Radar Banyuwangi 4 Juni 2013

Page 1

SELASA 4 JUNI

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Mengikuti Kongres Koran Sedunia WAN-IFRA 2013 di Bangkok

Disuguhi Atraksi Tari Akrobatik dan Pelukis Pasir ASOSIASI koran dan penerbit sedunia, WAN-IFRA (World Associations of Newspapers and News Publishers), kembali menggelar kongres tahunan. Kongres ke-65 yang diklaim lebih besar daripada acara serupa di Wina, Austria, dua tahun lalu itu resmi dibuka kemarin (3/6) di Bangkok Convention Centre, Centara Grand Hotel at Central World lantai 22, Bangkok, Thailand. Sehari sebelumnya (2/6), di tempat yang sama juga digelar welcome party. Grand opening secara resmi dibuka Deputy Prim Minister and Finance Thailand, HE Kittiratt Na Ranong, dan President WANIFRA Jacob Mathew kemarin (3/6). Pembukaan diawali penampilan Bangkok-The City of Angel. The City of Angel merupakan tarian akrobatik yang diperagakan penari

pria. Sang penari berkolaborasi dengan seorang pelukis pasir. Di akhir penampilan The city of Angel, muncul teatrikal yang meng gam barkan ke kerasan ter haLaporan dap pers. Ribuan peserta Ali Sodiqin dari berbagai medari Thailand dia di seluruh dunia hadir dalam acara yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 Juni itu. Mereka terdiri atas presiden direktur, CEO, direktur, pemimpin redaksi, dan manajer iklan. Jawa Pos Group mengirim sekitar

80 peserta. President WAN IFRA Jacob Mathew saat grand opening lebih banyak membahas upaya pembungkaman kebebasan pers di Myanmar. “Perlu keterlibatan media dunia dalam menjaga kebebasan pers dan berekspresi di Myanmar yang saat ini sedang berada dalam titik nadir akibat tindakan represif junta militer,” katanya. Meski demikian, kata dia, pengelola media yang ada di Myanmar tetap berusaha bangkit dan “berani” melawan upaya yang pembungkaman kebebasan pers. “Karena itu, dengan bangga kami persembahkan Golden Pen of Freedom kepada Dr. Than Htut Aung, Cairman and CEO Eleven Media Group, Yangon, Myanmar,” katanya n

VENUE: Redaktur JP RaBa, Ali Sodiqin, di Bangkok Convention Centre, Centara Grand Hotel at Central World lantai 22, Bangkok, Thailand, kemarin.

Baca Disuguhi...Hal 35

JAWA POS PHOTO

Dukun Palsu Menipu Rp 615 Juta Duit Sudah Habis untuk Selamatan

Memperdayai Sedikitnya Empat Warga Wongsorejo WONGSOREJO - Dukun palsu pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang diciduk petugas Polsek Wongsorejo. Tersangkanya adalah Jumadi, 50, pria asal Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Tidak tanggung-tanggung, dia berhasil menilap uang senilai setengah miliar rupiah lebih dari para korbannya. Jumadi memang cukup jeli menentukan target kejahatannya. Untuk menghindari kecurigaan, dia hanya memilih orangorang yang tengah terlilit utang. Para korban yang tengah dirundung galau itu pun dijadikan sasaran empuk penipuan. Dengan iming-iming uang dalam jumlah besar, Jumadi dengan leluasa memoroti para korban. Namun, akhirnya dia kena batunya. Jumadi diringkus aparat saat berada di rumahnya n

MODUS: Jumadi (tengah) beserta barang bukti kejahatannya diamankan di Mapolsek Wongsorejo kemarin.

Baca Dukun...Hal 35

SIGIT HARIYADI/RaBa

Longsor Membawa Petaka Sebanyak 12

Tujuh bocah bermain bocah di kubangan pulang untuk bekas tambang. main PS. 1 Sisa 5 bocah tetap bermain di tebing bekas kubangan sedalam 3 meter. 2

LEGISLATIF

Mereka mengeruk dinding tebing kubangan.

Bibir tebing tiba-tiba retak, lalu longsor menimbun 5 bocah. 3

4 bocah selamat, 1 bocah meninggal di lokasi.

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Bocah Tewas Tertimbun Longsor GALIH COKRO/RaBa

DARI KIRI: Sekkab Slamet, Joni Subagio,Wabup Yusuf Widyatmoko, dan Adil Achamadiyono di teras DPRD Banyuwangi jelang rapat paripurna kemarin.

Gakin Bisa Minta Bantuan Hukum Secara Lisan BANYUWANGI - Pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda), yakni tentang bantuan hukum masyarakat miskin dan raperda tentang pedoman penyerahan prasarana dan utilitas perumahan dan permukiman, segera memasuki tahap baru. DPRD Banyuwangi kembali menggelar rapat paripurna mendengarkan jawaban bupati terhadap pandangan umum (PU) fraksi atas diajukannya dua raperda tersebut kemarin (3/6). Nah, pasca jawaban bupati tersebut, pembahasan akan dilakukan panitia khusus (pansus) DPRD dengan tim eksekutif n Baca Gakin...Hal 35

KALIPURO - Nasib tragis menimpa Taufiqurrahman, 11. Bocah asal Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyu wangi, itu meninggal du nia se telah sebagian tubuhnya tertimbun tanah saat bermain di kubangan bekas penambangan pasir di kampungnya Minggu lalu (2/6). Saat ditolong warga, ada beberapa luka di kepala dan tubuhnya yang diduga akibat terbentur batu dan ta nah. “Keluarga menerima ini

sebagai musibah, dan tidak mau diotopsi,” cetus Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (3/6). Peristiwa yang tragis itu terjadi sekitar pukul 12.30. Saat kejadian, korban bersama empat temannya bermain di sekitar kubangan bekas penambangan pasir yang ke dalamannya sekitar tiga meter. “Korban bersama temannya mengeruk dinding kubangan itu,” jelas AKP Sudarsono.

Ketika lima kawanan bocah itu se dang asyik mengeruk dinding kubangan, tanpa disadari bibir kubangan retak. Akhirnya tanah itu ambrol menimpa lima bocah tersebut. “Lima anak hampir semua tertimbun tanah,” kata Sudarsono. Dari kelima anak tersebut, hanya Taufiqurrahman yang bernasib malang. Nyaris sekujur tubuh Taufiq tertimbun bongkahan tanah yang ambrol n Baca Bocah...Hal 35

SEMENTARA itu, kepada wartawan koran ini, Jumadi, mengaku baru setahun terakhir berpraktik menjadi dukun pengganda uang. Hal itu dia lakukan karena penghasilannya sebagai buruh tani tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jumadi mengatakan, niat menipu para korban itu muncul lantaran dirinya terbelit kebutuhan hidup. “Saya terpaksa melakukan itu (menipu) karena saya kurang makan,” ujarnya. Meski mengakui perbuatannya, Jumadi mengaku tidak menggunakan sepeser pun uang para korban yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah itu untuk kebutuhan pribadi. “Uangnya habis untuk selamatan. Setiap hari saya menggelar selamatan. Selamatan itu diikuti 41 orang lebih,” kelitnya n Baca Duit...Hal 35

Pemilik 9,78 Gram SS Dituntut 8 Tahun BANYUWANGI - H. Abdurrahman, 60, warga Dusun Peterongan, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, harus berjuang keras bila ingin be bas dari penjara. Pemilik narkoba jenis sabu-sabu (SS) dengan berat kotor 9,78 gram (berat bersih 9, 37 gram) itu dituntut delapan tahun penjara kemarin (3/6). Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi yang dipimpin Made Sutrisna SH tersebut, jaksa pe nuntut umum (JPU) Heru Sandika SH juga menuntut agar terdakwa didenda Rp 800 juta subsider enam bulan kurungan. “Mohon majelis hakim menghukum terdakwa,” tegas Jaksa Heru Sandika. Saat menyampaikan tuntutannya, Heru menyebut bahwa berdasar fakta-fakta di persi dangan dapat dibuktikan narkoba jenis SS seberat 9,78 gram itu adalah milik terdakwa. “Terdakwa ditangkap saat membawa narkoba ini,” katanya. Berdasar fakta-fakta yang diperoleh dari sejumlah saksi, lanjut dia, perbuatan terdakwa itu dianggap melanggar Pasal

AGUS BAIHAQI/RaBa

TERDAKWA: Abdurrahman.

112 ayat 1 Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. “Menuntut terdakwa dihukum delapan tahun penjara,” ujarnya. Sebelum menyampaikan tuntutannya, jaksa sempat membe ber keterlibatan lelaki itu da lam peredaran narkoba. Terdakwa yang ditangkap polisi 30 November 2012 lalu itu diringkus di depan rumahnya di Dusun Peterongan, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru n

Yang Tersisa dari Internasional Surfing Competition di Pulau Merah

Penonton Membeludak karena Akses Jalan Mudah Banyuwangi Internasional Surfing Competition (BISC) memang sudah usai 26 Mei 2013 lalu. Namun, hingga kini, even yang menyedot ribuan pengunjung tersebut masih menjadi pembicaraan hangat masyarakat Bumi Blambangan.

KOMPETISI surfing internasional sebenarnya bukan yang pertama digelar Pemkab Banyuwangi. Tahun 2002 silam, saat Banyuwangi dipimpin Bupati Samsul Hadi, even surfing internasional serupa sudah pernah digelar di Bumi Blambangan. Kala itu, Kang Samsul—sa paan

Dukun palsu menipu Rp 615 juta Makanya cari yang berijazah, kalau perlu yang besertifikat

Gakin bisa minta bantuan hukum secara lisan Bunyinya: Minta, Pak.. Minta tolong, Pak… Kasihani saya, Pak…

ABDUL AZIZ, Pesanggaran

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Pemilik...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

TRIK: Aksi seorang peserta kompetisi surfing kelas internasional di Pantai Pulau Merah, Pesanggaran, pekan lalu (26/5).

akrab Bupati Samsul—me mi lih menggelar even surfing internasional di Pantai Plengkung atau yang populer dengan sebutan G-Land. Lokasinya

jauh di dalam kawasan Taman Nasional Alasan Purwo di Kecamatan Tegaldlimo. Waktu itu, nama resmi kompetisi surfing tersebut adalah G-Land

Challenge 2002. Ada banyak alasan mengapa kala itu kompetisi surfing dilakukan di Pantai Plengkung n Baca Penonton...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Selasa 4 Juni 2013

Desa Wonosobo Dinobatkan sebagai Desa Terbaik PRESTASI: Kades Agus Tarmidi (paling kiri) memegang piala kemarin.

SRONO - Desa Wonosobo, Kecamatan Srono dinobatkan sebagai desa terbaik dalam ajang lomba desa pada tahun 2013 ini. Hasil memuaskan itu disampaikan dalam acara Puncak Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 41 di lapangan Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, kemarin (3/6). Hasil tim penilai lomba yang digagas Pemkab Banyuwangi melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Banyuwangi menyimpulkan, desa yang dipimpin kepala desa (Kades) Agus Tarmidi itu sebelumnya tercatat sebagai lima besar.

Sebelumnya, Kades Agus Tarmidi sudah menyampaikan paparan terkait keunggulan desa di hadapan tim penilai. Kala itu, tim penilai juga sudah turun langsung ke desa itu guna mengecek fakta di lapangan. Ada banyak keunggulan di desanya yang tidak dimiliki desa lain. Misalnya, dalam sektor pendidikan, aset milik desa sukarela memberikan tanah seluas satu hektare (Ha) dan akses jalan untuk dihibahkan kepada SMAN I Srono. Itu sebagai bukti konkret bahwa pemerintah desa (Pemdes) sangat getol dalam dunia pendidikan. Dari sisi pertanian, pemdes terus giat dalam memberikan pembinaan terhadap para petani melalui Gabungan Kelompok

Tani (Gapoktan). Selain itu, desa itu juga sudah berhasil mengembangkan komoditas durian montong dengan pupuk organik. Di bagian lain, di desa itu juga memiliki home industri pembuatan terali. Sampai saat ini, home industri itu kian berkembang pesat. Bahkan, hasil buatan warganya itu tembus pasar luar negeri. Dengan segudang potensi itu, ternyata tidak salah jika Desa Wonosobo dinobatkan sebagai nomor satu pada tahun ini. ‘’Hasil ini patut disyukuri bersama, masyarakat desa saya juga andil besar dalam prestasi ini. Kami bertekad akan terus berbenah agar tahun depan juga terpilih kembali,” ujarnya bangga. (ton/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

MTsN Srono Gelar Pelepasan Siswa SRONO - Pelepasan siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Srono digelar bersamaan dengan hari pengumuman kelulusan Sabtu lalu (1/6) . Scara diawali dengan persembahan tari gandrung, kuntulan, hadrah, musik band, dan fashion show. Agar suasana acara semakin meriah, para wali murid yang datang cukup menikmati acara taritarian tersebut. Di puncak acara, suasana tegang pun pecah. Semua siswa kelas IX diminta berbaris dan menghadap ke barat. Mereka lalu membuka amplop tanda kelulusan masing-masing siswa. Suasana tegang pun berubah seketika menjadi luapan suka cita. Sebanyak 346 siswa MTsN Srono dinyatakan lulus seratus persen dalam Ujian Nasional 2013. Sujud syukur dan doa bersama pun langsung dipanjatkan dengan dipimpin langsung kepala MTsN Srono. Kepala MTsN Srono, Daly-

THOMY SILA / RaBa

BAHAGIA : Kepala MTsN Srono, Dalyono memimpin sujud syukur siswa-siswinya dalam acara kelulusan Sabtu lalu.

ono. SAg. MPd mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena seluruh siswa bisa lulus. Tahun ini, peserta unas MTsN Srono terdiri dari kelas reguler dan kelas akselerasi (kelas percepatan, lulus dalam dua tahun). Dalyono menambahkan, acara pelepasan dilaksanakan tiap tahun. Pelaksanaannya selalu beda tidak monoton, dengan harapan anak-anak punya kenangan tersendiri saat pelepasan dan kelulusannya. Dalyono menjelaskan, saat ini ada sembilan siswa MTsN Srono yang sudah diterima di

sekolah unggulan. Masingmasing, empat orang diterima di Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Sedangkan lima orang lainnya diterima, di Madrasah Berstandar Internasional (MBI). Pada saat bersamaan, acara ini ada lima siswa MTsN Srono yang ikut tes tulis di MA Insan Cendekia, Serpong. ‘’Prestasi akademik MTsN Srono dalam lomba Kompetisi Siswa Madrasah jadi juara umum. Untuk program akselerasi SMP/ MTs di Kabupaten Banyuwangi, ada di MTsN Srono,’’ ujarnya. (adv)

ISTIMEWA

MOHON RESTU: Lulusan siswa kelas XII berpamitan kepada Kepala MAN Srono.

Peringati Dies Natalis, Uniba 30 Persen Lulusan Masuk PTN Gelar Lomba Bulutangkis Masuk Melalui

BANYUWANGI—Dies Natalis ke-6 Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) ditandai dengan pertandingan buku tangkis antar karyawan, dosen dan mahasiswa. Pertandingan ini dimulai pada Sabtu (1/6) dan dibuka langsung oleh Rektor Uniba, Drs H Teguh Sumarno. Dalam sambutannya, Teguh Sumarno menjelaskan Dies Natalis ke-6 ini merupakan pertanda jika Uniba semakin mantap untuk menatap ke depan visi-misinya. Peringatan tersebut dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Bertambahnya usia selalu dibarengi dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan. Tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi pun selalu

TOHA/RaBa

Teguh Sumarno

dikaitkan dengan tingkat kedewasaan. “Apalagi bagi sebuah perguruan tinggi yang punya fungsi utama melahirkan para ilmuwan yang berkualitas,” kata Rektor. Dijelaskan, bagi Uniba, Dies Natalis punya makna penting

bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia. Hal itu juga menjadi penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya. Keberadaan Uniba menjadi bukti masih memiliki daya tarik di tengah persaingan yang makin ketat di antara perguruan-perguruan tinggi. Tapi, Uniba juga menghadapi tantangan berat karena di era keterbukaan informasi seperti sekarang, banyak perguruan tinggi lain yang mampu mengejar ketertinggalan dari sisi usia dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang canggih untuk membangun pencitraan dan reputasi dirinya. “Uniba harus bisa berinovasi, mengubah aturan main yang membelenggu kreativitas civitas akademika,” jelasnya. (adv)

Jalur Undangan SRONO – Sebanyak 211 siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Srono dinyatakan lulus seluruhnya. Kelulusan seratus persen memang menjadi suatu kebiasaan di madrasah tersebut. Hingga kemarin, sudah 63 lulusan MAN Srono sudah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan. Ini berarti, sudah 30 persen lulusan sudah mendapat tempat di PTN. Sungguh prestasi yang luar biasa, berarti pula ada peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Semua itu tidak terlepas dari peran para guru selaku pembimbing. Sejak kelas X, MAN Srono di bawah kepala Madrasah Drs. H. Mujikan, MPdi telah melaksanakan pelayanan khusus. Baik melalui pelayanan tambahan jam pelajaran maupun bimbingan belajar dan diarahkan oleh Tim Bimbingan dan Konseling (BK). Buah ketekunan tersebut, Nilai Ujian Nasi-

onal (NUN) tertinggi di MAN Srono untuk program IPA adalah 54,45 dan IPS 53,85. Sebaga sekolah lanjutan Sebagai atas yang berciri khas Ag Agama Islam yang mengedepankan Ahlakul Karimah d a n p e n i n g k at a n p prestasi akademik, ter terwujud dengan saat me merayakan kelulusan. Mereka merayakan kelulusan dengan cara mensyukuri nikmat dengan cara yang benar, tanpa melakukan kegiatan mubazir atau untuk hurahura semata. Sebagaimana informasi yang disampaikan oleh madrasah dua hari setelah menjalani UN dalam acara penyerahan siswa ke wali murid pada 24 April 2013 lalu. Saat itu disepakati, pengumuman kelulusan diberitahukan di rumah masing-masing. Apabila sampai pukul 16.00 tidak ada wali kelas yang berkunjung ke rumah siswa, maka siswa tersebut dinyatakan lulus. Sehingga pada saat kelulusan, para siswa MAN

Srono tidak melakukan kegiatan yang negatif. MAN Srono yang saat ini sedang mengembangkan fasilitas dan sarana sekolah dengan menambah ruang belajar, serta sarana asrama bagi siswa. Dengan tambahan sarana tersebut, MAN Srono yang beralamat di jalan Raya Srono itu diharapkan mampu menerima delapan pagu kelas tahun ini. Siswa baru itu bisa mendaftar baik melalui jalur undangan maupun reguler Kasek Mujikan yang juga Sekretaris Forum Kerja Kepala (FKK) MAN se Besuki menuturkan, kelebihan madrasahnya adalah pada pemberian bimbingan agama dan pembiasaan dalam beribadah serta penanaman nilai ahlaq. Hal itu sebagai implementasi dari pendidikan karakter dalam arti yang sebenarnya. ‘’Sehingga siswa maupun lulusannya bisa meraih prestasi akademik, juga mengedepankan ahklakul karimah atau nilai-nilai moral. Inilah yang menjadi harapan dunia pendidikan dan kita semua,’’ ujarnya. (adv)

Favin Octa Nuri Tsalat, Peringkat 3 NUN SMP se-Banyuwangi

Matematika Dapat 10, Jago Melukis dan Main Biola SMPN 2 Rogojampi patut berbangga. Salah satu siswanya, Favin Octa Nuri Tsalat, berhasil masuk tiga besar nilai tertinggi unas SMP se-Banyuwangi. Tak hanya jago bidang akademik, siswi tersebut ternyata juga berprestasi di bidang seni. BERPARAS manis, dengan kulit sawo matang, sementara rambutnya yang sebahu dikuncir dua. Ramah dan murah senyum, begitu pertama kali ditemui. Didampingi oleh Kepala SMPN 2 Rogojampi, H. Samsudin, bersama wakasek bidang kesiswaan, Jayusman, kemarin (3/6). Gadis yang bernama Favin Octa Nuri Tsalat, 14, mulai bercerita tentang kesehariannya hingga masuk peringkat tiga Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi tingkat SMP se Banyuwangi. Avin, begitu panggilannya meraih nilai 38,05. Dengan nilai matematika 10 bulat, sementara Bahasa Inggris mendapat 9,60, Bahasa Indonesia 9,20; dan Ilmu Pengeta-

huan Alam (IPA) mendapatkan 9,25. Sambil tersenyum, Avin bercerita bagaimana bisa memperoleh matematika dengan nilai sempurna. Setiap harinya, gadis bungsu dari tiga bersaudara ini selalu membawa buku saku. Di sela waktu luang, dia sempatkan untuk membaca rumusrumus matematika. Avin yang juga mantan ketua OSIS ini setiap hari juga digembleng oleh kedua orang tua yang kebetulan berprofesi guru untuk melahap soal-soal angka dan perhitungan. Sehingga matematika sudah menjadi santapan sehari-hari ujarnya. Sedangkan pelajaran yang lain, bukan berarti dikesampingkan. Setiap waktu luang, entah di rumah atau di sekolah digunakan untuk menguras isi buku pelajaran. Avin yang sudah diterima di kelas pengayaan di SMAN 1 Glagah ini memiliki kelebihan lainnya. Tidak hanya di bidang akademik, ternyata anak pasangan Jaimi dan Yayuk W. Arini juga pandai dalam bidang seni. Melukis, merupakan hobi sejak kecil yang mengalir dari kedua orang tuanya memiliki darah seni,

ISTIMEWA

MAIN BIOLA: Avin didampingi Kepala SMPN 2 Rogojampi, Samsudin, dan Wakasek Jayusman.

Avin pun mewarisinya. Avin lebih senang melukis dalam aliran naturalis. Dengan imajinasinya, gadis yang gemar membaca itu bisa meluangkan waktu berjam-jam untuk memenuhi kanvas dengan coretan cat minyak. Kemampuannya ini dibuktikan dengan mewakili kabu-

paten Banyuwangi pada Festival Seni Nasional (FSN) tingkat provinsi Jatim tahun lalu. Keinginan mengikuti kedua kakaknya yang juga di fakultas kedokteran UGM dan Unair, Avin bercitacita menjadi dokter, ternyata gemah gemulai dalam menari. Masih sama

dengan melukis, Vina juga mewakili Banyuwangi di tingkat provinsi dan meraih lima besar penyaji terbaik. Sejak duduk di bangku 4 SekolahDasar (SD), Avin memiliki hobby baru. Yang menurutnya lebih menantang, karena butuh ketenangan dan keseriusan. Bidang melukis dan tari telah ia lahap, kali ini bidang musik. Avin memilih alat musik Biola sebagai pilihannya. “Saat bad mood, gak bisa memainkan biola dengan baik,” terang Avin sambil memamerkan alat gesek hadiah dari ayahnya. Setelah lulus SMA nanti harapan Avin bisa meneruskan di perguruan tinggi, tujuannya Universitas Indonesia (UI) fakultas kedokteran. Karena prestasinya, baik di bidang akademik maupun non akademik, SMPN 2 Rogojampi menganugerahkan Avin sebagai Diva I di sekolah yang berlokasi di jalan P Diponegoro 77 Rogojampi ini. SMPN 2 Rogojampi sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) Mandiri memiliki tiga program yang dijalankan secara berimbang. Peningkatan nilai akademik, peraih prestasi non akademik serta pendalaman

nilai akhlak. Khusus program ketiga, pendalaman akhlak, di sekolah yang meraih Adiwiyata tersebut setiap hari Kamis dan Sabtu, seluruh siswa melaksanakan pembacaan Asmaul Husna sebelum pelajaran dimulai. Sementara mendukung program Bupati Banyuwangi, SMPN 2 Rogojampi juga memiliki program kendali siswa. Absensi dilakukan dengan cara finger print. Dan langsung termonitor ke ponsel wali murid. Menurut Samsudin, kepala SMPN 2 Rogojampi, untuk mempersiapkan Avin yang lain sebagai generasi penerus, di sekolah ini memiliki beberapa club. Club yang dimaksud adalah kelompok belajar dari siswa pada setiap mata pelajaran inti, terutama pelajaran yang di-UN-kan. Seperti club matematika, club IPA, club Bahasa Inggris dan lainnya. Masih menurut Samsudin, walau SMPN 2 Rogojampi meraih predikat SSN Mandiri, tapi tidak meninggalkan sekolah Inklusif. Untuk itu, SMPN 2 Rogojampi berencana membuka 8 kelas pada penerimaan siswa baru tahun ajaran mendatang. (nic/c1/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Mega Dwi P. Desain Iklan: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Selasa 4 Juni 2013

Forpimda Kobarkan Semangat Gotong Royong PURWOHARJO - Peringatan Puncak Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-10 dan Har i Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-41 berlangsung meriah kemarin. Acara tersebut dijadikan praktik langsung para pejabat dalam menggalakkan semangat gotong royong. Jajaran forum pimpinan daerah (forpimpda) dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kompak menggunakan sepatu boot dalam kegiatan seremonial tersebut. Sebab, kondisi lapangan Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, tempat dilangsungkan acara itu, dalam kondisi becek setelah diguyur hujan.

Ketua Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Festiandani juga menggunakan sepatu boot sebelum memasuki lapangan. Istri Bupati Banyuwangi itu tanpa canggung menggunakan sepatu

boot saat menyampaikan sambutan di atas panggung n Baca Forpimda...Hal 35

ALI NURFATONI/RaBa

KOMPAK: Jajaran forpimda Banyuwangi menabuh kentungan di atas pentas sebagai wujud semangat gotong royong kemarin.

Budi Daya Burung Hantu kian Marak GENTENG - Burung hantu tidak hanya dijadikan predator pemangsa hama tikus. Kini sejumlah warga juga menjadikan burung hantu sebagai piaraan. Anak-anak pun semakin ”akrab” dengan binatang berkuku tajam tersebut. Tak sedikit anak-anak membeli burung hantu lalu dirawat di rumah. Di kalangan petani, burung hantu kini dibudidayakan untuk menangkap tikus. Seperti yang dilakukan sejumlah kelompok tani di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, yaitu Kelompok Tani Pelita yang diketuai Miswandi dan Kelompok Tani Brantas dengan ketua Soim. Belajar dari kegagalan panen akibat serangan tikus tahun lalu, para petani berinisiatif melakukan studi banding ke Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kelompok Tani di Demak ternyata telah berhasil menangkar dan memanfaatkan burung hantu sebagai predator tikus, sehingga petani yang dulu sering gagal panen akibat serangan tikus, kini sudah tidak lagi. Teknik pengembangan burung hantu dalam mengatasi hama tikus hasil studi banding tersebut langsung dipraktikkan di Desa

DOK.RABA

SAYANG BINATANG: Dinda, anak asal Singotrunan akrab dengan burung hantu.

Wringinrejo, Kecamatan Gambiran. “Pada Maret itu para petani juga urunan membuat kandang penangkaran burung hantu. Dana yang diperlukan adalah Rp 5,5 juta,” kata Kasi Perlindungan, Pengelolaan Lahan dan Air pada

Dinas Pertanian, Ilham Juanda Setelah kandang selesai, sebagian anggota Kelompok Tani langsung mencari telur burung hantu kemudian ditetaskan di penangkaran tersebut. Juni ini sudah ada lima ekor burung hantu yang berhasil ditangkarkan di kandang tersebut. Menurut Suwanto, salah seorang petani setempat mengatakan, kelima burung hantu tersebut sudah berhasil memancing burung hantu liar. Burung hantu liar itu kini membuat sarang di dekat kandang penangkaran tersebut. “Diperkirakan, Juni sampai Juli populasi burung hantu akan semakin meningkat. Sebab, di bulan-bulan tersebut musim burung hantu bertelur,” tuturnya. Kepala Dinas Pertanian, Hutbun Ir. H. Ikrori Hudanto, mengatakan bahwa yang dilakukan kelompok tani di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, itu merupakan aksi nyata petani yang berpikiran dan bertindak maju. “Yang dilakukan kelompok tani di Desa Wringinrejo ini perlu dicontoh dan dikembangkan kelompok tani di kecamatan lain,” kata Ikrori. (azi/c1/aif)

Kemnakertrans Tingkatkan Kemampuan Petugas Penempatan TKI DALAM rangka optimalisasi tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) khususnya peningkatan kualitas Petugas Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI/TKI), diperlukan koordinasi dan sinergitas pelayanan di Tingkat Pusat maupun di Daerah. Sejalan dengan hal tersebut Ditjen Binapenta pada tahun 2013 mengalokasikan Dana Dekonsentrasi melalui program peningkatan kualitas petugas pelayanan penempatan dan perlindungan CTKI/TKI, sebagai langkah penguatan fungsi pelayanan penempatan dan perlindungan TKI di 13 Wilayah Dinas yang bertanggung jawab di Bidang Ketenagakerjaan. Adapun 13 propinsi yang menerima Dana Dekonsentrasi adalah; Jawa Barat dengan anggaran Rp 280.050.000 untuk 100 orang, Jawa Tengah Rp 261.500.000 untuk 100 orang, Jawa Timur Rp 381.800.000 untuk 150 orang, DI Yogyakarta Rp 244.700.000 untuk 90 orang, DKI Jakarta Rp 264.900.000 untuk 90 orang, Sulawesi Selatan Rp 214.990.000 untuk 50 orang, Sumatera Selatan Rp 163.280.000 untuk 50 orang, Nusa Tenggara Barat Rp 515.200.000 untuk 150 orang, Bali Rp 486.710.000 untuk 100 orang, Nusa Tenggara Timur Rp 193.310.000 untuk 50 orang, Sumatera Utara Rp 134.180.000 untuk 50 orang, Kalimantan Barat Rp 160.010.000 untuk 50 orang dan Kalimantan Timur Rp 384.420.000 untuk 100 orang. Seperti disampaikan Dirjen Binapenta Kemnakertrans, Reyna Usman belum lama ini, pada tahun 2013 Pemerintah menargetkan penempatan tenaga kerja pada sebanyak 1 juta orang. Target penempatan tenaga kerja ini, telah dicanangkan Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk merealisasikan hal itu, pemerintah daerah (Pemda) harus serius melaksanakan berbagai program penyerapan tenaga melalui dana dekonsentrasi dan dana bantuan dari pemerintah pusat. Tanpa peran aktif pemerintah daerah program penyerapan tenaga kerja sulit tercapai. Reyna meminta agar penggunaan anggaran itu dilakukan dengan konsep pengentasan pengangguran yang terintegrasi dan adanya sinkronisasi program antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Kriteria daerah

pengentasan pengangguran adalah daerah kantong TKI, daerah dengan tingkat pengangguran yang tinggi, daerah tertinggal dan daerah perbatasan. “Gunakanlah dana dekonsentrasi dan pembantuan ini dengan sebaik baiknya dan berkoordinasilah dengan seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja yang membawa perubahan lebih baik agar bermanfaat langsung kepada masyarakat,” kata Reyna. Dirjen Binapenta optimistis, para gubernur dan bupati/wali kota akan berperan aktif merealisasikan target penempatan tenaga kerja sebanyak 1 juta orang pada 2013 ini. Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyanggupi akan menempatkan 100.000 tenaga kerja pada 2013. Pembicaraan dengan para gubernur dan bupati/walikota, khususnya daerah yang potensial mendatangkan investor terus dilakukan. Selain mendatangi kepala daerah, target penempatan itu bisa terealisasi melalui program percepatan pembangunan enam koridor yang mampu menyerap tenaga kerja sekitar 500.000 orang. Kepala daerah juga diminta untuk memanfaatkan bursa kerja online yang telah dipasang Kemnakertrans di 177 kabupaten/ kota. Selain itu, ia juga meminta agar bursa kerja online khusus yang ada di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia hendaknya dapat dimanfaatkan karena melalui itu dimungkinkan para pencari kerja mendapatkan pekerjaan di daerah lain. Di sisi lain pemda juga harus memanfaatkan potensi penempatan TKI ke luar negeri. Namun Dinas Tenaga Kerja harus selektif memberikan ijin bekerja bagi calon TKI dengan memperhatikan prinsip siap mental, kompetensi, kualitas dan dokumen. Hal itu ditingkatkannya karena berdasarkan data terjadi keanehan jumlah lonjakan daerah asal TKI. Berdasarkan data Ditjen Binapenta, jumlah TKI yang ditempatkan di luar negeri pada tahun 2012 sebanyak 40.988 tenaga kerja dengan perincian, kawasan Asia Pasifik dan Amerika sebanyak 347.905 TKI, Timur Tengah dan Afrika sebanyak 123.891 TKI dan Eropa sebanyak 9.192 TKI. Jumlah ini memang menurun dibandingkan tahun 2011 yaitu sebanyak 586.802 TKI dengan perincian kawasan Asia Pasifik dan Amerika

sebanyak 344.050 TKI, Timur Tengah dan Afrika sebanyak 221.710 TKI dan Eropa 7.621 TKI. Sementara itu tahun 2010 Indonesia mengirimkan 860.188 TKI. Untuk mendukung penempatan TKI di luar negeri, Pemerintah Indonesia melakukan kerjasama internasional, baik secara Bilateral maupun Regional. Indonesia telah memiliki MoU dengan 10 negara, yaitu Malaysia (2

MoU), Korea Selatan, Jordania, Kuwait, Taiwan, Uni Emirat Arab, Lebanon, Australia, Qatar dan Jepang. Sedangkan MoU yang sedang dalam proses dengan Kuwait (pemisahan formal dan informal) sedangkan yang masih dalam draf adalah Arab Saudi, Thailand dan Brunei Darussalam. Secara Regional, Indonesia juga aktif dalam ASEAN Ministrial Meeting dan Asia

Europe Meeting (ASEM). Sedangkan dalam Multilateral, Indonesia masuk dalam ILO (International Labour Organization), WTO (World Trade Organization), IOM (International Organization on Migration, UNIFEM (United Nation Development Fund for Women dan CEDAW (Commite on Elimination Discrimination Against Women). (Adv)


HEALTH

28

Selasa 4 Juni 2013

Sehat Dimulai dari Kita

Sub PIN II Difteri Dimulai BANYUWANGI - Untuk mencegah meluasnya penyebaran Difteri di Jawa Timur, kegiatan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) tahap II serentak di Banyuwangi mulai tanggal 1 hingga 30 Juni 2013 mendatang. Kegiatan Sub PIN Difteri ini ini merupakan kelanjutan dari Sub PIN Difteri tahap I yang telah dilaksanakan pada bulan November 2012 dan rencananya disambung dengan sub PIN Difteri tahap III pada bulan November 2013. Kegiatan Sub PIN ini diawali den-

gan kegiatan sosialisasi dengan agenda silahturahmi Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi. Kunjungan ini untuk mendapatkan dukungan dalam kegiatan pemberian imunisasi tambahan secara serentak (Sub PIN) di 19 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur kepada anak usia 2 bulan hingga 15 tahun tanpa memandang imunisasi sebelumnya baik itu Balita Posyandu, Murid PAUD, Murid TK, Murid SD mau-

pun Murid SLTP di Kabupaten Banyuwangi. Ketua PKK Dani Anas sangat mendukung kegiatan tersebut. Dia berharap, capaian target bisa ditingkatkan lagi. “ Meskipun pada Sub PIN Difteri tahap I, kami sudah mendapat apresiasi dari Provinsi Jawa Timur karena sudah melebihi target 95 persen yang diharapkan dari provinsi. Semoga tahun ini, kami bisa meningkat lagi lebih dari 96 persen dari dari tahun lalu,’’ ujarnya. (*/bay)

DETEKSI DINI: dr. Yoan Affandy, Sp.M, memeriksa pasien di klinik mata RS Al Huda Genteng.

