Radar Banyuwangi 8 Februari 2013

Page 1

KRIMINALITAS Jambret di Siang Bolong 1

Mengendarai mobil Mazda, Nanik terjaring razia lalu lintas di perbatasan Glenmore-Genteng. Dia tidak mengenakan sabuk pengaman.

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

JUMAT 8 FEBRUARI TAHUN 2013

Proyek Dermaga Belum Kantongi Izin BANYUWANGI - Proyek pembangunan dermaga dan reklamasi pantai di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro-tepatnya sebelah utara timbangan-diduga belum mengantongi izin. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi dan Administrator

Pelabuhan (Adpel) Tanjung Wangi meminta proyek tersebut segera dihentikan. Pembangunan dermaga dan reklamasi yang kini tengah digarap itu diduga be lum dilengkapi kajian lingkungan. Padahal, kajian itu termasuk salah satu

syarat utama. “Proyek dermaga yang digarap di Ketapang itu belum ada kajian lingkungannya,” tegas Plt. Kepala BLH Banyuwangi Husnul Khotimah. Menurut Husnul, sebelum membangun dermaga dan reklamasi Pantai Ketapang,

se harusnya kajian lingkungan diurus terlebih dahulu. Nyatanya, hingga kini pemilik proyek belum melakukan itu. “Kajian lingkungan tidak punya, berarti belum punya izin,” imbuhnya n Baca Proyek...Hal 43

2 Usai membayar tilang, Nanik salat dhuhur di masjid Masjid Nurus Syajid, yang terletak di utara jalan raya.

3 Tas berisi uang ditaruh sebelah kiri. Pelaku langsung membawa kabur tas berisi uang tunai Rp. 6 juta.

4

Pelaku kabur ke arah timur dengan mengendarai motor Vega. Polisi lalu lintas sempat melempar pelaku de ngan HT.

GALIH COKRO BUWONO/RaBa

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Habis Kena Tilang, Rp 6 Juta Melayang GENTENG - Aksi pencurian makin marak terjadi di Banyuwangi. Bahkan, pelaku semakin berani dan tak peduli banyak anggota polisi sedang melakukan operasi lalu-lintas. Hal itu terjadi di tikungan tajam, masuk Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, yang berbatasan dengan Kecamatan Glenmore Rabu sore kemarin (6/2). Korbannya adalah Hj. Nanik Khoirun Nisa, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Songgon n Baca Habis...Hal 43

DIDUGA BELUM KANTONGI IZIN: Dua unit eksavator bekerja meratakan urukan tanah di area pembangunan dermaga Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

2 Pekan Tangkap 77 Tersangka n Polres Ekspose Hasil Operasi Sikat Semeru

PERCERAIAN

Mantan Bupati Ratna ”Dicekal”

BANYUWANGI - Operasi bersandi Sikat Semeru 2013 yang digelar jajaran Polres Banyuwangi membuahkan hasil cukup lumayan. Selama dua pekan, institusi yang dikomandani AKBP Nanang Masbudi itu berhasil mengamankan 77 tersangka. Mereka terdiri atas pelaku perjudian dan pencurian. Puluhan tersangka itu kemarin dipamerkan di hadapan wartawan media cetak dan elektronik. ”Mereka kita tangkap karena kedapatan berjudi dan terlibat pencurian. Dari 77 tersangka yang kita amankan, semua hasil operasi bersandi Sikat Semeru 2013,” tegas Kapolres Nanang Masbudi di sela memimpin ekspose hasil operasi di Mapolres Banyuwangi kemarin n Baca 2 Pekan...Hal 43

Hasil Operasi Sikat Semeru 2013

ICHSAN/RaBa

Kasus Pencurian: Curat Curas Curhewan Ranmor Sajam Premanisme

10 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus 4 kasus 4 kasus

16 tersangka 1 tersangka 5 tersangka 1 tersangka 4 tersangka 4 tersangka

22 kasus 5 kasus 3 kasus

25 tersangka 10 tersangka 5 tersangka

3 kasus

6 tersangka

Perjudian: Togel Kartu Sabung ayam Biliar

BANYUWANGI - Mantan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari yang tengah menggugat cerai suaminya, I Gede Winasa, tampaknya sulit hadir di Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi untuk mediasi. Dalam memproses perceraian tersebut, akhirnya ditunjuk seorang mediator. Ketidakhadiran Ratna di PA Banyuwangi itu disampaikan penasihat hukumnya, Ribut Puryadi, kemarin. “Kita sudah mengajukan surat permohonan ke majelis hakim Tipikor (tindak pidana korupsi) agar ibu (Ratna Ani Lestari) bisa ke Banyuwangi,” terang Ribut usai sidang cerai di PA Banyuwangi kemarin n

STUDI BANDING: Rombongan pejabat Pemkab Yulimo ketika berdialog dengan Bupati Abdullah Azwar Anas kemarin.

Pemkab Yulimo Berguru Ekonomi ke Banyuwangi BANYUWANGI - Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi ternyata tidak hanya menjadi perhatian warga Jawa. Warga Papua juga mengikuti perkembangan ekonomi Banyuwangi yang dalam dua tahun belakangan melejit. Hal itu diungkapkan Wa kil Bupati Yulimo Papua, Arkelas Asso, saat memimpin rombongan studi banding ke Pem-

kab Banyuwangi kemarin (7/2). Pemkab Yulimo mengaku tertarik belajar kepada Banyuwangi dan memutuskan me ngirim sejumlah pejabat untuk studi banding ke Kota Gandrung ini. Wabup Arkelas didampingi sekkab, asisten I, dan sejumlah kabag di sekretariat Pemkab Yulimo n Baca Pemkab...Hal 43

Lanjutkan Lintas Timur, Identifikasi Rumah Warga

Baca Mantan...Hal 43

POLITIK FOTO-GRAFIS: GALIH COKRO-ZAKARIA/RaBa

TANGKAPAN BESAR: Kapolres AKBP Nanang Masbudi menunjukkan tersangka judi dan pencurian dalam ekspose di Mapolres Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Pemkab Ba nyuwangi berkomitmen me nuntaskan proyek Jalan Lin tas Timur (JLT). Saat ini, tim pemerintah daerah sedang melakukan pendataan untuk menuntaskan pembangunan ruas jalan Kampung Ujung,

Kelurahan Kepatihan, hingga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Mudjiono n Baca Lanjutkan...Hal 43

Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Nurul Maulida dan Rahma Maulida

Berat Badan Sempat Turun, Kini Normal Kembali ICHSAN/RaBa

TEKEN DP4: Bupati Anas didampingi Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin.

Ajak Parpol Koreksi DP4 Pemilu 2014 BANYUWANGI - Bupati Abdullah Azwas Anas mengajak pimpinan partai politik (parpol) ikut mengoreksi daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) 2014. Seruan itu bertujuan memperkecil potensi konflik politik dalam pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Ajakan Bupati Anas itu disampaikan dalam acara penyerahan DP4 kepada Ketua KPU Syamsul Arifin di aula Rempeg Jogopati, kompleks kantor Pemkab Banyuwangi, kemarin (7/2). Pada acara itu, 10 pimpinan parpol hadir untuk menyaksikan penyerahan daftar calon pemilih Pemilu 2014 tersebut n Baca Ajak...Hal 43

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Beberapa hari lalu, warga Banyuwangi dikejutkan dengan lahirnya bayi kembar tiga di Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran. Dua di antara tiga bayi yang kembar tersebut ternyata dempet. Bagaimana kabarnya kini? ABDUL AZIZ, Gambiran MEMASUKI hari ke sembilan, kondisi kesehatan bayi perempuan kembar siam bernama Anindya Vina Nurul Maulida dan Anindita Rahma Vany Maulida kian membaik. Meski tiga hari setelah kelahirannya (29/1), bobotnya sempat menurun, tapi saat ini berat badan anak pasangan suami istri (pasutri) Yuda Winarno, 22, dan

Siska Jayanti, 22, itu normal kembali. Sekadar tahu, saat baru lahir, dua bayi perempuan kembar siam itu memiliki berat badan dua kilogram. Satu bayi laki-laki memiliki berat badan 1,3 kilogram. Memasuki hari ketiga di RS Al-Huda, Gambiran, berat badan bayi kembar siam tersebut menurun ke angka 1.810 kilogram, tapi sekarang mulai naik lagi ke angka 1.820 kilogram. Kemungkinan besar berat badan bayi kembar siam tersebut akan terus naik seiring waktu. “Grafiknya biasanya memang seperti itu, turun sebentar terus naik lagi,” kata Humas RS Al-Huda, Kecamatan Gambiran, dr. Sugeng. Ketiga bayi kembar tersebut akan terus dirawat di RS Al-Huda sampai berat badannya mencapai lima kilogram dan kondisinya memungkinkan dilakukan operasi pemisahan badan di RS dr. Soetomo, Surabaya.

Ratna ”dicekal” ke Banyuwangi Awas, semakin dikuyo-kuyo semakin naik popularitasnya

Penipu nasabah tertangkap usai temui istri di hotel Apes, ini garagara lupa mandi besar!

ABDUL AZIS/RaBa

JARANG REWEL: Humas RS Al-Huda dr. Sugeng memegang bayi kembar siam dalam inkubator.

Hanya saja, kapan berat badan bayi kembar siam tersebut mencapai lima kilogram, Sugeng belum bisa me mastikan. “Yang penting kita

rawat saja dulu. Tim dari Surabaya akan terus memandu kita di sini,” jelasnya n

Baca Berat...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Jumat 8 Februari 2013

SPORT

Potensi Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono

Sentra Penghasil Buah Rambutan

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

SERU: Pemain SMP 4 Banyuwangi (kanan) mencari celah dari hadangan pemain SMP Al-Irsyad (kiri).

Pesta Gol di laga Pembuka GLAGAH - Genderang persaingan tim sekolah dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2013 mulai ditabuh. Di zona I, tim peserta mulai beradu kemampuan demi menjadi yang terbaik. Hal itu tampak dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Pinang, Desa/Kecamatan Glagah, yang terpilih sebagai venue LPI zona I kali ini. Tim SMP 4 Banyuwangi yang berkostum merah berpesta lima gol ke gawang lawannya, SMP Al-Irsyad, Banyuwangi. Dalam laga yang disaksikan puluhan pasang mata itu, tim SMP 4 Banyuwangi memastikan satu tempat di babak kedua LPI zona I. Kepastian itu diperoleh setelah dalam laga kemarin (7/2), mereka menang meyakinkan dengan skor 5-3 (2-2). Kemenangan itu membuat SMP 4 Banyuwangi akan menantang wakil Kecamatan Glagah, SMP 1 Glagah, di putaran kedua nanti. Sementara itu, di pertandingan lain yang akan digelar hari ini, tim SMP 3 Banyuwangi akan menantang tim SMP 1 Licin. Satu pertandingan lain adalah SMK PGRI 2 Giri yang akan menghadapi SMK Gama. LPI edisi 2013 sudah dibuka 6 Februari lalu di Stadion Brawijaya, Purwoharjo. Laga perdana itu mempertemukan SMK Puspa Bangsa kontra SMA 17 Agustus 1945 Cluring. Agenda tahunan itu dibuka Sekretaris Daerah Slamet Karyono. Dia juga didaulat sebagai penendang kehormatan dalam pertandingan tersebut. “LPI tahun ini memainkan kategori SMP dan SMA dengan empat grup,” beber Ahmad Khairullah, Plt. kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. (nic/c1/als)

PARIJATAH WETAN - Kabar gembira bagi para penikmat buah rambutan. Pasalnya, musim buah yang satu ini sudah mulai berlangsung. Bahkan, pedagang yang menjajakan buah rambutan pun sudah mulai bertebaran di sejumlah kawasan. Salah satu sentra penjual durian bisa dijumpai di sekitar Taman Blambangan. Tepatnya di tepi jalan depan Kodim 0825 Banyuwangi. Selain di lokasi tersebut, beberapa penjual durian tampak menjajakan dagangannya di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Giri. Hal tak jauh berbeda juga terlihat di tepi jalan raya Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro. Saini, 40, pedagang rambutan yang

mangkal di sekitar Taman Blambangan mengatakan, buah dengan ciri khas kulit berambut itu dipasok dari Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono. “Saat ini sudah mulai musim rambutan. Stok pun sudah mulai banyak,” ujar Saini kemarin (7/2). Saini menambahkan, saat ini harga rambutan jenis Rapiah berkisar Rp 7 ribu per kilogram (kg). Sedangkan harga rambutan Aceh sebesar Rp 5 ribu perkg. “Puncak musim rambutan akan terjadi sekitar sebulan mendatang. Biasanya, pada puncak musim tersebut, harga rambutan Rapiah hanya Rp 2 ribu per kg, dan harga rambutan Aceh hanya seribu rupiah perkg,” pungkasnya. (sgt/als)

SIGIT HARIYADI/RaBa

MERAH: Puluhan Kilogram rambutan diangkut becak siap dipasarkan di sekitar Taman Blambangan kemarin.

