WINGS FEBRUARI 2017

Page 1

The Magazine of Wings Air Februari 2017

Painemo

Keindahan Gugusan Pulau yang Tersembunyi Inflight Magazine of Wings Air

01


02

• Februari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

1


Februrari 2017

contents

16

26

8 4

News & Leisure

Painemo, Raja Ampat

6

Reflection

16 Travel

36

Movie Preview

38

Book Review

39

Music Review

40

Hot Stuff

42

News Lion Air

43

Info

45

Welcome Aboard

46

Wings Air Route

8 Special

Gunung Ciremai

22 Travel

Hidden Canyon Guwang

26 Automotive Motochimp

32 Destination Pulau Kelor

Cover Februari 2017 ‘Painemo, Raja Ampat’ Sumber Foto : Yusuf Ahmad Ilustrasi : Archie Mandagie

2

• Februari 2017


cockpit’s note

President Director

Tingkatkan Kunjungan Wisata Ke Raja Ampat

Achmad Hasan

Director of Operation Capt. Redi Irawan

Director of Technics Muhammad Rusli

Penumpang yang berbahagia, Pesona alam Indonesia Timur memang luar biasa indah. Salah satunya adalah Kepulauan Raja Ampat yang sudah mendunia karena keindahannya. Guna meningkatkan kunjungan wisata ke Raja Ampat, sejak 25 Januari lalu Wings Air telah membuka rute penerbangan ke Raja Ampat. Pembukaan rute-rute baru ke Indonesia Timur ini menjadi salah satu bukti atas komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. Penambahan rute tersebut tentunya ditunjang dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tergabung dalam Wings Air. Mereka secara rutin dilatih di Angkasa Training Center (ATC) yang berpusat di Lion City, Balaraja, Tangerang, Banten. Selain memperluas jangkauan, keselamatan penerbangan tetap menjadi fokus kami. Seluruh maskapai Lion Air Group, salah satunya Wings Air, telah mendapatkan sertifikat IATA Standard Safety Assessment (ISSA) yang merupakan sertifikasi internasional dari audit keselamatan dan keamanan yang terus dilakukan secara berkala. Sehingga seluruh operasional Wings Air terjamin dengan standar keselamatan internasional. Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga saat ini tetap memercayakan penerbangannya bersama Wings Air. Kepercayaan penumpang inilah yang menyemangati kami untuk terus lebih maju dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan penerbangan. Selamat menikmati penerbangan Anda. Achmad Hasan Direktur Utama

Director of Commerce Rudy Lumingkewas

Director of Finance Edward Sirait

General Manager Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto

MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe

Editor in Chief Ristiyono

Art Director Gerald Manuel

Editor Faisyal • Riman Saputra N • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain

Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)

Designer & Illustrator Richard Archie F. Mandagie. • Muhammad Saleh Hanif

Finance & Administration AdeKristanti • M. Zaky • Alvidha Septianingrum • M. Solichin

Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com

Dapat juga dibaca di

www.issuu.com/wings.magazine Inflight Magazine of Wings Air

3


News & LEISURE

Wings Air Buka Rute Manado - Raja Ampat

(searah jarum jam) Penyambutan secara adat penerbangan perdana Wings Air dari Manado ke Raja Ampat. Dari kiri ke kanan adalah Umar Arsal, anggota DPR RI komisi V; Capt. Redi Irawan, Direktur Operasi Wings Air; dan Abdul Faris Umlati, S.E., Bupati Raja Ampat • Tamara Bleszynski ikut serta dalam rombongan penerbangan perdana Wings Air. • Prosesi penyambutan pesawat Wings Air di Bandara Marinda, Raja Ampat. • Foto bersama rombongan penerbangan Manado ke Raja Ampat di depan pesawat Wings Air. Foto: Makhfud Sappe

Wings Air resmi melayani penerbangan Manado-Raja Ampat pada Rabu (25/1) pukul 07.00 waktu setempat. Penerbangan perdana melalui Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Marinda. Penerbangan ditempuh satu jam 50 menit kemudian dilanjutkan dari Raja Ampat menuju Sorong selama 30 menit. Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati ikut serta dalam penerbangan perdana Wings Air ke rute tersebut. Dia didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat Yusdi N Lamatenggo dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi V Umar Arsal. Dari jajaran manajemen turut serta Direktur Operasi Wings Air Captain Redi Irawan dan Manager Service Lion Air Ary Azhari. Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengapresiasi Lion Air Group yang mau membuka penerbangan ke Raja

Ampat. Kehadiran Wings Air membawa wisatawan lokal dan mancanegara sangat dinanti masyarakat Raja Ampat. “Mewakili masyarakat Raja Ampat, kami mengapresiasi penerbangan Wings Air yang membuka rute ke Raja Ampat. Masyarakat Raja Ampat harus siap didatangi lebih banyak lagi wisatawan,” katanya. Wings Air maskapai penerbangan komersial berjadwal pertama yang mendarat di Bandara Marinda Raja Ampat. Dia berharap Wings Air menambah jadwal penerbangan agar jumlah wisatawan meningkat. “Baru Wings Air yang membuka penerbangan komersial berjadwal ke sini,” ujarnya. Rute baru maskapai Lion Air Group ini upaya memperkuat jaringan konektivitas penerbangan nasional dan melayani kebutuhan masyarakat wilayah setempat. Wings Air akan melayani masing-masing rute sehari sekali.

4

• Februari 2017


Java Jazz Festival 2017 Digelar Maret 2017 Gelaran musik Java Jazz Festival 2017 edisi ke-13, Java Jazz Festival digelar pada 3, 4, 5 Maret 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara. Kali ini, hadir show Award Winners Line Up di mana nama-nama musisi peraih penghargaan bergengsi dunia dihadirkan di Java Jazz Festival 2017. Terdapat namanama seperti Sergio Mendez, Chick Corea, Arturo Sandoval, Bebel Gilberto, di line up musisi Internasional. Untuk musisi lokal, nama Afgan, Andien, Hi-Vi, Endah & Rhesa X Dua Drum dan masih banyak musisi lokal dan internasional lainnya juga mengisi line up Java Jazz Festival 2017 ini.

Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terletak di Jl. Pintu 1 TMII patut dicoba untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Hanya membutuhkan waktu 5 menit jika ingin ke TMII. Hotel bintang tiga yang memiliki 123 kamar ini menawarkan fasilitas rekreasi mengagumkan seperti kolam renang, tempat fitness, spa dan taman yang dapat dinikmati mulai dari Rp. 600.000 rupiah. Selama Februari, nikmati sajian makan malam dengan menu oriental disajikan oleh chef terbaik setiap Selasa malam mulai jam 18:00 – 21:00 WIB.

Hotel Verse Cirebon Tawarkan Kenyamanan Akomodasi Untuk Bisnis dan Liburan Hotel Verse Cirebon berlokasi sangat strategis di Jalan Tuparev no. 168. Hanya berjarak 5 menit dari pusat Kota Cirebon serta 10 menit dari Stasiun Kereta Api, dapat menjadi pilihan. Selain untuk menginap, hotel ini tepat untuk melakukan kegiatan seperti rapat, gathering, ulang tahun hingga acara resepsi pernikahan. Hotel ini memiliki 116 kamar terbagi tiga tipe: superior, deluxe dan eksekutif. Untuk menambah kenyamanan, Verse Cirebon memberikan pelayanan gratis pengantaran ke stasiun kereta api bagi para tamu yang menginap dengan melakukan konfirmasi pada saat kedatangan.

Inflight Magazine of Wings Air

5


REFLECTION

Integritas

Oleh Jemy V Confido

S

uatu ketika, di sebuah kerajaan yang sangat tentram dan makmur, para penasehat kerajaan memiliki rencana untuk menuduh bahwa Sang Raja telah menggunakan kekayaan kerajaan dengan semena-mena. Maksud dibalik rencana tersebut adalah agar Sang Raja bisa digulingkan dan Ketua Penasehat bisa mengambil alih tahta kerajaan. Dalam menjalankan niatnya itu, maka para penasehat menghasut Sang Pangeran agar mau membujuk Sang Raja untuk melakukan perbuatan yang merugikan kerajaan. Pada saat tengah malam, ketika Sang Raja masih bekerja di ruang kerjanya, masuklah Sang Pangeran ke ruang kerja ayahnya itu. “Ayah, ada hal penting yang ingin saya bicarakan.” Sang Pangeran mengawali pembicaraan. Sang Raja yang saat itu bekerja dengan diterangi oleh sebuah lilin yang besar kemudian bertanya kepada putranya, “Apakah yang Kamu bicarakan itu masalah pribadi ataukah masalah kerajaan?” Sang Pangeran agak bingung untuk menjawab, tapi kemudian dengan agak ragu ia berkata, “Eeehm… masalah pribadi Ayah.” Maka Sang Raja pun menyalakan lilin yang kecil dan kemudian mematikan lilin yang besar itu. “Bicaralah Anakku.” Dengan keheranan Sang Pangeran bertanya, “Mengapa Ayah mengganti lilin yang besar dengan lilin yang kecil ini?” Dengan tenang Sang Raja menjawab, “Anakku, lilin yang besar dibeli dengan uang kerajaan dan karenanya hanya digunakan untuk urusan kerajaan. Karena Kamu datang

6

• Februari 2017

“Not everything that can be counted counts, and not everything that counts can be counted.” Albert Einstein untuk urusan pribadi, maka kita harus menggunakan lilin yang kecil yang dibeli dengan uang pribadi.” Mendengar jawaban tersebut, maka Sang Pangeran pun menjadi malu. Ia mengurungkan niatnya untuk menghasut Sang Raja. Sebaliknya ia malah membeberkan rencana para penasehat kerajaan. Tak lama kemudian para penasehat kerajaan pun ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal. Sang Raja, Sang Pangeran dan terutama kerajaan itu pun bisa selamat dari kekacauan dan penderitaan karena integritas yang dijunjung tinggi oleh Sang Raja. Integritas adalah kata yang sering dan memang layak digunakan untuk menilai kualitas yang sesungguhnya dari seseorang. Terlebih lagi bila orang tersebut merupakan seorang pemimpin atau calon pemimpin. Sebagai contoh, dalam berbagai ajang kampanye pemilihan calon pemimpin, mungkin Anda akan menemukan bahwa secara pengetahuan, kemampuan, maupun visi, kualitas

para calon hanya berbeda tipis saja sampai-sampai Anda bingung mau memilih yang mana. Namun, ketika para kandidat tersebut diukur berdasarkan integritasnya, disitulah nampak perbedaannya. Mengapa? Karena integritas memberikan bukti bukan janji. Mungkin setiap kandidat bisa berlomba-lomba memberikan janji, namun hanya sebagian kecil saja yang benar-benar bisa memberikan bukti. Di sinilah integritas menjadi faktor pembeda. Selain sebagi ukuran pembeda, integritas juga diyakini akan memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan suatu institusi. Pengetahuan, keahlian dan visi memang diperlukan. Tapi tanpa integritas, semua itu hanyalah hiasan atau bahkan bungkus yang bisa jadi dimanfaatkan untuk mengelabui massa. Karena, seperti sudah menjadi suatu keharusan, dalam berbagai ajang pemilihan pemimpin, isu-isu terkait integritas biasanya merebak. Mulai dari hal-hal kecil seperti ucapan dan tindaktanduk hingga hal-hal besar seperti


standar moral atau bahkan skandal. Hal ini semua membuktikan bahwa integritas benar-benar faktor yang sangat penting dalam menilai kualitas sesungguhnya dari seorang pemimpin. Persoalannya, integritas bukanlah sesuatu yang mudah diukur atau diungkap. Sehinga, di dunia yang konon penuh dengan “sandiwara� ini, setiap orang seakan dengan mudahnya menutupi kebobrokan mereka dengan bungkus integritas yang semu. Integritas yang sesungguhnya seakan-akan bisa disembunyikan dengan aman seolah hanya si pemilik dan Tuhan saja yang tahu. Permasalahan lain dengan integritas adalah standar penilaian yang digunakan tiap orang juga bisa berbeda-beda. Seperti kisah di atas tadi misalnya. Bagi sebagian orang, menggunakan fasilitas institusi untuk kemanfaatan pribadi bisa dibenarkan sepanjang nilainya tidak cukup besar (tidak material) dan terlebih lagi, terjadi “dengan tanpa kesengajaan�. Tapi, bahayanya, kompromi-kompromi kecil seperti itu perlahan-lahan bisa tumbuh menjadi kanker besar yang melilit sehingga integritas tidak lagi bisa bernafas. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa integritas hampir tidak bisa diukur. Padahal, bila bisa diukur, banyak hal akan terungkap dan kebenaran akan menjadi lebih pasti di muka bumi ini. Namun demikian, kita masih bisa menggunakan dua hal yang lumayan membantu dalam menilai integritas seseorang. Kedua hal tersebut adalah waktu dan kepentingan. Pada akhirnya apakah seseorang benar-benar memiliki integritas atau tidak akan diuji oleh sang waktu. Pembuktian panjang yang telah dilalui oleh seseorang menjadi ukuran yang cukup valid terhadap integritasnya. Tidak benarbenar akurat memang, tapi paling

Integritas hampir tidak bisa diukur. Padahal, bila bisa diukur, banyak hal akan terungkap dan kebenaran akan menjadi lebih pasti di muka bumi ini. Namun demikian, kita masih bisa menggunakan dua hal yang lumayan membantu dalam menilai integritas seseorang. Kedua hal tersebut adalah waktu dan kepentingan. tidak cukup bisa dipercaya. Namun demikian, sayangnya, seringkali kita tidak benar-benar memiliki waktu untuk membuktikan integritas seseorang. Dalam situasi seperti itu, kita bisa menggunakan uji kepentingan untuk memberikan gambaran mengenai integritas seseorang. Caranya adalah dengan memahami perspektif dan motif dari seseorang terkait dengan suatu aspek dimana kita sedang mengirangira integritas orang tersebut. Bila integritas tidak mudah untuk diukur, apalagi menciptakannya. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa integritas akan terbentuk oleh sistem dan keteladanan yang kuat. Namun, dalam perjalanan saya menelusuri jejak para pemimpin, saya hampir menyimpulkan bahwa sistem dan keteladanan seakan belum cukup kuat untuk membentuk integritas. Sistem seringkali masih memiliki lobang yang membuat integritas bisa membusuk. Sebaliknya, walaupun memberikan kehangatan, keteladanan acap kali menjadi tempat yang tenang untuk menyembunyikan integritas. Padahal, kenyataannya, meskipun telah berusaha keras, keteladanan dalam hal integritas tidak selalu bisa ditiru begitu saja. Namun demikian, acapkali seorang (calon) pemimpin mengaku bahwa dirinya telah meneladani atau bahkan mewarisi semua aspek kepemimpinan yang dimiliki oleh sang teladan tadi. Termasuk, tentu saja, integritasnya. Lalu apa solusinya? Sejujurnya, kali ini saya tidak begitu yakin. Bagi

saya, sementara ini, integritas seperti muncul secara acak, tanpa pola. Seolah integritas memang harus menyisakan misteri di satu sisi namun di sisi lain justru memberikan ruang bagi hal-hal yang lebih bernilai seperti harapan, ketulusan, dan keikhlasan. Satu hal yang saya kira mungkin bisa melahirkan integritas adalah orang tua yang mengajarkan, mencontohkan dan menerapkan integritas kepada anaknya melalui komunikasi yang intensif dan interaktif dibarengi ketegasan dan pengertian pada saat yang bersamaan. Terdengar sangat kompleks memang. Terlebih lagi bila kita mengingat bahwa sebagian besar orang tua mungkin tidak pernah mendapat pendidikan mengenai integritas secara formal. Tentu saja sebaiknya saya salah. Karena, hal itu berarti lebih banyak calon pemimpin yang memiliki integritas akan muncul. Tapi, seandainya saya benar, sementara tidak ada inisiatif yang cukup serius dari pihak berwenang untuk memberikan pendidikan mengenai integritas, maka hal yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa. Berdoa dengan harapan agar banyak orang mengajarkan integritas kepada anak-anak mereka. Berdoa dengan tulus agar lebih banyak orang yang memiliki integritas pada saat dan tempat yang tepat. Berdoa dengan ikhlas agar orang-orang yang telah menunjukan integritas diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan. Berdoa agar orang-orang seperti Sang Raja dalam kisah di atas bermunculan di negeri ini. Inflight Magazine of Wings Air

7


SPECIAL

8

• Februari 2017


Painemo

Keindahan Gugusan Pulau yang Tersembunyi Teks & Foto Yusuf Ahmad

Inflight Magazine of Wings Air

9


SPECIAL

B

anyak orang mendambakan bisa berlibur dan menikmati keindahan kepulauan Raja Ampat. Gugusan pulau karangnya sangat eksotik dengan keindahan alam bawah lautnya yang memesona. Sayangnya, tidak banyak orang punya cukup waktu untuk mengitari seluruh gugusan pulau itu. Selain karena, wisata Raja Ampat dianggap wisata paling mahal, jarak gugusan antar pulaunya pun lumayan jauh. Namun dengan keterbatasan itu, sebenarnya kita bisa memaksimalkan kunjungan kita. Raja Ampat yang oleh Avant Premiere menyebutnya sebagai Amazon lautan dunia ini, merupakan gugusan pulau dengan 610 pulau yang tersebar. Namun dari banyaknya pulau itu, baru 35 pulau yang dihuni oleh penduduk. Sebagai daerah kepulauan, angkutan laut merupakan satu-satunya alternatif untuk berkunjung ke Raja Ampat. Mengunjungi kepulauan ini memang cukup mahal. Penerbangan dari Jakarta menuju Sorong bisa melalui Makassar atau Ambon atau Manado selama kurang lebih enam jam. Mulai 25 Januari lalu, Wings Air telah melayani penerbangan ke Bandara Marinda, Waisai, Raja Ampat. Dengan rute penerbangan Manado-Raja Ampat (PP), dan Raja Ampat-Sorong (PP).

Dari Waisai inilah kemudian kita menentukan kemana akan berkunjung. Sejumlah kapal cepat berukuran kecil sudah menunggu di Pelabuhan Waisai siap mengantar ke tujuan kita. Salah satu tempat paling populer di Raja Ampat adalah gugusan pulau karang di Wayag. Gugusan pulau ini menjadi brand keindahan Raja Ampat. Untuk mencapai tempat ini 10

• Februari 2017


memerlukan waktu enam jam perjalanan dengan kapal cepat. Untuk trip dari Waisai ke Raja Ampat, pemilik kapal menawarkan biaya 9 hingga 12 juta sekali trip, itu belum termasuk akomodasi. Namun, Sebenarnya kita bisa tetap menikmati keindahan gugusan pulau Raja Ampat dengan biaya dan waktu yang tidak terlalu mahal. Di antara Waisai dan Wayag,

ada gugusan pulau yang tak kalah indahnya dibanding Wayag, yaitu Pianemo. Meski gugusan pulaunya tak seterkenal Wayag, namun keindahannya membuat mata terbelalak, saat menikmati barisan gugusan bukit karangnya yang terjal dan ditumbuhi pepohonan. Pianemo terletak di bagian barat Pulau Gam, Raja Ampat. Untuk sampai ke Pianemo, kita bisa menggunakan speedboat dari Pelabuhan Inflight Magazine of Wings Air

11


SPECIAL

12

• Februari 2017


Waisai dengan waktu kurang lebih dua jam. Biayanya 50 persen lebih murah dibanding berkunjung ke Wayag. Kita bisa melihat pulaupulau karang dengan aneka ukuran yang ada dalam satu kawasan luas. Air biru jernih dan pemandangannya sungguh menakjubkan. Wajar jika sebagian orang menyebut Pianemo sebagai ‘Wayag Kecil’. Itu karena pemandangannya dari atas bukit karang terjal, mirip gugusan pulau di Wayag, tapi dalam ukuran mini. Bedanya, gugusan pulau karang di Wayag lebih besar dan memanjang, sementara di Pianemo, lebih kecil dan membentuk garis horisontal. Untuk menyaksikan pemandangan itu, kita tak perlu repot mendaki tebing. Kita cukup menyiapkan tenaga menaiki 330 anak tangga untuk sampai puncak, spot paling pas untuk mengabadikan keindahan Pianemo. Guna memperoleh hasil maksimal, sebaiknya perhitungkan waktu saat berangkat. Pastikan tiba di Pianemo setelah tengah hari. Itu karena saat mengabadikan keindahan gugusan pulau Pianemo ini tidak berlawanan dengan arah cahaya matahari.

Ketika sampai puncak, barulah kita akan paham kenapa Pianemo disebut Wayag Kecil. Gugusan pulau karangnya sungguh memesona. Tempat ini menjadi spot paling sering dikunjungi, apalagi saat musim liburan, kita harus antri naik sampai puncak. Inflight Magazine of Wings Air

13


SPECIAL

Kepulauan ini didominasi oleh karang yang ditumbuhi pepohonan hijau. Seluruh pulau diisi oleh tebing karang yang kokoh. Air laut yang berwarna biru menjadi pemandangan menyejukkan mata dari puncak bukit karang ini. Lelah setelah naik dan menuruni tangga, di bawah, sudah menunggu penduduk asli yang menawarkan air kelapa muda yang segar untuk mengembalikan stamina. Kunjungan ke Pianemo tidak hanya disuguhi keindahan gugusan pulau karang. Seolah menjadi bonus trip, sepanjang perjalanan pulang dari Pianemo kita bisa menikmati sunset yang begitu indah. Pulau yang muncul saat air surut, menjadi tempat transit yang indah. Dan jangan lupa untuk singgah di Pulau Arborek, salah satu pulau di Raja Ampat yang menyiapkan penginapan. Kita juga bisa mengunjungi ”Manta Point” yang ada di pulau itu untuk menyaksikan keindahan 14

• Februari 2017

berbagai macam biota laut dengan diving atau snorkeling. Keindahan yang disuguhkan lautan Raja Ampat seolah tak pernah ada habisnya. Hampir di setiap sudutnya mampu memberikan pesona alam yang luar biasa cantiknya.

Wings Air TERBANG SETIAP HARI: MANADO (STD 07.00) – RAJA AMPAT (STA 09.55) RAJA AMPAT (STD 15.05) – MANADO (STA 16.00) RAJA AMPAT (STD 10.20) – SORONG (STA 10.50) SORONG (STD 14.05) – RAJA AMPAT (STA 14.35)


Inflight Magazine of Wings Air

15


TRAVEL

16

• Februari 2017


Gunung Ciremai

Menggapai Atap Jawa Barat Gemar mendaki gunung, khususnya orang Sunda, kurang afdol rasanya jika belum menaklukkan puncak Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Treknya yang panjang dan menanjak juga menyodorkan tantangan tersendiri. Teks & Foto Riman Saputra N

Bendera merah putih yang berkibar si puncak Ciremai. Inflight Magazine of Wings Air

17


TRAVEL destination

(atas) Perkebunan penduduk yang dilewati untuk menggapai puncak Ciremai. (kanan) Hutan pinus yang melengkapi pemandangan saat trekking.

18

• Februari 2017

G

unung Ceremai —lebih sering pula disebut Gunung Ciremai—merupakan gunung berapi berbentuk kerucut yang menghuni wilayah tiga kabupaten: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat. Nama gunung itu berasal dari kata ‘’cereme’’

(Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil agak masam), yang sering pula disebut ‘’ciremai’’. Berketinggian 3.076 meter di atas permukaan laut (mdpl), Ciremai pun tercatat sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat. Untuk menaklukkan puncak Ciremai alias atapnya Jawa Barat, sebagaimana saya lakukan bersama kawan-kawan, terdapat tiga jalur pendakian yang bisa ditempuh,


Memulai Pendakian Di Pos Palutungan terdapat sebuah papan informasi yang menginformasikan terdapat tujuh pos yang harus dilalui sebelum summit attack. Dari pos itu pula bisa diperoleh informasi pendaki harus melakoni trekking sejauh 9,8 km dengan perkiraan waktu tempuh 10,3 jam untuk menuju puncak. Masing-masing di antara kami membawa minimal 5 liter air dalam carrier karena sumber

yaitu jalur Linggarjati, Apuy (Majalengka), dan Palutungan (Kuningan). Kami memilih memulai pendakian dari Palutungan karena saat itu jalur Linggarjati ditutup. Hanya sekitar empat jam perjalanan dari Jakarta, kami pun tiba di Pos Registrasi Palutungan pada ketinggian 1.100 mdpl. Sebelum mendaki, setiap orang dikenai tarif Rp 50 ribu, termasuk untuk makan saat kembali tiba di pos. Inflight Magazine of Wings Air

19


TRAVEL

air hanya ada di pos pertama. Beban di pundak pun bertambah berat. Setelah sarapan pagi di sebuah warung di Pos Palutungan, sekitar pukul 08.30 kami mulai trekking. Perjalanan bermula melewati perkampungan warga, berlanjut melalui perkebunan penduduk setempat. Jalan tanah sempit diapit kebun bawang nan terhampar luas berlatar Gunung Ciremai menjadi sajian fresh pertama. Juga hamparan kebun kol dan sesekali diselingi kandang sapi hingga kami tiba di sebuah saung untuk beristirahat. Terik matahari tertahan teduh pepohonan pinus. Warga lokal menyebutnya hutan pinus. Kondisi teduh seiring embusan angin membantu kami melibas lelah. Lepas hutan pinus, giliran beragam jenis pohon lain menjadi tameng penangkal terik matahari. Dari jalanan setapak bertanah berkelokkelok sekitar dua jam, tibalah kami di Pos Cigowong pada ketinggian 1.450 mdpl. Inilah pos pertama sekaligus satu-satunya yang memiliki sumber air. Di sini pula kami beristirahat sekaligus santap siang. Dari Pos Cigowong, pendakian berlanjut. Kali ini treknya terus menanjak. Berat bawaan dalam carrier membuat kami tidak bisa bergerak 20

• Februari 2017

dengan cepat. Jalan tanah setapak terus kami susuri, melewati Pos Kuta (1.575 mdpl), Pos Pangguyangan Badak (1.800 mdpl), dan Pos Arban (2.050 mdpl). Di pos keempat itu kami memutuskan membuka tenda. Seorang teman tidak sanggup lagi melanjutkan perjalanan. Selain itu, hari juga mulai gelap. Memang dibutuhkan persiapan khusus dan fisik prima sebelum mendaki gunung, termasuk Ciremai.

Menuju Gua Walet Sekitar pukul 03.30, saya sudah terjaga dan bersiap menuju Gua Walet, lalu summit attack. Sejam kemudian, berbekal headlamp sebagai penerangan kami bergegas, terus melangkah, melewati Pos Tanjakan Asoy (2.200 mdpl). Dari sini tanjakan semakin curam. Hanya kobaran


semangat yang memberikan tenaga ekstra, terus melangkah, melewati Pos Pasanggrahan (2.450 mdpl) dan Pos Sangyang Ropoh (2.650 mdpl). Cahaya matahari mulai menerangi jalanan. Trek kian berat dilalui. Jalanan yang sebelumnya berupa tanah berganti menjadi bebatuan berpasir yang kian menanjak. Sekitar pukul 08.00, kami tiba di Pos Gua Walet. Bekas titik letusan pada ketinggian 2.950 mdpl. Sangat banyak pendaki mendirikan tenda di situ. Taman edelweiss menghampar indah memanjakan mata. Edelweiss yang sedang mekar itu membuat rasa lelah terbayar kontan meski belum sampai puncak. Di Gua Walet itu kami beristirahat sejenak sembari berbincang dengan para pendaki lain yang sama-sama hendak menggapai puncak.

beberapa papan. Pesan slogan itu benarbenar kami rasakan selama proses mendaki hingga akhirnya tiba puncak. Seolah kami telah melampaui batas kekuatan untuk bisa menaklukkan gunung tertinggi di Jawa Barat ini. Sekitar pukul 09.30 kabut tebal mulai menghalangi pandangan. Udara menjadi lebih dingin. Kami memutuskan kembali ke tempat camp di Pos Arban. Perjalanan turun jelas lebih cepat, sekitar separuh dari waktu naik. Setelah beristirahat dan mengisi perut di camp, sekitar pukul 15.00 kami melanjutkan perjalanan kembali, tiba di Pos Palutungan kala hari mulai gelap. Kami pun telah mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa. Gunung Ciremai telah menjadikan kami bigger, stronger, better.

(kiri) Kaldera yang terdapat di puncak Ciremai. (inset) Bunga Edelweiss yang bisa ditemukan saat pendakian. (bawah) Suasana di puncak Ciremai.

Atap Jawa Barat Waktu summit attack pun tiba. Setelah cukup beristirahat, kami pun bersiap menaklukkan tanjakan terakhir yang begitu curam dengan kemungkinan kemiringan lebih dari 60 derajat. Kami terus mendaki, menapaki jalur bebatuan dan tanah. Tersisa hanya 128 meter lagi untuk sampai di atas. Namun, medan yang berat membuat langkah kami sedikit lambat. Alhasil, pada pendakian kali ini kami dituntut menjadi ‘’Spider-Man’’, dibantu tangan untuk bisa menaklukkan jalanan. Lebih kurang 20 menit kami berjuang bisa sampai puncak. Diselingi doa, perjuangan berbuah ketika kami sudah berada di atapnya Jawa Barat. Pemandangan dari puncak Gunung Ciremai membikin saya takjub. Kaldera sangat luas menganga terhampar di depan mata. Terdapat dua bagian kawah pada kaldera itu. Kawah barat dengan radius 400 meter terpotong kawah timur beradius 600 meter. Seperti biasa, tidak lengkap pemandangan di puncak gunung tanpa pemandangan pendaki mengibarkan Sang Saka Merah Putih sembari berfoto memegang papan bertulisan ‘’Puncak Ciremai 3078 mdpl’’ maupun yang ber-selfie ria dengan latar kawah atau panorama yang terhampar jauh di bawah sana. Slogan “bigger, stronger, better” terpatri pada Inflight Magazine of Wings Air

21


TRAVEL

Hidden Canyon Guwang

Susur Lembah Berlekuk Seksi Teks & Foto Dody Wiraseto

22

• Februari 2017


Titik awal menyusuri Hidden Canyon Guwang. Inflight Magazine of Wings Air

23


TRAVEL

S

ebelumnya saya adalah seorang pemahat patung dari kayu di Guwang,’’ ucap Sudita, pemandu saya di Hidden Canyon Guwang, membuka pembicaraan. Di Guwang lah lembah berlekuk seksi Hidden Canyon Guwang itu berada, muncul ke permukaan sebagai salah satu destinasi yang sepertinya wajib dikunjungi jika sedang berada di Bali. Selama ini Bali memang sohor dengan kekayaan alamnya berupa pantai, gunung, dan air terjun menawan. Siapa sangka perkembangan pesat media sosial andil membuka kekayaan alam lainnya di Bali. Hidden Canyon Guwang salah satunya. Kini lembah di areal Sungai Beji, dekat Pura Dalem Guwang, Sukawati, Gianyar, itu bukan lagi sekadar lokasi memancing warga sekitar. Hidden Canyon Guwang telah malih rupa menjadi destinasi wisata menarik dan menjanjikan. Bagi pengguna media sosial Instagram, Hidden Canyon Guwang pun tidak asing lagi. Kehadiran paras barunya 24

• Februari 2017

bermanfaat tidak hanya bagi pariwisata Bali, tetapi juga untuk warga sekitarnya. ‘’Lembah itu sebenarnya tempat saya memancing, aliran Sungai Beji Guwang yang bermuara ke Pantai Ketewel. Namun, sejak lima tahun lalu mulai banyak dikunjungi turis asing maupun turis lokal. Mereka menemukan tempat ini dari Instagram. Bahkan penamaan Hidden Canyon Guwang juga spontan dari media sosial itu,’’ kata Sudita menguraikan. Seturut namanya yang kian tenar, lembah itu pun ditata agar wisatawan yang datang semakin nyaman. Langkah yang tidak sia-sia. Semakin hari tempat itu kian ramai kunjungan. Bahkan, pada akhir pekan lembah itu begitu padat pengunjung. Harus mengantre untuk mendapatkan pemandu. Beruntung saya datang bukan di akhir pekan, sehingga mudah mendapatkan pemandu dan bisa lebih maksimal menikmati setiap lekuk Hidden Canyon Guwang.

Konsep Trekking Setiap turis yang datang ke Hidden

Canyon Guwang diharuskan didampingi seorang pemandu. Di pintu masuk terdapat sebuah balai bambu sebagai tempat pendaftaran. Tidak ada patokan nominal pasti untuk biaya pendaftaran dan jasa pemandu. Besaran pengeluaran pendaftaran dan jasa pemandu yang disebut pengelola sebagai donasi untuk menjaga kebersihan itu, semuanya diserahkan kepada kemampuan pengunjung. Bagi saya, keberadaan pemandu sangat penting untuk mendampingi trekking lebih kurang 700 meter di medan yang lumayan menantang. Perjalanan dimulai dengan menuruni beberapa anak tangga yang lumayan tinggi. Di bawah anak tangga itu terdapat sebuah pura yang memiliki areal tirta dengan beberapa pancoran. Biasanya areal tirta itu digunakan untuk melukat (upacara pembersihan pikiran dan jiwa dalam diri manusia secara spiritual oleh pemeluk Hindu) serta ritual persembahyangan lainnya. Sejenak saya berhenti dan membasuh


wajah dengan air di areal tirta itu. Kesegarannya langsung terasa kala membasahi muka. Serasa pula saya mendapatkan energi tambahan untuk menyusuri lembah itu. Selepas membasuh wajah, trekking yang sebenarnya pun dimulai. Sungai dangkal dengan aliran tenang menjadi ‘’pintu masuk’’ ke daerah lembah. Dari sini Sudita merekomendasikan agar saya melepas alas kaki. Selain melewati kawasan sungai, kontur berbatu licin juga cukup beresiko jika dilewati dengan menggunakan alas kaki. Semak belukar menguar di kanankiri lembah. Bebatuan sebesar mobil kecil mendominasi tengah lembah. Air jernih berwarna kebiruan memanjakan mata, penanda bahwa bagian itu lumayan dalam. Beberapa batuan menyajikan sisi terunik, lekuk-lekuk akibat terpaan aliran sungai. ‘’Ini belum seberapa. Nanti kita akan melewati tiga areal tebing berlekuk seksi ini,’’ tutur Sudita sembari mengajak saya melanjutkan perjalanan. Tinggal di kawasan itu sejak kecil, Sudita sudah paham betul seluk-beluk areal lembah tersebut, termasuk bagian sungai yang masih dalam. Sudita menuturkan, dulu tinggi aliran Sungai Beji hampir setengah tebing-tebing di lembah itu. Mungkin itu pula yang menyisakan lekuk-lekuk khas pada tebing-tebingnya. ‘’Ya, bisa jadi karena terkikis aliran deras sungai, apalagi saat musim hujan,” ujar Sudita. Tak lama kemudian, tibalah saya di tebing pertama yang berlekuk. Beberapa kali Sudita mengingatkan saya agar hati-hati melangkah. Tebing setinggi hampir 10 meter itu membuat sinar matahari tidak sampai menyentuh dasar. Celah sempit membuat lembah ini terasa sejuk kala dilewati. Melompat dari satu ke batu lain dengan bantuan tali

menjadi lumrah. Butuh fisik prima saat melewati lembah ini. Usai melewati lembah pertama, kontur bebatuan kian mendominasi. Terlebih hujan baru saja mengguyur kawasan Guwang, menjadikan bebatuan itu lumayan licin kala dilintasi. Di lembah kedua, tebing semakin memikat dengan akar-akar kuat pepohonan mengular hingga dasar tebing. Akar-akar itu juga merupakan areal favorit turis karena bisa dipakai bebas bergelantungan. Semakin dalam, lekuk-lekuk semakin kentara. Terdapat pula sebuah gua yang eksotis. Sejenak saya beristirahat di gua itu sembari minum sebotol air mineral dingin.

Kebun Binatang Mini dan Area Persawahan Pada awalnya lembah dengan tebing berlekuk eksotis tersebut itu adalah primadona. Namun, setelah destinasi wisata itu makin serius digarap, penduduk sekitar membuat alur perjalanan agar pengunjung yang datang lebih nyaman. ‘’Jadi, dulu sebelum dibuat alur perjalanan banyak yang kembali lewat jalur awal. Karena aksesnya sempit, jalannya harus bergantian dengan yang baru datang. Karena itulah akhirnya dibuat satu jalur dan melewati perkebunan, persawahan, dan rumah warga yang memelihara aneka satwa unik,” kata Sudita menerangkan. Salah satu satwa unik yang terdapat di rumah warga adalah kakatua raja hitam. Burung yang masuk subfamili Microglossinae itu termasuk spesies yang dilindungi negara. Namun, kakatua raja hitam yang ada di rumah warga itu sudah mengantongi sertifikat resmi pemerintah. Kakatua raja hitam berparuh hitam dan pipi berwarna kemerahan itu sangat memikat pengunjung. Selain kakatua

raja hitam, terdapat pula aneka reptil dan burung pelatuk yang menjadi ikon film kartun Woody Woodpecker. Selepas dari rumah warga, perjalanan diakhiri dengan melewati hamparan sawah nan hijau. Sebagai destinasi wisata yang terbilang relatif baru di Bali, lekuk-lekuk menawan Hidden Canyon Guwang dijamin tidak akan membuat Anda kecewa. Saya membenarkan perkataan Sudita kala dua jam memandu saya trekking mengitari lembah ini. ‘’Tanah Bali adalah tanah berkah,’’ tuturnya. Setelah pantai dan budaya yang sudah lama dikenal orang sejagat, Hidden Canyon Guwang pun muncul sebagai sumber berkah berikutnya di Pulau Dewata. Tanah Dewa, Tanah Seribu Pesona. (kiri) Lembah dengan ciri khas liukan batu. (bawah) salah satu hewan di kebun binatang mini.

Inflight Magazine of Wings Air

25


AUTOMOTIVE

MOTOCHIMP

Sepeda Motor Elektrik Urban Motochimp menjadi sepeda motor elektrik yang dirancang untuk menjadi transportasi di tengah kehidupan dan padatnya areal urban. Di-charge 60 menit mampu memberikan jarak tempuh hingga 60km. Teks Riman Saputra N Foto Dok.Motochimp

26

• Februari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

27


AUTOMOTIVE

V

anda Electrics yang berbasis di Singapura, perusahaan yang sama dengan supercar elektrik Dendrobium yang akan segera dirilis, mengajak Anda untuk “free your inner chimp� bersama Motochimp. Sepeda motor elektrik kompak yang dibanderol mulai dari US$2.000 ini dirancang untuk merubah mobilitas urban. Vanda Electrics bergerak dalam pengembangan solusi transportasi elektrik untuk masa pergeseran global munuju mobilitas listrik. Di bawah naungan Vanda, rangkaian produk mobilitas elektrik dan teknologi penyimpanan baterai akan dibuat tersedia di pasar yang terfokus pada tiga segmen, yaitu hyper luxury, consumer, dan industrial.

28

• Februari 2017

Motochimp sendiri merupakan kendaraan roda dua nol emisi yang menempatkan kesenangan, style, dan keterjangkauan pada tingkat yang sama dan menjanjikan untuk memberikan penghuni perkotaan sebuah perspektif yang benar-benar baru akan transportasi. Gagasan dari ahli elektrik Singapura ini melakukan debut globalnya pada November 2016 di ajang Shenzhen International Industrial Design Fair 2016, China. Motochimp dirancang khusus untuk menjadi sepeda motor elektrik yang ramah lingkungan, fashionable, dan antidote bagi transportasi urban tradisional. Motochimp juga menawarkan efektifitas pengeluaran dalam mobilitas kota, mampu melakukan pengisian (charge) yang cepat melalui steker daya AC


pesonanya ke dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan melihat kesenangan dan bertanyatanya melalui mata seorang anak kecil. Dalam proses pembuatannya, imajinasi benar-benar dibebaskan dan hasilnya adalah sebuah sepeda motor elektrik yang membanggakan. Selain itu, Motochimp juga menggambarkan semua tentang aksesibilitas. Dengan jarak tempuh hingga 60km dalam sekali pengisian selama 60 menit – semuanya dilakukan menggunakan steker dan stopkontak standar – tidak akan membeli atau menghabiskan hasil bumi. Vanda Electrics memiliki keinginan untuk merevolusi transportasi listrik dalam skala global. Melalui Motochimp, mereka memberikan wajah baru akan transportasi perkotaan yang bold, edgy, dan fun.

reguler dibawah satu jam, dan memberikan Anda perjalanan sejauh 60km.

Desain Larissa Tan selaku CEO Vanda Electrics menjelaskan, “Motochimp benar-benar merepresentasikan semangat indie akan mobilitas urban yang begitu spontan. Motochimp itu sustainable namun sassy, hemat biaya namun tetap cool, ramah lingkungan namun penuh dengan kepribadian.� Larissa Tan juga mengungkapkan bahwa konsep asli dari desain Motochimp terinspirasi dari sketsa kreasi seorang anak perempuan berusia 10 tahun. Ketika Anda mengendarai Motochimp, Anda akan kembali menempatkan Inflight Magazine of Wings Air

29


AUTOMOTIVE

Fitur

Tampilan Bodi Motochimp tampil sassy juga calssy, serta durable dan stylish. Struktur utamanya dibuat solid menggunakan aluminium alloy ekstrusi (6061) untuk memberikan tekstur halus dan penyelesaian yang clean sebagaimana terlihat pada tampilannya. Untuk melepaskan imajinasi yang sesuai dengan isi hati pelanggan, Motochimp tersedia dalam pilihan warna merah, biru, atau kuning. Bagi Motochimp, kecil adalah benar-benar yang paling indah. Setiap Motochimp dibuat dengan ukuran begitu kompak, hanya sekitar satu meter. Ukuran rodanya pun terbilang kecil, hanya 750mm, sehingga pengendara dapat dengan aman berkendara di tengah keramaian dan trotoar yang cukup padat.

Performa Motochimp mendapat asupan daya dari motor hub elektrik belakang 48V 350W yang membuatnya dapat berakselerasi dengan nyaman hingga mencapai kecepatan 30kmh. Energinya disimpan dalam baterai ion lithium dengan waktu pengisian hanya 60 menit dari stopkontak rumah standar. Siklus pengisian baterai yang cepat ini menjadikan Motochimp dapat dengan mudah menyesuaikan ke dalam padatnya jadwal perkotaan, mampu diisi penuh saat jam makan siang, selalu siap untuk perjalanan yang cepat dan sering.

30

• Februari 2017

Motochimp juga penuh dengan fitur yang mengejutkan sekaligus menyenangkan. Salah satunya adalah tidak adanya kabel besar untuk pengisian, yang ada hanyalah steker listrik standar yang simple dan tersimpan di bawah jok pengendara. Dan untuk menyalakan Motochimp, tidak menggunakan jenis kunci tradisional. Sepeda motor elektrik mungil ini menggunakan kunci pengapian digital yang contactless. Dengan menggunakan teknologi RFID, pengguna hanya tinggal mengarahkan kunci digital mereka ke atas transponder. Setiap pasangnya memiliki kode digital ID yang unik untuk memastikan bahwa Motochimp hanya merespon kepada sang pemilik. Sementara untuk mengamati sekilas kecepatan Anda, terdapat speedometer berukuran mini yang terletak pada stang di sebelah gas. Speedometer ini memiliki layar muka yang terang dan memiliki tingkat keterbacaan yang sangat tinggi. Motochimp ini dijual pertama kali di Jepang dan akan segera diikuti di beberapa negara Asia lainnya serta berencana akan juga masuk di Inggris dan Eropa.


Inflight Magazine of Wings Air

31


destination

PULAU KELOR

‘’Surga’’ Tersembunyi Labuan Bajo Teks & Foto Dody Wiraseto

Lokasinya sering terlewat kala mengarungi gugusan pulau Taman Nasional Komodo. Namun, seiring bertambahnya daya pikat Labuan Bajo, Pulau Kelor pun mendapatkan tempat di hati wisatawan.

Lansekap menawan Pulau Kelor.

32

• Februari 2017


D

eru mesin kapal memecah lautan biru Taman Nasional Komodo. Di dek kapal, rasanya tidak ingin saya lewatkan setiap jengkal perjalanan mengarungi pulau-pulau indah ini. Sejauh melempar pandang, hanya hamparan pulaupulau kecil yang seakan memagari tiga pulau besar di Taman Nasional Komodo: Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.

Tiga pulau besar itu penuh warna serta kerap menjadi inti cerita ketika berada di Labuan Bajo, yang tidak lain menjadi pintu masuk menuju ketiga pulau tersebut. Pun, mengutip ucapan Paulus – awak kapal yang menemani saya membelah lautan dengan kapal Pinisi, Labuan Bajo merupakan kota pelabuhan yang menjadi faktor utama kian berkembangnya pariwisata Taman Nasional Komodo. Inflight Magazine of Wings Air

33


destination

(atas) Jejeran kapal di Labuan Bajo yang akan mengantar mengelilingi Taman Nasional Komodo. (kanan atas) Menikmati aktivitas snorkeling di pulau Kelor. (kanan bawah) Senja di Labuan Bajo.

‘’Jangan hanya melihat-lihat pulau besarnya, ayo kita mampir ke Pulau Kelor, kamu pasti suka,” tuturnya. Sebenarnya benak saya masih dipenuhi rasa takjub atas keindahan Pulau Rinca. Namun, raut yakin yang ditunjukkan Paulus membuat saya menyetujui ajakannya. Rencana berlayar menuju pulau tersembunyi itu pun kami tetapkan. Tidak saat itu juga, melainkan esok harinya agar saya bisa lebih puas menikmati setiap inci Pulau Kelor.

Mengawali Keindahan dengan Keindahan Siang itu kapal Pinisi yang telah dua hari menemani perjalanan saya mengarungi pulau-pulau di Taman Nasional Pulau Komodo bergegas menuju Pulau Kelor. Seperti biasa, Labuan Bajo sedari pagi sudah ramai aktivitas perekonomian. Jejeran perahu mulai disiapkan untuk mengantar wisatawan, sementara para nelayan sibuk menjual hasil tangkapannya. Keberadaan saya di Labuan Lajo memasuki hari ketiga. Rasa takjub pada kota itu belum juga sirna. Perpaduan bukit dan lautan menebar keindahan. Dari kamar Pinisi yang saya inapi, rona hijau bukit menyodorkan kesegaran. 34

• Februari 2017

Kemilau biru laut kian memesona kala terpapar terik mentari. Pada hari pertama saya dipikat sunset-nya. Aktivitas perekonomian mencuri perhatian saya pada hari kedua. Pada hari ketiga, kekaguman saya terlecut oleh kecantikan lansekap pelabuhannya. Perlahan Pinisi meninggalkan Labuan Bajo menuju Pulau Kelor. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit. Cerah cuaca semakin menyemangati perjalanan menuju Pulau Kelor. Namun, sebelum hilang dari pandangan tiada henti memandangi Labuan Bajo. Inikah jatuh cinta kala makin lama kecantikannya semakin terpatri di hati? Satu pulau terlewati. Labuan Bajo pun hilang dari pandangan, diganti secangkir kopi yang menemani perjalanan ditemani lantunan lagu What a Wonderful World-nya Louis Armstrong. Sesekali Paulus keluar masuk menanyakan kabar sembari menyiapkan peralatan snorkeling. Sesapan kopi terakhir menandakan saya telah tiba di lokasi. Sebelum bergegas berganti pakaian, sekali lagi saya bertanya kepada Paulus benarkah itu Pulau Kelor yang ia maksud. Ia langsung mantap menjawab, ‘’Ya, di sinilah surga kecil Labuan Bajo itu.”


Pulau Kecil Kaya Pesona Dari Pinisi yang berlabuh tidak jauh dari pulau itu, saya pun meyakinkan diri. Pulau ini tidak terlalu besar. Bahkan, selama perjalanan ke Pulau Rinca sehari sebelumnya saya kerap melihat pulau yang lebih besar ketimbang Pulau Kelor. Saya pun berani memprediksi mampu mengitari pulau itu lebih cepat ketimbang lama waktu perjalanan menuju ke sana. Mungkin pula itu yang menyebabkan pulau tersebut dinamai Pulau Kelor, merujuk daun kelor yang kerap diidentikan dengan makna ‘’kecil’’. Memang tidak terlalu luas. Namun, dari sudut pandang lansekap alam, pulau tersebut memang layak disebut sebagai ‘’surga”. Jika ada pembeda dengan pulau-pulau lain, Pulau Kelor memiliki pasir putih bersih dengan gradasi biru hijau air laut yang memikat. Belum lagi hijau dan rimbun pepohonan di tepi pantai yang memberikan kesejukan bagi yang ingin sekadar bersantai di tepi pantainya. Kontur pantainya yang landai menyadarkan saya agar tidak berlama-lama menghabiskan waktu hanya untuk memandang. Pasir putih bersih nan halus terasa lembut di kaki. Air jernih membuat saya ingin cepat-cepat ber-snorkeling. Pilihan tepat untuk menikmati pulau ini memang menatap alam bawah lautnya. Aneka biota laut Pulau Kelor cukup memanjakan mata. Terumbu karang yang lumayan padat diselingi hilir mudik ikan cantik berwarna-warni. Ikan cantik penghuni terumbu karang, seperti Nemo, menggoda pandangan saya. Corak oranye serta putih-hitamnya yang khas membuat saya betah memandangi alam bawah laut yang menakjubkan. Puas menikmati alam bawah lautnya, saya lantas mencoba membuktikan prediksi awal untuk mengitari pulau ini. Saya pun mendapati sudut lain pulau ini kala menyisir tepi pantainya. Jika di tempat saya ber-snorkeling diisi pasir putih tanpa karang, di tempat lainnya batu karang tidak tajam mengisi tepian. Cocok dipakai untuk bersantai sembari sekadar membasahi kaki. Langkah kaki saya mulai cepat kala menaiki bukit karena cara mendapati lansekap yang sempurna adalah di ketinggian.

Itu yang membuat saya kian bersemangat menaiki bukit meski sinar mentari kian terik. Sekitar 15 menit menaiki bukit, saya pun mencapai titik tertinggi pulau itu. Menarik napas sejenak, rasa syukur pun terucap. Dari puncak bukit itu gugusan pulau terhampar jelas, menyorongkan gambaran lintas imaji. Keindahan yang luar biasa. Langkah kaki menuruni puncak bukit pun terasa semakin ringan. Semua karena memori indah yang ditinggalkan pulau kecil itu, Pulau Kelor, yang kerap terlewat. Padahal, siapa pun yang pernah memijaknya, keberadaan ‘’surga kecil’’ itu bakal menyisakan ruang rindu untuk kembali menyambanginya.

Inflight Magazine of Wings Air

35


MOVIE PREVIEW

Genre Action | Crime | Thriller // Pemain Ruby Rose, Keanu Reeves, Ian McShane // Sutradara Chad Stahelski

John Wick seorang mantan pembunuh bayaran, terpaksa harus kembali dari masa pensiunnya untuk membantu temannya yang berencana ingin merebut kekuasaan dalam sebuah organisasi pembunuh bayaran internasional, namun ketahuan dan ditahan. Terikat sumpah, John pun terpaksa berangkat menuju Roma, Italia, di mana John harus menghadapi berbagai rintangan maut. Tak hanya itu saja, dia juga harus menghadapi sejumlah pembunuh bayaran paling mematikan di dunia.

Genre Action | Animation | Adventure // Pemain Ralph Fiennes, Jenny Slate, Rosario Dawson // Sutradara Chris McKay

Batman sedang melakukan perjalanan pribadinya sebagai superhero dan belajar tentang pentingnya kerjasama tim dalam menghadapi musuhnya yaitu Joker. Joker dan penjahat lain mencoba menghancurkan Gotham City. Dengan bantuan superhero lainnya ,Batman yang dilengkapi peralatan mewah dan super canggih ini harus menghentikan tindakan Joker. Apakah Gotham City dan para penduduknya bisa di selamatkan ? 36

• Februari 2017


A Cure for Wellness Genre Mystery | Thriller // Pemain Jason Isaacs, Mia Goth, Dane DeHaan // Sutradara Gore Verbinski

Seorang karyawan dikirim ke tempat pengobatan bernama ‘Wellness Spa’ untuk menjemput bosnya yang telah menjalani pengobatan. Namun, sang bos ternyata sudah menghilang. Dia merasa penasaran dan mencoba mencari informasi sebanyak mungkin tentang keberadaan sang bos. Dia menemukan fakta bahwa fasilitas pengobatan tersebut memiliki tujuan yang lebih jahat daripada memberikan kebutuhan kesehatan para pasiennya. Dia sendiri mengalami banyak hal aneh dan sangat menyeramkan dalam usahanya untuk mencari sang bos. Apakah yang sebenarnya terjadi di fasilitas pengobatan tersebut? Bisakah karyawan itu menemukan bosnya?

Fifty Shades Darker Genre Drama | Romance // Pemain Bella Heathcote, Dakota Johnson, Jamie Dornan // Sutradara James Foley

Mengisahkan hubungan antara seorang miliarder bernama Christian Grey dengan seorang gadis biasa, Anastasia ‘Ana’ Steele. Selain masalah pergulatan jati diri, Grey juga harus menghadapi orang-orang yang ingin menghancurkan Ana. Sementara itu, Ana mulai merasa iri dengan beberapa wanita dari kehidupan lama Grey yang muncul kembali. Pada acara ulang tahunnya ke-28 yang dirayakan secara besar-besaran, Grey kembali melamar Ana dengan memberikan cincin kepadanya. Apakah Ana akan menerima lamaran Grey? Lalu, bagaimana lanjutan kisah asmara mereka? Apakah bisa bertahan lama dalam hubungan yang normal? Karena selama ini Grey hidup dalam asmara yang abnormal.

The Space Between Us Genre Adventure | Drama | Romance // Pemain Asa Butterfield, Britt Robertson, Carla Gugino // Sutradara Peter Chelsom

Gardner Elliot, menjadi manusia pertama yang lahir, tumbuh, dan berkembang di Mars. Menginjak usia 16 tahun, Gardner mulai merasa penasaran siapa dirinya, dan mengapa ia berada jauh di Mars. Rasa ingin tahu Gardner mengenai Bumi terus bertambah, terutama setelah secara online bertemu dengan seorang gadis jalanan di Colorado, Tulsa. Impian Gardner untuk dapat mengunjungi Bumi, tempat asalnya pun semakin berkobar. Akhirnya, para peneliti pun berpendapat Gardner sudah cukup umur dan cukup kuat untuk memulai petualangan luar angkasa pertamanya di Bumi. Namun pada kenyataannya tubuh Gardner tak bisa beradaptasi dengan atmosfer Bumi. Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Tulsa dan Gardner, manusia pertama yang lahir di Mars?

Inflight Magazine of Wings Air

37


BOOK REVIEW

Perjalanan Ari Judul The Diary of Ari Irham Penulis Tisa TS. Penerbit Loveable

Mimpi Jaka Kelana Judul

Bajak Laut dan Purnama Terakhir Penulis

Adhitya Mulya Penerbit

Gagas Media

Tokoh utama dalam karya ini adalah Jaka Kelana yang punya mimpi menjadi bajak laut yang disegani bersama keempat awak kapalnya. Kenyataannya, Jaka selalu saja gagal merompak, karena dia memulainya dengan terlalu sopan, seperti, “Assalamualaikum, permisi, saya mau merompak, boleh?” Demi mencapai impiannya, Jaka pantang menyerah. Hingga suatu hari kapal Jaka Kelana yang bernama Kerapu Merah mulai beraksi dan dikejar-kejar Kompeni. Dari satu pulau ke pulau lain, petualangan Kerapu Merah dimulai dan diikuti tiga sosok misterius yang membawa pesan sakral. Sebuah petualangan bersejarah yang harus mereka selesaikan—sebelum genap purnama terakhir. 38

• Februari 2017

Dunia hiburan adalah dunia penuh mimpi, penuh godaan dan bagaikan berjalan di atas red carpet yang digelar di sisi jurang. Sekali saja para pelaku hiburan seperti Ari Irham salah melangkah, maka karier dan masa depannya akan tergelincir ke dalam jurang. Dan tidak sedikit yang tidak mampu untuk bangkit lagi. Ari mengawali karier sebagai DJ di usia yang masih sangat muda. Saat Ari masih di atas, semua mengenal sosoknya. Buku ini mencoba mengulas masa lalu Ari, termasuk kebiasaan-kebiasaan Ari. Apa saja belum diungkap ke media. Pengalamanpengalaman lucu sama Azka sahabatnya juga tidak kalah seru. Semua dibahas dibuku ini!

Mari Tertawa! Judul Chicken Soup Tumpah Penulis Nur Novilina Penerbit Ikon

Manusia adalah sumber rasa humor, kecuali kalau sudah meninggal. Bacaan satu ini sangat baik untuk dibaca bagi yang suka humor. Sebab pada dasarnya manusia membutuhkan hiburan dan hal-hal menyenangkan. Karya Nur Novilina ini hadir untuk mengibur. Dengan gaya bahasa nan khas, ide-ide penulis hadir dengan santai. Ini bukan buku motivasi seperti seperti Chicken Soup, apalagi seperti buku manajemen bisnis yang bisa membuat pembaca kaya mendadak. Ini juga bukan buku resep masak ala Farah Quinn—yang membuat kita ahli memasak. Buku ini buku sederhana dan pas dibaca disela-sela santai. Sebab ulasannya cukup ringan – malah menghibur.

Mencari Tahun Judul The Geography of Faith Penulis Eric Weiner Penerbit Qanita

Agama menjadi isu penting yang kerap jadi pembicaraan dalam setiap sendi kehidupan. Bahkan, tak sedikit orang yang memasukan agama ke ranah politik praktis, seperti yang terjadi dewasa ini, sehingga muncul berbagai polemik baru. Dari masalah kriteria pemimpin, hingga larangan memilih pemimpin yang tak seiman. Berbicara masalah Tuhan dan keimanan, sebenarnya ada bebarapa hal yang sangat penting untuk dibahas dan ditelaah, khususnya bagaimana mencari dan menemukan keimanan. Sudah benarkah manusia memilih agama, Tuhan dan keimanannya selama ini? Jangan-jangan agama yang dianut hanya sebagai simbol?


MUSIC REVIEW Yes? No? Suzy

Machine Messiah Sepultura Rindu dengan band metal asal Brazil, Sepultura? Tenang saja, semua akan terbayar di album ke 14, Machine Messiah. Album ini mendapatkan respon positif untuk genre metal. Beberapa kritikus musik menilai album ini bagus. Beberapa lagunya memang telah menjadi ciri khas band ini. Di album ini, Sepultura, mengandalakan lagu berjudul Machine Messiah, Resistent Parasit, Cyber God, dan uniknya Sepultura juga meng-cover soundtrack film Ultraseven, Ultraseven No Uta dan dimasukan ke dalam bonus lagu.

Penyanyi, aktris Korea Selatan, dan juga anggota girlband Miss A, Suzy memulai karir solonya di album Yes? No?. Album ini dirilis oleh JYP Entertainment, yang juga menaungi girlband Miss A. Album dari wanita yang lahir di Gwangju, Korea Selatan, 10 Oktober 1994 ini berisi 6 lagu. Kekasih dari bintang Korea Selatan Lee Min Ho ini mengandalkan beberapa lagu yakni Yes No Maybe, Heater Forever, dan Trigonotis Peduncularis untuk menggapai tangga popularitasnya sebagai penyanyi solo. Not The Actual Events Nine Inch Nails Album ini adalah kelanjutan album sebelumnya dari band Industrial Rock asal Amerika Serikat, Nine Inch Nails. Album ini sempat dibocorkan oleh Trent Reznor, di awal Desember 2016, namun yang lebih mengejutkan adalah, album ini dirilis di bawah label milik Trent sendiri, yakni, The Null Corporation. Album ini berisi 5 lagu dengan beberapa lagu hits She’s Gone Away, Burning Bright, dan Branches/Bones.

Inflight Magazine of Wings Air

39


HOT STUFF

Panasonic DMC-GF9 Mirrorless Mungil dengan Video 4K Panasonic menghadirkan DMC-GF9, kamera mirrorless paling mungilnya yang mampu merekam video hingga resolusi 4K. Layar sentuhnya yang bisa dilipat 180 derajat keatas. GF9 dibekali sensor Live MOS 16 megapixel tanpa filter low-pass yang dipasangkan dengan prosesor Venus Engine. Hasilnya, kualitas foto yang tajam dan bisa merekam video 4K/30P lengkap dengan fitur 4K Photo. Fitur lainmya memiliki koneksi WiFi, continuos shoot 5fps dengan AF, Focus Stacking, Post Focus, dan fitur Light Composition. Panasonic Lumix DMC-GF9 dibanderol US$550 sepaket dengan lensa Lumix G Vario 12-32mm F/3.5-5.6 dalam pilihan warna hitam atau silver.

New Balance RunIQ Jam Tangan Pintar Pelari

Xiaomi Piston Fresh In-Ear Headphone dengan Beragam Warna

Selain speaker, in-ear headphone Xiaomi Piston Fresh memiliki mikrofon lengkap dengan tombol khusus untuk menjawab panggilan telepon. In-ear headphone berbobot 14 gram ini adalah headphone 32 Ohm dengan respon frekuensi mulai dari 20 Hz hingga 20000 Hz. Xiaomi juga menyediakan beragam pilihan warna antara lain biru, hitam, pink, ungu, dan silver. Piston Fresh dibanderol hanya sekitar US$4. 40

• Februari 2017

New Balance bekerjasama dengan Intel untuk menggarap sektor hardware, Google untuk software, dan pengembang aplikasi Strava untuk menciptakan RunIQ. Jam tangan pintar berbentuk bulat dengan bodi tahan air ini memiliki layar sentuh AMOLED 1.39 inci, RAM 512MB, memori internal 4GB, chipset Intel Atom Z34XX, dan menjalankan OS Android Wear. Dirancang bagi pelari, RunIQ dibekali GPS terintegrasi, sensor pemantau detak jantung, dan baterai yang bisa bertahan hingga 5 jam dengan mode GPS dan tahan hingga 24 jam untuk penggunaan normal. New Balance juga menggandeng produsen headphone wireless, Jabra, untuk menghadirkan headphone wireless yang diberi nama PaceIQ. RunIQ dibanderol US$299.99 dan PaceIQ seharga US$109.99.


Samsung FlexWash + FlexDry Mesin Cuci 4-in-1 dengan Kendali Smartphone

Mesin cuci inovatif Samsung FlexWash + FlexDry memiliki sistem pencucian 4-in-1. Samsung FlexWash + FlexDry menggabungkan 4 mesin menjadi 1 mesin multifungsi yang terdiri dari 2 mesin cuci dan 2 mesin pengering. FlexWash bagian depannya mampu menampung cucian hingga 5 kubik, sementara bagian atasnya 1 kubik. FlexDry bagian depannya digunakan untuk mengeringkan pakaian dengan jumlah lebih besar. Dan di bagian atasnya mengusung sistem aliran udara panas untuk mengeringkan pakaian berukuran lebih kecil. Masing-masing bagian Samsung FlexWash + FlexDry bisa dioperasikan secara terpisah. Samsung juga merancangnya untuk bisa dikendalikan lewat smartphone yang berbasis Android atau iOS.

LG HUB Robot Robot Rumah Tangga

LG HUB Robot, robot pintar yang diciptakan untuk mendukung ekosistem rumah pintar. Ia bisa mengendalikan semua perangkat rumah tangga pintar yang ada di rumah. LG HUB Robot juga didukung asisten virtual dari Amazon, Alexa, sehingga bisa memerintahnya untuk melakukan banyak hal, seperti menyalakan AC. Robot ini dilengkapi speaker dan dapat terhubung ke internet sehingga bisa menghubungkannya ke layanan streaming. LG HUB Robot juga dilengkapi layar dan memiliki gestur nyata, seperti menampilkan beragam ekspresi wajah di layarnya. Robot ini juga mampu mengenali semua anggota keluarga yang ada di rumah berkat kamera terintegrasinya.

UBER SCOOT ES06 S1000W 36V Lebih stylish dan ringan

Uber Scoot ES06 model terbaru tampil lebih stylish dan lebih ringan. Sekuter listrik 1000W ini bobotnya kini hanya 30kg sehingga membuatnya ideal untuk perjalanan sehari-hari, baik dekat maupun jauh. Dimensinya yang terbilang kecil, yaitu 1.170x325x1.100mm dan bisa dilipat membuatnya dapat masuk dalam bagasi sedan. Kursinya pun dapat dilepas. Skuter yang bisa dipakai laki-laki, perempuan, maupun remaja ini dilengkapi suspensi depan, ban selebar lebih dari 12 inci yang mampu memberikan stabilitas lebih, rem cakram depan belakang, motor brush DC, elektronik tahan air, sistem penerangan LED, dan baterai SLA gel 36V (jarak tempuh 18km). Uber Scoot ES06 S1000W 36V mampu melesat hingga 28km/jam.

Inflight Magazine of Wings Air

41


NEWS LION AIR

42

• Februari 2017


info ssq

Keselamatan Penerbangan di Tahun 2016 Teks Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Group

Kecelakaan pesawat bisa terjadi, meskipun sangat jarang. Seperti yang sering kita bahas di kolom ini, transportasi udara merupakan salah satu transportasi yang aman dan jarang terjadi kecelakaan lalu lintas. Jutaan pesawat sipil dan militer lepas landas dan mendarat setiap tahun tanpa insiden apapun. Pada saat tertentu, ada sekitar 13.000 pesawat sipil dan bisnis terbang di langit, tanpa menghitung pesawat militer. Berdasarkan catatan keamanan, tidak ada industri transportasi lainnya yang membanggakan seperti transportasi udara. Terbang dengan pesawat merupakan transportasi paling aman karena upaya tim yang luar biasa oleh pemerintah, maskapai penerbangan dan operator bandara, produsen dan penyedia layanan, staf pemeliharaan dan lain-lain yang membuat keselamatan menjadi prioritas mereka. Pada 2016, penerbangan udara global berusaha untuk menjaga keamanannya, sebagian berkat peningkatan teknologi di pesawat, prosedur keselamatan yang lebih baik, dan meningkatkan kerjasama antar negara untuk meningkatkan infrastruktur penerbangan. Pada 2016, 3,5 miliar penumpang dari seluruh dunia mengambil penerbangan komersial. Tidak pernah ada orang sebanyak itu di udara. Bagaimanapun 2016 menjadi salah satu tahun paling aman dalam sejarah penerbangan. Meskipun menurut data Bank Dunia pada 2013 dinyatakan sebagai tahun dengan angka kecelakaan pesawat terendah, tetapi pada tahun tersebut jumlah penumpang hanya 3,048 miliar. Pemerintah terus bekerja sama untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan di seluruh dunia, maka dari itu Lion Air Group mengambil pengiriman pesawat baru dengan teknologi yang lebih baik untuk terus meningkatkan keamanan. Di tahun 2017 ini, Lion Air Group akan menerima tantangan baru untuk terus berkontribusi dalam penerbangan internasional dan industri penerbangan. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Safety in 2016 Air accidents do happen, though they are very rare. As we have often repeated in this column, one is much more likely to reach the Great Beyond in a road accident. Millions of civilian and military planes take off and land every year without any incident. At any given moment, there are around 13,000 civilian, business and leisure aircraft in the air, without counting military planes. No other transport industry can boast of such a safety record. Flying remains the safest form of transport because aviation safety benefits from an incredible team effort by governments, airline and airport operators, manufacturers and service providers, maintenance staff and others who make safety their priority. In 2016 global air travel continues to get safer, in part thanks to tech upgrades to airplanes, better safety procedures, and increased collaboration among nations to improve aviation infrastructure. In 2016, 3.5 billion passengers took a commercial flights worldwide. Never have there been more people in the sky, However 2016 has been one of the safest years in aviation history. Just behind 2013, where the number of fatalities was lower, but with 3.048 billion boarding a plane that year, according to the World Bank’s data. As governments continue to collaborate on improving safety standards, airlines across the globe as Lion Air Group take delivery of new aircraft with better technology, the forecast calls for continually improving safety in the skies. In Lion Air Group we are facing 2017 as a new challenge to contribute to the continuing efforts of international aviation and the aviation industry. Have a safe and pleasant flight. Inflight Magazine of Wings Air

43


44

• Februari 2017


welcome aboard

Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat

Ponsel

Perjalanan dengan Anak-Anak

Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.

Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Perhatikan berat bagasi Anda. Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 10 kg - ATR

Utamakan Keselamatan

• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •

sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Inflight Magazine of Wings Air

45


DOMESTIC route map LION GROUP

46

• Februari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

47


INTERNATIONAL route map LION GROUP

48

• Februari 2017


Inflight Magazine of Wings Air

49


50

• Februari 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.