Radar Banyuwangi 6 Desember 2012

Page 1

KAMIS 6 DESEMBER

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

SELEKSI PDAM

Hanya Enam yang Lolos Tes Akademik BANYUWANGI - Tes potensi akademik calon direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuwangi hanya meloloskan enam calon. Dalam tahap tes potensi akademik tersebut, ada sekitar sembilan calon yang ikut. Mestinya, ada sepuluh calon yang berhak mengikuti tes potensi akademik. Namun, satu calon absen atas tes yang diselenggaraDOK. RaBa kan di Fakultas EkoSuhartoyo nomi (FE) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu. Dari sembilan calon yang mengikuti tes potensi itu, enam calon berhak maju ke tahap seleksi berikutnya. Tiga calon lain kandas ■ Baca Hanya...Hal 39

KEPENDUDUKAN

Populasi Menyusut Jadi 1,62 Juta Jiwa BANYUWANGI - Jumlah penduduk Banyuwangi tahun 2012 menyusut tajam menjadi hanya 1.627.469 jiwa. Sebelumnya diprediksi, jumlah penduduk Bumi Blambangan bakal menembus angka 2.106.312 jiwa. Penyusutan populasi itu terjadi setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melakukan update jumlah penduduk Banyuwangi. Angka 2.106.312 jiwa itu diperoleh dari data sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) Kemendagri pada bulan Oktober 2012 lalu. Setelah dilakukan update, jumlah penduduk menyusut menjadi 1.627.469 jiwa. “Jumlah yang akurat berdasar jumlah riil penduduk hanya 1,6 juta jiwa lebih,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banyuwangi, Sudjani ■ Baca Populasi...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

AKHIR PERJUANGAN: Puluhan mantan pekerja PT Maya, Muncar, melakukan sujud syukur di luar ruang sidang Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Dirkeu PT Maya Divonis Setahun BANYUWANGI - Persidangan panjang kasus pelanggaran upah minimum kabupaten (UMK) dengan terdakwa Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Maya, Agus Wahyudin, mencapai klimaks kemarin (5/12). Setelah mencermati fakta-fakta selama sidang berlangsung, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi menjatuhkan vonis setahun penjara dan denda sebesar Rp 100 juta subsider enam bulan kurungan. Dalam amar putusannya, ketua majelis hakim Made Sutrisna yang didampingi hakim anggota Bawono Effendi dan Unggul Tri menyatakan, terdakwa Agus Wahyudin, warga

Buruh Langsung Sujud Syukur

Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, itu terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 90 ayat (1) jo Pasal 185 ayat (1) Undang-Undang (UU) RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan jo Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim Nomor 69 Tahun 2009 tentang UMK kabupaten dan kota di Jatim tahun 2010. Sebelum membacakan vonis, majelis hakim menyampaikan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa selama persidangan. Dikatakan, tidak ada hal memberatkan yang dilakukan Agus ■ Baca Dirkeu...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

SEMENTARA itu, begitu palu diketok majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, puluhan mantan buruh PT Maya langsung meneriakkan yel-yel yang selalu mereka lontarkan selama mengawal persidangan dengan terdakwa mantan bos mereka. “Buruh bersatu tak bisa dikalahkan,” teriak mereka serempak ■ Baca Buruh...Hal 39

Agus Wahyudin

Rute Banyuwangi y g Tour de’ Ijen j 2012 PENYEBERANGAN

GALIH COKRO/RaBa

EKSOTIK: Pantai Pulau Merah akan jadi lokasi finish etape I BTDI besok.

Stage I

Stage II

Rute: Kantor Pemkab Banyuwangi (Start) – Kabat - Rogojampi – Songgon – Sragi Sempu - Genteng – Tegalsari – Jajag – Cluring – Purwoharjo – Pesanggaran - Pulau Merah (Finish) Pukul: 12.00 - selesai Hari: Jumat Tanggal: 7 Desember 2012 Penutupan Jalan: insidentil 30 menit

Rute: Kalibaru Cottage (Start) – Glenmore – Genteng – Singojuruh – Lincing Rogojampi – Srono – Muncar – Kumendung – Blimbingsari – Rogojampi kantor Pos - Kabat - Banyuwangi – Glagah – Licin - Paltuding Kawah Ijen (Finish) Pukul: 09.00 - selesai Hari: Sabtu Tanggal: 8 Desember 2012 Penutupan Jalan: insidentil 30 menit

Stage III AGUS BAIHAQI/RaBa

RUSAK: Kondisi alat hidrolis di dermaga MB II Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Diduga Akibat Kelebihan Beban KALIPURO - Penyebab ambruknya jembatan hidrolis di dermaga mobile bridge (MB) II Pelabuhan Ketapang masih dalam penyelidikan. Namun, muncul dugaan sementara, jembatan hidrolis itu amblas karena tidak kuat menahan beban truk yang melintas. Sejatinya, jembatan hidrolis itu hanya memiliki kapasitas beban sekitar 20 ton. Namun, yang terjadi Senin lalu (4/12), truk Hino Jumbo Ranger yang melintas membawa muatan sekitar 28 ton ■ Baca Diduga...Hal 39

Rute: Banyuwangi kota dari Jl. Adi Sucipto – Jl. A Yani – Jl. PB Sudirman –Taman Sritanjung – Lateng - Jl. DI Panjaitan – Jl. Banterang – Jl. Kartini –Jl. Dr Wahidin – Jl. Dr. Sutomo – Simpang Lima - Jl. Wahid Hasyim – Jl. MT. Haryono – Jl. Kepiting – Patung Kuda – Jl Adisucipto (10 putaran) Pukul: 09.00 - selesai Hari: Sabtu Tanggal: 8 Desember 2012 Penutupan Jalan: Arus lalu lintas dialihkan dari selatan kota belok kiri ke Jl Brawijaya, lalu lintas dari utara belok kanan ke Jl Argopupuro.

BANYUWANGI - Selama balap sepeda internasional Banyuwangi Tour de’Ijen (BTDI) 2012 berlangsung, sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara. Penutupan jalan itu berlangsung 15 hingga 30 menit sejak tanggal 7 hingga 9 Desember 2012. Plt Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Nur Agus Suharto menjelaskan, penutupan akan dimulai dari stage pertama pada hari Jumat (7/11). Rute stage pertama adalah Banyuwangi menuju Pulau Merah. Penutupan dimulai pukul 13.00. Rutenya adalah start di Jalan A. Yani (depan kantor

Pemkab Banyuwangi) ke arah selatan menuju Kabat. Selanjutnya, dari jalan raya Kabat menuju Jalan PB. Sudirman, Kecamatan Rogojampi. Dari Rogojampi belok kanan menuju arah Kecamatan Songgon hingga Pasar Songgon dan Desa Sragi. Setelah itu, peserta diarahkan menuju Pasar Gendoh dan lurus ke arah Kecamatan Sempu ■

Baca Sepanjang...Hal 39

■ Pembalap Adaptasi Medan dan Cuaca Baca Radar Sport Halaman 30

Kisah Balita Tewas Terseret Arus Sungai di Yosomulyo

Umur Dua Tahun Sudah Pintar Membuka Pintu Lepas dari pantauan orang tua, bocah berusia dua tahun bernama Muhammad Bayu Pratama menghilang dari rumahnya di Dusun Sidotentrem, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Balita itu ditemukan tak bernyawa di sungai Cemetuk, Desa/ Kecamatan Cluring. ALI NURFATONI, Gambiran HUJAN yang mengguyur Banyuwangi Selatan selama beberapa hari terakhir membuat sejumlah ruas ja-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Sepanjang Rute hanya Ditutup 30 Menit

lan Poros Banyuwangi-Jember menjadi tergenang. Selain itu, debit aliran sungai juga tinggi dan juga deras. Nah, musim hujan kali ini ternyata berbuah petaka bagi pasangan suami istri (Pasutri) Mahmud, 27, dan Lailiyah, 20. Betapa tidak, pasutri muda tersebut harus kehilangan anak semata wayangnya untuk selamanya. Sebab, anak tunggalnya itu meninggal dunia karena terseret arus sungai di belakang rumahnya. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin menyebutkan, musibah tersebut terjadi pada Selasa sore lalu (4/12). Pada saat itu, balita tersebut bermain-main di teras rumah bersama neneknya, dan ibu kandung korban berada di dalam rumah. Ketika ibunya berjalan menuju dapur, ternyata balita tersebut ikut di belakangnya. Pada saat itu, Laili-

Melanggar UMK, Direktur Keuangan PT Maya divonis setahun

Jangan ditiru menggaji di bawah UMK, ini sudah ada contohnya !

Amblesnya dermaga MB II diduga akibat kelebihan muatan

Kalau truk sebesar itu lolos, petugasnya mungkin lagi kelilipan gajah ALI NURFATONI/RaBa

BERDUKA: Pasangan Lailiyah (kiri) dan Mahmud membawa ponsel berisi foto anaknya kemarin.

yah tidak menyangka dan tidak mengetahui bahwa putranya itu mengikuti dari belakang. Karena tidak ada hal yang mencu-

rigakan, Lailiyah pun membereskan sesuatu di dapur, memasak, dan membersihkan lantai ■ Baca Umur...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Kamis 6 Desember 2012

Pembalap Adaptasi Medan dan Cuaca GELARAN balap sepeda internasional dalam Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) ditabuh besok (7/12). Sejumlah pembalap kawakan dari dalam dan luar negeri sudah bersiap tampil dalam kejuaraan yang masuk dalam kalender

UCI tersebut. Mereka bersiap menjadi yang terbaik dalam kejuaraan yang akan digelar 7-9 Desember tersebut. Sederet persiapan akhir menuju pelaksanaan lomba mulai masuk tahap finishing. Selain memastikan rute yang dilalui

peserta rampung, penyelenggaran juga mulai mempersiapkan moda tranportasi bagi peserta, kru, hingga awak media yang akan mengabadikan momen bersejarah bagi kejuaraan balap sepeda di Banyuwangi ini n Baca Pembalap...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

SIAP TAMPIL: Pembalap nasional Hari Fitrianto (dua dari kiri) berlatih di sirkuit jalanan Kota Banyuwangi kemarin.

