20 minute read

Rancangan Qanun Aceh tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah

‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq

Medan 12:26 15:40 18:33 19:43 04:50 05:00 06:16 B. Aceh 12:39 15:52 18:48 19:58 05:02 05:12 06:28 Binjai 12:27 15:41 18:34 19:43 04:51 05:01 06:17 Bireuen 12:34 15:46 18:42 19:52 04:56 05:06 06:23 B. Pidie 12:33 15:47 18:41 19:51 04:57 05:07 06:23 G. Sitoli 12:30 15:46 18:35 19:45 04:57 05:07 06:23 K. Jahe 12:27 15:41 18:33 19:43 04:51 05:01 06:18 Kisaran 12:22 15:37 18:29 19:38 04:47 04:57 06:13 Kutacane 12:29 15:44 18:36 19:46 04:54 05:04 06:20 Langsa 12:29 15:42 18:36 19:46 04:52 05:02 06:18 Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Advertisement

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq

L.Seumawe 12:32 15:45 18:40 19:50 04:55 05:05 06:21 L. Pakam 12:25 15:40 18:32 19:42 04:50 05:00 06:16 Sei Rampah12:24 15:39 18:31 19:41 04:49 04:59 06:15 Meulaboh 12:36 15:50 18:43 19:53 05:00 05:10 06:26 P.Sidimpuan12:23 15:40 18:29 19:38 04:50 05:00 06:16 P. Siantar 12:24 15:39 18:31 19:41 04:49 04:59 06:15 Balige 12:24 15:40 18:30 19:40 04:50 05:00 06:16 R. Prapat 12:21 15:37 18:27 19:37 04:47 04:57 06:13 Sabang 12:39 15:51 18:48 19:58 05:01 05:11 06:28 Pandan 12:25 15:41 18:31 19:41 04:52 05:02 06:16

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq

Sibolga 12:25 15:41 18:31 19:40 04:52 05:02 06:17 Sidikalang 12:27 15:42 18:33 19:43 04:52 05:02 06:18 Sigli 12:37 15:49 18:45 19:55 04:59 05:09 06:26 Singkil 12:29 15:45 18:35 19:45 04:55 05:05 06:21 Stabat 12:26 15:41 18:34 19:43 04:51 05:01 06:17 Takengon 12:33 15:47 18:41 19:51 04:57 05:07 06:23 T.Balai 12:21 15:36 18:28 19:38 04:47 04:57 06:13 Tapaktuan 12:32 15:46 18:39 19:48 04:56 05:06 06:23 Tarutung 12:25 15:41 18:30 19:40 04:51 05:01 06:17 T.Tinggi 12:24 15:39 18:31 19:41 04:49 04:59 06:15

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak

Panyabungan 12:22 15:39 18:27 19:36 04:49 04:59 06:15 Teluk Dalam 12:29 15:46 18:34 19:43 04:57 05:07 06:22 Salak 12:27 15:43 18:33 19:43 04:53 05:03 06:19 Limapuluh 12:23 15:38 18:30 19:39 04:48 04:58 06:14 Parapat 12:25 15:40 18:31 19:41 04:50 05:00 06:16 Gunung Tua 12:22 15:38 18:27 19:37 04:48 04:58 06:14 Sibuhuan 12:22 15:38 18:27 19:36 04:48 04:58 06:14 Lhoksukon 12:31 15:44 18:40 19:50 04:54 05:04 06:21 D.Sanggul 12:25 15:41 18:31 19:41 04:51 05:01 06:17 Kotapinang 12:20 15:36 18:26 19:35 04:46 04:56 06:12 Aek Kanopan 12:22 15:37 18:28 19:38 04:47 04:57 06:13

PWI Sibolga-Tapteng Salurkan Sembako

Waspada/Haris Sikumbang/B POKJA PWI Sibolga - Tapteng menyalurkan bantuan sembako kepada anggota PWI dan mitra.

SIBOLGA (Waspada) : Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga – Tapteng, menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri dan sembako kepada anggota PWI dan mitra dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19, Selasa (21/4).

