Radar Banyuwangi 4 Agustus 2013

Page 1

4 AGUSTUS

29

TAHUN 2013

Nginap 3 Hari Demi Kapal Gratis KRI Antisipasi Ledakan Penumpang

BANYUWANGI - Ratusan warga memanfaatkan angkutan mudik gratis melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (3/8). Sayang, lantaran jumlah penumpang membeludak, Kapal Motor (KM) Shanelin K yang hendak mengantar mereka menuju Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, tidak mampu menampung sebagian penumpang. Para warga yang P hen dak pulang ke h kam pung ha la man ka untuk berlebaran bersama keluarga itu pun terpaksa menunda ke be rang katan hingga Senin (5/8) atau Rabu (7/8) mendatang. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, untuk sekadar mendapatkan “tiket” angkutan mudik gratis tersebut, sebagian calon penumpang rela menginap di Pelabuhan Tanjung Wangi selama beberapa hari. Bahkan, saking banyaknya peminat angkutan mudik gratisan dengan kapal barang itu, sejumlah warga yang sudah antre sejak tiga hari lalu tidak kebagian tiket pelayaran perdana angkutan mudik gratis kemarin. Seperti dialami Evi Susanti, 18, asal Kecamatan Sapeken, Madura. Bersama sang suami dan seorang putranya yang baru berusia enam bulan, perempuan yang satu itu sudah antre sejak tiga hari sebelum keberangkatan perdana kemarin n Baca Nginap...Hal 35

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

SEMENTARA itu, satu unit kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL) stand by di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, sejak kemarin (3/8). KRI Teluk Mandar-514 di bawah naungan Komando Armada Timur (Koarmatim) Surabaya itu disiagakan di perairan Banyuwangi dalam rangka angkutan Lebaran 2013. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Komandan KRI Teluk Mandar-514, Letkol Laut (P) Slamet Hariono mengatakan, kapal jenis landing ship tank (LST) tersebut singgah di Banyuwangi sejak H minus enam hingga H plus empat Lebaran. “KRI Teluk Mandar singgah di Banyuwangi dalam rangka angkutan Lebaran,” ujarnya. Dikatakan, fungsi utama kapal tersebut adalah mengangkut tank, personel, dan perlengkapan TNI lain. Karena itu, jika men dapat perintah untuk mendukung angkutan Lebaran, Letkol Slamet mengaku siap mengantarkan pemudik ke tempat tujuan. “Jika ada perintah melakukan pengangkutan personel (pemudik) ke titik-titik tertentu, akan kami laksanakan,” tegasnya n Baca KRI...Hal 35

RAMAI: Pemudik berjalan memasuki KM Shanelin K dengan tujuan Pulau Sapeken di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, siang kemarin (3/8).

Polda Terjunkan 1 SSK Brimob APARAT kepolisian tampaknya tidak mau kecolongan dalam Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Satu satuan setingkat kompi (SSK) Brigade Mobil (Brimob) dari Polda Jawa Timur diterjunkan ke Kabupaten Banyuwangi kemarin (3/8). Anggota elite Polri itu tiba di Bumi Blambangan sekitar pukul 15.00. Dipimpin tiga perwira, pasukan itu sementara dipusatkan di Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Kecamatan

BERMALAM: Pemudik lesehan di teras ruang tunggu penumpang Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, kemarin.

Kalipuro. “Brimob dari polda baru datang,” cetus Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo. Menurut Wakapolres Agus, anggota Brimob dari Polda Jawa Timur yang diterjunkan ke Banyuwangi itu berjumlah 115 personel. Jumlah tersebut setara dengan satu SSK. “Anggota Brimob itu dipimpin tiga perwira,” sebutnya. Kehadiran 115 personel Brimob dari Polda Jawa Timur itu tentu menjadi amunisi bagi aparat keamanan n Baca Polda...Hal 35

Tahun Ini Tidak Boleh Rekrut CPNS ADA APA LAGI

Darah Tinggi Kambuh, Nenek Kecemplung Kali MUNCAR - Diduga penyakit darah tingginya kambuh, seorang nenek tenggelam di saluran irigasi Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Korban diketahui bernama Painten, 75, warga Desa Blambangan. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, petaka itu terjadi saat Painten pergi ke sungai untuk mandi dan mencuci pakaian Jumat sore (2/8). Beberapa saat kemudian, korban sudah tidak ada di tempat. Tetangga korban, Painah hanya mendapati di tempat itu ada pakaian dan tongkat Painten. Tanpa pikir panjang, Painah langsung melaporkan masalah itu ke warga lain. Beberapa warga langsung menyusuri sungai tersebut untuk mencari nenek tersebut. Ternyata, dugaan warga tidak meleset. Warga menemukan korban mengapung dan sudah meninggal dunia di sungai sekitar 200 meter dari lokasi awal. Polisi datang ke lokasi setelah menerima kabar penemuan jasad nenek tersebut. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi mendatangkan tim medis. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Karena itu, polisi memastikan korban meninggal dunia karena tenggelam. ‘’Dugaan sementara, korban terpeleset saat mandi lalu tenggelam,’’ ungkap Kasi Humas Aiptu Putu Ardhana kemarin (3/8). (ton/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

WAS-WAS: Para petani yang dilaporkan kasus dugaan perusakan waduk di Mapolsek Muncar Kamis lalu.

Penyidik Panggil Dinas Pengairan Status 15 Petani ternyata Belum Menjadi Tersangka MUNCAR - Polisi tampaknya masih bekerja keras menyelesaikan kasus dugaan perusakan sebuah dam di saluran irigasi Dusun Tegalpare, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Sampai kemarin (3/8), polisi masih memanggil tim ahli terkait kasus yang melibatkan belasan petani itu. Sekadar mengingatkan, kasus dugaan perusakan sebuah dam berupa tanggul milik Kamsidi itu mencuat

DOK. RaBa

Tahun ini Banyuwangi hanya boleh mengangkat CPNS dari jalur honorer K-2.” SLAMET KARIYONO Sekkab Banyuwangi

Menpan dan RB menolak pengusulan pengangkatan CPNS itu karena kebijakan moratorium belum dicabut n Baca Tahun...Hal 35

Mengikuti Pesapon Bekerja Membersihkan Kota Situbondo

Hari Libur Lebaran Justru Kerja Berat Hari libur biasanya bertujuan untuk mengurangi stres para pekerja. Namun, hal itu tak berlaku bagi sebagian pesapon di Situbondo. Di hari libur kerja, mereka justru bertambah stres. NUR HARIRI, Situbondo SIANG itu, warga Situbondo terlihat sibuk menyongsong Idul Fitri. Itu nyaris tidak berlaku bagi semua pesapon di Situbondo. Mereka harus memikirkan kebersihan kota di atas kepentingan diri dan keluarganya. Bergelut dengan sampah sudah menjadi hal biasa yang dilakukan para pesapon. Kewajiban membersihkan sampah-sampah di kota Situbondo sangat menyita waktu

http://www.radarbanyuwangi.co.id

ke permukaan saat sejumlah warga dikumpulkan di Mapolsek Muncar Kamis lalu (1/8). Pada saat itu, kedua belah pihak, yaitu pelapor dan belasan warga terlapor, datang menghadiri undangan polisi. Banyak pihak menginginkan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Tetapi, Kasmidi terangterangan menolak mencabut laporan dan ingin tetap memperkarakan kasus perusakan yang terjadi 16 Juli 2013 lalu itu hingga meja pengadilan. Namun demikian, polisi masih memberikan waktu kepada Kamsidi untuk berpikir ulang dalam beberapa hari ke depan. n Baca Penyidik...Hal 35

BANYUWANGI - Walau pemerintah pusat akan membuka kesempatan rekrutmen pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS), namun Pemkab Banyuwangi masih kena ‘’embargo’’. Pemerintah pusat belum mencabut kebijakan mo ratorium pengangkatan CPNS jalur umum. Akibat belum dicabutnya kebijakan moratorium itu, Pemkab Banyuwangi belum bisa mengangkat CPNS tahun 2013 ini. “Banyuwangi belum bisa melaksanakan pengangkatan CPNS karena masih terkena kebijakan moratorium,” ungkap Sekkab Slamet Kariyono. Beberapa waktu lalu, kata Slamet, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) sudah meng undang Banyuwangi dalam rapat pembahasan rekrut men CPNS. Dalam kesem patan itu, pengusulan for masi pengangkatan CPNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi ditolak.

dan tenaga. Namun, di bulan Puasa ini, mengambil sampah seakan menjadi ke nikmatan tersendiri. Bahkan, sebagian dari mereka malah menganggap membersihkan sampah di sore hari sebagai ngabuburit menunggu waktu berbuka. Sementara itu, di tengah banyaknya para pekerja yang libur kerja, para pesapon masih terlihat membersihkan sampah. Agar pekerjaan me reka tidak melampaui waktu berbuka puasa, jadwal kerja mereka harus dimajukan lebih awal daripada waktu sebelumnya. Jika tidak, mereka harus rela berbuka puasa di jalan.“Ngejar waktu, jadi kerjanya dimajukan lebih awal satu jam. Biasanya jam dua atau jam tiga. Di bulan Puasa ini, kerja dimulai jam satu siang (pukul 13.00),” jelas Subhan, salah seorang pesapon.

Pramuka ikut menjaga Jalur Pantura Semoga Pramuka tak ketemu Phantera (macan) di Pantura

Banyuwangi tahun ini tak boleh merekrut CPNS Tahun depan saja, lebih pas momennya jelang pemilukada NUR HARIRI/RaBa

NONSTOP: Pesapon berangkat mengambil sampah di Situbondo kemarin (3/8).

Itu dilakukan setiap hari tanpa libur sama sekali. Namun, bila ada pesapon yang punya keperluan

mendesak atau kepentingan keluarga, boleh izin libur n Baca Hari...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com / radarbwi@yahoo.com


30

Minggu 4 Agustus 2013

AGENDA KOTA

Buka Bersama Tukang Becak

Diminta Bikin Lagu Bernada Optimisme

RANGKAIAN Safari Ramadan Bupati Abdullah Azwar Anas pada Minggu ini (4/8) adalah berbuka bersama dengan juru parkir, abangbecak, THL satpol PP yang digelar di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. (*)

Bupati Anas Silaturahmi dengan Seniman dan Budayawan

Iktikaf Malam 27 di MAB MENYAMBUT malam ke 27 Ramadan 1434 Hijriah, Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi mengadakan iktikaf. Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Drs. KH. Husain Rifa’i asal Sidoarjo. (*)

Reuni Alumni ’83 SMPN 1 KELUARGA besar alumni SMPN 1 Banyuwangi tahun 1983 menggelar reuni akbar. Pertemuan yang bertema 30 tahun ‘heng kecaruk’ itu digelar di SMPN 1 Banyuwangi Jalan A Yani Banyuwangi pada Sabtu (10/8) pukul 09.00-13.00. Informasi 08123489584 (*)

Reuni Alumni ’93 SMAN 2 Banyuwangi KELUARGA besar alumni SMAN 2 Banyuwangi tahun 1992 melaksanakan Reuni Akbar. Dengan tema “Kecaruk Maning Konco Lawas 20 Tahun” ini digelar Gedung Baru UCL SMAN 1 Giri Jalan HOS Cokroaminoto 78 Banyuwangi pukul 08.30 Sabtu (10/8) mendatang. hubungi Pupung Hariyadi 08123452043 atau sekretariat di Banyuwangi Aquatic di Jalan Kapten Ilyas 43 Banyuwangi 082141925778. (adv)

ISTIMEWA

NGETOP: Bupati Anas berdialog dengan penyanyi Suliyana di Pendapa Sabha Swagata Blambangan.

Zakat Mal untuk Seratus Tukang Becak GENTENG – Anggota DPRD Banyuwangi, Eko Susilo Susilo Nur Hidayat menggelar safari Ramadan di sejumlah daerah di Banyuwangi Selatan. Caleg DPRD Banyuwangi dari Partai Gerindra nomor I Dapil V meliputi Genteng, Glenmore, Sempu dan Kalibaru itu juga menyerahkan zakat mal berupa sembako kepada warga yang membutuhkan. Selain menyerahkan zakat, Direktur Air Minum AGA tersebut juga mengajak kaum duafa dan tokoh agama untuk berbuka bersama. Misalnya, kegiatan buka bersama dan pembagian sembako itu

BANYUWANGI • Dikontrakkan •

Ruko&prkantorndjntungkotaPesanggaran,Jl. Suprobo, prmpatn 76 Puskesmas ke brt,sblh BankMandiri,dPsarPsanggaran,strategis,SHM &IMB,06584283752,iinsetyowati44@yahoo.com

SITUBONDO

ALI NURFATONI/RaBa

SOSIAL : Eko Susilo Nur Hindayat menyerahkan zakat mal berupa sembako kepada perwakilan asongan dan tukang becak di Kecamatan Genteng.

dilakukan di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng Jumat lalu (2/8). Kali ini, pria yang populer dipanggil Pak Haji Eko itu memberikan sembako kepada sekitar seratus orang

BANYUWANGI

yang terdiri dari tukang becak dan pedagang asongan yang beroperasi di Genteng. Selain itu, kalangan ibu-ibu tua juga diberikan sembako sebagai bentuk zakat mal itu n Baca Zakat...Hal 35

BANYUWANGI

ROGOJAMPI – Seperti tahun sebelumnya, gebyar musik selalu digelar di Pantai Bomo, Kecamatan Rogojampi. Pada musim Lebaran ini, deretan artis lokal Banyuwangi akan dipastikan tampil di atas panggung untuk menghibur para pengunjung. Tentu saja, kehadiran para artis macam Rozi Abdullah bakal membuat suasana liburan semakin ceria. Tidak hanya itu, pengelola pantai Bomo yang disponsori langsung oleh Bos Raja Sengon Muncar, Wahyu Widodo dan Raja Cakalan, Sumadi juga menyiapkan penyanyi dari luar negeri. Seperti tahun lalu, artis beken yang dihadirkan adalah

BANYUWANGI

• Nissan •

• Nissan •

• Grand Livina •

Promo Nissan ready stock, all type, dapatkan diskon terbesar + free aksesoris untuk penawaran terbaik. Hub. ADZAM 081232246632, Nissan Banyuwangi

Promo Nissan ready stock all type daptkan diskon s/d puluhan juta+bonus, pameran sun east & dealer Nissan Bwi, Jl. S. Parman 147 Bwi hub 0333-4460222

Dijual Grand Livina XV 1,5 manual silver istimewa, 150 juta nego, cash&kredit tukar tambah, hubungi 082142194111 / 081335897888.

• Toyota Avanza ‘08 •

• Toyota Avanza ‘10 •

• Hyundai Trajet ‘04 •

• Nissan Terrano ‘00 •

Dijual Avanza hitam Type G, tahun 2008, full variasi, audio TV, USB, DVD, KM 28.000, barang istimewa, harga 132 juta nego, hubungi 085258857107, 082141331331

Dijual Toyota Avanza 1.3 G60 IRM GMMFJJ tahun 2010, abu-abu metalik, harga 139,5 juta nego brg istmw, bs cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Hyundai Trajet G8 MT tahun 2004, abu-abu metalik, harga 87,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Nissan Terrano K.Road FI tahun 2000, hitam silver, harga 115 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Nissan X-Trail ‘05 •

• Isuzu Panther ‘01 •

• Panther PU ‘06/’95 •

Dijual Nissan Xtrail 2.5 ST AT tahun 2005, abu-abu metalik, harga 136,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS25 MT tahun 2001, biru muda metalik, harga 117,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Panther Pick-Up Turbo/espas tahun 06/95, warna hitam/merah, harga 110/45 juta nego, barang istimewa, siap pakai, hubungi 08123461158 - 087755721823

• APV ‘10 • Jual APV 2010 putih body kaleng, harga nego, H. 03337610345

• Tanah Kebun 7790m2 •

• L300 ‘09 •

Dijual tanah kebun di Bwi kota, SHM a/n sendiri 7790m2 (120m x 70m) Rp 150.000/ m nego lokasi 150m timur Jln Raden Wijaya, selatan perum Djati Khayangan. Hub pemilik: 081239574908 /081999093869 / Bp Edy

Dijual L300 th 09, harga 112 juta nego, cash/kredit, tukar tambah 082142194111

SITUBONDO

• Jl. Basuki rahmad •

• Kebun Mangga 1,5Ha •

Djl ruko uk 5X13, 2 lnt, Jl. Basuki Rahmad 183 Stb, Loks strategis. H. 081336156185

Djl kebun mangga dg kebun jati, fas rmh pnjaga, luas 1,5 hektar lok strategis, Ds. Battul, Kec. Panji, 250 jt, juga dijual kebun gamilina 3000 pohon luas +8000 m2, lok pigr jaln 150jt. H. 082333573999

BANYUWANGI

Jual tnh 9600m2, Jl. Ry Pantura KM 215 5B, Lmongan Arjasa @175rb/m2. 082333008871

• Jl. Raya Pantura •

• Tentor •

• Jl. Semeru •

Dbthkn sgr Tentor smua mapel utk SD, SMP, SMA di Ganesha Operation dgn srt S1, Lamkir Jl. Brawijaya 8 Bwi telp 410880 / Jl. Wahid Hasim 73 Genteng, plg lmbt gel 1 tgl 18-08-13, gel 2 tgl 31-08-13

Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333

• Prima Mobil • ReadyPU:L300,SSnew,Carry2011,Grdmx2011, 2012, Zebra, ready Avanza G 09,2011, Xenia 06,09,11, Krista 03, Escudo 98, Innova G 2.0, Rush 08,Futurastw03,Zebrastw95,96,bscash/kredit.H. 0811301676/0333-411655(dptknhadiahlgsg!)

sebuah televisi berwarna. Khusus acara perlombaan ini akan dimulai pada tanggal 10 Agustus. Pendaftaran hanya senilai Rp 50.000. Mengenai lebih jelasnya, bisa menghubungi Kenting (085234688477). Wahyu Widodo mengatakan, pihaknya memang ingin memanjakan para pengunjung untuk menikmati liburan selama libur Lebaran. ‘’Silakan berbondong-bondong ke pantai Bomo waktu Lebaran pasti akan puas,’’ tutur Suami Caleg DPRD Banyuwangi, Sri Utami Faktuningsih, dari Partai Demokrat nomor urut 4 dapil III. (ton/adv)

BANYUWANGI

• Great Corolla ‘94 •

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

Ricardo Benito m e m b u at s u a yang berasal sana liburan kedari Belanda. luarga Anda akan Penampilan semakin oke dan para artis tersebakal menjadi kebut bisa disaknangan manis. sikan mulai puSelain mekul 09.00 hingga nampilkan dere16.00 pada Lebtan artis lokal aran H+2 hingga Banyuwangi, berakhir tanggal pengelola pantai 16 Agustus 2013. Bomo juga mengSelain bisa megelar karaoke koALI NURFATONI/RaBa nyaksikan temmunitas dengan Wahyu Widodo bang lagu yang hadiah menarik. dinyanyikan para artis, para Antara lain, satu unit mopengunjung juga bisa menik- tor Yamaha Mio-J untuk pemati aneka menu makanan menang juara satu, juara seafood di tempat tersebut. dua mendapatkan satu unit Semilir angin dan menik- lemari es dua pintu, dan juara mati pemandangan laut lepas ketiga berhak mendapatkan

BANYUWANGI

Djl santai mobil ksayangan Toyota Great Corolla ‘94. putih. siap pakai. tnpa perantara. kunjungi Jl. MH Thamrin 23 Bwi

Jual Kuda Grandia. Dsl 02ors cokl tua/muda kaleng Vkool ist trawat 97 nego. 8900099

Baca Diminta...Hal 35

BANYUWANGI

• Dekat SMANTA •

• Tanah 2 Kapling •

Pada malam itu, Demy melantunkan salah satu lagu hits-nya yang sedang populer “Tutupi Wiring”. Selain Demy, hadir pula penyanyi Kota Gandrung lain, seperti Reny Farida, Suliyana, Rozy Abdillah, Chandra Banyu, dan Gandrung Temu. Ada juga Pipit, Dimas, Pieter, Neno, Yons DD, beserta grup penyanyi Endro Wilis dan Denata. Hadir pula para produser dari Samudra Jaya Record (Miswan), Sandy Record (Momok), dan Scorpio Record (Dewi). Juga para player, seperti Agung dari Green Studio Genteng, Joni LC, dan Victor. Para pencipta lagu, seperti Andang CY, Fatra

Wisata Pantai Bomo Sajikan Gebyar Musik

Djl cpt tnh 170m2 srfkat,dkt Smanta bwi, BNI, IKIP PGRI cck utk kos2an H: 08124985056 / 085231734398

• Kuda Grandia ‘97 •

BANYUWANGI - Momen Ramadan juga digunakan Bupati Abdullah Azwar Anas bersilaturahmi dengan pelaku seni dan budayawan Kota Gandrung. Silaturahmi yang digelar Kamis Malam (1/8) di Halaman belakang Pendapa Shaba Swagata Blambangan itu dihadiri seniman dan budayawan senior dan junior. Pada kesempatan itu, beberapa penyanyi kondang Banyuwangi bergantian menyanyikan lagu-lagu Using yang menjadi hits-nya. Acara ramah tama Bupati Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko itu dibuka dengan penampilan artis lokal yang sedang naik daun, Demy.

Abal, Nasikin, dan H. Tedjo, hadir dalam silaturahmi yang digelar usai salat tarawih itu. Bupati Anas menyatakan bangga atas potensi para seniman Banyuwangi. “Saya bangga karena anak-anak kita punya potensi suara yang luar biasa. Itu harus kita manage agar lebih produktif dan bisa membawa nilai positif bagi Banyuwangi,” kata Anas. Bupati Anas juga memperkenalkan pendapa hasil penataan baru. Pendapa bisa menjadi outlet bagi karya seni, seperti lukisan, yang bisa dipajang di dinding-dinding pendapa. “Tapi lagu-lagu Banyuwangi yang bisa diputar sewaktu-waktu masih belum ada,” tuturnya. Bupati Anas memiliki keinginan diperdengarkan lagu Banyuwangi yang bernada optimisme atau menjelaskan peristiwa heroik n

• Panther Higrade ‘95 • Dijual Panther higrade asli 1995 cat 90% orsi msh bgus sekali 081336528447 nego

• Colt Diesel FE ‘08 • Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223

SITUBONDO

BANYUWANGI • Rumah Tengah Kota • Dijual rumah murah tengah kota strategis L 400M2, LB 181M2 Hub 085230634123

• Sewa/Jual • Sewa/Jual rmh dpn Stasiun Rogojampi, cck buat usaha cpt hub087823185909

• Dosen •

SITUBONDO

Dibutuhkan Dosen Tetap/tdk Tetap: P/W: S1/S2 Manajemen, S1/S2 Akuntansi; S1/ S2 Psikologi; S1/S2 Informatika Komputer; S1/S2 Bahasa Inggris. Bisa mengajar. Kirim CV: HRD Department LP3I BUILDING Jln. MH. Thamrin No. 115 Banyuwangi

BANYUWANGI

BANYUWANGI • Jl. Anggrek • • Jual Bak Bekas • Dijual bak bekas L300 datar Rp. 2 Juta Hub 082142194111

Djl rmh 2Lt Jl. Anggrek 2 No.5 Situbondo, kmr 3, kmr mandi 2, kmr pmbantu, garasi 2 mobil, hrg 400 jt nego, hub: 087822043316

• STNK • Hlg STNK P 2298 VT, an.Yermes Batmalo, Dsn. Cemetuk 03/04 Cluring, Bwi

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224, Toha 08123353502

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Minggu 4 Agustus 2013

BIROKRASI

Pramuka Menjaga Pantura

Mobdin RSUD, Satpol, dan Dishub Tetap Jalan BANYUWANGI - Kesepakatan mobil dinas (mobdin) masuk kandang selama Lebaran tidak hanya dilakukan pada kendaraan pejabat, mobdin operasional sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga ikut dikandangkan. Walau ada kesepakatan bersama pejabat untuk mengandangkan mobdin, tapi tidak semua SKPD mengandangkan mobil pelat merah. Kesepakatan itu tidak berlaku bagi mobdin milik RSUD, puskesmas, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Selama libur Lebaran, mobdin empat SKPD itu tidak perlu dikandangkan seperti mobdin lain. Sebab, kendaraan operasional empat SKPD itu akan digunakan aktivitas pelayanan masyarakat selama mudik Lebaran. “Mobdin puskesmas, misalnya, karena sering digunakan sebagai mobil ambulans, maka tidak perlu dikandangkan,” jelas Sekkab Slamet Kariyono. Begitu juga dengan mobdin Satpol PP dan Dinas Perhubungan, karena digunakan untuk menunjang kelancaran arus mudik Lebaran. Karena untuk kepentingan dinas, maka kesepakatan mengandangkan mobdin tidak berlaku. Mobdin yang tidak digunakan pelayanan, sesuai kesepakatan harus dikandangkan di kantor Pemkab Banyuwangi. Hingga siang kemarin, belum semua mobdin masuk pemkab. Ada sekitar 27 mobdin pejabat eselon II yang wajib dimasukkan kandang. Mobdin camat sebanyak 24 unit, dan mobdin pejabat eselon III setingkat kepala bagian ada sembilan unit. Dari sekian mobdin yang harus dikandangkan, hingga kemarin siang (3/8) belum 100 persen. Hanya beberapa mobdin yang sudah masuk halaman kantor. Halaman depan kantor yang disediakan sebagai lahan parkir kendaraan pelat merah itu belum penuh. Mobdin camat baru sekitar 11 mobil dari 24 unit yang harus masuk kandang. Mobdin kepala dinas belum semua masuk. Yang sudah lengkap adalah milik Sekkab Slamet Kariyono dan tiga asisten. Sesuai kesepakatan bersama, batas akhir penyerahan mobdin adalah 5 Agustus 2013 atau hari pertama cuti bersama PNS. Mulai tanggal 5 hingga 11 Agustus, semua mobdin disepakati harus dikandangkan. Kendaraan yang dikandangkan itu, kuncinya diserahkan kepada petugas Satpol PP yang mengamankan kendaraan aset daerah itu. Dokumen kendaraan tetap di bawah masing-masing pejabat atau sopir pejabat. (afi/c1/bay)

NUR HARIRI/RaBa

RELAWAN: Anggota Pramuka membantu polisi mengamankan Jalan A. Yani, Situbondo, Jumat malam (2/8) lalu.

Kawasan Rawan Laka Banyuwangi 1.Jembatan Kramasan (Desa/Kecamatan Wongsorejo) Tikungan jembatan berbentuk leter S 2. Jalan raya di Desa Bengkak (Wongsorejo). Pandangan kurang lurus 3.Gunung Kumitir (Kecamatan Kalibaru) Banyak tanjakan, belokan, rawan longsor.

Depan Pelabuhan Ketapang (Kecamatan Kalipuro). Pasar Tumpah Jalan Banterang (Banyuwangi) Pasar Kalibaru (Kecamatan Kalibaru) ZAKARIA/RaBa

ICHSAN RASYID/RaBa

Baca Pramuka...Hal 35

Kramasan Paling Rawan

Kawasan Rawan Macet

TAMBAH BANYAK: Mobdin parkir di halaman kantor Pemkab Banyuwangi selama libu lebaran

SITUBONDO - Jelang Idul Fitri, Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) Kabupaten Situbondo semakin padat. Kondisi itu membuat sejumlah anggota Pramuka ikut membantu polisi dalam mengatur arus lalu lintas. S eper ti yang terlihat di Jalan A . Yani, Situbondo, Ju mat ma l a m l a l u ( 2 / 8 ) . Pra muka ikut membantu mengatur lalu-lalang kendaraan yang padat di ruas jalan tersebut. Selain itu, warga yang jalan kaki juga memadati Jalur Pantura yang menghubungkan SurabayaBanyuwangi tersebut. Kepadatan jalan di kawasan itu disebabkan banyak faktor n

BANYUWANGI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi menetapkan Jembatan Kramasan di Desa/Kecamatan Wongsorejo sebagai titik yang paling berbahaya di Banyuwangi. Di jembatan tersebut paling rawan kecelakaan saat mudik dan balik pada Idul Fitri kali ini. Di jembatan yang berupa tikungan berbentuk huruf ‘’S’’ itu selama ini memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “Jembatan Kramasan di Desa Wongsorejo itu jalur yang paling rawan laka (kecelakaan),” terang KBO Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Kiemas Aidil Fitri.

Menurut Kiemas, daerah yang juga rawan laka adalah jalan raya di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo. Di daerah itu, pandangan kurang leluasa karena penuh tanjakan dan tikungan. “Jalur rawan laka lagi ada di sekitar Gunung Kumitir, Kecamatan Kalibaru,” sebutnya. Jalur di sekitar Gunung Gumitir itu, kata dia, juga telah ditetapkan sebagai kawasan yang rawan longsor. Hujan besar yang masih sering terjadi menyebabkan jalan yang berkelok-kelok itu sering dilanda longsor. “Di Gunung Kumitir sering terjadi longsor,” ungkapnya. Selain rawan kecelakaan

dan bencana, lanjut dia, juga ada daerah yang rawan kemacetan. Titik yang dianggap paling sering terjadi kemacetan adalah depan Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Kecamatan Kalipuro. “Depan pelabuhan sering macet karena kendaraan yang keluar dari pelabuhan,” sebutnya. Kiemas menyebut, rawan macet juga disebabkan pasar tumpah, seperti di sekitar Pasar Kalibaru dan di daerah Jalan Banterang, Kecamatan Banyuwangi. “Di daerah kota, kemacetan bisa mudah terurai,” cetusnya n Baca Kramasan...Hal 35


34

Minggu 4 Agustus 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

Beauty dengan Dandelion

TAMAN SURUH

ISTIMEWA

RAMAI: Situasi tempat rekreasi Tamansuruh, Glagah selalu dijubeli pengunjung terutama saat musim Lebaran.

Air Dikuras Tiap Hari BANYUWANGI – Pada H-4 Lebaran, tempat rekreasi Kali Kotak alias Tamansuruh terus berbenah menyambut pengunjung yang hendak berlibur bersama keluarga. Untuk memberikan kepuasan terhadap pengunjung, pengelola memberikan berbagai fasilitas hiburan. Seperti flying fox yang merupakan permainan outbond untuk melatih keberanian seseorang. Pengelola juga menambahkan air tumpah keong racun di kolam renang. Air tumpah ini menjadi sensasi tersendiri bagi anak-anak yang berenang. Tempat rekreasi yang sudah melegenda itu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat Banyuwangi yang datang, masyarakat tetangga kabupaten lain pun pernah menikmati suasana asli alam pegunungan itu. Lokasinya yang searah menuju puncak Gunung Ijen membuat Taman Suruh menjadi salah satu jujugan wisatawan mancanegara (wisman). Tak heran bila pemandian Tamansuruh ini menjadi alternatif liburan yang favorit. Ada yang menjadi ciri khas Tamansuruh, yaitu air yang digunakan untuk pemandian merupakan air yang mengalir. Ini berbeda dengan kolam renang yang pernah ada. Di mana air yang ditampung terkesan menggenang, sehingga kotoran yang menyertai di dalamnya bisa membahayakan kesehatan. Berbeda halnya dengan sifat air yang mengalir, sirkulasi air di dalam kolam renang terasa segar dan menyehatkan. “Ini perbedaan antara kolam renang Tamansuruh dengan yang lain,” kata Pemilik Tamansuruh, Iman Santoso, yang juga putra mantan Sekda Banyuwangi, Soesanto Suwandi itu. (adv/bay)

TOHA/RaBa

SEKALI PERAWATAN: AMC Skincare melayani tarik benang dengan ditangani dokter dan alat yang modern.

Teknik Tarik Benang Bikin Pipi Kendur Jadi Kencang KEBUTUHAN untuk selalu tampil segar, tampaknya bisa terpenuhi dengan berbagai cara dan treatment. Operasi plastik hingga berbagai metode baru, kini mulai muncul untuk memperindah wajah mereka. Namun sebagian perempuan masih takut dengan risiko yang ditimbulkan dari operasi plastik. Beberapa dari mereka lebih memilih metode yang lebih aman. Salah satu metode yang aman dan diminati adalah tarik benang. Teknik perawatan tanpa bedah ini memang lebih efektif dibandingkan

dengan operasi plastik. Metode tarik benang ini menjawab kebutuhan Anda yang ingin kulitnya tampak kencang, tanpa harus melalui meja operasi. “Biasanya teknik ini lebih disukai, selain hasilnya langsung terlihat. Prosesnya juga tidak lama dan tidak sakit,” jelas Direktur AMC Skincare dr Simpani. dr Simpani menjelaskan, AMC Skincare memberikan pelayanan tarik benang (Fine Thread Lift). Teknik untuk merangsang collagen (remodeling) sehingga terjadi proses tarikan (lifting) pada kulit. Perawatan ini juga

bisa untuk membantu bentuk pipi yang mulai melorot, sehingga akan terlihat kencang kembali. Juga bisa untuk menghilangkan garis senyum pada wajah. “Sekali perawatan akan langsung terlihat, dan yang paling penting perawatan di AMC ditangani oleh dokter yang ahli di bidangnya dengan didukung alat-alat yang modern,” ujarnya. Informasi bisa diperoleh di Banyuwangi; Jl. Raden Wijaya 14-16 Giri, telp 0333-7733751; Genteng; Jl. Gajah Mada 159 Genteng, telp 03337733752. Sidoarjo Jl. Yos Sudarso 49 telp 0318942579. (adv/bay)

Cetak Lukisan dengan Mesin Digital

MAJU MAPAN

TOHA/RaBa

HARGA LOKAL: Tablet Axioo banyak diburu, belinya pun bisa diangsur di toko Maju Mapan.

Permintaan Notebook dan Tablet Meningkat BERBAGAI merk tablet disediakan di toko Maju Mapan, di antaranya adalah Axioo. Tablet ini merupakan salah satu produsen gadget kenamaan, siapa yang tak kenal dengan Axioo? Produsen gadget dan komputasi dengan brand murah namun berkualitas. “Banyak sekali pengguna produk gadget dari Axioo baik berupa Laptop, notebook, smartphone maupun tablet selalu merasa puas dengan kinerja dan kualitas dari produk ini. kalau menurut saya ini adalah salah satu produk dengan harga lokal namun kualitasnya tidak kalah dengan produk import,” kata Direktur toko Maju Mapan, Herman Soetjahjo. Dikatakan, selama masa Ramadan ini, pihaknya memberikan program khusus. Setiap pembelian produk di Maju Mapan secara kredit, akan mendapatkan potongan angsuran bervariasi. “Program ini, khusus bagi pengunjung yang mengambil kredit di FIF Spektra,” tegas Herman kemarin. Disebutkan, program diskon angsuran ini mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung. Sebab terutama notebook yang meningkat 30 persen. Untuk produk Blackberry juga meningkat 17 persen. “Oleh karena itu, mumpung masih ada waktu, silakan membeli notebook, Blackberry, Ipad, tablet di Maju Mapan. Cukup membawa KTP maka langsung diproses,” ujarnya saat ditemui di tokonya yang berada 200 meter sebelah barat Stadion Diponegoro Banyuwangi itu. (adv/bay)

BANYUWANGI - Satu kelebihan GenArt Digital Printing dan Advertising adalah memiliki mesin yang mampu untuk mencetak di atas kain kanvas. Hasilnya tentu akan mirip dengan hasil goresan lukisan. Jadi jika Anda memiliki momen untuk dilukis namun ingin hasilnya lebih cepat maka gunakan jasa GenArt Advertising. Owner GenArt Digital Printing dan Advertising, Imam Maskun mengatakan, GenArt hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan cetak berbahan vinyl. Untuk itu, dia memberikan harga khusus mulai Rp 11 ribu. Paket-paket harga untuk berbagai acara pun disediakan. Terutama paket untuk pemilihan kepala desa dan Pemilu tahun 2014. “Selalu kami berikan yang terbaik untuk konsumen. Kami siapkan tim desain yang akan mem-

PERTAMA: Mesin yang mampu mencetak di atas kain kanvas menjadi keunggulan tersendiri bagi GenArt.

BANYUWANGI - Setiap wanita memiliki jenis kulit yang berbeda. Karena itu, setiap wanita membutuhkan kosmetik sesuai jenis kulitnya. Tidak semua kosmetik cocok digunakan wanita. Bukannya menjadi cantik, kosmetik yang tidak cocok dengan kulit, malah bisa mengakibatkan iritasi. Direktur CV Cipta Anugerah Bakti Mandiri, Andy Irawan mengatakan, setiap orang harus mengerti akan jenis kulitnya. Sebab dengan begitu Anda akan bisa memilih kosmetik yang tepat untuk digunakan. Salah satu produk yang cocok digunakan adalah produk Dandelion. Produk yang diproduksi oleh CV Cipta Anugerah Bakti Mandiri ini telah mengantongi izin produksi nomor: 001//CABM/V/2012. Ada beberapa produk yang di produksi, misalnya; Face Soap, Anti Acne, Whitening Cream, handbody, shampoo anti rontok. “Semua produk ini telah mengantongi izin sehingga aman digunakan,” jelas Andy kemarin. Dijelaskan, semua produk milik CV Cipta Anugerah Bakti Mandiri bisa didapatkan di beberapa tempat. Muncar: Apotik Sumber Ayu Farma Jl Raya Pasar Sumberayu 57. Toko Intan Jaya, Ragil Salon, Yanita Salon. Banyuwangi: Apotik Pasific Jl Basuki Rahmat 10. Apotik Lancar Jaya Jl Kapten Ilyas. Lita Salon Jl MH Thamrin 267. Navira Jl Basuki Rahmat 174 Kanalan-Sukowidi. Harvest Salon Jl. Kapten Pierre Tendean No. 15 Pujasera Stasiun Lama. Diena Spa. Rogojampi: Mira Salon Debby salon, Ira Salon, Nadine salon. “Produk ini bisa juga dipesan di Situbondo dengan nomor kontak Yusuf 085236821555, Genteng 087755510500, cabang pusat, Andy 081937652420. CV Cipta Anugerah juga menyuplai parfum laundry, salon dan kebutuhan klinik lainnya,” pungkas Andy. (adv/bay)

TOHA/RaBa

bantu Anda menyampaikan pesan, sehingga diharapkan pesan itu akan sampai di masyarakat,” jelas alumnus Seni Rupa Malang itu. Imam menambahkan demi kepuasan konsumen. GenArt dilengkapi dengan enam mesin baru dengan kualitas cetak yang sangat memuaskan. Hasil warna yang tajam menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan dari layanan printing ini. “Hasil cetakan tidak perlu menunggu lama,

hasil pasti memuaskan,” imbuhnya. Gen Art juga melayani kebutuhan akan percetakan modern lainnya. Mulai umbul-umbul, sticker cutting, spanduk, baliho, backdrop, billboard, one way vision, X-banner, stiker, hingga neon box bisa dipesan di sini. Segera datangi outlet GenArt di Jalan Kepiting 42 Banyuwangi. Segala informasi terkait percetakan bisa diperoleh secara lengkap lewat 0333424242 atau 081330261111. (adv/bay)

ISTIMEWA

BANYAK PILIHAN: Produk Dandelion bisa didapatkan di beberapa apotek di Banyuwangi.

Sediakan Ragam Tinta Printer BANYUWANGI – SIC Computer sebagai gudangnya komputer berkualitas tidak perlu diragukan lagi. Selain menyediakan komputer harga murah dengan kualitas mentereng. Gerai komputer ini juga dilengkapi menyediakan ragam aksesori lainnya yang cukup lengkap. Salah satunya adalah tinta printer. Semua ragam tinta komputer tersedia di sini dengan harga menarik dan kualitas terjamin. Selain itu dijamin semua jenis tinta dapat disesuaikan dengan segala jenis dan merek printer yang ada. Setidaknya ada dua jenis tinta yang bisa dipilih di sini, yakni dye base ink dan pigment ink. Dye base ink banyak di gunakan pada standard printer inkjet seperti pada merk Canon, Epson, HP, Lexmark, dan Brother. Tinta ini sifatnya

LENGKAP: Salah satu sudut ruang pamer SIC di jalan Pajajaran 42 Banyuwangi

ISTIMEWA

mudah larut dengan air atau non-water resist, memiliki varian warna yang lebih banyak atau wide colour gamut, dan kurang tahan pada perubahan cuaca

dan waktu, atau poor UV resistance and weakest longevity ratings. Selain itu tinta jenis ini memiliki waktu pengeringan tinta pada media

cetak lebih lama dibandingkan dengan tinta pigment. Sedangkan tinta jenis pigment ink banyak digunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju. Tinta ini memiliki karakter lebih tahan terhadap air atau Water resist, varian warna tidak sebanyak Dye ink atau small colour gamut, lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu atau Strength UV resistance and strong longevity ratings. Selain itu, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink dan warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas. Tinta pigment ini dikembangkan pada printer pada merek Epson, Canon, dan HP. Penasaran ? Datang saja ke SIC Computer di Jalan Pajajaran 42 Banyuwangi. (nic/bay)


BERITA UTAMA

Minggu 4 Agustus 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Lama Pelayaran 12 hingga 14 Jam n NGINAP... Sambungan dari Hal 29

Meski sudah antre berharihari, Evi “hanya” mendapatkan tiket angkutan mudik gratis dengan jadwal keberangkatan Rabu mendatang (7/8). Sementara itu, Lukman, 22, warga Desa Sepajang, Ke camatan Sapeken, mengaku bersyukur bisa mendapatkan tiket mudik gratis kemarin. Mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar itu memaparkan, selain untuk menghemat biaya transportasi, hal yang mendasari dirinya memilih ang-

kutan mudik gratis itu adalah jad wal keberangkatan kapal perintis jurusan BanyuwangiSapeken hanya dua kali dalam sepekan. “Alhamdulillah ada angkutan mudik gratis ini. Jadi kami tidak perlu menunggu keberangkatan kapal perintis menuju Sapeken. Selain itu, jika naik kapal perintis, kami harus membayar Rp 39 ribu per orang,” ujarnya. Sementara itu, pemberangkatan angkutan mudik perdana jurusan Pelabuhan Tanjung Wangi-Sapeken, kemarin diawali upacara pecah kendi oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Edi Eka Susanto. Kepala Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Suprayogi; Wakapolres Kompol Agus Widodo; dan Kepala Administrator Pelabuhan Tanjung Wangi, Sri Sukesi, tampak mendampingi Danlanal saat melempar kendi ke lambung kapal kemarin. Dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kepala Adpel Tanjung Wangi, Sri Sukesi mengatakan, dalam setiap trip, kapal tersebut mampu menampung 150 penumpang. Dijelaskan, sebenarnya daya angkut KM Shanelin K mencapai 700 ton barang. “Tetapi, karena yang diangkut manusia, tentu butuh space untuk duduk karena pelayaran

ini membutuhkan waktu 12 jam sampai 14 jam,” paparnya. Sukesi memaparkan, kapal angkutan mudik gratis akan kembali diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Wangi pada 5 Agustus dan 7 Agustus mendatang. “Penumpang yang tidak kebagian tiket hari ini langsung kami arahkan ke keberangkatan 5 atau 7 Agustus mendatang,” jelasnya. Menurut Sukesi, selain kapal angkutan mudik gratis, ada kapal perintis regular yang melayani rute Tanjung Wangi-Sapeken. “Kapal perintis reguler itu berangkat tanggal 5 Agustus dan 7 Agustus,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Khusus Berjaga di Pelabuhan n POLDA... Sambungan dari Hal 29

Sebelumnya, dalam gelar pasukan yang dilaksanakan di Pelabuhan Ketapang untuk pengamanan Lebaran pada Kamis (1/7) lalu, telah disiapkan 751 personel.

Dari jumlah itu, 556 orang berasal dari anggota Polri dan 195 personel dari luar Polri. “115 anggota Brimob dari polda ini tidak termasuk 751 personel yang sudah disiapkan dalam gelar pasukan,” cetus Wakapolres Agus kemarin (3/8). Meski diterjunkan di Pelabuhan Penye-

berangan Ketapang, lanjut dia, anggota Brimob yang baru datang itu tidak hanya mengamankan wilayah pelabuhan dan sekitarnya. Tetapi, sebut dia, anggota tersebut akan menyokong pengamanan di Banyuwangi. “Kalau ada peristiwa penting, anggota Brimob akan diterjunkan,” katanya. (abi/c1/bay)

Dihadirkan sebagai Saksi Ahli n PENYIDIK... Sambungan dari Hal 29

Tetapi, sampai kemarin yang bersangkutan masih belum mencabut laporannya. Dengan demikian, polisi tidak bisa berbuat banyak. Selain itu, para terlapor, yaitu 15 petani, harus siap berhadapan dengan hukum. Bahkan, mereka terancam di pen ja ra akibat perbuatannya.

Kapolsek Muncar, Kompol Ary Murtini mengakui, kasus tersebut masih terus ditangani. Kemarin petugas Dinas Pengairan juga sudah dihadirkan untuk memberikan keterangan seputar tanggul tersebut. “Kita masih periksa,” katanya. Meski begitu, Kompol Ary meluruskan bahwa penyidik belum menetapkan 15 petani itu sebagai tersangka. ‘’Maaf Pak, kami belum menetapkan me-

reka sebagai tersangka. Kami masih periksa sebagai saksi,” katanya kemarin. Mengenai perkembangan selanjutnya, Ary masih minta petunjuk Polres Banyuwangi. ‘’Kami masih minta waktu untuk gelar di polres,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sebelumnya, pernyataan terkait status tersangka diungkapkan Kanitreskrim Polsek Muncar, Iptu Bagio, kepada Jawa Pos

Radar Banyuwangi. Saat ditanya tentang status terlapor apakah sudah tersangka ataukah belum, yang bersangkutan menjawab sudah menjadi tersangka. Di lain pihak, Kasi Humas Aiptu Putu Ardhana menjelaskan, petugas Dinas Pengairan Muncar sudah dihadirkandandimintaiketerangan sebagaisaksiahli.Namundemikian, saksi tersebut masih akan minta petunjuk dari atasannya di Banyuwangi. (ton/c1/bay)

Komponen Belanja Pegawai masih Tinggi n TAHUN... Sambungan dari Hal 29

Ba nyuwangi masih terkena moratorium, kata Slamet, karena anggaran belanja pegawai dalam APBD masih lebih dari 50 persen. Anggaran yang tersedot untuk belanja pegawai itu, kata Slamet, menjadi pertimbangan uta ma pemberlakuan mo ra-

torium. Sejatinya, kalau mengacu pertimbangan ke butuhan, Banyuwangi layak mendapatkan kuota pengangkatan CPNS. Sebab, jumlah PNS di Banyuwangi terus berkurang karena memasuki usia pensiun. Akibat krisis PNS itu, banyak jabatan eselon yang tidak terisi karena jumlah pegawai tidak cukup. “Karena pertimbangannya hanya belanja

pegawai, maka Ba nyuwangi tidak masuk daerah yang boleh mengangkat CPNS,” katanya. Slamet menjelaskan, kalau komponen belanja pegawai hanya gaji dan tunjangan, belanja pegawai Banyuwangi tidak sampai 50 persen tapi hanya sekitar 49 persen. Namun, karena banyak komponen lain, maka belanja pegawai melebihi batas yang ditentukan Menpan dan RB.

Komponen belanja pegawai lain terdiri atas biaya perjalanan dinas dan honor-honor beberapa kegiatan. “Tahun ini Banyuwangi hanya boleh mengangkat CPNS dari jalur honorer K-2,” katanya. Pemkab Banyuwangi mendapat moratorium pengangkatan CPNS sejak 2011 lalu. Pengangkatan CPNS terakhir dilakukan pada 2010 silam. (afi/c1/bay)

Hari Ini Bagi Sembako di Sempu n ZAKAT... Sambungan dari Hal 30

Di hadapan hadirin, dia menyampaikan bahwa setiap tahun rutin membagikan zakat mal yang diperuntukkan untuk warga yang kurang mampu. Sebab, langkah tersebut sudah menjadi kewajiban. ‘’Alhamdulillah,

meski kelihatan mengeluarkan banyak, tapi rezeki tidak pernah surut justru malah bertambah,’’ ungkapnya. Pada kesempatan itu, dia juga mohon doa restu dan duku ngan untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada pemilihan legislatif pada April 2014 mendatang. ‘’Tentu, kami

sangat membutuhkan doa dan dukungan panjenengan semua agar bisa menang lagi,’’ ujarnya didampingi Ahmad Haninudin, Caleg DPRD Provinsi Partai Gerindra nomor I. Eko menyebut, pada bulan puasa ini sudah melakukan pembagian zakat mal di berbagai tempat. Antara lain, pem-

bagian sembako kepada 85 fakir miskin dan santunan terhadap 26 anak yatim piatu di tempat tinggalnya Desa Gunung Sari, Kecamatan Glenmore pada Minggu lalu. ‘’Waktu itu juga diisi pengajian dan buka bersama. Besok (hari ini, red), kita berikan 300 sembako di Sempu,’’ pungkasnya. (ton/adv)

Banyak yang Parkir di Tepi Jalan n PRAMUKA... Sambungan dari Hal 31

Salah satunya, banyak pengunjung yang hendak berbelanja di toko-toko sepanjang jalan ter sebut. Namun, penyebab paling utama adalah tidak terse dianya lahan parkir yang luas bagi kendaraan para konsumen. “Halaman KDS tidak cukup. Makanya banyak ken-

daraan parkir di jalan,” kata Adi, warga Kecamatan Panji. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, beberapa anggota Pramuka berada di lokasi untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan itu. Mereka juga membantu polisi mengatur arus lalu lintas. “Ikut mengamankan lalu lintas,” kata Muhammad Sauki, salah seorang anggota Pramuka. Kanitlaka Satlantas Polres Si-

tubondo Iptu Bahtiar mengakui, sepanjang Jalan A. Yani tersebut merupakan lokasi yang paling padat selama puasa. “Di Jalan A. Yani depan KDS sangat padat,” kata Iptu Bahtiar. Pihaknya menegaskan, jalan yang padat akan dijaga petugas. “Petugas akan mengatur lalu lin tas agar ketertiban tetap terjaga,” katanya. Sementara itu, Satlantas me-

minta para pengusaha menyediakan lokasi parkir kendaraan para konsumen. Harapannya, para konsumen tidak parkir di badan jalan dan tidak mengganggu kepentingan umum. “Para pengusaha harus menyediakan lahan parkir yang luas. Sebab, jalan raya bukan untuk tempat parkir. Itu untuk kepentingan umum,” pungkas Iptu Bahtiar. (rri/c1/bay)

Dipasang Rambu Kejut n KRAMASAN... Sambungan dari Hal 31

Ditanya upaya yang su dah dilakukan dalam mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan, Kiemas mengatakan, anggotanya

sudah ditempatkan di sekitar daerah yang dianggap rawan tersebut. “Di Jembatan Kramasan, Wongsorejo, kita telah memasang imbauan dan pita kejut,” sebutnya. Pita kejut itu, masih kata dia, telah dibuat di badan jalan sekitar

100 meter sebelum Jembatan Kramasan.“Pitakejutitukitapasang agar kendaraan yang melintas sedikit bergoyang dan sopir tidak mengantuk,” ungkapnya. Demi menghindari ke celakaan, Kiemas meminta para

pengemudi kendaraan berhatihati saat melintas di daerah yang rawan. Selain itu, para sopir diminta mematuhi setiap imbauan dan rambu-rambu yang telah dipasang. “Semua ini demi keselamatan,” harapnya. (abi/c1/bay)

Mengais Sampah Daur Ulang untuk Menambah Penghasilan Keluarga n HARI... Sambungan dari Hal 29

Konsekuensinya, yang lain harus bergantian mengerjakan tugas rekannya itu. “Kalau ada yang penting, baru izin,” imbuhnya. Setahun kerja nyaris non-stop dilakoni para pesapon. Namun, tahun ini tampaknya mereka akan lebih semringah. Sebab, mereka bisa menikmati libur kerja pada hari H Idul Fitri. “Kalau libur gantian, tapi nanti pas hari H Lebaran libur sehari,” kata Ahmad Hidayat, seorang pesapon.

Libur sehari itu pasti akan dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, selalu bergelut dengan sampah tentu sangat menjenuhkan. Sehingga, libur sehari tersebut akan digunakan sebaik-baiknya. Meski begitu, libur kerja secara serentak justru akan menambah stres sebagian pesapon di Situbondo. Sebab, sampah yang akan diambil di hari berikutnya akan semakin banyak dan menumpuk. Karena itu, libur kerja memang bisa mengobati stres, tapi bisa pula menambah stres. “Kerjanya dua kali sehari, pagi dan sore, tapi

bergantian. Kalau liburnya banyak dan bersamaan, pastinya tambah capai,” ujar Yudi Prayudi, pesapon lain. Meski begitu, mereka mengaku bersyukur bisa bekerja sebagai pesapon dan mengabdi di kota Situbondo. Tanpa jerih payah mereka, Situbondo tak akan indah dan bersih. Sementara itu, demi mendapatkan penghasilan tambahan, para pesapon biasanya mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang. Jika sudah banyak, sampah daur ulang tersebut dibawa ke bank sampah di kantornya. (c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

SIAGA: KRI Teluk Mandar sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, kemarin.

Tinggal Menunggu Perintah n KRI... Sambungan dari Hal 29

Letkol Slamet menambahkan, Koarmatim Surabaya menyiagakan dua KRI selama masa angkutan Lebaran tahun ini. Selain KRI Teluk Mandar yang stand by di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, satu kapal lain disiagakan di Pangkalan TNI-AL Surabaya. “Selain KRI

Teluk Mandar, KRI Surabaya disiapkan di Pangkalan TNI-AL Surabaya,” paparnya. Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Edi Eka Susanto me ngatakan, seandainya pemudik yang hendak memanfaatkan angkutan mudik gratis ke Pulau Sapeken, Madura, tidak tertampung kapal angkutan mudik gratis jurusan

Banyuwangi-Pulau Sapeken Madura, maka akan diseberangkan m e n g g u na k a n K R I Te l u k Mandar. “Tetapi, jumlah yang tidak tertampung hanya sedikit. Seandainya yang tidak tertampung mencapai seribu orang, misalnya, maka akan diangkut KRI Teluk Mandar. Tetapi, tetap harus menunggu perintah,” ujarnya di Pelabuhan Tanjung Wangi kemarin. (sgt/c1/bay)

43 Lagu Belum Dapat Hak Cipta n DIMINTA... Sambungan dari Hal 30

Karena itu, Bupati Anas minta para pencipta lagu dan penyanyi Banyuwangi membuat lagu dengan lirik lagu yang lebih optimisme untuk membangun Banyuwangi. Pada kesempatan itu, Bupati Anas mengingatkan para penyanyi agar lebih sopan dalam berpakaian, terutama ke tika perform. Dia mengaku miris melihat banyak CD lagu Ba nyuwangi yang diputar di angkutan kota (angkot), kapal penyeberangan, dan restoran, yang artisnya menggunakan pakaian tidak senonoh. “Kalau suaranya bagus dan per formance-nya sopan, dibalut de-

ngan pakaian yang lebih bagus, maka akan lebih enak dan nyaman dinikmati,” tandasnya. Dengan penampilan yang terjaga tersebut, Bupati Anas berharap lagu-lagu Banyuwangi tidak hanya diputar di angkot, tapi juga diperdengarkan di pesawat terbang. “Ini bisa menjadi campaign bagi Banyuwangi,” katanya. Salah seorang pencipta lagu Using, Andang CY mengatakan, untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik, harus dimulai dari pembangunan budaya. Sebab, dalam budaya terdapat kearifan lokal. Begitu pula dengan budaya Banyuwangi. “Se karang kita lihat, budaya kita yang dulu tidak laku, kini sudah terkenal hingga tingkat

internasional. Lagu “Umbulumbul Blambangan” telah difestivalkan di Osaka, Jepang, tahun 1994 dan “Luk-luk Lumbu” diperdengarkan pada tahun 2000 di Korea,” ujarnya. Terkait perlindungan hukum terhadap Hak Kekayaan In telektual (HKI), Pemkab Ba nyuwangi tahun ini te lah menjaring 72 lagu asli Banyuwangi. Dari 72 lagu yang diciptakan tersebut, 14 lagu difasilitasi mendapatkan hak cipta oleh pemerintah pusat, dan 15 lagu difasilitasi oleh Pemkab Banyuwangi. Sisanya, 43 lagu, belum mendapatkan hak cipta. Namun, secara bertahap itu akan diperjuangkan agar mendapat hak cipta. (afi/c1/ bay)

Menarik Perhatian DKS dan BoS n GUA... Sambungan dari Hal 36

Ternyata, ada dua gua di sebelah timur dan selatan sumur itu. Satu gua masih terlihat jelas, sedangkan satunya lagi sudah tertutup longsoran tanah. “Yang menarik, menurut kepercayaan masyarakat sekitar, setiap malam Selasa dan Jumat, ada penampakan harimau di gua itu.

Konon dulu sumur itu dijaga dua harimau. Bisa juga sumur ini tempat minum harimau,” ungkapnya. Irwan menyebutkan, dirinya pernah menemukan sejumlah peralatan makanan, seperti piring dan cangkir, yang sudah tertutup tanah di sekitar sumur itu. Itu menunjukkan bahwa sumur tua tersebut sejak dulu menjadi tempat ritual. (pri/c1/bay)

Didendangkan dengan Syair Tertentu n PUJI-PUJIAN... Sambungan dari Hal 36

“Kalau dibentuk kotak, kan banyak sisi-sisinya, sehingga warga yang akan mengambil air akan semakin leluasa. Jika berbentuk bundar, maka sisi-sisi akan lebih sempit,” terangnya. Seiring perjalanan waktu, masyarakat tidak hanya melakukan aktivitas mengambil air di sumur tersebut. Namun, juga melakukan ritual-ritual khusus di sekitar sumur. Perilaku itu muncul mungkin karena meng-

anggap sumur tersebut sebagai peninggalan orang yang berjasa membuka dusun. Dahulu, orang yang me ngam bil air bukan hanya dari desa setempat, melainkan juga dari desa tetangga. Ada yang mengambil air un tuk penyembuhan atau pengobatan. Ada juga warga yang meman dikan sapinya agar sapi itu menguntungkan orang yang memelihara. Salah satu ritual yang bertahan hingga kini adalah pojhien (puji-pujian) dan ungkapan

rasa syukur. Itu didendangkan menggunakan lagu atau syi’ir tertentu. “Jadi, dalam pojhien ada bagian-bagian yang disebut naren yang berarti permohonan, pos epposan yang berarti kajembheren (kegembiraan), dan yopandil berarti ma kompol umat (mengajak masyarakat). Yang menarik, puji-pujian itu diiringi musik-mulut (akapela). Ada yang mendecakkan bunyi dung caradung, gur dung karatea, tong gentong, ta’ang, dhar, dan lalala. (pri/c1/bay)

