
24 minute read
773 penerima bantuan iuran BPJS
Waspada/Ist MAHASISWA Unimal melakukan aksi damai di halaman kampus Buket Indah, Kota Lhokseumawe, Senin (13/7), menuntut uang kuliah tunggal (UKT) dipotong sebesar 50 persen, kemarin.
Mahasiswa Unimal Tuntut Pemotongan UKT
Advertisement
LHOKSEUMAWE (Waspada): Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara menggelar aksi damai di halaman kampus Buket Indah, Kota Lhokseumawe, Senin (13/7), menuntut uang kuliah tunggal (UKT) dipotong sebesar 50 persen.
Selain meneriakkan tuntutannya, para mahasiswa membakar ban bekas di depan halaman kampus.
Koordinator lapangan Royhan Bahar mengatakan, kebebasan berekpresi, berpendapat, hingga sikap politik merupakan hak setiap warga negara yang diatur secara konstitusional.
Di tengah situasi pandemi global, menyebabkan ribuan masyarakat mengalami pemutusan hubungan kerja, kesulitan ekonomi, hingga kesulitan membayar UKT/SPP disetiap perguruan tinggi.
“Berikan pemotongan UKT 50 persen bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi Unimal secara otomatis tanpa persyaratan administrasi,” katanya.
Mereka juga meminta pembebasan UKT bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah kurang atau enam SKS, misalnya semester 9 bagi S-1 dan semester 7 bagi D-3. Hal itu merujuk kepada narasi terakhir yang tercantum pada Permendikbud 25/2020.
Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh Teuku Kemal Fasya menanggapi aksi itu mengatakan, tuntutan itu sudah tertuang dalam Peraturan Rektor No. 7/2020 tentang Penetapan Ulang Pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Unimal Tahun 2020.
Aturan itu diterbitkan sebagai pelaksanaan Permendikbud RI No. 25/2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Tujuannya memberikan keadilan, kemanfaatan dan pelayanan kepada semua masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 mahasiswa harus tetap dibantu agar sistem belajar mengajar berjalan baik,” ujarnya.
Dikatakan Kemal, skema di Unimal menerima Bidik Misi dan sebagian besar lagi menerima mahasiswa UKT I dengan biaya paling murah Rp500 ribu, UKT II Rp1 juta.
“Kalau Rp500 ribu bagaimana mau kita potong, karena sudah sangat murah,” katanya. Dipertimbangkan saat ini, untuk UKT III sekira Rp1,7 juta dan UKT IV senilai Rp 2 juta lebih,” tuturnya.
Menurutnya, Unimal tidak akan membiarkan mahasiswanya tidak kuliah karena corona, karena apa yang dituntut mahasiswa sudah direspon Rektor. “Jika ada mahasiswa menyebutkan Unimal tidak pro masyarakat miskin dan demokratis, itu salah. Buktinya kebanyakan mahasiswa kuliah di Unimal itu dari Bidikmisi dan banyak masyarakat kurang mampu. Selain itu komunikasi dengan Rektor juga selalu terbuka,” kata dia.(b09)

Waspada/Muhammad Zairin/B Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu meresmikan Kopi Mooda milik DPD KNPI Aceh, Selasa (14/7) di Banda Aceh.
KNPI Aceh Buka Kedai Kopi
BANDA ACEH (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan Kopi Mooda milik DPD KNPI Aceh di samping gedung KNPI Aceh Jambo Tape, Banda Aceh, Selasa (14/ 7)
Hadir saat itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati, sejumlah anggota DPRA, diantaranya Hendra Budian, Alaidin Abu Abbas, Ihsanudin MZ, Samsul Bahri Bin Amirin (Tiong), serta Kepala BPKA Bustami Hamzah, dan Kadisbudpar Aceh Jamaluddin.
Tampak juga para mantan ketua KNPI Aceh, seperti Malik Raden, Sahrul Badruddin, Ihsanudin MZ dan Jamaluddin.
Nova Iriansyah memberikan apresiasi untuk para pemuda yang telah menunjukkan inovasi memba-ngun sebuah kedai kopi. Tentu hal itu dapat diadopsi oleh para anak-anak muda di seluruh Aceh.
“Kita patut bangga memiliki pemimpin anak muda yang kreatif dan penuh inovasi, ini perlu menjadi contoh bagi anak muda lainnya diseluruh Aceh. Saya berharap ketua Kadin Aceh dan Dinas Koperasi dan UKM Aceh dapat membantu para anak muda ini,” ujarnya.
Buktikan Inovasi Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra mengatakan, lahirnya kedai kopi itu merupakan usulan teman-teman pengurus KNPI, termasuk senioran atau mantan ketua KNPI Aceh, untuk memfungsikan Ruko yang telah ada sejak KNPI Aceh dipimpin Sulaiman Abda.
“Selain usaha warung kopi, kami juga bergerak terus dalam beberapa bidang, seperti UM KM dan perikanan. Ini kami harapkan dapat diikuti seluruh KNPI kabupaten/kota seAceh,” tuturnya.
Wahyu mengaku sering mengkritik kepemimpinan Nova Iriansyah, kini sudah semakin mendukung kebijakan Plt seiring dikembalikannya Blok B untuk Aceh. “Kami juga berharap kepemimpinan ini dapat meninggalkan sebuah karya nyata yang monumental, seperti pembangunan 12 ruas jalan Ladia Galaska dan lain-lain, sehingga sampai 2027 Otsus Aceh berakhir kita sudah menjadi daerah mandiri,” katanya.(b05)
Dana Pilkada Aceh Tamiang Capai Rp53 M Lebih
KUALASIMPANG (Waspada): Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang mengusulkan anggaran Rp53 miliar lebih untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Aceh Tamiang tahun 2022. Informasi diperoleh Waspada, Selasa (14/7) menyebutkan, anggaran untuk perhelatan pesta demokrasi tersebut sudah diserahkan KIP Aceh Tamiang kepada eksekutif dan legislatif, agar dapat dimasukkan dalam pembahasan RAPBK 2021.
Adapun nilai anggaran mencapai Rp53.592.150.400 tersebut untuk kebutuhan proses tahapan pelaksanaan Pilkada secara bertahap, yakni kebutuhan pada 2021 sebesar Rp35.000. 000,000 dan kebutuhan 2022 sebesar Rp18.592.150,400.
Ketua KIP Aceh Tamiang Ishak membenarkan pihaknya mengajukan permohonan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Aceh Tamiang 2022. “Karena tahapannya sudah dimulai pada 2021 maka pengajuannya harus segera dilakukan, sehingga dapat dibahas tim anggaran eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Ishak juga mengharapkan dukungan penuh dari Pemkab Aceh Tamiang, sehingga anggaran Pilkada tersebut dapat terpenuhi sesuai kebutuhan sebagaimana diajukan. “Semoga Pilkada Aceh Tamiang tahun 2022 terlaksana dengan maksimal tanpa kendala apapun,” harapnya.(b15)
Puskesmas Di Aceh Tamiang Mulai Re-Akreditasi
KUALASIMPANG (Waspada): 14 Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang mulai melaksanakan kegiatan re-akreditasi secara berkala, dan terdapat satu Puskesmas baru, perdana dilakukan penilaian akreditasinya, yaitu Puskesmas Selele, Kecamatan Karang Baru.
“Kegiatan re-akreditasi dan akreditasi Puskesmas tersebut harus dilaksanakan tahun ini, karena sudah tersedia anggaran sebesar Rp1,4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2020,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Ibnu Azis kepada Waspada, Selasa (14/7) di kantornya.
Dijelaskannya, pelaksanaan penilaian Puskesmas tersebut sudah berjalan, dan kegiatan itu akan berakhir November 2020.
“Pernah kita dengar desas-desus ada Puskesmas yang tidak mau melaksanakan re-akreditasi, tapi kalau tidak dilaksanakan sudah pasti tahun 2021 tidak ada anggarannya. Apa mau Puskesmas mengeluarkan dana sendiri untuk akreditasi,” kata Ibnu Azis.
Disebutkannya, akreditasi atau re-akreditasi tersebut dilaksanakan secara berkala tiga tahun sekali. Tentunya hal itu untuk menjamin tentang perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen resiko dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Puskesmas.
Ibnu Azis menyampaikan, penilaian yang dilaksanakan dalam akreditasi tersebut antara lain, tentang Standar Operasional Pelayanan (SOP), peralatan atau sarana dan prasarana, jumlah pelayanan, cukupan layanan, sumber daya manusia serta beberapa hal lainnya berkaitan proses akreditasi maupun re-akreditasi.
Ibnu Azis juga mengakui sedikitnya ada beberapa Puskesmas di Aceh Tamiang yang belum memiliki pelayanan ruang rawat inap, dan ini masuk dalam proses pengusulannya. “Kita harapkan melalui akreditasi ini dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta bisa mencapai akreditasi paripurna,” ujarnya. (b15)
Tata Kelola SPBE Wajib Dijalankan
BIREUEN (Waspada): Semua SKPK Pemerintah Kabupaten Bireuen wajib menjalankan aplikasi E-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di era revolusi industri 4.0 saat ini.
Diantaranya disampaikan Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi diwakili Asisten III Setdakab Dhailami, SHut saat membuka kegiatan pengembangan aplikasi E-government (SPBE) di aula Setdakab Lama, Selasa (14/7).
Aplikasi ini, kata dia, penting dalam era revolusi industri 4.0. Hampir semua lini layanan, interaksi pemerintahan berbasis elektronik, termasuk penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19, kegiatan siswa belajar, rapat kerja, koordinasi antardaerah/lembaga dan lainnya dilakukan secara elektronik atau online.
“Tata kelola SPBE di Bireuen wajib dijalankan dan dipatuhi seluruh SKPK, dan SKPK harus berkomitmen mendukung agar implementasi SPBE bisa tampil terbaik dan akan dievaluasi oleh Kementerian PAN & RB setiap tahun,” sebutnya.
Untuk keberlanjutan kegiatan, Bapedda, BPKD, TAPD diminta memprioritaskan anggaran kelanjutan SPBE. Juga memetakan SDM ASN yang punya latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang teknologi informasi dapat mendukung penerapan SPBE.
Kadiskominsa Bireuen M Zubair, SH, MH menjelaskan, tujuan dari pengembangan aplikasi E-government meningkatkan efektivitas, efesiensi layanan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel serta meningkatkan keterpaduan penyelenggaraan SPBE oleh Pemkab Bireuen.
Pesertanya, tim koordinasi SPBE Bireuen tahun 2020, seluruh SKPK, dengan narasumber Asisten II Setdakab Bireuen Ir Ibrahim, MSi dan Hendri Dermawan, S.Kom selaku Kabid Layanan Egovernment Diskominsa Aceh.(cb01)
Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan
SUBULUSSALAM (Waspada): Hari pertama belajar tatap muka di Kota Subulussalam menerapkan protokol kesehatan, Senin (13/7).
Kepala MAN 1 Subulussalam Suherman dikonfirmasi Waspada mengatakan, sistem belajar di MAN menerapkan prosedur darurat Covid-19. Para siswa dan guru wajib pakai masker, diukur suhu tubuh, cuci tangan dan jaga jarak.
“Siswa baru pada hari pertama sebanyak 64, sementara pendaftar 68 orang,” katanya.
Senada disampaikan Kepala SMPN 1 Penanggalan Buyung Berutu. Dikatakannya, kegiatan belajar sesuai dengan Kalender Pendidikan Aceh mempedomani protokoler kesehatan Covid 19.
“Jika salah satu protokoler kesehatan tak dipenuhi sekolah, maka tidak diizinkan mengikuti proses belajar,” kata Berutu.
Menurutnya, hari pertama belajar, SMP itu dikunjungi Kabid Dikdasmen DPK Syahrul Harahap bersama tim, memastikan jika kegiatan belajar mengajar sesuai protokoler kesehatan.
Sementara, Kepala SDN Lae Motong, Kec. Penanggalan Mulyadi Angkat yang tahun ini menerima 27 murid baru mengatakan, konsisten menerapkan sistem belajar sesuai aturan protokol kesehatan, belajar aplusan dan batas maksimal setiap kelas 20 orang. Dikonfirmasi, Selasa (14/7) soal jangka waktu belajar menerapkan sistem ini, Plt Kepala DPK Kota Subulussalam Sairun mengatakan akan berlaku terus. “Terus-menerus, kecuali ada kondisi memburuk,” katanya.(b17)
Antusias Siswa Sekolah Di Hari Pertama
BIREUEN (Waspada): Sejumlah siswa siswi berbagai jenjang pendidikan di Bireuen sangat antusias pergi sekolah di hari pertama belajar, Senin (13/7) kemarin, pasca diliburkan empat bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Drs M Nasir, MPd kepada Waspada saat mengunjungi SDN 21 dan SDN 4 Kota Bireuen bersama Kabid Pembinaan SD Alfian MPd, Selasa (14/7) pagi.
“Dari laporan saya terima, anak-anak sangat antusias sekali pergi sekolah hari pertama, bahkan melebihi dari jumlah kita harapkan, karena ada sekolah belum bagi shif, setelah dibagi shif sekolah, anak-anak tidak belajar, pulang,” jelasnya.
“Dari bincang-bincang saya dengan wali siswa, mereka menyambut gembira, cuma saya katakan ini hati-hati dan waspada. Kalau anak ada gejala demam, flu, pilek tidak usah sekolah, enggak ada sanksi apapun,” ujar Kadisdikbud.
Ia mengatakan, belajar dalam masa transisi new normal tidak menerapkan target kurikulum. “Yang ada bagaimana merubah sikap anak, ke sekolah tidak usah diberi uang jajan, bawa bekal dari rumah, dan saat interaksi antar anak terjadi sikap berbagi dan berempati seperti saling bagi menu makanan.”
M Nasir mengatakan, sore nanti memanggil semua Kabid guna mengevaluasi peta siswa diizinkan sekolah tatap muka dan tidak diizinkan oleh orang tua saat ini.
“Kalau nanti ada siswa tidak diizinkan belajar tatap muka, saya harap guru tetap melayani mereka secara daring atau luring. Intinya dalam situasi apapun proses pendidikan tidak boleh terhenti,” sebutnya.(cb01)
Waspada/Yusri ANGGOTA BW PWI Aceh Tamiang saat melaksanakan musyawarah tahunan di Kota Kualasimpang. Jangan Alergi Dikritik, Jurnalis Bukan Musuh

KUALASIMPANG (Waspada): Ketua Balai Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (BW PWI) Kabupaten Aceh Tamiang Syawaluddin menyatakan bahwa jurnalis bukanlah musuh, tetapi merupakan jendela dunia bagi pemerintahan, perusahaan BUMN dan swasta serta masarakat.
“Jangan alergi dikritik, sebab kritik positif adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan dilakukan pemerintah, perusahaan BUMN dan elemen yang ada,” kata Syawaluddin didampingi Sekretaris Indra Ujay, Selasa (14/7) di Karang Baru.
Menurutnya, dengan kritikan tentunya dapat diketahui apa yang kurang dan harus diperbaiki dari suatu program. “Bila tidak ada kritikan berarti selamanya mengangap menjadi paling benar, padahal bersekutu dengan berbagai persoalan. Khusus bagi penegak hukum, juga agar tidak langsung memproses laporan dari pelapor terkait sengketa delik pers, sebab semua itu ada jalurnya,” ujar Syawaluddin.
Ditegaskannya, karena ada Undang-undang No. 40 tahun 1999, ada Perjanjian Kerjasama antara Kapolri dan Dewan Pers, jadi jangan langsung dikaitkan ke Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan itu tidak fair. “Ada rentetannya, pertama pelapor harus diarahkan memenuhi hak jawabnya, hak klarifikasi dan hak sanggah. Jika unsur tersebut tidak terpenuhi, pihak penegak hukum membawa sengketa tersebut ke Dewan Pers,” sebutnya.
Kemudia Dewan Pers menyidangkannya, dan keputusan Dewan Pers mengikat demi hukum. Hasil vonis tersebutlah menyatakan si wartawan bersalah atau tidak.
Selain itu, Syawaluddin mengatakan, dalam kegiatan mufakat dilaksanakan, Senin (13/7) kemarin sore juga menghasilkan formula untuk menunjang kinerja PWI Aceh Tamiang menjadi lebih profesional dan proporsional dalam mengemban tugas sebagai sosial kontrol.
Adapun hasil musyawarah tahunan tersebut, mencetuskan pembentukan koperasi, kerjasama antarlembaga dan pemerintah, arah kebijakan serta peningkatan status kejurnalistikan. Khusus untuk koperasi produsen Pena Karya Musantara (PKN) agar ke depannya sudah ada potensi potensi yang akan digarap, baik kerjasama antar lembaga, pemerintahan maupun perusahaan BUMN di Aceh Tamiang.(b15)
Waspada/T.Mansursyah/B KADISHUB Kota Banda Aceh Muzakkir menyerahkan bingkisan kepada pegawai Dishub yang memasuki purna tugas di halaman kantor Dishub Banda Aceh, Senin (13/7).

PNS, Non PNS Kedapatan Narkoba Diusulkan Pecat
BANDA ACEH (Waspada): Seluruh Pegawai Negeri Sipil dan pegawai kontrak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh yang kedapatan menggunakan narkoba akan diusulkan pecat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Drs Muzakkir, M.Si mengungkapkan itu saat apel bersama dan silaturrahmi dengan pegawai purna tugas di halaman kantor Dishub Banda Aceh, Senin (13/7)..
“PNS dan non PNS Dishub yang kedapatan menggunakan narkoba akan diusulkan untuk dipecat, ini sebagai komitmen pemerintah mewujudkan Banda Aceh bersih dari narkoba,” kata Muzakkir.
Ia juga menegaskan, PNS yang jarang masuk kantor juga akan diusulkan pemecatan. Itu sesuai dengan program pemerintah dalam rangka pengurangan jumlah pegawai di seluruh Indonesia.
Kata dia, bagi PNS yang berkerja tidak optimal agar dilakukan penahanan Tunjangan Prestasi Kerja/Tunjangan Khusus (TPK/TC) yang diawasi atasan masing-masing. Selanjutnya, bagi pegawai kontrak harus membuat Laporan Hasil Pekerjaan (LHP) sebelum tanggal satu setiap bulannya.
