ANALISIS SPASIAL RADIUS UNTUK MENENTUKAN ZONA PENYANGGA KAWASAN CAGAR ALAM PULAU DUA Penyusun : Muhammad Farras Rahman Dosen Pembimbing : Dr. Darmawan Listya Cahya, ST, M.URP, M.PA Pembimbing External BRIN : Hartanto Sanjaya S.Si, M.Sc
04 PENDAHULUAN HASIL DAN PEMBAHASAN OUTLINE LATAR BELAKANG TUJUAN METODE WAKTU DAN LOKASI DATA ANALISIS KESIMPULAN HASIL ANALISIS PENGOLAHAN DATA OUTLINE DISUSUNKAN BERDASARKAN FORMAT PAPER SEMNASGEO V UGM
PENDAHULUAN LATARBELAKANG TUJUAN
LATARBELAKANG Keanekaragaman Hayati berpotensi bagi Indonesia Keanekaragaman Hayati terlindungi di dalam Kawasan Konservasi (UU No, 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Kawasan konservasi berprinsip perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan Cagar Alam merupakan contoh kawasan konservasi karena terdapat kekhasan ekosistem di dalamnya Cagar Alam Pulau Dua merupakan kawasan konservasi yang memberikan perlindungan dan pengawetan terhadap mangrove dan burungburung air (Kepmenhut RI No. SK : 3107/MenhutVI/KUH/2014 per tanggal 25 April 2014. Terdapat permasalahan di CAPD yang mengancam keberlangsungan fungsi perlindungan terhadap ekosistem di dalamnya
Mengetahui permasalahan spasial yang terdapat pada Cagar Alam Pulau Dua sehingga mengganggu kelestarian kawasan tersebut Merencanakan zona penyangga berbasis aspek fisik lingkungan yang memberi fungsi perlindungan dan pelestarian terhadap zona inti konservasi sekaligus memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
TUJUAN
METODE WAKTUDANLOKASI DATA ANALISIS
WAKTUDANLOKASI PENELITIAN Waktu penelitian dilaksanakan selama 6 bulan (Februari - Juli 2022) Lokasi penelitian berada di kawasan pertambakan Kelurahan Sawah Luhur yang berbatasan langsung dengan Cagar Alam Pulau Dua
DATAPENELITIAN Dokumentasi / Foto-foto Citra Saterlit 2017, 2019, dan 2022 DATAPRIMER DATASKUNDER Peta Rencana Pola Ruang Kota Serang 2010-2030 SK Permen Pertanian dan Kehutanan No. KB 550/264/Kpts/4/1984 dan No. 082/Kpts-II/1984 tanggal 30 April 1984 Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang peruntukkan lebar jalur hijau untuk Wilayah Sawah Luhur Hasil wawancara pemangku kebijakan
Proses analisis spasial berupa penggabungan antara dua macam data spasial atau lebih untuk menampilkan informasi baru. Analisis overlay digunakan (antara citra satelit dengan peta pola ruang) untuk menganalisis permasalahan spasial yang terjadi di kawasan CAPD yang disebabkan oleh kawasan pertambak
ANALISISPENELITIAN ANALISISOVERLAY ANALISISBUFFER
Proses analisis spasial yang membentuk sebuah zona/area yang mengarah keluar dari sebuah objek pemetaan dengan fungsi melindungi objek tersebut dengan jarak tertentu. Analisis Buffer (radius) digunakan untuk merencanakan zona penyangga yang memberikan fungsi perlindungan terhadap CAPD
HASILANALISIS PENGOLAHANDATA HASILDAN PEMBAHASAN
HASILPENELITIAN 2017 2019 2022 Peta Pola Ruang Kota Serang 2010-2030
LANJUTAN..... Hasil Overlay Peta Tutupan Lahan oleh Citra Satelit dan Peta Pola Ruang Kota Serang 2017 2019 2022
LANJUTAN..... Peta Rencana Zona Penyangga CAPD SK Permen Pertanian dan Kehutanan No. KB 550/264/Kpts/4/1984 dan No. 082/KptsII/1984 tanggal 30 April 1984 Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang peruntukkan lebar jalur hijau untuk Wilayah Sawah Luhur Potensi besar Kelurahan Sawah Luhur berasal dari Pertambakan Pertambakan dipadukan penanam mangrove (tambak silvofishery).
KESIMPULAN
Terdapat kerusakan terhadap kawasan cagar alam. Kerusakan tersebut berupa alihfungsi lahan kawasan hutan konservasi menjadi tambak di sebelah utara bagian barat kawasan cagar alam seluas 5 ha. Zona penyangga menjadi solusi yang pas untuk mengatur kerusakan tersebut, dimana zona penyangga akan memberikan fungsi perlindungan dengan membatasi kegiatan masyarakat yang berpotensi memberikan dampak negatif seperti kerusakan yang telah terjadi di Kawasan Cagar Alam Pulau Dua tersebut. Jalur hijau menjadi kunci utama dan berperan penting karena memberikan fungsi perlindungan serta perluasan pada Kawasan Cagar Alam Pulau Dua. Sementara jalur interaksi dan jalur budidaya menjadi kunci dan berperan penting untuk kegiatan perekonomian masyarakat dengan tetap mempertahankan kawasan tambak sebagai kegiatan budidaya yang mejadi andalan mata pencaharian masyarakat Kelurahan Sawah Luhur.
TERIMAKASIH ATASPERHATIANHADIRIN