Radar Banyuwangi 3 Juli 2012

Page 1

SELASA 3 JULI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Disidak, Tes Calistung Nihil BANYUWANGI - Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi langsung merespons temuan Dewan Pendidikan (DP) terkait dugaan pelanggaran dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar negeri (SDN). Dispendik langsung melakukan inspeksi mendadak ke SDN 4 Penganjuran kemarin (2/7). Hasilnya, Dispendik menyatakan bahwa tes baca tulis hitung (calistung) untuk calon peserta didik di tiga SDN tersebut tidak ada. Padahal, sehari sebelumnya, hasil investigasi tim DP Banyuwangi menemukan bahwa tiga SDN diam-diam melakukan seleksi dalam PPDB kali ini. Namun, temuan DP tersebut ditepis Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono. Sebab, berdasar inspeksi mendadak tim pemkab, tidak ada SDN yang menerapkan tes calistung terhadap calon siswa baru. Sulihtiyono mengatakan, SD merupakan salah satu jenjang sekolah yang masuk dalam program wajib belajar sembilan tahun. Sehingga, setiap anak usia SD wajib masuk ke suatu SD. Menurut Sulihtiyono, masalah memang kerap muncul lantaran jumlah pendaftar melebihi pagu yang ditetapkan. Jika hal itu terjadi, sekolah bisa melakukan “pemilihan” siapa saja yang berhak diterima di sekolah tersebut. “Tetapi, seleksinya tidak boleh dengan tes calistung,” paparnya. Sulihtiyono menjelaskan, pertimbangan utama untuk menentukan siswa yang berhak diterima di suatu SD adalah usia anak dan domisili ■ Baca Disidak,...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

SIDAK: Wabup Yusuf Widyatmoko didampingi Kadispendik Sulihiyono melihat langsung proses PPDB di SMPN 1 Giri, Banyuwangi, siang kemarin (2/7).

Penjual Kopi Didenda Rp 1 M BANYUWANGI - Muhamad Zainal Abidin, 61, penjual kopi di Pelabuhan Muncar, mendapat hukuman berat. Gara-gara nyambi jualan narkoba jenis sabu-sabu (SS), dia dihukum enam tahun penjara plus denda Rp 1 miliar. Vonis itu dibacakan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (2/7). Selain hukuman kurungan, majelis hakim yang dipimpin Elly Istianawati SH itu juga meminta terdakwa yang tinggal di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, membayar denda sebesar Rp 1 miliar atau subsider dua bulan kurungan. “Dihukum enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar,” kata hakim ketua Elly Istianawati. LESU: Zainal Abidin usai divonis di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Bandar Sabu Kalibaru Disergap di Warung

Hukuman yang tergolong tinggi bagi kakek yang sudah berumur separo abad lebih itu karena terdakwa bukan kali ini saja dihukum dalam kasus narkoba. Sebelumnya, penjual kopi itu sudah pernah dihukum dua tahun penjara dalam kasus yang sama ■ Baca Penjual...Hal 39

Vonis Berat Penjual Kopi Terpidana : M. Zainal Abidin Umur : 61 tahun Alamat : Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Banyuwangi. Ditangkap : Februari 2012 Bukti : 9 pahe SS seberat 2,30 gram Vonis : 6 tahun penjara plus denda Rp 1 miliar subsider 2 bulan Yang memberatkan: pernah dihukum kasus SS

FOTO-FOTO: AGUS BAIHAQI/RaBa

KENA: Barang bukti yang disita dari Umar Fahrullah.

Gelombang Tinggi selama Sepekan

Baca Gelombang...Hal 39

Tak Gajian, Dua Tahun Dianiaya di Arab Saudi

AGUS BAIHAQI/RaBa

BINGUNG: Iksan dan Halim ditemui Yazid Brantanaka di Dinsosnakertrans Banyuwangi kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Nasib Poniyah, 32, warga Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, masih tidak jelas hingga kini. Sudah dua tahun dia menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi tanpa dibayar dan sering disiksa majikannya. Lantaran bingung, pihak keluarga Poniyah mengadukan masalah itu ke kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwa-

ngi kemarin (2/7). Kakak dan adik Poniyah, Muhamad Ikhsan, 36, dan Abdul Halim, 24, meminta pemerintah membantu memulangkan TKI tersebut. “Kami tidak tahu prosedurnya. Kami berharap pemerintah mau membantu,” ujar Ikhsan. Keluarga Poniyah tersebut ditemui kepala bidang penempatan tenaga kerja pelatihan dan produktivitas, Puji Utomo, dan pengantar kerja, Yazid Brantanaka. Mereka membeberkan penderitaan yang dialami Poniyah selama bekerja di Arab Saudi ■ Baca Keluarga...Hal 39

Heboh Bapak Gauli Anak Kandung di Tegaldlimo

Nekat karena Rindu Istri di Luar Negeri Sejak ditangkap Jumat malam lalu, Kaseno, 43, warga Dusun Sumber Kepuh, Desa Kedung Wungu, Kecamatan Tegaldlimo, itu masih ditahan di Mapolsek Tegaldlimo hingga kemarin. Dia mengaku tega menggauli anak kandungnya sendiri karena kesepian ditinggal istri bekerja di luar negeri. ALI NURFATONI, Tegaldlimo

ISTIRAHAT: Nelayan melego jangkar di perairan Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

Baca Bandar...Hal 39

Umar Fahrullah Alamat : Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kec. Kalibaru Pera : Pengedar TKP : Warung depan pabrik plywood, Desa Kalibaru Manis Bukti : Dua pahe SS 0,38 gram, uang Rp 1,7 juta, ponsel Nokia, dua bong, dua pipet kaca, sendok dari selang, tiga potongan sedotan, satu potongan selang, dua bendel plastik klip, dan satu kaleng bekas permen.

Keluarga Poniyah Wadul Dinsos

CUACA

BANYUWANGI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, gelombang tinggi di perairan Banyuwangi dan sekitarnya akan terus terjadi selama sepekan ke depan. Fenomena alam tersebut disebabkan pengaruh “angin timur”. Prakirawan pada Stasiun SMKG Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro mengatakan, tinggi maksimum gelombang di laut Banyuwangi Selatan mencapai 3,5 meter hingga 4 meter. Gelombang di Selat Bali tingginya mencapai 1,5 meter. “Tinggi gelombang di Selat Bali fluktuatif, tergantung kecepatan angin yang melintas di lokasi tersebut,” ujarnya. Gigik mengungkapkan, kecepatan angin di atas daratan Bumi Blambangan berkisar 6 kilometer (km) per jam sampai 32 km per jam ■

KALIBARU - Diduga sering mengedarkan narkoba di wilayah Kecamatan Kalibaru dan sekitarnya, Umar Fahrullah, 37, warga Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, ditangkap anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi Minggu malam kemarin (1/7). Tersangka yang sudah lama diincar polisi itu diringkus saat berada di sebuah warung di depan pabrik plywood, Desa Kalibaru Manis. Saat ditangkap, polisi menemukan dua paket hemat (pahe) narkoba jenis sabu-sabu (SS) di dompetnya. “Dua paket SS yang kita sita itu berat kotornya 0,38 gram,” cetus Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo. Untuk mencari barang bukti (BB) lain, polisi langsung membawa tersangka ke rumahnya ■

YANG dilakukan Kaseno sungguh di luar akal sehat. Bapak tersebut tega menggauli putri kandungnya

sendiri, dan berlangsung sejak anaknya masih sangat belia. Saat itu, Saritem (nama samaran, Red) masih berusia 11 tahun. Dia masih duduk di kelas enam sekolah dasar (SD). Pada usia yang masih dini itu, dia harus menerima kenyataan pahit. Selama empat tahun Saritem harus melayani nafsu sang bapak. Hingga akhirnya, hubungan terlarang itu membuat Saritem hamil tujuh bulan. Lantaran malu, korban terpaksa menggugurkan kandungannya. Kaseno membuat keputusan nekat itu setelah tahu perut Saritem membuncit. Aksi menggugurkan paksa janin itu terjadi di rumahnya sendiri pada 21 Juni 2012. Meski sulit diterima akal sehat, tapi hubungan terlarang bapakanak tersebut benar-benar terjadi.

Padahal, Kaseno mengaku sehat, baik jasmani maupun rohani. Artinya, akal pikiran bapak dua anak itu normal. Perbuatan bejat itu terjadi ketika Kaseno kesepian ditinggal sang istri bekerja di luar negeri. Sang istri menjajal peruntungan di Arab Saudi sejak Saritem kelas enam SD. Empat tahun istrinya bekerja di negeri orang. Setelah dua tahun bekerja, perempuan itu pulang kampung, tapi kembali bekerja di negeri orang selama dua tahun. Lantaran kondisi ekonomi keluarga masih belum berkecukupan, ibu asal Kecamatan Rogojampi itu pindah kerja ke Taiwan. Namun, belum genap setahun bekerja di sana, ibu tersebut sudah mendengar kabar bahwa anaknya hamil ■ Baca Nekat...Hal 39

Disidak, tes calistung di SDN ternyata nihil

Ganti tes nyanyi saja, tapi yang dites ortu peserta yang tak lolos

Jual sabu, kakek penjual kopi didenda Rp 1 miliar

Sama dengan omzet sejuta cangkir kopi

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Tersangka Kaseno di Mapolsek Tegaldlimo kemarin. email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Selasa 3 Juli 2012

CERMIN DIRI

Harga Sembako Naik, Saatnya Operasi Pasar BULAN suci Ramadan 2012 masih tiga pekan lagi. Seperti biasa, menjelang Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok beranjak naik. Apalagi menjelang Idul Fitri, hampir bisa dipastikan tiap tahun harga sembako meroket. Tak terkecuali Ramadan tahun ini. Bahkan, meski Ramadan masih agak lama, tapi harga-harga kebutuhan pokok sudah mulai mengalami kenaikan signifikan. Di Pasar Mimbaan, Panji, Situbondo, misalnya, harga sekilo telur ayam horn yang seminggu sebelumnya masih Rp 15 ribu, kemarin sudah naik menjadi Rp 17 ribu. Sekilo beras kualitas standar yang sepekan lalu masih Rp 7.500, kemarin sudah menembus Rp 8 ribu. Bahkan, gula yang pekan lalu satu kilogramnya Rp 9 ribu sempat menembus Rp 12.500 meski akhirnya turun lagi menjadi Rp 11 ribu. Kenaikan harga jelang puasa ini tentu saja membuat konsumen harus mengencangkan ikat pinggang. Apalagi, Ramadan tahun ini hampir berbarengan dengan tahun ajaran baru. Tentu anak-anak sekolah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tidak saja untuk membeli seragam dan biaya pendaftaran bagi yang hendak masuk sekolah baru, tapi juga untuk membeli buku tulis dan buku-buku penunjang pendidikan. Tentu saja, kondisi itu membuat pusing orang tua. Selain harus memenuhi kebutuhan dapur, mereka juga harus memikirkan kebutuhan anak yang juga harus dipenuhi. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah harus melakukan operasi pasar murah. Operasi pasar murah tidak saja dibutuhkan masyarakat miskin, tapi juga efektif dalam menekan harga-harga barang yang cenderung terus mengalami kenaikan dari hari ke hari. Selain itu, pemerintah juga harus menggiatkan operasi terhadap penimbunan barang-barang kebutuhan pokok. Sebab, bukan tidak mungkin ada pedagang atau tengkulak yang nakal dengan menimbun barang kebutuhan tertentu. Lalu, mereka akan menjual barang yang ditimbun itu saat harga sudah naik. Para pedagang sering kali beralasan, pihaknya terpaksa menaikkan harga kebutuhan pokok karena stok minim, dan harga dari para tengkulak dan pengepul juga melonjak. Di sisi lain, permintaan konsumen jelang Ramadan mengalami kenaikan. Lantaran minim stok, tentu harga akan dinaikkan Bagi konsumen, agar asap dapur terus mengepul, hendaknya membeli barang sesuai kebutuhan dan kemampuan kantong. Jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang. Salah satu caranya adalah dengan membeli barang di pasar-pasar tradisional. Toh, kualitas sembako di pasar tradisional tidak kalah jauh dari barangbarang yang dijual di dupermarket..(*)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Dr. Soetomo •

