Radar Banyuwangi 3 Juni 2013

Page 1

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 3 JUNI TAHUN 2013

PESAN TIKET: Warga mengecek jadwal kereta api di stasiun KA Karangasem, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemarin.

SPORT

Berburu Happy Ending di Solo BANYUWANGI – Tambahan empat angka dari dua laga home yang digelar Persewangi Banyuwangi, membuat target finish di posisi ketiga klasemen grup cukup berat. Kenyataan ini tidak membuat manajemen Laskar Blambangan patah arang. Mereka siap menatap laga pemungkas kompetisi Divisi Utama mendatang. Bertandang ke Stadion Sriwedari Solo, melawan tuan rumah Persis Solo, Zaenal Ichwan dkk datang dengan target memburu poin maksimal di laga 5 Juni mendatang. Target menang itu bakal menjadi kado happy ending bagi pengurus dan manajemen Persewangi di pengujung kompetisi Divisi Utama tersebut. Mengemas poin 15 dari sebelas kali main, Persewangi kini menempati posisi keempat klasemen sementara grup V Divisi Utama. Tambahan tiga poin akan membuat perolehan poin maksimal Persewangi musim ini menjadi 18. Ini artinya butuh keajaiban bagi Persewangi untuk bisa finish sebagai penghuni tiga besar klasemen nantinya. Paling apes, Laskar Blambangan akan menyelesaikan kompetisi dengan nangkring di posisi keempat. ”Ya target memang menjadi penyemangat bagi tim. Namun di laga pamungkas kami ingin memburu kemenangan sebagai kado penutup musim kompetisi Divisi Utama musim ini,” beber Hari Wijaya, Ketua Persewangi n

GALIH COKRO/RaBa

Tiket KA Lebaran Laris Kurang Dua Bulan, Sudah Terjual 50 Persen BANYUWANGI – Perayaan Hari Raya Idul Fitri masih akan berlangsung dua bulan mendatang. Tapi penjualan tiket Kereta Api (KA) di masa Lebaran, untuk

Pasutri Pil Koplo Nur Kholis membeli butir pil trex dari Lery di Ketapang

jurusan Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Jogjakarta ternyata sudah laris diborong. Hingga kemarin (2/6), tiket KA yang terjual untuk musim Lebaran mendatang ternyata sudah melebihi 50 persen. Tiket yang laris dibeli calon penumpang itu terutama pada arus balik yakni H plus dua, hingga H plus tujuh. “Diperkirakan

Lima butir pil trex itu diberikan pada istrinya, Winda.

Belum meminum pil tersebut, polisi sudah menggerebek kamar kos pasutri Kholis-Winda.

akhir Juli 2013, semua tiket KA jurusan Banyuwangi-Surabaya atau Jogja sudah habis,” terang Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IX Jember, Gatut Setyatmoko. Menurut Gatut, pembelian tiket KA ini sudah bisa dilakukan pada H-90 hari dari pemberangkatan. Sehingga, saat ini

sudah banyak pelanggan yang memesan tiket untuk hari raya Idul Fitri mendatang. “Kalau yang dari arah Jogjakarta atau Surabaya menuju Banyuwangi, kita tidak tahu. Karena wilayahnya beda, tapi informasinya (tiket) juga sudah banyak yang terbeli,” jelasnya n Baca Tiket...Hal 35

Pasutri ditangkap, ditemukan 120 butir pil trex, palstik klip, dan ponsel.

Baca Berburu...Hal 35

ADA APA LAGI ZAKARIA/RaBa GALIH COKRO/RaBa

Baru Beli Trex, Ditangkap Polisi ABDUL AZIZ/RaBa

BIKIN PERNYATAAN: Dua pemuda menandatangani surat pernyataan di Mapolsek Genteng kemarin.

Bermesraan di Jalan Digaruk Satpol PP GENTENG – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Genteng mengamankan dua pasang remaja sekitar pukul 00.30 dini hari kemarin (2/6). Gara-garanya, mereka bermesraan di tempat umum. Dini hari itu juga, petugas mengamankan mereka dari jalan Dusun Jiningsari, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Selanjutnya, para remaja tersebut diserahkan ke Polsek Genteng saat itu juga. Dua pemuda yang berhasil digaruk berinisial HP, 20, warga Dusun Stembel, Desa/ Kecamatan Gambiran, dan EI., 17, warga Dusun Tugurejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari. Keduanya mengaku berangkat bersama mengendarai satu sepeda motor. Sedang pasangannya adalah dua remaja putri yang masih di bawah umur. Sebut saja namanya Saritem (nama samaran), 16, n Baca Bermesraan...Hal 35

KALIPURO - Diduga berjualan obat daftar G tanpa izin, pasangan suami istri (pasutri) Nur Kholis, 25, dan Jumaati alias Winda, 32, ditangkap polisi Sabtu malam kemarin (1/6). Kamar kos pasutri itu di Lingkungan Krajan, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro digerebek anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Banyuwangi malam itu. Dalam operasi penggerebekan tersebut, polisi menemukan barang berupa 120 butir pil trihexyphenidil alias trex, tiga bendel klip plastik, sebuah telepon seluler (ponsel), dan uang tunai Rp 400 ribu. “Dari Winda ditemukan lima butir pil trex,” terang Kasatreskoba Polres Banyuwangi AKP Watiyo kemarin (2/6) n Baca Baru Beli...Hal 35

Harga Telur Naik Paling Banter BANYUWANGI - Meski baru sebatas rencana, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada pekan ketiga Juni mendatang dampaknya sudah mulai dirasakan kalangan konsumen. Sebab sejak beberapa hari terakhir, harga beragam bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Para konsumen pun semakin kelabakan lantaran tren peningkatan harga bahan kebutuhan pokok saat ini, datangnya berdekatan dengan hari raya Idul Fitri. Bahkan, kegalauan serupa juga dialami para pedagang. Pasalnya, peningkatan harga bahan-bahan kebutuhan pokok rumah tangga kali ini sedikit banyak mempengaruhi volume Baca Harga...Hal 35 pembelian konsumen n

Melihat Lokasi Favorit Ngenet Warga di depan Taman Makam Pahlawan

Dulu Sepi, Kini Ramai Siang-Malam Sejak 9 Maret 2013 lalu, Banyuwangi memiliki 1.100 titik wireless fidelity (WiFi) yang dapat digunakan untuk ngenet secara gratis. Dari sekian banyak lokasi, Taman Sayu Wiwit di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria termasuk yang paling disukai warga untuk menjelajahi dunia maya. A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi

TIGA tahun lalu, TMP Wisma Raga Satria masih menjadi lokasi yang sepi. Bahkan bisa dibilang, tempat tersebut terkesan menye-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

AGUS BAIHAQI/RaBa

DITANGKAP: Nur Kholis dan Jumaati alias Winda.

BERANJAK NAIK: Warga membeli telur di sebuah toko sembako di Banyuwangi kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

NGENET: Beberapa remaja browsing internet di Taman Sayuwiwit kompleks TMP Wisma Raga Satria Banyuwangi.

ramkan. Walau lokasinya berada di jantung kota Banyuwangi, namun pada malam hari, suasana gelap

menjadi ciri khas tempat itu. Suasana itu berubah drastis sejak dua tahun silam. Lokasi

sunyi dan menyeramkan berubah menjadi ramai saat Pemkab Banyuwangi itu menyulap lokasi tersebut menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Bagian depan kawasan itu dinamakan taman Sayu Wiwit. Sedangkan yang bagian belakang, tetap disebut TMP Wisma Raga Satria. Pada siang hari, lokasi itu terlihat indah dan sejuk dengan taman rumput hijau dan beberapa tanaman pohon kelapa sawit yang tertata rapi. Sedangkan kalau pada malam hari, suasana gemerlap berbagai jenis lampu menyinari di sela-sela pohon yang berdiri tegak dan menambah keindahan taman itu. Sejak disulap menjadi RTH, lokasi menjadi jujugan dan ramai dikunjungi warga bersama keluarga n

BK DPRD Situbondo bidik anggota dewan kutu loncat Semprot saja sampai mati kutu

Harga telur naik paling banter Tentu saja, kecuali telur gajah

??

?

Baca Dulu...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


26

Senin 3 Juni 2013

Rekrut Guru Desa Terpencil

ISTIMEWA

PELEPASAN: Camat Abdul Aziz Hamidi didampingi Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi Nurhamim melepas peserta jalan sehat di SDN Kebalenan Sabtu pagi lalu (1/6).

Lepas Siswa SD, Gelar Jalan Sehat BANYUWANGI – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebalenan punya tradisi menarik dalam melepas siswa kelas enam. Tak hanya menggelar pentas seni, mereka juga menggelar kegiatan yang meriah. Kesibukan sudah terlihat sejak pagi di SDN yang berlamat di Jalan Airlangga 20 Banyuwangi itu Sabtu lalu (1/6). Beberapa tenda tampak berdiri lengkap dengan kursinya. Di bagian depan, tampak sebuah panggung lengkap dengan alat musik yang tertata rapi. Pagi itu, SDN Kebalenan tengah melaksanakan kegiatan jalan sehat. Peserta jalan sehat melibatkan seluruh siswa mulai kelas satu hingga kelas enam. Sedangkan panitia pelaksana jalan sehat ditangani guru, komite, dan wali murid. Jalan sehat tersebut dilepas oleh Camat Banyuwangi, abdul Aziz Hamidi. Tampak mendampingi, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi, Nurhamim. Hadir pula, Muspika, para pengawas TK/ SD se Kecamatan Banyuwangi, dan para tokoh masyarakat. Selama jalan sehat berlangsung, ada atraksi jaranan cilik yang dimainkan oleh para siswa SDN Kebalenan. Kepala SDN Kebalenan, Setyaningsih menuturkan, kegiatan ini merupakan

BANYUWANGI - Untuk men- garan pendapatan dan belanja gisi kekosongan guru di daerah daerah (APBD) perubahan terpencil, pemerintah daerah 2013. “Kita akan memberikan akan menganglayanan pendidikat guru kontrak. kan dengan kualGur u kontrak itas yang sama tersebut tidak antara desa dan akan ditempatkota,” ujar Bupati kan di perkotaan Abdullah Azwar Kita akan melainkan di seAnas beberapa memberikan jumlah daerah waktu lalu. layanan pendidikan Melalui penterpencil. Pe n g a n g k atgangkatan guru dengan kualitas an gur u konitu, kata yang sama antara kontrak trak itu, untuk Anas, diharapkan desa dan kota” menjadikan mereka yang terstandar kualipilih akan menjadi Abdullah Azwar Anas tas pendidikan agen perubahan Bupati Banyuwangi daerah terpencil di daerah-daerah dengan daerah terpencil. Saat ini perkotaan. Saat ini, beberapa guru-guru yang berprestasi guru daerah terpencil kosong dari kalangan PNS, tidak mau karena ditinggal pensiun. ditempatkan daerah terpencil Proposal pengangkatan guru dengan berbagai alasan. kontrak itu akan diajukan ke Atas pertimbangan itu pula, DPRD dalam pembahasan ang- maka pemerintah daerah memu-

tuskan segera mengangkat guru kontrak untuk daerah terpencil. Pengangkatan guru kontrak itu, akan dilakukan secara selektif dengan kriteria khusus. Salah satu syaratnya, mereka adalah sudah memiliki latar belakang pendidikan sebagai guru. Selain itu, tidak semua lulusan pendidikan guru bisa diangkat menjadi guru kontrak

itu. “Syaratnya, maksimal baru dua tahun lulusan dari perguruan tinggi,” jelas Anas. Syarat lulusan dua tahun dipasang, karena mereka masih memiliki idealisme yang tinggi sebagai agen perubahan. Dengan idealisme itu, maka diharapkan para guru itu dapat mengembangkan layanan pendidikan di daerah terpencil.

“Pengangkatan mereka akan menggunakan sistem kontrak maksimal dua tahun,” katanya. Kalau selama masa kontrak, lanjut Anas, prestasi mereka bagus, maka kontraknya akan diperpanjang. “Idealisme putra Banyuwangi yang baru keluar kampus itu, diharapkan jadi agen perubahan di desa-desa terpencil,” tandasnya. (afi/bay)

acara rutin pelepasan siswa kelas enam. Selain itu, kegiat an itu sekaligus menge nalkan sekolah kepada ma syarakat luas. Menggandeng beberapa mitra, SDN Kebalenan juga menampilkan beberapa kesenian yang dipelajari siswa di sekolah. Mulai kesenian hadrah, musik patrol, seni tari, hingga pencak silat. Di dalam acara tersebut juga dipamerkan beberapa koleksi piala prestasi siswa. Di antaranya juara I lomba Futsal Piala Cendekia se-Kabupaten Banyuwangi, dan piala juara I hadrah. Bahkan bulan Juli mendatang, SDN Kebalenan didapuk mewakili Banyuwangi dalam lomba musik patrol tingkat Provinsi Jawa Timur. “SDN Kebalenan terus berbenah, terus meningkatkan prestasi. Kalau dahulu belum bisa berkiprah, saat ini SDN Kebalenan mulai menunjukkan eksistensinya,” ujar Kasek Setyaningsih. SDN Kebalenan juga menjuarai lomba renang dalam Porseni SD beberapa waktu lalu. Harapannya, semua prestasi tersebut diimbangi dengan hasil akademik yang terus menjulang. Tahun lalu, seluruh siswa dinyatakan lulus. Tahun ini pun demikian, bisa 100 persen lulus, bahkan bisa meraih Nilai Ujian Nasional (NUN) yang tinggi. (adv)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, Mega Dwi P. Administrasi Iklan: Widi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Senin 3 Juni 2013

FOTO-FOTO: TOHA/RaBa

EVENT AKBAR: Ice Pocari Sweat 2013, even pelajar paling heboh yang digelar di beberapa sekolah dan final digelar Sabtu (1/5) di sepanjang jalan, depan Gesibu Blambangan.

JUARA: Para pemenang ICE Pocari Sweat 2013 menerima hadiah dari Pocari Sweat. Senyum bahagia terpancar dari peserta yang menang.

MAN Banyuwangi Juara Satu, SMKN 1 The Best Supporter Dalam Ajang Final ICE Pocari Sweat

Kategori School Competition

BANYUWANGI - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Banyuwangi berhasil menjuarai kompetisi Ion Challenge Experience (ICE) Pocari Sweat 2013, Sabtu (1/6). Final yang berlangsung di sepanjang jalan Gesibu Blambangan, Banyuwangi itu cukup heboh. Ratusan siswa yang mewakili sekolahnya beradu kompetisi dalam lanjutan even akbar pelajar tahun ini. Masing-masing sekolah diambil juara 1, 2, 3 selanjutnya diadu dalam final siang itu. Cuaca mendung menjadi penyemangat bagi peserta untuk menjadi yang terbaik dalam even ICE. Para suporter masing-masing sekolah juga tak kalah heboh. Dengan dandanan agak ekstrem, mereka ingin tampil terbaik. Maklum panitia juga menilai penampilan masing-masing suporter untuk mendapatkan hadiah. Head Of Area Promotion Pocari Sweat, Andiek Mursid mengatakan, even ICE Pocari Sweat digelar mulai Senin (27/5) dengan diawali di SMAN 1 Glagah, lalu dilanjutkan ke SMAN 1 Banyuwangi, SMAN 1 Giri, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan SMKN 1 Banyuwangi. Setiap sekolah akan dilakukan class competition. Jadi masingmasing kelas akan membentuk timnya yang terdiri dari 15 orang dan akan mendapatkan tiga orang yang terbaik untuk nan-

. Juara 1: MAN Banyuwangi . Juara 2: SMAN 1 Giri . Juara 3: SMAN 1 Glagah

Kategori School Exhibiton . Juara 1: SMA 17 Agustus 1945 . Juara 2: SMAK Hikmah Mandala . Juara 3: SMK PGRI Rogojampi The Best Supporter: SMKN 1 Banyuwangi

tinya mengikuti grand final yang digelar Sabtu (1/6) di depan Gesibu Blambangan Banyuwangi. “Event ICE di Banyuwangi ini berhasil menarik animo pelajar serta masyarakat luas dan penampilan mereka sangat luar biasa. Saya memberikan apresiasi khusus kepada pelajar Banyuwangi,” ungkap Andiek Mursid. Dikatakan, even ICE Pocari Sweat ini sebenarnya memiliki tujuan, yakni melalui edukasi Ion Challenge Experience 2013 ini Pocari Sweat berharap masyarakat Banyuwangi, khususnya next generation bisa lebih aktif tanpa khawatir akan berbahaya dehidrasi, karena telah ada Pocari Sweat yang aman dan terukur untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. “Jadi mereka harus mengetahui bahwa cairan tubuh itu penting sekali apalagi aktivitas para siswa yang semakin tinggi setiap harinya, mereka harus mengetahui seberapa pentingnya cairan tubuh tersebut dan apa manfaatnya lewat kegiatan yang kita lakukan,” papar Andiek. (adv/aif)

SIMBOLIS: Head Of Area Promotion Pocari Sweat, Andiek Mursid (kanan) memberikan hadiah kepada pemenang ICE Pocari Sweat Sabtu (1/6).

HARUS SESUAI TENSI: Ekspresi peserta lomba ICE saat harus menyelesaikan tantangan lomba.

BERGEMBIRA BERSAMA: Siswa dari MAN Banyuwangi menjuarai MERIAH: Seperti diprediksi, penampilan suporter dari SMKN 1 Banyuwangi berhaisl tampil terbaik. Mereka juga mendapat hadiah. lomba juara satu kategori School Competition.

SMA Muhammadiyah 2 Genteng Terus Berbenah

35 Siswa Tembus Perguruan Tinggi Favorit

FOTO-FOTO: SMA MUHAMMADIYAH 2 GENTENG For RaBa

RELIGI: Pelajar SMA Muhammadiyah 2 Genteng ketika mengikuti pondok Ramadan di sekolah beberapa waktu lalu.

Sejak masuk SMA Muha, saya termotivasi untuk kuliah di Unair. Alhamdullilah keinginan itu tercapai juga”

”Saya sangat senang setelah lulus SMA Muha akhirnya diterima di UGM”

Nurinda diterima di Unair.

Wiwin Khofifatul diterima di UGM.

IKUT UPACARA: Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Abdul Jabar memberikan pengarahan tentang kamtibmas.

JUARA I: Kesebelasan SMA Muhammadiyah 2 Genteng.

GENTENG - Mengukir prestasi dan prestasi terus dipersembahkan SMA Muhammadiyah 2 Genteng. Setelah membangun gedung baru yang cukup representatif di jalan raya Jember KM 2 Genteng, SMA Muhammadiyah 2 Genteng kini mulai bekerja keras meningkatkan prestasi siswanya. Hal ini dibuktikan d e n g a n d i te r i m a nya 35 lulusan SMA Muhammadiyah 2 Genteng di sejumlah perguruan tinggi favorit seperti UGM, Nawachid M.Pd. Unair, UB, UM, Unej, Universitas Udayana, UIN Malang, dan sebagainya. (Nama-nama yang diterima di PTN baca grafis) “Jumlah tersebut belum termasuk yang nantinya diterima di PTN melalui jalur SBMPTN yang pendaftaran terakhirnya pada 7 Juni 2013,’’ kata Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Genteng, Nawachid, M.Pd. Diungkapkan Nawachid, prestasi besar telah diukir SMA Muhammadiyah 2 Genteng. Antara lain menjadi juara 1 sepak bola tingkat SMA seKabupaten Banyuwangi zona 4 secara berturutturut pada tahun 2012 dan 2013. Prestasi lainnya dipersembahkan Setiya Maharani, siswa kelas X, pada tahun ajaran 2012 – 2013. Setiya berhasil meraih juara 2 Tema terbaik Word Competition tingkat Nasional di Jakarta. Siswi lainnya, Rohmawati menorehkan prestasi sebagai juara 2 dalam kejuaraan bulu tangkis Bupati Cup se Jawa-Bali tahun 2013. “Di samping itu untuk meningkatkan wawasan siswa, secara periodik selalu dilakukan kegiatan study tour seperti di Wisata Osing Kemiren, ke Malang, Bali dan Jogjakarta,” tandas Nawachid. (ton/adv/aif)

No

Nama

PTN

1

Wiwin Khafifatul

Universitas Gajah Mada

2

Ricca Silviana

Universitas Airlangga

3

Nurinda Febriani

Universitas Airlangga

4

Bayu Rofidiarti

Universitas Brawijaya

5

Evi Nurlaili

Universitas Brawijaya

6

Inton A. L.

Universitas Brawijaya

7

Rahmad Tri

Universitas Brawijaya

8

Yearra Taufan

Universitas Brawijaya

9

Yuni Aprilia

Universitas Brawijaya

10

Devi Susi

Universitas Negeri Malang

11

Latifatun Nasiroh

Universitas Negeri Malang

12

Lilis Ariska

Universitas Negeri Malang

13

Manda Dewi

Universitas Negeri Malang

14

Shokib Johan

Universitas Negeri Malang

15

Yenny Prastika

Universitas Negeri Malang

16

Putri Nur

Universitas Negeri Malang

17

Agus Irawan

Universitas Jember

18

Ayu Maulidia

Universitas Jember

19

Candra Setia

Universitas Jember

20

Imatul Mustafida

Universitas Jember

21

Jihad Permadi

Universitas Jember

22

Muhibatul

Universitas Jember

23

Nur Arofiq

Universitas Jember

24

Nur Janah

Universitas Jember

25

Putri Suci

Universitas Jember

26

Riska Ulandarai

Universitas Jember

27

Moch. Iswandaru

Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

28

Septya Eka

Universitas Negeri Maulana

29

Ega Dea

Universitas Udayana

30

Lailatus Sofia

Universitas Udayana

31

Ria Linda Sari

Universitas Udayana

32

Arta Prima Luki

Universitas Trunojoyo

33

Miftakhul Jannah

Universitas Trunojoyo

34

Aini Zakiyah

Poltekes Negeri Malang

35

Weni Nur A.

Poltekes Negeri Surabaya

Malik Ibrahim Malang

HARUMKAN NAMA SEKOLAH: 35 siswa/siswi yang diterima SNMPTN melalui jalur undangan.


28

Senin 3 Juni 2013

ADA APA LAGI

Usai Kencan, Cekcok di Jalan KALIBARU – Kedapatan ribut dengan seorang gadis belia, Giman, warga Dusun Krajan, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, harus dibawa ke Mapolsek Kalibaru, kemarin siang (2/6). Pria berusia 60 tahun itu sempat dimintai keterangan polisi lantaran cekcok di pinggir jalan dengan Saritem (nama samaran), gadis belia yang diduga istri sirrinya. Perang mulut itu disaksikan Lasmina, 60 dan Sa’i, 65, orang tua Saritem. Keduanya terlihat bingung melihat Giman dan anaknya cekcok. Tanpa disadari, cekcok tersebut diketahui petugas Polsek Kalibaru Briptu H. Mansur yang kebetulan melintas di situ. Melihat ada orang bertengkar, Mansur memutuskan untuk membawanya ke Mapolsek Kalibaru. Setelah dikorek keteranganya, ternyata Giman dan Saritem malamnya baru melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Petugas sempat mencurigai bahwa ada dugaan tindak pidana terhadap kasus perlindungan anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak. Sayang, penyidik menemukan kendala mengenai usia Saritem. Sebab, tak ada satupun bukti yang menguatkan mengenai kepastian usia Saritem. “Keterangan dari yang bersangkutan (Saritem) juga berubah-ubah. Orang tuanya juga nggak tahu pasti. Identitas berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran juga nggak ada,” kata Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri. Karena terkendala usia, polisi belum bisa menentukan status hukum Giman. “Masih kita dalami dan kita telusuri usianya berapa, sehingga penerapan hukumnya juga nggak salah,” tuturnya. Selain masih kesulitan usia, polisi juga mendapat pengakuan dari Giman dan para saksi termasuk orang tua Saritem, yang menyebutkan bahwa anaknya telah dinikahi sirri. “Bahkan sekarang andai mau dinikahi secara resmi, istrinya Giman juga bersedia tandatangan. Jadi kasus ini masih kita dalami,” tandas Suwanto Barri. (azi/aif )

NUR HARIRI/RaBa

TAMBATKAN PERAHU: Puluhan perahu nelayan bersandar di pelabuhan Kilensari, Kecamatan Panarukan. Sudah dua pekan ini nelayan tidak melaut.

Cuaca Buruk, Nelayan Takut Melaut

PANARUKAN – Akibat cuaca buruk, puluhan nelayan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan enggan melaut. Mereka memilih mengandangkan perahunya di pelabuhan Kilensari. Cuaca yang tidak menentu belakangan ini mengharuskan nelayan untuk ”istirahat” mencari ikan di laut. Pantauan koran ini, di sisi timur pelabuhan Desa Kilensari terlihat puluhan kapal dan perahu milik nelayan terpaksa disandarkan. “Cuaca masih kurang mendukung, jadi banyak warga yang masih ragu

untuk melaut,” kata Dedi FY Katili, salah warga sekitar. Kondisi tersebut berimbas terhadap kelangsungan ekonomi warga. Sebab, sudah dua pekan ini nelayan tidak melakukana ktivitas di laut. “Banyak nelayan yang mengeluh karena belum bisa kerja, sedangkan kebutuhan ekonomi sudah mendesak,” imbuh Dedi. Untuk mengisi kekosongan itu, para nelayan banyak memilih untuk membenahi kapal serta menyiapkan alat penangkap ikan yang rusak. “Jadi waktu

Naik Ninja, Tabrak Travel, Tewas Hendak Nonton Balap Liar di Asembagus

ABDUL AZIZ/RABA

RIBUT DI JALAN: Saritem dimintai keterangan di Mapolsek Kalibaru kemarin.

senggang seperti ini dibuat untuk benah-benah kapal dan alat tangkap ikan, tapi banyak juga nelayan yang ikut nguli sementara untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” papar Dedi. Kondisi ikan saat pergantian musim seperti ini tergolong sedikit. Untuk bisa mendapatkan ikan harus pergi jauh. Makanya banyak nelayan yang belum melaut karena cuaca belum menentu. Hal serupa juga disampaikan Ahmad. Dirinya belum berktivitas mencari ikan karena cuaca yang belum menentu. (rri/aif)

ARJASA – Kecelakaan hebat yang menewaskan satu orang terjadi di jalan raya Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, kemarin (2/6). Korban tewas diketahui bernama Yusuf Budi Darmawan, 24, warga RT 4/RW 9 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo. Kecelakaan maut terjadi pukul 05.00. Awalnya Yusuf mengendarai sepeda motor Ninja tanpa nopol bersama seorang temannya. Korban diduga mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba tiba dari arah berlawanan muncul sebuah mobil travel Bali Prima bernopol L 7856 FZ. Tabrakan maut tak bisa dihindari. Motor yang dijoki Yusuf menghantam telak bodi depan travel jurusan Surabay-Bali tersebut.

PENYOK: Kondisi mobil travel Bali Prima setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Lamongan, Arjasa kemarin (2/6).

NUR HARIRI/RaBa

Akibat kecelakaan tersebut, Yusuf mengalami luka parah. Dia meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan teman korban yang tidak diketahui identitasnya juga mengalami luka parah. Saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Pria tersebut kondisinya masih kritis.

“Begitu ada kecelakaan kami langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit, satu korban meninggal dan satu korban luka berat,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Diperoleh informasi, korban yang konon baru selesai wisuda terse-

but sebelumnya hendak menonton balapan liar yang ada di Kecamatan Asembagus. Saat itu petugas kepolisian sempat membubarkan treak-trekan liar tersebut. Melihat banyaknya sepeda motor protolan, petugas pun sempat melakukan pengejaran. Tetapi karena laju kendaraan Ninja yang dikemudikan korban bersama temannya melaju sangat cepat, hingga petugas kehilangan jejak. Namun beberapa saat kemudian dikabarkan sepeda motor Ninja tersebut mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Lamongan akibat tabrakan dengan travel Bali Prima. Insiden kecelakaan yang menewaskan satu korban jiwa itu hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Diduga kuat kecelakaan terjadi karena korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. “Sebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas,” imbuh Wahyudi. (rri/aif)

MAN Genteng Cetak Siswa Cerdas Intelektual, Emosional, dan Spiritual

Tahun ini Bangun Ponpes di Lingkungan Sekolah GENTENG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Genteng terus meningkatkan kualitas dalam mencetak siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, sekolah tersebut berkomitmen untuk mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah berlandaskan iman dan taqwa. MAN Genteng terus menambah fasilitas demi menunjang terwujudnya siswa yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual. Yang terbaru, mendirikan pondok pesantren (ponpes) yang dibangun di kompleks sekolah tersebut pada tahun ajaran 2013/2014 ini. Sejauh ini, sekolah yang dipimpin H. Kosim M.Pdi, M.Ag sebagai itu sudah membangun kerjasama dengan sejumlah ponpes. Bahkan, tercatat ada sembilan ponpes untuk bersamasama mencetak karakter siswa yang jempolan. Sembilan ponpes itu antara lain, PP Miftachus Sa’adah (KH. Sururi), PP Ibnu Sina (KH. Masykur Ali), PP Roudlatut Tholabah (KH. Masruhin), PP Bustanul Hidayah (KH. Zamroni), PP Hidayatul Falah (Kiai Baihaqi), PP Robithotul Islam (KH. Nizar), PP Ibrahimy (Kiai Nurul Huda), PP Al-Ashriyah (Gus Sifaul Wafa)

dan PP Bustanul Makmur (KH. Muwafiq Amir, BA). Para siswa juga dibekali dengan kegiatan keagamaan. Hal itu tercermin dalam kegiatan membaca Alquran sebelum memulai belajar. Bahkan, para siswa menunaikan salat sunah dhuha berjamaah dan salat duhur berjamaah tepat waktu. Ini yang tampaknya satu-satunya rutinitas yang tidak ada di sekolah lain. Bahkan, setiap siswa tanpa dikomando sudah menyiapkan diri menunaikan kegiatan tersebut. Cermin itulah yang membuat bangga jajaran dewan guru dan wali murid. ‘Anak-anak menata diri tanpa dikomando untuk ngaji dan salat berjamaah,’’ tutur Kasek Kosim bangga. Selama ini, pelaksanaan pendidikan di sekolah tersebut berakhir sukses. Para siswa selalu lulus seratus persen dan banyak siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama. ‘’Tahun ini, kita meluluskan 353 siswa,’’ ungkapnya. Banyak fasilitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Maka dari itu, setiap tahun ajaran baru, banyak wali murid yang menyekolahkan anaknya di MAN Genteng. ‘’Tahun ini kita menyedikan tempat untuk 440 siswa. Khusus

KOMPAK: Jajaran dewan guru MAN Genteng berfoto bersama.

kuota jalur undangan kita terima 250 siswa,’’ terangnya. MAN Genteng memiliki tiga program jurusan. Antara lain, jurusan keagamaan, IPA, dan IPS. ‘’Masing-masing, jurusan keagamaan ada dua unit kelas, IPA 4 lokal dan IPS berjumlah 5 lokal. ‘’Masing-masing kelas terisi 40 siswa,’’ jelas Kosim. Diungkapkan, ada dua putra kiai all out membekali ilmu keagamaan kepada para siswa di ponpes yang diberi nama Al-Qosimi itu. Mereka adalah KH. Taufiqurahman bin KH. Zarkasy dan Gus Muhibullah bin KH. Nizar. ‘’Adanya pesantren bisa memperkokoh mental keagamaan anak-anak,’’ tuturnya. Pendaftaran jalur reguler dibuka pada tanggal 24 Juni hingga 36 Juni mulai pukul 08.00 hingga 12.00. ‘’Waktu pendaftaran hanya tiga hari. Jadi, jangan sampai dilewatkan, kita tidak terima pendaftaran di luar jadwal,’’ tandas Kosim. (ton/adv/aif) “Yel-yel MAN Genteng: MAN Genteng? Jawab Yes MAN Genteng? Jawab Yes MAN Genteng? Jawab Is The Best MAN Genteng? Jangan Lupa Ma’hadnya……

FOTO-FOTO MAN GENTENG For RaBa

RUTINITAS: Ratusan siswa mengikuti salat dhuha berjamaah di halaman sekolah.

TAUSIYAH: Kasek H. Kosim M.Pdi, M.Ag (kanan) mendampingi KH. Muwafiq Amir saat memberikan tausiyah kepada para siswa.

MEGAH: Pintu Gerbang MAN Genteng yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 6, Maron, Genteng.


33

Senin 3 Juni 2013

Pengunjung Membeludak, Lalin Macet

Labeling Tanaman Jangan Dipaku

TEMUAN TIM JURI: Di beberapa sekolah pemasangan labeling untuk tanaman/tumbuhan masih ada yang dipaku dan dicat.

GLENMORE – Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Glenmore tepanya di depan Stadion Karangharharjo, Kecamatan Glenmore, macet total, pukul 19.15 kemarin. Hal itu terjadi karena ratusan kendaraan dari arah utara dan selatan yang hendak berkunjung ke arena pasar malam di areal Stadion Glenmore sama-sama bertemu di pintu masuk. Saat bersamaan, juga banyak pengunjung pasar malam dari dalam lapangan juga hendak keluar. Sehingga terjadilah kemacetan kendaraan selama satu jam lebih di jalur menuju pasar Glenmore. Parahnya, saat terjadi macet kendaraan yang cukup padat tersebut, tak ada satupun dari pihak terkait ada di lokasi. Sehingga semakin lama, antrean kendaraan terus me-

numpuk di selatan kantor Pos Glenmore. Beruntung tak lama kemudian, beberapa pemuda setempat segera turun tangan

untuk mengatur arus lalu lintas. Namun karena padatnya kendaraan, kemacetan tak mudah untuk diurai. Sekitar satu jam kemudian, para pemuda

berhasil mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan tersebut. Sehingga lambat tapi pasti, arus lalu lintas kembali normal. (azi/aif)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah dan Ruko •

• Jl. KH. Agus Salim •

• Toyota Starlet ‘94 •

• Honda Jazz ‘09 •

• Honda Jazz ‘08 •

• Daihatsu Xenia ‘08 •

Djl ruko 2lt lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Bwi. CP : 081233650233 / 0333427190

Djl toyota starlet 94 merah metalik 1300 cc, plt DK, 52 jt, Hub 085646477168.

Dijual Honda Jazz rs 09 hitam, harga 190 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

Dijual Honda Jazz 08 manual idsi stono, istimewa, harga 143 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

Dijual Daihatsu Xenia F600 RV GMDF JJ tahun 2008 silver metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Isuzu Panther ‘05 •

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Grand Livina ‘07 •

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Max ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Honda CRV ‘05 •

Dijual Daihatsu Grand Max (minibus) S40 IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010 hitam, harga 95 juta nego, barang istmw, bs cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual: Daihatsu Xenia. Xi.Sporty 1.300 CC Th. 2010, Hitam Metalik, VR, PS, CD, Auto Mirror, pajak Panjang Harga Nego, Bisa Dibantu Kredit. Hub. 081914700510

Dijual Honda CRV tahun 2005, matic, hitam Istimewa, harga 158 juta nego, bisa cash/ kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111 / 081335897888.

BANYUWANGI - Penilaian tahap penyisihan lomba Banyuwangi Hijau dan Bersih (BHB) 2013 akan berakhir pada Jumat mendatang (7/6). Hari ini tim juri akan menilai di Kecamatan Banyuwangi. Keesokan harinya (4/6) tim akan melakukan penilaian di Kabat, lalu dilanju t k a n t a n g g a l 5 dan 7 di Kecamatan Tegaldlimo dan Sempu. Setelah penilaian tahap penyisihan berakhir, tim juri akan melakukan rapat penentuan bagi peserta BHB yang lolos babak final. Setelah pengumuman penentuan nominasi yang lolos final, peserta diberi waktu kurang lebih satu Minggu untuk membenahi maupun melakukan perbaikan pada lokasi BHB. Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi, Husnul Chotimah mengatakan, jeda waktu yang diberikan setelah pengumuman bagi peserta yang lolos final kurang lebih satu minggu. Pihaknya berharap peserta yang lolos segera mempersipkan diri dengan baik. Peserta juga dipersilahkan melakukan pembenahan maupun perbaikan pada obyek yang akan dinilai kembali nanti. “ Masukan dan saran dari tim juri BHB Banyuwangi bisa menjadi nilai lebih pada saat penilaian final nanti namun sebaliknya

bilamana tidak ada perubahan yang signifikan pada obyek dinilai nanti,” ungkap Husnul. Selama tim melakukan penjurian di beberapa obyek, seperti di sekolah, pondok pesantren, lingkungan RT dan antar-pasar, masih banyak ditemukan labeling untuk jenis tumbuhan dan jenis tanaman toga. Dimyati, salah satu tim juri BHB mengungkapkan, di tempat umum seperti kantor desa maupun lingkungan sekolah labeling sudah ada dan baik. Namun, cara menempatkannya kurang bijak, yakni dipaku pada pohon atau tumbuhan tersebut. Hal ini harus dihindari karena pohon juga mahluk hidup. Pohon-pohon itu akan merasakan sakit seperti manusia. ”Jangan sampai pohon atau tanaman itu dicat. Kasihan pohon-pohon itu. Ibaratnya pohon-pohon itu tidak bisa bernafas karena pori-porinya tertutp oleh cat,” jelas Dimyati. Dia menambahkan, manfaat labeling pada jenis tumbuhan adalah menunjukan nama latin atau Indonesianya, serta kegunaan jenis tanaman toganya. “Labeling tanaman di sekolah sangat bermanfaat karena bisa menjadi media edukasi dan pembelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar,’’ tandas Dimyati. (*/aif)

BANYUWANGI • Tanah + Bangunan • Jual tanah+bangunan lokasi asih ada air, Desa Wonorejo Bwi, hub. 0818351234.

• Jl. Lingkar Ketapang •

BENNY SISWANTO/RaBa

Hotline Iklan 0333-412224

Dijual tanah 2500 m2, Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi, hub 082141046676.

MACET: Antrean kendaraan roda dua dan empat macet di depan pintu masuk Stadion Glenmore, kemarin malam.

ABDUL AZIZ/RABA

• Promo Daihatsu • Hny dg 18 Jt, miliki All New Xenia Dual Air Bag. Free servis 60.000 KM/3 th. 081 233 432555/081559705555/087 857409555

Dijual Tanah Ruko Luas 495m2, bersertifikat/IMB, Jl. Raya Banyuwangi Kembiritan, Genteng. 081234524940

BANYUWANGI BANYUWANGI

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Perum Elit Sutri • Djl rmh mrh/ oper kredit Lt 109, LB 60m di Perum Elit Sutri Bwi, hub 085230634123.

SITUBONDO

• Lmbg Keuangan/Investasi • Tradg forex tnp loss dr 0 mdl 25jt (ea, vps&panduan lgkp), proft bs 10%/mg. Arif 085655926875 / 087757666039.

• Jl. Argopuro •

• Dicari Sengon •

Jual rmh SHM 205m2, 95jt, LKP dkt "mega" & "royal", Jl. Argopuro 7B, Hb 082333008871

Dcri pohon sengon siap panen, kami siap mmbeli (nebas di kebun) H. 081703130988.

Ingin Pasang Iklan? Hubungi: 0333-412224


34

Senin 3 Juni 2013


Senin 3 Juni 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Tujuh Orang tak Ikut Ujian Hanya 10 Siswa SMP yang Tidak Lulus Murni

GALIH COKRO/RaBa

GABAH: Petani memanen padi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.