Ketua Pokja PWI Sibolga-Tapteng Sahat Jason Gultom mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan program kerja PWI Sumut yang diteruskan ke seluruh daerah di Sumut.

“Kemarin kami sudah menyalurkan bantuan sembako sebanyak 25 paket, dan hari ini 25 paket lagi. Mudah-mudahan ada bantuan berikutnya agar dapat disalurkan khusunya bagi temanteman wartawan mitra PWI yang belum kebagian,” kata Sahat Jason Gultom didampingi Wakil ketua Haris Sikumbang, Sektretaris Preddy Situmorang dan Bendahara, Jhonny Simatupang.

Khottob Nasution mewakili wartawan mengucapkan terima kasih kepada Pokja PWI Sibolga – Tapteng dan PWI Sumut yang telah peduli terhadap jurnalis di Tapteng dan Sibolga yang terdampak Covid-19.

“Wartawan juga adalah garda terdepan membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi terkait penyebaran virus corona ini. Dan hal yang sangat wajar wartawan mendapat perhatian dan bantuan,” ungkapnya. (cris/B)

GP Ansor Sumut Bagikan 3.000 Masker

LUBUKPAKAM (Waspada) : Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW-GP Ansor) Sumut melalui Gugus Tugas Penanganan Covid19 GP Ansor Sumut membagikan 3.000 masker kepada warga masyarakat, Medan, Deliserdang dan Serdang Bedagai.

Pembagian masker kepada masyarakat umum maupun pengendera sepedamotor khususnya dilakukan di Jalinsum MedanDeliserdang-Serdang Bedagai sebagai rasa kepedulian jajaran PW GP Ansor Sumut dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di tengah masyarakat.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Waspada/Ist TIM Gugus Tugas Penanganan Covid-19 GP Ansor Sumut membagikan masker kepada warga di Jalinsum Medan-Serdang Bedagai. GP Ansor Sumut M Muarif Siddik bersama timnya Roiyul Hasibuan, Hariyadi, M Rasyid, Arif dan Rizal yang langsung membagikan masker kepada warga maupun pengendera sepedamotor menjelaskan pemberian masker sebagai bentuk kepedulian PW GP Ansor kepada masyarakat.

“Selain membantu pemerintah menyampaikan informasi tentang pandemi virus Covid19, kita juga berupaya memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini melalui pemberian masker,” kata Muarif di sela-sela pembagian masker di Jalimsum Serdang Bedagai, Sabtu (18/4).

Ketua PW GP Ansor Sumut Adlin Umar Yusri Tambunan yang dihubungi, Selasa (21/4) menjelaskan pemberian masker kepada warga masyarakat Medan, Deliserdang dan Serdang Bedagai merupakan rasa tanggungjawab serta kepedulian jajaran GP Ansor Sumut bersama Banser dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.

“Untuk tahap awal ini sekira 3.000 masker yang telah kita bagikan kepada warga masyarakat Medan, Deliserdang dan Serdang Bedagai,” kata Adlin. (a06/B) Polsek Batangkuis Bagi Sembako

BATANGKUIS (Waspada) : Keluarga besar Polsek Batangkuis Polresta Deliserdang membagikan sembako kepada sejumlah warga di 11 desa.

Pembagian sembako kepada 55 warga yang setiap desa diwakili 5 orang tersebut secara simbolis dilakukan Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu di halaman Mapolsek tersebut, Selasa (21/4) disaksikan para Kanit.

Kapolsek Batangkuis Polresta Deliserdang AKP Simon Pasaribu mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh Personil Polsek untuk saling berbagi kepada warga masyarakat Batangkuis yang terkena dampak Covid-19.

Masyarakat yang menerima bantuan sembako ini sebelumnya telah didata oleh personel Bhabinkamtibmas di masing-masing desa.

“Perlu kami tegaskan bahwa ini bukanlah bantuan dari pemerintah, akan tetapi murni gerakan sosial Polri peduli Covid-19 khususnya Waspada/Khairul K Siregar/B KAPOLSEK Batangkuis Polresta Deliserdang AKP Simon Pasaribu membagikan sembako kepada warga kurang mampu terdampak Covid-19 di halaman Mapolsek, Selasa (21/4). Polsek Batangkuis kepada warga masyarakat terdampak Covid-19,” tegas Simon.

Karenanya, kepada warga lainnya yang merasa mampu ia mengimbau untuk tidak mengambil kesempatan menerima bantuan ini.

Bantuan sembako yang diserahkan kepada warga kurang mampu itu terdiri dari 5 kg beras, mi instan 10 bungkus, gula 1 kg, dan minyak makan 1 kg.

Simon berharap bantuan yang diberikan untuk meringankan beban ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menyambut ramadhan maupun Idul Fitri. (crul/B)

Bantu Warga, Inalum Salurkan 5 Ton Beras

Waspada/Ist PENYERAHAN bantuan beras dari PT Inalum kepada Dinas Sosial Kab. Batubara untuk warga terdampak Covid-19.

MEDAN (Waspada) : PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum kembali menunjukkan kepedulian membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 di Batubara dengan menyerahkan 5 ton bantuan beras.

Bantuan beras diserahkan pihak Inalum melalui Dinas Sosial Batubara. Dalam surat elektoniknya ke Waspada, Selasa (21/4), Manager Pemberdayaan Masyarakat Inalum Ismail Midi mengatakan, bantuan Inalum terkait Covid19 ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya Inalum menyalurkan bantuan 12.000 masker, 150 Vitamin, disenfektan, alat semprot, termogun, pemasangan wastafel portabel, dan berbagai peralatan serta bantuan lainnya.

Dengan bantuan 5 ton beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Batubara untuk pemenuhan kebutuhan primer sehari-hari. Banyak masyarakat yang mata pencahariannya buruh harian lepas, termasuk pedagang kecil, tukang becak, nelayan, buruh bangunan, petani pada saat ini penghasilannya berkurang dikarenakan wabah Covid-19.

Ishak Liza selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas aksi tanggap yang dilakukan oleh Inalum.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan beberapa BUMN yang ada di Batubara, dan Inalum adalah salah satunya yang cepat tanggap dalam masalah Covid-19 ini. ‘’Di Kabupaten Batubara banyak warga yang berada dalam kategori kurang mampu dan merebaknya wabah Covid-19 ini mempengaruhi perekonomian mereka,” tutur Ishak.

Kepala Departemen CSR Inalum Daniel JP Hutauruk menyatakan bahwa Inalum selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Sumatera Utara terus mempersiapkan beberapa program untuk memerangi Covid19.

“Penyaluran bantuan berupa 5 ton beras ini merupakan salah satu wujud aksi nyata kami untuk memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Dalam sebulan terakhir ini kami fokus mengakomodir dan berkoordinasi dengan pihak terkait menggalang bantuan. Inalum selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Sumut terus aktif berkordinasi dengan Pemprovsu, BNPB Sumut serta BUMN lain di Sumut untuk mempersiapkan dan memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran,” demikian Daniel. (m03/A)

Waspada/Ist STAF Forkompimca Kec. Jawamaraja Bahjambi mengawasi kegiatan pemeriksaan kesehatan warga Desa Bahjoga dengan alat rapid test, Senin (20/4). 60 Warga Desa Bahjoga Jalani Rapid Test

Pemeriksaan rapid test itu dilakukan menyusul meninggalnya seorang warga desa itu dengan gejala Covid-19, Minggu (19/4).

Pemeriksaan itu juga merupakan instruksi Bupati Simalungun JR Saragih yang juga ketua Gugus Tugas, untuk mencegah penularan virus corona di daerah dimaksud.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kab. Simalungun, Akmal Harif Siregar mengatakan, sebanyak 60 warga yang diambil samplenya dengan rapit test, terdiri dari warga Desa Bahjoga dan keluarga inti pasien yang meninggal dengan gejala Covid-19 di RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

Ikut mengawasi kegiatan pemeriksaan kesehatan warga Bahjoga itu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca).

“Sesuai instruksi Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Simalungun JR Saragih, tim langsung gerak cepat memeriksa 60 warga dan keluarga inti dengan alat rapid test dan hasilnya sebagaimana dijelaskan Kadis Kesehatan dr. Lydia Saragih, seluruhnya negatif atau non-reaktif terhadap gejala Covid-19,” ujar Akmal.

Dia menambahkan dalam pemeriksaan kesehatan terhadap warga Desa Bahjoga sebagai upaya mencegah penularan Covid 19, juga disampaikan kepada warga untuk berpartisipasi aktif melawan virus Corona sesuai dengan protap kesehatan dengan memakai masker saat berada di luar rumah dan prilaku hidup bersih dan sehat. (a29/B)

SIMALUNGUN (Waspada) : Sebanyak 60 warga Desa Bahjoga, Kec. Jawamaraja Bahjambi, Kab. Simalungun, Senin (20/4), menjalani pemeriksaan darah menggunakan rapid test. Pasien Positif Covid-19 Asahan Sembuh

Waspada/Sapriadi/B JUBIR Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, saat memberikan keterangan terkait Covid-19 di Asahan, foto direkam beberapa hari lalu.

KISARAN (Waspada) : Satu dari dua pasien positif Covid19 asal Kabupaten Asahan dinyatakan sembuh, namun tetap diawasi dan menjalani perawatan kesehatan di rumah.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar saat konferensi pers, Selasa (21/4) menuturkan bahwa pasien yang dinyatakan sembuh NS, 53, warga Desa Simpangempat, Kec. Simpangempat, Kab. Asahan, yang juga istri anggota DPRD Sumut ES, 55, yang positif dan kini masih dalam perawatan medis di RS Martha Friska Medan.

“Alhamdulillah, setelah menjalani perawatan medis dan mengonsumsi obat, satu dari dua pasien yang positif dinyatakan sembuh,” jelas Hidayat.

Hidayat mengatakan, saat ini sedang dilakukan penjemputan pasien, dan selanjutnya sesuai protokol Covid-19, pasien ini tetap diawasi dan menjalani perawatan medis di rumahnya.

Menurut Hidayat, NS bersama suaminya ES dinyatakan sebagai Pasien Dengan Pengawasan (PDP), pada 6 April 2020, dan langsung dirujuk ke RS Martha Friska, selanjutnya pada 14 April, setelah mendapat hasil Laboratorium Besar Kemenkes dinyatakan positif, dan kini dinyatakan sembuh.

“Pasien akan tetap menjalani perawatan di rumah, karena kesehatannya akan dipantau. Untuk Asahan yang positif tersisa satu orang dan kini masih dalam perawatan medis,” jelas Hidayat.

Untuk data terbaru, kata Hidayat, ODP sebanyak 46 orang, PDP tiga orang, positif 2 orang, sembuh satu orang dan meninggal satu orang.

“Kita akan terus berupaya penyebaran Covid-19 bisa dicegah, dan itu tentunya peran serta masyarakat dalam mengikuti anjuran pemerintah,” jelas Hidayat.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menuturkan bahwa pasien ini sembuh, karena setelah menjalani isolasi selama 14 hari dan diberi obat-obatan, hasil pemeriksaan swab yang terakhir dinyatakan sembuh.

“Sudah boleh pulang, namun protokolnya harus isolasi juga di rumah. Satu kali masa isolasi lagi di rumahnya namun tidak menularkan lagi, karena sudah negatif,” jelas Aris.

Disinggung apakah yang positif dan dinyatakan sembuh, apakah tidak akan bisa terjangkit kembali, Aris mengatakan secara teori tidak, tapi bisa saja kembali terjangkit, tergantung daya tahan tubuh. “Itu secara teori, namun kemungkinan bisa lagi terjangkit dilihat dengan kekuatan daya tahan tubuh,” jelas Aris. (a15/a31/C) Gubsu Tinjau Kesiapan RSUD Sidikalang

SIDIKALANG (Waspada) : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau kesiapan RSUD Sidikalang dalam penanganan Covid-19, Selasa (24/4) sekaligus menyerahkan APD (Alat Pelindung Diri) bagi para tenaga medis.

Dalam kunjungan Gubsu didampingi Forkopimda di RSUD Sidikalang memberikan pengarahan bagi para medis agar setiap menangani pasien yang terinfeksi covid, jangan kaku, jangan pelit dan jangan angggap enteng serta jangan menolak pasien.

Menurut Gubsu, sebanyak 280 negara di dunia yang mengalami Covid-19 mengalami kesulitan untuk mendapatkan APD. “Makanya jangan dipakai kalau tidak dibutuhkan. Namun demikian apabila APD sudah terpakai semuanya, laporkan ke saya,” sebutnya.

Ditambahkan, setiap Puskesmas di Dairi harus ada lima APD dan dilengkapi dengan masker bedah. “Kalau alat tersebut kurang, telepon saya,” ujarnya.

Kesiapan Pemkab Dairi

Sementara Gubsu terjun langsung ke pos pelayanan kesehatan di kabupaten/kota, seperti yang digelar dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Dairi, Selasa (21/4).

Kadis Kominfo Rahmatsyah Munthe melalui WhatsApp kepada wartawan, Selasa (21/ 4) menjelaskan, Gubsu menggunakan heli SAR didampingi rombongan yang merupakan anggota Gugus Tugas Provinsi Sumut, di antaranya Kadsi Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan bersama Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Restuti Hidayani Saragih.

Kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi disambut Bupati Dairi DR Eddy Kelleng Ate Berutu bersama unsur Forkopimda.

Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan langsung kepada Bupati Dairi bahwa Kabupaten Dairi lebih siap dalam menghadapi pandemik Covid-19. Secara langsung ia menilai tidak ada tampak kerumunan warga di berbagai titik keramaian khususnya di Kota Sidikalang seperti yang ia saksikan saat menelusuri jalanan kota Sidikalang khususnya aktivitas masyarakat berubah menjadi sepi dan tertib.

“Masyarakat Dairi tidak ada yang berkeliaran, jalanan dan aktivitas sepi dan tertib di masa pandemik Covid-19. Ini salah satu hal yang baik di tengah

Waspada/Natar Manalu/B GUBSU menyaksikan peragaan simulasi seorang dokter yang sedang menangani pasien terinfeksi Covid-19.

Mangalomang atau memasak beras ketan dicampur santan lalu dimasukkan dalam bambu kemudian dipanggang, menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat sebagai penangkal bencana atau tolak bala.

Di Kabupaten Padanglawas Utara. Mangalomang atau memasak lemang banyak dilakukan masyarakat untuk menolak bala dan menjadi tradisi yang dilakukan turun temurun.

Selain tolak bala, tradisi Mangalomang ini juga sering dilakukan masyarakat dalam menyambut hari besar Islam, seperti menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran.

Di Lingkungan VI, Pasar Gunungtua, Paranginan, sejumlah ibu rumah tangga memasak lemang, Senin (20/4). Tujuannya, selain menyambut bulan suci Ramadhan, juga sebagai tolak bala di tengah situasi pandemi Covid-19. Seorang ibu rumah tangga, Ridho mengaku memasak lemang ini selain untuk menyambut bulan suci Ramadhan juga untuk tolak bala. “Kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut bulan puasa dan tolak bala,” ungkapnya.

Menurut Ridho, sebagian orang menilai kegiatan tolak bala ini merupakan perbuatan sirik. “Dari zaman dulu di Kabupaten Paluta, tradisi Mangalomang sudah dilakukan. Seperti lahan pertanian yang diserang hama, dengan cara Mangalomang bisa jadi penangkal bencana,” terangnya.

Hal senada dikatakan Dewi. Menurutnya, Mangalomang untuk tolak bala berbeda dengan memasak lemang seperti biasanya.

“Lemang harus dimasak tujuh ibu-ibu dan jumlah bambunya harus ganjil. Kemudian ada bahan tambahannya tidak seperti membuat lemang biasanya yakni dengan memasukkan udang dan ikan-ikan kecil ke dalam bambu,” katanya.

Kegiatan Mangalomang ini juga dibarengi doa bersama agar terhindar dari segala macam bencana, musibah, malapetaka dan berbagai hal buruk lainnya. Kemudian, lemang disantap bersama dan dibagikan kepada tetangga dan masyarakat sekitar. * Sori Parlah Harahap/B

Tradisi Mangalomang dilakukan masyarakat Paluta.

PDP, ODP Dilarang Shalat Di Masjid

MUI: Warga Yang Shalat Berjamaah Disarankan Memakai Masker

Ketua MUI Kab. Asahan H. Salman Abdullah Tanjung, MA dalam videonya saat membacakan SE No: SE.17/DP-K.II04/SM/IV/2020 tanggal 16 April 2020 , Selasa (21/4), menyebutkan surat edaran ini merupakan hasil kajian dari sumber hukum. Pertama, hukum meninggalkan shalat berjamaah di masjid dalam situasi siaga darurat terkendali Covid-19.

“Bagi yang sudah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dilarang (haram) untuk menghadiri shalat berjamaah di masjid. Begitu juga bagi yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau yang merasa sudah terinfeksi Covid -19, dilarang menghadiri shalat berjamaah di masjid sebagai bentuk preventif,” jelas Ketua MUI.

Selanjutnya, hukum menjarangkan shaf dalam shalat berjamaah, kata Ketua MUI, apabila dalam situasi tertentu seperti siaga darurat Covid-19, boleh meninggalkan shalat berjamaah.

“Maka menjarangkan shaf atau barisan sesuai kebutuhan, hukumnya dibolehkan dan sah shalatnya karena kebutuhan tertentu,” jelas Ketua MUI.

Kemudian, hukum meninggalkan Shalat Jumat, kata Ketua MUI, dibolehkan bagi seseorang meninggalkan shalat Jumat dan meng

KISARAN (Waspada): Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Asahan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait pelaksanaan ibadah di masjid selama pandemi Covid-19. Dalam hal ini, MUI menyatakan, masjid tetap dibuka untuk ibadah, dan disarankan para jamaah menggunakan masker saat shalat. Sistem Kerja ASN DS Diperpanjang

LUBUKPAKAM (Waspada): Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Deliserdang, diperpanjang hingga 13 Mei, dari sebelumnya 31 Maret 2020.

Informasi diperoleh Waspada, Selasa (21/4), perpanjangan sistem kerja tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Deliserdang No. 800/ 1411 tanggal 20 April 2020, ditandatangani Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Menteri PAN-RB tanggal 20 April 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN Pemkab Deliserdang dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Disebutkannya, masa pelaksanaan tugas kedinasan bekerja di rumah/tempat tinggal (Work From Home) ASN Pemkab Deliserdang diperpanjang dari sebelumnya 31 Maret menjadi 13 Mei 2020, dan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan. Musrenbang

Di tempat terpisah, Pemkab Labusel menggelar Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2021 di ruangan Command Center Kantor Bupati Labusel, 20-21 April.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Musrenbang kali ini dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon), karena adanya anjuran phsycal distancing akibat wabah virus Corona (Covid-19).

Musrenbang RKPD TA 2021 tersebut dibuka Bupati Wildan Aswan Tanjung. Turut hadir Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap, Ketua DPRD Ediy Parapat, Wakil Ketua DPRD Zainal Harahap dan Syahdian Purba, Kajari Ketut Winawa, unsur Muspida, Sekda Zulkifli, pimpinan OPD dan undangan lainnya.

Bupati menjelaskan, dilaksanakannya Musrenbang melalui Vidcon sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona.

Menurutnya, hal ini dilaksanakan menyikapi situasi di lapangan terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Kami berharap Musrenbang melalui video conference ini tidak mengurangi makna dari tujuan perencanaan yaitu aspiratif, partisipatif dan akomodatif sebagaimana harapan masyarakat,” ujarnya.

Bupati menambahkan, secara nasional ada empat indikator makro untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan. Yakni, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka.

“Pada 2019, IPM Kab. Labusel sebesar 71,39, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 70,98. Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2019 berkisar 5,35 persen mengalami kenaikan dari tahun 2018 yakni 5,27 persen. Hal ini berada di atas pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yaitu 5,27 persen,” katanya.

Adapun jumlah penduduk miskin pada tahun 2019, kata dia, yaitu 8,94 persen, mengalami penurunan dari tahun 2018 yaitu 10,00 persen. Sedangkan Socfindo Mata Pao Bagi Masker Dan Beras

DWP Disdik Sergai Bantu 500 Kg Beras Waspada/Edi Saputra Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Ketua PBL Sergai Drs. Joni Walker Manik, Asisten II H. Kaharuddin, Kakan Kesbanglinmaspol Drs. Purba Siregar menyaksikan Manejer PT. Socfindo Mata Pao menyerahkan bantuan masker dan beras kepada Camat Teluk Mengkudu Romian, Jumat (16/4).

TELUKMENGKUDU (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak mewabahnya virus Corona (Covid-19), Perkebunan PT. Socfindo Mata Pao membagikan 2.500 lembar masker dan satu ton beras kepada masyarakat sekitar kebun serta karyawan PT. Socfindo Mata Pao.

Bantuan secara simbolis diserahkan di Posko Penanggulangan Percepatan Covid-19 Kec.Teluk Mengkudu oleh Manejer PT. Socfindo Mata Pao Boby Hercules didampingi Taknuker I Charles Sialagan, Asisten Div I Adhari Qurby, Asisten Div 2 Jhon Fery Barus.

Bantuan diterima Camat Teluk Mengkudu Romian selaku Ketua Gugus Tugas, Kec. Teluk Mengkudu didampingi Kapolsek Teluk Mengkudu AKP BP Pakpahan, Danramil Teluk Mengkudu Kapten Rochani, Kapus Teluk Mengkudu dr. Naomi Manalu.

Disaksikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai didampingi Asisten II H. Kaharuddin, Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM (Ketua PBL Sergai), Kakan Kesbang Linmaspol Drs. Purba Siregar, Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan, Sekretaris PBL Abdul Firman Kursin.

Manajer PT. Socfindo Mata Pao Boby Hercules mengatakan, melalui Gerakan Socfindo Peduli Dampak Covid-19, Kebun Mata Pao membagikan 2.500 masker kepada karyawan dan masyarakat di 10 desa sekitar Kebun Socfindo di Kec. Teluk Mengkudu, Kec. Sei Rampah dan Kec. Perbaungan, sekaligus menyerahkan bantuan satu ton beras.

“Bantuan dihimpun dari CSR PT Socfindo, Kebun Mata Pao, Ikatan Staf Socfindo (IKASINDO), Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo Kebun Mata Pao, Koperasi Stiqomah Kebun Mata Pao, Sedeqah Staf, Mandor Pegawai Kebun Mata Pao,” terang Boby Hercules.

Bupati Sergai Ir. H Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 memberikan apresiasi kepada PT. Socfindo yang peduli terhadap dampak Covid-19 dengan memberi bantuan 2.500 masker dan 1 ton beras kepada masyarakat 10 desa di sekitar perkebunan.

“Semoga PT. Socfindo tetap jaya dengan peningkatan produksi yang melimpah,” ujar Soekirman.

Ketua Gugus Tugas Sergai juga menyampaikan kedatangannya untuk meninjau kesiapan Posko Gugus Tugas Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Posko Gugus Tugas Kabupaten.

“Meski di Sergai masih nol positif Covid-19, namun masyarakat harus tetap waspada dan senantiasa diberikan edukasi terkait pencegahan dalam memutus mata rantai Covid-19. Mengedukasi masyarakat merupakan salah satu tugas Tim Gugus Tugas,” demikian Soekirman. (c03/B)

SEIRAMPAH (Waspada) : Peduli terhadap dampak mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19), Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan (Disdik) Serdang Bedagai memberikan bantuan 500 kilogram beras kepada masyarakat memalui Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kab.Sergai di rumah dinas bupati di Kec.Sei Rampah, Selasa (21/4).

Bantuan beras langsung diserahkan Ketua DWP Disdik Sergai Jumia Ningsih Joni Walker Manik, Sekretaris DWP Tuti Sri Handayani Siregar diterima Bupati Sergai Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas didampingi para Asisten dan Kepala OPD.

