Radar Banyuwangi 5 April 2013

Page 1

JUMAT 5 APRIL

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Banjir Rendam Ratusan Rumah Jalur Kereta Api Lumpuh Sepuluh Jam

n Diguyur Hujan Deras, Sungai Bagong Meluap BANYUWANGI - Banjir besar melanda tiga kelurahan di Keca matan Banyuwangi Rabu malam kemarin (3/4). Air bah mengakibatkan ratusan rumah te rendam hingga ketinggian se kitar satu meter. Bencana alam itu juga mengakibatkan satu rumah rata tanah. Banjir kali ini disebabkan meluapnya air Sungai Bagong dan Sungai Tam bong. Kedua sungai itu tidak mampu menampung de bit air karena semalaman hujan deras. Informasi yang berhasil dikum pulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tiga kelurahan yang terdampak banjir, meliputi Pakis, Sumberrejo, dan Sobo. Saat kejadian, intensitas hujan di tiga wilayah tersebut cenderung ringan n Baca Banjir...Hal 43

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

BANJIR yang terjadi di beberapa wilayah di pusat kota Banyuwangi akibat hujan deras kemarin malam ternyata mengganggu per jalanan kere ta api (KA). Jalur kereta api dari Stasiun Rogojampi hingga Stasiun Karangasem, Kecamatan Glagah, sempat ditutup selama 10 jam. Penutupan itu dilakukan karena bantalan rel KA di Km 400/700 atau di sekitar Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, tergerus air hujan. Panjang rel yang tergerus mencapai 30 meter dan kedalamannya mencapai 60 centimeter n Baca Jalur...Hal 43

TEROBOS BANJIR: Mobil pikap terjebak banjir di jalan S Parman, Lingkungan Pakis, Banyuwangi Rabu malam kemarin (3/4).

Distribusi Sembako Pakai Perahu

SISAKAN LUMPUR: Warga Pakis membersihkan lumpur yang menggenangi halaman rumah mereka.

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.

TRY OUT

Wajib Gunakan Pensil 2B BANYUWANGI - Sepekan lagi try out tingkat SMP digelar. Menyambut kegiatan yang diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi itu, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan peserta. Salah satunya terkait kelengkapan peserta dalam mengikuti uji coba ujian nasional (unas) tersebut. Koordinator try out Benni Siswanto mengatakan, peserta diminta mempersiapkan diri sedini mungkin. Tidak hanya bekal ilmu yang telah diterima di sekolah, pensil 2B dan karet penghapus juga harus disiapkan dengan baik. “Gunakan pensil 2B asli dan karet penghapus baru,” kata Benni. Penggunaan pensil 2B dan karet penghapus itu bertujuan agar siswa serasa tengah mengikuti ujian nasional yang sesungguhnya n Baca Wajib...Hal 43

Pengumuman...!!! Nama-nama 100 besar hasil try out ujian nasional SD bisa dibaca di halaman 41.

SEMENTARA itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melansir, total rumah yang terendam banjir di Kecamatan Banyuwangi mencapai 851 unit. Rinciannya, 381 rumah berlokasi di Kelurahan Pakis, 295 rumah di Kelurahan Sumberrejo, dan 175 rumah di Kelurahan Sobo. KepalaBidang(Kabid)KedaruratandanLogistik BPBD Banyuwangi, Joko Sugeng mengatakan, banjir tersebut juga mengakibatkan satu rumah di Kelurahan Sumberrejo hanyut disapu luapan Sungai Bagong. Selain menghanyutkan satu unit

Baca Distribusi...Hal 43

DIANGKUT PERAHU: Distribusi sembako kepada korban banjir di Lingkungan Pakis Rowo.

Labfor Polda Turun Tangan Yunus Wahyudi cs Ajukan Gugatan Praperadilan

Selidiki Penyebab Kebakaran Kian Jaya BANYUWANGI - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur akhirnya datang untuk menyelidiki penyebab kebakaran toko mebel Kian Jaya di Jalan Basuki Rahmat Nomor 63, Kelurahan Lateng, Ke camatan Banyuwangi, Rabu malam lalu (27/3) n Baca Labfor...Hal 43

AGUS BAIHAQI/RaBa

AMBIL SAMPEL: Tim Labfor Polda Jatim memeriksa puing-puing toko mebel Kian Jaya yang ludes dilalap api Rabu lalu (27/3).

BANYUWANGI - Ini perkembangan terbaru kasus illegal logging yang ditangani Polres Banyuwangi sejak 22 Februari 2013 lalu. Kini, sebanyak 20 tersangka menggugat Pol res Banyuwangi melalui praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Mereka menganggap proses penangkapan tidak sah. Para tersangka juga menyebut penyitaan 500 batang kayu jati berbentuk gelondongan itu cacat hukum. “Ada tiga perka ra yang kita gugat dalam praperadilan ini,” ujar Ahmad

Hasan, salah seorang penasihat hukum 20 tersangka. Ketiga perkara itu mengenai penangkapan, penahanan, dan penyitaan kayu jati yang masih berbentuk gelondongan. “20 orang yang menggugat itu adalah Muhamad Yunus Wahyudi, Gading Setiyawan, Agus Hariyanto, dan temantemannya. Mereka sekarang ditahan di Polres Banyuwangi,” terang Hasan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi usai sidang praperadilan kemarin n Baca Yunus...Hal 43

Donor Darah Pecahkan Rekor MURI BANYUWANGI - Warga Banyuwangi bakal bahu-membahu menggelar kegiatan sosial bertajuk “Banyuwangi Peduli”. Agendanya ada tiga, yaitu donor darah, pemberian n santunan kepada anak yatim,, dan pembagian sembako kepada warga tak mampu. Acara yang diprakarsai Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Jawa

Pos Radar Banyuwangi dan PMI Cabang Banyuwangi itu akan digelar pada Rabu 24 April 2013 di lapangan tennis indoor GOR Tawang Alun, Giri. tersebut diharapkan bisa Donor darah d menghasilkan 3.000 kantong darah dan bisa memecahkan rekor MURI untuk jumlah pendonor darah terbanyak di tingkat

kabupaten. ‘’Karena itu, paling tidak kita harapkan ada sekitar 3.500 orang yang bersedia mendonorkan darahnya untuk misi kemanusiaan ini,” tandas Choiril Ustadi, salah satu panitia yang juga kepala Satpol PP Pemkab Banyuwangi, penuh optimistis. Beberapa instansi sudah dikumpulkan untuk diminta partisipasinya demi menyukseskan agenda sosial tersebut n Baca Donor...Hal 43

Kita harapkan ada sekitar 3.500 orang yang b ersedia mendonorkan darahnya untuk misi kemanusiaan ini CHOIRIL USTADI Kepala Satpol PP Banyuwangi

Perkembangan Terkini Bayi Kembar Siam Nurul-Rahma

Berat Badan Tambah Sekilo, Kesehatan Terus Membaik Bayi kembar siam Nurul Maulida dan Rahma Maulida hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Belum diketahui secara pasti kapan bayi kembar dempet tersebut dipisah. Seperti apa kondisi mereka sekarang? ALI NURFATONI, Gambiran PASANGAN suami istri (pasutri) Yuda Winarno, 22, dan Sika Jayati, 22, tidak bisa membendung kebahagiaan karena dikaruniai tiga anak se kaligus. Kendati dua di antaranya kembar dempet perut, Yuda dan Sika tetap tersenyum.

http://www.radarbanyuwangi.co.id

rumah, derasnya arus Sungai Bagong juga mengakibatkan plengsengan sepanjang 15 meter di sungai tersebut ambrol. Informasi di lapangan, rumah yang hanyut terseret derasnya luapan Sungai Bagong tersebut milik Abdul Basit, 45. “Awalnya luapan air sungai hanya setinggi dengkul. Saya langsung mengevakuasi ibu saya ke rumah tetangga. Saat saya kembali ke rumah, ternyata rumah saya sudah hanyut,” ujar Basit dengan nada sedih kemarin (4/4) n

Bayi yang kembar dempet berke lamin perempuan, dan yang laki-laki kondisinya normal. Berhu bung sudah sehat, bayi lakilaki bernama Ahmad Alvino Ardy Mau lidan tersebut sudah boleh meninggalkan rumah sakit. Awalnya, pasutri yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, itu ketar-ketir terkait biaya selama perawatan. Selain itu, operasi untuk memisahkan kedua bayi kembar siam tersebut juga memakan biaya tidak sedikit. Saat dilanda kecemasan itu, pihak rumah sakit memberikan angin segar kepada mereka. Beberapa hari sejak diketahui lahir dempet perut plus prematur, pihak rumah sakit swasta tersebut segera mendatangkan tim medis dari dr. Soetomo, Surabaya. Kala itu, pihak ru mah sakit menyatakan sangat berkepentingan merawat kedua bayi

20 tersangka illegal logging ajukan praperadilan Hasilnya bisa ditebak, pasti kalah!

Terendam air, ribuan ayam mati Kasihan, tidak ada tim SAR yang datang!

ALI NURFATONI/RaBa

DALAM INKUBATOR: Bayi kembar dempet Nurul Maulida dan Rahma Maulida di RS Al-Huda, Gambiran.

tersebut hingga hidup normal. Dengan kata lain, kembar siam yang dilahirkan sekitar pukul 20.45 Selasa (29/1) itu harus dipisah. Agar

bisa dioperasi, bobot bayi ha rus mencapai 5 kg. Nah, saat ini berat bayi tersebut masih di bawah 2 kg n

Baca Berat...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Jumat 5 April 2013

ADA APA LAGI

Kekurangan Stok Penyuluh SITUBONDO - Pencapaian stok pangan dan peningkatan komoditas hasil pertanian di Kabupaten Situbondo sedikit terganggu. Pasalnya, di kabupaten Situbondo hanya terdapat 101 tenaga penyuluh pertanian. Padahal, terdapat

ratusan kelompok tani yang tersebar di 136 desa se-Kota Santri. Kepala Bidang Penyuluhan, Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Situbondo, H. Bajuri Hadiwijoyo SP, melalui Kepala Sub Ba-

gian Penyelenggara Penyuluhan Sugeng Irianto mengatakan, idealnya satu desa satu penyuluh. “Saat ini hanya ada 101 penyuluh. Berarti masih butuh 35 penyuluh lagi,” ujar Sugeng kemarin (4/4). Menurutnya, mau tidak mau ha-

rus dilakukan penambahan tenaga penyebar informasi hasil pertanian. Namun, penambahan tenaga itu menjadi kewenangan Bupati Dadang Wigiarto n Baca Kekurangan...Hal 43

ABDUL AZIZ/RABA

MENINGGAL: Korban sesaat setelah ditemukan warga kemarin.

Ambil Air, Hanyut Terbawa Arus PESANGGARAN - Sungguh malang nasib Sugito, 40 tahun. Buruh perkebunan Sungailembu tersebut tewas tenggelam setelah terseret arus sungai pagi kemarin. Pukul 10.00, buruh kebun asal Dusun Sumberjamber, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, itu mengambil air di kali Sungailembu untuk menyemprot pohon kakao. Nahas, saat mengambil air dengan jeriken tersebut, kaki korban terpeleset. Dia pun jatuh ke sungai dan hanyut. Tubuh korban ditemukan warga tiga jam kemudian di jarak sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian. “Kejadian ini murni karena terpeleset saat mengambil air di sungai,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi. (azi/c1/aif )

PERJUDIAN

NUR HARIRI/RaBa

PENYULUHAN: Penyuluh dari BKPPP Situbondo meninjau salah satu tanaman padi kelompok tani di Kecamatan Panarukan kemarin.

