Pengantar E-Learning 2

Page 1

Yulia Maulidina Fitriana PBA A 14150002


Apa Itu E-Learning ? 1415002 Yulia Maulidina Fitriana yuliamaulidina07@gmail.com

2


Daftar Isi Prolog ....................................................................................................................................... 4 Pengertian E-Learning ............................................................................................................. 4 Karakteristik E-Learning ......................................................................................................... 5 Unsur-Unsur E-Learning ......................................................................................................... 6 Manfaat E-learning .................................................................................................................. 6 Kelebihan E-Learning .............................................................................................................. 7 Kekurangan E-Learning ........................................................................................................... 7 Epilog ....................................................................................................................................... 8 Daftar Bacaaan ......................................................................................................................... 8 Biodata ..................................................................................................................................... 9

3


Prolog Kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri, beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning. Kemudian, apakah sebenernya e-learning itu ? Apakah e-learning hanya sebatas menjadi media pembelajaran ? Ataukah e-learning sebagai sistem pembelajaran itu sendiri ? Apakah e-learning begitu penting dalam pendidikan ? Biar tidak bingung, teman-teman langsung bisa simak penjelasan singkat tentang e-learning di berikut ini. Pengertian E-Learning E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber: 1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). 3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). 4. E-learning

merupakan

suatu

jenis

belajar

mengajar

yang

memungkinkan

tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].

4


5. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001]. 6. Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning. 7. Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e�atau singkatan dari elektronik dalam e-learning di -gunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pe-ngajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau elearning dide- finisikan sebagai berikut : e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses. 8. Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagai sembarang Pe-ngajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. 9. Ong (dalam Kamarga, 2002)mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya Karakteristik E-learning Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.

Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah: 1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. 2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks) 3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.

5


4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. Unsur-unsur E-learning Di samping mengetahui tahapan-tahapan e-learning maka harus perlu diperhatikan pula unsur-unsur dalam e-learning. E-learning itu sendiri harus mengandung beberapa unsur antara lain : 1. Silabus berbasis web, siswa dapat mengetahui dengan pasti kurikulum yang akan diikuti selama masa pendidikannya. 2. Email, siswa dapat berkonsultasi secara elektronik dengan guru atau dosen. 3. Diskusi beralur, fasilitasnya melengkapi diskusi kelas biasa dengan modal dapat online yang hidup dan dapat dijalankan dengan teknologi. 4. Diskusi elektronik, peserta didik seakan dapat hadir untuk mengunjungi masing-masing beserta untuk memberikan pekerjaan rumah atau bahan diskusi untuk topik yang menarik. 5. Bahan ajar secara online, mengarah pada digitalisasi dari materi ajar yang disusun oleh pendidikan. 6. Buku nilai secara online, untuk melihat hasil belajar dan evaluasi pribadi atas prestasi. 7. Ujian berbasis komputer, dimungkinkan untuk diakses oleh para siswa bilamana telah menyelesaikan pemahaman terhadap materi dari suatu topik atau mata pelajaran yang telah ditekuninya. Manfaat E-learning Manfaat E-learning adalah: 1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan. 2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. 3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi. Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:

6


1. Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan

proses belajar dapat

meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan. 2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa. 3. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa. 4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa. 5. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan. 6. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan. Kelebihan E-learning Kelebihan E-learning

ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan,

visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu : 1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak. 3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan. 4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test. Kekurangan E-learning Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut : 1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. 2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial. 3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

7


4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology). 5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer). 6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet. 7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer. 8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai. 10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi. 11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan. 12. Peserta didik dapat merasa terisolasi. Epilog Pemanfaatan teknologi informasi baik sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran merupakan salah satu cara yang diharapkan efektif menanggulangi kelemahan persoalan pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Dengan menggunakan pembelajaran E-Learning, diharapkan terbentuk interaksi belajar siswa yang lebih komunikatif dan tidak hanya menekankan pada proses pemanfaatan namun pencarian, penelitian sehingga terbentuk cara berfikir yang lebih komprehensif. Selain itu, kita sebagai calon pendidik harus dapat menmanfaatkan kontribusi dari teknologi informasi yang ada pada proses pembelajaran. Apalagi penggunaan media semacam ini dapat mengembangkan proses berfikir dengan cara pengolahan, penggalian, serta pencarian. So, jangan anggap e-learning itu tidak penting bagi pembelajaran, namun sebaliknya, jika dapat memanfaatkan e-learning dengan baik, akan menjadikan pembelajaran lebih menarik, berbobot, dan menyenangkan. Daftar Bacaan http://eviveldiani20.blogspot.co.id/, diakses pada 19 maret 2017 http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html, diakses pada 19 maret 2017

8


https://issuu.com/yatikhairani/docs/13150162_yati_khairani_yahya, diakses pada 19 maret 2017

Biodata Nama saya Yulia Maulidina Fitriana, lahir di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 19 juli 1996, anak ke-2 dari 3 bersaudara yang sedang menempuh kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang. Menyukai fotografi, modelling, fashion, dan public speaking namun bercita-cita menjadi seorang dosen seperti kedua orang tua saya. Saya memiliki beberapa prestasi di bidang kebahasaan, seperti debat bahasa arab, dan pidato bahasa inggris, dan juga beberapa prestasi dibidang modelling, fashion and pageant.

9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.