Waspada, rabu 13 januari 2016

Harga Eceran Rp3.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Pahing, 13 Januari 2016/2 Rabiul Akhir 1437 H

No: 25170 Tahun Ke-68

Terbit 24 Halaman

Waspada/Rasudin Sihotang/B

Antara

PARA buruh membongkar kayu bakau selundupan dari kapal dan disusun di dermaga Sat Pol Air Polres Tanjungbalai.

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1).

Kapal Penyelundup Bakau Ditangkap

Johan Budi Jadi Jubir Presiden

TANJUNGBALAI (Waspada): Dua kapal muatan 3000 batang kayu bakau selundupan ditangkap saat akan berlayar menuju Portklang, Malaysia, di perairanTanjung Siapiapi, Kab. Asahan, Senin, (11/1).

Dua kapal masing-masing KM Berkah Utama GT. 10 No. 347/SHB/S7 dengan nakhoda Samsuddin, ABK Syamsuri, 48, warga Desa Pariaman, Kec. Bangko, Kab. Rokan Hilir, dan Effendi, 37, warga Dusun Laut, Desa Panipahan Kota, Kec. Pasir Limau Kapas, Kec. Rokan Hilir, Riau.

Kemudian kapal motor KM. Feby Utama GT. 6 No. 326/PHB/S7 dengan nakhoda Bambang, awak Jumaren, 53, warga Bagansiapi-api dan Ahmad, 52, warga Dusun V, Desa Seidaun, Kec. Pasir Limau Kapas, Kab. Rokan Hilir, Prov. Riau. Samsuddin dan Bambang telah ditetapkan petugas Sat Pol Air Polres Tanjungbalai sebagai tersangka.

Syamsuri saat diwawancara Waspada menceritakan mereka merupakan penduduk Bagan Siapi-api, Riau, berlayar menuju Seisembilang, Kec. Seikepayang, Waspada/Rustam Effendi/B

Lanjut ke hal A2 kol. 7

JAKARTA (Antara): Presiden Joko Widodo mengangkat Johan Budi Sapto Prabowo menjadi staf khusus Presiden bidang komunikasi ( Juru Bicara/Jubir Kepresidenan).

“Johan Budi mulai hari ini ( Selasa 12 Januari) saya minta membantu saya sebagai staf khusus presiden,” kata Presiden saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (12/1).

Presiden menyebutkan, Johan Budi memiliki pengalaman untuk melakukan komunikasi program pemerintah ke masyarakat. “Saya tahu Pak Johan Budi sangat berpegalaman, nanti membantu saya mengkomunikasikan program-program presiden dan pemerintah kepada rakyat,” kata Jokowi.

Presiden juga menyatakan gembira karena dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang baik.Jokowi mengatakan, Johan Budi juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kementerian terkait programprogram pemerintah.

DENGAN menggunakan sejumlah spanduk bertulis tuntutan, seratusan nelayan tergabung dalam HNSI demo di kantor PSDKP Gabion Belawan minta instansi terkait menindak kapal pukat trawl yang banyak beroperasi di perairan Belawan sekitarnya, Selasa (12/1).

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Nelayan Belawan Demo Satu Kapal Dibakar Gafatar Sangat Berbahaya

PT TUN Tolak Gugatan Ramadhan Pohan MEDAN (Waspada): Pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) memastikan akan kasasi atas putusan PT TUN Medan yang menolak gugatan mereka terhadap KPU Medan terkait Pilkada 2015.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum pasangan REDI, Hasa-

nuddin Batubara usai sidang gugatan Pilkada Kota Medan 2015 di Ruang Utama PT TUN Medan, Selasa (12/1).

“Gugatan kita itu pelanggaran administrasi oleh KPU Medan, salah satunya rekomendasi dari Panwaslu Medan agar penghitungan suara di-

tunda menjadi 18 Desember,” katanya usai persidangan.

Hasanuddin menjelaskan, sesuai undang-undang Pilkada no. 1 tahun 2015 pasal 13, rekomendasi dari Panwaslu sifatnya wajib dilaksankaan KPU.

Lanjut ke hal A2 kol. 7

BELAWAN (Waspada): Resah dengan banyaknya pukat trawl dan pukat gandeng beroperasi di perairan Belawan, seratusan massa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan demo ke kantor Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Gabion Belawan, Selasa (12/1).

Tapi tak lama setelah demo nelayan berakhir, di ujung dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Gabion terlihat kepulan asap dari salah satu kapal nelayan, yang diduga dibakar.

Dalam orasinya, nelayan minta PSDKP dan instansi terkait bertindak dengan menangkap semua kapal yang beroperasi di laut menggunakan alat tangkap yang dilarang pemerintah. Apalagi kapal yang menyalahi aturan itu mencari ikan hingga ke wilayah tangkap nelayan tradisional.

Selain itu, nelayan minta PSDKP Gabion Belawan melarang beroperasinya kapal Pukat Ikan (PI) mau pun kapal Pukat Udang (PU) yang berbobot di atas 90 GT menggunakan pukat trawl dan pair trawl di perairan Belawan hingga Selat Malaka, karena berpengaruh terhadap penurunan hasil tangkap nelayan kecil yang menggunakan alat tangkap tradisional.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Mendagri: Organisasi Terlarang GRESIK (Waspada): Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebut kelompok Gafatar yang ramai dibicarakan saat ini merupakan kelompok baru dan sangat berbahaya, sehingga perlu diwaspadai.

“Gafatar secara langsung tidak ada keterkaitan dengan ISIS,

sebab yang terkait seperti Anshor Tauhid, Jamaah Islam, dan Majelis Mujahidin,” ucap Said seusai bersilaturahmi dengan warga NU Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (12/1).

Said mengaku belum mengetahui secara jelas garis organisasi Gafatar, namun dia menduga merupakan organisasi

yang perlu diwaspadai dan sebuah aliran yang ekslusif serta ekstrim.

“Ini kelompok berbahaya yang bisa menyesatkan saudara-saudara kita. Oleh karena itu, kita selalu menjaga warga NU dari berbagai ancaman jenis

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Rakernas PDIP Hasilkan 22 Rekomendasi

Pembangunan tol Medan - Binjai ini diresmikan 10 Oktober 2014 oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung dan ground breakingnya dilaksanakan Presiden Joko Widodo, 27 Januari 2015. Jalan tol ini nantinya akan menyambung dari jalan tol Belmera di Tanjung Mulia hingga ke jalan lingkar luar kota Binjai.

JAKARTA (Antara): Rapat kerja nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan (PDIP) menghasilkan 22 butir rekomendasi dan sikap partai yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (12/1). “Rekomendasi dan sikap partai ini merupakan keputusan politik yang disusun dari hasil pembahasan dan perumusan pada sidang-sidang komisi yang diikuti para peserta Rakernas,” kata Hasto.

Ia menjelaskan, sebagai partai ideologis, PDIP akan terus berjuang untuk memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik pemerintahan secara nasional agar tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila seperti yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

Menyadari tanggung jawab ideologis tersebut, menurut dia, Rakernas I melakukan pembahasan untuk menyikapi dan memutuskan langkah partai dalam mewujudkan Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya, sekaligus mengatasi tantangannya.

Dari 22 rekomendasi tersebut antara lain, pertama, PDIP menegaskan untuk terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal, dan mengamankan kebijakan politik pemerintah agar tetap satu arah, satu muatan, serta satu haluan dengan nilainilai Pancasila, UUD 1945 dengan memilih jalan Trisakti.

Kedua, dari perspektif politik, PDIP memandang perlunya menjabarkan dan mewujudkan konsepsi Trisakti dalam suatu pola pembangunan nasional semesta berencana (PNSB) sebagai haluan negara dan haluan pembangunan nasional menuju Indonesia Raya, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Antara

KETUA Majelis Hakim Akhmad Sayuti (tengah) mengetok palu disaksikan kuasa hukum pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut dua, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma saat memberikan keputusan pada sidang gugatan Pilkada Medan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan, Selasa (12/1).

Jalan Tol Medan - Binjai, Medan - T. Tinggi Selesai 2016 MEDAN (Waspada): Pembangunan jalan tol Medan Binjai dan Medan - Tebingtinggi ditargetkan selesai 2016 atau paling lama awal 2017. Saat ini progressnya sudah di atas 70 persen. Untuk tol Medan - Binjai proses pembebasan lahan sudah 78 persen, sedangkan tol Medan - Tebingtinggi proses pembebasan lahannya sudah 86 persen.

“Saat ini progress pemba-

ngunan jalan tol Medan - Binjai dan tol Medan - Tebingtinggi sudah sangat baik. Untuk pembebasan lahan mau pun untuk pembangunan fisiknya,” ujar Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi di dampingi staf ahli Gubsu bidang Pertanahan dan Aset, Robertson dan Satker Pembebasan Tanah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga, Fainir W. Sitompul, Selasa (12/1).

Al Bayan

Sunni-Syiah Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Arab Saudi dan Iran, dua Negara Islam yang saling rebut pengaruh di Timur Tengah. Arab Saudi mewakili Sunni dan Iran mewakili Syiah. Kita berharap mereka dapat berdamai, jangan sampai berperang sesama Islam. Jika keduanya berperang, Islam akan merugi.(Presiden Jakowi).

Mahasiswi Curi Sepedamotor MEDAN ( Waspada): Mahasiswi salah satu universitas swasta di Kota Medan mencuri sepedamotor dan sejumlah barang berharga milik teman kos. Akibat perbuatannya, tersangka ED

Br S, 18, mendekam di sel Polsek Medan Helvetia.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Ronni Bonic di dampingi Kanit Reskrim AKP Hendrik Temeluru dalam paparan kasus tangkapan, Selasa (12/1),

MESKI sama-sama Islam, Satu Allah, satu Rasul, satu kitab suci Al-Quran, satu kiblat Shalat, namun antara Sunni (Ahlussunnah Wal jamaah) dan Syiah sulit dipertemukan.

Politik telah menceraiberaikan dua kelompok umat Islam ini. Sunni yang dirumus oleh Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Almanturidi dalam hal akidah tidak mendapat pengakuan dari Syiah yang menamakan akidah mereka berdasarkan akidah Ahlul Bait. Dalam ilmu Fikih juga berbeda tajam, Sunni mengamalkan fikih empat mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali), sedangkan mereka mengamalkan fikih Ja’fari dan Alqumi.

Lanjut ke hal A2 kol. 3 Waspada/Amrizal/B

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

KAPOLSEK Medan Helvetia Kompol Ronni Bonic (kanan) di dampingi Kanit Reskrim AKP Hendrik Temaluru (kiri) memperlihatkan barang bukti handphone dan sepedamotor, serta tersangka ED Br S dan MY alias Madan, Selasa (12/1).

mengatakan penang-kapan terhadap mahasiswi tersebut berawal dari laporan korban Riski Rinanda, 19, warga Aceh yang mengaku sepedamotornya BL 3281 FR, seuntai kalung, jam tangan dan notebook dicuri dari kamar kos di Jl. Kapten Muslim, Gang Jawa, Kel. Sei Sikambing C-II, Kec. Medan Helvetia.

Menerima laporan korban, petugas melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan petugas mencurigai seorang wanita berinisial ED Br S yang juga kos di tempat korban.

Setelah diinterogasi, kemudian petugas membawa tersangka ED ke kamar kosnya. Dari situ petugas menemukan kalung dan jam tangan milik Riski yang belum sempat dijual.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Antara

SUKIMAH menunjukkan foto tiga anaknya yang hilang di Ketitang, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/1). Menurut keluarga, ketiga kakak beradik yaitu Eko Purnomo ,30, Bentar Setiarto ,25, dan Krisma Fitri Arta ,17, hilang dan diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Tengah.

Wapres: Oknum Paspampres Bawa Narkoba Harus Dihukum JAKARTA (Antara): Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang membawa narkoba dan melakukan kejahatan harus diberi hukuman setimpal.

“Siapa pun warga negara, apakah dia sipil atau tentara, apakah dia (anggota) Paspampres atau bukan, ya harus mendapat hukuman kalau melanggar, harus diperiksa,” kata Wapres di Jakarta, Selasa (12/1).

Seorang anggota Paspampres ditangkap di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, kemarin karena membawa narkotika dalam rencana perjalanannya menuju Jakarta.

Wapres mengatakan, perbuatan anggota Paspampres tersebut bukan berarti mencerminkan perilaku seluruh anggota pengamanan Presiden dan Wapres.

Bertepatan dengan hari

Lagi, Seorang Ibu Bercanda Bawa Bom GARA-gara bercanda membawa bom atau ancaman lainnya saat akan diperiksa petugas bandara, sembilan kali calon penumpang yang akan terbang melalui Kualanamu International Airport (KNIA) gagal berangkat sesuai jadwal atau ditunda penerbangannya.

Terakhir Selasa (12/1), seorang ibu ditunda penerbangannya juga gara-gara bercanda menyebut bom hingga berulangkali.

Kejadian bermula saat calon penumpang sore kemarin akan melewati Security Chek Point (SCP), seorang ibu teridentifikasi alarm yang berbunyi. Kontan petugas dengan santun menanyakan barang

Lanjut ke hal A2 kol. 1

ulang tahun (HUT) Paspampres yang ke-70, Wapres berharap satuan tersebut dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga keamanan Presiden, Wapres dan perangkat-perangkat pemerintah.

“Bahwa ada satu atau dua oknum yang berbuat begitu (kejahatan), tidak berarti seluruh (anggota) Paspampres begitu kan,” kata Wapres Kalla.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Nyaris Tewas Tertimpa Kotoran KEJATUHAN durian runtuh adalah sebuah ungkapan untuk mengungkapkan keberuntungan. Namun, bagaimana jadinya kalau ternyata justru kejatuhan kotoran dari langit? Pasti menjijikan.

Seorang perempuan India, Rajrani Gaud terkena sial

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Serampang Waspada/Rizaldi Anwar/B

TERSANGKA SR di Gedung Security Building KNIA, kemarin.

- Macam-macam aja pun - He...he...he...

Berita Utama

A2

4 Rumah Dilalap Sijago Merah Pegawai FE UISU MEDAN (Waspada): Diduga pemicunya setrika yang menyala dari salah seorang penyewa rumah, Sima, 35, dan suaminya Bandrek, api langsung membesar hingga merembet ke 3 rumah sewa lainnya, dikarenakan di dalam rumah tersebut banyak bahan kayu, kertas serta kain yang mudah dilalap api.

Warga yang bermukim di Jalan Tirtosari, Gang Amal, Li-

ngkungan 11, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mendadak ramai. Pasalnya 4 rumah sewa semi permanen milik Nadea, 50, terbakar, Selasa (12/1) malam.

Pihak pemadam kebakaran yang menerima informasi langsung turun ke lokasi dengan menurunkan 6 unit mobil Damkar. Menurut Nasrul, 67, salah satu korban dan penghuni rumah sewa kepada

Gafatar Sangat ...

lam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan organisasi massa Gafatar yang menyebabkan sejumlah orang hilang juga memakan korban di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Tjahjo mengatakan di Kemendagri di Jakarta, Selasa (12/1) bahwa ormas Gafatar merupakan organisasi yang terlarang karena telah menelan banyak korban. “Telaah dari dirjen kami, kalau memang arahnya seperti itu, itu sudah terlarang, banyak korban. Dari Kemendagri juga ada korban dan hilang,”kata Tjahjo.

Ia mengatakan saat ini Kemendagri sedang melacak keberadaan karyawannya yang terlibat Gafatar dan tidak diketahui keberadaannya.

Tjahjo juga mengatakan ormas Gafatar tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri sebagai organisasi yang resmi.

Tjahjomengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke kepolisian apabila ada keluarga atau sanak famili yang terindikasi terlibat organisasi massa tersebut. Menurutnya, banyak warga yang kerabatnya terlibat takut untuk melaporkan ke kepolisian. (ant/vn)

dan kyai-kyai NU juga selalu membimbing masyarakat agar mengarahkan kepada Islam yang berakhlak, beradab dan berbudaya,” katanya. Ia menegas-kan sikap secara pribadi dan organisasi NU sudah jelas, yakni anti kekerasan dan anti radikalisme.

MUI: Ajarkan Aliran Sesat Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan fakta, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengajarkan materi Al Qiyadah secara terselubung pada pengikutnya.

Al Qiyadah adalah aliran yang dipimpin dan didirikan oleh Ahmad Musadeq. Aliran ini sudah mendapat fatwa sesat dari MUI dan Musadeq saat ini masih menjalani hukuman di LP Cipinang, Jakarta Timur, atas kasus penodaan agama.

“Gafatar ini bergerak di bidang sosial masyarakat, tapi ada yang patut diduga, ada beberapa mantan Al Qiyadah di sana,” ujar ketua komisi kajian MUI, Prof Utang Ranuwijaya Selasa (12/1).

Organisasi Terlarang Sementara Menteri Da-

Mahasiswi Curi ...

“Wanita asal Desa Simpang Gunung, Kec. Tiga Binanga, Kab. Karo ini tidak bisa berkutik setelah petugas menemukan barang bukti. Kemudian petugas memboyong tersangka untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” kata Bonic.

Menurut Bonic, pihaknya terus melakukan pengembangan. Hasilnya, diringkus seorang pria berinisial MY alias Madan, 26, warga Jl. Kapten Rahmad Budin, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, penadah sepedamotor milik korban.

“Setelah kita periksa ternyata sepedamotor itu dijual dengan temannya. Kemudian kita pancing agar menjumpai ED. Akhirnya kita tangkap MY di kawasan Jl. Gatot Subroto Medan,” ujarnya.

Kata Bonic, setelah berhasil mengambil sepedamotor korban, kemudian ED menjualnya kepada MY seharga Rp1,8 juta. “Begitu kita tang-

Lagi, Seorang Ibu ... bawaannya. Tapi spontan ibu itu menjawab “bom” berulangkali.

Petugas pun langsung memboyong ibu itu ke gedung security building KNIA. Tampak Deputy Operasi dan Teknik Yos Suwagiono, Kadiv Pengamanan Kuswadi dan pihak Otoritas Bandara mendampingi sang ibu ke gedung tersebut.

Pelaksana Harian Manager Humas dan Umum Wisnu Budi Setianto kepada Waspada tadi malam membenarkan kasus tersebut.

“Yang bersangkutan calon penumpang AirAsia AK 298 tujuan Penang, Malaysia bernama SR, 52, warga Tebingtinggi, Sumut,” sebut Wisnu.

Wisnu mengingatkan bahwa candaan itu bisa berakibat

Ada ada Saja ... karena kejatuhan ‘bom kotoran manusia’ yang membeku.

Namun, perempuan berusia 60 tahun ini masih cukup beruntung karena berhasil lolos dari kotoran beku yang hampir menimpa tengkorak kepalanya.

Kotoran beku tersebut akhirnya hanya menimpa atap di dekatnya. Mengutip Times of India, ukuran kotoran beku ini seukuran bola kaki dan bisa mematikan.

Kotoran yang disebut ‘poo from the blue’ ini dipercaya jatuh dari pesawat yang sedang melintas dan tak sengaja menjatuhkan kotoran dan urin beku dari toiletnya.

Hal ini terjadi di distrik Sagar di Madhya Pradesh beberapa waktu lalu. “Saya hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian di mana ‘monster’ itu datang dan menjatuhkan sesuatu.

Anak-anak dan penduduk desa menjadi saksi mata dan mendengar teriakan. Kami langsung berlari ke rumah Rajrani dan membawanya ke rumah sakit,” kata Dee-pak Jain, seorang guru sekolah di dekat lokasi kejadian. (timesofindia/and)

kap penadahnya lalu kita jemput sepedamotor itu,” sebutnya.

Tersangka ED, sebut Bonic, nekat mencuri lantaran ingin membeli dan memperbaiki handphone notebook. “Pengakuannya mau memperbaiki handphone tapi masih kita kembangkan lagi. Untuk pasal yang dikenakan pasal 363 ayat 1 Sub 480 tentang pencurian dan penadah.”

Sementara itu tersangka ED ketika diwawancara mengaku modus pencurian dilakukan dengan menduplikat kunci kamar kos korban. “Kunci teman saya itu terjatuh ketika mau pergi. Terus saya ambil dan duplikatkan,” katanya.

Ketika Riski pulang ke Aceh, disitulah ED beraksi mengambil barang-barang di kamar tersebut. “Saya lihat ada jam tangan dan kunci sepedamotor,” sebutnya sembari mengaku nekat melakukan pencurian lantaran terdesak kebutuhan hidup menjadi anak kos. (czal/J) fatal jika ditindaklanjuti. “Sesuai ketentuan pasal 437 ayat 1 Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, yang bersangkutan dapat dipidana penjara paling lama setahun,” papar Wisnu mengakhiri keterangannya.

Sebelumnya Deputy Operasi dan Teknik Yos Suwagiono di Gedung Security Building mengimbau agar masyarakat tidak lagi main-main soal bawa bom atau sejenisnya.

“Ini sudah berulangkali terjadi dan jelas merugikan diri sendiri karena penerbangannya tertunda,” ujar Yos sambil menyebut untuk proses lebih lanjut ibu tersebut diserahkan ke Otban. (m16/J)

wartawan, saat kejadian dia sedang di luar rumah mengusuk pelanggan. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan informasi dari tetangganya yang mengatakan rumahnya terbakar. Dia pun langsung pulang.

“Aku tadi lagi mau ngusuk orang, tiba-tiba ada yang kasih tahu rumahku kebakaran, aku lari pulang, ternyata api sudah marak,” kata Nasrul, yang terlihat masih sibuk memperhatikan kondisi rumahnya.

Kakek yang memiliki 8 cucu ini mengaku dirinya tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya karena api terlalu marak. “Gak ada yang bisa diselamatkan nak, karena apinya sudah besar,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, api diduga berasal dari setrika yang menyala dari sebuah rumah sewa tersebut. “Katanya garagara ada yang menghidupkan setrika. Tapi ada yang bilang penyebabnya arus pendek listrik,” terangnya.

Sementara Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ya dugaan sementara karena setrika yang masih menyala. Akibatnya 4 rumah sewa terbakar. Saat ini masih kita selidiki penyebab pasti kebakaran tersebut,” ungkapnya. (czal/C)

Rakernas PDIP ...

Ketiga, Rakernas merekomendasikan ke DPP PDIP untuk meningkatkan peran sebagai partai pemerintah, khususnya meningkatkan efektifitas kinerja pemerintahan, melakukan komunikasi politik untuk mengamankan, mengawal, dan mendukung politik pemerintah.

Keempat, dari perspektif yuridis konstitusional, PDIP memandang perlu mengembalikan fungsi dan wewenang MPR RI untuk membentuk dan menetapkan Ketetapan MPR terkait pola pembangunan nasional semesta berencana sebagai haluan negara dan haluan pembangunan nasional.

Meninggal Di Kampus MEDAN (Waspada): Pegawai perpustakaan Fakultas Ekonomi UISU Jl. Sisingamangaraja, Medan, Erwinsyah alias Sahnaran, 57, warga Jl. Seksama Medan meninggal mendadak di tempat kerjanya, Selasa (12/1) sekira pukul 13:48.

“Dugaan sementara karena penyakit jantung. Menurut pihak keluarga, korban memang menderita penyakit jantung,” sebut Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung melalui Panit Reskrim Iptu Suhaily A. Hasibuan.

Kata dia, Erwinsyah ditemukan tidak bernyawa dalam posisi telungkup di perpustakaan FE UISU oleh sesama pegawai, Khadijah Hanum. “Korban sempat istirahat pukul 12:00, lalu masuk lagi ke ruang kerjanya hingga kemudian ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Suhaily.

Dari rekaman CCTV kampus dan pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban, sehingga diyakini penyebab kematiannya karena sakit jantung. Keyakinan itu dikuatkan oleh keterangan istri korban yang menyebut suaminya menderita sakit jantung.

Karena itu jenazahnya tidak diautopsi dan langsung dibawa ke kampung halamannya, Rantauprapat, Labuhanbatu. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban karena sakit, sehingga kita tidak melakukan autopsi. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda mencurigakan,” kata Suhaily. (m27/C)

Jalan Tol Medan- ...

“Jadi nanti kalau sudah dibuka, maka jalan tol ini akan menyambung dari jalan tol di Tanjung Mulia lalu ke Helvetia kemudian ke Diski lalu ke arah Binjai, keluarnya di Jalan Megawati Binjai,” terang Erry.

Sementara progress tol Medan - Tebingtinggi untuk pembebasan lahannya sudah mencapai 86 persen, begitu juga pembangunan fisiknya sedang berlangsung. “Kita harapkan tol Medan - Tebingtinggi juga selesai 2016 dan beberapa sektor nanti sudah dapat dibuka tahun ini,” harap Erry.

Tol Medan - Tebingtinggi sepanjang 61,80 Km merupakan jalan tol Trans -Sumatera

Wapres: Oknum ...

Dipecat Dan Dihukum Sementara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan meminta agar anggota Paspampres yang tertangkap membawa narkoba segera diproses hukum. “Ya itu dihukum saja kalau bawa narkoba, karena ada hukumannya,” kata Luhut di kantor Kemenko Polhukam di Jakarta, Selasa.

Albayan...

Dalam ilmu hadis, Sunni berpedoman kepada enam kitab hadits shaheh (Bukari, Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, Turmizi, dan Nasai), sedangkan Syiah hanya menggunakan hadis-hadis dari riwayat Ahlul bait yang mereka anggap maksum. Kebanyakan saling bertentangan; hadis yang dalam Sunni shaheh, kadangkadang palsu dalam Syiah. Sebaliknya hadis-hadis yang dianggap palsu oleh Sunni, ternyata shaheh dalam Mazhab Syiah.

Dalam siasah (politik) Sunni dan Syiah memang tidak sejalan sejak awal. Sunni menganggap Rasulullah tidak mewariskan tahta kepada kerabatnya (Ali Bin Abi Thalib, mantu Nabi, suami dari Fathimah). Maka tepat dan sah terpilihnya Abubakar Siddik, dan kemudian Umar Bin Khattab dan setelah itu Usman Bin Affan. Sebaliknya Syiah berpendapat, khalifah yang sah adalah Ali Bin Abi Thalib dan kemudian anak-anak keturunannya.

Dan menurut mereka ini sudah diwasiatkan oleh Nabi. Abubakar, Umar dan Usman tidak sah. Begitu juga dinasti Bani Umayyah dan bani Abbas setelahnya.

Dalam perjalan panjang, Syiah telah dinodai oleh pikiranpikiran Yahudi dan Majusi. Ada kelompok Syiah yang menuhankan Ali Bin Abi Thalib, ada juga yang mengkafirkan para sahabat dan anak-anak sahabat. Ada juga Syiah Druz di Lebanun yang tidak lagi shalat lima waktu, tidak lagi mengakui Muhammad sebagi Nabi, tetapi mereka masih menamakan diri muslim. Ada Syiah Bahaiyah di Israel yang juga telah menyatakan diri keluar dari agama Islam. Menurut Prof. Dr. Ihsan Ilahi Dhahir, dalam kitab “Syiah Menikam Dari Dalam” Syiah terpecah lebih dari 400 sekte.

Syiah Imamiyah (Isna Asyarah) yang berkuasa di Iran sekarang ini, juga sangat bertentangan dengan Sunni, baik dalam praktek ibadahnya maupun dalam hal-hal lain. Misalnya, Kaum Sunni Saudi Arabia (Wahabbi) sangat mengharamkan memujamuja kuburan orang saleh, sebaliknya Kaum Syiah justru menjadikan kuburan-kuburan orang saleh sebagai tempat keramat yang wajib mereka ziarahi setiap waktu. Kuburan-kuburan Ahlul Bait seperti kuburan Ali Bin Abi Thalib di Najaf, kuburan Husin Bin Ali di Karbala, mereka bangun seindah-indahnya dan selalu mereka datang untuk betawasul.

Menurut Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Syeikh Abdullah Bin Baz. Beliau berkata: sulit mempertemukan dua kelompok Muslim ini. Biarlah mereka sendiri, dan kita sendiri. Kebenaran ada sama kita Ahlu Sunnah, dan kebatilan ada sama mereka. Agama Syiah telah sangat jauh menyimpang dari Islam yang sebenarnya.

Ajaran mereka tela disusupi Yahudi dan Majusi penyembah api.

menghubungkan Medan, Tebingtinggi serta bandara Kualanamu. Pembangunan jalan tol Medan - Tebingtingg terbagi dua seksi. Seksi I (MedanPerbarakan - Kualanamu) sepanjang 17,80 Km dan seksi II (Perbarakan - Tebingtinggi) sepanjang 44 Km. Peletakan batu pertama tanda pembangunan dimulai, dilakukan 23 September 2014.

Untuk pembangunan dua jalan tol ini Erry mengharapkan masyarakat mendukungnya, sehingga progressnya cepat selesai. “Saya berharap semua masyarakat mendukung, jadi tidak hanya Pemprovsu tapi seluruh stakeholder juga kita harapkan mendukung pembangunan ini,” harap Erry. (m28/J) Luhut mengatakan dirinya sependapat dengan langkah yang diambil oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Andika Perkasa untuk mengusulkan kepada aparat hukum yang memproses, menambahkan hukuman tambahan berupa pemberhentian dengan tidak hormat.

Namun, Luhut menambahkan petugas yang bersangkutan juga harus dipidanakan sesuai hukum yang berlaku selain diberhentikan secara tidak hormat. “Kalau Danpaspampres bilang mau dipecat saya kira betul, tapi jangan hanya pecat saja, hukum penjara juga,” tegas Luhut.

Nelayan Belawan ...

“Kami sudah lama bersabar, jika PSDKP dan instansi terkait tidak mau bertindak, maka kami akan bertindak dengan cara kami sendiri dan jangan salahkan kami,” tegas Sekretaris HNSI Kota Medan, Ismail Abdulah yang ikut berdemo.

Dijelaskannya, selain sudah lama dilarang undang-undang, penggunaan alat tangkap trawl juga dapat merusak lingkungan biodata laut dan terumbu karang yang merupakan tempat ikan berkembangbiak. “PSDKP Belawan ini seperti kurang menyahuti kemauan pemerintah dalam hal ini Menteri Perikanan dan Kelautan, yang ingin melindungi nelayan kecil,” ujarnya.

Menanggapi tuntutan nelayan, Kepala PSDKP Gabion Belawan Basri mengundang perwakilan HNSI bermusyawarah mencari solusi. Hasilnya, PSDKP bersedia mengundang pihak terkait dalam hal ini Lantamal I, Ditpolair Polda Sumut serta pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut dan lainnya, untuk membahas masalah itu.

“PSDKP berjanji mengundang instansi terkait dan kami harap ini bisa segera dilaksanakan agar masalahnya cepat selesai,” harap Ismail.

Unjukrasa yang dilakukan sejak pagi dan berakhir menjelang tengah hari itu berlangsung damai. Usai pertemuan antara nelayan dan pihak PSDKP, nelayan membubar-kan diri dengan tertib dan memberi waktu tujuh hari kepada PSDKP untuk menentukan sikap atas tuntutan nelayan.

Kapal Dibakar Tidak lama setelah demo berakhir, di kejauhan atau di ujung dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Gabion sebelah Timur, terlihat kepulan asap dari satu kapal nelayan yang diduga dibakar sekelompok orang tak bertanggungjawab, yang memanfaatkan situasi di saat nelayan Gabion berunjukrasa.

Hingga berita ini diturunkan api belum padam dan petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembaka-ran.

“Pembakaran kapal terjadi setelah kami bubar dan kami tidak bertanggungjawab. Bahkan kami masih mencaritahu pelakunya,” tutur Ismail.

Terpisah, Ketua HNSI Kota Medan HT Bahrumsyah me-

WASPADA Rabu 13 Januari 2016 ngaku pihaknya telah lama mengamati masalah tersebut dan minta pemerintah menyikapi permintaan nelayan, agar hal yang lebih buruk tidak terjadi.

“Alat tangkap pukat trawl itu mengangkut semua jenis dan ukuran ikan. Padahal ikan yang kecil menjadi ikan busuk yang mereka jual dengan harga murah ke gudang Pasifik,” jelasnya.

Disinggung tentang pem-

bakaran satu kapal nelayan yang terjadi usai demo berlangsung, Bahrumsyah minta semua pihak dapat menahan diri dan kepada pemilik kapal dipersilahkan melapor ke petugas, agar permasalahannya bisa terungkap dengan terang.

“Saya kurang tahu persis apa yang terjadi karena kebetulan saya sedang di luar kota,” katanya. (h03/K)

Johan Budi Jadi ...

Sementara itu, Johan Budi mengatakan dirinya diberi tugas mengkomuniksikan kegiatan Presiden dan semua programprogram pemerintah. Ia menyatakan menerima tugas ini setelah diminta Kepala Staf Presiden Teten Masduki.”Saya memutuskan menerima agar bisa berkontribusi nyata,” katanya.

Kapal Penyelundup ...

Kab. Asahan, bermaksud menjemput dan mengantar kayu bakau ke Malaysia.

Usai dimuat di tengah hutan, mereka pun mulai berlayar ke luar dari sungai. Namun begitu tiba di dekat muara dua kapal kayu yang mereka tumpangi dihadang kapal patroli dari Sat Pol Air Polres Tanjungbalai. Saat diminta menunjukkan suratsurat, dia mengatakan nakhoda tidak bisa menunjukkannya.

“Ini yang kedua kali kami mengantar kayu ke Malaysia, upah sekali mengantar sekitar Rp800 ribu,” kata Syamsuri seraya menambahkan, biasanya boat itu digunakan untuk angkutan buah sawit dan pasir. Syamsuri menuturkan jumlah keseluruhan kayu keras tersebut 3.000 batang.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasat Pol Air Polres Tanjungbalai, AKP Bakhdar belum bersedia memberi konfirmasi. Namun salah seorang petugas mengatakan tersangka dijerat Pasal 209 Ayat 1 Subs Pasal 33 Ayat 1 UU RI No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

“Nakhoda berlayar tanpa dilengkapi Surat Izin Berlayar (SIB),” kata polisi berpangkat Bintara tersebut. Selain itu kedua tersangka juga dikenakan Pasal 83 Ayat 1 Huruf B UU. RI. No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan.

Dan, atau Pasal 50 Ayat 3 Huruf H Subsider Pasal 78 Ayat 7 UU RI No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. “Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara,” ungkapnya.(a32/J)

PT TUN Tolak ...

Namun hal tersebut tidak dilaksanakan dimana KPU Medan tetap menggelar rekapitulasi perolehan hasil suara pada 16 Desember 2015. “Panwaslu Medan meminta agar rekapitulasi suara ditunda, namun tidak dilaksanakan KPU Medan,” ujarnya.

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan menolak secara keseluruhan gugatan Pilkada Medan 2015 yang diajukan pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) atas KPU Medan. Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Akhmad Sayuti, PT TUN menyatakan mereka tidak berwenang mengadili hasil Pilkada sesuai UU No. 1 tahun 2015.

“Dalam pokok perkara menyatakan gugatan para penggugat tidak diterima,” katanya Selasa (12/1).

Selain menolak gugatan para penggugat, majelis hakim juga menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara tersebut sebesar Rp201 ribu. “Menghukum para penggugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp201 ribu,” ujarnya.

Pasangan REDI menggugat KPU Medan ke PT TUN terkait rendahnya partisipasi pemilih yang berimbas pada kekalahan perolehan suara mereka dan juga pengabaian surat rekomendasi dari Panwaslu Medan, untuk menunda proses rekapitulasi perolehan suara tingkat kota Medan. Partisipasi pemilih di Pilkada Medan 2015 diketahui hanya 25,5 persen. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna hak pilih sebanyak 507.351 dari total jumlah pada Daftar Pemilik Tetap (DPT), sebanyak 1.985.096 pemilih. (m38/J)

Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

A3

PT.KAI Tetap Gusur Rumah Di Pinggir Rel MEDAN (Waspada): PT.Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku tetap akan menggusur rumah yang dihuni warga di pinggiran rel kereta api yang terkena proyek pembangunan jalur ganda (double track). Seperti di Jl.Kalianda, Thamrin dan lainnya, yang dihuni sekitar 1.600 kepala keluarga pada hari Jumat (15/1).

Menurut Humas PT.KAI Divre.I Sumut Rafino Situmorang, di kantornya, Selasa (112/ 1), penggusuran dilakukan pihaknya pada tanggal 15 Januari 2016, sesuai permintaan warga, dengan alasan mereka ingin merayakan natal dan tahun baru. Seyogianya, PT.KAI melakukan penggusuran pada bulan Desember 2015.

Pengerjaan penggusuran antara lain di lokasi antara daerah Medan ke stasiun Bandarkhalipa, secara sporadis. Diawali dari dilokasi mana yang lebih mudah untuk dilakukan.

Menanggapi adanya warga yang mengaku memiliki SK Camat dan setiap tahunnya membayar PBB, Rafino mengatakan, apapun alasannya, lahan itu adalah asset negara yang pengelolaannya oleh PT.KAI. Menjawab pertanyaan bahwa dana sebesar Rp 1,5 juta yang diberikan oleh PT.KAI tidaklah mencukupi bagi warga untuk pindah, Rafino

Waspada/Rizky Rayanda/C

JEJERAN rumah masyarakat di Jl. Salak/Jl. Kalianda, Medan, sangat rapat dengan rel kereta api. Kawasan itu termasuk dalam program PT. KAI yang akan digusur.

Din Syamsuddin:

Umat Islam Harus Jihad Selamatkan Bumi MEDAN (Waspada): Prof Din Syamsuddin, mengajak umat Islam berjihad menyelamatkan bumi dari kehancuran.

Karena itu, dia meminta umat Islam agar merespon perubahan iklim dan pemanasan global.

Din Syamsuddin, mengatakan itu saat menjadi pembicara tunggal pada Seminar bertema Memaknai Jihad Kontemporer, di Tiara Convention Hall, Senin (11/1). Kegiatan itu dilaksanakan oleh Harian Waspada, dalam memperingati HUT –nya ke-69.

Ke t u a Ma j e l i s Ul a m a Indonesia (MUI) pusat ini mengaku, telah juga menyampaikan ajakan ini dalam sebuah acara internasional. ”Saya sampaikan pandangan dan sikap umat Islam terhadap masalah perubahan iklim,” katanya.

Menurutnya, umat Islam harus prihatin melihat krisis iklim dan lingkungan hidup global yang telah membawa dampak buruk terhadap kehidupan dan peradaban umat manusia.

Disebutkan Din Syamsuddin, negara seperti India, Pakistan, dan Mesir merupakan

contoh dari efek pemanasan global, yang membawa korban. ‘’Islam mengajarkan tentang tauhid atau kesatuan penciptaaan. Karenanya, memiliki dimensi suci. Maka umat manusia harus melakukan langkah perbaikan dan menghentikan merusak lingkungan hidup,’’ katanya.

Din juga berharap, umat Islam mendesak kepada pemerintah negara-negara di dunia untuk menekan peningkatan emisi dan efek rumah kaca serendah mungkin. Islam adalah agama alam (religion of nature) dan membawa pesan kerahmatan

dan kesemestaan (rahmatan lil alamin).

Karena itu, sebutnya, umat Islam harus tampil sebagai leader dalam menanggulangi kerusakan global. Din mengatakan, kerusakan lingkungan hidup, perubahan iklim dan pemanasan global adalah masalah moral. Sementara krisis lingkungan adalah manifestasi krisis moral. Oleh karena itu, solusi terhadap perubahan iklim adalah menyertakan pendekatan moral dan etika agama.

Kitab suci Islam yaitu Alquran, pada empat belas abad silam sudah menegaskan,

semua kerusakan di muka bumi adalah akibat ulah perbuatan manusia. Dengan kerusakan itu, Allah akan memberikan bukti tentang dampak perbuatan manusia terhadap lingkingan tersebut agar mereka sadar.

“Maka, penanggulangan masalah perubahan iklim dengan segala dampaknya harus menjadi tanggung jawab bersama semua umat beragama,” kata dia.Solusi atas kerusakan lingkungan hidup, perubahan iklim dan pemanasan global tidak dapat ditangani satu pihak saja, tapi merupakan tanggungjawab bersama. (m49/C)

DPRD Minta Gedung Bulutangkis Stanvas M E D A N ( Wa s p a d a ) : DPRD Medan dan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) sepakat menstanvaskan pembangunan gedung olahraga bulu tangkis di Jl. Tangguk Bongkar IX, Kec. Medan Denai. Karena pemilik bangunan itu diduga memanipulasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)-nya.

Kesepakatan untuk menstanvaskan bangunan itu diambil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi D dengan Dinas TRTB, Selasa (12/1), di ruang Komisi D. RDP dilaksanakan menindaklanjuti pengaduan masyarakat Jl.Tangguk Bongkar ke DPRD Medan.

Anggota Komisi D Ahmad Arif, mengaku mencurigai keberadaan gedung olahraga tersebut. Menurutnya, pemiliknya hanya membangun gedung itu sebagai kedok menutupi kegiatan usaha gudang milik Jinghong, warga

Jl.Asia, Kec. Medan Area. ‘’Karenanya, ini pelanggaran hukum,’’ katanya.

Disebutkan Arif, pengaduan warga sangat beralasan.

Karena, sangat aneh, bangunan gedung olahraga, tapi di lantai dasarnya dibangun garasi yang setiap harinya parkir lima sampai enam truk tronton.

“Kita pun heran juga.

Sarana olahraga kok setiap harinya dilewati truk tronton.

Wajar saja jika warga berasumsi sarana olahraga itu yang hanya kedok untuk menutupi bisnis pergudangan milik pengusaha,” kata Arif.

Lahan berbeda Sementara itu, pemilik sarana olahraga bulu tangkis Jinghong mengatakan, antara gudang dan gedung olahraga bulutangkis berada di dua lahan yang berbeda. “Gedung olahraga bulutangkis berada

di Jl. Tangguk Bongkar IX, sementara gudang di Jl. Tanggukbongkar X. Kedua lahan ini dibatasi tembok pemisah. Truk tronton yang dikatakan warga sering hilir mudik di Jl. Tangguk Bongkar IX tidak benar,” jelasnya.

Pengusaha gudang ini beralasan, hanya ada dua warga saja yang keberatan dengan sarana olahraga tersebut.

Sedangkan usaha gudang yang dimilikinya di Jl. Tangguk

Bongkar X sudah beroperasi 10 tahun, dan tidak pernah dikeluhkan warga.

Sedangkan warga yang keberatan diwakili Ongku Harahap mengatakan, gedung olahraga bulutangkis tersebut hanya kedok untuk menutupi usaha pergudangan yang dimiliki pengusaha. “Kami melihat setiap hari ada lima bahkan enam truk tronton keluar masuk ke Jl. Tangguk Bongkar IX,” ucapnya. (m30/C)

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Mengucapkan:

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Semoga Waspada tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

Ttd:

Denny S Wardhana Ketua

menyebutkan, pada perinsipnya PT.KAI tidak ada menyediakan dana. Uang tersebut hanya merupakan tali asih. Hal itu juga sudah disampaikan kepada masyarakat di DPRD Medan. ‘’Namun kami juga memahami bahwa warga membutuhkan biaya bongkar dan pindah. Tali asih ini pun hanya satu kebijakan.

Bukan ketetapan atau peraturan,’’ katanya.

Rafino Situmorang membantah kalau pihaknya menggunakan aparat TNI dan Brimob dalam penggusuran ini. Katanya, aparat yang diturunkan adalah pengawai PT.KAI yang berlatar belakang TNI. Rafino mengaku, dalam hal penggusuran ini, pihaknya sudah melakukan audiensi kepada Plt Gubernur Sumut. Menurutnya, ini dilakukan sejalan dengan program pembangunan nasional. ‘’Untuk itu mohon dukungan kerjasama dari seluruh elemen. Baik media massa, masyarakat, kepolisian, Pemko Medan, Pemprovsu dan kabupaten/kota. Karena jalan layang ini merupakan yang pertama diluar P.Jawa, demi untuk kepentingan bersama yang diharapkan dapat mengangkat serta mengharumkan nama baik daerah Sumut,’’ kata Rafino.(m24/B)

Muslimat Al Washliyah Canangkan Pendidikan Pra Nikah MEDAN (Waspada) : Muslimat Al Washliyah Sumut mencanangkan program pendidikan pra nikah bagi remaja.

Hal ini dinilai penting, karena sedikitnya 1.688 kasus perceraian yang diputus pengadilan pada tahun 2015, berkaitan dengan pernikahan remaja.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Muslimat Al Washliyah Nurliati Ahmad, bersama Sekretaris Murnia Nila, Selasa (12/ 1), terkait hasil Muswil organisasi ini.

Nurliati Ahmad menyebutkan, Muslimat Al Washliyah merasa sangat perlu melakukan program pendidikan pra nikah bagi anak remaja. Dengan pendidikan pra nikah yang akan dilakukan, diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan angka perceraian. ‘’Muslimat Al Washliyah Sumut sebagai organisasi perempuan, ingi ikut berperan memberikan sosialisasi dan pendidikan, terutama untuk calon pengantin,’’ kata Nurliati.

Sedangkan program lain yang akan dilaksanakan Muslimat Al Washliyan, adalah pendataan Da’iyah Muslimat Al Washliyah dan menghimpun dalam satu ikatan Majelis Da’iyah Muslimat Al Washliyah, dan meningkatkan kursus kader dakwah secara berkala. Meningkatkan kuantitas dan pelayanan bagi da’i/ daiyah Muslimat Al Washliyah

di desa binaan pada daerahdaerah prioritas. Melakukan dakwah melalui media social, cetak, dan elektronika.

“Kami juga akan meningkatkan amal sosial untuk kaum duafa melalui penyantunan sembako menjelang bulan Ramadhan. Melaksanakan khitanan massal bagi siswa yang memerlukan bantuan di per-

guruan-perguruan Al Washliyah,” ujarnya.

Sedangkan di bidang ekonomi, Muslimat Al Washliyah akan endirikan koperasi di semua pimpinan daerah. Khusus bagi daerah yang belum memiliki struktur organisasi, akan dilakukan usaha rumahan untuk berbagai jenis makanan. (m37/B)

Yayasan Pendidikan Hikmatul Fadhillah Dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (YPHF & PGMI) Jln. Denai No. 176 Medan Mengucapkan:

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Semoga Tetap Jaya Dan Menyuarakan Pendidikan Bermanfaat Bagi Umat Ttd:

Hj. Hikmatuf Fadhillah SH, MM Pimpinan

Medan Metropolitan

A4

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Dinas TRTB Tidak Akan Bongkar Reklame Di Halaman DPRD M E D A N ( Wa s p a d a ) : S i k a p a n e h diperlihatkan pihak Dinas Tata Ruang dan Tata bangunan (TRTB) terhadap konstruksi reklame yang ada di halaman gedung DPRD Medan.

Mereka mengaku tidak akan membongkar bangunan itu, meskipun diakui tidak ada izinnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Dinas TRTB Indra, Selasa (11/1), di ruang Komisi D DPRD Medan mengatakan, papan reklame tersebut bukan untuk kepentingan komersial, tetapi hanya papan nama kantor dewan yang berbentuk billboard.

“Karena izinnya pengurusannya memang lama, dan papan reklamenya juga sudah berdiri, saya rasa tidak perlu dibongkar. Izinnya bisa diurus belakangan,” katanya.

Dalam melihat persoalan ini, kata Indra, semua pihak harus bersikap fleksibel. Katanya, yang jelas papan reklame yang dibangun di halaman kantor DPRD Medan bukan untuk kepentingan komersial. Ditambah lagi izinnya sudah diurus, tetapi belum keluar juga. ‘’Jadi kita usulkan ke Sekretariat Dewan untuk mengurus izinnya kembali,” ucapnya.

Indra menegaskan, dalam hal pengurusan

Waspada/Rizky Rayanda/C

KONSTRUKSI papan reklame yang ada di halaman gedung DPRD Medan. Walau diakui tidak memiliki izin, namun papan reklame ini tidak akan dibongkar.

Kegaduhan Politik Akibatkan Pelayakan Publik 2015 Buruk MEDAN (Waspada): Pada tahun 2015, kondisi masyarakat belum juga membaik. Mereka masih juga merasakan pelayanan publik yang buruk. Itu terjadi karena sepanjang tahun kemarin, di negeri ini terus terjadi kegaduhan politik.

Pengamat politik dari Universitas Medan Area (UMA) Warjio, Ph.D, saat tampil sebagai pembicara dalam diskusi bulanan yang digelar Pascasarjana UMA, Senin (11/1), di kampus II universitas itu. Diskusi hari itu diberi tema Refleksi Akhir Tahun 2015 dan Prospek Tahun 2016 Dalam

Bidang Pemerintah, Hukum, Pendidikan dan Ketahanan Pangan.

Disebutkan Warjio, pelayanan publik pada 2015 sangat buruk, tidak terkecuali di Sumut. Rakyat tidak terlayani, karena legislatif dan eksekutif sibuk dengan kepentingan politiknya masing-masing.

Badan Bayi Tertinggal Di Rahim Kemungkinan Sudah Meninggal MEDAN (Waspada): Kepala Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut Evi Karota menyatakan, perawat yang membantu persalinan Farida Hanum, 33, warga Kec. Bandar Pulau Kab. Asahan tidak terdaftar sebagai anggota PPNI. “Dia memang tamatan keperawatan, tetapi tidak terdaftar sebagai anggota PPNI. PPNI Kab. Asahan juga tidak pernah memberikan izin rekomendasi terhadap balai pengobatan tersebut,” kata Evi Karota, kepada wartawan, Selasa (12/1).

Menurutnya, seorang perawat boleh membantu persalinan normal sesuai standar kompetensi asuhan keperawatan maternitas. Sebab, para perawat saat kuliah diberikan kompetensi asuhan keperawatan maternitas itu. “Persalinan normal boleh dilakukan perawat sesuai standar. Apalagi di daerah yang memiliki keterba-

tasan tenaga medis. Inilah kewenangan perawat sesuai Peraturan Menkes No. 17 tahun 2013,” ujarnya.

Hanya saja, lanjutnya, jika dalam tahapan pemeriksaan terhadap pasien tidak bisa melahirkan secara normal, maka perawat tersebut harus merujuknya ke rumah sakit.

Bisa bantu Sementara itu, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut dr. Khairani Sukatendel mengatakan, dalam keadaan darurat, seorang perawat bisa membantu persalinan.

Dia mencontohkan, bila pasien sudah datang dalam keadaan partus dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa ke rumah sakit, maka perawat dapat membantu untuk melahirkan. “Perawat itu melakukannya dengan dasar kemanusiaan,” katanya.

Namun, dia menduga ka-

lau bayi sudah meninggal sejak tiga atau empat hari di dalam kandungan. “Kemungkinan besar si bayi sudah meninggal di dalam kandungan sehingga jaringan di tubuhnya gampang putus. Kalau bayi itu masih hidup, tak mungkin kepalanya putus,” tutur Khairani.

Ada beberapa penyebab meninggalnya bayi di dalam kandungan, karena penyakit.

“Bisa saja terkena infeksi, bisa saja sebelumnya si ibu terkena demam tinggi, bisa saja terkena lupus. Bisa saja ibunya hipertensi saat hamil, atau terkena bakteri lainnya. Saya tidak tahu pasti bayi itu meninggal,” sebutnya.

Namun, lanjutnya, untuk memastikan kematian si bayi, masihbisadilakukanotopsi.“Dari hasil itu bisa diketahui apakah kondisi si bayi masih hidup atau sudah meninggal saat persalinan itu,” tambahnya. (h02/C)

Selain disebabkan kegaduhan politi, buruknya pelayanan publik di negeri ini pada tahun 2015, juga disebabkan banyaknya pejabat yang terjerat kasus korupsi. Baik di legislatif, eksekutif serta yudikatif.

“Perseteruan elit politik di lembaga legislatif dan eksekutif menyebabkan pelayanan publik terabaikan. Kondisi itu semakin diperparah dengan banyaknya para pejabat publik yang terindikasi korupsi,” sebut Warjio.

Dia memprediksi, kegaduan politik dan kasus korupsi tahun 2015 masih berdampak kepada pelayanan publik pada tahun 2016. Belum lagi konflik Pilkada serentak kemarin, juga akan menyumbang persoalan baru yang berakibat kepada terabaikannya pelayanan publik.

“Beberapa bulan kedepan, pelayanan publik belum maksimal. Sebab, persitiwa dan kasus korupsi tahun 2015 masih akan mempengaruhi pelayanan publik,” tegasnya.

Ketua Prodi MAP PPs UMA ini mengharapkan ketegangan - keteganan politik bisa diredakan pada 2016 ini. Baik eksekutif maupun legislatif diharapkan fokus kepada pelayanan publik. Karena secara hakiki itu lah tugas pemerintah, melayani rakyat secara maksimal.”Mereka bisa berkuasa karena rakyat,” te-

gasnya.

Setiap bulan Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Muazzul, SH Mhum, usai kegiatan tersebut menjelaskan, PPs UMA merancang diskusi tersebut menjadi kegiatan setiap bulan.

Pada diskusi sebelumnya, diharikan peserta dari Pengadilan Negeri Medan, Polresta Medan, Dinas Pendidikan Medan, LBH Medan dan Forum Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Medan.

Disebutkannya para peserta memberikan aspirasi yang cukup besar terhadap kegiatan diskusi publik bulanan PPs UMA, karena dilandasi keinginan untuk membangun kerja sama dalam membentuk kegiatan diskusi lanjutan.

“Peserta mengharapkan hasil diskusi publik ini dapat diberikan kepada pemangku kebijakan, sebagai bahan kajian dalam perbaikan kinerja d i p e m e r i n t a h a n ,’ u j a r Muazzul. Kegiatan itu dibuka Wa k i l D i r e k t u r B i d a n g Akademik Ir Erwin Pane MS. Selain Warjio, tampil pembicara adalah Kepala Prodi Ilmu Hukum Dr Marlina SH MHum, Sekretaris Prodi Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Ir E Harso Kardinata MSc, Sekretaris Magister Psikologi (MPsi) Azhar Azis SPsi MA.(m49/C)

Tommy Leonard:

Penghargaan Waspada Jadi Motivasi Jalankan Program Pendidikan MEDAN (Waspada): Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Prima Indonesia (Unpri) DR. Tommy Leonard, SH, MKn, menjadi salah satu penerima penghargaan sebagai Tokoh Harian Waspada 2015 di bidang pendidikan di Sumut. dalam acara HUT ke69 Harian Waspada, di Tiara Convention Center Medan, Senin (11/1).

Harian Waspada, memberikan penghargaan kepada

Tommy Leonard, atas pertimbangan, dia merupakan sosok doktor muda yang mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan dengan mengemban beberapa tugas penting di beberapa lembaga pendidikan. Penghargaan diterima Tommy, pada acara HUT Ke69 Harian Waspada, di Tiara Convention Hall, Medan, Senin (11/1).

Selain sebagai Ketua BPH Unpri, Tommy Leonard, juga

mengemban jabatan sebagai Ketua BPH STIE Akuntansi dan Bisnis Internasional, Ketua BPH Global Prima School Medan, Ketua Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari, Deliserdang, dan juga sebagai dosen, serta Dekan Fakultas Hukum Unpri.

Selain itu, pria kelahiran Medan 7 Agustus ini, memiliki pemikiran dan cita-cita mendepankan pendidikan dengan konsep multietnis di Kota

Waspada/Rizky Rayanda/B

KETUA BPH Unpri DR. Tommy Leonard, SH, MKn saat menerima penghargaan sebagai Tokoh Harian Waspada 2015 di bidang pendidikan oleh Pemimpin Umum Harian Waspada Hj. Rayati Syafrin, di Tiara Convention Center Medan, Senin (11/1).

Medan, tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan bangsa, guna melahirkan generasi yang cerdas dan handal.

Bahkan, untuk memberi kesempatan kepada masyarakat kurang mampu dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dia memberikan program beasiswa berprestasi kepada masyarakat kurang mampu, khususnya anak yatim-piatu di semua lembaga pendidikan yang diasuhnya.

Sangat menghargai Tommy Leonard, mengaku sangat menghargai penghargaan yang diberikan Harian Waspada, hari itu. Baginya, penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap apa yang dilakukannya selama ini. ‘’Saya tidak menyangka.

Rupanya masyarakat menghargai apa yang saya buat selama ini,’’ katanya.

Katanya, penghargaan yang dia peroleh akan dijadikannya motivasi untuk terus menjalankan programprogramnya di bidang pendidikan. Dia mengaku yakin, konsep yang dijalankan sama dengan program Waspada. ‘’Saya percaya, Harian Waspada adalah koran multietnis dan sangat memperhatikan dunia pendidikan.

