GDA-490 Praktik kerja Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Google Earth Engine Di Kecamatan Banuhampu OLEH : SHIDDIQAKBAR IBRAHIM / 232016070 Pembimbing : Hartanto Sanjaya, SSi., MSc. Periode : Januari – Maret 2021
Google Earth Engine adalah sebuah platform berbasis cloud computing yang menawarkan analisis data lingkungan berskala dunia.
Kecamatan Banuhampu merupakan daerah yang berpotensi untuk dilakukannya perencanaan pembangunan berkelanjutan
Kecamatan Banuhampu adalah sebuah kecamatan yang terletak di KabupatenAgam Provinsi Sumatera Barat.
Data Tutupan lahan menyediakan informasi yang penting untuk pemodelan dan fenomena yang terjadi di permukaan bumi
LATAR BELAKANG
Hasil klasifikasi digunakan untuk melihat lahan yang berpotensi untuk dilakukannya pembangunan berkelanjutan Bertujuan untuk melakukan klasifikasi tutupan lahan di Kecamatan Banuhampu.
TUJUAN
LOKASI PENELITIAN Gambar 1. PetaAdministrasi KabupatenAgam Provinsi Sumatera Barat Gambar 2. Kecamatan Banuhampu dengan Citra Landsat 8 Collection 1Tier 1 and Real-Time data OLI Raw Scenes
1. DataCitra Landsat 8 Collection 1Tier 1 and Real-Time data OLI Raw Scenes Tahun 2019 Peta Shp Batas Wilayah (Sumber : Ina-Geoportal) Scrip Pengolahan Data (Berbagai Sumber) Data Survey Lapangan DATA DAN METODE
2. Perangkat Lunak Aplikasi Google Earth Software Microsoft Office (Office,Excel,Power Point) SoftwareArcGis 10.3 Software Google Earth Engine Aplikasi Google Map
3. Metodologi
1. Interprestasi Citra Kecamatan Banuhampu teridentifikasi menjadi 5 kelas tutupan lahan yaitu : HutanSemakTanahBadanUrbanAirTerbukaBelukar HASIL
2. Klasifikasi citraTutupan Lahan di Kecamatan Banuhampu
Tabel Matriks konfusi klasifikasi tutupan lahan Kecamatan Banuhampu
Syarat yang ditetapkan oleh USGS (>85%). Dan dengan hasil yang akurasi diperoleh menunjukkan bahwa peta hasil klasifikasi dapat digunakan
3.Akurasi KlasifikasiTutupan Lahan
Tabel Hasil klasifikasi tutupan lahan Kecamatan Banuhampu Kelas tutupan lahan terbesar adalah Tanah Terbuka yaitu mencapai 49% dari total luas Kecamatan Banuhampu. Sedangkan kelas tutupan lahan terkecil yaitu 2 % dan 9% yang terdapat pada kelas BadanAir dan Urban
ANALISIS
Sungai tidak bisa di sample karna memiliki nilai pixel yang sama dengan vegetasi dan tanah terbuka.
Jenis Vegetasi dijadikan satu Kelas karna memiliki nilai pixel yang sama. Selain data survey, penelitian juga beracuan pada citra satelit resolusi tinggi yang ada Google Earth Engine.
Hasil Klasifikasi Tutupan Lahan membuktikan bahwa wilayah Kecamatan Banuhampu berpotensi untuk dilakukannya pembangunan berkelanjutan.
SARANKESIMPULAN
Untuk melakukan klasifikasi dengan wilayah yang memiliki banyak vegetasi sebaiknya memakai citra dengan resolusi tinggi.
TERIMAKASIH
Jurnalee-classifier-smilerandomforest-explanationhttps://gis.stackexchange.com/questions/382401/seeking-randomforest