Langsung Dipasang Gorong-Gorong BANYUWANGI - Tiga lubang yang ada di areal parkir belakang gedung DPRD Banyuwangi, akhirnya dilanjutkan penggarapannya kemarin. Ketiga lubang dengan kedalaman sekitar empat meter yang akan dibuat untuk rembesan air itu mulai dipasang gorong-gorong. Sejak pagi, sejumlah pekerja terlihat mengerjakan garapan yang dibiayai oleh APBD Banyuwangi tersebut. Ketiga lubang dengan diameter 50 centimeter itu sempat dibiarkan mangkrak sejak sebulan lalu. Kini, semuanya sudah dipasangi gorong-gorong. “Dibiarkan karena masih menunggu goronggorong,” cetus salah satu pekerja kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Hingga pukul 15.00 kemarin, tiga pekerja masih menyelesaikan pemasangan gorong-gorong. Untuk lubang satu dan dua, sudah selesai dikerjakan sekitar pukul 14.00. Meski sudah dipasang gorong-gorong, tapi ketiga lubang

itu belum ditutup. Seperti diberitakan kemarin, tiga buah lubang yang ada di lahan parkir gedung DPRD sudah sebulan ini dibiarkan mangkrak. Meski di sekitar lubang diberi tanda berupa kayu dan tali plastik, tapi keberadaan lubang tersebut sangat membahayakan. Apalagi, lubang yang semuanya berdiameter sekitar 50 centimeter itu kedalamannya mencapai empat meter. “Saya tidak tahu kenapa tiga lubang ini dibiarkan dan tidak diteruskan pengerjaannya. Padahal sangat membahayakan,” cetus ketua Komisi IV DPRD, H. Zaenal Arifin Salam. Menurut Arifin, tiga lubang dengan kedalaman empat meter dan berdiameter 50 centimeter itu, akan dipakai untuk rembesan air hujan. Karena selama ini, jelas dia, setiap turun hujan deras di sekitar gedung DPRD selalu banjir karena tidak ada saluran air yang memadai. “Gorong-gorongnya sudah ada,” katanya. (abi/als)

AGUS BAIHAQI/RaBa

Dilanjut: Pekerja memasang gorong-gorong pada lubang untuk resapan air kemarin

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

ABDUL AZIZ/RABA

BB UANG DAN AKRTU: Polisi menunjukan barang bukti judi remi di Mapolsek Glenmore kemarin.

Amankan Tiga Pejudi Remi GLENMORE – Tiga pelaku judi remi yang sedang bermain di rumah warga di Dusun/Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, ditangkap polisi setempat kemarin. Ketiga pelaku yang kini mendekam di Mapolsek Glenmore, itu adalah Roasyid, 40, dan Sukamto, warga Desa Sepanjang, serta Dul Karim, warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Selain menangkap ketiga tersangka, polisi juga mengamankan barang buklti berupa uang Rp. 810 ribu, selembar karpet warna hijau, tiga set kartu domino, serta sebuah lepak warga putih. Kapolsek Glenmore AKP Subardi melalui Kanitreskrim Aiptu Abdullah Sajad mengatakan, para tersangka ditangkap ketika melakukan permainan judi di rumah seorang warga. “Waktu kita tangkap, para pelaku sedang bermain dan tak bisa kabur karena sudah kita kepung,” tandas mantan Kanitreskrim Polsek Sempu tersebut. (azi/aif)

Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan RI No 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT Bank Mega Syariah Distrik Jember, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember akan melaksanakan Penjualan dimuka umum/Lelang pada : Hari dan Tanggal : Jumat, 19 April 2013 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Jalan Slamet Riyadi 344A – Jember Terhadap Debitur : 1. Hoesin Bil Faqih, berupa tanah dan banguna dengan alamat Dsn Kopen RT 012 RW 002 Desa Genteng Kulon Kec, Genteng Kab, Banyuwangi, SHM No 3323 luas 364m2 a.n Cucut Hartini dengan harga limit Rp.531.250.000,2. Suyono, berupa : - Tanah sawah d/a Desa Jumerto Kec. Patrang Kab.Jember, SHM No.36 luas 1.658 m2 a.n Suyono - Tanah sawah d/a Desa Jumerto Kec. Patrang Kab.Jember, SHM No.38 luas 1.178 m2 a.n Suyono - Tanah sawah d/a Desa Jumerto Kec. Patrang Kab.Jember, SHM No.20 luas 1.64 m2 a.n Tn Suyono dan Nyonya Yayuk - Tanah dan bangunan d/a Desa Jumerto Kec. Patrang Kab.Jember, SHM No.17 luas 569 m2 a.n Suyono Harga limit Rp.500.000.000,3. Hermanto, berupa tanah dan bangunan d/a Perum Tegal Besar Kel.Tegal Besar Kec. Kaliwates Kab.Jember a.n Hermanto dengan harga limit Rp.81.250.000,Syarat – syarat Lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai tersebut diatas ke rekening atas nama : Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember No. 143.0009894476 pada PT Bank Mandiri Cabang Jember Alun-alun, yang sudah efektik selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah lelang ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 3. Obyek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan , tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember dan PT Bank Mega Syariah Distrik Jember. 4. Obyek lelang dapat dilihat pada alamat tersebut diatas 5. Syarat-syarat lain ditentukan pada saat lelang 6. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. Bank Mega Syariah Distrik Jember, Jl Trunojoyo Ruko Bisnis Center Kav A7 Jember, tlp (0331) 489180 Jember, 05 April 2013 Ttd PT. Bank Mega Syariah Distrik Jember

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Mega Dwi P. Desain Iklan: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Jumat 5 April 2013

Banjir Macetkan Jalur Banyuwangi-Jember GLENMORE - Hujan deras ternyata juga melumpuhkan arus lalu-lintas di Jalan Raya Jember, tepatnya di perbatasan Kecamatan Glenmore dan Genteng, kemarin malam. Macetnya arus lalu-lintas dari arah barat maupun timur tersebut terjadi karena sungai kecil di tikungan perbatasan dua kecamatan itu tak mampu menampung debit air. Sehingga, air meluap ke jalan raya hingga ketinggian sekitar 40 centimeter. Air meluber mulai pukul 18.00 hingga 20.00. Pada pukul 21.00, air dikabarkan meluap ke jalan hingga ketinggian 75 centimeter. Kondisi itu membuat kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak melintas berhenti karena tak berani menerjang derasnya air yang terus meluap itu. Beruntung, melihat kondisi itu, warga langsung tanggap. Mereka ramairamai turun ke jalan raya dan

mengatur arus lalu-lintas dengan sistem buka-tutup. Pantauan koran ini, hanya sisi utara jalan yang memungkinkan dilalui kendaraan, karena posisinya lebih tinggi. Roda dua yang hendak menyeberang, harus didorong ramai-ramai oleh warga. Selain menyebabkan antrean cukup panjang, banjir di perbatasan Kecamatan Glenmore dan Genteng itu juga menyebabkan beberapa rumah warga terendam air. Hanya saja, kejadian tersebut tak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang berarti. Anang, warga sekitar lokasi banjir mengatakan, pada pukul 22.00 banjir sebenarnya sempat surut. Namun, tak lama kemudian, air kiriman datang lagi dengan debit lebih besar. “Sehingga, warga mengatur arus lalu-lintas lagi. Pukul 23.00 air mulai surut,” kata Anang. (azi/c1/aif )

ABDUL AZIZ/RaBa

ROBOH: Kandang ayam milik Eni di tepi Sungai Setail, Kecamatan Genteng, rata tanah setelah disapu air bah.

20 Rumah Terendam, Ribuan Ayam Mati GENTENG - Banjir bandang juga menyebabkan 20 rumah warga di Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, terendam kemarin malam. Bahkan, saking tingginya air, yakni mencapai dua meter, dua rumah di dusun tersebut roboh karena tak kuat menahan arus air. Meski tak menimbulkan korban jiwa, akibat kejadian tersebut, warga diduga menderita kerugian material sebesar Rp 100 juta. Camat Siliragung Didik Suharsono mengatakan, banjir yang terjadi di

Dusun Sumbermanggis itu hampir bersamaan dengan yang terjadi di beberapa kecamatan lain di Banyuwangi. Menurutnya, pada pukul 17.00, air sungai di dekat rumah warga setempat terlihat besar. Semakin malam debitnya terus meningkat. “Pada pukul 20.00, air meluap dan masuk ke rumah warga hingga ketinggian dua meter,” kata Didik kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Lantaran rumahnya terendam air, warga yang tinggal di lembah-lembah tersebut akhirnya mengungsi ke rumah

tetangga yang lebih aman. “Pukul 01.00, air mulai surut. Tapi ada dua rumah warga yang rusak,” tandasnya. Didik menyebutkan, akibat bencana tersebut, kerugian material yang ditanggung warga sekitar Rp 100 juta. Sementara itu, banjir juga merobohkan kandang ayam potong di Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Kandang itu milik Eni Purwaningsih, 35, warga Dusun Darungan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Selain mengakibatkan kandang ayam rusak, sebanyak 1.500 ayam yang ma-

sih anakan tewas karena terendam air. Bukan hanya itu, Grogol, 40, salah satu penjaga kandang ayam tersebut, mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya karena saat kejadian dia berada di tempat kejadian perkara. “Saat kandang roboh, saya pas di sini, jadi kerobohan kandang,” tutur Grogol. Kepala Desa Setail Ahmad Zuhri mengatakan, banjir di Sungai Setail itu terjadi pukul 20.00. “Kerugian akibat kejadian ini kemungkinan sekitar 75 juta sampai 100 juta,” sebutnya. (azi/c1/aif)

Warga Protes Pengerukan Sedimen Sungai PURWOHARJO - Pengerukan sedimen di Sungai Setail, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring—tepatnya di Dam K—mengundang protes warga. Mereka menganggap pengerukan tersebut tidak mengantongi izin. Pengelola dianggap mokong karena tetap menjalankan aktivitas pengerukan, padahal muspika dan Satpol PP Banyuwangi sudah menutup pengoperasian galian tersebut. Adalah warga Dusun Perangan, Desa Keradenan, Kecamatan Pur woharjo, yang menolak galian tersebut beroperasi. Kemarin puluhan warga membahas polemik itu bersama Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan muspika kecamatan setempat di kantor desa kemarin. Diperoleh keterangan kemarin, pengelola mendatangkan mesin backhoe untuk melakukan pengerukan pasir. Penggalian tersebut berlangsung selama enam hari sejak alat berat datang 2 Maret 2013 lalu. Setelah itu, muspika setempat datang ke lokasi untuk menanyakan izin. Lantaran tidak bisa menunjukkan surat izin, aktivitas penambangan itu pun dihentikan. Tetapi, di hari berikutnya, galian tersebut kembali beroperasi. Tetapi, hanya berselang satu jam, Kepala Desa (Kades) Keradenan kembali menghentikan aktivitas di galian tersebut. Dinas PU Pengairan Banyuwangi meninjau ke lokasi pada 18 Maret 2013 lalu. Anehnya, mesin backhoe kembali beroperasi dua hari kemudian. Pada hari itu juga muspika menyetop aktivitas di galian tersebut karena pengelola tidak bisa menunjukkan surat izin. Satpol PP Banyuwangi juga memasang plang dengan tulisan “Penambangan Pasir Ditutup karena Tidak Berizin”. Sampai kemarin backhoe tersebut masih berada di lokasi. Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai keberatan dan menolak penambangan tersebut. Warga sepakat pembangunan tanggul permanen di sungai tersebutha-

rus dilakukan. ‘’Warga sangat resah,” cetus Bagus Prayitno, salah seorang warga yang ikut dalam pertemuan. Kasi Pengelolaan Aset Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Priyadi, menjelaskan bahwa rekomendasi merupakan kewenangan dinas terkait. ‘’Jika rekomendasi belum ada dan sudah menggali dulu, saya tidak tahu,” katanya. Pertemuan yang dipandu Camat Purwoharjo Zen Kostolani dan Danramil Kapten Musthohir kemarin belum menghasilkan kesepakatan. Warga masih tetap menolak jika tanggul permanen tidak dibangun. (ton/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

BELUM ADA KATA SEPAKAT: Salah seorang warga menyampaikan aspirasi dalam pertemuan dengan Dinas PU Pengairan dan muspika di kantor Desa Keradenan, Kecamatan Purwoharjo, kemarin.

ABDUL AZIZ/RaBa

MELUAP: Luapan air sungai menyebabkan arus lalu lintas di perbatasan Kecamatan Glenmore dan Genteng macet selama dua jam kemarin malam.

Peneliti Indonesia pun Sudah Banyak Meneliti Kulit Manggis Kehebatan kulit manggis ternyata tak luput dari perhatian peneliti Indonesia. Buktinya, telah banyak peneliti kita yang menyorot khasiat buah yang kulitnya merah marun itu. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si. Apt. contohnya. Menurutnya, kulit manggis mengandung 50 jenis senyawa xanthone. Senyawa ini adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan. Selain dapat menangkal radikal bebas ia juga berperan sebagai antibakteri, antialergi, antitumor, antihistamin, anti-inflamasi, dan pencegah penyakit HIV/AIDS. Molekul bioaktif ini memiliki struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap, sehingga sangat stabil. Di alam, terdapat 200 jenis xanthone, dan 50 di antaranya ditemukan di dalam kulit manggis. Dan yang paling banyak memiliki efek farmakologis adalah alfamangostin, beta-mangostin, dan garcinon-E. Pemeran utama penumpas sel k a n ke r i a l a h alfa-mangostin dan garcinon-E. Keduanya menghambat proliferasi sel kanker dengan mengaktivasi enzim kaspase 3 dan 9, yang memicu apoptosis atau program bunuh diri sel kanker. Alfa-mangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus. Mangostin bersama dengan gamma-mangostin berperan sebagai antioksidan yang sanggup mencegah aktivitas HIV-1. Jika antioksidan ini dikonsumsi secara rutin, kekebalan tubuh akan meningkat. Imunitas yang meningkat inilah yang membuat tubuh mampu menangkal serangan virus penyebab HIV/AIDS. Xanthone bersifat antioksidan tingkat tinggi. Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali antioksidan wortel dan 8,3 kali antioksidan kulit jeruk. Padahal, selama ini, wortel dan jeruk dianggap antioksidan tingkat tinggi. Sebagai antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang efektif mengikat ra-

dikal bebas. Di dalam tubuh, radikal bebas merusak sel-sel tubuh. Istimewanya, nilai gugus hidroksida pada xanthone besar sekali, 17.000—20.000. Padahal, nilai oxygen radical ansorbance capacity (ORAC) antioksidan lain, seperti anggur, hanya 1.100. Bagi penderita penyakit jantung, termuan terhadap manfaat farmakologis kulit manggis ini dianggap luar biasa. Betapa tidak. Penyakit ini memerlukan biaya yang mahal jika ditanggulangi secara kedokteran. Dengan kulit manggis, biaya yang dikeluarkan amat tak sebanding dengan itu. Sebagai antioksidan tingkat tinggi, xanthone meningkatkan daya tahan, mengontrol serangan penyakit degeneratif, seperti artritis, osteoartristis, aterosklerosis, trombosis, dan hipertensi. Sebagai buah yang mengandung senyawa antialergi, kulit buah manggis cocok untuk menangkal aneka alergi. Bahkan, diabetes, parkinson, alzeimer, m i g ra i n , d a n depresi pun bisa diatasi dengan kulit buah manggis. K i n i , Anda tak perlu jauhjauh sampai ke luar negeri untuk mendapatkan ekstrak kulit manggis. Di Tanah Air produknya sudah ada, dengan nama Garcia. Namun, bila Anda ingin tahu lebih yang lengkap tentang khasiat xanthone itu, Anda bisa membaca buku Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Sedangkan produk tersebut sudah tersebar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia. comProduk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera hubungi Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358.


KOMUNIKASI BISNIS

36

Jumat 5 April 2013

Siswa SMPN 5 Terkesan Outbond Bareng Marinir

PERTANIAN

SIGIT HARIYADI/RaBa

ASAM-MANIS: Seorang penjual kedompyong menjajakan dagangan di Pasar Banyuwangi kemarin.

Buah Kedompyong mulai Marak

BANYUWANGI - Kegiatan Nationality Super Scout Camp (NSSC) 2013 yang digelar 29-31 Maret lalu di Puslatpur Marinir Karangtekok, Situbondo, menyisakan pengalaman tak terlupakan bagi keluarga besat SMPN 5 Banyuwangi. Kegiatan ini memang menantang bagi pelajar sekolah. Sebab, mereka diajarkan jelajah alam, helipad refling (turun dengan tali pada ketinggian 15 meter), pengenalan kompas, dan Global Position System (GPS). Para siswa juga dikenalkan senapan SS-1 (produksi PT. Pindad Indonesia), AK dan pistol FN sekaligus magazine yang mampu membangkitkan adrenalin keingintahuan para peserta.

BANYUWANGI - Sebagian masyarakat Banyuwangi mungkin asing dengan buah kedompyong. Maklum, beberapa tahun terakhir, buah berasa asam-manis tersebut sulit didapat. Itu terjadi lantaran banyak masyarakat yang menebang pohon kedompyong sebagai kayu bangunan. Namun, kesempatan bagi Anda yang penasaran dan ingin mencicipi buah dengan warna kulit merah kehitaman tersebut kini terbuka. Pasalnya, salah satu pedagang buah di Pasar Banyuwangi mulai menjajakan buah kedompyong kemarin (4/4). Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Konsumen hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 6 ribu untuk membawa pulang satu kilogram (kg) buah kedompyong. “Saya kurang tahu dari mana buah kedompyong ini berasal. Sebab, sudah ada pengepul yang menjual buah tersebut kepada saya,” ujar sang penjual, Susi. (sgt/c1/aif)

Kepala SMP Negeri 5 Banyuwangi, Drs. H. Sugianto, yang ju ga Ko r w i l ( Ko o rd i nat o r Wilayah) Banyuwangi Utara mengatakan, para siswa yang mengikuti NSSC ini sangat senang. Mereka mendapat pengalaman tidak terlupakan saat dibina oleh marinir. Untuk mengikuti NSSC ini, kata dia, pihaknya harus memilih siswa yang tangguh dan siap fisik maupun mental. ”Tujuan NSSC ini salah satunya adalah untuk mengenalkan kedisplinan kepada para siswa,” kata Sugianto. Hal sama yang dikatakan Sugeng Hariadi SPd. Wakabid Kesiswaan SMP Negeri 5 Banyuwangi itu menjelaskan, kawasan Puslatpur Karangtekok yang

ISTIMEWA

GEMBLENG SISWA: Peserta NSSC di Puslatpur Karangtekok Situbondo sangat senang dilatih oleh marinir

lokasinya cukup gersang cukup membuat siswa harus mengeluarkan energi tambahan. Namun, karena fisik para siswa kuat,

maka pelatihan di Puslatpur di Karangtekok menjadi lancar. “Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan oleh para siswa.

Kami berharap pelatihan ini dapat menjadikan siswa lebih berani melakukan sesuatu kebaikan serta lebih disiplin,” ungkapnya. Pembina OSIS SMP Negeri 5 Banyuwangi, Drs.H.Ilham berharap, MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak Puslatpur yang sudah diteken ini akan lebih bermanfaat bagi SMPN 5 Banyuwangi dalam usahanya membangun siswa yang kompetitif. Pelatihan ini akan berguna sekali pada kegiatan yang ada di SMPN 5 Banyuwangi, seperti LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa), dan Perjusami (Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu). (adv/als)

Telat Bayar Listrik, Kena Denda BANYUWANGI - Tingkat kepatuhan pengguna listrik dalam hal membayar listrik di Banyuwangi ternyata masih cukup baik. Setidaknya, sekitar 85 persen pelanggan PLN Banyuwangi membayar listrik pada waktu yang ditentukan. Hal itu dikatakan oleh Manager Area Pelayanan Jaringan (APJ) PLN Banyuwangi, Parulian Noviandri, kemarin. Dikatakan, kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya masih tinggi. Meski tingkat kepatuhan pelanggan yang tidak

Parulian Noviandri

membayar tagihan listriknya pada tanggal yang ditentukan mencapai 15 persen, namun PLN Banyuwangi tetap akan menyosialisasikan pentingnya membayar listrik tepat waktu. Pria kelahiran Sumatera Utara itu menjelaskan, saat ini pelanggan sudah bisa membayar listrik mulai tanggal lima setiap bulannya. Untuk batas waktunya adalah tanggal 20 setiap bulannya. “Jika ada pelanggan yang membayar listrik lebih dari tanggal 20, maka akan terkena

denda,” ungkap mantan Manager PLN Bima Area Nusa Tenggara Barat itu. Ditambahkan, jika ada pelanggan ingin melakukan penyambungan baru maupun menambah daya, bisa langsung datang ke kantor PLN atau mendaftar melalui call center 123. Bisa juga melalui website PLN. Kemudahan ini ditujukan agar pelanggan PLN lebih mudah dalam pengurusannya. “Tidak perlu melalui calo. Sebab, diurus sendiri lebih mudah dan efisien,” jelasnya. (*/als)

TOHA/RaBa

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Rumah Desa Balak •

• Rumah Kebalenan •

Djl tanah + bangunan L 4x8=32m2 + 10 x 15 = 150m2, bisa dibeli dgn cash/kredit & juga bs disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148

Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg cash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Rumah Banyuwangi •

• Puri Mendut •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Chevrolet Aveo ‘04 •

• Chery Tiggo ‘08 •

• Nissan Livina ‘08 •

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2004 hitam metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Chery Tiggo 2.0L Mt tahun 2008 hitam harga 115 juta nego, barang istimewa , bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Livina 1.5 4x2 MT XR tahun 2008, abu-abu tua metalik, harga 132,5 juta nego, barang istimewa, bisa kash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Mitsubishi Kuda ‘99 •

• Toyota Kijang ‘97 •

• Kijang LGX ‘04 •

Dijual Mits Kuda VB5W GLS (solar) tahun 1999 hijau muda metalik harga 77,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang LF80 SPR (solar) tahun 1997 hijau metalik harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa kash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang LGX bensin tahun 2004 silver stone, harga 135 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 081336666171

• Honda Jazz ‘08 •

• Bus Mitsubishi ‘87 •

• Minibus Isuzu ELF ‘08 •

Dijual Honda Jazz tahun 2008, warna hitam, manual, mulus, harga 157 juta nego, Toko Kurnia Sumberayu, hubungi 0811354594

Dijual Bus Mitsubhisi Tahun1987 barang istimewa, AC, 40 kursi, harga bisa nego/ kredit, hubungi 081216866602/ 087857311088

Dijual Mini Bus Izusu ELF Tahun 2008, body baru/AC/TV audio, harga 195 juta, harga nego/kredit hubungi 081216866602/ 087857311088

• Minibus KIA Pregio ‘08 •

• Honda Jazz ‘08 •

Dijual Mini Bus KIA Pregio Tahun 2008 body baru, harga 145 juta, bisa nego, hubungi 081216866602/087857311088

Dijual Honda Jazz GD 3 1,5 IDSI AT’ 2008, warna putih, barang siap pakai. Harga 150 juta nego (085859445277)

• Rumah+Tanah+Toko •

• Toyota Soluna •

Djl rmh di Bwi L+330, 130 jt & djl tnh+Toko L1200 Sembulung Cluring 300jt. 087755630534

Dijual Toyota Soluna 2003 hitam, metalik, hub: 082141268922 / 087857370701

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Marketing •

• STNK •

Lowongan Marketing, Pria, min SMA, mempunyai pengalaman Marketing, pekerja keras, mampu kerja ditarget. Lam krm ke: KSU Syirkatul Muamalat Syari’ah, Tegalmojo, Singojuruh, T: 635900

Hlg STNK P 4912 ZO, an. Ponidjan Sumaryanto, Krajan 07/01 Gentengkulon, Gtg Hlg STNK P 4628 V, an. Sutrisno, Jl. Adi Sucipto 99, Jrabangan 39 03/05 Tukangkayu Hlg STNK P 2827 VG, an. Saiful Hadi, Dsn. Krajan 03/02 Ds. Sukojati, Kabat Hlg STNK P 3665 XB, an. Sanuri Effendi, Jl. Cendrawasih 02/01 Kel. Pakis, Bwi.

Djl rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Rumah siap huni di Puri Mendut, Jl. Mendut 88 Banyuwangi (100m dari Kantor Pemda), cash/kredit, bunga ringan. 081336143490, cepetan sisa hanya 5 unit.

• Ruko Gandeng •

• Jl. Ahmad Yani • Djl Ruko pusat kota + 400m2, Jl. Ahmad Yani 106 A, 081336436864 / 0338671304

• Ruko 2 Lt •

Hlg STNK P 6013 VD, an. Ngateno Andianto, Perum Klatak 02/05 Klatak, Kalipuro

• Tepi Jalan Raya •

SITUBONDO

Djl tanah tepi jalan raya, sblh showroom mobil Sraten, L4000m2. Hub:082336199061

Hotline Iklan: (0333) 412224

• STNK • Hlg STNKW 2024 NP, an.Kanwil Dept Khutann & PrkbunnJatim,BandaraJuanda,SedatiAgungSdj Hlg STNK P 4445 ER, an. Sugito, Desa Wonorejo RT06/02 Banyuputih, Stb

PEMBERITAHUAN

SITUBONDO

Djl Ruko 2 Lt. LT71m2. Jl. Olean no. 36, dpn Pasar. H: 08179310008/03151161403

BANYUWANGI

Dijual ruko gandeng. L42m2 & 45m2. Lokasi Tengahkota,strtgis.(dpnalun-alun,dekatBank Mandiri, Telkom, Kantor Pos). Hub 081336119000,03337751000.TanpaPerantara.

Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua

BANYUWANGI • Peluang Usaha • Ingin punya usaha tanpa ganggu pekerjaan? Modal minimal 10 juta, tidak perlu bayar pegawai, keuntungan pasti 100% dalam 24 bulan. Hubungi: 03337611387

• Rajah Kijang Kencono • Ush rajah Kijang Kencono mdl sdkit Insya Allah hsilny mmuaskan yg pnting ush; 085236824224


41

OPINI

Jumat 5 April 2013

Raung Bergemuruh, Hewan Liar Turun JEMBER – Aktivitas Gunung Raung belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Sebaliknya, ada indikasi aktivitas Gunung Raung kembali meningkat. Pasalnya, warga Desa Gunung Malang, Sumberjambe, yang tinggal di dekat puncak Gunung Raung sesekali mendengar suara gemuruh. Tak hanya itu, belakangan malah terlihat hewan liar, seperti serigala, harimau atau celeng, di sekitar permukiman penduduk. Diperkirakan, binatang-binatang itu turun karena tidak betah berada di habibatnya di dekat puncak Gunung Raung. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Mahmud Rizal mengakui ada laporan dari masyarakat tentang serigala di sekitar permukiman warga. “Ada masyarakat yang melihat serigala,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Jember kemarin (4/4). Dia menjelaskan, warga melihat serigala itu dengan seksama. “Katanya, suara longlongannya tidak sama dengan anjing. Moncong mulutnya juga berbeda dengan anjing.

Ada juga laporan dari Banyuwangi yang melihat harimau turun dari gunung,” tuturnya. Menurut dia, BPBD terus memantau perkembangan Gunung Raung. Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di dekat puncak Gunung Raung. Terutama, di beberapa dusun di Desa Gunung Malang. “Sosialisasi terus kami lakukan. Malah malam ini (tadi malam, Red) ada ketua RW yang mengumpulkan warga minta ada simulasi,” katanya. Karena ada permintaan itu, lanjut dia, petugas BPBD bersama sejumlah relawan melakukan sosialisasi sekaligus simulasi jika terjadi letusan Gunung Raung. “Ini atas permintaan tokoh masyarakat. Mereka ternyata ingin tahu apa yang harus dilakukan jika letusan gunung,” sambungnya. Dia menilai masyarakat sudah mulai sadar akan bahasa Gunung Raung. “BPBD terus-menerus melakukan sosialisasi. Mereka sudah kami sosisalisasikan titik-titik berkumpul untuk evakuasi. Jika Raung meletus, mereka harus berkumpul di titik evakuasi secara masal,” terang mantan Sekcam Jelbuk ini. (aro/har/jpnn)

Banyuwangi Nol Kilometer Bukan di Perliman SAAT saya SD, Pak Win adalah orang yang pertama memberitahu saya bahwa jika seluruh besaran sudut segitiga dijumlahkan, maka hasilnya adalah 180 derajat. Saya lupa nama lengkapnya, tapi yang saya ingat, beliau tak hanya seorang guru matematika yang melulu berkutat dengan angka, tapi juga kerap menyelipkan cerita-cerita Banyuwangi tempoe doeloe. Sebagai murid SD, kadang saya “bingung” dan bertanya-tanya, sebenarnya Pak Win itu guru matematika ataukah guru Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (Orde Baru menyingkatnya jadi PSPB). Namun, lama-lama saya menikmati “kebingungan” itu. Saya menikmatinya karena cerita-cerita Pak Win tak hanya mampu mengobati kejenuhan berjibaku dengan angka, tapi juga jadi hal yang menyenangkan karena saya bisa mengetahui hal-hal baru yang tak ditemui di buku pelajaran. Pak Win pernah bercerita tentang alat tulis masa dulu yang bernama sabak. Tentang keadaan perempatan Cungking ketika masih berupa jalan makadam. Tentang alasan kenapa songkok remaja masa dulu dipasang miring. Tentang Taman

Blambangan yang dulu bernama Tegal-Lodjie. Tentang pohon beringin di Tegal-Lodjie yang sudah ditebang. Tentang canting batik. Tentang beberapa wedana. Tentang kereta api yang dulu disebut sepur lempung: lantaran warnanya pekat dan asapnya bisa membuat kemeja belacu menghitam. Tentang tugu kecil penanda nol kilometer Banyuwangi yang berada di depan Toko Edison, Jl. PB. Sudirman. Tanpa terasa cerita-cerita beliau itu telah mengendap selama 26 tahun di ruang ingatan saya. Cerita-cerita itu mengendap jadi sedimen ingatan masa kecil. Di satu siang yang terik pada pertengahan Maret 2013 lalu, tiba-tiba sedimen cerita-cerita itu menyeruak. Saya mendadak ingat sosok Pak Win ketika melintasi Simpang Lima, Banyuwangi, yang lebih populer disebut Perliman. Saya sengaja menghentikan sepeda motor, lalu memarkirnya di halaman parkir sebuah Bank di Perliman. Di halaman parkir bank itu, saya berlama-lama menyaksikan sebuah rumah berlantai dua di salah satu sudut Perliman yang dengan gegap gempitanya dipasangi banner besar bertulisan

“Banyuwangi 0 Kilometer”. Melihat banner berwarna putih dengan huruf berwarna hitam itu, sontak terbayang sosok Pak Win 26 tahun lalu. Sosok guru bersahaja berseragam abu-abu berdiri di sisi kanan papan tulis dengan tangan yang disilangkan ke belakang. Seruas rotan kecil yang panjangnya sehasta digenggamnya. Beliau bercerita bahwa tugu kecil penanda nol kilometer Banyuwangi yang berada di depan Toko Edison itu memiliki keterkaitan dengan Jalan Daendels. Memandang rumah berlantai dua dengan banner besar bertulisan “Banyuwangi 0 Kilometer” itu membuat saya ingat, 26 tahun lalu Pak Win pernah bercerita, tak kurang dari 12.000 nyawa rakyat Indonesia melayang demi terbangunnya Jalan Daendels yang membentang dari Anyer ke Panarukan. Cerita Pak Win tentang nyawa 12.000 pekerja rodi itulah yang membuat dada saya berdesir ketika memandang banner “Banyuwangi 0 Kilometer” itu. Jika nol kilometer Banyuwangi digeser ke Perliman, maka urusannya bukan hanya mengubah angka-angka tugu penanda lain, tapi itu perka-

O l e h

ROSDI BAHTIAR MARTADI * ra sejarah yang bersimbah darah belasan ribu orang pribumi, yang bisa jadi salah seorang di antaranya adalah buyut kita sendiri. Seperti halnya Pak Win, Budayawan Banyuwangi Hasnan Singodimayan membenarkan bahwa tugu kecil penanda nol kilometer Banyuwangi yang berada di depan Toko Edison itu memiliki keterkaitan dengan Jalan Daendels, sebuah jalan yang pada masanya memiliki kualitas yang setara dengan jalan protokol di Amsterdam. Tugu kecil penanda nol kilometer Banyuwangi yang berada di depan Toko Edison itu adalah penanda bertemunya 2 tim Belanda. Nol kilometer Banyuwangi adalah sekuel tersendiri dari kisah Jalan Daendels. Awalnya, Belanda menetapkan nol kilometer Jalan Daendels berada di Panarukan, Situbondo. Ketetapan tersebut berubah pada era Bupati Banyuwangi dijabat Pringgo Kusumo (1867-1881). Pada era itu, Belanda membuat 2 tim yang bertugas melakukan

pengukuran dan penandaan jalan. Satu tim berjalan dari Panarukan menuju Banyuwangi melewati hutan Baluran, sedangkan tim lain berjalan dari Panarukan menuju Banyuwangi melewati Jember menembus Gunung Kumitir. Kemudian, dua tim itu bertemu di sebuah titik yang berada di Klembon (Lingkungan Krajan, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi). Di titik pertemuan itulah tanda nol kilometer Banyuwangi ditancapkan. Titik berdirinya tanda nol kilometer Banyuwangi itu hingga kini masih bisa kita kunjungi di depan Toko Edison, Jl. PB. Sudirman. Untuk mendukung kelancaran tugas 2 tim tersebut, Belanda juga meminta Bupati Pringgokusumo membentuk 2 kelompok pekerja yang bertugas memperbaiki dan menaikkan mutu jalan yang akan dilalui dan ditandai oleh 2 tim Belanda. Dua kelompok pekerja itu sebagian besar mandornya adalah orang-orang Boyolangu. Hal itu dapat dimaklumi, karena pada masa itu, Boyolangu terkenal sebagai gudangnya pekerja pembuat jalan yang skill-nya di atas rata-rata. Kisah tentang tugu kecil pen-

anda nol kilometer Banyuwangi ternyata berlanjut hingga ke masa penjajahan Jepang. Jepang pun pernah menjadikan tugutugu penanda kilometer itu sebagai alat untuk menakut-nakuti tentara dan pejuang Indonesia. Jepang memerintahkan para romusha menghapus angka-angka yang terpahat di tugu-tugu penanda kilometer itu. Penghapusan tersebut dilakukan dengan pahat. Selanjutnya, tugu-tugu yang tak lagi memiliki pahatan angka itu dikucuri darah para tentara dan pejuang Indonesia yang telah dibunuh oleh Jepang. Setelah itu, tugu-tugu penanda kilometer tersebut berubah jadi tugu-tugu berwarna merah. Deretan tugu-tugu merah beraroma anyir darah itu membentang dari titik nol kilometer Banyuwangi (Klembon) hingga Jembatan Tambong. Beberapa hari lalu, saya kembali berlama-lama memandang banner bertulisan “Banyuwangi 0 Kilometer” itu. Saya bertanya-tanya dalam hati, siapakah sebenarnya yang memutuskan menentukan rumah berlantai dua di Perliman itu sebagai titik nol kilometer Banyuwangi? Jika itu merupakan keputusan

pribadi sang pemilik rumah, maka keputusan tersebut adalah klaim sepihak yang tak memiliki pijakan referensi. Namun, jika ternyata itu adalah keputusan Pemkab Banyuwangi, maka itu adalah keputusan yang tak partisipatif dan tuna-sejarah. Lepas dari persoalan siapakah sebenarnya pembuat keputusan tersebut, seyogianya Pemkab Banyuwangi memiliki sensitivitas-kesejarahan untuk mengembalikan nol kilometer Banyuwangi pada tempat yang seharusnya. Karena tugu kecil penanda nol kilometer Banyuwangi tak hanya soal jarak, tanda, dan angka. Namun, lebih dari itu, tugu kecil itu adalah soal sejarah dan kucuran darah pejuang Indonesia. Saya pandangi lagi rumah berlantai dua ber-banner “Banyuwangi 0 Kilometer” itu. Lamatlamat suara azan dhuhur terdengar. Siang pun lirih ketika dalam ruang ingatan saya muncul sosok Bung Karno. Bapak Pendiri Bangsa itu berujar, “Jasmerah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Ya, Jasmerah. Jangan sekalikali melupakan sejarah. *) Penulis lepas.

HASIL TRY OUT UJIAN NASIONAL SD 2013 RKG

NAMA SISWA

ASAL SEKOLAH

BIN

MAT IPA

9,60 9,50 10

JML

RKG

29,10

35 MAHARANI NUR FATIMAH

NAMA SISWA

SDN KEBALENAN - BWI

8,80 9,50 9,75 28,05

69 ALIP BAHTIAR

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

36 YEREMIA BETA ELSADA

SDN 4 PANGANJURAN

8,80 9,75 9,50 28,05

70 ADINDA RUSFIYANTI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

SDN 4 PANGANJURAN

8,80 9,75 9,50 28,05

71 AISYAH PUTRI CR???A

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

SDN 1 GENTENG WETAN

8,80 9,50 9,75 28,05

72 BRAVIAJI ABDILLAH KH

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

SDN 5 YOSOMULYO

8,80 9,75 9,50 28,05

73 FIRMAN AGUS SAT?I? G

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

SDN 1 TEGALDLIMO

9,80 9,75 8,50 28,05

74 HELMI FITRAHUL S

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

75 INDRA SETIAWAN

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

76 INKA AULIA ROS? X

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

1

FIRSTA YUFI AP

SDN MODEL BANYUWANGI

2

DINDA KHAIRUN NISA

SDN 2 KESILIR - SILIR AGUNG 9,60 9,50 9,75 28,85

3

ADITYA HUDA PRATAMA SDN 1 KETAPANG - KALIPURO 9,20 9,75 9,75 28,70

37 MAYFANI

4

ABDUR ROFIQI

SD DARUSSALAM TEGALSARI 9,60 9,75 9,25 28,60

38 DARU QUTHNL FIRDAUS

5

MUHAMMAD HASIB A

SD DARUSSALAM TEGALSARI 9,60 9,75 9,25 28,60

39 DIMAS AJI BIMANTARA

6

QORRY AINA HIDAYATI SD DARUSSALAM TEGALSARI 9,60 9,75 9,25 28,60

40 TEGAR PUTRA P.

7

SUROTUL HADIYANI

SDN KENJO - GLAGAH

41 IVANA CAROLINE S

8

AHMAD NJI B A

SD DARUSSALAM TEGALSARI 9,40 9,75 9,25 28,40

42 MANIK MASMINTO R

9

AHMAD QODRI L A M

SDN 3 ROGOJAMPI

9,60 9,75 9,25 28,60

ASAL SEKOLAH

BIN

MAT IPA

JML

RKG

NAMA SISWA

ASAL SEKOLAH

BIN

MAT IPA

JML

43 MEILI PUTRI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

77 KARINA APRILIANI M

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

10 HILMA ROJAUNA

SD DARUSSALAM TEGALSARI 9,60 9,50 9,25 28,35

44 RIDWAN BACHTIAR

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

78 KHAIRUDDIN IQBA? S

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

11 MARSELLA DWI FAIRA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,50 28,25

45 SATURA DAVA BINTANG

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

79 KIKO ALIF VIRGANANDA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

12 MEZALUNA CLARA Y

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,50 28,25

46 I WAYAN INDRA Y

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

80

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

13 RIZKY DEWANA PANJI A SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,50 28,25

47 KARINA SALSABILA PY

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

81 M. IQBAL BUDI C

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

9,40 9,75 9,25 28,40

MDA AFAO TASRHAPFM

14 DAVIN FEBI PRAYOGI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,50 28,25

48 NABILAH IMAS ASILAH

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

82 RIZKY ADITYA PRATAMA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

15 DEWA AYU A P P

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,50 28,25

49 PANDU RIZKY UTAMA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

83 RIZQY SRI MULYANI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

16 IZZUDIN DAFFA SUBOWO SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,50 28,25

50 RAVIKO FIRMADHANI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

84 SISWI FILILMI AGNINY

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

17 GESA PANGESTI DEWI SDN 1 GENTENG

9,00 9,75 9,50 28,25

51 RIDLO AL FARIZI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

85 ACHMAD ARTHA S

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

18 BAGUS JOVANCA ALDINO SDN 2 ROGOJAMPI

9,00 9,75 9,50 28,25

52 RIZKY ACHMAD S

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

86 RAPHAEL ANDRIAN P

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

19 BASMA

9,00 9,75 9,50 28,25

53 SALSABILLA TAMAMI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

87 GAGA FASARINDA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

20 KURNIA FARADHILLA R SDN 2 ROGOJAMPI

9,00 9,75 9,50 28,25

54 SALSABILLA AMALIA S

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

88 BINTANG ALVIN S

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

21 LITA PUTRI AYU L

SDN 2 ROGOJAMPI

9,00 9,75 9,50 28,25

55 SHERINA RAFIDAH K

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

89 M. ILHAM M P

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

22 MITA PRILLA DEVIE

SDN 2 ROGOJAMPI

9,00 9,75 9,50 28,25

56 ANNISA SALSABILA Y

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

90 VIOLETA NIA A

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

23 RAIS RAHMADI H

SDN 4 PANGANJURAN

9,20 9,50 9,50 28,20

57 ARIQ DEAN PRAMANA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

91 AULIA ULN TARISA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

24 RESTU ARBI MULYA

SDN 4 PANGANJURAN

9,20 9,50 9,50 28,20

58 DEDE TUNGKI REZA P W

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

92 NADIRA PUTRI ALITA

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

25 RAMA ARDHIA PRASTITA SDN 1 CLURING

9,20 9,50 9,50 28,20

59 DEIGO SETYADI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,75 9,25 28,00

93 JUNITA AMBARWATI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

26 EINSY YUSTISIA P

SDN 3 ROGOJAMPI

9,20 9,75 9,25 28,20

60 DHANAR HARYO K.

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

94 LINA IDAMATUS S

SDN 3 ROGOJAMPI

9,00 9,75 9,25 28,00

27 ESTU CANDRA A

SDN 2 KEDUNG GEBANG

9,20 9,75 9,25 28,20

61 ENRIKA RATU NUR A

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

95 FIRDAUS ALIF R

SDN 2 ROGOJAMPI

9,00 9,50 9,50 28,00

28 AINUN RAHMI

SDN 2 KEDUNG GEBANG

9,20 9,50 9,50 28,20

62 FAISAL AULIYANDI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

96 LAILI YUNI KURNIA P

SDN 5 KEBAMAN - SRONO

9,20 9,50 9,25 27,95

SDN 2 ROGOJAMPI

29 TAUFIK RAMADHAN M

SDN 4 PANGANJURAN

9,40 9,50 9,25 28,15

63 FAUZI FERDIANSYAH K

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

97 ELOK USWATUN KH

SDN 3 KEMBIRITAN

9,20 9,25 9,50 27,95

30 AJENG W RANTINI

SDN 5 KEBAMAN - SRONO

9,40 9,50 9,25 28,15

64 GABRIELLA FETIK R

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

98 JAFIER DANISWARA P S

SDN 1 ROGOJAMPI

9,20 9,50 9,25 27,95

31 NANI SUKMAWATI

SDN 2 KARANGDORO

9,40 9,25 9,50 28,15

65 IQBAL ARYAWIDYA J

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

99 ALIA AULIA FATHANI

32 TRI NOPA WIDHIYANTI

SDN 2 KARANGDORO

9,40 9,50 9,25 28,15

66 MARKO REFANSYAH K

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

100 SYARIF HIDAYATULLAH SDN KENJO - GLAGAH

33 DIANA AIZATI

SD DARUSSALAM TEGALSARI 9,60 9,50 9,00 28,10

67 MUHAMMAD ARDI R

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

34 GILANG RAMADAN

SDN 1 KARANG HARJO

68 RAIHAN AL GHIFARI

SDN 4 PANGANJURAN

9,00 9,50 9,50 28,00

9,60 9,25 9,25 28,10

KETERANGAN: MIT: Matematika

SDIT AL USWAH - KALIPURO

RKG: Ranking IPA: Ilmu Pengetahuan Alam

9,20 9,75 9,00 27,95 9,20 9,50 9,25 27,95

BIN: Bahasa Indonesia JML: Jumlah


42

Jumat 5 April 2013

Diserbu Peserta Luar Kota Kejurkab Badminton Banyuwangi Open

Persewangi kembali berlaga di Divisi Utama PSSI. Ayo beri dukungan, kritik, dan saran agar kedua tim tersebut mampu meraih prestasi maksimal. Kirim tulisan Anda melalui SMS ke nomor 087857488787. Tulisan dilarang menghujat, menyerang, dan menghina personal.

BANYUWANGI - kejuaraan bulu tangkis bertajuk Banyuwangi Open 2013 tinggal enam hari lagi digelar. Ajang yang akan memperebutkan Trofi Bupati Banyuwangi itu akan digelar di GOR Tawang Alun pada 1013 April mendatang. Selain terbuka untuk kontestan dari Banyuwangi,

kejuaraan itu juga terbuka untuk peserta dari seluruh pelosok Jawa Timur dan Bali. Sejak diperkenalkan ke publik akhir Maret lalu, antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut cukup bagus. Setidaknya, sudah 37 kontingen asal luar daerah memastikan ambil bagian dalam even tersebut. Sejumlah klub lokal Banyu wangi juga dipastikan akan m engirim para anak didiknya.

Di even tersebut akan dipertandingkan beberapa nomor unggulan. Selain nomor veteran dan kelompok umur, PBSI Banyuwangi juga berencana menandingkan nomor prestasi. “Kita ingin even ini menjadi titik balik pembinaan dan peningkatan prestasi bulu tangkis di Banyuwangi,” ujar Mujiono, ketua PBSI Banyuwangi. Mujiono menargetkan, ajang tersebut akan menjadi sarana pembibitan dan pemantauan talenta bulu tangkis di

Banyuwangi. Apalagi, saat ini jumlah klub bulu tangkis cukup banyak. Ajang tersebut sekaligus menjadi arena untuk mengangkat prestasi dan menambah jam terbang atlet, terutama di level kelompok umur. Rencananya, kejuaraan yang menjadi agenda kejuaraan pertama PBSI Banyuwangi 2013 itu secara simbolis akan dibuka Bupati Banyuwangi. “Ini akan menjadi kalender kejuaraan pertama di tahun ini,” bebernya. (nic/c1/als)

Transfer mulai Dibuka

Bravo Kakang Umbul-umbul Blambangan. Bravo kakang pemain Persewangi, I Love Persewangi 087757607487

Kami Menunggu Golmu Ayo Heru Chicharito Hernadez Sanroso, Persewangi menunggu gol-golmu. Menang terus Persewangiku. Laros Arca Mania Cangaan Genteng, 081934869431

Karena Aku Cinta Ayo Persewangi, kalahkan lawan2mu. Ku yakin kamu pasti menang karena aku cinta Persewangi. Maju terus pantang mundur ok. Fendik Plampang, 087806532361

Doa Guru dan Murid Kami guru dan seluruh siswa SDN 3 Margomulyo berdoa semoga Persewangi menjadi tim yang membanggakan. M Junaidi, 081358890601

Bangur Tuku Sate Bangur tuku sate timbang tuku weduse, bangur dukung Persewangi ketimbang laine, gedigu paham siro?? Lare Keturunan Osing Banyuwangi Kota, 089609270374

Laros Kudu Dukung Ayo Persewangi terus kalahkan lawan-lawanmu. Kalau bisa bermain seperti Barcelona. Laros kudu dukung Persewangi Ludy Jajag, 082336398134

Berharap Bisa Berjaya Q ingin Lazkar Blambangan biza berjaya di tanah air dan menjadi tim paling kuat di ISL Jabrik cuci Motor Noah Brak, 087755717410

Duduk di Puncak Jangan menyerah untuk Persewangi agar dapat duduk di puncak klasemen. Andre Dwi Hermansyah, 087755950042

GALIH COKRO/RaBa

TARGET TINGGI: Pemain Persewangi berlatih di Stadion Diponegoro beberapa waktu lalu. Manajamen berencana menambah pemain.

Putaran II Bidik Posisi Runner Up BANYUWANGI - Putaran kedua kompetisi Divisi Utama memang baru akan dilakoni Persewangi bulan depan. Persisnya, putaran kedua akan ditandai dengan melawat ke markas PSMP Mojokerto Putra 2 Mei mendatang. Menyambut putaran kedua kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut, manajemen Laskar Blambangan mematok target tinggi. Mengarungi kompetisi putaran pertama dengan finish di posisi ketiga grup V, petinggi Persewangi menarget harus bisa menembus peringkat kedua klasemen akhir mendatang. Demi mewujudkan ambisi tersebut, 14 poin menjadi target yang harus direalisasikan skuad asuhan

Bagong Iswahyudi tersebut. “Melihat persaingan di putaran pertama, kami yakin bisa finish di peringkat kedua. Target itu diberikan manajemen untuk putaran kedua mendatang,” ujar Bagong. Perjuangan agar finish di posisi dua itu akan mulai dengan tiga away maut di tiga kota. Tour pertama bertandang ke markas PSMP Mojokerto. Di kandang yang dihuni Bejo Sugiantoro dkk itu, Laskar Blambangan berkalkulasi akan mengambil satu poin. Menilik kemenangan di pertemuan pertama, target itu menjadi hal yang realistis diwujudkan Zaenal Ichwan dkk. Di away kedua, Persewangi akan menantang PPSMP

Magelang Sakti. Menilik skor 2-0 di Stadion Diponegoro, manajemen menargetkan tiga poin di kandang tim asal Magelang ini. Tour pamungkas dilakoni Zaenal Ichwan dkk di markas PSIM Jogjakarta. Di Kota Gudeg itu, manajemen Persewangi hanya mematok hasil seri. Di dua laga home di putaran kedua, Laskar Blambangan akan kedatangan tim Madiun Putra dan Persik Kediri. “Dua laga ini, Persewangi menargetkan sapu bersih,” cetus Bagong.

Sementara itu, di laga pamungkas Divisi Utama, Persewangi akan kembali menyambangi markas Persis Solo. Meski kalah 2-3 atas Laskar Sambernyawa di kandang sendiri, Bagong menargetkan kemenangan di laga terakhir tersebut. Estimasi poin yang dibidik di putaran kedua adalah 14 poin. “Itu baru hitungan di atas kertas. Tentu realisasi ditentukan kondisi di lapangan. Finish di dua besar menjadi target yang harus diwujudkan,” tegasnya. (nic/c1/als)

PELUANG manajemen Persewangi menambah amunisi jelang putaran kedua cukup terbuka. Sebab, hal itu sejalan dengan keputusan pengelola kompetisi, yakni PT Liga Indonesia, yang akan membuka jendela transfer mulai awal bulan ini. Dijadwalkan, pendaftaran pemain tahap kedua akan dilaksanakan mulai 2 hingga 30 April mendatang. Seperti dikutip dari situs Liga Indonesia, putaran kedua Divisi Utama 2012-2013 dijadwalkan dimulai 19 April mendatang. Sembari menunggu diputarnya kembali kick off putaran kedua tersebut, klub peserta bisa melakukan pendaftaran pemain tahap kedua. “Kami membuka pendaftaran pemain tahap kedua hingga 30 April. Setiap klub boleh mendaftarkan pemain baru, tapi kuota maksimal tetap 30 pemain per klub, termasuk maksimal tiga pemain asing,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia. Praktis, dengan lamanya waktu transfer jilid dua ini, manajemen dipastikan memiliki waktu untuk memilah dan memilih pemain baru. “Kita akan bergerak cepat untuk mencari pemain yang memang dibutuhkan tim” ujar Andik Purwanto, manajer Persewangi. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Jumat 5 April 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Sebulan Terjadi Empat Kali Banjir n BANJIR... Sambungan dari Hal 33

Tetapi, saking tingginya genangan air, puluhan rumah di Lingkungan Pakis Rowo, Kelurahan Pakis, masih terendam hingga kemarin siang (4/4). Selain Lingkungan Pakis Rowo, daerah lain yang juga tergenang cukup parah adalah

Lingkungan Jogolatri, Ke lurahan Sumberrejo. Di lokasi tersebut, ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai satu meter lebih. “Saat banjir terjadi, hujan di wilayah ini tidak deras. Namun, Sungai Bagong tiba-tiba meluap,” ujar Suyono, 53, warga sekitar. Air yang meluap secara tibatiba itu mengakibatkan warga

ti dak sempat mengevakuasi b a rang-barang miliknya ke tempat lebih tinggi. “TV, kulkas, mesin cuci, dan sejumlah perabotan lain, rusak total karena tergenang air,” keluhnya. Tidak hanya perabot rumah tangga, empat unit kendaraan bermotor milik warga Lingkungan Jogolatri juga rusak berat, di antaranya satu unit mobil

merek Suzuki Carry, satu unit mobil sedan Timor, dan dua unit sepeda motor. “Sekitar sebulan lalu wilayah kami juga ter genang banjir, tapi hanya setinggi mata kaki. Baru kali ini banjir separah ini. Mobil milik saya rusak berat, terpaksa harus diderek menuju bengkel. Dapat dipastikan mobil itu akan turun mesin,” kata Satwika.

Penumpang Diangkut dengan Bus n JALUR... Sambungan dari Hal 33

“Panjang rel yang tergerus men capai 30 meter,” ujar Humas PT. KAI Daops IX, Gatut Sutyatmoko. Rel dari Stasiun Rogojampi hing ga Stasiun Karangasem ti dak bisa dioperasionalkan mulai pukul 21.34. Sebab, rel KA di sekitar Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, tergenang

air banjir dengan arus sangat de ras. “Banjir menyebabkan tanah tergerus,” katanya. Rel KA yang tergerus air itu pertama kali diketahui pukul 22.00. Selanjutnya, mulai pukul 22.25, rel KA yang tidak bisa digunakan itu langsung diperbaiki. “Rel yang tergerus air itu langsung kita perbaiki,” ujarnya. Perbaikan rel KA yang rusak itu baru selesai pukul 06.57.

Sebagai uji coba, KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Jogjakarta, langsung melewati jalur yang baru diperbaiki itu. “KA yang pertama melintas adalah Sri Tanjung,” imbuh Gatut. Selama perbaikan dilakukan dalam waktu 10 jam itu, masih kata dia, jalur KA dari Stasiun Rogojampi hingga Stasiun Karangasem terpaksa ditutup. KA Mutiara Timur Malam yang

akan berangkat ke Surabaya tidak bisa jalan karena tertahan di Stasiun Karangasem. KA Tawang Alun jurusan Malang-Banyuwangi terpaksa berhenti di Stasiun Rogojampi. Penumpang yang akan menuju Banyuwangi, oleh pihak PT. KAI di angkut menggunakan bus. “Semua penumpang berhenti di Rogojampi. Yang akan ke Banyuwangi kita angkut bus,” tandas Gatut. (abi/c1/aif)

Ambil Sampel Kompor Gas yang Terbakar n LABFOR... Sambungan dari Hal 33

Hasil pemeriksaan, belum ditemukan titik terang penyebab kebakaran. Tim labfor masih akan menguji sampel-sampel benda yang terbakar di Polda Jatim. Tim labfor itu beranggota tiga orang dan dipimpin AKBP Haryono. Tim labfor tiba di lokasi kebakaran pukul 12.00 didampingi Kasatreskrim AKP Bagus Ikhwan Cristianm, Kaurbin Ops Reskrim Iptu Ali Masduki, dan sejumlah ang gota identifikasi Polres Banyuwangi. Selama berada di lokasi kebakaran, mereka memeriksa beberapa titik. Hampir dua jam lamanya tim labfor mengobok-obok sejumlah ruang di toko mebel de ngan panjang bangunan

sekitar 50 meter tersebut. Salah satu ruangan bagian belakang yang diduga sebagai asal api diperiksa sangat serius. Saat memeriksa ruangan, sesekali tim menanyakan kondisi ruangan yang terbakar ke pada pemilik toko mebel, Andy Sugianto. “Ini ruangan Almarhumah Mama. Saat kebakaran tidak ada yang masuk,” ujar Andy Sugianto saat ditanya terkait salah satu ruangan yang sedang diperiksa itu. Di ruangan itu, tim labfor mengambil sampel sejumlah lam pu yang sudah menjadi abu. Selain itu, mereka juga mengamankan kabel. Barang tersebut dibungkus plastik, lalu dibawa ke Polda Jawa Timur untuk diteliti. Dapur juga sempat diperiksa serius. Dapur berada di sebelah selatan ruang Al-

marhumah Mama. Jaraknya sekitar 10 meter. Di dapur, tim labfor mengambil kompor gas, tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram, dan wajan. Ketua Tim Labfor Polda Jatim, AKBP Haryono, mengaku belum tahu penyebab kebakaran. Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya baru memeriksa lokasi yang diduga sebagai asal api. “Kami belum tahu asal api yang telah membakar toko ini,” kata Haryono. Selain memeriksa sumber api, pihaknya juga mempelajari penyebaran api. Pihaknya mengambil beberapa sampel untuk diperiksa di laboratorium polda. “Saya tadi ambil beberapa barang, seperti kabel dan lampu, yang sudah terbakar,” katanya. Menurut Haryono, sejumlah sampel yang telah diambil, termasuk tabung gas elpiji, kompor

gas, dan pecahan wajan, itu akan diperiksa. Sampel itu diharapkan bisa mengungkap penyebab kebakaran atau sumber api. “Kita tunggu hasilnya,” cetusnya. Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Bagus Ikhwan Cristian saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui asal api yang membakar habis toko mebel Kian Jaya.“Kitatungguhasilpemeriksaan tim labfor ini,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, toko mebel Kian Jaya milik Andy Sugianto di Jalan Basuki Rahmat No. 63 Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Rabu malam lalu (27/3) ludes terbakar. Api yang telah membakar itu diduga berasal dari salah satu ruang di bagian belakang. Akibat kebakaran itu, pemilik toko mengaku menderita kerugian Rp 1,5 miliar. (abi/c1/aif)

Sukmadi, warga lain mengungkapkan, banjir kali ini benar-benar membuat warga pa nik. Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, para pe rempuan dan anak-anak langsung mengungsi ke masjid. “Para laki-laki berjaga-jaga. Takut terjadi banjir susulan,” ungkapnya. Abdul Maki, ketua RT0 3/RW 01, Lingkungan Jogolatri, berharap pemerintah segera membantu warga yang terkena dampak banjir tersebut. “Bantuan yang paling urgent dan harus segera didistribusikan adalah ma kanan dan tempat tidur,” tuturnya. Sementara itu, di Lingkungan

Pakis Rowo, dalam sebulan terakhir sudah terjadi empat kali banjir. Namun, yang terparah adalah banjir yang terjadi Rabu malam kemarin. Bahkan, nyaris seluruh rumah lingkungan tersebut terendam air. Mastiah, 31, warga Lingkungan Pakis Rowo mengatakan, air bah yang merendam wilayahnya itu datang dari tiga penjuru, yakni dari arah selatan, barat, dan utara. Dari arah selatan, air berasal dari luapan Kali Tambong, sedangkan air yang berasal dari arah barat merupakan “buangan” dari perkampungan Desa Kalirejo. Dari arah utara, air bah berasal dari luapan Sungai Bagong. “Semua

ru mah di satu kampung itu terendam. Hanya masjid yang tidak tergenang,” paparnya. Tidak hanya itu, genangan air juga mengakibatkan arus lalu-lintas di Jalan S. Parman, Ke lurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, tersendat. Lantaran genangan air cukup tinggi, ruas jalan menuju utara di double way tersebut tidak difungsikan selama satu jam lebih. Beruntung, banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, melihat cakupan area terdampak banjir yang sangat luas, kerugian materi yang dialami warga diprediksi ratusan juta rupiah. (sgt/c1/aif)

BPBD Langsung Bagikan Sembako n DISTRIBUSI... Sambungan dari Hal 33

Pasca kejadian, BPBD langsung membagikan bantuan berupa ratusan paket sembako kepada warga korban banjir. “Bantuan makanan kami dahulukan karena sangat mendesak. Bantuan yang lain, kita upayakan segera direalisasikan,” ujarnya saat dikonfirmasi di sela pembagian sembako di Lingkungan Pakis Rowo

kemarin siang. Menurut Joko, pihaknya berkoordinasi dengan Di nas kesehatan (Dinkes) Banyuwangi untuk melakukan pengobatan para korban banjir, terutama di Lingkungan Pakis Rowo. “Sampai siang ini (kemarin) wilayah Pakis Rowo masih terendam. Kami berkoordinasi dengan Dinkes untuk melakukan pengobatan demi mengantisipasi penyakit gatal, terutama bagi anak-anak,”

cetusnya. Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Camat Banyuwangi, Aziz Hamidi menuturkan, pe merintah akan mengupayakan ban tuan untuk warga yang rumahnya rusak akibat banjir tersebut. “Akan kami upayakan agar warga yang rumahnya rusak dan hanyut dapat bantuan. Tetapi, bantuan utama, yakni sembako, akan kami dahulukan,” kata dia. (sgt/c1/aif)

Siswa Kelas VIII Boleh Ikut n WAJIB... Sambungan dari Hal 33

Selain itu, hal tersebut juga me mudahkan panitia dalam mengoreksi lembar jawaban. Benni menyarankan agar peserta try out juga membawa lantakan atau alas lembar jawaban. Tujuannya agar lembar jawaban tidak kotor atau rusak karena permukaan meja yang kasar dan tidak rata. Try out ini dijadwalkan dilak-

sanakan 11 April mendatang. Semua sekolah tingkat SMP— baik swasta maupun negeri— dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Cara mengikuti try out ini cukup mudah. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi panitia atau menghubungi MKKS di ke camatan masing-masing. “Pendaftar bisa menghubungi Benni dengan nomor kontak 082331102936 atau Sahroni di nomor 082140326996,” beber

Benni. Meski ditujukan siswa kelas IX, try out ini bisa diikuti siswa kelas VIII. Kata Benni, try out ini bisa menjadi media evaluasi dan mengukur kemampuan siswa dalam menghadapi unas. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Pendidikan, MKKS SMP se-Banyuwangi, Bimbel Sony Sugema College (SC), Murahkom, Treq, PT BRI Banyuwangi, dan PT Temprina Media Grafika. (nic/c1/aif)

Anggap Penangkapan Sudah Prosedural Punya 685 Kelompok Tani n KEKURANGAN...

n YUNUS... Sambungan dari Hal 33

Agenda sidang praperadilan yang digelar di ruang utama PN Banyuwangi kemarin adalah mendengarkan jawaban Polres Banyuwangi atas materi gugatan yang telah disampaikan pengacara para penggugat. “Kami menolak semua dalil-dalil yang digunakan pemohon,” tegas Aipda Bambang Purwanto dari Bagian Hukum Polres Banyuwangi. Di hadapan hakim tunggal Afrizal Hadi, Bambang me-

nyebut yang dilakukan Polres Banyuwangi dalam menangani para tersangka illegal logging itu sudah sesuai ketentuan dalam KUHAP. “Penahanan itu sudah melalui pemberitahuan lebih dulu,” jelas Bambang. Bambang menyebut, pengiriman surat penahanan terhadap para tersangka dilakukan melalui kantor Pos. Selain itu, surat penahanan terhadap para tersangka juga dititipkan kantor desa masing-masing. “Dalam menangani penyitaan kayu dan penahanan itu tidak

hanya dasar subjektif saja yang digunakan, tapi juga dasar objektif,” ungkapnya. Berdasar segi objektif, lanjut dia, pemotongan pohon jati yang dilakukan di Petak 66, wi layah RPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, itu tidak dilengkapi surat izin dari pejabat berwenang. “Memotong pohon jati tidak izin kepada pejabat yang berwenang,” cetusnya. Sebelum mengakhiri jawabannya, Bambang meminta majelis hakim yang menangani perkara

tersebut tidak menerima praperadilan itu. Selain itu, dia juga menyatakan bahwa penangkapan dan penahanan atas para tersangka sudah sah dan sesuai hukum. Usai menyampaikan jawaban, Afrizal Hadi melanjutkan dengan pemeriksaan berkas. Dalam kesempatan itu, pihak pemohon dan termohon secara bergantian menunjukkan berkasnya masing-masing. “Sidang dilanjutkan Senin (8/4) depan dengan agenda kesimpulan,” kata Afrizal. (abi/c1/aif)

Sorenya Santuni 1.000 Anak Yatim n DONOR... Sambungan dari Hal 33

Di antaranya dari Polres, Kodim, Lanal, guru, siswa, perguruan tinggi, perbankan, ormas, OKP, PNS, dan masih banyak lagi. ‘’Ternyata banyak yang antusias mendukung aksi sosial tersebut. Apalagi, beberapa instansi sudah ada yang rutin menggelar donor darah, jadi tinggal menyesuaikan waktunya dengan agenda ini,” paparnya. Karena pesertanya di perkirakan sangat banyak dan

diharapkan bisa selesai dalam waktu satu hari, berbagai persi apan dan koordinasi pun dilakukan. Baik menyangkut kesiapan sarana dan prasarana maupun tenaga medis yang dibutuhkan. Panitia juga melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim untuk mendukung kegiatan tersebut. Sebab, nanti juga akan mendatangkan tenaga medis dari luar Banyuwangi. Selain donor darah yang dige lar mulai pagi jam 07.00, sorenya akan dilakukan pem-

bagian santunan kepada 1.000 anak yatim berupa uang senilai Rp 100 ribu per anak. Selain itu, juga pembagian sembako berisi beras 5 kg, 20 bungkus mi instan, 1 liter minyak goreng, dan 1 botol kecap, kepada 1.000 warga tak mampu. Itu target panitia. Tetapi, kalau sumbangan dari warga lebih banyak, maka yang disalurkan bisa lebih banyak lagi. Agar warga Banyuwangi bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, panitia akan membuka pendaftaran dan penyaluran bantuan di beberapa tempat.

Di antaranya di Kantor Bagian Organisasi Pemkab Banyuwangi, Radar Ba nyuwangi, Dinas kesehatan, Satpol PP, dan seluruh kecamatan di Banyuwangi. Demi transparansi, para pendaftar donor darah dan yang membantu memberikan sumbangan akan diumumkan setiap hari di Radar Banyuwangi. ‘’Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan solidaritas sosial di antara warga Banyuwangi. Jadi, yang mampu kita harapkan mau membantu yang tidak mampu,’’ tambah Ustadi. (c1/cho)

Susu Khusus Tidak Beredar di Pasaran n BERAT... Sambungan dari Hal 33

Persyaratan terkait berat badan itu bertujuan agar operasi berjalan lancar dan sukses. Lewat operasi pemisahan itu, bayi kembar siam tersebut diharapkan bisa hidup seperti manusia pada umunya. Rencananya operasi akan dilaksanakan di RS dr. Soetomo, Surabaya. Kesanggupan pihak rumah sakit menanggung biaya operasi membuat pasutri muda tersebut sangat semringah. Apalagi, ada beberapa donatur—baik dari Banyuwangi maupun dari luar daerah— yang peduli. Bahkan, kalangan aktivis mahasiswa di Bumi Blambangan pernah meng galang dana untuk meringankan beban kedua pasutri tersebut. Yuda Winardo sangat berterima kasih terhadap uluran tangan para dermawan itu. Sebab, kepedulian tersebut sangat mem-

bantu meringankan beban mereka. ‘’Kami sekeluarga sangat berterima kasih. Semoga Yang Di Atas membalas amal ibadah para dermawan,’’ kata Yuda. Dia mengaku sangat bersyukur dengan kondisi kesehatan ketiga bayinya itu. Sebab, sejauh ini perkembangan ketiga anaknya itu terus membaik. ‘’Alhamdulillah, ketiga anak saya sehat,” ujarnya melalui telepon kemarin. Yang melegakan lagi, sudah dua hari ini anak laki-lakinya yang bernama Ahmad Alvino Ardy Maulidan diperbolehkan dibawa pulang. Kini, putranya itu dirawat oleh istri dan ibunya di rumah. ‘’Saya bersyukur dia bisa dibawa pulang dengan sehat,” kata pria yang kini masih mencari nafkah di Bali itu. Setelah satu putranya dirawat di rumah, sang istri harus bolak-balik ke rumah sakit swasta, tempat kedua bayinya dirawat. ‘’Istri saya sering ke rumah sakit untuk memberikan susu. Ya pulang-pergi nggak masalah, Mas. Yang penting anak saya sehat,” imbuhnya.

Humas RS Al-Huda, Kecamatan Gambi ran, dr. Sugeng, menuturkan bahwa kesehatan bayi kembar siam tersebut stabil. Sampai saat ini, kedua bayi itu masih menjalani perawatan di dalam inkubator di Ruang Perinatologi, RS Al-Huda. “Kesehatannya bagus,” kata Sugeng saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Mengenai pertumbuhan sang bayi, Sugeng menjelaskan, pertumbuhan berat badan bayi masih standar. Hal itu lantaran kedua bayi tersebut lahir prematur. ‘’Kedua bayi itu hanya tambah satu kilogram. Tapi, tidak sampai berdampak terhadap kesehatan,” imbuhnya. Sebenarnya, berat badan bayi tersebut bisa cepat naik dengan pemberian susu formula khusus. Tetapi, susu khusus tersebut tidak beredar di pasaran. ‘’Susu Neo Cate itu harus pesan di Jakarta. Sampai saat ini kita masih berusaha agar berat badan bayi tersebut naik signifikan,” tandas Sugeng. (c1/aif)

Sambungan dari Hal 34

“Saat ini, penyuluh yang beru sia muda hanya sembilan orang. Selebihnya adalah penyuluh senior yang rata-rata sudah berusia lanjut. Jika hal itu dibiarkan, maka dampaknya akan menurunkan pro-

duktivitas tenaga penyuluh. Karena itu, kami meminta bupati me nambah kader penyuluh muda,” harap Sugeng. Dijelaskan, di Situbondo sedikitnya ada 685 kelompok tani. Idealnya, satu petugas penyuluh untuk satu desa. “Ada 685 kelompok tani. Me re ka butuh informasi terkait perta-

nian,” katanya. Terkait minimnya tenaga pe nyuluh pertanian itu, Sugeng berharap bupati segera mengatasi masalah itu. “Sementara ini, langkah yang kita ambil adalah mencari relawan yang mau menjalankan tugas meski tidak menerima honor,” pungkas Sugeng. (rri/c1/als)

Mengadu Lewat FSMP n SANGGAHAN... Sambungan dari Hal 44

Su g i o n o m e m b o c o rk a n , sa lah satu pengaduan yang menarik adalah dari seorang guru TK. Semua guru di TK Pem bina masuk daftar K.2. Pa dahal, masa kerja mereka tidak sebagaimana yang disyaratkan. “Nama guru-guru di TK Pembina masuk di daftar K.2. Di TK Pembina tersebut guru-gurunya diangkat pada 2006. Padahal, PP (peraturan

pe merintah) mensyaratkan yang bisa masuk K.2 masa pengabdiannya dimulai Januari 2005,” terang Sugiono. Menurutnya wajar jika guru TK itu mengadu ke FSMP. Sebab, yang masuk K2 adalah guru-guru yang pengabdiannya jauh di bawah mereka. Seperti diberitakan kemarin, BKD Situbondo mengumumkan 1.130 tenaga honorer yang namanya masuk kategori dua (K.2). Jika lolos uji publik dan sejumlah tahap selanjutnya, mereka akan

memperebutkan kuota kursi CPNS (calon pegawai negeri sipil). BKD Situbondo juga mewantiwanti agar para honorer mewaspadai tindakan penipuan. Sebab, modus itu akan sangat mungkin dilakukan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Baik itu mengatasnamakan BKD, Bupati Situbondo, Badan Kepegawaian Negara (BKN), maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemen PAN & RB). (pri/c1/bay)


42

Jumat 5 April 2013

Diserbu Peserta Luar Kota Kejurkab Badminton Banyuwangi Open

Persewangi kembali berlaga di Divisi Utama PSSI. Ayo beri dukungan, kritik, dan saran agar kedua tim tersebut mampu meraih prestasi maksimal. Kirim tulisan Anda melalui SMS ke nomor 087857488787. Tulisan dilarang menghujat, menyerang, dan menghina personal.

BANYUWANGI - kejuaraan bulu tangkis bertajuk Banyuwangi Open 2013 tinggal enam hari lagi digelar. Ajang yang akan memperebutkan Trofi Bupati Banyuwangi itu akan digelar di GOR Tawang Alun pada 1013 April mendatang. Selain terbuka untuk kontestan dari Banyuwangi,

kejuaraan itu juga terbuka untuk peserta dari seluruh pelosok Jawa Timur dan Bali. Sejak diperkenalkan ke publik akhir Maret lalu, antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut cukup bagus. Setidaknya, sudah 37 kontingen asal luar daerah memastikan ambil bagian dalam even tersebut. Sejumlah klub lokal Banyu wangi juga dipastikan akan m engirim para anak didiknya.

Di even tersebut akan dipertandingkan beberapa nomor unggulan. Selain nomor veteran dan kelompok umur, PBSI Banyuwangi juga berencana menandingkan nomor prestasi. “Kita ingin even ini menjadi titik balik pembinaan dan peningkatan prestasi bulu tangkis di Banyuwangi,” ujar Mujiono, ketua PBSI Banyuwangi. Mujiono menargetkan, ajang tersebut akan menjadi sarana pembibitan dan pemantauan talenta bulu tangkis di

Banyuwangi. Apalagi, saat ini jumlah klub bulu tangkis cukup banyak. Ajang tersebut sekaligus menjadi arena untuk mengangkat prestasi dan menambah jam terbang atlet, terutama di level kelompok umur. Rencananya, kejuaraan yang menjadi agenda kejuaraan pertama PBSI Banyuwangi 2013 itu secara simbolis akan dibuka Bupati Banyuwangi. “Ini akan menjadi kalender kejuaraan pertama di tahun ini,” bebernya. (nic/c1/als)

Transfer mulai Dibuka

Bravo Kakang Umbul-umbul Blambangan. Bravo kakang pemain Persewangi, I Love Persewangi 087757607487

Kami Menunggu Golmu Ayo Heru Chicharito Hernadez Sanroso, Persewangi menunggu gol-golmu. Menang terus Persewangiku. Laros Arca Mania Cangaan Genteng, 081934869431

Karena Aku Cinta Ayo Persewangi, kalahkan lawan2mu. Ku yakin kamu pasti menang karena aku cinta Persewangi. Maju terus pantang mundur ok. Fendik Plampang, 087806532361

Doa Guru dan Murid Kami guru dan seluruh siswa SDN 3 Margomulyo berdoa semoga Persewangi menjadi tim yang membanggakan. M Junaidi, 081358890601

Bangur Tuku Sate Bangur tuku sate timbang tuku weduse, bangur dukung Persewangi ketimbang laine, gedigu paham siro?? Lare Keturunan Osing Banyuwangi Kota, 089609270374

Laros Kudu Dukung Ayo Persewangi terus kalahkan lawan-lawanmu. Kalau bisa bermain seperti Barcelona. Laros kudu dukung Persewangi Ludy Jajag, 082336398134

Berharap Bisa Berjaya Q ingin Lazkar Blambangan biza berjaya di tanah air dan menjadi tim paling kuat di ISL Jabrik cuci Motor Noah Brak, 087755717410

Duduk di Puncak Jangan menyerah untuk Persewangi agar dapat duduk di puncak klasemen. Andre Dwi Hermansyah, 087755950042

GALIH COKRO/RaBa

TARGET TINGGI: Pemain Persewangi berlatih di Stadion Diponegoro beberapa waktu lalu. Manajamen berencana menambah pemain.

Putaran II Bidik Posisi Runner Up BANYUWANGI - Putaran kedua kompetisi Divisi Utama memang baru akan dilakoni Persewangi bulan depan. Persisnya, putaran kedua akan ditandai dengan melawat ke markas PSMP Mojokerto Putra 2 Mei mendatang. Menyambut putaran kedua kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut, manajemen Laskar Blambangan mematok target tinggi. Mengarungi kompetisi putaran pertama dengan finish di posisi ketiga grup V, petinggi Persewangi menarget harus bisa menembus peringkat kedua klasemen akhir mendatang. Demi mewujudkan ambisi tersebut, 14 poin menjadi target yang harus direalisasikan skuad asuhan

Bagong Iswahyudi tersebut. “Melihat persaingan di putaran pertama, kami yakin bisa finish di peringkat kedua. Target itu diberikan manajemen untuk putaran kedua mendatang,” ujar Bagong. Perjuangan agar finish di posisi dua itu akan mulai dengan tiga away maut di tiga kota. Tour pertama bertandang ke markas PSMP Mojokerto. Di kandang yang dihuni Bejo Sugiantoro dkk itu, Laskar Blambangan berkalkulasi akan mengambil satu poin. Menilik kemenangan di pertemuan pertama, target itu menjadi hal yang realistis diwujudkan Zaenal Ichwan dkk. Di away kedua, Persewangi akan menantang PPSMP

Magelang Sakti. Menilik skor 2-0 di Stadion Diponegoro, manajemen menargetkan tiga poin di kandang tim asal Magelang ini. Tour pamungkas dilakoni Zaenal Ichwan dkk di markas PSIM Jogjakarta. Di Kota Gudeg itu, manajemen Persewangi hanya mematok hasil seri. Di dua laga home di putaran kedua, Laskar Blambangan akan kedatangan tim Madiun Putra dan Persik Kediri. “Dua laga ini, Persewangi menargetkan sapu bersih,” cetus Bagong.

Sementara itu, di laga pamungkas Divisi Utama, Persewangi akan kembali menyambangi markas Persis Solo. Meski kalah 2-3 atas Laskar Sambernyawa di kandang sendiri, Bagong menargetkan kemenangan di laga terakhir tersebut. Estimasi poin yang dibidik di putaran kedua adalah 14 poin. “Itu baru hitungan di atas kertas. Tentu realisasi ditentukan kondisi di lapangan. Finish di dua besar menjadi target yang harus diwujudkan,” tegasnya. (nic/c1/als)

PELUANG manajemen Persewangi menambah amunisi jelang putaran kedua cukup terbuka. Sebab, hal itu sejalan dengan keputusan pengelola kompetisi, yakni PT Liga Indonesia, yang akan membuka jendela transfer mulai awal bulan ini. Dijadwalkan, pendaftaran pemain tahap kedua akan dilaksanakan mulai 2 hingga 30 April mendatang. Seperti dikutip dari situs Liga Indonesia, putaran kedua Divisi Utama 2012-2013 dijadwalkan dimulai 19 April mendatang. Sembari menunggu diputarnya kembali kick off putaran kedua tersebut, klub peserta bisa melakukan pendaftaran pemain tahap kedua. “Kami membuka pendaftaran pemain tahap kedua hingga 30 April. Setiap klub boleh mendaftarkan pemain baru, tapi kuota maksimal tetap 30 pemain per klub, termasuk maksimal tiga pemain asing,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia. Praktis, dengan lamanya waktu transfer jilid dua ini, manajemen dipastikan memiliki waktu untuk memilah dan memilih pemain baru. “Kita akan bergerak cepat untuk mencari pemain yang memang dibutuhkan tim” ujar Andik Purwanto, manajer Persewangi. (nic/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.