Bersih-bersih Reklame tak Berizin BANYUWANG I - Upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan reklame terus dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi. Tidak tanggung-tanggung, dua hari berturut-turut petugas lembaga yang satu ini berkeliling Bumi Blambangan untuk “membabat” reklame tak berizin dan reklame yang sudah habis masa berlakunya. Seperti yang terlihat di kawasan Jalan PB. Sudirman, Banyuwangi, kemarin (7/2). Petugas Satpol PP membongkar reklame berukuran besar di lokasi tersebut. Diperoleh keterangan, reklame yang kondisinya usang sehingga gambar dan tulisannya tidak jelas itu milik salah satu provider telekomunikasi seluler. Dikonfirmasi saat memimpin penertiban reklame, Kepala Seksi (Kasi) Penyidik dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi, Ripai SH mengatakan, razia serupa dia lakukan selama dua hari, yakni Sejak Rabu (6/2) sampai kemarin. “Reklame yang kita bongkar adalah reklame yang tidak berizin dan yang masa ber-

lakunya sudah habis. Lokasi reklame yang kita tertibkan tidak hanya di pusat kota, tapi juga di sejumlah kecamatan, di antaranya Rogojampi, Srono, dan Genteng,” ujarnya. Menurut Ripai, penertiban reklame tersebut dilaksanakan dalam rangka penegakan amanat Perda Nomor 10 Tahun 2012. “Sesuai perda, apabila dalam waktu sepekan pemilik reklame tidak mengambil reklame tersebut, maka reklame itu akan menjadi hak pemerintah daerah,” tegas Ripai. Uniknya, peta Banyuwangi yang terpampang di sejumlah ruas jalan di sekitar Kota Gandrung juga tak luput jadi sasaran penertiban. Dikatakan, peta yang hendak ditertibkan tersebut berlokasi di simpang tiga traffic light Sukowidi dan di perempatan Brak, Kecamatan Kalipuro. Petugas Satpol PP juga menertibkan peta Banyuwangi yang dipasang di kawasan Terminal Brawijaya. Ripai menjelaskan, petapeta yang hendak ditertibkan tersebut dapat mengganggu keindahan kota. Sebab, kondisinya sudah usang. “Masa berlakunya juga sudah habis,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

DIBONGKAR: Petugas menurunkan reklame milik operator seluler di Jalan PB. Sudirman kemarin. SIGIT HARIYADI/RaBa

GALIH COKRO/RaBa

JADWAL BERUBAH: Pemain Persewangi terus berlatih di Stadion Diponegoro kemarin.

Persewangi Gagal Lawan Persipasi BANYUWANGI - Laga perdana Persewangi di pentas Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) dipastikan meleset dari jadwal yang sudah dirilis PT Liga Indonesia. Laga resmi Zaenal Ichwan dkk dipastikan dimulai Kamis (14/2) mendatang. Lawan yang dihadapi berganti, bukan Persipasi Kota Bekasi seperti jadwal semula, tapi Persis Solo. Sekadar diketahui, sesuai jadwal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu, Persewangi akan bermain 10 Februari mendatang. Persipasi Kota Bekasi akan menjadi lawan Laskar Blambangan 10 Februari nanti di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Namun, laga tersebut dipastikan tidak digelar. Manajer Persewangi ISL, Andik Purwanto menuturkan, batalnya pertandingan disebabkan tim lawan, Persipasi, urung mengikuti kompetisi di bawah bendera PT Liga Indonesia. “Jadi, pertandingan tanggal 10 Februari besok batal digelar,” tuturnya. Batalnya pertandingan kontra Persipasi itu membuat Persewangi mulai konsentrasi menatap laga berikutnya. Adalah Persis Solo yang akan menjadi calon lawan di Stadion Diponegoro Kamis (14/2) nanti. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu akan menjadi lawan perdana bagi Laskar Blambangan di pentas Divisi Utama ISL musim ini. Usai melawan Persis Solo, Persewangi akan melawat ke markas Madiun Putra dan Persik Kediri. Berkurangnya kontestan di grup V tentu saja membuat persaingan semakin sengit. Dua tiket ke babak berikutnya akan diperebutkan tujuh klub yang tersisa. Di samping itu, batalnya pertandingan perdana itu juga membuat manajemen mencari solusi ekstra. Untuk menjaga tim tetap dalam peak penampilan, Laskar Blambangan berencana melakukan pertandingan uji coba pada 10 Februari mendatang. Sederet tim sudah masuk bidikan sebagai calon sparing anak asuh Bagong Iswahyudi dan Ribut Santoso tersebut. (nic/c1/als) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Jumat 8 Februari 2013

Murwanto

KANGMAS

Sempat Menyesal Jadi Kades KEPALA Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Murwanto, mengaku sempat menyesal menduduki jabatan yang saat ini dia emban. Maklum dari sisi pendapatan, penghasilannya jauh menurun drastis ketika dirinya sebelum menjabat Kades Sumberagung. Saat itu dia masih menjadi orang bebas dan bekerja sebagai pedagang kayu. Saat menjadi orang bebas dan berdagang, Murwanto mengaku setahun bisa membeli mobil dua. Bahkan dalam kondisi tertentu penghasilannya juga bisa terus bertambah. “Selain itu juga nggak ribet Mas,” tuturnya. Namun ketika dia memutus-

MBAKYU

Mia KDI

Merasa Tenang Ikut Pengajian BISA memanfaatkan bakat menyanyi untuk mengisi acara pengajian membuat artis Banyuwangi Mia KDI (Ko n t e s D a n g d u t I n donesia (KDI) merasa senang dan bisa menambah ilmu. Belakangan ini pemilik nama lengkap Okta Tri Rusmianingsih itu memang aktif ikut pengajian bersama group m u s i K A l - Mu m t a z S e ko l a h luar Biasa Negeri Banyuwangi dengan mubaligh muda yang juga mantan ketua DPRD Banyuwangi H. Achmad Wahyudi. Setiap kali Ustadz Wahyudi mendapat undangan untuk me-

kan engikuti pemilihan kepala desa (pilkades) dan terpilih, Murwanto mengaku harus meninggalkan beberapa usahanya yang sudah dirintis lama. Sehingga juga berpengaruh terhadap pendapatannya. Parahnya lagi, ketika baru saja terpilih sebagai kades, masalah juga mulai muncul hingga sempat mengantarkannya ke ruang tahanan, karena kasus dugaan ijasah palsu. Beruntung pada akhirnya Murwanto bisa menghirup udara bebas setelah hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi memutuskan bahwa dia tidak bersalah. “Kalau tidak ingat jabatan ini adalah amanah, mungkin saya memilih mundur Mas dan memilih menekuni usaha. Tapi karena ini amanah saya akan jalani semaksimal mungkin,” tandasnya. (azi/aif )

ABDUL AZIZ/RaBa

ngisi acara pengajian, Miai bersama dua artis lainnya, Rozy Abdillah dan Diva Rosa memang selalu hadir. Apalagi pada bulan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini, undangan selalu datang dari manamana. Hampir setiap hari mereka selalu tampil bareng. Bahkan sore ini usai salat Jumat, dia bersama grop musik Al-Mumtaz, Rozy Abdillah dan Diva Rosa, diajak Ustadz Wahyudi mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasayarakat Banyuwangi. Selama mengikuti pengajian di berbagai tempat tersebut, Mia mengaku sangat senang. “Namanya juga pengajian, saya merasa tenang dan merasa dapat tambahan ilmu,” ucap Mia. (azi/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

PERIKANAN

Sebagian Warga Setuju Kandang Ayam

Ratusan Hektare Tambak di Muncar Tidak Produktif MUNCAR - Warga yang tinggal di pesisir Muncar tampaknya sedang mengalami ujian berat. Betapa tidak, selain sepi ikan tangkapan, budi daya ikan di tambak juga tidak produktif. Bayangkan, dari 775,5 hektare tambak, yang produktif hanya 40 persen. Sisanya mati. Tambak tersebut tersebar di lima desa, yakni Desa Wringinputih, Kedungringin, Kemendung, Tembokrejo, dan Sumbersewu. Informasi dari petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Muncar menyebutkan, pemicu tambak ikan mati suri itu adalah cuaca. Selain itu, juga serangan penyakit ikan. “Banyak ikan mati gara-gara cuaca,” ungkap Abidin. Menurut dia, cuaca yang tidak menentu menjadi faktor utama ikan dan udang mati mendadak. Sehingga, kini ratusan hektare tambak tidak bisa beroperasi. ‘’Banyak tambak mati. Dari tahun ke tahun terus meningkat,” jelas Abidin saat menghubungi koran ini kemarin. Dia membantah bahwa tambak tersebut tidak beroperasi karena aksi kejahatan. Sebab, sampai saat ini tidak ada laporan pencurian ikan atau udang di tambak ikan milik warga. ‘’Nggak ada maling, murni karena kondisi alam,” tegasnya. Ada beberapa jenis ikan dan udang yang dibudi daya di sana, antara lain udang putih, kepiting, kerapu, kakap putih, dan nila merah. ‘’Saat ini, yang produktif hanya udang,” kata Abidin. Di kawasan Muncar ada beberapa macam tambak ikan, di antaranya tambak model intensif, semi intensif, tradisional, dan tradisional plus. ‘’Yang lebih menguntungkan adalah tipe intensif, tapi biayanya tinggi,” tandasnya. Yusuf, perangkat Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, mengakui bahwa banyak tambak ikan yang mati. ‘’Banyak sekali tambak yang sudah tidak ada ikannya. Mati semua,” sebutnya. (ton/c1/aif)

ADA APA LAGI

ALI NURFATONI/RaBa

SEMPAT DIPROTES: Seorang pekerja meratakan sekam di kandang ayam milik Reni di Desa Tapanrejo, Muncar, kemarin.

DIMINTAI KETERANGAN: WH saat dimintai keterangan di Mapolsek Genteng kemarin.

Ortu Bayi Datangi RSUD Genteng GENTENG - Teka-teki siapa orang tua bayi yang diserahkan ke petugas RSUD Genteng akhirnya terkuak. Kemarin pagi, bersamaan dengan dimuatnya berita tersebut di harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi, orang tua (ortu) si bayi akhirnya datang ke RSUD Genteng. Mereka adalah pasangan muda-mudi WH, 22, warga Kecamatan Gambiran, dan AA, 17, warga Kecamatan Genteng. Diperoleh keterangan, kedatangan kedua pasangan muda yang belum sempat menikah itu sebenarnya untuk melihat kondisi bayinya. Ketika mereka datang ke RSUD Genteng, di sana ada anggota polisi. “Tadi dari rumah sakit langsung dibawa ke polsek sini,” kata Kapolsek Genteng Kompol Riamun saat ditemui di ruang kerjanya kemarin sore. Sampai kemarin, polisi belum menetapkan status WH dan AA terkait kasus tersebut. Mereka masih sebatas dimintai keterangan penyidik Reskrim Polsek Genteng. “Masih kita perdalam bagaimana kejadian yang sebenarnya,” katanya. Namun, baru saja kapolsek mengatakan hal itu, datang anggota Polsek Gambiran yang akan menjemput WH dan AA. Sebab, awal terjadinya kasus tersebut diduga kuat berada di wilayah hukum Polsek Gambiran. “Ya sudah, berarti yang menangani kasusnya Polsek Gambiran,” kata Riamun. Seperti diberitakan kemarin, nasib malang menimpa bayi umur empat hari. Betapa tidak, bayi perempuan itu meninggal dunia di ruang perinatologi RSUD Genteng. Diduga, bayi tersebut ditelantarkan orang tuanya. Bayi tersebut mengembuskan napas terakhir pada Minggu (03/2) lalu. Sehari sebelumnya, sekitar pukul 10.30, AA dan WH membawa bayi tersebut ke RSUD Genteng. Saat diantar ke RSUD Genteng, bayi itu masih dalam keadaan hidup. Sebab, saat itu bayi tersebut masih bergerak. “Saat kami terima, bayi itu masih hidup dan tali pusarnya (plasenta) belum dipotong,” jelas dr. Bagus Dananing yang saat itu jaga di UGD RSUD Genteng. (azi/c1/aif)

Baca Sebagian...Hal 43

Buron Penipuan Keok di sebuah hotel di Kecamatan Glenmore Rabu sore lalu (6/2). ‘’Istri pulang naik bus ke arah timur, sedangkan suaminya naik

Disergap Polisi Usai Temui Istri di Hotel

ABDUL AZIZ/RaBa

MUNCAR - Berdirinya kandang ayam di Dusun Kedungdangdang, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, yang diklaim tanpa persetujuan warga terbantahkan. Sebab, ada pertemuan yang diakhiri kata sepakat terkait beroperasinya kandang ayam milik Reni tersebut. Hasil musyawarah 15 Januari 2012 lalu itu tertuang dalam berita acara rapat. Dalam berita acara itu, ada nama kepala desa, ketua BPD, ketua RW, dan ketua RW. Tidak terkecuali, puluhan warga yang tinggal di RW 6, dusun setempat. Dalam berita acara itu juga disebutkan, ternak itik itu tetap memperhatikan aspirasi masyarakat. Musyawarah itu berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan semangat kerja sama n

GAMBIRAN - Setelah menghilang, Dedy Kurniawan, 26, karyawan sebuah diler sepeda motor di Jajag, Kecamatan Gambiran, akhirnya berhasil ditangkap. Polisi mengakhiri perburuan warga Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Gambiran, itu di Jember. Dedy dibekuk saat menunggu bus di sebuah halte pukul 19.00. Setelah ditangkap, polisi langsung menggelandang pria yang sudah menjadi karyawan diler selama 6 tahun tersebut ke Mapolsek Gambiran. Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud mengungkapkan, selama pelarian, tersangka berpindahpindah tempat di berbagai daerah di Jawa Timur. “Tersangka sempat kita endus di Surabaya,” ungkap Ibnu Mas’ud kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

bus ke arah Jember,” ujarnya. Pertemuan rahasia tersebut terendus hidung petugas. Informasi akurat itu membuat satuan

Reserse Kriminal Polsek Gambiran langsung meluncur ke lokasi pertemuan n Baca Buron...Hal 43

Tekanan Darah Tinggi Terkadang Menyebabkan Kematian POLSEK GAMBIRAN FOR RaBa

Dedy Kurniawan

Diungkapkan, selama dalam pelarian, Dedy kerap tidur di masjid. ‘’Tersangka menginap dari masjid ke masjid,” ulas perwira dengan tiga balok di pundak itu. Bagaimana kronologi penangkapannya? Kapolsek Ibnu memaparkan, tersangka diringkus setelah bertemu istrinya

Lebih dari seperempat penduduk dunia menderita hipertensi. Begitu menurut data PBB tahun 2008. Tahun 2012? Mung kin lebih dari itu. Gawatnya, penyakit ini bisa menimbulkan kematian. Tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih dari 140/90 mmHg. Normalnya 120/80. Angka itu didapat dari perbandingan tekanan sistolik dengan diastolik. Sistolik adalah tekanan yang dibuat jantung saat memompa darah ke arteri. Dan diastolik adalah tekanan pada arteri di saat jantung istirahat di antara dua denyut. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dua: primer dan sekunder. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya. Sekitar 90% dari penderita hipertensi tergolong jenis ini. Hipertensi sekunder penyebabnya dapat diketahui, seperti kelainan pembuluh darah ginjal, tiroid, dan kelenjar adrenal. Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, yang perlu dilakukan adalah mengoreksi gaya hidup, yang meliputi penurunan berat badan, pembatasan asupan garam, diet kolesterol dan lemak jenuh, pembatasan konsumsi alkohol dan kopi, menjauhi stres, menggunakan suplemen potasium, kalsium, kalium, dan magnesium, tidak merokok, serta rajin berolahraga. Penyakit ini bisa timbul tanpa didahului keluhan. Karena itu, hipertensi disebut juga silent killer. Karena itu, pengobatannya sangat penting dilakukan dengan tepat. Bila tidak, hipertensi berpotensi menimbulkan penyakit jantung kardiovaskuler dan stroke. Saat ini, tiap tahun diperkirakan 17 juta orang terserang stroke dan penyakit jantung. Guna mencegah hipertensi, yang paling utama untuk dilakukan

adalah menjaga pola makan, berolahraga dengan teratur, dan menjaga mood atau pikran untuk tidak stres. Berkaitan dengan pola makan, hipertensi kerap sekali disebabkan oleh meningkatnya kandungan darah, seperti kolesterol, asam urat, dan gula. Bila ketiga kandungan itu meningkat, probabilitas untuk meningkatnya tekanan darah juga tinggi. Dan ini biasanya berlanjut dengan munculnya gangguan jantung, bila tak segera ditangani. Dengan apa ditangani? Selain dengan yang disebutkan itu, juga dengan mengonsumsi zat alami yang bersifat antioksidan. Apa misalnya? Xanthone, yang terkandung di dalam kulit manggis. Pe nelitian me nun jukkan, dalam tubuh xanthone berfungsi sebagai antioksidan. Zat itu merupakan antioksidan yang kuat, yang dibutuhkan tubuh sebagai penyeimbang pro-oxidant yang ada dalam tubuh dan lingkungan, yang dikenal sebagai radikal bebas. Sebuah penelitian di Thailand mem buktikan, ekstrak xanthone memberikan efek positif terhadap antiproliferasi yang dikaitkan dengan sel kanker payudara. Penelitian itu juga membuktikan, xanthone bisa digunakan sebagai obat penyakit jantung dan menurunkan lipopolisakarida. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia se-Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xan thone ada lah nama zat yang dikandungnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggis garcia.com, atau website www. mang gis gar cia.com. Untuk mendapatkan nya, Anda bisa datang ke Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358.


36

Jumat 8 Februari 2013

Sewa Habis, Panwaslu Bingung Cari Kantor

SITUBONDO - Jangan meniru ulah tiga pelajar ini. Bagaimana tidak, saat mereka hendak pulang dari sekolah, ketiga pelajar tersebut berboncengan di satu sepeda motor dan tidak menggunakan helm siang kemarin (7/2). Namun, pengendara motor itu ditilang bukan hanya karena mereka tidak memakai helm. Tetapi, karena mereka

juga tergolong ugal-ugalan. Mereka memainkan gas motornya di jalanan. Akibat ulah mereka, pengguna jalan lain merasa terganggu. Aksi mereka diketahui petugas yang saat itu sedang berada di pos polisi. Mereka langsung dikejar. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sebelum tertangkap, pelajar itu bersama-sama puluhan temannya memain-

kan gas motor. Namun, polisi hanya berhasil menangkap dua sepeda motor. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya akan tetap menilang dan memberi sanksi siapa pun yang melanggar lalulintas demi ketertiban dan keamanan bersama. “Tetap kami terapkan dan sanksinya sesuai pelanggaran mereka,” katanya.

Dikatakan, pihaknya sering memberikan peringatan kepada para pelajar agar sadar atas pentingnya keselamatan dalam berkendara. Pihaknya mengimbau para pelajar agar berperilaku santun di jalan dan mematuhi peraturan. “Kami berharap para pelajar santun dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu-lintas,” kata AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

BANYUWANGI - Kekhawatiran akan terganggunya proses rekrutmen panitia pengawas kecamatan (panwascam) tampaknya semakin sulit terelakkan. Itu terjadi lantaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Banyuwangi masih belum juga memiliki kantor yang seharusnya difasilitasi pemkab. Padahal, masa sewa kantor yang ditempati anggota Panwaslu sejak November 2012 yang lalu akan habis Minggu (10/2) nanti. Tak ayal, para anggota Panwaslu Banyuwangi kalangkabut. Untuk mengatasi persoalan tersebut, komisioner Panwaslu sudah berkoordinasi dengan Pemkab Banyuwangi. “Kita sudah berkoordinasi dengan bupati, lantas dimandatkan kepada Aspem (asisten pemerintahan Pemkab Banyuwangi, Abdullah). Sedangkan Aspem mengaku akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk mengosongkan bakal kantor Panwaslu, yakni eks rumah dinas kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang berlokasi di Jalan dr. Sutomo, Banyuwangi,” ujar ketua Panwaslu Banyuwangi, Rorry Desrino Purnama, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (7/2). Rorry berharap, pengosongan eks rumah dokter yang kini dijadikan gudang obat itu segera dilakukan. Sebab, kantor saat ini digunakan untuk menunjang aktivitas Panwaslu akan habis masa sewanya Minggu lusa (10/2). Nah, jika tenggat masa sewa kantor sementara Panwaslu di jalan Agus Salim berakhir, sedang kantor yang difasilitasi pemkab

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah Kapling •

• Gladag - Rogojampi •

• Jasa Renovasi •

• Peluang Usaha •

• Timor ‘99 SOHC •

Djl tnh kapling 9,5x20m Jl. Supriyadi Simpang Lima pust kota, SHM, msh sisa 7kapling H:081319098525/081354009225

Dijual tanah 355m2 (Geladag sebelah Bimantara Rogojampi). H: 081336333898

Jasa Renovasi / Bangun baru rumah, gudang, r uko, taman dll. Murah bergaransi & jual batu pecah mesin Rp 136.000/M3. Hubungi: 081252562580

PeluangUsaha:BagiAndaketua/penyelenggara Arisan. 1 th bonus ke LN. H: 03337611387

Dijual 1 unit Timor ‘99 SOHC & 1 unit Maestro 90. Hub: 081336666171

• Krim Pemutih Wajah •

• Prima Mobil •

• Bingung Cari Kerja? •

Lemesa Krim pmutih wjh & tbh dlm 3hri ptih, kncng, brchya. Hlgkn flek, jrwt, kriput, tnp efk smpg, amn, grns100% uang kmbl. H: 081229491717

Avanza 07’10’11, Xenia Li ‘11, APV X ‘05, Taruna FGX ‘05, Katana ‘01, Futura STW ‘01, Espass STW 95’96, PU Grnmax ‘11’12, Rush ‘08, Spark ‘04, PU Futura ‘11, Krista’03, Escudo’98, PU Zebra’04. Bisa cash/credit. Hub. 0333-411655/0811301676

NUR HARIRI/RaBa

MELANGGAR: Para pelajar terpaksa ditilang polisi di Jalan Wijaya Kusuma, Situbondo, kemarin (7/2).

Mainkan Knalpot, Pelajar Ditilang

• Tanah Strategis • Djl tnh 266m2, Jl. Kepiting Sobo jejer ruko, tanpa perantara, strategis 081336271085

• 1235m2 Rogojampi • Jual tanah SHM, 1235m2, timur Kantor Pos Rogojampi tepi Jl Raya Lap. Terbang Blimbingsari, hub 081.6541.9956

• Tanah Kebun • Jual tanah kebun LT: 3530m2, hrg 25rb/m2, Grogol-Kopenbayah. Ady: 081-2323-99110

SITUBONDO • Jual - Sewa Tanah •

Bingung cr krj?ingin jenjang karir?sgr hub Smart Developing People 7742121, 087755804284.Djamin kerja,karir naik

Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah. Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

Jual - Sewa tanah 9000m2 Jl. Argopuro 15, 750rb/m2 (nego). 9600m2 Jl. Ry Asembagus KM7 150rb/m2. 082 333 00 88 71

BANYUWANGI • Jl. Agus Salim •

• Suzuki Pusat Jatim •

• Rumah Rogojampi •

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 6560 ZM, an. Sofyan Arif, Jl. Musi No.62 Kel. Penganjuran Hlg STNK Nopol P 9226 VB, an. Bachtiar Firnando Ervanto. Gombeng 03/01 Gombengsari, Kalipuro

BANYUWANGI

Hlg STNK Nopol P 3203 TA, an. Ritaningsih. Krajan 01/01 Ketapang, Kalipuro

• Griya Mahkota •

• STNK •

Jl Rumah Bunga Residence B1 2&124 104m2, TP 54, tdk terima SMS. Hub: 085854388014

Jual rumah 2lantai, LT280m2, LB260m2. Jl. KH. Agus Salim 59 pinggir Jalan Raya, harga 590 juta. Hubungi: Ady: 081-2323-99110

Dijual rumah L 10x15 = 150M2 lok kebalen Rogojampi, bisa dibeli dengan cash atau kredit dan juga bisa di sewa, hrg nego. hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Rumah Desa Balak •

• Rumah Kebalenan •

• Rumah Banyuwangi •

Djl tanah + bangunan L 4x8=32m2 + 10 x 15 = 150m2, bisa dibeli dgn cash/kredit & juga bs disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Kijang LGX ‘04 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Toyota Kijang LGX 04 Silver Stone 1.8, bisa cash atau kredit, bisa tukar tambah, harga 140 juta nego. Hubungi: 081336666171

Dijual Toyota Kijang Innova E XW 41 tahun 2004, biru metalik, harga 129,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Chevrolet Aveo ‘03 •

• Karimun Estilo ‘07 •

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2003, hitam metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Karimun Estilo YL 6 tahun 2007, abu-abu metalik, harga 87,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota Avanza ‘07 •

• Grand Max ‘10 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM tahun 2007, biru metalik, harga 121,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Grand Max S40IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010, hitam, harga 96,5 juta nego, brg istmw, bs cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

SIGIT HARIYADI/RaBa

Rorry Desrino Purnama

Szk Pusat Jatim Ertiga GA DP42jt, APV DP28jt, Swift DP43, SX DP44, Carry PU Dp13, Mega PU DP22, ready 081949733232

SITUBONDO • Daihatsu Xenia ‘08 • Dijual Xenia 2008, Xi VTI, plat L, hitam, istimewa, 105 jt (nego). Bu Wahyu, Jl. JA Suprapto 22 Stb. 081 803502829

SITUBONDO

Hunian elit harga irit, type 36/80, Griya Mahkota Jl. Ikan Wader Pari. Hub: Hadi 081336611511. Hanya 3 unit.

• Bunga Residence •

• Daihatsu Xenia ‘10 • Daihatsu Xenia Xi VVT-I 1,3 th 2010, warna Hitam plat W, pajak sampai 2014, barang mulus, pemakaian pribadi. Hub 081234545023

Dijual sgr Ruko 2lt lok. Jl. Agus Salim belakang Untag Banyuwangi. Hubungi: 081233669969, 0333427190

• Jl. KH. Agus Salim •

• Minyak Kasturi Asli •

belum bisa ditempati, tentu proses rekrutmen panwascam yang dilakukan salah satu lembaga penyelenggara pemilu tersebut terganggu. “Untuk menyiasati, kita berkoordinasi dengan DPRD untuk meminta tanggapan dan saran. Ternyata, ketua DPRD Hermanto, bersedia memfasilitasi kantor Panwaslu. Lokasinya di kompleks kantor dewan. Tepatnya di sebelah ruang fraksi-fraksi,” papar Rorry. Rorry mengaku masih menunggu kantor yang difasilitasi pemkab bisa ditempati. “Jika sampai Sabtu kantor yang difa silitasi pemkab belum ready, untuk sementara Panwaslu akan menempati kantor yang difasilitasi DPRD. Sebab, agenda Panwaslu, seperti rekrutmen panwascam tidak bisa ditunda,” jelas Rorry. Dikonfirmasi terpisah, Aspem Pemkab Banyuwangi, Abdullah mengatakan, usul menjadikan eks rumah kepada Dinkes, sebagai kantor Panwaslu, sudah disetujui bupati. Namun demikian, Panwaslu belum bisa menempati

kantor yang berlokasi di Jalan dr. Sutomo itu lantaran masih ada obat-obatan di dalamnya. “Kadinkes berjanji obat-obatan tersebut akan diboyong dalam pekan-pekan ini. Karena obatobatan tidak bisa dipindahkan sembarangan,” jelasnya. Menurut Abdullah, Pemkab Banyuwangi juga sudah menyiapkan komputer dan meja kursi kantor Panwaslu. Sedangkan mobil dinas untuk menunjang aktivitas komisioner Panwaslu masih dalam perbaikan. “Rencananya, kantor, mobil, dan meja kursi, serta komputer akan kita serahkan bersamaan,” kata dia. Abdullah mengungkapkan, pemkab sebenarnya menyiapkan alternatif pertama gedung yang akan digunakan untuk kantor Panwaslu Banyuwangi, yakni eks Puskesmas Mojopanggung. Gedung yang berlokasi di Jalan Agus Salim itu dianggap tepat sebagai kantor Panwaslu karena berdekatan dengan kantor KPU dan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). “Namun, anggota Panwaslu menolak lantaran gedung eks Puskesmas Mojopanggung itu tidak memiliki lahan parkir. Anggota Panwaslu lantas melakukan survey dan akhirnya memilih kantor di Jalan dr. Sutomo,” ungkapnya. Ditanya terkait rencana Panwaslu menempati kantor di kompleks kantor DPRD, Abdullah mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Jika (anggota panwaslu) sementara berkantor di DPRD tidak masalah. Atau bisa juga memperpanjang kontrak kantor yang saat ini ditempati selama seminggu,” usulnya. (sgt/c1/als)

Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg cash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Djl rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/ kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Hlg STNK Nopol P 2018 EG, an. Agus Ulung gono. Kp. Krajan 01/01 Selomukti Mlandingan


41

OPINI

Jumat 8 Januari 2013

PETERNAKAN

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

BERNILAI: Seorang warga yang mulai memelihara luwak di rumahnya. Karena permintaan tinggi, hewan tersebut akhirnya banyak dibudidayakan masyarakat.

Warga Mulai Ternak Luwak BONDOWOSO - Tingginya kebutuhan kopi luwak membuat warga melakukan ternak binatang luwak. Selanjutnya, hewan yang masih berusia muda itu dijual dengan harga Rp 100 ribu per ekor. Ternyata, antusiasme warga juga cukup tinggi untuk membeli binatang luwak itu. “Per ekor luwak ini dijual dengan harga Rp 100 ribu,” ungkap Didit, 40, warga Jalan Soegiono, Bondowoso, kemarin (6/2). Ternak luwak dilakukan Kartono. Itu karena banyak petani kopi di Bondowoso yang memproduksi kopi luwak. Tentu, untuk produksi kopi luwak, dibutuhkan binatang luwak. Sehingga banyak warga mencari binatang luwak. Namun, untuk luwak yang masih kecil, tak langsung diberi makan kopi, melainkan pisang. Tetapi, setelah luwak dewasa, maka boleh diberi makanan berupa buah kopi. ”Selanjutnya, luwak dewasa yang mengeluarkan kotoran, akan mengeluarkan biji kopi yang sebelumnya luwaknya memakan buah kopi,” katanya. Dan, biji kopi yang melalui proses pencernaan pada lambung luwak, yang akan dijadikan bubuk kopi luwak. ”Bubuk kopi ini punya rasa yang nikmat bila dikonsumsi,” katanya. (eko/wah/jpnn)

KESEHATAN

I Love Sampah ARIMACA WILANDER/RADAR JEMBER/JPNN

SINERGI AKSI KEMANUSIAAN: Kasdam V Brawijaya A.S Kembaren bersama Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR saat melihat langsung operasi gratis bagi 1.000 kaum duafa.

Kasdam Tinjau Seribu Operasi Gratis Bagi Duafa JEMBER - Kasdam V Brawijaya A.S Kembaren kemarin meninjau langsung pelaksanaan operasi gratis bagi seribu pasien kaum duafa penderita bibir sumbing, polidaktili, hernia, katarak, dan CTEV, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Seribu pasien yang akan menjalani operasi dalam Sinergi Aksi Kemanusiaan tersebut berasal dari lima kabupaten. Meliputi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Menariknya, menurut Dandim 0824 Jember, Tri Rana Subekti selaku ketua panitia aksi sosial, dalam Sinergi Aksi Kemanusiaan kali ini, melibatkan lima Kodim di wilayah Kodam V Brawijaya, lima dinkes, lima kabupaten, serta lima jenis penyakit yang diderita warga miskin. “Semuanya akan diselesaikan dalam waktu 55 hari dan berakhir 2 April mendatang,” ujar Tri Rana Subekti di hadapan ribuan undangan yang hadir saat pembukaan aksi sosial di RS Bina Sehat Jember, kemarin. Aksi sosial untuk warga miskin ini memang rutin dilaksanakan RS Bina Sehat Jember dengan menggandeng berbagai pihak. Namun untuk tahun ini, jumlahnya 10 kali lipat dibandingkan yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya. Ribuan pasien tersebut akan menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Bina Sehat, Jember dan RS Al-Huda Genteng Banyuwangi. Menariknya, saat sambutan kemarin, Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR menyinggung persoalan kekuatan cinta (the power of love) dalam Sinergi Aksi Kemanusiaan. “Tidak akan ada kekuatan yang mampu menggerakkan sekian banyak pihak berkumpul di sini. Sekian banyak waktu telah dikorbankan dan sekian banyak kepentingan telah ditanggalkan demi aksi sosial untuk kaum duafa. Ini tidak akan terwujud kalau tidak karena ada kekuatan cinta, The Power of Love,” ujar perempuan yang juga menjadi Chief Executive Officer (CEO) RS Al Huda Genteng Banyuwangi ini dalam sambutannya. Dijelaskan, Sinergi Aksi Kemanusiaan ini melibatkan 5 kabupaten, 5 kodim di bawah naungan Kodam V Brawijaya, 5 dinkes, dan TP PKK Jember yang dikomandani Ibu Sri Wahyuni Djalal. “Semua bergerak bersama sama dalam menangani 5 kasus penyakit yang diderita warga miskin. Lewat Sinergi Aksi Kemanusiaan operasi gratis 1000 pasien duafa, akan mampu mengubah 1000 jalan hidup seseorang,” ujarnya.,” tegasnya. Pemilihan lima kasus penyakit dalam aksi sosial kali ini, kata Faida, bukan tanpa maksud dan tujuan. “Kita pilih kasus bibir sumbing, polidaktili (jari lebih), CTEV (kaki pengkor) karena kebanyakan diderita anak-anak yang menjadi kebanggaan orang tuanya dan harapan keluarga. Anak-anak inilah generasi penerus bangsa. “Sudah sewajarnya anak-anak ini kita beri cinta. Keputusan para pemimpin untuk terlibat dalam aksi sosial ini, merupakan keputusan besar yang akan mengubah jalan hidup mereka,” ujar lulusan cumlaude dari pasca sarjana UGM ini. Faida menambahkan, 1.000 pasien duafa tersebut dioperasi di RS Bina Sehat Jember dan RS Alhuda Genteng, Banyuwangi. Perinciannya, sebanyak 646 penderita katarak, 114 pasien bibir sumbing, 64 penderita hernia, 18 pasien polidaktili, dan 2 pasien CTEV. “Total sementara ada 844 pasien. Animo masyarakat untuk mengikuti aksi sosial ini sungguh besar. Ini dibuktikan dengan target 1000 pasien duafa, ternyata jumlah pendaftar mencapai 1.654,” paparnya . Ditegaskan, dana sinergi aksi kemanusiaan sebanyak 90 persen mempergunakan dana zakat dan HSR (Hospital Social Responsibility) dari keluarga besar RS Bina Sehat Jember dan Rumah Sakit Al Huda Banyuwangi. (mg3/c1/wnp/jpnn)

DARI sebuah pondok bambu di pinggir Jalan Kepiting, tidak jauh dari Transfer Depo Sobo, Sudarmaji, seorang pengemudi truk sampah, merenung. Dia melihat tumpukan sampah di atas truknya yang menjulang tinggi. Sampah itu berasal dari puluhan petugas kebersihan. “Rasanya dari tahun ke tahun sampah ini bertambah banyak”, katanya. Dia menjadi semakin miris ketika membayangkan di Bulusan sana. Sebab, ke sanalah truknya itu akan dikemudikan. TPA Bulusan sudah overload. Jalannya yang becek jika hujan, menyebabkan sampah yang menggunung di bak truk itu mudah morat-marit ke jalan. Transfer Depo Sobo setiap hari dikunjungi 24 pasukan kebersihan yang mengangkut sampah lingkungan 1–2 rit per hari. Jadi, dari Transfer Depo Sobo, sampah yang harus diangkut rata–rata 2 rit sehari atau 28 m3 per hari. Gerakan I Love Banyuwangi Bupati Abdullah Azwar Anas 27 Januari 2013 kemarin mencanangkan gerakan “I love Banyuwangi”. Sudarmaji tergerak hatinya untuk ikut ambil bagian dalam gerakan

itu, tapi tanpa harus hadir di lapangan dan menggunakan kaus berlogo “I Love BWI” yang harganya sangat mahal. Dari mana dia harus memulai? Dia pun bicara dengan para senior dan dengan sesama pasukan kebersihan. Persempit Jangkauan Slogan Ngomong Banyuwangi tentu adalah wilayah yang terbentang dari Wongorejo sampai Kalibaru. Lebih sempit lagi, Banyuwangi adalah desa-desa yang tersebar dari Wongorejo sampai Kalibaru. Maka dari itu, tidak salah kalau seorang kepala desa menggunakan slogan yang dicanangkan Bupati Abdullah Azwar Anas itu sebagai icon gerakan di wilayahnya. Misalnya, “I Love Banyuwangi Ayo Dhulur Gotong Royong Mujudaken Rogojampi Lebih Baik. Slogan “I Love Banyuwangi” juga bisa ditarik ke ranah satker, sehingga slogannya menjadi, “I Love Banyuwangi Ayo Dhulur Gotong Royong Mujudaken Pasar Banyuwangi Lebih Baik. Slogan “I Love Banyuwangi” bisa ditarik ke ranah mana saja, dan tidak harus memakai kaus bergambar love. Sudarmaji ingin menjadi

O l e h

JULIUS STEMALS * salah satu bagian dalam gerakan itu tanpa harus hadir di lapangan. Caranya, dia mengajak pasukan kebersihan bersama-sama mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Caranya, sebelum di buang ke TPA, sampahsampah yang menggunung itu dipilah. Sampah organik sepakat tidak dibuang ke Transfer Depo Sampah Sobo, melainkan dikirim ke Rumah Kompos Sobo. Secara hitung-hitungan, sampah lingkungan yang diangkut para pasukan kebersihan dari lingkungan masing-masing tidaklah berkurang. Seorang pasukan kebersihan yang biasa mengangkut sampah dari lingkungan 2 rit per hari tetap mengangkut 2 rit per hari. Tidak ada sampah yang tidak diangkut atau ditinggal di tempat sampah warga, sehingga warga tidak dirugikan. Semua tetap diangkut ke depo. Gayung Bersambut Keinginan Sudarmaji itu rupanya direspons para se-

niornya. Maka berkumpullah pasukan kebersihan yang berasal dari Kelurahan Kebalenan, Sobo, dan Tukangkayu, yang biasa membuang sampah ke Transfer Depo Sobo di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Banyuwangi Senin 28 Januari 2013. Mereka menyamakan persepsi terkait sulitnya membuang sampah. TPA Bulusan sudah overload. Cara satu– satunya adalah mengurangi volume sampah yang dibuang ke sana. Akhirnya, pasukan kebersihan sepakat melakukan pengurangan volume sampah dengan cara memilah sampah organik dan anorganik di sumbernya. Sampah organik hasil pilahan dikirim ke Rumah Kompos Sobo. Oleh Rumah Kompos Sobo, para pasukan kebersihan itu nanti akan diberi reward dalam bentuk pupuk organik. Reward itu diberikan atas sampah organik yang telah disetor. Agar gerakan tersebut memiliki roh gotong royong, maka diajaklah semua warga untuk memilah sampah di rumah masing-masing. Setidaknya, Lurah Kebalenan telah berkirim surat kepada para warga melalui RT masing– masing. Surat itu berisi ajakan

memilah sampah di rumah masing-masing. Impian Bersama 1 Februari 2013 dicanangkanlah sebagai gerakan pengurangan volume sampah di Transfer Depo Sampah Sobo. Sampah yang berasal dari Kelurahan Kebalenan, Sobo, dan Tukangkayu, harus dipilah sebelum dibuang ke Transfer Depo Sampah Sobo. Para pasukan kebersihan yang biasanya per hari mengangkut sampah 2 rit, diharapkan hanya mengangkut satu rit saja. Demi lingkungan, demi kesehatan, demi cinta kepada Banyuwangi dan anak-cucu; semua itu dilakukan. Kalau gerakan tersebut sukses, insyaallah akan menjadi model pergerakan yang lebih luas. Akhirnya, dari pondok bambu di pinggir Jalan Kepiting, Sudarmaji mengimplementasikan ajakan Bupati Abdullah Azwar Anas agar mencintai Banyuwangi. Dia pun berucap, “Lapor Pak Bupati, saya telah berupaya menjadikan Banyuwangi lebih baik dengan cara mengurangi volume sampah dan bergotong royong dengan para pasukan kebersihan. *) Petugas kebersihan.

Let’s Go Banyuwangi SEBUAH SMS masuk dari seorang pendengar Radio Blambangan FM ketika kami sedang melakukan talk show dengan tema Pariwisata Banyuwangi 2 Februari 2013 lalu. Pendengar itu bertanya, bila wisatawan selesai melakukan kunjungan ke Ijen, aktivitas apalagi yang bisa dilakukan di Banyuwangi? Jawabannya sederhana: bila Anda adalah free individual traveler (FIT), maka banyak potensi wisata seputar lereng Gunung Ijen yang bisa Anda lihat. Anda bisa singgah di Perkebunan Lidjen untuk melihat aktivitas perkebunan kopi, karet, dan cengkih, melihat pohon kayu manis dan merasakan aroma khas. Aktivitas tersebut bisa pula dilakukan di Perkebunan Kalibendo sambil rehat di sungai dan air terjun Kalibendo. Masih satu jalur dari Ijen, Anda bisa pula singgah di Desa Kemiren untuk melihat kearifan lokal penduduk dalam menjaga tradisi dan adat budaya dengan berbagai macam bentuk. Rumah Suku Osing yang mempunyai ciri khas arsitektur unik adalah salah satunya. Sekilas SMS tersebut menggambarkan bahwa Banyuwangi telah dikenal luas sebagai salah satu ikon wisata

Indonesia dengan bentang alam yang indah. Kawah Ijen, Plengkung, dan Sukamade, telah lama menjadi pilihan utama wisatawan untuk mengisi hari libur. Namun, apa yang terjadi dengan daerah penyangga kawasan wisata tersohor tersebut? Perkebunan kopi dan Desa Kemiren adalah contoh daerah penyangga wisata. Pada dasarnya, pariwisata merupakan perjalanan seseorang atau sekelompok orang dari daerah asalnya ke satu atau beberapa daerah tujuan wisata, baik langsung maupun tidak langsung, melalui beberapa daerah persinggahan untuk kembali lagi ke daerah asalnya. Artinya, Banyuwangi telah memenuhi syarat untuk menjadi tempat kunjungan wisata mengingat banyak daerah persinggahan yang menunjang tujuan wisata utama. Penghargaan Tourism Award, berbagai even berskala internasional, dan dibukanya bandar udara, semestinya bisa menjadi pijakan kokoh untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan. Tidak harus mengharap datangnya bule. Sebab, wisatawan domestik dari berbagai provinsi di Indonesia juga bisa memberi-

O l e h

KISNA DONNA W, S.Hut * kan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Para pelancong yang melakukan perjalanan wisata kurang dari dua puluh empat jam juga memberikan manfaat bagi banyak pihak. Pemanfaatan ruang-ruang yang tidak tren, seperti museum, perlu dioptimalkan. Monumen Jogja Kembali (Monjali) di Jogjakarta bisa dijadikan contoh pengembangan wisata edukasi. Halaman depan monumen itu kini menjadi ruang yang bisa dimanfaatkan publik untuk berbagai kegiatan rekreasional. Demikian juga dengan kekayaan alam Banyuwangi yang merupakan salah

satu yang terbaik di Indonesia karena mempunyai keanekaragaman hayati. Pariwisata berbasis masyarakat yang salah satu bentuknya adalah ekowisata (ecotourism) adalah pariwisata yang berpihak pada kepentingan publik. Mereka dilibatkan dan mempunyai peran. Secara berdikari mereka harus percaya diri meningkatkan kemampuan dan membangun pusat-pusat informasi wisata di tempat mereka masing-masing dan tidak hanya mengandalkan tourist information center di pelabuhan penyeberangan atau di tempat strategis lain. Banyuwangi sedang berproses menuju industri pariwisata yang baik dengan integrasi yang harmonis antara pelaku swasta dan pemerintah. Perbaikan infrastruktur dan akses objek wisata terus digiatkan. Pembangunan tempat hunian dengan standar kelayakan yang tinggi telah pula dimulai. Target mendatangkan wisatawan dari berbagai pintu masuk ke Banyuwangi terus disosialisasikan lewat berbagai media demi hasil yang signifikan. Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi pada tahun 2011 menunjukkan tren positif,

yakni 794.619 orang setahun. Mereka terdiri atas 781.340 wisatawan domestik dan 13.279 turis mancanegara. Kawah Ijen yang menjadi favorit, mencatatkan angka kunjungan 8.785 orang (Majalah Tempo 21/10/12). Untuk itu, setiap individu yang bergerak di bidang pariwisata mengemban tugastugas kehumasan yang sama. Tidak hanya tugas Dinas Pariwisata, tapi juga tugas bersama instansi-instansi lain dan stakeholder kepariwisataan. Mereka bertanggung jawab terhadap public awareness yang proporsional sehingga berdampak pada brand image yang baik dari sebuah objek wisata. Di wilayah pegunungan salju Bamiyan, Afganistan, negeri yang terpapar perang tiada henti, awal tahun lalu dengan pede menggelar lomba ski yang kini telah memasuki tahun kedua. Sejak saat itu, wisatawan dari Kabul mulai berdatangan. Warga pun menikmati keuntungan dari bergeraknya roda pariwisata itu. Bagaimana dengan kita yang kaya segala sumber daya ini? *) Pemandu Wisata/TV Programmer Fixer


42

Jumat 8 Februari 2013

Desain Baru Lebih Elegan

BENGKEL VW

MEGA/RaBa

TETAP EKSIS: Siapapun akan tampil percaya diri dengan bergaya di atas VW Kodok. VW ini bisa dijadikan latar belakang fotography atau foto Pre-Wedding.

Volks Wagen Bisa Disewa untuk Pemotretan

MESKI desain I Love BWI dengan gaya rainbow laris manis dan stoknya sudah habis, tim kreatif tidak akan mencetak lagi desain tersebut. ’’Kami benar-benar menjaga eksklusivitas pengoleksi I Love BWI rainbow. Biar mereka bangga karena memakai kaus yang tidak terlalu banyak di pasaran,’’ ujar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Memang, lanjutnya, I Love BWI harus terus disosialisasikan. Tapi, Anda pasti merasakan kalau setiap bertemu orang, mereka mengenakan kaus yang sama dengan yang Anda pakai. ’’Kan, lebih baik

kita memakai kaus I Love BWI yang berbeda versinya,’’ tandas Tasya. Berangkat dari komitmen tersebut, tim kreatif KaOsing terus melakukan riset untuk menemukan kreasi-kreasi desain I Love BWI yang baru. Dan, mereka sudah berhasil mengimprovisasi I Love BWI dengan model baru. Salah satunya dirilis mulai kemarin. Seperti desain I Love BWI sebelum-sebelumnya, desain baru itu langsung diserbu para pembeli. ’’Rupanya, mereka memang sudah menunggu. Mereka tahu bahwa KaOsing selalu menawarkan desain-

desain baru yang lebih segar,’’ kata Tasya. Ya, kemarin puluhan kaus I Love BWI desain baru di outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi telpon 0333 7601063 (50 meter arah selatan kantor pemkab, persis depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi) diborong para pembeli. Meereka mengaku suka banget pada desainnya yang sederhana tapi sangat elegan. Memang, I Love BWI terbaru didesain sesederhana mungkin oleh tim kreatif KaOSing. Hanya terdiri dari satu tulisan I Love BWI warna hitam dan merah pada logo hati. Namun,

BAGI pecinta fotografi dan foto model, mobil Volks Wagen (VW) bisa menggunakan sebagai salah satu objek maupun background foto Anda. Karena keunikan mobil VW bisa menjadikan hasil jepretan Anda semakin unik dan menarik. Nah, hanya di bengkel VW Banyuwangi, Anda bisa mewujudkan hasil fotografi Anda bernilai seni tinggi. Selain itu, bagi yang ingin melengkapi mobil VW dengan beragam fasilitas, Bengkel VW Banyuwangi juga siap memodifikasi mobil VW Anda. Bahkan, merakit kembali dan merubah penampilan interior dalam mobil Volks Wagen kesayangan Anda. Tentu, semuanya disesuaikan dengan karakter Anda. Volks Wagen dibagi beberapa tipe. Seperti VW Kodok, Combi, Safari, Micro Bus dan pick up. Jenis mobil ini yang pernah diproduksi di Jerman. Bodi mobil ini sangat kuat. Dan, dengan sentuhan sedikit saja, mobil kuno ini tidak akan pernah ketinggalan zaman. So, jika Anda berkeinginan merubah tampilan VW Anda, Bengkel VW Banyuwangi-lah solusinya. Pemilik Bengkel Banyuwangi, Riki mengatakan, VWVW yang ada di bengkelnya sudah sering dijadikan background fotography. Harga sewanya pun terjangkau, disesuaikan dengan isi kantong Anda. “Kami juga menyedian lokasi pemotretan. Karena itu, mari berkunjung di Bengkel VW yang ada di Jalan Mendut Gang 13 No. 5, telepon 081803556688,” kata Riki. (adv/als)

KAT ROK

Hilangkan Bopeng Akibat Jerawat

MEGA/RaBa

BIKIN KETAGIHAN: Rasanya yang mantap menjadikan Anda ingin kembali menikmatinya.

Dibuka, Toko Khusus Risoles Crispy

ISTIMEWA

DELIVERY: Kaos katrok siap hantar pesanan sampai di tempat tujuan.

Kaos Oblong Usingan KAOS Katrok siap menerima pesanan pembuatan kaus. Dengan tenaga yang profesional dan sistem manajemen yang baik, produsen Kaos Katrok siap memasok berbagai kaus sesuai permintaan Anda. Seperti kaus promosi, kaus polos, kaus even, kaus partai, kaus kelas, kaus Komunitas, dll. Kain yang digunakan berbahan katun paling bagus untuk kaus. Bahannya 100 persen katun murni tanpa campuran bahan lain. Katrok selalu menggunakan dan menawarkan bahan kaus 100 persen kualitas pilihan. Bahan kaus katun ini memiliki karakteristik bahan yang relatif halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga enak dipakai. Yang khas pada Kaos Katrok adalah mengusung motif bahasa asli Banyuwangi. Kaus oblong kreatif Banyuwangi ini telah merambah pasaran di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya. Tersedia bermacam warna pilihan yang tidak kalah menarik, dan berbahan dasar kain katun tebal, serta nyaman dipakai. Kaos Katrok bisa Anda dapatkan di Dukun Spanduk yang beralamat di Kecamatan Gambiran. Harga terjangkau dan melayani pembelian eceran maupun partai besar. Untuk pemesanan silakan hubungi telepon 081358720777. (adv/irw)

MAJU MAPAN

Lindungi Aset dengan CCTV TINGKAT kejahatan yang akhir-akhir ini semakin marak membuat kita harus ekstra waspada. Untuk mencegah hal tersebut sejak dini, maka kita harus melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan memasang alat teknologi Close Circuit Television (CCTV). Alat ini terbukti efektif membantu polisi dalam menangani aksiaksi kejahatan. Di Banyuwangi, alat ini sudah tersedia di Toko Maju Mapan yang beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto 68A, Ruko di sebelah barat Stadion Diponegoro Banyuwangi. Jika anda ingin melengkapi kanISTIMEWA tor atau rumah Anda AMAN: Toko Maju Mapan dengan CCT V, maka menyediakan alat CCTV untuk To k o M a j u M a p a n mengawasi pergerakan kantor/ memberikan beberapa rumah Anda. paket. Seperti paket 4 channel camera yang dijual Rp 4,9 juta. Ada pula paket 8 channel yang dijual Rp. 8,9 juta dan paket 16 channel yang banderol Rp 13,9 juta. “Maju Mapan memberikan solusi bagi Anda dengan CCTV kualitas tinggi dan harga terjangkau. Dan, yang paling penting, untuk memiliki CCTV ini bisa dibeli secara cash maupun kredit,” ujar Direktur Toko Maju Mapan, Herman Soetjahjo. (adv/als)

di bawahnya ditambahi tulisan banyuwangi sunrise of java dengan warna hijau. Perpaduan warna itu terlihat indah sekali dicetak di kaus warna putih. Selain menjadi salah satu warna khas Banyuwangi, hijau juga sering dipakai dalam kaus-kaus luar negeri. Selain itu, tagline ’’sunrise of java’’ yang hanya dimiliki oleh Banyuwangi kini sudah mendunia. KaOsing akan terus mendengungkannya. Penasaran? Silakan datang langsung ke outISTIMEWA let KaOsing!(adv/ ELEGAN: Tulisan banyuwangi sunrise of als) java memperindah desain I Love BWI.

BAGI pecinta kuliner jajanan, sekarang telah dibuka salah tempat jajanan, yaitu Biebie Risoles Crispy yang beralaman di jalan Adi Sucipto No. 133 (depan Kantor Kementerian Agama Banyuwangi). Kue Risoles Crispy adalah makanan yang digoreng berisi daging ayam, sapi, dan udang. Cara penyajiannya yang dipadukan dengan saos biasa dan saus sambal, dijamin semakin menambah sensasi nikmat saat dimakan. Mungkin, kue Risoles memang sudah tidak asing bagi Anda. Namun, di Biebie Risoles Crispy, adonan kue ini sudah diinovasi dengan rasa yang

berbeda. Ini agar penikmat tidak bosan dengan jajanan yang saat ini hanya memberikan rasa yang biasa. Tapi, dengan Biebie Risoles Crispy, kue yang biasa tersebut akan terasa luar biasa. Oleh karena itu, dari pada penasaran, lebih baik Anda serega berkunjung ke jalan Adi Sucipto No. 133 Banyuwangi. Disediakan berbagai menu pilihan. Seperti risoles isi daging, daging ayam, dan udang. Teksturnya yang dicampur susu akan menambah kesan tersendiri dan begitu nikmat saat berada di lidah. Apalagi jika kue yang sudah dikombinasikan dengan daging dan menu-menu sea food lainnya.

