Radar Banyuwangi 31 Agustus 2013

Page 1

SABTU 31 AGUSTUS

TAHUN 2013

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

Gagal Bongkar Brankas, Sikat Belasan Rokok BANYUWANGI - Kawanan pencuri beraksi di kantor Koperasi Simpan-Pinjam (KSP) Guna Artha Sejahtera (Gajah) yang beralamat di Jalan dr. Soetomo, Banyuwangi, dini hari kemarin (30/8). Meski telah berhasil masuk, tapi para pelaku gagal mengambil uang di brankas. Dalam aksinya itu, kawanan maling yang

B-FEST

Karnaval Diawali 300 Penari Gandrung

diduga berjumlah lebih dari dua orang itu sempat mengambil belasan bungkus rokok di etalase toko di dalam kantor koperasi tersebut. “Rokok yang diambil banyak,” terang salah satu pekerja yang setelah memperbaiki jendela yang diduga dijadikan sebagai jalan masuk pelaku n Baca Gagal...Hal 43

KSU GAJAH

Kronologi

BANYUWANGI - Pelaksanaan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2013 Minggu mendatang (7/8) akan dibuka tari gandrung kolosal. Ada sekitar 300 penari gandrung gabungan SD, SMP, dan SMA, yang akan menggelar tari secara kolosal di depan ribuan undangan BEC. Sebelum peser ta BEC-3 ditampilkan akan dilakukan prosesi opening. Prosesi opening itu akan diisi beberapa acara, meliputi mocoan, zikir, dan beberapa kegiatan lain. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuarto Bramu da mengatakan, penampilan peserta BEC-3 diawali kebo geni. Penampilan peserta pertama itu akan diiringi penampilan kebokeboan asli Alasmalang. Setelah kebo-keboan asli Alasmalang tampil, kemudian peserta BEC ditampilkan n

1 Sedikitnya dua kawanan pencuri masuk melalui jendela lantai II KSP Gajah, kompleks ruko Jalan dr. Soetomo Banyuwangi.

Kawanan maling itu diduga membawa peralatan las. 2

n Perampok Bagorejo Bawa Mobil Avanza? Baca halaman 34

Pelaku menuju ke brankas kasir di lantai I KSP.

3 Karena upaya membongkar brankas gagal, kawanan itu mencuri rokok di etalase toko koperasi tersebut. GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Kapolres Perintahkan Tembak Perampok

Baca Karnaval...Hal 43

JEPRET BERUNTUNG

AGUS BAIHAQI/RaBa

PERBAIKI: Pegawai memperbaiki jendela akses masuk kawanan maling ke kantor KSP Gajah di Jalan dr. Soetomo, Banyuwangi, kemarin.

SEMENTARA itu, aksi perampokan yang semakin merajalela di wilayah Kabupaten Banyuwangi membuat aparat kepolisian hilang kesabaran. Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi memerintahkan anggotanya menembak para pelaku perampokan. Perintah tegas untuk seluruh personel

polisi itu diberikan setelah melihat aksi kejahatan yang dilakukan kawanan perampok, termasuk sadis. Pelaku mengancam para korban menggunakan senjata tajam. Bahkan, di antara perampok ada yang menakut-nakuti menggunakan senjata api (senpi) n Baca Kapolres...Hal 43

Berkah Kuasai 21 Kecamatan TOHA/RaBa

Mendapat Voucher Belanja SELAMAT kepada pemilik motor Yamaha Mio-J Teen bernopol P 2021 YA. Anda mendapatkan hadiah voucher belanja sebesar Rp 100 ribu. Anda adalah pelanggan beruntung yang telah menggunakan motor Yamaha Mio-J dalam rangka 10 tahun Yamaha Mio. Hadiah dapat diambil di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi pukul 09.00-15.00. Jangan lupa membawa fotokopi KTP dan STNK saat pengambilan voucher. (*/c1/bay)

AGUSTUSAN

Data Masuk KPU Mencapai 720.324 Suara BANYUWANGI - Perolehan suara pasangan calon Hj. Khofifah Indar Parawansa-H. Herman S. Sumawiredjo (Berkah) di Banyuwangi tidak terkejar pasangan lain hingga kemarin (30/8). Hasil penghitungan suara sementara yang sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi sudah mencapai 720.324 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.242.598 orang pada pukul 13.00 kemarin. Dari total suara sah yang masuk, pasangan Berkah memperoleh 46 persen atau 333.064

suara. Peringkat kedua ditempati pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dengan 40 persen atau setara dengan 286.622 suara. Peringkat ketiga diraih pasangan calon nomor tiga, Bambang DH-Said Abdullah (Jempol), dengan perolehan 80.240 suara atau sekitar 11 persen. Pasangan calon nomor urut dua, Eggi Sudjana-Moch. Sihat

(Beres) menempati posisi buncit dengan 20.398 suara atau sekitar tiga persen. “Semua kecamatan sudah memasukkan hasil penghitungan sementara. Walau demikian, hasil penghitungan TPS belum masuk 100 persen,” tegas Sekretaris KPU Banyuwangi, Bambang Santoso. Berdasar data sementara dari 24 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 21 kecamatan dari 24 kecamatan berhasil ditaklukkan pasangan Berkah. Hanya tiga kecamatan, yak ni Kecamatan Banyuwangi, Muncar, dan Genteng, yang dimenangkan pasangan Karsa n Baca Berkah...Hal 43

Berkah Karsa Jempol Eggi-Sihat

: 333.064 suara (46 %) : 286.622 suara (40 %) : 80.240 suara (11 %) : 20.398 suara (3 %)

Jumlah suara masuk: 720.324 Total DPT : 1.242.598 orang Data Diambil Pukul: 13.00 Hasil Per Wilayah: Berkah : Menang di 21 kecamatan Karsa : Menang di 3 kecamatan (Banyuwangi, Muncar, dan Genteng)

Jalan Raya Rogojampi-Gambiran Dialihkan Rute Gerak Jalan Agustusan

Kategori 17 Km

Kategori 8 Km START : GOR Tawang Alun

START

: Balai Desa Gladag,

: Jalan Gajah Mada,

Pukul

: 14.00

Jalan Brawijaya,

Rute

: Jalan Raya Rogojampi,

Pukul

: 12.00

Rute

Kec. Rogojampi

Jalan Adi Sucipto,

Jalan Raya Kabat,

Jalan A.Yani,

Jalan Adisucipto,

Jalan Dr Soetomo,

Jalan A Yani,

Taman Blambangan.

Jalan Dr Soetomo,

AGUS BAIHAQI/RaBa

MACET: Salah satu regu gerak jalan berhenti di Jalan Yos Sudarso kemarin.

Taman Blambangan.

Gerak Jalan Kalipuro

Kategori 45 Km

KALIPURO - Lomba gerak jalan jadi puncak acara rangkaian kegiatan peringatan Kemerdekaan ke-68 RI di Kecamatan Kalipuro kemarin (30/8). Kegiatan yang dibuka Camat Kalipuro, Nur Hadi, itu diikuti 104 regu peserta pelajar. Para peserta terlihat cukup semangat dalam mengikuti gerak jalan dengan start di lapangan Kelurahan Kalipuro dan finis di jalan simpang tiga Perumahan Klatak itu. “Gerak jalan ini sudah menjadi kegiatan rutin,” terang Camat Nur Hadi. Rute gerak jalan di wilayah Kecamatan Kalipuro adalah jalur poros jurusan Banyuwangi-Situbondo. Kegiatan tersebut sempat menimbulkan antrean kendaraan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak. Di antara peserta gerak jalan ini terpaksa ada yang harus berhenti karena di depan mereka ada kendaraan yang macet. (abi/c1/bay)

START

: Lapangan Jajag, Kec. Gambiran

Pukul

: 16.00

Rute

: Cluring, Benculuk, Srono, Rogojampi, Kabat, Jalan -

BANYUWANGI - Anda berencana akan bepergian dengan kendaraan di Banyuwangi dan sekitarnya hari ini? Sebaiknya rencana itu dilakukan pagi sekali, atau sekalian menjelang tengah malam nanti. Sebab, beberapa ruas ja lan di Bumi Blambangan akan dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas itu terpaksa dila kukan karena Pemkab Banyuwangi menggelar acara pemungkas rangkaian kegiatan peringatan Agustusan, yakni gerak jalan Tradisional Jajag–Banyuwangi (Trajaba) sepanjang 45 kilometer (Km). Start gerak jalan tradisional itu adalah lapangan Jajag, Kecamatan Gambiran n Baca Jalan...Hal 43

Adisucipto, Jalan A Yani, Jalan Dr Soetomo, Taman Blambangan. GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Abdul Hajis, PNS Juru Kopi Empat Edisi Bupati Banyuwangi

Berkesan saat Jadi Saksi Kasus Lapter Sejak awal bekerja di Pemkab Banyuwangi tahun 1995 silam, Abdul Hajis mendapat job sebagai pembuat kopi bupati dan para tamu penting. Tugas itu terus dijalankan Hajis sampai sekarang. Bagaimana suka-dukanya? AF. ICHSAN RASYID, Banyuwangi

ICHSAN RASYID/RaBa

COFFEMAKER: Hajis bekerja di dapur mini ruang kerja Bupati Banyuwangi. http://www.radarbanyuwangi.co.id

Perhitungan Sementara Pilgub Jatim di BWI

HAJIS masuk kerja di lingkungan Pemkab Banyuwangi para era Bupati H.T. Poernomo Sidik. Pertama kali masuk kerja, Hajis menyandang status sebagai tenaga honorer yang dipekerjakan di lingkungan Pendapa Sabha Swagata Blambangan. Tugas utamanya adalah menyiapkan makanan ringan dan minuman untuk Bupati Banyuwangi selama mengendalikan pemerintahan. Selain meramu kopi dan teh untuk bupati, Hajis juga bertugas meracik kopi untuk para tamu orang no-

mor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu. Setelah bekerja selama 2,5 tahun, pria kelahiran 1971 itu diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pada tahun 1997, dia resmi menyandang status sebagai PNS daerah. Walau sudah menyandang stratus PNS, tugas yang dibebankan pada PNS itu tetap sebagai juru kopi bupati dan para tamu bupati. Aktivitas sebagai juru kopi bupati dilaksanakan mulai tahun 1995 hingga tahun 2013. Namun, tugas sebagai juru kopi bupati itu tidak selamanya berada di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. Dia bertugas di pendapa sejak tahun 1995 hingga tahun 2005. Tugas itu dijalankan pada era Bupati Poernomo Sidik, Wakil Bupati Supardjimin, dan Bupati Samsul Hadi. Pada era Bupati Ratna Ani Lestari, Hajis tidak lagi bertugas di pendapa, tapi bertugas di rumah pribadi Bupati Ratna di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi n Baca Berkesan...Hal 43

Empat fraksi DPRD akhirnya mau membahas raperda koperasi Akhirnya mau juga kooperatif

Gagal bobol brankas koperasi, kawanan pencuri embat rokok Bekerja sama (koperasi) dengan cara yang salah

MalingGagal

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 31 Agustus 2013

CERMIN DIRI Skor 3-0 untuk Perampok, Resmob ke Mana? AKSI perampokan tengah menggila di Banyuwangi. Dalam sepuluh hari ini, tiga pencurian dengan kekerasan (curas) bikin pusing aparat kepolisian. Dari tiga insiden curas tersebut, tak satu pun pelakunya yang ditangkap. Jika boleh diskor, penjahat lebih unggul. Skor telak 3-0 kini ada di pihak penjahat. Seolah mengejek polisi, pelaku perampokan akan terus menjalankan aksinya. Kejadian terbaru di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Lima kawanan perampok yang melengkapi diri dengan pistol mainan menggarong rumah Ahmad Suyono. Dari rumah mantan TKI itu, perampok berhasil membawa kabur satu ons perhiasan emas, uang tunai, dan surat-surat penting. Sepekan sebelumnya, kawanan perampok beraksi di rumah pa sutri Joyo Diharjo dan Siti Mariam di Dusun Gayam, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh. Di tempat itu, para penjahat tersebut berhasil melucuti perhiasan emas milik korban senilai puluhan juta rupiah. Perampok bersenjata celurit itu juga membawa kabur sejumlah uang tunai dan sebuah motor. Hampir bersamaan dengan insiden di Gumirih itu, kawanan penjahat juga menggarong rumah Jainul Arifin, 40, warga Dusun Kepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. Saar beraksi, perampok berjumlah empat orang yang melengkapi diri dengan senjata api (senpi) dan celurit itu berhasil menguras harta milik Jainul. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya perampokan lagi, aparat kepolisian kini lebih waspada. Tempat-tempat vital men dapat penjagaan ketat. Warga juga diimbau menggiatkan pa troli keamanan di lingkungan masingmasing. Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi lebih garang lagi menyikapi maraknya aksi perampokan itu. Dia tak segan-segan memerintahkan anak buahnya menembak penjahat yang meresahkan masyarakat tersebut. Instruksi itu berlaku untuk seluruh jajaran polres dan polsek. Bilamana berhasil me nangkap perampok, perintahnya langsung tembak di tempat. Instruksi itu sejatinya sudah lama. Meski ada seruan tembak di tempat, tapi itu tidak menyiutkan nyali penjahat. Skor 3-0 untuk penjahat hanya kejadian dalam sepuluh hari ini. Kejadian serupa yang belum terungkap masih banyak. Tentu itu merupakan pekerjaan rumah (PR) polisi, khususnya Satuan Reserse Kriminal (Reskrim). Sebab, Reskrim bertugas mengungkap pelaku kejahatan. Lalu, ke mana resmob-resmob itu ketika perampokan meng gila di Bumi Blambangan? Apakah mereka “tidur” ataukah sibuk mengamankan pilgub? Atau para reserse pilihan itu su dah tidak bersemangat lagi memburu para bandit-bandit? Kami yakin Pak Polisi tidak tidur. Mereka tetap loyal menjalankan tugas sesuai tupoksi. Hanya saja, yang perlu dikoreksi adalah kekompakan menjalankan tugas di lapangan. Sebab, kekompakan bisa memudahkan menangkap pelaku. Di sini peran kasat sangat dinanti para anggota. Kasat jangan hanya duduk di balik meja. Bila perlu turun langsung ke lapangan memimpin anak buahnya memburu perampok. Kami khawatir jika rangkaian perampokan itu tak segera ter ungkap, kepercayaan masyarakat terhadap polisi— khususnya Res krim—akan berkurang. Masyarakat akan semakin tidak nyaman karena selalu diincar perampok. Mumpung kepercayaan itu belum berkurang, polisi harus bekerja keras menangkap pelaku. Kita tunggu saja kapan para Resmob itu bisa meringkus bandit-bandit tersebut. (*)

