Radar Banyuwangi 4 Februari 2013

Page 1

SENIN 4 FEBRUARI TAHUN 2013

29

Pendorong Perubahan an dan Pembaruan

FEE Jadi Tontonan Spektakuler BANYUWANGI - Harapan masyarakat menyaksikan tontonan spektakuler dalam Festival Endhog-Endhogan (FEE) tahun ini terwujud. Bagaimana tidak, Endhog-endhogan acara yang dige-

Festival

lar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Pemkab Banyuwangi tersebut berhasil menyuguhkan perpaduan apik telur hias, kostum peserta, musik, tarian, dan fragmen yang menggambarkan suasana menjelang dan pasca kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.

Berbeda dari pelaksanaan FEE tahun-tahun sebelumnya, peserta festival yang dihelat dalam rangka memperingati hari Maulid kali ini tidak hanya diikuti kalangan siswa. Sebaliknya, lima kafilah dengan peserta dari kalangan umum, n Baca FEE Jadi...Hal 39

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

HUKUM

Sidang PT Pancoran Dikebut BANYUWANGI - Gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Riskiyanto Dodik Pram dan Ir Dwinta Indarwati selaku komisaris dan direktur PT Pancoran pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, akan segera dituntaskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. PN Banyuwangi menargetkan, persidangan yang sudah mulai digelar pada Rabu (30/1) lalu itu, akan diputus pada Selasa besuk. “Sesuai dengan aturan yang ada, masa persidangan praperadilan itu dibatasi hingga tujuh hari,” cetus Humas PN Banyuwangi Bawono Effendi SH. Sidang gugatan praperadilan yang diajukan oleh kuasa hukum PT Pancoran ini, jelas Bawono, mulai digelar di PN Banyuwangi sejak Rabu lalu (30/1). Bila dihitung, masa tujuh hari adalah pada Selasa besok (4/2). “Insyaallah Selasa akan diputus,” ujarnya n Baca Sidang...Hal 39

Berebut Telur di Garis Finis

KA Mulai Angkut Pupuk KALIPURO - Kereta api (KA) daerah operasi (Daops) IX Jember tidak hanya melayani angkutan penumpang. Mulai Selasa (4/2), KA Daops Jember akan me-launching angkutan pupuk dari stasiun Banyuwangi Baru Ketapang. Launching angkutan pupuk itu akan dilakukan Direktur Komersial PT KAI Bandung, Sulistyo Wimbo Hardjito. “KA angkutan pupuk itu akan berangkat dari stasiun Banyuwangi Baru di Ketapang dengan tujuan stasiun KA Kalimas Surabaya,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop IX Jember, Gatut Sutiyatmoko. Pada angkutan perdana, kata Gatut, KA akan membawa muatan sekitar 420 ton dengan rangkaian sebanyak tujuh gerbong. Pupuk yang akan diangkut meliputi pupuk urea dan pupuk Kaltim. Pupuk yang akan diangkut itu, merupakan pupuk jatah area wilayah Surabaya utara. KA angkutan pupuk itu direncanakan berangkat setiap dua hari sekali. “KA angkutan pupuk itu akan berangkat setiap pukul 22.45,” kata Gatut. Pupuk yang diangkut ke Surabaya merupakan produksi dari Palembang, Sumatera Selatan; dan Kalimantan Timur (Kaltim). Namun demikian, pupuk itu di angkut melalui kapal laut dan di-packing di Banyuwangi. (afi/bay)

http://www.radarbanyuwangi.co.id

n Foto terkait lihat halaman 40.

Baca Berebut...Hal 39

Lima Truk Racun Sudah Datang Ortu Setuju Operasi BANYUWANGI - Merebaknya hama tikus di sejumlah kecamatan di Bumi Blambangan, langsung direspons Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi. Dispertahutbun telah membagikan 40 ribu boks racun tikus kepada kelompok tani se-Banyuwangi. Namun sayang, puluhan ribu boks obat pembasmi tikus itu belum mampu menuntaskan serangan hama tersebut. Karena itu, Dispertahutbun Banyuwangi langsung meminta bantuan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kabar baiknya, permintaan bantuan racun tikus itu langsung direspons positif Dinas Pertanian Jatim. Tidak tanggung-tanggung, lima truk racun untuk membasmi serangan hama tikus di seantero wilayah Banyuwangi n Baca Lima Truk...Hal 39

PERHUBUNGAN

MERIAH: Peserta FEE menampilkan simbol kejahatan sebagai makhluk menyeramkan berwarna biru dan merah (foto kiri dan kanan). Tarian kundaran bernuansa Islami juga tampil di sepanjang rute pawai FEE kemarin (tengah).

SEMENTARA itu, kemeriahan Festival Endhog-Endhogan (FEE) tak terjadi di lokasi start. Sepanjang rute pawai pun, sambutan warga terus menggema siang kemarin (. Dan yang kalah serunya, telur dalam jodhang peserta pawai langsung jadi rebutan warga di garis finis. Sayangnya, niat warga ngalab berkah ternyata kesulitan mendapatkan telur Maulid tersebut. Telur hias yang diusung oleh para peserta pawai, banyak yang dijaga ketat oleh pihak sekolah. Banyak pengunjung yang menunggu di garis finis dekat gedung Juang 45, agar bisa mendapatkan telur tersebut n

Pemisahan Nurul-Rahma

SIGIT HARIYADI/RaBa

BARU DATANG: Tumpukan racun tikus bantuan Disperta Jawa Timur disimpan di gudang Dispertahutbun Banyuwangi kemarin.

GAMBIRAN – Rencana tim dokter dari Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Soetomo Surabaya melakukan operasi pemisahan badan bayi kembar siam Nurul Maulida dan Rahma Maulida, tampaknya bakal berjalan lancar. Langkah pertama sebelum operasi pemisahan tersebut sudah dilakukan. Keduan orang tua bayi kembar siam itu, yakni pasangan suami istri Yuda Winarno,22, dan Sika Jayati, 22, sudah membubuhkan tanda tangan persetujuan operasi pemisahan.

Yuda menuturkan, saat tim dokter RSU dr. Soetomo datang ke RS. Al-Huda Sabtu lalu (2/2), dia dan istrinya banyak mendapat masukan. Mereka juga sudah diminta tanda tangan persetujuan untuk operasi. “Jadi saya sudah tanda tangan persetujuan Sabtu lalu,” kata Yuda kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (3/2). Yuda juga tidak keberatan saat tim dokter dari RSU. dr. Soetomo yang dipimpin dr. Agus Hariyanto, Sp.A (K), n Baca Ortu Setuju...Hal 39

Cerita di Balik Perhelatan Festival Endhog-Endhogan (FEE)

Toleransi Antarumat Beragama, Sekretaris Panitia Nonmuslim Banyuwangi begitu plural. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini begitu kaya keragaman, baik budaya, suku, dan agama. Yang patut ditiru, antar-umat beragama itu hidup saling menghormati. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi WARGA Banyuwangi patut berbangga akan sikap yang toleran. Pasalnya, dengan menghargai pendirian seseorang, baik pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya tersebut, keragaman di Bumi Blambangan tak pernah menimbulkan konflik yang akut. Sebaliknya, perbedaan etnis,

kebudayaan, dan kepercayaan, itu justru menambah daya pesona Banyuwangi. Buktinya, perlahan namun pasti, aneka kesenian asli Bumi Blambangan semakin dikenal, baik di tingkat nasional bahkan internasional. Tak ayal, wilayah ber-tagline Sunrise of Java, ini pun semakin ramai dikunjungi wisatawan. Diakui atau tidak, sikap toleran tersebut berperan penting menciptakan situasi kondusif di masyarakat. Situasi kondusif ini rupanya menjadi salah satu pertimbangan sejumlah investor menanamkan modalnya di Banyuwangi. Masyarakat sendirilah yang akhirnya merasakan dampak positifnya. Contohnya, akses masyarakat mendapat pekerjaan semakin mudah karena lapangan kerja semakin terbuka dengan kehadiran investor tersebut n Baca Toleransi...Hal 39

Dua toko di Muncar jual bebas pil dextro Pil koplo bisa bikin penjualnya melongo di ruang tahanan

Bantuan racun tikus sebanyak lima truk sudah datang Awas, jangan disalahgunakan! (Baca: jangan dikonsumsi sendiri)

GALIH COKRO/RaBa

PANITIA: Nyoman Widiratyasa di lokasi start FEE kemarin.

email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


30

Senin 4 Februari 2013

SITUBONDO

Pemkab Jajaki Beasiswa untuk Jawara Unas SITUBONDO - Tahun 2013 ini Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Kabupaten Situbondo mewacanakan beasiswa pendidikan gratis terhadap para pelajar SMA/ SMK/MA se-Kabupaten Situbondo, bagi para pelajar yang memperoleh nilai tertinggi atau berprestasi dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Pernyataan itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik Pemkab Situbondo, Ateng Zailani kepada sejumlah wartawan Sabtu lalu (2/2). “Untuk tahun 2013 kami menyediakan beasiswa berupa pendidikan gratis terhadap sebanyak 60 siswa SMA/SMK/MA Situbondo yang berprestasi dalam pelaksanaan UN tahun 2013,” terang Ateng. Dikatakan, beasiswa berupa pendidikan gratis terhadap para siswa yang berprestasi dalam pelaksanaan UN 2013. Beasiswa tersebut membidik para siswa SMA/SMK se-kabupaten Situbondo berprestasi, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Siswa yang akan mendapat pendidikan gratis dari Dispendik tersebut harus memenuhi syarat utama, yakni harus berprestasi, serta tidak pernah mendapat beasiswa yang lain. Selain itu, mereka juga tidak diperbolehkan untuk mengambil selain jurusan pertanian dan kelautan dan pemerintahan,” jelas Ateng. Dia menambahkan, penerima beasiswa itu setelah lulus tidak diperbolehkan untuk bekerja di luar Kabupaten Situbondo. Sebab, Dispendik Situbondo itu sengaja mengambil tiga jurusan tersebut agar para siswa yang mendapat beasiswa pendidikan gratis, mulai dari biaya pendidikan hingga biaya hidupnya selama empat tahun. “Itu diharapkan setelah lulus mereka dapat membantu dalam membangun Kabupaten Situbondo agar lebih baik ke depan, terutama dalam tiga sektor tersebut, ini sesuai dengan visi dan misi dari Bupati. Ini baru sebatas usul, mudah-mudahan mendapat dukungan para wakil rakyat,“ pungkas Ateng. (rri/bay)

ANDA punya artikel? Penjaga gawang rubrik Opini Radar Banyuwangi siap menerima. Tulisan Anda akan dibaca seluruh masyarakat Banyuwangi dan Situbondo. Silakan kirim ke email: artikelradarbwi@gmail.com

Kepala SD Siap ke Malaysia BANYUWANGI - Untuk meningkatkan kapasitas guru sekolah dasar (SD), Dinas Pendidikan Banyuwangi berencana memberangkatkan kepala sekolah (Kasek) untuk belajar ke Malaysia. Hanya saja, tidak semua kasek bisa ikut melakukan study banding ke luar negeri itu. Peserta study banding ke Negeri Jiran itu akan dipilih untuk mewakili sejumlah kepala SD lainnya. Jumlah kepala SDN saja mencapai 726 orang.

“Hanya perwakilan saja, tidak semua ikut study banding. Anggarannya tidak cukup,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono kemarin (3/2). Kegiatan study banding itu, kata Sulihtiyono, merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya, kegiatan yang sama dilakukan beberapa orang perwakilan kasek SMP tahun lalu. Karena itu, tahun ini giliran perwakilan kasek SD yang berangkat ke luar negeri.

Misi study banding itu untuk meningkatkan kapasitas pendidikan Banyuwangi. Melalui kegiatan study banding itu diharapkan ada transfer pengetahuan untuk mengembangkan pendidikan SD di Banyuwangi. Saat ini, rencana study banding kasek SD itu masih dalam proses. Karena itu, berapa jumlah anggota rombongan study banding dinas belum memutuskan. “Dinas sedang menggodok jumlah peserta dan siapa saja perwakilan kasek

yang akan ikut,” katanya. Rencana kegiatan study banding itu akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru 2013. “Pada saat siswa liburan, kepala sekolahnya kita berangkatkan untuk belajar,” katanya. Setelah melakukan study banding, diharapkan ada pengetahuan baru yang bisa diterapkan di Banyuwangi. “Kita masih mempersiapkan secara matang program itu agar targetnya tercapai,” katanya. (afi/bay)

Smanta Peduli Yatim-Duafa

MEGA DWI /RaBa

PEDULI: Kepala SMAN 1 Banyuwangi Istu Handono menyerahkan santunan untuk duafa Sabtu lalu (2/2).

BANYUWANGI - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, SMAN Banyuwangi melakukan kegiatan sosial. Pihak sekolah tersebut menyantuni kaum duafa dan anak yatim Sabtu lalu (2/2). Sementara itu, rangkaian acara peringatan Maulid itu diisi dengan berbagai kegiatan. Ada lomba Jodang, lomba dai siswa-siswi dan berbagai kegiatan lainnya. Kegiatan semakin meriah karena dihadiri ketua komite sekolah Bhudi Muljo, dan wakil ketu komite Drs. Zainal. Kepala SMAN 1 Banyuwangi, Drs. Istu Handono mengatakan, pihaknya mengundang 70 kaum dhuafa dan 30 anak yatim. Mereka diberikan santunan berupa kebutuhan pokok. ‘’Mereka diundang untuk menghadiri di acara Maulid yang bertujuan untuk menyatukan rasa kebersamaan antar-sesama,’’ ujar Kasek Istu didampingi wakasek Gede Agus Budiharta dan Pembina Kerohanian dan OSIS, Surahman. Istu menambahkan, acara tersebut terutama untuk meningkatkan keimanan siswa. Dengan begitu diharapkan, siswa bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. ‘’Sehingga bisa menjadi pegangan hidup di masa mendatang untuk menghadapi di era global ini,’’ ujarnya. Sementara itu, pembina kerohanian OSIS, Surahman menjelaskan, acara itu juga diisi dengan doa bersama. Pesertanya terutama seluruh siswa kelas XII yang akan menjalani ujian. ‘’Semoga bisa lulus 100 persen,’’ ujarnya. (adv)

Kran Pemain Impor masih Dibuka

GALIH COKRO/RaBa

UNGGUL DUA BOLA: Bintang Persewangi ISL, Zaenal Ichwan (kanan) berebut bola dalam uji coba di Stadion Diponeoro kemarin.

Lini Depan Jadi Sorotan BANYUWANGI - Tidak ada rotan akar pun jadi. Ungkapan itu rupanya cocok untuk menggambarkan kesulitan Persewangi proyeksi Divisi Utama PT LIga Indonesia dalam mencari mitra tanding. Tidak ada tim sepadan yang bisa dijadikan lawan uji coba, tim berjuluk Laskar Blambangan itu akhirnya bisa melakoni pertandingan yang diinginkan. Tidak jauh-jauh, lawan yang dihadapai adalah tim under 21 tahun yang diproyeksikan tampil di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV di Madiun mendatang. Meski beranggotakan pemain muda junior, butuh perjuangan ekstra bagi Zaenal Ichwan dkk. untuk menjebol gawang skuad berusia under 21 tersebut. Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Diponegoro kemarin, Persewangi hanya mampu menang dengan margin gol di bawah tiga. Tampil dalam cuaca mendung, kedua tim tampil berhati-hati dalam pertandingan tersebut. Situasi

ini membuat pertandingan lebih mirip latihan rutin. Meski demikian, butuh kerja keras bagi skuad Persewangi untuk bisa menjebol gawang juniornya. Tampil dengan dua komposisi berbeda dalam dua babak permainan Persewangi ISL masih membutuhkan polesan lebih dalam lagi. Setidaknya sorotan utama tertuju di barisan penyerang dan pertahanan yang masih butuh ujian lebih baik lagi. Barisan pertahanan Persewangi belum mendapat ujian berarti. Mereka nyaris tanpa kesulitan meredam alur serangan yang dibangun oleh juniornya. Penilaian yang juga nyaris sama juga dialamatkan kepada bagian penyerang. Kreasi lapangan tengah untuk menyuplai bola ke sektor penyerang bukan jaminan mudah menceploskan bola ke gawang. Banyak peluang tercipta tapi belum membuat gawang tim Porprov jebol lebih banyak lagi. “Ini akan menjadi bahan evaluasi jelang laga perdana sepekan

lagi,” beber Hari Wijaya, Ketua Persewangi ISL. (nic/als)

Sementara itu, menjelang kick off perdana kontra Persipasi Bekasi 10 Februari mendatang, Persewangi ISL terus kebanjiran pemain impor. Setidaknya, dalam laga uji coba kemarin (3/1) dua legiun asing asal Afrika turut unjuk kebolehan. Kedua pemain asing itu adalah Kamara Samuri asal Pantai Gading, dan Abu Bakarba asal Kamerun. CEO Keuangan Persewangi, Agung Setia Wibowo mengatakan, kehadiran dua pemain itu bukan otomatis akan direkrut. Status mereka sampai saat ini adalah pemain seleksi. Jadi, untuk masuk atau tidak, semuanya akan dikembalikan kepada keputusan manajemen nantinya. “Mereka melamar ya kami persilakan. Bila memang dianggap layak dan memenuhi dengan kebutuhan tim bisa jadi mereka akan diambil. Tapi, semuanya kembali kepada keputusan manajemen nantinya,” katanya. Selain Kamara Samuri Abu Bakarba yang unjuk gigi dalam pertandingan kemarin sore, menurut Agung, masih akan ada pemain asing lagi yang

akan turut menjajal diri menjadi bagian dari tim. Dua pemain itu berasal dari Iran. Tanpa menyebutkan identitasnya, Agung menyatakan kedua pemain asal Timur Tengah itu berposisi di sektor pertahanan

dan striker. Sama seperti Kamara Samuri dan Abu Bakarba, kedua pemain asal negeri kaya minyak itu juga berstatus sebagai pemain seleksi. “Ya sama, bila cocok dan layak tentunya akan bisa direkrut,” tegasnya.

Dijadwalkan, kedua pemain asal Iran itu akan mulai unjuk kebolehan sore ini. Mereka akan langsung mengikuti seleksi bersama 26 pemain yang menjadi bagian skuad Persewangi proyeksi Divisi Utama ISL musim ini. (nic/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Senin 4 Februari 2013

Mayat di Tempat Pelelangan Ikan Pukul 24.00 Warga mendapati Sutejo sudah meninggal di TPI

19.00 Sutejo mengeluh sakit kepala

Saat ditemukan, tidak ada bekas luka maupun bekas penganiayaan.

Pukul 20.00 Sutejo beristirahat di TPI Pancer

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Meninggal Tengah Malam di TPI

ADA APA LAGI

PESANGGARAN – Para nelayan di Pantai Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki. Mayat tersebut ditemukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pancer Sabtu tengah malam kemarin (2/2).

Setelah diamati lebih detail, sosok mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Sutejo, 40, warga Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Korban dikenal sebagai nelayan yang biasa melaut di Pantai Pancer, Kecamatan Pesanggaran.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, Sutejo awalnya mengeluh sakit kepala pada Jumat pukul 19.00. Dia kemudian memilih istirahat di TPI Pancer. Namun sekitar pukul 24.00, warga menemukan lelaki tersebut sudah meninggal dunia.

Saat ditemukan warga, korban memakai kaus cokelat, celana dalam warna hijau, dan sarung kotak-kotak warna cokelat. “Tak ada luka atau tanda penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP. Supriyadi. (azi/bay)

Senam Masal di RTH Maron

ABDUL AZIZ/RaBa

SENIOR: Mesiran dan sejumlah barang bukti di Maposek Pesanggaran kemarin.

Umur 80 Tahun Ngepul Togel PESANGGARAN – Mesiran, warga Dusun Sumberbopong, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi ini tergolong pejudi senior. Lihat saja, ketika usianya sudah masuk 80 tahun, dia malah tersandung kasus judi toto gelap (togel). Kakek yang rambutnya sudah memutih tersebut dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran Sabtu lalu (2/2). Gara-garanya, dia tersandung kasus judi togel. Dia ditangkap polisi di rumahnya saat merekap nomor togel di rumahnya pada pukul 12.00 Sabtu lalu (2/2). Begitu tertangkap, Mesiran langsung dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran. Selain menahan Mesiran, polisi juga mengamankan barang bukti berupa selembar kertas berisi data pengeluaran nomor togel. Polisi juga menyita satu buku ramalan nomor togel. Selain itu, petugas mengamankan bukti berupa telepon seluler dan spidol warna hitam. Tidak ketinggalan, uang Rp. 223.000 ikut diamankan dari tangan tersangka. Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi melalui Kanitreskrim Aiptu Sholikin mengatakan, Mesiran ditangkap atas dasar laporan masyarakat. Warga yang mengetahui lelaki itu melayani penjualan nomor togel, langsung melapor ke polisi. “Laporan warga tersebut kita tindak lanjuti dan pelaku berhasil kami tangkap,” ujar kapolsek. (azi/bay)

ABDUL AZIZ/RaBa

SEMARAK: Ratusan warga melakukan senam bersama di RTH Maron, Kecamatan Genten, pagi kemarin.

