The Magazine of Wings Air Oktober 2019
Banyuwangi Mutiara dari Ujung Timur Pulau Jawa
Inflight Magazine of Wings Air
1
2
• Oktober 2019
Inflight Magazine of Wings Air
3
Oktober 2019
contents
20
8 4
Cockpit’s Note
Banyuwangi
5
Editor’s Note
14 Travel
6
News & Leisure
Hutan Tengah Kota Palembang
34
Movie Preview
36
Book Review
20 Destination
37
Music Review
Kelah Alam Kalimantan
38
Hot Stuff
40
Street Food
26 Destination
44
Info
Pantai Kelan
45
Welcome Aboard
32 Event
46
Wings Air Route
8 Special
Hodgepodge Superfest 2019 4
• Oktober 2019
32
Cover WINGS Oktober 2019 Gandrung Sewu, Banyuwangi Sumber Foto : Dody Wiraseto Ilustrasi : Archie Mandagie
Inflight Magazine of Wings Air
5
cockpit’s note
President Director Achmad Hasan
Wings Air Turut Mendongkrak Kunjungan Pariwisata Indonesia
Director of Operation Capt. Redi Irawan
Director of Technics Yudi Aprianto
Director of Commerce
Penumpang yang berbahagia, Sebagai penyedia jasa transportasi udara, kami menyadari penumpang sekalian tentu menginginkan penerbangan yang aman dan nyaman. Untuk itulah kami terus berupaya meningkatkan kualitas seluruh sumber daya yang tergabung dalam Wings Air. Selain itu, kami juga terus memperluas jangkauan pelayanan dengan membuka rute-rute baru. Mulai bulan ini kami membuka rute dari Batam ke Singkep. Pembukaan rute baru ini wujud komitmen kami untuk terus menjangkau hingga pelosok negeri. Dengan semakin banyaknya rute yang dilayani, tentunya kami turut mendongkrak kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik ke sejumlah destinasi terbaik di Indonesia. Dengan semakin bertambahnya kunjungan wisatawan ini diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian di kota-kota yang dituju. Selain membuka rute baru dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada, ketersediaan armada pesawat juga menjadi prioritas kami. Penambahan armada pesawat baru terus kami lakukan dengan mengirim langsung dari pabrik ATR di Toulouse, Prancis. Selain itu juga, seluruh pesawat Wings Air secara berkala menjalani perawatan di Batam Aero Technic sehingga seluruh pesawat dalam kondisi prima. Akhir kata, selamat menikmati penerbangan Anda. Achmad Hasan
Rudy Lumingkewas
Director of Finance Edward Sirait
Director of Safety, Security and Quality Capt. Iyus Susianto
Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.
MAGAZINE Publisher Makhfud Sappe
Editor in Chief Ristiyono
Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra • Richard Archie F. Mandagie.
Editor Faisyal • Dody Wiraseto • Priyanto Sismadi • Safari A. Husain
Marketing Ririn Tri Astuti • G. Hardianto• Amrul Alam • Aman Sugandhi (Surabaya)• Qurratu Ainie Partono (Surabaya) Fernandito Haka (Bali)
Illustrator Muhammad Saleh Hanif
Direktur Utama
Finance & Administration Ade Kristanti • M. Zaky • M. Solichin
Advertising T. 0821 10 88 22 00 F. +62 21 3151 668 Email. edlionmag@gmail.com
Dapat juga dibaca di
www.issuu.com/wings.magazine 6
• Oktober 2019
EDITOR’S NOTE
M
emasuki periode Oktober, Majalah Wings Air dibuka dengan menjelajahi Banyuwangi, sebuah mutiara di ujung timur Pulau Jawa. Beragam destinasi menawan bisa dilihat di sini, belum lagi dengan festival budayanya yang menawan, salah satunya Gandrung Sewu. Selanjutnya, Anda diajak menelusuri jejak-jejak sejarah dalam Museum Balaputera Dewa Palembang dan juga Hutan Tengah Kota Palembang. Menjelajah destinasi alam yang menawan di Indonesia,
jangan lupa mengunjungi pesona Bali yakni Pantai Kelan. Tempat menikmati matahari terbenam yang eksotik sembari bersantai di tepi pantai yang banyak diisi kafe-kafe menarik. Sebagai penutup, kami mengajak Anda melihat Hodgepodge Superfest 2019, pestanya pencinta musik multigenre. Ristiyono Editor in Chief
Inflight Magazine of Wings Air
7
News & LEISURE
Lion Air Group Telah Membuka 86 Jaringan Populer Sepanjang 2 Kuartal 2019 Lion Air Group yang menaungi maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air telah membuka 43 jaringan atau 86 frekuensi pergi pulang (PP) dalam rute baru atau penambahan frekuensi yang dilayani berjadwal dan charter selama 2 kuartal 2019 (Januari – Agustus). Ekspansi bisnis yang ditandai pengembangan jaringan baru merupakan komitmen Lion Air Group dalam melayani pelanggan (pebisnis dan wisatawan) untuk kebutuhan transportasi udara, sehingga memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau, dan jadwal keberangkatan atau kedatangan yang lebih tepat. Rute yang dikembangkan sepanjang periode Januari - Agustus telah dikenal sebagai destinasi popular, optimis bisa memberikan alternatif baru bagi pelanggan untuk mengunjungi 8
• Oktober 2019
kota-kota tujuan menarik. Kehadiran pilihan jadwal penerbangan baru Lion Air Group, diharapkan memberikan keuntungan setiap pelanggan, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute, layanan dan jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi. Destinasi yang termasuk dalam pengembangan bisnis tahun ini diharapkan mampu menjawab tren bepergian atau dinamika pasar sejalan menawarkan pengalaman baru guna menghubungkan antarkota maupun antarnegara, dengan diikuti minat bepergian menggunakan pesawat udara. Kehadiran dari 86 jaringan popular tersebut telah menyatakan bahwa Lion Air Group menerima kesan, pesan, berbagai masukan dari pelanggan kepada perusahaan sejalan meningkatkan kualitas layanan. Penambahan beragam kota
tujuan merupakan kesungguhan Lion Air Group seiring memperkuat network domestik dan internasional. Hal ini sekaligus menjadi bagian melayani pelanggan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Memperkuat network juga sebagai langkah Lion Air seiring upaya mendukung pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI sejalan program pencapaian kunjungan 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional. Lion Air Group memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di jaringan itu akan terus tumbuh, seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak.
Lion Air Group Kenalkan Bisnis Aviasi
Lion Air Group Kenalkan Dunia Penerbangan kepada Anak-Anak Lion Air Care sebagai divisi yang fokus pada aktivitas dan program sosial telah melaksanakan rangkaian kalender event pada momentum perayaan Hari Akasara Internasional dengan mengusung pendidikan yang mengangkat tema “Terbang Tinggi” didukung pesan moral “aku pasti bisa” kepada anak-anak di Panti Asuhan Darul Mutmain Tibawa Gorontalo. Kegiatan Lion Air Care meliputi kunjungan, berbagi pengalaman dan pengetahuan serta santunan yang dilakukan oleh perwakilan dari karyawan Lion Air Group di Gorontalo. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi anak-anak dan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Program tersebut fokus pada dasar literasi yang dilaksanakan berupa membaca, menghitung, menulis, pengenalan video penerbangan, melihat berbagai tipe pesawat udara dari miniatur (model aircraft), bercerita dan ulasan bagaimana bepergian bersama Lion Air Group. Lion Air Group sudah melakukan aktivitas lengkap yang diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anak-anak seputar dunia aviasi. Hal ini juga bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif.
Foto-foto: Dok. Humas Lion Air Group
Industri penerbangan dinilai mampu menciptakan beragam peluang bisnis sekaligus menekan angka pengangguran. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, perbaikan perekonomian mendorong masyarakat semakin banyak memilih transportasi udara. “Di Indonesia, rata-rata pertumbuhan penumpang pesawat mencapai 7 persen per tahun,” ujar Edward di Jakarta, dalam acara, Program “Hi Millennials, CEO Goes to Campus” di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (20/9). Menurut dia, industri penerbangan bukanlah industri eksklusif atau level tinggi seperti yang orang banyak pikirkan. Industri ini tidak berbeda dengan industri transportasi lainnya yang tetap melibatkan banyak pekerja. Edward menilai, masyarakat tidak perlu minder dengan industri penerbangan. Beragam peluang bisa dimanfaatkan untuk masuk sektor tersebut dan turunannya. Misalnya, Lion Air Group memiliki lini bisnis bengkel pesawat di Batam Aero Technic. Ribuan pekerja terserap melalui industri tersebut.Belum lagi Lion Parcel (bisnis pengiriman logistik yang memanfaatkan jaringan penerbangan Lion Air Group), Lion Boga (bisnis catering makanan), hingga Lion Hotel & Plaza (layanan hospitality). Edward menilai, pasar di Asia sangat menjanjikan karena dua per tiga masyarakat di dunia berada di Asia. Bisa dibayangkan jika 40 persen penduduk Asia naik pesawat. Itu bisa mencapai 1,6 miliar orang yang naik pesawat setiap hari. Untuk memulai bisnis penerbangan, kata dia, membutuhkan penguasaan ketat serta motivasi kuat. Industri penerbangan itu harus menguasai dari hulu sampai hilir.
Lion Air Group
Buka Kesempatan Kerja Lion Air Group menyelenggarakan pameran bursa kerja (job fair) yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kegiatan job fair berlangsung mulai 24-26 September 2019 pukul 09.00-16.00 WIB di Lapangan Samping Monumen Tigaraksa (Bugel). Kegiatan ini diikuti 30 perusahaan Imperial Klub Golf, PT Sinar Sosro Kpw Banten, PT Torabika Eka Semesta, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kab Tangerang. Assistant Manager Recruitment Lion Air Group Reinhard Hendriko Andreas Nababan mengatakan, Lion Air Group membutuhkan banyak pegawai baru yang berkualitas di bidangnya. Maskapai terbesar di Asia Tenggara ini memiliki lowongan di sejumlah posisi, seperti Flight Operation Officer (FOO), Interpreter Mandarin, pramugari, staf umum, staf teknik, perawat, hingga IT Helpdesk. Inflight Magazine of Wings Air
9
SPECIAL
Pesona ratusan penari Gandrung di acara Gandrung Sewu
10
• Oktober 2019
Banyuwangi
Mutiara dari Ujung Timur Pulau Jawa Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata menarik. Di kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini banyak menyimpan nilai-nilai budaya, termasuk batik. Teks Faisyal Foto Dody Wiraseto
Inflight Magazine of Wings Air
11
SPECIAL
(atas) Blue Fire pada kawah gunung Ijen yang hanya bisa dilihat pada malam hari. • (kanan atas) Sepasang anak bermain di pinggiran Pantai Pulau Merah. • (kanan bawah) Pengunjung bermain ATV di tengah belantara trembesi hutan De Djawatan.
12
• Oktober 2019
Tarian Syukur Setelah Panen Festival Gandrung Sewu adalah pertunjukan tari kolosal Banyuwangi yang ditampilkan oleh seribu lebih penari. Sewu berarti seribu, event tradisional ini sudah dimulai sejak tahun 2012. Pertunjukan Gandrung Sewu berlangsung berlatarkan pemandangan indah Pantai Boom dan selat Bali, dari siang hingga matahari terbenam. Tema dari pertunjukan selalu berbeda dari tahun ke tahun. Sebuah pertunjukan dan pengalaman tak terlupakan dapat melihat ribuan penari. Tari Gandrung adalah kesenian asli yang lahir dan berkembang di Banyuwangi. Tari merupakan ungkapan bentuk rasa syukur warga setelah panen. Gandrung yang berarti terpesona atau kekaguman yang luar biasa, dijadikan nama tarian untuk melambangkan kekaguman warga Blambangan pada Dewi Sri, yang dikenal sebagai Dewi Padi. Awalnya tarian ini dibawakan penari laki-laki dengan dandanan seperti perempuan. Seiring berkembangnya Islam di daerah Banyuwangi yang melarang lelaki berdandan seperti perempuan, “Gandrung Lanang” – julukan bagi
penari laki-laki. Perlahan mulai hilang, dan kini tarian tersebut dibawakan oleh perempuan. Tak hanya dikerubungi wisatawan lokal – festival ini juga menarik perhatian masyarakat luar. Kehadiran Festival Ganderung Sewu terbukti berdampak positif pada perekonomian lokal. Tahun ini Festival Ganderung Sewu rencananya akan dilaksanakan bulan Oktober 2019.
Menikmati Blue Fire Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya, bernama Kawah Ijen. Kawah Ijen merupakan sebuah danau yang berada di Gunung Ijen – yang terbentuk akibat letusan Gunung Ijen. Kawah tersebut berada di tengah kaldera, sementara airnya bersifat asam. Di kawah itu pengunjung dapat menikmati blue fire atau api biru, yang merupakan keunikan tempat ini. Pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia, yaitu Islandia dan Ijen. Tidak hanya api biru. Dari ketinggian Kawah Ijen, pengunjung bisa menikmati sunrise. Bagi
penggemar fotografi, berburu matahari terbit – begian kegiatan yang menyenangkan. Dari sini, kita juga dapat melihat gunung lain, seperti puncak Gunung Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan sebagainya.
laut sedang surut. Perlu hati-hati jika mau naik bukit, sebab di sekitar bukit banyak terdapat batuan karang. Sampai di atas bukit, kita akan
Gulungan Ombok Pantai Merah Keindahan pantai-pantai di Nusantara sudah diakui dunia, termasuk Pantai Pulau Merah yang berada di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Ciri khas Pantai Pulau Merah sebuah bukit kecil terletak tak jauh dari bibir pantai. Latar belakang bukit berwarna kemerahan inilah yang menyebabkan objek wisata tersebut dikenal sebagai Pantai Pulau Merah. Bukit tersebut ditumbuhi tanaman berwarna hijau, sehingga menutupi warna merahnya. Pengunjung dapat menaiki bukit, ketika air
Inflight Magazine of Wings Air
13
SPECIAL
Tak heran jika pada sore hari tempat ini selalu dipenuhi pengunjung, baik hanya sekadar duduk-duduk santai, bersepeda, dan berolahraga. Selain menawarkan panorama alam, wisata De Jawatan juga menawarkan berbagai wahana seperti, memancing, bakar ikan, dan aksi menantang arung jeram.
Filosofi Motif Batik Banyuwangi mempunyai beragam motif batik. Seiring berkembangan zaman banyak
(atas) Delman yang menjadi salah satu atraksi favorit keluarga di De Jawatan Benculuk. • (bawah kanan) Seorang pembatik sedang membuat motif batik khas Banyuwangi.
mendapatkan panorama yang menawan. Ombak di Pantai Pulau Merah cukup tinggi, memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di pantai ini dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, maupun profesional, karena memiliki ketingian rata-rata dua meter.
Sore di De Djawatan Benculuk De Djawatan Benculuk Banyuwangi merupakan sebuah kawasan klasik yang dulunya digunakan untuk pengelolaan Kereta Api. Bahkan sempat dijadikan sebagai lokasi penimbunan kayu jati oleh Perhutani Banyuwangi. Karena lokasi yang begitu luas, dan ditumbuhi rimbunnya pohon trembesi yang berumur ratusan tahun – membuat lokasi menjadi objek wisata. De Djawatan Benculuk selain difungsikan sebagai tempat wisata juga sebagai area resapan air. Tempat ini menawarkan pesona pemandangan yang bagus. Saat yang tepat apabila ingin menikmati semilir angin nan sejuk, dan panorama alam De Djawatan adalah pada sore hari. Karena pada sore hari sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah pepohonan. 14
• Oktober 2019
bermunculan motif batik modern dari para pengrajin. Namun motif lawasan alias motif klasik tetap dipertahankan. Motif batik Banyuwangi lebih menggambarkan tentang kondisi alamnya, yaitu agraris. Di setiap event, seperti Banyuwangi Batik Festival, batik Banyuwangi selalu dipamerkan. Tujuannya adalah memperkenalkan batik Banyuwangi pada publik, dan mempertahankan batik – hingga tak digilas zaman. Salah satu motif batik klasik Banyuwangi
adalah Gajah Oling. Motif ini termasuk paling tua di Banyuwangi. Berasal dari kata Gajah dan Uling. Melihat dari arti kata, gajah adalah binatang bertubuh besar dan uling atau eling berarti ingat. Gajah Oling bermakna agar manusia selalu mengingat Tuhan. Motif lain ada Kangkung Setingkes berarti seikat kangkung. Motif Kangkung Setingkes bergambar sayuran kangkung yang diikat dalam sebuah tali yang mempunyai makna kerukunan dalam hidup berumah tangga.
Inflight Magazine of Wings Air
15
TRAVEL
Area luar ruang di Museum Balaputra Dewa berisi rumah limas dan ornamen yang khas.
16
• Oktober 2019
Pikat Sejarah dan Hutan Tengah Kota Palembang Teks & Foto Dody Wiraseto
Inflight Magazine of Wings Air
17
TRAVEL
S (bawah) Rumah Limas yang jadi gambar di mata uang Rp. 10.000. • (kanan) Beberapa koleksi bersejarah di Museum Balaputra Dewa
18
• Oktober 2019
ejarah panjang Jembatan Ampera yang sarat dengan semangat perjuangan telah membuat jembatan ini jadi ikon kota Palembang. Namun, jauh sebelum itu, sejarah peradaban di Bumi Sriwijaya telah melalui berbagai pergolakan zaman. Ibu kota Sumatera Selatan adalah lokasi berdirinya Kerajaan Sriwijaya, yang merupakan kerajaan maritim termasyur di nusantara. Selama perkembangannya, saat di abad ke-15 mulailah berdiri Kesultanan Palembang yang berkuasa sebelum akhirnya kedatangan kolonialisme Belanda. Sejarah panjang Sumatera Selatan ini meninggalkan berbagai benda-beda bersejarah. Peninggalan-peninggalan tersebut pun kini masih terjaga dan lestari di Museum Balaputradewa. Museum yang berlokasi di Jl. Srijaya 1, Palembang ini memiliki luas lahan sekitar 23.565 m2 dan menyimpan 10 jenis koleksi yang totalnya mencapai 2.882 item. Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang, Sumatera Selatan tentu memiliki berbagai benda peninggalan bersejarah. Untuk menjaga dan melestarikannya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan kemudian membangun
Museum Balaputera Dewa di Jalan Srijaya I No 28, Palembang. Museum yang memiliki luas lahan sekitar 23.565 m2 ini menyimpan 10 jenis koleksi, dengan jumlah koleksi mencapai 3.882 barang. Di museum inilah tersimpan cerita sejarah Sumatera Selatan dari zaman pra-sejarah, zaman Kerajaan Sriwijaya, Zaman Kesultanan Palembang hingga kolonialisme Belanda. Terdapat 3 ruang pamer utama di museum ini. Namun yang menjadikan museum ini begitu dikenal luas setelah area rumah limas yang berada di belakang museum ini dijadikan gambar di mata uang pecahan Rp10.000. Namun, sebelum memasuki rumah limas asli, di selasar museum ini saya langsung disambut dengan koleksi arca. Berbagai replika arca tersebut jadi bukti dan gambaran bagaimana kebudayaan megalith zaman dulu. Kebudayaan Megalith atau kebudayaan batu besar di Sumatera Selatan berada di wilayah dataran tinggi Pagaralam. Posisinya berada dalam rangkaian Pegunungan Bukit Barisan di sisi sebelah barat Sumatera Selatan. Setelah melewati selasar, maka langsung dihadapkan dengan ruang pamer museum. Pada ruangan ini berisi informasi tentang awal mula sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya di
nusantara. Di ruangan ini juga ditemukan koleksi benda peninggalan dari zaman pra-kerajaan Sriwijaya berupa kerajinan tembikar, manikmanik, dan pengecoran logam hingga porcelain. Berlanjut kemudian, napak tilas sejarah Sumatera Selatan ditemui lewat ruang yang menceritakan awal berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Lalu cerita berlanjut sembari menelusuri zaman Kesultanan Palembang. Setelah melewati ruang tersebut, baru saya memasuki area luar ruangan tempat Rumah Limas dan Rumah Ulu. Selain rumah limas beberapa ornamen-
ornamen seperti patung sapi menjadi daya tarik tersendiri. Total dari ke-10 koleksi di Museum Balaputradewa terdiri dari histografi (ceritacerita), etnografi, feologi, keramik, alat-alat teknologi modern, seni rupa (berupa ukiran), flora fauna (biologika), geologi, rumah limas serta rumah Ulu Ali.
Menikmati Sejuknya Hutan Tematik Setelah membuka informasi tentang sejarah Sumatera Selatan di Museum Balaputradewa, Inflight Magazine of Wings Air
19
TRAVEL
(bawah) Pengunjung ber swafoto sambil menikmati suasana TWA Punti Kayu yang sejuk.
20
• Oktober 2019
saya melanjutkan perjalanan ke tempat teduh yang berada di pusat kota Palembang yakni Taman Wisata Alam Punti Kayu. Hutan kota yang memiliki luas sekitar 39,9 ha ini merupakan hutan wisata yang berfungsi sebagai paru-paru kota. Di 2002, fungsinya pun semakin luas jadi hutan konservasi. Taman Wisata Alam Punti Kayu memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Dari jenis flora, Taman Wisata Alam Punti Kayu ditumbuhi berbagai jenis tanaman, seperti Pinus (Pinus Merkussi), Akasia (Acacia Mangium), Mahoni (Switenia Swageri), Talog (Muntingia calabura), dan Pulai (Alstonia Granensis). Sementara dari jenis fauna, Hutan Wisata Punti Kayu terdapat jenis kera ekor panjang, beruk, tupai, biawak, musang, bahkan serangga langka yang belum dinamakan secara ilmiah. Di area ini pun juga terdapat kebun binatang mini yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu atraksi yang jadi primadona di Taman Wisata Punti Kayu adalah area The World Landmark. Area ini merupakan replika landmark dunia yang dikemas menarik sehingga menjadi spot foto ikonik. Anak muda dan
remaja tidak mau ketinggalan berfoto mulai dari grup foto hingga swafoto dengan landmark dunia. Suasana yang sejuk karena dikelilingi pepohonan pinus pun membuat betah berlama-lama mengitari area ini. Replika ikon-ikon dunia seperti Menara Eiffel, Big Ben Inggris hingga stupa Candi Borobudur jadi salah satu spot favorit. Tidak hanya itu, replika Sydney Opera hingga Pagoda juga memikat mata. Semakin lengkap dengan latar pohon pinus dan matahari yang menembus tipis di sela-sela pepohonan. Bila ingin beristirahat, di area ini juga disediakan bangkubangku yang fotogenik. Kombinasi ini membuat Taman Wisata Alam Punti Kayu jadi salah satu destinasi yang instagramable di Palembang. Menghabiskan sore di Taman Wisata Alam Punti Kayu jadi penutup hari yang tepat. Setelah berkeliling mengitari perjalanan sejarah-sejarah Sumatera Selatan di Museum Balaputradewa, serta “menjelajah dunia� di Taman Wisata Alam Punti Kayu membuat wisata di Palembang lebig kaya warna. Bumi Sriwijaya yang terus membangun ikon destinasi wisata populernya selain Jembatan Ampera.
Inflight Magazine of Wings Air
21
DESTINATION
Jembatan ikonik yang berada di TWA Jurung Tiga.
22
• Oktober 2019
Kelah Alam Kalimantan Menyusuri sungai, jelajah jenggala hingga mengulik budaya jadi satu paket perjalanan lengkap. Berkelah di tengah wisata Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang kian berbenah. Teks & Foto Dody Wiraseto
Inflight Magazine of Wings Air
23
DESTINATION
T
epian Sungai Arut cukup tenang dengan lalu lalang aktivitas warga seperti biasanya. Sungai yang berada di sebelah barat kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah itu memang menjadi salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat sekitar. Perahuperahu sederhana bersandar di tepinya, bersanding dengan rumah warga yang kini menjadi salah satu destinasi wisata kekinian. Adalah Kampung Sega, atau kerap disebut Kampung Pelangi, destinasi yang menjadi primadona baru di Pangkalan Bun. Sega yang artinya cantik atau indah sudah cukup untuk menggambarkan desa wisata ini. Rumah-rumah
Kawah Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
24
• Oktober 2019
beraneka warna dengan jalan yang dihiasi muralmural warna-warni. Semua begitu berwarna. Apalagi kala matahari mulai tenggelam. Tidak hanya sebatas menikmati Desa Sega dari tepian Sungai Arut, sungai yang merupakan anak Sungai Lamandau ini juga bisa disusuri dengan menggunakan kapal sederhana bermesin tunggal. Riak-riak sungai yang tenang dengan aktivitas masyarakat setempat yang menggantungkan hidup di sungai ini jadi pemandangan umum. Namun, yang tidak biasa adalah suasana alam yang didapatkan sepanjang 30 menit mengarungi sungai ini. Sapaan masyarakat setempat yang bersahaja serta rona langit senja yang menambah syahdu suasana. Sungai Arut jadi pembuka baru, bagi
perjalanan wisata di kota ini. Tidak hanya sebatas sungai, kota yang dikenal sebagai pintu masuk menuju Taman Nasional Tanjung Puting ini juga punya beragam wisata atraktif lainnya. Salah satunya menembus hutan belantara yang sudah disulap menjadi destinasi wisata baru dengan beragam fasilitas penunjang yang beragam di Taman Wisata Alam (TWA) Jurung Tiga.
Rimba Wisata Baru Jalan bergelombang dan berpasir putih di Desa Pasir Panjang tampak sunyi di kiri kanannya. Hanya ada penunjuk jalan sederhana hingga menembus belantara. Di balik sunyinya jalan sepanjang desa ini, ternyata menyimpan atraksi wisata menarik berbalut suasana pedalaman
Kalimantan yang menarik. TWA Jurung Tiga ini belum genap setahun, tetapi sudah mampu menarik banyak wisatawan lokal dan juga terus mengincar wisatawan mancanegara. “Lokasinya sebenarnya adalah Hutan Desa Pasir Panjang. Keberadaan TWA Jurung Tiga ini pun kami harapkan mampu bisa menjadi alternatif destinasi wisata di Pangkalan Bun selain ke Taman Nasional Tanjung Puting,” ungkap Tamel Otol, Kepala Desa Pasir Panjang. Desa Pasir Panjang jadi desa yang kreatif dengan mulai mengembangkan potensi alamnya untuk dijadikan lokasi wisata dengan tetap berfokus pada pelestarian lingkungan hidup. Lokasinya sangat mendukung untuk dijadikan lahan konservasi lingkungan dan juga sebagai wisata edukasi, ditunjang pula dengan beragam atraksi wisata buatan manusia demi menambah seru suasana. “Sebelum dijadikan destinasi wisata, kawasan hutan desa ini merupakan ladang berpindah. Lambat laun, kegiatan itu mulai ditinggalkan masyarakat dan kami langsung berinisiatif untuk mengembangkan lokasi hutan seluar 411 hektare ini sebagai lokasi wisata. Dengan bertumpu pada wisata, dari segi ekonomi masyarakat dan segi konservasi lingkungan, dua-duanya mendapatkan manfaat dan keuntungan,” ujar Tamel yang merupakan
(kiri) Wisatawan sedang menikmati atraksi di TWA Jurung Tiga. • (inset) Owa Kalimantan yang kerap terlihat di TWA Jurung Tiga.
Inflight Magazine of Wings Air
25
DESTINATION
lulusan Universitas Nasional, Jakarta jurusan Administrasi Negara. Di kawasan ini terdapat jembatan gantung, kemudian area kamping, lokasi trekking, rumah pohon, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti Area Sumpit, dan juga lokasi konservasi hewan-hewan yang sempat ditangkap warga. “Jadi banyak masyarakat sekitar yang menyerahkan hewan-hewan hasil tangkapannya di hutan ke kami. Oleh kami, hewan tersebut kami rawat terlebih dahulu dan mengembalikan naluri hewan mereka sebelum kemudian kami lepaskan kembali ke alam bebas,” ujar Tamel.
Menyibak Rumah Adat Dayak
(bawah) Rumah Betang, rumah adat Dayak.
26
• Oktober 2019
Tidak hanya wisata alam yang menarik di TWA Jurung Tiga, di Desa Pasir Panjang ini juga terdapat Rumah Betang, yakni rumah adat Dayak yang memiliki arsitektur yang khas. “Rumah ini dibangun tahun 2010. Rumah Betang ini dibangun memang untuk bisa dikunjungi wisatawan,” ujar Yomie Kamale, Ketua
DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Tengah. Pada umumnya, Rumah Betang dibangun dengan bangunan yang cukup luas. Biasanya memanjang antara 30 bahkan sampai 150 meter. Lebarnya pun mencapai 30 meter, sehingga dapat menampung banyak orang. Rumah betang memang biasanya dihuni lebih dari satu keluarga. Bahkan antara empat hingga tujuh keluarga. Konsep Rumah Betang sendiri mengusung bentuk rumah panggung. Yakni memiliki jarak cukup tinggi antara tanah dengan bangunan dasar rumah. Hal ini mengingat rata-rata masyarakat Dayak tinggal di pinggir sungai, sehingga konsep rumah ini untuk menghindari banjir dan hewan buas. Sementara untuk akses masuk, di rumah Betang hanya terdapat satu tangga kecil di bagian depan yang hanya bisa dilalui satu orang. Saat malam tiba, tangga akan diangkat dan dimasukkan ke dalam rumah. Rumah Betang jadi penutup menarik selama berwisata di kota penuh warna ini.
Inflight Magazine of Wings Air
27
DESTINATION
Ekskursi Pantai Kelan Teks & Foto Dody Wiraseto
28
• Oktober 2019
Unta yang menjadi salah satu atraksi menarik di Pantai Kelan. Inflight Magazine of Wings Air
29
destination
(atas) Wisatawan asing sedang bersantai di cafe tepi Pantai Kelan.
30
• Oktober 2019
D
i tengah teriknya sinar matahari sore hari di Bali, menyimpan berkah bagi pencinta bahari dan pantai di Pulau Dewata. Cuaca ini membuat suasana pantaipantainya semakin ramai dikunjungi. Bersantai di tepiannya sembari menunggu matahari terbenam, sedangkan bagi wisatawan mancanegara, ini waktu yang tepat menggelar alas untuk berjemur. Suasana itu pula yang bisa didapat kala menyambangi Pantai Kelan. Pantai Kelan berlokasi di Desa Kelan, Kecamatan Kuta, Badung Bali. Lokasinya bersisian dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Itupula yang membuat saya memilih pantai ini untuk menghabiskan hari sembari menunggu momen matahari terbenam. Selain jadi salah satu pantai yang banyak mendapat rekomendasi untuk menikmati matahari kembali ke peraduan, lokasinya yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari Bandara membuat pantai ini pilihan tepat sembari menunggu penerbangan pulang. Daya tarik utama di pantai ini sudah pasti adalah aktivitas hilir mudik pesawat berpadu dengan pantai berpasir putih halus. Tidak hanya itu, di salah satu sudut pantai ini pun terdapat jajaran tetrapod yang kerap dijadikan lokasi memancing. Penghalau ombak ini berdiri kokoh sebagai pijakan para pemancing sembari melempar alat pancingnya sejauh mungkin. Sedang di sisi lainnya keberadaan rumah makan
sederhana menjadi tempat bersantai bagi yang ingin menghindari teriknya matahari. Di tepian pantai, puluhan kapal nelayan sederhana berjejer. Garis pantainya yang panjang membuat wisatawan tampak menikmati sekadar berjalan di tepiannya. Debur ombaknya yang tidak terlalu keras dan berkontur landai adalah alasan mengapa masyarakat setempat pun juga kerap berenang di pantai ini. Ragam atraksi semakin lengkap karena di tepiannya juga terdapat salah satu wahana berkeliling menggunakan onta. Hewan yang identik dengan gurun pasir ini juga bisa disewa untuk sekedar berfoto dengan latar pantai menawan.
Variasi Atraksi Sebelum mencari posisi untuk menikmati matahari tenggelam, saya memilih untuk bersantai di restoran dengan konsep pantai yang kuat. Suara musik reggae menghentak membuat beberapa tamu restoran ini termasuk saya turut bernyanyi lepas. Diselingi deburan ombak dan aneka hidangan laut, area tepi pantai ini jadi salah satu tempat tepat menghabiskan waktu. Dari kejauhan gagahnya ikon baru Bali, yakni Garuda Wisnu Kencana terlihat jelas. Patung itu jadi salah satu objek foto menarik. Walau jaraknya agak jauh, tetapi bila diabadikan dalam satu bingkai foto jadi kombinasi apik. Kilau air laut berwarna biru hijau tosca, perahu nelayan
Inflight Magazine of Wings Air
31
destination
(bawah) Suasana matahari terbenam di Pantai Kelan.
32
• Oktober 2019
dan latar perbukitan tempat didirikan patung tersebut terasa megah. Tidak hanya itu, pantai ini juga punya spot berfoto yang ikonik berupa batu-batuan berbentuk lingkaran yang tersebar di tepian pantai. Saking lamanya, batu itu sudah banyak yang hancur diterpa ombak. Semilir angin yang masuk ke restoran tempat saya makan seakan mengajak untuk beranjak dari tempat bersantai. Sembari mempersiapkan kamera, saya memandang sekitar pantai untuk mencari lokasi foto. Semakin sore, Pantai Kelan kian banyak dikunjungi. Tidak hanya wisatawan mancanegara, masyarakat sekitar pun turut larut dalam suasana pantai ini. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka asyik bermain pasir sembari memantau anakanaknya berenang. Melihat suasana seperti ini, pantai ini memang menjadi lokasi pilihan warga sekitar, mengingat pantai di sekitar Pantai Kelan sudah banyak dijadikan cafĂŠ tepi pantai. Ya, Pantai Kelan memang berada dalam jajaran pantai di Teluk Jimbaran. Di mana kawasan ini terkenal
dengan cafĂŠ pinggir pantai dengan sajian hidangan laut segarnya. Perlahan langit biru sudah berubah kekuningan. Masyarakat dan wisatawan yang tadinya asyik berjemur dan berenang sudah berkumpul sembari menunggu matahari terbenam. Lasap-lasap semburat jingga mulai mendominasi. Seturut kemudian matahari bulat sempurna mulai menyentuh garis horizon. Wisatawan seakan berlomba-lomba tidak mau ketinggalan mengabadikan momen ini. Saat matahari sudah terbenam di balik horizon, perlahan pula wisatawan meninggalkan Pantai Kelan. Pantai-pantai di Bali memang selalu punya cerita tersendiri. Di balik pesona budaya dan alamnya yang memikat, Bali akan selalu berada di hati sebagai destinasi wisata pilihan utama saya. Pulau Dewata dengan segala pesona yang menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Keindahan Pantai Kelan semakin memperkuat posisi Bali di benak saya.
Inflight Magazine of Wings Air
33
EVENT
34
• Oktober 2019
Hodgepodge Superfest 2019
Pestanya Pencinta Musik Beragam Genre
H
Teks & Foto Archie Mandagie
odgepodge Superfest 2019, yang digelar pada 31 Agustus – 1 September 2019 menjadi salah satu ajang bagi para penggemar musik beragam genre di tahun keduanya. Festival Supermusic yang bertema ART, MUSIC & TECH ini pertama kalinya bekerja sama dengan Java Festival Production (JFP) untuk membuat festival campuran yang menampilkan genre pop, rock, indie, elektronik, dan musik lainnya dan juga dari sisi visual dan teknologi dengan menggandeng Never Too Lavish dan Darbotz. Diselenggarakan di Allianz Ecopark Ancol, beragam art installation yang instagramable penuh warna dan kerlap kerlip lampu terpasang sepanjang jalan dan sudutsudut tempat untuk dinikmati pengunjung. Penampilan – penampilan artis internasional, mulai dari permainan apik The Used dan Prophets of Rage yang menjadi headliner dari festival ini, turut membuat semangat penonton berkobar. Lagu “Testify” yang aslinya merupakan lagu Rage Against the Machine, dibawakan oleh Morello, Commerford dan Wilk dengan beringasnya. Begitupula dengan The Used, band beraliran emo asal Amerika Serikat ini menghibur penonton dengan membawakan “Take It Away” dan “The Bird and the Worm”.
Tidak kalah dengan itu penampilan pemusikpemusik lokal pun ikut meramaikan Hodgepodge Superfest 2019 ini. Nyanyian merdu dan sendu Danilla Riyadi, FOURTWNTY, performa grup rock alternative NTRL yang mengobarkan semangat penonton, Marcello Tahitoe yang tampil dengan nuansa rockernya, Jevin Julian dan Petra Sihombing, BARASUARA, Joko in Berlin, Maliq & D’Essentials, Pamungkas, kolaborasi Istimewa dari Iwa K dan Sweet Martabak, serta masih banyak lagi. Performa spesial dari Star Media Nusantara yaitu “Stars Project Tribute to Michael Jackson” yang diisi dari beberapa artis nusantara. Hodgepodge juga menjadi panggung terakhirnya GAC sebelum mereka memulai solo karirnya dengan membawakan lagu mereka “Never Leave Ya” dan “Satu”. Ditutup dengan lagu “Berlari Tanpa Kaki” dan “ Bahagia”, GAC mengucapkan salam perpisahan kepada penonton Hodgepodge Superfest 2019. Di tahun ini, total terdapat 4 panggung yang tersedia menjadi tempat lebih dari 30 musisi menunjukkan kemampuannya di depan penggemar serta pengunjung lainnya. Hodgepodge Superfest diharapkan menjadi wadah dimana orang-orang dapat menjelajahi musik beragam genre yang ada. Sampai jumpa di Hodgepodge Superfest tahun depan. Inflight Magazine of Wings Air
35
MOVIE PREVIEW
Genre Crime | Drama | Thriller // Pemain Robert De Niro, Joaquin Phoenix, Marc Maron // Sutradara Todd Phillips
Seorang komedian gagal, Arthur Fleck yang sedang berpakaian badut, diganggu oleh beberapa orang jahat saat berjalan di kota Gotham sendirian. Merasa tidak dianggap oleh masyarakat sekitar, Fleck lambat laun tenggelam dalam kegilaan yang menimpa dirinya, sehingga mengubah ia menjadi sosok kriminal yang dikenal dengan nama, the Joker.
Genre Animation | Comedy | Family // Pemain Charlize Theron, Finn Wolfhard, ChloĂŤ Grace Moretz // Sutradara Greg Tiernan, Conrad Vernon
Kehidupan keluarga Addams mulai tidak beraturan semenjak mereka pindah ke New Jersey dan menghadapi abad ke-21. Hal ini ditambah mereka berhadapan dengan seorang pembawa acara TV Margaux Needler yang serakah, sombong, dan licik. Disamping semua masalah tersebut, keluarga Addams juga harus menyiapkan sebuah perayaan besar untuk keluarga mereka.
36
• Oktober 2019
Genre Adventure | Family | Fantasy // Pemain Angelina Jolie, Elle Fanning, Michelle Pfeiffer // Sutradara Joachim Rønning
Beberapa tahun setelah hubungan antara Maleficent sang peri bertanduk dan Aurora ratu yang segera naik tahta membaik. Ditengah ketenangan, musuh baru muncul. Mereka dihadapkan pada berjuang bersama untuk melindungi rakyat dari bangsa Moor dan mahkluk-mahkluk aneh yang bersamanya.
Genre Action | Drama | Sci-Fi // Pemain Will Smith, Mary Elizabeth Winstead, Clive Owen // Sutradara Ang Lee
Henry Brogan adalah seorang pembunuh bayaran yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan karirnya itu. Di satu sisi dia menemukan kloning dirinya yang lebih muda dan sangat sigap yang dinamai Junior. Henry mencoba mengungkap kebenaran dibalik penciptaan Junior, dan mencoba menyelamatkan Junior agar tidak terjerumus seperti dirinya.
Genre Action | Comedy | Horror // Pemain Emma Stone, Abigail Breslin, Zoey Deutch // Sutradara Ruben Fleischer
Columbus, Tallahassee, Wichita, and Little Rock di mana mereka melakukan sebuah perjalanan menuju Amerika. Mereka terlibat perselisihan dimana Little Rock memutuskan untuk pergi dengan seorang pria asing. Mereka akhirnya mencari Little Rock untuk memperbaiki hubungan mereka yang sudah seperti keluarga. Menghadapi jenis zombie baru di perjalanannya, mereka harus mencari cara dan strategi untuk menghadapinya dan pada saat itulah mereka bertemu seorang pemburu zombie yang luar biasa yang dikenal dengan nama Nevada. Inflight Magazine of Wings Air
37
BOOK REVIEW
Rahasia Emha Judul Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib Penulis dr. Ade Hashman Penerbit Bentang Pustaka
Orang-orang yang Rindu Pulang Judul
Jika mendiskusikan tentang sosok Cak Nun, pertanyaan di atas adalah yang sering dilontarkan orang. Mereka yang tetap sehat hingga usia senja tentu sangat banyak, kita bisa dengan mudah menemukannya di sekeliling kita. Begitu pula dengan para tokoh yang usianya di atas Emha dengan fisik bugar juga masih teramat banyak. Sosok Emha menjadi menarik karena kehidupan yang dijalaninya penuh produktivitas dan kreatif, tetapi sangat jauh dari pakem standar kesehatan modern.
Kembara Rindu Penulis
Habiburrahman El Shirazy Penerbit
Republika
Setelah Diana pulas, keharuan Ridho meledak. Mata pemuda itu berkaca-kaca. Ia menyadari dirinya sedang ada di dalam kereta, duduk disamping putri bungsu Kyainya. Ia baru saja meninggalkan pesantren. Ia dalam perjalanan pulang. Inilah hidup, tidak ada yang tetap selamanya. Ia tidak mungkin terus tinggal di pesantren jadi santri sepanjang hayatnya. Matahari terus berputar pada garis edarnya. Bumi berputar pada porosnya. Siang dan malam datang pergi bergantian. Ia teringat nasehat Simbah Kyai Nawir dalam salah satu pengajiannya.
38
• Oktober 2019
Kisah dari Negri Kanguru Judul Kiai Ujang di Negeri Kanguru Penulis Nadirsyah Hosen Penerbit Noura Book Publising
Sore itu di sebuah supermarket di daerah St. Lucia, Australia, Ujang bermaksud membeli daging sapi dan daging ayam. Namun Ujang ditegur temanya asal Pakistan, Sajid. “ Mengapa membeli daging di sini? Ini kan tidak ada cap halalnya,” Sajid. “Saya mau membeli daging sapi dan ayam, bukan babi. Apa kalau tidak ada cap halalnya sudah pasti haram?” sergah Ujang. Itulah nukilan salah satu kisah yang dikumpulkan Nadirsyah “Gus Nadir” Hosen dalam buku ini, kisah-kisah yang dialaminya sendiri selama tinggal di Negeri Kanguru.
Ia Jatuh Cinta Judul Not in Wonderland Penulis Bellaanjni X Pit Sansi Penerbit Bentang Belia
Rachel luar biasa kaget saat tahu sahabatnya, Ralin, tewas di sekolah. Meski merasa sangat terpukul, Rachel bertekad mencari penyebab kematian Ralin. Ia mulai dari Lathan. Cowok super-cool incaran cewek-cewek di sekolah ini berada di tempat kejadian tewasnya Ralin. Bagaimana bisa? Rasa penasaran atas kasus ini membuat Rachel mengenal Lathan. Rachel jadi tahu sisi lain dari sikap dingin Lathan. Sebaliknya, Lathan juga jadi tahu Rachel menderita sindrom Alice in Wonderland yang bisa saja membahayakan nyawanya.
MUSIC REVIEW Balance Armin van Buuren
My Name Is Michael Holbrook Mika Setelah empat tahun lalu merilis album terakhirnya, No Place in Heaven, kini ia siap meluncurkan kembali album terbarunya berjudul “My Name Is Michael Holbrook”. Penyanyi berusia 35 tahun ini sudah memulai era album dengan meluncurkan sebuah single berjudul ‘Ice Cream’. Sebuah track up-beat catchy yang menghadirkan Mika dalam sebuah bop yang jelas memang dikerjakan untuk musim panas. Dengan ‘Ice Cream’ Mika ingin menyajikan sesuatu yang lebih ringan setelah menghadirkan tema-tema yang personal dan serius.
