TransNusa #17

Page 1


Experience...

The most beautiful and luxurious beach resort The Bintang Flores Resort, with its spacious grounds fronting a private beach * 59 Air Conditioned Deluxe Rooms * 2 Air Conditioned Deluxe Suites * TV Channel * Restaurant * Swimming Pool * Fitness Center * Meeting Room * Dive Shop * Free WiFi at the Lobby & Restaurant area

Head Office: Pantai Pede, Labuan Bajo 86554, Flores, Indonesia Tel (62-385) 42 000 Fax (62-385) 41 333 Bali Sales Office: Jl. Kartika Plaza, Kuta, Tuban, Bali 80361, Indonesia Tel (62-361) 753 930 Fax (62-361) 753 931

www.bintangfloreshotel.com


Welcome Message

TransNusa Inflight Magazine

To customers of TransNusa Selamat datang para penumpang setia TransNusa! Sekarang adalah waktu yang sangat luar biasa bagi TransNusa. Tidak hanya kami akan mengumumkan jalur penerbangan baru, tetapi kami juga dengan bangga ingin menyampaikan bahwa tidak lama lagi kami akan “go international”! Ya, kami dapat mengkonfirmasikan bahwa di awal 2013, kami akan “terbang” ke Dili, Timor Leste dan Darwin, Australia. Halo Dili, halo Darwin! Bertepatan dengan ulang tahun TransNusa ke tujuh, perlahan tapi pasti, kami telah mengukuhkan posisi sebagai maskapai penerbangan nomor 1 yang melayani timur Indonesia. Sebagai ucap syukur kami, dalam merayakan hari jadi TransNusa ke 7, kami mengadakan buka bersama, pembagian sembako, pengobatan gratis dan beasiswa kepada 18 siswa terbaik di distrik Naikoten II dan Alak. Untuk lebih jelasnya silakan kunjungi halaman 18. Juvi Jodjana President Director

Berbicara mengenai pelayanan, kami dengan bangga menyampaikan bahwa pilot kami telah menerima penghargaan terbaik ‘Best Airlines Transport Pilot Officer’ dari Lembaga Pilot Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu pula dua dari pramugari kami telah dipromosikan menjadi Flight Atten FA1 dari FA II. Bagi Anda yang membaca majalah ini, kami memiliki beberapa cerita khusus termasuk tentang Kupang dan perjalanan darat untuk sebuah oasis yang disebut Soe, kami juga menawarkan cerita tentang Flores dan foto esai dari pantai Kuta. Kami juga melihat sejarah dari Apple dan pemimpinnya yang visioner, Steve Jobs.

Welcome aboard ladies and gentlemen, boys and girls! These are exciting times for TransNusa. Not only are we announcing some new up and coming destinations, but we’re pleased to tell you that we are soon to be ‘going international’! Yes, we can confirm that early in 2013 we will be flying to Dili, Timor Leste and Darwin, Australia. Hello Dili, hello Darwin! It’s our seventh anniversary and as you can see in those years we have slowly consolidated our position as the no. 1 airline serving Indonesia’s east – only now after careful consideration have we decided to expand our service to include some international destinations. To celebrate the event, we broke the day’s fast together, made some important donations like free medication and scholarships to the 18 best students in the districts of Naikoten II and Alak. For more details please see page 18. And speaking of our service, I am very pleased to say that our flight crews and cabin crews have recently received ‘Best Airlines Transport Pilot Officer’ awards from the Pilot’s Institution of Kuala Lumpur, Malaysia. In addition, two of our flight attendants have been promoted to Flight Attendant FA 1 from FA II. For you reading this inflight magazine we have some special stories including one about Kupang and a trip inland to an oasis called Soe; we also offer a story about Flores and a photo essay shot at Kuta beach. We also look at the history of Apple and in particular its visionary leader, Steve Jobs.

Kami berharap Anda dapat menikmati bacaan ini dan tentu saja penerbangannya.

We hope you enjoy the read and of course the flight.

Salam bagi Anda semua yang merayakan Hari Raya Idul Fitri!

Seasons Greetings for all of you celebrating Idul Fitri!

Selamat menempuh perjalanan Anda!

Happy travels!

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 01


TransNusa Inflight Magazine

Contents

24

06

34

06. Oasis in the land of the east 24. Steve Jobs … well done

38. Sports -F1 Grand Prix Mid-season Round-up

32. Flores Adventure Trails

40. TransNusa Route Map & TransNusa Schedules

34. Kuta beach it can’t be ignored

42. & 44. TransNusa News

TransNusa Inflight Magazine ‘E’-edition on-line now available at

www.transnusainflightmagz.com

Read the magazine, see the pictures from cover on-line 02 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012



TransNusa Inflight Magazine

Publisher

TransNusa Inflight magazine is published bi-monthly

The Agency Nakula Plaza A10 Jl. Nakula, Legian Bali, Indonesia 80361 | Tel / Fax: +62 361 737 285

The views or opinions expressed or implied in TransNusa Inflight Magazine are those of the author and do not necessarily reflect those of TransNusa or The Agency.

Editor

We welcome readers’ photographs and articles but cannot accept liability for loss or damage however caused.

Tim

Director

Wiwik Mulyani

All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in retrieval system, or trasmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior written permission of The Agency

Contributors

Septariana Arinta H

Graphics

Arif Novianto, Aditya Nugroho

Inflight Magazine

Sales

Natasya, Meryana Dian, Hp: +62 81 236 127 327 | +62 361 743 3013

Admin

Special Advertising Rates!

Olive, Ary Wijaya

Distribution

Komang Mertha Yasa

1 Page rp 6.000.000,1/2 Page rp 4.000.000,1/3 Page rp 3.000.000,-

More than 30,000 pax/readers per month - in every seat pocket! Inflight Magazine available on all TransNusa routes, selected expos & travel events, TransNusa offices and participating businesses in Bali & Nusa Tenggara. Advertising enquiries

+62 361 743 3013

 Cover shot by The Agency

Oct - Dec 09

Jan - Mar 09

Jul - Aug 10

Apr - Jun 10

Sep - Oct 10

Dragon Quest

Sailing to Komodo

Bridging the gap Lombok moving forward

Tambora

The mountain that spawned Frankenstein

Alor What a dive!

east Indonesia

Indonesia’s finest foreshore Gili Trawangan

Mbeliling forest

Labuan Bajo

Lombok

experience the wonder

Labuan Bajo gateway to komodo

Sembalun

Lombok’s hidden valley

Dragons

very dry; stirred not shaken

VOTE FOR KOMODO NEW 7 WONDERS OF NATURE

The Gili islands Sunny wet season

The other Kuta south lombok

Senggigi

Ménage à trois

the perfect threesome

SAIL INDONESIA

July - Ags 11

Ministry of Culture and Tourism Republic of Indonesia

Diving the east lombok & alor

a breath of fresh air

Sept - Oct 11

www.indonesia.travel

Special Edition

Inauguration of TransNusa Airline

The Gold Coast, Australia

Warm in winter

A view to a thrill

Bali’s spectacular Bukit Jimbaran

Some bike it hot

Kayaking and biking Lombok and The Gilis

Kupang foodvaganza!

Lombok

and the personal touch

Dancing into the soul of Bali

Kelimutu, Flores Three crater lakes for everyone

04 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

TransNusa now an airline!

Tanjung Lombok Ringgit

South - Sumbawa west SAIL INDONESIA


15% T GETCOUnN DISby shroawnsiNgussas T a yourarding p bo


TransNusa Inflight Magazine

06 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012


TransNusa Inflight Magazine

OASIS in the land of the east Contributor : Septariana Arinta H

Dengan penerbangan komersial TransNusa nyaman, sampailah kami di kota Kupang yang letaknya di pulau Timor, salah satu pulau utama di Nusa Tenggara Timur. Cuaca di darat dilaporkan cerah dengan suhu yang cukup tinggi, 32 derajat Celcius. Nusa Tenggara Timur, bagi sebagian orang memang identik dengan panas, terik, gersang, kering, atau semacamnya. Namun itu tidak menyurutkan semangat kami untuk menjelajahnya.

On our comfortable Transnusa commercial jet airliner, we arrived in Kupang city, located on the island of Timor, one of the main islands in East Nusa Tenggara. Sunny weather on the ground reported a high temperature of 32 degrees Celsius on an island of ancient coral often thought of as being hot, scorching, arid and dry.

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 07


TransNusa Inflight Magazine But that didn’t dampen our enthusiasm for exploring. After enjoying the beaches of Kupang, we traveled the 110 kms which took 2.5 hours to the town of Soe in South Central Timor. From the city of Kupang it’s not a tiring drive because the traffic is relatively light on a nicely paved road that is quite smooth. We were able to move along nicely with care as around some sharp bends I could see ravines by the side of the road. It is truly a journey of unique scenery. In the district Oebelo we see a lot of alt sellers salt displaying their wares along the way. They produce iodized salt in the salt ponds near the coast. Then salt for sale is packaged in bags woven from palm leaves and arranged in cylindrical stacks by the edge of the road. Timor island is unique and with our fascination with the piles of salt by the road, we also marvelled at the beautiful sight of verdant green rice fields – even on this relatively dry soil the Timorese can produce enough food for its population.

Setelah menikmati pantai Kupang yang terkenal dengan hamparan karangnya, kami melanjutkan perjalanan mengarah ke kota Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Perjalanan darat selama sekitar 2,5 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 110 km dari kota Kupang ini tidak terasa melelahkan karena lalu lintas relatif sepi (meski merupakan jalan utama antar kota) dengan kondisi jalan beraspal yang cukup mulus. Kami dapat memacu kendaraan dengan tenang meski tetap harus waspada karena di beberapa jalan terdapat kelokan tajam dengan jurang di sebelah kanan kirinya. Terlihat hanya beberapa kendaraan yang melintas, seperti oto (mobil : bahasa lokal Timor), travel antar kota, dan bus kecil (ukuran 3/4) yang sarat muatan sayur mayur di bagasi atas dengan sepeda motor terikat di bagian belakangnya. Sungguh pemandangan yang unik. Pemandangan unik masih berlanjut sepanjang perjalanan. Di kecamatan Oebelo kami melihat banyak penjual garam yang memajang dagangannya di sepanjang jalan. Mereka memproduksi sendiri garam-garam tidak beryodium di tambak garam dekat pantai. Kemudian garam-garam yang sudah siap jual dikemas dalam tas anyaman dari daun lontar berbentuk silinder dan disusun bertumpuk di pinggiran jalan. Pulau Timor memang unik, belum selesai kami terkagum dengan tumpukan garam-garam di pinggir jalan, kami mendapati beberapa petak lahan persawahan yang kala itu berwarna hijau. Ternyata di pulau yang tanahnya relatif kering ini masih sanggup menghasilkan bahan pangan bagi penduduknya. Perjalanan kami semakin mendaki, masuk ke dataran tinggi pulau Timor hingga sampai di kawasan hutan wisata, di daerah Camplong yang teduh. Di sini kami mendapati banyak pedagang menjual sayur dan buah-buahan hasil panen kebun mereka sendiri. Daerah ini memang cukup subur sehingga menjadi salah satu daerah yang cocok untuk pertanian. Rimbunnya pepohonan besar di sepanjang jalan menjadikan sinar matahari yang siang itu cukup terik hanya sanggup mengintip di sela-sela dedaunan. Hawa sejuk semakin terasa bersamaan dengan semilir angin yang berhembus di ketinggian tempat kami berada.

