Aceh
WASPADA Selasa
25 Februari 2020
B7 Muntasir Harap TM Nurlif Pimpin Golkar Aceh BANDA ACEH (Wapsada): Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid berharap TM Nurlif bisa memimpin DPD I Partai Golkar Aceh untuk periode berikutnya. Menurut Muntasir, beberapa nama calon ketua diperkirakan akan maju mencalonkan diri, yakni Sulaiman Abda, Andi Sinulingga, Husin Banta dan Hendra Budian. “Saya melihat TM Nurlif masih bisa memimpin Golkar di Aceh, karena persentase hasil Pileg lalu (perolehan suara dan kursi) naik, meski tidak signifikan,” katanya, Senin (24/2) di Banda
Aceh. Dengan dinamika politik yang mendera Partai Golkar belakangan ini, Muntasir menjelaskan, TM Nurlif mampu membuat Golkar bertahan dalam perolehan kursi dan suara di Aceh. Rencananya Musda akan digelar 1-3 Maret 2020. Muntasir meyakini sejumlah pengurus DPD II Golkar (kabupaten/kota) di Aceh berkeinginan TM Nurlif kembali memimpin Partai Golkar Aceh. Ia keudian mengimbau jajaran pengurus DPD II Golkar selektif dalam menentukan sosok ketua yang akan memimpin Golkar Aceh ke depan.(b01/B)
Lokop Jadi Pengembangan Kopi Robusta
Waspada/Zainuddin Abdullah/B
KAPOLRES Lhokseumawe memperlihatkan barang bukti uang palsu dan asli, serta dua pelajar tersangka pengedar uang palsu di Mapolres, Selasa (25/2).
IDI (Waspada): Bupati Aceh Timur mengunjungi Desa Sembuang Kec. Serbajadi—Lokop, Kab. Aceh Timur, Minggu (23/2) untuk melihat potensi alam yang akan dikembangkan sebagai lahan pengembangan kopi jenis Robusta. Selain disambut aparatur desa, kedatangan H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky itu juga disambut anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh (F-PA) Kasat Arina yang akrap disapa Candra. Dalam kesempatan itu, Bupati sempat melihat pembangunan desa, seperti jalan rabat beton, parit jalan atau saluran air dan berbagai fasilitas umum lainnya. Selain itu, juga melihat lahan kopi milik warga yang mulai dikembangkan di daerah pedalaman itu secara alami. Melihat alam yang sangat bersahabat dengan tanaman kopi karena berada di atas perbukitan dan pegunungan, Bupati spontan mengajak petani di sana untuk mengembangkan tanaman kopi jenis Robusta. “Silakan dikembangkan dan pemerintah siap
membantu. Tapi kopi yang dikembangkan nantinya jenis Robusta,” katanya. Tanaman kopi, harap Rocky, harus dikembangkan secara alami. Potensi petani di Lokop akan maju dan meningkat ekonominya sangat tinggi, karena kopi bukan hanya dibutuhkan masyarakat Aceh, melainkan menjadi konsumsi dunia. “Kopi dikonsumsi masyarakat dunia. Nah, dalam penanamannya harus secara alami sebagaimana pengembangan kopi di daerah dataran tinggi Gayo, Bener Meriah dan Takengon,” timpa Rocky. Tahun ini, pemerintah berharap masyarakat sudah dapat memulainya secara perlahan diseluruh lahan-lahan kosong dibeberapa desa dalam Kecamatan Serbajadi. “Jika tahun ini bisa dimulai 100 hektar, maka tiga tahun kedepan Aceh Timur sudah memiliki 300 hektare lahan kopi Robusta. Mudah-mudahan potensi tanaman kopi ini bisa dikembangkan,” demikian Rocky. (b24/A)
Dua Pelajar Edar Upal LHOKSEUMAWE (Waspada): Dua pelajar di Lhokseumawe ditangkap polisi atas dugaan menggunakan dan mengedarkan uang palsu (upal), Selasa (25/ 2). Sedangkan seorang lagi di duga pembuat upal masih diburon. “Barang bukti diamankan dari kedua pelajar itu 152 lembar uang kertas palsu dan uang kertas asli pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10ribu dan Rp20 ribu,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (25/2). Kedua pelajar berinisial D,
17, warga Aceh Timur dan MS, warga Matang Keutapang, Kec. Langkahan, Kab. Aceh Utara. Satu tersangka lainnya diduga dalang kasus itu, IB, 30 warga Pante Panah, Kec. Pante Bidari, Kab. Aceh Timur masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dikatakannya, penangkapan berawal setelah pihaknya menerima laporan dari seorang pedagang di Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara yang menjadi korban uang palsu. Ketika itu, dua remaja membeli minyak eceran dengan uang palsu pecahan Rp20 ribu. Polisi menindaklanjuti laporan itu dan berhasil menangkap kedua remaja berstatus pelajar di kawasan Bayu. Keduanya menggunakan modus membeli minyak eceran dengan uang palsu, lalu mendapatkan uang kem-
KIG Beri Nilai Tambah Ekonomi Masyarakat BIREUEN (Waspada): 70 Peserta mengikuti pembinaan Kelompok Informasi Gampong (KIG), digelar Dinas Kominfo dan Persandian Bireuen, dibuka Plt Bupati Bireuen, Senin (24/ 2) di Aula Losmen Fajar. Kadis Kominfo dan Persandian Bireuen, M Zubair, SH, MH mengatakan, tujuannya terbentuknya KIG di Bireuen, pada akhirnya dapat meningkatkan nilai tambah/perekonomian masyarakat. Salah satu KIG yang sudah berhasil yaitu Keude Peulimbang, dan sudah pernah mewakili Aceh di even nasional di Palembang pada 2017. “Hari ini kita undang menjadi motivator untuk diketahui peserta,” jelas M Zubair. Kadis Kominfo dan Persandian Aceh, Marwan Nufus, diantaranya mengatakan, peran komunikasi sangat strategis dan penting, dan komunikasi digital sekarang ini sangat berpengaruh di dunia. Pihaknya sudah siapkan domen untuk 6497 gampong di Aceh membuat website bekerjasama dinas terkait, “bahkan sudah update dan melaksanakan pendampingan seperti diacara ini, memberikan semangat dan penguatan peserta,” jelasnya. Sementara Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi berharap agar selain menginformasikan gampong, KIG ini juga dapat membantu mempromosikan aneka produk usaha masyarakat dan juga potensi wisata. (cb02/A)
Waspada/Ist
SUASANA tanam pohon simbolis di Posko Pemadam Kebakaran Simpang Mamplam, Minggu (23/2).
Pramuka SMAN 1 Simpang Mamplam Dan Samalanga Bakti Sosial BIREUEN (Waspada): 52 Anggota Pramuka SMAN 1 Samalanga dan SMAN 1 Simpang Mamplam, Bireuen, tanam pohon secara simbolis dan aneka kegiatan lain, dalam rangka bulan bakti sosial kedua sekolah, Minggu (23/2) di dua lokasi terpisah. Kepala SMAN 1 Samalanga, Kidar, SPd, dan Pembina Pramuka SMAN 1 Simpang Mamplam, Malik Ridwan SPd didampingi Danru A Pemadam Pos Simpang Mamplam Ruslan Abdul Gani, SE, mengatakan kegiatan diawali apel gabungan dan penanaman empat pohon keutapang dan keupula secara simbolis dari program 1.000 pohon, di Pos Pemadam Simpang Mamplam. Lalu, anggota pramuka kedua sekolah itu melakukan napak tilas menuju pinggir sungai di Gampong Krueng Meuseugob, Kecamatan Simpang Mamplam. Selanjutnya mereka mengikuti kegiatan perkemi, bakti sosial, materi penanggulangan bencana, pelestarian hutan kawasan pramuka, dan sosialisasi pembentukan sekolah siaga kependudukan (SSK). “Saya berharap ke depan siswa lebih menyukai kegiatan sosial sehingga betul-betul dapat menumbuhkan semangat dan jiwa sosial, gotong-royong, dan mencintai kelestarian alam,” ungkap kepala sekolah.(cb02/A)
balian asli. Dari keterangan tersangka, sudah lama mengedarkan uang palsu yang diberikan oleh IB, dengan kesepakatan setelah berbelanja uang palsu, maka hasil
uang asli dibagi bersama. “Tersangka akan dikenakan pasal 36 ayat (3) jo pasal 26 ayat (3) UU RI No.7 tahun 2011 tentang uang palsu subsider UU RI No. 11 tahun 2012 tentang
sistem peradilan pidana anak subsider pasal 55 KUHP pidana. Ancaman hukumannya, pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda Rp50 miliar,” ujar Kapolres.(b16/I)
Jual Sabu, Oknum Kadus Diringkus LANGSA (Waspada): Oknum Kepala Dusun (Kadus) berinisial ZU, 40, diringkus Unit Opsnal Polsek Rantau Seulamat dari kediamannya di Dusun Krueng Gampong Rantau Panjang, Kec. Rantau Seulamat, Kab. Aceh Timur, Minggu (23/2). Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan melalui Kapolsek Rantau Seulamat Iptu M Musa, Selasa (25/2) menjelaskan, ba-
rang bukti diamankan dari tersangka ZU, yakni empat paket sabu dibungkus plastik seberat 11,77 gram dan handphone. Tersangka ZU diringkus berkat informasi masyarakat bahwa di Dusun Krueng Gp. Rantau Panjang, Kec. Rantau Seulamat sering terjadi transaksi jual beli narkotika jenis sabu, sehingga meresahkan masyarakat setempat.
25 Ribu Warga Aceh Terindikasi Narkoba LANGSA (Waspada): Sekira 25 ribu warga Aceh terindikasi sebagai pemakai narkoba, kebanyakan kaum milenial. Sementara berdasarkan hasil survei nasional provinsi yang berada di ujung barat Indonesia ini berada di posisi enam paling rawan narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa AKBP Navry Yulenny, SH, MH mengatakan itu saat membuka “Asistensi Penguatan Dalam Rangka Pembentukan Relawan Anti Narkoba,” di aula Vitra Convention Center Jl. TM Bahrum Kota Langsa. Kasus Narkoba merupakan kejahatan luar biasa, karena daya rusak narkoba lebih dahsyat daripada korupsi dan terorisme. “Narkoba adalah penjajah tanpa wajah yang menghancurkan generasi bangsa. Perlu upaya bersama untuk menegahnya,” sebutnya. Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN KotaLangsaCutMaria,S.SosberharapRelawanAntiNarkobabertanggung jawab dan membantu mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing dalam aksi P4GN.(cmw/B)
Mendapat informasi tersebut, Unit Opsnal Polsek Rantau Seulamat langsung melakukan penyelidikan. Setibanya di lokasi petugas melihat gerak-gerik seseorang yang mencurigakan, dan melihat banyak orang keluar masuk di tempat tersebut. Melihat itu, ujar Kapolsek, Unit Opsnal Polsek Rantau Seulamat bergegas meringkus ZU, selanjutnya dilakukan interogasi di TKP. Ia mengakui telah menjual satu paket narkoba yang dibungkus plastik tembus pandang senilai Rp100 ribu pada temannya. Selain itu tersangka menunjukan barang bukti sabu lain yang disimpan di dalam kamar sebanyak empat paket sabu dibungkusplastiktembuspandang. Berdasarkan pengakuan tersangka, sabu-sabu didapat dari rekannya berinisial Z dengan cara membeli sebanyak lima sak seharga Rp12 juta. Sabu-sabu itu sudah sebagian dijual ZA sebanyak 2 1/2 senilai Rp7 juta. “Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Rantau Seulamat guna proses penyidikan,” kata Kapolsek.(m43/I)
Waspada /Syafrizal/B
KAJARI Abdya Nilawati SH MH, melantik Fari Diananta Ginting SH MH sebagai Kasi Intelijen di aula Kejari setempat, Senin (24/2).
Kasi Intelijen Kejari Abdya Dilantik BLANGPIDIE (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kajari Abdya) Nilawati SH MH, Senin (24/2) memimpin pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) yang baru di aula Kejari setempat. Bedasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung nomor Kep-IV-065/C.4/01/2020, melantik Feri Diananta Ginting SH MH sebagai Kasi Intelijen Kejari Abdya, yang baru menggantikan Radiman SH, yang sudah pindah tugas menjadi Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Bengkulu Tengah di Karang Tinggi, Bengkulu. Feri Diananta Ginting, sebelum dilantik menjadi Kasi Intel Kejari Abdya, ia pernah bertugas menjadi Kasi Pidana Khusus (Pidsus) pada Kejari Padang Lawas di Sibuhuan, Su-matera Utara. Kajari Abdya, Nilawati SH MH usai memimpin pengambilan sumpah, mengucapkan selamat bergabung menjadi keluarga Kejari Abdya kepada Kasi Intel yang baru. Ia berharap dukungan dan kerjasamanya, demi menciptakan Abdya menjadi zona integ-
ritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), sebagaimana arahan dari pimpinan tinggi. Kajari Nilawati juga meminta maaf kepada seluruh jajaran Kejari Abdya, terutama kepada Kasi Intel yang baru atas keterlambatan melakukan prosesi pelantikan. Pasalnya, selama ini banyak tugas dan agenda kegiatan, yang harus dihadiri. “Alhamdulillah, pada hari ini pelantikan sudah bisa kita lakukan. Tentunya, kami berharap kepada Kasi Intel yang baru, dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta bisa lebih meningkat lagi,” tuturnya. Menurutnya, semua program yang ditinggalkan oleh Kasi Intel lama sudah berjalan dengan maksimal. Semoga saja, dengan Kasi Intel yang baru ini dapat melanjutkan bahkan bisa meningkat dari sebelumnya. “Harusnya, hari ini kita juga sekaligus akan melakukan serah terima jabatan (Sertijab). Berhubung Kasi Intel lama berhalangan, maka Sertijab itu bisa menyusul nanti. Yang penting kita tetap menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan pimpinan,” pungkasnya.(cza/B)
RSUD Tipe C Tetap Di Indrapuri KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C milik Pemkab Aceh Besar yang saat ini berada Indrapuri, tidak ada rencana untuk dipindahkan. “RSUD itu tidak akan dipindahkan, rumah sakit tipe C itu tetap, dan akan dibangun dua rumah sakit tipe C lainnya di Kahju (Kecamatan Baitussalam) dan di Lampisang (Kecamatan Peukan Bada),” tegas Mawardi Aliu usai membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 di aula UDKP Kecamatan Indrapuri, Senin (24/2). Kepada wartawan Mawardi mengatakan pembangunan dua rumah sakit tipe C itu untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat Aceh Besar yang wilayahnya sangat luas. Nantinya, sebut Mawardi, RSUD Indrapuri akan melayani kesehatan masyarakat mulai Kecamatan Lembah Seulawah, Jantho hingga Kuta Malaka. Se-
mentara di Lampisang melayani masyarakat bagian barat mulai Kecamatan Lhong hingga Peukan Bada. Bupati menyatakan sudah tersedia lahan untuk pembangunan kedua rumah rumah sakit tipe C tersebut. “Kita berharap dapat selesai pembangunannya dalam dua tahun ini,” imbuhnya. Terkait Musrenbang, Mawardi Ali mengatakan perencanaan sangat penting dalam setiap pembangunan. Tanpa perencanaan, pembangunan itu bisa jadi sia-sia. “Misalnya pembangunan yang dibutuhkan masyarakat itu seperti air atau irigasi, maka yang diprogramkan tentu irigasi, pompanisasi atau program lain yang mendukung tersedianya air,” terang Mawardi. Musrenbang di Kecamatan Indrapuri ini, kata Mawardi, merupakan Musrenbang RKPD 2021 yang pertama dilaksanakan ditingkat kecamatan, selanjutnya akan dilaksanakan di 23
kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya, Firdaus anggota DPRK Aceh Besar dalam sambutannya pada Musrenbang itu mengatakan Kecamatan Indrapuri sangat luas dan masyarakatnya masih miskin dan sebagian rumah warga belum layak huni. “Karena itu perlu pertimbangan pembangunan untuk Indrapuri,” ujarnya. Sementara Camat Indrapuri, Dr. Efendi, M.Si sebagai panitia pelaksana Musrenbang melaporkan dari 52 gampong dalam wilayah Kecamatan Indrapuri telah melaksanakan Musrenbang ditiap gampong dengan berbagai usulan pembangunan. “Ada usulan yang bisa diselesaikan dengan anggaran gampong tapi ada juga yang tidak bisa diselesaikan ditingkat gampong. Karena itu melalui Musrenbang RKPD tahun 2021 ini, diharapkan dapat tertampung dan diselesaikan,” ujarnya.(b06/C)
DKS Substantif Kepala Madrasah Dibuka BANDA ACEH (Waspada): Kepala Badan Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, H Soni Sofian SE MPd membuka Diklat Kerjasama (DKS) teknis substantif penguatan kompetensi kepala madrasah angkatan I dan II, di aula SKB Bireuen, Senin (24/2). Diklat kerjasama antara Kelompok Kerja Madrasah (K2M) Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, itu diikuti 66 peserta yang merupakan kepala madrasah negeri dan swasta di lingkungan Kankemenag Bireuen. Pada kesempatan itu, Soni Sofian menyambut baik kerjasa-
ma yang dilaksanakan kedua lembaga itu. “Diklat ini dilaksanakan antara lain karena adanya surat edaran Dirjen Pendis tentang pengangkatan kepala madrasah,” ungkapnya. Menurut Soni, sebenarnya diklat ini menjadi tanggungjawab BDK. Namun katanya, karena balai diklat tidak memiliki anggaran, maka diupayakan diklat kerjasama ini. Dikatakan Soni, diklat kerjasama seperti ini merupakan yang ke tujuh yang dilaksanakan pihaknya. Sementara K2M di beberapa Kankemenag kabupaten/ kota lain sedang menu-
nggu giliran. Ketua panitia, Drs Mahdi M Amin dalam laporannya menyatakan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap aparatur untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara professional yang dilandasi kepribadian dan kode etik pegawai. “Tujuanterakhiradalahun-tuk menciptakan jati diri pegawai kementerian agama yang berdasarkan pada komitmen, tanggungjawab, kejujuran dan pengabdian profesi dalam pelaksanaantugasdalamjabatanmasingmasing,” jelas Mahdi.(b02/A)
Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B
RIBUAN Jamaah Sirul Mubtadin berzikir dan mendengarkan nasehat agama, di Dayah Tanwirul Qulub Al-aziziyah, Peusangan, Senin, (24/2).
Ribuan Jamaah Hadiri Haul Sirul Mubtadin BIREUEN (Waspada): Ribuan jamaah Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin dari sejumlah kecamatan di Bireuen, menghadiri Haul Sirul Mubtadin Kabupaten Bireuen yang ke -V dan Maulidurrasur rasul, di Dayah Tanwirul Qulub Alaziziyah Balee Habib, Gampong Cot Girek, Peusangan, Senin (24/2). Ribuan jamaah tersebut berteduh di bawah tenda yang telah disiapkan panitia dan membacakan zikir secara serentak yang dipimpin oleh Ketua Sirul Mubtadin Pusat Abi Razali serta diikuti dengan serentak. Dalam kegiatan itu juga diisikan nasehat agama yang diberikan oleh Ulama Kharismatik Aceh Tgk Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang), dari Aceh Besar. Ketua Sirul Mubtadin Bireuen, Tgk Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan, berjalannya Sirul Mubtadin tersebut disebabkan ada para jamaahnya dan dengan adanya Sirul Mubtadin juga sudah menjadi ikatan persaudaraan. Kegiatan acara yang terlaksana itu, disebabkan kegigihan serta kesabaran jamaah Sirul Mubtadin. Pengajian memang sudah ada, akan tetapi jamaahnya tidak sebanyak pada hari ini, banyaknya kehadiran jamaah karena ketuanya berkecimpung di dalam masyarakat. ”Bila ketua mundur dan tidak mau maka acara seperti ini dan pada hari ini tidak akan terjadi,” ucap Tgk Sulaiman atau yang lebih
akrab dipanggil Walidi. Ketua Panitia Acara, Tgk H Jalaluddin H Mukhtar juga mengatakan Sirul Mubtadin wajib untuk diberikan dukungan. Dengan kehadirannya agar tidak bisa diambil masyarakat untuk diajarkan aliran aliran diluar ahli sunnah wal jamaah. Begitu juga dengan beberapa majelis lain seperti Tastafi yang dipimpin oleh Tgk H. M. Amin (ayah Cot Troeng), Asyifa yang dipimpin Abon Buni juga wajib didukung karena untuk kebaikan. Dengan begitu maka ahli sunnah wal jamaah menjadi pelopor yang tidak bisa dikalahkan dan dipatahkan di luar dari padanya. ”Bila ada yang menyampaikan Sirul Mubtadin begana begini di lingkungan kita, hari ini saya mengatakan Sirul Mubtadin bukan aliran sesat dan bukan aliran yang ada minat tertentu diluar dari pada syariat,” jelasnya. Tgk Jala juga menyampaikan, Sirul Mubtadin bila ada jamaah yang meninggal, juga menyedekahkan doa samadiah kepada para jamaah, begitu juga dengan guru yang telah berpulang kepada Allah SWT. “Jangan sampai, orang lain yang samadiah tidak boleh, kita juga tidak berbuat, yang seperti itu jangan sampai ada kita,” ajak pimpinan Dayah Tanwirul Qulub Al-Aziziyah itu. Hadir pada Haul Sirul Mubtadin tersebut, Tgk HUsmanAli(AbuKutaKrueng),sejumlahpimpinan dayah serta masyarakat hadir. (cb02/B)