SENIN 14 JULI
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2014
11.30
14.51
17.22 19.34
Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa
RAMA SHINTA HOLIDAY Tour & travel Melayani: Tiket Pesawat domestik/internasional voucher hotel, tiket KA, paket wisata, rent car, pembayaran online
(Bonus souvenir cantik)
JL.Kapten ilyas no. 38 tlp.033342705 / 082141534989
SALAH satu amanat terberat musda (DKB (Dewan Kesenian Blambangan) akhir tahun lalu ini: menjaga dan terus memelihara warisan kekayaan budaya Banyuwangi. Amanat itu terus menggema di dada saya dan seluruh pengurus DKB masa bakti 2014-2018. Semua warisan budaya Bumi Blambangan, insyaAllah, masih lestari hingga kini. Namun begitu, upaya untuk menjaganya harus terus diupayakan. Setelah berpikir hampir setengah tahun, akhirnya saya menemukan kuncinya. Dan kunci itu adalah ini: pengakuan. Seperti diketahui, selama ini ritual adat seolah hanya menjadi milik masyakarat adat setempat.
OLEH:
SAMSUDIN ADLAWI
Dilaksanakan oleh warga setempat. Dilihat oleh mereka sendiri. Dirasakannya sendiri. Belakangan memang ada warga dari luar yang ikut menyaksikan. Tapi, masih kalah banyak dengan jumlah warga setempat. Padahal, upacara ritual adat itu memiliki jadwal yang tetap. Tidak pernah berubah. Misal, Barong Ider Bumi Kemiren selalu diselenggarakan pada 2 syawal (hari kedua Lebaran). Untuk mendapat pengakuan dari masyarakat yang lebih luas –bahkan hingga ke manca negara, ritual adat di Banyuwangi harus disosialisasikan secara masif. Salah satu media sosialisasi yang jitu adalah Banyuwangi Festival (B-Fest).
Tergerus Air, Satu Rumah Rontok BANYUWANGI - Hujan deras yang mengguyur Banyuwangi Sabtu malam kemarin (12/7) menyebabkan satu rumah penduduk ambruk. Perabotan yang ada di dalam rumah yang berlokasi tepi Sungai Lor, tepatnya di Perum Berlian Indah Blok E-7, Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, itu pun ikut hanyut terbawa aliran sungai. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, rumah dua lantai itu kini
tinggal sekitar seperempat bagian yang masih berdiri. Sedangkan tiga perempat bagian yang lain telah rontok. Bahkan, beberapa material bangunan itu juga ikut hanyut disapu derasnya aliran Sungai Lor. Diperoleh keterangan, rumah pribadi yang dimanfaatkan sebagai kantor Koperasi Abdi Jaya Bersama (AJB) tersebut ambruk sekitar pukul 22.00. Peristiwa itu dipicu air Sungai Lor mengalir deras
hingga menggerus plengsengan sungai yang berada samping pondasi rumah tersebut. Tak lama berselang pasca plengsengan tergerus, rumah itu pun runtuh. Seluruh genting rumah jatuh ke tanah. Beberapa tembok yang sebelumnya berdiri kokoh pun runtuh n Baca Tergerus...Hal 39
Agenda tahunan pemkab Banyuwangi itu terbukti sangat efektif mendatangkan banyak orang. Tidak hanya wisatawan nusantara, tapi juga wisman. Wartawan fotografer yang meliput pun tidak hanya dari media di Indonesia. Tapi juga dari seluruh dunia. Maka, setelah berhasil meyakinkan panitia B-Fest (terutama Bupati Abdullah Azwar Anas), akhirnya ritual adat Banyuwangi tahun ini masuk dalam kalender Festival (B-Fest). Belum semua sih. DKB akan terus memperjuangkan agar semua ritual adat bisa masuk kalender B-Fest di tahun-tahun ke depan n Baca Kini B-Fest...Hal 39
Salam Dua Jari Unggul BANYUWANGI - Rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 memasuki babak baru. Pascaselesainya penghitungan suara tingkat desa, sebanyak 23 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melaksanakan penghitungan suara di wilayah kerjanya kemarin (13/7). Seg dangkan satu PPK lain,, yyakni
FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa
TNI-DKP Bersihkan Sisa Banjir
TERGENANG: Tempat kos-kosan di Kelurahan Sumberrejo ini terendam air akibat meluapnya air Sungai Kali Bagong.
Listrik Byar Pet, Jalanan Lumpuh formasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, banjir di wilayah Kota Banyuwangi terjadi di Kelurahan Kepatihan, Sobo, Pakis, dan Sumberrejo. Di antara empat kelurahan tersebut, banjir terparah melanda permukiman penduduk Lingkungan Krajan, Kelurahan Sumberrejo n Baca Listrik...Hal 39
SEMENTARA itu, pagi kemarin (13/7), Ko d i m 0 8 2 5 B a n y u w a n g i l a n g s u n g menge rahkan ratusan personel untuk membantu warga membersihkan sisa banjir Sabtu ma lam (12/7). Prajurit TNI berseragam doreng tersebut membaur bersama warga untuk mengangkat dan membersihkan perabotan para korban banjir di Lingkungan Krajan, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Banyuwangi. Langkah serupa juga dilakukan ratusan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi. Bukan hanya membantu membersihkan perabot masyarakat, prajurit TNI, petugas DKP, dan warga bahu-membahu
membersihkan lumpur yang mengendap di ruas jalan S Parman, Banyuwangi, serta membersihkan sampah di aliran Sungai Bagong. Selain mengerahkan personel, DKP Banyuwangi mengerahkan tiga mobil tangkai PMK, satu mobil tangki taman, dan satu unit dump truck. Mobil tangki dikerahkan untuk menyemprot lumpur yang mengendap di jalan poros penghubung Banyuwangi-Jember tersebut, sedangkan dump truck diterjunkan untuk mengangkut sedimen sungai. Camat Banyuwangi Aziz Hamidi bersama Muspika setempat tampak hadir dan mengikuti kerja bakti tersebut n Baca TNI-DKP...Hal 39
SISA BANJIR: Personel TNI dan petugas DKP kerja bakti membersihkan lumpur yang menutup badan jalan S Parman Banyuwangi.
PPK Muncar, dijadwalkan baru menggelar rapat pleno penghitungan perolehan suara pilpres sore ini (14/7). Tim Jawa Pos Radar Banyuwangi telah bergerak memantau rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014 di sejumlah PPK di Bumi Blambangan n Baca Salam...Hal 39
Rekapitulasi Suara Pilpres Berdasar Pleno PPK
SALAHI ATURAN: Bangunan dekat bibir sungai di Perumahan Berlian Indah, Kelurahan Kebalenan ini ambruk setelah digerus air sungai, Sabtu malam kemarin.
HUJAN deras yang mengguyur Banyuwangi Sabtu malam kemarin (12/7) juga mengakibatkan arus lalulintas di jalan S Parman, Banyuwangi sempat tersendat selama beberapa jam. Selain diguyur hujan, aliran listrik di wilayah Banyuwangi mengalami gangguan. Hampir tiga jam lamanya, listrik padam total (black out). In-
HALAMAN 29
Kini B-Fest Kian Kental Nuansa Budaya
Jadwal Imsakiyah 1435 H Imsak Subuh Dhuhur Ashar Magrib Isya 04.06 04.16
Eceran Rp 5.750
1. PURWOHARJO n Prabowo-Hatta : 14.202 n Jokowi-JK : 23.958
13.GIRI n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 7.421 : 10.305
2. GAMBIRAN n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 12.267 : 22.708
14.LICIN n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: :
3. BANGOREJO n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 14.202 : 23.958
15.WONGSOREJO n Prabowo-Hatta : 17.144 n Jokowi-JK : 20.092
4. TEGALDLIMO n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 16.974 : 20.117
16. ROGOJAMPI n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 22.674 : 33.117
5. GLENMORE n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 19.721 : 19.927
17. SRONO n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 19.944 : 30.953
6. SEMPU n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 15.876 : 25.401
18. KABAT n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 17.937 : 21.143
7. KALIBARU n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 13.845 : 20.819
19. SONGGON n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 10.361 : 19.470
8. CLURING n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 15.230 : 26.539
20. SILIRAGUNG n Prabowo-Hatta : 8.753 n Jokowi-JK : 17.099
9. GENTENG n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 19.932 : 27.994
21. TEGALSARI n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 9.363 : 17.975
10. PESANGGARAN n Prabowo-Hatta : 8.491 n Jokowi-JK : 20.373
22. KALIPURO n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
: 16.828 : 25.691
11.BANYUWANGI n Prabowo-Hatta : 27.565 n Jokowi-JK : 33.345
23. SINGOJURUH n Prabowo-Hatta : 12.028 n Jokowi-JK : 15.428
12.GLAGAH n Prabowo-Hatta n Jokowi-JK
24. MUNCAR Belum selesai direkap
: 7.620 : 13.431
5.947 9.621
Mengunjungi Sentra Produsen Manisan di Pesucen
Laris Jelang Lebaran, Dukanya Kerap Disengat Lebah Berbagai macam jajanan seperti biskuit dan keripik menjadi menu wajib saat Lebaran. Tak ketinggalan, beberapa manisan buah juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidangan Lebaran. Proses pembuatan manisan ternyata tidak semudah dan semanis rasanya. FREDY RIZKI MANUNGGAL, Kalipuro SIANG itu, sejumlah wanita lanjut usia sibuk mengaduk buah pala. Buah yang menjadi salah satu manisan wajib bagi masyarakat Banyuwangi ini ternyata tidak mudah membuatnya. Kesibukan membuat manisan terlihat http://www.radarbanyuwangi.co.id
FREDY RIZKI/RABA
SIAP DIPASARKAN: Asanah menata manisan buah pala di rumahnya Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro.
di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro. Proses pembuatan manisan pala cukup panjang. Apalagi jika kondisi hujan seperti sekarang ini, prosesnya semakin rumit. ”Sebelum membuat pala, harus berutang gula dulu kepada salah satu pemilik toko. Harga untuk satu kilogram gula Rp 11.000,’’ ujar Asanah, 70, salah satu pembuat manisan pala dari Pesucen. Asanah mendapatkan buah pala dari Wangkal dan Papring, Kecamatan Kalipuro. Dia membeli buah pala seharga Rp 50 ribu untuk 850 butir. Selanjutnya buah pala dikupas kemudian diiris sesuai ukuran, selanjutnya direbus. Seusai direbus buah pala dikeringkan agar airnya berkurang. Tahapan berikutnya, buah pala diaduk dengan gula. Takaran untuk satu kwintal buah pala sama dengan satu kwintal gula. Sehingga perbandingannya 1:1 n
Diguyur hujan, listrik byar pet, jalanan lumpuh Untung, kotak suara pilpres nggak ikut hanyut.
Hasil rekap PPK, salam dua jari unggul Lawannya jangan sampai gigit jari, ya.
Baca Laris...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
30
POLITIK & PEMERINTAHAN Panwaslu Hanya Terima 5 Laporan Pelanggaran
Jawa Pos
Senin 14 Juli 2014
R A D A R
B A N Y U W A N G I
PKS FOR RaBa
SOLIDARITAS: Para kader DPD PKS Banyuwangi menggelar aksi di depan Kantor Pemkab Banyuwangi kemarin
BANYUWANG I- Pa n i t i a Pengawas Pemilu (Panwaslu) hanya menerima lima laporan dugaan pelanggaran pemilu presiden. Lima laporan itu masuk dalam rentang waktu 5 hingga 10 Juli 2014. Lima kasus dugaan pelanggaran pemilu itu adalah, surat cinta capres Prabowo Subianto kepada sejumlah, pemasangan spanduk di rumah KPPS, PNS dan musala, pemberian amplop berisi stiker kartu pintar kartu sehat dan uang intensif, dan pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada fasilitas Negara. “Lima kasus yang masuk tersebut sekarang masih dalam tahap klarifikasi dan kajian,” ungkap Ketua Panwaslu, Rorry Desrino Purnama.
Setelah melewati proses kajian dan klarifikasi, kata Rorry, kasus tersebut akan dikaji ulang melalui rapat pleno. Laporan yang masuk dibagi menjadi dua jenis laporan, laporan yang bersifat murni pelanggaran pemilu, dan laporan bukan pelanggaran pemilu, atau ranah sengketa pemilu. “Untuk menuntaskan satu kasus bisa menelan waktu paling cepat satu bulan,” kata Rorry. Rorry mengungkapkan, sebenarnya banyak dugaan pelanggaran yang dilaporkan pada Panwaslu. Namun hanya melalui lisan, tidak ada laporan resmi. Panwaslu tidak bisa menindaklanjuti laporan nonformal tersebut. “Kami hanya menindak lanjuti kasus yang
BANYUWANGI – Logistik kotak dan bilik suara pemilu presiden, mulai masuk gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kemarin (13/7). Hingga pukul 14.30 kemarin sudah enam kecamatan sudah mengirim kotak dan bilik suara bersamaan dengan hasil rekap hasil suara pemilu presiden. Komisioner KPU Dwi Anggraeni mengatakan, untuk mengangkut kotak dan bilik suara itu, KPU menyediakan enam truk untuk menjemput logistik. Pengiriman kotak dan bilik suara diprioritaskan karena krusial. “ Pada pemilu beberapa tahun lalu, pengembalian kotak dan bilik suara diserahkan pada kecamatan, akibatnya, beberapa logistik tersebut hilang,” ungkap Dwi Anggraini. Enam Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah
menunggu kendaraan penjemput dari KPU. Dwi Anggraeni tidak mempermasalahkan hal tersebut, a salkan pengirimannya sesuai prosedur. “Tidak masaGALIH COKRO/RaBa lah, pengiriAMANKAN: Petugas KPU menurunkan kotak mannya sesuai suara pilpres yang dikirim PPK Siliragung. prosedur, dan setelah kami mengembalikan kotak dan melakukan cek ternyata lengbilik suara adalah, Kecamatan kap, Ujarnya. Walau kegiatan pencoblosan Pesanggaran, Siliragung, Tegaldlimo, Singojuruh, Te- pemilu presiden sudah selegalsari dan Kalipuro. Proses sai, namun Sejumlah arapat pengiriman logistik dari ke- kepolisiana dan TNI masih camatan ke KPU melibatkan menjaga ketat kantor KPU. pengamanan dan pengawalan Penjagaan itu dilakukan untuk mengamankan hasil rekap suketat dari aparat kepolisian. Kecamatan Kalipuro me- ara pilpres yang sudah masuk ngem balikan logistik tanpa KPU. (mg2/afi)
dilaporkan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya. Laporan dugaan pelanggaran yang dilaporkan secara lisan tidak memiliki bukti maupun saksi untuk dijadikan temuan dugaan pelanggaran pemilu. Dalam penilaian Rory, masyarakat masih takut terlibat pengawasan jalannya pemilu. Terbukti saat mereka diklarifikasi, tidak mau memberikan keterangan. Mereka banyak memilih memproses laporan dugaan pelanggaran melalui prosedur, ketimbang memberikan keterangan dan klarifikasi. Selain itu, warga juga banyak yang membatalkan laporan lisan saat dilakukan klarifikasi secara formal oleh Panwaslu. (mg2/afi)
PKS Serukan Umat Islam Kunut Nazilah Rekap Suara Rampung, Logistik Masuk KPU BANYUWANGI – Aksi solidaritas terhadap penderitaan warga Palestina atas gempuran bom oleh Israel, terus berdatangan. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi melakukan aksi dan mengutuk kekejaman Zionis Israel terhadap bangsa Palestina kemarin (13/7). Para kader PKS Banyuwangi yang merupakan gabungan pria dan wanita tersebut meng-
gelar aksi solidaritas di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Para kader PKS menyampaikan tujuh sikap, mengutuk agresi militer Israel terhadap kaum muslimin, menyatakan rasa prihatin sedalam- dalamnya atas penderitaan rakyat Palestina. Selain itu, kader PKS menyerukan negara muslim di seluruh dunia melakukan langkah-langkah konkret untuk
menghentikan agresi militer Zionis Israel. “Mengharapkan umat Islam untuk melakukan Kunut Nazilah, menginfaqkan sebagian penghasilannya untuk perjuangan rakyat Palestina,” kata Sapto Lasongko, juru bicara DPD PKS Banyuwangi. Sementara itu, puluhan aktivis Ikatan Pelajar NahdlatulUlama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU –IPPNU) juga menggelar aksi peduli Gaza di dua titik kota Banyuwangi. Aksi tersebut dilangsungkan di Patung Kuda Karangente dan Simpang Lima Banyuwangi. Dalam aksi tersebut, mereka membagikan takjil kepada pengguna jalan sambil memberi selebaran yang berisi ajakan untuk peduli terhadap kekerasan yang terjadi di jalur Gaza Palestina. Silvia Ulva Hidayati, ketua PC IPPNU mengatakan, aksi
ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina yang tinggal di jalur Gaza. “Ini adalah bentuk kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yangsedang terjadi di Gaza,” ujarnya. Selain memberikan takjil, mereka juga sempat melakukan teaterikal di Simpang Lima Banyuwangi. Dalam aksi itu, mereka menyampaikan pernyataan atas nama kemanusian, mengutuk segala bentuk tindakan militer dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terjadi di jalur Gaza. Mereka juga berharap kepada presiden Indonesia terpilih untuk memasukkan agenda penyelesaian konflik PalestinaIsrael ke dalam program 100 hari pertama pemerintahannya dalam bidang politik internasional. “Kepada bapak presiden terpilih, agar menjadikan isu ini sebagai agenda 100 hari pertama,” harapnya. (azi/sli/afi)
NIKLAAS ANDRIES / RaBa
GANDA: Dua jenis kendaraan di parkiran DPRD dengan warna plat nomor berbeda.
Kendaraan Dinas DPRD Gunakan Nopol Hitam BANYUWANGI – Ada yang beda dari dua kendaraan minibus yang diparkir di halaman gedung DPRD Banyuwangi ini. Bukan bentuk atau spesifikasi kendaraannya. Tetapi yang berbeda adalah plat nomor polisi yang dipasang pada dua kendaraan berukuran sedang. Meski sama-sama dibeli menggunakan dana APBD, namun menggunakan plat polisi
yang berbeda. Satu kendaraan ternyata mempergunakan plat nomor polisi berwarna merah. Ini artinya milik atau aset pemerintah. Sedangkan satu lagi mempergunakan plat nomor polisi warna hitam yang berarti kendaraan pribadi. Mana yang benar, milik pemerintah atau aset pribadi anggota DPRD yang sedang menumpang parkir di gedung wakil rakyat?. (nic/afi)
PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA Berdasarkan pasal 29 Undang-Undang no. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia atas benda bergerak, KSP Millenium Artha Niaga Genteng akan melaksanakan penjualan dimuka umum/ lelang pada : Hari/ tanggal : 18 Juli 2014 Pukul : 10.00 wib. Tempat : Kantor KSP Millenium Artha Niaga, Jl. KH. Wahid Hasim no 14 Genteng – Banyuwang Telpon 0333- 847007 Barang yang dilelang berupa : 1). Satu unit Truck Mitsubishi FM 516H tahun 1986. 2). Satu unit Truck Mitsubishi FM 516HRDK tahun 1988. ( Harga limit Rp.250.000.000. Uang jaminan sebesar Rp.80.000.000 ) Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sesuai tersebut diatas ke Kantor KSP Millenium Artha Niaga, jl. KH Wahid Hasim no.14 Genteng Banyuwangi. selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang paling lambat 3 ( tiga) hari setelah lelang. Apabila tidak, maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan dinyatakan hangus. 3. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut diatas. Semua obyek yang dijual dalam kondisi apa adanya dari semua cacat dan kekurangannya. Peminat lelang diharapkan untuk memeriksa obyek lelang sebelum mengikuti lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/ penundaan terhadap salah satu atau beberapa barang obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada Kantor KSP Millenium Artha Niaga - Genteng. 5. Syarat-syarat lain ditentukan pada saat lelang. 6. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di kantor KSP Millenium Artha Niaga JL. KH Wahid Hasyim No.14 Genteng. Banyuwangi, 14 Juli 2014 Ttd KSP Millenium Artha Niaga Genteng
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi: Syaifuddin Mahmud Kepala Liputan: Agus Baihaqi Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi Banyuwangi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni Redaksi Situbondo: Edy Supriyono (Kabiro), Nur Hariri Redaksi Genteng: Abdul Aziz (Kabiro), Shulhan Hadi Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim J
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, W. Nugroho (Genteng), Samsuri (Situbondo) Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Kasir: Widi Ukiyanti Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/ SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/ mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SENIN 14 JULI
31
Koranna Oreng Kota Santri
TAHUN 2014
Cangker Lepek
Jelang Lebaran, Mulai Berburu Hijab
Basuki
Penggemar Campursari BASUKI merupakan salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo yang tak pernah menolak jika diminta untuk menyumbangkan suaranya dalam acaraacara tertentu. Ya, kepala Dinas Sosial ini memang penggemar lagu-lagu Campursari. Sehingga, saat tampil, dia selalu membawakan lagu yang sangat identik dengan budaya Jawa tersebut. Basuki menyukai lagu-lagu Campursari sejak masih kecil. Sehingga, jangan heran jika hingga kini tak terhitung sudah berapa lagu-lagu campursari yang dihafalnya. “Meski di sini (Situbondo) masyarakat Madura, tapi saya yakin mereka juga senang mendengarkan. Sebab, yang saya nyanyikan biasanya lagu-lagu yang sudah populer,” terang pria yang dikenal sabar dan santun ini. (pri/ als) EDY SUPRIYONO/JPRS
TREND
RENDRA KURNIA/JPRS
ASEMBAGUS – Pedagang kerudung (hijab) mulai menuai untung besar jelang Lebaran ini. Pasalnya, dagangan kerudungnya mulai banyak diburu warga mendekati Lebaran ini. Seperti halnya pedagang kerudung yang ada di Pasar Asembagus ini. Pendapatannya meningkat dibanding sebelum sebelumnya. Andika, 49, pedagang kerudung di Pasar Asembagus menuturkan, menjelang Lebaran ini dirinya sudah menyetok kerudung yang dijual lebih banyak. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi permintaan kerudung dari warga yang mulai meningkat. ”Saya sudah siapkan stok banyak n
MENINGKAT: Penjualan kerudung jelang Lebaran mulai meningkat.Tampak seroang pengunjung memilih kerudung di salah satu stan di Pasar Asembagus.
Baca Jelang...Hal 37
Prabowo Hanya Kalah di Banyuputih PPK sudah dapat menyelesaikan rekapitulasi suara pilpres di tingkat kecamatan. Seperti yang terjadi pada rapat pleno rekap suara oleh PPK di pendapa Kecamatan Banyuputih, pagi kemarin (13/7). Rekap hasil suara masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden nampak berjalan lancar tanpa ada kendala serius yang dapat menghambat rekapitulasi suara.
PPK Selesaikan Rekap Suara 1 Jam RENDRA KURNIA/JPRS
DEMAM PIALA DUNIA: Anak-anak sedang memangkas rambutnya dengan gaya rambut pemain sepak bola.
Cukur Rambut ala Neymar ARJASA – Euforia Piala Dunia memang terasa sampai ke seluruh dunia. Seperti halnya yang dilakukan anak-anak di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, ini. Mereka mencukur rambutnya dengan style rambut ala pemain timnas Brasil, Neymar Jr. Neymar memang merupakan salah satu pemain bola yang memiliki tananan rambut yang nyentrik dan sering berubah-ubah. Tidak hanya permainannya mengolah si kulit bundar yang banyak ditiru, tatanan rambut pemain Barcelona ini pun banyak yang menirunya saat ini. Didik, seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini sengaja memotong rambutnya seperti gaya rambut Neymar. Dia mengaku sangat mengidolakan bintang timnas Brasil ini, selain permainan di atas lapangan, Didik juga suka dengan gaya rambut Neymar. ”Saya potong gini biar keren kayak Neymar,” ujar Didik polos. Bambang, 36, pemilik jasa pangkas rambut juga mengaku mulai banyak anak-anak yang minta dipangkas rambutnya dengan gaya nyeleneh.” n Baca Cukur...Hal 37
INFRASTRUKTUR
SITUBONDO – Jadwal rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pilpres di tingkat kecamatan oleh petugas PPK diberikan waktu selama tiga hari, sejak tanggal 13 sampai 15 Juli 2014. Tetapi, hanya dengan waktu sekitar satu jam saja, petugas
DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRS
Jalan Raya Pantura Tergenang Air Selokan ASEMBAGUS – Pembangunan saluran drainase yang membelah jalan raya pantura dua tahun silam, berdampak terhadap menggenangnya air di jalan raya pantura, tepatnya depan PG Asembagus, sebelah timur Pasar Asembagus. Budi, 42, warga setempat, yang rumahnya berada di depan genangan air mengatakan, kejadian seperti ini sudah sering terlihat sejak dua tahun silam. Penyebabnya diduga lantaran jembatan selokan yang telah ditinggikan. “Ini belum seberapa. Biasanya kalau hujan deras, airnya juga masuk ke dalam rumah,” katanya. Ironisnya, pemandangan tergenangnya air di jalur pantura tersebut sudah sering terjadi dan pemerintah terkait terkesan tutup mata dan tidak tahu menahu dengan hal tersebut n Baca Jalan...Hal 37 http://www.radarbanyuwangi.co.id
sejumlah berkas pilpres oleh PPK, Panwas, serta saksi dari kedua pasangan calon. Sehingga rekap suara perolehan suara pilpres hanya membutuhkan sekitar satu7 jam. “Tadi mulainya pukul 09.05 dan sekarang sudah selesai,” kata Iptu Aryo Pandanaran, Kapolsek Banyuputih, yang langsung ikut mengamankan jalannya rapat pleno oleh PPK n
diselesaikan. Rekap suara berjalan di lancar,” kata Abdul Kadir, ketua la PPK PP Banyuputih. Data D yang berhasil dikumpulkan, pembukaan rapat pleno rekap hasil pe suara pilpres dimulai sejak pukul su 09.05 09 dan selesai pada pukul 10.30. Waktu yang berlangsung selama W satu sa jam setengah ini pun, juga karena acara serimonial hingga k penutupan rekapitulasi selesai yang ditandai oleh penandatanganan
Baca Prabowo...Hal 37
Ban Terlempar, Sopir-Kernet Loncat
Syamsuri/JPRS
MENINGKAT: Peserta ujian masuk Universitas Jember (Unej) dari jalur mandiri tahun ini mencapai 103 orang.
Peserta Tes Situbondo Unggul 103 Orang SITUBONDO – Siswa lulusan SLTA/sederajat di Kabupaten Situbondo yang mengikuti ujian masuk Universitas Jember (Unej) dari jalur mandiri tahun ini kian membeludak. Sebanyak 103 lulusan SLTA, Sabtu (12/7) lalu mengikuti tahapan tes yang sekaligus untuk menentukan penerima siswa Situbondo Unggul ini. Ya , dengan adanya program Situbondo Unggul yang digagas pemkab melalui Dinas Pendidi-
RAWAN LAKA: Jalan pantura di sebelah PG Asembagus tergenang luberan air selokan, akibat jembatan ditinggikan.
Dengan begiegitu, rekap suara ara di Kecamatan tan Banyuputih ini selesai sekitar tar satu jam. “TiTidak ada kendala dala yang serius. s. Hanya saja, ada a sedikit beberapa administrasi d i i t i yang kkurang tepat, tetapi bukan salah. Sehingga bisa dengan mudah
kan, Kabupaten Situbondo diberi kewenangan oleh Unej untuk menyelenggarakan tes secara mandiri. Sehingga peserta tak perlu jauh-jauh datang ke Jember. Tes ditempatkan di SMAN 2 Situbondo sejak pukul 07.30 hingga 13.00. “ Tahun sebelumnya peserta tes hanya 58 orang, sekarang meningkat menjadi 103 orang. Dengan tes Situbondo Unggul ini kita mempermudah calon mahasiswa Universitas Jember ketika
mengikuti ujian masuk Universitas Jember,” terang Kepala Dinas Pendidikan, Fathor Rakhman, kemarin (13/7) Menurut satu-satunya pejabat pemilik gelar doktor di Pemkab Situbondo tersebut, tidak seluruh peserta akan diterima. Unej hanya memberikan jatah sekitar 50 orang. Nah, mereka yang lulus tes masuk itulah bisa mengajukan beasiswa Situbondo Unggul n Baca Peserta...Hal 37
BANYUPUTIH – Penyebab kecelakaan di jalan raya bukan hanya terjadi karena human error. Bisa saja, kondisi sebagian kendaraan yang sudah mulai rusak menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Seperti yang terjadi kemarin (13/7) ban mobil sebuah truk terlempar karena terlepas dari as ban. Mengetahui ban truk sebelah kirinya terlempar, sopir truk bernama Tolak, asal Dusun Pariopo, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, bergegas meninggalkan kemudinya dengan membuka pintu kanan
pikap dan meloncat ke jalan raya Pantura Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Pada saat bersamaan, aksi sopir ini juga diikuti seorang kernetnya yang menumpang di belakang truk. Sang kernet bernama Yayan ini meloncat dari tumpukan batu padas yang diangkut di atas bak truk. Beruntung, kedua warga yang hendak mengiring batu padas ke Desa Sumberwaru tersebut selamat dari maut dan keduanya tidak mengalami luka-luka. “Selamat, tidak ada yang terluka n
NUR HARIRI/JPRS
SELAMAT: Kondisi truk pengangkut batu padas usai mengalami ban copot di jalan raya Desa Sumberejo.
osang
Menikmati Sunset di Pantai Pathek, Panarukan
Arus Laut Tenang, Kian Mantap dengan Sajian Ikan Bakar Mungkin pantai yang satu ini bisa menjadi tempat tujuan untuk menunggu waktu berbuka Anda. Keindahan yang disuguhkan Pantai Pathek di waktu senja bisa Anda nikmati secara gratis. TAUFIK FERDIANSYAH, Panarukan Warna jingga menyala menghiasi cakrawala yang terlihat anggun mempesona. Matahari pun mulai menghilang pertanda malam akan datang. Itulah senja. Indah, namun hanya sementara. Pantai Pathek adalah salah satu pantai yang bisa dikunjungi saat
RENDRA KURNIA/JPRS
MEMPESONA: Langit jingga di Pantai Pathek, Desa Gelung, Panarukan. Suasana ini bisa dinikmati menjelang matahari terbenam.
berada di Kabupaten Situbondo. Terletak 5 kilometer ke arah utara kota Situbondo. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang cukup asri.
