Deteksi Perubahan Luasan Mangrove di Muaragembong antara tahun 1990 – 2020 menggunakanGoogleEarthEngine
Anggota Tim Melinda Meganagatha R. D. UniversitasFakultasJurusan180722639510GeografiIlmuSosialNegeriMalang UniversitasFakultasJurusan180722639524DitianGeografiIlmuSosialNegeriMalang Widodo Eko UniversitasUniversitasFakultasJurusan180722639535PrasetyoGeografiIlmuSosialNegeriMalangDrs.RudiHartono,M.SiJurusanGeografiFakultasIlmuSosialNegeriMalangHartanto Sanjaya, S.Si., MSc Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional Pembimbing Kerja Praktik
Daftar Isi •Latar Belakang •Rumusan Masalah •Tujuan •Metodologi Penelitian •Hasil •Kesimpulan •Daftar Pustaka
Latar Belakang pesisir,berbagai(Senoaji&Muhamad,2016).yangEkosistemmangroveberadapadakawasantepipantaidipengaruhiolehaktivitaspasangsurutairlautEkosisteminimemilikifungsipentinguntukkeberlanjutanwilayahantaralain: • Penghalangabrasipantai • Memperluasdaratan • Mengolahlimbahorganik • Berpotensisebagaisaranapendidikandanrekreasi.
Latar Belakang lain:manusiaterhadapKondisiekosistemmangrovepekagangguanakibataktivitas(Syamsudkk.,2018),antara • Pencemaran • Konversilahan • yangEksploitasihasilhutanmangroveberlebihan
Hutan Mangrove Muaragembong merupakan kawasan hutan mangrove alamidenganluas10.480hektare.
•
Latar Belakang
•
•
Kajian mengenai perubahan tutupan hutan mangrove di Muaragembong menjadi penting untuk mengetahui perubahan luas mangrove dan dampaknyaterhadaplingkunganhidup. Kajian terkait perubahan luasan hutan mangrove ini dilakukan dengan menggunakandatasatelitpenginderaanjauh.
Kawasan mangrove ini mengalami ancaman antropogenik berupa konversi hutan mangrove menjadi kawasan tambak dan lahan pertanian dengan persentasemencapai93,5%.
•
2. Apa penyebab perubahan luasan tutupan lahan mangrove di Muaragembong?
2. Untuk mengetahui penyebab tutupan lahan mangrove di Muaragembong.
Rumusan Masalah
Tujuan
1. Bagaimana perubahan luasan tutupan lahan mangrove di Muaragembong?
1. Untuk mengetahui perubahan luasan tutupan lahan mangrove diMuaragembong.
Penelitian Lokasi Penelitian
Muaragembong,terletakKawasanHutanMangroveMuaragembongyangdiwilayahpesisirKecamatanKabupatenBekasi,JawaBarat.
Metodologi
Metodologi Penelitian Alat dan Bahan • GoogleAlat Earth Engine (GEE) merupakan platform cloud computing yang dapat digunakan untuk memproses kumpulan data besar dalam proses analisis citra. Arsip data pada GEE mencakup data satelit, serta kumpulan data vektor berbasis Sistem Informasi Geografi, sosial, demografi, cuaca, model elevasi digital dan data iklim (Mutanga&Lalit,2019).
Metodologi Penelitian Alat dan Bahan • Bahan - CitraLandsat5TM(ThematicMapper):1990&2010 - CitraLandsat7ETM+(EnhancedThematicMapper):2000 - CitraLandsat8OLI(OperationalLandImager):2020 - BatasAOIMangroveMuaragembong(SHPfile)
Indeks Vegetasi Mangrove Vegetation Index •|NIR-Green| untuk melihat tingkat kehijauan. pekatMangrovebiasanya(tetapitidakselalu)memilikiwarnahijauyanglebihdaripadavegetasi. •|SWIR1-Green| untuk melihat tingkat kelembaban vegetation.Mangrovememilikitingkatkelembabanyanglebihtinggidaripadaterrestrial MVI = (NIR - Green)/(SWIR1 - Green)
Formula Indeks Vegetasi Normalized Difference Mangrove Index • Untukmembedakanvegetasimangrovedanvegetasiterestrial. NDMI = (SWIR2 - Green)/(SWIR2+Green) Modified Soil Adjusted Vegetation Index • Untukmeminimalkanefekreflektansitanah. MSAVI2 = (2 * NIR + 1 - sqrt ((2 * NIR + 1)² - 8 * (NIR - Red))/2
Hasil Total luas kawasan Mangrove Muaragembong tahun 1990 – 2020 Total perubahan luas kawasan Mangrove Muaragembong Indeksvegetasi TotalluaskawasanMangroveMuaragembong(ha) 1990 2000 2010 2020 MVI 550,52 323,91 388,85 1094 NDMI&MSAVI2 596,97 377,23 394,51 1094,36 NDMI&GCVI 576,05 325,36 385,17 1072,96 Indeksvegetasi TotalperubahanluaskawasanMangroveMuaragembong (%) 1990–2000 2000–2010 2010–2020 MVI -41,16 20,05 181,39 NDMI&MSAVI2 -36,81 4,58 177,4 NDMI&GCVI -43,52 18,38 178,57
Hasil Total luasan kawasan Mangrove di Muaragembong(MVI) Total perubahan luasan kawasan Mangrove di (MVI)Muaragembong
Hasil Total luasan kawasan Mangrove di (NDMI&MSAVI2)Muaragembong Total perubahan luasan kawasan Mangrove di (NDMI&MSAVI2)Muaragembong
Hasil Total luasan kawasan Mangrove di (NDMI&GCVI)Muaragembong Total perubahan luasan kawasan Mangrove di (NDMI&GCVI)Muaragembong
Hasil Tutupan lahan(MVI)mangrove
Hasil Tutupan lahan (NDMI&MSAVI2)mangrove
Hasil Tutupan lahan (NDMI&GCVI)mangrove
Analisis Perubahan Tutupan Lahan Mangrove Muaragembong Tutupan lahan mangrove Muaragembong mengalami perubahan yang signifikan selama 30 tahun terakhir. Perubahan ini dipengaruhi oleh alih fungsilahan,menjadikawasantambak,permukiman,danpertanian.
1. Perubahan tutupan lahan mangrove Muaragembong pada tahun 1990 –2000 mengalami penurunan yang cukup besar. Peningkatan luas mangrove mulai terjadi pada tahun 2000 – 2010, dan terus berlangsung hinggatahun2020.
Kesimpulan
2. Perubahan tutupan lahan mangrove dipengaruhi oleh alih fungsi lahan menjadi kawasan pemukiman, pertanian, dan tambak akibat peningkatan jumlah penduduk. Hal ini dipengaruhi letak Kecamatan Muaragembong yang dekat dengan Megapolitan Jakarta, dan kota satelit di sekitarnya yaitu KotaBekasidanKabupatenBekasi.
Daftar Pustaka Aljahdali, M.O., Sana, M., Waseem R.K. (2021). Monitoring Mangrove Forest Degradation and Regeneration: Landsat Time Series Analysis of Moisture and Vegetation Indices at Rabigh Lagoon, Red Sea. Forest 2021, 12, 52. https://doi.org/10.3390/f12010052
Alongi, D. M. 2012. Carbon Sequestration in Mangrove Forests. Carbon Management, 3(3), 313—322. Dari https://doi.org/10.4155/cmt.12.20. Baloloy, A.B., Blanco, A.C., Ana, R.R.C.S., Nadaoka, K. (2020). Development and application of a new mangrove vegetation index (MVI) for rapid and accurate mangrove mapping. ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, 166, 95 – 117 Belgiu M., & Dragut, L. (2016). Random Forest in Remote Sensing: A Review of Applications and Future Directions. ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, 24-31 Burke, M., David, B.L. (2017). Satellite-based assessment of yield variation and its determinants in smallholder African systems. PNAS, 14, 9, 2189 –Comber,2194A., & Wulder, M. (2019). Considering spatiotemporal processes in big data analysis: Insights from remote sensing of land cover and land use. Transactions in GIS, 23(5), 879-891.
Ellison, J. 2015. Vulnerability assessment of mangroves to climate change and sea-level rise impacts. Wetlands Ecol. Manage., 23, 115-137. Fithor, A., Sutrisno, J., & Indarjo, A. (2018). Mangrove ecosystem management strategy in Maron Beach Semarang. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science, 33(4), 156-162. Karimah. 2017. Peran Ekosistem Hutan Mangrove sebagai Habitat untuk Organisme Laut. Jurnal Biologi Tropis, 17, 2. Mutanga, O., & Lalit K. 2019. Google Earth Engine Applications. Remote Sens, 11, 591. DOI :10.3390/rs11050591
Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi Tahun 2011 – 2013
Towers, P.C., Albert S., Carlos P.E. (2019). Comparison of Vegetation Indices for Leaf Area Index Estimation in Vertical Shoot Positioned Vine Canopies with and without Grenbiule Hail-Protection Netting. Remote Sens. 2019, 11, 1073. DOI:10.3390/rs11091073
Wilson, R. 2017. Impacts of climate change on mangrove ecosystems in the coastal and marine environments of Caribbean Small Island Developing States (SIDS). In Caribbean marine climate change report card: Science review 2017 (pp. 60-82). California, USA: CME.
Daftar Pustaka Prameswari, A.A.S.R. 2015. Kajian Nilai Indeks Vegetasi untuk Area Mangrove menggunakan Satelit ALOS AVNIR-2 (Studi Kasus: Estuari Perancak, Bali). Tugas Akhir. Surabaya: Institur Teknologi Sepuluh Nopember. Saintilan, N., Khan, N., Ashe, E., Kelleway, J., Rogers, K., Woodroffe, C., & Horton, B. (2020). Thresholds of mangrove survival under rapid sea level rise. Science, 368(6495), 1118-1121. Saturi, S. (2013, Maret 11). Hutan Mangrove Muaragembong rusak parah, 3 desa hilang. Retrieved Maret 2021, from Mongbay: https://www.mongabay.co.id/2013/03/11/ mangrove-muara-gembongrusak-parah-3-desa-hilang/ Senoaji, Gunggung & Muhamad Fajrin Hidayat. 2016. Peranan Ekosistem Mangrove di Pesisir Kota Bengkulu dalam Mitigasi Pemanasan Global melalui Penyimpanan Karbon. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23, 327 – 333 Sodikin. 2013. Kerusakan Mangrove Serta Korelasinya terhadap Tingkat Intrusi Air Laut (Studi Kasus di Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi). Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Pascasarjana Universitas Diponegoro. Sohl, T., & Steeter, B. (2012). Role of remote sensing for land-use and land-cover change modeling. In C. Giri, Remote sensing of land use and land cover: Principles and applications. Boca Raton, USA: CRC Press Syamsu, Imam Fauzi, Ahmad Zaky Nugraha, Cluadia Tyas Nugraheni, & Salmana Wahwakhi. 2018. Kajian Perubahan Tutupan Lahan di Ekosistem Mangrove Pantai Timur Surabaya Tiezhu Shi, Jue Liu, Zhongwen Hu, Huizeng Liu, Junjie Wang & Guofeng Wu. (2016). New spectral metrics for mangrove forest identification, Remote Sensing Letters, 7:9, 885-894, DOI: 10.1080/2150704X.2016.1195935
Dokumentasi
TerimaKasih!