• Ruko Pakis •

Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

Jaring Sepuluh Pasangan Mesum BANYUWANGI - Kedapatan berduaan di kamar hotel di siang bolong kemarin (2/7), sedikitnya sepuluh pasangan mesum terpaksa berurusan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ironisnya, satu pasangan bukan suami-istri yang juga terjaring ternyata sudah berusia

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Depo Air Isi Ulang •

• Prima Mobil •

• Honda Genio ‘92 •

• Trinton 6D22 ‘97 •

Avanza '07 '11, Panther LS '05, Grand Livina ‘08, Kjg Krista '03, Kjg Super ‘90, Karimun Estilo '11, Splash '11, Kuda GLS ‘02, APV ‘09, Innova ‘05, Escudo ‘98, PUL300 '09 '12, PU SS ‘09, PU Zebra ‘04, PU GrMax '12. Bs cash/kredit. Hub.0333411655, HPp 0811301676

Dijual Honda Genio tahun 92, kondisi istimewa, Plat P Situbondo, audio - jok kulit, MB tech - velg racing R17”, ban baru, warna biru metalik, pajak panjang. Hub: 081-2345-4599

Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

• Daihatsu Terios TX ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

Dijual Suzuki Grand Vitara JLX Silver stone 07, harga 170 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

Dijual Daihatsu Terios TX Adventure 09 silver, harga 170 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

Dijual Toyota Avanza type G 08 silver, harga 130 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

• Suzuki Baleno ‘01 •

• Suzuki APV ‘10 •

• Toyota Avanza ‘07 •

Dijual Suzuki baleno 2001 milenium, warna biru, manual, kondisi mulus, terawat, harga 85 juta nego. Hubungi: 081249008778/ 082143957999

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2010 abu-abu metalik, harga 117 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3G F601 RM tahun 2007 biru metalik, harga 123 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• Suzuki ST150 PU ‘11 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI AT tahun 2007 abu-abu metalik, harga 142,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki ST 150 (pik-up) tahun 2011, hitam, harga 81 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota KJG Innova E XW41 th 2004 silver metalik, harga 132,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Elite Sutri Garden •

• Jual Selep Beras • Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

• Besuki •

SITUBONDO

BANYUWANGI

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

BANYUWANGI

Baca Jaring...Hal 39

• Jual Cepat Usaha •

• Cari Komik Cina •

SITUBONDO

menyambut bulan Ramadan. “Sasarannya adalah hotel dan tempat kos,” ujarnya. Dijelaskannya, sepuluh pasang laki-laki dan perempuan bukan muhrim tersebut dijaring dari lima hotel berbeda di Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Kalipuro n

Dijual cepat usagha sdh jalan, berpeng hasilan tetap, RP 360jt. Hub: 081336252629

Dicari komik Cina lama (kojek) thn 50/ 60an harga tinggi, Kartono 08573600101

• Jl. Letjen Sutoyo •

Satpol PP. Perempuan yang kedapatan berduaan dengan laki-laki tetangganya sendiri itu khawatir perbuatan tersebut diketahui keluarganya. Kepala Bagian Tata Usaha Satpol PP Banyuwangi, Agus Wahyudi mengatakan, Operasi Penyakit Masyarakat tersebut dilakukan dalam rangka

SIGIT HARIYADI/RaBa

• Jl. Pajajaran •

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

Tidak cukup sampai di situ, seorang perempuan yang kedapatan di dalam kamar hotel lain l a n g s u n g berontak seraya mengancam akan bunuh diri saat hendak digelandang petugas ke kantor

KENA: Beberapa perempuan yang tak membawa KTP digiring ke markas Satpol PP Banyuwangi kemarin (2/7).

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

lanjut. Yang lebih menggelitik lagi, saat diinterogasi petugas, lelaki tersebut mengaku hanya mampir ke hotel bersama teman perempuannya itu sesaat setelah mengambil uang pensiun.

• Souvenir • Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39.Telp 417992-081913906633

• Bak T 120 SS • Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

• Nissan Terrano ‘97 • Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

• Mutiara Blambangan •

• Panarukan •

Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000

Djl Rmh+ tnh luas 1545m2. Nangkaan, Paowan, Panarukan, Stb. Hub: 081332020838

• Ruko Agus Salim • Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

• Kijang ‘94 •

BANYUWANGI

Djl Kijang '94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

• STNK • Hlg STNK Nopol P 2165 WP, an. Pemda Banyuwangi, Jl. A. Yani 100 Banyuwangi Hlg STNK Nopol P 1823 VC, an. Tri Suwarto, S. Hut. Perum Kebalenan Baru I Blok J8 RT03/03 Kebalenan Kota Hlg STNK Nopol P 6603 BA, an. Yuliana, Rungkut Tengah 7/CG-14 Surabaya Hlg STNK Nopol P 6144 WA, an. Unu Ridiana, Jl. Ciliwung No. 29 Bwi Hlg STNK Nopol P 3007 WI, an. Agustina, Jl. Anusapati 21 RT 01/01 Mjpanggung Giri Hlg STNK Nopol P 5652YZ, an. Ida Kuswati, Ling. Karangasem 01/02 Bakungan Glagah Hlg STNK Nopol P 4809 X, an. Niko Nardiyanto, Jl. Riau Gg. Berlian RT02/03 Lateng

BANYUWANGI • Tanah Jati Lilitan •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.

Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego.H:BpkSaiful081358694748-081234561467 - 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah

• Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

BANYUWANGI • CV GRACINDO CENTRATAMA • Bth: Sales Penjualan, Security, Sopir (SIM B1 Umum), Operator Produksi (diutmakn STM). Lam kim ke: CV. Gracindo Centrama. Jl. Raya Jember Bwi KM 7,5, Kedayunan, Kabat, Bwi. (0333)635423 - 635424

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Selasa 3 Juli 2012

62 Pendaftar tak Muncul

PENCURIAN

PPDB SMPN 1 Cluring Amburadul CLURING - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Banyuwangi tidak sepenuhnya berjalan lancar. Ada kendala yang terjadi di jalur mandiri dan reguler (online). Kemarin, puluhan nama calon peserta

didik yang sudah mendaftar secara online di SMPN I Cluring ternyata tidak muncul di internet. Tidak tanggung-tanggung, ada nama 62 pendaftar yang namanya tidak muncul. Puluhan siswa tersebut pun ketar-ketir. Kejadian itu membuat sejumlah wali murid mencak-mencak. Sebab, hingga kemarin nama anak yang didaftarkan ternyata tidak muncul di situs resmi. Padahal, hari ini merupakan hari terakhir

pendaftaran di sekolah negeri. Parahnya, panitia yang ditanya terkait masalah tersebut menjawab seenaknya. “Kan tahu sendiri besok PPDB sudah tutup, kami tanya panitia malah dijawab nggak jelas. Katanya kalau besok tetap tidak muncul, disarankan mendaftar di sekolah swasta,” ujar salah satu wali murid asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring, kemarin. Menurut dia, sampai pukul 11.30 ada sekitar 62 nama yang tidak muncul. “Kami desak

terus, lalu kami dipertemukan di suatu ruang. Kami disuruh menunggu sampai besok (hari ini, Red),” kata wali murid tadi dengan dongkol. Menurut dia, PPDB di sekolah tersebut ada dugaan nepotisme. Salah satu indikasinya, anak yang prestasinya tidak baik diterima. Yang prestasinya jauh lebih baik justru kalah dan tidak lolos n Baca 62 Pendaftar...Hal 39

ABDUL AZIZ/RaBa

DIAMANKAN: Bus yang membawa korban masih di Mapolsek Genteng, kemarin.

Partai Demokrat Target Plesterisasi 1000 Rumah

Pulang Merantau, Tiga Koper Melayang GENTENG - Nasib apes menimpa tiga perantau dari Papua yang hendak pulang kampung ke tanah kelahirannya di Banyuwangi. Mereka harus kehilangan koper beserta isinya yang dibawa dari perantauan, dini hari kemarin. Ketiga perantau itu adalah Budi Nugroho, 39, warga Dusun Kutorejo, Desa Kalipahit, dan Priyono, 17, warga Dusun Gladak Kembar, Desa Soponyono, Kecamatan Tegaldlimo. Seorang lagi bernama Muhlis, 41, warga Dusun Tegalrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Ketiganya kehilangan tiga koper saat naik bus dari Terminal Tawang Alun, Kabupaten Jember, menuju Kota Genteng. Budi Nugroho kehilangan koper berisi pakaian, mesin pasrah besar dan kecil, mesin profil besar, mesin bor, mesin pemotong keramik, dua buah HP, dan uang Rp 400 ribu. Sedangkan Priyono, 17, kehilangan koper berisi pakaian dan uang Rp 1.200 ribu, serta Muhlis kehilangan koper berisi pakaian, cincin emas seberat 29 gram, dan uang Rp 1.500.000. Ceritanya, dini hari itu, ketiganya sampai di terminal Tawang Alun, setelah sebelumnya naik bis dari Surabaya. Nah dari Jember, ketiganya naik bus Restu jurusan Banyuwangi. Ketika sampai di pertigaan Jalan Raya Kaliwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Muhlis minta berhenti dan turun. Saat itulah hilangnya koper mulai diketahui ketika Muhlis hendak mengambil barangnya di bagasi bus. Namun begitu pintu garasi dibuka, ternyata barang yang dicari tidak ada. Bukan hanya koper milik Muhli, namun milik kedua rekannya juga tidak ada. (azi/aif)

PEMERASAN

Temukan HP Minta Tebusan Rp 25 Juta SEMPU - Mencoba melakukan tindak pidana pemerasan, Dedi Sri Lestari, seorang perempuan asal Dusun Sidodadi, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, justru masuk bui, kemarin siang. Ceritanya, pada tanggal 30 Juni lalu, Nur Hidayat, 37, seorang perempuan asal Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, datang ke Mapolsek Sempu untuk melaporkan hilangnay sebuah ponsel. Nah kemarin pagi sekitar pukul 10.00, korban mencoba menghubungi nomor HP-nya yang hiPOLSEK SEMPU FOR RaBa lang. Ternyata diangkat Dedi Sri Lestari oleh seorang perempuan yang belakangan diketahui adalah Dedi Sri Lestari. Dalam pembicaraannya tersebut, Sri meminta uang tebusan Rp 25 juta kepada korban. Tak kehilangan akal, korban langsung menyanggupinya. Namun, syaratnya korban meminta bertemu di kantor Pegadaian di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, dekat Mapolsek Sempu. “Ternyata Sri mau saja, akhirnya mereka janjian ketemu di Sempu,” tutur Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri. Nah sebelum tersangka datang, Nur Hidayat terlebih dulu datang ke kantor pegadaian dan meminta tolong kepada petugas. “Korban bilang ke pegawai pegadaian, agar kalau ada orang atas nama Dedi Sri Lestari dan minta uang, agar ditahan dulu,” ceritanya. Nah, tak lama kemudian, tersangka datang ke kantor pegadaian, dan sempat menyampaikan maksudnya kepada pegawai pegadaian. “Tak lama setelah itu, pelaku langsung ditangkap oleh anggota saya yang berjaga di kantor pegadaian,” tandas kapolsek. (azi/aif)

