Index Greeting from Director ALSA LC UNAIR Greeting from The Newsletter Team Local Board ALSA LC UNAIR 2013-2014 Recent Issue ALSA Event Review Legal Review Alumni Interview Music & Movie Review Life Tips Games Merchandise ALSA
CONTACT US Fakultas Hukum Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia E-mail alsalcunair@yahoo.com Facebook ALSA Lc Unair Twitter @alsalcunair
Greeting from Director ALSA LC UNAIR Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat, serta izin-Nya lah Newsletter edisi pertama dalam kepengurusan periode 2013-2014 dapat kami terbitkan. Tema Newsletter yang kami angkat adalah "Super Woman" yang mana membahas mengenai perempuan hebat yang berkarya serta bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang lain juga. Semoga Newsletter pertama dari kami dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Thank you & enjoy our newsletter Wassalamualaikum Wr. Wb.
Greeting from The Newsletter Team Hello ALSA-ians
Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan YME, Newsletter ALSA LC UNAIR bisa hadir kembali di tahun 2013. Newsletter kali ini kita akan memperkenalkan Local Board ALSA LC UNAIR ’13’14, selain itu ada ALSA Event Review, Alumni Interview, Legal Review, Entertaiment Review,Life Tips & Games Last, kami menerima dengan baik kritk & saran dari teman-teman demi kemajuan & perubahan yang lebih baik lagi untuk Newsletter ini. Saran & kritik bisa disampaikan melalui
mercatoria.alsalcunair@gmail.com.
Website www.alsalcunair.org
Happy Reading! Warm regards, The Newsletter Team
EVENT REVIEW ALSA Video Conference bersama ALSA LC UNHAS dan ALSA LC UNSOED 14 Mei 2013, ALSA LC UNHAS telah menyelenggarakan Video Conference bersama ALSA LC UNAIR, ALSA LC UNSRAT, dan ALSA LC UNSYIAH. Tema yang diangkat kali ini adalah “UN Menjerat Siswa Menjerit ditinjau dari Perspektif HAM”. Sebagai tuan rumah, UNHAS dengan pembicara seorang akademisi yakni Dr. Iina Karita Sakharina, S.H., M.A. Dalam diskusi ini diungkapkan mengenai penyelenggaraan UN di Indonesia ditinjau dari aspek HAM. Hasil diskusi ini, dapat disimpulkan bahwa UN bukan satu-satunya alat penentu kelulusan seorang siswa. Sudah seharusnya pemerintah mengembalikan penilaian kepada sekolah masing-masing, karena sekolahlah yang mengetahui kemampuan para siswanya Serta tanggal 16 mei 2013, ALSA LC UNSOED menyelenggarakan Video Conference bersama ALSA LC UNAIR dan ALSA LC UJ dengan tema “PERS INDONESIA”. Tujuan dari tema ini adalah agar kebebasan beraspirasi dalam pers tidak menjadi kebebasan yang melewati batas. Sehingga koridor kebebasan tersebut tetap berada dalam bingkai pancasila yang berlandaskan moral dan etika. Pembicara dari UNSOED yakni Satrio Saptohadi S. H., M. H., seorang akademisi dan UNAIR seorang praktisi dan wartawan senior, yaitu Drs. Johanes Totok Sumarmo, S. Kom. Diskusi kali ini membicarakan bagaimana aspek hukum dan aspek historis, dimulai dari hak kebebasan individual yang dijamin oleh konstitusi sampai ke keadaan yang sebenarnya.Serta dari segi empirik, berdasarkan pengalaman pribadi pembicara selama di dunia jurnalistik. Manfaat video conference kali ini adalah pengetahuan tentang jurnalistik semakin bertambah, khususnya tentang hak kebebasan menyampaikan informasi dengan bebas berdasarkan moral dan etika tersebut.
ALSA LC UNAIR’S ANNIVERSARY ALSA LC UNAIR’s Anniversary ke 21 bertepatan dengan ulangtahun ALSA NC Indonesia yaitu tanggal 18 Mei 2013. Perayaan ALSA LC UNAIR’s ANNIVERSARY selenggarakan pada Sabtu, 25 Mei 2013 bertempat di rumah Tio. Baik dari angkatan 2008-2012 datang meramaikan acara ini dengan dresscode casual blue. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, Sambutan oleh Permata Dyah Putri selaku Director’s ALSA LC UNAIR 2013-2014. Dilanjutkan dengan penayangan beberapa video ucapan selamat ulang tahun dari LC lainnya dan video dari Divisi Internal ALSA LC UNAIR. Acara ini diharapkan dapat melepaskan kejenuhan para anggota yang sudah bekerja keras menyukseskan progam kerja ALSA LC UNAIR selama ini. Everyone was happy to celebrate ALSA LC UNAIR’S ANNIVERSARY! HAPPY BIRTHDAY TO US, HAPPY BIRTHDAY ALSA NC INDONESIA! ALSA ALWAYS BE ONE.
Interview
ALUMNI CLASS with BIMO PRASETIO
Alumni class ALSA LC UNAIR diadakan tanggal 31 Mei 2013 bersama Bimo Prasetio, alumni tahun 1999 FH UNAIR. Selain bekerja sebagai Lawyerpreneur, beliau juga seorang pengusaha dalam bidang kuliner yaitu Bebek Maknyoss di Jakarta Selatan. Beliau membagi pengalaman pribadinya dalam meniti karir mulai dari nol hingga sukses seperti saat ini dan pengalamannya sangatlah inspiratif. Beliau juga mengajak kita untuk membuat hidup kita sendiri, atau kita hanya akan jadi bagian dari hidup orang lain. (NTJ)
ALUMNI INTERVIEW Masitoh Indriani, alumnus FH UNAIR angkatan 2002 sudah tidak asing lagi dilingkungan FH UNAIR. Beliau salah satu staff pengajar minat Hukum Internasional di FH UNAIR. So its our pleasure having an interview with her Q: Halo Bu Indri Bisa Ibu ceritakan sewaktu pengalaman selama di ALSA LC UNAIR dan kegiatan ALSA yang paling menyenangkan saat itu bagi Ibu? A:Sewaktu itu saya hanya sebagai anggota, dan kegiatan yang paling menyenangkan bagi saya adalah di ALSA terdapat Diskusi Grup. Dimana mahasiswa jadi bebas & lebih berani untuk berbicara. Karena kalau di dalam kelas, tidak semua dosen “encourage” dengan apa yang mahasiswa maksut. Q:Bagaimana cara ibu sewaktu mahasiswi dulu membagi waktu antara kuliah & organisasi? A: Membagi waktu antara kuliah & organisasi sebenarnya disiplin tidaknya kita. Q:Softskill apa yang ibu peroleh selama join ALSA yang berimplikasi terhadap dunia kerja saat ini? A:Tentu saja bagaimana cara kita berkomunnikasi dengan orang lain, cara berbicara. Thanks to ALSA! ^^
Q: Bagaimana dengan dunia kerja yang ibu hadapi saat ini? A: Sebelum menjadi dosen di FH UNAIR, saya pernah bekerja di kantor pengacara di bidang Litigasi yakni bantuan hukum untuk orang-orang yang tidak mampu secara finansial. Namun karena suatu hal saya memutuskan untuk menjadi seorang dosen, karena melihat wajah-wajah baru mahasiswa setiap harinya dengan karakteristik yang berbeda sangat menyenangkan. Q:Bagaimana menurut Ibu melihat ALSA saat ini? A:Beberapa orang melihat ALSA sebagai sesuatu yang eksklusif, tapi justrulah ALSA mengajak mahasiswa untuk bersama-sama belajar, menyalurkan bakat positif dari mahasiswa. Q: Last, Adakah pesan untuk pembaca? A: Mahasiswa saat ini haruslah sudah bisa memanage & mentiming masalah yang dihadapi.
Legal Review Perlindungan hukum bagi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Oleh : Samuel dharma Berbicara mengenai keadilan, kita tentu semua sepakat setiap orang baik Laki-laki/Perempuan yang telah terbukti melakukan suatu tindak pidana dan dapat dikenakan pertanggung jawaban pidana haruslah dikenai suatu pemidanaan. Disaat itulah seseorang berubah statusnya dari Terdakwa menjadi Terpidana oleh karena adanya putusan pengadilan yang inkracht, dan disaat itulah Terpidana “diangkut� ke sebuah lembaga / Institusi yang berwenang sebagaimana didalam UU No 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan disebut sebagai Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS), yakni tempat untuk melaksanakan serangkaian kegiatan untuk melakukan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana, lalu Predikat Terpidana tadi berubah menjadi seorang “Narapidana�.
Narapidana merupakan bagian dari komunitas masyarakat. Keberadaan mereka tidak terlepas dari peran serta masyarakat sekitar dalam kaitannya terhadap perbuatan melanggar hukum. Selaku manusia ia memiliki hak yang wajib untuk dihormati dan dijunjung tinggi oleh negara, pemerintah, hukum dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia, termasuk hak untuk tidak disiksa/diperlakukan tidak manusiawi. Tetap harus menjunjung harkat dan martabatnya sebagai seorang Manusia itulah yang paling utama harus dinampakkan dalam menjalankan suatu pemidanaan di dalam LAPAS, apabila ingin kita tarik lebih jauh lagi kebelakang dalam hal seseorang disangka melakukan suatu tindak pidana ia mempunyai hak untuk mendapatkan bantuan hukum atau bahwa ia dalam perkaranya itu wajib didampingi oleh Penasehat Hukum. Ketentuan sebagaimana disebutkan diatas, adalah dalam rangka
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusi. Kali ini kita akan membahas masalah Narapidana Wanita didalam LAPAS, Apakah yang seharusnya dipenuhi negara dalam memberikan suatu perlindungan hukum terhadap Narapidana Wanita? Lalu Apakah perlindungan Narapidana Wanita di LAPAS saat ini sudah cukup memadai?. Persamaan kedudukan didepan hukum, diatur pada Pasal 27 UUD NRI 1945 aturan ini menimbulkan suatu konsekuensi bahwa negara didalam memenuhi hak-hak warga negara dan tidak boleh adanya perlakuan yang diskriminatif terhadap pelaksanaanya. Bukan perlakuan yang sama dalam artian benar-benar memperlakukan sama, tapi bagaimana terhadap pemenuhan hak-hak warga negara, negara tetap memperhatikan kekhususan serta proporsionalitas didalamnya, apa yang menjadi hal-hal yang fundamental dibutuhkan menjadi faktor yang haruslah ditonjolkan. Perempuan pada umumnya, walaupun berstatus sebagai Narapidana, tidaklah serta-merta “menghilangkan” secara kodrati kewanitaannya,Narapidana perempuan tetap membutuhkan rasa aman, terbebas dari perlakuan yang diskriminatif, terbebas dari pelecehan
seksual didalam LAPAS, bagaimana “hak-hak kewanitaannya” dapat dipenuhi walaupun dirinya sedang berada di dalam LAPAS sama seperti apa yang dibutuhkan perempuan pada umumnya, lagipula perempuan cenderung memiliki kondisi psikis yang lemah dibandingkan laki-laki apabila dihadapkan pada kondisi yang sedang tertekan, bagaimana hubungan antara sesama penghuni LAPAS juga harus diperhatikan, disisi lain UU No 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, permasalahan mengenai perlindungan terhadap Narapidana Perempuan belum diatur karena dalam UU No 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan hanya diatur mengenai Narapidana saja, tidak dibedakan antara Narapidana Laki-laki dan perempuan juga didalam Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan juga tidak diatur mengenai permasalahan serupa. Hal ini menjadi kegalauan tersendiri bagi Narapidana Perempuan yang ada di LAPAS. Sebagai contoh kasus Pemerkosaan yang dialami oleh Narapidana Perempuan berusia 24 tahun yang menjalani “binaan” karena terjerat
kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan di Lingkungan Polres Poso, dirinya diperkosa oleh 3 oknum Polisi pada 23 dan 24 Maret 2013. Kasus lainnya pembunuhan yang dialami oleh Narapidana Perempuan yang bernama Jeni di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, Kamis 23 Februari 2006, diduga Jeni tewas dibunuh oleh sesama penghuni Lembaga Pemasyarakatan, dan kasusnya hingga sekarang terkesan ditutup-tutupi oleh pihak LAPAS. Segelintir kasus atau permasalahan diatas sudah membuka mata kita semua bahwa saat ini keadaan Narapidana Perempuan di Lembaga Permasyarakatan sangatlah jauh dari yang diharapkan dalam pemenuhan Hak-Hak nya termasuk Perlindungan Hukum didalamnya. Menjawab pertanyaan diatas tadi, untuk saat ini belum diatur secara normatif dalam suatu Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur masalah perlindungan hukum terhadap Narapidana Perempuan menjadikannya sebuah hal yang diharapkan atau dicita-citakan kedepannya Ius Constituendum demi
tegaknya keadilan bagi Narapidana Perempuan. (SDP) Sumber Ngani, Nico, Mengenal Hukum Acara Pidana ( Dari Tersangka Sampai ke Surat Dakwaan), Liberty, Cetakan Pertama, Yogyakarta, 1984 UUD NRI 1945 Undang-Undang No 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan Peraturan Pemerintah nomor 28 Tahun 2006 tentang Perubahan Peraturan atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan dan prinsip – prinsip pemasyarakatan. Radar Lampung, Sabtu 27 April 2013 Palu, Seruu.com Sabtu 30 Maret 2013 www.balitbangham.go.id www.indosiar.com
MOVie Review
MAN OF STEEL (2013) Clark Kent/Kal-El (Henry Cavill) adalah seorang pria berumur 20 tahun yang bekerja sebagai seorang wartawan dan merasa terasing oleh kekuatan di luar imajinasinya. Berasal dari planet nun jauh bernama Krypton dan terdampar di Bumi, menimbulkan pertanyaan besar bagi Clark,� Mengapa Saya ada disini?�. Clark diadopsi oleh orangtua angkatnya (Diane Lane) dan Jonathan Kent (Kevin Costner) yang mengajarinya banyak hal tentang nilainilai kehidupan. Clark menyadari dirinya memiliki kemampuan luar biasa sehingga ia membuat keputusan sulit. Ketika dunia membutuhkan stabilitas , ancaman lebih besar muncul. Clark harus menjadi Manusia Baja untuk melindungi orang yang dicintainya dan bersinar seperti mercusuar - Superman.
Music Review
Justin Timberlake The 20/20 Experience Setelah 6 tahun hiatus dari dunia musik, Justin Timberlake kembali dengan album ketiganya yaitu The 20/20 Experience. Album ini menjadi ajang pembuktian jika musik masih menjadi passion utamanya seorang Justin Timberlake. The 20/20 Experience dapat dikatakan sebagai album yang istimewa. Tidak hanya menandakan kembalinya Justin Timberlake ke dunia musik yang telah membesarkan namanya, namun juga merupakan sebuah album berkelas yang mampu memadukan antara semangat “old-soul� dengan kemapanan musik masa kini. Dan ia berhasil karena Justin Timberlake merupakan seorang musisi yang brilian. Ia tidak hanya dianugerahi oleh vokal yang juara akan tetapi selera musik yang bagus. Dan ia membuktikan jika para pengekornya harus belajar lebih banyak jika ingin memiliki kualitas bermusik yang berkelas dan matang sepertinya.
LIFE TIPS Sebagai mahasiswa mahasiswa yang aktif dengan kegiatan kampus maupun diluar kampus ada baiknya menjaga pola hidup agar tetap sehat selagi masih muda. Tuntutan tugas dan beragam kesibukan jangan dijadikan alasan untuk mengesampingkan pola hidup sehat terutama dalam menjaga waktu makan . Berikut ini ada beberapa tips bermanfaat buat temen-temen yang punya segudang aktivitas agar tetap bisa terus berprestasi dan selalu hidup sehat terlalu lama agar kandungan nutrisi di dalamnya tidak hilang baik dimasak Makan tiga kali sehari secara teratur. secara direbus atau cara memasak yang Utamakan sarapan di pagi hari, karena lain. Dan bagi makanan yang digoreng, sangat penting sebagai sumber tenaga minyak yang terbawa dalam tubuh sebelum beraktivitas berpotensi menimbulkan penyakit apalagi tidak diimbangi Konsumsi buah dan dengan asupan makanan BERPRESTASI sayuran dan minuman yang dapat DENGAN Banyak manfaat yang bisa menghancurkan endapan di dapat dengan minyak dalam tubuh. HIDUP SEHAT mengkonsumsi buahbuahan dan sayuran, Kurangi fast food kandungan vitamin yang terdapat Kalori dalam fast food berukuran dalam buah sangat baik bagi kesehatan besar akan ditumpuk menjadi lemak tubuh. dan mengakibatkan naiknya berat badan.
Makan tepat waktu
Membawa bekal
Selain untuk menghemat uang jajan, tentunya gizi yang terkandung sangat baik karena makanan yang dibuat sendiri kita ketahui kandungan nutrisinya.
Pilih makanan yang dipanggang atau direbus Dibandingkan makanan yang dipanggang atau direbus, makanan yang digoreng mempunyai 50% kalori atau lemak lebih banyak. Untuk sayursayuran ada baiknya tidak dimasak
Hindari soft drink Minuman ini tidak mengandung vitamin, mineral, protein atau serat. Daripada minum soft drink dengan hanya mendapatkan asupan karbohidrat, lebih baik minum susu dengan kandungan nutrisi yang lebih beragam, terutama nutrisi kalsium yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang
G A M E S
#1 National Women’s Law Center (@nwlc)
Organisasi hukum asal Washington DC yang memperjuangkan laws & Policies buat perempuan sejak 1972 #2 Women’s Right (@womenrights) Kumpulan tweet,info,link yang berhubungan dengan women’s right di seluruh dunia