Apel diikuti seluruh PNS dan tenaga kontrak Dishub, kecuali yang bertugas di lapangan sekaligus penyerahan bingkisan kepada pegawai yang sudah purna tugas.(b02)
WASPADA
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Sejumlah calon penumpang Lion Air Group saat melakukan proses check-in di KNIA. Di masa pandemi Covid-19 calon penumpang terlihat sepi. Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H. Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan, Travel, Kuliner), T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan
WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Irianto Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri,
Seratusan Karyawan Lion Air Diberhentikan

DELISERDANG (Waspada): Seratusan karyawan Lion Air Group di Kualanamu International Airport (KNIA) diberhentikan setelah kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Hal itu ditengarai karena lesunya industri penerbangan di tengah masa pandemi Covid-19.
Informasi dihimpun Waspada, Selasa (14/7), Lion Air Group terdiri dari Lion Air, Wings Air dan Batik Air. Di KNIA, Lion Air mendominasi penerbangan rute Jakarta daripada maskapai lain seperti, Garuda, Citilink dan Sriwijaya.
Demikian juga jumlah karyawannya. Tidak heran saat maskapai nasional itu memutuskan untuk melakukan perampingan sebagai bentuk efisiensi keuangan perusahaan, KNIA terlihat sepi. Namun sejauh ini operasional Lion Air masih berjalan lancar.
Airport Duty Manager PT Angkasa Pura II Kualanamu Abdi Negoro yang dikonfirmasi tak menampik hal tersebut. “Secara resmi, pihak Lion Grup tidak ada menyampaikan informasi tentang jumlah pasti pekerja mereka yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang,” katanya.
Terkait hal itu, pihak PT. Angkasa Pura II Bandara Kualanamu selaku pengelola hanya berharap agar ke depan tidak timbul gejolak.
“Kalau laporan resmi sama kita, tidak ada jumlahnya (yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya). Tapi berdasarkan informasi dari Lion Group yang kita dapatkan, ada sekitar 146 orang,” paparnya.
Abdi mengakui penerbangan masih tidak terganggu karena dalam satu hari hanya ada sekitar 32 penerbangan Lion Grup saat ini. Rinciannya sekitar 22 penerbangan Lion Air sementara Wings Air ada 4 dan Batik Air ada 6.
“Sekarang selama situasi Covid-19 cuma 32 penerbangan. Padahal, dulu mereka itu dalam satu hari bisa 60 sampai 70 penerbangan. Paling dominan
kan Lion Grup,” jelasnya. Dia menambahkan, secara keseluruhan untuk saat ini penerbangan di Bandara Kualanamu hanya sekitar 50 penerbangan baik yang berangkat maupun yang datang. 50 Penerbangan itu disebut sudah termasuk penerbangan kargo. Rata-rata untuk penerbangan yang paling banyak masih mendominasi tujuan Jakarta. Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro yang dikonfirmasi menyatakan secara keseluruhan termasuk KNIA ada 2.600 dari total kurang lebih 29.000 karyawan Lion Air yang masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang,” pungkasnya.(a13/I) Warung Terbakar, Lansia Tewas Terpanggang
TEBINGTINGGI (Waspada): Satu warung nasi di Jl. Ikhlas, Kel. Sri Padang, Kec. Rambutan, ludes terbakar, Minggu (12/7). Dalam peristiwa itu, pemilik warung seorang wanita lanjut usia (Lansia), Misna, 58, warga Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, Tebingtinggi tewas terpanggang.
Informasi diperoleh wartawan di lapangan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 17:00. Saat itu, korban sedang berada di dalam warung bersama sang suami, Misno, 63. “Korban sempat berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil. Api semakin besar dan memusnahkan warung miliknya,” kata Kapolsek Rambutan AKP H. Samosir.
Akibat kebakaran ini, Misna tewas di lokasi kejadian. Sementara, suami korban mengalami luka bakar di bagain tangan dan dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi. Sedangkan penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Karo
Sebelumnya, tiga rumah semi permanen di Desa Parimbalang, Kec. Munte, Kab. Karo, musnah terbakar, Sabtu (11/7).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp550 juta.
Kapolsek Munte Iptu Ng Ginting melalui Kanit Reskrim Aiptu P. Sitorus kepada Waspada membenarkan adanya peristiwa kebakaran di wilayah hukumnya.
Data diperoleh Waspada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiga rumah semi permanen yang terbakar diantaranya milik Rosida br Perangin-angin, 50, Absen Sinuraya, 55, dan Petrus Tarigan, 54.
Dari keterangan saksi sementara, kebakaran yang menghanguskan tiga rumah semi permanen itu diduga akibat arus pendek. P. Sidimpuan
Di tempat terpisah, dua rumah di Jl. BM Muda, Kota P. Sidimpuan musnah terbakar, Selasa (14/7) dinihari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun seorang warga atas nama Edi Syahputra terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan, karena mengalami luka bakar.
Informasi diperoleh Waspa
da, api berasal dari rumah yang dihuni Edi Syahputra. Kemudian api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah yang ada didekatnya. Edi Syahputra, yang saat itu mencoba menyelamatkan barang berharga, sempat terkepung diantara kobaran api, sehingga sebagian tubuhnya terbakar. Kasat Reskrim Polres P. Sidimpuan, AKP Bambang mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab pasti terjadinya kebakaran. “Penyebab terjadinya kebakaran masih kita selidiki. Sedangkan Edi Syahputra, warga yang mengalami luka bakar sudah dievakuasi ke RSUD Padangsidimpuan guna mendapatkan perawatan medis,” tuturnya. (a37/c02/a33/C) Kadisdik Sergai Monitoring MPLS
SERGAI (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM melakukan monitoring terhadap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran baru 2020/2021, Selasa (14/7).
Kadisdik didampingi Kabid SD Sugianto, SPd, Sekretaris dan anggota Dewan Pendidikan (DP) Sergai Abdul Firman Kursin dan Murti Anugrah bersama Korwil Sei Rampah Riana Sihombing dan para pengawas mengunjungi SDN 104301 Pematang Ganjang Kec. Sei Rampah. Mereka disambut Kepala SDN 104301 Pematang Ganjang Hj. Sutriany, SPd.
Kemudian rombongan Disdik melanjutkan kunjungan ke SD Al-Washliyah Firdaus, Kec.Sei Rampah. Mereka disambut Kepala SD Al-Washliyah Firdaus Ratna Sari, SPd bersama para guru sekolah tersebut.
Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik MM usai monitoring mengatakan, MPLS diberlakukan bagi pelajar kelas I SD dan kelas VII SMP tahun pelajaran baru 2020/2021. Sedangkan

Waspada/Edi Saputra/B Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik MM, Kabid SD Sugianto, SPd, Sekretaris DP Sergai Abdul Firman Kursin, Korwil Sei Rampah Riana Sihombing, SPd bersama Kepala SD Al-Washliyah Firdaus Rarna Sari, SPd saat monitoring MPLS di SD Al-Washliyah Firdaus, Selasa (14/7). pelajar kelas II hingga kelas VI SD serta kelas VIII dan IX SMP, masih belajar dari rumah.
“Sekaligus memastikan kesiapan sekolah menghadapi masa pandemi Covid-19 menyongsong new normal belajar di sekolah sesuai protokol kesehatan,” kata Joni Walker Manik.
Kadisdik menambahkan, MPLS dilaksanakan selama tiga hari dalam upaya mengenalkan sesama teman baru dan juga perkenalan antara pelajar dengan para guru dan kepala sekolah. Selain itu, membekali pelajar untuk belajar daring (dalam jaringan). Kemudian, membagikan buku pelajaran untuk bekal belajar daring maupun persiapan luring (luar jaringan), tatap muka dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, hasil monitoring pihak sekolah telah mempedomani protokol kesehatan yakni memeriksa pelajar maupun warga sekolah dengan alat pengukur suhu tubuh (thermo gun), mengenakan masker, wastafel tempat cuci tangan pakai sabun tersedia di setiap kelas, disediakan cairan hand sanitizer dalam kelas, bahkan ada sekolah yang melengkapi gurunya dengan masker pelindung wajah (face shield), serta menjaga jarak,” ujar Joni Walker Manik.
Terkait belajar langsung (tatap muka) di sekolah menyongsong new normal, menurut Kadisdik, pihaknya tengah menanti Peraturan Gubernur (Pergub). Sebelum Pergub turun, Disdik Sergai masih memperpanjang belajar di rumah.
Setelah itu, rombongan Kadisdik melanjutkan sosialisasi new normal dan monev GCL di beberapa sekolah di Kec. Kotarih dan Kec.Silinda.(a15/B)
Bupati DS Presentasikan Desa Satu Secara Virtual
LUBUKPAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan menyampaikan program mewujudkan Desa Satu (Deliserdang Sekolah Bermutu) kepada Tim Penilai Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) secara virtual dari Aula Cendana kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Senin (13/7).
Penyampaian presentasi program mewujudkan Desa Satu ini, untuk mengikuti seleksi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Top 45 Tahun 2020. Sebelumnya, Pemkab Deliserdang melalui Dinas Pendidikan berhasil meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik.
Ashari didampingi Kadis Pendidikan Deliserdang Timur Tumanggor, Kepala Bappeda Remus H. Pardede, Sekretaris Dinas Pendidikan Yulhasni dalam presentasi dan wawancara secara virtual di hadapan panel independen menyatakan, untuk meraih Top 45 pada KIPP 2020, Pemkab Deliserdang mengunggulkan bidang pendidikan melalui program Cerdas,

Opung Sari Basah Bang, Mesra Bertuah dan Desa Satu. Keempat program yang digabungkan ini diharapkan terpilih menjadi Top 45 di Indonesia.
Dalam paparannya, Ashari menjelaskan perjalanan dan hasil program Cerdas (Percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah), Opung Sari Basah Bang (Operasi pungut sampah setiap hari, bank sampah sekolah dan pembinaan berjenjang) serta Mesra Bertuah (Mewujudkan sekolah ramah anak bersama orangtua, masyarakat dan sekolah).
“Sedangkan program Desa Satu (Deliserdang Sekolah Bermutu) merupakan gabungan dari tiga inovasi yakni Cerdas, Opung Sari Basah Bang dan Mesra Bertuah yang telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,” ungkap Ashari.
Untuk program Cerdas, Ashari menjelaskan, pertama kali diluncurkan tahun 2005. Saat itu, 70 persen dari 621 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Deliserdang tidak layak sebagai tempat belajar mengajar. Bahkan, 73 persen mobiler sekolah dalam keadaan rusak.
Sementara, dana pembangunan dari APBD Deliserdang ketika itu hanya Rp5 miliar. Minimnya anggaran karena terjadi pemekaran Kabupaten Deliserdang dengan lahirnya Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2004.
Lewat program Cerdas yang melibatkan pemerintah, pengusaha dan masyarakat, akhirnya pada tahun 2008 Deliserdang berhasil merehabilitasi seluruh sekolah tersebut.
Setelah Cerdas, selanjutnya diluncurkan program Opung Sari Basah Bang. Program ini diluncurkan karena sebagian besar lingkungan sekolah terlihat gersang dan tandus. Banyak lingkungan sekolah kotor, sampah tidak dikelola dengan baik. Begitu juga kantin sekolah belum menjadi tempat jajanan yang baik bagi siswa.
Sedangkan Mesra Bertuah diluncurkan karena masih terjadi kekerasan fisik, psikis dan verbal di sekolah. Bahkan, pada tahun 2015 terjadi 255 kasus kekerasan terhadap anak di Sumatera Utara yang diantaranya 34 kasus terdapat di Deliserdang.
Kemudian, lingkungan maupun pembelajaran yang dilakukan guru belum ramah anak. Dukungan orangtua yang belum maksimal serta belum terpenuhinya hak-hak anak di bidang pendidikan.
“Sedangkan program Desa Satu merupakan gabungan tiga inovasi yang sudah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,” kata Ashari. Beri Apresiasi
Presentasi yang disampaikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mendapat apresiasi dari Ketua Tim Panel Independen Prof Dr J.B Kristiadi. Menurutnuya, tiga indikator dilakukan Pemkab Deliserdang fokus pada peningkatan mutu pendidikan.
Usai presentasi dilanjutkan tanya jawab seputar program Cerdas, Opung Sari Basah Bang dan Mesra Bertuah dengan anggota panel independen diantaranya Prof Dr Eko Prasojo, Prof Dr R Siti Zuhro, Dr Rudianto Sumarwono dan Dr Haris Turino Kurniawan. (a01/B)
Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
BINJAI (Waspada): Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK, bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, Selasa (14/7) sore, dalam rangka menjaga kondusifitas Kota Binjai menjelang Pilkada 2020.
Dalam silaturahmi tersebut, Kapolres mengunjungi kediaman Ustadz M. Nirwansyah Putra di Jl. Gunung Semeru, Lingkungan II, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan.
Turut hadir dalam silaturahmi itu Kasat Intelkam AKP SBI Manullang dan rombongon lainnya.
Pada kesempatan itu, AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK mengucapkan terimakasih kepada ustadz M. Nirwansyah putra yang sudah menyambut kedatangan rombongan dengan penuh kekeluargaan.
Dalam silaturahmi ini, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni mengharapkan tokoh masyarakat di Kota Binjai untuk mengajak warga Kota Binjai menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada.
“Saat ini, Kota Binjai sudah memasuki tahapan Pilkada yang nantinya akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Kapolres.(a03/B) Toko Emas Tarigan Dirampok
SIDIKALANG (Waspada) : Toko Emas milik Darwis Tarigan di Jalan Kopi Sidikalang, Kab. Dairi, mengalami perampokan, Selasa (14/7) sekira pukul 08.30, mengakibatkan permilik toko mengalami kerugian sebanyak 5 mayam emas senilai Rp12 juta.
Peristiwa perampokan itu mengundang perhatian warga sekitar setelah mendengar jeritan pemilik toko, “perampok, rampok, tidak seberapa lama kemudian puluhan anggota Polsek Sidikalang dipimpin Kapolsek AKP Sukamto dan Kasat Reskrim AKP Rudianto Silalahi serta beberapa anggota Reskrim.
Darwis Tarigan, 50, pemilik toko kepada Kapolsek Sidikalang AKP Sukamto menjelaskan pelaku datang pakai rok dan mengenakan masker dengan mengendarai sepedamotor.
Setelah memarkirkan sepedamotornya di bahu jalan depan toko, pelaku masuk dan menawar sebuah kalung seberat 5 mayam. Pelaku meminta kalung yang terletak di dalam etalase untuk dilihatnya. Setelah kalung berada di tangannya, pelaku melarikan diri mengendarai sepedamotornya.
Darwis Tarigan menjelaskan pelaku yang pakai rok warna hitam, namun suaranya seperti suara laki-laki tidak seperti suara perempuan sesuai pengakuan istrinya yang meladeni pelaku. Sedangkan dia (Tarigan) berada di bagian dapur rumah. (a24/C)
Waspada/Natar Manalu/B KAPOLSEK Sidikalang AKP Sukamto (kiri) sedang meminta penjelasan pemilik toko Darwis Tarigan.

Kapolres Bantu Warga Miskin
P. BRANDAN (Waspada): Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga menjenguk seorang warga miskin yang menurut medis menderita penyakit Sindrom Stevens Johnson di Lingkungan II Pipa Dua, Kel. Pangkalan Batu, Kec. Brandan Barat, Sabtu (11/7) sore.
Warga miskin bernama Nano, 27, yang hanya berjualan kerupuk asongan ini sudah tiga bulan tidak dapat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Pasalnya, dia menderita penyakit aneh yang nyaris menyerang seluruh kulit pada tubuhnya.
Kehadiran Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga bersama Kaur Kes Polres Langkat dr. Lesly Br Sitorus, Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon, Kanit Intel Iptu Rajendra Kusuma, Kepling, personel Bhabinkamtibmas dan petugas Polindes, mengundang perhatian warga.
Kapolres memberi bantuan sejumlah uang sekaligus paket sembako dari Polres Langkat, dari Kapoldasu dan sembako dari Polsek P. Brandan. Bantuan kemanusiaan ini tentunya membuat keluarga Nano haru karena mereka merasa sangat terbantu.
Awalnya, Nano hanya mengalami luka dan gatal di jambang sebelah kanan. Namun dalam satu malam, penyakit ini menyebar ke wajah. Dia berupaya berobat ke Polindes, namun penyakit bukannya sembuh, malah semakin menjalar ke seluruh tubuhnya yang membuat kulitnya mengelupas.(a10/B)
Waspada/Ist KAPOLRES Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga didampingi Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon, memberikan bantuan kemanusiaaan.

Polwan Juara Lomba MTQ
TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang anggota polisi wanita (Polwan) Polres Tanjungbalai meraih juara dua pada lomba Musabaqah Tilawatil Quran dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-74 Di Mapolda Sumut.
Dia adalah Briptu Siti Nurhayati Boru Marpaung yang seharihari bertugas sebagai Baur Tilang Sat Lantas Polres Tanjungbalai. Di tengah kesibukannya, wanita berdarah Batak Toba ini masih sempat mengasah kemampuan sekaligus mengikuti ajang perlombaan membaca kitab suci Alquran.
Atas prestasi membawa nama baik Polres Tanjungbalai, dia mendapat penghargaan dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira. Secara langsung, Kapolres menyerahkan penghargaan dan memberikan apresiasi kepada personel yang telah mengharumkan nama Polres Tanjungbalai, Senin (13/7).
Selain Briptu Siti Nurhayati, ternyata ada dua personel Polres Tanjungbalai lainnya yang juga membawa nama baik institusinya. Keduanya, Kanit I Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Iptu Demonstar meraih Juara III Lomba Menembak Senpi HS 9 mm Bidang Fungsi Sabhara Jajaran Polda Sumut Tahun 2020.
Kemudian, Bripka Bambang Purwanto, Banit Sabhara Polres Tanjungbalai, Juara II Lomba menembak Senpi V2 Sabhara Bidang Fungsi Sabhara Jajaran Polda Sumut Tahun 2020.(a22/a21/B)
