Radar Banyuwangi 30 Januari 2012

Page 1

RABU 30 JANUARI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Digencet Bus, Selamat

Kronologi Bus Ujang Jaya melaju dari arah Rogojampi. Di depannya ada mobil kecil dan sepeda motor.

KABAT - Tabrakan hebat terjadi di jalan raya Dusun Krajan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pukul 07.45 pagi kemarin (29/1). Bus Ujang Jaya yang remnya blong menabrak dua sepeda motor di dekat Jembatan Tambong. Pengendara motor terjepit di kolong bus. Busa baru berhenti setelah menabrak pohon di tepi jalan. Seolah dapat mukjizat, pe ngendara motor yang te rimpit bus tersebut se lamat. Kecelakaan hebat tersebut mengakibatkan

Ketika jalan turun menjelang jembatan Tam bong, rem bus tiba-tiba blong. Sopir banting setir ke kanan meng hindari tabrakan mobil dan motor di depannya.

antrean sepanjang empat kilometer di jalan poros Banyuwangi-Jember itu. Dua pengendara motor yang terluka itu adalah Muhaidori, 23, warga Dusun Babakan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, dan Syukirman, 32, asal Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. “Korbannya dua orang dengan luka patah tulang,” cetus Kapolsek Kabat Iptu A. Imron. Muhaidori yang mengendarai Honda Vario bernopol DK 7047 UQ mengalami patah tulang kaki dan tangan. Motor Honda Vario yang dia tunggangi sempat terseret bus. Korban dan motornya tergencet di bawah kolong bus. “Muhaidori bisa diangkat setelah warga bareng-bareng mengangkat bus,” jelas Kapolsek Imron n Baca Digencet...Hal 43

IWAN SETIONO/RaBa

LUKA: Setelah berhasil mendorong bus, warga mengevakuasi Muhaidori yang terjepit bus.

Ketika bus di kanan jalan, muncul Honda Vario dan Suzuki Smash dari arah Banyuwangi. Dua motor langsung diseruduk bus. AGUS BAIHAQI/RaBa

TERJEPIT: Posisi motor Honda Vario yang dilindas bus Ujang Jaya kemarin.

Bus berhenti setelah menghantam pohon. Pengendara Honda Vario terjepit di kolong bus dan terhimpit pohon.

Jem

mb n Ta a t a b

ong

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.

ADA APA LAGI

Tiga ABG Jarah Dua Toko KABAT - Aksi kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah kembali terjadi. Kali ini tiga anak baru gede (ABG) yang masih berusia 17 tahun ditangkap anggota Polsek Kabat. Mere ka diduga baru menjarah dua toko di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, kemarin (29/1). KetigaABGituberinisial AS,warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo; MM, asal Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat; dan RM, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. “Mereka berteman katanya sih kenal di jalanan,” cetus Kapolsek Kabat Iptu A. Imron. Ketiga tersangka berhasil ditangkap saat naik motor bertiga di jalan raya Desa Pondoknongko. Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita 70 bungkus rokok aneka merek, uang tunai Rp 734 ribu, korek api, dan Honda Beat bernopol P 6193 ZI. “Setelah beraksi, kabur naik Honda Beat,” kata Kapolsek Imron. Untuk keperluan pemeriksaan, ketiga remaja itu sementara diamankan di ruang tahanan Polsek Kabat. Semua barang yang dibawa juga diamankan sebagai barang bukti (BB). “Ketiga tersangka sudah sering beraksi. Mereka sudah tidak sekolah,” ujarnya. Sebelum ditangkap, ketiga tersangka beraksi di toko milik Rukayah dan Mustain di Desa Pakistaji n Baca Tiga...Hal 43

Kerugian Jalan Rusak Rp 1,65 M Heboh Hujan Es di BANYUWANGI- Guyuran hujan dan cuaca eks trem yang sering terjadi be la kangan ini ternyata menghancurkan puluhan kilometer in frastruktur jalan di Banyuwangi. Hingga kemarin (29/1), berdasar data sementara di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, jalan rusak akibat hujan mencapai 80 kilometer (Km). Kerugian akibat jalan rusak itu ditaksir sekitar Rp 1,65 miliar. “Data panjang jalan yang rusak dan nilai kerugiannya sifatnya masih sementara. Kerugian Rp 1,65 miliar itu per hari ini (kemarin, red),” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mudjiono. Menurut Mudjiono, kerusakan jalan sepanjang itu tersebar hampir di seluruh penjuru Banyuwangi. Namun demikian, pendataan jalan rusak itu belum merata di semua kecamatan. Pendataan baru dilakukan di jalan poros nasional. Dari 80 km jalan rusak itu, sepanjang 30 km ada di Kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya. Kerugian akibat jalan rusak di seputar kota saja mencapai Rp 150 juta. Yang 50 km berlokasi di beberapa kecamatan dengan nilai kerugian mencapai Rp 1,5 miliar. Jika hujan ekstrem terus berlanjut, kemungkinan besar panjang kerusakan dan nilai kerugian akan terus bertambah. Kerusakan jalan akibat hujan, kata Mudjiono, kondisinya mencapai 30 persen. Sebelum turun hujan, kerusakan jalan hanya 10 persen n Baca Kerugian...Hal 43

Badean-Karangbendo ROGOJAMPI - Warga yang ting gal di Desa Badean, Kecamatan Kabat, dan Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, dihebohkan dengan turunnya hujan es sore kemarin (29/1). Butiran putih yang mirip es itu jatuh berbarengan dengan turunnya hujan deras di dua desa tersebut. Hujan es yang terjadi di Desa Badean itu sempat digunakan mainan oleh anak-anak. Tetapi, tidak sedikit orang tua yang me rasa heran dengan hujan es tersebut. “Selama ini tidak pernah ada hujan es, kayaknya

baru kali ini,” cetus Sahlan, warga Dusun Krajan, Desa Badean. Menurut Sahlan, hujan es yang terjadi di desanya itu terjadi sekitar pukul 15.00. Saat ada hujan es, sebagian besar warga di kampungnya masuk ke rumah karena hujan turun cukup deras. “Awalnya hujan deras sekali, lalu ada hujan es,” katanya. Saat hujan es terjadi, Sahlan berada di dalam rumah. Tibatiba terdengar suara keras di genting rumahnya. Dia pun mengira itu hanya hujan biasa n Baca Heboh...Hal 43

GALIH COKRO/RaBa

BAYU SAKSONO/RaBa

REMUK: Kondisi Jalan Yos Sudarso, kawasan double way Sukowidi, sore kemarin.

DERAS: Pohon tumbang di Jalan Raya Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, sore kemarin.

Upaya Satgas Pemberantasan Hama Meredam Serangan Tikus

Mengkaji Burung Hantu sebagai Predator Alami Serangan hama tikus yang melanda beberapa kecamatan jauh hari sudah diprediksi Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dishutbun) Banyuwangi. Melalui satuan tugas (satgas) pemberantasan penyakit tanaman, tim tersebut hunting ke beberapa sentra pertanian untuk memelototi potensi hama yang akan muncul.

Heboh hujan es di Desa Badean Mandi hujan bawa gelas dan sirup, jangan lupa pakai helm

KOMPAK: Pemasangan racun tikus di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah.

Kerugian jalan rusak akibat cuaca ekstrem Rp 1,6 miliar Justru ini proyek baru, perbaikan akan memberi pekerjaan banyak orang

AF. ICHSAN RASYID, Banyuwangi SATGAS pemberantasan penyakit dibentuk berdasar surat keputusan (SK) Bupati Banyuwangi. Dalam ber aktivitas, tim tersebut meli batkan se jumlah pihak, yakni http://www.radarbanyuwangi.co.id

GALIH COKRO/RaBa

Dinas PKP, pihak kecamatan, penyuluh, dan kelompok tani. Tugas utama tim ter sebut adalah meminimalkan se rangan penyakit,

hama, dan meningkatkan produksi padi. Tim sat gas pemberantasan penyakit tersebut dipimpin kepala Dishutbun Banyuwangi. “Anggota

satgas bukan perorangan tapi insti tusi,” papar Kepala Dishutbun Ikrori Hudanto n Baca Mengkaji...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Rabu 30 Januari 2013

Napak Tilas Kerajaan Majapahit di Mojokerto Oleh: Ali Mas’ud

BERAWAL dari mimpi ketika masa kecilku belajar sejarah tentang kerajaan-kerajaan di Jawa Timur khususnya, hanya melamun dan membayangkan ketika Pak Guru menerangkan tentang Kerajaan Majapahit. Dan, saya hanya meratap mengangkat kedua tangan aku seraya mengucap, “Ya Rab, mungkinkah hambamu yang lemah ini bisa meletakkan kakiku ini di Bumi Kerajaan Majapahit?.” Harapan semu yang hanya sirna di hadapan mata. Tahun demi tahun sudah berlalu ketika saya diberi kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk merantau ke Mojokerto. Tapi sungguh luar biasa, sebuah momen yang tidak kusangka di awal tahun 2013 ini

mendengar tetangga saya, ”Menne lak nenge trowulan rame“ (bahasa Jawa: artinya Trowulan itu besok ramai). Penasaran saya. Langsung besoknya bergegas menuju lokasi tersebut melalui gowes sepeda kesayangan saya. Bukan perjalanan yang sulit untuk dicapai dari kota Mojokerto. Hanya memerlukan waktu sekitar + 1 jam perjalanan dengan sepeda MTB kesayanganku untuk mencapai Trowulan. Jalan menuju Jombang hampir mendekati. Tampak terlihat dari jauh sebuah gerbang yang amat tinggi. Langsung saya bergegas mendekatinya, tak jauh dari jalan raya ternyata itu, adalah, Subhanallah, Candi Wringin Lawang. Betapa megahnya peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut. Menurut juru kuncinya, itu adalah pintu masuk

CERMIN DIRI Mengenal Fenomena Hujan Es WARGA perbatasan Kecamatan Kabat-Kecamatan Rogojampi di Banyuwangi dibikin heboh dengan turunnya hujan es sore kemarin (29/1). Butiran putih yang mirip es itu jatuh berbarengan dengan hujan deras di dua desa tersebut. Warga menganggap peristiwa tersebut sangat aneh. Sebab, selama ini hujan es hanya terjadi di daerah yang beriklim sub tropis dan iklim dingin. Namun, yang terjadi di Kabat-Rogojampi itu adalah hujan es di wilayah tropis. Tentu saja, peristiwa itu merupakan yang pertama terjadi di kecamatan tersebut. Apalagi, hujan es tersebut menimbulkan suara keras di genting rumah warga. Menurut warga setempat, hujan yang terjadi itu bukan butiran air, melainkan butiran putih es yang berukuran cukup besar dan diameter sebesar ujung jari orang dewasa. Namun, durasi hujan es tersebut tidak lama. Hanya beberapa menit. Setelah itu, hujan es itu pun berlalu. Terkait kejadian itu, sebenarnya fenomena hujan es adalah hal mungkin terjadi. Dalam ilmu meteorologi, hujan es disebut sebagai hail, yakni presipitasi yang terdiri atas bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses itu biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke ketinggian yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat, tidak semua mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara Sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator. Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, di mana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak, maka terjadilah es dengan ukuran yang besar. Kejadiannya juga relatif singkat, yakni berkisar antara tiga hingga lima menit. Jadi, wajar kalau peristiwa itu hanya bersifat lokal dan tidak merata. Jenis awan berlapislapis ini menjulang ke arah vertikal sampai ketinggian 30.000 feet lebih. Karena itu, hujan es di Banyuwangi tak perlu disikapi berlebihan dengan tafsir yang bermacammacam. Cukup dipahami bahwa fenomena itu memang ada dan bisa jadi acuan dalam ilmu pengetahuan, khususnya tentang cuaca. (*)

ALI MAS’UD FOR RaBa

SITUS PURBAKALA: Penulis di depan Candi Tikus di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

menuju Kerajaan Majapahit. Seusai tanya seputar itu, saya melanjutkan perjalanan. Di tengah

perjalanan, saya melihat ramburambu penunjuk jalan yang bertulisan “arah Pendopo Agung, mu-

seum Majapahit Makam Troloyo (situs Majapahit).” Tanpa pikir panjang, saya melanjutkan perjalanan menuju lokasi tersebut. Terlihat jelas kolam yang begitu lebar mirip danau. Kolam Segaran ditemukan pada tahun 1926 dalam keadaan teruruk tanah. Pada tahun 1966 kolam ini mengalami pemugaran sekedarnya. Baru pada tahun 1974 dimulai pelaksanaan pemugaran yang lebih terencana dan menyeluruh, yang memakan waktu sepuluh tahun. Fungsi Kolam Segaran belum diketahui secara pasti. Tetapi, menurut masyarakat sekitar, kolam tersebut digunakan keluarga Kerajaan Majapahit untuk berekreasi dan menjamu tamu dari luar negeri. Kolam ini merupakan satu-satunya bangunan kolam kuno terbesar yang pernah

Baca Napak...Hal 43

Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apa pun bagi tulisan yang dimuat.

Dipecat, Satpam Wadul Dewan

SIGIT HARIYADI/RaBa

TENAGA KERJA

ditemukan di Indonesia. Kolam yang luas keseluruhannya kurang lebih 6,5 hektar ini membujur ke arah utara-selatan sepanjang 375 m dengan lebar 175 m. Sekeliling tepi kolam dilapisi dinding setebal 1,60 m dengan kedalaman 2,88 m n

MEMANAS: Markus digiring ke luar ruang rapat Komisi I DPRD Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Perselisihan antara perusahaan dan karyawan terkait pengupahan dan pemberhentian secara sepihak kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu menimpa tiga personel satpam (satuan pengamanan) di salah satu hotel berbintang di Banyuwangi. Kalangan legislatif pun turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan tersebut. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, ketiga satpam yang diberhentikan sepihak oleh manajemen Kalibaru Cottages itu adalah Markus Johan, Tukiran, dan Abusirih. Ironisnya, ketiga karyawan tersebut tidak mendapat pesangon. Padahal, mereka sudah bekerja di hotel yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kalibaru itu selama 6 tahun hingga 12 tahun. Nah, untuk mengetahui kronologis pemecatan ketiga satpam tersebut, Komisi I DPRD menggelar rapat dengar pendapat (hearing) kemarin (29/1). Hearing itu dihadiri kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), ketua Dewan Pengupahan Banyuwangi, Camat Kalibaru, manajemen Hotel Kalibaru Cottages, perwakilan satpam yang dirumahkan, dan

sejumlah aktivis LSM. Di hadapan peserta hearing, kepala satpam yang merasa dirumahkan sepihak oleh perusahaan, Markus Johan mengatakan, dirinya bekerja di hotel tersebut sejak tahun 2006. Pada tanggal 8 Desember 2012, Markus mengajukan izin dispensasi selama sehari untuk menjenguk anakistrinya yang tinggal di Jember. “Tanggal 9 Desember saya tidak masuk kerja karena pengajuan izin saya sudah diterima manajer hotel, yakni Pak Yudi Setiawan. Pada tanggal 10 Desember2012, saya masuk kerja dan langsung mengecek jadwal piket. Namun, nama saya sudah tidak tercantum di jadwal piket hari itu,” ujarnya. Markus pun menghadap Yudi untuk bertanya mengapa namanya tidak dicantumkan di daftar jaga. “Jawabannya, sudah ada orang yang menggantikan saya,” jelasnya. Tidak hanya itu, keesokan harinya, tepatnya tanggal 11 Desember 2012, Markus mengambil gaji di kasir hotel. Seperti biasa, gaji tersebut dia terima beserta slip gaji yang dimasukkan dalam amplop. Selama bekerja di Kalibaru Cottages, setiap usai ditandatangani, slip gaji itu ditarik kembali oleh perusahaan n Baca Dipecat...Hal 43

Bayar Pekerja di Bawah UMK Bisa Dipidana SEMENTARA itu, peningkatan upah minimum kabupaten (UMK) di Banyuwangi disikapi serius oleh legislatif. Komisi II DPRD Banyuwangi menggelar rapat kerja (raker) dengan instansi terkait untuk mengamankan kebijakan pengupahan di Bumi Blambangan. Raker yang berlangsung di gedung DPRD Banyuwangi kemarin itu (29/1) bertujuan agar tidak ada perusahaan yang membayar upah di bawah UMK. Selain anggota Komisi II DPRD Banyuwangi, raker yang sengaja digelar untuk menindaklanjuti pemberlakuan Keputusan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Nomor 72 Tahun 2012 tentang UMK di Jatim tersebut juga diikuti Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Syaiful Alam Sudrajat, dan Ketua Dewan Pengupahan Banyuwangi, Thoyib Kamino. Ketua Komisi II DPRD, Ismoko mengatakan, pihaknya berkomitmen mengamankan keputusan Gubernur Jatim tentang UMK. “Hari ini (kemarin) kita menanyakan sejauh mana kesiapan perusahaan-perusahaan melaksanakan keputusan gubernur tersebut. Sebab, sampai saat ini tidak ada satu perusahaan pun di Banyuwangi yang mengajukan penangguhan kepada dinas terkait,” ujarnya. Dijelaskan, sebenarnya Dewan Pengupahan bersama bupati mengajukan UMK Banyuwangi kepada gubernur sebesar Rp 1.035.000. Ternyata, dalam keputusan gubernur, UMK Banyuwangi ditetapkan sebesar Rp 1.086.400. Karena itu, Komisi II meminta Dinsosnakertrans turun ke lapangan memantau kesiapan perusahaan mengamankan keputusan gubernur tersebut. “Sebab, pada tahun 2012 saat UMK sebesar 915.000, ada perusahaan yang tidak mampu menerapkan. Apalagi, sekarang UMK naik lagi,” kata dia. Ismoko menambahkan, sebenarnya perusahaan bisa mengajukan penangguhan jika memang tidak mampu membayar upah pegawai sesuai UMK yang berlaku tersebut. “Dan itu (penangguhan) diperbolehkan asalkan pernyataan tidak mampu tersebut dibuktikan dengan hasil audit yang dilakukan auditor independen,” paparnya. Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan untuk memonitor dan mengevaluasi apakah UMK baru tersebut sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan di Banyuwangi pada Februari mendatang. Jika ada perusahaan yang belum menerapkan UMK, imbuh Alam, maka perusahaan tersebut akan mendapat sanksi, mulai sanksi administratif sampai sanksi pidana. “Kalau perusahaan mampu membayar upah pekerja sesuai UMK tapi tidak melaksanakan, bisa disanksi pidana. Kami berharap semua perusahaan melaksanakan UMK sesuai yang ditetapkan gubernur,” pungkasnya. (sgt/c1/bay) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Rabu 30 Januari 2013

Tikus juga Menyerang Jagung di Jambewangi SEMPU - Tikus benar-benar menjadi momok bagi para petani di Banyuwangi, tak terkecuali para petani Desa Jembewangi, Kecamatan Sempu. Betapa tidak, ratusan hektare tanaman padi di Desa Jambewangi diserang tikus. Bahkan, sudah dua musim ini para petani mengalami gagal panen. Padahal, berbagai upaya menghambat dan memusnahkan tikus sudah dilakukan para petani terus-menerus. “Kita pernah lakukan gropyokan, bahkan menggunakan obat mercon, tapi tikus tetap ada,” ujar Salaman, salah satu petani setempat. Sementara itu, tikus belakangan tidak hanya menyerang tanaman padi, tanaman jagung yang hampir panen juga diserang. Para petani setempat berharap agar dinas terkait segera membantu para petani membasmi tikus. (azi/c1/aif) GAGAL PANEN: Tanaman jagung yang diserang tikus (kiri). Petani Desa Jambewangi sedang menebar obat untuk membasmi tikus (kanan).

ABDUL AZIZ/RABA

Listrik Sidodadi Menyala

PERJUDIAN

Setelah Sempat Padam Selama Tiga Hari

ABDUL AZIZ/RaBa

REKAPAN: Sejumlah barang bukti yang diamankan penyidik dari tangan kedua tersangka.

Kakek 71 Tahun Ngecer Togel GENTENG - Sungguh malang nasib Suwardi. Memasuki usia ke-71 tahun, dia justru harus mendekam di tahanan Mapolsek Genteng. Bersama seorang temannya, Widi Suhardi, 38, dia ditangkap aparat Reskrim Polsek Genteng atas dugaan menjual kupon togel dan langsung dijebloskan ke tahanan kemarin. Selain menahan dua warga Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah bolpoin, spidol kecil warna hitam, penggaris, selembar kertas berisi rekapan togel, dua buah HP, dan uang sebesar Rp 393 ribu. Diperoleh keterangan, penangkapan keduanya atas laporan warga sekitar. Keduanya sering melakukan transaksi togel menggunakan fasilitas SMS. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi langsung mendatangi rumah Widi. (azi/c1/aif)

GLENMORE - Warga Dusun Sidodadi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, akhirnya bisa bernapas lega. Sebab, aliran listrik dari PLN yang sempat terputus selama beberapa hari sudah tersambung kembali lusa kemarin. Aliran listrik tersambung kembali setelah petugas PLN datang ke di Afdeling Sidodadi, Perkebunan Kalirejo, Desa Karangharjo. Sebab, di lokasi tersebut ada tiang listrik yang roboh akibat tertimpa pohon yang ditebang pihak perkebunan. “Pokok sehari setelah dimuat di Radar Banyuwangi, petugas PLN langsung mengganti tiang listrik dan memperbaikinya. Kayaknya sudah ada ganti rugi tiang listrik dari pihak perkebunan,” kata warga setempat yang enggan disebut namanya. Kepala kantor PLN Genteng, Didik, akhirnya angkat bicara. Menurut dia, aliran listrik ke Du-

sun Sidodadi tidak langsung disambung kembali karena masih menunggu kesanggupan pihak perkebunan terkait ganti rugi atas patahnya tiang PLN dan ongkos perbaikan. Sebab, saat menebang pohon, pihak perkebunan tidak berkoordinasi dengan PLN. “Hal itu yang harus dipahami masyarakat,” jelas Didik lewat SMS. Seperti diberitakan sebelumnya, 248 kepala keluarga (KK) di Dusun Sidodadi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, tidak bisa menikmati listrik dari PLN. Penyebabnya, aliran listrik di daerah yang masuk Afdeling Sidodadi, Perkebunan Kalirejo, itu terputus akibvat salah satu tiang roboh dan kabelnya putus. Selain meyebabkan ratusan KK kegelapan, putusnya aliran listrik tersebut juga membuat aktivitas Pabrik Gula (PG) Jolondoro, Desa Karangharjo, juga lumpuh. Susianto, salah satu warga setempat mengatakan, ambruknya tiang PLN tersebut karena tertimpa salah satu pohon besar yang dipotong pihak perkebunan. (azi/c1/aif)

Bekuk Empat Pejudi Biliar

CURANMOR

Motor Hilang di MMC MUNCAR - Pencuri sepeda motor yang satu ini sungguh nekat. Betapa tidak, sepeda motor tersebut dicuri saat diparkir di sebelah barat Mapolsek Muncar, tepatnya di Muncar Medical Center (MMC), kemarin. Sepeda motor yang raib itu adalah Honda Beat warna merah bernopol P 2679 VY. Kendaraan roda dua itu milik Katiyem, 50, warga Dusun Krajan, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Diperoleh keterangan, pukul 09.00 Katiyem memarkir sepeda motornya di halaman MMC. Pagi itu, dia sedang menengok cucunya yang menjalani perawatan. Beberapa jam kemudian, Katiyem keluar ruangan. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat sepeda motor milik anaknya itu sudah tidak ada di tempat. “Saya tahu sepeda motor nggak ada pukul 11.00,” kata Katiyem. (ton/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

ROBOH: Akibat kabel tertimpa pohon, tiang listrik PLN di Karangharjo ambruk.

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Empat pejudi biliar dan sebagian barang bukti di Mapolsek Cluring kemarin.

CLURING - Polisi menggerebek arena judi biliar di Dusun Talungrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring. Empat pejudi berhasil ditangkap. Saat ini, semua pejudi tersebut masih ditahan di Mapolsek Cluring. Mereka adalah Eko, 34, Anang, 45, Baly, 45, dan Herman, 22. Semua tersangka adalah wiraswasta yang berasal dari Desa Sembulung, Kecamatan Cluring. Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni dua meja biliar, puluhan bola biliar, beberapa stik, dan uang tunai senilai Rp 175 ribu. Kapolsek Cluring AKP Agung Setyabudi mengungkapkan, arena judi biliar tersebut sudah lama diincar. Bahkan, teguran sudah pernah dilayangkan agar biliar tersebut tidak dijadikan ajang perjudian. ‘’Upaya persuasif sudah

kita lakukan,” kata Agung. Penggerebekan judi biliar kali ini dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan intensif. Sebab, dalam penggerebekan-penggerebekan sebelumnya, para pejudi selalu lolos. “Kali ini mereka tidak bisa lolos,” tandas perwira dengan tiga balok di pundak itu. Empat pejudi tersebut bermain biliar dengan cara single. Artinya, satu meja untuk dua orang. ‘’Masing-masing taruhan Rp 50 ribu. Mereka kita tangkap Senin sore,” terangnya. Terkait kasus tersebut, kapolsek mengingatkan agar warga yang memiliki biliar melarang para pemain menjadikan biliar tersebut sebagai arena judi. ‘’Kalau seperti ini, pemilik biliar kan juga rugi. Semua barang di lokasi kita sita,” pungkasnya. (ton/c1/aif)


36

Rabu 30 Januari 2013

Kreasi Busana Batik Kerja TERINTEGRASI: Bagian selatan Stadion Diponegoro ini akan dibangun tribun yang dilengkapi ruko dan kantor cabang olahraga.

GALIH COKRO/RaBa

Tribun Stadion Ditambah Pembangunan Fokus Sisi Selatan BANYUWANGI - Stadion Diponegoro akhirnya tersentuh pembangunan. Arena bermain sepak bola yang berada di tengah kota itu dipastikan mendapat guyuran dana dari APBD 2013 sebesar Rp 5 miliar. Dana sebesar itu rencananya digunakan meningkatkan sejumlah infrastruktur yang sudah ada di stadion. Infrastruktur yang rencananya akan dibangun, di antaranya penambahan tribun dan rehab sejumlah bangunan yang sudah ada di dalam stadion.

BANYUWANGI

Pembangunan yang diharapkan bisa dimulai Mei mendatang itu mencakup tribun sisi selatan dan tribun very important person (VIP). “Sisi selatan stadion akan jadi fokus pembangunan,” beber Mujiono, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi. Mujiono menambahkan, tribun sisi selatan rencananya dibangun secara terintegrasi. Selain tribun untuk penonton biasa, di sana juga akan dibangun untuk penonton VIP. Selain itu, akan dibangun juga sejumlah bangunan lain, seperti ruko dan kantor cabang olahraga. Selain membangun bangunan baru di stadion sisi selatan, juga akan

BANYUWANGI

dilakukan perbaikan fasilitas yang sudah ada, di antaranya memoles semua tribun. Sebab, kini sebagian tribun dalam keadaan berlumut bahkan rusak. Sebagai langkah awal, Dinas PU akan mematangkan konsep desain bangunan yang akan diklopkan dengan bangunan yang sudah ada. Proses lelang akan dilaksanakan Februari mendatang. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan dan peremajaan Stadion Diponegoro mencapai Rp 5 miliar. “Semua dana dari APBD 2013. Semua infrastruktur di stadion akan mendapat perhatian,” katanya. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Lomba busana batik khas Banyuwangi yang digelar Pokja III PKK Banyuwangi berlangsung meriah kemarin (29/1). Berlangsung di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, ratusan ibu-ibu dari perwakilan PKK kecamatan dan desa beradu fashion. Meski bukan peragawati namun gerak gemulai peserta membuat peserta memberikan aplaus terhadap keberanian peserta. Ketua PKK Banyuwangi, Ny. Fiestadani Anas, melalui Wakil Ketua PKK, Ny Nunuk Abdul Kadir, dalam sambutannya mengatakan, even ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap produksi lokal serta membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral budaya bangsa. Dengan kreasi yang tercipta ini diharapkan mampu berperan dalam pameran atau atau lomba-lomba tingkat nasional. “Pengrajin batik Banyuwangi yang ada sudah ada mampu me lahirkan terobosan dengan menghasilkan motif-motif seperti motif sisik ikan, beras kutah, pitik, kopi pecah. Tidak hanya itu, motif gajah oling bisa digandengkan dengan motif mataraman,” katanya kemarin. Sementara itu, mekanisme dalam lomba, peserta wajib menggunakan 70 persen batik dan 30 persen tambahan. Boleh menggunakan fayed namun tidak lebih dari 10 persen. Hal ini perlu disampaikan. Sebab tema lomba adalah busana batik untuk kerja. Di mana, dalam penggunaannya berbeda dengan

TOHA/RaBa

CATWALK: Peserta lomba busana memeragakan busana kerja motif batik di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, kemarin (29/1).

busana fashion. Misalnya, warna busana kerja hendaknya tidak terlalu ngejreng dan untuk make up tidak terlalu tebal. “Memakai make up tapi tidak seperti memakai make up, jadi terlihat fresh,” kata Fensi salah seorang juri. Fensi menambahkan keselarasan warna busana juga harus diperhatikan, sebab ini penting. Misalnya,

saat berkerudung, hendaknya warna jilbab harus menyesuaikan dengan warna warna dipakaian. “Jangan jilbabnya merah namun pakaiannya tidak ada yang warna merah, ini tidak serasi. Coba lihat peserta itu, antara busana yang dipakai dengan jilbab tidak ketemu, maka itu yang harus dibenarkan,” ungkapnya. (adv/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI • Honda Jazz ‘06 •

• Minyak Kasturi Asli •

• Jasa Renovasi •

• Jl. Ronggolawe •

• 1235m2 Rogojampi •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Prima Mobil •

Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah. Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

Jasa Renovasi / Bangun baru rumah, gudang, r uko, taman dll. Murah bergaransi & jual batu pecah mesin Rp 136.000/M3. Hubungi: 081252562580

Djl Rmh Jl. Ronggolawe 36 (SMP 3 Kblnan) Bwi, hrg 250jt (nego). H. 085236396077. TP

Jual tanah SHM, 1235m2, timur Kantor Pos Rogojampi tepi Jl Raya Lap. Terbang Blimbingsari, hub 081.6541.9956

Daihatsu Xenia Xi VVT-I 1,3 th 2010, warna Hitam plat W, pajak sampai 2014, barang mulus, pemakaian pribadi. Hub 081234545023

• Chevrolet •

Avanza 07’10’11, Xenia Li ‘11, APV X ‘05, Taruna FGX ‘05, Katana ‘01, Futura STW ‘01, Espass STW 95’96, PU Grnmax ‘11’12, Rush ‘08, Spark ‘04, PU Futura ‘11, Krista’03, Escudo’98, PU Zebra’04. Bisa cash/credit. Hub. 0333-411655/0811301676

Dijual Chevrolet Captiva Aveo Spark baru. Hubungi: Fendy 081336495825

SITUBONDO

• Kapsul Khusus Pria •

• Tanah Kavling Murah •

Ampuh. Kapsul khusus pria, lbh krs & thn lama, mrh. 085235494602

Djl tnh blkg Pemda L493m2 (280+213)m2 (2 SHM) dpt kredit. Hub:081909915577

• Laptop Bekas • Menerima laptop bekas yg pingin dijual, Minimal Intel Atom. 081934876969

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 2304 ZI, an. Jakranah. Dusun Melik, Parijatah Kulon, Srono

BANYUWANGI • Operator Kebab Turki • Dibutuhkan Operator Kebab Turki Magistra Utama, min SD. 085749240494 Dedi

• Mesin, SPV & Kasir • Dicari Pria, min SMKN, mengerti mesin mobil. SPV P/W, S1, penglmn min2, bs nyetir, SIM A, pny leadership. Kasir, S1, mengerti akuntansi. Marketing P/W. Krm ke Prima Mobil, Jl. Yos Sudarso 60 Bwi

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Ruko & Rumah •

• Jual - Sewa Tanah •

Dkontr ruko uk +10x20m2 lok Bwi Giri, hrg 12 jt & Djl rmh L +330 hrg 175jt di Mojopanggung Cking Bwi msk Gg + 200m. H: 087755630534

Jual - Sewa tanah 9000m2 Jl. Argopuro 15, 750rb/m2 (nego). 9600m2 Jl. Ry Asembagus KM7 150rb/m2. 082 333 00 88 71

Hlg STNK Nopol P 991 VD, an. H. Achmad Chotib.Kedungbaru03/03Gintangan,Rogojampi Hlg STNK Nopol P 6605 YO, an.Sutriyanie A. Jl. Ikan Mas No. 50 RT01/01 Karangrejo Hlg STNK P 2510 VF, an. DR. Simpani. Perum Permata Giri Blok DB. I-II RT03/06 Kel. Giri Hlg STNK Nopol P 6642 YX, an. Sumaji Raharjo. Possumur 04/05 Bengkak, Wongsorejo Hlg STNK Nopol P 561 WA, an. Karmedji. Jl. Jagung Suprapto 09 01/03 Penganjuran

• Suzuki Pusat Jatim •

• Daihatsu Xenia ‘08 •

Szk Pusat Jatim Ertiga GA DP42jt, APV DP28jt, Swift DP43, SX DP44, Carry PU Dp13, Mega PU DP22, ready 081949733232

Dijual Xenia 2008, Xi VTI, plat L, hitam, istimewa, 105 jt (nego). Bu Wahyu, Jl. JA Suprapto 22 Stb. 081 803502829

• Kijang LGX ‘03 •

• New Avanza ‘12 •

• Honda Jazz ‘08 •

Dijual Kijang LGX bensin 2003, hitam, istimewa, harga Rp. 133 juta nego, bisa cash & kredit, atau tukar tambah. Hubungi: 082142194111 - 081335897888

Dijual New Avanza 2012 G, hitam, KM 6700, istimewa, full variasi, Rp. 162 jt nego, pajak atas nama pembeli, cash&kredit, tukar tambah.Hub:082142194111 - 081335897888

Jual Honda Jazz GE8 1,5S 2008, hitam, manual, mulus sekali, harga 165 juta, hanya di shoowroom Bersama, Pakis Kalirejo, Hamid 081336928223

• Grand Livina LS ‘11 •

• Kijang Innova ‘05 •

• Suzuki Splash ‘10 •

Dijual Nissan Grand Livina LS, putih, tahun 2011, plat P, istimewa, siap pakai, harga Rp. 138 juta (nego). Hubungi: 0333427880/081333000409

Dijual Toyota Kijang Innova G XW42 tpe G (AC DBL) tahun 2005, silver metalik, harga 143,5 jta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki YV4 1.2 RHD Splash GL tahun 2010, abu-abu metalik, harga 117,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Avanza ‘07 •

• Suzuki Swift ‘08 •

• Honda Stream ‘04 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60IRM tahun 2007, silver metalik, harga 126,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki RS 415 Swift ST4 Mt tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2004, hitam, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Jual Honda Jazz 2006 idsi matic, silver stone, harga Rp. 129 juta nego, bisa cash & kredit, atau tukar tambah. Hubungi: 082142194111 - 081335897888

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua


BALJEBOL

Rabu 30 Januari 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

Pelatih Silat Aniaya Santri

BPC

Usus Pecah, Pesantren Belum Tanggung Jawab

ISTIMEWA

LESEHAN: Yassin menyampaikan materi foto pre wedding.

Klinik Fotografi di Galeri Sayu Wiwit

LUMAJANG – Alvin Lukman Jehan, santri Pondok Pesantren (Ponpes) AlQodiri, Jember harus menjalani perawatan intensif. Dia menjadi korban pemukulan pelatih silat di ponpes Al Qodiri hingga ususnya terluka. Sayangnya, sudah lebih sepekan lamanya, belum ada pertanggungjawaban dari pihak Al Qodiri terkait nasib yang dialami Alvin. Informasi Wartawan Jawa Pos Radar Jember, sebenarnya kasus ini terjadi 15 Januari lalu. Saat itu, Alvin yang tercatat sebagai siswa kelas dua Madrasah Aliyah (MA) Al-Qodiri Jember, mengaku sedang kurang enak badan untuk mengikuti latihan silat Pagar Nusa di

Ponpes tersebut. Ternyata meski izin sakit, tak membuat beban latihan dikurangi. Justru dia dipanggil dan dipukul Rahmansyah, pelatihnya. “Dipukul karena nggak ikut latihan tarung sambung. Padahal saya sudah izin sakit,” ujarnya tersendatsendat sambil menahan sakit. Pada kesempatan itu, bukan hanya Alvin yang merasakan sakit akibat pukulan. Feri, temannya, juga mengalami hal yang sama. Menurut Alvin, Feri juga dipukul dan merasakan sakit di bagian kemaluannya. Sementara, Alvin dipukul bagian perut oleh Rahmansyah, pelatihnya yang sekaligus seksi keamanan kampus Al Qodiri. Saat pukulan dilayangkan, Alvin langsung terjatuh. Pasca kejadian, remaja kelahiran 21 April 1996 baru diantar pulang ke Ponjen,

Kencong, rumah orang tuanya, tanggal 16 Januari atau malam hari berikutnya. Sontak, Fauzin, orang tua Alvin terkejut ketika pukul 23.00, putranya yang sakit diantar pulang beberapa temannya. Apalagi saat itu, Alvin kondisinya lemas sehabis menempuh perjalanan dari Jember ke Kencong dengan mengendarai sepeda motor. Tanpa pikir panjang, pihak keluarga langsung membawa Alvin ke Rumah Sakit Islam (RSI) Lumajang. Pagi harinya, Alvin didiagnosa dan diketahui ususnya pecah akibat pukulan. Alvin harus menjalani operasi dan dijahit sepanjang 15 cm di bawah pusar. Saat masa perawatan, Alvin sempat tak sadarkan diri beberapa kali. Terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Alvin, Ketua Pengurus

PT Dilarang Buka Program Kelas Jauh

BANYUWANGI – Banyuwangi Photography Community (BPC) menggelar klinik fotografi. Acara dipusatkan di Galeri Sayu Wiwit, area Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi. Sejak acara dibuka oleh Bupati Abdulah Azwar Anas, pengunjung silih berganti berdatangan. Ada praktisi foto, amatir, profesional, hobies, pelajar, dan mahasiswa. Klinik dibuka selama satu minggu, dimulai tanggal 24 Januari dan berakhir hari ini. Pengurus BPC Yassin Soepardi mengatakan, klinik fotografi bertujuan memberikan wawasan kepada peserta bagaimana memaksimalkan setiap kamera yang dimiliki. ”Selain itu mengaplikasikan ilmu fotografi di lapangan, trik-trik mengikuti lomba hingga menjual foto dengan hasil yang baik,’’ jelas Yassin. Pemateri klinik fotografi dari berbagai kalangan. Dari pengurus BPC ada nama Yassin Soepardi dan Agus Rahmatullah. Ada juga fotografer professional serta pemenang lomba foto yang sudah berpengalaman. Panitia juga mengundang Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi Rahman Bayu Saksono untuk menyampaikan teknik foto jurnalisitik. Yassin berharap peran BPC yang sudah berusia 14 tahun ini mampu menggali fotografer-fotografer muda untuk lebih berprestasi. ”Selain itu mampu mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan Banyuwangi di kancah nasional hingga internasional,’’ harapnya. (aif)

Disarankan Buka PSDD Atau UT

TAMAN KOTA

RADAR JEMBER/JPNN

MEMBARA: Api meludeskan fasilitas yang dimiliki PT. IMMS di Desa Bades, Lumajang.

Warga Bakar Fasilitas PT IMMS Pasir Besi Memanas Lagi ABDUL AZIZ/RaBa

MAKIN DIMINATI: RTH Maron di malam Minggu (26/1) dikunjungi banyak warga.

RTH Maron Penuh Pengunjung GENTENG - Meski belum begitu bagus dan jauh dari kata sempurna, tapi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, tampaknya sudah menjadi ikon baru. Buktinya, selain setiap pagi dan sore dikunjungi banyak warga, pada malam hari juga dikunjungi banyak warga, khususnya malam Minggu. Seperti yang terlihat kemarin malam, ratusan warga berjubel di RTH. Mereka kebanyakan bersantai bersama rekan dan keluarga. Namun, ada juga yang bermain voli dan menari. (azi/c1/aif)

ADA APA LAGI

ALI NURFATONI/RaBa

MENYESAL: Muhammad Mahfud (kanan) saat di Mapolsek Muncar kemarin.

Pensiunan Satpol PP Nogel MUNCAR - Seorang oknum pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) terlibat kasus perjudian toto gelap (togel). Dia adalah Muhammad Mahfud, 59, warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Akibat perbuatannya itu, Mahfud harus berurusan dengan polisi. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sebuah ponsel Nokia, satu lembar kertas bertulisan nomor-nomor togel, dan uang tunai senilai Rp 30 ribu. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, Mahfud terakhir bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Muncar pada 2009. Sejak 2009, pria berkumis tebal itu dinyatakan pensiun. Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini mengungkapkan, tersangka ditangkap pukul 12.30 Sabtu lalu (26/1). Setelah diperiksa, pihaknya langsung menetapkan Mahfud sebagai tersangka. Kasi Humas Aiptu Ardhana menambahkan, tersangka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. ‘’Pelaku kita tahan,’’ tandasnya. Dikonfirmasi terkait hal itu, Muhammad Mahfud mengakui perbuatannya. Hanya saja, dia mengaku hanya sebagai pengantar orang yang titip. ‘’Saya hanya dititipi. Saya baru dua kali ini main togel,” akunya. (ton/c1/aif)

Pondok Pesantren Putra Al-Qodiri Abdul Aziz mengatakan, pemukulan itu terjadi 15 Januari 2013 lalu. Ini karena Alfin dan beberapa rekannya sering membolos saat waktu latihan. Pelatih memang memukul perut anggota yang melanggar termasuk Alfin. Hanya Alfin yang cedera cukup parah akibat pemukulan tersebut. Pelatih akhirnya memulangkan Alfin ke rumahnya dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan. Meski demikian, pengurus pondok telah beberapa kali menemui Alfin dan keluarganya serta memberikan bantuan biaya. “Namun ditolak oleh orang tuanya,” ujar Aziz kepada sejumlah media beberapa waktu lalu. Kini, perwakilan pengurus sedang melakukan berbagai usaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. (ram/jum/jpnn)

LUMAJANG—Warga Dusun Kajaran, Desa Bades, Lumajang, kemarin (29/1) melampiaskan kekesalannya kepada PT Indo Mining Modern Sejahtera (IMMS). Mereka merusak dan membakar sejumlah fasilitas yang milik perusahaan pasir besi tersebut di desa setempat. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember, warga kecewa dengan PT IMMS karena diang-

gap ingkar janji. Sebab, sejumlah uang yang dijanjikan kepada warga sebagai bentuk kompensasi ternyata bohong belaka. Warga mengklaim, PT IMMS pernah menjanjikan uang santunan sebesar Rp 500 ribu per kepala keluarga (KK). Tidak hanya itu, warga juga dijanjikan sejumlah fasilitas, seperti dibuatkan sekolah, masjid, serta puskesmas. Namun, warga kecewa karena setelah enam bulan, janji tersebut tidak kunjung direalisasi. Karena itu, warga akhirnya mendatangi lokasi

penambangan PT IMMS. “Janjinya mau memberi CSR (corporate social resposibility), tapi ternyata tidak ada,” teriak Andika, salah seorang warga. Bersama dengan puluhan warga lainnya, Andika terus menerikkan tuntutannya agar PT IMMS memenuhi janji-janjinya kepada masyarakat miskin di dusun tersebut. Bahkan, warga menyebut, PT IMMS selama ini hanya mengeruk untung semata dan tidak pernah memikirkan masyarakat kecil. (wan/har/jpnn)

program kegiatan akademik dan administratif, serta standar substansi maupun prosedur ujian yang dimuat dalam buku pedoJEMBER - Perguruan tinggi man atau katalog khusus untuk (PT) termasuk swasta dilarang program studi di luar domisili. membuka program kelas jauh. Untuk program DI sampai PT disarankan D IV dan S1 paluntuk membuka ing sedikit memip ro gram studi liki enam dosen di luar domisili berpendidikan (PSDD) atau sekaS 2 u nt u k p ro lian membuka gram S2 minimal Untuk program pendienam dosen S2 dikan jarah jauh menghilangkan dan S3 minimal (PJJ) yang resmi. perguruan tinggi enam dosen S3 Tujuannya untuk dan paling sedikit mencetak lulusan abal-abal, maka dua orang diantaberkualitas. diminta membuka ranya guru besar. Hal itu disamTerdapat tenaga paikan Koordi- program studi di pendidik khusus luar domisili.” nator Kopertis ditempatkan di VII Jawa Timur program studi di (Jatim) Prof Dr Prof Dr Sugijanto MS Apt luar domisili sesSugijanto MS Apt Koordinator Kopertis VII uai dengan ketenJawa Timur saat berkunjung tuan perundangke STIE Mandaundangan. la. “Untuk menghilangkan Memiliki lahan sendiri atau perguruan tinggi abal-abal, sewa atau kontrak untuk jangmaka diminta membuka pro- ka waktu paling sedikit lima gram studi di luar domisili tahun. Serta Memiliki fasilitas atau dengan pendidikan baik dari sewa atau kontrak jarah jauh yang digelar se- minimal 3 tahun. “Mengajuperti Universitas Terbuka,” kan izin kepada menteri,” imungkap Sugijanto. buhnya. Izin dilampiri dengan PSDD atau PJJ punya per- persyaratan sesuai dengan syaratan khusus. Untuk PSDD Permendiknas Nomor 20 Tatermaktub dalam Permendiknas hun 2011. Nomor 20 Tahun 2011. “Yang bisa Sugijanto kemarin disambut menyelenggarakan program pejabat STIE Mandala Jember, program studi di luar domisili antara lain Pembantu Ketua adalah program studi yang ter- (PK) I M. Dimyati BSc, MSI, PK II akreditasi A,” ungkapnya. Dra Yuniorita Indah H MBA dan Selain itu, program studi di PK III Hary Sulaksono SE, MM. luar domisili harus mendapat- Sugijanto sempat berkeliling kan izin dari pemerintah dae- kampus STIE Mandala untuk rah setempat. Rencana peny- melihat fasilitas perkuliahan. elenggaraan PSDD juga sudah “Fasilitasnya lumayan okey. termasuk dalam rencana lima Kami memang sengaja ambil tahun perguruan tinggi penye- sampel perguruan tinggi swaslenggara. Kemudian memiliki ta,” imbuhnya. (aro/hdi/jpnn)


42

Rabu 30 Januari 2013

GREAT SALE ONLINE Asia Funiture Jalan Kolonel Sugiono NO. 22D Ruko Lavender, Kertosari; 081256121002 BB Corner Jalan Wahid Hasyim Nomor 77 Banyuwangi

VZ Skincare Jl. Letjen S Parman 115A, Pakis, Banyuwangi

Toko Alat Kesehatan Barat RSUD Genteng; 082330216000

Kaosing Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (Depan Pengadilan Agama)

Aguung Variasi Jl. A. Yani Jalan A. Yani Nomor 84, telp. (0333) 413226 Putra Arjuna Jl. Basuki Rahmat No. 9-10; 03385502706 Situbondo

Griya Dadapan Indah Regency Jalan Jember KM. 7 Dadapan; 081333565758 Bengkel VW Jalan Mendut Gang 13 No. 5; 081803556688. Mie Edan Jalan Kapten Piere Tendean, Karangrejo AMC Skincare Jalan Raden Wijaya No. 14-16 Giri 03337733751

KAOSING

Jadi Jujugan Orang Luar Kota DALAM sepekan terakhir, outlet KaOsing secara beruntun dikunjungi para pembeli dari luar kota Banyuwangi dan luar Pulau Jawa. Setelah rombongan alumni SMAN 5 Surabaya angkatan 1981 dan dua bersaudara dari Lampung dan Gorontalo, sehari kemudian giliran rombongan pencinta alam dari Surabaya. Kelompok anak muda yang sudah seminggu di puncak Gunung Ijen itu memborong enam pieces (pcs) kaus. Tentu saja, yang mereka pilih kaus Kaosing berdesain Ijen Crater, I’m Conquered. Tamu penting lainnya datang dari Bandung yang sedang berwisata di Banyuwangi. Tanpa ba bi bu ISTIMEWA mereka langsung memilih POSE DULU: Pak Winoko delapan kaus yang ter-dism e n e n t e n g t a s c a n t i k play di outlet KaOsing di JaKaOsing berisi 7 kaus. lan A. Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab, tepat di depan kantor Pengadilan Agama). Outlet KaOsing juga kedatangan tamu istimewa, yakni Kepala Pelabuhan Kelas 1 Belitung Timur, Ibu Kanti. Dari catatan kasir KaOsing, wanita yang datang ke Bumi Blambangan untuk menjenguk putranya, Andy Hendra, kepala Satker Bandara Blimbingsari, itu membeli delapan pcs. Kaus tersebut dia bawa ke Belitung sebagai kenangkenangan dari kota Sunrise of Java ini. Kaus produk tim kreatif KaOsing kini makin diminati para tamu atau wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Bukan hanya itu, orang luar kota yang bekerja di Kota Gandrung sekarang juga memilih kaus KaOsing untuk oleh-oleh keluarga dan kerabat di kota asalnya. Seperti yang dilakukan Pak Dody dan Pak Winoko kemarin. Keduanya memilih tujuh kaus. ’’Ini akan saya bawa ke Madiun untuk anak saya,’’ kata Pak Dody. Makin banyaknya tamu dari luar kota, makin melecut semangat tim kreatif KaOsing untuk terus berkreasi. ’’Kami akan terus mengeksplorasi kekayaan budaya Banyuwangi lewat kaus. Ini cara kami memopulerkan Banyuwangi ke dunia,’’ tandas Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. (adv/c1)

PUT RA ARJUNA

Bumi Yoso Mulyo Yosomulyo Genteng; 085336918699 Kaos Katrok Gambiran; 081358720777

Toko Maju Mapan Jl. Jaksa Agung Suprapto (ruko barat Stadion Diponegoro) Nungky Daycare and Baby Spa Jalan KH. Agus Salim Nomor 108 (depan Kantor Perhubungan)

Mendut Regency Pesona Mendut Hijau Eksklusif 1; 08124935190

Kian Jaya Mebel Jl. Basuki Rachmat No. 63/65 telepon 0333-421228/421635

Mobil Unik, Harga Menarik PERPADUAN warna hijau tampak berkesan menyatu dengan alam semesta menjadi salah satu konsep mobil Volks Wagen (VW) dengan tipe Combi. Polesan tampilan warna hijau muda menambah kesan segar dan ceria, seolah-olah karakter pengendara mobil VW itu tampak kesan berjiwa muda. Bengkel VW Banyuwangi kini telah menyelesaikan beberapa rakitan dan modifikasi. Saat ini tahapannya siap merapikan interior dan eksterior saja. Biaya modifikasi relatif menyesuaikan kantong And. Karena penawaran harga bisa Anda ditawar sesuai kemampuan dan kemauan. Ada berbagai solusi untuk bisa memiliki mobil VW yang unik. Riki, pemilik Bengkel VW mengatakan, daripada penasaran, Anda bisa langsung datang. “Kami siap melayani Anda sesuai kemampuan kantong anda, dengan memodifikasi atau merapikan mobil klasik Anda dalam bentuk semula,” tegasnya.

CERAH: VW Combi hasil modifikasi dengan tampilan warna hijau.

MEGA/RaBa

Bagi pecinta mobil klasik, bisa datang dan survei langsung dengan melihat keadaan mobil tersebut. Terutama kualitas kerangka mobil atau bodi yang akan Anda inginkan. Mobil yang di-

produksi pabrikan Jerman itu memang terkesan tangguh. Mulai dari bodi yang kokoh dan kekuatan mesin yang sangat kuat dan mudah cara perawatannya. Apabila Anda mengalami kesulitan,

bisa langsung mendatangi Bengkel VW. Lokasinya bertempat di Jalan Mendut Gang. 13 No. 5 (belakang Pemkab Banyuwangi) atau telepon 081803556688.(adv/irw)

Kian Jaya Sediakan Kasur Comforta

MEGA/RaBa

LENGKAP : Beberapa pilihan mebel di Asia Furniture siap dijual.

Interior Rumah Bahagiakan Keluarga AYO jangan sampai kehabisan stok dari penawaran di Asia Furniture di Jalan Kolonel Sugiono No. 22D Ruko Lavender, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi. Toko ini menyediakan berbagai perlengkapan interior dan eksterior rumah. Seperti mebel kursi tamu, meja ruang, makan, lemari pakaian, lemari pakaian anak, tempat tidur (spring bed), kasur busa, meja rias, kursi plastik, dan kursi teras. Anda yang ingin mempercantik ruangan dapur dengan setting kitchen set juga tersedia di toko mebel ini. Veti Fatimah, pemilik Asia Furniture berpesan, jangan salah memilih konsep

luar-dalam rumah Anda. Pasalnya akan mempengaruhi tingkat kenyamanan di rumah. Toko mebel itu juga bisa memfasilitasi Anda yang ingin mengubah penampilan tembok, karena bosan dengan cat lama. Asia Furniture memberikan solusi terbaik untuk menggantinya dengan wallpaper yang ditempel di tembok. Ada berbagai pilihan motif gambar yang sudah dipersiapkan oleh tim toko mebel itu. “Anda tidak perlu bayar lagi untuk pemasangan, karena ketika pesan wallpaper sudah sekaligus gratis pemasangan,” katanya.(adv/irw)

KASUR merek Comforta bisa dibeli di Toko Kian Jaya jalan Basuki Rachmat No. 63/65, Banyuwangi telepon 0333-421228 atau 421635. Salah satu barang terbaru dari merek Comforta adalah tempat tidur spring bed, yang secara khusus didatangkan ke Kota Banyuwangi. Berbagai pilihan jenis spring bed, seperti tipe Luxury Series dengan pilihan crown imperial (empuk) dengan spesifikasi lapisan latex impor Eropa, dipadukan dengan memory foam yang menyesuaikan bentuk tubuh Anda. Tak ayal, memberikan daya teknologi paket spring terbaik. Ada juga morning fresh (sedang) dengan spesifikasi bahan latex anti

bakteri dan anti alergi yang lembut menopang tubuh Anda dengan ratusan satu paket ratusan spring pegas yang kuat. Hal itu membuat badan sehat dan segar. Sedangkan solo spine (keras) memiliki spesifikasi terbuat dari 100 % latex impor Eropa yang sangat keras dan sehat. Anti bakteri dan anti alergi. Cover mudah dilepas dan dicuci, sehingga bersih dan sehat. Linda Nuryanti, pemilik Toko Kian Jaya mengatakan, setiap pembelian merek kasur spring bed Comforta akan mendapatkan diskon 40 %. Selain kasur modern, toko tersebut juga menyediakan desain interior dan eksterior.(adv/irw)

EMPUK: Kasur spring bed merek Comforta ready stock.

MEGA/RaBa

RSH Bumi Yosomulyo Standar Pemerintah YUSROH/RaBa

NYAMAN:Koleksi sofa bergaya minimalis di Putra Arjuna cocok untuk mengganti sofa lama.

Program Spesial Kurang Dua Hari HANYA tinggal beberapa hari lagi, program sinting dengan harga spesial di Toko Mebel Putra Arjuna akan digelar. Program itu mulai berlaku dari 1 hingga 24 Februari 2013. Kali ini, promo Putra Arjuna dengan sistem tukar tambah. Beberapa programnya, antara lain menukar kasur spring bed bekas berukuran 120 ke atas. Kasur tersebut akan dihargai Rp 800 ribu. Sedangkan kasur spring bed berukuran 120 ke bawah dihargai Rp 650 ribu. Tidak hanya itu, bagi yang ingin menukarkan kasur kapuk bekas di Putra Arjuna akan dihargai Rp 350 ribu dan Rp 250 ribu bagi yang menukar kasur kasur spon bekas. Program di Putra Arjuna tidak hanya kasur spring bed. Namun yang memiliki sofa bekas dan ingin menggantinya dengan yang baru, sofa bekasnya akan dihargai Rp 600 ribu. Menurut Alexander, pemilik Toko Putra Arjuna, promo itu kerap dilakukan dan mendapat respons yang baik. Sebab, banyak pelanggan yang merasa rugi, jika hanya mengganti barang lama, namun tidak mendapat apa-apa. Dengan cara itu, barang lama tersebut akan mendapat nilai tersendiri. Di samping itu, pembeli berkesempatan untuk mengganti barang lama tersebut dengan yang baru. “Silakan mempersiapkan barang lama Anda, dan datang ke Putra Arjuna di bulan Februari nanti,” pesan Alexander.(adv/irw)

PEMERINTAH memberikan subsidi untuk pembangunan perumahan sehat sederhana (RSH) yang layak huni. Langkah itu dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah masyarakat. Harganya terjangkau dan dapat dibeli dengan proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah melalui bank yang ditunjuk pemerintah atau pihak Developer. Bangunan RSH dibangun dengan bahan bangunan maupun konstruksi sederhana. Meski begitu, masih memenuhi standar kebutuhan minimal dari beberapa faktor. Di antaranya, faktor kesehatan, keamanan dan kenyamanan, serta potensi lokal, yang meliputi potensi fisik, yaitu bahan bangunan, geologis, dan iklim. Sedangkan potensi sosial budaya meliputi arsitektur lokal dan cara hidup. Untuk menciptakan RSH yang baik itu, pengembang perumahan Bumi Yosomulyo membantu Anda yang ingin memiliki rumah dengan suasana yang sehat. Akses jalan yang dijangkau ke beberapa fasilitas umum dan

DENY/RaBa

MINIMALIS: Bumi Yosomulyo memberikan hunian dengan konstruksi aman.

fasilitas khusus menjadi tawaran yang menarik bagi Anda yang sedang mencari tempat tinggal. “Cukup lima menit menuju Kota Genteng dan Kota Jajag,” kata Direktur PT. Prowina Hantyasto,

pengembang Bumi Yosomulyo, Tri Yuli Susanto, SE. Pria yang akrab dipanggil Totok itu menambahkan, perumahan dengan gaya minimalis modern itu tertata

apik dan nyaman. Lokasi strategis berada di antara Kota Jajag dan Genteng menjadikan tempat hunian itu cocok bagi Anda yang mempunyai mobilitas tinggi. Rumah minimalis dengan sentuhan desain berteknik arsitektur itu menjadi sebuah rumah sehat bagi keluarga. “Kami menyediakan dua pilihan rumah, yakni rumah dengan tipe 36/84 dan rumah dengan tipe 45/98, yang tentunya harga sangat terjangkau, tentunya bisa dengan kredit KPR,” terang anggota REI itu. Bila berminat dan ingin memiliki rumah RSH, maka harus teliti memilih perumahan tersebut. Pastikan dahulu kualitas standar yang dibangun pihak developer benar-benar memenuhi standar rumah sehat, lokasi, lingkungan sekitar, saluran air bersih dan air kotor, sarana dan prasarana, dan standar kelayakan lainnya. “Semoga Anda dapat mendapatkan rumah sederhana dan sehat dengan kualitas standar yang baik. Informasi hubungi 085336918699 atau 081939742999,” kata Totok.(adv/irw)


BERITA UTAMA

Rabu 30 Januari 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Gara-gara Rem Bus Mendadak Blong n DIGENCET... Sambungan dari Hal 33

Sementara itu, Syukirman yang mengendarai Suzuki Smash mengalami patah tulang rusuk. Kedua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi. “Bus hancur di bagian depan, Honda Vario remuk karena tergenjet bus, dan Suzuki Smash rusak berat,” jelas kapolsek. Kecelakaan yang dialami bus ju rusan Muncar-Situbondo itu diduga akibat rem blong. Saat kejadian, bus yang disopiri Samyoto, 35, asal Desa Trigoco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo,

itu meluncur dari arah Rogojampi menuju Banyuwangi. Bus tersebut mem ba wa penumpang sekitar 20 orang. “Jalan agak macet dan kendaraan beriringan,” terang sopir bus Ujang Jaya, Samyoto. Setiba di lokasi kejadian yang jalannya menurun, tiba-tiba rem bus blong. Agar tidak menabrak kendaraan di depannya, Samyoto langsung banting setir ke kanan. “Di depan kita ada kendaraan dan sebelah kiri ada motor yang parkir, jadi saya banting setir ke kanan karena itu yang paling aman,” dalihnya. Tetapi nahas, saat sopir bus bernopol P 7022 UV itu banting

setir ke kanan, dari arah utara meluncur Honda Vario yang di naiki Muhaidori. Lantaran jaraknya sudah dekat, bus langsung menyeruduk Honda Vario hingga terseret sekitar tiga meter. Bus baru berhenti setelah menabrak pohon mahoni di pinggir jalan. “Ke kanan itu awalnya paling aman, tiba-tiba dari arah utara ada motor, saya langsung lemes,” jelas Samyoto. Bus yang meluncur tanpa kendali itu bukan hanya menabrak Honda Vario yang dinaiki Muhaidori. Suzuki Smash yang dinaiki Syukirman, 32, yang melaju di belakang Honda Vario juga ikut diseruduk. Dalam

tabrakan tersebut, Syukirman mengalami patah tulang rusuk. Kecelakaan yang dialami bus Ujang Jaya itu sempat memacetkan arus lalu-lintas di jalur utama jurusan Ba nyuwangi-Jember tersebut. Bagian belakang bus yang terhenti setelah menabrak pohon mahoni itu melintang dan menutup separo badan jalan. Kemacetan dan antrean panjang pun tidak bisa dihindari. Panjangnya antrean kendaraan men capai empat kilometer. Antrean itu terjadi arena diberlakukan buka-tutup jalur, sehingga kendaraan yang datang dari arah selatan dan utara harus bergantian. (abi/c1/bay)

Diguyur Hujan, 80 Km Jalan Hancur n KERUGIAN... Sambungan dari Hal 33

“Yang awalnya hanya retak, kena hujan, aspal langsung ter kelupas dan membentuk kubangan,” ungkap Mudjiono. Perbaikan jalan rusak sepanjang 30 km di kota Banyuwangi paling tidak membutuhkan anggaran sekitar Rp 80 hingga Rp 100 juta. Kerusakan sepanjang 50 km di beberapa kecamatan membutuhkan anggaran sekitar Rp 30 miliar. Nominal anggaran perbaikan itu, jelas Mudjiono, adalah estimasi kerusakan jalan sampai

hari ini. Jika kerusakan jalan ber tambah, maka anggaran per baikan akan bertambah besar. Pemulusan kembali jalan yang rusak, lanjut Mudjiono, tidak mungkin dilakukan saat ini. Penyebabnya, anggaran perbaikan baru bisa turun setelah proses tender selesai. Dinas PU Bina Marga mengaku tidak pernah berdiam diri terhadap kerusakan jalan itu. Pi haknya sudah melakukan langkah-langkah preventif, yaitu perbaikan darurat, agar hak-hak masyarakat tetap terpenuhi. Langkah preventif yang dilakukan Dinas PU Bina Marga

adalah melakukan tambal-sulam. Beberapa ruas jalan rusak dan berlubang sudah ditambal. Itu dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Tambal-sulam dimulai dari pusat kota Banyuwangi. Setelah itu, perbaikan akan dilanjutkan ke beberapa kecamatan lain. “Perbaikan sudah kita mulai empat hari lalu. Fokus pertama adalah jalan dalam kota,” jelasnya. Mudjiono meminta pengertian masyarakat kalau tambal-sulam itu belum bisa memuluskan jalan. Sebab, tambalsulam itu sifatnya hanya darurat agar kerusakan jalan tidak

tambah parah. “Jalan rusak karena cuaca hujan ekstrem,” katanya. Kerusakan jalan yang baru dibangun 2012 lalu masih menjadi tanggung jawab pihak pe laksana. Karena itu, para rekanan yang mengerjakan proyek jalan tahun 2012 agar segera melakukan pengecekan. Jika terjadi kerusakan, Mudjiono minta rekanan segera memperbaikinya. “Hasil pendataan kita, ada beberapa proyek jalan 2012 yang mengalami kerusakan akibat hujan. Kita minta segera diperbaiki,” katanya. (afi/c1/bay)

Ditangkap di Jalan Pondoknongko n TIGA... Sambungan dari Hal 33

Kedua toko itu lokasinya berdekatan. Saat beraksi, RM bertugas menjaga motor di tepi jalan. Dua temannya, yakni AS dan MM, menjadi eksekutor. Kawanan ABG itu mulanya

beraksi di toko milik Mustain, lalu bergeser ke toko milik Rukayah. Mereka masuk toko ketika sang pemilik lengah. “Saat menjarah toko milik Rukayah, mereka di pergoki dan diteriaki maling,” jelas Kapolsek Imron. Teriakan maling itu didengar

warga. Sayang, ketiga pelaku berhasil lolos dengan naik motor. “Di dua toko itu, mereka menjarah ratusan bungkus rokok. Di toko milik Ibu Rukayah, mereka mengambil uang sekitar Rp 2 juta,” sebutnya. Menurut Kapolsek Imron, ketiga tersangka berhasil di-

ringkus se telah polisi melakukan pengejaran. Ketiganya diringkus saat berada di jalan raya Desa Pondoknongko. “Tersangka tidak mengaku mengambil uang Rp 2 juta. Mereka berdalih, uang Rp 734 ribu itu hasil menjual rokok,” terangnya. (abi/c1/bay)

Sempat Kesulitan karena Pola Serangan Berubah n MENGKAJI... Sambungan dari Hal 33

Di masing-masing kecamatan, sat gas memiliki kepanjangan tangan yang bertugas mengawasi dan memelototi pergerakan hama yang muncul setiap saat. Satgas tersebut dibentuk dengan tujuan meningkatkan produksi padi. Salah satu ancaman terbesar yang dapat menurunkan pro duksi padi adalah serangan hama. Hama berpotensi menurunkan produksi padi. “Tahun 2011 produksi padi kita turun, karena banyak petani gagal panen karena serangan wereng,” ungkap Ikrori. Serangan tikus terjadi pada musim hujanpertama, yakni Desember hingga Januari. Pada musim hujan-pertama ini, di Banyuwangi ada sekitar 23 ribu ha tanaman padi. Untuk mengamankan 23 ribu ha tanaman padi itu, satgas rutin hunting ke beberapa lokasi. Dalam dua tahun terakhir, tutur Ikrori, terjadi pergeseran pola serangan tikus. Di tahun-tahun sebelumnya, hama tikus memilih lokasi untuk ngumpet di sekitar sawah tempat padi di taman. Kini pola itu berubah. Tikus tidak lagi menetap di sawah, melainkan berpindah-pindah ke perkebunan dan pohon-pohon yang jauh dari sawah. Tikus biasanya menyerang tanaman padi pada malam hari. Perubahan pola serangan itu menyulitkan tim satgas dalam memberantas tikus. Kalau hama tikus berada di sekitar tanaman, pemberantasan lebih mudah. Sebab, hama tikus akan membuat lubang-lubang yang mudah dideteksi.

Hama tikus saat ini sulit diberantas karena jejaknya susah dideteksi. Jejak sulit dideteksi, karena liangnya pindah-pindah dan jauh dari lahan tanaman padi. “Pemberantasan hanya bisa lewat racun. Sebab, tikus menyerang pada malam hari,” kata Ikrori. Selama ini, ada dua jenis tikus yang biasa menyerang tanaman padi, yaitu rattus argentiventer (tikus sawah) dan rattus exulans (tikus semak). Berdasar pengamatan satgas, tikus yang menyerang tanaman padi di beberapa lokasi itu adalah rattus exulans. Tikus jenis rattus exulans memiliki ciriciri lebih kecil daripada rattus argentiventer, pandai memanjat pohon, dan biasa hidup di semak. Penyebab utama serangan tikus adalah pola tanam padi secara terus-menerus, sehingga selalu tersedia padi sebagai makanan hama (siklus hama tidak ter putus), kondisi cuaca ekstrem yang kondusif bagi perkembangan hama, dan ketidakseimbangan ekosistem yang menyebabkan musuh alami tikus berkurang sehingga populasi tikus meningkat. Untuk meminimalkan serangan tikus, satgas akan mengkaji dan menganalisis pembiakan burung hantu (Tyto alba) sebagai predator tikus. Sebab, burung hantu adalah pemangsa tikus dan mampu memangsa tikus hingga lima ekor tiap hari. Sementara itu, pengendalian tikus dapat di lakukan dengan beberapa langkah. Per tama, melakukan penanaman ber selang, ti dak menanam padi terus-menerus, dan penanaman padi di lakukan secara serentak. Kedua,

mem bersihkan gulma, rum put, dan semak-semak di sekitar lahan per tanian. Ketiga, menggunakan pagar plastik di sekeliling tanaman padi dan pe ma sangan perangkap di beberapa titik. Keempat, melakukan pengemposan asap belerang di setiap lubang aktif di sekitar tanaman padi. Pengendalian secara kimia bisa dilakukan menggunakan rodentisida (racun tikus). Ada dua jenis racun tikus, yaitu racun akut (dapat membunuh seketika) dan racun kronis (disebut juga antikoagulan, yaitu racun bekerja efektif setelah dimakan tikus beberapa kali sehingga menghindari tikus jera umpan). Pengendalian tikus menggunakan racun umpan akan efektif apabila padi belum berbuah. Jika padi sudah berbuah, terutama saat masak susu, maka sulit dilakukan. Se bab, padi masak susu merupakan makanan yang disukai tikus. Dengan demikian, gro po yokan atau pengemposan lubang-lubang tikus secara masal adalah cara yang paling efektif untuk kondisi semacam itu. Kunci utama suksesnya pemberantasan tikus adalah gerakan secara masal, serentak, dan dalam areal yang luas. Hama tikus tidak mungkin dapat diberantas dengan cara sendiri-sendiri. Petani harus aktif secara berkelompok melalui kelompok tani dan didampingi petugas teknis pertanian. “Serangan tikus belum begitu meluas. Dari 23 ribu hektare tanaman padi yang ada, yang terkena serangan hanya sekitar 218 hektare. Sebelum meluas, satgas akan melakukan berbagai langkah,” tutur Ikrori. (c1/bay)

Beberapa Pohon Ambruk di Tepi Jalan n HEBOH... Sambungan dari Hal 33

“Suaranya memang cukup keras di genting. Di asbes semakin keras lagi,” ujarnya. Lama-lama Sahlan penasaran. Dia pun keluar rumah. Sahlan kaget bukan kepalang ka rena ternyata hujan yang menimbulkan suara keras itu ti dak berupa air, melainkan berupa butiran putih seperti es. “Butirannya cukup besar. Sebesar ujung jari orang dewasa,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Terkait hujan es di Desa Badean itu juga disampaikan Sunandi. Menurutnya, hujan es tersebut juga dirasakan warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ro gojampi. “Warga banyak yang melihat hujan es,” terang warga yang rumahnya di timur wisata Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan

MEGA DWI/RaBa

AMBRUK: Pohon palem di depan Gedung Korpri Jalan A Yani Banyuwangi sore kemarin.

Rogojampi, tersebut. Butiran es yang turun berbarengan dengan hujan itu, jelas dia, digunakan bermain warga. Apalagi, sebut dia, hujan es tersebut dianggap fenomena aneh dan jarang terjadi. “Tapi hujan es tersebut tidak berlangsung lama,” ungkapnya. Sementara itu, guyuran hujan deras kembali menimbulkan genangan di beberapa lokasi sore kemarin. Ruas Jalan Brawijaya,

Jalan Adisucipto, dan beberapa tempat lain, sempat tergenang air sore itu. Hujan disertai angin juga membuat beberapa pohon tumbang. Pohon palem di depan Gedung Korpri, Jalan A. Yani, ambruk. Kondisi yang sama juga terjadi di tepi Jalan Raya Kedayunan, Kecamatan Kabat. Di lokasi tersebut, sebatang pohon ambruk dan sebagian batangnya melintang di badan jalan. (abi/ c1/bay)

Bawa Sepeda Pancal Bisa Gratis n NAPAK... Sambungan dari Hal 34

Setelah itu, saya langsung saja go go go melanjutkan menggenjot sepeda menuju Candi Ba jang Ratu. Tak jauh dari Kolam Segaran. Bentuk Candi Bajang Ratu tak beda dari pintu gerbang Kerajaan Majapahit. Setelah melihat dengan seksama, saya langsung me lanjutkan napak tilas ke Candi Tikus. Yang satu ini sungguh luar biasa karena candi ini lokasinya berada di bawah permukaan tanah. Dan top banget untuk rekreasi bagi pemuda masa kini. Kurang lebih satu jam, kemudian saya bergegas menuju Pendopo Agung. Di situ, menurut

warga sekitar, tempat di mana Patih Gajah Mada melakukan sumpah. Setelah melihat ukiranukiran, saya langsung menuju museum Majapahit. Di mana peninggalan-peninggalan masa Kerajaan Majapahit disimpan. Masuknya gratis kalau membawa sepeda onthel. Kalau bawa pesawat kurang tau. Coba kalau besok ke sana lagi, tak tanyakan. Saya langsung masuk lihat di dalam museum. Tak lupa mengambil foto buat kenangan-kenangan. Tapi katanya pemandu pariwisata, di larang foto-foto. Mungkin takut dibajak. Padahal saya gak bawa Singkal, kok takut dibajak. La wong saya bawa sepeda gak bawa Kebo buat bajak.

Selesai foto-foto langsung keluar dan menuju Candi Brahu. Candi terbesar di antara semua candi yang ada di Mojokerto. Seusai ke Candi Brahu, saya langsung terucap syukur mimpi yang pernah saya impikan yang hampir juga tidak kesampaian. Akhirnya berkat allah SWT , do’a hambamu ini Alhamdulillah ter wujud. Innamal a’malu binniyat. Salam Laros Mania (mas.ali73@rocketmail.com) *) Penulis adalah warga Krajan II. RT 02 RW 05 Desa Tegal Sari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Sekarang bekerja di Administrasi Produksi Pertanian Gresik.

Berharap Selesai secara Kekeluargaan n DIPECAT... Sambungan dari Hal 34

Namun, kala itu Markus menolak mengembalikan slip gaji yang dia terima. “Saya dilaporkan ke Polsek Kalibaru oleh manager hotel dengan alasan merusak file komputer hotel, sehingga data gaji semua karyawan hilang. Padahal, saya sama sekali tidak mengoperasikan kompu ter. Gaji dan slipnya pun saya terima dalam amplop. Beruntung, petugas polsek yang da tang ke hotel memahami penjelasan saya. Anehnya, sejak saat itu saya tidak dipekerjakan lagi,” papar Markus. Berbeda dengan Markus, Tukiran dan Abusirih diberhentikan lantaran tamu yang menginap di kamar 137 dan 139 pada tanggal 18 Desember 2012 kehilangan uang. Tamu di kamar 137 kehilangan Rp 500 ribu, dan tamu yang menginap di kamar 139 kehilangan Rp 700 ribu. Padahal, saat kejadian, Abusirih berada di Pos I untuk menerima tamu, mengatur keluar-masuk kendaraan tamu, dan menjaga keamanan di bagian depan hotel. Tukiran saat itu berada di Pos II untuk mengontrol keamanan dalam hotel. Sebab, sudah ada petugas khusus yang menyervis kamar tamu.

Saat itu, Yudi mengatakan kepada Abusirih dan Tukiran agar tidak bekerja lagi. Hingga kini kedua satpam itu tidak pernah dipekerjakan lagi di Kalibaru Cottages. Sayang, meski hearing sudah di mulai sekitar pukul 10.00, Yudi baru datang pukul 12.30. “Sau dara (Yudi) seharusnya menghormati kami selaku anggota Komisi I. Kepala Dinsosnakertrans dan Camat Kalibaru sudah menunggu Anda sejak pukul 10.00. Bukankah undangan yang kami kirim menyebutkan bahwa hearing dilakukan pukul 10.00,” cetus Sekretaris Komisi I DPRD Banyuwangi, Eko Susilo. Akibatnya, hearing terpaksa ditunda lantaran anggota komisi I ada jadwal rapat selanjutnya. “Hearing ini akan kami jadwal ulang. Sekarang kita ada rapat lain,” kata Eko. Mendengar pernyataan Eko, Markus langsung bereaksi. Markus memukul meja sidang seraya mengatakan bahwa Yudi tidak memiliki niat baik menyelesaikan persoalan tersebut. “Saya diberhentikan dengan cara tidak manusiawi,” tegasnya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Markus digiring keluar ruang oleh sejumlah peserta hearing. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Markus

mengaku akan terus berjuang agar haknya dikembalikan oleh perusahaan. “Saya akan meminta hak saya. Selama ini saya dibayar di bawah UMK (upah minimum kabupaten). Gaji terakhir saya hanya Rp 550 ribu. Saya juga menuntut gaji selama diberhentikan sepihak, dan uang pesangon harus dibayar,” katanya. Sementara itu, Kadinsosnakertrans Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat mengatakan, pihaknya berharap persoalan ketenagakerjaan itu diselesaikan secara kekeluargaan. “Jika tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan oleh perusahaan dan pekerja, kita akan memfasilitasi penyelesaian masalah ini,” ungkapnya. Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Yudi Setiawan enggan memberikan statemen. “Saya belum bisa berkomentar. Anda tahu sendiri bagaimana arogannya orang-orang itu,” ucapnya. Ditanya mengapa dirinya datang terlambat di kantor DPRD, Yudi mengaku itu kesalahan pihak front office hotel. “Surat datang pukul 17.00 (Senin 28/1). Saat itu saya sudah di rumah. Tadi pagi (kemarin) saya datang ke kantor sekitar pukul 09.30, dan surat baru saya terima. Saya pun langsung berangkat ke sini (kantor DPRD),” jelasnya. (sgt/c1/bay)

Bentuk Kepedulian Kepada Sesama n PMI... Sambungan dari Hal 44

“Semoga ini bermanfaat meski nilainya tak seberapa,” terang Basuki. Para warga yang menjadi korban kemarin diberi bantuan pa-

ket sembako (sembilan bahan pokok). Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada keluarga korban oleh Ketua PMI Situbondo. “Kita berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan untuk terus menjalani hidup,” imbuh Basuki.

