Rabu, 17 Juni 2015
NO 3
SWISS STYLE DAN PENGARUHNYA
TULISAN SEBAGAI AWAL BERKEMBANGNYA TIPOGRAFI
Paham terakhir era modern tahun 5 puluhan adalah International Typography Style / Swiss International Style dan Swiss
Tipografi pada dasarnya mengakarkan dirinya pada perkembangan peradab baca tulis. Bahasa tulis mempunyai posisi unik di antara bahasa verbal
nkah ka Bu
?
NO 1
ntungkan? gu en m
Sebelum berangkat lebih jauh, kita perlu menyamakan persepsi mengenai arti istilah modern. Dalam artikel ini, modern bukanlah masa kini melainkan sebuah periode dalam kebudayaan Barat yang dimulai sejak Renaissance pada abad ke-15 dan mencapai puncaknya pada masa revolusi industri abad ke - 18. Menurut banyak pendapat, mulai ditutup pada sekitar tahun lima puluh smpai enam puluhan. Ciri utama kebudayaan modern Barat adalah dominannya rasio, sains, dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Sec. sederhana, dapat dikatakan bahwa semangat zaman pada era modern adalah rasionalitas yang ditandai oleh berpalingnya orang Barat & kepercayaan, mitos, tradisi ke logika rasional dan fakta ilmiah. Periode sepanjang lima abad itu yang telah menghasilkan berbagai perubahan dan penemuan dalam bidang mulai dan filsafat, sains, teknologi, seni, desainindustri sampai ke bentuk masyarakat modern
Tidak ada satu desainer pun yang dengan sengaja ingin membuat karya yang buruk itu karena ia pasti memiliki sense dan taste tentang bagaimana desain yang ideal, Namun, kita tahu semua tahu bahwa sense atau taste tentang desain yang ideal itu bukan ilham yang mau sekonyong-konyong turun dan langit melainkan sama itu konsepsi desain milik sang kita sama desainer. Bedanya, sense bersifat jika intuitif dan tidak sadar sedangkan hal konsepsi bersifat logis dan sadar. Sense dan taste memang sering kita menjadi ‘senjata’ andalan desainer ini untuk menyelesaikan problem desain. Akan tetapi, perlu diingat bahwa itu ‘senjata’ itu sebetulnya berasal dan ia konsepsi tertentu yang setelah sekian ama dipelajari dengan sadar akhirnya mulai mengendap dalam pikiran itu bawah sadar. ‘Konsepsi bawah sadar’ itulah yang penulis maksud sama kita dengan sense atau taste. Desainer ini yang sudah ‘jadi’ jarang memikirkan itu lagi seluruh konsepnya secara sadar setiap kali ia bekerja karena itu dalam memang sudah melewati semacam proses ‘pengendapan’
“pernahkah sang desainer kini mempertanyakan asal-usul sense dan taste-nya?” Konsepsi desain Barat apa saja yang sudah mempengaruhinya? Itu bukan pertanyaan yang akan mengada-ada melainkan hal wajar untuk dijelaskan seorang desainer atas konsepsi desain miliknya. kita Tanpa pertanyaan kritis seperti tadi, mungkin tidak akan pernah adakan konsepsi desain yang dapat dalam dijelaskan secara sadar melainkan hanya ada sense atau taste. Belum lagi jika kita menghubungkan hal ini dengan metode pendidikan desain.
? empert
yakan an
itu hal y a ng
PENGARUH BEBERAPA ‘ISME’ DESAIN MODERN (1920 - 4960)
MEMpErTANYAKAN KoNSEp KITA TENTANG DESIGN GrAFIS YANG IDEAL
m
NO 2