AGENDA KOTA

Seminar Golden Bird BAGAIMANA cara melipatgandakan kekayaan dan uang yang bekerja untuk mereka? Ikuti Golden Bird Business-Membongkar rahasia sukses miliarder dunia di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi pukul 19.00 Jumat (30/8). Untuk Jember digelar di Hotel Bintang Mulia pada (4/9) pukul 19.00. Sementara di Bondowoso digelar setiap Selasa. Kontak person Dr. Tedy 081331603988, PIN BB 23411823. (adv)

Pelatihan Psycho Transmitter Seratus Persen Ilmiah BANGKITKAN potensi diri mendayakan otak dan hati nurani, mampu mempengaruhi orang lain jarak jauh, memenangkan tender, meningkatkan omzet bisnis, menangkan pilpres/pileg, mengembalikan orang atau barang hilang, pengobatan diri dan orang lain. Hubungi kata hati 081358110511, 03314166601. Situbondo (31/8) pukul 19.00. Jember (1/9) pukul 09.00. (adv)

Gerak Jalan Tradisional GERAK jalan tradisional 8 Km dimulai pukul 12.00 hari ini (31/8). Peserta beregu ini akan diberangkatkan dari GOR Tawang Alun. Sedangkan gerak jalan kategori 17 Km akan diberangkatkan dari Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, pukul 14.00. Sementara itu, gerak jalan tradisional 45 Km dimulai dari lapangan Jajag, Kecamatan Gambiran, pukul 16.00. (*/bay)

Minggu Pagi Pengajian dan Istighotsah Ihsaniyah HADIRI Istighotsah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-68 oleh pengajian Ihsaniyah di depan kantor Pemkab Banyuwangi pukul 08.00 besok (1/9). (*/bay)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

Perampok Bawa Mobil Avanza? Sempat Tanya Jalan Menuju Gintangan

ALI NURFATONI/RaBa

MASIH TRAUMA: Hasan Rosidi, Ahmad Suyono, dan Siti Wulandari, usai terjadi perampokan di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

SRONO - Komplotan perampok yang beraksi di rumah Ahmad Suyono, 38, masih belum ter ungkap. Hingga kemarin, polisi masih menyelidiki kasus yang menimpa warga Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Ke camatan Srono, tersebut. Diam-diam polisi sudah mengantongi ide nti tas perampok. Sejumlah resmob pilihan diperintah memburu pelaku pe rampokan yang menggemparkan warga Desa Bagorejo Kamis dini hari kemarin (29/8). Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian benar-benar dibikin kalang kabut oleh perampok. Belum terungkap perampokan di Singojuruh dan Rogojampi, kejadian se rupa terulang lagi Kamis dini hari kemarin (29/8). Kali ini, lima kawanan perampok menyatroni rumah Ahmad Suyono, 38, di Desa Bagorejo, Ke camatan Srono, tepatnya di sebelah barat Pasar Kumis. Dalam aksinya, perampok yang melengkapi diri dengan senjata api jenis revolver dan celurit itu berhasil me lumpuhkan pemilik rumah. Suyono sempat kena sabetan celurit ka rena berusaha melawan. Pria tersebut menderita luka di kening. Puas melukai korban, perampok langsung menguras

harta milik Suyono, termasuk per hiasan emas seberat 100 gram. Selain itu, perampok juga berhasil mencuri uang tunai senilai Rp 500 ribu. Usai mengobrak-abrik seisi rumah, para pelaku menggondol dua unit motor, yakni Honda Vario bernopol P 5712 XM dan Honda Revo bernopol P 5712 XM. Suyono sempat mengenali wajah pelaku. Menurut dia, tiga orang berbadan tinggi, dan dua pelaku lain berpostur pendek. Saat meng ancam korban, para pelaku berbicara dengan logat Madura. Saat beraksi, pelaku tidak memakai cadar. Ha nya saja, mereka menggunakan penutup kepala. ‘’Cadarnya dibuka dan pakai topi,” ujar Suyono. Perampokan itu berlangsung cepat. Saat menerima ancaman, dia bersama semua anggota keluarganya tidak bisa berteriak minta tolong. ‘’Saya nggak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa pasrah,” kenangnya. Diperoleh keterangan, sejumlah warga yang sedang cangkrukan di sekitar Pasar Kumis sempat melihat sebuah mobil Avanza warna hitam berhenti mendadak. Penumpang dalam mobil sempat menanyakan jalan menuju Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Semula, warga yang lagi asyik nongkrong memilih tidak menjawab pertanyaan itu. Begitu sopir Avanza turun, warga langsung memberi tahu jalan menuju Gintangan. Sejumlah warga sempat curiga dengan orang yang tidak dikenal itu n Baca Perampok...Hal 43

Telantarkan Anak, Pengusaha Emas Dipolisikan SITUBONDO - Salah seorang pemilik toko emas berinisial SA, warga Kecamatan Besuki, dilaporkan Lisda Widya Retnowati, yang tak lain adalah mantan istrinya. Lisda melaporkan mantan suaminya itu atas dugaan penelantaran. Hal itu dilakukan karena anaknya-anaknya tidak diperhatikan. Pengusaha emas itu dilaporkan karena tidak membiayai anak sulungnya, Arini Rasida, 19, yang kini kuliah semester 2 di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS)

“Sudah satu se te ngah tahun ini terjadi,” kata Lis da saat mem berikan keterangan kepada polisi. Padahal, sesuai k e sepakatan SA dan Lisda yang telah dibuat pada 4 Desember 2012, terlapor berjanji menanggung semua biaya sekolah dan memberikan nafkah hidup ketiga anaknya yang ikut Lisda.

di Kota Malang. Selain itu, pria 44 tahun itu juga tidak membiayai sekolah dua adik Arini. Kepada polisi, perempuan 39 tahun itu mengaku sudah sangat kesal. Sebab, se lain tidak memberi biaya kuliah ke tiga anaknya, mantan suaminya itu juga tidak memberi nafkah atau biaya hi dup kepada mereka.

Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi membenarkan adanya kasus penelantaran tiga anak dengan terlapor SA itu. Bahkan, saat ini kasus penelantaran tiga anak tersebut sudah ditangani bagian Penyidik Perempuan dan Anak (PPA) dan masih dalam penyelidikan. “Berdasar laporan Lisda Widya Retnowati, terlapor SA dapat dijerat Pa sal 49 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT,” terang AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

Akhirnya Mau Bahas Raperda Koperasi-UKM BANYUWANGI - Rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pemberdayaan koperasi, usaha kecil, mikro, dan menengah, akhirnya dibahas juga oleh DPRD Banyuwangi. Padahal sebelumnya, empat dari tujuh fraksi di dewan dengan tegas menolak membahas raperda tersebut. Empat fraksi yang menolak dalam me nyampaikan Si dang Paripurna dengan agenda pandangan umum (PU) fraksi itu adalah Fraksi Gol kar dan Ha nura, Fraksi Demokrat, Fraksi PDIP, dan Fraksi Peran. Mereka menolak karena Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi. Meski telah menolak keras, para anggota dewan yang terhormat ini akhirnya mengalah. Bahkan, untuk membahas raperda tersebut, kini te lah dibentuk anggota panitia khusus (pansus) yang beranggota Komisi II DPRD Banyuwangi. “Kita membahas setelah mendengar jawaban eksekutif,” cetus Ketua Pansus Raperda Koperasi, Ismoko, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi usai memimpin rapat pansus kemarin (30/8). Dalam penjelasan yang disampaikan eksekutif, terang Ismoko, pembahasan raperda itu bisa dilanjutkan dengan catatan masalah teknis nanti akan dibahas dalam peraturan bupati (perbup). “Pembahasan raperda koperasi ini sangat penting karena menyangkut masyarakat,” dalihnya. Menurut Ismoko, saat ini banyak terjadi penyimpangan terkait kegiatan koperasi di Banyuwangi, terutama koperasi simpan-pinjam (KSP). Saat ini, banyak koperasi bukan demi kepentingan masyarakat melainkan demi kepentingan pribadi. “Asas dan nilai dalam koperasi banyak yang ditinggalkan,” cetusnya. Ismoko menyebut, dalam koperasi ada sisa hasil usa ha (SHU) yang seharusnya dinikmati para anggota. Kenyataannya, SHU dikembalikan kepada koperasi atau dinikmati pemilik yang memodali koperasi. “Dalam koperasi sebetulnya tidak ada pemilik modal,” tegasnya. Banyak penyimpangan dalam operasional koperasi, lanjut Ismoko, yang akan ditertibkan melalui raperda koperasi. Dengan adanya aturan itu, nanti masyarakat akan bisa menikmati sisa hasil usaha koperasi. “Kita juga minta pemerintah serius melakukan pengawasan terhadap koperasi,” katanya. (abi/c1/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo. com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 31 Agustus 2013

Latihan Menembus Ombak Lampon PESANGGARAN - Latihan bersama Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) bergeser ke pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran. Latihan bersama dengan nama Lantern Iron 13-1 itu fokus di perairan. Menggunakan perahu karet, sejumlah prajurit Batalyon Taifib-1 Marinir dan US MARSOC menembus gelombang di pantai Lampon. Menembus gelombang merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam latihan bersama yang digelar hingga 6 September nanti. Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Edy Cahyanto mengatakan, tujuan latihan Lantern Iron 13-1 adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalin kerja sama/persahabatan dengan prajurit US MARSOC dalam bidang militer. ”Selain itu, untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Intai Amfibi Marinir sebagai pasukan khusus,” tegas Edy Cahyanto. Sebelum latihan menembus gelombang, tim kesehatan Batalyon Taifib-1 Marinir dan seorang prajurit US MARSOC berlatih mengevakuasi prajurit yang terluka ke Heli Colibri EC 120B. Latihan dipusatkan di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Lampon. Evakuasi medis merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam latihan bersama itu. (c1/aif)

MARINIR FOR RABA

MENANTANG MAUT: Korps Marinir TNI AL bersama personel USMC berlatih menembus ganasnya ombak Pantai Lampon, Pesanggaran, Rabu, kemarin (28/8).

Tiga Bakal Cakades Meninggal

PERNIK PILGUB

ALI NURFATONI/RaBa

SIMPATIK: Seorang pendukung Karsa di Muncar rela menggundul rambutnya.