Dapat dipastikan Anda akan ketagihan. Harga yang ditawarkan pun terjangkau. Mulai Rp 3 ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati kelezatan kue Risoles Crispy di tempat ini. Pemilik usaha Risoles Crispy, Mei mengatakan, kue Risoles Crispy yang tersedia di tokonya ini bisa memberikan rasa yang berbeda dibanding risole di pasaran. “selain tanpa bahan pengawet, bahan-bahannya semuanya alami. Bahkan, minumannya juga dari sari Bunga Rosella alami,” katanya. Jadi tunggu apalagi? Silakan memesan di telepon 0818510408. Buktikan sendiri kelezatannya. (adv/als)

Perumahan Menjanjikan Fasilitas Terlengkap BE BE RAPA r umah tipe 75 di Griya Dadapan Indah (GDI) Regency Jalan Raya Jember KM. 7, Dadapan, Kabat, Banyuwangi, yang terjual dilengkapi berbagai fasilitas. Kelengkapan fasilitas itu meliputi sistem keamanan one gate system 24 jam, Taman Kanak-Kanak (TK), dan play group. Sarana olahraga meliputi lapangan futsal dan voli, kolam renang, cafe and resto, karaoke, studio music dan VIP room, musala dan pasar pagi. Semua fasilitas itu berada di area seluas 4,5 hektare. Saat ini, GDI memperluas secara khusus ruang serba guna yang bisa memenuhi kapasitas 150 orang. Bagi Anda yang ingin bersosialisasi bisa memakai tempat yang nyaman dan tenang itu. Tempat tersebut sengaja melengkapi beberapa

BANYAK FASILITAS: Rumah diGriya Dadapan Indah Regency bergelimang fasilitas.

MEGA/RaBa

fasilitas, karena semakin banyak peminat. Tidak salah jika Anda menikmati, bahkan memiliki rumah di kawasan yang mudah dijangkau dari berbagai fasilitas yang ada. Yang menarik, Anda tidak kesulitan mencari tempat yang memadai untuk acara di Perumahan GDI Regency. Fafan Luika, pemilik GDI menjamin, Anda tidak akan menyesal membeli rumah

di GDI. Sebab, dengan berbagai fasilitas yang sudah disediakan, Anda tidak perlu meninggalkan rumah jauhjauh. Apalagi masih bisa mengawasi keluarga tercinta. “Apabila Anda masih bingung dengan penjelasan ini, bisa langsung menghubungi kantor pemasaran di telepon 081333565758, 081999565758, atau 081803556688,” sarannya.(adv/irw)

JERAWAT masih menjadi momok menakutkan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. Jerawat muncul ditandai dengan adanya komedo dan bintil-bintil peradangan. Perubahan keseimbangan hormonal sangat berperan dalam pembentukan jerawat. Menurut dr. Dewi Nur Wahyuni, CIBTAC, therapist dari AMC Skin Care, perubahan hormonal juga terjadi pada peri-menstruasi dan saat kehamilan. Faktor kebersihan wajah, kelenjar minyak yang berlebih, serta faktor keturunan, juga mempengaruhi timbulnya jerawat. “Kelenjar minyak yang terlalu aktif membuat pori-pori wajah membesar, serta kulit terlihat mengkilap dan tebal,” katanya kemarin. Namun, kebanyakan jerawat dipencet dengan teknik yang tidak tepat. Padahal, hal itu membuat bopeng di wajah dan lubang-lubang akibat bekas jerawat sulit dihilangkan. “Perlu perawatan khusus untuk menghilangkannya,” cetusnya. Treatment Mesoroller akan memperbaiki pori-pori yang besar untuk bopeng atau lubang-lubang akibat bekas-

ISTIMEWA

S O L U S I M U DA H : Wa j a h bopeng akibat jerawat, jangan minder, segera hubugi AMC Skin Care

bekas jerawat yang sulit hilang. Dengan diperbaikinya jaringan collagen dan elastin di kulit, maka flek kerutan juga akan hilang dan wajah menjadi cerah. Teknik itu sangat efektif menghilangkan bopeng dan lubang-lubang akibat bekas-bekas jerawat. Informasi AMC di Jalan Raden Wijaya No. 14-16, Giri telepon 03337733751. Atau di Genteng di Jalan Gajah Mada telepon 03337733752. Jember di Jalan Hayam Wuruk No. 125 Sempusari telepon 03317241246. Bondowoso di Jalan Diponegoro Nomor 111 Kota Kulon, telepon 03327745172. Sidoarjo di Jalan Yos Sudarso 49 telepon 0318942579. (adv/irw)

Harga Spesial Spring Bed Comforta TERBARU, terbaik, dan termurah adalah motto Toko Kian Jaya Meubel and Furniture yang beralamat di Jalan Basuki Rachmat 63/65 Banyuwangi. Saat ini, toko mebel ini telah membuat gebrakan baru melalui produk Comforta Spring Bed. Kian Jaya Meubel memberikan banyak tantangan kepada calon pembeli yang ada di Banyuwangi. Salah satunya adalah program promonya yang memberikan potongan hingga 40%. Selain itu, menyambut tahun baru Imlek, Kian Jaya juga memberikan angpau khusus kepada pembeli Comforta Spring bed sampai tanggal 10 Februari nanti. Nah, bagi Anda yang ingin melihatlihat ataupun bertanya, bisa datang langsung ke showroom Kian Jaya Meubel.

Mengapa harus memilih Comforta? Karena keaslian dan kualitasnya yang sudah tak perlu diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan telah dinobatkan Comforta Spring Bed sebagai Most Preferred Brand 2011 untuk Kategori Bedding oleh Tabloid Bintang Home. Comforta merupakan merek Spring Bed Nasional yang telah dipercayai jutaan warga Indonesia. Selain itu juga sudah dipercaya konsumen di Australia, Jepang, New Macedonia, dan Filipina dan berbagai jaringan Hotel berbintang tiga, empat, dan lima. Pemilik Toko Kian Jaya, Linda Nuryanti mengatakan, tokonya saat ini sebagai salah satu toko yang dijadikan sebagai distributor yang ditunjuk pihak Comforta Spring Bed di Banyuwangi. (adv/als) COCOK UNTUK KELUARGA: Rasakan kenyamanan dan sensasi empuk Spring Bed Comforta. MEGA/RaBa

BCA Tawarkan Provisa Syariah PROMO Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan bunga murah yang digelar Bank Central Asia (BCA) Banyuwangi disambut antusias para pengunjung. Pameran yang digelar di tiga titik Kantor Cabang Pembantu (KCP), yakni Jajag, Genteng, dan Muncar itu akan berakhir 21 Februari 2013 mendatang. Bunga yang diberikan kepada nasabah KKB sangat bersaing. Bagi nasabah prioritas BCA hanya dikenai bunga 3,25 % setahun. Sedangkan bunga untuk nasabah umum BCA hanya 3,5 % setahun. Tak hanya itu, biaya administrasi sangat ringan cuma Rp 200 ribu. Bagi Anda yang sudah bosan bisa mengganti mobil lamanya dengan mobil baru maupun second atau bekas. Bahkan, proses refinancing juga bisa

DISAMBUT ANTUSIAS: Pameran mobil berkelas oleh BCA memberikan kredit bersaing. ISTIMEWA

dilayani dalam program KKB Bank BCA ini. Acara pameran tersebut berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Bagi nasabah yang melakukan closing atau inden mobil baru secara langsung saat pameran akan

mendapatkan hadiah langsung. Dalam kesempatan itu, BCA juga menawarkan program Provisa Syariah. Bagi Anda yang ingin asuransi dan sekaligus berinvestasi pada jenis-jenis investasi yang terpercaya dan halal. Produk

ini memberikan perlindungan asuransi serta hasil investasi yang optimal. Program yang didukung BCA bekerja sama dengan AIA Financial ini menawarkan asuransi yang penuh berkah. Keunggulannya, dana Anda diinvestasikan pada jenis-jenis investasi yang terpercaya dan halal, pertumbuhan investasi yang optimal karena 25%. Kontribusi Dasar Tahun Polis tama dan 100% Kontribusi Dasar mulai Tahun Kedua langsung diinvestasikan. Pilihan jumlah Uang Pertanggungan (UP) sebesar 5-25 kali, Kontribusi Dasar Tahunan. Info lebih lanjut bisa menghubungi PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Banyuwangi, Jalan Jend. Sudirman 8587 Banyuwangi Telepon 0333-424250; PIC. Henny/Susi /Atik. (adv/als)


BERITA UTAMA

Jumat 8 Februari 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Harus Dihukum Berat

n 2 PEKAN...

Sambungan dari Hal 33

Menurut kapolres, sasaran Operasi Sikat Semeru 2013 yang berlangsung mulai 23 Januari sampai 5 Februari adalah perjudian dan pencurian. Selain itu, operasi ini juga memburu pe laku penyakit masyarakat be rupa penggunaan senjata tajam (sajam) dan premanisme. “Dalam operasi ini ada 54 kasus dengan 77 tersangka,” katanya. Dari 54 kasus dan 77 tersangka itu, 33 kasus perjudian dengan 46 tersangka. Kasus perjudian itu seperti togel (22 kasus dan 25 tersangka), judi kartu (5 kasus dan 10 tersangka), dan sabung ayam (3 kasus dan 5 tersangka. “Judi biliar ada tiga kasus dan enam tersangka,” ungkapnya.

Kasus pencurian, jelas dia, yang paling banyak diungkap adalah pencurian dengan pemberatan, yakni 10 kasus. Dari 10 kasus itu berhasil ditangkap 16 tersangka. Pencurian hewan, sebut dia, ada satu kasus dan lima tersangka yang berhasil diringkus. “Sajam dan premanisme ada delapan kasus dan delapan tersangka yang berhasil diamankan,” sebutnya. Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian motor (curanmor), masih kata kapolres, juga berhasil diungkap, yakni dua kasus dan dua tersangka yang berhasil ditangkap. “Memburu para pelaku kejahatan akan terus kita lakukan,” ujar perwira polisi kelahiran Mojokerto itu. Para pelaku kejahatan yang

berhasil ditangkap itu, jelas dia, di antaranya adalah pemain baru. Tetapi, juga ada yang sudah pernah melakukan kejahatan di Bumi Blambangan. “Ada pemain baru, tapi juga ba nyak pemain lama,” sebut mantan pengajar di PTIK itu. Kapolres menyebut, polres dan polsek tidak akan mengampuni para pelaku kejahatan dan judi. Tidak ada ruang bagi mereka untuk meloloskan diri. “Semua pelaku kejahatan dan perjudian akan ditindak tegas sesuai hukum,” tegasnya. Keberhasilan mengungkap kasus dalam operasi Sikat Semeru 2013 tersebut sebenarnya tidak lepas dari bantuan masyarakat. Makanya, pihaknya berharap masyarakat mau melapor kepada aparat keamanan bila ada

perjudian atau kejahatan lain di lingkungannya. “Judi akan kita buru terus,” ancamnya. Agar para pelaku perjudian jera, kapolres berharap para hakim yang menangani proses peradilan mereka menjatuhkan hukuman yang bisa membuat jera. “Para bandar judi perlu diberi hukuman berat, biar mereka jera,” harapnya. Dalam operasi Sikat Semeru 2013, ternyata tidak semua pol sek dan KP3 di wilayah Pol res Banyuwangi berhasil mengungkap kasus pencurian dan perjudian. Polsek yang berhasil mengungkap kasus, di antaranya Polsek Glagah, Wongsorejo, Kabat, Tegaldlimo, dan Bangorejo. Selain itu, Polsek Genteng, Kalibaru, Siliragung, dan Licin. (abi/c1/aif)

Baru Ajukan Permohonan Izin n PROYEK... Sambungan dari Hal 33

Pihaknya sudah pernah meminta proyek dermaga dan re klamasi itu dihentikan sementara. Pihaknya tidak tahu bila proyek itu ternyata tetap berjalan. “BLH sudah meminta proyek dermaga itu dihentikan. Lebih jelasnya bisa tanya ke Adpel Tanjung Wangi, ” saran Husnul kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Kepala Adpel Tanjung Wangi

Sri Sukesi saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksana pembangunan dermaga dan reklamasi di utara timbangan Desa Ketapang itu sudah mengajukan permohonan izin. Tetapi, sebut dia, permohonan izinnya belum keluar. “Bu Husnul (Plt Kepala BLH Banyuwangi bilang belum ada kajian lingkungan,” ungkap Sukesi. Dia mengatakan, saat menerima permohonan pengajuan izin untuk pembangunan derma ga dan reklamasi, pihak

pelaksana sudah diberi tahu bahwa membangun dermaga ada beberapa tahap yang harus dilakukan, seperti mengurus izin lokasi, izin pembangunan, dan izin operasional. “Izin itu belum ada yang diurus,” ujarnya. Menurut Sukesi, kajian lingkungan seperti yang disampaikan BLH Banyuwangi itu sangat penting. Itu sebagai syarat mengurus perizinan. Apalagi, lokasi sekitar proyek yang akan digunakan membangun dermaga dan reklamasi itu termasuk

Sambungan dari Hal 33

“Kabupaten Yalimo merupakan pecahan dari Kabupaten Jaya Wijaya. Pemkab Yulimo baru berusia 1,6 tahun,” ungkap Wabup Arkelas. Kedatangan rombongan Wabup Arkelas kemarin diterima Bupati Abdullah Azwar Anas dan Sekkab Slamet Kariyono di aula Rempeg Jogopati. Sejumlah pejabat eselon II dan III Pemkab Banyuwangi juga ikut menerima kunjungan kerja pejabat Pemkab Yulimo tersebut. Menurut Wabup Arkelas, pihaknya mengikuti perkembangan Banyuwangi dalam dua tahun terakhir. Kota paling timur Pulau Jawa ini dinilai layak sebagai daerah tujuan belajar bagi Pemkab Yulimo.

Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, kata Arkelas, cukup memikat pemkab lain untuk mengetahui secara langsung. Beberapa tahun silam, perkembangan Ba nyuwa ngi tidak pernah muncul ke permukaan. Namun, dalam waktu dua tahun ini, ekonomi Banyuwangi melesat meninggalkan daerah lain. “Kita mendapatkan informasi tentang Banyuwangi dari berbagai sumber di internet. Kita ingin pertumbuhan Yulimo seperti Banyuwangi, makanya kita datang ke sini,” katanya. Selama berada di Banyuwangi, rombongan pejabat dan staf Pemkab Yulimo akan belajar ten tang tugas pokok dan fung si SKPD di lingkungan se kretariat daerah (setda), struktur organisasi setda, tata

kerja dan tata kerja pengguna ang garan (PA), dan kuasa peng guna anggaran (KPA). Selain itu, mereka juga akan be lajar sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah, ke humasan dan protokoler, tata naskah dinas, administrasi keuangan, dan pemerintahan. “Kita pemkab baru. Untuk menciptakan pemerintahan yang baik, harus banyak belajar,” katanya. Wabup Arkelas me nambahkan, Pemkab Yulimo memiliki lima distrik atau kecamatan dengan jumlah penduduk 110 ribu jiwa. Saat ini, kekuatan APBD Pemkab Yulimo sebesar Rp 700 miliar. Bupati Anas membeberkan beberapa pengalaman Pemkab Banyuwangi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Salah satu yang harus dilakukan, kata Bupati Anas, menyiapkan infrastruktur transportasi udara. “Banyuwangi jauh dari pusat pemerintah. Banyuwangi diapit gunung, hutan, dan laut, jadi sangat jauh dari pusat pertumbuhan ekonomi,” katanya. Demi mempercepat jarak tempuh, solusinya adalah menyediakan transportasi udara. Dengan transportasi udara, jauhnya jarak itu bisa dilipat. “Sejak transportasi udara dibuka, Banyuwangi mulai mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” ungkap. Dalam satu tahun terakhir, kata Bupati Anas, Pemkab Banyuwangi kerap menjadi jujugan pemerintah daerah lain. Mereka datang untuk studi banding dan melihat dari dekat perkembangan Banyuwangi. (afi/c1/aif)

Titik Krusial Ada di Kepatihan n LANJUTKAN... Sambungan dari Hal 33

Dia mengatakan, tim dari Dinas PU BMCKTR, Bappeda, dan Kecamatan Banyuwangi, akan melakukan identifikasi. Identifikasi dilakukan untuk menuntaskan proyek JLT yang terhenti. Untuk menuntaskan proyek JLT, kata Mudjiono, beberapa masalah yang ada harus diselesaikan. Salah satu yang bermasalah adalah ruas JLT yang melintas di Kampung Ujung. Jembatan penghubung Kelu-

rahan Karangrejo-Kepatihan sudah selesai dibangun beberapa tahun lalu. Hanya saja, pem bangunan JLT terhenti karena di ujung jembatan di Kelurahan Kepatihan berdiri beberapa rumah. Agar proyek JLT bisa dilanjutkan, kata Mudjiono, beberapa rumah warga di kaki jembatan tersebut harus dipindah. Kalau rumah itu tidak direlokasi ke tempat lain, jalan tidak mungkin dibangun. “Rumah itu yang sedang diidentifikasi tim,” kata Mudjiono. Identifikasi perlu dilakukan

guna mengetahui jumlah rumah yang terdampak JLT. Jika sudah diketahui secara jelas, maka pemerintah daerah akan mudah mengambil kebijakan. “ Titik kr usialnya ada di Kelurahan Kepatihan. Kalau per soalan itu sudah beres, pro yek bisa dilanjutkan,” katanya. Selain itu, di Kelurahan Lateng—persisnya di belakang Mirah Fantasia—juga ada beberapa rumah yang terdampak JLT. Hanya saja, di Kelurahan Lateng tidak terlalu krusial ka rena jumlah rumah yang

terdampak sedikit. “Tahun ini ada anggaran perbaikan ruas JLT mulai Pal Merah, Kelurahan Sobo, hingga Kelurahan Karangrejo,” ungkap Mujiono. Ruas jalan di Kelurahan Kepatihan hingga Kelurahan Klatak belum disediakan anggaran. Anggaran akan disediakan setelah identifikasi rumah warga di Kelurahan Kepatihan ram pung. JLT sangat di perlukan demi memecah ke padatan lalu-lintas di jalan nasional. Jika JLT tuntas, kepadatan kendaraan di jalan nasional akan terurai. (afi/c1/aif)

Kekurangan Mencapai 129 Ribu Orang n AJAK... Sambungan dari Hal 33

Dalam beberapa kali pemilu, kata Bupati Anas, masalah daftar pemilih sering menjadi sumber konflik antar parpol peserta pemilu. Agar persoalan tersebut tidak terulang, pimpinan parpol diminta ikut mengoreksi data calon pemilih. Saat ini, kesempatan mengoreksi data calon pemilih masih terbuka lebar. Bupati Anas juga berharap KPU tidak menutup

diri dan mengajak para pimpinan parpol mengecek data calon pemilih. “Daripada ramai setelah jadi DPT, lebih baik ramai sekarang. Mari bersa ma-sama mendalami dan mem perbaiki DP4 jika ada kesalahan,” ujar Bupati Anas. Ketua KPU Syamsul Arifin se pendapat dengan Bupati Anas. Mantan wartawan itu juga mengajak kalangan parpol untuk bersama-sama mengo reksi DP4. Jika memang ada kesalahan, harus segera

diperbaiki agar menghasilkan DPT yang benar-benar akurat. Penyerahan DP4 ini, kata Syamsul, merupakan amanat UU. UU mengamanatkan, 14 bulan sebelum pemilu dilaksanakan, pemerintah harus menyerahkan data DP4 kepada KPU. DP4 itu, kata Syamsul, sebagai bahan KPU untuk menetapkan daf tar pemilu tetap (DPT). “DP4 ini akan kita olah dan kita uji publik sebelum ditetapkan menjadi DPT,” jelas Syamsul. Sebelum ditetapkan menjadi

DPT, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Sebelum menetapkan pemilih tetap, KPU akan menyusun daftar pemilih sementara DPS. Masyarakat dipersilakan mengoreksi DPS tersebut. Jumlah DP4 yang diserahkan kepada KPU mencapai 1.177.956 orang. Setelah menerima data dalam bentuk CD, KPU langsung melakukankoreksiuntukmengecek jumlah DP4. “Setelah kita koreksi, DP4 itu kurang dari 1.177.956. Kurangnya mencapai sekitar 129 ribu orang,” tegasnya. (afi/c1/aif)

Banyak yang Peduli, Yuda Lebih Tenang n BERAT... Sambungan dari Hal 33

Selain berat badan terus membaik, tubuh bayi kembar siam yang lahir premature tersebut kini tak lagi dibungkus tas keresek sebagaimana pada awal kelahirannya. Saat itu, ketika baru lahir, bayi kembar siam yang disimpan di inkubator tersebut dibungkus keresek, karena suhu badannya te rus menurun. Sehingga, tim dokter dari Surabaya menganjurkan agar tubuh bayi tersebut dibungkus keresek dan dimasukkan inkubator. “Tujuannya, mengurangi dehidrasi atau penurunan daya tahan tubuh si bayi. Sekarang karena sudah normal, maka tidak lagi dibungkus keresek,” tandas Sugeng.

Untuk mempercepat pertumbuhan berat badan bayi tersebut sebenarnya dibutuhkan formula khusus yang didatangkan dari Jakarta. Namun, karena alasan teknis, hal itu belum bisa dilakukan. Sedangkan perawatan tali pusar, ada dermawan yang baik hati, yaitu disumbang dr. Tri Tapaningsih Sp.A yang tak lain istri mantan kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi (alm) dr. Basuki Setiawan. “Dokter Tri belanja sendiri di luar kota,” sebutnya. Sementara itu, Yuda Winarno, kini merasa lebih tenang dengan perkembangan ketiga bayinya itu. Sebab, selain kondisi kesehatannya terus membaik, ternyata juga banyak yang peduli. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan para dokter di RS AlHuda, misalnya. Apalagi, tim dari RSUD dr.

n HABIS... Sambungan dari Hal 33

Sore itu sekitar pukul 13.00, Nanik dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Kalibaru mengendarai mobil Masda bernopol P 1581 PH. Dia duduk di kursi bagian belakang bersama anaknya yang bernama Dina, 24. Yang duduk di kursi depan adalah sopir bernama Yahya, dan seorang anak lelakinya bernama Diyon, 14. Ketika di tikungan tajam perbatasan Kecamatan Glenmore dan Genteng, mereka dihadang operasi lalu-lintas Polres Banyu wangi. Gara-gara tidak mengenakan sabuk pengaman, Nanik ditilang. Usai membayar uang tilang, rombongan empat orang tersebut melakukan Salat Duhur di Masjid Nurus Syajid di utara jalan raya, tempat para polisi melakukan operasi. Saat tiba di masjid, mereka melihat ada dua pria yang duduk di teras. Salah satunya bertubuh tinggi besar, berambut

panjang, dan berkulit kuning. Satunya lagi bertubuh sedang dan berrambut pendek. Saat itu, di halaman masjid ada sepeda motor Honda Supra X warna hitam dan Yamaha Vega. Nanik dan keluarganya tak curiga dengan kedua pria tersebut. Nanik pun berwudu kemudian Salat Duhur sendirian di teras masjid. Sebelum salat, dia menaruh tasnya di samping kirinya. Ketika sedang menunaikan salat itu, salah satu dari dua pria tersebut, yaitu yang bertubuh sedang dan berambut pendek, meninggalkan masjid naik motor Honda Supra X warna hitam. Satunya lagi masih duduk di teras masjid. Ketika Nani sujud, mendadak tas berisi uang Rp 6 juta itu diambil oleh pria bertubuh tinggi besar itu. Melihat itu, sebenarnya Nanik sudah berusaha merebut tasnya, tapi kalah cepat dengan pelaku. “Saya berusaha mengejar dan ber teriak, tapi orangnya sudah kabur ke arah timur naik Vega,” kata Nanik

kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin sore. Kontan teriakan itu me ngundang perhatian warga sekitar, termasuk para anggota polisi lalu lintas yang sedang melakukan operasi di tikungan jalan tersebut. Bahkan, salah satu polisi yang sedang jaga di sisi timur-selatan jalan raya melempar maling tersebut menggunakan HT (handy talky atau kontek). Sayang, lemparan itu tidak mengenai tubuh pelaku. Pencuri tersebut ngebut dan di perempatan jalan raya sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), dia belok ke arah kiri. “Sopir (Yahya) juga sempat mengejar menggunakan mobil, tapi dia hilang di jalan perkampungan,” kata Dina. Kapolsek Genteng Kompol Riamun membenarkan kabar kejadian tersebut. Menurutnya, korban baru melapor ke Polsek Genteng sehari pasca kejadian. “Dalam laporannya, tasnya dicuri ketika sedang Salat Duhur,” ujarnya. (azi/c1/aif)

kawasan terumbu karang yang biasa didiami ikan. “Apa tidak mengganggu terumbu karang, itu perlu kajian,” ujarnya. Terkait proyek dermaga dan reklamasi tersebut, Su kesi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak yang mengerjakan. Dia meminta agar kegiatan itu tidak dilakukan di dekat pantai. Larangan itu berlaku hingga izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turun. ”Belum ada izin, baru mengajukan permohonan,” tandas Sukesi. (abi/c1/aif)

Kekuatan APBD Yulimo Rp 700 M n PEMKAB...

Sempat Dilempar HT Polisi

Soetomo, Surabaya, telah menggratiskan biaya perawatan dan operasi pemisahan bayi mereka nanti. “Kalau masalah biaya katanya tim dari Surabaya nggak usah dipikir,” tutur Yuda ditemui koran ini di RS Al-Huda kemarin. Awalnya, ketika mengetahui anaknya lahir kembar siam, dia kalut. Kala itu, Yuda berpikir akan menjual motornya untuk biaya perawatan dan operasi. Namun, setelah banyak yang peduli, dia merasa tenang. Apalagi, kini istrinya sudah sehat dan bukan lagi berstatus pasien. Meski saat ini berada di RS Al-Huda, Yuda dan istri hanya menunggu ketiga anaknya hingga memiliki berat lima kilogram atau siap dilakukan operasi pemisahan dempet badan. (c1/aif)

TUNGGU SIDANG: Ratna di persidangan Pengadilan Tipikor Surabaya beberapa waktu lalu. Winasa duduk di belakangnya.

