The Magazine of Wings Air April 2020
Jelajah Kalimantan Bersama Wings Air
Inflight Magazine of Wings Air
01
02
• April 2020
Inflight Magazine of Wings Air
1
April 2020
contents
C
M
Y
CM
MY
CY
CMY
8
K
Special Jelajah Kalimantan
14
Travel Togean
20
Travel Rumah Tjong A Fie
26
Event Java Jazz Festival 2020
30
Destination Jakarta Toy Fair 2020
Cover WINGS April 2020 Istana Kadriah, Pontianak Sumber Foto Valentino Luis Ilustrasi Archie Mandagie
4
Cockpit’s Note
5
Editor’s Note
6
News & Leisure
34
Movie Preview
36
Book Review
37
Music Review
38
Hot Stuff
44
Info
45
Welcome Aboard
46
Wings Air Route
cockpit’s note
President Director Achmad Hasan
Memperluas Konektivitas di Kalimantan Penumpang yang berbahagia, Dengan armada pesawat ATR 72-500 dan ATR 72-600 yang kami miliki, membuat Wings Air mampu menerbangi daerah-daerah terpencil di seluruh wilayah Indonesia. Dengan kemampuan ini kami terus berupaya memperluas konektivitas dengan membuka rute-rute baru. Mulai awal bulan ini kami menghubungkan beberapa kota di Kalimantan. Kami membuka rute Pontianak-Palangkaraya dan Banjarmasin-Sampit. Kami berharap dengan dibukanya rute-rute baru ini akan memudahkan mobilitas masyarakat setempat ke seluruh wilayah Indonesia. Selain membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada, ketersediaan armada pesawat juga menjadi prioritas kami. Penambahan armada pesawat baru terus kami lakukan dengan mengirim langsung dari pabrik ATR di Toulouse, Prancis. Selain itu juga, seluruh pesawat Wings Air secara berkala menjalani perawatan di Batam Aero Technic sehingga seluruh pesawat dalam kondisi prima. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh penumpang sekalian yang hingga saat ini tetap memercayakan penerbangannya bersama Wings Air. Kepercayaan penumpang sekalian inilah yang memberikan kami semangat untuk terus lebih maju dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan penerbangan. Pada kesempatan ini juga keluarga besar Wings Air mengucapkan “Selamat Hari Raya Paskah” kepada seluruh penumpang yang merayakannya. Dan juga kepada seluruh umat muslim, kami mengucapkan “Selamat Menyongsong Bulan Suci Ramadhan”. Akhir kata, terimakasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda.
Achmad Hasan Direktur Utama
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/wings.magazine 4
• April 2020
Director of Operation Capt. Redi Irawan
Director of Technics Yudi Aprianto
Director of Commerce Rudy Lumingkewas
Director of Finance Edward Sirait
Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto
Corporate Legal
Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
Publisher
MAGAZINE
Makhfud Sappe
Editor in Chief Ristiyono
Art Director
Gerald Manuel Wangsasaputra • Richard Archie F. Mandagie.
Editor
Faisyal • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain
Marketing
Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)
Illustrator
Muhammad Saleh Hanif
Finance & Administration Ade Kristanti • Imam Marsus • M. Solichin
Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com
EDITOR’S NOTE
P
esona beberapa kota di Kalimantan menjadi pembuka edisi kali ini. Aktivitas jual beli di Pasar Terapung Muara Kuin maupun Lok Baintan di pagi hari begitu menarik perhatian. Demikian juga dengan aktivitas para pendulang Intan di Martapura, Banjarmasin. Selain Banjarmasin, Kota Palangkaraya dan Pontianak juga menawarkan pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan. Dari Kalimantan perjalanan kita lanjutkan ke Sulawesi Tengah, tepatnya ke Kepulauan Togean. Menikmati keindahan alam laut dan bercengkrama dengan penduduk setempat yang menghuni rumah-rumah di atas laut. Keunikan rumah Tjong A Fie di Kota Medan menjadi destinasi kita berikutnya. Rumah konglomerat China pada abad ke-19 ini sarat sejarah. Tjong A Fie dikenal sebagai
orang kaya yang sangat dermawan. Rumah yang megah ini menyimpan benda-benda dan perabot klasik yang masih terawat baik hingga kini. Perjalanan selanjutnya kita menuju Jakarta. Menikmati alunan musik jazz dari artis-artis kenamaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Mereka tampil di panggung Java Jazz 2020. Edisi kali ini kita tutup dengan perburuan mainan dan comic di ajang Jakarta Toys & Comic Fair 2020. Inilah surganya bagi para penggemar mainan dan tentu saja para kolektor untuk berburu mainan langka.
Ristiyono Editor in Chief Inflight Magazine of Wings Air
5
News
Wings Air
Buka Rute Baru Intra Kalimantan Seiring mendukung pemerataan kawasan ekonomi baru, peningkatan potensi pariwisata dan akan membantu peningkatan sektor bisnis lainnya di Kalimantan, Wings Air membuka rute baru intra Kalimantan. Mulai 3 April 2020, Wings Air membuka rute Pontianak-Palangkaraya dan Banjarmasin-Sampit. Rute dari Pontianak ke Palangkaraya, secara berjadwal dengan frekuensi satu kali dalam seminggu pergi pulang (PP). Rute pertama Wings Air dimulai dari Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK) pukul 15.20 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat/ WIB, GMT+ 07). Wings Air menggunakan nomor penerbangan IW-1448 dan akan mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pukul 16.55 WIB. Di hari yang sama, Wings Air melayani penerbangan sebaliknya. Wings Air nomor IW-1449 dari Palangkaraya dijadwalkan mengudara pada 17.15 WIB, kemudian diperkirakan tiba di Supadio pukul 18.55 WIB. Layanan Pontianak – Palangkaraya – Pontianak akan menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menerbangi kedua kota. Untuk rute Banjarmasin-Sampit Wings Air di tahap awal menyediakan penerbangan tujuh kali dalam sepekan atau frekuensi satu kali setiap hari. Hal ini juga menjadikan Wings 6
• April 2020
Air sebagai maskapai satu-satunya beroperasi Banjarmasin – Sampit – Banjarmasin. Wings Air menawarkan waktu keberangkatan dan kedatangan sesuai kebutuhan. Penerbangan nomor IW-1470 akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) pukul 16.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Tengah/ WITA, GMT+ 08) dan akan mendarat di Bandar Udara H. Asan, Sampit (SMQ) pada 15.40 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat/ WIB, GMT+07). Selanjutnya, penerbangan nomor penerbangan IW1471 akan terbang dari Sampit pukul 16.00 WIB dan memiliki waktu tiba di Banjarmasin pada 17.40 WITA. Rute tersebut dilayani di hari yang sama. Upaya meningkatkan minat traveling, Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600. Wings Air menawarkan pengalaman terbang menggunakan armada terdiri 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek secara point to point. Kenyamanan penerbangan, setiap tamu atau penumpang dapat menikmati penerbangan semakin berkesan, karena interior kabin didesain futuristik dan modern. Selain itu, pesawat terbang rendah, sehingga memungkinkan bisa melihat pemandangan.
Batik Air Resmikan Rute
Foto: dok.Lion Air Group
Baru Jakarta-Berau
Lion Air Resmikan Terbang Perdana ke Banyuwangi Lion Air telah meresmikan penerbangan perdana ke Banyuwangi – Bandar Udara Blimbingsari yang dilayani dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 6 Maret 2020. Penerbangan perdana ini menempatkan Banyuwangi sebagai tujuan baru Lion Air untuk melengkapi jaringan domestik. Lion Air mengoperasikan penerbangan secara langsung (non-stop) dengan frekuensi satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam seminggu. Lion Air mengoperasikan nomor penerbangan JT-594 dari Terminal 1 A Soekarno-Hatta pukul 06.30 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan mendarat di Banyuwangi pada 08.20 WIB. Layanan sebaliknya, Lion Air bernomor terbang JT-593 pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 10.40 WIB.
Batik Air meluncurkan rute baru domestik yang menghubungkan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang ke Berau – Bandar Udara Kalimarau di Teluk Bayur. Penerbangan perdana dilaksanakan pada Jumat, 20 Maret 2020, dalam rangkaian agenda “tepung tawar - welcome ceremony” oleh Bupati Berau, H. Muharram, Kepala Bandar Udara Kalimarau Bambang Hartanto dan Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Batik Air Capt. Wamildan Tsani Panjaitan. Layanan penerbangan dilakukan secara berjadwal satu kali setiap hari. Batik Air bernomor ID-6430 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) pukul 05.00 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Kalimarau (BEJ) pada 08.30 WITA. Untuk layanan dari Berau, Batik Air menyediakan waktu keberangkatan terbaik, nomor penerbangan ID-6431 berangkat pukul 09.10 WITA dan mempunyai waktu tiba pada 10.40 WIB masih di hari yang sama. Rute baru tersebut menempatkan Batik Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya saat ini yang menghubungkan tanpa henti (non-stop) Jakarta ke Berau pergi pulang (PP).
(Kiri-Kanan) Kepala Bandar Udara Kalimarau Bambang Hartanto; Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Batik Air Capt. Wamildan Tsani Panjaitan; Bupati Berau, H. Muharram. - Foto: Muhammad Fikri Ardriawan.
“SNAP! Sharing and Expressing” CEO Goes to Campus
Foto: dok.Lion Air Group
Lion Air Group melaksanakan program berjadwal SNAP! Sharing and Expressing ke Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya bersama narasumber utama Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, pada Senin, 9 Maret 2020. Pada kesempatan ini, Lion Air Group mengapreasiasi kerjasama dengan Rektor UPH, Dr. (Hon). Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.; Executive Director and Associate Dean UPH Campus Surabaya, Dr. Ronald, ST, MM; Head of Management Study Program, Dr. Amelia, SE, MM dan Head of Accounting Study Program, Vierly Ananta Upa, S.E.,MSA.,Ak.,CA. Agenda mengusung tema Hi Millennials, CEO goes to campus mengutamakan rangkaian topik yang terbagi dalam empat sesi, terdiri pengenalan Lion Air Group, perkembangan bisnis penerbangan, karier serta teknologi dan transformasi di era saat ini. Lion Air Group mengharapkan, SNAP! dapat menjadi bagian pembelajaran “best practice” di perguruan tinggi. Kegiatan di UPH Surabaya melibatkan 350 mahasiswa himpunan mahasiswa program studi Manajemen dan program studi Akuntansi. Lion Air Group menyampaikan terima kasih atas peran aktif, dukungan dan antusias kepada seluruh mahasiswa yang terlibat selama pelaksanaan acara SNAP! Sharing and Expressing. Inflight Magazine of Wings Air
7
SPECIAL
8
• April 2020
Jelajah
Kalimantan
Bersama Wings Air Teks & Foto Ristiyono
Pasar terapung Muara Kuin dan Lok Baintan - Foto: Makhfud Sappe.
Kalimantan, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini menyimpan ragam pesona yang menakjubkan. Tidak hanya budayanya yang menarik, tapi juga kekayaan dan keindahan alamnya layak berada dalam daftar teratas rencana liburan kita. Inflight Magazine of Wings Air
9
(Bawah) Berbagai perhiasan batu permata yang di jual di Pasar Intan Martapura. • Pendulangan Intan di Martapura. • (Kanan) Bukit Batu, tempat pertapaan Tjilik Riwut. • Salah satu kerajinan khas Palangkaraya.
10
• April 2020
L
iburan kita ke beberapa kota di Kalimantan kini lebih mudah karena maskapai Wings Air membuka beberapa rute baru ke Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Sampit mulai 3 April 2020. Penerbangan intra Kalimantan oleh Wings Air ini tentu sangat menguntungkan bagi para traveller karena dapat menghemat waktu yang sangat signifikan jika dibanding perjalanan darat. Jadi tunggu apalagi, mari kita mulai perjalanan menjelajah beberapa kota di Kalimantan ini.
Banjarmasin, Bumi Seribu Sungai
Perjalanan jelajah Kalimantan kita mulai dari Kota Banjarmasin yang juga dikenal sebagai Bumi Seribu Sungai. Di Kalimantan Selatan ada ratusan sungai menjadi jalur transportasi. Nah, salah satu yang menarik dan telah menjadi destinasi wisata adalah keberadaan pasar terapung. Ada dua pasar terapung yang terkenal di Banjarmasin yaitu, Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Sejak 1526, Sultan Suriansyah mendirikan kerajaan di tepi Sungai Kuin dan Barito yang kemudian menjadi cikal bakal Kota Banjarmasin. Di tepi sungai inilah awalnya berlangsung pusat perdagangan tradisional – sampai sekarang perdagangan tersebut terus berlangsung. Suasana pasar terapung sangat unik dan khas. Menggunakan perahu, para pedagang berdesak-desakan mencari pembeli. Kebanyakan para pedagang berasal dari kaum Hawa yang menggunakan topi caping lebar khas Banjar yang terbuat dari daun rumbia. Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan merupakan refleksi budaya orang Banjar yang selalu bersentuhan dengan sungai dan telah berlangsung sejak dahulu. Sampai sekarang Pasar Terapung Muara Kuin menjadi rujukan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Banjarmasin. Selain mengunjungi pasar terapung, kita juga bisa bertualang ke Pendulangan Intan Cempaka. Di tempat ini kita dapati para pendulang terlihat berlumur lumpur yang bekerja dibawah teriknya matahari. Mereka mencari intan dengan cara tradisional. Nah, dari sinilah sebagian besar batu intan yang kita temukan di etalase kios-kios Pasar Intan Martapura berasal. Kota Martapura terkenal sebagai tempat penghasil intan di Kalimantan Selatan. Pasar Cahaya Bumi Selamat yang sering disebut Pasar Intan Martapura merupakan sentra perdagangan intan. Pasar Intan Martapura berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan jika berminat membeli intan adalah memeriksa keaslian intan dengan alat yang dimiliki oleh
hampir semua toko di pasar ini. Jika hanya modal percaya saja, tanpa memeriksakan keasliannya, pembeli bisa saja membeli batu tiruan. Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah mengenal Pasar Intan Martapura. Namun hanya beberapa dari mereka yang tahu sebenarnya intan yang dijual di Pasar Intan Martapura berasal dari pertambangan rakyat yang disebut dengan Pendulangan Intan Cempaka.
Menyambangi Kota Impian Soekarno
Setelah puas menikmati pesona Banjarmasin, perjalanan kita lanjutkan ke Kota Palangkaraya. Tak hanya menawarkan wisata susur sungai ke pedalaman, kota yang pernah menjadi impian mantan Presiden Soekarno sebagai ibukota negara ini juga memiliki sederetan objek alam, budaya, sejarah, belanja oleh-oleh hingga kuliner khas Dayak. Pertama, kita berkunjung ke Bukit Batu yang merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Sepenggal Kisah Tjilik Riwut, salah satu Pahlawan Nasional asal Kalimantan Tengah yang gigih menentang penjajahan Belanda, tertoreh di Bukit Batu ini. Dari jauh, Bukit Batu terlihat seperti gunung batu yang menjulang tinggi dan dikelilingi rumput hijau yang segar. Saat memasuki kawasan ini, Anda akan disambut
sebuah pintu gerbang bernuansa etnik Dayak. Pemandangan unik lain yang dapat disaksikan adalah tumpukan batu besar yang tersusun rapi, misalnya tumpukan batu raksasa yang terlihat tumpang tindih seperti sengaja disusun oleh manusia. Dari tumpukan batu-batu raksasa itu, ada yang menarik yaitu sebuah batu rata yang di atasnya terdapat batu bulat sebagai atap. Batu rata tersebut dulunya merupakan tempat Tjilik Riwut bersemedi. Selain Bukit Batu, tempat wisata kedua adalah Danau Tahai. Keunikan danau ini adalah airnya berwarna merah. Warna merah ini disebabkan oleh akar-akar pohon lahan Inflight Magazine of Wings Air
11
Jembatan sepanjang 640 m dan lebar 9 meter ini memiliki bentang busur berwarna merah sepanjang 150 m. Dan tinggi 36 m berada tepat di atas jalur pelayaran Sungai Kahayan. Selain sebagai jalur transportasi, jembatan itu pun dimanfaatkan warga sebagai tempat hangout - sambil melihat aktifitas di Sungai Kahayan, seperti hilir mudik nelayan yang mencari ikan, para atlet dayung berlatih di bawah jembatan atau hanya sekadar menikmati pemandangan Sungai Kahayan.
Di Garis Lintang Nol Pontianak
(Atas) Perahu bersandar di bawah jembatan Sungai Kahayan. • (kanan) Masjid Jami’ Pontianak atau dikenal juga Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. • Tugu Khatulistiwa Pontianak.
12
• April 2020
gambut yang mengelilingi danau. Di sekitar danau, kita dapat menyaksikan rumah-rumah terapung oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Keistimewaan kawasan wisata Danau Tahai lainnya adalah disediakannya jembatanjembatan kayu yang mengelilingi areal hutan, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan terendam air gambut. Nah, saat sore menjelang ada satu spot di Kota Palangkaraya yang tidak pernah sepi, yaitu Jembatan Kahayan. Jembatan ini merupakan landmark Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Jembatan Kahayan membelah Sungai Kahayan dan menghubungkan Kota Palangkaraya dengan empat kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Jaya.
Dari Palangkaraya kita beralih ke Kota Pontianak yang dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya di Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument. Selain menikmati keunikan Tugu Khatulistiwa, yang paling banyak dicari pengunjung ketika berkunjung ke Kota Khatulistiwa adalah mencari letak persis titik lintang nol derajat yang membelah bumi secara horizontal. Daya tarik lain dari tugu ini saat terjadi kulminasi, yaitu matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu bayangan tugu “menghilang” beberapa detik, meskipun diterpa sinar matahari. Bayangan pengunjung yang berdiri di sekitar tugu pun ikut hilang selama beberapa saat. Menandakan bahwa tugu benarbenar berada di garis lintang nol derajat. Dari Tugu Khatulistiwa, perjalanan kita lanjutkan ke Istana Kadriah Pontianak, yaitu kerajaan Melayu yang didirikan tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurahman Alkadrie. Istana Kadriah merupakan istana terbesar di Pontianak yang berada antara Sungai Landak dan Sungai Kapuas, lebih tepatnya di Kampung Dalam, Tanjung Hilir, Pontianak. Secara arsitektur, bangunan istana memadukan unsur Melayu dan Islam. Di bagian depan, pengunjung dapat melihat anjungan yang dulunya digunakan sultan untuk bersantai sambil menikmati keindahan sungai. Di sana juga terdapat lonceng besar yang berfungsi sebagai alarm.
Nah, destinasi lain yang dapat dikunjungi saat kita berada di Kota Pontianak adalah Masjid Jami’ Pontianak atau dikenal juga Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid tertua dan terbesar di Kota Pontianak ini merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak, selain Istana Kadriah. Konstruksi bangunan masjid terbuat dari kayu belian. Dominasi kayu belian dapat dilihat pada pagar, lantai, dinding, menara, dan bedug besar yang terdapat di serambi masjid. Enam tonggak utama (soko guru) penyangga ruangan masjid yang berdiameter 60 sentimeter terbuat dari kayu belian. Konon, tonggak-tonggak tersebut telah berusia lebih dari 170 tahun. Selain enam tonggak utama, terdapat 14 tiang pembantu yang berfungsi sebagai penyangga ruangan masjid.  Seperti bangunan rumah Melayu umumnya, masjid memiliki kolong di bawah lantai. Meski persis berada di atas air Sungai Kapuas, masjid tidak pernah kebanjiran, karena fondasi masjid berjarak sekitar satu setengah meter di atas permukaan tanah. Inflight Magazine of Wings Air
13
TRAVEL
Togean Tertawan
Teks & Foto Bayu Indra Kahuripan
14
• April 2020
Samudera sebening kaca, embusan angin laut, dan segar udara pegunungan akan selalu mengingatkan saya pada pesona “negeri bahari�, Kepulauan Togean. Dunia bawah laut yang kaya terumbu karang dan biota dasar perairan bisa saya nikmati meski sekejap, tetapi kesannya begitu mendalam.
P
erjalanan dari Jakarta ke Ampana jauh lebih lama ketimbang yang saya perkirakan. Bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 05.00 WIB, pesawat yang membawa saya mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, sekitar pukul 08.00 WITA. Berniat mengejar penerbangan lanjutan dari Palu ke Ampana, tetapi pagi itu pesawat berangkat lebih cepat. Saya pun memutuskan menempuh perjalanan darat dengan minibus. Dari Ibu Kota Sulawesi Tengah itu, butuh waktu sekira delapan jam menuju Ampana, kota bahari berjarak 365 km. Dengan tarif Rp 150 ribu, sopir pun mengantarkan setiap penumpang sampai tujuan masing-masing. Menumpang minibus retro bercat kuning bersama tujuh kawan seperjalanan memang terasa cukup lama, tapi tak sedikit pun kebosanan hinggap. Sopir sengaja membiarkan jendela minibus terbuka. Sepanjang jalur yang diapit bukit dan pantai, embusan angin menyerbu masuk. Kami menghirup udara segar kala melewati bukit dan pegunungan yang menawarkan pesona luar biasa. Kami singgah sebentar di Parigi untuk makan pagi-setengah siang. Harum aroma laut dan ikan bakar meruak sampai tertangkap dua lubang hidung, bahkan sebelum kami turun dari minibus dan melangkah masuk salah satu rumah makan. Inflight Magazine of Wings Air
15
Dalam sekejap, terhidang di depan kami sepiring nasi hangat, selepek sayur kangkung, setengah mangkuk kuah asam, dan tentu saja sang juara, ikan bobara rica-rica. Sambal berupa cabai yang dipotong kecil-kecil, irisan halus tomat dan bawang merah, dibalurkan pada ikan. Pedas luar biasa, tapi tidak “berat� di lidah. Sebaliknya, terasa segar ketika menyantapnya sembari menyeruput sesendok kuah asam. Pas dengan gurih ikan dan oseng kangkung. Kami baru tiba di Ampana selepas petang. Saya memilih beristirahat di sebuah hotel kecil di Tanjung Lawaka yang tak jauh dari Pelabuhan Ampana. Kota ini merupakan kecamatan sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Tojo Una-Una.
16
• April 2020
Setelah beristirahat semalaman, saya bergegas menuju Pelabuhan Ampana untuk menyeberang ke Kepulauan Togean dengan feri. Beberapa teman dari Palu sudah menunggu di dermaga. Kami memilih rute langsung tujuan Pulau Papan karena ongkos perjalanannya lebih murah ketimbang harus terlebih dulu transit di Wakai. Tiket kapal cepat itu hanya Rp 95 ribu. Waktu menunjukkan pukul 09.30 WITA ketika kapal mengangkat sauh dan perlahan bergerak meninggalkan Ampana. Selama perjalanan menuju Pulau Papan, tersaji pemandangan laut biru yang bening, dengan gugusan Kepulauan Togean yang ditumbuhi banyak pohon kelapa dan bakau (mangrove). Beberapa kali kapal kami bersandar di berbagai titik. Salah satunya, Kabalutan, sebuah desa di kecamatan Walea-kepulauan. Menepi sebentar di Kabalutan, kami disambut keramahan anak-anak suku Bajau yang bermain dengan perahu ketinting mereka di sekitar dermaga. Kabalutan merupakan area berpenduduk terpadat di Kepulauan Togean. Perjalanan kemudian berlanjut ke Pulau Malenge. Pulau besar ini merupakan persinggahan terakhir sebelum kapal menjatuhkan jangkar di laut tepian Pulau Papan
yang begitu transparan. Sebening kaca. Tak lebih dari enam jam, asa menengok kehidupan masyarakat asli pulau nan elok itu pun terwujud. Penduduk dengan ramah melempar senyum kepada kami yang datang. Sementara anak-anak sibuk berenang dan bermain di seputaran dermaga kecil pulau itu. Beruntung, kami diperbolehkan beristirahat dan menginap di salah satu rumah warga di pulau. Hari Minggu di Pulau Papan. Sebagian besar warga yang berprofesi sebagai nelayan sedang libur melaut. Namun, berkat momen itu, kami justru bertemu banyak warga dengan ragam aktivitas di pulau. Anak-anak pulau berenang dan menyelam, sebagian bermain layang-layang di bukit batu dan karang. Warga yang menyambung hidup sebagai perajin tikar ombori, menganyam daun pandan yang diimpor dari Pulau Malenge. Pulau ini terletak tepat di sebelah Pulau Papan. Daun pandan beruas besar itu diangkut menggunakan perahu ketinting, alat transportasi utama penduduk di negeri kepulauan. Pulau Papan memiliki pemandangan senja yang berbeda. Kala sore menjelang, berdiri di atas jembatan sepanjang 1 km yang menjadi identitas pulau ini merupakan momen tak terlupakan. Dari sini, saya tenggelam dalam pesona matahari terbenam yang sangat indah. Inflight Magazine of Wings Air
17
Semburat warna merah muda teregradasi biru langit terang cemerlang. Ketika cahaya jingga mentari senja mulai lenyap di ujung samudera, sore berganti petang. Malam tiba menandai aktivitas warga berhenti total. Semua beristirahat. Beberapa lelaki terlihat duduk santai di depan pintu atau teras rumah panggung yang “mengapung” sambil mengobrol. Keesokan paginya, saya tak sabar menyeberang ke pulau lain untuk melihat pemandangan berbeda di desa yang penduduknya bermata pencaharian sebagai pembuat gula aren. Saya diantar warga Pulau Papan bernama Pak Sahar menuju Desa Baulu. Kami menumpang perahu ketinting miliknya. Meski masih berada di wilayah Kepulauan Togean, perlu waktu sekira dua jam dari Pulau Papan ke Desa Baulu. Sampai di Desa Baulu, saya bertemu tiga pemuda lokal yang kebetulan sedang mencari getah aren untuk dimasak menjadi gula merah. Ardi, Egi, dan Fadhlan, biasanya menelusur jejak getah aren di bukit belakang rumah mereka. Tak pernah ada kata lelah dari tiga kawan baru saya saat harus berjalan kaki menempuh
18
• April 2020
jarak lebih dari 3 km untuk mengumpulkan getah aren. Masing-masing melangkah sambil memanggul sebilah bambu besar setinggi tubuh mereka (sekira 1,5 meter) yang berfungsi sebagai wadah. Bila terkumpul penuh, mereka membawa getah aren itu pulang. Memasak getah aren hingga menjadi gula merah memerlukan waktu sekira lima jam. Aren dan mengolah getahnya bukan satusatunya sumber penghidupan masyarakat Desa Baulu. Sebagian lainnya memilih bercocok tanam, sebagai petani perkebunan cokelat dan cengkih. Hasil kebun mereka—beserta produk turunannya—biasa didistribusikan ke pulaupulau terdekat atau daerah di sekitarnya, seperti Togean, Ampana, dan Palu. Sebenarnya saya tidak puas sekadar melihat proses pembuatan gula aren. Tapi, saya dan Pak Sahar harus kembali ke Pulau Papan sebelum petang sebab air mulai pasang dan semakin sore, angin bertiup lebih kencang. Apalagi, rute kami pulang “menantang” angin datang. Sesuai rencana, perahu Pak Sahar bersandar kembali di salah satu “dermaga rumahan” Pulau Papan jauh sebelum matahari tergelincir di
ufuk. Aktivitas warga masih berjalan. Seorang ibu menimbang gurita segar hasil tangkapan nelayan di pasar dadakan dekat rumah warga. Itulah momen terakhir saya di Pulau Papan. Kami harus bertolak ke Ampana karena kapal tidak datang setiap hari. Kapal besar datang hanya pada hari Minggu, Selasa, dan Jumat. Soal jadwal kapal sebenarnya bisa jadi berkah sekaligus ujian. Berkah sebab saya bisa berlama-lama di “negeri kepulauan” ini. Namun, bisa pula dianggap kendala transportasi karena saya tidak bisa bebas bepergian atau “pulang” sewaktu-waktu. Kendala lain, telepon seluler sama sekali tidak menangkap jaringan sinyal di Pulau Papan. Alhasil, drone yang saya bawa—sekaligus saya impikan bisa merekam kehidupan masyarakat lokal—tidak dapat terbang. Meski sedikit kecewa, rasa itu terobati oleh kesan mendalam setiap perjalanan di pulau ini yang sampai kapan pun tak akan terlupakan. Inflight Magazine of Wings Air
19
TRAVEL
Tjong A Fie Rumah
Jejak Saudagar Dermawan Medan Teks & Foto Riman Saputra N
20
• April 2020
Inflight Magazine of Wings Air
21
There on the earth where I stand, I hold the sky. Succes and glory consist not in what I have gotten but in what I have given. (Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Sukses dan kemuliaan bukan yang telah saya dapatkan, tetapi yang telah saya berikan)
S
ebuah kutipan dari Tjong A Fie itu menggambarkan sosok dia yang sebenarnya. Saat di Medan, Ibu Kota Sumatera Utara (Sumut) yang dikenal memiliki sejuta daya tarik dari sisi historis, saya menyempatkan diri mengunjungi Rumah Tjong A Fie – dikenal pula dengan Tjong A Fie Mansion, salah satu landmark Kota Medan. Saya tak kesulitan menemukan rumah tersebut karena terletak di daerah Kesawan, tepatnya di Jalan A Yani di jantung Kota Medan. Inilah rumah Tjong A Fie, konglomerat dermawan asal China pada
22
• April 2020
abad ke-19. Rumah tua yang kini difungsikan sebagai museum tersebut juga bukti bahwa keragaman masyarakat di Medan, yang terdiri atas banyak suku, telah terwujud sejak dulu. Usia rumah sarat sejarah yang dibangun Tjong A Fie (1860-1921) itu kini lebih dari 100 tahun. Namun, bangunannya tetap kokoh berdiri dan terpelihara. Arsitekturnya menggunakan gaya China Kuno dengan sedikit pengaruh Melayu dan Eropa. Berada di area seluas 6.000 meter persegi, bangunan ini merupakan salah satu cagar budaya di Kota Medan. Disebutkan memiliki 40 ruangan yang cukup luas, hanya sekitar sepertiga bagian yang dijadikan museum.
Sejak rumah tersebut dibuka untuk umum pada 2009, pengunjung pun bisa lebih mengetahui sosok mendiang Tjong A Fie, kepribadiannya dalam membina keluarga dan merangkul masyarakat Medan, serta kegiatannya semasa hidup.
Dermawan
Pada masanya, Tjong A Fie merupakan seorang saudagar kaya raya dan sangat dermawan. Pengusaha yang lahir di Provinsi Guangdong, China, ini memiliki bisnis di berbagai bidang, mulai dari perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank, hingga perusahaan kereta api. Ia juga berperan besar dalam membentuk Kota Medan, yaitu dalam menjaga harmonisasi hubungan kepada Pemerintah Hindia Belanda, Kesultanan Deli, masyarakat Medan, dan Kekaisaran China. Sebelum meninggal dunia, Tjong A Fie mewasiatkan seluruh kekayaannya di Sumatera dan luar Sumatera kepada Yayasan Toen Moek Tong. Yayasan harus didirikan di Medan dan Sungkow. Ia meminta yayasan tersebut memberikan bantuan keuangan kepada pemuda berbakat dan berkelakuan baik yang ingin menyelesaikan pendidikannya, membantu yang tidak mampu bekerja dengan baik karena cacat, serta para korban bencana alam tanpa memandang kebangsaan atau etnis.
hingga pertemuan penting. Terdapat pula lukisan dan perabotan rumah yang digunakan keluarganya. Pernak-pernik China, lukisan, serta pajangan berbahasa China tampak menghiasi ruang ibadah yang cukup luas. Namun, tidak boleh mengambil foto di ruangan ini. Selain ruang ibadah, terdapat beberapa ruang lain yang juga melarang pengunjung mengambil foto. Salah satunya adalah ruang tidur. Di ruangan ini terdapat tempat tidur klasik berbahan kayu dilengkapi tirai atau kelambu. Juga terdapat meja hias dan kursi tempat Tjong A Fie bercengkrama dengan istrinya.