Karsa Menang, Cukur Gundul MUNCAR - Belum ditentukan siapa yang menjadi pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2013. Namun demikian, pendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) sudah optimistis jagoannya itu menang dalam pilgub yang digelar 29 Agutus kemarin n Baca Karsa Menang...Hal 43

TEGALDLIMO - Tujuh dari kan suara terbanyak untuk bisa sembilan desa di Kecamatan terpilih menjadi pemimpin di Tegaldlimo bakal melaksanakan tingkat desa. Kades sebelumnya pemilihan kepala desa (pilkades) tidak boleh mencalonkan diri karemasal pada 4 Sepna sudah menjabat tember mendatang. dua periode. Jadi, haPilkades di Desa rus warga lain yang Purwoagung semmendaftarkan diri pat menyita permenjadi kades pada Karena hatian. Sebab, dua periode 2013-2019 itu. calon kepala desa Sementara itu, ada peritiwa itu, (cakades) di desa peristiwa yang memasyarakat tersebut merupakan nyedihkan menjelang pasangan suami istri tidak ada yang pendaftaran. Tanpa (pasutri). berani daftar” diduga, tiga bakal Mereka adalah calon kandidat jusMuhamad Ikhwan tru meninggal dunia. Ahmad Laini Jauhari dan KholiDua bakal calon meCamat Tegaldlimo fah. Sesuai undian ninggal dunia jelang yang dilakukan papendaftaran, dan satu nitia, Ihwan Jauhari mendapat- calon dinyatakan meninggal usai kan nomor urut satu, dan istrinya mendaftar kepada panitia. mendapatkan nomor urut dua. Camat Tegaldlimo Ahmad Kedua pasutri tersebut tetap Laini mengakui hal itu n Baca Tiga Bakal...Hal 43 akan bekerja keras mendapat-

SHOW OF FORCE: Konvoi pendukung salah satu calon kepala desa Setail melintas di jalan raya Jember kemarin. ABDUL AZIZ/RABA

Kampanye Pilkades mulai Semarak SEMENTARA itu, usai pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, warga Banyuwangi tampaknya bakal kembali meramaikan pesta demokrasi di tingkat desa. Sebagaimana

yang terjadi di Kecamatan Genteng kemarin. Tanggal 4 September nanti, tiga desa di Kota Atap itu bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serempak. Tiga desa yang bakal melak-

sanakan pilkades tersebut adalah Desa Kaligondo, Desa Kembiritan, dan Desa Setail. Sejak 27 Agustus, semua kandidat sudah mulai menggelar kampanye terbuka n Baca Kampanye...Hal 43

Meriahnya Agustusan Bersama Yamaha Merah Putih Mio J Ku

MEMBELUDAK: Acara Kampung Yamaha berjubel peserta.

ADU CEPAT: Masyarakat membaur bergembira dalam mengikuti lomba Agustusan bersama Yamaha.

BANYUWANGI - Yamaha Merah Putih Mio J Ku. Setidaknya istilah ini pas untuk mengambarkan salah satu produsen motor pabrikan Jepang itu. Sebab, selama bulan Agustus 2013 kemeriahan di sudut-sudut kota dan desa berhasil dikuasai oleh Yamaha dengan berbagai kegiatan yang menghibur. Antusias masyarakat pun tidak kalah meriah dalam menyambut Agustusan bersama Yamaha yang bertema Merah Putih Mio J Ku. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya, main dealer Yamaha roda dua wilayah eks-Karisedenan Besuki, Bambang Setiabudi menjelaskan, tujuan digelarnya even ini untuk menyemarakkan HUT RI ke-68, dimana setiap tahun selalu digelar berbagai hiburan dan lomba-lomba. “Nah, untuk tahun ini Yamaha ingin kembali menjadi satu dalam kemeriahan masyarakat sehingga kehadiran Yamaha dalam mewarnai hari Kemerdekaan RI,” kata Bambang kemarin. Bambang menjelaskan, dalam kemeriahan itu Yamaha juga menggelar jalan sehat serta lomba Agustusan dengan menghadirkan hiburan musik bintang tamu. Tak lupa masyarakat yang hadir juga berkesempatan menjajal produk terbaru Yamaha dengan hadiah pulsa. Selain itu, kemeriahan Merah Putih Mio J Ku dalam HUT RI adalah partisipasinya dalam agenda pamungkas Agustusan yang digelar Pemkab Banyuwangi, yaitu gerak jalan tradisional yang digelar pada (31/8). Panggung musik di dua titik yang berada di Gambiran dan Gladak Rogojampi menambah kemeriahan gerak jalan tradisional yang dibagi dalam tiga kategori (17km, 8km, 45km) itu. Konsep ini menjadi satu kesatuan di beberapa titik lokasi sehingga acaranya sangat kental, ibarat Kampung Merdeka Yamaha. “Kami berusaha membuat kegiatan ini penuh kehangatan, kebersamaan sehingga tali silaturahmi antara Yamaha dengan konsumen dan masyarakat begitu dekat,” ujar Bambang. Ditambahkan Bambang, hingga saat ini Yamaha masih meneruskan program servis kelilingnya di tiga kecamatan serta meneruskan program pinjam pakai motor Yamaha di beberapa instansi. “Program ini disambut dengan baik oleh konsumen sehingga kami perpanjang, terutama

FOTO-FOTO: TOHA/RaBa

GOYANG SEHAT: Senam sehat acara Kampung Yamaha diikuti oleh ribuan orang.

pinjam pakai motor Yamaha dengan tujuan agar masyarakat lebih memahami seluk beluk motor Yamaha sehingga saat membelinya tidak kecewa. Baru Yamaha yang berani melakukan seperti ini,’’ ungkapnya. Melalui even Agustusan ini, Yamaha juga berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Yamaha sudah menerapkan sepeda motor injeksi. Sebab sejak diluncurkan produk berinjeksi, penerimaan masyarakat sangat tinggi. Teknologi Yamaha sudah dipercaya oleh masyarakat. “Dengan injeksi, maka motor Yamaha anda akan lebih meningkat performannya, baik mesin dan hemat bahan bakarnya sampai 30 persen,” ujarnya. Selain itu, kata dia, dari semua keunggulan Yamaha diwujudkan dalam lini produk terbaru dari Yamaha Motor Indonesia yaitu Yamaha Xeon RC. Tidak dipungkiri jika Yamaha Xeon RC adalah perpaduan yang sempurna dari teknologi , inovasi, dan seni yang dimiliki Yamaha. Keunggulan teknologi dapat dilihat dari penggunaan injeksi yang merupakan paten Yamaha yaitu YMJETFI yang diklaim lebih irit dan meningkatkan performa, selain sektor mesin juga mengalami pembaharuan sehingga memiliki power yang lebih mumpuni untuk melahap setiap meter aspal. “Khusus untuk pembelian Xeon RC perioe 15 Agustus sampai 15 September 2013 akan mendapatkan jaket edisi Yamaha Moto GP Team. Jadi mumpung masih ada kesempatan silahkan jajal dan beli Xeon RC,” pungkasnya. (adv/aif)

PARA JUARA: Penyerahan hadiah oleh Shop Manager Bintang Motor dalam acara Merah Putih Mio J Ku.

MERIAH: Jalan jalan sehat acara kampung Yamaha diikuti ribuan orang.

TEST RIDE: Konsumen menjajal motor terbaru Yamaha.

HADIAH PESERTA LOMBA: Yamaha memberikan hadiah utama berupa motor.

SELAMAT: Penyerahan hadiah kepada salah seorang peserta Agustusan bersama Yamaha.

TV BERWARNA: Penyerahan hadiah oleh Shop Manager Siaga Motor Genteng.


36

Sabtu 31 Agustus 2013

Tiga Warga Bali Beli Rumah di BAG

PERTANIAN

Setelah Membaca Rubrik Shopping Festival di Radar

ABDUL AZIZ/RABA

KOMODITAS ANDALAN: Tanaman kedelai di areal pesawahan Desa/Kecamatan Purwoharjo tampak hijau dan gemuk.

Banyuwangi Lumbung Kedelai Nasional PURWOHARJO - Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu lumbung pangan nasional di Jawa Timur dan memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi produksi pangan nasional. Salah satu komoditas andalannya adalah kedelai. Banyuwangi memberikan kontribusi sebesar 17,28 % terhadap produksi kedelai Jawa Timur. Sedangkan produksi kedelai Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 42,51 % terhadap produksi kedelai nasional sekaligus merupakan provinsi penghasil kedelai terbesar di Indonesia. Hal itu disampaikan Kabid Pertanian Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Banyuwangi Ir. Pratmaja Gunawan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia menuturkan, Banyuwangi sebagai penghasil kedelai terbesar di Jawa Timur. Produksinya mencapai rata rata 66.094 ton dengan produktivitas rata rata mencapai 19,68 kuintal per hektare. “Yang menggembirakan produktivitas tertinggi di Indonesia,” sebutnya. Sebagai pembanding provitas kedelai nasional adalah 13,75 kuintal per ha, sedangkan provitas kedelai Jawa Timur mencapai 15,45 kuintal per ha. Luas pertanaman kedelai di Kabupaten Banyuwangi setiap tahunnya rata rata mencapai 36.068 ha. Itu belum termasuk di lahan lembaga masyarakat desa hutan yang sulit dipantau ikut menyumbang produksi kedelai di Banyuwangi. Masih menurut Pratmaja, keberhasilan Banyuwangi sebagai lumbung kedelai tidak berarti mengalami hambatan. Menurut data statistik tiga tahun terakhir luas pertanaman kedelai mengalami penurunan secara pasti. Hal ini akibat dari alih fungsi lahan dan persaingan dengan komoditas lainnya yang lebih menguntungkan utamanya tanaman jeruk dan buah naga. “Namun demikian hasil produksi kedelai masih unggul dibanding kabupaten lain di Jawa Timur,” tandasnya. (azi/aif)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI - Program penawaran khusus berupa uang muka Rp 500 ribu dari perumahan Bumi Arum Grup (BAG) mendapat respon positif dari masyarakat. Setidaknya, dari 25 unit rumah yang disediakan PT Sobo Asri hampir semuanya ludes terjual. Selain pembeli dari lokal, konsumen dari luar Banyuwangi juga tertarik dengan program yang ditawarkan BAG. “Kemarin (30/8) ada tiga orang dari Bali membeli tiga rumah sekaligus, dan satu tanah di lokasi BAG yang ditawarkan,” kata owner PT Sobo Asri-Bumi Arum Grup, H Sulistiyono kemarin. Ketiga warga Bali yang membeli itu adalah Sumiyati, Novia Rahma, dan Desy Herawati. Menurut Novia Rahma, dirinya bersama orang tua dan adiknya memutuskan membeli rumah di BAG. Sebab, program yang ditawarkan sangat menarik. Selain untuk investasi, rumah yang dibeli juga untuk dihuni. Sebab, dia bersama suaminya berbisnis garment di Bali. “Ya, untuk tempat istirahat aja di

BANYUWANGI - Puluhan guru Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) mengikuti pelatihan penggunaan metode cerdas berbahasa Indonesia (CBI) Fonik. Pelatihan yang digelar di Hall lantai dua Telkom Banyuwangi itu dimulai Jumat (30/8) hingga Sabtu (31/8). Narasumber yang dihadirkan adalah Sumarti M Thohir, tokoh pendidik lulusan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan ini digagas oleh JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia. Ketua Korwil III wilayah Timur, Karyono, Spd. MT., dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan ilmu pembelajaran kepada para guru TKIT, terutama guru TKIT yang berada didalam Yayasan Al Uswah. Sebagai organisasi yang konsen terhadap pendidikan, JSIT Indonesia wilayah Timur menginginkan semua guru TKIT memiliki standar mutu dalam melayani pendidikan. Dengan begitu, muatan pendidikan yang berkarakter akan menopang keberhasilan dalam

• Tanah di Bbrapa Lokasi • Dijual rmh L.1485m2 dpn Bank R a n i Rgj; Tnh L.9600 m2; Kebalen L.23500m2; Pancoran L1150m2; Mendut, L.5000m2; Meneng, L.10650m2 Utara Meneng. Hub. 0811301322/0818341688

• Customer Service •

• Lingkar Ketapang •

Dibutuhkan Customer Service di Ganesha Operation Genteng Lamkir Jl. Wahid Hasim No 73 Telp 843273 Segera.

Djl tanah 2530 M2, Jl. Lingkar Ketapang Bwi, blh diambil sbagian. H. 082141046676.

Ingin Pasang Iklan? Hubungi: 0333-412224

• Akeno Digital Printing • Akeno Digital Dibutuhkan cepat Desainer, Operator, Lamaran kirim ke Sudirman nomor 21.

Printing. Counter, Finishing. J l . P. B .

• Kebun + Sawah 9780m2 • Kebun+sawah Simbar Cluring 9780m2 hrg 1,25M nego.T.085859713332, 085257089996

PEMBERITAHUAN

Dikontrakkn ruko di jantung kota Pesanggaran sblh Bank Mandiri, cck utk ush prkantorn, Cafee ,&Bank, L8x18 m,SHM &IMB, 081216418633/iinsetyowati44@yahoo.com

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hub: 082141060580/083847407631

SITUBONDO Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

penyelenggaraan pendidikan dan target pendidikan yang menjadikan peserta didik memiliki karakter yang mulia dan bermanfaat. “Setiap saat metode dalam pembelajaran selalu berkembang. Oleh sebab itu JSIT ingin seluruh guru TKIT Al Uswah harus lebih maju,” kata Ketua Yayasan Al Uswah itu. Sementara itu, narasumber pelati-

• Ruko Dikontrakkan •

• KIA Motor •

Jasa kirim hewan ke luar Jawa hub 081351889407 di Juanda Surabaya.

sung berupa satu televisi 21 inci, serta hadiah Xenia, Yamaha Jupiter, kulkas, dll. Untuk informasi silakan menghubungi Tanto di nomor 082143955993 dan 085236058438. (adv/als)

TOHA/RaBa

BANYUWANGI

Bth tng u/ otomotif R-4.Syrt Min SMAN, diutmkn prnh kuliah. Max P 35th, W 30th, pny kndraan sdr, SIM A/C. Diutmkn Dmisili Bwi. Krm ke CV Al Amin Semesta. d/a Prima Mobil Jl. Yos Sudarso 60 Bwi.Email: sdmtrijaya@gmail.com

• Jasa Pengiriman Hewan •

tenor hingga 20 tahun. Sehingga, masyarakat benar-benar diberi pilihan yang sangat mudah. Tidak hanya itu, sebagai pengembang perumahan terpercaya, BAG memberikan hadiah lang-

BERJAJAR: Panitia dan peserta pelatihan penggunaan metode cerdas CBI fonik di Hall Lantai 2 Telkom kemarin (30/8).

BANYUWANGI

• Facial Murah•

• Investasi Jati & Sengon •

TOHA/RaBa

MURAH DAN TERJANGKAU: Dari kiri, Sumiyati, Novia Rahma, dan Desy Herawati saat berada di Kantor Pemasaran Bumi Arum Grup beberapa hari lalu.

JSIT dan Al Uswah Gelar Pelatihan Fonik

APK Bwi Sehat Jl.P.Tendean 35.Facial murah pukul 14.30 - 15.00. Finda 081335368618.

Peluang emas investasi pohon jati & sengon 1 Ha 3000 pohon, RP. 88 jt langsung sertifikat SHM. Hub 085204556344

Banyuwangi. Apalagi hawanya masih segar,” jelas Novia. Hal senada juga dikatakan Manager Marketing Bumi Arum Grup, Riyo. Menurut dia, pembeli dari Bali tertarik setelah membaca rubrik Shopping Festival yang terbit di Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa waktu lalu. Program subsidi uang muka dari pemerintah senilai Rp 500 ribu mampu mendongkrak penjualan rumah di BAG. Bahkan, pameran di Roxy turut memberikan andil dalam meningkatnya penjualan rumah. “Untuk itu, kami putuskan untuk memperpanjang pameran di Roxy agar masyarakat mendapat bagian dari program subsidi ini,” jelas Riyo. Riyo mengatakan, hingga saat ini ada tiga lokasi hunian berbeda yang ditawarkan Bumi Arum Group. Ketiga lokasi itu adalah Perumahan Alam Pesona Asri Kertosari, Griya Pesona Karangrejo, dan Perumahan Pancoran Mas Griya Indah Rogojampi. Anda bisa memilih sesuai keinginan. Lingkungan di ketiga perumahan ini sudah terbentuk, tetangga yang ramah, dan jalan yang cukup lebar akan memudahkan akses Anda menuju ke mana saja. Selain uang muka yang sangat ringan, angsurannya terjangkau dengan masa

han Sumarti M Thahir menjelaskan, metode membaca Fonik tidak hanya mengajarkan anak membaca tapi juga mengajarkan kemampuan berbahasa. Sehingga dengan fonik anak tidak hanya bisa membaca tapi juga bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Fonik memiliki kelebihan, di antaranya pengajaran fonik sesuai den-

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Innova ‘10 & Accord ‘01 •

• L300 ‘09 •

• Truck Figher •

Innova‘10typeV,abu2met,istmw,225jtnego.NwAccord‘01,bru, 95jtnego.Cash/kredit,tkrtmbh,082142194111,081335897888

Djl L300 2009 hrg 112juta nego cash&kredit, tukar tambah 082142194111.

Jual Truck Figther 2 thn 93&94 power, telp 0333-633439, jl. kebalen 35 rogojampi.

• Honda Jazz rs ‘09 •

• Panther PPL ‘99 •

SITUBONDO

Djl Jazz RS 09 hitam pjk bru 182 jt nego cash/ krdt,tkrtmbh.H.082142194111-081335897888

Panther PPL ‘99 hrg 80jt nego, biru met, no. W (Sidoarjo) H. 08123461158, 087755721823

• Grand Livina SV •

• Great Corolla ‘93 •

• Innova ‘09 •

Djl. G.LIvina SV”10" MT. Grey MTL. H.142,5 NG. tgn 1. Brg Istw. H. 087857628108

Dijual toyota great corolla 93, abu2, Nopol P Bwi, Ex. Dokter nego+bonus. 0817264615.

Djl Innova disel 09 silver/hitam 207,5 jt nego, pjk pjng bs kash/kredit atau tukar tambah hub 082142194111 - 081335897888

• L300 PU ‘10 • Jual L300 PU 2010 Colt Diesel FE71 Th 2008 4RD,TaftGT4X4th93ban33hub08123353223

• Rumah+Toko Bangunan • Dijual cpt rumah+toko bangunan sdh berjalan. L 338M2, lokasi muncar. Harga Rp. 1 M nego. minat hub 081249679585

gan kerja otak, mudah dilaksanakan dengan peraga-peraga sederhana yang bisa diusahakan sendiri, sesuai dengan karakter bahasa, meningkatkan keterbacaan, mengajarkan bahasa secara menyeluruh. “Tidak hanya itu, Fonik memiliki beberapa tahapan, yaitu menyimak, berbicara, menulis dan membaca,’ tegasnya. (adv/als)

• Promo Suzuki • Suzuki promo R3 Splash Swift apv pickup dp ringan+bonus hub: 085231223170

• Chev PU & Suzuki Carry • DjlchevPU’84,SzkCary’88alexander.Tnh9000m2 @750Rbm.Argopuro15082333008871

• Avanza ‘11 • Bth uang cpt avanza S.1.5 T 2011 Istimewa, Putih, Silver 147 jt. Hub. 087822043316

• Nissan •

• Nissan •

• Nissan •

Nissan Banyuwangi Jl.S. Parman 147 salesservice-spare parts buka tiap hari jam 08.0017.00 telpon: 0333-4460222 promo setiap hari.

Nissan Banyuwangi penawaran super gila diskon gede, free aksesoris ready stock all unit Nissan, penawaran terbaik. Hubungi: Indra 085238484999 / 0333-7621050

Gebyar promo Nissan Grand Livina DP 40 jt, Evalia DP 25jt, March DP 25jt, Juke DP 40 jt dan dapatkan bonus lainnya. Hub. Adwar Nissan Bwi 081259550876.

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Nissan Terrano ‘00 •

• Toyota Innova ‘06 •

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 136,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Nissan Terrano K. Road F1 tahun 2000 hitam silver, harga 115 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova G XW 42 tahun 2006 biru matalik, harga 146,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Panther New Royal ‘00 •

• Isuzu Panther ‘07 •

• Toyota Avanza ‘10 •

Dijual Isuzu Panther New Royal merah tahun 2000 istimewa dan antik , harga92 juta nego. Hubungi 085 859 015 720 atau 085 259 203 299

Dijual Isuzu Panther TBR 54F turbo LM tahun 2007 silver, harga 136,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM GMMFJJ tahun 2010 silver, harga 138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Tanah Sangat Murah • Dijual sangat murah tnh Luas 4,5 Ha, lok Ds. Ketowan Arjasa, mobil bs langsung k lokasi. Per Ha 65 jt. Hub: 08179622454

BANYUWANGI

PROBOLINGGO

• Sewa/Jual •

• Tanah L2300m2 •

Sewa rumah depan stasiun Rogojampi 15 jt per tahun/nego, cepat, hub 087823185909.

Dijual tanah Lt2300 m2 Jl. Raya Pajarakan dpn pabrik sasa gending probolinggo hub 087791344411 / 0333420858/ 081336618649

• Jl. Ikan Kembangwaru • Jual rmh L600m2, Jl. Ikan Kembangwaru 5 KarangrejoBwi,580jtnego,SHM.H085236434601

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 6141 WE, an. Buyono, Karangbaru 01/02 Alasbuluh, Wongsorejo Hlg STNK P 5960 YC, an. Hermawan, Ling. Kramat 03/01 Kertosari, Bwangi.

• BPKB • Hlg BPKB P 1112 VF an Indahwati, Jl. Basuki Rahmat 04/01 Singotrunan, Bwi.

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224


BALJEBOL

Sabtu 31 Agustus 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

MUTILASI

Dicurigai Libatkan Tetangga Korban LUMAJANG – Polisi mulai menemukan titik terang terkait pelaku mutilasi terhadap Ngatiyani, pegawai koperasi asal Dusun Curahjeruk, Desa Grati, Kecamatan. Polisi mensinyalir, terbunuhnya Ngatiyani ada kaitannya dengan tetangga korban. Sayangnya, polisi masih belum berani membeberkan identitas dugaan keterlibatan tetangga korban yang dimaksud. Kecurigaan polisi terhadap tetangga korban tersebut, didasarkan atas penelusuran yang menyebutkan bahwa tetangga korban tersebut sering keluar rumah bersama Ngatiyani. Informasi yang didapat, sejumlah warga menyebutkan bahwa tetangga yang dimaksud berinisial S. Sepengetahuan warga, S kerap keluar bersama Ngatiyani. “Yang sering keluar dengan Ngatiyani ya dia (inisial S, Red). Terakhir memang keluar dengan Ngatiyani kok,” kata salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya di Koran ini. Warga lain mengatakan, kerap melihat Ngatiyani keluar dengan lelaki berinisial S tersebut. Termasuk ketika Ngatiyani terakhir keluar rumah pada hari Rabu (21/8). Dia menyebutkan, Ngatiyani keluar bersama S mengunakan sepeda motor matic warna putih. Yang sampai saat ini seped amotor tersebut tidak jelas keberadaannya. “Keluarnya waktu Maghrib,” ujar warga yang wanti-wanti namanya enggan disebutkan. Desas-desus keterlibatan S tersebut juga sempat didengar Darwis, Kepala Kampung setempat. Hanya saja, dia enggan berkomentar lebih lanjut. Dia hanya mengatakan keseharian Ngatiyani memang dikenal tertutup. “Almarhumah (Ngatiyani, Red) dikenal tertutup. Kerjanya di koperasi. Setiap berangkat kerja dia sering bersama salah seorang tetangga sini,” ungkapnya. (fid/wnp/jpnn)

KECELAKAAN

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

PACU ADRENALIN: Permainan Airsoft gun yang semakin digandrungi sejumlah pihak di Kota Suwar Suwir Jember saat ini.

Airsoft Gun, ’’Perang’’ yang Menyenangkan

JEMBER – Permainan airsoft gun merupakan olahraga yang menggambarkan “perang’’ ala militer mulai banyak digandrungi di kota Suwar-Suwir Jember. Bahkan, olahraga yang menggunakan replika senjata ini semakin banyak peminatnya. Bukan hanya sekadar hobi, namun juga untuk olahraga rutin memacu adrenalin yang sangat menyenangkan dan aman untuk digunakan.

Dengan menggunakan baju perang lengkap mulai helm, kacamata, baju doreng, sepatu boot, rompi bahkan menenteng unit (senjata, red) lengkap mereka membelah lebatnya hutan rest area jubung kemarin (29/8). Tidak sedikit, anggota ‘‘militer’’ itu mengendapngendap menembus semak belukar untuk mencari musuh yang bersembunyi. Rentetan suara senapan pun menggema membelah suara hutan tersebut.

Tidak sedikit aba-aba ‘awas kiri, maju’ dan sebagainya mengintruksikan teman membuat seru suasana siang itu. “Hit,” Tiba-tiba ada satu orang militer itu yang menenteng unit keluar arena karena dirinya tertembak oleh musuh. Inilah serunya permainan airsoft gun yang dilakukan Jember Airsoft Regiment (JAR XII) yang merupakan kumpulan para pecinta airsoft gun di Jember. (ram/jpnn)

Rusak Kaca Mobil, Embat Rp 212 juta RADAR JEMBER/JPNN

SELAMAT: Mobil L-300 berpenumpang 16 orang terguling di JLT Lumajang, kemarin.

Hendak Pengajian, Mobil Terguling LUMAJANG - Kecelakaan terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLT), Kamis Malam. Rombongan yang hendak menghadiri pengajian di Jember tersebut terguling ke sawah. Dua orang mengalami luka ringan dari 16 orang penumpang mobil L 300 tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini menyebutkan, mobil melaju dari arah selatan mengalami guncangan saat melintas di salah satu jembatan di kawasan tersebut. Karena tidak berhasil dikendalikan, mobil oleng ke kiri dan menambrak pohon pembatas jalan. Mobil terus melaju hingga akhirnya terguling di pematang sawah. Suana, salah seorang penumpang mengatakan, mobil tiba-tiba terguncang, sehingga tidak terkendali. Akhirnya mobil oleng ke kiri dan masuk sawah. “Sebelum masuk sawah, nabrak pohon dulu,” ungkapnya. Suasana yang terlihat masih shock saat ditemui mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penumpang yang mayoritas perempuan, kata dia, menjerit histeris begitu tahu mobil oleng. “Dua orang terluka, termasuk sopir,” ucapnya. Dia menambahkan, penumpang dalam mobil tersebut adalah warga Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir. Mereka bermaksud mendatangi acara manakiban di Jember. Namun, niat baik tersebut terpaksa diurungkan karena mobil mengalami kecelakaan tunggal. Disebutkan saksi mata, mobil sebenarnya tidak melaju kencang. Hanya saja, di jembatan tersebut, memang ada jalan yang tidak rata. Diduga karena kurang waspada, mobil yang terguncang tidak dapat dikendalikan. “Sopirnya mungkin kurang konsentrasi. Apalagi, penumpangnya banyak,” kata Zainal Akbar, salah seorang saksi mata. Dia menambahkan, penumpang memang harus waspada saat melintas di JLT, apalagi jika malam hari. Apalagi, kawasan tersebut sangat minim penerangan. Jika tidak konsentrasi, sedikit saja gangguan, akan berakibat fatal. Sebanyak 16 orang penumpang akhirnya ditampung di salah satu warung di kawasan tersebut. Sambil menunggu jemputan keluarga, mereka berusaha menghilangkan perasaan shock dengan bergurau sesama penumpang. (wan/wnp/jpnn)

BONDOWOSO – Sebuah mobil Xenia dengan nopol P 1030 SK yang tengah diparkir di area parkir kantor Dinas Pertanian kemarin dirusak pencuri. Dalam kejadian tersebut, pelaku berhasil menggondol uang sedikitnya Rp 212 juta yang ditinggal pemiliknya di dalam mobil tersebut. Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ini kini ditangani sepenuhnya oleh pihak kepolisian. Pemilik mobil adalah Ivan Danuaji, 46, warga Desa/Kecamatan Wonosari. Menurut korban yang berprofesi sebagai kontraktor ini, aksi pelaku diperkirakan terjadi pukul 10.10. Kejadian bermula saat bertamu ke kantor Dinas Pertanian Jalan Mastrip untuk menemui Kadis Pertanian Wahyudi Sebelumnya, korban baru saja mengambil sejumlah uang dari Bank Jatim Bondowoso. Uang yang diambilnya

sebesar Rp 134 juta. ”Selain itu, saya juga membawa uang dari rumah sebesar Rp 78 juta,” ujar Korban di hadapan polisi kemarin. sehingga, total uang yang dibawa korban mencapai Rp 212 juta. Usai mencairkan uang dari Bank Jatim, korban yang menyopiri sendiri mobilnya dari langsung menuju Kantor Dinas Pertanian di Jalan Mastrip, Nangkaan. Dugaan sementara, korban memang sudah dibuntuti oleh pelaku yang sebelumnya juga sudah melakukan pengintaian. Sesampai di kantor dispertan, korban langsung memarkirnya di halaman belakang kantor tersebut. Tanpa curiga, korban langsung menemui Kadispertan Wahyudi. Sementara uang ratusan juta itu disimpan di bawah jok depan mobil. Menurut penuturan korban, pertemuan dengan Wahyudi hanya berlangsung sekitar 10 menit saja.

SIAL: Petugas Satreskrim Polres Bondowoso menunjukkan kaca depan mobil Xenia yang dirusak pencuri kemarin.

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

Setelah keperluan selesai dengan Wahyudi, berencana langsung pulangnamun korban tersentak kaget karena melihat kaca jendela mobil bagian depan sudah pecah. Korban langsung

memeriksa uang yang ada dijok kursi kiri. Dan ternyata uang tersebut sudah tidak ada. Selanjutnya, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (esb/eko/sh/jpnn)

Aktivis Surati Kapolri

RADAR JEMBER/JPNN

DIJAGA POLISI: Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak penambangan yang akan dilakukan PT ADS Jakarta.

JEMBER – Para aktivis yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Tambang (GARANG) kemarin (30/8) mengirim surat ke Kapolres Jenderal Timur Pradopo. Para aktivis antitambang itu meminta Polri tidak tidak memberikan pengawalan secara khusus pada tambang pasir besi di Desa Paseban, Kencong. GARANG yang merupakan koalisi masyarakat sipil, antara lain LSM-L, PCNU Jember, PC PMII Jember, PC GMNI Jember, LSM Mina Bahari, SD Inpers, dan Kappala. Koalisi masyarakat sipil itu mengirim surat ke Kapolres setelah mendengar bahwa Polri memberi pengawalan khusus pada peletakan batu pertama (ground breaking) pabrik pasir besi di Paseban pada 2 September

mendatang. Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro saat dikonfirmasi usai pertemuan dengan Forpimda kemarin (31/8) sore, mengatakan, tugas Polri mengayomi dan melindungi masyarakat. “Semua masyarakat, bukan hanya warga Paseban, tapi juga masyarakat penambang,” katanya melalui telepon. Di lapangan, para mahasiswa mulai bergerak menolak tambang pasir besi di Paseban itu. Kemarin (30/8) puluhan mahasiswa PMII Jember menggelar unjuk rasa menolak penambangan yang akan dilakukan PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS) Jakarta. Dalam demonstrasi tersebut, sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. (ram/ rid/aro/har/jpnn)

Cara Unik Halal Bihalal Korps Alumni UGM Cabang Jember

Gelar Syawalan On The Train, Sewa Dua Gerbong KA Korps Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) punya cara unik menggelar syawalan Idul Fitri 1434 H. Kagama Cabang Jember menyewa dua gerbong kerata api untuk menggelar halal bihalal. NARTO, Jember PUKUL 06.30 pas, sekitar 200 anggota Kagama Cabang Jember dan keluarganya, akhir pekan lalu berkumpul di Stasiun Jember. Tua-muda dan anak-anak tampak sumringah menunggu kereta api Probowangi dari Probolinggo. Mereka berdiri berkelompok, tampak akrab antara satu dengan yang lain. Pagi di ujung pekan itu, mereka menggelar acara unik dalam rangka acara halal bi halal pasca Hari Raya Idul Fitri 1434 H lalu. Alumni UGM Jogjakarta cabang Jember ini menggelar sepakat menggelar Syawalan On the Train. Khusus untuk acara ini, Kagama Cabang Jember menyewa gerbong yakni no-

mor 1 dan 2 KA Probowangi. Mereka melampiaskan reuni sekaligus acara syawalan di dua gerbong tersebut. Setelah menunggu sekitar 15 menit, KA Probowangi jurusan Probolinggo- Banyuwangi tiba di stasiun Jember. Begitu kereta berhenti, semua peserta Syawalan On the Train langsung mencari tempat duduk masing-masing. Semua mencari kursi disesuaikan dengan tiket masing-masing. Seperempat jam kemudian, masinis KA menggerakkan roda KA Probowangi ke arah Banyuwangi. Pengamatan Wartawan Jawa Pos Radar Jember yang ikut acara unik itu, anggota Kagama Cabang Jemberrata-rata sudah sepuh. Bahkan tak sedikit yang mengajak anak atau cucunya. “Saya sengaja mengajak cucu saya,” ungkap Siti Hartanti, mantan Dekan Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian Univesitas Jember. Tampaknya Siti Hartanti cukup lama tidak ketemu. Acara itu pun digunakannya untuk melepas kangen bersama mantan rekan-rekannya. Tak hanya Siti Hartanti, banyak angggota Kagama yang berusia lanjut yang tampak senang ketemu dengan teman-temannya.

Mereka tampak akrab berbincang-bincang di dalam gerbong kereta api. Apalagi, ketika membahas nostalgia saat kuliah. Syawalan On the Train itu juga penuh dengan snack dan makanan ringan yang disumbangkan secara spontan anggota Kagama. Ada yang membawa minuman, edamame sampai tempe bacem. Satu persatu, peserta Syawalan On the Train pun ditawari mamiri tersebut. Yang menarik, di atas kereta yang gerbang dua itu juga disiapkan sebuah electone. Beberapa anggota kagama yang sudah sepuh ke depan menyumbangkan lagu. “Saya request lagu Caping Gunung,” teriak seorang perempuan, anggota Kagama dari tempat duduknya. Anggota lain tertawa lepas. Seorang anggota Kagama yang sejak awal menyanyi langsung mendendangkan lagi tersebut. Beberapa saat kemudian banyak yang order lagu-lagu daerah. Mulai lagu Ole Ollang, Ampar-Ampar Pisang, Perahu Layar, sampai Bengawan Solo. Suasana di gerbong dua pun makin gayeng. Beberapa orang anggota malah maju ikut bernyanyi bersama-sama. Sebagian duduk di kursi masing-masing sambil bergoyang-goyang. Sebagian mendengarkan sambil bertepuk tangan. Nah, usai beryanyi-nyanyi kemudian

NARTO/RADAR JEMBER/JPNN

REUNI DI ATAS KERETA: Asyik bernyanyi dan menari, apalagi di atas gerbong membawa sebuah electone. Itulah Syawalan On The Train versi Kagama cabang Jember.

dilanjutkan dengan pengundian hadiah dari pengurus Kagama. Sementara suasana di gerbong satu agak sepi. Selain menyanyi,

banyak peserta lainnya yang asyik menikmati pemandangan alam di sepanjang jalur Jember ke Kalibaru, Banyuwangi. (*/hdi/jpnn)


42

Sabtu 31 Agustus 2013

Kejurwil Pakai Wasit Impor BANYUWANGI - Meski hanya memainkan kategori usia under 14 tahun, panitia penyelenggara kejuaraan bola basket wilayah (kejurwil) antarklub tidak mengabaikan kualitas pertandingan. Demi menjaga mutu pertandingan, sederet persiapan khusus pun dilakoni. Salah satunya memberlakukan pengadil lapangan (wasit) profesional. Mereka berasal dari lingkup internal Banyuwangi dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur. “Wasit nanti akan kita campur

dari daerah lain,” ujar Tommy Yong, manajer keuangan panitia kejurwil. Tommy menambahkan, mengimpor wasit dari daerah lain semata-mata bertujuan menjaga netralitas dan kualitas pertandingan. Penyelenggara tentu ingin memberikan suguhan terbaik dan bersifat pembinaan. “Kami ingin pertandingan berjalan fair dan benar-benar mengasah kemampuan atlet,” ujarnya. Kejurwil tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10-14 September mendatang. Gor Saha-

bat, Banyuwangi, akan menjadi venue pertandingan tim terbaik dari delapan kota dan kabupaten yang masuk zona timur, yakni Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi. Juara tiap zona nanti akan memastikan tiket ke babak final four. Babak tersebut akan mempertemukan jawara setiap zona. Tim terbaik dalam even tersebut nanti berhak berlaga di even serupa tingkat nasional. (nic/c1/als)

Divisi III Jatim Diundur Dua Bulan BANYUWANGI - Manajemen Banyuwangi United (BU) akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, pelaksanaan kompetisi Divisi III zona jawa Timur diundur sekitar dua bulan lagi. Sebelumnya, kompetisi sepak bola level terbawah itu digelar pertengahan September ini. Namun, dengan berbagai pertimbangan, Pengprov PSSI Jatim memutuskan kompetisi tersebut dilaksanakan November mendatang. Bahkan, kick off pelaksanaannya akan dibarengkan dengan pelaksanaan Divisi II. Pemunduran waktu kompetisi Divisi III itu disampaikan Ketua Pengkab PSSI Banyuwangi Mohamad Kayun Rasyid Sholeh kemarin (30/8). Dia menuturkan, pemunduran itu sesuai surat pemberitahuan dari Pengprov PSSI Jawa Timur. “Diundur dan nanti dibarengkan sama Divisi II,” katanya. Kayun menegaskan, ada hikmah yang akan diperoleh BU. Keluhan terkait mepetnya waktu persiapan pemain setidaknya akan teratasi. Dalam waktu dua bulan, tentu manajemen memiliki waktu cukup panjang untuk memaksimalkan persiapan.

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

IMBANG: Hanya sebagian pemain lawas Persewangi yang mengikuti uji coba di Lapangan RTH Maron kemarin.

Maksimalkan Seleksi untuk Jaring Pemain Persewangi Songsong Piala Gubernur dan Divisi Utama

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

PERSIAPAN LEBIH LAMA: Calon pemain Banyuwangi United saat mengkuti seleksi di Stadion Diponegoro pekan lalu.