ISTIMEWA

Tunjuk Sugiono Jadi Mediator n MANTAN... Sambungan dari Hal 33

Menurut Ribut, dalam proses perceraian itu, kedua pihak memang harus hadir di PA untuk proses mediasi. Tetapi, karena ada persoalan lain, kliennya tidak bisa hadir. “Dalam sidang yang baru digelar tadi (kemarin), kita sampaikan (Ratna) tidak bisa datang,” ujar Ribut. Dia menyebut, alasan ketidakhadiranmantanorangnomorsatudi Pemkab Banyuwangi dalam sidang cerai itu karena tidak diizinkan

majelis hakim Tipikor di Surabaya. “Kitaajukanpermohonan,tapitidak diizinkan,” jelasnya. Dalam sidang lanjutan perce raian itu, hakim PA membacakan surat larangan Ratna menghadiri sidang di PA Banyuwangi dari majelis hakim Tipikor. Salah satu alasan larangan itu, Ratna masih menjalani proses hukum. “Proses si dang Bu Ratna di Tipikor belum selesai,” ungkap Ribut. Meski tanpa kehadiran Ratna Ani Lestari, sidang perceraian pasangan yang sama-

sama mantan bupati itu tetap d i l a n j u t k a n . D a l a m p e rsi dangan kemarin, Sugiono di tunjuk sebagai mediator. “Kita menunjuk Pak Sugiono menjadi mediator,” kata Ribut. Sidang perceraian itu akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda memeriksa administrasi Sugiono yang telah ditunjuk sebagai mediator. “Bila Pak Sugiono sah sebagai mediator, nanti mediasi akan dilaksanakan di Rutan Medaeng, Surabaya (tempat Ratna ditahan),” cetusnya. (abi/c1/aif)

Polemik Dianggap Sudah Klir n SEBAGIAN... Sambungan dari Hal 35

Meski begitu, ada beberapa ca tatan penting terkait hasil musyawarah tersebut. Kesimpulan itu berbunyi, “bilamana Dinas Kesehatan menyatakan tidak mengganggu kesehatan warga, maka semua

warga lingkungan RW 6, Dusun Kedungdandang, setuju usaha ternak ayam ituditeruskan”. Ada 8 warga yang ikut tanda tangan dalam berita acara tersebut, antara lain Kaseman (ketua RT 01), Mustopa (ketua RW 06), Sugiono, Ali Murtadho, Nur Shodiq, Ratmin, Sumiati, dan Poniran.

Sebab itulah, protes pe nolakan warga terhadap berope rasinya kandang ayam itu membuat Reni, pemilik kan dang, terkejut. Sebab, polemik mengenai kandang ayam di anggap sudah klir. “Saya bi ngung, orang-orang sudah setuju, tapi kok protes,” ujarnya. (ton/c1/aif )

Kerugian Rp 200 Juta n BURON... Sambungan dari Hal 35

Namun, setiba di lokasi, pertemuan mereka sudah bubar. “Kita buntuti tersangka. Dia hendak pergi ke arah Jember,” ujarnya.

Kerja keras petugas membuahkan hasil. Dedy ditangkap saat menunggu bus di halte dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sumber sari, Jember. “Tersangka sen dirian saat kita tangkap,” cetusnya.

Sampai saat ini, lanjut kapolsek, ada sekitar 30 nasabah yang menjadi korban tersangka. Dia menyebut, kerugian nasabah mencapai Rp 200 juta. ”Ter sangka kita titipkan di Lapas Banyuwangi,” tandasnya. (ton/c1/aif)


44

Jumat 8 Februari 2013

Dua Mayat Ditemukan Nelayan Korban Kapal Tenggelam SITUBONDO - Selang 18 hari sejak tenggelam, Tim SAR Situbondo menemukan dua mayat dari 19 nelayan yang dinyatakan hilang bersama tenggelamnya dua kapal motor Juanda dan Kapodang di Selat Madura. Dua mayat nelayan yang berhasil ditemukan dini hari kemarin (7/2) bernama Rizal Rifandi dan Mulyadi, warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Penemuan dua mayat itu terjadi saat kapal Juanda yang tenggelam berusaha dievakuasi para nelayan menggunakan 13 perahu motor. Kedua mayat tersebut ternyata terjebak di dalam dek kapal yang diselimuti jaring ikan. Data yang berhasil dikumpulkan, jenazah Rizal ditemukan pada malam hari dan berhasil dievakuasi ke pesisir pantai sekitar pukul 03.00. Jenazah Mulyadi ditemukan

siang kemarin dan berhasil dievakuasi sore kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, pencarian tim SAR hanya berhasil menemukan 1 dari 9 nelayan Situbondo yang hilang di Selat Madura. Satu korban yang ditemukan itu adalah Junaidi, 51. Kru perahu motor Juanda itu ditemukan mengapung di Perairan Sapudi, Sumenep, Madura. Dengan ditemukannya Junaidi, Rizal Rifandi, dan Mulyadi, berarti ada enam nelayan yang belum ditemukan. Mereka adalah lima kru Kapodang, yakni Asniman, 52, Mustafa, 52, Sugik, 35, Wirojoyo, 50, dan Syafi, 16. Kru kapal Juanda yang belum ditemukan hanya Misnadin, 49. Semua nelayan hilang adalah warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. (rri/c1/als)

MENANGIS: Keluarga bersama jenazah Rizal Rifandi di dalam mobil Ambulans kemarin (7/2). NUR HARIRI/RaBa

Kerja Keras Ungkap Identitas Korban SEMENTARA itu, sebelum memastikan salah satu mayat nelayan yang ditemukan adalah Rizal Rifandi, proses identifikasi yang dilakukan tim DVI Polda Jawa Timur memakan waktu cukup lama. “Kami harus melakukan proses identifikasi sekitar lima jam lebih dengan mencocokkan keterangan keluarganya. Akhirnya, kami memastikan bahwa identitas salah satu mayat yang ditemukan di sekitar kapal motor Juanda itu adalah Rizal Rifandi,” ujar tim dokter DVI Dokpol Polda Jatim, Kompol drg Ony Suwasono.

Dikatakan, dalam identifikasi tersebut, selain mencocokkan ciri-ciri yang disampaikan pihak keluarga, seperti pakaian yang dikenakan Rizal Rifandi, pihaknya juga mencocokkan sidik jari jempol korban dengan ijazah terakhir Rizal Rifandi. Juga ciriciri beberapa lubang tindik di dua telinganya. “Yang pasti, keterangan keluarga korban sama dengan hasil identifikasi yang kami dilakukan,” imbuh Kompol drg Ony Suasono. (rri/c1/als)

EVAKUASI: Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah di Pelabuhan Panarukan dini hari kemarin (7/2). NUR HARIRI/RaBa

APA POLEH

Pemilih Situbondo Potensial Alami Kenaikan SITUBONDO - Dasar penyusunan Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) pada pemilu mendatang diserahkan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto kepada KPUD Situbondo kemarin (7/2). Penyerahan DP4 yang bertempat di ruang rapat kerja bupati itu dihadiri jajaran muspida, kepala SKPD, dan kadispenduk. Data yang berhasil dikumpulkan, DP4 yang masuk KPUD tahun ini mengalami kenaikan hingga 67.388 orang. Data terakhir di Dispenduk hingga awal tahun 2013 ini mencapai 688.445 orang. Sebelumnya, pada tahun 2009, DP4 hanya sekitar 621.067orang. Setelah melalui proses pemuktahiran data, akhirnya 2009 lalu jumlah DPT (daftar pemilih tetap) tercatat 576.905 orang. Ketua KPU Situbondo, Baino

NUR HARIRI/RaBa

TEKEN: Ketua KPUD Baino Ali Imron menandatangani Berkas DP4 disaksikan Bupati Dadang Wigiarto kemarin (7/2).

Ali Imron mengatakan, pihaknya memprediksi pada pemilu mendatang jumlah DPT akan mengalami kenaikan. “Jika dilihat dari DP4, kemungkinan akan naik dari sebelumnya,” kata Baino Ali Imron. Ditambahkan, meski penyerahan DP4 telah dilakukan kemarin (7/2), pihaknya ma-

sih harus melakukan validasi sampai penetapan DPT. “Bisa

saja jumlah yang ada dalam daftar DP4 tahun 2013 ini turun,” imbuhnya. Untuk memastikan dan menetapkan jumlah DPT, pihaknya menunggu memproses pemuktahiran data selesai. “Menetapkan DP4 menjadi DPT waktunya empat bulan. Dikatakan, pihaknya akan segera membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) serta panitia pemungutan suara (PPS). Karena PPK dan PPS merupakan tim yang akan melakukan validasi ke masyarakat dalam menentukan DPT. “Dalam waktu dekat, kami akan membentuk PPK dan

PPS. Penetapan DPT nanti akan dibantu Pantarli (Petugas Pemutahiran Pemilih),” tegas Baino. Sementara itu, Bupati Dadang Wigiarto mengungkapkan, pihaknya bersedia membantu KPUD hingga proses penetapan DPT rampung. Hal itu bertujuan agar tidak ada pemilih ganda. “Kesiapan kami membantu KPUD jangan disalahartikan kami akan melakukan intervensi. Semua kami lakukan dalam rangka menyukseskan Pemilu di Situbondo, khususnya dari pemilih ganda,” tegas Dadang. (rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

ASMA KAMBUH: Jenazah Syafi, nelayan yang meninggal saat akan mencari ikan kemarin (7/2).

Hendak Tebar Jaring, Nelayan Tewas PANARUKAN - Seorang nelayan bernama Syafi, 60, warga Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, ditemukan tewas di atas perahu motor yang ditumpanginya bersama 10 nelayan lain kemarin (7/2). Sebelumnya, sebelas nelayan itu berangkat ke tengah laut sekitar pukul 16.00 sore kemarin. Saat perahu motor bernama “Bintang” berangkat, lelaki tua itu tidur di kapal tersebut. Sekitar dua mil kemudian, para nelayan pun berniat menebar jaring. Namun, saat mereka hendak menebar jaring, ternyata Syafi sudah tidak bernyawa. Itu diketahui saat dibangunkan temannya. “Awalnya, saya dan teman-teman menduga P Syafi tidur. Namun, saat dibangunkan, ternyata tubuhnya sudah kaku dan tidak bisa digerakkan. Saya pun memutuskan kembali sebelum menebar jaring,” terang Rasyidi, pemilik perahu. Sesampai di pesisir, puluhan warga terkejut. Mereka langsung berkerumun menyaksikan mayat tersebut. Setelah itu, korban dibawa ke rumah duka. Data yang berhasil dikumpulkan, sebelum melaut, diduga kuat penyakit asma korban kambuh. Sehingga, saat berada di tengah laut, korban tidak kuat dan tidur. Nahas, sebelum mendapat pertolongan, korban lebih dulu mengembuskan napas terakhir. Kapolsek Panarukan, AKP Supadi, membenarkan kabar nelayan tewas saat melaut tersebut. “Berdasar pemeriksaan tim medis, di sekujur tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda penyiksaan. Jadi, itu murni meninggal karena penyakit asma kambuh. Saat berangkat hingga ditemukan meninggal, korban dalam posisi tidur di dek perahu,” kata AKP Supadi. (rri/c1/als)

SYAMSURI/RaBa

DAPAT PENCERAHAN: Untuk memilih jurusan yang sesuai bakat dan minatnya, para siswa dari berbagai SMA sederajat mengunjungi stan pameran pendidikan di Aula GOR Baluran kemarin.

MGBK Gelar Edu Fair se-Jawa Bali SITUBONDO - Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Situbondo menggelar pameran pendidikan (Edu Fair) yang 50 Perguruan Tinggi negeri dan swasta se-Jawa dan Bali. Kegiatan yang digelar di GOR Baluran itu dibuka oleh Bupati Dadang Wigiarto kemarin (7/2). Dalam sambutannya, Bupati Dadang mengungkapkan, pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. “Berkembang tidaknya sebuah pendidikan tergantung kepada rasa kebersamaan kita semua,” ungkap Bupati Dadang. Usai membuka acara Edu

Fair, Bupati Dadang langsung meninjau satu persatu stan pameran. Hal itu diikuti ratusan siswa dan siswi dari berbagai SMA, SMK, dan MA negeri maupun swasta. Mereka ingin mendapat informasi dan bedialog secara langsung dengan petugas stan. Sehingga dengan informasi itu para siswa dapat memutuskan untuk memilih jurusan studi di perguruan tinggi sesuai bakat dan potensi yang dimikinya. Pameran pendidikan yang digelar MGBK ini merupakan kegiatan kali kegita. Tujuannya, agar para siswa memiliki wawasan yang benar tentang studi di Perguruan Tinggi, serta dapat memilih jurusan

yang tepat. “Sehingga, para orang tua atau wali siswa juga mendapatkan informasi yang lebih memadai tentang studi perguruan tinggi,” ungkap Ketua Panitia, Drs. Abd. Rasyid, Diharapkan, para siswa kelas III SMA sederajat, bisa mengakses dan datang langsung ke arena pameran. Mereka boleh melakukan tanya jawab secara langsung terkait kepada masing-masing perguruan tinggi yang ada. “Sehingga, para siswa dalam memiliki perguruan tinggi dan jurusannya, bisa diperoleh secara lengkap. Hal ini demi masa depan karirnya kelak,” pungkas Rasyid. (adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.