Radar Banyuwangi 30 Desember 2012

Page 1

30 DESEMBER

25

TAHUN 2012

PENEMBAKAN

Siswa MTs Tidak Ditahan BANYUWANGI - Aparat kepolisian ternyata serius memproses hukum Zainul Farid, 15, warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Zainul yang kaki kanannya ditembak polisi itu diduga terlibat aksi penganiayaan dan perampasan telepon seluler (ponsel) pada Minggu lalu (23/12). Meski polisi telah menetapkan Zainul sebagai tersangka, Zainul yang tercatat DOK. RaBa masih kelas IX MTs Zainul Farid Darul Hikmah Glenmore itu tidak akan ditahan. Polisi mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang disampaikan pihak keluarga Zainul. “Permohonan penangguhan akan kita kabulkan,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi kemarin (29/12). Kapolres Nanang menyebut, penanganan tersangka akan diserahkan kepada Polsek Glenmore. Pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisi tersangka membaik. “Tersangka tidak langsung ditahan, dan juga tidak langsung diperiksa,” katanya ■ Baca Siswa...Hal 31

GALIH COKRO/RaBa

PADAT LAGI: Antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali memadati areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

Antre 1 Jam Menuju Dermaga BANYUWANGI - Jika ingin berlibur ke Bali dalam dua hari ini Anda harus mempersiapkan energi lebih. Sebab, lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, kembali meroket kemarin (29/12). Akibat tingginya lonjakan penumpang, antrean panjang kendaraan di Pelabuhan

PLURALISME

Ketapang tidak bisa dihindari. Untuk bisa masuk ke atas kapal, penumpang yang membawa kendaraan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Waktu antre satu jam itu berlaku mulai masuk loket pelabuhan. Bagi penumpang yang antre di luar kawasan pelabuhan, waktunya tentu akan lebih panjang lagi.

Lonjakan penumpang jelang tahun baru 2013 terjadi mulai pukul 02.00 kemarin (29/ 12). Sebelumnya, antrean sempat terjadi karena pelabuhan ditutup sementara akibat cuaca buruk, yakni angin kencang. “Beberapa menit setelah antrean akibat penutupan habis, muncul lagi antrean baru,” kata Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry

(PT IF) Ketapang, Waspada Heruwanto. Sejak pukul 02.00, jumlah kendaraan wisatawan yang datang ke pelabuhan penyeberangan terus bertambah. Hingga sore kemarin, kendaraan terus mengalir memadati pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut ■

Baca Antre...Hal 31

Hanya 5 Parpol yang Lolos ALI NURFATONI/RaBa

BUDAYA: Kesenian liong atraksi di perempatan lampu merah Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sore kemarin.

Pawai Budaya Mengenang Gus Dur GENTENG - Puluhan warga meramaikan pawai budaya di ruas jalan utama Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sore kemarin (29/12). Meski diguyur hujan, mereka tetap semangat melakukan atraksi dalam memperingati tiga tahun wafatnya Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut. Pawai tersebut diikuti sejumlah kelompok, di antaranya dua regu drum band, kesenian barongsai dan naga (liong), prejengan, bale ganjur, Pagar Nusa, hadrah, dan rombongan janger kecil ■ Baca Pawai...Hal 31

AGUS BAIHAQI/RaBa

ATAP: Pekerja memasang genting gedung Serba Guna Poliwangi di Kecamatan Kabat kemarin.

Beberapa Proyek Terancam tak Tuntas BANYUWANGI - Pengerjaan beberapa proyek yang didanai APBD 2012 terancam tidak selesai sesuai batas yang ditentukan. Hingga kemarin (29/12), sejumlah proyek masih dalam pengerjaan. Padahal, sesuai aturan, batas akhir toleransi pengerjaan proyek berakhir besok (31/12). Bila ada rekanan yang masih mengerjakan proyek, itu sudah memasuki masa penambahan. “Bila sampai 31 Desember tetap belum tuntas, pelaksana proyek harus disanksi,” pinta Ketua Komisi IV DPRD Banyuwa-

ADA APA LAGI

ngi H. Zainal Arifin Salam. Hasil pengawasan yang dilakukan DPRD, jelas Arifin Salam, beberapa proyek menerapkan lembur kerja mendekati batas akhir pengerjaan proyek. Karena itu, Komisi IV DPRD meminta agar tetap memperhatikan kualitas garapan. Demi menjaga kualitas pengerjaan, Arifin Salam minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengawasi secara serius. Anggota Komisi IV DPRD, Gunawan menyebut, hingga mendekati hari akhir Desember 2012 ini, banyak proyek yang belum

selesai. Hal itu menunjukkan ada yang salah dalam pelaksanaan. “Pengerjaan proyek ada batasnya, tidak ada yang sampai 31 Desember,” sebutnya. Gunawan menyebut, contoh proyek yang hingga kini belum selesai adalah proyek klinik jalan di RSUD Genteng, gedung rektorat Politeknik Banyuwangi (Poliwangi), dan Puskesmas Karangsari di Kecamatan Sempu. “Sudah diberi tambahan waktu, tapi tetap belum selesai,” kata anggota Fraksi Partai Demokrat itu. (abi/c1/bay)

SITUBONDO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual (verfak) kepengurusan dan keanggotaan 18 partai politik (parpol) kemarin (29/12). Mereka adalah parpol yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi oleh KPU RI. Namun demikian, 18 parpol itu tetap harus diverfak Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). “Makanya, saat ini kita umumkan rekapitulasi hasil verfak yang sudah kita lakukan,” terang Ketua KPU Situbondo, Baino Ali Imron. Dalam acara yang ditempatkan di aula Rumah Makam Restu itu

terungkap, dari 18 parpol yang diverfak, hanya lima parpol yang dinyatakan lolos. “Sisanya, 13 parpol, tidak memenuhi syarat. Jadi, kita nyatakan tidak lolos,” ungkap ketua KPU asal Kecamatan Jangkar tersebut. Lima partai yang memenuhi persyaratan itu adalah Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Republik, Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI). Sementara itu, 13 partai yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan adalah Partai Bhineka Indonesia (PBI), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) ■ Baca Hanya...Hal 31

EDY SUPRIYONO/RaBa

PLENO TERBUKA: KPU Situbondo melakukan pengumuman rekapitulasi hasil verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan 18 parpol di Rumah Makan Restu Situbondo siang kemarin.

NUR HARIRI/RaBa

TERLUKA: Fudoili menjalani perawatan di Puskesmas Banyuputih, Situbondo, kemarin (29/12).

Duel, Nelayan Dapat Sembilan Jahitan SITUBONDO - Dua nelayan asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, terlibat perkelahian kemarin (29/12). Akibat duel tersebut, salah satu nelayan terpaksa menjalani perawatan medis karena mengalami luka serius. Ceritanya, dua nelayan, yakni Fudoili, 23, menghadang Fajar, 30, di jalan. Fudoili datang menghampiri dan menghajar Fajar dari arah belakang. Lantaran merasa terancam, Fajar pun melawan. Akibat perkelahian itu, Fudoili harus mendapat perawatan medis lantaran pelipis kirinya sobek. Selain itu, Fudoili juga mengalami luka di paha. “Luka tersebut bekas benda tajam dan mendapat sembilan jahitan. Lukanya juga ada di pangkal paha,” kata dr. H. Mohet, yang merawat korban perkelahian itu, kepada wartawan ■ Baca Duel...Hal 31

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Menyambut Pernikahan Kiai Zaim–Ning Sari

Alumni Ponpes Sukorejo Sujud Syukur KHR. Achmad Azaim Ibrahimy dan Ning Nur Sari As’adiyah masih berada di Makkah hingga kemarin (29/ 12). Para pihak yang memiliki ikatan emosional dengan Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo (P2S2) sangat menunggu kedatangan pasangan yang akan mengasuh pesantren peninggalan Kiai Syamsul dan Kiai As’ad tersebut. EDY SUPRIYONO, Situbondo

KABAR pernikahan Kiai Azaim dengan Ning Sari telah tersebar ke manamana. Juga telah didengar jaringan alumni P2S2 Sukorejo di penjuru tanah air. Salah satu pendorong cepatnya kabar dari Makkah itu adalah rasa gembira yang tiada terkira. Orang-orang yang sangat suka-cita EDY SUPRIYONO/RaBa mendengar kabar SYUKURAN: Pengurus DPC PPP Situbondo menggelar selamatan tumpengan kemarin. tersebut langsung menyebarkannya ke anggota ke- emosional dengan P2S2 Sukorejo. berkepentingan atas bersatunya luarganya, kerabat, dan teman-tePara alumni P2S2 Sukorejo me- Kiai Zaim dan Ning Sari ■ Baca Alumni...Hal 31 mannya yang masih memiliki ikatan mang salah satu pihak yang sangat

Dari 18 parpol, hanya 5 yang lolos verifikasi faktual di Situbondo

Maaf, Anda belum beruntung !

