Penglntcgradan Isi Mattrl Ungkungan Hidup Dtngan Tama Mr Ktdaiam Maia Majaran
RATA PENGANTAR Salah satu rekomendasi penting dari hasil The World Summit on Sustainable Development atau WWSD tahun 2002 di Johannesburg, Afrika Selatan, yang berupa dokumen Millenium Development Goals (MDGs), adalah menekankan bahwa pendidikan merupakan unsur terpenting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sikap yang perlu diambil semua negara adalah mengintegrasikan perspektif pembangunan berkelanjutan ke dalam sistem pendidikan di semua jalur atau jenjang pendidikan. Pendidikan Lingkungan Hidup (Environmental education) telah diakui m e m i l i k i peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Pendidikan Lingkungan H i d u p merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup. Pendidikan Lingkungan H i d u p diharapkan dapat memberikan perubahan perilaku dan sikap positif bagi peserta didik terhadap lingkungan alamnya dan juga lingkungan sosial. Pendidikan Lingkungan Hidup dapat diberikan melalui jaluran pendidikan formal, non formal dan informal. Sebagai salah satu upaya memotivasi penyampaian materi-materi pendidikan lingkungan hidup yang terintegrasi dalam pendidikan formal maupun penyampaian materi pada pendidikan non formal dan informal. Pada tahun 2006 kami telah menyusun Garis-Garis Besar Isi Materi (GBIM) pendidikan lingkungan hidup dan diharapkan GBIM tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan materi Pendidikan Lingkungan Hidup untuk setiap tingkatan pendidikan dasar dan menengah atau pada tingkatan umur yang setara. Penyusunan buku GBIM tersebut adalah implementasi dari Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup i
dengan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Kep. 07/MENLH/06/ 2005 dan Nomor 05/VI/KB/2005 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup, khususnya Pasal 4 dan Pasal 5 yang mencantumkan kewajiban masing-masing pihak untuk saling berkoordinasi. Salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh Kementerian Lingkungan H i d u p adalah pengembangan materi Pendidikan Lingkungan Hidup. Dalam rangka efektivitas implementasi buku GBIM tersebut maka dipandang perlu untuk melakukan ujicoba. Untuk itu kami telah melakukan uji coba pada 14 (empat belas) sekolah ADIWIYATA pada jenjang tingkat dasar dan menengah dengan fokus isi materi 'AIR" dan hasil ujicoba tersebut menjadi masukan bagi penyempurnaan Buku GBIM khusus materi "AIR". Hasil evaluasi tersebut kami tuangkan dalam Buku GBIM Isi Materi AIR dan diharapkan buku ini dapat membantu para pendidik dan peserta d i d i k lebih memahami isu Air dan pengelolaannya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberi masukan dalam penyusunan buku ini dan semoga buku GBIM materi AIR ini bermanfaat dan dapat dikembangkan dalam modul-modul yang sesuai dengan daerah masing-masing (muatan lokal) dan perkembangan lingkungan secara nasional dan global. Jakarta, Desember 2007, Deputi MENLH Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat,
Drs. Sudariyono
ii
TIM PENYUSUN Penanggung Jawab : Drs. Sudariyono (Deputi V I MENLH Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat) KetuaTim
: Ir. Johny P. Kusumo, MBA (Asdep Urusan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan)
Anggota
: Prof. Dr. Rukaesih Achmad (Universitas Negeri Jakarta) Dra. Jo Kumala Dewi, MSc (KLH) Dini Maryani, S. Kom (KLH) Sasmita Nugroho, SE (KLH) Dra. Lies Kusumastuti (KLH) Bangbang Ismail, S.Sos, MAP(KLH) Irma Rustam, S.Ikom (KLH)
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
TIM PENYUSUN
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
V
BAB-1.
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Tujuan Pedoman Pelaksanaan Isi Materi "Tema A i r " Ruang Lingkup Pedoman Pengintegrasian Materi Air
1.3
BAB-2.
BAB - 3.
2 2
ISI MATERI TEMA AIR
4
2.1
Tingkat Sekolah Dasar (SD/MI)
4
2.2
Tingkat Sekolah Pertama (SMP/MTs)
8
2.3
Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/MA)
PEDOMAN PENGINTEGRASIAN MATERI AIR DALAM MATA PELAJARAN
10
13
LAMPIRAN
15
REFERENSI
30
iv
DAFTAR TABEL Penyebaran Materi Pembelajaran PLH tema air untuk tingkat SD/MI Penyebaran Materi Pembelajaran PLH tema air untuk tingkat SMP/MTs Penyebaran Materi Pembelajaran PLH tema air untuk tingkat SMA/MA
V
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin kompleksnya permasalahan lingkungan hidup yang terjadi merupakan akibat dari kegiatan pembangunan yang dilakukan manusia untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Berbagai fakta menunjukkan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pengelolaan maupun pelestarian lingkungan hidup. Hal ini jelas terlihat dari rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pengendalian pencemaran, kerusakan ataupim pelestarian lingkungan hidup. Salah satu fungsi penting pendidikan adalah menyiapkan individu agar berkembang menjadi manusia dewasa yang mencapai kehidupan yang berkualitas. Kehidupan yang berkualitas ini meliputi berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, emosional, intelektual, moralitas maupun spiritualitas. Jelas bahwa pendidikan bertujuan membentuk manusia seutuhnya. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) adalah upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan, yang pada akhimya dapat menggerakkan masyarakat imtuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Pencanganan PROGRAM ADIWIYATA tahun 2006 yang lalu oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah d i Indonesia agar dapat turut melaksanakan upaya-upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Salah satu
indikator dan kriteria program i n i adalah pengembangan kurikulum berbasis lingkimgan baik secara terintegrasi maupun monolitik. Dalam rangka pengembangan kurikulum berbasis lingkungan inilah, pada tahun 2006 Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah menyusun Garis-garis Besar Isi Materi (GBIM) Pendidikan Lingkimgan Hidup yang dapat digimakan sebagai acuan dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Diharapkan GBIM dapat digunakan untuk setiap tingkatan pendidikan dasar dan menengah bahkan oleh lembaga/masyarakat di luar institusi pendidikan formal pada tingkatan umur yang sama. Tahim 2007 GBIM tersebut telah diujicobakan di 14 (empat belas) Sekolah Adiwiyata dan calon Sekolah Adiwiyata khusus untuk tema Air. 1.2
Tujuan Pedoman Pelaksanaan Isi Materi "Tema A i r " Bertolak dari latar belakang pemikiran diatas, maka dari hasil ujicoba GBIM tersebut disusunlah suatu pedoman pelaksanaan isi materi lingkungan tema 'air'. Adapun tujuan penyusunan pedoman adalah memberi panduan bagi institusi/lembaga pendidikan, para pendidik, para penulis/pakar pendidikan lingkungan hidup dalam mengintegrasikan materi pelajaran yang terkait dengan materi lingkungan hidup untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, maupun dalam menyusim materi pendidikan lingkimgan hidup secara monolitik.
1.3
Ruang Lingkup Pedoman Pengitegrasian Materi A i r Pedoman pengintegrasian materi air kedalam beberapa mata pelajaran, terdiri atas: 1.
Latar belakang disusunnya Garis-Garis Besar Isi Materi (GBIM) Pendidikan Lingkungan Hidup yang dilanjutkan dengan penyusunan panduan pengintegrasian materi air ke dalam mata pelajaran.
2
Uraian isi materi PLH tema air yang dikelompokkan berdasarkan tingkat sekolah dasar dan menengah atau tingkat umur yang setara, beserta kompetensi dasarnya. Pedoman Pengintegrasian Materi Air dalam beberapa mata pelajaran yang dapat diterapkan untuk semua tingkat sekolah dasar dan menengah sesuai dengan isi materi air dan kompetensi dasarnya (Bab 11) beserta contoh untuk masing-masing tmgkat sekolah di beberapa mata pelajaran terkait (dalam format Silabus).
BAB II ISI MATERI TEMA AIR Buku Garis-garis Besar Isi Materi (GBIM) telah diterbitkan oleh KLH pada tahun 2006 dengan maksud agar dapat dijadikan acuan bagi para pengembang Pendidikan Lingkungan H i d u p d i seluruh Indonesia. Gima mencapai hasil yang lebih baik, maka pada tahim berikutnya telah dilaksanakan kegiatan uji coba terhadap GBIM khusus imtuk tema air di 14 (empat belas) sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berdasarkan analisa hasil ujicoba tersebut maka dilakukanlah beberapa perbaikan baik secara redaksional maupun substansi terhadap isi materi air. Berikut i n i adalah penyebaran isi materi pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup bertema air untuk masing-masing tingkat pendidikan, yaitu: 2.1 Tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) Isi materi Pendidikan Lingkimgan Hidup dengan tema air untuk tingkat Sekolah Dasar (kelas 1 s/d VI) terdiri dari: 1.
Air bersih dan pemakaiannya
2.
Sumber-sumber air
3. Masalah kekurangan air 4. Pencemaran air 5. Hubungan air dan gangguan kesehatan 6. Pesisir dan laut
Tabel 1. Penyebaran materi pembelajaran PLH tema air untuk tingkat SD/MI Tingkat Kelas
Isi Materi
Kompetensi Dasar
I
Air bersih dan pemakaiannya
1. Mengetahui adanya air di bumi sebagai karunia Tuhan YME dan pentingnya air bagi kehidupan manusia dan mahluk lainnya. 2. Menyebutkan kegunaan air untuk kebidunan sebari-bari fminiim
mandi, ibadah, membersihkan rumah, dll) 3. Mengetahui pentingnya menghemat air 4. Mengenai cara menghemat air.
II
Hubungan air dan gangguan kesehatan
1. Mengetahui pentingnya air untuk minum dimasak sampai mendidih dan menggunakan air bersih unruK mengoian maKanan. 2. Memahami bahwa air kotor dapat menyebabkan penyakit 3. Menceritakan bahwa genangan air dapat menjadi tempat berkembangnya nyamuk
Air bersih dan pemakaiannya
1. Menceritakan kegunaan air bagi manusia selain untuk kebutuhan sehari-hari (seperti untuk pertanian, perikanan, transportasi, dll). 2. Menceritakan kegunaan air bagi makhluk hidup lainnya (melalui pengamatan).
Ill
Hubungan air dan gangguan kesehatan
1. Memahami pentingnya air untuk minum dimasak sampai mendidih dan menggunakan air bersih untuk mengolah makanan. 2. Memahami bahwa air kotor dapat menyeoaDKani penyaKi t. 3. Memahami dampak genangan air bagi kesehatan.
Air bersih dan pemaKaiannya
1. Mengenai perbedaan air bersih dengan air Kotor melalui pengamatan warna, bau, dan — kekeruhan.
Hubungan air dan gangguan kesehatan
1. Menjelaskan pentingnya air untuk minum dimasak sampai mendidih dan menggunakan air bersih untuk mengolah makanan. 2. Menjelaskan bahwa air kotor dapat menyebabkan penyakit. 3. Menjelaskan dampak genangan air bagi kesehatan.
Pencemaran Air 1. Menyebutkan kegiatan rumah tangga yang menyebabkan pencemaran air. TV
DumuerrsumDer 1 iViengiaentiiiKasi sumoer air ai air bumi (air sungai, air danau, air laut, dsb). Hubungan air dengan gangguan kesehatan
1. Menjelaskan mengapa air kotor dapat menyebabkan penyakit.
Pencemaran Air 1. Mengidentifikasi jenis-jenis limbah rumah tangga yang mengakibatkan pencemaran air. V
VI
Sumber-sumber air
1. Mengetahui daur air melalui diagram/gambar. 2. Menyimpulkan hasil pemantauan kualitas air dari suatu sumber air secara sederhana.
Pencemaran air
1. Mengetahui dampak pembuangan air limbah rumah tangga terhadap badan air. 2. Menjelaskan dampak pencemaran air terhadap kehidupan yang ada di dalamnya (melalui pengamatan).
Hubungan air dengan gangguan kesehatan
1. Menyimpulkan bahwa air tergenang dapat menjadi tempat berkembangnya nyamuk (melalui pengamatan). 2., Menyebutkan cara-cara mencegah terjadinya genangan air di sekitar rumah.
Masalah kekurangan air
1. Menjelaskan sebab-sebab berkurangnya air pada musim kemarau.
Pencemaran air
1. Mengidentifikasi dampak pencemaran air terhadap npriinlniVWpinnv^i
/npncrcoloncypin^
2. Menyimpulkan dampak pencemaran air yang dapat mempengaruhi kehidupan di dalamnya (melalui pengamatan). Hubungan air dengan gangguan kesehatan
1. Menyimpulkan bahwa air limbah rumah tangea yang tergenang dapat menimbulkan penyakit pada manusia (melalui pengamatan). 2. Menyebutkan cara-cara mencegah terjadinya genangan air limbah rumah tangga.
Pesisir dan laut
1
Menyebutkan kegunaan lingkungan pesisir dan laut bagi manusia. 2 Memahami pentingnya memelihara lingkungan pesisir dan laut. 3 Menyebutkan cara-cara memelihara lingkungan pesisir dan laut.
2.2 Tingkat SekoIah Menengah Pertama (SMP/MTs) Isi materi Pendidikan lingkungan hidup dengan tema air untuk tingkat sekolah menengah (SMP/MTs) terdiri dari: 1.
Rumus dan sifat-sifat air
2. SiklusHidrologi 3. A i r dan gangguan kesehatan 4. Pencemaran air
8
Tabel 2. Penyebaran materi pembelajaran PLH dengan tema air untuk tingkat SMP/MTs Tingkat Kelas VII
Kompetensi Dasar
Isi Materi Rumus dan sifat-sifat air
1. Menjelaskan rumus kimia air dan sifat-sifatnya
Siklus Hidrologi
1. Menggambarkan skema siklus hidrologi 2. Menjelaskan peristiwa terjadinya siklus hidrologi
Pencemaran air
1. Menyebutkan definisi pencemaran air menurut peraturan perundang-undangan 2
Menvebutkan amban^ batas
pencemaran air berdasarkan peraturan perundang-undangan 3. Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran air atau penurunan kualitas air XX VX VXX X vXAkn'' WXXX
VIII
Siklus hidrologi
1. Menjelaskan adanya perubahan siklus hidrologi saat ini 2. Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan siklus hidrologi
Pencemaran air
1. Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air sungai/danau/ sumber lainnya dengan metode sederhana (minimal secara fisik) 2. Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air melalui bioindikator
IX
Siklus hidrologi 1. Mengidentif ikasi berbagai dampak perubahan siklus hidrologi terhadap kehidupan 9
Mpniplaskan npnihahan siklus
JHÂŤ
J.VX^1 Ll^ldOXxCll L
L / 4 ^ X U . L / C I X LCU. L
OXJXXLXO
hidrologi dapat menyebabkan kekeringan dan banjir. A i r Han
1
VTpnipla<skan i p n i s - i p n i s D P n v a k i t
gangguan kesehatan
X .
1VXC.X L l d d O X x d i L
Pencemaran air
1. Menjelaskan secara sederhana
ICHXLIO
I^^XLXO
L/CXLydlxXL
yang berhubungan dengan kekurangan air. cara-cara mencegah teriadinva
pencemaran air yang disebabkan oleh aktifitas manusia. 2.1
Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/MA)
Isi materi Pendidikan lingkungan hidup dengan tema air untuk tingkat sekolah menengah (SMA/MA) terdiri d a r i : 1. Kualitasair 2.
Pencemaran air
3. Pengelolaan air 4. Daerah Air Sungai (DAS)
10
Tabel 3. Penyebaran materi pembelajaran PLH dengan tema air untuk tingkat SMA/MA Isi Materi
Tingkat Kelas X
Kualitas Air
Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan paramater/indikator knalitas air sprara fisik k i m i a d a n
biologi berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait. 2. Melakukan pemeriksaan kualitas air secara fisik, kimia dan biologi (secara sederhana).
XI
Daerah Aliran Sungai (DAS)
1. Menjelaskan pengertian DAS. 2. Mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang terjadi di DAS. 3. Menyebutkan dampak dari kerusakan lingkungan DAS terhadap kehidupan manusia.
Pencemaran
1. Menjelaskan pengertian baku mutu air aan air iimoan berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait. 2. Menyebutkan baku mutu limbah . cair yang berasal dari kegiatan industri.
A
IT
Daerah Aliran Sungai (DAS)
1. Menganalisis pengaruh laju pertumbuhan penduduk terhadap kerusakan lingkungan DAS. 2. Menganalisis pengaruh perkembangan industri terhadap kerusakan lingkungan DAS.
11
3. Menjelaskan pentingnya pengelolaan DAS dalam upaya pelestarian lingkungan. XII
Pengelolaan Air 1. Menyebutkan pengertian pengelolaan kualitas air. 2. Menjelaskan pentingnya pengelolaan kualitas air. 3. Menjelaskan upaya-upaya pengelolaan kualitas air. Daerah Aliran Sungai (DAS)
1. Menjelaskan pemanfaatan SIG (Sistim Informasi Geografis) dalam pengelolaan DAS.
12
BAB III PEDOMAN PENGINTEGRASIAN MATERI AIR DALAM MATA PELAJARAN Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika akan mengintegrasikan materi air ke dalam mata pelajaran. Sebagai acuan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar GBIM ke dalam kompetensi dasar suatu mata pelajaran, maka referensi utama yang digunakan adalah yang tercantum dalam PERMEN DIKNAS No.22 Tahun 2006. Namun demikian sesuai dengan kebijakan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan kompetensi dasar diluar yang tercantum dalam PERMEN DIKNAS tersebut. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengintegrasikan materi air dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah, adalah sebagai berikut: 1.
Pelajari isi materi tema air untuk setiap satuan tingkat pendidikan dasar dan menengah seperti yang tercantum pada Bab II.
2. Pelajari kompetensi dasar dari setiap isi materi tema air sesuai tingkat satuan pendidikan. 3. Tentukan mata pelajaran yang akan diintegrasikan sesuai dengan isi materi tema air. 4. Susun kompetensi dasar mata pelajaran yang telah ditentukan sesuai PERMEN DIKNAS No. 22 Tahun 2006, kemudian disesuaikan dengan kompetensi dasar dari isi materi tema air: 5. Susun indikator-indikator yang menunjukkan ketercapaian dari setiap kompetensi dasar. 6. Pilih materi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang telah ditentukan
13
7.
Tentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan materi dan indikator pembelajaran
8.
Tentukan cara penilaian untuk mengukur ketercapaian dari setiap indikator.
9.
Tentukan alokasi waktu yang dibutuhkan sesuai materi pembelajaran
10. Pelajari sumber belajar yang dibutuhkan untuk setiap kompetensi dasar. Bagi sekolah dimana Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sudah diberikan secara monolitik dalam bentuk Muatan Lokal (Mulok), maka isi materi tema air yang belum tercakup di dalamnya dapat ditambahkan. Sedang untuk sekolah-sekolah yang belum memberikan PLH secara monolitik, disarankan agar kompetensi dasar isi materi tema air diintegrasikan terutama ke dalam berbagai mata pelajaran yang sesuai seperti IPA, Biologi, Fisika, Kimia, atau Kesehatan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dapat diintegrasikan pula dalam mata pelajaran lainnya seperti Bahasa, Agama, maupun Keterampilan. Pada dasarnya kompetensi dasar isi materi air yang telah disusun berdasarkan tingkatan kelas dapat diterapkan secara fleksibel, disesuaikan dengan kondisi sekolah. Namun pada akhirnya semua kompetensi dasar isi materi air tersebut perlu diajarkan pada setiap tingkat satuan pendidikan secara menyeluruh. !
14
1.
Gontoh Integrasi Isi Materi Tema Air Untuk Kelas I SD/MI
2.
Contoh Integrasi Isi Materi Tema Air Untuk Kelas VII (SMP/MTs)
3.
Contoh Integrasi Isi Materi Tema Air Untuk Kelas X (SMA/MA)
15
16
1. CONTOH INTEGRASI ISI MATERI T E M A AIR UNTUK K E L A S I SD/MI No.
GBIM 1
1
Kompetensi Dasar
• 1
Integrasi
Mata
Pelajaran
GBIM ,
Kompetensi dasar di sekolah
•
• 4 Agama
,
2.1 Menunjukkan ciptaan
Air bersih dan
Menjelaskan adanya air
pemakaiannya
di bumi sebagai
A L L A H S W T melalui
karunia Tuhan Y M E
ciptaannya
Indikator
.
5 ' . i Menjelaskan
dan pentingnya air bagi manusia dan mahluk
Kegiatan
Materi .
pembelajaran
,.• g. ,
7
Air ciptaan Tuhan Y M E Menjelaskan
Alokasi
Penilaian
waktu
8
Sumber belajar
9
Tes lisan
2x
Testertulis
pertemuan
10 Buku
pentingnya air bagi
adanya air di bumi sebagai karunia
Lingkungan
sebagai karunia Tuhan
Tuhan Y M E
sekitar
VCD
YME
hidup lainnya
Memberikan contoh
Air sumber kehidupan
binatangdan
Siswa mengamati
Tes lisan
Buku yang
kehidupn binatang
Testulisan
relevan, dan
Perbuatan
VCD
tumbuhan yang hidup diair
hidup d i a i r
pentingnya
pentingnya air bagi
Menjelaskan memelihara dan mahluk hidup lainnya
dalam melestarikan air sebagai sumber kehidupan
2
Menyebutkan kegunaan air untuk
IPA
l.2Mengidetifikasi
Airbersihdan
Menjelaskan
kcbutuhan tubuh agar tumbuh •cegunaan air bagi sehatdankuat
manfaat air bagi
kdiidupan sdiari-hari
Tes lisan
2x
Buku yang
pertemuan
relevan
Tes tulisan hari
hari (minum, mandi,
Lingkungan sdcitar
mmah,dll)
Menjelaskan tubuh
Airbersihdan
Menjelaskan
yangsehat
pemakaiannya
kegunaan air bersih bagi kesehatan
Buku yang
Tes lisan
relevan
Testulisan
manusia
bersih
Lingkungan sekitar
Bahasa Indonesia 4.3 Menyalin puisi anak
' Menyebutkan
sederhana dengan humf lepas
Airbersihdan pemakaiannya
,
Siswa membaca i arlikel kegunaan air Tes lisan
dengan
bagi kehidupan
materi Testulisan Perbuatan
D i sesuaikan Buku yang
integrasi
relevan Lingkungan sekitar
No.
GBIM
Kompetensi Dasar
Integrasi Mata
GBIM
Pelajaran
. 3
1
â&#x20AC;˘
Air bersih dan
3. Mengenai
pemakaiannya
pentingnya dan cara
:â&#x20AC;&#x17E;
'
.3, IPS
Kompetensi dasar di sekolah
indikator
Materi
, 5 .
6
'
,
Kegiatan pembelajaran 1
menghemat air:
cara menghemat air
yang berisi daerah-
dalam kehidupan
daerahyang
Tes lisan Tes tertulis
kekurangan air atau Perbuatan
sehari-hari
waktu
8
:
1.2 Menceritakan pengalaman - Menyebutkan caradiri ,
Alokasi
Penilaian
Sumber belajar 10
9 Di sesuaikan dengan materi integrasi
Buku VCD Lingkungan sekitar
pengelaman
untuk menghemat air
menghemat air masing-masing di rumah
1.2 Mengidentifikasi
Menjelaskan air untuk Air untuk minum dan
Menjelaskan
Tes tertulis,
dengan gangguan air untuk minum
kebutuhan tubuh agar tubuh
tulis, perbuatan pertemuan
sehatdankuat
minum perlu di masak mengolah makanan sampai mendidih
pentingnya air
kesehatan
Hubungan air
Memahami pentingnya
IPA
dimasak sampai
2x
Buku yang i relevan (buku tematik), V C D ,
untuk minum di
mendidih dan
masak sampai
Lingkungan
pentingnya
mendidih
sekitar
menggunakan air bersih untuk mengolah makanan
Menyebutkan ciri-ciri
Air untuk minum dan
Dcmonstrasi
Perbuatan dan
Buku yang
air yang sudah
mengolah makanan
praktek
tes tertulis
relevan, V C D ,
mendidih
mendldihkan air
Lingkungan sekitar
Menjelaskan untuk
Air untuk minum dan
Menjelaskan air
Tes lisan,
Buku yang
mengolah makanan
mengolah makanan
bersih untuk
tertulis,
relevan, V C D ,
perlu air bersih
Lingkungan
mengolah makanan perbuatan
sekitar
Memahami bahwa air
IPA
Memhiasakan hidup schat
Syarat-syarat air untuk
kotor dapat
kotor dapat
menyebabkan penyakit
menyebabkan penyakit lainnya
berenang dan aktifitas
Menjelaskan
Tes lisan.
berenang di kolam tertulis, yang kotor dapat
perbuatan
menimbulkan
2x pertemuan
Buku yang relevan, V C D . Lingkungan sekitar
penyakit Memberikan contoh air yang kotor
Melakukan
Tes lisan.
Buku yang
pengematan badan
tertulis,
relevan, V C D ,
air yang kotor di
perbuatan
lingkungan sekitar atau melalui V C D
Lingkungan sekitar
No.
GBIM
Kompetensi Dasar
Integrasi Mata
GBIM
Pelajaran
2
'3
1
Menceritakan bahwa
IPA.-.:
• ••.•4:
Indikator
Materi
5
6
• ^•.
2.2 Membedakan lingkungan
Penilaian
Tes lisan
pengamatan tempat- Perbuatan tempat genangan
berkembangnya
air/selokan/got
schat
,
nyamuk penyebab penyakit Siswa melihat genangan air dapat
contoh-contoh
menyebabkan
tempat genangan aii
lingkungan tidak sehat
melalui buku atau V C D , atau pengamatan sekitar
Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat
waktu
Sumber belajar
9
tempat
sehat dengan lingkungan tidak air dapat mcnajadi
tempat berkembangnya
Alokasi
• •
Menjelaskan genangan Menjaga lingkungan air Siswa melakukan
genangan air menjadi nyamuk
Kegiatan pembelajaran ..:,;;..7 :
10
Di sesuaikan Buku tematik dengan VCD materi
integrasi
Lingkungan sekitar
2. CONTOH INTEGRASI ISI MATERI TEMA AIR UNTUK K E L A S VII (SMP/MTs) No.
GBIM
Kompetensi Dasar
Integrasi Mata
GBIM
Pelajaran
.••2.:
: , • • 1 1
Rumus dan sifatsifat air
Kompetensi dasar di sekolah
Indikator
Materi
4
5
6
• 3 •
Kegiatan pembelajaran •
7
Alokasi
Penilaian
waktu
8
Sumber belajar 10
9
23 Menjelaskan nama unsur
Menyebutkan unsur-
- Unsur, senyawa dan
- Menjelaskan unsur, -Tes lisan
2x
- Buku sains kimia
kimia air dan sifat-
dan rumus kimia sederhana
unsuryang
campuran
senyawa dan
pertemuan
SMP
sifatnya
air
membentuk air sebagai
- Menjelaskan rumus
IPA
senyawa kimia
-Tes tulisan
-VCD
> Sifat-sifat kimia dan
- Menuliskan rumus kimia sederhana air
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat
- Berdasarkan
• Sifat-sifat kimia dan
- Siswa melakukan
-Tes lisan
berdasarkan wujudnya dan
pengamatan dapat
fisikaair
pengamatan tentang
-Perbuatan
penerapannya dalam
mcnyimpukan sifat-
sifat-sifat kimia dan
kehidupan sehari-hari
sifat dari air
fisika air
- Buku sains kimia dan fisika - VCD pembelajaran kimia
sifat-sifat kimia air mumi dan air kotor
2
Siklus Hidrologi
• Menggambarkan skema siklus hidrologi
IPS
4.4 Mendeskripsikan gejala-
- Membuat skema
gcjala yang terjadi di atmosfer tentang siklus dan hidrosfer serta
- Siklus hidrologi tentang perairan di
-Menilai
2 X
karya siswa
pertemuan
hidrologi
hidrologi
kemudian siswa
kehidupan
relevan - V C D tentang
audio visual
dampaknya terhadap
- B u k u yang
secara berkciompok berdiskusi untuk membuat skema tentang siklus hidrologi
- Menjelaskan
Menjelaskan
Diskusi kelompok -
- Laporan
peristiwa terjadinya
terjadinya siklus
siswa untuk
hasil diskusi
siklus hidrologi
hidrologi berdasarkan
menjelaskan
skema yang telah di
terjadinya siklus
bual
hidrologi
No.
GBIM
Kompetensi Dasar
Integrasi Mata
GBIM
Pelajaran
\ 1
Pencemaran air
2 - Menyebutkan
Indikator
Kompetensi dasar di sekolah
, , ,3
,.,â&#x20AC;˘â&#x20AC;˘â&#x20AC;˘5
Materi .
- Menyebutkan
IPA
- Pencemaran air
-Menyebutkan
IPA
- Menyebutkan nilai ambang batas
waktu
8 - T e s tulisan
Sumber belajar
9 2x
10 - Peraturan
Pertemuan
undangan tentang
- Nilai ambang batas pencemaran air
pencemaran air
berdasarkan peraturan
- Mempeiajari
Alokasi
Penilaian
peraturan perundang-
air perundang-undangan
ambang batas
7
6
definisi pencemaran
definisi pencemaran air
Kegiatan pembelajaran
-Peraturan
- Tes tulisan ambang batas
undangan
pencemaran air
perundang-undangan
-Menjelaskan penyebab pencemaran air (Penurunan kualitas air)
IPA manusia dalam pengelolaan
- Menjelaskan
- Pencemaran dan
beberapa aktifitas
kerusakan lingkungan
-Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi pencemaran air di
pencemaran dan kerusakan lingkungan
pencemaran air
lingkungan sekitar
- Berperilaku tidak
- Mempeiajari cara-
melakukan
cara tidak melakukan
pencemaran air
pencemaran air, melalui buku, V C D atau film.
- T e s tulisan
2x
- Buku yg relevan
Pertemuan -Lingkungan sekitar
3. INTEGRASI ISI MATERI TEMA AIR DNTUK K E L A S X (SMA7MA) No.
GBIM
Kompetensi Dasar
Integrasi Mata
GBIM
Pelajaran
2
1 1
..3 â&#x20AC;˘
Kompetensi dasar di sekolah
Indikator
Materi
4
5
6
i'
7 -Mempeiajari
4.1. Mendeskripsikan peran
- Menyebutkan para
- Kualitas air menurut
parameter/indikatorkua
komponcn ckosistem dalam
meter kualitas air
peraturan pcmndang-
iitas air secara fisik,
aliran cnergi dan daur biogeo
secara fisik, kimia dan undangan
perundang-
Biologi
undangan tentang
Kualitasair
- Biologi/PLH
kimia dan biologi
-Melakukan
Alokasi
Penilaian
waktu
-Testulisan
2x
Kimia
- Mengidentifikasi kualitas air
10 - Buku yang relevan
- Tes tertulis
- Peraturan perundang-
kehidupan di muka bumi.
pemeriksaan kualitas
Sumber belajar
9
8
kualitas air
komponen ekosistem bagi perundang-undangan
1^
Kegiatan pembelajaran
undangan
- Menyimpulkan hasil -Kualitas air secara analisis kualitas air
air secara fisik, kimia
secara fisik, kimia dan
dan biologi
biologi
-Melakukan
fisik, kimia dan Biologi analisis kualitas air secara fisik, kimia
- Buku panduan
- Tes tulisan
praktikum
- Perbuatan
dan Biologi secara sederhana
2
Daerah aliran
- Menjelaskan
.sungai (DA.S)
pengertian DA.S
Geografi
- Menjelaskan dan dampaknya terhadap
pengertian D A S
- Hidrolgi
- Secara kelompok siswa
kehidupan di muka bumi unsur utama siklus hidrologi
- T e s tulisan
2x pertemuan
- V C D tentang DAS - B u k u yang relevan - Lingkungan sekitar
No.
GBIM 1
Kompetensi Dasar
Integrasi Mata
GBIM
Pelajaran
2
â&#x20AC;˘
Kompetensi dasar di sekolah
4
3
Indikator 5
dan dampaknya terhadap
kerusakan lingkungan , â&#x20AC;˘
6
Kegiatan pembelajaran
â&#x20AC;˘ kehidupan di muka bumi
kcmsakan lingkungan D A S yang terjadi di D A S
Alokasi
Penilaian
7
waktu
Sumber belajar 10
9
8 -Testulisan
2x
- Buku yang
kerusakan
- Menyusun
pertemuan
relevan
lingkungan D A S
laporan
- Kerusakan lingkungan - Mempeiajari
Geografi yang terjadi di D A S
Materi
-VCD
melalui VCD/film
lingkungan D A S
atau buku
- Mengamati D A S yang ada di lingkungan sekitar
-Menyebutkan
Geografi
3.3. Menganalisis hidrosfer
lingkungan D A S
- Menyimpulkan dampak kerusakan
dampak dari kerusakan
- Dampak kerusakan
-Melakukan
lingkungan D A S
kehidupan di muka bumi
-Testulisan
2x
- B u k u yang
- Menyusun
pertemuan
relevan
laporan manusia
yang ada di
- V C D tentang DAS - Lingkungan sekitar D A S
-Mempeiajari dengan tema dampak kerusakan D A S
melaui V C D / f i m tentang dampak kerusakan lingkungan D A S dan lingkungannya
.
REFERENSI 1.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Kementerian Negara Lingkungan Hidup
2.
Himpunan Peraturan tentang Pengendalian Pencemaran Air, 2004, Kementerian Negara Lingkungan Hidup
3.
Metode Memanen dan Memanfaatkan Air Hujan Untuk Penyediaan Air Bersih, Mencegah Banjir dan Kefcerm^fln, 2006, Kementerian Negara Lingkungan Hidup
4.
Prosedur Tetap Kesiapsiagaan Banjir, 2006, Kementerian . Negara Lingkungan Hidup
5.
Materi Pendidikan Lingkungan Hidup Modul 'Air'' untuk Sekolah Dasar Kelas 1-6,2000, Harms Seidel Foundation
6.
Buku Seri Peduli Lingkungan Seri Pencemaran Air "Airku Sayang, Airku Malang", 2005, BAPEDAL Propinsi Jawa Timur
7.
Ensiklopedi INDONESIAN HERITAGE mengenai "Manusia dan Lingkungan", 2002, FT. Widyadava, Jakarta
8.
Ensiklopedi Widya Wiyata Pertama Anak-anak mengenai "Ekologi dan Lmgfcwngfln" 2000, TIRAPUSTAKA JAKARTA
9.
Ensiklopedi Widya Wiyata Pertama Anak-anak mengenai "Dunai di SefcztflrKztfl", 2000, TIRAPUSTAKA JAKARTA
10. Ensiklopedi Widya Wiyata Pertama Anak-anak mengenai "Alam", 2000, TIRA PUSTAKA JAKARTA 11. Ensiklopedi Widya Wiyata Pertama Anak-anak mengenai "Bunga dan Pohon", 2000, TIRA PUSTAKA JAKARTA : 12. Ensiklopedi Widya Wiyata Pertama Anak-anak mengenai "Aneka Kezz/flzbfln", 2000, TIRA PUSTAKA JAKARTA 13. Ensiklopedi Populer Anak, 1998, PT.Ichtiar Baru Van Hoeve 24
,r^34l3p lltikQUi
'!Pk$pmJru^
mi
Btkikml
>tfet/i #$£AfjAyfil^Sii5^J
Llfi^ltyii^tf)
mi f'lm, mtmlh ma^!/mu%ijmilli.z}uM