT paling lama sembilan tahun. Setelah itu, mereka harus kembali mengikuti tes jika ingin menjadi PTT. Ada sejumlah ketentuan yang dirasa sangat merugikan para bidan dalam Pasal 9, Permenkes Nomor 07/2013, di antaranya bidan sebagai PTT ditugaskan selama tiga tahun. Menteri dapat memperpanjang atau mengangkat bidan kembali sebagai PTT paling banyak selama dua kali masa penugasan (sekali masa penugasan adalah tiga tahun). Para bidan ke DPRD itu ingin menyampaikan keberatan tentang Permenkes Nomor 07/2013. Mereka meminta dukungan para wakil rakyat agar

EDY SUPRIYONO/RaBa

PROTES: Puluhan bidan PTT di lingkungan Dinkes Pemkab Situbondo ngelurug kantor DPRD kemarin.

peduli dan memperjuangkan nasib para bidan yang sudah lama mengabdi. Dari sejumlah perwakilan yang bertemu anggota DPRD, para bidan itu menginginkan bisa terus menyandang PTT. Jika pun ada perubahan, statusnya bisa meningkat menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil). Jika memang kontrak mereka sebagai PTT benar-benar berakhir, mereka minta menjadi PTT Pemkab Situbondo. “Kita ingin ada penjenjangan yang jelas. Bidan yang sudah lama menjadi PTT hendaknya diprioritaskan menjadi CPNS menggantikan yang pensiun. Yang masih baru, bisa menjadi PTT,” ungkap salah

seorang bidan. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Situbondo, Siti Mardiah, yang ikut mendampingi para bidan PTT itu mengungkapkan, IBI sangat mendukung aspirasi para bidan PTT itu. Apalagi, pengabdian mereka selama ini sangat besar. Kata dia, pada 2012 IBI Situbondo memiliki 392 anggota. Itu terdiri atas 84 PTT dan 147 PNS. “Rasio kebutuhan bidan adalah satu bidan untuk 2.000 warga. Jika pada 2013 penduduk Situbondo 660 ribu jiwa, maka kita butuh banyak bidan. Sebab, itu sangat berkaitan dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan anak,” tegas Mardiah. Ketua DPRD Situbondo, Ze-

iniye mengungkapkan, penyelesaian masalah yang dihadapi bidan PTT tidak menjadi tugas SKPD secara sektoral. Harus ada langkah terpadu semua SKPD terkait di lingkungan Pemkab Situbondo, termasuk BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Zeiniye mengungkapkan, berapa jumlah CPNS yang dibutuhkan hingga kini masih belum jelas, termasuk kriteria bidan yang dibutuhkan. Inilah yang seharusnya dimanfaatkan Pemkab Situbondo. “Mumpung formasi belum turun, paling tidak sudah ada usul dari pemerintah daerah. Kita akan segera menyurati bupati terkait hal ini,” imbuh Zeiniye. (pri/c1/als)

PT BPR ARTHATUNAS MUKTI Jl PB Sudirman No. 106 Tanggul - Jember, Telp 0336-442202

PENGUMUMAN HASIL PENGGABUNGAN (MERGER) PT BPR PUJI RAHARJADAN PT BPR DELTA JEMBER KE DALAM PT BPR ARTHATUNAS MUKTI Guna memenuhi ketentuan pasal 127 Undang Undang No 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 28 tahun 1999 tentang merger, konsolidasi dan akuisisi bank, keputusan Direksi Bank Indonesia No 32/52/KEP/DIR tanggal 14 Mei 1999 tentang persyaratan dan tata-cara merger, konsolidasi dan akuisisi bank, Direksi PT BPR Arthatunas Mukti sebagai perusahaan yang menerima penggabungan usaha, dengan ini mengumumkan hasil penggabungan usaha PT BPR Puji Raharja dan PT BPR Delta Jember ke dalam PT BPR Arthatunas Mukti berikut : 1. Direksi PT BPR Arthatunas Mukti telah menerima pemberitahuan Keputusan Gubernur Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.14/9/KEP. DpG/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang pemberian izin Penggabungan Usaha (Merger) ke 3 (tiga) PT BPR tersebut diatas. 2. Penggabungan usaha (Merger) ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa masing-masing BPR yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2012 Dan hasil rancangan penggabungan ( merger) ini telah diumumkan di harian Koran Jawa Post pada tanggal 14 Mei 2012 3. PT BPR Arthatunas Mukti, PT BPR Puji Raharja dan PT BPR Delta Jember telah menandatangani akta penggabungan No.108. tanggal, 18 Juni 2012 dihadapan Notaris Elly Herawati,SH ( Akta penggabungan). 4. Akta Risalah Rapat PT. BPR. Arthatunas Mukti No. 35 tanggal 05 Maret 2013 yang merupakan Akta penegasan dari Akta No. 108 tanggal 18 Juni 2012. 5. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-15200.AH.01.02. Tahun 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 6. Perubahan status kantor setelah penggabungan usaha (merger) masing-masing BPR. adalah sebagai berikut : - PT. BPR. Arthatunas Mukti sebagai Kantor Pusat hasil merger yang telah berganti nama menjadi PT. BPR Anugerahdharma Yuwana Jember. - PT. BPR. Puji Raharja sebagai Kantor Cabang PT. BPR Arthatunas Mukti yg sudah berganti nama menjadi PT. BPR. Anugerahdharma Yuwana Jember Cabang Rambipuji. - PT. BPR. Delta Jember sebagai Kantor Cabang PT. BPR. Arthatunas Mukti yang sudah berganti nama menjadi PT. BPR. Anugerahdharma Yuwana Jember Cabang Ambulu. 7. Tanggal Efektif Pelaksanaan Penggabungan Usaha ( Marger ) tertanggal 01 April 2013 Demikian Pengumuman ini dibuat dan disampaikan agar semua pihak yang berkepentingan dapat mengetahuinya. Jember, 26 April 2013 Direksi PT BPR Arthatunas Mukti

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Mega Dwi P. Desain Iklan: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Selasa 30 April 2013

Slank Hipnotis Ribuan Santri Usai Lebaran Janji Konser Religi di Ponpes Blokagung

ABDUL AZIZ/RABA

HEBOH: Santri dan santriwati Ponpes Blokagung menyambut histeris kedatangan grup band Slank.

BALAP LIAR

Polsek Genteng Razia Motor Protolan GENTENG - Aparat Polsek Genteng melakukan razia motor protolan yang berseliweran di wilayah tugasnya kemarin malam. Beberapa titik yang menjadi sasaran adalah Jalan Wahid Hasyim, Gajah Mada, dan Hasyim Asy’ary. Dalam operasi yang berlangsung singkat tersebut, polisi memergoki beberapa motor protolan milik para pemuda yang sedang cangkrukan di jalan tersebut. Begitu menemukan motor protolan, petugas langsung membawanya ke Mapolsek Genteng n Baca Polsek...Hal 35

TEGALSARI - Sehari sebelum konser perdana di Banyuwangi, grup band Slank berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, pukul 11.20 kemarin. Begitu mendarat di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, rombongan Kaka, Bimbim, Ivan, serta sang manajer, Bunda Ivet, itu langsung meluncur ke pesantren asuhan KH. Ahmad Hisyam Syafaat tersebut. Kontan, kedatangan rombongan Slank itu membuat histeris ribuan santri Darussalam yang sejak pagi sudah menunggu di dalam dan halaman masjid pesantren. Begitu melihat iring-iringan mobil Kaka dkk, ribuan santri putra dan putri langsung histeris. Sambil berebut jabat tangan, mereka juga melambaikan tangan sambil mengangkat dua jari sebagai salam akrab pada rocker idolanya tersebut. Bahkan, banyak di antara para santri yang membentangkan spanduk berukuran besar dan kecil bertulisan “Slankers Darussalam”. Suasana pun makin meriah. Melihat antusiasme

ABDUL AZIZ/RABA

DISAKSIKAN KIAI: Kaka menyanyikan dua lagu di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung.

para santri, Kaka dkk langsung paham. Sambil melangkah menuju Dalem Kasepuhan di utara masjid, mereka melambaikan tangan sambil mengumbar senyum. Setelah beberapa lama melakukan ramah-tamah dengan keluarga pesantren di Dalem Kasepuhan, Kaka dkk keluar menemui ribuan santri yang sudah menunggu di dalam dan di halaman masjid. Dalam acara yang dikemas silaturahmi dan jumpa fans tersebut, Gus Hisyam—sapaan akrab KH.