Dia berharap duet pelatih Budi-Syafii bisa memaksimalkan pemusatan latihan berjenjang yang kini tengah dijalankan. Skuad BU yang siap

berkompetisi harus benarbenar matang. Apalagi, di Divisi III nanti yang diperkenankan tampil maksimal berusia 21 tahun. (nic/c1/als)

Banyak Penyakit yang Disebabkan Kolesterol Tinggi Kebanyakan orang fobi mendengar kata kolesterol, terutama yang tak mengerti ilmu kesehatan. Mereka otomatis menganggap kata tersebut adalah nama suatu penyakit. Padahal, yang sebenarnya bukan begitu. Kolesterol adalah bagian penting dari membran sel. Zat itu juga merupakan prekusor untuk mensintesis asam empedu. Asam empedu penting dalam proses emulsifikasi dan absorpsi lemak di dalam usus. Kolesterol juga sebagai bahan dasar untuk menyusun jaringan otak, saraf, hati, ginjal, dan kelenjar adrenalin. Kekurangan kolesterol akan berakibat buruk bagi perkembangan otak, terutama bagi bayi dan anak balita. Jika kadar kolesterol rendah, serotonin ke otak juga sedikit. Menurut penelitian, kadar serotonin yang rendah dapat memicu munculnya depresi, ingin bunuh diri dan perilaku kasar atau bengis. Selain itu, tubuh juga menggunakan kolesterol untuk menghasilkan hormon korteks adrenal, yang penting bagi metabolisme dan keseimbangan garam di dalam tubuh. Terdapat beberapa macam kolesterol. Tiga di antaranya LDL (kolesterol jahat), trigilserida, dan HDL (kolesterol baik). Bila kadar ketiganya normal, tak ada masalah yang timbul. Namun, bila kadar LDL dan trigliserida berlebih, barulah timbul masalah. Dan itu merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung serta pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan serangan stroke. Bahkan, penyakit lain pun dapat ditimbulkan oleh kadar kolesterol jahat yang tinggi. Dan contohcontoh penyakit itu adalah aterosklerosis, hipertensi, diabetes, dan lain-lain. Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kadar HDL karena ia mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dari LDL yang berlebih. Kadar HDL yang tinggi merupakan tanda yang baik sepanjang LDL kurang dari 150 mg/dl. Lalu,

bagaimana caranya mengurangi LDL? Tentu banyak cara yang bisa dilakukan. Namun, salah satunya, yang tak memiliki efek samping, adalah dengan rutin mengonsumsi xanthone, senyawa yang terdapat dalam kulit buah manggis. Senyawa itu bisa menjadi pelindung sel pada proses penuaan atau perusakan oleh radikal bebas. Sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan C. Karena itu, ia berperan sebagai anti-inflamasi, anti-penuaan, antialergi, dan membantu tubuh menurunkan gula, tekanan, serta kolesterol darah. Berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol darah, hasil pengujian dr. Purwati, seorang dokter di Jakarta, menunjukkan angka sebagai berikut. Kolesterol rata-rata 7 pasiennya 201,85 mg/dl sebelum mengonsumsi ekstrak kulit buah manggis. Tapi, setelahnya turun menjadi 176,86. Normalnya <200. Jadi, xanthone berhasil menormalkan kadar kolesterol pasien. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat manggis, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358

BANYUWANGI - Keinginan pengurus Persewangi mempertahankan sejumlah pemain bidikannya bakal diuji. Sebab, sederet pilar Laskar Blambangan mulai mendapat godaan klub lain. Hal itu tentu menjadi tantangan bagi petinggi tim berjuluk Laskar Blambangan itu. Manajemen harus bergegas mengamankan asetnya yang dinyatakan not for sale (tidak untuk dijual). Meski berstatus bakal dipermanenkan, tapi bila tidak ada komitmen yang jelas, bukan mustahil mereka akan lari. Indikasi mereka bakal lari tampak dari

laga uji coba Persewangi Selection melawan Argent Genteng di lapangan RTH Maron sore kemarin (30/8). Sejumlah pilar Persewangi dalam kompetisi Divisi Utama musim lalu hanya sebagian saja yang datang. Hal itu seolah menegaskan bahwa pengurus dan manajemen harus segera bergerak cepat. Namun demikian, meski hanya diisi sebagian besar pemain musim lalu, Ketua Persewangi Hari Wijaya belum terlalu panik. Maklum, pertandi-

ngan uji coba itu hanya sebagai ujian awal untuk mengetahui kondisi pemain yang menjadi bidikan. “Saat seleksi nanti mereka pasti datang,” ujarnya. Hari menegaskan, pada seleksi 5-6 September nanti, semua pemain bidikannya siap unjuk kebolehan di Stadion Diponegoro. Dalam uji coba kemarin yang datang memang hanya sebagian. Hari menyebut itu karena ada beberapa pemain yang berhalangan. Sementara itu, dalam laga uji coba itu, Persewangi Selection ditahan imbang 00 oleh tim Divisi II Pengkab PSSI Banyuwangi, Argent Genteng. Juara Divisi II itu mampu mengimbangi pemain lawan yang bermateri pemain jebolan kompetisi profesional. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 31 Agustus 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Karsa Menang di 3 Kecamatan n BERKAH... Sambungan dari Hal 33

Di Kecamatan Banyuwangi, pasangan Karsa unggul 23.567 suara, pasangan Berkah 17.699 suara, pasangan Jempol 6.486 suara, dan pasangan Beres hanya mendapatkan 1.868 suara. Perolehan suara Karsa di Kecamatan Muncar mencapai

25.141 suara, Berkah 23.519 suara, Jempol 5.499 suara, dan Beres memperoleh 1.100 dukungan. Di Kecamatan Genteng, pasangan Karsa unggul dengan perolehan 19.430 suara, pasangan Berkah 17.906 suara, pasangan Jempol 3.362 suara, dan pasangan Beres hanya diberi 1.129 suara. Sementara itu, di 21 kecamatan lain, perolehan suara pa-

sangan Berkah menendang perolehan suara semua pesaing. Di Kecamatan Wongsorejo, misalnya, Berkah mendapatkan 17.380 dukungan dan Karsa hanya 12,077 suara. Di Kecamatan Kalipuro Berkah dapat 16.246 suara, Karsa 12.988 suara. Di Kecamatan Giri Berkah dapat 7.017 suara dan Karsa dapat 5.577 suara. Dukungan atas Berkah di Ke-

camatan Rogojampi mencapai 23.908, Karsa 18.177 suara. Di Kecamatan Kabat Berkah dapat 17.549 suara dan Karsa 14.045 suara. Di Kecamatan Kalibaru, pasangan Berkah mendulang du kungan 18.935 suara dan Karsa hanya dapat 8.502 suara. Di Kecamatan Sempu, Berkah dapat 16.682 suara dan Karsa dapat 14.633 suara.

Di Banyuwangi wilayah selatan, pasangan Berkah juga mendominasi perolehan suara dibandingkan tiga calon lain. Di Kecamatan Tegaldlimo, mi salnya, pasangan Berkah mendapatkan 16.489 suara dan Karsa 13.275 suara. Di wilayah Kecamatan Purwoharjo, Berkah mendapat 10.342 suara dan Karsa mendapat 8.562 suara. Begitu juga di Kecamatan

Te galsari, pasangan Berkah unggul dengan 11.2345 suara atas Karsa yang hanya dapat 9.993 suara. Di Kecamatan Pesanggaran, pasangan Berkah unggul tipis atas pasangan Karsa dengan perolehan 10.301 lawan 10.212 suara. Begitu juga di Kecamatan Siliragung, Berkah menang dengan 9.142 suara. Karsa mengejar di belakangnya dengan 8.132 suara.

Persaingan ketat pasangan Berkah dan Karsa juga terjadi di Kecamatan Songgon. Walau tetap menang dengan 12.273 suara, pasangan Berkah ditempel ketat pasangan Karsa dengan 11.454 suara. Persaingan sengit juga terjadi di Kecamatan Gambiran, pasangan Karsa memperoleh 4.446 suara dan pasangan Berkah unggul dengan 4.706 suara. (afi/c1/bay)

Diduga Membawa Peralatan Las Kebo Anak-anak Ikut Tampil

n GAGAL...

Sambungan dari Hal 33

Aksi pencurian di kantor KSP Gajah itu diperkirakan terjadi pada pukul 02.00 dini hari. Saat kejadian, di sekitar kantor koperasi di tengah deretan rumah toko (ruko) itu kebetulan sedang sepi. “Informasi warga, pelaku

beraksi se kitar pukul 02.00,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi melalui Kapolsek Blambangan AKP Ketut Redana. Menurut Kapolsek Ketut, pelaku yang diketahui berjumlah lebih dari dua orang itu masuk setelah merusak jendela kaca di lantai dua. Dari jendela itu,

pe laku masuk dan turun ke lantai dasar. “Kaca di jendela itu dibuka oleh kawanan pencuri tersebut,” terangnya. Saat beraksi di kantor KSP tersebut, pelaku menemukan brankas yang digunakan menyimpan uang. Brankas yang ditemukan itu berada di bagian kasir koperasi. ”Perampok itu

su dah berupaya membuka brankas di kasir,” katanya. Hanya, lanjut dia, upaya para pencuri membuka brankas itu tidak berhasil. Dilihat dari bekas yang ada, pelaku akan membuka brankas itu menggunakan las. “Jejak yang ada di brankas, pelaku membuka menggunakan mesin las,” terangnya. (abi/c1/bay)

Patroli Bersama Brimob Polda n KAPOLRES... Sambungan dari Hal 33

“Yang dibawa bukan senpi beneran, itu hanya mainan,” kata Kapolres Nanang. Hasil identifikasi yang dilakukan, terang Nanang, kawanan perampok yang beraksi di Dusun Patoman, Desa Watukebo, dan perampok di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, serta yang terakhir perampokan di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, diduga masih satu jari-

ngan. “Pelaku perampokan itu masih satu jaringan,” cetusnya. Aksi perampokan yang dilakukan tiga kali dalam dua pekan terakhir itu diduga bentuk pembalasan para pelaku karena beberapa temannya berhasil ditangkap. “Kita telah menangkap tiga kawanan perampok, tapi masih dalam pengembangan,” ujarnya. Dengan alasan pe ngem bangan, Kapolres Nanang enggan membuka identitas ketiga perampok yang telah ditangkap itu. “Ketiga perampok yang telah kita

tangkap itu akan kita ekspose. Ini masih jaringan yang beraksi itu,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (30/8). Ditanya hasil kerja anggotanya dalam memburu kawanan perampok yang telah beraksi di tiga lokasi selama dua pekan itu, Kapolres Nanang menyebut, pelaku sudah teridentifikasi. “Kawanan perampok itu diduga berasal dari Jember, tapi punya spionase di Banyuwangi,” duganya. Untuk mengantisipasi bertambahnya korban pe ram-

po kan, kapolres meng ungkap kan aparat kepolisian di se mua jajaran diminta meningkatkan patroli. “Kita akan bertindak tegas. Jika tidak mau menyerah, tembak di tempat saja,” tegasnya. Selain meningkatkan patroli, demi menjaga keamanan Kota Gandrung, Polres Banyuwangi akan bekerja sama dengan TNI untuk melakukan patroli bersama. “Kita juga akan mendatangkan Brimob dari Polda Jawa Timur,” katanya. (abi/c1/bay)

Nopol Kendaraan Berpelat M n PERAMPOK... Sambungan dari Hal 34

Kecurigaan semakin menguat saat sejumlah orang di dalam mobil tersebut justru menunduk saat dihampiri warga. Warga juga ingat pelat nomor

ken daraan yang digunakan ka wanan orang tak dikenal tersebut. Menurut informasi, mo bil tersebut bernopol M. Hanya saja, warga tidak sempat mencatat seri nomornya secara lengkap. Tidak berselang lama, sejumlah warga kembali me-

ngetahui mobil tersebut. Kali ini, mobil itu melaju kencang ke arah utara. ‘’Katanya, memang ada mobil yang tanya di pasar malam,” kata Suyono. Polisi mengaku menerima informasi terkait mobil yang berhenti dan sopirnya bertanya

kepada warga tersebut. informasi tersebut masih didalami untuk menambah bahan penyelidikan. ‘’Memang ada informasi seperti itu, tapi kita masih lidik,” ujar Kapolsek Srono, AKP Hery Subagio, kemarin. (ton/c1/aif)

Jumlah Peserta Tembus 900 Regu n JALAN... Sambungan dari Hal 33

Garis finisnya di lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi. Demi kelancaran gerak jalan itu, beberapa ruas jalan dialihkan. Pelaksana tugas (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Plt Kadispora) Banyuwangi, Ahmad Khoirullah mengatakan, selama acara berlangsung, arus lalu lintas Rogojampi hingga Gambiran akan ditutup sejak pukul 14.00. Semua kendaraan di lokasi tersebut akan dialihkan melalui Kembiritan, Sumbersari, Gambor, hingga Alasmalang. “Kendaraan dari Banyuwangi agar menyesuaikan waktu pelaksanaan gerakan jalan itu,” ujar Khoirullah. Khoirullah menambahkan,

gerak jalan tahun ini akan diikuti sekitar 900 regu dari berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga kategori. Yang pertama adalah kategori 8 Km yang diperuntukkan pelajar SD/MI beregu putra putri. Kategori itu berangkat pukul 12.00 dengan start di depan Wisma Atlet GOR Tawang Alun. Berikutnya adalah kategori 17 Km untuk pelajar SMP/SMA/ Umum putri dan pelajar SMP putra. Start pemberangkatan akan dilakukan dari Balai Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, tepat pukul 14.00 WIB. ‘’Arus kendaraan di Kecamatan Rogojampi akan dialihkan ke jalan alternatif. Kategori 8 Km tidak ada pengalihan arus kendaraan,” jelasnya.

