SELASA 30 JULI
33
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
Karsini Akui
Pengakuan Karsini
Kubur Anaknya Melahirkan Sendirian dengan Posisi Berdiri
PEMILU
Satu Caleg Kades Belum Serahkan SK BANYUWANGI - Batas akhir penyerahan ke lengkapan administrasi para calon anggota legislatif (caleg) tinggal tiga hari. Namun demikian, hingga kemarin (29/7) masih ada caleg berstatus kepala desa yang belum menyerahkan surat keputusan (SK) pemberhentian dari bupati. Jika sampai batas waktu penyerahan berkas kelengkapan administrasi ditutup 1 Agustus mendatang, caleg tersebut tidak menyerahkan SK dimaksud, maka dia terancam tercoret dari daftar caleg tetap (DCT) Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Suherman mengatakan, dari 15 kades yang hendak “bertarung” memperebutkan kursi DPRD Banyuwangi, hingga kemarin baru 14 kades yang dinyatakan memenuhi syarat (MS). “Satu kades masih belum memenuhi syarat (BMS) karena belum menyerahkan SK pemberhentian dari bupati,” ujarnya n
GALIH COKRO/RaBa
WONGSOREJO - Terjawab sudah misteri orang yang mengubur bayi yang baru lahir di Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, pekan lalu (23/7). Setelah polisi melakukan pemeriksaan, Karsini, 40, ibu kandung bayi bernasib malang tersebut, langsung ditetapkan sebagai tersangka. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Karsini selalu berkelit bahwa bukan dirinya yang mengubur bayi berkelamin perempuan tersebut. Setelah melahirkan bayinya, tersangka mengaku pingsan dan mengalami pendarahan. “Tersangka sudah mengakui semua perbuatannya,” cetus Kapolsek Wongsorejo Iptu Edy Purwanto. Menurut Kapolsek Edy, tersangka mengaku setelah diperiksa di polsek n
LOKASI: Lahan dekat kandang sapi di rumah Karsini.
1
Suami hampir dua tahun bekerja di Malaysia Hamil karena perbuatan tetangganya sendiri
3
Perutnya terasa mulas sejak pukul 18.00 Rabu pekan lalu (17/7)
4 Saat keluar rumah, melahirkan sambil berdiri di kandang sapi
5
Baca Karsini...Hal 43
Baca Satu...Hal 43
Bayi jatuh ke tanah, lalu tali pusarnya putus sendiri
6
ADA APA LAGI
2
Bingung dan langsung mengubur bayi dengan tangan
7
Mengalami pendarahan, langsung menemui Astuti adik iparnya dengan alasan sakit menstruasi agar diantar ke bidan.
GALIH COKRO/RaBa
BUKTI: Kapolsek Wongsorejo AKP Edy mengangkut kardus berisi jenazah bayi Karsini pekan lalu.
AGUS BAIHAQI/RaBa
TERDAKWA: Lilis Handayani di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.
Ngutil BB di Tempat Latihan Kebugaran BANYUWANGI - Kasus pencurian telepon seluler Blackberry (BB) Dakota di tempat kebugaran (fitness) akhirnya masuk ke persidangan. Lilis Handayani alias Lili, 34, warga Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, resmi duduk di kursi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (29/7). Dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan itu, Taufiq Adrian Fikri, 28, pemilik konter seluler yang diduga sebagai penadah ponsel curian itu, juga ikut diajukan dalam persidangan. “Terdakwa ada dua; pelaku dan penadah,” ujar jaksa penuntut umum (JPU) Amir Nurrahman SH kepada majelis hakim yang dipimpin Bawono Effendi SH n
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Pembahasan P-APBD Dikebut BANYUWANGI - Pembahasan Perubahan Anggaran dan Belanja Daerah (P-APBD) 2013 terus dikebut eksekutif dan legislatif Banyuwangi. Setelah Jumat lalu (26/7) Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) disahkan, pembahasan langsung dilanjutkan penyampaian nota keuangan Perubahan APBD oleh Bupati Abdullah Azwar Anas kemarin (29/7). Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Joni Subagio didaulat memimpin rapat paripurna yang juga dihadiri Ke tua DPRD Hermanto, Bupati Anas, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf
Widyatmoko, dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Karyono, tersebut. Sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, dan kades, juga tampak dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang rapat-utara kantor DPRD Banyuwangi tersebut. Di hadapan peserta paripurna, Bupati Anas mengatakan P-APBD ta hun anggaran 2013 dilakukan lantaran ada pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja. Adanya perubahan proyeksi pendapatan juga berdampak pada perlunya perubahan pelaksanaan program dan kegiatan serta pembiayaan.
Menurut Anas, maksud penyusunan nota keuangan adalah mem berikan gambaran secara umum tentang Penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013. Tujuan penyusunan nota keuangan tersebut dimaksudkan agar alur Perubahan APBD mudah dimengerti dan dipahami ”Sehingga, membantu eksekutif dan le gislatif membahas rancangan APBD tersebut,” ujarnya. Dikatakan, estimasi pendapatan daerah tahun anggaran 2013 yang semula 1,75 triliun mengalami kenaikan menjadi 1,89 triliun, atau naik sebesar 138 miliar (7,91 persen) n Baca Pembahasan...Hal 43
MAU RAPAT: Dari kiri Ketua DPRD Hermanto, Wabup Yusuf Widyatmoko, Sekkab Slamet Karyono, Wakil Ketua DPRD Joni Subagio, dan Bupati Anas, di gedung DPRD Banyuwangi kemarin.
Baca Ngutil...Hal 43
AGUSTUSAN
GALIH COKRO/RaBa
INGIN LUNAS: Nasabah mengecek jatuh tempo surat gadai di halaman kantor Pegadaian Banyuwangi kemarin.
Ramai-ramai Tebus Perhiasan Emas BANYUWANGI - Menjelang Lebaran, transaksi pelunasan barang gadai di kantor cabang PT Pegadaian (Persero) Banyuwangi meningkat tajam. Uniknya, sekitar 95 persen barang gadai yang dilunasi nasabah pegadaian adalah perhiasan emas. Pimpinan Cabang (Pinca) PT Pegadaian (Persero) Ba nyuwangi, Agus Purwadi, pada paro kedua Ramadan kali ini, mayoritas transaksi yang dila kukan nasabah pegadaian
adalah pelunasan barang gadai. Tidak tanggung-tanggung, persentase peningkatan transaksi pe lunasan itu mencapai 30 persen dibanding hari normal. Menurut Agus, sejak per tengahan Ramadan lalu, total nominal transaksi pelunasan barang gadai dalam sehari mencapai Rp 350 juta. Pada hari-hari normal, jumlah nominal transaksi hanya sekitar Rp 200 juta per hari n Baca Ramai-ramai...Hal 43
GALIH COKRO/RaBa
Salat Tarawih Berjamaah di Pesantren At-Taubah Lapas Banyuwangi GALIH COKRO/RaBa
NUANSA MERAH PUTIH: Pedagang menjajakan umbul-umbul di tepi Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi, kemarin.
Pernik Agustusan Bermunculan BANYUWANGI - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, para penjual bendera dan umbul-umbul mulai menjajakan dagangannya. Sejumlah titik di pusat Kota Gandrung pun mulai diramaikan dagangan bendera dan umbulumbul bernuansa merah putih. Seperti yang terlihat di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Satsuit Tubun, Banyuwangi, kemarin (29/7). Uniknya, tidak semua penjual bendera dan umbul-umbul itu merupakan warga lokal. Sebaliknya, warga asal luar daerah tidak ingin melewatkan peluang ekonomi yang datang sekali dalam setahun tersebut n Baca Pernik...Hal 43
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Bergiliran Membaca Alquran Berukuran Jumbo Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banyuwangi punya kegiatan menarik selama Ramadan. Warga binaan yang juga santri Pondok Pesantren At-Taubah itu diajak tarawih bersama. Selain itu, mereka bergiliran tadarus Alquran berukuran raksasa karya warga binaan sendiri. AGUS BAIHAQI, Banyuwangi SUASANA angker yang selama ini tergambar dalam penjara tidak terlihat sama sekali malam itu. Ma-
suk melalui pintu gerbang utama yang cukup kokoh, langsung disambut senyum ramah para petugas keamanan yang berseragam lengkap. Dengan sopan sambil senyum, salah satu petugas bergegas membuka pintu pagar kedua. Pintu pagar itu berjarak sekitar enam meter dari pin tu gerbang utama. “Monggo, semua berkumpul di masjid,” cetus petugas keamanan saat Jawa Pos Radar Banyuwangi berkunjung Jumat malam (26/7) lalu. Lapas Kelas IIB itu terasa seperti pesantren salafiyah pada umumnya. Sebagian besar warga binaan di lapas tersebut memakai seragam putih lengkap kopiah putih di kepala. Mereka juga memakai sarung seperti para santri di pesantren salaf. “Ini kegiatan selama Ramadan,” terang
Warga ramairamai tebus gadai perhiasan emas Setelah dipakai Lebaran, perhiasannya sekolah lagi
Jelang Lebaran, harga pasir melambung Hikmah musibah banjir, penambang pasir mudah bekerja dan enteng rezeki AGUS BAIHAQI/RaBa
PUTIH: Jamaah salat tarawih menyimak tausiah di Pesantren At-Taubah Lapas Banyuwangi Jumat malam lalu (26/7).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Banyuwangi, Marlik Sugianto. Lapas Banyuwangi bukan hanya
seperti pesantren, tapi juga seperti taman n
Baca Bergiliran...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
34
Selasa 30 Juli 2013
Jalan Jadi Lorong Lapak
CERMIN DIRI
Pendataan Penerima BSM Perlu Libatkan Desa SEBANYAK 5.200 siswa madrasah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo bakal menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dalam waktu dekat. Bantuan yang berasal dari pemerintah pusat itu diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin. Tujuannya, meringankan beban keluarga mereka, sehingga siswa tetap bersekolah. Sebenarnya, program BSM ini bukan hanya untuk siswa madrasah di lingkungan Kemenag. Tetapi, juga untuk siswa sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tahun ini, total alokasi dana BSM pada APBN-P 2013 sebanyak Rp 7,43 triliun untuk 16,6 juta siswa. Kemudian, Kemendikbud akan menyalurkan sebanyak Rp 6,04 triliun kepada 13,53 juta siswa. Kementerian Agama (Kemenag) akan menyalurkan sebanyak Rp 1,39 triliun bagi 3,07 juta siswa di seluruh Indonesia. Di banding tahun lalu, penyaluran dana BSM tahun ini agak berbeda. Tahun sebelumnya, pendataan siswa miskin dilakukan oleh sekolah, dan tahun ini harus orang tua keluarga miskin yang mendaftarkan anaknya ke sekolah untuk mengikuti program BSM. Syaratnya, keluarga tersebut harus memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS/ kartu kuning) dan kartu keluarga. Perbedaan cara itu dimaksudkan agar memberikan rangsangan kepada kalangan orang tua untuk mengirimkan anaknya ke sekolah. Yang menjadi persoalan dari cara baru ini adalah masalah pendataan. Syarat memiliki KPS atau kartu kuning terasa memberatkan. Pasalnya, KPS diterbitkan oleh pemerintah pusat. Berkaca dari kisruh BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat), penerbitan KPS untuk warga miskin juga dikhawatirkan tidak tepat sasaran. Banyak warga yang benar-benar miskin justru tidak terdata sebagai penerima BLSM. Karena itu, KPS jangan sampai dijadikan sebagai syarat mutlak penerima BSM. Pihak sekolah harus dilibatkan dalam mendata siswa yang betul-betul berasal dari keluarga miskin. Bahkan, jika perlu, pihak RT, RW, dan kelurahan/desa, harus disertakan dalam proses pendataan siswa yang berasal dari keluarga miskin. Itu agar kisruh yang terjadi pada BLSM tidak menular pada penyaluran BSM. Selain itu, langkah Kemenag dan Kemendikbud yang menyalurkan dana BSM langsung ke rekening siswa penerima patut diacungi jempol. Pasalnya, hal tersebut dapat meminimalkan peluang korupsi baru bagi oknum pejabat Kemendikbud, Dispendik, Kemenag, dan pihak sekolah. Sehingga, dana BSM benar-benar bisa dinikmati yang berhak menerima. (*)
AGENDA KOTA
Penyerahan Insentif Ketua RT PARA Ketua RT/RW se-Kabupaten Banyuwangi mendapat insentif dari pemkab. Penyerahan insentif tersebut akan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Abdullah Azwar Anas di Kecamatan Rogojampi pukul 09.00 hari ini (30/7). Setelah itu, Bupati Anas akan melanjutkan kegiatan dengan menggelar sahur bersama di Pasar Wonosobo, Kecamatan Srono, dini hari besok (31/7). (*/bay)
GALIH COKRO/RaBa
PASAR RAMADAN: Para pedagang musiman membuka stan di ruas Jalan Satsuit Tubun, Banyuwangi.
BANYUWANGI - Arus lalu lintas di dua ruas jalan di pusat Kota Gandrung, yakni Jalan Satsuit Tubun dan Jalan Diponegoro, tersendat sepekan terakhir. Maklum, dua ruas jalan tersebut kini ditempati puluhan lapak pedagang Pasar Ramadan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, nyaris seluruh badan Jalan Satsuit Tubun, tepatnya di depan Pasar Banyuwangi, dipenuhi lapak pedagang musiman. Karena itu, ruas jalan yang satu ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Hal itu diperparah dengan banyaknya kendaraan yang melawan arus di ruas jalan satu arah tersebut. Hal yang tidak jauh berbeda terjadi di ruas Jalan Diponegoro mulai depan Kantor Pos Besar Banyuwangi hingga simpang empat Pasar Banyuwangi n Baca Jalan...Hal 43
Masuk Langsung Check Sound GIRI - Sebanyak 75 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2013 resmi masuk karantina kemarin (29/7). Mereka adalah pelajar pilihan yang akan mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2013 mendatang. Anggota Paskibra 2 0 1 3 m e n ja l a n i karantina di Wisma Atlet sekitar kompleks Gedung Olah Raga (GOR), Jalan Simpang Gajah Mada, Kecamatan Giri, Banyuwangi. “Hari ini (kemarin) hingga 20 hari ke depan, anggota Paskibra kita karantina,” cetus salah satu pelatih Paskibra 2013, Nuryadin. Para anggota Paskibra itu masuk ke lokasi karantina sekitar pukul 12.00. Padahal, panitia meminta mereka datang ke Wisma Atlet pukul 13.00. “Mereka sudah datang sebelum waktu yang kita tentukan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Hampir semua anggota Paskibra 2013 datang diantar orang tuanya. Bahkan, di
BRIEFING: Para anggota Paskibra dikumpulkan di Wisma Atlet GOR Tawang Alun, Banyuwangi, siang kemarin.
GALIH CORO/RaBa
antara anggota ada yang diantar kedua orang tua dan saudaranya. “Yang lari itu putranya Pak Wabup (Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko),” katanya. Setiap anggota Paskibra 2013 yang datang diminta untuk mendaftarkan diri kepada panitia. Selanjutnya, mereka dikumpulkan di halaman Wisma Atlet yang sudah dipasangi tenda. “Kita
lakukan check sound (tes suara). Suara yang keras dan bagus, kita jadikan komandan,” terangnya. Pada hari pertama karantina, lanjut dia, selain check sound adalah buka bersama. Selanjutnya, salat tarawih, dan tadarus bersama. “Usai tadarus, semua dikumpulkan dan mendengar pengarahan para pelatih,” ungkapnya.
Dalam pengarahan itu juga akan disampaikan terkait persiapan pembukaan pelatihan para anggota Paskibra 2013. Pembukaan akan dilaksanakan pagi ini dan dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Pak Bupati Anas besok pagi (hari ini, Red) datang untuk menyerahkan anggota Paskibra 2013 ini kepada pelatih,” cetusnya. (abi/c1/bay)
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com
Bank Mega Serahkan Mercedes-Benz S300L Hadiah Undian Mega Pasti Plus BANYUWANGI – Mursid, nasabah Bank Mega KC Banyuwangi menerima hadiah utama undian Mega Pasti Plus periode pertama berupa satu unit MercedesBenz S300L. Hadiah diserahkan kepada pemenang oleh Koespriyono - Regional Manager Bank Mega Surabaya di Bank Mega Kantor Cabang Banyuwangi kemarin (29/7). Penarikan undian hadiah telah dilakukan di Medan beberapa waktu lalu. Setelah sukses dengan program Mega Pasti Plus periode pertama, Bank Mega melanjutkan program Mega Pasti Plus dengan skema yang jauh lebih menarik yakni nasabah PASTI mendapatkan voucher, PLUS menikmati berbagai macam diskon. Hebatnya lagi nasabah tidak perlu menabung hingga ratusan juta rupiah dan nasabah sudah PASTI memperoleh berbagai pilihan voucher belanja seperti voucher belanja Carrefour, Baskin Robbins, Wendys, Coffee Bean, Trans Studio, Metro Dept. Store, Trans Fashion dengan premium brand seperti Aigner, Hugo Boss, Ferragamo, Furla, Mango dan masih banyak lagi. Selain program PASTI, Mega Pasti Plus memiliki keuntungan PLUS dimana nasabah selain menabung dan dananya bertumbuh, Bank Mega memberikan PLUS bagi para nasabah yang berbelanja menggunakan kartu debit Mega Pass yang memiliki diskon-diskon di merchantmerchant pilihan seperti: Baskin Robbins
BERUNTUNG: Regional Manager Bank Mega, Koespriyono menyerahkan mobil Mercedes kepada Mursid, nasabah yang beruntung di Bank Mega Banyuwangi kemarin (29/7).
· Diskon 50% setiap tanggal 15 dan akhir bulan. · Diskon 35% berlaku setiap hari Wendy’s · Diskon 25% untuk setiap pembelian makanan dan minuman berlaku setiap hari. Coffee Bean & Tea Leaf · Diskon up to 50% untuk setiap pembelian makanan dan minuman berlaku setiap hari. Dengan hanya membuka tabungan MegaDana atau MegaMaxi, nasabah sudah langsung dapat menikmati voucher belanja. Untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi nasabah, kedua tabungan tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas Mega Mobile. Nasabah dapat dengan mudah melakukan cek saldo tabungan, transfer dan membayar tagihan tepat waktu
karena dapat dilakukan di mana saja melalui ponsel, sehingga nasabah dapat mengontrol pengeluaran dengan baik. Nasabah hanya perlu mengaktifkan fasilitas Mega Mobile agar dapat mengontrol tabungan langsung di tangan nasabah. “Program Mega Pasti Plus bukti komitmen Bank Mega turut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, dengan menciptakan program yang menjadikan menabung kegiatan menyenangkan dan penuh makna. Melalui hadiah PASTI beragam voucher belanja yang langsung dapat dinikmati di outlet-outlet pilihan, PLUS diskon di merchant pilihan dengan fasilitas kartu debit Mega Pass, Bank Mega mengampanyekan kebiasaan menabung yang menyenangkan dan menguntungkan,’’ jelas Koespriyono, Regional Manager Bank Mega Surabaya saat penyerahan hadiah Mercedes-Benz S300L kepada pemenang undian Mega Pasti Plus periode pertama.(adv)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
31
Selasa 30 Juli 2013
Pasca Banjir Harga Pasir Melambung TERAKHIR: Sebuah truk mengangkut material pasir keluar dari lokasi galian C di Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, kemarin.
ALI NURFATONI/RaBa
Polisi Hentikan Galian Pasir Ilegal SINGOJURUH - Banyak galian C tetap beroperasi meski tanpa izin. Maraknya aktivitas pengerukan pasir ilegal itu mengusik aparat kepolisian. Sebagaimana terjadi di lokasi galian C di Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, kemarin. Pengerukan pasir di lahan pertanian yang berada di belakang kantor desa tersebut dilarang beroperasi. ‘’Barusan polisi datang ke sini suruh dihentikan dulu,’’ ujar Sopyan, salah seorang sopir truk pengangkut pasir.
Belakangan diketahui, aktivitas galian C tersebut sudah beroperasi dalam beberapa bulan terakhir. Penambangan ilegal tersebut sampai kemarin masih berlangsung. ‘’Mendekati Lebaran ini suruh berhenti dulu. Mungkin untuk menghindari macet di jalan karena truk,” duga seorang warga setempat. Kapolsek Singojuruh AKP Maspud mengatakan, aktivitas galian tersebut dihentikan karena tidak memiliki izin. Langkah tersebut berdasar perintah Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang
Masbudi. ‘’Ini perintah Wangi Satu (Kapolres, red),” tegasnya. Maspud menambahkan, ada dua galian pasir yang beroperasi di wilayah hukumnya, yaitu di Desa Padang dan Singolatren. ‘’Tapi, yang satunya ada izinnya,” terang perwira dengan tiga balok di pundaknya itu. Galian yang dihentikan itu yang tidak mengantongi izin. Yang sudah memiliki izin resmi diperbolehkan. ‘’Tapi, kita masih minta foto kopi surat izin itu,” tandasnya. (ton/c1/aif)
SONGGON - Banjir yang melanda wilayah Banyuwangi belakangan ini memang merugikan mayoritas warga. Betapa tidak, banyak fasilitas umum rusak gara-gara musibah tersebut. Yang paling pelik, warga kekurangan pasokan air bersih setelah pipa jebol. Kasus tersebut terjadi di beberapa desa, baik di Kecamatan Songgon maupun di Kecamatan Glenmore. Persoalan air bersih ke Desa Sumberbulu dan Sumberarum kini sudah teratasi. Namun, kelangkaan air bersih di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, belum klir hingga kini. Meski begitu, bagi sebagian warga, banjir ternyata sangat menguntungkan. Sebab, pasir di dasar sungai menjadi melimpah. Kondisi itu membuat warga merasa sangat beruntung. “Warga yang cari pasir senang,” ujar Trubus, salah satu pencari pasir di Sungai Gumarang, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Menurut dia, pasir melimpah setelah banjir melanda beberapa waktu lalu. Harga pasir menjelang Lebaran melambung tinggi. ‘’Harganya tinggi sekarang,” kata bapak satu anak itu. Selain itu, banjir beberapa waktu
ALI NURFATONI/RaBa
MENGAIS REZEKI: Seorang warga sedang mengeruk pasir di Sungai Gumarang, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, kemarin.
lalu itu juga menyebabkan harga seladah naik. Harga seladah naik karena seladah kini sulit didapat. “Lantaran banyak lahan seladah yang ludes disikat banjir, makanya sekarang harganya naik,” ujar Edi, warga lain. Sementara itu, jembatan yang jebol di atas Sungai Gumarang di Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, sudah diperbaiki. Lubang
menganga ditutup menggunakan batu. Hanya saja, fondasi jembatan tersebut masih terlihat protol. Karena itu, kendaraan roda empat masih dilarang melintasi jembatan tersebut. Hingga kemarin, jembatan menuju dua dusun, yaitu Bejong dan Lider, masuk kawasan Perkebunan Bayu Kidul, itu masih dipasangi portal dilarang melintas demi keselamatan. (ton/c1/aif)
Obrak Judi Sabung Ayam Pengunjung Kabur, Amankan Enam Motor GAMBIRAN - Arena judi sabung ayam di Blok Mencil, Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, diobrak aparat kepolisian setempat kemarin sore. Sayang, kedatangan polisi untuk melakukan penggerebekan itu sudah terendus oleh pengunjung aduan ayam. Mereka pun berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas. Meski demikian, petugas di bawah komando AKP Ibnu Mas’ud berhasil mengamankan enam unit motor dari arena judi sabung ayam tersebut. Selain itu, ada juga satu timba plastik dan sebuah kiso atau tempat membawa ayam. Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari telepon tak dikenal kepada dirinya. Dilaporkan, bahwa ada sekelompok orang mengadu ayam disertai unsur judi. Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mengutus anak buahnya melakukan penyelidikan ke lokasi. “Ternyata laporan warga itu memang benar,” tuturnya. Melihat kerumunan orang mengadu ayam, petugas langsung melakukan penggerebekan. Sayang, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Sebab, semua berhasil meloloskan diri. “Nama pelaku judi sudah kita ketahui dan kita tetapkan dalam DPO (daftar pencarian orang),” tandas Ibnu. (azi/c1/aif)
TIDAK BERTUAN: Sepeda motor yang diamankan petugas dari arena judi sabung ayam di Blok Mencil, Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin
ABDUL AZIZ/RABA
Biro Genteng Buka Bersama Loper dan Agen GENTENG - Road show buka puasa bersama yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) terus berlangsung. Jika sebelumnya berlangsung di Hotel Sido Muncul, Pasir Putih, maka kemarin acara serupa digelar di pusat pertokoan Sun East Mall, Kecamatan Genteng. Seperti biasa, acara tersebut diikuti loper, agen,
dan keluarga besar Jawa Pos Radar Banyuwangi. Usai buka bersama, para agen dan loper menerima tunjangan hari raya (THR) dan bingkisan Lebaran. Yang terasa istimewa, tamu undangan dihibur musik elektone dan penampilan artis lokal Banyuwangi, Virma Yuda. Kapolsek Genteng Kompol Riamun
ikut melantunkan lagu. Pada kesempatan itu, Manajer Pengembangan Usaha JP-RaBa, Elly Irwan Suryanto mengungkapkan, acara tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi kru JP-RaBa dengan agen dan loper. ‘’Semoga pertemuan ini membawa berkah dan kerja sama yang semakin ditingkatkan,” kata Irwan.
Dalam kesempatan itu, Kabiro Radar Genteng Abdul Azis memperkenalkan semua karyawan JP-RaBa. Khusus di Biro Genteng, selain dirinya, juga ada Ali Nurfatoni dan Wahyu Nugroho yang sehari-hari bertugas di wilayah Banyuwangi Selatan. ‘’Kita harus kenal satu sama lain,” kata Azi—panggilan akrabnya. (ton/c1/aif)
BERKAT KERJA SAMA: Karyawan RaBa Beni Siswanto (kanan) menyerahkan bingkisan kepada salah satu agen.
SEMOGA BERKAH: Para loper dan agen menikmati menu berbuka puasa (atas). Kabiro Radar Genteng Abdul Azis memperkenalkan crew JP- RaBa kepada agen dan loper (kanan).
UNTUK LEBARAN: Agen menerima THR dari JP-RaBa.
MENUNGGU BERBUKA: Kapolsek Genteng Kompol Riamun ikut menyumbangkan lagu.
ALI NURFATONI/RaBa
KHIDMAT: Agen koran Genteng, Hari (dua dari kiri) memimpin doa bersama di lantai dua Sun East Mall Genteng sore kemarin.
32
Selasa 30 Juli 2013
Sediakan Paket Obat Mudik Imsyak 04.07
Subuh 04.17
Duhur 11.30
Ashar 14.52
Maghrib 17.24
Isyak 18.36
SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI
HIKMAH
Kelezatan Ramadan BULAN Ramadan merupakan bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu sekaligus pembeda antara yang hak dan yang batil. (Al-Baqarah [2]: 185) Bulan ini disebut Ramadan karena pada hari-hari di bulan tersebut Allah SAW me-ramadan-kan (membakar) dosadosa orang yang berpuasa dengan iman sepenuh hati. Dengan cara itu, dosa-dosa mukmin tidak meninggalkan bekas, tak bersisa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan dengan keimanan dan pengharapan (ridha AlOLEH: lah SWT), niscaya dosanya di Dzulhafni Setiawan masa silam akan diampuni.” (HR Bukhari) Para ulama sepakat bahwa Ramadan adalah bulan istimewa. Di bulan ini malaikat Jibril turun ke bumi membawa wahyu kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang ber-tahannuts (menyendiri) di Gua Hira. Saat itulah Jibril membacakan lima ayat awal Surah al-’Alaq. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-‘Alaq [96]: 1-5) Bukan hanya Alquran yang diturunkan pada bulan Ramadan. Tapi, menurut riwayat Abu Dzar Al-Ghifari RA, shuhuf Ibrahim diturunkan juga di bulan Ramadan, yakni pada hari ketiga. Begitu pula kitab-kitab lain, diturunkan pada bulan Ramadan, yakni Taurat pada hari ke enam, Injil pada hari ke tiga belas, dan Zabur pada hari ke delapan belas. Sementara al-Furqan (Alquran) diturunkan pada hari ke-24. Alquran adalah petunjuk, kompas, dan panduan hidup manusia. Ia adalah cahaya hidup. Sebagai cahaya, ia hanya akan bisa terpantul sempurna jika diserap oleh cermin yang bersih. Cermin yang bersih itu adalah gambaran hati orang-orang mukmin yang telah terampuni dosanya melalui pembakaran (Ramadhan) yang dijalani secara benar dan sempurna. Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunnahkan shalat malam harinya. Barangsiapa yang berpuasa dan shalat malam dengan mengharap keridhaan Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang dilahirkan oleh ibunya”. (HR Ahmad). Dalam kondisi seperti inilah Alquran itu nuzul atau landing di hati manusia. Ia tak sekadar diterima oleh logika, tapi menancap dalam hati Rasulullah SAW. Kebenaran Alquran tak saja diterima oleh akal pikiran beliau, tapi juga menjadi pengalaman spiritual beliau yang sulit tercerabut dari akarnya n Baca Kelezatan...Hal 39
BERKAH RAMADAN
TOHA/RaBa
MENDIDIK SISWA: Kepsek Supriyadi saat memberikan bantuan seragam kepada para siswa kelas 7 dan 8 kemarin (29/7).
Ngalab Berkah, SMPN 2 Santuni Anak Yatim BANYUWANGI - SMPN 2 Banyuwangi memberikan bantuan kepada 30 siswa kurang mampu Senin (29/7) kemarin. Pemberian bantuan berupa tiga stel seragam itu dilakukan di lapangan upacara dengan disaksikan dewan guru dan para siswa. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPn 2 Banyuwangi, Drs Supriyadi, M.Pd menjelaskan, pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk membantu para siswa yang saat ini sedang belajar di SMPN 2 Banyuwangi. Mereka yang mendapat bantuan adalah anak yatim dan duafa. “Tujuan pemberian bantuan ini agar mereka bisa belajar dengan nyaman dan tidak merasa malu dengan teman-temannya yang lain,” tegasnya. Selain bantuan seragam, SMPN 2 Banyuwangi juga mengajak kepada para siswa untuk turut berpartisipasi membantu teman-temannya. Bentuk dari kepeduliannya ini adalah mereka menggelar kotak amal. Praktis, kotak amal yang disebar pada hari itu berhasil mengumpulkan Rp. 1.030.400. “Ini luar biasa, para siswa sangat antusias dalam kepedulian ini. Mudah-mudahan pendidikan karakter yang sedang kita bangun benar-benar mampu mendorong para siswa untuk berbuat lebih baik,” ujar Supriyadi. Sementara itu, Humas SMPN 2 Banyuwangi, Karyono, S.Pd., MT., menambahkan acara seperti ini akan menjadi tradisi SMPN 2 Banyuwangi ketika melihat temantemannya dalam kesusahan. Sebab, SMPN 2 Banyuwangi mengajarkan kepada para siswanya untuk saling membantu dan bersama-sama dalam meraih prestasi. “Kami memberikan motivasi managemen infak bahwa dibulan Ramadan ini doa semua dikabulkan oleh Allah, perbuatan baik akan dilipatgandakan 700 kali lipat,” kata pria yang juga motivator itu. (adv/als)
GENTENG - Persediaan obat-obatan yang cukup selama mudik lebaran menjadi hal sangat penting. Untuk itulah, RS Al Huda menyediakan paket obat mudik lebaran. Demikian disampaikan dr. Soegeng Hery Priyanto, dokter RS Al Huda Genteng, Banyuwangi “Agar mudik lebaran berjalan lebih lancar, sehat, dan aman, hal utama yang perlu disiapkan terutama masalah kesehatan. Untuk itu jangan lupa sediakan obat-obatan selama mudik guna menjaga kesehatan kondisi tubuh. Obat-obatan tersebut juga sebagai antisipasi karena tidak jarang selama lebaran banyak dokter yang tidak buka praktek,” ujarnya. Sugeng menyampaikan, setidaknya ada beberapa obat yang sebaiknya dibawa selama mudik. Di antaranya minyak kayu putih, minyak telon, obat gosok, obat anti mabuk kendaraan, anti diare, penurun panas dan obat pusing. Termasuk obat maag, antiseptic tangan, serta perlengkapan P3K sederhana. “Paling tidak itu yang perlu dipersiapkan selama mudik untuk menjaga sewaktu-waktu bila terjadi kondisi tubuh yang tidak sehat selama perjalanan,” jelasnya. Minyak kayu putih dan minyak telon, kata dia, penting dibawa saat mudik karena dapat menghangatkan tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya masuk angin dan perut kembung. Obat ini bisa digunakan untuk bayi, anak maupun orang dewasa. “Untuk menghilangkan rasa nyeri
RSAH FOR RaBa
PAKET OBAT MUDIK: Asisten Apoteker RS Al Huda sedang memberikan penjelasan kepaada pasien ntentang manfaat obat mudik lebaran.
pada otot karena tegang pada saat menyetir atau kelelahan dapat menggunakan obat gosok,” tambahnya. Lebih lanjut Soegeng menjelaskan, untuk obat anti mabuk kendaraan sebaiknya diminum setengah jam sebelum naik kendaraan karena obat ini biasanya menimbulkan efek kantuk. “Untuk obat anti mabuk yang ada efek kantuk sebaiknya tidak boleh diminum oleh pengemudi karena bisa membahayakan dalam perjalanan,” ujarnya. Ditambahkan, karena mudik tidak jarang menempuh perjalanan yang cukup jauh maka secara otomatis tidak bisa dihindari makan dan minum selama perjalanan. Oleh karena itu, untuk lebih amannya sebaiknya disiapkan antiseptic cair untuk tangan sebagai
pengganti cuci tangan. Sebisa mungkin, kata dr. Soegeng, selama mudik untuk memilih makanan yang masih panas agar tidak beresiko diare. Namun begitu, obat anti diare tetap perlu untuk dibawa terutama dalam mengatasi diare yang disebabkan oleh makanan yang kurang bersih. Di samping itu, obat maag perlu disediakan terutama bagi orang yang memiliki atau sedang menderita sakit maag. Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya gejala maag dikarenakan makan yang tidak teratur saat perjalanan bagi yang sebelumnya tidak pernah sakit maag. “Obat maag yang perlu dibawa saat mudik sebaiknya dalam bentuk tablet yang praktis dan bisa dikunyah,” jelas
dr Soegeng. Dijelaskan, bagi yang mempunyai penyakit menahun seperti darah tinggi dan kencing manis, disarankan sebelum mudik berkonsultasi dulu ke dokter karena khusus obat untuk penyakit jenis ini bersifat individual. Dijelaskan, obat lain yang perlu disiapkan selama mudik adalah vitamin dengan berbagai jenis dan bentuk. Obat-obatan ini merupakan pendukung daya tahan tubuh agar fisik tetap terjaga dengan baik. “Sediaan yang sebaiknya dipersiapkan pada saat perjalanan mudik yakni tablet hisap. Selain rasanya enak, dalam penggunaannya cukup praktis karena tidak membutuhkan air,” ungkapnya. Terakhir, tak kalah pentingnya untuk dibawa selama mudik, kata Soegeng, yaitu penyediaan obat untuk P3K sederhana meliputi plester, kasa steril, perban dan obat merah (dine). “Dengan menyediakan obat-obatan dalam perjalanan mudik lebaran akan membantu kita apabila timbul gejala yang tidak diharapkan sebelum mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut,” paparnya Bagi yang membutuhkan persediaan obat untuk menunjang perjalanan mudik, paket obat mudik tersedia di apotek RS Al Huda yang siap melayani 24 jam. Untuk informasi lebih lanjut tentang paket obat mudik hubungi (0333) 842033 Ext. 326 atau datang langsung ke RS Al Huda, Jl. Raya Gambiran No. 225 Genteng Banyuwangi. (*/als)
Ratusan Kader PKS Ikuti Jawa Timur Mengaji
ISTIMEWA
SIMBOLIS: Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Rogojampi, Hj. Masfuatun menyerahkan santunan kepada anak yatim kemarin (29/7).
Gandeng Aisyiyah, RSIA Santuni Duafa ROGOJAMPI - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PKU Muhammadiyah Rogojampi seolah tidak pernah melakukan kegiatan. Setelah pekan lalu menggelar pengobatan masal bagi warga lanjut usia dan tidak mampu di Desa Bubuk, Rogojampi, kemarin giliran di RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi, Jalan Raya Diponegoro 20 Rogojampi menyelanggarakan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim sekaligus pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Sejak pagi, Masjid Attaqwa yang berada di kompleks RSIA PKU Muhammadiyah dipenuh warga sekitar Rogojampi. Kebanyakan dari mereka adalah warga lanjut usia. Mereka sedang menunggu giliran untuk mendapatkan santunan dari RSIA PKU Muhammadiyah yang bekerjasama dengan
Aisyiyah cabang Rogojampi. “Ini merupakan program dari pengurus Aisyiyah cabang Rogojampi. PKU Muhammadiyah sebagai tempatnya,” ujar dr Handri Irawan, MMRS, direktur RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi di sela-sela melayani pasien. Karena bertempat di rumah sakit dan pesertanya adalah kaum duafa, maka mereka juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis. Pada waktu yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Rogojampi, Hj. Masfuatun mengatakan, kali ini pihaknya memberikan santunan sebanyak 280 kepada kaum duafa dan 82 anak yatim. Mereka berasal dari berbagai tempat di sekitar Rogojampi. Dalam kesempatan itu, rumah sakit juga mensosialisasikan program-program yang ada di
PKU Muhammadiyah. Antara lain Rawat Inap Makin Lama Makin Hemat, Paket Melahirkan Tunas Melati, serta Jamkesmas dan Jampersal. “Rumah sakit telah bekerjasama dengan pemerintah dalam layanan Jamkesmas dan masyarakat dapat memanfaatkannya,” ujar Humas PKU Muhammadiyah, Putri Trianasari,S.Sos, yang membuka acara tersebut. Dikatakan, kalau Jamkesmas merupakan program dari pemerintah, RSIA PKU Muhammadiyah juga memiliki program serupa. Dengan nama Kartu Sahabat. Kartu tersebut diberikan kepada warga yang kurang mampu dan kegunaannya hampir sama dengan jamkesmas. “Hanya saja, dengan menggunaan kartu tersebut, akan memperoleh subsidi biaya dari rumah sakit,” tambah Putri. (adv/als)
BANYUWANGI - Memeringati Nuzulul Quran, pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi menggelar kegiatan Jawa Timur Mengaji. Kegiatan tersebut digelar Minggu (28/7) lalu di Pondok Pesantren At Taufiq, Kelurahan Sumberejo, Pakis Sawi, Banyuwangi. Hadir dalam acara itu, Ketua DPD PKS Banyuwangi R.W. Agung, anggota DPRD Jatim sekaligus caleg Irwan Setiawan, S.IP; dan Caleg DPR RI Atang Trisnawan, S.Hut. Tak ketinggalan caleg DPRD Banyuwangi turut hadir. Seperti bendahara DPD PKS Siswono, BBA, Bidang Kaderisasi PKS, Faisol Aziz, dll. Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Banyuwangi W.R Agung mengatakan, kegiatan Jawa Timur Mengaji ini serentak dilakukan PKS se-Jatim Minggu (28/7) lalu. Tujuannya
adalah untuk memeringati turunnya Alquran pada malam Nuzulul Quran, sekaligus untuk meneladani perjuangan Wali Songo dalam menyiarkan agama Islam di Indonesia. “Perjuangan Wali Songo tersebut harus kita ingat sebagai perjuangan dalam menyebarkan agama Islam. Dengan harapan agar ke depan bisa menghadirkan perjuangan keumatan yang lebih mengakar, membumi, dan banyak melayani. Seperti kiprah Wali Songo dulu,” ungkap Agung. Dijelaskan, Jawa Timur Mengaji yang digagas oleh PKS memiliki misi untuk membumikan Alquran. Apalagi momen bulan Ramadan dinilai sangat tepat untuk meningkatkan nilai ibadah, terutama membaca Alquran. “Kita suci Alquran harus menjadi pedoman dan tuntunan kita dalam hidup,” pungkasnya. (adv/als)
TOHA/RaBa
SAMBUTAN: Dari kiri, Ketua DPD PKS Banyuwangi, R.W Agung; Caleg DPRRI Atang Trisnawan, S.Hut; dan anggota DPRD Jatim sekaligus caleg Irwan Setiawan, S.IP.
Bupati Anas Buka Bersama dengan Masyarakat Lima Kecamatan
Siapkan 5000 Drum Aspal untuk Jalan Desa Rangkaian Safari Ramadan yang dijalani Bupati Abdullah Azwar Anas terus berlanjut. Kali ini masyarakat yang berasal dari lima kecamatan di wilayah selatan Banyuwangi. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi LIMA kecamatan yang didatangi Bupati Anas itu adalah Purwoharjo, Tegaldlimo, Bangorejo, Muncar, Silirangung, dan Pesanggaran. Warga di daerah tersebut berkesempatan menikmati buka puasa bersama dengan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut kemarin (29/7). Safari Ramadan yang dipusatkan di Masjid Jami’ Baiturrahman, Purwoharjo, itu diawali santunan kepada anak yatim dan pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Kang Anas –sapaan karib Bupati Anas– untuk menyerahkan alokasi dana APBD 2013 untuk kepentingan pembangunan enam kecamatan. Di antaranya
HUMAS PEMKAB BWI FOR RaBa
BAGI-BAGI BERKAH: Bupati Anas disalami warga Purwoharjo di halaman Masjid Jami’ Baiturrahman, Purwoharjo, sore kemarin.
Kecamatan Purwoharjo Rp 7,8 miliar, Tegaldlimo Rp 7, 4 miliar, Bangorejo Rp 8,9 miliar, Muncar Rp 15 miliar, Siliragung Rp 7,2 dan Pesanggaran Rp 4,9 miliar. Penyerahan alokasi APBD yang akan digunakan untuk pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perbaikan lingkungan hidup, perdagangan, dan perindustrian,
itu diserahkan secara simbolis kepada enam camat pada kesempatan Safari Ramadan tersebut. Dalam sambutannya, Anas menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas nama bupati dan pemkab lantaran belum mampu memenuhi ekspektasi publik. Ekspektasi tersebut di antaranya adalah pembangunan sal-
uran irigasi dan perbaikan jalan-jalan desa yang kondisinya rusak. “Tetapi saat ini pemerintah telah menyiapkan lima ribu drum aspal untuk perbaikan jalan desa yang rusak. Saya meminta masyarakat segera mengajukan proposal perbaikan jalan, nanti kita bantu,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Bupati Anas menyampaikan terima kasih kepada masyarakat pedesaan yang telah menerangi kampungnya dengan lampu penerangan jalan umum (LPJU) secara swadaya. Bupati menjelaskan, tahun ini Pemkab Banyuwangi telah mengadakan LPJU sebanyak 4.400 unit. Hingga kini, lebih dari 5.000 titik LPJU telah terpasang mulai Kecamatan Kalibaru hingga Wongsorejo. “Pemkab Banyuwangi setiap tahun mengeluarkan Rp 1,8 miliar untuk membayar rekening LPJU di Kabupaten Banyuwangi,” kata dia. Selain LPJU, imbuh Anas, program lain yang masih perlu dituntaskan adalah infrastruktur informasi teknologi (IT) n Baca Siapkan...Hal 39
BALJEBOL
Selasa 30 Juli 2013
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
37
LUMAJANG
Ombak Mengganas, 2 Jukung Terbalik
ADA APA LAGI
Satu Perahu Kandas di Pantai Pancer
RADAR JEMBER/JPNN
NUNGGU BUKA: Anak-anak bermain di Bandara Notohadinegoro.
Run Way Bandara Dipakai Ngabuburit JEMBER – Masyarakat memanfaatkan Bandara Notohadinegoro yang belum beroperasi sebagai salah satu jujukan tempat ngabuburit. Hampir setiap sore menjelang berbuka banyak anak-anak, remaja, dan pemuda yang menanti Maghrib di area bandara. Salah satu lokasi yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat untuk “menghabiskan sore” adalah run way (landasan pacu). Di atas aspal landasan pesawat itu mereka bermain sepak bola, bersepeda, atau pun sekadar jalan-jalan menikmati pemandangan perkebunan di sekitar bandara. Muhammad Rofiq, salah seorang mahasiswa di Jember, mengatakan, bandara tidak jauh dari kota, sehingga mudah dijangkau untuk berkumpul bersama kawankawannya. “Kami sengaja menghabiskan waktu jelang Maghrib sambil menunggu buka. Kami ngabuburit bersama teman-teman supaya enggak jenuh menunggu puasa. Kalau di tempat lain, seperti alun-alun, sudah biasa. Kami cari yang beda, di sini pemandangnnya indah,” katanya. (rif/har/jpnn)
KUNJUNGAN KENEGARAAN
Presiden SBY Tinjau Salak Pronojiwo LUMAJANG – Pemkab Lumajang telah mempersiapkan dengan matang kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Lumajang. Salah satunya merubah status pendapa Kabupaten Lumajang menjadi istana negara. Rencananya, Presiden SBY akan meninjau salak Pronojiwo. Hal ini disampaikan asisten administrasi Pemkab Lumajang Wisu Wasono Adi dalam jumpa pers, kemarin. Dia menjelaskan, rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dimulai dari Malang, tepatnya turun di Lanud Abdurahman Saleh. Kedatangannya di Lumajang dimulai dari Pronojiwo pagi ini. Presiden, kata dia, akan meninjau Salak Pronojiwo yang kualitasnya mulai beranjak menjadi salak nomor satu di Indonesia. “Kemudian ke Senduro mendatangi lokasi pisang Mas Kirana, yang sudah menjadi pisang nasional,” ungkap Wisu di hadapan sejumlah wartawan. Seusai dari Senduro, presiden dijadwalkan bermalam di pendapa Kabupaten Lumajang. Presiden akan berbuka puasa di Pendapa Lumajang, kemudian menjalani aktifitas kinerja kepresidenan di pendapa. Kinerja kepresidenan di pendapa itulah yang membuat status pendapa kabupaten menjadi istana negara. (fid/wnp/jpnn)
SITUBONDO
BANYUWANGI
• Jl. Basuki rahmad •
• Kepiting Mas Square •
Djl ruko uk 5X13, 2 lnt, Jl. Basuki Rahmad 183 Stb, Loks strategis. H. 081336156185
BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 3187 ZE, an. Febri Pramudya Sari, Lingk. Kraja Surodilagan 05/3 Kepatihan
PUGER – Ombak besar melanda perairan Pancer, Kecamatan Puger sejak Minggu malam kemarin. Sedikitnya dua jukung milik nelayan terbalik di tengah laut dan satu perahu lainnya harus kandas menepi di pantai setelah dihantam omba besar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini. Hanya saja, dua jukung milik nelayan tersebut mengalami rusak parah. Antara lain jukung milik Suheri, 47, warga Dusun Krajan Desa Puger Wetan, Puger dan milik pak Dul 45 warga Puger Wetan, Puger. Informasi koran ini menyebutkan, awalnya jukung yang dikendarai Suheri bersama Suryadi dan Sahri, anaknya terbalik saat berada di tengah laut. Saat itu Suheri dengan dua ABK lainnya baru saja sampai ditengah laut. Saat berada di tengah laut itu, tiba-tiba saja ombak setinggi 4 meter yang ada ditengah laut itu langsung menghantam jukung korban. “Hantaman ombak itu membuat jukung terbalik,” kata Matori, keluarga Suheri saat menunggu di pinggir Pantai Pancer kemarin. Saat jukung terbalik Suheri bersama anaknya dan temannya masih bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang. Beruntung, saat berenang ditengah laut yang gelap itu, diketahui oleh jukung nelayan lainnya sehingga mereka masih bisa tertolong. Tidak hanya jukung Suheri yang terbalik ditengah laut, namun hal ini juga dialami pak Dul 45 warga Puger Wetan, Puger juga terbalik di tengah laut. Namun jukung yang masih dalam
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
DIHANTAM OMBAK: Perahu milik Nuril, warga Puger Wetan, yang kandas setelah melewati Plawangan kemarin pagi.
kondisi kosong itu bisa dibawa pulang dengan cara dievakuasi dengan menggunakan jukung nelayan lainnya sekitar pukul 05.30 WIB. “Jukung pak Dul belum sampai ditengah laut, sehingga bisa dievakuasi,” katanya nelayan lainnya yang menunggu di pinggir Pancer. Ganasnya ombak di Pancer juga nyaris makan korban jiwa lainnya. Yakni jukung milik Fauzi, 35 yang bersama pak Pon, 50 warga Dusun Kauman, Desa Puger Kulon, Puger saat keluar melintasi break water (Plawangan-red), tiba-tiba mesin jukung tiba tiba ngadat. Sehingga jukung yang penuh dengan
Hlg STNK P 5512 TG, an. Sri Budi Rahayu, Jl. Sriwijaya 08 01/04 Tamanbaru Hlg STNK P 3136 ZJ, an. Ahmad Nur Laila, Jl. Ikan Paus 01/03 Karamgrejo Hlg STNK P 5660 YL, an. Muhammad Yusuf, Jl. Karimun Jawa 03/04 Lateng
BANYUWANGI
Hlg STNK P 4253 W, an. Dwi Hardiyanto, LemahbangLor 2/ILemahbangDewo,Rogojampi
• Sewa/Jual • Sewa/Jual rmh dpn Stasiun Rogojampi, cck buat usaha cpt hub087823185909
SITUBONDO • Jl. Anggrek • Djl rmh 2Lt Jl. Anggrek 2 No.5 Situbondo, kmr 3, kmr mandi 2, kmr pmbantu, garasi 2 mobil, hrg 400 jt nego, hub: 087822043316
TPI kesulitan karena sekitar plawangan menjadi dangkal. Benar saja, sekitar pukul 06.00 WIB ada satu perahu milik H. Nuril yang pulang dari melaut malah terdampar di pantai sekitar plawangan. Perahu dengan 15 ABK itu langsung kandas menambrak pasir pantai dan tidak bisa bergerak sama sekali. Sehingga seluruh ABK yang ada di dalam perahu itu langsung melompat untuk menyelamatkan perahu yang penuh dengan hasil tangkapan itu. Baru sekitar pukul 09.30 WIB perahu tersebut bisa dievakuasi setelah air laut mulai pasang kembali. (jum/ram/jpnn)
Wildan Diminta Bantu Cyber Crime Mabes Polri BALUNG – Setelah selesai menjalani pemidanaan akibat membobol webste Presiden Susilo Bambang Yudhoyon (SBY), Wildan Yani Ashari kemarin (29/7) berangkat ke Mabes Polri di Jakarta. Dia berangkat untuk memenuni panggilan Mabes Polri. Rencananya, Wildan akan diperbantukan di Mabes Polri. “Sebenarnya, sejak saat baru keluar Kamis lalu Mabes Polri sudah meminta untuk langsung berangkat. Hanya disuruh istirahat satu hari, kemudian disuruh ke Jakarta. Namun, pihak keluarga tidak setuju karena masih akan dilakukan selamatan di rumah,” kata Ali Jakfar, ayah Wildan. Karena keluarga masih kangen dan akan menggelar selamatan, akhirnya Hendik, petugas dari Mabes Polri, mengizinkan penundaan keberangkatan Wildan. Saat Wildan baru tiba di rumah setelah keluar dari penjara, seluruh keluarga berdatangan. Kerabat orang tua Wildan yang ada
BANYUWANGI
RADAR JEMBER/JPNN
BOBOL WEBSITE SBY: Wildan (kiri) menunjukkan kliping tentang dirinya ketika dimuat di media cetak.
di Surabaya pun berkunjung ke Jember. “Ini sampai pamnannya yang dari Surabaya datang ke sini dan akan
BANYUWANGI
menemani keberangkatan Wildan ke Surabaya,” kata Ali. Selamat digelar keluarga pada Sabtu
BANYUWANGI
sore lalu. Selamatan itu dikemas dengan buka puasa bersama sekitar 200 orang tetangga Wildan. Keluarga berharap, dengan selamatan tersebut seluruh keluarganya, terutama Wildan, bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Ali menjelaskan, seluruh biaya keberangkatan Wildan ke Jakarta ditanggung oleh Mabes Polri. Sejak Wildan baru keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas), Ali sudah mendapat kiriman dana untuk keperluan Wildan. Terkait pekerjaan Wildan di Mabes Polri, Wildan akan ditempatkan sebagai staf cyber crime Bareskrim Mabes Polri. Wildan mengatakan, kali ini dirinya sangat siap untuk berangkat ke Jakarta. Pemuda yang kenal pendiam itu mengatakan, sewaktu dirinya diperiksa oleh Mabes Polri, sempat ditanya tentang kesiapannya untuk kembali ke Jakarta. “Saya memang menyukai dunia ini, saya merasa sudah sangat siap,” katanya. (hud/har/jpnn)
BANYUWANGI
BANYUWANGI • Panther PU ‘06/’95 •
• Dosen •
• Jual Bak Bekas •
• Kuda Grandia ‘97 •
• Colt Diesel FE ‘08 •
Dibutuhkan Dosen Tetap/tdk Tetap: P/W: S1/S2 Manajemen, S1/S2 Akuntansi; S1/ S2 Psikologi; S1/S2 Informatika Komputer; S1/S2 Bahasa Inggris. Bisa mengajar. Kirim CV: HRD Department LP3I BUILDING Jln. MH. Thamrin No. 115 Banyuwangi
Dijual bak bekas L300 datar Rp. 2 Juta Hub 082142194111
Jual Kuda Grandia. Dsl 02ors cokl tua/muda kaleng Vkool ist trawat 97 nego. 8900099
Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223
• Jual Mesin •
• APV ‘10 & Terios ‘10 •
• Prima Mobil •
Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338
Jual APV 2010 putih & terios silver 2010 body kaleng, hrga nego, H. 03337610345
ReadyPU:L300,SSnew,Carry2011,Grdmx2011, 2012, Zebra, ready Avanza G 09,2011, Xenia 06,09,11, Krista 03, Escudo 98, Innova G 2.0, Rush 08,Futurastw03,Zebrastw95,96,bscash/kredit.H. 0811301676/0333-411655(dptknhadiahlgsg!)
Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224
PEMBERITAHUAN Hanya dg 3jt/bln anda mndpat Ruko 2Lt, lokasi sgt strategis.Kemajuan pesat investor di Bwi. Sudahka anda invest properti? 085854526161 - 081230063707.
ikan tangkapan itu sempat diombang ambingkan di sekitar plawangan. Bahkan nelayan dan keluarga nelayan lainnya yang menunggu di pinggir Pantai Pancer berteriak histeris ketika melihat jukung Fauzi di hantam ombak. Untungnya, saat kondisi tegang, mesin bisa dihidupkan kembali sehingga kedua ABK jukung itu bisa selamat bersama jukungnya. Sementara besarnya ombak ini juga diikuti dengan surutnya air laut, sehingga kondisi air di sekitar Plawangan puger surut. Sehingga hal ini membuat jukung dan perahu yang akan pulang ke
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
BANYUWANGI • Tanah 2 Kapling •
• Panther Higrade ‘95 •
SITUBONDO
Dijual Panther higrade asli 1995 cat 90% orsi msh bgus sekali 081336528447 nego
Dijual Panther Pick-Up Turbo/espas tahun 06/95, warna hitam/merah, harga 110/45 juta nego, barang istimewa, siap pakai, hubungi 08123461158 - 087755721823
• Toyota Avanza ‘08 •
• Toyota Innova ‘12 •
• Toyota Innova ‘09 •
Dijual Avanza hitam Type G, tahun 2008, full variasi, audio TV, USB, DVD, KM 28.000, barang istimewa, harga 132 juta nego, hubungi 085258857107, 082141331331
Dijual Kijang Innova tahun 2012 tipe G (solar) putih, harga 245 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi: 082142194111 – 081335897888
Dijual Kijang Innova th 2009 G solar, silver hitam, harga 206 juta nego, bisa cash atau kredit atau tukar tambah, hubungi: 08123453975 - 081335897888
Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631
SITUBONDO • Jl. Semeru • Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333
• Jl. Argopuro • Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871
42
Selasa 30 Juli 2013
SIC
SARANA INFORMASI COMPUTER
TAMAN REKREASI TAMAN SURUH
MADANIA
AMC Layani Medical Vagina Spa ISTIMEWA
MEWAH DAN SEGAR: Pintu masuk utama Madania Residence dirancang dengan suasana yang baru.
AMC Skincare juga mampu menghilangkan bau, jamur, keputihan, dan mengencangkan organ intim wanita tanpa operasi dan injeksi. Perawatan wajah dan tubuh saja belum dapat dianggap lengkap tanpa disertai perawatan organ intim wanita yang popular dikenal dengan nama Medical Vagina Spa. Medical Vagina Spa terdiri dari dua tahap. Tahap pertama
dimulai dengan perawatan menggunakan alat bernama Vagina Ozonizer selama 15-20 menit untuk menghilangkan bau, jamur, dan menghilangkan problem keputihan. Alat yang digunakan terhubung dengan mesin ozone dan mesin ultra sonic, kemudian akan dimasukkan ke dalam vagina. Sehingga daya bunuh kuman tidak hanya dibagian luar tetapi ke dalam vagina. Tahap
kedua adalah pengencangan otot vagina tanpa operasi dan injeksi dengan alat vagina trainer. “AMC memiliki tiga cabang di Banyuwangi, jalan Raden Wijaya 14 Giri Banyuwangi; Jl. Raden Wijaya No. 14-16 Giri Telp, 0333-7733751; Genteng; Jl. Gajah Mada 159 Genteng, Telp, 0333-7733752. Sidoarjo Jl. Yos Sudarso No. 49 Telp. 0318942579. (adv/als)
Desain Bisa Pilih Sendiri
Pentingnya Konsultasi Reproduksi Pra Nikah
ANDA yang berminat membeli rumah di Madania Residence dan bingung dengan pilihan desain rumah? Maka pengelola Madania Residence mencoba membantu dengan memberikan beberapa alternatif pilihan desain rumah. Arsitek yang dimiliki perumahan terbesar di Kecamatan Genteng ini akan membantu Anda untuk menuangkan ide-ide dan keinginan Anda kedalam sebuah desain rumah dengan mempertimbangkan nilai-nilai teknik dan arsitektur yang selaras dengan tema perumahan Madania Residence sehingga Anda akan mendapatkan rumah sesuai yang Anda idamkan. Madania Residence memberikan penawaran alternatif hunian, yang mampu mengakomodasi seluruh karakteristik masyarakat yang ada di dalam perumahan Madania. Ada beberapa tipe perumahan yang ditawarkan, yakni tipe 30, 36, 45, 54, 70, dan 105.. Informasi telepon 0333- 7770002 atau 085331363636. Khusus di bulan Ramadan ini, pihak pengembang memberikan cash back Rp 20 juta. (adv/als)
ANUGERAH RAYA ISTIMEWA
BERAGAM MEREK: Desain ruangan yang elegan membuat suasana berbelanja di Celline’s Collection semakin menyenangkan.
Semua Produk Dipotong 20 Persen ISTIMEWA
MENARIK: Beragam motif dan corak Bolpenku. Salah satunya lilin ular.
Bolpenku Bermotif Lilin Ular BOLPENKU kini tengah berusaha lebih mendekat dengan konsumen anak-anak. Kali ini, Bolpenku mengeluarkan produk dengan model lilin ulir. Bolpenku juga hadir dengan motif-motif lainnya. Terdapat banyak model dan warna lain yang bisa didapat. Ada yang menggunakan gel, ada yang berdesain batik, ada yang bergambar angry bird, lilin ulir, lilin trio, six flower, dan lain-lain. Untuk bahan tinta yang dipakai sama. Yakni tinta dengan kualitas terbaik. Dengan kualitas tinta yang dipakai ini, Bolpenku menjadi bulpoin yang tidak gampang macet. Harga bolpen ini cukup terjangkau. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Pemasaran produk ini sudah mulai merambah di tiap-tiap kota. Untuk membelinya pun cukup mudah, bisa didapatkan di toko-toko buku manapun. Cemerlang Anugerah Raya, menjadi distributor untuk wilayah Jember, Lumajang, Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso. (adv/als)
URUSAN mode dan fashion juga menjadi keunggulan Celline’s Collection. Menyambut dan mengisi bulan Ra madan serta Hari Raya Idul Fitri kali ini, gerai sepatu dan sandal terlengkap di Banyuwangi itu memberikan perhatian khusus dengan diskon untuk semua produknya. Untuk menunjang penampilan di bulan penuh berkah dan maaf tersebut, Celline’s Co llection menyediakan
khusus koleksi sandal dan sepatu terbaru untuk kalangan pria. Ragam merek dengan model terkini tersedia dengan lengkap. “Celline’s Collection sudah mempersiapkan koleksi terbaru untuk jajaran pria,” ujar Celline, owner gerai sepatu dan sandal ini. Berada di Jalan Jenderal Sudirman 174 Banyuwangi, menyediakan aneka jenis sepatu, sandal, dan tas. Semuanya dijamin dengan model ter-
baru dan harga yang terjamin paling murah. Disamping itu kualitasnya pun bisa diadu dengan gerai yang lain yang ada di Banyuwangi. Yang bikin heboh, semua sepatu dan sandal dikenakan diskon alias potongan harga mulai 20 persen Buka mulai pukul 08.00, Celline’s Collection, pengunjung bisa langsung mencari sepatu maupun sandal favoritnya disini dengan aman dan nyaman. (nic/adv/als)
TAMAN SURUH ISTIMEWA
HASIL BAGUS: GenArt melayani percetakan kaos untuk parpol.
Promo Paket Pileg dan Pilkades
ISTIMEWA
DAYA TARIK: Pengunjung Taman Suruh juga bisa memanfaatkan sarana flying fox.
Pacu Adrenalin Lewat Permainan Flaying Fox KOLAM pemandian bukanlah satu-satunya daya tarik yang dimiliki tempat rekreasi Taman Suruh. Lokasi wisata yang satu ini dilengkapi fasilitas outbond. Fasilitas ini ditujukan bagi mereka yang ingin memacu adrenalin, atau pun kelompok masyarakat yang ingin mengasah kekompakan. Pengunjung bisa merasakan sensasi melayang dengan memanfaatkan sarana flying fox. Seolah tidak ingin setengah-setengah dalam memberi service kepada para pengunjung, panjang trek flying fox di Taman Suruh mencapai 150 meter. Paket outbond yang ditawarkan di taman rekreasi Taman Suruh memang tidak sekadar paket outbond biasa. Para trainer yang memberi pengarahan serta mendampingi peserta outbond adalah mereka yang berpengalaman dan sudah bersertifikat. Owner Taman Suruh Iman Santoso menjelaskan, sekolah maupun corporate dipersilakan melakukan outbond di Taman Suruh dengan membawa trainer sendiri. “Jika membawa trainer sendiri. Otomatis, biaya yang dikenakan hanya tiket masuk saja, yakni Rp 8 ribu per orang,” kata Iman. (nic/adv/als)
ISTIMEWA
PROBLEM: Perawatan di AMC Skincare didukung dengan dokter spesialis yang sangat berpengalaman.
GENART Advertising dan Digital Printing memang jagonya percetakan. Beralamat di Jalan Kepiting 42 Banyuwangi, GenArt menyediakan semua ragam cetakan untuk segala kebutuhan dapat dilayani dengan kualiatas dan harga bersaing. Menyambut momentum pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan kepala desa (pilkades), GenArt memberikan paket promosi khusus bagi konsumennya. Di
antaranya dengan memberlakukan harga khusus bagi konsumen yang berkeinginan untuk membuat banner maupun spanduk. “Ada harga khusus untuk dua agenda itu,” ujar Imam Maskun, owner GenArt. Layanan lainnya yang bisa diperoleh di G enArt. Di antaranya branding mobil, hingga sablon kaos. Semua produk percetakannya pas untuk keperluan mulai kampa-
nye hingga instansi bisa mendapat polesan seni dan keindahan dari printing GenArt. Harganya pun dijamin paling murah. Soal kualitas tidak perlu diragukan lagi. Desain bagus membuat hasil branding yang dihasilkan menjadi kebangaan tersendiri bagi konsumen. Penasaran? Segera buktikan sendiri layanan dan kualitas prima dari GenArt Advertising dan Digital Printing. (nic/als)
MASALAH kesehatan bukanlah masalah sepele. Terlebih bagi mereka yang hendak melangsungkan pernikahan. Pentingnya konsultasi masalah reproduksi pra nikah sama pentingnya dengan keutuhan keluarga yang akan dibentuk nantinya. Direktur Marketing Klinik Amour, dr. Andriyani Taufiq, MMRS menjelaskan, menjadi pengantin merupakan momen yang menyenangkan dan ditunggu oleh setiap insan. Menikah merupakan tahapan yang penting bagi setiap pasangan yang sudah menemukan belahan jiwanya. Tentulah persiapan yang matang untuk menjadikannya sebagai saatsaat yang paling indah adalah layak untuk dilakukan. Waktu, tenaga dan dana yang besar juga
diberikan untuk melakukan persiapan pernikahan. Walaupun seringkali ada yang luput dari deret persiapan pra nikah. Yang juga harus dipersiapkan dalam tahap pra nikah adalah persiapan kesehatan pasangan. Sayangnya, kesadaran untuk memeriksaan kesehatan pra nikah di masyarakat masih rendah. Padahal hal ini sangat penting. Mengingat pemeriksaan pra nikah dapat mendeteksi adanya penyakit menular, penyakit keturunan, dan penyakit yang menyebabkan kemandulan. “Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kesehatan reproduksi, silakan datang ke Klinik Amour di Jalan Raya No. 77 Benculuk, Banyuwangi, telepon (0333) 8914500,” ungkapnya. (adv/als)
Istimewa
CARI SOLUSI: Persoalan reproduksi pra nikah perlu dikonsultasikan sebelum ke jenjang pernikahan.
Kontruksi Perum Bumi Yosomulyo Pakai Beton BUMI Yosomulyo perumahan yang ada di jalan tembus Gambiran-Genteng dikembangkan oleh PT. Prowina Hantyasto. Perumahan ini merupakan hunian yang menguntungkan sebagai aset investasi property bagi pembelinya. Perumahan tersebut juga memberi kenyamanan bagi keluarga. Karena menggunakan bahan bangunan berkualitas. Sehingga menjadi hunian yang semakin bernilai. Konsep hunian nyaman dan nilai investasi tinggi merupakan ciri khas perumahan Bumi Yosomulyo. Dengan letak yang begitu strategis, perumahan Bumi Yosomulyo juga didukung
spesifikasi perumahan dengan pondasi batu kali, kontruksi beton bertulang, dinding batu merah dipleter, rangka atap kayu lokal, dan penutup atap genteng beton. Juga lantai keramik 30x30 polos/motif, plafon internet/list gypsum, kamar mandi/WC dengan keramik 20x25, dan kusen menggunakan kayu kalimatan finishing cat. Sedangkan untuk kloset memakai yang jongkok. Selain itu, juga ada fasilitas penunjang seperti air bersih bor, PLN dengan 900w. Untuk jalan lingkungan paving block, Sertifikat Hak Milik (SHM), dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). (adv/als)
THOMY SILA/RaBa
BERKUALITAS: Bumi Yosomulyo dilengkapi dengan IMB dan SHM.
Beli Mio G dan Mio GT Berhadiah Sepeda Polygon
ISTIMEWA
BERI HADIAH LANGSUNG: Shop Manager Yamaha Bintang Motor Sudarwis (tengah) bersama staf
MENJELANG lebaran ini, Yamaha Bintang Motor Situbondo memberikan yang menarik kepada konsumennya. Masih dalam program back to school, Dealer Yamaha Bintang Motor memberikan hadiah berupa satu sepeda Polygon. Hadiah langsung satu sepeda Polygon tersebut diberikan langsung untuk setiap pembelian Mio G dan Mio GT. Menurut owner Yamaha Bintang Motor Situbondo, Martinus Fendi Harianto, progam ini adalah program back to school.
“Khusus untuk pembelian Mio G dan Mio GT, pembelian bisa di 9 dealer kami yang ada di Besuki, Situbondo, Asembagus, Widuri, dan Bondowoso,” terangnya. Pa d a k e s e m p a t a n y a n g sama, Sudarwis, selaku Shop Manager Yamaha Bintang Motor Situbondo mengatakan, banyak juga varian matik dari Yamaha. Selain
Mio Series, ada Soul series, dan Seon yang paling pas untuk cowok. Juga X-Rider, dan Fino yang cocok untuk cewek,” paparnya. Lebih jauh Sudarwis mengatakan, pihaknya juga memberikan garansi mesin selama 3 tahun, dan garansi ring piston selama 5 tahun. “Silakan datang dan pilih motor Yamaha Anda di tempat kami, Dealer Yamaha Bintang Motor, Jl PB Sudirman No.10 Situbondo Telp 0338-674747,” tambahnya. (adv/als)
BERITA UTAMA
Selasa 30 Juli 2013
43
HALAMAN SAMBUNGAN
Ternyata tak Pingsan ketika Melahirkan n KARSINI... Sambungan dari Hal 33
Sejak dijemput di rumah saudaranya di Situbondo Selasa pekan lalu (23/7), perempuan itu dirawat di Puskesmas Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Sebab, kondisinya masih sakit. “Kondisinya sudah baik. Tersangka langsung kita bawa ke polsek,” katanya. Dalam pemeriksaan di polsek, terang dia, tersangka mengaku
dialah yang mengubur bayinya. Itu dilakukan sesaat setelah melahirkan di samping kandang sapi di belakang rumahnya. “Me lahirkan tanpa bantuan siapa pun,” jelasnya. Berdasar pengakuannya, lanjut dia, tersangka melahirkan pada Rabu (17/7) sekitar pukul 18.00. Saat perutnya mulas karena akan melahirkan, ibu empat anak itu langsung keluar rumah. “Saat keluar rumah itu anaknya ini lahir,” ungkapnya.
Kapolsek menyebut, tersang ka melahirkan dengan posisi berdiri. Bayinya, jelas dia, jatuh ke tanah dengan tali pusar putus sendiri. Melihat bayinya lahir, perempuan itu bingung dan langsung me nguburnya sendiri. “Mengubur bayinya hanya de ngan tangan,” cetusnya. Usai melahirkan, masih kata kapolsek, tersangka mengalami pendarahan. Merasa sakit, Karsini menemui adik iparnya, As-
tuti, yang rumahnya tidak jauh dari rumah Karsini. “Kepada Astuti, tersangka mengaku sedang menstruasi, lalu diajak ke bidan,” terangnya. Saudara ipar tersangka mulanya percaya bahwa tersangka sakit karena menstruasi. Tetapi, setelah diperiksa bidan, terungkap pendarahan itu akibat melahirkan. “Jadi, semua sudah jelas. Tersangka akan segera kita titipkan di Lapas Banyuwangi,” katanya. (abi/c1/bay)
Estimasi Pendapatan Daerah Naik n PEMBAHASAN... Sambungan dari Hal 33
Dalam Perubahan APBD ta hun ini, diproyeksikan kemampuan be lanja daerah menjadi 2,09 triliun atau meningkat 11,03 per sen di bandingkan sebelum perubahan. Sementara itu, Bupati Anas me ngatakan prioritas dan pla fon perubahan anggaran yang telah disepakati bersama an tara legislatif dan eksekutif di gunakan sebagai d a s a r a c u a n p e n y u s u na n Ren cana Ker ja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Dae rah (RK A-SKPD). Pr iori tas dan plafon pe ru bahan anggaran yang telah disepakati itu juga akan di gunakan sebagai dasar acuan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Pe rangkat Dae rah (DPPA-
Sambungan dari Hal 33
“Mayoritas barang gadai yang dilunasi nasabah berupa perhiasan emas. Jika di persentase mencapai 95 persen. Lima persen sisanya berupa pelunasan barang gadai berupa
GALIH COKRO/RaBa
PILAR : Beberapa wakil rakyat berdiskusi di teras DPRD Banyuwangi menjelang rapat paripurna tentang Perubahan APBD 2013 kemarin.
SKPD) yang dituangkan dalam Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013. Usai mendengarkan pe ma-
paran bupati, Joni Subagio menutup rapat paripurna tersebut. ”Semoga tahap pembahasan selanjutnya berjalan lancar dan
da pat memberikan manfaat s e b e s a r- b e s a r n y a u n t u k ma syarakat Ba nyuwangi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
pesawat televisi (TV), komputer jinjing (laptop), dan lain-lain,” ujarnya kemarin (29/7). Masih kata Agus, saat transaksi pelunasanbaranggadaimeningkat signifikan akhir-akhir ini, transaksi kredit yang dilakukan nasabah justru mengalami penurunan dibandingkan awal Ramadan lalu.
Dikatakan, pada awal Ramadan nasabah berbondong-bondong menggadaikan barang ke kantor cabang Pegadaian Banyuwangi. Sebab, kala itu tingkat kebutuhan dana tunai masyarakat meningkat. “Apalagi, awal Ramadan tahun ini berdekatan dengan tahun ajaran baru sekolah,” kata dia.
Sementara itu, Ika, 30, seorang nasabah pegadaian mengatakan, dirinya sengaja melunasi gadai perhiasan menjelang Idul Fitri. “Jika dilunasi sekarang (kemarin), barang (perhiasan)-nya bisa digunakan saat Lebaran,” cetusnya. (sgt/ c1/bay)
Ditunggu hingga 1 Agustus n SATU... Sambungan dari Hal 33
Suherman mengungkapkan, caleg berstatus kades yang belum menyerahkan SK pemberhentian dari bupati adalah Wiyono, kades Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo. Dikatakan, Wiyono terdaftar dalam daftar caleg sementara (DCS) Partai Demokrasi In do nesia Perjuangan (PDIP) di Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi I nomor urut sepuluh. “Kami menunggu hingga 1 Agustus
mendatang,” kata dia. Jika sampai 1 Agustus Wiyo no tidak menyerahkan SK pem berhentian dari bupati, maka dia terancam tercoret dari daftar caleg yang berhak mengikuti Pileg 2014. “Sebab, pe luang melengkapi berkas persyaratan administrasi sudah habis,” cetusnya. Suherman menjelaskan, sebenarnya sejak 26 Juli hingga 1 Agustus tahap pelaksanaan Pileg 2014 memasuki tahap DCS Hasil Perbaikan (HP). Namun, setelah KPU menggelar rapat
ple no terkait masukan dan tanggapan masyarakat, ternyata tidak ada satu pun masukan dan tanggapan yang berkaitan dengan masalah administrasi bakal calon legislatif (bacaleg). Akibatnya, selain akan merugikan bacaleg yang bersangkutan, partai politik (parpol) yang menaungi bacaleg itu juga akan rugi jika ada bacaleg dicoret lantaran tidak memenuhi persyaratan administrasi. Sebab, menurut Suherman, penetapan DCS Hasil Perbaikan (HP) atau penggantian DCS
hanya bisa dilakukan jika ada satu syarat administrasi caleg yang tidak terpenuhi berkat adanya tanggapan masyarakat. DCS HP juga bisa dilakukan jika caleg yang bersangkutan meninggal dunia. “Tetapi, jika seorang caleg mengundurkan diri, tidak bisa melengkapi persyaratan administrasi, atau terpilih sebagai peserta pemilukada (pemilihan umum kepala daerah), maka sesuai surat edaran KPU, caleg tersebut tidak bisa diganti,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Penadah-Pencuri Saling Bantah n NGUTIL... Sambungan dari Hal 33
Sebelum membacakan dakwaan, Jaksa Amir membeber kronologis pencurian BB Dakota yang dilakukan Lili pada April 2013 lalu. Ponsel yang dicuri itu milik Meirea Dena Bela, 27, warga Dusun Krajan, Desa Kedungrejo. “Terdakwa men curi di tempat fitness di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar,” kata Jaksa Amir. BB yang dicuri terdakwa itu, jelas Amir, dijual ke konter milik Taufiq Adrian Fikri di Dusun
n PERNIK... Sambungan dari Hal 33
Salah satunya, dilakoni penjual bendera bernama Akbar, 21. Pemuda yang satu ini rela menempuh perjalanan ratusan kilometer (Km) dari Kecamatan Tegal Lega, Bandung, Jawa Barat, menuju Banyuwangi hanya sekadar berjualan bendera dan umbul-umbul. Bahkan, Akbar mengaku beberapa tahun terakhir rutin berjualan atribut Agustusan di Bumi Blambangan. Tahun ini Akbar berjualan bendera di tepi Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di sebelah
utara kantor DPRD Ba nyuwangi. Kali ini, Akbar membawa bendera dan umbul-umbul sebanyak 15 kodi (1 kodi berisi 20 unit) untuk di pasarkan di Kota Gandrung. “Saya optimistis dagangan saya habis terjual seperti tahun lalu,” ujarnya kemarin (28/7). Dikatakan, berbagai atribut Agustusan itu dia jual dengan harga bervariasi. Yang termurah bendera biasa dengan panjang 120 centimeter (cm), yakni Rp 10 ribu per unit. Selain bendera, Akbar juga menjajakan umbulumbul bentuk zigzag ukuran 3 meter seharga Rp 40 ribu per
unit, dan umbul-umbul ukuran 5 meter seharga Rp 60 ribu per unit. “Sedangkan harga ter mahal adalah back crown ukuran 10 meter, yakni senilai Rp 500 ribu per unit,” ujarnya. Sementara itu, meskipun saat ini masih belum bulan Agustus, Akbar mengaku penjualan bendera dan umbul-umbul sudah mulai laris-manis. Dia pun berharap tren tersebut berlanjut, sehingga dagangan miliknya habis terjual sebelum Idul Fitri. “Jadi, saat Lebaran, saya sudah bisa kembali ke Bandung dan merayakan hari raya bersama keluarga,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Beli Sayur Butuh Setengah Jam n JALAN... Sambungan dari Hal 34
Hanya, jalan yang satu ini sedikit lebih lebar dibandingkan Jalan Satsuit Tubun, sehingga kendaraan masih bisa dipacu hingga sekitar 30 Km per jam saat melintas di jalan tersebut. Kondisi tersebut mengundang ke kecewaan sejumlah pengguna jalan, terutama mereka yang hendak berbelanja bahan kebutuhan sehari-hari di Pasar Banyuwangi. “Karena di pe nuhi lapak pedagang Pasar Ra madan, jalan menjadi ma cet seperti ini. Bayangkan, mau ke
GALIH COKRO/RaBa
KHAS: Aneka kue kering dijual di Pasar Ramadan.
pasar membeli sayur saja menghabiskan waktu setengah jam lebih,” keluh Niken, 27, warga Kelurahan Te menggungan, Kecamatan Banyuwangi. Keluhan senada dilontarkan be berapa pedagang yang mangkal di Pasar Banyuwangi. Pasalnya, sejak puluhan lapak pe dagang Pasar Ramadan berdiri di sepanjang ruas Jalan Satsuit Tubun, para pedagang malas masuk ke pasar. “Dagangan kami sepi pembeli karena para konsumen memilih berbelanja di luar pasar,” kata Asmuni, 43, seorang pedagang bumbu. (sgt/c1/bay)
Layanan Berbasis IT
Transaksi Rp 350 Juta per Hari n RAMAI-RAMAI...
Pedagang Berasal dari Bandung
Krajan, Desa Kedungrejo. BB seharga Rp 5 juta lebih itu dibeli Taufiq hanya Rp 2 juta. Amir menyebut Lili yang ngutil BB itu melanggar Pasal 362 KUHP. Taufiq yang membeli barang hasil curian itu didakwa melanggar Pasal 480 KUHP. “Taufiq sebagai penadah barang curian,” sebut Jaksa Amir. Dalam sidang kemarin, setelah membaca dakwaan dilanjutkan pemeriksaan saksi. Saat Taufiq duduk sebagai terdakwa, saksi yang dihadirkan adalah Lili. Saat Lili duduk sebagai terdakwa, saksi yang dihadirkan
adalah Taufiq. “Kasusnya berkaitan, makanya kita jadikan saksi juga,” dalih Amir kepada majelis hakim. Saat menjadi saksi, Lili yang rambutnya dicat pirang itu menyebut BB itu hanya digadaikan kepada Taufiq. Nyatanya, BB itu malah dijual oleh Taufiq. “Saya jual Rp 2,5 juta, tapi Taufiq tidak mau. Taufiq maunya Rp 2 juta. Kalau Rp 2 juta, ya gadai dan akan saya ambil lagi,” jelas Lili. Sepekan setelah meng gadaikan BB Dakota warna putih itu, Lili mengaku akan
m engambilnya lagi. Tetapi, ponsel itu sudah dijual kepada seseorang. “Saya hanya menggadaikan, tapi oleh Taufiq dijual kepada orang lain,” katanya. Pengakuan Lili itu dibantah Taufiq. Sebelum menjual HP, Lili datang ke konternya dan ingin menjual BB milik temannya. Bahkan, ada seorang lelaki yang menghubunginya melalui ponsel dan menyebut teman Lili dan pemilik ponsel tersebut. “Lili itu menjual bukan menggadaikan. Saya punya saksi,” bantah Taufiq. (abi/ c1/bay)
n SIAPKAN... Sambungan dari Hal 36
Setelah menjadi pioner kota digital pertama di Indonesia atau yang lebih ngetren disebut dengan istilah Banyuwangi Digital Society, lantaran di seantero Bumi Blambangan telah terpasang 1.200 titik wifi. “Masyarakat tidak perlu harus
ke ibu kota kabupaten untuk sekadar mengurus surat-surat. Bahkan di wilayah Kecamatan Banyuwangi, kantor kelurahan telah mampu melaksanakan pelayanan publik berbasis IT. Artinya, pelayanan publik cukup dituntaskan di kelurahan, tidak perlu di kecamatan. Mudah-mudahan ini akan dilakukan para kepala desa,” harap Bupati Anas.
Usai berbuka bersama, Bupati Anas yang didampingi Ny Dhani Azwar Anas, Wabup Yusuf Widiatmoko, Sekkab Slamet Kariyono, Asisten Administrasi Pemerintahan, Choiril Ustadi dan Seluruh Kepala SKPD, melanjutkan safari Ramadan kali ini dengan melaksanakan salat Tarawih di Jami’ Al-Falah Benculuk, Kecamatan Cluring. (*/als)
Menerangi Masyarakat Sekitar n KELEZATAN... Sambungan dari Hal 36
Alquran tidak saja menerangi hati beliau, tapi juga menerangi masyarakat sekelilingnya. Ia telah menjadi cahaya bagi semesta. Karena itu, Alquran di bulan Ra madan memberi nuansa ”ke lezatan” tersendiri yang ber beda dengan bulan-bulan lainnya. Alquran pada bu lan ini benar-benar te lah mengantarkan kaum muslimin pada kehidupan yang menyenangkan, meng hembuskan aroma kesegaran jiwa, dan menyingkirkan hawa nafsu. Allah SWT berfirman: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami tu runkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pe lajaran orang-orang yang mempunyai pikiran”. (Shaad [38]: 29) Alauran adalah petunjuk bagi ma nusia menuju jalan yang lurus. Ia adalah cahaya, obat penawar hati, sekaligus sebagai bukti (hujjah), wawasan, dan sumber ilmu. Al-Qur`an adalah ruh kehidupan. Ia merupakan sumber keselamatan dan kebahagiaan. Di dalamnya terdapat sumber ajaran Robbani, dustur (undang-undang) ilahiyah, sekaligus sumber hikmah (wisdom). Allah SWT mengingatkan: “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka telah terkunci?” (Muhammad [47]: 24) Adalah sebuah bencana jika Alquran telah tergantikan ba-
caan yang lain. Alquran tidak boleh tergeser oleh baca an apapun. Kita boleh membaca buku apa saja, tapi Alquran harus tetap menjadi saringannya. Alquran te tap menjadi rujukannya. Alquran harus tetap menjadi pe domannya. Kebenaran, kebaikan, dan keindahan sesuatu harus diukur dengan Alquran. Ia harus menjadi alat kontrol atas logika dan rasa. Sesungguhnya orangorang yang selalu membaca ki tab Allah dan mendirikan sa lat dan menafkahkan sebagian dari rizeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terangterangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya. (Faathir [35]: 29 – 30) Ada tiga amalan yang menonjol pada bulan Ramadan, yaitu tartilul qur’an (membaca Alquran), qiyamul lail (salat malam), dan berzakat serta memberi sedekah. Ketiga kegiatan yang mendominasi hari-hari di bulan Ramadan inilah yang memberi kelezatan utama. Di dalam keluarga, orang tua harus menjadi teladan (uswah) bagi seluruh anggota keluarganya dalam men jalankan ketiga agenda tersebut. Mereka menjalankan seluruh salat-salat fardhu-nya di masjid se cara berjamaah. Tentunya tak lupa menyertainya dengan salat-salat sunnah rawatib. Di malam harinya, mereka menghidupkannya dengan salat lail.
Bagi orang yang beriman, malam-malam bulan Ramadan terasa singkat. Karena mereka merasakan ”kelezatan” beribadah kepada Allah SWT. Alquran mengilustrasikan keadaan mereka: Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. (Adz-Dzariyat [51]: 17) Mereka habiskan waktu malamnya untuk meminta ampun kepada Allah SWT dengan memperbanyak is tighfar, menyucikan-Nya dengan bertasbih (subhanallah) sebanyak-banyaknya, mensyukuriNya dengan melipatgandakan tahmid (alhamdulillah), dan mentauhidkan-Nya dengan sering bertahlil (laa ilaaha illallah). Mereka bermunajat dengan sungguh-sungguh, menggantungkan semua harapan dan permintaannya kepada Allah SWT. Allah SWT mencirikan mereka di dalam Alquran: Yaitu orangorang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (Ali Imran [3]: 17) Rumah orang-orang yang beriman di malam hari, terutama di bulan Ramadan, tak ubahnya se perti madrasah-madrasah tilawah, universitas-universitas tarbiyah, dan ma’had-ma’had (pesantren) iman. Lalu, bagaimana dengan rumah kita? Bagaimana pula dengan lingkungan kita? Sudahkah kita me-ramadan-kannya? Wallahu a’lam bish shawab. (*) *) Pengurus PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) Singotrunan, Banyuwangi.
Pendalaman Agama sejak Pagi hingga Duhur Kapolsek Tunggu Petunjuk Kapolres n BERGILIRAN... Sambungan dari Hal 33
Banyak taman yang dibangun di sudut dan pinggir lapas. “Semua taman ini dibangun para warga binaan, termasuk pentas utama,” kata Marlik. Tepat pukul 19.00, ratusan warga binaan sudah berkumpul di masjid di tengah lapas. Karena jamaah meluber, sebagian menggelar tikar di lapangan di selatan masjid. Usai melaksanakan salat Isak, dilanjutkan salat tarawih dengan imam Abdul Kholik, ketua takmir masjid yang juga warga binaan. Usai salat tarawih, para warga binaan diajak mendengarkan ceramah agama yang di sampaikan pengurus takmir. Setelah ceramah, jamaah dengan tertib bubar dan masuk ke blok masing-masing, kecuali war-
ga binaan yang mendapat giliran tadarus. “Setiap malam, 25 orang hingga 30 orang tadarus,” sebut Kalapas Marlik. Yang membedakan dengan lapas atau masjid lain dalam tadarus ini, warga binaan yang melaksanakan tadarus di masjid dalam lapas tersebut menggunakan Alquran berukuran raksasa. Mushaf dengan ukuran 110 centimeter kali 90 centimeter itu ditulis tangan oleh Sugianto, salah satu warga binaan Lapas Banyuwangi. Staf ahli bidang sosial, politik, dan keamanan, pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum & HAM) RI, Sihabuddin, yang melihat tadarus santri Pesantren At-Taubah, geleng-geleng kepala. “Ini (tadarus dengan Alquran raksasa) yang tidak ada di lapas lain,” pujinya. Tadarus menggunakan Alquran raksasa itu
dilaksanakan warga binaan usai salat tarawih hingga pukul 22.00. Usai tadarus, para santri kembali ke kamar (blok) masing-masing. “Tadarus ini sampai pukul 22.00,” terang Kasi Pembinaan Lapas Banyuwangi, Sunaryo. Kegiatan keagamaan selama Ramadan mendapat perhatian serius di lapas. Selain tadarus, setiap pagi para napi juga diajak pendalaman keagamaan. Kegiatan itu dimulai sekitar pukul 08.00 hingga salat Duhur. “Pagi hingga duhur itu juga ada yang tadarus dengan Alquran raksasa ini,” jelasnya. Kegiatan keagamaan ditingkatkan selama Ramadan demi memperkuat nilai-nilai keagamaan warga binaan. Diharapkan timbul kesadaran dan peningkatan keimanan. “Kegiatan keagamaan ini untuk warga binaan laki-laki dan perempuan,” pungkas Sunaryo. (c1/bay)
n NGAKU... Sambungan dari Hal 44
Bahkan, hingga siang kemarin (29/7) kontak motor tersebut belum dikembalikan, “Kunci motor saya masih ada pada mereka. Itu diambil sebelum mereka pergi,” terang Misnawar kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Setelah mendapat pukulan tersebut, pihak keluarga Misnawar mendatangi Polsek Bungatan. Namun, mereka belum me laporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib. “Sampai saat ini Misnawar belum melapor. Katanya mereka masih membicarakan hal itu dengan keluarga. Tetapi, kami
sudah melihat kondisinya di puskesmas,” ujar Aiptu Nyoman, Kanitreskrim Polsek Kendit Kepada sejumlah wartawan, oknum TNI yang diketahui bernama Bambang itu membantah dirinya melakukan pemukulan. Dirinya mengaku trauma dengan kejadian kecelakaan yang telah merenggut nyawa orang tuanya. “Saya hanya memegang dan tidak memukul,” kata Bambang. Diceritakan, pada saat itu dua kendaraan berhenti di pertigaan. Namun, tiba-tiba kendaraan itu me lintas dan me nabrak kendaraan adiknya yang melaju dari arah timur. “Saya pa nik ketika melihat kondisi adik saya berlumuran darah seperti itu.