08 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

Our journey further up into the highlands of the island of Timor and into a forested area brought us to a shady area called Camplong. Here we found many merchants selling vegetables and fruit harvested


TransNusa Inflight Magazine Namun selama perjalanan dari Kupang menuju Soe, tempat yang cukup menyita perhatian kami adalah sungai dan jembatan Noelmina. Jembatan ini merupakan perbatasan antara kabupaten Kupang dan kabupaten Timor Tengah Selatan. Besar dan megahnya masih kalah dengan jembatan Barelang di Batam, atau jembatan Ampera di Palembang, apalagi jembatan Suramadu yang terkenal itu. Namun pemandangan Noelmina yang terpapar di depan mata tampak eksotis. Sungai Noelmina tampak hampir kering dihiasi dengan pasir kapur berwarna putih dan tebingtebing berdiri kokoh di sisi-sisinya, serta pepohonan yang berjajar di sekitarnya justru semakin menambah kemolekan tempat ini. Sesampai di kota Soe hawa panas kembali terasa, namun ada kesegaran yang ditawarkan di balik udara kering siang itu. Di daerah yang sebagian besar berupa tanah karang ini ternyata menyimpan sumber air alam yang mengalirkan kehidupan sekaligus kesejukan bagi penduduk sekitarnya. Untuk dapat menikmati kesegaran air alam tersebut, kami masih harus melanjutkan perjalanan dengan kondisi jalan berdebu dan bahkan sebagian ada yang sudah rusak. Setelah menempuh kurang lebih 13 km perjalanan dari pusat kota Soe menuju desa Oehala, sayup-sayup kemai mendengar gemericik air yang jatuh ke tanah, tak henti-henti. Oase di tanah Timor, air terjun Oehala, kami datang.

from their own gardens. The area is fertile enough to be suitable for agriculture. As we drove along, the rays of the sun snuck between the leaves of the trees that lined the side of the road while at that elevation the breezes were fresh and cool. But during the trip from Kupang to Soe, another attraction of note is the river and bridge at Noelmina. This river forms the border between the district of Kupang South Central Timor. This bridge is quite magnificent and the scenery of Noelmina quite exotic – like a dry river bed dotted with white sand and limestone cliffs firm on the edge with trees lining the scene and adding even more beauty to the area. Arriving in the city of Soe we felt the heat again, with only slight intermittant relief from the dry air of the afternoon. In these areas formed from coral reefs there are however the natural springs that provide life as well as coolness for the surrounding residents. To actually be able to enjoy the freshness of this natural water, we still had to drive on over dry and dusty road conditions for about 13 kms journey from the center of the village Oehala Soe, where we could hear the faint sound of water falling to the ground, endlessly. An oasis in the land of Timor – the waterfalls of Oehala.

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 09


TransNusa Inflight Magazine

Air terjun ini ketinggiannya hanya sekitar 2 meter dan mempunyai 7 tingkatan yang terbagi di 3 bagian yang berbeda. Masing-masing bagian mempunyai dua atau tiga tingkatan pada satu lokasi. Sumber air yang mengalir di air terjun ini berasal dari Gunung Mutis yang merupakan gunung tertinggi di pulau Timor. Sebelum sampai ke air terjun cantik ini kami harus menuruni anak tangga yang sudah dibuat mudah dan aman bagi pengunjung. Meski belum dikelola secara optimal, namun fasilitas yang ada disana cukup memadai seperti gardu-gardu kecil tempat pengunjung bisa duduk dan menikmati bekal makan siang mereka, ataupun toilet dan ruang ganti baju yang cukup bersih. Air dingin yang segar, suara gemericik air yang menenangkan, dan sejuk hawa di air terjun Oehala seakan-akan membayar perjalanan panas dan berdebu selama masuk ke dalam kawasan ini. Suara kicau burung di sela pepohonan besar semakin membuat kami menyatu dengan alam dan menikmati oase di pulau karang. Hari semakin siang, justru hawa semakin dingin, apalagi kami sudah basah karena bermain air. Ingin rasanya berlama-lama di tempat ini untuk bersantai-santai, berleha-leha, di Oehala How to get there

10 | TransNusa

This waterfall is only about two meters high and has seven levels divided into three different parts. Each part has two or three levels at one location, and the source of the water comes from Mount Mutis, the highest mountain on the island of Timor. The descent to the waterfall is made easy on steps for visitors. Although not optimally managed, there are enough facilities such as a rest area where visitors can sit and enjoy their lunch as well as a toilet and a clean changing room. Cold, fresh water, the soothing sound of water gurgling, and the cool air surrounding the waterfalls of Oehala is the reward for making the hot and dusty journey into the area. The sound of birds chirping in the trees brings a further feeling of being as one with nature in this natural oasis an island of coral. The more the day wore on, the colder we became as we had been playing in the water for such a long time but even then it was difficult to leave that beautiful special place. Contributor: Septariana Arinta H (arint_a@yahoo.com)

Setiap hari TransNusa melayani penerbangan ke Kupang. Untuk informasi lebih lanjut, Daily flights to Kupang are operated by TransNusa. For further information, please silakan menghubungi kantor TransNusa terdekat di kota Anda (atau buka halaman 40). contact the TransNusa office at each destination (further details available P40).

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012



Zanzibar follow your sense Stands on the beautiful double six beach well known as blue ocean beach. We serve international mediteranian and seafood with exellence flavour and exotics beach side view. Start your day with the fresh air of blue ocean beach combine with our breakfast made of original ingredients by our skillful and experienced chef. Semi open area made us a great place to have dinner. Day time, after doing beach activities you can sit down

Outside tables are available for customer so they can

and relax on our comfortable chair, mean while we will

enjoy night live in blue ocean beach. Our special dinner

fill up your enegy by our special lunch menu.

menu will be a great mate for your wonderful night.

Enjoy sunset…? It’s a good decision to come over

So what are you waiting for, we can’t wait to offer

Zanzibar. We have daily finger food buffet and special

all the best things that we have here in Zanzibar

drink list matched up with the beach atmosphere.

Restaurant and Lounge.

15% T GETCOUnN DISby showsiNgusa Tran ass yourarding p o b

12 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012


Mediterraneo, in the heart of Labuan Bajo, is one of the most popular restaurants in the Komodo Archipelago and probably the most active lounge and meeting point in town. Overlooking Labuan Bajo harbor, Mediterraneo offers you a main restaurant level with colorful wooden furniture made from old fishing boats, an original vessel bar, a cozy boutique and an upper floor lounge with a super comfortable sofa and cushions area where you can chill out while checking your mail sipping a fresh fruit cocktail. Inspired by a passion for fresh, seasonal and local cuisine, our kitchen tantalizes guests with classic and contemporary favourite Italian and Mediterranean cuisine, serving at the same time some of the favourite Indonesian and Asian dishes and fresh local fish and vegetables. Enjoy an authentic juicy Italian pizza cooked in our firewood oven or savor our special fish of the day accompanied by a glass of white chilled wine.

OUR MENU In the appetizer menu you will find dishes like mahi mahi tartare and carpaccio di manzo; many pasta dishes like pappardelle al ragu’ and

spaghetti alla carbonara. In the mains list: try roasted king fish and grilled rosemary lamb chops while in the pizza menu gourmet, pizza plate such as parma ham pizza or calzone with tomato mozzarella and spinach. In the daily specials local dishes such as Mediterraneo nasi goreng and other Indonesian specialities. Not to be missed: creme brulee and tiramisu’ della casa. Coming soon: movies and special documentaries on a big screen. Watch for special events, big screen programs and live music evenings. Book an unforgettable boat safari to Komodo National park or a nature discovery trek through our travel agent desk situated at the restaurant level. The restaurant and the lounge are available for private celebrations, business lunches or dinners.

10% T T E G COUnN g i S w I D y sho sNusa b Tran ass yourarding p bo


Captain Nemo Watergames

First inflatable water park in Indonesia!

New excitement is waiting for you in Labuan Bajo now, a lot of fun for all ages. Inflatable water park with slides, climbing iceberg, trampolines, zorb balls, water wheels... located in the clear waters of Pede Beach, few steps away from main hotels and only a five minutes ride from labuan bajo city centre. For those who are looking for more adrenaline we offer banana boat and donut raft, with our brand new 85hp engined speed boat we promise you will fly over the flores sea waters. And for the sportive ones, a water volley ball field and a soapy football field are there to host incredible hours of competitive fun. We are proud to be the first ones to introduce in Indonesia some of these games. More and more will be added soon, including a terrestrial inflatable amusement park, a swimming pool, quads and camping. Next to the water park there are some local traditional warungs where to have some food and drinks. We have sun beds available, where the parents can sunbath while

their kids play in the park, Pede beach offers probably the best sand and swimming area in the city with possibility to do snorkeling and enjoying wonderful sunset drinking a fresh coconut... Next time you are in town come and visit us for guaranteed fun and relax

www.nemowatergames.com Facebook.com/nemowatergames


Flores

Atlantis

Dibingkai dalam sebuah pemandangan laut yang indah dan terletak diluar dari hiruk pikuk kota, Flores Atlantis adalah sebuah club pertama dan unik di Labuanbajo - Flores . Tempat ini menawarkan begitu banyak jenis layanan yang berbeda, mulai dari hiburan sepanjang hari dengan tempat relaksasi dan spa yang cukup luas dilengkapi dengan kolam renang yang nyaman, memungkinkan Anda untuk sejenak melupakan kesibukan sehari-hari. Nikmati matahari terbenam yang romantis dengan minuman exotix dan mencoba masakan kreatifitas kami di restoran perahu menakjubkan di tepi pantai! Menyediakan tempat untuk pesta ulang tahun, pernikahan dan aneka pertemuan lainya.

Framed in a stunning landscape by the sea and out of the city bustle, Flores Atlantis is the first and unique beach club of this enchanted Indonesian island. This one of a kind spot offers a lot of different services and entertainments throughout the day and with its large relaxation and spa area by its comfortable outdoor pool allow you to live an unforgettable experience. Enjoy romantic sunset with exotic drinks and try our creative cuisine in our amazing boat restaurant on the beach! We organize venues, birthday parties, weddings and functions on request. Join the fun of Friday and Saturday live music and Dj’s special nights.

Bergabunglah di acara special nights setiap hari Jumat dan Sabtu, live musik dan DJ akan menghibur Anda.

Get a free ride to Atlantis from Mediterraneo restaurant in jl. Soekarno Hatta!

Dapatkan tumpangan gratis ke Atlantis dari Mediterraneo restoran di Jl. Soekarno Hatta!

15% T T E G COUnN g i S w I D y sho sNusa b Tran ass yourarding p bo

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 15


DVD’s

TransNusa Inflight Magazine

The Expendables 2 The Expendables 2 bercerita tentang kejadian setelah otak dan “jantung” kelompok The Expendables, Tool ( diperankan oleh Mickey Rourke ), dibunuh secara brutal sewaktu menjalankan misi. Ternyata bukan hanya anggota The Expendables yang ingin menuntut balas atas kematian Tool, anak perempuan Tool yang bernama Fiona, juga ingin membalas dendam, sehingga keadaan menjadi lebih rumit.

Genre Director Writer(s) Cast

: Action, Adventure : Simon West : David Agosto, Ken Kaufman, Sylvester Stallone, Richard Wenk : Sylvester Stallone, Jason Statham, Bruce Willis, Liam Hemsworth, Arnold Schwarzenegger

Bukannya berhasil membalas dendam, Fiona malah diculik dan disiksa oleh diktaktor pembunuh ayahnya. Kini tugas The Expendables menjadi semakin berat. Selain membalas dendam kematian Tool, Barney dan kawan-kawan juga harus membebaskan Fiona.

Hotel Transylvania Hotel Transylvania” menceritakan tentang Dracula yang mengelola kastilnya sebagai penginapan para monster, diantaranya Frankenstein (Kevin James), Werewolve (Steve Buscemi) dan Murray the Mummy (Cee-Lo). Drakula tersebut mempunyai seorang putri remaja, Mavis, yang berusaha ia jauhkan dari keramaian. Namun suatu hari datanglah seorang pengelana, Jonathan (Andy Samberg), yang tersesat ke tempat itu dan menarik perhatian Mavis.

Genre Director Writer(s) Cast

: Family : Genndy Tartakovsky : Don Rhymer : Adam Sandler, Kevin James, Fran Drescher, David Spade, Steve Buscemi

bali ecovillage

Saving the earth doesn’t mean cutting back on good times Long gone are the days when conservation and recycling meant little more than a token nod to vegetarian dishes and solar heating while espousing “save those whales” over dinner. Today, you can take a holiday while simultaneously doing something healthy for the planet. You can be earth-friendly and still have a superb vacation as you will discover when you plan your next vacation at an eco-lodge. Eco-friendly resorts or eco-lodges emphasise organic produce, sustaining local industry and providing a way to blend luxury with respect for the surrounding natural habitat. That’s about it. A decade ago, you could count the number of true ecolodges in the world on two hands. Today we are witnessing one of the most significant transformations in the history of modern travel. And ecolodges are at the center of this movement. Once located exclusively in the African bush and Central American jungles, these retreats now span nearly every ecosystem and every budget—and their mission has never been more vital. Sure, they offer great service and comfort in spectacular locations, but they also support local communities, connect their guests to cultures on an authentic level, create impactful conservation initiatives, and increasingly place green adventure and activities at the center of the experience. Horseback ride and whitewater raft one day, do some yoga and practice some meditation the next. Bali Ecovillage is one such eco-friendly resort dedicated to providing guests with an unforgettable Bali experience while enjoying nature and nearby adventure activities and if desired, a health, yoga and spiritual element while preserving the natural eco system in terms of flora and fauna and local populace.

Set on the remote slopes of the mountains in the Kintamani region on central Bali, it’s far removed from the hustle and bustle of the lowland toursist araes and can be said to encompass the real essence of Bali. After hiking through remote Balinese villages, feast on home grown cuisine and fresh organic salads or any of the Mediteranean or Asian dishes prepared by their dedicated chef. Then relax in the eco-spa before capping it all off with a nice glass of wine. The five bungalows, set on a hillside are a celebration of natural materials like bamboo and recycled timber with verandahs providing views of the valley and a cozy fireplace it’s pure bliss as the sun sets to noises that only a rainforest can produce. The elevation at about 1000 meters ensure cool evenings for anyone who likes cool climates or a for a welcome break from the heat of the lowlands. A unique eco friendly water filtration system cleanses water from their river and spring. 50% of energy comes from a hydro power supply system using the flow of their own river. Promoting culturally sensitive, mutually beneficial visist to the surrounding villages Bali Ecovillage has created something very different and unique to provide tourists with a real Balinese experience while enjoying nature and nearby adventure activities. Yes, the focus of Bali from being mainly a beach/surf/water spots vacation is changing – and Bali Ecovillage is leading by example in implementing vital environmental changes while still paying attention to the needs of guests who still require the facilities for a relaxing revitalising and enjoyable holiday.


Villa Almarik One of the first resorts on Gili Trawangan’s prime beachfront area. Everything is on your doorstep, a white sandy beach on the edge of a wide assemblage of beautiful blue coral and only a few minutes walk from the island’s central area. If you’ve been dreaming of white sandy beaches and crystal clear blue waters, look no further – you’ve found it. Welcome to Villa Almarik. The Resort has 20 simply and elegantly appointed cottages. Each is air-conditioned and has a spacious living area, a terrace and a traditional outdoor courtyard attached to the bathroom and is finished with traditional furnishings. A Balinese bale (elevated lounging area) completes each cottage. A mix of Indonesian and Mediterranean dishes awaits you at our restaurant. Gangga Divers at Villa Almarik, a PADI 5 STAR Dive Resort, is managed by the well known Gangga Divers Team. The Dive Center offers a large range of diving courses conducted by professional, PADI instructors, and caters to divers of every age and level of experience.

Lotus Bayview

A feast of the world’s varied cuisines... Dining on a distinct blend of the world’s varied cuisines including Asian and European specialties with an Italian accent, along with a wide selection of beverages, surrounded by Asian flowers and Indonesian antiques, and an enchanting and relaxing atmosphere this is what will await you at our restaurants. Lotus Restaurants have satisfied the most demanding of guests from all corners of the globe and we are proud to have established landmark status at all our locations. After our overwhelming success in Bali it was only natural for us to bring our cuisine and hospitality concept to Lombok island. Within the Senggigi Beach Art Center complex, adjacent to Lombok’s Sheraton Hotel lies the Lotus Bayview. The restaurant is only a few meters from the shoreline and from here you can see Bali’s Mount Agung while enjoying a gentle sea breeze. The menu includes the most popular dishes of all Lotus restaurants in Bali. Witnessing a stunning sunset from Lotus Bayview while indulging in our delicious food will certainly become an unforgettable memory of your stay in Lombok.

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 17


Merayakan HUT ke-7

TransNusa

ditangani oleh dokter, perawat, apoteker serta bidan dari Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak & Pustu Tenau. Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, terbukti dengan cukup banyaknya warga yang datang. Tercatat 62 pasien di Naikoten II dengan berbagai klasifikasi penyakit seperti sakit kepala, asam urat, pusing. Sedangkan di kelurahan Alak sebanyak 101 pasien dengan diagnosa terbanyak adalah ISPA. Buka puasa bersama dilaksanakan pada tanggal 27 Kegiatan ini juga tak lepas dari dukungan & kerjasama Juli 2012 puku 17.00 wita, bertempat di lobi kantor TransNusa Jl. Palapa No.7. Kegiatan ini dihadiri oleh para para mitra kerja TransNusa dalam hal ini Agent & Agent & Corporate muslim, 15 KK muslim dari kelurahan Corporate serta Pemda Kota dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota yang membantu menyiapkan obatNaikoten II serta karyawan-karyawati PT.TransNusa obatan & tenaga medis. Aviation Mandiri. Untuk mempererat tali silaturahmi dengan para Agent & Corporate serta warga sekitar. Malam syukuran berlangsung di resto T-MORE hotel Acara ini dimulai dengan ceramah singkat oleh Ustad Haji Ridwan Pedang, disusul dengan buka puasa, shalat & lounge, dihadiri oleh seluruh Agent & Corporate TransNusa di Kupang, pihak kelurahan, warga, seluruh magrib & ditutup dengan santap malam. pimpinan & staff TransNusa di Kupang serta beberapa Pembagian sembako dilakukan pada tanggal 03 Agustus tamu VVIP diantaranya Bpk. Niti Susanto, Bpk. Herman Musakabe, GM Angkasapura, Bpk. Ans Takalapeta, 2012. Ditujukan kepada 50 KK kurang mampu di kelurahan Naikoten II dan di kelurahan Alak. Penyerahan Bpk. Gulam Husain & Bpk. Donatus Dita Mete. Acara ini bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bapak Budhy diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. S. Karsidin, Bussines Development Manager TransNusa Mell Atok, S.Th yang berlangsung hikmat. kepada Bapak Wildriant Otta selaku Lurah Naikoten II Acara diisi dengan sambutan-sambutan dari Bpk. Alain dan Bapak Momi Surjatmoko selaku Manager Operasi TransNusa kepada Bapak Admiral Manafe selaku Lurah Niti Susanto mewakili TransNusa, dilanjutkan dengan kesan & pesan dari mitra kerja yang diwakili oleh Ibu Alak. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian Maria Bunga dari AIPMNH/AUSAID serta pesan & kesan sembako kepada 50 KK yang hadir. dari sesepuh pemerintah Bpk. Herman Musakabe selaku mantan gubernur NTT. Pengobatan gratis dilakukan pada hari berikutnya tanggal 4 Agustus 2012 dengan mengusung tema Adapun pemotongan kue ulang tahun diwakili oleh Bpk. “TransNusa Berbagi Kasih Bersama Warga�. Langsung Memperingati ulang tahun TransNusa ke-7 ini, beberapa kegiatan yang digelar, diantaranya: buka puasa bersama, pembagian sembako, pengobatan gratis & malam syukuran yang diisi dengan pemberian beasiswa bagi 18 siswa-siswi terbaik tingkat SD, SMP & SMA, serta pembagian doorprize bagi para tamu yang datang.

Momi Surjatmoko didampingi oleh Bpk. Niti Susanto, Bpk. Alain Niti Susanto, Bpk. Joseph Lumban Gaol, Bpk. Budhy S. Karsidin, Capt. Agus Tri Widodo & Ibu Nancy Agustein mewakili staff TransNusa. Selanjutnya, pemberian beasiswa kepada 18 siswa-siswi berprestasi dari 2 kelurahan, yang diserahkan oleh Bpk. Alain Niti Susanto. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada pemerintah kota dalam hal ini kelurahan Naikote II, yang diserahkan oleh Bpk. Niti Susanto. Dan disela-sela acara diisi dengan live music dan penarikan doorprize sebanyak 18 hadiah hiburan & 7 buah voucher tiket + 1 TV sebagai doorprize utama.


Café Alberto

Relaxed beach-side dining Angin laut berhembus, deburan ombak terdengar, matahari terbenam tampak begitu dekat, serasa Anda dapat menyentuhnya membuat suasana relaks dan romantis di restorant ini. Dari namanya, sudah jelas sebuah restorant Italia. Tetapi jangan khawatir, jika Anda memiliki selera Asia, ada beberapa pilihan lain yang Anda dapat nikmati disini seperti sup Tom Yam serta hidangan Asia lain; lumpia, mie goreng dan nasi goreng juga ada. Home-made pasta yang satu ini pasti ada. Ibarat laut tanpa garam sama seperti ibarat Italia tanpa pastanya. Tampak bendera merah putih dan hijau pada menu - jadi cobalah pomodoro con ravioli - pasta yang didalamnya berisi bayam, disiram dengan saus tomat atau pilihan lain dari daging dan hidangan ikan - Café Alberto tepat di tepi pantai sudah tentu memiliki ikan segar.

The salty air, sea breezes, close proximity to the water, sunsets you can reach out and touch make for an atmosphere that spells kick back and relax, you’re where you should be and the ambience is tops. The excellent food and service add to the pleasure of dining at Café Alberto. There’s also home-made pasta – the owner is Italian and no Italian worth his salt would serve anything but the best pasta. It’s definitely an Italian restaurant (the name) but don’t worry if you have Asian or other tastes in food. There’s superb Tom Yam soup and other Asian delights such as lumpia and all the other “gorengs” like mie and nasi (fried rice and fried noodles). But it does sport the red white and green – so try the ravioli con pomodoro – filled pasta with tomato sauce and optional spinach or select from the meats and fish dishes – Café Alberto is as mentioned before right on the beach and the fish is as fresh as.

Untuk mengunjungi Café Alberto sangat mudah - ada layanan antar jemput! Jika Anda berada di Senggigi area.

Getting to Café Alberto is easy – there’s the pick-up service!

Dengan akses internet WiFi, makanan yang lezat dan suasana luar biasa merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai dan bersantap.

With WiFi internet access, great food and superb atmosphere there’s nothing missing for that perfect relaxed beach-side dining.

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 19


Gadgets

TransNusa Inflight Magazine

Motorola RAZR MAXX Motorola RAZR MAXX merupakan smartphone berbasis Android 2.3.6 Gingerbread, dan Motorola akan menyediakan update Android 4.0 ICS untuk perangkat ini. Motorola RAZR MAXX hadir dengan layar sentuh berukuran 4.3 inci dengan resolusi 540 x 960 piksel, kerapatan piksel 256ppi dan dilapisi dengan Corning Gorilla Glass. Motorola RAZR MAXX ditenagai dengan prosessor dual core 1.2GHz dan RAM sebesar 1GB. Motorola RAZR MAXX dilengkapi juga dengan memori internal 16GB plus slot microSD up to 32GB, kamera 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video HD 1080p, kamera depan 1.3 megapiksel, Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan baterai berkapasitas 3300mAH.

Clocky Running Alarm Clock Meskipun bermaksud baik, akan tetapi, tidak jarang, jam alarm biasanya di matikan dengan cara kasar atau bahkan dibuang.

Microsoft Surface Tablet yang menggunakan Windows 8 professional ini hadir “hanya” dengan menggunakan konektifitas WiFi. Untuk spesifikasi Tablet Microsoft Surface ini bisa dibilang sangat menjanjikan karena memang ditujukan untuk kalangan High-end maka tidak heran jika Tablet Microsoft Surface Terbaru 2012 hadir dengan spesifikasi yang sangat memuaskan. Tablet Surface Windows RT berbasis ARM yang ditenagai oleh Nvidia Tegra 3 quad-core dan tablet Surface berbasis Windows 8 Pro akan ditenagai oleh prosesor Intel Ivy Bridge Core i5. Dengan spesifikasi tersebut bisa dibilang tablet ini jauh lebih baik dari tablet yang ada di pasaran saat ini. Mungkin yang menjadi masalah adalah tidak adanya konektifitas 3G dan 4G LTE akan membuat Microsoft Surface Terbaru 2012 sulit bersaing dengan Apple atau Samsung dalam urusan tablet.

20 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

Tapi Alarm Clock Running Clocky akan memastikan bahwa Anda keluar dari tempat tidur untuk mematikannya. Roda pada Clocky membuatnya bisa “kabur” dari sisi tempat tidur Anda, mungkin untuk bersembunyi disuatu tempat seperti di kamar mandi saat Anda meraba-raba sekitar untuk mematikan tombol tundanya.


TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 21


TransNusa Inflight Magazine



TransNusa Inflight Magazine

Steve Jobs … well done

Kami melihat buku Walter Isaacson dalam judulnya “Steve Jobs” yang menggambarkan sijenius yang cacat Mr. Apple. Dan disini kita melihat ada beberapa pertanyaan tentang dia - mengapa Mac yang asli adalah komputer tebaik dengan operating system yang revolusioner, tetapi masih kalah dengan Bill Gates dan Microsoft, mengapa ia meninggalkan Apple, mengapa ia kembali , mengapa ia mampu untuk membalikkan keadaan membuat Apple menjadi no. 1 di dunia dan akhirnya mengapa ia meninggal.

24 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

We look at Walter Isaacson’s book “Steve Jobs” that reveals the flawed genius that was Mr Apple. In so doing we look at some of the perennial questions asked about him – questions like why the original Macs were the world’s best computers with a groundbreaking operating system but still lost out to Bill Gates and Microsoft; why he left Apple; why he came back; why he was able to then turn things around making Apple the world’s no 1 company, and finally why he died.


TransNusa Inflight Magazine

Hampir semua orang setuju bahwa komputer Apple pertama jauh lebih unggul dari seluruh komputer yang ada di pasaran, dikarenakan operating system pada Apple; klik dan tarik tidak perlu mengetik rumus rumit dalam melakukan pekerjaan. Siapapun bisa menggunakan Mac. Dengan sistem Mac seharusnya dapat menguasai pasar komputer karena mereka dapat diakses oleh orang biasa. Tapi tidak, ada hal salah yang terjadi lagi dan lagi kedepan, kesalahan yang dibuat oleh dirinya sendiri. Dan egonya. Dia menginginkan semua: komputer dan perangkat lunak. Gates (Microsoft) berbeda, dia percaya bahwa keuntungan dari sebuah dunia di mana perusahaan yang berbeda membuat komputer dan kompatibel satu dengan lainnya - mereka semua bisa menggunakan software yang sama Mac tidak. Pada tahun 1983 era Macintosh mulai dalam memproduksi komputer pribadi. Windows, Menu, dan Petunjuk menjadi standar baginya. Mac memperkenalkan begitu banyak fitur revolusioner yang membuat pengguna komputer mudah dan murah. PC sulit untuk digunakan; untuk menggunakannya harus mengetikkan perintah seperti C: \>. Tidak banyak dari kita bisa menggunakan komputer saat itu! Terima kasih, Bapak Jobs. Tapi apa yang terjadi? Sekali lagi terima kasih Bapak Jobs. Semua mulai meniru dan ketidakmampuan Jobs berkompromi dan membuat teknologi supernya tidak tersedia pada pabrik komputer lain. Ini membawa bencana bagi Apple dan hampir membuat Apple menjadi tumpukan sampah. Gates lebih cerdas – dalam memperhitungkan bisnis dan teknologi; ia membuka dua perusahaan Microsoft operating system dan software pada berbagai produsen. Microsoft perlahan-lahan berkembang dengan sendirinya sebagai computer pengguna software yang user friendly dengan setengah GUI di

Almost everyone agrees that the fist Apple computers were far superior to any other computers on the market mainly because of the operating system which was basically click and drag with no more the need to type in complicated formulae to use. Anyone could operate a Mac. They had the screen way back in the early 80s that all computers have now, known as the GUI or Graphical User Interface with folders, icons and click and drag and yes, the trash bin! With this system Mac should’ve controlled the computer market as it made them accessible to the common man. But no, something went wrong and as was to happen again and again in future, that mistake was Jobs himself. And his ego. Jobs wanted it all: his computers and his software. However, Bill Gates believed in and profited from a world in which different companies made computers that were compatible with one another – they could all use the same software – Gates’ Microsoft – Macs couldn’t. Another case of a superior product outgunned by a more practical one. In 1983 The Macintosh computer began a new era in personal computing. Its Windows, Menus, and Pointing Device became the defacto standard for computers. This Mac introduced so many revolutionary features that made using a computer easy and cheap. PCs were difficult to use requiring users to type in commands such as C:\>. Not many of us could do that. Thank you Mr Jobs for helping. But what happened? It all went pear-shaped with infighting and Jobs’ inability to compromise and make his superior technology available to other computer manufacturers. This brought about his ouster from Apple and almost sent Apple to the scrapheap. Gates had been smarter – a

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 25


TransNusa Inflight Magazine calculating, pragmatic analyst of business and technology; he was open to licensing Microsoft’s operating system and software to a variety of manufacturers. Microsoft slowly developed their own user friendly software with a half decent GUI but it was only in 1995with Windows 95 that they came up with anything that could match what Apple had produced in 1983! Apple should have been on top of the world instead of floundering in a computer wasteland. But Jobs had learned his lessons well and when invited to return to Apple in 1997 he once again showed the world the far-sighted individual that he was. He got a second chance and grabbed it with both hands in what has been called “The Second Coming”. He created history and not only turned around Apple, but turned around communication.

tahun 1995, Windows 95 datang dengan segala kemampuan yang dimiliki Apple yang telah diproduksi pada tahun 1983! Apple seharusnya telah di puncak bukan hanya berkubang di dunianya. Jobs telah belajar dan ketika diundang untuk kembali ke Apple pada tahun 1997 ia sekali lagi menunjukkan visi luar biasanya. Dia mendapat kesempatan kedua dan menciptakan sejarah, tidak hanya untuk Apple computer tetapi berbalik kebidang komunikasi. Berawal dengan iMac dimana desain menjadi penting - bentuk – pengguna Apple banyak hingga saat ini. Produknya harus terlihat keren dan terasa bagus. Bahkan kemasan dan peluncuran produknya harus mengatakan sesuatu yang luar biasa. Hal-hal yang hampir menghancurkan Apple, membawanya kembali menjadi perusahaan dunia yang paling berharga. Jobs dan para asistennya - membuat hardware dan software yang pada akhirnya membuktikan bahwa dia benar. Hal tersebut menyelamatkan Apple dan berubah lagi menjadi komputer pribadi. Majalah Newsweek mengatakan bahwa Apple bukan hanya komputer paling keren yang pernah diperkenalkan tetapi Apple telah kembali dari kematian. Steve Jobs mengatakan “telah menerapkan strategi sederhana yang sama yang membuat Apple sangat sukses 15 tahun lalu: membuat produknya hit dan dengan pemasaran yang hebat.” Ini menjadi komputer dengan penjualan tercepat dalam sejarah Apple yang meningkat 12%. Sangat menarik melihat bahwa perangkat lunak yang ditulis untuk komputer Mac lama masih kompatibel dengan yang baru, 15 tahun kemudian. Kembalinya Jobs ke Apple membuktikan apa yang kebanyakan orang sudah tahu: bahwa ia akan menjadi kreatif dan visioner.

26 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

It began with the iMac where design became important – what something looked like – a trait Apple still adheres to today. The product has to look good and feel good. Even the packaging and product launch has to say something outstanding. The very things that almost destroyed Apple, brought it back to become the world’s most valuable company. Jobs and his insistence on producing both the hardware and the software finally proved him right. It saved Apple and again transformed personal computers. Newsweek magazine said it wasn’t only the coolest looking computer ever produced but was a statement that Apple was back from the dead, saying of Steve Jobs “He has implemented the same simple strategy that made Apple so successful 15 years ago : make hit products and promote them with terrific marketing.” It became the fastest selling computer in Apple history where astonishingly 12% of its sales went to PC users. It was interesting to see that software written for the older Macs was still compatible with the new, some 15 years later. His return to Apple confirmed what most people already knew: that he would be creative and visionary.


TransNusa Inflight Magazine iMac menunjukkan dunia bahwa Steve Jobs kembali, tetapi bukanlah iMac yang mengubah Apple menjadi perusahaan no.1 di dunia.

The iMac showed the world that Steve Jobs was back, but the iMac wasn’t the product that transformed Apple into the world’s no1 company.

Kehormatan itu bukan pada komputer tetapi pada perangkat kecil yang disebut iPod dan berpusat pada strategi ini yang membuat Apple bukan hanya sebuah perusahaan computer, tetapi mencakup seluruh industri dan teknologi. Komputer pribadi akan menjadi “digital hub” untuk mengkoordinasikan berbagai perangkat termasuk iPhone, iPod dan iPad. Appel tidak lagi hanya menjadi perusahaan komputer - merupakan esensi transformasi dan alasan untuk sukses besar dan jenius Jobs yang melihat pentingnya musik!

That honour wasn’t reserved for a computer but for a small device called the iPod and it centered around the strategy that transformed Apple and the entire technology industry. The personal computer would become a “digital hub” for coordinating a variety of devices including the iPod, iPhone and iPad. Apple ceased to just be a computer company – that was the essence of its transformation and the reason for its huge success along with Jobs’ genius that saw the world’s love of music.

Microsoft membuat perangkat lunak (software), Dell dan Compaq membuat perangkat keras (hardware), Sony menghasilkan banyak perangkat digital, Adobe mengembangkan banyak aplikasi. Tapi hanya Apple yang melakukan semua hal ini. Seperti Jobs katakan kepada majalah Time: “kami menjaga pengalaman pengguna secara keseluruhan”. Dan ia mencintai musik dan cukup cerdas untuk melihat pentingnya dalam dunia modern - sebuah dunia di mana musik sering dimasukkan pada CD, untuk memasuki dunia musik sangat ribet. Setelah datangnya iTunes dan iTunes Store lahir MP3 yang memungkinkan kita untuk memperoleh lagu-lagu digital dan memainkannya – fasilitas Apple digunakan pada komputer dan bingo dengan mudah kita bisa

Microsoft wrote software, Dell and Compaq made hardware, Sony produced a lot of digital devices, Adobe developed a lot of applications. But only Apple did all of these things. As Jobs said to Time magazine: “ we take care of the whole user experience”. He loved music and was smart enough to see its importance in the modern world – a world where music was tediously being copied and burned on CDS; a world where access to music was a pain. In comes iTunes and the iTunes Store - born from MP3 which enabled us to acquire songs digitally and play them - Apple facilitated its use on computers and bingo with ease we could download songs from all the world’s best artists and manage them on our computers. But the world still needed a device to play them on (something like a Walkman).

41

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 27


TransNusa Inflight Magazine mendownload lagu dari semua artis terbaik dunia dan mengatur mereka di komputer kita - tetapi dunia masih membutuhkan perangkat untuk memainkan mereka (sangat mirip dengan Walkman tua).

Enter the iPod. A device that worked in tandem with iTunes. A thousand songs in your pocket in a tiny cool looking device with a screen and scrolling wheel.

Masuklah iPod. Sebuah perangkat yang bekerja secara erat dengan iTunes. Beribu-ribu lagu di saku Anda dengan bentuknya yang kecil, keren, berlayar dan roda bergulir.

Walter Isaacson says the iPod was everything that Apple would become “ Poetry connected to engineering, arts and creativity intersecting with technology and design that’s bold and simple”. It was the product that propelled Apple and the world into the future.

iPod Walter Isaacson mengatakan iPod adalah segalanya yang Apple inginkan “Sebuah puisi yang menghubungkan teknik, seni dan kreativitas bergabung dengan teknologi dan desain yang berani dan sederhana”. Itu adalah produk yang mendorong Apple ke dunia masa depan. Dan apa yang Bill Gates katakan? Kita kutip: “itu hanya untuk Macintosh?” Jobs mengembangkan iTunes untuk Microsoft dengan bercanda Jobs mengatakan: “iTunes untuk Windows merupakan aplikasi Windows terbaik yang pernah dibuat”. Hadirlah iPhone - ponsel pintar, semua orang ingin memilikinya. Diberi label sebagai gabungan dari 3 teknologi ter-revolusioner dalam satu produk: 1. Sebuah iPod layar lebar dengan layar sentuh 2. Sebuah ponsel revolusioner dengan terobosan perangkat Internet 3. Sebuah terobosan alat komunikasi internet. Dan pada akhir tahun 2010, Apple telah menjual sembilan puluh juta ponsel dan mendapatkan lebih dari setengah dari pasar ponsel global! Jangan lupa bahwa Apple terus memproduksi komputer yang indah yang terus menjadi pilihan para desainer, namun peluncuran terbesar berikutnya adalah iPad yang sekali lagi membuat Apple dan Jobs memimpin dunia. Ini merupakan manifestasi dari Jobs sendiri. Sesuatu yang kita semua berpikir tidak memerlukannya sampai kita mencoba salah satu dan kemudian tidak bisa tanpanya. Ini menampilkan konten. Bukan hanya sebuah laptop, jauh lebih fleksibel dan portabel. Banyak mengatakan bahwa peluncuran product ini merupakan yang paling sukses dalam sejarah.

28 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

And what did Bill Gates say? We quote: “Is it only for Macintosh?” Jobs developed iTunes for Microsoft joking: “iTunes for Windows is probably the best Windows application ever written.” Nest came the iPhone – the smart phone everyone wants to own these days. It has been labeled three revolutionary products in one: 1. A wide screen iPod with touch controls 2. A revolutionary mobile phone and 3. A breakthrough Internet communications device. It was called the “Jesus phone” and by the end of 2010, Apple had sold ninety million phones while acquiring more than half of the global cell-phone market. Apple continued to produce beautiful computers that continued to be the choice of designers and a growing bunch of Apple lovers, but the next big launch was the iPad tablet that once again had Apple and Jobs leading the world. It embodied all that Jobs stood for. Something we all think we don’t need until we try one and then can’t do without. It displays content. It’s so much more than a laptop being flexible and portable. Some say it had been the most successful consumer product launch in history. In late 2003 Jobs was diagnosed with cancer. The doctors told him he was lucky that it was detected early and that the tumor was slow growing and highly likely could be treated successfully if surgically removed.


TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 29


Pada akhir 2003 Jobs didiagnosa telah mengidap kanker. Para dokter mengatakan bahwa dia beruntung karena terdeteksi dini dan tumor didalam tubuhnya tumbuh perlahan, sangat mungkin dirawat dengan pembedahan. Dan di sinilah kita kembali ke teka-teki Jobs. Dengan ketakutan istri dan temantemannya, Jobs memutuskan untuk tidak melakukan operasi. Dia memutuskan bahwa ia memiliki cara sendiri yang mungkin dapat menyembuhkan penyakitnya. Apabila ia menjalani operasi seperti saran para dokter, mungkin dia masih bersama kita. Sebaliknya, kita juga ingin tahu apa lagi yang ia mungkin akan berikan kedunia dan memiliki gambar-gambar dirinya di atas panggung dengan baju hitam dan celana jins biru memberi presentasi yang dilakukan dengan penuh semangat dan cakap, tidak ada lagi yang bisa dilakukan - teka-teki dengan kanker .

And here we now go back to the enigma that was Jobs. To the horror of his friends and wife he decided not to have the operation. He decided he had ways that might cure the disease – maybe just will power. Had he had the operation as advised, he might still be with us. Instead we wonder what else he might have given the world.We have those images of him on stage in a black skivvy top and blue jeans – a master, delivering a presentation as only he could do, with enthusiasm and showmanship – riddled with cancer.

Kata-kata terakhir Steve dalam Isaacson’s lama setelah Anda meletakkan buku tersebut. “I like to think that something survives after you die, it’s strange to think you accumulate all this experience, and maybe a little wisdom, and it just goes away. But on the other hand ”he continues, perhaps it’s like an on-off switch. Click! And you’re gone”. “Isaacson berkata kemudian berhenti sejenak dan tersenyum sedikit. “Mungkin itu sebabnya Jobs tidak pernah suka untuk menempatkan on-off switch pada perangkat Apple”.