Hisyam Syafa’at—mengaku sangat senang dengan kehadiran Slank dan rombongan. Menurutnya, kedatangan Slank tersebut di luar rencana dan di luar dugaan bersama keluarga. “Ini anak-anak santri semua nge-fans Slank. Seandainya bisa, ya maunya merangkul grup Slank,” ujar Gus Hisyam disambut aplaus para santri. Kaka mewakili rekan-rekannya mengaku sangat senang bisa hadir dan bertemu ribuan santri Blokagung n Baca Slank...Hal 35

Sikat Aluminium Ditangkap Warga GENTENG - Sial betul nasib Musliyanto, 49. Warga Dusun Wadungdolah, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, itu ditangkap polisi karena kedapatan mencuri sejumlah barang di gudang KUD Podo, dekat rumahnya, kemarin malam. Saat melakukan pencurian, Musliyanto sebenarnya bersama tetangganya, Amir, 35. Namun, temannya tersebut berhasil kabur dari kejaran warga. Diperoleh keterangan, kejadian tersebut berawal

saat warga sekitar KUD mendengar bunyi pukulan pukul 24.00. Merasa curiga, warga langsung mendatangi asal bunyi tersebut. Sesampai di lokasi, warga mendapati kedua laki-laki itu sedang merusak besi aluminium kontainer di dalam gudang. Warga sempat menegur keduanya. Namun, saat bersamaan, seorang dari mereka yang belakangan diketahui bernama Amir melarikan diri. Musliyanto tidak bisa lari karena dipegang warga terlebih dahulu.

Saat itu juga Musliyanto digelandang warga ke rumah Kepala Dusun Wadungdolah, Sugeng. Selanjutnya, dia digiring ke Mapolsek Genteng. Kapolsek Genteng Kompol Riamun mengatakan, malam itu anggota Polsek Genteng langsung menjemput Musliyanto dengan barang bukti berupa pelat aluminium. “Amir, temannya seprofesi, ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO),” kata Riamun saat ditemui di halaman Mapolsek Genteng. (azi/c1/aif)

Yamaha Motor Show Big Bang Goyang Banyuwangi Semakin Perkuat Image Matic Yamaha GENTENG - Big Bang Yamaha Motor Show, event Yamaha di penutup akhir bulan April benar-benar memberikan kejutan kepada masyarakat, khususnya pengunjung Sun East Mall Genteng. Event yang bertujuan memamerkan segala produk Yamaha ini sangat menghibur pengunjung mal terbesar di Kota Genteng tersebut. Yamaha menyuguhkan segala tipe motor berteknologi Fuel Injection dari Yamaha, mulai dari moge CBU YZF R6 hingga matic AT LPM kebanggaan Yamaha. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember Bambang Setiabudi mengatakan, Big Bang Yamaha Motor Show merupakan puncak dari kegiatan Yamaha Motor Show reguler yang sudah digelar di hampir seluruh penjuru kecamatan-kecamatan yang ada di kota Banyuwangi. Di dalam kegiatan ini Yamaha juga mengenalkan

Yamaha Mio J Teen yang hadir dengan striping lebih modern. Diakui, akhir-akhir ini Yamaha selalu menggelar event yang bertajuk Yamaha motor show yang bertujuan untuk mengenalkan lebih spesifik produk-produk matik Yamaha. Sebab ke depan, Yamaha akan benar-benar konsentrasi di kelas matic. Salah satu buktinya, Yamaha terus mengeksplorasi matic-nya dengan berbagai fitur-fitur yang lebih modern. “Untuk urusan fitur, Yamaha lebih paham sebab antara Yamaha dan konsumen ikatannya selalu dekat, sehingga kami tahu apa yang diinginkan konsumen,” terang Bambang, kemarin. Dijelaskan Bambang, saat ini positioning matik Yamaha semakin kuat dengan banyaknya varian matic-nya sehingga akan memudahkan kon-

sumen dalam memilih motor yang disukainya. Seperti, segmen pasar Mio GT yang tidak diposisikan berbenturan dengan produk sejenisnya macam Mio J dan Soul GT yang terlebih dahulu diluncurkan. Mio GT yang menurutnya, lebih didesain sporty nan-ramping diperuntukkan bagi kalangan youngster alias kalangan muda yang mengawali berkenalan dengan motor dimana mereka membutuhkan tampilan motor yang cool, sporty dan slim. “Diluncurkannya Mio GT diharapkan mampu mendongkrak daya jual Yamaha di segmen matic yang selama ini dikuasai kompetitor. Meningkatkan penjualan dengan memperbanyak varian adalah cara jitu untuk mengapit produk lawan yang notabene mampu berdiri kokoh di pasaran saat ini,” jelasnya. (adv) LEBIH IDEAL: Kiki Anggun berpose di atas cantik Mio J Teen New Graphic yang cantik dan anggun. FOTO-FOTO: NUGOROH/RABA

Disambut Antusias Pengunjung

CEK HARGA: Para pengunjung Sun East Mall Genteng membanjiri acara Yamaha Motor Show Big Bang.

JADI TONTONAN: Mio J Teen menjadi favorit pilihan masyarakat baik kalangan remaja maupun dewasa.

SAJIAN KHUSUS: Yamaha Motor Show Big Bang begitu megah tersaji di Sun East Mall Genteng-Banyuwangi.

SEMENTARA itu, Supervisor Promotion Yudi Ramadhani mengungkapkan, pertengahan Mei 2013 nanti Yamaha akan meluncurkan produk baru lagi. Dimana produk ini adalah jenis motor yang sangat baru dan inovatif. Motor matic adventure yang lebih akrab dengan sebutan motor matic trail pertama di Indonesia ini memberikan nama yang unik serta sesuai dengan jenis motor ini, yaitu “X-Ride”. Konsep adventure, energetic youth spirit motor baru Yamaha ini semakin berkarakter dan fresh cheerful. “Dengan model ini nuansa lengkap sudah motor Yamaha bagi seluruh segmen, jiwa muda semakin kental dan pas untuk segala jenis motor matic Yamaha ini, yang memang target pasar untuk motor matic Yamaha adalah kalangan remaja usia targetnya 16 tahun ke atas,” jelas Yudi. Lebih lanjut Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember Bambang Setiabudi mengatakan, keunggulan Mio J Teen New Graphic terdapat pada headlamp yang terlihat lebih jernih dan terang dipadu dengan lampu sein yang berbentuk oval dengan agak menyipit. Lampu belakang juga tak luput dari penyegaran, desain lam-

pu belakang Mio J terbaru ini lebih sporty dan lebih terang tentunya. Makin keren dengan velg bintang yang berwarna putih menambah kesan sporty yang modern. “Inilah Mio J Teen yang terbaru,” katanya. Ditambahkan Bambang, salah satu fitur terbaru dari Mio J Teen, adalah Smart Lock System yang memudahkan dan memberi tingkat keamanan yang lebih saat melalui jalan tanjakan ataupun jalan turunan tajam. Fitur speedo meter juga diperbaharui agar lebih modern. Untuk menambah kemudahan membawa barang Mio J Teen juga dilengkapi rak depan yang serba guna. “Kunci kontak layaknya motor terbaru Yamaha yang mempunyai fungsi ganda, selain sebagai keamanan dan menghidupkan motor, kunci kontak juga berfungsi untuk menyalakan lampu utama, jadi ketika kunci kontak on maka otomatis lampu utama juga akan menyala,” katanya. Selain design, konsep dan model yang sangat menarik ini,Yamaha tidak melupan teknologi utamanya yaitu Fuel Injection yang sudah diterapkan hampir di seluruh jenis & tipe motor Yamaha yang tentunya akan menghasilkan power yg lebih “hebat” tetapi tetap “irit” untuk konsumsi BBM-nya ditambah

juga jenis BBM yang digunakan di Mesin teknologi Fuel Injection Yamaha ini cukup menggunakan jenis bahan bakar premium tanpa harus menggunakan Pertamax yang notabene harganya relatif lebih mahal dibanding premium. Sementara itu, suasana event Big Bang Yamaha motor show yang mulai digelar tanggal 24 hingga 30 April 2013 itu disambut antusias oleh pengunjung. Pengunjung tumplek blek di dalam mal yang baru diresmikan bulan lalu itu. Selain diisi oleh band lokal, ada pertunjukan fotografi, dance and fashion competition yang diikuti hampir selurah siswa/siswi tingkat pelajar SMA di seluruh Kota Banyuwangi, hiburan game Nintendo Wii, Tato Temporer, magician yg paling menghebohlan adalah penampilan artis cantik dari kota Banyuwangi “Kiki Anggun” pada tanggal 24 April kemarin & nanti di puncak acara pada tanggal 30 April 3013 besok. Selain berbagai macam hiburan, di event Big Bang Yamaha Motor Show, harga spesial serta hadiah langsung berupa helm, jaket eksklusif serta banyak hadiah lagi diperuntukkan bagi pembelian segala tipe Motor Yamaha di event akbar kali ini. (adv)

MODERN DAN MUDA: Aksi foto model di atas motor matic Xeon RC menarik perhatian para pengunjung.

UJI MESIN: Test irit dan kecepatan motor FI Yamaha dipandu oleh Head of Mechanic, Ivan Mangun Suwiryo.



BALJEBOL

Selasa 30 April 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

PEMBEKALAN HAJI

Puluhan Ton Pupuk Nyemplung Jurang

KBIH DARUSSALAM FOR RaBa

KHIDMAT: JCH memperhatikan keterangan pada saat pembekalan manasik haji kemarin.

KBIH Darussalam Gelar Bimbingan Manasik TEGALSARI - Jamaah calon haji (JCH) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, melaksanakan praktik manasik haji di lapangan Pondok Pesantren Darussalam, kemarin. Acara pembekalan manasik haji yang dimulai pada hari Sabtu (27/4) dibuka oleh kepala seksi ibadah haji dan umroh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Drs. H. Mukhlis dan dihadiri oleh beberapa pengurus KBIH. Acara yang sudah berlangsung tiga hari tersebut diikuti oleh 175 jama’ah. Selain diikuti oleh jamaah yang tersebar dalam 17 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, juga diikuti oleh beberapa jamaah yang berdomisili di Kabupaten Jember. Pemateri Manasik haji pada tahun ini diisi oleh KH. Ahmad Hisyam Syafa’at, KH. M. Hasyim Syafa’at, KH. Ahmad Munib Syafa’at, KH. Jabir Muda, KH. Aly Asyqin, Nyai Hj. Handariyatul Masruroh Syafa’at. Perlu diketahui, KBIH Darussalam pada tanggal 30 Mei 2013 akan memberangkatkan jamaah umroh yang rencananya berada di tanah suci selama 13 hari dan akan dipimpin langsung oleh KH. M. Hasyim Syafa’at. Untuk umroh akan diselenggarakan dua kali dalam setahun yang terpilih, yaitu pada bulan Maulud-ba’da Maulid, Jumadil Aawal-Jumadil Akhir, Rojab-Sya’ban, dan Romadlon. “Semoga ini tetap bisa langgeng,” harap KH. M. Hasyim Syafa’at yang merupakan ketua KBIH Darussalam. Untuk mengikuti bimbingan ibadah haji pada KBIH Darussalam bisa menghubungi Telp/Fax 0333 845964, 08123497426, 085646580005. (adv/aif)

MUSCAB PPGI

TOHA/RaBa

TERIMA PANJI: Ketua DPD PPGI Jatim Ir. H. Udanarto Pudji (kanan) menyerahkan bendera kebesaran PPGI kepada Ketua terpilih PPGI Banyuwangi, Cristian Andika, kemarin.

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

KECELAKAAN: Sedikitnya 27 ton pupuk tumpah ke jurang akibat truk gandeng yang mengangkutnya terguling di gunung Gumitir, pukul 06.00 kemarin.

ada di jurang tersebut. Menurut Sukidin, saat berangkat truknya memuat total 45 ton. Pupuk itu diambil dari Banyuwangi dan akan dikirim ke Lumajang. Saat truk melaju di jalur menanjak dan agak menikung, ada kendaraan lain dari belakang yang berusaha mendahului. Karena itulah Sukidin agak minggir ke kiri. ”Namun roda kiri truk gandengan ikut turun dari badan jalan. Karena agak dalam, maka gandengan itu tidak bisa naik dan terguling. ”Bagian kepala truk masih berada di bahu jalan,” jelasnya. Mengetahui gandengannya terguling, Sukidin langsung turun. Dengan dibantu warga, langsung membuka kunci gandengan agar seluruh truk terselamatkan. Untungnya lagi, kecelakaan laka tunggal itu tidak sampai menimbulkan kemacetan total. (jum/c1/hdi/jpnn)

Oknum Wartawan dan LSM Dipolisikan SILO – Sumarni alias Bu Rofi, 37 warga Dusun Sumberlanas Barat Desa Harjomulyo terpaksa melaporkan oknum wartawan dan sebuah LSM di Pakusari ke polisi, karena merasa ditipu. Penipuan bermula setelah Hasmun, suaminya terkena kasus penganiayaan pada Ali Badri, 37, yang masih tetangganya sendiri. Oleh PN Jember, Hasmun divonis 5 tahun oleh hakim saat sidang putusan 2 April 2013 lalu. Sumarni mengaku sudah menyerahkan uang pada oknum LSM dan wartawan puluhan juta untuk meringankan vonis suaminya dalam perkara penganiayaan itu. Namun tenyata Hamsun tidak divonis ringan. ”Awalnya dituntut 5 tahun penjara oleh JPU, ternyata oleh hakim juga diputus 5 tahun,” katanya. Yang menarik, saat hakim memvonis Hamsun dengan hukuman 5 tahun penjara, Sumarni langsung protes. Dia punya bukti surat pernyataan yang dibuat oleh Sumarni, dan ditandangani oknum wartawan serta LSM itu kepada hakim.

Dalam surat pernyataan tertanggal 1 April 2013 itu Sumarni sanggup memberikan uang ganti rugi pada Ali Badri korban penganiayaan, sebesar membayar Rp 15 juta. Dengan harapan, vonis yang diterima Hamsun lebih ringan. Karena belum ada uang Rp 15 juta maka Sumarni lebih dulu menyerahkan uang Rp 5 juta. Sementara kekurangan akan dibayar pada 10 April 2013. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Sumarni dan Ali Badri. Sementara dibawahnya, juga ada tanda tangan oknum wartawan dan LSM masing masing TO, BU, DD dan MJ. Yang lebih mengagetkan, korban Ali Badri menampik telah tanda tangan. Dia mengira tanda tangannya dipalsu. ”Uang yang sudah diberikan pada oknum itu katanya untuk meringankan kasus dalam persidangan. Namun mungkin tidak sampai ke tangan hakim dan jaksa,” kata Sumarni. Dia memberikan uang itu pada pada NR, pada Kamis (14/3) di rumahnya, sepulang dari sidang. Uang sebesar Rp 5 juta

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DIPERIKSA POLISI: Beberapa saksi yang diduga tahu aliran uang milik keluarga korban Hasmun mulai dimintai keterangan.

lagi diambil di rumah Sumarni pada Selasa (19/3) sekitar pukul 13.00. Saat ditemui di Mapolsek Silo, Sumarni hanya menuntut agar uang yang sudah diserahkan itu dikembalikan lagi.

Sementara MJ, oknum wartawan sebuah tabloid pada penyidik yang memeriksanya mengaku hanya menerima imbalan dari NR (oknum LSM) sebesar Rp 100.000. (jum/hdi/jpnn)

SMPN 2 Gagas Try Out Online

Cristian Andika Terpilih Lagi BANYUWANGI - Pengurus Persatuan Perusahan Grafika Indonesia (PPGI) Banyuwangi resmi dilantik, Kamis kemarin (25/4). Pelantikan berlangsung di Rumah Makan Plengkung Banyuwangi. Pengurus masa bakti 2013-2018 itu resmi dilantik oleh Ketua DPD PPGI Jatim. Ketua terpilih lewat muscab tersebut adalah Cristian Andika yang juga pemilik percetakan Tirto Arum. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa misi PPGI Banyuwangi. Tujuan dibentuknya PPGI adalah untuk menyamakan persepsi tentang dunia PPGI. Dimana PPGI merupakan usaha percetakan yang masih memiliki prospek yang sangat baik. Ketua DPC PPGI Banyuwangi Cristian Andika mengatakan, Banyuwangi memiliki potensi bisnis yang sangat baik, terutama di dunia grafika. Apalagi, tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik. Dimana ada pemilihan kepala desa, calon legislatif, pemilihan calon gubernur, hingga pemilihan presiden. “Tentunya ini adalah prospek yang sangat bagus,” kata Andika. Ketua PPGI Jatim Udanarto Puji mengatakan, pengurus baru harus bisa membimbing anggotanya. Pihaknya tidak menghendaki kalau kehadiran PPGI hanya untuk mencari proyek semata. ”PPGI boleh menjalin kerja sama dengan pemerintah. Tapi jangan sampai meminta-minta proyek. Program rutin kita adalah memberikan pelatihan grafika pada anak-anak jalanan,’’ kata Udanarto. Sementara itu, Asisten Kesra Sugihartoyo dalam sambutannya memberikan selamat kepada pengurus PPGI Banyuwangi yang telah dilantik. Dia berharap kepengurusan yang baru ini dapat menciptakan peluang usaha dan merekrut tenaga kerja baru. Sehingga dengan demikian, sinergi antara dunia usaha dan pemerintah terwujud. ”Pemkab Banyuwangi mendukung keberadaan PPGI,’’ kata Suhartoyo. (adv/aif)

JEMBER – Jalur maut di Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, kembali makan korban. Sebuah truk gandeng nopol P 8808 UW yang dikemudikan Sukidin, 50, warga Kalipuro Banyuwangi terguling di jalan yang menanjak dan menikung tepatnya di KM 36, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo sekitar pukul 06.00 kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sedikitnya 27 ton pupuk urea yang diangkut truk gandengan tersebut tumpah semua ke dalam jurang sedalam 10 meter. Masih untung, meski tumpah namun tidak sampai masuk ke sungai. Sehingga masih bisa dipakai lagi. ”Hanya beberapa puluh sak saja yang sempat masuk ke air,” kata Sukidin, sopir nahas tersebut. Karena sebagian besar nyangkut (tertahan) di tanaman kopi yang

Alumni Universitas Brawijaya Bentuk Wadah BANYUWANGI – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Malang (IKA- UB) bakal punya cabang di Banyuwangi. Senin kemarin (29/4) alumni UB menggelar pertemuan. Alumni UB yang tersebar di pemkab, swasta, BUMD, BUMN, dan pensiunan diharapkan segera bergabung dengan wadah ini. Kehadiran IKA-UB diharapkan bisa merpertahankan sumber daya manusia di daerah dan seluruh Kota Gandrung. Bagi yang ingin bergabung bisa mengirimkan biodata seperti nama, fakultas, tahun lulusan, pekerjaan dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tujuan acara ini, untuk

membangun rasa kesadaraan dalam kebersamaan untuk membangun negeri demi tercapainya program pemerintah untuk tujuan jangka panjang. Ketua sementara IKA-UB kini dipegang oleh DR. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, Msi yang sehari-harinya sebagai Kepala Dispenda Banyuwangi. Sedangkan kehumasan dipegang oleh Dra. Hj. Riyanti APKD, M.AP yang sehari-harinya sebagai kepala kantor perpustakaan, arsip, dan dokumentasi Banyuwangi. Suyanto Waspo Tondo mengatakan, perkumpulan alumni ini merupakan permintaan dari dosen UB. Mereka ingin mengetahui Banyuwangi yang saat

ini pertumbuhan ekonominya terbaik nomer dua di Jatim. ”IKAUB akan menaungi para alumnus agar tidak kebingungan untuk mengetahui beragam budaya, fashion, etnik dan keseniaan asli daerah,’’ katanya. Sementara, Riyanti mengatakan, bagi calon anggota IKA-UB segera mengirimkan data-data administrasi. Kehadiran IKA-UB untuk merevitalisasi alumni sehingga dapat mempererat kesatuan warga asli Banyuwangi yang dulu pernah menempuh pendidikan di kota Malang. Untuk konfirmasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor ponsel 08124911997. (adv/aif)

Yamaha SIP Beri Layanan Plus B A N Y U WA N G I - S l o g a n Yamaha semakin di depan layak disematkan pada pabrikan motor asal Jepang itu. Selain menelurkan banyak produk berkualitas dengan teknologi fuel injection, perhatian Yamaha kepada konsumen juga patut diapresiasi. Bahkan tak jarang kompetitor mengikuti beberapa langkah untuk memanjakan konsumennya. Shop Manager Dealer SIP Giri Gusdoni Irawan mengatakan, Yamaha tidak akan jenuh-jenuhnya untuk memperhatikan konsumen. Perhatian khusus yang diberikan ini salah satunya, adalah cuci sepeda motor gratis setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Layanan plus dari Yamaha ini bisa didapatkan di diler Yamaha Surya Indah Perkasa (SIP) yang

Yamaha,” terang Doni saat ditemui di ruang kerjanya. Hingga saat ini Yamaha terus memberikan produk produk berkualitas. Launching Mio J Teen merupakan salah satu bukti ISTIMEWA j i k a Ya m a h a UNTUK KONSUMEN: Petugas diler Yamaha terus terdepan SIP saat mencuci sepeda motor konsumen. dalam memberikan kepuasan berada di Jalan Raden Wijaya terhadap konsumen. “Yamaha nomor 18, Kecamatan Giri. ini adalah pabrikan asal Je“Selain cuci motor gratis, dil- pang, semua onderdil dari Jeer Yamaha SIP juga memberi- pang yang terkenal tahan lama. kan servis gratis yang bisa di- Jadi tidak perlu diragukan lagi dapatkan dihari Senin hingga jika Yamaha adalah motor Sabtu. Jelas ini adalah layanan yang memberikan kekuatan,” plus hanya untuk konsumen pungkasnya. (*/aif)

Kado Hardiknas untuk Bupati Anas BANYUWANGI - SMPN 2 Banyuwangi menjadi pioner dalam mengimplementasikan Banyuwangi Digital Society (BDiso) yang digagas oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dengan menggunakan fasilitas WiFi yang ada di SMPN 2 Banyuwangi, mereka menggelar try out Matematika on-line untuk kelas VII dan VIII. Ketua try out matematika SMPN 2 Banyuwangi Ansori, S.Pd, S.ST mengatakan, kegiatan ini digelar oleh Kabelpeka (Kelompok Belajar Penggemar Matematika). Pesertanya adalah siswa kelas VII dan VIII yang berjumlah 600 siswa. Tujuannya adalah membiasakan diri para siswa untuk tetap belajar disaat kakak kelasnya mengerjakan ujian nasional. “Kebetulan try out matematika online ini dilakukan saat siswa kelas IX melakukan ujian nasional. Selama ini, jika ada ujian nasional maka siwa kelas VII dan VII libur dan tidak ada kegiatan. Maka melalui try out online ini, kami ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi siswa,” kata Ansori. Dikatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan

olimpiade matemarika secara online. Pengerjaan soal try out secara online ini tidak sesulit yang dibayangkan. Pengerjaan soal ini bisa dilakukan disemua titik yang ada WiFi. “Try out ini tetap merupakan kompetisi dan akan dinilai 10 besar dan akan mendapat hadiah,” jelasnya. Hal senada juga dikatakan salah satu siswa peserta try out, Anindita Novia Lestari. Siswi kelas VII SMPN 2 Banyuwangi ini mengaku jika mengikuti try out matemarika secara online sangat mudah. “Tidak ribet dan lebih praktis,” katanya. Siswi lainnya, Novita Qurrota A’yuni juga berpendapat sama. Try out secara online ini adalah ujian kejujuran yang bisa mendisplinkan siswa dalam mengerjakan soal try out. “Saya mendukung sekali try out online ini, semoga bisa dilaksanakan setiap saat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Banyuwangi, Supriyadi mengatakan try out matematika secara online ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk mengimplementasikan dan memaksimalkan program B-Diso yang digagas Bupati Anas. “Ternyata program 1.100 WiFi yang digagas Bupati sangat berguna sekali untuk meningkatkan kemampuan akademis siswa,” katanya. (adv/aif) MANFAATKAN WIFI: Siswa SMPN 2 Banyuwangi saat berdiskusi bersama setelah melakukan try out matematika online, kemarin. TOHA/RaBa



BERITA UTAMA

Selasa 30 April 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Dicoret bila Sama-sama Lengkap n SATU... Sambungan dari Hal 25

Uniknya, dalam DCS dua parpol tersebut, Mey sama-sama ditempatkan di Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi IV. Dalam DCS PD, Mey terdaftar sebagai bacaleg Dapil IV nomor urut enam. Di dalam DCS Ha-

nura, Mey menempati nomor urut tiga di dapil yang meliputi Ke camatan Purwoharjo, Tegalsari, Bangorejo, Siliragung, dan Kecamatan Pesanggaran, tersebut. Bedanya, dalam DCS PD, alamat Mey Istiorini hanya tercantum Kecamatan Tegalsari. Dalam DCS Hanura, alamat Mey tertulis lengkap, yakni jalan raya

Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Dikonfirmasi terkait bacaleg yang ditengarai terdaftar ganda tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, pihaknya akan meminta kelompok kerja (pokja) pencalegan dan divisi hukum

KPU melakukan kla ri fikasi. Dikatakan, dalam kla rifikasi tersebut, KPU akan menghadirkan pengurus PD dan Hanura. “Kami juga akan menghadirkan Mey Istiorini dan Panwaslu (Panitia Pengawas Pe milu),” ujarnya kemarin (29/4). Menurut Syamsul, jika terbukti

Siap Bikin Lagu di Banyuwangi n GITAR... Sambungan dari Hal 25

Tidak ketinggalan, Bunda Iveth, manajer grup musik yang tahun ini merayakan ulang tahun ke30 tersebut, juga hadir di arena lelang. Dua personel Slank yang lain, yakni Abdee dan Ridho, dijadwalkan tiba di Banyuwangi tadi malam atau hari ini. Gitar jenis akustik yang telah ditandatangani para personel Slank itu awalnya dibuka dengan harga Rp 2 juta. Dalam waktu singkat, hadirin langsung me ngajukan penawaran dengan nominal yang cukup tinggi. Salah satu penawar yang mengajukan penawaran adalah Asisten Kesra Pemkab Banyu-

wangi, Suhartoyo. Suhartoyo langsung mengajukan penawaran sebesar Rp 3,5 juta agar bisa membawa pulang gitar akustik tersebut. Penawaran terus merangkak naik. Seorang peserta lelang mengajukan penawaran Rp 4 juta, lantas dilanjutkan dengan penawar lain sebesar Rp 5,5 juta. Seorang anggota Komunitas Gitaris Banyuwangi mengajukan penawaran sebesar Rp 7 juta. Menjelang azan Magrib, Kepala Satpol PP Banyuwangi, Choiril Ustadi yang mewakili Bupati Anas, mengajukan penawaran sebesar Rp 7,5 juta. Penawaran yang cukup tinggi itu tidak mampu dikejar peserta lelang lain. Husin Albana, promotor yang mendatangkan Slank ke

Banyuwangi mengatakan, seluruh hasil penjualan gitar tersebut akan didonasikan kepada anak yatim di Banyuwangi. “Ini sudah komitmen para personel Slank dan kami semua,” ujarnya. Sementara itu, menjelang lelang, Kaka mengatakan bahwa Banyuwangi adalah kota yang inspiratif. Bahkan, di wilayah ber tajuk Sunrise of Java ini, Slank berhasil menciptakan satu lagu hits yang berjudul “Kirim Aku Bunga”. Lagu tersebut di ciptakan tahun 1992 saat Slank menggelar konser di Banyuwangi. Lagu “Kirim Aku Bunga” itu diciptakan Slank saat menginap di Hotel Ikhtiar Surya, Banyuwangi,” jelas Kaka. Menurut Kaka, sejak kali per-

tama menginjakkan kaki di Bumi Blambangan kemarin, dirinya langsung ingin menciptakan lagu. “Banyuwangi memang inspiratif banget. Kita langsung pengen buat lagu begitu mendarat di Banyuwangi (Bandara Blimbingsari) tadi (siang kemarin),” cetus Kaka. Nah, dalam konser yang berlangsung di lapangan barat Sta dion Diponegoro malam nanti (30/4), Kaka akan menyanyikan sekitar 20 lagu hits Slank. Dia pun memberi bocoran bahwa lagu “Kirim Aku Bunga” akan dinyanyikan dalam konser tersebut. “Kami akan menyanyikan lagu made in Banyuwangi, yakni Kirim Aku Bunga,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Tergugat Tenang, Anggap Gugatan Lemah n TUJUH... Sambungan dari Hal 25

Agenda sidang itu adalah menun juk mediator yang akan mempertemukan kedua pihak. “Telah disepakati yang menjadi mediator adalah Pak Ja muji SH (salah satu hakim di PN Banyuwangi),” terang Muyazin diamini pengacara para anggota DPRD, Tomi Yudianto SH. Selain menunjuk mediator, jelas dia, dalam persidangan itu juga diagendakan sidang lanjutan yang menghadirkan kedua pihak pada 16 Mei 2013 men datang. “Pak Hermanto

kini sedang umrah, jadi kita tunggu beliau pulang,” katanya. Dalam gugatan itu, jelas dia, yang menjadi tergugat delapan orang; tujuh anggota DPRD dan satu lagi kepala kesekretariatan. “Para anggota dewan itu meminjam uang kepada klien kami untuk kegiatan dewan,” sebutnya. Muyazin menyebut, H. Fauzan, sebagai tergugat VII, pada 15 April 2011 lalu meminjam uang sebesar Rp 4 juta. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan pansus ke Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta. “Suminto, selaku tergugat V, pinjam uang Rp 14.750.000 untuk kegiatan

pansus di Jakarta,” cetusnya. Handoko yang telah dijadikan tergugat IV, jelas dia, pada 26 April 2011 telah meminjam uang untuk kegiatan Badan Le gislasi (Banleg) di Jakarta sebesar Rp 20 juta. H. Eko Susilo, selaku tergugat VI, pada 3 Mei 2011 dituding pinjam uang sebesar 4 juta untuk kegiatan pan sus di Jakarta. “Pada 15 Mei 2011 Heru Budianto yang menjadi tergugat VIII pinjam uang Rp 40 juta, katanya untuk membayar utang dana talangan DPRD,” bebernya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Muyazin menyebut,

dana yang dipinjam para anggota dewan itu bukan miliknya sendiri. Dana itu berasal dana pinjaman ke salah satu koperasi simpan pinjam (KSP) di Banyuwangi. “Klien kami terus membayar bunga, karena utangnya itu belum dibayar,” katanya. Sementara itu, pengacara para anggota DPRD, Tomi Yudianto SH, saat dikonfirmasi menyebut bahwa gugatan itu sebenarnya lemah. Meski demikian, Tomi enggan menanggapi gugatan itu. “Kita tunggu di persidangan saja. Nanti kita beber kelemahan gugatan tersebut,” cetusnya. (abi/c1/bay)

