II PAWONGAN
2.1
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel punya kegiatan pemberdayaan dan pengembangan organisasi tradisional di sekitar hotel.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
CATATAN / KETERANGAN
Cek, foto-foto, MoU, kwitansi, program tertulis, dan sejenisnya yang membuktikan adanya kegiatan pemberdayaan organisasi tradisional (banjar/ desa adat, subak, sekeha truna truni, pecalang) yang dilakukan oleh pihak hotel. 5. Ada program tertulis, X bukti-bukti seperti disebutkan dalam chek list. 4. Tidak ada program, ada bukti pelaksanaannya. 3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin ada kegiatan seperti itu karena diakui oleh beberapa karyawan hotel tsb. 2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan. 1. Pihak hotel menentang/ tidak menyetujui program seperti itu.
W Bali - Seminyak memiliki program tertulis, dan memberikan fasilitas pelatihan/ pembinaan kepada karyawan secara kontinyu untuk karyawan hotel. Salah satunya dengan membentuk perkumpulan (Seka santhi, Seka gong/ rindik, Seka tari).
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
HINDU COMMITTEE ORGANIZATION CHART PERIODE 2016 - 2018
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
HINDU COMMITTEE ORGANIZATION CHART PERIODE 2018
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL KALENDER HINDU COMMITTEE YANG DIUPDATE SETIAP SAAT
JADWAL KEGIATAN KESENIAN HINDU COMMITTEE W BALI
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
SOP/ HID KEGIATAN PELATIHAN KESENIAN
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
KEGIATAN LATIHAN DAN PEMENTASAN
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
PARADE OGOH-OGOH 2019
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
RANGKAIAN PIODALAN & PENTAS BUDAYA – TABUH DAN TARI DAN PURA DANG KAHYANGAN PURA PETITENGET 11 SEPTEMBER 2019
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TRADISIONAL
MEJENUKAN KE RUMAH KARYAWAN YANG SEDANG BERDUKA
2.2
KONFLIK ANTAR KARYAWAN DENGAN PIHAK MANAJEMEN HOTEL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Idealnya, tidak ada konflik antar karyawan dengan pihak manajemen hotel.
Cek di koran-koran, tanyakan pada karyawan hotel, dll., apa pernah ada konflik/ pertentangan dikotomis antarkaryawan dengan pihak manajemen hotel dalam setahun terakhir. 5. Sama sekali tidak ada X konflik. 4. Pernah ada konflik sekali dalam setahun. 3. Pernah ada konflik dua kali dalam setahun. 2. Pernah ada konflik tiga kali dalam setahun. 1. Pernah ada konflik lebih dari tiga kali dalam setahun.
CATATAN / KETERANGAN
2.3
KESULITAN MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN MASYARAKAT URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Idealnya, hotel tidak kesulitan menyelesaikan konflik dengan masyarakat.
Cek, apa ada konflik, lalu cek masa waktu penyelesaian konflik. 5. Tidak pernah ada konflik. X 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam sekali pertemuan. 3. Pernah ada konflik,dan dapat diselesaikan dalam 2 kali pertemuan. 2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam waktu 3 kali pertemuan. 1. Konflik dapat diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.
CATATAN / KETERANGAN
Tidak Pernah Ada Konflik
2.4
PROGRAM MEMPEKERJAKAN PENDERITA CACAT URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel punya program mempekerjakan penderita cacat.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa manajemen hotel punya program tertulis/ada kesepakatan atau komitmen mempekerjakan penderita cacat, misalnya, memberi kesempatan training atau mendidik penderita cacat dalam keterampilan tertentu yang diperlukan hotel. 5. Punya program tertulis mempekerjakan penderita cacat, ada bukti telah mempekerjakan penderita cacat, paling tidak punya kerjasama dengan orang penyandang cacat. 4. Ada program tertulis/ kesepakatan manajemen/ komitmen mempekerjakan penderita cacat, namun belum ada penderita cacat yang dipekerjakan. 3. Tidak ada program, tidak mempekerjakan, namun memberikan pelatihan kepada penderita cacat untuk beberapa keterampilan yang diperlukan hotel. 2. Tidak ada program, tetapi X sependapat tentang perlunya membantu penderita cacat untuk bisa bekerja di hotel. 1. Pihak hotel menentang/tidak sependapat penderita cacat dipekerjakan di hotel.