Sehingga secara pribadi, ini mendorong saya untuk lebih memajukan dunia pendidikan khususnya di Sumut dengan mengedepankan konsep multietnis. Dan cita-cita kita agar seluruh anak-anak ber-

prestasi dari keluarga kurang mampu, khususnya yatimpiatu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Program beasiswa kepada anak kurang mampu, lanjutnya, akan digulirkannya setiap tahun, dan akan terus ditingkatkan. Dia juga membuat program orangtua asuh bagi anak-anak kurang mampu, yang dapat memberikan biaya pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai perguruan tinggi. Hal ini akan dilakukan bekerjasama dengan relasirelasinya yang ada.

“Ini dilakukan bagaimana mewadai masyarakat kurang mampu untuk dapat melanjutkan pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai perguruan tinggi. Itu salah satu impian saya dan dalam waktu dekat semoga dapat terwujud,” ujarnya.

Dalam karirnya di dunia pendidikan, Tommy Leonard mampu membawa Universitas Prima Indonesia (Unpri) menjadi universitas favorit di Sumut yang dibuktikan dengan jumlah mahasiswa baru yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Untuk HUT Waspada Ke69, Tommy Leonard, mengucapkan selamat kepada Harian Waspada. Katanya: ‘’Semoga Waspada semakin eksis dan semakin dipercaya masyarakat. Bukan hanya di Sumut dan Aceh, tetapi juga di tingkat nasional. Semoga pembacanya semakin banyak dan semakin profesional.” (m41/C)

izin yang diurus setelah bangunan reklame berdiri hanya bisa diberikan jika banguna reklame itu sudah memenuhi persyaratan.

“Tidak akan kita bongkar, asal mengurus izinnya memenuhi persyaratan,’’ tambahnya.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga,h meminta Dinas TRTB untuk membongkar papan reklame yang tidak memiliki izin itu. Permintaan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan lainnya Iswanda Ramli.

Permintaan bongkar ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan itu untuk menegakkan Perda. Apalagi sudah ada penjelasan dari Kepala Dinas TRTB bahwa papan reklame tersebut tidak memiliki izin.

“Papan reklame itu tidak ada kordinasi dengan kami. Lebih baik dibongkar saja,” kata Ihwan Ritonga yang merupakan anggota Pansus Reklame DPRD Medan.

Hal yang sama juga diungkapkan Iswanda Ramli. Katanya, apa yang dilakukan Sekretariat Dewan telah mencoreng arang ke muka sendiri.

“Bagaimana kita mau menegakkan aturan, jika orang di rumah kita sendiri juga melanggarnya,” sebutnya. (m30/C)

Hari Ini, UTD PMI Beroperasi MEDAN (Waspada): Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Medan mulai beroperasi di kantor barunya Jl. Perintis Kemerdekaan, Rabu (13/1). Pelayanan untuk kebutuhan darah pun siap dilaksanakan dengan maksimal.

“Kita berharap dengan kantor baru ini, dapat memberikan kenyamanan bagi pendonor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kantong darah,” kata Ketua PMI Kota Medan Musa Rajeck Shah, Selasa (12/1).

Dijelaskannya, beroperasinya UTD ini sebagai kesiapan PMI Medan dalam menjalankan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah. Bahwa UTD hanya diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau PMI. Untuk itu, pria yang akrab disapa Ijeck ini mengimbau masyarakat yang ingin mendonor maupun membutuhkan darah bisa datang langsung ke UTD PMI Kota Medan Jl. Perintis Kemerdekaan No.37/Jl. H.M. Said. Atau di nomor 061-4576509, 061-6621918 dan Fax.0614576491.

“Harga kantong darah di PMI seluruh Indonesia sebesar Rp350.000 untuk perorangan dan PMI Kota Medan tidak ada sistem deliveri.

Jadi masyarakat silahkan datang langsung ke UTD PMI Medan,” pesannya.

Adapun gedung UTD PMI Kota Medan yang baru didukung lapangan parkir luas dan beberapa fasilitas terbaru. Hal itu untuk memberi kenyamanan bagi pendonor sehingga menarik minat masyarakat untuk mendonor. (h02/A)

Waspada/Ist

DIREKTUR UTD PMI Medan dr Randi Patria, mendampingi Fatimah sebagai pendonor pertama di gedung baru, Selasa (12/1).

Pesantren Harus Lahirkan Ilmuan Tangguh MEDAN (Waspada) : Pesantren harus mampu melahirkan ilmuan muslim tangguh dan siap menjabarkan ilmu pengetahuannya di masyarakat, terutama menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Hal itu disebutkan Sofyan Saha, saat menyampaikan tausiyahnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pesantren Modern Darul Ihsan, Sesa Lelemak, Ha m p a r a n Pe ra k , Ka b.

Deliserdang, Minggu (10/1).

Menurut Sofyan Saha, ke depan, tantangan dunia Islam semakin tinggi. Karenanya, para santri harus tekun dalam menimba ilmu dan bekerja keras. Dengan begitu akan memberikan pengaruh besar.

Tidak saja bagi dirinya, tapi juga bangsa dan negara.

Katanya, pasar bebas mempunyai peluang besar dan memungkinkan para santri meraihnya. Karena itu, para santri harus membekali diri dengan bahasa Inggris maupun Arab.

Menurut Sofyan Saha, sekarang ini umat Islam terbagi dua. Yaitu rajin cari uang tapi malas ke masjid, dan rajin ke masjid tapi malas cari uang. ‘’Harusnya umat Islam rajin kedua-duanya. Karena keduanya merupakan ibadah,’’katanya.

Karena itu, Sofyan mengajak umat Islam meneladani Nabi Muhammad SAW, sebagai orang yang bekerja keras.

Bayangkan, katanya, Muhammad dalam usia 20 tahun

mengembala kambing di padang pasir.

Nabi Muhammad sangat gigih dan ulet dalam bedagang kambing dan unta. Sampai akhirnya beliau menjadi kaya. ‘’Bayangkan, saat meminang Khadijah sebagai istri, Rasulullah menyerahkan mahar 20 ekor unta. Itu setara dengan Rp2 miliar rupiah plus 28 ons emas kualitas terbaik di dunia,’’ katanya.

Hadir pada acara itu, Kepala Perwakilan Pemprov Aceh di Medan H. Ruslan Armas, Ketua Pembina Pesantren Modern Darul Ihsan yang juga Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumut HM. Husni Mustafa, Bendahara DPP Aceh Sepakat H. Faisal Pawangleman, dan sejumlah pengurus lainnya. (m32/B)

Radio Kardopa Syukuran Bersama Anak Panti Asuhan MEDAN (Waspada): Keluarga Besar Radio Kardopa Group menggelar acara syukuran bersama anak-anak dari tiga panti asuhan dengan thema “Alfa dan Omega” yang dilaksanakan di Lantai 4 Graha Kardopa Hotel Jl. Sultan Hasanuddin No.7E Binja, Sabtu (9/1).

Acara dilaksanakan sebagai syukuran kepada Tiorida Simanjuntak yang telah menjalankan empat decade perjalanan bisnisnya bersama seluruh karyawan dan penyiar radio yang tergabung dalam Kardopa Group seperti Radio Kardopa dan Radio Visi FM (Medan), Radio DIS Tebingtinggi, Radio Kharisma Balige, Radio Tjupti Sibolga, karyawan Graha Kardopa Hotel, Visi Pro, dan perusahaan periklanan PT Najogi.

Kegiatan diawali dengan ibadah, lalu pemberian sumbangan kepada anak-anak dari tiga panti asuhan yakni PA Putra William Booth, PA Terimakasih Abadi, dan PA Karya Murni, serta acara hiburan dan lucky draw.

Pada kesempatan itu, Pimpinan Radio Kardopa Group Tiorida Simanjuntak, 63,

mengatakan, dirinya hanya tamat SMP, sama seperti nasib pendidikan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Puji Astuti.

Dia dari Sibolga berbekal ijazah SMP berangkap ke Medan dengan sebuah mimpi ingin sukses berdasarkan kerja keras. Tiorida mengawali kerja sebagai pembantu kesehatan, lalu menjadi jurnalis. Tidak lama kemudian berkiprah di bisnis periklanan.

Tiorida mengaku, dari bisnis periklanan itu dirinya mampu membangun Radio Kardopa yang saat itu masih di frekeunsi AM. Kardopa merupakan singkatan dari “Karena Doa Papa”.

Puluhan tahun kemudian, dia sudah memiliki banyak jaringan radio di berbagai daerah di Sumatera Utara.

Namun, kata dia, semua perjalanannya tidak semua ber isi kegembiraan. Tior ida menceritakan pahitnya ditipu karyawan kepercayaannya hingga nyaris rugi Rp9 miliar.

“Saya bersyukur karena dalam usia yang lanjut tetap sehat dan jarang terkena sakit,” tuturnya. (cwan/A)

Waspada/Ist

PIMPINAN Radio Kardopa Group Tiorida Simanjuntak foto didampingi putra-putrinya foto bersama karyawan.

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Medan Metropolitan

A5

TNI/Polri Dan BNN Kembali Gerebek Kampung Kubur MEDAN (Waspada): Meski personel TNI/Polri telah ditempatkan di sejumlah pintu masuk ke Kampung Kubur Jl. Zainul Arifin/Jl. Kejaksaan Medan. Namun, perdaran narkoba masih saja terjadi.

Hal itu terbukti dengan digerebek kembali Kampung Kubur oleh tim gabungan Polresta Medan, Kodim 0201/BS, dan BNNP Sumut berjumlah 20 personel, Selasa (12/1) sore.

Tim gabungan yang melakukan penyisiran meringkus empat orang yang sedang mengkomsumsi narkoba jenis

sabu sabu. Selain itu, mengamankan barang bukti tiga handphone, 15 alat hisap (bong ), 6 mancis, 7 butir ekstasi, 4 paket sabu, dan 2 dompet.

Selanjutnya, keempat orang berinisial RA, 39, warga Jl. Setia Luhur Kapten Muslim, DL, 32, warga Jl. Nibung, Kec. Medan Baru, HL ,36, warga Jl. Kebun Bunga Medan, dan DI, 36, warga Jl. Kejaksaan Medan, diboyong ke Sat Narkoba Polresta Medan guna menjalani pemeriksaan.

Mesin Jackpot Sebelumnya, Selasa dinihari, petugas Reskrim Polsek

Me d a n Bar u m e l a k u k a n penyisiran di Kampung Kubur Jl. Kejaksaan, Kec. Medan Petisah.

Dalam penggerebekan tersebut, diamankan barang bukti tujuh unit mesin jackpot dari salah satu rumah yang penghuni tidak ada. Diduga rumah itu tidak berpenghuni lagi karena penggerebekan itu telah bocor.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, penggerebekan yang dipimpin Panit I Reskrim Iptu Arya Nusa Hindrawan untuk meminimalisir aktifitas perjudian dan peredaran narkoba di Kampung

Kubur.

“Kali ini kita menggerebek satu rumah milik warga berinisial IS. Dan kita mendapati 7 mesin jackpot dari dalam rumah yang tidak berpenghuni tersebut. Ini kita lakukan guna memastikan tidak adanya geliat maupun aktifitas perjudian di kawasan tesebut,” ujarnya.

Menurut Adhi, dalam penggerebekan itu pihaknya tidak ada mengamankan narkob. “Untuk kali ini kita tidak ada mengamankan para pengedar, pengguna maupun para pemain dan penyedia lapak judi,” tuturnya. (czal/I)

Dijadwalkan Diperiksa Sebagai Tersangka

Empat Pengurus Yayasan Masjid Agung Mangkir

Waspada/Amrizal/B

DAMDIM 0201/BS Kol. Inf Maulana Ridwan bersama tim gabungan memeriksa barang bukti yang diamankan dari Kampung Kubur Jl. Zainul Arifin Medan.

Perampok Sepedamotor Ditembak MEDAN (Wasapada): Satu dari dua pelaku perampokan ditembak petugas Reskrim Polsek Sunggal karena melawan dan berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap dari rumahnya di Jl. Sei Batang Hari Gg. Abadi, Kec. Medan Sunggal.

Selanjutnya, usai menjalani perawatan luka tembak di paha kanannya, tersangka PH, 33, dan rekannya T, 28, warga Jl. Darussalam, Kec. Medan Sunggal, yang ditangkap di kediamannya diboyong ke Polsek Sunggal untuk menjalani pemeriksaan.

Kanit Reskrim Sunggal Iptu Nur Istiono melalui Panit I Reskrim Ipda Sahri Sebayang, Senin (11/1) mengatakan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan korban Dino Ary Ardian, 23, yang dirampok mereka di Jl. Sei Batang Hari, Minggu, 13 Desember 2015 lalu.

“Korban mengaku dirampok empat pelaku bersenjatakan batu bata, kayu broti kayu, dan kunci T. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sepedamotor Yamaha Mio,” ujarnya.

Kata Sebayang, dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan jasa seorang wanita berinisial V, 30, yang berpura-pura sebagai pekerja seks komersial (PSK). “Awalnya V mangkal di Lapangan Gajah Mada dan berpura-pura menjajakan dirinya. Kemudian korban datang dan terjadi transaksi dengan V, setelah sepakat harga dia mengajak korban

ke tempat kosannya di Jl. Sei Batang Hari,” sebutnya.

Sesampainya di tempat kosannya, pelaku V langsung memaksa korban membayar harga yang disepakati, tanpa melakukan hubungan intim.”Karena merasa dibohongin, korban tidak mau membayar sehingga terjadi pertengkaran di antara keduanya. Disaat bersamaan, muncul 4 pelaku lainnya yang sebelumnya telah bersembunyi langsung menyerang korban menggunakan broti, kayu, serta kunci T,” kata Sebayang.

Merasa nyawanya terancam, korban lari menyelamatkan diri meninggalkan sepedamotornya. Pelaku yang melihat korban kabur, langsung menyorong sepedamotor korban ke dalam kos V. “Sejauh ini pelaku mengaku baru beraksi satu kali. Kita juga masih mengejar 3 pelaku lainnya, W, J dan V. Kedua pelaku kita jerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” tutur Sebayang.

Sementara itu, tersangka PH saat diwawancarai mengatakan nekat melakukan perampokan lantaran tidak memiliki pekerjaan. Saat disinggung kemana saja mereka menjual sepedamotor hasil kejahatan, dia mengaku tidak mengetahuinya. “Yang jual kereta selalu si Jimmyg. Dan yang terakhir kami beraksi, keretanya kami jual Rp1,5 juta,” sebutnya. (czal/C)

Mucikari Dan PSK Diamankan MEDAN (Waspada): Subdit IV/Renakta Dit Reskrimum Poldasu mengamankan seorang tersangka mucikari dan empat wanita pekerja seks komersial (PSK) dari lantai dua karaoke My Paradise di Jl. Kemango Medan, Minggu (10/1) malam.

Ke empat wanita yang diperjualbelikan itu berinisial MO, 25, warga Jl. Pipa Medan, L ailas Amel, 22, warga Pasar III Tembung, JL alias Tari, 21, warga Kota Binjai, dan F, 26, warga Setia Luhur, Kec. Medan Helvetia. Sementara tersangka mucikari berinisial J alias Fitri, 27, warga Jl. Ayahanda Medan.

Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti tiga alat kontrasepsi, sejumlah HP, dan uang Rp1 juta diduga hasil transaksi. Kepada penyidik, ke empat wanita PSK mengaku dipasang tarif Rp1,5 juta oleh mucikari kepada para pria hidung belang untuk sekali kencan.

“Tarifnya Rp1,5 juta untuk sekali kencan,” kata Kabid Humas Poldasu Kombes (Pol) Helfi Assegaf didampingi Kasubdit IV/Renakta AKBP Putu Yuda saat paparan kasus itu, Senin (11/

1). Sedangkan fee untuk mucikari, antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

Helfi menyebutkan, tersangka mucikari mengaku menjalani praktik prostitusi sejak empat bulan terakhir, dan para korbannya mengaku sudah beberapa kali dijual kepada pria hidung belang.

Untuk lokasi prostitusi, sebut dia, berlangsung di sejumlah hotel. Sedangkan lokasi hiburan malam itu hanya tempat mereka menunggu panggilan tamu. “Lokasi hiburan malam hanya tempat nongkrong mereka. Kalau praktiknya di hotel,” ujarnya.

Sementara itu, tersangka mucikari ditanya wartawan, mengaku tidak pernah menjual para wanita tersebut. “Mereka yang meminta tolong dicarikan pria. Saya juga tidak pernah meminta fee dari mereka, dari tamunya juga tidak. Saya hanya mengenalkan saja,” sebutnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 2 UU RI No. 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang atau pasal 296 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(m27/C)

MEDAN (Waspada): Empat pengurus Yayasan Masjid Agung mangkir dari panggilan penyidik Sat Reskrim Unit Tipiter, yang dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana menyuruh memasukkan atau suatu keterangan palsu kedalam suatu akta autentik dan penghinaan dengan tulisan, Selasa (12/1).

Mereka yang tidak memenuhi panggilan sebagai tersangka ketua yayasan Prof HBFL, warga Jl. Imam Bonjol, Kel. Jati, Kec. Medan Maimun, Sekretaris HARH, warga Jl. Cempaka, Kel. Sempakata, Kec. Medan Selayang Kota, Ir HMP, warga Komplek Setia Budi Indah, dan AMS SH, warga Jl. Raya Pundung, Kel. Si m p a n g Se l a y a n g , Ke c.

Medan Tuntungan.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono melalui Kanit Tipiter AKP Teuku Fathir Mustafa yang dikonfirmasi, membenarkan keempat pengurus yayasan Masjid Agung itu tidak memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

“Ada surat dari pengacara para tersangka yang menyata-

kan kliennya belum bisa memenuhi panggilan penyidik dengan alasan masih ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.

Menurut Fathir, pengacara keempat tersangka meminta penyidik menjadwal ulang pemeriksaan. “Dalam suratnya, pengacara minta pemeriksaan dijadwal ulang,” sebutnya.

Ditanya kapan jadwal ulang pemeriksaan, Fathir menjelaskan, rencananya jadwal ulang pemeriksaan akan dilakukan minggu depan.

“Rencananya pemeriksaan kita lakukan minggu depan,” katanya.

Keempat pengurus yayasan Masjid Agung dijadikan tersangka atas laporan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Agung H Azwir ke Polresta Medan sesuai LP/929/K/IV/ 2015/SPKT Resta tanggal 16 April 2015.

Para tersangka dijerat tindak pidana menyuruh memasukkan atau suatu keterangan palsu kedalam suatu akta autentik dan penghinaan dengan tulisan sesuai pasal 266 ayat (1) dan pasal 311 ayat (1) KUHPidana yakni membuat sertifikat, yang mana wakaf umat tersebut milik yayasan.

Peristiwa berawal, Badan Kemakmuran Masjid Agung secara bertahap mulai mengembalikan fungsi, pemanfaatan dan aset masjid terbesar di Kota Medan itu untuk umat.

Ha l i t u d i l a k u k a n d e m i meneguhkan kembali bahwa Masjid Agung dan asetnya adalah berupa wakaf yang sepenuhnya milik umat untuk kepentingan ibadah.

Penataan kembali aset dan keuangan Masjid Agung yang notabene wakaf, terutama bersumber dari infak jamaah, karena selama ini banyak yang raib di bawah pengelolaan oknum yayasan bertahuntahun.

Sebelumnya, SK BKM yang digugat pihak yayasan adalah SK susunan pengurus sementara. Untuk itu, BKM menganggap tidak ada masalah karena saat ini pengurus BKM definitif sudah terbentuk diketuai H Azwir Ibnu Aziz atas dasar SK Kemenag.

BKM sangat menyesalkan pihak yayasan telah menyebarkan fitnah dengan tuduhan mencuri uang infak, rencana pembunuhan dan okupasi masjid. BKM sekarang, tidak ada niat apapun sejak dari awal kecuali didasari kepedu-

Pasangan Kekasih Buang Bayi Ditangkap MEDAN (Waspada): Karena hubungan asmara yang dijalin tidak direstui oleh orangtua wanita, sepasang kekasih nekad membuang bayi hasil hubungan asmaranya ke lokasi kebun sayur milik warga di Jl. Pelajar Timur, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai. Akibatnya, pasangan kekasih itu diringkus p e t u g a s Re s k r i m Po l s e k Medan Area, Selasa (12/1) sekira pukul 02:00.

Pria berinisial ýFH, 23, warga Jl. Medan-Binjai Km 13 Gang Bintang Terang, Kec. Sunggal, Deliserdang, kini menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Medan Area, sedangkan kekasihnya E boru M, 22, warga Jl. Pelajar Timur, Lingk VIII, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan status sebagai tahanan.

Saat diperiksa, tersangka FH mengaku, dirinya dan kekasihnya itu nekad membuang bayi jenis kelamin lakilaki hasil hubungan asmaranya tidak direstui oleh orangtua pihak wanita. “Hubungan asmara kami tak disetujui oleh orangtua E boru M, sehingga kekasihku takut ketahuan dirinya telah hamil dan akan

melahirkan,” tuturnya.

Itulah sebabnya, kata dia, begitu usia kandungan sudah delapan bulan, kekasihnya meminum beberapa butir obat. “Setelah memaksa dirinya meminum obat tersebut, E boru M melahirkan sendiri dan kemudian membuang bayi yang tidýak bernyawa itu ke areal kebun sayur tidak jauh dari rumah E boru M,” sebut FH yang sehari-harinya bekerja di salah satu pabrik dekat rumah kosnya.

Menurut FH, dirinya yang memberi uang agar kekasihnya itu membeli obat untuk menggugurkan kandunganya, namun ternyata kekasihnya malah melahirkan sendiri bayinya dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Ketika E boru M membuang jasad bayinya itu pada Senin (11/1) sekira pukul 10:00, ternyata ada warga yang melihatnya, sehingga temuan mayat bayi tersebut menggegerkan warga sekitar rumah E boru M. Kapolsek Medan Area Kompol T Rizal Moelana yang mendapat informasi adanya temuan jasad bayi segera melakukan penyelidikan dibantu dengan Tim Anjing Pelacak.

Seekor Anjing Pelacak terus berkeliling di rumah E boru M, bahkan masuk ke dalam rumah. Saat Anjing Pelacak mengendus bau darah, E Boru

M terlihat tetap duduk di depan rumahnya dengan kondisi tubuh bermandi keringat, sehingga secara diam-diam petugas mencurigainya.

Bahkan, saat petugas menginterogasinya, E Boru M tetap tak mengakuinya.

Setelah petugas berkoordinasi dengan orangtuanya, akhirnya E boru M bersedia dibawa ke markas Polsek Medan Area. Sejumlah Polwan secara persuasif menanyainya dan akhirnya E boru M mengakui perbuatannya itu.

Berdasarkan pengakuannya, polisi segera membawa E boru M ke Rumah Sakit Bhayangkara. Hasil pemeriksaan dokter akhirnya diketahui bahwa E boru M baru melahirkan.

“Kekasih tersangka FH diringkus saat sedang tertidur di rumah kosnya Jl. MedanBinjai Km 13 Gang Bintang Terang, Kec. Sunggal, Deliserdang,” sebut Kapolsek Medan Area Kompol T Rizal Moelana didampingi Kanit Reskrim AKP Alexander Piliang.

Dijelaskan Maulana, tersangka E boru M mengakui perbuatannya karena hubungan asmaranya tidak disetujui oleh kedua orangtuanya, bahkan saat dirinya hamil, kerabat keluarganya tidak ada yang mengetahui kehamilannya itu sehingga membuang bayinya. (h04/C)

lian bersama sebagai jamaah untuk mencurahkan tenaga, pikiran dan material untuk membenahi Masjid Agung.

Kas Meningkat BKM juga telah menyelamatkan uang infak jamaah karena setiap Jumat infak yang terkumpul rata-rata Rp25 juta.

Sedangkan sebelumnya hanya Rp3 juta.

Sebelum BKM terbentuk, pengelolaan keuangan/infak, bantuan dan aset-aset Masjid Agung memprihatinkan. Sejak BKM terbentuk, secara bertahap upaya pemulihan dalam pemanfaatan aset dan pengelolaan infak yang transparan mulai dirasakan.

Sejumlah dokumen yang ditemukan BKM, menunjukkan adanya dugaan praktik penggunaan uang Masjid Agung di luar kepentingan masjid dengan nama orang tidak dikenal. Begitu juga ketimpangan yayasan seolah ditunjukkan Allah kepada BKM mengenai penempatan dan pengelolaan wakaf (Masjid Agung dan pertapakan) oleh oknum yayasan ke dalam Akta Notaris No. 5 (Pendirian Yayasan Masjid Agung) menjadi persoalan besar dalam pengelolaan wakaf.

Kemudian, BKM menemukan pihak yayasan membuat sertifikat, yang mana wakaf umat tersebut milik yayasan. Tindakan yayasan tidak tepat membuat pengelolaan keuangan dan aset masjid bertahun-tahun tanpa ada BKM, amburadul.

Berdasarkan hal tersebut, Ketua BKM Masjid Agung kemudian membuat pengaduan ke Polresta Medan yang kemudian diproses hingga penyidik menetapkan empat pengurus yayasan menjadi tersangka. (m39/C)

Medan

Mobil Patroli Enam pelajar SMA yang ugal-ugalan saat mengendarai mobil di jalan raya, menabrak mobil patroli Polsek Medan Baru yang sedang parkir di Jl. Gatot Subroto Medan, Selasa (12/1) dini hari. Akibatnya, keenam remaja itu harus berurusan dengan pihak kepolisian. Keenamnya berinisial R, An, S, K, Y, dan A, semuanya warga Jl. Pasar 7 Tembung, Kec. Percut Seituan.

Informasi diperoleh di Polsek Medan Baru, awalnya, mobil Toyota Agya BK 1054 UP yang ditumpangi keenam remaja itu datang dari Jl. Maulana Lubis Medan berlawanan arah dengan kecepatan tinggi.

Kemudian mobil tersebut menabrak mobil patroli Polsek Medan Baru yang sedang berhenti melakukan penjagaan di Jl. Gatot Subroto Medan.

Usai menabrak mobil patroli itu, keenam remaja itu malah kabur dengan mobil yang dikendarainya. Petugas yang melakukan penjagaan tersebut langsung mengejar.

Aksi kejar-kejaran terjadi dan berhasil menangkap mereka di Jl. Tuamang, Kec. Medan Tembung. “Kita telah memeriksa keenam pelajar tersebut dan mereka tidak memakai narkoba. “Kasusnya kita arahkan ke Unit Laka Lantas dan ganti rugi kerusakan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Adhi Putranto Utomo. (czal/B)

Delitua

Dihajar Massa Seorang pelaku jambret berinisial T, 22, warga Pasar 7 Patumbak, nyaris tewas dihajar massa setelah gagal merampas tas berisikan perhiasan emas dan uang jutaan rupiah, di kawasan Simpang Titi Kuning, Selasa (12/1).

Informasi diterima menyebutkan, korban Nurida, 29, dibonceng adiknya mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 2385 AAC usai belanja di minimarket Maju Bersama Jl. Brigjen Katamso.

Sebelumnya, korban mengambil uang di ATM BRI dekat minimarket tersebut. Usai dari ATM, korban memasukkan uang itu ke dalam tas hitam dan diletakkan dibagian depan lalu ditutupi sweaternya.

Setibanya di kawasan simpang Titi Kuning persisnya di belakang traffic ligh (lampu merah) dari arah belakang pelaku T yang mengendarai sepedamotor Supra X 125 merampas tas korban dan melarikan diri ke arah Delitua.

Sedangkan korban terus mengejar pelaku sembari berteriak maling. Seorang warga yang ikut mengejar berhasil meringkus pelaku dan akhirnya dihajar massa sebelum diserahkan ke Polsek Delitua. (m40/B)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. Regional Credit Collection Medan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi HakTanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No. 4 tahun 1996 tentang HakTanggungan AtasTanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan DenganTanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. Sensor Sembiring 1 (satu) bidangTanah seluas 1.250 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Letjend.

Jamin Ginting Km. 24.5, Dusun 3, Desa/Kel. Tiang Layar, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Prop. Sumatera Utara, dengan bukti kepemilikan SHM No. 54 atas nama Sensor Sembiring (Limit Rp. 401,000,000,-, Setoran Jaminan Rp.201,000,000,-); 2. Ratna Waty a. 1 (satu) bidang tanah seluas 220 m2 dan bangunan diatasnya terletak di Jl. Pembangunan Dalam Komplek Pondok Surya Blok V No. 160, Desa/Kel. Helvetia, Kec. Medan Sunggal, Kotamadya Medan, Prop. Sumatera Utara dengan bukti kepemilikan SHM No. 2186 atas nama Ratna Waty, (Limit Rp.311,000,000,-, Setoran Jaminan Rp.156,000,000,-); b. 1 (satu) bidang tanah seluas 112 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Jl. Komplek Surya Kencana No. 14, Desa/Kel. Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Prop. Sumatera Utara, dengan bukti kepemilikan SHM No. 2028 atas nama Ratna Waty, (Limit Rp.191,000,000,-, Setoran Jaminan Rp.96,000,000,-); 3. Hj Hanimar Canniago 1 (satu) bidang tanah seluas 264 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Jl. Cempaka No. 99, Kel. Brandan Timur Baru, Kec. Babalan, Kab. Langkat, Prop. Sumatera Utara, d e n ga n b u k t i k e p e m i l i k a n S H M N o . 1 a t a s n a m a M u h a m m a d R i z a n u r, (Limit Rp. 196,000,000,-, Setoran Jaminan Rp. 98,000,000,-); 4. Susanto 1 (satu) bidang tanah seluas 240 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Marelan Pasar III, Komplek Marelan Indah No. 84, Desa. Rengas Pulau, Kec. Medan Labuhan, Kotamadya Medan, Prop. Sumatera Utara, dengan bukti kepemilikan SHM No. 2521 atas nama Susanto, (Limit Rp. 406,000,000,-, Setoran Jaminan Rp. 203,000,000,-); 5. Nurasiah a) 1 (satu) bidang tanah seluas 404 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Dwikora, Desa/Kel. Tegal Rejo, Kec. Medan Perjuangan, Kotamadya Medan, Prop. Sumatera U t a r a , d e n ga n b u k t i k e p e m i l i k a n S H M N o . 12 1 a t a s n a m a N u r a s i a h , (Limit Rp. 561,000,000,-, Setoran Jaminan Rp.281,000,000,-); b) 1 (satu) bidang tanah seluas 376 m2 berikut bangunan diatasnya terletak di Jl. Purwo, Desa Bakaran Batu, Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Prop. Sumatera Utara, d e n ga n b u k t i k e p e m i l i k a n S H M N o . 4 2 0 a t a s n a m a N u r a s i a h , ( L i m i t Rp. 401,000,000,-, Setoran Jaminan Rp.201,000,000,-); 6. CV. Kruing Group One Dua bidang tanah berikut bangunan diatasnya dengan SHM No. 523 Luas 217 M2 dan SHM No. 556 Luas 196 M2, yang terletak di Jl. Gunung Sinabung No. 78, Kel.Tanah Merah (tertulis juga di sertifikat d/h Binjai Estate), Kec. Binjai Selatan, Kota Binjai, Prop. Sumatera Utara, Keduanya atas nama Effendi dijual dalam satu paket dengan harga limit (Rp. 238,000,000,- jaminan penawaran lelang Rp. 119,000,000,- ); Yang dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Rabu, 27 Januari 2016 Pukul : 10.00 wib s/d selesai: Tempat : Rumah Makan Mie Ayam Jamur H. Mahmud S-Meeting Room Jalan Abdullah Lubis No. 57/71 Medan Syarat-syarat : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan ke rekening KPKNL Medan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Kas Sudirman Medan, No. Rekening : 6600100001 atas nama RPL 123 KPKNL MEDAN UNTUK PDJ LELANG paling lambat 1 (satu) hari efektif sudah diterima sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nomor urut untuk setiap barang yang akan ditawar.

2. Peserta lelang wajib membawa Asli dan foto copy KTP (masih berlaku), NPWP, Slip Setoran Uang Jaminan (resi) dan meterai Rp.6.000 sebanyak 4 lembar.

3. Setiap peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan limit. Dalam hal peserta tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang di Wilayah Kerja Kanwil DJKN Sumatera Utara selama 3 (tiga) bulan.

4. Uang jaminan yang telah disetor akan diperhitungkan dengan harga pembelian jika penawarnya ditunjuk sebagai pembeli dan akan dikembalikan tanpa potongan apapun juga jika penawarnya tidak ditunjuk sebagai pembeli.

5. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik.

6. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara.

7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

8. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 9. Ketentuan dan Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang.

10. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Credit Collection Medan telp. (061)4147712 dan KPKNL Medan telp. (061) 4513612.

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Credit Collection Medan

A6

Ekonomi & Bisnis

WASPADA Rabu, 13 Januari 2016

Diduga Ada Kartel Daging Sapi Di Sumut MEDAN (Waspada): Meskipun perayaan natal dan tahun baru sudah berlalu, namun harga daging sapi di pasaran masih bertahan mahal Rp105.000 hingga Rp110.000 per kg. Hal ini dicurigai adanya permainan kartel daging di Sumut.

Untuk itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah Perwakilan Daerah (KPD) Medan akan terus melakukan pengusutan dan pendalaman terhadap perusahaan penggemukan sapi atau pedagang besar penjualan sapi (feedloader). ujar Kepala KPPU KPD Medan Abdul Hakim Pasaribu, kepadaWaspada, Selasa (12/1).

Dia menyebutkan, pihaknya masih melakukan penelitian apakah harga ini disebabkan pasokan yang berkurang atau memang harga di tingkat feedloader (perusahaan penggemukan sapi) yang naik? Karena kalau dilihat dari siklus ekonomi sudah tidak ada hari raya atau hari besar, dimana konsumsi daging sapi meningkat.

“Tapi kenapa harga daging sapi tetap bertahan di atas Rp105.000 per kilogram? Apakah ada penahanan stok atau perilaku kartel, itu sekarang menjadi penelitian awal kami. Dan akan melakukan pengusutan sampai tuntas,” tegasnya seraya mengatakan, kalau di Jakarta kasus seperti ini sudah menjadi perkara adanya dugaan kartel daging sapi.

Abdul Hakim Pasaribu mengatakan, apabila ditemukan ada indikasi perlakuan penimbunan atau penahanan stok yang berakibat pada harga yang bertahan mahal, bisa diusulkan kepada pimpinan untuk masuk tahap penyelidikan. Namun dalam tahap penelitian ini, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Peternakan, Disperindag, perusahaan yang memiliki sapi, dan rumah potong hewan.

Selama ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan survei ke 10 pasar di Kota Medan dan meminta keterangan dari para pedagang, serta sudah melakukan diskusi dengan pihak rumah potong hewan. “Penelitian ini akan terus dilakukan sampai kita mendapatkan akar permasalahannya. Kalau akar masalahnya adalah perilaku yang diduga melanggar UU No.5/1999, maka bisa diusulkan masuk ke tahap penyelidikan,” ujarnya.

“Pedagang gak tau penyebabnya harga naik, karena beli dari sumbernya sudah memang naik. Namun sumbernya sebagai pedagang besar ini kami belum memiliki data lengkapnya. Namun itu yang akan kami dalami dalam tahap awal ini,” tegasnya.

Sementara itu, pantauan di Pusat Pasar Medan, harga daging sapi masih bertahan mahal di kisaran Rp105.000 hingga Rp110.000 per kilogram. Harga tersebut sudah terjadi sejak 30 Desember 2015 lalu.

Agus,30, pedagang daging sapi di Pusat Pasar Medan menyebutkan, masih mahalnya harga daging sapi dikarenakan pengambilan dari perusahaan pedagang besar i memang sudah dinaikkan, sehingga pedagang terpaksa menjual dengan harga mahal.

“Mau nggak mau kami harus tetap jual dengan harga tinggi, karena dari perusahaan pengambilan sapi memang dinaikkan harganya,” ujarnya.

Akibat tingginya harga daging sapi , katanya, omzet penjualan daging mengalami penurunan hingga 25 persen. “Kalau sudah mahal gini, sudah pasti jualnya pun jadi susah. Penjualan menurun sekitar 25 persen dari biasanya. Kalau biasanya sehari bisa 1-2 ekor, kini satu ekor bisa sampai dua hari baru habis,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Murni, 52. “Bagaimana mau laku terjual, kalau harganya mahal seperti ini.Yang beli ya langganan biasa, seperti rumah makan dan restoran,” ujarnya. (m41/C)

Pemerintah Pasang 10 Juta Instalasi Air Bersih JAKARTA (Waspada): Pemerintah akan memasang 10 juta sambungan instalasi air bersih untuk pelanggan baru agar lebih banyak warga yang dapat menikmati air bersih.

“Untuk membantu percepatan penambahan 10 juta sambungan rumah, kita akan bantu PDAM tapi dengan kriteria material, pipa, meterennya, fittingnya mereka nanti menginstal sendiri untuk mencapai 10 juta sambungan rumah tambahan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono di Jakarta, Selasa (12/1).

Basuki mengatakan, saat ini pelayanan air bersih baru menjangkau 67 persen tapi perpipaan hanya 62 persen atau baru sekitar 50 juta jiwa.

Dia menjelaskan secara teknis 10 juta sambungan selama ini Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menyediakan air dari air baku sampai penjernihannya di instalasi penjernihan air bersih (IPA), setelah itu tanggung jawab PDAM atau pemda.

“Ditugaskan tiga bulan ke depan semua sudah harus mulai dilaksanakan fisiknya,” tambah Basuki.

Menurut Basuki, untuk 10 juta sambungan itu dibutuhkan minimal Rp80 triliun selama lima tahun ke depan.

“Kemen PU dan Perumahan Rakyat lima tahun ke depan punya Rp50 triliun baik untuk air baku maupun IPA dari SDA maupun Cipta Karya sehingga kekurangannya nanti akan selalu ditambahkan oleh Menteri Keuangan dan kami hanya ditugasi untuk pengadaan materialnya, membantu PDAM, pemda, dan untuk mereka yang mau instal sendiri,” tambah dia.(ant).

Tim Sales Blitz Garuda Plaza Hotel diabadikan bersama General Manager-nya Razali Mochtar sebelum bertugas terjun langsung ke lapangan Selasa (12/1)

Garuda Plaza Hotel Selenggarakan Sales Blitz MEDAN (Waspada): Tim Departemen Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan mengadakan kegiatan Sales Blitz selama tiga hari mulai Selasa (12/1) mengunjungi tempat keramaian, perkantoran dan plaza sebagai bentuk promosi serta lebih meningkatkan kinerja tim sales dalam membina komunikasi dengan para relasinya.

Muhammad Fadil selaku Manager Sales & Marketing Garuda Plaza Hotel saat melepas seluruh tim departemen menyebutkan, kegiatan Sales Blitz boleh juga disebut sebagai program jemput bola sekaligus memperkenalkan tim sales langsung berhadapan dengan mitra maupun relasi termasuk juga menjaring tamu perorangan.

Dengan membagikan brosur kepada masyarakat di tempattempat keramaian, pusat perbelanjaan maupun perkantoran diharapkan para relasi lebih mengenal fasilitas dimiliki Garuda Plaza Hotel sekaligus mengenal lebih dekat tim sales yang biasa menangani reservasi kamar termasuk juga penggunaan fasilitas ruangan tempat meeting, seminar dan wedding.

Selama tiga hari program Sales Blitz terjun langsung ke lapangan dengan melibatkan seluruh personal Departemen Head Garuda Plaza Hotel, diharapkan akan terjalin hubungan kemitraan lebih harmonis dengan para relasi. “Kalau selama ini mungkin hanya tamu yang berkunjung ke hotel, sekarang dicoba tim sales mendatangi mereka”, tambah Fadil.

Disebutkannya, Garuda Plaza Hotel sekarang ini terus meningkatkan pelayanannya termasuk juga fasilitas hingga nantinya mampu memberikan kenyamanan maupun kepuasaan terhadap para tamu yang menginap di hotel ini.

“Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik buat para relasi kami”, tutur Fadil sambil menyebutkan kegiatan ini memang tergolong baru di kalangan perhotelan.(m19/b)

Medan

Produksi Jagung Sumut Pemerintah Provinsi Sumut 2016 menargetkan produksi jagung 1.723.783 ton pipil kering dari angka sementara 2015 yang 1.366.675 ton. “Target produksi itu dari hasil luas panen 274.791 ha dengan produktivitas 62,73 kwintal per ha,” ujar Kepala Subbagian Program Dinas Pertanian Sumut, Marino di Medan, Selasa (12/1). Luas panen itu sendiri merupakan bagian dari target luas tanam 2016 seluas 284.417 ha.

“Distan berupaya agar produksi bisa dicapai karena pemerintah menargetkan kenaikan produksi jagung Sumut hingga 2017 mencapai 536.892 ton untuk mendukung program swasembada pangan di tahun itu,” tuturnya.

Kenaikan produksi itu, pada 2017 surplus jagung Sumut sebanyak 888.292 ton. 2015, angka sementara produksi jagung 1.366,675 ton pipil kering itu naik dari 2014 masih 1.159.795 ton. Produksi di 2015 itu dari realisasi sementara luas panen 240.189 ha lebih tinggi dari target 230.206 ha.(ant) Waspada/Sugiarto/C

Harga daging sapi di Pusat Pasar Medan masih bertahan mahal di kisaran Rp105.000 hingga Rp110.000 per kilogram. Harga tersebut sudah berlangsung sejak akhir tahun 2015 lalu hingga saat ini, Selasa (12/1).

Pajak Masyarakat Kaya Belum Maksimal ● Penyebab Ketimpangan Ekonomi JAKARTA (Waspada): Tagihan pajak dari kalangan masyarakat kaya belum maksimal, sehingga membuat tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia cenderung besar, dibanding negara-negara berkembang lain.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Sofyan Djalil saat membuka konferensi Perliandungan Sosial di Jakarta, Selasa (12/1) mengatakan akibat dari pada itu konsentrasi kekayaan terkumpul di sekelompok masyarakat, tidak

tersebar secara merata. Ukuran ketimpangan yakni rasio gini Indonesia pada 2015 masih bercokol di 0,41, dari 2013, “Kebijakan ke depan, seharusnya orang kaya, kita pajakin (kenakan pajak) dengan baik, maka dari itu administrasi pajak harus dibenahi,” tegas Sofyan.

Jika penerimaan pajak dari masyarakat kaya maksimal, kapasitas belanja negara juga akan meningkat.

Dengan begitu, belanja negara itu bisa dikonversikan untuk program yang meningkatkan pendapatan masyarakat menengah, masyarakat rentan miskin dan miskin.

“Jurang pemisah antar masyarakat makin lebar. Bayangkan, 1 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 50 persen kekayaan bangsa ini,” ujar dia.

Sofyan menekankan solusi untuk mengatasi masalah tidak tersebarnya kekayaan itu adalah pembenahan administrasi dan basis data pajak.

Dengan begitu, aparat pajak memiliki data yang akurat untuk mengintensifikasi penerimaan pajak dari masyarakat kaya.

Untuk mengatasi tingkat ketimpangan yang makin lebar, Sofyan menilai, program untuk masyarakat menengah harus ditekankan pada peningkatan produktivitas. Antara lain, kebijakan untuk mendorong lahirnya para wirausahawan muda.

“Sedangkan untuk masyarakat di bawahnya, perlindungan sosial harus dapat dinikmati mereka semua,” ujarnya.

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)

BNI Optimis Jatah KUR 2016 Rp11,6 T Terserap Habis JAKARTA (Waspada): PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimis jatah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp11,6 triliun dianggarkan pemerintah tahun ini akan terserap habis. Tahun lalu penyerapan KUR BNI mencapai 94 persen selama 6-7 bulan sejak KUR dicanangkan.

“BNI telah menyiapkan 52 outlet centra kredit kecil, dan 111 cabang. Kemudian, BNI pun akan menambah 75-100 cabang yang akan dikembangkan pada 2016, guna mendukung sebaran KUR,” kata Dirut BNI Achmad Baiquni, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (12/ 1).

Menurutnya, besaran KUR 2016 menjadi tantangan yang harus menjalani dengan strategi memadai guna mampu menyerap seluruh jatah KUR 2016.

Untuk itu, BNI akan menyiapkan 300-400 tenaga kerja khusus

penyalur KUR yang diambil bisa dari internal atau eksternal.

Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto menambahkan, jika berjalan dengan baik, dirinya memprediksi, paling lambat Oktober 2016 atau September 2016, penyaluran KUR akan selesai.

“Penyaluran KUR akan semakin cepat, pasalnya bunganya semakin kecil hanya 9 persen dari sebelumnya 12 persen, ini membuat KUR semakin diminati masyarakat,” ujarnya.

Untuk 2016, BNI menargetkan pertumbuhan kredit pada 2016 bisa mencapai 15-17 persen. Target ini dinilai cukup realistis karena proyeksi pertumbuhan ekonomi 2016 yang menunjukkan tren positif.

“Tahun 2016 kami optimis bahwa kondisi ekonomi akan jauh lebih baik dibanding 2015.

Maka kita berani proyeksikan pertumbuhan kredit bisa pada kisaran 15-17 persen. Angka ini

di atas proyeksi pertumbuhan industri yang tahun ini mencapai 13-15 persen,” jelasnya.

Dalam RUPSLB memutuskan mengangkat Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Hartadi dipilih menggantikan Rizal Ramli, yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya.

Baiquni mengatakan, Hartadi sebelumnya pernah menduduki kursi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Selain itu, perusahaan juga mengangkat Panji Irawan sebagai direktur dan Bistok Simbolon selaku komisaris.

“Di samping pengangkatan itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan saudara Bistok Simbolon sebagai komisaris. Disetujui juga tambahan satu orang direktur yaitu saudara Panji Irawan,” terang Baiquni. (J03/B)

KantorWakil Presiden Bambang Widianto mengatakan tarif pajak yang dibebankan kepada penguasa modal (capital) dan tenaga kerja (labours) harus lebih adil.

Selama ini, kata Bambang, pajak yang dikenakan kepada “capital” lebih rendah dibanding kepada “labours”. “Ini secara struktural harus dibenar-

kan,” kata dia.

Dia mencontohkan, Brazil pada awal dekade 2000-an pernah menderita rasio gini hingga 0,59. Akhirnya Brazil fokus pada dua program yakni anggaran fiskal untuk perlindungan sosial dan perluasan akses pendidikan. “Akhirnya, rasio gini turun menjadi 0,52. Namun itu juga dalam 6-7 tahun,” ujarnya.(ant).

Pertumbuhan Properti 2015 Melambat MEDAN (Waspada): Gencarnya aktivitas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam meningkatkan pajak dari sektor properti serta daya serap di sektor komersil yang masih kurang penyebab melambatnya pertumbuhan sektor properti di Indonesia 2015.

Wakil Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia (REI) Tomi Wistan mengatakan, ada dua hal yang menyebabkan sektor properti melambat pada tahun lalu yakni daya serap di sektor komersil yang masih kurang dan aktivitas pemerintah yang kini gencar mencari penghasilan pajak properti.

Menurutnya, aktivitas pemerintah menggenjot pajak properti telah membuat masyarakat yang hendak membeli mengurungkan niatnya. “Target pajak yang gencar mencari penghasilan dari properti membuat masyarakat mengurungkan niat membeli properti. Semoga 2016 dengan PMK Nomor 91 maka pembelian bisa meningkat,” katanya, baru-baru ini.

Namun demikian, Tomi tetap optimis bila masyarakat di Sumut menggunakan PMK 91 itu maka yang telah memperbaiki SPT, kemungkinan besar bisa membeli rumah pada tahun ini.

Tomi menambahkan pada tahun ini REI mematok pembangunan rumah sejahtera tapak (RST) hingga 600.000 unit.

Dia optimis cukup banyak lahan yang bisa digarap, terutama di daerah pinggiran kota. Namun, mencapai target itu, REI juga meminta dukungan dari pemerintah daerah baik dari segi sarana dan prasarana untuk mendorong pembangunan RST. Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengatakan, sektor properti masih memiliki harapan untuk tumbuh . Dia optimis akan ada perbaikin pertumbuhan properti pada tahun ini, hal itu dilihat dari keseriusan pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi mendukung properti pada tahun silam.

Untuk program sejuta rumah, kata Wahyu, bila dilaksanakan dalam beberapa tahun ke depan dengan penuh komitmen maka akan membantu perumahan masyarakat kelas menengah ke bawah. Menurutnya, pada tahun ini, sektor kelas menengah tetap tumbuh positif. Untuk segmen kelas menengah ke atas, kataWahyu, calon pembeli harus melampirkan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Menurutnya, saat persyaratan NPWP itu dilampirkan, maka jumlah pembeli akan berkurang.

Dia mencontohkan, jika ada seorang yang telah memiliki properti atas nama pribadi, kemudian ingin membeli rumah lagi menggunakan nama anak, maka aturan itu akan mempersulit seseorang yang ingin investasi dalam bidang properti. Wahyu menilai segmen perumahan mewah masih akan mengalami guncangan dengan adanya aturan yang ketat dari pihak pajak. (m41/B)

Pemerintah Perluas Promosi Jasa TKI J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memperluas promosi tenaga kerja Indonesia dengan memanfaatkan instrumen seperti Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan. “ Memang satu hal yang menarik perhatian saya pribadi adalah perdagangan jasa,” kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (12/1).

Thomas mengatakan, kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan BNP2TKI dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan TKI untuk sektor formal di luar negeri dan mampu

membantu mengurangi permasalahan pengangguran.

Menurut Thomas, jasa di bidang tenaga kerja memiliki potensi dan peluang yang cukup besar dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang kompetitif pada sektor formal dan profesional dengan kompetensi tertentu.

“Tenaga kerja yang bekerja di luar negeri pasti rindu dengan barang-barang Indonesia seperti makanan, minuman, snack dan lainnya. Jika ITPC dan atase dagang bisa memfasilitasi agar suplai mencukupi, maka dari sisi ekspor bisa menjadi titik cerah,” kata Thomas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNP2TKI Nusron

Wahid, mengatakan nota kesepahaman itu didasari keinginan memanfaatkan instrumen khususnya dimiliki Kementerian Perdagangan seperti ITPC dan atase dagang yang tersebar di luar negeri.

“Selain mempromosikan barang produksi dalam negeri, juga mempromosikan sektor jasa. Ini bukan TKW, akan tetapi lebih kepada tenaga kerja yang terampil bisa seperti perawat, w e l d e r, a l u m n i s e k o l a h kejuruan ataupun otomotif dan lainnya,” kata Nusron.

Menurut Nusron, tenaga kerja terampil asal Indonesia juga sudah menembus pasar Amerika Serikat, seperti di Los Angeles tercatat kurang lebih 93.000 tenaga kerja diantaranya berprofesi sebagai perawat.

Sementara di New York kurang lebih 29.000 tenaga kerja.

“Artinya, tenaga kerja Indonesia yang terampil tersebut memerlukan terobosan pasar,” kata Nusron.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Thomas dan Nusron tersebut memiliki ruang lingkup kerja sama yang meliputi promosi potensi dan peluang kerja bagi TKI formal baik di dalam maupun di luar negeri, penyebarluasan informasi potensi dan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia formal yang akan ditempatkan di luar negeri.

MoU juga berisi pertukaran data dan informasi terkait promosi tenaga kerja Indonesia formal melalui pemanfaatan sistem informasi, kerja sama perdagangan internasional di bidang ketenagakerjaan pada forum kerja sama multilateral, regional, dan bilateral, serta

pembinaan terhadap tenaga kerja Indonesia purna.

Beberapa langkah yang sudah dilakukan Kementerian Perdagangan dan BNP2TKI dalam melakukan sinergi untuk mempromosikan TKI diantaranya mengikutsertakan BNP2TKI pada setiap penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) sejak tahun 2008.

Sejak TEI tahun 2013 diperoleh permintaan tenaga kerja 4.511, pada 2014 menjadi 11.961, dan kembali meningkat di 2015 sebanyak 15.436.

Permintaan tenaga kerja ini antara lain berasal dari Malaysia, Uni Arab Emirat, Irak, Brunei Darusalam, Taiwan, dan Timor Leste, khususnya untuk sektor pertanian, informasi dan teknologi, manufaktur, konstruksi, perkebunan, hospitality, transportasi, dan jasa lainnya.(ant)

Jakarta

OJK Ketat Gratifikasi Otoritas Jasa Keuangan mengklaim menggunakan sistem antigratifikasi yang lebih ketat kepada pegawainya dibanding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami harus jaga ‘trust’ (kepercayaan), karena kami diamanatkan untuk awasi industri keuangan yang aset dan kapitalisasinya Rp11 ribu triliun,” kata Ketua Dewan Audit OJK Ilya Avianti di Jakarta, Selasa.(12/1).

Otoritas menganut standar yang lebih tinggi dibanding KPK, dengan melarang pegawai, keluarga pegawai, serta kerabat yang terafliasi dengan pegawai untuk menerima pemberian yang dari pihak yang terkait dengan pengaturan dan pengawasan OJK. Ilya mengatakan OJK sudah membentuk unit khusus yang mengadposi ketentuan dari KPK untuk pengendalian gratifikasi ini.(ant).

Izin Impor 198.000 Sapi Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) sapi bakalan 198.000 ekor, yang berlaku kuartal pertama 2016, “ kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, di Jakarta, Selasa (12/1).

Karyanto mengatakan, impor sapi bakalan tersebut akan didatangkan dari Australia. dan belum ada pilihan negara lain untuk memasok ke Indonesia. Pada 2016 ini, besaran kuota importasi sapi bakalan diberikan pemerintah 600.000 ekor. Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) menyatakan kuota impor sapi 600.000 ekor itu masih kurang karena peningkatan konsumsi pada 2016 ini.

Menurut Direktur Apfindo, Joni Liano perhitungan masih ada kekurangan 780 ribu ekor dan untuk daging sekitar 90 ribu ton. Pada kuartal I jumlah sapi bakalan yang akan masuk mencapai 200.000 ekor. Kuartal II 150.000 ekor. Jumlah itu sudah memperhitungkan Hari Raya.(ant).

10 Komoditas Ekspor 2016 Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan fokus mendorong peningkatan produksi dan ekspor 10 komoditas pertanian 2016-2019.

“Wakil Presiden memberi arahan kepada kami bagaimana anggaran efektif dan efisien, harus fokus pada komoditas strategis. Yang selama ini masih kita impor dan kita mendorong komoditas ekspor,” kata Amran usai bertemuWapres Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut dia, komoditas ekspor yang terus didorong terus antara lain kakao, kopi dan minyak sawit mentah (CPO).

Selama ini sudah dilakukan antara lain kacang hijau dan jagung.

Untuk ekspor jagung data Kementerian Pertanian mencatat hingga 400.000 ton. Sementara Badan Pusat Statistik mencapai 250.000 ton, sedangkan 2015 hanya 27.000-30.000 ton.

Jagung diekspor ke Filipina.

Selain itu ekspor mangga dan nanas serta ekspor beras organik ke Italia meski baru pemanasan hanya 134.000 ton.

Sementara mengenai stok beras nasional saat ini, menurut Amran, masih aman untuk mencukupi kebutuhan yaitu mencapai 1,2 juta ton.(ant)

Nusantara

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

KPAI Temui Presiden

Tagih Perppu Kebiri JAKARTA (Antara): Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemui Presiden Joko Widodo membahas percepatan penerbitan Perppu atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang soal pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan terhadap anak, salah satunya tentang kebiri predator seksual.

Waspada/Ist

MAULID: Buya KH Amiruddin MS didampingi Tuan Guru Babussalam Besilam Langkat Syekh H.Hasyim Al-Syarwani, Tuan Guru Khalifah Syekh H Ismail Royan, Asisten Kesmas Pemprov Riau dan anggota DPR-RI, di Ponpes Babussalam Pekanbaru.

Bersafari Maulid Nabi Di Tiga Daerah PEKANBARU (Waspada) : Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut Buya KH Amiruddin MS melaksanakan “Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H” ke Pekanbaru (Riau), Serdang Bedagai (Sergai) dan Medan.

Dalam keterangannya, kemarin, Buya KH Amiruddin MS yang ‘Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H’ didampingi Ketua Umum Majelis Zikir Angkatan Muda Tazkira Sumut Muhammad Dhuha Shalihin SE mengatakan, kegiatan zikir dan dakwah yang dilakukanya dimulai dari Pekanbaru bertausiyah di Masjid “Zidni Ilma”Tayanan Raya sekaligus penghadiri peresmian masjid itu yang pembangunannya dipimpin H Seriyanto Yusuf dengan Ketua Badan Kenaziran (BKM) Yunan Helmi, SH (menantu Pimpinan Ponpes Babussalam, Pekanbaru Syekh H Ismail Royan) pada 11 Rabiul Awal (23/12).

Sedangkan penutup dari “Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H” di Masjid Agung Medan pada 29 Rabiul Awwal 1437 H/10 Januari 2016 berupa Maulid yang dibarengi zikir. Turut hadir dalam acara itu Kakan Kemenag Medan/ Ketua BKM Masjid Agung Medan H. Wan Iwan Zulhami SH MAP, H. Irwansyah (BCA) dan H. Harsurbakti Harahap (Wakil Ketua Tazkira Sumut).

Dalam tausiyah buya menjelaskan tentang 4 faktor dijalankan Rasulullah SAW sejak lahir hingga menjadi Kepala Negara. Pertama, kondisi keluarga yang merupakan anak yatim-piatu, tapi bersemangat baja. Kedua, kultur sosial.

Yakni, tidak terkontaminasi dengan masyarakat Jahiliyah.

Justru sebaliknya, Nabi mengubah dari masyarakat Jahiliyah kepada masyarakat penuh peradaban. Ketiga, sosial politik yang mengharuskan hijrah ke Madinah, dan keempat, sosial mendorong membangun negara.

Sehingga, terbangun masyarakat beradab di Kota “Madinatul Munawwarah,” jelas Buya KH Amiruddin MS yang juga Pimpinan Rumah Tasawwuf dan Tahfizhul Quran Baitul Mustaghfirin Al-Amir Jalan Suluh Medan Tembung.

Dikemukakannya, pada 12 Rabiul Awal (24/12), dia bersama Tuan Guru Babussalam Besilam, Tanjungpura, Langkat Syekh H Hasyim Al-Syar-

wani bertausiyah di Ponpes Babussalam Pekanbaru di bawah naungan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang dipimpin Syekh H Ismail Royan.

Sedangkan “Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H” di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam memperingati Harijadi ke-12 kabupaten itu, Kamis (7/1), Buya KH Amiruddin MS memimpin Zikir dan Muhasabah yang turut dihadiri Pj Bupati Sergai Aliman Sitorus, Sekdakab Drs H. Haris Fadhillah MSi dan Ketua DPRD dengan penceramah Ahmad Al-Habsy dari Jakarta.

“Beberapa hari sebelumnya buya berceramah maulid di Desa Bajohan Kuala Bali Kecamatan Serbajadi, Sergai.

Tema yang saya usung ‘Pemantapan Kembali Akhlakulkarimah dengan Meneladani Rasulullah SAW, menjaga ukhuwah dan memperkokoh silaturahmi serta etos kerja

yang maksimal,”sebut Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumut ini.

Pada akhir keterangannya, Buya KH Amiruddin MS saat bertausiyah di Masjid Agung, Minggu (10/1) mengajak jamaah zikir Tazkira Sumut serta jamaah kuliah tasawuf Baitul Mustaghfirin Al-Amir agar dapat bersama-sama menghadiri renovasi pembangunan Masjid Agung Medan para hari Jumat, 15 Januari 2016 pukul 09.00, yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin didampingi Ketua Panitia pembangunan Masjid Agung Medan Letjen TNI H. Edy Rahmayadi yang juga Pangkostrad.

“Dalam doa zikir di Masjid Agung, Buya mendoakan kesuksesan dalam renovasi pembangunan Masjid Agung yang akan menjadi masjid refresentatif bagi umat Islam,” katanya. (m32/A)

“Janjinya Perpu tuntas sebelum 2015 habis. Tapi hingga kini belum terbit,” kata dia.

Upaya KPAI menemui Presiden Jokowi, kata Niam, direspon positif dengan langsung memerintahkan Menteri Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise agar mengambil langkah segera.

“Menyelamatkan jiwa dan melindungi anak dari kekerasan merupakan hal yang tak boleh ditunda,” katanya.

KPAI meminta jika memungkinkan pada pekan ini perpu terbit. “Mengapa KPAI mengusulkan Perpu? Karena memang penyelamatan anak dari tindak kekerasan sudah sedemikian mendesak. Ini yang harus dipahami pembantu Presiden,” kata Niam.

Selain itu, KPAI meminta Presiden mencanangkan gerakan nasional perlindungan anak yang bersifat masif guna mengarusutamakan prinsip perlindungan anak di setiap kebijakan, baik pusat maupun daerah.

Atas usulan tersebut, kata Niam, Presiden memerintahkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk menjadwal rapat terbatas Presiden

“Kedatangan KPAI ini untuk ‘menagih’ janji Presiden agar Perpu segera terbit dalam waktu dekat,” kata Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh di Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut Niam, Presiden telah berkomitmen untuk menerbitkan Perpu pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan terhadap anak sebagaimana disampaikan dalam rapat terbatas kabinet 20 Oktober 2015.

Data KPAI selama 2015 menunjukkan turunnya tindak kejahatan terhadap anak, khususnya pasca keputusan politik untuk pemberatan hukuman.

“Pemberatan hukuman kepada pelaku tampaknya memiliki efek positif bagi penyusutan kasus pelanggaran hak anak. Hal ini terkonfirmasi dari data KPAI, terjadi penurunan kasus anak tahun 2014 sebanyak 5.666 kasus menjadi 3.820 pada 2015. Dan penurunan sangat signifikan di dua bulan terakhir,” kata dia.

Hanya saja, sudah tiga bulan dari keputusan Presiden tersebut tidak diimbangi dengan langkah sigap dan cepat dari para jajaran di bawah Presiden.

dengan KPAI, Mendikbud Anies Baswedan, Jaksa Agung HM Praetyo, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan BNN, karena beberapa masa-

lah anak yang membutuhkan penanganan serius adalah perlindungan (bullying) di sekolah serta korban narkotika.

“Pada saat angka kekera-

san terhadap anak di 2015 secara kumulatif turun, tetapi kasus anak menjadi pelaku ‘bullying’ di sekolah justru meningkat,” katanya.

DPR RI Dukung Pembersihan Keramba Di Danau Toba JAKARTA (Waspada): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sofyan Tan mendukung kebijakan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang meminta dua perusahaan keramba (jaring apung) di perairan Danau Toba untuk menghentikan produksi karena telah merusak lingkungan dan mencemarkan air Danau Toba.

Kita mendukung pembersihan keramaba di Danau Toba, karena kehadiran kembara itu mengakibatkan pencemaran yang cukup merisaukan wisatawan (orang).

“Orang kalau ke danau kan pasti bermain air, nah dengan adanya keramba-keramba ikan di Danau Toba itu ada kekahwatiran para wisatawan mandi di danau takut badan

di Danau Toba adalah keputusan dulu, dan sekarang harus diambil tindakan. “Masa segelitir orang yang menikmati Danau Toba dengan merusak pendapatan rakyat yang bisa lebih baik jika kawasan itu sebagai kawasan pariwisata. Jadi itu (pembersihan keramba dari Danau Toba) harus segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Sofyan Tan juga mendukung penuh pembentukan Badan Otorita Danau Toba.

Menurutnya, Badan Otorita Pariwisata untuk Danau Toba menjadi salah satu jalan untuk membangun kawasan Danau Toba sebagai daerah wisata.

Selama ini, orang sulit mau investasikan karena kebijakan kebijakan para kepala daerah yang punya wilayah di kawasan Danau Toba berbedabeda. (aya/B)

gatal-gatal,” ujar Sofyan Tan menjawab Waspada usai mengikuti acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa (12/1), di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Kalau kita memang mau menjadikan Danau Toba sebagai danau terindah di dunia, maka persoalan pencemaran dan keramba ini harus segera diselasaikan. Sekarang, tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara 1 ini, dirinya sudah sangat jarang melihat para wisatawan mandi di Danau Toba.

Ketika ditanya soal ada dua perusahan besar yang mengoperasikan keramba di Danau Toba, Sofyan Tan dengan tegas menyatakan bahwa kedua perusahan itu bisa beroperasi

Mengucapkan:

Jajaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam Mengucapkan:

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd,

Harian

RAJA NAFRIZAL, SH, MH

WASPADA

KAJATI ACEH

11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

KELUARGA BESAR

“Semoga Tetap Menjadi Media Terpercaya dan semakin berkualitas” Ttd:

DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN PIDIE

Mengucapkan Selamat dan Sukses Kepada BAPAK H. SARJANI ABDULLAH

Hariansyah Munthe

BUPATI PIDIE

Atas Penerimaan Award “Tokoh Waspada 2015”

Ketua

yang diserahkan oleh

Hj. Mariani Harahap

Fazri Munthe

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Pemimpin Umum Harian Waspada Ibu DR. Hj. Rayati Syafrin Pada Senin 11 Januari 2016 di Tiara Convention Center, Medan Semoga dengan award ini akan terus termotivasi dalam membangun Pidie lebih maju

Ttd,

Mukhsin Berutu, SH Sekretaris Dewan

DINAS PENDIDIKAN ACEH TIMUR

Muhammad Nazar, ST, MT

Andi Hasbi, SH

Kepala Dinas

Sekretaris

JAJARAN DPRK ACEH TIMUR

Harian

Atas Penganugerahan: Muhammad Ishak

Atas Penganugerahan: Muhammad Ishak

WASPADA

Sebagai: Wartawan Waspada Terproduktif Wilayah Aceh Tahun 2015 Diserahkan Oleh: Pimpinan Umum PT Harian Waspada,

Sebagai: Wartawan Waspada Terproduktif Wilayah Aceh Tahun 2015 Diserahkan Oleh: Pimpinan Umum PT Harian Waspada,

11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Semoga Tetap Jaya Sepanjang Masa.

Aidul Azhar

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Semoga Tetap Jaya & Makin Profesional Dari

Junaidi Anggota DPRK Aceh Timur Fraksi PPP Dapil I ( Simpang Ulim-MadatPante Bidari)

TTD

ABDUL MUNIR,SE, M.AP

DRS. H.JALALUDDIN, M.Pd

MARZUKI AJAD/PENGLIMA MISEE

DRS.H.BURHANUDDIN, MM

Kepala

Sekretaris

Kepala

Sekwan

KELUARGA BESAR

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GAYO LUES Mengucapkan:

Harian

Hj. Rayati Syafrin,MBA,MM Bertepatan HUT Harian Waspada Ke-69 di Hotel Tiara Medan, 11 Januari 2016.

‘Semoga Prestasi yang diraih Mampu Dipertahankan dan Menjadi Motivasi Kedepan’

TTD

Dari

Anggota DPRK Aceh Timur Fraksi Gerindra Dapil I (Simpang Ulim-MadatPante Bidari)

Hj. Rayati Syafrin,MBA,MM Bertepatan HUT Harian Waspada Ke-69 di Hotel Tiara Medan, 11 Januari 2016.

‘Semoga Prestasi yang diraih Mampu Dipertahankan dan Menjadi Motivasi Kedepan’

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Mengucapkan:

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd,

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd,

ABD RYASAD, ST

JAMALUDDIN, ST

Kepala Dinas

Ketua KNPI Aceh

A8

WASPADA

Iklan Mini

Rabu, 13 Januari 2016 1 CM 2 CM

Rp. 22.000

3 CM

Rp. 44.000

6 CM

Rp. 33.000

4 CM

Rp. 55.000

8 CM Rp. 137.500

Dicari Over Kredit /Cash Avanza/ Innova/ Fortuner/ Yaris/ Agya/ Ertiga/ Cepat. H.Saiful 0811613107/081320203107 Telp/sms 174389

DIJUAL TOYOTA Kijang Kapsul, Bln 6 Tahun 2002. Warna hitam metalic.

Harga Rp. 107 Juta (nego).

HP. 0 8 1 3 7 7 3 3 6 4 6 4 Lhokseumawe

- TOYOTA innova G Bensin A/T, thn 05/06, hitam, BK baru. Rp.105Jt - Hyundai I 10, M/T, thn 2010, abu met,BK, Rp.69Jt. Hub: 085275383218

Toyota Agya G, M/T, Thn 2015, silver, plat B, Rp. 99Jt. Hub: 085370899893 174372

Dijual Cepat Tanpa Perantara Isuzu Panther Hi Grade Thn 1998 Hubungi : 082304377333

HONDA Genio 95 Vitec Merah Yaris, Body luar dalam mulus, mesin sehat, standart dalam Rapi AC dingin. Harga 55 jt Nego Serius.

Hub : 0 8 5 2 5 4 1 7 1 6 7 6 174388

Dijual Isuzu Panther Pick Up Turbo Thn 2011 warna hitam mobil bagus harga 88 juta nego.

Hub Hp 08126509481 Jln. Karya Wisata Perumahan JIP I Blk R. 11 (Medan Johor) 174381

Dijual L-300 Pick Up solar th 90 pjk speksi hidup, seksi mulus, mesin sehat 55 jt, Suzuki Baleno th 2001 wrna hitam bk mdn, pajak hidup 57 jt nego, hub.

0 8 5 3 7 3 9 4 6 8 7 2 maaf TP

174379

174372

174384

DIJUAL RUMAH SUDUT

LT. 10x15, LB 7,5x8, KT 3, KM 1, dkt mesjid & tmn. Pondok Nusantara Marendal, Mdn. 291Jt. Hub: 085257971468

TANAH/RUMAH DIJUAL Jl. Pahlawan / Anom No 28 Medan. UK 15 x 31 meter ( 2½ tingkat) Hub : 08126360435/ 082274753818 (TP) 174374

RUMAH DIKONTRAKKAN MURAH 2 LT, 3KT, 2KM, 2 RT, 1 Dapur, 1 tpt jemuran. ± 50m setelah pajak Melati.

Jl Flamboyan Raya, Kompleks Melati Indah B-7. Hub : 085360749800 174385

6 CM x 8,5 CM Rp. 165.000

TRAVEL

RUMAH

AUTOMOTIVE

Rp. 121.000

DIJUAL CEPAT 1 unit rumah Uk 6x18.5 m. 2 KM,2KT,Dapur, R. Tamu, R.Makan, SHM,IMB, Listrik 900 w, PDAM,Dekat Mesjid, Carport,lantai keramik. Alamat: JL.Jermal 15 Medan Denai Hub : 081376657087, (061) 7325221 (Pak Salim) 173698

TANAH DIJUAL Sebidang tanah luas 20.000 M2. SK Camat. Terletak di Kelurahan Baru, Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan. Harga Nego. Hub: Jhony: 0816804507

UMROH & MANASIK MULTAZAM - ASIA UTAMA

IZIN UMROH NO: D/167/2014

IZIN HAJI NO. 14/DEPAG-SU/2014

BERSAMA MULTAZAM INSYA ALLAH LEBIH AMAN - LEBIH NYAMAN - LEBIH BERPENGALAMAN * UMROH REGULER 9/10 HARI TGL. 11 JAN, 22 JAN 2016 * UMROH REGULER 13 HARI TGL. 27 JAN BY SAUDI AIRLINES * VISIT YERUSSALEM - AQHSA PLUS 3 NEGARA MESIR - ISRAEL - PALESTINE - JORDANIA - BUKIT MUSA - SINAI - MAKAM HARUN - NABI DAUD - NABI SYUAIB - MAKAM MUSA - HEBRON - LAUTAN MATI - ASHABUL KAHFI, DLL OBJEK TURIS LAINNYA DI 4 NEGARA TERSEBUT MAKSIMUM HANYA 30 ORANG PENDAFTARAN TERAKHIR 10 JANUARI 2016 * TICKETING DOMESTIK & INTERNASIONAL K AN T OR PU SAT : J L. T I T I PAPAN / PERTAH AN AN N O. 1 0 SEI SI K AM BI N G D M EDAN HP. 0 8 1 2 .6 4 9 5 .8 4 5 6 - 0 8 1 3 .6 1 3 7 .2 3 2 1 - 0 8 2 2 .7 2 7 4 .3 7 2 5 - 0 8 2 2 .7 6 9 9 .3 5 5 7 TELP. 0 6 1 -4 5 7 6 1 1 6 , 4 5 1 2 3 1 9

NB: TIDAK ADA PENAMBAHAN BIAYA DAN PENUNDAAN KEBERANGKATAN YANG TIDAK JELAS

000002

PERABOT

WASPADA

T E M PA H A N M U R A H - Lemari Pakaian 3 Pintu Sungkai asli Rp.1.800.000 - Kitchen Set Atas Bawah Sungkai asli permeter Rp. 1.750.000 - S o f a t a m u s e t s a l e Rp. 1.500.000 - Springbed 6 kk garansi per 10 thn R p . 1 . 2 5 0 . 0 0 0 - Meja Cafe dan Kursi Cafe Kayu per set Rp.1.000.000 Hub.0 6 1 -6 6 1 6 8 0 2 , 6 6 1 8 1 1 6 , 0 8 5 1 0 0 5 3 2 1 8 8

LOWONGAN LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 1 orang teknisi mesin percetakan dengan syarat : 1.Laki-laki 2.Pendidikan Minimal SMK Lamaran dan CV di antar langsung ke CV Faisal Kurniawan Jl. Besar Delitua No 52 Lingkungan 4 Deli Serdang 174341

REK RU T M EN DOSEN T ET AP U N I V ERSI TAS POT EN SI U TAM A Universitas Potensi Utama memberikan peluang menjadi DOSEN TETAP. Syarat: · Lulusan S-2 dengan Jurusan/ Program Studi: - Pendidikan Biologi - Pendidikan Fisika - Pendidikan Kimia - Pendidikan Matematika - Pendidikan Dasar - Teknologi Pendidikan - Administrasi Pendidikan - Antropologi Sosial - Ilmu Ekonomi - Ilmu Akuntansi · Disiplin dan memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan · Belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) di perguruan tinggi lain · Belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) De nga n m e le ngk a pi: - Surat Lamaran - Daftar Riwayat Hidup - Fotocopy KTP= 2 lbr - Pasfoto warna 3x4 cm = 2 lbr - Ijazah S1 & S2 (legalisir)= 2 lbr - Transkip Nilai S1 & S2 (legalisir)= 2 lbr La m a ra n dit ujuk a n k e : U nive rsit a s Pot e nsi U t a m a J l. K .L. Yos Suda r so K m 6 ,5 N o.3 A. T a njung M ulia – M e da n 2 0 2 4 1 Paling lambat kami terima pada: Sa bt u, 2 3 J a nua ri 2 0 1 6

174368

KESEHATAN

DICARI KARYAWAN

PENGOBATAN ALAT VITAL PRIA Dinkes No. 448/1088/X/2011 DITANGANI OLEH

M. ABDULLAH AZIS Da ri : Ba nt e n SOLU SI PEN Y EM BU H AN AN DA

TERCECER

MATERIAL

TERCECER Akta tukar tambah No.01/05/ MS/1979 an.Simun. Lorong Sukawati Muka, Desa Sunggal, Kec. Medan Sunggal. 174367

TERCECER STUK BK 9022 DO. No Uji AB 01.010370. AN Sahat Tambunan.

Alamat Medan. Merk Chevrolet 174377

TERCECER

HILANG BPKB Spd Motor BK 6167 ACM A/N Nuraini Chan IR, Jl Bajak V Villa Mutiara Blok A1 Medan.

174387

Surat Izin pemakaian tempat berjualan No 511.3/1456/ PDPKM/2006 tgl 13 Maret 2006 an Rinaldo Darman Stand No 18 Pasar Simalingkar 174382

174358

TERCECER STUK BK 8288 ZZ. No uji MDN 314592 AN Kop Pengangkutan Barang Dati I Sumut.

Alamat Medan. Merk Hino 174376

Tercecer STUK BK 8547 CJ. No Uji AB 01006979 AN PO. Lindung Jaya. Merk Mitsubishi 174375

TERCECER STUK BK 9842 KI. No uji AB 1020732 AN Cv Jaya Kertanegara.

Alamat Medan.Merk Mitsubishi174383

TELAH HILANG / TERCECER

Pasang Iklan dengan Cara Mudah Senin-Jumat 08.00 - 16.30 Sabtu 09.00 - 16.00 Tutup Minggu & Hari Libur Nasional

DITANGANI BPK. HARYONO DARI BANTEN HP. 0 8 1 3 7 5 2 3 7 7 7 7 A l a m a t P r a k t e k : J l . S M R a j a / Y u k i S i m p R a ya M a suk J l. Am a liun Gg. K e sa t ua n N o. 4 M e da n

Lamaran dan interview langsung Tanggal 15 Januari 2015 jam 10.00 di K a nt or Doulos Ca rgo M e da n.

Jl. B. Kuis Dsn. III No.1. Desa Buntu Bedimbar.

T j. M Oraw a (Dpn RM . Ka roma h) 174356

IZIN DI N K ES: 4 4 8 /5 0 . 3 0 / 1 1 1 /2 0 0 7 K EJ ARI B -3 4 6 /D S P. 5 / 1 1 /2 0 0 8

1 . M ELAYAN I : Menjerat cinta/ditolak/memanggil cinta yang berpaling/Rumah tangga retak karena orang ke tiga (wil/pil) Bikin satu kamar dua isteri, hasilnya 1-3 minggu. Tunggu saja hasilnya di tempat anda sarana tempat bagi anda yang sudah bosan minta bantuan kemana mana (kirim nama, nama ayah, dll) 2 . PU T ER GI LI N G SU K M A : Ajian/mantra sangat dahsyat, khusus cinta, pasangan (lawan jenis/sejenis) yang anda lirik pasti menjadi milik anda (untuk anda yang serius) Sangat mudah untuk mendapatkan pacar/isteri/suami orang kaya. Untuk menundukkan atasan/bawahan/ rekan bisnis, dll 3 . M EN GAT ASI PROBLEM : Pelaris dagangan mustika cahaya aura. Buka aura /ketampanan/ kecantikan, problem rumah tangga (pisahkan pil/wil), ruatan buang sial/sengkolo !! Pegangan, jabatan, karir, karismatik, dipercaya pimpinan, dll. Pagar badan, pagar rumah. Pelengket cinta tali sukma jiwa, dll.

BALAI PENGOBATAN ALAT VITAL DI TAN GAN M . M AU LAN A SI DI K Anda Punya Masalah Seputar Alat Vital Kecil dan Kurang Perkasa?

Anda Kecewa atau Bosan Berobat Kemana-mana. Tiada Hasil, Jawabannya!!

Terapi Alat Vital Besar Dan Panjang Langsung Di Tempat Dalam waktu ± 20 Menit No Suntik/Silikon dan Bahan Kimia, Terapi Asli Tradisional Bebas Pantangan, Semua Usia,Ras Dan Agama, Cukup 1x Pengobatan PUAS, PAT EN & PERM AN EN 1 0 0 % TANPA ADA EFEK SAM PI N G. * Langsung Besar& Panjang Di Tempat Disesuaikan Dengan Ukuran Yang Diinginkan: Panjang 15 Cm, Diameter 3 Cm, Panjang 17 Cm Diameter 4 Cm, Panjang 20 Cm Diameter 6 Cm - Menjadikan Alat Vital Keras, Kuat Dan Tahan Lama. Sanggup Melakukan Hubungan Berulang-Ulang Tanpa Obat Kuat/Dopping Dijamin “PATENT” * Menyembuhkan: Impotensi, Lemah Syahwat, Karena Kencing Manis & Mengatasi Disfungsi Ereksi, Loyo, Serta Lemah Syahwat. Dijamin “NORMAL KEMBALI” - Menangani Bekas Suntik Silikon, Ingin Cepat Dapat Keturunan, Sperma Encer Dan Menangani Yang Gagal Dari Tempat Lain Ditangani Secara “TUNTAS” Aura Seketika, Dll. ALAM AT PRAK T EK T ETAP PAJAK SIMPANG LIMUN JL. SM. RAJA MASUK JL. SYAHRUDDIN SAMPING M ESJ I D TARBI AH M ASU K K E DALAM ± 2 0 0 M ET ER N O. RU M AH 2 0 M EDAN

IKLANKAN PRODUK ANDA

Fax: (061) 453 1010

BAGIAN PEMASARAN untuk ekspedisi/ cargo.

Syarat: - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Lebih diutamakan berpengalaman Ekspedisi/ Cargo min 2thn - Memiliki kendaraan sendiri

Menyembuhkan Impoten, Lemah Syahwat, Kencing Manis, Hernia, Raja Singa, Loyo, Ejakulasi dini, Cepat Keluar, Siplis, Batu Karang, Prostat, Asam Urat, Rematik, Keputihan, Pendarahan, Ambeyen, Kista, dll. Dijamin Normal Kembali...!!! Batas Usia 80 Tahun. Terapi Alat Vital Bpk. Haryono Sudah puluhan tahun menangani keluhan pria, trapinya nyata hasilnya luar biasa, Tidak Disuntik/ Silikon, Aman tanpa efek samping. Beliau pakar kejantanan asli asal Banten yang paling pertama menemukan cara Trapi Tradisional & Hasil Ditempat. Ilmunya Sudah Dipatenkan. Menangani Bekas Suntik Silikon. Ingin Cepat Dapat Keturunan, Sperma Encer & Menangani yang gagal dari tempat lain. Ditangani secara tuntas untuk penanganan serahkan pada ahlinya. Bergaransi & sudah Teruji & Terbukti...!!!

MINI & EFEKTIF

Hp 0811 607710 0811 604 690

Dinkes No. 448 Hak Paten No. 00.2004.00965.10041 TERUJI & TERBUKTI DENGAN H. TEJA SAIFUL CUCU ASLI MAK EROT BERSAMA UST. M. OTONG Pewaris Ilmu Mak Erot sejati, H. Teja Saiful sudah tidak diragukan lagi Sudah ribuan pasien tertolong.

Aman tanpa efek samping Khusus Pria: Ejakulasi dini, Impotensi, memperpanjang, keras dan tahan lama.

Reaksi langsung di tempat dijamin 100%.

Alamat Jl. Laksana No. 62 A Medan

HP. 0812 4038333.

1 (satu) buah Surat Hak Milik Tanah dan Bangunan uk. 5m x 20m, an Hj. Asnar Hasibuan, dengan alamat Jalan Bromo Lorong Sukri No. 1 B Medan 20216. Dokumen tersebut tercecer sekitar Jalan AR. Hakim, Jalan Bromo dan Jalan Mamiyai Medan. Barang siapa yang menemukannya dapat menghubungi 082167624608, tidak akan dituntut dan diberi imbalan sepantasnya 174373

Telpon di (061) 457 6602

TERAPI ALAT VITAL MAK EROT

PUSAT PENGOBATAN ALAT VITAL M EN GATASI BERBAGAI PROBLEM H I DU P DENGAN SOLUSI BIJAK DAN JITU

174386

HILANG TERBAKAR 1 (satu) buah Surat Akta Ganti Rugi No. 489/Akta/ 1997, /pelepasan Hak Atas Tanah No.6, a/n Hotman Nainggolan yg beralamat Jl Musola Gg. Sekata, Lingkungan X Kel. Lalang, Kec. Medan Sunggal 174359

Satu berkas surat tanah an.

Alm. HUSIN yang terletak di Jln. Balai Desa Gg. Aman No.10 Medan, Lingkungan IX, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia dengan ukuran 15.50 x 27.00 M2. Luas ±418,5 M2. Siapa yang menemui tidak dituntut dan diberi imbalan sepantasnya. 174360

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

TERCECER STUK BK 1149 LE. No uji BD 103273 AN Cv Prima Jaya Transport.

Alamat Medan Merk Mitsubishi

Tercecer. 1 (satu) Surat Ganti Rugi Tanah tebit tgl 12-07-1995 letak di Desa Silebo-Lebo Kec. Kutalimbaru, luas 1390 M2.

An.Naseh Sitepu.

Hub. 08137630148

HILANG/ TERCECER

Khusus Pria 30 Menit Reaksi Panjang: 12-14-16 Cm Ditempat Besar: 4-5-6 Impoten: Ejakulasi Dini, Lemah Syahwat, Kurang Ereksi, Mati Total, Diabetes (Gula) Hernia (Usus Turun), dll.

Jl. SM. Raja Gg. Titi Besi No. 210 Kembar Ponsel Sp. Limun Medan H P. 0 8 1 3 7 0 8 2 9 5 5 9

REKRUTMEN DOSEN TETAP UNIVERSITAS POTENSI UTAMA Universitas Potensi Utama memberikan peluang menjadi DOSEN T ET AP Syarat : Lulusan S-2 dengan Jurusan/ Program Studi: -Linguistik Terapan Bahasa Inggris -Pendidikan Bahasa Inggris -Psikologi -Ekonomi Syariah -Perbankan Syariah -Ilmu Komputer -Teknik Industri -Desain Komunikasi Visual -Telefisi dan Film -Desain Interior -Penciptaan dan Pengkajian Seni -Ilmu Hubungan Internasional *Disiplin dan memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan *Belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) di perguruan tinggi lain *Belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) De nga n m e le ngk a pi : - Surat Lamaran - Daftar Riwayat Hidup - Fotocopy KTP = 2 lembar - Pasfoto warna 3 x 4 cm= 2 lembar - Sertifikat seminar / pelatihan = 2 lembar - Ijazah S1 & S2 (Legalisir)= 2 lembar - Transkrip Nilai S1 & S2 (Legalisir) = 2 lembar Lamaran ditujukan ke : U nive rsit a s Pot e nsi U t a m a J l. K .L. Yos Suda r so K m 6 ,5 N o 3 A T a n j u n g M u l i a -M e d a n 2 0 2 4 1 .

Paling lambat kami terima pada : Sa bt u, 3 0 J a nua ri 2 0 1 6 174346

H P: 0 8 1 3 6 2 6 2 9 2 9 2

Email

iklanminiwaspada @yahoo.co.id

PIN BB Pin BB 28 D 8E 65A

Datang Langsung Kantor Harian WASPADA Jl. Letjend Suprapto / Jl. Brigjend Katamso No. 1 Medan

Rancang Iklan Anda sebelum menghubungi kami

Anda akan dinformasikan jumlah transaksi dan cara pembayaran

JASA PINJAMAN SEMENTARA BUNGA 5% Anggunan BPKB Kendaraan semua Tahun. 1 Jam cair.

PT. PRS Multifinancial. Jl Nibung Raya No 25. Lantai II Medan.

Hub : 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 , 081262077371 174294

WC

JASA TUTUP KARTU KREDIT/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% LEGAL: T ina h : 0 8 1 2 8 1 5 3 9 5 5 2 000332

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

TUMPAT/ SAL. AIR

8 4 5 .8 9 9 6 0812.631.6631 Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

Iklan Anda akan diterbitkan setelah ada konfirmasi pembayaran

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

Luar Negeri

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

A9

Bom Guncang Istanbul Dan Baghdad ISTANBUL, Turki (Waspada): Sebuah ledakan dahsyat mengguncang pusat Kota Istanbul Selasa (12/1), ledakan menewaskan 11 orang dan melukai 15 lainnya, demikian keterangan pemerintahan stempat.

Ledakan terjadi di Alunalun Sultanahmet, yang terletak di antara Masjid Biru dan Hagia Sophia. Lokasi tersebut merupakan pusat utama wisata di Istanbul.

Ambulans dan polisi langsung berdatangan dan menu-

tup lokasi kejadian.

“Investigasi akan segera dilakukan untuk mencari penyebab ledakan, jenis bahan peledak, serta siapa pelakunya,” ujar Gubernur Istanbul Vasip Sahin.

Hingga berita diturunkan,

belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Wilayah tersebut setiap hari ramai pengunjung dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Muhammad Iqbal, mengatakan tidak ada WNI menjadi korban dalam peristiwa itu Ledakan di Istanbul ini terjadi di saat Turki sedang menghadapi banyak ancaman

terhadap keamanan nasionalnya.

“Hal ini (ledakan) memang terlihat sebagai sebuah serangan,” ujar Sajjan Gohel, direktur kemanan nasional dari Yayasan Asia Pasifik.

ISIS disinyalir bertanggung jawab atas serangan bom ini, setelah sebelumnya mereka terbukti dan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang terjadi di beberapa kota besar Turki tahun lalu.

Pada Oktober lalu, dua ledakan mengguncang Ankara di siang hari ketika sedang dilaksanakannya pawai damai untuk mengakhiri konflik antara Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan pemerintah Turki.

Saat itu 99 orang dilaporkan tewas dan 240 lainnya mengalami luka-luka.

Pemerintah Turki mengizinkan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan udara terhadap ISIS di sebelah selatan Turki, sementara pasukan Kurdi memerangi ISIS di sebelah utara Irak dan Syria.

Serangan di Baghdad Sementara itu, setidaknya 12 orang tewas dan 20 lainnya terluka saat dua pelaku bom bunuh diri menyerang pusat belanja ramai di ibu kota Irak, Baghdad, Senin (11/1), menurut pejabat keamanan dan sumber keamanan.

Mayor Jenderal Abdul

Amir al-Shimary, Pemimpin Komando Operasi Baghdad, mengatakan serangan petang hari itu bermula ketika sebuah mobil yang dipasangi bom meledak di pintu masuk alJawhara Mall di Distrik al-Jadida Baghdad dan dua pelaku bom bunuh diri menyerbu mal setelah ledakan.

Pengebom bunuh diri melepaskan tembakan ketika mereka berlari ke mal, namun petugas pengamanan menembak satu dari mereka, melepaskan bom yang kemudian meledakkan dia.

Penyerang kedua juga terpaksa meledakkan dirinya, kata al-Shimary kepada para pewarta, membenarkan bahwa para penyerang tidak bisa mengambil sandera karena terbunuh di sekitar pintu masuk mal.

Sumber kementerian sebelumnya menyatakan bahwa para penyerang memasuki pusat perbelanjaan dengan beberapa warga sipil sebagai sandera.

Sementara seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri yang tidak mau namanya disebut mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa pasukan keamanan bisa kembali mengambil kendali mal setelah menewaskan dua pelaku bom bunuh diri. (CNN/ant/and)

Gudang Uang ISIS Hancur WASHINGTON, AS (Waspada): Dalam sebuah serangan udara yang sangat tidak lazim, Amerika Serikat menjatuhkan bom di Kota Mosul, Irak, Minggu (10/1) lalu untuk menghancurkan gedung berisi uang tunai dalam jumlah besar yang dipakai kelompok militan ISIS untuk membiayai para prajuritnya dan operasi-operasi lain.

Berita tersebut dibenarkan oleh dua pejabat pertahanan AS, seperti dikutip CNN. Mereka tidak secara persis mengatakan berapa jumlah uang yang ada atau apa mata uangnya, namun menegaskan nilainya jutaan dolar. Dua bom seberat 2.000 pon (907 kg) dengan cepat menghan-curkan bangunan itu, akan tetapi dampaknya bisa berjangka panjang.

Para pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu menambahkan, serangan-serangan atas target finansial seperti ini akan terus dilakukan untuk menghancurkan kemampuan ISIS dalam menjalankan entitas seperti negara.

Dengan tujuan yang sama beberapa pekan lalu, pesawatpesawat tempur AS mulai membombardir truk-truk minyak yang diyakini milik ISIS. Amerika sendiri menilai serangan di Mosul sangat sensitif, karena bangunan yang menjadi target berada di tengah pemukiman warga sipil dan berisiko menimbulkan korban sipil.

Keberadaan gedung itu diketahui lewat informasi intelijen yang menyebutkan adanya “pengumpulan uang tunai dan titik distribusi”. (CNN/and)

The Independent

PIHAK kepolisian sedang mengamankan lokasi terjadinya ledakan di Alun-alun Sultanhamet yang terletak di pusat kota Istanbul, Turki, Selasa (12/1).

Rumah Pendiri Playboy Dijual Rp 2,7 T LOS ANGELES, AS (Waspada): The Playboy Mansion, yang merupakan rumah pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner, di Holmby Hills, di dekat Beverly Hills, Los Angeles, Kalifornia, akan dijual, tetapi Hefner sendiri masih tetap akan tinggal di rumah tersebut.

Playboy Enterprise, Selasa (12/1), mengumumkan bahwa realestat di Los Angeles Barat itu, yang menjadi latar belakang dari banyak pengambilan film dan pesta yang liar, akan ditawarkan pada harga 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun.

Kantor berita Reuters melaporkan, angka itu merupakan salah satu harga tertinggi yang ditawarkan untuk sebuah kediaman pribadi di Amerika Serikat.

Properti itu terdiri atas 29 kamar, sebuah game house, home theater, gudang anggur, dan kolam renang terkenal yang dilengkapi sebuah gua mirip grotto, tempat para gadis pelayan Playboy berpesta dengan para selebriti.

Juru Bicara Playboy, John Vlautin, mengatakan, sebagai persyaratan penjualan, Hefner akan tetap tinggal di sana. Hefner telah menempati rumah Playboy sejak perusahaan tersebut membeli rumah itu

Epictimes

PLAYBOY Mansion yang akan dijual dengan harga fantastis Rp.2,7 trilyun.

45 tahun yang lalu seharga 1 juta dollar AS lebih.

Rencana penjualan terjadi saat Playboy, yang peredarannya anjlok karena kalah bersaing dengan majalah-majalah lebih eksplisit secara seksual dan porno online, berusaha untuk mengubah dirinya.

Oktober lalu, majalah yang telah membantu meluncurkan revolusi seksual mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menerbitkan foto-foto perempuan telanjang di edisi cetak di AS. Langkah tersebut menyu-

KELUARGA BESAR

PEMERINTAH KABUPATEN KARO Mengucapkan:

sul keputusan pada Agustus 2014 yang melarang kebugilan di situs webnya.

CEO Playboy, Scott Flanders, mengatakan, penjualan tersebut akan membantu perusahaan “reinvest dalam proses transformasi bisnis kami” dan memungkinkan Hefner yang berusia 89 tahun untuk tetap tinggal di sana.

“Playboy Mansion telah menjadi pusat kreatif bagi Hef sebagai tempat tinggal dan tempat kerjanya selama 40 tahun terakhir, dan akan terus menjadi seperti itu jika properti itu dijual,” kata Flanders dalam sebuah pernyataan.

Hefner awalnya menamai sebuah rumah yang dibelinya di Chicago tahun 1959 sebagai Playboy Mansion. Namun, ia akhirnya menjadikan realestat di Los Angeles itu, yang ia juluki Playboy Mansion West, sebagai rumah permanennya.

(Reuters/and)

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016 Huffingtonpost

SEMOGA WASPADA TETAP BERJAYA DAN EKSIS “MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN”

Persiden Rusia Vladimir Putin dan Steven Seagal.

Ttd:

Steven Seagal Ganti Kewarganegaraan

TERKELIN BRAHMANA,SH Bupati Karo

dr. SABERINA TARIGAN,MARS Sekdakab Karo

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Mengucapkan:

11 Januari 1947

11 Januari 2016

Harian

WASPADA “Semoga Tetap Menjadi Media Terpercaya dan semakin berkualitas” Ttd:

Ir. H. ALWIN, M.Si Pj. Bupati Serdang Bedagai

LOS ANGELES, AS (Waspada): Aktor laga Amerika Serikat, Steven Seagal, memperoleh kewarganegaraan baru dari Serbia. Pemberian status ini disetujui langsung oleh Presiden Tomislav Nikolic, setelah Seagal bersedia membuka perguruan bela diri di negara Balkan tersebut.

Bintang film veteran ini dua kali mengunjungi Ibu Kota Belgrade, Serbia, tahun lalu.

Dia ditemui langsung oleh Presiden Nikolic dan Perdana Menteri Aleksandar Vucic.

Dalam pertemuan tersebut, bintang film Under Siege dan Exit Wound ini mengaku jatuh cinta pada Serbia.

“Saya akan melakukan apapun untuk mempromosikan Serbia,” kata Seagal seperti dilansir The Guardian, Selasa (12/1).

Steven Seagal adalah aktor yang terkenal dengan teknik bela diri Aikido. Dalam setiap film-filmnya, dia akan tampil lebih defensif, namun sanggup mengalahkan musuh dengan cepat melalui pukulan berun-tun. Di dunia nyata, Seagal memang seorang ahli aikido yang andal.

Selain membuka perguruan di Belgrade, Seagal diminta melatih aikido untuk kepolisian Serbia.

Lawatan serta pemilihan Seagal menjadi duta wisata Serbia ini disokong oleh Rusia, sekutu dekat Belgrade. Seagal sejak lima tahun terakhir semakin akrab dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sehingga kerap mengunjungi Moskow. (The Guardian/and)

Sport

A10

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Vardy Minta Main

thenational

DARI KIRI: Striker Christian Benteke serta bek Mamadou Sakho dan Kolo Toure, prima menjamu Arsenal dinihari WIB nanti di Anfield.

LONDON (Waspada): Manajer Claudio Ranieri mengaku, striker Jamie Vardy minta main saat Leicester City mengunjungi markas Tottenham Hotspur pada matchday 21 Liga Premier.

“Setiap saat Vardy minta bermain, saya tahu hasratnya begitu besar. Saya kira dia harusnya bisa tersedia,” beber Ranieri, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/1).

“Senin pagi dia sudah melakukan pemanasan bersama tim. Mereka melakukan tugas berbeda, saya akan memantaunya lagi,” tambah pelatih asal Italia itu.

Vardy melewatkan laga Tottenham kontra Leicester yang berakhir 2-2 akhir pekan lalu di putaran III Piala FA. Kolektor 15 gol musim ini di liga itu juga sudah paceklik dalam tiga laga terakhir The Foxes.

Menurut Ranieri, penurunan ketajaman striker Inggris berusia 29 tahun itu tidak ter-

Reds Hindari Gaya Gunners LONDON (Waspada): Liverpool akan menghindari jebakan gaya permainan Arsenal dalam bigmatch Liga Premier dinihari WIB nanti di Stadion Anfield.

Gaya dimaksud adalah permainan dengan umpan-umpan pendek dan mengutamakan penguasaan bola.

Manajer Jurgen Klopp mengaku, The Reds tak perlu bermain seperti itu, karena Arsene Wenger sudah lama menerapkannya sekaligus menjadikannya gaya khas The Gunners.

“Arsenal dan Arsene sudah memiliki gaya sendiri. Jadi jelas jika bermain dengan gaya sama, kami tidak akan punya kans,” kata Klopp.

“Mereka sudah melakukannya lebih lama,” tambah pelatih asal Jerman itu, seperti dikutip dari Independent, Selasa (12/1).

Duel nanti menjadi pertemuan pertama Klopp dengan Wenger, sejak dirinya diangkat menggantikan Brendan Rodgers di Liverpool.

Namun saat membesut Borussia Dortmund, Klopp sudah 6 kali adu ilmu dengan Wenger, yang mengarsiteki Gunners sejak 1996 silam. Hasilnya, Klopp menang 2 kali, 1 seri dan 3 kali

kalah.

Menatap laga kali ini, Klopp masih belum lepas dari krisis cedera yang sedang melanda beberapa pilar Reds. Terutama di jantung pertahanan dengan absennya bek sentral Martin Skrtel, Dejan Lovren dan Joe Gomez.

Dia pun kembali bertumpu pada bek veteran Habib Kolo Toure, mantan pilar Arsenal dan Manchester City. Bek Mamadou Sakho juga dapat diturunkan, namun staminanya masih diragukan.

“Situasinya jauh lebih baik dari dua hari sebelumnya, karena Kolo bakal bisa bermain. Jadi kami punya seorang bek tengah senior,” klaim Klopp.

“Mama (Sakho) ingin bermain, semoga kami bisa memainkannya. Martin (Skrtel) tentu saja tidak saya pikirkan,” katanya lagi.

Dengan hanya memiliki dua bek sentral senior, Klopp pun berencana menarik gelandang bertahan Lucas Leiva sebagai

opsi di jantung pertahanan.

“Ada waktunya kami akan mengambil risiko. Kami punya Kolo dan Mama, Lucas menjadi bek tengah ketiga,” ucap Klopp.

Si Merah juga mesti menunggu lebih lama terkait kesembuhan winger Divock Origi, yang mengalami cedera lutut saat mengatasi Leicester City 1-0 pada Boxing Day 26 Desember lalu.

Origi semula diprediksi hanya absen tiga pekan dan bakal kembali bermain Januari ini.Tapi setelah diperiksa lebih lanjut, penyembuhannya butuh waktu lebih lama lagi dan terpaksa dipulangkan ke Belgia.

Di kubu tamu, winger Alexis Sanchez sudah lebih dulu mengalami hal sama. Penyembuhan Sanchez lebih lambat dari perkiraan awal, sehingga bintang Chile itu diragukan mentas di Anfield.

“Main melawan Liverpool saya kira terlalu cepat buat Sanchez. Dia memiliki kesempatan di laga melawan Stoke,” beber Wenger.

“Dia selalu meminta kepada saya untuk bermain, tapi jika Anda mendengarkannya, dia akan selalu bermain meski tengah cedera,” tambah pelatih

Chelsea v West Brom Man City v Everton Southampton v Watford Stoke City v Norwich Swansea v Sunderland Liverpool v Arsenal *Siaran Langsung SCTV Tottenham v Leicester

Makanya kami kasih waktu lagi sampai ujicoba kedua ini. Setelah itu langsung kami ambil keputusannya,” tambahnya.

Lebih lanjut Suharto mengatakan menghadapi TGM, Affan Lubis cs akan diberi kesempatan untuk menunjukkan kualitas. Makanya tim pelatih akan menurunkan seluruh pemain seleksi meski disisip dengan pemain lama. ”Semua pemain pelamar besok diturunkan. Saya mau kasih giliran buat mereka karena memang sebagian ada yang disuruh tidak datang kemarin.

PSMS, Yongki Haurissa, mengakui bila pemain yang terpilih nantinya akan diproyeksikan sebagai regenerasi pemain tim senior PSMS. Selain itu, juga akan dipersiapkan untuk mengikuti Piala Soeratin.

“Banyak pemain muda berkualitas di Sumut. Kami pun sudah melakukan pemantauan di sejumlah daerah seperti pada turnamen Danrem 023/KS Cup 2015 dan Kapolres Tapteng Cup I. Kedua turnamen ini didukung Kapolres Tapteng AKBP Bony J Sirait SIK dan Danrem 023/ KS Kolonel Fachri untuk memunculkan pemain-pemain berbakat,” ucap Yongky.

Bagi pemain yang ingin

asal Prancis itu.

Sanchez sudah menepi dari lapangan hijau sejak akhir November 2015. Tapi tanpa mantan bintang Barcelona itu, Mesut Ozil cs mampu melejit hingga memuncaki klasemen sementara.

Karenanya, Wenger tetap optimis menatap lawatan pasukannya ke Anfield, yang terkenal keras dan ganas. “Laga di sana selalu ganas, tak peduli siapa manajernya. Apalagi kini mereka punya seorang manajer tangguh,” papar Wenger.

“Jadi kami perlu memainkan tempo yang bagus. Kami sudah terbiasa dengan pressing, bukan cuma Liverpool saja yang melakukannya,” pungkas pelatih berjulukan The Professor tersebut. (m15/rtr/ind/D)

Jadi ini saatnya mereka tunjukkan kualitasnya masing-masing,” jelasnya.

Suharto juga mengaku ujicoba nanti dijadikan pihaknya melihat hasil latihan yang sudah dilakukan selama beberapa hari ini. Selain itu, misi di ujicoba kedua ini tidak lain untuk melihat perbaikan penampilan tim dari ujicoba pertama.

“Kami akan pantau secara keseluruhan baik pemain lama dan yang seleksi. Makanya saya harapkan besok mereka bisa bermain lebih baik dari ujicoba sebelumnya,” pungkasnya. (cat/C)

Waspada/Arianda Tanjung/B

PENANGGUNGJAWAB PSMS U-17 Badia Raja Manurung (kiri) bersama Direktur Teknik Usia Muda Yongky Haurissa. mendaftar bisa mengubungi 085358957211 (Mulyadi), 0811634922 (Dody Safnul),

Getty Images

STRIKER Spur Harry Kane (kanan) dan penyerang Leicester Jamie Vardy beradu tajam di White Hart Lane, London. demnya di lini depan Timnas Inggris.

Kane kini mengoleksi 11 gol liga, namun belakangan kian rajin menyarangkan bola ke gawang lawan. Teraktual, gol penalti Kane pula yang menye-

lamatkan Lilywhites dari kekalahan atas Foxes di Piala FA. “Klub sedang dalam periode menawan, kami punya masa depan cerah. Saya sangat bersemangat dengan perkembangan ini,” klaim Kane. (m15/rtr/B)

0200

31 Januari Seleksi PSMS U-17 MEDAN (Waspada): Penanggungjawab PSMS U-17 Badia Raja Manurung menjelaskan seleksi pemain PSMS U-17 akan digelar mulai 31 Januari hingga 3 Februari. Seleksi akan digelar di Stadion Teladan Medan.

“Peserta yang diperbolehkan ikut seleksi maksimal kelahiran Juni 1999. Sedangkan untuk persyaratannya untuk sementara hanya diminta membawa fotocopy izajah SLTP dan peralatan sepakbola lengkap,” ujar Badia Raja, Selasa (12/1).

Didampingi Direktur Teknik Usia Muda PSMS Yongky Haurissa dan Sekretaris Panitia Dody Safnul, Badia mengatakan dalam seleksi ini ada tiga orang talent scouting untuk masingmasing lini, yakniYunus Saragih (pemain bawah), Sumitro (tengah), dan Dasrul Bahri (depan).

“Ini dilakukan agar setiap talent scouting dapat fokus dalam menjaring pemain di setiap lini. Sedangkan untuk penjaga gawang memang hingga saat ini masih dicari karena kami juga ingin dapat yang terbaik,” jelas Badia.

Lebih lanjut dikatakan hingga kemarin sudah seratus lebih peserta mendaftar. “Yang langsung menghubungi saya saja ada dari beberapa daerah seperti Langkat, Sibolga, Balige, Sidika-lang, Karo, Palas, Tapteng, Taput, Labuhanbatu, Sergai, dan Bin-jai,” tambahnya.

Dijelaskan, seleksi akan dilakukan bertahap untuk mendapatkan 30 hingga 33 pemain atau akan ada tiga pemain di setiap posisi. “Satu hal yang ingin saya tegaskan di sini tidak ada pemain titipan. Karena kami mau pemain yang terpilih benar-benar berkualitas,” tuturnya.

Direktur Teknik Usia Muda

lepas dari kondisi kebugarannya. Leicester pun akibatnya anjlok ke peringkat 2 nilai 40, sedangkan Spurs di posisi 4 dengan 36 poin.

“Jamie lebih kurang satu bulan terakhir mengalami masalah, namun dia terus bermain.

Kini dia tanpa masalah, kondisinya jauh lebih baik,” tutur Ranieri.

“Saya akan menilai kebugarannya, apakah dia bisa tampil sejak awal ataukah tampil dari bangku cadangan,” jelas mantan pelatih AS Monaco, Inter Milan dan Chelsea itu.

Jika jadi diturunkan dinihari WIB nanti di White Hart Lane, Vardy berarti akan adu ketajaman dengan Harry Kane, tan-

0245 0245 0245 0245 0245 0245

PSMS Kontra TGM Sore Ini kami akan putuskan siapa saja pemain profesional yang pantas direkomendasikan. Baru setelah itu tim akan fokus persiapan tim dan mencari pemain amatir,” ujar Suharto, Selasa (12/1).

Dikatakan, sebelumnya keputusan hasil seleksi akan diumumkan usai berujicoba melawan Gumarang FC. Namun tim pelatih dengan pertimbangan yang matang mengambil keputusan untuk memberikan tambahan waktu kepada pemain.

“Saya melihat di ujicoba pertama sepertinya belum kena.

15 Jamie Vardy (Leicester) 15 Romelu Lukaku (Everton) 14 Odion Ighalo (Watford) 13 Riyad Mahrez (Leicester) 11 Harry Kane (Tottenham) 10 Olivier Giroud (Arsenal) 8 Sergio Aguero (Man City) 7 Gini Wijnaldum (Newcastle) 7 Marko Arnautovic (Stoke)

Jadwal Matchday 20 Dinihari WIB Nanti

Momentum Pemain Seleksi MEDAN (Waspada): PSMS Medan kembali melakoni pertandingan ujicoba. Kali ini lawan yang akan dihadapi adalah PS Thamrin Graha Metropolitan (TGM) Medan di Stadion Teladan, Rabu (13/1) sore ini.

Pelatih PSMS, Suharto AD, menjelaskan ujicoba kedua ini merupakan momentum terakhir bagi pemain seleksi untuk menunjukkan kemampuannya.

Karena setelah pertandingan tim pelatih akan langsung mengumumkan hasil seleksi yang digelar dalam bebera hari ini.

“Usai pertandingan besok

Pencetak Gol Terbanyak EPL

085262115410 (Zulkifli), dan 087869535499 (Tri Oktaviani. (cat/C)

Getty Images

DARI KANAN: Cristiano Ronaldo, Andres Iniesta, Lionel Messi, Daniel Alves, Neymar Junior, Sergio Ramos, Paul Pogba, Marcelo, Luka Modric dan Thiago Silva.

Ballon d’Or Messi Istimewa Karena Ronaldo ZURICH (Waspada): Lionel Messi sangat emosional saat memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Dunia Ballon d’Or 2015, karena faktor Cristiano Ronaldo.

“Sangat istimewa bagi saya bisa kembali ke panggung ini dan menang lagi setelah berada di antara penonton untuk menyaksikan Cristiano Ronaldo menang selama dua tahun,” jelas Messi melalui Marca, Selasa (12/1).

Mesin gol Barcelona itu memenangkan Ballon d’Or pada 2009, 2010, 2011 dan 2012. Namun dominasinya runtuh, karena Ronaldo merebutnya pada 2013 dan 2014.

“Yang kelima ini luar biasa. Ini lebih dari apa pun yang pernah saya mimpikan ketika masih menjadi anak-anak,” ucap Messi.

Messi beserta entrenador Luis Enrique terpilih menjadi yang terbaik dalam acara gala di Zurich, Senin (Selasa WIB), setelah keduanya membawa Barca meraih lima trofi sepanjang 2015.

Selama tahun 2015, Messi mencetak 48 gol dan 21 assist.

Bomber berjulukan La Pulga alias Si Kutu itu sosok vital bagi Los Cules saat menjuarai Copa del Rey, La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub.

Pemenang Ballon d’Or 2015 Pemain Putra Pemain Putri Pelatih Putra Pelatih Putri Puskas Award FIFA Fair Play

: Lionel Messi (Barcelona/Argentina) : Carli Lloyd (Houston Dash/AS) : Luis Enrique (Barcelona) : Jill Ellis (Timnas Amerika Serikat) : Wendell Lira (Brazil) : Gerald Asamoah (Jerman)

Skuad FIFPro World XI Award 2015 Kiper: Manuel Neuer (Jerman/Bayern Munich) Belakang: Thiago Silva (Brazil/PSG), Marcelo (Brazil/Real Madrid), Sergio Ramos (Spanyol/Real Madrid), Daniel Alves (Brazil/Barcelona) Tengah: Andres Iniesta (Spanyol/Barcelona), Luka Modric (Kroasia/Real Madrid), Paul Pogba (Prancis/Juventus) Depan: Neymar Junior (Brazil/Barcelona), Lionel Messi (Argentina/Barcelona), Cristiano Ronaldo (Portugal/Real Madrid) Messi pun memperoleh 41,33 persen suara dari kapten, pelatih dan reporter olahraga dari semua negara anggota FIFA. Ronaldo runner-up dengan 27,76 persen suara, Neymar Junior posisi ketiga dengan 7,86 persen.

“Saya bermain dengan gaya bermain, tapi Cristiano juga memiliki kualitas yang semua pemain inginkan,” tutur Si Kutu.

Menurut Ronaldo, yang sepanjang musim lalu gagal membawa Real Madrid meraih trofi, Messi memiliki ciri khas tersendiri. “Kaki kirinya sangat bagus, saya ingin seperti itu,” puji Ronaldo.

Bek Madrid Sergio Ramos, yang terpilih masuk Skuad FIFPro World XI Award 2015, Messi dan Ronaldo luar biasa sekaligus sulit untuk disamai pemain lainnya.

“Saya kira, baik Messi dan Cristiano seperti dua alien. Level Cris dan Messi memang sama, tapi harus diakui setahun belakangan Leo sedikit di atas,” jelas Ramos.

“Luar biasa bagi saya untuk bersama mereka di sini. Bagi saya, Messi yang terbaik di dunia, dia idola saya,” timpal Neymar, tandem La Pulga di lini depan Barca. (m15/mrc/B)

Warriors Senang Sosok Green OAKLAND, AS (Waspada): Juara bertahan Golden State Warrior memperpanjang catatan impresifnya di kandang, setelah menang atas Miami Heat 111-103, Selasa (12/1). Alhasil, tim asuhan Steve Kerr sudah menang 36 kali secara beruntun di Oracle Arena.

Stephen Curry lagi-lagi tampil gemilang sekaligus menjadi otak kemenangan Warriors.

MVP musim lalu tersebut menoreh 31 poin. Akan tetapi, performa gigih Draymond Green mencuri perhatian. Pasalnya, sang power forward membukukan 22 poin 12 rebound. Tak ketinggalan, Klay Thompson mendonasi 17 angka.

Heat sendiri sebenarnya tidak tampil buruk dan terus memberikan perlawanan sepanjang pertandingan. Dwayne Wade hadir sebagai pemain terbaik Heat dengan cetakan 20 angka 11 assist. Atas kemena-

AP

KEHADIRAN Draymond Green (belakang) membuat Golden State memiliki pertahanan kokoh, seperti kala menghadapi Miami Heat dalam laga NBA, Selasa (12/1). ngan ini, Warriors menuai rekor 36-2 dengan dua kekalahan di kandang lawan. Di Oracle, rekor Warriors adalah 18-0 musim ini.

“Memiliki pemain seperti Draymond (Green) amat mem-

bantu tim. Kehadirannya menjadi bonus besar bagi pertahanan. Di kala saya atau Klay (Thompson), Draymond pasti muncul tiba-tiba dan meringankan beban pemain lain,”

puji Curry soal Green.

Di laga tandangnya, San Antonio Spurs mengalahkan Brooklyn Nets 106-79. Kemenangan Spurs ditentukan oleh permainan apik dari LaMarcus Aldridge yang mengemas 25 angka 11 rebound. Selain itu, Spurs juga mendapat tambahan 17 poin dari Kawhi Leonard.

Lalu, Washington Wizards berhasil mengatasi perlawanan Chicago Bulls. Kendati berstatus sebagai tim tamu, Wizards mampu mengimbang Bulls hingga menang 114-100. Wizards dipimpin John Wall yang mendulang 17 poin 10 assist dan Ramon Sessions 16 angka.

Otto Porter, Garrett Temple, dan Nene Hilario sama-sama menambah 14 poin bagiWizards. Kubu Bulls menampilkan Derrick Rose sebagai top skor, setelah sang guard mencetak 23 poin. Jimmy Butler menyumbang 19 angka. (m33/ap/B)

Sport

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

A11

Pra PON Sepakbola 20-30 Maret JAKARTA (Waspada): PSSI Jawa Barat menyatakan kesiapannya menggelar Pra PON cabang sepakbola.

Mereka juga sudah menyiapkan lima venue untuk dijadikan tempat pertandingan pada 20-30 Maret 2016.

PEMAIN Peureulak Raya berduel dengan Muhajir dari PSAU dalam laga semifinal Liga Nusantara Wilayah Aceh, Selasa (12/1).

-Waspada/Munawardi Ismail/B-

Peureulak Raya Dampingi Pidie Jaya BANDA ACEH (Waspada): PS Peureulak Raya berhak mendampingi PS Pidie Jaya menjadi wakilAcehkeZonaSumateraLiga Nusantara. Hal itu setelah di semifinal Peureulak Raya mengandaskan tim bertabur bintang PSAU Lhoksukon lewat adu penalti dengan skor 3-1.

Adu penalti terpaksa dilakukan setelah pada dua babak waktu normal keduanya bermain imbang 2-2 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Selasa (12/1) petang.

Menjamu tim runner-up Grup I, PSAU menampilkan pemain berkualitas macam Ikhawani Hasanuddi, M Nasir Jangka, IrfanYasin, Angga Parnanda, dan TM Ikhsan. Pemain berpengalaman inilah yang membawa PSAU menjadi juara Grup II di babak penyisihan Liga Nusantara 2015 Wilayah Aceh.

PSAU melawan PS Peureulak ini juga bagian dari turnamen antarklub Asprov PSSI Aceh yang sudah dimulai sejak 22 Desember lalu. PSAU yang diperkuat mantan pemain PSAP Sigli dan Persiraja ini langsung tertinggal sejak laga baru dimulai menit kedua lewat gol Mukhlis.

Mukhliskembalimenambah keunggulan klubnya pada menit 11. Tertinggal dua gol membuat barisan depan dan pertahanan tim asuhan Fadhil Johan tersentak. Tim yang di-manajeri Jufri ini langsung bang-kit dan mampu memperkecil ketinggalan melalui TM Ikhsan di menit 26.

Kerja keras aneuk Lhoksukon berhasil menyamakan kedudukan di menit 45 melalui IrfanYasin, mantan striker PSAP Sigli. Skor imbang 2-2 bertahan hingga Wasit Abdullah mengakhiri babak pertama. Paruh kedua berlangsung keras, hingga wasit mengibaskan dua kartu merah untuk masing-masing pemain yakni M Jafar (PSAU) dan M Hidayat (Peureulak Raya).

Hingga waktu normal 2x45 menit serta tambahan waktu 2x10 menit tidak ada tambahan gol. Skor 2-2 tetap bertahan hingga extra time berakhir. Laga diakhiri adu penalti yang dimenangkan Peureulak Raya 3-1.

Di final, tim yang dimanajeri Syahrul Sulaiman ini sudah ditugggu Pidie Jaya yang sehari sebelumnya menang atas Peusangan Raya 2-1. Kedua tim yang sebelumnya sudah bertemu di penyisihan akan tampil lagi pada Kamis (14/1) besok di tempat yang sama. (b07/C)

Kelima venue dimaksud adalah Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Galuh Ciamis, Stadion Wibawa Mukti Cikarang (Bekasi), Stadion Siliwangi Kota Bandung, dan Stadion Pakansari, Cibinong (Bogor).

Dipilihnya arena pertandingan tersebut karena fasilitas dan kapasitasnya memenuhi syarat. Kesiapan Jawa Barat itu

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Semoga makin eksis dan dekat di hati pembacanya dengan fungsinya yang memberi ruang di dunia kesehatan.

dari wilayah Sumatera. Hal ini terjadi karena telah menjalani Pra PON bersamaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera beberapa waktu lalu.

disampaikan Ketua Asprov Dudy Sutandi saat rapat bersama Wakil Kemenpora, KONI Pusat, dan Tim Transisi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut Dudy Sutandi, penyelenggaraan Pra PON akan dilaksanakan sepuluh hari pada 20-30 Maret 2016. Klub yang akan bertanding berjumlah 22 tim dan dibagi menjadi enam grup. Untuk Grup A diisi Banten, Jatim, DKI, Jateng, dan DIYa. Grup B dihuni Bali, NTB, dan NTT, Grup C Kalbar, Kalsel, Kalteng, dan Kaltara. Grup D diisi Sulsel, Sultra, dan Sulbar, Grup E meliputi Sulut, Sulteng, dan Gorontalo. Kemudian Grup F Maluku, Malut, Papua Barat, dan Papua.

“Untuk Grup F sendiri sampai sekarang panitia masih melakukan pendekatan agar semua tim bisa ikut dalam Pra PON ini.

Sebab ada beberapa masalah yang mungkin sebelumnya membuat beberapa tim di daerah Timur keberatan untuk datang ke Jawa Barat. Yang pasti kami Jawa Barat melaporkan sepenuhnya siap menjadi penyelenggara Pra PON,” kata Duddy.

Jika dilihat dari data calon peserta, tidak ada tim berasal

Tim yang lolos adalah Sumsel, Sumut, dan Babel.

Kemenpora sendiri menyambut postif kesiapan Asprov PSSI Jabar tersebut. Pemerintah akan mendukung penuh agar ajang tersebut berjalan lancar.

Dari 22 tim yang akan ber-

laga nanti akan diambil 10 kontestan terbaik untuk melaju ke babak final. Mereka bakal bergabung dengan Jabar dan Kaltim. Jabar tak mengikuti kualifikasi karena berstatus tuan rumah, sedangkan Kaltim berpredikat juara bertahan. (yuslan/I)

PIMPINAN DAN SELURUH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA (DPRK) SABANG Mengucapkan:

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd,

Muhammad Nasir Ketua

Afrizal B, SHi

Ferdiansyah

Ir. Saifullah

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris Dewan

Dari:

dr. Arjuna Wijaya, Sp.P Dirut RSU Kabanjahe

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH Harian

Mengucapkan:

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

“Semoga Harian Waspada tetap jaya dan semakin profesional melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan berita faktual, terdepan dan berimbang” Ttd,

IR. H. NASARUDDIN, MM

DRS. H. KHAIRUL ASMARA

Bupati

Wakil Bupati

KARIMANSYAH I, SE, MM Sekretaris Daerah

Sport A12 Mimpi Titel Loeb Sirna CAFAYATE, Argentina (Waspada): Legenda Kejuaraan Reli Dunia (WRC) asal Prancis, Sebastien Loeb (foto), sempat membuat sensasi dalam debutnya di ajang Reli Dakar. Loeb mendominasi hampir seluruh etape musim ini dengan mobil Peugeot.

Sayang, mimpinya meraih kemenangan hancur berantakan setelah mengalami kecelakaan yang membuat mobilnya hancur pada etape kedelapan, Selasa (12/1). Pereli Prancis itu sempat terjebak di pasir, namun berhasil lolos. Akan tetapi, mobil Peugeot 2008DKR16 yang dikendarainya terguling dan mengalami kerusakan berat jelang finish.

Sang pereli tetap bisa melanjutkan lomba, namun posisinya melorot ke peringkat delapan. Setelah unggul di peringkat pertama selama sepekan, Loeb kini tertinggal satu jam di bela-

AP

kang pemimpin baru Stephane Peterhansel, rekan setimnya di Peugeot.

“Ada banyak kerusakan pada mobil. Kami harus mengubah dua roda dan transmisi, jadi pastinya kami kehilangan banyak waktu,” ucap Loeb.

Lobe juga mengakui hilangnya waktu ditambah kerusakan berat pada mobil telah melayangkan peluangnya bertarung

di posisi puncak. Walau begitu, Loeb tetap bertekad meneruskan lomba hingga akhir.

“Saya masih harus mencari banyak pengalaman. Kami datang ke sini, pertama dan yang utama adalah untuk pengalaman. Sebenarnya hanya 10 kilometer dari finish. Ini sedikit membuat frustrasi, tapi itulah

hidup,” pungkas Loeb.

Juara bertahan Nasser AlAttiyah mengakhiri rentetan kemenangan tim Peugeot pada etape delapan. Ramalannya jadi kenyataan bahwa tim Peugeot akan menemui masalah di pekan kedua. Artinya, pereli X-Raid asal Qatar tersebut mengungguli duet Peugeot, Carlos Sainz, dan Stephane Peterhansel, untuk menjadi juara.

Sainz sempat memimpin hampir semenit jelang finish, tapi Al-Attiyah memberikan perlawanan keras dan sukses menyusul serta finish 12 detik lebih cepat dari Sainz. Peluang kini terbuka lebar bagi Al-Attiyah untuk mengulang suksesnya tahun lalu.

Kesialan Peugeot kian bertambah tahun ini, setelah Stephane Peterhansel menjadi sasaran penyelidikan akibat tuduhan pengisian bahan bakar secara ilegal. Peterhansel, mengambil alih posisi puncak dari Loeb, akan kehilangan posisi puncak andai terbukti bersalah. (m33/spt/B)

PERNYATAAN PUTUS HUBUNGAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

PENGUMUMAN LELANG

Nama : HARTAWAN HALIM Alamat : Jln. Selam I No. 23 Medan Menyatakan telah putus hubungan dengan:

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan, melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, akan melaksanakan lelang non eksekusi wajib tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet atas barang bergerak dalam kondisi apa adanya berupa :

Nama Alamat

1 (satu) unit minibus dengan spesifikasi : Merk : Toyota Kijang, Type : LX 1800, Warna : Biru, Tahun : 2004, Isi Silinder : 1781 cc, Bahan bakar : Bensin, dengan kondisi apa adanya, STNK dan Pajak mati per tanggal 14-10-2015. (Harga Limit Rp.45.975.000,- ; Uang Jaminan Rp.45.975.000).

: ALVINA SIREGAR : Jln. Sei Sikambing Gg. Tukang No. 10 Medan

Berhubung karena tidak ada persesuaian hidup sebagai suami-istri, maka sejak pernyataan ini dimuat, di antara kami tidak ada hubungan apapun lagi dan segala tindak tanduk di luar adalah menjadi tanggung jawab masing-masing.

Mengenai 1 (satu) anak laki-laki diasuh oleh pihak laki-laki.

Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id, Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain dimaksud.

2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri.

3. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain di atas pada : Hari/Tanggal : Rabu, 20 Januari 2016 Pukul : 10.00 sampai dengan 14.00 waktu server ALI (sesuai WIB) b . Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas.

4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : ● Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang diisyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). ● Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist serta memenuhi persyaratan. b . Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan token lelang yang dikirimkan ke alamat email masing-masing.

6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

7. Pengambilan Objek Lelang Objek lelang dapat diambil oleh pemenang di kantor BBPPKI Medan setelah pelunasan.

8. Informasi Lebih Lanjut Untuk informasi : - Mengenai Objek Barang calon peserta dapat menghubungi Kantor BBPPKI Medan Jl. Tombak No. 31 Medan, nomor telepon : 061-6639817 atau HP : 0813-75632707 (Erwin Antonius Manurung, Pejabat Penjualan), pada hari dan jam kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang.

- Mengenai Tata Cara Lelang calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan alamat di Jl. P. Dipenogoro No. 30A Medan, nomor telepon : 061-4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991.

Medan, 12 Januari 2016 Yang membuat pernyataan dto.

(HARTAWAN HALIM)

PENGUMUMAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perseroan terbatas P.T. PATUMA MANDIRI JAYA , berk eduduk an di Medan (selanjutnya disebut “perseroan”) telah disetujui dilakukannya pengalihan/akuisisi seluruh saham kepada pihak lain yang bukan pemegang saham dalam perseroan maka sehubungan dengan itu diberitahukan kepada khalayak ramai dan/atau pihak-pihak yang mempunyai hak-hak yang dapat ditagih terhadap perseroan untuk dapat menyampaikan maksud dan hak- haknya tersebut secara tertulis dengan bukti-bukti yang sah kepada:

PT. PATUMA MANDIRI JAYA berkedudukan di Medan c/q: Kantor Notaris FAISAL, SH Jl. Jend. Gatot Subroto, Komp. Tomang Elok Blok M (Jl. Murai Raya II) No. 07 - Medan Selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari sejak tanggal Pengumuman ini diterbitkan. Segala keberatan, tagihan, tuntutan maupun pelaksanaan kewajiban tidak akan dipertimbangkan /dilayani lagi apabila lewat dari jangka waktu tersebut.

Demikian pengumuman ini diperbuat untuk dapat dimaklumi.

Medan, 12 Januari 2016

Medan, 13 Januari 2016

M I S NA H

Ttd.

D I R E KT R I S

Penjual

Harian

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2016

Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.

Dari :

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA Drs NIKSON NABABAN BUPATI TAPANULI UTARA

Drs MAULIATE SIMORANGKIR, MSi WAKIL BUPATI TAPANULI UTARA

EDWARD RAMSES TAMPUBOLON, SE SEKDAKAB TAPANULI UTARA NO I

III.

VI.

V.

VI.

NAMA JABATAN

NAMA PEJABAT

SEKDAKAB/STAF AHLI BUPAT/ASISTEN SETDAKAB 1. STAF AHLI BIDANG HUKUM DAN POLITIK 2. STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN & SDM 3. STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN 4. STAF AHLI BIDANG EKONOMI & KEUANGAN 5. STAF AHLI BIDANG PEMBANGUNAN 6. ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDAKAB. TAPANULI UTARA 7 ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN SETDAKAB. TAPANULI UTARA 8. ASISTEN ADMINISTRASI UMUM SETDAKAB. TAPANULI UTARA INSPEKTUR/SEKWAN/BADAN

Drs. RAHMAN SITUMEANG ROSDIANA, SE, MM Drs. HUMALA HUTAURUK Drs. MARTOGI SITORUS Drs. BARTO MANALU Drs. H. PARHIMPUNAN MARPAUNG Drs. PARSAORAN HUTAGALUNG OSMAR SILALAHI,SE,MSi

1. INSPEKTUR KABUPATEN 2. KA. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 3. KA. BADAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 4. KA. BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH 5. KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 6. KA. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA 7. KA. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL 8. SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

MANORAS TARAJA, SH Drs. ERIKSON SIAGIAN Ir. SONDANG ERIKSON YOSUA PASARIBU, M.Si JUMAGA NAINGGOLAN, SKM, MSi INDRA SIMAREMARE, M.Si BINHOT ISAK ARITONANG, S.Sos DIMPOSMA SIHOMBING,S.Sos, M.AP MASA SIHOMBING,SH

DINAS-DINAS 1. KADIS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2. KADIS SOSIAL, TENAGA KERJA &TRANSMIGRASI 3. KADIS PEKERJAAN UMUM 4. KADIS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI 5. KADIS CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN 6. KADIS PARIWISATA 7. KADIS KOPERASI, UKM, PERINDSUTRIAN & PERDAGANGAN 8. KADIS KEPENDUDUKAN DAN CATATANSIPIL 9. KADIS PASAR, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 10. KADIS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN & ASSET 11. KADIS KEHUTANAN 12. KADIS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN 13. KADIS PERIKANAN DAN PETERNAKAN 14. KADIS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 15. KADIS KESEHATAN 16. KADIS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Drs. JAMEL PANJAITAN, MM Drs. MARUAP LUMBANTOBING Ir. ANGGIAT RAJAGUKUGUK, MM RUDI SITORUS, S.Sos BANGINDA HUTABARAT, SE Drs. GIBSON SIREGAR Ir. HISAR NABABAN ASNAH ROSLELY SINAGA, SH JONI MANALU, SE Ir, JAMES SIMANJUNTAK, MM Ir. TONY LISTON SIMANGUNSONG,M.Si Ir. MARCO TARULI PARLINDUNGAN PANGGABEAN,M.Si Ir. LONGGOS PANDIANGAN ALKARI PURBA, SP Plt dr. JANRI NABABAN BENNY SIMANJUNTAK,S.Sos

KANTOR/SEKRETARIAT KPUD 1. KAKAN LINGKUNGAN HIDUP 2. KAKAN SATPOL PP 3. KAKAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 4. KAKAN KETAHANAN PANGAN 5. KAKAN KESBANG, POLITIK DAN LINMAS 6. KAKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 7.

SEKRETARIS KPUD

POLMUDI SAGALA,SP, MM Drs. SONDANG H. PANJAITAN SIASEP MANALU, SE Drs. SOFIAN SIMANJUNTAK HENDRIK TARUNA SURBAKTI, SSTP SINGAL DAYAN VENDERSON SIHOMBING,MM JHON S. PURBA, SPd

BAGIAN PADA SETDAKAB 1. KABAG KESEJAHTERAAN RAKYAT 2. KABAG UMUM DAN PERLENGKAPAN 3. KABAG PEMERINTAHAN 4. KABAG ORGANISASI 5. KABAG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 6. KABAG PEREKONOMIAN 7. KABAG PENGENDALIAN PROGRAM 8. KABAG HUMAS DAN KEPROTOKOLAN 9. KABAG HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

OLOAN HUTABLIAN, S.Pd KIJO SINAGA,SE,M.Si Drs. SATYA DARMA NABABAN HEBER SAUR MARULI TAMBUNAN, S.Sos HERLI SINAGA,SE FAJAR MANINGSING GULTOM.SE ELISTON LUMBANTOBING,S.Sos DONNA NURSITI SITUMEANG,SIP ALBOIN,SH, M.Hum

VII. INSTANSI LAINNYA/BUMD 1.

DIR. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG 2. DIR. PDAM MUAL NATIO KABUPATEN TAPANULI UTARA 3. DIR. AKBID TARUTUNG PEMKAB TAPANULI UTARA 4. DIR. AKPER TARUTUNG PEMKAB TAPANULI UTARA 5. DIR. PERUSAHAAN DAERAH PERTANIAN

dr. GANDA NAINGGOLAN LAMTAGON MANALU MARNI SIREGAR, SST, M.Kes DINTAR HUTABALIAN, S.Kep, M.Kes SWANTO HUTASOIT

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Honda Bakal Jaga Marquez-Pedrosa

motogp

ROMA (Waspada): Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto, mengindikasikan bahwa Repsol Honda akan mempertahankan Marc Marquez (foto kanan) dan Dani Pedrosa (foto kiri) untuk musim 2007.

Kontrak kedua pebalap Spanyol tersebut bersama Honda

akan habis pada akhir musim 2016. Artinya, kans Marquez dan Pedrosa berdampingan lagi di atas motor Honda pada MotoGP 2017 masih terbuka lebar.

“Marc dan Dani, pebalap kami pada 2016, merupakan kombinasi terbaik. Kontrak mereka akan berakhir tahun ini,

jadi kami harus berbicara tentang kontrak baru,” kata Nakamoto, Selasa (12/1).

“Kami belum melakukannya, tetapi saya pikir kami akan bisa mengumumkan hal ini pada pertengahan musim,” kata pria Jepang tersebut menambahkan.

Sebelumnya, muncul spekulasi bahwa Honda tidak akan memperpanjang kontrak Pedrosa. Pada paruh pertama musim, performa Pedrosa menurun drastis. Dia absen pada tiga balapan karena menjalani operasi tangan kanan.

Beruntung, Pedrosa tampil baik pada paruh kedua. Pebalap Negeri Matador berusia 30 ta-

hun tersebut bahkan mampu meraih dua kemenangan, masing-masing di seri Jepang dan Malaysia.

“Pada paruh kedua, Pedrosa sangat kuat dengan meraih dua kemenangan. Beberapa fans mengkritiknya, tetapi Dani adalah pebalap yang cepat,” ujar Nakamoto.

Nakamoto juga yakin bahwa Marquez merupakan pebalap terbaik di MotoGP saat ini.

Meski gagal mempertahankan gelar juara dunia, Marquez masih yang tercepat. Musim lalu, The Baby Alien kehilangan kesempatan meraih poin karena enam kali gagal finish akibat terjatuh. (m33/mgp/B)

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

B1

DPRD Tebingtinggi Tidak Mampu Hasilkan Perda TEBINGTINGGI (Waspada): Meski sudah bertugas selama hampir dua tahun, ternyata DPRD Kota Tebingtinggi periode 2014-2019 tidak mampu menghasilkan satu pun peraturan daerah (Perda), kecuali Perda kumulatif terbuka.

Ke depan, hal itu tidak boleh terjadi lagi.

Sebab, mulai 2016 akan ada program legislasi daerah (Prolegda) yang mewajibkan DPRD bekerja keras guna menghasilkan Perda yang bermanfaat bagi pembangunan kota.

Dari data yang berhasil diperoleh, Selasa (12/1), selama 2016 DPRD Tebingtinggi akan membahas 21 usulan Ranperda untuk dijadikan Perda. Dari keseluruhan usulan Ranperda itu, tiga diantaranya merupakan usulan Perda kumulatif terbuka, 11 usulan Perda dari Eksekutif dan 6 usulan Ranperda dari Legislatif.

Anggota DPRD Kota Tebingtinggi Kaharuddin Nasution mengatakan, melihat banyaknya usulan Ranperda dalam Prolegda 2016, sudah seharusnya pimpinan DPRD bersikap aktif.

Kaharuddin Nasution mengingatkan, salah satu syarat terlaksananya Prolegda 2016 adalah disahkannya alat kelengkapan DPRD (AKD).

Sebab, sejak November 2015, AKD sudah kadaluarsa. “Jangan sampai AKD tidak diperbaharui, lalu dilaksanakan pembahasan usulan Perda.

Jelas, usulan Ranperda itu bermasalah,” kata Gaban.

Politisi muda Partai Hanura itu juga mengingatkan ada sejumlah usulan Ranperda yang mendesak segera disahkan pada tahun 2016,

mengingat krusialnya peraturan itu.

Misalnya, usulan Ranperda tentang Kepala Lingkungan (Kepling). Alasannya, selama ini persoalan Kepling terus terkatung-katung, sehingga menciptakan kinerja birokrasi di level terendah itu jadi tidak terarah. Demikian pula dengan usulan Ranperda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Politisi Partai Golkar Basharuddin Nasution mengatakan, beberapa usulan Ranperda yang masuk dalam Prolegda 2016 juga mendesak.

Misalnya, usulan Ranperda tentang Pengelolaan Pasar, atau usulan Ranperda tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima. “Saya kira ini mendesak, karena selama ini persoalan itu menjadi momok yang bikin resah dan membuat investor sulit masuk,” ujar Basharuddin.

Dari urutan usulan Ranperda yang diusulkan pada Prolegda 2016, ada sejumlah usulan Ranperda yang menarik dan cukup prospektif dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Misalnya, usulan Ranperda tentang Label Halal, usulan Ranperda tentang Pengaturan Becak Bermotor, juga tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Semua usulan yang diajukan itu berasal dari inisiatif DPRD, baik perorangan maupun komisi.

Sedangkan usulan dari eksekutif diantaranya Ranperda tentang Pengelolaan Sampah, Ranperda tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ranperda tentang Perlindungan Anak, dan beberapa usulan lainnya. (a09/C)

Pasca Kasus Oknum Paspampres

Pengamanan KNIA Diperketat KUALANAMU (Waspada): Pasca kasus penangkapan oknum Paspampres yang membawa barang terlarang, pihak pengelola Kualanamu International Airport (KNIA) menggandakan security door di security check point (SCP) terminal keberangkatan.

Pantauan Waspada di lapangan, Selasa (12/ 1), General Manager PT Angkasa Pura 2 Kualanamu Dani Indra Iriawan dan jajarannya tampak ‘lembur’ di area terminal KNIA. Bahkan, tampak ada penambahan satu lagi security door untuk pemeriksaan calon penumpang menuju boarding lounge baik internasional maupun domestik. Sebelumnya security door hanya ada satu.

GM PT AP 2 Dani Indra Iriawan mengatakan,

pengamanan kian diperketat sesuai aturan Kemenhub dan terkait kasus kemarin. “Sekarang masalah itu sudah ditangani oleh pusat, jadi di sini fokus untuk memperketat pengamanan,” ujar Dani.

Saat pertama diberlakukan pemeriksaan secara ketat dan dipindahkan SCP di area pintu masuk (bracing code) keberangkatan, ternyata masih ada penumpang yang mengeluh.

Bahkan, ada yang menolak mengikuti prosedur sehingga nyaris terjadi benturan. Padahal, sesuai aturan Kemenhub, hanya Presiden dan Wakil Presiden yang tidak melalui pemeriksaan tersebut, selain itu tanpa terkecuali harus melalui pemeriksaan dengan melepas semua jenis bentuk logam di tubuhnya.(m16/B)

Bupati DS Resmikan Candi Somdet Nyanasamvara PERCUT SEI TUAN (Waspada): Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan meresmikan Candi Somdet Nyanasamvara sekaligus pensakralan di Vihara Sakyamuni Buddha Indonesia Therevada Budhist Centre (ITBC) di Komplek Cemara Asri Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan, Minggu (10/1).

Peresmian disaksikn Dirjen Agama Buddha Kementerian Agama RI Drs Dasikin MPd, Kepala Vihara ITBC Sangha Agung IndonesiaYM Bhikku Jinnadhammo Mahathera, KetuaYayasan Buddha Vippasi Indonesia Eddy Surya, mewakili Dewan Sangha Thailand, mewakili Dewan Sangha Indonesia, para Bikkhu, sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemkab Deliserdang, Camat Percut Sei Tuan TM Zaki Aufa bersama Muspika.

Kepala Vihara Sukyamuni Budha ITBC YM Bhikkhu Khemanando Thera mengatakan, awal tahun 2016 menjadi satu sejarah di Deliserdang dengan diresmikannya Candi Sondet Nyanasamvara sebagai wujud penghormatan kepada yang dimuliakan Somdet Nyanasamvara.

Bupati H. Ashari Tambunan menjelaskan, peresmian Candi Somdet Nyanasamvara dan pensakralan vihara yang menjadi kembanggaan masyarakat di daerah ini merupakan bagian penting dalam pengembangan agama di Deliserdang.

Bupati mengajak seluruh umat Buddha untuk bersinerji melakukan sentuhan-sentuhan keagamaan maupun sosial keagamaan dan sosial kemasyarakatan dalam menyebarkan nilai-nilai kasih sayang. (a06/B)

P. Siantar

Tidak Termasuk TINGKAT pelayanan publik di Kota Pematangsiantar ternyata mendapat respon positif dari lembaga negara yang mengurusi kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.

Terbukti, Pematangsiantar tidak termasuk daerah yang berlabel merah oleh Ombudsman RI tahun 2015.

Hal ini menunjukkan lembaga negara yang berwenang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh negara dan pemerintah itu menilai Pematangsiantar cukup baik dalam memberi layanan kepada masyarakat. “Namun demikian, kita harus terus meningkatkan layanan publik serta memberi kenyamanan dan kemudahan kepada masyarakat yang berurusan di instansi pemerintah.

Kalau tidak begitu, bisa saja tahun ini atau tahun depan kita malah berada di zona merah yang perlu mendapatkanpembinaan,”tegas Pj Wali Kota Jumsadi Damanik, Kamis (7/1). (a30/B) Waspada/Micky Maliki/C

MOBIL pick-up masih berada di dalam sungai.

Langkat

Pick-Up Terjun Ke Sungai

Lima Kades

SIBOLANGIT (Waspada): Diduga karena sopir mengantuk dan berusaha menghindari kendaraan dari arah depan, satu mobil pick-up terjun bebas ke dalam sungai di Desa Rambung,

Kec. Sibolangit, Selasa (12/1).

Sejumlah saksi mata mengatakan, mobil pick-up L300 BK 8552 SG melaju kencang dari arah Medan menuju Kab. Karo. Tiba-tiba, mobil tersebut

memasuki jalur kanan yang berlawanan arah. Sopir terlihat tidak bisa mengendalikan setir-nya sehingga mobil terjun ke sungai.

Pantauan Waspada di lokasi kejadian, hingga Selasa (12/1)

siang, mobil tersebut belum dievakuasi dari sungai. Sementara arus lalulintas di jalan nasional tetap lancar setelah polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. (c10/C)

Tiga Anggota Polres Binjai Bakal Dipecat BINJAI (Waspada): Tiga anggota Polres Binjai bakal dipecat dengan tidak hormat, karena tidak masuk dinas tanpa pemberitahuan, memeras masyarakat, menggunakan narkoba hingga melawan kepada atasannya. Ketiga polisi yang dipecat dengan tidak hormat itu diketahui bernama Briptu RMP, Briptu STP dan Bripka AS. Melalui Telegram Rahasia, Kapoldasu Irjen Pol Drs. Ngadino menegaskan, tiga anggota polisi nakal itu, tidak layak dipertahankan lagi.

Kapolres Binjai AKBP Mulya

Hakim Solichin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/1) mengtakan, Polres Binjai sudah mengetahui informasi TR Kapoldasu tentang pemecatan tiga personel Polres Binjai tersebut.

“Benar, ada tiga anggota Polres Binjai yang dipecat dengan tidak hormat. Banyak kesalahan mereka, sehingga tidak layak lagi dipertahankan,” ujar AKBP Mulya Hakim.

“Awal pelaporan terhadap perwira itu, dilatarbelakangi karena Briptu RMP mengaku dianiaya oleh Kompol SH, setelah mendapat hukuman berguling botol di lapangan.

Namun, karena kelelahan Briptu RMP mengaku langsung dianiaya. Persoalan Briptu RMP itu sudah lama. Saya belum

menjabat disini (Polres Binjai).

Tetapi, dalam hasil banding yang dilakukan Briptu RMP, dia harus diberhentikan dengan tidak hormat,” kata Mulya Hakim lagi.

Selain masalah melaporkan pimpinannya ke Porpam Poldasu, menurut Kapolres Binjai, Briptu RMP juga diketahui pernah mengkonsumsi narkoba jenis sabu, memalak masyarakat dan sebagainya. “Banyak tindak kejahatan yang dilakukan personel yang dipecat,” jelas Mulya Hakim. (a05/C)

PNS T.Tinggi Belum Terima Gaji TEBINGTINGGI (Waspada): Gaji PNS kota Tebingtinggi pada Januari 2016, belum juga dicairkan hingga Seasa (12/1).

Padahal, sebelumnya Sekdako Tebingtinggi Johan Samose Harahap mengatakan, dana sudah bisa diambil ke bank.

Malah, sejumlah spekulasi muncul terkait lamanya pencairan gaji 3.500 PNS Kota Tebingtinggi.

Sejumlah informasi yang berhasil dihimpun Waspada, Selasa (12/1), ada beberapa faktor menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji. Seorang pejabat di lingkungan Pemko Tebingtinggi mengatakan, ada ketidaksingkronan administrasi

antara instansi dengan Bagian Keuangan.

“Saya dengar SP2D-nya yang masih diproses, bendahara SKPD sudah menyam-paikan ke Bagian Keuangan, tapi masih ada proses lainnya lagi,” kata salah satu pimpinan SKPD itu.

Sementara itu, Bagian Keuangan justru menyatakan gaji sudah bisa diambil ke bank rujukan, pada Senin (11/1).

Namun, ketika sejumlah PNS memeriksa rekening, ternyata belum ada pencairan gaji. “Tadi saya sudah cek rekening bank, ternyata masih kosong,” kata staf PNS di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.

Lain lagi laporan seorang

staf di Dinas Penididikan Kota Tebingtinggi yang menyebutkan, keterlambatan pembayaran justru terjadi di bank rujukan. “Kami dapat informasi bahwa pembayaran gaji dilakukan pada 20 Januari,” ujar PNS itu.

Bahkan, beberapa pejabat mengatakan, untuk pengeluaran gaji itu, diperlukan Peraturan Wali Kota (Perwal). Dan, Perwal itu yang belum ada.

Kabag Humas dan PP Pemko Tebingtinggi Bambang Sudaryono saat dikonfirmasi, Senin (11/1) mengatakan, Bagian Keuangan memastikan pembayaran gaji sudah bisa diambil pada hari itu juga. “Saya

dapat laporan dari Kabag Keuangan, hari ini bisa diambil,” terang Bambang.

Tapi, kenyataan banyak PNS yang kecewa setelah mengetahui rekening bank mereka masih kosong.

Sementara, kinerja PNS di berbagai SKPD terkesan tidak maksimal. Diperkirakan hal itu terjadi karena terlambatnya pembayaran gaji mereka pada Januari 2016 ini.

Namun, Kabag Humas dan PP mengatakan, kinerja belum maksimal karena masih harus menunggu eksaminasi APBD TA 2016. “Kalau sudah disahkan, baru semua SKPD berdenyut kembali,” ujarnya.(a09/C)

Pernikahan Dini Picu Tingginya Perceraian Waspada/HM Husni Siregar/B

BUPATI H Ashari Tambuna menandatangai prasasti peresmian Candi Somdet Nyanasamvara di Percut Sei Tuan, Minggu (10/1).

RANTAUPRAPAT(Waspada): Jumlah angka perceraian di Pe n g a d i l a n A g a m a ( PA ) Rantauprapat cukup tinggi.

Sebagian besar penyebabnya adalah ketidakharmonisan dalam rumah tangga, masalah

tanggungjawab, gangguan pihak ketiga dan masalah ekonomi.

Data yang dihimpun Waspada di PA Rantauprapat, sepanjang Januari-Desember 2015, telah diputuskan 1.285 perkara perceraian dan 163

perkara masih dalam proses perceraian. “Sedikitnya ada 5 sampai 8 putusan perceraian yang disidangkan setiap harinya, atau relatif 80 sampai 120 setiap bulan,” ujar Syarifuddin, Panitera PA Rantauprapat, Senin

(11/1).

Perkara perceraian didominasi oleh pasangan pernikahan dini usia (15-22 tahun) karena tidak mapan secara ekonomi dan latar belakang suami yang tidak bertanggungjawab. (c07/B)

LIMA kepala desa di wilayah Kecamatan Sungai Lepan, Langkat, kini telah berakhir masa tugasnya. Demikian dikatakan Camat Sei Lepan Faizal Rizal Maton-dang saat dikonfirmasi Was-pada, Selasa di kantornya, Selasa (12/1).

Menurut mantan Camat Babalan ini, pelaksana tugas sehari-hari dipegang Sekretaris Desa yang berstatus PNS. Kalau tidak ada, maka pelaksana tugas langsung dipegang camat.

Untuk berjalannya roda pemerintahan desa, setiap Plt. Kades selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Lima desa yang kini dipimpin pelaksana tugas yakni Desa Mekar Makmur, Desa Harapan Baru, Desa Lama, Desa Puraka dan Desa Puraka I. (c01/B)

P. Sidimpuan

Ulah Sopir SEJUMLAH warga Kota Padangsidimpuan yang sering memanfaatkan jasa angkutan kota (angkot) mengeluhkan sikap sopir karena sering ugalugalan di jalan raya.

Hal itu telah dilaporkan masyarakat kepada anggota DPRD setempat, Khoiruddin Nasution, baru-baru ini. Mereka meminta agar DPRD mendesak Dinas Perhubungan segera menertibkan sopir angkot nakal.

Anggota DPRD Khoiruddin Nasution, Selasa (12/1), mengatakan, para sopir angkot tersebut harus menjalani tes urine.

Bagi sopir angkot yang terlibat narkoba, harus diberi tindakan tegas.(c13/C)

Binjai

Pemain Judi LIMA tersangka pemain judi diamankan anggota Polsek Binjai Utara Minggu (10/1). Ketika ditangkap, mereka sedang bermain judi leng di Jl. Melinjo, Lingkungan II, Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara. Saat itu, polisi menemukan uang taruhan sebanyak Rp173 ribu dan kartu joker.

Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan narkoba jenis sabu sebanyak 1 paket yang diduga milik B, 28, warga Jl. Melinjo Pasar 5, Gg. Peluta, Lingkungan 2, Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara.

Kini kelima tersangka Af, 25, Sup, 28, Am, 28, Jag, 28, dan Bob, 28, yang semuanya warga Jl. Melinjo, Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara diamankan di Polsek Binjai Utara bersama barang buktinya. (a05/B)

Rumah Umat Islam Tak Runtuh, Walau Terus Diterpa Badai GELOMBANG badai tidak pernah berhenti menghantam rumah umat Islam yang dihuni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sejak berdiri sampai dilakukan fusi, badai tiada henti menerpa dengan angin yang kencang. Hanya orang-orang di dalam rumah itu saling menyelamatkan diri dengan sebuah alasan menyelamatkankan rumah umat. Badai paling keras di saat, lambang Ka’bah dirubah menjadi bintang. Hanya lambang dan asa saja berubah, namun kebenaran itu datang kembali, dan rumah itu kembali berasas Islam dengan berlambang ka’bah.

Badai ternyata belum berlalu, kondisi partai yang satu-satunya di Indonesia berasaskan Islam itu kini kembali diterpa kemelut.

Rumah umat Islam milik siapa. Masing-masing kubu saling menguasai. Hasil musyawarah tidak diakui, sehingga di Indonesia pimpinan parpol dan OKP kini sudah menjadi mode dengan dua pimpinan. sehingga penyelesaiannya

harus dilakukan melalui jalur hukum.

“Alhamdulillah, saat ini jalan kebenaran itu sudah mulai menunjukkan titik terang,” ujar Irfandi Pulungan selaku Ketua PPP Kota Binjai di sela-sela peringatan Harlah PPP ke-43 di Pendopo Umar Baki Binjai, Sabtu (9/1). Ketua PPP Sumut Aswan Jaya dari kubu Djan Faridz dalam pidato politiknya di hadapan ratusan warga PPP Kota Binjai dan PjWali Kota Binjai diwakili Ka Kesbang Linmas Janu Asmadi,Wali Kota Binjai terpilih M Idaham dan pengurus partai politik di kota Binjai, secara tegasnya menyatakan PPP sebagai rumah umat Islam resmi dimiliki Djan Farizf selaku ketua umum DPP, sesuai keputusan Menhunkam RI yang membatalkan SK kubu Romi.

Tidak ada kembali ke muktamar Bandung atau muktamar islah,” Itu hanya rekayasa,” ujarnya. Bahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta yang dipimpin Ketua Umum Djan Faridz membeberkan fatwa yang dikeluarkan Ketua Dewan Syariah PPP, Maimoen Zubair

Waspada/Riswan Rika/B

Waspada/Riswan Rika/B

KA Kesbang Linmas mewakili Pj.Wali Kota Binjai ketika meotong tumpeng Harlah PPP ke 43 di Pendopo Umar Baki.

PENGURUS PPP Sumut Aswan Jaya bersama Ketua PPP Binjai Irfandi Pulungan dan HM Idaham, SH, MSi.

atau akrab disapa Mbah Moen.

Memperjelas posisi kepengurusan PPP setelah keluarya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly sekaligus membantah pernyataan pengurus PPP kubu Romahurmuziy atau biasa disapa Romi yang menyatakan, PPP dikembalikan ke Muktamar Bandung.

“Dalam suasana yang khidmat, kemarin saya menemui sesepuh Mbah Maimoen sekaligus Ketua Majelis Dewan Syariah. Mbah moen membe-

rikan fatwa yang selama 20 tahun pertama kali memberikan fatwa,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP Habil Marati dalam konferensi persnya di DPP PPP, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Sekarang, kata dia, Fatwa Mbah Moen dikeluarkan kembali untuk menyudahi konflik PPP setelah keluarnya SK Menkumham. “Kemudian, fatwa 10 jari atau fatwa 10 Januari, Alhamdulillah fatwa tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 12 ayat 2 mengikat semua pihak,” jelasnya.

Menurutnya, fatwa dari Mbah Moen tersebut sekaligus mempertegas SK Menkumham menyatakan, kepengurusan PPP yang sah berada di tangan PPP Kubu Djan Faridz. “Bahwa paska pencabutan SK Kemenkumham oleh Muktamar Surabaya pada 7 Januari 2016.

Artinya Muktamar Surabaya tak lagi memiliki legal standing, tidak lagi memiliki kewenangan untuk mewakili PPP baik di dalam maupun di luar PPP sendiri,” tandasnya. Oleh sebab itu Aswan Jaya minta seluruh warga PPP Kota Binjai menjaga

persatuan dan kesatuan dan merangkul semua pihak, agar umat tidak lagi berpecah dan hijrah. Di Binjai Ketua PPP Sumut Aswan Jaya melakukan ziarah ke makan tokoh agama islam kota Binjai Syeh Abdul Halim Hasan.

Aswan mengakui Syeh H Abdul Halim Hasan merupakan pengembang agama Islam kelahiran Binjai yang karyanya sampai ke mancanegara. Termasuk ia pelopor pelaksanaan MTQ pertama di Indonesia, yang merupakan cikal bakal pelaksanaan MTQ nasional

sampai saat ini. “Binjai banyak melahirkan tokoh umat yang berjasa,” ujarnya, dan oleh sebab itu ia berharap kota Binjai harus mengembangkan sektor agama. Kepada HM Idaham sebagai Wali Kota Binjai terpilih dari hasil Pilkada 9 Desember 2015 yang juga didukung PPP, harus mampu meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan islam. Seperti yang sudah dilaksanakan Pendidikan Tinggi Kader Ulama yang juga merupakan daerah pertama melaksanakannya di Sumatera Utara.

Ketua PPP Kota Binjai Irfandi Pulungan mengakui PPP sebagai rumah umat islam akan merangkul, semua tokoh dan ulama dan diharapkan juga ulama memberikan nasihat agar PPP kedepan mampu memperjuangkan aspirasi umat islam di kota Binjai. PjWali Kota Binjai Riadil Akhir Lubis dalam pidato tertulisnya engajak seluruh warga PPP maupun lainnya ikut serta membangun kota Binjai. Pembangunan di kota Binjai yang sudah baik akan terus ditingkatkan. Sebagai kota yang masuk dalam perhitungan nasional dengan program

mebidang, Bnjai punya peran yang sangat strategis untuk memajukan daerah agar tercapai kesejahteraan masyarakat.

M Idaham selaku wali kota terpilih berharap masyarakat kota Binjai tidak lagi terkotak-kotak. Seluruh potensi masyarakat jika bersatu, diyakinkan Binjai akan menjadi kota smart dan mampu memberikan peningkatan kesejahteraan kepada rakyat. Beberapa warga PPP kota Binjai mengakui badai yang menghantam rumah umat Islam hendaknya cepat berlalu, sehingga PPP kedepan benar-benar mampu membawa aspirasi umat. Apalagi PPP sebagai partai islam hendaknya jangan hanya dijadikan alat untuk kepentingan pribadi. Pengurus PPP mendatang hendaknya beriring dengan ulama, sehingga memperoleh berkah dan rumah umat itu akan menjadi teduh sebagai tempat berlindung. * Riswan Rika/F

Sumatera Utara

B2 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada/Rahmad F Siregar/B

SUNGAI Asahan dicemari sampah rumah tangga, tanaman gulma dan limbah pabrik.

Status Kasus Proyek IPAL Tanjungbalai Ditingkatkan

Jaksa Periksa Putri Wali Kota TANJUNGBALAI (Waspada): Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai akan menaikkan status kasus dugaan penyimpangan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan dan Sambungan Rumah senilai Rp3,6 miliar.

“Sudah siap, full data dan full baket. Laporannya sudah diserahkan ke Kajari,” kata Kasi Intel Kejari Tanjungbalai A. Hakim Sorimuda Harahap, Selasa (12/1).

Pada prinsipnya, kata Harahap, Kejari Tanjungbalai tetap komit dan sangat menginginkan kasus itu dilanjutkan, meski ada keterkaitan putri petinggi Kota Tanjungbalai dalam pengadaan lahannya.

“Kita tinggal menunggu arahan, petunjuk dan pendapat Kajari, sedangkan keterangan anak petinggi Tanjungbalai sudah kita ambil dan dicantumkan dalam laporan,” ujar

Harahap.

PutriWali KotaTanjungbalai, Maulida telah diperiksa dan diambil keterangannya terkait dengan keabsahan lahan yang menjadi lokasi pembangunan IPAL. Pada pemeriksaan itu, Maulida mengaku sebagai pemilik lahan yang dibelinya dari M. Yusuf pada 2014 seharga Rp200 juta.

Keterangan Maulida berbeda dengan keterangan M. Yusuf saat diperiksa di kejaksaan.

Dia mengaku menjual lahan kepada Maulida seharga Rp700 juta dan pembayarannya masih kurang Rp28 juta.

Proyek IPAL dan sambu-

ngan rumah di Jl. DI Panjaitan, Lingkungan III, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, berbiaya Rp3,6 miliar bersumber dari dana APBD TA 2014 Tanjungbalai. Anggaran kegiatan dikelola Dinas PU Kota Tanjungbalai.

Pengerjaan terbengkalai karena rekanan tidak mampu menyelesaikannya tepat waktu, sehingga dikenakan sanksi pemutusan kontrak pekerjaan.

Dinas PU selaku penanggungjawab dan pengguna anggaran telah mencairkan dana proyek sebesar 20 persen atau berkisar Rp700 jutaan dari total anggaran Rp3,6 miliar. Sementara realisasi fisik mencapai 20,19 persen.

Ketua Forum Mahasiswa dan Pelajar Tanjungbalai, Ridho Tri Septyan Damanik menyatakan, ada dugaan permainan dalam proyek IPAL itu, ter-

utama menyangkut kelayakan lokasinya. Selain tidak ada sosialisasi, IPAL lebih layak dibangun di Kec. Tanjungbalai Utara daripada Sei Tualang Raso, dengan pertimbangan tingkat kepadatan penduduk. Kemudian, akan terjadi peningkatan volume pipa sambungan sehingga butuh dana besar untuk biaya proyek itu.

“Kami menduga, oknum Wali Kota Tanjungbalai sengaja memaksakan pembangunan IPAL di tanah atas nama putrinya,” papar Ridho.

Berdasarkan informasi di lapangan, tanah itu dibeli seharga Rp250 juta dan Pemko Tanjungbalai menganggarkan dana Rp900 juta untuk ganti rugi tanah lokasi pembangunan IPAL tersebut. “Ganti rugi belum berjalan, ternyata proyek IPAL sudah dimulai,” ujar Ridho.(a14/I)

Pembeli Bayi Tidak Dijadikan Tersangka

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010.

E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874.

Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385.

Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109.

Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412.

Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm.

E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan.

Isi di luar tanggung jawab percetakan

30 Desa Di Palas Gagal Dapat 20 Persen Dana Desa SIBUHUAN (Waspada): 30 Desa di Kabupa-ten Padanglawas (Palas) mengalami keterlam-batan proses pemberkasan pencairan dana desa tahap III. Akibatnya, 30 desa tersebut gagal men-dapat 20 persen dari total dana desa sehingga harus menunggu pembuatan Anggaran Penda-patan dan Belanja Desa (APBDes) yang baru.

Kabid Pemerintahan Desa pada Badan Pem-berdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Palas Sainal Nasution, Sabtu (9/1), menga-takan, 30 desa tersebut terlambat dalam pembuatan pengajuan pencairan sehingga tidak memperoleh surat perintah pencairan dana (SP2D) yang diterbitkan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat.

Seharusnya, kata Sainal, berkas pengusulan pencairan tahap III sudah diajukan dan diproses Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah paling lambat tanggal 31 Desember 2015. Namun 30 desa tersebut tidak mampu mengejar batas akhir tersebut.

Menurut Sainal, dana tahap III akan tetap dicairkan namun harus dianggarkan kembali dalam APBDes 2016. “Karena sudah terlambat, maka harus dianggarkan kembali dalam APBDes tahun 2016,” ujarnya.

Sementara, Desa Gulangan Kecamatan Sihapas Barumun hingga tahun anggaran 2015 berakhir, tetap tidak menggunakan dana desa yang seharusnya dapat dipergunakan dengan jumlah Rp250 lebih. Hal tersebut disebabkan adanya konflik internal antar aparatur desa.

Sebelumnya, Kepada Desa Gulangan Zulkifli yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan, proposal pengajuan pencairan alokasi dana desa tidak diajukan karena SK apatur desa tidak direkomendasi camat Sihapas Barumun. (a34/B)

Rabu 13 Januari 2016

Sampah Dan Limbah Pabrik Cemari Sungai Asahan

WASPADA

Hubungi kami

WASPADA

TANJUNGBALAI (Waspada): Kejanggalan penanganan kasus perdagangan bayi oleh Unit PPA Polres Tanjungbalai kian terungkap. Setelah sebelumnya korban, Poppi (ibu bayi) ditetapkan jadi tersangka, kini terungkap pembeli bayi ternyata hanya berstatus sebagai saksi, bukan tersangka.

Menanggapi hal itu, Ketua LSM Pemberani Edward Sihotang sebagai pendamping korban Poppi Enjelina br Sembiring semakin bingung. Ibu bayi jadi tersangka, sementara pembeli Berru Sitepu (istri dari Parulian Manalu) yang menyerahkan uang kepada bidan masih bebas berkeliaran.

Menurut Sihotang, jika oknum bidan L br S sebagai penjual sudah ditetapkan sebagai tersangka, seharusnya pembeli juga seyogianya jadi tersangka.

Karena mustahil terjadi kasus perdagangan bayi kalau tidak ada pembelinya.

“Di sini kan jelas, bidan dan pembeli bekerjasama.Ya samasama jadi tersangkalah, kok malah korban pula yang dijadikan tersangka dengan pasal penelantaran anak,” kata Sihotang.

Sebagai bahan perbandingan, kata Sihotang, dalam Putusan Mahkamah Agung RI No: 2748 K/Pid.Sus/2009, juga terjadi

kasus mirip penjualan bayi yang ada di Kota Tanjungbalai. Dalam putusan itu, pembeli seharga Rp13 juta juga dihukum satu tahun penjara, sedangkan bidan diganjar enam tahun.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasat Reskrim, AKP Revi Nurvelani didampingi penyidik Aipda A Sinaga membenarkan wanita yang menyerahkan uang sebesar Rp13 juta kepada bidan tidak dijadikan tersangka.

Alasannya, penyidik belum mengetahui secara pasti apakah wanita pemberi uang dan penerima bayi itu bisa dikategorikan sebagai pembeli.

Sinaga juga mengaku belum bisa memastikan apakah kasus yang ditanganinya tersebut merupakan perdagangan bayi atau tidak. Namun dia mengatakan, pihaknya tetap menjerat bidan dengan Pasal Perdagangan Bayi karena ada indikasi mengarah ke sana.

“Kita sedang mengupayakan keterangan dari saksi ahli hukum pidana perdagangan anak dari KPAI Propinsi Sumut, apakah ini bisa dikatakan perdagangan anak atau tidak. Saksi ahli lah yang menentukan, jika dikatakan orang yang menyerahkan uang itu tidak terlibat, maka tidak akan dijadikan

tersangka. Namun sebaliknya, bila dikatakan terlibat dan memenuhi unsur jadi tersangka, maka akan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Revi.

Menanggapi hal itu, Edward Sihotang mengatakan, jika polisi mengatakan saksi ahli (KPAI) sebagai penentu terhadap kasus tersebut perdagangan bayi atau tidak, juga si pembeli terlibat atau tidak, maka ada baiknya kasus tersebut diserahkan saja penanganannya ke saksi ahli tersebut. Karena posisinya kini seolah-olah sebagai hakim, penentu dalam perkara tindak pidana.

Edward mempertanyakan dasar hukum saksi ahli sebagai penentu dalam kasus perdagangan bayi. Dia meminta agar penyidik Polres Tanjungbalai secara terbuka menjelaskan kepada masyarakat apakah ada di KUHAP yang menyebutkan saksi ahli sebagai penentu dalam kasus perdagangan anak.

“Kita bukan menghambat proses kasus, tetapi di sini seolaholah saksi ahli adalah penentu segala-galanya, ini nanti bisa diindikasikan sebagai pengaburan kasus. Memang ada petunjuk dari jaksa agar menambahkan keterangan saksi ahli, saya pikir itu bukan penentu, melainkan hanya keterangan

tambahan atau bahan pertimbangan,” pungkas Edward.

Padahal, kata Edward, sebenarnya polisi adalah penyidik tunggal terdepan dalam menangani kasus. Polisi harus profesional dan jeli, jangan terkesan berpihak kepada seseorang, menetapkan korban sebagai tersangka, sementara pembeli tidak.

Terpisah, Sekretaris KPAID Tanjungbalai, Agus Hutagalung mengatakan, kepolisian bisa mengajukan permohonan agar bayi dititipkan sementara kepada ibu kandungnya sampai ada putusan tetap dari pengadilan. Hal itu untuk memenuhi hak asasi anak terkait kebutuhan air susu ibu dan juga kasih sayang kedua orangtua.

Namun, kata Agus, hal itu harus melalui beberapa tahapan, yakni assesmen dari Kementerian Sosial yang menentukan hak asuhnya. Jika assesmen mengatakan bisa, maka anak dapat diasuh oleh ibu biologisnya sampai ada putusan tetap dari pengadilan.

Dalam hal ini, penyidik siap mengajukan permohonan kepada assesmen agar bayi dititip sementara ke ibu kandung.

“Secepatnya akan kita ajukan,” ujar Revi.(a32/C)

TANJUNGBALAI (Waspada): Sungai Asahan yang membelah Kota Tanjungbalai dan Kec. Seikepayang Barat, Kab. Asahan, dicemari sampah rumah tangga, tanaman gulma dan limbah pabrik.

Pantauan Waspada, Selasa (12/1), air sungai Asahan berwarna cokelat kehitam-hitaman bercampur minyak. Selain itu, populasi tanaman gulma (eceng gondok) yang ‘mengalir’ dari hulu kian ‘menghiasi’ aliran sungai Asahan. Hal itu mengakibatkan populasi ikan dan udang kian terganggu.

“Sudah susah cari ikan di Sungai Asahan, tapi kalau barang bekas, gampang mancarinya, apalagi sampah,” kata Khoiruddin, warga sekitar.

Menurutnya, pemandangan seperti itu sudah lazim bagi warga pinggiran Sungai Asahan. “Tak guno heran lah kalo melihat Sungai Asahan ni sosak (penuh) sampah dan minyak kotor.

Dulu, Sungai Asahan ni merupakan pusat populasi ikan Baung dan udang gala. Dan, sekarang, masih ada, tapi jumlahnya minim dan ukurannya pun kecil,” ujar Khoiruddin.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai Haslina Diaz mengatakan, masalah sampah dan pembersihannya merupakan wewenang Dinas Kebersihan Pasar dan Pekerjaan Umum. Sedangkan instansinya hanya menyangkut kadar air sungai, apakah mengandung racun atau tidak.

Berdasarkan uji sample perbulan, kata Haslina, saat ini kondisi air sungai Asahan masih layak konsumsi, dengan catatan harus diolah kembali melalui PDAM. “Tidak ada racun yang membahayakan di air Sungai Asahan,” ujar Haslina.

Menyangkut pabrik-pabrik ‘nakal’, Haslina mengakui ada beberapa laporan dari masyarakat, terutama terhadap PT. SJ dan PT. AA. Kedua perusahaan itu dituding warga membuang limbah ke aliran Sungai Asahan, terutama pada malam hari dan saat turun hujan.

Namun, lagi-lagi Haslina mengklaim tidak ada masalah dengan air Sungai Asahan, dan limbah kedua perusahaan itu tidak mengandung racun karena diolah terlebih dahulu baru dialirkan ke sungai. “Mereka punya bak pengolahan limbah, dan sisanya yang tidak mengandung racun selanjutnya dialirkan ke sungai,” ujar Haslina. (a14/C)

Waspada/Ist

MUHAMAD Yusri dkk dari Ikatan Remaja Masjid Istiqomah Dusun 2 Sei Mencirim foto bersama piala juara umum dan tokoh masyarakat, Ustadz Muhammad Taufik, Sugeng Suheri, Ismail Harun dan panitia.

Ikatan Remaja Masjid Istiqomah Juara Umum Shalawat Badar MEDAN (Waspada): Ikatan Remaja Masjid Istiqomah Dusun 2, Sei Mencirim, meraih Juara Umum Festival Shalawat Badar se-Desa Sei Mencirim dan Kutalimbaru, Kecamatan Sunggal, Kab. Deliserdang yang berlangsung di Dusun 2A. Festival Shalawat Badar III diselenggarakan Ikadan Pemuda Taqwa Sei Mencirim (IPTAS) diketuai M. Hamdani dan Ketua Panitia Ramayudi, berlangsung dua hari, sejak Sabtu lalu. Acara penutupan dirangkai dengan penyerahan hadiah sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri ratusan umat Islam setempat.

Regu Ikatan Remaja Masjid Istiqomah (IRMI) Dusun 2 Sei Mencirim mendapat nilai tertinggi dan merebut gelar juara pertama pada perlombaan vokal dan beduk, kemudian meraih juara kedua dan ketiga dalam busana dan grup, serta juara harapan tiga di perlombaan lainnya.

Ustadz Muhammad Taufik dalam tausyiahnya mengatakan, festival bernuansa Islami ini sungguh sangat bagus. “Saya memberikan apresiasi kepada IPTAS sebagai penyelenggara, semoga kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahun,” ungkap Taufik.(m03/A)

Siswa MAN Binjai Go Internasional Ainul Husna Dikirim Ke Jepang SELAMA ini, madrasah kerap dianggap sebagai penghasil orang-orang yang bakal menghuni pesantren untuk menjadi guru mengaji.

Ternyata, pola pikir seperti ini salah. Buktinya, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai, Ahmad Rizwan dan Adam Wijaya, sukses masuk ke Akademi Angkatan Laut.

Alumni MAN Binjai 2014, Fauzi Julian Danu diterima kuliah di jurusan Tehnik Sipil Universitas Aichi di Nagoya, Jepang. Di samping kuliah, Fauzi juga bekerja di Jepang dengan gaji yang sangat lumayan. Kemudian siswi MAN Binjai Ainul Husna Nasution yang masih kelas 12 jurusan IPA lulus seleksi mengikuti program JENEYS ke Jepang bersama 5 siswa SMA asal Medan.

“Siswa MAN Binjai tidak saja berprestasi secara nasional, tetapi sudah go internasional,” ujar Kepala MAN Binjai Nurkhalisah didampingi Ketua Komite Sudianto, Wakil Kepala Sekolah Surya Sudariyanto dan guru Bahasa Jepang di MAN Desi Julita

Purba, Jumat (8/1).

MAN Binjai yang selama ini memprogramkan sekolah unggulan, diantaranya jurusan bahasa Jepang. Bahkan dari Konjen Jepang di Medan Narita pernah memberikan pelajaran Bahasa Jepang.

Ainul Husna yang akrab dipanggil Husna, menurut gurunya, sangat tekun belajar dan merupakan kutu buku. Sejak menjalani pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Binjai dilanjutkan ke

Waspada/Ist

MAN, Huna tetap mendapat ranking pertama.

Ketika seleksi pertukaran pelajar Indonesia ke Jepang lewat program JENESYS, enam siswa terpilih. Ternyata dua diantaranya siswa MAN, Husna dari MAN Binjai dan seorang lagi dari MAN 2 Model Medan.

Husna akan berangkat ke Jepang 19 sampai 26 Januari 2016.

Husna bergabung dengan 32 siswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Di Jepang, 33 siswa dari

Waspada/ Riswan Rika/B

AINUL Husna bersama Kepala MAN Binjai, ketua komite dan pembimbingnya.

Indonesia akan mengikuti berbagai program, di antaranya observasi, kebudayaan tradisional. Pertemuan antar pelajar, workshop, bahkan mereka akan berbaur dengan masyarakat Jepang dengan tinggal di rumah warga Jepang.

Ainul Husna akan memanfaatkan pertukaran pelajar Indonesia dengan Jepang, terutama mempelajari budaya Jepang tentang pendidikan, sistem belajar dan disiplin warga Jepang yang dikenal sangat baik.

Husna yang berniat melanjutkan pendidikan ke STAN di Jakarta, juga akan memperkenalkan Kota Binjai dengan berbagai variasi dan keunggulannya, terutama rambutan dan jambu deli hijau yang dikenal sebagai jambu madu, agar orang Jepang berkunjung ke Binjai.

“Saya akan mempelajari sikap rakyat Jepang yang tidak kenal menyerah, sebagai modal melanjutkan pendidikan dan berbakti kepada agama, bangsa dan negara,” ujarnya. * Riswan Rika/F

PLN dan masyarakat Desa Rantau Panjang foto bersama saat peresmian fasilitas air bersih Program PLN Peduli Air Bersih.

PLN Bangun Fasilitas Umum Air Bersih Di Pantai Labu PANTAI LABU (Waspada): PT. PLN (Persero)Wilayah Sumatera Utara melalui Program Bina Lingkungan (PBL) PLN Peduli Air Bersih meresmikan dan menyerahkan fasilitas umum air bersih yang telah selesai dibangun, kepada masyarakat Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Selasa (12/1).

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Mustafrizal, yang meresmikan bangunan tersebut mengatakan, fasilitas umum air bersih yang telah selesai dibangun, mulai dari sumur, menara air hingga instalasinya tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih yang selama ini mereka nantikan.

Selain itu, MCK juga diberikan untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

Salah seorang warga Efian Tanjung, sangat antusias menyambut diresmikannya fasilitas air bersih tersebut. “Kami sangat berterimakasih sekali kepada PLN karena sudah memberikan bantuan ini, air bersih sangat kami butuhkan,” katanya.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Desa Syaiful Azmi menambahkan, wujud terimakasih masyarakat atas bantuan ini tidak cukup hanya dengan kata-kata saja, tetapi harus menjaga dan merawat fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. “Yang tak kalah penting, gunakanlah air bersih dengan bijak dan hemat,” ujarnya.

Desa Rantau Panjang, merupakan salah satu dari tiga desa di Sumatera Utara yang terpilih sebagai penerima bantuan Program PLN Peduli Air Bersih.

Untuk itu, Mustafrizal mengajak masyarakat turut mendukung PLN Sumut agar ke depan dapat mengimplementasikan Program Bina Lingkungan secara berkesinambungan serta melahirkan program-program yang semakin berkualitas. (m41/A)

Sumatera Utara

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:35 12:48 12:35 12:42 12:42 12:39 12:35 12:31 12:38 12:37

‘Ashar 15:58 16:10 15:59 16:05 16:05 16:03 15:59 15:55 16:01 16:00

Magrib 18:33 18:43 18:34 18:38 18:39 18:41 18:35 18:30 18:36 18:34

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 19:57 19:47 19:52 19:52 19:54 19:48 19:44 19:50 19:48

05:05 05:21 05:05 05:15 05:14 05:05 05:04 05:00 05:07 05:09

05:15 05:31 05:15 05:25 05:24 05:15 05:14 05:10 05:17 05:19

L.Seumawe 12:41 L. Pakam 12:34 Sei Rampah12:33 Meulaboh 12:45 P.Sidimpuan12:32 P. Siantar 12:33 Balige 12:33 R. Prapat 12:30 Sabang 12:48 Pandan 12:34

06:34 06:51 06:35 06:45 06:43 06:35 06:34 06:30 06:37 06:39

Zhuhur ‘Ashar 16:03 15:57 15:56 16:08 15:57 15:57 15:57 15:54 16:10 15:58

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:36 18:32 18:31 18:42 18:34 18:33 18:33 18:31 18:43 18:36

19:50 19:46 19:45 19:56 19:48 19:46 19:47 19:44 19:56 19:49

05:13 05:04 05:03 05:16 04:59 05:02 05:01 04:57 05:21 05:01

05:23 05:14 05:13 05:26 05:09 05:12 05:11 05:07 05:31 05:11

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:34 12:35 12:45 12:38 12:35 12:42 12:30 12:40 12:33 12:33

18:35 18:35 18:41 18:39 18:33 18:39 18:30 18:39 18:34 18:32

19:49 19:49 19:54 19:52 19:47 19:52 19:43 19:53 19:48 19:45

05:01 05:04 05:18 05:06 05:05 05:13 04:59 05:10 05:01 05:02

05:11 05:14 05:28 05:16 05:15 05:23 05:09 05:20 05:11 05:12

Panyabungan 12:31 Teluk Dalam12:38 Salak 12:36 Limapuluh 12:31 Parapat 12:33 GunungTua 12:31 Sibuhuan 12:30 Lhoksukon 12:40 D.Sanggul 12:34 Kotapinang 12:29 AekKanopan 12:30

06:43 06:34 06:33 06:45 06:29 06:32 06:31 06:27 06:51 06:31

15:58 15:59 16:08 16:02 15:59 16:05 15:54 16:04 15:58 15:56

06:31 06:34 06:48 06:36 06:35 06:43 06:29 06:40 06:31 06:32

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:56 16:03 16:00 15:55 15:57 15:55 15:55 16:03 15:58 15:53 15:55

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:36 18:31 18:33 18:33 18:33 18:36 18:35 18:30 18:31

19:47 19:55 19:49 19:44 19:47 19:46 19:46 19:50 19:48 19:43 19:44

04:56 05:03 05:04 05:01 05:02 04:57 04:56 05:12 05:02 04:56 04:59

05:06 05:13 05:14 05:11 05:12 05:07 05:06 05:22 05:12 05:06 05:09

Paripurna DPRD Sergai Kembali Gagal SEIRAMPAH ( Waspada): Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Serdang Bedagai (Sergai) dengan dua agenda yakni pengesahan/penetapan rencana kerja DPRD Sergai Kab. Sergai tahun 2016 dan susunan personalia alat kelengkapan DPRD Kab. Sergai, kembali gagal. Hal ini disebabkan kehadiran anggota DPRD Kab. Sergai tidak cukup korum.

Waspada/Rasudin Sihotang/B

SEJUMLAH warga tampak membantu korban kebakaran untuk mencari barang-barang yang masih bisa digunakan.

Listrik Nyala, Tiga Rumah Terbakar TANJUNGBALAI (Waspada) : Tiga rumah di Kel. Tanjungbalai Kota V, Kec. Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai, musnah terbakar beberapa saat setelah listrik nyala, Selasa (12/ 1) sore. Sebelumnya, listrik di kawasan itu padam sejak pagi hari.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara akibat korsleting listrik.

Informasi yang diperoleh Waspada, Peristiwa berawal saat warga sedang beraktivitas di tengah situasi listrik padam. Tiba-tiba, saat listrik menyala, timbul percikan api di bagian ruang tamu rumah korban, Ramlah, 69.

Tidak berapa lama, percikan itu menjadi kobaran api dan membakar dua rumah yang

ditempati Salma, 69, dan Jairina, 60.

“Kan listrik padam mulai pagi, lama kali. Eh pas sore hidup, langsung ada api, itu dari rumah bu Ramlah,” ujar saksi mata, Rasyidah.

Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi, namun hanya bisa mengendalikan agar api tidak meluas ke pemukiman padat penduduk tersebut. Mobil pemadam juga sulit masuk lokasi karena gang sempit ditambah lagi kerumunan masyarakat yang ingin melihat langsung kejadian.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasubbag Humas, AKP Y Sinulingga membenarkan adanya kejadian itu.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan.

Dari lokasi diamankan kayu dan kabel bekas terbakar selanjutnya dijadikan barang bukti,” ujarnya.(a32/C)

PT WJP Dituding Bohongi Warga BATANGKUIS (Waspada): Warga Jl. Wira Bhakti, Dusun IX, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis menuding PT.Wira Jasa Persada selaku pemenang tender pembangunan jalur ganda KA menuju KNIA telah membohongi warga.

Pasalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan atas jalan yang rusak akibat proyek tersebut.

Warga menilai, pihak pelaksana proyek pembangunan jalur ganda tersebut terkesan buang badan dengan membiarkan jalan tetap rusak tanpa ada perbaikan sama sekali.

Akibat adanya proyek, badan jalan menjadi hancur sehingga sulit dilalui. Padahal, jalan itu dibangun atas swadaya masyarakat. Kemudian, pemerintah mengaspalnya guna memudahkan masyarakat menggunakan jalan itu. “Sudah hampir 2 minggu proyek ini berhenti total. Sementara, jalan tetap dibiarkan rusak seperti ini tanpa ada perbaikan sama sekali. Kami minta pertanggungjawaban PTWira Jasa Persada untuk melakukan perbaikan jalan seperti semula,” sebut warga.

Pantauan Waspada di lokasi, Selasa (12/1), para pekerja dan berbagai peralatan sudah tidak ada lagi di lokasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat bahwa pihak pelaksana proyek tersebut sengaja ‘melarikan

diri’ dan melupakan tanggungjawabnya untuk memperbaiki jalan yang telah rusak sepanjang 200 meter tersebut.

Karena tidak ada tanda-tanda perbaikan, masyarakat di sana kembali mendesak pihak bersangkutan agar menyelesaikan permasalahan jalan yang telah rusak ini.

Dengan tidak adanya lagi kegiatan di lokasi, masyarakat merasa telah dibohongi PT Wira Jasa Persada yang tidak bertanggungjawab atas kerusakan jalan ini. Padahal kerusakan jalan ini disebabkan karena adanya truk yang mengangkut tanah untuk pembangunan jalur ganda tersebut.

Karena itu, warga kembali mendesak PT Wira Jasa Persada segera melakukan perbaikan jalan yang sudah hancur tersebut. Jika hal ini tidak mendapat tanggapan dari yang bersangkutan, maka warga membawa permasalahan ini ke ranah hukum agar diproses.

Camat Batangkuis Edy Yusuf menyayangkan sikap pelaksana proyek yang tidak kunjung melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut sebagaimana tuntutan warga selama ini. “Kita sudah berulangkali memanggil pihak pelaksana proyek untuk meminta penjelasan, namun sampai saat ini tidak pernah datang menghadap Muspika setempat,” kata Edy Yusuf. (crul/C)

Sumber Waspada di kantor DPRD Sergai Jl. Negara Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah, Selasa (12/1), menyatakan, paripurna yang dijadwalkan Senin (11/1) pukul 10:00 digelar pukul 11:25 dipimpin Ketua DPRD Sergai, Syahlan Siregar tanpa didam-

pingi dua Wakil Ketua DPRD Hasbullah Hadi Damanik dan Riady. Bahkan, paripurna itu hanya dihadiri 14 anggota DPRD Sergai dari fraksi PAN, PKB, Gerindra dan Demokrat.

Sedangkan anggota DPRD Sergai dari Koalisi Rahmad

Berkehidupan (KRB) yakni fraksi Golkar, Hanura, PPP dan PDI-P dengan jumlah 24 kursi, tidak hadir.

Karena tidak kunjung memenuhi korum, akhirnya paripurna diskors oleh pimpinan sidang pada pukul 11:38 sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan menunggu penjadwalan Badan Musyawarah (Banmus) berdasarkan Tatib pasal 107 ayat 5.

Sebelumnya, paripurna serupa juga gagal digelar pada Jumat ( 8/1), karena hanya dihadiri 17 anggota DPRD Sergai termasuk unsur pimpinan.

Ketua Fraksi Hanura Yanthi Handayani Siregar, Selasa (12/

1), mengatakan, ketidakhadiran fraksinya karena paripurna tersebut belum melalui penjadwalan Banmus.

Hal senada juga diutarakan Ketua Fraksi PPP Sergai Nuralamsyah. Dia menambahkan, salah satu penyebab tidak korumnya paripurna adalah padatnya agenda fraksi-fraksi.

Faktanya, anggota DPRD di luar KRB juga ada yang tidak hadir dalam paripurna tersebut.

“Kita yakin, jika paripurna dijadwalkan kembali oleh Banmus sesuai Tatib, maka paripurna ini akan selesai dalam waktu dekat,” papar Nuralamsyah.(c03/I)

Siswa SMPN 3 Belajar Di Tempat Terbuka SIBOLANGIT (Waspada): Puluhan siswa SMPN 3 Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sejak beberapa hari ini harus belajar di tempat terbuka, yakni di halaman sekolah. Pasalnya, ruangan belajar mereka sedang direnovasi.

Kepala SMP Negeri 3 Sibolangit, marga Siahaan ketika ditemui di sekolah tersebut mengatakan, puluhan siswa di sekolah tersebut untuk sementara ini terpaksa belajar di luar ruangan kelas karena sebanyak 3 ruangan belajar sedang direnovasi.

“Saya sudah sampaikan kepada tukang agar pekerjaan renovasi ruangan tersebut secepatnya diselesaikan agar jangan mengganggu proses belajar dan mengajar di sekolah ini,” ujar Siahaan.

Waspada/Basita Bukit/B

SEJUMLAH pelajar SMP Negeri 3 Sibolangit terpaksa belajar di tempat terbuka karena ruangan belajar mereka sedang direnovasi.

Selain kegiatan merenovasi sebanyak 2 lokal yang sampai ketahui berapa biaya pemtiga ruangan belajar, di komplek Selasa (12/1), masih dalam tahap bangunan di sekolah ini karena tidak ditemukan adanya papan SMP Negeri 3 Sibolangit juga penyelesaian.

Namun sejauh ini tidak di- proyek.(c09/B) dibangun gedung baru

pin Sekda Donver Panggabean sudah menindaklanjuti perintah Pj.Wali Kota dengan memanggil bawahan RDS yang diduga menjadi korban pelecehan seksual RDS yakni RYPT. Menurut Kepala BKPP, RYPT sudah memenuhi panggilan tim khusus dan hadir di kantor BKPP pada Senin (11/ 1). RYPT sudah diklarifikasi dan sudah memberi keterangan yang dibutuhkan tim khusus.

Kepala BKPP menyebutkan sesudah diklarifikasi kepada RYPT, tim khusus juga memanggil RDS pada Selasa (12/1) untuk datang ke kantor BKPP dan mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual itu seperti klarifikasi terhadap RYPT.

Setelah RDS dan RYPT diklarifikasi, akan diambil kesimpulan serta diupayakan agar terjadi perdamaian antara RDS dengan RYPT. Bila perdamaian sudah berhasilditempuh,dimintaagarRYPT mencabut pengaduan di Polres.

Secara terpisah, Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto melalui Kasubbag Humas AKP Isril Noer menyebutkan, meski ada upaya damai atau mencabutpengaduansertaupaya lainnya, pihak Polres tetap memproses dugaan pelecehan seksual itu. Karena setiap pengaduan harus ditindaklanjuti.

Dugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika korban hendak menandatangani berkas kenaikan pengkatnya yang sudah

dipersiapkan sebelumnya kepada RDS. Dugaan pelecehan itu terjadi di ruang kerja RDS di kantor Inspektorat, Jl. Kertas, Kel. Siopatsuhu, Kec. Siantar Timur pada Rabu (6/1).

Ketika korban masuk ke ruangan kerja RDS dan menyerahkan berkas yang hendak ditandatangani, tiba-tiba RDS langsung memeluknya. Korban yang sangat terkejut dengan perbuatan atasannya itu langsung meronta serta mendorong RDS. Melihat korban melawan dan menangis serta takut diketahui bawahannya yang lain, RDS segera melepas korban, hingga korban segera keluar dari ruang kerja RDS dengan menangis. (a30/C)

Polres Sergai Ungkap Kasus Curanmor

Waspada/Khairul K Siregar/B

WARGA mengendarai sepeda melintasi Jl. Wira Bhakti Dusun IX Desa Tanjung Sari Batangkuis yang rusak dan tidak kunjung mendapatkan perbaikan dari PT Wira Jasa Persada.

Sidang Lanjutan Gugatan Pilkada Sergai

KPU Sampaikan Jawaban SEIRAMPAH (Waspada): Sidang lanjutan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Serdang Bedagai (Sergai) atas gugatan Pasangan Calon (Paslon) Bupati danWakil Bupati nomor urut 2, Syahrianto-M Riski Ramadhan (Pasangan Syahdan) yang ditujukan kepada paslon nomor 4, (Soekirman-Darma Wijaya) kembali digelar, Selasa (12/1), di gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI) di Jakarta.

Ketua KPUD Sergai M. Sofian ST didampingi Divisi Hukum, Anda Radiansyah Ali SP via seluler mengatakan, sidang lanjutan digelar di panel II bersama 4 kabupaten yang sekaligus disidangkan yakni Nias Selatan, Nias Utara, Samosir, Tapsel dan Sergai dengan pimpinan sidangWakil Ketua MK Anwar Usman didampingi Hakim MK Maria Fardah dan Aswanto. Sidang dimulai pukul 13:00 - 16:30.

“Dalam sidang tersebut, pihak KPU melalui Kuasa hukum kami Ikbal Tawakal Pasaribu telah menyampaikan jawaban termohon atas gugatan pemohon serta pihak terkait dalam hal ini Paslon nomor 4 yang dihadiri kuasa hukumnyaYunasril,” kata Sofian seraya menambahkan, agenda selanjutnya menunggu putusan sela dari pihak MK. Kuasa hukum Pasangan Syahdan, Irfan A. Tarigan, Selasa (12/1) sore mengatakan, agenda

sidang lanjutan gugatan Pilkada Sergai mendengarkan jawaban termohon dan pihak terkait. Untuk sidang lanjutan, pihak MK akan mengabari para pihak pemohon, termohon dan pihak terkait.

Saat disinggung terkait hasil akhir gugatan pasangan Syahdan, Irfan optimis gugatannya akan dikabulkan MK, mengingat salah satu acuan banyaknya alat bukti yang telah diserahkan ke MK. Tunggu Putusan Di tempat terpisah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Simalungun masih menunggu putusan Mahkamah Agung (MA) terkait kepastian pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Simalungun.

Ketua KPU Simalungun, Adelbert Damanik, mengatakan hal itu, Selasa (12/1). Menurutnya, hingga saat ini pihaknya tidak tahu kapan MA membuat keputusan tentang kasasi KPU Simalungun atas putusan PT TUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara) yang mengakomodir Paslon JR-Amran untuk tetap ikut dalam Pilkada Simalungun. “Sampai Selasa (12/1), kami belum mendapat kabar kapan MA memutuskan kasasi yang sudah kami layangkan sejak akhir Desember 2015 lalu, sehingga pelaksanaan Pilkada Simalungun belum dapat dipastikan apakah Januari atau awal Februari 2015,” kata Adelbert. (c03/a29/B)

SEIRAMPAH (Waspada): Satuan Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil mengungkap empat kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan membekuk pelaku bajing loncat dari berbagai lokasi.

Demikian dikatakan Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto, SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Aron TTM Siahaan dan KBO Reskrim Iptu Sugiono saat pemaparan kasus di Mapolres setempat Jl. Negara, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Senin (11/1) sore.

Kapolres menjelaskan, dari seorang tersangka penadah BS, 29, warga Dusun II, Desa Citaman Jernih Kec. Perbaungan, disita satu sepedamotorYamaha Vega R tahun 2007,warna hitam tanpa nomor polisi, Selasa (5/ 1) sore sekitar pukul 15:00.

Setelah menjalani pemeriksaan, BS mengaku membeli sepedamotor tersebut dari RK

Simalungun

Open House PJ. BUPATI Simalungun Binsar Situmorang mengharapkan di tahun 2016 ini muncul rasa kebersamaan dan semangat baru dalam pelaksanaan tugas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Harapan itu disampaikan Binsar pada acara open house di rumah dinasnya Jl. Surisuri Nagori (desa) Rambung Merah, Kec. Siantar, kemarin.

Kegiatan itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), para pejabat dan staf Pemkab Simalungun, tokoh masyarakat, agama, unsur pemuda, wartawan dan lainya. Hadir juga Pj Wali Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik, Kapolres Simalungun AKBP Yofie Girianto Putro, Ketua dan Anggota DPRD Simalungun serta Dirut STTC. Dikatakannya, rasa kebersamaan dan semangat baru itu harus benar-benar terlaksana, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah (negara) di saat dia membutuhkannya.(a29/B)

Pameran Foto

Dugaan Pelecehan Seks Kepala Inspektorat Diproses P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Tim khusus terdiri dari Baperjakat yang dibentuk Pj. Wali Kota Jumsadi Damanik memproses kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Inspektorat Pemko Pematangsiantar RDS terhadap bawahan RDS. “Masih dalam proses memanggil dan belum ada kesimpulan. Mengenai teknisnya, langsung ditangani Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemko,” kata Plt. Kabag Humas dan Protokoler Pemko Pematangsiantar Jalatua Hasugian, Selasa (12/1).

Secara terpisah, Kepala BKPP Pariaman Silaen menyebutkan, tim khusus yang dipim-

06:26 06:33 06:34 06:31 06:32 06:27 06:26 06:42 06:32 06:26 06:29

(DPO) dengan harga Rp1,3 juta tanpa dilengkapi surat - surat.

Ternyata sepedamotor Vega R tersebut milik Delvi Husairi, 44, warga Dusun II, Desa Jambur Pulau, Kec. Perbaungan yang hilang di halaman masjid Raya Sulaimaniyah, Selasa (1/12) dan dilaporkan ke Polsek Perbaungn dengan no : LP/234/XII/SU/ RES SERGAI/SEK PERBAUNGAN tanggal 2 Desember 2015.

Saat ini, BS mendekam di sel RTP Polres Sergai dengan tuduhan penadah dan pelaku dijerat Pasal 480 KUH Pidana.

Kemudian, polisi melakukan pengembangan dan berhasil meringkus adik kandung BS berinisial SS, 24, warga Dusun XI, Kel. Tualang, Kec. Perbaungan.

“Dari tangan SS, kita menyita satu sepedamotor Satria FU yang menggunakan nomor polisi palsu. BS mengaku, sepedamotor Satria FU tersebut dibeli dari PT (DPO) dengan

harga Rp2,5 juta. Ternyata, Satria FU BK 6169 XAK tersebut milik Handri Alatas, 23, warga Lingkungan Pasiran, Kel. Simpang Tiga Pekan, Kec. Perbaungan yang hilang pada Jumat, 10 Juli 2015 dari halaman rumah temannya di DusunVI Desa Kota Galuh Perbaungan,” papar AKBP Hernowo.

Kemudian, lanjut Kapolres, saat personel Sat Reskrim Polres Sergai sedang patroli di kawasan Dusun Sei Mulyo Desa Sei Bamban Kec. Sei Bamban, diperoleh informasi tentang keberadaan ranmor yang diduga hasil kejahatan. Akhirnya, polisi mengamankan dua tersangka berinisial NA dan SP dengan barang bukti Honda Astrea Grand warna hitam BK 4806 NA serta Jupiter Z warna hitam BK 3888 ER. “Astrea Grand dibeli NA dari AK dengan harga Rp3.100.000, STNK dan BPKB tidak sesuai dengan nomor mesin dan

Waspada/Ist

Kapolres Sergai AKBP Hernowo didampingi Kasat Reskrim AKP Aron TTM Siahaan saat pemaparan kasus curanmor dan bajing loncat bersama tersangka dan barang bukti, Senin (11/1) sore.

rangka sepedamotor tersebut.

Sedangkan Jupiter Z dibeli SP dengan harga Rp3 juta tanpa BPKB dari orang yang tidak dikenalnya dan mengaku warga Tembung Medan. Kedua pelaku yang belum terpenuhi unsur tindak pidana ini, sementara dikembalikan ke rumahnya dengan status wajib lapor,” tambah Hernowo.

Di tempat terpisah, personel Reskrim Polres Sergai, Kamis (7/1) dinihari sekira pukul 02:30, mendapati aksi bajing loncat di Jalinsum Medan - Tebingtinggi, tepatnya di Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu.

Para pelaku sedang menjarah truk Fuso BK 9088 TL dengan sopir Zulkifli, 60, warga Tebingtinggi. Dalam kasus tersebut, polisi berhasil menangkap JS, 30, warga Dusun I Desa Tanah Raja dan SB, 29, warga Dusun Ladang Lama II Desa Sei Buluh dan NB,15, DesaTanah Raja Kec. Teluk Mengkudu.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti satu sepedamotor buatan China BK 5028 SX, satu Honda Beat BK 3036 MAJ, satu set rak aluminium dan satu gulung goni plastik sebagai barang bukti.

Hasil Operasi tangkap tangan personel Sat Reskrim di kawasan Sei Bamban, Jumat (8/1) sekira pukul 04:00, berhasil diamankan satu Honda Vario Techno BK 2813 NAN dan satu Honda Beat BK 2555 NAI. Sementara empat pelaku bajing loncat melarikan diri ke arah persawahan di sekitar lokasi.

“Para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Sergai guna pengembangan kasusnya,” ujar Kasat Reskr im AKP.Aron T T M Siahaan. (c03/C)

KANTOR Kementerian Agama Simalungun menggelar pameran foto-foto kegiatan di lingkungan kantor itu sejak 3 Januari 2016.

Foto-foto kegiatan baik yang merupakan kegiatan formal, seperti rapat kerja dan kegiatan non formal, seluruhnya dituangkan dalam cetakan di spanduk ukuran‘raksasa’ dan dipajangkan di halaman depan kantor Kemenag.

Ketua Panitia HAB Kemenag Simalungun Amrisyam didampingi Sekretaris Rudiamsyah Samsri dan Kepala Tata Usaha Kemenag Simalungun Sakoanda Siregar, Selasa (12/ 1), mengatakan, pameran foto tersebut dalam rangka mengisi Hari Amal Bakti (HAB) ke-70 Kementerian Agama RI. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya upacara, pertandingan olahraga dan resepsi yang didahului gerak jalan santai.(crap/B)

Sergai

Juara II STAN Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Kuala Tanjung meraih juara II kategori kelompok produk jasa terbaik dari 401 peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tahunan di Serdang Bedagai.

“Ini penghargaan tidak terduga. Sebab, 401 peserta pameran pembangunan UKM HUT ke-12 Pemkab Serdang Bedagai itu, semua bagus-bagus,” kata Kepala Kantor KPPBC Tipe Pratama Kuala Tanjung, Andrie Kriesniawan didampingi Kasubsi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Layanan Informasi (KI/PLI)Yuliana Murni, di ruang kerjanya, Selasa (12/1).

“Ini merupakan penghargaan yang menuntut kami (Bea Cukai) harus lebih baik lagi memberikan informasi kepada masyarakat tentang tugas dan fungsi kantor Bea dan Cukai,” tambah Yuliana.(crap/B)

Batubara

Dianiaya Suami SETELAH 11 hari terbaring di RSUD Batubara, Frilia Ningsih br Hasibuan alias Lia, 23, warga Jl. Hiu, Kota Sibolga, Selasa (13/1) melapor ke Polres Batubara. Dia mengaku dianiaya oleh suaminya.

Sesuai laporan nomor LP/ 11/I/2016/SU/Res Batubara, Lia menceritakan, pada Rabu (29/12), dia dan suaminya IM, 42, berangkat dari Sibolga menuju Tanjungtiram, Batubara dengan menumpang bus umum.

Keberangkatan itu karena ajakan IM yang akan membawa korban ke rumah orangtuanya.

Mereka tiba di Tanjungtiram sekitar pukul 05:00 Tiba di lokasi sunyi sebelum memasuki Pantai Bunga, IM menganiaya korban “Apa salahku bang, kok abang tega berbuat begini. Kalau aku salah tolong dimaafkan.

Herannya suamiku berkata, ini balasan untukmu, katanya, sembari mengambil kayu dan mengayunkan kayu itu ke kepalaku,” kata Lia.(c05/C)

Agenda

B4

WASPADA Senin 13 Januari 2016

Paul McCartney Dan Yoko Ono Unggah Persembahan Buat David Bowie * Album Blackstar Meroket Paul McCartney mengunggah sebuah persembahan online bagi David Bowie setelah meninggalnya musisi ikonik tersebut 11 Januari lalu. McCartney berbagi sebuah foto diambil istrinya Linda tahun 1985 dengan sebuah pesan menyentuh: “Sangat sedih saat bangun di hari yang hujan pagi ini. David adalah bintang hebat dan saya menghargai momen-momen saat kami bersama. Musiknya memainkan bagian yang kuat dalam sejarah musik Inggris dan saya bangga kalau memikirkan dia telah memberi pengaruh sangat besar pada orang-orang di seluruh dunia.”

“Saya mengirimkan simpati terdalam saya pada keluarganya dan akan selalu mengenang masa-masa gembira kami bersama selama bertahun-tahun. Bintangnya akan bersinar di langit selamanya.”

Dikutip dari Entertainment Weekly, keduanya belum pernah tampil bersama, namun mereka dikaitkan dengan pertemanan dekat antara John Lennon dan David Bowie tampil di album Bowie, 1975, Young Americans.

Artis lain seperti Rolling Stones, Madonna, Kanye West, Jack Antonoff, dan Questlove mengenang Bowie dalam pesan-pesan setelah kabar meninggalnya sang bintang menyebar di seluruh dunia.

Ingatan Yoko Ono Yoko Ono, isteri musisi John Lennon mengingat David Bowie sebagai sosok yang bisa menjadi figur ayah bagi Sean putera Ono dan Lennon sepe-

David Bowie dan Paul McCartney/paulmccartney.com ninggal Lennon pada Desember 1980 lalu. “John dan David saling peduli. Mereka cocok dari segi talenta dan intelektual. Saya dan John sangat dekat dengan David layaknya keluarga,” tulis Ono dalam laman pribadinya.

Menurut Ono, setelah suaminya meninggal akibat insiden tragis di depan apartemennya, Bowie semakin dekat dengan keluarganya. Bahkan, saat Sean menuntut ilmu di Swiss, Bowie menjemput dan mengajaknya ke studio rekamannya di Jenewa.

“Saat Sean berada di sekolah asrama di Swiss, David menjemputnya dan membawanya berkunjung ke museum. David juga mengizinkan

Sean berjalan-jalan di studio rekamannya di Jenewa,” tulis Ono. “Bagi Sean, meninggalnya Bowie akan sangat berat untuknya, saya tahu. Namun, kami memiliki beberapa kenangan manis akan kami ingat selamanya,” tambah dia.

Dalam akun Instagramnya @Sean_ono_lennon, Sean menuturkan kesedihannya atas kematian Bowie. Kendati begitu, ia bersyukur karena bisa mengenal sosok Bowie. “Saya merasa beruntung bisa mengenalmu (Bowie). Beristirahatlah dalam damai. Terima kasih untuk segalanya,” tutur Sean seperti dilansir Hollywood Reporter.

Blackstar meroket Sementara penjualan album terakhir David Bowie, dirilis dua hari sebelum ia meninggal karena kanker, meningkat tajam, begitu juga dengan lagu-lagu terbaiknya dan pendapat tentang kekuatannya terhadap budaya pop dan industri musik.

Situs streaming Spotify mencatat lagu Bowie naik 2.700 persen Senin (11/1).

Official Charts Company di Inggris Raya mengatakan album Blackstar naik ke posisi puncak dengan angka 43.000 sejak dirilis Jumat (8/1). Bowie, selama kariernya dikenal bergaya androgini dan kostum berkilau, meninggal Minggu (10/1) di usia 69.

Ia merupakan artis rekaman pertama menjual kontrak, bond, dikenal dengan sebutan Bowie’s Bond, terhadap hak karya intelektual dan didukung keuntungan dari musiknya di masa depan. Kontrak tersebut, sudah terbayar, dibeli Prudential Insurance pada 1997 senilai 55 juta dolar dan membuat Bowie memiliki karyanya, tidak hanya menjual hak cipta.

Langkah tersebut, pertama kali diperkenalkan investor David Pullman, kemudian diikuti James Brown dan The Isley Brothers.

Dalam wawancara, Pullman memperkirakan kekayaan Bowie mencapai 100 juta dolar karena sang musisi memiliki hak 100 persen terhadap karyanya. “Dia cukup pintar untuk mempercayai dirinya sendiri. Kebanyakan artis menjualnya jangka pendek dan tidak mempertahankan hak cipta. Dia bisa mendapat kejayaannya kembali. Lagunya itu anaknya,” kata Pullman.

Menurut dia, langkah ini juga membuat Bowie terhindar dari pajak, seperti akan dihadapi bila ia menjual hak ciptanya. Pimpinan agensi hiburan Fenton Bill Werde, juga mantan editor publikasi perdagangan musik Billboard, aliran pendapatan bagi seorang seniman berasal dari kepemilikan hak cipta dan katalog. Tetapi, ia menilai ini bukan masalah uang semata.

“Ini tentang hasil darah, keringat dan air mata Bowie.

Gagasan bahwa orang lain memiliki karyanya tidak pernah berjalan baik baginya,” kata Werde.(ant)

Kisah Sedih Nan Menggelitik Yesung Super Junior

Yesung Super Junior/Soompi.com

Yesung, salah satu personel boyband asal Korea Selatan, Super Junior berbagi cerita soal tingkah pola empat hewan peliharaannya. Seperti dilansir Soompi, dalam episode terbaru program KBS, “Hello Counselor” tayang Senin (11/1) waktu Korea, pria bernama lengkap Kim Jong Woon mengaku sedih karena dua anjing peliharannya tak menyukainya.

“Saya punya dua anjing.

Tetapi mereka tak menyukai saya. Keduanya tak pernah menghampiri saya ketika saya panggil. Tak sekalipun dalam lima tahun,” kata dia sembari tertunduk sedih. “Tetapi mereka akan menghampiri saat orang tua saya atau adik saya memanggil,” imbuh dia.

Sontak, pengakuan Yesung

menjadi bahan tertawaan para bintang tamu dan pembawa acara yang hadir saat itu. Shin Dong Yup bahkan bercanda kalau kisah ini sebaiknya dikirimkan ke program acara soal hewan. “Kau seharusnya mengirimkan kisahmu ke Animal Farm,” kata dia.

Setelah itu, Yesung pun berkisah soal kura-kura peliharaanya. Menurut dia, memelihara salah satu jenis hewan purba itu membuatnya jauh lebih kesepian. “Saya memiliki satu kura-kura sebagai peliharaan, tetapi dia membuat saya lebih kesepian,” kata dia.

“Saya memelihara jenis kura-kura lainnya. Tetapi yang satu ini begitu besar dan membuang air lebih banyak dari saya setiap harinya. Jadi saya

memutuskan mendonasikannya,” tambah Yesung.

Sekalipun seisi pengisi acara dalam program itu termasuk Park Si Hwan dan dua personel Dal Shabet, Ahyoung dan Subin, tertawa mendengar cerita ini, Yesung bersikeras kalau ia serius. “Natal kemarin, saya mengunjunginya dan kura-kura biasanya selalu menghindari saya, kali ini muncul di depan saya. Sepertinya dia menangis!”, kata dia.

Pada 2011 lalu, Yesung mendonasikan kura-kura peliharaanya, Ddangkkoma ke COEX Aquarium di Seoul. Sehari menjelang Natal tahun lalu ia mengunjungi kura-kura itu dan menguggah foto di Instagram miliknya. (ant)

David Bowie/deathandtaxesmag.com

Digelar Musisi Bunglon David Bowie bernama lengkap David Robert Jones lahir di Brixton Inggeris 8 Januari 1947 seorang penyanyi, penulis lagu, multiinstrumentalist, produser rekaman, arranger, dan mixer telah berkarya selama lebih dari empat dekade. Hit pertamanya adalah lagu “Space Oddity” pada tahun 1969. Bowie menjadi karakter fiksi ilmiah untuk album The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars.

Dia kemudian menulis lagu “Fame” bekerjasama dengan John Lennon menjadi singel nomor satu pertama di Amerika. Bowie membintangi The Man Who Fell to Earth pada tahun 1976. Ia dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1996.

David Bowie juga dikenal sebagai musisi bunglon untuk penampilan dan suara selalu berubah menunjukkan minat dalam musik sejak usia dini dan mulai bermain saksofon di usia 13. Ia sangat dipengaruhi saudaranya Terry, sembilan tahun lebih tua dan memperkenalkan David ke dunia musik rock dan sastra beat.

Tapi Terry memiliki kebiasaan buruk, dan penyakit mental, memaksa keluarganya menyerahkan dia untuk diinstitusi, menghantui David untuk kesepakatan yang baik dalam hidupnya. Terry bunuh diri pada tahun 1985, sebuah tragedi menjadi titik fokus dari lagu Bowie “Jump They Say.” Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Teknik Bromley di usia 16, David mulai bekerja sebagai seniman komersial. Dia juga terus memainkan musik, hooking up dengan sejumlah band dan memimpin kelompok sendiri bernama Davy Jones and the Lower Third. Beberapa singel dibuat dari periode ini, tapi tidak ada yang memberinya daya tarik komersial ia butuhkan.

Agar tidak bingung dengan Davy Jones dari The Monkees, David berubah nama terakhirnya menjadi Bowie, nama terinspirasi frontier asal amerika, Jim Bowie dan pisau dikembang-kannya pada abad ke-19.

Setelah merekam album solo kurang berhasil, Bowie keluar dari dunia musik untuk jangka waktu sementara. Selama beberapa minggu pada tahun 1967 ia tinggal di sebuah biara Buddha di Skotlandia, dan pada tahun 1968 ia memulainya dengan rombongan mime miliknya bernama Feathers. Ia bertemu gadis kelahiran Amerika Angela Barnett keduanya menikah pada 20 Maret 1970 dan memiliki satu anak, Zowie, pada tahun 1971, sebelum akhirnya bercerai pada tahun 1980.

Pada awal 1969, Bowie kembali untuk musik menandatangani kontrak dengan Mercury Records merilis singel “Space Oddity.” Bowie kemudian mengatakan lagu itu datang kepadanya setelah melihat film 2001: A Space Odyssey karya Stanley Kubrick. “Aku pergi dirajam keluar dari pikiran saya untuk melihat film ini dan itu benar-benar membuat saya keluar ketakutan, terutama pada bagian perjalanannya”.

Lagu ini cepat berbaur dengan masyarakat, memicu sebagian besar dengan menggunakan BBC dari single selama liputannya tentang Apollo 11 mendarat bulan. Lagu ini kemudian menikmati sukses di AS, ketika dirilis pada tahun 1972 dan naik ke nomor 15 pada tangga lagu.

Album Bowie berikutnya, The Man Who Sold the World, makin membuatnya menjadi bin-

tang. Rekaman ini menawarkan sebuah suara rock lebih berat dari apa yang telah Bowie lakukan sebelumnya termasuk lagu “All the Madmen,” tentang Terry, saudaranya diinstitusikan. Selain album ini, Bowie juga merilis album Hunky Dory, sebuah penghargaan untuk Andy Warhol, The Velvet Underground dan Bob Dylan, serta lagu Changes pada album, yang menceritakan tentang Bowie sendiri.

Profil selebritas Bowie begitu meningkat, begitu pula keinginannya untuk tetap membuat penggemarnya dan kritikus menebak. Ia mengklaim bahwa ia gay dan kemudian memperkenalkan dunia pop Ziggy Stardust, Bowie mengambarkan bintang rock yang terkutuk, dan backing grupnya, The Spider from Mars.

Album 1972nya, The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars, membuatnya menjadi superstar. Mengenakan kostum liar berbicara tentang beberapa jenis masa depan yang liar, Bowie menggambarkan Stardust sendiri, menandakan era baru dalam musik rock, tampaknya resmi mengumumkan akhir 1960an dan era Woodstock.

Tapi secepat itupula Bowie mengubah dirinya menjadi Stardust, ia berubah lagi. Dia memanfaatkan selebritas dan memproduseri album Transformer oleh Lou Reed dan Raw Power The Stooges. Pada tahun 1973 ia membubarkan Spider, menyimpan Stardust dan mengumumkannya melalui dengan pertunjukan live yang difilmkan dalam Ziggy Stardust and the Spiders from Mars.

Pada tahun 2004 Bowie menerima ketakutan kesehatan utama ketika ia mengalami serangan jantung saat di atas panggung di Jerman. Dia meninggal dunia pada tanggal 10 Januari 2016 setelah berjuang melawan penyakit kanker dideritanya selama 18 bulan.(wikipedia/ m19/b) Diskografi: David Bowie (1967) Space Oddity (1969, UK #17, US #16) The Man Who Sold the World (1970, UK #26) Hunky Dory (1971, UK #3, US #93) The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars (1972, UK #5, US #75) Aladdin Sane (1973, UK #1, US #17) Pin Ups (1973, UK #1, US #23) Diamond Dogs (1974, UK #1, US #5) Young Americans (1975, UK #2, US #9) Station to Station (1976, UK #5, US #3) Low (1977, UK #2, US #11) “Heroes” (1977, UK #3, US #35) Lodger (1979, UK #4, US #20) Scary Monsters (and Super Creeps) (1980, UK #1 US #12) Let’s Dance (1983, UK #1, US #4) Tonight (1984, UK #1, US #11) Never Let Me Down (1987, UK #6, US #34) Black Tie White Noise (1993, UK #1, US #39) Outside (1995, UK #8, US #21) Earthling (1997, UK #6, US #39) ‘hours...’ (1999, UK #5, US #47) Heathen (2002, UK #5, US #14) Reality (2003, UK #3, US #29) The Next Day (2013) Blackstar (2016)

Agnez Mo Dicibir Pakai Baju Bertuliskan Arab Penyanyi Agnez Mo tampil apik pada sebuah acara di Istora Senayan Jakarta, namun sayangnya, dibalik keseruan tersebut, Agnez mengundang kontroversi. Agnez Mo mendapat kecaman dari para netizen karena dirinya mengenakan busana sangat mencolok dan tembus pandang, terlebih di bagian dada.

Tidak hanya itu, busana pada bagian paha Agnez kenakan terlihat tulisan Arab bertu-

06.30 Dahsyat 09.00 Intens 09.30 Sinema Pagi 11.30 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Bukan Talent Biasa 14.15 Mude In Indonesia 15.00 Ruhi Tersayang 16.00 Seputar Indonesia 16.30 Preman Pensiun 17.15 Ojek Pengkolan 18.15 Anak Jalanan 19.45 Tukang Bubur Naik Haji 21.00 Perempuan Di Pinggir Jalan 22.00 7 Manusia Harimau

CATATAN

liskan Al Muttahadah. Sontak tulisan berbahasa Arab tersebut menuai banyak cibiran dari netizen di sosial media. “@IndosiarID tolong dinasihati cara berpakaiannya sdh melecehkan agama Islam @agnezMo Astaghfirullah Ya Allah,” tulis @ismiyatiSupu.

“Huruf Arab yang nempel dibaju kak @agnezMo itu kurang pantes aja keliatannya kak! #SaveIslam #HutIndosiar,” lanjutnya.

06.30 SL Inbox 09.00 SCTV Infotainment 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 SCTV Berita 12.30 Serial Drama Turki :Elif 14.00 SCTV FTV SOre 16.00 SCTV Berita 16.30 SCTV Sinetron 17.30 Serial Drama Turki 19.45 SCTV SInetron Pacarku Dari Langit 21.45 SCTV Sinetron 22.45 SCTV SInetron 22.45 SCTV FTV Utama

Menanggapi kontroversi tersebut, banyak netizen juga menjawab pertanyaan dan kecaman kepada Agnez Mo. “Utk mnanggapi tulisan Arab di kostumnya @agnezMo perform di @indosiarID itu tulisannya Al Muttahidah. Bukan berasal dari Kitab Islam & tidak Sara,” tulis akun bernama @ilyasHasheem.

Seperti diketahui tulisan berbahasa Arab di busana dikenakan Agnez Mo di atas pa-

07.00 Pada Zaman Dahulu 08.00 Kisah Unggulan 09.00 Film TV 10.00 Indonesia Lebih Baik 10.30 Pose 11.00 Istana Merdeka Dan Bidara Cina 11.15 Seleb On News 11.30 Lintas Siang 12.00 Upin Ipin 13.00 Tendangan Si Madun 14.00 Serial Pilihan Keluarga 15.00 Sepatu Super 16.00 Lintas Petang 17.15 Boboiboy 17.45 Adit Dan Sopo Jarwo 19.00 Duyung 20.00 Jagoan Wushu 21.30 Ratu Dendang

06.30 Dokumenter 09.59 Topik Terkini 10.00 Dyesebel 11.00 Baalveer 14.00 Uttaran 14.59 Topik Terkini Siang 15.00 Curious George 16.00 Pesbuker 17.30 Beintehaa 18.30 Mahaputra 19.30 Ashoka 20.00 Surya Putra Kama 20.30 Canzu Dan Hazal 21.30 Shehrazat 22.30 Cinta Elif 00.00 Selamat Malam Indonesia

nggung adalah Al Muttahadah yang berarti United atau dalam bahasa Indonesia berarti bersatu.

Sampai saat ini, Agnez belum memberikan tanggapan atas cibiran tersebut.

MUI Tak Permasalahkan Agnez Mo menjadi bahan cibiran masyarakat karena menggunakan kostum seksi dengan tulisan Arab. Namun, hal tersebut tidak diper-

06.00 Mamah Dan Aa Ber- Aksi 07.30 Keluarga Somat 08.30 Sinema Pagi 10.00 KISS Pagi 11.00 Live Patroli 12.00 Sinema Pintu Taubat 13.30 Hot KiSS 14.00 Fokus Sore 15.30 Sinema Sore 17.30 D’Terong Show 20.00 Bintang Pantura 22.00 Bintang Pantura

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

masalahkan MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Pihak MUI mengatakan, selama tulisan dikenakan Agnez Mo bukan potongan ayat Alquran atau Hadits, maka hal tersebut tidak menjadi masalah.

“Selama tulisan tersebut bukan Alquran atau Hadits, itu enggak apa-apa, karena tulisan Arab saja kan,” ujar Cholil Ridwan selakuDewanPertimbanganMUIkepadaOkezone,Selasa(12/1).(okz)

06.00 Bincang Pagi 08.00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 12.00 Metro Siang’ 13.00 Wideshot 15.00 Metro Sore 16.00 Wideshot 17.00 Metro Hari Ini 18.00 Prime Time News 19.30 Trending Topic 20.05 Kupas Ke Tujuh 21.05 Target Operasi 22.00 Top 9 News 22.30 Realitas 23.05 Metro Sport 23.30 Metro Malam

08.30 Ranking 1 09.30 Rahasia Dapur Nenek 10.00 Basa Basi 11.00 Insert Update 13.30 Insert Siang 14.30 Repor tase Sore 15.00 Katakan Putus 16.00 Rumpi (No Secret) 17.00 Beriman (Berita Islam Masa Kini) 17.30 Mozaik Islam 18.00 Ummat 18.30 Laundry Kilo an 19.00 Karaoke Star 21.00 Konser Spesial : TULUS 23.00 Live with Raffi & Ayuto Kill” 01.30 Repor tase Malam

06.30 Apa Kabar Indonesia Pagi 08.30 Karikatur Negeri 09.00 Majalah Pagi 09.30 Kabar Pasar 10.00 Coffe Break 11.00 Kabar Indonesia 11.30 Kabar Siang 13.30 Ruang Kita 15.00 Kabar Pasar Sore 15.30 KAbar Indonesia Sore 16.30 Sorotan Kasus 17.00 Kabar Petang 19.00 Meja Bundar 20.00 Kabar Indonesia 21.00 Kabar Malam 22.00 Menyingkap Tabir 22.30 Kabar Arena

Agnes Mo/okz

06.30 Kartun Spongebob 08.00 Kartun Rabbids Invasion 08.30 Paw Patrol 09.00 Solusi Mama 10.00 Obsesi 10.30 Fokus Selebriti 11.00 Buletin Indonesia 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Abdel Dan Temon Bukan Superstar 14.00 Ada Ada Saja 15.30 D’Klinik Show 17.00 Kartun Naruto 19.00 Big Movies 21.30 Big Movies

07.15 Selebrita Pagi 08.00 Cermin Kehidupan 09.00 Rahasia Tuhan 10.00 Doeloe Dan Sekarang 10.30 CCTV 11.15 Selebrita Pagi 12.00 Redaksi Siang 12.30 Laptop Si Unyil 13.05 Si Bolang 13.35 Dunia Binatang 14.10 Tau Gak Sih 14.45 Redaksiana 15.15 Jejak Si Gundul 15.45 Orang Pinggiran 16.15 Redaksi Sore 17.00 Rumah Uya 18.00 Hitam Putih 19.00 On The Spot 20.30 ILK 21.45 Bukan Empat Mata 22.45 Kebangkitan Ertagul

09.00 Celebrity Lip Sync 09.30 Tetangga Masa Gitu?

10.00 Net 10 11.00 Entertaiment News 12.00 Net 12 13.00 Sarah Sechan 14.00 Bukan Sekedar Wayang 14.30 Breakout 15.30 Entertaiment News 16.00 Net 16 16.30 Nyonya Nunung 17.30 Celebrity Square 18.30 Kelas International 19.00 Tetangga Masa Gitu?

19.30 Ini Talkshow 21.00 86 21.30 Celebrity Lip Sync 22.00 The Comment 23.00 Tonight Show **m31/G

Budaya

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

B5

Mengenang Rudy Faliskan Oleh: Shafwan Hadi Umry

Aku lupa menuliskan berapa lama waktu telah memisahkan kita di pantai ini dan jejak-jejak kita yang tersisa di antara pohon cemara mungkin telah sirna ( B e ra p a L a m a Wa k t u Memisahkan Kita)

P

UISI adalah dunia rekaan dan rekaman pengalaman yang dituangkan dalam bahasa pilihan. Pengalaman antarpersona sebagai yang disebutkan Halliday (1978) ialah “pertukaran pengalaman antara pelibat (merujuk kepada siapa yang terlibat dalam pengalaman itu).

Adakalanya pengalaman penyair dialami juga oleh orang lain sebagai pembaca. Pengalaman korelatif ini tercermin dalam dunia ‘kata-kata’, dalam baris-baris puisi dan ini membuktikan sang penyair sebagai pelibat pertama membutuhkan sharing (saling memahami satu dengan yang lain) dengan pembaca sebagai pelibat kedua.

Puisi tak ubahnya sebuah ranting yang patah dan terlepas dari sebuah pohon, memang akan mati, tetapi penggalan sebuah puisi yang dilepaskan dari puisi itu tetap hidup dalam kenyataan simbolik.

“Sebuah karya termasuk puisi”, demikian kata Ignas Kleden,” tidak harus menjadi potongan yang mati, karena dalam konteks yang lain, bahagian yang dipilah itu selalu

dapat menjelma menjadi suatu keseluruhan yang baru dengan makna yang baru pula.”

Begitulah yang kita baca dalam lima buah puisi Rudy Faliskan (Waspada, 15 Juni 2008).

Pada sajak 1, penyair menarasikan pengalaman pribadinya yang pernah hidup berkeluarga dengan sang istri (Aim).

Ada empat dimensi peristiwa yang terurai dalam puisi ini, yakni tentang waktu, anak, makam, dan Tuhan. Perjalanan waktu yang direalisasikan dalam bercinta, berumahtangga, dan memahami kekuasaan Tuhan.

Tini, ke mana rindu akan kulampiaskan? Di makam ini hanya kulihat batu nisan dan penanggalan yang berlumut dan rimbun perdu

Waspada/ist

Alm. Rudy Faliskan. rimbun rindu ( Wa k t u Te l a h B e g i t u Panjang Kita Tinggalkan) Pada puisi 2, penyair masih disekap oleh waktu dan kenangan tentang percintaan dan lingkungan. Rekaman kenangan itu sengaja disimpan penyair dan membawanya nyaris tanpa sisa apapun.

Di desa ini kita pernah bercinta, di desa ini kita pernah merapatkan bibir dan mata.

Lalu, seekor burung berkeciap terbang dari rimbun

ilalang.

(Sajak Bulan Juni 2004) ‘ Pada sajak 3, penyair kembali mengingat sesuatu yang pernah hilang. Dia berupaya mengumpulkannya seperti mengumpulkan kerang-kerang di pantai. Rudy tak ubah seorang kolektor yang meninggalkan jejak.

Seperti jejak angin, jejak pantai, dan jejak pohon. Dia mencoba merekonstruksi kenangan itu bagai monumen pasir yang bakal pupus juga dibantai ombak.

Sajak 4, penyair tidak putus asa, bahkan ia mencari konpensasi dengan upaya membangun mimpi, melarikan dirinya dalam wilayah mimpi.

Sebuah kelaziman dalam keluarga Melayu khususnya dan keluarga suku lain pada umumnya yang berusaha memasuki ruang mimpi untuk bertemu dengan orang yang dikasihi yang telah dipanggil kembali oleh Ilahi.

Mereka menanti dan terus menanti dan adakalanya berdoa kepada Ilahi agar dapat ‘berjumpa’ dengan orangorang yang pernah hidup dan tinggal bersama. Adakalanya tidak jarang orang-orang terkabul niatnya bertemu dalam mimpi dan banyak pula kecewa karena tak pernah bertemu dan berdialog dalam mimpi dengan orang yang dirindukannya.

Malam ini dalam mimpi yang panjang aku mendekapmu dalam bayang-bayang (Dalam Mimpi Aku

Catatan Budaya

Metropolitan Oleh: S. Satya Dharma

Mencarimu) Sajak 5, penyair terobsesi dengan kerinduan yang tak kesampaian untuk menemui sang kekasih yang telah mendampingi penyair dalam berumahtangga dan sang istri meninggalkan seorang anak yang bernama Theresia.

Di rumah tua itu/dan sebuah desa kecil/kotapari/ketika Theresia sendiri/setelah kau pergi (Ketika Theresia sendiri).

Kisah puisi ini mengingatkan kita pada puisi Sapardi Djoko Damono yang menulis: anak/ adalah bukti/bahwa kita pernah bercinta.

Demikian 5 puisi Rudy Faliskan kita bicarakan kembali dalam lintas ingatan. Rudy Faliskan yang bernamaWahidin (kelahiran Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai) meninggal dunia dalam usia 59 tahun, 29 Desember 2015 di Medan.

Ia dikenal sebagai wartawan Waspada Medan. Sebagai wartawan ia pernah mengasuh ruang Budaya Harian Waspada dan menyerahkan tugastugasnya untuk menyibukkan diri dalam tugas jurmalistik yang lain. Selamat jalan Rudy… *Penulis adalah Dosen dan Sastrawan

‘Menyeruput’ Musikalisasi Puisi Di Aceh Corner Oleh: Hasan Al Banna BELAKANGAN, ‘Sastra di Ruang Kota’ menjadi bagian dari upaya sejumlah pihak menghadirkan sastra yang lebih ‘cair’, lebih mudah diakses orang banyak. Pemanfaatan ruangruang publik seperti taman kota, jalan raya, mal, dan ruang publik lainnya digagas sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman sastra kepada lebih banyak orang.

Terlepas dari asal-muasal titik tolak, ‘kelapangan hati’ Kedai Kopi Aceh Corner mengundang konten sastra di malam pergantian tahun baru 20152016 yang baru lewat, patut diapresiasi.

Aceh Corner dengan ragam kuliner ‘kelokalan’ yang diembannya, selain merawat pasar bisnis juga tergerak untuk merawat asupan, katakanlah sastra, bagi orang masyarakat luas. Boleh dikatakan, edukasi

sastra telah diperpanjang durasi keberlangsungannya oleh Aceh Corner bagi ruang publik!

Aceh Corner yang beralamat di Komplek MMTC Pancing Blok Q 10-11, Jalan Selamat Ketaren—Medan Estate menyajikan hiburan alternatif ke para pelanggan. Malam tahun baru di Aceh Corner yang mengusung tema “Kembang Api Kopi” menampilkan hiburan musik.

Genre musikalisasi puisi sebagai cara lain memangkas jarak antara sastra dan khalayak, turut ‘diangkut’ ke panggung malam tahun baru Aceh Corner.

Bagi genre musikalisasi puisi yang membutuhkan ruang luas dalam meminakkan diri, panggung Aceh Corner tentulah sangat menggiurkan!

Mengapa? Melalui momen tersebut, hasrat kreator musikalisasi puisi menciptakan iklim

kreatif, menjadikannya sebagai tren masih senantiasa mendapat jalan. Bukankah makin banyak yang tergiur makin bagus?

Tersebutlah kelompok musik “Teera” yang menyajikan sejumlah materi musikalisasi puisi ke hiruk-pikuk denting gelas kopi di beranda Aceh Corner. “Teera” diawaki sejumlah alumni maupun anggota aktif Teater Temuga SMAN 3 Medan (Alfi Hendartama, Teguh Hartono, Hafiz Pardyson, Clara, Rassya Prayandira, Eltasya Natasha).

“Teera” didapuk tampil sebagai pembuka, menyusupkan aransemen puisi ‘Jalan Batu ke Danau’ (Sitor Situmorang), ‘Dibawa Gelombang’, (Sanoesi Pane), ‘Asap Pabrik’ (Sapardi Djoko Damono), ‘Persetujuan dengan Bung Karno’ dan ‘Aku’ (Chairil Anwar). Aransemenaransemen ini telah pula dipanggungkan Teater Temuga pada konser musikalisasi puisi “Gali Bunyi Lagi” di Taman Budaya Sumatera Utara, 19

Desember 2015 lalu.

Syahdan, malam itu, kehadiran musikalisasi puisi menjadi unik di antara ‘kepungan’ hiburan musik populer ala band reggae “Fayo” dan band Vacta.

Paling tidak, musikalisasi puisi dari “Teera” memberi pilihan tawaran. Pertama, bahwa sastra memiliki kelenturan sehingga dapat hadir mendekorasi ruang genre populer atau kedua bahwa musik membutuhkan kekuatan energi kata/lirik (seperti yang tertera dalam puisi) untuk memperkaya capaian kreativitasnya.

Proses saling memberi antara sastra dan musik yang berlangsung di ruang publik semacam di Aceh Corner menerbitkan atau memelihara harapan bahwa proses kreatif seni tidak menghendaki papan penyekat.

Sastra sebagai guguean kata yang berbunyi membutuhkan media untuk menegaskan maknanya, yaitu musik. Lebih benderang lagi, Erizon Koto, se-

orang dosen seni music Unimed sekaligus composer dan arranger pernah menegaskan bahwa musikalisasi puisi dapat dipahami sebagai usaha untuk mengatakan sesuatu yang tak terbunyikan dan membunyikan sesuatu yang tak terkatakan.

Di sisi lain, para kreator musik tentu memerlukan teks (kata/lirik/reportoar) sebagai landasan kreativitas bermusik mereka, sekalipun teks dimaksud tidak hadir secara kasat telinga. Sastra, dalam hal ini puisi, adalah bagian dari bursa teks yang dibutuhkan para musisi untuk merawat riuh-rendah laboratorium kreativitas mereka.

Dua-duanya, baik teks sastra maupun musik memiliki kekuatan yang sepersis: bunyi!

Oleh karena itu, tepat sekali Erizon menegaskan bahwa teks dan musik ibarat dua anak kandung dari satu ibu yang bernama bunyi.

Keduanya bekerja bahumembahu dalam menguak dan

mengantarkan makna. Tak dapat dipungkiri, kelenturan musik sangat ampuh digunakan untuk memperkuat ekspresi seni tari, seni peran, juga seni sastra—salah satunya dalam genre musikalisasi puisi.

Akhirnya, malam tahun baru 2015-2016 lalu, disadari atau tidak, Aceh Corner telah turut membuka pasar bagi sastra dan musik, yang kemudian menjadi ajang barter kreativitas antara keduanya.

Aceh Corner sebagai representasi ruang publik, telah menyodorkan sepertiga bahunya untuk kemaslahatan seni, terkhusus sastra (musikalisasi puisi). Idealnya, kedai kopi tidak semata hadir sebagai gelanggang ‘debat kusir’, melainkan juga ruang besar untuk bertukar sisi lain dari riwayat kemanusiaan agar kehidupan lebih bermartabat. * Penulis adalah lurah ‘Kampong Bunyi’, penyair, prosais, esais dan pegawai Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.

Puisi Dan Cerpen Cemerlang Desember 2015 Oleh: Mihar Harahap Terima kasih ibu, telah melahirkan aku Yang belum menjadi apa-apa Ke dunia yang sebenarnya Bukanlah apa-apa Jika tidak dihuni oleh sosok ibu sepertimu MEMERINGATI Hari Ibu, 22 Desember 2015, MannaWassalwa dalam puisi “Melahirkanku” di atas, menyatakan rasa terimakasihnya pada seorang ibu. Sebab, telah melahirkannya ‘yang belum menjadi apa-apa/ ke dunia yang sebenarnya bukan apa-apa’.

Kata-kata sederhana, tetapi puitis dan bermakna dalam.

Lalu, sangat kontradiktif dengan larik ‘jika tidak dihuni/oleh sosok ibu sepertimu’. Artinya, meskipun bukan apa-apa, tanpa sosok ibu juga adalah sia-sia.

Kemudian diikuti puisi “Untukmu Ibu” karya Delfi Febby Sumantri. Pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seorang ibu. Dia torehkan puisi sederhana dengan rangkaian cinta dan doa.

Tentu, menyayangi, mengasihi, sang ibu. Mendoakannya supaya sehat, murah rezeki dan tawakkal kepada Tuhan. Tetapi tekadnya ‘membahagiakanmu adalah sumpahku’. Tekad ini merupakan suatu kewajiban anak untuk memenuhi janjinya.

Bila ingkar, maka anak akan berdosa.

Berikutnya puisi tentang

kerinduan. “Sajak Pagi Hari” karya Widya Arfiani Puspa Sari.

Rindu dendam dan menyakitkan. Betapa tidak, sakitnya ‘mengapung’, ‘mengendap’ dan ‘kau menangkapkudengan ujung pandan yang runcing’.

Biar pun sesudah itu, rindunya ‘tinggal wajahmu yang berayun-ayun/menunggu hujan reda’. Diduga ada memerangkap (tentu puisi lebih tahu) hingga‘aku’ larikpun merasakan rindu. Barangkali rindunya adalah rindu-rindu yang dipaksakan.

Berbeda dengan rindu Abd Rahman M dalam puisi “Petang, Janji”. Tulisnya, ‘Aku teringat kala petang menyela/di antara rindu-rindu/pohon-pohon randu berceracau/berterbangan mimpi-mimpi/terkenang kayuh asa di Kisaran/di kota kecil/menenggelamkan lagulagumu’.

Kerinduan jika ‘aku’ mengenang petang di kota kecil, Kisaran. Tatkala ‘aku’ berkunjung di kota kecil ini, lalu melihat pohonrandu, maka terkenanglah suatu peristiwa, mendalam kemudian dirindukan.

Lain pula dengan puisi

“Terlambat” karyaYulia Tasnim.

Bukan merindukan, melainkan amat menyesalkan. Sayang, penyesalan itu datangnya selalu terlambat. Kalau tidak? Tak ada kemungkinan lain, sebab lariknya ‘tak ada lagi kesempatan/lantas kembali seperti sediakala/terlambat sudah semua’.

Jelas bahwa semua sudah terlambat. Tak ada lagi yang perlu ditawar-tawar, diandaiandai, malah yang ada hanyalah penyesalan. Barangkali penyesalan yang tak berkesudahan.

Sudahlah, aku sudah letih.

Puisi “Aku Lelah” karya Rizky Lestari melukiskan keletihan itu.

Angin musim dingin tak memengaruhi ketika‘punggung rapuh ini limbung/tatkala kepalan tangan/ telah terjatuh lunglai’.

Tak ada lagi semangat, sebab ‘cahaya’ (bukan bermakna kehidupan ataupun kebahagiaan) bisa lebih menakutkan dari kematian. Ternyata, ‘kepalan tangan’ sangat dibutuhkan dalam bertahan, apalagi melanjutkan kehidupan yang luas dan menyulitkan ini.

Cara lain mengonpensasi kehidupan yang merisaukan dan melelahkan ini adalah puisi “Bir” karya Arief Sinaga. Memang dengan meneguk bir, persoalan yang dihadapi menjadi hilang lantaran terbuai masa lalu yang tenang.

Namun masalah baru

muncul, selain ‘masa kini masih di sini’, juga ‘masa depan hanya hari ini’. Bayangkan, terjadi stagnasi dalam kehidupan yang merisaukan serta melelahkan.

Hal ini berarti bahwa bir bukanlah jalan keluar persoalan kehidupan itu.

Mengakhiri puisi, muncul “Pelaminan Rakyat” karya Marataon Nasution. Menurutya, negeri ini adalah pelaminan rakyat di mana para pejabat adalah pengantinnya. Jadi, pemilu ibarat rakyat memilih menantu.

Maka ‘janganlah kau bermimpi/menodai cinta suci dengan/ meninggalkan segala janji’. Janji yang diteriakkan ke hadapan rakyat atau orangtua, telah didengar seluruh keluarga, maka haruslah ditepati. Janji adalah hutang yang wajib dibayar selagi menjadi pejabat.

Selanjutnya cerpen “Peri Kecil di Balik Mukena Putih” karya Sri Indrayani. Menceritakan saat kegigihan Devi berjualan sayur dengan sepeda motor. Dia sadar bahwa kehidupan orangtuanya amat sederhana, penjual roti keliling.

Karena itu dia harus bekerja berjualan sayur keliling kampung. Devi pun anak alim, sering tahajud di tengam malam.

Penampilan terbaiknya adalah bermukena, baik di dalam maupun di luar rumah. Pokoknya, Devi, seorang anak yang baik dan alim.

Hanya, ibunya yang salah

pengertian selama ini. Menganggap Devi bekerja, membantu dan mematuhi ibunya secara setengah hati. Makanya, dia sering dimarahi bahkan pernah pingsan. Bukan lantaran dimarahi, melainkan karena mengidap kanker otak stadium akhir. Baru sang ibu kaget serta menyadari, menyesali dan tak memaksa lagi. Namun apa hendak dikata, akhirnya Devi menghadap Tuhannya. Cerpen ini melukiskan kurangnya perhatian ibu kepada anak gadisnya.

Cerpen “Senyum yang Hilang di Sudut Senja” karya Fitri R.Nasution. Menceritakan Lastri, anak penjual tahu keliling.

Semasa kecil, dia ingat dongengan ibu kala hendak tidur. Ibu meninggal karena ayah tak mampu membiayai perobatan.

Pernah kawan-kawan mengejek karena ayah bisu. Ayah sempat masuk rumah sakit gara-gara ditabrak sepeda motor. Dan dia ingat, gerobak tahu ayah sebagai kenderaan pergi ke sekolah. Kenangan yang pernah membuatnya kecil hati.

Sekarang, Lastri sudah besar. Dia tidak lagi merasa malu, marah, dengan keadaaan ayahnya. Bahkan tidak merasa tersinggung bilamana orang lain mengejeknya. Satu pengajaran bagaimana seorang anak harus menghormati dan menyayangi orangtua, betapapun keadaan dirinya, kerjanya, hartanya dan lainnya. Akhirnya, sang ayah yang

taat beragama ini meninggal di atas sajadahnya. Tuhan menyayanginya. Tinggallah Lastri seorang diri untuk melanjutkan kehidupannya.

Cerpen “Dari Rumah Kardus” karya Sindi Violinda.

Menceritakan Reza, 10 tahun, pengamen jalanan serta ibunya, lumpuh dan bisu, tinggal di rumah kardus. Tentulah , pengabdian anak kepada ibu invalid ini sangat mengharukan.Tetapi, peristiwa dalam cerita semestinya logika, wajar, berjiwa. Karena itu, perlu perhatian. Tentang Reza membeli nasi goreng, memiliki kursi roda, membawa ibu ke rumah sakit, sikap suster, sikap polisi dan pengetahuan ibu sebagai bekas orang kaya.

Akhirnya, cerpen “Toga Duka” karya Fitria Panjang.

Menceritakan Pop, berhasil merantau ke Bandung. Mampu membayar kos, rajin kerja, kuliah dan meraih sarjana. Bahkan bisa mengirim uang bulanan ke kampung. Cerita ini menyenangkan,sangat menyenangkan. Namun seperti cerpen di atas atas perlu perhatian tentang logika, wajar, berjiwa.

Sehingga peristiwa dan usaha Pop, yang mampu menalangi kebutuhan hidup,dapat diterima. Demikian, selamat tahun baru 2016 ini. *Penulis adalah kritikus sastra, budaya, mpr-oos, ketua fosad, pengawas dan dosen uisu)

SETIAP datang tahun baru, jumlah penduduk Kota Medan dipastikan bertambah. Jalan raya akan semakin padat, lalu kampung-kampung akan semakin sumpek dan kumuh.

Itulah memang fenomena yang terjadi setiap kali tahun berganti. Dan itulah pula konsekuensi yang harus diterima sebuah kota berjuluk metropolitan.

Metropolitan. Istilah yang gagah ini pastilah pernah didengar oleh setiap orang yang tinggal dan menetap di Kota Medan. Bahkan, sejak reformasi bergulir, setiap orang yang pernah terlibat dalam proses pemilihan kepala daerah di kota ini, pastilah sudah akrab dengan istilah yang “wah” ini.

Sejak reformasi, penyebutan Kota Medan Metropolitan memang telah menjadi jargon Pilkada nan sakti yang diteriakkan para kandidat wali kota atau wakil wali kota demi menarik simpati calon pemilih.

Bahwa pada faktanya sampai hari ini Kota Medan tetap kebanjiran kalau hujan, tetap berbau debu yang menyengat jika kemarau, tetap macet dan semrawut di jalan-jalan protokolnya. Itulah memang fakta historisnya. Medan metropolitan barulah sekadar jargon kampanye politik yang tak dibarengi perbaikan mental para pemimpin dan rakyatnya.

Padahal metropolitan sejatinya adalah istilah positif untuk menggambarkan tata kelola suatu kawasan perkotaan yang relatif besar, baik dari ukuran luas wilayah, jumlah penduduk, maupun skala aktivitas ekonomi dan sosial yang berlangsung di dalamnya.

Sebab metropolitan atau metropolis dalam bahasaYunani yang secara etimologi bermakna ibu kota atau “kota ibu”, adalah penyebutan untuk memberi gambaran pada tata kelola satu kota yang memiliki kota-kota satelit, atau pusat dari sebuah kota atau sebuah provinsi di kawasan Mediterania.

Maka kita pun melihat di Prancis ada daerah di sekitar inti urban yang terhubung dengan wilayah sekitarnya yang disebut aire urbaine. Di Jepang atau daerah yang disebut toshiken alias blok kota. Di Australia ada Statistical Division (SD), dan di India ada Census Commission.

Di Indonesia, Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyebutkan, kawasan metorpolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri, atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya.

Yakni kawasan yang saling memiliki keterkaitan fungsional dan dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi, dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-kurangnya satu juta jiwa.

Dan Medan, dari sisi wilayah serta jumlah penduduk, memang telah memenuhi syarat untuk disebut metropolitan.

Mungkin karena itulah, sepanjang dilakukannya pemilihan kepala daerah secara langsung, isu Medan sebagai kota metropolitan terus dilontarkan oleh pasangan kandidat walikota dan wakil wali kota.

Sayangnya isu itu mengemuka lebih karena para kandidat tersebut terkena penyakit “latah” dan bukan karena kesadaran yang penuh atas trend perkembangan kota di era global.

De facto mayoritas penduduk dunia, tak terkecuali di Indonesia, memang tinggal dan menetap di kota. Itu artinya, kesuksesan menata sistem perkotaan merupakan kunci kesuksesan menata ruang di sebuah negara. Apalagi, pada kenyataannya, praktik urbanisasi diperkirakan akan terus terjadi sepanjang tahun sehingga jumlah penduduk kota akan semakin bertambah pula.

Pertambahan penduduk itu jelas membawa sejumlah isu dan konsekuensi. Baik itu menyangkut ketenagakerjaan, ekonomi maupun sosial budaya. Isu lain yang juga menggejala dan terjadi di kota metropolitan adalah kesenjangan antara kelompok masyarakat berdasarkan tingkatan ekonomi dan pendapatan, yang membuat kehidupan metropolitan berjalan dalam suasana persaingan yang sangat individualistik dan bahkan kejam.

Persoalan lainnya adalah adanya fakta terkait realitas sosial dan budaya menyangkut dimensi manusia, mulai dari yang bersifat individu, sampai pada konteks yang lebih umum, yakni masyarakat secara keseluruhan.

Salah satu dampak terburuk dari kota metropolitan adalah arus urbanisasi yang tak terbendung, mengundang kemiskinan dan melahirkan permukiman kumuh. Sebabnya adalah karena beragamnya latar belakang pendidikan dan pekerjaan warga pendatang yang rata-rata masih rendah dan umumnya bekerja di sektor informal.

Tapi, terkait soal urbanisasi di kota metropolitan Medan ini,Wali Kota Medan mendatang agaknya bisa meniru Brazil.

Di negeri samba ini upaya mengurangi dampak buruk urbanisasi dilakukan dengan membangun ibukota baru Brazilia di pedalaman Amazon dan membuat jalan-jalan raya yang terhubung langsung ke daerah pedalaman tersebut.

Walau pada awalnya proses itu kurang berhasil karena berbagai faktor yang tidak mendukung, tapi Brazil kemudian mendorong kota-kota itu menjadi menarik untuk dikunjungi dan nyaman untuk ditinggali. Caranya dengan membuat sistem transportasi publik yang efisien, serta membuka partisipasi aktif warga kota sehingga terwujud kota yang secara ekonomi menjadi kompetitif.

Memang, hingga kini kota-kota di Brazil masih ditandai dengan kontradiksi yang cukup tinggi antara permukiman kaya dan miskin. Tapi setidaknya upaya untuk pemerataan kesejahteraan dn kemakmuran rakyat itu telah dilakukan.

Lalu, bagaimana dengan Kota Medan? Baiklah kita tunggu saja sepak terjang wali kotanya yang baru. (*)

Kagum Budaya Indonesia DALAM kunjungan ke Indonesia, rombongan istri para Dubes Asean untuk Myanmar menyempatkan mampir ke Museum Nasional. Mereka pun dibuat kagum dengan kekayaan budaya Indonesia.

Kekayaan budaya Indonesia memang sangat indah dan memesona. Hal itu juga yang dirasakan oleh rombongan istri dari Dubes Asean di Myanmar yang tengah berkunjung ke Indonesia. Ketika para Dubes Asean tengah bekerja, para istri Dubes dibawa jalan-jalan ke sejumlah destinasi di Jakarta.

Tadi pagi rombongan istri Dubes Asean di Myanmar sempat mampir ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kemudian mereka singgah ke Museum Nasional setelah makan siang. Antusiasme dari istri Dubes pun tampak ketika mereka melihat langsung koleksi budaya Indonesia di Museum Nasional.

Salah satu yang paling antusias adalah istri Dubes Thailand untuk Myanmar, Thipayusada Suvanajata atau yang akrab dipanggil Tun. Menurut pengakuan beliau, ini adalah kali pertama kunjungannya ke Indonesia setelah sebelumnya hanya sempat transit. Dengan rambut cepak dan pakaian santai, ia terlihat sangat bersemangat.

“Ini adalah salah satu keajaiban. Kekayaan budaya Indonesia memang sangat luar biasa. Di setiap ruang saya melihat hal yang berbeda,” jelas Thipayusada di Museum Nasional, Selasa (12/1).

Dia sempat menceritakan kalau Thailand dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Salah satu buktinya tentu adalah keberadaan patung gajah pemberian Raja Thailand yang kini disimpan di Museum Nasional. Selain kagum, ia juga menganjurkan turis untuk datang ke Museum Nasional. “Saya merekomendasikan para turis untuk datang ke sini,” ujar Thipayusada.

Selain Thipayusada, rombongan istri dari para Dubes yang lain juga tampak bersemangat. Tidak jarang mereka mengambil foto hingga mendengarkan informasi seputar museum dari pemandu. Salah satu pemandu yang bernama Oting juga merasa senang dapat memandu mereka. (ant)

Opini

B6 Umat Islam (Jangan Takut) Berjihad

K

Oleh Handa Abidin Target penurunan emisi Indonesia yang disampaikan Jokowi perlu direvisi. Target tersebut perlu dipercepat minimal tahun 2020 dengan persentase lebih besar dari target SBY

T

ony Abbott dan Jokowi tercatat sebagai pemimpin negara yang membubarkan lembaga strategis dalam penanganan perubahan iklim di negaranya masing-masing. Abbott membubarkan Climate Commission pada bulan yang sama ketika dilantik menjadi Perdana Menteri Australia. Jokowi membubarkan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) sekitar tiga bulan setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia.

Bukan itu saja, pada saat yang sama dengan pembubaran DNPI, Jokowi juga menghapus Badan Pengelola REDD+ (BP REDD+) yang fokus mengurus permasalahan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Sikap Abbott jelas menentang penanganan perubahan iklim secara serius dan khusus. Bagaimanakah sebetulnya posisi Jokowi?

Salah Langkah Jokowi salah langkah ketika membubarkan DNPI dan BP REDD+ di awal tahun 2015. Seharusnya dua lembaga ini tidak dibubarkan. Justru dua lembaga ini seharusnya semakin dikekarkan tugas dan fungsinya dengan semangat harmonisasi yang kuat dengan kementerian dan lembaga lain yang terkait.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan “Setiap tugas dan fungsi BP-REDD+ dan DNPI kami sebar di beberapa dirjen terkait. Dengan demikian, isu ini semakin diperkuat karena memiliki ‘pasukan’ kami hingga di daerah-daerah”. Sudah hampir setahun peraturan presiden yang membubarkan DNPI dan BP REDD+ berlaku, ‘pasukan’ yang dijanjikan Ibu Menteri tidak terlalu terlihat dan dapat dikatakan gagal memberikan kontribusi signifikan terhadap gerakan penanganan perubahan iklim tingkat nasional maupun internasional.

Jokowi bersama lebih dari 200 rombongannya datang ke Paris untuk pertemuan Konferensi Para Pihak (COP) ke-21 Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) beberapa waktu lalu. Di Paris tanggal 30 November 2015, Jokowi berharap Indonesia dan negara lainnya dapat menjadi bagian dari solusi penanganan perubahan iklim demi generasi akan

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285277850101 Politisi PKS Nasir Djamil, nyindir menteri yg banyak bicara agar berhenti dari menteri. -(Kombur M@lotup’$)- . Banyak bicara itu di era reformasi bung... Kalau mau banyak bekerja tapi dikit bicara yaaa di era ORBA...itu baru siiip...!!!. +6285760383314 Saya berharap semoga saya tetap rangking satu dan juara umum...saya ingin merubah sikap saya +6285760383314 Menurut saya pada saat tahun baru,tidak perlu minum minum,dan bermain kembang api yg menghebohkan,toh nantinya rumah kita sendiri yang terbakar#maaf jika kata kata saya kasar +6281360602077 Kpd yth : Kadisdukcapil Medan, Kami tidak tau bagaimana Sistem Administrasi Kependudukan dikantor Camat/ Lurah dalam urusan surat pindah, maunya harus ada keseragaman tertib administrasi yg baik karena banyak pengalaman2 warga yg mengurus surat pindah di kelurahan KTP nya sudah ditarik, sedangkan yg ingin pindah belum tentu urusannya bisa cepat selesai, mungkin saja urusannya bisa lama harus menunggu KTP yg baru, jadi KTP asalnya jgn dulu ditarik mgkin msh ada kepentingan2 yg lain sprti ngurus SIM dsbnya, terciptanya KTP baru tsb sdh ONLINE. Mk KTP yg lama baru dapat ditarik. Semoga org2 yg ada di Kantor Camat/Lurah hrs bisa mengerti dan memahami keadaan ini. Perlu bapak ketahui bahwa skrg ini sdh banyak yg ngurus surat pindah tp urusan kepindahannya msh terkendala kasihan mereka yg sdh terlanjur ngurus surat pindah tp urusan di DISDUKCAPIL kayaknya banyak cerita dan sulit, maka dari itu km hrp diberikan solusi agar warga merasa puas... +6282364546905 yang terpenting di tahun 2016 ini bagaimana caranya gampang cari uang, karena satu sampai dua tahun kedepan yang di butuhkan adalah uang, begitu juga selanjutnya!? +6287892221975 Setelah dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi, RI,mana lebih banyak perbandingannya antara pengembalian uang korupsi dengan uang/gaji/biaya operasional Pegawai KPK pertahun,kalau lebih banyak biaya gaji/uang operasional KPK,lebih baik serahkan saja pemeriksaannya kepada Pihak Kejaksaan, +6287892221975 Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas didalam maupun luar kota,Pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan untuk tidak menerbitkan IZIN penjualan kenderaan Roda 4 keatas,kemudian Pemerintah Segera membangun Infrastruktur JALAN di Kab/Kota maupun Jalan Nasional menuju tempat2 Rekreasi,setelah Infrastruktur jalan sudah dibangun/terpenuhi,silahkan diterbitkan izin penjualannya,Apakah Pendapatan Asli Negara berkurang apabila kenderaan roda 4 keatas tidak diterbitkan izin penjualannya??! +6285277230191 tanda orang munafik adalah jika ia berbicara maka ia selalu berbohong, jika berjanji ia mengingkari janjinya, dan jika dipercaya maka ia berkianat kepada sesamanya.

Memang Lidah tak bertulang tak terbatas kata kata, tinggi gunung seribu janji. Apa yg dinanti ( rakyat ) janji tinggal janji. Hati Hati dgn orang yg berhati jahudi jin kapir pembawa laknat yg berbentuk manusia. Orang Yg kapir hny memikirkan dunia dan jalan keakhirat hanya topeng semata. +6282277098234 Kamu minta dihormati, dilayani dan dihargai, agar kamu slalu nyaman disinggasanamu... +6285297814315 Selamat tahun baru semoga sehat dan mudah rejeki Amin usahakan lebih baik dari sebelum nya +6285297814315 Tellekomsel tidak bikin hadiah dalam koran kalau bikim kecewa pelanggan ya poin sudah banyak namun tdk ada jawaban malah ada juga tapi tdk open +6281375644954 Rektor USU kedepan hrs org yg tidak KKN, tidak sukuisme, tidak margaisme, tidak diskriminasi , juga cerdas dan berani

datang. Jokowi menyatakan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi adalah sebesar 29 persen di tahun 2030, dan apabila dibantu dengan kerjasama internasional akan meningkat menjadi sebanyak 41 persen (dari kondisi bussines as usual).

Namun komitmen persentase penurunan emisi tersebut dapat dikatakan sebagai langkah mundur apabila dibandingkan dengan janji mantan Presiden SBY pada pertemuan G-20 di Amerika Serikat tahun 2009 lalu. Ketika itu SBY memberikan komitmen pengurangan emisi sebesar 26 persen di tahun 2020, dan apabila Indonesia menerima bantuan kerjasama internasional akan meningkat menjadi sebanyak 41 persen (dari kondisi bussines as usual). Memang betul ada kenaikan komitmen penurunan emisi sebanyak 3 persen dalam konteks tanpa bantuan kerja sama internasional, namun perlu dicatat pelaksanaannya diundur menjadi 10 tahun lebih lama yaitu pada tahun 2030.

Langkah Selanjutnya Jokowi tidak boleh salah langkah lagi dalam mengambil keputusan. Pertama, segera dirikan kembali DNPI dan BP REDD+ (seharusnya disebut REDD-Plus) yang lebih kuat dengan menggunakan peraturan presiden. Idealnya, penggunaan peraturan presiden sebagai dasar hukum hanya bersifat sementara. DNPI dan BP REDD+ seharusnya dibentuk oleh suatu undang-undang khusus yang fokus membahas penanganan perubahan iklim. Apabila dibentuk dengan undang-undang, maka dua lembaga ini tidak akan dengan mudah dibubarkan oleh siapapun presiden yang terpilih nanti di tahun 2019 dan selanjutnya.

Suatu yang khusus diciptakan dengan tujuan menyelesaikan masalah dengan lebih intensif dan fokus. Lembaga yang spesifik mengurus perubahan iklim akan lebih lincah bergerak. Apalagi apabila terdapat darah-darah baru di dalamnya yang akan menjadi suntikan tajam terhadap gerakan penanganan perubahan iklim tingkat nasional dan juga internasional.

Kedua, target penurunan emisi Indonesia yang disampaikan Jokowi perlu direvisi. Target tersebut perlu dipercepat

kembali menjadi minimal tahun 2020 dengan persentase yang lebih besar dari target SBY. Revisi ini harus segera dilaporkan kepada sekretariat UNFCCC. Dalam konteks Perjanjian Paris, komitmen target penurunan emisi ini juga harus tercermin dalam pelaporan Nationally Determined Contributions Indonesia—ketika Perjanjian Paris mulai berlaku dan Indonesia sudah melakukan proses pengikatan diri secara hukum pada Perjanjian Paris tersebut. Indonesia tidak boleh semakin buruk dalam menanggapi masalah perubahan iklim.

Jokowi harus menjadi Presiden yang berusaha secara ambisius menangani perubahan iklim sesuai dengan tujuan Perjanjian Paris.

Hal penting untuk diwaspadai adalah konsep peningkatan pengurangan emisi negara berkembang dengan syarat dilakukannya bantuan kerjasama internasional akan semakin melemah. Prinsip “tanggung jawab bersama yang dibedakan” (common but differentiated responsibilities) akan terus diperlemah oleh negara maju terutama ketika negara berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Perlu diingat kembali Indonesia diprediksi menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor ke-7 dunia

(McKinsey & Company, 2012).

Kabar baiknya pada Perjanjian Paris prinsip ini berhasil dipertahankan disejumlah pasal, yaitu pada pasal 2 dan 4. Namun posisi kekuatan ekonomi Indonesia di tahun 2030 bisa saja mempersulit posisi Indonesia dalam mendapatkan bantuan kerjasama internasional demi mencapai target penurunan emisinya. Karena itu Indonesia harus tetap konsisten memperjuangkan prinsip tersebut. Prinsip ini masih relevan digunakan sepanjang masih belum tercapainya titik impas antara negara maju dengan negara berkembang mengenai tanggung jawab perubahan iklim. Pidato Jokowi di Paris tidak secara eksplisit menyebut prinsip “tanggung jawab bersama yang dibedakan”. Namun secara implisit Jokowi memperjuangan hal tersebut. Ke depannya diperlukan penyebutan prinsip ini secara eksplisit pada tiap kesempatan pidato dan laporan resmi agar pesan Indonesia jelas dan tidak multitafsir.

Penulis adalah Dosen Hukum Di Jakarta Dan Ph.D. dari the University of Edinburgh School of Law, Inggris Raya.

Hawa Mendung KPK Baru

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Rabu 13 Januari 2016

Langkah Iklim Jokowi Setelah Paris

TAJUK RENCANA

etua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof Dr Dien Syamsuddin mengatakan bahwa ia sependapat dengan pemikiran mantan PM Malaysia Tun dr Mahathir Mohamad yang menggarisbawahi lemahnya umat Islam dalam melaksanakan kewajiban fardhu kifayah.

Harusnya umat Islam menjadikan kewajiban berjihad ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kekuatan utama, seperti kewajiban fardhu ain, sehingga mampu mengejar ketertinggalan dan keterpurukannya dengan bangsa-bangsa dan umat lainnya di muka bumi saat ini.

Seminar ‘’Memaknai Jihad Kontemporer’’ yang diselenggarakan Harian Waspada dalam rangka memeriahkan HUT ke-69 di Hotel Tiara pada 11 Januari 2016 mendapat perhatian luar biasa dari ketua dan pengurus MUI Sumut dan MUI Medan, ketua Kadinsu, pengurus Ormas Islam, dekan dan dosen UIN, USU, STIKP, organisasi pemuda dan ibu-ibu majelis taklim, termasuk mantan jihadis H Timsar Zubil, Khairul Ghazali dll.

Topik jihad yang dibuat panitia seminar pun mendapat perhatian dari peserta.

Sebagian mendukung peran Waspada untuk mengingatkan betapa pentingnya peran memaknai jihad, lalu menggencar dan menggelorakan semangat jihad di Intisari: tengah-tengah masyarakat (umat Islam).

Namun sebagian peserta seminar ‘’Mari kita teruskan kajian mengharapkan memaknai jihad tidak jihad ke arah positif agar cukup, itu hanya sekadar mengingatkan harusnya sudah menjurus pada umat Islam digjaya di saja, keberanian melakukan jihad secara nyata, implementasinya di lapangan. masa mendatang’’ Kalau memang diperlukan jihad dengan jiwa dan raga mengapa tidak dilakukan pada saat ini. Artinya, berjihad secara fisik umat Islam harus siap di samping berjihad dengan ilmu pengetahuan dan teknologi atau menggunakan harta benda dll.

Hemat kita, kewajiban jihad ada dalam diri kita masing-masing. Tidak bisa atau tidak mampu berjihad dengan jiwa dan raga kita bisa melaksanakan jihad dengan lisan dan tulisan, seperti dilakukan para ulama dan intelektual Islam, maupun Harian Waspada yang didirikan H Moh Said dan Hj Ani Idrus pada 59 tahun lalu, berjuang melawan penjajahan Belanda, membela para pejuang kemerdekaan, dan kini menjadi surat kabar nasionalis – religius dengan dengan seluruh elemen masyarakat khususnya kemajuan umat Islam.

Bagaimanapun juga mangacu pada sebuah hadis disebutkan bahwa pokok segala perkara (urusan) ialah Islam, di mana tiangnya adalah shalat sedangkan puncaknya adalah jihad sehingga kewajiban jihad sesungguhnya adalah amalan yang sangat agung untuk dikerjakan umat Islam. Sebab disebutkan sebagai puncaknya Islam.

Sayangnya kewajiban berjihad begitu lemah dalam diri umat Islam karena terfokus pada kewajiban fardhu ain semata (shalat, puasa, zakat, haji) untuk mengejar keutamaan target kehidupan (surga), sementara peran jihad yang masuk dalam kategori fardhu kifayah semakin hari semakin terabaikan, sehingga berdampak negatif buat kemashalatan umat Islam. Umat Islam hanya menang dalam jumlah, sementara lemah dalam kualitas, tidak tangguh, mudah tercerai berai seperti halnyabuih di lautan.

Dalam konteks jihad tentu tidak hanya mencontoh masa Kenabian melawan orang-orang kafir (non-Muslim). Pada dasarnya kewajiban jihad melekat pada setiap manusia setelah masa Kenabian hingga saat ini. Oleh karena itu salah besar jika umat Islam hanya berharap pada segelintir umat (orang) melaksanakan kewajiban jihad ini. Sebab, kalau masalah fardhu kifayah sudah ada orang lain yang mengerjakannya maka kewajiban umat Islam sudah terlepas, tidak lagi berdosa, seperti berjihad, menuntut ilmu pengetahuan (iptek) dll. Hingga kini muncul perselisihan di antara para ulama sekaitan dengan kewajiban berjihad dalam menegakkan syariat Islam (amar makruf nahi munkar), termasuk berjihad memerangi kemiskinan, kebodohan, menguasai bidang ekonomi dll apakah hukumnya fardhu ain atau fardhu kifayah?

Penegasan Prof Dien Dien Syamsuddin jika memang diperlukan maka kewajiban fardhu kifayah ditingkatkan menjadi fardhu ain kiranya perlu dikaji dan mendapat prioritas dari para ulama (MUI) agar tidak muncul gerakan-gerakan jihad yang salah kaprah di tengah masyarakat.

Mari kita teruskan kajian jihad ke arah yang positif agar umat Islam sama giatnya menggelorakan kewajiban fardhu kifayah seperti halnya kewajiban fardhu ain sehingga umat Islam meraih kedigjayaan di masa mendatang. Jadi, jangan takut, jangan malumalu, sangsi-sangka, jangan berharap pada orang lain saja, tapi diri kita harus terpanggil melakukan kewajiban jihad demi kejayaan umat Islam.+

WASPADA

Oleh Ansor Harahap Setelah banyak mengeluarkan pernyataan kontroversial dan sudah tiga minggu dilantik jadi pimpinan KPK, publik juga belum melihat upaya sungguh-sungguh bergegas berperang melawan korupsi

M

eski belum waktunya menyimpulkan masa depan pemberantasan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo dkk, namun hawa mendung mulai terasa kuat dan tampak jelas. Kita menandai dan menciumnya dari banyak sudut pandang dan informasi media yang dinilai cukup investigatif. Mulai dari aroma politis yang mengkhawatirkan dalam proses seleksinya, tidak sekedar posisi tawar menawar kepentingan, tapi mereka juga diduga “barang” elit busuk. Hingga pernyataan dan gerakan awal mereka bertugas yang kurang meyakinkan, sebagai pertanda awal mendungnya masa depan pemberantasan korupsi.

Padahal KPK sejak kelahirannya hingga sekarang ini telah menjadi institusi yang mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat, bahkan merupakan institusi paling dipercaya publik. Terakhir, KEMENPAN-RB juga memposisikan KPK sebagai Kementerian/ Lembaga dengan kinerja paling akuntabel kedua dari 86 institusi yang dinilai. Kepercayaan dan penilaian ini tidak terlepas dari kesungguhan para pimpinan KPK dalam mengemban tugas dan tanggung jawab, khususnya semasa kepemimpinan Antasari dkk dan Abraham Samad dkk, sebagaimana digariskan konstitusi dan keinginan rakyat Indonesia.

Sedang kepemimpinan Agus Rahardjo dkk ke depan diasumsikan tidak lebih baik dari kepemimpinan Ruki selaku Plt yang notabenenya juga tidak lebih gemilang dari para pendahulunya. Bila Ruki dianggap gagal menyelamatkan KPK dari kriminalisasi Polri terhadap pimpinan dan stafnya sebagai salah satu wujud kegagalannya, maka kepemimpinan Agus dkk juga dikwatirkan justru “bersahabat” dengan Polri. Begitu juga pada variabel lainnya dikhawatirkan akan semakin nyata nantinya seiring waktu.

Mari kita telisik hawa mendung tersebut; pertama, di antara mereka diduga merupakan titipan elit politik partai pendukung pemerintah dan giringan elit Polri.

Semisal, Basaria Panjaitan diduga dibeking Budi Gunawan dan Trimedya Panjaitan dengan sungguh-sungguh. Ada informasi beredar bahwa Budi Gunawan sejak awal bergerilya untuk memastikan Basaria Panjaitan terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK. Perlu diingat bahwa Basaria Panjaitan pernah beberapa kali menjadi bawahan Budi Gunawan di Mabes Polri. Dengan demikian pimpinan sekarang merupakan selera istana dan senayan plus Polri yang tidak begitu memperhatikan pengalaman dan integritas sang calon. Bila istana, terlebih-lebih Jokowi, dan partai pendukung pemerintah di senayan menginginkan KPK dipimpin oleh orang-orang yang mumpuni maka menurut publik sudah sepatutnya

Johan Budi, Sujanarko, dan Busyro Muqoddas terpilih.

Kedua, Agus dkk adalah orang-orang yang tidak memiliki pengalaman serta rekam jejak yang nyalinya telah teruji di mana mereka bertugas. Mereka juga dinilai sebagai orang-orang yang “lunak” terhadap pemberantasan korupsi. Masih segar diingatan kita perihal sikap Alexander Marwata yang beberapa kali mengambil keputusan dissenting opinion dalam beberapa kasus korupsi, di antaranya kasus korupsi mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah. Pada kasus yang ditanganinya itu sewaktu menjabat selaku hakim ad hoc tindak pidana korupsi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Alexander berpendapat bahwa Ratu Atut tidak terbukti melakukan korupsi. Padahal hakim lain menjatuhkan hukuman berat. Selain itu dalam kasus terdakwa korupsi bos Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng yang didakwa Juni 2015 lalu melakukan gratifikasi kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin sebesar Rp5 Miliar untuk penerbitan rekomendasi tukar guling lahan hutan.

Alexander berpendapat uang Rp5 miliar bukan untuk menyuap tetapi hanya mempercepat proses pemberian rekomendasi.

Soal Agus Rahardjo, sekalipun integritas Beliau cukup baik selama memimpin Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa, namun belum punya pengalaman dalam pemberantasan korupsi.

Ketiga, banyak pendapat publik yang menyimpulkan Agus dkk sulit lepas dari intervensi orang-orang atau kelompok yang memiliki conflict of interest dengan kepribadian dan kasus korupsi. Hal ini akan terjadi mengingat betapa kuatnya aroma giringan elit politik untuk meloloskan para pimpinan terpilih ini selama tahapan seleksi.

Bahkan dari sejumlah informasi mereka berlima sudah dipaketkan setelah melewati tahapan profile assessment atau pada tahap delapan calon yang akan dipilih DPR menjadi lima.

Keempat, Agus dkk tidak pernah menyinggung kasus atau masalah krusial dalam proses seleksinya, seperti upaya penyelamatan KPK dari kriminilisasi yang saat sekarang ini masih menyisakan korban, khususnya staf Novel Baswedan. Kelima, Agus dkk sama sekali tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap masa depan pemberantasan korupsi dan justru sebaliknya mereka dianggap akan memuluskan jalan pemandulan KPK. Mari kita simak kembali beberapa pernyataan mereka yang beredar ketika ditanyai awak media tentang pandangan mereka terhadap masa depan KPK. Agus Rahardjo: “Kami melihat beban pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan sendirian oleh KPK”. Beliau seakan tidak percaya diri, tidak mau berdiri tegak, dan membuka peluang kerjasama dalam penanganan korupsi de-

ngan kejaksaan dan kepolisian yang notabenenya selama ini tidak “beres” menjalankan tugas pemberantasan korupsi maka dilahirkanlah KPK. Agus juga lupa selama ini kepolisian dan kejaksaan merupakan institusi yang paling rentan bersekongkol dengan penjahat.

Basaria Panjaitan: “KPK akan kami jadikan pusat informasi data di seluruh Indonesia”. Dia lupa bahwa negara ini sesungguhnya sudah kebanjiran data korupsi hampir di semua institusi dan di semua tingkatan, sedangkan yang dibutuhkan adalah penanganan dan penindakan serius.

Basaria juga mengatakan KPK tinggal mencegah korupsi jika kinerja kejaksaan dan kepolisian. Bahwa Polisi bintang dua ini akan menjadi orang yang turut memperkuat pergeseran fokus kerja KPK dari pemberantasan ke pencegahan yang selama ini kerangka pencegahan cenderung absurd.

Artinya, Basaria akan berupaya menjadikan KPK sebagai “Komisi Pencegah Korupsi”.

Semestinya, menurut penulis sebagaimana pernah saya utarakan dalam tulisan yang berjudul Senja Kala Pemberantasan Korupsi (Waspada, 29 April 2015), pun bila porsi pencegahan ditingkatkan, tetapi porsi penindakan jangan dikurangi. Karena kuatnya penindakan, maka secara psikologis sudah sekaligus sebagai salah satu upaya pencegahan secara tidak langsung. Bukankah selama ini dengan banyaknya koruptor yang ditindak sedikit banyaknya telah menghadirkan ketakutan bagi pejabat lainnya melakukan korupsi.

Selanjutnya, Alexander Marwata : “Dakwaan KPK asal-asalan”. Pernyataan ini disampaikannya saat wawancara akhir pada tes dirinya berlangsung Agustus 2015 lalu di kantor Kementerian Sekretariat Negara. Bahwa Alexander tidak mengapresiasi upaya gemilang yang dilakukan KPK dan justru menilai dakwaan yang dikerjakan komisi antirasuah ini dalam banyak kasus dibuat asal jadi. Alexander juga tidak memiliki keinginan kuat menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam dakwaan KPK nantinya. Hal ini membuktikan betapa Alexander kontroversi dengan gerakan kuat pemberantasan korupsi alias tidak linier dengan harapan publik.

Saut Situmorang: “Century dan BLBI akan saya lupakan, karena tidak membuat efisien. Kita menyimpang itu karena sistem”.

Cukup jelas Beliau punya niat kuat dan terbuka untuk menihilkan kasus besar yang masih relevan untuk dituntaskan. Sedangkan Laode Muhammad Syarif, sekalipun dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini tidak memiliki rekam jejak kontorversial namun soal gagasan dia tentang masa depan KPK juga tidak begitu menggembirakan. Malah Laode seakan turut membuka wacana kewenangan KPK mengeluarkan SP3. Lode: “SP3 bisa saja diadakan, tapi jangan sampai disalahgunakan KPK”. Secara tidak langsung dia telah memperkuat bergulirnya wacana tersebut, padahal faktanya SP3 cenderung diperdagangkan dan siapapun yang memiliki kewenangan SP3 akan tetap rentan terhadap penyalahgunaan. Artinya, wacana yang direspons Laode ini akan semakin menambah kekhawatiran publik terhadap masa depan pemberantasan korupsi ketika KPK sudah memiliki

kewenangan mengeluarkan SP3.

Kini setelah banyak mengeluarkan pernyataan kontroversial dan sudah tiga minggu dilantik jadi pimpinan KPK, publik juga belum melihat upaya sungguh-sungguh untuk bergegas berperang melawan korupsi. Padahal kasus-kasus korupsi sudah banyak menanti dan ada yang sedang berjalan dan belum tuntas seperti kasus interpelasi dan pengesahan APBDSU yang melibatkan banyak Anggota DPRDSU serta kasus ini perlu pengembangan termasuk isu suap dalam penetapan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Kab/Kota yang dinilai janggal.

Penutup Dengan sejumlah catatan di atas, patut rasanya meyakini bahwa masa depan KPK akan melalui situasi mendung dalam gerakan pemberantasan korupsi. Karena apa yang dikhawatirkan publik sebelumnya, khususnya para penggiat anti korupsi, telah terjadi termasuk dalam konteks terpilihnya orang-orang yang tidak memiliki pengalaman dan integritas. Dan mungkin saja terpilihnya Agus Raharjo dkk adalah wujud upaya sistematis para mafia yang berjamaah untuk memastikan KPK benar-benar semakin mandul. Bila lemah di dalam sudah pasti berat menghadapi lawan. Sementara tantangan KPK ke depan benar-benar berat dan kompleks, salah satu tantangan pokok yang sudah di depan mata adalah upaya politisi melakukan pembonsaian kewenangan KPK lewat revisi Undang-undang KPK. Penulis adalah Ketua Lingkar Studi Pembangunan (LSP) Sumatera Utara, Pengurus PW GP Ansor Sumut.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Ketua MPR: Kebijakan harus berpihak pada rakyat - Walaupun rakyat tak merasakannya * Parpol berbasis Islam bisa disatukan - Cuma sayangnya tak mau menyatu * Ketua Kadinsu: Pelaku ekonomi pantang mundur di MEA - Maju tak gentar, he...he...he o k D Wa

el

Opini

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

B7

Harap-Harap Cemas Hari Jadi Waspada Tanggal 11 Januari 2016 adalah hari jadi lahirnya harian Waspada yang hingga kini sudah 69 tahun hadir di hadapan pembaca dengan suka dan cita tetap setia terbit mengunjungi pembaca. Harian Waspada sudah menjadi bacaan sebagian masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan.

Dengan usia yang sudah cukup terbilang tua, harian ini tetap mampu menyajikan informasi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Bagi penulis, tidak ada sama sekali nada kritik yang dialamatkan kepada koran ini. Dan sebagai pembaca setia saya sangat salut dengan isi pemberitaan koran ini karena menyajikan tulisan artikel yang ditulis oleh orang yang betul-betul mampu mengulas berbagai permasalahan sesuai dengan topik karangan yang ada. Sehingga mampu menambah wawasan berpikir pembacanya.

Juga dengan kehadiran kolom SURAT PEMBACA yang memberi kesempatan kepada pembaca untuk mengirim tulisannya sesuai dengan apa yang diinginkan. Di masa datang, koran ini semoga tampil lebih baik dan senantiasa dinanti pembaca setia-nya di mana saja berada.

Melalui surat ini saya mengucabkan selamat kepada Harian Waspada yang merayakan hari jadinya yang ke 69 pada tanggal 11 Januari 2016.

Alimuda Siregar, S.Ip Angkola Barat, TAPANULI SELATAN

Negeri Berselimut Duka Dulunya, Syria dikenal sebagai surganya penuntut ilmu. Di sana banyak yang mempelajari Alquran dan Alhadis karena banyaknya Ulama, sekolah gratis untuk belajar ilmu-ilmu Islam, masjid-masjid dan para penduduknya yang berpegang teguh pada agama Islam. Negeri inipun terkenal sangat sejahtera sehingga jarang ditemukan rakyat kesusahan apalagi kelaparan. Nantinya, negeri ini akan menjadi pusat kekuatan Islam.

Namun sekarang kejadian memilukan membuat cahaya Syria tak lagi bersinar. Saat ia tak lagi dinaungi oleh perisainya, Daulah Khilafah Islamiyah sejak 1924 lalu. Berbagai pergejolakan politik membuat negri ini dirundung kesedihan. Jeritan anak-anak kecil, tangisan orangtua renta yang kehilangan sanak saudara dan rintihan batin korban luka-luka yang kehilangan anggota badannya menjadi pemandangan memilukan yang terjadi setiap harinya di Syria.

Warga di kota Madaya yang berjarak sekitar 25 kilometer (15 mil) dari Damaskus telah terjebak dalam perang sipil sejak Juli 2015. Di kota itu, pasukan loyalis Presiden Syria Bashar al-Assad dibantu milisi Hizbullah Libanon berperang dengan pasukan geriliawan. Dalam situasi perang, tidak ada truk pembawa makanan yang diizinkan masuk ke desa-desa di kota itu sejak Oktober tahun lalu. Salah satu desa di kota Madaya dengan penduduk 40 ribu jiwa menderita kelaparan dan kedinginan akibat cuaca buruk.

Perang sipil berkepanjangan telah membuat negara Syria porakporanda dimana rakyatnya banyak mati karena kelaparan atau tertembak. Seperti yang terjadi pada tiga kota di Syria, kelaparan membuat rakyatnya terpaksa memakan kucing dan anjing. Bahkan mereka yang terluka harus melakukan operasi tanpa anestesi setelah pasokan logistik ke kota itu terputus. Hal ini mendorong kelompok ulama di Suriah mengeluarkan fatwa boleh makan daging kucing, anjing dan keledai bagi penduduk yang berada di wilayah yang terjebak perang. Ini seharusnya membuka mata dan telinga kita bahwasanya Pemerintah Syria, Bashar Asad tidak hanya membunuh warganya tapi juga membiarkan warganya kelaparan.

Kejadian ini amat berbeda jauh ketika Khilafah Islamiyyah tegak serta menerapkan Islam yang menjamin kesejahteraan rakyatnya. Begitu juga betapa besarnya tanggung jawab seorang pemimpin dalam Islam yang akan mendorong seorang pemimpin tidak tenang sementara rakyatnya berada dalam kelaparan. Demikianlah yang pernah dilakukan oleh Amirul Mukminin Umar bin Khaththab saat ia menjadi khalifah kaum Mmuslim, dengan penuh rasa tanggung jawab, ia memikul sendiri sekarung gandum dari baitul mal hanya untuk memenuhi warganya yang miskin. Ia menyadari betapa besar pertanggungjawaban nanti saat ia berhadapan dengan Allah SWT di akhirat kelak. Karena pasti, Yang Mahakuasa akan meminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Jiwa siapa yang tak terpanggil, hati siapa yang tak rindu, akan indahnya hidup di dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah yang sudah terbukti begitu gagah berdiri menjaga setiap jiwa yang berada di dalam naungannya. Hanya mereka, kaum kafir yang selalu mencoba menggagalkan usaha para pejuang untuk tegaknya Sayriah dan Khilafah.

Mari terus berupaya untuk berjuang demi Negeri Syam yang sedang dirundung duka. Masihkah kita sanggup abai dan terlena dengan gemerlapnya kehidupan dunia? Lantas, bagaimana nanti kita mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah SWT kelak? Terlebih Rasulullah SAW telah mengingatkan kita melalui sabda Beliau: “Barang siapa yang bangun di pagi hari tanpa memikirkan nasib saudaranya sesama Muslim, sungguh dia bukan dari golong umatku”(HR.Baihaqi).

Wallahu’alam Bishshawwab...

Suci Mandasary Tampubolon Mahasiswi Sastra Inggris, Universitas Sumatera Utara

Harga Tiket Taman Hewan Kota Siantar Kurang Mendidik Sebuah pemandangan memilukan terjadi di depan loket Taman Hewan kota Pematangsiantar. Seorang ibu muda beserta ketiga anaknya menjadi tontonan sesaat. Sang ibu menarik paksa anak lelakinya yang kecil sedang menangis meronta. Anaknya sangat ingin masuk ke Taman Hewan, tetapi sang ibu tidak mengizinkannya. Mata kedua kakaknya berkaca-kaca mengiysaratkan sedih yang dalam karena diajak pulang.

“Besok aja ya nak…mamak tak bawa uang hari ini,” ujar sang mamak membujuk anaknya yang masih meronta.

Kebetulan di samping saya berdiri seorang bapak paruh baya. Kami menyaksikan tangisan anak kecil tersebut sampai kejauhan. Beliau membuka percakapan mengomentari kejadian. Ternyata Beliau seorang guru yang juga mengeluhkan mahalnya harga karcis tersebut. “Aku tak jadi bawa anak sekolah praktek ke sini bang. Biaya transpor tambah biaya tiket, tambah biaya teh botol, semuanya menjadi semakin mahal, kasihan wali murid bang,” ujarnya dengan wajah marah.

Sewajarnya harga tiket Taman Hewan, Kebun Binatang, Taman Margasatwa, atau apapun namanya milik pemerintah di seluruh Indonesia tidak boleh mahal. Karena pada hakikatnya Taman Hewan ini adalah lembaga pendidikan yang berbasis dunia hewan. Di sana masyarakat diharapkan melihat lebih dekat berbagai jenis hewan, diberikan pendidikan keanekaragaman hewan, jenisnya, makanannya, habitatnya, dan berbagai pengetahuan agar lebih mengenal dunia hewan, karena, “tak kenal maka tak sayang”.

Tetapi bagaimana mungkin masyarakat mencintai hewan jika untuk mengenal saja, masarakat kepayahan. Jadi, jika harga tiket mahal, sama saja negara mempersulit rakyat memperoleh pendidikan. Negara melarang rakyat menyanyangi hewan. Hak rakyat memperoleh pendidikan sebagaimana yang di terakan undang-undang telah diabaikan oleh pejabat negara. Sama artinya pelaksana negara tidak turut serta mencerdaskan anak bangsa.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian Bapak Kepala Taman Hewan kota Pematangsiantar. Bagaimana memenej taman hewan ini agar lebih murah dan memiliki nilai pendidikan. Jangan menodai dunia pendidikan ini dengan bisnis. Tak perlu ada join bisnis dengan pengusaha teh botol.

Harga tiket menjadi Rp25 ribu per orang karena dibebankan bayar teh botol. Padahal pengunjung bukan butuh teh botol, tetapi butuh memperoleh pendidikan hewan dengan harga tiket yang terjangkau kantong anak sekolah.

Demikianlah Surat Pembaca ini kami sampaikan, semoga dapat jadi perhatian. Bukan mengajari ikan berenang, tidak juga mengajari burung terbang, tetapi sekedar tanda terkenang, demi pendidikan cinta alam buat generasi mendatang. Karena kepada mereka keanekaragaman hayati kita titipkan, buat dilindungi, agar diwariskan ke anak cucu. Kepada Harian Waspada, kami haturkan ribuah terimaksih. Jasa baikmu buat dunia pendidikan tak dapat kami lupakan.

Nada Sukri Pane Guru SMA Negeri 16 Medan

Oleh Dr Cakra Arbas, SH.I, MH. Realitanya harap-harap cemas tidak hanya melingkupi para penikmat kekuasaan di level pusat, bahkan hal ini juga turut menyeret berbagai elit kekuasaan di level lokal

K

ehidupan manusia tentu tidak dapat dipersandingkan dengan sang pencipta, begitu juga dengan makhluk ciptaan lainnya.

Hal yang senada turut dipertegas oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) bahwa pada diri manusia terdapat beberapa kekuatan alami yang dibawa dari dirinya.

Antara lain: Pertama, kekuatan akal, yaitu akan membawa seseorang kepada hakikat, menjauhkan dari hal-hal yang batil, tunduk kepada hukum, sanggup menerima perintah yang baik, serta teguh menjauhi larangan.

Kedua, kekuatan marah, yaitu akan memiliki hasrat untuk menangkis dan bertahan, mengajak untuk mencapai kekuasaan dan kemenangan, bahkan kadang-kadang turut menyuruh bersikap bangga, sombong, dan takabur. Ketiga, kekuatan syahwat, yaitu yang mengajak berbuat seluruh kehendak hati, mencapai kelezatan, menyuruh lalai, lengah, sehingga tidak jarang terjerambat karena lupa memikirkan akibat dikemudian hari. (HAMKA, 1983) Kadangkala seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terlebih bagi yang berkecimpung dalam ranah kekuasaan, khususnya eksekutif dan legislatif.

Tidak jarang belum mampu menyinergikan berbagai kekuatan alami yang dimilikinya, bahkan ironinya masih banyak yang tidak menyadari atau tidak mengenal dirinya sendiri. Sehingga menyebabkan terjadinya ketergoncangan paradigma dalam menyelenggarakan pemerintahan, yang secara langsung akan mendorong ketidaknyamanan dalam beraktivitas, atau harapharap cemas.

Harap-harap cemas yang dimaksud yaitu dalam konteks keadaan menginginkan sesuatu kekuasaan, dan bersiap-siap untuk tidak lagi memiliki kekuasaan tertentu, khususnya dalam menyelenggarakan pemerintahan baik di level pusat maupun di level lokal. Sesungguhnya harap-harap cemas diawali dari naluri alami seseorang, yaitu adanya hasrat untuk berkuasa, karena tidak akan mungkin terciptanya suatu negara tanpa adanya konsensus yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat.

Level Pusat Dewasa ini, masyarakat dapat menilai bahwa sesuai dengan masifnya pemberitaan di berbagai media masa, harap-harap cemas dapat diasumsikan melingkupi mereka-mereka—baik yang sedang menikmati empuknya kursi kekuasaan, begitu juga subjek hukum lainnya yang dimungkinkan akan berpartisipasi dengan lingkungan kekuasaan.

Harap-harap cemas di level pusat setidaknya dapat diklasifikasi dari beberapa kriteria, di antaranya: Pertama, merespons wacana reshuffle kabinet, bahwa wacana ini telah digulirkan mulai dari tahun lalu, yaitu ketika terjadinya perubahan konstelasi partai politik dengan bertambahnya partaipartai yang secara lantang menggelorakan koalisi dengan partai pengusung pemerintah. Menggelindingnya wacana reshuffle faktanya tanpa disadari atas berbagai sikap, tingkah laku, dan tindak tanduk perbuatan dari para pembantu presiden itu sendiri, yang mana kadangkala senang bermain api melalui berbagai kebijakan yang dijalankannya.

Kedua, menyikapi preseden mundurnya ketua DPR, bahwa berbagai latar belakang dari peristiwa tersebut semestinya mampu dijadikan bahan pembelajaran bagi para kandidat lainnya. Begitu juga untuk generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini. Tetapi harap-harap cemas terjadi dalam menentukan kandidat calon ketua baru, jika merujuk landasan yuridis maka prinsipnya sudah cukup jelas mengatur mekanisme calon ketua DPR. Namun demikian, bukankah politik itu selalu di deskripsikan sebagai segala sesuatu yang dinamis?

Level Lokal Realitanya harap-harap cemas tidak hanya melingkupi para penikmat kekuasaan di level pusat, bahkan hal ini juga turut menyeret berbagai elit kekuasaan di level lokal. Perihal tersebut dapat diklasifikasi atas berbagai realitas yang terjadi di level lokal, yaitu: Pertama, menanti putusan Mah-kamah Konstitusi, bahwa episentrum

pelak-sanaan Pilkada serentak beberapa waktu lalu—faktanya, berimplikasi dengan menyi-sakan berbagai bentuk kekecewaan yang diakumulasi melalui adanya pihakpihak yang mengajukan gugatan atas hasil kecu-rangan perhitungan suara, maupun atas indikasi kecurangan lainnya.

Kedua, mutasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa sebagaimana yang telah menjadi konsumsi publik, nikmatnya kursi kekuasaan di level daerah juga melingkupi para ASN. Sehingga besarnya hasrat untuk mempertahankan kedudukan yang telah dimiliki, begitu juga untuk mendapatkan promosi pada kedudukan lebih tinggi. Bahwa meskipun tidak ada peraturan perundang-undangan yang mengamanatkan mutasi dan promosi wajib dilakukan pada awal tahun anggaran. Tetapi ini telah menjadi suatu kebiasaan di lingkungan ASN, dengan maksud dan tujuan mengamankan berbagai anggaran dalam melaksanakan program dan kebijakan yang hendak diwujudkan.

Ketiga, menjaring calon kepala daerah Pilkada serentak tahun 2017, bahwa dalam menyongsong Pilkada serentak 2017 semestinya didahului berbagai rangkaian pelaksanaan Pilkada di tahun 2016. Karenanya berbagai elit partai politik di level lokal, serta para tokoh masyarakat setempat semestinya telah bersiap menyusun berbagai langkah dan strategi, untuk menjadi kader terbaik yang akan diusung dalam Pilkada

tersebut.

Penutup Atas berbagai realitas, HAMKA kembali berujar bahwa hendaklah rancangan pekerjaan yang dihadapi dikerjakan dengan segenap persediaan yang disanggupi badan.

Dengan tidak melebihi dari kekuatan diri, serta sudi menyesuaikan pekerjaan apa yang cocok dengan tabiat kemanusiaan, maka selama itu pula wajib menjaga segala pekerjaan agar sesuai kekuatan. Untuk mencapai hal tersebut hendaklah memperhatikan keadaan diri sendiri dan budi pekerti, karena seseorang yang memperoleh kemenangan dalam pekerjaan adalah yang mengukur bajunya sesuai dengan tubuhnya. (HAMKA, 1983) Semoga dengan mengenali diri sendiri, kiranya dapat memaksimalkan berbagai potensi diri, sekaligus dapat menyempurnakan kekurangan yang dimiliki. Dengan demikian berbagai sikap yang bermuara pada harap-harap cemas, baik yang terjadi di level pusat dan level lokal, semoga akan berakhir dengan sesuatu yang indah. Mengingat jalan tengah merupakan sesuatu yang baik, dengan tidak condong terlalu condong, dan tidak rebah terlalu rebah. Semoga!

Penulis adalah PNS Pemkab Aceh Tamiang, dan Staf Pengajar Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum, UMSU Dan UMA.

Partai Golkar Dan Kekuasaan Oleh Budi Agustono Partai Golkar yang selalu berkuasa dan berpengaruh kini tercabik. Ia dihancurkan elit partainya sendiri dan juga dilemahkan intervensi pemerintah

M

emasuki tahun 1964, situasi politik tanah air sedang dirundung pertikaian ideologis yang tercermin dari konflik kekuatan politik dengan makin menguatnya partai komunis di lingkaran kekuasaan. Di tengah meningginya pertikaian ideologi itu organisasi atau kelompok fungsional yang berada di Front Nasional diminta Presiden Soekarno melebur diri dan membentuk organisasi sendiri. Pada 1964 selain partai komunis, Presiden Soekarno dan militer merupakan dua aktor politik yang berpengaruh. Denyut nadi politik nasional yang berimbas ke akar rumput sangat terkait relasi politik antara Presiden Soekarno, militer dan partai komunis.

Militer Anti Partai Komunis Ketika organisasi-organisasi yang tergabung dalam Front Nasional diperintahkan segera menyatu dengan partai-partai politik atau bergabung dengan satu organisasi (Leo Suryadinata, 1992)—militer menggalang organisasi seperti Sentral Organisasi Karyawan seluruh Indonesia (Soksi), Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong ( Kasgoro) dan Musyawarah Kekeluargan Gotong Royong ( MKGR) membentuk Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Gagasan membentuk Sekber Golkar merupakan inisiatif militer yang mendapat respons dari organisasi fungsional anti komunis. Setelah melakukan serangkaian pertemuan antara militer dengan organisasi fungsional itu, akhirnya Sekber Golkar berdiri 20 Oktober 1964. Tujuan Sekber Golkar adalah mengimbangi dan melawan partai komunis.

Ketika kekuasaan Soekarno diruntuhkan 1965, partai komunis yang dalam Pemilu 1955 menduduki empat besar hancur berantakan. Pada 1965 berdiri Orde Baru menggantikan Soekarno. Petinggi dan pengikut partai berlambang palu arit ini diburu dan dibunuh. Ratusan ribu pengikutnya dibantai oleh beragam elemen masyarakat.

Dengan dihabisinya pengikut partai komunis dan dibubarkannya partai ini, mereka kehilangan pengaruh politiknya. Jenderal Soeharto menjadi pimpinan puncak Orde Baru.

Berdirinya Orde Baru mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Peran militer makin menguat dan menjadi penopang kekuasan Orde Baru. Bersamaan dengan itu Sekber Golkar yang menjadi instrumen politik melawan komunis, di masa Orde Baru diubah namanya menjadi Golkar. Petinggi militer dan pemerintahan menjadi fungsionaris Golkar. Ketika Golkar dijadikan kendaraan politik kekuasaan, Orde Baru menjalankan penataan sistem politik. Penataan sistem politik ini bertujuan untuk menyiapkan dan melempangkan Golkar sebagai organisasi sosial politik.

Intervensi

Pada awal Orde Baru, ada beberapa partai politik warisan masa sebelumnya yang diberi hak hidup seperti Partai Katolik, Partai Syarikat Islam Indonesia, Partai Nahdatul Ulama, Partai Kristen Indonesia, Partai Muslimin Indonesia, Golongan Karya, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Partai Nasional Indonesia, Partai Islam Perti, dan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia.

Partai politik warisan lama itu, kecuali Golongan Karya, dibiarkan hidup, tetapi tidak mendapat perhatian kekuasaan. Sewaktu akan digelar pemilihan Pemilu 1971, Orde Baru mempersiapkan Golkar sebagai kendaraan politik. Golkar mendapat proteksi politik, bahkan militer dan birokrasi pemerintah beserta jejaringnya berpihak kepada Golkar. Sedangkan partai lainnya mengalami diskriminasi dan dibatasi ruang geraknya. Rakyat ditekan untuk memilih Golkar.

Menghadapi Pemilu 1971 Orde Baru menjalankan politik pembuldozeran dengan memaksa rakyat mulai dari aras nasional sampai pedesaan memilih Golkar. Golkar memenangi Pemilu 1971.

Kemenangan dalam Pemilu 1971 semakin membuka peluang Golkar menguasai panggung politik. Melalui rekayasa sistem politik, kesepuluh partai politik yang mengikuti Pemilu 1971 disederhanakan menjadi dua partai. Kesepuluh partai politik itu memiliki ideologi berbeda dan jika partai ini dipaksa bersatu sesuai pengelompokan ideologi tidaklah mudah. Namun karena terpaksa kesembilan partai partai tersebut menyatukan diri dengan mendirikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Hal ini dilakukan karena Orde Baru memandang partai sebagai sumber kegaduhan politik dan membuat rakyat terpecah. Rakyat akan terpolitisasi sepanjang ada banyak partai.

Agar rakyat menjauh dari politik, Orde Baru menerapkan politik massa mengambang. Politik massa mengambang tidak membolehkan partai menembus pedesaan dan keberadaan partai hanya berada di tingkat kabupaten sehingga kepengurusan partai tidak dapat menjangkau kecamatan dan pedesaan. Rakyat tidak dibolehkan mengikuti kegiatan partai. Depolitisasi ini sebangun dengan diterapkannya politik modernisasi atau pembangunanisme yang mengutamakan pembangunan ekonomi.

Depolitisasi rakyat menguntungkan Golkar karena di tengah rakyat diambangkan dari partai (politik), Golkar dengan leluasa menjangkau pedesaan melalui jalur birokrasi mulai bupati, camat, sampai kepala desa. Jaringan birokrasi inilah yang memudahkan Golkar menguasai masyarakat pedesaan. Dengan menggalang birokrasi yang disokong militer, sewaktu diselenggarakan Pemilu kedua, 1977, Golkar memenangi Pemilu. Kemenangan Golkar dalam Pemilu 1977 merupakan periode Orde Baru mengonsolidasi kekuasaannya. Orde Baru

terus menjalankan penatan sistem politik.

Militer menjadi penopang kekuasaan, ketua Umum Golkar dikuasai militer. Birokrasi menyeruak menjadi instrument kekuasaan.

Sistem politik dirancang menjadi monolitik.

Setelah melakukan penataan sistem politik, agar tetap menjadi partai yang harus memenangi suara menjadi mayoritas tunggal dalam setiap Pemilu, Golkar memberlakukan jalur A, B dan G untuk memertahankan dan melanggengkan mayoritas tunggal.

Jalur A adalah jalur ABRI. ABRI tidak memiliki hak pilih, tetapi memiliki privelese politik mempunyai kursi di legislatif. ABRI juga menduduki jabatan wali kota, bupati, gubernur, dan menteri. Dewan Pembina Golkar adalah seorang Jenderal yang juga Presiden Republik Indonesia. Jalur B adalah birokrasi yang mendukung dan menggalang suara untuk mayoritas tunggal suara. Sama seperti dua jalur lainnya, jalur G adalah jalur sayap organisasi Golkar untuk pengumpulan suara partai. Tiga jalur ini sangat efektif dan hegemonik sehingga membawa kemenangan Golkar pada setiap kali Pemilu.

Sementara itu dua partai lainnya PPP dan PDI, peran politiknya hanya menjadi asesoris kekuasaan. Dengan sitstem politik hegemonik inilah Golkar menjadi bagian kekuasaan. Sejak Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997 karena ditopang kekuasan (militer, birokrasi dan Ormas lainnya yang bergabung dalam Orsospol ini), Golkar secara teratur memenangi Pemilu. Ini artinya sejak kelahirannya sampai 1997 Golkar tetap berada dalam kekuasaan. Dengan demikian Golkar menjadi partai penguasa.

Jabatan-jabatan strategis di pemerintahan, badan usaha milik negara, duta besar, dan sebagainya diisi partai beringin ini. Ketua Dewan Pembina Golkar yang juga Presiden Republik Indonesia yang mendistribusikan percabangan jabatan strategis kepada orang dekat dan pengurus partai.

Sepanjang lebih dari tiga dekade Golkar malang melintang dan tetap berada dalam kekuasaan. Tetapi berbarengan bergeraknya waktu, kekuasan Orde Baru tidak dapat ditegakkan selamanya. Orde Baru yang disokong militer, birokrasi dan Golkar, ambruk tahun 1998. Keambrukan Orde Baru, dipercaya akan melenyapkan Golkar. Golkar dihujat dan dituntut publik dibubarkan karena dianggap sebagai salah satu bagian dari masalah di masa Orde Baru. Tuntutan pembubaran Golkar sangat kencang. Di saat derasnya tuntutan pembubaran Golkar, pasca Orde Baru bermunculan partai politik baru. Merespons perubahan politik yang ditandai menjamurnya partai politik baru, Golkar melakukan adaptasi diri dengan mengubah nama Golkar menjadi Partai Golkar.

Hujatan terhadap Golkar terus berlanjut, tetapi karena partai beringin ini memiliki infrastruktur dan jejaring yang baik sampai ke daerah ditambah lagi kecakapan melayarkan partai ini menjadikannya akomodatif terhadap perubahan zaman—menyebabkan Golkar memiliki daya hidup tampil bersama dengan partai-partai yang bermunculan. Dengan modal kecakapan kepemimpinan, jejaring organisasi dan daya adaptasi yang lincah membuat partai ini dapat bertahan pasca Orde Baru. Malah sewaktu digelar Pemilu 1999, yang dianggap

sebagai Pemilu paling demokratis, Partai Golkar dapat mencapai posisi partai besar.

Namun meski mampu bertahan dalam arus besar perubahan politik, Partai Golkar tidak lagi sekuat dan hegemonik seperti masa Orde Baru.

Dengan hasil perolehan suara yang relatif baik dalam Pemilu 1999, hujatan dan tuntutan Partai Golkar bubar, kian tak terdengar suaranya. Begitu pula Pemilu 2004 dan 2009 Partai Golkar masih meraup suara terbesar dan tetap menjadi salah satu partai papan atas. Ini artinya Partai Golkar tetap berada dalam lingkaran kekuasaan, sekalipun pengaruh politiknya tidak semoncer sebelumnya. Dalam sirkulasi pengisian di percabangan kekuasaan Partai Golkar tidak lagi mampu menegakkan hegemoninya karena harus berbagi kekuasaan dengan partai besar lainnya.

Survivalitas Partai Golkar tidak dapat terjaga dengan ajeg. Partai Golkar perlahan digrogoti riak internal partai yang kian tak terselesaikan. Sebagai akibat pertikaian internal partai, para fungsionaris partai yang telah bersama membesarkan partai ini saling bertarung memperebutkan jabatan ketua umum. Akibatnya Partai Golkar terbelah. Apalagi setelah fungsionaris partai akibat sengitnya pertikaian internal partai keluar dari partai mendirikan partai baru semakin membuat partai ini semakin terbelah. Keterbelahan politik itu sangat dirasakan sewaktu menghadapi Pemilu 2014.

Tidak seperti Pemilu sebelumnya, Pemilu 2014 Partai Golkar tidak mengusung kadernya menjadi calon presiden–wakil presiden, tetapi mendukung calon dari partai lain.

Pemilu 2014, calon presiden yang diusung Partai Golkar kalah. Kekalahan ini mendorong partai ini beroposisi dengan pemerintah. Dalam sejarah kepartaian, sejak 2014 Partai Golkar tidak berada dalam kekuasaan dan memilih oposisi. Padahal tradisi politik Partai Golkar adalah memihak dan mengejar kekuasaan. Sejak berdirinya Partai Golkar dibesarkan dan diproteksi kekuasaan.

Di saat beroposisi dengan pemerintah, Partai Golkar dirundung konflik internal antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono. Para fungsionaris Golkar saling hujat yang berujung percekcokan politik berkepanjangan. Intervensi pemerintah yang mendisrupsi legalitas kepengurusan kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono membuat partai ini tidak memiliki kepengurusan yang diakui pemerintah. Partai Golkar yang selalu berkuasa dan berpengaruh kini tercabik. Ia dihancurkan elit partainya sendiri dan juga dilemahkan intervensi pemerintah sebagai akibat sikap opisisinya terhadap pemerintah.

Kini Partai Golkar semakin rapuh dan kehilangan wibawanya sebagai partai besar.

Ia semakin tidak berdaya berhadapan dengan kekuasaan. Dalam kaitan survivalitas dirinya, Partai Golkar ingin bergabung dengan kekuasaan sekaligus didesak menggelar Musyawarah Nasional untuk mengatasi kemelut internal di tubuh partai beringin yang tak berkesudahan ini.

Penulis adalah Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Remaja SMAU CTF Tiga Kali Juara POSMA Kabupaten DS

B8

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

MEDAN (Waspada): Setelah berhasil meraih juara umum selama dua tahun berturut-turut di ajang Pekan Olimpiade Sains dan Matematika (POSMA) tingkat Kabupaten Deliserdang , kini siswa SMA Unggulan CT Foundation kembali mempertahankan gelar juara umum untuk ketiga kalinya pada POSMA IV yang digelar SMA Negeri 1 Lubukpakam baru-baru ini.

Dalam ajang tersebut SMA UnggulahCTFoundationberhasil

meraih 20 dari 27 gelar juara pada 9 bidang yang diperlombakan,

Waspada/A

SMA Unggulan CT Foundantion kembali berhasil meraih juara umum pada ajang Pekan Olimpiade Sains dan Matematika (POSMA) tingkat Kabupaten Deliserdang untuk yang ke-3 kalinya.

Siswa SMP M 1 Harumkan Nama Indonesia Di Tingkat Internasional

Waspada/Erzilmarkos/B

AKAYLA Pradia Noval bersama kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Medan Paiman,S.Pd. MEDAN (Waspada): SiswaSMP Muhammadiyah 1 Medan Akayla Pradia Noval berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia pada ajang InternationalTeenagers Mathematics Olimpiad (ITMO) 2015 di Malaysiabeberapawaktulalu.Akayla berhasil meraih juara tiga (perunggu)untukkategoriberegu danmeraihjuaraharapanI(merit) untuk katagori perorangan.

Akayla merupakan satusatunyasiswaasalMedanbahkan satu-satunya dari Sumatera bersama dengan 14 siswa lainnya dari berbagai kota di Pulau Jawa sebelumnyaterpilihsebagaiwakil Indonesia pada ajang ITMO 2015 di Malaysia. Dalam ajang tersebut

Indonesia berhasil meraih 5 medali emas, 8 perak, dan 9 perunggudalamtigakompetisiyang diperlombakan di antaranya Indvidual Contest, Team Contest, Group Award, serta kompetisi tambahan berupa Puzzle Challenge.

Salah satu medali perunggu berhasil dipersembahkan dari cabang beregu yang anggotanya terdiri dari tiga orang yaitu Akayla Pradia Noval dari Medan, Bramantya dari Malang, Claudeon dari Semarang.

KepalaSMPMuhammadiyah 1MedanPaiman,S.Pddidampingi guru Matematika Erniwati, S.Pd mengaku merasa terharu dan bangga dengan prestasi yang

diraih anak didiknya yang mengharumkan nama bangsa dan sekolah di ajang internasional.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan perlu disyukuri di mana siswa kita yaitunya Akayla Pradia Noval mampu menjadi duta bangsa Indonesia dalam ajang Olimpiade Matematika Internasionaldanmampumeraih medali,” ujarnya.

Dia berharap kepada Akayla agar keberhasilan ini dapat dipertahankandanbahkanlebihditingkatkan pada masa-masa datang dan yang terpenting menurutnya jangan merasa sombong dan besar kepala dengan apa yang telahdiraih.Teruslahberbagiilmu dan pengalaman dengan temanteman lainnya, sedangkan bagi siswa lain ini diharapkan dapat menjadi sebuah panutan atau contoh untuk memotivasi diri belajar lebih sungguh-sungguh sehinggamampumeraihprestasi.

LebihlanjutmenurutPaiman prestasi tidak diraih begitu saja tapi lewat kerja keras dan belajar sungguh-sungguh.Pihaknyaselaku kepala sekolah selalu berupaya memfasilitasi dan mendorong siswa yang memiliki kemampuandankemauanuntuk mengejar prestasi.

Selama ini, sederet prestasi telah diraih SMP Muhammadiyah1Medanbaikditingkatkota Medan,ProvinsimaupunTingkat Nasional bahkan Internasional, prestasi tersebut tidak hanya dari bidang akademik tetapi juga non akademik.Untukitumerekaterus berupaya mengasah kemampuan siswa sesuai dengan bakat dan kemampuan yang mereka miliki.

“Kita akan selalu memberikan dorongan dan motivasi agar para siswa mampu meraih prestasi dalam berbagai ajang yang mereka ikuti, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” ujarnya. Erzilmarkos/B

Waspada/Erzilmarkos/B

ENAM siswa YPSA peserta program pendidikan ke Jepang foto bersama para guru dan pembina YPSA.

6 Siswa YPSA Ikuti Program Pendidikan Di Jepang MEDAN (Waspada): Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.M.M., melepas 6 siswa-siswi SMA Yayasan Pendidikan ShafiyyatulAmaliyyah(YPSA)dan 1 guru pendamping mengikuti programpendidikanyangdisebut dengan Winter Course pada 721 Januari 2016 di Kobe Jepang.

Dalam sambutannya pembina YPSA meminta agar siswasiswi SMAYPSA bersyukur telah dapat mengikuti program ini. Dia berharap siswa-siswi yang berangkat agar terus membaca dan mencari informasi tentang segala ilmu pengetahuan, baik dari media cetak, media elektronik maupun media sosial.

“Lebih khusus kamu harus lebihbanyakmengetahuitentang Masyarakat Ekonomi Asia atau

MEA yang sekarang ini sedang kita hadapi,” pinta buya sapaan H, Sofyan Raz. “Masyarakat Ekonomi ASEAN secara singkatnya bisa diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas. Indonesia dan seluruh negara-negara ASEAN lainnya (9 negara lainnya) telah menyepakati perjanjian MEA tersebut atau dalam bahasa Inggrisnya adalah ASEAN Economy Community atau AEC.” Papar buya.

Buya juga menegaskan bahwa “YPSA sekarang ini dapat diajar oleh guru dari bangsa lain karena kita merupakan sekolah

Internasional. Misal ada guru dari Malaysia, China, Jepang, India, maupun Amerika Serikat, YPSA membuka peluang sebesar-besarnya.”

Sementara itu Kepala SMA YPSA Rudi Sumarto, S.Si., M.M., mengatakan, kegiatan siswanya disana antaranya akan mengikuti kelas bahasa Jepang dengan native speaker, wisata ke Arima dan Nada-Gogo,triallessondisekolah kejuruan animasi, dll.

Enam siswa peserta program ini yakni Siti Zuraidah Pohan (XIID), Harry Ilham Binje (XII-D), Ryzka Ayu Azzahra Sitepu (XIA), Rizka Annisa Lubis (XI-B), Zhafira Nur Subhan (XI-B), M. Rizky Imanta Sitepu (XI-US) dan 1 guru pendamping Ine Nuraini.

Erzilmarkos/B

untuk keberhasilan tersebut mereka berhak atas Piala Bergilir Pekan Olimpiade Sains dan Matematika Kabupaten Deliserdang sekaligus menjadikannya sebagai Piala Tetap di SMA Unggulan CT Foundation.

Pada kegiatan yang diikuti lebih dari 700 pelajar SMA se – Kabupaten Deliserdang tersebut, siswa SMA Unggulan CT Foundation berhasil meraih juara penuh (juara 1, 2, 3) di 4 bidang yaitu Kimia,Matematika,Ekonomidan Kebumian.

Kepala SMA Unggulan CT Foundation melalui Kepala Divisi OlimpiadeMuhammadIdris,S.Si. mengatakan keberhasilan ini dapatdijadikansebagaitolakukur

untukmengujikemampuanpada ajang yang lebih tinggi di masa yang akan datang.

Pekan Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Kabupeten Deliserdang ini merupakan persiapan awal menuju Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten yang akandigelarFebruarimendatang.

“Semogakeberhasilaninibisa diikutidengankeberhasilananakanak pada Olimpiade Sains Kabupaten, yang berlanjut di Olimpiade Sains Provinsi, serta Olimpiade Sains Nasional yang akan dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan pada Mei mendatang,” ungkapnya.

Erzilmarkos/I

SMP Al-Azhar Pelatihan Memilih Media Yang Baik MEDAN(Waspada):Pesatnyaperkembanganmediabelakangan ini membuat para remaja khususnya pelajar harus jeli dalam memilih media mana yang baik untuk dikomsumsi. Hal itu disampaikan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) saat memberikan pelatihan memilih media yang baik di aula SMP Al-Azhar, Senin (11/1).

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 70 siswa SMP Al-Azhar yang terdiri dari pengurus OSIS dan perwakilan masing-masing kelas itu mahasiswa FISIP USU mengingatkan kepada para pelajar khususnya siswa SMP Al-Azhar untuk pandai-pandai dalam memilih media yang layak untuk dikonsumsi baik itu media cetak, media elektronik ataupun media sosial lainnya.

Menurutnya banyaknya media yang berkembang saat ini ada bersifat positif ada juga yang bersifat negatif karenanya diharapkan para siswa cerdas memilih media yang bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan .

Kepala SMP Al-Azhar Drs. H. Agustono, MA saat pembukaan kegiatan mengatakan, kegiatan ini sangat positif diikuti siswa agar tidak sembarangan memilih media sebagai sarana informasi.

Dia berharap seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baikkarena ini akan menentukan perkembangan kemampuan anak pada masa akan datang khususnya kemampuan menyerap ilmu komunikasi.

Lebih lanjut Agustono menyampaikan bahwa media yang baik bagi para pelajar tentulah media yang mampu dan sesuai dengan kebutuhan seorang pelajar yang menyajikan berbagai perkembangan ilmu dan pengetahuan . Erzilmarkos/B

Waspada/Erzilmarkos/B

SISWA Al-Azhar serius mengikuti pelatihan tentang memilih media yang baik yang disampaikan Mahasiswa FISIP USU di aula SMP Al-Azhar, Senin (11/2).

Waspada/A

Dua siswa SMP AL Ulum terpadu, Arsila dan Fayruz Aziz bersama seniornya Dina Fitriyani menerima tropi pada Kejuaraan Merpati Putih Antar Pelajar Kota Medan, beberapa waktu lalu.

Merpati Putih SMP Al Ulum Terpadu Peringkat Ketiga se-Kota Medan MEDAN (Waspada): Siswa SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan kembali meraih prestasi dibidang olahraga. Kali ini dua siswanya, yakni Fayruz Aziz dan Arsila berhasil membawa sekolah tersebut menduduki peringkat ketiga dalam Kejuaraan Pelajar Merpati Putih se-Kota Medan beberapa waktu lalu.

Kedua siswa yang merupakan binaan Kopka Salibun dan Syawaludinn ST ini memperoleh medali emas pada cabang Tanding Kelas B Putra dan Kelas Bebas B Putri. Kejuaraan ini pun digelar Kelompok Latihan (Kolat) Politeknik Negeri Medan.

KepalaSMPIslamAlUlumTerpadu,LeniWahyuni Siregar SPd didampingi Wakil Kepala Sekolah M Nurhadi Amri SPdI mengaku bangga dan bahagia atas pestasi siswanya.

“Kami salut dengan tim pencak silat Merpatih

Putih SMP Islam Al Ulum Terpadu, karena setiap diutus dalam setiap kejuaraan, maka selalu banjir prestasi dan penghargaan, dan ini merupakan sekian kalinya siswa berhasil meraih juara umum,” tegasnya.

Dikatakan, prestasi ini tentunya harus terus ditingkatkan dan dipertahankan, karena pada 2016 ini, sekolah akan terus menggalakkan prestasi siswa di bidang akademik, olahraga dan bidang keagamaan.

“Untukituberbagaiupayatelahdisiapkansekolah mulai empat tahun terakhir. Dengan menyiapkan beberapa pelatih/tentor berbagai bidang dalam upayapeningkatanprestasisiswa,dankamiberharap tahun ini, merupakan tahun kebangkitan prestasi sekolah,” pungkasnya. (m31/B)

SMK Asy-Syafiiyah Buat Video Profil Kopertis Wilayah 1 MEDAN (Waspada): Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumatera Utara Prof Dian Hermanto belum lama ini menyerahkan bantuan seperangkat komputer dan peralatan Multi Media kepada siswa SMK AsySyafiiyahsebagaibentukapresiasi dan terima kasih atas keberhasilannya membuat video profil Kopertiswilayah1SumateraUtara belum lama ini.

Bantuan diberikan bertujuan untuk mendorong siswa SMK Asy-Syafiiyah agar lebih bersemangatdalammenuangkanserta menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif pada masa-masa yang akan datang.

Kepala SMK Asy-Syafiiyah Internasional Maramuda, S.Pd mengatakan,siswanyabaru-baru ini telah menyelesaikan pembuatan vidio profil Kopertis wilayah 1 Sumatera Utara, video yang dibuat yaitu seputar perjalanan KopertisWilayah 1 Sumatera Utaramulaidariprogramkerja,struktural, sejarah dan perkembangan kopertis dari tahun ke tahun.

Menurutnya proses pem-

buatanvideoberawaldarisebuah penawaran yang berikan Ketua KopertisWilayah1saatberkunjung ke sekolah itu beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu Ketua KopertismemintasiswaSMKAsySyafiiyah membuatkan vidio profil Kopertis wilayah 1. Siswa SMK Asy-Syafiiyah menyambut baik penawaran itu dan langsung merespondengancaramembuat vidio profil Kopertis Wilayah 1 Sumatera Utara.

Pembuatan vidio dilakukan timSMKAsy-Syafiiyahyangterdiri dari siswa kelas XI dan XII yang beranggotakan lima orang siswa dari jurusan Multi Media. Proses pembuatan video memakan waktu hampir selama dua bulan setelah melalui berkali-kali revisi sesuai yang diinginkan pihak kopertis wilayah 1 Sumatera Utara.

Ketua Majelis Pendidikan Asy-Syafiiyah Internasional MedanRidanRiskanPutraSilalahi menyampaikan terima kasih atas kepercayaanyangdiberikanpihak Kopertis Wilayah 1 Sumatera

Waspada/Erzilmarkos/B

KETUA Kopertis Wilayah 1 Sumatera Utara Dian Ermanto menyerahkan seperangkat komputer kepala SMK Asy-Syafiiyah sebagai bentuk terima kasih atas selesainya pembuatan video profil Kopertis wilayah 1 oleh siswa SMK Asy-Syafiiyah baru-baru ini.

Utarakepadasiswamerekauntuk pembuatan video tersebut.

Dia berharap ini menjadi sebuah langkah semoga ke depan

jikaadalembaga-lembagalainnya yang ingin membuat video profilnya, siswa SMK Asy-Syafiiyah siap untuk mengerjakannya karena

ini merupakan salah satu modal bagi siswanya jika mereka tamat dan memasuki dunia kerja.

Erzilmarkos/C

An-Nizam Berangkatkan Umroh 5 Guru Berprestasi SEBAGAI wujud kepedulian Perguruan An-Nizam, Yayasan Syeh Umar Sahmin Bahajjad di

bawah pimpinan Ir H Ali Umar dan Dr Ali Sahmin, Senin (11/1) memberangkatkan sebanyak

Waspada/Erzilmarkos/B

PIMPIMPINAN KBIH Multazam Ustadz Sahnan Syarif P. MPd dan pimpinan perguruan An-Nizam ketika melaksanakan ibadah umroh beberapa waktu lalu.

lima orang guru dari unit TK, SD, SMPdanSMAntukmelaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci Makkah.

Keberangkatan ke lima guru ini bergabung dengan 17 jamaah dari KBIH Multazam Sekretariat Jalan Titi Papan No. 10 Sei Sikambing, Medan, di bawah pimpinan Ustadz Drs. H. Hasnan Syarif P, Mpd yang juga salah seorang pimpinan Perguruan An-Nizam.

Pemberangkatan para guru inimenurutUstadzSahnanmerupakan wujud nyata kepedulian An-Nizamkepadaguruyangtelah menunjukkandedikasinyadalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai tenaga pendidik di Perguruan An-Nizam.

“Ini merupakan tahun ke empat perguruan ini memberangkatkangurunyamenunaikan

ibadah umroh, kebetulan saya pimpinan di KBIH Multazam sekaligus juga pimpinan Perguruan An-nizam maka dalam pemberangkatan jamaah umroh inisayagabungkandenganjemaah KBIH Multazam yang datang dari luar termasuk beberapa jamaah yang berasal dari Padang,” ujarnya.

Menurutnya ibadah umroh ini diberikan kepada guru-guru berprestasiyangmemilikikeikhlasandanjiwapatriotdalammendidik anak-anak dan ini diharapkan akan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun hingga semua guru An-Nizam bisa menunaikan ibadah umroh.

Ustadz Hasnan menjelaskan, perjalan ibadah umroh ini oleh travelMultazamAgungpimpinan Dr H Safi’i Siregar, MA akan me-

makan waktu selama 9 hari, di mana7hariuntukmelaksanakan ibadah dan 2 hari dalam perjalanan.

Dimulai, Senin (11/1) dari Bandara Kuala Namu menuju Malaysia, pada hari yang sama sore harinya dari Malaysia menuju Jeddah untuk selanjutnya menuju Madinah.

Di Madinah para jamaah akan melaksanakan ibadah selama 3 hari dengan melakukan niat umroh memakai pakaian ikhram kemudian berangkat menuju Makkah setelah melaksanakan ibadah selama lebih kurang empat hari di kota Makkahparajamaahakankembali ke Jeddah dan pulang melalui Malaysia kemudian kembali ke Medan pada tanggal 19 Januari 2016. Erzilmarkos/C

Aceh

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

B9 Harga Kebutuhan Pokok Masih Mahal LHOKSEUMAWE (Waspada): Pasca tahun baru sejumlah kebutuhan pokok di Kota Lhokseumawe masih mencekik leher.

Data dirangkum Waspada di dua pasar besar, Selasa (12/1), sebanyak lima kebutuhan pokok harga melonjak.

Di pasar tradsional Pajak Inpres di Jl. Listrik, Nurhayati seorang pedagang mengatakan, sejumlah kebutuhan pokok harganya masih melambung.

Namun kondisi pasar tidak sepi.

“Tidak tau juga sebabnya naik, kata orang karena tahun baru kemarin.

Sampai sekarang belum turun juga, kasihan orang

kampung belanja. Tapi pembeli tetap, karena memang kebutuan pokok. Mereka tidak beli banyak, beli sedikit,” ujar Nurhayati.

Dia merincikan, harga bawang merah saat ini Rp48 ribu dari sebelumnya Rp26 ribu atau naik Rp22 ribu. Kemudian cabai merah (lokal) harganya Rp36 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu atau naik Rp16 ribu. Selanjutnya, kentang harganya Rp10 ribu dari sebelumnya Rp7 ribu atau naik Rp3 ribu.

Lalu harga tomat (Takengon) Rp10 ribu dari sebelumnya Rp8 ribu atau naik Rp2 ribu, dan di Pasar Inpres harga tomat (Berastagi) Rp12 ribu dari sebelumya 10 ribu atau naik Rp2 ribu.

Sementara di pasar Pusong, harga telur ikut naik. Saat ini dijual Rp45 ribu per papan dari sebelumnya Rp43 ribu. “Harga telur yang bertahan tinggi itu

sudah terjadi dalam sepekan terakhir.

Hal itu disebabkan tingginya harga beli dari agen penyalur telur dari Medan,” kata Muhammad, pedagang di pasar Pusong, Selasa (12/1).

Harga telur ayam ras bertahan sampai Rp45 ribu per papan, dalam satu papan berisi 30 butir telur. Jika dijual perbutirnya Rp1,5 ribu. “Tempat saya harganya beragam, ini sesuai besar ukuran telur itu mulai dari yang besar seharga Rp45 ribu perpapan hingga terkecil Rp40 ribu per papan.

Pedagang lain, Saiful mengatakan harga kelapa naik Rp5 ratus per butir.

“Untuk ukuran besar harganya Rp2,5 ribu per butir, ukuran sedang Rp2 ribu per butir dan ukuran kecil Rp1,4 ribu per butir. Setiap ukuran naik sebesar lima ratus rupiah,” kata Saiful. (cmk/B)

Disdik Aceh Tamiang Upayakan Dana Kursus Akupuntur Waspada/T.Zakaria Al Bahri/B

WALI Kota Sabang Zulkifli H Adam menerima penghargaan dari PU Harian Waspada Hj Rayati Syafren didampingi Wapemred Taruna Jasa Said pada puncak HUT ke-69 Harian Waspada di Medan, Senin (11/1)

Sektor Pariwisata Andalan Kota Sabang SABANG (Waspada): Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam menerima penghargaan Tokoh Waspada 2015 atas prestasinya dalam pelaksanaan pembangunan di sektor pariwisata.

Penghargaan diserahkan Pemimpin Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin pada puncak HUT ke-69 Harian Waspada di Tiara Convention Hall, Medan, Senin (11/1).

Pemimpin Umum Harian Waspada menilai Zulkifli H

Adam berhasil memimpin Sabang.

Selama kepemimpinan-nya sudah tiga kali meraih predikat Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) dari Menteri Keuangan RI. Dia juga berhasil mendorong sektor pariwisata menjadi sektor andalan, sehingga Sabang dikenal sebagai kawasan destinasi wisata nasional.

Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam mengatakan, dia tidak

Harapan Irmawan Kepada Waspada

menyangka apa yang dia lakukan untuk membangun Kota Sabang di bidang pariwisata mendapat perhatian dari Waspada.

Memang diakui tanpa ada promosi dari media cetak dan elektronik, tidak mungkin Sabang bisa ramai dikunjungi pelancong dari berbagai penjuru nusantara, terutama dari Kota Medan.“Semoga Waspada ke depan tetap eksis dan sukses,” sebutnya.(b31/B)

BANDA ACEH (Waspada): Anggota Komisi III DPRRI Irmawan (foto) menaruh harapan besar dengan koran tertua di Sumatera, yakni Harian Waspada yang Senin kemarin usianya 69 tahun.

“Sebagai media tertua kita berharap Waspada lebih concern dan berpihak kepada kepentingan masyarakat dan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar, khususnya menyangkut soal hukum, hingga tidak melanggar hukum akibat tidak paham terhadap hukum,” kata Irmawan, kemarin.

Ketua PKB Aceh itu juga berharap Waspada bisa mempertahankan cirinya sebagai media dakwah hingga keberadaannya bisa mencerahkan dan mencerdaskan ummat.

Harian Waspada, menurutnya, masih setia sampai sekarang menyongsong pembacanya, baik di Sumut dan Aceh. “Waspada tidak memberitakan berita berprasangka buruk tetapi didasari data dan fakta.”

Selain itu, segi penyajian tetap menarik, independen dan berimbang serta selalu menyajikan berita terhangat saat ini membuat para pelanggannya selalu setia membacanya.

“Bahasa yang digunakan dalam memberikan informasi juga sangat santun dan beretika dan selalu mengedepankan diri menjadi corong bagi rakyat. Semua berita yang diulas selalu menyalurkan aspirasi yang berpihak kepada rakyat,” sebutnya.(b01/B)

Pemuda Tanam 1.300 Bibit Bakau

Waspada/ Ibnu Sa’dan/B

ANAK-anak tim zikir maulid memperlihatkan keahliannya membacakan sejarah kelahiran nabi dalam bentuk seni tari dikee pada peringatan maulid MAA Kota Langsa, Selasa (12/1)

MAA Langsa Adakan Kenduri Maulid LANGSA (Waspada): Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa mengadakan kenduri memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw di kantornya, Selasa (12/1). Kegiatan dengan menjamu makan para un-

dangan, diiringi zikir dan shalawat.

Sekretaris MAA Kota Langsa Muhammad Jafar mengatakan, biaya pelaksanaan kegiatan seluruhnya berasal dari sumbangan para anggota pe-

ngurus MAA dan sektariat.

“Acara ini sebagai adat untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam mengembangkan agama Islam,” sebutya. (b20/B)

BANDA ACEH (Waspada): Puluhan pemuda di Banda Aceh dan Aceh Besar tergabung dalam lintas komunitas menanam 1.300 lebih bibit pohon bakau di sepanjang pantai Ujong Pancu di Gampong Lampageu, Kec. Peukan Bada, Aceh Besar, Minggu (10/1).

Penanaman bibit bakau dilakukan 12 komunitas itu dilaksanakan memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon yang diperingati 10 Januari setiap tahunnya.

Duta Wisata Provinsi Aceh 2015, Meriza Akbar yang juga panitia pelaksana mengatakan, acara melibatkan banyak pihak dari berbagai kalangan dan komunitas. “Acara ini terlaksana atas bantuan Dinas Kehutanan Provinsi Aceh dan Geuchik Gampong Lampageu, serta partisipasi dari 12 komunitas yang tergabung dalam aksi ini,” kata Meriza.

Selain program penanaman bakau, Gerakan Peduli Lingkungan Aceh Green Action juga melakukan berbagai kegiatan peduli lingkungan lainnya, seperti pelestarian penyu, bersih pantai, penghijauan di kawasan tandus dan berbagai kegiatan serupa.(b04/b)

ACEH TAMIANG (Waspada): Dinas Pendidikan AcehTamiang akan menganggarkan dana kursus akupuntur. Hal itu dilakukan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi masyarakat yang putus sekolah dan pengangguran untuk berketrampilan, sehingga mereka mampu membuka peluang kerja. “ Pelatihan akupuntur merupakan bagian dari upaya mengatasi pengangguran yang terus bertambah setiap tahunnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Drs Ikhwanuddin, Selasa (12/1), saat menutup pendidikan kecakapan hidup bidang akupuntur dilaksanakan LPA Mustika di Kampung Paya Kulbi, Keca-

matan Karang Baru.

Ditegaskannya, peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini agar dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan mampu meraih sertifikat kompetensi nasional bidang akupuntur di lembaga kompetensi di Jakarta.

Pimpinan Lembaga Pendidikan Akupuntur (LPA) Mustika Aceh Tamiang, Adriansyah mengatakan, kursus yang dilaksanakan pihaknya diikuti 20 peserta, dimulai 30 November 2015 sampai 12 Januari 2016. Sumber anggaran Rp30 juta dari Direktoral Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktoral Jendral PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI tahun 2015.(cri/B)

Tikus Serang Padi Di Empat Kecamatan BLANGKEJEREN (Waspada): Sebagian tanaman padi warga di empat kecamatan, terancam gagal panen akibat diserang hama tikus.

Lokasi terparah di Kecamatan Blangkejeren terdapat di daerah Kampung Palok dan Penggalangan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Blang Pegayon, hama tikus menyerang persawahan warga kampung Kute Bukit, Bener Baru dan Anak Reje.

Sementara itu, Kecamatan Dabun Gelang dan Kecamatan Kutapanjang hama tikus hanya menyerang daerah Uning Tenesok, Kendawi, Rema, Tampeng dan Tampeng Musara. ‘’Selain padi, tikus juga menyerang tanaman jagung, tomat atau apa saja yang di dapat semua disikat,” ujar Hadri, Selasa (12/1) mengutarakan, kalau tikus lumrah menyerang areal persawahan, tetapi yang aneh kadal (kilik) juga ikut-ikutan menyerang tanaman padi.

Karena itu kami terpaksa siang malam berjagajaga kalau pagi menjaga burung pi-pit malam baru memburu tikus,” ujar Hadri Diakuinya, berbagai upaya pencegahan seperti memasang racun tikus maupun cara tradisional yaitu menghadap ke ahli supranatural (dukun) juga telah dilakoni, tetapi tetap juga belum membuahkan hasil.

Berbeda dengan keterangan Hadri, tokoh agama dari Kecamatan Blangpegayon Tgk Mahidin menilai hal itu terjadi akibat angkara murka telah merajalela di permukaan bumi sehingga Yang Maha Kuasa menurunkan azab kepada hambanya.

“Allah menurunkan azab kepermukaan bumi ini, satu orang yang berbuat salah satu kampung mendapatkan azabnya, sebaliknya juga satu orang yang berbuat benar satu kampung pula masyarakat mendapatkan rahmatnya,” kata Tgk Mahidin. (cjs/B)

Air Limbah, Emisi PKS Masih Di Bawah Baku Mutu ACEH TAMIANG ( Waspada): Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kab. Aceh Tamiang menilai air limbah dan emisi (asap) yang dihasilkan dari aktivitas pengelohan kelapa sawit dari 11 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di kabupaten itu masih pada level di bawah baku mutu.

“Air limbah, kualitas udara ambient dan emisi boiler di bawah baku mutu, berdasarkan hasil pengujian dan tes laboratorium Pemprov Sumatera Utara,” ujar Samsul Rizal Kepala BLHK Aceh Tamiang kepada Waspada, Selasa (12/1). Tetapi dampak ditimbulkan dari operasional industri tersebut tidak bermasalah.

Menurutnya, pengawasan dan pemantauan dilakukan pihaknya yang meliputi pengujian air limbah, kualitas udara ambient dan pengukuran emisi (ketel uap) pabrik masih sesuai dengan ketentuan batas yang ditentukan.

“Pengujian yang baru dilakukan, yaitu pabrik PTPN 1 Sementok, Socfindo, PKS PT.Sisirau,” sebutnya.

Menurutnya, sudah semestinya Pemkab Aceh Tamiang mempersiapkan fasilitas laboratarium sehingga mampu mengujinya sendiri. “Akan tetapi itu juga bukan hal mudah untuk memperoleh akreditasinya,” jelasnya lagi.(cri/B)

TRK, Tokoh Waspada 2015 Konsern Dengan Kearifan Lokal MESKI hanya sesaat bersamanya di Kota Medan, dapat diketahui bahwa Teuku Raja Keumangan sangat menyintai kultur daerah asalnya, yakni Kabupaten Nagan Raya.

Hasrat dan harapan sosok pria flamboyan dan murah senyum itu dapat dibaca saat dia menyeritakan histori daerahnya.

Intinya, sosok yang selalu menjadi pembicaraan hangat secara positif di Nagan Raya, dari awal pertemuan pria yang akrab disapa TRK itu amat konsern dengan kearifan lokal.

“Sangat naif jika kita melupakan kultur kearifan lokal daerah, karena ini merupakan benteng yang paling kokoh menyaring masuknya pengaruh adat luar yang sebentar lagi memasuki era pasar bebas,” katanya, yang menjabat Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSHN) Provinsi Aceh.

Atas jasanya yang tidak biasa dalam memelihara dan melestarikan nilai-nilai sejarah, anak dari raja Azman, pewaris

Waspada/ Hendro SK

TEUKU Raja Keumangan dan Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam didampingi Redaktur Pelaksana Edward M Thahir dan Kepala Biro Waspada Aceh Aldin Nl, usai penganugerahan Tokoh Waspada 2015, Senin (11/1) di Medan.

Kerajaan Beutong Terakhir Teuku Cut Banta yang lahir di Peulekung, 18 Agustus 1967, tidak berlebihan mendapat Anugerah sebagai Tokoh Waspada 2015.

Dia satu-satunya tokoh dari

pantai barat selatan Aceh yang mendapat anugerah dari surat kabar tertua di Sumatera itu.

Sebagai birokrat, TRK menjadi perancang utama pembangunan Ibukota Nagan Raya yang saat ini berusia 13 tahun.

Alumni Magister Hukum (s2) Universitas Syiah Kuala itu dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan .

Saat menaiki mobilnya menuju resepsi HUT ke-69 Waspada di Tiara Convention Hall,

terdengar senandung dari kepinganVCD player, liriknya khas lokal tentang kapasitas dan peran penting kehadirannya memoles kabupaten baru pecahan dari kabupaten induk, Aceh Barat.

Senandung lagu daerah yang dilantunkan penyanyi lokal Aceh, Marlina Umar dan Baygon terdengar akrab di telinga masyarakat lokal. Liriknya menceritakan tentang sosok TRK yang begitu berarti bagi warga Nagan Raya untuk menggapai cita-cita masa depannya.

Terakhir, lebih mengagumkan saat Ketua Raja-Raja Aceh itu menunjukkan buku biografi Habib Muda Seunagan, salah satu ulama Aceh yang titisan darahnya mengalir ke anak cucunya, salah satunya TRK. “Saya minta pimpinan Waspada menulis testimoni buku ini, karena salah satu ulama besar yang tercantum dalam buku Aceh Sepanjang Abad karya pendiri Waspada almarhum Mohammad Said adalah kakek kami,” kata TRK.(m16/B)

Waspada/Maimun Asnawi/B

BUPATI Aceh Utara Muhammad Thaib bersama Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutan melakukan penanaman pohon memperingati hari sejuta pohon di Geureudong Pase, kemarin.

Tanam Pohon Dan Jagung Percontohan ACEH UTARA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan penanaman pohon dan jagung percontohan di Kec. Geureudong Pase, Senin (11/1).

Penanaman jagung digagas Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dilaksanakan bertahap.

“Saya yakin jika dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh, program ini dapat memberikan nilai tambah dalam menopang

hidup masyarakat,” kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.

Diharapkan, para petani jagung di Geureudong Pase dapat menjadi contoh bagi petani-petani di kecamatan lainnya.

Menurutnya, Aceh Utara memiliki 38.410 Ha lahan yang dapat digarap. Karena itu, Bupati menaruh harapan kepada ICMI untuk terus melakukan pengembangan budidaya jagung di seluruh areal tersebut.(b18/B)

Aceh

B10

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Illiza Raih Anugerah Tokoh Waspada 2015 BANDA ACEH(Waspada): Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE dianugerahi Tokoh Waspada 2015. Anugerah itu diumumkan, Senin (11/1) pada acara HUT Harian Waspada di Tiara Convention Hall, Medan.

Sejumlah prestasi Illiza, baik tingkat Nasional maupun Internasional mengantarkan sosok yang saat ini menjabat sebagai Chair of The Standing Committee on Women Local Government pada United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG-ASPAC) meraih penghargaan Tokoh Waspada 2015.

Salah satu yang sangat menonjol, keberhasilannya dalam melahirkan dan menjalankan program Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (Musrena), dimana program itu mampu mendorong kaum perempuan di desa-desa (Gampong) di Banda Aceh terlibat aktif dan memiliki dalam perencanaan pembangunan sehingga realisasi pembangunan di Kota Banda

Aceh semakin memihak kepada kebutuhan kaum perempuan.

Program ini kemudian mengantarkan Illiza meraih prestasi berupa Anugerah Inovasi Goverment Award (IGA) dari Pemerintah Indonesia. Salah-satu prestasi menonjol Illiza lainnya sehingga dinilai layak ditasbihkan sebagai Tokoh Waspada 2015 adalah pernah menerima anu-gerah Gender Awareness dari Pemerintah Jerman.

Anugerah Tokoh Waspada 2015 juga diberikan kepada Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Gubernur Aceh Dr Zaini Abdullah, Rektor Universitas Al-Muslim Pesangan Bireun Amiruddin Idris, SE MSi, Walikota Sabang Zulkfli H Adam, Bupati Pidie Sarjani Abdullah, Dirut Bank Aceh Busra Abdullah, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumut Dr Agussani M AP, Bupati Langkat H Ngosesa Sitepu, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu dan beberapa tokoh lainnya.(b02/B)

Koalisi Aceh Utara Baru Beberkan 13 Calon Bupati Termasuk Mantan Jubir GAM Pusat

Waspada/Syafrizal/B

BENDUNGAN Krueng Susoh kawasan Panton-Kuta Tinggi Kec. Blangpidie, Abdya tampak kotor dan banyak sedimen, Selasa (12/1).

Bendungan Krueng Susoh Memprihatinkan BLANGPIDIE (Waspada): Kondisi bendungan Krueng Susoh, Kab. Aceh Barat Daya (Abdya) memprihatinkan.

Bendungan yang berada di kawasan Panton-Kuta Tinggi, Kec. Blangpidie itu kian tak terawat.

Hal itu terlihat tebalnya sedimen endapan lumpur, dan tumpukan pepohonan besar yang hanyut dibawa arus ter-

sangkut di bawah pilar jembatan bendungan. Demikian juga sampah-sampah pembuangan warga menumpuk di areal bendungan.

“Harusnya Pemkab Abdya tidak tutup mata dengan kondisi ini,” kata Bukhari, warga disana Selasa (12/1).

Ketebalan sendimen yang mengendap membuat debit air semakin mengecil serta tidak bersih. Selain itu, tumpukan pepohonan menghambat kelancaran air dan dikhawatirkan merusak kemurnian air.

Wali Kota Lhokseumawe Stop Bantuan Rumah LHOKSEUMAWE (Waspada):Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya menunda realisasi bantuan rumah gratis untuk warga, karena kondisi anggaran dalam APBK 2016 sangat minim dan terbatas.

Hal itu diungkapkannya kepada Waspada, Minggu (10/ 1) saat sedang bercengkrama dengan masyarakat di salah satu warkop dekat jembatan Cunda.

“Untuk tahun ini, pemerintah menghentikan pembagian bantuan rumah gratis kepada masyarakat, karena anggaran sangat minim,” sebutnya.

Meski demikian, Wali Kota menyebutkan, sebagai penggantinya pemerintah melalui Dinas Sosial akan melakukan program bedah rumah agar layak dihuni. “Jika tahun depan anggaran dalam APBK cukup, maka pogram bantuan rumah akan dilanjutkan,” ujarnya bertekad membangun 15.000 rumah bantuan gratis kepada masyarakat yang berhak.

Sementara, Kadis PU Mulyanto melalui Kabid Pengembangan dan Perumahan Ridwan membenarkan untuk APBK 2016 tidak tersedia anggaran untuk bantuan pembangunan rumah gratis.

“Tetapi bantuan rumah gratis tetap ada untuk warga yang tidak memiliki rumah layak, sebab masih adanya anggaran otsus 2016,” katanya.(b16/B)

Pengukuhan Komite MIN Paya Bujok Langsa LANGSA (Waspada): Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gampong Paya Bujok Tunong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa Muzakkir, S.Pd.I mengukuhkan kepengurusan komite madrasah periode 2015-2018, Senin (11/1).

Kepengurusan beranggota 22 orang, terdiri dari berbagai kalangan, dan sebagian besar memiliki anak yang bersekolah di sana.

Tokoh pendidikan Kota Langsa yang juga Rektor Universitas Tamiang DR Muzakir Samidan Prang, SH, MH, M.PD dipercaya menjadi ketua. Proses pengukuhan disaksikan Ketua MPD Kota Langsa Razali Yusuf dan Sekretaris Kantor Kementerian Agama Kota Langsa Drs Hasanuddin menggatikan Kepala Kantor Kemenag Drs Faisal Hasan ZZ. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa Faisal Hasan antara lain mengatakan sangat mengapresiasi pengukuhan Komite MIN Paya Bujok. Dia berharap di bawah pimpinan dua Muzakkir, MIN Paya Bujok Langsa yang lebih dikenal dengan sebutan MIN Pilot semakin bagus kiprahnya, baik di tingkat Provinsi Aceh maupun nasional.(b20/B)

FKPPI Aceh Harap Pilkada 2017 Bersih BANDA ACEH (Waspada): Forum Komunikasi Putra Putri Purnawairawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Aceh berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh dilaksanakan secara damai dan bersih.

“Dengan demikian Pilkada Aceh dapat menghasilkan kepala daerah yang benar-benar aspiratif dan dicintai rakyatnya,” kata Ketua PD-I FKPPI Aceh Dr H Alfiansyah Yuliannur, BC pada acara Focus Group Discussion (FGD) di Sekretariat PDI FKPPI Aceh di Banda Aceh, Sabtu (9/1).

Dia juga mengharapkan proses perekrutan Panwaslih Aceh dan kabupaten/kota yang saat ini sedang dilaksanakan Pansel Panwaslih yang dibentuk DPRA dan DPRK di seluruh Aceh, dapat dilaksanakan secara bersih dan bebas kepentingan. “Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi menyambut pesta demokrasi Aceh pada 2017 dan 2018 sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemimpin yang dicintainya,” ujar PR-III Unsyiah itu.

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Aceh Dra Zuraida Alwi, M.Pd, yang juga menjadi narasumberdiacaratersebut,mengakumasihterdapatbanyaktantangan dihadapi dalam pelaksanaan Pilkada Aceh 2017.(b04/B)

“Apalagi pasca banjir luapan yang melanda wilayah Abdya beberapa waktu lalu, membuat kondisi bendungan semakin dangkal dan kotor,” kata dia.

Bendungan Krueng Susoh, termasuk salah satu objek wisata yang selalu ramai dikunjungi warga Abdya maupun warga luar daerah. “Jika kondisi kotor seperti ini tentunya minat pengunjung berkurang,” kata po-

litisi Partai Aceh itu.

Warga lainnya, Iskandar berharap Pemkab Abdya melakukan pembersihan dan normalisasi bendungan. Sebab keberadaan bendungan sangat penting bagi warga Abdya.

Namun Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Abdya, Mulyadi ST, dimintai tanggapannya mengatakan, pebersihan dan penge-

rukan sedimen bukanlah wewenang Pemkab Abdya ataupun Dinas PU. Pihaknya hanya sebatas memberikan laporan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh terkait kondisi bendungan. “Bendungan itu wewenang Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh dan dibawah pengawasan mereka. Mereka yang berwenang,” ungkapnya. (cza/I)

Petugas Pemadam Diimbau Jaga Fasilitas ACEH TAMIANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati mengimbau petugas pemadam kebakaran (PMK) di bawah naungan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menjaga, merawat dan menggunakan segala fasilitas pemadam kebakaran dengan semaksimal mungkin.

“Hal itu untuk mempermudah petugas PMK memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia ketika meresmikan pe-

makaian dan peusijuk gedung pemadam kebakaran dan armada PMK di Kampung Tanah Terban, Kec. Karang Baru, Aceh Tamiang, Selasa (12/1).

Bupati berpesan hal paling penting agar selalu disiplin ketika melaksanakan tugas.

Kepala BPBD Kabupaten Aceh Tamiang Jalaluddin menyampaikan, mendukung operasional petugas pemadam pihaknya juga memperbaiki beberpa unit kendaraan tanki air

yang telah rusak untuk dipergunakankembaligunamendu-kung armada pemadam keba-karan.

“Kita akui ada beberapa daerah seperti kecamatan Tenggulun dan sekitar yang masih menjadi kendala ketika terjadi musibah kebakaran karena lokasi jauh dari pos PMK. Tetapi kita berupaya agar daerah itu bisa terbangun pos PMK serta armadanya sehingga dapat membantu masyarakat,” sebutnya.(cri/B)

Polisi Sita Sabu Senilai Rp60 Juta SAMPOINIET (Waspada): Aparat Kepolisian Resort Aceh Utara menyita sabu-sabu senilai Rp60 juta dari tiga tersangka yang ditangkap di sebuah rumah di Desa Singgah Mata, Kec. Baktiya Barat_Sampoiniet, Aceh Utara, Senin (11/1).

Tersangka, Mmd, 30, warga Desa U Baro, Kec. Cot Girek, Aceh Utara, Ryn, 39, warga Pantee Karya, Kec. Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireun dan Atsf, 29, warga Desa Suka Ramai, Kec. Makmur, Bireun.

“Ketiganya ditangkap usai transaksi sabu-sabu di rumah kera-bat tersangka Mmd, di Desa Singgah Mata sekira pukul 17:00. Saat itu mereka sedang duduk di ruang tamu dan di depan mereka ditemukan barang bukti 4 paket sabu-sabu sekira 1 ons lebih dengan taksiran harga Rp60 juta,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi, Selasa (12/1).

Menurut Kapolres, Ryn dan Atsf sengaja datang menemui Mmd di Desa Singgah Mata

Sampoiniet untuk membeli sabu-sabu. Mereka mengorder dua paket sabu-sabu seberat 50 gram atau setengah ons, dengan harga Rp30 juta.

“Kasus ini masih kita kembangkan, karena Mmd diduga bukan pemilik tunggal sabusabu tersebut. Dia menumpang tinggal di rumah itu. Sementara identitas tersangka yang lain, termasuk bandar besar yang selama ini memasok sabu untuk Mmd, masih kita lidik,” kata AKBP Achmadi.(b19/B)

Tiga Kasus Perdagangan Satwa LANGSA (Waspada): Polda Aceh selama 2015 menangani tiga kasus perdagangan satwa/ konservasi sumber daya alam (KSDA) dengan jumlah tersangka 8 orang.

“Angka ini lebih rendah dari 2014, dimana ada 7 kasus perdangangan satwa dengan kelibatkan 20 tersangka,” kata Kasubdit IV Tipiter Dit Reskrim Polda Aceh AKBP Mirwazi diwakili Brigadir Wahyudi pada sosialisasi Penegakan Hukum Kejahatan Terhadap Satwa yang dilindungi di Aceh, bekerjasama dengan WWF Indonesia dan

BKSDA Aceh di Aula Mapolres Langsa, Selasa (12/1).

Hadir Kasat Reskrim Polres Langsa AKP Pradana Aditya Nugraha, BKSDA Aceh Kamarudzaman, Program Manejer WWF Indonesia Dede Suhendra, Polhut dan sejumlah personil Polri.

Menurut Wahyudi, Indonesia merupakan negara yang punya kekayaan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, setelah Brazil dan Zeire. Namun ada beberapa tumbuhan dan satwa mengalami penurunan populasinya, baik karena pe-

manfaatan jenis maupun rusaknya ekosistemnya. “Untuk itu perlu dilakukan upaya perlindungan melalui UU 5/90 tentang KSDA,” sebutnya.

Latar belakang terjadinya tindakan kejahatan penjualan tumbuhan dan satwa karena adanya permintaan pasar, kepercayaan/mitos, hiasan, obatobatan, peliharaan dan status sosial.

“Melihat fakta itu, pentingnya penegakan hukum terhadap tindakan pidana tumbuhan dan satwa liar,” kata dia.(m43/B)

Waspada/dede/B

KASUBDIT IV Tipiter Dit Reskrim Polda Aceh AKBP Mirwazi diwakili Brigadir Wahyudi dan BKSDA Aceh Kamarudzaman, Program Manejer WWF Indonesia Dede Suhendra saat sosialisasi penegakan hukum kejahatan terhadap satwa dilindungi, Selasa (12/1)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Politik di Aceh menjelang Pilkada 2017 semakin panas.

Di Aceh Utara, sejumlah partai nasional dan partai lokal yang tergabung dalam Koalisi Aceh Utara Baru merilis 13 bakal calon bupati Aceh Utara.

Ketua Koalisi Aceh Utara Baru Ir HT Muttaqin, MM kepada Waspada, Selasa (12/1) mengatakan, Koalisi Aceh Utara Baru merupakan gabungan beberapa partai politik dari Nasdem, PAN, Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, PBB, Hanura, Partai Nasional Aceh (PNA) dan Partai Damai Aceh (PDA), yang berkedudukan di Aceh Utara.

Muttaqin merincikan nama tokoh dimaksud secara acak, yaitu Prof Apridar (Rektor Universitas Malikussaleh), Sulaiman B (pengu-

saha Aceh di Medan), Sofyan Dawod (mantan Jubir GAM), DR Husnan Harun (birokrat di Bappeda Aceh), Iskandar Ishak (pengusaha Aceh di Jakarta), Marzuki Abdullah (mantan Sekda Aceh Utara). Selanjutnya, Nuraini Maida (anggota DPR Aceh dari Golkar), RidwanYunus (ketua PAN Aceh Utara), Isa Anshari (Sekda Aceh Utara), Fakrurrazi H Cut (politisi PPP), T Muttaqin (Ketua Nasdem Aceh Utara), Syarifuddin Budiman (ketua Hanura Aceh) dan M Nasir (pengusaha Aceh di Jakarta), “Nama-nama tokoh tersebut berdasarkan hasil penjaringan opini dan keinginan masyarakat di 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, yang dinilai memiliki kapasitas serta kapabilitas untuk memimpin Aceh Utara ke depan,” kata dia.(cmk/B)

Kodim 0111/Bireuen Bantu Bibit Ikan Dan Kambing BLANG BALDEH Bireuen (Waspada): Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Sofanuddin, SIP bersama Kasiter Korem-011/ LW Mayor Inf Yogi menyerahkan 60 ribu ekor bibit ikan nila dan 40 ekor kambing untuk kelompok tani Gampong Blang Gandai, Kec. Jeumpa, Bireuen, Senin (11/1).

Bantuan 60 ribu bibit ikan nila dan 40 ekor kambing untuk meningkatkan kesejahteraan dan memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui kegiatan kelompok tani ternak ikan dan kambing.

Letkol Inf Shofanudin mengatakan, pemberian bibit ikan nila dan ternak kambing untuk kelompok tani merupakan wujud

kepedulian TNI AD membantu kelompok tani meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Serbuan Teritorial Kodam Iskandar Muda.

Kami akan terus mendampingi kelompok tani penerima bantuan dengan memberi penyuluhan tentang cara dan teknik berternak ikan nila dan kambing yang benar dan efektif,” kata dia.

Ketua kelompok tani MAJU Gampong Blang Gadai Sudirman menyampikan terima kasih kepada Dandim yang memberikan bantuan bibit ikan nila dan ternak kambing, dan akan dikelola dengan baik guna meningkatkan perekonomian kelompok tani pedesaan.(b12/B)

Waspada Punya Andil Mempromosikan Wisata Sabang SABANG (Waspada): Harian Waspada memiliki andil besar dalam mendukung mempublikasikan potensi wisata sabang.

Kunjungan wisatawan ke Sabang pada musim liburan di penghujung 2015 sekira 90 persen berasal dari Sumatera Utara.

“Itu artinya masyarakat Sumut berwisata ke Sabang cukup tinggi, dan itu berkat informasi dan promosi dari media cetak yang ada di Medan, terutama Waspada,” kata Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat bertemu Pemimpin Umum Harian Waspada di Medan, kemarin.

Dia mengatakan, surat kabar Harian

Waspada gencar mempromosikan potensi wisata Sabang.

“Koran ini juga sudah menjadi bagian dari masyarakat Aceh,” katanya.

Pemimpin Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin menyambut baik kedatangan Wali Kota Sabang ke Kota Medan menghadiri resepsi HUT ke-69 Harian Waspada.

“Waspada selalu menyuarakan kepentingan masyarakat membela kebenaran dan keadilan.

Tidak hanya mengelola koran tapi juga bidang pendidikan, serta melaksanakan dakwah untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan bidang agam Islam,” sebutnya.(b31/B)

Pemko Banda Aceh Dorong Qanun Larangan Penebangan Pohon BANDA ACEH (Waspada): Pemko Banda Aceh mendorong lahirnya qanun yang mengatur larangan penebangan pohon secara sembarangan. Dengan qanun itu diharapkan kelestarian lingkungan hidup terjaga, dan Banda Aceh dapat mencapai target penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 29 persen.

WakilWali Kota Banda Aceh H Zainal Arifin mengatakan itu usai melakukan penanaman bibit mangrove bersama para mahasiswa Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry, di Gampong Rukoh, Darussalam, Minggu (10/1).

“Kita akan upayakan di Banda Aceh, nantinya jika ada yang menebang pohon harus mengantongi izin dari pihak berwenang. Untuk melahirkan Raqanitu tentu membutuhkan

masukan akademisi maupun masyarakat,” katanya.

Hingga saat ini, sebut dia, RTH di Banda Aceh mencapai target yang tertuang dalam rencana tata ruang yakni 29 persen dari luas total wilayah. “Sekarang kita baru punya sekira 17 persen RTH. Kendala utama keterbatasan lahan, untuk itu kita perlu galakkan penanaman pohon secara periodik seperti yang dilakukan hari ini,” terangnya Kegiatan dihadiri Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi MustanirYahya. Sementara mahasiswa yang melaksanakan pengabdian masyarakat menanam 400 batang mangrove dan 600 bibit pohon lainnya seperti cemara, mahoni dan tanjong.(b04/B)

PNS Tidak Melakukan e-PUPNS Statusnya Hilang BANDA ACEH (Waspada): Berdasarkan data Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Aceh, masih ada 106.038 PNS secara nasional belum melakukan registrasi atau pendaftaran ulang PNS secara elektronik (e-PUPNS).

“Waktu diberikan satu tahun melakukan pendaftaran ulang PNS secara elektronik ternyata tidak mencukupi,” kata Kepala Kantor Regional XIII BKN Aceh, Makmur Ibrahim, Senin (11/1) di Banda Aceh.

Kata dia, hasil e-PUPNS yang belum selesai diverifikasi di level 1 dan 2 berjumlah 1.630.816 PNS. “Sedangkan yang sudah melakukan regristasi namun belum menyampaikan berkas untuk diverifikasi 449.957 orang,” sebutnya.

Makmur menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota yang telah melakukan regristrasi dan mengirim verifikasi sampai ke level 3 (Kanreg XIII BKN Aceh).

Pihaknya juga meminta perhatian kabupaten/ kota yang masih di bawah 70 persen tingkat kemajuannya.

Menurut Makmur, ada 10 kabupaten/kota yang telah menunjukkan kemajuan e-PUPNS, yaitu Aceh Tengah 99,98 persen (rangking 1), Abdya 99,8 persen (rangking 2), Aceh Selatan 99,78 persen (rangking 3), Aceh Utara 99,33 persen (rangkingt 4), dan Subulussalam 98,57 persen (rangking 5). Kemudian Pidie Jaya 97, 32 persen (rangking 6), Lhokseumawe 97,24 persen (rangking 7), Simeulu 96, 34 persen (rangking 8), Sabang 95, 33 persen (rangking 9) serta Aceh Barat 90, 53 persen (rangking 10). “Sedangkan posiosi e-PUPNS Pemerintah Provinsi Aceh masih 56,37 persen,” katanya.

Makmur mengatakan, bila sampai batas akhir perpanjangan masih ada PNS yang tidak melakukan e-PUPNS, maka yang bersangkutan tidak berstatus lagi sebagai PNS dan dihapus dari data PNS Nasional di BKN.(b06/B)

Aceh

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

Bupati Pidie Pantas Terima Award Tokoh Waspada 2015

AKBP Hendri Budiman ‘Waspada Media Paling Tepat’ IDI (Waspada): Kepolisian menilai, HarianWaspada media yang paling tepat untuk dibaca sebagai referensi perkembangan informasi nasional dan internasional. Tak terkecuali menjadi bacaan semua kalangan.

“Sudah tepat kita memilih Harian Waspada sebagai referensi bacaan setiap hari,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH (foto) didampingi Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruhu SH menyahuti HUT Ke 69 Harian Waspada 11 Januari 2016.

Menurut dia, Harian Waspada tak sebatas menyajikan informasi perkembangan dunia, tetapi juga mencerdaskan manusia dibidang hukum, politik, budaya dan pendidikan serta lainnya. ‘’Semua itu terjadi karena HarianWaspada mengedepankan kualitas tulisan yang mampu memikat pembacanya,’’kata Kapolres.

Kapolres Aceh Timur itu juga menilai, Harian Waspada yang kiprahnya telah 69 tahun dinilai terus bertahan, karena kehadirannya setiap pagi menjadi sarapan untuk semua kalangan. “Semoga Waspada tetap jaya dan terus berdakwah menyampaikan kebenaran demi keadilan. Dirgahayu Waspada,” ujar AKBP Hendri Budiman. (b24/B)

Membaca Waspada Sejak 1960-an KETUA Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Pidie Jaya Drs H Bachtiar Effendi, MM (foto) yang akrab disapa Pak Tiar sudah mengenal Haran Waspada sejak 1960-an, saat merantau di Kota Medan, Sumut. Bahkan,Waspada dia jadikan ‘sarapan pagi’.

Tiga tahun kemudian, dia kembali ke kampung halamannya di Dayah Kleng, Desa Balek, Kec. Meureudu, Kab. Pidie Jaya (dulu Pidie), dan tetap berlangganan Waspada dari agen di Kota Sigli, Kab. Pidie.

Bachtiar Effendi yang juga menjabat Ketua Koperasi Karyawan Sekolah Menengah (KKSM) Meureudu, Ketua Yayasan Pembangunan Kewedanaan Meureudu (YPKM) dan mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Meureudu, hingga ini tetap setia berlangganan dan membaca Harian Waspada.

Kala itu, di Pidie dan Pidie Jaya hanya memiliki dua lokasi distribusi, yakni di Jl. Menara, Kota Sigli dan di Jl. Revolusi, Kota Meureudu. Namun sejak 1972 hingga sekarang titik distribusi Harian Waspada sudah tersedia di Meureudu, Ulee Gle. Kesetiaannya terhadap Harian Waspada karena sajiannya mendalam dan lengkap, serta menampilkan berita-berita eksklusif dalam bentuk laporan investigasi.

Peduli masjid Sementara Zulkifli, pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pidie Jaya mengatakan, kolom khusus jadwal khatib shalat Jumat menandakan Waspada peduli masjid. Ditambah lagi rubrik Mimbar Jumat yang memberikan wawasan keagamaan bagi masyarakat tentang agama Islam dan memberikan kesempatan para ustadz membuat tulisan. “Ini sangat membantu masyarakat untuk lebih memahami ajaran Islam,” kata dia berharap di usia 69 Waspada tetap disayangi dan dicintai masyarakat Sumatera, khususnya masyarakat Provinsi Aceh. (b09/B)

Respon Dengan Masalah Sosial Dan Pendidikan BIREUEN ( Waspada): HarianWaspada sebagai media perjuangan pada masanya, salah satu sarana paling ampuh dalam mempertahankan Kemerderkaan RI. Memasuki usia ke-69, diharapkan semakin mapan dan responsive memperjuangkan permasalah sosial dan pendidikan.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen NasrulYuliansyah (foto) mengatakan itu, kemarin.

Dikatakan, sejak menjadi guru hingga menjabat Kadis P dan K Bireuen dia tetap setia membaca Waspada.

Menurutnya, penyajian rubrik khusus pendidikan, agama setiap Mimbar Jumat, menunjang pembangunan generasi bangsa dan pembangunan bidang revolusi mental bangsa dimasa sekarang dan mendatang.

“Semoga Waspada terus meningkatkan rubrik khusus bidang pendidikan yang Islami dan rubrik agama yang menyentuh dengan tata kehidupan masyarakat Aceh sebagai daerah syariat Islam,” ujarnya.(b12/B)

Harian Waspada Penyampai Aspirasi Petani - Nelayan ACEH TAMIANG (Waspada): Petani dan nelayan tergabung dalam kelompok tani dan kelompok perikanan se- Kab. Aceh Tamiang sangat terbantu, dan menilai Harian Waspada penyam-bung dan penyampai aspirasi masyarakat petani dan nelayan.

“Aspirasi dan segala persoalan dihadapi petani dan nelayan segera ditanggapi pemerintah dan stake holder saat persoalannya disampaikan melalui Harian Waspada,” kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Aceh Tamiang, M. Hendra Vramenia (foto), Senin (11/1).

Diharapkannya, memasuki usia ke 69 tahun Harian Waspadar bias selalu tampil terdepan dalam memberitakan dan memper-juangkan aspiransi petani dan nelayan.

“Aspirasi petani dan nelayan disampaikan melalui Waspada terutama menyangkut penzaliman oleh oknum - oknum yang mencari keuntungan dalam program pemerintah,” sebutnya.

Diakuinya, kiprah Waspada di Aceh telah banyak memberikan kontribusi, baik mendukung pembangunan dan membela kepentingan rakyat kecil di kabupaten ujung Timur Aceh ini.

“Kami mendoakan Waspada terus eksis sepanjang masa dalam memperjuangkan aspiransi petani dan nelayan Aceh Tamiang,’’ kata Hendra.(cri/B)

B11 SIGLI (Waspada): Pemberian award tokoh Waspada 2015 kepada Bupati Pidie H Sarjani Abdullah, mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan di kabupaten tersebut.

Plt Ketua KNPI Pidie Zuhkri Mauluddinsyah Adan, Selasa (12/1) mengatakan Waspada tidak pernah salah dalam menilai kinerja pimpinan daerah. Apalagi menyangkut pemberian award atau penghargaan. Media yang didirikan Alm. HM Said dan Hj Ani Idrus 69 tahun silam sangat menjaga kredibilitas sebagai media besar.

“Bupati Pidie pantas mendapatkan penghargaan dari salah satu media besar di Indonesia.Terima kasih kepadaWaspada dan selamat kepada Bupati Pidie H Sarjani Abdullah atas penghargaan yang sudah diterima” katanya.

Zuhkri menilai Bupati Pidie dalam meran-

Waspada/Muhammad Riza/B

BUPATI Pidie H Sarjani Abdullah didampingi Asisten Pemerintahaan Setdakab Pidie Yusri Malik, Kadis BMCK Muhammad Nazar, Kepala Bappeda Muhammad Adam dan Kabag Humas dan Protokol Muhammad Harris foto bersama usai menerima penghargaan tokoh Waspada 2015 di Convention Hall Tiara, Medan, Senin (11/1).

Pemerintah Harus Perjelas Status Din Minimi BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah RI dalam hal ini Presiden Joko Widodo didesak segera memperjelas status Din Minimi, agar tidak terjadi lagi polemik di masyarakat.

Desakan disampaikan Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Aceh, Polem Muda Ahmad Yani melalui jurubicaranya Joni Singa Temieng, Selasa (12/1) terkait status Din Minimi yang hingga sat ini masih mengambang.

“FORKAB Aceh meminta pemerintah pusat harus tegas dalam menyikapi masalah ini dengan tidak melanggar normanorma hukum yang ada dan berlaku di Indonesia, khususnya masalah pemberian amnesti kepada Din Minimi dan anggotanya,” tegas Joni.

Menurut dia, hal ini penting dilakukan. Karena FORKAB khawatir dengan pemberian amnesti secara langsung kepada pihak Din Minimi tampa adanya proses hukum, maka secara tidak langsung Pemerintah Pusat telah menghalalkan ben-

tuk kriminalitas yang dilakukan oleh Din Minimi berserta kelompoknya.

Selain itu, sebut Joni, hal tersebut juga dikhawatirkan akan membuka kembali peluang untuk terjadinya konflik baru di Bumi Aceh. Pasalnya, nanti pasti bakal akan ada lagi kelompok-kelompok gerakan kriminal yang mengatasnamakan gerakan untuk membela kepentingan masyarakat di Aceh yang meminta hal-hal serupa.

Kata dia, bisa saja FORKAB mungkin akan angkat senjata dan naik gunung kembali untuk menuntut ketidakadilan pemerintah Aceh saat ini. Karena FORKAB juga mantan pejuang GAM dan punya ke kuatan 16.000 lebih pasukan di seluruh Aceh.

“Jadi bagaimana dengan kami, yang tuntutan kami juga tidak jauh beda dengan Din Minimi. Apakah kami juga akan mendapatkan Amnesti jika melakukan hal yang sama?” Joni balik bertanya.

Selama ini, kata Joni, FOR KAB sangat menghargai perdamaian yang telah terjadi di Bumi Aceh ini. Bagi FORKAB, NKRI adalah harga mati. “Jadi, jangan gara-gara amnesti ini justru akan menimbulkan konflik baru,”

tegasnya.

Hak presiden Amnesti, grasi, abolisi dan rehabilitasi sepenuhnya menjadi hak pemerintah. Sehingga jika pun Din Minimi dan pengikutnya diberikan amnesty, itu sepenuhnya diserahkan kepada presiden.

Komite Peralihan Aceh (KPA) menilai, amnesti untuk mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sudah diberikan setelah penandatanganan MoU Helsinki 15 Agustus 2005.

“Jika hari ini pemerintah melahirkan amnesti II atau nantinya mengeluarkan amnesti III dan IV hingga seterusnya, maka itu haknya pemerintah,” kata Ketua KPA Wilayah Peureulak, Hamdani alias Wakdan kepada Waspada, Selasa (12/1).

Menyikapi amnesti untuk Din Minimi Cs, pihaknya tidak berkomentar banyak, karena persoalan amnesti haknya pemerintah. “Diberikan atau tidak itu haknya pemerintah, karena kita tidak mengurus lagi persoalan amnesti untuk mantan GAM, karena seluruh mantan GAM sudah mendapatkan amnesti dari pemerintah pasca penandatanganan MoU Helsinki,” katanya.(b04/b24/b)

Waspada/Irwandi MN/B

BUPATI Aceh Tengah Nasaruddin melihat kondisi Sabira Hurin, bayi delapan bulan penderita penyakit atresia bilier di Kp. Belang Kolak, Kec. Bebesen, Aceh Tengah, Senin (11/1).

Bayi Atresia Bilier Butuh Bantuan TAKENGEN (Waspada): Sabira Hurin, bayi berusia delapan bulan buah hati pasangan Jefriza dan Cut Linda, sejak lahir mengidap atresia bilier (penyakit akibat rusaknya saluran empedu di luar hati).

Untuk mengobati penyakit Sabira, kedua orang tuanya membutuhkan uluran tangan para dermawan, karena penyakit gagal hati harus ditanggani di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

“Sejak lahir Sabira menderita penyakit ini.

Sudah bermacam upaya kami lakukan, namun kondisinya belum kunjung membaik,” kata Cut Linda kepada Waspada, Senin (11/1) di kediamannya Kp. Belang Kolak I Kec. Bebesen, Aceh Tengah.

Dia mengatakan, Desember 2015 lalu sudah berencana membawa Sabira ke RSCM Jakarta, tetapi surat rujukan tertahan dari RSU Zainal Abidin, Banda Aceh.

“Menurut pihak RSU Zainal Abidin yang menangani penyakit anak kami, untuk mendapat rujukan harus melalui tahapan prosedur, dan kondisi Sabira dinilai belum memenuhi prosedur sehingga tidak memenuhi syarat mendapat rujukan dirawat di luar daerah,” kata dia.

Dia mengatakan sudah meminta Pemda Aceh Tengah (bupati) membuat rekomindasi yang akan disampaikan ke gubernur Aceh, termasuk bantuan perobatan. “Mudah-mudahan pertengahan bulan ini kami bisa membawa Sabira ke RSCM,” ucapnya.

Sumbang Rp25 Juta Bupati Aceh Tengah Nasaruddin saat menjenguk bayi malang itu menyebutkan, akan membantu merekomedasikan permohonan pihak keluarga untuk mendapatkan suntikan dana dari pihak di provinsi. “Nanti kami akan bantu merekomnya, semoga bayinya dapat pulih,” katanya menyerahkan bantuan sumbangan dari PNS Aceh Tengah sebesar Rp15 juta.

Kabag Humas Mustafa Kamal bersama Kabag Kesra Muswar saat mendampingi Bupati AcehTengah mengatakan, bantuan untuk Sabira, bayi penderita gagal hati sudah dua kali diserahkan Pemda.

“Sebelumnya kami telah menye-rahkan bantuan Rp10 juta, dan kini ditambah Rp15 juta. Jadi dana yang sudah disalurkan Rp25 juta bersumber dari sumbangan pegawai di sini,” kata Mustafa.(cb09/B)

cang pembangunan daerah sangat hati-hati.

Akan tetapi H Sarjani Abdullah memulai pembangunan dengan berani serta konsisten dalam ucapannya. “Berani memulai dari apa saja yang dulunya dikhawatirkan oleh pemim-pin pendahulunya,” sebut Zuhkri.

Bupati Pidie H Sarjani Abdullah usai menerima penghargaan di Convention Hall, Tiara, Medan, Senin (11/1) mengungkapkan rasa kegembiraanya. Menurut dia, penghargaan ini bukan miliknya sendiri melainkan milik seluruh masyarakat Pidie.

“Pembangunan yang kita lakukan itu dinilai berhasil karena berkat dukungan seluruh masyarakat Pidie. Jadi penghargaan ini adalah milik masyarakat Pidie semua” katanya merendah. (b10/B)

Kebun Aceh Timur Di Aceh Tamiang Tidak Boleh Diperjualbelikan ACEH TAMIANG (Waspada): Kebun kelapa sawit (PT Wajar) aset Pemkab Aceh Timur yang berada di wilayah Aceh Tamiang tidak boleh diperjualbelikan. “Perkebunan itu merupakan aset daerah, bila tidak mampu mengelolanya lebih baik diserahkan kepada kabupaten pemekaran.”

Demikian dikatakan Muslim A Gani, SH dari Atjeh Legal Consult (ALC) kepada Waspada, Selasa (12/1) di Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang.“Menyangkut permintaan kompensasi itu sah-sah saja, tapi tidak dalam artian kata mengambil keuntungan, dan kalau dikembalikan harga saat membeli kebun ini masih wajar,” ujarnya.

Muslim mengemukakan, apabila kompensasinya dengan hitungan harga sekarang ini maka dinilai sangat tidak layak, dikarenakan pemerintah bukan pedagang atau membiniskan

aset daerah.

“Kita juga meminta DPRK Aceh Timur untuk dapat melakukan evaluasi terhadap pengelolaan kebun kelapa sawit PT Wajar yang berada di Aceh Tamiang ini,” sebut dia.

Evaluasi yang harus dilakukan, terutama menyangkut nilai keuntungan dari produksi kebun. “Jangan sampai Pemkab Aceh Timur setiap tahunnya menyuplai anggaran operasional kebun. Bila tidak diserahkan dan masih dipertahankan kita meminta tim auditor independen memeriksa pertanggungjawaban pengelolaan kebun tersebut,” kata Muslim.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Aceh Tamiang akan menempuh jalur hukum karena diminta membayar kompensasi ganti rugi yang diminta senilai Rp35 miliar untuk perkebunan aset Pemkab Aceh Timur yang berada di Aceh Tamiang itu.(cri/B)

Gedung Balee Meusapat Matang Seulimeng Diresmikan LANGSA (Waspada): Wali Kota Langsa, Usman Abdullah meresmikan Gedung Balee Meusapat di Lor. Peutua Bayeun, Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat, Senin (11/1).

Wali Kota mengatakan, Gedung Balee Meusapat jangan dijadikan sarang Narkoba, tapi harus dijadikan tempat memunculkan ide kreatif dan inovatif demi kemajuan pemuda.

“Di sinilah tempat berkumpul anak muda, orang tua dan semua warga, semoga di tempat ini muncul berbagai pikiran yang membangun demi kemajuan gampong,” Waspada/Dede/B katanya.

WALI KOTA Langsa Usman Abdullah, pemuda dan perangkat K e u c h i k G a m p o n g gampong saat peresmian gedung Bale Meusapat, Gampong Matang Seulimeng Zufri Matang Seulimeng, Senin (11/1).

Isnaini mengharapkan, dayaan Masyarakat(BKM), Sekretariat Dusun pemuda jangan terkotak- kotak. Di Gedung I Gampong Matang Seulimeng, Koperasi Balee Meusapat Gampong Matang Seulimeng Pemuda Pemudi Jeumpa,Sanggar Seni Jeumpa, itu, berdiri sejumlah sekretariat di antaranya, serta Sekretariat Kelompok Tani dan Nelayan Ikatan Pemuda dan Pemudi, Karang Taruna Beudoh Beusare.(m43/A) Beudoh Rakan, Putra TPI. FC, Badan Keswa-

“Hanakaru Hokagata” Nama Pesawat Milik Irwandi Yusuf BIREUEN (Waspada): Irwandi Yusuf kembali membuat kejutan di laman facebooknya, setelah sebelumnya sempat memposting video menerbangkan pesawat sendiri ke sejumlah daerah di Aceh. Kini dia mengupas nama pesawat kesayangan yang dimiliki itu dengan member nama “Hanakaru Hokagata”.

Tulisan tertera di moncong pesawat Eagle One itu seperti bahasa Jepang, tetapi sesungguhnya bahasa Aceh yang mulai cukup populer di Aceh.

Mantan Gubernur Aceh tersebut mengupas tuntas soal penamaan Hanakaru Hokagata.

Penjelasan Irwandi Yusuf yang ditulis di akun facebooknya Asbabum, muncul Hanakaru Hokagata.

Dua kata bahasa Aceh (sebenarnya empat kata) yang kedengaran seperti bahasa Nippon itu, punya sejarah satirisme. Awal diciptakan Irwandi pada 2000 sebagai username email nya.

“Ada banyak pseudonames yang saya gunakan masa itu, antara lain hinokaru hokagata, jean-michel hara, hwa ? ek chung, sunaryo dan lain-lain. Semuanya untuk penyamaran, tidak mungkin saya tulis IrwandiYusuf, maklum masa itu zaman perang,” katanya.

Tentang halnya nama “hanakaru hokagata” awalnya pada zaman pra MoU Helsinki bernama “hinokaru hokagata” yang artinya kira-kira,

“disini perang tapi dimanakah anda”.

Itu kata-kata sindiran ditujukan kepada anggota GAM, terutama eks Libya yang berdiam di luar negeri yang kerjanya hanya mengkritik saudara-saudaranya yang bertempur matimatian di Aceh.

Setelah MoU ditandatangani 2005 dan damai bersemi di Aceh, nama “hinokaru hokagata” menjadi tidak relevan lagi sebab tak ada lagi perang.

“Mengingat tukang kritik perang tadi belum pulang-pulang juga ke Aceh setelah damai_mungkin karena malu dengan hinokaru hokagata_maka nama samaran itu saya ganti dengan Hanakaru Hokagata. Artinya simple, “tidak ada lagi perang dimanakah anda”. Kalimat itu juga sebenarnya lebih sebagai ungkapan kerinduan saya kepada teman-teman yang masih berdiam di luar negeri, tapi belum menjejakkan kakinya di Aceh semenjak berangkat tempo dulu,” sebutnya.

“Jinoe Hanakaru Hokagata ka ulon rasi keu nan pesawat denden lon. (pesawat capung saya).

Don’t take it too seriously. Take it easy!”

Ulasan Irwandi tersebut mendapat banyak komentar, hingga Minggu (10/16) terdapat 253 komentardengan70akunmembagi(share).Selama tidak menjabat sebagai Gubernur Aceh, Irwandi terpantau lebih banyak menghabiskan hariharinya di dunia kedirgantaraaan. (b12/B)

Penyajian Waspada Jauh Dari Radikalisasi WASPADA merupakan surat kabar tertua di Sumatera, dinilai sudah sangat berpengalaman dalam menampilkan berita-berita aktual untuk kepentingan pembaca.

“Koran relegius dan moderen dalam mengikuti perkembangan dan kebutuhan pembaca,” kata anggota DPR Aceh Ir H Sulaiman Ary Minggu (10/1) saat memberikan komentar tentang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Harian Waspada, 11 Januari 2016.

Mantan Ketua DPR Kabupaten Pidie Jaya itu mengaku, membaca Waspada sejak usia remaja, dimana saat itu belum ada surat kabar lain beredar di Pidie/Pidie Jaya. “Di era tahun 70-an setiap pulang sekolah saya selalu membaca Waspada,” kata politisi PAN itu.

Dia tertarik penyajian informasi di media ini, karena sangat kukuh mengemukakan syiar Islam, terutama hari Jumat yang menebar-

kan materi bernuansa Islami.

Selain itu, penyampaian beritanya berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini.

“Pemuatan informasi sangat mendidik dan menghibur serta tidak pernah lari dari koridor fungsi media itu sendiri,” katanya menilai.

Kesadaran berpolitik Selain itu, sebagai surat kabar Nasional yang terbit di Medan, Sumatera Utara, dalam pemberitaannya memberi kesadaran berpolitik dan bernegara bagi masyarakat. “Sepanjang sejarah telah memenuhi fungsinya sebagai media komunikasi yang profesional dan akrab dengan rakyat,” ujarnya.

Dia mengharapkan keakraban terjalin antara Waspada dengan lembaga wakil rakyat dan seluruh lapisan masyarakat terus dibina untuk masa mendatang. (b09/B)

Otomotif

B12

WASPADA Rabu 13 Januari 2016

All New Fortuner Ingin Ulangi Sukses Hilux-Innova Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor, berharap mobil terbaru mereka, All New Fortuner, yang akan diluncurkan pada Januari 2016 ini mampu mengulangi kesuksesan All New Hilux dan All New Kijang Innova yang diperkenalkan 2015.

“Kami berharap All New Fortuner ini akan mendapat respon yang positif dari masyarakat Indonesia, sama halnya seperti pada All New Kijang Innova pada November 2015 lalu dan All New Hilux medio Agustus 2015,” kataWakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.

All New Fortuner memperkuat karakternya dengan mengusung tema Leading the World lewan tampilan lebih mempesona dibalut desain terbaru gabungan unsur stylish dan cool.

Diperkuat teknologi mesin terbaru GD dengan VN-Turbo

net

Intercooler untuk diesel dan mesin New TR dengan Dual VVT-i Technology untuk bensin, All New Fortuner diklaim menjanjikan performa SUV yang jauh

lebih tangguh dibandingkan pendahulunya.

Mesin tipe GD merupakan mesin diesel terbaru Toyota yang diklaim tidak hanya meng-

hasilkan performa lebih besar, namun menekan konsumsi bahan bakar, sementara New TR adalah mesin berbahan bakar bensin yang diklaim

menghasilkan akselerasi responsif dengan peningkatan tenaga dan mendukung efisiensi bahan bakar hingga titik optimal.

Kedua jenis mesin terbaru tersebut, All New Fortuner memiliki karakter mesin yang menjadi lebih halus dan minim getaran.

All New Fortuner hadir dengan varian 4x2 2.7 SRZ A/ T dengan mesin bensin, serta 4x2 diesel yang hadir pada 2.4 VRZ A/T dan 2.4 G baik manual maupun otomatis.

Sementara, bagi konsumen yang menginginkan pengalaman lebih, dapat memilih varian 4x4.

All New Fortuner juga dihadirkan dalam dua varian baru VRZ dan SRZ yang dilengkapi dengan interior mewah, sistem hiburan unggul dan fitur keamanan absolut.

Selain itu juga tersedia dua warna baru yakni Avantgarde Brown Metallic dan Phantom Brown Metallic. (ant/m47/I)

Desain Modern Mitsubishi All New Pajero

All New Pajero Sport, generasi lanjut dari SUV andalan Mitusibishi, mungkin bakal diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat mendatang dengan

menawarkan banyak perubahan dibanding pendahulunya.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor resmi kendaraan

Mitsubishi di Indonesia, pada akhir pekan lalu memberikan kesempatan kepada sejumlah awak media untuk melihat langsung tampang All New

net All New Mitsubishi Pajero Sport.

Pajero Sport.

Seperti pernah dijanjikan, All New Pajero Sport memang hadir dengan banyak perubahan, bahkan desain eksteriornya benar-benar berbeda dari pendahulunya.

SUV yang bakal menjadi pesaing berat Toyota All New Fortuner itu mengusung desain yang lebih modern dengan gurat dan lekuk body lebih halus dan serasi, dengan perubahan besar pada bagian moncong juga pada bagian belakangnya.

Grille All New Pajero Sport dibuat seolah menyatu dengan bagian di mana emblem depan “Tiga Berlian” berada—tanpa ada pemisah “tulang” bumper— seperti pada Pajero Sport sebelumnya.

Ujung bumper yang menjadi tepi kanan dan kiri grille sengaja ditonjolkan dengan menambahkan krom silver mengkilat. Lampu depannya tampil lebih sipit, segaris dan menyatu, dengan grille atas di mana emblem Mitsubishi

Microbus Masa Depan VW BUDD-e

Faraday Future FFZERO1 Konsep Mobil Listrik Sport Nama perusahaan Faraday Future sudah berseliweran beberapa bulan terakhir. Mereka disebut-sebut akan memproduksi mobil listrik. Namun informasil lainnya masih gelap dan misterius. Di gelaran CES 2016 LasVegas, perusahaan otomotif itu membuka diri dengan meluncurkan mobil yang diberi nama Faraday Future FFZERO1 Concept. Mobil konsep bergaya sports disebut memiliki empat motor penggerak dengan daya maksimal kombinasi lebih dari 1000 hp sehingga bisa melesat dari 0 ke320 km/jam dan akselerasi 0-100km/jam di bawah 3 detik. Mobil konsep dengan kursi tunggal yang dirancang sesuai desain NASA ini terlihat sangat futuristic.

Mobil konsep ini menjadi pembuka jalan bagi lahirnya versi produksi yang drencanakan dua tahun yang akan datang.

Dari sisi engineering, FFZero1 memperlihatkan sasis fleksibel

yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Sasis bisa ditarik lebih panjang atau lebih pendek sesuai jenis mobil yang akan dibuat. Bisa sports car, sedan, bisa minivan, bisa hatchback bahkan pickup. Kapasitas baterai bisa disesuaikan dengan jenis mobil dan ukuran sasis.

Jumlah motor juga tergantung jenis mobil yang akan dibuat.

Sistem pengerak-nya bisa roda depan saja atau empat roda.

Semua dengan menggunakan satu platform saja. Teknologi platform ini namanya ‘Variable Platform Architecture’.

Meskipun FFZero1terlihat futuristic, versi produksi diperkirakan lebih konservatif dan praktis dibandingkan FFZero1.

“Anda tidak perlu mengorbankan apa apa agar bisa berkelanjutan,” kata Richard Kim, kepala desain Faraday Future.

“Ini mobil yang 100% berkelanjutan, bertenaga listrik, kendaraan tanpa polusi sekaligus

dinamis dengan 1000 tenaga kuda.” Dalam presentasinya, Kim juga menjanjikan akan mengaplikasikan teknologi otonom sehingga mobil-mobil Faraday bisa menjadi mobil selfdriving sepenuhnya.

Kim sebelumnya bekerja untuk BMW dan terlibat merancang BMW i3 dan BMW i8 plug-in. Faraday juga berhasil merekrut insinyur dan desainer dari perusahaan seperti Ferrari dan Tesla Motors. Selain Kim, Nick Simpson yang pernah menjadi penanggungjawab pengembangan kendaraan dan sasis di Tesla. Perusahaan yang baru terdengar gaungnya pada 2014 masih misterius. Sejauh ini mereka tetap menyimpan rapat siapa saja yang menjadi pimpimpan puncak perusahaan. Kabarnya, perusahaan ini didukung investor China termasuk perusahaan media streaming China, Letv dan pemiliknya Jia Yueting. (mkc/m47/B)

Aturan Penggolongan SIM C Paling Cepat 2017 Rencana kepolisian untuk memberlakukan penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C berdasarkan besar kapasitas mesin sempat menuai pro kontra. Terlebih, kabarnya aturan ini akan diberlakukan tahun ini.

Sebelumnya memang beredar kabar bahwa Polri akan menerapkan aturan penggolongan SIM C ini menjadi tiga golongan, yakni SIM C untuk sepeda motor berkapasitas mesin kurang dari 250cc, SIM C1 untuk 250-500cc, dan SIM C2 untuk mesin 500cc ke atas.

Sadar wacana ini telah berkembang , pihak kepolisian langsung melakukan klarifikasi lewat Kepala Korp Lalu Lintas Polri Irjen Pol Condro Kirono. Menurutnya, aturan ini masih tahap pembahasan dan belum ada Surat Telegram

(ST) mengenai penggolongan SIM C. “Telegram memang benar dikeluarkan, tapi terkait dengan SIM online, bagi pemilik SIM yang mati punya waktu tiga bulan untuk memperpanjangnya. ST (Surat Telegram) untuk perpanjangan tiga bulan. Belum pernah kami buat ST untuk penggolongan SIM C,” kata Condro dalam keterangannya kemarin.

Namun Condro membenarkan bahwa rencana penggolongan SIM C tengah digodok.

Tapi pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana ini akan direalisasikan. Hanya saja pembahasan ditargetkan selesai dan direalisasikan pada 2017. “Paling cepat 2017 kemungkinan penerapan aturan ini,” kata Condro. (vci/m47/B)

Desain Konvensional Honda Ridgeline II

net

Nuansa canggi di bagian interior. efisien yang terletak di bawah lantai.

Dengan baterai terisi penuh, VW BUDD-e dapat diajak berkendara sejauh 600 kilometer sebelum dayanya kembali diisi ulang. Waktu pengisian daya baterainya pun berlangsung cepat, hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi 80% tenaga mobil ini.

Meski terlihat seperti VW Kombi, kekuatan mobil ini cukup besar. Berbekal dua motor listrik, tenaga total mobil konsep ini mencapai 302 bhp dengan torsi 487 Nm. Kekuatan itu pula yang pada akhirnya membuat VW BUDD-

e diklaim mampu berakselerasi dari 0-96 km/jam dalam waktu 6,9 detik sebelum mencapai kecepatan tertinggi 150 km/jam.

Dibangun di atas platform baru MEB (modularen elektrisch baukasten - modelar electric drive kit), VW BUDDe memiliki dimensi panjang 4.597mm, lebar 1.940mm, dan tinggi 1.835mm, dengan wheelbase 3.151 mm.

Desain eksteriornya mengambil banyak inspirasi dari mobil konsep terdahulu, VW Bulli yang pernah diperlihatkan pada 2011 dengan gril besar dan lampu depan sporty. Ada satu kecanggihan lain mobil ini yakni

aplikasi panel surya besar di atapnya.

Sementara di bagian interior, nuansa canggih juga terasa berkat kehadiran instrumen cluster digital dan layar resulusi tinggi untuk internet dan fitur hiburan. Tiap kursi di dalam mobil ini bergaya layaknya kursi di lounge.

“Kendati saat ini masih berupa prototipe, BUDD-e bisa menjadi kenyataan sampai akhir dekade ini,” kata Diess yang seakan mengisyaratkan bahwa mobil konsep ini akan masuk jalur produksi setidaknya di tahun 2020 mendatang. (inc/m47/I)

Desain VW BUDD-e mengambil banyak inspirasi dari mobil konsep terdahulu, VW Bulli.

- net

Generasi terbaru pick-up Ridgeline milik perusahaan asal Jepang, Honda, telah resmi dihadirkan pada acara otomotif Detroit Auto Show, yang saat ini berlangsung di AS. Dilansir Paultan, Selasa (12/ 1), sebelum resmi melakoni debutnya, wujud Honda Ridgeline untuk pasar Amerika Serikat itu sempat tersebar di dunia maya. Dalam gambar tersebut terlihat, desain Ridgeline generasi kedua (II) ini lebih konvensional.

Memiliki lampu senja LED serta grille berkelir krom yang membentang hingga bagian lampu utama, mobil ini terlihat gagah.

Meski belum ada pernyata-

an resmi mengenai dapur pacu Honda Ridgeline, informasi yang beredar menyebutkan, bila mobil ini menggendong mesin enam silinder berkapasitas 3.500cc, sama seperti yang digunakan oleh Honda Pilot.

Honda dikabarkan menawarkan pilihan sistem penggerak roda depan dan seluruh roda. Mobil dirancang untuk bisa melintas di berbagai kondisi jalan, seperti pasir, salju dan lumpur.

Untuk fiturkeselamatan , Ridgeline dibekali sistem Collision Mitigation Braking, Lane Departure Warning, Road Departure Mitigation, Forward Collision Warning, dan Lane Keeping Assist. (puc/m47/B)

net

Ajang CES 2016 yang berlangsung di Las Vegas, AS, juga diramaikan oleh berbagai produsen otomotif. Salah satunya adalah Volkswagen yang baru saja memperkenal-kan mobil konsep anyarnya, VW BUDD-e, di gelaran tahunan tersebut.

VW BUDD-e adalah sebuah mobil listrik berbentuk microbus dengan tampilan yang mengingatkan kita pada sosok VW Kombi yang melegenda.

Saat memperkenalkan mobil ini di hadapan publik CES 2016, kepala brand global VW Herbert Diess menyebutnya sebagai konsep baru untuk kendaraan listrik jarak jauh.

VW BUDD-e dilengkapi dengan teknologi yang membuat kendaraan ini ‘pintar’ dan ‘sosial’, dengan interface elektronik baru yang intuitif sekaligus interaktif.

“Handle pintunya 2016 sekali,” umum Diess sembari memperagakan bagaimana model ini merespons perintah verbal atau gerak tubuh.

VW BUDD-e juga bisa berkomunikasi dengan perangkat tersambung di rumah. Anda bisa mengecek dari kenyamanan mobil van Anda ini jika masih cukup bir tersisa di kulkas sebelum mengundang teman untuk menonton bola bareng.

Model ini juga didasarkan pada platform produksi model masa depan bagi mobil listrik VW dengan baterai yang lebih

berada.

Di bagian belakang, body samping All New Pajero Sport hadir lebih cembung, sementara lampu belakangnya didesain memanjang hingga hampir sejajar dengan ujung pintu bagasi.

Dari samping, lampu belakang tampil membentuk segitiga tajam bukan seperempat lingkaran seperti punya pendahulunya.

Bukan hanya eksterior, pada sisi interiornya juga banyak mendapatkan peningkatan, dashboard dan floor console, kemudian trim pintu bagian dalam.

All New Pajero Sport dibekali mesin baru yang mampu menghasilkan power maksimum 181 PS, 32PS lebih tinggi dibanding mesin 2GD milik Toyota Fortuner.

Satu perubahan besar lainnya adalah pada handbreak yang sudah dengan sistem elektrik, yang diaktifkan dan dinonaktifkan via tombol yang berada di belakang tuas transmisi.

Sementara, KTB belum merilis secara resmi detil dari spesifikasi All New Pajero Sport, mungkin tetap akan disimpan hingga saat peluncuran nanti. (ant/m47/B)

net

Faraday Future FFZERO1 Concept.

Hyundai Ioniq, Terobosan Teknologi Mobil Ramah Lingkungan Rival Toyota Prius yang sedang disiapkan Hyundai, Ioniq, diklaim akan menjadi terobo-san dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan.

Ioniq begitu namanya disebutsebut bakal mengalahkan efisiensi jalan tol mobil paling irit saat ini, Toyota Prius.

Seperti Prius, Hyundai menyiapkan tiga varian yaitu hybrid, plug-in hybrid dan electric. Dengan platform yang memang didedikasikan untuk mobil ramah lingkungan, Hyundai yakin bisa memberi pilihan masuk akal bagi penggemar Toyota Prius. Teknologi yang diandalkan adalah kombinasi satu motor-satu kopling.

Menurut Yang Woong-chul, orang nomer satu di departemen riset dan pengembangan teknologi Hyundai, teknologi yang dipakai Ioniq benar-benar berbeda dengan teknologi yang dipakai mobil irit lainnya. Salah satu pembeda, semua varian Ioniq menggunakan baterai Lithium-polymer buatan LG Chem. Baterai jenis ini disebutkan lebih baik dan lebih aman dibandingkan baterai Lithium-

Ion yang digunakan kompetitornya yang lain. Hyundai juga menggunakan mikroprossor canggih dan powerful untuk mengatur clutch lockup yang halus dan cepat. Menurut Hyundai hanya butuh waktu 0.6 detik.

Meskipun tidak mengungkapkan beratap efisiensi dalam angka, namun Hyundai mengakatan efisiensi di jalan tol menjadi fokus pengembangan Ioniq.

Karena pengemudi di Amerika Serikat –negara dengan populasi mobil hybrid terbesar di

dunia- harus menempuh perjalanan komuter lewat tol yang menuntut kendaran bergerak cepat. Karena Prius tidak terkalahkan dalam pengendaraan stop and go khas perkotaan, maka Hyundai mengincar jalan tol. (vc/m47/B)

net

Semua varian Ioniq menggunakan baterai Lithium-polymer buatan LG Chem.