Disc Jockey asal Belanda yang juga seorang produser musik ini merilis album ketujuh bertajuk Balance. Album ini rencananya dirilis pada 25 Oktober 2019 melalui Armada Music. Setelah sukses pada 2105 dengan album Embrace, Armin konsisten dengan merilis double album dengan terbagi menjadi dua bagian di mana tiap bagiannya terdiri dari 14 lagu. Album ini akan menampilkan pola kolaborasi Armin dengan beberapa musisi dunia lainnya yakni Above & Beyond, Avian Grays, BT, Garibay, Lucas & Steve, Luke Bond, Rudimental, dan Shapov. Cry Cigarettes After Sex Cigarettes After Sex, musisi yang beraliran dream pop ini akan meluncurkan album keduanya bertajuk Cry pada penghujung Oktober 2019. Cry merupakan kelanjutan dari debut mereka di 2017 silam. Menurut pernyataan pers yang mereka bagikan, Sembilan lagu di album ini direkam malam hari di sebuah rumah besar di kepulauan Mallorca, Spanyol. Jadi, tidak heran kalau lokasi yang rasanya magis dan mungkin sinematik tersebut akan berdampak pada album ini. Single pertama dari Cry yang berjudul “Heavenly” merupakan single lowkey yang bakal mengirim kalian ke waktu dan lokasi berbeda. Kind Stereophonics
Band rock asal Wales yang saat ini mempunyai formasi Kelly Jones (vokal,gitar), Richard Jones (bass, backing vokal), Adam Zindani (gitar, backing vocal ), Jamie Morrison (drums) kembali merilis album kesebelasnya bertajuk Kind dengan single andalannya Fly Like an Eagle. Dalam keterangannya seperti dilansir oleh NME, frontman band, Kelly Jones mengungkapkan bahwa dirinya hampir keluar dari band setelah tur terakhir mereka pada tahun 2018. karena tidak punya inspirasi untuk menulis musik baru setelah menjalani tur panjang. Dan album ini akan jadi pembuktian eksistensi mereka di panggung musik rock dunia.
Walk the Sky Alter Bridge Kuartet hard rock Alter Bridge meluncurkan album keenam mereka akan mulai dirilis pada 18 Oktober mendatang melalui Napalm Records. Walk The Sky akan memuat 14 lagu baru yang mereka garap selama dua tahun belakangan. Kali ini, seluruh materi album mereka digarap oleh Myles Kennedy (vokal) dan Mark Tremonti (gitar). Single perdana Walk The Sky, “Would You Rather” akan dirilis dua minggu lagi. Sementara beberapa lagu lain yang akan dimuat album ini adalah “One Life”, “Dying Light”, and “Godspeed”. Album ini juga akan memuat sumbangan vokal Tremonti di lagu “Forever Falling”. Inflight Magazine of Wings Air
39
HOT STUFF
MOUSE GAMING WIRELESS LOGITECH G604 Usung Segudang Pembaruan G604 bentuknya berbeda dari Logitech MX Master 3. Tapi premis yang ditawarkan sama, yakni tempat bersandar ibu jari pengguna. Masih di sebelah kiri, jumlah tombol bertambah drastis menjadi enam tombol macro pada G604. Ini menjadikan G604 menjadi lebih ideal untuk game MMORPG maupun MOBA. Pada game Dota 2 misalnya, keenam tombol bisa diprogram untuk mengaktifkan masing-masing slot item. Tanpa perlu mengandalkan keyboard satu kali pun. Secara total, ada 15 tombol yang berbeda pada G604. Semuanya bisa diprogram sesuai kebutuhan. Yang tak kalah menarik adalah scroll wheel, bisa berganti mode antara klik per-klik atau bergulir tanpa henti, sekali lagi mirip seperti fitur unggulan seri MX Master. foto: www.logitechg.com
INSTA360 GO Kamera Mungil dan Praktis.
POLAROID LAB Tempelkan Ponsel Foto Langsung Jadi Polaroid berhasil melahirkan, dan memperkenalkan Polaroid Lab pada publik. Polaroid Lab adalah mesin cetak foto yang diklaim mudah digunakan, yaitu pengguna hanya perlu memanfaatkan cahaya pada layar ponsel. Layar akan dipantulkan dari cermin, dan Polaroid Lab akan bekerja melakukan cetak foto. Cara kerja Polaroid Lab jika diperhatikan mirip dengan Impossible Instant Lab. Pengguna perlu membuka galeri foto yang ingin dicetak melalui aplikasi Polaroid. Cetakkan layar ponsel pada bagian atas printer, kemudian tekan tombol merah. Tunggu beberapa detik sampai Polaroid Lab mengeluarkan kertas berwarna abuabu. Dengan cara ini, penghantaran file foto tak memerlukan jaringan WiFi atau pun bluetooth. foto: polaroidoriginals.com
40
• Oktober 2019
Produsen action cam Insta360 baru saja memperkenalkan kamera Insta360 Go. Kamera ini menarik, karena dimensinya begitu kecil. Saking kecilnya, wujudnya seperti kapsul hanya berbobot 18 gram. Bodi dirancang tahan air dengan sertifikasi IPX4. Mengoperasikan Go cukup mudah, tekan tombol di bawah lensa satu kali, Go akan mulai merekam video dengan durasi maksimum 15, 30, atau 60 detik, tergantung pengaturan yang ditetapkan pengguna. Ada tiga jenis kamera Go. Pertama, Magnet Pendant yang memungkinkan pengguna untuk menempelkan Go pada baju guna melangsungkan perekaman. Kedua, Easy Clip, dapat dijepitkan ke beragam jenis pakaian dan sangat ideal untuk menemani aktivitas olahraga. Terakhir, Pivot Stand dapat ditempelkan ke berbagai permukaan datar, serta dapat disesuaikan angle-nya sesuai kebutuhan. foto: insta360.com
Cerebellum One Helm Pinter Untuk Penggemar Sepeda Selain memiliki desain yang sempurna, helm sepeda bernama Cerebellum One dilengkapi berbagai teknologi – salah satunya kamera. Tak hanya kamera bagian depan, Cerebellum One pun memiliki kamera bagian belakang – hingga bisa merekam semua perjalanan dengan baik. Membuat helm ini menarik, karena Cerebellum One terkoneksi langsung dengan gawai. Kamera muka belakang Cerebellum One seolah-olah seperti kaca spion. Pengguna bisa memantau melalui telepon pintar yang ditaruh di atas sepeda. Helm ini pun dilengkapi sensor yang berfungsi untuk mengecek tingkat dehidrasi – hingga kita tahu kapan harus berhenti atau istrihat dan melanjutkan perjalanan. foto: www.briko.com
AIR JORDAN XXXIV Sepatu Ringan Buat Penggila Basket Selain desainnya menarik, keunggulan utama sepatu ini adalah dibuangnya material yang dirasa tak esensial. Tujuannya adalah agar sepatu jadi lebih ringan. Sepatu Air Jordan 34 beratnya sekitar 0,3 kilogram. Pada sepatu ini tersemat berbagai fitur. Antara lain, Eclipse Plate yang terdiri dari dua bilah Pebax. Pebax adalah merek dagang dari material Polyether block amide atau PEBA yang merupakan thermoplastic elastomer (TPE). Bagian ini berguna untuk mengurangi kekakuan sepatu. Sekaligus membuat sepatu menjadi ringan. Pada tumit, konstruksinya lebih menekankan pada stabilitas, sehingga pemakainya dapat mengatasi berbagai gerakan-gerakan, dan lompatan. foto: www.news.nike.com
FUJIFILM X-A7 Membawa Banyak Pembaruan Fujifilm baru saja merilis X-A7, anggota terbaru kamera mirrorless ini mengandalkan sensor konvensional ketimbang yang berteknologi X-Trans. X-A7 membawa cukup banyak pembaruan, mulai dari jeroan sampai ke fisik luarnya. Hampir semua pengoperasian X-A7 mengandalkan layar sentuh beresolusi 2,76 juta dot. Dari internal, sensor 24 megapixel yang diusung X-A7 merupakan sensor baru, dengan jumlah titik phasedetection autofocus 8,5 kali lebih banyak dari pada sensor milik X-A5. Kapabilitas video juga meningkat pesat, sanggup merekam video dalam resolusi 4K 30 fps, bukan lagi 4K 15 fps. Dari sisi desain, tampilan X-A7 lebih elegan. foto: www.fujifilm-x.com
Inflight Magazine of Wings Air
41
street food
Berjodoh dengan
Nasi Lengko & Sate Kambing Pak Barno Teks & Foto Dody Wiraseto
C
irebon dengan segala jejak wisata budayanya juga menyimpan kekayaan dalam hal kuliner. Salah satu kuliner yang menggoda adalah Nasi Lengko. Jajaran penjual nasi lengko sebenarnya dapat ditemui di sekitaran Keraton Kasepuhan, namun bila ingin yang lebih otentik bisa mendatangi ke rumah makan Nasi Lengko Pak Barno. Rumah makan yang sudah memulai usaha sejak tahun 1968 ini terletak di Jln. Pagongan. Rumah makan ini hanya berbentuk rumah sederhana yang memanjang. Menikmati sepiring nasi lengko dan hangatnya sate kambing kita harus sabar karena rumah makan ini tidak pernah sepi dari pengunjung terlebih lagi saat memasuki jam-jam makan siang. Jadi bila datang menjelang sore, banyakbanyaklah berharap agar bisa mencicipi Nasi Lengko ini. Nasi lengko sebenarnya mirip dengan nasi pecel. Penjual nasi lengko biasanya memadukan menunya dengan sate kambing. Tidak cukup jelas alasannya, namun bila dilihat dari segi rasa, paduan ini sangat selaras demi sebuah kata, nikmat. Nasi Lengko memiliki rasa yang sederhana. Hal ini tidak mengherankan bila melihat menu lauknya. Hanya tempe dan tahu goreng, taoge, irisan timun, dan kucai. Sebagai pengangkat rasa hanya diberi bumbu kacang. Di rumah makan ini sate kambing dibuat begitu empuk dan tanpa bau prengus kambing. Rahasia daging yang begitu empuk tersebut adalah karena yang dipilih adalah kambing muda berusia satu tahun. 42
• Oktober 2019
Dalam sehari warung ini membutuhkan sekitar 30-40 kg daging kambing. Namun ada satu kunci rasa nasi lengko maupun sate kambing, yang sepertinya tidak akan hilang seiring perkembangan zaman. Kecap manis berlambang matahari yang juga digunakan di hampir semua penjaja nasi lengko di Cirebon, akan menambah khasanah rasa hidangan ini. Nasi lengko semakin nikmat setelah dicampur dengan kecap manis, rasanya menjadi lebih gurih dan menggugah selera. Dengan bumbu kacang dan sambal yang lumayan pedas, menikmati nasi lengko dengan 10 tusuk sate kambing adalah sebuah kepuasan. Kombinasi Nasi Lengko dan Sate Kambing seakan menjadi pasangan serasi kala menghabiskan hari di Cirebon. Semakin lengkap dengan aura kesederhanaan lingkungan sekitar rumah makan. Bangunan-bangunan di sekitar rumah makan yang masih bergaya zaman dulu memperkuat kesan budaya kota Cirebon. Warung nasi lengko Pak Barno buka sejak pukul 06.00 hingga pukul 20.00. Lokasi tepat untuk menikmati wisata kuliner dan akan memberi pengalaman tersendiri bagi wisatawan. Nasi Lengko & Sate Kambing Pak Barno Jl. Pagongan no. 15B, Cirebon 45118
Inflight Magazine of Wings Air
43
44
• Oktober 2019
Inflight Magazine of Wings Air
45
info ssq
Awak Kabin Kami Ada Untuk Memastikan Keselamatan dan Kenyamanan Anda
Our Flight Attendants are Here to Ensure Your Safety and Well Being
Kami mengutamakan Keselamatan Anda
We look after Your Safety
Keselamatan penumpang adalah hal terpenting bagi operasional Lion Air
Passengers’ safety is of outmost importance to Lion Air
Group. Baik kebijakan internal kami maupun tuntutan regulasi mengharuskan
Group’s operations. Both our Internal Policies and Regulatory
adanya perhatian tertinggi terhadap keselamatan penumpang dan
requirements demands the highest level of attention paid to
operasi penerbangan. Awak kabin kami telah terlatih dengan baik dan
safety for our passengers and our flight operations. Our flight
bertanggungjawab untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang ketika
attendants are well trained and are responsible to ensure each
terbang bersama kami. Mungkin ada saatnya dimana awak kabin mengingatkan
and every passenger’s safety while they are on-board our planes.
penumpang untuk menaati peraturan yang berlaku, oleh karena itu kami
There may be occasions that our flight attendants will remind
meminta kerjasama dari semua pihak untuk memastikan tingkat keselamatan
passengers on compliance to strict regulatory requirements and
tertinggi tetap terjaga di penerbangan kami.
we seek everyone’s cooperation to ensure that the highest level of safety is maintained on our flights.
Keadaan Darurat Dalam setiap keadaan darurat, mohon agar mendengarkan dan mematuhi instruksi dari Kapten Pilot serta awak kabin. Apabila ada penumpang yang membutuhkan bantuan medis, mohon jangan ragu meminta bantuan kepada awak kabin kami. Awak kabin kami telah terlatih
Emergencies In all cases of emergencies, please strictly follow the instructions of your Captain and Flight Attendants. In the event of any passenger requiring medical attention, please
untuk membantu Anda di setiap keadaan darurat selama penerbangan.
do not hesitate to approach our Flight attendants for assistance.
Tugas Administratif dan Kenyamanan Penumpang
during flight.
Di setiap maskapai anggota Lion Air Group, kami merasa bangga dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang, sebagai cerminan keunikan karakter keramahan Indonesia dan pelayanan yang kami miliki. Awak kabin kami bertugas memastikan kenyamanan dan proses operasional di kabin pesawat telah terpenuhi dan diselesaikan tepat waktu. Kami memohon pengertian Anda apabila, walaupun jarang terjadi, kami tidak segera dapat memenuhi permintaan Anda ketika saat bertugas. Awak kabin kami juga akan membantu apabila Anda ingin membeli barang yang ada di katalog penjualan kami. Mohon diberitahukan terlebih dahulu kepada awak kabin kami barang yang Anda butuhkan agar kami dapat sediakan.
Our Flight Attendants are trained to assist in all emergencies
Administrative Duties and Passenger Comfort In Lion Group of airlines, we take huge pride in ensuring that our passengers’ travel needs and comfort are well taken care of, reflecting our special Indonesian hospitality and service. Our Flight Attendants are responsible to ensure that all on-board safety and cabin operational processes are fully complied with in a timely manner. We ask for your understanding in the rare occasion when a request is not immediately responded to. For inflight Sales, our Flights Attendants will assist you if you require any inflight sales items. Please do inform our Flight Attendants in advance of your needs.
Selamat menikmati penerbangan bersama kami.
Have a pleasant flight with us.
Capt. Aric Oh Director Corporate Safety & Quality Lion Air Group
46
• Oktober 2019
welcome aboard
Yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan & keselamatan Anda didalam pesawat
Ponsel
Perjalanan dengan Anak-Anak
Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.
Wings Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Wings Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.
Peralatan Elektronik Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF”, dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat, maka penumpang harus mematikan laptop dan PDA tersebut.
Barang Berbahaya Lainnya Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.
Merokok Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap disemua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.
Bagasi Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.
Utamakan Keselamatan
• Sabuk pengaman harus selalu terpasang • •
•
sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan Anda. Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.
Inflight Magazine of Wings Air
47
DOMESTIC route map LION GROUP
48
• Oktober 2019
Inflight Magazine of Wings Air
49
50
• Oktober 2019
Inflight Magazine of Wings Air
51
52
• Oktober 2019