Bahkan, akibat kecelakaan itu, dua gigi adik saya lepas,” jelasnya. Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan memproses insiden itu sesuai peraturan. “Yang terlibat kecelakaan akan diproses di sini karena warga umum. Yang oknum TNI, kami meminta petunjuk kapolres,” terang Aiptu Nyoman. Hingga berita ini ditulis belum diketahui pasti luka di bagian mata kiri Misnawar itu disebabkan kecelakaanataukahkarenapukulan. Misnawar harus menjalani visum dokter terlebih dahulu. “Kami akan memprosesnya. Itu pun berdasar hasil visum tim medis. Sekarang visumbelumselesai,”pungkasAiptu Nyoman. (rri/c1/als)
44
Selasa 30 Juli 2013
Retribusi tak Terpungut Capai Rp 3,134 Miliar
NUR HARIRI/RaBa
MASIH DIRAWAT: Misnawar, korban pemukulan, saat berada di Puskesmas Panarukan kemarin (29/7).
Ngaku Dipukul Oknum TNI Usai Tabrakan dengan Sang Adik KENDIT - Misnawar, warga Dusun Alas Sumur, Desa Balung, Kecamatan Kendit, mengalami nasib sial pada Minggu (28/7). Setelah terlibat kecelakaan dengan seseorang, pria 45 tahun itu justru mengaku dipukul oknum anggota TNI. Ceritanya, pada sore hari Misnawar hendak menyeberang di pertigaan Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Saat itu, Misnawar melaju dari
arah selatan ke utara hendak ke Pabrik Gula. Ternyata dari arah timur melaju motor yang dikendarai seseorang yang belum dikenal identitasnya. Karena kedua motor itu sudah dekat, akhirnya keduanya tabrakan. Menurut Misnawar, dirinya sempat pingsan di lokasi kejadian. Namun, tiba-tiba dia dipukul oleh pengendara motor lain tersebut. Pukulan itu diser tai ucapan yang kurang jelas. “Saya sempat pingsan. Selanjutnya, yang kecelakaan sama saya itu mukul saya,” kata Misnawar
saat ditemui di Puskesmas Panarukan. Selang beberapa saat kemudian, datang seorang laki-laki yang tak lain adalah oknum TNI berinisial B. Oknum tersebut diakuinya juga sempat memukul Misnawar. “Sekitar setengah jam, datang oknum TNI. Katanya kakaknya orang yang kecelakaan itu, dan dia juga memukul saya,” terang Misnawar. Tidak hanya itu, sebelum mereka meninggalkan Misnawar, mereka mengambil kontak motor Misnawar n Baca Ngaku...Hal 43
5.200 Siswa Madrasah Terima BSM SITUBONDO - Sekitar 5.200 siswa madrasah bakal menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Bantuan yang diberikan pemerintah pusat tersebut diperuntukkan ribuan siswa miskin yang mengenyam pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Situbondo. “Pagu siswa miskin yang mendapat BSM mencapai sekitar 5.200 siswa,” ujar H. Muhammad Bakri, kepala Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo kemarin (29/7). Dikatakan, para siswa yang menerima BSM itu berasal dari berbagai madrasah di Situbondo, seperti madrasah aliah (MA), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah ibtidaiah (MI), baik negeri maupun swasta. Dijelaskan, total madrasah yang akan menjadi penerima BSM di wilayah Situbondo adalah ratusan lembaga. Jumlah MA yang menerima BSM
sekitar 41 MA swasta dan 2 MA negeri. Jumlah MTs mencapai 79 MTs swasta dan 2 MTs negeri. Jumlah MI swasta sebanyak 86 dan 3 MI negeri. “Total, madrasah yang akan menerima BSM ada 213 lembaga,” jelas pria yang sebelumnya bertugas di kantor Kementerian Sumenep, Madura, itu. Dikatakan, pagu sekitar 5.200 siswa miskin tersebut ditetapkan pemerintah pusat. Datanya juga telah ditetapkan. Pihak Kemenag Situbondo tidak bisa mengubahnya. “Yang tahu mampu-tidaknya kan desa. Maka, syaratnya harus melampirkan surat keterangan tidak mampu dari desa,” katanya. Selanjutnya, data siswa tersebut diajukan kepada pemerintah pusat. “Harus melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa ke pihak sekolah masing-masing,” imbuhnya. Kapan pencairan dana terse-
but, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan. Selain itu, total anggaran yang akan dikucurkan ke Kementerian Agama Situbondo juga belum diketahui secara pasti. “Anggarannya masih belum turun dari pusat. Kapan dan berapa jumlahnya belum tahu. Jadi tidak bisa mengira-ngira,” kata Muhammad Bakri kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pihaknya berharap bantuan berupa BSM tersebut dapat membantu keluarga miskin yang kurang mampu. Sehingga, siswa miskin tidak merasa terbebani dan dapat bersekolah dengan tenang. “Saya harap tidak ada siswa yang putus sekolah. Mereka yang drop out juga saya harap mau bersekolah lagi,” harapnya. Sementara itu, dalam pencairan dana BSM kali ini ada yang berbeda. Dana bantuan akan langsung dikirim ke rekening siswa penerima. (rri/c1/als)
Pencarian Jasad Rofiuddin Nihil PANARUKAN - Puluhan tim SAR gabungan masih berupaya mencari jasad Rofiuddin, korban tenggelam di Dermaga Panarukan Sabtu (27/7) lalu. Hingga kemarin, sejumlah titik koordinat laut terus dijelajahi. Namun, jenazah Rofiuddin tak kunjung ditemukan. Hingga saat ini belum ada yang memastikan apakah korban masih hidup ataukah sudah meninggal. Namun, sejumlah pihak mengatakan peluang korban hidup sangat kecil. Sebab, sejak korban jatuh ke laut hingga kemarin sudah terhitung tiga hari. Penyisiran kali ini semakin melibatkan banyak relawan. Beberapa warga juga ikut andil dalam penyisiran tersebut. Bahkan, kabarnya Pramuka juga akan melakukan pencarian korban tenggelam itu. “Saat ini pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan juga bertambah. Selain TRC BPBD, Satpolair, Kamla, Tagana, dan Basarnas, hari ini juga ada beberapa warga yang ikut melakukan penyisiran. Bahkan, Pramuka kabarnya juga akan ikut mencari,” terang Bripda Rokhim, anggota Satpolair Polres Situbondo. Tim SAR sudah melewati sejumlah titik koordinat laut. Selain melakukan pencarian di wilayah Panarukan, tim SAR juga menjelajahi perairan Kalbut, Tanjung Pecinan, dan mengarungi Pantai Pathek. “Sejumlah wilayah sudah disisir. Saat ini pencarian masih dilakukan,” kata Puryono, petugas TRC BPBD Kabupaten
SITUBONDO - Berlangsungnya gugatan perdata para pedagang yang menempati ruko (rumah dan toko) Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, menyebabkan retribusi ruko tersebut tak terpungut. Hal itu menjadi catatan khusus Badan Pemeriksa Keuangan (BPKRI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Situbondo 2012. Maklum, potensi pendapatan yang belum terpungut dari pemakaian kekayaan daerah tersebut tidak kecil. Jumlahnya mencapai Rp 3,134 miliar. Tak pelak BPK memasukkan temuan tersebut sebagai salah satu bentuk ketidakpatuhan dan kecurangan dalam pengujian kepatuhan terhadap perundang-undangan. Sejumlah fraksi di DPRD Situbondo menyoroti temuan itu saat Paripurna LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Situbondo 2012. Mereka meminta agar bupati memerintahkan SKPD (satuan kerja perangkat dae-
EDY SUPRIYONO/RaBa
SELALU RAMAI: Aktivitas di Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, Situbondo, sore kemarin.
rah) segera mencari solusi atas masalah tersebut. “Sebab, jika terus dibiarkan, keadaan tersebut akan terus mempengaruhi tingkat kewajaran penyajian laporan. Apalagi, selain masalah sewa ruko di Pasar Mimbaan Baru,
juga banyak temuan lain. Penyertaan modal di Radio Suara Situbondo (SS) yang dinilai tidak tertib dan usahanya diragukan, misalnya,” terang Fahrudi Apriawan, anggota DPRD Kabupaten Situbondo dari Partai Per-
Bupati Dadang Buka Bersama Pemulung dan Pasukan Ungu Juga Serahkan Bingkisan Uang dan Baju Muslim SITUBONDO - Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH menggelar buka bersama (bukber) pemulung dan pasukan ungu (sebutan untuk petugas kebersihan Kabupaten Situbondo), Sabtu (27/7) lalu. Dalam acara yang ditempatkan di pendapa kabupaten Jalan Kartini No 1, ini bupati menyerahkan bingkisan uang kepada 30 pemulung dan 300 baju muslim kepada pasukan ungu. Dalam sambutannya, Bupati Dadang menjelaskan, buka bersama tersebut sebagai salah satu bentuk jalinan silaturrahmi antara pemulung dengan pasukan ungu Dinas Cipta Karya Pemkab Situbondo. Sehingga akan lebih tercipta lagi keharmonisan dalam membangun lingkungan yang sehat dan bersih. Bupati Dadang mengakui, keberhasilan Pemkab Situbondo meraih Piala Adipura, karena berkat kerja keras pasukuan ungu Dinas Cipta Karya. Mereka sehari-harinya menyapu jalan di lingkungan kota Situbondo maupun di kota kecamatan. “Untuk itu, saya berharap kepada pasukan ungu Dinas Cipta Karya Kabupaten Situbondo terus menerus memelihara kebersihan taman yang ada di sekeliling alunalun kota dengan cara memunguti sampah sampah yang berserakan,” kata Bupati.
EDY SUPRIYONO/RaBa
PEDULI: Bupati DadangWigiarto menyerahkan bingkisan uang kepada para pemulung.
Tidak cukup sampai di situ, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo tersebut juga berharap ada kerja sama semua pihak terkait. Yakni dalam membentuk kader-kader kebersihan lingkungan. “Ini harus secepatnya bisa segera terealisasi di Kabupaten Situbondo,” harap bupati. Kepala Dinas Cipta Karya Pemkab Situbondo Drs. H. Sumadin Abdullah Umar mengatakan, pembagian bingkisan terhadap 30 orang pemulung dan 300 orang pasukan ungu adalah salah satu bentuk kepedulian bupati terhadap pasukan ungu dan pemulung. Sebab,
NUR HARIRI/RaBa
DIRIKAN POSKO: Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam kemarin (29/7).
Situbondo. Meski begitu, belum ada tandatanda jasad korban akan ditemukan. “Belum ada tanda-tanda,” imbuh Poryono saat berada di Posko Tim SAR yang didirikan di Dermaga Panarukan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, penyisiran di hari ketiga kemarin, pihak keluarga korban juga terlihat berada di Dermaga Panarukan. Mereka menyaksikan langsung pencarian Rofiuddin. “Anak saya itu sekitar 20 tahun. Saya ke sini bersama keluarga. Saya ingin anak saya ditemukan,” kata Siti Amna, orang tua korban. Pihak keluarga berharap pencarian korban dilakukan selama satu minggu. “Kata petugas, pencariannya hanya tiga hari. Kami ingin satu minggu agar ketemu,” imbuh Amna. S eper ti diber itakan sebelumnya, seorang remaja
yang ngabuburit di Dermaga Panarukan tiba-tiba jatuh dan tenggelam. Remaja itu bernama Rofiuddin, warga Dusun Kalompangan, Desa/ Kecamatan Kendit, Situbondo. (rri/c1/als)
satuan Pembangunan (PPP). Syaifullah Amin, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama, meminta bupati memerintahkan DPKD (Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah) lebih optimal melakukan pengawasan dan pengendalian atas piutang pajak. Termasuk, meningkatkan koordinasi antar bidang di lingkungan DPKD. “Penting juga bupati memerintahkan DPKD lebih optimal melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada pengguna toko mengenai kebijakan yang diterapkan Pemkab Situbondo tentang pengelolaan pasar,” imbuh Syaifullah Amin. Terkait masalah yang membelit Radio SS, Bupati perlu memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terkait operasional PT Radio SS. Juga diminta segera menetapkan status PT Radio SS dengan memperhatikan perundangan-undangan yang berlaku. (pri/c1/als)
AKRAB: Perwakilan Pasukan ungu berpose bersama Bupati Dadang Wigiarto.
mereka sudah sangat membantu Pemkab Situbondo dalam meraih Piala Adipura berturut-turut selama dua tahun. “Pasukan ungu dan para pemulung merupakan salah satu elemen terpenting atau ujung tombak dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Sehingga, patut kita berikan apresiasi yang tinggi kepada mereka. Melalui momentum Ramadan ini kita menggelar buka bersama sekaligus silaturahmi agar semakin mempererat rasa kekeluargaan,” terang mantan Kabag Pembangunan Setdakab Situbondo itu. (pri/adv/als)