Bujuk Jemadin dan Bujuk Kamije Satu Zaman n DILENGKAPI... Sambungan dari Hal 36

Ada ayam panggang, lembur (bubur), sarabi, dan ada pula ketupat-leppet. Sejumlah makanan saroten itu, kata Sumairi, harus dipenuhi. Tidak hanya pada saat ritual, tapi juga saat latihan. Jika tidak, maka akan ada kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. “Mi salnya ada di antara kita yang tiba-tiba kesurupan,” ujarnya. Sumairi mengungkapkan, para pelaku ritual merupakan

keturunan para pelaku ritual generasi sebelumnya. Orang tua mereka merasa memiliki kewajiban mewariskan ritual tersebut. “Ini kita yakini diwariskan dari kakek dan orang tua kita secara turun menurun sejak zaman Bujuk Jemadin,” katanya. Saat ini, yang melestarikan tari-tarian ritual tersebut berasal dari Dusun Paria’an yang juga merupakan salah satu dusun di Desa Sopet, Ke camatan Jangkar. “Warga Dusun Paria’an merupakan keturunan Bujuk Kamije. Kemungkinan

Bujuk Jemadin dan Bujuk Kamije hidup di satu zaman. Sehingga keturunannya samasama melestarikan budaya pojhien di sumur tua ini,” terang Sumairi. Dia mengungkapkan, ritual itu sebenarnya sebagai ungkapan rasa syukur. Dalam setahun bisa dilakukan hingga dua kali. Biasanya, ritual itu dilakukan un tuk meminta hujan, dan meng hindari bencana alam atau wabah penyakit. “Intinya memohon keselamatan,” tegas Sumairi. (pri/c1/bay)


MINGGU l 4 AGUSTUS 2013 l HALAMAN 36

Sumur Tertua di Cottok

Puji-pujian

Diiringi Akapela AIR merupakan salah satu sarana fital di sebuah perkampungan. Hal tersebut disadari benar oleh Bujuk Je ma din. Setelah berhasil mem ba bat hutan menjadi sebuah perkampungan, dia pun mencari sumber air dengan cara membuat sumur. Dusun Cottok sebenarnya tidak terlalu jauh dengan aliran sungai. Namun, Bujuk Jemadin memilih membuat sumur. “Kemungkinan besar karena sumur airnya lebih bersih. Sungai biasanya digunakan untuk mandi, mencuci, dan buang air besar

oleh warga,” terang Sumahat, sesepuh warga Dusun Cottok, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Sumur itu pun menjadi sangat berarti bagi masyarakat se tempat. Bahkan, menjadi sumber mata air yang utama, khususnya untuk memenuhi keperluan minum. Bentuk sumur di Dusun Cottok yang kotak dan ukurannya yang besar itu kemungkinan besar bertujuan agar sumur itu bisa menampung ba nyak orang yang memang menggantungkan suplai air dari sumur tersebut n Baca Puji-pujian...Hal 35

vbmyfhjm

AIR: Sebuah sungai mengalir tak jauh dari sumur tua Cottok.

Dilengkapi Tarian Khusus dan Sesaji SELAIN puji-pujian, rang- ga 12 orang. Namun, hingga kaian ritual di sumur tua Du- saat ini hanya tersisa tu juh sun Sopet juga ada tari-tari- orang. Yang lain terpaksa dian. Namun, gerakannya sa- berhentikan karena selama ini ngat sederhana, misalnya ada dinilai tak serius. “Kita memang gerakan mengitari sumur se- harus selektif. Kalau tidak serius melakukan banyak tujuh kali. Selama ritual itu, mengikita khata ri terwatir masebut, lah akan mereka merusak tak hanya kekhusyuber jalan, kan dan tapi juga kekhidmenari sematan. de mikian Sebab, itu rupa. sifatnya “Jadi, permosambil men pe ral ata n ua tem a Ad S: WA LA itar sek di no honan, nyanyikan ku m nu mi n makan da ttok. bukan puji-pusumur tua Dusun Co s e ka jian, kita juga menari. Namun, saat ini dar puji-pu jian biasa,” j e las sudah tak banyak yang bisa me- Sumairi. Puji-pujian dan tari-tarian lakukan itu. Kita berusaha terus melestarikannya,” ungkap Su- belum cukup dalam ritual termairi, 53. Dia merupakan salah sebut. Ritual itu harus dilengsatu pelaku ritual di sumur tua kapi sarotean. Istilah itu dikhususkan sesaji yang berisi Dusun Cottok. Saat melakukan ritual ta ri- sejumlah makanan n Baca Dilengkapi...Hal 35 tarian, pelaku biasanya 9 hing-

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

TIGA ABAD: Sumur tua di Dusun Cottok, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo.

SITUBONDO - Bagi orang yang tidak tahu sejarahnya, sumur di Dusun Cottok, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, ini mungkin tak ubahnya sumur-sumur pada umumnya. Yakni, hanya sebuah sumber air yang dindingnya berbentuk bundar dan menjorok ke atas agar berfungsi sebagai pengaman. Sumur di Dusun Cottok tersebut sudah tua dan terkesan tak terawat. Sehingga, akan semakin memupuk keyakinan warga yang tidak tahu asal-muasal sumur tersebut. Termasuk, generasi-generasi muda warga Dusun Cottok, Desa Sopet, kemungkinan besar tidak tahu dan terkesan tidak peduli terhadap sumur tua tersebut. Hanya sekelompok orang saja yang masih mau merawat sumur tersebut. Mereka adalah para sesepuh yang umurnya sudah di atas lima puluh tahun. Memang, sumur itu saat ini sudah tak difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar. Sehingga, wajar jika me reka tidak tahu asal-usul sumur tua itu. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi melihat langsung, banyak tumbuhan liar di sekeliling sumur itu. Bahkan, ranting-ranting semak di sekitar sumur itu sam pai menjuntai ke dalam sumur dan hampir memenuhi rongga sumur. Padahal, sumber air di dalam sumur masih aktif. Na mun, warga sudah lama

tak memfungsikan sumur itu. “Mungkin tak sampai se perempat jumlah warga di desa ini yang mengerti tentang sumur ini. Di dusun (Cottok) ini pun hanya warga tertentu saja yang tahu,” terang Sumahat menggunakan bahasa Madura. Pria yang kini usianya sekitar 60 tahun itu merupakan sesepuh yang kerap memimpin ritual di sumur tua di Dusun Cottok tersebut. Berdasar bangunan fisik, sumur di Dusun Cottok ini ada beberapa keunikan. Jika sumur pada umumnya berbentuk bundar dengan diameter sekitar satu meter atau 1,5 meter, yang ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter. “Dulu ada timba yang biasa digunakan warga mengambil air. Namun, karena sudah lama tak dipakai, entah ke mana sekarang? Sumur ini sekarang lebih tampak seperti sumur mati,” jelas Sumahat. Pria yang rambutnya sudah didominasi warna putih tersebut mengungkapkan, sumur tersebut sudah berusia ratusan tahun. Sumahat menyebut 300 tahun, tapi tak bisa memastikan tahun berapa sumur tersebut dibangun. Sumahat hanya memastikan sumur tersebut dibangun Bujuk Jemadin. “Bujuk Jumadin kita yakini sebagai orang yang membabat hutan yang kemudian menjadi Dusun Cottok ini,” ungkapnya. (pri/c1/bay)

Gua Tempat Minum Harimau RITUAL pojhien sumur tua di Dusun Cottok, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, mengundang perhatian Dewan Kesenian Situbondo (DKS) dan Beautiful of Situbondo (BoS). Pengurus dua organisasi tersebut melakukan kunjungan langsung ke sumur tua dan ke rumah pelaku-pelaku ritual pojhien di sumur tua belum lama ini. Mereka datang karena ingin tahu secara langsung dan mengidentifikasi budaya-budaya masyarakat Situbondo. Mereka juga berencana mendokumentasikan ritual pojhien di sumur tua Dusun Cottok itu. “Rencananya, para pelaku ritual pojhien akan melaksanakan ritual itu Desember mendatang. Makanya kita berinisiatif membiayainya agar mereka bersedia menggelar ritual itu,” terang Ketua DKS, Agus Rajana, kepada

Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sekretaris BoS, Irwan Rakhday, mengaku telah mendokumentasikan via video sumur tua tersebut, termasuk keadaan di sekitarnya. “Kita berinisiatif meng himpun dan menginventarisasi budaya-budaya di Kabupaten Situbondo. De ngan biaya dan kemampuan kita sendiri. Sebab, kalau menunggu Pemkab Situbondo, jalan kita menjadi lamban,” tegasnya. Bapak dua anak itu mengaku banyak menemui hal menarik saat men do kumentasikan sumur tua di Dusun Cottok, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, itu n

Baca Gua...Hal 35

njadi tempat minum a yang dulu pernah me gu a Ad N: TA HU S BEKA ttok. sumur tua Dusun Co harimau tak jauh dari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.