2 minute read

Tabel 17 Analisis Matriks TOWS

FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020

Tabel 17 Analisis Matriks TOWS Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Advertisement

S.1Memiliki berbagai macam destinasi pariwita, misalnya Karimunjawa yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). S.2 Sektor industri pengelolaan dan sektor perdagangan yang memiliki konstribusi terbesar terhadap perekonomian wilayah sekaligus pendukung pariwisata di Kabupaten Jepara. S.3 Memiliki beragam topografi, dari pesisir hingga dataran tinggi. S.4 Beragam SDA dapat dibudidayakan, baik sumber daya pesisir, pertanian, hingga perkebunan. S.5 Sosial budaya yang identik dengan sejarah, kerajinan ukir, dan kesenian yang menjadi daya tarik. W.1 Kualitas SDM yang tergolong rendah apabila ditinjau dari tingkat Kesehatan, Pendidikan, dan ketimpangan gender. W.2 Kinerja pelayanan kabupaten tergolong rendah karena penyediaan infrastruktur yang belum sepenuhnya merata melihat fokus pembangunan masih teriorientasi di area perkotaan. W.3 Prasarana sanitasi yang tersedia belum optimal dan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan hidup akibat masih ditemukannya pengelolaan sampah yang buruk dan IPAL industri pengelolaan yang tidak memenuhi standar. W.4 Belum adanya upaya mitigasi bencana yang efektif dan efisien untuk menangani potensi bencana yang mengancam Kabupaten Jepara.

Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O

O.1 Adanya pembangunan

Bandara Denwaru meningkatkan akses 1. Mengoptimalkan sektor pariwisata agar dapat mendorong

Faktor Eksternal

1. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur

FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020

pariwisata

Karimunjawa. O.2 Dikenal dengan potensi kerajianan mebel ukir, dijuluki sebagai “Kota Ukir” di

Indonesia. O.3 Banyak investor berminat untuk menanamkan modalnya, terutama pada sektor pariwisata dan indsutri pengelolaan.

tingkat pendapatan daerah 2. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada untuk sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan 2. Mengoptimalkan penggunaan lahan hutan produksi untuk ketersediaan bahan baku

Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T

T.1Daya saing yang tergolong rendah apabila dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa

Tengah. T.2 Memiliki potensi bencana abrasi, tanah longsor, angin putting beliung, dan kekeringan yang berkepanjangan. T.3 Tidak adanya regenegarasi industri ukiran kayu sehingga mampu mengancam identitas Kabupaten

Jepara sebagai “Kota

Ukir”. T.4 Maraknya aktivitas penduduk Kabupaten

Jepara yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan tidak ditangani secara tegas oleh pihak berwajib, seperti penambangan pasir besi secara terusmenerus. 1. Penegakan hukum bagi penduduk yang melakukan ekploitasi tanpa memperhatikan aspek lingkungan 2. Pembentukkan regulasi bagi para pelaku industri yang ingin melakukan ekploitasi SDA 1. Meningkatkan kualitas pengolahan SDA untuk menjaga ekosistem lingkungan. 2. Meningkatkan kualitas SDM dan memberikan pendampingan dari pemerintah untuk masyarakat.

T.5Perkembangan industri berskala besar secara masif, di sisi lain mengancam keberadaan sektor primer serta kualitas lingkungan hidup di Kabupaten

Jepara.

Sumber: Analisis Kelompok, 2020

FINAL REPORT DECEMBER 11ST, 2020

This article is from: