1 minute read

Pendekatan Konsep Perancangan

Next Article
Kajian Preseden

Kajian Preseden

Konsep merancang pada Kampung Mandiri Ledhok

Timoho mencoba untuk mengakar kembali pada masyarakatnya sendiri, dimana semua rancangan program serta rancangan desain yang dibuat memiliki keterikatan konteks yang kuat bagi masyarakat

Advertisement

Kampung Ledhok Timoho.

Konsep merancang ini diharapkan mampu melahirkan desain arsitektural yang dekat dengan masyarakat serta program rancangannya dapat menjadi wadah bagi mereka untuk lebih bisa berdaya serta mandiri dalam menjalankan aktivitasnya, baik dalam pengelolaan sampah, ekonomi, hingga pangan.

Konsep Material

Site-Montage

Kumpulan foto-foto eksisting Kampung

Ledhok Timoho digunakan untuk memetakan material-material yang lazim ditemui di eksisting Kampung

Ledhok Timoho. Peta Material tersebut kemudian digunakan dalam proses merancang Kampung Mandiri Ledhok

Timoho sebagai opsi material yang digunakan.

Ide utama : sinergitas kampung dengan kota metropolitan menjadi satu siklus saling membutuhkan kepadatan penduduk kepadatan penduduk kesenjangan kesetaraan sampah kota metropolitan mengangkat potensi kampung

Kampung

reduksi sampah yang dihasilkan distraksi stigma “marjinal” kota metropolitan kampung

(kebergantungan kampung terhadap kota) (kampung dan kota saling bergantung)

Past Future

Ide utama dalam rancangan konsep kampung mandiri

LedhokTimohoiniialahbagaimanamenghasilkansinergitas antara kampung / desa dengan kota metropolitan menjadi hubungan yang saling membutuhkan satu sama lain, dengan potensi kampung yang dipunya, sehingga bukan hanya kampung yang selalu bergantung pada kota metropolitan,sepertilazimnyamasasekarangdanlalu.

Kebergantungan kampung terhadap kota metropolitan memberi banyak dampak negatif yang dihasilkan, diantara lain meningkatnya kesenjangan sosial, semakin banyak masyarakat yang ‘termarjinalkan’, semakin padatnya satu wilayah tertentu dan meningkatnya sampah yang dihasilkan sertamasihbanyaklagipermasalahanyangditimbulkan.

Konsep saling menguntungkan antara kampung dan desa menempatkan keduanya di posisi yang sama rata, sehingga stigma-stigma sebelumnya yang muncul dan menganggap kota lebih superior menjadi patah, hal ini akan berdampak pula pada keberdayaan dan kesejahteraan kampung yang sebelumnyadianggapinferior

Saling kebergantungan ini diharapkan akan mampu memberi banyak dampak baik di masa mendatang. Selain ke mendongkrak potensi dari sebuah kampung itu sendiri dan menghasilkan siklus yang sehat antara kampung dengan sebuahkotametropolitan.

This article is from: