Waspada, rabu 5 agustus 2015

Page 1

Harga Eceran Rp3.000,-

Bupati Bener Meriah Tersangka Korupsi Pelabuhan Sabang

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA

Pasutri Bandar 6 Kg Sabu Ditangkap

JAKARTA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bener Meriah, Provinsi Aceh, MEDAN (Waspada): Sat Reserse Narkoba Polresta MeHarian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) Ir H Ruslan Abdul Gani sebagai tersangka dugaan korupsi dan menangkap pasangan suami isteri (pasutri) diduga pengembangan kawasan perdagangan bebas dan Pelabuhan ISSN: 0215-3017 bandar sabu dalam penyergapan di kawasan Diski Km Bebas Sabang atau Dermaga Sabang tahun 2011,yang RABU, Legi, 5 Agustus 2015/20 Syawal 1436 H No: 25014 Tahun Ke-68 Terbit 24 Halaman 12, Deliserdang Senin (3/8). merugikan negara senilai Rp116 miliar. Dari kedua tersangka I alias IS, 35, dan istrinya ESP, Plt. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan 37, warga Diski Km 12 disita 1,41 Kg sabu. Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo Dalam kasus itu,polisi yang melakukan menjelaskan, kasus ini merupakan pengempengembangan, menangkap MD, 40, warbangan dari kasus Dermaga Sabang yang ga Jl. Brigjen Zein Zamin, Kel. Titikuning, Kec. telah menjerat dua terpidana lain, yakni Heru Medan Johor dan menyita 5 Kg sabu. Sulaksono dan Ramadhan Ismy. ‘’Semua barang bukti yang disita 6 Kg lebih “Setelah melakukan gelar perkara, disimsabu senilai Rp6 miliar,” kata Kapolresta Medan pulkan penyidik telah menemukan dua alat Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. bukti permulaan yang cukup dan ada Tipikor Kapolresta didampingi Kasat Reserse Naryang diduga dilakukan oleh RAG (Ruslan koba KompolWahyudi danWakasat AKP Rosyid Abdul Gani),” kata Johan ketika jumpa pers Hartanto, Selasa (4/8) sore mengatakan, sabu di kantornya, Jakarta, Selasa (4/8). yang mereka peroleh dipasok dari Malaysia Johan menjelaskan, saat ini meski Ruslan melalui Aceh Timur dan dipasarkan di Medan. menjabat sebagai bupati, namun tindak Menurut Mardiaz, selain barang bukti 6 pidana korupsi diduga dilakukan saat Ruslan Kg lebih -sabu yang dikemas dalam enam menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan bungkus plastik, polisi menyita barang bukti Kawasan Sabang. satu timbangan elektrik,ý Hp, tas berukuran “RAG melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal sedang dan satu tas kecil. 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Mardiaz menjelaskan,kasus tersebut jo 55 Ayat 1 ke-1 KUHP jo 65 Ayat 1 KUHP,” terungkap dari informasi yang disampaikan kata Johan. warga kepada Satres Narkoba Polresta Medan. Modus korupsi yang dilakukan Ruslan Menindaklanjuti info tersebut, penyidik diduga dengan menggelembungkan biaya Satres Narkoba dipimpin Kanit I AKP Eliakim proyek pembangunan kawasan tersebut. Sembiring dan Kanit II AKP Ricardo Siahaan Selain itu, Ruslan diduga terlibat dalam bersama anggota melakukan penyelidikan dan penunjukan langsung perusahaan rekanan menyaru sebagai pembeli. pemenang proyek tanpa melalui proses lelang. Setelah bertemu I alias IS,mereka menyeBupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani pakati harga. Saat akan transaksi, polisi menangterkait penetapannya sebagai tersangka oleh kap I dengan barang bukti 1 Kg sabu. Polisi selanKPK kepada Waspada Selasa (4/8) malam jutnya melakukan penggeledahan dan menemengatakan, saat ini dia baru mengetahuinya mukan 41 gram sabu di kamar istrinya ESP. dari media sedangkan surat dari KPK belum “Saat dilakukan interogasi, pasutri ini meada. Tetapi jika itu benar, sebut Ruslan, dia ngaku sebagian sabu sudah dikirim ke MD akan menjalaninya sesuai proses hukum warga Jl. Brigjen Zein Hamid untuk diedarkan yang berlaku. “Biarkan proses hukum Waspada/Rizky Rayanda/B di Medan,” kata Mardiaz, dan menambahkan, berjalan,” sebutnya. KAPOLRESTA Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto (kiri) didampingi Kasat Reserse Narkoba Kompol Wahyudi (kanan) memperlihatkan barang bukti berikut tersangka kasus narkoba jenis sabu saat gelar perkara di Mapolresta Medan, Selasa (4/8). Lanjut ke hal A2 kol. 3 Lanjut ke hal A2 kol. 6

Sutias Belum Jenguk Gatot JAKARTA (Waspada) : Hj. Sutias Handayani dan anak-anaknya, hingga Selasa (4/8) sore, belum terlihat menjenguk suaminya Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho yang ditahan di Rutan Cipinang Jakarta Timur terkait kasus dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan. Bahkan, sejak semalam menginap di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, belum satu orang pun yang dapat mengunjungi Gatot. Gubsu hanya dijenguk oleh pengacaranya. “Belum ada yang jenguk Pak Gatot. Istri dan anak-anak Pak Gatot yang di Medan juga

belum datang sampai sore ini,” kata seorang pengacara Gatot, Andri Agam yang dikonfirmasi Waspada di Jakarta, Selasa (4/8). Bahkan,para pejabat Pemprovsu yang beberapa hari lalu menemani Gatot saat diperiksa sebagai saksi, juga tidak terlihat

mengunjungi Gatot yang ditahan di Rutan Cipinang.Juga pejabat Pemprovsu lainnya. Namun, Agam memahami, karena semua tamu Gatot maupun Evi yang akan menjenguk harus seizin KPK. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Sapriadi/B

RIBUAN masyarakat Kab. Asahan memadatati lokasi MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Sumut saat acara penutupan.

Wagubsu Tutup MTQ Ke-35 Sumut KISARAN (Waspada): Wagubsu HT Erry Nuradi menutup MTQ ke-35 2015 Tingkat Provinsi Sumut di Kisaran, sedangkan ribuan masyarakat tumpah untuk melihat acara bersejarah ini, Selasa (4/8). Wagubsu, didampingi Istri Evi Diana Erry, disambut Bupati Asahan Tufan Gama Simatupang MAP, dan Ketua TP PKK Kab AsahanWinda Fitrika Tufan Gama Sumatupang. “Kami ucapkan terim kasih kepada masyarakat, yang telah ikut mensukseskan acara ini, terutama bagi masyarakat yang rumahnya dipakai untuk pe-

mondokan kafilah,” kata Ketua Panitia Sofyan MM, dalam kata sambutannya. Sofyan memohon maaf bila pelayanan sebagai tuan rumah kurang memuaskan, selama MTQ berlangsung (27-Juli 4 Agustus) dan akan menyempurkannya di lain waktu. “Alhamdulillah, sejauh ini MTQ berjalan dengan baik dan lancar, dan malam ini (Selasa 4 Agustus) akan diumumkan pemenangnya,” ujar Sofyan. Sedangkan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, mengatakan kegiatan MTQ ini diharapkan meninggalkan bekas

Al Bayan

Bahaya Buhtaan Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah BUHTAAN adalah bahasa Alquran dan hadis Nabi. Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan fitnah. Jika didefinisikan buhtaan atau fitnah itu adalah membicarakan orang lain yang jelek-jelek, padahal yang bersangkutan tidak pernah melakukannya. Misalnya kita rekayasa cerita bahwa si fulan pernah berzina dengan si fulanah di sebuah hotel. Akibat cerita rekayasa itu, si fulan dan fulanah tercemar namanya. Buhtaan itu sama dengan kebohongan yang besar. Pelakunya disebut pembohong. Pekerjaan itu sangat dilarang oleh Allah dan Rasulullah SAW. Siapa yang melakukannya telah berbuat dosa besar. Itulah kerja kaum munafik di zaman hidup Rasulullah SAW. Mereka merekayasa berbagai berita bohong terhadap Rasulullah SAW, antara lain menuduh Nabi Muhammad SAW memiliki ilmu sihir, gila, doyan perempuan, menuduh Aisyah berselingkuh dengan seorang pemuda, dan sebagainya. Lanjut ke hal A2 kol. 1

waspadamedan.com Waspada Daily

@Harian_Waspada

yang berarti dalam mencintai agama dan Alquran. “Begitu juga pada qori-qoriah, diharapkan bisa meningkatkan pretasinya, sehingga syiar agama bisa terus berkumandang,” kata Taufan dan menambahkan, sebagai tuan rumah (Kab Asahan) bukan mengutamakan menjadi juara, namun yang menjadi prioritas adalah menjadi tuan rumah yang baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Sumut yang telah memparcayakan Kab Asahan sebagai tuan rumah,” jelas Taufan. (a15/J)

Surat Evi Berisi Keretakan Gatot-Erry

Johan: Kasus Bansos Sumut Tetap Di Kejagung

JAKARTA (Wspada): Kuasa hukum keluarga Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evi Susanti (foto) mengungkapkan adanya disharmonis (keretakan) hubungan antara Gubsu Gatot Pujo Nugroho dengan Wagub T. Erry Nuradi. Hal itu disebut dalam surat Evi kepada OC Kaligis. “Dari rangkaian peristiwa yang ditulis oleh Evi, ternyata ada peristiwa politik juga sebelumnya. Dimana ada perdamaian, karena di anggap ada disharmonis antara Gubernur dan wakilnya,” kata kuasa hukum Gatot – Evi, Razman Arif Nasutinon kepada wartawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (4/8). Begitupun, Razman mengaku tidak mau berspekulasi dan menjustifikasi dugaannya terhadap Tengku Erry, yang pernah berselisih dengan Gatot. Dia hanya menyebutkan apa yang tertulis dalam surat Evi. “Tapi saya tidak menjustifikasi dugaan saya. Tapi surat itu kan ada (peristiwa disharmonis antara Gatot dan T.Erry) dikatakan sudah berdamai,” katanya. Keretakan antara pasangan Gatot – Erry memang sudah bukan menajdi rahasia lagi bagi masyarakat Kota Medan Sumut. Namun belum ada yang membukanya secara pasti persoalan keretakan kedua pimpinan Sumut ini.(j02/J)

DPRDSU Berharap Sumut Kondusif

JAKARTA (Waspada): Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho meminta agar kasus korupsi bantuan sosial yang disidik Kejaksaan Agung (Kejagung) diambil alih oleh KPK. Namun, Kejagung meno-

lak. ”Itu lain kasus. Kalau yang ditangani KPK kan kasus tangkap tangan suap. Kalau yang ditangani Kejagung kasus Bansos. Walau bagaimanapun dua pihak menangani orang yang sama meski

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Ist/A

PANGDAM I/BB Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi memberi pengarahan kepada 138 personel Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/Minusca Central African Republic (CAR) 2015, di Pelabuhan Belawan, Selasa (4/8).

MEDAN (Waspada): Jajaran aparatur Pemprovsu diharapkan tetap kompak dalam menjalankan agenda kerja yang sudah ada. Sehingga suasana Sumut tetap kondusif, setelah penahanan Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho oleh KPK. Tiga orang anggota DPRD Sumut berbicara kepada wartawan secara terpisah, Selasa (4/8). Mereka Baskami Ginting, Effendi Panjaitan dan Sutrisno Pangaribuan. Ketiganya beri pendapat tentang situasi terakhir kasus hukum yang dialami Gubsu. Anggota dewan Baskami Ginting berharap, semua pihak dapat menahan diri untuk menjaga situasi Sumut tetap kondusif ke depan. Dengan begitu dia berharap peristiwa yang dialami Gubstu tidak sampai menghambat kinerja jajaran Pemprovsu. Baskami mengaku yakin, seluruh warga Sumut mendukung tindakan yang dilakukan KPK. Karenanya, sangat diharapkan KPK melakukan pengembangan pengusutan kasus ini sampai tuntas. ‘’Karena itu saya berharap dugaan penyalahgunaan dana Bansos (bantuan sosial) dan BDB (Bantuan Daerah Bawahan) ditangani oleh KPK, tidak ditangani kejaksaan agung,’’ katanya.

MEDAN (Waspada) : Sebanyak 250 paspor Calhaj belum diterima Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (P2IH) Sumatera Utara hingga 4 Agustus,padahal batas akhir penyerahan paspor ditetapkan 6 Agustus 2015. Sementara pembuatan visa 2.900 jamaah Embarkasi Medan sudah selesai.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pangdam I/BB Lepas 250 Paspor Calhaj Belum Satgas Konga XXXVII-B BELAWAN ( Waspada): African Republic (CAR) TA. Diterima P2IH Pangdam I/BB Mayor Jenderal 2015, sebagai pasukan perTNI Edy Rahmayadi melepas 138 personel Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/Minusca Central African Republic (CAR) 2015, pada satu upacara militer di Pelabuhan Belawan, Selasa (4/8). Dalam amanatnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan, tugas Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-B/ Minusca Central

Jokowi: Dicaci Sudah Jadi Makanan Sehari-hari Saya

Sinabung Erupsi Lagi, Berastagi Berdebu

kasusnya berbeda, kita akan koordinasi. Supaya tidak tabrakan atau overlap,” kata Jaksa Agung Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/8).

BERASTAGI (Waspada): Gunung Sinabung di Kec. Namanteran, Kab. Karo, Selasa (4/8) pukul 11:11, kembali erupsi dengan mengeluarkan awan panas serta abu vulkanik. Sedangkan luncuran awan panas sejauh 2,5 Km menuju arah timur tenggara,dan dengan ketinggian kolom abu vulkanik 1,5 Km menuju arah timur tenggara. Pemantau Gunungapi Sinabung (PGA) Ahmad Rifandi kepada Waspada usai erupsi mengungkapkan, sekitar pukul 00.00 erupsi Sinabung juga terjadi serta teramati guguran lava pijar sejauh 700 sampai 1.500 meter ke arah tenggara –timur.

Waspada/Dickson Pelawi

JAKARTA (Waspada): Kritikan terus dilontarkan sejumlah pihak terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghidupkan kembali pasal penghinaan Presiden. Terkait rencananya itu, Jokowi pun angkat bicara. Kata Presiden, sejak dirinya menjabat sebagai wali kota dan gubernur, sudah terbiasa dengan ejekan masyarakat terkait gaya kepemimpinan atau soal kebijakan yang diambilnya.”Kalau saya ya, sejak wali kota, gubernur, jadi presiden, itu yang namanya diejek, namanya dicemooh, namanya dicaci, dihina, sudah jadi makanan sehari-hari,” kata Jokowi usai meresmikan Kapal Teras Bank Rakyat Indonesia, Jakarta, Selasa (4/8). Sebetulnya, jika dirinya berkehendak, ia bisa saja memidanakan individu ataupun kelompok yang menghinanya. Namun, hal tersebut tidak dilakukannya. “Kalau saya mau bisa saja itu dipidanakan. Ribuan, kalau kayak gitu. Itu kalau saya mau. Tapi sampai detik ini hal tersebut tidak saya lakukan. Tapi apapun negara kita ini, bangsa yang penuh kesantunan,” terangnya. Dikatakannya, menghidupkan pasal penghinaan itu masih sebatas rancangan. “Usulan kepada dewan. Kalau saya lihat di situ, justru itu untuk memproteksi orangorang yang kritis, masyarakat yang kritis. Masyarakat yang

Lanjut ke hal A2 kol. 3

SEPASANG wisatawan asal Belgia memakai masker setelah abu vulkanik mengguyur kota Berastagi, Selasa (4/8).

Lanjut ke hal A2 kol. 7

damaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). ‘’Tugas ini tidak ringan, karenanya keberhasilan dan kegagalan dipengaruhi kondisi di Home Base. Oleh karena itu laksanakan dengan gembira dan jangan dijadikan sebagai beban,” kata Pangdam. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja 70 Kepala Buaya Di Lemari Es PULUHAN kepala buaya telah ditemukan dan dibiarkan membusuk di satu lemari es di satu kota kecil di Australia Utara, demikian laporan lokal pada Selasa (4/8). Sekelompok anak kecil menemukan kepala buaya tersebut ketika mereka Lanjut ke hal A2 kol. 8

Serampang - Dunia persilatan - He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Wagub Akan Koordinasi Ke Mendagri Terkait Pj Kdh

Waspada/Ist

Mentan Andi Amran Sulaiman dipeluk Pangdam IM Mayjen Agus Kriswanto disaksikan Bupati Nagan Raya Drs HT Zulkarnaini, Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah, setibanya di Bandara CND, Nagan Raya Selasa (4/8).

Mentan Tinjau Irigasi Lhok Guci, Aceh Barat SUKA MAKMUE (Waspada): Menteri Pertanian (Mentan) Dr H Andi Amran Sulaiman MP Selasa (4/8) meninjau irigasi Lhok Guci di Aceh Barat. Kedatangan Menteri ke Kab. Aceh Barat, disambut di Bandara Cut Nyak Dhien oleh Pangdam IM Mayjen Agus Kriswanto,Danrem 012 TU Kolonel Ruruh A Setya Wibawa,Bupati Nagan Raya Drs HT Zulkarnaini,Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah,Kapolres Nagan Raya,Kapolres Aceh Barat serta sejumlah pejabat terkait dalam dua kabupaten tersebut. Mentan disambut kalungan bunga oleh Linto dan Dara Baroe, dan ini merupakan penghormatan kepada setiap pejabat negara yang berkunjung di wilayah Aceh. Menteri beserta rombongan tiba di Bandara CND Nagan Raya dengan menumpangi pesawat Wing ATR 72-500 PK WFV. Menteri Pertanian di ruang VIP di Bandara CND melakukan temu ramah dengan Pangdam IM, Bupati Nagan Raya serta Bupati Aceh Barat. Selanjutnya,Menteri bertolak ke Kab. Aceh Barat,untuk meninjau Irigasi Lhok Guci di Kec. Pante Ceureumen. (b01/A)

Dokter PTT Demo Minta Diangkat CPNS STABAT (Waspada): 10 Dokter umum pegawai tidak tetap (PTT) berunjukrasa di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Langkat dan Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (4/8).Mereka menuntut segera diangkat menjadi CPNS. Koordinator aksi dr. Marajohan mengatakan, surat dari BKN 16 Oktober 2014 menyatakan mereka dapat direkomendasikan menjadi CPNS,yang selama ini telah dilakukan beberapa kali pemberkasan. “Namun Kepala BKD dan Kadis Kesehatan seperti mempersulit prosesnya,” kata Marajohan. Menindaklanjuti hal itu, Kepala BKD Langkat Musti mengemukakan hingga saat ini Kab. Langkat belum diizinkan pemerintah pusat merekrut CPNS, karena PNS yang ada sudah terlalu banyak. Sedangkan Kadis Kesehatan dr. Sadikun mengatakan, Langkat belum memerlukan CPNS dan permintaan pendemo bukan wewenang Pemkab Langkat, melainkan di pemerintah pusat.(a03/C)

250 Paspor .... ‘’Jika kabupaten/kota pada tanggal batas akhir belum juga mengirim paspor para jamaah, Calhaj yang akan berangkat disertakan sebagai Calhaj di kelompok terbang (Kloter) terakhir,’’ kata Kakanwil Kemenagsu Drs H Tohar Bayoangin. Tohar, bersama Kabid Haji Hasful Huznain dan Kasi Pendaftaran dan Dokumen, H Eri Nova,MAP kepada wartawan, Selasa (4/8) , mengharapkan panitia di kabupaten/kota segera mengirimkan paspor Calhaj, sekaligus mempercepat proses seleksi paspor dan pengiriman ke Jakarta. “Tanggal 6 Agustus sudah dilaksanakan qur’ah (pencabutan nomor untuk maktab Calhaj saat di tanah suci ), jika masih ada paspor yang belum sampai ke panitia, Calhaj tersebut diposisikan pada Kloter terakhir,” katanya. Manasik Haji Sementara itu, Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Medan Denai, KUA Kec. Medan Timur dan KUA Kec. Medan Perjuangan menggelar manasik haji di Masjid Almuslimin Jl. Menteng Medan dan Masjid Aliklas Medan Perjuangan. Kepala Kantor Urusan Agama (Ka KUA) Kec. Medan Denai Drs Ali Sahra mengatakan, Calhaj Kec. Medan Denai yang ikut manasik haji selama 4 hari sebanyak 130 orang dengan nara sumberDrs H Efendi Rambe, Ahmad Qosbi Nasution MM dan dari luar Kemenag. Sementara itu Kepala KUA Medan Timur Fauzal Habib SAg menyebutkan, peserta manasik di wilayahnya sebanyak 97 orang . Sedangkan, Ka.KUA Medan Perjuangan Drs H Rizal Harahap mengatakan, Calhaj dari Medan Perjuangan 87 orang. (m37/J)

Pangdam I/BB .... Kepada Komandan Kontingen, Pangdam berharap harus dapat memberikan informasi yang meninggikan moril baik dari anggota Satgas di daerah operasi kepada keluarga di Home Base maupun sebaliknya. Sehingga Komandan Kontingen benar-benar memdperhatikan faktor tersebut. Pangdam mengatakan, tempat penugasan adalah daerah operasi, karena itu sebagai prajurit harus waspada karena tugas yang diemban adalah tugas perdamaian dan harus baik dengan siapa saja tanpa mengabaikan kewaspadaan. Usai upacara, Pangdam kepada wartawan mengatakan, prajurit yang bertugas dalam misi ini merupakan kehormatan serta kepercayaan dunia terhadap pasukan perdamaian asal Indonesia, yang bertugas membantu mewujudkan perdamaian di Afrika Tengah dari konflik bersenjata. Acara dihadiri Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Somantri , Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, Irdam I/BB, Asrendam I/BB, para Sahli Pangdam I/BB, Asisten Kasdam I/BB, Kabalakdam I/BB, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Edy Suwandono, General Manager Pelindo I Cabang Belawan Sahat Prawira, Ketua Persit KCK PD I/BB dan Wakil Persit KCK PD I/ BB serta pengurus Persit KCK PD I/BB. (h03/J)

Albayan .... Dewasa ini umat Islam kurang mempertimbangkan masalah dosa besar yang satu ini. Tuduhan-tuduhan sangat keji sering dilemparkan oleh satu kelompok kepada kelompok yang lain, antara satu golongan kepada golongan yang lain. Mereka lupa ayat Allah yang melarang buhtaan ini: Barang siapa mengerjakan kesalahan atau

Jawaban Sudoku:

dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka ia telah berbuat kebohongan yang besar (buhtaan) dan dosa yang nyata.(QS. AnNisa’:112). Dan firman-Nya: Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka mereka telah memikul kebohongan (buhtaan) dan dosa yang nyata. (QS. al-Ahzab:58) Menuduh orang lain dengan sengaja, padahal orang tersebut tidak pernah melakukannya, maka sama halnya dengan memakan daging mereka yang telah mati dan berbau busuk. Adakah orang yang suka memakai bangkai manusia? tentu tidak ada bukan? Bila ada orang tersebut sama dengan anjing. Jika tidak mau disamakan dengan anjing, maka jangan menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas.

MEDAN (Waspada): Wagubsu HT Erry Nuradi akan berkoordinasi dengan Mendagri atau Dirjen Otda untuk meminta arahan tentang Pj Kepala Daerah yang akan melakukan Pilkada. “Saya belum masuk ke Tupoksi itu, tapi nanti saya akan koordinasi ke Menteri Dalam Negeri. Paling tidak dengan Dirjen Otda untuk meminta arahan tentang penunjukan Pj Kepala Daerah yang akan mengikuti Pilkada,” kata Erry Nuradi menjawab wartawan usai rapat dengan pimpinan SKPD, di Lantai 8 Kantor Gubsu, Selasa (4/8). MenurutWagub, saat ini dia belum menjadi Plt atau Plh, hanya saja ada UU No 23 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 65 tentang ketentuan Kepala Daerah, di mana jika seorang Kepala Daerah berhalangan atau ditahan, segala proses administrasinya dijalankan oleh wakilnya. Sebelumnya ,Mendagri mengatakan, Gatot telah dibebastugaskan sebagai Gubsu. Menanggapi hal tersebut Erry mengatakan, hal itu sesuai dengan UU. Namun, kata dia, hingga saat ini Mendagri belum ada memberikan surat kepadanya

untuk penunjukkan sebagai Plt Gubsur. “Belum,belum,belum.Mungkin masih dalam proses administrasi. Tapi yang jelas UU-nya kan sudah ada. Kalau tidak salah tadi UU-nya yang dibacakan Pak Sekda adalah UU No 23 tahun 2014,” sebutnya. Kapan menjenguk Gatot? ’’Waktunya belum tahu. Tapi pasti ada .Sebab, saat ini masih belum diperbolehkan untuk dijenguk. Ya pastilah,” sebutnya. Terkait pernyataan Gatot melalui kuasa hukumnya Razman Arif yang meminta KPK untuk menangani kasus Bansos, Erry mengatakan hal itu sah-sah saja. “Ya, silakan saja, gak ada masalah. Namanya pernyataan orang, siapa saja boleh memberi pernyataan,” ujarnya. Wagub mengaku dia turut dipanggil oleh Kejagung dalam pemeriksaan dana Bansos TA 2011-2012. Tetapi pemanggilan terhadap dirinya adalah sebagai Wagubsu. Menurut dia, pada 2011-2012 dia belum ada di Kantor Gubernur.“Ya, saya juga dipanggil, Tapi Tupoksinya sebagai Wagub, karena 2011-2012 saya kan belum ada di sini,” kata Erry. Erry Minta SKPD Solid

Jalankan Tugas Sehari setelah penahanan Gubsu H.Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi menggelar rapat tertutup bersama para SKPD Eselon II dan Eselon I Pemprovsu. Rapat tersebut untuk koordinasi agar para SKPD tetap fokus dalam menjalani tugas dan Tupoksinya. “Hanya rapat biasa. Dan, tadi saya juga sudah memberikan arahan dan sudah dicatat Pak Sekda.Nanti Pak Sekda yang akan menjelaskan,” ujar Erry yang didampingi Sekdaprovsu Hasban Ritonga. Apakah rapat tersebut berhubungannya dengan penahanan Gatot? ‘’Tidak ada hubungannya sama sekali. Kita tadi hanya rapat biasa agar kita bisa tetap solid dalam membangun Sumatera Utara ini,” kata Erry. Sementara, Hasban mengatakan, dalam rapat tersebutWagubsu mengarahkan para SKPD untuk tetap fokus dalam menjalani tugas dan Tupoksi masingmasing. “Pak Wagub memberi arahan-arahan biasa selaku Wagubsu, supaya kita bisa tetap konsentrasi terhadap tugas pokok masing-masing di Pemprovsu,” katanya. (m28/B)

Sutias Belum ....

Gatot di Cipinang ditemani tim lawyer lainnya. Baru hari ini saya dan Pak Razman berkunjung ke Pak Gatot sekalian membicarakan langkah-langkah hukum selanjutnya,” ujar Agam. Sebetulnya kata Agam, Gatot akan ditahan di Ground Gedung KPK bersama Evi, tetapi kamar Rutan untuk laki-laki penuh,sehingga Gatot dialihkan ke Rutan Cipinang.”Kebetulan penuh, jadi dibawa ke Cipinang,” kata Agam dan permisi masuk ke Rutan Cipinang. Mendagri Persiapkan Radiogram Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo segera menyiapkan radiogram untuk pelaksana tugas Gubsu,setelah H. Gatot Pujo Nugroho ditahan oleh KPK terkait kasus dugaan suap terhadap hakim dan panitera PengadilanTata Usaha Negara (PTUN) Medan. “ Terkait posisi Gubsu yang ditahan KPK sebagai tersangka , kami segera siapkan Radiogram untuk pelaksana tugas oleh Wagubsu,’’kata Mendagri menjawab wartawan melalui BBM, Selasa (4/8). Mendagri mengatakan, surat resmi Kemendagri untuk Wagubsu sebagai pelaksana tugas akan dikirimkankan setelah Kemendagri berkoordinasi dan menerima surat resmi dari KPK sebagai dasar keputusan

Mendagri menghunjukWagubsu sebagai pelaksana tugas. Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi (FPDIP) Junimart Girsang mengakui sebagai wakil rakyat dari daeah pemilihan Sumatra Utara, dia sangat prihatin dengan peristiwa ini, di mana Gubsu beruntun tersangkut kasus korupsi. “ Tentu kita prihatin dengan proses dan dasar penahanan orang nomor satu di Sumut ini dan menjadi praktek pembelajaran kepada para kepala daerah di Sumut,” ujar Juimart Girsang. Menurutnya, ini bukan masalah “tertangkap” , tetapi mentalitas penyimpangan perilaku para pejabat Sumut dan wajib berubah total termasuk pola pikir,” katanya. Karena, lanjutnya, kejadian ini menjadi pengalaman terpahit kepada kita warga Sumut. Junimart menegaskan, sesuai Undang-Undang (UU), Gubsu akan di nonaktifkan setelah yang bersangkutan menjadi terdakwa dan akan diberhentikan setelah perkaranya inkracht ( berkekuatan hukum tetap). “ Kita harapkan Sumut menjadi bersih dan tidak berhenti sampai kasus ini saja. Mari kita masyarakat Sumut mendukung penuh upaya penegakan hukum ini,’’katanya. (j02/ aya-J)

jaksaan yang akan menangani,” kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budidikantornya,JlHRRasunaSaid, Jakarta Selatan, Selasa (4/8). Hal itu dibenarkan Kasipenkum Kejatisu Chandra Purnama di Medan, Selasa (4/8) .’’KPK tidak akan mengambilalih kasus Bansos Pemprovsu tahun 2012, dan 2013 dari Kejagung. MenurutChandra,hasilpembicaraan dengan juru bicara KPK, penanganan kasus Bansos Pemprovsu tetap dilakukan oleh Tim SatgassusP3TPKpadaJamPidsus. “Selain kasus Bansos, KPK juga menyatakan penanganan kasus Dana Bagi Hasil (DBH), Bantuan Daerah Bawahan (BDB), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012, dan 2013 tetap dilaksanakan Tim Satgassus P3TPK pada Jam Pidsus,” ujar Chandra. Dengan pernyataan terse-

but, lanjut Chandra, KPK tidak akan mengambil alih penanganan kasus tersebut.” Nah artinya hasil pembicaraan yang dilakukan oleh Kejagung dengan KPK telah memutuskan kasus ter-sebuttetapditanganiKejagung,”katat Kasipenkum Kejatisu tersebut. Sebelumnya, Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho meminta KPK mengambilalihsemuakasusBansos dari Kejaksaan Agung (Kejagung).Sementara istrinya Evi Susanti berjanji akan membongkar semua pihak dan membuka tabir suap terhadap hakim dan panitera PTUN Medan. Hal itu diungkapkan pengacara Gatot dan Evi, Razman Arif Nasution saat menyampaikan permintaan pembatalan pemeriksaan Gatot yang seyogyanya dilakukan penyidik KPK sebagai tersangka setelah penahanan Gatot,Selasa(4/8).(j02/m38/J)

(2) subsider 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku diancam pidana mati, atau penjara seumur hidup dan paling singkat enam tahun penjara,” jelasnya. Omzet Rp20 M Sedangkan Kompol Wahyudi menambahkan, omzet penjualan mereka mencapai Rp20 miliar sebulan.. Dijelaskannya, sebelum menerima pasokan 6 Kg sabu, ýketiga tersangka diyakini sudah sempat menerima 10 Kg sabu dan sudah habis diedarkan. Sedangjan tersangka ESP mengaku sama sekali tidak melam mencari nafkah terus berjalan, apapun yang terjadi. Seperti yang kami gelutin selama ini,” kata Nande Teresia br Surbakti yang sehari – hari berdagang di Pasar Buah Berastagi. Berastagi Berdebu Sementara itu,aktivitas Gunungapi Sinabung dalam dua hari terakhir masih tinggi, tercatat sejak Senin (3/8) sore hingga Selasa (4/8), terjadi dua kali erupsi dengan menyemburkan abu beraroma belerang dan terbawa angin ke arah timur menuju ke kota wisata daerah pegunungan Berastagi . Belum ada laporan tentang korban jiwa dan kerusakan, namun sejumlah areal pertanian terlihat diselimuti abu vulkanik.Erupsi yang terjadi Senin (3/

“Tidak ada yang datang, kalaupun datang harus ada izin dari KPK. Keduanya baru bisa dikunjungi keluarga dan kuasa hukum saja.Namun, tidak terlihat istri Paka Gatot dan anakanaknya yang di Medan,” ucap Agam. Agam menambahkan, hanya dua anak Evi yang mengunjungi ibunya (Evi Susanti,red) dan Gatot. Terkait kondisi Gatot, Agam mengatakan, kedua kliennya dalam keadaan sehat dan sekarang dalam pengenalan lingkungan. “Kondisinya sehat, baik dan tidak ada masalah. Sekarang ini masa pengenalan lingkungan saja,” tuturnya. MenurutAgam,GatotdanEvi tidak ingin membatasi, siapa pun yang akan menjenguknya tapi masalahnyaadadiSOP(Standard Operating Procedure) KPK. “SOP KPK harus kita patuhi, termasuk Gatot dan Evi.Jadi sampai sekarang belum ada yang diizinkan untuk menjenguk. Bukan dari Pak Gatot yang menolak,” tuturnya. Begitu juga pada Senin (3/ 8) malam saat keduanya dibawa ke Rutan masing-masing, keduanya hanya ditemani kuasa hukum. “Kebetulan saya dan Pak Razman langsung ke Rutan Bu Evi yang di KPK, sedangkan Pak

Johan: Kasus .... Prasetyo mengaku sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan KPK. Mengenai hal teknis akan dibahas lebih lanjut. “Kita akan lakukan terus, sudahadapembicaraan.Sepertiapa nanti teknisnya,” imbuhnya. “Kita lihat nanti seperti apa. Yang penting prinsipnya sama, kita akan ungkap penyimpangan penyimpangan yang ada terbuka dan masalahnya apa,” jawab Prasetyo. Setelah melalui proses diskusi dan pengkajian, KPK memutuskan tidak akan mengambil alih kasus korupsi dana Bansos Sumatera Utara yang kini tengah ditangani kejaksaan. KPK akan fokus pada penanganan kasus suap hakim PTUN Medan. “Setelah tadi kami -, lebih baik penanganan perkara Bansos di Kejaksaan saja, pihak ke-

Pasutri Bandar .... setelah itu polisi menangkap MD berikut barang bukti lima bungkusý sabu seberat 5 Kg dan satu bungkusan kecil berisi 80,28 gram sabu.Pengakuan MD, kata Mardiaz, sabu diperoleh dari I alias IS dan ESP. Sebagian sabu sudah diedarkan di Medan. Menurutnya, para tersangka yang sudah dua bulan menjadi bandar sabu kerap berkomunikasi dengan kurir asal Malaysia untuk jalur pendistribusian narkoba di kota ini. “Ketiga tersangka, dijarat Pasal 114 Ayat (2) subsider 112 Ayat

Sinabung Erupsi .... Dia mengimbau warga yang berada di zona merah 3 hingga 7 Km harus waspada,karena sewaktu-waktu bisa terjadi luncuran awan panas dari erupsi Sinabung. PantauanWaspadadiKec.Berastagi serta Merdeka, meskipun abu vulkanik yang mengguyur daerah itu tidak menghambat aktivitas warga. Seperti bertani atau berdagang dan lainnya. Abu vulkanik yang menghujani kota wisata Berastagi langsung disiram air menggunakan sejumlah armada dari PDAM Tirtanadi serta lainnya oleh para petugas.” Hanya rasa capek menyirami abu vulkanik dengan air bersih saja yang menjadi hambatan. Kalau da-

Antara

TERAS BRI KAPAL: Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama BRI Asmawi Syam (kedua kanan) dan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) meninjau fasilitas perbankan yang ada di atas Kapal Bahtera Seva I milik BRI ketika peluncuran Teras BRI Kapal di Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (4/8). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. meluncurkan Teras BRI Kapal yakni unit kerja operasional lengkap di atas sebuah kapal yaitu Bahtera Seva I yang akan menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu.

Bupati Bener Meriah .... Terpisah, Koordinator Gerakan Anti Korupsi Kab. Bener Meriah Waladan Yoga, SH, Selasa (4/8) malam mengatakan, dulu setiap kami melakukan aksi, kami selalu dikatakan memfitnah. “Sekarang terbukti, apa yang kami katakan selama ini, benar dan bukan fitnah,” ujar Waladan. Terkait hal ini, kataWaladan, Bupati Bener Meriah harus gentleman untuk meletakkan jabatannya. Dan, DPRK Bener Meriah harus bersikap serius terkait masalah ini. Sementara, Ketua DPRK Bener Meriah Guntarayadi kepada Waspada melalui telefon selulernya menyatakan, pihaknya menunggu hasil rekomendasi dari KPK. Menurutnya, juka sudah ada rekomendasi KPK, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apakah DPRK akan langsung memberhentikan Bupati? “Kemungkinan demikian, karena undang-undang telah jelas mengatur. Tapi, kami tetap menunggu surat dan rekomendasi dari KPK, apa yang perlu ditindaklanjuti,” katanya. (j02/b33/J)

DPRDSU ....

Jokowi: Dicaci .... kritis. Masyarakat yang ingin melakukan pengawasan untuk tidak dibawa ke pasal-pasal karet, jangan dibalik-balik. Justru memproteksi, yang ingin mengkritisi memberikan pengawasan memberikan koreksi silahkan,” bebernya. Karena itu, Presiden berharap jangan sampai ada pihak yang membawa ke pasal karet karena berurusan dengan presiden sebagai simbol negara. “Bukan pas saya saja kan, nantinya kan juga jangka panjang. kalau saya pribadi, seperti saya sampaikan (cacian), jadi makanan sehari-hari,” tandasnya.(okz)

Waspada/Syafrizal

Serpihan beling kaca jendela RSUTP Abdya yang pecah akibat ketelodoran pekerja yang mengakibatkan ibu dan bayi luka dan harus dirujuk ke RSU Cut Nyak Dien, Aceh Barat, Selasa (4/8)

Ibu Dan Bayi Terluka Terkena Serpihan Kaca

ngetahui peredaran sabu tersebut. “Saya tidak tahu,” katanya sambil merangkul suaminya, I alias IS yang berdiri diý sampingnya. Sedangkan I alias IS membantah sudah dua bulan terakhir menjadi bandar sabu. “Saya bukan bandar, hanya menerima kiriman. Itupun baru sebulan,”katanya dan mengaku untung mengantar sabu kepada pelanggan setiap perKg diupah Rp10 juta. Sedangkan MD mengatakan, baru kali pertama mengedarkan sabu karena tidak mempunyai pekerjaan. (m39/ J)

Sementara itu, anggota DPRD Sumut lainnya Sutrisno Pangaribuan, berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) segera menyikapi masalah yang dihadapi Gubsu ini.Yakni dengan segera membebastugaskan Gatot Pujo Nugroho dari jabatannya. Agar Gubsu benar-benar fokus untuk menyelesaikan kasus yang disangkakan kepadanya. Mendagri, menurut Sutrisno, sebaiknya segera membebastugaskan Gatot dan menerbitkan surat kepada Wagubsu T.Erry Narudi sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plh) Gubsu. Selanjutnya Wagubsu diharapkan segera melakukan konsolidasi ke seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar roda pemerintahan tetap berjalan. ‘’Konsoladasi internal pemprovsu dan koordinasi dengan Forkopimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) yang baik jauh lebih penting dilakukan oleh wakil gubernur dari pada langkah- langkah politik di luar pemprovsu,’’ katanya. Lakukan Rapim Sementara itu, anggota DPRD Sumut Effendi Panjaitan, berharap pimpinan DPRD Sumut segera mengambil sikap berkaitan dengan peristiwa ini. Yakni segara melakukan rapat pimpinan (Rapim) dewan dengan pimpinan alat kelengkapan lainnya bersama Pemprovsu. Effendi Panjaitan menilai rapat itu harus dilaksanakan untuk membahas berbagai hal. Diantaranya untuk memberikan dorongan kepada SKPD melaksanakan program sesuai dengan jadwal yang telah ada. ‘’Artinya, perlu ada dorongan kepada SKPD untuk melaksanakan program, sehingga tidak tersendat yang berakibat pada serapan APBD,’’ katanya.(m12J)

BLANGPIDIE (Waspada): Syamsidar, 32, warga Desa Ujung Tanah, Kec. Lembah Sabil, Kab. Aceh Barat Daya, Senin (3/8) , menderita luka-luka akibat terkena pecahan kaca ruang perawatan RSU Teungku Peukan,setelah 6 jam menjalani operasi persalinan bayi pertamanya di RSU tersebut. Informasi Waspada himpun, Selasa (4/8), kejadian naas yang menimpa Syamsidar,istri Agussalim,36, bersama bayinya itu terjadi sekitar pukul 17.35, di mana setelah menjalani operasi caesar sekitar pukul 11.00, ibu dan bayi berkelamin perempuan tersebut dipindahkan ke ruang perawatan Rindu B Kamar Mutiara RSUTP Abdya. Syamsidar dan bayinya menempati ranjang perawatan di dekat jendela kaca. Sekitar pukul 17.35, pasien di ruang perawatan Rindu B khususnya Kamar Mutiara dikejutkan suara menggelegar dari arah jendela dekat pembaringan Syamsidar. Setelah itu, terlihat tubuh Syamsidar dan bayinya dipenuhi serpihan pecahan kaca jendela. Sehingga, tangan Syamsidar luka menganga. Serpihan kaca juga mengenai bagian mata sang bayi yang berumur 6 jam itu. “Tangan istri saya luka parah dan langsung dilarikan ke ruang UGD, sementara penanganan mata bayi saya tidak bisa di sini, tetapi dirujuk ke RSU Cut Nyak Dien, Meulaboh Aceh Barat. Alasan pihak rumah sakit tidak ada spesialis mata, bagian mata anak saya kena serpihan beling,” ungkap Agussalim. Hermansyah, keluarga pasien mengatakan, pecahnya kaca jendela di Kamar Mutiara Ruang Rindu B itu disebabkan jatuhnya martil (palu) dari tangan seorang tukang yang sedang mengerjakan rehab plafon RSUTP Abdya.Martil tersebut

8) sore sekitar pukul 18.24, membuat Jl. Veteran Berastagi menjadi berlumpur dan becek, karena abu vulkanik yang melanda darah itu diguyur air hujan.Bahkan, atap rumah penduduk di disepanjang kota wisata menjadi berlumpur. Keadaan yang sama juga terlihat pada kendaraan yang sedang parkir di pinggir Jl. Veteran serta mobil sedang berlalu lalang terkena imbas lumpur vulkanik. Sedangkan di sepanjang jalan dari Medan menuju Berastagi , sejumlah kendaraan yang ingin melintas di kota wisata itu terpaksa berhenti untuk membersihkan kaca depan mobil mereka karena tertutup abu lumpur. Sedangkan,erupsi yang ter-

jadi Selasa (4/8) sekitar pukul 11.30, sempat membuat langit biru yang menghiasi kota Berastagi berubah menjadi mendung, akibat tertutup abu vulkanik. KetyVanfutte 24, Roblanote, 26, wisatawan asal Belgia menyebutkan mereka tidak terlalu khawatir dengan fenomena alam Sinabung. Sebenarnya mereka sudah mengetahui kondisi Gunungapi Sinabung yang tengah bererupsi.’’Namun bila berpergian ke kawasan ini selalu menaati peraturan tidak masuk zona merah, ;;katanya. Gambriel Tarigan, 28, warga Berastagi mengatakan,dia sudah terbiasa dengan erupsi Sinabung, namun jika terjadi

erupsi harus memakai masker untuk menghindari sakit pernapasan. Petugas di Pos Pemantau Gunungapi Sinabung, Derry diperoleh informasi, Selasa (4/ 8) erupsi yang terjadi pukul 11:11, dengan jarak luncur 2500 meter mengarah ke tenggara – timur dengan tinggi kolom abu mencapai 1500 meter, untuk arah angin ke timur-tenggara.Sedangkan gempa Hybrid terjadi sebanyak 3 kali serta low frekwensi sebanyak 7 kali dan gempa guguran terjadi 29 kali. ‘’Erupsi yang terjadi Senin(3/8) sekira pukul 18.24, tercatat sebanyak 20 kali gempa guguran, hybrid 6 kali dan low frekuensi 1 kali,‘’kata Derry. (c19/ a36/c10/C)

jatuh menimpa kaca jendela dan menimpa ibu dan bayinya. “Kita belum tahu perkembangan bayi yang dirujuk ke RSU Cut Nyak Dien, mudahmudahan belingnya tidak masuk ke dalam mata,” kata Hermansyah. Kepala Bidang Keperawatan RSUTP Abdya Yulidar, didampingi Kepala Ruangan Rindu B Ira Yulianti, Selasa (4/8) mengatakan, penanganan ibu dan bayi setelah kejadian sudah dilakukan semak-simal mungkin, meskipun bayi dirujuk ke RSU Cut Nyak Dien. Pihaknya memastikan keadaan si bayi baik-baik saja, hanya perlu pengawasan maksimal dari spesialis mata di rumah sakit. Sementara, Musliadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) rehab plafon RSUTP Abdya mengatakan pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Paya Lhok Permai. Menurutnya, kejadian itu merupakan sebuah musibah, tidak ada yang perlu disalahkan, karena baik pihak rumah sakit maupun rekanan bertanggung jawab terhadap kesehatan ibu dan bayi yang kena musibah. Sedangkan ,Yusbar selaku directur CV Paya Lhok Permai yang dihubungi mengatakan, dia sedang berada di RSU Cut Nyak Dien, Meulaboh-Aceh Barat mendampingi bayi yang kena serpihan kaca tersebut. “Semua akan kita tangani sebisa mungkin,” katanya. (cza/B)

Ada-ada Saja .... memeriksa satu lemari es yang telah ditinggalkan di satu toko lokal di Kota Kecil Humpty Doo, 40 kilometer di sebelah tenggara Darwin di Northern Territory (NT), Australia. Pihak berwenang pada Selasa menyatakan sedikitnya 50 kepala buaya —tapi sebanyak 70— kepala buaya telah ditemukan ditumpuk di dalam lemari es tersebut. Para petugas margasatwa dan taman nasional NT telah bergabung dalam penyelidikan, kata Xinhua. Buaya dipandang sebagai spesies yang dilindungi di Australia, dan siapa saja yang dinyatakan bersalah membunuh hewan itu menghadapi ancaman denda sebesar 76.500 dolar Australia (55.779 dolar AS), atau kurungan selama lima tahun. Sedikit izin dikeluarkan setiap tahun bagi pemburu lokal untuk membunuh atau menghilangkan masalah buaya — yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Kulit buaya memiliki nilai sangat tinggi di industri fesyen global.(ant)


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

A3

Lurah Aniaya Istri

Waspada/ME Ginting/B

Billboard jenis Bando milik Multigrafindo tidak ada izin di Jl. Diponegoro Medan, Selasa (4/8).

PR Wali Kota Ke Depan

Tertibkan “Hutan” Billboard MEDAN (Waspada): Pengawasan Pemerintah Kota Medan terhadap berdirinya billboard (papan reklame) kurang maksimal, sehingga pertumbuhan billboard kian menjamur seperti cendawan di musim hujan. Kondisi ini sangat memprihatinkan, namun sampai saat ini tidak ada penindakan dari instansi terkait. Yang lebih ironis lagi, banyak billboard tidak mengantongi izin. “Kesembrawutan billboard di Kota Medan harus menjadi program prioritas atau PR bagi Wali Kota Medan yang akan terpilih nantinya. Wali Kota kedepan jangan hanya duduk manis di kantornya, namun harus turun ke bawah dan melihat bagaimana wajah kota ini,” kata Muhammad Irfan warga Jln. Brigjen Katamso Medan kepada Waspada, Selasa (4/8). Dia sangat prihatin sekali dengan kondisi Kota Medan yang kini bagaikan “hutan” billboard, tapi tidak ada

penindakan tegas dari Pemko Medan. Padahal, selain tidak tertata, billboard juga banyak illegal. Menurut Irfan, saat ini pengusaha billboard sesuka hatinya mendirikan billboard maupun bandonya di atas jalan. Ada juga yang mendirikan billboard di badan jalan maupun trotoar tanpa memikirkan dampak buruknya. Sehingga akhir-akhir ini kerap terjadi billboard tumbang dan mengambil korban. “Kalau kita berhenti di lampu merah di kota ini, maka pandangan sekeliling adalah manyomaknya billboard yang seperti berhimpitan mempromosikan diri. Pandangan ke depan, samping kiri kanan nampak billboard, disampingsampingnya baliho segala jenis reklame dari mulai produk hingga jadwal seminar,” ujarnya. Papan reklame berjejer melintang, bilboard besar memalang jalan. Bukan cuma promosi produk, tapi pengumuman pesta perkawinan lengkap dengan pasangan

pengantinnya. Banyak lagi baliho hanya sekadar nampang dengan dalih ucapan selamat yang bertebaran di tengah Kota Medan. “Modus para pengusaha billboard bermacam-macam. Mulai dari memasang gambar ketua OKP, Ketua Partai, Kapoldasu, dan Pangdam, serta gambar para kepala daerah seperti Gubernur dan Wali Kota. Ini semua jadi modus mereka supaya tidak dibongkar. Padahal, billboard tersebut tidak mengantongi izin,” sebutnya. Anggota Komisi D DPRD Kota Medan Ilhamsyah ketika diminta tanggapannya mengatakan, kondisi wajah Kota Medan saat ini sangat memprihatinkan akibat kesembrawutan billboard. Namun yang menjadi pertanyaan kenapa Pemko Medan tidak menertibkannya. “Dalam waktu dekat kita akan membuat Pansus soal billboard di kota ini. Kita heran kenapa pertumbuhan billboard di Medan ini tidak bisa dihempang. Kalau memang sesuai aturan tidak ada ma-

salah, namun ini sudah tidak sesuai aturan dan tak miliki izin tapi tidak bisa ditertibkan,” tuturnya. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, kesembrawutan billboard di Kota Medan sudah lama berlangsung, namun instansi terkait tak mampu membongkarnya. Begitu juga setelah pengelolaan billboard beralih dari Dinas Pertamanan ke Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) sesuai Perwal No 17 tahun 2014 tentang pengelolaan billboard. “Persoalan papan reklame ini sudah lama, tapi sampai sekarang tidak tuntas. Bahkan pertumbuhannya semakin menjamur. Untuk itu kita akan bentuk Pansus apa penyebabnya sehingga tidak bisa ditertibkan,” katanya. Kepala Dinas TRTB Kota Medan Sampurno Pohan ketika dikonfirmasi mengaku saat ini pertumbuhan billboard meningkat. Namun, sejak pengelolaan billboard pindah ke Dinas TRTB baru 30 yang dikeluarkan izinnya sesuai aturan yang berlaku, sedangkan

yang lainnya tidak ada izin. Ketika diminta berapa jumlah billboard yang ada di Medan, Sampurno mengku, sampai saat ini belum ada data yang pasti dipegangnya. Pihaknya sedang mendata seluruh billboard yang ada. “Yang sudah terdata baru sekitar seribu lebih, dan 90 persen tidak ada izin. Ini semua sudah berdiri lama, makanya kita sudah menyurati pemiliknya supaya membongkar miliknya,” sebutnya. Sampurno menuturkan, saat ini seluruh billboard jenis Bando (melintang di jalan) tidak memiliki izin. Untuk itu, pihaknya akan membongkarnya karena tidak miliki izin. Ketika ditanya apa alasan Dinas TRTB Kota Medan sehingga tidak menertibkan billboard yang tidak ada izin, menurut dia, pihaknya telah melakukan pembongkaran, namun secara bertahap. “Kita sudah melakukan penertiban billboard yang tak ada izin. Hampir 90 persen billboard tak ada izin,,” tuturnya. (m50/F)

RSPM Kampanyekan Pentingnya Cuci Tangan

Waspada/Mursal AI/b

DIREKTUR RSPM Dr. Edwin Effendi, MSc memperagakan cara cuci tangan yang benar kepada keluarga pasien di RSPM, Selasa (4/8).

MEDAN (Waspada): RSU dr. Pirngadi Medan (RSPM) kembali mengkampanyekan pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada pasien dan keluarga pasien, Selasa (4/ 8) siang. Kampanye CTPS ini diperagakan oleh para pegawai RSPM sembari berjoget diiringi alunan musik. Kampanye yang menjadi salah satu perlombaan jelang HUT RSPM ke-87 tahun menjadi tontonan ratusan keluarga pasien. “Ini salah satu perlombaan untuk memeriahkan HUT ke87 RSPM. Dengan perlombaan ini, kita ingin memasyarakatkan cuci tangan yang baik kepada pasien dan keluarga pasien,” kata Direktur RSPM Dr. Edwin Effendi, MSc kepada wartawan, Selasa (4/8). Menurutnya, cuci tangan

pakai sabun wajib dilakukan bagi semua orang, baik sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. “Membiasakan cuci tangan ini sifatnya menyeluruh di semua negara, bukan hanya kita saja. Sebab, dengan cuci tangan kita menjadi bersih dan bebas kuman. Kebersihan tangan ini penting, karena digunakan untuk melakukan semua aktivitas,” ungkapnya. Dalam acara puncak 11 Agustus mendatang, Edwin juga mengajak seluruh keluarga besar RSPM untuk ikut serta memeriahkan ulang tahun rumah sakit tersebut. “Banyak orang hebat yang pernah menimba ilmu di RS ini. Diantaranya Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah, Bupati Labuhanbatu dr. Tigor Panusunan Siregar, SpPD dan lainnya. Kita harapkan mereka hadir,” ujarnya. Edwin menjelaskan, RSPM merupakan rumah sakit pertama di wilayah Barat yang sejak awal sudah memberi pelayanan dan pendidikan bagi para dokter dan tim medis lainnya. “Sudah ribuan orang menimba ilmu di RS ini, baik dari Medan maupun luar daerah, bahkan ada dari Malaysia. Makanya melalui media kami mengundang para senior, rekan dan seluruh keluarga besar untuk hadir,” ujarnya. Dia menambahkan, tema peringatan HUT ke-87 ini adalah ‘Dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan, Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan RSPM’. “Dengan hadirnya para senior itu, kita mengharapkan masukan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya didampingi sejumlah panitia HUT RSPM 2015. Sedangkan Ketua Panitia HUT Prof. Amri Amir, SpF (K), SH, Sp. Akup juga mengajak para dokter dan tim medis yang pernah menimba ilmu di RSPM untuk hadir . “Nostalgia itu akan menjadi kekuatan nyata bagi kita yang pernah digembleng di rumah sakit ini,” tambahnya. (h02/b)

MEDAN (Waspada): Menolak diajak berhubungan badan, Lurah Sei Kera Hilir I, Kec. Medan Perjuangan berinisial MIA, 37, menganiaya istrinya Eka Sibarani, 36, hingga mengalami kuka bengkak di kepala bagian belakang dan mata sebelah kanan. Tidak tahan atas perlakuan suaminya, korban Eka Sibarani membuat pengaduan ke Polresta Medan sesuai STTLP/ 2043/VIII/2015/SPKT RESTA MEDAN, Sabtu (1/8). Informasi di Polresta Medan, Selasa (4/8), penganiayaan yang dilakukan MIA, Kamis (30/7) malam. Awalnya, malam itu oknum lurah itu baru pulang ke rumah dan meminta istrinya untuk melakukan hubungan badan. Karena lagi datang bulan, korban menolak ajakan suaminya, namun tetap dipaksa melakukannya. Tapi korban tetap menolak ajakan suaminya. Karena tidak mau melayani MIA kemudian marah. Pertengkaran antara suami istri itu terus berlanjut hingga Sabtu pagi. Korban dipukuli suaminya sehingga matanya sebelah kanan bengkak. Karena tak tahan, korban menghubungi keluarganya. Selama ini korban tidak pernah mengeluh kalau ada masalah keluarga. Tapi karena sudah tidak tahan menjadi korban KDRT, akhirnya minta bantuan keluarganya dan membuat pengaduan ke Polresta Medan. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi mengata-

kan, kasus ini masih dalam penyelidikan. “Masih dalam penyelidikan,” katanya. Bakal Kena Sanksi Sementara itu, oknum lurah MIA yang diduga menganiaya istrinya bakal dikenakan sanksi tegas dari Pemko Medan. Pasalnya, dalam waktu dekat akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Camat Medan Perjuangan Dedi JP Harahap sudah memanggil oknum lurah itu, Senin (3/8), namun tidak datang. ”Hari ini memang saya memanggil dia untuk memberikan keterangan secara tertulis sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Namun hingga sekarang dia belum datang dan nomor ponselnya juga tidak aktif,” ujarnya. Kata Dedi, lurah MIA sudah memberikan keterangan secara lisan kepada dirinya, namun keterangan itu tentu kurang kuat untuk dibawa kepada pimpinan. “Kalau dalam keterangannya kepada saya, itu jelas jauh sekali bedanya dengan yang beredar di media dari keterangan pihak kepolisian. Kalau menurut MIA, dia tidak menganiaya istrinya, namun saat terjadi perselisihan istrinya mau pergi dan membawa anaknya, sehingga terjadi tarik menarik dan istrinya terkena siku MIA,” sebutnya. Dedi mengaku prihatin terhadap masalah yang menimpa salah seorang lurahnya tersebut. Untuk itu, dia berharap masalah tersebut dapat segera diselesaikan, sehingga tidak menjadi kendala dalam pelayanannya kepada mas-

yarakat. “Makanya kalau dia datang dan memberikan keterangan secara tertulis, itu nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan, dan pimpinanlah nanti yang akan mengambil tindakan dalam hal ini pihak BKD dan Inspektorat,” tuturnya. Terpisah, Kabag Administrasi Pemerintahan Setdako Medan Zain Noval mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan tertulis keterangan dari lurah yang bersangkutan dikirimkan oleh Camat Medan Perjuangan. “Hingga saat ini kami masih menunggu laporan tertulisnya yang akan dikirim oleh camat. Tapi sekarang belum ada,” ujarnya. Menurut dia, kalau nanti Camat Medan Perjuangan mengirimkan laporan tertulis tentang keterangan lurah tersebut, maka laporan itu akan langsung diteruskan ke BKD dan Inspektorat. “Jadi nanti kalau pun diproses di kepolisian benar atau tidaknya keterangan dari lurah ini, kita juga tetap meneruskan masalah ini kepada pimpinan. Artinya, nanti pihak Inspektorat dan BKD lah yang akan memberikan rekomendasi sanksi apa yang akan diberikan kepadanya. Setelah itu sesuai dengan PP No 80 tahun 2010, bahwa yang bertanggungjawab adalah pimpinan unit kerja, maka nanti camat yang akan mengeluarkan surat keterangan peringatannya sebagai sanksi yang akan diberikan kepadanya bukan BKD,” sebutnya. (m39/m50/B)

Poldasu Siap Bantu Berantas Perambahan MEDAN (Waspada): Polda Sumut siap membackup atau membantu petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dalam upaya memberantas aktivitas perambahan di kawasan hutan TNGL, khususnya yang berada di wilayah Sumut. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi intensif pada pihak BBTNGL mengatasi persoalan itu. “Polda siap membantu BBTNGL memberantas aktivitas perambahan di kawasan TNGL. Selama ini Poldasu melalui Polres Langkat terus bersinergi dalam memerangi perambahan di sana,” kata Ka-

subdit IV/Tipiter Dit Reskrimsus Poldasu AKBP Robinson Simatupang, di Mapoldasu, Selasa (4/8). Perambahan dan pengangkutan hasil hutan di kawasan TNGL belakangan ini marak terjadi, sehingga harus disikapi dengan melakukan tindakan maksimal, namun tetap meminimalisir potensi konflik yang bakal terjadi. Tetapi, menurut Robin Simatupang, untuk saat ini belum ada rencana Poldasu melakukan operasi di kawasan itu. “Saat ini potensi konflik cukup tinggi, sehingga masih dikoordinasikan untuk penindakannya,” sebutnya.

Petugas BBTNGL sebelumnya telah mengamankan 8,5 ton getah karet senilai Rp50 juta lebih yang diduga berasal dari dalam kawasan hutan TNGL. Selain itu, empat orang pembawa getah beserta 2 unit truk pengangkut turut diamankan. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat, Sapto Aji Prabowo, saat itu mengatakan, dari pantauan citra satelit wilayah TNGL di Langkat, yang sudahpengurangan fungsi sekira 32 ribu Ha. Kemudian yang sudah dikonversi 12 ribu Ha sudah jadi kebun sawit dan karet. (m27/A)

Rajut Kebersamaan Dengan Halal Bi Halal MEDAN (Waspada): Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan menggelar halal bi halal di Gedung Graha Fatima Gultom Jl. Eka Warni, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Selasa (4/8). Diharapkan, acara ini menjadi momentum kebersamaan untuk menambah semangat bagi seluruh jajaran Dispenda dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di samping itu, peranan Dispenda ke depannya dapat lebih dipertajam lagi, terutama dalam penyerapan pajak dari wajib pajak. Halal bi halal yang digelar kali ini terasa lebih spesial lagi karena mengundang mantan Kadispenda Kota Medan di antaranya mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, mantan Wakil Wali Kota Medan Ramli Lubis, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Medan Randiman Tarigan, serta Kepala BKD Kota Medan Lahum, serta para pensiunan Dispenda Kota Medan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas pengabdian yang telah mereka dedikasikan. Acara yang digelar dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi berlangsung dengan penuh kekeluargaan, terutama bagi para pensiunan, sebab mereka tidak pernah menyangka diundang untuk merayakan halal bi halal. Apalagi mereka mendapatkan cindera mata dari Kadispenda Kota Medan H Muhammad Husni. Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan Syaiful Bahri Lubis yang hadir bersama sejumlah pimpinan SKPD, termasuk Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik H Marah Husin Lubis berharap, melalui halal bi halal ini menambah motivasi seluruh jajaran Dispenda untuk dapat

bekerja lebih giat lagi ke depannya. Sebab, pembangunan di Kota Medan tidak dapat berjalan jika Dispenda juga pasif. Kadispenda Kota Medan HM Husni mengatakan, halal bi halal merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya pasca Hari Raya Idul Fitri. Namun halal bi halal tahun ini sengaja dibuat berbeda dengan mengundang mantan Kadispenda dan pegawai yang sudah pensiun. Hal itu dilaku-

kan dalam upaya mencoba merajut kebersamaan untuk membangun jembatan hati dan silaturahmi dengan seluruh keluarga besar Dispenda Kota Medan. Apalagi, kata Husni, target yang dibebankan kepada Dispenda dalam menghimpun pajak dari masyarakat cukup berat. Namun, dia optimis dapat direalisasikan jika terbangun sinergitas yang baik di seluruh jajaran Dispenda Kota Medan. (m50/A)

Waspada/ME Ginting/B

KADISPENDA Kota Medan H Muhammad Husni menyerahkan cinderamata kepada mantan Kadispenda Dzulmi Eldin, Selasa (4/8).


Medan Metropolitan

A4

Narkotika Racuni 435 Juta Jiwa Setiap Tahun, 183 Ribu Orang Meninggal MEDAN (Waspada): Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Lapangan Merdeka Medan ditandai dengan pemusnahan barang bukti ganja dan pil ekstasi, Selasa (4/8). Hadir dalam acara tersebut, Wagubsu HT Erry Nuradi, Deputi Pencegahan BNN Pusat DR. Antar Sianturi, Kepala BNN Sumut Brigjen Drs. Andi Loedianto, Kepala Rumahsakit (Rumkit) Poldasu Kombes Didit, Dir Narkoba Poldasu Kombes Pol. Reinhard Silitonga, perwakilan Danlantamal I Kolonel Prasojo, perwakilan Pangkosek Hanudnas III Mayor Edi Muliono, Plh. Wali Kota Medan Ir. Syaiful Bahri, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Sumut Ajub Suratman dan sejumlah perwakilan bupati dan wali kota. Kepala BNN Komjen Pol. Drs. Anang Iskandar dalam sambutannya yang dibacakan Wagubsu HT Erry Nuradi menyebutkan, peringatan HANI merupakan bentuk keprihatinan bangsa-bangsa di dunia terhadap permasalahan narkotika yang belum dapat diselesaikan. “Narkotika merupakan permasalahan global yang menjadi perhatian serius dunia internasional. Sebab, hingga saat ini, kasus penyalahgunaan narkoba belum dapat ditangani dengan baik, bahkan cenderung mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas,” sebut

Waspada/Surya Efendi/B

MUSNAHKAN NARKOTIKA: Wagubsu HT Erry Nuradi bersama Deputi Pencegahan BNN Pusat DR. Antar Sianturi, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs. Andi Loedianto memusnahkan barang bukti narkotika pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015 di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (4/8). Erry. Berdasarkan data PBB tahun 2014, narkotika telah meracuni 435 juta orang di seluruh dunia. Akibat penyalahgunaan narkoba, sebanyak 183 ribu orang meninggal dunia setiap tahun. Produksi narkotika di tingkat global juga meningkat dengan munculnya zat psikoaktif baru (new psychoactive subtances) yang jumlahnya mencapai 354 jenis dan belum seluruhnya terjangkau oleh atu-

ran hukum. “Dalam konteks nasional, permasalahan narkotika di Indonesia telah memasuki fase darurat. Status darurat narkotika telah menjadi ancaman faktual yang selama ini dipandang sebelah mata. Kita tibatiba terkejut setelah mengetahui jumlah pengguna narkotika di Indonesia mencapai 4 juta jiwa,” tambah Erry. Pengguna narkotika tidak hanya kalangan dewasa, namun juga kalangan remaja

bahkan anak-anak. Mereka tidak hanya dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah, namun juga meracuni masyarakat berpendidikan tinggi. “Jumlah pengguna narkotika di Indonesia 2,1 persen dari total penduduk atau 4 juta jiwa. Jumlah itu belum diimbangi dengan ketersediaan layanan rehabilitasi ketergantungan narkotika yang memadai. Fasilitas yang tersedia hanya mampu melayani 18 ribu

jiwa,” ujarnya. Sementara itu, Deputi Pencegahan BNN Pusat DR. Antar Sianturi mengatakan, faktor dan aktor utama dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dalah keluarga. Keluarga yang harmonis, penuh kedamaian, ketentraman dan kasih sayang serta mampu menanamkan tata nilai bahwa narkotika membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara ilegal. “Keluarga adalah benteng paling kokoh. Keyakinan bahwa narkotika ilegal sangat membahayakan masa depan keluarga, sekaligus masa depan bangsa, harus ditanamkan terus menerus,” tegas Antar. Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs. Andi Loedianto mengatakan, peringatan HANI 2015 mengambil tema Mari Tingkatkan Kualitas Hidup Kita, Masyarakat Kita, Jati Diri Kita, Sehat Tanpa Narkoba. “Tema itu juga secara tegas mengandung pesan bahwa saat ini kita darurat narkoba sekaligus pernyataan perang terhadap narkotika,” tegas Andi. Dalam peringatan HANI 2015 di Lapangan Merdeka, Wagubsu Erry Nuradi, BNN dan Poldasu memusnahkan barang bukti sabu-sabu hasil tangkapan BNN seberat 522,92 gram dan tangkapan Polresta Medan 380 gram. Selain sabu-sabu, BNN Sumut juga memusnahkan ekstasi sebanyak 20.230 butir dan ganja kering dengan berat 733,905 kg.(m46/H)

Tiga Tahun Mengendap Di DPRD Medan

Perda Kemiskinan Batal Disahkan MEDAN (Waspada): Ranperda Penanggulangan Kemiskinan batal disahkan menjadi Perda. Padahal, draf Ranperda Penanggulangan Kemiskinan ini telah mengendap di DPRD Medan selama tiga tahun. Seyogyanya Juli 2015, Ranperda ini hendak disahkan, namun gagal karena tersisih Perda titipan yakni Perda Perubahan Peruntukan dan Revisi IMB. Pada Senin (3/8), Ranperda Penanggulangan Kemiskinan ini batal lagi disahkan karena kekosongan jabatan Pj. Wali Kota Medan. Sebab, Plh. Wali Kota yang dijabat Syaiful Bahri tidak dibenarkan me-

nandatangani produk hukum dan kebijakan strategis. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penanggulangan Kemiskinan Edward Hutabarat dan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Medan Beston Sinaga dalam penjelasannya di gedung dewan, Selasa (4/8), sangat menyesalkan sikap badan musyawarah (Banmus) dan pimpinan DPRD Medan yang kurang peduli percepatan pengesahan Ranperda Kemiskinan. “Seharusnya itu yang prioritas. Apa karena Ranperda itu tidak menghasilkan PAD maka dikesampingkan?” tanya Beston.

Anggota DPRD Medan Edward Hutabarat mengatakan, Perda tersebut sudah lama selesai dibahas oleh Pansus. Seharusnya, Perda Kemiskinan segera disahkan dan menjadi skala prioritas agenda dewan, sehingga penanganan warga miskin di Kota Medan dapat maksimal dan memiliki payung hukum. “Kita mendesak Pemko, setelah Perda ini disahkan, Pemko segera menerbitkan Perwal sebagai acuan pelaksanaan teknis di lapangan. Kita tekankan, pejabat Pemko Medan dapat bekerja serius melakukan pembinaan orang miskin dan nantinya persentase

jumlah warga miskin di Medan dapat berkurang,” ujar politisi PDIP ini. Menurut Edward, dalam Perda itu, Pemko Medan diwajibkan mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembinaan warga miskin. Dalam pembinaan warga miskin perlu dilakukan pembagian klasifikasi. Yakni, bina manusia, bina lingkungan dan bina usaha. “Kategori warga miskin perlu dibagi tiga. Yakni hampir miskin, miskin dan sangat miskin,” tambahnya. Edward yang juga anggota Komisi B DPRD Medan mem-

bidangi kesejahteraan berharap pejabat Pemko melakukan pendataan jumlah warga miskin secara akurat. Pendataan itu dapat dilakukan melalui online. “Lurah harus tahu berapa jumlah warga miskin di daerahnya. Sehingga pembinaan dapat dilakukan secara maksimal,” ujarnya. Sementara itu, Beston Sinaga mengatakan, untuk mewujudkan motto “Medan Rumah Kita”, seharusnya Perda Penanggulangan Kemiskinan didahulukan untuk disahkan. Kalau Perda itu sudah ada, tentu berbagai upaya pembinaan dapat dilaksanakan.(m30/B)

Bawa 354 Kg Ganja Divonis Seumur Hidup

Waspada/ist

HARDIYANTO Kenneth memapah Siti Rubiah untuk duduk di kursi roda yang baru saja diberikannya, Senin (3/8).

Hardiyanto Kenneth

Bantu Masyarakat Tidak Harus Jadi Wali Kota MEDAN (Waspada): Meski batal menjadi salah satu kandidat calon Wali Kota Medan, Hardiyanto Kenneth masih tetap eksis turun ke tengah-tengah masyarakat guna memberi bantuan sosial bagi yang membutuhkan. Anak muda yang akrab disapa Bang Ken ini, menggendong dan memindahkan seorang nenek bernama Siti Rubiah yang terbaring di rumahnya di Jl. Pukat IV, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, ke kursi roda yang dibawanya, Senin (3/8). Ditanya apa target dirinya melakukan kegiatan sosial ini? Sambil tersenyum, Ken mengatakan, untuk membantu masyarakat tidak harus jadi calon wali kota. “Saya tulus membantu orang. Ini saya lakukan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Menolong orang kan tidak harus jadi wali Kota,” tambahnya. Menurut Ken, kegiatan pemberian kursi roda seperti ini, sudah sering dilakukannya di Jakarta. “Saya sering melakukan kegiatan ini di perantauan (Jakarta). Karena itu, sudah saatnya saya berbuat sesuatu untuk tanah kelahiran saya. Mudahmudahan niat tulus saya ini tidak disalahartikan oleh para senior yang ada di Kota Medan,” ujarnya. Sementara itu, Nek Siti Rubiah nampak senang menerima kursi roda tersebut. Dia mendoakan semoga Ken selalu diberikan kesehatan. Sebelumnya, Ken mendapat informasi bahwa ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kursi roda. Karena itu, Ken menyempatkan diri menjenguk Siti Rubiah sembari memberikan bantuan kursi roda.(m33/A)

MEDAN (Waspada): Dua pembawa 354 kg ganja dihukum penjara seumur hidup oleh majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (4/8). Dalam amar putusannya, majelis hakim yang diketuai Jhoni menyataka, terdakwa Yusri Iskandar (sopir bus PMTOH) dan Robinson Tambunan (penarik becak) terbukti melakukan perbuatan menawarkan atau menjual ganja lebih dari satu kilogram sesuai pasal 114 ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009. Kedua terdakwa berusaha membawa dan menyelundupkan ganja seberat 354 kg dari Aceh ke Sumatera Utara. Perbuatan terdakwa dinilai hakim merupakan bentuk kejahatan luar biasa. Namun, penentuan hukuman seumur hidup dan mati seseorang, diatur dalam peraturan Mahkamah Agung dan

melalui pertimbangan majelis hakim. “Untuk itu majelis hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup,” ujar Jhonny. Selain kedua terdakwa, seharusnya ada terdakwa lain, yakni Sulaiman Daud, 19, warga Uning Nangka, Desa Debun Gelang, Gayo Luwes. Namun, sebelum menjalani sidang tuntutan, dia kabur dari mobil tahanan di Lapas Anak Klas I A Tanjung Gusta, pada Selasa (7/7) lalu. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maria menuntut terdakwa Robinson Tambunan, 49, warga Jl. Tanjung Anom, Pancurbatu, Deliserdang, dan Yusri Iskandar, 32, warga Jl. Keutapang Aree, Delima, Aceh Pidie, hukuman mati. Dalam dakwaannya, JPU menjelaskan, ketiga terdakwa Yusri Iskandar, Robinson Tambunan, dan Sulaiman Daud (melarikan diri) ditangkap Sa-

tuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Medan yang menggagalkan peredaran 354 kg ganja asal Aceh ke kampuskampus di Kota Medan. Selain itu, polisi mengamankan 5 mahasiswa UMSU di antaranya, Sulaiman Daud, 19, Anugerah Sani Wijaya, 21, Jufri Pebrian, 20, Khairul Abdi, 20. Mereka tinggal di Jl. Kelambir 5, Dusun 5, Sunggal. Dan yang terakhir Susry, 20, warga Jl. Karya Cilincing, Sei Agul, Medan Barat. Selain itu, polisi menyita barang bukti 11 kotak berisi 353 kg ganja kering, 30 panci stainless yang didalamnya terdapat 1 kg ganja, 1 unit bus PMTOH BL7839 A dan 1 unit mobil pick up Mitsubishi BL 8167 B. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jika ada pengiriman ganja yang rencananya akan diedarkan ke sejumlah kampus. (m38/B)

PEKAT IB Minta 11 WNI Dibebaskan MEDAN (Waspada): “Pemerintah Arab Saudi dinilai tidak pantas menahan 11 WNI yang kapasitasnya sebagai jamaah umrah di tanah suci Makkah Almukarramah,” kata Ketua Ormas DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Provsu Rully Arifin, SE, Selasa (4/8). Rully didampingi Sekretaris Edy Anthony Wendry, Bendahara Ir. H.Abdul Razak Hutasuhut, Wakil Bendahara Bid. Program Chardian Arifin, ST dan Wakil Ketua Badang Pemerintahan & Pembangunan Edy Susanto, SE, menegaskan, pemerintah Arab Saudi harus arif dan bijaksana dalam menegakkan peraturannya. Sehingga tidak asal menahan jamaah Indonesia yang sedang melaksanakan ibadah umrah.

11 WNI yang ditahan yakni Zubir Amir Abdullah (Pembina Himpass), Ismelda Harfianti Lubis, Kharmain Amir Abdullah, Rahmat Abdullah Makki Almalik, Rakhmat Syawal Lubis, Rudi Aulia Usman Arif, Muhammad Zainullah Wahid, Muhammad Idris Ruslan, Muhammad Lubis, Joko Handoko, Marora Jamsas Binti Jamin. Mereka dituduh syirik oleh Pemerintah Arab Saudi setelah melaksanakan shalat Idul Fitri pada 18 Juli atau sehari setelah 1 Syawal. DPW PEKAT IB Provsu sebagai lembaga cinta tanah air mendesak KBRI sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Indonesia bekerja ekstra keras untuk membebaskan 11 WNI yang ditahan tersebut. “Kami sangat menyesalkan

tindakan penangkapan dan penahanan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi,” tegas Rully. Dia menegaskan, 11 WNI tersebut bukan teroris maupun pelaku tindak kejahatan. Mereka adalah jamaah umrah yang melaksanakan tata cara ibadah berbeda. Jadi, tindakan mereka (11 WNI) itu bukanlah dikategorikan kriminal. Pemerintah Arab Saudi harus arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan dan harus dapat memilah-milah mana yang berbuat kejahatan mana yang tidak. “11 WNI ini tidak layak ditahan. Dalam kasus ini, Pemerintah Arab Saudi hanya bisa memberi bimbingan dan teguran bukan menangkap atau melakukan penahanan,” demikian Rully.(m24/B)

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

SUDUT TEMPO DOELOE PENGANTAR Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70, beberapa pekan bulan Agustus ini, Sudut Tempo Doeloe menampilkan memori sejarah perjuangan di Sumatera Utara dan Aceh. Sebagian tentang tokoh, tempat, peristiwa yang penting tapi tidak begitu dikenal.

Makam Sang Naualuh Damanik di pembuangan Belanda di Bengkalis

SANG NAUALUH DAMANIK: MELAWAN, MEMBANGKANG & DIBUANG BELANDA KE BENGKALIS Sang Naualuh Damanik, raja sekaligus pembebas negeri Siantar dan bangso Simalungun dari tangan “politik” dan “ekonomi” kolonial Belanda pada tahun 1885-1913. Seorang Raja yang memprotes dan menolak se-cara tegas hukum kolonial dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Kerajaan Siantar. Akibat anti koloniaslime terhadap Belanda, beliau ditangkap dan dimasukkan ke tahanan pemerintah kolonial di Siantar dengan tuduhan telah melakukan konspirasi yang mengancam keamanan dan ketertiban di Simalungun. Sampai akhirnya Beliau diasingkan dari tanah airnya “Siantar” ke Bengkalis dan menghembuskan nafas terakhirnya di pengasingan ini pada tanggal 9 Februari 1913. Beliau juga dikenal sebagai pelopor, penganut dan pelindung agama Islam, khususnya di Kerajaan Siantar. Di samping itu, Raja Sang Naualuh sebagai perintis pembangunan kota Pematangsiantar-SimaSang Naualuh Damanik lungun, membuka jalan dari Pematangsiantar menuju Asahan, sepanjang 50 kilometer yang kini bernama Jalan Sang Naualuh. Dalam seminar tentang tokoh Raja Siantar ini di Universitas Simalungun Pematangsiantar pada tanggal 13 Februari 2012, Ichwan Azhari menyebutkan bahwa ciri penting perjuangan Sang Nualuh bukanlah perjuangan bersenjata melainkan pembangkangan. Pilihan hatinya untuk memeluk Islam dapat dikaitkan dalam proses pembangkangan kepada penetrasi Belanda ke Simalungun. Tokoh ini sudah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional, tapi kepentingan para penentu di Jakarta telah menyebabkan tokoh ini belum juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. (Sumber: Djoko Marihandono, Harto Juwono, Erond Damanik; 2012. Naskah dan Foto Koleksi: Roemah Sedjarah Ichwan Azhari)

UINSU Butuh Dosen Tetap Non PNS MEDAN (Waspada): Dalam rangka alih status Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAINSU) menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), maka dibutuhkan tenaga dosen tetap Non PNS Badan Layanan Umum (BLU) . “UINSU memberi kesempatan kepada mereka yang memenuhi syarat untuk mengisi lowongan formasi tenaga Dosen Tetap Non PNS BLU tahun 2015,” kata Kabag Humas UINSU, M. Yosep Sitepu, Selasa (3/8). Dia mengatakan, panitia pengadaan dosen tetap non PNS membuka lowongan ini untuk memenuhi kebutuhan standar minimal dosen pada program studi yang baru dibuka .

Formasi yang dibutuhkan, yakni, dosen Matematika, Biologi, Ilmu Fisika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Pendidikan IPS, Penddikan Matematika. Kemudian, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komunikasi , Ilmu Perpustakaan, Ilmu Ekonomi Syariah/Keuangan/Hukum Bisnis/ Perpajaka, Bimbingan Konseling, PGMI/Dik Das Matematika/Dik Das Bahasa Indonesia dan Dik Das PPKN. “Persyaratan semua formasi S-2 dengan proyeksi ijazah yang disesuaikan dengan bidang akademiknya. Pendaftaran dimulai 5 - 7 Agustus 2015. Keterangan selengkapnya dapat diakses melalui website UINSU,” ujar Sitepu.(m49/A)

TLCI Sosialisasi Tertib Berlalulintas MEDAN (Waspada): Dalam rangka pelantikan pengurus Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter Medan sekaligus sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat, puluhan pengendara mobil lawas yang tergabung dalam Komunitas TLCI berkonvoi sepanjang 30 km di sejumlah ruas jalan Kota Medan, Minggu (2/8). Konvoi diikuti sekira 100 pemilik Land Cruiser ini juga dilanjutkan dengan kontes peserta dari komunitas lain. “Rute konvoi mulai dari Jl. Putri Hijau, Jl. Yos Sudarso, masuk Jl. Cemara, Jl. Tanjung Mulia, Jl. Krakatau Ujung ke luar di Tol Amplas kira-kira sepanjang 30 km sampai ke lokasi awal. Ada juga kontes yang kebetulan kita yang menyelenggarakannya, dengan peserta dari sejumlah daerah di antaranya Tebing Tinggi, Batubara, Kisaran dan lainnya,” ujar Ketua TLCI Chapter Medan Ir Refli Yuner. Menurut dia, terbentuknya komunitas otomotif ini bukan sekadar ikut-ikutan. “Awalnya, komunitas ini merupakan wadah kebersamaan dan silaturahmi. Namun saat ini tidak hanya itu, kita juga membuat kegiatan sosial sekaligus kampanye ketertiban berlalulintas,” katanya. Sejak terbentuk 8 Februari lalu, TLCI sudah fokus dengan kampanye berlalulintas yang baik. “Kita sudah mulai mengkampanyekan itu, salah satunya saat bakti sosial ke Sinabung beberapa waktu lalu. Artinya, lebih kepada kegiatan sosial sambil tetap menjalankan kampanye keselamatan berlalulintas,” ujarnya. Komitmen tertib berlalulintas juga diberlakukan bagi anggota TLCI. “Kita tidak mau ada Hardtop yang melanggar rambu-rambu lalulintas. Sudah kita sampaikan dan ini sudah menjadi komitmen semua anggota. Tidak boleh ada yang menerobos-menerobos, kita nggak mau itu,” sebutnya. Anggota komunitas ini terdiri dari beragam profesi, seperti polisi, tentara, jaksa, sipil, pengusaha, dan berbagai kalangan. “Saat ini, sekretariat kita ada di Jl. Setia Luhur dengan

anggota yang cukup banyak. Di TLCI pusat, Jakarta saja ada 200an anggota. Sementara untuk Chapter Medan, ada sekitar 48 anggota dari berbagai profesi. Kita menyatukan orang yang berbeda-beda dalam komunitas tapi tetap diarahkan Pembina yakni Direktorat Lalu Lintas Poldasu, Direktorat Kriminal Umum Poldasu, dengan penasehat yakni Kapoldasu, Kapolresta Medan, Pangdam I/BB, dan sejumlah stakeholder lainnya,” tuturnya. Dalam waktu dekat, kata Refli Yuner, pihaknya akan melanjutkan kegiatan sosialnya. “Rencananya, setelah ini, kami akan bakti sosial lagi ke ke Sinabung, sebab saat ini kondisi di sana sangat mengkhawatirkan. TLCI Chapter Medan ini, menurut pengurus pusat, sangatlah besar. Jadi kita berharap, ke depan setelah pengukuhan, ‘kebesaran’ itu juga akan berefek baik bagi keutuhan keanggotaan,” katanya. (cwan/A)

Waspada/Ist/A

KAPOLRESTA Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin menyematkan PIN kepada Ketua TLCI Chapter Medan Ir Refly Yuner saat pengukuhan, di Lapangan Benteng.


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

A5

Sudah Lebih Sebulan

Mandala

Korban Hercules Masih Disimpan MEDAN (Waspada): Musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, sudah berlalu lebih dari sebulan. Namun masih ada jenazah yang belum dimakamkan dengan dalih belum teridentifikasi. Jenazah dengan kondisi sudah rusak itu, masih tetap disimpan di dalam dua boks pendingin milik Dinas Kesehatan Sumut dan ditempatkan di RS Bhayangkara Poldasu. Dua boks pendingin berukuran tinggi sekira 3 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4 meter itu, masih menyimpan 31 kantong jenazah berisi potongan tubuh. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, dalam sepekan terakhir, tercatat sebanyak 122 penumpang Hercules tewas dalam kecelakaan tersebut. Dari jumlah itu, jenazah 114 penumpang telah teridentifikasi dan dimakamkan. Sementara, masih ada delapan jenazah korban yang belum teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Polda Sumut. Ke delapan jenazah itu, menurut pihak TNI AU Lanud Soewondo, tujuh warga Ranai,

Riau dan seorang warga Pontianak. Mereka adalah Tri Astuti Indah Sari, Urai Sri Rahmadani, Roesmiyanti, Selvimartiana, Depri, Wandespita, Sugiono dan Sofia. Meski identitasnya sudah diketahui, namun tim DVI belum mampu mengidentifikasi delapan jenazah tersebut. Pasalnya, kondisi jenazah dalam keadaan rusak dan sudah tidak utuh lagi. Karena itu, tim DVI meminta waktu selama enam bulan untuk proses identifikasi. Sedangkan korban yang bukan termasuk penumpang pesawat Hercules tercatat sebanyak 11 orang. 9 Diantaranya meninggal dunia dan sudah teridentifikasi. Mereka adalah 8 karyawan oukup, yakni Hari Tonggam Padang, 22, warga Tinada Pakpak Bharat; Nasruloh alias Anas, 23, warga Desa Sono Martani Aek Kanopan, Kab. Labura; Melindasari Pasaribu, 21, warga Desa Kuta Bangun, Tanah Karo. Kemudian Dame Marliana Saulina alias Rani, 33, warga Sipoholon Tarutung; Diah Catur Kariani alias Dewi, 40, warga Jl. Gaperta Gg. Kerabat; Arni Walida Togatorop, 23, warga Tigalingga Kab. Dairi; Nurdiah,

25, dan Siti. Sedangkan seorang lagi, pekerja bangunan, Rizaldi, 34, warga Jl. Sosro, Medan Tembung. Semua jenazah yang teridentifikasi telah dikembalikan kepada keluarganya dan dimakamkan. Namun jenazah lain, termasuk kemungkinan adanya korban selain penumpang Hercules yang belum teridentifikasi, masih tersimpan di dalam boks pendingin. Hingga kini, belum diketahui kapan jenazah itu dimakamkan dan dimana lokasi pemakamannya. Berdasarkan keterangan Kapoldasu Irjen Pol. Eko Hadi Sutedjo, proses identifikasi bisa memakan waktu hingga enam bulan untuk memastikan kecocokan DNA korban dengan pihak keluarga. Hal ini menjadi pertanyaan, karena saat musibah Mandala Airlines pada 2005 di Jl. Jamin Ginting, Padangbulan hanya memerlukan waktu singkat untuk memakamkan 39 jenazah tanpa identitas di kawasan eks Bandara Polonia. Mandala Airlines jatuh pada 5 September 2005, dan penguburan massal dilakukan 7 September 2005. Saat itu, seluruh jenazah diidentifikasi di RSUP H. Adam Malik Me-

dan dan RSU Dr. Pirngadi Medan. Begitu juga dengan korban Garuda yang jatuh di Desa Buahnabar, Kec. Sibolangit, Deliserdang 1997. Sebanyak 44 jenazah yang tidak bisa dikenali segera dikuburkan di lokasi yang sama. Jenazah itu tidak dibawa ke RS Bhayangkara, tetapi hanya diidentifikasi di RSUP H. Adam Malik. Saat ditanya kepada pihak RSUP H. Adam Malik kenapa mayat dibawa ke RS Bhayangkara? Dirut RSUP H. Adam Malik Medan Dr. Yusirwan, SpB mengatakan, hal itu hanya masalah teknis saja, karena yang menjadi leader (pimpinan) di fase identifikasi adalah DVI. “Mengenai pindahnya, kemarin kan sudah disampaikan pada temu pers hari terakhir,” ujarnya singkat. Rp279 juta Dari penelusuran Waspada, terkesan adanya kejanggalan dibalik penyimpanan jenazah. Sebab, penggunaan boks pendingin untuk menyimpan jenazah membutuhkan biaya relatif besar. Sementara, tidak ada asuransi yang bersedia membayar klaim atas kematian penumpang Hercules dari kalangan warga sipil. Di RSUP H. Adam Malik Medan, biaya penyimpanan jenazah berkisar Rp50 ribu per hari. Sedangkan untuk jenazah Warga Negara Asing (WNA) sekira Rp300 ribu. Namun sejauh ini, hanya mayat tanpa identitas (Mr X) yang tersimpan di ruang Instalasi Jenazah rumah sakit tersebut. “J e n a z a h M R X y a n g mayatnya menginap setelah dua minggu, kami kebumikan. Biayanya ditanggung pihak RS. Kalau mayat pasien RS tidak pernah menginap, langsung

dibawa keluarga sehingga tidak dibebankan biaya Rp50 ribu. Itu juga tarif lama,” kata Kasubbag Humas RSUP HAM Sairi M Saragih, Kamis (30/7). Jika penyimpanan jenazah di boks pendingin mengeluarkan biaya, maka perhitunganya Rp50 ribu x 180 hari (6 bulan) atau sebesar Rp9 juta per jenazah. Jika terdapat 31 kan-tong jenazah di dalam boks pendingin itu, maka biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp279 juta. Untungnya, selaku pemilik boks pendingin, Dinkes Sumut tidak mengenakan tarif. “Memang masih digunakan. Boks itu kan untuk kepentingan orang banyak, jadi biarkan saja dulu dipakai. Enggak masalah,” kata Kadis Kesehatan Sumut dr. Siti Hartati Surjantini, MKes. Belum diketahui harus berapa lama jenazah itu disimpan di dalam boks pendingin. Apalagi pihak Poldasu masih tetap menunggu jenazah diambil pihak keluarga. Menunggu kabar Ditanya soal kepastian pemakaman 31 kantong jenazah di RS Bhayangkara, pihak TNIAU Lanud Soewondo menyatakan masih menunggu hasil identifikasi tim DVI. “Bila DVI sudah bisa menyocokkan potongan tubuh yang ada pada 31 kantong jenazah itu, kami siap memakamkannya. Kami bertanggungjawab dan siap memakamkan di kawasan pusara jenazah korban pesawat di Jl. Barito, Polonia, asalkan tim DVI selesai mengidentifikasi jenazah,” kata Kapentak Lanud Soewondo Mayor Sus Jhoni Tarigan, Senin (3/8). Sejak musibah itu, kata Tarigan, pihak Lanud Soewon-

do sudah menyediakan segala yang dibutuhkan, seperti peti jenazah, termasuk lokasi pemakaman. “Kalau warga berpikir macam-macam, boleh saja. Hanya saja, identifikasi belum final,” katanya. Disinggung mengenai biaya pendinginan 31 kantong jenazah, Tarigan enggan memberi keterangan. Dia berdalih tidak memiliki kapasitas menjawab tentang hal itu. Tarigan menjelaskan, berdasarkan manifest, 122 penumpang Hercules itu terdiri 39 prajurit TNI (33 TNI AU dan 6 TNI AD) dan 83 penumpang sipil dari keluarga TNI. “114 Jenazah yang teridentifikasi sudah dikirim dan dikebumikan keluarga mereka di daerah asalnya,” kata dia seraya menambahkan, delapan penumpang sipil lainnya belum teridentifikasi. Belum ada kejelasan Sementara itu, Poldasu masih belum mengetahui lokasi pemakaman jenazah korban Hercules yang tidak teridentifikasi. Poldasu berdalih, penentuan lokasi penguburan masih akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, seperi TNI AU, Pemda dan MUI. “Ya, harus ada koordinasi dengan Pemda dan MUI. Nanti Pemda yang akan memberikan lokasinya,” kata Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf kepada Waspada, saat ditanya lokasi penguburan 31 kantong jenazah berisi potongan tubuh. Hingga saat ini, kata Helfi, seluruh kantong jenazah masih berada di RS Bhayangkara Jl. Wahid Hasyim, Medan, hingga batas maksimal penentuan kecocokan hasil tes DNA para korban.

Siswa SMP Darul Ilmi Diduga Keracunan Waspada/Rizky Rayanda/B

PEDAGANG merapikan bendera Merah Putih dan pernak-pernik menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, di Jl. Brigjen Katamso Medan, Selasa (4/8). Sejumlah pedagang musiman bermunculan di berbagai sudut Kota Medan, mereka menjual bendera mulai harga Rp20.000- Rp300.000 per lembar tergantung ukuran.

Forum Facebooker Bersilaturahmi MEDAN (Waspada): Ratusan anggota Forum Facebooker Kota Medan melakukan silaturahmi di dunia nyata melalui acara halal bihalal di warung Neko Neko Jl. Merak, Medan Sunggal, Minggu (2/8). Pembina Forum Facebooker Kota Medan H. Iswandi Siregar, SE mengatakan kepada wartawan, halal bihalal tersebut bertujuan meningkatkan silaturahmi di dunia nyata bagi anggota forum facebooker agar lebih saling mengenal. Diharapkan silaturahmi tersebut berlanjut

dengan berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Misalnya, membantu warga kurang mampu. Kegiatan sosial yang dilakukan anggota Forum Facebooker Kota Medan merupakan swadaya anggota. “Kegiatan ini wujud silaturahmi karena memudahkan rezeki bagi mereka yang berpartisipasi,” ujar Iswandi. Abdi, salah seorang anggota forum yang hadir mengaku sangat senang bisa berkumpul dan bertatap muka dengan sesama anggota yang berasal dari berbagai kalangan.(m40/A)

Waspada/Sahrizal/B

ANGGOTA dan pengurus Forum Facebooker Kota Medan sedang menikmati hiburan acara halal bihalal di Jl. Merak, Medan Sunggal.

19 Peserta PPG Pelatihan Di MAN 2 MEDAN (Waspada): 19 Peserta Pelatihan Profesi Guru (PPG) dari Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti pelatihan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan, Senin (3/8). Rombongan peserta PPG tersebut dipimpin dosen pembimbing Dr. Asrin Lubis, MPd dan Dra. Rosni, MPd. Rombongan disambut Kepala MAN 2 Model Medan Dr. H. Burhanuddin, MPd; WKM MGMP Muhammad Nur Eddy, SAg, MSi; WKM Humas Mohammad Al Farabi, MAg beserta para guru dan staf pegawai MAN 2 Model Medan. Rektor Unimed diwakili Dr. Asrin Lubis, MPd selaku Dosen Pembimbing PPG mengucapkan terimakasih kepada pihak MAN 2 yang telah berkenan menerima kehadiran peserta PPG. Dia berharap para guru MAN 2 dapat mencurahkan segenap pengetahuan dan pengalamannya dalam membimbing peserta PPG agar kelak mereka dapat menjadi guru profesional. “Ke-19 peserta PPG ini merupakan sarjanasarjana yang mengabdi sebagai tenaga pengajar

di wilayah terpencil di Sumatera Utara,” jelas Asrin. Sementara itu, Kepala MAN 2 Model Medan Dr. H. Burhanuddin, MPd mengharapkan peserta PPG agar mengikuti disiplin yang berlaku di MAN 2. Yakni, hadir tepat waktu pukul 07:00 dan dapat menyesuaikan diri dengan budaya serta karakter Islami di MAN 2. Burhanuddin juga mengimbau guru pamong di lembaganya agar dapat mencurahkan ilmu dan pengalamannya dalam Real Teaching sehingga target maksimal dapat tercapai guna mengantarkan mereka menjadi tenaga pendidik profesional. Sementara itu, WKM Humas Mohammad Al Farabi, MAg menjelaskan, 19 peserta PPG itu akan bertugas mengikuti pelatihan dan pembinaan di MAN 2 Model Medan selama 4 bulan, terhitung sejak 3 Agustus hingga pekan ketiga November 2015. Mereka diklasifikasikan latihan mengajar dan mendidik pada 4 kelompok mata pelajaran, yakni Matematika, Geografi, Biologi, dan Pendidikan Jasmani. (h04/A)

Waspada/Ist

KEPALA MAN 2 Model Medan Dr. H. Burhanuddin, MPd didampingi WKM MGMP Muhammad Nur Eddy, SAg, MSi (kiri) dan Dosen Pembimbing PPG Unimed memberi sambutan di hadapan peserta, PPG Unimed, Senin (3/8).

MEDAN (Waspada): Belasan siswa SMP Darul Ilmi Murni Jl. Karya Jaya Ujung, dilarikann ke RSU Madani Medan, Selasa (4/8) sore. Diduga para siswa itu mengalami keracunan ikan tongkol saat makan siang di yayasan tersebut. Pantauan Waspada, belasan siswa itu dirawat di beberapa ruangan lantai 2 RS Madani. Sejumlah guru dan saudara dari siswa menjenguk. Namun, hingga berita ini diturunkan baik pihak RS dan pihak sekolah tidak ada yang memberi keterangan resmi. Salah satu pengajar di Yayasan Darul Ilmi Murni membantah siswanya mengalami keracunan. Menurut dia, sejumlah siswanya itu mengalami alergi makanan yakni ikan tongkol. “Bukan keracunan, hanya alergi. Itupun cuma

belasan dari ratusan siswa. Mungkin saat itu daya tahan tubuh mereka lemah. Mereka alergi ikan tongkol,” ujarnya. Kata dia, tidak ada satu murid yang alergi itu mengalami mual, pusing, dan muntah. “Enggak ada yang muntah, cuma gatal-gatal dan batuk saja. Makanya kalau saya bilang bukan keracunan tetapi alergi. Semua siswa dibawa ke RSU Madani, karena RS itu satu grup dengan yayasan Darul Ilmi makanya dibawa ke sana,” sebutnya. Dijelaskannya, semua kondisi siswa yang mengalami alergi berangsur membaik dan diperkirakan malam ini keluar dari RS. “Sudah membaik, nggak ada yang parah. Mungkin malam ini keluar semua dari RS,” tuturnya. (h02/A)

Di tempat terpisah, Sekdaprovsu Hasban Ritonga yang dikonfirmasi mengaku belum ada berkoordinasi dengan pihak Poldasu terkait penunjukan lokasi pemakaman jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules yang belum terindentifikasi. “Belum ada koordinasi masalah lokasi pemakaman jenazah ini. Coba hubungi pihak Lanud Soewondo,” ujar Hasban Ritonga kepada Waspada. Hasban mengaku telah diberitahu pihak Lanud Soewondo bahwa pemakaman jenazah yang belum terindentifikasi belum bisa dilakukan, karena masih menunggu tes DNA lagi. “Mungkin masih menunggu tiga minggu lagi,” ujarnya Masih sepi Sementara itu, lokasi pemakaman jenazah tanpa identitas (Mr X) milik Pemko Medan di Jl. Ardagusema/Pasar I, Delitua hingga kini masih sepi. Belum ada tanda-tanda komplek pemakaman tersebut bakal dijadikan lokasi pekuburan massal untuk korban Hercules C-130 milik TNI AU. Pantauan Waspada di areal pekuburan yang berada di tengah komplek pemakaman etnis Budha dan Hindu tersebut, Senin (3/8), lokasi pemakaman sudah ditumbuhi semak belukar karena tidak terawat. Di tengah areal pemakaman terlihat dua gundukan tanah berisi jenazah yang memiliki papan nisan. Ada juga gundukan tanah tanpa papan nisan. Sagiran, 58, warga Pasar I Ujung, Kec. Sibirubiru yang sering mencari upahan penggalian makam di sekitar areal pekuburan Mr X mengaku, tidak mengetahui adanya rencana pemakaman massal korban Hercules di lokasi tersebut. Biasanya jenazah Mr. X diantar ambulan secara tibatiba. Kemudian, dia menggali tanah untuk makam. Setiap kali membantu menggali kubur untuk Mr X, Sagiran mendapat upah Rp50 ribu. Menurutnya, jenazah yang dikubur sebagian besar kondisinya sudah rusak dan menimbulkan bau busuk. Tetapi jenazah yang diketahui identitasnya, dibuatkan nisan kayu sebagai tanda. Biasanya jenazah tersebut datang dari RSU Dr. Pirngadi Medan.(czal/m32/ h02/m27/m28/m40/D)

Kapolresta Medan Ajak PP Basmi Kejahatan MEDAN (Waspada): Guna mengurangi angka kejahatan di jalan raya (begal), Kapolresta Medan Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto mengajak seluruh kader OKP membantu menjaga Kamtibmas. Hal itu dikatakan Kapolresta Medan Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto saat berkunjung ke sekretariat MPC Pemuda Pancasila Kota Medan Jl. Thamrin, Selasa (4/8) sore. Saat itu, Kapolresta Medan didampingi Kasat Intelkam Polresta Medan Kompol Rama S. Putra. Mereka disambut Plt. Ketua MPC Kota Medan AR Batubara didampingi Wakil Sekretaris DR. Syafrizal, Wakil Sekretaris Jefri Pratama, SH serta unsur pengurus lainnya. Kapolresta Medan mengatakan, pelaku kejahatan jalanan dengan mengendarai sepedamotor dan dilengkapi senjata tajam dan lainnya, semakin mengganas. Meski polisi sudah meningkatkan patroli siang, malam hingga subuh, para pelaku tetap masih melakukan aksinya. “Tindakan para pelaku ke-

jahatan ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan. Bahkan sebagian pelaku yang ditangkap, sudah pernah menjalani hukuman. Untuk menekan aksi kejahtan tersebut, diharapkan Pemuda Pancasila dapat tugas Polri menjaga Kamtibmas di Kota Medan,” ujar Mardiaz.

Sementara itu, Plt Ketua Majelis Pimpinan Cabang PP Kota Medan AR Batubara mengatakan, pihaknya siap membantu tugas Polri dalam memberantas aksi kejahatan jalanan. “Sesuai arahan Ketua MPW PP Anuar Shah dan Ketua Majelis Pertimbangan Or-

ganisasi (MPO) PP Kota Medan Kodrat Shah, kita harus membantu tugas Polri memberantas kejahatan di Kota Medan. Bahkan, kader PP dari tingkat anak ranting sampai pimpinan cabang tidak dibenarkan mengkomsumsi narkoba apalagi mengedarkannya,” tegas Batubara.(czal/B)

Rampas Handphone Dua remaja merampas handphone milik Dea Pradita Putri, 17, di Jl. Selam VII, Kel. Tegal Sari I, Kec Medan Area, Senin (3/8) sekira pukul 13:00. Akibatnya, tersangka Fr ,19, dan Ra, 18, keduanya warga Jl. Pasar III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, dijebloskan ke dalam sel Polsek Medan Area. Informasi yang diperoleh di kepolisian, siang itu korban Dea Pradita Putri sedang berjalan kaki hendak menuju pulang ke rumahnya sembari memegang handphone tablet merk Samsung. Saat bersamaan, kedua tersangka Fr dan Ra yang mengendarai sepedamotor menderkati korban dan langsung merampas tablet korban. (h04/B)

Simalingkar B

Dianiaya Tetangga Seorang ibu rumah tangga Ida Marlina, 22, warga Gang Maju, Kel. Simalingkar B, Medan Johor, dianiaya oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemko Medan berinisial TS, 40, merupakan tetangga di depan rumah korban, Senin (3/8). Akibat penganiayaan itu, korban Ida mengalami memar di mata dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Delitua. Menurut informasi, penganiayaan itu berawal korban yang mengendarai sepedamotor ditabrak TS yang mengendarai angkot, Sabtu (1/8. (m40/B)

Sampali

Laporkan Pemain Kuda Kepang Seorang pemain kesenian tradisional Kuda Kepang di Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, dilaporkan ke Polsek Percut Seituan, Senin (3/8) sekira pukul 14:00. Pasalnya, tersangka HHS ,19, warga Jl. Trunojoyo Gang Jati, Pasar V Desa Cinta Rakyat, Kec. Percut Seituan, telah menghamili wanita sesama pemain kuda kepang berinisial AMM, 16, warga Jl, Irian Barat, Desa Sampali. Antara HHS dan AMM menjalin hubungan asmara dan korban telah berulangkali dicabuli hingga hamil 6 bulan. Namun, ketika diminta pertanggung jawabannya, HHS menghilang dari kampungnya, sehingga keluarga korban AMM melaporkannya ke Polsek Percut Seituan. (h04/B)

Helvetia

Penyerang Polisi Dipulangkan Tiga tersangka penyerangan anggota Polsek Helvetia saat dilakukan penggerebekan pelaku kejahatan, dipulangkan penyidik Reskrim Unit Jahtanras Polresta Medan, usai menjalani pemeriksaan, Senin (3/ 8) malam. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono mengatakan, ketiga tersangka Junaidi Purba, Japorman, dan Rosmadiman Boru Purba yang dikenakan wajib lapor ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan, pengerusakan, dan menghalangi tugas polisi saat menggerebek pelaku kejahatan jalanan di Jl. Karya VII/Jl. Eka Prasetya Gang Prasejahtera 6, Desa Helvetia, Kec. Medan Sunggal. (m39/B)

Sunggal

Mahasiswi Dicabuli Pacar Waspada/Amrizal/B

KAPOLRESTA Medan Kombes Pol. Mardiaz (tengah) didampingi Kasat Intelkam Kompol Rama S. Putra (kanan) foto bersama Plt Ketua MPC PP Kota Medan AR Batubara (kiri) didampingi Wakil Sekretaris DR Syafrizal dan Jefri Pratama, SH.

Tangisan Anak Antarkan Ayah Ke Penjara KEMISKINAN yang mendera kehidupan keluarganya, membuat pria malang ini tidak mampu membiayai perobatan anaknya yang sedang sakit. Apalagi tidak ada teman maupun kerabat yang bersedia meminjamkan uang kepadanya. Tangisan anak setiap kali menahankan rasa sakit, membuat sang ayah semakin pilu. Akhirnya, sang ayah memilih jalan pintas. Dia nekat melaku-kan pencurian demi membiayai perobatan anaknya. Kisah menyedihkan ini dialami DS, 40, warga Jl. Perkutut, Medan Helvetia. Pada Senin (3/8) siang, DS diserahkan ke Polsek Medan Helvetia oleh A. Pulungan, 52, selaku pemilik usaha di tempat tersangka bekerja. Pasalnya, DS yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh angkut ini, nekat mencuri aki mobil di tempatnya bekerja. Saat ditemui Waspada di Mapolsek Medan Helvetia, Senin (3/8), DS tidak mampu menutupi kesedihannya. Bahkan, dia menyesal karena telah melakukan aksi kejahatan tersebut. “Saya tidak tahu lagi kemana harus mencari uang untuk membiayai perobatan anak saya. Penghasilan saya hanya pas-pasan untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari,” cerita DS. Menurut DS, selama beberapa hari terakhir, anaknya

yang masih berusia 3 tahun menderita suatu penyakit. Si bungsu dari lima bersaudara itu, kerap menangis dan sakitnya tidak kunjung sembuh. DS dan istrinya ingin membawa anaknya berobat ke dokter, namun tidak memiliki uang. Lalu, dia berusaha meminjam uang kepada kerabat dan saudaranya, namun tidak berhasil. “Saya sempat pinjam uang kepada majikan, tapi tidak diberi. Alasan majikan saya, tidak ada uang masuk. Akhirnya, saya terpaksa mencuri aki mobil milik majikan,” ujar DS. Setelah itu, DS menjual aki tersebut kepada seseorang dengan harga Rp300 ribu. “Aki itu saya jual seharga Rp 300 ribu. Lalu uangnya saya gunakan untuk biaya mengobati anak saya. Ternyata, orang yang membeli aki itu, masih memiliki hubungan saudara dengan majikan saya. Akibatnya, saya dilaporkan ke majikan dan dibawa ke kantor polisi,” tambahnya. Sementara itu, A. Pulungan terlihat berang saat mendatangi Mapolsek Medan Helvetia. “Kok dicuri pula batere itu, ada-ada aja,” ujarnya kepada DS di ruang penyidik. Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban.(czal/E)

Setelah berulangkali dicabuli pacarnya, seorang mahasiswi salah satu universitas swasta di Medan, Mirna, 21, (nama samaran) melaporkan teman satu kampusnya berinisial RS ke Polsek Sunggal, Minggu (2/8). Pasalnya, pacarnya RS tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Pengakuan Mirna, pertama kali dirinya dicabuli RS dengan ancaman bunuh di salah satu hotel melati di Jl. Binjai, sekira Juni 2015 lalu. (czal/B)

Belawan

Bawang Dimusnahkan Balai Besar Karantina Pertanian memusnahkan 35 ton bawang merah ilegal dari Malaysia, dengan menggunakan alat berat, di dermaga Kanwil DJBC di Belawan, Senin (3/8). Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan melalui Kabid Pengawasan dan Penindakan Hafni Zahara mengatakan,bawangtersebuthasiltangkapan Intel Kodam I/BB . (h03/A)


Laporan Khusus

A6

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Waspada/A

KOMITE IV DPD RI berfoto bersama dengan Rektor dan unsur Rektorat Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.

Komite IV DPD RI Gelar Uji Sahih Revisi UU KUP

Dorong Pengelolaan Perpajakan

Waspada/A

KETUA Tim Komite IV DPD RI Dedi Iskandar Batubara saat membuka uji sahih usul inisiatif RUU perubahan kelima atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (KUP).

K

OMITE IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melakukan sosialisasi dan uji sahih usul inisiatif Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan kelima atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (KUP). Perubahan tersebut perlu dilakukan agar sistem perpajakan self assessment. Di mana pemerintah telah memberikan kepercayaan penuh bagi wajib pajak menghitung, memperhitungkan pajak terutang, menyetor, dan melaporkannya dengan baik. “Penyempurnaan naskah akademik (NA) dan substansi pasal demi pasal RUU Revisi UU KUP, perlu dilakukan,” kata Dedi Iskandar Batubara selaku Ketua Tim Komite IV DPD RI membidangi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN): pajak; perimbangan keuangan pusat dan daerah; lembaga keuangan; dan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah, Selasa (4/8) di Universitas Muslim Nus a n t a ra A l - Wa s h l i y a h (UMN) Jl. Garu Medan. Berbicara saat membuka acara uji sahih dan pembahasan usulan inisiatif RUU tentang ketentuan umum dan tata cara per-

pajakan tersebut, Dedi mengatakan dari apa yang dilakukan tersebut diharapkan adanya regulasi yang dapat mendorong pengelolaan pajak yang lebih baik ke depan. “Harapan kita semua dan harapan seluruh rakyat, semoga uji sahih ini mampu melahirkan dukungan bagi penyempurnaan RUU Revisi UU KUP , sehingga regulasi ini dapat berperan mendorong pengelolaan perpajakan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” ucapnya.

Turut dalam tim Komite IV DPD yakni, Wakil Ketua Komite IV Drs H. Ghazali Abbas Adan (senator dari provinsi Aceh), Dr H.Andi Surya (senator dari provinsi Lampung), Aji Muhammad Mirza Wardana, ST (senator asal provinsi Kalimantan Timur), Dr H. Bambang Sadono, SH, MH (dari provinsi Jawa Tengah), Drs H. Abdul Gafur Usman (dari Riau), Drs H. Abdul Rahim (dari Kalimantan Barat) dan staf ahli Komite IV: Dr Tjip Ismail, SH, MBA, MM dan Tim ahli RUU Revisi UU

KPU, Sachroni Zakaria, SH. Hadir dalam acara itu, Rektor UMN Al Washliyah, Drs H. Kondar Siregar, MA, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, dosen UMN, utusan dari sejumlah universitas di Sumut, pejabat birokrasi, mahasiswa dan undangan lainnya. Lebih lanjut, Dedi menegaskan, dalam rangka revisi ini, tim Komite IV DPD memerlukan masukan dalam uji sahih ini guna penyempurnaan RUU Revisi UU KUP. Misalnya terkait, aspek keadilan bagi hasil pajak pusat kepada daerah, pengalihan pajak pusat ke daerah, klasifikasi pajak pusat dan pajak daerah dalam kaitan tata kelola otonomi daerah. Kemudian, keterkaitan UU KUP dengan UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, aspek keadilan regulasi perpajakan bagi stakeholders, kebijakan perpajakan yang dapat meningkatkan penerimaan negara s ek a l i g u s m e n d or o n g perekonomian nasional. Selanjutnya, beber Dedi, adalah, penegakan hukum terhadap penagihan dan penggelapan pajak, regulasi pajak yang melindungi pengusaha dalam negeri terkait bisnis global. Ke-

mudian, mekanisme self assessment oleh wajib pajak dan sanksi perpajakan bagi pengusaha, dan peranan lembaga konsultan dalam mencipatkan budaya membayar pajak. “Inilah antara lain menjadi poin penting dan pokok permasalahan sehingga memerlukan masukan dalam uji sahih ini,” sebutnya. Ia mengatakan, uji sahih juga bertujuan untuk memperoleh kajian dalam masukan bahwa, RUU Revisi UU KUP telah sesuai dengan perkembangan bisnis global dan dunia usaha. “Kita harapkan keberadaan RUU Revisi UU KUP dapat meningkatkan penerimaan pajak, namun tetap menjaga business friendly yaitu menempatkan kesetaraan hak dan kewajiban pemerintah dan pembayar pajak. “Masuk dari kalangan akedemisi sangat dibutuhkan guna penyempurnaan RUU Revisi UU KUP ini,” katanya. Sehubungan dengan hal ini, lanjut Dedi, DPD RI telah membentuk tim ahli perubahan UU KUP yang meliputi naskah akademik dan RUU. Kegiatan tim ahli antara lain Uji sahih, peer review dengan pakar dan

Waspada/A

STAF Ahli Komite IV DPD RI Dr Tjip Ismail (tengah), dan Tim Ahli RUU Revisi UU KUP, Sachroni Zakaria (kanan) ketika berbicara pada acara uji sahih usul inisiatif RUU perubahan kelima atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan. narasumber, pembuatan naskah akademik dan pasal-pasal RUU, melakukan studi empirik ke sejumlah universitas dan menyusun rancangan awal nasakah akademik dan pokok-pokok perubahan RUU itu. Tujuan uji sahih RUU ini, sebut Dedi, agar diperoleh kajian dan masukan bahwa RUU KUP telah sesuai dengan apa yang diharapkan. “Hasil dan pengkajian ulang ini akan menjadi masukan yang sangat berharag bagi Tim Ahli RUU perubahan UU KUP,” katanya.

Dedi mengatakan, penyelenggaraan kegiatan untuk penyempurnaan naskah akademik dan substansi pasal usul insiatif RUU. Hal , sebagai hak inisiatif parlemen sebagaimana amanah pasal 22 D Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dijelaskan, uji sahih ini dilakukan secara paralel oleh Komite IV. “Kami meyakini bahwa kalangan akademisi akan memberikan masukan sangat bernilai bagi pembahasan RUU Re-

Waspada/a

WAKIL Ketua Komite IV Drs H.Ghazali Abbas Adan yang merupakan senator dari Provinsi Aceh (dua dari kanan) ketika berbicara pada acara uji sahih usul inisiatif RUU perubahan kelima atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (KUP).

SUASANA uji sahih usul inisiatif RUU perubahan kelima atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (KUP) di UMN Al-Washliyah Medan.

visi UU KUP ini,” terangnya. “Saya juga percaya, berdasarkan pengalaman dan kemampuannya, para pakar UMN akan mampu memberi kontribusi besar dalam uji sahih ini, sehingga dalam pembahasan berikutnya, RUU ini akan lebih komprehensif dan sesuai dengan harapan,” sambung dia. Sementara itu, Rektor UMN Al Washliyah, Kondar Siregar mengaku bangga atas kehadiran tim Komite IV DPD ini.”Kami sangat mengapresiasi atas kepercayaan tim senator terhadap kampus ini,” sebutnya seraya mengapresiasi keputusan DPD RI membangun kemitraan dengan UMN dalam uji sahih ini. Dia berharap akademisi UMN dapat memberikan pemikiran dan gagasan sebagaimana harapan dari tim Komite IV DPD RI ini. Sedangkan dalam kegiatan uji sahih itu, Staf Ahli Komite IV, Dr Tjip Ismail dan Tim Ahli RUU Revisi UU KUP, Sachroni Zakaria hadir sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu, keduanya menyampaikan berbagai hal tentang pokok-pokok perubahan RUU KUP. Kalangan akademisi dan pakar dari sejumlah universitas banyak memberikan masuk kepada tim Komite IV DPD. (adv/m49/B)

Waspada/A


Nusantara

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

KPK Secepatnya Tuntaskan Kasus Gubsu JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengatakan prihatian atas kembalinya Gubernur dari Sumatra Utara terjerat kasus dugaan korupsi dan ditahan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). “Kita prihatin untuk kali kedua berturut-turut, pejabat gubernur kita (Sumut) kembali terjerat kasus hukum dan di tahan oleh KPK,” ujar Trimedya Pandjaitan menjawab Waspada melalui komunikasi handphone, Selasa (4/8), menanggapi penahanan Gatot Pujo Nugroho oleh KPK usai menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam, pada Senin (3/8) dengan duga menyuap tiga hakim dan satu panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Ketua DPP Bidang Hukum Partai Demokrai Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap kepada KPK agar secepatnya menuntaskan penanganan kasus ini sehingga tidak sampai mengganggu jalannya pemerintahan di Sumut. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II ini juga mengajak para kepala daerah di Sumut (buptai/walikota) untuk menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran, terutama menyangkut penggunaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos). Masyarakat Sumut, pun harus menjadikan ini pembelajaran, apalagi dalam waktu dekat ini beberapa daerah kabupaten dan kota di Sumut akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Kita berharap agar masyarakat makin cerdas menentukan pilihannya di pilkada serentak pada bulan Desember mendatang. Kalau tidak ingin kepala daerahnya terjerat kasus hukum, utamanya kasus korupsi, maka harus dilihat track record dan kualitas dari pasangan calon. (aya/B)

DPR Yakin Pemprovsu Tidak Lumpuh JAKARTA (Waspada): Wakil Rakyat dari daerah pemiliha Sumatra Utara (Dapil Sumut), Ir Nurdin Tampubolon merasa prihatin atas terjadinya masalah hukum di Sumatera Utara yang menyeret sejumlah pihak, termasuk Gubernur Gatot Pujonugroho, yang kini sudah di tahan pihak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Namun, wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut 1 ini yakin jalannya pemerintahan di Sumut tidak akan lumpuh. “Kami prihatin, atas peristiwa ini . Namun, kita yakin, jalannya pemerintahan di Sumut tidak akan lumpuh, pasca penahanan Gubsu oleh KPK,” ujar Nurdin Tampubolon kepada wartawan, Selasa (3/8). Sebagai bukti pemerintahan di Sumut berjalan baik, Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) merujuk pada pelaksanaan tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung di beberapa kabupatenkota di Sumut , tetap berjalan lancar, dan baik. Ketua Fraksi Hanura di DPR ini pun, mendukung langkah KPK dalam membersihkan negara dari kegiatan korupsi dan suap. “Saya dukung, langkah penegak hukum dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya. Ia pun mengajak masyarakat Sumut untuk menyikapi masalah menyangkut Gubsu ini dengan jernih, sebagai upaya lembaga penegak dalam memberantas praktek-praktek tercela di Sumut. “Masyarakat Sumut harus memahami masalah ini sebagai hal yang harus dijalani pejabat yang melanggar hukum,” papar anggota Komisi XI DPR RI Nurdin Tampubolon. (aya/B)

Waspada/ist/A

PENANDATANGANAN MoU operasi katarak gratis dilakukan Direktur Utama PT Sidomuncul Tbk Irwan Hidayat dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah akhir pekan lalu. Turut menyaksikan penandatanganan kerjasama ini adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Gus Ipul dan salah satu bintang iklan Tolak Angin Nadine Chandrawinata.

PWNU Jatim Teken MoU Operasi Katarak Gratis JOMBANG (Waspada): Setelah berakhirnya kerjasama Sido Muncul dengan Kementerian PDT dan PBNU untuk baksos operasi katarak 2.000 mata yang penandatanganan kerjasamanya dilakukan 2012, dalam rangka penyelenggaraan road show Muktamar NU ke-33, bertempat di Jombang Jawa Timur, akhir pekan lalu, Sido Muncul kembali melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk baksos operasi katarak 2000 mata. Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Sidomuncul Tbk Irwan Hidayat dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah. Turut menyaksikan penandatanganan kerjasama ini adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Gus Ipul dan salah satu bintang iklan Tolak Angin Nadine Chandrawinata. Penandatanganan baksos operasi katarak untuk 2000 mata bagi masyarakat kurang mampu ini merupakan kerjasama kedua yang dilakukan Sido Muncul dengan NU. Pada kerjasama kali ini, Sido Muncul menggandeng Berlico Farma (Sido Muncul Group) dalam melaksanakan baksos operasi katarak. Keikutsertaan Berlico Farma pada baksos operasi katarak yang dilakukan Sido Muncul adalah pada November 2014 setelah di akuisisi oleh Sido Muncul pada 4 September 2014. Baksos operasi katarak gratis Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Dan total yang telah dioperasi sejak tahun 2011 sampai awal Juni 2015 adalah 42.320 mata. Operasi telah dilaksanakan di 27 provinsi, 200 kota/kabupaten, dan di 216 rumah sakit di Indonesia. Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan sangat bersyukur bisa melanjutkan kembali program ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terutama Perdami hingga terlaksananya kegiatan ini. Berkat program CSR Sido Muncul dalam menanggulangi buta katarak di Indonesia, Sido Muncul telah mendapatkan pengakuan dari Enterprise Asia dengan diterimanya “Asia Responsible Entrepreneurship Award 2011”.(rel/wie/A)

Peneliti Jangan Asyik Dengan Dunianya Sendiri JAKARTA (Waspada): Peneliti di Indonesia jangan asyik dengan dunianya sendiri, melainkan ikut memikirkan hilirisasi dan pemanfaatan hasil penelitiannya di masyarakat luas. “Kalau para peneliti masih asyik sendiri, jelas ini situasi yang tidak menguntungkan bagi bangsa. Karena semestinya setiap hasil penelitian ada dampak ekonominya, bisa dimanfaatkan utamanya pada masyarakat lewat industri,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, saat membuka Rapat Koordinasi Ilmu Pengetahuan Teknologi (Rakornas Iptek) 2015 di Jakarta, Selasa (4/8). Hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani sebagai pembicara kunci. Kondisi tersebu, lanjut Nasir, tidak boleh didiamkan dan harus dibenahi. Sehingga setiap hasil penelitian tidak menumpuk di laci meja atau rak buku perpustakaan. (dianw/B)

Dahlan Iskan Menang Praperadilan JAKARTA (Antara): Hakim tunggal pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Lendriyati Janis menyatakan penetapan tersangka Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi DKI dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gardu induk Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, tidak sah. “Menyatakan penetapan tersangka atas diri pemohon (Dahlan Iskan) yang dilakukan oleh termohon (Kejaksaan Tinggi DKI) adalah tidak sah, berkaitan dengan penetapan tersangka terhadap diri pemohon,” kata Lendriyati Janis saat membacakan putusannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/8). Hakim juga menyatakan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Prin-752/O.1/Fd.1/ 06/2015 yang dikeluarkan pada 5 Juni 2015 oleh Kejaksaan Tinggi DKI yang menetapkan sebagai tersangka juga tidak sah dan tidak berdasarkan hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan yang mengikat. Keputusan hakim tersebut berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang dihadirkan di sidang praperadilan tersebut. Salah satu pertimbangan hakim adalah, penetapan tersangka Dahlan Iskan adalah sehari setelah dia menjadi saksi untuk beberapa tersangka kasus korupsi pembangunan gardu induk tersebut pada 4

Antara

KETUA Tim Kuasa Hukum mantan Dirut PLN Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai mengikuti sidang putusan praperadilan dalam penetapan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan gardu Induk PLN di PN Jakarta Selatan, Selasa (4/8). Hakim memutuskan status tersangka kasus korupsi untuk Dahlan Iskan gugur dan mantan Menteri BUMN itu tak bisa lagi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama oleh Kejaksaan. Juni. Setelah itu esoknya dikeluarkan sprindik (surat perintah penyidikan) dan menyatakan Dahlan Iskan sebagai tersangka dan kemudian baru mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan penggeledahan.

Menurut hakim, dengan demikian penetapan tersangka Dahlan Iskan tidak didasarkan dua alat bukti permulaan yang kuat, sehingga penyidikan tersebut dianggap tidak sah. Dalam pertimbangannya dia juga menyebutkan seha-

rusnya dalam proses penyidikan harus didahului dengan pengumpulan bukti dahulu, keterangan saksi, baru dapat menetapkan tersangka. Pertimbangan lainnya adalah, pada surat panggilan Dahlan Iskan sebagai saksi untuk tersangka kasus itu, juga

tidak disebutkan dia sebagai calon tersangka atau tersangka. Sebelumnya, pada 22 Juli 2015 pihak Dahlan Iskan telah mengajukan permohonan praperadilan untuk melakukan pengujian alat bukti. Pihaknya menilai bahwa alat bukti harus diperoleh melalui proses penyidikan dan bukan penyelidikan. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan mantan Dirut PLN dan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan gardu induk PLN Jawa, Bali, Nusa Tenggara senilai Rp1,063 triliun. Kejaksaan juga telah memeriksa mantan Dirut PLN Nur Pamuji yang menggantikan Dahlan Iskan saat ditarik menjadi Menteri BUMN pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir 2011. Sejauh ini jaksa telah menetapkan status tersangka terhadap 15 orang yang terlibat perkara tersebut, termasuk sembilan karyawan PT PLN yang sudah menjalani penahanan. Megaproyek milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut digarap sejak bulan Desember 2011 dan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2013.

BPJS Kesehatan Tidak Haram JAKARTA (Waspada): Pertemuan antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan pemerintah akhirnya menyepakati, bahwa sistem pengelolaan BPJS akan disempurnakan dan memutuskan bahwa proses dan tindakan program BPJS Kesehatan tidak haram. “Kami telah membentuk tim bersama yang terdiri dari BPJS kesehatan, MUI, pemerintah, DJSN, dan OJK. Selanjutnya, perlu adanya penyempurnaan terhadap program jaminan kesehatan nasional yang sesuai dengan nilai syariah untuk menfasilitasi masyarakat yang memilih program yang sesuai dengan syariah,” kata Ketua Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Firdaus Djaelani, di Gedung OJK, Jakarta, Selasa (4/8). Selain itu, dalam keputusan dan rekomendasi Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI se-

Indonesia tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional oleh BPJS kesehatan, tidak ada kosa kata haram. “Dalam rapat ini semua sepakat, tidak ada kosa kata haram dalam rekomendasi Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia,” kata Firdaus. Sebelumnya MUI mengeluarkan hasil pertemuan pembahasan putusan dan rekomendasi Ijtima’ ulama komisi fatwa MUI se-Indonesia tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional yang dinilai haram karena tidak sesuai dengan ketentuan

syariah Islam. Keputusan MUI akhirnya menimbulkan polemik dan pro kontra di kalangan masyarakat luas. Tim yang baru saja dibentuk itu berharap agar masyarakat tetap mendaftar dan melakukan kepesertaannya dalam program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan. Kepala Grup Komunikasi dan Hubungan Antar Lem-

tersangka lebih berkepentingan mengamankan keduanya agar tidak ada intervensi dari pihak luar. “Makanya langsung ditahan. Jadi penahanan termasuk pengamanan. Makanya diamankan supaya pada waktunya jangan ada intimidasi dan tekanan dari luar, bukan terbukti bersalah penahannya,” pria asal Aceh itu. Lebih lanjut dikatakannya, kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan murni bearsal dari Otto Cornelis (OC) Kaligis yang telah dianggap Evy menjadi ayahandanya. “PTUN itu ada dari OC Kaligis,” kata Agam. Ditanya apakah sudah ada ancaman atau intervensi dari pihak luar?, Agam mengata-

Sementara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan hingga saat ini BPJS Kesehatan masih menjadi satu kesatuan, sebelum adanya putusan dari tim bersama. “Adapun nanti BPJS Kesehatan Konvensional atau syariah itu nanti hasil kajian tim bersama, saat ini masih menjadi satu serta tetap dilaksanakan,” tutur Fahmi. (dianw/H)

Dua Muktamar, Dua Tema, Dua Rasa JAKARTA (Waspada): Dua organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, tahun 2015 ini menggelar muktamar dalam waktu hampir bersamaan, sama-sama di bulan terpenting bagi negara ini yakni Agustus, bulan dimana Indonesia merdeka. NU memulainya lebih dulu pada Sabtu (1/8) dengan mengambil tempat di Jom-

Evy Jadi Justice Collaborator JAKARTA (Waspada): Tim kuasa hukum keluarga Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti mengatakan, penahanan keduanya bukan karena pembuktian sebagai tersangka tetapi lebih dari itu yakni, demi keamanan keduanya dimana Evy menjadi justice collaborator (pelaku tindak pidana yang bekerjasama). “Bu Evy sebenarnya diminta jadi justice collaborator. Penahannya justru untuk pengamanan, bukan karena bersalah,” kata salah seorang tim kuasa hukum Gatot – Evy, Andri Agam kepada Waspada di Jakarta, Selasa (4/8). Menurut Agam, KPK melakukan penahanan pada Senin (3/8) malam usai menjalani pemeriksaan pertama sebagai

baga BPJS Kesehatan , Ikhsan lewat pesan singkatnya mengatakan, pihaknya sepakat untuk duduk bersama dengan semua pihak untuk mencapai kebaikan. Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram pada BPJS terkait indikator bunga, dan mengusulkan untuk mengadakan BPJS kesehatan syariah pada pemerintah.

kan, isu pengambil alihan kasus ini oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). “Isunya mengambil alih Kejagung, karena itu Gatot dan Evy ditahan KPK untuk pengamanan,” katanya. Dikatakannya, Gatot–Evy semestinya diamanakan di Rutan KPK untuk memudahkan penyidikan KPK dalam mengorek keterangan dan membuka tabir suap PTUN Medan. “Kebetulan di KPK penuh maka Gatot di Rutan Cipinang. Jadi proses pengamanannya, karena kepentingan politik yang akan diambil alih Kejagung. Mkanya KPK ambil alih dengan mengamankan Gatot dan Evy,” ucapnya. (j02/B)

bang, Jawa Timur. Dipastikan muktamar iini akan selesai, Rabu (5/8). Jombang dipilih bisa jadi karna daerah ini menjadi salah satu basis orang NU sekaligus tempat dimana NU dilahirkan. Dua hari kemudian Muhammadiyah menggelar opening ceremony muktamar, tepatnya pada Senin (3/8) di Makassar, Sulawesi Selatan yang sebenarnya bukan kantong utama orang Muhammadiyah. Muktamar kali ini, baik NU dan Muhammadiyah mengusung tema yang berbeda. NU mengangkat tema Islam Nusantara. Tema yang beratmosfir kedekatan Islam dengan kebudayaan tradisional ini seakan ingin menegaskan bahwa Islam NU sanggup menyatukan dan mengakomodir kemajemukan budaya tradisional Indonesia. Muhammadiyah justru memboyong tema gerakan pencerahan Indonesia berkemajuan sebuah gagasan yang melompati ruang dan waktu. Tema ini pun terkesan ingin menggarisbawahi bahwa Muhammadiyah adalah ormas Islam modern, pembawa pembaharuan. Anehnya, pada pembukaan muktamar NU sebagaimana dilansir muktamarnu.com, para peserta mukhtamar (muktarimin), undangan, dan penggembira dihibur dengan

suguhan lantunan lagu yang dibawakan Opick, penyanyi religi Islami dan paduan suara putri-putri dari sejumlah pesantrem. Tak ada tarian tradisional lokal yang ditampilkan untuk memperkuat tema yang diusung Bahkan KH Said Agil menyapa para muktamirin dan undangan dengan sapaan “ahlan wa sahlan”, yang kental nunsa Arab-nya. Sebaliknya dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah, justru menampilkan kolaborasi tarian adat Sulawesi Selatan yang dipentaskan 700 mahasiswa Muhammadiyah. Bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengucap say hello dengan sapaan lokal setempat yakni “Apa Kareba?” Jelas sekali pembukaan muktamar, baik NU dan Muhammadiyah tak selaras dengan temanya. NU yang ingin menggaungkan kenusantaraan Islamnya justru tak menghadirkan citra itu. Sebaliknya Muhammadiyah yang ingin melambungkan kemoderannya justru lebih dapat dan terasa kesan tradisional lokalnya. Suasana pembukaan kedua muktamar yang samasama dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi serta disiarkan langsung oleh TV berskala Nasional ini, juga berbeda ‘rasa’. (adji k/B)

32 Siswa SMK Berlaga Di Ajang World Skill Competition JAKARTA (Waspada): Sebanyak 32 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) siap berlaga di ajang kompetisi keahlian tingkat dunia (World Skill Competition/WSC). Kompetisi paling bergengsi di bidang vokasi itu diikuti 75 negara di dunia, berlangung sejak 5 sampai 19 Agustus di Sao Paulo, Brazil. Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Mustaghfirin Amin mengatakan, ada 30 bidang lomba yang akan diikuti delegasi Indonesia. Beberapa bidang diantaranya mekatroinika, Software Application, Kontrol Industri, Tekhnologi Fashion, Teknologi Automobile, tata boga, teknologi grafik disain, elektronik, web disain, perhiasan, tata rambut, robot, pembuatan kabinet sampai “Semua peserta sudah menjalani pelatihan untuk masing-masing bidang lombanya itu selama hampir satu tahun ini,” kata Mustaghfirin, dalam acara pelepasan kon-

Makassar

Jihad Muhammadiyah Pilihan Terakhir Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013—2015 Hamdan Zoelva menyarank a n Mu h a m m a d i y a h mengubah pola jihad konstitusinya dengan mengawal sejak awal pembentukan regulasi atau tidak dari MK. “Sudah bagus jihad konstitusinya, tetapi akan lebih baik jika memulainya sejak awal konstitusi itu h e n d a k d i b u a t ,” k a t a Hamdan di Makassar, Selasa (4/8). (ant)

Aisyiyah Fokus Penguatan Keluarga ‘Aisyiyah sebagai organisasi otonom perempuan Muhammadiyah memprioritaskan penguatan keluarga dalam programprogramnya seiring tantangan perkembangan zaman yang terus berubah. “Penguatan keluarga memang merupakan salah satu prioritas program `Aisyiyah dengan memperhatikan tantangan-tantangan baru,” kata Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat `Aisyiyah Susilaningsih di Makassar, Selasa (4/8). (ant)

Jombang

Rais Aam PBNU Dibahas Ahlul Halli wal Aqdi atau Ahwa sebagai mekanisme untuk memilih Rais Aam PBNU dalam Muktamar NU ke-33 kembali dibahas oleh forum Syuriah PCNU dan PWNU. Forum yang tertutup bagi wartawan itu digelar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, yang juga menjadi lokasi sidang komisi organisasi, Selasa (4/8). (ant)

Peringatan Hari Lahir Gus Dur Keluarga besar almarhum KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur dengan para pecinta almarhum (Gusdurian) memperingati hari lahir Presiden ke-4 RI tersebut, yang bertepatan jatuh pada 4 Agustus, di mana saat ini tepat berusia 75 tahun. Putri alhamarhum Gus Dur yaitu Alisa Wahid, Selasa (4/8) di kampus Universitas Haysim Asy’ari di PP Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengatakan kegiatan peringatan ini sengaja dilakukan dengan sederhana karena hal itu sesuai dengan ajaran Gus Dur yang selalu berperilaku sederhana. (ant)

Yogyakarta

Konferensi Studi Al Quran Menteri Agama Lukam n Ha k i m S a i f u d d i n m e m b u k a Ko n f e re n s i Internasional Tren Baru Studi Al Quran di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (4/8). Dalam konferensi bertajuk “New Trends In Quran Studies” yang berlangsung mulai 4-6 Agusus 2015 itu, dihadari 200 peserta dari berbagai provinsi, serta pembicara dari berbagai negara seperti Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, Iran, Italia, Uni Emirat Arab, Jerman. (ant)

Jakarta

Pasal Penghinaan Bentuk Kemunduran

Waspada/dianw/B

SEGENAP delegasi Indonesia di WSC 2015 berfoto bersama Direktur SMK Mustaghfirin Amin dan Dirjen Dikdasmen Kemdikbud, Hamid Muhammad di Jakarta, Selasa (4/8). tingen WSC di Auditorium Kemdikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (4/8). Para peserta ajang bergengsi ini adalah peraih medali emas di ajang sejenis, mulai dari tingkat daerah, nasional sampai tingkat ASEAN. Dirjen Dikdasmen, Hamid

Muhammad dalam sambutannya mengatakan, para kontestan harus memiliki mental baja untuk menang. Meski medali bukan satu-satunya tujuan, tapi eksistensi negara lewat uji keterampilan terbaik anak-anak bangsa, ditunjukkan dalam ajang dua tahunan ini.

Peserta dari SMK Negeri 24 Jakarta, Dwi Yoga Dirgantara mengaku cukup tegang menjelang pelaksanaan lomba. Dia yang berlomba untuk bidang teknologi informasi terapan, tetap menyatakan siap meraih juara. Indonesia sudah mulai

mengirimkan kontingen ke WSC sejak 2005 lalu. Saat itu lomba yang diikuti baru 4 jenis. Puncak prestasi diraih pada 2013, dimana saat itu untuk pertama kalinya Indonesia berhasil meraih satu medali emas, satu perak dan 8 medallion of excellence. (dianw/B)

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan rencana pemerintah memasukkan pasal penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden dan revisi UU KUHP, merupakan bentuk kemunduran demokrasi. “Kalau apa yang dibatalkan dan dihidupkan kembali (pasal penghinaan terhadap presiden) maka itu bentuk kemunduran demokrasi,” katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (4/8). (ant)


A8

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Awasi Ijazah Palsu Balon PEMATANGSIANTAR (Waspada): KPU Kota Pematangsiantar diharapkan lebih cermat saat meneliti ijazah pasangan bakal calon kepala daerah termasuk calon petahana (incumbent) karena di Pilkada sebelumnya diduga ada calon menggunakan ijazah SD dan SMP palsu. “Penelitian ijazah pasangan calon sangat penting. Tapi, KPU selama ini hanya terpaku pada PKPU hingga hanya meneliti ijazah SMA pasangan calon. Padahal, ijazah

SD dan SMP perlu juga diteliti, karena ada salah satu calon yang diduga menggunakan ijazah palsu pada tingkatan itu,” teriak Marah Salim Harahap saat memimpin unjuk

rasa dari satu elemen lembaga swadaya masyarakat setempat dengan membawa spanduk dan poster berisi aspirasi mereka di depan pintu gerbang kantor KPU, Jln. Porsea, Selasa (4/8). Menurut Harahap, masalah ijazah merupakan masalah moral dan jangan karena incumbent tidak diteliti. “KPU harus netral, karena dugaan ijazah palsu Hulman Sitorus sudah pernah diadukan ke Poldasu hingga ke Mabes Polri. Untuk itu, KPU harus mencermatinya, hingga harus lebih teliti dalam melakukan verifikasi faktual calon incumbent itu.”

“Kami minta KPU Siantar agar lebih lebih transparan pada verifikasi ijazah Hulman Sitorus dan hasilnya diumumkan ke publik, agar tidak terjadi pembohongan publik seperti pada Pilkada sebelumnya,” tegas Harahap. Dalam penelitian ijazah, LSM juga meminta KPU berkoordinasi dengan Panwaslih dan aparat penegak hukum. Komisioner KPU Divisi Teknis Batara Manurung yang menemui pengunjuk rasa menyebutkan sampai saat ini KPU masih meneliti ijazah pasangan calon. “Dalam penelitian itu, KPU hanya tunduk pada PKPU No. 9 dan No. 12

Tahun 2015.” “Jadi, yang diklarifikasi yakni ijazah SMA sampai ijazah terakhir. Kalau ada pendapat lain, ada ruang lain melalui jalur hukum. Kalau ada dugaan ijazah palsu, silahkan adukan,” imbuh Manurung. Sesudah mendengar penjelasan Batara Manurung, belasan pengunjukrasa itu segera pergi dari kantor KPU dan Harahap bersama seorang rekannya langsung menemui Kapolres Dodi Darjanto, SIK, MTT di ruang kerjanya. Menurut Harahap, mereka hanya konsultasi dengan Kapolres. (a30/H)

Balon Independen Belum Kembalikan Syarat P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Pada hari pertama masa perbaikan syarat dukungan dari enam pasangan bakal calon kepala daerah jalur independen yang mendaftar ke KPU Pematangsiantar belum ada yang menyerahkan perbaikan syarat, berupa fotokopi KTP. “Sampai saat ini belum ada yang menyerahkan perbaikan syarat dukungan dan memang masih ada waktu sampai 7 Agustus. Yang ada baru pemberitahuan dari pasangan calon Sortaman Saragih dan M. Nurdin yang akan menyerahkan perbaikan syarat dukungan pada Rabu (5/8),” kata Ketua KPU Pematangsiantar Mangasitua Purba melalui Komisioner KPU Divisi Teknis Batara Manurung kepada Waspada, Selasa (4/8).

Sebelumnya, tujuh pasang Balon independen menyerahkan syarat dukungan ke KPU. Sesuai dengan peraturan, setiap pasangan calon harus menyerahkan syarat dukungan 23.652 dukungan. Ternyata setelah dilakukan pemutakhiran syarat dukungan itu, pasangan Sujito-Djumadi menyerahkan 24.522 syarat dukungan dan setelah penelitian administrasi dan faktualisasi hanya 16.201 yang valid dan selebihnya ganda internal dan eksternal. Begitu juga dengan pasangan calon Sortaman SaragihM. Nurdin dari 25.974 dukungan, hanya 13.121 yang valid, Fernando Simanjuntak-Arsidi dari 23.759 dukungan, valid 12.270 dukungan, Alosius Sihite-Anggi Rhaditya Lubis dari 24.961 dukungan, valid

11.185 dukungan, Kusma Erizal Ginting-Tjaw Kim dari 24.449 dukungan, valid 6.755 dukungan, Suryani SiahaanImal Raya Harahap dari 24.088 dukungan, valid 3.600. Pasangan Nurdin Manurung-Anka Azhari Siregar yang menyerahkan syarat dukungan sebanyak 23.748 dukungan dan valid 10.03, ternyata tidak ikut lagi mendaftar sebagai pasangan calon ke KPU. Berdasarkan pemutakhiran syarat dukungan itu, pasangan Sujito-Djumadi harus menyerahkan kekurangan dukungan dua kali lipat dari yang kurang yakni 7.451 x 2 = 14.902, Sortaman Saragih-M. Nurdin kurang 13.121 kali dua menjadi 21.062, Fernando Simanjuntak-Arsidi kurang 12.270 kali dua menjadi 22.764, Alosius Sihite-

Berkas Dua Balon KDh Medan Belum Lengkap MEDAN ( Waspada): Hasil verifikasi dan penelitian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan atas berkas dua pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan untuk Pilkada 2015, baru 80 persen kelengkapannya. Dengan demikian, kata komisioner KPU Kota Medan, Pandapotan Tamba, seusai pengumuman hasil penelitian itu di kantor KPU Kota Medan, Senin (3/8), pihaknya masih menantikan kelengkapan 20 persen lagi selama masa perbaikan serta melengkapi berkas, yakni mulai 4 Agustus hingga 7 Agustus 2015. Dan, pengembalian berkas 8 Agustus 2015. Menjawab pertanyaan bagaimana hasil pemeriksaan terhadap kedua pasangan calon tersebut beberapa hari lalu di RSU Pirngadi Medan, Pandapotan mengatakan, hasilnya cukup baik dan tidak ada yang terindikasi penggunaan Narkoba. Sedangkan ketika disinggung bagaimana seandainya jika hingga penutupan penerimaan perbaikan berkas, yakni 8 Agustus 2015 ada pasangan calon yang tidak juga menyerahkan kembali berkas yang diperbaiki, menurut Pandopatan, hal itu dapat mengancam tertundanya Pilkada Medan hingga 2017. ‘’Karena setelah 8 Agustus 2015 KPU Kota Medan tidak akan menerima lagi penyerahan berkas atau dokumen perbaikan,’’katanya. Selanjutnya dia merincikan, masing-ma-

sing pasangan tersebut umumnya belum melengkapi keterangan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), SK dari Pengadilan Negeri (PN) maupun Pengadilan Niaga yang menyatakan masingmasing pasangan tidak pernah menjalani hukuman pidana serta tidak memiliki utang tertunggak. ‘’Juga ada di antara individu pasangan yang belum melengkapi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Sementara, Pak Eldin sudah menyerahkan LHKPN, akan tetapi belum yang terbaru,’’katanya. Sedangkan sebelumnya, setelah penyerahan hasil verifikasi dari KPU Kota Medan kepada tim/perwakilan kedua pasangan calon guna melengkapi dan perbaikan, Ketua KPU Kota Medan Yenni Chairiah Rambe mengatakan, masing-masing calon agar dapat segera menyelesaikan dokumen yang belum lengkap. ‘’Setelah 8 Agustus 2015 tidak ada lagi masa perbaikan,’’tegasnya. Namun, para utusan atau tim masingmasing pasangan calon mengemukakan, bahwa perbaikan dan kelengkapan yang harus dipenuhi mereka, masih dalam proses. Yenni menambahkan, persyaratan yang belum mereka lengkapi termasuk SK kepengurusan masing-masing Parpol pengusung dari daerah maupun pusat.(m34/A)

Empat Balon Sergai Sehat, Ijazah Bermasalah SEIRAMPAH ( Waspada): KPU Sergai mengumumkan kesehatan empat pasang bakal calon (Balon) baik. Keempat Balon tersebut Abdul Rahim-Ali M Madhy (Rahmad), Soekirman-Dharma Wijaya (Bersaudara) keduanya diusung partai politik, Syahrianto- M.Riski Ramadhan Hasibuan (Syahdan), Indra Syahrin-Syafrul Hayadi (Insyaf ) keduanya melalui jalur independen. “Hasil pemeriksaan kesehatan yang diserahkan RSUD Sultan Sulaiman bahwa keempat Balon sehat atau memenuhi syarat,” kata Ketua KPUD Sergai HM Sofian kepada Waspada Selasa (4/8). Menurut Sofian, hasil pemeriksaan jasmani dan rohani dari pihak rumah sakit tidak ada

kelainan, begitu juga hasil pemeriksaan surat keterangan bebas narkoba memenuhi syarat atau hasil pemeriksaan narkoba dari rumah sakit hasilnya negatif. Saat ini pihak KPUD Sergai, lanjutnya, menunggu kelengkapan syarat administrasi paslon 4-7 Agustus baik yang diusung parpol maupun perseorangan. “Hasil penelitian sementara masih ada syarat yang perlu dilengkapi seperti ijazah STM nama Soekirman tertulis Sukirman, sedangkan ijazah S1 tertulis Soekirman, begitu juga dengan pasangan lainya yang masih menyerahkan data tim kampanye di tingkat kabupaten, sedang untuk tingkat kecamatan belum lengkap, termasuk pasfoto yang seharusnya hitam putih dikirim berwarna,” beber Sofian.(c03/B)

Anggi Rhaditya Lubis kurang 11.185 kali dua menjadi 24.934, Kus-ma Erizal Ginting-Tjaw Kim kurang 17.694 kali dua menjadi 35.388 dan Suryani Siahaan-Imal Raya Harahap kurang 20.488 kali dua menjadi 40.976. Menurung menyebutkan dari 171.501 syarat dukungan yang diserahkan tujuh pasangan calon sebelumnya, hanya 73.162 yang valid dan selebihnya ada yang ganda internal dan eksternal. “Berdasarkan peraturan, ganda internal dan eksternal itu ada yang sudah dibatalkan dan tidak bisa lagi digunakan sebagai perbaikan syarat dukungan, termasuk syarat dukungan dari pasangan yang mengundurkan diri. Artinya, semua syarat dukungan yang sudah masuk ke KPU tidak bisa lagi digunakan untuk perbaikan.” Mengenai pemberitahuan hasil penelitian syarat pencalonan dan syarat calon, menurut Manurung akan disampaikan ke pasangan calon pada Selasa (4/8). “Syarat pencalonan pasangan calon sudah

memenuhi syarat, termasuk pemeriksaan kesehatan dan bebas narkotika, dimana sembilan pasangan calon dinyatakan mampu seluruhnya berdasarkan hasil pemeriksaan/ pengujian terhadap kemampuan rohani dan kesehatan jasmani.” Tentang syarat calon, Manurung menyebutkan ada yang sudah memenuhi syarat dan ada yang belum dan hasil penelitian syarat calon akan diserahkan ke masing-masing pasangan calon. “Yang sudah memenuhi syarat calon yakni pasangan Hulman Sitorus-Hefriansyah Noor, Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba ada kurang sedikit lagi. Mengenai ijazah, sudah dilakukan penelitian administrasi, sedang klarifikasi ijazah ke sekolah pasangan calon masih sedang berjalan dengan mendatangi sekolah masing-masing pasangan calon, di antaranya ke Yogyakarta, Bandung, Bogor, Jakarta, Tebingtinggi, Medan, Pematangsiantar, Sibolga dan Rantau Prapat.”(a30/B)

Waspada/Ist

CALON wali kota Binjai Juliadi (No 4 dari kanan) menerima SK dari Ketua Partai Golkar Binjai Polmen Sihotang didampingi Sekretaris Golkar Binjai Jendangena Sembiring di kantor Golkar Jalan Gatot Subroto, Senin (3/8).

Golkar Binjai Serahkan SK DPP Kepada Juliadi MEDAN (Waspada): DPD Partai Golkar Binjai, Senin (3/ 7), menyerahkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tentang penetapan dan pengesahan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Binjai kepada pasangan Juliadi dan Muhammad Tulen di kantor Partai Golkar Binjai. Penyerahan SK DPP Partai Golkar kepada Juliadi dilakukan Ketua DPD Golkar Binjai Polmen Sihotang didampingi Sekretaris Ir.Jendangena Sembiring,MSP dan wakil ketua Torkis Nasution serta pengurus harian lainnya. SK DPP Golkar bernomor 1110/DPP/Golkar/VII/2015 tertanggal 25 Juli, menyatakan penetapan dan pengesahan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Binjai kepada Juliadi dan Muhammad Tulen merupakan calon yang diusung dan didukung Partai Golkar Munas Ancol dengan Ketua HR Agung Laksono dan Sekjen Zainuddin Amali. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Binjai melalui Ketua PPP Irhamsyah Putra Pohan juga telah menyerahkan SK DPP Partai Persatuan Pembangunan kepada calon wali kota Juliadi yang menyatakan Partai PPP Binjai ini, secara bulat mengusung dan mendukung pasangan ‘Jitu’. Juliadi menyatakan terharu dan bangga atas kepercayaan Partai Golkar dan Partai PPP dengan memberikan rekomendasi untuk mengusung dirinya yang bertarung pada pemilihan wali kota nanti, hal ini membuktikan pasangan ‘Jitu’ sudah mendapat tempat di Partai Golkar dan PPP. (m22/A)

Waspada/Edoard Sinaga/b

SATU kelompok mendatangi Kantor KPU Kota Pematangsiantar menuntut penyelenggara pemilu meneliti ijazah bakal calon yang diduga palsu.

Verifikasi Berkas Bakal Calon Di Labusel Aman KOTAPINANG (Waspada): Hasil verifikasi berkas ketiga pasang bakal calon kepala daerah di Kab. Labusel tidak terdapat temuan berarti. “Kami sudah memverfikasi sejak 29 Juli lalu. Hasilnya tidak ada masalah berarti pada berkas yang diajukan para bakal calon ketika mendaftar. Kecuali hasil verifikasi terkait dukungan partai politik, itu baru dipastikan pada 24 Agustus mendatang,” kata Imran kepada Waspada, Selasa (4/8). Lebih jauh dikatakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab. Labusel juga telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan para bakal calon. Menurutnya, seluruh bakal calon dinyatakan sehat dan dapat mengikuti Pilkada. “Temuan kami hanya pada berkas pasangan Usman

Nasution-Arwi Winata yakni terkait pajak, tapi inipun tidak masalah, karena tinggal melengkapi bukti pelunasan saja,” katanya. Disebutkan, seluruh pasangan bakal calon harus sudah melengkapi berkas yang masih kurang berdasarkan hasil verifikasi itu selambatnya 7 Agustus 2015. Menurutnya, setelah masa perbaikan, maka pihaknya akan melakukan pleno penetapan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada 2015 Kab. Labusel pada 24 Agustus mendatang. Di tempat berbeda Dewan Pendiri Ikatan Pemuda Otonom (Ipon) Kab. Labusel, Rizal Sembiring mendesak KPU dan Panwas Pilkada Labusel agar sungguh-sungguh melakukan verifikasi, khususnya terkait pasangan bakal calon

dari jalur perseorangan. Menurutnya, banyak temuan terkait dukungan yang telah didaftarkan ke KPU diduga rekayasa. “KPU dan Panwas harus menyahuti unjukrasa yang kami lakukan beberapa waktu lalu terkait syarat dukungan bakal calon dari perseorangan,” katanya. Seperti diketahui, pada pendaftaran 26-28 Juli lalu, sebanyak tiga pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati mendaftar ke KPU. Ketiga pasangan tersebut dua maju dari jalur partai politik yakni petahana Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap ( Wildan-Khoir) dan Usman Nasution-Arwi Winata (Umar), serta satu pasangan dari jalur perseorangan yakni Basaruddin Siregar-Yuspin (Bayu). (c18/C)

Pengaduan “Mahar Politik” Di Tobasa Mentah BALIGE (Waspada): Pengaduan masalah uang “mahar politik” yang disampaikan mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kab.Toba Samosir (Tobasa) Asmadi Lubis kepada Panitia Pengawas Pem i l i h a n Ke p a l a D a e r a h (Panwaslih) Kab.Tobasa mentah alias dianggap belum cukup bukti. Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kab.Tobasa Asmadi Lubis yang dipecat karena tidak mau mendaftarkan pasangan bakal calon (Balon) Poltak Sitorus dan Robinson Tampubolon yang direkomendasi DPP Partai Gerindra, menuding kegagalannya menjadi Balon bupati karena adanya permintaan mahar politik. “Kemarin sore mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kab.Tobasa Asmadi Lubis datang ke kantor untuk mengadukan tindakan mahar politik dalam penetapan Balon yang diusung Partai Gerindra, namun dianggap belum cukup bukti,” kata Pimpinan Panwaslih Kab.Tobasa Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Guntur Hutajulu menjawab pertanyaan Waspada di kantornya, Selasa (4/8). Pengaduannya hanya sebatas menyampaikan keterangan tentang proses penetapan balon bupati/ wakil bupati dari Partai Gerindra yang kuat dugaan berlandaskan mahar politik kata Guntur, tetapi bukti-bukti hukum atas laporannya hingga sekarang belum ada diserahkan kepada

Panwaslih Kab.Tobasa. Sesuai Peraturan Bawaslu RI No.2 Tahun 2015 tentang pengawasan pemilihan kepala daerah, kata Guntur, laporan dugaan pelanggaran proses pemilihan kepala daerah harus melengkapi syarat-syarat materil atau sering disebutkan bukti hukumnya. Panwaslih Kab.Tobasa dalam menanggapi laporan pengaduan Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kab.Tobasa Asmadi Lubis, kata Guntur, un-

tuk tahap pertama sedang melengkapi berkas dengan membuat kronologis kejadian adanya perbuatan mahar politik. Selanjutnya, pihak panwaslih akan memanggil kembali pelapor Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kab.Tobasa Asmadi Lubis untuk melengkapi bukti-bukti pengaduan tindakan mahar politik tersebut dan kalau tidak bisa dilengkapinya maka kasus ini segera dihentikan setelah dilakukan rapat pleno kata Guntur. (a22)

Panwas Ingatkan PNS Pemkab Sergai Jangan Terlibat TEBINGTINGGI (Waspada): Panwaslih Kab. Serdang Bedagai mengingatkan jajaran PNS Pemkab agar tidak terlibat dukung-mendukung pasangan calon (Paslon) dengan mempengaruhi orang lain memberikan dukungan kepada pasangan salah satu calon. “Kita tegaskan juga kepada PNS Pemkab Sergai agar tidak terlibat dalam media kampanye maupun kampanye terbuka nantinya yang akan berlangsung 27 Agustus- 5 Desember 2015,” tegas Ifrijal, Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Panwaslih, Kab. Serdang Bedagai kepada Waspada di Tebingtinggi, Selasa (4/8). Kepada pasangan calon, Ifrijal mengingatkan, agar tidak melanggar tahapan kampanye atau curi start pada kesempatan acara sosial atau kegiatan yang mengumpulkan masa. Pilkada serentak yang digelar Desember 2015 tahun ini untuk Kab. Serdang Bedagai diikuti empat pasang calon termasuk bupati Sergai Soekirman, calon incumbent. Saat ini, katanya, tahapan pilkada memasuki penelitian syarat pencalonan gabungan parpol dan calon independen pada 28 Juli – 3 Agustus 2015. Untuk itu KPUD Serdang Bedagai agar benar-benar meneliti berkas persyaratan calon sesuai dengan peraturan dan UU Pilkada No. 8 tahun 2015. Sebelum memberitahukan hasil penelitiannya pada 3-4 Agustus 2015. “Mari kita tebarkan kedamaian demi terwujutnya keamanan dan ketentraman di lingkungan kita menuju Pilkada serentak terbaik di negeri ini,” imbaunya. (a11/B)

Pilkada Serentak Atau Tidak, Kita Tunggu Saja... ADA-ada saja permainan politik di tanah air. Menurunkan pengaruh calon kepala daerah petahana (incumbent) yang memiliki dukungan politik yang kuat ternyata mudah, yakni cukup dengan meniadakan pesaingnya. Selesai! Ini sama halnya dalam satu pertandingan sehebat apapun peserta kalau disuruh bertanding sendirian tanpa lawan, ya peserta yang katanya hebat itu tidak ada apa-apanya? Memang, selama ini calon petahana pantas diperhitungkan karena memiliki modal dan basis di sana-sini, apalagi kinerjanya positif. Tidak heran mereka menjadi rebutan partai politik saat mencalonkan diri lagi, dibanding calon kepala daerah yang baru meski mengaku punya pengalaman. Contohnya saja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Saksi Buana gagal ikut Pilkada disebabkan oleh ketiadaan calon pesaingnya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyatakan pelaksanaan Pilkada Surabaya 2015 resmi ditunda hingga 2017 karena hanya diikuti kurang dari dua pasangan calon. “KPU menunggu hingga pukul 23.59 WIB, namun pa-

sangan bakal calon pesaing Dhimam Abror dan Haries Purwoko tidak hadir ke KPU untuk melengkapi berkas persyaratannya,” kata Ketua KPU Surabaya Robian Arifin saat menggelar jumpa pers pada Selasa (4/8) dini hari. Menurut dia, usai menggelar rapat pleno bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), KPU memutuskan membuat berita acara pengembalian berkas syarat pendaftaran kepada pasangan calon Abror-Haris karena tidak lengkap dan dianggap tidak mendaftar. “Karena tidak memenuhi persyaratan jadi belum diterima karena belum memenuhi persyaratan,” katanya. Robiyan juga menyebut banyak persyaratan yang belum dipenuhi pasangan Abror dan Haris yakni SKCK, surat dari pengadilan tidak pernah dipidana, tanda terima Laporan Harta Kekayaan dari KPK, surat pengadilan niaga tidak sedang dalam kepailitan. “Ini tidak terpenuhi tapi bisa diganti surat pernyataan tapi tetap tidak terpenuhi karena salah satu calon tidak menandatangani,” ujarnya. Saat ditanya, apakah Pilkada Surabaya 2015 resmi ditunda? Robian mengatakan pihaknya sudah komunikasi dengan

KPU RI melalui KPU provinsi dan diminta menunggu 1-2 hari untuk menunggu surat edaran KPU RI untuk sebagai landasan dan pegangan. Komisioner KPU Surabaya Purnomo menambahkan bahwa dalam Peratuan KPU (PKPU) tidak ditentukan jangka waktu penundaan sehingga pihaknya masih menunggu petunjuk dari KPU. Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya, Wahyu Hariadi. Menurut dia, pihaknya sudah memberikan kesempatan menunggu hingga pukul 23.59 WIB tapi hingga ditutup, persyaratan tidak bisa dipenuhi. “Pak Haris secara fisik ada tapi hanya sebentar karena secara legalitas tidak hadir. Kita tunggu dan beri kesempatan sampai 23.59 WIB ternyata tetap tidak bisa memenuhi dan tidak hadir,” ujarnya. Ada persyaratan administratif yang tidak lengkap, KPU juga belum memberi tanda terima sehingga dianggap belum mendaftarkan diri. Kita akan kembalikan berkas pasangan calon yang diusung Demokrat-PAN. Sudah tidak ada waktu lagi,” ujarnya. Semula Pilkada Surabaya satu dari 10 daerah termasuk

Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, masuk dalam daerah yang bakal calonnya kurang dari dua pasang. Namun, menjelang detik-detik batas perpanjangan pendaftaran 1-3 Agustus, Kabupaten Asahan menjadi satu dari lima daerah yang Pilkadanya dilanjutkan 9 Desember karena pendaftarnya lebih dari satu pasang calon. Dengan demikian ada lima daerah yang dinyatakan KPU pelaksanaan Pilkadanya ditunda hingga 2017 yakni Kab. Tasik Malaya, Jawa Barat; Kab. Blitar, Jawa Timur; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; Kota Samarinda, Kalimantan Timur; Kab. Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur; Kota Surabaya, Jawa Timur; Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kekhawatiran calon tunggal ternyata terbukti terjadi pada Pilkada serentak 2015. Apakah Pilkada ini benar-benar menjadi Pilkada serentak atau sebaliknya, tergantung kepiawaian presiden membangun komunikasi politik antara KPU, DPR dan pimpinan politik. Bisakah Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) menjawab Pilkada serentak tetap menjadi Pilkada serentak. Sekali lagi tergantung kerjasama politik yang akan dibangun presiden. Kita tunggu! (m13/E)


WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Luar Negeri

Kebakaran Hutan Landa Taman Nasional Albania

Selesai Kasus Yunani

Giliran Puerto Rico Gagal Bayar Utang

TIRANA, Albania (Waspada): Kebakaran hutan telah memporak-porandakan Taman Nasional Shebenik-Jabllanice di Albania —taman nasional yang dilindungi dan berada di Librazhd, sebelah timur Kota Elbasan di Albania Tengah— sejak Minggu (2/8). Si jago merah melahap beberapa hektare pohon cemara di daerah tersebut, kata Xinhua. Polisi Albania pada Senin mengkonfirmasi bahwa kebakaran hutan itu berawal di daerah Qarrishte, daerah yang sangat terjal sehingga membuat petugas pemadam kesulitan untuk memasuki area kebakaran dan menjinakkan si jago merah. Polisi juga sedang meneliti penyebab kebakaran di daerah tersebut, dan ada pendapat bahwa boleh jadi kebakaran itu disebabkan oleh ulah manusia yang sengaja melakukan pembakaran. (Ant)

53 Polisi Tewas Di Afsel JOHANNESBURG, Afrika Selatan (Waspada): Satu lagi perwira polisi tewas di Afrika Selatan, sehingga jumlah personel polisi yang tewas jadi 53 sejak awal tahun ini, kata pihak berwenang pada Senin (3/8). Sersan Johny Marshall (45) ditikam hingga tewas di pangkalan taksi di Provinsi Mpumalanga pada Minggu pagi (2/8), kata Brigadir Polisi Selvy Mohlala —yang menambahkan belum ada satu orang pun yang ditangkap. Dalam satu pekan belakangan, empat anggota Departemen Polisi Afrika Selatan (SAPS) juga tewas di tangan penjahat, kata Xinhua. Sementara itu, seorang anggota Departemen Kepolisian Metro Johannesburg dibunuh di satu kompleks pertokoan selama perampokan bersenjata. Presiden Jacob Zuma pada Minggu dengan keras mengutuk pembunuha personel polisi tersebut. “Polisi adalah penyangga antara masyarakat dan penjahat, dan kita semua mesti bekerjasama untuk mendukung polisi dalam tugas mereka. Kami juga mendesak petugas pelaksana hukum agar membela diri dari penjahat sesuai dengan hukum,” kata Zuma. Zuma mendesak masyarakat agar tampil untuk memberi keterangan yang akan menghasilkan penangkapan para penjahat. Pada Senin, Zuma mengunjungi keluarga Simon Mabatamela, anggota Departemen Kepolisian Metro Johannesburg yang dibunuh secara kejam saat ia melaksanakan tugas di satu kompleks pertokoan di Johannesburg selama perampokan bersenjata. Perampokan dan pembunuhan itu terekam oleh kamera CCTV dan telah mengundang pengutukan dari seluruh negeri tersebut. Kunjungan Zuma bertujuan memberi dukungan, dan Presiden Afrika Selatan itu menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah dan rakyat Sudan Selatan, kata kantor kepresidenan. “Kita berada dalam situasi pelindung warga kita menjadi ... sasaran nomor satu oleh para penjahat,” kata Zuma selama kunjungannya. (Ant)

Korban Jiwa Bertambah 70 Akibat Banjir Di India Timur NEW DELHI, India (Waspada): Jumlah korban jiwa akibat banjir di Negara Bagian Benggala Barat di India Timur telah mencapai 70, sementara lebih dari 3,6 juta orang terpengaruh bencana itu, kata media setempat, Selasa (4/8). Kepala Menteri Negara Bagian Benggala Barat Mamata Banerjee telah menyatakan arus air dari bendungan telah menambah parah kondisi banjir di negara bagian yang dipimpinnya. Negara Bagian Benggala Barat telah diguyur hujan lebat selama satu pekan terakhir, kata Indo-Asian News Service. Kebanyakan korban tewas akibat tersengat listrik, tenggelam, gigitan ular, sambaran petir dan tembok yang ambruk, kata laporan itu sebagaimana dikutip Xinhua. Pemerintah telah mendirikan lebih dari 2.000 tempat penampungan buat orang yang telah kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan meninggalkan rumah mereka akibat genangan air. Pemerintah juga menyediakan bahan bantuan buat korban banjir, serta memberikan 400.000 rupee India (625 dolar AS) untuk masing-masing keluarga korban tewas akibat banjir. Para pejabat mengatakan hampir 56.000 rumah hancur diterjang banjir bersama dengan lebih dari satu juta hektare lahan tanaman. Militer India mengkoordinasikan upaya pertolongan dan berkonsultasi dengan pemerintah lokal. Militer India mengirim perahu dan barang bantuan banjir serta menyediakan bantuan medis darurat buat warga yang cedera dan sakit. Kantor meteorologi India telah memperkirakan hujan lebat mengguyur beberapa tempat di negara bagian tersebut dalam beberapa hari ke depan. Tapi kondisi banjir diperkirakan mulai reda sejak Selasa di sebagian besar daerah yang terendam air, kata beberapa pejabat pemerintah. (Ant)

Dua Cedera Akibat Ledakan Di Perbatasan Antar-Korea SEOUL, Korea Selatan (Waspada): Dua prajurit Korea Selatan cedera pada Senin, setelah peledak diledakkan karena alasan yang tidak jelas di zona demiliterisasi di pihak Korea Selatan, demikian laporan YTN dan Kantor Berita Yonhap pada Selasa (4/8). Ledakan itu terjadi sekitar pukul 07.40 waktu setempat, saat tentara dari batalion pencari Divisi Infantri Pertama sedang melakukan operasi pencarian di dekat perbatasan darat di bagian barat negeri itu di Kabupaten Yeocheon, Provinsi Gyeonggi. Perangkap atau ranjau darat yang ditanam diperkirakan telah meledak secara tak sengaja, kata Xinhua. Dua sersan menderita luka parah di kaki mereka. Mereka segera dibawa ke satu rumah sakit militer yang berdekatan untuk menjalani operasi darurat, tapi luka tersebut tidak mengancam nyawa mereka. Penyebab pasti peristiwa itu masih diselidiki. (Ant)

Anak Australia Temukan 70 Kepala Buaya Di Lemari Es SYDNEY, Australia (Waspada): Puluhan kepala buaya telah ditemukan ditumpuk dan dibiarkan membusuk di satu lemari es di satu kota kecil di Australia Utara, demikian laporan lokal pada Selasa (4/8). Sekelompok anak kecil menemukan kepala buaya tersebut ketika mereka memeriksa satu lemari es yang telah ditinggalkan di satu toko lokal di Kota Kecil Humpty Doo, 40 kilometer di sebelah tenggara Darwin di Northern Territory (NT), Australia. Pihak berwenang pada Selasa menyatakan sedikitnya 50 kepala buaya —tapi sebanyak 70— kepala buaya telah ditemukan ditumpuk di dalam lemari es tersebut. Para petugas margasatwa dan taman nasional NT telah bergabung dalam penyelidikan, kata Xinhua. Buaya dipandang sebagai spesies yang dilindungi di Australia, dan siapa saja yang dinyatakan bersalah membunuh hewan itu menghadapi ancaman denda sebesar 76.500 dolar Australia (55.779 dolar AS), atau kurungan selama lima tahun. Sedikit izin dikeluarkan setiap tahun bagi pemburu lokal untuk membunuh atau menghilangkan masalah buaya —yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Kulit buaya memiliki nilai sangat tinggi di industri fesyen global. (Ant)

A9

AP

IMIGRAN MYANMAR DENGAN KEHIDUPAN BARU: Sejumlah imigran asal Myanmar kini mulai menikmati kehidupan baru dan hidup layak setelah mendapatkan pekerjaan di berbagai daerah pertanian di Australia. Dengan kehidupan baru ini juga telah mengundang saudarasaudaranya dari negeri sendiri di Myanmar untuk menerobos masuk ke negara “Kangguru” ini walau harus dengan menggunakan perahu kayu.

WASHINGTON (Waspada) : Puerto Rico tak bisa melunasi pembayaran surat utangnya sehingga dinyatakan gagal bayar (default) yang adalah pertama kali terjadi dalam sejarah negara yang masuk persemakmuran Amerika Serikat ini. “Pemegang surat utang hari ini tidak menerima penuh dan sesuai waktu pembayaran utang pada 1 Agustus untuk obligasiobligasi yang diterbitkan Korporasi Keuangan Negara Puerto Rico,” kata lembaga pemringkat utang Moody’s Investors Service seperti dikutip AFP. “Moody’s menyatakan hal ini sebagai gagal bayar,” kata Emily Raimes, Wakil Presiden Moody’s Investors Service. Menurut USA Today, kejadian ini selain berpotensi menciptakan resesi di Puerto Rico seperti terjadi di Yunani, juga berpotensi mempengaruhi investor-investor AS. Bank Pembangunan Pemerintah Puerto Rico hanya membayar 628.000 dolar AS dari utang 58 juta dolar AS yang harus dibayarkannya kepada kreditor-kreditor, kata Moody’s. Bank itu mengatakan keputusan tersebut “mencerminkan keperihatinan serius terhadap likuiditas Persemakmuran itu dan keperluan untuk memastikan pelayanan vital publik dijaga.” Utang luar negeri Puerto Rico mencapai 72 miliar dolar AS, terbilang kecil jika dibandingkan utang Yunani yang mencapai 350 miliar dolar AS. (Ant/AFP)

Polisi Malaysia Bongkar Sindikat Jual Narkoba Campur Air Buah KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Polisi Malaysia membongkar sindikat narkoba yang menggunakan taktik mencampur narkoba ke dalam botol minuman rasa buah, dan merampas 264 botol minuman mengandung narkoba bernilai 38.340 ringgit dalam dua razia terpisah pada 31 Juli dan 1 Agustus lalu. Polisi juga menahan tujuh warga Malaysia yang terdiri atas empat lelaki dan tiga perempuan berusia 20 hingga 28 tahun diduga merupakan

pengedar narkoba. Kepala bagian penyelidikan narkoba Kuala Lumpur, Asisten Komisioner Wan Abdullah Ishak seperti dikutip

berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Selasa mengatakan, pihaknya mendapati sindikat itu mulai aktif sejak tiga bulan lalu dan hanya beroperasi di sekitar Cheras, Kajang, dan Serdang, Selangor. “Sindikat ini mempunyai tiga cara pemrosesan. Mereka mencampurkan sebutir pil ekstasi serta 0,01 gram ketamin ke dalam sebotol minuman es teh limau bermerk yang dijual dengan harga 150 ringgit per botol, kata Wan Abdullah.

34 Tewas Dalam Bentrokan Dengan ISIS Di Irak RAMADI, Irak,(Waspada): Pasukan keamanan Irak pada Senin (3/8) terus terlibat bentrokan, yang terjadi setiap hari, dengan anggota Negara Islam (ISIS) di Provinsi Anbar, sehingga menewaskan 34 orang dan melukai 23 orang lagi, kata satu sumber keamanan provinsi. Di Provinsi Anbar, Irak Barat, bentrokan sengit berkecamuk pada pagi hari petempur ISIS dan pasukan keamanan yang didukung oleh milisi sekutunya, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi —atau Gerakan Rakyat, di Daerah Huseibah Ash-Sharqiyah di bagian timur Ibu Kota Provinsi itu, Ramadi. Sebanyak 11 petempur ISIS dan enam anggota pasukan keamanan tewas, kata satu sumber keamanan yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua. Dalam bentrokan terpisah dengan anggota ISIS di Daerah Abu Flies, tepat di sebelah timur Ramadi —yang berada sekitar 110 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, tujuh polisi tewas dan empat lagi cedera. Sementara itu, lima orang tewas tewas dalam delapan orang cedera dalam satu serangan udara oleh helikopter Pemerintah Irak terhadap tempat yang diduga sebagai posisi ISIS di dekat Kota Kecil Khaldiyah, sekitar 80 kilometer di sebelah barat Baghdad, tambah sumber tersebut. Selain itu, satu lagi helikopter bermeriam menggempur Daerah An-Nassaf di dekat Kota Fallujah, yang dikuasai ISIS dan berjarak sekitar 50 kilometer di sebelah barat Baghdad, kata Xinhua. Tiga orang tewas dan enam orang lagi cedera, kata sumber tersebut.

Masih di Provinsi Anbar, bom mortir yang ditembakkan gerilyawan mendarat di Kota Ameriyat Al-Fallujah, sekitar 40 kilometer di sebelah barat Baghdad, sehingga menewaskan dua petempur suku Sunni anti-ISIS dan melukai lima orang lagi, katanya. Pada 13 Juli, Pemerintah Irak mengumumkan dimulainya serangan besar terhadap gerilyawan IS untuk membebaskan kota kecil dan kota besar penting di Provinsi Anbar, yang terbesar di Irak, dari anggota ISIS. Situasi keamanan di Irak telah memburuk secara drastis sejak 10 Juni pekan lalu, ketika bentrokan berdarah berkecamuk, pasukan keamanan Irak dan petempur ISIS. Pada Senin, beberapa pria tak dikenal yang bersenjata

menembak hingga tewas seorang pejabat senior perminyakan Irak di Kota Kirkuk, yang warga suku campuran. Serangan itu terjadi cuma satu bulan setelah beberapa pria bersenjata menembak hingga tewas seorang lagi pejabat perminyakan Irak, kata satu sumber polisi setempat kepada Xinhua. Saad Ali Hussein, pemimpin Departemen Pipa Saluran Minyak di Perusahaan Minyak Utara (NOC), milik negara, dan pengemudinya tewas ketika beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan ke kendaraan mereka saat mereka berkendaraan di Kota Kecil Yaiyji di sebelah barat Kota Kirkuk, sekitar 250 kilometer sebelah utara Baghdad, kata satu sumber polisi lokal kepada Xinhua. (Ant)

“Air rasa anggur juga dicampur dengan sebutir pil ekstasi, sementara air rasa jeruk dijampur dengan setengah butir pil ekstasi. Masingmasing dijual dengan harga 80 ringgit dan 70 ringgit.” “Hasil penyelidikan mendapati sindikat ini beroperasi jika mendapat pesanan dari pelanggan yang merupakan kenalan mereka, terdiri 10 hingga 15 orang,” katanya. Sindikat itu mulai terbongkar setelah anggota Unit Keja-

hatan Narkotika Polisi Daerah Cheras menahan sepasang suami istri di Taman Shamelin Perkasa dan menemukan 10 botol minuman rasa buah serta 10 butir pil ekstasi. Polisi kemudian menyerbu sebuah rumah di Pandan Perdana, Ampang dan menahan tiga lelaki serta dua perempuan di rumah yang disewa oleh para tersangka tersebut. Rumah itu digunakan sebagai tempat memproses narkoba. (Ant)

Laporan KPK Malaysia

Dana 6 Juta Ringgit Dari Uang Sumbangan KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Komisi Pencegahan Korupsi Malaysia (SPRM) menyatakan bahwa uang sebanyak 2,6 miliar ringgit (Rp9,1 triliun) yang dimasukkan dalam rekening pribadi Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak merupakan sumbangan dari penderma, dan tidak ada kaitannya dengan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB). “Hasil penyelidikan mendapati dana sebanyak 2,6 miliar ringgit yang didakwa dimasukkan ke dalam rekening milik Perdana Menteri adalah sumbangan penderma dan bukan dari dana 1MDB,” kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip berbagai media setempat, Selasa (4/8). “Meski demikian, pengu-

AP

PENEMU PERTAMA PUING PESAWAT YANG DIDUGA MILIK MH370 DARI MAS: Johhny Begue, 46, yang merupakan penemu pertama dari bagian sayap yang diyakini milik pesawat MH370 milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) beberapa hari lalu, berjalan di kawasan pantai Bois-Rouge, Pulau La Reunion dekat lokasi temuan benda yang dianggap aneh itu. Bagian puing pesawat yang ditemukan itu kini dalam penyelidikan di Lab Perancis untuk memastikan apakah bagian dari pesawat MH370 atau tidak,

sutan terkait isu SRC International yang melibatkan dana 4 miliar ringgit masih dijalankan oleh SPRM,” katanya. SPRM menegaskan bahwa peranan pihaknya hanya menjalankan penyelidikan terkait kasus-kasus korupsi dan bukannya bertujuan menjatuhkan pihak manapun termasuk pemerintah. (Ant)

Kraft Tarik 36.000 Produk Keju WASHINGTON, AS (AP): Kraft menarik 36.000 produk keju Amerika karena keluhan kemasan menimbulkan resiko tercekik. Pada produk keju itu, ada kemungkinan garis tipis dari bungkus perlembar masih tertinggal di keju setelah bungkusnya dibuka, hal ini bisa menyebabkan orang tercekik, kata Kraft dalam satu pernyataan. Ada 10 pengaduan dan tiga laporan tentang orang yang tercekik. Produk yang ditarik adalah Kraft Singles American dan White American yang masa kadaluarsanya 29 Desember 2015, sampai 4 Januari 2016 dengan kode produksi S54 atau S55. Keju yang ditarik dari peredaran itu hanya dijual di AS, Puerto Rico dan Grand Cayman. Konsumen yang membeli produk ini sebaiknya mengembalikannya untuk mendapatkan pembayaran penuh, atau menghubungi Heinz Customer di nomor 1-800432-3101. “Kami sangat menyesalkan situasi ini dan meminta maaf kepada konsumen yang telah kami kecewakan,” kata Kraft. (m23)C

Manila

Baku Tembak Di Filipina, Lima Tewas Tentara Seorang tentara Filipina dan empat gerilya-wan Maois tewas dalam baku tembak singkat di dekat salah satu benteng terakhir kelompok pemberontak, kata militer pada Selasa. Pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA) menyerang konvoi dua truk militer di jalan desa terpencil di Pulau Masbate pada Senin (3/8) sehingga memicu baku tembak dalam waktu singkat, kata juru bicara militer Mayor Angelo Guzman kepada AFP. “Pasukan kami berjuang kembali dan berbalik menyerang sehingga menghasilkan lebih banyak korban di pihak pemberontak,” tambahnya. (ANT/Reuters)

Beijing

Menlu China Akan Ke Negara Terinfeksi Ebola Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada pekan ini akan berkunjung ke tiga negara Afrika yang paling terkena dampak wabah virus Ebola, kata Kementerian Luar Negeri China, Selasa. Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan singkat menyampaikan bahwa Menlu Wang akan berangkat pada Sabtu untuk kunjungan selama tiga hari ke Sierra Leone, Liberia dan Guinea. Na m u n , p i h a k Ke m l u China tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kunjungan itu. (Ant/AFP)

Aden

Loyalis Rebut Kembali Pangkalan Udara Di Yaman Pasukan loyalis merebut kembali pangkalan udara terbesar Yaman dari pemberontak yang didukung Iran pada Selasa setelah serangan 24 jam menggunakan kendaraan berat lapis baja yang disediakan oleh koalisi pimpinan Saudi Arabia, kata Kementerian Pertahanan. Sebuah pernyataan kementerian memuji kemenangan dan berjanji bahwa pasukan loyalis akan melakukan serangan kembali terhadap pemberontak dan sekutu mereka sampai Presiden Abedrabbo Mansour Hadi yang berada di pengasingan dipulangkan kembali ke Yaman. (Ant/AFP)

Karachi

Pakistan Hukum Gantung Warga Remaja Pakistan pada Selasa mengeksekusi mati Shafqat Hussain yang melakukan pembunuhan terhadap seorang anak ketika ia masih remaja walaupun mendapatkan keberatan dari kelompok hak asasi dan PBB. Shafqat Hussain digantung sebelum fajar di sebuah penjara di Karachi karena membunuh seorang anak tujuh tahun (Ant/AFP)


Sport

A10

Bale, Benzema Bertahan MADRID (Waspada): Entrenador Rafael Benitez menegaskan, winger Gareth Bale (foto kiri) dan striker Karim Benzema (foto kanan) tetap bertahan di Real Madrid, setidaknya sampai musim depan. alasan dia akan cabut dari sini,” klaim mantan pelatih Napoli, Inter Milan, Chelsea, Liverpool dan Valencia itu. Bale dikaitkan dengan Manchester United, menyusul kepindahan Angel Di Maria ke Paris Saint-Germain. Sedangkan Benzema disebut-sebut sebagai target besar Arsenal dan MU.

“Segala sesuatunya berjalan baik. Mereka telah menjalani musim gemilang bersama kami, saya yakin itu terulang lagi,” jelas Benitez. Suksesor Carlo Ancelotti itu mengaku, dirinya tidak menurunkan Benzema pada turnamen Audi Cup di Munich, 4-5 Agustus ini, bukan karena terkait bursa transfer. “Benzema dan Cristiano Ronaldo sedang cedera, sehingga tidak akan bermain pada laga pembuka turnamen Audi melawan Tottenham Hotspur,” beber Benitez.

Pemenang laga Los Blancos versus Spurs, melaju ke final pada Rabu (5/8) untuk menghadapi pemenang pertandingan Bayern Munich kontra AC Milan. “Ronaldo dan Benzema mengalami ketidak-nyamanan. Kami tidak ingin menanggung risiko, karena yang terpenting adalah kebugaran mereka,” tambah Benitez. Superstar Ronaldo mengalami cedera ketika menjalani sesi latihan El Real. Sedangkan Benzema menderita tegang otot paha kanan, sehingga penyerang Prancis itu perlu rehat

Penyebab Pep Sisihkan Schweni MUNICH, Jerman (Waspada): Pelatih Pep Guardiola (foto kiri), akhirnya membocorkan alasannya menyisihkan wakil kapten Bastian Schweinsteiger (foto kanan) dari skuad Bayern Munich. Penyebabnya ternyata karena Schweni terlalu sering cedera. “Sayang sekali dalam tiga tahun belakangan, dia tidak pernah berada dalam kondisi baik,” papar Pep, seperti dilansir Sport Review, Selasa (4/8). Gelandang elegan Jerman itu kemudian dilego Die Roten ke Manchester United dengan harga 15 juta pound pada bursa transfer musim panas ini. “Ketika dia tidak sedang mengalami cedera, saya yakin dia mampu tampil sangat bagus bersama MU. Dia pemain hebat, sangat hebat,” puji Pep.

Rabu 5 Agustus 2015

Kekasih Aline Kini Anti Ronaldo

theguardian

“Bale pemain besar dan dia senang di sini. Saya tidak mau berbicara tentang transfer, dia akan memiliki musim menawan bersama kami,” tegas Benitez melalui Football Espana, Selasa (4/8). “Benzema juga tetap bertahan dengan kami. Saya sangat senang dengan dia, tidak ada

WASPADA

DPA

Schweni mengemas 13 gol dalam 64 penampilan bersama Bayern di semua kompetisi dalam tiga musim. Perannya sangat sentral membawa FC Hollywood meraih treble win-

ners 2013 dari arena Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman. Dia telah menyarangkan 67 gol dalam 500 penampilan bersama Die Bavarians dalam ren-

tang waktu selama 13 tahun bermukim di Allianz Arena. Schweni total mengoleksi 8 gelar Bundesliga, 1 Liga Champions dan 6 Piala Jerman. Kepergian bintang yang genap berusia 31 tahun pada 1 Agustus lalu, rawan mengurangi kekuatan Die Roten. Terbukti, pasukan Pep dipecundangi VfL Wolfsburg melalui adu penalti akhir pekan lalu pada laga Piala Super Jerman 2015 Kemungkinan itu masih dapat diuji Pep lewat turnamen pramusim Audi Cup di Munich, 4-5 Agustus ini. Bayern menjajal AC Milan dan pemenangnya jumpa pemenang laga Real Madrid kontra Tottenham Hotspur pada final di Allianz Arena, Rabu (5/8) malam. “Ini turnamen luar biasa dan akan menjadi tes bagus bagi kami. Tim-tim terbaik Eropa akan saling berhadapan,” pungkas Pep. (m15/rtr/twg/B)

tambahan. “Pemain lainnya di skuad masih tersedia, kecuali (Fabio) Coentrao yang juga akan absen untuk beberapa waktu. Madrid telah memboyong sejumlah pemain dan kami memiliki tim hebat,” ucap Benitez. “Kami harus bekerja keras untuk memenangkan piala sebanyak mungkin,” katanya menambahkan. Mengenai kans Los Blancos membeli kiper David De Gea dari Manchester United, Benitez mengaku tidak mau mengomentarinya. “Saya tidak ingin bicara mengenai pemain dari tim lain. Kami sudah memiliki tiga penjaga gawang bagus. Saya hanya bicara soal mereka, bukan mengenai kiper klub lainnya,” dalih Benitez. Ketika Benitez berusaha menjaga etika, manajer MU Louis van Gaal justru dilansir koran The Sun masih ngotot untuk mendapatkan jasa trio Madrid; Bale, Benzema dan bek Raphael Varane. Koran Inggris itu memberitakan, The Red Devils telah menawar Bale dengan dana raksasa senilai 100 juta pound, Benzema 59 juta pound dan Varane 45 juta pound. Trio Real itu disebut-sebut menjadi persyaratan yang diminta Ketua Eksekutif MU Ed Woodward untuk transfer kiper De Gea dari Old Trafford ke Santiago Bernabeu. (m15/fe/sun/D)

SYDNEY (Waspada): Model cantik Australia, Aline Lima (foto), mengaku kekasihnya kecewa setelah Cristiano Ronaldo sempat merayu dirinya melalui Instagram. Menurutnya, sang kekasih yang bernama Alex merupakan fans Ronaldo sejak kecil, kini berubah menjadi anti dengan superstar Portugal dan Real Madrid tersebut. “Pacar saya yang sesungguhnya menceritakan masalah ini di media. Saya tak menyalahkannya. Jelas dia sangat kecewa, karena Ronaldo tak menghargainya,” ucap Aline, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (4/8). “Padahal, dia fans Ronaldo sejak kecil. Kini dia tidak lagi menjadi fans Ronaldo, bahkan bersikap anti,” beber model seksi berdarah Brazil itu. Aline juga menepis tudingan, pengakuannya hanya mencari sensasi demi mendongkrak popularitasnya. “Saya hanya ingin membuat semuanya jelas, karena banyak orang yang bilang saya hanya mencari perhatian atau apapun,” dalihnya. “Saya tidak pernah melakukan hal seperti ini hanya untuk mencari publikasi. Jika saya mau terkenal, saya mau itu lewat kerja keras, bukan dengan mengarang cerita seperti ini,” klaim model 23 tahun itu. Kisah ini dimulai saat Ronaldo mendapatkan pesan di instagram dari Aline, yang memintanya untuk memeriksa apakah sudah menerima surat dari Alex. Ronaldo malah meminta foto Aline sedang latihan kebugaran. “Apakah saya bisa men-

zimbio

bulan lalu ke Australia dan Vietnam. Dia lulusan terbaik akademi City dan sudah berada di klub itu sejak umur 9 tahun. “Manajer telah berkata kepada semua pemain muda bahwa jika kami mampu mengesankan dia, kami akan diberikan kesempatan,” beber Barker. “Saya perlu mengesankan. Seperti teman-teman lainnya yang masuk ke klub ini, saya perlu mengambil kesempatan itu manakala ada,” tekadnya. Kontrak jangka panjang Barker itu sekaligus menjadi antisipasi kemungkinan gagalnya The Eastlands memboyong gelandang Kevin De Bruyne dari VfL Wolfsburg. Direktur Olahraga Wolfs-

burg Klaus Allofs mengklaim, mantan gelandang Chelsea itu akan tetap berada di Jerman. Namun klub Bundesliga itu serta De Bruyne, masih mau mempertimbangkan jika Citizens berani melamar dengan mahar 50 juta pound. “Saya tidak ingin dipaksa keluar. Tetapi kalau klub siap dengan tawaran dana sebanyak 50 juta pound, maka saya bakal mempertimbangkannya,” beber De Bruyne. “Fokus saya sekarang menyiapkan diri menghadapi musim kompetisi mendatang. Secara keseluruhan kondisi saya fit,” klaim gelandang Belgia berusia 24 tahun tersebut. (m15/rtr/dm/B)

Miha Minta Ibra MILAN, Italia (Waspada): Allenatore anyar Sinisa Mihajlovic, belum puas dengan skuad AC Milan, sehingga meminta tambahan pemain baru dengan target utama Zlatan Ibrahimovic (foto) dan bek Alessio Romagnoli. “Jika Ibrahimovic datang, kami akan menjadi kandidat serius untuk scudetto. Dia tipe pemain yang bisa menciptakan keseimbangan dalam sistem kami,” ucap Miha, seperti dikutip dari Tribal Football, Selasa (4/8). Ibra sendiri sudah memberikan sinyal siap meninggalkan Paris Saint-Germain. Seusai membawa PSG menjuarai Piala Super Prancis dengan mengatasi Lyon 2-0, akhir pekan lalu, Ibra mengaku itu bisa jadi laga terahirnya bersama Les Parisiens. “Pastinya kami juga fokus mendapatkan Romagnoli. Target kami finis di posisi tiga besar Liga Italia,” klaim Miha. Menurut CEO Milan, Adriano Galliani, Miha memang ingin mendatangkan pemain lagi, padahal Il Diavolo sudah memboyong 6 pemain baru di bursa transfer musim panas ini. “Mihajlovic mengatakan dia ingin beberapa lagi, mungkin satu atau dua. Bursa masih panjang, ini berakhir 31 tahun mendatang,” jelas Galliani. Mengenai kans memulangkan Ibra ke San Siro, dia menyatakan butuh perjuangan karena striker jangkung Swedia itu masih memiliki kontrak dengan PSG. “Ibrahimovic menyisakan satu tahun kontrak dengan PSG. Belum ada indikasi hingga kini, tapi kita lihat saja,” janji Galliani. Mengenai Romagnoli, yang menjadi bek andalan di jantung pertahanan AS Roma, Galliani sepertinya tidak antusias. “Kami sudah punya lima bek tengah yang kuat,” tegasnya. (m15/tf/B)

dapatkan foto saat kamu berada di gym?” pesan balik Ronaldo. Aline menjawab: “Tidak, pacar saya tak akan senang,” Ronaldo tak mau menyerah dan kemudian merayu Aline. “Tidak akan ada yang tahu, sayang. Tenang saja. Saya tak akan menunjukkannya ke siapa pun.” “Benar nih…” jawab Aline. Keduanya pun saling bertukar nomor telepon. Ronaldo kemudian mengirimkan pesan

WhatsApp, mendesak Aline memberikan foto seksinya sekaligus mengajak kencan. “Benar, cantik. Tapi, ini pasti akan sulit. Saya tak mau pedulikan pacarmu. Saya mau bertemu kamu,” tulis Ronaldo. Selama mengikuti tur Real Madrid bulan lalu di Negeri Kanguru, Ronaldo juga sempat menggoda artis cantik Australia, Margot Robbie. (m15/vvn/mrr/B)

Partenopei Pagari Higuain ROMA (Antara): Napoli memagari Gonzalo Higuian (foto) dengan memberikan perpanjangan kontrak setahun kepada striker yang sedang dibidik Arsenal dan Manchester United tersebut. Nicolas Higuain selaku agen sekaligus kakak kandung penyerang Argentina itu mengungkapkan, mereka sebenarnya sempat membuka diri untuk penawaran dari klub lain. “Tapi klub-klub besar tidak pernah mengontak saya, dan saya tidak berbicara apapun dengan seseorang,” jelas Nicolas kepada Radio Crc, Selasa

(4/8). “Kami tetap tenang dan senang untuk melanjutkan kontrak ini. Pada akhirnya, kami yakin Gonzalo tetap bertahan di Napoli agar seratus persen fokus kepada klub,” tambahnya. I Partenopei memberikan perpanjangan kontrak, setelah bomber berumur 27 tahun itu terus tampil gemilang sejak diboyong dari Real Madrid pada 2013 silam. “Kami telah bertemu presiden klub (Aurelio De Laurentiis) di Venisia sepuluh hari lalu. Kami membicarakan segala sesuatu,” ucap Nicolas.

zimbio

“Dia menawarkan perpanjangan kontrak selama setahun. Di mata saya, kami akan diikat kontrak sampai 2018,” pungkasnya.

Totti Termotivasi Efek Enrique

Cara City Bina Barker LONDON (Waspada): Manchester City menerapkan cara cantik untuk melanjutkan pembinaannya terhadap gelandang remaja Brandon Barker (foto), yang mulai dilirik banyak klub besar Eropa. Citizens mengontrak remaja Inggris berusia 18 tahun itu dengan masa kerja sampai 2020 mendatang di Etihad Stadium dan mulai menyisipkannya ke tim utama. “Pembicaraan terus berlangsung selama musim panas dan ini waktu sempurna bagi saya untuk menyepakati kontrak baru,” ujar Barker di situs resmi City, Selasa (4/8) Barker sudah dimasukkan ke tim pertama dalam tur tim asuhan Manuel Pellegrini itu

royallemodelling

zimbio

ROMA (Waspada): Kapten AS Roma, Francesco Totti (foto kiri), termotivasi dengan efek sukses Luis Enrique (foto kanan) membawa Barcelona menjuarai Liga Champions 2014/2015. Karenanya, penyerang veteran berusia 38 tahun itu sangat senang bisa menjajal tim asuhan Enrique di laga pramusim bertajuk Joan Gamper Trophy dinihari tadi di Camp Nou. “Saya merasa termotivasi dan sangat senang bisa menghadapi pemain hebat, juga pelatih hebat, Luis Enrique. Sampai jumpa, coach,” tutur Totti lewat Tribal Football, Selasa (4/8).

Enrique hanya semusim menukangi Totti cs. Pria Spanyol terpaksa mundur di akhir musim 2011/2012, karena gagal membawa Giallorossi ke pentas Eropa. Keberadaan Enrique dan Joan Gamper Trophy pun disebutkan menjadi sarana lobi Roma untuk mendapatkan bintang belia Brazil, Gerson, yang dibajak Barca dari Fluminense. Mei 2015, Los Cules membayar 4 juta euro kepada Fluminense untuk mendapat prioritas transfer Gerson. Kesepakatan itu kemudian mengganjal I Giallorossi untuk memboyong gelandang kidal itu ke Stadion Olimpico. (m15/fi/B)

PSG Belum Punya Saingan P A R I S (Waspada): Musim baru Ligue 1 Prancis akan dimulai, Jumat (7/8), namun Paris Saint Germain sepertinya belum punya saingan seimbang untuk memenangi gelar keempatnya secara beruntun. Pasukan Laurent Blanc (foto) itu musim lalu kampiun dengan keunggulan delapan poin dari Lyon, yang memaksa mereka mengeluarkan segenap tenaga sampai bulan Mei. Sasaran PSG kini lebih mengarah ke Liga Champions. “Kami bersaing dengan sejumlah klub besar Eropa yang tidak memiliki alasan untuk iri terhadap PSG, terkait keuangan atau sejarah. Kami sekarang merupakan salah satu klub besar,” klaim Blanc, seperti diberitakan

AFP, Selasa (4/8). Prospek berlangsungnya persaingan ketat terlihat tipis di Ligue 1. Les Parisiens malah terlihat lebih kuat dari tim yang pada musim lalu menyabet seluruh gelar domestik. KendatiYohan Cabaye telah pindah ke Crystal Palace, namun anggota-anggota tim lainnya masih bertahan. Kiper Eintracht Frankfurt Kevin Trapp serta gelandang Tottenham Hotspur Benjamin Stambouli pun telah bergabung untuk memperkuat tim. Winger Angel di Maria juga siap didatangkan dari Manchester United. “Setiap tahun, tuntutan-tuntutannya semakin besar dan bertambah besar. Kami mesti terus berusaha untuk mengembangkan tim dengan apa yang ada di dalam pikiran,” jelas Blanc. Krusialnya, tidak satu klub

Prancis pun dapat bermimpi mampu bersaing secara keuangan dengan Les Parisiens. Hanya Lyon yang, berupaya mempersenjatai diri dengan sebaik-baiknya dengan memboyong bek Rafael da Silva dari MU. Nabil Fekir, pemain muda terbaik tahun lalu, telah mengikat komitmen masa depannya di Stade Gerland. Lyon berharap pencetak 27 gol musim lalu, Alexandre Lacazette, segera menerima kontrak baru. Namun persiapan pramusim Les Gones dibayangi beberapa cedera, termasuk yang menimpa pengatur permainan Clement Garnier. Kekalahan 0-2 dari PSG pada The Champions Trophy akhir pekan lalu Montreal, Kanada, memuncaki periode pemanasan menyedihkan Lyon. Olympique Marseille tidak

AFP

dapat bersaing dengan finansial yang sangat minim. Marseille telah ditinggal Dimitri Payet, Andre-Pierre Gignac, Andre Ayew, Giannelli Imbula, dan Jeremy Morel. AS Monaco telah menjual Geoffrey Kondogbia dan Yannick Ferreira Carrasco ke Inter Milan dan Atletico Madrid, guna mendapatkan fulus besar. Suntikan berharga Monaco paling bomber baru Stephan El Shaarawy, yang dipinjam dari AC Milan. (m15/ant/afp/B)

PSMS Berharap Presiden Buka Piala Kemerdekaan

AFP

MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan berharap Presiden JokoWidodo dapat hadir di Medan untuk membuka resmi turnamen Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Teladan pada 15 Agustus mendatang. “Kami mendapat kabar pembukaan Piala Kemerdekaan Grup A di Stadion Teladan akan langsung dilakukan Presiden JokoWidodo. Berita ini beredar beberapa hari setelah dikeluarkannya jadwal pertandingan,” ujar Andry, Selasa (4/8). Untuk itu, pihaknya sangat

berharap kabar tersebut benar adanya, sehingga akan menjadi satu kehormatan bagi publik sepakbola Kota Medan. Selain itu, kehadiran orang nomor satu di negeri ini diharapkan dapat menjadi awal kebangkitan sepakbola Medan. “Pengurus, pemain, dan semua masyarakat Medan, tentunya memiliki harapan yang sama. Namun kami belum berani memastikan kebenaran kabar tersebut, karena memang belum ada pemberitahuan secara resmi dari Tim Transisi,”

tambahnya. Menurutnya, kalau pun nantinya Presiden tidak bisa hadir saat acara pembukaan di Medan, pihaknya berharap Presiden hadir ketika acara penutupan di Medan. Dengan begitu, secara otomatis partai final akan berlangsung di Stadion Teladan. “Semua daerah yang menjadi tuan rumah babak penyisihan tentu menginginkan pembukaan dilakukan langsung Presiden. Terutama Kota Solo sebagai kota yang memiliki hubungan emosional dengan Presiden

Jokowi,” pungkas Andry. Wakil Ketua I SMeCK Hooligan, Bani Gultom, mengatakan sebagai suporter PSMS, pihaknya senang mendapat kabar Presiden Jokowi akan hadir di Medan membuka Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan. “Semoga kabar ini menjadi kenyataan. Kami siap berkreasi dalam memberikan dukungan kepada PSMS di depan beliau (Presiden). Ini akan menjadi pengalaman berharga buat kawan-kawan anggota SMeCK Hooligan,” ujarnya. (cat/B)


Sport Kelalaian Pelatih Karate

A11

WASPADA

Rabu 5 Agustus 2015

Insiden Kekerasan Terhadap Atlet PPLP MEDAN (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu) akan meninjau ulang status pelatih karate PPLP Sumut, Erwin Kamarullah, karena diduga telah melakukan kekerasan fisik terhadap anak didiknya, Dicky Prasetyo. Kabid Bina Keolahragaan Disporasu, Drs Darwis Siregar, mengatakan pihaknya langsung turun tangan sebaik mengetahui karateka Dicky Prasetyo mengalami cedera. Pihaknya selaku pengelola PPLP Sumut menyesalkan terjadinya insiden tersebut. “Dari hasil penelusuran awal, kami menilai telah terjadi kelalaian pelatih dalam menangani atletnya. Karena itu, kami akan meninjau ulang status pelatih tersebut,” ujar Darwis ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/8). Didampingi Kasi Olahraga

Prestasi Johan Erick Purba dan Kasi Olahraga Masyarakat Mazrinal SE MM, Darwis menjelaskan Dicky yang baru berusia 14 tahun dan orangtuanya, Fachruddin, datang ke Kantor Disporasu bersama pengurus KKI Tebingtinggi, 29 Juli lalu. Mereka mengadukan bahwa atlet muda binaan Perguruan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Kota Tebingtinggi yang baru dua pekan berada di PPLP Sumut, mengalami cedera pada rusuk, memar pada mata dan bibir. Cedera itu menurut orangtuanya akibat kekerasan fisik

yang dilakukan pelatih dan para atlet senior (tim Pra PON). Darwis telah menindaklanjuti tuduhan kekerasan fisik itu dengan melakukan klarifikasi kepada pelatih dan para saksi mata di PPLP Sumut. Dari hasil klarifikasi, diketahui cederannya Dicky terjadi saat latihan (sparing). Menurut Darwis, di PPLP Sumut tidak berlaku istilah senioritas yang bisa bertindak semena-mena terhadap juniornya. Menurutnya, pelatih Erwin Kamarullah saat diklarifikasi juga mengakui adanya cedera yang dialami atletnya akibat sparing partner dengan atlet Pra PON. Namun mereka langsung memeriksakan kondisi Dicky ke klinik PPLP serta menyerahkan kepada masseur (terapis pijat) untuk menangani kemungkinan pergeseran tu-

lang. Prosedur itu merupakan cara penanganan yang selalu dilakukan kepada para atlet yang bernaung di PPLP Sumut. Petugas medis mengakui kalau mereka menangani Dicky. Dalam hal ini, pihak Dispora menilai pelatih kurang proporsional dalam menerapkan program latihan kepada atlet mudanya. Apalagi yang baru saja masuk sebagai siswa baru. Tidak sepantasnya atlet yang baru 14 tahun dan baru sekitar dua minggu di PPLP Sumut, langsung bertarung dengan atlet Pra PON yang jauh lebih berpengalaman. “Sangat tidak tepat menerjunkan atlet yang sedang dalam persiapan umum dan adaptasi untuk latih tanding. Apalagi dengan atlet yang jauh lebih senior,” jelas Darwis.

Klub ISL Kritik Wacana Kick Off JAKARTA (Waspada): Keputusan PSSI menetapan kick off kompetisi Indonesian Super League (ISL) pada pekan ketiga Oktober, dinilai klub-klub peserta tidak ideal. Alasannya, klub-klub ISL bakal kesulitan mencari dana berkompetisi. “Waktu yang ditetapkan untuk berkompetisi tidak ideal. Idealnya ya awal tahun. Jika akhir tahun kami kesulitan mencari dana karena sponsor sudah tidak ada dana,” kata Direktur Teknik Semen Padang, Asdian, Selasa (4/8). Menurut dia, setiap perusahaan memiliki anggaran untuk mensponsori suatu kegiatan yang telah diprogramkan di awal tahun. Kemudian untuk perencanaan anggarannya dilakukan pada pertengahan tahun. Kondisi pelik ini ditambah dengan permintaan pertang-

gung jawaban para sponsor atas dana yang telah dikucurkan musim lalu. Musim lalu, tim berjuluk Kabau Sirah itu mengalami kerugian Rp8 miliar akibat karut marutnya kompetisi yang hanya jalan tiga pertandingan saja. Pihaknya mengklaim kesulitan mendapatkan dana yang dialami Semen Padang diprediksi dialami juga oleh sebagian besar klub yang menggantungkan nasibnya pada sponsor. “Jadi perlu perbaikan komunikasi lagi dengan para sponsor sekarang. Tim pasti kewalahan menghadapi sponsor. Inilah yang saya khawatikan. Makanya, idealnya kompetisi mulai 2016,” ujar Asdian. Hal sama diutarakan Asisten Manajer Barito Putera, Syarifudin Ardasa. Dia mengutarakan dana sponsor di perusahaan

dinilai sudah tutup untuk mendukung kegiatan berkompetisi pada minggu ketiga Oktober. Pada saat itu, perusahan lebih memikirkan closing ketimbang melayani program yang ditawarkan klub. Karena itu, idealnya untuk memulai kegiatan dilakukan di awal 2016. “Kami akan kesulitan cari anggaran karena di perusahaan sudah tidak ada dana jika kompetisi dilaksanakan akhir Oktober. Saat ini perusahaan sudah mulai fokus untuk closing, bukan penganggaran dana,” jelasnya. Jika dipaksakan ikut kompetisi, lanjut dia, manajemen Barito harus menalangi kebutuhan tim terlebihdulu yang nanti diganti setelah ada dana turun melalui program di awal tahun. Dengan kondisi ini, Barito tidak bisa menyiapkan tim dengan

maksimal. Sebab, kontrak yang harus dibayarkan ke pemain penuh, bukan mengikuti teori rasionalisasi yang diformulakan PT Liga Indonesia saat kompetisi dihentikan 2 Mei lalu. Padahal, untuk membiaya kompetisi semusim, klub harus menyiapkan setidaknya Rp30 miliar. Untuk diketahui, penetapan kick off kompetisi ISL pada pekan ketigaa Oktober diputuskan melalui Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin lalu. Selain ISL, Exco juga memutuskan pelaksanaan Divisi Utama digulirkan pekan kedua November. Sedangkan Liga Nusantara bergulir mulai November atau paling lama Januari 2016 serta kelompok umur mulai Februari 2016. (yuslan/B)

Dua Karateka Binjai Sabet Emas Thailand Open 2015 BINJAI (Waspada): Dua karateka putri Binjai, Rizki Lawyer dan LalaTantri Sagala, menyabet 2 medali emas dalam kejuaraan karate internasional bertajuk “Thailand Open 2015”. Kejuaraan tersebut berlangsung di Bangkok, 26-30 Juli 2015. “Rizki meraih medali emas kategori kumite U-14 kelas 48 kg dan LalaTantri menyabet medali emas U-12 kelas 38 kg,” ujar Ketua Forki Binjai, Maruli Sagala, di Kantor KONI Binjai Jl Jambi, Selasa (4/8). Dijelaskan, kedua atlet tersebut selama ini berlatih di Capital Karate Club (CKC) Medan. Mereka mengikuti kejuaraan di Thailand bersama delapan atlet lainnya asal Medan. “Ini prestasi internasional pertama karateka

Binjai. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini,” ujarnya. Sekum KONI Binjai, Panco Arimona, terharu dengan prestasi yang diraih dua atlet asal Binjai tersebut. Apalagi menurut Rizki, Thailand Open diikuti karateka dari 33 negara. Dari Indonesia, selain Medan, ada Jakarta dan Banten yang juga mengirimkan atlet. Rizki Lawyer dan Lala Tantri Sagala mengaku sudah aktif berlatih karate sejak beberapa tahun terakhir. “Kebetulan orangtua kami juga aktif di karate,” ujar Lala yang masih duduk di bangku kelas VI SD Perguruan Taman Siswa Binjai. Sebelumnya, Lala juga pernah meraih medali perak O2SN tingkat nasional di Jakarta pada

Pihaknya juga sedang menelusuri apakah benar Erwin Kamarullah menendang dari belakang sehingga menyebabkan cedera pada rusuk kanan Dicky. “Persoalan ini menjadi perhatian kami sejak awal munculnya laporan sepekan lalu. Kami akan memberi keputusan secepatnya,” tegas Darwis. Pihaknya juga membuka komunikasi dengan semua pihak terkait agar persoalan ini tidak ditanggapi secara berlebihan. Dia pun meminta masukan dari berbagai pihak, karena bagaimana pun pembinaan di PPLP Sumut harus lebih baik di masa-masa yang akanm mendatang. (m42/I)

Waspada/Arianda Tanjung/B

INDONESIA BELUM TERKALAHKAN: Forward Indonesia, Adelaide Callista, mendapat pengawalan ketat pemain Malaysia dalam laga FIBA Asia U-16 Women Championship 2015 di GOR Lanud Soewondo Medan, Selasa (4/8) malam. Dalam laga tersebut, Indonesia meraih kemenangan tipis 50-49. Dengan hasil ini, Indonesia belum terkalahkan dalam tiga pertandingan dan berpeluang menjuarai Divisi II.

Martunis Ingin Sporting Juara BANDA ACEH (Waspada): Pemain Akademi Sporting Lisbon asal Aceh, Martunis, berharap klubnya bisa menjuarai Piala Super Portugal dan Liga Portugal pada musim ini. “Itu harapan terbesar saya,” ungkap Martunis seperti disampaikan abang asuhnya, Munawardi kepada Waspada, Selasa (4/8). Harapan itu diutarakan anak angkat Cristiano Ronaldo usai menyaksikan pertandingan ujicoba Sporting melawan AS Roma di Estadio Jose Alvalade, Minggu (2/8) dini hari WIB. Dalam laga itu, The Lions menang 2-0 atas klub Italia itu.

Dua gol tim racikan Jorge Jesus dicetak Islam Slimani menit 64 dan digandakan Carlos Mane pada menit 70, memanfaatkan bola liar di kotak penalti setelah kiper AS Roma Szczesny memotong sebuah umpan silang. Remaja korban tsunami yang lahir pada 2 Mei 1997 itu, sangat berharap klub favoritnya bisa merajai Liga Portugal musim ini. Kata dia, target terdekat adalah menjuarai Piala Super Portugal yang bakal dihelat pekan depan. Lawan yang dihadapi adalah Benfica. “Saya sangat berharap Sporting menjuarai Piala Super

Portugal dan di akhir musim menjadi juara Liga Portugal,” ujar pemain U-17 Sporting Lisbon ini. Usai dikandaskan Islam cs di Lisbon, pelatih AS Roma Rudi Garcia mengakui klub Hijau Putih itu punya kualitas bagus. Makanya dia yakin Sporting bisa berbicara banyak di Liga Portugal dan juga Eropa. “Itu adalah kekalahan melawan tim yang sangat kuat. Saya yakin mereka akan bersaing di Piala Super Portugal,” kata pengatur strategi AS Roma seperti dilansir media Portugal. “Sporting masih akan ber-

Sonny Minta Semua Pecatur Ikut Porkot MEDAN (Waspada): Ketua Umum Percasi Medan, Sonny Firdaus SH (foto kiri), meminta seluruh pecatur Medan mengikuti Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2015 yang akan dimulai pada Oktober mendatang. “Kejuaraan tahunan ini bagus untuk mengasah kemampuan para pecatur yang telah rutin menggelar latihan. Dengan bertanding, meraka tahu kelebihan dan kekurangan masingmasing, lantas terus memperbaiki segala kekurangan,” ujar Sonny. Hal itu disampaikan Sonny didampingi Sekretaris Percasi Medan, Ir H Syaharuddin Noor

MN, saat temu ramah dengan para pengurus dan atlet di Medan, Selasa (4/8). Dikatakan, untuk Porkot Medan tahun ini, para peserta akan merebutkan enam medali emas dari enam kategori yang dipertandingkan, yakni catur standar/klasik putra/putri, catur cepat putra/putri, dan catur kilat putra/putri. Menurut Sonny, hingga kemarin sudah sekira 50 peserta mendaftar dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, seiring terus berkembangnya olahraga catur di Medan. Pendaftaran peserta akan ditutup pada 7 Agustus. “Porkot tahun lalu, peserta

Waspada/Arianda Tanjung/B

mencapai 90 orang dan tahun ini panitia optimis peserta bertambah atau minimal sama seperti tahun lalu. Pertandingan

Waspada/Riswan Rika/B

bangga atas prestasi atlet usia dini Binjai di cabang karate. “Ini bukti Binjai mampu melahirkan atlet berprestasi. Keduanya akan menjadi perhatian KONI Binjai,” katanya. (a04/B)

Besok, Kejurda Tinju Elite Dimulai MEDAN (Waspada): Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Elite PialaWali Kota Medan 2015 siap digelar di Gedung Olahraga Primbana Jl Ngumban Surbakti Medan, mulai Kamis (6/8). Ketua Panitia yang juga Sekretaris Pertina Medan, Biner Dabuke, menjelaskan hingga kemarin sebanyak 15 Pengcab/

Pengkot se-Sumut telah mendaftarkan atletnya untuk meramaikan Kejurda tahun ini. “Kejurda ini akan berlangsung empat hari dan diprediksi akan menyuguhkan persiangan ketat, mengingat kejuaraan ini sekaligus seleksi atlet untuk lolos mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON),”

Waspada/ Ahmad Cerem Meha/B

PETINJU Kota Padangsidimpuan diabadikan bersama pengurus KONI usai penglepasan mengikuti Kejurda Tinju Elite di Medan, Selasa (4/8).

P.Sidimpuan Kirim 4 Petinju P. SIDIMPUAN (Waspada): Ketua KONI Padangsidimpuan, Daulat Siregar, Selasa (4/8), melepas keberangkatan empat petinju untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Elite di Medan yang akan berlangsung 6-9 Agustus. Kejurda tersebut untuk memperebutkan PialaWali Kota Medan sekaligus ajang seleksi akhir untuk pembentukan tim tinju Pra PON Sumut. “Petinju Padangsidimpuan harus berjuang penuh semangat dan pantang menyerah. Raihlah prestasi terbaik dan jadilah kebanggaan masyarakat daerah kelahiran kalian,” ujar Daulat Siregar didampingi Bendahara Akhir Rajab Siregar dan Humas Sarliman Manurung. Keempat petinju yang akan tampil di Kejurda adalah Bamba Umbara Simatupang (60 kg), Syahnan Andika Ritonga (52 kg), Abdullah Siregar (49 kg), dan Ansori Alwi Harahap (46 kg). Mereka didampingi pelatih Budi Muda Sihotang dan Syarifuddin Nainggolan. (c13/B)

ujar Biner, Selasa (4/8). Dikatakan, waktu pendaftaran atlet yang akan mewakili daerah masing-masing berakhir pada Rabu (5/8) hari ini. Selanjutnya petinju yang telah terdaftar akan melakukan penimbangan badan di Wisma PHI Jl Gatot Subroto Medan, Kamis (6/8) pagi. “Untuk pembukaan Kejurda akan dilakukan Plh Wali Kota Medan, Syaiful Bahri. Para atlet diharapkan dapat serius mengikuti kejuaraan ini, tunjukkan kemampuan terbaik, dan raih kesempatan terpilih menjadi atlet Pra PON,” tegasnya. Biner pun berharap dukungan masyarakat dan pemerintah daerah untuk suksesnya kejuaraan kali ini. “Terima kasih kepada insan tinju Sumut yang telah memberi masukan dan saran dalam mewujudkan program Pemko Medan menuju Kota Atlet pada 2016,” tambahnya. Pelatih Tinju Medan, Irianto

Bakti didampingi Amir Hasan Siregar, Martin Sihombing, dan Siti Aisyah, mengatakan dalam rangka menghadapi Kejurda di Medan, pengurus Pertina Medan telah mempersiapkan 16 atlet terbaik. Ke-16 atlet dimaksud merupakan hasil seleksi dari sejumlah sasana tinju yang ada di Medan, ditambah petinju yang masuk dalam program pembinaan intensif KONI Medan. “Atlet kami telah menjalani pemusatan latihan yang berlangsung di Wisma PHI Medan. Dalam Kejurda ini, kita punya beban target menjadi juara umum di hadapan pendukung sendiri,” ucapnya. Untuk itu, para petinju Medan diminta tampil maksimal dan percaya diri dengan tidak meremehkan setiap lawan yang dihadapi. “Siapa pun lawannya, harus dihadapi dengan serius dan tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas,” pungkas Irianto. (cat/B)

Waspada/Riswan Rika/B

WALI Kota Binjai, HM Idaham, membuka Liga Instansi Binjai, Selasa (4/8).

Dispora Medan Gelar Kejuaraan Pelajar MEDAN (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan kembali menggelar Kejuaraan Olahraga Pelajar Medan. Kejuaraan tahun ini akan dibuka di Stadion Teladan, Kamis (6/8) besok. “Kejuaaraan ini mempertandingkan delapan cabang olahraga, yakni atletik, gulat, renang, tenis meja, sepak takraw, karate, pencak silat, dan sepakbola,” ujar Kadispora Medan Drs Abdul Azis didampingi Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Drs Azam Nasution MAP dan Kasi Kemitraan Olahraga Prestasi Mangasi Simangunsong SPd, Selasa (4/8). Azis berharap kejuaraan pelajar dapat menjaring atletatlet berkualitas yang akan dibina lebih lanjut sebagai cikal-

bakal atlet andalan Kota Medan dan Sumut di tingkat daerah, nasional, dan internasional. “Dispora akan berupaya mendukung pembinaan atletatlet berbaket Kota Medan, khususnya dalam mendukung terwujudnya Medan Kota Atlet pada 2016,” timpal Azam Nasution. Hanya saja, lanjut Azam, saat ini yang dibutuhkan dalam pembinaan atlet adalah fasilitas olahraga. Dalam hal ini, Kota Medan masih minim gedung dan lapangan olahraga yang representatif. “Makanya kita terus mendorong Pemko Medan untuk dapat membangun fasilitas olahraga yang memang sangat dibutuhkan untuk pembinaan atlet. Dengan begitu, Medan

Olahraga Bisa Cegah Narkoba IDI (Waspada): Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib, mengatakan olahraga menjadi salah satu solusi untuk mencegah generasi muda dari praktik penyalahgunaan narkoba. “Olahraga bagian dari langkah untuk mencegah pemuda dari pengaruh narkoba. Makanya ajak pemuda-pemuda kita gemar berolahraga,” ujar Hasballah saat meninjau pembangunan lapangan voli di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Selasa (4/8). Dikatakan, pembangunan fasilitas olahraga merupakan salah satu bentuk nyata mengajak generasi muda untuk gemar berolahraga. Makanya Pemkab Aceh Timur terus men-

Waspada/M Ishak/B

BUPATI Aceh Timur, Hasballah HM Thaib (kanan), bersama masyarakat meninjau pembangunan lapangan voli di Desa Alue Dalam, Kecamatan Idi Tunong, Selasa (4/8). dorong semua pihak untuk aktif membangun fasilitas olahraga. Bupati akrab disapa Rocky ini menambahkan, kegiatan olahraga juga dapat menjaga

nantinya berlangsung di UPT Mekanisme Dinas Pertanian Sumut Jl AH Nasution Medan,” ucapnya. (cat/B)

24 Tim Voli Liga Instansi Kota Binjai

DUA karateka Binjai peraih medali emas di Thailand, diabadikan bersama Sekum KONI Binjai Panco Arimona dan Ketua Forki Binjai Maruli Sagala, Selasa (4/8). 2014. Kemudian meraih medali dalam kejuaraan Piala Mendikbud dan Piala Kapolri pada tahun yang sama. Ketua KONI Binjai, H Juli Sawitma Nasution SH, mengaku

saing untuk menuju ke Liga Champions. Anda dapat melakukan banyak hal di liga Portugis dan di Eropa. Itu yang ingin saya katakan,” tambahnya. Sedangkan Jorge Yesus mengaku belum puas dengan kinerja anak asuhnya. Dia mengatakan skuadnya masih jauh dari harapan yang dia inginkan. “Ini tim yang juga akan hadir di Liga Champions. Kami memberikan respon yang baik terhadap lawan terbaik di pramusim, tapi ini masih jauh dari apa yang saya harapkan. Tapi itu sesuatu yang normal,” katanya. (b07/B)

kekompakan dan kebersamaan pemuda desa. Hanya saja yang menjadi kendala selama ini masih minimnya fasilitas olahraga seperti lapangan.

“Pagi hari rata-rata pemuda di pedalaman ini bekerja di kebunataudipajak.Setelahistirahat siang, mereka nongkrong di kedai hingga magrib. Jika ada lapangan voli di sini, saya berharap aktivitas pemuda berubah. Sore hari mereka manfaatkan waktu berolahraga,” katanya. Setelah berolahraga, lanjut Rocky, mereka akan kelalahan pada malam hari dan membutuhkan waktu istirahat cepat untuk persiapan besok pagi. “Dengan begitu, aktivitas malam hari mereka otomatif berkurang, sehingga peluang menggunakan narkoba semakin kecil,” pungkasnya. (b24/B)

Kota Atlet akan dapat terwujud dengan sendirinya,” tegas Azam. Kompetisi Olahraga Pelajar Kota Medan akan digelar di beberapa tempat. Untuk cabor atletik dan gulat di PPLP Sumut, renang di Kolam Selayang, tenis meja (GOR Pelita IV), sepak takraw (Lapangan Marelan), karete (Aula Polonia), pencak silat (Gelanggang Remaja), dan sepakbola di Stadion Teladan Medan. (m42/B)

BINJAI (Waspada): Sejumlah 24 tim voli mengikuti Liga Instansi Binjai di Lapangan Merdeka. Liga dibuka resmi Wali Kota Binjai, HM Idaham SH MSi, Selasa (4/8). Dalam sambutannya, wali kota berharap Liga Instansi dimanfaatkan untuk lebih mempererat tali silaturahim. Apalagi liga kali ini juga melibatkan masyarakat umum. “Banyak manfaat diperoleh dalam berolahraga. Selain kesehatan dan silaturahim, olahraga juga mengajarkan kita untuk memiliki jiwa sportivitas,” ujar Idaham. Kadisparpora Binjai, Drs H Eka Edi Saputra, menjelaskan Liga Instansi Binjai mempertandingan lima cabang olahraga, yakni voli, bulutangkis, tenis meja, sepak takraw, dan catur. Untuk voli diikuti 24 tim, terdiri atas 14 tim putra dan 10 tim putri. (a04/B)


Sport

A12

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Ahsan/Hendra Siapkan Kado HUT RI JAKARTA (Waspada): Duet Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan (foto) berharap dapat menjadi juara dunia di kandang sendiri sebagai kado peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.

motogp

Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korsel) dan unggulan kelima Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok). “Kami ingin fokus ke setiap pertandingan yang dijalani. Di 16 Besar kami akan bertemu pasangan Jepang (Kenta Kazuno/ Kazushi Yamada) juga. Mereka pasangan yang lumayan bagus. Setelah itu, juga ada wakil dari Denmark atau Taipei yang juga bagus,” kata Hendra mengomentari hasil undian. “Beban pasti ada sebagai tuan rumah, tetapi tidak ada tekanan. Sejauh ini, persiapan sudah maksimal, tinggal bagaimana main di lapangan. Untuk strategi sendiri belum didiskusikan lebih lanjut dengan pelatih,” kata peraih dua gelar juara dunia ini. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya sudah maksimal. “Persiapan sudah maksimal.

Pasangan juara Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015 ini menjadi salah satu andalan Indonesia di Kejuaraan BWFWorld Championship 2015 pada 10-16 Agustus mendatang. “Inginnya jadi juara, tahun depan kan tidak ada kejuaraan dunia karena ada Olimpiade, apalagi saya belum pernah juga jadi juara dunia di Indonesia,” ujar Hendra, Selasa (4/8). Dari hasil undian, Hendra/ Ahsan yang menjadi unggulan ketiga berada di pool atas bersama unggulan pertama Lee

Indianapolis Trek Ideal Marquez INDIANAPOLIS, AS (Waspada): Juara bertahan Marc Marquez (foto) berkomentar jelang seri MotoGP Amerika Serikat (AS) di Sirkuit Indianapolis, Minggu (9/8). Pebalap Repsol Honda ini menilai Indianapolis merupakan trek yang ideal baginya. Selain merasa cocok dengan sirkuit yang juga digunakan untuk balapan Nascar dan Formula Indy tersebut, Marquez mengatakan dirinya akan terus memberikan tekanan kepada para rival di sisa musim ini. “Kami masih memiliki sete-

ngah musim tersisa, jadi kami akan terus memberi tekanan. Indianapolis adalah trek yang bagus bagi saya, dan saya akan mencoba untuk memenangkan perlombaan,” tegas Marquez, Selasa (4/8). Musim lalu, Marquez berhasil meraih podium puncak di trek sepanjang 4,1 kilometer tersebut. The Baby Alien bahkan meraih pole position serta membukukan lap tercepat pada putaran ke-17. Sejauh ini, Marquez masih berada di posisi empat klasemen sementara. Pria asal Spanyol

tersebut mengumpulkan 114 poin dari sembilan seri, terpaut 65 angka dari pimpinan klasemen sementara, Valentino Rossi. Kendati paruh kedua baru akan digelar, Marquez menilai bahwa mempertahankan gelar juara bukan target utamanya. Diakui, dirinya enggan terlalu terobsesi kembali menjadi juara dunia alias hatrik. Menurutnya, jarak poin yang terlalu jauh dengan Rossi membuatnya harus berpikir realistis. “Saya tak berpikir kembali menjadi juara. Jarak poin terlalu

besar, dan saya tidak ingin terlalu terobsesi untuk menjadi juara,” ujar Marquez. Saat ini, jagoan Repsol Honda tersebut hanya ingin mendapat hasil terbaik di tiap seri yang dijalani. Kakak kandung Alex Marquez tersebut hanya ingin melakukan yang terbaik tanpa beban mengejar gelar. “Saya hanya ingin memenangkan perlombaan, kemudian melihat posisi klasemen pada akhir musim nanti. (Jarak) 65 poin itu cukup banyak dan saya pikir tak mungkin,” tambahnya singkat. (m33/mgp/B)

pbsi

lolos dari semifinal, kans juara lebih besar karena memang head-to-head selama ini sering kalah dari pasangan Korea atau Tiongkok, dan ini lebih menguntungkan karena kita tuan rumah,” ujar Herry. Selain Hendra/Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira juga

Minggu ini latihan lebih banyak ke teknik permainan. Kemarin kami juga sudah melakukan analisis video pertandingan lawan, bagaimana cara mainnya, apa kelebihan dan kekurangannya,” ujar Herry. “Peluangnya bagus, drawing Hendra/Ahsan bagus, tergantung bagaimana di lapangan. Jika Hendra/Ahsan bisa

Hamilton Santai Bareng Rihanna

Mobil McLaren Nyaris Sempurna

f1live

KESEMPATAN BERKARIR Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan membuka kesempatan berkarir bagi putra dan putri terbaik Indonesia untuk bergabung mengisi posisi :

Verifikator (VER), Pendidikan : Dokter Umum Persyaratan : 1. Dokter Umum 2. Akreditasi Fakultas/Jurusan : semua bagi PTN, dan min. B bagi PTS 3. Usia maksimal 32 tahun per 31 Desember 2015 4. IPK min 2,5 (Skala 0-4) 5. Mampu mengoperasikan komputer Ketentuan : 1. Bersedia untuk ditempatkan di seluruh Indonesia 2. Bersedia untuk tidak menikah selama 1 (satu) tahun, kecuali bagi pelamar yang pada saat melamar telah menikah 3. Bersedia menyerahkan ijazah ASLI kepada pihak BPJS Kesehatan selama kurun waktu 2 (dua) tahun sejak terangkat menjadi Calon Pegawai Cara Mendaftar : Berkas lamaran disampaikan langsung ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat dengan melampirkan : 1. Surat lamaran 2. Curriculum Vitae/Daftar Riwayat Hidup (mencantumkan status pernikahan) 3. Copy KTP 4. Copy Ijazah pendidikan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan telah dilegalisir oleh Universitas/Perguruan Tinggi 5. Copy transkrip nilai yang telah dilegalisir 6. Copy akreditasi Sekolah/Perguruan Tinggi 7. Pas foto ukuran 4x6 berwarna latar belakang biru sebanyak 2 (dua) lembar Berkas dikumpulkan dalam Map berwarna Biru untuk pelamar posisi Verifikator dan dimasukkan ke dalam amplop warna coklat dengan mencantumkan kode lamaran di pojok kanan atas amplop. Keterangan : 1. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 08 Agustus 2015 pkl. 17.00 wib 2. Proses Rekrutmen TIDAK DIPUNGUT BIAYA / GRATIS

WOKING, Inggris (Waspada): Fernando Alonso (foto) mengatakan bahwa kualitas mobil MP4-30 milik McLarenHonda sudah nyaris sempurna untuk mentas di paruh kedua Formula One (F1) musim ini. Maka itu, pebalap asal Spanyol itu meminta para staf McLaren terus bekerja keras agar mampu menambah kualitas mobil. Sepanjang paruh pertama, McLaren memang gagal menunjukkan performa impresif. Padahal, mereka sempat diprediksi bakal menjadi salah satu pesaing Mercedes meraih gelar juara konstruktor. Dengan berlangsungnya jeda paruh musim, kubu McLaren pun memanfaatkannya dengan terus memperbaiki kualitas mobil MP4-30 milik mereka. Melihat kondisi itu lantas mendapatkan komentar dari Alonso yang mengaku kondisi mobilnya sudah lebih baik dibandingkan paruh pertama. “Saya kagum dengan perubahan kualitas di mobil saya saat ini. Kondisi ini semakin membuat saya optimis mampu meraih hasil lebih baik di paruh kedua nanti,” ucap Alonso, Selasa (4/8). “Namun, masih terdapat sedikit kekurangan pada mobil ini. Saya rasa jika semua orang di sini (McLaren) bekerja lebih keras lagi, maka hasilnya akan lebih baik,” imbuh pemiliki dua gelar juara dunia F1 itu. Saat ini, McLaren-Honda tercecer di posisi sembilan klasemen pebalap dengan 17 poin. Hingga saat ini, Fernando Alonso dan Jenson Button belum mampu menampilkan performa memuaskan. (m33/auto/B)

dailymail

BRIDGETOWN, Barbados, (Waspada): Juara dunia Formula One (F1), Lewis Hamilton (foto kiri), tampak menemani penyayi pop Rihanna dalam karnaval tahunan di tempat tinggal Rihanna di Kepulauan Barbados. Hamilton, tengah menikmati masa jeda jadwal lomba F1, memang ditengarai tengah menjalani hubungan dengan Rihanna. Pebalap Mercedes asal Inggris itu tampak ikut dan berjalan bersama Rihanna dalam arakarakan Kadooment Day di jalanan Bridgetown. Dua kali juara dunia F1 itu berjalan kaki di sebelah iring-iringan truk yang membawa Rihanna. Seperti biasa, Rihanna, tampil glamor dengan mengenakan pakaian festival. Arak-arakan ini merupakan puncak dari rangkaian pesta rakyat di Barbados yang secara tradisional diadakan untuk merayakan berakhirnya masa panen tebu. Sebelumnya, Rihanna kerap dikaitkan dengan beberapa olahragawan lain. Salah satunya adalah striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema. Hamilton sendiri masih memimpin klasemen sementara pebalap dengan unggul 21 poin atas rekan setimnya asal Jerman, Nico Rosberg. (m33/auto/B)

Pernyataan Putus Hubungan Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lindawati Alamat : Jln. Pramuka No. 49 B, Kisaran Menyatakan telah putus hubungan dengan Nama : Cahaya Khairos / A Chuan Alamat : Jln. H.M. Said Gg. Kacung No. 20/12 Medan.

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM ULANG

Berhubung karena tidak ada persesuaian hidup sebagai suami istri, maka sejak pernyataan ini dimuat, di antara kami tidak ada hubungan apapun lagi dan segala tindak tanduk di luar adalah menjadi tanggung jawab masing-masing. Mengenai 2 (dua) anak laki-laki dan perempuan diasuh oleh pihak perempuan. Medan, 4 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan

Panitia Rekrutmen dan Seleksi Pegawai Khusus BPJS Kesehatan Tahun 2015

telah mengamankan tiket ke Kejuaraan Dunia 2015 yang akan dilangsungkan di Istora Senayan. “Saya menargetkan Angga/ Ricky bisa lolos ke babak delapan besar atau semifinal. Untuk Ade/Wahyu sendiri, saya berharap mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan,” ujarnya. (m33/pbsi/I)

dto.

Lindawati

Nomor : 012/PP-BS/MCU/2015 Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT. Bank SUMUT akan melaksanakan Pelelangan Umum Ulang Penyedia Jasa General Medical Check Up Pegawai PT. Bank Sumutdengan Metode Pascakualifikasi, sehubungan dengan hal tersebut kami mengundang Perusahaan Penyedia Jasa untuk mengikuti Pascakualifikasi, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut : I . Sumber Dana : Anggaran PT. Bank SUMUT II. Pelelangan Umum Ulang Perusahaan Penyedia Jasa General Medical Check Up:

DIBUTUHKAN SEGERA Sebuah Perusahaan IUPHHK-HA yang sudah berkembang membutuhkan :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

MANAGER PROYEK (MP) GANIS PHPL TIMBER CRUISING (TC) GANIS PHPL PERENCANAAN HUTAN (CANHUT) GANIS PHPL PEMBINAAN HUTAN (BINHUT) GANIS PHPL PEMANENAN HUTAN (NENHUT) GANIS PHPL PENGUJI KAYU BULAT-RIMBA (PKB-R) GANIS PHPL PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN (PWH)

Kualifikasi : a. Pria usa Maksimum 50 tahun (1 s/d 7) b. Berpengalaman Kerja dibidang masing-masing min 5 tahun (1 s/d 7) c. Pernah ikut diklat Ganis sesuai bidang masing-masing (2 s/d 7) d. Mampu Mengoperasikan Komputer (1 s/d 7) e. Mampu memotivasi Karyawan dan Menghadapi Publik (1) f. Bersedia ditempatkan di luar kota (1 s/d 7) g. Tegas, disiplin, jujur, bertanggung jawab dan menyukai tantangan (1 s/d 7) Kirim lamaran lengkap dan pas photo Anda ke Harian ini dengan kode “HPH” Cantumkan kode posisi lamaran di sebelah kiri atas amplop selambatmnya 2 minggu sejak iklan ini terbit.

DIBUTUHKAN SEGERA Sebuah Perusahaan Industri Kayu Lapis yang sudah berkembang membutuhkan :

1. KEPALA MEKANIK ALAT BERAT 2. KEPALA MEKANIK KAPAL/TUG-BOAT Kualifikasi : a. Pria usia Maksimum 50 tahun b. Berpengalaman Kerja dibidang masingmasing min 5 tahun c. Bersedia ditempatkan di luar kota e. M a m p u m e n g e r j a k a n o v e r h o u l d a n gearbox alat berat (1) f. Mampu mengerjakan overhoul dan gearbox mesin kapal (2) i. Tegas, disiplin, jujur, bertanggung jawab dan menyukai tantangan Kirim lamaran lengkap dan pas photo Anda ke Harian ini dengan kode “HPH” selambatnya 2 minggu sejak iklan ini terbit.

No

Nama Paket Pekerjaan

Jumlah

Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Jangka Waktu

Kualifikasi

1.

Pengadaan Jasa General Medical Check Up Pegawai PT. Bank Sumut Tahun 2015

1531 Orang

Rp.2.817.435.600,-

2 (dua) bulan

Besar

III. Syarat – Syarat Pendaftaran : Perusahaan Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (PT) dan Mempunyai Kantor Perwakilan/Cabang di Medan dengan menunjukkan dokumen sebagai berikut; a. Akta Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahan Terakhir (bila ada), yang telah mendapat Pengesahan dari Menteri Hukum Dan HAM Republik Indonesia. b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan SKITU/HO/Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku. c . Surat keputusan penunjukan PJK3 Bidang Pemeriksaan Tenaga Kerja dari Kemenakertrans RI. IV. Pendaftaran dan Hari/Tanggal : Waktu : Tempat :

Pengambilan Dokumen pelelangan dilaksanakan pada : Kamis s/d Rabu, tanggal 06 s/d 12 Agustus 2015 Pukul 09.00 s/d. 12.00 Wib dan Pukul 14.00 s/d. 16.00 Wib. Sekretariat Panitia Pengadaan, PT. Bank SUMUT Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan, Lt. 3.

V. Penjelasan atau Aanwijzing dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa / 11 Agustus 2015 Waktu : Pukul 14.30 s/d. selesai Tempat : Gedung PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan, Lt. 9. VI. Pendaftaran dilakukan oleh Pemimpin/Direktur Perusahaan atau diwakilkan oleh staf/pegawai perusahaan berdasarkan Surat Tugas dari Perusahaan dengan menunjukan Kartu Identitas Diri. VII. Proses Pelelangan Perusahaan Penyedia Jasa General Medical Check Up Pegawai PT. Bank Sumut mengacu kepada Peraturan Direksi PT. Bank SUMUT No. 003/DIR/DUM-LG/PBS/2011. Medan, 05 Agustus 2015 dto,

Panitia Pengadaan


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:56 16:09 15:57 16:03 16:03 16:01 15:57 15:53 15:59 15:59

Magrib 18:43 18:58 18:43 18:53 18:51 18:44 18:43 18:38 18:46 18:46

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:55 20:11 19:56 20:05 20:04 19:56 19:55 19:50 19:58 19:59

04:54 05:04 04:54 04:59 04:59 05:01 04:55 04:51 04:57 04:55

05:04 05:14 05:04 05:09 05:09 05:11 05:05 05:01 05:07 05:05

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah 12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan 12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:30 06:24 06:20 06:26 06:24

Zhuhur ‘Ashar 16:02 15:55 15:54 16:06 15:54 15:55 15:55 15:52 16:09 15:56

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur

‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:51 18:42 18:41 18:53 18:37 18:40 18:39 18:36 18:59 18:40

20:03 19:54 19:53 20:06 19:49 19:52 19:51 19:48 20:12 19:52

04:57 04:53 04:52 05:03 04:54 04:53 04:54 04:51 05:03 04:56

05:07 04:03 05:02 05:13 05:04 05:03 05:04 05:01 05:13 05:06

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:40 18:42 18:56 18:44 18:43 18:51 18:37 18:48 18:39 18:40

19:52 19:55 20:08 19:56 19:56 20:04 19:49 20:00 19:51 19:53

04:56 04:56 05:01 04:59 04:54 04:59 04:50 05:00 04:55 04:52

05:06 05:06 05:11 05:09 05:04 05:09 05:00 05:10 05:05 05:02

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

15:53 16:00 15:58 15:53 15:55 15:53 15:52 16:01 15:56 15:51 15:52

18:35 18:42 18:42 18:39 18:40 18:36 18:35 18:50 18:40 18:34 18:37

19:47 19:54 19:55 19:51 19:52 19:48 19:47 20:03 19:52 19:46 19:49

04:54 05:01 04:56 04:51 04:54 04:53 04:53 04:57 04:55 04:50 04:51

05:04 05:11 05:06 05:01 05:04 05:03 05:03 05:07 05:05 05:00 05:01

06:26 06:22 06:21 06:32 06:23 06:22 06:22 06:20 06:32 06:24

15:56 15:57 16:06 16:00 15:57 16:03 15:52 16:02 15:55 15:54

06:24 06:24 06:31 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20

Polisi Tangkap Polisi Kasus Togel BESITANG (Waspada): Bripka RS, anggota Polres Siak, Polda Riau, Senin (3/8) malam ditangkap Reskrim Polsek Besitang, karena diduga terkait sebagai bandar judi toto gelap (Togel). Penangkapan terhadap Bripka RS, setelah petugas Reskrim mencokok juru tulis (jurtul), Tu, 51, warga Dusun XII, Desa Halaban, Kec. Besitang.

Dari tersangka petugas menyita barang bukti uang hasil penjualan togel Rp283.000, tas sandang, kertas rekap dan handphone.

Waspada/Asrirrais/B

BRIPKA RS masuk ke mobil untuk diboyong ke Polres Langkat.

Beberapa saat setelah penangkapan, Tu langsung menghubungi bosnya Bripka RS, melalui handphone. Tak berapa lama, oknum Polri itu mendatangi anggota Polsek Besitang di seputar lokasi SPBU AKR, Desa Bukitselamat. Bripka RS sempat marahmarah kepada Kanit Serse, Ipda Rahim, karena jurtulnya ditangkap. Namun upaya tersangka untuk menggagalkan penangkapan sia-sia, malah sang polisi yang disebut-sebut disersi itu turut diboyong ke Mapolsek. Jurtul togel Tu, saat ditemui Waspada di Mapolsek mengatakan sudah dua pekan menjalankan binis togel milik Bripka RS. “Uang hasil penjualan saya setor kepada Bripka RS, namun dua putaran terakhir uang belum saya setor karena masih banyak pembeli yang belum membayar,” ujar mantan napi yang pernah terjerat kasus se-

rupa itu. Kapolsek Besitang, AKP Putra Jani Purba di dampingi Kasi Humas, Aiptu S. Nasution dikonfirmasi Waspada membenarkan penangkapan oknum Polri dari Polres Siak. “RS sudah setahun disersi dan untuk proses hukum kita kirim ke Polres Langkat,” tegasnya. Bripka RS disebut-sebut pernah menjalani rehabilitasi karena kecanduan narkoba. Ketika masih menjalani proses rehab, anggota Polres Siak itu kabur ke Aceh Tamiang. Dalam pelariannya, RS menjalankan bisnis togel sampai akhirnya tertangkap. Pantauan Waspada, istri tersangka bersama tiga putranya yang masih kecil mengunjungi Polsek Besitang. Sang istri tampak pasrah ketika suaminya bersama jurtul togel digiring ke Avanza untuk diboyong ke Polres Langkat. (a02/I)

Dinding Batu Heling Ambrol Lagi BESITANG (Waspada): Puluhan meter bangunan dinding batu heling di Jalan MedanAceh Km 103,5 Km di Dusun XII Bukitpelita, Desa Bukitselamat, Kec. Besitang, Selasa (4/8) dinihari ambrol lagi. Pantauan Waspada, lebih separuh dari panjang bangunan dinding batu heling ambrol. Material bangunan berupa batu koral bercampur semen dan pasir, menimbun parit beton yang baru selesai dibangun. Bangunan dinding batu heling hanya tersisa di bagian ujung kiri dan kanan, itu pun sudah retak-retak. Jika terus dibiarkan, besar kemungkinan seluruh bangunan rata dengan tanah. Meski belum ada upaya perbaikan, tapi pekerja proyek tampak sengaja menimbunkan pasir di tengah jalan. Ini sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi mobilitas kenderaan di Jalinsum penghubung antar Provinsi Sumut-Aceh sangat tinggi. Beberapa warga, menuding rekanan bekerja asal jadi dan tidak profesional. “Beginilah jadinya kalau proyek bermutu rendah. Terbukti, baru selesai dibangun sudah runtuh,” ujar

Amri Siregar, menyesalkan minimnya pengawasan dari Dinas PU Provinsi. Sementara di lokasi terpisah, proyek yang sama di Jalinsum Kampunglalang, Kel. Pekan Besitang, juga terancam ambrol. Dinding batu heling tidak hanya retak, tapi terbelah tinggal menunggu ambrol. Untuk mengantisipasi, kontraktor memasang tiang terocok seadanya dari batang kelapa. Upaya pemasangan tero-

cok ini diyakini sia-sia, sebab kontruksi pondasi tak terjamin kekuatannya. (a02/C)

BANGUNAN batu heling yang kembali ambrol. -Waspada/Asrirrasi/C-

Pencipta Tari Serampang 12 Akan Terima Satya Lencana LUBUKPAKAM (Waspada): Setelah Tari Serampang 12 karya Guru Sauti (alm) ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional Tidak Benda (WBTB) Tahun 2014, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan bidang Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, pada 2015 akan memberi penghargaan Satya Lencana Kebudayaan kepada keluarga ahli waris almarhum. Hal tersebut terungkap ke-

tika tim verifikasi dari Direktorat Jenderal Kebudayaan terdiri dari Binsar Simanullang, Mohamad Atqa, Desy Wulandari dan Kiswanto, melakukan penghimpunan informasi dan data berupa dokumen dan bertemu keluarga almarhum, yaitu H. Makmur Sayuti, SH (mantan Camat Percut Sei Tuan), serta tokoh budaya Sumut, H. Jose Rizal Firdaus, SH dan Muhammad Yuzli Yar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Deliser-

dang, H. Faisal Arif Nasution, M.Si di ruang kerjanya, Selasa (4/8), membenarkan kunjungan tim verifikasi. Karya-karya beliau telah ditampilkan di Istana Negara pada masa pemerintahan Presiden RI pertama, Ir Soekarno. Sementara Kabid Kebudayaan dan Museum Pemkab Deliserdang, Drs Dani Hapianto, M.Si menyebutkan, Pemkab Deliserdang punya komitmen yang tinggi melestarikan Tari Serampang 12.(a06/B)

Waspada/Riswan Rika

Waspada/Riswan Rika

TAMAN Merdeka Binjai menambah keindahan wajah kota Binjai.

WALI KOTA Binjai HM Idaham berbaur dengan petugas kebersihan.

Binjai Bersih, Idaman Pemerintah Dan Komitmen Masyarakat DI INDONESIA sebenarnya sudah disosialisasikan untuk membuang sampah pada tempatnya, serta memisahkan sampah organik dan non organik atau sampah basah dan sampah kering. Pemisahan sampah yang bisa didaur ulang sementara ini dilakukan pemulung.Yang sangat membebani sistem pengelolaan sampah sebenarnya tempat pembuangan akhir, masih belum terkelola dengan baik, serta kurangnya tempat sampah di sekitar fasilitas umum, bahkan tempat sampah yang disediakan pun dicuri pihak tak bertanggung jawab. Hal paling signifikan adalah kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Kita sering menyaksikan orang membuang sampah melalui jendela mobil di jalan, warga yang membuang sampah di taman kota dan tempat umum lainnya, bahkan membuang sampah ke sungai dan saluran air. Kesadaran masyarakat masih kurang, lapisan atas mau pun bawah, bahkan dari kalangan berpendidikan. Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, M.Si menyadari pekerjaan petugas kebersihan dan pertamanan di kota Binjai. “Saya menilai pekerja kebersihan dan pengelolaan taman di kota Binjai merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Anda memperoleh berkah dari Allah, sebab kebersihan adalah sebagian dari pada iman,” ujarnya, ketika berhalal bi halal dengan penyapu jalan, petugas kebersihan dan pertamanan kota Binjai di halaman Kantor DKP Jalan Sibolga, belum lama ini. Sosialisasi kebersihan kepada masyarakat sudah cukup puas. Mengimbau masyarakat jangan membuang sampah ke sungai, juga tidak putus, seperti aliran tiga sungai di kota Binjai. Namun kesadaran itu belum lahir dan masih memerlukan waktu panjang, sepanjang aliran sungai di kota Binjai. Seandainya masyarakat memiliki kesadaran dan komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan, dana yang digunakan untuk membersihkan jalan, taman kota dan fasilitas umum lain dapat dialokasikan untuk membenahi tempat pengelolaan sampah dan memperbanyak tong-tong sampah di tempat umum. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Binjai Irwansyah Nasution, S.Sos, mengakui volume sampah di Binjai sangat tinggi. Kadangkala sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang disediakan tidak dimanfaatkan. “Orang membuang sampah sekehendak hati, kalau perlu sampah

dilempar saja ke jalan,” ujarnya. Untuk menciptakan kota yang bersih dan indah sebenarnya tidak diperlukan biaya yang terlalu tinggi, teknologi tinggi dan tenaga yang besar, perlu kerjasama dan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam penanganannya. Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba, SH yang hadir pada halal bi halal dengan karyawan kebersihan dan penyapu jalan, memberi motivasi yang tinggi. Dan menasehati agar pekerja menyadari, bahwa kebersihan sebuah kota masih diperlukan tenaga pekerja. “Kita harus bersabar dan sebagai pemimpin tidak harus bosan memberi nasehat kepada masyarakat. Diyakini, suatu saat kota Binjai akan lebih bersih dari yang sudah bersih sekarang. Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba, SH yang juga Ketua DPD Partai Golkar Binjai, sangat mengapresiasi kemajuan kota Binjai. “Kita lihat lapangan Merdeka sudah lebih indah, ditambah ada tugu mencerminkan Taman Merdeka Binjai,” ujarnya. Ka. DKP Binjai, Irwansyah Nasution, S.Sos menyadari, tugas mengelola kebersihan dan pertamanan di kota Binjai merupakan beban berat. Sampah itu tidak pernah habis. Orang hanya pintar mencerca, tetapi tidak memberi pengertian, bagaimana menjaga kebersihan di kota Binjai. Irwansyah mencontohkan, bagaimana jika ada orang memungut sampah di jalan dan memasukkan ke tong sampah. “Itu sebuah pendidikan kepada masyarakat, tapi sikap itu malahan dihina,” ujarnya. Beberapa warga kota Binjai ketika dihubungi Waspada secara terpisah, Selasa (4/8), menyatakan kota Binjai kini jauh lebih maju dan tertata dengan baik. Lapangan Merdeka yang dulu terlihat lusuh, kini sudah terang dan bercahaya ronanya. Bahkan pedagang di pinggiran lapangan Merdeka ditampung ke lokasi yang lebih baik di Pujasera GOR lama. “Kita harus akui, kepemimpinan HM Idaham dan Timbas Tarigan membangun Binjai sebagai kota idaman, sudah menjurus ke arah lebih maju,” ujar Harta Bangun. Menata kota Binjai agar lebih bersih dan indah, tentu tidak bisa sepenuhnya oleh pemerintah. Masyarakat harus ikut serta. Mari mulai dari diri kita masing-masing untuk membuang sampah pada tempatnya, kalau bukan kita, lalu siapa lagi? - Riswan Rika

Waspada/Riswan Rika

KEPALA DKP, Irwansyah Nasution, S.Sos bersama Kepala BKD Drs H. Amir Hamzah, MAP dan Wali Kota HM Idaham ketika halal bi halal dengan pasukan kebersihan kota Binjai.

Waspada/Riswan Rika

KETUA DPRD Zainuddin Purba, SH dan Wali Kota mengacungkan jempol untuk kebersihan kota Binjai.

Suksesi MTQ Ke-35

Pengajian Mencetak Generasi Beradab KISARAN (Waspada): Suksesi MTQ Ke-35 tidak terlepas dari pendidikan agama, salah satunya pengajian yang mencetak generasi beradab dan beriman. Hal itu diungkapkan Ketua Pengajian Adz Dzihniyah Kab. Asahan, Ny. H. Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang kepada Waspada, Selasa (4/8).

Menurutnya, pengajian itu sangat penting dalam membina keluarga dan anak-anak, terutama dalam pembelajaran Alquran. Sebab itu momen MTQ ini bisa diharapkan menjadi motivasi bagi anak didik dalam belajar Alquran. “Kita sangat berharap pe-

ngajian terus berjalan dalam menyaring budaya asing, sehingga generasi bisa terselamatkan. Dan tetap menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup,” jelas Winda yang akrab disapa Ummi. Dijelaskan, peran orangtua sangat penting dalam mendidik

anak, sehingga memberi contoh yang baik dan generasi ini bisa terselamatkan. Keikutsertaan di MTQ juga jadi motivasi tersendiri bagi anak dan masyarakat. “Dengan momen MTQ menjadi sarana pembelajaran b a g i m a s y a ra k a t ,” j e l a s Winda.(a15/I)

Masjid Agung, Tempat Beribadah Dan Istirahat

Waspada/Sapriadi/B WARGA bersama anaknya melintas di Bazar MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi di Kisaran.

Rp450 Juta Uang Berputar Di MTQ Nasional KISARAN (Waspada): Perputaran uang pada MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Sumut, di Kisaran mencapaai angka fantastis minimal Rp450 juta, dan mungkin bisa lebih tergantung daya beli masyarakat. Perhitungan itu berdasarkan data yang didapat Pemkab Asahan, karena untuk jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang setiap hari dan pastinya mereka berbelanja minimal minum, paling tidak satu orang menghabiskan Rp15.000 sehingga total Rp45 juta per hari. “Itu angka minimum, mungkin saja masyarakat berbelanja lebih sehingga bisa melewati angka Rp45 juta per hari,” jelas Kabag Humas Pemkab Asahan, M. Ajim Manik saat ditemui Waspada. Jadi, kata Ajim, bila dihitung selama 10 hari MTQ, ada sekitar Rp450 juta uang berputar. Angka itu cukup tinggi sehingga pedagang kecil bisa memanfaatkan momen ini. “Inilah berkah MTQ, pedagang kecil juga dapat bagian terutama parkir,” jelas Ajim.(a15/B)

SEJAK Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 35 tingkat Provsu di areal Masjid Agung Kisaran, Kab. Asahan, 27 Juli s/d 5 Agustus 2015, Masjid terbesar itu tidak saja memudahkan masyarakat khususnya bagi kaum muslimin/muslimat menjalankan ibadah sholat lima waktu. Namun lebih dari itu para jamaah mau pun masyarakat yang datang juga memanfaatkan teras masjid sebagai tempat istirahat, baik sendiri mau pun

bersama keluarga selama menyaksikan lomba membaca kalamullah. “Beginilah kondisi masjid sekarang, setelah shalat jamaah mau pun masyarakat memanfaatkan pelataran teras lantai dua dan lantai tiga sebagai tempat istirahat sambil duduk bersama dengan keluarga dan kerabat,” tutur warga kepada Waspada, kemarin. Meski masjid ini masih terus dibenahi dan belum diresmikan, namun sudah punya pengurus

Waspada/Nurkarim Nehe/B

KAFILAH Nias Barat menerima Orahua Nias Muslim Asahan/ Tanjungbalai/Batubara dipimpin H. Naim Telaumbanua, MPD dan penasehat H. Salman Daely, di pondokan mereka.

BKM sehingga dapat digunakan melaksanakan sholat. Masjid Agung Kisaran yang bernilai puluhan miliar tersebut dapat menjadi salah satu ikon pesona wisata religius di Asahan sebagaimana harapan.(a13/B)

Waspada/Sapriadi/B

HAJJAH Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang singgah di kantin MTQ Ke-35, Tingkat Provinsi Sumut.

Nias Barat Minim Pelatih KISARAN (Waspada): Kabupaten Nias Barat beribukota Onolimbu minim pelatih MTQ, sehingga masih tahap pemassalan qori-qoriah. Suharman Baeha, offisial Kafilah Nias Barat menyatakan itu kepada Waspada, di pondokan mereka, kediaman Hasan Lk IV Kel. Seirengas, Kisaran Barat, Selasa (4/8). Ketua Orahua Nias Muslim Kab. Asahan/Tanjungbalai/ Batubara, H. Naim Telaumbanua, M.Pd di dampingi penasehat H. Salman Daely dan sejumlah pengurus, menjenguk Kafilah Nias Barat, Nias Utara, Kota Gunung Sitoli. Kafilah Nias (induk) sudah kembali ke kampung halaman, Senin (3/8). Baeha menyatakan sambutan dan pelayanan warga setempat sangat baik, begitu juga panitia, kecuali soal transportasi peserta masih perlu perbaikan. “Di Nias Barat minim pelatih MTQ, apalagi sekarang berkembang lagu baru, perlu banyak belajar,” aku Baeha. Kafilah Nias Barat terdiri dari offisial Muhammad Nasir Hia, Rahmad Sidik Marulafau, Masna Juwita Haru’ao, Suriani Jambak, Suharman Baeha. Tilawah, Masnidar Maru’ao (Dewasa Putri), Rahmat Saleh Jambak (Remaja Putra), Nayatul Ainan Maeuhawa (Anak-anak Putra), Khairun Annisa Jambak (Anak-anak Putri). Syarhil Quran, Khadijah Islamiyah Marulafau, Arna Waliah Maronduri, Surya Purnama Ningsih Maru’ao. Fahmil Quran, Aris Rahmat Tanjung, Askur Rahman Hia, Maemuna Zebua. (a10/B)

SIAPA BERUNTUNG?

Waspada/Sapriadi

WARGA mengunjungi bazar MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi, Selasa (4/8) malam. Wajah di foto ini adalah orang yang beruntung, dan segera melakukan registrasi dengan membawa asli Koran Waspada 1 (satu) eksemplar edisi hari ini kepada wartawan harian Waspada Sapriadi, hp 081361120070 untuk mendapatkan souvenir dari Biro Harian Waspada Kisaran.


Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

TG TIRAM(Waspada): Masyarakat pelanggan PDAM Tirta Silau Piasa di Desa Bogak dan Pahlawan, Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara, kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Hal ini memaksa masyarakat mengeluarkan biaya ekstra untuk transportasi, khusus mengangkut air bersih pada sejumlah titik sumber air baik di kawasan Simpang Empat, maupun di pelataran kantor PDAM Tanjungtiram untuk digunakan. Selain membelinya kepada pengusaha boring yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. “Ini sudah terjadi sejak memasuki puasa Ramadhan 1436 H lalu sampai sekarang. Karena PDAM sudah tidak mampu melayani permintaan warga

LIMAPULUH (Waspada): PDAM Tirta Silau Piasa Asahan untuk diharapkan untuk segera mengatasi kesulitan warga akan air bersih di Desa Bogak dan Pahlawan, Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara. “Ini harus dapat dilakukan karena air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat,” tukas sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat Batubara, di antaranya Edy Alwi, M Rajab, BA, Achmad Yani, SH secara terpisah kepada Waspada Selasa (4/8), menanggapi kesulitan warga di kawasan desa pantai tersebut akan air bersih dalam beberapa bulan terakhir Warga di wilayah itu sampai sekarang belum mendapatkan layanan air bersih dari PDAM, sejak sumber air bawah tanah di kawasan itu mengalami kolaps. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka terpaksa membeli air bersih dari boring maupun me-

akan air bersih dengan alasan sumber air di kawasan itu sudah kolaps alias tidak berfungsi tanpa dilakukan perbaikan,” tukas Erwin, warga Desa Bogak kepada Waspada, Selasa (4/8). Menurutnya sebagian warga juga memanfaatkan air sungai dan air laut untuk mencuci dan mandi. Kemudian baru dibilas alias dibersihkan menggunakan air boring dengan membawanya ke sumber air PDAM. “Ini yang kami alami sejak kesulitan air bersih. Selain mengeluarkan biaya ekstra, seba-

gian warga khususnya kaum ibu terpaksa bekerja keras berjalan kaki membawa cucian untuk di bilas atau dibersihkan pada sumber air yang ada,” ujarnya. Di samping harus antrean untuk mengambil air bersih menggunakan galon ukuran 5 hingga 20 liter. Karena ramainya warga untuk mendapatkan air bersih. Kepala PDAM Cabang Tanjungtiram Ishak, didampingi Sulaiman mengakui hal itu. Kesulitan warga akan air bersih dipicu titik sumber air di kawasan itu sudah kondisi koleb. Sedangkan untuk melayani menggunakan mobil tanki tidak dapat dilakukan karena mengalami rusak dan tidak layak jalan ke Batubara. (a13/C)

ngambil pada sumber air PDAM setempat dengan mengeluarkan biaya ekstra. Apa lagi di dua desa tersebut masyarakatnya didominasi oleh nelayan tangkap, sehingga menambah beban mereka. “Ini harus segera ditanggulangi oeh PDAM. Dan tidak hanya semata mengutip tagihan rekening setiap bulannya kepada pelanggan,” ujar Alwi dan M Rajab, yang juga tokoh nelayan. Sementara Pemkab dan DPRD Kab. Batubara untuk turun tangan mengatasi kesulitan air bersih tersebut. Dan bila perlu mengambil alih pengelolaan PDAM di Batubara, karena air bersih merupakan kebutuhan vital masyarakat. Apa lagi, soal aset PDAM Tirta Silau Piasa di Batubara, kedua daerah (Batubara-Asahan) telah menggodoknya bersama. Bahkan terakhir persoalan aset PDAM tersebut dikabarkan telah sampai di tingkat

Provsu. Terkait hal itu DPRD Batubara terdiri Usman, SE, Fahmi SH, Ali Hatta S. Sos telah melakukan pertemuan dengan kepala dan pejabat terkait di lingkungan PDAM Tirta Silau Piasa Cabang Tanjungtiram, terdiri Ishak, Sulaiman dan Budi Amin di ruang perusahaan tersebut. Dan ditemukan sejumlah solusi, diantaranya PDAM Tirta Silau Piasa untuk mengajukan permintaan mobil tanki untuk mengangkut air bersih kepada Pemkab dan DPRD Batubara sepanjang mobil tanki milik perusahaan rusak. Selain membuat pernyataan yang mengatakan sumber air di kawasan itu (Desa Bogak) sudah kolaps alias tidak berfungsi. Namun pertemuan itu tidak sedikit pun ada membicarakan pengambil alihan pengelolaan PDAM agar diserahkan ke Batubara sebagaimana harapan. (a13/C)

Paripurna LKPJ Wali Kota T. Balai Lanjut

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama : Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP : 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANT OR PUSA T Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANT OR PERW AKILAN D AN BIRO Perwakilan dan Biro Jak arta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. Perwakilan dan Biro Lhokseuma we: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga ik lan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 13.000,-, berwarna Rp. 36.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 39.000,-, berwarna Rp. 108.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan_waspada@yahoo.co.id Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Waspada/Rahmad F Siregar/b

MOBIL dinas di lingkungan Pemko Tanjungbalai banyak menggunakan plat hitam dan bebas parkir di kantor Wali Kota Tanjungbalai.

Banyak Mobil Dinas Pakai Plat Hitam TANJUNGBALAI (Waspada): Mobil dinas di lingkungan Pemko Tanjungbalai banyak yang menggunakan plat hitam. Ironisnya, mobil itu bebas dibawa dan diparkir di kantorWali KotaTanjungbalai Jl. Jenderal Sudirman Kel. Sijambi, Kec. Datukbandar, Selasa (4/8). “Sulit membedakan mana mobil dinas dan pribadi, soalnya sama-sama menggunakan plat hitam,” cetus Afrizal, warga Jl. Jenderal Sudirman kepada Waspada. Disebutkannya, kadang dia menduga mobil-mobil yang parkir di halaman kantor instansi pemerintahan, termasuk kantor Wali Kota, merupakan mobil pribadi para pejabat. “Sempat timbul buruk sangka, ku kira mobil pribadi para pejabat itu,” kata Afrizal. Dari pantauan, di halaman parkir kantor Wali Kota Tanjungbalai, ditemukan sejumlah mobil dinas yang menggunakan plat hitam. Mobil jenis minibus itu, diparkir tanpa ada kekhawatiran mendapat sanksi pejabat terkait. “Sudah biasa itu parkir di sini, nggak perlu heran lagi kita,” ujar seorang PNS di bagian Sekretariat Pemko Tanjungbalai. PNS itu menduga, pejabat sengaja mengganti platnya untuk mengelabui petugas SPBU guna menukar Pertamax menjadi Premium saat pengisian BBM. “Mobil dinas kan nggak boleh pakai Premium, harus Pertamax. Bisa saja supaya diizinkan beli Premium, makanya platnya ditukar warna,” ujar PNS itu. Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai Abdi Nusa yang coba dikonfirmasi melalui saluran telepon belum berhasil. (a14/B)

Rabu 5 Agustus 2015

Warga Kesulitan Air Besih

PDAM Diminta Atasi Kesulitan Air Bersih

Hubungi kami

WASPADA

TANJUNGBALAI (Waspada): Paripurna penyampaian dan pembahasan LKPJWali Kota Tanjungbalai 2014 akhirnya dilanjutkan. Keputusan itu merupakan kesepakatan dari rapat unsur pimpinan DPRD Kota Tanjungbalai. “ Paripurna LKPJ lanjut,” kata Wakil Ketua DPRD Kota T.Balai Leiden Butar-butar, kepada Waspada Senin (3/8). Kendati dipastikan lanjut, namun Leiden belum memberikan jadwal pasti paripurna itu. “Yang pastinya minggu ini, kita tunggu aja,” ujar Leiden. Dia menuturkan, keputusan itu berdasarkan PP No.3 Tahun 2007.

Ada penegasan mengenai keharusan LKPJ disampaikan dalam rapat paripurna DPRD. Jadi, kata Leiden, penyampaian LKPJ ke DPRD dilakukan selambat-lambatnya 3 bulan sejak berakhirnya tahun anggaran. “Petunjuk Biro Otda Pemprovsu, pembahasan LKPJ harus dilaksanakan,” ujarnya. Untuk itu, dia menyarankan eksekutif bisa duduk bersama legislatif membahas LKPJ. Kata Leiden, semua itu untuk kepentingan masyarakat Tanjungbalai. “Tinggalkan egoisme, jangan abaikan kepentingan rakyat dan jangan kita biarkan SILPA kian membengkak,” kata Leiden.

Hal sama dikatakan anggota DPRD Kota Tanjungbalai HM Syarifuddin Harahap. Kata dia, berdasarkan hasil rapat unsur pimpinan, LKPJ Wali Kota TA 2014 akan diparipurnakan. “Kapan waktunya, kita belum tahu,” ujar Syarifuddin. Sebelumnya,Wali Kota Tanjungbalai sempat dituding melecehkandanmenghina lembaga DPRD karena enggan hadir membacakan LKPJ 2015 pada paripurna lalu. Ketidakhadiran Thamrin merujuk pada pemahaman LKPJ 2014 sudah disampaikan ke Gubsu sehingga tidak perlu lagi dibahas dalam paripurna. (a14/B)

PTPN3 Kebun Sisumut Kembali Didemo Terkait HGU KOTAPINANG (Waspada): Belasan masyarakat Kab. Labusel dari berbagai elemen, kembali unjuk rasa di depan kantor PTPN3 Kebun Sisumut. Mereka mempertanyakan pengelolaan lahan seluas 5.725 hektare di Kec. Kotapinang yang masih diusahai PTPN3, meski HGU-nya telah berakhir sejak, Desember 2005 lalu. Bambang Hermanto, selaku orator pada unjuk rasa yang berlangsung Senin (3/8) tersebut, meminta PTPN3 Kebun Sisumut menghentikan usaha di areal tersebut hingga perpanjangan HGU-nya diterbitkan BPN-RI. Mereka juga mendesak Bupati,Wildan Aswan Tanjung untuk mengevaluasi dan membatalkan Izin Prinsip perpanjangan HGU PTPN3 Kebun Sisumut yang telah diterbitkan oleh pemerintahan sebelumnya. “Kami

meminta pemerintah segera mengambil alih lahan yang kini diusahai PTPN3 Sisumut demi masyarakat dan mendesak BPN-RI tidak lagi memperpanjang HGU perusahan ini,” kata Hermanto. Dia menilai, penguasaan dan pengelolaan PTPN3 Kebun Sisumut atas lahan itu tidak sah. Sebab, kata dia, terhitung sejak tanggal berakhirnya HGU, pengelolaan lahan kebun seluas 5.725 hektar tersebut semestinya dikembalikan kepada negara. “Kami berharap agar lahan tersebut stanvas, karena sangat aneh sudah sepuluh tahun, namun HGU-nya nggak ada,” katanya. Dia menambahkan, belum diterbitkanya perpanjangan HGU PTPN3 Kebun Sisumut oleh BPN-RI mengindikasikan banyak permasalahan yang terjadi. Menurutnya, walau per-

panjangan HGU dilindungi UU No. 18 tahun 2004 tentang Perkebunan dan UU Pokok Agraria, namun PTPN3 Kebun Sisumut dalam hal ini hanya diamanahkan untuk menjaga dan merawat lahan sebelum perpanjangan HGU diterbitkan, bukan mengusahai. Menjawab aspirasi para demonstran, Humas sekaligus Asisten Personalia PTPN3 Kebun Sisumut, Bambang Sigit, mengakui HGU lahan yang diusahai mereka saat ini telah berakhir masa berlakunya pada 2005 lalu. Namun, kata dia, sejak 2004 mereka telah menyampaikan permohonan perpanjangan HGU ke BPN-RI. “Semua sedang diproses. Mengenai pengelolaan yang kami lakukan atas lahan tersebut juga berdasarkan persetujuan kementerian,” katanya. (c18/B)

Polisi Bekuk Perampok 11 Gram Emas BOSARMALIGAS (Waspada): EBJH alias Bintang,2 0, warga kompleks Emplasment Kebun Mayang, Huta I, Nagori Mayang, Kec. Bosar Maligas, berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Bosar Maligas, setelah diketahui sebagai tersangka perampokan Maharani, istri anggota TNI. Menurut informasi yang diterima, aksi Bintang yang tega menganiaya Maharani Boru Dalimunthe,36, warga kompleks Perumahan Emplasmen Kebun Mayang, Huta I, Nagori Mayang, Kec. Bosar Maligas, yang juga merupakan karyawan Rumah Sakit PTPN IV unit Kebun Mayang, Sabtu (1/8) di nihari sekira pukul 00.10, untuk merampok 11 gram emas milik korban.

Kapolsek Bosar Maligas, AKP Hendri Situmorang SE saat ditemui, Senin (3/8) menerangkan, aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban sehingga terpaksa menjalani perawatan medis secara serius, karena mengalami luka berat akibat pemukulan dengan martil oleh pelaku. Saat peristiwa terjadi korban di dalam rumah tinggal seorang diri, karena sudah 3 bulan terakhir suaminya bertugas di Aceh Tamiang, Kualasimpang, Aceh Timur. “Korban menetap sendiri di perumahan karyawan kebun Mayang, pelaku berhasil mencongkel pintu rumah dan masuk ke dalam dengan leluasa melakukan aksi pencurian dan menganiaya korban hingga

mengalami luka berat pada malam kejadian itu,” terang AKP Hendri Situmorang, didampingi Kanit Reskrim Ipda Arjunsyah. AKP Hendri Situmorang melanjutkan, akibat kejadian yang dialami korban selain mengalami luka luka serius dibagian kepala, wajah dan sekujur tubuhnya dilakukan dengan menggunakan sebuah martil yang didapatkan pelaku dari dalam rumah milik korban. Martil itu juga digunakan untuk mencongkel lemari milik korban yang terletak di dalam kamar untuk mengambil seuntai kalung emas London diperkirakan beratnya 11 gram seharga Rp6.000.000. (c05/B)

Waspada/Iwan Has/B

WARGA terlihat mencuci dan mengambil air bersih menggunakan galon pada sumber air PDAM Tirta Silau Piasa Cabang Tanjungtiram.

Wali Kota T. Balai Kembali Lecehkan DPRD Anggota Dewan Berang TANJUNGBALAI (Waspada):Wali Kota, Thamrin Munthe kembali melecehkan DPRD Tanjungbalai karena terus melakukan mutasi PNS yang dinilai sarat bermuatan uang. Parahnya, mutasi yang ke 32 kali selama kurun waktu lima tahun ini diduga tidak diketahui Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Ketua Baperjakat yang juga Sekda Kota Tanjungbalai, Abdi Nusa, kebingungan saat Anggota DPRD Komisi C mendatangi lokasi pelantikan yang dilaksanakan di ruangan Sekda. “Kami mendengar ada mutasi lagi, sehingga Komisi C langsung datang ke kantor wali kota untuk mengecek kebenarannya. Ternyata, sewaktu saya

tanya Sekda selaku Ketua Baperjakat, dia tidak mengetahui perihal mutasi. Bahkan hingga jam pelantikan, nama-nama pejabat yang digeser juga belum ada di tangannya,” kata Ketua Komisi C DPRDTanjungbalai, Bambang H Lobo dikonfirmasi Waspada, Selasa (4/8). Atas kejadian itu, Wali Kota dinilai kembali melakukan mutasi tanpa melalui prosedur yang diatur Undang-undang, terutama Baperjakat. Mutasi tersebut diduga sarat bermuatan uang karena Wali Kota dengan semaunya merotasi pejabat disamping masa aktif sebagai wali kota sudah di ambang pintu. Bambang Lobo yang didampingi Sekretaris Komisi, Zulkifli Siahaan, anggota Suhib-

bon Sinaga, Hj Nessy A, dan Nariyadi, memaparkan mutasi yang selama ini terjadi hingga berjumlah 1.400 orang lebih sangat kental dengan suap dan jual beli jabatan. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai, Abu Hanifah di lokasi pelantikan, saat ditanya anggota dewan, berdalih mutasi dilakukan karena ada PNS yang pensiun dan tersangkut hukum. Sehingga kekosongan itu harus diisi dengan melantik pejabatnya. Sebelumnya, melalui Pansus Mutasi Gate, DPRD dalam sidang paripurna sudah merekomendasikan agarWali Kota Tanjungbalai tidak lagi melakukan mutasi pejabat sampai kerja Pansus selesai. (a32/B)

Wanita Asal Belawan Disuruh Pacar Jual Diri TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang wanita asal Belawan, mengaku dipaksa pacarnya menjadi pekerja seks komersial di Kota Tanjungbalai. Dan, gara-gara itu, wanita berusia 30 tahun tersebut, ditangkap petugas PolsekTanjungbalai Selatan saat melayani pelanggannya di kawasan Water Front City, Kota Tanjungbalai Senin (3/8) malam. “Iya tadi malam kita amankan saat berhubungan intim di areal Water front City,” kata Kapolsek Tanjungbalai Selatan, Kompol Rahmat Takhdir Harahap, melalui Kanit Reskrim AKP Suharmono, Selasa (4/8).

Wanita berinisial Sus itu, mengaku sudah 4 tahun tinggal di Kota Tanjungbalai bersama pacarnya warga Pulo Simardan. Selama itu pula, katanya, mereka hidup bersama tanpa ikatan pernikahan. Dan, untuk kebutuhan sehari-hari, Sus mengaku terpaksa menjadi PSK atas permintaan sang pacar. “Penghasilanku paling banyak Rp150 per hari,” kata Sus. Disebutkannya, saat melayani pelanggannya di kawasan Water Front City itu, Sus mengaku memasang tarif Rp 50 ribu. Dan naas, katanya, belum sempat menerima bayaran, Sus dan pelanggannya diciduk serta

Rp53,8 M Dana ADD Dan Dana Desa Rawan Pungli LIMAPULUH (Waspada): Sekitar 80 desa dari 141 desa yang ada di Kab. Batubara telah menerima Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa. Sejumlah aktivis mengkhawatirkan dana sebesar Rp53,8 M itu rawan dipungli oleh pejabat di tingkat kabupaten. Kepala Bidang Investigasi Forum Monitoring Trasnparansi Anggaran Sumut (Formitrasu) Muhammad Sahuri mengatakan, dalam penyaluran dana sebesar itu dengan budaya yang ada di birokrasi sekarang ini, rawan untuk dipungli. “Modus menghisap uang dari dana itu tidak mungkin melalui pemotongan, karena uang itu dari kas daerah langsung masuk ke rekening desa yang bersangkutan. Jadi modusnya, lebih mungkin dipungut oleh oknum-oknum yang bersinggungan dengan penyaluran dana itu,” ujar Sahuri. Dikatakannya pula sejauh ini ada sinyalemen berkembang tentang kutipan yang dilakukan oknum tertentu. Angkanya sekitar 3 sampai 4 persen dari pagu anggaran yang masuk ke desa. Terpisah, menurut sumber Waspada dari sejumlah kepala desa, agak sulit mengelola ADD tahun ini karena lebih kecil dari sebelumnya. “Sulitnya jika dana yang diperuntukkan sebagai dana oprasional itu kurang. Tidak bisa digunakan Dana Desa, karena Dana Desa itu khusus untuk pembangunan fisik,” kata Kades yang tidak ingin disebut namanya itu. Melalui ponsel Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) melalui Kabid Pemdes Azhar Lubis saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (4/8), mengatakan, dana yang disalurkan ke desa itu ada dua jenis. ADD jumlah keseluruhannya di Batubara Rp14,1 M bersumber dari dana perimbangan yang diterima kabupaten. Kemudian, Dana Desa sebesar Rp39,7 M yang bersumber dari APBN. ADD digunakan untuk operasional, penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa, LPM, BPD, PKK, termasuk juga dana pilkades. Azhar Lubis menyatakan tidak mengetahui kalau ada kutipan - kutipan atas dana ADD dan Dana Desa itu. (c05/B)

Warga 4 Desa Butuh Pangkalan Elpiji 3 Kg BATUBARA (Waspada): Sebanyak 2.400 KK warga 4 desa (Bandar Rahmad, Baganbaru, Kapal Merah, Tali Air) Kec. Tanjungtiram, Batubara, merasa di ‘anaktirikan’ dalam penerimaan jatah elpiji 3 kg subsidi pemerintah tersebut. “Kami merasa di ‘anaktirikan’. Tak mengenyam bantuan subsidi elpiji 3 kg yang diberikan pemerintah. Sampai Senin (3/8), desa kami belum ada pangkalan elpiji,” tukas Saifudin, salah seorang warga miskin di Batubara kesal. Diceritakan, bahwa selama ini pemasok elpiji 3 kg adalah penggalas menjual elpiji ke kedai/kios-kios di Baganbaru, Taliair, Kapal Merah yangdiangkut dari pangkalan di Ujungkubu. Warga di sana, terpaksa membeli gas elpiji 3 kg dihargai Rp23.000, sedangkan di Kapal Merah, lebih mahal yakni Rp25 -Rp26 ribu/ tabung. Kades Bandar Rahmad, Submiswan, Senin (3/8) mengatakan, 400 KK warga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg, dan harus membeli dengan harga Rp23.000/tabung karena dilansir pakai sampan tambang. (a12/B)

diamankan ke Mapolsek Tanjungbalai Selatan. Kanit Reskrim Polsek Tanjungbalai AKP Suharmono mengatakan, penangkapan Sus dan pelanggannya itu merupakan hasil patroli rutin mencegah tindakan kriminalitas dan penyakit masyarakat di wilayah hukumnya. Saat patroli di kawasan Water Front City, kata Suharmono, petugas melihat ada aktivitas mencurigakan di lokasi yang minim penerangan. Setelah diperiksa dan diambil keterangannya serta diberikan bimbingan rohani, pasangan tersebut dikembalikan kepada keluarganya. Khusus Sus, kata Suharmono, diberikan biaya transport untuk pulang ke Belawan. (a14/B)

Kotapinang

Diguyur Hujan Warga Bersyukur Sebagian besar wilayah Kab. Labusel, khususnya Kec. Kotapinang yang mengalami kekeringan sebagai dampak musim kemarau, Senin (3/ 8) sore, diguyur hujan deras. Meski durasi curah hujan tidak begitu lama, namun warga bersyukur dan berharap ini sebagai pertanda berakhirnya kemarau. Pengamatan Waspada, hujan turun sekira pukul 16.30 Wib dan berlangsung hanya sekira 45 menit. Kendati, demikian sebaran hujan tampak cukup merata di berbagai wilayah Kab. Labusel, khususnya Kec. Kotapinang yang beberapa daerahnya mengalami kekeringan cukup parah. (c18/B)

Tanjungtiram

Minta Kades Dinonaktifkan Pertemuan warga terdiri Kadus, tokoh masyarakat Desa Baganbaru dengan Camat Tanjungtiram, Mhd Nasir Yuhanan di kantor kecamatan, Selasa (4/8), mengindikasikan roda pemerintahan di desa tak beres, yang berujung minta kades dinonaktifkan, karena oknum Kades Baganbaru AS sudah tujuh bulan tak masuk kantor. Di antara yang hadir ada mengusulkan AS dinonaktifkan saja. “Karena itu kalian (BPD, LPM, Kadus, tokoh masyarakat) adakan pertemuan, minta Kades AS supaya aktif masuk kantor. Kalau tak dipedulikan, melalui BPD minta Bupati Batubara menonaktifkannya” tegas Camat M Nasir. Selain dipertanyakan realisasi bantuan asal ADD, Bansos yang tak jelas pembangunannya. (a12/B)


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

B3

Jalinsum Psp Macat Total 2 Km P.SIDIMPUAN (Waspada): Jalan Imam Bonjol di Kel. Aek Tampang, Kec. Sidimpun Selatan, Kota Padangsidimpuan (Psp), macat total, Selasa (4/8) sore. Panjang antrean dari pusat kota ke arah Panyabungan mencapi 2 Km.

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

KORBAN keracunan mayoritas anak-anak, sudah menunjukkan tanda-tanda sehat ketika dijenguk Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu di RSUD Sipirok. Malam harinya, Senin (3/8), semua sudah boleh pulang ke rumah.

Korban Keracunan Sate Dibolehkan Pulang SIPIROK (Waspada): Usai menerima perawatan hampir 30 jam, 26 warga Dusun Sigiringgiring Dolok, Desa Pahae Aek Sagala, Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, yang keracunan sate ayam diperbolehkan pulang dari RSUD Sipirok, Senin (3/8) malam. “Kesehatan para korban mulai normal. Jihan Pasaribu, 5, masih harus terus berobat jalan untuk memulihkan staminanya. Karena, sempat dehidrasi akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar,” terang Kepala RSUD Sipirok, dr. Hj. Meini Basyariah, Selasa (4/8). Korban keracunan 19 orang terpaksa dirawat inap di rumah sakit. Hikmah Ramadhani, 12, Asliani, 21, Azizah, 15, Azizah Desi, 11, Naila, 7, Jihan Pasaribu, 5, Suci Muhani, 15, Rukiah, 7. Syarifah Ramadhani, 11. Fadiatul Parnoh 7, Muslim Hanif, 7, Nadira, 4. Fadhul Majid, 5, Asna Sari, 27, Dewi Sartika, 10, Asma Pane, 4, Adi Pratama, 11, Rahmat Mansadi, 9, dan Aisyah, 2. Tujuh orang lainnya mengikuti rawat jalan, Masriani, 37, Hindun, 1, Dewi Aszaminta, 5, Nurintan, 60, Putri, 17, Nurhasanah, 30, dan Naufal, 1. Camat Sipirok Parlindungan Harahap, SH, MM, menyebutkan, semua korban sudah berada di rumah masing-masing. Kepada semuanya dipesankan, apabila gejala serupa masih timbul, segera bawa ke rumah sakit. Kapolres Tapsel AKBP Drs. Parluatan Siregar, MH kepada Waspada mengatakan, sampel daging sate dan muntahan korban sudah dikirim ke Laboratorium Reskrim Polda Sumut. Hingga saat ini belum diketahui hasilnya. Penjual sate, Agussalim Siregar, 35, warga Desa Saba Tolang, Kec. Sipirok, sudah dimintai keterangan dan statusnya masih sebagai saksi. Penjual sate dan para korban diberi waktu bermusyawarah menyelesaikan persoalan ini. Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu, SH, ditemui secara terpisah, juga membenarkan jika semua korban keracunan sate sudah pulang dari RSUD Sipirok ke rumah masing-masing. “Seluruh biaya perobatan ditanggung Pemkab Tapsel. Juga apabila masih timbul gejala serupa dan kembali dirawat di rumah sakit,” terangnya. (a27/C)

Waspada/Alpin Lubis/B

Mahyuddin alias Kobol, 52, warga Pasar Laru, Kec. Tambangan, Kab. Mandailing Natal ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi membusuk di gubuk kebun karet.

Mayat Membusuk Di Gubuk PANYABUNGAN (Waspada): Mahyuddin alias Kobol,52, warga Pasar Laru, Kec. Tambangan, Kab. Mandailing Natal ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi membusuk di gubuk kebun milik orang lain. Dugaan, korban sudah meninggal selama lima hari. Informasi dihimpun di Mapolsek Kotanopan, Selasa (4/8), Mahyuddin ditemukan tewas membusuk, Minggu (2/8) dalam posisi telungkup dan bagian kepala mengarah ke bawah di gubuk kebun milik Sahrin Lubis di daerah Saba Sigalagala, Desa Tambangan, Kec. Tambangan, Kab. Mandailing Natal. Diduga penyebab kematian korban karena masuk angin. Kapolsek Kotanopan AKP Sudirman, SH dihubungi mengatakan, awal ditemukan mayat ini ketika saksi Sahrin Lubis ingin melihat kebunnya. Namun sebelum sampai ke gubuk yang biasa ia tempati untuk istirahat, Sahrin melihat sosok telungkup di dalam gubuknya. Melihat itu, Sahrin Lubis merasa ketakutan dan langsung pulang ke desa dan melaporkannya ke warga. Kapolsek menjelaskan, di tubuh korban tidak ditemukan bekas kekerasan. Korban selama ini bekerja sebagai penderes di milik Ibu Dahlia. Kemungkinan, saat korban mengalami sakit perut, ia datang ke pondok itu yang kebetulan dekat dari tempat pekerjaannya dan meninggal di situ. Korban selama ini tinggal di Pasar Laru, sedangkan istrinya dan dua anaknya tinggal di Desa Hutatinggi, Kec. Puncak Sorik Merapi berjarak sekira 7 Km. Istri korban, Aliyah Br. Pulungan dijumpai di Polsek Kotanopan mengakui kalau suaminya itu tinggal di Pasar Laru. “Ia, suami saya tinggal di Pasar Laru, dia kerjanya di sana menderes. Sekali seminggu ia baru pulang kerumah. Jadi perkiraan kami ia bekerja, tau-taunya sudah meninggal karena sakit,’’ ujarnya. (c15/C)

Hampir setengah jam petugas lalulintas Polres maupun Dinas Perhubungan Pemko P.Sidimpuan samasekali tidak ada di lokasi. Dua ambulan dari dua arah meraung-raung di Simpang Silandit, satu membawa mayat dan satu lagi membawa warga yang sekarat. Pantauan Waspada, kemacatan diawali datangnya truk dari arah Panyabungan, angkot dari pusat kota, mobil pribadi dari kantor lama Bupati Tapsel dan arah Silandit. Bertemu di tengah simpang empat, tidak ada yang mengalah dan mengakibatkan jalan macat. Persimpangan langsung dipadati kendaraan roda dua, tiga, empat, enam, dan delapan. Suara klakson bersaut-sautan dari keempat arah, mengalahkan raungan sirine dua ambulan. Begitupun, macat tetap berlang-

sung dan tidak ada solusi. Kemacatan mulai terurai ketika dua sopir angkot dari arah kantor lama Bupati Tapsel memalangkan kendaraan di tengah simpang, dan menutupi jalur ke arah pusat kota. Kemudian meminta kendaraan arah Panyabungan dan Silandit belok ke arah kantor bupati. Setengah jam pasca kemacatan dan arus kendaraan mulai terurai, tampak petugas Satuan Lalulintas Polres Padangsidimpuan tiba di lokasi. Selanjutnya mengatur laju lalulintas secara bergantian. “Macat semacatnya, tak ada petugas, lampu merah setahun tak berfungsi. Harusnya tiap jam sibuk seperti ini ada petugas mengatur lalulintas,” kata seorang jaksa dari Kejari Padangsidimpuan yang memarkir Innova BB 16 33 FP di halaman kantor Waspada.

Desa Sigama, Kec. Padangbolak, Kab. Paluta jadi PNS pada penerimaan tersebut. Sesuai dengan pembicaraan, Rasdan yang cukup percaya dengan iming-iming akan menjadi PNS, kemudian memberikan uang kepada ZA. Namun hingga ZA terpilih menjadi anggota DPRD Kota P.Sidimpuan pada 2014, apa yang diharapkan korban tak kunjung terealisasi sehingga korban sangat kecewa karena merasa tertipu. Ironisnya disaat korban ingin memperjelas keberadaannya yang akan diangkat jadi

bantuan itu merupakan salah satu dari beberapa item yang dapat disalurkan pihaknya sesuai petunjuk pelaksanaan Bina Lingkungan bank BNI dan dilaksanakan 16-27 Juli. “Semoga BNI semakin hangat di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Pematangsiantar.” Rizal menyebutkan, bantuan diserahkan kepada beberapa rumah ibadah yakni Masjid Muslimin, Jln. Penyerang, Masjid Baitunnas, Karang Bangun, Masjid dan Pesantren An Nur, Karang Bangun, Gereja Bethel Indonesia, Jln. WR. Supratman, Mamre GKPI, Jln. H. Ulakma

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

Kendaraan dari empat arah bertumpuk di tengah Simpang Silandit, Jalan Imam Bonjol, Kota P.Sidimpuan. Akibatnya Jalinsum macat total hingga 2 Km dari keempat arah. Tidak ada petugas pengatur lalulintas di sana, Selasa (4/8). Safran Lubis, warga Pasar Siborang, menuturkan, macat hingga mengakibatkan antrean panjang sudah sangat sering terjadi di Simpang Silandit. Menurutnya, hal ini dipicu tidak

PNS sekaligus berkeinginan untuk meminta kembali uangnya, malah mendapat perlakuan kasar dari orang orang tidak bertanggungjawab.Kemudian Rasdan menulis surat yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri untuk memohon perlindungan hukum. Persoalan inipun bergulir ke Polres Tapanuli Selatan atas laporan korban yang merasa ditipu oknum ZA, namun proses penyidikan sempat terkendala sekira empat bulan akibat izin pemeriksaan dari Gubernur Sumatera Utara terkait peme-

Sinaga, Mushola SMAN 4, Jln. Pattimura, Masjid Al Ikhlas, Jln. Nagur, Mushola MUI, Jln. Kartini, Masjid Ubudiyah, Jln.Teratai, Masjid Al Ikhlas, Jln. Sisingamangaraja, Masjid Al Manshuriyah, Jln. Rajamin Purba dan Mushola USI, Jln. Sisingamangaraja. “Jenis bantuan disesuaikan dengan keperluan masing-masing rumah ibadah. Kami berharap dapat membantu segmen lainnya di kemudian hari, karena kami merupakan salah satu bagian penting di tengah masyarakat Pematangsiantar,” imbuh Rahmad selaku Penyelia Pemasaran. (a30/B)

Pipa Transmisi Rusak Diperbaiki Kontraktor SIDIKALANG(Waspada): Kerusakan pipa transmisi PDAM Tirta Nciho yang mengakibatkan sejumlah pelanggan sempat terganggu akibat pipa air pecah sewaktu pekerjaan pelebaran jalan provinsi Sidikalang-Penjaratan, akhirnya diperbaiki pihak kontraktor. Kepala UPT Bina Marga Provinsi RicoMenanti Sianipar, ST melalui Pengawas Proyek Esron Samosir di lokasi proyek, kepada wartawan mengatakan, perbaikan pipa yang bocor akibat pekerjaan tersebut sudah disarankan kepada pemborong supaya diperbaiki dan biayanya ditanggung rekanan. Direktur PT Kurnia Putra Mulia, Sudirman Sinaga ditemui wartawan di lokasi proyek, Sabtu (1/8) mengatakan, untuk kebutuhan masyarakat pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nciho milik Kab. Dairi itu harus diperbaiki walaupun di Rencana Anggaran Biaya

Waspada/Kartolo Munte/B

PETUGAS Perusahan Air Minum (PAM) Tirta Nciho Sidikalang sedang memperbaiki pipa transmisi yang pecah terkena alat berat. (RAB) tidak ada ditampung. “Kami akan bertemu dengan Direktur PDAM untuk membicarakan hal ini, kami harus duduk bersama menyelesaikannya” kata Sinaga. Direktur Utama Perusahaan Air Minum Tirta Nciho Dairi Ir

Jeritan Petani Dari Portibi SIRNA sudah harapan Isna Harahap, salahseorang petani di Kec. Portibi, Kab. Padalanglawas Utara (Paluta). Pasalnya, jerih payahnya selama ini untuk menggapai penghasilan dari tanaman padinya, ternyata hanya berupahkan keringat. Irigasi Batang Ilung yang jebol ditambah musim kemarau berkepanjangan, mengakibatkan tanaman padi miliknya mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. Gagal panen memang adalah risiko yang harus dihadapi sebagai petani. Namun Isna boru Harahap harus gigit jari. Pasalnya, sekira satu hektar tanaman padinya sudah rusak dan tidak tertolong lagi. Isna mengatakan, saat ini tanaman padi miliknya sudah tidak bisa diharapkan lagi, meskipun hujan turun. “Percuma diteruskan, seandainya ada hujan turun, tetap tidak akan kuat sampai panen. Lihat saja kondisi sawahnya,” ungkap Isna dengan suara sendu, tapi batinnya menjerit. Bila keadaan ini terus berlangsung dan tidak ada respon bahkan perbaikan secepatnya, maka kandaslah harapannya untuk memeperoleh hasil panen memadai. Kondisi padi di daerah itu saat ini sudah mulai layu dan menguning, bahkan bulirnya mulai masak akibat kekeringan berkepanjangan. Dijelaskan Isna, biaya pengelolaan sawah yang harus dikeluarkannya habis sekira Rp4,5 juta, belum lagi dihitung dana lain. “Yang jelas tahun ini, saya rugi total. Jangankan untuk

Kotanopan

adanya petugas dan ditambah traffic light sudah lama tak berfungsi. Hal senada dikatakan Basyrah Batubara, warga Wek V. Menurutnya, kemacatan di jam-

jam sibuk pagi dan sore juga sering terjadi di bundaran Tugu Perjuangan Siborang. Ini akibat tidak ada petugas mengatur lalulintas dan sopir kendaraan yang tidak sabaran. (a27/I)

riksaan anggota DPRD tersebut belum keluar. ZA ketika dikonfirmasi melalui seluler, mengungkapkan, uang tersebut sudah diserahkan kepada seseorang yang sudah melarikan diri. Dia sudah menjelaskannya saat diperiksa di Polres. ZA mengakui dilaporkan orang yang sebelumnya minta tolong kepadanya, bahkan ZA mengaku membantu dengan mendahulukan setengah dari uangnya.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Drs.Parluatan Siregar, MH mengatakan pemeriksaan kedua terhadap oknum ZA telah dilakukan 30 Juli 2015 di ruangan unit IV Satreskrim Polres Tapsel. Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan, Taty Aryani Tambunan, SH yang dikonfirmasi Waspada, Selasa (4/8) mengatakan DPRD tidak akan memberikan bantuan hukum kepada ZA. (cml/C)

Bantuan BNI P. Siantar 2015 Disalurkan Ke Rumah Ibadah P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Bantuan Program Bina Lingkungan (BPBL/CSR) kembali disalurkan PT BNI (Persero) Tbk kantor Cabang Kota Pematangsiantar tahun 2015 dan kali ini BPBL itu disalurkan untuk rumah-rumah ibadah/sarana ibadah dalam meningkatkan kualitas keimanan masyarakat. “Kami fokuskan bantuan kepada beberapa sarana–sarana ibadah di Pematangsiantar,” sebut Pemimpin BNI Cabang Pematangsiantar Fachrul Rizal kepada Waspada, Selasa (4/8). Menurut Rizal, penyaluran

Waspada/Sori Parlah Harahap/B

ISNA boru Harahap, salahseorang petani di Kec. Portibi terlihat lesu dan pasrah setelah melihat kondisi sawah rusak dilanda musim kemarau berkepanjangan. balek modal, untuk mengembalikan biaya pupuknya saja tidak dapat,” ujar Isna dengan suara yang terdengar parau. Padahal, kata Isna Boru Harahap, lahan pertanian yang

Pedagang Bendera Pedagang bendera musiman muai memajang dagangannya di Sibuhuan menjelang Hari Kemerdekan RI. Untuk Kab. Padanglawas (Palas), HUT RI disatukan dengan hari jadi Daerah Otonom Baru (DOB) ke-8. Hal itu terlihat di Jalan KI Hajar Dewantara, tepatnya di samping lapangan Merdeka depan Polsek Barumun. Pajangan bendera berbagai bentuk, seperti umbul-umbul, background rampal dan bentuk lainnya terlihat menghiasi lokasi itu. (a34/B)

Oknum Anggota DPRD P.Sidimpuan Tersandung Kasus Calo CPNS P.SIDIMPUAN (Waspada): Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota P.Sidimpuan (Psp) berinitial ZA tersandung kasus penipuan calo CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), Kab. Padanglawas Utara 2013. Saat ini kasusnya ditangani Polres Tapanuli Selatan. Informasi diperoleh Waspada, Selasa (4/8), pada 2013 Pemkab Padanglawas Utara (Paluta) membuka penerimaan CPNS. ZA yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Paluta mengaku bisa meloloskan Rasdan Ady Siregar, 32, warga

Sibuhuan

Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua

Bripda FE dan Bripda TJH saat menjani sidang kode etik di Mapolres Nias, Jumat (31/7) lalu.

Terlibat Kasus Curanmor:

Dua Oknum Polres Nias Jalani Sidang Kode Etik GUNUNGSITOLI (Waspada): Dua oknum anggota Polres Nias masing-masing Bripda FE dan Bripda TJH menjalani sidang kode etik karena tersandung kasus pencurian sepedamotor 2014. Sidang kode etik dipimpin Waka Polres Nias Kompol Faduhusi Zendrato digelar di sula Kamtibmas Polres Nias, Jumat (31/7). Kapolres Nias melalui Kasi Propam Ipda Hidayat didampingi Pjs. Paur Humas Aiptu.Osiduhugo Daeli dikonfirmasi Waspada, Selasa (4/8), membenarkan jika oknum anggota Polres Nias Bripda FE dan Bripda TJH telah menjalani sidang kode etik, Jumat (31/ 7). Namun, sidang kode etik digelar pertama tersebut ditunda karena sesuatu hal dan akan dilanjutkan dalam waktu dekat. Ipda Hidayat menjelaskan, keduanya menjalani sidang kode etik, karena tersandung kasus pencurian sepedamotor tahun 2014. Keduanya telah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan, dimana FE dihukum tujuh bulan dan TJH dihukum enam bulan penjara. Disinggung informasi yang beredar jika sidang kode etik FE dan TJH diduga terjadi intervensi dari pihak tertentu, Kasi Propam Polres Nias membantah dengan tegas. Dia juga tidak dapat memastikan sanksi yang akan dikenakan kepada keduanya, karena hal putusan ditentukan pada sidang kode etik selanjutnya. Secara terpisah, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa yang diminta tanggapannya, Selasa (4/8) mengatakan, anggota Polri seperti FE dan TJH sudah tidak pantas lagi dipertahankan sebagai abdi negara. Dia optimis, Polri mampu menunjukkan profesionalismenya dalam menerapkan disiplin dan sanksi tegas kepada anggota yang telah melakukan kejahatan. (a25/C)

Warga Tepian Bah Bolon Resah

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Warga masyarakat yang tinggal dan membangun rumah di tepian Sungai Bah Bolon di Kota Pematangsiantar mengaku khawatir dan resah daerah tinggal Rafael Ginting, MTL dikonfir- mereka akan mengalami kebanjiran, seperti sebelum-sebelumnya. “Permukaan air sungai ini jelas mengalami kenaikan sampai masi di ruang kerjanya, Selasa (4/8) mengakui, pihak UPT dari setengah meter. Kami pasti khawatir, bisa saja tiba-tiba terjadi Bina Marga dan kontraktor su- banjir, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Haris, 54, warga dah ketemu dalam rangka men- yang rumahnya berada di tepian sungai Bah Bolon, kepada cari solusi terkait dampak pe- Waspada, Selasa (4/8). Warga lainnya, Friden Sinaga, memprediksi, biasanya jika kerjaan itu dengan perpipaan permukaan air sungai sudah naik dari hari sebelumnya, ini menjadi PDAM. (ckm/C) suatu bukti, kiriman air sungai yang berasal dari kawasan di digarapnya itu merupakan sawah sewaan. “Akibat kekeringan Kab. Simalungun sudah cukup ini, saya tidak mendapatkan hasil apa-apa dari hasil sewa sawah. besar. Lihat saja kondisi sawahnya yang kering kerontang,” ungkapnya. Sungai Bah Bolon yang meAkibat kekeringan lahan dirasakannya Isna Harahap bersama lintasi kawasan kota Pematangribuan petani lainnya di Kec. Portibi, membuatnya khawatir akan siantar seperti sudah terbiasa nasib anak-anaknya yang terancam putus sekolah. pada setiap tahun mengalami “Tidak tau lagi mau ngomong apa. Nasib anak-anakku yang banjir. Banjir yang pada tahun masih duduk di bangku sekolah sudah terancam putus. Itu lalu sempat menghanyutkan diakibatkan tidak adanya biaya untuk melanjutkan sekolah,” ungkap puluhan rumah tinggal warga ibu tiga anak ini. dan menimbulkan kerugian Petani mengharapkan pemerintah setempat memberi material ratusan juta rupiah. memperhatian maksimal. ‘’Segera perbaiki irigasi yang jebol Banjir di Pematangsiantar di Desa Saba Sitahultahul supaya air bisa terus mengalir,’’ harapnya. disebabkan air sungai Bah Bolon Memang, ribuan hektar persawahan masyarakat di 25 desa terhalang ketika melintasi kawadi Kec. Portibi, Kab. Padanglawas Utara (Paluta) mengalami san kota Pematangsiantar karekekeringan dan terancam gagal panen atau fuso akibat irigasi na banyaknya bangunan-bayang rusak dan musim kemarau berkepanjangan. ngunan liar yang membuat baKepala Dinas Pertanian Kabupaten Paluta, Sarwoedi Harahap dan sungai menyempit. mengakui, satu bulan belakangan ini saluran irigasi Batang Ilung Sementara BPBD kota Pememang tidak berfungsi akibat adanya kerusakan. matangsiantar, sampai Selasa Pihaknya juga sudah menyumbangkan drum, karung dan siang belum terlihat aktivitasnya upah untuk mengelas drum untuk antisipasi sementara supaya di lapangan. Sedangkan Daniel air bisa terus mengalir dan tidak terjadi kekeringan. Namun bantuan Siregar selaku Kepala BPBD kota itu sia-sia, karena drum dan karung yang diberikan itu ternyata itu, belum dapat ditemui. tidak dipasangkan. Sori Parlah Harahap/F (c16/C)

Jalan Makin Hancur Jalan kabupaten di kawasan ibukota Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal, makin hancur. Namun, hingga kini jalan yang kupak-kapik tersebut masih tetap luput dari perhatian pemerintah daerah. Jalan kabupaten yang sudah bertahun-tahun luput dari perhatian pemerintah itu yakni jalan Pasar Kotanopan menuju lima desa di seberang Sungai batanggadis yakni Desa Hutapadang, Gunungtua, Hutarimbaru, Simandolam dan Aek Marian kini rusak parah. (a28/B)

Sidikalang

Pohon Penghijauan Masyarakat Dairi, lebih menyukai pohon berbuah daripada yang tidak berbuah untuk penghijauan di lahan gersang. Hal tersebut dijelaskan Kadis Kehutanan, Drs Naek Angkat kepadaWaspada, Jumat (31/7). Menurut Angkat, warga lebih menyukai pohon berbuah seperti durian, pokat, petei, mangga dan lainnya untuk penghijauan merupakan fakta di lapangan. Tahun lalu, saat pemerintah menyodorkan bibit yang tidak berbuah seperti pohon pinus, mahoni dan lainnya melalui kelompok tani, masyarakat cuek. Tetapi di antara bibit itu ada pohon berbuah, masyarakat lebih menyukainya. (a20/A)

P. Siantar

Parkir Sembarangan Warga memprotes pengendara mobil yang sembarangan memarkirkan kendaraannya di kawasan larangan parkir dan padat lalulintas di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar pada setiap Minggu. Hasudungan meminta agar aparat kepolisian serta Dinas Perhubungan menertibkan dan menindak kendaraan pribadi yang diparkir di kawasan larangan parkir di depan Gedung Juang dan di depan swalayan Siantar Plaza di Jalan Merdeka. (c16/B)

177 SK CPNS Diserahkan Setelah sempat ternantinanti berbulan-bulan, 177 SK CPNS Honorer K-2 di lingkungan Pemko Pematangsiantar terdiri 88 tenaga guru, 55 tenaga kesehatan dan 34 tenaga teknis diserahkan Wali Kota Hulman Sitorus, SE. “PNS jangan pernah berfikir untuk jadi orang kaya. Karena, kalau mau kaya bukan di sini tempatnya. Syukurilah, meski pendapatan sedikit, tapi terus ada. Untuk itu bekerjalah sesuai aturan,” pesanWali Kota saat menyerahkan SK itu di ruang data kantor Wali Kota, Jln. Merdeka, Selasa (4/8). (a30/B)

Pelayanan Pajak Terganggu Wajib pajak sangat kecewa akibat komputer sistim online dimiliki kantor Pajak Pratama Pematangsiantar mengalami kerusakan, sehingga penyelesian administrasi para wajib pajak terganggu. “Perangkat komputer kami terganggu,” kata salah seorang petugas pelayanan kepada wajib pajak yang sudah lama antre dan menunggu giliran untuk dilayani. Akibat hal itu, para wajib pajak mengaku sangat kecewa. Rusaknya perangkat komputer sistim online di kantor Pajak Pratama itu terjadi sejak Jumat (31/7). (crap/B)


Waspada/ist

Wagubsu HT Erry Nuradi didampingi istri (tengah) foto bersama pengurus Ketua Yayasan Hasibuan Dohot, Ketua Dewan Pembina Mayjen TNI (Purn) Dahler S Hasibuan kedua (kanan) dan tokoh masyarakat marga Hasibuan.

Wagubsu Ajak Marga Hasibuan Bangun Daerah MEDAN (Waspada): Marga Hasibuan di luar Provinsi Sumut diajak bangun daerah Sumatera Utara Marsipature Hutanabe, pesan Wagubsu H.T Erry Nuradi. Marga Hasibuan di luar kota, di luar Provinsi Sumut, marilah kita kembali, membangun kampung halaman, katanya saat memberi sambutan dalam Halal bi Halal Marga Hasibuan Dohot Anak Boruna se-Sumut diselenggarakan di Hotel Saka, Minggu (2/8). Wagubsu juga mengajak Wakajati DKI HM Yogi Hasibuan untuk menginventarisir kembali Marga Hasibuan yang ada di Indonesia, berkiprah di segala bidang, seperti bertugas sebagai polisi, tentara dan lainnya. Mari kita ketuk hati mereka untuk membangun Sumut ini, imbau mantan Bupati Sergai ini seraya mengaku akan meneruskan apa yang sudah pernah dilakukan oleh Alm. HT Rizal Nurdin semasa hidup bersama marga Hasibuan. “Apa-apa yang baik sudah dilakukan oleh almarhum akan saya teruskan,� ujarnya didampingi isteri. Dzulmi Eldin yang turut hadir dalam halal bi halal mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur Hasibuan Dohot Ribuna yang

hadir dalam acara tersebut. Ketua Yayasan Hasibuan Dohot Anak Boruna Khairul Mac Hasibuan SH (Gelar Baginda Mangalompoi) mengemukakan, halal bi halal ini memiliki makna khusus, pada saat ini peradaban masyarakat sedang dituntut semangat solidaritas. Hal ini juga diakui Ketua Dewan Pembina Mayjen TNI (Purn) Dahler S Hasibuan dan unsur pembina lainnya Sarmadan Hasibuan, SH, MM yang intinya berharap organisasi ini terus berkembang di seluruh Sumut, Indonesia bahkan perkumpulan marga Hasibuan Dohot Anak Boruna se-Dunia. Ketua Panitia Usman Hasibuan SAg mengungkapkan halal bi halal tersebut dihadiri seluruh perwakilan se-Sumut bahkan dari Jakarta dan provinsi lainnya dan mereka menyadari sudah sewajarnyalah organisasi yang bernafaskan adat dan budaya seperti ini memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan solidaritas. Turut hadir dalam acar, Brigjen (Purn) H Sutan Lubis, Mantan Hakim Tinggi Provsu H Syahril Hasibuan SH MH, Wakil Bupati Paluta H Riskon Hasibuan, Sekretaris Yayasan Hasibuan Dohot Anak Boruna Ali Amas Hasibuan. (m32/b)


Agenda

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

07:00 Kartun 08:00 DAHSYAT 11:00 SILET 11.55 Bicara Islam 12.00 SEPUTAR INDONESIA SIANG 12:30Hafidz Indonesia 13.45 Drama Korea 16.00 Tukang Ojek Pengkolan 16:30 SEPUTAR INDONESIA 17.00 Preman Pensiun 18:15 TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES 20.00 Manusia Harimau 21:45 Sakinah Bersamamu 02.45 Ngantri Ke Sorga

CATATAN

06:30 SL Inbox 09:00 Halo Selebriti 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 Telenovela : Elif 16:30 SL Liputan 6 Petang 17:00 Para Pencari Tuhan 18:15 Diam-Diam Suka 19.30 Ganteng Ganteng Srigala 21.00 Emak Ijah Pengen Ke Mekah 23:15 SCTV FTV Utama 03.00 Para Pencari Tuhan 04.15 Semprul Mengejar Surga

07:00 Upin Ipin 07:30 Animasi Spesial 10:30 Pose 11:00 Tuntas 11:30 Lintas Siang 12:00 Upin Ipin 13:30 Layar Keluarga 14:30 Lintas Petang 15:00 Kampung Sorga Siang 16:00 Adit & Sopo Jarwo 16:10 Tv Champion 17:15 Animasi Spesial1 18:00 Di Sini Ada Tuyul 19:00 Manusia Harimau 20:30 Razia Sultan 21:00 Arjuna 00:30 Lintas Malam 02.00 Dangdut Mania 04.00 Shalahuddin Al Ayyub

07.00 New Eat Bulaga Indonesia 09:30 Topik Terkini 10:00 Animasi Spesial Little Khrisna 11:00 Animasi Spesial 12:00 Animasi Spesial Khrisna Balram 13:00 Topik Terkini 13:30 Animasi Spesial 14:00 Mr Bean 15.00 Marsha And The Bear 16:00 Pesbuker 17.30 Super Deal 19.00 Navya 21:00 Cinta Di Langit Taj Mahal 23.00 King Sulaiman 24.00 MAhadewa

08.00Tesh Eial 08:30 Sinema Pagi 10:30 KISS Pagi 11:30 Patroli 12:00 Sinema Pintu Taubat 14:00 Hot Kiss 14.30 Aksi Junior 17:00 New Famili 100 17.30 Assalamualaikum D’T3rong Show 21:00 Goyang 24

B5 07:00 DR OZ 08:00 Mission X 09:00 Bioskop Indonesia Pagi 11:00 Bioskop Indonesia Premiere 12:45 Insert 14:00 Sketsa 14:45 Hati Ke Hati Show 15:45 Show Imah 16.00 Ngabuburit 16:45 Reportase Sore 17:00 Kultum 18:30 Tegaknya SUrau Kami 21:00 Di BAwah Lindungan Abah 00:00 Harta Tahta Wanita 00:30 Reportase Malam

08:00 Metro Kini 09.00 Eleven Show 12:00 Metro Siang 13:00 Wideshot 17:00 Metro Hari Ini 18:00 Primetime News 19:30 Suara Anda 20:05 Newshow 21:05 Jams Session 21:30 Melawan Lupa 22:00 Top 9 News 2 2 : 3 0 St a n d Up Comedy 23:05 Realitas 23:30 Metro Sports

08:30 Majalah Pagi 09:00 Ala Indonesia 09:30 Live News : Kabar Pasar 10:00 Coffee Break 11:00 Live News : Indonesia Terkini 11:30 Live News : Kabar Siang 13:30 Live : Ruang Kita 15:00 Live : Kabar Pasar 15:30 Live : Indonesia Terkini 16:30 Sorotan Kasus 17:00 Live News : Kabar Petang 19:30 Live : Indonesia Lawyers Club 23:00 Live News : Kabar Hari Ini

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

08:00 Tom And Jerry 09:00 Superhero Squad 09:30 Ultimate Spiderman 10:00 Obsesi 11:00 Hot Spot 11:30 Seleb On Cam 12:00 America’s Funniest HomeVideos 12:30 Oplosan 13:00 Buletin Indonesia Siang 14:00 Fokus Selebriti 16.00 Ada Ada Saaja Special Ramadhan 16:30 Naruto I 17:30 Tom And Jerry 18:30 Indonesia Super League 2014 21:00 Big Movies 22:00 Big Movies 23:00 Big Movies 04.00 Tau Lebih…Lebih Tau

07:30 Selebrita Pagi 08:15 Cermin Kehidupan 09:15 OBRAS (Obrolan Santai) 10:15 Warna 10:45 CCTV 11:30 Selebrita Siang 12:15 Pencarian Hafizh 12:45 Laptop si Unyil 13:15 Bocah Petualang 13:30 Hafizh Quran 13.45 Hafizh Dunia 14:45 Redaksiana 15:15 Jejak Petualang 16.00 Tabuh Ramadhan 16:15 Redaksi Sore 17:00 Aladdin 19:30 Hitam Putih 20:30 On The Spot 21:45 Indonesia Lawak Klub 23:15 Bukan Empat Mata 02.00 Alhamdulillah Kita Sahur **m31/G

One Direction Bantah Lagu Barunya Kisahkan Zayn Malik Salah satu anggota One Direction, Louis Tomlinson, membantah lagu baru mereka Drag Me Down mengisahkan keluarnya Zayn Malik. “Kalian ingin jawaban kontroversial di sini? Tidak bisa. Lagunya bukan tentang itu, tidak salah lagi,” kata Tomlinson dalam satu acara seperti dikutip laman Huffington Post. Menurut dia, Drag Me Down bercerita tentang tidak ada yang bisa merendahkan orang. “Kau akan baik-baik saja, jangan khawatir, selama kita bersama dengan yang lain, akan baik-baik saja.” Tomlinson, juga menulis lagu ini, sempat berseteru dengan Malik di Twitter setelah temannya keluar dari grup, meski kini mereka telah berbaikkan. Malik mengomentari lagu itu dengan menyebutnya “sakit” (dalam artian baik) dan memuji teman-temannya bahwa ia bangga kepada mereka.

Tomlinson juga menceritakan kehidupan band setelah kepergian Zayn Malik dan mengaku awalnya ada yang berbeda. “Saya rasa itu tantangan lainnya dan penyesuaian lainnya. Saya rasa kami sudah melewatinya dan membuktikan lewat single ini,” kata dia. Tomlinson juga mengaku ingin menjadi juri X Factor dan ingin berbagi pengalaman dengan generasi berikutnya. “Akan menyenangkan jadi juri tapi selama kami membuat rekaman berikutnya, tunggu dan lihat saja,” kata dia. Single Pertama One Direction mengeluarkan single pertama setelah salah satu personelnya Zayn Malik keluar beberapa bulan lalu. “Ini lagu pertama dari album baru sedang kami kerjakan dengan sangat keras,” kata Liam Payne dalam video mereka unggah di Twitter, seperti

diberitakan Reuters. Sebelum single Drag Me Down, One Direction terakhir merilis single Night Changes pada November tahun lalu. Harry Styles, Liam Payne, Niall Horan, dan Louis Tomlinson mengumumkan peluncuran lagu tersebut melalui video mereka unggah di Twitter. Melalui unggahan berbeda, Payne mengatakan ini adalah bagian dari kejutan kecil. Sementara itu, peluncuran ini terjadi setelah Malik mengunggah foto dirinya sedang menandatangani sesuatu di RCA Records. “Saya rasa tidak menjelaskan kenapa saya pergi, demi menujukkan pada kalian siapa saya sebenarnya! #realmusic #rca” kata Malik Malik keluar setelah lima tahun bersama One Direction. Saat itu ia mengatakan “ingin menjadi orang normal berusia 22 tahun yang bisa santai dan memiliki waktu pribadi”.(ant)

Brooklyn Beckham/rtr

Brooklyn Beckham Meniti Karier Di Hollywood

One Direction/tvguide.com

Rolling Stones Pamerkan Memorabilia Di London

Style Baru Yoona Yoona Gilrs’ Generation menjadi pembicaraan dan topik hangat diantara netizen untuk style dan penampilan barunya. Sudah menjadi kebiasaan bagi girlband ini jika merilis album, fashion dan style rambut menjadi trendi dan topik yang hangat diantara fans dan netizen. Dengan foto dan kehadiran Girls’ Generation untuk Channel Girls’ Generation pada 21 Juli lalu, netizen berkumpul mendiskusikan style rambut dan penampilan baru Yoona. Yoona tampak lebih cantik dengan rambut panjang blonde yang tergerai indah ditambah dengan penampilan menakjubkan Taeyeon. Penampilan aktris sekaligus penyanyi itu sekarang digambarkan sebagai seorang putri cantik seperti dalam ceritacerita dongeng. Yoona baru-baru ini membintangi drama China, God of War Zhao Yun ditayangkan Hunan TV pada Agustus. Drama epik historis ini didasari pada kehidupan pejuang Zhao Yun dalam novel klasik Romance of the Three Kingdoms. Sun Xiao Xiao, bintang pembantu drama itu mempublikasi foto dirinya dan Yoona diambil usai syuting di Weibo. Keduanya tampak akrab seperti berteman baik dengan mengenakan kostum mereka pakai. Beberapa waktu lalu aktris ini diwisuda di universitas Dongguk . Acara wisuda berlangsung pada musim panas tahun 2015 dihadiri 2458 sarjana, master dan doktor. Salah satu mahasiswi diwisuda adalah Yoona member Girls’ Generation menyandang gelar sarjana muda di bidang studi theater dan film. Ia juga meraih penghargaan Lifetime Achivement Award karena pengaruh positifnya pada imej dan publisitas universitasnya. Yoona secara konsisten menerima penghargaan karena kontribusinya mempromosikan lembaga pendidikan selama ia menjadi mahasiswi di Dongguk. Penghargaan diterimanya termasuk dari menteri seni dan atletik pada tahun 2010 dan perdana menteri tahun 2011. Cewek ini juga menjadi duta universitas Dongguk pada tahun 2014 ketika lembaga pendidikan ini merayakan ulangtahun ke 108. Kpopstarz/Nur

Putra tertua David Beckham, Brooklyn Beckham dikabarkan sedang merintis karier mendulang sukses di Hollywood. Harapannya, bintang akan datang kemudian bersinar bagi putra pesepak bola Inggris itu. Brooklyn merupakan buah cinta dari David Beckham dan Victoria Adams, tentu berharap bintangnya gemerlap bersinar di dunia hiburan sebagaimana sukses pernah diraih orangtuannya, sebagaimana dikutip dari laman Ace Showbiz. “Ia belakangan ini telah meneken kontrak bersama dengan agensi bergerak di bidang modelling. Jika memang ia memiliki bakat maka kariernya bakal berkembang di industri,” kata sebuah sumber. “Ia benar-benar mampu tampil fotogenik dan berparas ganteng dan keren,” kata sumber itu melanjutkan. Brooklyn kini berusia 16 tahun sedang menunggu hasil ujian akhir di negara asalnya. Ia akan menghabis masa libur musim panasnya di Amerika Serikat. Kesempatan itu juga akan digunakan untuk meniti karier di Hollywood. “Ia begitu bersemangat memulai dan meniti karier di Hollywood. Ia juga telah meneken kontrak dengan agensi yang bergerak di bidang modelling.”(ant)

The Rolling Stones/977rocks.com

Veteran rocker The Rolling Stones akan mengadakan pameran besar tentang perjalanan mereka lebih dari 50 tahun di dunia musik di galeri London tahun depan. “Kami sudah pikirkan ini sejak lama, mengumpulkan barang, dan berpikir ‘sebaiknya disimpan karena bisa dilihat orang’,” kata sang penyanyi Mick Jagger, seperti diberitakan laman Reuters. Pameran berjudul EXHIBITIONISM akan diadakan AprilSeptember 2016 di Saatchi Gallery dan beberapa objek disebutsebut berasal dari arsip pribadi personel band dan belum pernah dipublikasikan. “Seperti kilas balik ke karier. Saat ini waktu yang pas Kami punya cukup barang, terlalu banyak malah,” kata Jagger. Di antara 500 barang band terbentuk di London pada 1962 ini akan ada kostum, perlengkapan ruang ganti, instrumen, lagu dan juga klip video belum pernah dilihat. Selain itu akan ada juga gitar, sampul album, dan buku harian. EXHIBITIONISM dikabarkan telah direncanakan selama tiga tahun dan memakan dua lantai di galeri tersebut. Pameran serupa didedikasikan untuk penyanyi David Bowie juga pernah diadakan di Museum Victoria & Albert London pada 2014 dan menarik banyak penonton.(ant)

Bobbi Kristina Dimakamkan Di Samping Whitney Houston Bobbi Kristina Brown dimakamkan di samping ibunya, mendiang Whitney Houston di pemakaman di Westfield, New Jersey, Amerika Serikat, Senin (3/8). Seperti dilaporkan Reuters, banyak penggemar mengantarkan Bobbi Kristina, meninggal di usia 22, ke peristirahatan terakhir. Sambil membawa foto Brown dan Houston, penggemar berdesakan di depan barikade dipasang polisi saat mobil jenazah berwarna emas memasuki gerbang pemakaman tempat pelantun I Will Always Love You dikubur tiga tahun lalu. Pemakaman tersebut hanya untuk keluarga. Penggemar dan media dilarang ke lo-

kasi tersebut. Michael Tarashuk,21 salah satu penggemar, tidak masuk kerja demi datang ke pemakaman Bobbi Kristina. “Saya ingin menunjukkan dukungan untuk keluarga Houston dan Whitney Houston. Saya juga ke sini tiga tahun lalu, untuk Whitney Houston,” kata Tarashuk. Kevin Frazier, pembawa acara televisi “Entertainment Tonight” adalah salah satu undangan menghadiri upacara pemakaman. “Ini bukan pemakaman selebriti. Ia hanya gadis kecil dan mereka (keluarga) tidak tahu kenapa kami kembali lagi ke sini secepat ini,” kata Frazier. “Ini menyedihkan, sangat menghancurkan hati.” Bobbi Kristina Brown,

anak Houston dan penyanyi Bobby Brown, meninggal setelah menderita kerusakan otak setelah insiden belum diketahui penyebabnya Januari lalu di rumahnya di Roswell, Georgia. Dia ditemukan dalam kondisi tidak sadar oleh temannya Nick Gordon di bak mandi. Houston, memiliki riwayat penyalahgunaan obat-obatan, tenggelam di bak mandi di sebuah hotel di Beverly Hills tahun 2012 pada usia 48 tahun. Tidak ada tuntutan hukum atas kematiannya namun, konservator ditunjuk pengadilan mengajukan gugatan yang menuduh Gordon menyebabkan “cedera mengancam nyawa” dan mencuri isi rekening saat Brown koma.(ant)

Bobbi Kristina/rtr

Film Baru Bikin Bangga Sonakshi Sinha

Yoona

Sonakshi Sinha

Sonakshi Sinha memainkan peran utama film hindi OK Kanmani didaur ulang memasangkannya bersama Aditya Roy Kapur. OK Kanmani atau O Kadhal Kanmani menjadi salah satu film terbaik Bollywood tahun ini. Bollywoodlife melaporkan bahwa produksi ulang Hindi ini digarap Shaad Ali juga menjadi sutradara film Saathiya dan Jhoom Barabar Jhoom. Sebelumnya Sinha dipasangkan dengan Akshay Kumar dan Salman Khan dalam be-

berapa film. Namun bagi aktris ini perannya dalam Kanmani menjadi kesempatan yang sempurna baginya sebagai seorang aktris dan mampu merubah persepsi publik mengenai dirinya. Sekitar 80 persen film Sonakshi adalah daur ulang seperti Holiday, Tevar, Rowdy Rathore dan Action Jackson. Tapi menurut Sinha film OK Kanmani merupakan kesempatan yang jarang untuknya membuktikan dirinya dalam film dengan sensibilitas mode-

rn. Hanya Kanmani benarbenar film romantis , meskipun ia pernah membintangi film bertema romantis seperti Lootera. Namun Sonakshi sangat bangga dan senang dengan film barunya. Rowdy Rathore, Son of Sardar, Holiday bahkan film mendatang aktris ini berjudul Akira merupakan produksi ulang memiliki basis dari Selatan. Sonakshi Sinha mendapat gelar aktor terjelek pada Golden Kelas. Nur


Opini

B6 Warga Sumut Harus Cerdas Dalam Memilih Pemimpin

M

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+62852625586999 Hei pak menteri,para PNS itu di gaji bukan untuk antar anak sekolah walau baru masuk sekolah. Bapak Basuki Purnama terhormat salut atas respon nya “tidak mentolerir PNS yang telat datang adalah pelanggaran disiplin”. +6285277850101 Polri tetapkan 2 Komisioner KY jadi tersangka....tulis berita ~-~ Kombur Malotup’® -» Oh...VIRUS “Dendam” BG masih membiak di tubuh petinggi Polri terutama di jasad Bu(w)as. He...he...he. +6281375XXXXXX Pak peredaran sabu dan narkoba jenis ganja sangat ramai dijual belikan.juga permainan DINDONG Sangat bebas.kami masyarakat Dusun 16, 17, 15 Desa Percut sangat terganggu mohon perhatian bapak.Kami telah berkali kali menyapaikan pengduan ke Polsek Percut Sei Tuan .tak digubris dan tidak mendapat dukungan.Kami berharap pada bapak Kapolda turun tangan menindak dan kami siap bekerja sama membantu tugas bapak. +6281397750702 Mengapa para dalang dan provokator pembakaran masjid diTolikara , tidak dikenakan tuduhan tindakan terorisme? padahal mrk sudah melakukan teror. apakah karena mereka bukan orang Islam? sehingga walaupun mereka meledakan istana negara, mereka tetap tidak bisa dituduh sebagai teroris? +628126501779 Pemerintah tidak adil, lembek,ketakutan dan tak berwibawa: ini bukn provokasi tapi kenyataan! Kalau ‘teroris’nya Muslim langsung diseret ke NusaKambangan dan akhirnya didor. Kalau teroris-nya non-muslim cuman didamaikan, macam halal bihalal saja! Padahal sudah menteror warga yg sedang beribadah dan membakar puluhan bangunan! +6282166611770 Begal,Rampok dan jambret adalah effeck dari pemakaian Narkoba oleh generasi muda yg sudah kecanduan akut.Solusinya adalah political will pemerintah.Jangan setelah sakit di obati tapi cegah sebelum memakai.caranya kepung negara ini dari beredarnya narkoba.mulai tingkat Kepling,kelurahan,kecamatan.sebab mereka yg tahu masyarakatnya.harus semua bekerja sama bahu membahu.kalau tidak mau, negara ini tergadai pada akhirnya.tapi hati2 di perediksi narkoba ini boleh jadi ada yg mendisain.tujuannya apalagi kalau tdk ingin melemahkan generasinya supaya dalam jangka panjang negara lemah.dan mudah di atur serta di kuasai.Believed or not.terserah pembaca waspada menilainya.Wass dari Bah Ngah. +6282250814694 Seandainya pak Gatot jadi tersangka terlibat kasus dengan OCK.sebaiknya langsung dicopot saja jabatannya sebagai Gubernur Sumut .Kami berharap bapak Pangdam I BB sebagai Gubernur karena menurut saya bapak Pangdam lebih cocok jd Gubernur Sumut +6281360885678 Nggak ada tempat yg aman di Kota Medan ?? mulai gepeng,orgil,begal,dan terakhir perampokan,,yg akhir2 ini mulai menjadi2 dan semakin berani !!! Luar biasa Kota Medan,,entah pada kemana semua polisi yg katanya selama ini,hanya berani memeras kendaraan yg berasal dari daerah tetangga ??? Atau mungkin bagi mereka rupiah adalah mata uang yg bisa merubah segalanya,,yg semula berlabel Oknum APARAT berganti menjadi KEPARAT !!! +6285260088842 KPU dianggap lakukan konspirasi hancurkan Golkar & PPP...sebut berita. -(J@ultop’$)Jangankan KPU pemerintah saja lewat KEMENKUMHAM & KEMENPORA berperan “hancurkan” kehidupan Orsospol dengan gaya ORBA. +6285297814315 Mantan napi KPK daftarkan diri lagi di Pilkada, kok muka tembok ya , maunya mantan jangan calon lagi lah kadang rakyat gara gara 50ribu mau milih

Rabu 5 Agustus 2015

Peran Strategis Alumni USU

TAJUK RENCANA

eskipun kooperatif Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti akhirnya ditahan KPK di tempat yang berbeda, Senin (3/8) malam. Gatot ditahan di Rutan Cipinang dan Evy di Rutan KPK. Keduanya dikenakan Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b dan atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana. KPK sendiri sudah menetapkan delapan orang menjadi tersangka dalam pusaran suap ini. Sebelumnya Ketua PTUN Tripeni Irianto, hakim Amir Fauzi, hakim Dermawan Ginting, panitera Syamsir Yusfan yang juga menjabat Sekretaris PTUN, serta Intisari: anak buah OC Kaligis, M.Yagari Bhastara alias Gerry. Yang kontroversial penahapengacara kondang OC Kaligis kare‘’Jadikan momentum in- nan na belum pernah diperiksa sebagai trospeksi bagi warga Su- tersangka sehingga menolak melakukan tutup mulut (bungkam) saat mut agar ke depan tidak gerakan diperiksa KPK tapi OC ingin kasusnya salah pilih pemimpin lagi’’ segera bergulir di pengadilan Tipikor. Warga Sumut tentunya terkejut dengan penahanan Gatot setelah sebelumnya KPK juga menahan Syamsul Arifin saat menjabat Gubsu, di mana Gatot menjadi wakilnya (Wagubsu) masa itu. Keduanya sama-sama terlibat kasus korupsi di saat menjabat posisi orang nomor satu Sumut. Kalau Syamsul nilai korupsinya diduga mencapai Rp102,7 miliar dan sebagian besar Rp80 miliar lebih sudah dibayar plus barang yang disita dalam kasus korupsi APBD Langkat, Gatot bersikeras tidak melakukan perbuatan korupsi dalam kasus dugaan suap terhadap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. OC Kaligis pun tegas mengatakan, Gatot sama sekali tidak terlibat pusaran tangkap tangan KPK di Medan. Nilai suapnya berkisar Rp400 juta dinilai terlalu kecil buat seorang gubernur. Tapi, bisa saja KPK sudah punya bukti kasus korupsi lainnya. Yang membedakan Syamsul dengan Gatot adalah sikap Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo langsung membebastugaskan Gatot Pujo Nugroho dari jabatannya sebagai kepala daerah dengan alasan supaya fokus pada kasus dugaan suap yang mengakibatkannya ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Mendagri menyatakan, berdasarkan Undang-Undang (Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah), kalau pada posisi tersangka, memang dia masih menjabat sebagai gubernur. Ketika dia ditahan, dia dibebastugaskan supaya konsentrasi pada kasusnya. Meskipun berada di balik jeruji besi tahanan, Gatot masih berhak mendapatkan gaji dan tunjangan sebagai kepala daerah meskipun tidak lagi dapat menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya sebagai Gubernur Sumatera Utara. Perlakuan berbeda ketika Syamsul Arifin dan sejumlah pejabat yang terlibat korupsi lainnya ditahan KPK. Mereka masih menjalankan tugas, menandatangani surat-surat dari dalam penjara, tetap melaksanakan tugas dan kewenangannya, seperti memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan, menyusun rancangan perda, dan merotasi pejabat eselon, bahkan ada yang melantiknya di penjara di masa lalu. Syamsul Arifin baru dicopot secara permanen dari jabatannya sebagai Gubernur Sumut, selanjutnya Gatot Pujo Nugroho menjadi Gubsu definitif setelah keluar putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak upaya kasasi Syamsul Arifin. Hakim Agung yang diketuai Artidjo Alkostar menyatakan Syamsul terbukti bersalah dalam perkara korupsi APBD Langkat dan memperberat hukumannya menjadi enam tahun penjara. Di tingkat banding empat tahun penjara, dan di pengadilan Tipikor hanya dihukum dua tahun penjara. Hemat kita, kasus yang menimpa Syamsul dan Gatot menunjukkan warga Sumut kurang jeli dan tidak kritis dalam memilih pemimpin pada Pilkada lalu. Ibarat pepatah, warga Sumut jatuh dalam lubang yang sama. Kecolongan ketika memilih Syamsul dan kembali kecolongan ketika memilih Gatot. Hal ini pertanda warga Sumut kurang cerdas atau sebaliknya sembarangan saja memilih pemimpin karena pengaruh faktor non-teknis, seperti money politics maupun pandangan pragmatism sempit. Kalau dikatakan Sumut ‘’raja korupsi’’ sangat memalukan warga Sumut namun fakta-fakta mendukung dengan banyaknya pejabat di Sumut, baik gubernur maupun level walikota-bupati yang terseret korupsi dan mendekam dalam penjara KPK. Justru itu perlu kita ingatkan para pejabat Pemprovsu, khususnya Wagubsu HT Erry Nuradi untuk berhati-hati menjalankan tugasnya yang kian berat dengan penjabat Plt Gubsu. Jadikan kasus Gatot dkk sebagai momentum introspeksi bagai warga Sumut agar ke depan tidak salah pilih pemimpin lagi. T. Erry benar pemerintahan harus tetap berjalan, maka perlu perbaikan signifikan dalam manajemen pemerintah di Sumut.+

WASPADA

Oleh Suwardi Lubis Perguruan tinggi dapat menjadi “pemain kunci” di tengah pemerintah dan masyarakat desa. Peran seperti ini sebaiknya diambil maksimal oleh organisasi alumni dengan menjadikan kehidupan masyarakat desa yang ideal sebagai output-nya

P

engurus Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Alumni USU Periode 2015 - 2018 belum lama ini dilantik di Medan. Pelantikkan pengurus alumni USU yang dinakhodai Ir H Erwin Nasution, MM ini menjadi warna baru bagi dinamika perjalanan perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini. Karena memang keberadaan organisasi alumni yang menghimpun para alumni dari berbagai bidang ini, sangat strategis dalam mendukung perkembangan USU ke depan. Erwin Nasution kiranya menyadari hal ini ketika dalam pidatonya ia mengajak semua alumni USU bersatu dan kompak, dan ikut berpartisipasi aktif, serta bekerja keras membangun USU. Dia juga mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan komitmen, dukungan, solidaritas dan kontribusi nyata alumni membangun berbagai hal seperti infrastruktur, peningkatan peringkat akreditasi USU, serta berjuang bersama untuk karir para alumni dimanapun. Namun yang tak boleh dilupakan, bahwa alumni USU juga dapat berperanserta membantu USU dalam mewujudkan dan memaksimalkan Tridharma Perguruan Tingginya. Seperti diketahui keberadaan perguruan tinggi sebagai salah satu subsistem pendidikan nasional, berperan penting melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Hal ini merupakan kewajiban perguruan tinggi seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Pasal 20 Ayat 2). Jika kita meyakini bahwa organisasi adalah bagian dari perguruan tinggi, dan hidup untuk membesarkan perguruan tingginya, maka peran dalam kewajibanTridharma ini menjadi penting. Setidaknya kewajiban pengabdian masyarakat bisa menjadi

peluang bagi peran serta organisasi alumni, manakala kewajiban pendidikan dan penelitian telah menjadi fokus bagi perguruan tinggi. Desa Binaan Sebagai wujud dari pengabdian masyarakat, perguruan tinggi semestinya memiliki desa binaan sendiri. Desa yang ditata dan dibangun dengan peran serta perguruan tinggi semestinya menjadi desa yang ideal karena disentuh tangan-tangan akademik yang tanpa orientasi profit. Jika peran perguruan tinggi bisa maksimal dalam membina desa, khususnya desa dalam kategori tertinggal, maka kemajuan signifikan dipercaya akan dicapai. Namun kenyataannya desa tertinggal di Indonesia masih merupakan persoalan krusial yang terjadi. Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi Marwan Jafar, desa tertinggal di Indonesia masih banyak, di antaranya sekitar 15 ribu desa di belum teraliri listrik. Selain itu ada 39.086 desa di Indonesia yang tertinggal atau sekitar 52,78 persen dari total desa yang ada. Jumlah yang signifikan ini menunjukkan tantangan yang besar bagi perguruan tinggi untuk menunjukkan perannya bagi pembangunan desa. Sebuah tantangan yang sebenarnya juga bisa sangat strategis mengembangkan kemampuan dan kapasitas para mahasiswa yang akan berkiprah di tengah-tengah masyarakat nantinya. Karena dengan berkiprahnya para mahasiswa di tengah masyarakat desa dan ikut membangun desa, maka dengan sendirinya akan mengasah kemampuan teknik bidang ilmunya maupun kemampuan manajerialnya. Dan peran organisasi alumni sebagai fasilitator pengembangan desa kemudian menjadi strategis. Apalagi di era Undang-Undang Desa saat ini yang memungkinkan setiap desa mendapat kucuran dana ratusan juta sampai miliaran rupiah setiap tahun. Di satu sisi, UU tersebut menggembirakan karena pembangunan dapat menyebar ke setiap desa di tanah air. Namun di sisi lain ia juga

berpotensi menimbulkan “kejutan sosial” di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat desa harus sudah terbiasa mengelola dana sebesar itu dengan baik dan benar. Karena jika tidak, maka akan rentan terjerat dari praktik menyimpangan uang negara yang selama ini sering terdengar terjadi di tingkat perkotaan oleh pejabat negara. Peran edukasi, dan pengawasan perguruan tinggi sangat diperlukan dalam situasi seperti ini. Perguruan tinggi dapat menjadi “pemain kunci” yang berada di tengah antara pemerintah dan masyarakat desa. Peran seperti ini sebaiknya diambil dan maksimal dilakoni oleh organisasi alumni dengan secara sungguh-sungguh berniat menjadi kehidupan masyarakat desa yang ideal menjadi output-nya. Setidaknya ada dua alasan yang memungkinkan hal tersebut dapat terwujud. Pertama, karena organisasi alumni USU memiliki sumber daya beragam seperti di bidang hukum, perkebunan dan pertanian, ekonomi, teknik dan sebagainya. Keragaman sumber daya ini adalah hal yang dibutuhkan dalam menjawab kompleksitas permasalahan di desa tertinggal. Kedua, karena membina desa tertinggal adalah kewajiban perguruan tinggi, tak terkecuali

USU sebagai wujud kebermanfaatannya secara riil di tengah-tengah masyarakat. Karena ketika sebuah desa menjadi maju dan berkembang dengan konsep yang ideal, baik dari penataan desanya, kesejahteraan dan pemahaman warganya, keakrabannya dengan lingkungan dan lain seterusnya, maka organisasi alumni telah mendorong perguruan tinggi tempat ia dilahirkan menjadi lebih bermartabat dan berkemajuan. Penutup Sumbang saran secara ringkas ini tidak lain hanya sebagai refleksi kegembiraan atas kehadiran organisasi alumni yang kini dipimpin Ir H Erwin Nasution, MM. Dengan sumber daya dan bidang pengabdian beragam dari para alumni yang dinaungi organisasi ini, maka banyak sekali hal-hal positif yang bisa dilakukan. Kita berharap semoga organisasi alumni ini benar-benar bisa eksis dan memainkan peran kunci, khususnya terhadap pembangunan USU dan secara umum bagi pembangunan Indonesia ke depan. Penulis adalah Guru Besar USU Dan STIK-P Medan.

Kajian Konflik Dalam Lintas Pendidikan Oleh Izuddinsyah Siregar, M.Pd Transformasi pendidikan selayaknya mampu memberikan tawaran mencerdaskan, dengan cara mendesain materi, metode, hingga kurikulum yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya sikap saling toleran, menghormati…

S

epanjang sejarah manusia konflik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat diatasi dan dihilangkan dari muka bumi. Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang yang berbeda. Sebab itu, dalam waktu yang bersamaan masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama tetapi untuk tujuan berbeda sehingga akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. Indonesia adalah suatu negara yang kaya akan berbagai keberagaman sosial, kelompok etnis, budaya, agama dan aspirasi politik. Di satu sisi, keberagaman tersebut merupakan cerminan dari jati diri bangsa dalam kehidupan manusia untuk mencapai kesejahteraan yang merupakan salah satu unsur yang menentukan dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi di sisi lain multibudaya, agama, etnis, ras dan golongan lainnnya juga berpotensi menimbulkan konflik yang dapat mengancam integrasi bangsa yang dapat menimbulkan pertikaian yang bersifat sangat sensitif dan rapuh terhadap suatu keadaan yang menjurus ke arah perpecahan. Konflik yang sering muncul dan mencuat dalam berbagai kejadian yang memprihatinkan dewasa ini bukanlah konflik yang muncul begitu saja. Tetapi merupakan akumulasi dari ketimpangan dalam menempatkan hak dan kewajiban yang cenderung tidak terpenuhi dengan baik. Konflik merupakan gesekan yang terjadi antara dua kubu atau lebih yang disebabkan adanya perbedaan nilai, status, kekuasaan, kelangkaan sumber daya, serta distribusi yang tidak merata, yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Konflik akan selalu kita dijumpai dalam kehidupan manusia atau kehidupan masyarakat sebab untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia melakukan berbagai usaha yang dalam pelaksanaannya selalu dihadapkan pada sejumlah hak dan kewajiban. Jika hak dan kewajiban tidak dapat terpenuhi dengan baik maka besar kemungkinan konflik terjadi. Perspektif Teori Konflik Timbulnya konflik perlu dikaji dari aspek perspektif masyarakat multikultural dan dari perspektif pendidikannya. Karena itu

penting untuk dikaji atas dasar pertimbangan bahwa konflik dalam masyarakat Indonesia sudah bukan sekedar fenomena atau gejala lagi, tetapi sudah menjadi realitas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kehidupan masyarakat sekarang ini sudah sampai pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Karena di satu sisi sebagian besar masyarakat telah menggunakan konflik sebagai cara menumpahkan segala kekesalan dan kekecewaan yang mereka hadapi. Di sisi lainnya sekelompok masyarakat menganggap konflik sebagai senjata yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pada masyarakat multikultural terdapat suatu kecenderungan ekslusifisme dan fanatisme etnis dan agama yang dapat menyebabkan konflik secara potensial dalam masyarakat multietnik baik yang disebabkan stereotipe maupun prasangka-prasangka lainnya. Prasangka sosial sebagai suatu keadaan yang berkaitan dengan sikap-sikap dan keyakinan-keyakinan dengan perasaan negatif, penunjukkan sikap bermusuhan atau perilaku diskriminatif terhadap anggota kelompok lain dan bersumber dari dorongan sosio psikologis, proses-proses kognitif, dan pengaruh keadaan sosio kultural terhadap individu dan kelompoknya yang mengakibatkan terjadinya konflik. Menurut Bartos konflik adalah sebagai situasi di mana pelaku menggunakan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap satu sama lain untuk mencapai tujuan yang menciptakan permusuhan sesama mereka. Dalam teori konflik dibangun atas dasar paradigma fakta sosial. Konflik dalam pandangan Karl Marx melihat masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang ditandai pertentangan secara terus menerus dan didalamnya terdapat unsurunsur pada setiap elemen masyarakat memberikan sumbangan terhadap disintegrasi sosial dan menilai keteraturan yang terdapat dalam masyarakat disebabkan adanya tekanan atau pemaksaan kekuasaan oleh golongan berkuasa. Kemudian dalam melihat sisi fungsionalnya pada kehidupan masyarakat tidak akan pernah terlepas dari persoalan dan tentunya akan bisa diperbaiki dalam proses pendidikan. Asumsi semacam ini bisa dilihat bahwa apapun bentuk keberhasilan dalam dunia pendidikan akan berimplikasi pada kehidupan masyarakat secara luas. Sebaliknya kegagalan dalam dunia pendidikan akan membawa implikasi

negatif terhadap kehidupan masyarakat. Esensi Pendidikan Multikultural Pembelajaran sebagai salah satu komponen pendidikan melihat bagaimana kondisi pluralitas multikultural dimulai dari adanya sebuah proses pembelajaran yang lebih mengarah pada upaya menghargai perbedaan di antara sesama manusia, sehingga terwujud ketenangan dan ketentraman tatanan dalam kehidupan masyarakat. Sebagai konsekuensi logis dalam kehidupan di era plural kenyataan multikulturalisme tidak dapat dihindarkan, karena itu pendidikan yang terkait dengan multikultural adalah keharusan. Pendidikan yang dimaksud dapat diuraikan dalam tiga sub-nilai sebagaimana konsep Lawrence A Blum : Pertama, penegasan identitas kultural seseorang. Identitas kultural seseorang merupakan entitas fundamental dalam kehidupannya, dan itulah yang membedakannya dengan orangorang di luar dirinya. Kedua, penghormatan dan keinginan untuk memahami dan belajar dari kebudayaan-kebudayaan selain kebudayaannya. Ketiga, perasaan senang dengan perbedaan kebudayaan itu sendiri. Perbedaan adalah rahmat yang diberikan Tuhan kepada umat manusia dengan tujuan berkompetisi meraih kebaikan. Banks mengatakan bahwa pendidikan multikultural merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa seluruh peserta didik tanpa memperhatikan dari kelompok mana mereka berasal, seperti gender, etnik, ras, budaya, kelas sosial, agama, dan lainlain diharapkan dapat memperoleh pengala-man pendidikan yang sama di sekolah atau lembaga pendidikan. Terkait konflik dalam masyarakat multikultural tentunya pendi-dikan multikultural mempunyai peranan yang sangat penting sebagai proses pena-naman cara hidup menghormati, tulus, dan toleransi terhadap keragaman yang hidup di tengah masyarakat multikultural. Dunia pendidikan mempunyai paradigma yang berkaitan dengan pendidikan demokrasi yang mengakui adanya pluralitas budaya dan agama yang berguna untuk memperkuat rasa persatuan nasional dari suatu negara dan bangsa. Pendidikan multikultural dalam kajian masalah-masalah antar etnis dan agama sangat diperlukan suatu pemahaman yang dalam untuk memperluas kesadaran masyarakat agar terciptanya kerukunan, saling menghormati, atas realitas yang beragam baik itu latar belakang maupun basis sosial budaya dan agama yang melingkupinya. Penutup Kebijakan pendidikan seharusnya bersifat akomodatif terhadap aspirasi rakyatnya sebagai konsekuensi Indonesia yang heterogen dan multikultural. Dengan diberlakukan desentralisasi yang termasuk

di dalamnya desentralisasi bidang pendidikan, maka kebijakan pendidikan yang multikulural telah mendapat wadah pengejawantahannya secara jelas. Dalam konteks kepentingan demi untuk mewujudkan transformasi pendidikan dan masyarakat bangsa perlu kebijakan dan peran pendidikan yang berorientasikan pada pendekatan multikultural dan pemerataannya di daerah. Secara operasional, transformasi pendidikan dengan perspektif multikultural pada dasarnya adalah untuk merespon fenomena konflik di tengah-tengah masyarakat yang berwajah multikultural. Transformasi pendidikan selayaknya juga mampu memberikan tawaran yang mencerdaskan, antara lain dengan cara mendesain materi, metode, hingga kurikulum yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya sikap saling toleran, menghormati perbedaan suku, agama, ras, etnis dan budaya. Indonesia yang dikenal dengan muatan yang sarat kemajemukan, maka peran transformasi pendidikan yang berperspektif multikultural menjadi sangat strategis untuk dapat mengelola kemajemukan secara kreatif, sehingga konflik yang muncul sebagai dampak dari transformasi dan reformasi sosial dapat dikelola Penulis adalah Alumnus Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Titi gantung disulap jadi lokasi parkir - Cari enaknya saja! * Komisi IX DPR sarankan BPJS dan MUI bertemu - Maksudnya biar tak semakin membingungkan * Plh Wali Kota: Pembangunan fisik harus dituntaskan - Sedap kedengarannya, he...he...he o k D Wa

el


Opini

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

B7

Hak Koreksi PIPMI Bersama surat kami Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Independen Pelayanan Masyarakat (DPD LSM PIPMI) yang berkedudukan di Sumatera Utara mendukung penuh program pemerintah untuk mewujudkan pemerintah bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan ini meminta Harian Waspada meralat berita tertanggal 28 Juli 2015 berjudul “Dua Pasang Balon Bupati Labura Mendaftar”. Isi berita yang disajikan melalui tulisannya “Pasangan H. Kharuddin Syah dan Dwi Prantara (Berbudi) yang diusung 5 partai politik Hanura, Nasdem, PKS, PAN dan Demokrat dan ke kantor KPU didampingi para tokoh agama, tuan guru, pimpinan partai pengusung serta ribuan simpatisan yang setiap dengan H. Buyung, namun kenyataannya di KPU kurang lebih100 orang saja. Demikianlah hak koreksi ini kami buat, atas tanggapan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami DPD LSM PIPMI Ketua Bonar Nababan

Sekretaris Reny Anggriani

Aksi Sadar Bersih Di Lapangan Merdeka Bapak/ibu dan warga kota yang dimuliakan. Pernah berolahraga di lapangan Merdeka? Tepatnya setelah menjelang siang atau di sore harinya. Apa yang pernah bapak/ibu dan warga alami di sana? Antara lain tak jarang kita sering menemukan sampah berserakan dimanamana. Apalagi pada hari Minggu dan jika ada acara tertentu. Hal itu terjadi karena para pejual yang masuk ke lapangan tidak ada petugas yang mengawal supaya Mereka benar-benar menyediakan tempat sampah dan bertanggungjawab untuk mengatakan kepada setiap pembelinya, supaya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Selain itu juga, diluar para pembeli dan penjual yang ada di lapangan. Memang ada juga para pengunjung yang tidak membeli makanan di dalam lapangan. Tetapi dengan membawa makanan dan cemilan yang berkemasan ke dalam. Ketika Mereka duduk di tempat tertentu, karena ‘sadar bersih’ belum menjadi prilaku warga. Warga masih membuang sampah sembarangan saja di tamantaman kota. Karena itu, sepengetahuan kami Medan Osiji Clu (MOC) sudah berjalan sepuluh bulan menggelar “sadar bersih” di lapangan Merdeka Medan. Yakni dengan melakukan aksi pengutipan sampah dengan menggunakan alat sumpit dan kantongan plastic. Mereka berjalan secara serentak menyisir lapangan dengan mengutip sampah yang berserakan di lapangan. aksi tersebut pun disambut langsung oleh Komunitas Taman bersama Gerakan Fajar Nusantara (Gapatar). Pada hari Minggu 12 Pebruari 2015 lalu, kami melakukan gerakan “sadar bersih” di lapangan Merdeka. Dalam rangka untuk membangun kesadaran “sadar bersih” di ruang publik. Tindakan ini adalah pengganti daripada kita membuat stiker atau spanduk kecil berupa himbauan supaya setiap orang membuang sampah pada tempatnya. Atau tulisan jangan membuang sampah sembarangan. Himbaun seperti itu nampaknya kurang berkekuatan. Ketika kita selaku pengunjung taman bangkit melakukan aksi mengutip sampah secara serentak di sana. Ternyata tindakan seperti itu jauh lebih efektif untuk mengubah prilaku warga untuk tidak membuang sampah sembarangan daripada kita memberi halo-halo berupa himbauan pake pengeras suara sekalipun. Pengaruhnya langsung dapat dilihat. Ketika para pengunung melihat kami berjalan membentuk formasi sambil mengutipi sampah secara bersama. Membuat para pengunjung menjadi enggan membuang sampahnya sembarangan. Artinya, perilakunya bisa cepat berubah! Masalahnya sekarang, kenapa hingga kini lapangan Merdeka atau di taman-taman lainnya masih sering kita menjumpai sampah berserakan? Memang di situlah letak permasalahan besarnya. Selain lingkup tindakan kita masih kecil dan hal itu membutuhkan waktu juga sehingga benar-benar membentuk prilaku “sadar bersih” bagi warga kota. Sembari mmari sama-sama kita pikirkan bersama untuk membuat sebuah momentum supaya “sadar bersih” itu kita lakukan secara serentak di seluruh taman-taman yang digunakan oleh warga kota kita. Salam hormat dari Komunitas Taman : Apa Yang Ditanam Itulah Yang Dituai ! Miduk Hutabarat Penggiat di Komunitas Taman

Perempuan Kunci Pembangunan Bangsa Menurut data statistik penduduk jumlah perempuan di Indonesia sebanyak 50,3 persen dari total penduduk. Kondisi ini menunjukkan bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Hal ini dianggap sangat penting bagi perempuan sebagai aset sosial untuk ditingkatkan. Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menyatakan wanita harus semakin empowered agar memiliki bargaining position yang dapat meningkatkan jejaring pergaulan dan kepercayaan diri serta kemandirian di bidang ekonomi. Perempuan dianggap bernilai guna ekonomis yang dapat “menghasilkan” bagi dirinya, keluarga serta bangsa. Hal itu yang ingin diwujudkan agar berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Memperkerjakan perempuan adalah cara kapitalis menghilangkan peran perempuan. Ini adalah buah pemikiran Barat yang diadopsi negeri ini. Barat-kapitalis hanya menempatkan keuntungan materi di atas segalanya. Bahkan Barat tak segan-segan mengeksploitasi perempuan dalam hal finansial, tenaga juga tubuhnya hanya untuk mendapatkan materi semata. Peran perempuan yang utama sebagai ibu dan istri bagi keluarganya terabaikan. Anak-anak ikut menderita, kurang kasih sayang dan jauh dari mendapatkan perhatian. Angka perceraian juga semakin meningkat karena perempuan yang telah mandiri secara ekonomi sering kali memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam rumah tangga menggantikan peran laki-laki. Berpenghasilan lebih tinggi dari suami hingga tak lagi taat pada suami. Di sisi lain, perempuan yang “tak berpenghasilan” dianggap sebagai benalu yang tak berdaya. Perempuan sebagai pondasi negara bukanlah mengeluarkan dirinya dari fitrah sebagai perempuan. Islam selalu menjaga perempuan, demi mengamankan tugas masa depan dan menjaga harmoni kehidupan yakni sebagai ibu generasi dan ratu rumah tangga. Perempuan sebagai pencetak generasi yang berkualitas. Meski terdapat juga kewajiban-kewajiban perempuan di sektor publik. Diantaranya adalah menuntut ilmu, berdakwah dan kewajiban lain yang tidak mungkin dilakukan di dalam rumah. Itulah makna hakiki peran perempuan. Saatnya perempuan kembali kepada fitrahnya sebagai pencetak serta pembina calon pempimpin yang siap untuk menegakkan sistem Islam. Kelak lahirlah seorang laki-laki yang dibai’at menjadi pemimpin yang adil dan bertakwa serta menerapkan ideologi Islam, yang menggantikan sistem sekuler-kapitalis ini menjadi sistem Islam. Rindyanti Septiana Admin Intelektual Muslimah Untuk Khilafah

Darurat Partai Islam Oleh Prof. Hasan Bakti Nasution, MA …kita sepakat bahwa darurat partai Islam harus diakhiri, karena keberadaan partai Islam perlu sebagai penyeimbang dalam perpolitikan nasional

H

idup memang tiada yang abadi”, ibarat masa ia berputar silih berganti.Yang tetap hanyalah perubahan seperti salah satu potongan khutbah Nabi Muhammad SAW dalam haji perpisahan, “Innazzaman qadaris tadara, zaman terus berputar”, kata Beliau. Dari sinilah kemudian muncul ungkapan bahwa semuanya bisa berubah karena yang pasti adalah perubahan (the only constan is change). Logika di atas nampaknya relevan jika dikaitkan dengan perjalanan partai Islam yang mengalami pasang surut. Lebih tragis lagi setelah surut surut lagi. Ibarat pohon cemara lilin, di bawah besar kemudian kecil dan terus kecil dan akhirnya habis di pucuknya. Kini setelah pendaftaran calon bupati/ walikota, kelihatannya tidka ada satu calonpun yang diusung oleh partai Islam. Akan seperti itukah nasib partai Islam? Partai Islam Dalam Panggung Politik Partai Islam dalam arti berlandaskan Alquran dan Alhadis telah mengambil peran politik dan terlibat secara aktif sejak Pemilu pertama tahun 1955. Pada Pemilu pertama hanya tampil satu partai Islam, yaitu Majlis Syura Muslimin Indonesia, disingkat Masyumi. Gelar “satu-satunya” ini membuat partai ini meraih suara terbesar kedua setelah PNI pimpinan Soekarno, yaitu dengan perolehan 44, 4 persen. Namun pada Pemilu berikutnya lahir partai baru yaitu partai NU. Bisa dipastikan bahwa hasilnya akan menurun, namun jika digabung capaian suaranya masih cukup signifikan.

Begitulah seterusnya, pada Pemilupemilu era Orde Baru (1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 suaranya menurun hanya 21,9 persen. Pada era reformasi memang mengalami peningkatan, yaitu mencapai antara 33,1 sampai 39,95 persen , yaitu pemilu tahun 2004 sebanyak 39,95 persen, tahun 2009 sebanyak , dan 2014 mencapai 33,1 persen. Pada masa Orde Baru, setelah terjadi fusi partai-partai Islam menjadi PPP raihan suara menempati ranking kedua setelah Golkar, PPP dan PDI. PDI yang saat ini menjadi peraih suara terbanyak ternyata saat itu masih bisa dikalahkan PPP. Pada orde Reformasi, nasib partai-partai Islam pun tidak jauh berbeda. Tergabung dalam aliansi partai Islam, yaitu PPP, PBR, PBB dan Partai Cinta Damai, gabungan suaranya juga tidak mampu menyamai suara partai Masyumi. Persoalannya semakin runyam, ditambah lagi dengan konflik internal yang terus menerus. Demikianlah penurunan terus terjadi. Keluarnya PKS sebagai partai Islam tentu mengurangi akumulasi suara dalam naungan partai Islam pada pemilu tahun 2008 dan 2013. Darurat Plus Emergency Jika kita membaca di beberapa media, termasuk media kaca dan running text, kita akan membaca berita berjalan tertulis “PPP terancam tidak ikut Pilkada 2015”. Sekilas dibaca tentulah berita ini tidak begitu penting, toh hanya menimpa PPP. Namun jika menyoroti dalam kacamata partai Islam, ternyata hari ini hanya PPP-lah partai

Islam yang masih eksis saat ini secara nasional. Selainnya hanyalah partai nasionalis yang berbasis Islam, seperti PKS, PKB, dan PAN. Pada pemilihan legislatif tahun 2009 masih terdapat PBB dan PBR, namun kedua partai ini pada Pemilu 2014 tidak mencapai suara ambang batas (electoral threshold), yaitu 2,5 persen, sehingga kedua partai ini hanya ada di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Walhasil, hanya PPP-lah partai Islam yang di tingkat nasional, itupun tidak di semua provinsi. Untuk Sumatera Utara saja PPP hanya memikiki empat orang anggota legislatif, sehingga tidak bisa membentu satu fraksi, terpaksa bergabung dengan partai lain yang sudah barang tentu tidak partai Islam. Lalu apa yang bisa diharapkan! Kondisi ini tentu memilukan umat Islam, tentu bagi yang menganggap partai Islam masih perlu. Inilah maksud dari darurat plus emergency tersebut. Apa Yang Harus Dilakukan? Jika kondisi di atas betul-betul dianggap darurat plus emergency, maka harus ada pertolongan secepatnya oleh semua lapisan umat Islam, agar partai Islam tidak terhapus dari daftar partai di Indonesia. Semua lapisan yang perlu memberikan pertolongan itu mencakup: Pertama, para tokoh PPP di tingkat nasional harus mengedepankan kebersamaan, bukan egoisme. Untuk itu, klaim “aku yang paling benar” haruslah dihapuskan dengan ungkapan “kita memang sama-sama benar dan harus diperkuat sehingga lebih benar”. Untuk itu ruju’ adalah terbaik sehingga tidak ada lagi hasil Munas A dan hasil Munas B. Kedua, para tokoh PPP harus introspeksi mengapa umat meninggalkan PPP dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Tentunya banyak faktor di sana. Selain faktor kurangnya dukungan dana dibanding calon dari partai lain, tentu tidak semua konstituen mendasarkan pilihan pada pertimbangan

uang, masih ada yang idealis yang mendasarkan pilihan pada ideologi Islam. Tetapi kelompok ini makin lama makin menyusut karena mungkin melihat sepak terjang insan PPP sama saja dengan yang bukan partai Islam, antara lain, terbukti dengan adanya kader PPP yang berurusan dengan hukum. Ketiga, kepada masyarakat pemilih lapisan bawah sebagai pemilih diharapkan mulailah mencoba kembali mendasarkan pilihan pada pertimbangan agama, tidak semata-mata pada pertimbangan uang atau materi. Karena dengan memilih PPP berarti akan memilih pemimpin Muslim yang adalah suatu kewajiban. Keempat, kepada masyarakat yang cenderung apatis terhadap partai Islam selama ini, kini berilah ruang dulu bagi partai Islam untuk bernafas, sehingga tidak secara terus menerus menerima gempuran negative campaign, seperti ungkapan “Islam yes partai Islam no”. Ke depan diganti saja dengan “Islam dan partai Islam yes” atau “yes selama ada partai Islam itu saja”. Penutup Apa yang akan terjadi bagi partai Islam tentulah kita tidak tahu. Tapi tentulah kita sepakat bahwa darurat partai Islam harus diakhiri, karena keberadaan partai Islam perlu sebagai penyeimbang dalam perpolitikan nasional. Terapi cepat dan jangka panjang ialah semua lapisan masyarakat harus mengambil peran pengobatan, mulai masyarakat Islam lapis bawah (grassroots), menengah dan atas dan terutama para insan PPP. Apapun yang menjadi nasib PPP dulu cukuplah sebagai hukuman, tetapi ia harus dibebaskan dari hukuman itu untuk Pemilu-Pemilu yang akan datang, karena kita tidak ingin PPP hanya akan tinggal dalam sejarah.

Penulis adalah Guru Besar UIN Sumatera Utara.

Payung Hukum Calon Tunggal Pilkada Oleh Drs Indra Muda Hutasuhut, MAP Wacana penundaan Pilkada juga akan dinilai sebagai kebijakan pengecut dari partai atau gabungan partai yang tidak berani maju dalam kancah politik yang sehat dan demokratis

P

emilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang lahir dari puingpuing perseteruan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akhirnya menuai badai. Setelah melalui proses panjang di gedung perwakilan rakyat DPR-RI tahun 2014 silam, ditambah sikap politik Partai Demokrat yang netral ketika pemungutan suara, akhirnya Pilkada langsung yang telah digagas sejak awal era Reformasi berubah menjadi Pilkada serentak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diberikan mandat mengawal payung hukum untuk pelaksanaan Pilkada serentak, ternyata belum siap, dan tidak mampu mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Sehingga ketika muncul calon tunggal Pilkada di beberapa daerah yang memiliki elektabilitas tinggi, tidak ada calon lain yang berani bertarung, akhirnya terancam penundaan Pilkada serentak. Pasal 52 Undang-Undang No.8 tahun 2015 tentang Pilkada menyebutkan, “Syarat Pilkada bisa dilaksanakan minimal dengan dua calon”. Selanjutnya dalam pasal 48 dan 49 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tersebut menyatakan, “Apabila tidak mencapai minimal dua calon, masa pendaftaran akan diperpanjang 10 hari”. Namun bila dalam 10 hari tetap hanya satu calon, tak

ada penjelasan lebih lanjut. Dengan beberapa ketentuan yang terdapat pada pasalpasal Undang-Undang Pilkada tersebut menunjukkan bahwa, tidak memberikan solusi dan tidak adanya kepastian hukum apabila di suatu daerah ditemukan calon tunggal. Sementara dalam pasal 89 PKPU No.12/ 2015 menyebut, “Bila sampai akhir pendaftaran calon hanya satu, pendaftaran diperpanjang 3 hari. Bila masa perpanjangan selesai pendaftar cuma satu, maka Pilkada ditunda pada masa berikutnya”. Dengan payung hukum ini juga memberikan indikasi bahwa, KPU sangat lemah mengantisipasi munculnya calon tunggal pada Pilkada serentak 2015. Sehingga banyak menuai protes. Konon, apabila dipaksakan untuk menghadirkan pesaing, dikhawatirkan dapat memunculkan lahirnya calon boneka yang justru dapat merusak iklim demokrasi Indonesia. Namun yang sangat disayangkan adalah apabila semua warga tetap menginginkan incumbent-nya menjadi pemimpin mereka, seperti Tri Rismaharini sebagai calon wali kota Surabaya dan wakilnya Wisnu Sakti Buana, tentu saja payung hukum UU No.8 tahun 2015 tentang Pilkada dan PKPU No.12/2015 akan menghalangi mereka memimpin rakyatnya. Hal ini berarti, selama

sang incumbent dicekal untuk berkuasa, selama itu pula akan terjadi isolasi kekuasaan dan pelayanan publik-pun dapat terganggu di daerah yang bersangkutan. Rakyat tentunya juga sudah tahu bahwa jika Pilkada ditunda dan kepala daerah dijabat seorang Pelaksana Tugas (Plt), ia tidak memiliki otoritas untuk membuat kebijakan strategis pembangunan di wilayah itu yang berarti kepentingan rakyat akan terganggu. Wacana penundaan Pilkada juga akan dinilai sebagai kebijakan pengecut dari partai atau gabungan partai yang tidak berani maju dalam kancah politik yang sehat dan demokratis. Pengusul atau pengusung penundaan Pilkada akan dipandang sebagai politikus yang pandangan politiknya sempit, hanya memperhitungkan kalah dan menang dalam panggung politik dan tidak memiliki pola pikir sebagai seorang negarawan yang melihat masa depan demokrasi Indonesia dan kepentingan rakyat secara keseluruhan ke masa yang akan datang. Pilkada serentak 2015 yang akan digelar di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 36 kota, setidaknya terdapat 12 kabupaten/kota yang memiliki calon kuat, antara lain Serang, Bantul, Boyolali, Surabaya, Lamongan, Situbondo, Banyuwangi, Pacitan, Kediri, Kutai Kartanegara, Jembrana, dan Denpasar. Berdasarkan perkembangan politik yang terus bergulir, memberikan indikasi bahwa akan ada beberapa daerah yang mungkin akan terjadi penundaan Pilkada akibat terlalu kuatnya elektabilitas sang incumbentnya, yaitu di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Banyuwangi. Sedangkan di kota Surabaya, walaupun figur sang incumbent sangat kuat, yaitu pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana, koalisi

Majapahit yang terdiri atas Partai Demokrat, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, dan PAN masih berupaya memunculkan calon penantang. Meskipun kemungkinan penundaan Pilkada serentak memiliki persentase kecil, kondisi ini tentu saja tetap mengganggu jalannya proses demokrasi di Indonesia. Karena bagaimanapun, Pilkada serentak tahun 2015 adalah langkah awal menghadapi Pilkada serentak tahap kedua yang pada 2017. Apabila pada tahap pertama ini banyak menimbulkan masalah, tentu saja akan memberikan dampak negatif pada pelaksanaan Pilkada serentak berikutnya. Dekatnya jadwal Pilkada serentak 2015 dan 2017, dan adanya wacana menunda Pilkada serentak di beberapa wilayah, bisa menjadi duri dalam pelaksanaan Pilkada serentak berikutnya. Solusi Munculnya kekuatan tunggal alias calon tunggal Pilkada 2015 di beberapa daerah, harusnya disikapi secara positif dan bukannya secara negatif. Kehadiran calon tunggal di beberapa daerah, tidak lain adalah karena prestasi luar biasa, elektabilitas yang unggul, kharisma yang cemerlang dan kedekatan incumbent dengan rakyat. Karena itu, sikap seperti ini harusnya didukung dan tidak sebaliknya memasung. Justru itu, apabila hingga akhir pendaftaran tidak ada penantang yang berani berhadapan dengan mereka, jabatannya harus dikembalikan hingga menjelang Pilkada tahap dua berikutnya tahun 2017. Karena kepemimpinan mereka sangat ditunggu oleh rakyatnya, bukan sebaliknya jabatan kepala daerah dimandatkan kepada Plt. Penulis adalah Dosen Fisipol-UMA.


Ekonomi & Bisnis

B8 Medan

Properti Masih Menggeliat Meski daya beli masyarakat cenderung melemah akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi kuartal I yakni 5,7 persen, namun bisnis properti atau penjualan rumah di Medan masih menggeliat dan memiliki prospek bagus. Keyakinan itu didasari harga hunian terjangkau. Contohnya Propertinya memasarkan hunian di Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, dengan konsep kota dalam taman, menawarkan Rp.100 jutaan per unit,” katanya. tutur Chief Executive Officer (CEO) PT. Pangripta Group, Elbiner Silitonga, Sabtu (1/8). Dia mengklaim, Medan Hills dengan konsep kota dalam taman merupakan kotanya balita hingga manula dan berbagai strata ekonomi dan sosial. (c02/B)

Pemerintah Tak Mampu Atasi Keterpurukan Ekonomi Nasional MEDAN (Waspada): Pemerintahan Jokowi-JK dinilai tidak mampu mengatasi keterpurukan ekonomi nasional, sebab nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS terus melemah dan beberapa hari terakhir berkutat di level Rp.13.500 per US Dolar. Sedangkan, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro yang mengeluarkan pernyataan bahwa depresiasi rupiah bukan tanggungjawab pemerintah, merupakan sinyal bahwa Jokowi harus segera menggantinya. “Kenapa Menkeu menyatakan seperti itu, karena fondasi perekonomian Indonesia sepertinya sudah dilepas kepada konteks pasar. Dan itu yang tidak boleh,” tutur pengamat ekonomi Sumatera Utara, Fahmi Natigor menjawab Waspada, Selasa (4/8), terkait Menkeu yang menyatakan depresiasi rupiah bukan tanggungjawab pemerintah. Menurut Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi USU ini, tetap harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengontrol nilai tukar rupiah.

“Kalau pengawasan dari pemerintah tidak ada, berarti posisi kita sudah seperti pasar bebas. Sedangkan posisi Indonesia untuk masuk dalam pasar bebas belum bisa karena belum termasuk kategori negara maju sebab fondasi ekonominya masih lemah,” kata dia. Fahmi menegaskan, pemerintah Indonesia tidak boleh melepaskan tanggungjawab dalam mengawasi dan mengintervensi nilai tukar rupiah. “Pernyataan Menkeu ini muncul karena pemerintah sudah tidak sanggup lagi mengintervensi nilai tukar rupiah. Kenapa dia tidak sanggup, karena sudah banyak kepentingan yang bermain di Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, untuk mendongkrak perekonomian nasional yang terus terpuruk karena pelemahan rupiah, pemerintah harus memiliki prioritas utama. “Jangan semua mau diurus , meski tugas pemerintah, tapi harus tetap pada prioritas kerja ,” katanya. Fahmi mempertanyakan bila itu bukan tanggunjawab pemerintah,

lantas menjadi tanggungjawab siapa. “Tanggunjawab Bank Indonesia? BI memang bagian dari pemerintah juga, tapi pengawasannya kan berbeda,” kata dia. Bila Menkeu sudah menyatakan seperti itu, tegas Fahmi, jalan keluarnya hanya ada dua yakni kode kepada presiden agar melakukan perombakan termasuk mengganti Menkeu,yang kedua agar memperkuat struktur dan bila perlu dibuat badan khusus yang mengawasi tentang pergerakan rupiah. “Dalam kondisi seperti ini, tidak perlu saling menyalahkan antar pihak manapun. Tapi harus ada kerjasama antara Menkeu, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan ketiganya harus bisa bergerak bersamasama. Kenapa sampai sekarang ketiganya belum bisa bergerak bersama, karena banyak kepentingan yang bermain di Indonesia sehingga terjadi kebingungan mana yang harus diurus terlebih dahulu,” katanya. (c02/ B)

Pedagang Eceran Puspas Berharap DPRD Medan Perhatikan Nasib Mereka

Bieruen

Harga Ayam, Bebek Turun Harga ayam dan bebek, turun setelah Idul Fitri hingga Rp15-20 ribu per ekor. Pedagang Jamaluddin, Minggu (2/ 8) menjelaskan turun harga ini karena musim penyakit, sehingga peternak banyak menjual secara beras-besaran. Harga ayam biasanya Rp65 ribu, sekarang Rp40-45 ribu/ekor, bebek, biasanya Rp35 ribu sekarang Rp25 ribu. “Permintaannya juga agak sepi, jelas Jamaluddin.( b02.b)

Jakarta

BPJS Syariah Masih Dibahas Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani mengatakan ada kemungkinan nantinya bisa terbentuk keputusan dari tim bersama muncul BPJS Kesehatan dengan berbasis pengelolaan syariah, kata Firdaus Djaelani di Jakarta, Selasa (4/8). Ia menjelaskan, polemik sebutan haram adalah pada tanggungan denda sebanyak 2 persen terhadap keterlambatan setoran bulanan. Jika setoran denda tersebut untuk keuntungan BPJS Kesehatan maka bisa disebut haram, namun pada kenyataannya setoran denda tersebut dikembalikan untuk kesejahteraan masyarakat guna menutup biaya pengobatan lainnya. (ant)

BI Tegaskan Jaga Stabilitas Rupiah Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya akan senantiasa memantau perkembangan nilai tukar rupiah di pasar dan melakukan intervensi terukur apabila diperlukan menjaga stabilitas kurs rupiah. Agus saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (4/8). menuturkan rata-rata depresiasi rupiah sejak akhir 2014 hingga saat ini sekitar 8,5 persen (ytd), sedangkan secara bulanan atau month-to-date (mtd) berada di bawah satu persen. secara year to date, depresiasi mata uang rupiah juga lebih baik dibandingkan negara lain di regional dan dunia mencapai di atas 10 persen (ytd) bahkan lebih dari 15 persen (ytd). Faktor utama pemicu depresiasi rupiah adalah sentimen global, terutama pernyataan Bank Sentral AS The Federal Reserve soal rencana kenaikan suku bunga AS.(ant)

Yogyakarta

Asuransi Usaha Tani Disubsidi Kementerian Pertanian menyiapkan subsidi asuransi usaha tani padi untuk musim tanam Oktober 2015-Maret 2016 sebesar Rp150 miliar untuk lahan satu juta ha. ”Petani hanya membayar Rp36.000 per hektare lahan dari besaran premi Rp180.000 untuk satu musim tanam. Pertanggungan kalau gagal panen atau puso Rp6 juta,” kata Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ir Abdul Madjid di Yogyakarta, Senin (4/ 8) malam. Abdul Madjid menjelaskan asuransi itu merupakan tindak lanjut dari UU Perlindungan Petani dimana sudah keluar Permentan nomor 40 tahun 2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian. Permentan itu mengatur asuransi untuk ternak dan tanaman, dimana untuk tanaman terdiri atas hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan. (ant).

WASPADA Rabu, 5 Agustus 2015

Antara

PRODUKSI IKAN ASIN MENINGKAT : Pekerja menata ikan asin yang dikeringkan di wilayah kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Senin (3/8). Pengusaha ikan asin di daerah tersebut mengatakan produksi ikan asin meningkat 50 persen dari yang biasanya 40 ton perhari menjadi 60 ton perhari di musim panas karena cepatnya proses pengeringan.

Jelang MEA, Buruh Malaysia Sudah “Serbu” RI JAKARTA (Waspada): Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menemukan banyak buruh Malaysia di Batam, Kepulauan Riau, siap “menyerbu” pasaran di Indonesia menjelang diterapkannya Pasar Ekonomi ASEAN mulai Desember 2015 sehingga buruh Indonesia harus siap menghadapi tantangan ini. “Di Batam, sudah terdapat banyak buruh Malaysia yang siap ‘menyerbu’ Indonesia menjelang pelaksanaan Pasar Ekonomi ASEAN atau MEA mulai Desember mendatang,” kata Sekjen Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Rudy R.J Sumampouw di Jakarta, Selasa (4/8) dalam diskusi yang membahas tema hubungan industrial. Diskusi ini diselenggarakan Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) dengan mengundang Sekretaris Uniapro, Christopher Ng; UAZensen, Akiko Gono; Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Iftida Yasar; Sesditjen Pembinaan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan, Iskandar Maula serta perwakilan dari beberapa perusahaan dan serikat pekerja. Berdasarkan kesepakatan

di antara 10 negara anggota ASEAN maka akan diterapkan MEA sehingga buruh atau pekerja dari satu negara ASEAN berhak bekerja di negara anggota ASEAN lainnya. Sebagai persiapan menghadapi MEA, pelatihan keterampilan sangat dibutuhkan bagi pekerja agar mereka memiliki keterampilan khusus. Dengan mengikuti berbagai pelatihan itu, maka para buruh/pekerja Indonesia akan siap bersaing dengan para buruh dari negara-negara ASEAN lainnya. Sementara itu Sekretaris Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial Kemenaker, Iskandar Maula mengatakan pemerintah akan menerbitkan sertifikat bagi pekerja untuk membantu mereka dalam menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Pemerintah akan memberi sertifikat kompetensi untuk pekerja nantinya,” kata Iskandar.. Sementara itu, ketika berbicara tentang keberadaan serikat pekerja atau serikat buruh, Sesditjen Iskandar menegaskan bahwa pemerintah tidak bermaksud membubarkan kelompok- kelompok serikat para pekerja .

“Pemerintah tidak bermaksud ‘membumihanguskan’ serikat pekerja atau serikat buruh,” kata Iskandar yang ucapannya itu mendapat tepuk tangan para tokoh buruh. Iskandar menyatakan yang diperlukan adalah kerja sama di antara pemerintah, buruh dan para pengusaha atau tripartit . Jika di antara ketiga pihak itu terjadi masalah, maka pemerintah siap menerima

keluhan para buruh. Salah seorang tokoh buruh dari Jepang, Akiko Gono yang juga hadir pada acara ini menyatakan buruh Indonesia memiliki karakter khusus yang kemudian membentuk Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia). Karena itulah, para tokoh buruh dari Jepang siap membantu para buruh Indonesia sehingga tercipta hubungan baik di antara

buruh dengan pengusaha dan pemerintah. Pada acara ini, Ketua Umum/Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat menyatakan organisasi yang dipimpinnya berbeda dengan organisasi buruh lainnya, karena jika sebuah serikat buruh membawahi satu unit misalnya tekstil, otomotif maka Aspek menangani sembilan bidang termasuk media massa. (ant)

Bajing Loncat Resahkan Angkutan Barang Ke Aceh MEDAN (Waspada) : Meningkatnya aksi banjing loncat semakin meresahkan usaha angkutan barang MedanAceh dan Medan-Jakarta. Situasi ini juga menyebabkan penambahan beban biaya operasional perusahaan, kata H. Zulfikar Noor, Manajer Turi Karya Jaya saat dikonfirmasi di Jln. Gatot Subroto Medan, Selasa (4/8). Menurut dia, aksi itu biasanya terjadi daerah agak sunyi seperti lewat Binjai, Tamdem kawasan Langkat bahkan perbatasan Aceh-Sumut. “Kami sudah 35 tahun bergerak dibidang angkutan barang-

barang ke Aceh belakangan meresahkan,” ujar Zulfikar. Coba bayangkan, lebih 100 perusahaan angkutan tujuan Aceh dan Jakarta di Medan, kalau rata-rata sehari mengalami kerugian Rp 100 juta, sebulan sudah mencapai Rp 3 miliar. Apalagi saat ini negara kita sedang lesunya ekonomi efek dari nilai tukar rupiah terhadap uang asing, ditambah marak bajing loncat, menjadi beban berat bagi manajemen perusahaan. Setidaknya barang-barang hilang seperti bal pakaian, sembako dan barang-barang elektronik harus diganti.

Turi Karya Indah ini juga menyebutkan, tidak hanya pada jalur jarak jauh, bahkan saat angkutan barang melewati Pulau Brayan Medan dan Belawan, juga mengalami aksi bajing loncat itu. Kadang-kadang di tempat parkir STNK di mobil diambil maling, dongkrak mobil bahkan penutup barang seperti terpal dan lainnya juga disikat. “Anehnya juga mereka meminta biaya tebus jika ketahuan,” ujar Zulfikar Noor. Wagub Aceh Muzakir Manaf (mualim) di Medan tidak bantah, kalangan angkutan bus dan barang tujuan Aceh semakin terjepit. (m32/B)

MEDAN (Waspada): Penggusuran pedagang sayuran eceran di kawasan Pusat Pasar (Jl. Sutomo dan sekitarnya) dinilai tanpa solusi. Tidak cerdas, membuat ribuan pedagang eceran terzalimi. “Pedagang sayuran saat ini merasa sangat terzalimi karena setiap saat ditertibkan oleh aparatur negara mulai TNI-Polri, Satpol-PP maupun petugas dari pihak kelurahan dan kecamatan, situasinya mencekam’’ kata Ketua LITAN Sumut Sahat, SH, Selasa (4/8). Menurut pimpinan Lembaga Informasi Tentang Aparatur Negara (LITAN) Sumatera Utara itu pihaknya berharap dan meminta DPRD Kota Medan proaktif membantu dan memperhatikan nasib ribuan pedagang eceran di sekitar kawasan Pusat Pasar. Dijelaskannya, penertiban pedagang eceran di Puspas sudah berlangsung cukup lama mulai sebelum Ramadhan berlanjut setelah Lebaran sehingga sangat meresahkan pedagang yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. Kepada Waspada Sahat mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Pemko Medan pengoperasionalkan Pasar Induk Tuntungan. Untuk pedagang grosiran sayur-mayur atau dalam kategori petani memang tepat berjualan di Pasar Induk. Akan tetapi pedagang yang ada di kawasan Puspas sebagian besar adalah pedagang eceran. Yang dijual hanya 10-20 kg sayuran untuk sejengkal perut dan memenuhi keperluan anakanak sekolah. ‘’Pelanggan kami adalah ibu-ibu rumah tangga, karyawan kantoran, para guru, dan masyarakat umum. Mereka belanja untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak mungkin mau datang ke Pasar Induk,’’ ungkap Sahat. Pemko Medan, lanjutnya, seharusnya memikirkan solusi terbaik guna kelangsungan hidup keluarga pedagang kecil dan eceran dalam mencari nafkah serta duduk bersama dengan para pedagang agar keadaan sebenarnya menjadi jelas. Bukan main gusur tanpa solusi komprehensif. Itu sebabnya para pedagang terus bertahan di kawasan Puspas. Dikatakan, pedagang eceran juga manusia dan butuh makan dan perlindungan dari instansi terkait di Kota Medan. Kalau setiap hari terus ditertibkan dan dijaga oleh aparat bagaimana pedagang dapat membutuhi kehidupan yang saat ini semakin sulit,” tandasnya prihatin. Oleh karena itulah Sahat dan organisasinya terpanggil membantu pedagang eceran Pusat Pasar. ‘‘Kami minta pejabat yang duduk di DPRD Kota Medan agar turun langsung melihat penggusuran dan bertatap muka dengan pedagang sayuran eceran. Situasi penertiban yang melibatkan aparat dengan seragam lengkap itu sangat kejam, tidak berprikemanusiaan, seolaholah suasana dalam keadaan gawat darurat,‘‘ ujarnya. Simamora, pedagang eceran sayuran di Jalan FL Tobing Medan mengeluhkan tindakan petugas sudah melampaui batas sampai mengambil dan merampas dagangan.(m03/a)

Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Mata Uang

Simbol

Jual

Beli

Dolar AS Dolar Singapura Dolar Australia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong Ringgit Malaysia

USD SGD AUD EUR JPY HKD MYR

13.533 9.883 9.903 14.853 109.03 11.746 3.549

13.401 9.782 9.800 14.703 107.93 1.728 3.512

*) Kurs dapat berubah sewaktu-waktu Sumber: Bank Indonesia

(wie)

Harga Emas/Gram London Murni (LM ) Emas 24 Krat Emas 22 Krat Emas 18 Krat Suasa

- Rp482.000 - Rp433.800 - Rp361.500 - Rp337.400 - Rp241.000 (wie)

Peluang Usaha Berkebun Jeruk Nipis SEIRING berkembangnya pembangunan baik di kota maupun daerah, menyebabkan lahan kosong yang bisa digunakan untuk berkebun berkurang. Sehingga kita akhirnya melihat gedung bertingkat dan bangunan mewah yang berdiri. Namun, siapa sangka, di tengah berkurangnya lahan kosong ini, ternyata masih ada yang mampu menjadikannya sebagai peluang usaha yang hampir terlupakan oleh masyarakat, yakni bercocok tanam jeruk nipis. Padahal bila ditelaah, jeruk nipis ini memiliki manfaat bagi kesehatan, karena jeruk nipis ini buah rendah kalori, kaya kandungan vitamin, sumber mineral, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu melancarkan pencernaan, mengatasi masalah sembelit, pembersih alami, mencerahkan kulit, melawan penuaan dan menurunkan berat badan.

Ya, Muslimin, 42, warga Desa Basilam Baru, Kecam a t a n Ba t a n g A n g k o l a , Kabupaten Tapanuli Selatan, mampu ‘mengintip’ peluang ini dan menjadikannya sebagai usaha demi memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya. Muslimin sebelumnya berprofesi penarik becak bermotor (betor) selama bertahun-tahun di Tapsel, Selasa (4/ 8) menuturkan, ide ini muncul beberapa waktu lalu. “ Ketika itu saya sedang mengemudi betor mengantar penumpang. Diperjalanan kami bercerita, dan penumpang ini memberikan gambaran-gambaran yang sangat masuk akal yakni bertani jeruk nipis yang saat ini minim karena keterbatasan lahan,” tuturnya. Dari situ, dia bertekad untuk menyulap lahan tanam padi berukuran hanya 50×30 meter. “Dulunya lahan milik keluarga kami ini hanya ditanami padi, tapi setelah ada gambaran dari penumpang saya mengenai prospek jeruk nipis dan juga ketatnya persaingan petani sawah, maka saya membulatkan tekad untuk memulainya,” kata dia. Awalnya, ide Muslimin ini ditanggapi pesimis oleh kera-

bat maupun tetangganya, namun dia tetap pada pendiriannya. Alhasil, kini usaha yang dirintisnya semakin maju dan mampu menafkahi istrinya. “Luas lahan ini hanya 50x30 meter, dan hanya bisa menampung 45 batang. Tapi dari sini lah kebutuhan seharihari keluarga kami terpenuhi. Awalnya pun, berkebun jeruk nipis ini menghadirkan cibiran dari kalangan tetangga karena saya telah mengorbankan lahan persawahan untuk beralih ke jeruk nipis, ternyata hasilnya sangat memuaskan dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga, “ ungkapnya. Menurut Muslimin yang bermukim bersama istrinya 800 meter dari kebunnya, berkebun jeruk nipis ini pekerjaannya cukup sederhana dan modalnya tidak terlalu berat. “Umur jeruk nipis saya saat ini sudah 4 tahun, berkebun jeruk nipis perawatannya cukup sederhana, hanya tiga minggu menunggu akarnya kuat barulah berhenti disiram. Sedangkan untuk perawatannya cukup mengeluarkan Rp 10.000 per batang, sementara masa tanam hingga panen sekitar 1,5 tahun. Jarak tanam yang saya buat 4x6 meter dari jarak

ideal 5x7 meter dan umurnya bisa mencapai 25 tahun,” jelasnya. Kini, jerih payah Muslimin sudah membuahkan hasil, karena selain menjual buah jeruk nipis , dia juga menjual bibit cangkokan. “Biasanya hasil panen mencapai 100 kg seminggu, dengan Rp6 ribu per kg, bahkan harga jual jeruk nipis tidak jarang mencapai Rp9 ribu per kg. Sedangkan bibit hasil cangkokan dijual R p 1 0 r i b u p e r b a t a n g ,” katanya. Melihat keberhasilan pria yang akrab disapa Mamak Limin ini mengelola kebun jeruk nipisnya, warga dan kerabatnya berasal dari luar daerah banyak datang memesan bibit hasil cangkokan untuk mengikuti jejak sukses Muslimin. “Alhamdulillah, cibiran yang dulu berganti meniru langkah saya, sebab sudah banyak orang datang ke kebun membeli bibit hasil cangkokan. Bahkan ada juga yang belajar tanam jeruk nipis karena manfaat jeruk nipis ini sangat banyak untuk kesehatan kita,” jelas Muslimin yang juga beternak ayam di kebunnya ini. * H. Sy. Nasution/e

Waspada/H. Sy. Nasution

Mulimin (kanan), warga Desa Basilam Baru, Batang Angkola, Tapsel, bersama kerabatnya Safran Lubis (kiri) sedang memperhatikan tanaman jeruk nipis di kebun jeruk nipis miliknya berukuran 50x30 meter.


Aceh

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

Peureulak

Konflik Gajah Bupati Aceh Timur Hasballah HM.Thaib atau Rocky mengatakan, konflik gajah dengan manusia yang terus terjadi di beberapa titik dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur akan segera berakhir. Meskipun tidak dijanjikan, tetapi pemerintah telah mengalokasikan dana di APBK untuk melakukan penangkaran terhadap gajah liar yang semakin meresahkan petani. (b24/a)

Lhokseumawe

Abaikan Korban Meskipun usia perdamaian Aceh telah mencapai 10 tahun, nasib para korban konflik dan mantan Gerakan Aceh Merdeka belum terbantu. Malah terkesan, Pemerintah Pusat seperti sengaja mengabaikan hak mantan GAM dan korban konflik Aceh. Padahal dalam MoU Helsinky telah diatur hak dan kewajiban Pemerintah Pusat untuk para korban konflik dan mantan GAM, kata Kepala Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A) Kabupaten Aceh Utara, Baharuddin Senin (3/8) siang. (b18-b)

Polisi Aceh Digembleng Pendidikan Islam SEULAWAH (Waspada): Sebanyak 390 siswa mengikuti Pendidikan Brigadir Polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Pembukaan pendidikan Brigadir Polisi tersebut, dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol Rio Septianda Djambak. Kepala SPN Seulawah

Kombes Pol Ruslan Efendi usai upacara pembukaan, Selasa (4/ 8) mengatakan, siswa akan dididik selama 1400 jam pelajaran dalam waktu tujuh bulan. “Polisi Aceh akan diberikan pendidikan khusus tentang penguatan agama Islam selama disini,” terangnya. SPN Seulawah juga melakukan kerja sama dengan beberapa pesantren terdekat, guna menerapkan mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) yang menekankan pada penguatan dasar-dasar ilmu agama tentang

Syariat Islam dan akhlak seperti, tentang pelaksanaan pemandian jenazah secara syariah dan ilmu agama lainnya, “Pendidikan ini berbeda dengan SPN lainnya di Indonesia,” kata kepala SPN. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan wakapolda Aceh, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyebutkan pelaksanaan pendidikan brigadir polisi dilaksanakan secara serentak di pusat-pusat pendidikan di bawah Lembaga Pendidikan Polri serta 28 SPN di

Kurang Pemberdayaan Para nelayan tradisional Aceh Utara sering tidak melaut, ketika cuaca buruk. Sehingga mereka butuh pemberdayaan pemerintah daerah agar bisa membuka peluang bekerja selama berada di darat. Amiruddin,45, nelayan Syamtalira Bayu, Aceh Utara mengeluh dengan kondisi ekonomi nelayan tradisional. (b15-b)

DPD RI Panggil BPJS Setelah dilaksanakan sidang paripurna, DPD-RI dari Komite III akan memanggil pelaksana BPJS dan stakeholder terkait untuk koordinasi. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti fatwa MUI yang mengharamkan BPJS. Komentar tersebut disampaikan Anggota DPD RI asal Aceh dari Komite III, Sudirman, Senin (3/8) pagi. (b18-B)

Waspada/Gito Rolies/B

6 Rumah Rusak, Satu Korban Tertimpa Pohon IDI (Waspada): Dua kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dihantam bencana angin puting beliung, Senin (3/ 8) sekira pukul 19:00. Akibatnya, enam unit rumah rusak akibat tumbangnya sejumlah pohon di sekitar rumah. Rumah rusak berat yakni milik Maryam di Desa Buket Peulawi, Kecamatan Darul Ihsan dan milik Mukhtar di Desa

Tanjong Kapai, Kecamatan Idi Rayeuk. Kedua rumah ini mengalami rusak total sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur bersama masyarakat setempat harus membongkar ke seluruh bagian rumah. Empat unit rumah lainnya yang ikut rusak yakni milik Husna Ali, Susana dan Maulidin di Desa Tanjong Kapai. Sedang-

kan di Desa Alue Muka O, angin puting beliung ikut menghantam rumah rambi sehingga ikut rusak. “Dua unit rumah yang mengalami rusak berat dan empat unit lainnya rusak ringan. Tim relawan BPBD sudah berada di lapangan bersama masyarakat membantu merehab rumah yang rusak,” ujar Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib didampingi

Kadis Kesehatan Aceh Utara Effendi saat mengatakan, saat ini Aceh Utara kekurangan jumlah bidan desa (bides) terpencil mencapai 215 orang. Hal itu disebabkan jumlah desa di Aceh Utara mencapai 852 desa. Padahal, setiap tahun pihaknya mengusulkan tapi yang diberikan jumlahnya sedikit. (b18/A)

Tunggakan iuran wajib jaminan kesehatan PNS di lingkungan Setdakab Aceh Utara, sejak tahun 2010 lebih dari Rp20 miliyar. Tunggakan menjadi beban APBK-TA 2015, sehingga mempengaruhi lanjutan pembangunan daerah tahun ini, tegas Koordinator Investigasi AI-Aceh Utara, Mursyidin. (b15/B)

Kuala Simpang

144 Ha Tidak Bermasalah PT.Raya Palma Langkat (PT.Rapala) menilai untuk persoalan lahan 144 hektar yang diminta warga untuk dikeluarkan dari HGU tersebut sudah tidak ada masalah lagi.Hal itu berdasarkan surat balasan BPN Pusat terhadap surat yang diajukan Bupati Aceh Tamiang dengan meminta lahan dimaksud dikeluarkan dari HGU,ujar Edi Mulyono, Humas PTRapala. (cri-B)

Singkil

Predikat WTP Perdana Kabupaten Aceh Singkil memperoleh predikat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan 2014. Predikat WTP tersebut merupakan perolehan perdana dalam catatan sejarah bagi pemerintahan Aceh Singkil yang terbentuk sejak 16 tahun silam. (b27/A)

WAKAPOLDA Aceh Brigjen Pol Rio Septianda Djambak menyemat pangkat kepada siswa polisi pada pembukaan pendidikan siswa brigadir polisi TA.2015 di SPN Seulawah, kemarin.

Dua Kecamatan Dihantam Puting Beliung

215 Desa Belum Miliki Bides

Membebani APBK-2015

Indonesia. Keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti pendidikan sebanyak 12.750 siswa seluruh Indonesia, yang terdiri 10.650 siswa pria dan 2.100 siswa wanita.’’Pendidikan brigadir polisi ini akan dilaksanakan selama tujuh bulan,’’ katanya. Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan, tantangan tugas kepolisian ke depan akan semakin berat. Kemajuan teknologi yang di satu sisi telah memberikan manfaat positif bagi masyarakat secara umum, juga bisa memberikan dampak negatif berupa meningkatnya potensi gangguan serta intensitas pemasalahan keamanan. Menurutnya, tantangan tugas yang berat tersebut harus mampu dijawab Polri dengan langkah penananganan yang tepat guna dan tepat sasaran. Salah-satunya dengan menyiapkan dan menyelenggarakan pendidikan pembentukan brigadir Polri yang nantinya menjadi tulang punggung dan garda terdepan pelaksana tugas Polri di lapangan. (cb01/B)

Waspada/M Ishak/B

BUPATI Aceh Timur Hasballah HM Thaib bersama warga meninjau rumah Maryam yang rusak berat tertimpa pohon akibat angin puting beliung di Dusun Peulawi, Desa Buket Peulawi, Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur, Selasa (4/8)

Kepala BPBD Aceh Timur, Safrizal Fauzi, Selasa (4/8). Saat meninjau rumah Maryan di Darul Ihsan, bupati mengatakan, bencana alam angin puting beliung kali ini telah mengakibat sejumlah rumah milik warga di dua kecamatan rusak. Sebagai langkah penanganan, dia bersama instansi terkait turun ke lapangan membantu membersihkan pohon yang tumbang di atas rumah. Sementara Maryam, 65, warga Dusun Peulawi, Desa Buket Peulawi, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur dikabarkan kritis akibat tertimpa rentuhan rumah saat pohon tumbang diatas rumahnya. “Saat pohon tumbang di atas rumahnya, Maryam bergegas keluar, tapi sampai dipintu Maryam tertimpa runtuhan papan dibagia depan hingga mengenai bagian kepala dan leher,” kata Zulsaidah, adik Maryam. Malam itu juga Maryam dirujuk ke RSUD Dr.Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi. Hasil pemeriksaan pihak medis, Maryam terkena benturan benda keras dibagian leher dan punggung sehingga Maryam mengalami kesakitan di seluruh badan, begitu juga batang lehernya. (b24/B)

Mahasiswa Ar-Raniry Juara Film Dokumenter BANDA ACEH (Waspada): MahasiswaFakultasDakwahdan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh keluar sebagai Juara II dalam festival film pendek dokumenter Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung 1-5 Agustus 2015 di Jombang Jawa Timur. Pengumuman juara festi-

val film ini dipublikasikan melalui situs resmi lembaga itu baru-baru ini. Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang memenangkan lomba itu adalah Arziqi Mahlil dan Munzir. Kedua-nya bercerita tentang Dalae atau Dalail Khairat. Arziqi Mahlil, Selasa (4/8) mengungkapkan, keikutsertaannya bersama Munzir pada festival film pendek dokumenter NU ini

bersama yayasan Aceh Documentary. Dari Aceh ada sekitar lima film yang ikut pada festival itu, dan semuanya masuk nominasi 15 karya terbaik film pendek Muktamar NU ke-33 tahun 2015. “Kami memilih tema Dalae mengingat itu sangat penting, karena salah satu budaya di Aceh yangsangatkentaldenganmasyarakat. Selama ini kami melihat

budaya meudalae di Aceh sudah pudar, pada-hal budaya ini dapat mempersatukan masyarakat,” ujar Arziqi. Ditambahkan, pembuatan film dilakukan di gampong Lamhui Kuta Cot Gli Aceh Besar dan diproduksi Yayasan Aceh Documentary(ADC),inidibawah bimbingan Adoc dalam ajang ADC pada tahun 2014. (b07/C)

RSU ‘Sarang Hantu’ Dibangun LSM Jerman CALON rumah sakit rujukan untuk wilayah tengah Aceh ini, memang lokasi strategis. Berada di Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. Sejak tahun 2009 sudah mulai dikerjakan, namun tidak kunjung tuntas. Kini bagaikan sarang hantu, bersemak belukar, jadi sarang tikus dan menjadi kawasan bermain ular. Ada apa dengan RSU rujukan yang menjadi ‘sarang hantu’ ini? Rumah sakit dengan konsultan nasional ini merupakan rumah sakit tahan gempa. Untuk merampungkan dan menjadi RSU rujukan membutuhkan biaya Rp120 miliar (perkiraan tahun 2009). Namun dana yang dikucurkan ke sana tidak setiap tahun ada. Anggaran yang bersumber dari Otsus Aceh, belum ada jaminan kapan RSU ini bisa dimanfaatkan. Targetnya 15 tahun sudah rampung. Hingga 2014 baru Rp 30 miliar dari total anggaran sesuai neraca tahun 2009. Pada anggaran 2015, pemerintah Aceh kembali tidak menganggarkan dana Otus untuk RSU ini. “Benar anggaranya sesuai perhitungan konsultan nasional pada tahun 2009, mencapai Rp120 miliar. Dananya bersumber dari Otsus. Namun dana ini tidak setiap tahun ada,” sebut Hardi Yanis, kepala RSU Datu Beru Takengen, Senin (3/8). Akibat dana tidak setiap tahun ada, bangunan yang sudah dikerjakan disiram hujan dan dibakar matahari. Lokasi RSU yang belum jelas kapan dipergunakan ini juga bersemak belukar. Lima tahun berjalan, kondisi pembangunannya masih memprihatinkan. Sementara di lain sisi, Pemerintah Aceh kewalahan menghabiskan dana, bahkan ada yang harus dikembalikan ke pemerintah pusat. Belum diketahui apa pertimbangan Pemda Aceh sehingga kurang serius menganggarkan dana.

Pembangunan RSU itu baru 25 persen dari target yang akan dicapai. Bila keseriusan Pemda Aceh seperti yang sudah menjadi sejarah selama ini, tidak setiap tahunya ada anggaran, 10 tahun ke depan belum tentu rampung pembangunanya “Kini sudah ada kabar gembira,” sebut Hardi Yanis,” LSM KWF dari Jerman sudah melakukan MoU dengan Pemerintah Aceh dan Pemda Aceh Tengah tentang kelanjutan pembangunan RSU.” “Benar kita sudah tanda tangani kontrak dalam bulan Juli ini. RSU rujukan untuk wilayah tengah akan dibangun Jerman sampai dengan selesai. Bila nanti telah selesaikan dan siap untuk dioperasionalkan, akan diserahkan ke Pemda,” sebut Nasaruddin, Bupati Aceh Tengah. “Semoga dengan hadirnya RSU rujukan ini kelak, masyarakat yang berada di beberapa kabupaten rujukan tidak lagi harus ke luar daerah untuk berobat. Tentunya selain menghemat biaya, juga sanga membantu masyarakat,” sebut bupati. RSU ini, menjadi rujukan untuk kabupaten, Aceh Tengah, Bener Meriah Gayo Lues dan Nagan Raya. Bila pembangunanya mengandalkan cicilan Pemda Aceh dengan Otsus, sulit dipastikan bisa diselesaikan sesuai target. Dengan hadirnya LSM KWF dari Jerman, yang juga pernah memberikan bantuan saat tsunami Aceh, geliat pembangunan RSU ini akan terlihat. Itu juga bila LSM KWF serius melaksanakan pembangunan yang akan dimulai pada tahun 2016. Salah satu RSU di wilayah tengah, yakni Datu Beru menjadikan RSU yang dibangun LSM Jerman ini sebagai rujukan. Tempat berobat rakyat kawasan Gayo Lut ini, senantiasa berbebah. Bahkan Datu Beru sudah memenuhi standar akredetasi internasional, Join Comission Internasional (JCI). Bahtiar Gayo/D

B9 BKSDA Apresiasi Penangkapan Pedagang Satwa Liar BANDA ACEH (Waspada): Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengapresiasi penangkapan seorang pedagang satwa liar di Kota Langsa berikut sejumlah barang bukti satwa liar yang dilindungi. Kepala BKSDA Aceh, Genman Hasibuan, Selasa (4/8), menyebutkan, penangkapan ini merupakan yang terbesar pertama di Aceh, di mana pedagang berhasil ditangkap bersama dengan tiga ekor bayi orangutan beserta beberapa barang bukti lain sekaligus. Menurut dia, suksesnya operasi ini tidak terlepas dari dukungan tim yang solid dari Polda Aceh, Orangutan Information Centre (OIC) dari Medan dan Centre for Orangutan Protection (COP) dari Jakarta. “Tugas berat selanjutnya memastikan tersangka mendapatkan hukuman seberat beratnya sesuai UU Nomor 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati

dan Ekosistemnya,” ujar Genman Hasibuan. Manager Anti Kejahatan Satwa Liar dari Centre for Orangutan Protection (COP), Daniek Hendarto, menyatakan, aparat penegak hukum perlu memberikan hukuman yang berat bagi para pemburu maupun penjual satwa liar dilindungi. Menurut dia, tanpa penegakan hukum yang keras, korban orangutan akan terus berjatuhan. Hukuman yang ringan hanya akan membuat para penjahat kembali ke bisnisnya karena keuntungannya sangat besar. Direktur Orangutan Information Centre (OIC), Panut Hadisiswoyo, menyebutkan, hampir sebagian besar satwa liar yang diperdagangkan adalah tangkapan dari alam, termasuk dari Ekosistem Leuser. Perburuan dan perdagangan seringkali menimbulkan penderitaan dan kematian yang tidak perlu pada satwa liar dan mengacaukan ekosistem. (b04/C)

Penerimaan Negara Sektor BC Capai Rp26,2 Miliar BANDA ACEH (Waspada): Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Aceh Saipullah Nst mengatakan, target penerimaan negara dari bea masuk ekspor impor dan cukai di Aceh telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Hal ini disampaikannya saat menutup kegiatan rapat kerja wilayah di lingkup DJBC Aceh, Selasa (4/8) di Banda Aceh. Kegiatan raker yang berlangsung sejak, Senin (3/8) tersebut, diikuti oleh seluruh kantor pelayanan bea dan cukai di Aceh, seperti Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, dan Meulaboh. Saat ini, jumlah penerimaan hingga semester I 2015 yang berhasil disetor ke kas negara oleh pihaknya mencapai Rp26,2 miliar, atau mencapai 115 persen, dari target yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp22,5 miliar. “Target yang ditetapkan untuk DJBC Aceh Rp22,5 miliar, namun hingga semester pertama

capaian kita sudah sebesar Rp26,2 miliar,” jelasnya. Atas pencapaian tersebut, kata, kata Saipullah, hendaknya para kepala kantor pelayanan tidak lantas berpuas diri, sebab bisa jadi Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI akan melakukan revisi atas pembebanan target di Aceh. “Bisa saja karena target sudah tercapai, pemerintah menaikkan beban penerimaan negara untuk provinsi Aceh,” jelasnya. Salah satu kontribusi terbesar dalam pencapaian target Bea dan Cukai di Aceh, dikarenakan saat ini PT PLN (Persero) tengah melakukan pembangunan power plant atau pembangkit listrik di Aceh Utara, dan kegiatan ini banyak mengimpor barang-barang untuk kebutuhan pembangkit tersebut. “Dari impor barang untuk pembangunan power plant tersebut saja, pemasukan negara mencapai Rp23,8 miliar,” tukasnya. (cho/C)

Empat Desa Butuh Normalisasi Irigasi JULOK (Waspada): Empat desa di Kemukiman Julok Cut butuh normalisasi irigasi peninggalan Belanda yang berada di Desa Ujong Tunong, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. Hal tersebut dinilai penting mengingat kebutuhan ratusan petani sawah. Keempat desa yang membutuhkan normalisasi irigasi yakni Desa Seumatang, Ujong Tunong, Teupin Teungoh dan Gampong Baro. “Irigasi peninggalan belanda ini butuh pengerukan sesegera mungkin, agar memudahkan mengairi air ke sawah-sawah di empat desa,” kata Pj Keuchik Gampong Ujong Tunong, Asnawi, Selasa (4/8). Dia menambahkan, irigasi yang usianya sudah puluhan tahun itu mengalami kerusakan di pintu air dan selama ini tersendat air akibat dangkalnya saluran, sehingga membutuhkan pengerukan. Kondisi pintu air yang rusak dan saluran yang sumbat, menurut Asnawi, dapat

berakibat pada terancamnya petani sawah tidak bisa bercocok tanam sebagaimana diharapkan tepat pada waktunya. “Musim penghujan sudah di ambang pintu. Petani diperkirakan turun ke sawah dalam mulai September mendatang. Jika instansi terakait terbuka hati melakukan normalisasi irigasi pada akhir tahun ini, maka petani sawah di empat desa dalam wilayah Julok itu tidak lagi terkendala air yang selama ini tidak dapat dimanfaatkan secara normal oleh petani,” tambah Asnawi. Kadis Pekerjaan Umum Daerah Aceh Timur Mahyeddin melalui Sekdis Zubir mengatakan, normalisasi irigasi peninggalan Belanda di Desa Gampong Ujong Tunong tersedia dalam APBK Tahun 2015. “Kita harus melihat dulu ke buku APBK apakah tersedia dalam tahun ini atau tidak. Jika tidak tersedia untuk normalisasi tahun ini maka harapan segera usulkan untuk masuk dalam R-APBK 2016,” kata Zubir. (b24/C)

BLHK Turunkan Tim Pengawasan PKS ACEH TAMIANG( Waspada): Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Tamiang segera menurunkan tim untuk pengawasan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan usaha industri lainnya yang berada di kabupaten tersebut. “Pengawasan yang dilakukan salah satunya adalah menyangkut dengan administrasi perizinan pabrik sesuai ketentuan berlaku,” ungkap Sekretaris BLHK Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Mahdi yang didampingi T Ibnu Hiban, Kepala Bidang Standarisasi Penataan dan KSDA, Senin (3/8) di kantornya. Dijelaskan, untuk pabrik pihaknya nanti

akan meminta dari perusahaan terkait izin lingkungan, izin penampungan limbah sementara dan pembuangan limbahnya. “Bahkan kita akan mengambil sampel limbahnya guna pengujian laboratarium yang terakreditasi baik di Sumatera Utara maupun Banda Aceh,”ujarnya. Disebutkan, di wilayah Aceh Tamiang terdapat 12 unit PKS dan pengawasan juga dilakukan terhadap sumur-sumur minyak milik PT Pertamina Rantau, kemudian ditambah juga dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit. “Baik itu menyangkut amdal serta UPL - UKL perusahaan perkebunan,” kata Sayed Mahdi. (cri/C)

4 Pengedar SS Di Langsa Dibekuk LANGSA (Waspada): Sat Narkoba Polres Langsa, Selasa (4/8) membekuk empat pengedar dan pemakai sabu-sabu, seorang di antaranya residivis dengan omzet Rp95 juta per minggu di dua lokasi berbeda di Kota Langsa. Dari tangan para tersangka SS tersebut petugas menyita 1 ons sabu, plastik putih, kaca pirek, mancis dan sedotan. Kapolres Langsa AKBP Sunarya didampingi Wakapolres Kompol Hadi Saepul Rahman, Kabag Ops AKP Jatmoko dan Kasat Narkoba Ipda Syamsuddin mengatakan, ditangkapnya dua pengedar sabu-sabu ini berkat informasi dari masyarakat. “Dua pelaku merupakan target operasi Polres Langsa yang selama mengedarkan sabusabu di Kota Langsa. Hasil keterangan dari dua pelaku, mengaku satu minggu bisa menghabiskan sabu sebanyak 1 ons dengan omzet berkisar Rp95 juta,” tandas Kapolres. Dikatakan Kapolres, ditangkapnya kedua pelaku berawal tertangkapnya MS, di rumahnya di Gp Seuriget, Dusun Malahayati, Kec. Langsa Barat. Hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti satu paket besar sabu dan tujuh paket sedang, berat seluruh 19,75 gram.

“Kemudian kita lakukan penyelidikan lebih lanjut kembali menangkap MN alias Poncik, warga Gp Alue Beurawe, Kec. Langsa Kota dengan barang bukti 80,25 gram sabu di halaman kantor Camat Langsa Barat,” tandas Kapolres. Selanjutnya, di tempat berbeda Sat Narkoba kembali menangkap dua pengguna sabu-sabu yakni, MA dan DS di Gp. Teungoh Dusun Rumah Potong, Kec. Langsa Kota. Dari tangan tersangka MA dan DS disita satu plastik bekas sabu, kaca pirek, dua karet dot, jarum suntik, pipet, dan pisau lipat. Dijelaskan Kapolres lagi, keempat tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Langsa. Keduanya tersangka terkait sebagai pengedar dan pemasok sabu-sabu yakni MS dan MN diancam Pasal 112 Sub Pasal 114 Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara. Sedangkan dua tersangka lainnya sebagai pemakai sabu-sabu, yaitu MA dan DS terancam Pasal 112 Sub Pasal 114 Sub Pasal 127 Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika, dengan ancaman penjara paling singkat empat tahun. (m43/B)

Waspada/Dede JR/B

KAPOLRES Langsa AKBP Sunarya didampingi Wakapolres Kompol Hadi Saepul Rahman Kabag Ops AKP Jatmoko dan Kasat Narkoba Ipda Syamsuddin menggelar temu pers terkait penangkapan pengedar dan pengguna sabu-sabu di lobi Mapolres Langsa, Selasa (4/8)


Aceh

B10 Menunggu 17 Tahun Gubernur Aceh yang di wakili Asisten dua Bidang Keistimewaan, Pembangunan dan Ekonomi H.Azhari Usman, SE.M.Si meminta kepada pemerintah pusat agar menambah kuota haji khusus Aceh, guna mengurangi waiting list (daftar tunggu). “Hingga 3 Agustus 2015, waiting list calon jamaah haji Aceh telah mencapai 72.810 orang,” ujar Azhari Usman ketika melantik Panitia Penyelenggaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Senin (3/8). Kakanwil Kemenag Aceh Drs.H.M. Daud Pakeh melalui Humasnya Akhyar, M.Ag mengatakan, jika dengan kuota rata-rata 3.140 orang pertahunnya, maka daftar tunggu haji di Provinsi Aceh berkisar 17 tahun sejak calhaj tersebut mulai mendaftar. (b02/A)

Uang Kuliah Tinggi Tingginya uang kuliah menjadi kendala mahasiswa kuliah di jalur mandiri Univesitas Syiah Kuala (Unsyiah). Ini terlihat hanya ada 3.000 orang lulusan SMA/sederajat yang mengikuti Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN)Tahun 2015. Humas Unysiah, Dr Ilham Maulana kepada Waspada, Senin (3/8) mengatakan, peserta UMB-PTN atau jalur mandiri, jumlah peserta ujian pada tahun 2015 itu lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. (b07-B)

Pulangkan Benda Bersejarah Hingga saat ini, sejumlah benda bersejarah milik Aceh masih berada di museummuseum nasional dan bahkan ada yang berada di luar negeri. Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh tengah menjajaki kerjasama dengan para pihak yang masih menyimpan bendabenda bersejarah tersebut untuk dikembalikan ke Aceh. Kadis Budpar Aceh, Reza Fahlevi, mengatakan wacana pemulangan benda bersejarah ini tengah dilakukan pembahasan dan perencanaan. (b04/B)

Bahas Kerja Sama Tahap II Pemerintah Kota Banda Aceh membahas kerja sama tahap kedua dengan Pemko Higashimatsushima, khususnya dengan HOPE-Community Based Mutual Recontruction Acceleration Program by Utilization of Local Resources in Banda Aceh and Higashimatsushima (CoMU Project) yang bekerjasama dengan JICA, Jepang. Pada pertemuan yang digelar di balai kota, Senin (3/ 8) tersebut, Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, didampingi Asisten Administrasi Umum, M Nurdin, SSos. (b04/A)

Subulussalam

HUT Ke-70 RI Menyambut Hari Kemerdekaan ke-70 RI, Pemko Subulussalam menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di Desa Lae Ikan, Kec. Penanggalan, Sabtu (1/8). Selain penyerahan bendera dari tokoh masyarakat, diwakili Sudirman kepada mewakili pemuda, estafet diserahkan bendera Merah Putih kepada lima camat di Subulussalam. (b28/B)

Waspada/Irwandi MN/B

KONDISI jalan utama Takengen-Jagong via Arul Badak, Kec. Pegasing, Aceh Tengah terlihat rusak parah paska diterjang derasnya curah hujan yang terjadi beberapa bulan lalu di Gayo. Untuk menghindari ancaman bahaya warga berharap akses tersebut segera dibenahi pemerintah. Foto direkam baru-baru ini

Akses Takengen-Jagong Ancam Pengendara TAKENGEN (Waspada): Jalan utama dari dan ke Takengen-Jagong Jeget via Arul Badak di Kec. Pegasing, Aceh Tengah yang sebelumnya amblas akibat tingginya curah hujan di Gayo, hingga kini belum kunjung dibenahi. Pantauan Waspada, sarana transportasi antar kecamatan itu mengalami kerusakan cukup parah dengan lubang mengangga sedalam 1, 5 meter dan panjang sekitar 20 meter. Sedang, menghindari ancaman

bahaya bagi para pengguna jalan, akses ini hanya dibatasi ranting kayu seadanya. “Paska diterjang air, jalan di titik ini kerap mengundang bahaya. Apalagi saat melintas di malam hari, tentu kita harus ekstra hati-hati jika ingin selamat. Untuk itu, kami minta pemerintah segera membenahinya,” kata Karim, warga pengguna jalan, Senin (3/8) di Takengen. Menurutnya, selain badan jalan yang terbawa arus air menyisakan lubang yang cukup dalam, juga serakan tanah merah untuk timbunan jalur lintasan sementara sangat bahaya dilalui. Terutama bila sedang

musim penghujan. “Meski sisi ruas badan jalan telah dilebarkan untuk lintasan sementara, namun kalau lagi sedang musim penghujan seperti ini, kondisinya sangat licin. Sedikit lengah saja, bisa terjungkal. Apalagi jika berkebetulan berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan,” ungkapnya. Camat Pegasing, Kamaluddin dimintai keterangannya via selular membenarkan, keberadaan sarana penghubung antar kecamatan tersebut, selama ini kerap dikeluhkan masyarakat dan kondisinya butuh perhatian semua pihak.

“Amblasnya jalan di Arul Badak ini telah kita sampaikan ke pihak bersangkutan. Bukan itu saja, jalur lintas di Simpang Bogor di Kp. Gelelungi, Pegasing menuju Atu Lintang dan Jagong juga membutuhkan perhatian serius lantaran kerap diterjang luapan air dan selama ini kerap dikeluhkan warga. Hanya saja semua akses ini merupakan kewenangan pihak provinsi,” jelasnya. KhairuddinYoes, selaku Kadis Bina Marga Aceh Tengah sampai berita ini turunkan belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi via handphone tidak aktif. (cb09/B)

PAC Ancam Demo Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Utara ACEH UTARA (Waspada): Komentar yang disampaikan T. Moni Alwi terkait permintaan PAC Partai Gerindra Seunuddon untuk mem PAW kan H. Anwar Risyen dari Anggota DPRK Aceh Utara telah menyakiti hati mereka. Jika permintaan ini tidak digubris, maka PAC Partai Gerindra se-Aceh Utara akan menggelar aksi demo menuntut T Asmuni Alwi mundur dari Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Utara. Hal ini disampaikan salah seorang pengurus PAC Pantai Gerindra Seunuddon. “Saya tidak terima komentar T. Asmuni Alwi yang disampaikan di Hr. Waspada yang menyebutkan saya hanya seorang Caleg gagal dan tidak termasuk dalam kepengurusan. Saya salah satu pengurus dan saya memiliki SK. Jabatan saya sebagai sekretaris. Karena itu saya menilai Asmuni sudah pikun,” sebut Muhammad Nasir. Selain itu, Muhammad Nasir juga tidak terima dengan pernyataan Asmuni yang menyebutkan, permintaan PAW Anwar Risyen adalah hanya kepentingan para Caleg yang gagal pada Pemilukada kemarin.

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) Note: Rabu – Jumat dan Minggu

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) Medan (KNO) Note: setiap hari

Rabu 5 Agustus 2015

PA Aceh Tamiang Minta Audit Ulang Dana Bantuan Parpol

Banda Aceh

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

WASPADA

Permintaan murni dari masyarakat dan para tim sukses yang merasa ditinggalkan oleh Anwar Risyen setelah dia memenangkan dan duduk di kursi DPRK Aceh Utara. Setelah dia dilantik, tidak ada koordinasi apapun yang dibuat oleh yang bersangkutan. Hal ini juga disampaikan Ketua PAC Partai Gerindra Seunuddon Asnawi, PAC Jambo Aye Alawuddin, PAC Baktya Barat Umarsyah, dan PAC Baktya Saiful Mahdi. Kata Asnawi, kursi Partai Gerindra dari daerah pemilihan 6 di DPRK Aceh Utara bukan murni berasal dari suara Anwar Risyen, tapi merupakan suara-suara yang dikumpulkan dari para Caleg yang gagal. Dan tanpa suara para Caleg gagal dia tidak mungkin dilantik menjadi anggota DPRK Aceh Utara. “Semua PAC dari Dapil 6 meminta Anwar Risyen untuk segera di PAW kan. Dan sekarang malah para PAC menuntut Asmuni Alwi untuk segera mundur atau diganti. Kalau dia tidak mundur atau tidak diganti, maka kami akan bikin aksi demo. Ini kami lakukan demi untuk Partai Gerindra menjadi lebih baik ke depan,” kata Muhammad Nasir.