Dihibur Pentas Seni dan Budaya di 7 Titik BANYUWANGI - Selain dikenalkan potensi wisata alam, peserta International Banyuwangi Tour de’Ijen (BTDI) juga akan dikenalkan potensi seni dan budaya Banyuwangi. Pemerintah daerah saat ini sedang mengemas seni dan budaya lokal untuk disuguhkan kepada ratusan peserta BTDI. Pertunjukan seni dan budaya asli Kota Gandrung itu akan digelar di tujuh lokasi berbeda. Seni dan budaya yang dimiliki Banyuwangi itu akan dikemas sebagai tontonan dan hiburan menarik. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suprayogi menjelaskan, pertunjukan seni dan budaya Banyuwangi itu akan dimulai pada opening ceremony BTDI

malam ini di Taman Blambangan. Dalam acara tersebut, sejumlah kesenian dan budaya Banyuwangi akan disuguhkan sebagai salam perkenalan. ny, Selain pada opening ceremony, pertunjukan seni budaya jugaa akan dilakukan di start dan finis. Pada stage pertama, pertunjukan seni dan budaya akan digelar di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi (start). Selain itu, pertunjukan juga akan digelar di pantai Pulau Merah (finis etape pertama). Di etape kedua, pertunjukan seni digelar di Kecamatan Kalibaru (start) dan di Paltuding, Ijen (finis). “Pertunju-

kan seni di beberapa tempat itu temanya berbeda-beda,” katanya. Di etape ketiga, lanjut Suprayogi, pertun tunjukan kembali diadakan di ha halaman Pemkab Banyuwangi. ssebab, selain menjadi start, halaman Pemkab Banyuwangi juga sebagai finis. Pertunjukan pemungkas akan dilakukan pada closing ceremony BTDI. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui lokasi closing ceremony yang dipilih panitia besar BTDI. “Kita sudah mempersiapkan pertunjukan seni dan budaya Banyuwangi,” katanya. (afi/c1/als)

Hasil Joint Committee Bisa Jadi Acuan BANYUWANGI - Kengototan Ahmad Taufik yang bersikukuh tetap menjabat sebagai Ketua PSSI Banyuwangi ditanggapi dingin oleh kubu Mohamad Kayun. Ketua PSSI terpilih hasil muscab luar biasa di Hotel Surya Jajag itu menganggap sah-sah saja bila politisi PKB itu masih menganggap sebagai pengurus yang sah. Namun, nyatanya secara de facto dan de jure, seluruh klub yang ada di bawah naugan PSSI Banyuwangi sepakat untuk menggelar mosi tidak percaya dan menggelar muscablub. Bahkan dalam mekanisme menuju pemilihan ulang ketua, Pengprov PSSI Jawa Timur juga telah melakukan verifikasi terhadap klub yang ada di Banyuwangi. “Dan, Taufik juga tahu proses itu dan datang mendampingi wakil pengprov saat verifikasi yang dilaksanakan tersebut,” ujar Kayun, ketua PSSI terpilih. Soal adanya dualisme PSSI yang ada di Banyuwangi saat

ini, Kayun menegaskan sebetulnya hanya ada satu PSSI. Jika menilik hasil joint committee (JC) yang dibentuk AFC dan FIFA sebagai tindak lanjut konflik PSSI di pusat, maka sudah ada normalisasi kedudukan dari sejumlah pejabat di daerah yang dibekukan oleh PSSI. Salah satunya terkait posisi La Nyalla Mattaliti di posisi exco dan Pengprov PSSI Jawa Timur. Normalisasi, kata dia, intinya bahwa Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur bisa diartikan dikembalikan ke posisi semula. Ini artinya, Nyalla masih menjadi ketua pengprov PSSI Jatim yang sah. Terkait masalah ini pun, Kayun menegaskan sudah berkoordinasi dengan KONI dan Wakil Bupati terkait muscab dan hasil susunan pengurus PSSI yang baru. Dalam waktu dekat, hasil kerja tim formatur akan segera dilaporkan ke kedua institusi tersebut, sekaligus Pengprov PSSI Jawa Timur. Seperti diberitakan sebelum-

nya, Taufik menilai bahwa PSSI versi dirinya yang bisa dianggap

sah dan legitimate n Baca Hasil...Hal 39

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Kamis 6 Desember 2012

PERANGKAT DESA

Dua Tahun Tunjangan RW tak Kunjung Cair SONGGON - Kucuran dana tunjangan fungsional untuk perangkat Desa Sragi, Kecamatan Songgon, ternyata tidak sampai kepada yang bersangkutan. Dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut hingga kini belum jelas. Dalam kasus ini, mayoritas ketua RW di desa tersebut tidak pernah menikmati tunjangan fungsional senilai Rp 600 ribu per bulan. Bahkan, sejak tahun 2011 hingga pengujung tahun 2012 ini, dana tersebut sama sekali belum pernah diterima yang bersangkutan. Ada sekitar 15 ketua RW yang belum menerima tunjangan tersebut. Hal itu memantik reaksi keras warga desa setempat. ‘’Ketua RT dapat semua, kenapa ketua RW tidak dapat. Padahal itu haknya,” ungkap salah satu warga yang enggan dikorankan namanya kemarin. Sumber tersebut WALI NURFATONI/RaBa menjelaskan bahwa Agus Priyono 15 ketua RW tidak ada yang kebagian. Hingga kini, dana tersebut masih belum diterima yang bersangkutan. ‘’Pencairannya memang dua kali dalam setahun, tapi tunjangan 2011 sampai sekarang nggak ada. 2012 juga blas,” terangnya. Salah seorang ketua RW, Santoso, mengaku sepanjang tahun ini dirinya tidak pernah menerima dana tunjangan tersebut. Namun, pada tahun 2011 dia mengaku pernah menerima. ‘’2011 saya terima hanya Rp 200 ribu, dan 2012 ini belum sama sekali,’’ jelasnya. Terkait penyebab hal itu, dia tidak mengetahui secara pasti. ‘’Saya nggak mengerti, kenapa nggak cair,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Kepala Desa Sragi Agus Priyono mengaku kaget atas kabar tersebut. Sebab, dirinya baru mengetahui bahwa ternyata dana tersebut tidak sampai kepada yang bersangkutan. ‘’Coba nanti saya konfirmasi kepada bendahara desa,” katanya kemarin. Sepengetahuan dia, dana tersebut sudah cair menjelang Lebaran lalu. Meski begitu, dia belum mengetahui secara pasti apakah sudah dikirim kepada yang bersangkutan ataukah tidak. ‘’Seingat saya, dana sudah dicairkan sebelum hari raya,” tandasnya. (ton/c1/aif )

Kisruh Tambang Urusan Pusat Pertemuan Tiga Pilar Jadi Ajang Permintaan Program GLENMORE - Pemkab Banyuwangi tidak ikut campur mengenai kisruh perusahaan tambang emas antara PT Indo Multi Niaga (IMN) dengan PT Intrepid maupun PT Bumi Sejahtera Indonesia (BSI). Sebab, hal itu merupakan urusan korporasi dan pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas menanggapi pertanyaan Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Murwanto, dalam pertemuan rutin tiga pilar di Perkebunan Kalikempit, Kecamatan Glenmore, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Murwanto mengatakan, belakangan ini masyarakat bingung dengan munculnya perusahaan baru di Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, yaitu PT. Intrepid dan Bumi Sejahtera Indonesia alias BSI. Sebab, masyarakat di Kecamatan Pesanggaran hanya tahu Tumpang Pitu dikelola PT. IMN. “Nah, sekarang muncul lagi namanya PT. Intrepid dan BSI. Kami ingin tahu sebenarnya persoalannya apa dan siapa sebenarnya yang mengelola proyek gunung emas ini,” tanya Murwanto. Menanggapi hal tersebut, bupati menegaskan bahwa persoalan PT. IMN dan PT.

Intrepid merupakan persoalan korporasi. “Hal itu merupakan kewenangan atau ranah pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, bukan kewenangan Pemkab Banyuwangi,” tegas Anas. Sementara itu, pertemuan yang dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi tersebut dimanfaatkan oleh ratusan peserta untuk menyampaikan unek-unek di wilayah tugas masing-masing. Meski mengakui bahwa banyak program pemkab yang manfaatnya bisa dirasakan, tapi para peserta tetap mengajukan usul, terutama terkait lampu penerangan. Usul penambahan lampu penerangan itu lebih banyak disampaikan para kepala desa. “Selain jalan, lampu penerangan juga sangat dibutuhkan di daerah kami,” kata Kepala Desa Cluring/Kecamatan Cluring, Sunarto. Hal sama juga disampaikan Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Dia menyampaikan bahwa jalan-jalan di Kecamatan Pesanggaran sekarang sudah banyak yang bagus. Namun, mulusnya jalan tersebut semestinya dibarengi nyala lampu penerangan dan pelebaran got. “Seperti sungai di depan dan belakang Polsek Pesanggaran sekarang semakin kecil, sehingga saat hujan mudah banjir,” tandasnya. Seakan tak mau ketinggalan, Kepala Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Abdullah, juga minta jalan di desanya segera diperbaiki. Sebab, selama ini daerahnya sering dikunjun-

ABDUL AZIZ/RaBa

DIALOG Seorang penanya dari kepolisian memberikan masukan dalam pertemuan tiga pilar di Perkebunan Kalikempit kemarin.

gi turis, khususnya dari Belanda. “Mereka banyak yang naik dokar, Pak, tapi kalau jalannya rusak dan berlubang bagaimana,” tuturnya. Selain ketiga kades tersebut, hal sama juga disampaikan para kades dan peserta lain, baik dari unsur kepolisian maupun TNI. Mereka menyampaikan masukan, kritik, dan saran, kepada jajaran forpimda. Menanggapi berbagai permohonan dan

masukan yang banyak ditujukan kepada eksekutif itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berjanji akan menginventarisasi dan menindaklanjuti. Dia berharap, pertemuan tiga pilar itu bisa meningkatkan sinergisitas antar pejabat . “Sehingga, berbagai persoalan bisa dideteksi dan diselesaikan di tingkat bawah dengan cepat dan tepat,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Bikin Kejutan Ibu-ibu Pengolah Gula Kelapa

ABDUL AZIZ/RaBa

SURPRISE: Ibu-ibu pengolah gula kelapa di Perkebunan Kalikempit semringah melihat Bupati Anas datang mendadak.

SEMENTARA itu, Bupati Abdullah Azwar Anas membuat kejutan untuk ibu-ibu pengolah gula kelapa di Perkebunan Kalikempit, Kecamatan Glenmore, kemarin siang. Usai menghadiri pertemuan tiga pilar di lapangan Perkebunan Kalikempit, orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi itu mendadak nyelonong ke tempat pengolahan gula kelapa yang lokasinya sekitar 200 meter dari lokasi acara. Kontan, kedatangan bupati secara mendadak itu membuat para penderes dan ibu-ibu yang se-

dang memasak legen terkejut dan histeris. Selain berebut salaman, juga ada yang berteriak memanggil rekan-rekannya yang sedang di dalam rumah. Melihat hal tersebut, bupati hanya mengumbar senyum sambil melakukan dialog dengan para penderes dan ibu-ibu sambil sesekali melihat legen yang sedang dimasak. Tak lupa, bupati menanyakan penghasilan para petani gula kelapa dan asuransi mereka. “Hasilnya macam-macam, Pak. Ada yang seminggu dapat Rp 2,5 juta, ada juga yang lebih,” tutur

ibu-ibu kompak. “Semua sudah ikut asuransi, Pak,” lanjut mereka lagi-lagi dengan suara kompak. Mendengar jawaban tersebut, bupati mengaku senang. Sebab, penghasilan para petani gula kelapa ternyata cukup bagus, terlebih sudah ikut asuransi. Sebelum meninggalkan lokasi, bupati memberikan uang Rp 1 juta kepada para petani gula kelapa. “Mana koordinatornya. Ini buat beli bakso ramai-ramai,” ujar bupati sambil memberikan uang. Usai memberi uang, bupati meninggalkan lokasi. (azi/c1/aif)

Izin Usaha Konstruksi Lebih Ketat Pansus DPRD Sahkan Raperda IUJK BANYUWANGI— Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi yang digelar panitia khusus (pansus) DPRD Banyuwangi pada Senin (3/12) kemarin berhasil memutuskan rancangan Peraturan Daerah tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). Ketua pansus IUJK Zaenal Arifin Salam mengatakan, sebelum dibahas oleh pansus, raperda ini sudah diawali dengan pembahasan tingkat pertama berupa penyampaikan nota pengantar Bupati Banyuwangi dan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD serta jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi tersebut. Dari hasil pembahasan tingkat pertama itu ada beberapa masukan dari fraksi-fraksi DPRD, stake holder dan pendalaman serta kajian pansues yang dapat disepakati dan diakomodir dalam raperda izin usaha jasa konstruksi ini. Raperda ini, lanjut Arifin, diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modalnya pada jasa konstruksi di Banyuwangi. “Selama ini belum ada standarisasi usaha jasa konstruksi. Melalui pansus ini diharapkan bisa lahir perda tentang jasa konstruksi yang bisa melindungi investor, sekaligus bisa memajukan Banyuwangi,” imbuh politisi dari PKB itu. Dijelaskan Arifin, sebelum memutuskan raperda pihaknya juga melakukan konsultasi dan koordinasi ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta pada tanggal 29 hingga 31 November

2012. Selain itu studi banding ke Pemerintah Kota Jogjakarta tanggal 8 hingga 10 November 2012. “Berbagai rapat bersama stake holder dan akhirnya finalisasi bersama eksekutif pada 26/11),’’ kata Arifin. Arifin menjelaskan, dengan pengesahan raperda ini maka pemilik CV (comanditaire venootschap atau persekutuan komanditer) dan perusahaan terbatas (PT) di wilayah Banyuwangi tampaknya harus ancang-ancang menghadapi peraturan yang lebih ketat. Khususnya, jika mereka mengerjakan proyek yang dibiayai pemerintah. Jika kualitas bangunan yang dihasilkan buruk, ancaman sanksi berupa black list yang lebih ketat sudah menanti mereka. Arifin mencontohkan, seseorang yang memiliki CV atau PT dan sudah di-black list lantaran bermasalah saat mengerjakan proyek yang dibiayai pemerintah pada suatu tahun berjalan. Nah, ternyata setelah di-black list, seseorang itu mendirikan sebuah CV atau PT lain sehingga bisa mengikuti proses tender di tahun berikutnya. Itulah yang harus dihukum. “Kita ingin sanksi tidak hanya ditujukan pada CV/PT-nya, tapi juga kepada person. Sehingga, orang-orang yang tidak punya niat baik dalam mengerjakan proyek tidak diberi peluang mendapat proyek lagi,” kata dia. Nah, kelemahan sistem sebelumnya, lanjut Arifin, instansi yang sudah mem-black list sebuah CV ternyata tidak mengirimkan daftar hitam tersebut ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Sehingga, pemilik CV bermasalah tersebut masih sangat leluasa mendirikan CV baru. (adv/aif)

TEKEN: Rapat paripurna DPRD Banyuwangi dengan eksekutif membahas rancangan Peraturan Daerah tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi pada Senin (3/12) berjalan mulus.

CAPTION GALIH COKRO/RaBa

RAPAT PARIPURNA: Bupati Abdullah Azwar Anas didampingi Wabup Yusuf Widiyatmoko menyampaikan pandangan umum terhadap raperda yang akan disahkan menjadi perda.

Perda Pembangunan Pariwisata Direstui Dewan SELAIN mengesahkan raperda IUJK , DPRD Banyuwangi juga telah menyelesaikan tugasnya membahas rencana induk pembangunan kepariwisataan Banyuwangi. Ketua pansus Sugirah mengatakan, pengesahan perda rencana induk pembangunan kepariwisataan tersebut sebagai bentuk konsistensi eksekutif dan legislatif, karena pada bulan September lalu, Banyuwangi menerima penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012, pada kategori The Most Improved, kabupaten yang konsisten mengembangkan sektor pariwisata. Pengesahan perda tersebut mendapat perhatian khusus dari pihak eksekutif maupun legislatif. “Selain untuk Banyuwangi sebagai kabupaten yang kepariwisataannya sangat terkenal, juga untuk membangun daerah tujuan wisata agar mudah dijangkau. Efeknya juga kepada peningkatan perekonomian Banyuwangi, dan semoga rencana induk ini segera terealisasi,” katanya. Hal yang sama disampaikan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. Mantan anggota DPR-RI itu telah melakukan konsolidasi dengan beberapa pihak dalam pembangunan kepariwisataan Banyuwangi. “Kami telah bertemu dengan beberapa

SERIUS: Anggota DPRD Banyuwangi menyimak rapat paripurna.

menteri terkait untuk pembangunan kepariwisataan, juga para pelaku wisata lokal maupun internasional yang siap membantu dalam pembangunan kepariwisataan Banyuwangi,” ujar Anas. Anas menambahkan, Perda Pembangunan Kepariwisataan ini juga berfungsi untuk memperkuat identitas kawasan wisata setiap

daerah di Banyuwangi. Sebab hampir setiap kecamatan di Banyuwangi mempunya kawasan wisata yang berbeda. “Karena banyaknya tempat wisata, saya harapkan seluruh stake holder pariwisata di Banyuwangi harus kompak agar sektor ini tumbuh dan memberi multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan masyarakat,” cetus Bupati. (adv/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

32

Mitra Pelindo III Diajari Wira Usaha BANYUWANGI—Selama tahun 2012, PT. Pelabuhan Indonesia III (Pelindo) Cabang Tanjung Wangi, Banyuwangi menggelontorkan dana kemitraan mencapai Rp 1,180 miliar. Dana sebesar itu disalurkan kepada 60 mitra binaan yang tersebar di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Besarnya dana kemitraan itu diungkapkan General Manager Pelindo III Tanjung Wangi, Bangun Swastanto saat memberikan kata sambutan pembukaan “Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Usaha bagi Mitra Binaan Pelindo” di Hotel Berlian Abadi, Banyuwangi, kemarin (5/12). Bangun menyebutkan, angka kumulatif mulai tahun 2009 hingga 2012, jumlah dana kemitraan yang disalurkan sudah mencapai Rp 4,630 miliar. “Ada yang kami berikan secara hibah, namun ada juga yang kami beri pinjaman dengan bunga lunak,” ungkapnya. Sebagai salah satu BUMN, kata dia, Pelindo sangat peduli

TOHA/RaBa

PELATIHAN: Sejumlah binaan Pelindo III saat diberikan pelatihan kewirausahaan di Hall Hotel Berlian Abadi, kemarin.

terhadap pemberdayaan masyarakat ekonomi ke bawah. Pelatihan itu diberikan sekaligus menindaklanjuti surat dari Pemkab Banyuwangi tentang penataan kawasan 19 pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pelabuhan. Hal serupa disampaikan oleh Direktur Keuangan Pelindo III Wahyu Suparyono. Menurut dia, Pelindo III juga memberikan bantuan pada masyarakat binaan di Kecamatan Kalipuro.

Sebagai salah satu peningkatan manajemen dan keterampilan kepada mitra binaan, perajin anyaman bambu, dan penghasil manisan dan kopi bubuk, juga diberikan pembekalan berupa penyelenggaraan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. “Hari ini (kemarin, Red), kami juga meresmikan pusat penjualan hasil kerajinan desa binaan di Kecamatan Kalipuro. Diharapkan dengan adanya pusat penjualan hasil

kerajinan tersebut, akan menarik minat masyarakat untuk melihat sekaligus berbelanja, yang pada akhirnya akan meningkatkan omzet penjualan,” kata Wahyu yang didampingi Senior Manajer Kemitraan dan Bina Lingkungan Dartono. Tidak hanya itu, Pelindo III juga memberikan pelatihan kepada para penghasil manisan dan kopi bubuk. Mereka dibekali keterampilan membuat kemasan yang baik, agar hasil yang dijual memiliki nilai tambah. Mereka juga mengikuti pelatihan dasardasar kewirausahaan. Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan lima unit alat pengemas kepada lima kelompok. Mereka terdiri dari tiga kelompok penghasil manisan dan dua kelompok pengusaha kopi bubuk. “Pelatihan lainnya juga diberikan kepada perajin anyaman bambu untuk membuat kerajinan dalam berbagai bentuk di Balai Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro,” ungkap Wahyu. (adv/irw)

Kamis 6 Desember 2012

Asah Skill, Yamaha Kompetisi Mekanik BANYUWANGI–Ajang adu skill dan mentalitas teknisi Yamaha digelar kembali. Kali ini, temanya yang diambil adalah ‘Indonesia Tecnition Grand Prix (ITGP)’. ITGP adalah ajang tahunan Yamaha untuk menjaga kepercayaan konsumen setia Yamaha terhadap kualitas kerja dan skill para teknisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa bengkel dan teknisi (mekanik) adalah hal yang sangat erat dengan kepuasan konsumen pemilik kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, Yamaha selalu menyajikan terobosan– terobosan baru di after sales. Contohnya, peralatan–peralatan pendukung servis motor injeksi. Bambang Setiabudi, Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember mengatakan, kontes adu skill itu diadakan tiap akhir tahun. Dimulai dengan seleksi tingkat regional (daerah). Seluruh jaringan bengkel akan mendapat pre test dan 20 nilai terbaik akan diadu skill dan mentalitas guna memperebutkan gelar kehormatan

ISTIMEWA

JUARA: Wandik Priyanto dari Siaga Motor Jember meraih juara 3.

menjadi teknisi terbaik tingkat regional. Pemenangnya mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3 juta. Pemenang akan kembali diikutsertakan dalam kontes nasional yang tahun ini diadakan di Jogjakarta, tanggal 30 November–1 Desember 2012. Di dalamnya teknisi menerima lima macam tes, di antaranya tes teori, tes pengukuran, tes servis ringan, tes trouble shooting, dan customer care.

Tahun ini, perwakilan dari Jember meraih juara tiga. Dia bernama Wandik Priyanto dari Siaga Motor selaku Service Advisor. Juara pertama dari Medan dan juara kedua dari Jogjakarta. “Kami cukup puas dengan ha s i l i n i , m e n g i n gat b e gitu banyaknya teknisi andal dari tiap daerah dan dari per wakilan Jember dapat meraih Juara ketiga,” kata Bambang. (*/irw)

Jamsostek Periksa Kesehatan Gratis dan Bantu Beasiswa Dalam Rangkaian Peringatan HUT Ke-35 BANYUWANGI–Memberikan perlindungan dan jaminan sosial tenaga kerja bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat tenaga kerja, ternyata membutuhkan perjalanan panjang. Di usia ke-35 tahun, PT Jamsostek melalui program hibah kembali melaksanakan beragam kegiatan bakti sosial. Diawali dengan apel pagi seluruh karyawan PT Jamsostek Cabang Banyuwangi, yang dilanjutkan pelaksanaan penyerahan santunan dan beasiswa. Santunan kali ini merupakan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK), yang merupakan program Jamsostek kepada ahli waris dari anggota peserta Jamsostek. Dalam kegiatan yang meriah itu juga dilaksanakan penyerahan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) kepada anggota peserta Jamsostek. Peringatan yang ber-

BANYUWANGI

haraan Kesehatan (JPK). “Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa empati kepada pasien dan keluarga pasien,” kata Nurdin Syah, Kepala Jamsostek Cabang Banyuwangi, kemarin. Saat ini, keberadaan Jamsostek Cabang Banyuwangi mendapatkan apresiasi positif dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah pimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas. Sebab, masyarakat pekerja di Banyuwangi terlindungi FOTO-FOTO ISTIMEWA dalam program JamSOSIAL: Penyerahan beasiswa dan pinjaman uang muka perumahan kepada anggota sostek. Bak gayung berspeserta Jamsostek. ambut, Jamsostek gencar langsung kemarin (5/12) di halaman parkir. Medical check up (MCU) juga melakukan sosialisasi dan edukasi Kantor PT Jamsostek Banyuwangi, diiikuti anggota peserta Jamsostek tentang pentingnya perlindungan terhadap risiko yang dihadapi itu berlanjut dengan pengobatan dalam peringatan HUT tersebut. Masih dalam rangka HUT ke-35, pekerja. Terutama pekerja sektor gratis kepada 400 warga. Masyarakat yang mendapat pengobatan kali jajaran Jamsostek mengunjungi informal, seperti buruh tani, neini terdiri dari warga sekitar kantor pasien rawat inap yang merupakan layan, pedagang asongan, penderes Jamsostek, para pesapon, dan juru peserta program Jaminan Pemeli- kelapa, dan tukang ojek. (adv/irw)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

EMPATI: Kunjungan PT Jamsostek kepada pasien jaminan pemeliharaan kesehatan rawat inap.

