Aceh
WASPADA Jumat
14 Agustus 2020
A5 20 Warga Bireuen Terpapar Corona Sembuh BIREUEN (Waspada): 20 Orang dari 25 warga di Bireuen yang dinyatakan terpapar Covid-19, kini sudah sembuh dan dapat lagi beraktivitas di luar rumah seperti biasanya. Demikian Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Bireuen Husaini, SH, MM didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Irwan kepada Waspada, Kamis (13/8). Dijelaskannya, dari lima warga positif itu, satu dirawat di RSUD dr Fauziah dan satu di RSUZA Banda Aceh, tiga lainnya sehat tanpa gejala namun menjalani masa karantina mandiri 14 hari di rumah masing-masing. Sedangkan 20 orang lainnya sudah selesai menjalani isolasi mandiri 14 hari di rumah, dan dari hasil pemantauan kesehatan semua kondisi
sehat dan sudah dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. “Dari 20 orang itu termasuk Kapolres Bireuen dan dua anggotanya telah selesai menjalani isolasi mandiri 14 hari. Kondisi mereka sehat dan sudah bisa kembali melakukan tugas sehari-hari,” ujar Jubir Covid-19 dan Kadinkes. Kadinkes juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dan harus disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran corona. “Selain itu, Satgas Covid-19 yang ada di gampong agar meningkatkan kewaspadaan. Jangan kendor mengawasi setiap warga baru datang dari luar daerah,” sebutnya.(cb01/B)
Catin Harus Jalani Rapid Tes Cegah Penyebaran Covid-19 Waspada/dede/B
Bus milik DPRK Aceh Timur BL 7052 AC terguling di jalinsum Medan-Banda Aceh tepatnya di Kedai Bayeun, Kec. Rantau Seulamat, Kamis (13/8) pukul 08:30.
Bus DPRK Aceh Timur Terguling 35 ASN Masuk Rumah Sakit BIREM BAYEUN (Waspada): Bus milik Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Timur BL 7052 AC terguling di Jalinsum Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kedai Bayeun, Kecamatan Rantau Seulamat, Kamis (13/8) sekira pukul 08:30. Informasi diperoleh wartawan, bus itu mengangkut para Aparat Sipil Negara (ASN) Kabu-
paten Aceh Timur, sebelumnya melaju dari arah Kota Langsa menuju Kota Idi, Aceh Timur
untuk mengantar 35 ASN. Namun saat di lokasi kejadian, bus dikemudikan Rahmat, 50, ASN warga Jalan Manggis Perumnas Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro oleng saat menghindari mobil mini bus yang ada di depannya. Sedangkan pada sisi kanan ada truk.
Karena kondisi itu, sopir bus banting stir, dan diduga rem mobil bus tersebut blong sehingga terbalik. “Akibat banting stir, bus terbalik dan hilang kendali,” ucap seorang pegawai yang menjadi korban kecelakaan. Menurutnya, bus tersebut mengalami pecah kaca di bagian
depan dan samping, dan para pegawai Aceh Timur yang mengalami luka-luka segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian dari Polres Langsa.(b13/I)