Baca Ban...Hal 37
Pesona matahari terbenam dan obyek bawah laut menjadi daya tarik bagi Anda yang menyukai wisata bahari. Jika langit tidak mendung, Anda
dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam yang menyuguhkan keindahan tiada tara. Pantai yang terdapat di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, ini selain menyuguhkan keindahan alamnya saat matahari terbenam. Di pantai ini juga banyak penunjang wisata lainnya. Seperti, lesehan ikan bakar dan pedagang asongan pun banyak yang berjualan di sekitar pantai. Romantisme Pantai Pathek saat senja ini memang dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. mereka sengaja menghabiskan waktunya berdua hanya karena ingin menikmati indahnya suasana di waktu senja tiba n
Prabowo Hanya Kalah di Banyuputih Padahal di situ tempat latihan tentara, lho?
Banyak yang Cukur Rambut Ala Neymar Pengingat Brazil digunduli Jerman 1-7
Baca Arus ...Hal 37 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SITUBONDO SEKITAR
32
R A D A R
Jawa Pos
Senin 14 Juli 2014
S I T U B O N D O
Harga Telur Turun Rp 2000
NUR HARIRI/JPRS
DIPERCANTIK: Kapal nelayan di pesisir Mimbo, Sumberwaru, Banyuputih, diberi hiasan kemarin (13/7).
Terak Bulen, Nelayan Percantik Kapal BANYUPUTIH – Selama tiga hari ke depan, ratusan nelayan yang menyandarkan kapalnya di sekitar pelabuhan Mimbo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, diprediksi tidak akan melaut karena sedang musim terak bulen (terang bulan). Musim terak bulen seperti ini banyak dimanfaatkan para nelayan untuk membenahi kapal-kapal mereka. Musim terak bulen yang datang secara rutin terjadi sejak tanggal 13 sampai 17 menurut perhitungan kalender tahun hijriyah. Hal itu, nampaknya sudah dikenal oleh semua nelayan dari nenek moyang mereka hingga nelayan masa kini. Data yang diperoleh saat terang bulan menyapa nelayan, ikanikan akan masuk ke dalam lautan dan sangat jarang yang berada di permukaan laut. “Setiap terak bulen, hampir semua nelayan tidak melaut. Ya, karena ikannya jarang dan masuk ke dalam
lautan. Kalau yang sekedar mancing itu ada. Tapi kalau nelayan yang menjaring, mungkin tidak ada,” kata Pendi, salah seorang nelayan asal Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Banyuputih. Sehingga, waktu yang demikian ini dimanfaatkan para nelayan untuk mengecek kondisi kapal mereka masing-masing. Bila ditemukan ada yang bocor, ada badan kapal yang rusak, atau perlu ada percantikan wajah kapal, maka saat musim terang bulan seperti inilah para nelayan membetulkan kapalnya dan mempercantik wajah kapal. Salah satu nelayan yang membenahi kapal adalah Selamet, warga Desa Sumberanyar. Dia terlihat membuat hiasan-hiasan di atas kapal, agar terlihat lebih menarik dan tidak membosankan awak-awak kapal yang akan melaut. “Kapal Lanceng ini milik saya, dan Pak Selamet di atas kapal itu sedang buat hiasan biar kapalnya bagus,” kata
Pendi sambil menunjuk Selamet yang sedang bekerja. Selain kapal milik Pendi, kapalkapal nelayan yang sandar di sekitar Pelabuhan Mimbo ini juga banyak yang dibenahi. Dari sejumlah ara nelayan membenahi kapalnmya, ada yang mengecat ulang kapalnya, menambal badan kapal yang berlubang, membersihkan kerang-kerang yang menempel di bawah kapal, serta pembenahan badan kapal lainnya. Meski begitu, dari ratusan nelayan di Mimbo banyak yang memilih beristirahat, berkumpul dengan keluarganya di rumah. Hal itu dilakukan karena setiap kapal memiliki banyak ABK, sehingga pengecekan kapal dilakukan secara bergantian. “Yang ngecek cukup satu atau dua orang, yang lain pulang. Jadi bergantian,” kata Pendi. Barulah, setelah ditemukan ada bagian kapal yang rusak cukup parah dan membutuhkan tenaga lebih, sejumlah awak kapal akan
dipanggil untuk bergotong-royong membenahi kapal. “Ada kapal yang pembenahannya dijamin pemilik kapal, tapi kebanyakan dilakukan dengan gotong-royong,” paparnya. Pendi yang duduk bersama nelayan lain ini berharap, setelah tanggal 17 bulan Ramadan nanti kondisi cuaca baik-baik saja dan terjadinya angin kencang sejal awal Juli 2014 lalu tidak terus-terusan terjadi. Sehingga para nelayan bisa dengan tenang bekerja mencari ikan di lautan. Untuk setiap kali melaut, sejumlah nelayan setidaknya harus bermodalkan uang sebesar Rp 250 ribu dan yang paling banyak untuk pembelian solar. “Untuk di Mimbo rata-rata kapalnya muat 8 sampai 20 orang, kapal jenis sampan juga masih ada. Setiap kali melaut, dapatnya berapa tidak mesti. Saat ini alhamdulillah rata-rata paling sedikit satu kwintal ikan, sudah balik modal,” papar pria yang juga ditemani keluarganya ini. (rri/als)
Pengurus PDIP Cukur Gundul
RAMADAN
Ngabuburit dengan Skateboard BONDOWOSO – Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan sembari menunggu jadwal berbuka puasa tiba. Seperti yang dilakukan oleh para remaja yang tergabung dalam komunitas Skateboard Bondowoso ini. Meski tak memiliki arena khusus, mereka memanfaatkan jalan raya di depan Gor Pelita untuk berlatih skil dalam permainan papan luncur itu. “Tiap sore sembari menunggu berbuka puasa kita biasa latihan skateboard di sini,” ujar Dikky, salah seorang punggawa Bondowoso Skateboard. Sore itu, dia dan belasan teman lainnya tampak asik memainkan beragam atraksi skatebord. Menurutnya, dengan berlatih seperti itu, waktu menunggu berbuka puasa seolah tak terasa. Komunitas ini beranggota puluhan remaja mulai dari yang duduk di bangku SMP hingga Kuliah. Meski hanya memanfaatkan tepian jalan raya, Gavin mengaku dia dan teman-teman komintasnya cukup menikmati permaianan tersebut. Kendati begitu, komunitas skateboard ini berusaha tidak mengganggu para pengguna jalan. (esb/sh/jpnn)
besar,” katanya. Turunnya harga telur menjelang hari raya lebaran ini juga dirasakan Ibu Yopi, 50, pedagang telur di pasar Asembagus. Kata dia, turunnya harga telur tersebut diduga lantaran banyak peternak yang mulai panen dan stok persediaannya melimpah jelang Lebaran. Telur dagangan miliknya di pesan langsung dari Blitar. Dalam sehari selama Ramadan ini dia bisa menjual telur hingga 4 ton. Jika hari biasa hanya berkisar 1,5 ton. Telur-telur tersebut dibeli tidak hanya dari warga Asembagus, tapi juga dari kecamatan lainnya di Situbondo. Seperti kecamatan Banyuputih, Jangkar, Kapongan dan Panji. “Selama Ramadan ini harga telur lumayan turun, tapi justru main banyak pembeli,” tandasnya. (mg4/als)
RENDRA KURNIS/JPRS
STOK MELIMPAH: Seorang pedagang sedang menata tumpukan telur sebelum kemarin.
Menunggu Sahur dengan Sepak Bola
PILPRES BONDOWOSO-Delapan lembaga survey yang menempatkan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pengumpul suara terbanyak dibandingkan suara Prabowo Hatta Rajasa dalam perhitungan suara pilpres, disambut hangat oleh para pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan. Mereka langsung menggunduli kepalanya Ketua DPC PDI Perjuangan Irwan Baktiar Rahmat mengatakan, dia sangat percaya jika Jokowi- JK yang menjadi pemenang pilpres. Karena, lembaga survey yang mengukur raihan jumlah suara Jokowi JK sangat kredibel dan terpercaya.”Kami sangat percaya Jokowi- JK yang menang dalam real count ini,” katanya. Tak heran, begitu suara Jokowi-JK bertengger di atas Prabowo Hatta-Rajasa, dia mengumpulkan para anggota PDIP dan simpatisan di kantor DPC PDIP.”Kami sepakat untuk menggunduli rambut,” terangnya. Bahkan banyak sekali angggota dan kader PDIP yang datang ke kantor yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani. Mereka meluapkan kegembiraan dengan melakukan sujud syukur. Lalu, satu per satu dari mereka dicukur rambutnya.”Jadi plontos semua,” katanya. Selain itu, Irwan mengatakan ia dan para anggota PDIP akan mengawal proses perhitungan suara ditingkat TPS, desa hingga kecamatan.”Jangan sampai ada kecurangan,” katanya. Oleh sebab itu, dia akan mengirim para saksi untuk menyaksikan perhitungan ditingkat desa, kecamatan dan kabupaten. (eko/sh/jpnn)
ASEMBAGUS – Dua pekan menjelang Lebaran, harga telur di Pasar Asembagus justru mengalami penurunan harga cukup signifikan dibanding sebelum Ramadan lalu. Samsi, 32, salah seorang pedagang mengaku, saat ini harga telur ayam buras turun harga. Jika sebelum Ramadan lalu harganya sempat berada di kisaran Rp 19 ribu/kg, kini harganya jatuh bebas dikisaran Rp. 17 ribu/kg. “Kalau penyebabnya apa, saya tidak tahu persis,” katanya. Sejak turun harga sepekan lalu, telur kini paling diburu oleh masyarakat. Apalagi kata dia, dua pekan menjelang Lebaran seperti saat ini tidak sedikit warga yang membeli untuk bahan baku buat kue lebaran. “Mungkin harganya pas murah jadi banyak warga yang memborong sampai jumlah
SITUBONDO – Ada-ada saja apa yang dilakukan anak-anak ini. Untuk menunggu waktu sahur tiba, mereka bermain sepak bola di alun-alun. Lapangan rumput yang ada di alun-alun dipenuhi beberapa anak-anak yang sedang bermain sepak bola. Tanpa menggunakan alas kaki anak-anak ini tidak menghiraukan rasa sakit apabila menginjak batu saat berlari. Mereka juga masih banyak yang menggunakan sarung. ”Dari pulang salat tarawih tadi saya tidak pulang ke rumah, terus saya lanjutkan bermain sepak bola di sini sama teman teman,” ujar salah satu anak yang bermain bola ini. Gawang yang digunakan pun seadanya. Mereka menggu-
nakan sandal mereka untuk dijadikan gawang. Untuk menandakan menang kalahnya, apabila salah satu tim tersebut kebobolan terlebih dahulu, tim tersebut harus membuka baju bagian atasnya. Jadi tim yang menang tetap menggunakan baju. Semakin subuh, anak-anak yang datang pun semakin tambah banyak. Tidak sedikit dari anak-anak ini yang membunyikan petasan untuk menambah susana menjadi meriah. Hingga suara speaker masjid yang menandakan waktu sahur telah tiba, akhirnya sedikit demi sedikit anak anak yang bermain sepak bola ini pulang ke rumah masing-masing untuk sahur. ”Mau pulang. Sahur di rumah,” ujar anak lainnya. (mg5/als)
RENDRA KURNIA/JPRS
SEGAR: Warga sedang mengambil air sumber untuk keperluan sehari hari
Sumber Air yang Terus Mengalir ARJASA – Sumber mata air yang ada di Kampung Wirakrama, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, ini banyak dikunjungi warga. Pasalnya, sumber yang terdapat di Jl Raya Arjasa, tepatnya di timur KUA Arjasa, ini konon memiliki kandungan mineral yang lebih baik dibandingkan air mineral bermerk yang dijual di toko-toko. Gais Alhasani, 27, warga sekitar sumber menuturkan, sumber mata air ini sudah ada sejak zaman Belanda dulu. Konon, Belanda dulu berniat mengebor sumur untuk mengambil minyak, ternyata yang keluar bukan minyak melainkan air. ”Dulu, pernah ada yang meneliti katanya kandungan mineralnya bagus. Warga bisa mengambil air sumber ini gratis tanpa dipungut biaya,” terang Gais.
Sumber mata air ini disebutsebut sebagai sumber mata air ajaib. Meski musim kemarau, debit air yang keluar pun tidak pernah berkurang, air tetap mengucur dengan deras. Warga memanfaatkan sumber air ini untuk digunakan kebutuhan sehari-hari. Mereka banyak yang menyalurkan air tersebut menggunakan pipa ke dalam rumahnya. Pantauan koran ini, memang banyak warga yang datang mengunjungi sumber ini untuk mengambil air. Banyak yang membawa botol-botol kosong. Ada juga yang membawa galon dan jerigen untuk diisi air sumber ini. Selain dari kalangan warga sekitar yang mengambil air di sumber ini, banyak juga sopir sopir truk yang sengaja berhenti
untuk mengambil air sumber ini untuk dikonsumsi dan sekedar cuci muka. ”Setiap lewat jalan ini saya mesti mampir untuk ambil air di sini untuk saya konsumsi. Airnya segar, bisa langsung diminum, biasanya saya ambil 2 sampai 4 botol besar,” ujar Komang, 35, sopir truk asal Bali sambil mengusap muka dengan air sumber ini. Ada juga warga luar kota yang sengaja datang hanya untuk mengambil air sumber ini. Banyak warga luar kota yang beranggapan bahwa air ini mempunyai kasiat bisa menyembuhkan penyakit. ”Pernah ada orang Malang yang ke sini ngambil air. Katanya untuk menyembuhkan penyakit saudaranya,” terang ibu yang mempunyai warung di depan sumber ini. (mg5/als)
RENDRA KURNIA/JPRS
RAMAI: Menjelang sahur anak-anak bermain sepak bola di alunalun Situbondo.
Jawa Pos
Senin 14 Juli 2014
KOMUNIKASI BISNIS R A D A R
33
B A N Y U W A N G I
Puasa Momentum Prihatin
TOHA/RaBa
BERKAH RAMADAN: Kepala Cabang LMI Banyuwangi, M Agung Tribratha P bersama anak yatim sesaat setelah pembagian kado anak yatim kemarin (13/7)
RO G OJAMPI – Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH. Hisyam Syafaat mengajak semua umat Islam di Banyuwangi, untuk mengisi bulan Ramadan dengan khusu serta saling menjaga kerukunan. Ajakan itu disampaikan Gus Hisyam –sapaan akrabnyasaat mengisi ceramah agama pada tasyakuran gedung baru Rumah Sakit Nahdlatula Ulama, di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, kemarin (14/7). Gus Hisyam mengatakan, umat Islam di Indonesia patut bersyukur karena bisa melaksanakan puasa Ramadan dalam keadaan yang damai tanpa dihantui perasaan ketakutan sebagaimana yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina. Pengasuh pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, itu juga mengajak semua yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk terus
Abdul Aziz/RaBa
KULTUM : KH. Hisyam Syafaat saat mengisi kultum di RSNU Mangir.
bersyukur, karena masih bisa menikmati makan dengan menu yang diinginkan. Banyak masyarakat atau umat Islam yang hidupnya di garis kemiskinan, dan susah mencari makan. “Kita yang di sini harus bersyukur, karena makan sudah ada dan enakenak,” tuturnya. Melalui momentum puasa Ramadan, Gus Hisyam mengingatkan agar semuanya ikut
merasakan prihatin terhadap penderitaan umat Islam di Palestina. Selain itu juga ikut merasakan betapa susahnya umat Islam yang berada di bawah garis kemiskinan, kesulitan mencari makan dan serba kekurangan. “Melalui momentum puasa seperti ini, kita haus dan lapar supaya kita merasakan orang-orang yang hidupnya susah mencari makan,” tandasnya. (azi/afi)
LMI Bagikan 10 Ribu Kado Anak Yatim BANYUWANGI—Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memecahkan rekor MURI dalam program 10 ribu kado anak yatim. Di Banyuwangi, pembagian kado yatim dilakukan pada Minggu (13/7) di Kantor LMI Jalan Ciliwung No. 6 Banyuwangi dan di Cemoro Balak Kecamatan Songgon. Kepala Cabang LMI Banyuwangi, M Agung Tribratha P menjelaskan program 10 ribu
kado yatim secara nasional dilakukan serentak pada hari Minggu (13/7). Di Banyuwangi, kado yatim kepada anak yatim tersebar di Kecamatan Giri dan Kecamatan Banyuwangi yang berjumlah total 121 anak yatim. Pembagian kado yatim ini dihadiri oleh kepala Kelurahan Panderejo. Selain itu pembagian kado anak yatim dilakukan di Dusun Cemoro Desa Balak Keca-
matan Songgon juga digelar di Kecamatan Kabat, Singojuruh, Rogojampi, Cluring dan Songgon. “Ada sekitar 109 anak yatim yang mendapat kado dan pemberian santunan ini disaksikan oleh kepala Desa Songgon,” terang Agung kemarin. Agung menambahkan kado anak yatim ini sebagai wujud realisasi program LMI. Salah satunya adalah memberikan
santunan kepada anak yatim. Kado anak yatim ini dilaksanakan di daerah terpencil sebagai wujud kepedulian LMI agar anak-anak di pelosok terpencil bisa merasakan berkah Ramadan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donator LMI yang peduli membantu saudara-saudara kita, semoga amal para donator mendapat balasan dari Allah SWT,” harapnya. (*)
Pesantren Kilat Bareng Rumah Al Quran BANYUWANG I—Rumah Al- Quran kembali menggelar Pesantren kilat. Seperti tahun sebelumnya, peserta pesantren kilat ini diikuti siswa kelas III SD hingga SMP. Kegiatan ini digelar selama dua hari yaitu tanggal 12-13 Juli 2014 di Musala Baitunna’im Perumahan Pemda Banyuwangi. Pengelola Rumah Al Quran, Achmad Fauzi menjelaskan pesantren kilat yang digelar ini adalah tahun ketiga. Seperti biasanya, ada beberapa kajian yang diberikan kepada peserta pesantren kilat. Yaitu Tahsin, Tahfiz, Fiqih, Kisah Hikmah, Salat Berjamaah, Games dan buka puasa bersama. “Materi-materi ini menjadi target utama untuk diberikan kepada peserta pesantren kilat selama dua hari itu,” kata Fauzi. Fauzi mengatakan, gelar pesantren kilat ini, pihaknya membatasi jumlah peserta.
TOHA/RaBa
CETAK INSAN QURANI: Peserta pesantren kilat Rumah Al Quran di Musala Baitunna’im Perumahan Pemda Banyuwangi kemarin
Pembatasan peserta ini karena bobot materi yang diberikan membutuhkan konsentrasi sehingga peserta yang mendaftar dibatasi. “Kami ingin materi yang kami sampaikan bisa maksimal diterima oleh peserta,” ungkapnya kemarin (13/7).
Selain program pesantren kilat, tambah Fauzi, Rumah Al Quran juga memberikan program regular yang bisa diikuti oleh semua pihak, mulai usia Taman Kanak-kanak hingga dewasa. Peserta manula pun banyak yang mengaji
di Rumah Al Quran. “Untuk program regular materi yang diajarkan adalah Tahsin dan Tahfiz. Jika anak Anda ingin pandai membaca Al Quran silahakan daftar ke Rumah Al Quran di 085649327020,” kata Fauzi. (*/afi)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
STNK
Asisten Unit Manager
KPR Pasti Disetujui
Jl. Anggur
Honda Freed ‘10
Innova
Avanza
Sbuah Prsahaan Jsa Keuangan bth Asist. Unit Manager Usia 25-40 Th Berambisi Mau Income Lebih, Kebebasan Waktu, Bonus Jln2 Ke Luar Negeri Krm Lamaran Ke ferahartono@indo.net.id
PASTI DISETUJUI Perumahan Baru Green Sutawijaya, Konsep Kwsn Surabaya Khusus 10 Unit Saja, Fasilitas Lngkp, Hrg Perdana Mlai 185 Jt , Investasi Tinggi Bs Naik 50-100 Jt H: 081248099993
Djl Rmh Jl. Anggur III UV No. 19 L.8X12 SHM Hrg 140 Jt Nego. H: 082143538025
Hlg STNK P 3214 WK an Agus Suswati, Prm Sobo Indah Permai G.4 RT3/2, Sobo
Jl. Mendut 13 No. 2 Dijual Rumah Jl. Mendut 13 No. 2 SHM Harga 500 Jt Nego Luas 255 m2 Tanpa Perantara Hub: 081336790585
Dijual Honda Freed G 35 1.5E AT CKD tahun 2010 pmk hitam mutiara hrg 177,5 juta nego brg istimwa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
TOYOTA AGYA
Dijual Innova tahun 010/07 pmk svr/br/ htm slr/bsn hrg 199/147/131 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Karimun Estillo
Dijual all new Avanza/avanza tahun 012/07/05 pmk svr/br/ijo hrg 148/116/108 juta nego brg istimwa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Taruna
TOYOTA A G YA S i a p U / Lebaran, Syrt Mdh, Proses Cpt, Undian Travel Voucher AUTO 2000 0333-422000
Avanza ‘10
Dijual karimun estilo/apv tahun 011/09 pmk htm/slv hrg 93/101 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Taruna/pik-up tahun 01/013/09 pmk hrg 95/86/77 juta nego barang istimewa, bisa cash / kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Nissan Grand Livina
LGX
Djl Avanza 1,3 Th ‘10 Matic Wrn Merah, Pajak & Jok Baru H: 08123483073, 081235448898
Nissan Promo Tukar Tmbah Nissan, Tukarkn Mobil Lama Anda Dgn Mobil Nissan Baru. Dptkn Bonus KF Vkool, Hrg Spesial, Hiburan. Promo Brlaku Khusus Tgl 11-13 Juli 2014 Nissan Bwi Jl. S. Parman 147 Bwi 0333 - 4460222
KIA Travello ‘08 HOTLINE IKLAN HUBUNGI: 0333412224
Djl Cpt KIA Travello ‘08 Istmwa, Mesin Kering, Compresor AC Baru, H: 08174745166/03337744516 (Djamin Tdk Kecewa )
Sambut Lebaran dan Mudik Anda Dgn mobil trbaik, Nissan Grand Livina Hadir Hnya dgn DP 36 Jt, Kredit smpai 7 thn & dptkn Bonus Asesoris Lgsg Info: Adzam 081232246632
Dijual Lgx 03/01, Bensin/Solar, Silver Hrg 125 Jt Nego Cash/Kredit, Tukar Tambah Hb. 082142194111, 081335897888
36
Senin 14 Juli 2014
Antara Pilpres, Piala Dunia, dan Puasa HIRUK-pikuk pemilihan presiden (pilpres) 2014 sudah selesai 9 Juli lalu. Pun, dengan gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil yang baru selesai pagi ini. Kedua rangkaian momen itu bertemu dalam rentang waktu yang sama. Puasa Ramadan yang masih kita jalani ini seakan tenggelam di tengah gegap gempitanya dua momen tersebut. Betapa tidak, di ajang pilpres lalu, dengan segala manuver yang dilakukan oleh kedua kubu yang bertarung nyaris menghilangkan ghirah (semangat) umat Islam terhadap datangnya bulan Ramadan. Rasa hormat, saling menghargai, sopan dan santun dalam aktivitas politik hilang begitu saja di antara simpatisan apalagi tim sukses. Faktanya, yang ada hanya saling serang, caci maki, saling hujat, menjatuhkan satu sama lain dengan berbagai cara. Benar-benar momen politik ini nyaris membunuh rasa tenggangrasa, tepo seliro sesama warga negara. Gelaran pemilihan presiden dan
wakil presiden secara langsung pada 9 Juli lalu memang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Selain digelar di tengah euforia piala dunia, hari pelaksanaan pencoblosan itu juga memasuki masa sepuluh hari kedua di bulan Ramadan. Akankah pelaksanaan pilpres yang sudah berjalan dengan baik dan lancar, akan dinodai dengan praktek kecurangan, manipulasi dan praktek kotor lainnya? Tidak ada yang bisa menjamin. Karena proses perhitungan masih dilakukan KPU. Bisa jadi, ada pihak-pihak yang menggunakan cara-cara jahat, licik, dan kotor untuk memenangkan calon yang didukungnya. Padahal, cara-cara yang dilakukan oleh lawan politiknya itu, terlebih bagi mereka yang berstatus sebagai umat Islam, sangat-sangat dilarang oleh ajaran Islam. Entah sadar atau tidak, lupa atau sengaja, mengerti atau tidak mengerti dengan ajaran Islam yang penuh rahmat, bagi mereka saling sikat dan hajar, urusan belakangan.
Okelah, piala dunia Ingat, amar makruf sekadar hiburan nahi mungkar itu sebagaimana bukan hanya di gelaran-gelaran bulan Ramadan serupa yang ada saja. S epanjang selama ini. Kalaulah hidup sebagai memang tontonan umat Islam kita olahraga yang diwajibkan untuk satu ini mampu ber-amar makruf memberi semangat nahi mungkar. umat Islam dalam Begitu pula menunaikan ibadah dengan piala dunia puasa khususnya di yang bisa disaksikan waktu sahur. Akan secara langsung tetapi, apakah tidak lewat saluran televisi akan mengganggu swasta nasional Oleh: kekhusyuan ibadah mengalihkan mata Basir Amari qiyamul lail (salat kaum muslimin. Ketua PC PARMUSI malam), ibadahMalah mereka lebih (Persatuan Muslimin ibadah jelang sahur menyambutnya Indonesia) Banyuwangi dan atau waktu dengan penuh menjalankan puasa gembira, lantaran konon ajang tanding bola sepak ini nanti. Memang, selama ini pun akan menjadi teman di kala sahur. masyarakat khususnya umat Islam Tenggelam sudah bulan Ramadan yang menunaikan ibadah sahur yang penuh berkah di keramaian untuk puasa di keesokan hari selalu disuguhkan tontonan-tontonan TV ajang empat tahunan ini.
yang lebih banyak mudharat-nya (keburukan) dibanding manfaat yang didapat. Rupanya, ajang piala dunia yang membelah rangkaian pilpres sedikit mencairkan suasana perpolitikan yang kian menegang. Coba lihat, bagaimana para politisi, simpatisan maupun tim sukses di berbagai daerah bisa meredakan suhu politik dengan tontonan ini. Memang, tak dipungkiri hal itu sekedar ‘sandiwara’, sebagai pengisi ‘waktu jeda’ di padatnya jadwal kampanye dan ramainya pemberitaan seputar pilpres. Tapi, upaya saling serang, saling bantah, saling telikung masih tetap kentara tampaknya. Gelaran piala dunia hanya sekadar ‘iklan’ mahal yang boleh jadi tidak semua masyarakat menyukai atau menaruh waktu untuk yang satu ini. Beda dengan momen pilpres yang tidak hanya menjadi konsumsi orang dewasa yang masih punya tenaga, anak-anak kecil hingga para lansia pun ikut meramaikan.
Bagaimana tidak, obrolan piala dunia, pilres dan puasa ini kian menarik karena berbarengan. Kala bercengkrama dengan anak-anak di ruang televisi, beragam komentar mereka lontarkan. Kenapa capres yang itu selalu merasa dijahati, padahal kenyataan memang begitu? Atau kapan Indonesia bisa tampil di piala dunia? Bahkan bisa jadi saat sahur nanti kita lebih banyak menonton pertandingan bola. Begitu komentar anak-anak di rumah. Lain lagi dengan istri, tidak cukup ketika tengah bercengkrama dengan anak-anak, atau tengah asyik masak, di atas kasur pun masih tetap mengomentari ulah capres yang begitu ambisius. Belum lagi, harga sembako yang terus melambung, ketersediaan pasokan bahan makanan yang sepertinya dilupakan oleh pejabat pemerintah yang berwenang, karena terlalu sibuk mengurusi pilpres. Ah, rasanya magnet pilpres, piala dunia, dan puasa ini begitu kuat saling tarik menarik. (*)
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
PRODUKSI: Proses pembuatan kue milik Adiya di Kelurahan Singotrunan.
ABDUL AZIZ/RaBa
HAUL: Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas dan sejumlah kiai dalam haul abahnya, Sabtu petang (12/7).
Boleh Sekolah Umum, Asal Tetap Mondok Haul Kiai Musayyidi Bertabur Tokoh TEGALSARI - Haul ke-2 almarhum KH. Achmad Musayyidi di Pondok Pesntren Mabadi’ul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, berlangsung hidmat, Sabtu petang (12/7). Selain dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai desa di Banyuwangi, acara yang dilangsungkan dengan buka bersama tersebut juga diikuti tuan rumah yang juga Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas. Hadir pula Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, dan jajaran Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Banyuwangi KH.
HEBOH ALA SAMBA
Jepret Nobar Laga Final INGIN dapat hadiah merchandise Samba 2014 dari Alfamart? Ayo, abadikan aksi dan ekspresimu ketika nonton bareng (nobar) laga final Piala Dunia 2014. Kirimkan hasil jepretanmu ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl Yos Sudarso 89C atau emailkan ke beritaraba@gmail.com. Jangan lupa sertakan guntingan kupon berisi data pribadimu. Foto nobarmu bersama sahabat, pasangan, atau keluarga akan dimuat setiap hari di surat kabar Jawa Pos Radar Banyuwangi. Tak hanya foto nobar, foto mejeng dengan kostum kesebelasan negara idolamu juga boleh. Apalagi kostum unik ala Samba 2014. Terserah kamu mau mendukung tim kesebelasan mana saja. Argentina atau Jerman. Gayanya pun bebas! Ayo buruan kirimkan ke Jawa Pos Radar Banyuwangi! Jangan mau kalah dengan teman-temanmu yang sudah dimuat fotonya dan girang menerima hadiah merchandise menarik. Anda juga punya peluang mendapatkan bermacam merchandise cantik Piala Dunia 2014 dari Alfamart. Ada kaos tim peserta Piala Dunia 2014 dan aneka merchandise cakep lainnya. Tonton finalnya, kirim fotonya! Anda pasti senang. (*/als)
Ahmad Hisyam Syafaat, Ketua Tanfidziah PCNU KH. Masykur Aly, serta jajaran Majelis Wakil Cabang NU se-Banyuwangi. Selain itu, tampak juga Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa, Joni Subagio, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Soemantri, serta sejumlah politisi dan anggota DPRD Banyuwangi. Dalam ceramahnya, KH. Hisyam Syafaat lebih banyak mengupas tradisi haul di berbagai pesantren di Indonesia. Selain itu, Gus Hisyam, sapaan akrabnya, juga mengajak para hadirin meneladani almarhum KH. Musayyidi semasa hidup. Gus Hisyam mengatakan, semasa hidupnya KH. Musayyidi adalah sosok yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya, terutama di bidang keagamaan. Hal ini bisa dilihat betapa kerasnya KH. Musayyidi dalam memberi
izin belajar anak-anaknya ketika menempuh pendidikan umum. “Boleh sekolah umum, asalkan mau mondok,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, menyampaikan terimakasih kepada para hadirin karena sudah mau menyempatkan waktu datang dalam acara tersebut. Bupati juga menyampaikan bahwa Yayasan Pesantren Mabadi’ul Ihsan, kini memiliki satu unit pendidikan lagi di tingkat SD yang bertaraf internasional, yaitu Lazuardi, yang beralamat di Kota Banyuwangi. Hadirnya sekolah ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat di perkotaan yang menginginkan berdirinya sekolah bertaraf internasional. “Tapi meski serba internasional, pendidikan agama di SD Lazuardi juga ditekankan,” tandasnya. (azi/als)
Asyiknya Mancing Sambil Ngabuburit PANJANGNYA waktu yang dihabiskan seseorang untuk memancing terkadang sampai setengah hari. Untuk beberapa orang memancing dianggap sebagai hal yang membuang-buang waktu. Namun, jika digunakan untuk menanti datangnya waktu berbuka tentu berbeda. Banyak cara yang dapat membuat panjangnya waktu menjadi tidak terasa digunakan untuk ngabuburit. Saat mengunjungi dermaga Pantai Boom, Kecamatan Banyuwangi, koran ini melihat beberapa orang anak muda asyik memancing. Mereka terlihat sangat serius menanti gerakan dari mata kail yang dilemparnya ke air. Di sebelahnya ada seorang laki-laki ditemani dua orang anaknya yang masih kecil sedang menebar jala di tepian dermaga. Lelaki bernama Slamet, 49, itu ternyata adalah warga Desa/ Kecamatan Glagah. Dia membawa dua anaknya untuk ikut menjaring sambil menunggu waktu berbuka tiba di dermaga. Dia dan dua anaknya terlihat bersusah payah menggulung jaring yang ditebarnya. “Kalau sudah ikan besar yang terbawa jaring, lalu berputar-putar menarik jaring, rasanya tidak peduli waktu,” kata Slamet. (mg1/als)
FREDY RIZKI/RABA
LEMPAR JALA: Beberapa warga menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa dengan memancing dan menjaring ikan di Pantai Boom.
Omzet Kue Lebaran Dibayangi Harga Bahan BANYUWANGI – Momentum bulan Ramadan memang masih berjalan dua pekan. Namun, sejumlah pedagang kue kering khas hari raya sudah ketiban orderan. Kondisi ini membuat sejumlah penghasil kue mulai meningkatkan produksinya untuk memenuhi tingginya permintaan tersebut. Salah satu produsen kue kering itu adalah Adiya, yang ada di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi. Dibandingkan hari biasanya, memasuki hari raya ini order kue keringnya meningkat hingga dua kali lipat. Tingginya permintaan ini tidak hanya untuk lokal Banyuwangi tetapi juga permintaan dari luar kota, seperti Denpasar hingga kota lain di Kalimantan. Kue kering yang banyak dipesan umumnya adalah makanan khas tradisonal Banyuwangi seperti bagiak, keciput, dan masih banyak jenis lainnya. Bahkan saking tingginya pemesanan, produsen kue ker ing ini terpaksa menambah jumlah pegawai. Di samping itu order
kue ini juga dibatasi hingga tiga hari sebelum hari raya. Hanya saja di balik tingginya order kue kering tersebut, masalah klasik tetap menghantui produsen kue ini. Salah satunya terkait fluktuasi harga bahan kue yang mulai merambat naik. Saat ini ini tiga komponen kue seperti telur, minyak goreng, dan wijen harganya sudah melambung cukup tinggi. Harga telur per kilogramnya mencapai Rp 18.000. Sedangkan wijen yang biasanya hanya Rp 25.000 per onsya kini melonjak hingga Rp 45.000. Dan juga minyak goreng juga masih cukup tinggi yang biasanya Rp 22.000 per liternya kini berada di antara Rp 27.000 per liternya. Kondisi ini tentu saja mulai di siasati pedagang dengan berbagai cara. Meski memilih tidak mengurangi kuantitas produk. Mereka juga tetap memilih mempertahankan kualitas jajanan yang dihasilkan. “Ya mungkin harga akan dinaikkan kalau bahan kue naik tajam,” serunya. (nic/als)
Jawa Pos
SAMBUNGAN
Senin 14 Juli 2014
R A D A R
37
S I T U B O N D 0
Muatan Truk Seberat 7,5 Ton n BAN... Sambungan dari Hal 31 RAMPUNG: Salah seorang saksi menandatangani berkas pilpres usai pleno rekapitulasi suara oleh PPK Kecamatan Banyuputih.
NUR HARIRI/JPRS
Saya dari Curahkalak, Asembagus. Mau kirim batu padas pesanan warga di Sumberwaru,” kata Yayan, kernet pikap kepada koran ini saat memunguti beberapa pecahan besi as ban serta bagian mobil lain yang rusak. Pantauan koran ini, mobil truk bernopol P 8737 RZ sarat muatan batu padas tersebut melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Pada saat kendaraan melintas di jalan Pantura Desa Sumberejo kilometer 226 arah Surabaya, tiba-tiba ban truk yang mereka tumpangi terlepas dan ban itu terlempar menggelinding di jalan raya.
Karena kondisi mobil truk miring ke kiri disebabkan ban bagian kiri belakang terlepas, sopir dan kernet yang khawatir kecelakaan kontan melompat dari truk ke jalan raya. Selama beberapa menit dua orang itu nampak panik sampai berteriak-teriak tak karuan. Beruntung, pada saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang melintas di jalan tersebut. Sehingga kedua orang yang sama-sama meloncat tidak tertabrak oleh kendaraan lain. Mereka selamat tanpa terluka. “Untung masih selamat dan truknya tidak sampai terguling,” kata Yayan, yang memeriksa pecahan as ban yang ternyata sudah rapuh.
Kondisi truk yang ditinggal pengemudinya nampak terus melaju sekitar 15 meter. Truk akhirnya berhenti dengan selamat dan tidak terguling. Sedangkan ban yang lepas terlempar ke jalan raya terus berjalan dan kembali memutar menghampiri mobil truk yang berhenti. “Kalau tidak salah berat muatan truk 7,5 ton,” kata Yayan. Usai di pastikan selamat, kedua warga ini selanjutnya memanggil juragan batu padas untuk meminta kendaraan lain. Hanya sekitar 20 menit pikap lain datang dan memindah muatan batu padas untuk dikirim ke rumah pembelinya di Desa Sumberwaru. (rri/als)
dan dangkal adalah salah satu alasan mereka untuk datang ke pantai yang ada di Dusun Gelung ini. Selain terdapat pemandangan senja yang begitu mempesona, di pantai ini juga berjejer warung warung lesehan ikan bakar. Ikan yang disediakan pun bermacammacam. Setelah melewati senja, kita pun bisa menikmati ikan bakar yang disediakan oleh pemilik warung warung lesehan. Ikan-ikan yang didapat dari nelayan sekitar ini harganya juga relatif terjangkau. Untuk dapat menikmati obyek wisata laut, pantai ini juga menyediakan perahu khusus
yang bisa mengantarkan pengunjung ke tengah laut untuk melihat-lihat karang maupun taman laut yang indah. ”Tarifnya cuma Rp 3 ribu, kita sudah bisa menikmati pemandangan bawah laut yang sangat bagus,” ujar salah satu penumpang perahu itu. Sayang, pantai yang menyuguhkan pemandangan indah ini nampaknya belum ada pelestarian dari pemerintah kabupaten. Pemanfaatan potensi dari Pantai Pathek ini sangatlah banyak. Tinggal bagaimana kita bisa menjadikan pantai ini menjadi pusat parawisata nantinya. (*/als)
Rekap Suara Lebih Cepat Sedia Perahu untuk Lihat Karang n PRABOWO...
Sambungan dari Hal 31
Selain di Kecamatan Banyuputih, rekap suara di Kecamatan Asembagus juga nampak selesai hanya dengan waktu sekitar satu jam. Rekap suara yang cepat seperti ini juga terjadi pada belasan
kecamatan lain di Kabupaten Situbondo. Sementara itu, untuk perolehan suara pasangan calon presiden dan wakilnya. Pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menang di Kecamatan Asembagus dengan perolehan suara sebanyak
15.018 atas rivalnya pasangan nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan hasil suara sebanyak 10.782. Dari total suara di setiap kecamatan, capres PrabowoHatta nampaknya unggul di 16 dari 17 kecamatan yang ada di Situbondo. Sedangkan
untuk satu kecamatan sisanya, yakni Kecamatan Banyuputih, capres nomor urut satu ini kalah dengan capres nomor urut dua. Prabowo-Hatta mendapat suara sebanyak 10.680 berada di bawah perolehan Jokowi-JK yang mendapat dukungan sebanyak 14.886 suara. (rri/als)
Kerudung Paling Murah Rp 35 Ribu n JELANG... Sambungan dari Hal 35
Karena sudah mulai ramai pembeli kerudung,” tutur Andika. Kerudung yang dijual pun macam macam jenisnya. Dari banyaknya macam kerudung yang dijual, kerudung dengan bahan kaus yang banyak diburu. Karena jenis kainnya yang lentur dan tidak panas saat di-
pakai menjadi salah satu alasan mengapa kerudung ini banyak diburu warga. ”Kalangan wanita remaja yang banyak beli kerudung dengan bahan dasar kaus ini. Namanya kerudung solokpan. Selain solokpan, ada juga jenis kerudung pasmina dan segi empat,” jelas Andika. Andika menambahkan, kerudung yang dijualnya ini ia datangkan dari Jakarta dan Su-
rabaya. Harganya sendiri juga terbilang relatif murah. Paling murah Rp 35 ribu, dan paling mahal Rp 80 ribu untuk jenis kerudung solokpan. Menurut Andika, dagangannya mulai banyak pembeli saat sore hari sampai malam hari. Kadang dia sampai kewalahan untuk melayani pembeli yang sudah mulai ramai ini. ”Ini saja masih belum terlalu ramai,
berkaca dari tahun lalu, H-7 lebaran bisa tambah ramai,” ujar pria asal Sumatera ini. Selain dari kalangan ibu rumah tangga, pembeli kerudung juga ada dari kalangan muda. Seperti sudah menjadi tren untuk beli kerudung baru untuk digunakan saat Lebaran nanti. ”Saya tadi beli 3 kerudung, untuk saya pakai Lebaran,” ujar santriwati asal Ponpes Sukorejo ini. (mg5/als)
Khusus Mahasiswa Kurang Mampu n PESERTA... Sambungan dari Hal 31
Yang menggembirakan, sejak tahun ini beasiswa Situbondo Unggul tidak hanya bisa diakses oleh mahasiswa yang lulus di Unej. Mahasiswa dari perguruan tinggi negeri lainnya pun berhak mengajukan selama memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Misalnya ada mahasiswa Situbondo
yang kuliah di Malang, Surabaya atau Jogjakarta ingin mengakses Situbondo unggul, ya silahkan yang penting memenuhi persyaratan,” papar Fathor Rakhman. Pria asal Besuki itu menjelaskan, Beasiswa Situbondo Unggul diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Tujuannya berfungsi membantu meringankan beban orang tua mahasiswa serta
untuk mendorong aktivitas dan kreativitas mahasiswa. “Dengan begitu kita berharap, akan ada meningkatkan SDM di KabupatenSitubondo,sehinggabisa lebih berkualitas dan berdaya saing. Selain itu kita ingin meningkatkan perluasan kesempatan belajar, peningkatanmutu dan relevansi lulusan sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu,” jlentreh Fathor Rakhman.
Lebih jauh, dia menjelaskan, beasiswa Situbondo Unggul diberikan kepada lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/ MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat di Kabupaten Situbondo Tahun 2014. Mereka harus memiliki potensi akademik memadai dan secara ekonomi kurang mampu. ”Satu lagi yang bersangkutan telah sah diterima pada perguruan tinggi,” imbuhnya. (pri/*/als)
n ARUS... Sambungan dari Hal 31
Indra, 27, pemuda asal Panarukan, yang datang bersama kekasihnya mengaku tidak bosan meski sudah sering kali datang di pantai ini. ”Langitnya indah, kalau matahari mau terbenam begini. Sangat romantis apalagi sama pacar,” tambah Indra. Tidak hanya dari kalangan muda-mudi saja, pengunjung dari kalangan keluarga juga banyak mengunjungi pantai ini hanya untuk sekedar bermain di pantai. Selain indahnya suasana saat matahari tenggelam, arus larutnya yang tenang
Gara-gara Drainase Ditinggikan n JALAN... Sambungan dari Hal 31
“Kalau dibiarkan begini terus kasihan pengguna jalan, kadang sampai celaka dan macet akibat motornya kemasukan air,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Misiyani 42, warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus. Menurut dia, menggenangnya air di jalan raya pantura tersebut disebabkan karena ditinggikannya bangunan jembatan drainase yang melintang di jalan pantura.
Dampaknya, air sering meluber ke badan jalan dan tidak ada selokan lain di kanan atau kiri jalan raya, air tetap tertahan di tengah-tengah jalan raya. “Kalau dibiarkan terus, tinggal menunggu waktu saja kapan aspalnya rusak,” ujarnya. (mg4/als)
Belakang-Depan Dibiarkan Panjang n CUKUR... Sambungan dari Hal 31
Paling banyak sekarang gaya rambut Neymar. Rambut belakang dan depan dibiarkan
panjang tapi pinggirnya tipis,” jelas Bambang. Meski style rambut yang diminta pelanggannya boleh dikatakan sulit, Bambang tidak mematok lebih harga untuk jasa memotong
rambut pelanggannya. Ia tetap membandrol jasa pangkas rambutnya seperti pangkas rambut model biasanya. ”Tetap, harganya Rp 5 ribu untuk satu orang,” tambah Bambang. (mg5/als)
SINERGI PASURUAN
Sadis, Bocah SD Diperkosa
Pesta Sabu, Empat Sekawan Masuk Dibui Aksi yang dilakukan Afi Sena Alfian, 25, warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini benar-benar tak patut ditiru. Bukannya khusuk menjalankan ibadah di bulan puasa. Ia dan ketiga rekannya, malah asik menggelar pesta narkoba. Perbuatan mereka inilah, yang akhirnya berujung duka. Sebab, keempat pelaku bakal mendekam lama di balik penjara. Mereka pun harus menghapus keinginan untuk melewati hari raya bersama keluarga. Penangkapan para pelaku, dilakukan petugas Satreskoba Polres Pasuruan Kamis (10/7) lalu. Saat itu ada informasi dari warga bahwa Afi dan rekanrekannya kerap menggelar pesta narkoba. Petugas akhirnya melakukan penelusuran untuk menyelidiki. “Begitu petugas mendapati para pelaku hendak pesta narkoba, petugas mengintai. Hingga berada di rumah salah satu pelaku, yang terletak lingkungan Kuti, Kelurahan Kutorejo, Pandaan,” jelas Ipda Sutrisno, Paur Kasubbag Humas Polres Pasuruan saat mendampingi Kasubaghumas Polres Pasuruan, AKP Suprihatin. Begitu yakin, petugas langsung melakukan penggerebekan. Penggerebekan itu dilakukan di rumah Afi sekitar pukul 21.00. Di rumah itu, petugas menemukan Afi dan tiga orang lainnya yang tengah pesta narkoba. Ketiga teman Afi itu, adalah M. Basori, 20, warga Bujeng, Kecamatan Beji; M. Efendi, 21, warga Dusun Klagen, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan dan Ricki Dwi Erwin, 22, warga Kutorejo, Kecamatan Pandaan. Keempat pelaku kemudian digiring ke Mapolres Pasuruan untuk penyidikan. Dalam penggerebekan itu sejumlah barang bukti juga ditemukan petugas. Diantaranya, satu katong plastik kecil narkotika gol 1 jenis sabu-sabu dengan berat 0,2 gram, sebuah pipet kaca berisikan kristal putih dengan berat kotor 1,7 gram, dua korep api gas, dua spet kosong, sebuah kompor kecil, sebuah bensel plastik dan empat buah handphone. Di hadapan penyidik, keempat pelaku tak mengelak dengan apa yang dilakukannya. Bahkan, keempatnya mengakui, kalau pesta narkoba yang mereka lakukan bukan pertama kali digelar. Mereka mendapatkan barang haram itu, dari seorang pengedar yang kini menjadi DPO Polres Pasuruan. Perbuatan keempat pelaku, membuat mereka harus mendekam di balik penjara. Pasalnya, mereka ditengarai melanggar UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancamannya, bisa 10 tahun penjara. (one/fun/jpnn)
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
JALUR RAWAN: Jalur Gunung Gumitir yang dikenal rawan rawan kecelakaan dan kriminal selama lebaran akan dijaga pasukan brimob Polda Jatim.
Gunung Gumitir Disiapkan Brimob JEMBER – Polisi berkomitmen membuat para pemudik yang melintas di Jember se-aman dan senyaman mungkin, terutama di sejumlah titik rawan. Khusus di jalur Gunung Gumitir, Silo Polres Jember akan menempatkan satuan brigade mobil dan memasang CCTV di sepanjang jalur rawan tersebut. Kasatlantas Polres Jember AKP Akmal mengatakan pihaknya sudah melakukan segala persiapan, seperti melakukan pengecekan terhadap beberapa titiktitik rawan kecelakaan, maupun terjadinya aksi kriminalitas. Salah satunya menempatkan sekitar satu pleton atau sebanyak 30 personel brimob akan ditempatkan di jalur Gumitir. Sebab, jalur provinsi yang be-
rada di kawasan perbukitan dan hutan itu merupakan salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas dan bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang. “Daerah ini juga rawan tindakan kriminalitas,” jelasnya. Ini juga sesuai dengan instruksi Kapolda Jatim yang mengarahkan agar ada pasukan dari Satbrimob bersiaga di Gunung Gumitir. Berdasarkan pemetaan beberapa hari lalu, juga diketahui kalau di sepanjang jalur itu tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebab, hampir semua lampu PJU yang memakai energi sinar matahari ludes dicuri maling. Menurut Akmal, awalnya di jalur itu terang karena ada lampu PJU. Namun kini sepanjang jalur
itu gelap setelah terjadi aksi pencurian lampu yang berkekuatan sinar matahari itu. “Awalnya terang, namun belakangan gelap karena lampunya banyak dicuri maling. Nanti kami juga akan menambah rambu- rambu lalu lintas karena tikungannya tajam,” tegas Akmal. Brimob itu nantinya akan ditempatkan semenjak masa arus mudik dibelakukan hingga masa arus balik selesai. Akmal berharap penempatan personel Brimob itu makin menambah rasa aman bagi pengguna jalan ketika melintasi jalur tersebut. Perhatian khusus Kapolda, lanjut Akmal, memang dijalur selatan khususnya di jalur Gumitir. (ram/jum/wah/jpnn)
PROBOLINGGO- Perbuatan Khoirul Anam alias Domo, warga sebuah kelurahan di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, ini benar-benar bejat. Berdalih mengajak bermain, ia nekat memperkosa Bunga, 8, yang masih tetangganya sendiri. Akibat perbuatannya itu, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengalami trauma. Tak hanya itu. Gara-gara perilaku tak beradab tersangka, korban juga mengalami pendarahan hebat. Tak terima dengan perbuatan tersangka, IP, 26, orang tua korban mengadu ke Polres Probolinggo. Kemarin, tersangka yang dikabarkan berusia 22 tahun berhasil dibekuk di rumahnya tanpa peralawanan. Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Iwan Setiawan, mengatakan, aksi yang dilakukan tersangka tergolong licik. Dengan dalih mengajak bermain, tersangka mengajak korban masuk ke rumahnya. Itu terjadi pada 17 Juni silam. Nah, di rumahnya itulah, tersangka menggagahi korban. “Korban digagahi oleh tersangka sebanyak 1 kali pada tanggal 17 juni 2014. saat itu korban sedang main ke rumah pelaku,” terang Kapolres Probolinggo Kota AKBP Iwan Setiawan kepada wartawan koran ini.
Karena ulah tersangka ini, korban mengalami pendarahan dua kali. Pendarahan pertama diketahui oleh nenek korban. Namun nenek korban tidak berpikir bahwa itu terjadi akibat pemerkosaan oleh tersangka. Hingga pada 7 juli 2014 lalu, bersamaan dengan waktu makan sahur, korban kembali mengalami pendarahan. Oleh orang tuanya, korban kemudian dibawa ke Puskesmas yang berada tak jauh dari rumah korban. “Saat ditanya ibunya, korban tidak menjawab terus terang. Akhirnya korban dibwa ke puskemsas Kanigaran. Terakhir dirujuk ke Dr. Moch. Saleh. Dari dokter ada kesimpulan bahwa korban telah disetubuhi,” jelas Kapolresta. Petugas Polres Probolinggo Kota kemudian menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Dengan barang bukti berupa 1 buah baju warna biru muda, 1 celana pendek warna ungu serta 1 celana dalam putih bernoda darah. Akibat perbuatan pelaku, tersangka yang masih lajang dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak. Tepatnya pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. (put/aad/jpnn)
38
Jawa Pos R A D A R
Senin 14 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Athalia Spa Hadirkan Sembilan Varian
VZ SKINCARE
ISTIMEWA
CEPAT KERING: dr. Andriyani H, MMRS melakukan terapi dengan metode chemical peeling untuk mengatasi jerawat.
SATU lagi spa melayani Anda yang ingin memanjakan diri. Adalah Athalia Spa khusus wanita ini melayani spa, slimming, whitening, menicure pedicure, nail art, face accupressure/totok wajah, foot massage, french nail art, ear candle treatment. Owner Athalia Spa, Andriani Najmani menjelaskan wanita zaman sekarang berubah mindset dan dituntut untuk menjadi seorang yang multitasking, wanita juga dituntut untuk dapat menjadi ibu rumah tangga, bekerja, menjadi entrepreneur, dll. Se-
hingga hal ini membuat tingkat stress yang meningkat, sehingga wanita harus mencintai diri sendiri dengan memberikan reward, merelaksasi tubuh dengan suasana berbeda untuk 1 hingga 2 jam di tempat spa seperti Athalia Daily SPA and Slimming ini. Ada beberapa keunggulan yang ada di sini. Yaitu tempat ini khusus wanita, pelopor spa dengan sembilan varian dengan harga Rp 150 ribuan, slimming dan whitening dengan bahan dan alat yang aman sesuai lisensi dokter Singapura dan menggunakan
metode sauna baru yaitu HBL. “Untuk masa promo, Athalia memberikan diskon 15 persen untuk treatment dan diskon 50 persen untuk salva SPA Rp. 156.000 menjadi hanya Rp 78.000 (free earcandle),” kata putri sulung bos Trijaya grup H Hendri Supriyadi itu. Jadi tunggu apalagi segera kunjungi Athalia Daily SPA and Slimming di Jalan MH Thamrin Ruko Rizky Residence Blok A-8 Banyuwangi. Reservasi : 0333-76 111 67 / 0333-76 111 68 / 0821 31 899 899 / bb 2ABE22F7. (*/als)
Karpet Custom Diskon 50%
Chemical Peeling Atasi Jerawat JERAWAT (acne vulgaris) merupakan keradangan kronis dari folikel polisebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, kista, dan pustula. Ada beberapa tips untuk mencegah timbulnya jerawat. Antara lain menggunakan pembersih wajah. Cara ini merupakan langkah awal menuju kulit segar berseri. Hanya saja, tidak boleh terlalu sering karena akan menghilangkan sebum pelindung dan kulit akan rentan terhadap kerusakan. Cukup dua kali sehari. Langkah selanjutnya adalah membersihkan riasan wajah sebelum tidur untuk mencegah penyumbatan pori-pori yag akan menimbulkan jerawat. Lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti wortel, bayam, paprika hijau, dll. Stres juga menyebabkan pengeluaran sebum yang berlebihan yang pada gilirannya akan menimbulkan jerawat. Di sisi lain, kebahagian dan keceriaan dapat mencegah jerawat. Menjalani perawatan kulit wajah secara rutin minimal satu bulan satu kali akan membuat kulit kita bersih dan berseri. Apabila jerawat tetap membandel bsa dilakukan chemical peeling yang membuat jerawat cepat kering. Informasi lebih lanjut, silakan datang ke VZ Skincare, Jl Letjend S. Parman 115A, telepon 081249732599. Jadwal vuka khusus Ramadan jam 09.00-17.00 WIB. “Kami berikan layanan konsultasi gratis. Karena kulit Anda sangat berharga,” ujar dr. Andriyani H, MMRS, Manajer VZ Skincare Banyuwangi. (*/als)
KDS GENTENG
Istimewa
SELAMAT DATANG: Athalia Spa di Jalan MH Thamrin Ruko Rizky Residence Banyuwangi ini adalah spa khusus wanita.
TOHA/RaBa
MASA PROMO: Karyawan Putra Jaya Fastec berpose di alat lifting, hidrolis yang meliputi molen, hand palled, engine crane.
HARGA diskon 50 persen dari toko diberikan untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan karpet untuk berbagai keperluan. Adalah Griya Dadapan Indah Regency sebagai distributor penjualan karpet custom yang dijual secara meteran. Owner Griya Dadapan Indah Regency, Fafan Luika menjelaskan, karpet yang dijual adalah jenis karpet custom yang sering digunakan untuk perhotelan dan perkantoran. Selain menjamin harganya relatif terjangkau dibandingkan dengan toko lain, karpet ini mempunyai
daya tahan yang sama dengan karpet-karpet lainnya dikelasnya. “Ada beberapa motif dan ketebalan rata-rata 6 mm,” jelas developer itu. Selain cocok digunakan untuk hotel, karpet meteran ini juga cocok untuk kantor dan masjid. Pemasangan bisa dilakukan permanen (wall to wall) maupun yang bisa dibongkar pasang. Karpet ini terbuat dari bahan berkualitas. “Kami menerima juga pemasangan karpet untuk karpet meteran ini. Informasi hubungi 081333565758,” cetusnya. (*/als)
Putra Jaya Jual Lifting Hidrolis PUTRA Jaya Fastec bilang benar-benar swalayan alat hardware industri terpercaya. Berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan tool, mechine, dan fastner ini sangat lengkap. kualitas barangnya pun tidak perlu diragukan. Barang dengan kualitas bagus akan meningkatkan daya penggunaan jangka waktu yang lebih lama ketimbang dengan barang miring, namun akan merusak barang lainnya. Manajer Putra Jaya Fastec, Andi menjelaskan, di dalam tokonya berisi beraneka ragam
tool, mechine, dan fastner. Misalnya, alat lifting hidrolis, yang meliputi molen, hand palled, engine crane, hand orklift, chain block, lever block dan dongkrak. Semua alat-alat yang dijual di Fastec ini terbilang memiliki model lebih modern dan minimalis. “Kami juga menjual alatalat safety. Mengingat pertumbuhan pembangunan Banyuwangi yang melesat, maka alat safety ini sangat baik untuk mengurangi angka kecelakaan kerja,” kata Andi. Andi menambahkan, selama bulan Ramadan ini, Putra Jaya
Fastec memberikan promo menarik bagi Anda yang ingin mencari kebutuhannya di toko ini. Di mana, setiap pembelian Rp 500 ribu hingga Rp 1 Juta akan mendapatkan hadiah yang variasi. “Tentunya kesempatan ini sangat terbatas, hanya di bulan Ramadan. Kami berani memberikan jaminan harga dan kualitas dapat diandalkan,” cetusnya. Informasi selengkapnya toko Putra Jaya Fastec yang beralamat di Jl Yos Sudarso No. 17 Kalipuro, Banyuwangi, telepon 0333413928. (*/als)
S E L A I N m e n ja d i s a l a h satu jujugan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (persis depan Pengadilan Agama Banyuwangi) juga selalu dijujug oleh orang Banyuwangi yang tinggal di luar daerah. artinya Itu artinya, dari orang yang berkunjung ke outlet yang terletak 50 meter arah s e l at a n d a r i
kantor pemkab itu bisa diketahui seberapa banyak orang Bumi Blambangan yang sudah mudik. Pasalnya, mereka selalu menyempatkan diri mampir ke KaOsing. ’’Mereka mengaku takut kehabisan pilihan desain-desain yang bagus,’’ tutur Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Tasya menegaskan, para pemudik maupun pencinta kaus produk KaOsing tidak perlu khawatir bakal kehabisan. Sebab, tim kreatif KaOsing terus melakukan inovasi. ’’Setiap bulan kami meliris setidaknya dua desain baru,’’ tandasnya. Khusus menyambut Lebaran,
lanjutnya, tim kreatif KaOsing telah menyiapkan belasan desain baru. Tapi, sambungnya, mohon sabar dulu. Sebab, desain-desain baru itu kini masih dalam proses cetak. Baik yang oblong maupun lengan panjang. Dalam proses cetak, KaOsing sangat memperhatikan detail jahitan dan sablon. ‘’Kami tidak mau menjual produk yang mengecewakan pembeli. Apalagi para pencinta dan pelanggan setia KaOsing,’’ tegasnya, seraya membocorkan bahwa desain-desain baru KaOsing akan selalu dirilis di koran ini. (*)
ISTIMEWA
ELEGAN: Penggunaan karpet custom dapat membuat suasana ruangan terkesan mewah.
Betah di Rumah Berkat Pemudik Mulai Kunjungi KaOsing Wallpaper Dinding
EKO/RaBa
BERKUALITAS: Aneka pakaian dalam produk Rider dijual dengan harga terjangkau di KDS Dept. Store Genteng.
Promo Produk Rider GENTENG – KDS Dept. Store Genteng semakin lengkap dan mengerti akan selera pengunjung setianya. Salah satu yang kini juga di hadirkan, yaitu Brand Rider sebagai produk pakian dalam pria dan anak saat ini sangat kuat di pasar tradisional maupun modern. Penetrasi ke pasar selalu ditingkatkan setiap tahun melalui promo menarik. Baik di in store promo maupun di out door promo. Promo yang dilakukan oleh produk Rider, yaitu dengan mengiklankan melalui media elektronik maupun lewat media cetak serta sosial media dan pemeran. Agar brandnya semakin kuat menancap di benak konsumen, Rider terus mengembangkan produk-produk baru serta aktif promosi melakukan kegiatan pendekatan dengan konsumen. Kini, produk Rider juga memberikan koleksi pakaian dalam yang selalu nyaman dipakai untuk pecinta produk Rider. Selain memberikan produk-produk yang nyaman untuk dipakai juga melakukan penekatan kepada konsumen serta promosi Rider juga selalu menambah new chanel sebagai upaya pengembangan pasar. Salah satu pasar potensial adalah Banyuwangi. Maka, tak salah lagi untuk memilih salah satu tempat pembelanjaan yang telah menyediakan produk Rider dengan kualitas bagus. Dan, salah satunya tempat pembelanjaan tersebut tak lain hanya di KDS Dept. Store Jl. Diponegoro No. 10 Genteng, Banyuwangi, dengan koleksi pakaian dalam terbaru Merk Rider untuk keluarga Indonesia. Bukan hanya koleksi pakian saja, di KDS Dept Store Genteng juga ada swalayan yang selalu menyediakan berbagai kebutuhan pengunjung. Swalayan KDS Genteng juga menyediakan berbagai jajanan lebaran yang lengkap. Ayo, datang belanja hanya di KDS Dept Store Genteng. (*/als)
DINDING dan warna yang melapisinya merupakan elemen rumah paling dominan dilihat oleh mata. Karena itulah, biasanya minimal setahun sekali, baik saat menjelang hari raya atau menggelar pesta di besar rumah, warna cat dinding kerap diganti. Tetapi, hasil rutinitas tahunan itu pun lama kelamaan bisa membosankan. Tidak lain, karena kurang membawa perubahan baru yang bisa membawa pengaruh baru pula bagi penikmatnya. Lain halnya jika rutinitas ngecat tahunan itu diganti sejenak dengan wallpaper dinding, misalnya. Dengan beragam corak warna dan aneka desain lebih kreatif ketimbang konsep dind-
ing dengan cat biasa, wallpaper dinding atau pelapis dinding hadir untuk memberikan nuansa baru yang berbeda. Baik pada mata penikmatnya maupun suasana hatinya. Pemilik Toko Wallpaper Center, Fendi mengatakan, penggunaan desain dinding dengan menggunakan wallpaper adalah sebuah pilihan ketika Anda merasa bosan dengan model cat. Selain terlihat manis saat dipasang ruangan, keberadaan wallpaper diruangan Anda akan membuat lebih eksklusif. Informasi hubungi Toko Wallpaper Center di Jalan Kepiting (Ruko Kepiting) 0818595320, 081330260897, 03334460171,” ujar Fendi. (*/als)
PILIH: Mana yang cocok untuk saya ya? Banyak pemudik yang mampir ke KaOsing untuk mencari kaus untuk oleh-oleh. ISTIMEWA
ISTIMEWA
BORONG: Beli sekarang biar tidak kehabisan.
DINAMIS: Ruangan dengan nuansa warna hijau akan membawa suasana segar.
Safari Ramadan Bareng La Tulipe SINGOJURUH – Menyambut bulan Ramadan tahun ini, La Tulipe, salah satu perusahaan kosmestik yang sudah terkenal mengadakan seminar Pesona Ramadan dengan mengambil tema perawatan wanita cantik luar dalam. Dalam seminar yang dihadiri oleh tiga narasumber tersebut akan mengupas tetang perawatan kulit di daerah tropis dan teknik make up untuk artis. Seminar yang digelar pada Sabtu (12/7) di gelar di Pendapa Kecamatan Singojuruh. Dalam kesempatan tersebut narasumber sekaligus manajer promosi produk La Tulipe Emmy Puji Astutik mengatakan, seminar ini adalah untuk mengupas bagaimana menjaga kecantikan selama bulan Ramadan dan bisa tampil menarik di hari Lebaran. Di hadapan para peserta seminar, Emmy menjelaskan, bagaimana menjaga kondisi tubuh yang kurang kadar air di saat puasa. Di mana, menurut Emmy, selama ini menjadi problem bagi wanita.
ISTIMEWA
PESONA RAMADAN: Peserta seminar La Tulipe saat menyimak materi yang di sampaikan narasumber pada Sabtu (12/7) di Singojuruh. Yaitu menjaga agar kulit tidak keriput karena penuaan dini. Seminar Safari Ramadan bersama La Tulipe ini digelar dengan menggandeng Kecamatan Singojuruh yang bertujuan mengangkat potensi ibu-ibu yang selama ini terpendam supaya bisa merawat dirinya sendiri supaya terlihat lebih anggun cantik baik luar maupun dalam. Selain mengupas tentang perawatan
kecantikan, Safari Ramadan La Tulipe juga diisi tausiyah oleh KH. Syamsul Abadi dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Dalam tausiyah itu, Gus Syam menyampaikan bagaimana seorang wanita bisa berpenampilan cantik dengan tidak meninggalkan kondrat Islami dan yang penting bisa membawa sendi-sendi syariat agama. Sementara itu, narasumber lainnya, Rini Hijab Stylist, memberikan cara berjilbab
yang sederhana namun akan terlihat anggun saat di pakai. “Jilbab itu tidak perlu mahal yang penting bagaimana cara kita bisa menyesuaikan dengan bentuk wajah kita agar terlihat cantik,” katanya. Camat Singojuruh, Nanik Machrufi, juga menyambut baik dengan adanya seminar Safari Ramadan yang diadakan atas kerja samanya denga pihak komestik La Tulipe. Dengan adanya kegiatan seminar ini, maka bisa menambah jaringan komunikasi agar lebih baik dan membawa kemajuan untuk ibu-ibu yang selama ini mempunyai potensi, namun belum bisa untuk mengalurkannya. “Saya berterima kasih untuk semua kader dari Dharma wanita, Bhayangkari, PKK dan Persib. Mudah–mudahan seminar ini bisa menambah manfaat bagi semua peserta seminar dan saya juga berterima kasih pada semua crew produk La Tulipe yang sudah memberikan bagaimana cara merawat tubuh agar tetap cantik,” tegas Nanik. (*/als)
BERITA UTAMA 39 Rekap Manual KPU Tanggal 16 Juli
Jawa Pos
Senin 14 Juli 2014
R A D A R
n SALAM... Sambungan dari Hal 29
Hasilnya, persaingan memperebutkan suara rakyat kabupaten berjuluk Sunrise of Java, ini untuk sementara berhasil dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil pres-
iden (capres-cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Uniknya, dari seluruh PPK yang telah berhasil menuntaskan rekapitulasi suara tingkat kecamatan kemarin, seluruhnya berhasil dimenangkan pasangan capres-cawapres yang mengusung slogan “Salam
Dua Jari” tersebut. Perolehan suara cukup ketat antara pasangan Jokowi-JK dan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) hanya terjadi di Kecamatan Glenmore. Berdasar pleno rekapitulasi suara di tingkat PPK Glenmore kemarin, pasangan Prabowo-
B A N Y U W A N G I
Hatta memperoleh suara sebanyak 19.721 sedangkan pasangan Jokowi-JK unggul tipis dengan perolehan suara sebanyak 19.927 alias hanya selisih 206 suara. Sebaliknya, selisih perolehan suara antara pasangan Jokowi-JK dengan Prabowo-
Hatta yang paling tinggi terjadi di Kecamatan Pesanggaran, yakni mencapai 11.82 suara. Di kecamatan yang satu ini, pasangan Prabowo-Hatta mendapat dukungan sebanyak 8.491 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK meraup 20.373 suara. Dari total 24 kecamatan minus Muncar (karena belum direkap), Jokowi JK meraup 499.464 suara. Sementara pasangan PrabowoHatta meraih 334.325 suara. Jika dipersentasekan, kemenangan Jokowi-JK mencapai 59,90 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta 40,09 persen. (selengkapnya lihat grafis) Sementara itu, pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, rapat pleno rekapitulasi suara di PPK Banyuwangi nihil keberatan saksi. Setiap kali Panitia Pe-
mungutan Suara (PPS) usai membacakan perolehan suara masing-masing calon, jumlah suara sah, dan jumlah suara tidak sah di tingkat Kelurahan, saksi dari kedua pasangan capres langsung menyatakan menerima hasil rekap di tingkat PPS tersebut. Selain dihadiri jajaran PPK Banyuwangi dan PPS se-Kecamatan Banyuwangi, rapat pleno terbuka rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan Banyuwangi kemarin juga dihadiri petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Muspika Banyuwangi, dan saksi dari kedua pasangan calon. “Mohon proses rekapitulasi suara ini dilaksanakan secermat mungkin. Kalau ada perbedaan, selesaikan di sini sehingga tidak sampai berlanjut ke jenjang yang lebih atas,”
imbau Kapolsek Banyuwangi, AKP Ketut Redana. Hal serupa juga terjadi saat rekap di perolehan suara dilaksanakan PPK Giri kemarin siang. Seluruh hasil rekapitulasi suara PPS yang dibacakan dalam rapat pleno terbuka tingkat PPK kemarin diterima saksi kedua pasangan capres-cawapres. Sekadar tahu, setelah rekapitulasi suara tingkat PPK rampung, tahap selanjutnya adalah rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Banyuwangi. KPU Banyuwangi telah menjadwalkan rekapitulasi suara tingkat kabupaten digeber Rabu mendatang (16/7). “KPU Banyuwangi akan melaksanakan rekapitulasi suara manual tingkat Kabupaten pada 16 Juli 2014,” cetus Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin Sabtu lalu (12/7). (sgt/aif)
Berdiri Persis di Pinggir Sungai GALIH COKRO/RaBa
AIR MASUK RUMAH: Warga Sumberrejo mengeluarkan perabot rumah tangga yang terendam banjir Sabtu malam kemarin (12/7).
Kelurahan Sumberrejo Paling Parah n LISTRIK... Sambungan dari Hal 29
Banjir kali ini dipicu hujan lebat yang melanda Kota Banyuwangi dan sekitarnya sejak sekitar pukul 19.30 Sabtu malam. Sekitar pukul 22.00, Sungai Bagong yang mengalir di Kelurahan Sumberrejo meluap. Luapan sungai tersebut mengakibatkan sekitar 68 rumah warga di Lingkungan Krajan, Kelurahan Sumberrejo tergenang. Hal serupa juga menimpa 45 rumah warga di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Tidak tanggung-tanggung, ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah penduduk di Lingkungan Sutri dan Lingkungan Krajan Sumberrejo berkisar antara 30 centimeter hingga satu meter. Meski tidak separah dua kelurahan tersebut, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Kepatihan dan Pakis. Selain menyebabkan banjir di permukiman warga, hujan deras menimbulkan genangan di jalan raya S Parman,
Banyuwangi. Akibatnya, arus lalu-lintas di jalan poros penghubung Kota Banyuwangi dan Rogojampi itu tersendat. Aparat kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup jalan di double way tersebut sejak sekitar pukul 22.00. Warga sekitar mengatakan, arus lalulintas di jalan S Parman baru kembali normal pada pukul 06.00 kemarin. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kerugian materi akibat banjir kali ini diprediksi mencapai puluhan juta rupiah. Itu disebabkan banyaknya perabot elektronik warga yang rusak. Bukan hanya perabot, sedikitnya dua unit sepeda motor rusak lantaran terendam air. Di antaranya adalah sepeda motor Honda Legenda milik Marsa’i, 60 dan sepeda motor milik Lutfi, keduanya warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Sumberrejo. Saperah, 42, warga Lingkungan Krajan, Sumberrejo mengatakan, ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah warga setempat mencapai satu
meter. “Di sekitar sini ada lebih dari 50 rumah yang terendam,” ujarnya kemarin. Dikatakan, di lingkungan tempat tinggalnya itu, banjir nyaris terjadi setiap tahun. Tahun lalu, kata dia, banjir juga terjadi pada bulan Ramadan seperti saat ini. Namun banjir yang terparah adalah banjir yang melanda Sabtu malam tersebut. “Tidak ada warga yang berani tidur. Semua berjaga-jaga. Warga banyak yang mengungsi di rumah tetangga yang genangan airnya tidak terlalu tinggi,” kata dia. Sukmadi, 42, warga lain menambahkan, air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 21.30. Perlahan-lahan, genangan air semakin tinggi. Puncak ketinggian genangan air terjadi sekitar pukul 22.00. Dikatakan, selain akibat luapan air Sungai Bagong, banjir yang melanda Lingkungan Krajan, Kelurahan Sumberrejo tersebut juga terjadi akibat luapan air dari saluran pembuangan air sawah. “Ya, banjir kali ini merupakan yang
paling parah dibandingkan banjir sebelumnya. Sepeda motor, televisi, kulkas, bahkan spring bed milik tetangga saya rusak karena tergenang air,” tandasnya. Camat Banyuwangi, Aziz Hamidi mengatakan, berdasar laporan yang dia terima, banjir di wilayah Kecamatan Banyuwangi kali ini terjadi di empat kelurahan. Empat kelurahan tersebut masing-masing Sobo, Kepatihan, Pakis, dan Sumberrejo. “Lokasi yang terkena dampak banjir terparah adalah Kelurahan Sumberrejo,” paparnya. Camat Aziz mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian materi akibat banjir kali ini. Namun yang pasti, imbuhnya, kejadian Sabtu malam tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Kami sudah melakukan peninjauan bersama Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Jumlah rumah yang terkena dampak banjir dan kerugian materi, saat ini (kemarin) masih kita rekapitulasi,” pungkasnya. (sgt/aif)
Penjual dari Luar Daerah Harus Dicekal n KINI B-FEST... Sambungan dari Hal 29
Untuk tahun ini, baru Barong Ider Bumi, Sebang Olehsari dan Bakungan, Tumpeng Sewu Kemiren, Keboan Aliyan dan Alas Malang yang masuk masuk kalender B-Fest. Tapi, itu sudah melegakan kami, seluruh pengurus DKB. Setelah masuk kalender BFest enam ritual adat itu bakal makin terkenal. Sebab, panitia B-Best akan total memublikasikannya. Tidak hanya lewat baliho dan spanduk yang tersebar di Banyuwangi. Namun, baliho B-Fest juga terpasang di luar daerah. Yang paling strategis di pintu keluar bandara Ngurah Rai Bali dan Juanda Sidoarjo. Juga di media cetak, televisi, dan radio. Bahkan di majalah Garuda. Keren kan... Hal yang belum pernah dilakukan oleh panitia upacara ritual adat. Jangan dilakukan, terpikirkan saja juga belum pernah. He he... Publikasi yang masif itu akan mengundang lebih banyak orang dan wartawan. Konsekuensinya panitia ritual adat
harus membenahi kemasan acaranya. Kalau selama ini ritual adat diselenggarakan ’apa adanya’, maka sejak sekarang harus dikemas bagus. Biar tidak mengecewakan penonton yang datang dari banyak penjuru. Agar panitia B-Fest merasa tidak bersalah memasukkannya ke dalam kalender mereka. Untuk mengemas ritual adat menjadi sajian yang menarik tidak perlu mengubah prosesi yang sudah ada. Yang perlu dibenahi adalah manajemen pertunjukannya. Manajemen pertunjukan tidak lepas dari manajemen penyelenggaran acara secara lebih luas. Yang pertama dan terpenting harus dilakukan adalah membenahi lokasi acara. Kalau terasa sempit harus diperluas. Kalau tidak bisa diluaskan lagi, bisa tidak dipindah ke tempat yang lebih luas. Kalau pemindahan itu dianggap melanggar ketentuan adat setempat berarti tidak bisa dipindah. Solusinya berarti hanya satu: menyulap lokasi yang sempit itu bisa menampung penonton sebanyakbanyaknya. Kalau tidak bisa? Ya, harus bisa! Kan secara adat
acaranya tidak boleh dipindah ke tempat lain yang lebih luas. Nah, di situlah manajemen penyelenggaran yang jitu dibutuhkan. Panitia lokal harus mau belajar kepada yang lebih mengerti soal manajemen. Misal, belajar bagaimana mengatur arus distribusi penonton yang datang dan pulang ke/ dari lokasi acara. Biar tidak tubrukan. Biar tidak terjadi stag akibat penumpukan massa penonton di satu titik. Termasuk menentukan di mana saja lokasi parkir kendaraan penonton. Mulai radius berapa dari lokasi acara yang harus diseterilkan dari kendaraan. Dan masih banyak lagi pekerjaan rumah yang harus dipecahkan. Satu hal lagi yang menjadi ukuran suksesnya acara ritual adat: dampak ekonomi kreatif bagi masyarakat di sekitar lokasi acara. Dalam beberapa kali rapat antara DKB, Disparekraf, pemangku adat beserta muspika tempat upacara adat, hal itu juga mendapat tekanan. Saya usulkan mulai sekarang warga di sekitar lokasi ritual adat harus mengoptimalkan kreativitasnya. Yang bisa me-
masak masakan dan jajanan khas desa setempat silakan mulai membiasakan diri masak dalam jumlah yang banyak. Yang bisa membuat topi dari anyaman khas desa setempat silakan mulai membuatnya. Yang bisa membuat pernakpernik dan suvenir silakan mulai memroduksinya. Kelak, saat ritual adat di desanya diselenggarakan semua karya itu tinggal mendisplay. Kalau tidak ada tempat luas, ya cukup didisplay/jualan di depan rumahnya masing-masing. Syaratnya, rumah mereka harus berada di jalur keluarmasuk massa penonton. Lebih bagus lagi kalau panitia setempat menyiapkan lokasi khusus. Semacam bazar. Karena ada bazar, kalau acara ritulanya hanya sehari, berarti bazarnya bisa dimulai sejak sehari sebelumnya. Begitu seterusnya. Khusus membahas dampak ekonomi kreatif itu, DKB merekomendasikan sebisa-bisanya dalam bazar yang berjualan harus masayarakat setempat. Penjual dari luar daerah harus dicekal. Bisa? (kaosing93@ gmail.com)
Buah Pala Punya Nilai Jual Bagus n LARIS... Sambungan dari Hal 29
Buah pala yang telah diaduk dengan gula, selanjutnya dijemur sampai kering. Jika sudah benar-benar kering, baru buah pala siap dibungkus untuk dipasarkan. Dari setiap proses, bisa memakan waktu sampai tiga hari. Sehingga dirinya dan beberapa pembuat manisan lain di kawasan sekitar Masjid Desa Pesucen itu harus pintar mencari waktu untuk membuat manisan pala. Untuk harga satu kilogram manisan pala, jika membeli langsung dari produsen, maka bisa memperoleh harga Rp 20 ribu per Kg. Namun, jika mem-
beli pada pengepul paling murah Rp 23 ribu untuk satu Kg. ”Manisan buah pala selain bisa dijual dalam kondisi utuh, bagian-bagian yang kecil atau rontokannya juga masih laku dijual,’’ ujar Asanah. Asiyah, 48, produsen manisan lain menuturkan, untuk rontokan dihargai Rp 17 ribu per Kg. Menurut dia, buah pala memiliki nilai jual yang bagus. Kulit dan bijinya pun biasanya oleh Aisyah dan Asanah dijual ke pasar usai semua manisannya laku. Bikin buh pala tentunya banyak suka dan dukanya. Sukanya, jelang Lebaran ini banyak pesanan. Bahkan, beberapa warga dari desa tetangga banyak yang membeli manisan dan jumlah besar. Tak jarang
para produsen kerap disengat lebah yang mengelilingi pala. Buah pala yang sudah direndam kadang mengundang tawon untuk hinggap. Namun, dia bersyukur karena dengan berjualan manisan pala bisa dapat uang untuk Lebaran. ”Hasilnya tidak besar, tapi tidak apa-apa yang penting bisa mengisi toples, membeli ayam untuk lauk, dan memberi uang kepada anak-anak kecil saat Lebaran,” aku Asanah. Selain membuat manisan pala, Asanah dan Aisyah juga m e m b u at ma n i s a n b u a h cerme dan buah asam. Untuk buah cèrme harga pembuatannya cukup mahal. Harga untuk buah cèrme biasanya dibeli per ember. Untuk satu ember
dihargai Rp 30 ribu rupiah. Berat buah cerme satu ember sekitar empat kilogram. Sebelum diolah, menurut Aisyah, buah cerme harus diburuhkan untuk digilas berulang-ulang. Hal inilah yang menurut Aisyah membuat proses pembuatan manisan cukup mahal. Sebenarnya ada perkumpulan pembuat manisan di desanya. Namun, selama ini yang diundang ikut pertemuan di kecamatan adalah orangorang yang dipilih. “Tidak tahu siapa saja yang diundang dalam kumpulan pembuat manisan di kecamatan. Kami tidak meminta diundang, yang penting manisan yang kita buat tetap laku dan lancar,” kata Aisyah. (aif)
n TERGERUS... Sambungan dari Hal 29
Belakangan diketahui, itu terjadi akibat fondasi rumah yang berada di sisi timur –tepat di samping plengsengan– telah hanyut. “Kejadiannya sekitar pukul 22.00 tadi malam (Sabtu),” ujar Ani, 35, warga sekitar kemarin (13/7). Ironisnya, beberapa perabot dan barang elektronik di dalam
rumah tersebut, termasuk pesawat televisi juga ikut hanyut terbawa arus sungai. “Beruntung, saat kejadian, tidak ada orang di dalam rumah tersebut sehingga tidak ada korban jiwa,” kata dia. Hingga kemarin siang, rumah yang ambruk tersebut masih menjadi tontonan warga. “Ini rumah Pak Basir, orang asal Jember. Tetapi rumah ini dijadikan kantor koperasi,”
kata warga lain yang enggan namanya dikorankan seraya menunjuk papan nama koperasi dan struktur organisasi koperasi yang masih terpampang di tembok rumah sebelah barat. Sepintas dilihat, bangunan yang ambruk itu memang menyalahi aturan. Bangunan tersebut berdiri persir di pinggir sungai. Secara aturan, tidak boleh mendirikan bangunan di bantaran sungai. (sgt/aif)
Arief Kerahkan Seratus Personel n TNI-DKP... Sambungan dari Hal 29
Sedangkan dari jajaran TNI, tampak hadir Pasi Teritorial Kodim 0825 Banyuwangi, Kapten Inf Bambang Mujiono; Pasi Operasional Kodim Lettu Inf Misdari, dan Komandan Koramil Banyuwangi, Kapten Inf Gunawan. Camat Aziz mengatakan, Kodim 0825 Banyuwangi mengerahkan personel Koramil asal sekitar Kecamatan Banyuwangi untuk membantu warga korban banjir. Disokong petugas DKP, personel TNI melaksanakan kerja bakti membersihkan sisa banjir. Camat Aziz menambahkan, selain membantu masyarakat membersihkan sisa banjir, bantuan lain juga telah dikucurkan kepada para korban. “BPBD telah menyalurkan bantuan makanan siap saji. Setelah ini akan kita evaluasi bantuan apa yang paling dibutuhkan para korban banjir tersebut,” cetusnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, pihaknya mengerahkan seratus personel DKP untuk membantu korban banjir. Selain personel, DKP juga mengerahkan sejumlah kendaraan untuk
GERDA/RaBa
DIBERSIHKAN: Lumpur campur air menggenangi jalan S. Parman Lingkungan Sobo, Banyuwangi.
menopang upaya membersihkan sisa banjir yang melanda Sabtu malam tersebut.
“Kami sifatnya membantu. Kami peduli dengan apa yang terjadi,” pungkasnya. (sgt/aif)
GALIH COKRO/RABA
TUNGGU ASURANSI: Beberapa kendaraan yang diangkut LCT Pancar Indah setelah dievakuasi dari kapal di Pelabuhan Ketapang.
Hari Ini Bertemu Pihak Asuransi BANYUWANGI – Ini perkembangan terbaru karamnya kapal LCT Pancar Indah di perairan Selat Bali, pekan lalu. Setelah belasan truk muatan LCT Pancar Indah berhasil dievakuasi, kini persoalan baru muncul, yakni soal asuransi. Setelah beberapa pemilik kendaraan dibuat bingung terkait dengan ganti rugi yang akan diberikan pihak asuransi, hari ini (14/7) para pemilik kendaraan akan bertemu langsung dengan pihak asuransi. Bahkan, beberapa pemilik kendaraan kemarin juga sudah bertemu dengan pihak asuransi. Ahmad Panji, pihak PT. Asuransi Jasa Raharja mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan beberapa pemilik kendaraan. Dalam pertemuan itu, pihaknya memberikan pema-
haman kepada para pemilik kendaraan terkait dengan prosedur pemberian asuransi. ”Tadi saya sudah bertemu dengan beberapa pemilik kendaraan,” ujar Panji kemarin. Panji menjelaskan, pemberian asuransi berdasarkan pengajuan dari pemilik kendaraan yang disesuaikan dengan total muatan dan kerugian yang dialami. ”Jadi penggantian dari pengajuan pemilik kendaraan” ujarnya. Dia menambahkan, kerugian yang diakibatkan karena karamnya kapal LCT Pancar Indah semuanya dijamin sesuai aturan yang berlaku. ”Semua dijamin sesuai aturan,” tambahnya. Kaitannya dengan kerusakan truk, pihak asuransi juga akan menyerahkan sesuai dengan kehendak pemilik kendaraan.
Jika pemilik kendaraan ingin diganti kendaraannya berupa uang tunai, pihak asuransi juga akan memenuhi. Penggantian truk juga akan disesuaikan dengan keadaan kendaraan dan tahun keluarnya kendaraan. Evakuasi truk tersebut, bukan hanya karena akan diperbaiki saja. Akan tetapi juga untuk menyelamatkan kendaraan. ”Kalau pemiliknya tidak mau diperbaiki kita tidak akan paksakan. Evakuasi truk itu menyelamatkan aset,” ujar Panji. Agus Indra, salah satu pemilik kendaraan membenarkan tentang adanya pertemuan dengan pihak asuransi. ”Sekarang saya ada di Banyuwangi. Besok katanya ada pertemuan, saya ikut dipanggil,” imbuh pemilik kendaraan bernopol DR 8908 AA itu. (mg3/aif)
RADAR GENTENG
40
R A D A R
Jawa Pos
Pertigaan Genteng Tergenang
EKONOMI BISNIS
GENTENG – Bahu jalan arah ke kampus STAI Ibrahimy Genteng yang berada di pertigaan lampu merah Genteng Wetan kini sering terlihat becek di saat cuaca cerah. Kondisi ini disebabkan kontur tanahnya sedikit cekung. Selain itu, air tidak bisa langsung masuk ke dalam selokan. Apalagi, jika cuaca sedang
SHULHAN HADI/RABA
BAHAN BAKU KERUPUK: Seorang produsen krupuk sedang mengupas singkong.
Produsen Kerupuk Keluhkan Hujan TEGALSARI – Cuaca buruk yang melanda Tegalsari dan sekitarnya kemarin berdampak terhadap produsen kerupuk kromoleo. Produsen kerupuk di Dusun Panduman, Desa Tegalsari mengaku �tersiksa� oleh hujan yang menguyur di desa setempat. Mereka tidak bisa menjemur kerupuk yang sudah dirajang. Jika dibiarkan, tentu hal ini akan mengurangi keuntungan yang seharusnya mereka peroleh. Selama ini, pembuatan krrupuk berbahan dasar singkong ini memang membutuhkan pengeringan relatif lama. Munawaroh, 50, salah satu perajin mengatakan, hujan seharian membuat dirinya tidak bisa berbuat banyak. Selain berdiam diri, dia juga tidak berani merajang batangan kerupuk kromoleo yang sudah dikukus. “Seharian tidak kita jemur, takut malah rusak,� ujarnya. Sementara itu, produsen kerupuk lainya, Ihwanudin, 25, mengatakan, jika cuaca tidak bersahabat, dirinya hanya memiliki waktu paling lama tiga hari. Jika dalam waktu itu kerupuk kromoleo tidak bisa kering, dipastikan hasilnya akan mengalami perubahan. Meski tidak pengaruh pada segi rasa, namun bentuknya mempengaruhi daya jual. (sli/aif )
hujan, dipastikan genangan semakin besar. Belum lagi ditambah dengan banyaknya kendaraan dengan tonase yang cukup besar melintas di jalan tersbeut. Selain rawan menyebabkan kendaraan tergelincir, kondisi jalan juga penuh dengan lumpur. Iwan,28, pemuda yang ting-
gal di Lingkungan Pandean, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran mengaku kurang nyaman melintasi jalan tersebut. Selain memang arus kendaraan cukup ramai, genangan air membuat dia harus lebih berhati-hati. “Lebih hati-hati, Mas. Biar selamat dan airnya tidak nyiprat orang lain,� ujarnya. (sli/aif)
SHULHAN HADI/Raba
PENUH LUMPUR: Gara-gara buruknya drainase, air menggenang di jalan raya menuju arah kampus STAI Ibrahimy Genteng.
Tiga Seblang Prototype BEC ke-4 DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi membuka pendaftaran peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) ke 4. Pendaftaran BEC dibuka sejak 1 Juli hingga 25 Agustus 2014. Tahun ini, tema yang diusung adalah seblang dengan tiga prototype, yakni Seblang Bakungan, Seblang Olehsari dan Porobungkil. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan tema BEC tahun 2014 ini tetap mengangkat tema tradisi lokal Banyuwangi. Kali ini tema yang diangkat adalah tradisi seblang. Ritual adat seblang itu merupakan upacara bersih desa untuk menolak bala (bencana) yang diwujudkan dengan mementaskan kesenian sakral yang berbau mistis. Seblang di Banyuwangi ada dua macam yaitu, Seblang Oleh Sari dan Seblang
Senin 14 Juli 2014
B A N Y U W A N G I
Bakungan. Sementara Porobungkil adalah hasil alam, biasanya berupa buahbuahan yang diminta oleh seseorang yang akan menjadi seblang. “Persiapan untuk menyukseskan agenda tahunan ini sudah dilakukan, mulai tahap pendaftaran, audisi, teknikal meeting, hingga workshop. Bahkan untuk BEC ke-4 ini panitia membuka pendaftaran untuk peserta BEC cilik tujuannya untuk mengenalkan budaya Banyuwangi sejak dini,� kata pria yang akrab dipanggil Bram itu. Bram menjelaskan tema seblang ini mempunyai daya tarik tersendiri selain karena mengangkat tema etnik dan menggunakan kostum tradisional kontemporer. Seblang Olehsari ditarikan oleh penari wanita selama tujuh hari berturut-turut. Sang penari menari dalam keadaan kesurupan. Dia menari mengikuti irama
gending atau 28 lagu, yang dinyanyikan beberapa sinden. Seblang Bakungan merupakan upacara penyucian desa. Upacara ini dilakukan satu malam, tepatnya pada satu minggu setelah hari raya Idul Adha. Tujuan dari tari ini adalah menolak balak. Prosesi diawali ider bumi, yaitu parade oncor (obor) berkeliling desa yang diikuti penduduk desa. Seblang ditarikan oleh seorang wanita tua di depan sanggar. “Carnaval BEC merupakan salah satu alternatif pemberdayaan seni budaya yang selama ini tumbuh kembang dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi, serta mengemas budaya tradisional tersebut dalam kemasan global pada sebuah parade yang spektakuler di sepanjang jalan protokol kota Banyuwangi kurang lebih tiga kilometer,� ungkapnya. (*/afi)
/ /
0 2
24 0 25
6
/
4 0 73
/01 23 1
8 9
!"# !$%&'(!)* +!%, - *).