BANYUWANGI

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Grand Livina ‘07 •

Dijual Daihatsu Xenia F600 RV- GMDF JJ tahun 2010, hitam metalik, harga 117,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 149,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Kijang Innova ‘05 •

• Kijang LGX ‘04 •

Dijual Toyota Kijang Innova E XW41 (solar) tahun 2005, soul gold, harga 129,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang LGX KF 80 STD tahun 2004, hitam metalik, harga 127,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Grand Vitara JLX ‘07 •

• Suzuki APV DLX ‘10 •

• Honda Jazz idsi ‘06 •

Dijual Grand Vitara JLX tahun 2007, harga 165 juta, barang istimewa, bisa cash /kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 - 081335897888

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2010, hitam metalik, harga 115 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz tahun 2006 idsi manual, silver harga 125 juta, barang istimewa, bisa cash /kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 - 081335897888

• Jl. Adi Sucipto •

• Mutiara Blambangan •

• Toko + Rumah Genteng •

• Apoteker •

• Avanza & Rumah •

Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

Dijual 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Barat Bank Mandiri) Hubungi 0333-7751000

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 GtgBwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

Dibutuhkan segera Apoteker, sebagai penanggungjawab Apotek. Syarat lulusan sarjana Apoteker, mempunyai Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA). Hubungi: 085236774678

Djl Avanza G htm ‘09 & Djl rmah Brawijaya Asri B4 Kebalenan SHM 085746365778

• Perum Kalirejo Permai • Dijual rumah siap huni LT. 84m2, LB: 47m2, Perum Kalirejo Permai. Jl. Belimbing NN/13. Hubungi: 085236003081

• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

• Rumah Cantik Murah • Djl rumah cantik murah, pasaran 500 jt djl 400jt. Lok: Perum Permata Genteng AA-01, bs byar 1/2 sisa 2 th lg. Bs diangsr 1 th tnp bunga. Trbtas 1 org pmbeli, lgsg ada pnyewa. Frendas 081999025178

• Perum Bunga Residence • Dijual rumah Perum Bunga Residence bl o k A 3 1 LT. 1 0 4 m 2 , S H M , h u b : 081358639444/085646477168

• Jl. Ikan Gurami • Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586

• Perum Mendut Hijau • Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no 1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB, hubungi: 081937620001 / 082141147299

• Ruko Jalan Protokol • Dijual cepat: Ruko 2 lantai SHM, LT310m2, LB200m2, IMB, PLN 2200w, di pusat kota jalan protokol, bebas parkir, cocok u usaha apa saja, Hrga 950juta nego. Cpt dpt. Hub:081346293265 / 087755991595.

• Admin • Prusahaan sdg brkmbang bth tng Admin handal & inovatif, pria max 30th, min SMA/sdrjt, bsa kmptr & akntsi, kmnikatif. Lam lgkp: Bpk Iwan Wijaya, d/a. Depot Mitra, Jl. Kapten Piere Tendean 21 Bwi

• Dibutuhkan Segera • BANYUWANGI • Tanah Strategis • Lokasi Banjarsari, pinggir jalan, cocok utk perumahan/ dikavling, luas 2600m2, harga 1,5M. Bisa bayar separoh, separohnya 1thn lagi. Hubungi pemilik. Ita 085785087588

• Tanah Kalipuro •

BANYUWANGI • Selep & Mesin Temes • Dijual selep & mesin Fuso mrh L2935m2, hrg 135jt. Djl msin Temes mrh nego 081336596124

• Bisnis Bergaransi •

Dijual tanah 20x20m Kalipuro, Jati unggul 200 batang umur 3 tahun, harga 150ribu/ m2 nego. Hubungi. 08229677868

Ibu2 mau bisnis bergaransi tnp rugi? Jualan tas ibu2 saja. Hub: 081236550459

• Dicari Lahan Min 1Ha •

• Jual Proyektor BENQ •

Dcri lahan min 1 Ha utk kerjasama tanam sengon sgt menguntungkan, semua biaya kami tanggung. Hub: 082334560960

Djl proyektor BENQ MW 512 Sepc 2800 lumens, Barunya 7jjt. Jual Rp. 4jt msh ada garansi spt baru. Hub 081249400460

PT GIM Maintanence Liqiud Petrolium bth professional yg handal & inovatif utk mengisi jabatan: Technisi, SPV, Marketing, OB. Kualifikasi Pria/Wanita maks 30th. Min SMA sdrjt. Komunikatif, mmpu brorganisasi & mmbangun tim kerja. Suka tantangan. Brsedia ikut Test (GRATIS). Lmrn lkp ke: HRD PT GUNA INDAH MAKNUR, Jl. Letnan Sanyoto Gg. I No. 32B Utara Makam Pahlawan Bwi. (50 Plamar prtma diprioritaskn)

DENPASAR • Terapis/Penghusada • Nakamura The Real Japanese Complementary Klinicbth:Terapis/Penghusada,Pa/Pi,minSMU/K/ D1/D3, max 30, pnglmn tdk diutmkn, Fas: Mess, AC,dpttemanbnyk.Krm:Jl.GatotSubrotoTengah No.319A, Denpasar Timur 085647443765

• Prima Mobil • Ready PU, GrandMax1.5’2011, 1.3’2011, 1.3’2012.Kjg Innova slr G’08, Avanza G’11,APV GX’05. Cash/kredit. Hubungi: Devi 085258665239/0333411655. Dapatkan hadiah lgsung TV/HP

• Daihatsu Taft GT ‘94 • Dijual Taft GT 1994 hitam mulus 75 juta, velg racing & ban besar. H: 081249689188

• Kijang ‘91 • Dijual Kijang 91 Long + Audio Manual, abu2 metalik, 58jt. Hub: 082335597000

• Cuci Gudang Daihatsu • Terios disc 12jt, Xenia disc 9jt, Luxio 15jt, Grandmax 7jt, Xirion 13jt, buruan barang ready stock. Hub: Vira 081336244377

SITUBONDO • Kijang ‘91 • Djl Kijang ‘91 P Silver, hrg 47,5jt & Kijang LGX ‘03 P Jbr 1,8 cc. Pajak br, biru, hrg 135jt. H: 081335292597 / 087757767416

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 2246 YD, an. Usnadi, Dusun Karangrejo Desa Kabat Hlg STNK Nopol P 2538 XO, an. Imam Syafii. KandanganRT01/03 KandanganPesanggaran Hlg STNK Nopol P 2790 ZD, an. Nur Rohim, Jl. Akasia 35 01/02 Kec. Giri Hlg STNK Nopol P 6251VO, an.Abdul Aziz.Dsn. Bloksolo RT01/12 Sumberasri, Purwoharjo Hlg STNK Nopol P 2546 VE, an. Abs. Sodik, Jl. Dharmawangsa 07 RT02/02 Kel. Sobo Hlg STNK Nopol P 2350 WR, an. Galuh Wipi Sari, SE.Jl.KopralTalabIINo.33RT02/01Tukangkayu

SITUBONDO • BPKB • Hlg BPKB No. 4818921J Nopol P 765 F, an. Soewandi. Rambutan RT W/2 Dawuhan Hlg BPKB No. 4660477J Nopol P 340 F, an. Salafiyah Syafiyah, YPP Sukorejo Bny Putih


37

Kamis 6 Desember 2012

HARI IBU

Perempuan Harus Cerdas BANYUWANGI  Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi kemarin, (4/12) menggelar pelatihan yang bertema peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak di Hall Hotel Ikhtiar Surya Banyuwangi. Pelatihan yang dibuka langsung oleh Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Banyuwangi, Ny. Minuk Widiyatmoko itu menghadirkan tiga penyaji dari Untag 1945 Banyuwangi, Dinas Pendidikan, dan Kaukus Perempuan. Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Banyuwangi, Ny. Minuk Widiyatmoko mengatakan didalam peningkatan peran serta perempuan dimasa kini banyak mengalami hambatan dan tantangan, terutama peran perempuan ikut serta dalam pembangunan, yang mana laki-laki dan perempuan mempunyai kewajiban dan hak yang sama. “Untuk m itu, pelatihan ini bertujuan untuk merubah mindset dengan perempu yang lebih membentuk perempuan efektif, memiliki kecerdasan, sehin kemapanan sehingga mampu menghadapi dan hambatan,” ujar Minuk. K Sementara itu, Kepala Badan Pe Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berenc Berencana Banyuwangi, Drs. HM. P Pua Jiwa menpelatiha ini digelar gatakan, pelatihan dalam rangka memeringati Hari Ibu yang digelar t mulai tanggal 4 hingga 6 De Desember 2012. Peser akan diberi Peserta mate pelatihan, materi sepe organisasi seperti dan kepemimpinan nan, konsep dasar pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan peng ngambilan kepu putusan, serta lan langkah-langkah dan teknik penggambilankepuNy. Minuk Widiyatmoko tusan. (adv) DOK/RaBa

PAMERAN

Bursa Buku di Kantor Perpustakaan BANYUWANGI— Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumen Banyuwangi menggelar bursa buku murah. Pembukaan pameran buku yang digelar di halaman depan kantor perpustakaan Jalan Jagung Suprapto Banyuwangi dibuka Rabu kemarin (5/12). Kepala Perpustakaan, Arsip, dan Dokumen Banyuwangi, Dra. Hj. Ariyanti mengatakan, pameran buku ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Banyuwangi ke-241 dan berlangsung hingga tanggal 18 Desember 2012. “Pameran buku ini untuk umum, bisa dikunjungi oleh siapa saja, koleksi bukunya pun mulai dari tingkat anak-anak hingga professional tersedia, tentunya harganya juga sangat terjangkau sebab pameran ini menawarkan bursa buku dengan harga diskon,” terang Ariyanti di sela-sela acara. Dijelaskan, bursa buku murah ini memberikan potongan atau diskon dari penerbit. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan buku sebagai jendela pengetahuan sesuai kebutuhannya. “Ini langkah yang tepat untuk masyarakat dalam memperoleh buku berkualitas dengan harga murah,” katanya. Tujuan dari bursa buku murah, kata dia, untuk menggali potensi anak melalui gemar membaca. Sehingga diharapkan mempermudakan masyarakat memperoleh bahan bacaan.”Bursa buku sebagai sarana gemar membaca,” tandasnya. (adv)

TOHA/RaBa

PERINGATI HARJABA: Pengunjung pameran membaca buku di kantor Perpustakaan Banyuwangi Jl. Jagung Suprapto.

PENCURIAN

Ngutil di Indomaret, Masuk Sel RAMBIPUJI – Ketahuan mencuri di Indomaret, M.Yahya, 22, warga Jl Kenanga Gang 6, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates harus berurusan dengan polisi. Tersangka tertangkap basah petugas toko saat mengutil di Indomaret di Jalan Mangun Sarkoro Desa/ Kecamatan Rambipuji sekitar 09.30. Menurut petugas, saat itu, tersangka masuk ke Indomaret di Jalan Mangun Sarkoro layaknya pembeli. Saat di dalam toko ini, tersangka memilah barang yang hendak dibelinya. Begitu karyawan lengah, tersangka langsung memasukkan 3 botol besar shampo dan minuman ke dalam tasnya. Saat tersangka ini menjalankan aksinya, salah seorang karyawan nampaknya sudah memantau aksinya. Begitu tersangka selesai mengambil barang, dia nyelonong keluar tanpa melakukan pembayaran melalui kasir. Mengetahui hal itu, kasir ini memanggil teman karyawan yang lain. Kemudian, beberapa karyawan lelaki mengejar tersangka yang saat itu sudah naik ke atas motornya. Selanjutnya, tersangka diminta untuk membayar barang yang sudah diambilnya. Namun permintaan itu tidak digubris, malah tersangka menghidupkan mesin motornya dan bermaksud kabur. Mengetahui hal itu, karyawan ini memberanikan diri mencabut kunci motor tersangka. Selanjutnya, tersangka diamankan dan langsung diserahkan ke Mapolsek Rambipuji. Saat diperiksa petugas, tersangka mengaku baru kali ini melakukan aksinya. Namun informasi yang diterima petugas, tersangka ini pernah menjalankan aksinya di wilayah Surabaya. (jum/wnp/jpnn)

NARA SUMBER: Mantan Ketua PB NU KH. Hasyim Muzadi menyampaikan pikirannya seputar perkembangan komunis di Indonesia di Kampus Uniba Banyuwangi kemarin siang.

TOHA/RaBa

Hasyim: Jangan Musuhi Anak-anak PKI BANYUWANGI – Ada pernyataan menarik dari KH. Hasyim Muzadi seputar perkembangan komunisme di Indonesia. Mantan Ketua PB NU itu menegaskan bahaya PKI tetap mengintai negeri ini. Meski begitu, pengasuh Ponpes Al-Hikam Malang itu minta kepada umat Islam –khususnya warga nahdliyin—untuk tidak hantam kromo menyikapi bahaya latent komunis. Menurut Hasyim, di era demokrasi seperti sekarang ini tidak bisa membatasi hak orang. ”Kalau kita tidak suka kepada komunisme karena bertentangan dengan Pancasila dan agama, ya harus dengan cara yang demokratis. Jangan lantas anak-anak PKI ikut kita musuhi lewat sebuah gerakan seperti ini,’’ kata Hasyim Muzadi usai menjadi narasumber dalam seminar Perkem-

bangan Komunisme di Indonesia yang berlangsung di auditorium kampus Uniba Banyuwangi, kemarin. Penjelasan Hasyim tersebut sekaligus menjawab pertanyaan peserta seminar yang menginginkan agar anak keturunan PKI (Partai Komunis Indonesia) jangan diberi kedudukan strategis di negeri ini. Desakan itu disampaikan oleh Sulaiman Sabang dari LSM Gerak (gerakan anti korupsi). Dia mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak mengampuni PKI. ”PKI masih membahayakan, karena itu jangan kasih tempat strategis bagi anak-anak PKI di negeri ini,’’ tegas Sulaiman. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh KH. Syamsul Muarif dari Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Dia meminta kepada masyarakat untuk

selalu waspada dengan bahya latent PKI. Sebab, meski PKI sudah dibubarkan, yayasan-yayasan yang mengatasnamakan PKI kini mulai tumbuh subuh. ”Di Jawa Timur yayasan itu sudah berkibar di 16 kabupaten. Ketua yayasan itu orang asli Banyuwangi,’’ ungkap Syamsul. Menanggapi kerisauan ummat itu, Hasyim Muzadi meminta masyarakat tidak panik berlebihan. Kata Hasyim, G-30 S/PKI sudah berjalan 50 tahun. Anak-anak yang umurnya di bawah 50 tahun tidak mengerti apa-apa. ”Jangan salahkan mereka. Khan sudah ada rekonsiliasi antara anak-anak PKI dan anak-anak pahlawan revolosi. Mereka sepakat melupakan masa lalu. Seharusnya tokoh-tokoh yang sengaja menimbulkan luka lama itu yang harus kita

waspadai,’’ kata kiai kelahiran Tuban itu. Seminar di Uniba kemarin dihadiri ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Panitia sengaja mengambil tema Perkembangan Komunisme di Indonesia, karena ancaman laten PKI mulai terlihat lagi. Ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memutarbalikkan sejarah kelam PKI atau yang lebih dikenal dengan G 30 S/PKI. ”Sejak Ilham Aidit (anak DN. Aidit) mengajukan gugatan ke Komnas HAM, di Banyuwangi langsung lahir Gerakan 7 November (Ga7Nov). Gerakan ini semata-mata untuk memberikan jawaban atas tuntutan Ilham Aidit yang menuduh TNI AD dan para kiai NU telah melakukan pembunuhan kepada rakyat,’’ jelas jurus bicara G7Nov, Abdillah Rafsanjani. (aif)

Juara Harapan II Lomba Tutor Tuna Aksara SITUBONDO – Ulfiyah, S.Pd tutor PKBM Kartini, Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar mengukir prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Perempuan berjilbab itu mampu meraih juara harapan II dalam lomba karya tulis tutor tuna aksara tingkat provinsi tahun 2012. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) dan peringatan HUT PGRI di Kabupaten Ponorogo. “Tulisan yang diangkat berjudul kreativitas tutor keaksaraan fungsional dalam pemberdayaan warga belajar,” ungkap Suhalis, penyelenggara PKBM Kartini. Bukan urusan mudah untuk mencapai prestasi tersebut. Pasalnya, perempuan yang akrab dipanggil Uul itu harus menjalani seleksi sejak di tingkat kabupaten. Baru setelah itu, dia dipercaya untuk berlaga di tingkat provinsi. “Kriteria penilaian di antaranya bagaimana tutor melakukan inovasi pembelajaran. Itu bisa dilihat dari beragamnya metode pembelajaran yang menarik dan kreatif dan tingkat kehadiran warga belajar,” ungkap Suhalis.

EDY SUPRIYONO/RaBa

BANGGA: Suhalis menunjukkan sertifikat penghargaan yang diberikan Gubernur Jatim.

Pengeloaan kelompok belajar juga menjadi kriteria penilaian. Mulai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara rutin, pemanfaatan bahan belajar pelengkap inovatif dalam proses mengajar hingga sarana belajar yang diciptakan dan digunakan cukup beragam. “Termasuk tingkat kemajuan warga belajar yang telah dibelajarkan,” imbuhnya. Hasil kinerja atau prestasi tutor harus bisa dibuktikan. Di

antaranya dengan melampirkan piagam penghargaan yang membuktikan yang bersangkutan menjadi pemenang di tingkat kabupaten dan jadwal pemebelajaran dan daftar hadir warga belajar selama setahun. “Sertifikat bahwa yang bersangkutan telah mengikuti pelatihan tutor juga kita sertakan,” kata Suhalis. Sekedar tahu, Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo kembali berhasil mengukir prestasi di tingkat provinsi. Kali ini dipersembahkan oleh Bidang Pendidikan Non Formal (PNF). Ada tiga juara yang diraih dalam waktu yang bersamaan. Pertama juara II Lomba lembaga/organisasi sosial (orsos) penyelenggara berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur 2012. Ini diraih oleh PKBM Bina Bangsa, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Selain itu, juga menjadi juara harapan I dalam lomba warga belajar keaksaraan fungsional (KF). Pemkab Situbondo juga mendapat penghargaan anugerah aksara tahun 2012 dari Provinsi Jawa Timur. Hanya ada delapan kabupaten yang dipercaya untuk mendapatkan penghargaan ini. (pri/*/als)

Bertaruh Nyawa di Jalan Raya BONDOWOSO – Pengemudi pikap yang melintas di jalan Raya Tamanan ini tentu mengabaikan keselamatan saat mengendarai mobilnya. Betapa tidak, sang pengemudi nekat memuat sekam di bagian bak belakang hingga melebihi kapasitas pikap itu sendiri. Bahkan ketinggian pikap beserta muatannya hingga mencapai sekitar empat meter. Kondisi tersebut tentu membuat pikap tersebut rawan oleng sehingga juga bisa membahayakan bagi kendaraan lain. Yang lebih nekat lagi, empat orang pekerja juga menumpang di atas muatan sekam tersebut. Sesekali, mereka harus menghindari dahandahan pohon saat melintas di jalanan sehingga sangat membahayakan bagi keselamatan mereka sendiri. Kondisi seperti ini sudah seharusnya ditertibkan. (esb/hdi/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DIDEREK: Mobil L 300 yang mengalami rusak parah langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.

Tabrakan Beruntun, Empat Mobil Rusak JEMBER - Kecelakaan beruntun kemarin siang terjadi di jalur padat, tepatnya di depan Hotel Bandung Permai Jalan Hayam Wuruk Kecamatan Kaliwates, sekitar pukul 11.30. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja empat mobil mengalami kerusakan cukup parah. Meskipun jalur itu berada di jalur sebelah selatan double way, tidak sampai memacetkan pengendara dari arah Jember menuju Mangli. Mobil yang terlibat tabrakan salah satunya Honda Jazz Nopol B 8808 GG yang disopiri Azar Jamal Firdaus, 22, warga Lumajang yang mendadak mesinya mati. Saat bersamaan di belakang Mobil Jazz melaju mobil Elf

Box Nopol L 8087 JR yang dikemudikan Solehadi, 38, warga Sukorambi. Lantaran kaget, mobil menabrak bagian belakang mobil Jazz. Namun, di belakang Mobil Box tersebut ada mobil L 300 Nopol P 8795 QV yang dikemudikan Nasrullah, 31, warga Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari yang langsung menabrak bagian belakang box hingga bagian depannya rusak berat. Masih untung, sopir L 300 meskipun menabrak dan ditabrak oleh mobil pikap T 120 SS masih selamat. Hanya saja, mobil yang disopiri Nasrullah mengalami rusak berat di bagian depan dan belakang. (jum/c1/wnp/jpnn)

Empat Tersangka Curanmor Ditembak

EKO SETIO BUDI/RADAR JEMBER

SANGAT MEMBAHAYAKAN: Sesekali, penumpang yang nangkring di atas muatan setinggi itu harus tiarap untuk menghindari dahan-dahan pohon saat melintas di jalanan.

PUGER – Tim Resmob Polres Jember dan Unit Reskrim Polsek Puger berhasil menangkap empat tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kemarin (5/12). Pelaku yang bersenjata tajam itu sempat berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat disergap.Untuk melumpuhkan mereka, para pelaku terpaksa diberi tembakan di kaki. Keempat tersangka tersebut, antara lain, Slamet Sriyono alias Gendon, 32, warga Desa Grenden, Puger. yang diduga kuat sebagai eksekutor dan

otak pelaku. Lalu, M. Kodri alias Cungik, 26; dan Syamsul Arifin, 30, tetangga Gendon. Ketiganya merupakan komplotan yang biasa melakukan pencurian dengan kekerasan di jalanan alias begal yang cukup sadis. Sedangkan seorang tersangka lainnya adalah Muh. Syafi’i, warga Semut, Surabaya. Syafi’i ditangkap petugas di Ambulu usai beraksi. Keempatnya digelandang petugas ke Mapolres Jember dengan kaki tertembak. Bahkan, Gendon yang sempat berusaha menyerang petugas ditembak di kedua kakinya. (ram/jum/jpnn)


Ingin Tampil di Koran?