NIKLAAS ANDRIES / RaBa

KABAT - DPC Demokrat Banyuwangi mengintensifkan aksi turun gunung untuk masyarakat. Sejumlah desa mendapat perhatian serius dari petinggi partai berlambang Mercy tersebut. Lewat program plesterisasi, partai dengan warna kebanggaan biru itu berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan dan kelayakan hidup masyarakat. Ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto mengatakan, demi membantu masyarakat, partainya siap memplester 1000 rumah masyarakat kurang beruntung yang tersebar di 24 kecamatan di Banyuwangi. Bantuan yang diberikan itu dititikberatkan pada plesterisasi rumah berlantai tanah. Sebagai target awal, Michael akan memplester 200 rumah dan akan rampung sebelum Idul Fitri. Sisanya akan direalisasikan hingga akhir tahun. “Jadi, sampai menjelang hari raya, 200 rumah akan diplester,” kata Michael. Sejak program ini digulirkan, hingga kini DPC Demokrat Banyuwangi sudah merampungkan rehab dan plester terhadap 67 rumah. Rumah warga yang diplester tersebar di tujuh kecamatan n

KERJA NYATA: Ketua Demokrat Michael Edy Hariyanto memplester rumah warga di Desa Badean, Kabat, kemarin.

Baca Partai...Hal 39

Puskesmas-LDII Borong Tiket SEMPU - Menjelang pelaksanaan jalan sehat Mlebu Kampung Ambi Bupati 8 Juli nanti, pemesan tiket bertambah banyak. Selain masyarakat umum, perwakilan instansi dan organisasi keagamaan juga tak mau ketinggalan. Per lembar tiket dijual seharga Rp 1.500. Kemarin siang, 13 perwakilan puskesmas memborong tiket, di antaranya Puskesmas Badean, Kembiritan, Grajagan, Wonosobo, Yosomulyo, Songgon, Bajulmati, Tapanrejo, Kebaman, Tembokrejo, Sempu, Tampo, dan Gladak. Tiap puskesmas memborong tiket satu bendel. Rencananya, tiket itu akan diberikan kepada keluarga dan para karyawan puskesmas. Sementara itu, sehari sebelumnya, rombongan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) juga datang ke sekretariat pendaftaran di Puskesmas Sempu. Mereka memborong tiket jalan sehat. “Sekarang tiket di tempat pendaftaran sudah habis,” kata ketua panitia jalan sehat yang juga Kepala Puskesmas Sempu, Hadi Kusairi. Sementara itu, hal serupa juga terjadi di sekretariat pendaftaran di Kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Genteng, di Jalan Raya Jember Nomor

36, Kecamatan Genteng. Sebanyak 5000 tiket yang disediakan di sekretariat pendaftaran tersebut ludes diborong pendaftar yang terus berdatangan mulai siang sampai sore. Tiket yang dijual di kantor Kecamatan Sempu, kemarin sore juga sudah habis. “Kemarin masih sisa dua ribu, tapi hari ini sudah habis. Panitia memang harus mencetak lagi,” tutur camat Sempu. Sementara itu, Sekretaris panitia jalan sehat Mlebu Kampung Ambi Bupati, Abdul Aziz, mengaku sangat optimistis kegiatan tersebut sukses. Sebab, menurut kepala kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Genteng tersebut, yang antusias menyukseskan acara ini bukan hanya panitia. “Tapi juga warga dari berbagai elemen,” tuturnya. Azi--sapaan akrabnya--juga menuturkan bahwa sejumlah hadiah menarik, seperti satu unit sepeda motor, dua sepeda gunung, dua sepeda mini, televisi, sebuah lemari es, dispenser, dan door prize sudah disiapkan panitia. Dia menambahkan, selain karena hadiahnya menarik, banyaknya warga yang antusias mengikuti kegiatan ini juga karena jalan sehat ini bukan seperti jalan sehat pada umumnya. (azi/c1/aif )

ABDUL AZIZ/RaBa

KOMPAK: Sebanyak 13 Puskesmas beli tiket untuk keluarga karyawannya.

Melihat Penambangan Batu Gamping di Dusun Sidodadi, Desa Karetan

Rusak Lingkungan, Pihak Desa Dukung Penutupan PURWOHARJO – Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, mempunyai segudang sumber daya alam yang patut untuk terus digali. Hanya saja, mayoritas lahan produktif bukan milik desa. Melainkan aset milik Perhutani. Namun, sejumlah potensi di desa tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan adanya area batu gamping yang ada di desa tersebut. Hanya saja, dalam masalah ini, pengelolaan batu gamping di Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, itu ternyata ilegal. Lebih parah lagi, sejauh ini penambangan batu gamping tersebut tidak pernah diketahui pemerintah desa setempat. Padahal, mau tidak mau setidaknya pemerintah desa setempat mendapat surat tembusan. Mengingat, apapun aktivitas warga tetap di bawah pengawasan desa. Bila ada masalah yang menyangkut warga, tentu saja perangkat desa akan ikut terlibat. Nah, dalam kaitannya masalah penambangan batu gamping yang lokasinya tak jauh dari hutan jati itu membuat kepada desa ikut prihatin.

Kepala desa Karetan, Gimo Purwoko mengatakan, desanya memang tidak mempunyai potensi desa yang menonjol. Sebab, area lahan di wilayahnya mayoritas milik Perhutani. Praktis, pemasukan untuk pendapatan desa juga minim. ’’Di sini, potensi lahan banyak milik Perhutani, seperti hutan jati,’’ katanya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Kades Gimo menjelaskan, sebenarnya ada potensi yang perlu digali. Hanya saja, membutuhkan waktu yang cukup lama. Yakni penambangan batu gamping. Sayangnya, penambangan batu gamping yang berada di salah satu wilayah di desanya itu tidak pernah diberitahukan ke pihak desa. ’’Penambangan itu kita tahu setelah ada kasus kecelakaan itu,’’ katanya. Menurut dia, masalah penututupan tambang oleh aparat patut diapresiasi. Mengingat, dengan langkah tersebut jelas akan memberi pengaruh terhadap kelestarian lingkungan. ’’Kalau penambangan dilakukan terus-menerus bisa bahaya. Sebagai kepala desa, saya dukung

penuh langkah penutupan tersebut,’’ katanya. Kades Gimo melihat, dengan adanya penambangan tersebut, selain merusak lingkungan, jalan yang dilalui kendaraan juga akan rusak. Apalagi, rute yang dilalui kendaraan pengangkut batu gamping juga melewati jalur kawasan hutan jati milik Perhutani. ’’Jadi sama-sama rugi,’’ katanya. Dia berharap agar masyarakat di desanya itu ikut andil dalam pembangunan. Mulai dari menjaga dan melestarikan lingkungan. Lebih baik, kata Gimo, warga juga bisa berkreasi dan menemukan cara jitu untuk membangun usaha baru. ’’Berwirausaha akan menambah banyak manfaat untuk mengangkat ekonomi di sekeliling kita,’’ katanya. (ton/als) JAGA LINGKUNGAN: Kades Karetan Gimo Purwoko (kiri) bersama aparat TNI Polri saat penutupan penambangan batu gamping di Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Jumat (29/7) lalu.

ALI NURFATONI/RaBa


KESEHATAN

32

Selasa 3 Juli 2012

Siswa TK Sikat Gigi Masal TEGALSARI-Senin, 18 Juni 2012, seluruh siswa TK di Kecamatan Tegalsari mengikuti kegiatan sikat gigi bersama yang diadakan Puskesmas Tegalsari. Kegiatan masal itu dipimpin Dokter Gigi Puskesmas Tegalsari Drg. Cholifah didampingi Kepala Puskesmas dr. Hj. Asiah Aswin, M.MRS dan seluruh jajaran petugas kesehatan Puskesmas. Ketua panitia, drg. Cholifah mengatakan, aksi itu digelar untuk mengajak anak-anak di Kecamatan Tegalsari untuk peduli kesehatan gigi sedini mungkin. Menurutnya, menjaga kesehatan gigi sangat penting, meski secara umum menjaga kesehatan juga penting. Gigi harus dijaga sejak dini, karena gigi yang sehat bisa mencerna makanan yang baik. Sikat gigi sejak dini akan membantu si kecil mendapatkan gigi yang sehat, karena gigi susu memiliki peran yang penting sebagai wadah tumbuhnya gigi tetap. Pada usia anak-anak, biasanya rentan terhadap kerusakan gigi mulai dari gigi keropos sampai menghitam, karena adanya lubang gigi. “Gigi yang bermasalah akan membuat anak kesulitan mengunyah makanan dan kesulitan makan, sebaiknya segera memulai perawatan gigi bayi sejak giginya belum tumbuh dengan cara mengusap perlahan gusi bayi usai

menyusui,” terangnya. Saat gigi si kecil mulai tumbuh, bisa menggunakan sikat gigi untuk bayi yang bertekstur lembut tanpa pasta gigi. Jika sudah bisa berkumur, maka bisa menggunakan pasta gigi untuk anak. “Hindari makanan yang manis dan lengket yang berisiko dapat merusak gigi,” sarannya. Upaya pembinaan kesehatan gigi masyarakat yang telah dilaksanakan melalui pendekatan UKGM (Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat) dan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dalam upaya promotif dan preventif, dilaksanakan secara terpadu dengan upaya kesehatan lainnya. Sebelum dilakukan demo sikat gigi anak-anak beserta wali murid dan para guru mendapatkan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut. “Bagaimana cara mendapatkan asupan gizi yang seimbang serta memelihara kesehatan secara keseluruhan,” imbuhnya. Disarankan anak-anak membatasi makan permen dan coklat, karena gula sukar dibersihkan dari gigi-gigi di dalam mulut dan punya potensi penyebab gigi berlubang. Setelah demo sikat gigi, ada lomba lari membawa bendera, yang diikuti seluruh TK se Kecamatan Tegalsari. Sedangkan wali murid beserta guru mengikuti pemeriksaan kesehatan tulang. (*/irw)

MERIAH: Ratusan lansia berkumpul di Gedung Juang’45 Banyuwangi.

YGA FOR RaBa

Ratusan Lansia Gembira Bersama BANYUWANGI-Sebanyak 400 orang lanjut usia (Lansia) berkumpul pada Minggu pagi (1/7). Mereka melakukan senam bersama di Gesibu Blambangan, yang dilanjutkan acara seremonial di Gedung Juang’45. Kegiatan bersama, yang dihelat sejak pukul 08.00 sampai 14.00 itu diakhiri dengan berwisata ke pemandian Taman Suruh. Ketua Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) Hj. Chasiastoeti Suherman menerangkan, peserta terdiri

dari 150 orang lansia dari Yayasan Wreda Sejahtera Jembrana. Mereka melakukan kunjungan persahabatan dan disambut 250 anggota YGA, klub senam diabetes RSI Fatimah, senam tera, dan lansia Kamela. “Rombongan itu dipimpin ketuanya dr. I Gede Dangan, MKes,” sebutnya. Acara tersebut diberi tema “Di Sini Senang, Di Sana Senang, Di ManaMana Hatiku Senang”. “Terima kasih Bapak Bupati yang membantu mamirat,” ucapnya. (irw)

Peserta Jamsostek Makin Dimanja BANYUWANGI–Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi semakin tinggi. Hal itu juga berdampak pada jumlah peserta asuransi Jamsostek, yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sebagai ungkapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Jamsostek, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55/2012 tentang peningkatan jaminan kematian peserta program Jamsostek. Untuk melaksanakannya, Jamsostek Cabang Banyuwangi meningkatkan jaminan kematian. Baik bagi peserta program Jamsostek bidang formal maupun informal. Awalnya jaminan kematian sebesar Rp. 16,8 juta meningkat jadi Rp. 21 juta. Rincian santunan jaminan kematian awalnya Rp. 10 juta meningkat jadi Rp. 14,2 juta. Biaya pemakaman Rp. 2 juta dan santunan berkala selama 24 bulan atau 2 tahun sebesar Rp. 200.000 setiap bulan. Menurut Kepala PT Jamsostek Cabang Banyuwangi H. Budi Santoso melalui manajer pemasarannya, Tri Candra Kartika, sebelumnya khusus

PKMS TEGALSARI FOR RaBa

SERU: Sikat gigi masal dilakukan ratusan siswa TK di Kecamatan Tegalsari. Acara tersebut diselenggarakan oleh Puskesmas Tegalsari.

Piranti Canggih Dukung UGD BANYUWANGI–Rumah Sakit (RS) Yasmin yang bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dalam penanganan korban kecelakaan, telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat dan matang. Tidak hanya armada ambulans yang diperbarui dan dilengkapi alat modern. RS yang berlokasi di Jalan Letkol Istiqlah No. 80–84 Banyuwangi itu juga memfasilitasi Unit Gawat Darurat (UGD) dengan keunggulan. Sebagai Traffic Accident Center, RS Yasmin tidak hanya mengutamakan keselamatan pasien. Tetapi juga kenyamanan dan kemudahan pasien maupun keluarganya juga prioritas. UGD buka selama 24 jam non stop. Tenaga medis dan ambulans juga siaga 24 jam penuh. Piranti canggih juga melengkapi ruangan UGD. Alat yang ditujukan untuk keselamatan pasien itu adalah alat pacu jantung, intubasi set, pengukur detak jantung, dan alat penyedot cairan dalam paru (Continue Sunction). DI UGD RS yang memperoleh penghargaan Asia atas kreativitas marketing itu juga memiliki O2 Center. Setiap bed dilengkapi fasilitas

oksigen dengan tabung terpisah dari ruangan. Selain memperluas ruang penanganan pasien, juga menjaga sterilisasi ruangan. Perawat telah memiliki sertifikat. Dokter juga akan menangani pasien secara cepat, tepat, dan selamat. Salah satu ciri perawat di UGD RS Yasmin saat menangani pasien, pasti mengenakan sepatu boot. Menurut Nita Kurnia N, Amd.Kep, kepala ruangan UGD, hal itu berkaitan terhadap sterilisasi dan keselamatan. Baik bagi pasien maupun staf perawat. “Penangan pasien di UGD RS Yasmin tidak ada penggolongan atau perbedaan, walaupun si pasien adalah Mr X atau belum dikenali,” kata Nita. Keluarga pasien tidak perlu repot mondar-mandir untuk membeli atau mengambil obat. Sebab, yang melayani perawat UGD. Dengan kelengkapan obat kegawatan, perawat bersertifikat ditambah layanan 24 jam, baik UGD maupun ambulans, RS Yasmin layak menjadi pusat korban kecelakaan lalu lintas (Traffic Accident Center). (adv/irw)

RS YASMIN FOR RaBa

CANGGIH: Alat pacu jantung dan intubasi set yang lengkap tersedia di UGD RS Yasmin Banyuwangi.

Dorong Kadarzi, Puskesmas Gandeng PKK santunan berkala akan diberikan setiap bulannya. Namun melalui peraturan pemerintah tersebut, saat ini santunan berkala bisa diambil sekaligus. Berarti 24 bulan dikalikan Rp. 200.000. “Sehingga ahli waris akan menerima santunan jaminan kematian kecelakaan kerja sebesar Rp. 21 juta,” sebut Candra. Peningkatan jaminan kematian kecelakaan kerja merupakan wujud tanggung jawab dan amanah Jamsostek terhadap peserta asuransi. Mengingat risiko kecelakaan kerja hingga kematian dapat menimpa siapa saja dan kapan saja, Jamsostek mengimbau dan membuka kesempatan bergabung bagi pekerja informal. Seperti tukang ojek, nelayan, tukang becak, penderes kelapa, dan pekerja lainnya. (adv/irw)

GENTENG-Setelah sukses mengadakan even “Ayo Minum Susu Untuk Mewujudkan Program Anak TOKCer”, Puskesmas Genteng Kulon kembali membuat gebrakan dengan merangkul PKK. Kali ini, programnya untuk menghindari kekurangan gizi pada ibu hamil, bayi, dan anak yang rawan kekurangan gizi, karena nafsu makan berkurang, Hyperemesis, dan lain – lain. Even yang digelar adalah “Sinergi Kadarzi pada Ibu Hamil, Bayi, Anak Balita, dan PAUD di Kecamatan Genteng”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 28 Juni 2012 di Puskesmas Genteng Kulon di Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Tampilan kegiatannya berupa demo pembuatan beraneka ragam masakan dengan menu yang bergizi seimbang dari bahan yang mudah didapat dengan harga terjangkau. Menu itu bisa dilakukan sendiri oleh

PKMS GENTENG KULON FOR RaBa

HADIR: Kepala Puskesmas Genteng Kulon beserta Camat Genteng dan Tim PKK Kabupaten Banyuwangi.

ibu–ibu di rumah sebagai alternatif mengatasi masalah–masalah yang menyebabkan ibu hamil, bayi, dan anak tidak mau makan. Masakan itu terdiri dari pembuatan bakso ikan dari teri jengki, sup bubur jagung

kombinasi kacang merah dan kudapan bola–bola singkong keju dengan beraneka ragam isiannya. Kegiatan itu juga mengajarkan cuci tangan pakai sabun secara UP dan cara gosok gigi yang benar, agar

anak bisa makan dengan nyaman tanpa adanya kerusakan gigi dan bebas dari diare. Usai sikat gigi dan cuci tangan, mereka langsung menyerbu bakso ikan teri jengki buatan karyawati Puskesmas sampai ludes. Ada juga tampilan da’i kecil dan anak berhitung cepat sebagai bukti Anak TOKCer, karena dari orang tuanya merupakan keluarga yang sudah sadar gizi (Kadarzi). Ditambah tampilan anak berprestasi yang bisa berhitung cepat. Camat Genteng sangat mendukung acara itu. Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kabid P2P Waluyo, SKep, MM dan Kepala Seksi Gizi Wasyik, SKM, MSi memberikan apresiasi dari tampilan Anak TOKCer yang ditampilkan oleh Puskesmas Genteng Kulon. Hadir juga Tim PKK Kabupaten yang diwakili Ketua Pokja IV dr. Hj. Andriyani Hamzah, MMRS. (*/irw)

Anak TOKCer Lomba Mewarnai

PKMS YOSOMULYO FOR RaBa

RAMAI:Siswa TK dan PAUD mengikuti lomba mewarnai gambar Anak TOKCer.

G A M B I R A N - U P T D Pu s kesmas Yosomulyo yang dipimpin Emy Bahagiati, ST, pada Sabtu (30/6) menggelar acara “Gebyar Anak TOKCer”. Ada senam ibu hamil dan lomba mewarnai yang diikuti 200 anak TK. Lomba balita cerdas dan kreatif yang diikuti 150 anak. Selain itu, kegiatan makan sup ikan laut bersama 350 anak, minum suplemen, cuci tangan, dan gosok gigi masal. Acara mulai jam 07.00 itu dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi H. Hariaji Sugito, SKM, MM, Camat Gambiran Drs. A. Kholid Askandar, Kapolsek, Danramil, dan Kepala UPTD Pendidikan. Kepala Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Yosomulyo, juga hadir, antara lain Desa Gambiran, Yosomulyo, dan Wringinrejo. Tak ketinggalan, pengurus IGTKI dan Himpunan PAUD Indonesia. Menurut Emy, acara itu bertujuan merealisasikan Program Kadarzi Anak TOKCer. Utamanya pada program ketiga, yaitu makan beraneka ragam. “Semua ini agar

bersinergi dengan program Bupati Banyuwangi dalam rangka mendorong terwujudnya Banyuwangi Sehat dan Cerdas,” jelasnya. Camat Gambiran Kholid mengapresiasi kegiatan itu sebagai suatu upaya promotif, yang harus selalu diikuti agar ke depan masyarakat Gambiran lebih mengerti Kadarzi Anak TOKCer. Camat juga berpesan agar masyarakat selalu menggunakan garam beryodium. Kepala Dinas Kesehatan Hariaji juga memberi apresiasi terkait sudah berjalannya kegiatan tiga pilar, yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Untuk mewujudkan Banyuwangi Cerdas harus didukung oleh Program Harga PAS dan Kadarzi Anak TOKCer. Gizi 1000 hari, mulai bayi dalam kandungan sampai anak berumur 2 tahun, dan juga didukung oleh perilaku hidup bersih dan sehat,” pesannya. Hariadji menyatakan bahwa Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan yang menekankan pada pelayanan

HADIR: Kepala Dinas Kesehatan, Camat, Muspika, dan undangan.

promotif, preventif, kuratif, dan reabilitatif. “Itu roh pelayanan di Puskesmas,” cetusnya Acara yang digelar Puskesmas Yosomulyo itu terselenggara berkat kerja sama dengan beberapa sponsor. Di antaranya, Radio Gandrung, Obat batuk Komix , Graha Medika, RS Ibu dan Anak, Marsha Catering, Bina

Usaha Komputer, Apotek Cuplis, Indomilk , SUN , SGM, KSP Mantra , KSP Trijaya, KSP Sindu, dan dr Boediarso. Rangkaian acara diakhiri dengan pemberian trofi, piagam, dan hadiah dari sponsor. “Penyerahan trofi dan hadiah dilakukan Kepala Dinas Kesehatan dan Camat,” ungkap Emy. (*/irw)


BALJEBOL

Selasa 3 Juli 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

MUI Minta Disikapi Serius

Jelang Puasa, Harga Sembako Mulai Naik JEMBER – Dua pekan menjelang puasa, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Dua komoditas mengalami kenaikan harga paling tinggi, yakni minyak goreng dan telur. Kenaikan harga telur tergolong sangat cepat. Seminggu lalu harga telur masih sekitar Rp 12 ribu per kg, tetapi Ahad (1/7) naik menjadi 14 ribu per kg. Sedangkan kemarin harganya malah melesat menjadi Rp 16 ribu. Harga minyak goreng curah juga mulai naik, setelah sempat berfluktuasi. Bila sebelumnya masih Rp 9.000 per kg, kemarin sudah menjadi Rp 12 ribu per kg. Setelah turun sedikit menjadi Rp 11 ribu per kg, lalu naik kembali menjadi Rp 13 ribu per kg. “Harga sembako sudah mulai naik. Maklum mendekati puasa. Yang paling jelas naiknya itu telur ayam dan minyak goreng,” ujar Anis, seorang pedagang di Pasar Tanjung kemarin. Demikian pula dengan harga daging ayam. Setiap hari rata-rata naiknya bisa mencapai Rp 1.000 per kg. ‘’Kalau kemarin masih Rp 21 ribu, sekarang sudah Rp 22 ribu per kg,’’ kata Reny, penjual daging ayam di Pasar Tanjung. Sedangkan harga beras masih relatif mahal meski tidak mengalami fluktuasi harga. Untuk beras kepala stabil di Rp 9.000 per kg. Sejumlah komoditas sayuran juga mulai naik. Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 10.000 per kg, kemarin naik menjadi Rp 11.000. Bahkan, sore kemarin naik lagi menjadi Rp 16.000 per kg. Harga cabai besar juga terus naik. Tetapi, kenaikannya tidak setinggi kenaikan cabai rawit. Dalam dua hari ini, harga cabai merah besar naik sekitar Rp 1.000 per kg. Sebelumnya, harga cabai merah Rp 16 ribu per kg, kini menjadi Rp 17 ribu per kg. Tetapi, beberapa komoditas malah tu-

Survei USAID tentang Pelecehan Seksual di Sekolah JEMBER – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember Prof Halim Soebahar menyikapi serius hasil survei USAID mengenai maraknya pelecehan seksual di sekolah di Jember. Halim meminta agar pemkab, khususnya dinas pendidikan (dispendik), untuk menyikapi serius masalah tersebut. ”Meski metode survei masih dipertanyakan, tetapi hasil survei itu harus diapresiasi dan harus kita sikapi secara proaktif,” kata Halim kemarin (2/7). Hasil survei USAID itu menunjukkan ada masalah dalam dunia pendidikan di Jember. Halim menilai, iklim sekolah kurang aman bagi karakter dan akhlak murid. ”Sekolah ternyata kurang aman karena

1.376 dari 6.551 responden mengeluhkan pelecehan seksual,” katanya. Survei USAID menyebutkan, sedikitnya 1.376 pengguna layanan pendidikan di Jember mengeluhkan adanya pelecehan seksual di sekolah. Pelecehan seksual itu, di antaranya dilakukan guru terhadap murid atau murid terhadap murid. Kegiatan survei dilakukan sejak Maret 2012 dengan melibatkan 6.551 responden di empat kecamatan. Yakni, Silo, Sukowono, Tanggul, dan Semboro. Survei USAID menyebutkan, ada sekitar 63 masyarakat Jember yang mengeluh kondisi sarana dan prasarana sekolah dasar di Jember. Tercatat, ada sekitar 67,7 persen responden mengeluhkan bangku murid yang tidak layak dan 62,6 persen kamar mandi yang tidak layak. Alfianda Mariawati, fasilitator daerah survei Kinerja, menjelaskan, survei tersebut dilakukan di 20 sekolah yang

menjadi mitra USAID. Antara lain, dua SMP negeri, satu madrasah ibtidaiyah (MI) negeri, dan 17 SD negeri di Jember. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil survei, bentuk pelecehan seksual yang dimaksud berupa menyentuh dan menyenggol bagian tubuh yang intim, kemudian menyingkap rok murid perempuan, atau menyenggol, tapi tidak minta maaf. Pria yang juga dosen STAIN Jember ini menilai, jika pelecehan dilakukan oknum guru, maka guru tersebut harus ditindak tegas. Guru yang melakukan pelecehan seksual tidak pantas mengajar di sekolah. Sebagai pendidik, guru seharusnya bisa memberikan teladan, bukan sebaliknya. Karena itu, perlu kerja sama yang intensif antara orang tua dengan lembaga pendidikan, agar terjadi keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di lingkungan keluarga. (aro/c1/har/jpnn)

Cukupi Pelatih Pramuka Lewat KPD RADAR JEMBER/JPNN

HARGA MULAI NAIK: Seorang pedagang sayur mayur menurunkan dagangannya di Pasar Tanjung, Jember.

run. Misalnya, bawang merah yang sebelumnya pernah mencapai Rp 16 ribu per kg, tetapi sekarang menjadi Rp 7 per kg. Tetapi, harga bawang putih terus menanjak. Akhir pekan lalu, harga bawang putih

yang sebelumnya Rp 11 ribu per kg kini menjadi Rp 14 ribu. Diperkirakan, harga berbagai bahan kebutuhan pokok itu masih akan terus naik hingga menjelang bulan puasa. (rid/c1/har/jpnn)

Lagi, Toko Warga Sumberloh Bangun Musala Emas Dibobol LUMAJANG – Pembobolan demi pembobolan terhadap toko emas di Lumajang terus terjadi. Terakhir, toko emas milik Abdullah, 46, warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh dibobol. Toko emas Mahadewi di Blok A/49 stand Pasar Kecamatan Pasirian itu dibobol hingga kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Aksi pencurian diketahui Senin (2/7), sekitar pukul 07.30. Saat itu dua pegawai toko tersebut, Heri dan Giyuk terkejut saat hendak membuka toko. Gembok yang digunakan untuk mengunci rolling door toko dalam kondisi rusak. ”Gemboknya rusak dan sulit dibuka,” ujarnya kepada wartawan. Tak hanya rusak, gembok pengunci juga berbeda dengan sebelumnya. Diduga, gembok sudah diganti sehingga kedua penjaga itu kesulitan untuk membuka toko emas itu. Solusinya adalah memaksa dengan membobol gembok dan pintu rolling door. Setelah rolling door terbuka, kedua penjaga itu tambah kaget. Kondisi di dalam toko acakacakan. Beberapa etalase yang menjadi tempat menyimpan emas berantakan. Termasuk brankas tempat menyimpan uang dan perhiasan emas dalam keadaan rusak. Posisi pintu brankas tersebut terbalik. Mendapati toko dalam keadaan berantakan, akhirnya salah satu pegawai tersebut segera melaporkan peristiwa itu pada pemiliknya. Pemilik toko langsung menghubungi pihak Mapolsek Pasirian untuk melaporkan peristiwa pencurian. Petugas Polsek dan Kasatreskrim AKP Kusmindar kemarin langsung melakukan identifikasi. Kapolsek Pasirian AKP Sudarminto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan tehadap kasus pencurian tersebut. “Masih mengumpulkan keterangan dari para saksisaksi,” ujarnya. Pihaknya juga berupaya untuk mendapatkan informasi dari pemilik toko. Karena sampai sore kemarin belum ada kepastian kerugian yang dialami oleh korban. Pada Minggu malam, ada beberapa orang yang mencurigakan. Diduga pelaku berjumlah sekitar lima orang itu diketahui beberapa warga yang melihat sejak sore mondar-mandir di sekitaran toko. “Saya sempat curiga, karena ada sekitar lima orang tak di kenal lewat sini,” terang salah satu pemilik lapak yang bersebelahan dengan toko emas Abdullah. (fid/c1/wah/jpnn)

37

LUMAJANG

SINGOJURUH - Atas dasar swadaya dan kemauan untuk meningkatkan kualitas ibadah, warga Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, membangun musala yang berada di dalam lokalisasi Sumberloh. Peletakan batu pertama pembangunan musala Minggu (1/7) lalu dihadiri oleh Muspika Singojuruh, tokoh masyarakat, MWC NU, MUI, tokoh agama, para mucikari dan PSK lokalisasi Sumberloh. Pada kesempatan tersebut Camat Singojuruh Nanik Machrufi didaulat meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan musala tersebut. Pada kesempatan itu pula Nanik Machrufi mengajak kepada seluruh warga Padang Bulan, utamanya para penghuni lokalisasi agar meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta berusaha untuk bertaubat. Dengan dibangunnya mushola ini Nanik berharap akan semakin banyak penghuni Sumberloh yang

Muhtadi menandai dibangunnya musala dengan pembacaan doa bersama agar dalam pembangunan musala cepat selesai dan bermanfaat bagi seluruh warga. Setelah itu, acara dilanjutkan denga n p e n ga j i a n NUGROHO/RaBa GUYUB: Camat Singojuruh meletakkan yang disampaikan KH. Fauzan. Spd. batu pertama pembangunan musala. MM, dan ditutup sadar dan mulai meninggalkan dengan doa oleh KH. Nurfauzi. Yang menarik, usai peletakan lokalisasi untuk kembali menjadi bagian dari warga masyarakat. batu pertama, Muspika Singojuruh, Karena ini adalah bagian dari pro- tokoh masyarakat, serta para penggram pemerintah daerah tentang huni lokalisasi Sumberloh menanpencegahan dan penanggulangan datangani surat pernyataan untuk prostitusi. “Ini menjelang bulan sanggup pulang dan tidak akan suci Ramadan, jadi kita harus kembali lagi menjadi PSK. Itu karena menghormatinya. Semua harus sebelumnya mereka mendapat pelatihan menjahit hingga mahir. tutup,” perintahnya. Sementara itu, KH. Habib Toha “Ada sepuluh PSK yang kita pulangyang didampingi KH. Imam kan,” ucap Nanik bangga. (adv/als)

GIRI - Sebanyak 86 peserta mengikuti kursus pelatihan Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) tahun 2012 di Aula SMPLBN Kecamatan Giri kemarin (2/7). Para peserta tersebut berasal dari beberapa kabupaten yang ada di Jawa Timur yang terdiri dari 42 orang dari Banyuwangi, 32 peserta dari Jember, dua peserta dari Situbondo, tiga peserta dari Probolinggo, tiga peserta dari Lumajang, tiga peserta dari Pamekasan, dan satu peserta dari Lamongan. ”Tim teknis dari Kwartir daerah sebanyak empat orang dan Kwartir Cabang Banyuwangi sebanyak lima orang,’’ jelas Kusno Adiwibowo, ketua panitia. Kusno mengatakan, tujuan diselenggarakan KPD tersebut untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental bagi para Pembina Pramuka berkualitas dan berprestasi serta untuk mencukupi kebutuhan pelatih di masing-

IWAN SETIONO/RaBa

SAMBUTAN: Bambang WS dari Kwartir Daerah Jawa Timur di Aula SMPLBN kemarin. masing Kwartir Cabang. ”Pelatihan dimulai sejak 2 Juli hingga 8 Juli nanti di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi,’’ jelasnya. Lebih lanjut, Kusno menambahkan, sasaran yang akan diraih setelah pelatihan adalah untuk menghayati dan menjelaskan prinsip dasar kepramukaan, menerang-

kan kebijakan Kwartir Nasioanl Gerakan Pramuka, menggunakan metode dan multi media yang tepat, dan menyelenggarakan kursus mahir di kwartirnya. ”Sehingga bisa menjadi motivator, dinamisator, dan konsultan Pramuka sesuai dengan perkembangan zaman,’’ imbuhnya. (adv/als)

Perempuan PKS Talk Show Harganas GIRI – Hari keluarga nasional (Harganas) yang jatuh pada tanggal 29 Juni lalu diperingati Bidang Perempuan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi dengan acara puncak berupa talk show di Aula Hotel Tanjung Asri, Banyuwangi, Minggu (1/7) lalu. Hadir sebagai narasumber talk show bertema Menghidupkan Kembali Sekolah Keluarga itu adalah Andreina Marcelina, S.Psi dan Abu Aulia. Harapannya, keluarga para kader dan simpatisan PKS kembali dapat mengokohkan kehidupan keluarganya. Sehingga dapat memberikan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya anak-anak dan bagi seluruh anggota keluarga. Baik secara fisik maupun psikis. Ketua Bidang perempuan DPD PKS Banyuwangi, Neni Viantin DM, mengimbau para kader PKS untuk melaksanakan beberapa kegiatan

dan oleh ayah kepada anggota keluarga. “Sedangkan kegiatan pilihan antara lain, olahraga bersama; tadarus Alquran; rihlah keluarga bersama; masak bersama, dan sebagainya,” imbaunya. S e m e n t a ra ISTIMEWA itu, pentingTALK SHOW: Neni Viantin menyampaikan nya s u p p o r t sambutan di hadapan hadirin. sy s t e m d a r i keluarga dan guna dilaksanakan di keluarga kebersamaan dalam mendidik masing-masing. Di antaranya, ke- anak di tengah kesibukan dakwah giatan wajib meliputi majelis disampaikan nara sumber kepada keluarga bercerita; tukar menukar keluarga para kader dan simpatihadiah antar anggota keluarga; san PKS yang hadir pada talk show dan tausiyah menyambut Rama- tersebut. (sgt/adv/als)

ASAM URAT HILANG, PENCERNAAN LANCAR Asam Urat, merupakan salah satu penyakit yang sering dialami masyarakat berusia lanjut. Pak Syafiudin (55th) mengalaminya, selain persendian terasa sakit, ia pun sering mengalami pusing, pegal-pegal, lemas, dan merasa mual setiap selesai makan. Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta itu memang sudah sejak lama menderita asam urat dan maag. “Bisnis saya banyak mengalami kerugian, karena setiap asam urat atau maag ini terasa, otomatis saya tidak bisa melakukan apa-apa,” keluh lelaki yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat tersebut. Asam urat membuat tulang dan persendiannya terasa sangat ngilu. Ini karena adanya timbunan kristal asam urat dalam persendian. Sedangkan maag merupakan infeksi lambung yang tidak dapat menerima asupan beberapa jenis makanan atau minuman tertentu. Kondisi tersebut akibat diabaikannya pola hidup sehat dan makan tidak teratur sehingga memicu iritasi dinding usus. Iritasi ini timbulkan rasa perih dan nyeri serta pengaruhi sistem pencernaan. “Alhamdulillah khasiat PW5 saya buktikan sendiri. Pegal akibat asam urat hilang, pencernaan lancar, dan badan lebih segar,” Ujarnya sambil tersenyum. PW5 merupakan sumber gizi untuk mempertahankan kekuatan tulang dari nyeri sendi. Kandungan lesitinnya mampu menetralkan timbunan kristal dalam persendian sehingga secara perlahan radang sendi pun berkurang. Kadar

asam urat dalam darah pun kembali normal. Sedangkan untuk penyakit maag, zat isoflavon di dalam PW5 mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan. Zat tersebut juga mampu membuat sel tubuh berfungsi baik. Asupan isoflavon bagi penderita maag dapat memperbaiki kulit lambung yang rusak dan meningkatkan sistem imun atau daya tahan lambung Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. PW5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi……. Apotek-apotek terdekat di kota anda atau dapat menghubungi Distributor Jatim 082119867153. Perwakilan Banyuwangi 0816591517, 081358306555. Situbondo 085258837404. Jember 085257366263. Lumajang 085232322811. Bondowoso 085258837505. Mojokerto 082132312436, 085746011441. Surabaya 082140952625. Sidoarjo 085223517756. Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/pw5sehat Twitter: @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.


38

Selasa 3 Juli 2012

Rendiyana Bikin Bangga Merah Putih

GALIH COKRO/RaBa

LUMAYAN: Suasana salah satu pertandingan Sirkuit Wushu Sanda II di Uniba Minggu (1/7) lalu. Atlet Banyuwangi berhasil finis di peringkat ketiga dalam kejuaraan tersebut.

Tuan Rumah Finis Posisi Ketiga Sirkuit Wushu Sanda II BANYUWANGI - Kontingen wushu Banyuwangi mampu tampil lumayan dalam Sirkuit Wushu Sanda II yang digelar 27 Juni hingga 1 Juli lalu. Bertindak sebagai tuan rumah, atlet wushu Kota Gandrung mampu mendulang dua medali emas, empat perak, dan empat perunggu. Meski demikian, tuan rumah harus puas finis di posisi ketiga daftar perolehan medali. Adapun yang keluar sebagai juara

umum adalah kontingen wushu Kota Kediri. Posisi berikutnya ditempati Sidoarjo. “Alhamdulillah anak-anak mampu tampil lepas. Hasilnya, kita bisa finis di posisi ketiga,” ujar Suhadak, sekretaris Wushu Indonesia Banyuwangi. Dua medali emas bagi Banyuwangi disumbangkan Lia Indriyani dan Maria Ulfa. Di babak final, Lia yang berlaga di kelas 48 kg berhasil unggul atas lawannya, Nana, dari Kota Batu. Sementara itu, Maria berhasil

menumbangkan rekannya sesama dari Banyuwangi, Indri, di babak final. Hasil itu sekaligus menjadi capaian tersendiri bagi Pengkab Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi. Sudahak menyebut, hasil tersebut menjadi modal berharga untuk berlaga di Sirkuit Wushu Sanda III yang akan dilaksanakan di Madiun atau Jombang dalam waktu dekat. “Ini menjadi spirit bagi anak-anak,” katanya. (nic/c1/als)

PABBSI Gondol Dua Medali di Jember BANYUWANGI - Perjuangan atlet PABBSI Banyuwangi memburu prestasi di Jember membuahkan hasil. Dalam kejuaraan yang memperebutkan piala Bupati Jember pekan lalu, skuad asuhan Nurmansyah itu berhasil membawa pulang dua medali dalam kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Kaliwates tersebut. Rinciannya, satu medali emas dan satu medali perunggu. Medali kebanggaan kontingen Banyuwangi itu disumbangkan Agus Warodi. Turun

di kelas 75 kg, Agus mampu tampil bagus dan koleksi medali emas. Jejak Agus rupanya menginspirasi Rahmat. Tampil di kelas 70 kg, dia mampu mempersembahkan medali bagi kontingen Banyuwangi. Hanya saja, Rahmat harus puas berada di posisi ketiga dengan kalungan medali perunggu. Meski demikian, apresiasi langsung diberikan pentolan Pengkab PABBSI Banyuwangi. Induk pembina olahraga angkat berat dan binaraga itu

DOK.RaBa

Nurmasyah

menyebut hasil tersebut sebagai momentum kebangkitan olahraga tersebut. Ketua PABBSI Banyuwangi, Nurmasyah mengatakan, kontingen Banyuwangi sedianya bisa menambah perbend aharaan me dali. Adalah Salimi yang turun di kelas 65 kg yang sebenarnya nyaris menambah medali bagi Kota Gandrung. “Sayang, dia hanya mampu finis di posisi keempat,” ujar polisi berpangkat brigadir itu. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Rendiyana Putra kembali mengibarkan bendera merah putih di kejuaraan atletik tingkat ASEAN. Kepastian itu diperoleh setelah dalam laga final ASEAN School Game (ASG) yang digelar di Surabaya pada 28 Juni lalu, sprinter binaan PASI Banyuwangi itu berhasil mendulang medali emas untuk Indonesia. Turun di nomor 4x100 meter putra, Rendiyana berhasil memastikan Indonesia mendulang medali emas. Di posisi kedua ditempati sprinter asal Malaysia, dan posisi ketiga ada sprinter Thailand. Catatan tersebut seolah mengulang memori manis Rendiyana saat tampil di ajang ASEAN lainnya bulan lalu. Saat tampil dalam kejuaraan yang digelar di Singapura beberapa waktu lalu, Rendiyana juga berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Ofisial atletik Banyuwangi,

SESUAI TARGET: Rendiyana Putra saat berlatih di lintasan atletik GOR Tawang Alun beberapa waktu lalu.

GALIH COKRO/RaBa

Agus Sujiono menyatakan, keberhasilan Rendiyana dkk mendulang medali sudah sesuai target yang dibebankan kepadanya. Dalam ajang tersebut, para sprinter Indonesia ditarget harus merebut medali emas dalam nomor tersebut. Agus pun menyebut, hasil

positif di Surabaya itu menjadi modal berharga bagi Rendiyana untuk tampil di ajang lain. Salah satunya, pekan olahraga pelajar (Popda) yang akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang. “Ini modal bagus untuk Rendiyana,” katanya. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Selasa 3 Juli 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Aneh, Masih Ada 10 Kursi Kosong

n DISIDAK,...

Sambungan dari Hal 29

“Yang usianya lebih tua, ya diutamakan. Terkait domisili, prioritasnya adalah siswa yang jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolah,” jelasnya. Dia menambahkan, berdasar sidak kemarin, tidak ditemukan SD yang menerapkan metode tes calistung pada proses PPDB. “Jika ternyata ada sekolah yang

melakukan tes calistung, ya akan kita luruskan,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko yang memimpin sidak tersebut juga tidak mendapati adanya pelanggaran. Meski begitu, ada yang tidak lazim di SDN tersebut pada hari ketiga PPDB kemarin. Tahuntahun sebelumnya, pendaftar di SDN 4 Penganjuran cukup banyak. Namun, yang terjadi ke marin, jum lah pendaftar

masih 134 siswa, dan pagu yang ditentukan 144 kursi. Artinya, masih ada sepuluh kursi kosong di SDN 4 Pe ng anjuran pada hari ketiga PPDB kemarin. “Seperti yang kita lihat, proses pendaftaran di SDN 4 Penganjuran tidak ada masalah. Tidak ada tes calistung. Bahkan, di sekolah ini masih ada sepuluh bangku yang belum terisi,” ujar Wabup Yusuf kemarin. Sementara itu, usai sidak, be-

berapa orang tua pendaftar yang ditemui wartawan koran ini malah mengaku anaknya tidak diterima di SDN 4 Penganjuran. Akhirnya, mereka terpaksa mendaftar di SD lain. Sayang, temuan terbaru ini belum di ke tahui pihak Dispendik hingga kemarin. Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi juga senada dengan hasil investigasi DP. Adanya seleksi terselubung juga diduga terjadi di SDN

Sudah Klop dengan Tuntutan Jaksa n PENJUAL... Sambungan dari Hal 29

Vonis enam tahun penjara bagi sang kakek itu sesuai tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), Yadi Muyadi. Saat sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, Yadi meminta majelis hakim menghu-

kum kakek tersebut enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. “Tuntutan saya enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dengan subsider tiga bulan. Ternyata, vonis hakim subsidernya dua bulan, tapi kami menerima vonis itu,” kata Yadi. Diberitakan sebelumnya, Muhamad Zainal Abidin yang

setiap hari jualan kopi di sekitar Pelabuhan Muncar ditangkap polisi akhir Februari 2012 lalu. Saat diringkus, polisi menemukan sembilan paket hemat (pahe) SS seberat 2,30 gram. Terbongkarnya Zainal sering jualan SS, setelah polisi meringkus Saleh Santoso, 49,

warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Saleh ditangkap di salah satu lorong di desanya. Saat digeledah, polisi menemukan dua paket SS seberat 0,64 gram. Polisi juga menyita ponsel Nokia N70 milik Saleh yang diduga digunakan sebagai alat transaksi narkoba. (abi/c1/bay)

Kepatihan. “Memang ada tes. Satu siswa yang menguji lima guru. Saya tidak tahu persis apa materi yang ditanyakan. Tetapi, menurut anak saya, anak saya di suruh membaca, menulis, dan berhitung 1 sampai 20,” ujar seorang perempuan yang minta dirahasiakan identitasnya saat melihat pengumuman skor sementara di SDN Kepatihan kemarin. Seperti diberitakan ke mar in, DP Banyuwangi me-

warning SDN agar tidak me nerapkan tes akademik. Sayang, warning tersebut tidak digubris. Hasil investigasi tim DP menyebutkan, masih ada be berapa SDN yang diamdiam melakukan tes akademik terhadap calon peserta didik. Anggota DP Banyuwangi, Nurul Islam mengatakan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik)

dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dengan tegas melarang tes akademik di satuan pendidikan dasar. Tapi sayang, jelas Nurul, beberapa SD masih membangkang terhadap aturan PP dan SKB itu. Nurul menyebut tiga SDN yang diduga melakukan tes akademik, yakni SDN Lateng, SDN Kepatihan, dan SDN 4 Penganjuran. “Tiga sekolah itu terang-terangan melakukan tes akademik,” tudingnya. (sgt/ c1/bay)

Tinggi Gelombang 4 Meter n GELOMBANG... Sambungan dari Hal 29

“Kecepatan angin di atas laut mencapai 12 km per jam sampai 26 km per jam,” ungkapnya.

Menurut Gigik, pada Juli sampai Agustus mendatang wilayah Banyuwangi mengalami puncak musim kemarau. Namun demikian, hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi.

“Jika terjadi hujan, itu disebabkan pengaruh lokal, misalnya uap air dan kecepatan angin yang cukup lemah sehingga mengakibatkan penumpukan awan,” paparnya. (sgt/c1/bay)

Satu Gram Untung Rp 300 Ribu n BANDAR... Sambungan dari Hal 29

Di rumahnya di Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, ditemukan bukti berupa dua bong, dua pipet kaca, satu sendok dari selang, dan tiga potongan sedotan. “Semua barang ini kita sita,” kata Watiyo. Barang lain yang juga disita dalam penangkapan itu, beber kasat, satu potongan selang, dua bendel plastik klip, satu kaleng bekas permen, dan telepon seluler (ponsel) Nokia. “Di dompetnya ada uang sebanyak Rp 1,7 juta yang diduga hasil

transaksiSS,”kataperwirapolisiyang gemar bermain bulu tangkis itu. Menurut Kasatnarkoba Watiyo, Umar sudah lama menjadi incaran polisi. Hasil penyelidikan yang dilakukan, tersangka diduga sering mengedarkan narkoba kepada war ga Kalibaru dan sekitarnya. “Sebelum ditangkap, kita sudah lama melakukan penyelidikan,” ujarnya. Umar ditangkap di se bu ah warung di tepi Jalan Raya Jember sekitar pukul 20.30. Sebelumnya, ang gota Satnarkoba Polres men dapat informasi bahwa ter sangka sedang jualan SS. Ang gota Satnarkoba Polres

pun mendatangi rumahnya. “Kita datangi rumahnya, tapi tersangka tidak ada,” sebutnya. Berkat informasi yang diberi kan warga, polisi langsung meluncur ke salah satu warung yang selama ini menjadi tempat tersangka kongkow-kongkow. “Di warung itu, tersangka diduga akan melakukan transaksi,” kata Kasatnarkoba. Dalam keterangannya kepada polisi, Umar mengaku masih baru dalam menekuni bisnis SS. Serbuk kristal yang dia bawa diperoleh dari seorang bandar di wilayah Kecamatan Jember. “Saya kenal bandar itu karena

dikenalkan teman,” katanya. Tersangka mengaku membeli SS kepada bandar itu sebanyak satu gram seharga Rp 1,8 juta. Transaksi SS itu dilakukan tanpa pertemuan. “Uang saya transfer lewat bank, dan sabu oleh bandar ditaruh di daerah Rambipuji (Jember. Lalu, saya ambil dengan naik motor,” bebernya. Selanjutnya, oleh tersangka, sabu seberat satu gram itu dibagi dalam tujuh pahe. Setiap pahe dijual kepada warga seharga Rp 300 ribu. “Beli satu gram SS seharga Rp 1,8 juta. Untungnya hanya Rp 300 ribu,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

Buat Surat Permohonan Pemulangan n KELUARGA... Sambungan dari Hal 29

“Dua tahun bekerja belum pernah dibayar sama sekali,” terang Ikhsan. Dia menambahkan, saat baru empat bulan bekerja, majikan adiknya itu pernah menyampaikan telah mengirim uang kepada keluarganya di Indonesia. Tetapi, setelah rekening

dicek, ternyata tidak pernah ada transfer uang. “Selama ini sering dianiaya, bahkan pernah dipukul dengan rotan,” cetusnya. Ikhsan menyebut, Poniyah berangkat menjadi TKI di Arab Saudi melalui PT. Permata Berkah Sejati di Jakarta. Poniyah kenal dengan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) itu melalui seseorang yang tinggal di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro,

Kecamatan Tegalsari. Menanggapi laporan kakak beradik itu, Puji dan Yazid meminta pihak keluarga Poniyah membuat surat permohonan pemulangan Poniyah dari Arab Saudi. “Syaratnya memang itu,” jelas Puji Utomo. Surat tersebut akan dikirim ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di

Jakarta. “Nanti BNP2TKI yang akan membantu pemulangan Poniyah,” tambah Yazid. Sesuai mekanisme, lanjut Yazid, Dinsosnakertrans hanya membantu hingga tingkat daerah. Bila berhubungan dengan negara lain, itu menjadi kewenangan BNP2TKI. “Saya harap suratnya segera dibuat agar lekas kita kirim ke BNP2TKI,” pintanya. (abi/c1/bay)

Panitia Mengecek dengan Teliti n 62 PENDAFTAR... Sambungan dari Hal 31

“Ada anaknya karyawan dan nggak ada prestasinya tapi lolos,” ungkapnya. Kepala SMPN 1 Cluring, Subiantoro menegaskan, hal tersebut bukan kesalahan panitia me lainkan kesalahan teknis p i ha k Te l k o m. ‘ ’ Me ma n g ada gangguan, tapi 20 menit yang lalu sudah muncul,” kata Subiantoro saat ponselnya dihubungi kemarin. Jadi, semua pendaftar sudah bisa dicek di internet. Namun, sore kemarin Subiantoro kembali menghubungi koran ini bahwa masih ada satu pen-

daftar yang tidak muncul. “Dari 62 nama, cuma satu yang tidak muncul. Penyebabnya saya belum tahu. Itu akan kita telusuri,” ujarnya. Menanggapi indikasi nepo tisme dalam PPDB sis tem mandiri, Subiantoro menegaskan, pihaknya melakukan proses sesuai prosedur. Panitia juga melakukan pengecekan dengan teliti. “Yang kami tahu, kalau ada banyak piagam, ya itu akan kita terima dan lolos,” jelasnya. Sementara itu, hingga sore kemarin panitia PPDB di sekolah tersebut sangat sibuk. Sejumlah pendaftar ya ng na ma nya muncul di internet langsung mendatangi sekolah. ’’Mulai

Sambungan dari Hal 31

Selain memberikan bantuan program plesterisasi rumah untuk masyarakat kurang mampu, DPC Demokrat Banyuwangi juga memberikan perhatian

pada aspek pendidikan. Salah satunya, memberi bantuan sarana pendidikan di Madrasah Ibtidaiah Al-Inayah, Desa Badean, Kecamatan Kabat. Dalam penyerahan bantuan itu, se deret fungsionaris Partai Demokrat hadir, di antaranya

ALI NURFATONI/RaBa

SEMPAT KETAR-KETIR: Seorang pendaftar sedang mengambil data registrasi reguler di SMPN I Cluring kemarin sore.

Jumat kemarin belum munculmuncul. Tadi pukul 13.00 baru muncul,” ujar Beni Agus

Santoso, salah satu peserta, setelah menerima selembar kertas di sekolah. (ton/c1/aif)

Ketua Demokrat Michael Edy Hariyanto, Sekretaris Demokrat Yulisetyo Puji Rahayu, Tjipta Soejarwo Tjoek, dan anggota DPRD Banyuwangi dari partai tersebut. Selain memberi bantuan bangku dan kursi untuk sekolah, mereka

juga meninjau proses plesterisasi di empat ke camatan, yakni Kabat, Rogojampi, Songgon, dan Singojuruh. “Terima kasih atas perhatian Demokrat atas nasib rakyat kecil,” ujar salah satu warga yang rumahnya diplester. (nic/c1/aif)

Beli Obat untuk Aborsi di Apotek n NEKAT... Sambungan dari Hal 29

Niat mencari rezeki pun buyar. Saat itu juga istri Kaseno langsung pulang. “Ya tahunya lewat telepon, anak saya yang kasih tahu,” ujar Kaseno kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di Mapolsek Tegaldlimo kemarin. Kaseno mengaku, dirinya memang nekat berbuat mesum kepada putri sulungnya karena kesepian. Sebab, sudah beberapa tahun dia ditinggal istrinya bekerja di luar negeri. “Saya melakukan itu cuma waktu ingat istri. Saya nggak tahu sudah berapa kali. Saya lupa, tapi saya gak sering-sering,”

Petugas Bongkar Paksa Reklame Kedaluwarsa n JARING... Sambungan dari Hal 30

“Selain pasangan mesum, sasaran razia kali ini adalah warga yang tidak membawa kartu tanda penduduk (KTP),” jelas Agus. Menurut Agus, satu perempuan yang tidak mengantongi KTP dijaring dari tempat kos di kawasan Jalan Brawijaya,

Bantu Sarana Pendidikan di Madrasah n PARTAI...

GALIH COKRO/RaBa

TEGAS: Petugas Satpol PP membongkar reklame kedaluwarsa di Jalan Nusantara, Banyuwangi, kemarin.

jelasnya didengarkan Kasi Humas Polsek Tegaldlimo, Aiptu Suhadi, kemarin. Kaseno juga mengaku melakukan hubungan intim itu sejak anaknya kelas enam SD. Saat melakukan hubungan intim, kata Kaseno, anaknya tidak menolak. ‘’Anak saya manut kok, gak nolak,’’ dalihnya. Nah, perbuatan bejat tersangka tersebut akhirnya berdampak fatal. Sebab, sejak Desember 2011 lalu, putrinya itu dinyatakan ha mil. Lantaran bingung, akhirnya dia mengeluarkan paksa janin tak berdosa itu. “Enggak di dukun juga enggak di dokter, tapi pakai obat. Belinya di apotek. Gak tahu obat apa itu, saya lupa,” jelasnya. Saat itu minum beberapa resep di malam

hari. Tidak sampai satu kali 24 jam, janin di perut Saritem keluar dalam kondisi sudah meninggal. “Sudah meninggal, lalu dimakamkan di kuburan (pemakaman, Red) umum,” jelasnya. Sejauh ini, istrinya memang mengirim uang untuk biaya pendidikan dua anaknya. Tetapi, untuk biaya hidup dirasa masih belum cukup. ‘’Kirim untuk dua anak saya. sekarang anak saya yang kecil ikut adik saya di Sumber Kepuh. Putri saya ikut ibunya di Rogojampi,” katanya. Kasus hubungan terlarang tersebut memang menjadi gunjingan warga. Bahkan, polisi yang menangani kasus tersebut juga geleng-geleng kepala. (c1/bay)

Banyuwangi. Tidak hanya itu, lantaran tidak bisa menunjukkan kartu identitas, dua perempuan lain juga dijaring di tempat kos di Jalan Jagung Suprapto. Setelah didata dan diberi pengarahan di kantor Satpol PP, puluhan warga yang terjaring razia itu diwajibkan membuat su rat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya “Surat pernyataan itu ditan-

datangani di atas kertas bermeterai. Jika di lain waktu ada yang kembali terjaring, akan kita beri sanksi tegas,” papar Agus. Sementara itu, pada di saat hampir bersamaan, beberapa personel Satpol PP Banyuwangi menertibkan baliho yang masa izinnya sudah habis. Salah satunya adalah baliho yang dipasang di simpang tiga PLN Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

“SAKIT PARU-PARU SAYA PULIH SEJAK MINUM SUSU KAMBING MILKUMA” PERNAHKAN Anda mencoba minum susu kambing Milkuma? Meski di Indonesia masyarakat lebih dominan mengkonsumsi susu sapi dan susu kambing belum begitu familiar, tapi ternyata banyak penelitian menerangkan bahwa susu kambing sesungguhnya memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI) dibanding dengan susu sapi. Yati Nur adalah salah seorang yang telah merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini. Sekian lama berobat, akhirnya ibu 3 orang anak ini tertarik mencoba Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang di proses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranaakan ettawa segar dan Gula Aren. “11 tahun lamanya saya menderita sakit paru-paru. Dada sering terasa panas, mulut keluar darah, dan berat badan turun drastis hanya 39 kg, rasanya sudah seringkali saya berobat ke dokter, namun penyakit ini masih terus kambuh. Untunglah kini saya berani mencoba Milkuma, ternyata susu kambing ini memang bagus untuk mengobati sakit paru-paru. Setelah minum selama 2 bulan, sekarang badan terasa segar, berat badan pun sudah naik.” Terang ibu rumah tangga tersebut. Dengan tubuh yang sehat, wanita berusia 33 tahun ini dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Dusun Moyosari, Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur tersebut.

Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbul kan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Selasa 3 Juli 2012

Marak Warnet Ilegal

PERTANIAN

Selisih Rp 100, Pilih Jual ke Pedagang PANARUKAN - Modal kecil dan keuntungan besar tetap menjadi prioritas dalam berbisnis. Itulah yang dilakukan Asis, 40, warga Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, saat dirinya akan menjual jagung miliknya yang dipanen pekan lalu. Saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (2/7) Asis menjelaskan, dia tidak menjual jagung tersebut ke Koperasi Unit Desa (KUD). Dia memilih menjual jagung hasil panen itu kepada seorang pedagang. “Saya tidak menjual jagung ini ke KUD, tapi langsung ke pedagang,” kata Agus. Menurut Asis, harga jagung setelah diselep jika dijual ke KUD per 1 kg hanya dihargai Rp 2.300. Nah, jika dijual kepada pedagang, per 1 kg dihargai Rp 2400. Lantaran ada selisih Rp 100, akhirnya Asis lebih memilih menjual jagung miliknya kepada pedagang. Sementara itu, jagung milik Asis yang dipanen pekan lalu membawa berkah bagi buruh pemetik jagung. Sebab, tanaman jagung yang ditanam di lahan seluas dua bahu atau sekitar 1,5 hektar itu melibatkan buruh tani hingga mencapai belasan orang. Banyaknya jumlah buruh tani itu bertujuan mempercepat panenan. Sebab, kata Asis, bila dalam satu hari belum selesai dipanen, maka akan memperbanyak ongkos makan bagi tenaga buruh yang bekerja memanen jagung miliknya. “Saya takut jika satu hari tidak selesai memanen jagung ini, justru akan lebih banyak ongkos memberi makan buruh tani. Makanya ada belasan orang yang saya pekerjakan,” kata Asis..(mg1/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

TEBANG: Jagung milik Asis dipanen pekan lalu. Daripada dijual ke KUD, para petani memilih menjual ke pedagang.

NUR HARIRI/RaBa

NAIK-TURUN: Sepekan terakhir harga kebutuhan pokok di Pasar Mimbaan, Situbondo, fluktuatif.

Harga Sembako Mulai Tidak Stabil SITUBONDO - Naik-turunnya harga bahan pokok seminggu terakhir membuat pedagang dan warga cemas. Data yang dikumpulkan koran ini di Pasar Mimbaan, Panji, selama sepekan terakhir terdapat beberapa harga bahan pokok yang tidak stabil. Yang naikturun, terutama beras, gula, minyak goreng, dan telur. Seperti yang disampaikan Eti, 40, seorang pedagang di Pasar Mimbaan kemarin. Menurutnya, sepekan lalu harga beras per kilogram (kg) mengalami fluktuasi dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.500. Lalu, kemarin (2/7) harganya turun menjadi Rp 8.000. “Harga be-

ras seminggu lalu per kg Rp 7.500. Kemarin (1/7) harganya naik menjadi Rp 8.500, dan hari ini (kemarin) turun menjadi Rp 8.000,” kata Eti. Fluktuasi harga paling mencolok terlihat pada komoditas gula. Sepekan lalu harga gula per kg Rp 9.000. Lima hari lalu naik hingga Rp 12.500. “Namun, hari ini (kemarin) turun lagi menjadi Rp 11.000,” terang Eti. Minyak goreng yang sepekan lalu Rp 7.500, kini menjadi Rp 8.000. Berbeda dengan telur, sepekan terakhir harga telur justru mengalami kenaikan terus. Dari harga seminggu lalu per kg sebesar Rp 15.000, dua hari lalu naik menjadi Rp 16.000,

dan sekarang menjadi Rp 17.000. “Telur naik terus. Dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000, dan sekarang Rp 17.000,” ujar Eti. Akibat fluktuasi harga sejumlah bahan pokok itu, banyak pembeli yang cemas. “Saya cemas sekali. Menjelang Ramadan nanti, bisa saja harga sembako akan tinggi. Sebab, sekarang saja sudah tidak stabil,” kata Aminah, salah seorang pembeli di Pasar Mimbaan kemarin (2/7). Ditambahkannya, naik-turunnya harga sembako memang kerap terjadi menjelang Ramadan. Dia pun berharap harga kebutuhan pook stabil. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Sejumlah tempat usaha warung internet (warnet) di Kota Santri ditengarai banyak yang illegal. Itu karena sejumlah warnet tersebut tidak mengantongi surat izin usaha. Pernyataan itu disampaikan Kepala Seksi Perizinan Jasa Usaha Kantor Pelayanan Perizinan terpadu (KPPT) Pemkab Situbondo, Nur Hayati, kemarin (2/7). Menurutnya, sejak KPPT berdiri 2009 lalu, hingga hari ini tidak pernah menerima atau memproses surat izin warnet. “Hingga sekarang KPPT belum pernah menerima surat pengajuan izin warnet,” kata Nur Hayati saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di kantornya kemarin. Selain itu, pihaknya juga belum pernah mendapat limpahan berkas dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo). Sebab, sebelum KPPT berdiri sendiri, KPPT menyatu dengan

Dishubkominfo. Baru pada 2009 KPPT berdiri sendiri. “Sejak berdiri, KPPT memang belum pernah mendapat berkas pengajuan pendirian warnet. Kemungkinan besar, Dishubkominfo juga tidak pernah menerima berkas pengajuan pendirian warnet,” imbuh Nur Hayati. Padahal, kata dia, berdasar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 45 Tahun 2011 dan Perbup Nomor 44 Tahun 2011, semua perizinan dilimpahkan kepada KPPT. Ditambahkannya, meski banyak usaha warnet yang ditengarai ilegal, tapi KPPT tidak punya hak melakukan pembinaan atau memberi sanksi. Sebab, KPPT hanya berwenang mengurus administrasi izin usaha bagi mereka yang mengajukan. Sedang lembaga yang berwenang memberi sanksi terhadap usaha-usaha yang ilegal, kata dia, adalah pihak kepolisian dan Satpol PP atas dasar surat dari Dinas Perdagangan. (mg1/c1/als) ADVERTORIAL

Pemkab dan Pengusaha Khitan 500 Anak SITUBONDO - Ratusan anak yang berasal dari 17 kecamatan seKabupaten Situbondo mengikuti kegiatan khitanan masal yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo kemarin (2/7), Kegiatan yang bertempat di pendapa kabupaten itu dikuti sekitar 500 anak yang dikhitan secara gratis. Selain dikhitan secara gratis, ratusan anak dari keluarga kurang mampu itu juga diberi satu paket bantuan berupa pakaian, yang terdiri dari baju, sarung, serta songkok putih. “Kegiatan sosial ini merupakan salah satu bentuk membangun kebersamaan antara masyarakat dan pemkab. Juga sebagai wujud kepedulian pemkab dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Khususnya kepada keluarga kurang mampu di Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Menurut Bupati Dadang, di selasela kesibukan di pemerintahan, pihaknya tetap menyisihkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

SUNAH RASUL: Suasana khitanan masal di pendapa pemkab kemarin. Sedikitnya 500 anak dikhitan dalam acara tersebut.

SYAMSURI/RaBa

SIMBOLIS: Bupati Dadang Wigiarto memberikan nasi tumpeng kepada bocah yang mengikuti khitanan masal di pendapa pemkab kemarin.

membantu masyarakat. Terutama bagi mereka yang mempunyai anak atau cucu yang belum dikhitan karena belum memiliki dana. Karena itu, meski secara khusus tidak menganggarkan dalam APBD, namun berkat kekompakan dan

kerjasama semua pihak, sehingga pemkab mampu mengadakan sunatan masal,” ungkap Dadang. Secara khusus, Pemkab Situbondo berterima kasih kepada semua pihak. “Terutama teman-teman dari Ikatan Perawat Nasional Indonesia

(IPNI) Kabupaten Situbondo yang ikut membantu menerjunkan sebayak 100 perawat dan empat tenaga medisnya, juga Jamsostek, Bank Jatim, para pejabat, serta seluruh pihak. Sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik,” terang Bupati Dadang. Sebelum pelaksanaan sunatan secara masal, ratusan anak diarak dengan menggunakan becak. Mereka pawai dari kantor pemkab, Jalan PB

Sudirman Situbondo menuju ke Pendapa Kabupaten Situbondo, Jalan Kartini Situbondo. Pawai ini dipimpin langsung Bupati Dadang Wigiarto, Sekda Hadi Wijono, dan Pimpinan Bank Jatim. Mereka memenaiki andong. Di belakangnya diikuti ratusan bocah yang menaiki becaki. “Mudah-mudahan khitanan masal ini menjadi sejarah bagi-anak-anak. Salah satunya adalah sebelum dikhitan, anak-anak diajak pawai

terlebih dahulu dengan menaiki becak. Itu semata-mata agar dalam sejarah ingatan anak-anak kita terekam bahwa Pemkab Situbondo peduli,” tambah Dadang. Usai acara khitanan, acara dilanjutkan selamatan dan doa bersama yang dipimpin Ketua MUI KH. Syaiful Muhyi dan Ketua PC NU H. Fauzan Mashuri. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo, Drs Hadi Wijono, yang bertindak sebagai ketua penitia mengatakan, kegiatan khitanan masal ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Situbondo. Sehingga jumlah anak yang akan dikhitan mencapai 500 anak. “Sesuai dengan arahan Pak Bupati, kegiatan ini senjaga bekerjasama dengan sejumlah pihak. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepedulian para pengusaha terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu. Mudah-mudahan tahun depan bisa menampung lebih banyak lagi anak yang dikhitan,” terang Hadi Wijono. (adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.