Banyuwangi diserbu durian Bali

Bali terlalu lama diserbu pekerja Banyuwangi

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


26

Minggu 30 Desember 2012

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Melihat Hasil Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tahun 2012 (5)

Entaskan Kemiskinan Melalui Eksplorasi Potensi Diri dan Lingkungan Sosial Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas pembangun nasional, yang menjadi mandat untuk dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dalam pengentasan kemiskinan, kelompok masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus adalah Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Berikut hasil penelitian ‘Pengentasan kemiskinan bagi wanita rawan sosial ekonomi’ yang dilakukan tim Sekolah Tinggi Agama Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi SECARA nasional, jumlah kelompok ini terus meningkat. Pusat data dan informasi kesejahteraan sosial merilis jumlah WRSE sebesar 1.449.203 orang dan bertambah sekitar 6.53 % dalam kurun waktu dua tahun. Wanita rawan sosial ekonomi didefinisikan seorang wanita dewasa yang telah berusia 18-59 tahun baik yang belum/sudah menikah/janda yang memiliki penghasilan namun penghasilannya belum mencukupi kebutuhan hidupnya. Berbagai macam program dan kegiatan dilaksanakan guna menanggulangi masalah kemiskinan, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swadaya masyarakat. Namun program-program tersebut masih belum memberikan hasil yang memuaskan. Berbeda dengan program pengentasan kemiskinan lainnya, ToP (Technology of Participatory) dapat digunakan untuk memfasilitasi para wanita rawan sosial ekonomi dalam rangka me-

nyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Dengan teknologi, WRSE diajak untuk berdiskusi mulai dari tahap yang sederhana sampai pada tahap pengambilan keputusan dan pelaksanaannya. Program yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup para masyarakat miskin, yang sesuai dengan keinginan mereka. Karena sebelum menghasilkan program tersebut para WRSE diajak berdialog mengenai apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan mereka sendiri diajak untuk mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi. Studi kasus pengentasan kemiskinan bagi para WRSE dilakukan oleh tim peneliti STIB, atas dukungan Pemkab Banyuwangi guna membantu para WRSE mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Pemberdayaan dengan menggunakan ToP dilaksanakan, dengan harapan mereka mampu menemukan sendiri solusi atas permasalahan mereka. WRSE yang tinggal di Dusun Pandansari dan Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring diajak untuk berdiskusi, menemukan dan mengenali problem dan difasilitasi untuk mendapatkan solusi. Di Desa Sarimulyo, kebanyakan para WRSE bekerja sebagai buruh pabrik, pencari barang bekas, buruh pembersih barang bekas, pembuat kerajinan musiman dan buruh tani. Mereka mendapatkan penghasilan rata-rata kurang dari Rp. 500 ribu per bulan. Penghasilan itu masih dirasa kurang bagi WRSE, apalagi sebagian besar mereka menjadi tulang punggung keluarga. Di antara WRSE itu merupakan janda yang ditinggal mati suami dan memiliki tanggungan menyekolahkan anak. Ada juga yang

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Ikan Tongkol •

• Kebalenan •

Jual rumah di Jl. Ikan Tongkol Kertosari, LT 322m2, SHM, Hub: 0811350821

• Jl. Adi Sucipto •

• Rumah Cantik Murah •

• Lugonto - Rogojampi •

(Tim Peneliti STIB, Hendro Ju wo no, MM., Agus Sulton, M. Si, Vaesol, M. Pd, Hadiqoh Asmuni, S. Pd)

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Tanah Strategis •

• Cuci Gudang Daihatsu •

• Vario CW 09 •

• 2 Isuzu Bison •

Terios disc 12jt, Xenia disc 9jt, Luxio 15jt, Grandmax 7jt, Xirion 13jt, buruan barang ready stock. Hub: Vira 081336244377

Jual Vario CW 09 htm STNK panjang ist ex dokter 11 jt pas hub 08887105016

Dijual 2 Isuzu Bison tahun 1993, engkel Box posisi jalan, kondisi prima. Berminat, Hubungi: 085258568953

Ibu2 mau bisnis bergaransi tnp rugi? Jualan tas ibu2 saja. Hub: 081236550459

• Tanah Ketapang •

• Kijang Krista ‘01 • Dijual Kijang Krista Diesel ‘01, silver, 116 juta bisa nego. Hub: 081358979111

BANYUWANGI BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 3992 UV a/n Husairi. Krajan RT 02/03 Dadapan Kec. Kabat Banyuwangi

STW ELf '11, Kjg Krista'03, PU SS '09, STW Espass '96, APV X '05, PU Futura '11, Avanza G'07'11, PU Granmax '11, Jazz'10, Escudo'98, Fortuner'10,Innovadiesel'08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676

• Sakila Offset•

• Honda Genio ‘92 •

Dibutuhkan segera tukang cetak mesin toko 820 yang berpengalaman, siap kerja lembur. Anda berminat, langsung datang aja ke Percetakan Sakila, jl. Kolonel Sugiono 29B Banyuwangi, Telpn 03337777779

Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642

Hlg STNK Nopol P 3825 XG a/n Moch Asmuni Dsn Krajan 02/05 Ds Kabat Kc Kabat BWI Hlg STNK Nopol P 4280 VZ a/n Abdul Syukur Dsn Sumberayu 04/08 Sumber beras, Muncar

Djl Rmh L 8 X 25 = 200m2 SHM, lok Lugonto/Rogojampi, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa disewa, hrg nego, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Carry Pick Up ‘88 • Jual Carry Pick Up ‘88, putih (cat baru) harga nego, Hub: 082331488668

• PRIMA Mobil •

Jual tnh blkg Bulog Ketpg L 1600m2 strtgis, hrg nego, bs utk gudang. H: 08123461944

• Anda Telat Bulan? • Anda telat bulan?? Solusi cepat & tepat melancarkan haid secara teratur dalam jangka 3 jam dijamin lancar, garansi & tanpa efek samping. Hubungi: 082333794444

Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823

Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa dibeli dgn cash atau kredit, & jg bisa di sewa, SHM, Lokasi Desa Balak Songgon, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148

BANYUWANGI

serta kekuatan untuk memperbaiki hidupnya (empowering) secara berkelanjutan (sustainable). Program itu sejalan dengan program pemerintah khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi WRSE. Hasil pemberdayaan dan fasilitasi WRSE yang ada di Desa Sarimulyo, khususnya di Dusun Cempokosari telah mampu memproduksi piring lidi, bahkan mereka kelebihan order. Keuntungan dari membuat piring lidi ini cukup lumayan. Perajin piring lidi dalam waktu satu hari mampu menghasilkan kerajinan piring lidi kurang lebih sebanyak 50 biji. Harga untuk satu biji piring lidi bervariasi mulai harga Rp. 1.500 hingga harga Rp. 5.000 tergantung ukurannya. Jika dihitung pendapatan yang mereka peroleh dalam sehari minimal bisa mencapai Rp. 75.000. Pendapatannya ini mampu mereka gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Jika dibandingkan dengan pekerjaan sewaktu menjadi buruh musiman, penghasilannya jauh lebih banyak ketika mereka membuat piring lidi. Mereka tidak perlu repot keluar rumah, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perjalanan, modal yang dikeluarkannya relatif kecil, masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, masih bisa mengurus keluarga dan anak. Mereka merasa senang atas diadakannya program ini, mereka sekarang telah memiliki bekal keterampilan yang dapat dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

Lokasi Banjarsari, pinggir jalan, cocok utk perumahan/ dikavling, luas 2600m2, harga 1,5M. Bisa bayar separoh, separohnya 1thn lagi. Hubungi pemilik. Ita 085785087588

• Investasi •

• Balak - Songgon •

BANYUWANGI

pun juga berbeda. WRSE yang berada di dusun Cempokosari lebih mudah untuk menerima perubahan dan inovasi baru. Dalam teori adopsi inovasi, WRSE yang ada di Dusun Cempokosari dapat dikategorikan sebagai penganut dini (early majority),yaitu orang-orang yang menerima suatu inovasi selangkah lebih dahulu dari orang lain. Kecepatan dalam mengadopsi suatu inovasi kadang antara satu individu dengan individu yang lain berbeda, ini sangat tergantung bagaimana karakter individu yang bersangkutan. Berdasarkan tingkat kecepatan dalam mengadopsi inovasi, maka masyarakat dapat dikelompokkan menjadi: kelompok Perintis (innovator), yaitu mereka yang pada dasarnya sudah menyenangi halhal yang baru dan sering melakukan percobaan. Kelompok Pelopor (early adopter), yaitu orang-orang yang berpengaruh di sekelilingnya dan merupakan orang yang lebih maju dibandingkan dengan orangorang di sekitarnya. Kelompok Penganut Dini (early majority),yaitu orang-orang yang menerima suatu inovasi selangkah lebih dahulu dari orang lain. Kelompok Penganut Lambat (late majority), yaitu orang-orang yang baru bersedia menerima suatu inovasi apabila menurut penilaiannya semua orang di sekelilingnya sudah menerimanya. Melalui pelatihan kerajinan ini para WRSE difasilitasi untuk mengeksplorasi potensi yang ada dalam dirinya (people centered) dengan cara mereka sendiri yang aktif berpartisipasi (participatory) dalam merencanakan dan melaksanakan program pemberdayaan berupa pelatihan pembuatan kerajinan dari lidi sehingga mereka menjadi berdaya dan memiliki kemampuan

• Desain Interior •

• Bisnis Bergaransi • DjlRmhlokasiKebalenandiJl.RayaRogojampi/ Genteng L 10 x15= 150m2, SHM, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa di sewa, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

yang ada dalam diri WRSE dan lingkungannya dipicu sehingga WRSE menjadi lebih berdaya. Letak dan kondisi alam yang berbeda ternyata memberi pengaruh terhadap pola pikir masyarakatnya. Studi kasus pada dua dusun di Desa Sarimulyo, memberikan hasil yang berbeda. Di Dusun Pandansari yang secara geografis letaknya berjauhan dengan jalan raya, ditambah lagi kondisi jalan dusun yang rusak berat dan sedikit terisolasi (untuk mencapainya harus melewati lahan persawahan yang luas), berpengaruh terhadap WRSE yang tinggal di Dusun tersebut. Mereka cenderung kurang siap untuk menerima fasilitas dan perubahan. Hal ini terlihat pada saat pelaksanaan pemberdayaan mereka lebih pasif dalam menyampaikan ide dan sedikit kurang bersemangat. Ini berbeda jika dibandingkan dengan WRSE yang ada di Dusun Cempokosari. Di Dusun Cempokosari mereka lebih antusias dan bersemangat. WRSE yang ada di dusun Pandansari dapat dikategorikan dalam jenis kelompok penganut lambat (late majority), yaitu orang-orang yang baru bersedia menerima suatu inovasi apabila menurut penilaiannya semua orang di sekelilingnya sudah menerimanya. Hal ini terlihat pada saat pelatihan, para WRSE banyak yang hadir namun mereka cenderung hanya melihat saja dan kurang aktif untuk ikut. Berbeda halnya dengan yang terjadi di Dusun Cempokosari, meski WRSE yang hadir dalam pelatihan lebih sedikit akan tetapi mereka lebih antusias dalam mengikuti kegiatan dan program yang mereka buat sendiri. Mereka lebih konsisten untuk ikut berpartisipasi aktif. Karena tingkat antusias yang berbeda, maka hasil yang dicapai

Butuh Desain Interior untuk rumah, ruko, & kntor? Arya Property 081336659258

Dijual selep & mesin Fuso mrh L2935m2, hrg 135jt.Djl msinTemes mrh nego 081336596124

• Bunga Residence •

Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987

BANYUWANGI

• Selep & Mesin Temes •

Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

Jual rumah Bunga Residence blok A31 LT 104m2, LB 55m2, SHM. Hub: 081358639444 / 085646477168

masih memiliki suami, namun penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka memiliki latar belakang pendidikan rendah dan tidak memiliki keterampilan khusus. Mereka terbiasa sebagai pekerja buruh daripada sebagai tenaga terampil. Penerapan ToP dilaksanakan dengan mengundang para WRSE untuk berdiskusi bersama secara mendalam guna mengetahui permasalahan, keinginan dan harapan WRSE. Hasil studi menunjukkan bahwa sebenarnya para WRSE memiliki keinginan untuk berwirausaha namun mereka masih terbentur berbagai persoalan, antara lain tidak adanya modal usaha. Mereka juga merasa tidak memiliki suatu bekal keterampilan yang dapat dikembangkan untuk berwirausaha. Diskusi lanjutan secara intens dilakukan untuk mencari program yang tepat dan sesuai dengan keinginan mereka. Akhirnya disepakati untuk mengadakan pelatihan membuat kerajinan anyaman dari lidi dengan pertimbangan: (a) bahan baku pembuatan kerajinan berupa lidi daun kelapa melimpah dan banyak tersedia di sekitar rumah, (b) Mudah dalam pembuatannya, (c) waktunya relatif singkat dan bisa dikerjakan di rumah, (d) Bisa dikerjakan oleh ibu-ibu, (e) peluang usaha terbuka luas karena permintaan pasar cukup tinggi, perajin bisa menjualnya sendiri atau melalui perantara yang siap untuk memasarkan, (f ) keuntungannya cukup lumayan, dan (g) modal yang dibutuhkan relatif kecil. Pemberdayaan WRSE dilaksanakan untuk mengoptimalkan potensi yang ada pada individu, lingkungan, serta memperkuat potensi yang telah ada. Sumber daya

SITUBONDO • Suzuki Carrry ‘90 • Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871

• Kijang ‘91 • Djl Kijang ‘91 P Silver, hrg 47,5jt & Kijang LGX ‘03 P Jbr 1,8 cc. Pajak br, biru, hrg 135jt. H: 081335292597 / 087757767416

• Suzuki Swift ‘08 •

• Obral Murah • Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253

• Avanza & Rumah • Djl Avanza G htm ‘09 & Djl rmah Brawijaya Asri B4 Kebalenan SHM 085746365778

Hlg STNK Nopol P 2568 WP a/n Dinas Kelautan & Perikanan, jl. KH Agus Salim 106 BWI

• Kijang Inova• • Grand Livina ‘07 •

Dijual Suzuki RS415 Swift ST4 MT tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Honda Stream ‘07 •

BANYUWANGI • Disewakan • Disewakan Toko/Kantor dpn pasar. Jl Raya Sumberayu Muncar uk 3x7m, listrik 900+Toilet. Hub: 081338391966 Dijual kijang innova 08 euro type G warna hitam bensin tangan pertama maaf tanpa perantara hub. 085859687870

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 143,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2007 hitam, harga 135 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘04 •

• Suzuki RW 415 ‘08 •

Dijual Daihatsu Xenia F600 tahun 2004 biru metalik, harga 87,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Suzuki RW415 F-Road 4x2 tahun 2008 abu-abu metalik, harga 139,5 juta nego barang istimewa bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Minggu 30 Desember 2012

Diserbu Durian Asal Bali MAHAL: Pedagang menunggu dagangannya, daging ayam, di Pasar Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Kabar baik bagi para pencinta buah durian. Buah beraroma menyengat tersebut kini semakin mudah didapat lantaran penjual durian dadakan sudah mulai bertebaran di Bumi Blambangan. Sayang, harga durian saat ini masih tergolong mahal. Pasalnya, pohon durian lokal Banyuwangi belum berbuah. Durian yang saat ini diperdagangkan di Banyuwangi itu merupakan durian yang didatangkan dari Bali. Akibatnya, konsumen harus

membayar lebih mahal untuk menutup ongkos kirim yang dikeluarkan para pengepul dari Pulau Dewata. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (29/12) menyebutkan, sejumlah penjual durian mulai menjajakan dagangannya di sekitar Taman Blambangan, tepatnya di tepi jalan selatan kantor PMI Banyuwangi. Pemandangan serupa juga dijumpai di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Giri. Zaini, 30, seorang penjual du-

rian yang mangkal di sekitar Taman Blambangan mengatakan, dagangannya merupakan durian kiriman dari Bali. Sebab, saat ini pohon durian lokal Banyuwangi belum berbuah. “Pohon durian Banyuwangi kemungkinan baru akan panen pada Maret 2013 mendatang,” ujarnya. Zaini mengakui, harga jual durian saat ini masih tergolong mahal jika dibandingkan pada puncak musim durian tahuntahun sebelumnya Baca Diserbu...Hal 31

GALIH COKRO/RaBa

Dari Rp 22 Ribu Naik Menjadi Rp 28 Ribu BANYUWANGI - Menjelang tahun baru 2013, konsumen dipusingkan dengan peningkatan harga daging ayam. Tidak tanggung-tanggung, daging ayam ras (broiler) mengalami lonjakan harga sebesar Rp 6 ribu rupiah per Kilogram (Kg). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (29/12) menyebutkan, para pedagang melego daging broiler seharga Rp 28 ribu per Kg. Padahal pekan lalu, harga daging ayam ras tersebut masih pada kisaran Rp 22 ribu per Kg.

Kenaikan harga sebesar Rp 6 ribu per Kg itu membuat para pedagang ketar-ketir. Mereka waswas dagangannya tidak laku. “Seperti yang saya alami, pengepul mengurangi stok daging ayam kepada saya karena khawatir daging ayam yang dipasok tidak habis terjual. Saya juga mengkhawatirkan hal serupa. Saya takut tingkat pembelian konsumen turun drastis,” jelas Susi, 33, pedagang daging ayam di Pasar Banyuwangi kemarin (29/12). Sementara itu, peningkatan

harga daging ayam ras tersebut ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pembelian konsumen. Dalam sehari, Susi mengaku mampu menjual 50 Kg sampai 60 Kg daging ayam. Penjualan sebanyak itu nyaris sama dengan penjualan sebelum terjadi kenaikan harga pekan lalu. “Tetapi saya waswas. Sebenarnya saya ingin meminta tambahan stok, tetapi takut tambahan stok itu malah tidak terjual,” ujarnya. Lonjakan harga daging ayam tersebut ditengarai akibat

meningkatnya harga pakan ayam. “Saya tanya kepada bos (pengepul, red), kenapa harga daging ayam naik begitu tinggi. Katanya karena pakan ayam naik,” pungkas Susi. Sementara itu, Nikita, 30, seorang pembeli, memaparkan bahwa peningkatan harga daging ayam tersebut membuat dia harus mengurangi jumlah pembelian. “Karena harga (daging ayam)-nya mahal, saya terpaksa mengurangi jumlah pembelian. Maunya beli 1,5 Kg, terpaksa beli sekilo saja,” paparnya. (sgt/c1/bay)

Touching Mio J Berlangsung Meriah JEMBER- Lomba touching (menyentuh) Yamaha Mio J terlama berlangsung meriah. Meski baru pertama digelar di Jember, acara ini sukses meraih simpati pengunjung. Sebelum mengikuti lomba menyentuh Mio J terlama, peserta wajib melakukan registrasi di dealer Yamaha dan radio yang ditunjuk secara gratis. Registrasi atau pendaftaran dengan mengisi kupon ini dibuka mulai tanggal 21 Desember 2012 dan berhasil menjaring 30 peserta. Sehari setelah pendaftaran, even ini pun langsung digelar pada Sabtu (22/12) di Roxy Supermarket Jember. Dalam kompetisi ini, panitia memberikan rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar oleh peserta. Semua peserta harus memegang Mio J dengan satu jari yang dilingkari. Jari peserta tidak boleh keluar dari lingkaran tersebut. Babak awal ini, banyak peserta yang didiskualifikasi. Lomba yang diwarnai keceriaan penonton ini pun pecah saat peserta tidak mampu menyelesaikan babak pertama. Akibatnya, dari 30 peserta hanya ada 18 peserta yang lolos ke final yang digelar pada Minggu (23/12). Persaingan puncak merebut satu unit Mio J sangat ketat dan seru, aturan pun semakin ditambah, di mana peserta tidak boleh menoleh ke sana ke mari, tetapi pandangan tetap lurus ke depan dengan kaki harus tegap lurus. Yang melanggar aturan langsung kena diskualifikasi. Sampai sore hari, peserta terakhir tersisa dua orang, aturan semakin susah. Kali ini, peserta mengangkat

FOTO-FOTO : ISTIMEWA

HEBOH: Sebanyak 30 peserta mengikuti lomba menyentuh Yamaha Mio J di Roxy Supermarket Jember.

satu kakinya dan salah satu tangannya memegang telinga. Satu peserta menyerah karena tidak kuat melakoni fase ini. “Akhirnya Ido Prayetno dari Kertosari, Jember yang dinyatakan menang dalam lomba menyentuh Mio J ini,” kata Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi.

Selain menggelar event touching Mio J, kemeriahan hiburan lainnya adalah band, dancer competition, fashion show competition dan lomba mewarnai. Antusias pengunjung dalam melihat even akhir tahun Yamaha ini begitu luar biasa. Stand Yamaha yang memamerkan produk terbaru berteknologi fuel injection pun

selalu menarik perhatian pengunjung. Seperti, New Vixion Lightning, V-Ixion Lightning banyak memiliki keunggulan yang memikat. Baik dari desain motor yang lebih sporty, speedometer yang bisa menampilkan sapaan “Hi Bro”, tutup tangki motor yang dilengkapi dengan cap fuel tank yang aman dan gaya. Grafis V-Ixion Lighting sporty minimalis untuk menampilkan lekuk bodi dan kesan premium pada motor. “Selain itu keunggulan lainnya adalah frame (rangka) yang menggunakan delta box yang banyak digunakan pada motor berkarakter balap,” pungkasnya. Selain, lomba menyentuh (touching) Mio J ini, lomba yang tidak kalah cerdasnya adalah lomba TTS (kupon teka teka silang ) yang pengundian pertamanya dilakukan di Roxy Jember. Untuk bisa mendapatkan kupon TTS ini, masyarakat bisa mendapatkan kuponnya di dealer Yamaha terdekat atau aktivitas Yamaha selama periode November – Desember. Lomba kupon TTS ini diundi setiap bulan dengan hadiah grand prize satu unit motor Mio J dan hadiah langsung tablet android, helm,TV LCD Di sela – sela acara, team Yamaha mengundi tiga kupon teka-teki silang periode pertama. Mereka yang beruntung adalah Suroso, warga Dusun Wetan Gunung, Wonojati, Jenggawah mendapatkan TV LCD, Abdul Hamid, warga Jalan Gatot Subroto IV/28A mendapatkan tablet Android, dan Anang Choiruddin, warga Dusun Krajan Kidul, Sumberrejo, Ambulu mendapatkan helm. Teka-teki silang dengan hadiah satu unit Mio J Spoke akan diundi tiap dua bulan (Jatim) dan hadiah elektronik seperti helm, tablet android, dan TV LCD diundi setiap bulan sekali untuk periode November – Desember 2012.(adv)

Beli Yamaha FI, Hadiah Langsung Rp 2 Miliar SEMENTARA itu, di penghujung tahun 2012, Yamaha kembali memberikan hadiah Rp 2 miliar kepada konsumennya. Tradisi yang sebelumnya pernah digelar ini diyakini bakal sukses seperti sebelumnya. Bambang menambahkan, program ini merupakan upaya untuk mengampanyekan produk injeksi Yamaha. Periode berlakunya program ini mulai tanggal 15 GOSOK RP 2 M : Pengunjung melihat price list motor November hingga 15 Januari 2013. Selama tiga bulan itu, Yamaha akan memberikan kesempatan kepada Yamaha di Roxy Supermarket Jember. konsumen yang membeli Yamaha dengan teknologi FI. “Setiap pembeli motor Yamaha FI akan mendapat kupon yang bisa digesek dan akan mendapatkan hadiah total senilai Rp. 2 miliar,” kata Bambang. Dijelaskan, program yang berjalan hingga Januari ke depan ini memberikan ratusan hadiah langsung. Seperti, ribuan voucher, kamera DSLR, ratusan televisi, puluhan I-pad. Grand prize adalah 10 motor Lexam dua Avanza. Dijelaskan, membeli motor Yamaha akan mendapat dua kelebihan. Selain hadiah langsung, konsumen akan mendapatkan teknologi Yamaha yang benar-benar aman dan ekonomis. Yakni fuel injection. Inovasi ini merupakan teknologi paling anyar dan unggul dari berbagai sisi yang disematkan Yamaha pada beberapa TAK BERDAYA: Peserta yang terlalu antusias akhirnya produknya. ”Teknologi itu adalah teknologi fuel injection (FI),” ungkapnya. (adv) pingsan dan tidak bisa meneruskan etape berikutnya.

JAJAL FI: Seorang konsumen mencoba tes kecepatan New Jupiter Z1 dengan alat dynotest.

HAUS: Seorang peserta disuapi agar tidak terkena diskualifikasi.

SELAMAT: Spv Promosi Yamaha Jember Budi Utama didampingi Area Sales Supervisor Yamaha Jember, Hendra menyerahkan hadiah Mio-J kepada Ido Prayetno dari Kertosari.


Ingin Dimuat di Koran?

30

Rubrik Koran Pelajar (Koper) Jawa Pos Radar Banyuwangi yang dimuat setiap hari Minggu menerima sumbangan pemikiran dan tulisan dari para siswa dan guru. Silakan kirim artikel ke alamat email radarbwi@gmail. com. Jangan lupa sertakan foto diri atau ilustrasi dan beri keterangan untuk rubrik Koper.

Minggu 30 Desember 2012

Mari Rayakan Tahun Baru Tanpa Perilaku Seks Bebas

Boleh Hura-Hura,

Tapi Positif MALAM tahun baru 2013 besok, pasti sudah ditunggu-tunggu oleh sahabat Koper (Koran Pelajar). Maklum, pada malam pergantian tahun itu biasanya para sahabat Koper melampiaskan kegembiraannya dengan tumpah ruah ke jalan raya. Tak hanya berkonvoi mengendarai sepeda motor, tetapi juga memadati ruang-ruang publik dan tempat wisata. Di Banyuwangi Kota, biasanya Taman Blambangan dan Sri Tanjung, pantai Boom, dan pelabuhan Ketapang menjadi jujugan. Di Banyuwangi Selatan, Kota Genteng dan Jajag selalu ramai. Sedangkan di Situbondo, ada alun-alun Kota Situbondo dan Besuki, serta pantai Pasir Putih. Nah, selain meluberi jalan raya dan

AGENDA KOTA

Pagi Ini, Pengajian Ad Dhuha RANGKAIAN kegiatan Harlah ke239 Masjid Agung Baiturrahman, Pengajian Ad Dhuha Minggu (30/12) pukul 07.00 pembicara KH Moh. Iqbal Ridwan dari Jember diteruskan donor darah. Pada keesokan

tempat bersantai, ada juga anak muda yang menggelar pesta. Ada yang pesta barbeque sekadar membakar jagung, sate, atau ikan laut. Namun, yang lebih ekstrem dan negatif nekat mengadakan pesta miras dan narkoba. Bahkan konon pesta seks juga terjadi. Masya Allah! Untuk itu, banyak kalangan seperti Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam, pihak gereja, dan para pemuka agama lain, senantiasa mengimbau kalangan anak muda untuk mengendalikan diri. Rayakan pergantian tahun baru dengan sukacita, tetapi tetap memegang teguh norma agama dan adat istiadat ketimuran. Tiup terompet, luapkan kegembiraan, dan jalan-jalan, lalu pulang pada waktunya! (irw)

SEHARI lagi insya Allah kita akan memasuki tahun baru 2013. Bagaimana perasaan kita? Sebagian besar pasti senang menyambut tahun baru. Sejuta harap tersemai untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Sebagai wujud rasa bahagia itu, banyak cara orang merayakan tahun baru. Di antaranya ada yang berkumpul bersama keluarga, berkunjung ke tempat wisata, ada juga yang sekadar kumpul tetangga dekat dan teman di rumah sambil nonton TV. Tetapi ada juga yang merayakan tahun baru dengan cara yang tak biasa, misalnya pesta minuman keras, pesta narkoba, dan ada juga pasangan remaja yang merayakan pergantian tahun dengan mengajak pasangannya untuk berkencan. Tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan seks bebas. Jumlahnya makin tahun makin bertambah. Ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa cukup banyak anak usia SMP dan SMA, yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah. Semakin maraknya perilaku seks bebas di kalangan remaja, khususnya menyambut pergantian tahun, perlu dicermati. Memang belum ada penelitian khusus yang mengaitkan antara pesta pergantian tahun dengan prilaku seks bebas. Tetapi kita bisa membacanya dari fenomena yang terjadi di sekitar kita. Kita mendengar bisik-bisik tetangga bahwa anak Si A, B, C, dan teman-temannya dijemput pacarnya dan tidak pulang semalaman pada malam pergantian tahun. Orang tuanya bingung dan semakin bingung setelah beberapa bulan kemudian tahu anaknya hamil. Prilaku maraknya seks bebas pada pesta pergantian tahun juga bisa ditandai dengan peningkatan jumlah penjualan kondom. Dimuat Harian Pagi Surya Surabaya, pada 2 Januari 2011 bahwa di Jombang terjadi peningkatan permintaan kondom menjelang dan awal tahun baru. Pembelinya sebagian besar remaja dan diduga masih lajang. Walaupun ada yang dewasa, tetapi jumlahnya sedikit sekali. Pernyataan ini berdasar wawancara dengan pihak karyawan Apotek di sana (Kompas.com). Di Palu juga ditemukan hal yang sama. Terjadi peningkatan pembelian kondom oleh para remaja menjelang dan awal tahun baru

Oleh: dr Tutik Rahayu Dokter Umum RSIA Bakti Mulia Tembokrejo, Muncar

Cara mencegah penularan HIV: Tidak bergaya hidup seks bebas T Penyimpanan dan pe ng gunaan kondom yang benar Penggunaan jarum suntik hanya sekali pakai/ jarum suntik harus steril setiap kali akan digunakan Transfusi darah melalui peT meriksaan yang benar

(Harian Mercusuar, 30 Desember 2012). Di Pontianak juga diketahui terjadi peningkatan penjualan kondom pada awal tahun baru http: //www.jpnn. com, 31 Desember 2011). Akibat dari perilaku seks bebas sangat berbahaya, baik secara fisik maupun psikologi. Penyebaran HIV/AIDS merupakan salah satu dampaknya. Penyebaran penyakit ini didominasi oleh seks bebas. Data di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyuwangi secara umum terjadi peningkatan tiap tahun. Pada tahun 2008 ditemukan 101 kasus, tahun 2009 naik lagi ditemukan kasus 186, tahun 2010 ditemukan kenaikan jadi 285 kasus, tahun 2011 ditemukan 244 kasus, dan per September 2012 sebanyak 239 kasus. Data di KPA Banyuwangi juga menyebutkan bahwa 77 persen kasus HIV/AIDS menular melalui hubungan seksual. Apakah Kondom Dapat Mencegah 100 %? Walau sekarang sedang digalakkan penggunaan kondom, tetapi data Komisi Nasional Penanggulangan AIDS mengungkapkan bahwa tidak ada metode perlindungan yang 100 persen efektif. Penggunaan kondom tidak dapat menjamin secara mutlak perlindungan

terhadap segala infeksi menular seksual (IMS). Mengutip pernyataan Direktur Jenderal WHO, Hiroshi Nakajima pada 1993 pernah mengatakan tentang efektivitas kondom yang diragukan untuk mencegah virus HIV/AIDS. Bahkan J. Mann dari Harvard University pada 1995 mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa tingkat keamanan kondom hanya 70 persen (http: //kesehat an.komp asiana .com/ seksologi/2012/06/22 )Kepada pemerintah kita berharap, untuk meningkatkan upaya penyuluhan tentang bahaya HIV/ AIDS serta tindakan tegas terhadap orang berperilaku seks bebas. Mengenai pemahaman norma agama dan sosial, perlu lebih digalakan khususnya di dunia pendidikan. Para remaja sebagai tunas penerus cita–cita bangsa harus berani berkata “ TIDAK” untuk seks bebas dan berkeyakinan kuat bahwa sekali saja virus HIV mengalir di darah seseorang, maka seumur hidup orang tersebut akan menderita. Penyakit atau virus HIV sangat membahayakan, bahkan lambat laun bisa mematikan. Untuk itu, kita harus selalu waspada dengan cara menjauhkan diri dari segala perbuatan yang dapat menyebabkan penularan HIV/ AIDS, terutama sex bebas. Sekali lagi kita harus berani berkata “TIDAK” untuk seks bebas. Tidak ada larangan untuk mencintai dan dicintai, dan jatuh cinta itu boleh. Mau pacaran? harus berfikir positif dan negatifnya. Dalam pergaulan muda mudi, seyogyanya tetap berpatokan pada norma agama, adat atau masyarakat. Norma atau aturan itu dibuat seperti pagar yang melindungi batu di tepi tebing. Jika pagar itu dilanggar dan batu bersikukuh ingin menabrak pagar, maka batu itu akan hancur berkeping-keping. Begitu pun norma bagi kita dibuat agar kita, orang lain dan anak cucu kita bahagia serta terhindar dari bahaya akibat prilaku buruk (seks bebas). Tetapi jika kita langar akan merugikan diri kita, pasangan kita, bahkan anak kita yang tidak tahu apa apa akan terinfeksi juga. Selamat tahun baru 2013! Semoga kita semua mendapat keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa!(adv/irw)


BERITA UTAMA

Minggu 30 Desember 2012

31

HALAMAN SAMBUNGAN

Penumpang Naik 109 Persen n ANTRE... Sambungan dari Hal 25

Sejak dini hari hingga pagi kemarin, antrean kendaraan penumpang tidak sampai meluber ke luar area pelabuhan. Namun, mulai siang hari, antrean kendaraan meluber hingga melewati loket masuk pelabuhan. Luberan kendaraan tidak bisa di hindari karena area parkir pelabuhan PT IF Ketapang tidak mampu menampung kendaraan yang datang. Apalagi, lonjakan kendaraan didominasi kendaraan keluarga (KK) dan

bus pariwisata. Jumlah bus pariwisata yang da tang memang meningkat tajam dibanding dua hari sebelumnya. Area parkir pela buhan PT ASDP IF hanya mam pu menampung sekitar 400 kendaraan. “Itu kalau hanya diisi penumpang mobil keluarga saja. Kalau campur bus, kapasitasnya akan berkurang,” tambah Manager Operasi PT IF Ketapang, Saharuddin Koto. Selain mobil keluarga dan bus pariwisata, jumlah kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan barang juga melonjak kemarin. Padahal tiga hari sebelumnya,

jumlah truk bermuatan barang sempat turun. “Yang liburan Natal belum kembali (ke Jawa), sekarang sudah tambah lagi penumpang liburan tahun baru,” kata Waspada. Pada Jumat lalu (28/12), penumpang roda empat yang menyeberang mencapai 4.225 unit. Jumlah tersebut naik sekitar 104 persen dibanding hari yang sama pada tahun 2011. Jumlah kendaraan roda dua 2.365 atau naik sekitar 132 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Sementara itu, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 26.298 orang atau

naik sekitar 109 persen. Terkait produksi angkutan kemarin, pihak ASDP belum bisa menyebutkan detail karena masih berlangsung. “Jumlahnya bertambah dari hari dan tahun sebelumnya,” ungkap Saharuddin. Untuk mempercepat antrean, PT IF Ketapang memberlakukan waktu bongkar-muat hanya 12 menit dari waktu normal 15 menit. Saat ini, PT IF mengoperasikan sekitar 30 kapal. “Lonjakan penumpang akan terjadi pada 29 dan 30 Desember. Pada 31 Desember kita prediksi penumpang dari Ketapang turun,” kata Waspada. (afi/c1/bay)

Wajib Memenuhi Empat Kriteria n HANYA... Sambungan dari Hal 25

“Selain itu, ada Partai Karya Republik (PAKAR), Partai Kedaulatan, Partai Kesatuan Demo krasi Indonesia (PKDI), Partai Kongres, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI), Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI-M), Par tai Nasional Republik (NASREP), Partai Pene gak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), dan

Partai Republik Nusantara (RepublikaN),” beber Baino. Acara yang dimulai sekitar pukul 14.00 itu dihadiri seluruh anggota KPU formasi lengkap dan anggota Panwaslu. Hadir pula pengurus parpol dan SKPD terkait Pemkab Situbondo. Baino menjelaskan, verfak terhadap 18 parpol itu diawali dari verifikasi kepengurusan dan keanggotaan. Dalam menentukan apakah suatu parpol memenuhi syarat ataukah tidak, maka harus memenuhi empat kriteria, yakni adanya susunan

kepengurusan yang terdiri dari atas ketua, sekretaris, dan bendahara. “Kita lihat apakah kepengurusan sesuai dokumen yang ada,” ujarnya. Selain itu, kriteria lain adalah ke terwakilan perempuan 30 per sen, domisili kantor, dan keanggotaan satu per seribu dari jumlah penduduk. Jika empat kriteria itu terpenuhi, maka bisa disimpulkan parpol tersebut memenuhi syarat. Sebaliknya, parpol yang tidak memenuhi syarat adalah parpol yang tidak memenuhi empat

kriteria itu. Meski demikian, Baino menegaskan, KPU Situbondo tidak memiliki kewenangan menentukan apakah parpol yang tidak lolos di Situbondo itu juga tidak lolos secara nasional. Sebab, itu merupakan kewenangan KPU pusat. “Nanti baru akan ketahuan setelah pelaksanaan rekapitulasi KPU di tingkat provinsi tanggal 1–3 Januari 2013. Dari situ kita akan mengetahui rekapitulasi dan populasi kepengurusan sebuah parpol,” imbuh Baino. (pri/c1/bay)

Diduga Akibat Pengaruh Alkohol n DUEL... Sambungan dari Hal 25

Data yang berhasil di kumpul kan Jawa Pos Radar Banyuwangi, salah satu nelayan menggunakan senjata tajam. Beruntung, beberapa warga

yang menyaksikan duel itu segera melerai. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi membenarkan kabar terkait duel nelayan tersebut. Dikatakan, setelah keduanya dilerai, korban luka

langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban masih dirawat di rumah sakit. Diduga, kejadian itu karena pengaruh alkohol,” ujar AKP Wahyudi kemarin (29/12). AKP Wahyudi mengatakan,

pihaknya terus melakukan pemeriksaan atas kasus tersebut. “Yang pasti, keduanya akan di periksa dan kami juga akan memintai keterangan sejumlah saksi. Jadi, kasus tersebut masih dalam penyelidikan,” kata AKP Wahyudi. (rri/c1/bay)

Menanti Panen Durian Lokal n DISERBU... Sambungan dari Hal 27

Sebagai gambaran, durian berukuran kecil yang biasanya dijual ke tangan konsumen seharga Rp 5 ribu per butir, saat

ini konsumen harus membayar seharga Rp 10 ribu per butir. Pernyataan senada dilontarkan Usnan, 50, penjual durian asal Desa Gumuk, Kecamatan Licin. Menurutnya, sekitar Oktober lalu sebenarnya sudah

ada sebagian pohon du rian lokal Banyuwangi yang berbuah. “Namun, kali ini kita menjual durian kiriman dari Bali lantaran gelombang panen durian lokal terhenti,” paparnya.

Usnan juga memperkirakan pun cak musim durian lokal Banyuwangi akan terjadi sekitar Maret 2013 mendatang. “Pada puncak musim panen biasanya har ga durian terjun bebas,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Harga Satu Kostum Rp 1,5 Juta n TEATER... Sambungan dari Hal 32

Selain beli, biasanya saya buat sendiri agar lebih irit. Selain itu,

pemain juga ada yang punya beberapa aksesori sendiri,” bebernya. Pengeluaran tidak berhenti di situ. Temu juga harus me-

Burung Raksasa yang Bisa Dinaiki n PAKAI... Sambungan dari Hal 32

Agar lebih menghidupkan cerita, Temu menambahkan adegan layaknya syuting film, yaitu adegan terbang dan menghadirkan burung raksasa yang bisa dinaiki pemain. Bahkan, untuk menghadirkan nuansa lain, sederet bintang tamu

pun diundang. Bintang tamu itu berasal dari ragam latar belakang, mulai artis hingga pejabat. Selain ikut memainkan peran, kadang mereka juga sekadar menyanyi. “Itu agar janger tidak hanya menjadi hiburan kelas bawah hingga menengah. Tetapi, agar bisa menjangkau lapisan atas juga, khususnya anak muda,” harapnya. (nic/c1/bay)

Ketahuan Bila Penonton Jeli n GANTI... Sambungan dari Hal 32

Kondisi itu tentu saja membuat sutradara bingung. Namun, dalam seni janger, hal itu merupakan hal lumrah. Pemain yang tertidur bisa digantikan

pemain lain. “Mereka yang tidur kadang langsung digantikan pemain lain. Kalau pe non ton jeli, sebenarnya itu bisa ketahuan. Tetapi, sejauh ini lancar saja, dan cerita tetap jalan,” beber Temu Haryono. (nic/c1/bay)

nyisihkan budget untuk latar dekorasi. Biayanya pun terbilang tidak murah. Dalam satu kali pentas, biasanya membutuhkan tujuh dekorasi dengan ragam suasana sesuai cerita. Jenis dekorasi pun beragam, mulai keraton, taman, hutan, langit, laut, dan gua. Ukuran latar dekorasi cukup besar, yakni enam meter kali delapan

meter. Pembuatannya, Temu menggunakan tenaga seorang pelukis. Biaya pembuatan satu latar dekorasi mencapai Rp 5 juta. Selain itu, berapa ongkos Temu membuat pentas? Tentu tidak murah. Tetapi, Temu cukup beruntung. Kalau sedang ramai, mereka bisa tampil di lima hingga sepuluh lokasi dalam sebulan. (nic/c1/bay)

Pihak Keluarga Siap Menjamin n SISWA... Sambungan dari Hal 25

Setelah ditembak polisi, Zainul me ngalami luka yang cukup serius di kaki kanan. Dia sudah dirawat di RSUD Blambangan. “Hari ini (kemarin, Red), tersangka sudah diizinkan pulang dari rumah sakit (RSUD Blambangan),” kata kapolres. Menurut Kapolres Nanang, pengajuan penangguhan tersangka yang diajukan pihak ke luarga dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Tersangka menyatakan tidak akan melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti (BB),

dan siap datang bila dipanggil saat pemeriksaan. “Keluarganya ada yang menjamin,” sebutnya. Nanang menambahkan, pelaku penganiayaan dan perampasan ponsel itu bukan hanya Zainul. Kejadian itu melibatkan se belas orang. Sepuluh tersangka lain kini masih diburu dan telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Sepuluh orang lain sudah kita masukkan DPO,” cetusnya. Seperti diberitakan se belumnya, Zainul Farid ditembak polisi saat akan pulang pukul 23.00 Minggu lalu. “Saya tidak tahu kenapa ditembak,” sebut Zainul Farid.

Sebelum kejadian, Zainul me ngaku sempat ditantang pe ngendara motor. Zainul dan beberapa temannya pun langsung memburu orang itu. Se lanjutnya, terjadilah aksi tawuran. “Saya tidak ikut tawuran, karena ban motor kempis,” sebutnya. Pengakuan Zainul Farid itu ternyata berbeda dengan pengakuan yang disampaikan polisi. Versi polisi, Zainul diburu polisi karena terlibat penganiayaan dan perampasan. “Diberi peringatan hingga dua kali tidak mau berhenti, kaki kanannya langsung ditembak,” kata kapolres. (abi/c1/bay)

Orasi Budaya Tadi Malam n PAWAI... Sambungan dari Hal 25

Mereka berjalan dari depan kantor Kecamatan Genteng sekitar pukul 14.00 menuju kantor eks Kawedanan Genteng. Warga pun memadati jalan di depan pertokoan dan perkantoran di sepanjang rute yang dilalui peserta pawai. Aca ra tersebut diprakarsai para pencinta Gus Dur di Kecamatan Genteng.

Ketua panitia pawai, Imam Khudori menyatakan, kegiatan itu semata-mata untuk menge nang Gus Dur. Sebab, Gus Dur telah memberikan banyak perubahan dalam kehidupan ber masyarakat. “Gus Dur milik semua orang. Ini buktinya se mua etnis dan semua penganut agama mencintai Gus Dur. Me reka suka rela turut serta dalam acara ini,” jelasnya. Imam menambahkan, pawai

ter sebut dilanjutkan dengan doa lintas agama dan orasi budaya tadi malam. Kegiatan itu dihadiri salah satu putri Gus Dur, Inayah Nur Wahid. “Kami bangga dengan tokoh pluralisme ini. Semua hak-hak kaum minoritas di Indonesia terlindungi. Ini semua berkat perjuangan beliau,” tambah lelaki yang juga Ketua Majelis Wa k i l C a b a n g Na h d l a t u l Ulama (MWCNU) Kecamatan Genteng itu. (ton/c1/bay)

DPC PPP Situbondo Selamatan Tumpengan n ALUMNI... Sambungan dari Hal 25

Sebab, dengan begitu, masa depan pesantren lebih bisa dipastikan. Bersatunya dua insan yang masih sepupu itu seolah telah menyelamatkan trah Kiai As’ad yang begitu lekat dengan Pesantren Sukorejo pasca meninggalnya Kiai Fawaid pada Mei 2012 lalu. Sekretaris Umum Pengurus Pusat IKSASS (Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah-Syafi’iyah), Sunardi Muhib mengatakan, berita pernikahan Kiai Azaim dengan Ning Sari benar-benar membuat para alumni bahagia. “Ada yang langsung sujud syukur, ada yang menangis. Air mata tak terasa terjatuh karena bahagia dengan pernikahan cucu-cucu guru kita,” terangnya. Menurut Sunardi, wajar bila alumni menangis bahagia saat mendengar kabar pernikahan Kiai Azaim dan Ning Sari. Sebab, pasca kematian Kiai Fawaid, para alumni sangat memikirkan masa depan Ponpes Sukorejo. Selain itu, Kiai Fawaid sudah dengan tegas mewasiatkan agar Kiai Zaim dan Ning Sari dinikahkan menjadi suami istri. “Ar tinya, dengan pernikahan itu, berarti apa yang diwasiatkan Kiai Fawaid telah tertunaikan. Alumni kini merasa plong. Para Alumni hanya bisa menyampaikan doa agar Kiai Zaim dan Ning Sari menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah wa rohmah, dan membawa keadaan yang jauh lebih baik untuk pesantren,” ujarnya. Dia mengungkapkan, sejumlah alumni melalui IKSASS sudah berencana membuat acara khusus sebagai bentuk syukur atas pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim. Salah satunya menggelar syu-

kuran dan akan membuat iklan ucapan selamat. “Kita masih memusyawarahkan waktu yang tepat,” imbuh Sunardi. Sementara itu, di kompleks P2S2 Sukorejo tidak ada kegiatan khusus sebagai bentuk respons terhadap kabar pernikahan Kiai Zaim dan Ning Sari. Santri tetap berkonsentrasi mengaji dan berkegiatan lain yang sifatnya menuntut ilmu. “Santri kemungkinan memang sudah tahu, hanya saja tidak ada aktivitas khusus menyambut itu. Yang pasti mereka bergembira dan bersyukur atas berita ini,” kata Humas P2S2 Sukorejo, Fauzy Alco. Fauzy mengatakan, pesantren masih menunggu komando pengasuh untuk melakukan kegiatan terkait pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim. “Para pengurus masih menunggu kedatangan beliau dari Tanah Suci. Kita berdoa semoga ini menjadi awal yang lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya. Berbeda dengan pengurus DPC PPP Situbondo, mereka menggelar tumpengan sebagai bentuk syukur terhadap pernikahan Ning Sari dan Kiai Zaim kemarin. Setelah melakukan doa bersama, sejumlah pengurus makan bersama dan membagi-bagikan makanan kepada tetangga di sekitar kantor. Ketua DPC PPP Situbondo, Muhyiddin Khatib menjelaskan, pernikahan Kiai Zaim dengan Ning Sari dilaksanakan di Makkah juga karena wasiat Kiai Fawaid. “Jadi, pada waktu melaksanakan umrah terakhir, Kiai Fawaid sudah menyerahkan akad nikah (Kiai Zaim dengan Ning Sari) kepada Sayyid Ahmad bin Muhammad Al-Maliki,” terangnya. (c1/bay)