38

MLAKU

MANGAN

Caranya gampang! Cukup kirim ke ir_radarbwi@yahoo.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

MEJENG

Kamis 6 Desember 2012

Lintasi Perkebunan Hingga Gunung BANYUWANGI Tour De Ijen (BTDI) menempuh tiga etape dengan total lintasan sepanjang 382,1 Kilometer (Km). Etape pertama dengan rute Banyuwangi–Pulau Merah menempuh jarak tempuh 124,7 Km. Di stage pertama ini, pembalap akan melintasi Pulau Merah yang sepanjang jalannya dipenuhi view laut dan alam yang natural. Di stage kedua, peserta akan menembuh rute sejauh 147,4

Andalkan View

Pesona Ijen Suguhan Eksotis Bagi Peserta BTDI KAWAH IJEN merupakan danau kawah terbesar di dunia. Ada beberapa keunikan. Danau berwarna hijau kebiruan, para penambang belerang, suhu dingin khas pegunungan, serta pemandangan indah dan memesona. Pantas kalau Kawah Ijen menjadi tujuan wisata, baik lokal maupun turis asing. Beberapa keunikan itulah yang menjadi salah satu daya tarik mengapa Ijen dimasuk-

kan sebagai salah satu etape Banyuwangi Tour D e Ijen (BTDI) 2012. Wisata alam yang terbentuk dari fenomena alam itu berada di ketinggian sekitar 2400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya terletak di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Kawah Ijen diperkirakan terbentuk sejak ratusan tahun silam. Setiap harinya kini ma-

sih menyemburkan belerang yang keluar dari perut bumi dan membentuk batu-batu belerang. Warga setempat juga memanfaatkan kawah tersebut untuk objek wisata unggulan wisata Kawah Ijen. Sekitar 1 Kilometer (Km) dari pos terakhir, pengunjung juga bisa melihat air terjun yang berasal dari sumber mata air kawah belerang. Air terjun itu biasa dikunjungi wisatawan

yang pulang atau ingin ke objek wisata Kawah Ijen. Tidak hanya melihat-lihat, banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk sekadar cuci muka. Bahkan juga banyak wisatawan yang mandi di air terjun yang mengandung belerang tersebut. Sebagian orang percaya air belerang tersebut memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengobati rematik hingga penyakit gatal. (*/irw)

Km. Rute dimulai dari arah Kalibaru menuju Paltuding, Kawah Ijen dengan medan yang menantang. Jalan berkelokkelok dan menanjak akan menjadi suguhan menantang bagi peserta BTDI. Sepanjang jalan pembalap akan menikmati indahnya panorama alam serta perdu di perkebunan kopi yang berhawa sejuk. Juga menikmati aroma khas cengkih, kopi, dan perkebunan kakao yang tersebar

di sepanjang perjalanan. Pada stage ketiga, yang termasuk criterium Banyuwangi Circuit Race, pembalap akan menempuh jarak sepanjang 110 Km atau 10 laps. Kesepuluh laps yang akan dilalui itu merupakan jalan-jalan protokol yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Start dimulai dari Jalan A. Yani depan Kantor Pemkab Banyuwangi menuju utara kota, lalu menyisir sisi timur Kota Gandrung. (*/irw)

Ketiga destinasi wisata alam ini memang pantas untuk dibanggakan, masing-masing mempunyai keunikan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Kawah Ijen Kawah Ijen memiliki tinggi 2.368 meter di atas permukaan laut dengan kawah belerangnya yang misterius. Untuk menuju ke kawah ijen, perjalanan akan melintasi keindahan hutan lindung dan perkebunan kopi. Perjalanan sangat menantang.

Plengkung (G-Land Pantai Plengkung (G-Land) dengan ombak dahsyat setinggi 6 meter dan langka yang disukai para surfer mancanegara; dimana pantainya terpanjang didunia, ombaknya tertinggi kedua setelah Hawai. Fasilitas di G-Land sudah sangat lengkap, mulai dari Bar, Restaurant, Bungalow, Jangle Camp, Wi-Fi Area, dll.

Pantai Sukamade Pantai Sukamade dengan penakaran penyunya yang atraktif. Jika Anda ingin melihat langsung proses bertelurnya penyu, datanglah ke Pantai Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri yang terletak di Banyuwangi. Tidak hanya bisa berfoto dengan penyu berukuran besar, tapi Anda juga bisa melepas puluhan tukik yang lucu.


BERITA UTAMA

Kamis 6 Desember 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Vonis Klop dengan Tuntutan Jaksa n DIRKEU... Sambungan dari Hal 29

Ya n g m e r i n g a n k a n , d i a bertindak sopan dan sebelumnya tidak pernah dihukum. “Agus Wahyudin terbukti secara sah dan meyakinkan membayar upah buruh di bawah UMK. Menjatuhkan pidana satu tahun penjara dan denda seratus juta rupiah. Apabila (denda tersebut) tidak dibayar, diganti penjara selama enam bulan,” ujar Made. Sementara itu, Geger Setiono, salah satu perwakilan buruh

me ngatakan, vonis setahun penjara yang dijatuhkan terhadap direktur keuangan PT Maya itu merupakan bukti kemenangan kaum buruh dalam memperjuangkan hak. “Kami mengapresiasi putusan hakim yang sudah bertindak adil dan bijaksana. Harapan kami, tidak ada lagi pengusaha yang menindas buruh dengan cara membayar upah di bawah UMK,” cetusnya. Dikonfirmasi terpisah, tim penasihat hukum (PH) terdakwa, Oesnawi dan M. Fa-

him, mengaku pihaknya menghormati putusan majelis hakim. Namun, mereka mengatakan akan menggunakan hak sebagaimana yang diatur undangun dang untuk menanggapi putusan yang dijatuhkan terhadap kliennya. “Kami punya hak untuk menerima atau tidak menerima putusan majelis hakim. Untuk itu, kami memutuskan pikir-pikir selama tujuh hari dalam menentukan apakah (mengajukan) banding (ke Pengadilan Tinggi Jatim) ataukah menerima putusan

hakim,” paparnya. Sekadar tahu, vonis majelis hakim itu sama persis dengan tuntutan yang diajukan jaksa pe nuntut umum (JPU), Hari Utomo. Dalam persidangan yang berlangsung Rabu (07/11) lalu, JPU menuntut terdakwa dihukum setahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider enam bulan kurungan. Saat membacakan tuntutan, Hari mengatakan bahwa sejumlah saksi yang sudah diajukan ke persidangan membenarkan Agus menjabat sebagai direktur

Ingin Agus Segera Dieksekusi n BURUH... Sambungan dari Hal 29

Tidak berhenti sampai di situ, para mantan buruh PT Maya itu juga berorasi tepat di de pan ruang Garuda PN Banyuwangi, tempat sidang dengan terdakwa Agus Wahyudi digelar. Sejurus kemudian, para mantan buruh yang merasa dirumahkan secara sepihak itu menggelar sujud syukur bersama. Usai berorasi dan menggelar sujud syukur masal di depan ruang sidang, puluhan mantan buruh PT Maya itu merangsek ke ruang pengacara PN Banyuwangi. Mereka menuntut Agus Wahyudin yang saat itu tengah berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya segera dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Agus langsung dikawal petugas kepolisian menuju ruang tahanan PN Ba-

nyuwangi. Rupanya para buruh tidak puas dengan hal itu. Mereka terus mendesak JPU dan hakim segera menjebloskan Direktur Keuangan PT Maya, Muncar, itu ke penjara. “Kami akan tetap bertahan di kantor PN Banyuwangi sebelum Agus dijebloskan ke penjara,” ujar Asmiyati, seorang buruh. Hingga akhirnya, beberapa perwakilan buruh ditemui Humas PN Banyuwangi yang juga bertindak sebagai hakim anggota atas kasus Agus Wahyudin, yakni Bawono Effendi. Usai mendengarkan penjelasan Bawono, beberapa perwakilan buruh langsung menyampaikan penjelasan tersebut kepada rekan-rekannya. “Jaksa (JPU Hari Utomo) maupun terdakwa dan penasihat hukum memiliki waktu tujuh hari untuk me nentukan sikap. Apakah menerima vonis majelis hakim di tingkat peradilan pertama, yakni PN, ataukah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi,” terang Helmi, perwakilan buruh.

Karena putusan hakim terhadap Agus belum memiliki kekuatan hukum tetap, maka Direktur Keuangan PT Maya tersebut tidak ditahan. “Sebab, ancaman hukuman terhadap Agus kurang dari lima tahun,” paparnya. Mendengar penjelasan Helmi, puluhan buruh bersedia meninggalkan PN Banyuwangi. Dengan tertib, mereka membubarkan diri dan bergegas kembali ke Muncar. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Bawono Effendi membenarkan bahwa Agus Wahyudin belum bisa di eksekusi sebelum putusan majelis hakim memiliki kekuatan hukum tetap. “Jika dalam waktu tujuh hari JPU dan PH ter dakwa tidak mengajukan banding, terdakwa bisa langsung dieksekusi, yaitu dimasukkan ke lapas sebagai terpidana. Namun, jika ternyata salah satu pihak mengajukan banding, terdakwa ya belum bisa dieksekusi,” terangnya. (sgt/c1/bay)

Stage III Jalanan Kota Ditutup n SEPANJANG... Sambungan dari Hal 29

Setelah itu, belok kanan sampai Desa Kalisetail, Kecamatan Genteng. Dari Desa Kalisetail para peserta menuju Jalan KH. Hasyim Ashari, Jalan Gajahmada Genteng, tepatnya di depan toko Mas Valas Wangi. Dari jalan Gajahmada Genteng, lurus menuju Jalan Raya Jember, sampai pertigaan Radio Tawangalun FM belok kiri menuju Desa Dasri, dan Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Dari Karangdoro, pembalap akan menuju Jajag melewati sepanjang sisi sungai di Kecamatan Bangorejo hingga patung macan Juanda, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Dari Jajag dilanjutkan menuju pertigaan Benculuk. Dari

Benculuk lurus menuju Pasar Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo. Dari Pasar Purwoharjo, para peserta akan menuju arah Grajagan. Pada simpang empat Karetan belok ke kanan me nuju Glagahagung. Dari Glagahagung belok kiri sampai Seneporejo dan Desa Sambirejo atau persisnya di Masjid Mifatul Huda. Setelah itu, belok kiri menuju Desa Kesilir hingga patung penggilingan padi. Dari patung penggilingan padi, para peserta menuju Kecamatan Siliragung hingga finis di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Semua jalan yang di lalui dalam stage pertama tersebut akan ditutup selama 30 menit. Stage II dimulai dari Kecamatan Kalibaru dan finis di Paltuding, Kawah Ijen, pada Sabtu

mendatang (9/12). Penutupan dimulai pukul 10.00. Start dilakukan di Kalibaru Cottage. Setelah itu, peserta menuju arah Kecamatan Genteng, tepatnya ke Pasar Genteng. Dari Pasar Genteng menuju Jalan Gajahmada dan belok kiri ke Jalan Mayor Supono hingga simpang empat. Setelah itu, belok kanan menuju Desa Karangsari, Kecamatan Sempu. Dari Sempu, peserta melaju ke Singojuruh hingga patung kebo-keboan, dan dilanjutkan me nuju pertigaan Lingcing, Kecamatan Rogojampi. Dari titik pertigaan Lingcing, pembalap akan menuju Srono lalu ke Muncar. Setiba di Desa Tembokrejo, Muncar, peserta belok ke arah Desa Sumbersewu dan Desa Kumendung. Dari Desa Kumendung, peserta bergerak ke utara menuju Desa