Kata dia, apa yang dilakukan PMI tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Itu tak lepas dari posisi PMI sebagai organisasi kemanusiaan. “Ini su dah menjadi kewajiban kita, yaitu memberi bantuan,” ujarnya. (pri/c1/als)


44

Rabu 30 Januari 2013

Belum Enam Bulan Aspal Rp 1 M Rusak

EDY SUPRIYONO/RaBa

RUSAK PARAH: Kondisi mobil dinas Inspektorat Pemkab Situbondo setelah dihantam truk boks kemarin (29/1).

Mobil Dinas Inspektorat Ringsek Setelah Ditabrak Truk Boks KAPONGAN - Mobil dinas (mobdin) Inspektorat Pemkab Situbondo mengalami celaka siang kemarin (29/1). Kendaraan roda empat bernopol P 628 EP itu mengalami rusak parah setelah dihantam truk boks bermuatan obat-obatan pertanian. Beruntung, empat PNS (pegawai negeri sipil) yang ada di dalamnya tidak sampai kehilangan nyawa. Meski demikian, mereka harus dilarikan ke RS dr. Abdoer Rahem karena mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Empat PNS tersebut adalah Danan, salah satu kabid di Inspektorat; dua staf,

Endang Pratiwi dan Merry, serta Imam Satrio yang bertindak sebagai sopir. Danan dan Endang tidak mengalami luka serius, sedangkan Imam Satrio dan Merry mengalami luka parah. Keduanya harus masuk ke ruang operasi di UGD RS dr. Abdoer Rahem. “Sopirnya sempat terjepit bodi mobil sekitar 15 menit. Kaki kirinya patah,” ungkap saksi mata di TKP. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, saat kejadian, kendaraan APV tersebut melaju dari arah timur ke barat. Mereka baru saja melakukan pengawasan di Kecamatan Jangkar. Petaka terjadi saat mereka melintas di Jalan

Raya Kapongan, tepatnya depan SPBU Kapongan, dari arah berlawanan muncul truk boks bernopol P 8743 SW yang dikemudikan Kiki Alexander dengan kecepatan tinggi. Truk yang disopiri pria 23 tahun itu tibatiba oleng ke kanan dan langsung menabrak mobdin tersebut. Diduga, sopir truk mengantuk sehingga tak bisa menguasai kendaraannya. Sopir truk boks, Kiki, punya versi sendiri. Kata dia, kendaraannya oleng ke kanan karena menghindari sepeda motor di depannya yang tiba-tiba berbelok menuju SPBU. “Saya tidak tahu ke mana larinya sepeda motor itu, saya hanya ingat mobil saya tabrakan,” katanya. (pri/c1/als)

A R JA S A - P e n g a s p a l a n jalan di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo, dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, pengaspalan tersebut d i n i l a i d i l a ku k a n s e c a ra asal-asalan, sehingga kualitasnya sangat buruk. Terbukti, baru beberapa bulan dikerjakan, kini sudah banyak bagian jalan yang rusak. Bentuk kerusakannya bermacam-macam, mulai retak hingga aspal mengelupas. Sehingga, yang terlihat hanya batu-batu di bawah aspal. Hal tersebut mendapat perhatian anggota Komisi III DPRD Situbondo. Wakil rakyat yang membidangi pembangunan tersebut turun ke lapangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) kemarin (29/1). “Awalnya, kita menerima keluhan warga,” kata Abu Zairi, anggota Komisi III DPRD, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Begitu sampai di lokasi, anggota DPRD asal Arjasa itu mengaku sangat terkejut. Sebab, jalan yang dibangun belum setengah tahun itu benarbenar rusak parah. Padahal, nilai proyeknya Rp 1 miliar. “Berapa volumenya saya kurang paham. Yang pasti nilainya di APBD mencapai Rp 1 miliar. Setelah tahu pengerjaannya seperti ini, kita sangat menyesal,” pungkas Abuzairi. Jajaran Muspika Kapongan dan kepala Desa Kayumas kemarin juga turut dalam sidak tersebut. “Kalau pengerjaan-

EDY SUPRIYONO/RaBa

DISIDAK: Salah satu titik jalan di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, yang sudah rusak.

nya asal-asalan, siapa pun sepakat lebih baik dana Rp 1 miliar itu digunakan untuk kepentingan lain,” terangnya. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Pemkab Situbondo, H. Yoyok Mulyadi, membenarkan beberapa titik jalan di Desa Kayumas kondisinya rusak. Namun, Yoyok mensinyalir kerusakan jalan tersebut bukan karena kualitas pengerjaan jelek. “Ada beberapa titik (yang rusak). Tadi saya sudah konfirmasi ke rekanan. Katanya

itu tergerus air hujan dan akan segera diperbaiki. Masa pemeliharaannya sampai Juni 2013. Jadi, rekanan masih berkewajiban melakukan perbaikan jika ada kerusakan sebelum masa pemeliharaan itu selesai,” ungkapnya. Kata dia, saat ini memang belum dilakukan perbaikan. Perbaikan akan dilakukan setelah musim hujan usai. “Kalau dilakukan perbaikan di saat musim hujan, percuma karena nanti rusak lagi. Menunggu hujan terang,” terang Yoyok. (pri/c1/als)

Panwaslu Rekrutmen Panwascam SITUBONDO - Warga Situbondo yang berminat menjadi panitia pengawas kecamatan (panwascam) sudah harus mempersiapkan diri. Pasalnya, dalam waktu dekat, Panwaslu Kabupaten Situbondo akan melakukan rekrutmen panwascam. Ketua Panwaslu Situbondo, Murtapik mengungkapkan, pendaftaran panwascam dilakukan 1-8 Februari 2013. “Persyaratan pendaftaran dapat dilihat di masing-masing kecamatan atau di sekretariat Panwaslu Kabupaten Situbondo Jl. Cendarawasih 32 Situbondo,” terang pria yang akrab dipanggil Lopa itu kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (29/1). Sejumlah syarat yang harus dipenuhi, di antaranya surat permohonan, keterangan pen-

EDY S/RaBa

Murtapik

gunduran diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, BUMN, dan BUMD. Pernyataan lain adalah tidak pernah atau tidak menjadi anggota partai politik dalam lima tahun terakhir. “Juga diperlukan surat keterangan tidak pernah dipi-

dana, dan surat pernyataan bersedia mengundurkan diri apabila menikah dengan sesama penyelenggara pemilu. Terakhir, dibutuhkan surat pernyataan bersedia bekerja paro waktu,” terang Lopa. Pengambilan formulir pendaftaran hanya dilakukan di Kantor Panwaslu Situbondo di hari kerja, yakni Senin sampai Kamis dari pukul 08.00 sampai 14.00. Khusus hari Jumat dari pukul 08.00-10.30. “Penyerahan formulir pendaftaran bisa dilakukan pada hari kerja, yakni Senin sampai Kamis pukul 08.0014.30. Khusus Jumat dari pukul 08.00 hingga 10.30. Penyerahan formulir pendaftaran selambat-lambatnya tanggal 8 Februari pukul 11.00,” kata alumnus Unars Situbondo itu. (pri/c1/als)

PMI Bantu Keluarga Nelayan PANARUKAN - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Situbondo menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga nelayan yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Juanda dan Kapodang di Selat Madura Sabtu (19/1) lalu. Organisasi sosial yang dipimpin Basuki itu memberi sumbangan terhadap keluarga korban meninggal maupun selamat. Ada 27 nelayan Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang menjadi korban dalam musibah itu. Sembilan korban dipastikan meninggal, dan sisanya ber-

EDY SUPRIYONO/RaBa

PEDULI: Ketua PMI Situbondo, Basuki, menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban kapal tenggelam di Panarukan.

hasil diselamatkan. Semua mendapat bantuan dari PMI

Situbondo kemarin n Baca PMI...Hal 43

AKRAB: Bupati Dadang Wigiarto berbincang dengan sejumlah warga di Kelurahan Mimbaan yang rumahnya menjadi sasaran rehabilitasi RTLH.

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

Selama 2012, Bangun 990 Rumah Layak Huni PANJI - Selama tahun 2012 di Kabupaten Situbondo telah dilaksanakan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hasil pembangunan kegiatan yang bersumber dari APBN dan APBD itu ditinjau langsung oleh Bupati Dadang Wigiarto belum lama ini. Tempat pembangunan RTLH yang ditinjau bupati ada di Kelurahaan Mimbaan, Kecamatan Panji. “Alhamdulillah, selama 2012 kita sudah membangun RTLH sebanyak 990 unit,” kata Bupati Dadang Wigiarto, usai melakukan peninjauan. Sasaran pembangunan program RTLH adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan sejumlah kriteria. Di antaranya satu-satunya rumah yang dimiliki, kondisi rumah tidak permanen, dinding rumah terbuat dari bambu atau papan atau bahan yang mudah rusak. Demikian juga atapnya. Lantai rumah terbuat dari tanah, tidak memiliki kamar tidur dan fasilitas MCK. Luas lantai paling redah 36 meter persegi dan paling tinggi 45 meter persegi. “Pelaksanaan pembangunan RTLH ini dilaksanakan sendiri oleh MBR selaku penerima bantuan. Mereka dibantu tenaga pendamping masyarakat (TPM) dan unit pengelola kegiatan (UPK),” terangnya. Dana bantuan RTLH diterima langsung oleh MBR melalui rekening BRI yang difasilitasi oleh Kemenpera RI. Pada 2013, Pemkab Situbondo mengusulkan kembali kegiatan BSPS (Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya) kepada Kemenpera RI dengan kuota sementara sebanyak 1000 unit RTLH. Sedangkan dari dana APBD dialokasikan sebenayak 480 unit. Bupati Dadang menjelaskan, pada 2012 pembangunan rumah tidak layak huni di Kabupaten Situbondo yang dibiayai APBN sebanyak 885 unit. Itu tersebar di delapan kecamatan di 15 desa. Di Kecamatan Sumber Malang meliputi Desa Taman Kursi dan Sumberargo. Di Kecamatan Banyuputih ada di Desa Banyuputih dan Desa Sumberanyarar.

MASIH 50 PERSEN: Salah satu kondisi rumah setelah mendapat sentuhan program RTLH.

MENGE NASKAN: Salah satu contoh kondisi rumah warga yang menjadi sasaran program RTLH.

Di Kecamatan Mlandingan ada di Desa Trebungan dan Desa Sumberanyar. Kecamatan Besuki eliputi Desa Besuki dan Desa Pesisir. Kecamatan Panji meliputi Desa Panji Kidul dan Kelurahan Mimbaan. Di Kecamatan Mangaran ada di Desa Tanjung Kamal dan Tanjung Pecinan. Kecamatan Arjasa meliputi Desa Ketowan dan Desa Jatisari, Kecamatamn Jangkar di Desa Plalangan. “Sedangkan yang bersumber dari dana APBD 2012 melalui Dinas Cipta Karya telah membangun 105 unit RTLH di 17 keca-

matan,” terang Bupati. Dijelaskan, bantuan yang bersumber dari Kemenpera RI sebesar Rp 6 juta perunit. Total bantuan mencapai Rp 5.310.000.000, itu Dicairkan dalam dua tahapan. Masing-masing sebesar Rp 50 persen. Dana tersebut seluruhnya diperuntukkan untuk pembelian bahan bangunan. Sedangkan besar bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Situbondo sebesar Rp 5 juta perunit. Dengan total bantuan senilai Rp 525 juta. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.