CATATAN / KETERANGAN
2.5
HOTEL BERSEDIA MENAMPUNG HASIL PRODUKSI MASYARAKAT BALI URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel bersedia menampung hasil produksi masyarakat Bali.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa ada MoU tentang hal itu. Yang dimaksud masyarakat lokal adalah masyarakat yang berdomisili di Bali (diutamakan dari masyarakat sekitar). Hasil produksi yang dimaksud itu, produksi yang dikembangkan di Bali. 5. Ada MoU, bukti berupa X foto-foto, kwitansi, atau ditemukan warga sekitar hotel men-supply barang kebutuhan hotel. 4. Tidak ada MoU, ada bukti atau pengumpul data dapat diyakini bahwa memang pihak hotel menampung hasil produksi masyarakat sekitarnya. 3. Tidak ada MoU, namun pihak hotel dalam kegiatan tertentu menampung produksi masyarakat di sekitarnya. 2. Tidak ada MoU, namun pihak hotel merasa penting hal itu dilaksanakan. 1. Hotel menentang/tidak menyetujui kebijakan seperti itu dengan berbagai alasan.
CATATAN / KETERANGAN
HOTEL BERSEDIA MENAMPUNG HASIL PRODUKSI MASYARAKAT BALI
UD. ANAPALA WIGUNA
HOTEL BERSEDIA MENAMPUNG HASIL PRODUKSI MASYARAKAT BALI
MULYA BEDUGUL
HOTEL BERSEDIA MENAMPUNG HASIL PRODUKSI MASYARAKAT BALI
UD. KEMBAR
2.6
HOTEL MENYERAP SEMAKSIMAL MUNGKIN TENAGA KERJA LOKAL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel menyerap semaksimal mungkin tenaga kerja lokal.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek proporsi karyawan lokal: 5. 85-100%. X 4. 70-84%. 3. 60-69%. 2. 40-59%. 1. Kurang dari 40%.
CATATAN / KETERANGAN
Tinggal dalam radius 20 km. • 86.8%
HOTEL MENYERAP SEMAKSIMAL MUNGKIN TENAGA KERJA LOKAL
HOTEL MENYERAP SEMAKSIMAL MUNGKIN TENAGA KERJA LOKAL
HOTEL MENYERAP SEMAKSIMAL MUNGKIN TENAGA KERJA LOKAL
HOTEL MENYERAP SEMAKSIMAL MUNGKIN TENAGA KERJA LOKAL
HOTEL MENYERAP SEMAKSIMAL MUNGKIN TENAGA KERJA LOKAL
2.7
WNA YANG BEKERJA DI HOTEL INI SEHARUSNYA SEMINIMAL MUNGKIN URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
WNA yang bekerja di hotel ini seharusnya seminimal mungkin.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek dengan melakukan interview. 5. Tidak ada WNA 4. WNA, 1 orang 3. WNA, 2 orang 2. WNA, 3 orang 1. WNA, lebih dari 3 orang X
CATATAN / KETERANGAN
Dilengkapi dengan IMTA (Izin Menggunakan Tenaga Asing).
2.8
HOTEL PUNYA FASILITAS UNTUK WISATAWAN YANG CACAT FISIK URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Idealnya, hotel punya fasilitas untuk wisatawan yang cacat fisik.
Cek, apa hotel punya kursi roda, WC khusus untuk tamu cacat fisik, jalan yang bisa dilalui kursi roda, kamar untuk wisatawan yang cacat fisik, dll. 5. Ada sarana dan prasarana X lengkap seperti tercantum dalam chek list. 4. Belum ada sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list, dan segera akan direalisasikan. 3. Belum ada sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list, namun akan diprogramkan oleh manajemen. 2. Belum ada sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list, dan belum ada program ke arah itu. 1. Pihak hotel menganggap tidak perlu ada sarana dan prasarana seperti yang tercantum dalam chek list.
CATATAN / KETERANGAN
• Kursi Roda • Lobby • Lift Ballroom • WC Starfish Bloo
HOTEL PUNYA FASILITAS UNTUK WISATAWAN YANG CACAT FISIK
2.9
GUEST COMMENT DI HOTEL
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, selalu ada guest comment di hotel.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, guest comment secara random. 5. Semua items (>75%) dalam X guest comment dinyatakan very good dan excellent. 4. Minimal 75% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent. 3. Minimal 50% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent. 2. Minimal 25% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent. 1. Kurang 25% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent.
CATATAN / KETERANGAN
Guest Voice Report Ranking
GUEST COMMENT DI HOTEL
GUEST COMMENT DI HOTEL
GUEST COMMENT DI HOTEL
2.10
REPEATER GUEST DI HOTEL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya selalu ada repeater guest di hotel
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek repeater guest yang ada di hotel 5. Kalau repeater guest ≥ 20% X 4. Kalau repeater guest 15 – < 20% 3. Kalau repeater guest 10 - < 15% 2. Kalau repeater guest 5 – < 10% 1. Kalau repeater guest < 5%
CATATAN / KETERANGAN
REPEATER GUEST DI HOTEL
2.11
LENGTH OF STAY WISATAWAN DI HOTEL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, length of stay wisatawan di hotel lebih dari 4 hari.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, record rata-rata lama turis tinggal di hotel. 5. ≥ 4 hari. 4. 3 hari. X 3. 2 hari. 2. 1 hari. 1. Tidak ada.
CATATAN / KETERANGAN
2.12
DALAM SETAHUN TERAKHIR TIDAK ADA TURN OVER KARYAWAN KE PERUSAHAAN LAIN DENGAN ALASAN KETIDAKPUASAN URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, dalam setahun terakhir tidak ada turn over karyawan ke perusahaan lain dengan alasan ketidakpuasan.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, kepindahan karyawan : Catatan : jika pindah karena menemukan posisi yang lebih baik, itu pertanda baik (bukan suatu masalah). Yang masalah jika karyawan pindah ke perusahaan lain dalam posisi yang sama jumlahnya 10 orang dalam satu tahun. 5. Tidak ada karyawan pindah. X 4. Yang pindah maksimal 3 orang. 3. Yang pindah maksimal 6 orang. 2. Yang pindah maksimal 9 orang. 1. Yang pindah 10 orang atau lebih.
CATATAN / KETERANGAN
Turn Over adalah karyawan yang keluar karena konflik dan tidak puas. • Tidak Pernah
2.13
HOTEL MENGADAKAN KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDER LAIN UNTUK MENGAJAK WISATAWAN MENYAKSIKAN KESENIAN DAN AKTIVITAS BUDAYA BALI KOLOSAL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Idealnya, hotel mengadakan kerjasama dengan stakeholder lain untuk mengajak wisatawan menyaksikan kesenian dan aktivitas budaya Bali kolosal (kecak, barong, sanghyang) di luar hotel.
Cek foto, MoU, program, dll. yang membuktikan adanya kegiatan untuk mengajak tamunya menyaksikan kegiatan kesenian di sekitar hotel. 5. Ada program tertulis, ada bukti-bukti pelaksanaan seperti disebutkan dalam chek list. 4. Tidak ada program, namun X ada bukti pelaksanaannya. 3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin dengan kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan karena diakui sejumlah karyawan hotel tsb. 2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, pihak hotel sependapat bahwa program itu penting dilaksanakan. 1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.
CATATAN / KETERANGAN
HOTEL MENGADAKAN KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDER LAIN UNTUK MENGAJAK WISATAWAN MENYAKSIKAN KESENIAN DAN AKTIVITAS BUDAYA BALI KOLOSAL
HOTEL MENGADAKAN KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDER LAIN UNTUK MENGAJAK WISATAWAN MENYAKSIKAN KESENIAN DAN AKTIVITAS BUDAYA BALI KOLOSAL
HOTEL MENGADAKAN KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDER LAIN UNTUK MENGAJAK WISATAWAN MENYAKSIKAN KESENIAN DAN AKTIVITAS BUDAYA BALI KOLOSAL
2.14
KARYAWAN BAGIAN F&B MELAKUKAN CEK E. COLI TIAP ENAM BULAN
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, karyawan bagian F&B melakukan cek E. coli tiap enam bulan.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa ada surat keterangan atau piagam dari Dinas Kesehatan setempat yang menerangkan bahwa karyawan bagian dapur sudah dicek kesehatannya, yang berkaitan dengan E. coli. Surat keterangan seperti ini umumnya dipasang di restoran, atau di dapur. 5. Ada surat keterangan yang X disebutkan dalam check list. 4. Tidak ada surat keterangan yang disebutkan dalam check list, tetapi karyawan dapur menyatakan ada cek E. coli tiap enam bulan sekali. 3. Tidak ada keterangan yang disebutkan dalam check list, dan hotel menyatakan hal itu penting dilaksanakan segera. 2. Tidak ada keterangan yang disebutkan dalam check list, dan pihak hotel setuju pemeriksaan itu penting. 1. Hotel menentang/tidak menyetujui program yang disebutkan dalam check list.
CATATAN / KETERANGAN
KARYAWAN BAGIAN F&B MELAKUKAN CEK E. COLI TIAP ENAM BULAN
2016
2017
2018
2019
2.15
HOTEL MEMILIKI DAN MELAKSANAKAN SECARA PERIODIK KEBIJAKAN K3
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Idealnya, hotel memiliki dan melaksanakan secara periodik kebijakan K3.
Cek, apa hotel punya program K3 (kesehatan dan keselamatan kerja)dan melaksanakan latihan K3 secara periodik. 5. Hotel punya program tertulis, X dan latihan K3 secara periodik. 4. Hotel tidak punya program terulis, namun latihan K3 dilaksanakan secara periodik. 3. Hotel tidak punya program, dan latihan K3 dilaksanakan sewaktu-waktu. 2. Hotel tidak punya program, dan tidak melaksanakan latihan K3. 1. Hotel menentang latihan K3 ini.
CATATAN / KETERANGAN
K3 from Engineering & Security
HOTEL MEMILIKI DAN MELAKSANAKAN SECARA PERIODIK KEBIJAKAN K3
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SAFETY COMMITTEE W BALI - SEMINYAK
HOTEL MEMILIKI DAN MELAKSANAKAN SECARA PERIODIK KEBIJAKAN K3
EMERGENCY RESPONSE TEAM MEMBERS W BALI - SEMINYAK
KEBIJAKAN K3
2.16
HOTEL MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA KARYAWAN YANG BERPRESTASI URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa hotel punya buktibukti pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi, misalnya, foto-foto/ dokumentasi, berita media masa, kwintasi penerimaan uang/hadiah bagi karyawan yang berprestasi, dll. 5. Ada bukti-bukti tentang X adanya penghargaan kepada karyawan berprestasi. 4. Tidak ada bukti-bukti, namun pihak hotel menyatakan ada penghargaan yang disebutkan dalam check list, dan pengumpul data dapat diyakinkan. 3. Tidak ada bukti-bukti tentang itu, dan hotel setuju tentang pentingnya hal ini segera dilaksanakan. 2. Tidak ada bukti-bukti itu, tetapi pihak hotel tidak menentangnya. 1. Pihak hotel tidak setuju dengan adanya program seperti itu.
CATATAN / KETERANGAN
HOTEL MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA KARYAWAN YANG BERPRESTASI
HOTEL MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA KARYAWAN YANG BERPRESTASI
2.17
HOTEL PUNYA KOPERASI KARYAWAN, ATAU KERJASAMA SEJENIS YANG BISA MENSEJAHTERAKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel punya koperasi karyawan, atau kerjasama sejenis yang bisa mensejahterakan kesejahteraan karyawan
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa koperasi atau kerjasama sejenis di hotel ybs., dan cek juga apa hotel memberikan fasilitas bagi pengembangan koperasi, misalnya, memberikan kepada koperasi memasok (sebagai suplier) kebutuhan hotel, membantu karyawan, membantu ruang kerja dengan fasilitasnya (listrik, AC, dll. secara gratis). 5. Punya koperasi, dan yang X disebutkan dalam check list dipenuhi. 4. Punya koperasi, namun tidak mendapatkan fasilitas dari pihak hotel. 3. Tidak punya koperasi, namun ada kegiatan bersama berupa simpan pinjam, dll. 2. Tidak ada koperasi, namun hotel menganggap hal ini penting dilaksanakan segera. 1. Hotel menentang kegiatan ini dengan berbagai alasan.
CATATAN / KETERANGAN
Struktur Organisasi AD/RT
HOTEL PUNYA KOPERASI KARYAWAN, ATAU KERJASAMA SEJENIS YANG BISA MENSEJAHTERAKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
SUSUNAN PENGURUS & KARYAWAN KOPERASI
HOTEL PUNYA KOPERASI KARYAWAN, ATAU KERJASAMA SEJENIS YANG BISA MENSEJAHTERAKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN LAPORAN RUGI LABA & NERACA
HOTEL PUNYA KOPERASI KARYAWAN, ATAU KERJASAMA SEJENIS YANG BISA MENSEJAHTERAKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN LAPORAN SHU 2018
2.18
HOTEL PUNYA KEGIATAN MEMBERDAYAKAN SDM DI SEKITAR HOTEL
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel punya kegiatan memberdayakan SDM di sekitar hotel.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa hotel punya program, ada foto, MoU, dll. yang membuktikan kegiatan pemberdayaan SDM di sekitar hotel, misalnya, dengan memberikan kesempatan training, atau sebagai pekerja harian, dll. 5. Punya program tertulis, ada X bukti-bukti yang disebutkan dalam check list. 4. Tidak punya program, namun ada bukti pelaksanaannya. 3. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data dapat diyakinkan bahwa kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan, misalnya, diakui sejumlah karyawan hotel tsb. 2. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan. 1. Pihak hotel tidak setuju dan menentang program seperti itu.
CATATAN / KETERANGAN
HOTEL PUNYA KEGIATAN MEMBERDAYAKAN SDM DI SEKITAR HOTEL
KONTRAK TRAINING
SERTIFIKAT TRAINING
2.19
HOTEL EFFISIENSI
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel memiliki fasilitas cuti bagi karyawannya.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa hotel punya peraturan kerja bersama/ kesepakatan kerja bersama (PKB/KKB), atau peraturan perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban karyawan. 5. Hotel punya aturan yang X disebutkan dalam check list. 4. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan hakhak cuti bagi karyawan (cuti hamil, cuti tahunan, cuti sakit, cuti haid,dll.). 3. Hotel tidak memiliki aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan separuh (50%) hak cuti dari hak-hak yang seharusnya diberikan kepada karyawan. 2. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan seperempat (25%) hak cuti dari hak-hak yang seharusnya diberikan kepada karyawan. 1. Hotel menentang hak-hak cuti karyawan.
CATATAN / KETERANGAN
Talent Book
HOTEL EFFISIENSI FASILITAS CUTI BAGI KARYAWAN
2.20
HOTEL MEMBERIKAN JAMINAN BAGI KARYAWAN YANG SAKIT
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel memberikan jaminan bagi karyawan yang sakit.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa hotel punya PKB/ KKB/ peraturan perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban Karyawan seperti jaminan penuh bagi karyawan yang sakit, termasuk keluarganya (istri/ suami/anak). 5. Hotel punya aturan seperti X disebutkan dalam check list. 4. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan jaminan penuh bagi karyawan yang sakit, termasuk keluarganya. 3. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan jaminan penuh hanya bagi karyawan saja. 2. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun hanya memberikan jaminan sakit pada batas anggaran tertentu kepada karyawan saja. 1. Hotel menentang adanya hak-hak karyawan tentang jaminan sakit tsb.
CATATAN / KETERANGAN
• BPJS Kesehatan • Surya Husadha
HOTEL MEMBERIKAN JAMINAN BAGI KARYAWAN YANG SAKIT RS SURYA HUSADHA & BPJS KESEHATAN
2.21
KARYAWAN HOTEL DAPAT BONUS DAN TUNJANGAN HARI RAYA SECARA PROPORSIONAL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Idealnya, karyawan hotel dapat bonus dan tunjangan hari raya secara proporsional.
Cek : Lihat KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Bukti foto, kwitansi dll. yang membuktikan kegiatan ini ada. Lalu berikan nilai : 5. Kalau ada bukti-bukti seperti X apa yang disebutkan di atas (dalam chek list), di mana ada program dan ada bukti pelaksanaannya. 4. Kalau tidak ada program, namun ada bukti pelaksanaannya. 3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data dapat diyakinkan bahwa kegiatan seperti itu memang pernah dilaksanakan (misalnya diakui oleh beberapa karyawan di hotel tsb.). 2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat bahwa program itu penting untuk dilaksanakan. 1. Pihak hotel tidak setuju dan menentang program seperti itu.
CATATAN / KETERANGAN
Talent Book Pasal 28
KARYAWAN HOTEL DAPAT BONUS DAN TUNJANGAN HARI RAYA SECARA PROPORSIONAL
2.22
HOTEL MENYEDIAKAN FASILITAS OLAHRAGA BAGI KARYAWANNYA ATAU ADA KARYAWAN DENGAN PIHAK LAIN UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel menyediakan fasilitas olahraga bagi karyawannya atau ada karyawan dengan pihak lain untuk kegiatan olahraga.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa ada fasilitas olahraga seperti voli, basket, bulu tangkis, dan sejenisnya bagi karyawan di hotel ini atau ada kerjasama. 5. Disediakan di kawasan hotel X atau ada diluar hotel. 4. Tidak tersedia di kawasan hotel, namun hotel membiayai setiap kegiatan olahraga karyawan yang dilakukan di luar hotel. 3. Tidak tersedia di kawasan hotel, namun hotel hanya membiayai kegiatan olahraga karyawan pada hari-hari tertentu, misalnya, HUT hotel, atau hari raya tertentu. 2. Tidak tersedia di kawasan hotel, dan tidak di biayai di luar hotel, namun hotel memandang bahwa kegiatan itu penting. 1. Hotel menentang kegiatan seperti itu dengan berbagai alasan.
CATATAN / KETERANGAN
• Billyard • Tennis Meja • Futsal • Badminton • Yoga • Zumba • Basketball
HOTEL MENYEDIAKAN FASILITAS OLAHRAGA BAGI KARYAWANNYA ATAU ADA KARYAWAN DENGAN PIHAK LAIN UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA
HOTEL MENYEDIAKAN FASILITAS OLAHRAGA BAGI KARYAWANNYA ATAU ADA KARYAWAN DENGAN PIHAK LAIN UNTUK KEGIATAN OLAHRAGA
2.23
HOTEL PUNYA KEGIATAN MEMBERDAYAKAN SDM INTERNAL URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel punya kegiatan memberdayakan SDM internal.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa punya program, foto, dll. yang membuktikan adanya kegiatan (in house training, dan sejenisnya) untuk memberdayakan SDM internal. 5. Punya program tertulis, ada X bukti-bukti yang disebutkan dalam check list. 4. Tidak punya program, namun ada bukti pelaksanaannya. 3. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data dapat diyakinkan bahwa kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan dan diakui sejumlah karyawan hotel tsb. 2. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan. 1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.
CATATAN / KETERANGAN
• Online Training • Class Training • Training room
HOTEL PUNYA KEGIATAN MEMBERDAYAKAN SDM INTERNAL
2.24
HOTEL MENJAMIN KEBERADAAN SERIKAT PEKERJA PARIWISATA (SP.PAR) ATAU ORGANISASI SEJENIS ATAU PP (PERATURAN PERUSAHAAN) URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel menjamin keberadaan serikat pekerja pariwisata (SP.Par) atau organisasi sejenis atau PP (Peraturan Perusahaan)
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa ada organisasi SP.Par atau organisasi serupa, ada pengurusnya, ada kantornya. 5. Ada organisasi SP Par, atau X organisasi serupa, ada pengurus dan kantornya. 4. Ada organisasi SP Par, atau organisasi serupa, ada pengurusnya, tetapi tak ada kantornya. 3. Ada organisasi SP Par, atau organisasi serupa, tetapi belum ada pengurusnya, tak ada kantornya. 2. Belum ada organisasi SP Par, atau organisasi serupa, namun pihak hotel menganggap hal itu penting dan perlu segera dibentuk. 1. Pihak hotel menentang dan tidak setuju dengan organisasi seperti itu dengan berbagai alasan.
CATATAN / KETERANGAN
â&#x20AC;˘ Peraturan Perusahaan
2.25
HOTEL MENGADAKAN PERTEMUAN BERKALA DENGAN BIPARTET, ATAU TRIPARTET
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel mengadakan pertemuan berkala dengan bipartet, atau tripartet.
 CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Cek, apa hotel punya PKB/KKB, atau peraturan perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban karyawan. 5. Hotel memiliki salah satu X di antara aturan yang disebutkan dalam check list. 4. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun secara rutin ada pertemuan antara pihak manajemen dengan pihak karyawan. 3. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun ada pertemuan antara pihak manajemen dengan pihak karyawan meskipun tidak rutin. 2. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun beranggapan bahwa organisasi seperti itu perlu. 1. Hotel menentang dan tidak setuju dengan keberadaan organisasi seperti itu.
CATATAN / KETERANGAN
Peraturan Perusahaan Pasal 55
HOTEL MENGADAKAN PERTEMUAN BERKALA DENGAN BIPARTET, ATAU TRIPARTET
HOTEL MENGADAKAN PERTEMUAN BERKALA DENGAN BIPARTET, ATAU TRIPARTET NAMA-NAMA ANGGOTA
HASIL MINUTE MEETING
NAMA-NAMA ANGGOTA
ATTENDANCE
HOTEL MENGADAKAN PERTEMUAN BERKALA DENGAN BIPARTET, ATAU TRIPARTET HASIL MINUTE MEETING
HASIL MINUTE MEETING
ATTENDANCE
HASIL MINUTE MEETING
ATTENDANCE
2.26
PENYULUHAN TENTANG PENYALAHGUNAAN OBAT BIUS (NARKOBA), PENYAKIT HIV-AIDS
URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN INDIKATOR)
Idealnya, hotel ini secara aktif melakukan penyuluhan tentang penyalahgunaan obat bius (narkoba), penyakit HIV-AIDS.
CHEK LIST (TOLOK UKUR)
5. Pernah dan aktif X
menyelenggarakan program penyuluhan tertulis, punya lembaga yang menanganinya, ada bukti pelaksanaannya; 4. Pernah tiga kali dalam setahun; 3. Pernah dua kali dalam setahun; 2. Pernah satu kali dalam setahun; 1. Tidak Pernah tetapi setuju dengan konsep ini.
CATATAN / KETERANGAN
Cek di Media Masa Planning Penyuluhan Foto Banner
PENYULUHAN TENTANG PENYALAHGUNAAN OBAT BIUS (NARKOBA), PENYAKIT HIV-AIDS
TERIMA KASIH MATUR SUKSMA