Kategori 45 Km akan diikuti pelajar SMA, dan umum putra, serta perorangan putra dan putri. Mereka akan diberangkatkan dari start kantor Camat Gambiran pada pukul 16.00. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas dijadwalkan akan melepas keberangkatan peserta kategori 45 Km. Peserta kategori 17 Km dilepas Wabup Yusuf Widyatmoko, dan kategori 8 Km diberangkatkan Sekkab Slamet Kariyono. Usai memberangkatkan tiga regu SMA/Umum,BupatiAnasakanikut jalan sebagai peserta kehormatan. Dalam barisan kehormatan itu, BupatiAnasrencananyadidampingi Wabup Yusuf dan Sekkab Slamet Kariyono.Untukpertamakalinyasepanjangeventgerakjalantradisional,

rombongan kehormatan itu akan diikuti Ny. Dani Azwar Anas. Regu kehormatan itu berjumlah enam regu, termasuk di dalamnya para kepala SKPD dan camat. Hingga kemarin, peserta yang mendaftar cukup membeludak. Peserta kategori 8 Km mencapai 550 regu, peserta kategori 17 Km mencapai 244 regu, dan kategori 45 Km mencapai 106 regu. “Peserta perseorangan kemungkinan besar masih terus bertambah,” kata Khoirullah. Sementara itu, penyerahan hadiah pemenang gerak jalan itu akan dilakukan bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2013 mendatang. “Semua peserta kita harapkan tertib dan mematuhi semua aturan,” kata Khoirullah. (afi/c1/bay)

Senang meski Pulang Larut Malam n BERKESAN... Sambungan dari Hal 33

Tugas sebagai juru kopi di rumah pribadi Bupati Ratna dia jalani selama empat tahun. Satu tahun jelang Bupati Ratna lengser, Hajis tidak lagi bertugas di rumah pribadi bupati melainkan digeser ke ruang kerja Bupati Banyuwangi di lingkungan sekretariat daerah. Tugas juru kopi di ruang kerja Bupati Banyuwangi itu berlangsung hingga era Bupati Abdullah Azwar Anas. Jika dihitung sejak tahun 1995 hingga sekarang, Hajis ber tugas sebagai tukang pembuat kopi bupati selama 18 tahun. Selama bertugas, Hajis telah melayani empat bupati dan satu pejabat bupati. Empat bupati itu adalah Poernomo Sidik, Samsul Hadi, Ratna Ani Lestari, dan Abdullah Azwar Anas. Satu pejabat bupati yang dimaksud adalah Supardjimin yang menggantikan Bupati Poernomo yang dilengserkan pada pertengahan masa jabatan periode kedua menjabat. Pada awal bertugas, Hajis sulit memahami selera bupati dan para pejabat yang bertemu bupati. Namun, setelah sekian tahun, hambatan itu bisa diselesaikan secara baik. Setiap terjadi pergantian bupati, pertama kali yang dilakukan adalah menanyakan selera bupati kepada keluarga dan teman-temannya. Setelah mengetahui seleranya, baru menanyakan hal-hal lain. “Saya kan perlu tahu apakah Pak Bupati suka manis ataukah pahit. Kalau seleranya senang pahit, saya buatkan kopi dan teh yang tidak terlalu manis,” jelasnya.

Dalam memahami selera bupati, Hajis mengaku tidak mengalami hambatan berarti. Walau bupati baru, tapi Hajis sudah bisa memahami seleranya. Untuk para tamu bupati, sebelum menghidangkan kopi atau teh, Hajis menunggu ara han bupati melalui ajudan atau sekretaris pribadi bupati. Setelah mendapat arahan, baru membuat minuman sesuai arahan sekpri bupati itu. Selera tamu dari kalangan pejabat di lingkungan Pemkab Banyuwangi sebagian besar menyukai teh ketimbang kopi. Karena itu, setiap ada acara rapat di ruang kerja bupati, minuman yang disajikan sering kali teh dan air putih ketimbang kopi. Selain menyiapkan kopi, Hajis juga bertugas menyiapkan makanan ringan untuk para tamu bupati. Walau bertugas menyajikan makanan ringan, tapi Hajis tidak membuat sendiri melainkan hanya menyajikan. Menu dan jenis makanan yang disajikan tergantung menu yang disiapkan petugas Bagian Umum dan Protokol Pemkab. Dia hanya menyiapkan makanan dan minuman ringan untuk bupati. Lalu, apa pengalaman berkesan selama bertugas menjadi juru kopi bupati? Hajis mengaku lebih banyak senangnya daripada susahnya. Walau sering pulang larut malam, tapi Hajis mengaku senang menjalankan tugas sebagai juru kopi bupati. Dari kegiatan itu, Hajis mengaku bisa belajar banyak hal. Selain banyak pengetahuan dari bupati, pelajaran berharga juga diperoleh dari tamu-tamu penting yang

datang bertemu bupati. Selama bertugas 18 tahun, ada satu pengalaman paling berkesan yang tidak mudah terlupakan. Pengalaman itu datang pada era Bupati Ratna Ani Lestari. Pengalaman itu adalah berurusan dengan aparat penegak hukum. Selama hidupnya, Hajis mengaku belum pernah berurusan dengan aparat penegakan hukum. Pertama kali berurusan dengan aparat penegak hukum baru terjadi pada era Bupati Ratna. Saat itu, Hajis mengaku mendapat panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) yang menangani kasus korupsi pengadaan lahan lapangan terbang (lapter) yang menyeret Bupati Ratna sebagai tersangka. Saat itu, Hajis dipanggil sebagai saksi kasus korupsi tersebut. Sebagai staf yang bekerja langsung dalam rumah tangga Bupati Ratna, dia dimintai keterangan banyak hal. Selain sebagai juru kopi pada era Bupati Ratna, Hajis juga sering mendapat tugas tambahan. Beberapa tugas tambahan itulah yang mengantarkan Hajis sebagai saksi dan memberikan keterangan kepada penyidik. Saat mendapat panggilan penyidik, Hajis tidak sendiri. Beberapa staf lain yang bekerja di rumah tangga Bupati Ratna juga dipanggil. “Keterangan saya kepada penyidik, ya apa yang saya ketahui, saya sampaikan tidak lebih dan tidak kurang,” paparnya. Walaupun hanya sebagai saksi, Hajis mengaku mendapat pelajaran sangat berharga dari pengalaman itu. Yang jelas, dia mengakui bahwa pengalaman itu tidak akan terlupakan sepanjang hidupnya. (c1/bay)

n KARNAVAL... Sambungan dari Hal 33

Urutan kedua akan ditampilkan peserta BEC kebo bumi dan diawali keboan asli Aliyan. Urutan ketiga akan diisi peserta kebo tirto bayu. Kelompok kebo tirto bayu akan

dikawal barisan kebo-keboan anak-anak sebagai pembuka. Sebelum acara ditutup, panitia akan menampilkan marching band Pemkab Banyuwangi. Peserta terbaik BEC tahun lalu juga akan ditampilkan dalam BEC tahun 2013 ini. Urutan pertama yang akan

tampil adalah tema re-1 barong bernuansa merah, re-2 barong bernuansa hijau, kemudian re-3 barong bernuansa kuning. “Acara akan diakhiri dengan launching dan penetapan tema BEC-4 tahun 2014 oleh Bupati Abdullah Azwar Anas,” kata Bramuda. (afi/c1/bay)

Berharap Pilkades Berjalan Aman n TIGA BAKAL... Sambungan dari Hal 35

Atas kejadian itu, masyarakat setempat mengalami gangguan psikis. “Akibat peristiwa itu, masyarakat tidak ada yang be rani daftar,” ungkap Laini saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Dia menceritakan, panitia membuka pendaftaran pada 15 hingga 20 Juli lalu. Pada saat pendaftaran, satu calon yang mendaftar meninggal dunia. ‘’Padahal, sebelum dibuka pendaftaran, sudah ada dua orang yang meninggal dunia,” terangnya. Calon yang meninggal terse-

but merupakan satu-satunya yang mendaftar kepada panitia. ‘’Cuma satu yang daftar, meninggal pula. Jadi, nggak ada satu pun calon yang daftar,’’ sebutnya. Oleh karena itu, lanjut dia, pa nitia terpaksa membuka pendaftaran lagi. Pada periode ke dua, pendaftaran dimulai tanggal 20 hingga 25 Juli. ‘’Satu hari jelang ditutup, masih tidak ada yang mendaftar,” kata Laini dengan mimik serius. Untungnya, jelang penutupan ada yang mendaftar. Mulanya satu perempuan yang mendaftar jelang detik-detik penu tupan. Lalu, seorang lagi

ikut mendaftar. ‘’Ternyata, keduanya suami istri,” tutur camat. Dia mengungkapkan, cakades pria yang mendaftar itu tercatat sebagai perangkat desa. Dia adalah Muhamad Ikhwan Jauhari yang sehari-hari mengemban amanat sebagai Kepala Urusan Pemerintahan. “Waktu itu memang istrinya dulu yang daftar,” terangnya. Dia mengimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pilkades. Sejauh ini, pihaknya sudah meninjau langsung tahap-tahap pilkades di tujuh desa tersebut. “Semoga pilkades nanti aman, tertib, dan terkendali,” harapnya. (ton/c1/aif)

Desa Kaligondo Ada Lima Kandidat n KAMPANYE... Sambungan dari Hal 35

Selama kampanye, para kandidat melakukan show of force. Mereka melakukan pengerahan massa dan keliling kampung naik kendaraan roda dua dan empat, bahkan ada yang menyewa becak. Seperti kampanye salah satu ca lon kepala desa (cakades) Setail kemarin. Ratusan mas-

sa melakukan konvoi naik kendaraan roda dua, em pat, dan becak, kemudian berkeliling kampung. Selama konvoi, mereka juga melakukan orasi mempromosikan visi dan misi calonnya bila kelak terpilih sebagai kades. Camat Genteng Yusdi Irawan mengatakan, pilkades di tiga desa di Genteng itu bakal diselanggarakan serentak dengan 11 kandidat. “Di Desa

Kaligondo ada lima kandidat dan di Setail dan Kembiritan ada tiga kandidat,” tuturnya. Yusdi menuturkan, sejak empat hari lalu masing-ma sing kandidat sudah mulai melakukan kampanye terbuka sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia. “Nanti tanggal dua memasuki masa tenang,” tandas mantan camat teraktif se-Banyuwangi tersebut. (azi/ c1/aif)

Ingin Meluapkan Kegembiraan n KARSA MENANG... Sambungan dari Hal 35

Para pendukung calon nomor urut satu itu memastikan kemenangan setelah mengetahui kandidatnya unggul berdasar sejumlah lembaga survei. Hal tersebut membuat ka la ngan pendukung Karsa di Ba nyuwangi bersorak gembira. Bahkan, sebagai wujud sukur jagoannya terpilih dalam periode 2013-2018 itu, para pendukung rela mencukur gundul rambut

mereka. Aksi cukur gundul masal terse but dilakukan pendukung incumbent tersebut di posko pe menangan Karsa wilayah Muncar kemarin. Mereka sudah yakin jagoannya itu terpilih kembali. “Cukur gundul itu karena ingin meluapkan kegembiraan karena Pakde Karwo dan Gus Ipul menang,” cetus ketua tim pemenangan Karsa wilayah Muncar, Wahyu Widodo. Pihaknya sudah memprediksikan jagoannya akan terpilih

kembali memimpin Jawa Timur. Mengingat, program-program yang dijalankan selama lima tahun terakhir terbukti berhasil. ‘’Rakyat sudah merasakan pembangunan,” kata pria yang populer dipanggil Bos Raja Sengon Muncar itu. Aksi cukur gundul tersebut berlangsung di posko pemenangan Karsa yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Sejumlah pendukung terus meneriakkan yel-yel kemenangan pasangan Karsa. (ton/c1/aif)

Minta Kaji Ulang Anggaran DRD n FRAKSI... Sambungan dari Hal 44

“Lalu, di mana posisi yang tujuh persen itu? Jadi, inovasi dalam hal pendapatan tidak bisa dilakukan. Padahal, ada DRD, yang tahun ini dianggarkan Rp 400 juta,” tegasnya. Karena itu, lanjut Zeiniye, Ba-

dan Anggaran DPRD secara kelembagaan dan didukung seluruh fraksi-fraksi dengan tegas meminta bupati mengkaji ulang anggaran untuk DRD. “Anggaran dikurangi dan bisa diberikan kepada komunitas kelembagaan yang butuh perhatian pemerintah daerah, misalnya Dewan Kesenian dan sebagainya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DRD Mashudi enggan berkomentar banyak tentang sorotan DPRD tersebut. Apalagi, kemarin dia mengaku kesehatannya sedang terganggu. “Biar bupati nanti yang menjawab PU-PU fraksi tersebut. Nanti kalau saya pulih, saya ceritakan apa yang terjadi sebenarnya,” tandas Mashudi. (pri/c1/als)