Peninggalan Tjong A Fie
Setiap ruangan didesain dengan gaya arsitektur China, Eropa, Melayu, dan art-deco. Hampir seluruh perabotan dan bangunannya berbahan kayu, mulai dari atap berlukiskan ornamen China, anak tangga, hingga dinding pembatas. Melalui arsitektur dan koleksi perabotannya, pengunjung bisa mempelajari budaya Melayu-China. Nuansa tempo dulu langsung terasa kala kaki melangkah memasuki ruang depan. Di ruang ini terpajang foto Tjong A Fie berukuran besar beserta foto-foto keluarganya. Semasa hidup, Tjong A Fie dikenal rajin mendokumentasikan setiap kegiatannya, mulai dari momen keluarga, ulang tahun, pernikahan, Inflight Magazine of Wings Air
23
Banyak kursi berbahan kayu memenuhi ruang kumpul keluarga dan ruang tamu yang dibuat dengan gaya Melayu dan dominasi warna kuning. Di ruang baca, tersimpan tumpukan koleksi buku dalam lemari. Ruang makan juga tampil klasik didominasi bahan kayu, dilengkapi koleksi piring dan gelas tempo dulu di atas meja. Di lantai dua terdapat banyak ruangan. Sebuah ruangan luas dikelilingi jendela mendominasi lantai ini. Perabot rumah seperti kursi, lemari, dan meja ditata rapi. Koleksi foto terpajang pada beberapa panel. Ruangan di lantai dua ini tampak lebih modern ketimbang yang ada di lantai satu. Sementara itu, bagian tengah memiliki sangat banyak jendela yang langsung menghadap ruang terbuka. Rancangan seperti ini, tentunya, dimaksudkan untuk memastikan banyak cahaya masuk dan mendatangkan rezeki menurut tradisi China. Kepribadian Tjong A Fie tergambar dari setiap ruangan demi ruangan. Semuanya 24
• April 2020
menggambarkan pada simpulan, di balik kekayaan yang melimpah berkat kesuksesan usahanya, ternyata sosok Tjong A Fie juga dikenal penuh kesederhanaan.
The Blue Mansion
Di Penang, Malaysia, terdapat sebuah rumah yang sekilas memiliki kemiripan bentuk dengan Rumah Tjong A Fie. Rumah di Malaysia itu adalah Cheong Fatt Tze Mansion, dikenal pula dengan The Blue Mansion, di Jalan Leith. Ternyata, rumah tersebut memang memiliki sedikit hubungan dengan Rumah Tjong A Fie. Dikatakan, Tjong A Fie berkerabat dengan Cheong Fatt Tze yang membangun Cheong Fatt Tze Mansion. Seperti Rumah Tjong A Fie yang sudah menjadi cagar budaya, The Blue Mansion juga mendapatkan gelar “Most Excellent Project� dari UNESCO Heritage Conservation Awards pada 2000. Inilah rumah kediaman favorit dari Cheong Fatt Tze.
NEWS
Dream & Kanomas Group
Provider Visa Terbesar di Dunia Muhammad Umar Bakadam adalah Vice President Dream Group, Beliau merupakan Provider Visa Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk maskapai Lion Air Group Pilihan Umroh dan Haji dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.
PAKET UMRAH | 09D
PAKET UMRAH | 09D
Signature from | IDR
29,500,000 *Harga Quad Room
Hotel Fairmont / Setaraf *5 - Makkah Hotel Shaza / Setaraf *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
BUY 3 GET 1 FREE PAKET UMRAH PROMO | 09D
Exclusive
from | IDR
PAKET UMRAH SIGNATURE | 09D
Private from | IDR
35,750,000
Priî ¨ity from | IDR
50,000,000 *Harga Triple Room
Hotel Dar Altawhid / Setaraf *5 - Makkah Hotel Oberoi / Setaraf *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
*Harga Quad Room
Hotel Hyatt / Setaraf *5 - Makkah Hotel Frontel / Setaraf *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
38,500,000
PAKET UMRAH | 09D
Priî ¨ity from | IDR
*Harga Quad Room
Hotel Fairmont / Setaraf *5 - Makkah Hotel Shaza / Setaraf *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
BIZ
60,000,000 *Harga Triple Room
Hotel Dar Altawhid / Setaraf *5 - Makkah Hotel Oberoi / Setaraf *5 - Madinah Direct Flight to Madinah
CONTACT Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150
call 021 - 2138 1090 Group of
GROUP
Kantor Cabang Makassar : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Kantor Cabang Bandung : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261
Kantor Cabang Pekanbaru : Jl. Ariin Ahmad No.90 C Tangkerang Tengah Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau
call 0411 - 368 1116
call 022 - 2054 6868
call 0761 -
Sponsored by
670 535
*Update On : 02/03/2020
Inflight Magazine of Wings Air
25
EVENT
Java Jazz Festival 2020 Nada Kenangan di
Teks Faisyal Foto Archie Mandagie
The Jacksons
26
• April 2020
RINI on stage
B
NI Java Jazz 2020, 29 Februari – 1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta – berjalan sukses. Event musik jazz tahun ini disambut baik oleh masyarakat. Berbagai musisi dari dalam negeri, dan luar negeri datang menghibur penonton. Nama-nama seperti Harvey Mason, Phil Perry, TSquare turut hadir. Musisi yang digemari generasi muda, dan sedang naik daun seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major dan The Free National – hingga grup musik legendaris, seperti The Jacksons memeriahkan BNI Java Jazz Festival 2020. “Kami senang mengadakan festival ini. Festival bisa diselenggarakan atas dukungan sponsor dan mitra. Acara ini harus dapat menghibur semua orang dari segala usia, dan dari latar belakang yang berbeda,” ujar Dewi Gontha, President Director, PT Java Festival Production.
Hari pertama, Jumat, 28 Februari 2020 di BNI Hall dimeriahkan Chrisye Live by Erwin Gutawa with Special Guest Gerald Situmorang, Bruno Major,dan Rini. Antusias penonton sudah terlihat ketika pertunjukkan tersebut baru dimulai. Penonton datang dari berbagai kalangan usia. Ini menunjukan bahwa lagu-lagu Chrisye melintasi batas generasi. Video footade dari konser terdahulu dan rekaman asli suaranya terasa mendiang Chrisye terasa hidup kembali. Ia hadir menghibur penonton – melalui suaranya yang lembut membawa tembang kenangannya. Syair-syairnya memberikan ketenangan dan membangkitkan memori penonton tentang masa lalu. Suara Chrisye menggema di ruangan konser, benar-benar membuat penonton takjub. Chrisye benar-benar terasa hadir dalam konser Java Jazz 2020. Erwin Gutawa juga memainkan lagu Kidung Abadi, Inflight Magazine of Wings Air
27
Performa beberapa penyanyi dan musisi di Java Jazz Festival 2020.
yang sengaja diciptakannya untuk mengenang atas lima tahun kepergian musisi legendaris tersebut. Chrisye Live by Erwin Gutawa dibuka dengan lagu Kala Sang Surya Tenggelam. Dilanjuti dengan lagu Semusim. Selanjutnya, penonton di ajak bernyayi bersama dengan lagu Seperti Yang Kau Minta. Pertunjukan Chrisye Live by Erwin Gutawa ditutup dengan lagu Pergilah Kasih. Yang tak kalah memukau adalah kehadiran Reza Artamevia. Mengenakan busana serba perak, diva legendaris Indonesia, tampil di BNI Hall pukul 22.15 WIB pada hari yang sama. Sejak awal, Reza tidak ragu untuk menghentak dengan lagu-lagu up beat yang sudah dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia. Tak heran jika hampir semua penonton asyik berdansa dan bernyanyi bersama. Suasana baru mulai terasa lebih syahdu, dan temaram ketika Reza menyanyikan lagu Satu yang Tak Bisa Lepas. Lagu ini merupakan salah satu single andalan dari album Keajaiban yang rilis pada 1997. “Usia lagu ini sudah cukup tua, lebih 20 tahun. Sesuai dengan usia lagu ini, yaitu tetap abadi. Begitu pula dengan cinta, takkan pernah lekang oleh waktu,� 28
• April 2020
kata Reza Artamevia sambil melemparkan senyum pada ratusan penonton. Dari musisi luar turut hadir The Jacksons. Penampilan grup musik legendaris The Jacksons digelar pada hari kedua. Penggemar The Jacksons terlihat datang dari semua umur. Tak kurang dari 17 lagu dipersembahkan Jackie, Tito dan Marlon Jackson pada malam itu. Sementara Omar Apollo, special show BNI Java Jazz Festival 2020 di hari terakhir, Minggu, 1 Maret 2020. Sekitar 13 lagu dipersembahkan Omar. Pertunjukkan Omardi buka dengan penyambutan penonton oleh Cameron Smith - lalu Omar menyapa penggemar dengan lagu Ashamed. Penyanyi Shanty, Marcell Siahaan dan Andien Aisyah tampil bersama Yamaha Music Project juga tampil pada hari terakhir. Ketiganya membawakan hits andalan masing-masing, seperti Hanya Memuji (Shanty), Firasat (Marcell), Milikmu Selalu (Andien Aisyah). Penyanyi legendaris Indonesia Fariz RM, turut menghibur penonton pada hari terakhir. Fariz RM hadir lewat lagu-lagu lawasnya, Nada Kasih dan Sakura dikemas dengan diaransemen yang lebih fresh.
NEWS
Dream & Kanomas Group
Provider Visa Terbesar di Dunia Muhammad Umar Bakadam adalah Vice President Dream Group, Beliau merupakan Provider Visa Terbesar di Dunia dan juga PTA untuk maskapai Lion Air Group Pilihan Umroh dan Haji dengan harga terbaik, Empat Kota Besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar menjadi kekuatan kami, diluar dari kantor cabang dan perwakilan kami di lebih dari 30 Kota Besar di Indonesia Kami memberikan pelayanan yang Aman, Nyaman, dan Amanah.
PAKET SIGNATURE 1441 | 15 DAYS
PAKET EXCLUSIVE 1441 | 25 DAYS
PAKET PROMO | 27 DAYS
HajiUSDFuroda 14,999 from |
Direct Flight to Jeddah Hotel Makkah Tower *5 - Makkah Hotel Nozol Munawaroh *4 - Madinah Apartment - Hotel Transit Maktab Furodah
HajiUSDFuroda 22,000 from |
Direct Flight to Jeddah Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah Dekat Kawasan Mina - Hotel Transit Maktab VIP 111
HajiUSDFuroda 24,000 from |
Direct Flight to Jeddah Hotel Fairmont *5 - Makkah Hotel Shaza *5 - Madinah Dekat Kawasan Mina - Hotel Transit Maktab VIP 111
CONTACT Kantor Pusat : Gedung Dream House Jl. Matraman No.7 , Kebon Manggis Jakarta Timur 13150
call 021 - 2138 1090 Group of
GROUP
Kantor Cabang Makassar : Jl. Sultan Alauddin No.105G, Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Kantor Cabang Bandung : Gedung Dream Tour Jl. Lengkong Kecil No.7 , Paledang Lengkong, Bandung Jawa Barat 40261
Kantor Cabang Pekanbaru : Jl. Ariin Ahmad No.90 C Tangkerang Tengah Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau
call 0411 - 368 1116
call 022 - 2054 6868
call 0761 -
Sponsored by
670 535
*Update On : 02/03/2020
Inflight Magazine of Wings Air
29
DESTINATION
The Jakarta 16th
Toys & Comics Fair 2020 Teks Faisyal Foto Archie Mandagie
The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 menjadi ajang berburu mainan favorit, dan bertemunya para kolektor dan komunitas yang berinteraksi dan saling berbagi informasi seputar mainan, komik, dan koleksi lainnya.
T
he Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 digelar di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Pameran yang diikuti sekitar 300 peserta tersebut menampilkan berbagai jenis mainan dan komik dari dalam dan luar negeri yang berlangsung hingga Minggu (1/3/2020). Sudah 16 tahun Jakarta Toys and Comic Fair hadir, menyajikan pameran mainan. Setiap tahun pameran ini selalu ramai dikunjungi,
30
• April 2020
dan terus mendapat respon yang baik dari masyarakat. Masyarakat merasa mendapat wadah baru dalam menyalurkan hobi di The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020. Jakarta 16th Toys and Comic Fair 2020 dibuka dengan penampilan cosplay dari Zerocos dan Order 66. Para cosplayer Zerocos hadir dengan karakter yang beraneka ragam, mulai dari hero Amerika, karakter dari game dan anime Jepang yakni Atago Azur Lane, serta tokoh Indonesia, Caroq.
Sementara itu, para cosplayer Order 66 menyajikan Darth Vader dan Imperial Guard, dengan kostum gaya samurai. Cosplayer Boba Fett pun turut hadir, juga dengan kostum ala samurai. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut membuat acara pameran semakin meriah. The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 merupakan pameran mainan dan komik tahunan berskala internasional. Pameran ini sudah masuk agenda tahunan Kota Jakarta, yaitu Enjoy Jakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah dari komunitas para kolektor, dan penggemar toys, komik dan collectible di Indonesia. Melalui ajang ini mereka bisa berkumpul, bertukar informasi, dan bertransaksi trade buy sell diseputar hobi yang mereka gemari. Sekaligus ajang untuk memperkenalkan kepada publik tentang berbagai mainan, serta sebagai wadah para produsen dan distributor mainan, baik lokal dan internasional – untuk memperkenalkan
produk-produk baru mereka, baik yang masih dalam bentuk prototype maupun yang akan launching. Ajang ini juga menjadi sarana transaksi penjualan, dan cuci gudang dari produk-produk yang sudah off season. Kesempatan ini menjadi momen yang pas untuk berburu mainan kesukaan, dan mainan langka. Para pengunjung Inflight Magazine of Wings Air
31
The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 menjadi ajang yang menyenangkan dan dapat meningkatkan industri kreatif terkait mainan dan komik. juga menemukan mainan-mainan yang baru muncul ke publik. Dengan slogan The Loudest and The Biggest Toys and Comics Fair is Back, Sacca Production selaku promotor event pop culture di Indonesia, bahwa The Jakarta 16th Toys & Comics Fair 2020 menjadi ajang yang menyenangkan dan dapat meningkatkan industri kreatif terkait mainan dan komik. Event ini diikuti toys, comics dan games retailers, suppliers, distribusi dan independen store dari berbegai kota besar di Indonesia, seperti 32
• April 2020
dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta. Bahkan dari kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura dan Malaysia – termasuk dari Hongkong, Jepang, China, dan Amerika Serikat. Dari sisi pembuat figur dan komik artis turut hadir Dolanan Keren, Mechas Shock, Syns Toy, Skylar Comic, Morfosic Studio dan yang lain. Jenis produk yang ditampilkan di antaranya Toys, Action Figurs, Comics, anime, Manga, Lego, Model Kits, Model Cars, Die Cast Model, Memorabilla, Rockabilla dan masih banyak lagi.
Inflight Magazine of Wings Air
33
MOVIE PREVIEW
Bond telah meninggalkan kehidupannya sebagai agen rahasia dan menikmati kehidupan yang tenang di Jamaika. Kedamaiannya tidak berlangsung lama ketika teman lamanya Felix Leiter dari CIA muncul meminta bantuan. Misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik ternyata jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan. Pencariannya membuat Bond menghadapi jejak penjahat misterius yang dipersenjatai dengan teknologi baru yang berbahaya. Genre Action | Adventure | Thriller Pemain Ana de Armas, Daniel Craig, LĂŠa Seydoux Sutradara Cary Joji Fukunaga
Trolls : World Tour Genre Animation | Adventure | Comedy Pemain Justin Timberlake, James Corden, Ozzy Osbourne Sutradara Walt Dohrn, David P. Smith
Poppy dan Branch menemukan bahwa mereka hanyalah satu dari enam suku Troll berbeda yang tersebar di enam negeri yang berbeda, masing-masing dikhususkan untuk berbagai bentuk musik: Pop, Funk, Klasik, Techno, Country dan Rock. Seorang anggota royalti hard-rock, Queen Barb, dibantu oleh ayahnya Raja Thrash, ingin menghancurkan semua jenis musik lainnya untuk membiarkan rock memerintah dengan hebat. Dengan nasib dunia dipertaruhkan, Poppy dan Branch, bersama dengan teman-teman mereka berangkat untuk mengunjungi semua negeri lain untuk menyatukan Troll secara harmonis untuk melawan Barb.
34
• April 2020
The New Mutants
Genre Action | Horror | Sci-Fi Pemain Anya Taylor-Joy, Maisie Williams, Alice Braga Sutradara Josh Boone
Di rumah sakit yang terisolasi, beberapa mutan muda ditahan untuk dipantau oleh psikiatris. Ketika kejadian aneh mulai terjadi, baik kemampuan mutan baru mereka dan persahabatan mereka akan diuji saat mereka berjuang untuk mencoba dan berhasil keluar hidup-hidup.
Tenripada Genre Drama Pemain Jeihan Dun, Reza Pahlevi, Saffanah Kayla Sutradara Rere art2tonic
Apa jadinya jika “Hari Lamaran� yang seharusnya menjadi hari pembuktian cinta antara Syamsir dan Melati justru menjadi hari penghianatan. Dimana, MELATI pergi dengan laki-laki lain (Silariang) dihari yang sakral itu. Ditambah lagi kehadiran si anak yatim Kayla yang bermaksud menolong, malah memperkeruh keadaan. Jika jatuh cinta membuat orang menjadi tidak logis, maka marahnya pun menjadi tidak logis, kenangan akan masa lalu menjadi tekanan kuat untuk sepasang kekasih ini meluapkan emosi masing - masing bahkan hingga beradu fisik. Maka terjadilah duel antara Syamsir dan Melati, duel untuk saling menghabisi namun tetap saling mencintai.
Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah Genre Drama | Family Pemain Adi Kurdi, Novia Kolopaking, Ceria Hade, Anisa Fujianti, Pudji Lestari Sutradara Dedi Setiadi
Perjuangan keras emak merawat Abah yang sudah tua dan sakit-sakitan. Selain itu, ia juga harus merangkul tiga anaknya yang kian besar dan memiliki kepribadian berbeda-beda. Sosok Emak yang memiliki kasih sayang yang tidak terbatas dan selalu berusaha membahagiakan keluarganya. Ia tinggal dengan Abah yang penglihatannya kurang baik karena penyakit glukoma, sementara anak sulungnya Euis harus menjalani hidup sebagai janda karena suami meninggal dan menghidupi dua anak. Cemara yang kerap cemburu dan curiga kepada suaminya. Si bungsu Agil yang kerap berulah dengan berkali-kali gonta-ganti pacar lantaran mendambakan pendamping hidup seperti sosok ayahnya. Semua masalah itu tetap bertumpu pada Emak. Ia harus meladeni semua problema secara intens dengan menawarkan hal ideal dengan referensi yang formal seperti agama.
Inflight Magazine of Wings Air
35
BOOK REVIEW
Kisah Mimpi Alicia
Narasi-narasi Najwa
Yang membedakan buku kedua Catatan Najwa 2 dengan buku pertama adalah penekanan terhadap topik-topik tertentu lewat pembagian topik-topik tersebut kedalam sejumlah bab. Para pembaca bisa menemukan isu-isu pokok yang menjadi fokus Najwa Shihab dalam tiga tahun terakhir. Melalui buku ini pembaca tidak hanya menemukan narasi-narasi penting, sekaligus terburu Mata Najwa melainkan juga konsistensi dan persistensi. Najwa Shihab yang mencoba bersikap jelas, dan independen dalam berbagai momentum penting negeri ini. Penulis Najwa Shihab Penerbit Literati
Dalam mimpi Alicia bertemu dengan seorang pria bermata biru dengan tatapan dalam. Pria itu mengejarnya terus, tak pernah menyerah. Hingga di satu titik, ia terjatuh dan entah mengapa Alicia mengulurkan tangannya menolong pria itu. Menariknya, pria tersebut masuk ke dalam kehidupan Alicia yang nyata. Pria itu, Damian Black, kini ada di sisinya, mengikuti setiap langkahnya. Melindungi Alicia dari bahaya yang tiba-tiba muncul. Tapi, apakah pria itu memang malaikat pelindungnya? Atau sekadar bayangan yang mendatangkan mara bahaya? Penulis Faradita Penerbit Falcon Publishing
Berawal dari Toko Buku Haewon kembali ke kampung halamannya pada suatu musim dingin. Gadis itu terkejut melihat sebuah rumah tua di desa tersebut, yang sekarang berubah menjadi sebuah toko buku independen baru bernama Good Night. Ternyata, pemiliknya adalah Eunseob, teman sekolahnya. Berawal dari toko buku itu, Haewon menjalin hubungan baru dengan orangorang di kota itu, termasuk dengan Eunseob. Ada banyak hal yang terjadi, bahkan sebuah rahasia yang selama ini tersimpan rapat akhirnya terbongkar. Penulis Lee Do Woo Penerbit Haru
36
• April 2020
MUSIC REVIEW
Future Nostalgia Dua Lipa Musisi asal Inggris, Dua Lipa, baru saja merilis lagu ‘Future Nostalgia’ yang akan masuk dalam album keduanya dengan judul yang sama. Selain bekerja sendiri, penyanyi yang satu ini telah bekerja sama dengan co-writer lagu ‘Uptown Funk’, Jeff Bhaskar, pada penggarapan album keduanya. Termasuk lagu ‘Don’t Star Now’, yang merupakan lagu pertama dalam album tersebut yang sudah dirilis beberapa saat yang lalu. Dua Lipa akan mengadakan tur arena 2020 sebagai bentuk promosi album barunya yang bertajuk ‘Future Notalgia’ di Inggris dan Irlandia.
The New Abnormal The Strokes Band ini akhirnya mengumumkan detail soal album baru dengan meluncurkan lagu anyar berjudul At The Door. Bagi yang rindu akan nuansa pop rock dengan gitar melengking dan deruan suara drum, mungkin akan merasa kecewa. Karena di At The Door, tabuhan drum dari Fab Moretti benar-benar absen. Synth di At The Door begitu dominan. Tapi, masih membuka jalan buat vokal Julian Casablancas agar terdengar menonjol. Sekilas lagu ini mengingatkan kepada album Phrazes for the Young dari The Voidz, band experimental rock yang dibentuk Casablancas pada 2013. Inflight Magazine of Wings Air
37
HOT STUFF
TIMEX IRONMAN R300 GPS
Jam Tangan Pintar untuk triatlet Timex memperkenalkan Ironman R300, yaitu jam tangan pintar yang dilengkapi fitur yang sangat penting ketika latihan, seperti sensor detak jantung, guided coaching, dan tahan air, hingga kedalaman 30 meter. Timex Ironman R300 GPS diklaim memiliki daya tahan baterai hingga 25 hari dengan penggunaan fitur selama 20 jam. Semua fitur yang diharapkan dalam sebuah fitness tracker, seperti kemampuan untuk mengubah tampilan pada layar, beralih dari antar data latihan dan akses relevan dengan kontrol intuitif. Ironman R300 juga dapat mengukur jumlah langkah yang diambil pada hari tertentu, jarak ditempuh, kalori yang terbakar, dan kualitas tidur. dok foto: www.timex.com
LEVI’S X NEW BALANCE
Kolaborasi Levi’s dan New Balance Buat Penggemar Sneaker
HALO NERF GUNS
DIRANCANG SEPERTI Karakter Utama Bermain tembak-tembakan menggunakan pistol mainan NERF terkadang bisa terasa lebih asyik ketimbang bermain video game. Pistol model replika NERF termasuk senjata mainan yang digemari anak-anak. Peluru yang digunakan aman sebab terbuat dari busa. HALO Nerf Gun ini merupakan replika dari senjata seorang karakter bernama Chief yang diambil dari video game berjudul HALO. Senjata-senjata yang digunakan tokoh direalisasikan menjadi nyata. Modelnya pun disamakan dengan karakter tokoh utama. Itu yang membuat Halo Nerf Guns berbeda dengan senjata NERF lain. dok foto: www.gamespot.com
38
• April 2020
Untuk musim semi 2020, New Balance dan Levi’s akan menghadirkan edisi khusus 1300, siluet klasik baru buatan Amerika demi merayakan ulang tahun perusahaan sneaker itu yang ke-35. Sneaker yang diproduksi di fasilitas New Balance di Skowhegan. Maineu dibuat dengan beberapa staples Levi’s. Menyerupai warna patch belakang signature Levi’s, dan denim White Oak XX52. Produk ini juga menampilkan beberapa warna oranye (termasuk tab di kaki kiri bagian luar), label tenun white oak di lidah dan hangtag dengan “Levi’s for feet” yang terinspirasi grafik dari kedua merek. Kedua merek ini juga dimanifestasikan melalui kotak kolektor berwarna oranye dan cokelat. dok foto: www.levi.jp
LOMOCHROME METROPOLIS Kembali ke Era 90-an
Kembali ke era masa lalu. Itu salah satu fenomena yang sedang melanda dunia fotografi. Sebab gaya klasik mempunyai nilai sendiri – itu yang menyebabkan klasik sulit dihilangkan. Ia selalu punya peminat. Berangkat dari sini Lomography mengubah kamera tradisional atau analog menjadi bangkit kembali. Meski masih mengandalkan film, namun foto yang dihasilkan kamera analog mampu memberikan kekuatan. Gaya-gaya klasik dengan warna-warna nuansa tempo dulu seperti hitam dan putih – sering menghasilkan sebuah karya fotografi yang unik. Di sini letak kekuatan lomography. dok foto: shop.lomography.com
GORILLAPOD MOBILE VLOGGING KIT Membuat Vlogging Lebih Praktis
Dengan GorillaPod Mobile Vlogging Kit kita lebih mudah membuat vlogging. Alasannya bukan semata karena kualitas kamera smartphone terus meningkat, tapi karena alat-alat pendukungnya sudah jauh lebih lengkap dan sempurna. GorillaPod Mobile Vlogging Kit terdiri dari tiga perangkat, yakni GorillaPod Mobile Rig, Beamo Mini LED, dan mikrofon Wavo Mobile. Ketiganya betul-betul dirancang untuk memudahkan pekerjaan kreator konten yang banyak mengandalkan smartphone. Untuk Beamo Mini, lampu LED portable ini rupanya cukup perkasa, mampu memancarkan cahaya hingga seterang 1.000 lumen. dok foto: www. joby.com
SOUL SYNC PRO
Daya Tahan Baterai Total 150 Jam Tidak seperti true wireless earphone lain. Kualitas suara true wireless earphone keluaran Soul Electronics yang bernama Soul Sync Pro terbilang sempurna. Begitu pula dengan baterainya, tahan lama. Ini yang membedakan Soul Sync Pro dengan true wireless earphone lain yang baterainya cepat habis. Soul Sync Pro baterainya diperkirakan bisa bertahan sampai 6,5 jam pemakaian. Berbekal kapasitas 3.000 mAh, case tersebut diyakini mampu mengisi ulang baterai perangkat sampai 22 kali, sehingga jika ditotal daya tahan baterai Soul Sync Pro pun mencapai angka 150 jam. dok foto: www.soulelectronics.com
Inflight Magazine of Wings Air
39
TERBANG LANGSUNG SETIAP HARI (PP)
MULAI 19 FEBRUARI 2020
JAKARTA - BANYUWANGI JAM 08.45
BANYUWANGI - JAKARTA JAM 11.15
MULAI 20 MARET 2020
JAKARTA - BERAU JAM 05.00
BERAU - JAKARTA JAM 09.10
MULAI 29 MARET 2020
MAKASSAR - GORONTALO JAM 16.10
40
• April 2020
GORONTALO - MAKASSAR JAM 18.20
Inflight Magazine of Wings Air
41
42
• April 2020
WINGS FLEET
wings air: total 64 units
ATR 72-500 ( 19 Unit ) 72 SEATS ECONOMY
ATR 72-600 ( 45 Unit ) 72 SEATS ECONOMY
Aircraft Specifications Maximum passangers
72 (single-class layout)
Maximum take-off weight
23.000 kg
Maximum range
1,648 km
Typical cruising speed
Mach 0.4173
Inflight Magazine of Wings Air
43
info ssq
Awak Kabin Kami Ada Untuk Memastikan Keselamatan dan Kenyamanan Anda
Our Flight Attendants are here to ensure your Safety and Well Being
Kami mengutamakan Keselamatan Anda
We look after Your Safety
Keselamatan penumpang adalah hal terpenting bagi operasional Lion Air Group. Baik kebijakan internal kami maupun tuntutan regulasi mengharuskan adanya perhatian tertinggi terhadap keselamatan penumpang dan operasi penerbangan. Awak kabin kami telah terlatih dengan baik dan bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang ketika terbang bersama kami. Mungkin ada saatnya dimana awak kabin mengingatkan penumpang untuk menaati peraturan yang berlaku, oleh karena itu kami meminta kerjasama dari semua pihak untuk memastikan tingkat keselamatan tertinggi tetap terjaga di penerbangan kami. Dalam setiap keadaan darurat, mohon agar dapat mematuhi instruksi dari Kapten Pilot dan awak kabin.
Passengers’ safety is of outmost importance to Lion Air Group’s operations. Both our Internal Policies and Regulatory requirements demands the highest level of attention to safety for our passengers and our flight operations. Our flight attendants are well trained and are responsible to ensure each and every passenger’s safety while they are on-board our planes. There may be occasions that our flight attendants will remind passengers on compliance to strict regulatory requirements and we seek everyone’s cooperation to ensure that the highest level of safety is maintained on our flights. In all cases of emergencies, please strictly follow the instructions of your Captain and Flight Attendants.
Demi Kenyamanan Anda Di setiap maskapai anggota Lion Air Group, kami merasa bangga untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang, sebagai cerminan keunikan karakter keramahan Indonesia dan pelayanan yang kami miliki. Awak kabin kami bertugas memastikan semua proses keselamatan dan operasional di kabin pesawat telah terpenuhi dan diselesaikan tepat waktu. Kami memohon pengertian Anda apabila; walaupun jarang terjadi; kami tidak segera dapat memenuhi permintaan Anda ketika bertugas. Awak kabin kami juga akan membantu Anda apabila Anda ingin membeli barang yang ada di katalog penjualan kami. Mohon beritahukan terlebih dahulu awak kabin kami barang yang Anda butuhkan agar kami dapat sediakan. Selamat menikmati penerbangan bersama kami.
For your Comfort In Lion Air Group, we take huge pride in ensuring that our passengers’ travel needs are well taken care of, reflecting our special Indonesian hospitality and service. Our Flight Attendants are responsible to ensure that all on-board safety and cabin operational processes are fully complied with in a timely manner. We ask for your understanding in the rare occasion when a request is not immediately responded to. For inflight Sales, our Flights Attendants will assist you if you require any inflight sales items. Please do inform our Flight Attendants in advance of your needs. Have a pleasant flight with us.
Capt. Aric Oh Director Corporate Safety & Quality Lion Air Group
44
• April 2020
welcome aboard
Ponsel Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Peralatan Elektronik
Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.
Barang Berbahaya Lainnya
Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
Merokok
Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Perjalanan dengan Anak-Anak Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Bagasi
Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.
Utamakan Keselamatan
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •
•
sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
Inflight Magazine of Wings Air
45
route map WINGS AIR
46
• April 2020
Inflight Magazine of Wings Air
47
48
• April 2020
Inflight Magazine of Wings Air
49
50
• April 2020