Bersikap Sopan selama Persidangan n DIHUKUM... Sambungan dari Hal 25

Sebelum membacakan putu san, majelis hakim dalam amar putusannya yang diba cakan Bawono Effendi menyebut, Mahrus Janoko dianggap terbukti bersalah dan melanggar Pasal 82 (1) UndangUndang (UU) RI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak (PA). “Putusan ini telah mempertimbangkan permohonan penasihat hu kum terdakwa yang minta keringanan hukuman,” kata Bawono. Bawono juga menyampaikan, hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider dua bulan kurungan itu su-

dah mempertimbangkan hal yang memberatkan dan meringankan. Yang membe ratkan, terdakwa merusak nilai-nila agama dan merusak mental korban yang masih di bawah umur. “Pertimbangan yang meringankan, dia belum pernah dihukum dan berlaku sopan selama sidang,” katanya. Hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider dua bulan kurungan itu sebe narnya lebih ringan dua tahun daripada tuntutan yang di sampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Karimudin SH. Saat membacakan tuntutan pada sidang 22 April 2013 lalu, Jaksa Karimudin menyebut bahwa terdakwa melanggar

Pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang PA. Jaksa meminta majelis hakim menghukum terdakwa lima tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider tiga bulan ku rungan. “Terdakwa bukan hanya mencium, juga berusaha memerkosa,” kata Jaksa Karimudin kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Tindakan kurang patut yang dilakukan terdakwa itu sebenarnya terjadi 26 Desember 2012 lalu. Awalnya, salah satu teman terdakwa, Wafa, datang ke rumahnya mengendarai motor. Saat datang itu, Wafa mengajak Saritem (nama samaran), 14, dan Sarijem (juga nama samaran), 15, keduanya

warga Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Setiba di rumah terdakwa, Wafa mengajak Sarijem masuk ke salah satu kamar. Saritem duduk berdua dengan Mahrus Janoko di ruang tamu. Entah setan mana yang merasuki pikiran Mahrus, saat duduk berdua itu tiba-tiba dia merayu Saritem agar mau masuk kamar. “Saritem lari setelah dicium terdakwa,” kata Jaksa Karimudin SH. Saat kejadian, jelas dia, terdakwa bukan hanya mencium korban, tapi juga berusaha men cabuli. Korban berhasil lolos dan kabur. Saat pulang ke rumahnya, korban melapor kepada orang tuanya dan diteruskan ke polisi. (abi/c1/bay)

Dibuka hingga Juli Mendatang n BUKA... Sambungan dari Hal 25

“Jumlah wajib KTP di Banyu wangi yang ditargetkan pe merintah pusat mencapai 1,5 juta jiwa. Mungkin itu terjadi akibat data ganda, atau data penduduk yang su dah meninggal belum di co ret. Tetapi, kami sudah ber koordinasi dengan kecamatan un tuk melakukan check list ulang,” ujarnya Kamis (25/4).

Dikatakan, perekaman data e-KTP bagi warga yang belum merekamkan data diri akan dilakukan hingga Juli mendatang. Dengan de mikian, pencetakan e-KTP akan rampung pada Oktober. “Sehingga, pada tahun 2014, saat KTP biasa sudah tidak berlaku, seluruh wajib KTP di Banyuwangi sudah memiliki e-KTP,” cetusnya. Sudjani mengingatkan, KTP merupakan salah satu dokumen

yang mutlak dimiliki seseorang. Menurut dia, setiap orang saat hendak bepergian, terlebih menumpang angkutan umum, seperti kereta api, dan lain-lain, pasti memerlukan KTP untuk pengurusan tiket. Tidak hanya itu, KTP juga sangat diperlukan oleh warga yang hendak menerima bantuan dari pemerintah. “Jadi, bagi wajib KTP yang belum melakukan perekaman data diri, segera melakukan perekaman. Manfaatkan

kesempatan ini,” katanya. Di sisi lain, Sudjani mengungkapkan, pencetakan e-KTP warga Banyuwangi yang sudah melakukan perekaman, nyaris su dah rampung dikerjakan. Bahkan, e-KTP tersebut sudah dibagikan kepada masingmasing pemilik. “Sisanya, yakni lima persen, masih dalam proses. Persentase e-KTP warga Banyuwangi yang sudah dicetak sangat tinggi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Adik 9 Kali Juara, Kakak 6 Kali n TERBIASA... Sambungan dari Hal 25

Sang kakak, Farah Hurun’in, pun dija dikan juru bicara (jubir). Mereka didampingi guru pembimbing. Dalam kesempatan yang ceria itu, saudara kembar itu awalnya enggan berterus terang mengenai prestasi yang pernah diraih. Namun, akhirnya kedua putri pasangan suami istri (pasutri) Harjito, 46, dan Rohmatul Udzma, 41, itu mau berterus terang. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, siswi kembar asal Dusun Tlogosari, Desa Jam bewangi, Kecamatan Sempu, itu merasa tidak punya kiat khusus dalam menghadapi ujian. Hanya, mereka selalu membiasakan diri selalu suci. ‘’Maaf, saya mau ke belakang dulu sebentar saja. Saya mau berwudu,” kata Hurun’in, lalu keluar ruang bersama adiknya. Usai menunggu sekitar lima menit, kedua kakak-beradik kelahiran Banyuwangi 6 Oktober 1998 itu kembali masuk. Paras wajah dua saudara itu tampak bersih. ‘’Orang tua

saya mengajari kami agar selalu berwudu kalau batal. Ibu juga selalu berpesan agar terus berselawat,” terang Hurun’in. Meski memiliki kesamaan, kedua saudara kembar tersebut juga mempunyai perbedaan. Sang adik sudah membiasakan diri menjalankan ibadah puasa dua hari selama sepekan. ‘’Mulai SD kelas VI, saya puasa Senin-Kamis. Makanya saya kelihatan agak kurus,” kata Qurrota A’yun. Selama ini, saudara kembar itu tidak ingin lepas satu sama lain. Sejak sekolah SD Hingga SMP terus dilakoni bersama-sama. Meski begitu, mereka berbeda ruang kelas saat duduk di bangku kelas IX. “Saya suka matematika, dan adik suka Biologi,” terang sang kakak. Hurun’in mengungkapkan, dirinya memang suka matematika sejak SD. Berbeda dengan sang adik, pelajaran biologi mulai disukai saat kelas IX. ‘’Adik suka semua pelajaran, tapi mulai kelas IX suka biologi,” terangnya. Kedua saudara kembar itu mengaku bangga atas prestasi mereka selama ini. Termasuk, prestasi sebagai juara II dan III try out yang digagas Jawa Pos Radar

Banyuwangi. ‘’Kita berdua bersyukur karena dapat hasil yang baik. Terima kasih hadiahnya,” terang sang kakak. Kedua saudara kembar itu heran saat melihat hasil try out mereka. Betapa tidak, nilai empat materi yang diujikan sama persis. ‘’Padahal, kita beda kelas. Gak tahu kok hasilnya sama,’’ ujarnya sambil menyebut hasil bahasa Inggris 9,6; matematika, 8,8; bahasa Indonesia, 8,6; dan IPA, 8,4. Meski mendapatkan hasil positif, mereka tidak jumawa. Atas prestasi tersebut, mereka bertekad memberikan yang terbaik demi membahagiakan orang tua dan mengangkat nama baik sekolah. ‘’Kalau sudah lulus, kita berdua mau melanjutkan sekolah di MAN Insani Cendikia, Tangerang, Banten,” terang Hurun’in. Sepanjang 2013 ini, kedua saudara kembar tersebut berulang kali menyabet prestasi di berbagai ajang, baik yang digelar di tingkat kabupaten maupun di tingkat Karesidenan Besuki. ‘’Adik saya dapat sembilan juara, dan saya dapat enam. Saya minta doanya ya,” harap Hurun’in. (c1/bay)

dua nama Mey Istiorini tersebut ternyata satu orang, maka pihaknya akan mempersilakan Mey memilih salah satu parpol. “KPU tidak bisa memaksa perse orangan maupun parpol menentukan pilihan. Yang jelas, peraturan menyebut seorang caleg tidak boleh diajukan oleh dua parpol berbeda,” tegas mantan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Banyuwangi, Sigit Wahyu Widodo mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi terkait

dugaan caleg ganda tersebut. “Itu tidak bisa dibenarkan,” kata dia melalui sambungan telepon kemarin. Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Syamsul, jika Mey terbukti terdaftar pada DCS dua parpol berbeda, Sigit mengaku pihaknya akan mempersilakan Mey memilih salah satu parpol yang dikehendaki. “Kami tanyakan dan pastikan kepada yang bersangkutan (Mey). Inginnya partai mana. Kita beri kebebasan memilih,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, me-

min ta pihak-pihak terkait meng kroscek persyaratan administrasi Mey Istiorini di dua parpol tersebut. “Silakan kroscek. Persyaratan administrasinya lebih lengkap yang mana. Jangan-jangan di sana (Hanura), yang ber sangkutan hanya ditawari, tapi tidak menyerahkan syarat administrasi,” cetusnya. Michael menambahkan, seluruh persyaratan Mey sebagai bacaleg sudah lengkap diserahkan kepada PD. “Kalau sama-sama lengkap, yang bersangkutan akan saya coret,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Kena Denda Rp 800 Juta n BANDAR... Sambungan dari Hal 25

Sebelum membacakan p u t u s a n n y a, m aj e l i s h a kim sempat menyebut bebe rapa pertimbangan yang memberatkan dan me ri ngankan terdakwa. Faktor yang memberatkan, perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat dan berbelit-belit dalam persidangan. “Per tim bangan yang me ringankan, terdakwa belum per-

nah dihukum,” ungkapnya. Putusan 4,5 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider tiga bulan kurungan itu lebih ringan enam bulan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Sugiharta SH. Dalam tuntutannya, jaksa me minta majelis hakim menghukum terdakwa lima tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider enam bulan kurungan. Seperti diberitakan se belum nya, Muhtasa bin Muar, 42, warga Dusun Krajan,

Desa Ketapang, di tangkap anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Banyuwangi di jalan raya sekitar Pa sar Ketapang. Polisi menemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa satu paket sabu seberat 0,40 gram (berat kotor), satu buah potongan aluminium, sebuah telepon seluler (ponsel), dan satu unit motor Honda Supra 125. “Semua BB kita amankan,” cetus Kasatnarkoba Polres Ba nyuwangi AKP Watiyo. (abi/c1/bay)

Pasokan ke Pasar Terbatas n HARGA... Sambungan dari Hal 25

“Karena pasokan sedikit, banyak teman saya sesama pedagang ikan tidak bisa berjualan,” ujarnya kemarin (29/4). Pasokan ikan yang sangat sedikit itu ternyata berdampak langsung terhadap harga ikan di pasaran. Dikatakan, ikan

marnying yang biasanya dijual seharga Rp 16 ribu per Kilogram (Kg), kini naik menjadi Rp 18 ribu per Kg. Ikan banyar pun demikian. Jika pada hari-hari normal harganya Rp 20 ribu per Kg, pada musim padangan ini harganya naik menjadi Rp 22 ribu per Kg. Kecenderungan serupa juga terjadi pada harga ikan tengiri

dan ikan mata besar. Menurut Siti, harga ikan mata besar melonjak dari Rp 16 ribu per Kg menjadi Rp 20 ribu per Kg. harga ikan tengiri melonjak dari Rp 50 ribu per Kg menjadi Rp 55 ribu per Kg. “Karena harga ikan mahal, tidak sedikit calon pembeli yang mengurungkan niat membeli ikan,” ujarnya. (sgt/c1/bay)

Sempat Nyanyikan Dua Lagu n SLANK... Sambungan dari Hal 27

Apalagi, sambutan pengasuh dan keluarga pesantren cukup ramah. Dalam kesempatan tersebut, Kaka menyampaikan kepada para santri bahwa konsernya malam ini adalah yang kedua setelah 2006 silam digelar di Stadion Maron, Genteng. “Apakah adik-adik santri boleh keluar pesantren untuk nonton konser?” tanya Kaka. “Tidak…,” jawab para santri. Lantaran tak bisa menonton konser di luar pesantren, Kaka berjanji usai Lebaran mendatang akan menggelar konser religi di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung. “Apalagi, pe santren ini sudah punya lapangan besar. Jadi, nanti kita konser religi di sini,” tuturnya yang langsung disambut aplaus ribuan santri.

Yang menarik, usai Kaka menyampaikan kata sambutan, pe ngasuh pesantren minta Slank menyanyikan dua lagi dengan alat musik seadanya yang sudah disiapkan di teras Dalem Kasepuhan atau utara masjid. Tak mengecewakan pengasuh pesantren dan ribuan santri, Kaka dkk langsung menuruti permintaan tersebut. Tak lama kemudian, terdengar lantunan suara lagu berjudul “virus” yang

dinyanyikan Kaka dkk. Usai menyanyikan lagu “Virus”, Kaka langsung melanjutkan lagu “Ku Tak Bisa” dan diikuti ribuan santri yang tampaknya sudah hafal be tul de ngan syair kedua lagu tersebut. Usai menyumbangkan dua lagu tersebut atau sekitar satu jam di pesantren, Kaka dkk melanjutkan perjalanan ke Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi. (azi/c1/aif)

Janji Rutin Gelar Razia n POLSEK... Sambungan dari Hal 27

“Kita amankan di sini. Pemiliknya tidak boleh membawa pulang jika onderdil yang diprotoli itu tidak dipasang lagi,” kata Kapolsek Genteng Kompol Riamun kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Riamun menuturkan, operasi tersebut akan digelar secara rutin di wilayah tugasnya. “Terutama setiap malam Minggu,” tuturnya. (azi/c1/aif)