MINGGU l 30 DESEMBER 2012 l HALAMAN 32

Pakai Asap dan Trik Terbang GEMPURAN hiburan modern menjadi rival utama kesenian janger. Tidak begitu naif bila kesenian tersebut sering dikonotasikan sebagai hiburan kelas menengah ke bawah. Bahkan, saat ini tidak sedikit generasi mudah yang emoh menggeluti, bahkan sekadar menyaksikan pertunjukan janger. Kondisi itu rupanya ditangkap Temu Haryono. Ingin bertahan di tengah zaman modern, New Sastra Dewa-Laksana Mustika Dewa harus melakukan improvisasi.

Teater Janger kian Tercecer

“Kami mencoba menggabungkan kesenian tradisional dengan unsur modern,” cetusnya. Temu menuturkan, agar bisa menarik minat masyarakat menyaksikan janger, dia sengaja menambahkan beberapa efek dan trik khusus. Variasi sorot lam pu menjadi bagian yang cukup diandalkan. Selain itu, Temu juga menggunakan beberapa efek tambahan, seperti kepulan asap putih dan asap salju n

SRONO - Seni peran tra disional memang banyak ragamnya. Lain daerah lain pula seni drama yang dimiliki. Betawi punya Lenong, Su rabaya punya Lundruk, dan masyarakat Mataraman memiliki seni ketoprak. Banyuwangi juga memiliki identitas dan ciri khas seni teater tradisional tersendiri. Kesenian itu disebut dan dikenal masyarakat Banyuwangi atau Suku Osing dengan sebutan janger. Dibandingkan kesenian sejenis, janger memiliki kekhasan tersendiri. Kesenian janger yang menjadi salah satu identitas Banyuwangi memang cukup unik. Sekilas, seni peran yang satu ini merupakan akulturasi budaya Jawa, khususnya Banyuwangi, dan Bali. Kostum, gamelan, dan gerak tarinya, memiliki kemiripan dengan budaya Pulau Dewata. Namun, bahasa dan cerita yang dilakonkan adalah cerita rakyat Jawa. Bahkan, dalam beberapa lakon, bahasa yang digunakan adalah bahasa Osing. Perkembangan zaman dengan ragam alternatif hiburan, janger mencoba bertahan dengan caranya sendiri. Hal itulah yang dirasakan Temu Haryono sebagai nakhoda grup janger asal Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Sro no. Berbekal kecintaan dan kebulatan tekad

Baca Pakai...Hal 31

KOMPAK: Selain bermain seni peran, pemain janger wajib bisa menari.

Ganti Pemeran saat Pemain Tertidur

PERTUNJUKAN janger di kantor Kecamatan Srono cukup meriah Sabtu malam lalu (22/12). Kerumunan manusia memadati halaman kantor kecamatan itu demi menyaksikan pementasan grup New Sastra Dewa-Laksana Mustika Dewa. Persis pukul 20.00, aksi panggung dimulai. Satu per satu anggota grup janger itu unjuk gigi memainkan peran yang sudah ditentukan. Kesibukan di atas panggung itu berlangsung hingga dini hari. Aktivitas tidak kalah heboh tampak di belakang layar. Awalnya, kru yang datang hanya belasan orang. Semakin malam, jumlah kru seni janger itu semakin banyak hingga mencapai puluhan orang. Para personel janger itu ada yang datang bersama keluarga. Bahkan, ada yang datang sambil meng-

gendong anak. “Mereka datang sendiri-sendiri,” ujar Sumarni, istri Temu Haryono, yang mengelola grup janger tersebut. Begitu datang, para kru langsung merias wajah sen diri. Mereka juga langsung menggunakan kostum panggung. Sutradara menggiring mereka tampil di atas pentas secara te ratur. Semakin larut, pementasan janger itu kian seru. Ternyata melakonkan janger cukup menguras stamina dan pikiran para pemain. Sembari menunggu giliran naik panggung, tidak jarang pe main tertidur di belakang panggung karena kelelahan. Ada yang tidur karena menghemat energi, dan ada pula yang tertidur lantaran menidurkan sang buah hati. Tidak jarang pemain yang kebablasan tidur n Baca Ganti...Hal 31

melestarikan janger, dia mencoba berinovasi dan terus berkarya dalam dunia janger. Dengan kekuatan 60 personel, grup New Sastra Dewa-Laksana Mustika Dewa sudah hampir dua tahun ini eksis kembali di belantika hiburan teater tradisional. Sukaduka pun dialami Temu dalam membesarkan dan mempertahankan eksistensi grup jangernya. “Ya modalnya cuma senang,” ujarnya. Penghasilan dari kesenian tersebut memang tidaklah besar. Sekali manggung, bayaran yang diterima kru dan pemain hanya Rp 5,5 juta. tetapi, kalau tempat manggung jauh, biasanya ongkosnya bisa sampai Rp 18 juta. Bayaran itu sepintas memang cukup besar. Namun, bila melihat jumlah kru, tentu bayaran itu tidaklah besar. Bahkan, tergolong kecil. Sebab, sekali manggung, lamanya enam hingga delapan jam, yaitu mulai pukul 20.00 sampai 05.00. Itu belum termasuk modal yang harus dikeluarkan Temu untuk memodali grupnya. Untuk membeli satu set gamelan saja, dia harus me ro goh kocek lebihkurang Rp 179 juta. Selain itu, kostum yang dibutuhkan juga sangat ba nyak karena di sesuaikan karakter tokoh. “Satu kostum paling sederhana harganya Rp 1,5 juta n Baca Teater...Hal 31

FOTO-FOTO ISTIMEWA

TRADISI: Lakon Damar Wulan dan Prabu Minak Jinggo paling populer dalam pementasan seni janger.

Lakon Minak Jinggo Paling Populer LAKON dalam sebuah pertunjukan janger memang beraneka ragam. Lazimnya cerita dalam janger adalah Dawar Wulan dan Minak Jinggo. Lakon tersebut cukup digandrungi pencinta seni janger. Temu Haryono menuturkan, dalam menentukan sebuah lakon, dirinya tidak terlalu kaku. Biasanya ide cerita datang dari si empunya hajat. “Cerita biasanya dipesan yang nanggap,” katanya. Permintaan cerita oleh yang nanggap, bagi Temu dan grupnya bukan sesuatu yang sulit. Sebab, hampir semua cerita sudah dikuasai. Ada empat pijakan dalam menentukan tokoh, yakni karakter,

pengalaman, postur tubuh, dan kualitas personal. Terkait skenario manggung, kebanyakan anggota grup sudah hafal di luar kepala. Kalau pun ada adegan atau cerita yang anyar, barulah mereka menggelar latihan. Ternyata pemain janger dituntut mampu mendadani dirinya sendiri sebelum tampil. Mulai busana hingga make up harus bisa dilakukan sen diri. Bila ada bagian yang sulit, mereka meminta bantuan juru make up atau teman. Make up minimal dilakukan satu jam sebelum pertunjukan dimulai. “Banyak yang belajar make up secara otodidak,” kata Temu. (nic/c1/bay)

MAKE UP: Para pemain janger biasanya dituntut memiliki kemampuan merias diri sendiri.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.