PL 4102 Urban Design: Personal Proposal

PL4112 PERANCANGAN KOTA RESEARCH CENTRE SANGKURIANG

DOSEN : PETRUS NATALIVAN, ST., MT., Dr.

TIM PERANCANG :

ADITYA PURNOMO AJI 15413066 HANSEN SUTANTO 15413059 TAMARA QONITA MAHADI 15413060 FAJAR NURGHIFARI AZIZ 5413071 WISELY YAHYA 15413090 AHMAD SODIQ EL HUSAINI 15413094

3.1 Gagasan Perancangan Aditya Purnomo Aji 15413066 3.1.1 Design Policy Kota Bandung merupakan kota yang memiliki aktivitas pesat yang meningkatkan tarikan tersendiri dalam perkembangan kota. Salah satu tarikan tersebut adalah dengan adanya persebaran lokasi pendidikan tinggi, diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung. Pada era teknologi dan informasi saat ini, kebutuhan terhadap ilmu pengetahuan menjadi sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang sadar teknologi. Kegiatan penelitian juga memiliki peranan penting dalam melestarikan ilmu pengetahuan. Segala aktivitas yang berkaitan dengan penelitian masih dianggap sebagai suatu hal yang eksklusif bagi masyarakat umum. Dengan adanya Institut Teknologi Bandung yang mengedepankan pengetahuan, teknologi, dan informasi maka perlu ditunjang dengan fasilitas yang mendukung kegiatan penelitian untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat modern yang berpengetahuan, maka dengan adanya ITB sebagai pendidikan tinggi ternama nasional seharusnya dapat meningkatkan atmosfer dalam kegiatan penelitian bagi para peneliti dan akademisi.

Suasana nyaman untuk para peneliti dan akademisi perlu dibangun dalam pusat penelitian ilmu pengetahuan teknik tersebut. Selanjutnya dengan suasana lingkungan yang nyaman tersebut diharapkan kegiatan penelitian menjadi lebih produktif. Dengan

Tujuan Perancangan Dari ketiga misi tersebut, dirumuskan beberapa tujuan yang ingin dicapai selama perancangan kawasan: 1. Pusat Penelitian Sangkuriang yang menyediakan ruang yang nyaman untuk melakukan studi dan penelitian 2. Pusat Penelitian Sangkuriang yang menyediakan ruang yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya 3. Pusat Penelitian Sangkuriang yang menyediakan fasilitas dan sarana yang lengkap dalam melakukan studi dan penelitian 4. Pusat Penelitian Sangkuriang yang menyediakan ruang untuk mendokumentasikan hasil karya dan penelitian yang sudah dilakukan yang dapat diakses oleh masyarakat sekitar 5. Pusat Penelitian Sangkuriang yang menyediakan ruang agar masyarakat dan para peneliti dapat berinteraksi satu sama lain dan saling berbagi mengenai ilmu pengetahuan 6. Pusat Penelitian Sangkuriang yang menyediakan ruang untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan alam sekitarnya

terbangunnya atmosfer tersebut maka diseminasi hasil penelitian dapat terwujud untuk

Sasaran Perancangan

melestraikan pengetahuan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pengetahuan. Untuk mewujudkan rencana tersebut, maka perlu dirancang suatu kawasan pusat penelitian di sekitar kampus ITB.

Dari keenam tujuan yang sudah dirumuskan, masing-masing dijelaskan lebih rinci lagi pada poin sasaran yang ingin diwujudkan. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam perancangan ini adalah:

Pusat Penelitian Sangkuriang yang Nyaman, Interaktif, dan Berkelanjutan a.

Menciptakan atmosfer yang nyaman untuk meningkatkan daya kreasi dalam penelitian

b.

Menciptakan ruang interaktif bagi masyarakat untuk diseminasi hasil penelitian

c.

Menyediakan ruang yang menunjang keberlanjutan ilmu pengetahuan, lingkungan, dan sosial.

1. Menyediakan fasilitas perkantoran yang nyaman untuk berinteraksi 2. Menyediakan fasilitas ekonomi yang menunjang pemenuhan kebutuhan para pengguna Pusat Penelitian Sangkuriang 3. Menyediakan fasilitas penelitian yang lengkap dan menunjang penelitian 4. Menyediakan fasilitas pendidikan yang dapat digunakan untuk masyarakat umumnya dan para peneliti khususnya 5. Menyediakan ruang terbuka hijau dan buatan yang mendukung interaksi yang terjadi anara peneliti dan masyarakat 6. Menyediakan fasilitas pengolahan limbah yang dapat menjaga keberlanjutan ekosistem tanah

3.1.2

Preseden Kawasan Perancangan

Dalam pengonsepan preseden kawasan untuk pusat penelitian Pusat Penelitian Sangkuriang ini menggunakan dua macam preseden. Preseden yang pertama adalah akwasan perkantoran Googleplex. Kawasan perkantoran ini dijadikan preseden sebagai contoh untuk suatu kawasan perkantoran yang dapat menimbulkan maupun memberikan atmosfir yang nyaman untuk karyawannya bekerja.

GAMBAR 3.1.1 DESAIN INTERIOR GOOGLEPLEX

Sumber: puspiptek.ristekdikti.go.id, 2016

3.1.3

Prinsip Perancangan

Berdasarkan visi misi yang sudah disusun dan desain respon yang sudah ditentukan.

Disusunlah beberapa prinsip perancangan yang ada untuk mewujudkan visi tersebut.

TABEL 3.1.1 PRINSIP PERANCANGAN TAPAK Turunan Visi Nyaman

Fasilitas Perkantoran

Sumber: labnol.blogspot.com, 2016

Sedangkan preseden kedua adalah Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong. Kawasan ini memiliki poin penting yang dapat dijadikan

Komponen Prinsip Perancangan Utama Perkantoran yang memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Hal ini ditujukan agar memberikan atmosfir yang nyaman bagi para peneliti. Kawasan perkantoran ini juga diharapkan memiliki tampak luar yang baik agar indah dipandang.

parking area

Area parkir yang diharapkan dapat menampung kebutuhan seluruh pengguna Pusat Penelitian Sangkuriang. Kawasan parkir yang ada juga haruslah tertata dan rapi di bagian depan kawasan, sehingga keseluruhan site hanya bisa diakses oleh para pejalan kaki.

signage dan prasarana sirkulasi penunjang Fasilitas penelitian

prasarana sirkulasi penunjang yang dimaksud adalah, prasarana yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengguna Pusat Penelitian Sangkuriang selama beraktivitas di dalam kawasan.

Fasilitas penelitian yang dimaksud haruslah memiliki kelengkapan alat dan ruang kerja dengan sirkulasi udara yang baik. Sehingga produktifitas dan daya kreasi para peneliti dapat senantiasa terstimulus.

preseden karena ia memiliki site yang cukup asri dan visual bangunan yang baik. Site Puspiptek ini memiliki fasilitas yang terhitung cukup lengkap. Kawasan ini juga dijadikan sebagai kawasan yang dapat dikujungi oleh masyarakat.

GAMBAR 3.1.2 RANCANGAN DESAIN EKSTERIOR PUSPIPTEK SERPONG

Interaktif

Fasilitas ekonomi

fasilitas ini dimaksud untuk memberikan pemenuhan kebutuhan bagi para pengguna Pusat Penelitian Sangkuriang. Kebutuhankebutuhan terutama akan makanan dan minuman.

Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan yang dimaksud adalah, ruang yang dapat memberikan kenyamanan interaksi antara para peneliti dan masyarakat pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang. Ruang ini juga ditujuan agar dapat memberikan banyak informasi bagi masyarakat pengunjung LIPI baik secara visual, audio, maupun audiovisual. Sehingga memberikan pengalaman belajar yang baik.

Berkelanjutan Ruang terbuka

GAMBAR 3.1.3 KONSEP PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN SANGKURIANG

Ruang terbuka yang ada ditujukan untuk memberikan ruang-ruang interaksi bagi para pengguna Pusat Penelitian Sangkuriang antarsatu sama lain dan dengan alam.

Fasilitas Fasilitas pendidikan yang Pendidikan dimaksud pada bagian ini adalah fasilitas yang dapat mendokumentasikan hasil-hasil penelitian. Sebuah ruang yang akan mengarsipkan seluruh karya dan dapat diakses oleh umum.

Fasilitas fasilitas ini diharapkan keagamaan memberikan ruang sosial untuk antarpengguna LIP agar dapat saling berinteraksi.

Pengolahan Fasilitas ini diharapkan dapat limbah menjaga keberlanjutan lingkungan yang ada pada Pusat Penelitian Sangkuriang. Sampah sisa hasil penelitian diharapkan dapat diproses terlebih dahulu sehingga tidak mengurangi daya dukung lahan.

Sumber: Hasil Analisis, 2016

3.1.4

Konsep Perancangan

Berdasarkan hasil penurunan prinsip perancangan, design respond yang akan dilakukan, dan preseden yang sudah dicari, maka dirumuskan suatu konsep perancangan. Konsep ini membagi ruang site menjadi 3 zona. Zona ini masing-maisng memiliki kegiatan utamanya.

Sumber: Hasil Analisis, 2016

GAMBAR 3.1.4 PEMBAGIAN ZONASI PUSAT PENELITIAN SANGKURIANG & KONSEP KETERHUBUNGAN ANTAR RUANG

Zone III: Diseminasi dan Edukasi Zona yang berisikan 3 macam kegiatan. Zona ini berisikan kegiatan utama diseminasi informasi dan edukasi. Dengan pusat kegiatan terletak pada Exhibition Hall dan Main Auditorium. Pada zona ini antara akademisi dan masyarakat umum dapat saling berinteraksi satu sama lain.

Ruang Terbuka Hijau Ruang terbuka hijau yang mencakupi keseluruhan tapak. Ruang terbuka ini menjadi salah satu komponen utama untuk menimbulkan atmosfir kenyamanan bagi para peneliti dan masyarakat.

Zone II: Inkubasi dan Kreasi Zona yang berisikan 2 macam bangunan. Zona ini berisikan kegiatan utama inkubasi dan kreasi. Dengan sub pusat kegiatan terletak pada laboratorium dan amphiteater yang ada pada site. Pada zona ini akademisi dan masyarakat memiliki area masing-maisng untuk berkegiatan.

Jalan Utama Jalan utama yang menghubungkan antara main entrance dengan gedung auditorium dan exhibition hall.Jalur ini sekaligus menjadi axis tapak. Jalur ini menjadi view utama yang dapat diakses dari tengah tapak.

Zone I: Komunikasi dan Interaksi Zona yang berisikan 1 macam bangunan. Zona ini berfokuskan pada kegiatan interaksi dan komunikasi.

Pada zona ini terdapat green space yang cukup luas, area parkir, dan ruang publik untuk saling beinterkasi dan komunikasi. Zona ini ditujukan utamanya untuk masyarakat umum agar dapat memanfaatkan wadah yang tersedia

Sumber: Hasil Analisis, 2016

Pedestrian Pedestrian merupakan komponen utama yang menghubungkan aktivitas antar gedung yang ada di tapak.

3.1.5

Program Ruang

Berdasarkan visi yang sudah dirumuskan diturunkan menjadi beberapa program ruang.

Turunan Visi

Komponen Utama Fasilitas ekonomi

Visi dari perancangan ini sendiri memiliki focus untuk membuat ruang yang nyaman, interaktid dan berkelanjutan.

Sub komponen

Fungsi

CafĂŠ

ruang beristirahat, makan, dan bersantai untuk para peneliti an pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang

Koperasi

ruang untuk para peneliti dan pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang dalam mencari kebutuhannya Ruang atraksi untuk pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang. Ruang ini berisikan karya dan hasil penelitian dari para peneliti LIPI Ruang atraksi untuk pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang. Ruang ini merupakan ruang komunal yang memiliki kapasitas hingga 1000 orang.

Ruang atraksi untuk pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang. Ruang ini berisikan karya dan hasil penelitian dari para peneliti LIPI yang didokumentasikan dalam bentuk media video, presentasi, dan audio ruang yang ditujukan untuk pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang agar mengetahui fasilitas dan atraksi yang tersedia ruang terbuka hijau yang disediakan sebagai ruang interaksi antarpengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang dan para penelitinya

TABEL 3.1.2

Turunan Visi Nyaman

Komponen Utama Fasilitas Perkantoran parking area

Sub komponen

Fungsi

Kantor

signage dan prasarana penunjang

Tanda jalan

Ruang kerja untuk para peneliti agar dapat menemukan pengetahuan baru ruang untuk memarkirkan kendaraan milik peneliti dan pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang agar tetap teratur dan rapi tanda jalan yang ditujukan untuk memberikan pengarahan mengenai gedung-gedung dan fasilitas yang ada pada Pusat Penelitian Sangkuriang

Gedung parkir

Lorong pejalan kaki

Laboratorium geoteknologi

ruang penelitian untuk para peneliti dan akademisi dalam bidang geoteknologi

Laboratorium kalibrasi Laboratorium informastika

ruang penelitian untuk para peneliti dan akademisi dalam bidang kalibrasi ruang penelitian untuk para peneliti dan akademisi dalam bidang informastika

Laboratorium Kelistrikan

ruang penelitian untuk para peneliti dan akademisi dalam bidang kelistrikan

Bangku pejalan kaki

Penerangan jalan

Vegetasi

Fasilitas penelitian

Fasilitas Pendidikan

Exhibition Hall

Auditorium

Multimedia Room

Information Center

Berkelanjutan

Laboratorium instrumentasi

area pejalan kaki untuk berjalan antargedung yang ada di dalam kampus. Dilengkapi dengan kanopi untuk melindungi dari panas dan cuaca hujan prasarana yang disediakan sebagai lokasi untuk pengunjung Pusat Penelitian Sangkuriang agar beristirahat prasarana yang disediakan untuk memberikan penerangan ketika malam hari agar peneliti dan akademisi pengguna Pusat Penelitian Sangkuriang tetap nyaman dalam beraktivitas barisan tumbuhan yang ditanam sepanjang pedestrian untuk menimbulkan kesan nyaman dan asri dalam Pusat Penelitian Sangkuriang ruang penelitian untuk para peneliti dan akademisi dalam bidang instrumentasi

Interaktif

PROGRAM RUANG PUSAT PENELITIAN SANGKURIANG

Ruang terbuka

Taman

Mini Amphiteater

ruang pertemuan terbuka yang disediakan untuk pengunjung LIPI agar dapat berinteraksi dengan nyaman

Fasilitas Pendidikan

Perpustakaan

Fasilitas keagamaan Pengolahan limbah

Masjid

ruang yang digunakan sebagai pusat pengarsipan seluruh hasil studi yang ada di Kampus LIP beserta referensinya dan dapat diakses untuk umum ruang untuk umat muslim beribadah

Pusat pengolahan limbah

area untuk mengolah limbah penelitian yang dilaksanakan di Kmapus LIPI

Incernerator

Fasilitas yang disediakan untuk membakar limbahlimbah padat yang ada di Pusat Penelitian Sangkuriang prasarana tempat pembuangan sampah yang sudah dipilah antara sampah organik, plastik, dan kertas

Tempat sampah

Sumber: Hasil Analisis, 2016

GAMBAR 3.1.5 ILUSTRASI KOMPONEN UTAMA PUSAT PENELITIAN SANGKURIANG

Fasilitas Penelitian Fasilitas Penelitia berupa laboratorium keilmuan yang memiliki peralatan yang lengkap.

Fasilitas Perkantoran Fasilitas perkantoran yang memberikan kenyamanan untuk para peneliti dalam bekerja.

Fasilitas Ekonomi Fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan para pengguna site.

Sumber: google.com, 2016

Parking Area Area Parkir yang memienuhi kebutuhan pengguna site agar dapat mengoptimalkan sirkulasi pejalan kaki di dalam site.

Signage dan Prasarana Penunjang Signase dan prasarana penunjang yang memberikan kenyamanan bagi pengguna pejalan kaki.

Fasilitas Pendidikan Fasilitas yang memberikan pelayanan edukasi dan diseminasi informasi bagi masyarakat

Ruang Terbuka Ruang-ruang terbuka yang memberikan ruang untuk berinteraksi dan mempertahankan keberlangsungan lingkungan.

Fasilitas Keagamaan Fasilitas berupa masjid yang memberikan ruang untuk para peneliti dan masyarakat berikteraksi dan memenuhi kebutuhan spiritual.

Pengolahan Limbah Fasilitas pengolahan limbah yang ada untuk mengolah sisasisa limbah hasil penelitian