Bulog Jamin Stok Beras Banyuwangi Aman BANYUWANGI - Lahan pertanian yang menyempit akibat banyaknya pengembang yang membuat perumahan, dan gagal panen yang sempat menimpa sebagian petani, dijamin tidak akan mempengaruhi stok beras di penyimpanan badan urusan logistik (Bulog). Untuk mencukupi kebutuhan beras ini, Bulog Banyuwangi telah banyak mendatangkan beras dari sejumlah kota di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Stok beras hingga akhir tahun ini, Insyaallah

aman,” cetus kepala Bulog Banyuwangi, Razman Setiawan kemarin (2/6). Razman mengakui, hingga satu semester pertama pada tahun 2013 ini, target penyerapan beras masih belum memenuhi. Tapi, dirinya optimistis pada semester kedua sudah melewati. “Pada tahun 2013 ini, target penyerapan beras 80 ribu ton,” katanya. Target yang telah dicanangkan ini, jelas dia, lebih banyak sebesar 4.500 ton dari pencapaian yang didapat pada tahun 2012 lalu. Setahun lalu, lanjut dia, penye-

rapan yang berhasil dilakukan mencapai 75.500 ton. “Saya optimistis target penyerapan akan tercapai,” ujarnya. Menurut Razman, sampai semester pertama atau Juni 2013 ini, penyerapan beras yang telah dilakukan sebanyak 45.500 ton beras. Dengan angka ini, sebut dia, berarti penyerapan sudah mencapai 50 persen lebih. “Saya perkirakan November 2013 sudah melampaui target,” ungkapnya. Hasil pertanian di Kabupaten Banyuwangi, akhir-akhir ini cenderung bagus

dan bisa mendongkrak penyerapan yang dilakukan. Tapi untuk memenuhi target 80 ribu ton per tahun, tampaknya masih jauh dari cukup. “Kita dapat kiriman dari luar kota,” sebutnya. Daerah yang selama ini mengirim beras untuk stok Bulog Banyuwangi ini, sebut dia, seperti Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Situbondo. Selain itu, juga ada yang dari Sumbawa (NTB), dan beberapa daerah di Bali. “Bulog Jember biasanya juga mengambil beras dari petani Banyuwangi,” dalihnya. (abi/bay)

Paling Banyak Kelas Bisnis n TIKET... Sambungan dari Hal 25

Dari laporan yang diterima sementara, jelas dia, KA Mutiara kelas eksekutif untuk jurusan Banyuwangi-Surabaya, tiket yang sudah terjual sekitar 40 persen. Sedang pada kelas bisnis, tiket yang sudah terjual malah lebih banyak lagi yakni melebihi 50 persen. “Ini termasuk sudah banyak, karena

Lebaran masih kurang dua bulan lagi,” cetusnya. Gatut menyebut, untuk KA Mutiara kelas eksekutif ini yang tersedia hanya empat gerbong. Setiap gerbong tersedia 50 kursi penumpang. “Kalau kelas bisnis hanya ada tiga gerbong, setiap gerbong ada 64 kursi,” ungkapnya. Bagaimana dengan KA ekonomi Sritanjung? Ternyata juga tidak beda dengan KA eksekutif dan bisnis. Hingga

saat ini, tiket untuk arus balik Lebaran sudah banyak yang terjual. “Kalau kelas ekonomi seperti Sritanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta, tiket yang sudah terjual sebanyak 30 persen. “Tapi yang beli tiket Surabaya-Madiun sudah 50 persen,” sebutnya. Gerbong yang disediakan untuk KA Sritanjung ini, jelas dia, selama ini ada lima buah. Setiap gerbong itu, masih kata dia, be-

risi 105 kursi penumpang. “Ini gerbong pada hari-hari biasa, bila Lebaran biasanya gerbong ditambah,” katanya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Gatut berharap pada semua warga yang akan memanfaatkan KA pada hari raya Idul Fitri, hendaknya segera memesan tiket. Bila tidak, dikhawatirkan akan kehabisan tiket. “Yang memesan tiket terus ada,” terangnya.(abi/bay)

Konsumen Kurangi Pembelian n HARGA... Sambungan dari Hal 25

Pantauan di lapangan menyebutkan, bahan kebutuhan rumah tangga yang mulai menunjukkan tren peningkatan harga meliputi beras, minyak goreng curah, gula pasir, dan telur ayam ras. Dhavina, 30, agen penjual bahan kebutuhan pokok di Pasar Pujasera, Kecamatan Banyuwangi mengatakan, sejak sekitar sepekan terakhir harga beras kualitas medium merangkak naik dari Rp 7.800 per Kilogram (Kg) menjadi Rp

7.900 per Kg. Kecenderungan serupa juga terjadi pada beras kualitas super. Harga beras kualitas super yang sebelumnya Rp 8.700 per Kg, kini naik menjadi Rp 8.800 per Kg. Dikatakan, minyak goreng curah juga mulai merangkak naik dari Rp 9 ribu per Kg menjadi Rp 9.200 per Kg. Gula pasir seolah tidak ingin ketinggalan mengikuti tren peningkatan harga. Bahan kebutuhan pokok berasa manis ini kini dipasarkan dengan harga Rp 10.800 per Kg. Padahal sebelumnya, konsumen dapat membeli gula pasir dengan

harga Rp 10.700 per Kg. Peningkatan harga yang jauh lebih signifikan terjadi pada telur ayam ras. Hanya dalam kurun waktu sepekan, harga telur ayam ras melonjak tajam dari Rp 14.500 per Kg menjadi Rp 16.500 per Kg. “Harga beberapa komoditas naik menyusul rencana kenaikan harga BBM,” ujar Dhavina kemarin (2/6). Menurut Dhavina, agar harga bahan-bahan kebutuhan pokok tidak terlalu bergejolak, sebaiknya keputusan pemerintah menaikkan harga BBM ditunda pasca hari raya Idul Fitri. “Kalau boleh berharap,

sebaiknya kenaikan harga BBM dilakukan pasca Idul Fitri agar harga bahan kebutuhan pokok tidak terlalu bergejolak,” harapnya. Sementara itu, Ida, 33, seorang konsumen mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat banyak menghadapi peningkatan harga bahan kebutuhan pokok rumah tangga tersebut. “Mau bagaimana lagi, yang naikkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Mau tidak mau ya tetap harus beli. Paling-paling yang bisa saya lakukan hanya mengurangi jumlah pembelian aja,” pungkasnya. (sgt/bay)

Merasa Lebih Kuat saat Bekerja n BARU BELI... Sambungan dari Hal 25

Untuk keperluan pemeriksaan, pasutri tersebut langsung dibawa ke Polres Banyuwangi. “Kedua tersangka mengaku suami-istri, untuk sementara kita amankan. Trex yang dibawa kita sita untuk BB (barang bukti),” kata Watiyo. Saat dimintai keterangan polisi, Winda yang berasal dari Kabupaten Bondowoso itu mengaku, lima butir pil trex yang dibawa itu berasal dari suaminya. Sebelum ditangkap polisi, dia diberi pil tersebut untuk diminum. “Belum sempat diminum, polisi sudah da-

n DULU... Sambungan dari Hal 25

Ke m e r i a h a n t a m a n i t u bertambah ramai, sejak di launching-nya program Banyuwangi Digital Society (BDiso) 9 Maret 2013 lalu. Dengan program itu, warga Banyuwangi semakin mudah mendapatkan akses internet di beberapa tempat. Ada sekitar 1.100 titik WiFi yang dipasang mulai dari Kecamatan Wongsorejo hingga Kecamatan Kalibaru. Salah satu lokasi yang dipasang WiFi gratis itu adalah spot taman Sayu Wiwit di kompleks RTH TMP Wisma Raga Satria. Lokasi taman Sayu Wiwit itu bukan satu-satunya RTH dan fasilitas umum yang dilengkapi fasilitas WiFi gratis. RTH lain, seperti Taman Blambangan, Taman Sritanjung, dan lokasi publik lainnya juga dilengkapi fasilitas akses internet.

Hanya, spot Sayu Wiwit di TMP tersebut menjadi pilihan warga untuk akses internet. Sejak tiga bulan ini terakhir ini, taman itu selalu ramai dipadati warga untuk melakukan aktivitas akses internet. Tidak hanya pada siang hari, pada malam hari pun, tempat ini selalu dipadati warga. Mulai pukul 09.00 setiap hari, warga mulai memadati lokasi yang berhadapan langsung dengan kantor Bupati Banyuwangi itu. Sedangkan kalau malam hari, warga masih terlihat ngenet hingga larut malam. Dalam sehari, praktis lokasi itu tidak pernah sapi dari warga yang sedang berselancar di dunia maya. Aktivitas akses internet di Taman Sayu Wiwit mulai dibatasi. Saat ini, pengelola RTH TMP Wisma Raga Satria mulai membatasi aktivitas warga pada malam hari. Untuk malam hari, aktivitas ngenet diba-

tasi hingga pukul 24.00. Mengapa lokasi itu menjadi favorit warga? Sebagian besar pengunjung taman mengaku akses internet di lokasi itu lebih cepat daripada wifi di lokasi lain. Sebagian besar pengunjung adalah pelajar dan mahasiswa mengaku sudah mengetahui lokasi yang tersedia WiFi gratis. Namun mereka memilih spot Sayu Wiwit sebagai lokasi idaman untuk mengembara melalui dunia maya. Selain karena faktor akses internet yang cepat, lokasi itu dipilih karena suasana tamannya menyenangkan. Dari pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, aktivitas akses internet yang dilakukan warga beraneka ragam. Mulai dari aktivitas pekerjaan, akses materi pelajaran, hingga akses acara-acara hiburan dan olahraga. “Lagi mengerjakan tugas programmer. Internet cepat,”

ujar Kiki, seorang siswa SMK di TMP Wisma Raga Satria kemarin (2/6). Sedangkan pengunjung RTH lainnya, seperti Taman Sritanjung dan Taman Blambangan sama-sama ramai. Namun mereka datang, bukan untuk ngenet melainkan untuk berolahraga. Beberapa warga ada terlihat yang melakukan akses internet namun tidak seramai di Taman Sayu Wiwit. Itu pun hanya terjadi pada hari minggu dan hari-hari libur lainnya. Meski Taman Sayu Wiwit selalu ramai dengan kunjungan warga, namun aksi orang yang tidak bertanggung jawab masih saja terjadi di lokasi itu. Fasilitas penerangan lampu taman masih sering kali menjadi sasaran maling. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sudah sering mengganti lampu, karena fasilitas penerangan itu sering amblas digondol maling. (bay)

tang,” sebutnya dengan mata berkaca-kaca. Winda menyampaikan, selama ini dirinya tidak pernah memakai obat daftar G tersebut. Awalnya, saat diberi pil trex itu sempat menolak. “Saya tidak biasa memakai obatobatan seperti ini saat kerja,” terangnya sambil menutup wajah dengan tangannya. Sedang Nur Kholis mengaku, semua pil trex itu baru saja dibeli dari Lery, salah satu temannya di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. “Rencananya, semua pil trex ini akan saya pakai sendiri,” jelas tersangka yang berprofesi tukang cuci gerbong Kereta Api

(KA) ini. Tapi bila tidak punya uang, Kholis mengaku akan menjual lagi pil trex tersebut. Karena itu, dia sudah punya klip plastik yang akan dipakai untuk mengecer pil tersebut. “Saya sudah lama memakai pil ini (trex), bisa semangat bekerja dan kuat saat berhubungan,” katanya sambil cengengesan. Menurut Kholis, pil trex yang dibeli dari temannya itu dengan harga Rp 20 ribu per paket isi 10 butir. Tersangka menyebut baru membeli Rp 240 ribu dan mendapat 120 butir pil trex. “Kami belum sempat meminum, sudah keburu ditangkap polisi,” selorohnya. (abi/bay)

Main Tanggal 5 Juni 2013 n BERBURU... Sambungan dari Hal 25

Hari Wijaya menambahkan, melawan Persis Solo nanti, dia berharap timnya bisa meraih hasil maksimal. Dua laga yang sudah dijalani dengan catatan

menang 3-2 atas Madiun Putra dan seri 0-0 saat menjamu Persik Kediri, bisa menjadi modal bermain di Solo. Sekaligus misi lain terpendam yakni dengan revans atas hasil pertemuan pertama di Stadion Diponegoro lalu.

Saat itu, Persewangi dipaksa mengakui keunggulan Laskar Samber Nyawa, julukan Persis, dengan skor tipis 3-2. Hasil yang tentu tidak ingin diulangi bagi Zaenal Ichwan dkk dan suporter setianya, Laros Jenggirat. (nic/bay)

Janji Tidak Mengulangi Lagi n BERMESRAAN... Sambungan dari Hal 25

Lampu Penerangan Sering Hilang

BANYUWANGI - Peserta ujian nasional (unas) SMP di Banyuwangi tahun 2013, sejatinya bukan 17 orang siswa. Karena dari jumlah 17 siswa yang tidak lulus tersebut, sebanyak tujuh orang siswa ternyata memang tidak mengikuti ujian. Sementara itu, nilai unas sepuluh siswa peserta unas yang tidak lulus itu tidak memenuhi passing grade sebagai syarat kelulusan peserta unas. “Nilai mereka anjlok. Hasil ujiannya tidak mencapai syarat kelulusan unas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono melalui Kasi Pendidikan SMP, Sutikno. Sedangkan yang tujuh siswa lainnya, mereka tidak lulus karena sama sekali tidak mengikuti ujian. Tujuh orang itu, semua mata pelajaran yang diujikan tidak ada nilainya. Karena tidak mengikuti ujian, maka mereka dianggap mengundurkan diri sebagai peserta unas. Sebelum pelaksanaan unas, tujuh orang itu sudah

terdaftar sebagai peserta unas 2013. Tapi dalam pelaksanaan ujian, mereka tidak mengikuti ujian dan ada pula mengundurkan diri dengan berbagai alasan. “Yang murni tidak lulus unas hanya 10 orang, tujuh orang tidak mengikuti unas,” tegas Sutikno. Seperti yang diberitakan kemarin, dari 15.324 peserta Unas SMP di Banyuwangi, 17 orang dinyatakan tidak lulus. Jumlah itu, belakang itu diketahui yang tidak lulus murni hanya 10 orang. Sedangkan yang tujuh orang lainnya, tidak lulus karena tidak ikut ujian. Kelulusan tahun 2013, naik dibandingkan hasil Unas 2012 lalu. Kelulusan Unas tahun ini mencapai 99,89 persen atau meningkat dari tahun lalu yang masuk 99,85 persen. Walau persentase kelulusan meningkat, namun nilai tertinggi hasil unas tahun ini anjlok dibandingkan tahun 2012. Nilai unas tertinggi pada tahun 2013 mencapai 38,55, sedangkan pada tahun lalu, nilai tertinggi mencapai 39,40. Nilai unas tertinggi tahun 2013, masih kalah dengan nilai unas tertinggi kedua tahun lalu yang mencapai 39,35. (afi/bay)

dan rekan sekampungnya, Sarijem (juga nama samaran), 13, warga Desa Genteng We-

tan. Kepada petugas, mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan bermesraan di pinggir jalan pada malam hari. Selanjutnya, mereka menandatangani surat pernyataan untuk tidak

bertindak seperti itu lagi. Setelah itu, keempat remaja tersebut tidak langsung pulang. “Pagi harinya baru kita pulangkan,” kata Kapolsek Genteng Kompol Riamun kemarin. (azi/bay)


36

Senin 3 Juni 2013

Daffa Ingin Jadi Pebulutangkis Profesional SITUBONDO - Usainya baru 12 tahun. Dia adalah Naufal Daffa Dio, pebulutangkis muda asal Seletreng, Kecamatan Kapongan. Meski masih anak-anak, Daffa sudah kaya prestasi. Pada final kejuaraan bulutangkis di aula KPRI Raung kemarin (31/5), Daffa berhasil menyabet juara I kategori tunggal pemula putra. Pesaing terberatnya selama mengikuti kejuaraan adalah rekan satu klubnya di PB Mutiara Tangkas, yakni Rizal. Untuk menghadapi Rizal, Daffa sengaja memasang strategi smash tajam di area kiri dan bola panjang yang mengarah ke kiri. Untuk memenangi kejuaran itu, Daffa tetap berusaha bermain sebagus mungkin dan meminimalisasi kesalahan-kesalahan. Ketika ditanya sejak kapan hobi bulutangkis ini dilakoni, Daffa mengaku sejak duduk di kelas 3 SD. Daffa menjadi termotivasi karena suka melihat kejuaraan bulutangkis nasional maupun internasional di televisi. Dari situlah kegemaran akan olahraga bulutangkis kemudian diasah dan berkembang. Putra dari pasangan Hadi Purwanto dan ibu Helmi ini merasa sangat didukung oleh orangtua. Sehingga cukup mudah untuk menyalurkan hobi dan bakatnya. Agar bakatnya berkembang, Daffa kemudian bergabung dengan klub bulutangkis PB

JUARA I: Daffa bertanding dalam kejuaraan bulu tangkis kategori tunggal pemula putra.

Mutiara Tangkas Situbondo. Dengan pola latihan yang dijalaninya secara teratur (4 kali dalam seminggu), bakat Daffa menjadi berkembang. Penguasaan teknik, cara bermain dan fisik yang bagus, menjadikannya meraih banyak kejuaraan. Dalam kejuaraan Poker Cup II se Jawa Bali–NTB yang diselenggarakan tahun 2011 lalu, Daffa berhasil meraih juara III kategori usia dini tunggal. Prestasinya berlanjut di tahun yang sama dengan meraih juara II tunggal usia dini pada kejuaraan B.A.T Polinema Cup 1 yang berlangsung di Malang pada bulan Juni 2011. Prestasai lainnya, meraih juara I di kategori ganda usia dini pada piala KONI Pasuruan di bulan September 2011.

DOK.RaBa

Tidak berhenti disitu, Daffa keluar menjadi juara II di Bupati Cup Kabupaten Pasuruan, November 2011 lalu. Dia juga menyabet juara I pada kategori tunggal usia dini pada kejuaraan Walikota Probolinggo Cup di bulan Januari 2012. Prestasi bagusnya di olahraga bulutangkis tampaknya tidak begitu bagus jika dibandingkan dengan prestasi akademiknya.

Duduk di kelas 6 SDN 1 Seletreng, Daffa mengaku kesulitan pada pelajaran matematika. Bahkan, hasil try out unas yang pernah diikutinya, Daffa mendapatkan nilai 5,9 untuk pelajaran matematika. ”Selain giat berlatih bulutangkis, saya juga belajar matematika agar tidak tertinggal di sekolah. Selain bulutangkis, saya juga suka bermain sepak bola,’’ aku Daffa. (adv/aif)

BK Bidik Anggota DPRD Kutu Loncat SITUBONDO – Badan Kehormatan (BK) DPRD Situbondo mulai menyoal adanya anggota dewan yang meloncat ke partai lain. Pimpinan DPRD didesak bersikap tegas memproses pergantian antar waktu (PAW) wakil rakyat kutu loncat tersebut. Salah seorang anggota BK, Abu Zairi, berharap anggota dewan yang telah meninggalkan partainya untuk kepentingan pencalonan kembali sebagai wakil rakyat pada pemilihan legislatif (pileg) 2014 segera mengundurkan diri. “Kalau tidak, BK nantinya yang akan menyeriusi untuk mengambil langkah,” tegas Abu Zairi, kemarin. Langkah BK yang dimaksud adalah melakukan tindakantindakan penghentian. Sebab, lompat partai sudah nyata merupakan pelanggaran kode etik DPRD. “Jika pimpinan DPRD tidak segera melakukan hingga batas waktu yang ditentukan, maka BK akan segera memanggil yang bersangkutan,” terangnya. Tidak hanya itu, BK secara otomatis juga akan mengambil alih terkait proses pemberhentian anggota DPRD yang bersangkutan. “Makanya kita minta pimpinan DPRD untuk segera bertindak,” imbuh politisi dari PKNU itu. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, satu-satunya anggota DPRD Situbondo yang meloncat ke partai lain dalam pileg 2014 mendatang adalah Zainurachman. Politisi PKNU itu kini menyeberang ke Partai Gerindra dengan mencalonkan diri sebagai caleg di DPRD I Jawa Timur. Bukan hanya itu, politisi yang sudah 35 tahun menjadi wakil rakyat tersebut juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Situbondo. Langkah Zainurachman ini sangat berbeda dengan rekan-rekannya yang lain sesama anggota DPRD dari PKNU. Mereka memilih tetap bertahan di PKNU. Konsekwensinya, sepuluh orang anggota DPRD PKNU tersebut tak lagi bisa mencalonkan dalam pertarungan pileg 2014 mendatang. Ketua DPRD Situbondo Zeiniye dikonfirmasi melalui telepon selulernya menegaskan, pihaknya akan segera memproses anggota DPRD yang telah pindah ke partai lain tersebut. “Ya pastinya (memproses), tetap berlaku

sesuai peraturan perundangundangan. Kita pasti mengambil langkah,” imbuhnya. Wakil Ketua DPRD Situbondo

Narwiyoto mengungkapkan, setiap anggota DPRD diikat aturan berupa UU 27-2008/ MD3, tatib dan kode etik.

Itu harus dijunjung tinggi, bahwa anggota DPRD adalah anggota parpol peserta pileg 2009. (pri/aif)

Bisakah Kulit Manggis Menggantikan Insulin pada Penderita Diabetes? DARI zaman dulu orang telah mengenal penyakit diabetes. Namun, patogenesisnya baru dipahami tahun 1900. Penemuan peran pankreas pada kasus diabetes dilakukan Joseph von Mering dan Oskar Minkowski, yang pada 1889 menemukan bahwa anjing yang pankreasnya diangkat menunjukkan semua gejala diabetes. Dan anjing itu mati tak lama setelah itu. Pada 1910, Sir Edward Albert Sharpey-Schafer menyatakan, orang yang terserang diabetes mengalami kekurangan unsur kimia tunggal yang biasanya diproduksi oleh pankreas. Dan ia mengusulkan nama untuk substansi ini dengan insulin, yang berasal dari bahasa Latin, insula, yang berarti pulau. Kenapa pulau? Karena yang memproduksi insulin adalah bagian pankreas yang bernama pulau Langerhans. Tahun 1921, Sir Frederick Banting dan Charles H i b a h Herbert mengulangi pekerjaan Von Mering dan Minkowski. Mereka memberi anjing penderita diabetes suatu ekstrak yang berasal dari pulau Langerhans. Ternyata anjing itu kemudian sehat. Banting, Best, dan rekan mereka lalu memurnikan hormon insulin dari pankreas sapi di University of Toronto, Kanada. Dari sinilah mulai munculnya stok insulin untuk terapi diabetes yang efektif, berupa suntik insulin. Untuk penemuan ini, Banting dan direktur laboratorium MacLeod menerima Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran tahun 1923. Terapinya ini cepat sekali menyebar ke seluruh dunia, dan Banting dihormati dengan cara merayakan hari kelahirannya, 14 November, sebagai Hari Diabetes Dunia. Sedangkan penggolongan diabetes menjadi diabetes tipe 1 dan tipe 2 baru dilakukan Sir Harold Percival Himsworth, yang dipublikasikannya Januari 1936. Meskipun obat tersedia, diabetes tetap saja menjadi penyebab utama kematian. Di Malta saja, dan di tahun 1927 saja, statistik menunjukkan bahwa kematian yang disebabkan oleh diabetes mencapai

angka 47,7 per 100.000 penduduk. Lalu, bagaimana cara mengatasiya? Selain dengan obat dan suntik insulin itu, tentu dengan mengatur pola hidup dan pola makan dengan baik. Selain itu, bias juga dengan rajin mengonsumsi food supple ment. Misalnya, xanthone, yang terkandung di dalam kulit buah manggis. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan seorang dokter dan praktisi kesehatan di Jakarta terhadap tujuh pasien penderita kencing manis selama sepuluh hari mengonsumsi esktrak kulit buah manggis, terbukti esktrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0 menjadi 119,86 mg/dl. Tapi, tapi penurunan itu bervariasi di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh berbedanya res pons sistem metabolisme tubuh tiap-tiap pasien ter hadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan. A n d a yang i ngin tahu lebih banyak tentang khasiat mang gis tersebut bisa membacanya di b u ku b e rjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Dan Anda yang ingin mendapatkan xanthone itu tak perlu mengimpor atau menggiling kulit manggis dulu. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358 Situbondo 087885198976

Naufal Daffa Dio


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.