30 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

Steve’s last words in Isaacson’s book resonate long after you put down the book. “I like to think that something survives after you die, it’s strange to think you accumulate all this experience, and maybe a little wisdom, and it just goes away. But on the other hand” he continues,” perhaps it’s like an on-off switch. Click! And you’re gone. Isaacson says he then paused and smiled slightly. “Maybe that’s why I never liked to put on-off switches on Apple devices”


TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 31


Flores Adventure Trails

Sunrise on Mount Inerie with view of Gunung Ebulobo

Exploring Flores’ adventure tracks on foot

The turquoise and the blue lake of Kelimutu

Article and image by Swisscontact

Active volcanoes, rugged mountain ranges, pristine forest: all these and much more can be found on Flores Island − a perfect setting for an unforgettable trekking adventure. The new guide book “Flores: Adventure Trails” takes you on a journey from the west to the east of the island on 24 selected treks. While Labuan Bajo in the west of Flores has in recent years become well-known among tourists and travelers as the gateway to Komodo National Park, and is a favorite among divers due to the many spectacular dive sites in the park, the rest of Flores is still relatively unexplored and offers countless opportunities for fantastic trekking and adventure traveling. Experience the warm-hearted friendliness of the people, who welcome visitors with great hospitality. Consisting of six major ethnic groups, Florinese culture is as rich as it is diverse. The people still perform ancient rituals with great joy; they are proud of their culture and live it, and they love to share it with you. The locals are also friendly and are experienced guides who will accompany you on your treks. Most people are farmers

and there are no major industries on Flores, which leaves wide parts of the nature intact and overgrown with savannah, dry monsoon forest, or rain forest. All this makes Flores an authentic and unspoiled haven for trekkers and nature lovers alike. Be prepared, though, that you might fall in love with the island and want to come back time and time again.

Spectacular trekking highlights Flores and the Lesser Sunda Islands are located in a volcanic arch known as the Pacific Ring of Fire, one of the geologically most active regions of the world. There are 14 active volcanoes on Flores, many of them are wonderful trekking highlights. The most famous one is certainly Kelimutu, with its myth-enshrouded tri-colored lakes that change colors irregularly and unpredictably. Head for Kelimutu National Park at dawn and watch the sun rise over the three lakes, which make the colors shine even more radiantly. Mount Egon close to the town of Maumere, the largest settlement in Flores, is the most active volcano on Flores. Its impressive crater Flores Minivet (Lars Petersson, www.larsfoto.se)

32 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012


with a small lake and a large fumarole attracts many visitors. A bit further in the east you can find the twin volcanoes Lewotobi Laki-Laki and Lewotobi Perempuan, which the locals believe to be a married couple. The male LakiLaki mountain is somewhat more difficult to climb and has only a small crater, which is more active than its counterpart. Perempuan is Indonesian for female and so Lewotobi Perempuan with its beautiful crater with a smoking lava dome in the middle is considered to be mother that carries a child in her womb. In the center of Flores the volcanoes Inerie and Ebulobo both offer volcano trekking at its very best with challenging hikes and breathtaking views of the surrounding countryside. Of course there are not only volcanoes to discover in Flores but also waterfalls, lakes, lonely beaches with white, black, and pink sands, natural hot springs, and canyons. Explore Komodo Natural Park with hiking on the islands of Komodo and Rinca and find yourself face to face with the world’s largest lizards, the Komodo dragons.

Unique wildlife Undeniably the main attractions of the park, the dragons are not its only inhabitants. In fact, the place is teeming with wildlife in abundance. You can see herds of wild horses on Rinca and a great many feral water buffaloes on Komodo. Wild horses are also found in some places in Flores and Timor deer and wild boar roam the forests. Flores also features unique birdlife, with many rare and endangered species and four endemic ones that can be found in the rain forests of west Flores. The Flores crow, the Flores monarch, and Wallace’s hanging-parrot are frequently spotted, while the enigmatic Flores scoops-owl eludes its observers. For trekking and nature lovers “Flores: Adventure Trails” provides detailed descriptions of the treks, as well as an overview of local flora and fauna. The book encourages you to travel lightly and try your best to preserve the nature and leave it as you found it, for even on Flores it faces threats of destruction. At the end of the day, it is the island’s natural beauty and its friendly and welcoming people that make trekking on Flores such an amazing experience. For more information about Flores, please see www.florestourism.com To order the book, send an email to info@florestourism.com

Explore the extraordinary Out now

Three must-have travel guides about Flores Flores: Diving around Komodo

Flores: A Glimpse of the People & Culture Flores: Adventure Trails

Flores: Adventure Trails

brings you to a spellbound journey along 24 select treks from the west to the east of Flores Island. Its colourful pages captivate with appealing information, trekking maps and heart-robbing images exploring Flores’ active volcanoes, rugged mountain ranges, pristine forests, wildlife and much more.

To order: info@florestourism.com

w

w

w

.

f

l

o

Flores: A Glimpse of the People & Culture

r

e

s

t

o

invites you on a trip through the social and cultural life of an extraordinary island. Blessed with beautiful, natural surroundings, fascinating people and amazing cultures and traditions, the book presents Flores ready to unveil its hidden and unhidden treasures.

u

r

i

s

m

Flores: Diving around Komodo

will put divers enchanted under the spell of Komodo National Park mesmerizing underwater world. The 100 colorful pages explore the extraordinary natural beauty of untouched crystal clear shores and the challenges of dive sites around the park. With tons of useful diving and travel tips, this book makes a great practical guide for diving aficionados in Flores.

.

c

o

m

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 33


TransNusa Inflight Magazine

Kuta beach

it can’t be ignored

Lalu lintas padat sepeda motor serta penyebrang jalan lalulalang di pantai Kuta tetapi tetap menarik. Itu hanya di jalan. Aksi ini masih terus berlangsung hingga ke pantai.

Bikes and traffic make crossing the road to Kuta beach anything but enticing. But that’s just a road. The action still takes place on the beach. Kuta beach is still the beach with everything and everyone.

Pantai Kuta masih menjadi pantai dengan segala sesuatu yang diperuntukkan bagi semua orang. Pantai Kuta telah melayani dunia - seperti yang selalu dilakukannya. Pedagang buah. Membeli t-shirt atau suvenir. Bersantai menikmati minuman dingin. Pijat ditepi pantai. Berselancar, belajar berselancar atau bertanding. Hanya menjadi penonton. Semua terjadi disini.

34 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

Kuta beach caters to the world – as it always has done. Devour delicious fruit. Buy that souvenir or T shirt. Relax with a beer. Have a massage. Go for a surf, learn to surf or compete. Spectator. It’s all happening.


TransNusa Inflight Magazine

Beberapa orang mengenakan bikini, yang lain memakai topi, dan beberapa orang datang dengan pakaian lengkap. Rambut panjang, rambut pendek atau dikepang - itu pilihan Anda dan jika ingin berbeda sedikit, coba temporary tato. Permainan tidak berhenti sampai disana, sepak bola pantai, bola voli dan permainan frisbee yang menambahkan siluet saat matahari terbenam merupakan pemandangan menakjubkan di pantai Kuta yang terkenal. Menghadap kepantai di seberang jalan dari lalu lintas, tampak Pub, Resort mewah dan McDonalds.

Some wear bikinis, others wear hats, some arrive fully dressed. Long hair, short hair or braided – it’s your choice and if you want a change go for it with a temporary tattoo. The games never stop with beach soccer, volleyball and even an odd frisbee that adds silhouettes as the sun goes down for another world famous Kuta sunset. Facing the beach across the road from that same traffic are Pubs, Malls, McDonalds and Resorts. With the fading light drinks, food and fashions bring on the night.

Dengan memudarnya cahaya sangsurya, makanan, minuman dan etalase mewarnai malam di pantai Kuta.

Kuta is evolving – something for everyone.

Kuta berkembang – yang diperuntukkan bagi semua orang.

Ignore it and you lose.

Nikmatilah. How to get there

Setiap hari TransNusa melayani penerbangan ke Bali. Untuk informasi lebih lanjut, Daily flights to Bali are operated by TransNusa. For further information, please contact silakan menghubungi kantor TransNusa terdekat di kota Anda (atau buka halaman 40). the TransNusa office at each destination (further details available P40).

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 35


Mega rafting

TransNusa Inflight Magazine

-mega fun! Bali merupakan salah satu tujuan wisata dunia yang menyuguhkan beragam aktifitas untuk melengkapi liburan yang disesuaikan dengan kebutuhan bahkan usia. Salah satunya adalah Arung Jeram (Rafting)

Rafting merupakan kombinasi komplit yang dapat Anda nikmati, Anda akan diajak untuk melewati pemandangan sawah berteras dan melihat pedesaan yang asri dengan kebudayaan Balinya yang masih kental serta pengalaman yang mengasikkan menelusuri sungai Ayung yang merupakan sungai terpanjang di Bali. Rafting akan dimulai dari Desa Carang Sari kemudian menyusuri sungai Ayung lebih kurang 1.5 – 2 jam di sungai dengan jarak 10 km. Pengalaman yang mengasikkan menyusuri sungai berliku dengan arusnya yang kadang cukup deras. Selama diperjalanan

36 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

Bali as one of the worl’s great tourism detinations has an unlimited range of exciting acivities catering to the needs of all ages. Nowadays one of the most popular is rafting. It’s a total package combining a number interesting things to do, from walks through through the beautiful Balines countryside with its terraced rice fields where the local culture is waiting to be experienced to finally embarking on the exciting river Ayung, the longest river in Bali. Beginning at the village of Tendril the journey down the river Ayung Sari takes approximately 1.5 - 2 hours and covers a distance of 10 kms. You experience the exciting winding river with currents that are sometimes quite heavy. During this trip you pass through beautiful rural scenery, close to high cliffs through deep gorges where reliefs


Anda akan menikmati pemandangan sawah, relief Ramayana dan Mahabarata yang diukir ditebing batu padas, serta air terjun dengan ketinggian 20 meter yang menyegarkan. 1.5 - 2 jam menelusuri sungai Ayung serasa sangat singkat, dan tibalah kami di finish point. Perasaan puas, basah, letih dan lapar berbaur menjadi satu, shukurlah mereka telah mempersiapkan segalanya, mulai dari handuk, sabun, shampoo hingga hidangan makan siang yang nikmat mengobati semuanya.

25% T E G COUyNouTr DISshowingicket or

by sNusa t ng pass Tranr boardi you

Banyak pilihan tour yang dapat Anda kombinasikan dengan Rafting, yang dapat disesuaikan dengan waktu Anda: * VW safari & rafting di sungai ayung * Rafting & balinese massage * Rafting , balinise massage & trekking di desa carang sari * Rafting & elephant ride di bali zoo Dan masih banyak lagi.

depictingTransNusa the Ramayana and the Mahabharata are Inflight Magazine carved into the surrounding rock. Twenty meter high waterfalls add to the thrilling expeience. The trip down the river may seem very short as arrive at the finish point feeling satisfied, wet, tired and hungry. It’s then that you are grateful for the towels, soap, shampoo and a delicious lunch treat! Tour options that can be combined with rafting and individually customized for you in terms of time are as follows: * VW safari & rafting on the Ayung River * Rafting & Balinese massage * Rafting, Balinise massage & trekking in the rural Tendril area * Rafting & Elephant ride in the Bali zoo And much more For more details and information please contact us at MEGA Rafting where one of our reresentatives will be very happy to talk to you.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menghubungi:

Mega rafting

Phone: +62 (361) 246 724 | Fax: +62 (361) 246 725 Email: megarafting@indo.net.id | Web: www.megarafting.net

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 37


Sports

TransNusa TransNusaInflight Inflight Magazine Magazine

Big Sunday F1 race day

Mid-season Round-up Dengan adanya libur musim panas dan balapan berikutnya yang baru berlangsung pada 2 September di SpaFrancorchamps, Belgia, kami merangkum apa yg telah terjadi di musim ini dan bertanya - tanya apakah ada yang bisa memperkirakan apa yang akan terjadi di bagian kedua. Ferrari yang hanya mempunyai satu mobil untuk selalu mendapat poin, mengecewakan memang, tapi berdasarkan kerja ajaib Alonso dan tim, mereka akhirnya memenangkan tiga lomba dan unggul 40 poin di klasmen, menjadikan mereka penentu juara musim ini - hanya kesalahan mereka sendirilah yang bisa menggagalkannya. Sementara itu, Red Bull memenuhi target dalam hal menempati pole empat kali, memenangkan tiga balapan dan memimpin klasmen konstruktor sementara di setengah musim kompetisi.

38 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

The summer break and lead-up to the Belgium Spa-Francorchamps on September 2, enables us to summarise what has happened so far this season – wondering still if anyone can predict what might happen in Part 2. Ferrari have only had one car scoring points, sadly, but take nothing away from the miraculous effort Alonso and the team have put in to win three races and get themselves into a position where they have a 40 point lead and the championship is theirs to lose. Meanwhile Red Bull have matched expectations in the sense that they’ve had four poles, won three races and lead the Constructors’ points at the half way stage. Williams and Sauber as well as McLaren have had some success this year, but have also left a lot on the table,


TransNusa TransNusaInflight Inflight Magazine Magazine

Williams dan Sauber begitu juga McLaren juga mencatatkan sukses musim ini, tetapi juga tertinggal begitu banyak di klasmen sementara. Williams memenangkan balapan mereka yang pertama sejak 2004 dan finish di sepuluh besar dalam 7 kali kesempatan, tetapi membiarkan kesempatan meraup poin mereka lenyap beberapa kali; di sisi lain, Sauber telah membangun mobil yang sangat cepat dan berhasil mencetak dua podium serta beberapa finish di posisi bagus, sayangnya mereka melewatkan beberapa kesempatan, kebanyakan dari sesi kualifikasi yang buruk. Penampilan McLaren menjadi tidak menentu dan di awal musim ini gagal menjadikan mobil tercepat mereka menjadi pendulang poin penting. Akan tetapi, mereka tampaknya akan memutar-balikkan semuanya sekarang dan cerita di pertengahan kedua akan menjadi berbeda dari yang pertama. Mercedes mendapat kemenangan yang mengejutkan di China, tapi setelah itu kembali tak menentu. Force India memiliki saat - saat yang aneh, tetapi mereka jauh dari peringkat kelima seperti yang mereka targetkan. Toro Rosso memecat kedua pembalap terbaiknya pada akhir 2011 dan mengalami kemunduran, dimana Caterham, Marussia dan HRT masih mengarungi musim dengan berbagai masalah mereka di belakang, dengan Caterham sesekali menyela dengan mengalahkan Toro Rosso secara pantas. Dengan tidak adanya penantang tunggal dari pembalap Red Bull dan McLaren, kemenangan akan terus dibagi di paruh kedua musim ini dan saatnya Alonso akan kehilangan beberapa kemenangannya.

unrealised. Williams got their first win since 2004 and have qualified in the top ten seven times, but have let countless points scoring positions slip away from them; Sauber have built a really fast race car and scored two podiums and other strong finishes, but have missed many opportunities, largely by qualifying poorly. McLaren have been erratic and in the early part of the season failed to turn the fastest car into a healthy points lead. However they seem to be turning it around now and the story of their second half of the season could be very different from the first. Mercedes got the breakthrough win in China, but have been very erratic apart from that; Force India have had odd moments, but are nowhere near the fifth place in the table they have targeted; Toro Rosso sacked two good drivers at the end of 2011 and have gone backwards; while Caterham, Marussia and HRT are all still swimming in the soup at the back, with Caterham occasionally breaking out of Q1 and beating Toro Rosso on merit. With no single challenger emerging from the Red Bull and McLaren drivers, the wins will continue to be shared out in the second half of the season and so it’s Alonso’s to lose at this stage. For exciting live viewing of all races join the crowd at Arena Pub and Restaurant, Sanur.

Anda dapat menyaksikan pertandingan F1 yang seru ini di Arena Pub & Restaurant Sanur.

Races to come : Formula1 Monza Italy September 9th Formula1 Singapore September 23rd Formula1 Suzuka Japan October 7th

Join us! TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 39


Route Map & Flight schedules

TransNusa Inflight Magazine

Makassar

Labuan Bajo (Komodo)

Larantuka

Bima

Jawa

Denpasar (Bali) (Hub)

Mataram (Lombok)

Ende

Ruteng

Sumbawa Tambolaka

Alor

Lewoleba

Maumere

Dili Atambua

Bajawa

Bali

Waingapu

West Nusa Tenggara

Kupang (Hub)

East Nusa Tenggara

Sabu

Coming Soon

Fokker 50 / BAE 146

Rote

ROUTES

Frequency

Pulau Bali/Timor/Sulawesi

ROUTES

Frequency

Ruteng - Kupang

Mon, Wed, Fri, Sat, Sun

Denpasar - Ende

Darwin

Pulau Bali/Lombok/Sumbawa Daily except Thu

Kupang - Denpasar

Daily except Thu

Kupang - Bajawa

Tue, Thu, Sat, Sun

Denpasar - Labuan Bajo

Daily

Kupang - Makasar

Mon, Thu, Sat

Bajawa - Kupang

Tue, Thu, Sat, Sun

Denpasar - Kupang

Daily except Thu

Makasar - Kupang

Mon, Thu, Sat

Kupang - Larantuka

Tue, Wed, Thu, Sat, Sun

Denpasar - Bima

Daily

Tue, Wed, Thu, Sat, Sun

Bima - Denpasar

Daily

Denpasar - Mataram

Daily

Kupang - Rote

Mon,Wed, Sat

Rote-Kupang

Mon,Wed, Sat

Pulau Alor (Kalabahi)

Larantuka - Kupang

Pulau Sumba Kupang - Tambolaka

Tue, Wed, Fri, Sun

Mataram - Denpasar

Daily

Kupang - Alor

Daily

Tambolaka - Kupang

Tue, Wed, Fri, Sun

Denpasar - Tambolaka

Tue, Thu, Fri, Sun

Alor - Kupang

Daily

Tambolaka - Denpasar

Tue, Thu, Fri, Sun

Mataram - Bima

Daily

Tue, Fri, Sun

Bima - Mataram

Daily

Tue, Thu, Sat

Mataram - Sumbawa

Daily

Tue, Thu, Sat

Sumbawa - Denpasar

Daily

Denpasar - Sumbawa

Daily

Pulau Flores (Ende/Sikka/Manggarai/Bajawa/Larantuka) Kupang - Ende

Tambolaka - Ende Kupang - Waingapu

Daily

Ende - Kupang

Waingapu - Kupang

Daily

Ende - Tambolaka

Tue, Fri, Sun

Pulau Flores (Labuan Bajo)

Ende - Denpasar

Daily except Thu

Kupang - Labuan Bajo

Mon, Wed, Sat

Sumbawa - Mataram

Daily

Ende - Labuan Bajo

Mon, Wed, Sat

Labuan Bajo - Kupang

Mon, Wed, Sat

Mataram - Tambolaka

Tue, Thu, Fri, Sun

Kupang - Maumere

Mon,Wed,Fri,Sun

Labuan Bajo - Denpasar

Daily

Mataram - Ende

Tue, Fri, Sun

Maumere - Kupang

Mon,Wed,Fri,Sun

Labuan Bajo - Ende

Mon, Wed, Sat

Kupang - Ruteng

Mon, Wed, Fri, Sat, Sun

For further information please check our website:

www.transnusa.co.id or email: info@transnusa.co.id 40 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012


TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 41


News

TransNusa Inflight Magazine

TransNusa Sponsori Event Best Talent & Shuffle Dance TransNusa sebagai media transportasi yang tersebar hampir di seluruh Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali memberikan support tidak hanya sebagai media transportasi tetapi juga support dalam bentuk sponsorship kegiatan seni dan budaya, dalam mengembangkan bakat atau potensi generasi muda dalam bidang seni tari, musik dan olah vokal. Adapun event seni dan budaya yang disponsori dua bulan terakhir ini, yakni:

Pilot TransNusa lolos seleksi sebagai First Officer Beberapa pilot yang menerbangkan pesawat TransNusa di NTT, berhasil lolos seleksi sebagai first officer (FO) tertinggi di bidang penerbangan komersial, yaitu Airlines Transport Pilot Officer di lembaga pendidikan penerbang di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan keberhasilan tersebut maskapai penerbangan TransNusa di NTT telah memiliki penerbang yang profesional. Selain itu juga terdapat dua orang pramugari yang dipromosikan menjadi Flight Attendent (FA) I dari tahapan FA II. Pengukuhan kenaikan tingkat para penerbang dan pramugari itu dilakukan dalam acara Ceremonial Upgrading Crew PT. TransNusa Aviation Mandiri di Kantor Pusat TransNusa, Senin (16/7/2012) petang. Dalam kesempatan itu Manajer Operasional TransNusa, Capten Momi Surjatmoko, mengatakan, prestasi yang diperoleh empat penerbang serta pramugari TransNusa yang berhasil lolos dalam seleksi penerbangan berskala internasional di Malaysia menjadi kebanggan tersendiri bagi TransNusa.

Best Talent Event ini diadakan di tiga kota, kota Kalabahi, kota Kefamenanu dan kota So’e. Event ini sebagai ajang unjuk bakat dan kelebihan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang di dalamnya juga tentu ada unsur budaya dari setiap daerah itu. Shuffle Dance Competition Niebers Event Organizer bersama TransNusa menyelenggarakan event yang bertema “Move Your Mind”. Merupakan ajang kompetisi Shuffle Dance yang diseleggarakan di Kab. Sikka dan Ende, guna mengembangkan bakat dan potensi generasi muda dalam bidang seni tari dan olah vocal. Lomba Shuffel ini diiringi oleh DJ serta dimeriahkan oleh Band Lokal yang cukup ternama didaerah ini. Acara ini diadakan di Lapangan terbuka sehingga masyarakat dapat menyaksikan serta menikmati acara perlombaan ini. Hal ini dimaksudkan agar TransNusa semakin dekat dengan masyarakat, yang tidak terbatas pada satu kalangan masyarakat saja.

“Dengan demikian penerbangan TransNusa memiliki banyak penerbang yang handal dengan kualifikasi yang tidak diragukan. Para penerbang TransNusa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar penerbangan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Momi Surjatmoko. Dia mengakui, para penerbang yang secara resmi telah dikukuhkan itu memiliki 1.500 jam terbang. “Untuk lolos seleksi menjadi seorang FO tidak mudah, begitu banyak kriteria yang harus dilalui,” kata Momi. Empat penerbang yang dikukuhkan itu, yakni Rovianto, Bonifacius Wijayadi, Baringin Pariama serta Diaz Andhora Nasution. Sedangkan dua pramugari, yakni Kristina dan Prisilya Olivia Pattipelohy.

Inflight Shop TransNusa TransNusa meluncurkan Inflight Shop edisi pertama pada bulan Juni 2012. Dengan diluncurkan inflight shop TransNusa semakin membuktikan komitmen TransNusa untuk memberikan pelayanan prima kepada setiap pelanggannya. Inflight shop ini dikhususkan bagi para penumpang yang berada diatas pesawat TransNusa. Adapun inflight ini dapat diorder saat penumpang melakukan penerbangan dengan pesawat TransNusa pada seluruh rute kami. Kami menyediakan kebutuhan bagi para penumpang seperti, aksesoris, parfum, alat tulis menulis, souvenir, serta permainan anak-anak. Kami berharap dengan adanya inflight shop ini dapat menyediakan kebutuhan bagi para pelanggan setia TransNusa selain kebutuhan akan tiket pesawat.

42 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012


TransNusa Magazine TransNusa Inflight Inflight Magazine

Airline Partners

www.transnusa.co.id | Fleet: Fokker 50

www.aviastar.biz | Fleet: BAe 146 - 200

nusantara air | Fleet: BAe 146 - 200

HEAD OFFICE

SUB BRANCH

KUPANG

Bajawa

Maumere

Waingapu

Sumbawa Besar

Jl. Palapa No. 7, Naikoten – Kupang Telp. (+62 380) 822555 | Fax. (+62 380) 832573 Email: koe@transnusa.co.id

BRANCH OFFICES DENPASAR

Jl. Sunset Road No. 100 C Kuta Telp. (+62 361) 8477395 | Fax. (+62 361) 8477454 Email: dps@transnusa.co.id

SURABAYA

Jl. Ngagel Jaya No. 53 A Telp. (+62 31) 5047555 | Fax. (+62 31) 50111749 Email: sub@transnusa.co.id

MATARAM

Jl. Panca Usaha No. 28 Telp. (+62 370) 624555 | Fax. (+62 370) 647535 Email: ami@transnusa.co.id

MAKASSAR

Bandara Udara Sultan Hasanuddin Makassar Telp. (+62 411) 3656093 , (+62 411) 3656067 Email: upg@transnusa.co.id

JAKARTA

Jl. Cideng Timur No.10 dan 10 A Jakarta Pusat Telp : ( +62 21 6315821/6318709/6327546 ) Fax : ( +62 21 6315273 ) Email : Info@transnusa.co.id

D.I. Panjaitan No. 10 Telp. (+62 384) 21755 Fax. (+62 384) 21200 Email: bjw@transnusa.co.id Waingapu Jl Adi Sucopto. No.1 Telp : (+62 387) 62427 Email: wgp@transnusa.co.id

Bandar Udara Frans Seda Telp : (+62 382)2425363 Fax. (+62 382) 23821 Email: mof@transnusa.co.id Bandar Udara Brang Biji Telp / Fax. (+62 371) 626161 Email: swq@transnusa.co.id

Ende

Bandar Udara H.H. Aeroboesman Telp/Fax. (+62 381) 24242 Email: ene@transnusa.co.id

Rote

Kmpl. Perkantoran Bupati Rote Ndao Telp/fax: ( +62 380)8007927/71033 email : rti@transnusa.co.id

GENERAL SALES AGENTS (GSA) / SUB SALES Larantuka

Jl. Herman Fernandez No. 289 (Depan Optic Reinha) Kel. Amagarapati Telp : (+62 383 ) 2325386 Fax. (+62 383) 2325386 Email: mof@transnusa.co.id

Lewoleba

Jl. Trans Naga Wutun Telp. (+62 383) 41636 Fax. (+62 383) 41636 Email: lwe@transnusa.co.id

Labuan Bajo

Jl. Komodo Kampung Tengah Manggarai Barat Telp. (+62 385) 41800 Fax. (+62 385) 41954 Email: lbj@transnusa.co.id

Alor

Jl. Jend. Sudirman No. 100 Telp. (+62 386) 21039, 2222555 Fax. (+62 386) 2222555 Email: ard@transnusa.co.id

Tambolaka

Hotel Aloha Jl. Jend. Sudirman No. 26 Telp. (+62 387) 22563 Fax. (+62 387) 21245

Bima

Jl. Sulawesi No. 26 Telp: (+62 374) 647251 Fax : ( +62 374 ) 42108 Email: bmu@transnusa.co.id

Ruteng

Jl. Komodo No.2 Telp: (+62 385)21829/22322 Fax. (+62 385) 21983 Email: rtg@transnusa.co.id

For further information please check our website: website: www.transnusa.co.id email: info@transnusa.co.id

TransNusa | Inflight Magazine | Aug - Sep 2012 | 43


News

TransNusa Inflight Magazine

Ia mengakui, saat ini TransNusa sudah beroperasi dengan standar nasional dan masih mempersiapkan diri secara teknis untuk penerbangan internasional. “Tentunya kami akan mem- force diri untuk bisa menyesuaikan standarisasi yang tinggi tersebut oleh mereka, dan tentunya dalam proses tersebut juga memberi pembelajaran serta dampak baik ke kami untuk meningkatkan standar pelayanan kami dari berbagai sisi” imbuhnya.

TransNusa Targetkan Rute Kupang-Dili-Darwin 2013 TransNusa konsisten terhadap komitmennya untuk menghadirkan pelayanan rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin, meskipun membutuhkan waktu, biaya dan kerja keras untuk mewujudkannya. TransNusa menargetkan pada kuartal I atau II 2013, operasional rute penerbangan ke kedua negara bisa tercapai. Business Development Manager TransNusa, Budhy Karsidin, di Kupang, Senin (23/7) mengatakan, pada dasarnya TransNusa sudah merencanakan rute penerbangan Kupang-Dili dan Kupang-Darwin. Bahkan TransNusa telah mengantongi ijin untuk rute penerbangan itu. Namun sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan rute penerbangan ini akan beroperasi. Pasalnya, banyak persiapan dan proses yang harus dilalui seperti persiapan teknis, regulasi, dan administrasi. Kita masih berkoordinasi terkait penyesuaian regulasi dan teknis. Ini kan rute antar negara. Setiap negara punya regulasi,” katanya. Menurutnya, persiapan teknis seperti standar pilot, pramugari, standar keselamatan, armada, perawatan pesawat, lalu lintas penerbangan, dan berbagai hal lain yang mendukung penerbangan internasional.

Kegiatan ENTex SAIL 2012 Kegiatan ini diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 31 juli s/d 03 Agustus 2012, yang diresmikan oleh Gubernur NTT, Bpk Drs. Frans Leburaya, dengan melibatkan instansi-instansi swasta yang bergerak dibidang jasa dan mempromosikan berbagai macam produk unggulan dari masing-masing pihak terkait. TransNusa Holiday Wisata juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ENTex SAIL ini, dan memperkenalkan beberapa program yang dimiliki, diantaranya paket tour khusus FLORES dan juga menjual tiket penerbangan domestik. East Nusa Tenggara Expo (ENTex) 2012 kali ini bertepatan dengan Sail Morotai 2012 yang diikuti 132 perahu dari 22 negara di Benua Australia, Amerika dan Eropa telah start pada 28 Juli lalu dari dermaga Cullen Bay, Darwin, Northern Territory, Australia. Sebanyak 74 perahu diantaranya akan menyinggahi Kupang sebagai pintu masuk bagian selatan Indonesia sebelum menuju destinasi utama sail di Morotai, Halmahera Barat dan Maluku Utara. Ajang ini juga diharapkan sebagai ajang promosi dan persiapan pra Sail Komodo 2013 nanti yang akan mengujungi beberapa pelabuhan laut di kabupaten/kota di NTT.

44 | TransNusa

| Inflight Magazine | Aug - Sep 2012

TransNusa juga sudah menyiapkan plan B, apabila cost yang perlu dikeluarkan untuk mencapai standar internasional tersebut tidak feasible dalam waktu dan biaya “Bisa saja TransNusa bekerjasama dengan operator di Dili atau Australia. Terbang ke rute kita dan gunakan izin kita, biaya kita share ,” ujarnya. Salah satu kendala di lapangan, sebut Budhy, adalah kendala teknis berkaitan dengan penerbangan ke dan dari Dili yang masih satu daratan. Jika masyarakat dan Pemerintah Propinsi NTT merasa rute penerbangan ini penting dan bermanfaat serta akan membawa dampak positif terutama dari sisi ekonomi dan sosial budaya maka ia merasa perlu dibantu, mungkin dengan lobi antara pemerintah daerah NTT dan pemerintah Timor Leste sehinga bisa menghasilkan keputusan bersama yang saling menguntungkan. Pada kesempatan yang berbeda, penggagas segitiga emas perekonomian Kupang, Dili, dan Darwin, Ferdy Tanoni, menyatakan mendukung rencana TransNusa membuka rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin. Pasalnya, hubungan transportasi yang memadai memberi dampak ekonomi yang positif terhadap ketiga wilayah ini. Ia mengatakan, ide awal segitiga perekonomian ini merupakan embrio pertumbuhan ekonomi baru di selatan kawasan timur Indonesia, dimana Darwin dan Kupang menjadi gerbang perekonomian ke kawasan ekonomi Asia-Pasifi c. Menurutnya, apabila ruang antara ketiga wilayah ini sudah terbuka, maka peluang pertumbuhan ekonomi dan aspek lainnya bisa terwujud selama sinergitas antara ketiga wilayah ini konsisten. Untuk itu demi mewujudkan rute penerbangan tiga wilayah ini, menurut Tanoni, pihak swasta dalam hal ini TransNusa membutuhkan dukungan moral dan material dari pemerintah.




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.