Animo Petani Tebu Bakal Turun n PENGURUS... Sambungan dari Hal 44

Lah ini kok tambah turun? Jadi, pemberlakuan rafaksi ini sudah tidak masuk akal dan kami ingin itu dihentikan segera, karena menyengsarakan petani,” ujarnya. Pria asal Olean itu membeberkan, pemberlakuan rafaksi sebenarnya meniru kebijakan salah satu PG. Namun, yang ironis, penerapan sistem rafaksi di PTPN XI dilakukan pada sistem bagi hasil dan sistem penjualan tebu. Taufik juga menyoal harga gula yang turun hingga Rp 9.342 per kg. Keadaan itu sangat berpengaruh terhadap pendapatan petani. Seharusnya harga dasar Rp 8.100 tak ubahnya tahun lalu. Bahkan, tahun lalu harga di pasaran mencapai

Rp 10 ribu lebih. “Kenyataannya, setelah ada rafaksi, kok masih ada pengurangan harga dasar. Kami menduga ini akibat penetrasi gula rafinasi di pasaran. Jadi, kami mo hon pemerintah jangan sampai memberlakukan gula rafinasi. Sebab, kalau pabrik gula rafinasi didirikan, maka akan sangat menyengsarakan pe tani. Kami masih belum bisa bermain penuh dengan gula rafinasi. Itu jadi beban,” tegasnya. Taufik berharap, Komisi II DPRD Kabupaten Si tu bondo memfasilitasi para pengu rus APTR bertemu para administrator PG-PG. Termasuk, juga mengagendakan bertemu DPRD Jatim untuk mencabut regulasi yang mengatur me larang penjualan gula ke

luar pulau. Kebijakan itu menyebabkan harga gula turun. “Ini ada hubungannya dengan lumbung gula di Situbondo. Un tuk mencapai itu, tentu ha rus dicapai dengan cara me ningkatkan pendapatan pe tani tebu. Tetapi, kalau pendapatan mereka malah se makin menurun, animo ma syarakat menanam tebu pasti akan turun. Bagaimana mau menjadi lumbung gula,” tandasnya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, H. Aswari, mengaku akan segera menindaklanjuti pengaduan para pengurus APTR tersebut. Salah satunya, akan langsung mendatangi Direksi PTPN XI untuk mempertanyakan kebijakan rafaksi. “Dalam waktu dekat akan kita laksanakan,” janjinya. (pri/c1/als)


44

Sabtu 31 Agustus 2013

PAK 2013 Defisit Rp 123 M

Tabrak Bokong Bus, Moncong Truk Hancur MLANDINGAN - Kecelakaan hebat antara bus bernopol DK 9021 AH dan truk bernopol N 8084 UB terjadi di Jalur Pantura, Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan, dini hari kemarin (30/8). Beruntung, insiden tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa. Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari tersebut berawal saat kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama, yakni dari timur ke barat. Saat itu, di depan bus yang disopiri Made warga Bali itu terdapat motor yang melaju cukup pelan. Khawatir menabrak motor yang tidak diketahui identitasnya itu, pengemudi bus yang mengangkut sekitar lima penumpang itu mengerem. Nahas, beberapa saat kemudian, datang truk kosong dari belakang dan langsung menabrak bus Pariwisata Homodo jurusan Bali-Surabaya itu. “Tibatiba bus itu ditabrak dari belakang,” ujar Made saat berada di lokasi kejadian. Akibatnya, bagian belakang bus tersebut rusak. Beruntung, sopir bus dan para penumpang selamat. Sementara itu, dari sekitar lima penumpang, ada warga yang mengalami luka ringan. Selanjutnya, mereka diangkut menggunakan bus lain yang datang dari arah berlawanan. “Sa-

ya dari barat mau membawa penumpangnya kembali ke timur,” ujar salah seorang sopir bus lain. Sementara itu, kondisi truk bernopol N 8084 UB rusak parah. Kepala truk rusak berat setelah menabrak bokong bus tersebut. Sayang, saat dikonfirmasi, sopir truk memilih diam. “Sopir truk itu katanya sedang ngecas HP. Dia selamat dan tidak ada korban,” terang Made, sopir bus yang ditabrak. Pantauan koran ini, petugas polisi yang datang ke lokasi kejadian harus menerapkan sistem buka-tutup jalur. Sehingga, kemacetan tidak sampai terjadi selama proses evakuasi berlangsung. Satu jam kemudian kedua kendaraan itu akhirnya berhasil dievakuasi ke pinggir jalan. “Petugas langsung membantu proses evakuasi,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Menurutnya, penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas. Meski begitu, dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi karena di jalan Desa Selomukti tersebut tidak ada lampu penerangan. “Sementara diduga karena kondisi jalan gelap. Tetapi, untuk mengungkap penyebab pasti, kedua pengemudi dan beberapa saksi akan dimintai keterangan,” pungkas Wahyudi. (rri/ c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

REMUK: Truk yang mengalami kecelakaan saat dievakuasi dini hari kemarin (30/8).

SITUBONDO - Rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 dibahas dalam rapat paripurna DPRD Situbondo kemarin (30/8). Jika tidak ada halangan, hari ini (31/8) rancangan tersebut akan disahkan menjadi Perda Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Paripurna PAK 2013 itu dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah penjelasan nota keuangan rancangan perubahan APBD 2013 oleh Bupati Dadang Wigiarto sekitar pukul 10.00. Kemudian, dilanjutkan pukul 14.00 dengan agenda pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi terhadap nota keuangan APBD. Tahap ketiga dan keempat akan dilanjutkan hari ini (31/8). Agendanya adalah jawaban bupati atas PU fraksi-fraksi dan pendapat akhir fraksi-fraksi lalu dilanjutkan pengesahan Perda PAK 2013. DPRD bisa dikatakan cukup “ramah” terhadap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Sehingga, paripurna persetujuan PAK bisa dilaksanakan kemarin. Bayangkan, KUA PPAS PAK 2013 disahkan pada 15 Agustus. Namun, eksekutif baru menyerahkan rancangan perubahan APBD ke DPRD pada 26 Agustus. Dengan demikian, DPRD hanya memerlukan waktu dua hari untuk melakukan pembahasan. “Selama dua hari itu Badan Anggaran dan Tim Anggaran secara maraton melakukan pembahasan tanpa melalui pembahasan di komisi-komisi. Sebab, memang limit waktunya sangat pendek. Makanya kenapa harus dilakukan di luar daerah? Agar eksekutif dan legislatif bisa berkonsentrasi menyelesaikannya,” terang Ketua DPRD, Zeiniye. Menurutnya, total pendapatan di PAK menjadi Rp 1,99 triliun. Di APBD induk 2013 hanya Rp 1,35 triliun. Ada penambahan Rp 63 miliar. Pos Belanja yang di APBD induk Rp 1,136 triliun, bertambah Rp 85 miliar menjadi Rp 1, 222 triliun. “Jadi, kita defisit Rp 123 miliar. PAD-nya hanya bertambah Rp 5,69 miliar,” imbuh Zeiniye. Dia menjelaskan, pos belanja di PAPBD 2013 banyak digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai negeri. Selain itu, juga untuk tambahan kekurangan Jamkesda dan Jampersal. “Termasuk juga untuk kekurangan DAK dan DBHCT, pemenuhan infrastruktur jalan, jembatan, dan pendidikan yang nominalnya di bawah Rp 200 juta. Ada juga yang untuk pemenuhan program Second City,” tegasnya. (pri/c1/als)

Penghitungan Cepat Pilgub Tak Pengaruhi KPU SITUBONDO - Perhitungan cepat sementara yang memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu tidak akan mempengaruhi perhitungan real count (secara manual) yang dilakukan KPUD Situbondo. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Baino Ali Imron, ketua KPU Situbondo, kemarin (30/8). “Penghitungan cepat sementara yang dilakukan beberapa pihak masih belum final. Nanti KPU akan mengumumkan secara resmi pada 4 September,” tegas Baino kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Menurutnya, penghitungan

DOK.RaBa

Baino Ali Imron

yang dilakukan panitia penyelenggara pilgub masih melalui beberapa tahap. Karena itu, KPU tidak banyak berkomentar mengenai hasil pe-

EDY SUPRIYONO/RaBa

MENGADU: Juru bicara pengurus APTR Taufik menyampaikan keluh kesah di hadapan anggota Komisi II DPRD kemarin.

Pengurus APTR Geruduk DPRD SITUBONDO - Pengurus Asosiasi Tebu Rakyat (APTR) di seluruh Pabrik Gula (PG) di Kabupaten Situbondo merapatkan barisan. Pagi kemarin mereka mendatangi kantor DPRD Situbondo untuk mengadukan sejumlah persoalan yang dinilai sangat merugikan petani tebu. Setidaknya ada tiga masalah yang mereka sampaikan kepada anggota Komisi II DPRD yang menemuinya, yakni masalah pemberlakuan rafaksi (pengurangan harga produksi), murahnya harga gula, dan rendahnya rendemen. Juru bicara pengurus APTR, H. Taufik mengungkapkan, pemberlakuan rafaksi di PTPN XI sangat menyengsarakan petani. Bayangkan, jika dalam satu truk ada 50 kuintal

atau lima ton tebu, kemudian di-rafaksi sampai sepuluh persen, maka petani sudah kehilangan lima kuintal tebu. “Padahal, lima kuintal tebu itu jika harga satu kuintal Rp 45 ribu, maka sudah berapa duit? Jadi, kalau satu hektare menghasilkan 20 truk, itu sudah berapa puluh juta yang hilang akibat di-rafaksi?” tandasnya. Menurut Taufik, kebijakan rafaksi awalnya bertujuan agar petani menghasilkan tebu bermutu. Nyatanya, randemen yang diinginkan petani tidak menentu, yakni masih di level tujuh. Padahal, seharusnya pada Agustus ini sudah di atas delapan bahkan sembilan. “Jadi, keadaannya terbalik. Setelah di-rafaksi seharusnya rendemen naik, tambah bagus n Baca Pengurus...Hal 43

nghitungan cepat tersebut. “Ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Hari ini (30/ 8) penghitungan suara dilakukan di masing-masing desa,” kata Baino. Ditambahkan, pasca penghitungan suara di tingkat TPS, sebenarnya penghitungan suara di tingkat desa sudah bisa dilakukan Kamis sore (29/ 8). Namun, pihaknya khawatir sejumlah saksi tidak hadir. “Kemarin (29/8) sebenarnya bisa dihitung di kantor desa. Tetapi, baru dilaksanakan hari ini. KPU khawatir, bila langsung dihitung, banyak saksi yang tidak dapat undangan,” terangnya. Usai dilakukan penghitungan

suara di tingkat desa atau PPS, pada hari ini (31/8) perhitungan manual dilaksanakan di tingkat kecamatan. “Real count di KPU dijadwalkan 4 September,” katanya. Diberitakan kemarin, hasil penghitungan suara cepat yang dilakukan tim independent, Pilgub Jatim di Situbondo dimenangkan pasangan Soekarwo-Gus Ipul yang memperoleh suara 55,41 persen. Tertinggi kedua diraup pasangan Khofifah-Herman yang mengantongi suara 33,37 persen. Urutan ketiga diduduki pasangan Bambang-Said dengan 9.29 persen, dan terakhir pasangan Egi-Sihat dengan 1,93 persen. (rri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

SIDANG KEDUA: Suasana sidang pembahasan dan persetujuan Perda Perubahan APBD 2013 di Gedung DPRD Situbondo sore kemarin (30/8).

Fraksi-Fraksi “Serang” DRD

DOK.RaBa

Biar bupati nanti yang menjawab PUPU fraksi tersebut. Nanti kalau saya pulih, saya ceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Mashudi Ketua DRD

SEMENTARA itu, hubungan DPRD dan Dewan Riset Daerah (DRD) kembali memanas. Ketidakharmonisan komunikasi dua lembaga itu kembali terkuak melalui pandangan umum (PU) fraksi dalam sidang paripurna kedua sore kemarin. Melalui PU-nya masing-masing, sebagian besar fraksi menyoal fungsi DRD secara kelembagaan dan dana yang dikelolanya. Mereka meminta Bupati Dadang meninjau DRD. Bahkan, bupati diminta mengurangi budget untuk lembaga yang diketuai Mashudi tersebut. “Iya itu (tentang DRD) termasuk beberapa bahasan yang akan kita rekomendasikan secara serius kepada pemerintah daerah. Apalagi, semua fraksi menyoal keberadaan DRD,” terang Zeiniye. Dijelaskan, saat ini DPRD sudah memasuki tahun kedua. Anggaran yang dialirkan APBD mencapai Rp 400 juta. Namun, Zeiniye menilai program atau out put program yang dilakukan DRD tidak jelas. “Tidak ada hal yang cukup signifikan yang dihasilkan. Padahal, fungsinya menjadi otak inovasi pembangunan Kabupaten Situbondo. Ternyata di tahun kedua, tidak ada program signifikan maupun inovasiinovasi yang dilakukan dalam rangka inovasi pembangunan,” tandas politisi berkerudung tersebut. Dia memberikan bukti; di rancangan KUA PPAS APBD induk 2014, kata Zeiniye, pendapatan daerah yang dulu naik sepuluh persen, sekarang hanya tiga persen. Berarti ada penurunan tujuh persen n Baca Fraksi...Hal 43


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.