Hati-hati Membeli Makanan n BAHAYANYA... Sambungan dari Hal 28

Gejala pendarahan di lambung, dan gangguan stimulasi saraf pusat. Selain itu terjadinya komplikasi pada otak, hati, dan ginjal. Sedangkan formalin, guna se benarnya adalah sebagai an tiseptik, dan penghilang bau fumigan (sebagai pengawet mayat). Biasanya, ditemukan pada mi basah dan tahu. Pemakaian sedikit menimbulkan sakit perut dan muntah. Pemakaian yang banyak menimbulkan kencing darah dan muntah darah. Sementara, pewarna methanyl yellow, rhodamin B merupakan pewarna tekstil. Mengkonsumsi dengan waktu lama da pat menimbulkan kanker (kar sinogenik). Zat pemanis sin tetik seperti sakarin, natrium siklamat, magnesium sik lamat, kalsium siklamat, dan aspartam memiliki tingkat kemanisan yang lebih ting gi dibandingkan pemanis alami. Walaupun pemanis buatan memiliki kelebihan diban dingkan pemanis alami, kita perlu menghindari konsumsi yang berlebihan. Karena dapat memberikan efek

samping bagi kesehatan. Misalnya, penggunaan sakarin yang berlebihan, selain akan menyebabkan rasa makanan terasa pahit juga merangsang terjadinya tumor pada bagian kandung kemih. Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) dari WHO yang mengatur dan mengevaluasi standar BTP melarang penggunaan bahan ki mia yang berbahaya pada makanan. Standar ini juga diadopsi oleh Badan POM dan Departemen Kesehatan RI melalui Peraturan Menkes no. 722/ Menkes/Per/IX/1998. Pedagang sebenarnya tahu adanya BTP yang berbahaya pada bahan baku jajanan yang mereka jual. BTP yang berbahaya menjadi primadona bahan tambahan dijajanan kaki lima karena harganya murah, dapat memberikan penampilan makanan yang menarik (misalnya warnanya sangat cerah. Sehingga menarik perhatian anak-anak) dan mudah didapat. Lebih jauh lagi, kita ketahui bahwa makanan yang dijajakan umumnya tidak dipersiapkan dengan baik dan bersih. Mereka mempunyai pengeta huan yang kurang tentang pe nanganan pangan yang

aman, mereka juga kurang mem punyai akses terhadap air bersih serta fasilitas cuci dan buang sampah. Terjadinya pe nyakit bawaan makanan pada jajanan dapat berupa kontaminasi baik dari bahan baku, penjamah makanan yang tidak sehat, atau peralatan yang kurang bersih, juga waktu dan temperatur penyimpanan yang tidak tepat. Untuk mengurangi paparan terhadap makanan dan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman, terutama pada anak sekolah, maka perlu dilakukan usaha promosi keamanan pangan baik kepada pihak sekolah, guru, orang tua, murid, serta pedagang. Sekolah sebaiknya menyediakan kantin sehat serta pedagang perlu dibekali pengetahuan tentang ba han tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi dan cara pengolahan makanan yang baik dan benar. Kita sebagai konsumen harus berhati-hati ketika membeli makanan atau minuman. Yakinkah bahwa BTP yang dipakai memang benarbenar aman untuk kesehatan. Semoga bermanfaat. (*) *) Penulis adalah Kepala Puskesmas Tegalsari.


36

Selasa 30 April 2013

SMAN Asembagus Launching Visi Baru

FOTO-FOTO ISTIMEWA

REKTOR UNARS: Hadi Wijono menandatangani Records Of Discussion Oceanic seminar internasional 2013.

Dari The Oceanic International; Seminar Unars Situbondo

Berkomitmen Kolaborasi Jangka Panjang SITUBONDO - The Oceanic International seminar yang digelar di Pasir putih Situbondo berakhir Sabtu (27/4) lalu. Acara yang berlangsung selama dua hari (26-27/4) ini diikuti oleh beberapa perwakilan negara-negara ASEAN. Selanjutnya, seminar serupa akan digelar di Thailand pada 2014 mendatang. Acara yang digelar Universitas Abdurachman Shaleh (Unars) Situbondo mengusung tema tentang Blue Economy. Melalui kegiatan ilmiah tersebut, Unars Situbondo menggagas pemikiran tentang tantangan dan peluang yang bisa diambil berkaitan dengan Blue Economy di wilayah Pacific Rim pada abad 21. The Oceanic International menghadirkan sejumlah pembicara, baik dari Indonesia maupun beberapa pembicara dari negara ASEAN. Yakni, Hadi Wijono (Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Indonesia), Didik Sulityanto (Universitas Jember Indonesia), Mohd. Zamani Ahmad (Universitas Teknologi, Malaysia), Sergio Riberio e Silva (Universitas Newcastle, Singapura), Suriyan Tunkijjanukij (Universitas Kasetsart, Thailand), Bunlung Nuangsaeng (Universitas Burapha, Thailand), Daniel Muhammad Rosyid (ITS Surabaya, Indonesia), dan AB Susanto (Universitas Diponegoro, Semarang Indonesia).

DINNER: Sergio Riberio e Silva dari Universitas Newcastle, Singapura (kanan) ikut menikmati jamuan makan malam.

Pada hari kedua seminar, terdapat beberapa konklusi hasil diskusi. Di antaranya, bahwa perekonomian biru di zona pesisir di lingkaran Pasifik memberikan tantangan dan peluang yang memerlukan tanggapan yang inovatif, baik oleh sektor publik dan sektor swasta dibantu oleh universitas dan pusat penelitian. Hal ini akan melibatkan pergeseran paradigma dari yang terobsesi pertumbuhan, model pembangunan ekonomi

mono-disiplin ke fokus pada model sosial baru. Yaitu, multi-disiplin yang menjadikan sosial masyarakat pesisir lebih baik. Kedua, para peserta utama IOC 2013 berkomitmen untuk menyelenggarakan sebuah kolaborasi jangka panjang. Bentuknya pertukaran mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk pelatihan, pendidikan, dan penelitian. Ketiga, akan menggelar seminar yang sama di tahun 2014 bertempat di Thailand. (pri/adv/als)

ASEMBAGUS - Pagelaran Aksi dan Kreasi Seni (PAKSI) yang digelar SMA Negeri 1 Asembagus Sabtu (27/4) lalu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada PAKSI kali ini, acara yang disusun menjadi rangkaian yang berkesinambungan dalam alur cerita yang menarik. “Dengan konsep acara dibuat berbeda dengan tahun sebelumnya, sehingga undangan dan penonton tidak bosan,” ungkap Kepala SMAN 1 Asembagus, Drs. Misyari. Acara yang bertema “Meniti Prestasi Melalui Ekspresi Budaya Nusantara itu dihadiri Wakil Bupati Situbondo Rahmad, Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan, Muspika Asembagus, komite sekolah dan seluruh wali murid SMAN 1 Asembagus. Menurut Misyari, PAKSI ke-24 ini memang sengaja dibuka untuk umum. Karena inti penyelenggaraannya hanya sebagai bentuk laporan nyata prestasi dan hasil k e g i at a n e k s t ra ku r i ku l e r siswa kepada wali murid. “Selain itu sebagai media uji prestasi dan kreasi budaya yang dipersiapkan untuk meraih prestasi selanjutnya,” imbuh Misyari. Meriahnya acara PAKSI ini mendapat apresiasi dari ketua DPRD Situbondo, Zainiye. Hal ini terbukti dalam pembukaan acara, Ketua DPRD langsung bertepuk tangan memuji penampilan para siswa dan siswi SMAN 1 Asembagus saat melakukan kolaborasi seni tari dan draumband yang kemudian memberikan panah kepada kepala sekolah. Selanjutnya, kepala sekolah membidikkan panah tersebut ke sasaran yang ditentukan. Dari sasaran tersebut keluarlah burung-burung merpati terbang bebas ke alam yang mengandung makna kebebasan berkreasi tetapi tetap

SYAMSURI/RaBa

SISWA BERPRESTASI: Siswa siswi SMAN 1Asembagus setelah mendapatkan hadiah uang pembinaan langsung Poto bareng Kepala Sekolah SMAN 1 Asembagus, Misyari.

sesuai karakter bangsa. “Saya sangat terkesan dengan opening ceremony acara ini yang telah dilakukan oleh kepala sekolah,” ungkap Zaeniye. Pada puncak acara, dilaunching visi SMAN 1 Asembagus, yaitu “MANDALA KASI” yang berarti Beriman, Berbu-

daya, Berakhlakul Karimah, Kreatif, dan Berprestasi. Visi ini sejalan dengan harapan ketua DPRD Situbondo agar siswa-siswi SMA Asembagus dan di Situbondo tidak hanya berprestasi di bidang intelektualitas, tetapi juga moralitas dan spiritualitas. (adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.