PKK-Pertamina Latih Kader PHBS RSAH FOR RaBa

KALIPURO - Kepedulian dan komitmen Pertamina dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Salah satu bentuk CSR PT Pertamina TBBM Tanjung Wangi adalah Program Lingkungan Paliran (Ring 1) Berseri (Bersih, Sehat, dan Rindang) dalam sub program implementasi gaya hidup sehat bekerja sama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan bersama PKK itu difokuskan untuk menciptakan masyarakat yang sehat di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Pemilihan Ketapang bertujuan agar masyarakat di desa tempat Pertamina itu bisa mengambil manfaat dari keberadaan Pertamina. Program itu dikelola dengan mengikutsertakan masyarakat dan mengedepankan kemandirian masyarakat untuk mengurusi keberlanjutan program. Peran perusahaan, dalam hal ini divisi yang membidangi program CSR, sebagai pendamping masyarakat, yang menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat dan sebaliknya. Salah satu program yang mencerminkan konsep CSR adalah Program Berseri dalam sub program implementasi gaya hidup sehat. Dalam Pemantapan Kader PHBS pada 28 Mei 2013 di Panti PKK Kabupaten Banyuwangi, Wawan Gunawan, Operation Head Pertamina

BANYUWANGI

keluarga masing masing dan dapat menerapkan dalam kehidupan seharihari,” ujarnya. Kegiatan tersebut dihadiri Operation Head Pertamina TBBM Tanjung Wangi, ketua dan wakil ketua TP PKK Banyuwangi, serta anggota. Ketua PKK FOR RaBa Dharma Wanita dan CSR: Head Operation Pertamina Wawan Gunawan Plt Kepala Dinas menyerahkan alat cuci tangan pada kader PHBS diKesehatan (Dinkes) saksikan Ketua PKK Banyuwangi, Dani Azwar Anas. Banyuwangi dr Widi TBBM Tanjung Wangi mengu- dji Lestariono juga hadir. Pada capkan terima kasih atas kerjasama pembekalan materi PHBS, Plt KeTP PKK Kabupaten Banyuwangi. pala Dinkes menyampaikan bahwa “Terima kasih kerjasamanya, se- PHBS di tatanan rumah tangga, hingga dapat terwujud program antara lain persalinan ke tenaga kesehatan. Selain itu, memberikan asi ini,” ujarnya. Dalam sambutan sekaligus mem- saja pada bayi sampai usia 6 bulan buka acara, Ny Dani Azwar Anas, (ASI eksklusif ), menimbang bayi ketua TP PKK Banyuwangi men- dan balita, mencuci tangan dengan gapresiasi dukungan Pertamina. sabun dan air mengalir. KemuDani berharap, bisa memicu pe- dian menggunakan jamban sehat, rusahaan–perusahaan lain untuk melaksanakan pemberantasan peduli dan menyalurkan CSR pada sarang nyamuk, makan sayur dan masyarakat. “Perilaku hidup bersih buah setiap hari, melaksanakan dan sehat (PHBS) mudah diucap- aktivitas fisik, dan tidak merokok kan, tetapi sulit untuk dilaksanakan. di dalam rumah/ruangan. “Itu Saya berharap kader Lingkungan merupakan indikator PHBS untuk Paliran, Desa Ketapang bisa me- tatanan rumah tangga. Banyak nyerap ilmu yang diberikan dalam sekali contoh PHBS yang bisa diteracara pemantapan ini, menyebarkan apkan dalam kehidupan seharipada lingkungan sekitar dimulai dari hari,” cetus dr Rio. (adv)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Tonometri Efektif Cegah Kebutaan GENTENG - Salah satu cara efektif untuk mendeteksi adanya glaukoma pada mata untuk mencegah kebutaan adalah dengan pemeriksaan Tonometri. Pemeriksaan Tonometri dilakukan untuk mengetahui apakah tekanan bola mata (tekanan intraocular) meningkat atau menurun. Layanan pemeriksaan Tonometri ini bisa didapatkan di Klinik Mata RS Al Huda Genteng. Menurut dr. Yoan Affandy, Sp.M, dokter spesialis mata RS Al Huda, Glaukoma merupakan gejala kehilangan penglihatan dimulai dari samping (peripheral vision) karena adanya kerusakan syaraf optik. Glaukoma disebut juga sebagai “Si Pencuri Penglihatan” karena berkembang tanpa ditandai gejala yang nyata. “Karena itu penderita glaukoma sering kali tidak menyadari penyakitnya, sampai terjadi kerusakan penglihatan yang lebih lanjut, ujarnya. Gejala klinis glaukoma akut, kata

dia, di antaranya timbulnya rasa nyeri hebat secara tiba-tiba pada mata dan sekitarnya, mata mendadak kabur dan seperti melihat pelangi di sekitar lampu serta adanya gejala mual dan muntah. Di samping itu, juga ditandai dengan mata merah (hiperemi konjungtiva dan siliar), serta pupil lebar lonjong dan refleks terhadap cahaya menurun. Dijelaskan, glaukoma menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar daripada katarak, karena kebutaan yang disebabkan glaukoma bersifat permanen. Kerusakan yang disebabkan oleh glaukoma tidak dapat diperbaiki, maka deteksi, diagnosis dan perawatan harus dilakukan sedini mungkin. “Deteksi dini glaukoma bisa dilakukan dengan cara mudah, yang pertama bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu mengukur Lapang Pandang atau Konfrontasi Test. Yang kedua, dengan cara mengukur tekan-

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Honda Jazz ‘09 •

• Honda Jazz ‘08 •

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Dijual Honda Jazz rs 09 hitam, harga 190 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

Dijual Honda Jazz 08 manual idsi stono, istimewa, harga 143 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

• Grand Livina ‘07 •

• Isuzu Panther ‘05 •

• Grand Max ‘10 •

Hlg STNK P 4277 ZM, an. Khusriyah, Jl. Borobudur 25 01/01 Tamanbaru, Bwi.

Dijual Nissan Grand Livina XV tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Grand Max (minibus) S40 IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010 hitam, harga 95 juta nego, barang istmw, bs cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Hlg STNK P 4207 YY, an. Tias Jaeno, Dsn Watu Ulo 02/03 Bakungan, Bwi.

• Daihatsu Xenia ‘08 •

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual Daihatsu Xenia F600 RV GMDF JJ tahun 2008 silver metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual: Daihatsu Xenia. Xi.Sporty 1.300 CC Th. 2010, Hitam Metalik, VR, PS, CD, Auto Mirror, pajak Panjang Harga Nego, Bisa Dibantu Kredit. Hub. 081914700510

BANYUWANGI

• Jl. KH. Agus Salim •

• Tanah + Bangunan •

• Lmbg Keuangan/Investasi •

• Perum Elit Sutri •

• Toyota Starlet ‘94 •

Djl ruko 2lt lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Bwi. CP : 081233650233 / 0333427190

Jual tanah+bangunan lokasi asih ada air, Desa Wonorejo Bwi, hub. 0818351234.

Tradg forex tnp loss dr 0 mdl 25jt (ea, vps&panduan lgkp), proft bs 10%/mg. Arif 085655926875 / 087757666039.

Djl rmh mrh/ oper kredit Lt 109, LB 60m di Perum Elit Sutri Bwi, hub 085230634123.

Djl toyota starlet 94 merah metalik 1300 cc, plt DK, 52 jt, Hub 085646477168.

• Tanah dan Ruko •

• Jl. Lingkar Ketapang • Dijual tanah 2500 m2, Jl. Lingkar Utama Ketapang Bwi, hub 082141046676.

• Dicari Sengon • Dcri pohon sengon siap panen, kami siap mmbeli (nebas di kebun) H. 081703130988.

SITUBONDO • Jl. Argopuro • Jual rmh SHM 205m2, 95jt, LKP dkt "mega" & "royal", Jl. Argopuro 7B, Hb 082333008871

BANYUWANGI Dijual Tanah Ruko Luas 495m2, bersertifikat/IMB, Jl. Raya Banyuwangi Kembiritan, Genteng. 081234524940

an bola mata dengan menggunakan alat Tonometri Schiotz,” ujarnya. Menurut dr. Yoan Affandy, Sp.M, pasien dinyatakan mengalami glaukoma apabila dari hasil test tersebut terjadi penyempitan lapang pandang dan tekanan bola mata tinggi (di atas 21). Dikatakan, penanganan glaukoma antara lain dengan menurunkan tekanan dalam bola mata dengan obat-obatan. Hal ini berfungsi untuk mengurangi produksi dari cairan dalam bola mata depan (Aquos Humor), melancarkan aliran dan membuka sudut dalam bola mata. Apabila dengan terapi pengobatan tekanan tetap tidak terkontrol, lanjut dia, maka harus dilakukan tindakan bedah filtrasi dengan tujuan membuka sudut dalam mata untuk aliran dari Aquos Humor. Untuk informasi tentang penanganan glaukoma hubungi Klinik mata RS Al Huda di nomor telepon (0333) 842033 ext. 317 (*/bay)

• Karyawati •

BANYUWANGI

Dicari Karyawati untuk Counter Minuman di Bali, SMA, menarik, gaji + UM + kost + bonus, hubungi 085792216577

• STNK • Hlg STNK P 4320 YH, an. Jumali, Ling Klatakan 01/02, Klatak, Kalipuro, Bwi. Hlg STNK P 4575 VQ, an. Triyan Decca Mardi Ningsih, Senepolor 04/05 Siliragung. Hlg STNK P 3337 WP, an. Badan Statistik Banyuwangi, Jl. A. Yani No. 91 Bwi. Hlg STNK P 3913 YX, an. Anacleto Da Silva, Asembagus 03/01 Tegaldlimo.

SITUBONDO • STNK •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Hlg STNK P 3931 ET, an. Sumiyati, Kp. Pareyaan 02/01, Panarukan, Stb. Hlg STNK P 8595 EU, an. Siti Amina, J. Semeru No.25 Mimbaan, Panji, Stb.

Hotline Iklan Hubungi: 0333-412224


BALJEBOL

Selasa 4 Juni 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

ASA Bakal Lapor MK

KORUPSI PNPM

Penilep Dituntut 2,5 tahun BONDOWOSO – Mantan Bendahara Unit Pengelola Kecamatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Jambesari Darusholah, Nurun Nafisah yang diduga menilep duit UPK PNPM akhirnya dituntut 2 tahun 6 bulan penjara. Tak hanya itu, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, belum lama ini terdakwa juga harus memberikan uang pengganti sebesar Rp 603 juta. Selain itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Safi Hadari SH juga mendenda Rp 50 juta atau setahun kurungan penjara. ”Karena hasil pemeriksaan audit oleh BPKP Jawa Timur, uang yang diduga kuat diambil Nurun Nafisah sebesar Rp 603 juta dan itu harus dikembalikan ke negara,” kata JPU Safi Hadari di kantor kejaksaan, kemarin. Selain itu, untuk denda subsidair Rp 50 juta, juga harus dikembalikan ke negara oleh terdakwa. Jika dia mampu mengembalikan keuangan sebesar Rp 50 juta, maka dia tidak akan menjalan hukuman 1 tahun subsidair.”Sebaliknya, jika Nurun Nafisah ini tidak sanggup mengembalikan uang Rp 50 juta, maka dia harus menjalani hukuman selama 1 tahun,” katanya. Sementara itu, dari informasi pada Selasa besok (4/6), sidang di Pengdilan Tipikor Surabaya akan dilanjutkan dengan pembacaan pledoi atau pembelaan oleh kuasa hukum dari terdakwa. Namun begitu, dalam keterangannya terdakwa berkali kali mengatakan bahwa dia tidak melakukan korupsi atau penggelapan sebesar Rp 603 juta seperti yang dituduhkan. Namun,dia hanya mengakui melakukan penggelapan sekitar Rp 50 juta saja. Oleh sebab itu, terdakwa berusaha keras untuk meminta bantuan kuasa hukumnya untuk melawan tudingan kejaksaan Bondowoso. Terungkapnya praktek korupsi uang PNPM Mandiri oleh Nurun Nafisah, karena dibongkar oleh pengurus UPK Kecamatan Jambesari Darusholah. Sehingga, mereka melaporkan terdakwa ke Kejaksaan Negeri Bondowoso. (eko/wah/jpnn)

ADA APA LAGI

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

JADI TONTONAN: Tronton pengangkut batubara yang terguling di halaman SPBU Arjasa.

Tronton Terguling di Pom Bensin Di Wuluhan, Bus Akas Seruduk Warung

AGUNG BAYU/RADAR BALI/JPNN

DIAMANKAN: Anjing-anjing pitt bull ini diamankan di Mapolsek Dentim setelah penggerebekan.

Adu Anjing Digerebek Polisi DENPASAR- Adu binatang ternyata tak hanya sebatas ayam saja. Anjing pun jadi binatang aduan. Arena adu anjing jenis American Pit Bull Terrier, dini berlangsung di belakang Pasar Agung, Jalan Trengguli, Penatih, Denpasar Timur (Dentim), Minggu pagi kemarin. Begitu kabar beredar, akhirnya digerebek petugas dari Polsek Dentim. Polisi mengamankan setidaknya enam ekor anjing dan 5 orang pemilik dan panitia penyelenggara untuk dimintai keterangan. Karena diduga modus perjudian baru. Kapolsek Dentim, AKP I Putu Suprama, kemarin. mengatakan, penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa adanya adu anjing di belakang Pasar Agung, Jalan Trengguli, Penatih Dentim. ”Setelah informasi itu, kami cek ke lokasi dan benar ada aduan anjing. Kami curigai ada juga unsur judi. Sehingga penyelenggara beserta anjing dan pemiliknya diamankan ke Polsek Dentim untuk dimintai keterangan,” ungkapnya. Hasil pemeriksaan sementara, terhadap ketua panitia penyelenggara beserta enam orang pemilik anjing, masing-masing bernama Komang Arik, Gus Bima, Dewa Putra, Wayan Bandam Cahyadinata, hingga sore kemarin belum ditemukan adanya unsur pidana perjudian. ”Memang kami curigai sehingga kami amankan. Tapi hasil pemeriksaan sampai saat ini belum ditemukan adanya unsur judi. Kalau ada judinya, akan kita proses secara hukum, tetapi kalau tidak ada akan kita lakukan pembinaan,” ujarnya. Selain itu, komunitas penyelenggara aduaan anjing yang mengatasnamanakan komunitas 87 itu juga tidak mengantongi izin keramaian. ”Mereka hanya minta permakluman dari Desa setempat, sementara izin dari kepolisian tidak ada,” ucapnya. (bas/pit/jpnn)

ARJASA – Dalam sehari, dua kecelakaan besar terjadi di wilayah Jember. Di areal SPBU Arjasa, sebuah tronton N 8597 UY yang dikemudikan Kariyani, 43, warga dusun Kebonsari RT 14 /RW 02 Desa Jarit Kecamatan Candipuro Lumajang terguling. Diduga, kecelakaan ini akibat rem blong. Tronton yang mengangkut batubara 35 ton dari Panarukan Sitobondo itu rencananya akan menuju pabrik semen Puger di Desa Grenden Kecamatan Puger. Praktis, sebagian besar batu bara itu tumpah di areal Pom Bensin Arjasa. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja,

Kariyani, sopir tronton hanya mengalami luka di bagian kaki kanan dan di dahinya. Menurut Kariyani, sejak berangkat dari Panarukan tronton yang disopiri tidak ada kendala. Namun sampai di sekitar PTPN X Jelbuk, rem tidak berfungsi alias blong. Dia kian panik karena jalan sedikit menurun. Sampai ke SPBU Arjasa, tronton berjalan semakin cepat ditambah antrian kendaraan yang keluar masuk di depan terminal Arjasa. Karena takut membawa korban jiwa, akhirnya tronton yang disopiri langsung dibanting ke halaman SPBU. Mobil itu terguling ke kiri setelah bagian bak menimpa pagar tembok SPBU. Kariyani sendiri sempat terlempar ke kabin tronton. Agar

CLURING – Peraih Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi dalam Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP di Banyuwangi ternyata bukan hanya siswa SMPN I Srono. Sebab, nilai yang sama juga diraih siswa SMPN I Cluring atas nama Aulia Nuril Isnia. Siswa asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono itu juga meraih NUN 38,55 seperti yang diraih siswa SMPN I Srono. Dari empat materi, siswa tersebut masingmasing mengantongi nilai yang berbeda. Antara lain, Bahasa Indonesia 9,60; Bahasa Inggris, 9,20 ; Matematika, 10,00 ; dan IPA, 9,75. Kepala sekolah SMPN I Cluring, Subiantoro mengungkapkan, bahwa siswanya itu tercatat sebagai peraih NUN tertinggi dalam Unas tahun ini. Tapi, dia mengaku terkejut saat siswanya tidak tercantum dalam daftar yang dirilis dari Dinas Pendidikan (Dispendik) yang dimuat di koran Jawa pos Radar Banyuwangi Minggu lalu. ‘’Siswa kita nilainya sama, jadi NUN tertinggi tahun ini siswa kita salah satunya,’’ katanya.

THOMY SILA/RABA

Permintaan Kain Seragam Sekolah Naik jaknya permintaan kain seragam sekolah, beberapa toko sudah order dulu di perusahaan penyuplai. Hal ini dilakukan toko Indo Kain yang stannya ada di dalam pasar Rogojampi. Dul salah satu orang kepercayaan toko Indo Kain mengakui jika permintaan kain --khususnya untuk seragam sekolah—mengalami kenaikan.

Kejadian serupa juga terjadi di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit. Termasuk di Kecamatan Kota, lanjut dia, sebagian besar para saksi tidak diberi form C1. “Karena tidak dikasihkan, maka kami anggap kecurangan dan itu pidana,” ungkapnya. Dijelaskan, penyebab saksi pasangan ASA tidak menerima form C1, karena memang sengaja tidak diberikan. Saksi ASA juga sempat tidak menerima form C1 dengan alasan ada petugas KPPS yang menyatakan form C1 habis. Bahkan, saat minta form C1 ke KPPS, malah disuruh minta ke PPS. Sebaliknya, dari PPS disuruh ke KPPS. “Saksi ASA dibuat pontang panting,” tegasnya. Sebelumnya, tim ASA juga menegaskan telah terjadi indikasi penggelembungan suara dalam perolehan suara pilkada Lumajang. Terkait hal tersebut, Pudholi Sandra, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang mengatakan, sah-sah saja jika ada pasangan calon yang mengindikasikan terjadinya penggelembungan suara. “ Silahkan mereka menulis keberatan-keberatan sebagaimana yang kami sampaikan,” kata Pudholi. Muhammad Munir, anggota Panwaslu Lumajang membenarkan soal adanya laporan tersebut. Panwaslu, kata dia, akan memproses laporan dari kubu pasangan ASA tersebut. “Pasti akan kami tindak lanjuti,” ujarnya. (wan/wnp/jpnn)

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

SERAHKAN BUKTI: Kubu pasangan cabup/cawabup ASA melaporkan indikasi pelanggaran yang dilakukan Desk Pilkada ke Panwaslu.

SMPN I Cluring Raih NUN Tertinggi

MEMILIH KAIN: Para orang tua berbelanja di toko Indo Kain di kawasan pasar Rogojampi.

ROGOJAMPI – Menjelang tahun ajaran baru, permintaan terhadap kain seragam sekolah mengalami kenaikan cukup signifikan. Jika bulan lalu, pedagang hanya menjual beberapa lembar kain per hari, bulan Mei sampai Juni bisa menjual berlembar-lembar. Untuk mengantisipasi melon-

bisa keluar, sopir ini harus lewat di bagian depan yang kacanya sudah hancur. Hingga siang kemarin, tronton itu masih menunggu proses evakuasi. Kapolsek Arjasa AKP Suryadi Kadir menjelaskan, kecelakaan akibat rem yang tidak berfungsi sama sekali. Sementara di jalur Ambulu Balung, tepatnya di jalan raya Desa Kesilir kemarin (3/6), bus Akas Nopol N 7122 OS yang dikemudikan Sumari juga mengalami kecelakaan. Rupanya, bus yang baru pulang mengantarkan warga yang ziarah wali lima berusaha menghindari motor yang menyeberang jalan. Karena terlalu kencang banting setir, sehingga membentur pohon asam dan menubruk teras warung bambu milik pasangan Jeminah dan Samsuri. “Tibatiba terdengar suara seperti reruntuhan,” kata Jeminah, pemilik warung nahas tersebut. (jum/mg1/hdi/jpnn)

LUMAJANG - Pasangan cabup/cawabup Ali MudhoriSamsul Hadi (ASA) masih belum menerima hasil rekapitulasi yang telah dilakukan di tingkatan PPK. Justru, ASA baka melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran yang terjadi selama berlangsungnya pilkada Lumajang ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kalau ini memang tidak selesai ditingkat daerah, maka akan dibawa ke MK. Karena sengketa pilkada ending-nya di MK,” kata Abdul Rohim, sekretaris tim sukses pasangan ASA. Sebelum melapor ke MK, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melaporkan dugaan kecurangan dalam pilkada tersebut ke Panwaslu Lumajang. “Secara resmi, akan kami laporkan ke Panwaslu,” ujar Abdul Rohim yang juga anggota Fraksi PKB tersebut. Dia menegaskan kekecewananya terhadap hasil rekapitulasi suara yang dilakukan. Apalagi, kata dia, di tingkat PPS, saksi pasangan ASA ternyata tidak diberi form C1. Form tersebut merupakan berita acara perolehan suara di tingkat TPS yang menjadi hak para saksi. Berapa jumlahnya? Menurut Rohim, banyak sekali saksi pasangan ASA yang tidak diberi form C1. Dia mencontohkan kejadian di Desa Karanganom, Ke c a m a t a n Pa s r u ja m b e. “Hampir semua saksi ASA di desa tersebut tidak mendapatkan C1,” ujarnya.

”Untuk harga kain kami menyesuaikan kualitas,’’ kata Dul. Untuk menyiasati agar pembeli tidak kecewa, biasanya dia memberi tahu lebih dulu kualitas kain kepada pembeli. Rata-rata pembeli bisa paham. ”Kain yang kami jual sesuai dengan kualitas yang ada. Kami memang pesan dulu ke pabrik

terlebih dahulu, dengan harapan bisa menekan harga seminim mungkin,’’ jelas Dul. Indo Kain, lanjut Dul, tidak mau menambah beban para orang tua yang berbelanja di tempat tersebut. ”Masalah harga silakan kalau mau dibandingkan dengan toko lain,’’ tandas Dul. (*/adv)

ALI NURFATONI/RaBa

OTENTIK: Kasek Subiantoro menjunjukkan nama siswa yang mendapatkan NUN tertinggi di sekolahnya, kemarin. Bahkan, hasil yang diraih para siswanya dalam hasil Unas tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan sekolah lain. Dia menyebut, dari jumlah 259 siswa, ratarata NUN yang diraih dari yaitu 28,61. ‘’Rata-rata hasil ujian kita

juga paling tinggi,’’ sebutnya. Dia ingin meluruskan bahwa tidak ada daftar nama yang tercantum di koran membuat wali murid bertanya-tanya. Padahal, hasil pengumuman juga dipampang di sekolah dan dilihat wali murid. ‘’Justru banyak wali murid yang komplain sama sekolah. Saya harap, besok sudah klir,’’ terangnya. Hanya saja, dia mengakui bahwa hasil Unas memang memang terlambat disetor ke Dispendik. Pasalnya, pihak sekolah baru menyampaikan nilai tersebut beberapa hari setelah pengumuman resmi yang dilakukan pada Sabtu lalu. ‘’Memang baru hari ini kita setorkan ke dinas. Tapi, tadi banyak yang menyampaikan selamat,’’ katanya. Atas raihan itu, sekolah juga memberikan penghargaan terhadap siswa tersebut. Salah satunya dengan memberikan reward terhadap siswa yang bersangkutan. ‘’Juara satu, dua dan tiga kita berikan reward saat acara perpisahan,’’ pungkasnya. (ton/adv/aif)

Mebel & Elektronik Bang Hasyim Laris Manis GENTENG – Memasuki libur sekolah dan tahun ajaran baru sekolah, perlengkapan furniture dan elektronik kian diminati. Seperti kursi tamu, meja belajar, kulkas dan sebagainya. Pengusaha furniture dan elektronik pun terus menambah pesanan sebagai stok di tokonya. Salah satu jasa penyedia kredit rumah tangga yang melayani pembelian furniture dan elektronik adalah supermarket mebel Bang Hasyim yang beralamat di Jalan Temuguruh 42 atau Jalan KH Hasyim Asyari 42-46, Kecamatan Genteng. Supermarket tersebut kian ramai dikunjungi pembeli yang ingin mendapatkan perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya. Wawan, salah seorang karyawan supermarket mebel Bang Hasyim membenarkan saat ini penjualan furniture dan elektronik cukup meningkat. Konsumen silih berganti datang menanyakan harga kursi dan meja belajar hingga lain-

Sedang untuk memberikan layanan dan servis bagi para pembeli yang datang, supermarket mebel Bang Hasyim memberikan banyak kemudahan untuk berbelanja. Bahkan ada potongan harga atau diskon. Sedang untuk pembelian juga bisa dengan cara cash atau THOMY SILA/RABA KUALITAS TERJAGA: Pembeli mengunju- kredit. ”Harga di ngi supermarket mebel Bang Hasyim di sini dijamin paling Jalan Temuguruh 42 atau Jalan KH Hasyim murah,’’ ujar Wawan meyakinkan. Asyari 42-46, Kecamatan Genteng. Bahkan untuk nya. Mereka yang datang tidak pembelian mebel dijual dengan hanya dari wilayah kecamatan harga pabrik sehingga pembeli Genteng, namun juga dari luar. bisa menghemat uang belanja“Saat ini konsumen lebih banyak nya. ”Meski harganya murah, membeli perlengkapan rumah namun kualitas barang-barang tangga jenis furniture, elektro- yang ada di Supermarket mebel nik, hingga mesin cuci,’’ kata Bang Hasyim dijamin bagus,’’ tandas Wawan. (*/adv) Wawan, kemarin.


34

Selasa 4 Juni 2013

PERSIS SOLO

v

PERSEWANGI

Turun Full Team di Solo Persewangi Mainkan Seluruh Kekuatan

GALIH COKRO/RaBa

NGOTOT: Faisol Arif Wicaksono (merah) menempel ketat pemain Persis Solo saat ditahan imbang di Stadion Diponegoro Banyuwangi 14 Februari 2013 lalu. Dalam laga away di Solo besok, Faisol dkk ingin mencuri kemanangan.

250 Taekwondoin Ikuti UKT BANYUWANGI - Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi punya hajatan akhir pekan kemarin. Ada 250 taekwondoin dari seluruh penjuru Banyuwangi yang ambil bagian dalam ujian kenaikan tingkat (UKT) tersebut. Membeludaknya jumlah peserta membuat penyelenggara membagi acara itu di dua tempat, yakni SMA 1 Glagah dan SMAN 2 Genteng. Ujian yang diikuti ratusan peserta tersebut dipimpin langsung Sabeumnim

Husein dari Pengprov TI Jawa Timur. Ada beberapa materi yang diujikan kepada para taekwondoin, yakni tangkisan, pukulan, tendangan, poomsae, pertarungan (kyorugi), dan pemecahan papan kayu (kyupa). Ketua Harian TI Banyuwangi, Arif Supriyanto mengatakan, ujian tersebut merupakan agenda rutin organisasinya. Ujian kenaikan tingkat tersebut diikuti taekwondoin sabuk putih hingga merah

satu trip 1, mengambil sabuk merah strip 2, dan lain-lain. “Ini menjadi agenda rutin dalam organisasi,” katanya. Lewat ujian kenaikan tingkat tersebut, taekwondoin diharapkan bisa mengukur dan mengevaluasi kemampuan diri. Diharapkan, ujian tersebut dapat menjadi spirit dan bekal untuk menjadi lebih baik di masa mendatang, baik dari segi prestasi maupun keilmuan. (nic/c1/als)

Non Unggulan, Faruk Juara Final Tungal Putra Kejuaraan Badminton SITUBONDO – Final tunggal putra kejuaraan badminton di Situbondo cukup seru. Zulham dari PB Demas bertemu dengan M. Faruq A dari PB Mutiara Tangkas. Faruk yang tidak masuk dalam daftar unggulan akhirnya bisa menjadi juara. Dengan bersusah payah, Faruk mampu menaklukkan Zulham dengan sokor 21-17, dan 21-12. Sejatinya dalam babak final ini yang paling diunggulkan adalah Dimas dari PB Besuki melawan Zulham. Prediksi itu ternyata meleset. Terbukti justru Faruq sebagai juara pada nomor bergengsi tunggal putra tersebut. Tahun sebelumnya, Dimas yang berhasil meraih juara pertama. Dalam babak perempat final tahun ini, Dimas dan Faruk saling bertemu. Sementara Fiqi dari PB Mutiara Tangkas melawan Zulham. Pada pertandingan

BERJUANG KERAS: Faruq dari PB Mutiara Tangkas menaklukan Zulham dengan skor 21-17 dan 21-12.

tersebut, baik Zulham maupun Faruk sama-sama bisa memupus harapan lawan-lawannya. Zulham adalah pebulutangkis

berbakat, fisik dan teknik juga bagus. Namun dari segi prestasi, Faruk sudah berada di peringkat 8 besar Jawa Timur (Jawa-Bali).

Sayangnya Zulham hampir tidak pernah berhubungan dengan kejuaraan di luar. Sedangkan kejuaraan kali ini Dimas memang lebih diunggulkan karena di tahun sebelumnya, berhasil keluar sebagai juara pertama. Jalannya final antara Zulham melawan Faruk berlangsung seru. Sayangnya kondisi fisik Zulham tidak sekuat Faruk. Di samping itu, teknik bermain dan pengalaman Faruk di banyak kompetisi diluar membuat Faruk lebih kaya akan strategi serang ketimbang yang dilakukan Zulham. (adv)

Fahrizul Jawara Tunggal Remaja Putra Di partai tunggal remaja putra, empat nama menjadi unggulan. Mereka adalah Firmansyah (PB Mutiara Tangkas), Fahrizul Kurniawan (PB Mutiara Tangkas), Yoga (PB Besuki), dan Ariya Seta Nugraha juga dari PB Mutiara Tangkas. Pada kejuaran tahun lalu, empat unggulan ini juga saling berebut posisi teratas.

Hingga pada perempat final, keempat unggulan tersebut harus saling bertemu. Firmansyah bertemu dengan Fahrizul dan Yoga harus bertarung melawan Ariya Seta Nugroho. Fahrizul berhasil meraih tiket menuju final setelah berhasil menumbangkan Firmansyah dengan skor 21-9, 17-21 dan 21-7.

Disusul kemudian Ariya Seta berhasil melenggang ke final setelah menaklukan Yoga yang juga tampil dalam laga perempat final yang digelar Kamis (30/5) lalu dengan Rubber Set, 19-21, 21-14, dan 21-11. Sementara di babak final, dewi fortuna berpihak kepada Fahrizul dan keluar sebagai juara I. (adv)

ISTIMEWA

PENYERAHAN MEDALI: (dari kiri) Fahrizul, Seta, dan Firman saat terima medali dari Lukman Hakim perwakilan Djarum Sub DSO Situbondo.

BANYUWANGI - Ambisi Persewangi Banyuwangi menutup pertandingan terakhirnya di kompetisi Divisi Utama dengan poin dinilai cukup besar. Setidaknya manajemen Laskar Blambangan bisa menampilkan kekuatan terbaiknya saat tandang ke markas Persis Solo besok (5/6). Meski berstatus sebagai tim tamu, rPersewangi tetap berambisi mencuri poin di Stadion Manahan. Optimisme yang ditunjukkan petinggi Laskar Blambangan bukan tanpa alasan. Keberhasilan menahan imbang 0-0 di kandang sendiri menjadi modal utama bagi Zaenal Ichwan dkk untuk bisa mencuri poin di Solo. Apalagi Persewangi datang juga dengan misi lain yakni membalas hasil pertemuan pertama di Stadion Diponegoro lalu. Dalam pertemuan tersebut Persewangi dipaksa mengakui keunggulan tim Laskar Samber Nyawa, julukan Persis

Solo, dengan skor 3-2. “Pertemuan pertama kami memang kurang beruntung. Tapi kini saatnya kami membalas hasil di kandang lalu,” ujar Bagong Iswahyudi pelatih Persewangi. Menghadapi tuan rumah Persis, kekuatan Persewangi h a n y a t e re d u k s i d e n g a n kehilangan gelandang jangkarnya, Febrian Sofiandi. Pemain bernomor punggung 17 ini terpaksa harus menyaksikan laga terakhir bersama timnya lewat bangku penonton karena kar tu merah yang diterimanya saat melawan Persik. Meski demikian, Bagong menjelaskan timnya tetap bakal tampil fight. Tidak adanya Fenrian Sofiandi akan coba ditutup dengan memainkan gelandang mungil Imam Hambali atau Rossi Gutawan. Secara prinsip tidak ada masalah berarti dengan komposisi pemain dalam pertandingan kontra Persis Solo besok. Hal senada juga diungkapkan oleh petinggi manajemen Persewangi. Bertandang ke

Stadion Sriwedari Solo melawan tuan rumah Persis Solo, Zaenal Ichwan dkk 5 Juni mendatang datang dengan target memburu poin maksimal di laga ini. Sekaligus capaian itu akan menjadi edisi kado penutup alias happy ending bagi pengurus dan manajemen Persewangi di pengujung kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut. Mengemas poin lima belas dari 11 kali main, Persewangi kini menempati posisi keempat klasemen sementara. Tambahan tiga poin akan membuat perolehan poin maksimal Persewangi musim ini menjadi 18. Ini artinya butuh keajaiban bagi Persewangi untuk bisa finish sebagai penghuni tiga besar klasemen nanti. Laskar Blambangan berpeluang menyelesaikan kompetisi dengan nangkring di posisi keempat. ”Ya target memang menjadi penyemangat bagi tim. Namun di laga pemungkas kami ingin memburu kemenangan sebagai kado penutup musim kompetisi Divisi Utama musim ini,” beber Andik Pur wanto manajer Persewangi. (nic/c1/bay)


BERITA UTAMA

Selasa 4 Juni 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Diduga Korbannya masih Banyak n DUKUN... Sambungan dari Hal 25

Penangkapan tersebut dilakukan petugas pasca mendapat laporan empat korban kejahatan Jumadi. Dia langsung digelandang ke Mapolsek Wongsorejo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, tersangka me lancarkan penipuan bermodus penggandaan uang tersebut sejak sekitar sembi lan bulan lalu. Selain empat korban yang bernama Bunasmad, 45, warga Dusun Krajan, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo; Ahmad Rofi’i, 55, warga Desa Sumberkencono, Kecamatan Purwoharjo; Buamin, 45, warga Desa Curahsawo, Kecamatan Wong sorejo; dan Suwandi, warga Kecamatan Wongsorejo, Jumadi diduga kuat juga melakukan praktik penipuan serupa terhadap warga lain.

SIGIT HARIYADI/RaBa

HADIR: Para korban kasus penipuan dengan modus penggandaan uang mendatangi ke Polsek Wongsorejo kemarin.

Dikonfirmasi saat berada di Mapolsek Wongsorejo kemarin (3/6), Ahmad Rofi’i mengatakan kasus penipuan yang menimpanya itu bermula saat dirinya terlilit utang Rp 32 juta pertengahan 2012 lalu. Lantaran kala itu Jumadi mengaku sanggup “menolong” dirinya hanya dalam waktu 17 hari, dia pun bersedia menyerahkan sejumlah uang untuk “pancingan” agar uang tersebut berlipat gan-

da. “Ternyata semua bohong. Bah kan, setelah 17 hari, dia masih kerap meminta uang sebagai mahar dan sebagainya. Penipuan itu dia lakukan selama sekitar sembilan bulan,” ujarnya. Dikatakan, dia merasa yakin Jumadi bisa menggandakan uang lantaran saat melakukan pengajian di rumah pelaku, Jumadi memperlihatkan atraksi sobekan kertas bisa berubah menjadi uang pecahan seratus

ribu rupiah. Setelah Rofi’i yakin, Jumadi langsung menyuruhnya menyiapkan uang Rp 1 juta se bagai pancingan. Jumadi memerintahkan uang tersebut di letakkan di kamar rumah korban dengan syarat kamar ter sebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah bersih dan diberi pancingan Rp 1 juta, kamar tersebut harus dikunci. Dalam waktu 17 hari, uang pancingan itu akan berlipat menjadi Rp 30 juta. “Tetapi, setelah 17 hari, dia tidak memperbolehkan saya membuka pintu kamar. Jika nekat membuka kamar tersebut bisa fatal katanya. Nyawa saya taruhannya,” paparnya. Tidak berhenti di situ, Jumadi juga mengajak Rofi’i ke pe makaman umum di Desa Wonorejo. Di lokasi tersebut, Jumadi memerintahkan Rofi’i membeli kembang seharga Rp 15 juta. “Total kerugian yang saya alami mencapai Rp 259 juta lebih. Dia (Jumadi) sering meminta uang, misalnya untuk

membeli sapi yang katanya digunakan untuk selamatan dan lain sebagainya,” paparnya. Hal senada diutarakan Bunasmad dan Buamin. Dengan modus yang tidak jauh berbeda, Jumadi berhasil memperdayai Bunasmad hingga Rp 62 juta. Sementara itu, kerugian yang diderita Buamin sebesar Rp 150 juta. korban lain, yakni Suwandi, mengalami kerugian senilai Rp 144 juta. Kapolsek Wongsorejo, Iptu Edy Purwanto mengatakan, kejahatan

yang dilakukan Jumadi berhasil diungkap berkat laporan empat korban tersebut. “Modusnya, pelaku (Jumadi) mengaku bisa menggandakan uang hingga Rp 177 miliar. Pelaku kerap meminta uang dengan dalih untuk syarat agar penggandaan uang itu berhasil. Jika tidak diberi, maka uang yang akan digandakan akan hangus,” cetusnya. Kapolsek Edy menambahkan, Jumadi dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4

tahun penjara. “Tersangka dan sejumlah barang bukti (BB), di antaranya sobekan kertas seukuran uang kertas, empat koper, dua tas, satu blek kue, gayung, kembang, kemenyan, dan BB lain, kami amankan di Mapolsek Wongsorejo,” tegasnya. Dikatakan, total kerugian yang diderita empat korban mencapai Rp 615 juta. “Diduga masih banyak korban lain. Yang pasti, korban yang melapor kepada kami empat orang,” cetus Kapolsek Edy. (sgt/c1/bay)

Nekat Gara-gara Terbelit Utang n DUIT... Sambungan dari Hal 25

Pria yang satu ini juga mengaku tidak bisa menggandakan uang. Atraksi mengubah sobekan kertas menjadi uang kertas pecahan seratus ribu rupiah yang dia peragakan di hadapan

Rofi’i, menurut dia hanyalah trik memperdayai calon korban. Jumadi menambahkan, dirinya tidak pernah mencari warga yang akan dijadikan sasaran penipuan. Sebaliknya, para korban yang rata-rata te ngah terbelit utang itulah yang datang ke rumahnya.

“Karena terbelit utang, mereka datang sendiri ke rumah saya dan meminta saya menolong mereka,” imbuhnya. Ditanya mengapa dirinya tega menipu warga yang tengah susah terbelit utang? Jumadi langsung menunduk. “Saya menyesal,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Disimpan di Buku yang Dilubangi n PEMILIK... Sambungan dari Hal 25

Terdakwa tampaknya cukup profesional dalam peredaran narkoba tersebut. SS seberat 9,78 gram itu disimpan di buku tebal yang dilubangi bagian tengahnya. “Sabu disimpan di lubang buku yang dibawa tersebut,” beber Jaksa Heru dalam persidangan kemarin. Seperti diberitakan sebelum-

nya, polisi membekuk H. Abdurrahman, 60, warga Dusun Peterongan, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, di depan rumahnya saat membawa narkoba jenis sabu-sabu (SS) dengan berat kotor 9,78 gram. Selain narkoba, barang bukti (BB) lain yang juga ditemukan adalah dua buah korek api gas, satu buah potongan sedotan, ponsel, dan buku warna hijau motif batik yang tengahnya su-

dah dilubangi. “Barang (sabu) ditaruh di lubang buku itu,” terang Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo saat ekspose akhir tahun lalu. Sabu seberat 9,78 gram milik tersangka itu, jelas dia, beli kepada Yanto seharga Rp 10 juta. Barang tersebut dikirim oleh kurir setelah uang ditransfer melalui bank. “Tersangka memakai narkoba sejak tahun 2006 lalu,” ungkapnya.

Tersangka mengatakan kepada para wartawan bahwa uang Rp 10 juta yang digunakan mem beli narkoba itu hasil panen kelapa di kebunnya. Setelah memetik buah kelapa di kebunnya, hasilnya digunakan membeli narkoba. “Semua hasil kebun kelapa saya untuk beli narkoba,” terang kakek yang me ngaku berprofesi sebagai penjaga pabrik di Kalibaru itu. (abi/c1/bay)

Siapkan Perangkat Penunjang Perda n GAKIN... Sambungan dari Hal 25

Rapat paripurna kali ini dipim pin Wakil Ke tua DPRD, Adil Achmadiono. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko didaulat membacakan tanggapan bupati atas PU tujuh fraksi DPRD atas diajukannya dua raperda yang dinilai sama-sama urgen untuk segera disahkan tersebut. Tujuh fraksi di DPRD Banyuwangi itu adalah Fraksi Golkar Hanura (F-GH), Fraksi Partai Demokrat (FPD), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (F-PKNU), Fraksi Partai Gerindra (F-Gerindra), dan Fraksi Persatuan Republik Amanat Nasional (F-Peran). Wabup mengatakan, masukan F-GH agar anggaran bantuan hukum bagi masyarakat miskin segera dialokasikan itu menjadi embusan energi positif bagi ek sekutif untuk menyiapkan semua perangkat penunjang perda tersebut dengan baik. Ter kait harapan F-GH agar pem kab tidak mempersulit warga miskin untuk mendapat bantuan hukum jika ternyata permasalahan yang dihadapi berbenturan dengan kepenti ngan pemerintah, wabup mengatakan pemberian bantuan hukum tetap akan diberikan sesuai amanat perda tersebut. “Hal itu merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan hakhak konstitusional setiap warga,

ALI SODIQIN/RaBa

OPENING: Suasana pembukaan kongres koran sedunia di Bangkok Convention Centre, Centara Grand Hotel at Central World lantai 22, Bangkok, Thailand, kemarin.

Diskusi Membahas Inovasi Jurnalistik n DISUGUHI... Sambungan dari Hal 25

GALIH COKRO/RaBa

BAHAS PERDA: Anggota DPRD menyimak jawaban bupati atas PU fraksi saat rapat paripurna kemarin.

terutama warga miskin. Sekaligus sebagai bentuk konkret dalam memberikan per lindungan, pengakuan, dan penghormatan atas hak asasi manusia,” ujarnya. Menanggapi pernyataan keinginan F-PD agar raperda bantuan hukum bagi masyarakat miskin itu dikaji ulang se raya menunggu peraturan pemerintah (PP) dan peraturan menteri (permen) sebagai petunjuk pelaksanaan atas Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2011, Wabup Yusuf menjelaskan bahwa substansi raperda bantuan hukum untuk masyarakat miskin itu mengacu UU tersebut. Dengan demikian, apabila PP dan permen sebagai petunjuk pelaksanaan atas UU dimaksud telah diterbitkan,

maka substansi raperda yang kini sedang dibahas antara eksekutif dan legislatif tersebut tidak akan bertentangan dengan dua peraturan di atasnya tersebut. “Selain itu, dengan adanya raperda ini, maka pemerintah daerah dapat segera mem persiapkan peranti penunjang yang diperlukan. Substansi PP dan permen tersebut akan menjadi acuan dalam penyusunan peraturan bupati (perbup) sebagai petunjuk pelaksanaan atas raperda ini,” jelasnya. Sementara itu, terkait pendapat F-PKNU tentang keharusan masyarakat miskin mengajukan permohonan bantuan hukum secara tertulis, wabup mengatakan per mohonan tersebut dapat dilakukan secara

lisan. “Mengingat masyarakat miskin pada umumnya memiliki kekurangan kemampuan baca dan tulis, maka permohonan ter sebut dapat disampaikan secara lisan. Selanjutnya, pihak pemberi bantuan hukum harus menuangkan permohonan tersebut dalam bentuk tulisan yang kemudian ditandatangani pemohon. Hal itu telah tertuang dalam Pasal 14 ayat (3) raperda ini,” cetus Wabup Yusuf. Pasca mendengarkan jawaban bupati yang disampaikan Wabup Yusuf tersebut, Adil selaku pimpinan langsung menutup rapat paripurna kemarin. “Selanjutnya, (pembahasan) akan ditindaklanjuti rapat antara Pansus DPRD dan tim eksekutif,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Tahun 2002 Ada G-Land Challenge n PENONTON... Sambungan dari Hal 25

Yang pertama, lengkungan ombak pantai tersebut sangat bagus. Pada April hingga Oktober, para surfer kelas dunia juga banyak yang berlibur ke G- Land. Sayang, kemeriahan acara internasional kala itu hanya dinikmati kalangan terbatas. Sebab, tak semua masyarakat Banyuwangi bisa leluasa masuk lokasi TNAP, apalagi ke Pantai Plengkung. Kali ini, pada era Bupati Abdullah Azwar Anas, kompetisi surfing internasional kembali digelar. Bedanya, tempat yang dipilih adalah pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Ombak di Pantai Pulau Merah sebenarnya bagus untuk para peselancar. Namun, bila dibandingkan dengan Pantai Plengkung, tentu

masih kalah ekstrem, baik dari segi tinggi ombak, lengkungan, maupun panjang ombak. Di Pantai Plengkung, para peselancar bisa dengan leluasa memainkan gaya apa pun, misalnya terbang di atas ombak dan berjalan di atas ombak. Sebab, lengkungan ombak G-Land memang panjang dan utuh. Sementara itu, lengkungan ombak di Pulau Merah lebih pendek dan terkadang pecah. Meski demikian, itu tidak membuat para peselancar mati gaya. Mereka tetap berusaha tampil maksimal. Mulai gaya berjalan di atas ombak, hingga jungkir balik di atas ombak sering mereka mainkan. Atraksi mereka itu membuat ribuan penonton yang menyaksikan dari kejauhan berteriak dan bertepuk tangan. Penonton kagum dengan penampilan para peselancar itu. Semakin hari jumlah pengunjung semakin

membeludak. Ribuan pengunjung, baik dari lokal Banyuwangi maupun dari berbagai kota lain di Indonesia, terus berdatangan ke pantai Pulau Merah untuk menyaksikan acara yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo tersebut. Saking banyaknya pengunjung, memasuki hari kedua dan hari ketiga, jalan menuju Pulau Merah macet total sepanjang beberapa kilometer. Ramainya pengunjung itu tentu tak lepas dari keberhasilan pemkab mempromosikan even tersebut melalui berbagai media. Selain itu, pengunjung ramai karena akses menuju pantai Pulau Merah cukup mudah. Semua masyarakat dari berbagai lapisan bisa menjangkau kawasan tersebut. Sehingga, gaung BISC bukan hanya didengar dan diketahui para peselancar, tapi juga dirasakan dan dinikmati masyarakat sekitar. (c1/bay)

WAN-IFRA memutuskan Dr Than Htut Aung menerima gelar Golden Pen of Freedom karena keberaniannya menggali data terkait konflik sektarian Rohingya. Usai grand opening, seluruh peserta mengikuti diskusi yang membahas tren media masa kini. Hari ini (4/5) mereka kembali mengikuti tiga forum sesuai job description masing-masing. Ketiga forum itu adalah 65th World Newspaper Congress, 20th World Editors Forum, dan 23rd World Advertising Forum. Para peserta yang berlatar belakang redaksi atau newsroom akan mengikuti 20th World Editors Forum. Pertemuan editor sedunia itu akan membahas inovasi jurnalistik, penyediaan ruang bagi pembaca, skill awak media, dan teknik penyajian data. 23rd World Advertising Forum diikuti temanteman yang berada di departemen marketing, iklan, atau bisnis. Beberapa marketing media terkemuka dari berbagai belahan dunia akan berbagi pengalaman dalam forum tersebut. Bagaimana strategi peningkatan omzet iklan media cetak maupun elektronik, serta bagaimana menyervis pemasang iklan agar terus-menerus

mempercayakan iklan ke media tersebut. Khusus 65th World Newspaper Congress akan diikuti peserta yang sudah melakukan kegiatan managerial perusahaan, misalnya general manager, direktur, dan selevelnya. Forum tersebut akan membicarakan manajemen dan masalah bisnis, model bisnis, dan aliran pendapatan media massa. Seperti halnya forum editor sedunia, tiap-tiap event tersebut bakal berlangsung empat hari (2–5 Juni) dan di-break down dalam delapan sesi. Yang bikin bangga, utusan Jawa Pos Group, CEO Jawa Pos Koran (JPK) Azrul Ananda, dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam penghargaan Newspaper of the Year tersebut. Azrul akan mempresentasikan fokus bisnis media Asia pada hari terakhir kongres (5/6). Dua tahun lalu, di Wina, Austria, Jawa Pos berhasil meraih penghargaan bergengsi tingkat dunia. Jawa Pos meraih penghargaan tertinggi Newspaper of the Year, World Young Reader Prize 2011. Jawa Pos mampu menyisihkan media terkemuka Jepang, Yomiuri Shimbun; dan Chicago Tribune, dan Wall Street Journal (Amerika Serikat). Berikutnya, pada kongres WAN-IFRA di Bali tahun 2012, Jawa Pos kembali meraih penghargaan. Kali ini dinobatkan sebagai koran dengan desain terbaik (Best In Design Award). (c1/als)

Empat Bocah Lainnya Selamat n BOCAH... Sambungan dari Hal 25

“Korban meninggal di tempat kejadian,” beber Kapolsek Sudarsono. Keterangan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan, kata ka polsek, korban yang

bermain di kubangan itu sebelumnya ber mimpi mendapat jimat. Nah, keesokan harinya, korban menuju kubangan tersebut. “Mengeruk dinding kubangan untuk mencari jimat itu,” sebutnya. Menurut kapolsek, awalnya ada 12 anak yang bermain.

Mereka sempat mandi bersama di kolam yang tidak jauh dari kubangan maut tersebut. Usai mandi bersama, tujuh anak pulang untuk main play station (PS). “Tujuh temannya pulang, dan hanya lima yang main ke kubangan,” jelasnya. (abi/c1/ bay)

Anggota PKK tak Kenal Lelah n FORPIMDA... Sambungan dari Hal 27

Dia mengungkapkan, semangat gotong royong perlu ditingkatkan para kaum perempuan Banyuwangi. Para ibu-ibu PKK harus terus memberikan sumbangsih demi kemajuan daerah. ‘’Mari kita semangat dan terus mewujudkan Banyuwangi lebih baik, Jawa Timur lebih baik, dan Indonesia lebih baik,’’ ajak Ipuk. Dia mengingatkan agar para anggota PKK tidak mengenal

lelah dalam berinovasi. Sebab, PKK mempunyai andil besar untuk negeri ini. ‘’Semangat gotong royong dalam bekerja menjadi inspirasi,” tuturnya. Bupati Anas tidak menggunakan sepatu boot saat menyampaikan pidatonya kemarin. ‘’Saya sengaja tidak pakai sepatu boot karena sepatu saya ini buatan warga Sempu yang tahan air,” ujar Anas disambut tepuk tangan para tamu undangan. Meski kondisi tempat acara becek, tapi bupati tetap mengapresiasi panitia. Sebab, panitia

dianggap sudah bekerja keras demi menyukseskan acara tersebut. ‘’Meski keadaan lapangan becek, kita tetap patut bersyukur,” ujarnya. Kemudian, jajaran forpimda b e r s a m a -s a m a m e n a b u h kentungan sebagai wujud semangat gotong royong. Kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi. Selain itu, ada kegiatan menyantuni anak yatim piatu. (ton/c1/aif)


36

Selasa 4 Juni 2013

Aliong Tewas di Dapur Darah Tinggi Kambuh, Hidup Seorang Diri

NUR HARIRI/RaBa

GARA-GARA TRUK MOGOK: Antrean kendaraan di Hutan Baluran mencapai 15 kilometer kemarin (3/6).

Dua Truk Mogok, Baluran Lumpuh Antrean Kendaraan Mengular 15 KM BANYUPUTIH - Gara-gara dua truk besar mogok, jalan raya di kawasan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, lumpuh total. Hal itu terjadi karena truk mogok tersebut menyebabkan jalan di kawasan Hutan Baluran tertutup. Antrean kendaraan mengular hingga 15 kilometer (km). Dua truk besar yang mogok tersebut adalah truk kontainer bernopol L 8608 UM yang disopiri Rahman, 42, warga Sidoarjo, dan truk bernopol

DK 9535 M yang dikemudikan Nyoman Kadek, warga Bali. Insiden mogoknya dua truk besar itu terjadi pukul 05.30. Awalnya, truk DK 9535 M melaju dari arah barat ke timur. Saat melewati jalan menanjak, tiba-tiba as truk itu patah. Celakanya, saat diperbaiki, ada truk kontainer bernopol L 8608 UM melintas. Apes menimpa sopir truk kontainer. Ketika hendak mengurangi kecepatan di jalan menanjak dan licin tersebut, kendaraan yang dikemudikannya juga macet. Macetnya truk kontainer itu sejajar dengan truk yang mengalami patah as tersebut. Praktis, gara-gara ada

dua truk macet dengan posisi berjajar, ruas Jalur Pantura di Hutan Baluran tertutup total. “Truk yang as rodanya patah itu diduga kelebihan muatan. Kami langsung beri peringatan pengemudi truk besar tersebut agar muatan disesuaikan kekuatan kendaraan,” kata Iptu Baktiar, Kanitlaka Satlantas Polres Situbondo. Akibat mogoknya dua kendaraan besar itu, antrean pun tidak dapat dihindari. Pukul 09.00, begitu truk kontainer berhasil dievakuasi, kemacetan bisa diurai. “Saat ini sudah mulai terurai. Kami terpaksa menggunakan sistem bukatutup jalur setelah truk kon-

tainer itu berhasil dievakuasi,” ujar Baktiar. (rri/c1/aif)

PANJI - Warga perumahan Panji Permai, Situbondo, mendadak gempar kemarin. Mereka dikejutkan tewasnya Liang Grek Liang, 61, pemilik rumah Blok T 6. Aliong— sapaan korban—ditemukan tak bernyawa di dapur rumahnya. Mayat Liang kali pertama ditemukan Pak Amri, tetangganya pukul 13.00. Kematian Aliong diduga karena darah tingginya kambuh. “Saya mengetahui mayat itu sekitar pukul 13.00,” kata Amri kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan Pak Amri yang melihat lampu di depan rumah korban tidak dimatikan. Kecurigaan tersebut diperkuat dengan adanya telepon saudara korban kepada Amri. “Saya curiga karena lampu di depan rumahnya menyala. Kemudian, saudaranya di Jakarta telepon saya, katanya Aliong tidak bisa dihubungi,” papar Amri. Berdasar kecurigaan tersebut, dia langsung mengecek rumah korban. Begitu masuk ke dapur, Amri terkejut melihat Aliong terlentang dan sudah terbujur kaku. “Setelah

NUR HARIRI/RaBa

DITUTUP KAIN: Mayat Aliong dievakuasi dari dapur rumahnya di Perumahan Panji Permai kemarin (3/6).

saudaranya meminta saya mengecek, baru saya masuk ke rumahnya. Saya terkejut setelah melihat Aliong meninggal dalam keadaan terlentang di dapur,” kata Amri. Melihat pria dua anak itu sudah tidak bernyawa, dirinya langsung memberi tahu RT dan melapor ke pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian, petugas tiba di lokasi dan melakukan olah TKP di sekitar lokasi ditemukannya mayat pria yang hidup seorang diri tersebut. Hasil olah TKP, tidak ditemukan indikasi adanya penganiayaan. Meski begitu, di

dahi korban terdapat luka yang diduga kuat akibat terbentur lantai saat jatuh. “Memang ada luka di dahinya. Tetapi, dari hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban murni meninggal dunia,” kata AKP Sunarto, Kasatreskrim Polres Situbondo. Korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, “Sebelumnya, adik saya sempat mengeluh sakit. Mungkin karena hipertensinya kambuh, kemudian jatuh dan meninggal,” ujar Wita, kakak ipar Aliong. (rri/c1/aif )

TNI AD Simulasi Siaga Banjir SITUBONDO - Komandan Kodim 0823 Letkol (Arm) Soegeng Riadi membuka secara resmi Geladi Posko 1. Posko tersebut bertujuan memudahkan komunikasi dalam penanganan bencana di Situbondo. Geladi Posko I tahun 2013 ini bertema “Kodim 0823/Situbondo Melaksanakan Operasi Bantuan kepada Pemerintah dalam Rangka Penanganan Bencana Alam Berupa Banjir”. Secara umum, geladi tersebut memberikan pembinaan aparat terkait dalam melakukan koordinasi. Harapannya, keputusan yang diambil saat terjadi gejolak sosial bisa cepat dan tepat. “Geladi Posko 1 ini diharapkan menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bencana,” kata Dandim mem-

Foto-foto: Istimewa

PROSESI WISUDA: Rektor Unars Hadi Wijono memastikan kampusnya akan terus berpacu dan mengembangkan diri.

Unars Commited To Be Excellent NUR HARIRI/RaBa

SIAGA BENCANA: Dandim Letkol (Arm) Soegeng Riyadi (kanan) saat memantau anggota Kodim kemarin (03/06).

bacakan amanat Korem 083/ Baladhika Jaya Kolonel (Inf ) Ardiansyah Triono dalam upacara pembukaan Geladi Posko 1 di halaman Makodim 0823 Situbondo kemarin. Pembukaan resmi Posko 1 itu dihadiri seluruh pejabat muspida. Geladi tersebut akan berlangsung hingga 5 Juni. “Geladi

Posko 1 ini dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 5 Juni. Jadi, selama tiga hari,’’ ujar Soegeng Riadi saat memantau Posko 1. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, Geladi Posko I merupakan bentuk dukungan TNI dalam penanganan bencana di Situbondo, terutama masalah banjir.. (rri/c1/aif)

SMPN 3 BANYUPUTIH ASSALAM

Raih Peringkat II Nilai Rata-Rata Terbaik BANYUPUTIH – Pengumuman ujian nasional (unas) 2013 membawa kegembiraan tersendiri bagi SMP Negeri 3 Banyuputih Assalam. Sebab, lembaga pendidikan yang berada di lingkungan Pesantren Assalam di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, ini mampu berada di peringkat kedua perolehan nilai rata-rata terbaik SMP Negeri maupun swasta se-Kabupaten Situbondo. Prestasi ini patut dibanggakan. Sebab, pada tahun 2012, SMPN 3 Banyuputih Assalam meraih peringkat ketiga se- Kabupaten Situbondo dalam perolehan nilai rata-rata terbaik. “Syukur alhamdulilah kami panjatkan kepada Allah,” terang Plt. Kepala SMP N 3 BanyuputihAssalam, Imam Ilyas Gasali S.Pd, M.Pd.I. Dia juga mengucapakan terima

ISTIMEWA

Imam Ilyas Gasali

kasih kepada seluruh dewan guru, karyawan di SMPN 3 Banyuputih Assalam. Sebab, mereka senantiasa berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan ujian nasional tahun 2013 di sekolah yang dipimpinnya. “Wabilkhusus kepada pengasuh Ponpes Assalam dan seluruh jajaran pengurus pondok,” imbuhnya. Sebagian besar siswa SMPN

3 Banyuputih Assalam adalah santri. Hanya sekitar sepuluh persen yang dari siswa umum. “Hasil ujian nasional yang diumumkan tanggal 1 juni 2013 merupakan anugerah. Siswasiswi kami yang berjumlah 81 telah dinyatakan lulus dari hasil ujian nasional dan sekolah. Dan, kita meraih peringkat kedua perolehan nilai rata-rata terbaik SMP Negeri dan swasta se-Kabupaten Situbondo,” kata Imam. Dia mengungkapkan, atas nama keluarga besar SMPN 3 Banyuputih, pihaknya menyampaikan selamat kepada seluruh siswa-siswi yang telah dinyatakan lulus. Harapannya mereka bisa melanjutkan ke sekolah jenjang yang lebih tinggi. (pri/adv/aif)

Wisuda 200 Sarjana S1 Dari Enam Program Studi SITUBONDO – Universitas Abdurahman Saleh (Unars) Situbondo mewisuda 200 sarjana strata satu (S1), Sabtu (1/6) lalu. Kegiatan ini berdasarkan surat keputusan Rektor Unars nomor 11/UNARS/PT.SK/VI/2012 tentang peserta wisuda sarjana S-1 XVIII Unars Situbondo Tahun 2013. Sebanyak 200 mahasiswa Unars yang diwisuda tersebut dari berbagai program studi. Yakni, 68 sarjana Fakultas Ekonomi Program Studi Managemen; 42 sarjana Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum, dan 34 sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGSD. Selain itu, dalam acara yang ditempatkan di ruang Serba Guna Baluran ini juga diwisuda 31 sarjana Fakultas Sospol program Studi Administrasi Negara; 12 Sarjana Pertanian Program Studi Agrobisnis, dan 11 sarjana Fakultas Sastra Program Studi Sastra Inggris. Acara dihadiri para pengurus yayasan pendidikan Abdurachman Saleh Situbondo, anggota senat, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Wakil Bupati Rachmad; Sekretaris daerah Syaifullah dan Ketua DPRD Situbondo Zeiniye. Selain itu ada juga undangan dari lembaga dan instansi baik negeri maupun swasta, serta orangtua/wali para wisudawan. Dalam sambutannya, Rektor Unars, Hadi Wiyono mengucapkan selamat atas kelulusan dan gelar yang sudah diraih para wisudawan. “Sesuai dengan misi Unars, commited to be excellent, Unars akan terus berpacu dan mengembangkan diri,” terangnya. Ini dilakukan untuk menyejajarkan

DARI ENAM PRODI : Unars Situbondo mewisuda 200 sarjana strata satu (S1), Sabtu (1/6) lalu.

JAJARAN REKTORAT: Unars tidak hanya menjadi research university, tapi juga enterpreneur university.

diri dengan perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Sebab, Unars tidak hanya ingin menjadi research university, melainkan juga enterpreneur university. “Demi mewujudkan agar Unars bisa menjadi enterpreneur university, kita telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri, yakni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Institut Teknologi Bandung, Burapha University, Rajamanggala University of Teknology Tanyabumi, dan juga Kasesart University,” terang Hadi Wiyono. Kerjasama tersebut dalam hal pengajaran yang diimplementasikan pada penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerjasama tersebut juga berupa pertukaran mahasiswa maupun dosen. Bahkan, Dirjen Dikti Kemen-

dikbud siap membantu agar program teraebut bisa terlaksana dengan maksimal. Ketua Yayasan Pendidikan Abdurachman Saleh, Drs. H. RB Mohammad Rofiq, KS.SH MM mengatakan, Unars kini telah menapakkan diri menjadi universitas dengan status go internasional. Dengan terobosanterobosan dan kerjasama akademik yang dihasilkan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri tersebut, semua dilakukan dalam konteks untuk menyongsong Asean Community di tahun 2015 nanti. “Kami juga memohon dukungan dan doa para alim ulama, seluruh masyarakat tercinta di kota ini agar proses pembangunan kampus II Unars di jalan Baluran, Sumberkolak bisa terwujud,’’ harap Rofiq. (pri/adv/aif)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.