IDI (Waspada): Untuk mencegah penyebaran Covid-19, seluruh calon pengantin (Catin), para wali nikah dan saksi akad nikah, akan dilakukan rapid tes. Karenanya, Kantor Urusan Agama (KUA) perlu membangun koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, baik tingkat kabupaten maupun kecamatan. “Disaat rapid tes menunjukkan hasil reaktif, maka harus segera dilakukan swab tes. Jika benar-benar terpapar, maka harus dilakukan isolasi hingga dinyatakan sembuh atau hasil swab tes negatif,” kata Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, SH di Idi, Rabu (12/8). Beberapa kasus mulai bermunculan di Aceh Timur, dimana awalnya kasus Covid-19 merupakan kasus impor, yakni karyawan PT Medco EP Malaka. Bahkan kini kasus Covid-19 terus naik hingga saat ini berada di angka tujuh kasus dengan rincian tiga pasien sembuh dan tiga lainnya masih menjalani isolasi mandiri. “Karenanya kami berharap Kanwil Kemenag Aceh dan Kemenag Aceh Timur
menerapkan syarat utama pelaksanaan akad nikah harus menjalani rapid tes,” sebut Rocky, juga mengharapkan kegiatan akad nikah tetap berjalan sesuai protokol kesehatan. Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Aceh H Iqbal, M.Ag menjawab Waspada di sela-sela kunjungannya ke Aceh Timur mengatakan, pelaksanaan akad nikah di KUA akan tetap mengikuti protokol kesehatan, namun terkait rapid tes para catin, saksi dan wali dalam akad nikah akan diterapkan secara bertahap. “Soal ini (rapid tes) sangat bagus, karena tujuannya memutus mata rantai Covid-19, khususnya di Aceh Timur. Teknis dan mekanismenya nanti kita lakukan rapat dengan melibatkan seluruh Kemenag kabupaten/kota,” katanya. Dalam Kunker ke Aceh Timur, H Iqbal juga menyerahkan kartu nikah setipis kartu kredit. Di kartu nikah itu terpasang foto pasangan suami dan istri, dan terdapat kode batang atau barcode, dimana saat dipindai akan terkoneksi dalam aplikasi online Sistem Informasi Manajemen Nikah (simkah). (b11)
2 Tersangka Pencurian Antarprovinsi Diserahkan Ke JPU
Waspada/Ist
SPANDUK Peringatan Hari Perdamaian Aceh ke-15 melalui kegiatan touring sempat terpasang, meski akhirnya dibatalkan.
Touring Damai Aceh Didanai APBA Batal BANDA ACEH (Waspada): Touring motor gede (moge) memperingati ‘Hari Damai’ berbiaya ratusan juta dari dana APBA 2020 dinilai melukai perasaan publik, karena dilaksanakan di tengah keprihatinan pandemi Covid-19. Touring itu akhirnya dibatalkan Badan Reintegrasi Aceh (BRA). “Sesuai masukan berbagai elemen masyarakat terkait touring itu, maka Sekretariat BRA selaku penanggungjawab administrasi keuangan memutuskan membatalkan pelaksanaan kegiatan itu,” jelas Kepala Sekretariat BRA Tgk Syukri MYusuf, Kamis (13/8) Menurutnya, belum ada anggaran yang dicairkan untuk kegiatan touring itu. “Peringatan Damai Aceh tahun ini rencananya diisi berbagai agenda, salah satunya touring. Namun dengan berbagai masukan dari masyarakat, kami memutuskan membatalkannya,” kata Tgk.
Syukri. Namun Ia mengatakan, touring tetap berjalan sesuai agenda yang ditentukan pada Kamis (13/8), tapi pelaksanaannya tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk dalam rangkaian peringatan Hari Damai Aceh. Syukri juga membantah sejumlah pemberitaan menyatakan jumlah anggaran dialokasikan untuk agenda touring Rp305 juta. “Berdasarkan DPA Sekretariat BRA, anggaran dialokasikan Rp267.813.796 guna menyemarakkan Hari Damai 2020,” sebutnya. Dijelaskan, total anggaran untuk peringatan hari Damai Aceh ke-15 senilai Rp1,5 miliar. “Dana digunakan untuk sejumlah kegiatan, dan nantinya agenda puncak digelar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh pada 15 Agustus.” Terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dikonfir-
masi, Kamis (13/8) menjelaskan, surat Sekda Aceh No. 330 ditujukan kepada beberapa bupati/ wali kota perihal peringatan Hari Damai Aceh ke-15 tahun 2020, dikeluarkan atas permintaan Ketua BRA No. 028/290/2020 tanggal 5 Juni 2020. Surat itu terkait pemberitahuan kepada bupati/wali kota yang ditujukan kepada Plt Gubernur Aceh, dan surat itu ditandatangani Ketua BRA H Fakhrurrazi Yusuf. Sejumlah lembaga anti korupsi antara lain, Askalani dari GeRak Aceh, Alfian dari MaTa dan lainnya menyoroti kegiatan Hari Perdamaian Aceh ke 15 melalui touring moge. Alfian menilai, kegiatan touring tidak tepat dianggarkan di Badan Reintegrasi Aceh. Sementara Askalani menyebutkan, kegaiatn touring itu melukai nurani rakyat, terutama korban konflik Aceh.(b01/b03)
PIDIE JAYA (Waspada): Dua tersangka kasus pencurian antarprovinsi, MSN, 47, dan JUL, 37, diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) kejaksaan Negeri Pidie Jaya. Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am melalui Kasat Reskrim Iptu Dedy Miswar kepada Waspada, Kamis (13/8) mengatakan, kedua tersangka melakukan aksi pencurian, Juni lalu di Pasar Ule Gle, dan sekarang sudah mamasuki tahap dua. “Proses hukum kedua tersangka sudah ke tahap dua, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti kepada JPU Kejaksaan Negeri Pidie Jaya,” kata Deddy. Tersangka, MSN, 47, merupakan warga Desa Suka Maju Kec. Medan Johor, Kota Medan, sedangkan JUL, 37, (Ibu Rumah Tangga) merupakan Warga Desa Tembung Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deliserdang. Kajari Pidie Jaya Mukhzan melalui kasi Pidum Aulia dihubungi Waspada mengatakan sudah menerima tersangka kasus pencurian dan barang bukti dari pihak kepolisian. “Sudah kita terima, dan berkas sudah lengkap. Selanjutnya akan kita limpahkan ke pengadilan untuk dilakukan persidangan,” kata Aulia. Tersangka MSN saat ini dititip di Rumah Tahanan Kelas II B Sigli, dan Jul dititip di Lembaga Pemasyarakatan wanita Sigli.(b23)
Dinsos Salurkan Bantuan Korban Kebakaran
Waspada/Ferizal Ghazali
PENYERAHAN dua tersangka pencurian ke Jaksa Penuntut Umum Kejari Pidie Jaya, Kamis (13/8)
Kerinduan Belajar Siswa Langsa Terobati LANGSA (Waspada): Kerinduan belajar siswa di Kota Langsa akhirnya terobati. Setelah sekian lama libur dimasa pandemi Covid-19, akhirnya, Kamis (13/8) siswa tingkat PAUD, TK, SD dan SMP mulai melakukan kegiatan belajar mengajar tata muka (KBM TM) di sekolahnya, dengan mengedepankan protokoler kesehatan. Menyikapi kondisi itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa Dra Suhartini, MPd sontak melakukan roadshow meninjau langsung proses belajar mengajar tatap muka, setelah sempat vakum dan belajar melalui virtual/daring dimasa Covid-19. Saat meninjau dan memonitoring beberapa sekolah, Suhartini didampingi Sekretaris Disdikbud Dra Ratna Dewi, Kabid SMP Muhammad Ikhsan, ST M.CIO, Kabid Paud Zulfadli, SE dan Kabid Pendidikan Dasar Misnawati, SPd, meninjau SMPN 11, SDN 5 dan lainnya. “Alhamdulilah KBTTM pada hari perdana masuk sekolah berjalan baik dan mengedepankan prokes,” ujar Suhartini. Ia menyatakan, semua sekolah di Kota Langsa memang telah siap dalam pelaksanaan KBM TM, dimana fasilitas cuci tangan, handsanitizer, masker sudah diadakan pada setiap sekolah. Suhartini juga menjabarkan, protokoler kesehatan men-
jadi hal utama dalam belajar tata muka pada hari pertama masuk sekolah. “Pihak dinas terus melakukan monitoring dan mematau langsung semua sekolah, mulai tingkatan PAUD, TK, SD hingga SMP yang menjadi tanggung jawab penuh dinas di masa Covid19,” paparnya. Kendati begitu, masih ada juga para siswa belum membawa bekal sendiri, oleh karenanya jam pulang belajar sedikit digeser agak cepat, yang mana siswa tidak tahu bahwa kantin tidak dibuka di masa pandemi Covid-19. “Kita minta besok dan seterusnya para orang tua siswa memberikan bekal untuk anaknya dari rumah, dan juga tetap menjaga jarak sesuai prokes, dan ketika menjemput anaknya agar langsung dibawa pulang ke rumah serta menghindari kegiatan berkerumun,” kata Suhartini, pernah menjadi Kepala SDN 5 Langsa itu. Dari amatannya, pihak sekolah telah menyiapkan patroli dari Tim Satgas Covid 19 yang telah dibentuk pada masingmasing sekolah, yang setiap harinya bertugas mengawasi serta menjalankan protap kesehatan sebagaimana aturan yang berlaku. “Kita sangat apresiasi semua kinerja sekolah dalam menyambut siswa sekolah di hari perdana ini, semoga saja Kota Langsa tetap pada zona kuning
agar roda pembelajaran bagi anak bangsa bisa berjalan baik dan Allah Swt selalu memberikan kesehatan serta hidayahnya bagi kita semua,” ujarnya. Selain itu, Suhartini berharap dukungan semua pihak menyukseskan pelaksanaan proses KBM TM yang sangat dirindukan para siswa dan dewan guru. “Kami kerja dengan ikhlas dan tulus, jangan ada lagi ego sentris yang memojokan dunia pendidikan. Mari sama-sama majukan dunia pendidikan di Kota Langsa, hingga akhirnya Langsa menjadi kota pendidikan yang bersyariatkan Islami.” Kepala SMP Negeri 3 Langsa Sopian Hamid, MPd ditemui mengatakan, kerinduan belajar para siswa terobati setelah sekian lama libur di masa-masa pandemi Covid-19. Saat ini, energi para guru yang hendak mentransformasikan ilmu sedang fokus mempersiapkan tatap muka, disamping tetap belajar di rumah. Karena meskipun proses belajar tatap muka sudah berlangsung namun pihak sekolah masih memberlakukan sistem shift karena kondisi pasca pandemi Covid belum normal. “Para guru sedang menyiapkan bahan ajar, mohon semua pihak mendukung proses tersebut, karena sudah lama peserta didik bertatap muka dan belajar di sekolah,” sebut Ketua PGRI Kota Langsa itu. Pihaknya juga tidak ingin
Waspada/M. Ishak/B
KEPALA Kanwil Kemenag Aceh H Iqbal (kanan) didampingi Kepala Kanwil Kemenag Aceh Timur H Salman (kiri) menyerahkan kartu nikah ke pasangan suami dan istri di MAN Insan Cendekia Aceh Timur di Idi, Rabu (12/8).
konsentrasi tenaga pendidikan di Kota Langsa menjadi terpecah karena permasalahan pendidikan yang begitu kompleks, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Hal sama diutarakan Kepala SMA Negeri 5 Kota Langsa Rusli, SAg. “Setelah sempat vakum, hari pertama belajar di Kota Langsa berlangsung tertib dan tetap mengedepankan protokoler kesehatan,” sebutnya. Siswa dan guru sangat senang, karena mereka sudah lama tidak mengikuti proses belajar mengajar, meskipun siswa siswa masih belajar melalui virtual/daring. Rusli yang juga Ketua Kobar GB Kota Langsa mengharapkan dukungan semua pihak un-
BIREUEN (Waspada): Pemkab Bireuen melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan masa panik untuk korban rumah dan PAUD yang terbakar di Gampong Blang Kubu, Kec. Peudada, Kab Bireuen, Rabu (12/8) siang. Keterangan diperoleh Waspada, bantuan diserahkan Pengendali Posko Tagana Dinsos Bireuen Zulfikar GA, terdiri bahan makanan, air mineral, perlengkapan dapur, perlengkapan mandi dan paket kebutuhan khusus. Termasuk 2 kaleng, triplek 10 lembar, baju koko dan perlengkapan shalat. Kepala Dinas Sosial Bireuen Mulyadi melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Perlindungan Sosial Faisal Kamal dan Pengendali Posko Tagana Zulfikar kepada Waspada mengatakan, bantuan diberikan diharap meringankan beban korban. Seperti diketahui, satu rumah konstruksi
kayu juga berfungsi sebagai PAUD Harapan Aneuk di Dusun Kuta Harapan, Gampong Blang Kubu, Kec. Peudada, Bireuen terbakar, Rabu (12/8) pukul 14:45. Belum diketahui asal api mengakibatkan terbakarnya tempat tinggal dan sekolah milik Nurhayati, 58, yang ditempati bersama tiga anaknya. “Penyebabnya belum diketahui. Setelah menerima informasi langsung kami minta bantuan Posko Pemadam Bireuen,” ujar Keuchik Blang Kubu Syahrul Gunawan dan Sekdes Saifuddin serta Kapolsek Peudada Iptu Muklis. Kepala Pelaksana BPBD Bireuen Teguh Mandiri Putra di lokasi kejadian mengatakan, mengerahkan tiga unit armada pemadam dikerahkan ke lokasi, dua unit dari Pos Kota Bireuen dan satu dari Pos Simpang Mamplam.(cb01/B)
tuk bisa mendukung KBM-TM, karena pendidikan sangat vital bagi sebuah negara. “Pendidikan sangatlah penting, dengan pendidikan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, membentuk watak dan membentuk kepribadian yang baik untuk menjadi seseorang yang bermartabat.” Untuk itu, kata dia, mari saling mendukung dan membantu perkembangan pendidikan di Kota Langsa, sehingga pendidikan di Langsa menjadi tolok ukur bagi daerah-daerah lainnya. “Jika kita membiarkan krisis pendidikan ini berlangsung, dampaknya pada masa depan anak-anak akan bertahan lama,” kata Rusli.(b13/C) Waspada/Ist
PENGENDALI Posko Tagana Dinsos Bireuen Zulfikar didampingi Kapolsek Peudada Iptu Muklis menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran, Nurhayati, Rabu (12/8).
Polres Pidie Serahkan SIM Gratis
Waspada/Dede/B
KEPALA Disdikbud Kota Langsa Dra Suhartini, MPd saat memberikan bekal ke siswa ketika melakukan roadshow meninjau secara langsung proses kegiatan belajar mengajar.
SIGLI (Waspada): Dua kaum difabel di Kota Sigli tersenyum bahagia, setelah memperoleh kado spesial dari Satuan Lalulintas Polres Pidie berupa Surat Ijin Mengemudi (SIM), Kamis (13/8). Kedua kaum disabilitas yang mendapatkan SIM cuma-cuma itu, Sofyan, warga Dayah Kp Pisang, Kec. Sakti dan Ishak, warga Gampong Dayah Tutong, Kec. Pidie, Kabupaten Pidie. SIM gratis diserahkan Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian di teras kantor Sat Lantas Polres Pidie. Hadir pada penyerahan SIM gratis
tersebutm Kasat Lantas Polres Pidie AKP Dede Kurniawan. Kapolres mengatakan, menyambut HUT RI ke-75 pihaknya memberi SIM gratis kepada dua disabilitas, dan itu bentuk kepedulian Polres terhadap kaum difabel. Pihaknya juga berharap kepada masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Kapolres mengatakan, kesadaran masyarakat Pidie terhadap penerapan protokol kesehatan perlu ditingkatkan lagi, serta menyarankan perlu dibuat peraturan bupati.(b06)
