Rumah
A6
WASPADA Minggu, 10 Mei 2020
KOTAK BERGAYA Rumah modern lain yang kita sukai. Desain rumah ini luar biasa, berbentuk persegi panjang, terbuat dari kayu, dengan kaca-kaca yang besar dan ringan, serta pemandangan indah di sekitarnya. Yang suka rumah ini silahkan klik di gambar, untuk denah rumah dan fotofoto saat rumah ini dibangun.
SATU LANTAI
MODERN
Kecil, sederhana dan menarik, dengan gaya modern. Jika ada yang menyukai dekorasi rumah kecil, langsung saja klik gambar di atas, untuk melihat rumah ini dengan lebih mendetil. Kami menyukai halaman rumah dengan teras yang luas. Sempurna untuk mengundang tamu, dan melakukan kegiatan bersama.
Ini adalah bangunan yang tidak membosankan, karena memainkan lapisan, yang membuat rumah ini terlihat multi-dimensi. Rumah ini menggunakan berbagai bahan dan tekstur yang cukup indah. Wahai kalian generasi muda, jangan lewatkan rumah yang satu ini!
Boleh Contek ! Desain Rumah Yang Inspiratif “SEBELUM membangun rumah impian kita, langkah yang paling penting dilakukan adalah: memikirkan akan seperti apa rumah itu terlihat? Seringkali kita melihat sketsa rumah yang indah, seperti hasil jadinya kelak. Kita semua tentu ingin seperti itu. Nah, Ide kali ini, desain rumah yang indah, yang bisa dijadikan inspirasi untuk membangun hunian idaman Anda.
BERBASEMENT Rumah ini harus diakui, telah menggunakan space-nya dengan sangat baik, meski dibangun di tanah yang tidak rata; miring. Sisi lain rumah digunakan sebagai basement, untuk mendapatkan tempat parkir yang nyaman. Cobalah lihat rancangan atau denah rumah ini. Pasti Anda suka!
COUNTRY Penggunaan kayu alami menambahkan sentuhan warna putih dan kuning, membuat rumah ini terlihat unik. Ini adalah rumah yang besar dan terlihat cerah, juga bersih. Teras belakang memiliki langit-langit yang tinggi, dan memberikan pemandangan indah dari halaman hijau yang terhampar di depannya.
“
SKANDINAVIA Rumah ini disebut Rumah Kotak Korek Api. Rumah yang indah, yang keseluruhannya menggunakan kayu. Desainnya sederhana tapi terlihat unik, dengan highlight pada balkonnya – harus Anda tiru!
RUMAH KAYU Seluruh rumah diberi warna coklat alami, untuk menciptakan suasana klasik. Desainnya sederhana dan terlihat bagus. Basis mortar yang kuat, meningkatkan stabilitas rumah ini.
RUMAH HANGAT Jika Anda pusing memikirkan desain rumah, coba lihat rumah yang sederhana, hangat, dan mudah diakses ini. Gaya ini disukai semua umur! Meskipun desainnya minimal dan kecil, tapi penggunaan warna abu-abu, menciptakan karakter yang unik pada rumah ini. Jika Anda bosan dengan warna putih, coba gunakan warna ini. Menyenangkan juga, lho!
CORAK PUTIH Simple, dengan warna putih dan abu-abu yang berpadu dengan sempurna. Rumah ini memiliki tone
menarik. Coba klik gambar untuk melihat denahnya, yang membagi area rumah dengan cukup baik. Rumah ini adalah gaya rumah impian yang sempurna. Ini adalah rumah untuk keluarga yang besar. Didekorasi dengan gaya modern kontemporer. Jujur, kami sendiri, ingin punya rumah seperti ini! Kecil, dan dengan sangat banyak desain berwarna putih di bagian belakangnya. Ini adalah gaya yang selalu terlihat ultrasonik. Siapa yang suka putih? Langsung coblos, eh!, klik gambarnya!
Harga Properti Anjlok 15 Persen Di Australia Imbas Covid-19 HARGA properti di Australia diperkirakan anjlok sekira 15% akibat pembatasan sosial untuk mengatasi pandemi virus corona. Banyak pihak merasa terpukul dan dirugikan namun ada pula yang merasa diuntungkan. Pengamat properti Martin North menyebutkan banyak pemilik sekarang menjual propertinya. “Data survei saya menunjukkan peningkatan tekanan kredit KPR secara cepat,” kata North, mengutip ABC.net, Jakarta, Senin (4/5). Pandemi COVID-19, menurut data yang dimiliki North, telah menyebabkan tekanan pada 27 persen pemegang KPR dan pada 18 persen pemilik properti tanpa KPR. Menurut dia, para investor properti kini ingin menjual propertinya meskipun tersedia penundaan cicilan kredit dari perbankan dan skema dukungan pemerintah. Ekonom utama Bank NAB, Alan Oster lebih optimis, namun sependapat bahwa masih banyak kendala ke depan. “Kami memperkirakan mungkin minggu depan, dan pastinya pertengahan tahun ini, tingkat pengangguran akan mencapai 10 persen,” kata Oster. “Tapi secara umum kami memperkirakan penurunan harga rumah sekitar 15 persen selama 12 bulan ke depan dan kemudian stabil pada pertengahan tahun depan,” jelas Oster. Oster mengatakan, Bank NAB
melihat tiga skenario berbeda untuk harga rumah, yaitu bagus, ringan, dan yang depresi berat. “Kita akan melihat harga rumah anjlok 30 persen, yaitu kasus terburuk. Tapi saya pikir kemungkinan itu terjadi sangat kecil,” tambah Oster. Berdampak Ke Lain Sektor properti pada tahun 2020 akan dipenuhi dengan tantangan. Hal ini menyusul ketidakpastian global yang masih akan berlangsung menyusul kondisi geopolitik yang memanas. Asal tahu saja, penjualan properti mengalami penurunan pada tahun 2019. Berdasarkan survey Bank Indonesia, Penjualan Properti Residensial Triwulan IV/2019 turun 16,33% (quartal to quartal) secara triwulanan dibandingkan triwulan III /2019 yang masih tumbuh 16,18%. Penurunan penjualan perumahan pun terjadi secara merata baik rumah tipe kecil,menengah ataupun besar. Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury mengatakan, beberapa kondisi geopolitik di tahun ini masih belum banyak memberikan angin segar. Sebut saja perang dagang antara China dan Amerika Serikat, Ketegangan Timur Tengah hingga yang terbaru adalah wabah Virus Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi China.
“Mewabahnya Virus Covid-19 di Tiongkok yang diperkirakan melumpuhkan kekuatan ekonomi China akan ikut berdampak ke Indonesia,” ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Minggu (16/ 2). Meskipun begitu, bukan berarti industri properti tidak bisa bangkit dari keterpurukan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat industri properti kembali bergairah. Misalnya saja kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia yang memberikan dukungan dengan peningkatan batasan tidak kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) rumah sederhana dan rumah sangat sederhana. Selain itu ada juga pembebasan PPN atas rumah atau bangunan korban bencana alam, penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 atas hunian mewah dari 5% menjadi 1%, serta peningkatan batas nilai hunian mewah yang dikenakan PPh. Dan yang terakhir adalah dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNBM). Bank Indonesia juga mendukung sektor properti lewat kebijakan moneternya, antara lain relaksasi Loan To Value dan pelonggaran Giro Wajib Minimum dan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate. “Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk
mendukung sektor properti tetap tumbuh, karena itu Bank BTN tetap mendukung Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan Pemerintah dengan mengandalkan KPR Non Subsidi dan tetap berkomitmen menjadi Bank penyalur FLPP,” jelasnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga bisa membuat sektor properti tumbuh lebih kencang. Pasalnya, infrastruktur yang dibangun bisa mendekatkan masyarakat dari rumah menuju tempat kerjanya.
“Tahun ini adalah tahun yang tepat untuk membeli properti karena banyak faktor yang membuat investasi pada properti ini menarik pada saat era suku bunga murah berlangsung, uang muka KPR juga semakin terjangkau setelah aturan
relaksasi Loan To Value mulai berlaku Desember lalu dan variasi hunian yang strategis terutama di wilayah Jabodetabek semakin banyak karena sarana dan prasarana transportasi yang sudah jadi seperti LRT, MRT,” kata Pahala.