Sep - Oct 13
O the radar but not for long
Sumbawa
Plastic, plastic, plastic & more plastic!
Not fantastic anymore
Sailing to Labuan Bajo
Sail Komodo 2013 TransNusa | Inflight Magazine | 01
02 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 01
Experience...
The most beautiful and luxurious beach resort The Bintang Flores Resort, with its spacious grounds fronting a private beach * 59 Air Conditioned Deluxe Rooms * 2 Air Conditioned Deluxe Suites * TV Channel * Restaurant * Swimming Pool * Fitness Center * Meeting Room * Dive Shop * Free WiFi at the Lobby & Restaurant area
Head Office: Pantai Pede, Labuan Bajo 86554, Flores, Indonesia Tel (62-385) 2443755 Fax (62-385) 2443756 Bali Sales Office: Jl. Kartika Plaza, Kuta, Tuban, Bali 80361, Indonesia Tel (62-361) 8465720 Fax (62-361) 8465721
www.bintangfloreshotel.com
Welcome Message
TransNusa Inflight Magazine
Welcome aboard ladies & gentlemen, boys & girls!
Juvi Jodjana President Director
Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih bagi para penumpang pesawat yang saat ini memilih terbang bersama kami TransNusa. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pelanggan setia TransNusa yang telah memotifasi kami untuk berbuat lebih baik bahkan lebih baik lagi.
First of all we would like to thank all of you onboard this aircraft right now for choosing to fly TransNusa. Secondly we would also like to sincerely thank all our loyal customers who, by their continued patronage of the airline, have given us the encouragement to do better and even better.
Maskapai kami telah memasuki usia kedua sebagai air operator dan tercatat resmi di Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai PT. TransNusa Avition Mandiri, pemegang AOC – Air Operator Certificate 121-048, 19 Agustus 2011 serta Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Nomor: SIUAU/NB-023 dan Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Nomor: SIUAU/NTB-063.
The airline now enters its second year as an official carrier, registered with the Ministry of Transportation Directorate General of Civil Aviation as PT. TransNusa Avition Mandiri, the holder of the AOC - Air Operator Certificate 121-048, August 19, 2011 and the Business License Number Scheduled Commercial Air Transport: SIUAU/NB-023 and Business License Commercial Non-scheduled Air Transport Number: SIUAU/NTB-063.
Merayakan tahun kedua ini, kami melakukan kegiatan sosial pengobatan gratis di Kelurahan Belo, pembagian sembako serta beasiswa bagi siswa berprestasi tingkat SD, SMP dan SMA.
As a way of celebrating our second year of official operation, we have made it our aim to help the needy in the areas that we fly: We are setting up much needed free medical treatment in the Belo sub district as well as distributing food staples for those who need them and as well scholarships for elementary, junior high and high school students.
Untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan Anda, kami merencanakan peremajaan pesawat dengan menganti pesawat FOKKER 50 dengan ATR 42/72 yang secara bertahap akan diterapkan mulai tahun depan. Selain itu kami akan segera membuka sendiri sekolah penerbangan. Informasi lebih lanjut tentu saja tersedia di majalah TransNusa inflight. Di edisi ini kami berfokus pada Sail Komodo 2013 dan melihat keunikan Labuan Bajo - bukan hanya pada Komodo (kadal raksasa) yang terkenal di dunia, tetapi juga fasilitas yang tersedia untuk memanjakan peserta Sail Komodo 2013. Majalah TransNusa Inflight juga mengajak kita untuk melihat daerah yang tampaknya agak terlupakan - Sumbawa dengan keindahan alamnya yang menarik bagi para petualang dengan begitu banyak kegiatan seperti surfing, trekking dan memancing. Majalah ini juga memperingatkan kita tentang masalah global tentang penggunaan plastik . Sekali lagi terima kasih, semoga Anda dapat menikmati penerbangan bersama kami TransNusa.
04 | TransNusa
| Inflight Magazine
To improve the travel experience and comfort we will next year be starting to exchange our fleet of Fokker 50s to ATR 42/72s . In addition we will soon be opening our own TransNusa flight school. More information is of course available in our inflight magazine, where this edition focuses on welcoming Sail Komodo 2013 and looks at the uniqueness of Labuan Bajo - not just as an adjunct to world famous Komodo but also to show the facilities available to pamper participants of the Sail Komodo 2013. The inflight magazine also looks at an area that seems to have been forgotten of late Sumbawa with its natural beauty that attracts adventurers to many activities like surfing, trekking and fishing. The magazine also warns of the global problem presented by the use of plastic and how to overcome it. Do enjoy your flight wherever you may be going and once again thank you for flying with us.
The First International Beach Front Hotel in Kupang
R
swiss belinn kristal KU PA N G
Kristal Hotel Kupang, a 3-star hotel in the heart of Kota Baru, rebranded as Swiss-Belinn Kristal Kupang and m anaged by the award winning hotel and resort m anagem ent com pany, SwissBelhotel International. Only 15 m inutes from El Tari Airport, the hotel allows easy access to the business and government district as well as some of the m ost noteworthy tourism sites located in the vicinity, m aking it the ideal c hoice for business and leisure travellers alike. The newly refurbished hotel will offer 139 guestroom s and international standard services and facilities that include, a com bined bar, restaurant and lounge, 6 meeting room s including a Ballroom with a capacity of 750 persons, business centre, swimming pool overlooking Kupang Bay, fitness centre, spa and massage, karaoke and live music, mini-mart, LCD TV with satellite channels, 24 hour in-room dining, Wi-Fi Internet access, and local transportation.
R
swiss belinn kristal KU PA N G
Other fine hotels in Indonesia: Ambon Bali (Jimbaran, Kuta, Nusa Dua) Balikpapan Bandung Banjarmasin Batam (Baloi, Jodoh) Jakarta (Grogol, Mangga Besar, Kemang) Jayapura Kendari Kupang Makassar Manado Manokwari Medan (Cambridge, Surabaya) Merauke Palangka Raya Palu Pangkalan Bun Pekanbaru Samarinda Semarang Tarakan Ambon (2013) Bali (Kuta 2012 & 2013, Legian, Petitenget, Sanur, Tuban 2013, Pecatu & Seminyak 2014) Balikpapan (2012 & 2013) Bangka (2014) Banjar Baru (2013) Batam (2012) Bekasi (2014) Bintan (2013) Bogor (2013) Cirebon (2013) Gorontalo (2013) Jakarta (Kalibata, Kelapa Gading, Kemayoran 2013, Cikini, Cengkareng, Kemayoran, Pluit 2014) Makassar (2014) Malang (2013) Manado (2013) Palembang (2013) Pontianak (2013) Solo (2013) Sorong (2014) Surabaya (Darmo, Jemur Sari, Manyar, Tunjungan 2013) Yogyakarta (2014) For information and reservations: Swiss-Belinn Kristal Kupang Jalan Timor Raya No. 59, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Telephone: (62-380) 825 100 Facsimile: (62-380) 825 104 E-mail: kupang@swiss-belhotel.com
Swiss-Belhotel International - Regional Sales Office, Indonesia Reservation Toll Free: 0800 1 676788 SMS: (62) 8170787788 Jalan Letnan Jenderal S. Parman , Jakarta 11470, Indonesia Telephone:(62-21) 566 9710 Facsimile: (62-21) 566 0139 E-mail: sbiid@swiss-belhotel.com
GDS Chain Code: FG www.swiss-belhotel.com R
swiss bel otel international
TransNusa Inflight Magazine Publisher The Agency Nakula Plaza A10 Jl. Nakula, Legian Bali, Indonesia 80361 | Tel / Fax: +62 361 737 285 Editor Tim
TransNusa Inflight magazine is published bi-monthly
Director Wiwik Mulyani
The views or opinions expressed or implied in TransNusa Inflight Magazine are those of the author and do not necessarily reflect those of TransNusa or The Agency.
Contributors Anjar Gumilar, WWF Indonesia Graphics Arif Novianto, Aditya Nugroho
We welcome readers’ photographs and articles but cannot accept liability for loss or damage however caused. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in retrieval system, or trasmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior written permission of The Agency
Sales
Prominent Ad Phone: +62 21 7077 2923 Fax: +62 21 722 1288 Email: salesiklan@prominentpr.com Admin Isma Distribution Gede Wisma Arimbawa
Available on all TransNusa routes, selected expos & travel events, TransNusa offices & participating businesses in Bali & Nusa Tenggara with more than 120,000 readership/month.
Advertising enquiries : PT. Numomentum Komunita Asia Jl Dempo II no. 14, Kebayoran Baru, South Jakarta, Indonesia Phone: +62 21 7077 2923 Fax: +62 21 722 1288 Email: salesiklan@prominentpr.com
TransNusa Inflight Magazine ‘E’edition on-line now available at www.transnusainflightmagz.com Read the magazine, see the pictures from cover on-line 06 | TransNusa
| Inflight Magazine
Contents
TransNusa Inflight Magazine
10
22
32
38
48
56
09. Gadgets 10. Steve Jobs... well done 20. Musics 21. Movies 22. Sailing to Labuan Bajo Sail Komodo 2013 32. Hadiah Natal Mengapa harus mahal
08 | TransNusa
| Inflight Magazine
36. Advertorial Flores Adventure Trails
62. Flight schedules & Route Map
38. Outliers – a book to change your life forever
64.TransNusa info
36. Advertorial Membangun Kembali 'Rumah Ikan’ untuk Kangge 48. SumbawaOff the radar but not for long 56. Plastic, plastic, plastic & more plastic! Not fantastic anymore
65. TransNusa Offices
Gadgets
TransNusa Inflight Magazine
JTT Bookey Portable
Sebuah alat bantu papan ketik (Keyboard) portabel lipat berbasis dukungan Bluetooth 3.0, menjadi persembahan terbaru dari Japan Trust Technology (JTT) yang dirancang khusus untuk pengguna iPhone dan iPad Mini bersistem operasi iOS. Membekali sosok perangkat dengan sajian 80 tombol tekan, USB charging port, baterai built-in 110mAh Lithium-ion polymer serta Bluetooth 3.0. Sedianya perangkat tersebut akan muncul dalam warna hitam dan putih, dibanderol harga ritel sebesar 3,980 Yen atau sekitar Rp. 400 Ribuan.
Gyration Air Mouse Go Plus
Pabrikan aksesoris komputer dan notebook, Gyration baru-baru ini menghadirkan mouse wireless terbarunya bernama Gyration Air Mouse Go Plus. Mouse yang kompatibel dengan perangkat pc atau Mac ini menggunakan konektitvitas wireless 2,4 GHz . Untuk sumber dayanya, mouse ini sudah dibekali dengan baterai isi ulang removable. Selain itu, mouse ini juga dibekali dengan beragam tombol yang telah dikonfigurasi yang dapat mengontrol komputer hanya dengan gerakan. Setelah program berjalan, pengguna dapat menggerakan mouse untuk mengaktifkan beberapa fitur seperti perintah menjalankan aplikasi dan melakukan tugas-tugas lainnya. Keberadaan mouse ini ditujukan untuk digunakan di ruang kelas, kantor ataupun ruang tamu dalam melakukan presentasi atau dari jarak jauh yang tanpa memelurkan sebuah alas. Untuk mendapatkan mouse apik ini anda perlu merogoh kocek sekitar Rp1 juta-an.
Adidas miCoach Smart Run
miCoach Smart Run dibekali layar TFT 1,45 inci dengan resolusi 184 x 184 piksel plus bahan pelapis kaca berteknologi Gorilla Glass. Smartwatch ini berjalan pada platform Android 4.1.1 Jelly Bean. Dilansir dari Geeky-gadgets, miCoach Smart Run juga dilengkapi 4GB penyimpanan data, ditambah kapasitas baterai 410 mAh plus tali silikon. Smart Run adalah sebuah perangkat AIO (all-in-one) yang dilengkapi teknologi sensor optik untuk melacak detak jantung pengguna dari pergelangan tangan. Membenamkan built -in accelerometer menghitung setiap langkah saat berlari, juga GPS untuk melacak kecepatan, jarak dan log rute lintasan, berikut fitur pemutar MP3 dengan Bluetooth 4.0 audio nirkabel serta konektifitas WLAN memberikan hiburan musik tanpa kabel headphone dan mempermudah transfer data. Soal harganya, Adidas miCoach Smart Run kabarnya bakal dibanderol USD 399 atau sekitar Rp 3,9 jutaan.
Profile
TransNusa Inflight Magazine
Steve Jobs ‌ well done
10 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine
Kami melihat buku Walter Isaacson dalam judulnya “Steve Jobs” yang menggambarkan sijenius yang cacat Mr. Apple. Dan disini kita melihat ada beberapa pertanyaan tentang dia - mengapa Mac yang asli adalah komputer tebaik dengan operating system yang revolusioner, tetapi masih kalah dengan Bill Gates dan Microsoft, mengapa ia meninggalkan Apple, mengapa ia kembali , mengapa ia mampu untuk membalikkan keadaan membuat Apple menjadi no. 1 di dunia dan akhirnya mengapa ia meninggal.
We look at Walter Isaacson’s book “Steve Jobs” that reveals the flawed genius that was Mr Apple. In so doing we look at some of the perennial questions asked about him – questions like why the original Macs were the world’s best computers with a groundbreaking operating system but still lost out to Bill Gates and Microsoft; why he left Apple; why he came back; why he was able to then turn things around making Apple the world’s no 1 company, and finally why he died.
TransNusa | Inflight Magazine | 11
TransNusa Inflight Magazine Almost everyone agrees that the fist Apple computers were far superior to any other computers on the market mainly because of the operating system which was basically click and drag with no more the need to type in complicated formulae to use. Anyone could operate a Mac. They had the screen way back in the early 80s that all computers have now, known as the GUI or Graphical User Interface with folders, icons and click and drag and yes, the trash bin!
Hampir semua orang setuju bahwa komputer Apple pertama jauh lebih unggul dari seluruh komputer yang ada di pasaran, dikarenakan operating system pada Apple; klik dan tarik tidak perlu mengetik rumus rumit dalam melakukan pekerjaan. Siapapun bisa menggunakan Mac. Dengan sistem Mac seharusnya dapat menguasai pasar komputer karena mereka dapat diakses oleh orang biasa. Tapi tidak, ada hal salah yang terjadi lagi dan lagi kedepan, kesalahan yang dibuat oleh dirinya sendiri. Dan egonya. Dia menginginkan semua: komputer dan perangkat lunak. Gates (Microsoft) berbeda, dia percaya bahwa keuntungan dari sebuah dunia di mana perusahaan yang berbeda membuat komputer dan kompatibel satu dengan lainnya - mereka semua bisa menggunakan software yang sama - Mac tidak. Pada tahun 1983 era Macintosh mulai dalam memproduksi komputer pribadi. Windows, Menu, dan Petunjuk menjadi standar baginya. Mac memperkenalkan begitu banyak fitur revolusioner yang membuat pengguna komputer mudah dan murah. PC sulit untuk digunakan; untuk menggunakannya harus mengetikkan perintah seperti C: \>. Tidak banyak dari kita bisa menggunakan komputer saat itu! Terima kasih, Bapak Jobs.
12 | TransNusa
| Inflight Magazine
With this system Mac should’ve controlled the computer market as it made them accessible to the common man. But no, something went wrong and as was to happen again and again in future, that mistake was Jobs himself. And his ego. Jobs wanted it all: his computers and his software. However, Bill Gates believed in and profited from a world in which different companies made computers that were compatible with one another – they could all use the same software – Gates’ Microsoft – Macs couldn’t. Another case of a superior product outgunned by a more practical one. In 1983 The Macintosh computer began a new era in personal computing. Its Windows, Menus, and Pointing Device became the defacto standard for computers. This Mac introduced so many revolutionary features that made using a computer easy and cheap. PCs were difficult to use requiring users to type in commands such as C:\>. Not many of us could do that. Thank you Mr Jobs for helping.
TransNusa Inflight Magazine Tapi apa yang terjadi? Sekali lagi terima kasih Bapak Jobs. Semua mulai meniru dan ketidakmampuan Jobs berkompromi dan membuat teknologi supernya tidak tersedia pada pabrik komputer lain. Ini membawa bencana bagi Apple dan hampir membuat Apple menjadi tumpukan sampah. Gates lebih cerdas – dalam memperhitungkan bisnis dan teknologi; ia membuka dua perusahaan Microsoft operating system dan software pada berbagai produsen. Microsoft perlahan-lahan berkembang dengan sendirinya sebagai computer pengguna software yang user friendly dengan setengah GUI di
But what happened? It all went pear-shaped with infighting and Jobs’ inability to compromise and make his superior technology available to other computer manufacturers. This brought about his ouster from Apple and almost sent Apple to the scrapheap. Gates had been smarter – a
tahun 1995, Windows 95 datang dengan segala kemampuan yang dimiliki Apple yang telah diproduksi pada tahun 1983!
calculating, pragmatic analyst of business and technology; he was open to licensing Microsoft’s operating system and software to a variety of manufacturers. Microsoft slowly developed their own user friendly software with a half decent GUI but it was only in 1995with Windows 95 that they came up with anything that could match what Apple had produced in 1983!
Apple seharusnya telah di puncak bukan hanya berkubang di dunianya.
Apple should have been on top of the world instead of floundering in a computer wasteland.
Jobs telah belajar dan ketika diundang untuk kembali ke Apple pada tahun 1997 ia sekali lagi menunjukkan visi luar biasanya. Dia mendapat kesempatan kedua dan menciptakan sejarah, tidak hanya untuk Apple computer tetapi berbalik kebidang komunikasi.
But Jobs had learned his lessons well and when invited to return to Apple in 1997 he once again showed the world the far-sighted individual that he was. He got a second chance and grabbed it with both hands in what has been called “The Second Coming”. He created history and not only turned around Apple, but turned around communication.
41
TransNusa | Inflight Magazine | 13
TransNusa Inflight Magazine Berawal dengan iMac dimana desain menjadi penting - bentuk – pengguna Apple banyak hingga saat ini. Produknya harus terlihat keren dan terasa bagus. Bahkan kemasan dan peluncuran produknya harus mengatakan sesuatu yang luar biasa.
It began with the iMac where design became important – what something looked like – a trait Apple still adheres to today. The product has to look good and feel good. Even the packaging and product launch has to say something outstanding.
Hal-hal yang hampir menghancurkan Apple, membawanya kembali menjadi perusahaan dunia yang paling berharga. Jobs dan para asistennya - membuat hardware dan software yang pada akhirnya membuktikan bahwa dia benar.
The very things that almost destroyed Apple, brought it back to become the world’s most valuable company. Jobs and his insistence on producing both the hardware and the software finally proved him right.
Hal tersebut menyelamatkan Apple dan berubah lagi menjadi komputer pribadi. Majalah Newsweek mengatakan bahwa Apple bukan hanya komputer paling keren yang pernah diperkenalkan tetapi Apple telah kembali dari kematian. Steve Jobs mengatakan “telah menerapkan strategi sederhana yang sama yang membuat Apple sangat sukses 15 tahun lalu: membuat produknya hit dan dengan pemasaran yang hebat.” Ini menjadi komputer dengan penjualan tercepat dalam sejarah Apple yang meningkat 12%. Sangat menarik melihat bahwa perangkat lunak yang ditulis untuk komputer Mac lama masih kompatibel dengan yang baru, 15 tahun kemudian.
It saved Apple and again transformed personal computers. Newsweek magazine said it wasn’t only the coolest looking computer ever produced but was a statement that Apple was back from the dead, saying of Steve Jobs “He has implemented the same simple strategy that made Apple so successful 15 years ago : make hit products and promote them with terrific marketing.” It became the fastest selling computer in Apple history where astonishingly 12% of its sales went to PC users. It was interesting to see that software written for the older Macs was still compatible with the new, some 15 years later. His return to Apple confirmed what most people already knew: that he would be creative and visionary.
Kembalinya Jobs ke Apple membuktikan apa yang kebanyakan orang sudah tahu: bahwa ia akan menjadi kreatif dan visioner.
The iMac showed the world that Steve Jobs was back, but the iMac wasn’t the product that transformed Apple into the world’s no1 company.
iMac menunjukkan dunia bahwa Steve Jobs kembali, tetapi bukanlah iMac yang mengubah Apple menjadi perusahaan no.1 di dunia.
14 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine Kehormatan itu bukan pada komputer tetapi pada perangkat kecil yang disebut iPod dan berpusat pada strategi ini yang membuat Apple bukan hanya sebuah perusahaan computer, tetapi mencakup seluruh industri dan teknologi. Komputer pribadi akan menjadi “digital hub” untuk mengkoordinasikan berbagai perangkat termasuk iPhone, iPod dan iPad. Appel tidak lagi hanya menjadi perusahaan komputer - merupakan esensi transformasi dan alasan untuk sukses besar dan jenius Jobs yang melihat pentingnya musik!
That honour wasn’t reserved for a computer but for a small device called the iPod and it centered around the strategy that transformed Apple and the entire technology industry. The personal computer would become a “digital hub” for coordinating a variety of devices including the iPod, iPhone and iPad. Apple ceased to just be a computer company – that was the essence of its transformation and the reason for its huge success along with Jobs’ genius that saw the world’s love of music.
Microsoft membuat perangkat lunak (software), Dell dan Compaq membuat perangkat keras (hardware), Sony menghasilkan banyak perangkat digital, Adobe mengembangkan banyak aplikasi. Tapi hanya Apple yang melakukan semua hal ini. Seperti Jobs katakan kepada majalah Time: “kami menjaga pengalaman pengguna secara keseluruhan”. Dan ia mencintai musik dan cukup cerdas untuk melihat pentingnya dalam dunia modern sebuah dunia di mana musik sering dimasukkan pada CD, untuk memasuki dunia musik sangat ribet.
Microsoft wrote software, Dell and Compaq made hardware, Sony produced a lot of digital devices, Adobe developed a lot of applications. But only Apple did all of these things. As Jobs said to Time magazine: “ we take care of the whole user experience”. He loved music and was smart enough to see its importance in the modern world – a world where music was tediously being copied and burned on CDS; a world where access to music was a pain.
Setelah datangnya iTunes dan iTunes Store lahir MP3 yang memungkinkan kita untuk memperoleh lagu-lagu digital
In comes iTunes and the iTunes Store - born from MP3 which enabled us to acquire songs digitally and play them - Apple facilitated its use on computers and bingo with ease we could download songs from all the world’s
TransNusa | Inflight Magazine | 15
dan memainkannya – fasilitas Apple digunakan pada komputer dan bingo dengan mudah kita bisa mendownload lagu dari semua artis terbaik dunia dan mengatur mereka di komputer kita - tetapi dunia masih membutuhkan perangkat untuk memainkan mereka (sangat mirip dengan Walkman tua). Masuklah iPod. Sebuah perangkat yang bekerja secara erat dengan iTunes. Beribu-ribu lagu di saku Anda dengan bentuknya yang kecil, keren, berlayar dan roda bergulir.
best artists and manage them on our computers. But the world still needed a device to play them on (something like a Walkman).
iPod Walter Isaacson mengatakan iPod adalah segalanya yang Apple inginkan “Sebuah puisi yang menghubungkan teknik, seni dan kreativitas bergabung dengan teknologi dan desain yang berani dan sederhana”. Itu adalah produk yang mendorong Apple ke dunia masa depan.
Enter the iPod. A device that worked in tandem with iTunes. A thousand songs in your pocket in a tiny cool looking device with a screen and scrolling wheel.
Dan apa yang Bill Gates katakan? Kita kutip: “itu hanya untuk Macintosh?” Jobs mengembangkan iTunes untuk Microsoft dengan bercanda Jobs mengatakan: “iTunes untuk Windows merupakan aplikasi Windows terbaik yang pernah dibuat”. Hadirlah iPhone - ponsel pintar, semua orang ingin memilikinya. Diberi label sebagai gabungan dari 3 teknologi ter-revolusioner dalam satu produk: 1. Sebuah
16 | TransNusa
| Inflight Magazine
Walter Isaacson says the iPod was everything that Apple would become “ Poetry connected to engineering, arts and creativity intersecting with technology and design that’s bold and simple”. It was the product that propelled Apple and the world into the future. And what did Bill Gates say? We quote: “Is it only for Macintosh?” Jobs developed iTunes for Microsoft joking: “iTunes for Windows is probably the best Windows application ever written.”
iPod layar lebar dengan layar sentuh 2. Sebuah ponsel revolusioner dengan terobosan perangkat Internet 3. Sebuah terobosan alat komunikasi internet. Dan pada akhir tahun 2010, Apple telah menjual sembilan puluh juta ponsel dan mendapatkan lebih dari setengah dari pasar ponsel global! Jangan lupa bahwa Apple terus memproduksi komputer yang indah yang terus menjadi pilihan para desainer, namun peluncuran terbesar berikutnya adalah iPad yang sekali lagi membuat Apple dan Jobs memimpin dunia. Ini merupakan manifestasi dari Jobs sendiri. Sesuatu yang kita semua berpikir tidak memerlukannya sampai kita mencoba salah satu dan kemudian tidak bisa tanpanya. Ini menampilkan konten. Bukan hanya sebuah laptop, jauh lebih fleksibel dan portabel. Banyak mengatakan bahwa peluncuran product ini merupakan yang paling sukses dalam sejarah. Pada akhir 2003 Jobs didiagnosa telah mengidap kanker. Para dokter
Nest came the iPhone – the smart phone everyone wants to own these days. It has been labeled three revolutionary products in one: 1. A wide screen iPod with touch controls 2. A revolutionary mobile phone and 3. A breakthrough Internet communications device. It was called the “Jesus phone” and by the end of 2010, Apple had sold ninety million phones while acquiring more than half of the global cell-phone market. Apple continued to produce beautiful computers that continued to be the choice of designers and a growing bunch of Apple lovers, but the next big launch was the iPad tablet that once again had Apple and Jobs leading the world. It embodied all that Jobs stood for. Something we all think we don’t need until we try one and then can’t do without. It displays content. It’s so much more than a laptop being flexible and portable. Some say it had been the most successful
TransNusa | Inflight Magazine | 17
mengatakan bahwa dia beruntung karena terdeteksi dini dan tumor didalam tubuhnya tumbuh perlahan, sangat mungkin dirawat dengan pembedahan. Dan di sinilah kita kembali ke teka-teki Jobs. Dengan ketakutan istri dan teman-temannya, Jobs memutuskan untuk tidak melakukan operasi. Dia memutuskan bahwa ia memiliki cara sendiri yang mungkin dapat menyembuhkan penyakitnya. Apabila ia menjalani operasi seperti saran para dokter, mungkin dia masih bersama kita. Sebaliknya, kita juga ingin tahu apa lagi yang ia mungkin akan berikan kedunia dan memiliki gambar-gambar dirinya di atas panggung dengan baju hitam dan celana jins biru memberi presentasi yang dilakukan dengan penuh semangat dan cakap, tidak ada lagi yang bisa dilakukan teka-teki dengan kanker . Kata-kata terakhir Steve dalam Isaacson’s lama setelah Anda meletakkan buku tersebut. “I like to think that something survives after you die, it’s strange to think you accumulate all this experience, and maybe a little wisdom, and it just goes away. But on the other hand ”he continues, perhaps it’s like an on-off switch. Click! And you’re gone”. “Isaacson berkata kemudian berhenti sejenak dan tersenyum sedikit. “Mungkin itu sebabnya Jobs tidak pernah suka untuk menempatkan on-off switch pada perangkat Apple”.
18 | TransNusa
| Inflight Magazine
consumer product launch in history. In late 2003 Jobs was diagnosed with cancer. The doctors told him he was lucky that it was detected early and that the tumor was slow growing and highly likely could be treated successfully if surgically removed. And here we now go back to the enigma that was Jobs. To the horror of his friends and wife he decided not to have the operation. He decided he had ways that might cure the disease – maybe just will power. Had he had the operation as advised, he might still be with us. Instead we wonder what else he might have given the world.We have those images of him on stage in a black skivvy top and blue jeans – a master, delivering a presentation as only he could do, with enthusiasm and showmanship – riddled with cancer. Steve’s last words in Isaacson’s book resonate long after you put down the book. “I like to think that something survives after you die, it’s strange to think you accumulate all this experience, and maybe a little wisdom, and it just goes away. But on the other hand” he continues,” perhaps it’s like an on-off switch. Click! And you’re gone. Isaacson says he then paused and smiled slightly. “Maybe that’s why I never liked to put on-off switches on Apple devices”
Musics
TransNusa Inflight Magazine
The Marshall Mathers LP 2
Agnez Mo
Eminem telah merilis lagu baru, Rap God. Lagu ini diambil dari album teranyarnya 'The Marshall Mathers LP 2' (MMLP2). Eminem sebelumnya telah merilis daftar lagu MMLP2. Rihanna, Nate Ruess dari Fun., Kendrick Lamar, dipastikan berkolaborasi dengan Eminem di album ini. MMLP 2 akan dirilis secara internasional pada 5 November. Album ini.
Agnes Monica kembali merilis karya terbarunya dengan format digital album. Album bertajuk Agnez Mo ini memuat sepuluh lagu, dengan format berbahasa Inggris. Sepuluh lagu yang dipersembahkan Agnes dalam album barunya antara lain "Hide and Seek", "Week", "Bad Girl", "Flying High", "Got Me Figured Out", "Things Will Get Better", "Renegade", "Be Brave", "Let's Faal in Love Again", dan "Shut 'em Up".
Bangerz
Love is a Four Letter Word
Album Bangerz yang akan diluncurkan pada 18 Oktober 2013. "Jika kalian tidak tahu mengapa album terbaruku berjudul BANGERZ, kalian akan tahu setelah kalian mendengarnya. Tidak ada yang lain selain BANGERZ," tulis Miley. Sebelumnya, salah satu single dari album ini yaitu "We Can't Stop" telah lebih dulu dirilis pada 19 Juni 2013. Saat ini, lagu "We Can't Stop" menempati urutan nomor satu di tangga lagu Inggris. Dalam waktu dekat, penyanyi yang kini tampil lebih "liar" ini juga akan tampil dalam acara musik MTV Video Music Awards bersama Big Sean, Ludacris, dan Pharrell.
PARA penggemar Jason Mraz memang harus menanti cukup lama untuk kehadiran album keempat ini. Tampaknya Mraz memang sangat mempersiapkan album ini agar sesukses album lainnya. Dibanding sebelumnya, album terbarunya ini terdengar lebih melankolis, romantis dan penuh cinta. Tapi, irama pop folk khas Jason Mraz masih mendominasi. Kejutan lain ada pada lagu The World As I See It yang menjadi penutup album ini. Lagu ini disajikan dengan nuansa pop folk yang terdengar manis dan eklektik. Love it!
Artist : Eminem Genre : Rap Label : Shady Records
Artist : Miley Cyrus Genre : Pop Label : RCA Records
20 | TransNusa
| Inflight Magazine
Artist : Agnes Monica Genre : Pop Label : Entertainment Incorporated
Artist : Jason Mraz Genre : Pop folk Label : Warner Music
Movies
TransNusa Inflight Magazine
Free Birds
The Hobbit: The Desolation of Smaug
The Hunger Games: Catching Fire
Starring : Woody Harrelson, Owen Wilson, Amy Poehler, Keith David, George Takei Genre : Animation, Comedy
Starring : Richard Armitage, Martin Freeman, Benedict Cumberbatch, Ian McKellen Genre : Fantasy, Adventure, Sci-Fi
Starring : Jennifer Lawrence, Liam Hemsworth, Josh Hutcherson, Elizabeth Banks Genre : Adventure, Action, Fantasy, Romance, Thriller
Film ini bercerita tentang petualangan dua kalkun yang memiliki sisi berlawanan. Mereka ingin menghapus kalkun dari menu Thanksgiving untuk selamanya. Dari keinginan yang sama mereka harus mengesampingkan perbedaan dan menjadi suatu tim untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lampau dan mengubah sejarah itu.
Para kurcaci, Bilbo dan Gandalf telah berhasil keluar dari pegunungan berkabut. Bilbo juga telah mengantongi cincin dari Gollum. Bilbo Baggins (Martin Freeman) bersama para kurcaci menuju Lonely Mountain. Bilbo berpetualang bersama para kurcaci ini untuk merebut teritori mereka, Dwarf Kingdom of Erebor, yang diambil alih oleh Naga Smaug (Benedict Cumberbatch).
Menceritakan kehidupan Katniss setelah ia menjadi pemenang dan merasakan kemewahan yang diberikan oleh Capitol padanya dan Peeta. Namun Katniss dan Peeta tidak merasa senang, melainkan menyesal dan merasa berdosa karena menyebabkan peserta lainnya tidak selamat. Maka dibuatlah sebuah peraturan bahwa Katniss dan Peeta harus mengikuti pertandingan Hunger Games ke-75 yang disebut The Quarter Quell. Kali ini pesertanya ke24 pemenang Hunger Games di tahun kompetisi sebelum.
The Secret Life of Walter Mitty Starring : Ben Stiller, Sean Penn, Kristen Wiig, Adam Scott Genre : Comedy, Drama, Fantasy A timid magazine photo manager who lives life vicariously through daydreams embarks on a true-life adventure when a negative goes missing.
TransNusa | Inflight Magazine | 21
Destination
Text by Tim Stuart
22 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine
Labuan Bajo, ujung barat Flores mengundang para peserta Sail Komodo2013 untuk datang, menikmati dan menang!
Labuan Bajo, on the western tip of Flores invites competitors to come, enjoy and quite possibly get three sheets to the wind!
TransNusa | Inflight Magazine | 23
TransNusa Inflight Magazine
Komodo dragon
Begitu banyak peribahasa dan ekspresi mengenai bahari (Ship shape, shape up or ship out, riding out the storm, taking another tack, three sheets to the wind {drunk}) dalam bahasa Inggris yang diciptakan oleh para pelaut ketika mereka sedang melaut tetapi masih digunakan walaupun mereka sedang di darat. Kita sedang menanti kedatangan para peserta Sail Komodo 2013 di Labuan Bajo, yang tidak sulit untuk dibayangkan beberapa ungkapan diatas telah digunakan oleh para peserta Sail Komodo 2013 saat mereka berlayar melalui lautan nusantara yang paling spektakuler di dunia. Dalam pelayarannya mereka akan berlabuh di beberapa lokasi yang indah dan mempesona: beberapa akan berlayar melalui Kupang menuju Kalabahi, Lawoleba, Larantuka, Maumere sepanjang pantai utara Flores. Lainnya akan mengambil rute berlayar ke selatan melalui Rote, Seba, Waingapu dan Waikelo.
24 | TransNusa
| Inflight Magazine
Ship shape, shape up or ship out, riding out the storm, taking another tack, three sheets to the wind (drunk) – the English language is fraught with nautical expressions that were coined on the high seas but have come to rest high and dry on land. As we look forward to the arrivals in Labuan Bajo of participants in the 2013 Sail Komodo, its not difficult to imagine how some of the above expressions may have been used by our Sail Komodo crews as they sailed through the seas of the world’s most spectacular archipelago, trimming their sails as they put ashore at some spectacular and idyllic locations. Some will have graced the coast of Kupang and up to Kalabahi, Lawoleba, Larantuka, Maumere along the north coast of Flores. Others will have taken the southern route sailing via Rote, Seba and the towns of Waingapu and Waikelo.
TransNusa Inflight Magazine Tidak diragukan lagi potensi yang dimiliki Labuan Bajo, meskipun sambutan dan keramahan penduduk daerah lain dapat dirasakan oleh para peserta Sail Komodo, Labuan Bajo memiliki keunikan tersendiri bukan hanya memiliki fasilitas kenyamanan bak dirumah sendiri, daerah ini memiliki Komodo yang berkeliaran bebas di kepulauan yang letaknya tidak jauh dari Labuan Bajo dengan gunung berapi yang muncul dipermukaan lautnya yang tenang. Ketika mereka tiba di pelabuhan, mereka akan menyadari kelebihan Labuan Bajo dari kota-kota kecil lainnya yang ada di Flores. Lahir dari popularitas Komodo yang merupakan peninggalan prasejarah kadal rasaksa, unik dikarenakan Komodo ini hanya ditemukan di pulau dekat ujung
But there will be no doubt that despite the welcomes and friendliness of the locals at all those destinations, none will match the potential that Labuan Bajo has to provide sailors long at sea with the comforts of home – far from home, in an area where dragons roam and conical volcanoes pop their heads up through tranquil seas. As they make their final port of call in Sail Komodo 2013, they will soon realize there aren’t many small towns as attractive as Flores’ Labuan Bajo – no better ‘safe haven’. Born from the popularity of Komodo with its prehistoric lizards, unique only to a few islands close to the western tip of Flores, Labuan Bajo has sprung to life over the last five years. With is beautiful bay surrounded
Komodo island
TransNusa | Inflight Magazine | 25
TransNusa Inflight Magazine
Atlantis marine fun club & restaurant
barat Flores, Labuan Bajo. Dengan teluknya yang indah dikelilingi oleh tiga sisi bukit hijau dengan pohon-pohon palem dan kapal-kapal layar yang sedang berlabuh sangatlah memukau. Atraksi nyata disuguhkan oleh Labuan Bajo bagi mereka yang telah lama di laut atau telah lama menyusuri jalan darat; daerah ini memiliki beberapa pilihan bersantap terbaik. Tidak peduli musim atau cuaca, Anda dapat menikmati hidangan nikmat local hingga manca negara. Ayo makan! Treetop restaurant yang letaknya tepat ditepi dermaga – seolah-olah Anda dapat menjangkau serta mencelupkan jari-jari kaki Anda di teluk. Restauran dengan design unik ini memiliki tiga lantai dan Anda tinggal memilih lantai mana yang Anda sukai – setiap lantainya memiliki nuansa berbeda; lantai 1 dilengkapi dengan meja billiard ditengah-tengahnya bagi yang ingin menikmati bir dingin, cocktail dan yang ingin bersantap cobalah lantai 2 dan 3.
26 | TransNusa
| Inflight Magazine
on three sides by verdant hills it’s that classic tropical island setting complete with palm tress and highmasted sailing vessels peacefully riding at anchor. The real attractions of Labuan Bajo for those long at sea or long on the overland trail lie onshore. The area is developing a reputation as having some of the best dining options in east Indonesia. No matter what the season or what the weatherman is saying you can dine like a globe-trotting gourmet. Let’s eat! Treetop restaurant is meals right on the edge – you can just about reach out and dip your fingers in the bay. It has about three floors and you just need to find the level you like – debates as to the virtues of each floor never seem to reach a conclusion. There’s a pool table, cold beer, cocktails and a menu that is far from what you might expect – it rocks! Lots of Indo and Chinese specialties but also dishes like poached eggs with cut mangoes.
TransNusa Inflight Magazine Menu yang di suguhkan sangat berfariasi; mulai dengan masakan Indonesia, China hingga poach egg dengan saus hollandaise tersedia disini!. Mediterraneo, terletak di jantung kota Labuan Bajo, dengan pemandangan dermaga menyajikan masakan khas Mediterania dengan nuansa restoran yang cozy dengan menggunakan meja kursi daur ulang warnawarni dan lantai atas mezzanine yang dilengkapi dengan bantal warna-warni yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati cocktail dan bir dingin menyegarkan. Restoran
Mediterraneo, also in the heart of Labuan Bajo, and as close as you can get to the harbour and harbour views presents a main restaurant level with colorful and original boat recycled wood furniture, a super original vessel bar, and an upper floor mezzanine type lounge with a super comfortable sofa and cushions area where you can chill out while checking your mail, or sipping a fresh fruit cocktail. It serves fresh, seasonal and local cuisine. Try the Rigatoni alla Siciliana or savor their special fish of the day accompanied by a glass of white
TransNusa | Inflight Magazine | 27
TransNusa Inflight Magazine
chilled wine. Or just drink the hours away in superbly pleasant surroundings that could be on the island of Majorka or Oahu, Hawaii. East Indo is delicious. Then there is The Lounge and like any lounge it’s comfortable – the kind of place you can laze in all day and into the night - that specializes in drinks – everything from arak cocktails to fine wines and imported spirits. Nice place to finish up a great day with a one for the road. Its’ where the local business people hang out - must be good. Atlantis marine fun club and restaurant is the best place in Labuan Bajo, unbeatable sunset views, with beautiful swimming pool and sandy lounge areas right on the Gorontalo beach, Labuan Bajo, Flores, Indonesia. Atlantis marine fun club is Spanish Restaurant with fun set up and for sure fun atmosphere.
Tree top restaurant
ini menyajikan masakan khar mediterania dengan rasa dan penampilan yang menggugah selera. Coba Rigatoni alla Siciliana atau Fish of the day disertai dengan segelas anggur dingin putih. Atau Anda hanya ingin minum dengan suasana yang menyenangkan serasa berada di pulau Majorka atau Oahu, Hawaii. Tidak jauh dari dari Mediterranio adalah The Lounge tempat bersantai siang maupun malam yang mengkhususkan dirinya dengan minuman khas Flores hingga minuman import. Tapi jangan salah, mereka juga menyajikan makanan Indonesia hingga pizza. Pendatang baru didaerah ini adalah Atlantis, sebuah restaurant yang letaknya tepat ditepi pantai merupakan sebuah restaurant dan Fun Marine Club dengan pemandangan teluk Labuan Bajo. Tempat ini begitu unik karena dibangun dari sebuah kapal dilengkapi dengan kolam renang, rooftop lounge dan restaurant. Restaurant ini menyajikan hidangan khas Spanyol. Mediterraneo restaurant & lounge
28 | TransNusa
| Inflight Magazine
Waspadai virus aki! Seperti manusia, aki juga bisa kena virus, sehingga usia pakainya dapat berkurang secara signifikan. Ada tiga kondisi penyebab virus aki: Pertama, adalah penggunaan air zuur yang tidak standar. Dengan banyaknya industri air zuur yang belum mengacu pada standar optimal produksi, maka konsumen akan sering mendapatkan air zuur dengan kandungan logam berat dan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kontaminasi pada komponen aki sehingga sel cepat rusak. Kedua, adalah temperatur tinggi. Cuaca panas ditambah kemacetan parah di jalanan menyebabkan akumulasi panas berlebih (terutama untuk aki yang terpasang di ruang mesin). Akibatnya sel aki akan mengembang, sehingga mudah patah, terlebih lagi apabila sering menerima guncangan ketika kendaraan melintasi jalan yang rusak. Ketiga, adalah kurang perawatan. Sibuknya pola hidup pada saat ini seringkali membuat jadwal perawatan aki terlupakan, khususnya untuk pengecekan level air yang sebaiknya dilakukan setiap 2 minggu (untuk aki basah). Apabila penambahan air terlambat, sebagian permukaan sel aki akan tidak terendam oleh air sehingga menimbulkan jamur. Hal ini menyebabkan konsumen harus membeli aki baru sebelum waktunya.
Parahnya, ketiga hal tersebut sangat sering terjadi di Indonesia dibandingkan dengan di negara-negara maju. Sehingga besar kemungkinan mendapati usia pakai aki yang pendek di negara kita, terutama di kotakota besar. Kini, Massiv Ultra dengan Triple-X Formula telah dirancang untuk bertahan menghadapi serangan virus-virus tersebut. Hasilnya, sumber nyawa mobil anda menjadi lebih sehat dan mampu bertahan lebih lama dalam kondisi ekstrim di Indonesia. Maka, sayangilah mobil anda dan gunakan: Massiv Ultra - aki Anti Virus pertama di Indonesia!
TransNusa | Inflight Magazine | 29
TransNusa Inflight Magazine
Jayakarta Labuan Bajo
Akomodasi menginap bintang 4 pun sudah ada disisni, bagi yang ingin sedikit perubahan setelah lama terombang-ambing di dalam kapal, tidak ada salahnya untuk memanjakan diri sejenak. Jayakarta, Bintang Flores dan Luwansa Beach Resort dengan fasilitasnya dapat memanjakan Anda sebelum melanjutkan perjalanan Anda.
The there is the accommodation possibilites that might just be a nice change to the rocking of the boats. Bintang resort and Jayakarta are two star rated establishments with fabulous views located right on the beach with a refreshing pool and the ever important pool bars.
Berbeda dengan kota-kota di bagian timur Indonesia lainnya, yang mungkin lebih banyak kita temui restoran Cina atau "seafood" restoran untuk bersantap, Labuan Bajo telah berkembang dengan pesat bukan hanya akomodasi yang lebih berfariasi, begitu juga dengan pilihan restoran dan hiburan malam berkembang mengikuti kebutuhan para pengunjung, baik itu wisatawan asing, local maupun para pelaut.
Unlike the hectic towns in the rest of Indonesia’s east, where perhaps the ubiquitous Chinese restaurant or “seafood” eatery present the only choices for dining, Labuan Bajo, has adjusted and quicky recognised the need to provide what visitors want – the reason why the place is no longer given a wide birth by travellers and seamen. Welcome Sail Komodo!
Selamat datang Sail Komodo!
30 | TransNusa
| Inflight Magazine
Tips
Hadiah Natal, Mengapa Harus Mahal??
Memberikan hadiah natal pada keluarga dan kerabat memang hal yang biasa dilakukan saat natal. Namun tidak harus yang mahal, ada beberapa pertimbangan dalam memilih hadiah. Ingat, hadiah mahal belum tentu dapat menyenangkan si penerima. Apalagi jika kerabat anda adalah mereka yang kondisi ekonominya serba berkecukupan. Jadilah kreatif‌! Cobalah beberapa ide dibawah ini :
32 | TransNusa
| Inflight Magazine
Foto Kumpulkan foto-foto keluarga anda dan gabungkan dalam sebuah frame. Lengkapi dengan hiasan dan kata-kata yang anda buat sendiri. Atau cobalah memanfaatkan promo studio foto yang biasa diberikan saat Natal. Ajaklah keluarga besar anda untuk foto bersama. Kemudian bingkai foto tersebut dan hadiahkan pada masing-masing keluarga. Hmm.. sangat berkesan bukan?
Tanaman Selain sebagai hadiah Natal, memberi tanaman dapat menjadi cara yang manis untuk menunjukkan perhatian anda pada orang terkasih. Mulailah menanam tanaman yang akan anda jadikan hadiah beberapa hari sebelum anda menyerahkannya sehingga tanaman itu berakar. Tapi ingat, pilihlah tanaman yang mudah diurus. Hadiah ini cocok bagi mereka yang senang berkebun.
Scrapbook Yup, scrapbook dengan foto dan tulisan tangan anda bisa menjadi hadiah yang akan dikenang sepanjang masa. Foto yang anda tempel bisa berupa foto campuran, atau foto bertema seperti foto saat liburan keluarga. Kirimkan scrapbook ke nenek, kakek, paman, bibi, atau kelurga yang tinggal jauh dan anda tak akan menyangka betapa senangnya mereka menerima hadiah tersebut.
TransNusa | Inflight Magazine | 33
Keranjang Hadiah/Parcel Bukan sekedar keranjang makanan yang biasa anda dapatkan di toko, tapi isilah keranjang tersebut dengan buah tangan anda yang berisi bermacam barang sesuai tema. Misalnya: Parcel makanan memang umum diberikan saat Natal, karena semua orang menyukainya. Tapi akan lebih personal jika anda merangkai sendiri parsel tersebut dengan kreatifitas anda.
Peralatan cuci mobil: hadiah ini bisa anda berikan pada suami atau saudara laki-laki yang hobi dengan
Peralatan mandi/ berendam: anda bisa mengisi
mobil. Isilah keranjang hadiah dengan cairan pencuci
keranjang dengan sabun mandi, lation, bantal mandi,
mobil, spons, pengharum mobil, dan lap mobil. Anda
lilin aroma terapi, handuk, sandal kamar mandi, dan CD
juga bisa menambahkan voucher cuci mobil gratis untuk
musik relaksasi.
mereka.
Kartu Ucapan Buatan Sendiri Banyak sekali barang-barang lucu yang bisa dipakai untuk membuat kartu ucapan, contohnya pita, glitter, dan sebagainya. Ajaklah anak anda berkreasi bersama, membuat kartu ucapan untuk nenek misalnya. Selain berkesan bagi penerima, juga bisa menambah meriah suasana Natal keluarga anda.
Hadiah Paling Tak Ternilai Yeah, diantara semua hadiah diatas, inilah hadiah yang paling tak ternilai harganya: WAKTU. Berikan waktu anda untuk melakukan kegiatan bersama orang-orang terkasih sebagai hadiah. Dengan hadiah ini, kebersamaan anda dengan orang-orang terkasih akan terjalin dengan baik . Sedikit usaha dan kreatifitas dapat menjadi hadiah Natal
dan ajarkanlah anak-anak dan keluarga anda tentang
yang berkesan untuk orang yang anda kasihi tanpa
makna Natal yang sebenarnya pada kehidupan spiritual
harus mengeluarkan biaya besar. Ingatlah bahwa makna
mereka, berupa keeratan hubungan keluarga, tradisi
hari Natal bukan tentang siapa yang mendapat hadiah
keluarga, serta berkah Natal dalam hidup mereka.
paling banyak atau rumah siapa yang paling mewah dekorasinya. Tinggalkan hal-hal yang berbau komersial,
34 | TransNusa
| Inflight Magazine
Selamat Natal!!
Advertorial
Flores Adventure Trails
Sunrise on Mount Inerie with view of Gunung Ebulobo
Exploring Flores’ adventure tracks on foot
The turquoise and the blue lake of Kelimutu
Article and image by Swisscontact
Active volcanoes, rugged mountain ranges, pristine forest: all these and much more can be found on Flores Island − a perfect setting for an unforgettable trekking adventure. The new guide book “Flores: Adventure Trails” takes you on a journey from the west to the east of the island on 24 selected treks. While Labuan Bajo in the west of Flores has in recent years become well-known among tourists and travelers as the gateway to Komodo National Park, and is a favorite among divers due to the many spectacular dive sites in the park, the rest of Flores is still relatively unexplored and offers countless opportunities for fantastic trekking and adventure traveling. Experience the warm-hearted friendliness of the people, who welcome visitors with great hospitality. Consisting of six major ethnic groups, Florinese culture is as rich as it is diverse. The people still perform ancient rituals with great joy; they are proud of their culture and live it, and they
love to share it with you. The locals are also friendly and are experienced guides who will accompany you on your treks. Most people are farmers and there are no major industries on Flores, which leaves wide parts of the nature intact and overgrown with savannah, dry monsoon forest, or rain forest. All this makes Flores an authentic and unspoiled haven for trekkers and nature lovers alike. Be prepared, though, that you might fall in love with the island and want to come back time and time again. Spectacular trekking highlights Flores and the Lesser Sunda Islands are located in a volcanic arch known as the Pacific Ring of Fire, one of the geologically most active regions of the world. There are 14 active volcanoes on Flores, many of them are wonderful trekking highlights. The most famous one is certainly Kelimutu, with its myth-enshrouded tricolored lakes that change colors irregularly and unpredictably. Head for Kelimutu National Park at dawn and watch the sun rise over the three lakes, which make the colors shine even more radiantly. Flores Minivet (Lars Petersson, www.larsfoto.se)
36 | TransNusa
| Inflight Magazine
Mount Egon close to the town of Maumere, the largest settlement in Flores, is the most active volcano on Flores. Its impressive crater with a small lake and a large fumarole attracts many visitors. A bit further in the east you can find the twin volcanoes Lewotobi Laki-Laki and Lewotobi Perempuan, which the locals believe to be a married couple. The male Laki-Laki mountain is somewhat more difficult to climb and has only a small crater, which is more active than its counterpart. Perempuan is Indonesian for female and so Lewotobi Perempuan with its beautiful crater with a smoking lava dome in the middle is considered to be mother that carries a child in her womb. In the center of Flores the volcanoes Inerie and Ebulobo both offer volcano trekking at its very best with challenging hikes and breathtaking views of the surrounding countryside. Of course there are not only volcanoes to discover in Flores but also waterfalls, lakes, lonely beaches with white, black, and pink sands, natural hot springs, and canyons. Explore Komodo Natural Park with hiking on the islands of Komodo and Rinca and find yourself face to face with the world’s largest lizards, the Komodo dragons. Unique wildlife Undeniably the main attractions of the park, the dragons are not its only inhabitants. In fact, the place is teeming with wildlife in abundance. You can see herds of wild horses on
Rinca and a great many feral water buffaloes on Komodo. Wild horses are also found in some places in Flores and Timor deer and wild boar roam the forests. Flores also features unique birdlife, with many rare and endangered species and four endemic ones that can be found in the rain forests of west Flores. The Flores crow, the Flores monarch, and Wallace’s hanging-parrot are frequently spotted, while the enigmatic Flores scoops-owl eludes its observers. For trekking and nature lovers “Flores: Adventure Trails” provides detailed descriptions of the treks, as well as an overview of local flora and fauna. The book encourages you to travel lightly and try your best to preserve the nature and leave it as you found it, for even on Flores it faces threats of destruction. At the end of the day, it is the island’s natural beauty and its friendly and welcoming people that make trekking on Flores such an amazing experience.
For more information about Flores, please see www.florestourism.com | To order the book, send an email to info@florestourism.com
Explore the extraordinary Out now
Three must-have travel guides about Flores Flores: Diving around Komodo
Flores: A Glimpse of the People & Culture Flores: Adventure Trails
Flores: Adventure Trails
brings you to a spellbound journey along 24 select treks from the west to the east of Flores Island. Its colourful pages captivate with appealing information, trekking maps and heart-robbing images exploring Flores’ active volcanoes, rugged mountain ranges, pristine forests, wildlife and much more.
To order: info@florestourism.com
w
w
w
.
f
l
o
Flores: A Glimpse of the People & Culture
r
e
s
t
o
Flores: Diving around Komodo
will put divers enchanted under the spell of Komodo National Park mesmerizing underwater world. The 100 colorful pages explore the extraordinary natural beauty of untouched crystal clear shores and the challenges of dive sites around the park. With tons of useful diving and travel tips, this book makes a great practical guide for diving aficionados in Flores.
invites you on a trip through the social and cultural life of an extraordinary island. Blessed with beautiful, natural surroundings, fascinating people and amazing cultures and traditions, the book presents Flores ready to unveil its hidden and unhidden treasures.
u
r
i
s
m
.
c
o
m
TransNusa | Inflight Magazine | 37
Inspiring
TransNusa Inflight Magazine
Outliers – a book to change your life forever Story by Tim Stuart & ilustrations by The Agency
Apakah Anda pernah berfikir Bill Gates, Did you ever think that Bill Gates, The The Beatles bahkan Mozart tidak lebih Beatles and perhaps even Mozart, were berbakat daripada kita? no more talented than the rest of us?
Malcolm Gladwell
38 | TransNusa
| Inflight Magazine
Apakah Anda pernah berfikir menjadi sukses itu tidak bergantung kepada bakat yang Anda miliki? Mungkinkah kalimat “self-made man” keliru atau budaya dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam hidupnya?
Did you ever think that becoming a success doesn’t depend on being born talented? That perhaps the phrase “self-made man” is a misnomer or that someone’s culture can determine how successful one is in life?
Dalam bukunya, Outliers, Malcolm Gladwell menganalisa keadaan luar biasa dari seorang yang sukses, terbaik, paling cerdas dan menghasilkan sebuah kesimpulan yang mengejutkan.
In his book Outliers, Malcolm Gladwell analyses the circumstances of unusually successfully people, the best and the brightest and comes up with some startling conclusions.
TransNusa Inflight Magazine
Bill Gates
Outlier, Gladwell mengatakan, bahwa pria dan wanita beberapa alasan, berhasil dan begitu luar biasa sehingga membuat kita bertanya-tanya mengapa. Dia ingin meyakinkan kita bahwa penjelasan biasa tidak dapat menjawab atas keberhasilan/kesuksesan seseorang. Orang tidak hanya bangkit, “Hanya dengan menanyakan dari mana mereka berasal, kita dapat mengungkap logika di balik yang berhasil dan yang tidak” ia menyimpulkan.
Outliers, Gladwell says, are men and women who, for one reason or another, are so accomplished and so extraordinary that they make us wonder why. He wants to convince us that theusual explanations of success don’t work. People don’t rise from nothing. “It is only by asking where they are from that we can unravel the logic behind who succeeds and who doesn’t” he concludes.
Jawabannya adalah kita terlalu memperhatikan seperti apa seseorang, dan sedikit yang memperhatian asal, budaya, keluarga, generasi, dan pengalaman sosial mereka. Sepanjang cerita ia menjelaskan rahasia software miliarder, apa yang diperlukan untuk menjadi pemain sepak bola hebat, mengapa orang Asia pandai matematika, dan apa yang membuat The Beatles menjadi rock band terbesar yang pernah ada.
His answer is that we pay too much attention to what people are like, and too little attention to where they are from: that is, their culture, their family, their generation, and the curious experiences of their upbringing. Along the way he explains the secrets of software billionaires, what it takes to be a great soccer player, why Asians are good at math, and what made the Beatles the greatest rock band ever.
Ini adalah mereka yang sukses, atau yang mendapat peluang khusus membawa mereka pada keberhasilan lebih lanjut. Ini adalah tentang yang kaya mendapatkan keringanan pajak terbesar. Ini adalah tentang siswa terbaik yang mendapatkan pengajaran dan perhatian khusus. Dan ini adalah mereka yang berusia 9-10 tahun yang mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang terbaik.
It is those who are successful, in other words, who are most likely to be given the kinds of special opportunities that lead to further success. It’s the rich who get the biggest tax breaks. It’s the best students who get the best teaching and most attention. And it’s the biggest nine- and ten-year-olds who get the most coaching and practice.
TransNusa | Inflight Magazine | 39
TransNusa Inflight Magazine
Chris Langan
Einstain
Dia mengatakan bahwa pelajaran disini sangat sederhana. Menonjol tapi sering terlewatkan. Kita terlalu asyik pada mitos bahwa yang terbaik, cerdas adalah “self-made”. Kita berpikir “Outliers” tumbuh alami di dunia. Lihat bagaimana Bill Gates muda, dunia heran ketika seorang anak berusia tiga belas tahun menjadi pengusaha paling sukses. Tetapi, itu anggapan yang salah. Hanya ada satu anak berusia tiga belas tahun mendapatkan akses ke pusat “timesharing computer” yang tak terbatas pada tahun 1968. Jika jutaan anak muda sekarang diberikan kesempatan yang sama, akan ada berapa banyak Microsoft sekarang?
He says the lesson here is very simple. But it is striking how often it is overlooked. We are so caught in the myths of the best and the brightest and the self-made that we think outliers spring naturally from the earth. We look at the young Bill Gates and marvel that our world allowed that thirteen-year-old to become a fabulously successful entrepreneur. But that’s the wrong lesson. Our world only allowed one thirteen-year-old unlimited access to a time sharing terminal in 1968. If a million teenagers had been given the same opportunity, how many more Microsofts would we have today?
Sebuah pernyataan pentingnya, dia mengatakan “Faktanya, para ahli menetapkan apa yang mereka yakini sebagai “angka ajaib” untuk sebuah kepiawaian, yaitu “10.000 jam”.
In a momentous statement he says “In fact, researchers have settled on what they believe is the magic number for true expertise: ten thousand hours.”
Gladwell menetapkan apa yang disebut aturan 10.000 jam, dan tentunya menunjukkan bahwa Bill Gates dan The Beatles pada dasarnya memiliki alasan yang sama. Gladwell menyatakan bahwa jenius musik seperti Mozart dan grandmaster catur, keduanya mencapai status setelah sekitar 10 tahun. kira kira 10 tahun waktu yang dibutuhkan untuk masuk dalam 10.000 jam berlatih keras. 10.000 jam adalah angka ajaib dari sebuah keagungan.
40 | TransNusa
| Inflight Magazine
Gladwell sets forth the so-called 10,000 hour rule, and in its course, shows why Bill Gates and the Beatles succeeded for essentially the same reason. Gladwell begins by noting that musical geniuses such as Mozart, and chess grandmasters, both achieved their status after about 10 years. 10 years is roughly how long it takes to put in 10,000 hours of hard practice. 10,000 hours is the magic number of greatness. Bill Gates at Seattle’s famous Lakeside school with two of the first
TransNusa Inflight Magazine Bill Gates yang terkenal di Seattle Lakeside, sekolah dengan dua terminal komputer pertama, memiliki akses ke ”time-sharing komputer” yang tak terbatas pada awal industri modern sebelum orang lain melakukannya. Karena dia tertarik dan larut dalam pemrograman, dia menghabiskan waktu yang tak terhitung dalam belajar, dan akhirnya mencapai 10 ribu jam dalam pengalaman pemrograman sebelum Komputer “booming” di dunia. Karena terjadi tepat pada kebutuhan dalam masyarakat, maka kemampuan datang bersamaan dengan kebutuhan dan lahirlah programmer pengguna yang unik.
computer terminals, had access to unlimited timesharing computer time at essentially the beginning of the modern industry and before anyone else. Because he was absorbed and drawn into programming, spending countless hours in fascinated self-study, he achieved 10,000 hours of programming experience before hitting a level where computers hit the world. Because hitting that level took place at exactly the time need for that level of computer expertise to be needed in society, ability came together with need and unique user programmers were born.
The Beatles menghabiskan 7 hari seminggu dalam sebuah tugas di Hamburg, Jerman dan diperkirakan mereka memulai perjalanan fenomenal mereka menuju kebesaran di Inggris setelah memainkan 10 ribu jam mereka. Penelitian pada musisi selanjutnya di sekolah musik pada umumnya menunjukkan bahwa tingkat mahir, menengah dan musisi amatir dibagi secara akurat kepada “waktu mereka berlatih, bukan pada bakat alam yang dimiliki”, setiap grup berlatih dengan jumlah waktu yang sama dalam hidupnya.
The Beatles played seven days a week on extended stints in Hamburg Germany and estimated by the time they started their phenomenal climb to greatness in England that they had played for 10,000 hours. Subsequent studies of musicians in general in music school showed that elite, mid-level, and low-level musicians hewed very closely to the “genius is a function of hours put in and not personal gifts” school of thought: members of each group had similar amounts of total lifetime practice.
TransNusa | Inflight Magazine | 41
TransNusa Inflight Magazine Gladwell membuat kasus menarik bahwa jenius adalah fungsi dari waktu dan bukan bakat, membuktikan kebenarannya dengan pernyataan terkenal Edison bahwa jenius adalah hasil dari 98% keringat dan 2% kecerdasan.
Gladwell makes a fascinating case that genius is a function of time and not giftedness, validating Edison’s famous saying that genius is about 98% perspiration and 2% intelligence.
Selama hampir satu generasi, psikolog di seluruh dunia terlibat dalam perdebatan sengit atas pertanyaan yang sebagian besar dari kita tanyakan yaitu: apakah ada yang namanya bakat bawaan? Jawaban yang jelas adalah ya. Tidak setiap pemain hoki lahir pada bulan Januari berakhir bermain di tingkat profesional. Hanya beberapa yang melakukan - yang memiliki bakat bawaan. Prestasi adalah bakat ditambah persiapan. Masalah pandangan ini adalah bahwa psikolog lebih melihat karir yang berbakat, “semakin kecil peran bakat bawaan, maka semakin besar persiapan latihannya.”
For almost a generation, psychologists around the world have been engaged in a spirited debate over a question that most of us would consider to have been settled years ago. The question is this: is there such a thing as innate talent? The obvious answer is yes. Not every hockey player born in January ends up playing at the professional level. Only some do – the innately talented ones. Achievement is talent plus preparation. The problem with this view is that the closer psychologists look at the careers of the gifted, the smaller the role innate talent seems to play and the bigger role preparation seems to play.”
Kami mengungkapkan kisah sedih dari Chris Langan, seseorang dengan IQ tertinggi sepanjang sejarah. Akan tetapi, dia adalah contoh kegagalan luar biasa dalam kehidupan pribadinya, yang kemudian diterjemahkan kedalam kehidupan profesionalnya. Dia memiliki kekurangan karisma dan rasa seperti apa yang orang lain pikirkan. Dia dibesarkan oleh ayah tiri yang pemarah dan pemabuk – dia tidak pernah diajarkan untuk berbicara kepada orang tidak punya kecakapan berbicara dan bertindak, kecerdasan praktis – dia sering bekerja sebagai tukang pukul – yang paling cerdas – sangat jenius!
The Beatles
42 | TransNusa
| Inflight Magazine
We are presented withthe sad case of Bill Langen, whose IQ is one of the highest in recorded history. However, he was a spectacular failure in his personal life which translated also into a failure in his professional life. He has an astonishing lack of charisma and sense of what others are thinking. He was raised by an angry, drunken stepfather – he was never taught how to speak to people, had no sense of savoir faire, practical intelligence – he often worked as a bouncer – the most intelligent person in the world – a genius!
TransNusa Inflight Magazine Ada pepatah Asia mengatakan jika seseorang bangun sebelum fajar selama 360 hari setahun gagal untuk membuat keluarganya kaya. Kerja keras, sukses mengolah sawah, seperti kompleksitas suatu sintesis kimia organik, terbukti menghasilkan kemampuan untuk presisi dan kompleksitas yang melampaui petani tanaman lainnya. Fakta bahwa bahasa di Asia dalam banyak kasus menggunakan kata-kata pendek dan lebih logis untuk nomor menjadi suatu keuntungan, contoh usia pemain hoki / sepak bola, seperti bola salju secara signifikan dari waktu ke waktu. Gladwell berpendapat orang Asia secara bakat tidak lebih mampu dalam matematika, namun lebih setuju untuk itu secara budaya didasarkan pada bakat dari bahasa yaitu bahasa kita sebagai sistem metrik bobot dan ukuran adalah Inggris.
There is an Asian saying that no one who can rise before dawn 360 days a year can fail to make his family rich. The hard, intricate work of operating a successful rice paddy, equal in complexity to an organic chemical synthesis almost, is shown to have produced an ability for precision and complexity which outstrips growers of other crops. The fact that Asian languages in many cases use shorter and more logical words for numbers confers a strong early advantage which, like the age advantage in the hockey/soccer player example, snowball significantly over time. Gladwell argues Asians are not innately more able at math, but culturally more amenable to it based on the felicity of a language which is to our language as the metric system of weights and measures is to the English.
“Praktek bukanlah hal yang dilakukan setelah Anda baik. Praktek adalah hal yang membuat Anda lebih baik” dan “siapa kita tidak dapat dipisahkan dari mana kita berasal”.
“Practice isn’t the thing you do once you’re good. It’s the thing you do that makes you good.” And “Who we are cannot be separated from where we’re from.”
“Warisan budaya adalah kekuatan yang kuat. Mereka memiliki akar yang kuat dan hidup yang panjang. Mereka bertahan, dari generasi ke generasi, hampir utuh, bahkan ketika kondisi ekonomi dan sosial dan demografi yang
“Cultural legacies are powerful forces. They have deep roots and long lives. They persist, generation after generation, virtually intact, even as the economic and social and demographic conditions that spawned them
TransNusa | Inflight Magazine | 43
TransNusa Inflight Magazine
melahirkan mereka telah lenyap, mereka memainkan peran dalam mengarahkan sikap dan perilaku kita dan kita tidak dapat memahami dunia kita tanpa mereka”.
have vanished, and they play such a role in directing attitudes and behavior that we cannot make sense of our world without them.”
Gladwell menelusuri pengaruh budaya Korea seperti hormat kepada atasan sebagai fakta yang signifikan dalam jumlah tingginya kecelakaan pesawat di maskapai penerbangan nasional. Ketika kemampuan bertentangan dengan atasan kemudian berlatih kembali, membawa Air Lines Korea mulai mencapai tingkat keselamatan yang sama dari perusahaan penerbangan dari negara-negara lain. Sampai saat itu co-pilot tidak punya cara lain untuk menasihati kapten mereka tentang tindakan yang perlu diambil (sering untuk menghindari kecelakaan!).
Gladwell traces the influence of Korean culture and deference to superiors as significant facts in a high number of plane crashes in the national airline. It was only when cultural phenomena such as the inability to contradict a superior were corrected by cultural retraining that Korean Air Lines began to achieve the same safety levels of the airlines of other countries. Up until then co pilots had no way of contradicting or advising their captains of action that needed to be taken (often to avoid a crash!).
“Sukses bukanlah tindakan acak. Ia lahir dari satu perkiraan dan perangkat yang kuat dari keadaan dan kesempatan”.
Success is not a random act. It arises out of a predictable and powerful set of circumstances and opportunities.”
Segala sesuatu yang Anda pelajari dalam Ouliners mengatakan bahwa keberhasilan mengikuti jalur yang dapat diprediksi. Ini bukan yang paling cerdas yang sukses. Jika itu, Chris Langan akan berada di tingkat yang sama dengan Einstein. Sukses tidak hanya jumlah keputusan dan upaya yang dibuat atas nama kita sendiri. Hal ini yang disebut Gladwell sebagai sebuah “anugrah”.
Everything you learn in Oulinerssays that success follows a predictable cours. It is not the brightest that succeed. If it were, Chris Langan would be up there with Einstein. Nor is success simply the sum of the decisions and efforts we make on our own behalf. It is says Gladwell “a gift”.
Outlier adalah mereka yang telah diberi peluang - dan telah memiliki kekuatan dan adanya tambang(sumber) untuk mereka manfaatkan.
44 | TransNusa
| Inflight Magazine
Outliers are those who have been given opportunities – and have had the strength and presence of mine to seize them.
TransNusa Inflight Magazine
Advertorial
Membangun Kembali 'Rumah Ikan’ untuk Kangge
Text & Photo by ©WWF Indonesia/ALOR SOLOR Program
“Lihat seekor gurita telah menghuni salah satu rongga di susunan batu kapur kita...” teriak Bahmid, salah satu warga desa yang turut menata bangunan dari bongkahan batu kapur (rock pile) di Desa Marisa, Pulau Kangge, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Susunan batu kapur berbentuk kubah itu kemudian di kenal sebagai ‘rumah ikan’. Bekerja dengan cara alami yakni mendorongkan pertumbuhan larva terumbu dan bila tak terusik dalam rentang waktu sedikitnya 3 bulan, maka rantai makananpun terpola di sekitarnya. Pertanda untuk semua ini tak hanya gurita tapi juga hadirnya ikan-ikan kecil sekitarnya. Pulau Kangge merupakan satu dari sejumlah pulau di Kabupaten Alor. Dihuni oleh 1.156 jiwa yang terdiri dari 258 keluarga (statistik 2007) dalam wilayah administrasi Desa Marisa dengan luas wilayah 9,47 hektar. Mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan, hanya sebagian kecil bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada tahun 1980 – 2010, para nelayan di Pulau Kangge marak menangkap ikan dengan menggunakan bom dan racun ikan (potassium sianida) yang menurut maraka adalah cara praktis untuk memperoleh ikan dengan jumlah besar dalam waktu singkat. Tanpa mereka sadari tindakan tersebut telah merusak terumbu karang sekitar. Pada tahun 2011, warga yang mulai merasakan berkurangnya hasil tangkapan mereka, beralih untuk membudidayakan rumput laut yang hingga kini masih menjadi komoditi utama bagi ekonomi warga. Namun hal tersebut tidak seluruhnya dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Masalah
yang sama muncul kembali – bom dan racun ikan yang akibatnya bukan hanya menghancurkan terumbu karang, tetapi juga mengancam kualitas rumput laut. “Saya gusar kalau ingat kecerobohan kami menggunakan bom dan racun ikan. Kini sebagian besar terumbu karang di desa kami rusak, ikan semakin sulit diperoleh,” keluh Darwin Laba, nelayan Desa Marisa di Pulau Kangge. Kerusakan sumber daya ini menarik perhatian para pihak terkait untuk mengikutsertakan Pulau Kangge kedalam dalam Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Alor yaitu zona perlindungan dan zona perikanan berkelanjutan bagi nelayan tradisional. Program berkelanjutan ditujukan bagi para nelayan traditional adalah; pemulihan terumbu karang melalui program rehabilitasi, sekaligus melindungi kawasan terumbu karang yang masih dalam kondisi sehat. Yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan hidup sumber daya alam, khususnya kelautan, perikanan dan pariwisata masyarakat kabupaten ini. Program rehabilitasi rumah ikan dilakukan dengan meletakkan bongkahan batu kapur dengan ukuran tertentu, yang disusun serupa bujur sangkar berongga di kawasan yang telah ditentukan. Batu kapur merupakan media yang memudahkan
40 | TransNusa
| Inflight Magazine | Sep - Oct 2013
larva karang menempel dan tumbuh subur. Bangunan batu kapur ini akan menarik perhatian para ikan-ikan untuk menghuninya, sehingga akan terbentuk rantai makanan dan akhirnya menarik perhatian ikan-ikan ekonomis untuk datang. Sejumlah 9 unit rumah ikan telah terbangun yang ditempatkan di sisi bagian utara pulau Kangge. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh warga Desa Marisa, mereka bahu-membahu mengumpulkan bongkahan batu kapur sebanyak 150 kubik di sekitar desa yang telah disepakati untuk ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rusak. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan bersama-sama warga atas dasar kesadaran dan keinginan tinggi untuk memulihkan kembali rumah ikan yang mereka rusak sebelumnya. “Kami berharap ikan akan kembali ke Kangge, sehingga kami tak perlu lagi jauh-jauh melaut,� harap Suaib Tupong, Kepala Desa Marisa. Hasil dari rumah ikan itu terlihat beberapa hari kemudian. Sejumlah ikan kecil bermain main disekitar rumah baru mereka. Rantai makanan nampaknya mulai terlihat. Bila hal ini berjalan dengan lancar, dapat dipastikan bahwa kehidupan warga Desa Marisa di Pulau Kangge akan berjalan ke arah yang lebih baik.
Program ini didorong oleh WWF-Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Alor dan masyarakat Desa Marisa di Pulau Kangge, serta didukung sepenuhnya oleh HINO, sebuah perusahaan otomotif Jepang yang menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka dalam upaya konservasi di KKPD Alor. Kontribusi ini diharapkan dapat membantu proses pemulihan kawasan terumbu karang yang mengalami kerusakan di masa lalu. Pulau Kangge menjadi pilihan proyek percontohan karena letaknya berdekatan dengan Zona Inti atau Core Zone (tertutup) yang ada di Pulau Rusa, Pulau Kambing dan Tanjung Soyang – kawasan ini penting untuk dilindungi demi mempertahankan keanekaragaman hayati dan ketersediaan ikannya. Rehabilitasi di Pulau Kangge diharapkan dapat memulihkan kondisi tersebut, sehingga di kemudian hari wilayah ini dapat menjadi area percontohan bagi Kabupaten Alor untuk merehabilitasi wilayah perairan lain di kawasannya. Membangun rumah ikan, secara fisik tidak hanya untuk memikat datangnya ikan, tetapi bermakna membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang dan laut. Diharapkan dengan adanya contoh bangunan rumah ikan ini kesadaran masyarakat tumbuh, dan akan mendorong muncul rumah-rumah ikan berikutnya di tempat lain yang akan menjamin kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya.
TransNusa | TransNusa Inflight Magazine | Infl | Sep ight-Magazine Oct 2013 | 41 47
Destination
TransNusa Inflight Magazine
Text by Tim Stuart
Kita lihat pulau Sumbawa, terbentang memanjang menggoda antara Lombok dan Flores. We look at Sumbawa, that long, stretched-out island that lies tantalisingly between Lombok and Flores. 48 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine
TransNusa | Inflight Magazine | 49
TransNusa Inflight Magazine
Pergerakan di bagian barat Indonesia, seperti kartu domino jatuh, terlihat begitu banyak tujuan baru muncul dipermukaan peta pariwisata Indonesia yang sulit untuk di bayangkan keadaannya sepuluh tahun yang lalu. Bintang-bintang baru: Lombok dengan bandar internasional dan 3 Gili, Flores dengan Komodo dan gunung Kelimutu menyuguhkan perjalanan darat spektakuler, tapi menurut penulis kami tunggu dulu!.... Diantara semua yang kami sebutkan diatas, ada pulau lain yang tampaknya telah terlupakan dan ia bertanya-tanya bagaimana bisa? Karena pulau ini merupakan bagian dan tidak akan mudah dilupakan. Merupakan ujung dari sebuah petualangan, sebuah tempat spektakuler yang membutuhkan usaha untuk mencapainya, di mana hal-hal terbaik dan matamata kagum memandang tiada henti, di mana orangorang yang tahu mengatakan "hey jika Anda belum mengalami Sumbawa, Anda belum melihat apa-apa". Amanwana resort
The movement to the west of Indonesia, like dominos falling, has seen so many new destinations place themselves on the map of Indonesian tourism that it’s becoming hard to remember the situation that prevailed there only ten years ago. The new players: Lombok with its new international airport and the 3 Gilis, Komodo with its dragons and Flores with its Kelimutu volcano and a spectacular overland route are sharing the limelight, yet this writer exclaims wait a minute! ……. Between all of the aforementioned is another island that seems to have been forgotten and he wonders how so. It is after all the stand-out island that he and many others who have more than just skimmed the surface, will never forget. It’s the one where the edge is closer, where the spectacular invites a little more effort, where the getting there is often as good as the arriving, where best-of-the-bests and eye popping amazement jump at you constantly, and lastly, where those in the know say “hey until you have experienced Sumbawa, you aint seen nothing yet”.
Mt. Tambora
50 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine Saya akan mulai dengan beberapa fakta nyata. Sumbawa, dengan gunung Tambora; merupakan salah satu gunung berapi paling terkenal yang dapat merubah cuaca di bumi ini. Gunung yang memiliki kawah besar memegang rekor ledakan luar biasa dalam sejarah – ledakannya yang begitu besar sehingga cuaca di bumi ini berubah selama dua tahun – terjadi musim dingin di musim panas, salju turun di tempat tidak diduga kelaparan melanda diseluruh Eropa, dan untuk menaklukannya dibutuhkan tiga hari perjalanan yang akan membawa Anda ke bibir kawah gunung Tambora yang mengagumkan.
Moyo island
Selanjutnya, Pulau Moyo, cagar wisata yang dinaungi rusa liar, pantainya indah dengan aneka biota lautnya yang melimpah, serta air terjun nan elok dan Amanwana Resort – dengan tenda mewah: AC, air panas dan dingin serta hidangan lezatnya. Ya… tempat ini terkenal? Mendiang Putri Diana pernah tinggal di sana.
Let me start with some undisputable facts. Sumbawa’s Mt Tambora has one of the most famous climbable ex volcanoes on the planet. This mountain with its huge crater holds the record for the largest explosion in history – an explosion so huge that the weather of the planet changed for two years – there were winters in summer, snow fell in the unlikeliest places a famine raged across Europe and a three day trek gets you to the lip of its awesome crater. Next, Moyo island, a reserve with wild deer, pristine beaches, designer waterfalls and the Amanwana resort – tents in this location with all the luxuries known to man: air con, hot and cold running water and gourmet cuisine. Famous? Princess Diana stayed there. Surf? Listen to these names. Supersuck, Scar reef, Yoyo’s … some of Indonesia’s most awe inspiring waves and breaks
TransNusa | Inflight Magazine | 51
TransNusa Inflight Magazine
Lekey point
Surfing? Dengarkan beberapa namanama ini; Supersuck, Scar Reef, Yoyo, Lakey Peak ... memiliki gelombang paling membanggakan di Indonesia, membanggakan karena menandingi gelombang yang ada di Hawaii ...Supersuck sesuai dengan namanya memiliki gelombang ekstrim – menggulung ke kiri. Membentuk rongga yang tingginya mencapai hingga 300 meter setelah Anda mencapai puncaknya melewati hisapan gulungan air akan terhempas terjun kebawah dengan cepat. Sedangkan Scar Reff; adalah gelombang memanjang, cepat, yang berakhir di pantai berkarang dengan gelombang berongga yang mencapai ketinggian dari 150 hingga 200 meter dan berakhir dua kali lipat panjangnya dari ukuran Supersuck – merupakan pipa air Indonesia. Fishing at Sumbawa
52 | TransNusa
| Inflight Magazine
that boast some of the best barrels seen outside Hawaii … Supersuck is an extreme wave – it breaks left. Is extremely hollow offering 300 metre rides once you get past the super suck up take-off that demands a no fear approach that drops sheer and fast. 12 – 15 second barrels that are norm on some days. And here’s what they say about Scar reef: this is a wave magnet; a long, fast, hollow reef break with 150 to 200 metre rides and breaks twice the size of Supersuck with 12 – 18 foot faces that sometimes holds 25 barrels – Indonesia’s Pipeline.
TransNusa Inflight Magazine Ada juga Lakey Peak yang terletak di ujung Sumbawa barat sebelah selatan kota Dompu. Beberapa orang menggambarkannya sebagai "mesin Sumbawa" dengan gelombang kiri dan kanan berongga tiada henti – bak bingkai air. Body boarders sangat menyukai tempat ini. Suka ikan. GTS? Tuna? Snapper dan Hiu. Bagian selatan pantai barat Sumbawa merupakan tempat tinggal mereka dengan fasilitas dalam bentuk kapal beserta semua peralatan pancing, tidaklah sulit untuk menemukan mereka, dalam sekejab harus siap untuk menarik pancing Anda. Begitu pula dengan budaya Sumbawa yang kaya; jumlah penduduknya hanya satu juta orang yang tinggal terutama di kota-kota kecil dan pedesaan, hidup dari bertani beras, bawang, kacang-kacangan,
There is also Lakey Peak in Sumbawa’s west south of the town of Dompu. Some describe it as the “Sumbawa machine” an intense hollow left and right hand peak – its an A-frame set up with a guaranteed back door for those with kahoonies to pull in. Body boarders love the place, especially Lakey Pipe with its huge central hollow section. Like to fish. GTs? Tuna? Snapper and black tip sharks. The south west coast of Sumbawa is where they live and facilities in the form of boats with all the gear are not hard to find for a day brushing cliffs and swells waiting for the that most intense of tugs on line that signals you a GT looking for a fight. And as well as the excitement there is the rich Sumbawa culture of only one million living mostly in small towns and
Traditional village life
TransNusa | Inflight Magazine | 53
TransNusa Inflight Magazine
Sumbawa horse races
tembakau, kopi serta ternak, khususnya berternak kuda Sumbawa yang kokoh dan sering Anda jumpai mereka dihiasi dengan hiasan kebesarannya dalam persiapan pacuan kuda – merupakan salah satu pertunjukan unik dan spektakuler di Sumbawa. Kota Sumbawa Besar di barat dan di bagian timur adalah Bima yang membentuk dua pusat pemerintahan dapat dicapai dengan transportasi darat maupun udara.
villages that farm rice, onions, beans, tobacco and coffee as well as livestock and in particular the sturdy Sumbawa pony that you will often see decorated in full regalia in preparation for spectacular horse races with – almost unique to Sumbawa. The town of Sumbawa Besar in the west and Bima in the east make up the two centres of government with air and see transport facilties.
Wisatawan dapat tiba di Sumbawa baik itu dengan kapal feri dari Lombok atau Flores atau terbang ke Sumbawa Besar dan Bima dari Lombok, kedua ujungnya memiliki atraksi menarik dimana ditengah-tengah mereka dipisahkan oleh gunung Tambora dan tempat surfing Lakey beach.
Travellers either arrive by ferry from Lombok or Flores at either end of the island or fly into Sumbawa Besar in the west and Bima in the east; both ends have their attractions with the central area drawcards being Mt Tambora and the Lakey surf spots.
Inilah sebabnya Sumbawa sangat berbeda dari pulau lain yang ada di Indonesia, Sumbawa memiliki kemampuan yang kuat untuk terus diingat “sebuah hadiah perjalanan yang penuh tantangan” resiko waktu dan hidup jauh dari kenyamanan – mungkin akan berakhir – namun kenangannya tidak akan terlupakan.
How to get there
54 | TransNusa
Setiap hari TransNusa melayani penerbangan ke Sumbawa & Bima. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kantor TransNusa terdekat di kota Anda (atau buka halaman 28).
| Inflight Magazine
It might be said that no other island in Indonesia has the intense ability to be able to continually remind you that Sumbawa needs a sign that might say “true rewards require some risk” the risk being time and life away from the comforts of home – may it long last – memorably unforgotten.
Daily flights to Sumbawa & Bima are operated by TransNusa. For further information, please contact the TransNusa office at each destination (further details available P28).
Lingkungan
TransNusa Inflight Magazine
Plastic, plastic, plastic & more plastic!
Not fantastic anymore Text & Illustration by Anjar Gumilar
56 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Inflight Magazine
Plastik, plastik, plastic dan plastik lagi!. Ya, bahan plastik telah digunakan sedemikian banyaknya, yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari alat elektronik, peralatan makan, minum, alat tulis, mesin, alat musik, kemasan handphone, pakaian, aksesoris, hingga gigi palsu dan kemasan makanan. Bahan pengemas dari plastik telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer karena murah, mudah didapat dan tahan lama. Jenis pembungkus plastic juga dapat dijumpai nyaris di semua industri makanan, mulai dari penjual makanan di pinggir jalan, restoran fast food, supermarket, hingga restoran kelas atas. Namun banyak di antara kita tidak menyadari bahwa kemasan plastik ternyata juga dapat mengancam kesehatan kita. Kemasan plastik tidak hanya akan menjadi sampah yang sulit terurai, tetapi juga dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia karena mengandung bahan kimia yang berbahaya, Bisphenol A (BPA) yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dan memperbesar risiko keguguran pada ibu hamil. Bahan berbahaya lain yang terkandung dalam plastik, khususnya styrofoam, adalah dioctyl phthalate (DOP) yang menyimpan zat benzena. Benzana, apabila termakan, akan masuk ke dalam sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang, akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Zat benzene sulit dilumat oleh sistem percernaan sehingga tidak dapat dikeluarkan melalui feses (kotoran) atau urine (air kencing) yang menyebabkan terjadinya penumpukkan di dalam tubuh dan terbalut lemak. Kondisi inilah yang dapat memicu munculnya penyakit kanker.
Yes, plastic these days is part and parcel of our life. From electronic devices, to food packaging it’s everywhere, yet most of us have no idea how bad it is for our health. Not only does plastic stay with us forever, as it does not decompose, but it also has so many adverse effects on human health because of the harmful chemicals it contains. One, for example, is Bisphenol A (BPA), which can stimulate the growth of cancer cells and increase the risk of miscarriage in pregnant women . Other hazardous materials contained in plastic, styrofoam in particular, is dioctyl phthalate (DOP) which stores benzen that if ingested, enters blood cells eventually damaging the spinal cord. Other effects include the impairing of the immune system leaving us more susceptible to infection. Legitimate plastic packaging have a sign that is a classification and specific code determined internationally and it’s vital for consumers to understand this because the sign is related to the type of material and manner and their use for human impact .
Perlu kita ketahui kemasan plastik telah diatur secara internasional berdasarkan klasifikasi dan kode tertentu, karena tanda tersebut berkaitan dengan jenis bahan serta cara dan dampak pemanfaatannya bagi manusia.
TransNusa | Inflight Magazine | 57
TransNusa Inflight Magazine
Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda tersebut berada di dasar kemasan, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut: 1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botolbotol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan tidak dianjurkan untuk pemakaian air hangat apalagi panas. 2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
58 | TransNusa
| Inflight Magazine
This code was issued by The Society of Plastic Industry in 1988 in the United States and was adopted also by the institutions that developed the system code , such as ISO (International Organization for Standardization ) . In general, the sign at the bottom of the packaging, is triangular, within the triangle is a number, and the name of a type of plastic, with examples and explanations as follows : 1 . PETE or PET (polyethylene terephthalate) clear/ transparent/translucent plastic bottles commonly used for mineral water, juice, and many other beverages. Bottles with ingredients # 1 and # 2 are recommended for single-use only and not recommended for warm or hot water. 2 . HDPE (high density polyethylene) plastic bottles used for milk . Same as # 1 PET , # 2 is also only recommended for a single use .
TransNusa Inflight Magazine
3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap). Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. 4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barangbarang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
3 . V or PVC (polyvinyl chloride) is the most difficult in plastic recycling. This plastic can be found in plastic wraps (cling wrap) . The content of PVC containing DEHA in plastic wraps can leak into the greasy food when heated . PVC is potentially harmful for the kidneys, liver and body weight . 4 . LDPE (low density polyethylene) soft bottles used for food. Items with code # 4 can be recycled and good for items that are strong and flexible. Goods with # 4 arguably can not be destroyed but are still good and safe for food .
TransNusa | Inflight Magazine | 59
TransNusa Inflight Magazine
5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik PP adalah botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Barang dengan simbol ini direkomendasikan untuk dicari ketika membeli barang berbahan plastik. 6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Bahan polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.
60 | TransNusa
| Inflight Magazine
5 . PP (polypropylene) is the best plastic option for dealing with food and drink as a place to store food and drink and especially so when considering use for babies. Characteristically, PP are transparent bottles that are not cloudy. 6 . PS (polystyrene) material commonly in Styrofoam containers for storing food, drink and others. Polystyrene material can leak styrine material into food when the food is in contact with it. Styrine materials are harmful to the brain and nervous system. Styrine can also be obtained from cigarette smoke , fumes and building construction materials . This material should be avoided and many U.S. states have banned the use of styrofoam food containers places made in many countries including China.
TransNusa Inflight Magazine
7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Barang berbahan plastik polycarbonate harus dihindari. Kode tersebut memberikan fakta bahwa penggunaan plastik ternyata tidak luput dari bahaya yang mengintip. Bahaya penggunaan plastik terutama pada kemasan makanan harus disosialisasikan kepada masyarakat mengingat dampak yang akan terjadi sangat buruk bukan hanya bagi kesehatan, tetapi juga bagi lingkungan.
7 . Other (usually polycarbonate) can be found in the foods and beverages such as sports drink bottles . Polycarbonate can release its main ingredient, bisphenol - A in food and beverages that may damage the hormone system . Goods made from polycarbonate plastics should be avoided . Notice must be taken of the advisory codes and the dangers of the use of plastic, especially on food packaging must be spread highlighting that it is extremely very bad for health and also for the environment .
TransNusa | Inflight Magazine | 61
Flight schedules & Route Map ROUTES
Frequency
Pulau Sulawesi
TransNusa Inflight Magazine
ROUTES
Frequency
ROUTES
Frequency
Kupang - Maumere
Tue, Thu, Sat
Kupang - Lewoleba
Daily except Fri
Lewoleba - Kupang
Daily except Fri
Kupang - Makasar
Mon, Thu, Sat
Maumere - Kupang
Tue, Thu, Sat
Makasar - Kupang
Mon, Thu, Sat
Kupang - Ruteng
Daily
Ruteng - Kupang
Daily
Nusa Tenggara Timur (Alor, Flores, Sumba & Denpasar)
Pulau Bali & Nusa Tenggara Barat (Lombok, Sumbawa & Bima) Denpasar - Kupang
Daily except Thu
Kupang - Alor
Daily
Kupang - Bajawa
Tue, Thu, Fri, Sat, Sun
Bima - Denpasar
Daily
Alor - Kupang
Daily
Bajawa - Kupang
Tue, Thu, Fri, Sat, Sun
Denpasar - Mataram
Daily
Kupang - Ende
Daily
Kupang - Larantuka
Daily
Mataram - Denpasar
Daily
Daily
Larantuka - Kupang
Daily
Mataram - Bima
Daily
Tue, Wed, Fri, Sun
Ende - Kupang Ende - Tambolaka
Tue, Fri, Sun
Kupang - Tambolaka
Bima - Mataram
Daily
Tambolaka - Ende
Tue, Fri, Sun
Tambolaka - Kupang
Tue, Wed, Fri, Sun
Mataram - Sumbawa
Daily
Ende - Denpasar
Daily except Thu
Tambolaka - Denpasar
Tue, Thu, Fri, Sun
Sumbawa - Mataram
Daily
Denpasar - Ende
Daily except Thu
Denpasar - Tambolaka
Tue, Thu, Fri, Sun
Denpasar - Sumbawa
Daily
Ende - Labuan Bajo
Mon, Wed, Sat
Kupang - Waingapu
Mon, Wed, Fri, Sun
Sumbawa - Denpasar
Daily
Labuan Bajo - Ende
Mon, Wed, Sat
Waingapu - Kupang
Mon, Wed, Fri, Sun
Mataram - Tambolaka
Tue, Thu, Fri, Sun
Labuan Bajo - Denpasar
Daily
Kupang - Labuan Bajo
Mon, Wed, Sat
Mataram - Ende
Tue, Fri, Sun
Daily
Labuan Bajo - Kupang
Mon, Wed, Sat
Denpasar - Labuan Bajo
For further information please check our website: www.transnusa.co.id or email: info@transnusa.co.id
Wakatobi
Makassar
Larantuka
Bima Denpasar (Bali) (Hub)
Mataram (Lombok)
Labuan Bajo (Komodo)
Sumbawa Tambolaka
Ruteng
Ende
Alor
Lewoleba
Maumere Atambua
Bajawa
Jawa
Waingapu
Bali
Kupang (Hub)
West Nusa Tenggara
Sabu
East Nusa Tenggara Fokker 50 / BAE 146
62 | TransNusa
Coming Soon
| Inflight Magazine
Rote
Info
TransNusa Inflight Magazine
TransNusa berbagi kasih bersama masyarakat di kelurahan Bello Telah menginjak 8 tahun usia TransNusa, yang mana 6 tahun sebelumnya adalah TransNusa Air Services yang bekerjasama dengan beberapa operator penerbangan lain dan saat ini telah memasuki tahun ke-2 sebagai air operator setelah secara resmi PT. TransNusa Aviation Mandiri mengantongi AOC – serta Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Nomor: SIUAU/NB023 dan Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Nomor: SIUAU/NTB-063. TransNusa memiliki 7 armada; 5 pesawat Fokker 50 dan 2 BAe 146-200 yang melayani lebih dari 15 kota dengan frekwensi 35 penerbangan berjadwal pergi-pulang setiap harinya di wilayah NTT, NTB, Bali dan Makassar. Kami juga melayani beberapa penerbangan tidak berjadwal bekerjasama dengan beberapa resort milik asing dan juga perusahaan minyak & gas. Menyambut HUT ke-2, TransNusa mengadakan beberapa kegiatan sosial yang dimulai dengan Pengobatan Gratis pada15
Agustus 2013, dilaksanakan di puskesmas pembantu Bello, bekerjasama dengan pemerintah Kota Kupang, Dinas Kesehatan Kota Kupang & Kantor Kelurahan Belo, dititik beratkan kepada semua masyarakat Bello (Âą 300 KK) yang ditangani 10 tenaga medis. Selanjutnya pada 16 Agustus 2013 diadakan pembagian Sembako kepada 100 KK kurang mampu di Kelurahan Bello. Akhir kata, kami keluarga besar TransNusa mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan serta mohon doa agar kami selalu menjadi yang terbaik dan kehadiran kami dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya Nusa Tenggara.
Malam Syukuran TransNusa Puncak acara HUT TransNusa dirayakan pada tanggal 19 Agustus 2013 di Resto T-MORE hotel & lounge diawali dengan doa syukur yang dipimpin oleh Romo Bernard Bheru, SVD dan Pdt. Yandi Manobe, S.Th. Malam syukuran ini dihadiri oleh Finance Director TransNusa Bpk Alain Niti Susanto, Safety Manager Bpk Josep Lumban Gaol, THW & Special Project Manager Bpk Budhy Karsidi, Chief Pilot Captain
Kartiono, Branch Manager NTT Bpk Ahmadi, para Supervisor, crew dan staf TransNusa, serta Kepala Dinas Pariwisata Bpk Abraham Klakik, Danlanud El Tari Bpk Ans Takalapeta bersama seluruh Agent & Corporate TransNusa. Pada kesempatan itu, Kasubag Protokol Gubernur NTT Ibu Yasinta Swan memberikan testemoni tentang pelayanan TransNusa yang sangat memuaskan dalam melayani setiap perjalanan dan sangat membantu pemerintah propinsi khususnya perjalanan kedinasan Bpk Gubernur. Seperti acara HUT sebelumnya, TransNusa memberikan beasiswa yang diserahkan secara simbolis kepada 6 siswa SD, 6 siswa SMP serta 6 siswa SMA berprestasi warga kelurahan Naikoten II. Masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp 500.000 untuk SD, Rp 750.000 untuk SMP dan Rp 1.000.000 untuk SMA. Selain itu ada doorprice bagi para undangan. Acara ini dimeriahkan oleh musisi ternama Kota Kupang, Bung Jack Kalla.
64 | TransNusa
| Inflight Magazine
TransNusa Offices
TransNusa Inflight Magazine
KANTOR TELP FAX EMAIL ALAMAT HEAD OFFICE : Ticekting Office (0380) 822555 (0380) 832573 koe@transnusa.co.id Jl. Palapa No.7 Kupang - NTT Airport Office (0380) 881256 (0380) 881256 koeairport@transnusa.co.id Bandara El Tari Kupang BRANCH OFFICE : Jakarta (021) 6315821 / 6318709 / 6327546 Denpasar (TO) (0361) 8477395/8477393/8477358/8229455 (APO) (0361) 9360218/9360219 Surabaya (031) 5047555 Mataram (TO) (0370) 624555 (APO) (0370) 6157060 Makassar (0411) 3656093/5238530/5608822
(021) 631 5273 (0361) 8477454 (0361) 9360228 (031) 5011749 (0370) 647535 (0370) 6157061 (0411) 3656067
info@transnusa.co.id dps@transnusa.co.id dpsoperation@transnusa.co.id sub@transnusa.co.id ami@transnusa.co.id amioperation@transnusa.co.id upg@transnusa.co.id
Jl. Cideng Timur No. 10 & 10 A Jakarta Pusat Jl. Sunset Road No. 100 C Kuta - Bali Bandara Ngurah Rai Denpasar Jl. Ngagel Jaya No. 53 A Jl. Panca Usaha No. 28 Bandara International Lombok Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
SUB BRANCH : Bajawa (0384) 21755 (0384) 21200 bjw@transnusa.co.id Jl. D. I. Panjaitan No.10 Waingapu (0387) 62427 (0387) 62427 wgp@transnusa.co.id Bandara Umbu Mehang Kunda Maumere (0382) 2425363 (0382) 23821 mofairport@transnusa.co.id Bandara Frans Seda Maumere Sumbawa (0371) 626161 (0371) 22290 swq@transnusa.co.id Bandara Brang Biji Ende (0381) 24242 (0381) 24242 ene@transnusa.co.id Bandara Aroeboesman Ende Tambolaka (0387) 2524130 (0387) 2524130 tmc@transnusa.co.id Kompleks Bandara Tambolaka Lewoleba (0383) 2343519 (0385) 2343519 lwe@transnusa.co.id Bandara Wunopito GENERAL SALES AGENT : Larantuka (0383) 2325386 (0383) 2325386 Ruteng (0385) 21829/22322 (0385) 21983 Labuan Bajo (0385) 41800 (0385) 41954 Alor (0386) 21039 (0386) 2222555 Bima (0374) 647251 (0374) 42108
lka@transnusa.co.id rtg@transnusa.co.id lbj@transnusa.co.id ard@transnusa.co.id bmu@transnusa.co.id
Jl. Herman Fernandez No.289 Jl. Komodo No.2 Jl. Komodo Kampung Tengah Jl. Jend. Sudirman No.100 Jl. Sulawesi No. 26
TransNusa | Inflight Magazine | 65
Info
TransNusa Inflight Magazine
Training HSE & PPE TransNusa melaksanakan in house training pada tgl 26 Agustus di T-MORE hotel & lounge, dengan tema: HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT (HSE) & Personal Protective Equipment (PPE) tahap ke 2 bagi karyawan. Yang bertujuan untuk memberdayakan karyawan agar memiliki kesadaran akan kesehatan, keselamatan dan peduli terhadap lingkungan sekitar. HSE sekarang hendaknya bukan lagi menjadi wacana, tetapi sudah harus disadari dan dilakukan oleh semua karyawan di semua perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
TransNusa Underwriter Gathering TransNusa dan Willis (Insurance broker untuk Pesawat TransNusa), pada tgl 22 – 23 Juli 2013 mengadakan Underwriter Gathering di Gili Trawangan Lombok. Peserta yang hadir adalah Paul Trueman (AIG), Matt Puryer (QBE), Toby Palham (Allianz), Itono Hakim (Catlin), Graham Oddie (Kiln), Capt. Weekee Gui (ACR), Neil Dave (Amlin), dan Daniel Ling (Atrium). Perwakilan dari Willis, Chales Motion dan Fachrur Nasution serta TransNusa oleh Bayu Sutanto (Managing Director), Alain Niti Susanto (Director of Finance) dan Capt. Wendy Yunisbar (Operation Manager). Ini merupakan pertemuan pertama yang dilakukan di luar Jakarta dan Singapora. Dalam pertemuan ini disampaikan perkembangan tingkat keselamatan TransNusa dan juga perkembangan bisnis terakhir serta keberhasilan TransNusa melayani OGP (Oil & Gas Producer) dalam hal ini West Natuna Consortium pada bulan April-Juli lalu. Serta rencana bisnis TransNusa kedepan untuk turut ikut dalam
tender - tender OGP termasuk penambahan 1 unit armada baru pesawat terbang ATR 42-600. Pertemuaan diakhiri dengan menikmati atraksi serta hiburan malam di Gili Trawangan. Dan pada tanggal 23 Juli 2013 pagi, semua peserta kembali ke Mataram dan selanjutnya menuju Denpasar pada hari yang sama.
Kejutan diatas Pesawat TransNusa Pada HUT ke 2 TransNusa memberikan kejutan berhadiah berupa tiket gratis kepada penumpang yang beruntung terbang pada tanggal 19 - 21 Agustus 2013, dengan undian yang ditarik berdasarkan no. tempat duduk di pesawat.
TransNusa Menerbangkan Menteri BUMN TransNusa mendapat kehormatan melayani Menteri BUMN ( Bpk Dahlan Iskan ) untuk kali keduanya ke beberapa rute di NTT yaitu Atambua, Rote dan Labuan Bajo.
66 | TransNusa
| Inflight Magazine