GENTENG – Semakin banyak saja warga yang menikmati suasana ruang terbuka hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi ini. Seperti yang terlihat di kawasan tersebut pada pukul 06.30 kemarin (3/2). Ratusan warga terlihat asyik melakukan senam aerobik bersama di lokasi RTH yang masih belum sempurna itu. Selain ratusan warga yang ikut senam, warga lainnya juga terlihat melakukan jogging di lokasi RTH yang baru dibangun beberapa bulan lalu itu. (azi/bay)

Dua Toko Ketahuan Jual Bebas Dextro MUNCAR - Perburuan pada para pengedar obat terlarang masih terus dilakukan oleh anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi. Kali ini, dua pemilik toko kelontong di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, digaruk karena diduga mengedarkan pil dextro. Kedua pemilik kelontong yang rumahnya berdekatan itu adalah Lina Wiwit Sunarsih, 39, dan Widarsono, 40. Kedua tersangka ini, untuk sementara diamankan di ruang tahanan (rutan) Mapolres Banyuwangi sambil menjalani pemeriksaan. “Kedua tersangka ini masih tetangga di Dusun Tratas (Desa Kedungringin,” terang Kasatnarkoba

AKP Watiyo kemarin (3/2). Dari kedua tersangka itu, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa 1.032 butir dextro, 17 jamu asam urat, delapan strip planotab yang berisi 224 butir, 21 butir pil Supertetra, dan 15 butir neotalgin. Selain itu, juga menemukan 9 butir mycoral, 9 butir pondstand, 8 lembar plastik klip, dua buah telepon seluler, dan uang tunai Rp 106 ribu. “Dua

tersangka tidak punya izin mengedarkan obat-obatan itu,” katanya. Dua toko kelontong di Dusun Tratas, Desa Kedungringin ini sebenarnya sudah lama diincar oleh polisi karena dicurigai sering jualan obat daftar G. Karena belum cukup bukti, aparat kepolisian belum bisa menangkap pemiliknya. “Kita tangkap setelah ada transaksi,” terang Watiyo. Tindakan polisi yang menggerebek kedua toko kelontong ini, bermula saat Lina Wiwit Sunarsih mengedarkan pil dextro pada Andi Hemawan, warga Muncar. Saat tersangka melayani itu, sejumlah anggota satnarkoba datang dan meringkusnya. “Dari hasil pengembangan, ternyata ada pemilik toko

lain yang juga menjual dextro,” sebut Kasatnarkoba Watiyo. Pemilik toko yang juga sering menjual obat daftar G ini Widarsono. Pemilik toko kelontong itu oleh polisi dihampiri dan ikut dibawa ke Mapolres Banyuwangi untuk pemeriksaan. “Dua tersangka obat terlarang masih kita amankan untuk pemeriksaan,” ujarnya. Dalam keterangannya pada polisi, Lina dan Widarsono mengaku semua barang yang disita polisi di tokonya itu berasal dari seorang sales yang tidak diketahui alamatnya. Sales itu datang ke tokonya untuk mengedarkan obatobatan tersebut. “Kita disetori,” sebut Lina pada polisi.(abi/bay)


32

Senin 4 Februari 2013

Jalin Keakraban Lewat Family Day BANYUWANGI - Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam (KB/TKI) Al-Qomar Banyuwangi menggelar family day Sabtu (2/2) lalu di Pulau Santen, Karangrejo, Banyuwangi. Selain diikuti siswa-siswi, acara ini juga dihadiri seluruh wali murid, termasuk dewan guru. Kepala Sekolah TK Al Qomar, Rochmaniyah,S.Pd mengatakan, family day adalah kegiatan rutin yang digelar setiap tahun. Tujuannya agar antar siswa dan orang tua saling mengenal. Sehingga tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik. “Selain itu biar ada kekompakan,” kara Rochmaniyah. Dijelaskan, family day yang digelar itu menyuguhkan berbagai macam lomba. Seperti lomba senam aerobic, jalan sehat keliling kampung, dan lomba perahu gendong. Dan, yang paling mengasyikkan adalah lomba ikan bakar. Di mana orang tua murid terlibat di dalamnya. “Orang tua pria yang membakar ikan, anak-anaknya yang membumbui, sementara sang ibu hanya boleh memberikan aba-aba bumbu apa yang harus dimasukkan. Dengan tangan terikat, maka sang ibu nyaris tidak bisa memasak ikan bakar sendiri,” katanya. Dalam kesempatan itu, Al-Qomar menyampaikan ucapan terima kasih kepada komite dan orang tua wali yang telah mendukung program-program Al-Qomar. “Kegiatan ini dilaksanakan guna membentuk mental sportivitas murid dalam berkompetisi dan membentuk kepercayaan dirinya,” pungkasnya. (adv/als)

TOHA/RaBa

KERJASAMA: Salah satu lomba bakar ikan yang sangat menarik yang digelar KB/TK Islam Al Qomar pada Sabtu (2/2) di Pulau Santen

Dzikir Mata Hati Siap Terima Santri TEGALSARI - Ratusan jamaah Majelis Dzikir Mata Hati mengikuti dzikir dan doa bersama yang digelar Minggu (3/2) kemarin di Pondok Pesantren Darul Syafa’ah, Blokagung, Kecamatan Tegalsari. Pengajian itu digelar dalam rangka keprihatinan yang melanda bangsa ini. Pengasuh Majelis Dzikir Mata Hati, KH Moh. Badruddin mengatakan, pengajian tersebut digelar oleh Majelis Dzikir Mata Hati yang bekerja sama dengan Jami’yah Istighosah Ihsaniyyah. Tujuannya, selain merajut tali silaturahmi juga merupakan bentuk dari kepedulian akan keadaan bangsa dan negara Indonesia. “Kami berharap dengan digelarnya pengajian ini, bangsa dan negara dapat menjadi lebih aman, tentram, maju,” ujar Kiai Badruddin. Seperti diketahui, Majelis Dzikir Mata Hati yang didirikan oleh Kiai Badruddin ini bertujuan mengajak umat muslim untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. “Kami juga ingin membantu

BANYUWANGI

PEDULI BANGSA: KH. Moh Badruddin (kanan) bersama KH Muzakki Syah dalam suatu pengajian.

ISTIMEWA

memberi berbagai macam solusi atas segala masalah kehidupan. Allah berfirman; ‘mintalah kepadaKu maka akan Aku kabulkan’,” kata Badruddin, membacakan salah satu ayat suci Al-Quran. Selain itu, kata Badruddin, melalui Mata Hati ini pihaknya berusaha ingin membantu anda bagaimana cara meminta atau memohon kepada Allah yang berkaitan dengan masalah rezeki, jodoh/rumah tangga,

SITUBONDO

penyembuhan penyakit fisik maupun mental, ataupun masalah karir dan lain-lain. “Tentunya semuanya dengan izin Allah,” katanya. Begitu juga, Majelis Dzikir Mata Hati siap menerima santri tanpa dipungut biaya. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi ke 081249048689. “Insyaallah kami membantu orangtua yang ingin memondokkan anaknya,” pungkas kiai kharismatis itu. (adv/als)

BANYUWANGI

Gelorakan I Love BWI ROGOJAMPI - Setelah launching I Love Banyuwangi tingkat kabupaten, Sabtu (2/2) lalu ganti Kecamatan Rogojampi yang me-launching gerakan Aku Cinta Banyuwangi. Dalam launching itu, berbagai acara digelar untuk memeriahkan gerakan cinta Banyuwangi pada masyarakat Rogojampi. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan itu dihadiri ribuan warga. Arus lalu lintas kendaraan depan kantor kecamatan itu sempat tersendat karena banyaknya warga yang datang. Kegiatan itu diawali kegiatan senam bersama Camat Rogojampi Kusyadi, pimpinan kecamatan lainnya dan warga. Usai senam itu, dilakukan pembacaan ikrar bersama I Love Banyuwangi oleh perwakilan elemen masyarakat. Setelah pembacaan ikrar, warga melakukan aksi lingkungan dengan menanam pohon trembesi dan bunga pucuk merah sekitar kantor kecamatan. Pemeriksaan kesehatan

ISTIMEWA

KOMPAK: Camat Kusyadi bersama pimpinan kecamatan menyerahkan pohon pucuk merah kepada perwakilan warga dalam gerakan I Love Banyuwangi.

gratis juga menandai acara launching gerakan I Love Banyuwangi tingkat kecamatan itu. “Kita juga menggelar donor darah,” ungkap Camat Kusyadi. Kegiatan lainnya, adalah lomba tari daerah yang diikuti siswa SD dan MI se-Rogojampi. Lomba tari itu mendapat respon cukup besar dari para siswa sekolah dasar. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Muhmmad Lutfi menambahkan, launching gerakan cinta Banyuwangi juga dimeriahkan lomba samroh antar ranting muslimat se-Rogojampi. Lomba karaoke bernuansa Islami

Seminarkan Hasil Studi Ilmiah CLURING - Sebanyak 254 siswa kelas XI, perwakilan kelas X dan kelas XII SMA Negeri 1 Cluring, mengikuti acara seminar sehari yang diselenggarakan di gedung sekolah tersebut pagi kemarin (3/1). Kepala SMAN I Cluring Drs. H. Syuhada Nor Shodiq , M.Pd.I mengatakan, seminar tersebut merupakan tindak lanjut dari serangkaian kegiatan studi ilmiah yang dilaksanakan di Kota Solo dan Jogjakarta pada tanggal 10-13 Desember 2012 lalu. “Para siswa akan memperebutkan juara satu, dua, tiga dan juara harapan,” sebutnya. Syuhada mengatakan, tujuan diadakannya seminar tersebut untuk melatih siswa mengolah dan menganalisa data dalam bentuk diskripsi. Selain itu, melatih para siswa untuk dapat bersikap mandiri, disiplin, percaya diri, kreatif, mampu bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, demokratis, jujur, bertanggung jawab, dan berani mengutarakan pendapat demi proses pendewasaan siswa. “Tujuan lainnya, secara umum agar

BANYUWANGI

SMAN I CLURING FOR RaBa

HASIL OBSERVASI: Seorang siswi menyampaikan presentasi di hadapan peserta.

siswa dapat mempertanggungjawabkan secara ilmiah hasil studi dan observasi lapangan yang telah dilaksanakannya di hadapan para panelis dan audiens,” sebut Syuhada. Sementara itu, Ketua Panitia, Drs.

BANYUWANGI

• Tanah Kapling •

• Jual - Sewa Tanah •

• Bingung Cari Kerja? •

• Prima Mobil •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Djl tnh kapling 9,5x20m Jl. Supriyadi Simpang Lima pust kota, SHM, msh sisa 7kapling H:081319098525/081354009225

Jual - Sewa tanah 9000m2 Jl. Argopuro 15, 750rb/m2 (nego). 9600m2 Jl. Ry Asembagus KM7 150rb/m2. 082 333 00 88 71

Bingung cr krj?ingin jenjang karir?sgr hub Smart Developing People 7742121, 087755804284.Djamin kerja,karir naik

Avanza 07'10'11, Xenia Li '11, APV X '05, Taruna FGX '05, Katana '01, Futura STW '01, Espass STW 95'96, PU Grnmax '11'12, Rush '08, Spark '04, PU Futura '11, Krista'03, Escudo'98, PU Zebra'04. Bisa cash/credit. Hub. 0333-411655/ 0811301676

Daihatsu Xenia Xi VVT-I 1,3 th 2010, warna Hitam plat W, pajak sampai 2014, barang mulus, pemakaian pribadi. Hub 081234545023

• Tanah Strategis •

• Mesin, SPV & Kasir •

Djl tnh 266m2, jl. Kepiting sobo jejer ruko, tampa perantara strategis 081336271085

Dicari Pria, min SMKN, mengerti mesin mobil. SPV P/W, S1, penglmn min2, bs nyetir, SIM A, pny leadership. Kasir, S1, mengerti akuntansi. Marketing P/W. Krm ke Prima Mobil, Jl. Yos Sudarso 60 Bwi

• Tanah Kavling Murah •

BANYUWANGI

Djl tnh blkg Pemda L493m2 (280+213)m2 (2 SHM) dpt kredit. Hub:081909915577

• Krim Pemutih Wajah •

• 1235m2 Rogojampi •

LemesaKrimpmutihwjh&tbhdlm3hriptih,kncng, brchya. Hlgkn flek, jrwt, kriput, tnp efk smpg, amn, grns100%uangkmbl.H:081229491717

Jual tanah SHM, 1235m2, timur Kantor Pos Rogojampi tepi Jl Raya Lap. Terbang Blimbingsari, hub 081.6541.9956

Abdul Muhit menambahkan, bahwa Jogjakarta sebagai pilihan obyek studi ilmiah karena merupakan kota sejarah kota pendidikan. “Selain itu Jogjakarta juga termasuk kota perjuangan,” tambahnya. (azi/adv/als)

• Grand Max ‘10 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Daihatsu Grand Max S40IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010, hitam, harga 96,5 juta nego, brg istmw, bs cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova E XW 41 tahun 2004, biru metalik, harga 129,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

SITUBONDO

• Suzuki Pusat Jatim •

• Daihatsu Xenia ‘08 •

Szk Pusat Jatim Ertiga GA DP42jt, APV DP28jt, Swift DP43, SX DP44, Carry PU Dp13, Mega PU DP22, ready 081949733232

Dijual Xenia 2008, Xi VTI, plat L, hitam, istimewa, 105 jt (nego). Bu Wahyu, Jl. JA Suprapto 22 Stb. 081 803502829

• Toyota Avanza ‘07 •

• Chevrolet Aveo ‘03 •

• Karimun Estilo ‘07 •

• Kijang LGX ‘03 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM tahun 2007, biru metalik, harga 121,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2003, hitam metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Karimun Estilo YL 6 tahun 2007, abu-abu metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kijang LGX bensin 2003, hitam, istimewa, harga Rp. 133 juta nego, bisa cash & kredit, atau tukar tambah. Hubungi: 082142194111 - 081335897888

• New Avanza ‘12 •

• Honda Jazz ‘06 •

Dijual New Avanza 2012 G, hitam, KM 6700, istimewa, full variasi, Rp. 162 jt nego, pajak atas nama pembeli, cash&kredit, tukar tambah. Hub: 082142194111 - 081335897888

Jual Honda Jazz 2006 idsi matic, silver stone, harga Rp. 129 juta nego, bisa cash & kredit, atau tukar tambah. Hubungi: 082142194111 - 081335897888

• Minyak Kasturi Asli • Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah. Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

BANYUWANGI

• Kapsul Khusus Pria •

• STNK •

Ampuh. Kapsul khusus pria, lbh krs & thn lama, mrh. 085235494602

Hlg STNK Nopol P 4130 YN, an. Abu Bakar Sidik,PerumKalirejoPermai05/03Kalirejo.Kabat

BANYUWANGI

• Jasa Renovasi •

• Ruko & Rumah •

Jasa Renovasi / Bangun baru rumah, gudang, ruko, taman dll. Murah bergaransi & jual batu pecah mesin Rp 136.000/M3. Hubungi: 081252562580

Hlg STNK Nopol P 6218 ZI, an. PT. Jamsostek (Persero) Cab Bwi. Jl Jaksa Agung Suprapto 49 RT01/03Penganjuran

Dkontr ruko uk +10x20m2 lok Bwi Giri, hrg 12 jt & Djl rmh L +330 hrg 175jt di Mojopanggung Cking Bwi msk Gg + 200m. H: 087755630534

juga ikut meramaikan acara yang berlangsung mulai pukul 06.00 itu. Selain ribuan warga, kegiatan itu juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, dan kepala UPT Pendidikan, UPTD Kesehatan serta guru se-Kecamatan Rogojampi. Melalui acara itu, diharapkan gerakan I Love Banyuwangi menjadi gerakan bersama masyarakat Rogojampi dalam ikut membangun dan mengembangkan potensi Banyuwangi. “Ayo tingkatkan kinerja profesi kita masing-masing guna mewujudkan Banyuwangi lebih baik,” ajak Lutfi. (afi/als)

Hlg STNK Nopol P 3015 VE, an. Nuris Salam S.Pd. Krajan 02/2 Badean, Kabat

BANYUWANGI • Griya Mahkota • Hunian elit harga irit, type 36/80, Griya Mahkota Jl. Ikan Wader Pari. Hub: Hadi 081234.97.7890. Hanya 3 unit.

• Bunga Residence • Jl Rumah Bunga Residence B1 2&124 104m2, TP 54, tdk terima SMS. Hub: 085854388014


38

Senin 4 Februari 2013

Satu Pendamping untuk Empat Anak

MODIFIKASI

MEGA/RaBa

VW COMBI: Model bergaya di depan mobil VW variasi hasil modifikasi Bengkel Volks Wagen Banyuwangi.

Modifikasi VW? Ya di Bengkel VW BENGKEL Volks Wagen (VW) sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Banyuwangi. Ya, bengkel ini adalah jujugan paling tepat bagi anda yang ingin merubah penampilan mobil klasik Anda jenis VW. Mulai tipe combi, micro bus, safari, hingga mini pick-up. Dengan hasil garapan dan tampilan yang berkarakter, mungkin Anda tidak akan mempercayai jika VW-VW keren yang selama ini berseliweran di jalan-jalan merupakan hasil modifikasi dari bengkel ini. Karena itu, tidak salah jika Anda datang dan berkonsultasi dengan tim kreatif Bengkel VW Banyuwangi, terkait penampilan VW Anda kelak. Tim kreatif Bengkel VW Banyuwangi siap memberikan solusi bagi VW Anda yang ingin dimodifikasi. Misalnya seperti apa bentuk yang Anda inginkan. Baik terkait interior maupun eksterior. Juga, merubah kursi jok mobil dengan bahan-bahan dari kulit. Bengkel ini juga menyediakan jenis kerangka mobil VW masih original. Pemilik bengkel VW Banyuwangi, Riki mengatakan, tempat ini menyediakan secara khusus bagi Anda yang benar-benar penghobi mobil klasik VW. “Jika Anda mengkonsultasikan kita siap membantu keinginan Anda. Segera konsultasikan harga yang masih bisa dinego sesuai kemampuan. Jadi, mau tunggu apalagi silakan datangi di Jalan Mendut Gang 13 NO. 3, tepatnya di belakang Pemkab Banyuwangi,” katanya. (adv/als)

CELLULAR

TOHA/RaBa

BETAH: Berada di taman bermain menjadikan pertumbuhan anak lebih cepat tumbuh kreatif.

AMC SKINCARE, pusat perawatan kecantikan kulit yang memadukan teknologi terkini dengan tenaga profesional (dokter dan beautycian) yang sudah terlatih dan berpengalaman kurang lebih delapan tahun di dunia estetik medis. Dengan menjamurnya perawatan kecantikan saat ini, AMC Skincare digawangi oleh para dokter yang profesional di bidang estetik medis dengan background pendidikan estetik medis yang kompeten berijazah dan bersertifikat. AMC Skincare juga memberikan pelayanan estetik medis dengan beauty therapis yang terlatih dan berpengalaman. AMC Skincare juga dilengkapi alatalat canggih. Kecanggihan alat di AMC

Skincare ini mungkin hanya satu-satunya yang ada di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Seperti E-light Laser, yang merupakan alat canggih yang kegunaannya sangat spesial. Alat ini dipergunakan untuk mengatasi flek, pigment (tatto), jerawat (acne), vaskuler, hair removal (menghilangkan rambut), dan rejuvination (peremajaan kulit). Selain E-Light Laser, AMC Skincare juga menyediakan thermaface yang berguna merampingkan body berlebih. Juga PRP (Plasma Rich Protein) alias teknik perawatan canggih yang memanfaatkan darah sendiri untuk pengobatan berguna untuk mengobati kebotakan. Selain itu, O2 jet peels treatment yang berguna menutrisi kulit agar kulit tam-

pak sehat dan segar. Sangat berguna bagi ntuk mereka yang mengalami early aging proses (proses penuaan dini). Ada juga dermabrasi yang alatnya berbeda dengan klinik yang lain. Treatment ini sangat bagus untuk mengatasi kulit yang kasar dan kusam. Hasil akan segera terlihat setelah terapi. Informasi AMC Skincare di Jalan Raden Wijaya No. 14-16 Giri, telepon 0333-7733751. Atau di Genteng, Jalan Gajah Mada telepon 0333-7733752. Jember; Jalan Hayam Wuruk No. 125 Sempusari telepon 03317241246. Bondowoso, Jalan Diponegoro Nomor 111 Kota Kulon, telepon 03327745172. Dan Sidoarjo, Jalan Yos Sudarso 49 telepon 0318942579. (adv/als)

MEGA/RaBa

Power Bank, Solusi Baterai Drop

MEBEL

ISTIMEWA

BERKUALITAS: Putra Arjuna Meubel menawarkan springbed dengan harga khusus.

Springbed Classic Harga Khusus Masih Berlaku SITUBONDO - Penawaran satu set Springbed Classic dengan harga khusus di Putra Arjuna Meubel Situbondo masih berlaku hingga saat ini. Satu set Springbed Classic dijual dengan harga Rp 8 jutaan. Harga penawaran tersebut jauh lebih murah jika dibanding harga normal yang mencapai Rp 12,5 juta rupiah. Satu set springbed tersebut terdiri dari kasur dengan ukuran 180, satu dipan berukuran 180, dua buah nakas, satu meja rias, dan enam lemari gandeng. Sedangkan bentuknya berukir, dengan desain yang cukup classic nan elok. Warna dan ukiran yang sudah terhias menjadi kamar tidur Anda akan menjadi bernuansa klasik dan elegan. Pemilik Putra Arjuna Meubel Situbondo, Alexander mengatakan, secara khusus pihaknya menjual satu set Springbed Classic tersebut dengan harga special. Jika dibandingkan dengan harga normal, perbedaannya cukup jauh, dari Rp 12,5 juta menjadi hanya Rp 8 jutaan. “Jadi, silakan datang dan membuktikan penawaran harga yang kami berikan,” terangnya. (adv/als)

Nungky Daycare and Baby Spa. Meski ditinggal orang tua, namun anak-anak itu merasa ada di rumah sendiri. “Pola asuh kami, adalah 1:4. Artinya satu pendamping untuk empat anak. Sehingga anakanak akan lebih terurus,” kata Direktur Nungky Daycare and Baby Spa. Selain, tempat penitipan anak, Nungky Daycare juga memberikan pelayanan spa khusus anak-anak. Tujuannya untuk relaksasi agar perkembangan jiwa sang bayi, membantu melancarkan percernaan, merangsang perkembangan sensorik dan motorik bayi. Selain itu akan meningkatkan perhatian orang tua dan bayi. Sekaligus bayi tumbuh sehat dan mudah sosialisasi di masa pertumbuhannya. Informasi lebih lanjut mengenai TPA Nungky Daycare and Baby Spa silakan datang ke Jalan KH Agus Salim. Tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan Banyuwangi. Atau menghubungi nomor telepon 085258761178 dan 0333-7771152. (adv/als)

AMC Solusi Perawatan Kecantikan

ETALASE: Tecno Corner menyediakan berbagai macam kebutuhan digital Anda.