Kemudian, Muhammad Nasir juga membantah, kalau Asmuni menyebutkan, pihaknya tidak pernah melaporkan kebroborokan Anwar Risyen secara tertulis dan hanya disampaikan secara lisan. Padahal laporan secara tertulis telah disampaikan jauh hari sebelumnya. “Ini bukan ancaman, tapi benar-benar akan kami lakukan jika aspirasi kami ini tidak mendapat respon positif dari DPC

Aceh Utara.” Terkait informasi tersebut, T. Asmuni Alwi yang menelepon Waspada, Senin (3/8) siang mengatakan, rencana aksi demo yang akan dilakukan oleh PAC Seunuddon sangat tidak profesional.Terkait kepengurusan Muhammad Nasir di PAC Seunuddon memang tidak diketahuinya dan dia mengaku hanya hafal dengan nama Ketua PAC nya saja. (b18-B)

ACEH TAMIANG (Waspada): Sekretaris Partai Aceh (PA), Mohd Idris meminta Inspektorat, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Aceh tamiang dan BPK RI untuk melakukan audit ulang terhadap selisih pembayaran dana bantuan Partai Politik (Parpol) tahun 2011 lalu dikabupaten ini. “ Kalau kita menilai bukan terjadinya kelebihan bayar, tetapi adanya dugaan kekeliruan dalam perhitungan jumlah suara yang diperoleh oleh partai politik,” ungkap Mohd Idris yang akrab disapa Aji Agam kepada Waspada Senin (3/8), seusai silahturahmi pengurus partai politik yang difasilitasi Kesbangpol dan Linmas Aceh Tamiang dan juga dihadiri Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain serta mantan Kepala Kesbangpol Rudianto. Disebutkannya, akibat terjadinya kekeliruan akan perhitungan jumlah suara sehingga Partai Aceh harus dikembalikan sebesar Rp.86 juta lebih dari bantuan yang diperoleh sebesar Rp. 144 juta. “ Jumlah suara yang diperoleh PA lebih kurang 30 ribu suara, tetapi yang ada dalam hasil audit hanya 12 ribu lebih suara,” ujarnya. Aji Agam sangat menyangkan terjadinya hal tersebut dan seharusnya intansi terkait harus memiliki data autentik yang kemudian baru memanggil Partai Politik dalam proses penerimaan uang bantuan itu. “ Kita harapkan pihak-pihak berkompoten terkait persoalan ini bisa melakukan audit ulang sehingga jelas dimana letak kesalahannya,” pinta Sekretaris Partai Aceh. Hal senada juga diutarakan Wakil Bupati Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnain yang mengatakan, adanya kekeliruan hasil audit dari BPK RI terhadap jumlah suara yang diperoleh partai politik. “ Kita akan mencoba melakukan

audit ulang berapa suara diterima partai,” pungkasnya singkat. Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh Tamiang, Khairul Anwar menegaskan, pihaknya hanya sebagai fasilitator silahturahmi dengan Parpol yang ada dikabupaten ini, “ dalam silahturahmi ada juga membicarakan tentang bantuan dana Parpol tahun 2009 dan 2011,” demikian jelasnya. Adapun dari data yang diperoleh dilapangan terhadap selisih realisasi pembayaran bantuan keuangan kepada Parpol tahun 2011 yaitu, Partai Aceh menerima Rp.144.000.000,00 seharusnya diberikan Rp. 57.086.272,00, selisih Rp.86.913. 273,00. Partai Demokrat menerima Rp.90.000 000,00, seharusnya diberikan Rp.30.404.634,00, selisih Rp.59.595.366,00. Kemudian PPP Rp.54.000 000,00, seharusnya diberikan Rp.11.358.642,00 selisih 42.641.358,00. PKS bantuan diterima RP.36.000 000,00, seharusnya diberikan Rp.6.126.585,00, selisih Rp.29.873.415.00. Golkar Rp.36 000 000.00, yang seharusnya diberikan Rp.6.424.761.00, selisih Rp.29.575.239.00. PBR menerima RP.18 000 000.00, seharusnya diberikan Rp.2.459.952.00 selisih Rp.15.540.048.00, PNBKI menerima Rp. 18.000 000,00 jumlah seharusnya diberikan Rp.3. 130.848.00, selisih Rp.14.869.152.00. PAN menerima Rp.54.000 000 jumlah yang seharusnya diberikan Rp. 11.941.017.00, selisih Rp.42.058.983.00. PDI P menerima RP.54.000 000,00 seharusnya diterima Rp.13.161.675,00 selisih Rp.40.838.325,00. PKPI yang diterima Rp.18 000 000, seharusnya diberikan Rp. 3.894.924,00 selisih Rp.14.105.076,00. Selanjutnya PBA yang diterima Rp.18.000 000,00 yang seharusnya diberikan Rp.2.753.469,00 dan selisih Rp.15.246.531.00. Dimana jumlah total selisih dana tersebut yaitu Rp. 391.256.766,00 dari anggaran Rp.540.000 000,00. (cri/B)

Polisi Gerebek Arena Perjudian Sabung Ayam BANDA ACEH (Waspada): Satuan Unit Reskrim Polresta Banda Aceh, menggerebek arena judi sabung ayam di belakang sebuah rumah kawasan Desa Keudah, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Dari penggerebekan tersebut, polisi menangkap lima pelaku yang diduga sedang melakukan kegiatan sabung ayam, bersama tersangka polisi juga menyita tujuh ekor ayam jago. Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Supriadi, Senin (3/8) mengatakan, kelimanya akan dijerat dengan qanun Syariat Islam nomor 13 tahun 2003 tentang maisir atau perjudian. “Ancaman hukumannya enam kali cambuk,” katanya di mapolresta. Adapun kelima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial Mun, 26, RS, 49, AS, 46, Muk, 47, dan Riv, 30, tercatat sebagai warga Banda Aceh. Selain kelima orang tersebut,

polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yakni pemilik rumah yang digunakan sebagai arena sabung ayam. Supriadi menambahkan, penggerebekan berawal dari informasi masyarakat yang jenuh melihat praktik sabung ayam dan diduga memunculkan perjudian, karena ada transaksi uang saat melakukan sabung ayam. Mendapat informasi tersebut, lalu tim dari unit reskrim langsung turun ke lokasi dan menyergap sejumlah warga yang sedang melakukan adu ayam, namun ketika melihat ada polisi datang, sebagian warga yang terlibat sabung ayam melarikan diri. Polisi hanya meringkus lima pelaku dan menyita tujuh ekor ayam jago serta uang tunai Rp500 ribu, diduga uang tersebut dipakai untuk taruhan. Kelima pelaku dan barang bukti saat ini ditahan di Mapolresta Banda Aceh. (cb01/B)

Kebijakan Kadistannak Abdya Disorot BLANGPIDIE (Waspada): Kinerja Kadis Pertanian dan Peternakan Aceh Barat Daya dalam hal mengambil kebijakan disayangkan sejumlah stafnya, pasalnya kebijakan yang diambil pimpinan mereka nilai terlalu maju dan terkesan memaksakan kehendak. Kepada Waspada, Senin (3/8), sejumlah staf Distannak Abdya yang tidak mau nama mereka disebutkanmengungkapkan,kebijakanpimpinan mereka membuat para bawahannya resah, dimana tiap mengambil kebijakan, Kadis selalu melakukannya tanpa kompromi. Contohnya, dalam hal membuat laporan luas lahan, Kadis memaksakan agar laporan luas lahan diatas yang sewajarnya, di mana dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), luas lahan Abdya diketahui hanya berkisar 8 ribu hektar, sementara Kadis meminta laporan yang akan beliau laporkan ke Jakarta luas lahan harus diatas 10 ribu hektar. Begitu juga dengan masalah pertanian. Kadis menurutnya, tidak faham akan permasalahan di areal sawah milik rakyat, di samping permasalahan petani (SDM), lahan dan jaringan irigasi, persoalan pertanian juga tidak terlepas dari persoalan alat mesin pertanian (Alsinta) juga pupuk dan obatobatan serta persoalan paska panen (gabah). Kadistannak Abdya Maswadi mengaku segala kebijakan yang diambilnya selama ini penuh pertimbangan dan jauh dari kesan pemaksaan kehendak. (cza/C)

2014, Aset Bireuen Rp2,5 Triliun

Waspada/Maimun Asnawi

PARA pengurus dan Ketua PAC Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan 6 Aceh Utara, Senin (3/8) siang membuat pernyataan bersama terkait tuntutan untuk mem PAW kan Anwar Risyen dari anggota DPRK Aceh Utara serta menuntut mundur Asmuni Alwi dari DPC Partai Gerindra Aceh Utara.

BIREUEN ( Waspada): Hingga akhir Desember 2014, tercatat Rp2,5 triliun lebih aset Pemerintah Kabupaten Bireuen yang terdiri dari aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya, dan investasi jangka panjang Rp37, 2 miliar lebih. Demikian disampaikan Bupati Bireuen Ruslan M Daud dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPRK dalam rangka penyampaian Rancangan Qanun (Raqan) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK tahun 2014, Selasa (4/8) di ruang sidang sidang DPRK setempat. Sedangkan jumlah kewajiban per 31 Desember 2014, lanjut Ruslan, adalah sebesar Rp65,4 miliar lebi. “Yang semuanya merupakan kewajiban jangka pendek,” ucap Bupati Bireuen. Sebelumnya Ruslan mengatakan, pelaksanaan APBK tahun 2014 telah terlaksana de-

ngan baik atas kerja keras seluruh jajaran aparatur Pemkab Bireuen dan semua elemen masyarakat sehingga hasil audit BPK RI Perwakilan Aceh memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Opini WTP ini merupakan pendapatan auditor BPK untuk pertama kalinya bagi Kabupaten Bireuen dalam pengelolaan tata kelola keuangan daerah,” sebut Ruslan. Karenanya, Ruslan mengajak semua kepala SKPK bekerja lebih keras lagi sehingga predikat ini dapat dipertahankan. Wakil Ketua DPRK Bireuen Muhammad Arief dalam sambutannya antara lain mengingatkan pihak eksekutif agar jangan bereforia dengan predikat WTP tersebut. Namun, harus dijadikan sebagai momentum untuk bekerja lebih baik lagi. (b17/C)

Cerita Dibalik Demo Pro Dan Anti Rocky 18:55 09:55 18:35 18:55 23:00 14:50 20:35 17:10 18.10 16:30 12.10 10:10

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 10:20

Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

12:00 10:45

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Antara Trado Versus Carry SENIN 03 Agustus 2015. Pagi di Idi tak seperti biasa. Polisi dimana-mana. Hampir semua simpang pusat kabupaten Aceh Timur ini dipenuhi aparat keamanan. Mulai dari satuan lalulintas, TNI hingga pengendali massa, berjejer mulai dari pusat kota hingga ke pusat perkantoran di Titi Baro. Idi mendadak meriah, seolah akan menerima tamu penting sekelas menteri. Tak tanggung-tanggung, aparat keamanan yang disiagakan mencapai 700 orang dan bersenjata lengkap. Itu belum termasuk aparat yang menyamar alias informan bin intel. “Mau demo Bang di Pusat Perkantoran Aceh Timur. Katanya dua kubu. Kubu massa anti Bupati Rocky yang dimotori Bang Kumih Cs dan demo tandingan oleh massa pro Rocky. Salahsalah bisa bentrok,” taksir Syifa, 24, salah seorang jurnalis muda yang mengaku sudah dapat info demo itu sehari sebelumnya. Sekira pukul 11:00, sirene mobil patroli Sat Lantas Polres melengking dari arah kota Idi. Di belakangnya mengekor satu unit pickup carry bermuatan 7 orang plus sound system sederhana. Beberapa pria yang duduk di bak belakang membentang poster protes. Sementara di belakangnya ada konvoi puluhan pria dengan sepedamotor, menuju kantor pusat pemerintahan. Terlepas dari motif demo, aktivitas kantor di Titi Baro kontras dengan sistem pengamanan di sepanjang jalan raya. Kantor seolah lumpuh dan rata-rata pintu utamanya tergembok. Yang terlihat terbuka hanya beberapa kantor saja, termasuk kantor bupati. Pegawai yang hadir juga terlihat satu dua. Sementara

di atas pintu gerbang beberapa kantor, terpampang spanduk bernada dukungan untuk Rocky. “Saya dapat sms, disarankan tak usah masuk kantor. Katanya intrusksi Asisten I,” kata seorang pegawai kantor Pemerintahan Aceh Timur kepada Waspada. Pegawai perempuan ini mengaku sudah siap-siap ke kantor tapi batal gara-gara sms tersebut. Bang Kumih Cs demo sekitar satu jam dari pukul 10:00. Selain Bang Kumih, ada beberapa orator lain, diantaranya Syeih Ei dan Nato, ketiganya mantan kombatan GAM. Mereka menuntut penegak hukum mengusut dugaan kutipan fee proyek sebesar 10 persen per paket, selama kepemimpinan Rocky. Tapi demo ini terlihat kurang bergaung karena massa yang hadir hanya sekitar 300 orang. Sementara massa pro Rocky yang berdemo setelah kelompok Bang Kumih, menyemut sesak hampir di semua sudut perkantoran. Koordinator aksi mengklaim jumlah massa mencapai 2 ribuan. Bahkan, perempuan dan anak-anak juga ikut demo meski mereka jelas belum mengerti apa yang mereka demo. “Minyak mobil dan nasi bungkus makan siang ditanggung Bang. Kalau uang saku tak ada. Entah orang lain, saya sendiri nggak dapat,” kata salah seorang pendemo yang mengaku dari kawasan Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu. Selain jumlah massa, mobil yang digunakan sebagai tempat orasi juga jauh beda. Bila Bang Kumih pakai pick-up carry dan pengeras suara seadanya, bahkan sempat meminjam microfon tangan milik polisi, massa pendukung Rocky justru berorasi diatas

Trado, dengan sound system layak pakai untuk musik organ tunggal atau keyboard. Yang berorasi pro bupati juga dari berbagai kalangan. Mulai dari PNS yang menyamar sebagai tokoh masyarakat, Ketua DPRK, perempuan perwakilan Inong Balee hingga Koordinator Keuchik, yang semuanya tentu saja mengumbar keberhasilan Rocky selama mempimpin Aceh Timur. “Dulu kita tak pernah dengar ada jalan dua jalur di Idi, sekarang sudah mulai dibangun. Seumur jadi, Aceh Timur juga tak pernah dapat predikat WTP dalam soal pengelolaan keuangan. Tapi berkat kerja keras Rocky dan jajaran, WTP itu kita dapat,” beber Benny Kelda, salah seorang orator massa pro Rocky. Meski digelar beriringan pada hari yang sama, massa pro bupati mengklaim demo mereka bukan demo tandingan. “Ini tidak kita rencanakan sebelumnya. Cuma kebetulan saja,” kata Agus Kadafi, perwakilan massa pro Rocky. Sementara Muzakkir, salah seorang aktivis di Aceh Timur menilai demo pro bupati itu sedikit janggal. “Masak pejabat negara seperti Ketua DPRK dan PNS ikut berorasi. Kemudian, mobil dinas juga dipakai untuk mengangkut massa dan spanduk berbau kampanye dipasang di kantor-kantor pemerintahan. Kesannya, demo ini disponsori pemerintah,” katanya. Ya, statement itu tentu saja hak Muzakir sebagai aktivis. Lebih-lebih dia juga putra Aceh Timur. Tapi yang jelas, demo pro dan anti Bupati Rocky itu benar-benar tak seimbang. Carry pasti remuk dihantam Trado. He..he... Musyawir/F


Aceh

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

PN Banda Aceh Krisis Hakim Tipikor BANDA ACEH (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh kini terjadi ‘krisis’ hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Demikian ungkap Humas PN Banda Aceh Makaroda Hafat, Jumat (31/7). Makaroda menjelaskan ini sehubungan pelantikan Ketua PN Banda Aceh yang baru, Sulthoni, asal kelahiran Mandailing Natal (Madina) Sumut, yang menggantikan pejabat lama Yulman, yang kini dipromosikan sebagai hakim tinggi di Pontianak, Kalimantan Barat. Pelantikan Sulthoni dilakukan oleh Ketua PT Aceh Chaidir di Banda Aceh, Kamis (30/7). Dikatakan Makaroda, idealnya PN Banda Aceh Kls IA, seyogyanya ada tiga majelis hakim Tipikor, dengan komposisi enam orang dari hakim karier dan tiga lagi hakim ad-hoc. Namun, saat ini kondisinya hanya ada dua hakim karier ditambah dua hakim lagi yaitu menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua PN Banda Aceh serta tiga hakim ad-hoc. Sementara, lanjut Makaroda, hakim karier ini juga merangkap menangani perkara tindak pidana umum dan perkara perdata. Padahal secara aturannya seharusnya hakim karier tidak boleh merangkap, jika telah diangkat menjadi hakim Tipikor. Tapi, karena kondisi PN Banda Aceh terjadi kekosongan hakim Tipikor, maka tidak ada pilihan dan dibolehkan. Dia juga memberikan contoh, ada perkara tindak pidana umum yang ketua majelisnya ia sendiri, dan anggotanya hakim Tipikor. Dalam hal ini kita harus ada tenggang rasa dalam menangani perkara yang kemungkinan bersamaan dengan sidang tipikor. Menurut Makaroda, volume perkara Tipikor di PN Banda Aceh terlihat cukup meningkat. Untuk tahun 2014 lalu, tercatat hampir 70 perkara yang ditangani oleh majelis hakim Tipikor dan untuk tahun 2015 sepertinya tidak berbeda. (b02/C)

Tiga Mahasiswa Dapat BUD Ke IPB SIGLI (Waspada): Pemerintah Kabupaten Pidie pada Tahun Anggaran (TA) 2015, membantu Beasiswa Utusan Daerah (BUD)selama lima tahun, untuk tiga mahasiswa yatim piatu dan miskin berprestasi ke Instutut Pertanian Bogor (IPB). Ketiga mahasiswa beruntung itu, adalah Imalia Dewi, Teuku Muhammad Azmi dan Said Fatarrahman. “Mereka itu putra –putri asal Pidie, selama ini mereka ada yang tamatan SMA di Sigli, ada juga yang di luar Pidie. Mereka selain anak yatim piatu, juga anak dari kalangan miskin berprestasi,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, (Kabag Kesos) Setdakab Pidie Sayuti, Selasa (4/8). Ia menjelaskan, ketiga mahsiswa ini akan diantar ke Bogor, pada Minggu (9/8). Selain mendapat beasiswa selama lima tahun, ketiga mahasiswa ini juga akan memperoleh biaya sewa rumah selama empat tahun dan biaya menetap di asrama IPB selama satu tahun. ”Selama pendidikan di IPB mereka semua ditanggung oleh Pemkab Pidie,” kata Sayuti. (b10/A)

Zaini Abdullah Dekat Dengan Iklil Ilyas Leubeu REDELONG (Waspada): Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengunjungi kediaman tokoh Gayo, almarhum Tgk Iklil Ilyas Leubeu di Kp. Bandar Lampahan, Kec. Timang Gajah, Bener Meriah, kemarin. Dalam kunjungannya Doto Zaini, melakukan takziah atas berpulangnya Iklil Ilyas Leubeu pada 30 Juli lalu. Gubernur Aceh, ikut berdoa bersama yang didampingi oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Wakil Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh, serta sejumlah anggota forum pimpinan daerah dari kedua kabupaten di wilayah tengah itu. Setelah melakukan do’a bersama, jama’ah takziah, termasuk gubernur menyempatkan diri mendengarkan tausyiah disampaikan oleh ustadz Ahmad Rizal. Sedang dalam sambu-tannya Zaini Abdullah menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Tgk Iklil Ilyas Leube. “Almarhum (Iklil) selama ini sangat dekat sama saya,” ucap Zaini Abdullah. Dia memaparkan, awal kedekatannya dengan keluarga Ilyas Leube, telah terjalin sejak tahun 1970. Saat itu dirinya masih bertugas sebagai dokter di Kuala Simpang, Aceh Tamiang. “Bagi saya, keluarga ini sudah tak asing lagi. Selain kunjungan saya sebagai gubernur, keluarga almarhum merupakan saudara dekat saya,” tuturnya. Menurutnya, kedekatan dengan Ilyas Leubese makin erat ketika sama-sama di perantauan dan seperjuangan. Namun akhirnya terpisah, setelah dua tahun bersama. “Pada masa itu, suasana masih konflik dan saya juga kerap berpindah tempat. Namun sampai beliau wafat, tidak pernah jumpa sampai sekarang,” ungkap Zaini. (b33/b09/B)

Hindari Kekeliruan Penyaluran Dana Hibah BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka menghindari terjadinya kekeliruan dalam penyaluran dana hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBK, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 39 tahun 2012 , dilaksanakan di aula Balai Kota Banda Aceh, Selasa (4/8) dengan para peserta dari Pejabat Penatausahaan (PPK) seluruh SKPD jajaran Pemko Banda Aceh. Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Purnama Karya MM mengatakan, Permendagri Nomor 39 ini merupakan perubahan atas Permendagri Nomor 32 tahun 2011. “Tentunya dalam Permendagri nomor 39 ada hal-hal baru yang harus dipahami oleh PPK dari setiap SKPD, terutama yang SKPDnya sering menyalurkan bantuan sosial agar nanti tidak menjadi temuan dan menjadi kasus hukum. Pemberiannya harus sesuai mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Purnama karya. (b02/A)

Bank Aceh Buka Lima Kantor Cabang Pembantu SIGLI (Waspada): Bank Aceh Cabang Sigli, segera membuka lima jaringan kantor kas pembatu di Kabupaten Pidie. Meliputi, Padang Tiji, Indrajaya, Simpang Tiga, Glumpang Tiga dan Geumpang. “Target kita sampai 2016, kelima kantor kas pembantu itu sudah beroperasi melayani masyarakat di pedalaman,” kata Kepala Bank Aceh, Cabang Pidie, Muslim AR, Selasa (4/8). Dia menjelaskan, untuk saat ini fokus utama sedang dilakukan terhadap rencana pembukaan kantor kas Bank Aceh pembantu di Kecamatan Padang Tiji. “ Hari ini kami sedang melakukan penjajakan terhadap rencana pendirian kantor kas Bank Aceh pembantu Padang Tiji” paparnya. Rencana pendirian kantor kas Bank Aceh, pembantu di lima titik tersebut dilakukan pihaknya, untuk menyahuti banyaknya animo masyarakat yang mengharapkan hadirnya kas Bank Aceh pembantu di daerah mereka. (b10/A

B11

Mosi Tak Percaya Mengarah Ke Ketua DPRK Singkil SINGKIL (Waspada): Mosi tidak percaya yang disampaikan anggota DPRK Aceh Singkil atas pimpinan mereka kini mengarah kepada ketua DPRK setempat. Indikasi kuat mosi tak percaya tersebut mengarah kepada ketua DPRK Mulyadi beralasan bila dikaitkan dengan lima poin alasan yang tertera melalui surat yang ditanda tangani 13 dari 22

anggota DPRK Aceh Singkil. Kelima poin alasan yang dikemukakan para legislator melalui surat mosi tak percaya tersebut meliputi, agenda kerja DPRK Aceh Singkil dan alat kelengkapan tidak jelas. Lalu surat masuk dari masyarakat dan instansi yang ditujukan kepada alat kelengkapan dewan sebagai mitra tidak tersalurkan dan jadwal rapat yang telah disepakati tidak terlaksana, dicontohkan seperti pembacaan laporan pansus 2014 yang belum terlaksana hingga saat

ini, padahal waktu pansus telah berlalu tiga bulan lalu. Kemudian birokrasi administrasi terkesan panjang dan berbelit serta delegasi antar pimpinan tidak berjalan baik karena didominasi salah seorang pimpinan karena pembagian tugas antara pimpinan tidak jelas sehingga anggota dan alat kelengkapan sulit berkoordinasi untuk melaksanakan fungsi perwakilan rakyat. Ketua DPRK Aceh Singkil Mulyadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (4/8) ter-

kait mosi tak percaya mengaku belum menerima surat yang dilayangkan anggotanya lewat sekretariat dewan. “Hingga saat ini saya belum menerima surat mosi tak percaya terhadap pimpinan yang dibuat rekan anggota dewan,” sebutnya. Terkait kinerja pimpinan yang disorot, menurut Mulyadi pihaknya terbuka dan mau bermusyawarah demi kebaikan dan kemajuan lembaga yang dipimpinnya.Mulyadi memprediksi terjadinya mosi tidak percaya karena adanya misko-

munikasi pimpinan dan anggota. “Ke depan persoalan ini akan benahi demi kebaikan lembaga kerakyatan ini,” tuturnya. Wakil Ketua DPRK Sunarso yang coba dikonfirmasi terkait mosi belum berhasil memdapat keterangan, meski upaya konfirmasi lewat ponselnya telah dilakukan karena beliau saat itu belum masuk kantor. Di tempat terpisah Jafriadi, anggota dewan dari Golkar yang ditanya soal mosi mengatakan, dirinya merasa kinerja pimpinan berjalan baik. (b27/B)

Situasi dan kondisi perubahan cuaca ekstrim mulai mengkhawatirkandanperludiwaspadai resikonya oleh masyarakat, menyusul keadaan Kota Lhokseumawesaatinimulaidiselimuti awal Cumulonimbus dan angin kencang, hal itu diungkapkan Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lhok-seumawe Syifaul Fuad terkait situasi dan kondisi cuaca Kota Lhokseumawe semakin memburuk dan tidak menentu.(b16-B)

Korem Bantu Masjid

MAMAN, pedagang bendera merah putih di Jalan Pasar Neusu, Banda Aceh, sedang menata dagangannya, Selasa (4/8). Waspada/Rusli Ismail/B

NAGAN RAYA (Waspada): Sejumlah 222 Tgk Sagoe yang bekerja mengurus jenazah dan persoalan keagamaan di gampong-gampong, diakui telah hampir tiga tahun tidak lagi memperoleh uang pajerih (gaji) dari Pemkab Nagan Raya. Padahal, sebelumnya pemuka agama desa ini, memperoleh gaji Rp600 ribu yang diberikan setiap tiga bulan sekali dari Pemkab setempat.“Kami harap pemerintah kembali mengucurkan uang pajerih kami,” kata Tgk Din, seorang Tgk Sagoe bersama sejumlah Tgk lainnya, Selasa (4/8). Menurut Tgk Din, sebelum adanya dana pajerih yang diberikan pemerintah, mereka dibantu masyarakat dengan sedekah, namun, setelah Tgk Sagoe dibayarkan pajerih dari pemerintah sehingga warga tidak lagi disedekahkan terhadap Tgk Sagoe, meskipun angka nominalnya kurang mencukupi

makan. Namun, karena niat baik ingin memberdayakan Tgk-tgk oleh pemerintah pimpinan bupati Teuku Zulkarnaini dan Muhammad Jamin Idham ini, pihaknya bersyukur dan sangat berterima kasih. Terkait ihwal 222 Tgk Sagoe, Kadis Syariat Islam Nagan Raya Abdul Kadir memilih untuk tidak berkomentar sesuai tupoksinya. Dia menganjurkan wartawan untuk mengkonfirmasi Sekda dan kepala DPPKAD setempat. Anggota DPRK Nagan Raya Efendi Ibrahim mengaku, pihaknya selama ini tidak pernah menerima usulan mengenai dana pajerih 222 Tgk Sagoe dari pemerintah setempat sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait aspirasi pemuka agama gampong. Dan kepada Tgk Sagoe, dia berharap supaya dana pajerih kembali di plotkan dalam APBK Nagan Raya 2016 mendatang. (caj/c)

MPU Aceh Dukung Fatwa MUI Soal BPJS BANDA ACEH (Waspada) : Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mendukung fatwa yang dikeluarkan MUI Pusat terhadap BPJS Kesehatan yang tidak sesuai syariah. “UntukAcehkitamendukung fatwa MUI tersebut dan kita harapkan ke depan BPJS itu harus disyariahkan,”ungkapWakilKetua MPU Aceh Muslim Ibrahim di Banda Aceh, Selasa (4/8). Kata Muslim, sebenarnya BPJS Kesehatan itu cukup bagus membantumasyarakatdansuatu perbuatan yang baik, namun di dalamnya ada beberapa hal yang unsur-unsurnya belum disyariahkan. “Karenanya, kita harapkan kepada pemerintah unsur-unsur yangbelumsyariahdidalamBPJS itu segera disyariahkan,” ujar

dosen pasca syariah UIN ArRaniry Banda Aceh itu. Dia mencontohkan hal-hal yang belum disyariahkan, seperti adanya bunga serta denda bila masyarakat terlambat membayar sumbangan BPJS tersebut. “Kalau terlambat kok denda. Ini paksaan namanya,” ujarnya. Ketua MPU Aceh Tgk Gazali Mohd Syam juga sependapat dengan Muslim. Namun, kata Gazali, pihaknya akan duduk terlebih dahulu dengan pakarpakar untuk membahas soal BPJS Kesehatan ini. Artinya, lanjut Gazali, MPU Aceh dalam waktu dekat ini juga akan membentuk pansus untuk itu. Nanti kita akan undang pakarpakar ekonomi, ahli hukum dari BPJS, pakar hukum agama dan pihak-pihak terkait lainnya. “Saya

pikir dalam waktu dekat inilah kita duduk bersama membahas soal BPJS ini. Keterlibatan para pakar sangat penting,” jelas mantanKakanwilKemenagAceh ini. Sebelumnya MUI mengatakankenapaBPJSitudinilaitidak sesuai syariah, karena antara lain ada unsur ghoror atau ketidakjelasan.Yaknipesertawajibmembayariurannamunakadnyatidak jelas. Dengan ghoror ini kepemilikan uang menjadi milik siapa tidak jelas juga. Kemudian, MUI juga menemukan transaksi bersifat riba. Yakni, uang yang terkumpul di BPJS ada yang didepositokan dan dinvestasikandalambentuksurat utang negara. “Nah, jika uangnya disimpanpadabankkonvensional terdapat bunga. (b02/B)

WH Banda Aceh Tangkap Tiga Pelaku Mesum BANDA ACEH (Waspada): Satuan Polisi dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP danWH) Kota Banda Aceh menangkap tiga pelaku mesum yang diduga terlibat transaksi seks komersial di kawasan Peunayong, Kota Banda Aceh. Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Yusnardi melalui Kepala Seksi Penegakan Perundang-undang dan Syariat Islam Evendi A Latief, Selasa (4/ 8) mengatakan, ketiganya ditangkap di sebuah rumah toko di depan hotel S di Banda Aceh.

“Ketiganya diamankan di sebuah rumah toko yang pernah digerebek karena dijadikan tempat seks komersial. Rumah toko itu diajukan untuk disegel,” ungkap Evendi . Tiga terduga mesum tersebut, yakni laki-laki berinisial I, 28, asal Leungputu, Pidie Jaya, T, 25, warga Luengbata, Kota Banda Aceh dan wanita berinisial S, 32, asal Kota Lhokseumawe. Penangkapan tiga terduga mesum tersebut, kata dia, berawal dari informasi masyarakat bahwa di sebuah rumah toko

di Jalan Sulthan Hotel Banda Aceh, ada dua laki-laki memasukan wanita di tempat tersebut. Lalu, kata dia, petugas mendatangi tempat tersebut. Dan mendapati rumah toko itu terkunci dari luar. Akhirnya, petugas mendobrak pintu belakang dan menemukan dua laki-laki dan seorang perempuan. “Hasil pengakuan seorang laki-laki di antara mereka, menyatakan sudah menyerahkan uang Rp150 ribu kepada germo si perempuan. Sedangkan germonya dengan nama panggilan

Si Kumis pergi dan mengunci rumah toko dari luar,” katanya. Setelah dipanggil lewat telepon seluler dan di cari ketempat yang disebutkan, sebut Evendi, si Kumis tidak kunjung datang dan ditemukan. Akhirnya, petugas menggelandang tiga terduga mesum tersebut ke kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh. Saat diperiksa di lokasi penggerebekan, lanjut Evendi, lelaki berinisial T sempat memperlihatkan selembar kertas surat keterangan nikah dengan terduga S. Petugas menduga surat keterangan itu palsu dan

menikahkan Tgk Razali yang selama ini dikenal kadi ilegal. Selain itu, Evendi menyebutkan terduga S sudah berulangkali ditangkap terkait kasus seks komersial. Jika terbukti, terduga S dan dua laki-laki tersebut terancam hukuman maksimal sembilan kali cambukan. “Ketiga terduga dijerat Qanun Nomor 4 Tahuh 2003 tentang khalwat atau mesum. Menyangkut dengan surat keterangan nikah yang diduga palsu, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian,” tegas Evendi. (b02/B)

Setelah Bersertifikat Persil Tanah Malah Jadi Terisolir ‘Kami Harus Sewa Kapal Terbang’ AKIBAT kurang hati-hati dalam melakukan pengurusan sertfikat, delapan orang bersaudara anak-anak dari almarhum Amran Basan yang memilkiki persil tanah peninggalan orangtuanya di Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, kini tidak bisa lagi memanfaatkan warisan tersebut. Jangankan untuk memanfaatkan sebagai tempat usaha, masuk ke areal tanah saja sekarang tidak bisa karena sudah dikelilingi tanah yang sudah mendapat klaim milik orang lain. “Kami harus menyewa kapal terbang baru bisa masuk ke sana,” kata Ramli AB, 66, seorang anak almarhum Amran Basan, mengawali ceritanya kepada Waspada perihal tanah warisan itu yang sekarang sedang dipersiapkan gugatannya untuk didaftarkan ke Pengalan Idi, dengan harapan agar tanah peninggalan orangtuanya itu bisa

dimanfaatkan kembali seperti waktu belum disertifikatkan. Menurut Ramli, awal kisah harta orangtuanya dalam bentuk tanah itu, merupakan tempat pengasinan ikan dan rumah kedai yang diperolehnya berdasarkan pemindahan hak dengan cara jual beli dari almarhum Usman Sarong pada 1968. Sementara Usman Sarong membelinya dari Tok Yu Yang aliasTjokYuYang pada 1965, dan Tok Yu Yang memperoleh dari ayahnya Tok Ko Pow pada 1959. Tempat usaha tersebut, kata Ramli, terdiri dari dua bagian yang pertama seluas 16,60 m x 26 m sebagai tempat pengasinan ikan dan sebagian lagi seluas 13,60 m x 8 m ada bangunan di atasnya berupa rumah kedai, dengan batas-batasnya waktu itu sebelah utara dengan tanah Abdullah sekarang Jamaluddin, sebelah timur dengan Jalan Kuala Idi, sebelah selatan dengan tanah Majid dan tanah negara, dan sebelah barat dengan Sungai Idi.

REDELONG (Waspada): Direncanakan di dataran tinggi Gayo akan dibangun museum yang cukup megah, museum ter-sebut digunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah. Khususnya milik kerajaan Linge, yang pernah jaya tahun 986 Masehi yang memiliki kekuasaan hingga wilayah Malaka. Demikian disebutkan anggota DPR-RI Tagore AB, Minggu (2/8), dan menambahkan dirinya akan berjuang, agar pusat membangunmusiumtersebutdengan menggunakan dana APBN. “Setidaknya museum itu dibangun, seimbang besarnya dengan museum tsunami yang ada di Banda Aceh,”ungkapTagoreyangduduk di Komisi II (dua) DPR-RI ini. (b33/B)

Awan Cumulonimbus Serta Angin Kencang

menjelang hari kemerdekaan RI dia kerap meraup penghasilan dari berjualan bendera merah putih. Ditanya tentang harga bendera dan pernak-pernik merah putih lainnya, dia mengaku bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga Rp350.000 tergantung jenis dan ukuran, seperti umbul-umbul Rp30.000 hingga Rp40.000 per lembar.Yang paling mahal adalah background ukuran 10 meter Rp350.000 sampai Rp400.000 per lembar,“ katanya. (b09/C)

Tgk Sagoe Belum Terima Gaji

Dibangun Museum Reje Linge

Lhokseumawe

Pedagang Bendera Bermunculan Di Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada) : Menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2015 sekira kurang dari dua pekan lagi, pedagang bendera dan pernak pernik merah putih bermuncukan di hampir semua ruas jalan dalam Kota Banda Aceh. Pantauan, Selasa (4/8), para pedagang musiman yang umumnya datang dari luar Aceh terutama dari Pulau Jawa, memilih lokasi berjualan di sejumlah ruas jalan yang biasanya ramai dilalui kenderaan, seperti Jalan T Nyak Arief, Jl Nyak Adam kamil, Jl Hasan Saleh dan lainnya. Seperti diungkapkan Maman, pedagang bendera merah putih di Jalan kawasan Pasar Neusu, Banda Aceh, Selasa (4/ 8), sejak tujuh tahun terakhir,

Redelong

Sewaktu ayahnya masih hidup, tambah Ramli, di atas tanah tersebut pernah dilakukan usaha pengasinan ikan. Dan tidak pernah ada masalah karena ikan dari laut bisa langsung dimasukkan melalui sungai dari arah barat, kemudian setelah proses pengasinan selesai bisa dikeluarkan melalui jalan Kuala Idi di arah timur. Cikal bakal masalah mulai muncul, jelas Ramli, tepatnya pada 8 Agustus 1989, saat almarhum ayahnya waktu itu mengajukan permohonan kepada Agraria, sekarang BPN, untuk diterbitkan sertifikat. Dan tatkala sertifikat hak milik No. 1 tanggal 30 Januari 1990 itu diterima, baik ayahnya maupun seluruh anggota keluarga yang lain termasuk Ramli sendiri mengaku tidak menduga akan menjadi masalah di kemudian hari. Pasalnya, kata Ramli, pada waktu dilakukan pengukuran, Jufri, selaku petugas ukur dari BPN tidak memasukkan sebagian tanah sebelah barat ke

dalam sket pengukuran dengan alasan itu merupakan bantaran sungai, demikian juga halnya di sebelah timur ada bagian tanah yang ditinggalkan dengan alasan itu bantara jalan. Hingga sampai dengan Tahun 1996, jelas Ramli lagi, semua hal yang berkenaan dengan tanah tersebut belum juga terjadi masalah apa-apa. Karena sampai saat itu, ayahnya, Amran Basan, memang tidak lagi melakukan pengasinan ikan dan usahanya dialihkan dengan berjualan di rumah kedai yang berhadapan dengan Jalan Kuala Idi. Singkat cerita, masalahnya mulai muncul ke permukaan pada tahun 2009, setelah Amran Basan meninggal dunia, seluruh anak-anaknya jadi terkejut karena sebagian tanah yang dulu milik orang tuanya itu, sudah ada pihak lain yang mengklaim bahwa sebagain tanah terseut milik mereka. Ironis lagi, bagianbagian yang diklaim menjadi milik orang lain itu justru yang

berada di sebelah barat dan timur sehingga tanah warisan itu berada di tengah-tengah, dan tidak akan bisa dimasuki kecuali dengan menyewa kapal terbang. Untuk memperoleh kembali hak atas seluruh bagian tanah warisan tersebut, sekarang seluruh anak-anak Amran Basan yang terdiri dari Mustafa, Syamsiah, Salamah, Syaribanun, Ainiar, Dahlan dan Aisyah telah memberi kuasanya kepada Ramli AB selaku anak tertua agar menempuh jalur hukum. Dan karena beberapa pengaduan melalui surat yang ditujukan kepada pihak polisi dan BPN belum membuah hasil, maka dalam waktu dekat ini pihak Ramli cs akan menempuh jalur hukum lewat pengadilan. Mereka berharap pengadilan nanti akan memutuskan perkara tersebut dengan seadiladilnya. Ibnu Sa’dan/D

Korem 011/Lilawangsa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp15 juta untuk Masjid Islamic CenterLhokseumawedanRp13,5 juta untuk Masjid Al-Fitrah. Penyerahan mewakili Danrem Kolonel Inf A Daniel Chardin dilakukan Dandenpal Lhokseumawe Letkol CPL Maraden Aritonang di lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Senin (3/ 8). (cmk-A)

Sulit Sekolah Gratis SejumlahorangtuadariKecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara terpaksa menyekolahkan anaknya ke sekolah pesisir Kota Lhokseumawe. Sekolah gratis berkualias, di sekitar tempat tinggal mereka semakin langka. Suryani,50, warga Gampong Ceubrek, Syamtalira Bayu, Aceh Utara beberapa waktu lalu mengeluh, anaknya terancam putus sekolah. “Setelah selesai Madrasah Tsanawiyah (setingkat SD-red) dipantiasuhan,kamitidakmampu melanjutkan ke SMP,” jelas dia. Suaminya tidak sanggup bekerja karena sakit yang sulit disembuhkan. Sehingga untuk melanjutkan sekolah anaknya tidak punya biaya. (b15/B)

Pengurus BEM PNL Dilantik Direkur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Ir. Nahar, MT melantik Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Lingkungan PNL Periode 2015-2016 di Gedung Auditorium PNL, Kamis (30/7). (b18-A)

Banda Aceh

Listrik Masih Padam Paska dilanda hujan es yang disertai puting beliung, hingga Senin (3/8) Desa Lam Sie, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, belum dialiri listrik. Hal ini diakibatkan tumbangnya sejumlah tiang listrik. (b04/b)

Komit Gerakan Dakwah WakilWali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menegaskan, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam berkomitmen akan terus mela-kukan gerakan dakwah. “Bukan hanya di masjid-masjid mengajak orang shalat berjamaah, namun juga akan mengunjungi cafe-cafe untuk berdakwah, Sabtu (1/8) malam. (b02/A)

Ukhuwah Porak-poranda Tgk Fakhruddin Lahmuddin mengisi Kajian Agama Islam bagi pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh di Masjid Agung Al-Makmur, Lampriet, Banda Aceh, Jumat (31/7). Beliau mengupas soal fenomena di berbagai dunia Islam dewasa ini yakni porakporandanya ukhuwah islamiyah. (b02/B)


Otomotif

B12

WASPADA Rabu 5 Agustus 2015

MPV Low Masih Yang Paling Laris Semester I 2015 Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan sejumlah faktor ekonomi lainnya, membuat industri otomotif nasional pada semester I 2015 mengalami penurunan penjualan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan secara wholesale (pabrik ke diler) selama semester I hanya mencapai 525.479 unit. Menurun dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 642.110 unit dan pada 2013 yang tercatat sebesar 602.215 unit. Kendati demikian, mobil keluarga dengan kapasitas luas seperti segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle), Medium MPV, dan Upper MPV masih menjadi mobil yang paling diburu konsumen. Berdasarkan data Gaikindo, untuk segmen Low MPV yang notabenenya mengusung mesin

di bawah 1.500 cc, masih menjadi sangat diminati konsumen di Indonesia. Tercatat, segmen Low MPV mampu menyumbangkan penjualan sebanyak 127.121 unit. Di segmen Low MPV, penjualan tertinggi masih ditempati oleh Toyota Avanza. Mobil yang dijuluki mobil sejuta umat terjual hingga 63.053 unit, dan diurutan kedua diduduki kembarannya yaitu Daihatsu Xe-

nia yang laku di pasaran sebanyak 19.612 unit. Sementara untuk segmen Medium MPV, penjualan di Januari-Juni lalu hanya mencapai 30.213 unit. Toyota Innova dan Nissan Grand Livina menjadi penyumbang terbesar

masing-masing 23.146 unit dan 4.006 unit. Untuk segmen Upper MPV, terjadi peningkatan penjualan. Tercatat, pada semester I mencapai 3.985 unut, naik dari periode sama tahun lalu sebanyak 3.668.

Sedangkan, untuk segmen Upper MPV, mobil paling laris selama enam bulan di 2015 yaitu Mazda Biante sebanyak 838 unit dan Nisan Serena yang terjual 751 unit. (vci/m47/H) 5 Besar MPV paling laris semester I: Total Low MPV: 127.121 unit 1. Toyota Avanza 63.053 2. Daihatsu Xenia 19.612 3. Suzuki Ertiga 15.485 4. Honda Mobilio 11.443 5. Suzuki APV 4.394 Total Medium MPV: 30.213 unit 1. Toyota Innova 23.146 2. Nissan Grand Livina 4.006 3. Honda Freed 2.136 4. Isuzu Panther 820 5. Proton Exora 88

Toyota Avanza - net

Total Upper MPV: 3.985 unit 1. Mazda Biante 838 2. Nisan Serena 751 3. Toyota Alphard 642 4. Toyota Vellfire 341 5. Toyota Nav1 329

net

VW Tiguan.

VW Tiguan Terbaru Mirip Baby Touareg Volkswagen (VW), dikabarkan akan meluncurkan generasi anyar VW Tiguan di ajang Frankfurt Motor Show 2015, September nanti. Tampilan

mobil baru yang meng-adopsi gaya desain Crossblue dan Crosscoupe GTE itu terkesan lebih mirip baby VW Touareg. Seperti diwartakan Indian-

Mobil Listrik BMW i3 Bisa Subaru Impreza WRX STI Spek Reli Melaju Dikendalikan Pikiran Mengendalikan mobil menggunakan pikiran manusia selama ini hanya ada di filmfilm fiksi ilmiah. Namun, tidak lama lagi hal itu terwujud di dunia nyata. Para ahli telah mengembangkan mobil listrik BMW i3 yang dapat dikendalikan menggunakan pikiran manusia. Dalam sebuah simulasi, mobil tersebut melaju di trek kurva dengan cara menerjemahkan perintah yang diberikan otak manusia. Teknologi ini dikembangkan oleh MoneySuperMarket dalam proyek bernama Epid Mind Drive. Para ahli menggantikan bangku pengemudi BMW i3 dengan seperangkat peralatan yang dapat menginjak pedal gas dan membelokkan setir sesuai

perintah otak. Orang yang mengendalikannya berada di luar pada jarak tertentu dari mobil. Ia menggunakan headset bernama electroenchepalography (EEG). Alat ini bisa membaca aktivitas otak manusia yang kemudian mengirim pesan ke peralatan di jok pengemudi melalui gelombang radio untuk melajukan dan mengarahkan kendaraan. Sebelumnya, pengemudi dilatih khusus untuk dapat berpikir ke kiri, kanan, maju, dan berhenti menggunakan software. Berpikir ke kiri bisa diasosiasikan dengan benda tertentu, misalnya balon terbang. Maka ketika pengemudi berpikir balon terbang, mobil akan berbelok ke kiri, demikian selanjutnya.

“Mobil tanpa sopir kini sedang diuji di jalan. Namun sampai mobil-mobil itu benarbenar terealisasi di jalan, kita akan tahu bahwa adalah hal penting bagi pengendara untuk menggunakan kepala mereka untuk menyetir,” ujar David Harling, digital marketing director MoneySuperMarket, seperti dikutip dari Daily Mail. Pada 16 Juli lalu, beberapa orang telah terpilih diberi kesempatan menguji teknologi ini. Selain itu, Money SuperMarket juga membuat game smartphone terkait yang bisa digunakan banyak orang. Bedanya, pada game mereka mengendalikan laju mobil menggunakan gerak wajah dan gesture melalui kamera telpon. (dmc/m47/B)

net

Fitur pada mobil bisa membaca aktivitas otak manusia yang kemudian mengirim pesan ke pera-latan di jok pengemudi melalui gelombang radio untuk melajukan kendaraan.

Baksos CSI Bantu Semangati Anak-Anak Korban Sinabung Komunitas Chevy Spin Indonesia (CSI) Wilayah Sumatera Utara melakukan aksi Bakti Sosial (Baksos) bagi warga pengungsi korban bencana letusan Gunung Sinabung di Posko Terung Peren, Jandi Meriah, Kecamatan Tiga Ndreket, Karo, Sabtu (1/8). Kegiatan yang didukung CSI se-Indonesia ini diharapkan bisa meringankan beban para korban. Ketua Panitia Save Sinabung CSI Sumatera Utara Dista Ricky H Tanjung, didampingi Sekretaris Iskandar Usman dan Bendahara Ardiansyah mengatakan, bantuan yang mereka serahkan kali ini lebih konsen ke sektor pendidikan dan mentalitas anak-anak korban bencana. Makanya bantuan dalam bentuk alat sekolah seperti buku tulis dan perlengkapan mandi. Selain itu, CSI juga memperkenalkan trauma healing bagi anak-anak dan perlombaan menggambar/mewarnai bekerjasama dengan Wahana

Alam Kita, KIH Sumut dan Dunia Outbond Kita yang dipimpin M Azim Bakri Ginting. “Kami berharap melalui kegiatan ini bisa mengurangi beban dan menghibur anak-anak,” ungkap Ricky di sela kegiatan. Di posko yang mereka kunjungi, terdapat ratusan anakanak dari 265 kepala keluarga yang seluruhnya berasal dari Desa Mardinding. Desa di kaki Gunung Sinabung tersebut merupakan zona merah sehingga tidak bisa lagi ditinggali. Lokasi di kawasan Jandi Meriah ini merupakan salah satu area pengungsian terjauh. Anak-anak di pengungsian menyambut antusias beragam permainan yang jadi bagian dari program trauma healing. Begitu juga dengan lomba mewarnai yang diikuti bocah SD. “Ratusan anak-anak sangat bersemangat sekali. Semoga mereka juga tetap semangat di tengah cobaan bencana Sinabung,” tambah Iskandar.

“Kegiatan seperti ini memang sangat dibutuhkan secara berkala agar mental anak-anak tetap terjaga,” jelasnya. Baksos ini dimotori CSI Sumut dan mendapat dukungan dari anggota CSI Indonesia Pusat serta chapter-chapter seIndonesia di antaranya CSI Anteng (Tangerang), Seksi (Bekasi), Ipokdora (Depok), Gerombolan Jakarta, Bogor, Badak (Banten), Chess (Palembang) dan CSI Riau. Untuk itu, Ricky menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan anggota CSI yang sudah memberikan dukungan dan sumbangan untuk kegiatan ini. “Ini membuktikan slogan kami One CSI One Family benarbenar diaplikasikan,” tegasnya. Baksos yang baru pertama kali mereka lakukan ini difokuskan pada trauma healing dan pendidikan bagi anak-anak. Rencananya, CSI akan kembali lagi dengan bantuan kesehatan. (m47/B)

Waspada/Armansyah Th/B

Anggota CSI diabadikan bersama anak-anak di pengungsian.

Banyak pecinta otomotif yang menggemari ajang balap mobil reli. Jalur yang menantang dan tampilan mobil yang keren, membuat beberapa orang rela mengubah tampilan mobil mereka mirip mobil reli. Melihat antusiasme masyarakat yang sedemikian besar, beberapa perusahaan mobil, bahkan rela membuat tipe khusus yang tampilannya mirip dengan mobil reli yang mereka gunakan di ajang balap. Hal yang berbeda dilakukan oleh Subaru, seperti yang dilansir dari Carbuzz. Demi memuaskan rasa penasaran pecinta mobil reli Subaru, perusahaan asal Jepang tersebut baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan Subaru

net

Impreza WRX STI NR4 untuk dimiliki oleh siapa saja yang berminat. Tidak seperti model lain, mobil ini adalah benar-benar dibangun dengan spesifikasi balap reli. Beberapa bagian interior yang tidak dibutuhkan dibuang, ruang kabin dipasang

batang pelindung (roll bar), serta beberapa bagian bodi diganti dengan material yang lebih ringan. Di balik kap mesin, terdapat mesin empat silinder berkapasitas 2.000cc yang diengkapi dengan turbocharger dan alat untuk mengatasi jeda (turbo

lag). Berkat pengembangan tim balap Subaru, mesin dapat menghasilkan tenaga hingga 280 daya kuda dan torsi 560 Newton meter. Sistem pengereman sudah diganti dengan buatan AR Racing, suspensi mengusung buatan Ohlins dan pada intercooler dipasang penyemprot air yang berguna untuk menurunkan suhu udara yang masuk ke dalam mesin. Sayangnya, mobil ini tidak bisa digunakan di jalan raya, karena spesifikasinya khusus untuk balapan. Selain itu, peminat juga harus membelinya melalui bengkel balap yang ditunjuk resmi o Subaru, dan bukan di dealer Subaru. Mengenai harga, peminat harus menyediakan A$160 ribu (Rp2,1M), untuk memboyongnya. (cb/m47/B)

autosblog, Senin (3/8), dari beberapa foto hasil bidikan juru foto mata-mata terlihat, sudutsudut bodi Tiguan terbaru itu lebih mendekati varian Sport Utility Vehicle (SUV). Bahkan, Tiguan paling gres itu juga akan tersedia dalam versi long wheelbase atau sumbu roda panjang dengan format tujuh kursi. Bahkan VW menawarkan versi coupe crossover lima pintu. Varian ini dimaksudkan untuk menghadang laju Range Rover Evoque. Semua varian itu dijanjikan bakal lebih ringan dengan menggunakan platform MQB, sehingga lebih ringan dan lebih irit bahan bakar. Dengan platform itu pula, model ini kompatibel dengan mesin kecil 1.000 cc TSI tiga silinder, atau mesin diesel 2.000 cc TDI. VW memproduksinya dalam varian berpenggerak roda depan maupun empat roda. Varian yang paling rendah menggunakan sistem penggerak empat roda, sedangkan varian tertinggi menggunakan 4Motion atau sistem penggerak electric all wheel drive. (iab/m47/B)

Honda Gelar Technical Skill Contest Regional Sumut 2015 Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumut kembali menggelar uji ketrampilan teknis sepeda motor bertajuk “ Technical Skill Contest Regional Sumut 2015 “ pada 25-26 Juli lalu, yang bertujuan untuk memotivasi dan mengukur kompetensi para peserta yang terdiri dari Honda Gelar Technical Skill Contest Regional Sumut 2015 Kegiatan yang berlangsung di Gedung Indako Simpang Limun Jl. SM Raja ini, juga merupakan ajang pembuktian bahwa jaringan purna jual Honda memiliki kualitas dan kesiapan sehingga mampu berkontribusi lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya di bidang teknologi motor Honda. Sepanjang kompetisi, para mekanik dan service advisor mengikuti sejumlah uji kemampuan teknik maupun nonteknik yang meliputi ujian analisa teknis, praktek meja, penggunaan peralatan bengkel, pengukuran, bongkar pasang dan trouble shooting. Sedangkan pada service advisor kemampuannya diuji dalam hal teori teknis dan customer handeling dalam bentuk studi kasus atau role play yang telah ditetapkan. Setelah melalui proses pen-

jurian yang cukup ketat, akhirnya technical skill contest regional Sumut 2015 melahirkan mekanik dan service advisor yang handal. Juara pertama sukses diraih oleh M. Nurdin yang berasal dari Indako Trading Co. Padang Sidempuan. Sedangkan peringkat II berhasil diraih oleh Sumarli dari PT. Bintang Utama Motor Medan, dan juara ketiga diraih Khairul Amin dari PT. Anugerah Karya Abiwara Tanjung Balai. Kontes service advisor Honda juga melahirkan SA handal yang memiliki kualitas pelayanan terbaik, di mana juara pertama berhasil diraih Budi Handoko (CV. Teknik- P. Siantar). Sedangkan untuk juara II diraih Suparno (Indako Trading Co Padang Sidempuan), dan untuk juara III diraih Suratno PT. Anugerah Karya Abiwara - Tanjung Balai. Min Hian, Technical Service Manager Indako Trading Co mengungkapkan, uji kompetensi mekanik dan service advisor Honda dilakukan seba-gai salah satu bentuk apresiasi perusahaan terhadap lini depan Honda yang terus mengembangkan diri termasuk pemahaman pada teknologi terkini Honda. Pihaknya berharap kontes ini dapat meningkatkan

Waspada/Ist

Para mekanik menguji kemampuan di Technical Skill Contest Regional Sumut 2015. layanan purna jual kepada pelanggan setia Honda yang datang ke bengkel resmi Honda atau yang lebih dikenal dengan AHASS. “Setiap tahun kami menguji kemampuan mereka dengan harapan dapat terus menjaga semangat mereka dalam memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen. Mereka adalah ujung tombak perusahaan yang memegang peranan penting dalam memberikan laya-

nan purna jual. Kami meyakini jika layanan purna jual baik, maka loyalitas konsumen akan terbangun, dan konsumen juga akan senang mengunjungi AHASS “, ujar Armayadie, Technical Training Sub Dept Head Indako Trading Co Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co mengungkapkan dengan menggelar kontes mekanik dan service advisor, tentunya semakin menunjukkan bahwa Honda

selalu mengutamakan kepuasan dan pelayanan terbaik bagi konsumennya dengan tidak melupakan peran penting dan prestasi jajarannya. Para juara di tingkat regional Sumut ini nantinya akan kembali bertarung di ajang begengsi kontes mekanik dan service advisor tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada September 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat. (adv)

Program YES Angkatan XIII Didik Calon Mekanik Handal Sebanyak 20 peserta perwakilan dari Sumut dan Aceh, mengikuti program Yamaha Engineering School (YES) 2015 Angkatan XIII. Mereka akan menjalani training selama tiga bulan, dan tiga bulan on job di PT Alfa Scorpii, Medan. GM PT Alfa Scorpii, Hendri Harta Prawira ketika membuka program tersebut di Gedung Edukasi PT Alfa Scorpii, Jalan Prof HM Yamin, Medan, Kamis (30/7) mengatakan, dalam programYES ini peserta dididik untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. Acara pembukaan juga dihadiri Manajer Edukasi PT Alfa Scorpii, Zaenal Arifin Harahap, Divisi mekanik Agus Susanto, dan M Iqbal dari PT Yamaha Indonesia Motor manufacturing (YIMM). Hendri berharap, dalam kesempatan emas yang diberikan Yamaha ini para peserta terpilih dapat mempelajari teori dan praktik selama 3 bulan selanjutnya 3 bulan on job di PT Alfa Scorpii. “Ini merupakan langkah awal bagi para siswa yang lulus, jangan menyianyianyiakan kesempatan, harus kerja keras, harus mempunyai kemauan, dan mempunyai kemampuan dalam mencapai kesuksesan,” katanya.

Waspada/Armansyah Th/b

Para mekanik Yamaha pose bersama GM PT Alfa Scorpii, Hendri Harta Prawira (2 kiri depan). Hendri menambahkan, PT YIMM mengatakan, sebagi- tidak dikenakan biaya namun Nasional dengan menjadi juara program YES merupakan bukti an besar lulusanYES ini langsung harus melalui seleksi ketat, pertama di Jepang untuk kontes bahwa Yamaha tidak hanya terserap di bengkel-bengkel seperti psikologi, tes tertulis, mekanik. fokus terhadap penjualan Yamaha.Tak menutup kemung- serta wawancara. ’ Dalam program YES tersemata, tetapi juga konsen kinan, mereka berwirausaha ’Tetapi yang terpenting kandung nilai entrepreneur dan dalam pembinaan generasi dengan membuka bengkel adalah mereka bisa menjaga CSR (Corporate Social Responmuda, dan memberi kontribusi sendiri. sikap dalam bekerja melayani sibility). Kandungan nilai terhadap Sumber Daya Manu’’Kami justru menyarankan pelanggan, bukan hanya pan- tersebut menjadikanYES sebagai sia. “Program YES ini sebenarmereka kembali ke daerah dan dai,’’ ujarnya. lembaga pendidikan di bidang nya untuk masa depan peserta. berwiraswasta di bidang perDia menambahkan, dalam otomotif yang melahirkan Yamaha hanya menyediakan bengkelan ini, mengingat sei- pelatihan YES menerapkan teknisi handal. fasilitas. Makanya, manfaatkan ring dengan makin banyaknya sistem pendidikan dengan Sejak pertama kali program kesempatan ini setelah menpopulasi motor, peluang usaha standar yang sama secara YES diselenggara-kan pada 2002, jalani program yang cukup ini juga cukup tumbuh,’’ ujarnya. Nasional maupun internasional. PT Alfa Scorpii sudah melupanjang,” tutur Hendri. Dia menambahkan, untuk Bahkan, lulusan YES ini sudah luskan 230 mekanik handal. Sementara itu M Iqbal dari mengikuti program ini, peserta dapat berprestasi di tingkat (m47/b)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.