Bupati Sergai Soekirman memberikan apresiasi kepada Pengurus DWP Disdik Sergai

yang turut peduli terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Bantuan dari DWP Disdik Sergai akan kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga benar-benar bermanfaat,” ujar Soekirman.

Ketua DWP Disdik Sergai Jumia Ningsih mengatakan, DWP Disdik Sergai setiap tahun rutin mengadakan bakti sosial menjelang bulan Ramadhan serta menjelang hari Natal, bantuan swadaya dari seluruh pengurus dan anggota DWP Disdik Sergai.

“Berhubung saat ini tengah merebak pandemi virus Corona, sehingga kami memutuskan menyerahkan sebagian bantuan untuk masyarakat terdampak virus Corona melalui Posko Covid-19 Sergai,” terang Jumia Ningsih Joni Walker. (c03/B)

angka pengangguran terbuka pada 2019 yaitu 4,80 persen.

Kepala Bappeda Kamaluddin Siregar memaparkan isu strategis prioritas dan sasaran arah kebijakan Kab. Labusel tahun 2021 adalah peningkatan kualitas SDM dan tenaga kerja yang berdaya saing, pengembangan pembangunan dalam realisasi pembangunan daerah, pemerataan kesejahteraan masyarakat, dan terbuka lowongan pekerjaan.(a06/ c18/B)

gantinya dengan shalat Zuhur di rumahnya, jika dia sangat khawatir tertular Covid-19.

“Haram bagi seseorang yang merasa sudah tertular dengan indikasi yang dirasakannya atau sudah dipastikan mengidap Covid-19 untuk menghadiri shalat berjamaah atau shalat Jumat. Hal ini merupakan tindakan preventif,” tambah Ketua MUI.

Sedangkan hukum menutup pintu masjid, Ketua MUI melarang hal itu dalam situasi siaga darurat Covid-19.

“Untuk hukum memakai masker dalam shalat guna mengantisipasi penularan Covid-19, diperbolehkan. Baik itu saat shalat sendirian atau berjamaah,” kata Ketua MUI.

Sementara, hukum meninggalkan shalat Tarawih berjamaah di masjid, lanjut Ketua MUI, boleh ditiadakan di masjid untuk sementara waktu, dan atau dapat melaksanakan shalat Tarawih di masjid dengan ketentuan, tidak mengkhawatirkan tertularnya penyakit Covid-19 antara jamaah yang hadir. Jamaah boleh mengambil jarak antara seorang jamaah dengan jamaah lain tanpa bersentuhan fisik (bersalaman). Boleh menjauhkan barisan shaf pertama dengan shaf kedua di belakangnya dan seterusnya.

Jamaah yang ikut shalat berjamaah, diimbau agar memakai masker. Setiap jamaah agar membawa sajadah sendiri. Pelaksanaan ibadah shalat dipersingkat namun tidak mengabaikan syarat dan rukun. Setelah selesai shalat Tarawih agar segera pulang ke rumah dan tadarus Alquran di rumah masing-masing.

“BKM diimbau setiap hari membersihkan lantai dengan sabun atau melakukan penyemprotan disinfektan. Menyediakan masker untuk diberikan kepada jamaah, dananya boleh diambil dari infaq masjid yang

tidak berasal dari dana wakaf atau nazar atau zakat.

“BKM segera membentuk Badan Amil Zakat dan menyalurkannya kepada yang mustahik, dengan mengikuti SOP penanganan Covid-19,” jelas Ketua MUI.

Terakhir, hukum meninggalkan shalat Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha dalam situasi siaga darurat (terkendali) Covid19, menurut Ketua MUI, hukumnya sama dengan meninggalkan shalat Tarawih. Hanya saja dianjurkan shalat Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan di lapangan dan meringkaskan pembacaan khutbah. Hal ini sebagai langkah antisipasi penularan wabah Covid-19.

“Edaran ini berlaku dalam status siaga darurat Covid-19 dan dapat berubah jika status Kabupaten Asahan ditetapkan darurat Covid-19,” jelas Ketua MUI.(a15/a31/I)

This article is from: