Radar Banyuwangi 31 Juli 2012

Page 1

INFRASTRUKTUR

Gedung Baru Pemkab Ditunda BANYUWANGI - Rencana pembangunan gedung baru Pemkab Banyuwangi senilai Rp 19 miliar batal dilaksanakan tahun ini. Dana yang sudah disiapkan dalam APBD 2012 tersebut rencananya akan dialihkan untuk perbaikan jalan, pembangunan ruang taman hijau (RTH), dan pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Pengalihan dana tersebut rencananya akan disampaikan pihak eksekutif dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD ■ Baca Gedung...Hal 39

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SELASA 31 JULI TAHUN 2012

Internet Ngadat, UKG Tersendat BANYUWANGI - Hari pertama pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) di Banyuwangi diwarnai gangguan sistem internet kemarin (30/7). Tersendatnya UKG tersebut dipicu situs internet yang menayangkan soal uji kompetensi itu sulit diakses ratusan peserta. Akibatnya, pelaksanaan ujian tersebut molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, mengakui adanya kendala terkait akses

internet UKG tersebut. Menurut Kadispendik, kasus serupa tidak hanya terjadi di Bumi Blambangan, tapi juga di seluruh Indonesia. “Kendalanya sama se-Indonesia. Pagi tadi (kemarin) soal tidak bisa diakses,” ujarnya. Sulihtiyono mengatakan, sedianya gelombang pertama UKG dilaksanakan di empat sekolah, yakni SMKN 1 Glagah, SMAN 1 Glagah, SMAN 1 Giri, dan SMAN 1 Banyuwangi ■

Uji Kompetensi Guru

Peserta : guru SD, guru SMP, guru SMA Total peserta : 3.000 orang Lokasi ujian : - SMKN 1 Glagah - SMAN 1 Giri - SMAN 1 Glagah - SMAN 1 Banyuwangi Kapasitas tempat ujian: @ 60 orang Kendala teknis: situs penampil soal tidak bisa diakses

Baca Internet...Hal 39

Belum Pilih Pembawa Bendera

DUDUK SEMPURNA:

BANYUWANGI - Para pelajar yang terjaring sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2012 mengikuti acara serah-terima di aula Rempeg Jo g o p a t i Pemkab Banyuwangi pagi kemarin (30/7). Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) menyerahkan personel tersebut kepada Kapolres Banyuwangi untuk digembleng. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Banyuwangi, Wiyono menjelaskan, pada tahap awal pihaknya menyeleksi 476 pendaftar. Selanjutnya, para pendaftar tersebut mengikuti seleksi di tiga wilayah ■

Sebanyak 75 personel Paskibra Banyuwangi 2012 mengikuti acara serahterima di Aula Rempeg Jogopati kompleks Pemkab Banyuwangi kemarin (30/7).

Baca Belum...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

Ringkus Bandar SS Bulusan

LEGISLATIF

AGUS BAIHAQI/RaBa

HEARING: Aktivis PNPM Mandiri Perdesaan mengikuti dengar pendapat di DPRD Banyuwangi kemarin.

Tunggu Cairnya Dana Sharing BANYUWANGI - Para pengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan se-Banyuwangi datang ke gedung DPRD kemarin (30/7). Mereka mengeluhkan belum cairnya dana sharing dari Pemkab Banyuwangi. Para pengurus PNPM itu juga mengeluhkan banyaknya program siluman di perdesaan. Program siluman itu tidak pernah dibahas dalam musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) ■ Baca Tunggu...Hal 39

ADA APA LAGI

Baca Ringkus...Hal 39

SABU-SABU DARI BULUSAN Tersangka : Santoso, 41 th. Alamat : Lingkungan Bulusan Barat, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Peran : pengedar Bukti : SS seberat 6,51 gram (6 paket), bong, 2 korek api, 1 bendel plastik klip, 1 lembar plastik hitam-merah, 3 bekas bungkus rokok, 4 tutup bong ada sedotan, 3 buah kapas, 1 sumbu kompor, 1 sekrup dari sedotan, dan 1 gunting.

BANYUWANGI - Kedapatan berkeliaran di tempat umum saat jam sekolah berlangsung, lima pelajar terpaksa digelandang ke markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kemarin (30/7) ■ Baca Berseragam...Hal 39 http://www.radarbanyuwangi.co.id

GALIH COKRO/RaBa

BANYAK: Barang bukti berupa SS dan alat isap milik Santoso diamankan di Polres Banyuwangi.

dan AH, 14, pembobol toko emas Sumber Rezeki di Pasar Curah Jati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, divonis kemarin (30/7). Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi mengganjar dua bocah tersebut dengan hukuman 2,5 bulan penjara. Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Elly Listianawati SH itu, kedua bocah yang didakwa telah mencuri perhiasan jenis perak seberat 1,7 kilogram itu dinyatakan terbukti bersalah. “Terbukti melanggar Pasal 363 dan dihukum 2,5 bulan penjara,” kata Elly. Saat membacakan amar putusan, majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang dianggap meringankan, di antaranya terdakwa jujur dalam persidangan dan keduanya masih di ANAK-ANAK: Petugas mengawal dua bawah umur ■ terdakwa di PN Banyuwangi kemarin.

AGUS BAIHAQI/RaBa

Baca Divonis...Hal 39

Poskamling Kampung Baru 1 se-Jawa Timur Denni Deviandoni, Peraih TheJajag BestJuara Eksperimen OSN 2012

Melekan Musik Getaran setiap Malam JuriRutin Terpikat dengandan Percobaan dan Optik

GALIH COKRO/RaBa

Berseragam Keluyuran di Rental Play Station

BANYUWANGI - Dua bocah berinisial JP, 12,

BANYUWANGI - Polisi meringkus Santoso, 41, bandar narkoba jenis sabu-sabu (SS) asal Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Minggu pukul 19.00 kemarin (29/7). Dari tangan lelaki yang tubuhnya dihiasi bermacam tato itu, polisi menyita barang bukti (BB) berupa SS dengan berat total 6,51 gram. Narkoba jenis SS seberat itu dibagi dalam enam paket klip plastik kecil. Lima paket masing-masing berbobot 1,35 gram, dan satu paket sisanya seberat 5,16 gram. Selain itu, anggota Satnarkoba Polres Banyuwangi juga menyita satu buah bong, dua korek api, satu bendel plastik klip, satu lembar robekan plastik hitam dan merah. Ditemukan pula tiga bekas bungkus rokok, empat buah tutup bong yang ada sedotannya, tiga buah kapas, satu sumbu kompor, satu sekrup sedotan, dan satu buah gunting ■

Warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, patut berbangga. Sebab, poskamling Kampung Baru di desa itu mampu meraih gelar juara I tingkat Jawa Timur. KENA: Petugas Satpol PP menggiring pelajar berseragam pada jam sekolah kemarin.

Divonis 2,5 Bulan, Langsung Keluar Lapas

ABDUL AZIZ, Gambiran

KEPEDULIAN masyarakat yang tinggi terhadap keamanan lingkungan menjadi modal utama poskamling Kampung Baru, Desa Jajag, dalam melangkah meraih gelar juara. Setiap malam, warga Lingkungan Kampung Baru kompak melakukan ronda bergiliran. Mereka secara suka rela berjaga sesuai jad-

wal yang disepakati bersama. Agar para anggota masyarakat yang menerima giliran jaga kuat melekan, bukan hanya kopi yang menemani mereka, tapi terkadang juga musik. Bukan hanya rutin melakukan ronda secara bergilir, partisipasi masyarakat terhadap poskamling juga terasa kuat. Mereka pun mampu membuat lingkungan tempat tinggalnya terasa aman. Selain itu, para anggota poskamling Kampung Baru juga mampu menguasai cara menanggulangi kecelakaan yang sewaktu-waktu bisa terjadi di lingkungannya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan tim Polda Jawa Timur memilih poskamling Kampung Baru sebagai juara. Poskamling tersebut berhasil menyisihkan 34 poskam-

Polisi ringkus bandar SS Bulusan

Ini dia yang sering lolos karena licin seperti bulus

Internet ngadat, uji kompetensi guru tersendat

Semoga tak bikin frustasi dan jangan sampai kendat

POLSEK GAMBIRAN FOR RaBa

MERIAH: Suasana di poskamling Kampung Baru saat penilaian bulan lalu.

ling dari kabupaten/kota lain seJatim. Atas prestasi tersebut, Kepala Desa Jajag, Supeno, diundang ke

Mapolda Jawa Timur untuk menerima penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol. Hadiatmoko ■

Baca Rutin...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Selasa 31 Juli 2012

CERMIN DIRI Waspadai Mobdin Berpelat Hitam Mulai 1 Agustus besok, mobil-mobil berpelat merah diharamkan mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebagai gantinya, mobil dinas para abdi rakyat itu diwajibkan memakai BBM nonsubsidi. Keputusan pemerintah pusat itu berlaku mulai pukul 00.00 tengah malam nanti. Larangan mobdin memakai BBM bersubsidi itu sudah dimulai dengan pemasangan stiker di setiap mobdin. Pelarangan itu untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi yang saat ini terus meningkat. Karena itu, jika pengendara mobdin tetap menggunakan BBM bersubsidi, maka sanksi tegas akan dikenakan terhadap pengendara mobdin tersebut. Tentu saja pengawasan terhadap penggunaan BBM nonsubsidi untuk mobdin pejabat itu tidak hanya dilakukan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kita, sebagai masyarakat, juga harus ikut mengontrol para pengendara mobdin nakal. Salah satu caranya, melaporkan pengendara mobdin yang tetap menggunakan BBM bersubsidi. Mengapa kita harus ikut mengontrol? Sebab, selama ini penyalahgunaan mobdin di kalangan pejabat sudah jamak. Di luar tugas resmi, mobdin sering kali digunakan layaknya mobil sendiri. Bahkan, ada beberapa pejabat nakal yang membuat pelat cadangan berwarna hitam. Jika untuk urusan kantor, plat nomor diganti warna merah. Urusan di luar tugas, pelat nomor diganti pelat hitam, terutama jika mereka hendak bepergian ke luar kota. Pelat cadangan berwarna hitam inilah yang dikhawatirkan dimanfaatkan untuk membeli BBM bersubsidi. Jika hal itu terjadi, maka upaya pemerintah untuk menekan angka pemakaian BBM bersubsidi tidak akan berhasil. Upaya pemerintah menekan pemakaian BBM nonsubsidi dengan memasang stiker di mobil-mobil dinas menjadi bukti bahwa betapa sulitnya mengatur pengguna kendaraan dinas. Mobdin yang seharusnya digunakan untuk melayani masyarakat sering kali justru dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri. Semoga saja stiker tersebut tidak disobek oleh si pemakai mobdin. Toh, menyobek stiker tidak lebih sulit daripada mengganti pelat merah menjadi hitam. Kalau sudah begini, mungkin perlu ada regulasi baru terkait pemakaian mobil dinas. (*)

BANYUWANGI • Bunga Residence •

BANYUWANGI

Dijual cepat Ruko 2Lt (dijual) Lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi, Hub: 081233669969

sama. “Tergantung banyaknya jumlah kue yang mereka produksi tiap harinya,” imbuhnya. Yang membuat pihaknya menjerit adalah harga bahanbahan kue yang tiap hari terus melambung. Bayangkan saja, harga telur yang saat hari pertama Ramadan masih sekitar Rp 10-12 ribu, saat ini sudah naik mencapai Rp 1315 ribu. “Tentu, kenaikan harga ini sangat memberatkan bagi produsen kue kecil-kecilan seperti kami ini,” katanya. Belum lagi harga tepung terigu, minyak goreng, dan gula yang juga terus mengalami kenaikan. Akibat terus melambungnya harga bahan dasar kue itu, Halilah terpaksa menaikkan harga jual kue produksinya. Meski agak memberatkan, tapi konsumen tetap saja membeli. “Mungkin karena untuk kebutuhan lebaran. Kan harus ada kue di meja. Maka orang-orang tetap membeli,” kata Halilah. Selain melayani pesanan, kue produksi Halilah juga dipasarkan di kalangan tetangga sekitar. Ada juga yang dititipkan di toko-toko terdekat. “Lumayanlah hasilnya buat lebaran,” pungkasnya. (als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

ALI S./RaBa

SIAP EDAR: Beragam kue kering yang ada di home industry milik Halilah.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Global CCTV •

• STNK •

• Grand Civic ‘90 •

• Kijang ‘94 •

• Kijang LGX ‘03 •

Ingin rumah anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV, menerima service dan pemasangan CCTV. Hubungi: 08121626627 (Call/SMS)

Hlg STNK Nopol P 5431 ZW, an. Truno Junaedi. Curahketangi RT05/01 Setail Gtg

Dijual Grand Civic tahun 90 akhir, no. Bondowoso.Jl.Ciliwung 34, HP.087857246437

Djl Kijang '94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

Dijual Kijang LGX 2003 silver, 1,8cc (N), tg 1 dari baru, istimewa, nego. Hub: 085236673566 / 087857630909

• Kijang Innova ‘04 •

• Suzuki APV ‘08 •

Dijual Kijang Innova V tahun 2004 (L) bensin hijau metalik, tgn 1, km 75000, barang bagus, harga Rp. 160 juta nego. Hubungi. 0333632531, 083847117733.

Djl Suzuki APV GC 415 DLX (micro/minibus) th 2008, hitam metlk, AC dbl GX pjk 1 th, hrg 112,5 jt nego, brg istmw, bs cash/kredit, hub. (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Chery QQ ‘08 •

• Grand Livina ‘08 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Chery QQ LX 812L MT tahun 2008 merah muda, harga 59,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina 1.5 4x2 MT tahun 2008 hitam metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kijang Innova E XW41 tahun 2004 silver metalik, harga 131,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Mitsubishi Kuda ‘99 •

• Terios TX ‘09 •

• Innova ‘07 •

Dijual Mitsubishi Kuda VB5W GLS (solar) tahun 1999 hitam, harga 77,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit,hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Terios TX adventure ‘09 silver, harga 166,5 juta nego, bisa cash/credit atau tukar tambah.Hubungi 082142194111, 081335897888

Dijual Kijang Innova type G vvti tahun 2007 eoro II, hitam, barang bagus, harga nego, hubungi: 085257981588, 081559183371

• Honda Cielo ‘94 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• Toyota New LGX ‘03 •

Dijual Honda Celo 94, audio, pajak panjang, 66 juta nego, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza 08 silver tipe G pajak baru. Harga 133 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Toyota new LGX 03 hitam (bensin) Istimewa, harga 144 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual/dkntrakkn rumahdiMendutRegencyA19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego.H:081249707879

• Herbal Pelangsing •

SITUBONDO

Anda ingin langsing tanpa harus melakukan diet ketat , Langsing sehat dan bugar Xam Slimer solusinya hub. Sari 085646275275

• Prlngkapan Air Isi Ulang • • Showroom + Rumah •

• Jl. Grajagan •

• Jl. Agus Salim •

KALIPURO - Berkah Ramadan dirasakan betul oleh para pembuat kue kering. Kini, order pesanan jajanan untuk lebaran itu melesat jauh. Bahkan sampai berlipat-lipat. Seperti yang dialami Halilah, produsen jajanan kering musimal asal Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. Karena banyaknya permintaan tersebut, Halilah dan beberapa karyawannya terpaksa bekerja ekstra untuk memenuhi pesanan konsumen. “Lumayan banyak sih yang pesan. Sejak masuk Ramadan lalu, kami sudah mulai membuat kue dari pagi hingga tengah malam,” tutur Halilah, salah satu pembuat kue musiman di Desa Kelir. Menurutnya, pesanan kue itu dia terima sejak sebelum Ramadan lalu. Kue kering yang diproduksi Halilah memang khusus untuk menyambut Idul Fitri. Seperti molen, bagiak, ting ting, pastel, dan lain-lain. Untuk memenuhi pesanan konsumen, Halilah mempekerjakan beberapa tetangganya. Mereka diberi upah sesuai hasil jajanan yang diproduksinya. Karena itu, antarkaryawan mendapat upah tidak

• Rumah Stand Toko •

Jual rumah dan tanah lbr tnh 8,5m, pnjg 25m, SHM, di Jln Grajagan (dpn ktr P dan K) Purwoharjo. Hub 081333797797

BANYUWANGI

Panen Order, Terkendala Harga Bahan

Dijual cpt rmh, stand toko A7-A8 di Pasar Sumberayu Mncr. H: 082334126869, TP.

• Mendut Regency •

Dijual Rumah Type 62 Blok B 05, Perumahan Bunga Residence Jl. Brawijaya Banyuwangi. Hubungi. 081 233 827 114

Melihat Usaha Kue Musiman di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro

Jual Perlngkapan air isi ulang, tutup gallon, tisue, catrage dll. OPER KONTRAK tempat usaha (Toko) lok Jl Citarum No. 18 Panderejo Bwi. Hub 085 339 493 191

• Aneka Kue & Sirup • Persiapan Lebaran Kesempatan jadi agen / penjual aneka macam kue dan sirup. Harga 1 Dos isi 6 Toples Rp 70 Ribu. Hubungi: 085258224500 / 08179622454 Dijual tanpa perantara, LT - LB +455m2, SHM, Jl. Raya Asembagus Situbondo, Hub: 0338-5516633, 087712617345

• Wisma Anggrek Mas • Dijual cpt rmh SHM type 76/153m2, 2KT, 1 K.Mnd, Toko SHM L 40m2, 1 K mnd. Almt Wisma Anggrek Mas. Hub: 0338-5566111

• Mutiara Blambangan •

Hlg STNK Nopol P 3123 ZX, an. Endang Siswati, Jl Raya 114, RT03/06 Gendoh, Sempu Hlg STNK Nopol P 4994 TK, an. Moh Yusron, Krajan RT03/18 Tembokrejo, Mncar HlgSTNKNopolP4186WM,an.Drs.Sugiyanto. Jl Simpang Talab IV 16 RT02/08 Tkngkayu Hlg STNK Nopol P 3816 WB, an.n Qurotul Aini. Jl. MH. Thamrin VII/63 A Singotrunan

• Kijang ‘95 • Dijual Kijang 95 (DK) merah metalik, lon sasis. Hrg nego Hub 081336925517

• Gebyar Ramadan • Persiapan Lebaran, Indent skr jg. All New Xenia, Terios, Luxio, Sirion, Gran Max. Bunga mrh+disc gede, Cash/Kredit. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

SITUBONDO • STNK • Hlg STNK Nopol P 8355 E, an.Yuliadi Hadi Sucipto, Ds. Kelampokan, Panjim Stb. Hlg STNK Nopol P 5129 ET, an. Suaryono, Selatan Psr Panji, Mimbaan

• Alternatif Mama Indah • Alternatif Mama Indah smbuhkn lmh syhwat kaki kaku linu2 & sgl mcm pnykit lain. yg tdk mmpu seiklasny, 50-150rb, utr Plbhan LCM Ktpang-Bwi, 03170132424, 08123503113. Bk snn-jmt.

BANYUWANGI • Jl. Ngurah Rai • Dicari Administrasi wanita, PT MDM di Genteng/KH Wahid Hasyim 78/845476

Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000

• Jl. MT. Haryono • Disewakan Ruko 2 Lantai L 225 m2, depan VIS FM, ada mess & dapur. Hub: (0333) 631190 / 08124985985

SITUBONDO • Ruko + Rumah + Tanah • Jual ruko SHM 205m2, Jl. Argopuro 7B Stb. Gudang + rmh SHM 9000m2 Jl. Argopuro 15B Stb . Tnh SHM 9500m2 Jl. Raya Lamongan Arjasa KM 15 Stb. Tnh SHM 25720m2 Ds Panji Kidul dkt sungai. Hrg mrah nego. H: Leo Properti 082333008871

BANYUWANGI • Jl. Ngurah Rai • Dijual Tanah Lt 188 M2 Sebelah Pelang Sari , Jalan Ngurai Rai No. 40 Bwi, hub. 081233648640

• Sawah 6780m2 • Jual Sawah prod klas A. L:6780m2 SHM.Lokasi 1km dr psr Srono-Bwi Hrg= 400jt(nego) Hub:0818551999

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi. Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Selasa 31 Juli 2012

Istri di Brunei, Suami Gauli ABG

ABDUL AZIZ/RaBa

GEMULAI: Tari-tarian dari Tabanan turut memeriahkan acara Tawur Balik Sumpah Madia di Pura Blambangan kemarin.

Upacara Ngenteg Linggih Bertabur Bupati Digelar 50 Tahun Sekali di Pura Blambangan MUNCAR - Sejumlah pejabat penting dari Bali hadir di Pura Blambangan, Kecamatan Muncar, kemarin. Mereka mengikuti rangkaian Karya Memungkah Ngenteg Linggih, Mepadudusan Agung, Medasar Tawur Balik Sumpah Madia. Acara sakral bagi Umat Hindu tersebut dihadiri Sekda Provinsi Bali, I Made Jendra; Mantan Gubernur Bali, Dewa Berata; Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti; Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung; Bupati Karangasem, Wayan Gredeg; dan sejumlah wakil bupati dari Bali. Pejabat dari Banyuwangi yang hadir adalah Bupati, H. Abdullah Azwar Anas; Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko; Sekkab Slamet Karyono, dan jajaran forum pimpinan daerah (forpimda), dan para pejabat Pemkab Banyuwangi. Sebelum acara dimulai, para pejabat dan ribuan umat Hindu tersebut dihibur tarian Sekar Jepun dari Tabanan, Bali. Ketua Satu Yayasan Pure Agung Blambangan, Suminto mengatakan,

CLURING - Kisah asmara Kuswanto, 32, dengan anak baru gede (ABG) harus berakhir sedih. Sebab, warga Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, itu akhirnya dijebloskan ke penjara. Kuswanto menjadi tersangka setelah berbuat mesum dengan gadis berusia 15 tahun. Bahkan, hubungan intim tersebut sudah berulang kali dilakukan. “Sejak Mei, tersangka menyetubuhi korban sebanyak empat kali,” ungkap Kapolsek Cluring, AKP Agung Setya Budi, kemarin. Terkait perbuatan itu, tersangka dijerat Pasal 81, 82, Undang-Undang Nomor 23 Tentang Perlindungan Anak. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku menyetubuhi korban atas dasar suka sama suka. ‘’Sah-sah saja tersangka mengaku begitu. Yang jelas, proses hukum tetap dilanjutkan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” tegas kaposlek. Dia menceritakan, awalnya tersangka menggoda korban melalui telepon. Kemudian, korban

ALI NURFATONI/RaBa

PACARI ABG: Kuswanto didampingi petugas di Mapolsek Cluring.

termakan bujuk rayu tersangka. “Dari situ mereka sering SMS-an. Dua minggu setelah itu, kira-kira bulan Mei, korban disetubuhi,” ungkap kapolsek didampingi Kasi Humas, Aiptu Eko Laksono. Selama ini, tersangka memang kesepian lantaran ditinggal istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). ‘’Istri tersangka sudah empat tahun kerja di Bru-

nei Darussalam. Baru lima hari ini pulang,” katanya. Sementara itu, akibat kesandung kasus tersebut, Kuswanto terpaksa menginap di balik jeruji besi Mapolsek Cluring. Bahkan, tahun ini pria beranak satu itu memastikan akan menjalankan Idul Fitri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi. (ton/c1/aif )

ABDUL AZIZ/RaBa

PARA BUPATI: Bupati Anas diapit Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, dan Sekda Propinsi Bali, I Made Jendra, kemarin.

penyucian tempat suci itu kemarin dikemas lebih besar dibanding biasa. “Sebenarnya penyucian bisa dilakukan setiap saat, tapi penyucian sebesar ini memang biasa dilakukan setiap 50 tahun sekali,” ujar Suminto. Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik acara yang bernuansa religi dan persahabatan tersebut. Menurut bupati, secara historis, Bali dan Jawa Timur—khususnya Banyuwangi—me-

EKONOMI

miliki ikatan sejarah yang kuat, baik dari sisi kultur maupun ikatan persaudaraan. Ke depan, bupati mengajak warga Bali dan para bupati di Bali terus membangun kerja sama yang baik dengan Pemerintah Banyuwangi. “Saya juga titip kepada para bupati dan gubernur Bali agar warga Banyuwangi yang berada di Bali dilindungi dan diayomi. Kalau ada yang salah, mohon dimaafkan dan dibina,” pesan Bupati Anas. (azi/c1/aif)

Kepala Pusing, Penambang Tewas Jatuh ke Lubang Sedalam 22 Meter PESANGGARAN - Sungguh tragis nasib Tugimin, 60. Penambang emas tanpa izin asal Dusun Ringinagung, Desa/Kecamatan Pesanggaran, itu ditemukan tewas di tempat penggalian lubang di kawasan Perhutani, Petak 78, KRPH Kesilirbaru, BKPH Sukomade, pukul 22.00, kemarin. Diperoleh keterangan, kecelakaan yang menimpa Tugimin bermula ketika yang bersangkutan mengeluh pusing saat menggali lubang di tempat kejadian perkara (TKP).

Lantaran pusing, korban pun memilih naik untuk istirahat sejenak di tepi lubang. “Namun, diduga karena kelelahan, korban jatuh ke dalam lubang,” kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Supriyadi, kemarin. Parahnya, ketika jatuh ke dalam lubang sedalam 22 meter tersebut, posisi kepala korban berada di bawah. Tak lama berselang, dia meninggal dunia. “Oleh rekanrekannya, korban juga sempat dibawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk dilakukan pemeriksaan luar. Selanjutnya, mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tandas kapolsek. (azi/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

HASIL HUTAN: Aripin sedang membersihkan kolang kaling di rumahnya di Dusun Pasar, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, kemarin.

Harga Kolang Kaling Naik SONGGON – Sejumlah pencari kolang kaling pada bulan Ramadan tahun ini semringah. Betapa tidak, harga buah tersebut mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Bahkan, hingga jelang Lebaran, buah berwarna putih tersebut diprediksi akan terus merangkak naik. Hal inilah yang membuat sejumlah pencari kolangkaling di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon bersukur. Bayangkan, bulan lalu harga per kilogram hanya berkisar Rp 4.000. Namun, kini harga buah tersebut sudah tembus angka Rp 7.000. ‘’Harganya sekarang sedang bagus-bagusnya,’’ ungkap Aripin, 26, salah satu pencari kolang kaling kemarin. (ton/aif)

POLSEK GENTENG FOR RaBa

BERBAGI: Kapolsek Heru Kuswoto memberikan takjil ke warga kemarin.

Kapolsek Bagi-bagi Takjil GENTENG - Bulan suci Ramadan dimanfaatkan jajaran Polsek Genteng untuk berbagi takjil di Masjid Baiturrahman, Genteng, kemarin. Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, bersama Kanitlantas Genteng, Ipda Sumono, serta

beberapa anggota mengantarkan sendiri menu berbuka puasa tersebut. “Selain berbagi takjil, kita tadi juga berbagi uang saku untuk anak yatim,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto. (azi/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

TELITI MEREK: Petugas Disperindagtam dan Satpol PP saat mengecek pakaian di KDS Genteng.

Temukan Pakaian tak Berlabel GENTENG - Menjelang Lebaran, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah toko. Sebab, selama bulan Ramadan ini transaksi di toko, seperti swalayan, selalu meningkat. Untuk itu, konsumen wajib dilindungi agar tidak dirugikan. Kemarin, petugas Disperindagtam Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di supermarket Kurnia Damai Sejahtera (KDS), Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Di swalayan itu, mereka meneliti sejumlah pakaian. Hasilnya, ditemukan sejumlah pakaian yang tidak berlabel bahasa In-

donesia. “Itu sesuai Permendag Nomor 26 Tahun 2009 tentang kewajiban mencantumkan label barang dalam bahasa Indonesia,” ungkap Kepala Disperindagtam, Hary Cahyo Purnomo. Dia menjelaskan, pakaian yang wajib berlabel tersebut, antara lain pakaian jadi wanita dewasa dan anak-anak. “Pakaian lain juga harus tertulis bahasa Indonesia. Aturannya memang seperti itu. Jadi, yang masih ada kesalahan perlu dibetulkan,” paparnya. Selain itu, pihaknya tidak menemukan pelanggaran lain, termasuk terkait harga. Merek tertentu yang dijual di pasar tradisional juga tidak dijual di departemen store berlantai dua itu. “Yang ada di pasar tradisional nggak dijual

di KDS, tapi memang corak dan model pakaian di KDS banyak,” tegas Hary. Sebab, selama ini sudah ada kesepakatan antara KDS dan para pedagang pasar tradisional. “Kami ingin memastikan saja apakah hal itu benar-benar diterapkan ataukah tidak,” terang Hary didampingi Dodi Waskito, Kabid Standarisasi dan Perlindungan Konsumen. Selain sidak, mereka juga mengecek rokok tanpa cukai di sejumlah toko di tiga Kecamatan; Singojuruh, Sempu, dan Genteng. ‘’Rokok polos tanpa cukai, cukai palsu, atau cukai tidak sesuai dengan jenis dan golongan, langsung kita sita,’’ tegasnya. (ton/c1/aif)


KESEHATAN

32

Selasa 31 Juli 2012

PUSKESMAS GAMBIRAN

Lombakan Masakan Non Beras dan Tepung GAMBIRAN-Pemerintah Desa Gambiran bekerja sama dengan Puskesmas Yosomulyo menggelar lomba Balita Sehat se Desa Gambiran serta lomba masakan non beras dan tepung. Acara dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-67 itu dipusatkan di aula Kantor Desa Gambiran, pada 17 Juli 2012 lalu. Kepala Puskesmas Yosomulyo Emy Bahagiati, ST hadir didampingi dokter dan tim penilai dari Puskesmas. Dalam sambutannya, Kepala Desa Gambiran Kasihati, SPd mengatakan, pemerintah desa sangat berterima kasih kepada Puskesmas Yosomulyo, yang selama ini terus memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Gambiran melalui pelayanan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Gambiran. “Semoga pelayanan dan sosialisasi kesehatan terus dapat ditingkatkan untuk membentuk masyarakat yang sehat di tahun-tahun yang akan datang,” harapnya. Kepala Puskesmas Yosomulyo Emy Bahagiati berpesan kepada para ibu agar proaktif memeriksakan kondisi balitanya. Bisa diperiksakan melalui Pustu dan Posyandu. Sehingga kondisi balita diketahui sejak dini apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Contoh gizi buruk yang selama ini masih terjadi dan tidak menutup kemungkinan terjadi di Desa Gambiran,” paparnya seraya bertekad akan meningkatkan pelayanan Puskesmas seiring kebutuhan kesehatan masyarakat yang terus meningkat. Sementara itu, ada beberapa kriteria penilaian dalam lomba Balita Sehat, lomba masakan non beras dan tepung, serta minuman dari tanaman toga, yang diikuti ibu-ibu PKK itu. Menurut tim penilai Puskesmas, kriteria lomba balita adalah usia 0-12 bulan dan usia 24-36 bulan. Sedangkan, kriteria lomba masakan non beras dan tepung adalah rasanya. Bahan dan biaya yang dikeluarkan harus di bawah Rp 20 ribu. Pemenang lomba Balita Sehat rata-rata berasal dari Dusun Krajan II, Desa Gambiran. Sedangkan, pemenang lomba masakan non beras dan tepung dari Dusun Setembel dan Krajan II. “Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan lomba Balita Sehat serta masakan non beras dan tepung, bisa lebih meriah dan kreatif,” harap Emy. (*/irw)

PKSM GRAJAGAN FOR RaBa

KEGIATAN AGUSTUSAN: Peserta lomba Balita Berprestasi di Balai Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.

Pilih Balita Berprestasi PURWOHARJO-Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-67, Puskesmas Grajagan didukung Ketua Penggerak PKK Kecamatan Purwoharjo Luluk Estrikawati beserta jajarannya, Muspika, dinas instansi, serta organisasi kemasyarakatan seKecamatan Purwoharjo menggelar Lomba Balita Berprestasi. Dari 150 peserta terpilih sembilan Balita Berprestasi dalam lomba yang digelar

di Balai Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Wilayah Kerja Puskesmas Grajagan, pada Rabu (18/7) lalu. Panitia membagi para peserta dalam tiga kategori, yaitu kategori pertama (A), balita usia 6 – 17 bulan. Kategori kedua (B) adalah balita usia 18 – 36 bulan. Sedangkan kategori ketiga (C), balita usia 37 – 60 bulan. Kategori pertama (A) dimenangkan oleh Falensia dari Desa Kradenan sebagai juara pertama. Ineke dari Desa Glagah Agung merebut juara kedua dan juara ketiga Satria dari Desa Gumukrejo. Pemenang kategori kedua (B) disabet oleh Cinta Alvia dari Desa Sumberasri sebagai juara pertama. Juara kedua diraih Renata Nanda dari Desa Kradenan dan juara

ketiga Pradistya dari Desa Gumukreja. Sedangkan kategori ketiga (C) dimenangkan oleh Mido Hosyam dari Desa Glagah Agung sebagai juara pertama. Farah Dila dari Desa Kradenan menyabet juara kedua. Juara ketiga direngkuh Zahrotus dari Desa Karetan. Usai lomba, HM. Sutoyo, SKM, MM, kepala Puskesmas Grajagan bersama Camat Purwoharjo Drs. Zen Kostolani, MSi langsung memberikan ucapan selamat kepada para pemenang. Diharapkan, Lomba Balita Berprestasi itu menjadi cerminan kondisi gizi balita di wilayah Kecamatan Purwoharjo. Sutoyo mengatakan, suksesnya Balita Berprestasi tidak lepas dari peran orang tua. Karena kalau orang tua tidak sehat,

mana mungkin anaknya sehat. Apalagi, orang tua sehat dan anak sehat mengunjungi posyandu untuk mendapatkan pelayanan. Sutoyo menambahkan, lomba Balita Berprestasi tingkat Kecamatan Purwoharjo itu merupakan kegiatan rutin tahunan. Diharapkan para orang tua yang mengikutsertakan anak-anaknya, tidak hanya menjadikan anaknya sematamata sehat. Tetapi juga perilaku sadar gizi orang tua semakin meningkat. Selanjutnya mampu ditularkan kepada orang tua yang lain. “Pokoknya mau datang ke posyandu, semua yang diinginkan berhubungan dengan kesehatannya pasti akan didapatkan,” cetusnya. (*/irw)

Periksa Tulang Keropos Lansia

PKSM YOSOMULYO FOR RaBa

JAWARA:Pemenang lomba Balita Sehat menerima hadiah.

WONGSOREJO-Puskesmas Gerbang Berdarah kembali melakukan kegiatan sosial kesehatan. Kali ini, sasarannya para orang lanjut usia (Lansia) yang berada di wilayah Puskesmas Bajulmati. Mereka diperiksa kekeroposan tulangnya. Tak kurang dari 170 lansia hadir dalam kegiatan, yang bekerja sama dengan MWC NU Wongsorejo sebagai wujud bakti umat. Kegiatan yang disponsori produsen susu kalsium tinggi di wilayah Banyuwangi itu diawali dengan penyuluhan gizi untuk lansia. Materi penyuluhan dipaparkan oleh konsultan Gizi. Acara dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas. Sedangkan, pemeriksaan kepadatan tulang dilakukan oleh tim. Ada juga pemberian suplemen dan minum susu kalsium tinggi bersama. Dengan kegiatan semacam itu, harap Kepala

PKMS WONGSOREJO FOR RaBa

OSTEOPOROSIS: Seorang wanita lansia diperiksa tulang kakinya.

Puskesmas Gerbang Berdarah HM. Shadiq, SKep, MMKes, bisa terjalin hubungan yang saling membutuhkan antara Puskesmas dan masyarakat. Terutama para lansia. “Tujuan dari kegiatan ini adalah lebih mendekatkan layanan kesehatan lansia sedekat mungkin dengan masyarakat kecil dan masyarakat tak mampu,” terangnya. Shadiq berharap, kegiatan semacam itu bisa terus diadakan secara berkesinambungan. Tujuannya, imbuh dia, guna mengetahui seberapa banyak masyarakat yang ada di wilayah kerjanya, yang mengarah ke osteoporosis. Tetapi, mereka masih dapat diperbaiki kepadatan tulangnya. Termasuk mengetahui para lansia yang sudah osteoporosis. “Seyogyanya kegiatan ini bisa dilaksanakan tiga bulan sekali,” harapnya. (*/irw)

Laboratorium Deteksi Dini Kanker dan Jantung GAMBIRAN-Guna mendeteksi secara dini penyakit kanker dan penyakit jantung, RS Al Huda menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium khusus. Pasalnya, dalam menegakkan diagnosis penyakit kadang tidak mudah. Terutama pada permulaan penyakit dan gejala klinis yang menyebabkannya masih berupa kemungkinan, meski sebenarnya dokter dapat menetapkan kemungkinan yang paling tinggi. Oleh karena itu, pada tahap permulaan, dokter tidak selalu dapat menentukan diagnosis penyakit. Diperlukan data tambahan dari pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lain. Kepala Instalasi Laboratorium RS Al Huda dr. Menik Sri Minarti menjelaskan bahwa berbagai pemeriksaan yang dapat dilakukan di laboratorium RS Al Huda, di antaranya pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyakit degenerative. Yakni, papar dia, suatu kondisi penyakit yang muncul akibat

proses kemunduran fungsi sel-sel tubuh dari keadaan normal menjadi lebih buruk dan berlangsung secara kronis. Seperti tumor, kanker, dan penyakit jantung koroner. “Penyakit-penyakit tersebut memang sulit dideteksi dengan pemeriksaan fisik biasa atau dengan pengamatan secara kasat mata, sehingga diperlukan pemeriksaan laboratorium dapat menegakkan diagnose,” jelasnya. Berbagai jenis tumor dan kanker sering menyerang wanita, laki-laki, bahkan anak-anak. Kasus pada wanita biasanya kanker mulut rahim (Ca Cervix), kista indung telur (kista ovari), dan kanker payudara (Ca Mammae). Sedangkan pada laki-laki, misalnya kanker paru (Ca Paru), kanker prostat (Ca Prostat), kanker hati (Hepatoma), kanker getah bening (limfoma maligna), dan kanker usus besar (Ca Colon). Beberapa tumor atau kanker yang menyerang anak-anak, misalnya kanker darah (Leukemia). “Penyakit tersebut tergolong penyakit ganas

yang membutuhkan terapi secepatnya, bahkan jika terlambat diterapi beberapa minggu saja akan menyebabkan penyebaran, komplikasi, dan mengancam nyawa penderitanya,” jelasnya seraya mengingatkan, jika ditemukan lebih awal akan sangat meningkatkan persentase kesembuhan penderitanya. Menik menjelaskan, bagi orang yang punya riwayat keluarga dengan penyakit keganasan, sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan lebih intensif. Tentunya dengan pemilihan pemeriksaan laboratorium yang tidak menyakitkan, seperti pemeriksaan penanda tumor (tumor markers). Penanda tumor ini, lanjut dia, di antaranya dapat digunakan untuk deteksi dini kanker, diagnosis, dan menentukan tingkat keganasan sebelum dilakukan terapi. Selain itu, deteksi adanya kekambuhan, evaluasi prognosis, serta pemantauan respons terhadap terapi. Laboratorium RS Al Huda juga melayani pemeriksaan patologi anatomi.

Semacam FNAB, Pap smear, dan biopsi dengan bantuan CT Scan. Selain itu, juga menyediakan pemeriksaan Troponin T, yang sangat diperlukan untuk menentukan terapi serangan jantung koroner. “Pada penderita penyakit dislipidemia, diabetes, hipertensi, dan perokok sangat mungkin mendapat serangan nyeri dada yang sangat mematikan” ungkapnya. Pemeriksaan Troponin T hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Kemudian dapat digunakan dokter dalam menentukan terapi serangan penyakit jantung koroner. “Jika lebih dini menentukan terapinya, serangan jantung tidak akan menyebabkan meluasnya kerusakan otot jantung penyebab kematian mendadak,” paparnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelayanan laboratorium, dapat menghubungi Laboratorium RS Al Huda di nomor telepon: (0333) 842033 ext. 323. Buka selama 24 jam mulai hari Senin sampai Minggu. (*/irw)

RSAH For RaBa

DETEKSI DINI:Petugas laboratorium sedang melakukan uji lab di RS Al Huda Gambiran.

HIV/AIDS, Siapa Tidak Takut? Sejak ditemukan tahun 1983 oleh ilmuwan Prancis, Luc Montagnier, dkk, virus HIV secara masif dan cepat menjalar ke seluruh dunia. Tidak terkecuali ke Indonesia. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1987, virus HIV terdeteksi masuk ke Indonesia. Seorang turis dari Belanda meninggal dunia di Bali dan dinyatakan positif karena virus ini. Bagaimana dengan Banyuwangi tercinta ini? Seiring dengan mobilitas penduduk Banyuwangi yang tinggi dan sangat dekat dengan Bali, dua tahun kemudian, yaitu April 1999, virus tersebut sudah terdeteksi masuk Banyuwangi. Seorang ibu rumah tangga, mantan tenaga kerja yang bekerja di luar negeri dinyatakan meninggal, karena virus tersebut. Menyusul suami dan anaknya juga meninggal, karena penyebab yang sama setahun kemudian. Sejak ditemukannya penderita tersebut, akselerasi peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS yang terdeteksi lumayan tinggi. Bahkan Banyuwangi menempati juara tiga terbanyak setelah Surabaya dan Malang. Sampai tahun ini, bulan

Juni, di Banyuwangi telah terdeteksi 1191 kasus HIV/AIDS. Sebanyak 234 orang di antaranya sudah meninggal dunia dan 459 orang lainnya dalam keadaan mengenaskan (AIDS). Sebuah angka yang luar biasa, mengingat jumlah penduduk Banyuwangi hanya 1,5 jutaan. Terkejutkah Anda? Jangan dulu. Masih banyak data yang akan membikin kita lebih terkejut. Di Banyuwangi tercinta ini, tiap bulannya diketemukan rata-rata 25 orang kasus HIV/AIDS baru. Kebanyakan mereka tertular dari hubungan seks yang tidak aman (77 %) dan pengguna narkoba suntik (13 %). Lainnya adalah transmisi dari ibu ke anak dan juga ada yang tidak diketahui cara penularannya. Perlu dikatahui bahwa angka 1191 orang, yang terdeteksi saat ini bukanlan angka riil. Bukan angka yang menunjukkan kebenarannya. Di luar itu masih banyak orang orang yang terjangkit HIV/AIDS, yang tidak terdeteksi. Fenomena ini biasa kita sebut dengan fenomena gunung es, di mana yang terlihat atau yang terdeteksi hanyalah puncaknya. Badan

OLEH:

Mujito, SKM, M.Mkes Kepala Puskesmas Wonosobo, Kecamatan Srono

dan dasar gunung tidak kelihatan. Sekarang, mari kita menghitung dengan mereka-reka jumlah mereka yang belum terdeteksi. Dalam ilmu epidemiologi, perhitungannya adalah satu kasus yang terdeteksi mewakili 100 sampai 200 kasus yang tidak terdeteksi. Kita ambil tengah- tengah saja, yaitu satu kasus mewakili 150 kasus yang tidak terdeteksi (WHO 1:100). Mari kita kalikan 1191 x 150 = 178.650. Wow, ternyata di Banyuwangi sdh terdapat kasus HIV/AIDS 178.650 orang? Terkejutkah Anda? Silahkan terkejut! Tetapi, penulis maunya tidak hanya

“terkejut”. Melainkan juga harus “takut”, khususnya bagi Anda yang hidungnya ada belangnya. HIV/ AIDS menyerang segala usia, baik laki laki maupun perempuan. Data menunjukkan, saat ini usia-usia produktif yang banyak terinfeksi. Paling banyak di usia 16 sampai 45 tahun. Lebih spesifik lagi terbanyak di usia 21 sampai 25 tahun. Suatu usia yang masih sangat muda sekali. Masih segar-segarnya. Kok bisa ya? Bisa! Coba sekarang kita tengok sedikit ke tempat-tempat hiburan malam maupun siang, karaoke maupun kafe. Kita akan temui anak-anak usia sekolah berseliweran di sana. Apakah mereka diutus sekolah untuk belajar praktik lapangan di sana? Atau hanya sekadar mencari hiburan setelah penat menerima pelajaran di sekolah? Ternyata tidak, awalnya mereka memang hanya menemani karaoke, sekadar menuangkan minuman, lalu diajak nyanyi dan dapat fee. Lama-lama ternyata tidak cukup hanya di situ. Urusan selanjutnya silakan Anda tebak sendiri. Jadi, kalau ada anggapan bahwa “pekerja” yang masih

muda masih belum terjangkit HIV, anggapan seperti itu patut ditinjau ulang kembali. Banyak di antara mereka terjangkit HIV di usia muda. Bahkan mati di usia muda. Sekarang mari pandangan kita arahkan ke kenyataan yang ada di masyarakat. Di Banyuwangi saat ini ada sekitar 13 lokalisasi besar dan beberapa lagi yang kecil yang tiap hari beroperasi dan selalu tampak ramai. Semua terlihat senang dan sangat menikmati, tanpa rasa takut sedikit pun terhadap HIV/AIDS. Apakah mereka benar-benar tidak takut virus HIV? Atau mereka mungkin tidak tahu kalau di sana sudah ada yang terinfeksi HIV? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu, apalagi semua penderita HIV dilindungi oleh aturan yang melarang orang lain mengungkapkan bahwa mereka telah terinfeksi. Selain itu, ada aturan yang membolehkan mereka melakukan kegiatan layaknya orang ‘normal’, termasuk tetap boleh “berpraktik” di lokalisasi. Hmmm...Tidak takutkah Anda? Mudah-mudahan sudah mulai takut. Banyak cara dan usaha sudah dilakukan untuk menghentikan

laju penyebaran virus HIV. KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) sudah bekerja keras. Dinas Kesehatan sudah menggandeng dua dinas lain untuk ikut serta dalam penanggulangan ini. Yang terbaru, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Banyuwangi bersedia memberikan pesangon Rp 5 juta bagi yang mau pensiun jadi PSK (Radar Banyuwangi, 23 Juli 2012). Luar biasa! Tetapi, semua itu terasa hambar kalau prilaku masyarakat masih belum juga berubah. Jangankan menghentikan kegemarannya untuk “jajan”, untuk menggunakan alat pengaman (kondom) saat berhubungan saja susahnya minta ampun. Mudah-mudahan di bulan suci Ramadan ini, semua bisa mengerem diri, bisa dan mau ‘berintrospeksi’ diri. Bisa memanfaatkan bulan yang suci ini, sehingga nantinya tidak ada lagi yang suka “jajan”. Tidak ada lagi berita tentang penolakan PSK terhadap pesangon (menolak pensiun). Yang terpenting, semua takut terhapap virus HIV, sehingga tidak lagi berprilaku yang berisiko tertular virus tersebut. Amin! (*)


BALJEBOL

Selasa 31 Juli 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

SANTUNAN

Tukar Uang, Sekarang Saja

ISTIMEWA

BERBAGI: Ruliyono memberikan santunan kepada anak yatim, kemarin.

Ruliyono Bagikan 1.050 Baju GLENMORE - Seperti pada tahun sebelumnya, momentum bulan suci Ramadan dimanfaatkan oleh anggota DPRD Banyuwangi, Mohammad Ruliyono, untuk berbagi terhadap sesama. Sore kemarin, politisi dari Partai Golongan Karya, itu berbagi dengan para pengurus Pimpinan Kecamatan (PK) dan Pimpinan Desa (Pimdes) Partai Golkar dan AMPG dari Kecamatan Sempu dan Genteng. Selain itu, kegiatan yang digelar sambil berbuka bersama di warung makan Bu Gun, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, itu juga mengundang anak yatim piatu. Kali ini anggota DPRD asal Kecamatan Glenmore, itu memilih membagikan baju batik kepada para konstituen dan masyarakat umum. “Setelah PK Sempu dan PK Genteng, besok giliran PK Glenmore dan Kalibaru,” kata anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalibaru, Glenmore, Genteng, dan Sempu, itu Ruli menuturkan, untuk tahun ini dirinya akan membagikan minimal 1.050 baju kepada PK, Pimdes, AMPG dan masyarakat yang membutuhkan. “Jumlah itu biasanya akan membengkak dan lebih dari itu,” tuturnya. Dia berharap, niatnya berbagi tersebut bisa bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. “Saya ini ilmu agama nol, kalau nggak dimbangi dengan begini (berbagi) kan bagaimana saya ini,” tuturnya dengan logat Madura. (azi/adv)

PEMERINTAHAN

Dua Kali Mutasi Diam-diam SITUBONDO - Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, diam-diam menggerakkan gerbong mutasi baru-baru ini. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu ternyata sudah mengisi kursi kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang sudah lama dibiarkan kosong. Pejabat yang menempati kursi itu adalah Ahmad Yulianto yang sebelumnya menjabat Kabag Organisasi. Posisinya digantikan Imam Darmaji yang sebelumnya menjabat camat Kendit. Posisi Imam digantikan Supariyadi, sekcam Banyuputih. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, mutasi tersebut dilaksanakan Kamis (25/7) lalu, tepatnya pada sore hari. Tidak banyak yang tahu kegiatan tersebut. Bahkan, ada pejabat yang baru tahu ada mutasi setelah mutasi tersebut dilaksanakan. Mutasi diam-diam tersebut sebenarnya bukan cuma dilakukan sekarang. Sebelumnya, mutasi Sekretaris Dewan dari Suradji kepada Sofwan Hadi juga luput dari pantauan media. Saat itu, bupati juga mengisi kursi kepala Dinas Kesehatan yang baru saja ditinggalkan dr Budiawan karena pensiun. Kursi dia kini ditempati Sofwan Hadi. Beredar rumor, mutasi diam-diam itu bertujuan mengurangi sorotan publik. Jika dilakukan sedikit demi sedikit, itu sebenarnya untuk menanggulangi mutasi yang asal-asalan. Jika pejabat yang dimutasi sedikit, bupati benar-benar bisa mengontrol. Kepala BKD, Lutfi Joko Prihatin, melalui Kabid Pengembangan dan Mutasi, Wira Mukti, membantah keras jika mutasi yang dilakukan bupati itu dinilai diam-diam. Apalagi, sengaja disembunyikan. “Kalau disembunyikan, sampean minta data, tidak akan kita beri,” terangnya. (pri/c1/als)

KENDARAAN DINAS

EDY SUPRIYONO/RaBa

LINGKUNGAN DPRD: BK memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan mobdin di luar jam dinas, apalagi yang tidak dikembalikan ke DPRD.

Soroti Pemakaian Mobdin di Luar Dinas SITUBONDO - Badan Kehormatan (BK) memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan mobil dinas di lingkungan DPRD Situbondo. Pasalnya, tidak sedikit sejumlah wakil rakyat yang seenaknya menggunakan mobil pelat merah di luar jam dinas. Bahkan, ada anggota DPRD yang membawa dan menyimpan mobil dinas di rumahnya dalam waktu yang lama. “Jadi, yang kami soal adalah penggunaan di luar jam kerja yang tanpa prosedur,” terang Abu Zairi, anggota BK DPRD Situbondo. Menurut dia, dalam rapat internal BK sudah disepakati bahwa penggunaan mobil dinas di tingkat komisi dan fraksi akan mendapat perhatian khusus. Sebab, banyak yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak ada sangkut-pautnya dengan tugas sebagai wakil rakyat. Nah, untuk memperjelas hal-hal semacam itu, BK memutuskan akan mengundang pimpinan dan ketua fraksi. “Kita akan mempertanyakan sejauh mana keberadaan mobil-mobil di tangan anggota, terutama atas nama pribadi-pribadi,” kata politisi PKNU tersebut. Abu Zairi menegaskan, jika kendaraan fraksi dibawa pulang tanpa seizin pimpinan fraksi atau pinjam seenaknya dalam waktu yang cukup lama, maka BK tidak akan segansegan menindak. Apalagi, itu sebenarnya sudah masuk dalam ranah pidana. Dijelaskannya, penggunaan mobil dinas di luar jam kerja sebenarnya merupakan bentuk pembebanan kepada DPRD. Apalagi, jika ada kasus terkait mobil itu, misalnya mengalami kecelakaan atau rusak, ternyata tak sedikit yang membebankan anggarannya ke DPRD. (pri/c1/als)

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

ANTRE UANG BARU: Bank Indonesia (BI) Jember mulai membuka loket penukaran uang sejak kemarin (30/7). Loket penukaran uang itu akan ditutup pada 16 Agustus 2012.

JEMBER – Bagi masyarakat Jember yang membutuhkan uang baru untuk menghadapi Lebaran, lebih baik segera menukarkannya sekarang. Sebab, loket penukaran uang di kantor Bank Indonesia (BI) Jember di Jalan Gajah Mada, Kaliwates, masih belum terlalu padat. Antrean di loket yang terletak di basement kantor BI kemarin (30/7) memang sudah terlihat, tetapi jumlahnya belum terlalu banyak. Biasanya, semakin mendekati Lebaran antrean akan semakin panjang. “Kami sudah siapkan uang pecahan untuk penukaran uang. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan Idul Fitri,’’ kata Nur Zainuddin, kepala Perwakilan BI Jember. Dia memprediksi, nilai transaksi penukaran uang di BI tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain jumlah hari libur Lebaran tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. “Untuk tahun ini hanya enam hari, sedangkan tahun lalu sampai sembilan hari,” ungkapnya. Dengan pendeknya waktu libur, lanjut dia, kesempatan masyarakat melakukan anjangsana dalam rangka Lebaran juga pendek. Sehingga, kebutuhan uang baru diperkirakan tidak terlalu banyak. (rid/c1/har/jpnn)

Bayi Delapan Bulan Diculik JEMBER – Muhammad Ainun Riyadi, balita berusia 8 bulan, menjadi korban penculikan. Putra keempat pasangan Slamet Riyadi, 49, dan Endang Fatayati, 36, warga RT 003 RW III Dusun Karanganyar, Desa Rowotamtu, Rambipuji, itu diculik pada Jumat (27/7). Saat diculik seorang perempuan yang mengaku bernama Wiwik Sulastri, Ainun mengenakan kaus singlet dan celana pendek. Kasus ini sudah dilaporkan ke dua polsek sekaligus, yakni Rambipuji dan Balung. Kasus ini juga dilaporkan orang tua kor-

ban ke Polsek Balung karena perempuan yang diduga kuat sebagai pelaku penculikan itu mengaku tinggal di depan kantor Desa Gumelar, Balung. Belakangan, alamat tersebut diketahui palsu. Menurut Slamet, sebelum Ainun diculik, perempuan diduga sebagai penculik datang ke rumahnya pada Kamis (26/7), sekitar pukul 15.00. Saat itu Slamet tidak ada di rumah karena bekerja sebagai kondektur bus. Di rumahnya hanya ada istrinya, Lailatul Fitriah, anaknya yang berusia 13 tahun, dan Ainun. Yang mencurigakan, Sulastri datang ke

rumah korban dari pintu belakang. Saat di pintu belakang itu, Sulastri memanggil Endang. Mendengar ada orang yang memanggilnya, Endang menuju dapur. Ternyata, di belakang rumah sudah ada perempuan di pintu dapur sambil menutupi wajahnya dengan tangan. Perempuan itu mengaku kenal dengan Slamet itu sempat ditegur Endang mengapa tidak lewat pintu depan. Si perempuan menjawab, dirinya takut diketahui orang. Kedatangannya itu bermaksud meminta tolong untuk dicarikan orang pintar agar Sahrup, suaminya,

tidak berselingkuh lagi. Sulastri sempat mengatakan bahwa suaminya kenal baik dengan Slamet yang tak lain ayah Ainun. Lalu, Sulastri sempat ditunjukkan ke orang pintar di sekitar rumah Slamet, tetapi ditolak. Selanjutnya, Sulastri diajak ke rumah Abi, orang pintar yang ada di Dusun Kaliputih, Rambipuji. Saat itu, Sulastri sempat membawa Fitriah ke Pasar Rambipuji untuk dibelikan baju. Bukan hanya Fitriah, Ainun dibelikan baju pula. Selain dibelikan baju, Fitriah masih diberi uang Rp 25 ribu. (jum/c1/har/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BIKIN MACET: Truk gandeng Fuso P 8557 US yang ditinggal sopir dan kernet di Jalan Hayam Wuruk depan Auto 2000.

Truk Gandeng Mogok, Jalan Macet Total JEMBER – Gara-gara truk gandeng Fuso nopol P 8557 US mogok di tengah jalan, mengakibatkan jalur Selatan di Jalan Hayam Wuruk tepatnya depan Auto 2000 Kaliwates Jember macet total. Kemacetan hingga di depan kantor PDP Jalan Gajah Mada Jember, ini terjadi kemarin siang sekitar pukul 11.45. Belum diketahui pasti penyebab truk yang tidak bermuatan tersebut, tiba-tiba berhenti di badan jalan tepat depan Auto 2000. Namun, sopir dan kernet yang sempat memperbaiki mesin, mendadak meninggalkan truk begitu saja di tengah jalan. Akibatnya, terjadi kemacetan kendaraan motor roda empat dan dua cukup panjang

dari arah Timur. Awalnya, mereka mengira telah terjadi kecelakaan. Tapi, setelah merangsek hingga jalan di depan Auto 2000, diketahui ada truk gandeng mogok di tengah jalan yang di tinggal sopirnya. Beberapa anggota Satlantas Polres Jember dengan dibantu warga setempat, berusaha memindahkan dengan mendorong dan menghidupkan mesin truk. Mereka juga berusaha mencari sopir dan kernet. Karena tidak berhasil dan tidak ingin kemacetan makin memanjang, anggota satlantas turun mengatur arus lalu lintas. Sedangkan, truk gandeng yang mogok, akhirnya ditarik menggunakan truk lainnya. (jum/c1/ido/jpnn)

KISAH NYATA BRONCHITIS SEMBUH DALAM 1 BULAN TANPA OBAT KIMIA B RO N C H I T I S adalah suatu perada ngan pada cabang tenggorok (bronchus) (sa luran udara ke parupar u). Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang me nye rupai bakteri. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan menahun. Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh berbagai jenis debu, asap, polusi udara dan tembakau dan rokok lainnya. “Saya mengidap bronchitis sudah dua tahun, hal ini sudah ditunjang oleh pemeriksaan dokter. Batuk saya berdahak kadang sampai keluar darah, tenggorokan terasa sakit sekali. Aktivitas sedikit saja sesak napas, sering flu, gampang lelah, dan badan makin turun, “ tutur Ibu Ngatinah. Wanita 52 tahun ini sudah berobat ke rumah sakit paru-paru di wilayah lumajang tempat tinggalnya, bahkan alternatif pun telah ia coba namun tidak ada hasilnya. “Setelah berusaha dan berdoa akhirnya suatu pagi saya membaca iklan PW5 di koran harian Surya. Saya mencobanya, setiap hari saya minum 2x. setelah satu bulan, saya rasakan manfaatnya, selain keluhan seperti batuk, flu, dan sesak nafas berkurang, badan terasa segar dan tidak mudah lelah lagi. Kini saya merasa sehat sekali,” ujarnya. PW5 mengandung anti histamine dan anti bacteria yang terdapat dalam habatussauda,

hal ini sangat cocok untuk penderita alergi, asma, dan bronchitis karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga pencernaan serta membasmi bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh melalui udara, makanan dan sebagainya. Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkon-sumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. PW5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi……. Apotek-apotek terdekat di kota anda atau dapat menghubungi Distributor Jatim 082119867153. Perwakilan Banyuwangi 0816591517, 081358306555. Situbondo 085258837404. Jember 085257366263. Lumajang 085232322811. Bondowoso 085258837505. Mojokerto 082132312436, 085746011441. Surabaya 082140952625. Sidoarjo 085223517756. Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/pw5sehat Twitter: @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.


38

Selasa 31 Juli 2012

MAKAM ISLAM TERTUA: Kompleks makam Buyut Atika setelah renovasi terakhir pada 2007. Makam ini tiga kali mengalami renovasi.

Makam Eyang Putri Ayu Atika, Ibunda Sunan Giri

Dipayungi GIRI - Penyebaran Islam di Bumi Blambangan tidak bisa dilepaskan dari sosok Eyang Putri Ayu Atika atau yang lebih dikenal dengan Buyut Atika. Dalam salah satu riwayat, Buyut Atika disebut-sebut sebagai ibunda Sunan Giri, salah satu Wali Songo penyebar Islam di Tanah Jawa. Makam Ayu Atika terletak di Bukit Giri, Banyuwangi. Di tempat ini, terdapat sembilan pohon kamboja berusia ratusan tahun. Uniknya, sembilan pohon kamboja itu seolah-olah menaungi makam Buyut Atika. Sayang, satu dari sembilan pohon itu kini sudah mengering. Terdapat beberapa makam di atas Bukit Giri. Makam utama berada di dalam sebuah bangunan. Ada dua makam di dalam bangunan yang sudah direnovasi tersebut. Salah satunya terpatri nama Eyang Putri Ayu Atika. Satu makam lagi adalah makam abdi tinasih, Tilarso. Meski saat ini di Bukit Giri dikenal sebagai makam Buyut Atika, tapi sebetulnya ada banyak versi tentang makam tersebut. Ada yang menyebut makam tersebut sebagai makam abdi Maulana Malik Ibrahim. Ada juga yang menyebut makam ini adalah makam putri Banten. Yang pasti, hampir setiap hari makam ini tidak pernah sepi dari warga yang berziarah,

IMSAK 04.07

Sembilan Pohon Kamboja

MAGHRIB 17.24

terutama saat Ramadan seperti sekarang ini. Makam tersebut dianggap suci, karena Buyut Atika dikenal sebagai ibunda Sunan Giri. Menurut juru kunci makam, Ali, makam itu kali pertama ditemukan neneknya pada 1920-an. Saat itu, kata dia, warga sekitar Bukit Giri memang sudah mengetahui bahwa makam tersebut adalah tempat peristirahatan terakhir Buyut Atika. “Namun, belum ada yang kenal siapa itu Buyut Atika,” katanya. Riwayat Buyut Atika baru diketahui sekitar tahun 1990-an lewat penelitian para budayawan. Diceritakan, Atika adalah cucu Raja Blambangan Prabu Menak Sembuyu. Atika yang bernama asli Putri Sekar Dadu dinikahkan dengan Maulana Ishaq atau Syekh Wali Lanang atau Maulana Ishaq setelah berhasil

menyembuhkan sang putri dari penyakit. Maulana Ishaq datang ke Blambangan (cikal bakal Banyuwangi) karena diutus Sunan Ampel untuk mengislamkan Blambangan yang masih Hindu. Oleh Prabu Menak Sembuyu, Maulana Ishaq diperbolehkan menyebarkan Islam di luar istana. Namun, dia dianggap melanggar karena menyebarkan Islam di kalangan pejabat istana. Maulana Ishaq pun diusir, dan anak yang dikandung Sekardadu harus dilarung ke laut. Bayi yang dilarung itu ditemukan seorang nakhoda kapal bernama Abu Huroiroh yang kemudian diserahkan kepada saudagar perempuan bernama Nyai Ageng Pinatih asal Gresik. Bayi inilah yang ketika dewasa dikenal sebagai Sunan Giri. Oleh karena itu, wilayah tempat makam itu berada dikenal dengan nama Giri. Makam itu dipercaya makam Islam tertua di Banyuwangi yang dibangun pada abad ke-15. Menurut Ali, juru kunci, makam direhab sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1993, 2004, dan 2007. Berdampingan dengan makam Buyut Atikah, terdapat makam abdi tinasih, Tilarso. Selain itu, ada enam makam lain yang merupakan keturunan Mas Alit, Bupati Banyuwangi pertama. (c1/als)

ALI SODIQIN/RaBa

PINTU GERBANG: Warga usai berziarah ke makam Buyut Atika.

ALI SODIQIN/RaBa

BERDOA: Warga sekitar rutin berziarah ke makam ibunda Sunan Giri ini.

Kini, Rumah Sakit Sediakan Rohaniawan BULAN Ramadan telah menyapa kita kembali. Berkat izin Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sebuah episode kehidupan yang bermakna kenikmatan dan oleh karenanya sangat layak kita syukuri. Karena Allah telah berjanji dalam QS. Ibrahim: 7, Dia akan menambahkan kenikmatan pada mereka yang mampu bersyukur, dan sebaliknya azab yang pedih bagi mereka yang tidak bersyukur. Sebagai upaya perwujudan rasa syukur itulah, maka pada hari Rabu, 13 Juli lalu, kami para direktur rumah sakit (RS) di Kota Banyuwangi dan sekitarnya yang tergabung dalam program “Salam Plan” berkumpul di RSUD Blambangan untuk mendiskusikan upaya terbaik apa yang dapat kita berikan saat ini, di rumah sakit masingmasing, dalam momentum bulan Ramadan kali ini. Diskusi yang kemudian memunculkan sebuah semangat kolektif yang kami kemas dalam tagline “Rumah Sakit Peduli Ibadah/ Ibadah Friendly Hospital.” Sesuai Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, bahwa RS adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Atau definisi lain yang sudah cukup “tua” dari badan kesehatan dunia, namun masih tetap relevan, bahwa “The hospital is an integral part of social and medical organization, the function of which is to provide for the population complete health care both curative and rehabilitative, whose outpatient service reach out to the family and as home environment, the hospital is also a center for the training of health workers and for bio social research”. Rumah sakit merupakan organisasi yang memadukan kepentingan sosial dan medis. Saat ini ditambahkan pula dengan

kepentingan bisnis (ekonomi). Fungsinya adalah memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat, dalam makna kuratif dan rehabilitatif, saat ini telah ditambahkan pula dengan fungsi preventif. Misalnya medical check-up dan fungsi promotif. Misalnya adanya pemberian informasi tentang kesehatan di dalam rumah sakit. Sehingga orang yang membutuhkan rumah sakit bukan hanya orang yang sedang sakit. Saya mengajak Anda untuk sedikit mengurai tentang “ibadah”. Sebuah istilah yang saya yakin telah sangat akrab dengan kita. Terlebih dalam suasana Ramadan ini. Mengapa kami merasa penting mendudukkan ibadah ini dengan dunia pengabdian yang kami geluti. Yaitu dunia rumah sakit? Jawabannya terletak pada urgensi ibadah dalam kehidupan manusia yang ternyata sangat sentral. Bahkan Allah SWT sebagai Yang Menciptakan kita semua

OLEH: Dr. H. Taufiq Hidayat, Sp.And, M.Kes

telah menegaskan dalam QS. Adz Dzariyaat: 6, bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin adalah untuk beribadah. Maka, dapat dibayangkan apa jadinya bila faktor ibadah tidak dilibatkan dalam aktivitas kita, tentu saja yang akan diperoleh pada akhirnya adalah kegagalan memenuhi tujuan penciptaan kita sebagai manusia. Jika rumah sakit dikatakan lahir dari rahim kemanusiaan, maka semakin relevanlah bagi kita untuk menghubungkan antara rumah sakit dengan misi penciptaan manusia itu

sendiri, yaitu ibadah. Di era modern sekarang ini, di mana persaingan sangat ketat, maka sudah selayaknya RSUD Blambangan menyediakan layanan yang bisa memuaskan customer. Salah satunya dengan cara menyediakan layanan ibadah sesuai dengan agama customer. Misal, menyediakan Rohaniawan (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha), menyediakan kitab suci, dll. Sebagai contoh layanan ibadah untuk customer yang beragama Islam adalah mengingatkan saat tiba waktu salat, petunjuk arah kiblat di setiap ruangan, meminjamkan perlengkapan salat dan Alquran, menyediakan panduan beribadah (bersuci, salat, dan puasa) untuk orang sakit, memberikan bimbingan rohani dan motivasi spiritual kepada pasien rawat inap dan keluarganya, menyediakan poster dan leaflet do’a untuk pembesuk pasien, menyediakan tenaga untuk azan dan iqomah bagi bayi baru lahir, dll. Jika dikatakan sebagai cita-cita,

itulah cita-cita kepedulian kami ketika membangun semangat “Rumah Sakit Peduli Ibadah.”

Mohon doa restunya semoga Allah memampukan kami dalam merealiasikan cita-cita itu. Amin

ya robbal ‘alamin. (*) *) Penulis adalah Direktur RSUD Blambangan.


BERITA UTAMA

Selasa 31 Juli 2012

Jumlah Peserta Sekitar 3.000 Orang Guru n INTERNET... Sambungan dari Hal 29

Sesuai jadwal, ujian se harusnya berlangsung mulai pukul 08.00. Namun, gara-gara situs penampil soal tidak bisa diakses, UKG baru bisa dilaksanakan pukul 11.00. “Setelah bisa diakses sekitar pukul 10.00, tidak ada masalah lagi. Tetapi, karena pelaksanaan gelombang 1 mundur, otomatis gelombang kedua dan ketiga

juga mundur sampai sore ini (kemarin, Red),” jelasnya. Sulihtiyono menambahkan, UKG tersebut diikuti guru tingkat SD, SMP, dan SMA. Khusus guru SMK, ujian kompetensi serupa akan dilaksanakan Oktober 2012 mendatang. “Masing-masing gelombang UKG di satu sekolah berjumlah 60 peserta. Jadi, total peserta yang mengikuti ujian kali ini mencapai 240 orang,” ujarnya. Menurut Sulihtiyono, UKG

untuk guru SD, SMP, dan SMA, terebut akan berlangsung selama sepekan. “Total peserta se-Banyuwangi berjumlah sekitar 3.000 orang,” sebutnya. Sementara itu, pernyataan senada dilontarkan pengawas UKG di SMAN 1 Giri, Husin Matamin. Lelaki yang juga ketua PGRI Banyuwangi itu menjelaskan, saat UKG gelombang pertama berlangsung, internet tidak bisa diakses. Beruntung, masalah serupa tidak terjadi

pada UKG gelombang kedua. “Sayang, komputer pada UKG gelombang ketiga banyak yang hang (menggantung alias gagal akses, Red). “Lima peserta tidak bisa mengakses (situs UKG),” paparnya. Husin menjelaskan, beberapa peserta gelombang pertama langsung disisipkan pada gelombang kedua. “Sisanya menyusul. Kan jadwal UKG untuk guru SMP selama empat hari,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Dibekali Materi Pembinaan Karakter n BELUM... Sambungan dari Hal 29

Seleksi zona selatan berlangsung di Kecamatan Cluring (13/7), zona tengah di GOR Tawang Alun (14/7), dan zona barat di Kecamatan Genteng (15/7). Dari

zona tengah terpilih 51 orang, dari zona selatan terpilih 12 orang, dan sisanya 12 orang dari zona barat. “75 siswa yang terpilih ini terdiri atas 50 putra dan 25 putri. Dari 25 putri itu nanti akan dipilih pembawa bendera,” ujar Wiyono. Kepala Dispendik Ba nyu-

wangi, Sulihtiyono mengatakan, para personel Paskibra tersebut akan dikarantina di Wisma Atlet Gelora selama 22 hari. Me reka menetap di wisma tersebut mulai 29 Juli hingga 18 Agustus 2012 mendatang. Me reka akan dilatih oleh

instruktur tim gabungan dari Lanal Banyuwangi, Polres, Kodim, Bakesbangpolinmas, dan Dispendik. “Mereka tidak hanya dilatih baris-berbaris, tapi juga pembinaan karakter, seperti salat tarawih bersama,” jelasnya. (mg2/c1/bay)

Jaksa dan Pengacara Menerima Vonis n DIVONIS... Sambungan dari Hal 29

Keduanya juga tinggal di panti asuhan, dan sebagian perhiasan yang dicuri telah dikembalikan. “Kami menerima putusan itu,” ujar jaksa penuntut umum (JPU) Eka Sabana. Ata putusan tersebut, berarti dua terdakwa tersebut akan

bebas dari Lapas Banyuwangi. Se bab, kedua bocah ini dita han aparat kepolisian dan kejaksaan sejak awal Mei 2012 lalu. “Kasihan kedua terdakwa ma sih anak-anak,” sebut Siti Nur Hayati, penasihat hukum terdakwa. Seperti diberitakan se belumnya, komplotan ma ling beraksi di toko emas Sum-

ber Rezeki di kawasan Pa sar Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Pur woharjo. Ironisnya, para pelaku yang menggasak 1,7 kilogram perhiasan jenis perak itu ternyata masih anak-anak. Dari hasil penelusuran yang dilakukan Sugiyanto, 45, warga Dusun Dam Buntung, Desa Kedungasri, Kecamatan

Tegaldlimo, dan anggota Polsek Purwoharjo akhirnya diketahui pelakunya adalah JP, 12, bocah asal Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo, dan AH, 14, asal Dusun Curahjati, Desa Grajagan. Dalam beraksi, kedua tersangka membuka beberapa genting dan menjebol plafon toko emas tersebut. (abi/c1/ bay)

Ada yang Ketahuan Bolos di Warnet n BERSERAGAM... Sambungan dari Hal 29

Ada yang tepergok saat berja lan kaki di kawasan Pasar Ba nyuwangi, ada juga yang terjaring saat asyik berselancar di dunia maya di sebuah warnet. Selain itu, petugas juga menciduk siswa yang ke dapatan bermain play station dan seorang pelajar yang nongkrong di arena permainan futsal sekitar pukul 10.00.

Para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah saat diciduk petugas tersebut langsung digelandang ke markas Satpol PP untuk didata dan diberi pembinaan. Rinciannya, tiga siswa masih duduk di bangku SMP, sedangkan dua siswa lain tercatat sebagai siswa SMA/SMK. Di hadapan petugas, empat pelajar berdalih sudah pulang sekolah, dan seorang pelajar mengaku masuk siang. “Para siswa tersebut kami data dan

kami beri pembinaan sebelum diizinkan meninggalkan kantor Satpol PP,” ujar Kasi Operasional dan Pengawasan Satpol PP Banyuwangi, Adian Darmauli Sinaga. Menurut Adian, apa pun alasannya para siswa tersebut perlu diberi pembinaan lantaran saat terjaring di tempat umum, mereka masih mengenakan seragam sekolah. “Razia ini kami gelar untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang me-

nyatakan banyak rental PS dan warung internet (warnet) yang dijadikan jujugan siswa saat jam sekolah berlangsung,” paparnya. Masih menurut Adian, para orang tua hendaknya lebih intens mengawasi kegiatan putraputrinya. Sebab, rata-rata siswa yang membolos ternyata pamitan kepada orang tuanya hendak berangkat sekolah. “Harapan kami, para siswa yang terjaring ini tidak mengulangi perbuatannya,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Uang Dicuri Maling, Pengelola Wajib Ganti n TUNGGU... Sambungan dari Hal 29

“Ini ujug-ujug ada program,” cetus Nuril, salah satu pengurus PNPM Mandiri Perdesaan. Menurut Nuril, program atau kegiatan yang dilaksanakan di desa tanpa melalui pembahasan dalam musrenbangdes itu sering berbenturan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan PNPM. “Semua itu hendaknya harus terencana dengan baik,” ujarnya. Pengurus unit pengelola kegiatan (UPK) Kecamatan Glagah, Siti Latifah Khoiriyah mengatakan, para pengelola PNPM Mandiri Perdesaan yang sudah bekerja keras itu masih harus ber tanggung jawab bila ada uang yang hilang. “Kalau ada pencurian, pengelola UPK yang harus mengganti,” cetusnya. Latifah mencontohkan kasus

39

HALAMAN SAMBUNGAN

pencurian uang sebesar Rp 127 juta yang dikelola UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Singojuruh. Akibat uang hilang digondol maling, pengelola harus menggantinya. “Kita butuh perlindungan juga,” katanya. Wakil Ketua DPRD Ba nyuwangi, Adil Achmadiyono, menanggapi positif pengaduan yang disampaikan para pe ngelola PNPM Mandiri Per de saan itu. “Kita juga akan berupaya membantu, terutama da lam pencairan dana PNPM,” katanya. Dalam hearing itu, jelas Adil, ternyata terungkap dana sharing sebesar lima persen dari Pemkab Banyuwangi yang belum cair hingga ke ma rin. Padahal, dana itu sangat dibutuhkan untuk pem bangunan masyarakat di perdesaan. “Dana pendampingan juga tidak cair,” sebutnya.

Menurut Adil, dalam program PNPM itu ada dana pendampingan dari Pemkab Banyuwangi sebesar lima persen. Tetapi, sudah enam tahun terakhir, jelas dia, dana pendampingan itu yang cair hanya 1,3 persen. “Kita akan dorong eksekutif agar segera mencairkan semua,” ujarnya. Para pengelola PNPM juga mendesak agar ada atu ran berupa peraturan dae rah (perda) tentang badan koordinasi antardesa (BKAD). Dalam perda itu, surat keputusan (SK) untuk BKAD oleh bupati. “Kita akan mempertimbangkan perda tentang BKAD ini,” paparnya. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) Banyuwangi, Peni Handayani, menanggapi bah-

wa program atau kegiatan di desa jangan hanya melihat dari sudut musrenbangdes. Menurutnya, perlu juga hal itu dikaji dari sudut politik. “Kita melihat secara menyeluruh,” katanya. Mengenai dana sharing yang belum cair, Peni menyebut itu karena keterbatasan anggaran. Tetapi, saat ini pihaknya akan segera mencairkan dana untuk beberapa UPK. “Untuk UPK yang lain menunggu PAK (perubahan anggaran keuangan),” cetusnya. Soal dana UPK sebesar Rp 127 juta yang hilang dicuri maling, Peni menyebut hanya perlu sistem yang baik. Masalah itu sebenarnya perlu ada sistem yang dirasa benar-benar aman dalam menjaga uang. “Masih akan kita pelajari,” ujarnya. (abi/c1/bay)

Sering Diajak Patroli Bersama Polsek n RUTIN... Sambungan dari Hal 29

Poskamling Kampung Baru bukan kali ini saja meraih prestasi. Sebelumnya, pos di bawah binaan Polsek Gambiran itu juga meraih juara di tingkat desa dan kecamatan. Begitu berhasil meraih juara di tingkat kecamatan, poskamling Kampung Baru ditunjuk Pemerintah Kecamatan Gambiran untuk menjadi wakil dalam lomba serupa di tingkat kabupaten. “Nah, dalam lomba tingkat kabupaten, poskamling Kampung

Baru berhasil meraih juara satu. Juara dua diraih poskamling Purwoharjo,” kata Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud. Keberhasilan poskamling Kampung Baru meraih juara satu di tingkat kabupaten mengantarkan mereka mengikuti lomba serupa ke tingkat provinsi. Kedua poskamling yang mewakili Banyuwangi bertarung melawan utusan dari 34 kabupaten/kota di Jatim. “Setelah melalui penilaian tim juri, akhirnya poskamling Kampung Baru dinyatakan sebagai juara satu,” ujar AKP Ibnu. Apa resep Polsek Gambiran sehingga bisa membina dan mengantarkan pos kam-

ling Kampung Baru meraih juara Jatim? Menurut Ibnu, yang dilakukan Pol sek Gambiran sebenarnya tak jauh beda dengan polsek lain di Banyuwangi, yaitu melakukan pembinaan dan patroli bersama, khususnya pada malam hari. Me l a l u i a n g g o t a Bi n m a s Po l s e k Gambiran, Ka polsek Ibnu juga intens mengajak masyarakat agar peduli terhadap keamanan di lingkungan masing-masing. “Itu yang kita lakukan selama ini. Mereka kita ajak dan kita libatkan, misalnya melakukan patroli bersama,” pungkasnya. (c1/bay)

Asyik Membungkus Sabu-sabu n RINGKUS... Sambungan dari Hal 29

“Semua BB kita amankan bersama tersangka,” ujar Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo, kemarin (30/7). Menurut Watiyo, Santoso di duga sering mengedarkan sabu di sekitar wilayah Kota Banyuwangi. Selama ini, petugas sudah mengintai gerak-gerik lelaki bertato yang berhubungan dengan obat terlarang tersebut. “Ada informasi sasaran sedang bawa ba rang, langsung kita gerebek rumahnya,” katanya. Tersangka yang ditangkap di rumahnya sekitar pukul 19.00 itu tidak bisa berkutik. Sebab, saat polisi datang, pria yang tubuhnya dipenuhi tato tersebut sedang membungkus sabu dalam klip plastik kecil. “Tersangka tertangkap basah saat memasukkan sabu ke beberapa klip plastik berukuran kecil,” cetusnya. Dengan bukti yang ada, tersangka hanya pasrah saat dibawa ke Mapolres Banyuwangi. Hingga kemarin, polisi masih memeriksa tersangka untuk keperluan pengembangan.“Kitamasihakanmengembangkan kasus ini, terutama

GALIH COKRO/RaBa

BERTATO: Santoso diamankan Polres Banyuwangi kemarin.

terkait jaringan,” ungkapnya. Dalam keterangannya kepada polisi, tersangka mengaku semua sabu itu akan digunakan sendiri. Kristal putih itu didapat dari Hadi

yang beralamat di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro. “Saya membeli seharga Rp 1,7 juta,” terang tersangka kepada polisi. (abi/c1/bay)

Dialihkan untuk Perbaikan Jalan n GEDUNG... Sambungan dari Hal 29

“Proyek pembangunan gedung pemkab itu bukannya ga gal dilaksanakan, tapi ditunda tahun depan,” cetus kepala Plt Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU BM, CK, dan TR) Banyuwangi, Mujiono, kemarin (30/7). Menurut Mujiono, dana yang se dianya digunakan untuk pem bangunan gedung baru pemkab sebesar Rp 19 miliar itu sebenarnya tidak ada masalah ka rena sudah dianggarkan dalam APBD 2012. Penundaan proyek gedung tersebut dilakukan karena gagal tender. “Karena ga gal tender, kita tunda tahun depan,” katanya saat ditemui di musala Pe-

ngadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin siang. Mujiono mengaku, sebenarnya akan dilakukan retender untuk proyek pembangunan gedung pemkab tersebut. Tetapi, karena khawatir waktunya tidak bisa memenuhi target, maka proyek tersebut ditunda. “Kalau dilakukan retender berarti harus dijadwal ulang, tapi waktu pengerjaan bisa tidak cukup,” jelasnya. Sambil menunggu tahun anggaran 2013, lanjut dia, maka pihaknya melakukan redesign atas pembangunan ge dung pemkab tersebut. Dana sebesar Rp 19 miliar yang telah dianggarkan sebenarnya belum cu kup untuk menyelesaikan pem bangunan gedung tiga lantai tersebut. “Dana Rp 19

miliar itu cukup untuk tiga unit, padahal yang akan dibangun lima unit,” bebernya. Terkait anggaran Rp 19 miliar yang tidak jadi digunakan untuk pembangunan gedung pemkab tersebut, jelas dia, akan digunakan untuk proyek infrastruktur di dinasnya, dan Dinas Kebersihan dan Perta manan (DKP) Kabupaten Banyuwangi. “Dananya dibagi di dua SKPD,” katanya. Dari dana Rp 19 miliar itu, jelas dia, dana sebesar Rp 9,5 miliar akan digunakan untuk membangun jalan yang rusak. Sisanya, sebesar Rp 8,5 mi liar, akan digunakan DKP mem bangun RTH dan LPJU. “Dana itu kita gunakan untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

Dukung Keputusan Gubernur n SIAP... Sambungan dari Hal 40

“Kalau dia (Masykuri) masih me lakukan gugatan, ya itu haknya. Tetapi, bagi saya tak ada yang perlu dirisaukan. Se bab, saya dalam PAW ini melaksanakan tugas sebagaimana perintah UU dan PP yang diwujudkan dalam SK Gubernur Jatim. Maka dari itu,

sepenuhnya saya mendukung Gubernur Jatim,” tandasnya. Diberitakan kemarin, gugatan PTUN Masykuri Ismail kepada Gubernur Jawa Timur juga me nyibukkan Abdurachman SH. Pengganti Masykuri itu berada dalam posisi sebagai pihak ketiga yang diberi hak oleh hakim untuk melakukan intervensi. Dondin Maryasa Adam, ku-

asa hukum Masykuri Ismail mengatakan, pemberian hak intervensi itu karena Ab durach man ada kaitannya dengan SK PAW Masykuri. Hakim memiliki kewajiban memberi tahu Abdurachman untuk melakukan intervensi. “Apakah digunakan ataukah tidak, itu hak pihak ketiga dalam perkara ini,” terangnya. (pri/c1/als)

DENGAN SUSU KAMBING MILKUMA SAKIT ASMA PERGI, AKTIFITAS KEMBALI PRIMA KETIKA asma menyerang, saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon ter hadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran per nafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Karena asma yang telah diderita sejak lama sering mengganggu aktifitasnya, Heru Se tyawan, seorang pegawai swasta akhirnya tertarik men coba Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. “Sudah 1 tahun saya menderita asma, bernafas seringkali sulit, padahal saya dituntut untuk selalu prima dalam bekerja. Untunglah kini saya minum Milkuma, sekarang badan terasa sehat, asma sudah jarang kambuh.” Terang pria berusia 30 tahun tersebut. Ia menceritakan, sudah 6 bulan lamanya minum Milkuma. Dengan tubuh yang sehat, kini pria yang tinggal di Malang, Jawa Timur ini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak ayah 3 orang anak tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih

unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Selasa 31 Juli 2012

LEGISLATIF

Siap Intervensi jika Dibutuhkan SITUBONDO - Sebagai pihak ketiga dalam kasus gugatan PTUN yang dilayangkan Masykuri Ismail, Abdurachman SH tampaknya tak sepenuh hati melakukan intervensi. Dia baru akan menggunakan haknya itu jika majelis hakim membutuhkan. Abdurachman menegaskan, dirinya mendukung Gubernur Jatim sebagai tergugat. “Manakala saya masih dibutuhkan untuk memberikan keterangan dan lain-lain, saya siap hadir di persidangan,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurut politisi PPP itu, dirinya tak risau menghadapi persoalan tersebut. Sebab, Undang-Undang 27/2009 dan PP No. 16/2010 amanatnya sudah sangat tegas. Anggota DPRD yang sudah memiliki keputusan inkracht melakukan tindak pidana korupsi, maka diberhentikan dengan tidak hormat dari kedudukannya ■ Baca Siap...Hal 39

RAMADAN

Kabag Pemerintahan Ngaku Dijebak SITUBONDO - Sejumlah pengurus LSM Gerakan Anti Korupsi (Garansi) Situbondo mendatangi Kantor Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Situbondo kemarin (30/7). Kedatangan mereka untuk melakukan klarifikasi terkait intimidasi yang dilakukan terhadap para korban penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Koordinator LSM Garansi, Sayudi mengatakan, meski mereka berkilah dan tetap mencari pembenar, itu haknya. Namun, Garansi akan tetap melakukan investigasi tentang dugaan keterlibatan Kabag Pemerintahan, karena hal itu tidak dibenarkan. Sejauh ini, pihaknya masih mendalami adanya kesalahan administrasi atau penyalahgunaan wewenang dan porsi jabatan. “Jika ditemukan ada unsur itu, maka kasus ini akan kami laporkan kepada yang berwajib. Ini bentuk keseriusan Garansi,” ujar Sayudi. Sementara itu, seorang berinisial T yang kemarin dikabarkan ikut menekan Sugeng Prayitno ternyata bernama Tulus Prijatmadji. Dia adalah Kabag Pemerintahan Kabupaten Situbondo.

NUR HARIRI/RaBa

TERANCAM: Dua dari tujuh orang yang ditipu Edi Mustofa saat didampingi Sayudi, koordinator LSM Garansi.

Kepada wartawan, Tulus mengaku tidak tahu-menahu tentang penipuan yang dilakukan Edi Mustofa. “Saya tidak pernah mempengaruhi korban

untuk mencabut laporan. Sebab, setelah tahu seperti itu, saya langsung pergi,” kata Tulus kepada wartawan. Ditambahkannya, dirinya justru mera-

sa dijebak seseorang berinisial HI untuk datang ke sebuah kantor yang kemudian bertemu Sugeng. “Saya itu merasa dijebak. Sebab, sebelumnya saya tidak tahu bahwa pertemuan itu membahas persoalan itu,” kata Tulus kepada pembina Garansi, Lailur Rahman. Tulus juga mengaku mendengar adanya tekanan dari beberapa orang yang hadir di rumah Edi Mustofa terhadap korban penipuan agar mencabut laporan di kepolisian. “Waktu itu saya sudah bisa membaca bahwa akan dipolitisasi. Makanya saya langsung keluar,” tegas pria yang menjabat Kabag Pemerintahan itu. Diberitakan kemarin, salah seorang dari tujuh korban penipuan PNS bernama Sugeng Prayitno yang dijanjikan kuliah gratis dan bekerja di Dinas Perhubungan mengaku ditekan tangan kanan Edi Mustofa untuk mencabut laporan di kepolisian. Namun, oleh polisi, Sugeng mendapat penjelasan bahwa kasus penipuan yang dilaporkan dirinya dan enam orang lain itu akan tetap diproses, meskipun Sugeng telah mencabut laporan. (mg1/c1/als)

Jatim Janjikan Paket Khusus NUR HARIRI/RaBa

KELILING: Bangunkan warga untuk sahur, petugas patroli berkeliling kampung dengan menabuh patrol.

Patroli Sambil Tabuh Patrol BESUKI – Meski bulan puasa, namun polisi tetap menggelar patroli rutin. Uniknya, saat patroli tersebut, polisi juga membawa alat musik patrol. Dengan menaiki mobil bak terbuka, selama patroli, polisi juga terus menabuh musik tradisional itu. Seperti yang terjadi di Kecamatan Besuki, Situbondo dini hari kemarin (30/7). Selain untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal di wilayah tersebut, tujuan polisi patrol itu juga untuk membangunkan warga yang hendak bersantap sahur. Kapolsek Besuki AKP, Agus Supariono mengatakan, kegiatan patroli yang disertai patrol itu dilakukan setiap tahun. “Kegiatan rutin ini kita lakukan setiap bulan Ramadan. Petugas patroli berkeliling sambil berpatrol untuk membangunkan warga yang hendak santap sahur,” kata Agus. Ditambahkan, bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya selama bulan Ramadan, selain untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, kegiatan patroli dengan patrol itu juga untuk beribadah. “Intinya berjaga-jaga. Tapi sambil cari pahala,” katanya. (mg1/als)

Untuk Anjungan Seni Kota Santri SITUBONDO - Setelah mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Kabupaten Situbondo saat tampil dalam acara Padang Rembuan di Alunalun Situbondo beberapa waktu lalu, Anjungan Seni Kabupaten Situbondo dengan cerita So’onan tampil kembali pada acara gelar seni di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Lagi-lagi, ratusan pengunjung Anjungan dibuat kagum oleh penampian duta seni Kota Santri, yang terdiri dari siswa dan siswi SMK Negeri 1 Panji tersebut. “Rasa-rasanya bagaikan mimpi penampian anak-anak mendapat apresiasi yang sangat luar biasa di Jakarta. Sehingga usai pertunjukan mereka layaknya artis ibukota, di mana para pengunjung anjungan semuanya ingin berfoto bersama,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Sugiyono. Ini merupakan hal yang positif. Bahkan, Kepala Anjungan berpendapat bahwa apa yang ditampikan anak-anak Situbondo sangat layak dan memi-

ISTIMEWA

SERASA MIMPI: Anjungan Seni Kabupaten Situbondo mendapat apresiasi saat tampil di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta.

liki nilai ekonomis. “Untuk itu, sebagai tindak lanjut, Anjungan Jawa Timur akan memberikan kesempatan kepada duta Situbondo untuk tampil pada acara paket khusus di Anjungan Jawa Timur yang akan menghadirkan duta besar dari beberapa negara,” terang Sugiyono Tentu saja, kesempatan tampil di Anjungan Jatim itu membuat pihaknya sangat senang. Itu berarti, imbuh Sugiyono, hasil karya seniman dan budayawan Kota Santri sangat berkualitas dan diakui keberadaannya di tingkat nasional. (adv/als)

ADVERTORIAL

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

CERAMAH: Yamaha religi di Besuki dan yang digelar di beberapa titik selalu diselingi tausiah rohani oleh penceramah lokal. MERIAH: Lomba Yamaha religi juga dimeriahkan lomba anak Taman Kanak-kanak seperti mewarnai.

Yamaha Religi Sapa Besuki Beber Bukti Mio J Irit 30 Persen

JADI IDOLA: Test Ride Mio J berhadiah yang digelar di setiap Yamaha religi selalu menjadi rebutan.

BESUKI – Hiburan religi yang disuguhkan Yamaha benar-benar mewarnai bulan penuh berkah ini. Setelah menyapa masyarakat Songgon, Banyuwangi, Yamaha religi menyapa masyarakat Besuki, Situbondo, Sabtu (14/7) lalu. Bertempat di Alun-alun Besuki, kehadiran Yamaha religi sangat pas dengan kondisi Kota Santri, julukan Kota Situbondo. Alunan musik religi yang memecah keheningan siang hari itu menambah kemeriahan berbagai hiburan yang sangat menghibur pengunjung. Tenda utama yang berdiri tegap di tengah-tengah lapangan didampingi sound system berkekuatan ribuan watt menjadi pertanda jika Yamaha religi adalah kegiatan besar. Tak heran pengunjung menyemut di lapangan kebanggaan masyarakat Besuki itu. Di tempat ini, pengunjung disuguhi bazar Islami, pengobatan gratis, donor darah, lomba mewarnai kaligrafi, lomba fashion busana muslim anak-anak, lomba foto busa muslim, live musik Islami, hingga cek up motor. Tak ketinggalan, Yamaha juga memanjakan pengunjung dengan menggelar test ride berhadiah uang tunai. “Sambil menunggu waktu berbuka, kami juga memberikan tausiah. Sehingga acara Yamaha religi akan semakin berkesan,” kata Bambang Setiabudi, Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya, main diler

HADIAH: Peserta yang mengikuti lomba Yamaha religi diberi penghargaan oleh Yoni, Area Sales Supervisor Yamaha.

Yamaha wilayah eks-Karesidenan Besuki. Bambang menjelaskan, acara ini merupakan salah satu program Yamaha yang ingin selalu dekat dengan masyarakat. Yamaha religi adalah contoh pendekatan rohani, di mana Yamaha ingin menyentuh hati masyarakat. Sekaligus memperlihatkan kepedulian Yamaha terhadap pengembangan agama bagi anak-anak dan remaja dengan menggelar berbagai aktivitas positif. “Itulah misi Yamaha. Mudah-mudahan dengan hadirnya Yamaha religi ini masyarakat Besuki bisa lebih dekat dengan Yamaha,” kata Bambang. Dalam Yamaha religi itu juga dipaparkan

kelebihan keunggulan matik Yamaha terbaru. Misalnya, Mio J-FI mengusung Teknologi FI Yamaha yang disebut juga dengan Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Teknologi ini akan membuat Mio J semakin sempurna, dan lebih hemat bahan bakar 30 persen dibanding motor matik lain. Mio J-FI, memiliki dua varian utama, Teen dan Family, dengan segmentasi konsumen yang berbeda. Teen hadir dengan variasi 3 tone/3 warna dalam satu motor yang baru pertama di Indonesia. Mio J - FI sendiri total punya 10 pilihan warna yang semakin membuat menarik Yamaha Mio J. Motor ini lebih modern dan memiliki tarikan

LIBAS BOROS: Kompetisi irit Mio J akhirnya dimenangi Ariyadi dari dealer Siaga Motor yang menembus 75,6 km per liter.

kencang, mesin halus, garansi mesin lima tahun, serta perawatan mudah dan murah. Mio J-FI juga dilengkapi fitur kunci berpengaman magnet. Bicara irit, Mio J sudah bisa berkata pasti. Sebab, hal ini sudah dibutkikan dengan tantangan jelajah Mio J di empat kabupaten pada 20 Juni lalu. Dengan melibatkan 40 peserta, 29 dari dealer dan 11 perwakilan wartawan dan klub motor Yamaha yang menunggangi Mio J menempuh jarak 370 km selama 11 jam perjalanan dan dibekali 4,8 liter Premium full tank. Start pukul 08.00 dari Sentral Yamaha, JemberBondowoso-Situbondo-BaluranBanyuwangi dan finish pukul 19.00 di AlunAlun Jember, lokasi sirkuit jalan raya buatan balapan malam YCR Jember. Touring yang sekaligus kompetisi irit Mio J itu akhirnya dimenangi Ariyadi dari dealer Siaga Motor yang menembus 75,6 km per liter. Hasil touring ini membuktikan It’s Magic Mio J dengan 30 persen keiritannnya. Juga ergonomis karena Mio J pas dengan postur orang Indonesia, sehingga tidak membuat badan capek. Tarikannya juga mantap dan stabil saat bermanuver di Gunung Gumitir. Yamaha pun memperlihatkan ketangguhannya dengan menggelar One Make Race Mio J di YCR Jember. (adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.