3 minute read
3) Sanitasi
FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020
a. Kesehatan
Advertisement
Jika dilihat dari data yang ada dan telah diidentifikasikan, maka potensi dan masalah saran kesehatan dan kesehatan itu sendiri adalah berikut.
a) Potensi Kesehatan i. Perkembangan sistem informasi dan teknologi di bidang pelayanan kesehatan. Tersedianya sumberdaya kesehatan yang berkualitas untuk mewujudkan pelayanan sesuai standar b) Masalah Kesehatan i. Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan, belum meratanya sarana dan prasarana kesehatan, kurangnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.
b. Peribadatan
Bedasarkan data yang kami peroleh, maka kami merumuskan potensi dan masalah terkait sektor peribadatan di Kabupaten Jepara. a) Potensi Peribadatan i. Untuk tempat peribadatan umat muslim yang merupakan agama mayoritas di Negara Indonesia, jumlah yang tersebar sudah banyak dan merata.
ii. Sudah tersebarnya hampir seluruh tempat peribadatan dari kelima negara yang ada di Indonesia di Jepara. b) Masalah Peribadatan i. Selain tempat peribadatan umat muslim, tempat tempat peribadatan umat lainnya dirasa masih belum merata persebarannya, dan mengingat
Jepara sebagai kabupaten pariwisata, maka ha tersebut akan menyulitkan pengunjung yang ingin beribadah.
1) Sanitasi a. Air Bersih
Potensi air yang ada di Kabupaten Jepara dapat berasal dari air permukaan, air hujan dan air tanah, dan berikut adalah beberapa potensi dan masalah yang kami temukan. a) Potensi Air Bersih i. Potensi air yang ada di Kabupaten Jepara dapat berasal dari air permukaan, air hujan dan air tanah.
FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020
ii. Dengan melihat cadangan air pada masing-masing DAS, air yang ada masih mencukupi untuk kebutuhan irigasi, dengan catatan kondisi lahan dan penutupnya masih seperti sekarang. iii.Kualitas air untuk air minum umumnya memenuhi persyaratan
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. (KEPMENKES R.I.) Nomor 907/MENKES/SXVVIV2002) tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Minurn.
b) Masalah i. Hasil analisa di laboratorium unsur-unsur kimia yang terkandung dalam air umurnya masih berada di bawah ambang batas standar baku yang ditetapkan. ii. Hanya ada beberapa daerah yang memiliki parameter Mn yang melebihi ambang batas yang ditetapkan. iii.Fluktuasi air tanah dan air sungai sangat besar, ini sebagai indikasi adanya kerusakan penahan air di bagian hulu.
b. Air Limbah
Mengenai penanganan air limbah sendiri, di Kabupaten Jepara telah dilakukan dan dipersiapkan dengan baik, maka dari keadaan tersebut, dirumuskan beberapa potensi dan masalah yang ada, sebagai berikut. a) Potensi i. Potensi Eksisting • Di kabupaten jepara pengelolaan limbah secara onsite, masyarakat kabupaten jepara sudah banyak yang memiliki berupa cubluk maupun septik tank. Penggunaan sistem ini menjadi andalan bagi masyarakat kabupaten jepara. ii. Potensi Future
• Di perlukan bantuan dari pemerintah Kabupaten Jepara berupa
Pembangunan MCK serta perlu kesadaran dari masyarakat untuk memiliki sarana pembuangan tinja yang aman.
FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020
b) Masalah i. Masalah Eksisting • Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki jamban pribadi dengan tempat penampungan tinja berupa septik tank membuat kecenderungan untuk mencemari tanah dan sumber air bersih masih sangat tinggi. • Mayoritas masyarakat masih memilih untuk membuat cubluk atau lubang tanah sebagai tempat penampungan tinja keluarga. ii. Masalah Future
Dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat terus menerus, kebutuhan lahan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana air limbah semakin terbatas. Dengan terbatasnya lahan untuk pembangunan IPAL di wilayah permukiman Kabupaten Jepara menjadikan strategi pengelolaan limbah domestik melalui pembangunan IPAL Komunal sedikit sulit direalisasikan.
c. Drainase
Sistem drainase pada Kabupaten Jepara menggunakan sistem drainase terbuka dan tertutup. Drainase di Kabupaten Jepara dibuat mengikuti pola jaringan jalan. Dan beberapa keadaan lainnya yang dapat dirumuskan beberapa potensi dan masalahnya yang ada berikut.
a) Potensi
i. Mengoptimalkan kualitas dan kuantitas drainase di Kabupaten Jepara melalui pembangunan dan pemeliharaan atau rehabilitasi drainase dan
gorong-gorong.
b) Masalah
i. Masih terdapat 89,55% jalan kabupaten yang belum memiliki saluran drainase yang memadai sehingga rawan menimbulkan banjir dan genangan pada saat musim penghujan yang mengakibatkan kerusakan. ii. Saat ini masih ada sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarangan, sehingga membuat beberapa selokan di beberapa daerah menjadi mampet dan air tidak bisa mengalir dengan lancar. Hal ini menyebabkan sistem drainase yang ada tidak dapat berjalan dengan semestinya.