Bomo, Desa Watukebo, dan Desa Blimbingsari. Dari Desa Blimbingsari, mereka ke Rogojampi lalu ke utara menuju Banyuwangi. Memasuki kota, pembalap akan melintasi Jalan PB. Soedirman, Jalan MH. Thamrin, Jalan HOS Crokroaminoto, dan Jalan Raya Ijen, Desa Banjarsari. Dari Banjarsari, peserta menuju Desa Glagah hingga Kecamatan Licin dan finis di Kawah ijen. Setelah para rider lewat, pengguna jalan bisa menggunakan jalan seperti biasa. Penutupan tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan lomba balap sepeda in ternational itu lancar dan tidak ada kemacetan. “Stage III dengan crietrium circuit race (dalam kota, red), jalan akan ditutup dan dialihkan selama lomba berlangsung,” terang Nur Agus. (afi/c1/bay)

Ayub Hidayat Incar Direktur Teknik n HANYA... Sambungan dari Hal 29

Ketua Panitia Seleksi Suhartoyo mengungkapkan, enam nama yang lolos tes potensi akademik itu adalah Zein Musta’in SE, Fandi Ahmad Joko KN SH, Bayu Hidayat SE, Imron Irsyad ST, Amar Firdaus Assani, dan Ayub Hidayat. Dari enam nama yang

lolos itu, dua calon berasal dari Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) dan Banjarmasin. Empat calon lain berasal dari Banyuwangi. Dalam daftar nama enam calon yang lolos itu, terdapat calon yang berasal dari internal PDAM, yakni Ayub Hidayat. Saat ini, Ayub merupakan salah satu pejabat PDAM yang hingga kini masih menjabat

sebagai salah satu kepala bagian di perusahaan tersebut. Dia mengincar posisi direktur teknik bersama beberapa calon lain. Tahap berikutnya, ungkap Suhartoyo, adalah tes psikologi. Pelaksanaan tes psikologi akan dilaksanakan di Laboratorium Pengkajian Manajemen dan Bisnis (LPMB) FE Unair Surabaya hari ini (6/12). Calon yang lolos

tes psikologi berhak mengikuti tes tahap berikutnya. Tahap selanjutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan oleh tim ahli yang secara khusus ditunjuk bupati. Sekadar mengingatkan, masa jabatan Direktur PDAM Hang Suryo akan berakhir 22 Januari 2013. Hang dilantik sebagai direktur PDAM pada masa Bupati Ratna Ani Lestari. (afi/c1/bay)

keuangan di salah satu perusahaan pengalengan ikan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, tersebut. Bahkan, Direktur Utama (Dirut) PT Maya, yakni Hendri Sutandinata, menerangkan bahwa dirinya me nyerahkan pengelolaan PT Maya kepada Agus, termasuk mengenai besaran pengupahan, penerimaan, dan pemberhentian karyawan. JPU Hari menambahkan, saat dimintai keterangan sebagai terdakwa di persidangan, Agus membenarkan bahwa di Tahun 2010 dirinya membayar upah buruh lepas A dan lepas B sebesar Rp 28 ribu per hari, atau sebesar Rp 700 ribu per bulan. Padahal, saat itu UMK Banyuwangi Rp 824 ribu per bulan. Menurut JPU Hari, saksi ahli, yakni Agus Winarto, menerangkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pengupahan buruh di PT Maya pada tahun 2010 memang di bawah UMK. “UMK berlaku untuk semua karyawan atau buruh, baik yang ada perjanjiannya maupun yang tidak ada perjanjiannya. Upah

GALIH COKRO/RaBa

SEMANGAT : Mantan buruh PT Maya Muncar menggelar orasi usai sidang pembacaan vonis kasus UMK di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

buruh tidak boleh di bawah UMK. Upah kerja diatur Pasal 88 sampai Pasal 98 UU RI Nomor 13 Tahun 2003. Jika ada kesepakatan antara pengusaha dan pekerja atau buruh mengenai upah yang dibayar

lebih rendah daripada upah minimum yang ditetapkan, maka kesepakatan tersebut batal demi hukum,” terang Hari mengutip keterangan Agus Winarto kala itu. (sgt/c1/bay)

Truk Seberat 28 Ton Bisa Lolos Masuk Dermaga MB n DIDUGA... Sambungan dari Hal 29

“Ada kelebihan sekitar delapan ton (dari batas kekuatan jembatan),” ungkap Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, kemarin (5/12). Beban muatan truk bermuatan beras itu diketahui setelah truk tersebut berhasil dievakuasi. Evakuasi truk Hino Jumbo Ranger yang disopiri Suwarno, warga Desa Kandangan, Kecamatan Krembangan, Si doar jo, itu memakan waktu sekitar 10 jam. Ambruknya jembatan hidrolis itu terjadi sekitar pukul 10.00. Setelah jembatan ambruk, pihak PT IF Ketapang langsung melakukan evakuasi muatan truk agar kendaraan tidak jatuh ke dasar laut. Setelah muatan berhasil dievakuasi, baru kendaraannya dievakuasi. “Muatan dan kenda-

raan berhasil di evakuasi sekitar pukul 19.30,” kata Waspada. Walau kendaraan sudah berhasil di evakuasi, tapi dermaga MB II belum bisa dioperasikan. Sementara waktu, pihak PT IF Ketapang hanya mengoperasikan dermaga MB I dan dermaga pontoon. “Perbaikan jembatan MB II kita targetkan selesai dalam tempo empat hari. Target kami, yang penting MB II bisa dioperasikan,” katanya. Usai perbaikan, MB II akan dioperasikan secara darurat agar tidak mengganggu kelancaran aktivitas penyeberangan Jawa-Bali. Dalam kondisi darurat, hanya kendaraan keluarga (KK) yang boleh melalui dermaga MB II. Bus dan truk angkutan barang, lanjut Waspada, akan diarahkan ke dermaga MB I dan der maga pontoon. “Aktivitas penyeberangan sekarang sudah lancar. Tidak ada antrean panjang. Kendaraan terus menga-

lir,” katanya. Waspada menambahkan, sejatinya kendaraan bermuatan 20 ton lebih tidak melewati der maga MB dan pontoon, me lainkan melalui dermaga landing craft machine (LCM). Namun, dalam kasus ini kendaraan bermuatan 28 ton itu ngotot melewati dermaga MB dan pontoon. “Petugas di lapangan tidak tepat mengarahkan kendaraan,” katanya. Kendaraan bermuatan 28 ton semestinya diarahkan ke kapal jenis landing craft tank (LCT) yang sandar di dermaga LCM di Gilimanuk. Faktanya, kendaraan itu bebas masuk ke kapal jenis KMP yang sandar di dermaga MB dan pontoon. Sementara itu, perbaikan menyeluruh jembatan hidrolis membutuhkan waktu cukup lama. Agar bisa dioperasikan lagi, PT IF Ketapang akan segera melakukan perbaikan. (afi/c1/bay)

Penuhi Sejumlah Ruas Jalan n PEMBALAP... Sambungan dari Hal 30

Kabag Humas Pemkab Banyuwangi, Djuang Pribadi mengatakan, seluruh persiapan untuk gelaran BTDI sudah masuk dalam tahap final. Perangkat penyelenggaraan pun sudah siap digunakan untuk kepentingan lomba yang akan digunakan mulai besok. “Semuanya sudah dipersiapkan,” katanya. Djuang menambahkan, semua peserta sudah ada di Banyuwangi. Tidak hanya peserta dari lingkup domestik, pembalap

asing juga sudah menginjakkan kakinya di Bumi Blambangan. Mereka sudah berkumpul di tempat yang sudah ditentukan pihak penyelenggara. Tidak hanya itu, sejumlah pe serta bahkan sudah mulai menggelar latihan res mi. Meski baru sekadar pe manasan, para pembalap ini mencoba beradaptasi dengan iklim dan cuaca yang ada di Banyuwangi. Pemandangan ini membuat sejumlah ruas jalan di Banyuwangi dipenuhi aksi para pembalap yang nggowes sepedanya secara berkelompok.

Sekadar diketahui, sejumlah tim juga dipastikan turut serta dalam kejuaraan ini. Mereka adalah Binong Baru Club Pessel, Cikeas Cycling, ISSI Kota Probolinggo, dan UBK Blitar. Kehadiran mereka akan mendapat tantangan dari pembalap asing yang memastikan turut ambil bagian dalam ajang ini. Di antara tim asing yang turut meramaikan gelaran BTDI ini adalah Team Track Astana, Terengganu Cycling Team, CCN Cycling Team, RCCC, Team Hong Kong China, dan Max Succes Sport. (nic/als)

KTP Lama tak Berlaku Bulan Depan Tidak Menerima Surat Pembekuan n POPULASI... Sambungan dari Hal 29

Membengkaknya jumlah penduduk hingga 2,1 juta jiwa itu disebabkan beberapa hal. Pertama, karena data penduduk yang sudah meninggal dunia dan pindah keluar kota belum dihapus dalam data SIAK. Kedua, lanjut Sudjani, karena ada double data kependudukan. Satu penduduk bisa tercatat ganda, sehingga menyebabkan

jumlah penduduk naik drastis. “ Setelah dilakukan update, riil jumlah penduduk Banyuwangi hanya 1,6 juta jiwa,” katanya. Sementara itu, hasil pe ngambilan data KTP elektronik (e-KTP) hingga Selasa lalu (4/12) sudah mencapai 1.083.503 jiwa. Sehingga, warga yang belum merekamkan data e-KTP tersisa sekitar 193.891 jiwa dari jumlah wajib KTP sekitar 1.277.394 jiwa. Sementara itu, e-KTP yang sudah selesai dicetak mencapai 905.300

lembar. Sebagian e-KTP yang sudah se lesai dicetak sudah dibagikan kepada pemiliknya sejak 3 Desember 2012 lalu. Pembagian e-KTP itu dilakukan sendiri melalui kantor kecamatan. “Tidak boleh diwakilkan, karena sebelum pengambilan e-KTP ada pencocokan data melalui sidik jari pemilik,” tambah Kabid Administrasi Kependudukan, H. Heru Eko Wahyudi. Pengambilan e-KTP dilakukan melalui kecamatan. Warga yang

sudah merekamkan data tinggal menunggu surat panggilan dari masing-masing kecamatan. Bagi warga yang belum merekamkan data masih ada kesempatan hingga 31 Desember 2013. Untuk itu, Heru menyerukan agar warga yang belum merekamkan data segera datang ke kantor kecamatan. “Tahun depan, KTP lama sudah tidak berlaku. Tahun 2013 sudah menggunakan e-KTP,” ungkapnya. (afi/c1/bay)

Ortu Diminta Hati-hati Mengawasi Anak n UMUR... Sambungan dari Hal 29

Setelah itu, baru disadari bahwa anaknya sudah tidak ada di rumah. ‘’Saya gak tahu sama sekali kalau Bayu ikut saya,’’ jelasnya ditemui di rumahnya kemarin. Mengetahui sang anak tidak ada, Lailiyah kaget bukan kepalang. Tanpa menunggu waktu, dia bersama keluarga langsung mencari jejak anaknya tersebut. Halaman be lakang rumah berupa kebun bambu sudah dicari. Sungai yang berjarak hanya 20 meter di belakang rumah tersebut juga tidak luput dari pencarian. Namun, usaha keras itu masih belum membuahkan hasil. Perempuan asli Desa Ringinrejo, Kecamatan Gambiran, itu langsung menduga bahwa anaknya pergi ke sungai. Sebab, putranya itu sudah terbiasa bermain-main di belakang rumah. ‘’Waktu itu memang

hujan deras,’’ kenangnya. Dia juga menjelaskan bahwa anaknya tersebut memang sudah bisa membuka pintu sendiri meskipun usianya masih sangat belia. ‘’Anak saya pintar sekali, buka pintu sendiri bisa.’’ katanya berkaca-kaca. Pada saat itu, kenang dia, aliran sungai yang biasanya bening berubah menjadi keruh. Dia pun berprasangka buruk bahwa putranya tersebut mengalami musibah di sungai. Dugaan tersebut ternyata berbuah kenyataan. Pasalnya, kemarin pagi, putranya ditemukan warga di sungai dalam keadaaan sudah tidak bernapas. ‘’Tadi malam orangorang masih mencari, tapi nggak ketemu. Baru ketemu tadi pagi dan langsung dimakamkan,” terangnya. Mahmud, ayah korban, menambahkan, saat kejadian, dirinya tidak ada di rumah. Sebab, selama ini dirinya bekerja di tambak di Kecamatan Wongsorejo. ‘’Saya dikabari

anak saya tidak pulang jam 16.30. Saya langsung pulang,’’ terangnya. Pasutri tersebut sangat terpukul atas musibah tersebut. Sampai kemarin, mereka masih diliputi kesedihan mendalam. Sementara itu, Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud menegaskan, tidak ada tandatanda penganiayaan pada jasad balita tersebut. Meski begitu, ada sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban. ‘’Ada lebam karena terbentur batu,’’ katanya. AKP Ibnu menjelaskan, balita tersebut diserahkan kepada pihak keluarga yang bersangkutan. ‘’Dia meninggal dunia karena tenggelam dan terseret air sungai,’’ jelasnya. Karena itu, Kapolsek Ibnu mengingatkan warga agar lebih hati-hati dalam menjaga anak. Sebab, balita ini mengalami musibah karena lepas dari pantauan orang tua. ‘’Kita sangat berharap warga lebih berhati-hati agar kejadian ini tidak terulang,” harapnya. (c1/bay)

n HASIL...