BLACKBERRY Corner kini berubah menjadi Tecno Corner. Toko yang terletak di Jalan Wahid Hasyim No. 77, telepon 0333-419714 dan di jalan Gajah Mada itu kini melengkapi semua kebutuhan digital Anda. Semua peralatan komunikasi Anda tersedia di Tecno Corner. Karena itu, bagi Anda yang memiliki masalah seperti baterai habis dan kesulitan mencari tempat charge handphone, kini saatnya memiliki Power Bank. Alat yang berfungsi sebagai tempat multi charge ini tersedia di Tecno Corner. Tidak hanya untuk BlackBerry, tetapi juga tersedia bermacam merek lainnya. Dengan Power Bank, Anda tak perlu kesulitan saat hendak men-charge handphone. Pemilik toko Tecno Corner, Yunan Muhammad mengatakan, keberadaan tokonya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang bermasalah dengan alat-alat komunikasinya. “Kami siap melayani kebutuhan dalam mengatasi permasalahan alat komunikasi atau BlackBerry Anda. Jadi, tunggu apalagi? Silakan berkunjung ke Tecno Corner,” kata Yunan. (adv/als)

DENGAN fasilitas seperti full AC, ruang belajar dan bermain yang asyik, ruang tidur yang nyaman, audio visual, perpusatakaan mini, baby spa (pijat dan renang), dan panggung cerita lingkungan mini, adalah keunggulan dari Tempat Penitipan Anak (TPA) Nungky Daycare and Baby Spa. Hasil survei mengatakan, jika anakanak bawah umur yang diasuh dengan pola dan fasilitas di atas, maka akan membentuk anak lebih kreatif, rasa sosialisasinya pun akan tinggi. Memang memilih tempat penitipan anak untuk putraputri Anda gampang-gampang susah. Namun, setidaknya dengan kriteria fasilitas tersebut, akan mempermudah Anda memercayakan pertumbuhan si kecil. Berdasarkan pantuan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pengasuh Nungky Daycare and Baby Spa ini sangat mengerti bahasa anak. Sehingga, tidak mengherankan, anak-anak sangat menikmati proses pertumbuhan yang ada di TPA

ELEGAN: Rombongan KKM Srono memborong 19 kaus di KaOsing kemarin.

ISTIMEWA

KKM Srono Koleksi 19 pcs KIAN banyak rombongan yang datang ke outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi. Setiap hari ada saja rombongan yang masuk ke outlet yang terletak 50 meter arah selatan kantor pemkab, tepat di depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi itu. Seperti kemarin, misalnya, KaOsing kedatangan rombongan KKM (Kelompok Kerja Madrasah) Kecamatan Srono. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung memborong 19 pieces (pcs). Jenis dan warna yang dipilih juga sama. Kaus I Love BWI berkrah warna putih. ’’Uapik iki (Bagus sekali ini),’’ ujar salah seorang anggota rombongan. ’’Aku pantes opo ora nggawe iki (Pantas apa tidak akau pakai ini)?’’ sambungnya meminta pertimbangan anggota rombongan yang lain. Bukan hanya saling meminta pertimbangan, mereka juga langsung mengenakan kaus pilihannya. Pramuniaga KaOsing

sempat mengabadikan momen itu dengan kamera (lihat foto). Setelah membayar di kasir rombongan dari Banyuwangi selatan itu langsung pulang dengan senyum penuh kepuasan karena kaus buruannya berhasil didapatkan. Selain warna putih, kaus I Love BWI berkrah warna yang lain juga sangat diburu. Terutama oleh pembeli dari luar kota. Meski begitu, tim kreatif KaOsing tidak akan mencetaknya secara masal. Kecuali memperbanyak alternatif pilihan warna kausnya. Warnanya pun dipilih warna-warna yang shoft. Tidak ngejreng. Sehingga kesan elegannya lebih menonjol. Pembeli setia KaOsing juga sangat menyukai desain terbaru I Love BWI edisi rainbow. Boleh dibilang, edisi yang juga disebut go green itu saat ini yang mencuri perhatian pembeli. Penasaran? Silakan datang langsung ke outlet KaOsing. (adv/als)

ISTIMEWA

PROFESIONAL: AMC Skincare dilengkapi tenaga terlatih dan berpengalaman.

Diskon 40 Persen di Kian Jaya Meubel MENYAMBUT Imlek 2013, Kian Jaya Meubel Banyuwangi memberikan diskon gedegedean. Tak tanggung-tanggung, mebel yang terletak di Jalan Basuki Rahmat 63/65 itu akan memberikan diskon hingga 40 persen kepada pelanggan. Promo ini berlaku untuk pembelian produk Comforta Spring Bed dan berlaku 10 Februari 2013 mendatang. Menar iknya, konsumen juga bisa memilih sendiri. “Itu karena stok yang kami miliki cukup lengkap. Mulai spring bed untuk anak-anak hingga dewasa, semua ada,” ujar Owner Kian Jaya, Linda

Nyryanti. Dikatakan, variasi produk Comforta Spring Bed dan Comfort Your Life yang tersedia adalah ukuran 90x200, 100x200,120x200,160x200,180x 200,200x200. “Untuk tipe, kami sedia antara lain, untuk Luxury Series tersedia crown Imperial, morning fresh, solid spin,” kata Linda. Sedangkan tipe Perfect series, imbuhnya, ada perfect dream, prerfect choice, dan perfect posture. “Sementara, Popular Series terdapat sweet dream, super star, gold pedic, dan Multidebeds Series ada junior, teenager, dan family,” imbuhnya. (adv/als)

MEGA/RaBa

BULAN PROMO: Kian Jaya Meubel memberikan diskon hingga 40 persen untuk jenis Comforta Spring Bed.

Sedia Laptop Pelajar, Harga Minimalis HARGA khusus bagi Anda yang ingin membeli BlackBerry, Laptop, Ipad di Toko Maju Mapan. Toko yang beralamat di ruko sebelah barat Stadion Diponegoro Banyuwangi itu secara khusus memberikan harga korting. Selain potongan harga, barang-barang yang ditawarkan juga bisa dibeli secara cash maupun kredit. Tidak hanya itu, pembelian yang dilakukan secara kredit bisa diatur dengan uang muka ataupun tidak. Proses kredit bisa dipilih melalui perusahaan pembiayaan ternama. Seperti Adira, FIF Spektra, dan Koperasi Srikandi. Direktur CV Maju Mapan, Herman

ISTIMEWA

UNTUK PELAJAR: Laptop RNW ini dipatok hanya Rp 2 jutaan.

Soetjahjo mengatakan, barang-barang yang dipromokan di antaranya BlackBerry (BB) CDMA dengan berbagai type. Seperti BB CDMA tipe 8230 pearl flip. Ada pula 8330 Curve, 8530 Aries, hingga 9330 Curve 3G. Selain itu, promo lainnya adalah Netbook 10 inc CJMD All Colour yang dijual seharga Rp 2,299 juga, laptop RNW dibanderol Rp 2,899 juga, RNE Core i3 di patok harga Rp 4,199 juga, dan tablet Axioo GGD 7 inc 3G dijual Rp 1,649 juga. “Sementara tablet Axioo Vigo 410 dipatok Rp 999 ribu, tablet Gga 7 inc dijual Rp 799 ribu,” ungkapnya. (adv/als)


37

Senin 4 Februari 2013

IRIGASI

Lima Jam Jadi Tontonan

EDY SUPRIYONO/RaBa

PROSES PENGERJAAN: Perbaikan pintu pengaturan air di saluran irigasi primer utara Jembatan Macan.

Kering 4 Hari, Mengalir 8 Hari SITUBONDO - Air irigasi di saluran primer maupun sekuder, kini tak akan mengalir tiap hari. Hal itu sehubungan adanya perbaikan di sejumlah titik pintu pengaturan air hingga beberapa pekan ke depan. Sejak tiga hari terakhir, air di saluran irigasi memang sudah mengering. Hari ini merupakan hari terakhir pengeringan. Selanjutnya, delapan hari ke depan saluran irigasi akan teraliri air lagi. “Empat hari kemudian air akan dikeringkan lagi. Begitu seterusnya hingga perbaikan benar-benar selesai,” ungkap Kabid Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan, Ir Eko Prajoedi sore kemarin (3/1). Kata dia, kebijakan empat hari kering dan delapan hari mengalir tersebut merupakan kesepakatan petani dengan pelaksana proyek. “Sudah ada pertemuan antara perwakilan petani dengan pihak pelaksana proyek, dan sudah ada kesepakatan,” imbuhnya.(pri/als)

LAKA LANTAS

NUR HARIRI/RaBa

GANGGU LALIN: As truk yang dikemudikan Hadi patah saat melintas di Jalan Kecamatan Bungatan kemarin (3/2).

As Truk Patah, Kirim Apel Telat BUNGATAN - Gara-gara as ban belakangnya patah, truk nopol S 8203 UN tidak bisa sampai ke tempat tujuan sesuai jadwal. Peristiwa yang dialami truk yang dikemudikan Hadi, warga Malang, itu terjadi di Jalan Pantura, Kecamatan Bungatan, kemarin (3/1). Menurut Hadi, sekitar pukul 04.00 dini hari kemarin, tibatiba truk as belakang sebelah kiri truk yang melaju dari arah barat tersebut patah. Kontan, besi as serta kabin belakang truk tersebut menghantam aspal dan terseret hingga beberapa meter. Beruntung, saat kejadian tersebut, kondisi jalanan sedang sepi. “Ini sudah mulai subuh tadi. Sampai sekarang masih belum kelar,” ujar Hadi kemarin sore. Dirinya berharap, perbaikan cepai selesai. Sehingga dirinya dapat melanjutkan perjalanan ke Bali. “Ini kirim apel, Mas. Pastinya sudah telat dari jadwal,” pungkasnya. (rri/als)

NUR HARIRI/RaBa

TERGELETAK: Korban tabrak lari sempat jadi tontonan warga di Jalan Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, kemarin (3/2).

JANGKAR - Ironis, seorang korban tabrak lari yang terjadi di jalur Pantura Kabupaten Situbondo, tepatnya di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, kemarin (3/2), justru menjadi bahan tontonan. Bahkan, korban berjenis kelamin perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu dibiarkan tergeletak selama lima jam. Menurut Sumarto, 46, warga sekitar, dirinya sempat bingung lantaran proses evakuasinya cukup lama. Sementara, dirinya menghawatirkan kondisi korban. “Saya sudah menghubungi polisi. Takutnya orang tersebut mati. Apalagi ini kayak orang gila. Jadi siapa yang ngurus?,” kata Sumarto. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan petugas kepolisian dan warga sekitar. Pada saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak berdaya dan tergeletak di bibir jalan dengan kondisi luka sobek pada bagian kepala belakang. “Wanita itu luka pada bagian kepalanya,” ujar Sani, warga Jangkar lainnya. Korban ditemukan sudah tergeletak sejak pukul 05.30. Namun, proses evakuasi baru dilakukan sekitar pukul 09.15. Itu setelah ada mobil patroli Polsek Jangkar yang lewat dalam rangka mengawal kirab maulid Nabi SAW. Akhirnya, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. “Menurut keterangan warga, korban diduga orang gila. Dan sampai saat ini identitasnya juga tidak ada,” terang AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. (rri/als)

Semalam, Dua Motor Raib SITUBONDO - Polres Situbondo tampaknya harus meningkatkan pengamanan di wilayah Kota Santri. Betapa tidak, hanya dalam waktu semalam, kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil menggondol dua sepeda motor di tempat berbeda. Hal ini, tentu saja, menjadi pukulan telak bagi lembaga hukum yang dipimpin AKBP Ertel Stephen itu. Sebab, selama ini, hampir tak terdengar kabar kasus curanmor. Begitu beraksi, dalam

waktu semalam dua sepeda motor raib. Warga yang kali pertama menjadi korban adalah Ira Faramesti. Biduan yang dikenal sebagai ratu lagu-lagu Madura itu kehilangan motor Vario nopol P 2727 YR sekitar pukul 19.30. Kala itu, dia sedang berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Tokelan, Kecamatan Panji. “Sepeda itu hanya saya tinggal sebentar di halaman. Tak sampai 15 menit, ibu sudah memberi kabar kalau sepeda saya sudah tidak ada. Saya langsung

BALJEBOL

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

lemas, motor itu teman setia saya. Makanya kalau ada yang menemukan segera menghubungi saya,” harapnya. Menurut pelantun Simalakama itu, sejumlah warga melihat ada dua orang mondar-mandir di lokasi kejadian menggunakan helm teropong. Kedua orang itulah yang diduga kuat sebagai pelaku. Beberapa saat setelah kejadian, Ira Faramesti langsung melapor ke Polsek Panji. Warga kedua yang menjadi korban curanmor adalah Khoiri, warga

Banyuwangi. Sepeda motor Vario-nya bernopol P 6972 PY lenyap digondol maling dini hari kemarin (3/1). Ceritanya, sekitar pukul 01.00, Khoiri bermain ke rumah temannya di Jalan Kartini Gang 2 RT 02/02 Dawuhan, Situbondo. Sepeda motor itu kemudian diparkir di rumah kontrakan temannya tersebut. “Saya tertidur di ruang tamu sekitar pukul 02.00. Bangun jam setengah lima, motorku sudah habis,” katanya, seraya menunjukkan surat bukti laporan polisi atas peristiwa kehilangan itu. (pri/als)

LUMAJANG

Kejari Periksa PTPN XII DIBEKUK: Salah satu pelaku curanmor yang berhasil ditemukan di ladang tebu saat dibawa ke Mapolsek Mumbulsari kemarin.

Satu Dimassa, Satu Kabur ke Ladang Tebu JEMBER - Warga Dusun Angsana, Desa/ Kecamatan Mumbulsari, Jember, siang kemarin dibuat geger. Pasalnya, warga berhasil menangkap dan menghajar pelaku pencurian kendaraan bermotor yang cukup meresahkan warga. Namun, hingga sore hari warga masih terus bersiaga karena ada satu pelaku yang melarikan diri dan masuk ke ladang tebu. Seperti pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi sekitar lahan tebu di Dusun Angsana Desa/Kecamatan Mumbulsari kemarin sore. Ada ratusan warga yang berkumpul mengelilingi ladang tebu di kawasan itu. Mereka terlihat membawa pentungan dan siap untuk menghajar satu pelaku yang diduga kuat melarikan diri di kawasan ladang tebu itu. “Masih di dalam satunya, ini kami menunggu sampai pelaku keluar,” ujar Halim, salah satu warga sekitar kemarin. Sedangkan satu pelaku yang berhasil ditangkap dan dihajar oleh warga hingga babak belur yakni Supriyono, 28, yang mengaku sebagai warga Desa Sumber Dawe, Kecamatan Maron, Probolinggo. Ia tak berkutik setelah terjatuh di kawasan kebun tebu sebe-

lum sempat kabur usai dikejar warga. Beruntung, Supriyono langsung dibawa ke Mapolsek Mumbulsari sebelum warga semakin beringas menghajarnya. Saat ini dirinya masih dilakukan penyelidikan. Dari informasi, ihwal kejadian itu berawal dari Supriyono bersama kawannya HE, mencuri sebuah motor Honda Revo P 5283 RA milik Anwar yang diparkir di depan rumah dinasnya PTPN 12 Gunung Mayang, Desa Suco, Mumbulsari. Begitu tahu motornya dicuri, Anwar pun berteriak maling-maling. Kontan saja, beberapa warga melakukan pengejaran. Demikian pula dengan anggota Polsek Mumbulsari yang kebetulan berpatroli di sekitar TKP. Salah satunya Abdul Wahid, 20, warga yang mengikuti pelaku dari Suco. Aksi kejar-kejaran pun berlangsung. Di tengah jalan, menurut Wahid, HE yang membawa sepeda curian tiba-tiba menghentikan motor curiannya dan memilih dibonceng Supriyono yang mengendarai motor Vega ZR Biru L 5384 EO. Pengejaran pun dilakukan hingga 5 km dari lokasi pencurian dan

hingga masuk jalan makadam menuju kebun tebu. “Pencuri sempat terjatuh tiga kali saat kami kejar,” ujar Wahid ditemui di sekitar lokasi kebun kemarin yang ikut mengejar bersama rekannya Haryoni. Setiba di kawasan perkebunan tebu, kedua kawanan pencuri itu terjungkal. Begitu jatuh, mereka lari dan meninggalkan motornya di tengah kebun tebu. Melihat itu, warga yang ada di sekitar lokasi ikut mengejar kedua pelaku itu. Supriyono berhasil dibekuk karena tidak dapat lari, sementara HE bisa langsung kabur. Warga yang berhasil menangkap itu sudah geram dan langsung ramai-ramai menghadiahi bogem mentah. HE berhasil kabur meloncat ke sungai, lalu masuk ke areal kebun tebu. Sementara itu, Kapolsek Mumbulsari AKP M Zuhri saat ditemui di kantornya mengatakan, saat ini pihaknya memang telah berhasil mengamankan satu pelaku, sedangkan HE masuk dalam daftar DPO. “Kami masih akan melakukan pengembangan, pelaku satunya sudah kami kantongi identitasnya,” ujar M. Zuhri. (jum/ram/c1/hdi/jpnn) JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

JEMBER - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terus mengusut penanaman tebu, kacang tanah, dan jagung oleh PTPN XII di area Bandara Notohadinegoro. Kejari Jember telah minta keterangan pihak PTPN XII, beberapa hari yang lalu. Selanjutnya, kejari akan minta keterangan Pemkab Jember. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jember Mohammad Hambaliyanto kepada Jawa Pos Radar Jember mengaku telah minta keterangan PTPN XII. “Sudah dimintai keterangan soal tebu (PTPN XII, Red). Untuk Pemkab Jember masih belum,” ungkap katanya melalui ponsel kemarin. Hambaliyanto menjelaskan, Kejari Jember segera meneliti kerja sama operasional (KSO) antara PTPN XII dengan Pemkab Jember. Diharapkan, kejari segera mendapatkan KSO tersebut. “Kami masih mendalami isi KSO,” tandasnya. Setelah mempelajari KSO, tim Kejari Jember akan menentukan langkah selanjutnya. Termasuk, memanggil pelapor (LSM IBW, Red) dan pihak Pemkab Jember serta pihak lain yang terkait. Kasi Intel Kejari Jember Eko Tjahyono menyatakan, pengusutan terhadap penanaman tebu di Bandara Notohadinegoro terus dilakukan. Kejari Jember melanjutkan pengumpulan data dan bahan keterangan (puldata dan pulbaket). “Kami menunggu KSO,” katanya. KSO yang dimaksud adalah Perjanjian Kerja Sama Op-

erasi (KSO) antara PTPN XII dengan Pemkab Jember No PKS.42.027.XII.2003 tentang Pembangunan Bandara dan Lapangan Golf tertanggal 8 Desember 2003. Dalam Perjanjian KSO itu dijelaskan hanya berlaku untuk operasional Bandara Notohadonegoro. Tidak ada perjanjian soal penanaman tebu, kacang tanah dan jagung. Manajer PTPN XII Kebun Mumbul Khoirul Amal mengakui telah datang ke Kejari Jember. Khoirul menerangkan, kedatangannya bukan karena dipanggil Kejari Jember. Namun, memberikan penjelasan soal penanaman tebu di area Bandara Notohadinegoro Jember. Antara lain, klarifikasi soal luas tebu yang ditanam serta foto tebu yang sempat tampil di Jawa Pos Radar Jember. “Kita tidak dipanggil, kita menyampaikan, kita yang klarifikasi (kejaksaan, Red). Tidak benar 80 hektare, tetapi (yang benar, Red) 26 hektare. Yang difoto di salah satu media cetak bukan termasuk area bandara,” katanya di sela-sela kunjungan Komisi A DPRD Jember, sebelumnya. Sementara itu, di kalangan fraksi-fraksi DPRD Jember muncul pro kontra terhadap rencana pembentukan panitia khusus (pansus) tebu Bandara Notohadingeoro. Banyak fraksi yang mendukung pembentukan pansus daripada yang menolak. Itu diketahui setelah sejumlah fraksi di DPRD menggelar rapat internal fraksi.

Bukri, ketua Fraksi PDIP Indonesia Raya menjelaskan, persoalan penanaman tebu hanya sekelumit persoalan yang muncul. Padahal, sebenarnya masih banyak persoalan lain dalam pembangunan Bandara Notohadinegoro yang harus segera diungkap. “Satusatunya upaya yang paling efektif hanya melalui pansus,” ungkap Bukri. Hal senada diungkapkan ketua FPKNU DPRD Jember Marduwan. Dia menegaskan, fraksinya sepakat persoalan ini diselesaikan melalui pansus DPRD. “Komisi memiliki keterbatasan dalam menjangkau persoalan secara mendalam,” ujarnya. Dengan dibentuknya pansus, lanjut dia, diharapkan persoalan bandara bukan hanya terkait penanaman tebu dan sejumlah tanaman lainnya yang terungkap. Tetapi, persoalan lain dan bisa terkuak. “Ini tidak hanya masalah tebu, masalah lain juga bisa diurai dalam pansus DPRD,” terangnya. Namun, ada juga fraksi yang tidak mendukung adanya pansus tebu Bandara Notohadinegoro Jember. Salah satunya Fraksi Partai Demokrat. Ketua Fraksi Partai Demokrat Suprapto, menilai pembentukan pansus tebu Bandara Notohadinegoro belum diperlukan. Alasannya, masih ada cara yang lain bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah penanaman tebu, kacang tanah, dan jagung oleh PTPN XII. “Masih ada cara lain,” katanya. (aro/c1/har/jpnn)


Senin 4 Februari 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Hiburan yang Sarat Muatan Islam n FEE JADI... Sambungan dari Hal 29

ikut terjun menghibur ribuan penonton yang menyemut di sepanjang rute pawai sejauh 2,5 Kilometer. Nuansa kemeriahan FEE semakin lengkap dengan kehadiran Bupati Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, dan seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi. Bahkan, sejumlah pejabat asal Mojokerto, Malang, Kota Probolinggo, Sidoarjo, dan Pasuruan juga hadir menyaksikan acara tersebut. Uniknya, pemberangkatan peserta ditandai dengan penabuhan terbang (rebana) oleh Bupati Anas, dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Sesaat kemudian, kafilah pertama yang berasal dari Gugus Sekolah (Guslah) 4 Banyuwangi tampil. Disusul kemudian Guslah 6, Guslah 2, dan Guslah 1. Barisan kafilah selanjutnya berturut-turut adalah Guslah 7, SDN 4 Penganjuran, dan Guslah 7. Penampilan bocah-bocah usia SD tersebut

mampu seakan membuat penonton terpana. Mereka mampu menyuguhkan bermacam fragmen bernuansa Islami. Ada yang menceritakan perang antara pasukan gajah yang ingin merusak Kakbah dengan bangsa Arab, ada juga yang menampilkan visualisasi cerita menjelang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Setelah itu, giliran peserta umum yang unjuk kebolehan. Penampilan kafilah asal kalangan umum ini diawali dengan suguhan kolaborasi delapan kelompok musik hadrah terbaik se-Banyuwangi. Suguhan selanjutnya adalah tari Islami yang merupakan kolaborasi hadrah, selawat, dan kuntulan. Kafilah pertama dari kalangan umum mengangkat tema Pasukan Gajah. Rombongan dikoordinatori Camat Purwoharjo yang didukung oleh Camat Pesanggaran, Siliragung, dan Bangorejo. Digambarkan, tahun 571 Masehi, angin panas menggulung jazirah Timur Tengah. Kala itu, Raja Abrahah dan bala tentaranya yang menunggang gajah menyerbu

Kakbah. Penduduk Makkah pun gundah. Peristiwa tersebut terjadi menjelang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Kalifah kedua dengan tema burung Ababil merupakan persembahan Kecamatan Rogojampi, Kabat, Songgon, Singojuruh, dan Licin. Dikisahkan, Allah SWT mengirimkan burung-burung Ababil yang membawa batu panas neraka untuk memusnahkan bala tentara Pasukan Gajah. Kakbah pun selamat, dan hingga kini menjadi pemersatu umat di seluruh dunia. Selanjutnya, kafilah ketiga asal Kecamatan Srono, Cluring, Muncar, Gambiran, dan Tegaldlimo menampilkan tema Kakbah. Digambarkan, pergolakan yang terjadi menjelang kelahiran Rasul Muhammad. Bangsawan Makkah angkuh bertindak, memperjualbelikan wanita, menindas rakyat miskin, membunuh bayi perempuan, dan menyembah berhala. Rasulullah lantas berdoa kepada Allah. Perlahan namun pasti, umat datang menyatakan iman. Berhala-berhala di

sekitar Kakbah pun akhirnya lebur. Selanjutnya, Islam pun merambah ke seluruh dunia. Kafilah keempat menampilkan tema masjid. Persembahan Kecamatan Genteng, Sempu, Glenmore, Kalibaru, dan Tegalsari, ini menggambarkan masuknya Islam di Indonesia. Disusul kafilah kelima asal Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Giri, Glagah, dan Kalipuro. Tema yang ditampilkan adalah rumah tradisional Suku Using dan telur raksasa. kali ini, cerita yang diangkat adalah awal pelaksanaan Endog-endogan yang akhirnya menjadi ciri khas peringatan Maulid Nabi di Bumi Blambangan. Dikonfirmasi usai cara, Bupati Anas mengatakan, pihaknya sengaja mengemas FEE tahun ini berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. “Kita ingin menjadikan FEE sebagai ajang wisata religi. Kita ingin mengemas FEE menjadi pariwisata syariah,” ujarnya. Menurut Anas, selama ini banyak wisatawan asal kawasan Timur Tengah yang berwisata ke Bali. Nah, wisatawan Timur

Memberi Tambahan Nama Bayi n ORTU SETUJU... Sambungan dari Hal 29

tetap meminta anaknya dirawat di RS. Al-Huda. Perawatan di RS Al Huda Gambiran itu berlangsung hingga si kembar siam memiliki berat badan lima kilogram. Karena kondisi aman operasi pemisahan bila bayi tersebut sudah memiliki bobot lima kilogram. Sementara itu, Yuda mengaku sudah memberi tambahan nama yang diberikan Bupati Abdullah Azwar Anas kepada ketiga anaknya. Anaknya lakilaki yang oleh bupati diberi nama Ahmad Maulida, kini ditambahi menjadi Ahmad Alvino Ardy Maulidan. Sedang dua anak perempuan kembar siam

ALI NURFATONI/RaBa

PASUTRI:Yuda Winarno dan Sika Jayanti di RS Al Huda, Gambiran.

yang oleh diberi nama Nurul Maulida dan Rahma Maulida, ditambahi namanya sehingga menjadi Anindya Vina Nurul Maulida dan Anindita Rahma Vany Maulida. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Anas yang bersedia memberi nama kepada anaknya, serta memberikan bantuan uang. Seperti diberitakan kemarin (3/2) empat dokter dari RS dr. Soetomo, Surbaya, memeriksa kondisi bayi kembar siam Nurul Maulida dan Rahma Maulida di RS. Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Hasilnya tim dokter menyimpulkan bahwa dempet dada hingga perut kedua putri tersebut bisa dipisah melalui operasi di Surabaya. (azi/bay)

Tengah maupun wisatawan muslim dari seluruh negara tentu perlu suguhan wisata yang lebih bernuansa Islami. “Kita juga akan berwisata ke Bali, sehingga wisatawan muslim yang berkunjung ke Bali pada bulan Maulid, bisa langsung datang ke Banyuwangi,”

n TOLERANSI... Sambungan dari Hal 29

Nah, salah satu contoh kecil sikap toleran warga Bumi Blambangan, dapat tergambar dari pelaksanaan Festival Endog-Endogan (FEE) kemarin (3/2). Ya, meski ajang tersebut digelar untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, ternyata penonton yang menyaksikan FEE tersebut tidak hanya umat muslim. Warga nonmuslim pun ikut membaur menyaksikan ajang tahunan yang rutin digelar pada bulan Maulid tersebut. Para tokoh lintas-agama tampak menyaksikan gelaran akbar tersebut di tenda kehormatan. Tokoh lintas agama itu duduk bersama dengan Bupati Abdullah Azwar Anas, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, dan tamu kehor-

matan dari beberapa kabupaten/kota tetangga. Tidak cukup sampai di situ, rupanya kesuksesan FEE tahun ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Nyoman Widiratyasa. Dari namanya sudah umum, bahwa Nyoman adalah warga asal Bali. Meski demikian, pria beragama Hindu yang seharihari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, dipercaya sebagai salah satu panitia penting perhelatan FEE tahun ini. Di jajaran kepanitiaan FEE, Nyoman menduduki posisi yang cukup strategis, yakni sekretaris. “Selain sebagai panggilan dinas, tugas sebagai sekretaris panitia, ini merupakan bentuk solidaritas antar pemeluk agama yang selama ini terjalin dengan baik di Banyuwangi. Buktinya, selama ini tidak pernah ada gesekan terkait SARA (suku, agama, ras,

dan antar golongan) di Banyuwangi,” ujar Nyoman. Laki-laki yang karib disapa Pak Nyo ini menjelaskan, tahun ini, Bappeda didaulat menjadi koordinator pelaksana FEE. “Kita memang harus saling menghormati. Bukankah dalam upacara agama lain pun, umat muslim Banyuwangi banyak yang mendukung,” katanya. Nyoman menambahkan, selain dalam pelaksanaan FEE kali ini, wujud kerukunan antar-umat beragama di Banyuwangi bisa tercermin dari intens-nya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar pertemuan. Dalam pertemuan FKUB tersebut, masing-masing umat berkomitmen saling menghargai dan saling menghormati. Lebih jauh Nyoman mengatakan, sikap saling mencintai antar-sesama, mencintai daerah, dan mencintai pemimpin,

bisa menjadi modal besar masyarakat Bumi Blambangan untuk terus mengembangkan Banyuwangi. “Toleransi menjadi modal penting untuk terus membangun Banyuwangi,” paparnya. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menanggapi kehadiran tokoh lintas agama dalam perayaan FEE tahun ini. “Ya, ini sejalan dengan tugas dan perintah dari lahirnya Rasulullah Muhammad SAW, yakni sebagai rahmatal lil alamin (rahmat bagi sekalian alam). Jadi Islam untuk semua, tidak hanya untuk umat Islam itu sendiri,” ungkapnya. Bupati Anas juga tidak menampik bahwa panitia dari unsur pemkab berasal dari lintas agama. “Ini salah satu bentuk solidaritas antar umat beragama yang begitu mengakar kuat di masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya. (bay)

Proses Lelang Ditarget Februari BANYUWANGI - Walau target kedua yang diberikan Bupati Abdullah Azwar Anas sudah berlalu, namun penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum tuntas hingga kemarin (3/2). Akibatnya, pelaksanaan APBD Banyuwangi 2013 ikut terlunta-lunta. Beberapa SKPD masih ‘lemot’ dalam penyelesaian penyusunan DPA. Target awal, DPA SKPD tersebut sebenarnya harus rampung pada 16 Januari 2013. Hingga target pertama berlalu, baru 45 dari 87 SKPD yang sudah merampungkan penyusunan DPA. Pada rapat koordinasi (rakor) dengan beberapa kepala dinas pada 25 Januari lalu, Bupati Anas kembali men-deadline pimpinan SKPD untuk menun-

taskan DPA sebelum Februari. Deadline itu diberikan agar pelaksanaan APBD 2013 tidak molor. Walau deadline sudah diperpanjang hingga akhir bulan Januari, namun hingga awal bulan Februari 2013 penyusunan DPA belum juga tuntas. Memasuki hari keempat bulan Februari, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) masih melakukan proses verifikasi DPA sejumlah SKPD. Saat ini, Bappeda sedang memproses DPA SKPD milik Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sedangkan SKPD yang belum merampungkan DPAnya adalah, Dinas PU Pengairan, RSUD Blambangan, RSUD Genteng, Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan; Kecamatan Singojuruh, dan

Kelurahan Panderejo. Sedangkan SKPD yang DPA belum tuntas 100 persen adalah Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang; serta Dinas Kelautan dan Perikanan. Kedua dinas itu, sebagian DPA-nya sudah tuntas namun masih ada beberapa bidang yang belum tuntas. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Slamet Kariyono membenarkan belum tuntasnya penyusunan DPA SKPD tersebut. Beberapa SKPD secara umum sudah menyerahkan DPA namun belum tuntas 100 persen. Seperti Dinas PU Pengairan, kata Slamet, beberapa bidang dinas itu sudah menuntaskan penyusunan DPA-nya. Namun masih ada bidang yang belum menyelesaikannya. Menurut Sekkab Slamet,

beberapa SKPD yang belum menuntaskan penyusunan DPA diberi deadline hingga Senin (4/2) untuk menuntaskannya. Hari Senin merupakan deadline terakhir SKPD untuk merampungkan penyusunan DPA. “Senin besok (hari ini, red), merupakan deadline terakhir. Semua SKPD wajib menyelesaikan DPA-nya,” tegasbta. Sekkab Slamet menambahkan,pelaksanaan APBD 2013 ditargetkan lebih cepat dari tahun 2013. Pada bulan Februari, proses tender beberapa kegiatan sudah harus di mulai. Surat Keputusan (SK) pembentukan panitia lelang sudah rampung minggu lalu. Karena itu, semua SKPD diminta untuk segera menuntaskan penyusunan DPA agar tidak mengganggu proses lelang yang sudah direncanakan. (afi/bay)

Terpadu Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Banyuwangi, dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kecamatan Banyuwangi tersebut. “Benar-benar spektakuler. Tidak hanya hiburan kopong, tapi sarat dengan muatan Islam,” katanya. (sgt/bay)

Kumpulkan Becak Hindari Serbuan n BEREBUT... Sambungan dari Hal 29

Namun begitu masuk finis, warga terpaksa harus berebut dengan para guru yang ingin mengamankan telur hias kontingennya. “Jangan diambili telurnya,” ujar salah satu guru. Meski sudah dihalang-halangi pihak sekolah peserta, sejumlah pengunjung tetap nekat berebut telur. Bahkan, para tukang sapu yang bertugas di sekitar Taman Blambangan ikut bersusah payah untuk bias mendapatkan sebuah te-

lur hias. “Saya minta satu saja,” ujar seorang perempuan yang mengenakan kaus pesapon. Ketatnya pengamanan dalam menjaga telur ini membuat pengunjung banyak yang harus gigit jari. Bahkan, di antara mereka itu harus mundur tanpa mendapatkan telur. “Katanya telur yang diarak bisa diminta, ini kok tidak boleh,” kata Indra, seorang pengunjung di Taman Blambangan. Banyaknya pengunjung yang ingin mendapatkan telur ini sempat membuat peserta kerepotan. Peserta dari Gugus

Sekolah 07, terpaksa harus mengumpulkan becak-becaknya yang berisi telur hias dari ‘serbuan’ pengunjung. “Jangan ambil telurnya,” cetus guru di sekolah tersebut. Larangan agar tidak mengambil telur diabaikan oleh para pengunjung, terutama penonton anak-anak. Mereka masih banyak yang nekat mengambil telur-telur yang dihias cukup apik. “Kami ini pakai modal untuk membuat ini, jangan enak sendiri ambilambil,” sebut salah satu guru peserta pawai. (abi/bay)

Tidak Bisa Dibasmi Sekali n LIMA TRUK... Sambungan dari Hal 29

Kepala Dispertahutbun Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengatakan, ada dua jenis racun tikus bantuan Dinas Pertanian Jatim yakni Ratgon dan bahan pengomposan Tiran. “Obat pembasmi tikus tersebut akan kami bagikan secara cumacuma kepada masing-masing Gapoktan (gabungan kelompok tani), khususnya di wilayah terdampak serangan hama tikus,” ujarnya kemarin (3/2). Racun tikus merek Ratgon yang datang kemarin seba-

nyak 6.288 Kilogram (Kg), dan bahan pengomposan (mercon tikus) merek Tiran sebanyak 5 ribu boks (500 ribu batang). Ikrori menjelaskan, pasokan racun tikus yang sudah tersedia tersebut akan digunakan untuk melanjutkan gerakan masal pemberantasan tikus yang sebelumnya sudah dilakukan. “Kita bertekad melanjutkan gerakan pemberantasan tikus masal. Sebelumnya, gerakan pembasmian tikus masal tersebut sudah menghabiskan 40 ribu boks racun pembasmi tikus,” paparnya. Dia menambahkan, racun tikus Ratgon akan dibagikan

kepada masing-masing Gapoktan di wilayah terserang hama tikus. Setiap Gapoktan akan mendapat bantuan 15 Kg racun. Sedangkan mercon tikus (bahan pengomposan) akan dibagikan kepada kelompok petani tingkat kecamatan. Total mercon tikus yang siap akan segera dibagikan mencapai 216 boks atau 216 ribu batang. “Sisa stok obat pembasmi tikus itu akan digunakan untuk gerakan pemberantasan tikus masal selanjutnya. Sebab, memberantas tikus tidak bisa dilakukan hanya sekali,” pungkas Ikrori. (sgt/bay)

Bisa Diputus Selasa Besok n SIDANG... Sambungan dari Hal 29

Jarang Ada Gesekan Berbau SARA

pungkasnya. Sementara itu, Nichi, 24, penonton asal Kabat mengaku sangat terhibur dengan penampilan FEE yang didukung oleh Honda, Bank Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pendidikan (Dispendik), Unit Pelayanan

Untuk bisa mencapai batas waktu dalam persidangan, jelas dia, sidang gugatan praperadilan yang diajukan PT Pancoran ini digelar hampir setiap hari, kecuali hari libur Sabtu dan Minggu. “Masih ada dua hari lagi, Senin (4/2) dan Selasa (5/2),” jelasnya. Sisa dua hari ini, kata dia, juga akan dipakai untuk sidang lanjutan. Untuk Senin ini, sidang lanjutan praperadilan akan dimulai pukul 09.00 dengan agenda pembacaan kesimpulan. “Senin kesimpulan, Selasa bisa dilanjutkan keputusan,” sebutnya. Seperti diberitakan harian ini

sebelumnya, kuasa hukum PT Pancoran menggugat Kejari Banyuwangi melalui praperadilan. Tindakan hokum ini, dilakukan karena dua bos PT Pancoran Riskiyanto Dodik Pram dan Ir Dwinta Indarwati, ditahan karena diduga terlibat korupsi dalam pengerjaan proyek gedung rawat inap RSUD Blambangan. Penasihat hukum PT Pancoran Hadi Eko Yuchdi Yuchendi SH Eko menyebut, praperadilan yang diajukan ini, menggugat Pemerintah RI cq Kejaksaan Agung (Kejagung) cq Kejaksaan Tinggi (Kejati) cq Kajari Banyuwangi. Pokok materi dari pengajuan praperadilan ini, surat perintah

penyidikan dari Kajari Banyuwangi bernomor 02/0.5.21/ Fd.1/10/2012, dan surat perintah no 03/0.5.21/Fd.1?10?2012 yang menetapkan Riskiyanto Dodik Pram dan Ir. Dwinta Indarwati sebagai tersangka. “Dua surat perintah itu harus batal karena tidak mempunyai kekuatan hukum,” katanya. Menurut Eko, pembangunan proyek gedung ruang rawat inap di RSUD Genteng senilai Rp 4,1 miliar yang dilakukan oleh PT Pancoran selaku rekanan pemenang tender, dianggap sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada. Dalam pembangunan itu, jelas dia, tidak ada kerugian negara.(abi/bay)


40

Senin 4 Februari 2013

PENYAJI TERBAIK TERBAIK I Peserta No. 7 (SDN 4 Penganjuran) TERBAIK II Peserta No. 3 (guslah 6) TERBAIK III Peserta No. 5 (guslah 7) TERBAIK IV Peserta No. 8 (guslah 3) TERBAIK V Peserta No. 2 (guslah 5)

IRINGI KELAHIRAN NABI: Miniatur burung ababil penghancur pasukan gajah dari Bank Jatim.

TERBAIK VI Peserta No. 6 (guslah 1) TIM JURI H. Andang CY (ketua) H. Hasnan (anggota) H. Sutejo (anggota) H. Fauzi (anggota)

FOTO-FOTO:

SIMBOL KETABAHAN: Meski terus disiksa kaum kafir Quraisy, kecintaan Bilal kepada Rasulullah SAW tetap abadi.

Jadi Agenda Nasional

PATROL: Musik tradisional khas Blambangan.

FESTIVAL Endhog-Endhogan yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi berlangsung meriah kemarin (3/1). Selain diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Banyuwangi, even yang digelar guna memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dihadiri ribuan warga. Mereka memadati sepanjang rute dari Jalan A Yani, PB Sudirman, Satsuit Tubun, dan Diponegoro. Yang menarik, di sela-sela memberikan sambutan sebelum memberangkatkan peserta, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, bahwa even budaya ini akan masuk dalam agenda nasional. “Insyaallah, mulai tahun depan,

GAYENG: Didukung MC dari VIS FM, Ariena dan Azzam.

Festival Endhog-Endhogan ini akan masuk kalender Nasional,” ujar Bupati Anas saat melepas peserta festival di depan Kantor Pemkab Banyuwangi kemarin. Menurut bupati, peringatan maulid yang dibarengi dengan pawai telur hias yang ditancapkan di pohon pisang merupakan kekayaan budaya asli Banyuwangi yang tidak dimiliki daerah lain. “Simbolisasi telur ini pertama kali dibuat pada masa KH Abdullah Faqih, Cemoro,” ungkap Bupati Anas. Karena itu, pihaknya akan terus melestarikan kekayaan buaya Banyuwangi ini pada masa-sama mendatang. (als)

BEDUG: Peserta cilik memukul rebana saat mengikuti kirab.

BUKA ACARA: Bupati Abdullah Azwar Anas beserta Muspida memukul rebana.

REBANA: Tampil menyemangati peserta Festival EndhogEndhogan kemarin.

GALIH COKRO, SIGIT HARIYADI, AGUS BAIHAQI, THOHA/RaBa

TELUR DAN PISANG: Memiliki nilai filosofi.

FINIS: Warga berebut telur festival Endhog-Endhogan di Gesibu Blambangan kemarin.

RANCAK: Tarian masal dari peserta festival di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.