Sambungan dari Hal 30

Hal itu diperkuat dengan pedoman dari PSSI pusat yang menyatakan bahwa Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur La Nyalla Mattaliti sudah dibekukkan kepengurusannya oleh PSSI pusat. Taufik menambahkan, dalam kasus ini seyogyanya hanya ada satu PSSI di Banyuwangi. PSSI itu tetap di bawah kendali dirinya. Soal pembekuan sendiri,

politisi asal PKB ini mengaku tidak menerima tembusan dari Pengprov PSSI Jawa Timur. Menurutnya, surat itu tidak pernah sampai ke tangannya. Meski demikian Taufik tidak mempermasalahkan soal itu. Sebab, dari hasil konsultasi termasuk surat dari PSSI pusat yang ditandatangani Halim Mahfudz sebagai sekjen PSSI, posisi Nyalla dan Ahmad Munir di kepengurusan Pengprov PSSI Jawa Timur sudah tidak dibenarkan. (nic/als)

Sidang Dilanjutkan 12 Desember n DIANCAM... Sambungan dari Hal 40

Namun, sebelum sempat ke PLTU, terdakwa membunuh korban di warung es degan di Jalur Pantura Situbondo. Atas dasar tersebut kami mendakwa ter dakwa dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tegas Asih SH. Dalam sidang perdana uang dipimpin hakim Dewi Iswani SH itu berlangsung sekitar 15

menit. “Sidang dilanjutkan 12 Desember mendatang dengan agenda eksepsi kuasa hukum,” terang ketua majelis hakim. Sementara itu, Supriyono SH. M.Hum, selaku kuasa hukum Fathorrosi mengatakan, pihaknya sangat menghargai dakwaan JPU terhadap Fathorrosi. Namun, pihaknya akan mengungkapkan fakta sebenarnya dalam kasus dugaan pembunuhan yang menimpa kliennya. Dikatakan, berdasar pengakuan terdakwa selama pe-

nyidikan di kepolisian, terdakwa sering mendapat kekerasan dari oknum penyidik Satreskrim Polres Situbondo. “Karena merasa tidak kuat dengan kekerasan yang dilakukan oknum penyidik, seperti disulut rokok, disetrum, dan dipukul di bagian wajah, akhirnya segala pertanyaan yang menyudutkan klien saya selalu diakui. Padahal, sebenarnya klien saya tidak berbuat seperti yang dituduhkan oknum penyidik tersebut,” kata Supriyono. (rri/c1/als)

Dana dari Warga Mencapai Rp 252 Juta n DUA... Sambungan dari Hal 40

Kajari Situbondo, Susanto, me lalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Mohammad Chozin mengatakan, berdasar peme-

riksaan yang dilakukan penyidik, dana yang terkumpul dari warga yang mengikuti program Prona di Desa Kalianget mencapai Rp 252 juta. “Dua tersangka kita tahan agar memudahkan penyidikan, ka-

rena khawatir melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Itu alasan subjektif. Alasan objektifnya, karena tersangka kasus ini memang bisa ditahan,” terangnya kepada Ja wa Pos Radar Banyuwangi. (pri/c1/als)


40

Kamis 6 Desember 2012

Dua Tersangka Prona Kalianget Ditahan Minta Semua Penerima Dana Diproses Hukum SITUBONDO - Dua tersangka dugaan korupsi Program Nasional Agraria (Prona) Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Syafaat dan Hanafi, tampaknya tak mau mendekam sendirian di dalam penjara. Pria yang menjabat sebagai kepala Desa Kalianget dan Kaur Pemerintahan itu mendesak agar semua pihak yang menerima aliran dana Prona juga diproses hukum. Desakan itu disampaikan Syafaat dan Hanafi sesaat sebelum ditahan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. “Tidak apa-apa kita ditahan, yang penting semua yang menerima aliran dana (Prona) juga harus ditahan,” pungkas Hanafi kepada sejumlah wartawan. Menurut dia, banyak pihak yang menerima aliran dana Prona, mulai pejabat di lingkungan Kecamatan Banyuglugur, DPRD, LSM, hingga sejumlah oknum wartawan. “Rinciannya ada di hasil pemeriksaan,” terangnya sambil meminta pengacaranya, Abdurachman Shaleh, menyebut nama-nama tersebut. Abdurachman Shaleh mengungkapkan, dana yang mengalir ke pejabat, di antaranya untuk Camat Banyuglugur, JK, Rp 5 juta, dan Sekretaris Kecamatan Banyuglugur, BD, Rp 8,5 juta. Dana operasional juru ukur BPN Rp 3 juta. “Pengeluaran untuk media mencapai Rp 15.400.000,” terangnya kepada sejumlah wartawan kemarin (5/12). Abdurachman mencontoh-

EDY SUPRIYONO/RaBa

MENUJU RUTAN: Hanafi (kiri) dan Syafaat (kanan) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo kemarin.

kan, wartawan berinisial NN dan AS menerima Rp 1,5 juta. Ada juga oknum wartawan televisi berinisial SC menerima Rp 1 juta dan media cetak berinisial AG menerima Rp 2 juta. Selain itu, ada juga dari kalangan LSM, seperti MT, yang menerima Rp 1,5 juta, RB

Rp 6 juta, dan IYT Rp 400 ribu. “Pengeluaran ke wartawan lain sebanyak 60 orang mencapai Rp 3 juta. Rinciannya sudah kita serahkan kepada penyidik. Makanya, klien kita mendesak semua yang menerima aliran dana itu harus diproses,” ungkap pengacara asal Kecamatan

Jangkar tersebut. Syafa’at dan Hanafi kemarin digiring menuju Rutan Situbondo sekitar pukul 15.30. Itu setelah sekitar satu jam sebelumnya keduanya menjalani pemeriksaan didampingi Abdurachman SH n Baca Dua...Hal 39

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

KOMPAK: Sejumlah peserta, sesepuh, Wabup Rachmad, dan Edy Burhan mejeng bersama memegang duplikat senjata khas milik Bupati Besuki pertama.

Rekomendasikan Harjakasi 15 Agustus 1818 SITUBONDO - Pemkab Situbondo mulai mengkaji ulang penetapan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) kemarin (5/12). Hal itu diwujudkan dalam bentuk sarasehan di pendapa kabupaten dengan menghadirkan nara sumber, drs Edy Burhan dari Universitas Jember (Unej). Acara yang dibuka Wabup Rachmad itu dihadiri perwakilan tokoh masyarakat dari wilayah timur, tengah dan barat, sesepuh, budayawan, seniman, akademisi serta sejumlah undangan lainnya. Termasuk anggota Komisi I DPRD Situbondo. Tampil sebagai moderator adalah dr Jamaluddin. Acara berlangsung gayeng. Dari saking hidupnya acara,

SESEPUH: Azam Hariyomo menyampaikan kekecewaannya terhadap penetapan Harjakasi 19 September 1972.

moderator cukup kewalahan untuk menentukan peserta yang akan menyampaikan pendapatnya. Dua termin yang disepakati di awal acara akhirnya ditambah menjadi empat termin agar peserta yang ingin

MENERANGKAN: Nara sumber Edy Burhan bersama moderator Jamaluddin dalam acara sarasehan kemarin.

menyampaikan pandangannya tersampaikan semua. Sarasehan kemarin menghasilkan dua rekomendasi. Yang pertama mencabut peraturan daerah (perda) yang menetapkan 19 September 1972 sebagai Harjakasi. Kedua, forum menyetujui untuk mengusulkan tanggal 15 Agustus 1818 sebagai dasar penetapan harjakasi yang baru. Tanggal 15 Agustus 1818 merupakan momentum pengangkatan Bupati Besuki Pertama, Raden Aryo Prawiro Adhiningrat. Forum juga mendesak bagaimana ekskutif memberikan deadline kepada legislatif agar secepatnya mengganti Perda

Harjakasi. Sehingga, dalam perayaan Harjakasi 2013, sudah tidak lagi menggunakan dasar 19 September 1972. “Saya sakit hati kalau Situbondo masih dikatakan berumur 40 tahun,” terang Azam Haryomo, sesepuh Situbondo. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Sugiono mengungkapkan, perda penetapan harjakasi merupakan produk ekskutif dan legislatif. Karena itulah, Sugiono mengaku segera melakukan komunikasi dengan pihak legislatif agar bagaimana keinginan forum untuk mengubah perda penetapan Harjakasi secepatnya terealisasi. (pri/adv/als)

Diancam 15 Tahun Penjara Pembunuh Mahasiswa di Warung Es Degan SITUBONDO - Fathorrosi, 22, warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo, terdakwa kasus pembunuh pacarnya sendiri yang bernama Azizatul Sakdiyah, 22, warga Tegal Jati, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, terancam penjara 15 tahun. Dalam sidang perdana kasus pembunuhan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo itu, jaksa penuntut umum (JPU) Asih SH mendakwa mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Santri itu dengan Pasal 338 KUHP. “Berdasar pengakuan Fatho r ro s i k e p a d a p e n y i d i k , terdakwa terbukti melakukan pembunuhan terhadap Azizatul Sakdiyah. Dasar pembunuhan itu adalah cem-

NUR HARIRI/RaBa

SIDANG PERDANA: Terdakwa kasus pembunuhan mahasiswa, Fathorrosi, saat akan menjalani sidang di PN Situbondo kemarin (5/11).

buru. Sebab, saat itu terdakwa mengetahui di ponsel korban ada SMS mesra: papa dan mama sayang,” ujar Asih SH saat membacakan dakwaan kemarin (5/12). Ditambahkan, sebelum membunuh Azizatul Sakdiyah di warung es degan di pinggir pantai, Jalur Pantura

Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Jumat 3 Agustus silam, terdakwa janjian dengan korban untuk jalan-jalan. “Sebelumnya Fathorrosi dan Azizatul Sakdiyah janjian jalan-jalan ke PLTU Paiton, Probolinggo n Baca Diancam...Hal 39


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.